1991-2019
l
l
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
l SENIN, 18 MARET 2019 l 11 RAJAB 1440 H l 28 HALAMAN
www.riaupos.co
al
Riau Pos
Loyalitas dan Ketekunan Alfedri untuk Siak Terdepan
Drs H Alfedri MSi
@riaupos
@riaupos.co
Komit Lanjutkan Estafet Syamsuar SIAK (RP) - Pekerjaan besar tidak dihasilkan dari kekuatan, melainkan oleh ketekunan. Motto hidup inilah yang menjadi pegangan anak kampung di tepian sungai yang hobi menjala ikan dan bersampan ini, Drs H Alfedri MSi.
Riau Pos
Hari ini (17/3), Alfedri resmi menjabat Bupati Siak definitif. Komitmen besarnya, menuntaskan dan melanjutkan estafet kepemimpinan Syamsuar, sang Gubernur Riau deinitif. Alfedri merupakan wakil Syamsuar dalam dua periodesasi kepala daerah dan wakil kepala ď Ž Baca Loyalitas Halaman 11
Dra Hj Rasidah
Ramai-Ramai Menuju Kursi Legislator Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru
Â
  �
Â?
Â? Â? Â? Â? Â?  Â?   €€ ‚ƒ„ Â
Â
Â?
 „ Â… †   Â
Â?   Â?  Â? ‡ Â
  Â?Â? Â
Â? Â
Â? ÂÂ? Â Â Â? Â
Â? Â
Â
ˆ� �
 Â?    Â
Â
Â
� ‡
Â
Â
�    �ˆ   � �
‰
Š
 Â
  Â? Â
Â?
Â
Â?  ÂÂ?   Â? Â… †
� … † Š
SUASANA pesta demokrasi semakin kental terasa sampai ke polosok desa. Persaingan menuju kursi legislatif tahun ini dirasa cukup ketat. Kondisi ini dikarenakan banyaknya mantan pejabat maupun kepala daerah ikut serta dalam kontestasi. Bahkan tak sedikit ď Ž Baca Ramai-Ramai Halaman 11
Boleh saja. Asal tidak melanggar aturan pemilu. RUSIDI RUSDAN Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau
ARSYADJULIANDI RACHMAN
JEFRY NOER
SUKARMIS
WAN ABU BAKAR
INDRA MUCHLIS ADNAN
Caleg Mulai Tebar Pesona PESTA demokrasi sudah di depan mata. Ratusan bahkan ribuan caleg sudah mulai tebar pesona. Beragam strategi dan upaya dilakukan untuk menarik simpati masyarakat. Termasuk mantan kepala
SUBUH ZUHUR 05.03 12. 23 MAGRIB 18.27
daerah, incumbent legislator hingga kerabat yang diajak bersama merebut empuknya kursi legislatif. Apakah ini hanya syahwat politik atau memang panggilan hati sebagai jembatan aspirasi masyarakat untuk
membangun daerah? Di Riau contohnya, banyak mantan kepala daerah bersama kerabat ikut meramaikan pesta demokrasi 17 April mendatang. Seperti ď Ž Baca Caleg Halaman 11
ASAR 15.28 ISYA 19.35
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Korbankan Nyawa Demi Selamatkan Jamaah Lain CHISTCHURCH (RP) - D a o u d Na b i ( 7 1 ) tidak pernah mengira sambutannya yang ra ma h d i Ma s j i d A l No or, Chr istchurch, Selandia Baru dibalas dengan beronDAOUD NABI
ď Ž Baca Korbankan Hal. 2
ď Ž
ď Ž
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
MUHAMMAD ROMAHURMUZIY
HENDRA EKA/JPG
BERSALAMAN: Cawapres 01 Ma’ruf Amin (kiri) dan Cawapres 02 Sandiaga Salahuddin Uno saat debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad (17/3/2019).
Debat Cawapres Nyaris Tanpa Debat JAKARTA (RP) - Debat calon wakil presiden (cawapres) malam tadi lebih mirip paparan visi-misi. Hampir tidak ada adu argumen yang berarti antarkandidat. Cawapres 01 Ma’ruf Amin tidak banyak mendebat paparan cawapres 02 Sandiaga Uno. Begitu pula sebaliknya. Debat cawapres yang diadakan di Hotel Sultan, Jakarta, itu dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam
paparan perdana, Ma’ruf Amin menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan yang sudah dijalankan selama masa kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla. Ma’ruf menegaskan bahwa dirinya akan melanjutkan program-program yang sudah ada. “Kami bertekad memperbesar manfaat program yang telah ada,� ujarnya. Dia lantas menyebut program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan
Program Keluarga Harapan (PKH). Cakupan dua program itu akan diperluas. Untuk pendidikan, program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dilanjutkan dan ditingkatkan levelnya hingga jenjang kuliah. “Orangtua tidak perlu khawatir masa depan. La tahzan wala takhaf. Negara telah hadir dan akan terus hadir,â€? ujarnya. ď Ž Baca Debat Halaman 2
JPG
Perlu Aturan untuk Jerat Perdagangan Pengaruh Kasus OTT Romy JAKARTA (RP) – Kasus dugaan korupsi yang turut menjerat anggota DPR sekaligus Ketua Umum (Ketum) PPP Muhammad Romahurmuziy bukan melulu soal dugaan suap untuk memuluskan jual beli jabatan. Praktik dagang pengaruh juga disorot. Bagaimana tidak? Pria yang biasa dipanggil Romy itu bisa mengatur pejabat Kementerian Agama (Kemenag), padahal dia merupakan orang luar. ď Ž Baca Perlu Halaman 2
ď Ž TATA LETAK: MEGA
PRO-BISNIS Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 2
l
l
Korbankan Nyawa Demi Selamatkan Jamaah Lain Sambungan dari hal. 1 Tarrant. Tembakan itu merenggut nyawa pria yang sudah 40 tahun hidup di kota itu. Pada saat kejadian biadab yang dilakukan Brenton Tarrant itu, Daoud Nabi tengah berada di pintu masjid. Dari video yang beredar, Daoud menyapa si teroris dengan ramah. “Hello, Brother”. Beberapa detik kemudian, peluru memberondongnya. Sapaannya yang ramah terhadap teroris tersebut kemudian menjadi pembicaraan warganet seluruh dunia. Tak sedikit pula yang terharu atas kejadian itu. Daoud Nabi merupakan korban pertama yang berhasil teridentiikasi atas insiden mencekam pada Jumat (15/3) itu. Dia merupakan satu dari 50 korban tewas yang dipastikan oleh polisi Selandia Baru.
Dari video yang beredar di media sosial (medsos), warganet di seluruh dunia meyakini Daoud Nabi mengetahui Brenton Tarrant membawa senjata dan mengarahkan senjatanya kepada dirinya. Namun, dia memberanikan diri menjadi ‘tameng’ melindungi jamaah yang berada di dalam masjid. Apalagi teroris melangkah masuk menuju ke dalam masjid. “Daoud Nabi, 71 adalah yang pertama dari 49 korban #ChristChurch yang diidentiikasi. Dia berdiri di pintu, siap untuk berdoa, dan menyambut teroris dengan kata-kata ‘hello, brother’, dan itu adalah kata-kata terakhirnya. Sang kakek meninggal saat mencoba menyelamatkan orang lain dari peluru,” kata salah seorang pengguna Twitter. Daoud Nabi lahir di Afghanistan, lalu pindah ke Selandia Baru
pada 1980-an untuk melarikan diri dari invasi Uni Soviet. Miris, hampir 40 tahun kemudian, ia ditembak dan dibunuh di Masjid Al Noor di Christchurch. Daoud Nabi dikenal sangat baik terhadap imigran yang memerlukan pertolongan. Lelaki pencinta mobil vintage itu juga merupakan presiden dari asosiasi lokal Afghanistan di Selandia Baru. “Apakah Anda berasal dari Palestina, Irak, Suriah? Ia adalah orang pertama yang mengulurkan tangannya kepada Anda,” kata anaknya Omar (43) saat diwawancarai NBC News. Nabi menghabiskan hidupnya dengan mencoba membantu para pengungsi memulai kehidupan baru. Memastikan mereka diberi makan dan dilindungi. “Dia dulu membuat mereka (para imigran) betah,” lanjut Omar
kepada Al Jazeera via telepon dari Christchurch. Bersama korban lainnya, pemakaman Daoud Nabi telah dilaksanakan pada Sabtu (16/3). “Ayah saya tinggal seumur hidupnya di negara ini (Selandia Baru) dan akan dimakamkan di sini,” kata Omar. Brenton Tarrant telah ditangkap dan diadili di pengadilan Selandia Baru atas aksi teror di masjid di Christchurch. Dia akan didakwa melakukan pembunuhan yang ancaman hukumannya penjara seumur hidup. Sang Pelempar Telur Dapat Dukungan Publik Seorang remaja di Australia mendapat sorotan dunia. Bahkan viral di medsos. Aksinya yang melemparkan telur ke Fraser Anning, senator Australia, mendapat dukungan dari publik di berbagai
belahan dunia. Bahkan sebuah platform pengumpulan dana bantuan bernama GoFundMe telah menerima banyak donasi. Donasi sebanyak 22.000 dolar AS itu diperuntukkan oleh publik untuk remaja pelempar telur tersebut. Dukungan terhadap remaja 17 tahun itu karena aksinya seperti mewakili jeritan hati masyarakat lainnya. Di samping itu, ada pula petisi di Change.org yang menyeru-
kan agar Anning dicopot dari parlemen. Dilansir dari Sydney Morning Herald, petisi itu telah ditandatangani 700.000 orang dalam waktu hanya dua hari. “Jumlahnya terus bertambah,” ujar Kate Ahmad, sang penggagas. “Senator Anning tidak memiliki tempat dalam pemerintahan kami yang demokratis dan multikultural,” katanya dalam petisi itu. Sebagaimana diketahui, in-
siden pelemparan telur itu terjadi ketika Anning sedang berbicara kepada media tentang unjuk rasa yang terjadi. Unjuk rasa di Melbourne itu ditujukan terhadapnya. Di sela-sela wawancara itu, sang bocah mengeluarkan ponselnya dan langsung melempar telur ke kepala Anning. Senator Queensland itu lantas menyerang wajah bocah itu dengan tangannya. Serangan itu berlangsung dua kali.(jpg)
Perlu Aturan untuk Jerat Perdagangan Pengaruh Sambungan dari hal. 1 Di DPR pun, dia berada dalam komisi yang tidak bersinggungan dengan Kemenag. Pakar hukum pidana dari Universitas Al Azhar Indonesia Suparji Ahmad pun turut mempertanyakan hal itu. Menurut dia, lelang jabatan terbuka seharusnya bisa menutup celah tindak curang dalam proses pengisian jabatan di instansi pemerintah. Namun, kasus yang melibatkan Romy menunjukkan bahwa sistem tersebut masih bisa diintervensi dari luar. ”Menyedihkan, lelang terbuka hanya formalitas,” ungkap dia kepada Jawa Pos (JPG), Ahad (17/3). Suparji termasuk yang sepakat apabila perdagangan pengaruh diatur dalam pasal khusus. ”Demi kepastian hukum pasal tersebut seharusnya dirumuskan
KAMARUDDIN REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
dalam suatu undang-undang,” terang dia. Ada banyak dimensi terkait dengan perdagangan pengaruh. Untuk itu, perlu kepastian hukum agar tidak menjadi multitafsir. Dalam kasus dugaan korupsi pengisian jabatan di Kemenag, Romy dijerat dengan pasal suap. Yakni pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Suparji mengakui, pasal suap memang sudah cukup dan tepat dipakai oleh KPK. Namun, karena Romy merupakan orang yang berada di luar struktur Kemenag, dia seharusnya tidak bisa mengatur jabatan. Faktanya, KPK menduga Romy turut serta mengatur pengi-
sian jabatan di instansi tersebut. ”Pada satu sisi ada bukti petunjuk tentang pemanfaatan pengaruh tersebut dan sisi lain tidak ada korelasi langsung dengan jabatan yang diduduki (Romy) dengan mutasi,” jelasnya. Karena itu, aturan khusus soal perdagangan pengaruh dinilai penting untuk dibuat. Bila perlu masuk dalam undang-undang pemberantasan tindak pidana korupsi. Saat menjelaskan duduk perkara kasus yang juga melibatkan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemenag Gersik Muhammad Muafaq Wirahadi, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif juga sempat menyinggung soal perdagangan pengaruh. Dia menyampaikan, seharusnya itu sudah diatur dalam undang-undang. ”Penting untuk dimasukkan,” ungkap pria yang biasa dipanggil
Laode itu. Menurut pejabat kelahiran 1965 itu, perdagangan pengaruh sudah ada dalam United Nations Convention against Corruption atau UNCAC. Lantaran Indonesia termasuk yang sudah meratifikasi UNCAC, lanjut Laode, pemerintah bersama DPR perlu menyesuaikan diri dengan UNCAC. Apalagi mengingat praktik perdagangan pengaruh yang kian marak terjadi di dalam negeri. Dalam beberapa kasus yang sudah ditangani KPK, khususnya yang melibatkan orang-orang politik, kerap terjadi perdagangan pengaruh. ”Makanya dalam (wacana) revisi undang-undang tipikor, didorong oleh KPK soal perdagangan pengaruh,” ungkap Direktur Indonesia Legal Roundtable (ILR) Erwin Natosmal Oemar. (syn/jpg)
TATALETAK: WAN SARUDIN TATA LETAK: SYUKRI
l
PRO-BISNIS
l
Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 3
Waspadai Ekspor dan Impor yang Susut
Pemerintah Segera Evaluasi Kebijakan
 �� �
Â?Â? Â?
Â? Â
Laporan JPG, Jakarta NERACA dagang Indonesia memang sudah surplus 330 juta dolar AS pada Februari lalu. Namun, surplus itu lebih disebabkan impor yang menurun. Bukan ekspor yang naik. Sebab, ekspor Indonesia nyatanya turun 10,05 persen dari Januari menjadi 12,53 miliar dolar AS. Impor pun susut lebih dalam, yakni 18,61 persen, menjadi 12,2 miliar dolar AS . Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, surplus yang dialami Indonesia bulan lalu sebenarnya sangat positif. Namun, pihaknya tetap waspada. Pertama, harus diteliti adakah faktor musiman yang pengaruhnya cukup signiikan pada
neraca perdagangan. Pada Februari atau Maret, biasanya memang kegiatan ekonomi belum meningkat tajam. �Dan ini apakah memengaruhi kegiatan ekspor yang mengalami kontraksi. Sebab, impor kita juga mengalami kontraksi yang lebih dalam. Kedua, yang harus kita teliti adalah lingkungan global kita yang melemah. Apakah ini juga menyebabkan pengaruh terhadap kegiatan ekspor kita,� katanya akhir pekan lalu. Mantan Managing Director World Bank itu menambahkan, pemerintah akan mengevaluasi kebijakan-kebijakan impor yang sudah dikeluarkan. Apakah penurunan impor kemarin dilakukan industri dalam negeri. Sebab, beberapa penurunan impor itu berhubungan dengan bahan baku dan barang modal. Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), impor paling tajam terjadi pada golongan barang konsumsi
18,77 persen. Diikuti impor bahan baku dan penolong yang turun 7,6 persen, kemudian impor barang modal turun 2,32 persen. Menurut Ani, penurunan impor memang baik, tapi akan sangat berpengaruh terhadap sektor-sektor ekonomi turunannya. Pemerintah pun akan meneliti apakah penurunan itu karena memang ada substitusi dari dalam negeri atau bukan. �Kalau ya, itu berarti positif sekali. Kalau tidak, berarti kita juga harus tetap waspada untuk melihat dampaknya pada kegiatan di sektor-sektor yang mengalami penurunan impor tersebut,� lanjutnya. Tahun lalu pemerintah telah menaikkan pajak impor untuk 1.147 komoditas barang konsumsi. Kenaikan pajak itu ditetapkan 2,5–7,5 persen. Hal itu dilakukan untuk menekan
impor barang konsumsi yang substitusinya dapat dengan mudah didapatkan di dalam negeri. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dengan impor barang konsumsi yang turun 18,77 persen pada bulan lalu, sebenarnya kebijakan penaikan pajak impor barang konsumsi itu sudah mulai menunjukkan hasil. Menko Perekonomian Darmin Nasution menilai, ada hal mendasar yang saat ini masih menjadi PR pemerintah. Yaitu, revolusi industri yang mampu mengurangi kebutuhan impor. �Kita sudah coba kasih insentif supaya bahan baku itu ditemukan di dalam negeri. Cuma memang ya tidak semudah itu. Manufaktur, riset, kita juga masih perlu dorong agar transaksi berjalan baik,� ungkapnya. (rin/c10/oki/das)
Pasang 21 Ribu PJUTS Sepanjang 1.000 Km JAKARTA (RP) - Untuk memaksimalkan penggunaan listrik dari energi terbarukan, pemerintah bakal membangun penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) di 21 ribu titik. Lampu sebanyak itu dimanfaatkan untuk menerangi jalan sepanjang 1.000 km pada 2019. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Sutijastoto menuturkan, pemda masih mengusulkan pembangunan PJUTS di daerah. ’’Penerangan merupakan salah satu kebutuhan masyarakat untuk
ď Ž
ď Ž
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
SUTIJASTOTO
kesejahteraan,’’ jelasnya akhir pekan lalu. PJUTS adalah lampu penerangan jalan yang meng-
gunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listrik dan terintegrasi dengan baterai. Lampu PJUTS sangat cocok digunakan untuk jalanjalan di daerah-daerah yang belum terjangkau listrik PLN. Serta daerah yang mengalami krisis energi listrik, terutama di daerah terpencil karena sifatnya yang stand-alone. PJU TS juga dapat diaplikasikan di daerah perkotaan seperti di kawasan jalan utama, perumahan, kawasan industri, dan fasilitas umum lainnya. Khusus untuk tahun anggaran 2018, Kementerian ESDM memasang PJUTS di
26 provinsi dan 167 kabupaten/kota dengan jumlah PJUTS mencapai 21.839 titik. Dalam tiga tahun terakhir, sejak 2016 hingga 2018, pemerintah membangun PJUTS di 30 ribu titik. Tujuannya, menerangi jalan sepanjang 1.500 km pada 200 kabupaten atau kota dengan memakai dana APBN Kementerian ESDM. ’’Ini adalah upaya menciptakan energi yang cukup andal dan terjangkau. Unsur keamanan pun meningkat dan membantu pemda mengurangi tagihan ke PLN,’’ tuturnya.
Selain itu, pemerintah memberikan listrik gratis bagi pedesaan yang terisolisasi dan sulit dijangkau jaringan PLN melalui program lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE). Pada 2017, pemerintah telah membagikan LTSHE bagi 79.556 kepala keluarga (KK) di lima provinsi. Tahun lalu terdapat tambahan 172.996 KK di 16 provinsi yang mendapat LTSHE. Pada 2019 pun ditargetkan 100 ribu KK di 22 provinsi yang belum menikmati listrik akan memperoleh LTSHE. (vir/ c14/oki/jpg)
ď Ž TATA LETAK:WAN’S
l
OPINI
Riau Pos
Tajuk
rencana
Pancasila dan Korupsi KASUS korupsi terus saja terjadi di negeri ini. Masalahnya jika korupsi dilakukan oleh rakyat kecil masih dimaklumi, namun jika terjadi pada tokoh bangsa, inilah masalahnya. Para tokoh bangsa, yang merupakan pimpinan partai, pimpinan ormas, menteri dan lainnya, mereka seharusnya jadi panutan. Mereka sedang tampil di media massa. Mereka selalu menyampaikan kebenaran. Mereka sering bicara tentang NKRI, Pancasila dan nilai-nilai lainnya, yang mengandung pesan untuk berperilaku jujur, sopan, santun, tegas, dan karakter baik lainnya. Namun realitasnya, kadang terbalik, mereka yang mengaku sangat cinta Pancasila tetapi ego pada diri dan kelompoknya sangat berlebihan. Mereka yang di luar kelompoknya dianggap tidak Pancasila, tidak cinta tanah air. Klaim bahwa mereka yang paling benar, paling cinta tanah air, dan lainnya, membuat dirinya yang paling benar. Sikap seperti ini memunculkan sikaf bahwa apa yang mereka katakan adalah sikap yang cinta tanah air, yang lain dianggap anti pemerintah. Tafsir tunggal cinta tanah ini berdampak pada, bahwa kebenaran merekalah yang paling banar. Ini akan berdampak pada ego kelompok. Mereka pun akhirnya membangun kroni, mulai dari pejabat daerah sampai pusat yang diisi oleh kelompok mereka. Sikap ego kelompok ini berdampak pada sikap nepotisme, bahwa yang mengisi jabatan stategis itu adalah dari kelompoknya. Padahal
seharusnya jabatan strategis dan teknis itu hendaknya diberikan kepada mereka yang ahli di bidangnya. Jika pemberian jabatan tidak pada tempatnya, maka tunggulah kiamat. Yakni akan kacau sistem pemerintah tersebut, tersebab banyak jabatan yang diisi oleh orang yang tidak tepat. Yang paling parah, jika untuk mengisi jabatan itu perlu uang pelicin, uang setoran dana, maka akan rusaklah sistem pemerintahan. Inilah yang terjadi di negeri ini, kelompok dengan tafsir egonya, bahwa mereka yang paling benar, dan hanya kelompoknya yang berhak mengisi jabatan itu. Baik jujur, kehidupan sosial lainnya, itu ada diatur dalam ajaran agama, tidak ada dalam Pancasila. Pancasila sebagai rambu besar, hanya menganjurkan agar umat beragama menjalan agamanya sesuai dengan kepercayaannya masing-masing. Sebab jika kata operasional baik jujur, dan perilaku lainnya dimasukkan ke dalam Pancasila, maka tidak cukup satu buku, kata-kata operasional itu terkait dengan perbuatan praktis umat manusia. Oleh karena itu, orang taat menjalankan ajaran agamanya jangan pula dianggap tidak menjalankan Pancasila. Inilah yang terjadi di negeri ini, tafsir kebenara itu tunggal, seakan-akan kelompok yang lain salah. Sikap tafsir kebenaran tunggal berdampak pada klaim kebenaran tunggal. Kadang terlihat lucu, mereka yang mengklaim benar ini dari kelompok-kelompok yang katanya toleran, tetapi kok tidak toleran ya?***
Bagi Sembako Ramadan 2016 Dijadikan Hoaks Pilpres VIDEO bagi-bagi sembako oleh Presiden Jokowi menjadi bahan hoaks. Peristiwa itu dikesankan berlangsung saat ini untuk meraup dukungan dalam pilpres. Padahal, aktivitas dalam video yang beredar tersebut dilakukan oleh Jokowi pada 2016. “Innalillahi wainna illaihi rojiun, telah tamat demokrasi di bangsa ini dan telah dikuburkan di Rezim ini. Presiden RI Jokowi dengan timnya memĂ‚bagikan/menyogok masyarakat dengan sembako dan telah dipertontonkan ke publik, namun KPU, Bawaslu, dan Panwas hanya bisa pilih diam tak berdaya,â€? tulis akun Twitter Junaedi Kei (@ kei_junaedi) pada 4 Maret 2019. Peristiwa itu ternyata pernah diinformasikan akun Twitter resmi milik Sekretariat Negara (@KemensetnegRI). Akun itu mengunggah dua foto lokasi pembagian sembako yang mirip dengan lokasi di video yang beredar. “Presiden Jokowi membagikan sembako di Pulo Geulis dan Kampung Keramat, Bogor Tengah (28/6),â€? tulis akun tersebut pada 29 Juni 2016. In f o r ma s i ya ng sa ma ditemukan di website resmi menpan.go.id pada 29 Juni 2016. Judulnya Datangi
Pulo Geulis, Jokowi Bagikan Ribuan Paket Sembako. Wali Kota Bogor Bima Arya turut mendampingi presiden saat membagikan paket sembako. Paket itu merupakan pemberian langsung dari presiden pada Ramadan 1437 Hijriah. Selengkapnya, Anda dapat mengakses berita itu di link bit.ly/BagiSembako. Portal berita bogor.pojoksatu.id juga memberitakan peristiwa yang sama. Judulnya Video Blusukan Presiden Jokowi Dikepung Nenek-Nenek. Berita itu terbit pada 28 Juni 2016. Selain ke Kampung Pulo Geulis, Jokowi juga berkunjung ke Kampung Keramat, Panaragan, Bogor. Dalam kegiatan itu, warga juga mendapat santunan satu paket sembako yang dibagikan langsung oleh presiden. Selengkapnya, Anda dapat mengakses berita itu di link bit.ly/BlusukanJokowi.(jpg)Â
FAKTA Kegiatan bagi-bagi sembako dalam video yang disebar akun Twitter Junaedi Kei (@kei_junaedi) dilakukan oleh Presiden Jokowi pada Ramadan 2016.
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 4
Money Follow Program
S
EJAK gubernur dan wakil gubernur Riau periode 2019–2024 dilantik, maka gubernur akan fokus menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024 sebagai pengejawantahan janji-janji beliau kepada masyarakat Riau, pada saat melakukan kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 20192024. Sesuai amanah Permendagri No 86/2017 Pasal 70 Ayat (1) dinyatakan bahwa gubernur menetapkan Rancangan Peraturan Daerah menjadi Peraturan Daerah RPJMD 2019-2024 paling lambat 6 (enam) bulan setelah dilantik, yaitu pada 20 Agustus 2019. Pada Pasal 71 Permendagri No 86/2017 disebutkan bahwa apabila penyelenggara pemerintahan daerah tidak menetapkan peraturan daerah tentang RPJMD 6 (bulan) setelah pimpinan daerah dilantik, anggota DPRD dan gubernur/wakil gubernur tidak dibayarkan hak keuangan, yang diatur dalam peraturan perundang-undangan selama 3 (tiga) bulan. RPJMD 2019-2024 ini merupakan penggalan lima tahun terakhir pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Perubahan Peraturan Daerah No 9/2009 tentang Rencana Pembanguan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025. Artinya adalah RPJMD 2019-2024 ini merupakan pertaruhan ukuran keberhasilan pencapaian Visi Riau 2025, yaitu: ‘’Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis, Sejahtera Lahir dan Batin, di Asia Tenggara 2025’’. Menurut hemat kami, setidaknya ada 3 (tiga) assignment yang harus dijalankan oleh RPJMD 2019-2014 ini, pertama, RPJMD 2019-2024 harus memikul beban (spillover) target/capaian yang belum terlaksana pada RPJMD 2014-2019, yang kedua menjalankan dengan optimal visi dan misi Gubernur/Wakil Gubernur 2019-2024 dan yang ketiga adalah menarik kebelakang target pencapaian pembangunan di 2025 (akhir masa pelaksanaan RPJPD Riau 2005-2025). Untuk percepatan pencapaian Visi Riau 2025, Pak Syam dan Pak Eddy selaku nakhoda di Bumi Lancang Kuning pada periode 2019-2024 ini telah membuat Visi jangka menengah yaitu: Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia (Riau Bersatu). Berdaya saing memiliki makna kondisi kemampuan daerah yang mapan didukung pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dan sumberdaya manusia yang andal serta lingkungan yang lestari. Sejahtera mengandung arti kondisi kemakmuran masyarakat Riau yang dicirikan dengan meningkatnya pendapatan masyarakat, berkurangnya  ketimpangan sosial, menurunnya  kemiskinan dan pengangguran. Bermartabat, yaitu mengangkat marwah Provinsi Riau menjadi yang terdepan dan  berinteg-
ritas melalui pengamalan nilai-nilai agama serta penerapan falsafah budaya Melayu dalam sendi kehidupan bermasyarakat. Sedangkan Unggul adalah cita-cita menjadikan Provinsi Riau berprestasi di  bidang keagamaan, budaya, seni, dan olahraga serta terbaik dan  terdepan dalam inovasi,  pelayanaan publik dan  penyelenggaraan pemerintahan. Visi Riau Bersatu tersebut dicapai melalui 5 (lima) misi, yakni (1) Mewujudkan Sumberdaya Manusia yang Beriman, Berkualitas dan Berdaya Saing melalui Pembangunan Manusia Seutuhnya, (2) Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Merata dan Berwawasan  Lingkungan, (3) Mewujudkan Pembangunan Ekonomi yang inklusif, Mandiri dan Berdaya Saing, (4) Mewujudkan Budaya Melayu sebagai Payung Negeri dan Mengembangkan Pariwisata yang  Berdaya Saing dan (5) Mewujudukan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan Publik yang prima berbasis Teknologi Informasi. Visi dan Misi tersebut akan terurai lebih lanjut ke dalam Arah Kebijakan, Sasaran dan Indikator Program RPJMD 2019-2024. Pertanyaan yang timbul, bagaimana dengan pelaksanaan Tahun Pertama RPJMD 2019-2024, yaitu Tahun 2019?  Bukankah APBD 2019 sudah disahkan oleh DPRD bulan November 2018? Apakah pelaksanaan RPJMD 2019-2024 baru efektif berjalan di APBD Tahun 2020? Ada semacam Time Lag di Tahun 2019 ini atau lebih dikenal dengan masa transisi. Program/kegiatan yang tecantum pada APBD 2019 disusun berdasarkan RKPD 2019 telah disahkan pada Bulan Juni 2018, yang merupakan Tahun terakhir pelaksanaan RPJMD 20142019, sedangkan RPJMD 2019-2024 juga harus dilaksanakan mulai 2019. Dalam hal ini kami menyarankan agar penyusunan RKPD Perubahan Tahun 2019 harus segera disusun pada pekan III Bulan Maret 2019 ini, agar program/kegiatan yang nantinya diamanahkan oleh RPJMD 2019-2024 pada APBD P Tahun 2019 dapat segera dijalankan pada Bulan Juli 2019, setelah keluarnya hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (audited) terhadap pelaksanaan APBD Tahun sebelumnya (Tahun 2018), pada Semester I Tahun 2019. Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa RPJMD 2019-2024 merupakan penggalan terakhir dari pelaksanaan RPJPD Provinsi Riau Tahun 2005-2025. Pada hakikatnya, RPJMD 2019-2024 ini tidak hanya menjalankan Visi dan Misi Gubernur/Wakil Gubernur periode 2019-2024, tetapi juga harus mampu mencapai target Visi dan Misi Jangka Panjang 20 Tahun Provinsi Riau (2005-2025). Di sisi lain, Provinsi Riau juga diahadapkan dengan masalah penurunan pendapatan yang cukup signiikan selama kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir.
 Â? ÂŒ Â?  ƒ „ Š Â?  ƒ „ Â? ƒ  ‡  ƒ „ ƒ „ ‚ ‰ ÂŽ Â…  Â?   ‡ „   Â? ‰ ‰ Â
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:
WA:
081375350355 e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Pak KPU Inhu, jika saja ada pemilih yang mengajukan pindah memilih di atas 17 Maret 2019, apakah masih bisa dilayani? WA: 082285382XXXX
Pelayanan Pindah Memilih Tak Bisa Dilayani Lagi PEKANBARU (RP) – Kami dari dari KPU Kabupaten Inhu mengucapkan terima kepada calon pemilih yang menanyakan tentang pemilih mengajukan pindah di atas 17 Maret 2019. Ketua KPU Kabupaten Inhu
 Â?  Â?  ‚ …„ †Â? ‰ ‚ Â?  „ Â? …„ † Â? „  Â? Â? Â? ƒ Â?€ ƒ  ƒ „  … †Â?  „ Â? Â? ‡  Â? Â? Â? „ ˆ ˆ Â? Â?  Â? Â? Š Â? Â? Â? Â?  Â? Â?   Â? €Â? Â?  € ‚   €  ƒÂ?„ … † Â? ƒ Š ƒ ƒ „ Â? ƒ „ Â? ‰ ‹„ Â? Â… ‚ ŠÂ? ƒ Â?  Â? Â… Â?  ƒ „ Â? Â… ‡
„ � ˆ‡ …ˆ Œ † �„ … � � ‹ † …� †  Š „ … † „ � … Œ † ‰ Ž  �  � ‰ … � ‰ …  � ‰ … ‰ ƒ „ � ‰ … ƒ  � ‰ … ‰ ƒ  � ƒ � ‰ … � � � ‰ … � ƒ � ‰ … � „ ‘ � ‰ … ‚ � ‰ … Š � � ‰ � ƒ � … � �  Š
 �  ‰ „ ƒ �  ‰ € Š ‚  … †� ’ „ Š Œ ƒ �
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Mau tidak mau, suka tidak suka, harus dilakukan perubahan sistem secara mendasar, agar program/kegiatan yang dilaksanakan 5 (lima) tahun ke depan benar-benar efektif dan eisien. Oleh sebab itu, pada beberapa kesempatan, Pak Syam selaku Gubernur Riau berkali-kali menekankan pentingnya strategi Money Follow Program dalam RPJMD 2019-2024, dan tidak lagi menyusun APBD atas azas Money Follow Function, seperti yang selama ini dilaksanakan. Apa Itu Money Follow Program? Selama puluhan tahun, perencanaan pembangunan dilakukan dengan strategi money follows function yang tidak efektif, mulai dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/ Kota. Cara ini, pada dasarnya, memberikan keleluasaan pada OPD untuk mengusulkan daftar program yang akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKPD) tahunan. Dari sini, Bappeda lantas “menjahit� dan membuat pengelompokan tema program, untuk kemudian dianggarkan melalui APBD. Akibatnya, begitu banyak program/kegiatan yang useless dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan Visi dan Misi serta indikator kinerja utama kepala daerah. Bahasa sederhananya, kepala daerah mau ke utara, OPDnya malah jalan ke Selatan. Sementara konsep money follow program sebagaimana yang disampaikan Gubernur Riau dalam berbagai kesempatan dan terakhir disampaikan beliau pada Forum Konsultasi Publik RKPD 2020, yang menegaskan perlunya pendekatan penganggaran yang berdasarkan pada bobot program/ kegiatan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan oleh Gubernur, dimana program/kegiatan dikatakan memiliki bobot yang tinggi jika memberi manfaat yang besar kepada rakyat. Dengan demikan tidak ada lagi kegiatan yang mengada-ada yang diusulkan OPD jika hal tersebut tidak memberi manfaat dan tidak ada kaitan sama sekali dengan prioritas kepala daerah. Beberapa manfaat penyusunan program/kegaiatan 2019-2024 melalui pendekatan money follow program ini antara lain: (1) adanya skala prioritas alokasi yang tinggi pada program-program yang memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat; (2)  program dan kegiatan yang akan didanai lebih
INTERAKTIF
 Â? Â? Â? Â?  Â
Â? € ‚ Â? Â? ƒ Â? ‚ ƒ ƒ „    ƒ ƒ …„ †Â? Â? ˆ’ ˆ Š Â? ƒ …„ ‡ † Â? Â?„ ˆ ƒ ƒ ƒ „ ‰ „ Â’ „ ”› ‰ ”¤¤”  …ƒˆƒ† Â? ”¥–“”¤›—“–š“ “•––•Â? ƒ Â? Â? Â? Š Â?  „ Â? Â?
 „ � � ‘ ƒ … † ‡ … † ‡ ƒ … †  … † Žƒ� �
Oleh: RAHMAD RAHIM Fungsional Perencana Madya Bappeda Riau
tegas dan jelas, sehingga sasaran yang akan dicapai benar-benar menunjang indikator kinerja utama kepala daerah; (3) mendorong terciptanya efisiensi melalui koordinasi yang jelas antar program, antar kegiatan dan antar OPD; (4) konsep money follow program menegaskan perlunya pendekatan penganggaran yang berdasarkan pada bobot program/kegiatan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan oleh Gubernur. Konsep money follow program juga menegaskan adanya fase penilaian atas program-program yang akan diajukan. Program-program yang memberi manfaat yang besar pada rakyat akan mendapatkan prioritas utama dalam pengalokasian anggaran, baru berikutnya diikuti pengalokasian anggaran pada program-program dengan bobot dibawahnya (lebih rendah). Sebaliknya jika terjadi efisiensi (penghematan) anggaran maka program-program yang memiliki bobot yang memberikan manfaat lebih rendah kepada rakyat yang harus dihemat (dipotong) terlebih dahulu. Prinsipnya tidak semua fungsi pemerintahan yang didanai. Apabila tidak memberikan manfaat langsungh kepada rakyat, maka tidak perlu didanai. Semuanya mengedepankan pemilihan untuk mendanai program/kegiatan prioritas, menekankan pada eisiensi alokasi anggaran, serta transparansi dan akuntabilitas yang ditunjukkan dengan kejelasan sasaran kinerja OPD untuk mendukung sasaran kinerja Kepala Daerah. Alur proses yang berlaku adalah bahwa setiap unit organisasi harus mengusulkan program/kegiatan terlebih dahulu baru memperoleh pendanaan dan itupun harus terlebih dahulu “lolos� dalam penilaian yaitu, harus memenuhi kriteria sebagai program/ kegiatan prioritas. Sehingga tidak lagi memiliki pandangan terbalik, bukan ada anggaran dulu baru membuat program/kegiatan, sehingga menjadi Function Follow Money. Sehubungan dengan hal tersebut, maka sangat terbuka ruang untuk sebuah OPD akan tidak mendapatkan alokasi anggaran program/kegiatan (kecuali untuk gaji dan operasional perkantoran), jika memang program/kegiatan yang diusulkan tersebut tidak prioritas (tidak memberi manfaat yang besar untuk rakyat). Apa yang harus dilakukan untuk segera menyusun RPJMD 2019-2024 berbasis money follow program? Menurut hemat kami, Bappeda sebagai lembaga penanggungjawab RPJMD 2019-2024 melaporkan hasil Kajian Teknokratik RPJMD 2019-2024 kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Setelah itu Pimpinan Daerah mengundang Pimpinan dan Ketua-Ketua Komisi DPRD Riau serta seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau (pertemuan ini diinisasi oleh Bappeda Riau).***
Yenni Mairida SE MM mengatakan, pihaknya tidak dapat memberikan pelayanan kepada pemilih yang mengajukan pindah di atas 17 Maret. Kalau sebelum itu bisa dengan memberikan formulir A5.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah membuka pelayanan pindah memilih itu sejak 15 Februari lalu. Pengajuan pindah memilih syaratnya menunjukkan KTP elektronik kepada KPU kabupaten atau panitia pemungutan suara (PPS).(kas)
 ‹ € € Â?  €‚‚ €  €  € Â? ”•–Â?–––“ Â? „ „ Â? „ Š„ ˆ … “ † ˆ —–Â?––– ˜“ ™ “  š–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ „ “ „ ‘ ›Â?œ–– ˜“ „ Â? Š„ ‘ ”•Â?––– ˜ “ Â? Š„ ˆ Â? … † žœÂ?––– ˜“ „ Â? „ Â… Â&#x; — „ Â&#x; ”œ– †Â? Š„ Â? Â… ‘ † ”¥–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ Â? Â… ‘ † ›–Â?––– ˜“ „ Â? ˆˆÂ? ”– Â?   ‰ „ ÂŒ Â? ˆ ˆ „ ž ¢ Âœ ‰ ƒ …‰  ˆ „ ˜ „ † ”– ÂœÂ? Â’ …š•˜—š”† š¥šžž Â…Âœ † ¢ „ Â? …š•˜—š”† š¥š¥–Â? Â?˜ „ ÂŁ Â?‘ š¥šžš Â… ‘ „ † š¥šž— …ˆ † š¥šž› Â… „ † ¢ „ …š•˜—š”† œšš›–¤Â? ˆ Â? „ ‰ „ ˆ  œ ‰   Â? ”• ‰ „ ƒ ”••”–Â? Â’ …–•”† œžš¤¤œš– Â&#x;Â? …–•”† ÂœÂžÂšÂ—ÂĄÂ—Â”Â”Â? ˆ Â? „ Â’ ÂŒ ‰ ˆ „ žÂ? Â’
…š•˜——”† •——”¥ •——”œÂ? ˆ Â? „  ˆ  š˜— Â’ …š•˜——›† ¥š–––– Â… † „ Â? …š•˜ ——›† ¥š•”š• Â…ÂšÂ•Â˜Â—Â—Â›Â†ÂĄÂšÂœÂ”Â”Â”  ‚  Â?  €  „  „ „ Â?Â&#x; ‰ ˆ „ „ Â? ”–›Â?–––––”•¥¥¥¼  „ „    ‰
‰ ƒ ˆ „ „ Â? ”–›Â?––¤”””žš¥›¼  „ Š Š ‚ ˆ „ ‰
‰ ƒ ˆ „ „ Â? Â•Â˜Â–ÂœÂ›Â˜Â–Â–Â–Â–ÂĄÂžÂ? Â? ƒÂ?„  €  ‘ „ ˆ’ ˆ „ Â? Š ÂŒ Â? ‘ „ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ „ „ “ „ „ „ ÂŒ „ Â? ‰ „ „ ÂŒ „ „ Â? Â? ƒ „ „ ˆ Â?
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
l
l
l
KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 5
Isi SPT PPh Bisa Melalui Smartphone
BRK FOR RIAU POS
PEKANBARU (RP) - Kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Provinsi Riau terus menyosialisasikan pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan orang pribadi (OP) di Riau. Jika sebelumnya pengisian SPT dilakukan secara manual, maka saat ini pengisian SPT tersebut bisa dilakukan secara online menggunakan smartphone melalui e-Filling. Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Kanwil DJP Provinsi Riau, Danang Sri Handana Warih mengatakan, agar lebih banyak masyarakat yang tahu terkait e-Filling tersebut, pihaknya melakukan sosialisasi sekaligus asistensi yang dilakukan di area car free day (CFD) kawasan
Jalan Jenderal Sudirman, Ahad (17/3). “Kami terus sosialisasikan bulan pengisian SPT terutama untuk orang pribadi paling lambat 31 Maret. Sekaligus juga menyosialisasikan bahwa pengisian SPT itu bisa dilakukan secara online. Jadi masyarakat bisa semakin dimudahkan,” katanya. Dikatakannya, dengan adanya e-Filling tersebut, masyarakat bisa melakukan pengisian SPT di mana saja dan kapan saja. Karena akses e-Filling bisa dilakukan menggunakan smartphone dan juga komputer sehingga bisa dilakukan saat waktu santai bahkan saat berlibur. ‘’’Pada 18-29 Maret, juga akan disediakan layanan asistensi penyampaian SPT tahunan menggunakan
e-Filling dibeberapa lokasi yang telah ditentukan. Seperti di beberapa universitas dan sekolah tinggi di Pekanbaru,” ujarnya. Beberapa universitas tersebut yakni, Universitas Riau yang dilaksanakan di gedung dekan, Panam dan gedung Pajak & Akuntansi Kampus Gobah. Universitas Muhammadiyah Riau di gedung Rektorat. Universitas Lancang Kuning di Fakultas Ekonomi. Dan Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau di gedung Fakultas Ekonomi. “Kemudian juga di STIE Pelita Indonesia di laboraturim Multimedia. STIE Persada Bunda di ruang komputer. STIE Tuah Negeri di ruang serbaguna dan Mal Pelayanan Publik di kantor Wali Kota Pekanbaru,” jelasnya.(rls/ayi)
PENGHARGAAN: Pemimpin Redaksi Majalah Infobank Eko B Supriyanto bersama Presiden Direktur Marketing Research Indonesia (MRI) Harry Puspito menyerahkan langsung penghargaan peringkat I Net Promoter Score (NPS) Index 2019 dengan nilai 28,00 persen pada ajang Infobank 2nd Satisfaction Loyalty Engagement Award 2019 kepada Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari di Hard Rock Cafe Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Bank Riau Kepri Sabet Tiga Penghargaan Ajang Infobank 2nd Satisfaction Loyalty Engagement Award 2019 Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru BANK Riau Kepri (BRK) meraih peringkat I Net Promoter Score (NPS) Index 2019 dengan nilai 28,00 persen pada ajang Infobank 2nd Satisfaction Loyalty Engagement Award 2019, Kamis (14/3). Penghargaan level nasional yang juga diraih oleh Bank Sulselbar pada posisi kedua dengan nilai 21,15 persen dan Bank Jatim pada posisi ketiga dengan nilai 17,65 persen ini diserahkan langsung oleh Pemimpin Redaksi majalah Infobank Eko B Supriyanto bersama Presiden Direktur Marketing Research Indonesia (MRI) Harry Puspito kepada Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari di Hard Rock Cafe Jakarta. Masih pada ajang yang sama, BRK juga meraih peringkat ketiga Satisfaction Indek 2019 yang diserahkan langsung kepada Pindesk Desk Service Quality (DSQ) Rina Mutia Zura dan peringkat kedua Satisfaction Indek 2019 kategori isik yang diserahkan kepada Staf Pindesk DSQ Fitri Anggraeni. Turut hadir pada acara ini Dirut Bank Jatim R Soeroso, Dirut Bank Sulselbar Andi M Rahmat, Dirut Bank Mega Kostaman hayib, Pjs Dirut Bank Sumut Muchammad Budi Utomo, Direktur Operasional BJB Fermiyanti dan Ditektur Keptuhan Bank CIMB Niaga Fransisca Oei. Selain BPD seperti Bank Riau Kepri, BJB, Bank Jatim, Bank Jateng, Bank DKI, Bank Sumut dan Bank Sulselbar, Bank Umum seperti BCA, Bank Mandiri, Bank Dana-
REDAKTUR: KAMARUDDIN
mon, Bank BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, Bank Mega dan Bank Bukopin juga bersaing maksimal pada ajang ini. Award Infobank kali ini diawali dengan sesi seminar dengan tema “Tingkat Loyalitas Nasabah Bank Setelah Digitalisasi Layanan dan Gempuran Fintech”. Turut hadir Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hary Gunardi dan Ketua Umum Asosiasi Fintech Pen-
danaan Bersama Indonesia (AFPI) Adrian Gunadi sebagai narasumber. Pe m i m p i n R e d a k s i majalah Infobank, Eko B Supriyanto menyampaikan, tujuan pemberian penghargaan ini adalah untuk mendorong industri perbankan agar terus lebih baik dan menyemangati perbankan agar dapat memberikan pelayanan yang jauh lebih baik. Pemimpin Desk Service
Quality BRK Rina Mutia Zura menyampaikan pembenahan demi pembenahan yang dilakukan selama ini merupakan suatu bentuk hasil dukungan penuh Direksi BRK terhadap pembenahan servis secara berkesinambungan. Pembenahan itu dilakukan dari berbagai aspek yaitu aspek SDM, aspek teknologi informasi dan aspek SOP serta aspek digital banking. (rls/aga)
DJP FOR RIAU POS
SOSIALISASI: Kanwil DJP Riau menyosialisasikan SPT tahunan yang bertajuk Spectacullar 2019 saat car free day di halaman Kantor Kanwil DJP Riau, Ahad (17/3/2019).
TATA LETAK: MEGA
KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos
l
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 6
l
Tiga Produk Mitsubishi Dipamerkan Lapran PRAPTI DWI LESTRAI, Pekanbaru
PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS
PROMOSI: Head of Sales and Marketing Regional III PT MMKSI Ilham Iranda (depan) mempromosikan produk-produk unggulan Mitsubishi saat Gebyar Wirausaha Mitsubishi, Jumat (15/3/2019).
PT Pekanperkasa Berlian Motor menggelar Light Comercial Vehicle (LCV) Gathering Mitsubishi periode Januari-Maret 2019 bagi konsumennya di ballroom Hotel he Premiere Pekanbaru, Jumat (15/3). PT Pekanperkasa Berlian Motor menghadirkan tiga unit unggulan Mitsubishi seperti Mitsubishi L300, Mitsubishi Xpander, serta Mitsubishi Triton GLX 4x2 Single Cabin. Hadir juga dalam acara spesial itu, Head of Sales and Marketing Regional III PT MMKSI Ilham Iranda, dan juga Business Manager PT Pekanperkasa Berlian Motor Taurus P Sali. Head of Sales and Marketing Regional III PT MMKSI Ilham Iranda menjelaskan, acara ini merupakan bentuk apresiasi Mitsubishi kepada seluruh juragan bisnis yang telah terus mempercayakan bisnisnya kepada Mitsubishi. Acara ini terselenggara atas dukungan dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia kepada dealer dengan tujuan men-
jaga hubungan tali silaturahmi dengan konsumen dan diharapkan dapat terus mempererat hubungan kerja sama antara PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, dan PT Pekanperkasa Berlian Motors, dealer, leasing dan juga customer. Apalagi, saat ini market share Mitsubishi Triton sudah market leader di kelasnya yang tidak mungkin terjadi tanpa support dan dukungan customer dan juga mitra. Selain itu, ajang ini juga sebagai informasi terkait produk Mitsubishi Colt yang hingga akhir Maret 2019 ini sudah tidak dapat diproduksi lagi, dan akan digantikan dengan produk unggulan yaitu Mitsubishi L300 yang memiliki beragam keuntungan untuk menunjang bisnis para juragan di Provinsi Riau. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan juga pengguna produk unggulan Mitsubishi Motors Krama Yudha Tiga Sales Indonesia. Kami akan selalu memberikan performa terbaik untuk memanjakan dan menjaga kepercayaan para pelanggan Mitsubishi,” tegasnya.(kom)
Alfa Scorpii Ajak Bikers Sport Touring Istana Siak PEKANBARU (RP) - PT Yamaha Alfa Scorpii Pekanbaru, Ahad (17/3) kembali menjajal ketangguhan dan keiritan produk unggulannya melalui touring bersama para Bikers Sport Yamaha. Bagian Promosi Alfa Scorpii Pekanbaru Wahyu Ramadhan mengatakan, kegiatan ini bertema Yamaha Sport Fun Touring yang mengambil start awal dari dealer PT Alfa Scorpii Jalan Jenderal Sudirman menuju Istana
Siak di Kabupaten Siak. Dalam acara ini Yamaha juga menggandeng Sat PJR Ditlantas Polda Riau sebagai foorijder untuk menjaga keamanan dan keselamatan para riders. “Acara ini diikuti ratusan riders dari berbagai komunitas Yamaha Sport di Pekanbaru. Acara ini kami adakan untuk meningkatkan imej Yamaha dan sebagai bentuk promosi skaligus untk menyatukan komunitas Yamaha yang ada,” tuturnya.
SIMBOLIS: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi (dua kiri) didampingi Direktur Kepatuhan dan Manajamen Risiko BRK Eka Afriadi serta Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Dumai Muhammad Riadh menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan CSR BRK melalui program GN Lingkaran BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.364 tenaga kerja pada sektor bukan penerima upah di Taman Cik Puan Selatpanjang, Kamis (14/3/2019).
Selain itu, Yamaha PT Alfa Scorpii juga memiliki produk baru yang memiliki segudang keunggulan yaitu Yamaha Freego. Lanjut Wahyu, Yamaha Freego juga menggunakan teknologi blue core, sehingga mendukung konsumsi bahan bakar lebih irit, motor lebih bertenaga, dan juga dilengkapi dengan bagasi luas berukuran dan juga ukuran jok yang cukup panjang mencapai 895 mm.(ayi) BRK FOR RIAU POS
BRK Salurkan CSR di Kepulauan Meranti
PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS
TOURING: Ratusan peserta touring yang diselenggarakan oleh PT Alfa Scorpii foto bersama di depan Istana Siak, Ahad (17/3/2019).
Hotel he Premiere Promo Wedding Expo 2019 PEKANBARU (RP) – Di Maret 2019, Hotel The Premiere Pekanbaru memberikan berbagai macam promo menarik mulai dari promo kamar, promo minuman hingga Wedding Expo 2019 dengan berbagai macam beneit tentunya. Public Relation Manager, Sylvia Eka Apriensy mengatakan, promo tersebut di antaranya promo karet melar merupakan promo kamar di Maret 2019 dihadirkan dengan harga spesial Rp609.999 nett per malam untuk tipe kamar superior. Harga paket kamar ini sudah termasuk sarapan pagi untuk dua orang. Selain itu, tamu berhak mendapatkan voucher food & beverage senilai Rp50 ribu nett dan ini bisa digunakan dengan minimum traksaksi senilai Rp200 ribu nett. Adapun keuntungan lain dari promo ini adalah harga laundry service yang dipersiapkan seharga Rp50 ribu nett untuk satu stel. Satu stel yang dimaksud adalah atasan, bawahan, dalaman atas, dalaman bawah dan sapu tangan atau kaos kaki atau hijab. “Pembayaran hanya bersifat personal account atau cash, tidak berlaku sistem invoice ke perusahaan dan instansi,” ucapnya. Sementara itu, bagi pecinta kopi, ada yang baru dari he Premiere Lounge berupa Koala alias kopi Coca Cola. Dari namanya tentunya sudah tahu bahan dari kopi ini. “Kopi dan fresh milk dan ten REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
THE PREMIERE FOR RIAU POS
DEKORASI: Dekorasi pernikahan terlihat elegan di ballroom Hotel The Premiere Pekanbaru, Ahad (17/3/2019).
tunya Coca Cola bisa cicipi ini hanya seharga Rp40 ribu nett,” katanya. Lalu terdapat pula, lying cofee with milk yaitu kopi yang sudah dibekukan menjadi sebongkah kopi es disiram dengan fresh milk. Terakhir, ketiga ada flying milk with cofee ini kebalikannya, fresh milk yang sudah dibekukan kemudia disiran dengan kopi. Untuk kedua promo lying ini bisa dicicipi dengan harga Rp35 ribu nett per jenisnya. Selain itu, buat pasangan yang berencana menuju ke jenjang selanjutnya alias pernikahan, yang ditunggu hadir kembali nih. Wedding Expo 2019 persembahan Hotel he Premiere yang diadakan di Mal Ciputra Seraya mulai 20-24 Maret 2019 mendatang.
Nikmati promo benefit tambahan yang didapat antara lain cashback senilai Rp5 juta nett, tambahan kamar superior room, upgrade kamar pengantin dan dapat dua malam, mobil pengantin dan berbagai macam voucher serta merchandise lainnya. “Jangan lupa kunjungi booth wedding expo untuk bisa tanya-tanya detail paket wedding yang nantinya mau diambil dan tentunya dapatkan juga beneit-beneit lain yang bisa didapat selama wedding expo berlangsung. Caranya gampang banget hanya deal dan bayar DP saja selama wedding expo berlangsung. Untuk informasi lebih lanjut bisa email ke reservation@premierehotelpekanbaru.com,” tegasnya.(ayi)
PEKANBARU (RP) - Bank Riau Kepri (BRK) kembali menyalurkan corporate social responsibility (CSR) yang diperuntukkan untuk perlindungan jaminan sosial melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada 1.364 orang tenaga kerja pada sektor bukan penerima upah di Kabupaten Kepulauan Meranti pada program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran), Kamis (14/3). Dana ini disalurkan dalam bentuk pembayaran iuran jaminan sosial para tenaga kerja tersebut oleh BRK kepada BPJS Ketenagakerjaan. CSR BRK melalui program GN Lingkaran BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.364 tenaga kerja pada sektor bukan penerima upah di Kabupaten Kepulauan Meranti ini diserahkan langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi didampingi Direktur
Kepatuhan dan Manajamen Risiko BRK Eka Afriadi serta Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Dumai Muhammad Riadh. Kegiatan ini dilaksanakan di Taman Cik Puan Selatpanjang ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti H Yulian Norwis, Wakapolres Kepulauan Meranti Kompol Irmadison, Kajari Kepulauan Meranti Budi Raharjo, Pabung Kodim 0303 Bengkalis Mayor Poltak Girsang, Asisten II Kabupaten Kepulauan Meranti, Pemimpin BRK Cabang Selatpanjang serta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya kepada BRK yang telah peduli kepada masyarakat Kepulauan Meranti melalui CSR BRK melalui pada program GN Lingkaran BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRK Eka Afriadi menyampaikan, dipilihnya cara penyaluran dana CSR ini agar bantuan yang diberikan kepada stakeholder sebagai tanggung jawab perusahaan terarah dan tepat sasaran. Sehingga ke depannya para pekerja rentan tersebut nantinya akan menyadari pentingnya jaminan sosial bagi kesejahteraan mereka. Program GN Lingkaran ini merupakan amanat pemerintah pusat yang digalakkan BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka memberi jaminan seluruh tenaga kerja, baik sektor formal maupun informal. Dengan cara menyerap dana CSR dari instansi dan perusahaan BPJS memberikan kesejahteraan bagi pekerja di sektor informal. Sehingga program tersebut jadi solusi bagi banyak perusahaan besar untuk menyalurkan dana CSR yang lebih bermanfaat.(rls/kom)
Amir Hamzah dan Riati Dapat Mobil Penarikan Undian Simpedes BRI Lancang Kuning PEKANBARU (RP) - Dua nasabah BRI Cabang Lancang Kuning (dulu Imam Munandar) mendapatkan hadiah grand prize dan hadiah utama pencabutan undian Simpedes semester II 2018 berupa dua unit mobil. Pencabutan undian ini dilaksanakan di Hotel he Zury, Sabtu (17/3). Di mana nasabah unit Tangkerang Amir Hamzah Daulay memperoleh mobil Daihatsu Terios sebagai hadiah grand prize sedangkan Riati, nasabah unit Lipatkain mendapatkan mobil Daihatsu Ayla sebagai hadiah utama. Kepala Bagian Bisnis Mikro Kantor Wilayah BRI Pekanbaru Herman Depati mengatakan, pengundian Simpedes BRI semester II 2018 ini dilakukan agar nasabah dapat merasakan keuntungan dan manfaat menabung di Simpedes BRI. Setiap tahunnya pencabutan undian dilaksanakan dua kali dalam setahun. “Rasa syukur karena Kantor Cabang BRI Imam Munadar awalnya di Jalan Harapan Raya sudah pindah ke Menara BRI di Jalan Jenderal Sudirman dan berubah nama menjadi Kanca Lancang Kuning pada 11 Maret lalu,” ujar Herman. Dia menjelaskan, fungsi bank menyalurkan kredit dan menarik simpanan. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana
HENNY ELYATI/RIAU POS
KUNCI MOBIL: Seorang nasabah BRI Cabang Lancang Kuning secara simbolis menerima kunci mobil dari Kepala Unit Tangkerang Rusdian disaksikan Kepala Bagian Bisnis Mikro Kantor Wilayah BRI Pekanbaru Herman Depati, Sabtu (16/3/2019).
dari masyarakat untuk disalurkan kepada masyarakat melalui kredit untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Jika menabung di Simpedes hidupnya bisa lebih baik dan sudah pasti tiap enam bulan selalu dilakukan penarikan undian. Hadiah yang diberikan kepada nasabah juga sangat banyak. Dana nasabah yang kami kumpulkan dan kembangkan kepada nasabah, salah satunya melalui penarikan undian Simpedes merupakan produk andalan BRI,” terang Herman. Dijelaskan Herman, jumlah penabung di Kantor Cabang
Lancang Kuning (Imam Munadar) sebanyak 159.945 orang. Jumlah tabungan sebesar Rp562 miliar. Kantor Cabang Lancang Kuning memiliki 12 unit kerja yakni unit Sudirman, unit Juanda, Kodim, Marpoyan, Tanjung Rhu, Bukit Barisan, Tangkerang, Harapan Raya, Sail, Rumbai, Sungai Pagar, Lipatkain. Pada undian Simpedes semester II ini hadiah grand prize 1 unit Terios, hadiah utama Ayla, 4 unit Vario, 4 unit Honda Beat, 5 unit Honda Revo, 6 unit kulkas, 6 unit TV LED 40 inchi, dan 15 unit TV LED 32 inchi.(hen) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
l
INTERNASIONAL
l
Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 7
Di Pengadilan, Teroris Selandia Baru Nyengir
Serat Buah Jeruk Jadi Bahan Pakaian di Italia
Laporan JPG, Wellington SETEL AH melancarkan aksi bia dabnya di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3), Brenton Harrison Tarrant, sang teroris hadir di pengadilan. Saat dipotret awak media dia hanya nyengir. Kehadirannya di pengadilan itu menunjukkan lambang Supremasi Kulit Putih di tangannya. Tarrant muncul di pengadilan Christchurch dengan tangan diborgol dan bertelanjang kaki. Dia tidak berbicara saat persidangan. Namun, dia terlihat ‘nyengir’ ketika media memotretnya. Lambang Supremasi Kulit Putih tersebut terlihat seperti tanda “Ok”. Lambang itu memicu perdebatan karena itu dianggap khas dengan lambang kelompok supremasi kulit putih. Polisi pada awalnya membawa tiga pria dan seorang perempuan ke tahanan setelah insiden penembakan di dua masjid di Selandia Baru. Lantas polisi mengatakan salah satu dari penangkapan itu tidak ada kaitannya dengan penembakan. Sementara status lainnya belum diketahui. Dilansir dari he Sun, Tarrant ternyata memiliki lisensi kepemilikan senjata dan dia membawa lima senjata api yang dimodiikasi.
JPG
DIADILI: Brenton Harrison Tarrant saat dibawa ke pengadilan Selandia Baru.
Dia menewaskan 50 orang dengan senjata yang ia miliki. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengaku akan mengubah undang-undang kepemilikan senjata. Hal ini buntut dari aksi teror yang dilakukan Tarrant. Padahal aksi seperti demikian belum pernah terjadi di negeri kiwi tersebut. ‘’Sekarang adalah waktunya untuk perubahan. Salah satu masalah yang kami hadapi adalah bahwa
senjata yang digunakan dalam kasus ini tampaknya telah dimodiikasi,’’ katanya. Dia membenarkan bahwa Tarrant memiliki lisensi senjata api kategori A. Kategori tersebut memungkinkan dia memperoleh senjata semiotomatis secara legal. Ketika ditanya oleh seorang wartawan apakah senjata semiotomatis harus dilarang, Jacinda Ardern mengaku hal itu adalah satu masalah yang harus diperiksa.(jpg)
ROMA (RP) - Jeruk tidak hanya enak dikonsumsi, melainkan juga untuk dipakai sebagai busana. Sebuah perusahaan startup asal Sicilia, Italia, Orange Fiber kembangkan bahan tekstil yang terbuat dari serat limbah kulit jeruk. Gagasan cemerlang Orange Fiber itu berhasil meyakinkan sebuah rumah mode ternama Italia untuk ikut mengembangkan desain fesyen berbahan serat jeruk. Karena selain tampak keren, bahan ini juga masih menyimpan ragam senyawa yang menyehatkan kulit. Adriana Santanocito yang pendiri Orange Fiber mengungkapkan: ‘’Bahannya tidak berbau jeruk, namun demikian, semua orang yang melihatnya merasa perlu menyentuhnya, merasakan kehalusannya, dan menciumnya,’’ ujarnya. Sisilia di Italia adalah salah satu lokasi penting penghasil jeruk. Jutaan pohon jeruk tumbuh di pulau di Laut Tengah ini. Inspirasi dari Kebun Jeruk Di antara kebun jeruk di bagian timur pulau itulah Adriana Santanocito dibesarkan. Dan setelah studi mode di Milan, ia kembali ke sana, untuk mendekatkan Milan serta Sisilia lewat jeruk. ‘’Di pulau Sisilia industri jeruk menghadapi masalah besar untuk membuang sampah. Itu membuat saya jadi punya ide, yaitu meng-
kombinasikan dua produk Italia, mode dan buah jeruk. Juga mendirikan perusahaan, yang membuat mode lebih bersifat berkelanjutan,’’ ujar desainer mode itu. Bersama seorang teman, tahun 2014 Adriana mendirikan perusahaan Orange Fiber. Mereka bereksperimen dengan jeruk dan mendirikan sistem pengolahan untuk membuat mode dari jeruk. Dalam rangka itu, mereka bekerjasama dengan perusahaan, yang membuat produksi sari jeruk di pulau ini. ‘’Mereka memeras sari dari jeruk, dan yang tersisa di sini hanya kulitnya. Dari limbah kulit jeruk kami mengambil selulosa lewat sebuah proses pengolahan yang sudah kami patenkan,’’ ujar Adriana Santanocito menambahkan. Di sebuah pabrik di Spanyol dari kulit jeruk diekstraksi serat tanaman, yang kemudian dipintal menjadi benang halus. Di Kota Como, Italia, benang ditenun menjadi tekstil berwarna putih yang berkilauan. Kain ini bisa diberi warna apapun dan dikombinasikan dengan bahan lain seperti sutera dan katun. Produk Disukai Selebritis Adriana juga menuturkan kisah unik tekstil dari serat kulit jeruk itu. ‘’Banyak orang yang mendengar tekstil yang berasal dari kulit jeruk, mengira akan mendapat
bahan yang strukturnya agak kasar. Padahal ini terasa sangat lembut di kulit, hampir seperti sutera,’’ ujarnya. Merek mewah Italia Salvatore Ferragamo menggunakan bahan dari jeruk sejak beberapa tahun lalu. Dan memamerkan koleksinya April 2017, yang dibuat dari serat jeruk. Yang kerap muncul sebagai motif kain adalah motif daun jeruk. Tak lama setelahnya, dalam KTT G7 di Taormina, Sisilia, perusahaan Orange Fiber mendapat perhatian internasional. Ibu negara AS, Melania Trump dan ibu negara Perancis, Brigitte Macron menunjukkan minat. Startup itu telah mendapat beberapa penghargaan untuk inovasinya. Itu jadi bukti, bahwa ide itu disukai. ‘’Kami ingin membuat merek yang memberikan dua pesan, yaitu keberlanjutan dan kemewahan. Kami ingin menunjukkan, pakaian tidak hanya harus mewah, melainkan juga bagu,’’ papar desainer mode dari Italia itu. Dan Orange Fiber ingin terus berkembang. Juga desainer dan perusahaan tekstil lainnya ingin ikut menggunakan bahan itu. Bahan baru dan eksotis banyak dicari di dunia industri mode. Kemungkinan besar, dalam waktu dekat juga kain yang dibuat dari jeruk. buatan Orange Fiber.(jpg)
Seribu Perempuan Melarikan Diri per Tahun RIYADH (RP) - Masih ingat kasus Dina Ali Lasloom dan Rahaf Mohammed yang kisah pelariannya diberitakan secara global? Dina gagal dan dijemput paksa untuk kembali ke Arab Saudi oleh pamannya, sedangkan Rahaf berhasil mendapatkan kewarganegaraan Kanada. Mereka tak sendiri. Berdasar laporan he Economist pada Mei 2017, setiap tahun setidaknya ada lebih dari seribu perempuan yang lari dari Arab Saudi. Data itu didapatkan dari Universitas Imam Muhammad ibn Saud, Riyadh. Tak semua perempuan berhasil lari. Ada yang terus bersembunyi selama bertahun-tahun karena takut diburu keluarganya. Ada pula yang akhirnya memilih bunuh diri karena tak mau kembali ke Saudi. Mayoritas lari karena tak tahan dengan sistem perwalian di Saudi. Sebagian lainnya merasa tak berguna lantaran pergerakan mereka terbatas. Lowongan pekerjaan untuk perempuan memang tak banyak. Ada pula yang merasa tak tahan karena perlakuan orang tuanya yang dianggap keji. ”Selama dua tahun terakhir, kami melihat peningkatan pelanggaran HAM yang signiikan di Arab Saudi,” ujar Andrea Prasow dari lembaga HAM Human Rights Watch (HRW). Saudi seakan memiliki dua wajah. Pada 2013 mere-
ka menyatakan akan menghapus sistem perwalian dan mengakhiri diskriminasi. Janji yang sama dilontarkan tahun ini. Tapi, di saat yang bersamaan mereka juga terus menangkapi para aktivis dan orang-orang yang mengkritik kerajaan. ”Penganiayaan terhadap para aktivis jelas bakal bertentangan dengan semangat negara (Saudi) yang memproklamasikan reformasi baru,” tegas Komisioner Tinggi PBB untuk HAM Veronica Michelle Bachelet Jeria seperti dikutip Reuters. Di pihak lain, Saudi juga mulai memperbaiki diri meski luar biasa lambat. Berdasar paparan HRW, kini perempuan Saudi tidak perlu izin walinya untuk bekerja. Januari tahun lalu perempuan diperbolehkan melihat pertandingan olahraga di stadion dan pada Juni mereka boleh menyetir. Namun, banyak perempuan yang merasa reformasi tersebut masih belum cukup. Sebab, masih banyak wali yang tetap memperlakukan perempuan seenaknya. Awal tahun ini ribuan perempuan dari berbagai penjuru dunia membuat tagar dalam bahasa Arab. ”Akhiri sistem perwalian atau kami semua akan bermigrasi. ”Demikian bunyi tagar tersebut. Tagar itu merupakan bentuk solidaritas perempuan di seluruh dunia agar perempuan Saudi tak lagi merana.(sha/ c10/dos/jpg)
AKTIVITAS
HUMAS AL IZHAR SCHOOL FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Para peserta foto bersama usai pelatihan K13, Kamis (7/3/2019).
SDIT Al Izhar School Gelar Pelatihan K13 Mandiri PEKANBARU (RP) – SDIT Al Izhar School mengadakan pelatihan K13 Mandiri, Kamis (7/3) dalam rangka proses pemantapan bagi majelis guru untuk menghadapi tahun ajaran baru yang akan ditetapkan di kelas I-V Dalam kegiatan tersebut membahas tentang persiapan K13 berbasis multimedia. Menurut Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru H Mardalis MPd, para guru harus memiliki kemampuan yang hebat dengan semangat yang kuat dalam proses belajar mengajar. Pembina Yayasan Daar En Niswah Ibunda Dra Hj Rosnaniar MSi menambahkan bahwa guru harus siap sedia untuk terus belajar dan mengasah kemampuan setiap saat. Dalam pada itu, Agung Ade Yulianto
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
sebagai narasumber dan juga instruktur nasional K13 Pendidikan menyampaikan dalam materinya guru harus mampu memanusiakan manusia melalui PBM dan mampu menguasai multimedia dan aplikasinya. Mengingat hal tersebut sesuai kebutuhan saat ini di era milineal karena siswa lebih dekat dengan kemajuan teknologi sehingga guru juga mampu menguasainya. Acara yang berlangsung di gedung Al Izhar School ini berjalan lancar, mulai pagi hari hingga menjelang waktu Azhar. ‘’Semoga guru-guru mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dan menerapkannya di tahun ajaran baru. Untuk tahun ini masih kelas I dan IV yang menggunakan K13,’’ ungkap Kepala Sekolah Almudasshir AMd SPd.(nto/c) TATA LETAK: ELWE
Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 8 l
l
Riau Pos l
l
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 9
SOCIETY
Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 10
l
l
Panglima Divisi Infanteri (Pangdivit) I Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) Mayjen TNI Agus Rohman SIP foto bersama dengan Bupati Rohul H Sukiman beserta kepala OPD Rohul.
Jalin Silaturahmi dengan Pemkab Rohul
Pangdivif I Kostrad Kunker ke Riau
P
ANGLIMA Divisi Infanteri (Pangdivit) I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP beserta jajaran melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau, Jumat (15/2). Tu-
juannya untuk meninjau dan pemadaman titik api yang terjadi di Kabupaten Bengkalis yang dilakukan oleh ratusan prajurit Kostrad dan TNI yang diturunkan ke lapangan. Di sela-sela kunjungan tersebut, Panglima Divisi Infanteri I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP berkesempatan menghadiri acara ramah tamah dan silaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) di Hotel Pangeran Pekanbaru pada malam harinya. Dalam acara yang penuh kekeluar-
Bupati Rohul H Sukiman memberikan arahan dalam acara ramah tamah Pemkab Rohul dengan Pangdivit I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP di Pekanbaru.
gaan tersebut, juga hadir Bupati Rohul H Sukiman, Danrem 031 Wirabima Kolonel (Inf) Mohammad Fadjar, Danlanud Roesman Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka ST MM, para Dandim 0301 di jajaran Korem, Wirabima Pekanbaru. Juga hadir Forkopimda, Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Kepala Dinas Kominfo Rohul Gorneng SSos MSi dan kepala OPD Rohul. Di acara ini, sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Bupati Rohul H Sukiman bersama Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman. Pasalnya, dua putra kembarnya yang memegang jabatan strategis di satuan TNI yakni Danlanal Dumai Letkol (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto (anak Sulung) dan Asisten Operasi (Asops) Divisi 1 Kostrad Letkol Inf Wahyu Dili Yudha Irawan juga hadir. Di hadapan Panglima Divisi Infanteri I Kostrad, Bupati menceritakan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Rohul yang dijuluki “Negeri Seribu Suluk”. Selain mengenalkan objek wisata religi dan destinasi pariwisata
Riau yaitu Masjid Agung Islamic Center Rohul, yang merupakan masjid terbaik I tingkat nasional. Mantan Dandim Indragiri Hilir itu mengucapkan terima kasih kepada Panglima Divisi Infanteri I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP beserta jajaran karena di sela kesibukannya melaksanakan tugas dari Panglima TNI untuk mengatasi bencana kebakaran di Riau, juga meluangkan waktunya untuk menghadiri ramah tamah dengan Pemkab Rohul. ‘’Kita berharap silaturahmi dan sinergitas antara Pemkab Rohul dengan Satuan Divisi Infanteri I Kostrad terjalin dengan baik. Kami dengan tangan terbuka siap menerima kunjungan Panglima Divisi Infantri I Kostrad ke Rohul. Dengan harapan terwujudnya sinergitas dan kerja sama untuk kemajuan Rokan Hulu yang lebih baik,’’ ujarnya. Panglima Divisi Infanteri I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP mengucapkan terima kasih kepada Bupati Rohul atas undangan yang diberikan. Beliau juga beliau memberikan pencerahan terhadap antisipasi terjadinya karhutla di Riau
Di hadapan Bupati Rohul, Agus memuji kinerja dan prestasi terbaik dari dua putra kembar anak Bupati Rohul itu, yakni Asops Divisi 1 Kostrad Letkol Wahyu Dili Yudha Irawan. ‘’Izin Pak Bupati Sukiman, saya pakai putra bapak (Wahyu Dili Yudha Irawan, red), karena punya potensi di kesatuan kami,’’ ujar Pangdivif I Kostrad. Agus memuji kinerja Pemkab Rohul di bawah kepemimpinan Bupati Sukiman, karena Kabupaten Rokan Hulu zero titik api. ‘’Terima kasih Pak Bupati Sukiman, saat ini tidak ada titik api. Bagus ya di sana (Rohul) tidak ada karhutla. Alhamdulillah, doa kita
terkabulkan semoga tidak ada titik api di sana dan untuk dapat dipertahankan,’’ sebutnya.(adv) NARASI: ENGKI PRIMA PUTRA FOTO: PEMKAB ROHUL
Panglima Divisi Infanteri (Pangdivit) I Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) Mayjen TNI Agus Rohman SIP memberikan sambutan terkait antisipasi dan pencegahan karhutla dalam acara ramah tamah dan silaturahmi dengan Pemkab Rohul.
Dua putra kembar Bupati Rohul H Sukiman yakni Danlanal Dumai Letkol (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto dan Asisten Operasi (Asops) Divisi Infanteri I Kostrad Letkol Wahyu Dili Yudha Irawan foto bersama dengan Pangdivit I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP saat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Bupati Rohul H Sukiman didampingi Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman foto bersama dengan Pangdivit I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP, Danlanal Dumai dan Asops Divisi Infanteri I Kostrad usai acara ramah tamah Pemkab Rohul.
Dari kanan, Bupati Rohul H Sukiman, Pangdivit I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP, Danrem 031 Wirabima Kolonel (Inf) Mohammad Fadjar, Danlanud Roesman Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka ST MM duduk bersama saat hadiri acara ramah tamah Pemkab Rohul.
Pangdivit I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP bersama Sekda Bengkalis H Bustami HY SH MM memberikan pengarahan kepada jajaran prajurit Kostrad yang ditugaskan memadamkan titik api di Rupat, Bengkalis.
Kepala BPBD Riau H Edwar Sanger SH, MSi memperkenalkan dua putra kembar Bupati Rohul H Sukiman, yakni Danlanal Dumai Letkol (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto dan Asops Divisi Infanteri I Kostrad Letkol Wahyu Dili Yudha Irawan saat penyambutan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Danlanal Dumai Letkol (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto (kiri) dan Asisten Operasi (Asops) Divisi Infanteri I Kostrad Letkol Wahyu Dili Yudha Irawan foto bersama saat bertemu di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Pangdivit I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP bersama Kepala BPBD Riau H Edwar Sanger SH MSi foto bersama saat berada di Kabupaten Bengkalis.
Pangdivit I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP beserta jajaran dan Kepala BPBD Riau H Edwar Sanger SH MSi doa bersama saat melakukan peninjauan karhutla di Rupat, Bengkalis.
Pangdivit I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP didampingi Sekda Bengkalis H Bustami HY SH MM memberikan arahan saat tiba di Rupat Bengkalis.
Pangdivit I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP didampingi Sekda Bengkalis H Bustami HY SH MM foto bersama dengan prajurit Kostrad di Rupat. REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Pangdivit I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP beserta jajaran dan Sekda Bengkalis H Bustami HY SH MM foto bersama. TATA LETAK: EFAN
l
NASIONAL
l
Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 11
adanya hot spot itu saat ini konsentrasi pemadaman kebakaran lahan dipusatkan di dua wilayah. Yakni di Rangsang, Kabupaten Meranti dan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis. “Pemadaman dengan water bombing dipusatkan di dua lokasi tersebut. Ada dua helikopter yang dikerahkan ke sana untuk melakukan water bombing,” kata Edwar Sanger. Lebih lanjut dikatakannya, untuk jenis helikopter yang diguna-
kan tipe Bell 412 (PK-DAS) milik KLHK dan dan MI 8 bantuan dari BNPB. Untuk MI 8 dikerahkan melakukan water bombing di wilayah Rangsang, sedangkan heli tipe Bell di wilayah Siak Kecil. “Selain melalui water bombing, pemadaman juga dilakukan oleh tim satuan tugas darat agar lebih maksimal lagi,” ujarnya. Sedangkan terkait Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), hingga Ahad (17/3) sore
Sambungan dari hal. 1
Sambungan dari hal. 1
daerah Kabupaten Siak (2011-2016 dan 2016-2021). Memasuki tahun kedelapan berjalan, Alfedri dilantik menjadi bupati deinitif. Karena seperti diketahui Bupati Syamsuar yang menang pilgubri telah menjadi orang nomor satu di Riau. Alfedri merupakan anak pasangan Ridwan Dailami dan Latifah Dairi. Sebagai anak yang baik pada usia kecilnya, dia rajin mengaji dan didikan subuh. Kreativitasnya juga sudah terlihat sejak masa SD di mana kerap bermain drum band dari kayu. Ia juga selalu mengikuti aktivitas lingkungan kampung halamannya, seperti bersawah, bikin kolam ikan, nyadap karet, berladang. Yang paling disukainya ketika kecil adalah naik sampan dan menjala ikan. “Karena rumah dekat dengan sungai, dan pernah minta dibelikan jala sampai merengek,” kisahnya mengenang sembari tersenyum. Terlahir dari seorang ayah yang PNS yang bertugas di kelurahan dan kecamatan, darah abdi masyarakat mengalir deras pada seorang Alfedri. Keramahan dan sikap berbaur dan murah senyumnya, juga tak lepas dari rutinitas sang ibu ketika dia kecil. Sang ibu sehari-hari berjualan di kampung halaman ketika itu. Tamat SD, Alfedri remaja ke Pekanbaru. Ia melanjutkan sekolah di SMPN 4 dan di SMAN 1. Kemudian lanjut di APDN Pekanbaru menyelesaikan jenjang D III. Begitu tamat, dia pun mengikuti jejak sang ayah, sebagai abdi negara. Ditugaskan di Kantor Camat Sungai Apit awalnya. “Tugas pertama sebagai Pjs Kaur Kemasyarakatan Setwilcam di Sungai Apit,” akunya. Malang melintang di birokrasi, Alfedri juga pernah menjadi camat di Minas setelah dengan ketekunan dan kerja keras bertugas enam tahun di Sungai Apit. Setelah itu, dia terus mendapatkan posisi sentral sebagai pelayan dan seluruh pengabdiannya diberikan bagi Kabupaten Siak hingga berbuah manis seperti sekarang. Soal asmara, Alfedri yang sudah dikaruniai seorang anak juga punya kisah menarik. Bukan seperti Dilan-Milea tentunya. Bapak dari Zahratul Ahya ini, anak semata wayangnya, bertemu sang istri Rasidah sejak SMP. Namun ketika itu baru mengenal saja sebagai tetangga. Alfedri kelas II dan Rasidah kelas I. “Sama-sama tinggal dengan paman. Setelah itu bertemu kembali di Sungai Apit. Karena ibu lulus PNS guru dan langsung ditugaskan tahun 1992,” ungkapnya. Tak perlu waktu lama, Alfedri dan Rasidah menikah 26 Desember 1993. Selang satu tahun setelah pertemuan kembali di tempat tugas, guru dan pegawai kecamatan itu terus hidup langgeng hingga kini Rasidah harus menjadi istri Bupati Siak. Mengenai pelantikan, dilaksanakan di Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru akan dilakukan Gubri H Syamsuar dan bakal dihadiri seribuan undangan. Alfedri mengaku tidak ada persiapan khusus jelang pelantikan. Ditemui Riau Pos akhir pekan lalu, menurutnya pelantikan sebagai bupati ini merupakan bagian dari menjalankan amanah. Karenanya soal pakaian misalnya, tak ada yang baru menurut Alfedri. Demikian pula kendaraan dinas nantinya. “Tak payah pakai baju baru, baju lama masih bagus. Yang jelas saya sudah mempersiapkan diri secara ikhlas untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dilaksanakan dan yang belum dituntaskan,” kata Alfedri.(egp/adv)
yang membawa karib kerabat mendaftar sebagai calon legislatif (caleg). Mulai dari pasangan suami istri sampai satu keluarga. Hal ini seakan menjadi jawaban akan empuknya kursi legislator yang ramai-ramai dikejar berbagai elemen masyarakat. Menanggapi fenomena itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau Rusidi Rusdan mengatakan, dinasti caleg tidak dilarang sama sekali. “Boleh saja. Asal tidak melanggar aturan pemilu,” sebut Rusidi kepada Riau Pos, Ahad (17/3). Ia kemudian menjabarkan acuan pendaftaran caleg berdasarkan UU No.7/2017. Di mana salah satu syarat adalah warga negara Indonesia yang sudah berumur 21 tahun atau lebih. Kemudian berpendidikan paling rendah tingkat SLTA atau yang setara. “Di dalam UU tersebut jelas disampaikan bahwa siapa saja masyarakat Indonesia yang masuk dalam kriteria pendaftaran caleg boleh,” sebutnya. Termasuk bisa satu keluarga berasal dari daerah pemilihan dan tingkatan DPRD yang sama. Menurut dia, itu merupakan bentuk dari buah demokrasi yang berlaku di Indonesia. Sehingga siapa saja berhak menjadi seorang pemimpin maupun wakil rakyat. Karena nantinya, yang akan menentukan siapa saja yang layak duduk adalah rakyat itu sendiri. Ia hanya berpesan sama-sama menjaga agar pesta demokrasi tahun ini dapat berjalan dengan baik. Yakni dengan melaksanakan kampanye tanpa memantik respons berlebihan dari lawan atau masyarakat pemilih. Ia juga mengingatkan seluruh caleg tidak mel-
anggar ketentuan pemilu apalagi sampai melakukan politik uang. Sementara itu anggota KPU Riau Divisi Parmas dan SDM Nugroho Noto Susanto menyebut pihaknya tidak dalam kapasitas mengomentari mengenai fenomena caleg dinasti. Namun, jika mengacu pada aturan hal itu sama sekali tidak dilarang. Asalkan si caleg tidak melanggar UU yang mengatur soal syarat pendaftaran caleg. “Kalau untuk mengomentari ini bukan ranah kami ya. Karena kami adalah penyelenggara. Namun satu hal yang perlu digarisbawahi di dalam aturan yang ada itu sama sekali tidak dilarang,” jelasnya. Tidak Etis bila Berburu Kekuasaan Pengamat hukum Dr Muhammad Nurul Huda SH MH menilai, sekarang pembatasan kekuasaan secara hukum tertulis negara itu tidak ada persoalan. Persoalannya adalah ketika dulunya sudah menjabat, kemudian mencalonkan lagi dalam jabatan tertentu lainnya, apakah dalam jabatan sebelumnya sudah berbuat baik kepada masyarakat. “Jika dilihat masyarakat ternyata kinerjanya baik, sangat layak kalau dia maju kembali. Cuma kalau catatan menjabatnya dulu buruk, apalagi sudah terkena korupsi pada dirinya, seharusnya secara moral tidak layak lagi menjabat. Apalagi kalau ada keluarga-keluarganya maju,” sambungnya. Kemudian, sebenarnya apa yang dicari mereka. Kalau yang dicarinya adalah kekuasaan jabatan itu tidak etis. Ketidaketisan itu terlihat dari pandangan masyarakat bahwa banyaknya keluarga pejabat atau pejabat yang maju, sebenarnya mereka tidak memperhatikan pendapat-pendapat masyarakat. “Mereka hanya asyik bertarung saja,”
63 Hot Spot Terpantau di Riau
PEKANBARU (RP)- Satelit Terra/Aqua Badan Meteorologi Klimatologi dan Geoisika (BMKG) pada Ahad (17/3), mencatat ada 63 hot spot di Provinsi Riau yang tersebar di beberapa wilayah. Di antaranya Bengkalis 16 titik, Meranti 12 titik, Dumai 12, Indragiri Hulu 8, Indragiri Hilir 7, Pelalawan 4, Rokan Hilir 2, Rokan Hulu 1, dan Siak 1. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, dengan
Loyalitas dan Ketekunan Alfedri
Debat Cawapres Nyaris Tanpa Debat Sambungan dari hal. 1 Ma’ruf juga memperkenalkan kembali dua program tambahan. Yakni kartu sembako dan kartu prakerja. Kartu sembako diberikan sebagai solusi bagi ibu-ibu agar bisa membeli sembako murah. Sedangkan kartu prakerja memberi kemudahan pelatihan dan pekerjaan bagi anak muda. Ma’ruf juga mengeluarkan tiga kartu andalan pemerintah. Yakni KIP kuliah, kartu sembako murah, dan kartu prakerja. ‘’Supaya anak-anak miskin bisa kuliah, supaya ibu-ibu bisa belanja murah, dan supaya mudah mendapatkan kerja,’’ katanya. Sandiaga juga lebih sering memaparkan program kerjanya ketimbang mengkritisi paparan Ma’ruf. Dia menekankan visi misinya pada hal-hal mendasar yang dia peroleh dari hasil menyerap aspirasi rakyat. Mulai dari pembukaan sektor usaha untuk lapangan kerja, akses kesehatan yang mudah, hingga pendidikan dan listrik yang murah. Sandi menjanjikan solusi atas sejumlah persoalan yang masih terjadi di sektor-sektor tersebut. Di sektor pendidikan, Sandi berjanji menuntaskan persoalan ketidakjelasan status dan kesejahteraan guru honorer. Selain itu, sistem Ujian Nasional juga akan dihapuskan. “Sistem UN dihentikan, diganti minat dan bakat,” tegasnya. Sandi menilai, sistem pendidikan dengan mengikuti minat dan bakat lebih bermanfaat dan linier dengan kemampuan setiap siswa. Persoalan linieritas dan kesinambungan menjadi konsen pasangan 02. Sandi menilai, pendidikan dan dunia kerja harus link and match. Dia berpendapat, salah satu penyebab banyaknya pengangguran adalah tidak bertemunya kualitas SDM yang ada dengan kebutuhan dunia kerja. Ma’ruf sendiri mengaku memiliki pendekatan yang sama. Karena itu, kata Ma’ruf, ke depan pemerintah akan mengomunikasikan tenaga kerja dengan dunia kerja. Dia menyebutnya dengan istilah Dudi. “Dunia usaha dan dunia industri,” katanya. Di sektor kesehatan, Sandi menetapkan penyelesaian persoalan deisit di tubuh Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) sebagai prioritas. Dia menargetkan, dalam 200 hari pertama, persoalan itu bisa dituntaskan. Menurutnya, deisit BPJS berdampak pada kualitas pelayanan rumah sakit yang buruk. “Kita pastikan tenaga kesehatan dibayar tepat, ketersediaan obat juga terpenuhi,” tuturnya. Ma’ruf menilai, meski ada sejumlah persoalan, program JKN melalui BPJS sudah sangat maju. Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang terdaftar. “Pemerintah sudah melakukan langkah besar memberi pelayanan dengan harga murah,” kata Ma’ruf. Ke depan, kata dia, perbaikan pelayanan terus dilakukan. Melalui perbaikan infrastruktur fasilitas kesehatan, distribusi tenaga medis, dan kepastian ketersediaan obat. Selain itu, gerakan masyarakat sehat juga dicanangkan sebagai langkah preventif dengan pendekatan keluarga. “Sehingga diharapkan penyakit berkurang,” tuturnya.(far/lum/jpg)
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
di beberapa wilayah terpantau dalam kondisi sedang hingga tidak sehat. Dengan rincian ISPU Kota Pekanbaru sedang, Siak sedang, Bengkalis sedang, Dumai sedang, Kampar sedang dan Rokan Hilir dalam kondisi tidak sehat. “Di Rokan Hilir terutama di daerah Bangko, ISPU-nya mencapai 124 sehingga dalam kondisi tidak sehat,” jelasnya. Dikatakan Edwar, di beberapa daerah terpantau terjadi lokasi kebakaran hutan dan lahan baru
seperti di Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru seluas 0,5 Ha. Desa Sungai Guntung Tengah dan Desa Kampung Pulau, Kabupaten Indragiri Hulu seluas 30 ha. Kelurahan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan seluas 3 ha. “Hingga saat ini, daerah yang lokasinya paling banyak terjadi karhutla yakni di Kabupaten Bengkalis seluas 1.040 ha, Meranti 216 ha, Rokan Hilir 281 ha, Dumai 144 ha, Siak 83 ha, Kampar 19 ha dan Pekanbaru 22 ha,” jelasnya.(sol)
Ramai-Ramai Menuju Kursi Legislator ucapnya. Sementara pengamat hukum tata negara, Dr Mexsasai Indra SH MH mengutip Benedict Anderson bahwa masyarakat atau karakteristik politisi di Indonesia cenderung mengikut yang menaunginya. Jika dulu ada upaya yang membatasi kroni-kroni keluarga yang berkuasa itu untuk tidak terlalu aktif dalam proses pengisian jabatanjabatan publik. “Itu terdapat di zaman Gamawan Fauzi ada di dalam UU Rancangan Pemilihan Kepala Daerah agar membatasi keluarga petahana hanya untuk satu periode,” jelasnya. Lebih lanjut, setelah jeda satu periode barulah keluarga petahana ikut berkompetisi dalam mengisi jabatan publik termasuk kepala daerah. “Ketentuan tersebut dibatalkan oleh MK. Ada yang mengajukan review, karena dianggap bertentangan dengan konstitusi. Bahwa hak politik itu merupakan hak konstitusional dari setiap warga negara,” paparnya. Kemudian, pascaputusan MK tidak berlaku larangan seperti itu. Terkait dengan pengisian jabatan di legislatif memang tidak ada ketentuan larangan kepada keluarga pejabat atau mantan pejabat ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif. “Sah-sah saja. Bisa dikatakan masuk kategori power sindrom kekuasaan,” ungkapnya. Lalu, Mexsasai menyatakan ada kecenderungan dalam proses pencalegan kali ini menjual ke publik itu terkait kebesaran leluhurnya. Misalnya, mengandalkan orangtua sebagai mantan pejabat. “Fenomena itu tidak bisa dihilangkan dalam konteks di Riau, bahkan di nasional pun demikian. Persoalan sekarang apakah mendapat hati
di masyarakat, ya itu 17 April mendatang yang menentukan,” tegasnya. Pengamat hukum tata negara lainnya, Dr HM Husnu Abadi SH MH PHd turut serta menyampaikan berkenaan dengan petahana, dalam sistem demokrasi yang Indonesia anut sekarang pada eksekutif hanya dibatasi dua kali masa jabatan. Artinya jika sekarang baru pertama kali, masih diberi kesempatan maju untuk kedua kali, dengan memperbarui mandat kepada rakyat yang memintanya “Karean ada kesempatan itu. Maka hak konstitusional calon tersebut harus dihargai. Itu di mana saja ada masa jabatan kedua,” ucapnya. Dilanjutkannya, ada beberapa negara yang hanya satu masa jabatan seperti Taiwan, Filipina dan Korsel. Masa lamanya sekitar 6 sampai 7 tahun. Kemudian, Husnu manambahkan umumnya untuk legislatif tidak ada yang membatasi. Artinya mau dua, tiga, empat kali sekalipun tidak ada pembatasannya oleh peraturan perundangundangan. “Biasanya yang membatasi itu partai. Sudah dua kali jangan di kabupaten, pindah ke provinsi, kemudian ke DPR Pusat. Kesempatan itu dipermudah,” jelasnya. Ia menilai, kekuasaan itu mempunyai sisi lain, yaitu patrial. Kekuasaan yang mengatur budget (memengaruhi pembangunan daerah). Tetapi kemudian terjadi penyimpangan yang tidak mudah terdeteksi. Karena banyak korupsi dan kongkalikong. Ada yang terungkap dan ada juga yang tidak terungkap oleh KPK. Selanjutnya kata Husnu, fasilitas yang diberikan dalam posisi tersebut, sebetulnya menarik dan menggiurkan. Jadi kombinasi antara hal itu menjadi daya tarik sendiri bagi mereka.(*3/nda/ted)
Caleg Mulai Tebar Pesona Sambungan dari hal. 1 mantan Bupati Kampar Jefry Noer kembali meramaikan kontestasi legislatif di Riau. Tiga sekaligus. Selain Jefry sendiri lewat jalur DPD RI, ikut juga dalam pemilu serentak ini istrinya, Eva Yuliana untuk DPRD Riau dan putranya Jevary Juniardo di DPR RI. Jefry menyebutkan, kendati sudah kenyang asam garam di dunia legislatif maupun jadi kepala daerah, namun panggilan untuk membangun daerah tak pernah berhenti. ‘’Jadi kami sekeluarga ini mencoba seperti apa yang Allah irmankan dalam Alquran Surat Azzariat Ayat 56 bahwa, ‘tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali mengabdi kepada-Ku.’ Maka kami semangatnya itu. Selama kami masih diberi kesempatan, maka akan mencoba berbuat yang sebaik-baiknya untuk masyarakat,’’ sebut Jefry. Secara spesifik, Jefry menjelaskan mengapa dirinya maju melalui jalur DPD RI. Mantan Bupati Kampar dua priode itu menyebutkan, saat ini ada empat anggota DPD dari Riau. Dua itu berasal dari Kabupaten Kampar. Tapi Jefry melihat, kok tak ada pembangunan dan dana yang ditarik ke Riau, khususnya Kampar. Padahal menurut Jefry, kalau lebih garang sedikit saja, mau bertempur dan punya lobi bagus, DPD mampu membawa kemajuan bagi Riau. Sementara itu, terkait anaknya, Ardo yang maju ke Senayan, Jefry mencoba meletakkan orang yang bisa dipercaya untuk mewakili masyarakat Riau di DPR RI. ‘’Jadi kali ini saya majukan Ardo yang kami percayai di partai. Dia juga pengalaman beberapa tahun sebelumnya di DPRD daerah. Selain itu, Ardo ini kan masih muda, kalau dia salah kita masih bisa jewer. Karirnya masih panjang dan masih bisa diarahkan,’’ sebut Jefry. Sementara itu, majunya kembali Eva Yuliana untuk DPRD Riau, Jefry juga punya alasan kuat. Menurut Jefry,
istrinya itu termasuk salah satu legislator berprestasi dari Kampar. Karena hampir setiap tahun Eva berhasil mendapatkan pokok pikiran (pokir) dalam jumlah besar. Biarlah Masyarakat Menilai Mantan Bupati Kuansing H Sukarmis di kancah politik terutama di Kabupaten Kuansing dan Indragiri Hulu masih hangat sampai sekarang. Tokoh Kuansing ini mulai dikenal masyarakat sejak dia duduk dan menjadi Ketua DPRD Kuansing. Sejak itu, namanya sering menjadi buah bibir di masyarakat karena cara bergaulnya yang selalu turun ke lapangan. Puncaknya ketika Sukaramis menjadi Bupati Kuansing selama dua periode. Sekarang atas dorongan yang kuat dari masyarakat Kuansing, Sukarmis mencalonkan diri dari Partai Golkar untuk duduk di DPRD Riau. “Ini amanah dari masyarakat. Saya tentu akan menjaga kepercayaan masyarakat. Mencalon ini tentu tidak asal mencalon dan duduk saja. Bagaimana suara rakyat Kuansing ini bisa didengar dan semua pembangunan kita rangkul ke sini,” ujar Sukarmis saat berbincang dengan sejumlah wartawan belum lama ini. Terkait dengan adanya beberapa keluarganya yang mencalonkan diri sebagai caleg di kabupaten, Sukarmis menilai kemampuan mereka memang bisa diuji. Buktinya beberapa anaknya berhasil duduk di DPRD Kuansing hingga sekarang. Bahkan salah satu anaknya menjadi ketua DPRD Kuansing. “Ini biarlah masyarakat yang menilai. Bukti kepercayaan masyarakat Kuansing kepada mereka tentu diukur dengan seberapa periode mereka duduk menjadi anggota dewan,” lanjut Sukarmis. Siap Jadi Jembatan Aspirasi Setelah sukses menjadi Bupati Indragiri Hilir (Inhil) dua periode, Indra Muchlis Adnan kini kembali berkontestasi menjadi anggota DPR RI, dari daerah pemilihan (Dapil) Riau 2. Salah
satu ketertarikannya, menjadi wakil rakyat cukup sederhana. Pertama, ingin mewakili masyarakat menyampaikan aspirasi kepada pemerintah, terutama di tingkat pusat. Di samping ingin menjadi mitra pemerintah dalam membangun. “Sesuai dengan kewenangan yang ada pada kami, kami ingin memperjuangkan hak-hak rakyat,” ungkap Indra Muchlis yang aktif sebagai dosen Unisi dan Pengasuh Ponpes Daarul Muttaqien Tembilahan dan Ponpes Syech Walid Thaib Saleh Indragiri Teluk Sungka, Ahad (17/3). Indra berpandangan, dia dan para wakil rakyat lainnya merupakan rakyat Indonesia. Oleh karena itu suatu perubahan akan dapat dicapai asalkan perbuatan maupun pengorbanan sebagai wakil rakyat dilakukan dengan ikhlas. “Tidak ada yang mustahil. Selagi niat kita baik saya yakin Allah akan meridhoinya,” tegas caleg Nasdem itu. Perjuangkan Daerah ke Pusat Semangat membangun daerah dari jalur legislator juga menjadi semangat mantan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Sukses jabat Wakil Gubernur Riau kurang satu tahun dan berjalan setahun lebih sebagai Plt Gubernur hingga jadi Gubernur Riau deinitif sekitar dua tahunan, tampaknya Arsyadjuliandi masih ingin terus membangun Riau dan berbuat bagi kemajuan Indonesia. Dari Senayan, Andi Rachman (sapaan akrabnya) bertekad memberi kontribusi bagi kampung halamannya. Andi Rachman mundur dari jabatannya yang tersisa lima bulan dalam periodesasi Gubernur Riau 2014-2019. Tepatnya Oktober 2018, dia mundur jelang jabatannya berakhir pada Februari 2019. Hal ini dilakukan karena akan bertarung menuju kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan Riau 1 (Pekanbaru, Siak, Meranti, Bengkalis, Dumai, Rohil, Rohul). Sebagai Caleg DPR RI nomor urut 2 Dapil Riau 1, maju dari partai yang
dipimpinnya, Golkar. Andi Rachman mengaku jika dipercaya dan mendapat amanah untuk duduk lagi di DPR Ri, berkomitmen akan melaksanakan kepercayaan dengan sebaik-baiknya. “Bagaimana Riau ini bisa dibangun dengan baik dan cepat, tentu kita perlu mengharapkan bantuan pusat, baik melalui program kegiatan pusat maupun juga kegiatan khusus yang strategis,” katanya dalam perbincangan dengan Riau Pos, Ahad (17/3). Dinamika politik 2019 ini, bukan saja mantan Gubri tersebut yang bertarung. Namun saudaranya juga ikut serta nyaleg. Sebut saja Juni Rachman sang adik yang maju sebagai caleg Golkar untuk DPRD Riau. Demikian pula sang kakak, Anto Rachman yang maju dari Rohul untuk memperebutkan kursi DPRD Riau. Dengan keikutsertaan keluarganya, menurut Andi sebagai warga negara Indonesia tentu memiliki hak dipilih dan memilih. “Tentu bertujuan sama untuk memperjuangkan kepentingan dan aspirasi yang diterima. Jadi menurut saya itu tak ada persoalan, terlebih juga strategi dan basis suara masing-masing berbeda,” katanya tersenyum. Harus Track Record Sementara menurut mantan Gubernur Riau Drs H Wan Abu Bakar MS MSi yang juga caleg DPR RI Riau Dapil 1 mengatakan, seharusnya seorang yang ingin menjadi calon perwakilan rakyat dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dan kemajuan pembangunan daerah tentu harus diukur dari pengalaman, punya track record. Pengalaman dan kompetensi harus sudah teruji. Bukan secara tiba tiba. “Itu yang saya lihat saat ini,” katanya. Wan Abu Bakar menjelaskan, kebanyakan saat ini caleg yang ikut secara tiba-tiba. Tidak terselektif secara objektif di dalam menentukan wakil-wakil rakyat yang bisa berjuang di dalam menyampaikan aspirasi rakyat.(end/yas/ind/
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 12
l
l l l
l
Sosialisasikan Pemilu lewat Mural Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru
AFIAT ANANDA/RIAU POS
MURAL: Peserta lomba yang diadakan KPU Riau saat menyelesaikan mural yang dibuat pada dinding bagian luar GOR Bukit Senapelan, Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, Ahad (17/3/2019).
BERBAGAI cara dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mensosialisasikan Pemilu 2019. Tidak hanya datang langsung ke masyarakat, KPU juga melaksanakan sosialisasi lewat keindahan seni yakni membuat mural (lukisan dinding/tembok) seperti yang dilaksanakan KPU Riau di GOR Bukit Senapelan, Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, Ahad (17/3). Di lokasi itu, 10 seniman mural baik individu maupun kelompok diberi kesempatan untuk menuangkan bakat seninya pada dinding bagian luar GOR Bukit Senapelan. “Hari ini (kemarin, red) kami mulai membuka perlombaan mural dengan tema Pemilu 2019. Perlombaan ini ditaja langsung oleh KPU Riau. 10 peserta yang telah diseleksi sebelumnya berlomba untuk
memperebutkan hadiah dari KPU,” sebut anggota KPU Riau Divisi Parmas dan SDM Nugroho Noto Susanto di sela kegiatan. Ia menceritakan, sebelumnya ada 21 peserta yang mendaftar. Setelah dilakukan penyaringan, akhirnya dipilih sebanyak 10 peserta pada sesi terakhir. Para peserta difasilitasi dinding luar GOR sebagai objek mural. Di mana seluruh dinding dibagi dengan 10 bagian. Pelaksanaan kegiatan sendiri dibuka langsung secara simbolis oleh Ketua KPU Riau Ilham M Yasir. “Setelah dibuka para peserta mulai memainkan kuas. Kami beri waktu sampai siang. Setelah selesai, nanti akan ada tiga dewan juri melakukan penilaian dan menentukan pemenang,” sebut Nugroho. Adapun tujuan penyelenggaraan tersebut dikatakan dia adalah untuk mensosialisasikan Pemilu 2019.
Dengan media mural yang sengaja dibuat menghadap jalan, KPU berharap pesan Pemilu 2019 bisa disampaikan dengan baik ke masyarakat. Ada beberapa pesan yang dimasukkan dalam tema perlombaan. Pertama adalah ajakan untuk tidak golput dan datang ke TPS pada saat 17 April mendatang. Kedua, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Pemilu 2019. Keempat, mengajak masyarakat memerangi kabar hoax yang dinilai merusak sendi demokrasi. Terakhir, mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan politik uang. “Karena mural itu adalah satu seni yang mudah ditangkap oleh publik tanpa melihat teks. Kalau orang melihat sekilas langsung bisa menangkap isi pesannya. Karena gambar itukan punya power tersendiri. Apalagi kalau mural itu dinikmati oleh setiap kalangan,” terangnya.(das)
Ketika Suara Akar Rumput Menyemut SA L A H satu alasan kenapa demokrasi harus mati-matian diperjuangkan, karena demokrasi adalah sarana konstitusional dalam proses mencari pemimpin amanah, sekaligus menjadi sarana paling ampuh memberikan penghukuman kepada pemimpin yang tidak mampu memenuhi janji-janji politiknya saat musim kampanye pemilu. Dikatakan sarana lahirnya pemimpin amanah, karena dalam demokrasi setiap warga negara mempunyai hak yang sama berkompetisi menjadi pemimpin setelah memenuhi persyaratan regulasi yang mengaturnya. Dika-
takan sarana penghukuman, karena musim pemilu adalah waktu paling tepat bagi rakyat menghukum calon pemimpin dengan tidak memilihnya. Sekarang waktu terus berjalan mendekat kepada tiang eksekusi. Pemilihan dan penghukuman calon pemimpin negeri tinggal menghitung hari menuju 17 April 2019. Setelah mencermati dan memaknai antusiasme rakyat yang begitu masif di beberapa daerah menyambut calon pemimpinnya, jadi teringat video pendek Cak Nun (Emha Ainun Najib) yang mengatakan: “Kalau organisasi Islam ada yang bisa dibeli, anggota
DPR bisa dipengaruhi, dan presiden bisa dikendalikan, maka jangan main-main dengan rakyat”. Benar kata Cak Nun, karena ketika mayoritas rakyat sudah menginginkan perubahan, tidak ada lagi kekuatan yang mampu membendungnya. Gelombang perubahan yang terhembus dari napas rakyat (akar rumput) laksana gelombang tsunami yang akan meluluhlantakkan semua benda yang ada di depannya.
Tengoklah ke belakang ketika tahun 1998 arus pergerakan rakyat yang datang dari berbagai penjuru bagaikan raksasa lapar ingin menelan kantor DPR-RI Senayan menuntut reformasi. Begitu pula tahun 2017 ketika jutaan massa umat muslim yang terkenal dengan label aksi 212 menuntut perubahan di DKI Jakarta tak ada kekuatan yang mampu membendungnya. Fenomena pergerakan rakyat
(akar rumput) jelang pemilihan presiden serupa tetapi tidak sama dengan pergerakan massa menuntut reformasi tahun 1998. Serupanya karena semua melibatkan massa rakyat (akar rumput) menyuarakan harapannya. Dikatakan tidak sama, karena saat gerakan reformasi 1998 motor pergerakan massa rakyat adalah mahasiswa. Sementara massa rakyat (akar rumput) yang datang berkumpul menyambut calon pemimpinnya menuju Pemilu 2019 tidak lagi mahasiswa menjadi motor penggeraknya, tetapi rakyat sendiri saling menginspirasi menuntut
perubahan. Lebih menariknya lagi kaum emak-emak yang lebih identik dengan dapur, justru tidak jarang menjadi aktor utama berdiri paling di depan menyuarakan perubahan. Apakah bangkitnya pergerakan massa rakyat menuntut perubahan bangsanya, pada masa kampanye tahun 2019 akan sama kekuatannya dengan massa reformasi dan massa muslim 212 jelang pilkada Jakarta ?. Kita tunggu saja dengan damai lahirnya pemimpin 17 April 2019 hasil pemilu yang akan menentukan nasib masa depan bangsa Indonesia hingga tahun 2024.***
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
TATA LETAK: WAN’S
l
l
Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 13
Beda NasiB
duo MaNchester Laporan JPG, Manchester
ď Ž AFP
VALETTERI BOTTAS
Bottas Juara, Hamilton Runner-Up MELBOURNE (RP) - Tim Mercedes tampil gemilang di seri pertama Formula 1 2019. Duet Valetteri Bottas-Lewis Hamilton mampu merajai balapan di Sirkuit Melbourne, Australia, Ahad (17/3). Bottas merebut podium tertinggi usai inis terdepan dengan catatan waktu 1 jam 25 menit 27.325 detik. Sejak lap pertama, dirinya sukses melewati Hamilton yang mengawali lomba dari pole position. Hasil ini menjadi kejutan sebab Bottas tidak begitu baik dalam sesi latihan bebas. Sebaliknya, Hamilton mampu konsisten menorehkan catatan waktu tercepat. Saat Bottas meluncur sendirian, duel sengit justru tersaji dalam memperebutkan posisi kedua. Hamilton mendapat gangguan dari pembalap Red Bull Racing-Honda, Max Verstappen. Meski demikian Hamilton mampu mengatasi perlawanan tersebut. Sementara itu, nasib buruk dialami Daniel Ricciardo. Dirinya tak bisa melanjutkan balapan karena kerusakan di bagian sayap depan mobil. Alhasil Ricciardo keluar di lap 28. Pembalap andalan Tim Mercedes Lewis Hamilton tak kecewa mesti harus puas menyudahi di urutan kedua. “Ini hasil yang bagus dari tim dan Bottas mengendarai balapan yang hebat dan dia layak mendapatkannya. Ini adalah awal yang bagus untuk musim ini dan ini sangat bagus untuk tim. Serangan oleh Verstappen tidak menjadi masalah,� jelas Hamilton. Dengan hasil tersebut, Hamilton untuk sementara menempati posisi kedua di klasemen pembalap. Ia tertinggal delapan poin dari Bottas yang berada di puncak. Meski demikian, Hamilton nyatanya tak merasa khawatir, mengingat musim kompetisi baru dimulai.(jpg)
ď Ž
� …  †‡ ˆ �
menit 20 dan Bersant Celina pada menit 29. Hanya saja, pada babak kedua, he Citizens mengamuk. Mereka mencetak tiga gol lewat Bernardo Silva pada menit 69, bunuh diri Kristofer Nordfeldt pada menit 78, dan Sergio Aguero pada menit 88. Man City pun menang dengan skor 3-2 dan melenggang ke perempatinal. Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan pentingnya Video Assistant Referee (VAR) untuk membantu wasit. VAR tak diterapkan karena pertandingan ini berlangsung bukan di stadion tim Premier League. “Di seluruh Eropa ada VAR. Di sini tidak ada,� kata Guardiola dilansir BBC. “Saya tak suka menang dengan cara seperti ini. Saya minta maaf,� ujarnya. Pada laga perempat inal lainnya, Watford berhasil melaju ke semiinal. Mereka menyingkirkan Crystal Palace dengan skor 2-1.(eca)
 Â? Â? Â?Â?  Â
€
‚ ƒ „
Â? Â?
Â? Â?    €   € ‚ €   €  Â
 ����   €  ‚ƒ
Â? †‡‡Â? Â?Â? Â
 �
Â? Â Â Â Â Â
ƒ „ … †ƒ †
ď Ž
ď Ž
ď Ž
PIALA FA musim ini tak akan ada duel Derby Manchester di semiinal maupun inal. Pasalnya, salah satu klub Kota Manchester yakni Manchester United sudah gugur di perempat inal. Sementara, Man City sebaliknya. Tim asuhan Josep Guardiola itu melenggang ke perempat inal. Hasil mengejutkan memang harus diterima oleh Setan Merah. Bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers, Molineux Stadium, pada perempat inal Piala FA 2018-2019, Ahad (17/3) dini hari WIB, Paul Pogba dkk kalah 1-2. Wolverhampton bisa dibilang sebagai pembunuh raksasa di Piala FA musim ini. Maklum saja, Manchester United sebelumnya menyingkirkan tim elite Arsenal dan Chelsea. Namun, bersua he Wolves, mereka tak berkutik. Tim asuhan eks pelatih FC Porto dan Valencia, Nuno Espirito Santo itu sebelumnya juga sudah membuat kejutan. Raul Jimenez cs menyingkirkan Liverpool di babak sebelumnya. he Wolves pun semakin sah disebut pembunuh raksasa. Selain itu, Piala FA juga semakin identik dengan kuburan bagi klub-klub elite Premier League. Usai bermain imbang 0-0 pada babak pertama, he Wolves mampu mencetak dua gol hanya dalam kurun waktu 6 menit yakni pada menit 70 dan 76 lewat Jimenez dan Diogo Jota. Man United hanya mampu membalas satu gol lewat Marcus Rashford pada menit 90. Manajer Man-
chester United Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan bahwa para pemainnya bermain dengan tempo terlalu pelan. Selain itu timnya juga kerap kehilangan bola akibat buruk dalam menyelesaikan serangan. “Kami memulai terlalu lambat dan bermain sesuai keinginan mereka. Penguasaan bola kami tak cukup bagus dan cepat, jadi ini mengecewakan,� ujar Solskjaer dikutip BBC. “Saya pikir kami tak punya cukup kualitas di sepertiga akhir, atau kombinasi permainan yang cukup. Kami punya dominasi yang cukup oke dengan bola di babak pertama, tapi itu tak membantu kalau terus kehilangan bola dan mereka bisa menyerang balik.� “Ini adalah sebuah langkah mundur, utamanya karena kualitas penguasaan bola dan umpan-umpannya,� imbuhnya. Ini adalah kekalahan kedua beruntun MU, setelah pekan lalu takluk 0-2 oleh Arsenal di Premier League Sementara itu, Manchester City berhasil lolos dari lubang jarum saat menghadapi Swansea City pada Ahad (17/3) dini hari WIB. Bertandang ke Liberty Stadium, gawang Ederson sempat kebobolan dua gol terlebih dahulu hanya dalam tempo 9 menit yakni oleh Matt Grimes penalti
… „ € ��   ‰ ˆ � ‰€
Š‚��‹…Œ Ž ‚‘�’‹ �’�…
ď Ž
ď Ž
ď Ž REDAKTUR: ELvY cHANDRA
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 14 l
l
PRO-INDRAGIRI HILIR l
l
BUMI SRI GEMILANG
l
Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 15 l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR
Bupati Minta OPD Buat Inovasi menutup kemungkinan pula akan dilibatkanya pakar-pakar innovasi. Sejalan dengan itu, akan lahir pula innovasi yang benar-benar dibutuhkan. Berkaitan dengan ini, maka secara langsung dikatakan Bupati, optimalisasi penggunaan media sosial (medsos). Di sini dinas terkait, seperti Diskominfop dapat menjalankan peranya. Sehingga tidak terjadi salah persepsi penggunaan medsos. Artinya, pengguna medsos harus bijak, tidak membuat isu-isu yang dapat memecah belah kesatuan dan perdamaian di tengah masyarakat. Dewasa ini banyak pengguna medsos, tidak lagi memperhatikan adab-adab yang baik. Bahkan mengunggah konten-konten yang
Warga Temukan Mayat Pria di Pelabuhan Penyeberangan TEMBILAHAN (RP) - Warga dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki bernama Abdulah (50) di Pelabuhan Penyeberangan Jalan Yos Sudarso, Tembilahan, Sabtu (16/3) sekitar pukul 23.30 WIB. Menurut Kapolres Inhil AKBP Cristian Rony Putra, melalui Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing, kronologis penemuan mayat tersebut berdasaekan keterangan seorang saksi bernama Edi Candra (50) warga Jalan Pangeran Hidayat Tembilahan. Saat itu, saksi sedang duduk di sekitar lokasi dan melihat korban sedang merintih menahan sakit sesak nafas. Ketika itu pula Arsyad, Fikri dan Ariin, sedang berusaha memberikan pertolongan terhadap korban. “Para saksi kemudian mengangkat korban ke tempat duduk panjang dengan posisi dibaringkan,” papar Kasat Reakrim Polres Inhil itu. Kuat dugaan saat itu korban sudah tidak bernafas lagi. Lalu kemudian, Edi Candra, melaporkan hal itu ke Polsek Kawasan Pelabuhan Tembilahan. Petugas yang merima informasi ini langsung menuju tempak kejadian perkara (TKP). “Setelah itu kita membawa korban ke RSUD Puri Husada Tembilahan, untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan luar terhadap mayat tersebut tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. “Kami masih melakukan pemeriksaan dan mencari siapa pihak keluarga korban,”imbuh AKP Indra Lamhot Sihombing, mengakhiri.(ind)
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
melanggar norma-norma agama dan sebagainya. “Banyak sekali manfaat innovasi-innovas yang akan dilahirkan nanti. Semua akan berguna sesuai dengan program pada masingmasing OPD,” sebutnya. Pada era modern seperti ini, sudah selayaknya OPD melahirkan apa yang dinamakan sebagai innovasi. Disana akan kelihatan mana OPD yang mampu berkompetisi menjalankan program pemerintah.0 Walau tidak mendeadline, tapi Bupati menginginkan agar innovasi-innovas dapat dibuat sesegera mungkin. Dia akan memperhatikannya, dalam arti mendukung pelaksanaan pembangunan sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Inhil.(adv)
TANDATANGAN: Bupati Inhil HM Wardan menandatangani salah satu dokumen pada saat peresmian program DMIJ beberapa waktu lalu.
HUMAS PEMKAB INHIL
B
UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, meminta masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) membuat sejumlah inovasi, baik berbasis aplikasi ataupun yang tidak. Setelah innovasi dibuat, baru diminta kepada Tim Evaluasi Innovas Kabupaten memberikan penilaian secara akurat. Baru kemudian di launcing dan dijadikan sebuah program pembangunan. “Setiap OPD harus mampu menciptakan inovasi. Minimal 3 innovas. Kalau memang layak, dapat kita jadikan program prioritas yang dianggarkan,” jelas Bupati Inhil HM Wardan, belum lama ini. Agar program inovasi OPD yang dimaksud Bupati, dapat terlaksana dengan baik, maka tidak
Wabup Serahkan Bantuan Mesin Damkar
HUMAS PEMKAB INHIL
SERAHKAN PERALATAN: Wabup Inhil H Syamsuddin Uti menyerahkan peralatan pemadam kebakaran kepada Lurah Tembilahan Umarullah.
WAKIL Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsuddin Uti (SU) menyerahkan bantuan peralatan mesin pemadam kebakaran (Damkar), akhir pekan kemarin. Peralatan tersebut diperuntukkan bagi Kelurahan Tembilahan Kota dan Kelurahan Seberang Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan. Saat itu Wabup didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Inhil H Yuspik. Dengan adanya bantuan peralatan yang diberikan itu diharapkan dapat meminimalisir terjadinya musibah kebakaran. Mininal, adanya penanganan oleh masyarakat jika terjadi musibah kebakaran. “Dari aspirasi yang kita terima, ternyata peralatan ini memang sangat dibutuhkan,” kata SU, sambil mengatakan bantuan tersebut merupakan aspirasi anggota DPRD Provinsi Riau H Agustriansyah. Selain dapat dimanfaatkan sebagai mana fungsinya, yang tidak kalah pentingnya agar peralatan itu dirawat dengan sebaik-baiknya sehingga kalau sewaktu-waktu dibutuhkan maka bisa segera dipergunakan.
“Mari kita sama-sama waspada supaya terhindar dari berbagai kemungkinan bencana yang timbul akibat ulah manusia itu sendiri,” papar Wabup. Sementara itu, Lurah Tembilahan, Umarullah Missasi, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan. Secara fungsi bantuan tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat diperkotaan. “Daerah kita merupakan lingkungan padat penduduk. Maka itu sangat dibutuhkan sebagai antisipasi jika terjadi musibah,” jelasnya. Hal yang sama juga disampaikan Ketua RT 01 RW 03 Jalan Kapten Mukhtar Tembilahan, H Abdul Aziz Mar’i. Dia menegaskan bantuan yang diberikan sangat bermanfaat terhadap lingkungan masyarakat. “Minimal masyarakat bisa membantu jika terjadk kebakaran sebelum teman-teman BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran sampai ke lokasi,” cetusnya. Adapun jenis peralatan yang diberikan di antaranya, portable PUMP, selang kanvas ire hose 1,5 inch X 30 M (4 rool) dan nozzle gunnebo spray 1,5 inch.(adv)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-SIAK
MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 16 l INFOTORIAL PEMKAB SIAK
l
HUMAS PEMKAB SIAK
BUPATI Siak akhir 2018 lalu diundang ke Jeddah, Arab Saudi. Alfedri yang ketika itu hadir dari Pemkab Siak, memanfaatkan kesempatan dengan menawarkan paket wisata ke Negeri Istana yang disambut antusias. Namun, ia menyadari harus ada sinergi bersama antar Kabupaten dan Kota di Riau agar paket wisata yang ditawarkan dapat dikemas menarik. Hal ini, menurut Alfedri tidak bisa hanya menjual Siak semata saja. Karenanya kepada Pemprov Riau melalui Dinas Pariwisata, diharapkannya dapat mengemas potensi daerah-daerah di Riau agar bisa dijual sebagai paket wisata bagi negara kaya minyak di timur tengah tersebut. “Ya, untuk pariwisata kita tak bisa sendiri. Saya ke Jeddah, tawarkan paket wisata. Tapi agar mereka bisa datang tiga atau empat hari ke Riau, selain Siak, kemana lagi. Ini harus dikemas dan dikoordinasikan dinas pariwisata Provinsi tentu,” jelas Alfedri. Disampaikannya, ketika ke depan apa yang diinisiasi kepala daerah dalam hal ini gubernur terkait kepariwisataan, menurut Alfedri tentu secara menyeluruh harus melihat Provinsi Riau. Sehingga hal ini agar dapat dikoordinasikan secara lebih optimal dalam menyiapkan paket-paket wisata yang jadi unggulan masing-masing daerah. Misalnya dicontohkan Alfedri untuk Kabupaten Siak, masih bias dikembangkan Taman Nasional Zamrud. ‘’Ini bisa dipaketkan dengan Bono di Pelalawan, Candi Muara Takus di Kampar, atau Bakar Tongkang di Bagan, misalnya,” jelasnya. Potensi Kampar yang memiliki banyak wisata alam, Siak dengan kekayaan nilai sejarah melalui wisata histori menurutnya dapat dikemas sebagai paket wisata Riau yang lebih komplit. Jika memang dapat didukung Pemprov Riau menurutnya Pemkab Siak akan sangat mendukung dan tentu dapat menambah kunjungan wisata yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. ‘’Belum lagi ada Pekansikawan, Siak Bedelau dan lainnya. Pengembangan ini harus dimaksimalkan sehingga akan berdampak langsung ke masyarakat,” pungkasnya. Masih mengenai pariwisata di Siak, baru-baru ini Alfedri melakukan panen madu kelulut hasil budidaya warga Kampung Lalang, Kecamatan Sungai Apit, Jumat (15/3) lalu. Ia juga menyempatkan mencicipi langsung madu dari sarangnya dengan sedotan khusus. ‘’Akhir pekan lalu saya coba madu kelulut di kampung lalang, seperti itu bisa dikemas dalam paket wisata, misalnya bertepatan musim panen durian lalang yang sudah sangat terkenal soal rasa, pelancong bisa berwisata sambil menikmati manisnya madu kelulut,” jelasnya. Ia berharap warga Siak di kecamatan lain bisa meniru keberhasilan budidaya madu kelulut oleh warga Sungai Apit tersebut, sehingga mempercepat terwujudnya program nasional One Village One Product.(adv)
l
PANEN JAGUNG: Plt Bupati Siak H Alfedri saat memanen jagung dalam optimalisasi perkebunan dan pertanian di Siak beberapa waktu lalu.
Kembangkan Pariwisata Perlu Sinergisitas
l
Alfedri Beri Sinyal Rotasi Pejabat ALFEDRI resmi menjabat Bupati Siak deinitif terhitung dilantik hari ini, Senin (18/3) oleh Gubernur Riau H Syamsuar. Sebagai birokrat yang memulai karir pegawai di Kecamatan Sungai Apit pada 90an tersebut tak menampik bakal melakukan rotasi atau penyegeran di internal Pemkab Siak. Karena menurutnya peningkatan reformasi birokrasi di internal Pemkab Siak tetap menjadi perhatian dalam optimalisasi pelayanan
publik. Karenanya jika ada isu mutasi, menurutnya merupakan hal yang seharusnya biasa bagi seorang pejabat publik. ‘’Mutasi itu biasa saja, rotasi sesuai kebutuhan sebagai penyegaran tentu diperlukan,” kata Alfedri pekan lalu. Hingga Ahad (17/3), Alfedri yang masih menjabat Plt Bupati bakal melepaskan gelar pelaksana tugasnya. Mengenai sinyal rotasi yang disampaikannya, tentu
nantinya akan dilihat sesuai kebutuhan dan penempatan pejabat. Baik eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Siak. Alfedri berpesan, dalam pelayanan publik, diharapkan seluruh ASN lingkungan Pemkab Siak agar memprioritaskan pelayanan yang optimal dan benar-benar membantu serta memudahkan masyarakat di Kabupaten Siak. ‘’Bagi saya, tolak ukur adalah
kinerja. Jadi mari sama-sama bekerja keras dan optimalkan pelayanan,” ajaknya. Mutasi dan rotasi jabatan pula, kata Alfedri memang bisa saja terjadi kapan saja. Terlebih kondisi pejabat di Siak sendiri menurutnya ada beberapa yang bakal menyambut Purnatugas. ‘’Kan ada yang mau pensiun, juga lain-lain, tentu rotasi perlu dilakukan untuk pengisian,” pungkasnya.(adv)
Pembenahan Infrastruktur Digesa 1.219 Km Jalan Masih Rusak Berat MEMASUKI periode kedua dan tahun ketiga sebagai kepala daerah, Alfedri yang kini menjadi orang nomor satu di Siak, menyadari banyak program kegiatan dan pembangunan yang harus diwujudkan. Salah satunya dari sisi infrasruktur, di mana ia menyadari masih belum tuntasnya jalan-jalan kabupaten dan hal ini jadi salah satu komitmen untuk dibenahi. Peningkatan infrastruktur yang tetap menjadi prioritas Pemkab Siak dalam kondisi keterbatasan anggaran sekarang ini. Sebab, ruas jalan kabupaten dengan total sepanjang 2.880 Km, dalam status rusak berat hingga kini mencapai 1.219 Km menurut data Dinas PU-Tarukim. “Benar, infrastruktur masih harus diselesaikan. Termasuk jalan-jalan poros kampung. Untuk ini tetap menjadi prioritas kita dalam pembenahannya,” kata Alfedri usai menghadiri paripurna di DPRD Siak pekan lalu. Infrastruktur yang termasuk dalam bagian program kerja dalam periodesasi jabatan bersama Bupati Syamsuar yang kini sudah menjabat Gubernur Riau. Ditegaskan Alfedri termasuk dalam bagian visi dan misi yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak
2016-2021. Ko m i t m e n A l f e d r i u n t u k menuntaskan seluruh pekerjaan yang masih tersisa, menurutnya bakal dioptimalkan dengan sisa jabatan dua tahun kedepan dalam memimpin negeri istana. “Termasuk yang tertuang dalam RPJMD dan sesuai visi dan misi, itu tetap jadi prioritas,” sambungnya. Mengenai infrastruktur, berdasarkan data dari Dinas PU-Tarukim, dari total panjang ruas jalan kabupaten tersebut, jalan dengan kondisi rusak sedang sepanjang 257,7 Km. Kemudian kondisi rusak ringan 370,63 Km, kondisi jalan mantap sepanjang 1.032 Km. Kepala Dinas PU-Tarukim Siak Irving Kahar ketika itu mengungkapkan keterbatasan anggaran
memang menjadi kendala dalam menggesa optimalisasi peningkatan ruas jalan mantap. Dimana sekarang ini pihaknya mengejar target ruas jalan secara nasional sesuai aturan sebagai prioritas. ‘’Paling tidak kita berupaya dalam memenuhi target secara nasional berdasarkan SPM Permen PU Nomor 1/2014, yakni minimal 60 persen jalan mantap,” kata Irving. Salah satu upaya menggesa peningkatan infrastruktur ruas jalan di saat anggaran daerah terbatas. Pemkab Siak diungkapkan irving berupaya mengoptimalkan anggaran dengan merebut dana pusat melalui APBN. ‘’Kita masih kurang 17 persen, dari target nasional sesuai aturan. Ini akan terus digenjot dan
insyaallah tahun depan bisa kita capai,” sambung Irving. Dijelaskannya, dari total panjang jalan 2.880,19 Km, memang kondisinya memprihatinkan sebelum Kabupaten Siak ada. Kemudian setelah diinventaris, maka jumlah tersebut terus ditingkatkan hingga mencapai angka 43 persenan Diakui Irving memang hal ini harus terus ditingkatkan ke depan. Total panjang jalan tersebut, dipaparkannya terdiri dari kategori aspal, kerikil, tanah, dan beton yang terus ditingkatkan sejak 2000-2018. “Memang ini semua dari Bengkalis dan rata-rata peninggalan sejak pemekaran. Ini yang terus ditingkatkan lagi, dan mudah-mudahan 2019 pemantapan jalan 60 persen,” paparnya.(adv)
l
SAMPAIKAN SAMBUTAN: Plt Bupati Siak H Alfedri didampingi Sekdakab Siak H TS Hamzah saat menyampaikan sambutan dalam sebuah acara di Siak Sriindrapura, belum lama ini.
HUMAS PEMKAB SIAK
Karhutla Siak Perlu Dukungan Water Bombing
HUMAS PEMKAB SIAK
TURUNKAN BENDERA: Petugas tiap sore rutin turunkan bendera Merah Putih di tiang depan Istana Siak nan kaya nilai sejarah, Ahad (17/3/2019). REDAKTUR: zULKIFLI ALI
KAMPUNG Lalang, Kecamatan Sungai Apit masih terus membara. Lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi bahkan sudah mendekati fasilitas sekolah di sana. Dengan medan berat dan sulit mendapatkan sumber air bagi tim darat yang bertungkus lumus memadamkan titik api, dukungan tim Satgas udara untuk bom air (water bombing) pun ditunggu. Meskipun titik panas (hotspot) berdasarkan pantauan BMKG untuk wilayah Siak hanya terpantau satu titik pada akhir pekan kemarin dan itupun di bawah tingkat kepercayaan 50 persen. Namun karhutla di Kampung Lalang, Kecamatan Sungai Apit ternyata belum pada secara menyeluruh. Bahkan akhir pekan kemarin, api terus menghanguskan semak belukar hingga mendekati fasilitas publik di sana.
“Ya, yang terbakar lahan masyarakat. Jaraknya sudah mendekati fasilitas umum, ada sekolah di Desa Lalang,” ujar Camat Sungai Apit Wahyudi, Ahad (17/3). Dijelaskan Camat, Sungai Apit memang merupakan salah satu daerah rawan karhutla. Sebagai langkah penanggulangan, memang diakuinya sudah diupayakan pemadaman oleh damkar dan seluruh tim termasuk dari TNI dan Polri. Seluruh tim gabungan menurutnya sudah berupaya memadamkan titik api di Kampung Lalang tersebut. ‘’Dengan semua tim terlibat, mudah-mudahan ini bisa padam. Memang ada kesulitan tempat pengambilan air jauh dari lokasi,” jelasnya. Pemerintah Kecamatan Sungai Apit dikatakan Wahyudi ketika disinggung langkah tegas penceg-
ahan, mengklaim sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar lahan dan menjaga hutan. Langkah tegas lainnya lanjut Camat Sungai Apit, pihaknya juga berkoordinasi dengan Tim Polres Siak yang sudah turun untuk mengambil sampel. Sehingga diharapkan bisa diketahui asal mula lahan yang terbakar ini dikarenakan cuaca ekstrim atau kelalaian. Sebagai daerah gambut dan rawan terbakar, memang Wahyudi bersama seluruh upika dan masyarakat sudah sepakat bahwa tak ada istilah membakar di Sungai Apit. Termasuk sampah sekalipun, dimana harus dikumpulkan untuk kemudian diambil petugas. Hal ini sebenarnya menurut Yudi sapaan akrabnya sudah dilakukan, namun karena cuaca panas ekstrim karhutla masih terjadi.
Dengan kerja bersama, memang api yang mendekati fasilitas sekolah di Kampung Lalang dapat dipadamkan dan tidak menjalar lebih jauh. Namun atas kondisi di lapangan yang memang sulit mencari air, dan kerawanan bisa menjadi ancaman kapan saja, water boombing diharapkan BPBD Siak dapat dilakukan. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Siak Syafrizal yang menerima laporan dari tim gabungan melalui Danramil Sungai Apit, memang sedapat mungkin dilakukan Water Bombing atau Bom Air. Karena upaya tim darat sudah dioptimalkan namun api belum mampu dijinakkan secara menyeluruh. ‘’Dari laporan tim gabungan, kalau bisa perlu dilakukan water bombing karena lokasi sulit air,” katanya.(adv) TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HULU l
l
NEGERI SERIBU SULUK
l
Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 17 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU
Bupati Terima Penghargaan Kementerian ATR BUPATI Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman mendapatkan piagam penghargaan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Provinsi Riau atas dukungan penuh dan kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul dengan BPN dalam mensukseskan program strategis nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2018 di Kabupaten Rohul. Piagam penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kakanwil BPN Provinsi Riau Drs Lukman Hakim SH kepada orang nomor satu Rohul, dalam acara penyerahan 4.495 sertiikat hak milik tanah dan tanah wakaf melalui program PTSL tahun 2018 kepada masyarakat Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara, Jumat (15/3). Bupati Rokan Hulu H Sukiman mengucapkan terimakasih kepada Kakanwil BPN Provinsi Riau Lukman Hakim dan Kepala BPN Rohul Tarbarita SSiT MH yang telah membantu masyarakat Rokan Hulu dalam pensertiikatan tanah di Kabupaten Rohul melalui program strategis nasional PTSL. ‘’Dalam setiap kesempatan di acara pemerintahan, saya selalu mengimbau masyarakat di Rohul untuk dapat memanfaatkan program PTSL. Karena PTSL sangat membantu pemilikan lahan atau tanah,’’ ujarnya.(adv)
abat HUMAS PEMKAB ROHUL
PENGHARGAAN: Kakanwil BPN Provinsi Riau Drs Lukman Hakim SH didampingi Kepala BPN Rohul Tarbarita SSiT MH, menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Rohul H Sukiman di Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Jumat (15/3/2019).
HUMAS PEMKAB ROHUL
FOTO BERSAMA: Bupati Rohul H Sukiman didampingi Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, foto bersama dengan Pangdivif I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP, Danrem 031 Wirabima Kolonel (Inf) Mohammad Fadjar, Danlanud Roesman Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka ST MM, Danlanal Dumai dan Asops Divisi Infantri I Kostrad usai acara ramah tamah Pemkab Rohul di Hotel Pangeran Pekanbaru, Jumat (15/3/2019).
Pangdivif I Kostrad Bangga dengan Rohul Dapat Kendalikan Titik Api PANGLIMA Divisi Infantri (Pangdivit) I Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) Mayjen TNI Agus Rohman SIP, menyatakan bangga dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) di bawah kepemimpinan H Sukiman selaku Bupati Rohul yang dapat mengendalikan titik api di wilayah kerjanya. Karena untuk saat ini, daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk tersebut, terpantau zero terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Riau. ‘’Terimakasih kepada Bupati Rohul. Karena untuk saat ini, Rohul tidak ada titik api. Bagus ya di sana (Rohul), tidak ada karhutla, Alhamdulillah doa kita terkabulkan tidak adanya karhutla di sana, ini harus dipertahankan,’’ ungkap Pangdivif I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP, saat memberikan sambutan dalam menghadiri acara silaturrahim dan ramah tamah dengan Pemkab Rohul di Hotel Pangeran Pekanbaru, Jumat (15/1) malam.
Dalam acara tersebut dihadiri Bupati Rohul H Sukiman, Danrem 031 Wirabima Kolonel (Inf) Mohammad Fadjar, Danlanud Roesman Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka ST MM, para Dandim 0301 di jajaran Korem, Wirabima Pekanbaru. Sejumlah forkopimda, Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Asisten, Kepala Dinas Kominfo Rohul Gorneng SSos MSi dan Kepala OPD Rohul, Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Ketua Dharma Wanita Persatuan Rohul Hj Neti Herawati Haris. Tampak hadir, dua putra kembar anak dari Bupati Sukiman yang memegang jabatan strategis di satuan TNI yakni Danlanal Dumai Letkol (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto (anak sulung) dan Asisten Operasi (Asops) Divisi I Kostrad Letkol Wahyu Dili Yudha Irawan. Menurutnya, kondisi bencana kebakaran di Riau saat ini, ratusan prajurit infantri diturunkan, sifatnya membantu untuk mencegah dan melakukan pemadaman karhutla. Agus yang pernah menjadi mantan ajudan Presiden RI Susi-
lo Bambang Yudhoyono tahun 2009-2012 mengucapkan terima kasih kepada Bupati Rohul H Sukiman atas undangan ramah tamah sekaligus silaturahmi dengan jajaran Pemkab Rohul. Tentunya, momen pertemuan ini dapat meningkatkan sinergitas, terutama dalam upaya mencegah dan mengantisipasi terjadinya Karlahut di wilayah Riau khususnya Rohul yang saat ini zero titik api. ‘’Tapi sebaliknya jangan didoakan ada kebakaran di sana, biar saya berkunjung ke Rohul,” canda Pangdivit I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP disambut tepuk tangan seluruh tamu undangan. Di hadapan Bupati dan tamu undangan, Agus Rohman menjelaskan riwayat pendidikan, dirinya merupakan lulusan Akmil 1998 serta pernah menduduki jabatan penting sebagai ajudan Presiden RI SBY, Asops Danpaspampres, selain pernah menjabat sebagai Danrem 061/Surya Kencana. Selain itu, Pangdivif I Kostrad sempat memuji kinerja dari Asops Divisi 1 Kostrad Letkol Wahyu Dili Yudha Irawan yang adalah anak
kedua dari Bupati Sukiman. ‘’Izin Bupati Sukiman, saya pakai putra bapak (Wahyu Dili Yudha Irawan, red), karena beliau punya potensi di kesatuan kami,’’ ujar Pangdivif I Kostrad. Bupati Rohul H Sukiman dalam sambutannya, dihadapan Pangdivit I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP, menjelaskan sejarah terbentuknya Rokan Hulu yang dijuluki dengan “Negeri Seribu Suluk”, mayoritas masyarakatnya beragama Islam dan memliki tradisi keagamaan yang kuat. Disamping Rohul memiliki destinasi wisata religi yang menjadi kebanggaan masyarakat Rohul Masjid Agung Islamic Center Rohul, yang merupakan masjid terbaik I tingkat nasional, yang memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Perekonomian masyarakat Rohul bergerak di sektor perkebunan kelapa Sawit, karet dan sektor lainnya, sehingga perekonomian masyarakat cukup meningkat dibanding sebelum dimekarkan. Sehingga sudah banyak penduduk Rohul yang menyelesaikan pendidikan tingkat strata satu hingga profesor.
Mantan Dandim Indragiri Hilir itu mengucapkan terimakasih kepada Panglima Divisi Infantri I Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman SIP beserta tamu undangan lainnya. ‘’Kami atas nama Pemkab Rohul dengan tangan terbuka siap menerima kunjungan Pangdivif I Kostrad ke Rokan Hulu. Dengan harapan terwujudnya sinergitas untuk kemajuan Rohul,’’ tuturnya. Dihadiri Putra Kembar Momen ramah tamah Pemkab Rohul dengan Pangdivif I Kostrad, suatu kebanggaan tersendiri bagi orang nomor satu Rohul beserta istri Hj Peni Herawati Sukiman. Disamping silaturahmi dan pencerahan terhadap karhutla yang disampaikan Pandivif I Kostrad kepada Jajaran Pemkab Rohul. Terlihat putra kembar yang berhasil didik oleh Bupati Rohul hadir bersama. Keduanya kini memegang jabatan strategis di satuan TNI yakni Danlanal Dumai Letkol (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto sebagai anak Sulung, dan Letkol Wahyu Dili Yudha Irawan yang kini menjabat Asisten Operasi (Asops) Divisi Infrantri I Kostrad di Jakarta.(adv)
PRO-ROKAN HILIR NEGERI SERIBU KUBAH l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR
HUMAS PEMKAB ROHIL
SAMBUTAN: Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp menyampaikan sambutan pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja (Musrenbang RKPD) Pemerintah Daerah Rohil 2020 di Gedung Pertemuan H Misran Rais, di Bagansiapi-api, baru-baru ini.
Pemkab Siap Hibahkan Lahan BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengatakan, pemerintah daerah siap mendukung untuk lebih maksimalnya kegiatan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Rohil dengan menghibahkan lahan maupun gedung yang ada pada saat ini. Hal itu disampaikan bupati pada saat menghadiri pencanan-
gan pembangunan zona integrasi menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) serta penandatanganan keputusan bersama antara Kepala Kantor Pertanahan Rohil dengan Kapolres, Dandim 0321/Rohil, Kejari dan Kepala Pengadilan Negeri
(PN) Rohil tentang pembentuk tim terpadu pencatatan PTSL Rohil 2019, di Bagansiapi-api kemarin. “Pemkab siap saja untuk hibah,” kata bupati. Secara khusus dirinya berterimakasih kepada kepala BPN Rohil HM Rocky Soenoko yang telah mendukung kinerja pemerintah terutama berkaitan
dengan pendataan aset milik daerah berupa lahan milik pemda. “Terimakasih kepada jajaran BPN tentunya tugas yang dijalankan tidak mudah, seperti adanya saat turun ke lapangan mendata tanah pemda, diketahui ada warga yang mengklaim. Tapi syukurlah akhirnya bisa selesai, terimakasih Rocky,” katanya.
Berkaitan dengan itu tambahnya bupati menyatakan siap mendukung perlunya hibah untuk lahan yang saat ini ditempati BPN di pinggir Jalan Lintas Kecamatan, Bagansiapi-api. Bahkan bupati menawarkan jika perlu lahan yang ada di bagian belakang, yang ada kantor kepeng-
huluan bisa saja turut dihibahkan agar lebih luas. ‘’Nanti akan dibahas lebih lanjut bagaimana baiknya untuk hibah dan kedepan bagaimana pengantian atau pembangunan kantor kepenghuluan yang baru, nanti akan disikapi lebih lanjut bersama,” kata bupati.(adv)
489 Petugas Dikerahkan Lipat Surat Suara
HUMAS KPUD ROHIL
KERTAS SUARA: Ketua KPUD Rokan Hilir (Rohil) Supriyanto melihat kondisi kertas suara didampingi komisioner Hendra dan Eka Murlan di ruang Media Center KPUD Rohil, di Bagansiapi-api, Ahad (17/3/2019).
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rokan Hilir (Rohil) mengerahkan 489 petugas untuk melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara dan telah berlangsung dalam beberapa hari ini. “Kegiatan penyortiran dan pelipatan telah dimulai pada Jumat (15/3) pukul 14.00 wib dan sampai saat ini masih berlangsung,” kata Ketua KPUD Rohil Supriyanto didampingi Komisioner Hendra dan Eka Murlan, Ahad (17/3). Pola kerja yang ada sudah
dinilai bagus dan pemeriksaan kertas suara dilakukan dengan telaten untuk mencegah masuknya surat yang kualitasnya tak bagus, koyak, gambar kabur atau tulisan tak jelas. “Petugas yang ada itu ditempatkan di tiga lokasi yakni di ruangan Media Center KPUD Rohil, di GOR Batu Enam dan di Gedung UNRI,” kata Supriyanto. Untuk memastikan kegiatan berlangsung dengan baik, kepada petugas disampaikan prosedur kerja yang harus ditaati pada saat bertugas diantaranya tidak boleh membawa dompet,
handphone, tidak merokok di ruangan dan sebagainya. Langkah itu tambah Supriyantu guna memastikan kegiatan berlangsung baik dan sesuai dengan tenggat waktu yang ada. Sementara menyangkut honorarium bagi petugas diberikan sebesar Rp94 rupiah sementara untuk surat suara yang rusak akan diajukan untuk pengantian. Ia menambahkan jumlah surat suara yang rusak baru akan diketahui totalnya setelah kegiatan pelipatan surat suara yang ada saat ini telah selesai.(adv) TATA LETAK: EFAN
PRO-KUANTAN SINGINGI BASATU NAGORI MAJU
Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 18 l ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI
l
l
l
Wabup Imbau Warga Tanam Serai Wangi di Lahan Tidur WAKIL Bupati Kuansing, H Halim mengimbau masyarakat Kuasing, untuk memanfaatkan lahan tidur yang tidak digunakan untuk menanam serai wangi. Imbauan Wabup tersebut terkait dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. "Masyarakat kita sekarang banyak yang tidak mempunyai lahan besar. Nah, kalau untuk serai wangi, cukup lahan tidur yang tidak digunakan saja. Tapi kalau ada lahan, lebih bagus lagi. Saat ini tidak semua masyarakat kita yang mampu menanam sawit. Selain ope-
rasionalnya besar, perawatanya juga harus benar-benar maksimal. Makanya sekarang ada opsi," ujar Halim, Jumat (15/3). Halim mencontohkan, dirinya sudah melakukan penanaman di beberapa daerah sep- HALIM erti di Desa Teratak Air Hitam dan Cengar. Menurut Halim, kalau masyarakat mulai menanam sejak dini, selama sembilan bulan kedepan, mereka sudah bisa menyuling sendiri.
"Saya akan bantu subsidi bibit kepada masyarakat. Dari pembelian seharga Rp600 perbatang, kita akan jual dengan harga Rp400 perbatangnya. Nanti masyarakat yang akan menyuling sendiri. Kita akan menampung hasil sulingan dari masyarakat," kata Halim. Selain tidak ada musuhnya, lanjut Halim, serai wangi juga bisa ditanam disela-sela tanaman lain seperti sawit dan karet.(adv)
HUMAS PEMKAB KUANSING
BERBINCANG: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi berbincang dengan Wali Kota Surabaya Ir Tri Rismaharini MT saat berkunjung ke Kota Surabaya, Jumat (15/3/2019).
Pemkab Temui Wako Surabaya Terkait Penerapan UU 23 Tahun 2014 BUPATI Kuansing, Drs H Mursini MSi memboyong hampir seluruh OPD, Lurah dan Camat ke Surabaya, Jumat (15/3). Kunjungan itu bertujuan untuk mempelajari dan meningkatkan pengetahuan mengenai penerapan pasal 230 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pengalokasian dana APBD untuk pembangunan sarana prasarana kelurahan. Kunjungan tersebut langsung disambut Wali Kota (Wako) Surabaya, Ir Tri Rismaharini MT. Dalam kunjungan itu Bupati Kuansing mengatakan, mengenai UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pembangunan Sarana dan
Prasarana Lokal dan Pemberdayaan Kelurahan itu telah dua kali mengalami perubahan, terakhir diatur melalui UU nomor 9 Tahun 2015. Menurut Bupati, Pemerintah Daerah mesti mengalokasikan anggaran dalam APBD untuk pembangunan kelurahan berupa sarana dan prasarana. Sedangkan untuk kota yang tidak memiliki desa, pengalokasianya diatur dalam UU yang sama sebagaimana dimaksud pada ayat 1 paling sedikit 5 persen dari APBD setelah dikurangi DAK. "Kita ke sini untuk bertukar pikiran. Sebab, Surabaya sudah menerapakan undang-undang ini. Makanya kita langsung menemui Buk Risma. Dengan kunjungan ini, kita berharap ada peningkatan, terutama pengetahuan kita," ujar Mursini.
HUMAS PEMKAB KUANSING
FOTO BERSAMA: Sekda Kuansing Dr Dianto Mampanini SE MT foto bersama dengan pemuda pemudi Kecamatan Gunung Toar, saat pelatihan membatik, Jumat (15/3/2019).
Mursini menjelaskan, dengan diterapkannya Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 130 tahun 2018 tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat, sudah mengatur lebih rinci terkait penentukan kegiatan yang akan dilaksanakan. "Jadi dalam Pelpres Nomor 129 tahun 2019 tersebut sudah jelas rincian anggaran dan belanja negara tahun anggaran 2019 telah menetapkan besar dana alokasi umum terkait apa yang di gunakan untuk pemberian dukungan kepada pemda dalam memenuhi kewajiban penganggaran bagi kelurahan. Artinya, ada regulasi yang ditetapkan untuk penerapan dana kelurahan di Kuansing," kata Mursini.(adv)
Warga Gunung Toar Dilatih Membatik 18 Hari BERTEMPAT di Aula Serbaguna Kecamatan Gunung Toar pada, Jumat (15/3) sebanyak 70 pemuda dan pemudi dari 14 desa se-Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) diberi pelatihan membatik selama 18 hari. Pelatihan yang dimulai dari tanggal 15 Maret hingga 4 April 2019 tersebut, diselenggarakan oleh pihak Kementerian Perindustrian melalui Balai Diklat Industri (BDI) Padang, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kuansing.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Sekda Kuansing, Dr Dianto Mampanini SE MT didampingi Kadis Koperasi, Perindustrian Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kuantan Singingi, Drs Azhar Ali MM diberi nama diklat 3in 1 batik tulis. Dalam sambutannya, Sekda memberikan apresiasi kepada Kadis Koperasi yang telah melakukan terobosan, dengan melakukan kerjasama melalui Kementerian Perindustrian. Berkat terobosan itu, Pemkab Kuansing bisa mendapatkan
pelatihan dalam upaya peningkatan keterampilan guna membuka industri mikro kecil dengan biaya pelatihan sepenuhnya ditanggung oleh pihak Kementerian Perindustrian. "Dalam pelatihan ini, kta tidak ada mengeluarkan biaya. Semua biaya sepenuhnya ditanggung oleh Kementerian melalui Balai Diklat Industri Padang. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada Kepala Balai Diklat Industri Padang," ujar Dianto saat didampingi Camat Gunung Toar, Sadarisna.(adv)
PRO-BENGKALIS NEGERI JUNJUNGAN
Umat Islam Diimbauan Salat Istisqa Laporan EVI SURYATI, Bengkalis BUPATI Amril Mukminin, mengimbau kalangan ulama dan seluruh umat Islam di Kabupaten Bengkalis untuk menunaikan salat Istisqa. Imbauan untuk menunaikan salat minta hujan tersebut, terkait kondisi iklim saat ini yang kemarau panjang. Secara tertulis, imbauan tersebut disampaikan Bupati Amril melalui surat edaran (SE) Nomor 400/Setda-Kesra/ SE-2019/89. SE tertanggal 15 Maret tersebut ditujukan kepada Camat se-Kabupaten Bengkalis, Ketua Badan Pengurus Masjid Agung Istiqomah Bengkalis dan Ketua Pengurus Masjid Besar Kecamatan seKabupaten Bengkalis.
SE yang langsung ditandatangani Bupati Bengkalis, Amril Mukminin tersebut berisi tentang Imbauan Melaksanakan Salat Istisqo Berjamaah. Isinya berbunyi, ‘’Sehubungan dengan kondisi iklim saat ini, serta kejadian kebakaran yang menimbulkan kabut asap di beberapa wilayah Kabupaten Bengkalis, maka upaya yang kita tempuh diantaranya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT’’. Selanjutnya, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat melaksanakan Salat Istisqo secara berjemaah di wilayah masing-masing yang pelaksanaannya dikoordinasikan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.
Selain kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis, SE yang terbit dua hari lalu itu, juga ditembuskan kepada Ketua MUI Kabupaten Bengkalis serta Ketua MUI Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis. S e d a ngka n p a d a A ha d (17/3), Kepala Bagian Kesejahteraan Sekretariat Daerah (Kesra Setda) Bengkalis, H Hambali menjelaskan, SE Bupati Bengkalis tersebut sudah dikoordinasikan dengan MUI Kabupaten Bengkalis. “Dilaksanakan oleh pengurus masjid kecamatan bersama MUI setempat, jika kondisi wilayah kecamatan tersebut iklimnya panas dan terjadi kebakaran hutan, serta sudah lama tidak turun hujan,” terang Hambali.(ksm)
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
SALAM KOMANDO: Pangdivif 1/KostradMayjen TNI Agus Rohman salam komando dengan Sekda Bengkalis H Bustami HY saat kunjungan kerja ke Rupat, Jumat (15/3/2019).
Fandau Data Anak Usia Sekolah
Penyusunan LPPD Jangan Asal-asalan
BENGKALIS (RP) - Puluhan remaja yang tergabung Forum Anak Kecamatan Mandau (Fandau) Kabupaten Bengkalis, sejak beberapa hari ini, mendatangi sekolah-sekolah.
BENGKALIS (RP) - Pemerintah kabupaten (pemkab), khususnya Kabupaten Bengkalis diingatkan dalam menyusun Laporan Penyelenggaran Pemerintah Daerah (LPPD) tidak asalasalan alias kaleng-kaleng. Mengingat, LPPD merupakan raport dan kinerja kepala daerah dan harus menjadi dokumen resmi. Demikian diungkapkan Kepala Seksi Wilayah I A Direktorat Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Kementerian Dalam Negeri, Parlin Jumanti Siahan, saat Rapat dan Asistensi peningkatan kinerja pada LPPD Ka-
Kehadiran mereka untuk mendata anak-anak usia sekolah yang belum mempunyai akte kelahiran. “Dari kunjungan kami di sekolah-sekolah, ternyata masih
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
CEK PELAJAR: Forum Anak Mandau (Fandau) turun ke sekolahsekolah untuk mengecek para pelajar yang belum memliki akte kelahiran sembari mencari solusinya. REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
banyak teman-teman kami yang belum memiliki akte kelahiran,” ungkap Ketua Fandau, Robi Trio Maulana didampingi Bendarhara Fandau Mailani Putri, Sabtu (16/3) 2019. Sebelum turun ke lapangan, Fandau terlebih dahulu dengan pihak pemerintahan kecamatan. Setelah mendapat sinyal lampu hijau, bahkan pihak kecamatan mengapreasi, lantas Fandau bergerak untuk mendata. Selama di lapangan Fandau tidak hanya mendata, juga memberikan advokasi kepada pelajar, tentang pentingnya akte kelahiran.
Mengingat akte kelahiran merupakan salah satu hak dasar anak yang harus dipenuhi. Hal ini selaras dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 yang telah dirubah menjadi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Hasilnya, ditemukan alasan mengapa sebagian dari pelajar di Kecamatan Mandau, belum memiliki akte kelahiran. Di antaranya, mereka belum memiliki beberapa persyaratan yang dibutuhkan, misalnya, orang tua tidak memiliki surat nikah dan tida ada surat bidan.(evi)
bupaten Bengkalis, Sabtu (16/3). Dikatakan Parlin, dalam LPPD mengandung aspek ketaatan pemkab untuk memenuhi laporan mekanisme penyelenggaraan pemkab. Apalagi, LPPD merupakan dasar evaluasi pemerintah terhadap kinerja penyelenggara pemerintah daerah, sekaligus sebagai pembinaan lebih lanjut. Menurut Parlin, setiap LPPD yang dibuat akan disampaikan secara berjenjang. Misalnya dari pemkab dilanjutkan ke provinsi dan terus ke Kemendagri. Oleh karena itu, dalam penyampaiannya, seluruh pemkab
dituntut untuk menyusun LPPD secara benar dan baik sesuai kaedah dan aturan sebagaimana diamanatkan dala Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintah Daerah. Di samping itu, dalam penyampaian LPPD, setiap pemkab dituntut tepat waktu, yakni tiga bulan setelah tahun anggaran, tepatnya 31 Maret. Apabila, dalam penyampaian LPPD tidak tepat waktu dan hasil evaluasi LPPD asal-asalan, maka pemkab terkait akan dikenai sanksi. Begitu juga sebaliknya, jika tepat waktu hasilnya, maka akan diberikan penghargaan.(evi) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
l
l
PRO RIAU-KAMPAR Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 19
ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR
Jembatan Alamuddin Syah Dibuka Siang Ini sambungan dari hal 20
JALAN BERSAMA: Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto jalan bersama Gubernur Riau Syamsuar menuju tempat acara Riau Hijau di Desa Bulucina, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Sabtu (16/3/2019).
Bupati Tanam Pohon di Buluh Cina Dukung Program Riau Hijau BUPATI Kampar Catur Sugeng Susanto melakukan penamam pohon secara simbolis pada acara Hari Bakti Rimbawan dan Gerakan Anak Bangsa Tanam Serentak (Gerbang Mas), Sabtu (16/3). Kegiatan ini juga untuk mendukung dan menyukseskan Program Riau Hijau yang merupakan salah satu program 100 hari Gubernur Riau di Taman Wisata Alam Buluh Cina. Hadir pada acara, Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Gubri Edy Natar Nasution, Kepala Balai Besar KSDA Riau Suharyono, Kepala P3E Sumatera KLHK Amral Ferry, Kadis LHK Riau Ervin Rizaldi, Forkopimda Riau, Kepala OPD Provinsi Riau dan sejumlah Forkopimda Kampar. Turut hadir Asisten Adm Umum Setda Kampar Nurhasani, Kadis Lingkungan Hidup Kampar Cokroaminoto, Kadis Pariwisata Zulia Dharma, Kadis Perkebu-
“Tapi pembongkaran derek itu tidak mengganggu arus lalu lintas, karena letaknya di samping bangunan jembatan. Sudah saya minta kepada rekanan untuk bisa menyegerakan proses pembongkaran tersebut,” ujarnya. Untuk diketahui, setelah diresmikan oleh Gubernur Riau saat itu, yakni Wan hamrin Hasyim pada 14 Februari 2019 lalu. Jembatan ini tidak bisa langsung dilalui, karena harus menunggu sertifikat layak operasi hasil uji beban yang dilakukan. Saat ini, sertifikat tersebut sudah keluar yang menandakan jembatan bisa dilalui.(sol)
Baru 12 OPD Masukkan Paket Penawaran Lelang
HUMAS PEMKAB
nan Bustan, Kadis PUPR Kampar Afdal dan sejumlah tokoh masyarakat dan adat Siak Hulu. Bupati menjelaskan, kegiatan penanaman pohon serentak merupakan kegiatan yang positif dan merupakan komitmen pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan dan menjaga kelestarian alam. Bupati juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga kelestarian alam dan lingkungan. ‘’Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung Program Riau Hijau yang merupakan program 100 hari Gubri. Semoga apa yang menjadi program Gubri dapat mewujudkan Riau yang lebih maju dan sejahtera. Mari bersama-sama menjaga alam ini agar alam juga menjaga kita,’’ ujar Bupati. Hal yang sama juga dikatakan Gubernur Riau Syamsuar. Menurutnya Syamsuar program ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong peran serta masyarakat melestarikan dan cinta kepada alam. Untuk itu, Gubernur mengharapkan
“Pak Gubernur setelah melantik Bupati Siak, akan langsung membuka jembatan. Perkiraan waktunya sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah itu, jembatan bisa dilalui masyarakat,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, untuk membuka jembatan tersebut, Dadang juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas dan juga pemasangan rambu-rambu lalu lintas. Pasalnya, dikhawatirkan nanti masih banyak masyarakat yang bingung terkait arah lalu lintas yang diharuskan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman di Dinas Perhubungan. Rambu-rambu juga sudah dipasang, seperti rambu petunjuk arah dan rambu dilarang berhenti. Saat pembukaan nanti, juga akan ada petugas yang bersiap di lokasi untuk melakukan pengaturan,” sebutnya. Saat ditanyakan apakah seluruh proses pengerjaan fisik dan pelepasan alat-alat pendukung pembangunan sudah selesai dilaksanakan. Dikatakan Dadang, untuk isik sudah selesai, hanya saja masih berlangsung proses pembongkaran crane atau derek oleh para pekerja.
agar rakyat Riau peduli terhadap lingkungan, hutan dan sungai. Syamsuar juga mengimbau agar masyarakat mengurangi pemakaian produk plastik dan peduli terhadap sampah karena sampah plastik sudah merupakan persoalan nasional bahkan dunia. ‘’Program Riau hijau ini berkait juga dengan bagaimana komoditas pertanian dan perkebunan Riau dan wisata dapat bersaing di pasar nasional dan internasional, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Ini perlu dukungan seluruh elemen masyarakat,’’ sebut Syamsuar. Pada kesempatan itu juga, Syamsuar mengungkapkan dukungan penuh terhadap pengembangan Buluh Cina sebagai desa wisata. Gubernur berjanji kepada masyarakat Buluh Cina untuk membangun jembatan gantung. ‘’Saya akan menghadap langsung Menteri PUPR agar Buluh Cina ini dibangun jembatan gantung,’’ tutup Gubri.(end)
sambungan dari hal 20 yakni Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebanyak dua paket, Dinas Sosial tiga paket, RSUD Ariin Achmad empat paket, RSUD Petala Bumi tiga paket serta Sekretariat DPRD (Setwan) Riau dua paket. “Yang sudah selesai proses lelang dan kontrak tersebut, sudah bisa dilaksanakan tahap selanjutnya,” sebutnya. Dipaparkan Indra, ada pun
paket lelang terbanyak berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau sebanyak 104 paket. Dengan jumlah pagu yang ditawarkan yakni Rp454 miliar. Untuk PUPR, menurutnya banyak proses administrasi yang harus dilalui, sehingga cukup memakan waktu. “Untuk Dinas PUPR itu sedang berjalan 58 paket. Beberapa pekerjaannya diawali dengan konsultan perencanaan, jasa pengawasan untuk beberapa paket konstruksi
seperti infrastruktur, sehingga perlu waktu,” ujarnya. Dengan waktu yang sudah sudah memasuki pertengahan Maret ini, Indra meminta para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau untuk segera mengajukan paket penawarannya. Agar pengerjaan dapat segera dilakukan. “Kami harap para kepala OPD dapat segera mengajukan paketnya, karena mengingat sudah masuk bulan ketiga,” harapnya. (sol)
Kualitas SDM dan Pertanian Jadi Sorotan sambungan dari hal 20 gubernur yang pertama yakni peningkatan SDM,” tutur Basriman, akhir pekan lalu. Untuk melaksanakan peran tersebut, Tanindo juga sudah mendapat sertifikasi Asosiasi Lembaga Peningkatan Kapasitas SDM Indonesia, sehingga pihaknya bisa memberikan pelatihan kepada petani, nelayan dan aparatur desa dalam mendukung
program prioritas Pemerintah Provinsi Riau. Selain itu yang menjadi perhatian adalah pengawalan terhadap dana CSR perusahaan, BUMN dan BUMD. Poin ini dikarenakan pihaknya melihat selama ini program CRS ini tidak terkelola dengan baik oleh Pemerintah Provinsi Riau. Sementara itu, Gubernur Riau H Syamsuar merespon positif sinergitas yang ditawarkan Tanindo ingin mendukung dan men-
dampingi program prioritasnya. Seperti halnya peningkatan kapasitas aparatur desa yang masih terbatas, begitu juga sektor pertanian dan perikanan. “Ini sejalan dengan program prioritas kami. Karena Tanindo mau berpartisipasi melakukan pendampingan dan pengawalan kapasitas SDM petani, nelayan dan aparatur desa, tentunya kita apresiasi,” imbuh Gubernur. (rio)
Enam ABK Penyeludup Miras Berhasil Kabur sambungan dari hal 20 HUMAS PEMKAB
FOTO BERSAMA: Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto foto bersama dengan sejumlah pimpinan OPD Kampar melakukan penanaman pohon di Desa Bulucina, Siak Hulu Kampar, Sabtu (16/3/2019).
30 Ha Lahan Gambut Terbakar sambungan dari hal 20 Pada kegiatan preventif tersebut ditemukan empat titik panas berdasarkan data dari BMKG. Setelah dilaksanakan pengecekan titik panas terdapat di Desa Kampung Pulau yang berbatasan dengan Desa Sungai
REDAKTUR: MONANG LUBIS
Guntung Hilir, Kecamatan Rengat. Dua titik panas tersebut, berada dalam satu lokasi atau satu hamparan yakni di Desa Sungai Guntung Hilir. “Proses pemadaman tersebut, Polres Inhu juga dibantu oleh sejumlah personel TNI, KPBD, Manggala Agni dan warga,” tambahnya.
Lebih jauh disampaikannya, lokasi kebakaran lahan tersebut merupakan lahan gambut. Sehingga perlu pendinginan dengan terus menyemprotkan air untuk menghindari kebakaran susulan. “Selama proses pemadaman menggunakan tiga unit mesin air,” terangnya.(mng)
yang dibungkus plastik hitam. Penangkapan dilaksanakan pada, Sabtu (16/3) sekitar pukul 02.00 WIB di sekitar dermaga Parit 6 Perairan Tembilahan-Inhil. Kapal bermuatan miras diduga tanpa cukai itu dibawa ke Pos Lanal Dumai, Ahad (17/3) pagi. Penangkapan berawal pada, Jumat (15/3) sekitar pukul 19.00 WIB, Tim Patroli Posal Tj Datuk/ Tembilahan berangkat melaksanakan patroli di sekitar perairan Tembilahan. Namun pada, Sabtu (16/3) se-
kitar pukul 01.00 WIB, Tim Patroli Posal Tj Datuk/Tembilahan melihat sebuah kapal cepat mencurigakan melintas, kemudian melakukan pengejaran. Sekitar pukul 02.00 WIB, kapal cepat berhasil dihentikan. “Tim sempat memberikan tiga kali tembakan peringatan, karena ada enam orang ABK termasuk nakhoda melarikan diri. Hanya satu ABK yang diamankan,” ujar Danlanal Dumai, Letkol Laut (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto saat pers rilis, Ahad (17/3) di pos Lanal Sungai Dumai. Ia mengatakan kapal cepat
membawa muatan 150-200 kotak. “Masih kami hitung berapa pastinya, nanti akan di lakukan pembongkaran untuk diamankan ke gudang Lanal,” ujarnya. Ia mengatakan untuk proses lebih lanjut pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, karena penyelundupan ini melanggar kepabeanan. “Miras ini diduga berasal dari Singapura, transit di Batam dan dibawa ke Tembilahan untuk di darkan di Riau,” ujarnya. “Kami masih dalami sudah berapa kali mereka melakukan penyeludupan ini,” tutupnya.(hsb)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 20
l
l
30 Ha Lahan Gambut Terbakar Laporan KASMEDI, Rengat CUACA panas sejak satu bulan ini, mulai membawa dampak. Sedikitnya 30 hektare lahan gambut di Desa Kampung Pulau berbatasan dengan Desa Sungai Guntung
Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terbakar pada Sabtu (16/3) pagi. Dikatakan Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, hahan yang terbakar tersebut, merupakan semak belukar berupa lahan tidur diduga milik PT Tani Subur Makmur (TSM). “Kegiatan penanganan keba-
karan hutan dan lahan (karhutlah) sudah dimulai sejak Jumat (15/3) dan pada Sabtu (16/3) dilakukan pendinginan serta pada Ahad (17/3) masih dilakukan pemantauan,� ujar Misran, Ahad (17/3) pagi. Dijelaskannya, pada awalnya terpantau empat titik panas. Setelah dilakukan tinjau lapangan
diketahui sudah terbakar mencapai 30 hektare. Sehingga langsung dilakukan penanganan karhutla dengan menurunkan sejumlah personel Polres Inhu. Dalam penanganannya, dipimpin langsung Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK, Waka
Polres Inhu Kompol Rony Syahendra SIK dan didampingi oleh Kabag Ops Polres Inhu Kompol Ahmad Salmi. ‘’Kami lakukan juga kegiatan preventif yakni dalam bentuk patroli ke daerah rawan terjadinya
karhutla di seputaran Kecamatan Rengat,â€? ungkapnya. ď Ž Baca 30 Halaman 19
KASMEDI/RIAU POS
PADAMKAN API: Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK memadamkan api yang membakar lahan gambut di Desa Sungai Guntung Hilir, Kecamatan Rengat, Ahad (17/3/2019).
Baru 12 OPD Masukkan Paket Penawaran Lelang PEKANBARU (RP)- Meskipun sudah memasuki pertengahan Maret 2019. Namun, jumlah paket penawaran yang masuk dalam lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) baru mencapai 149 paket dengan total pagu Rp540 miliar. Paket yang ber-
jumlah 149 tersebut berasal dari 12 organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Kepala Biro Pembangunan Sekretariat daerah Riau, Indra mengatakan, dari jumlah paket penawaran tersebut, yang sudah
selesai proses lelangnya baru 14 paket. Sedangkan 67 paket sedang diproses, serta sisanya masih dalam tahap administrasi. “Total penawaran paket yang sudah kami terima hingga saat ini ada 149 paket. Memang belum semua selesai proses lelangnya,
ada yang masih berproses dan ada juga yang masih diselesaikan administrasinya,â€? katanya. Lebih lanjut dikatakan Indra, 14 paket yang sudah selesai proses lelang dan ada kontrak tersebut, ď Ž Baca Baru Halaman 19
BERSALAMAN: Gubernur Riau H Syamsuar bersalaman dengan Ketua Tanindo Riau Ir Basriman MP di Kantor Gubernur Riau, kemarin. TANINDO FOR RIAU POS
Kualitas SDM dan Pertanian Jadi Sorotan
 PEKANBARU (RP) - Kualitas dan kapasitas sumber daya manusia aparatur desa, peningkatan peran petani dan nelayan masih menjadi sorotan. Untuk itu, diperlukan inovasi dan sinergi bersama staf serta pemangku kepentingan dalam
ď Ž REDAKTUR: M ERIzAL
menjawab persoalan tersebut. Â Â Terkait hal itu, Perkumpulan Tani dan Nelayan Indonesia (Tanindo) Riau melakukan audensi dengan Gubernur Riau H Syamsuar, membahas soal program prioritas gubenur yang berkaitan dengan
tugas Tanindo Riau. Dalam pertemuan itu, Ketua Umum Tanindo Riau Ir Basriman MP menilai, tiga faktor tersebut masih perlu menjadi perhatian dan ternyata sesuai dengan program prioritas Gubernur Riau.   “Tanindo Riau memiliki peran
dalam memberikan peningkatan kapasitas SDM petani, nelayan dan aparatur desa dan beberapa hal berhubungan dengan masyarakat lainnya. Ini sejalan dengan lima program prioritas ď Ž Baca Kualitas Halaman 19
Jembatan Alamuddin Syah Dibuka Siang Ini PEKANBARU (RP)- Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Marhum Bukit dijadwalkan akan dibuka pada Senin (18/3) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Pembukaan jembatan tersebut dilakukan menyusul sudah keluarnya sertiikat layak operasi dari Kementerian PUPR. Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan, pada pukul 11.00 WIB tersebut, Gubernur Riau Syamuar yang akan langsung melakukan seremonial pembukaan jembatan dan kemudian melintasinya. Setelah seremonial singkat itu, maka jembatan akan langsung dibuka untuk bisa dilalui masyarakat. ď Ž Baca Jembatan Halaman 19
MHD AKHWAN/RIAUPOS
MENGAYUH SEPEDA: Warga mengayuh sepeda saat melintas di depan Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Marhum Bukit di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Ahad (17/3/2019).
Enam ABK PenyeludupMiras Berhasil Kabur DUMAI (RP) - Tim Patroli Posal Tanjung Datuk/Tembilahan berhasil mengamankan speedboat (kapal cepat). Kapal cepat itu
diduga membawa muatan kotak-kotak berisi minuman keras ď Ž Baca Enam Halaman 19
ď Ž TATA LETAK: EFAN
ď Ž
ď Ž
l
l
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos
l
SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 21
Dinilai Kurang Perencanaan
08.30 WIB Ballroom Hotel Pangeran 09.00 WIB Balai Serindit Aula Gubernuran 09.00 WIB Kantor Gubernur Riau  � 13.00 WIB Hotel Grand Central
DEFIZAL/RIAU POS
KOTA (RP) - Pembangunan jalan layang (flyover) di Pekanbaru, khususnya di Simpang SKA disebut-sebut kurang perencanaan yang matang. Hal ini dikaitkan dengan belum difungsikannya terowongan yang ada di jalan layang tersebut. Pendapat ini disampaikan pengamat perkotaan Mardianto Manan. Ia menyebut, pembangunan jalan layang SKA kurang perencanaan yang matang. “Seharusnya pemerintah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau terlebih dulu bisa memikirkan perencanaan yang matang agar dalam pembangunan jalan layang tidak menimbulkan permasalahan lagi di kemudian hari setelah difungsikan,� ujarnya,
JALAN LAYANG: Suasana arus lalu lintas kendaraan di jalan layang Simpang SKA dan sekitarnya di malam hari, Sabtu (16/3/2019) malam.
ď Ž Baca Dinilai Halaman 27
Ngompol HARI itu sedang hari pasar. Kakak Rara ingin pergi ke pasar karena saat itu harga yang ditawarkan pedagang jauh lebih murah. Jadilah Rara (24) pergi menemani kakaknya ke pasar. Saat kakaknya sibuk memilih-milih barangbarang keperluan harian yang akan dibeli, Rere masalah sibuk mencari toilet. Ternyata ia sedang kebelet pipis. ď Ž Baca Ngompol Halaman 27
Jalan Yos Sudarso Jadi Empat Jalur Wako Gesa Pembebasan Lahan Laporan M ALI NURMAN, Kota PEMBEBASAN lahan di Jalan Yos Sudarso dijanjikan Wali
Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT akan digesa. Ini diklaim untuk mendukung beberapa rencana pembangunan yang dirancang pemerintah pusat dan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di kawasan Rumbai dan Rumbai Pesisir. Hal ini disampaikan Wako Pekanbaru akhir pekan lalu saat menyerahkan sertiikat Konsoli-
dasi Tanah (KT) trase IV kepada 22 orang. Para penerima sertiikat tanah ini adalah pemilik 53 persil lahan di Kelurahan Muara Fajar Timur, Rumbai. Firdaus menyampaikan, di wilayah Rumbai dan Rumbai Pesisir, pemerintah baik pusat maupun daerah sudah memiliki rencana pembangunan. ď Ž Baca Jalan Halaman 27
Nanti akan dibuat empat jalur, yakni dua jalur lambat dan dua jalur cepat Dr H FIRDAUS ST MT Wali Kota Pekanbaru
Dari Soft Launching Festinight di Area Car Free Night
 � �� �   € ‚ƒ � � „… †�� � € € ‡ € ˆ ‰Š ‹  �Œ ƒ ‡ Ž ‰ ‘  € ‡ ’�  � �“ � � ” ‡ • ŒŠ ’  ‰ ‡  ‡ � �ŒŒ �  ƒ Ž ‡  ˆ – ‡ � �ŒŒ �  ‰ ƒ ‚ ‡ ‚  ƒ ‡ � �ŒŒ � ‡
ď Ž
ď Ž
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Sulap Kota Lama Jadi Tempat Keramaian di Malam Hari Mulai akhir pekan lalu, kota lama atau Senapelan namanya sekarang oleh Pemeritah Kota (Pemko) Pekanbaru disulap menjadi kawasan bebas kendaraan malam atau car free night (CFN). Warga kota pun berdatangan meramaikan tempat yang banyak menawarkan kuliner, fashion, dan hiburan musik.
CAR FREE NIGHT: Warga Kota Pekanbaru menikmati suasana di area car free night yang bertemakan Pekanbaru Festnight di Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan RTH Tunjuk Ajar Integritas, Jumat (15/3/2019) malam.
Laporan AGUSTIAR dan M ALI NURMAN, Senapelan JUMAT dan Sabtu malam menjadi hari yang dipilih untuk penyelenggaraan car free night setiap pekannya. Selama CFN ini berlangsung,
lokasi CFN saat ini depan kediaman Wali Kota dan sekitara RTH Tunjuk Ajar Integritas ď Ž Baca Sulap Halaman 27
MHD AKHWAN/RIAUPOS
ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON
METROPOLIS Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 22
l
l
Melihat Komunitas Doodle di Pekanbaru
Bisa sebagai Sumber Penghasilan Beberapa anak-anak muda tengah menggambar berbagai karakter kartun di spanduk yang dipasang memanjang di acara Millenial Art Festival yang diadakan dari tanggal 14-17 Maret 2019 di halaman Giant Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Sabtu (16/3).
MENGGAMBAR BERSAMA: Komunitas Doodle Art Pekambaru (DAP) sedang menggambar bersama saat acara Millenial Art Festival di halaman Giant Jalan HR Soebrantas, Sabtu (16/3/2019).
Laporan MARRIO KISAZ, Kota ANAK-ANAK muda tersebut tergabung dalam Komunitas Doodle Art Pekanbaru (DAP). Menurut anggota DAP Chandra Ade Syahroni, meskipun namanya adalah doodle tetapi tidak hanya doodle yang digarap oleh anggota komunitas ini.
REDAKTUR: GEMA SETARA
DAP terdiri dari 30 personel, dari Pekanbaru sebanyak 20 orang dan sisanya dari luar Pekanbaru yang berdomisili di Riau, seperti Dumai dan Bengkalis. Candra bercerita, selain mengikuti iven-iven di mal atau di kampus, DAP juga mengadakan gathering untuk sharing antaranggota, melakukan kegiatan amal dan berkolaborasi dengan komunitas-komunitas lain. “Untuk ke depannya kami juga akan melakukan
Doodle Goes To Schol,” ucapnya. Candra mengaku menggeluti visual art seperti doodle tak hanya sebagai kepuasan hati semata. Beberapa anggota DAP bahkan ada yang menjadikan doodle sebagai profesi. “Ada member aktif kami, dia sudah sampai Eropa dan mendunia, kalau saya sendiri doodle juga sebagai penghasilan tambahan saja,” ujarnya. Hal ini juga dibenarkan oleh anggota DAP Ade Kur-
niawan Siregar, ia mengaku mendapatkan penghasilan dari menekuni hobi. “Kalau aku sih, kadang ada yang pesan. Kalau untuk ukuran A3 sekitar Rp300 ribu, kalau A4, seratusan,” katanya. Ade berharap DAP semakin berkembang dan semakin dikenal orang serta semakin eksis di Pekanbaru. “Soalnya di Pekanbaru visual art cuma sedikit. Jadi kami berharap tetap ada untuk Pekanbaru,” pungkasnya.(*2/gem)
*2/MIRSHAL/RIAU POS
“Kami komunitas doodle, tapi gak cuma doodle, ada graiti, ada kawai doodle, ada loral mandala dan lain-lain,” ujar Chandra. Candra mengungkapkan, DAP berdiri tiga tahun yang lalu pada 2 Oktober 2016. Awalnya berfokus pada doodle seperti karakter yang dibuat memenu-
hi sebuah kertas. Tapi kemudian berkembang ke berbagai macam visual art. “Kalau cuma di situ saja akan stuck dan tidak berkembang, doodle itu kan artinya coretan, jadi bisa mengambil segala macam seni coret, termasuk komik, mural dan lain-lain,” katanya.
TATA LETAK: SYUKRI
l
PINGGIR-DURI-DUMAI
l
Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 23
Pengedar dan Pemasok Sabu Ditangkap DUMAI (RP) - Peredaran narkoba di Kota Dumai tidak ada habisnya. Satu pelaku ditangkap pelaku lainnya bermunculan. Kali ini Satnarkoba Polres Dumai berhasil mengamankan dua pelaku yang terlibat dalam jaringan narkotika jenis sabu-sabu. Kedua pelaku diketahui berinisial RS (34) warga Kecamatan Medang Kampai dan AN (31) juga warga Medang Kampai. RS diketahui berperan sebagai pengedar sedangkan AN memasok serbuk haram itu ke RS.
Mereka berdua diamankan Tim Satnarkoba Polres Dumai, Jumat (15/3) malam di sekitaran Jalan Pulai Bungkuk, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai. Kedua pelaku memang sudah cukup lama masuk dalam radar kepolisian. Bahkan polisi sudah mendapatkan informasi kedua pelaku terlibat jaringan narkoba di Kota Dumai sejak awal Maret. Awalnya, tim Satnarkoba Polres Dumai mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa RS memiliki
narkotika jenis sabu. B erdasarkan informasi itu Tim Satnarkob a P o l re s D u m a i m e l akukan penyelidikan. Baru, Jumat (15/3) sekitar pukul 21.45 WIB ditemukan seseorang yang sesuai dengan yang diinformasikan. Tidak perlu waktu lama setelah memastikan tim langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap pelaku. Saat itu ditemukan satu paket sedang diduga narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kotor 23,82 gram.(hsb)
PENYIRAMAN: Seorang anggota regu pemadam kebakaran mendinginkan area semak belukar yang terbakar di Jalan Pipa Air Bersih, Duri, Sabtu (16/3/2019).
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
Lahan Terbakar Dekat Trafo Laporan SYUKRI DATASAN, Duri CUACA panas terik pada Sabtu (16/3) siang akhir pekan lalu nyaris menimbulkan malapetaka bagi trafo PLN yang terletak di pinggir Jalan Pipa Air Bersih, Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan. Hari itu sekitar pukul 13.45 WIB, lidah api yang tidak diketahui sumbernya sempat berkobar menghanguskan lahan di area setempat. La-
han seluas lebih kurang satu hektare itu ditumbuhi semak belukar dan ilalang yang mengering karena teriknya matahari. Tak ayal lagi, dalam dalam kebakaran itu, lidah api dengan cepat merambat sampai ke bawah tiang listrik PLN. Lokasinya tak berapa jauh dari Kantor Disnakertrans Kabupaten Bengkalis yang terletak di pinggir jalan tersebut. Trafo milik PLN di tempat itu nyaris saja dijilat kobaran api. Untunglah semak be-
lukar di sekitar trafo tidak terlalu tinggi hingga trafo tersebut tidak meledak karena dipanggang api. Meski begitu, kabel tegangan rendah PLN dekat tiang itu sempat memuai lalu menimbulkan letupan kecil dan memercikkan api. Perebakan api dalam kebakaran lahan tersebut berhasil diatasi oleh tim pemadam kebakaran dari Duri yang sampai di TKP tak berapa lama setelah mendapat laporan. Begitu dapat kabar dari warga, regu pemadam di
bawah pimpinan Komandan Regu Jefrianto langsung meluncur ke lapangan. Saat mereka sampai, kobaran api sudah mengecil. Lahan yang masih berasap itupun langsung dihujani semprotan air. Begitu juga semak belukar di sekitarnya. “Laporan ke kami, ada trafo yang terbakar. Ternyata tidak. Hanya ledakan kabel penghubung ke rumah warga saja. Trafonya selamat. Kobaran api mengecil pas di sekeliling trafo itu,” kata Jefri siang itu.(ade)
ABG Tertangkap Mesum di Rumah
Mengaku Sudah Berulang Kali Dicabuli Pacar Ro (24) terkejut ketika mendapat kabar adiknya berinisial JR (17) ditangkap warga berbuat mesum di rumahnya Jalan Gajah Mada. Ia yang sedang berada di Sungai Pakning langsung berangkat ke Dumai untuk memastikan kabar tersebut. Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai SESAMPAINYA di Dumai, ia langsung menjumpai adiknya tersebut dan menan-
REDAKTUR: ADE cHANDRA
yakan hal tersebut. Ternyata benar adiknya tertangkap mesum oleh warga bersama seorang lelaki berinisial SS (18) yang merupakan pacar JR. Tidak hanya itu, JR sang adik perempuannya itu juga mengaku sudah berulang kali melakukan hubungan seksual dengan SS. Tidak terima kesucian adiknya diambil, Ro melaporkan SS (18) ke polisi dengan dugaan melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur. Dalam laporan polisi, adiknya mengaku terakhir disetubuhi pelaku, Rabu (13/3) lalu di salah satu ru-
mah di Jalan Gajah Mada. Saat italah keduanya ditangkap warga diduga sedang melakukan hubungan layaknya suami-istri. Warga yang menangkap keduanya yang saat itu diketahui sedang mesum di rumah korban. Warga yang kesal lalu menghubungi abang korban yang sedang berada di luar kota. Atas perbuatan pelaku disangkakan UU Nomor 35/2014 tentang Perlindungan terhadap Anak di Bawah Umur hukuman maksimal 15 tahun penjara. Kapolres Dumai AKBP Restika PN melalui Paur
Humas Polres Dumai Iptu Dedi Novarizal membenarkan adanya laporan tersebut. “Sedang dilakukan sidik lebih lanjut, pelapor (Ro, red) melaporkan kejadian itu pada Kamis (14/3) lalu,” ujarnya, Ahad (17/3). Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan dan mengawasi pergaulan anak-anak terutama memang yang sedang masa pertumbuhan. “Kasus seperti ini sering terjadi, oleh karena itu pengawasan keluarga dan orang tua harus lebih ditingkatkan untuk menjaga anak perempuan,” tutupnya.(ade)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS Riau Pos
1.000 Guru Riau Buka Donasi dan Jual Merchandise KOTA (RP) - Terbentuk sejak 2013 lalu, Komunitas 1.000 Guru Riau fokus pada teaching dan traveling ke berbagai pelosok negeri yang ada di Riau. Untuk memulai lancarnya aktivitas kegiatan tersebut, 1.000 Guru Riau mengadakan donasi buku dan ATK serta jual merchandise di car free day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman. Hasilnya didonasikan ke sekolah yang memerlukan bantuan khusus dan kurang perhatian dari pemerintah. “Kami harus mandiri dan berusaha keras. Sebab 1.000 guru berdiri sendiri dan tidak ada campur tangan pemerintah. Itulah sebabnya ada donasi. Kemudian kami juga berharap merchandise seperti tas, topi, gelang, anting, jaket serta lainnya dapat laku terjual,” ucap Humas 1.000 Guru, Ari Okta Sugama, Ahad (17/3). Ari menambahkan, 1.000 Guru Riau ikut hadir dalam kegiatan kemanusiaan sebagai pengajar untuk anak-anak di desa tertinggal. Dengan cara memberikan edukasi dan do-
nasi bagi mereka. Baik buku dan alat serta memperbaiki sekolah dengan dana yang ada. “Nantinya 1.000 guru juga akan memberikan kepada masyarakat terkait kesehatan dan pengobatan gratis di sana dengan mendatangkan tim medis,” terangnya. Diperlukan waktu tiga hari bagi 1.000 Guru Riau dalam menjalankan tugasnya, dua hari mengajar dan satu hari jalan-jalan. “Tidak menutup kemungkinan jika tidak ada tempat wisatanya, kami harus berusaha menciptakan hiburan tersendiri,” jelasnya. Dalam satu tahun, 1.000 Guru Riau biasa melakukan teaching dan traveling sebanyak tiga kali. “Tahun 2019 ini merupakan bukaan pertama yang akan dilaksanakan pada April mendatang. Di SDN 004 Batu Sanggan, Kampar, Riau. Untuk kegiatan selanjutnya biasanya dua bulan setelah acara. Tergantung kesiapan panitia, yang jelas setahun tiga kali,” ungkapnya. Bagi yang berminat di bidang ajar mengajar, 1.000 Guru Riau juga membuka volunter.(*3)
*3/MIRSHAL/RIAU POS
GALANG DONASI: 1.000 Guru galang donasi buku dan ATK serta jual merchandise di car free day (CFD) untuk didonasikan ke sekolah yang memerlukan, Ahad (17/3/2019).
REDAKTUR: GEMA SETARA
l
SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 24
Tak Layani Legalisir Ijazah SMA/SMK Laporan JOKO SUSILO, Kota DINAS Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru tidak lagi melayani legalisir ijazah tingkat SMA sederajat. Namun, masih banyak masyarakat yang datang ke Disdik Pekanbaru untuk mengurus legalisir tersebut. Sejak SMA dan SMK kewenangannya dialihkan ke tingkat provinsi, otomatis Disdik Pekanbaru menyerah-
asalnya atau ke Disdik kan pelayanan legalisir Riau. ke Disdik Riau. Namun Ia berharap Disdik masyarakat PekanbaPekanbaru menyoru tidak mengetahui sialisasikan. Atau bisa prosedur tersebut. Sememberikan solusi hingga menyusahkan yang memudahkan masyarakat. masyarakat yang Hal itu seperti yang mendesak ingin melterjadi pada Edo, Jumat MUZAILIS egalisir ijazah. “Hara(15/3). Ia yang bekerja pannya ya bisa legalisir di Pulau Jawa tidak di Disdik Kota saja. Atau di bisa melegalisir ijazahnya. Sebab disarankan agar ke sekolah solusi lain yang memudahkan,”
katanya. Sementara pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menyarankan agar masyarakat yang ingin melaksanakan legalisir tingkat SMA, agar datang ke Disdik Riau. Sebab Disdik Pekanbaru sudah tidak melayaninya. “Legalisir ijazah SMA sudah di Disdik Provinsi Riau,” jelas Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru, Muzailis.(gem)
Melihat Senam Waitankung di Stadion Utama Riau
Bukan Sekadar Olahraga Olahraga tidak melulu harus sepakbola, badminton atau bersepeda. Namun bisa juga dengan senam waitankung seni olahraga Cina kuno yang dikembangkan oleh Chang Che Tung selama lebih dari 30 tahun. Laporan MARRIO KISAZ, Kota SALAH satu pelatih senam, H Masdar halip menyebut, ia rutin melaksanakan senam waitankung di Stadion Utama Riau sepekan tiga kali. Yakni pada Selasa, Jumat dan Ahad setiap pagi. “Kami rutin laksanakan setiap pukul 07.00 WIB,” katanya kepada Riau Pos, Ahad (17/3). Selain di Stadion Utama, Masdar mengatakan setiap hari senam waitankung juga rutin digelar di Masjid Raya An-nur dalam dua sesi, pukul 06.15 WIB dan 07.15 WIB. “Rame biasanya sesi pertama,” sambungnya. Menurutnya waitankung bukan hanya sekadar olahraga saja. Na-
*1/MIRSHAL/RIAU POS
SENAM: Puluhan masyarakat Pekanbaru mengikuti senam waitankung di Stadion Utama Riau, Ahad (17/3/2019).
mun memberikan dampak terapi kepada seseorang yang rutin melakukan senam ini. “Migrain, vertigo hingga strok ringan, macam-macam datang ke sini. Alhamdulillah berkurang sakitnya,” ucapnya. Ia menjelaskan, dalam hidup ada tiga hal yang tidak bisa dipisahkan. Pertama, makan, minum dan gizi yang sehat. Lalu, istirahat yang teratur serta olahraga yang teratur dan terukur. “Kalau satu saja tidak dipenuhi,
cepat atau lambat sakit akan datang,” jelasnya. Senam waitankung ini sendiri yang banyak diikuti usia senja merupakan salah satu upaya masyarakat mendukung program Indonesia sehat. Menyadarkan masyarakat untuk tahu cara hidup sehat. “Kalau lihat sekarang banyak anak muda yang mudah sakit-sakitan itu karena pola hidupnya. Olahraga itu penting untuk menciptakan pola hidup yang lebih sehat,” terangnya kembali.
Masdar mencontoh negara maju seperti Jepang yang mempraktikan gaya hidup sehat sehingga masyakatnya jarang yang sakit. Misalnya, kalau jarak rumah tiga km dari kantor, pekerja tidak diperbolehkan membawa kendaraan pribadi. “Kalau dilanggar itu mengganggu nilai prestasi kerjanya. Jalan cepat-cepat semua. Kalau kita makan banyak, gerak sedikit,” imbuhnya. Terakhir, senam ini memiliki gerakan-gerakan sederhana yang tidak melebihi kapasitas kemampuan badan manusia. Sehingga membuat pendistribusian aliran darah, vitamin, mineral terserap dengan baik keseluruh tubuh. “Siapapun bisa, orang tua dan anak muda juga Bagus ikut senam ini,” katanya. Dampak senam ini dirasakan langsung oleh Hasniati Hasan (65) yang aktif beberapa tahun lalu mengikuti olaharaga ini. Dia mengaku di umur senjanya ingin lebih aktif bergerak sehingga menjauhkannya dari segala penyakit. “Biasanya pegal dan rematik. Tapi sejak ikut ini badan jadi jauh lebih it dan segar.(*1/gem)
TATA LETAK: SYUKRI
l
l
l
l
Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019
l HALAMAN 25
Temanmu lagi akrab sama orang yang kamu benci, gimana tanggapanmu? Tetap menjauh sama orang yang dibenci, tapi nggak melarang temanmu buat akrab sama dia. Heran aja kok bisa akrab sama orang itu? Padahal, orangnya nyebelin. Gimana reaksimu lihat teman dekat lagi have fun bareng teman baru?
Berusaha menjauhkan dan menghasut temanmu biar nggak dekat-dekat sama orang itu lagi.
Bagus dong. Artinya, dia supel dan temannya nambah terus.
Rela nggak teman dekatmu lebih sering keluar bareng pacar daripada sama kamu?
Hmm, namanya masih baru, makanya akrab Kok dia nggak bilang-bilang sih? Anak mana lagi temannya itu?
SELAIN pacar, teman ternyata bisa loh punya sifat posesif. Kalau pacar posesif bakal protes karena kamu nggak ngabari doi seharian, si teman yang posesif ini akan marah kalau kamu nggak ajak dia jalan keluar bareng. Nah, kira-kira kamu termasuk teman yang posesif nggak nih? Coba deh isi mini quiz berikut buat cari tahu! (c14/mel)
Rela aja, kan wajar lebih sering sama pacar. Mereka punya perasaan suka satu sama lain. Pokoknya nggak lupain aku aja sebagai temannya Nggak. Kalau bisa, jangan sering-sering, tetap luangin waktu dong buat teman. Pacar kan bukan segalanya.
Apa yang bakal kamu lakukan kalau temanmu jalan-jalan tanpa mengajakmu lebih dulu? Nggak ada sih. Terserah dia mau ngajak atau nggak.
Apa tindakanmu kalau lihat temanmu lagi punya masalah sama orang lain?
Chat biasa aja selama dia pergi jalan-jalan.
Tanyain pelan-pelan ada masalah apa, berusaha kasih masukan, dan jadi pendengar yang baik
Protes, kenapa nggak ngajak-ngajak dulu? Padahal, lebih enak kalau jalan bareng.
Berusaha ngertiin waktu teman lagi cerita dan memberi support Belain teman dan hasut orang lain kalau bukan temannya yang salah. Semua dilakuin asalkan temanku baik-baik aja.
TEMAN posesif nggak selamanya memberikan efek buruk, tapi bisa aja memberikan dampak positif pada teman terdekatnya loh. Intip yuk pendapat Zetizen berikut tentang plus-minus punya teman yang posesif! (c25/mel)
Tuangkan Kepedulian dengan Posesif
Mostly : A Little Bit Jealousy Friend
Hizkia Siappudan, 19, Universitas Airlangga
Kamu agak pencemburu sih ketika lihat temanmu akrab sama orang lain. Tapi, kamu nggak lantas terlalu mengekang. Yang penting, temanmu nggak melupakanmu dan tetap keep in touch. Tapi, hati-hati kalau kamu terlalu sering cemburu nanti bisa jadi posesif loh! Cemburu boleh, cuma pada saat-saat tertentu aja ya!
Mostly : A Possessive Friend
HIZKIA SIAPPUDAN FOR ZETIZEN
”Keposesifan seseorang tidak selamanya berujung negatif. Justru kita harus bersyukur punya teman yang posesif. Kenapa? Pada dasarnya, teman yang posesif ini cenderung orang yang baik. Dia tidak ingin temannya mengalami masalah yang berkelanjutan. Dengan kata lain, sifat posesif itu seperti wujud kepeduliannya kepada orang lain.’’
Sifatmu yang pencemburu abis sekaligus nggak bisa lepas dari temanmu itu yang bikin kamu posesif. Mungkin kamu menganggapnya sebagai bentuk perhatian. Tapi, coba deh ditinjau pelan-pelan. Kira-kira temanmu nyaman nggak sama sikapmu selama ini? Jangan sampai bikin temanmu merasa nggak enakan sama kamu. Tandanya, kamu termasuk teman yang posesif.
Shenaz Nasywa Alifa, 14, SMP Negeri 3 Malang ”Dalam hubungan pertemanan, seharusnya ada trust di antara kedua belah pihak. Nah, kalau kita punya teman yang posesif, biasanya rasa kepercayaannya kepada kita berkurang dan selalu menaruh curiga pada kita. Entah secara langsung atau tidak langsung, tiap hal yang kita lakukan bakal dicurigain sama dia dan itu nggak enak banget.’’
MODEL: SUGIHARTO COKRO SANJAYA (SMA SANTA MARIA SURABAYA) & ANDREW NEHEMIA ANTHONY (SMA PETRA 3 SURABAYA) • FOTOGRAFER: PARAMADWYA/ZETIZEN TEAM • ILUSTRASI: NINA/ZETIZEN TEAM • LAYOUT: NOFIKA/ZETIZEN TEAM
THUFAIL FOR ZETIZEN
BERNYANYI BERSAMA: Redwine mendapat sambutan hangat dari seluruh penonton yang memenuhi Sport Center UIN Sunan Ampel Surabaya.
Mostly : A Real Friend
SHENAZ NASYWA FOR ZETIZEN
Definisi teman yang sesungguhnya. Kamu nggak terlalu mengekang dan berusaha bikin hubungan dengan temanmu berjalan baik. Apa pun boleh kok dilakuin temanmu asalkan dia bahagia. Ceilah! Kamu bisa jadi orang yang care banget waktu teman mengalami masalah sekaligus orang yang cuek kalau lihat temanmu lagi dekat sama orang lain. Toh, setiap orang punya kebebasan masing-masing kan?
ULANG tahun pastinya nggak lepas dari perayaan. Misalnya, Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) yang merayakan ulang tahunnya ke-21. Penasaran gimana keseruan perayaan ulang tahunnya yang bertajuk Manajemen Dakwah Fair (Madaf)? Intip yuk hasil liputan Zetizen berikut! Meski baru kali pertama Madaf diselenggarakan, sambutan yang diberikan penonton begitu luar biasa hingga memenuhi Sport Center UINSA pada Kamis (14/3). Bahkan, menurut Siska Purnama, ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah, hal tersebut melampaui ekspektasinya. ”Kebetulan target penonton kami kan 1.500 orang, terus persiapan acara ini sekitar lima bulan, tapi satu bulan menjelang hari H belum mencapai target. Nggak nyangka, dua minggu sebelum hari H, penonton mulai membludak. Diperkirakan
mencapai 2.500 orang,” ujar Siska. Mengusung tema mengenai kebersamaan, saling rangkul, dan berbagi, Madaf 2019 memiliki pesan tersendiri yang ingin disampaikan melalui acaranya. Dimeriahkan oleh beberapa pengisi acara seperti Angklung Kolintang, Red Band, Sovcase, Redwine hingga Fiersa Besari x Kerabat Kerja. ”Meskipun ini tahun pertama diselenggarakan, Madaf berhasil menarik animo masyarakat dan menjadi salah satu event yang bagus dan seru HISTERIS: Penonton banget!” tutur salah semakin riuh ketika seorang penonton, Vina Fiersa Besari x Marvika. Well, semoga Kerabat Kerja mulai membawakan laguke depan Madaf semakin lagu andalan mereka. keren dan sukses ya! (efn/c25/mel)
THUFAIL FOR ZETIZEN
METROPOLIS Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 26
l
l
Perkusi dari Barang Bekas
EVAN GUNANZAR/RIAU POS
HIBUR WARGA: Grup Bertuah Aksara Simponi menampilkan pertunjukan perkusi di kawasan car free day Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Ahad (17/3/2019).
KOTA (RP) - Beberapa anak muda menampilkan pertunjukan perkusi di dekat Tugu Zapin Jalan Sudirman, saat car free day (CFD), Ahad (17/3). Anak-anak muda ini memainkan alat musik dari barang-barang bekas seperti galon air, botol yang diisi air, panci, ember, drum bekas, berbagai alat dapur dan lain-lain. Anak-anak muda tersebut menamai komunitas mereka Bertuah Aksara Simponi yang berada di bawah naungan Indonesia Marching Art Association. Menurut anggota Bertuah Aksara Simponi Rian Abdul Ma’ruf, komunitas ini baru terbentuk pada Januari 2019. Terdiri dari 12 personel dari berbagai latar belakang yang berbeda. “Kami baru tiga bulan, teman-
teman ada yang masih kuliah, ada yang SMA, ada juga yang udah kerja,” katanya. Rian mengungkapkan untuk melakukan pertunjukan tidak pernah membatasi berapa instrumen yang akan mereka mainkan. “Kami main tidak ada batasan, seberapa sanggup saja,” ungkapnya. Rian berharap Bertuah Aksara Simponi bisa diterima masyarakat secara luas dan bisa membanggakan Kota Pekanbaru. “Mau bikin bangga Pekanbaru, juga memperkenalkan ke orang-orang kalau barang-barang bekas itu masih ada manfaatnya,” ujarnya. Salah satu pengunjung Muhammad Hidayat, merasa terhibur dengan penampilan Bertuah Aksara Simponi.(*2)
Tak Cek Kesehatan Tak Bisa Lunasi BPIH Laporan JOKO SUSILO, Kota FOTO BERSAMA: Tim PT Altrak berfoto bersama mitra dan konsumen di sela-sela acara Valvoline Special seminar di Hotel Grand Elite, baru-baru ini. PT ALTRAK FOR RIAU POS
Inovasi Altrak di Valvoline Special Seminar KOTA (RP) - Inovasi demi inovasi terus dikembangkan di bidang teknologi. Berbekal semangat tersebut, PT Altrak 1978 pekanbaru kembali melaksanakan seminar produk yang dilaksanakan di Balai Raja Room, Hotel Grand Elite Pekanbaru, Kamis (14/3). Acara ini sebagai ajang silaturahmi dengan customer-customer potensial yang terjalin hubungan selama ini. Pada seminar kali ini PT Altrak 1978 Pekanbaru mempresentasikan kembali produk un-
ggulan yang berkualitas tinggi, yaitu Valvoline. Valvoline merupakan perusahaan tertua di industri pelumas. Serta menjadi salah satu perusahaan pelumas independen terbesar di dunia yang paling memahami industri pelumas karena memenuhi standar kualitas yang ketat secara global di manapun produksi dilakukan sehingga pelanggan dapat merasa terjamin. Sepanjang acara antusiasme customer sangat tinggi dengan banyaknya sharing pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang dipresentasikan. Seminar membawakan topik “Heavy Duty Lubricants Seminar“. Customer diberikan pemahaman mengenai aplication dan oil management system, serta keunggulan dan keuntungan apabila menggunakan Valvoline. Product Support Manager PT Altrak 1978 M Victor didampingi Branch Head PT Altrak 1978 Pekanbaru Boyke M Harianja menyampaikan, pemilihan produk dan distributor yang tepat akan memberikan banyak keun-
tungan di antaranya saving cost dan back up warranty. Selain itu. program-program after sales service PT Altrak 1978 untuk membantu pelanggan agar unit-unit alat berat dan gensetnya bisa bertahan lama. Baik mengenai value saving cost, customer diperlihatkan perbedaan part yang asli dan tidak, dan cara mengidentifikasinya. “Serta perbandingan kualitas dan keuntungan-keuntungan yang bisa didapat customer dengan membeli unit kita. (rio/ifr)
JAMAAH calon haji (JCH) Kota Pekanbaru mulai besok, Selasa (19/3), sudah bisa merealisasikan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). JCH yang telah melunasi agar menyerahkan bukti pelunasan ke petugas Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru. Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Pekanbaru H Defizon Noer SKom mengatakan, pelunasan di tahap pertama bakal berakhir pada 15 April 2019 mendatang. Artinya, JCH hanya diberikan waktu sekitar satu bulan saja. Bagi JCH yang tidak melunasinya, secara otomatis masuk daftar tunggu keberangkatan musim haji tahun depan. Sementara itu, syarat untuk bisa melunasi BPIH, menurut Deizon salah satunya adalah JCH telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Di mana jadwal cek
kesehatan itu telah berakhir pada 28 Februari lalu. “JCH yang bisa melunasi biaya haji adalah yang sudah cek kesehatan. Yang belum, berarti tidak bisa melakukan pelunasan,” ujar Deizon kepada Riau Pos, belum lama ini. Defizon menambahkan, sampai batas waktu berakhir, sebanyak 140 JCH diketahui tidak melakukan cek kesehatan. Sehingga mereka tidak mengantongi rekomendasi atau hasil cek kesehatan (istithoah) dari Diskes Kota Pekanbaru. “Istithoah kesehatan sebagai syarat untuk JCH melakukan pelunasan (BPIH),” terangnya. Saat ini JCH masih disibukkan dengan kegiatan manasik di kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) jelang keberangkatan ke tanah suci Makkah. Kemudian manasik tingkat kecamatan. Baru kemudian manasik tingkat Kota Pekanbaru yang bakal digelar jelang keberangkatan di Masjid Raya AnNur Pekanbaru.(gem)
Cek Kesehatan Gratis di CFD KOTA (RP) - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Al-Insyirah, melakukan cek kesehatan gratis di Jalan Sudirman, saat Car Free Day (CFD), Ahad (17/3). Pemeriksaan yang dilakukan adalah cek tensi, hemoglobin, glukosa, kolesterol, asam urat dan lain-lain. Selain pemeriksaan tersebut, pengunjung CFD banyak yang singgah untuk mengecek berat badan
REDAKTUR: GEMA SETARA
dan tinggi badan. Beberapa siswa terlihat mengantre dan melepas sepatu untuk menimbang badan dan mengukur tinggi badan. Munurut Mahasiswwa STIKES Al-Insyirah Lina Oktovina Davis, agenda ini merupakan pemberdayaan masyarakat berbasis Tri Dharma Perguruan Tinggi STIKES Al-Insyirah Pekanbaru. Yang bertujuan untuk memberi-
kan pelayanan cek kesehatan yang diberikan secara gratis. Selain itu untuk memperkenalkan STIKES Al-Insyirah agar lebih dikenal masyarakat. “Pemberdayaan ini untuk masyarakat agar bisa mengecek kesehatan secara gratis, “ kata Lina. Salah seorang pengunjung Herma mengungkapkan, sengaja singgah untuk mengecek berat
badannya. “Iya sudah lama tak cek berat badan,” ungkapnya. Herma mengatakan kegiatan seperti ini sangat bermanfaat apalagi dilakukan secara gratis, menurutnya banyak masyarakat yang enggan memeriksakan kesehatannya. “Kalau gratis banyak yang tertarik kan, jadi tahu juga kondisi kesehatan diri sendiri,” ujarnya.(*2)
TATA LETAK: SYUKRI
l
METROPOLIS
l
Riau Pos
l SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 27
Jalan Yos Sudarso Jadi Empat Jalur Sambungan dari hal 21 Yakni, Jembatan Siak V yang menghubungkan lokasi Industri Tenayan Raya ke Tebing Tinggi Okura. ‘’Dan Jembatan Siak VI yang menghubungkan daerah Palas menuju Garuda Sakti,’’ kata dia. Dalam pada itu pula, sambungnya, pembebasan lahan mulai dari Jalan Yos Sudarso sampai di muka pintu tol saat ini sedang digesa. ‘’Nanti akan dibuat empat jalur, yakni dua jalur lambat dan dua jalur cepat,’’ jelasnya. Masyarakat yang menerima sertiikat Kemarin adalah yang berpartisipasi dalam KT. Wako menyampaikan terimakasih pada para penerima yang sudah mendukung program pemerintah. ‘’Dukungan yang diberikan berguna untuk mempercepat pencapaian penyelesaian pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai. Dan kami harapkan juga kepada masyarakat lainnya turut memberikan dukungan yang sama untuk rencana pembangunan lainnya di wilayah Rumbai,’’ singkat-
nya. Di Pekanbaru sendiri, Pemko Pekanbaru merancang jalan lingkar luar (outer ringroad) untuk menghubungkan titik-titik terluar Pekanbaru melalui ruas jalan yang terhubung. Dalam prosesnya, pembebasan lahan yang digunakan sebagai jalan dilakukan melalui KT. Ada lima KT yang kini berjalan. Untuk KT 4 A adalah ruas Jalan Yos Sudarso arah Pekanbaru-Dumai menuju pintu tol. Lalu dari pintu tol menuju jalan bypass. Ruas ini memiliki panjang 1,6 km dan 2 km. Di sini, 90 persennya sudah selesai dan tidak menghambat keluar dari tol. Di ruas ini, terhadap tanah masyarakat diambil 30 persen untuk KT. Masyarakat mendapat imbalan balik penataan letak tanah dan pengurusan sertifikat hingga selesai gratis. Ada 53 sertifikat dari tol ke Yos Sudarso yang sudah siap pemecahannya di BPN. Pengurusan seluruhnya gratis termasuk BPHTB. Sementara itu, KT 4 B terletak di jalan bypass Cal-
tex menuju Okura. Di sini tahap KT sudah sekitar 40 persen. Selain itu, untuk KT 1 berada di Jalan Badak ke Jalan Lintas Timur dengan peserta KT-nya 244 persil tanah. Dari jumlah ini 100 persil sudah mendaftar. Sedangkan KT 1 B surat tanah masyarakat yang sudah terkumpul diklaim sudah 80 persen. Terakhir, KT 5 terletak di Jalan Yos Sudarso ke arah barat menunjukkan Pantai Cermin Kabupaten Kampar. Sebelumnya, pembangunan empat ruas jalan lingkar luar dalam kurun dua tahun yakni tahun anggaran 2015 dan 2016. Namun kontrak pengerjaannya telah berakhir. Adapun jalan lingkar luar tersebut di antaranya Jalan Badak Lintas Timur yang panjangnya mencapai 3,6 km, lalu akses jalan Okura Lintas tol Pekanbaru-Dumai panjangnya 14,5 km. Kemudian Jalan Lintas Timur arah Kampar panjangnya 4,2 km. Terakhir Jalan Teluk Lembu ke Kawasan Industri Tenayan (KIT) termasuk ke lokasi perkantoran baru Pemko panjangnya 5,8 km.(yls)
Sulap Kota Lama Jadi Tempat Keramaian di Malam Hari Sambungan dari hal 21 ditutup mulai pukul 19.00. Dalam kegiatan CFN ini, oleh Pemko Pekanbaru yang bekerja sama dengan anakanak muda milenial kreatif Pekanbaru yang menamakan komunitas nya Riau Creatif Hub (RCH) sebagai pengelola CFN dengan mempersembahkan Festinigt, yang melibatkan belasan UMKM dari Pekanbaru. Kepada wartawan, Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT yang membuka langsung soft launching Festinight di area CFN berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan para UMKM yang ada, dan tentu juga dapat meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Tentunya dengan mengikuti aturan pengelola dari Festinight yakni RCH. “Ini wajah baru dari kawasan RTH tunjuk ajar integritas, dan semoga bisa lebih tertib dan menguntungkan bagi UMKM,” kata Firdaus, Ahad (17/3). Jika malam-malam sebelumnya kondisi RTH atau kawasan kediaman wako tampak semrawut, namun
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
sejak dijadikan sebagai area CFN, dan adanya Festinight, berubah lebih baik dan tertata. Sejak soft launching hingga Sabtu malam ramai dikunjungi masyarakat. Karena ada banyak yang ditawarkan, mulai dari wisata kuliner, fashion, musik dan banyak lagi. Kata Wako lagi, kawasan kota lama, mulai dari depan halaman rumah dinas wali kota Pekanbaru, sampai ke pasar bawah, dan sampai ke
Dinilai Kurang Perencanaan Sambungan dari hal 21 akhir pekan lalu. Ia mengatakan, Dinas PUPR tidak bisa terus beralasan masih dilakukan rekayasa lalu lintas pascajalan layang difungsikan. Di mana alasan melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. “Itu namanya tidak memiliki perencanaan yang matang sebelum membangun lyover,”katanya. Seharusnya, sebut Mardianto, sebelum pembangunan jalan layang dilakukan, sudah dipikirkan bagaimana arus lalu lintas begitu jalan layang difungsikan. Seperti bagaimana pengaturan lalu lintas, dari mana arah pengendara yang banyak melintas dan sebagainya. “Dulu ya, setahu saya, dulu saya juga pernah ikut membahasnya bersama Kadis PU desain perencanaan awalnya tidak seperti itu (yang sekarang, red). Dalam perencanaan dulu berbentuk angka delapan,” terangnya. Dikonirmasi, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Yunnan Haris menjelaskan masih ditutupnya akses trowongan di jalan layang SKA karena
AGUSTIAR/RIAU POS
STAN USAHA: Pelaku UMKM membuka stan di Pekanbaru Festinight, area car free night dekat RTH Tunjuk Ajar Integritas, Jalan Ahmad Yani, Jumat (15/3/2019) malam.
dinas terkait masih melakukan rekayasa lalu lintas. “Memang sampai saat ini terowongan di bawah lyover itu ditutup karena dinas terkait sedang melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Untuk mempelajari, melihat etika dan tingkah laku pengendara. Belum tahu sampai kapan akan ditutup dan dibuka,” ujarnya. Ia juga membantah ada yang salah dalam perencanaan pembangunan jalan layang simpang SKA. Ia katakan, terowongan masih ditutup hanya karena sedang dilakukan rekayasa lalu lintas. “Ketika usai diresmikan, traic light dihidupkan dan terjadi kemacetan. Setelah itu dimatikan dan dilakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Setelah itu, traic light dihidupkan kembali dan sampai saat ini tidak ada terjadi kemacetan. Mengapa masih ditutup terowongan di bawah lyover itu? Karena sedang merekayasa lalu lintas untuk mempelajari agar tidak terjadi kemacetan dengan dibukanya trowongan itu. Dan terowongan itu tidak boleh dan memang tidak dibolehkan untuk dilewati mobil besar,” terangnya.(dof)
eks pelabuhan Pekanbaru dan direncanakan sampai ke bantaran Sungai Siak. “Ini akan dikembangkan dengan aktivitas usaha ekonomi dari UMKM, juga ada pertunjukan seni dan budaya dari generasi muda dan juga generasi milenial yang menjadi sponsor, inspirator dan juga koordinator kegiatan festinight yang di kawasan ini juga dijadikan sebagai car free night ini,” jelas Firdaus.
Dengan dijadikannya sebagai kawasan CFN, pemko memberikan kesempatan kepada anak-anak milenial untuk berinovasi, berkreasi dan untuk dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan UMKM dalam aktivitas ekonomi untuk menjadikan ekonomi kerakyatan untuk kekuatan membangun Kota Pekanbaru. Firdaus berharap ke depan terus sukses, dan membuat suasana baru di kawasan RTH Tugu Tunjuk Ajar Integritas ini bisa dinikmati sebagai tempat bersantai warga. “Harapannya, Festinight ini terus berkelanjutan, tidak hanya Jumat dan Sabtu malam, tapi kalau bisa setiap malam,” harapnya. Sementara itu, pimpinan DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE mengingatkan agar Festinight ini dapat dikelola dengan baik, dan dapat menampung semua UMKM dan pengembangan usaha. “Semoga menjadi lebih baik dan menguntungkan bagi UMKM dikelola di area CFN itu,” singkatnya.***
Ngompol Sambungan dari hal 21 Siapa yang tak senang dengan hari pasar yang penuh dengan harga murah, termasuk juga Rara (24) bukan nama sebenarnya. Mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri ini tidak kunjung menemukan toilet umum. Ia pun mencoba menahan dan minta kakaknya untuk cepat berbelanja. Tapi, mereka baru saja tiba di pasar. Barangbarang yang harus dibeli masih banyak. Rara terus berusaha menahan agar tidak ngompol sampai perutnya sakit. Tapi ia gagal. Ia ngompol di celana juga. Alamaaak!
‘’Kakak...,’’ kata Rara dengan wajah memelas. Sang kakak memperhatikannya. Dan ia melihat salah satu bagian celana Rara basah. Ia pun curiga. “Ra, jangan bilang kamu ngompol, ya,” tanya sang kakak. Rara hanya bisa nyengir. ‘’Nggak tahan aku, kak...’’ katanya. Sang kakak pun buruburu menarik adiknya keluar dari pasar untuk pulang. ‘’Ayo pulang!,’’ kata kakak. “Hehehehe.. Dari tadi aku sudah minta pulang, kakak... Yuk lah pulang. Malu aku nih,’’ jawab rara sambil menahan rasa malu. (ayi)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS Riau Pos
l
SENIN, 18 MARET 2019 l HALAMAN 28
l
Diduga Dilakukan Polisi Gadungan Aksi Penangkapan Pengendara Mobil L-300 Laporan RIRI RADAM, Kota
*3/MIRSHAL/RIAU POS
MEWARNAI: Seorang anak sedang mewarnai lukisan di styrofoam di CFD Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di RTH Kaca Mayang, Ahad (17/3/2019).
Lukisan di Styrofoam Menjadi Daya Tarik KOTA (RP) - Terhitung sejak November 2018, lukisan stryrofoam telah hadir di car free day (CFD) di RTH Kaca Mayang, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Lukisan dibuat dari hasil tangan sendiri. Per harinya dapat membuat lukisan sebanyak 30 hingga 40 lukisan dengan berbagai macam tokoh kartun. Dora, Frozen, kuda poni, Tayo dan lainnya. Setiap harinya, Rangga selalu membuka lapak di RTH Kaca Mayang setiap pukul 15.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Khusus Ahad, buka dua kali saat CFD dan sore hari. Disampaikan Mochmad Rangga Maulana, selaku owner usaha lukisan dan mainan, dulunya lukisan
tersebut hanya dibuat di kertas HVS A3. ‘’Namun karena dirasa terlalu tipis, saya mengubahnya ke stryrofoam. Sejak Ahad lalu, kami membuat variasi baru dari tas,” ucapnya. Rangga pun menambahkan, untuk harga cukup merogoh kantong Rp10 ribu bisa mewarnai dan membawa pulang lukisan dari stryrofoam. Sementara untuk tas cukup membayar Rp15 ribu. Sedangkan untuk mainan seperti ekskavator maupun labirin membayar Rp15 ribu per lima belas menit. “Saat CFD hasil yang didapatkan bisa mencapai Rp300 ribu. Jika malam hari mencapai Rp500 ribu. Desember 2018 lalu saat musim
liburan, total yang didapatkan per harinya bisa mencapai Rp1,8 juta,” jelasnya. Ira, ibu dari anak bernama Raisa mengaku sudah empat kali mengajak anaknya untuk mewarnai. Hal itu dikatakan agar anak lebih berbaur pada masyarakat dan ramah lingkungan, dari pada bermain gadget. “Raisa suka kuda poni dan Frozen,” terangnya. Kemudian Laila ibu dari Azura pun menyatakan ini untuk melatih ketelitian anak dan mau belajar. Karena bermain mobilan sudah terlalu sering. “Kebetulan ini baru pertama kali, semoga dia suka. Dan memilih Tayo karena suka melihatnya di TV,” jelasnya.(*3)
POLDA Riau masih melakukan penyelidikan atas video penangkapan terhadap salah seorang pengendara mobil L-300 di Kota Pekanbaru. Namun, aksi penangkapan tersebut diduga bukan dilakukan oleh pihak kepolisian. Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto kepada Riau Pos, Ahad (17/3). Ia mengatakan, kasus yang terjadi di Jalan Arengka II sekitaran Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) sedang ditangani Polresta Pekanbaru. “Kalau dilihat dari cara-caranya (penangkapan, red) sepertinya bukan polisi. Tapi ini masih lidik oleh Polresta,” ungkap Sunarto. Dijelaskan Sunarto, pihaknya memiliki prosedur dalam melakukan penangkapan terhadap penyalahguna narkotika maupun tindak pidana lainnya. Di antaranya menunjukkan tanda identitas sebagai anggota Polri, memperlihatkan surat tugas serta memberikan kepada tersangka surat
l
perintah penangkapan akukan penangkapan yang mencantumkan tersebar melalui pesan identitas tersangka. singkat WhatsApp. PerisiLalu, menyebutkan alatiwa yang diduga terjadi, san penangkapan serta Rabu (13/3) malam di uraian singkat perkara sekitar Jalan Arengka I. kejahatan yang dipersangDalam video berdurakakan pada saat penangsi 01:29 menit ini terlihat kapan dan lainnya. Seada lima oknum berserdangkan dalam keadaan agam bertuliskan politertangkap tangan, pensi berusaha memaksa angkapan dilakukan tan- SUNARTO pemilik mobil yang supa surat perintah, dengan dah diborgol masuk ke ketentuan bahwa penangkap harus dalam mobil. Bukan hanya itu, segera menyerahkan tertangkap be- tampak jelas mereka mengacungserta barang bukti yang ada kepada kan seperti senjata laras pendek penyidik. “Mereka (anggota polisi, red) dan memperlihatkan bungkusan menunjukkan tanda identitas, dan untuk meyakinkan warga kalau itu melakukan perintah atas undang-un- barang bukti berupa sabu-sabu. dang,” imbuh Sunarto. Pada tayangan video, tampak juga Kepada masyarakat, mantan Kab- pemilik mobil berteriak meminta id Humas Polda Sulawesi Tenggara bantuan. “Bang, tolonglah Bang...” menyampaikan, jika melihat ada kepada warga yang menyaksikan. hal-hal yang mencurigakan diharapBahkan istrinya yang menggunakan kan untuk melaporkan kepada pihak baju merah muda, berjilbab cokelat kepolisian. “Kalau ada hal mencurig- sedang menangis sedang mengenakan, lapor ke polisi,” ujarnya. dong anaknya. Akibat kegaduhan ini, Sementara pihak Polresta Peka- banyak warga yang berkumpul dan nbaru saat dikonirmasi mengaku curiga sehingga menanyakan surat masih melakukan penyelidikan. penangkapan serta identitas lainnya “Belum, masih dalam penyelidi- untuk memastikan aksi mereka bukan kan,” ujar Kasubbag Humas Polresta modus perampokan. Mereka tidak Pekanbaru IPDA Budhia Dianda bisa membuktikan. Akhirnya, mereka kepada Riau Pos, Ahad (17/3). melarikan diri dan sempat membawa Sebelumnya, video oknum berse- lari uang dan ponsel istri pemilik mobil ragam polisi sedang berusaha mel- L-300.(*1/ade)
Pustaka Keliling Hadir di RTH dan Masjid KOTA (RP) - Sejak dipindahkannya lokasi car free day (CFD) dari Jalan Diponegoro ke Jalan Sudirman, Pustaka Keliling (Pustaling) di bawah naungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru tetap hadir di area CFD. Seperti terlihat, Ahad (17/3), satu unit mobil pustaling berwarna biru tampak mangkal di RTH Kaca Mayang, menunggu para pembaca setia maupun pemula untuk membaca. “Pustaling ini khusus baca di tempat, sementara jika ingin meminjam bisa datang ke Pustaka Umum Kota,” ucap Agus Rizal selaku driver Pustaling. Jenis buku pun beraneka rag-
am, mulai dari kumpulan buku cerita anak, buku pelajaran, religi, komik dan umum lainnya. “Jumlah berkisar 1.000 buku,” tambahnya. Agus juga menyampaikan pustaling hadir di setiap pagi Ahad pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB saat CFD. Selain di CFD RTH Ratu Kaca Mayang, hadir juga di RTH Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Ahmad Yani dan di Masjid Raya Annur. Untuk sore harinya pukul 15.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB di Masjid Raya Annur. “Di hari biasa, pustaling datang ke berbagai sekolah. Tergantung jadwal maupun panggilan pihak sekolah,” paparnya.
Salah seorang masyarakat Yeni (50), mengaku suka baca dan beli buku religi. Menurutnya, adanya pustaling tersebut sangat bagus dan bagi yang tidak mampu beli buku bisa mampir ke pustaling untuk menambah wawasan. ‘’Jadi datang CFD bawa pulang ilmu dari baca buku,” jelasnya. Pengunjung lainnya, Irma juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, adanya pustaling bisa menjadi wadah baru. “CFD tidak hanya sekadar menghilangkan penat, namun bisa menambah wawasan. Meski kurang fokus karena ramai, setidaknya beberapa lembar buku yang dibaca bisa dipetik isinya,” ungkapnya.(*3)
Tiga Pria Diciduk Usai Lakukan Perusakan di Sebuah Warung KOTA (RP) - Tiga pria dilaporkan melakukan tindakan perusakan di sebuah Warung Makan Ida, Jalan Riau ujung, Kecamatan Payung S ekaki, Pekanbar u, Sabtu (16/3). Menurut Kapolsek Payung Sekaki AKP Hidayat Perdana SH SIK melalui Kanit Reskrim Ipda Iman Falucky, awalnya korban Farida Br Sinaga mendengar suara keributan dari luar rumahnya sekitar pukul 03.00 WIB. Pada saat korban membuka pintu, korban melihat tiga orang pria yang berada tepat di depan rumahnya. Ketiga pria tersebut merusak warung Farida menggunakan alat seperti kayu dan parang. Mengetahui sedang diperhatikan, salah
REDAKTUR: DESLINA
seorang dari ketiga pria tersebut berlari ke arah rumah Farida dan mengejar Farida. Farida langsung masuk kembali ke dalam rumah dan mengunci pintu. “Kemudian petugas dari Polsek Payung Sekaki langsung mengamankan ketiga pelaku,” ungkap Iman. Ketiga pelaku tersebut adalah T, B, dan R. Polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah batu beton, dua parang dan sebuah kayu. Akibat kejadian tersebut, Farida mengalami kerugian sebesar Rp10 Juta. “Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi dan mengamankan ketiga tersangka,” tutup Iman.(*2)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO