1991-2019
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
l RABU, 3 APRIL 2019 l 27 RAJAB 1440 H l 24 HALAMAN
www.riaupos.co
Riau Pos
@riaupos
@riaupos.co
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
Riau Pos
PENURUNAN KUALITAS AIR DI EMPAT DAS SUNGAI INDRAGIRI
Sumber pencemar diduga dari aktivitas limbah domestik (rumah tangga, hotel, rumah sakit, rumah makan, pasar, bengkel), perkebunan, pertanian, industri, HTI, penambangan (PETI).
Senandung Pilu Sungai di Riau
SUNGAI ROKAN
Sumber pencemar diduga bersumber dari limbah domestik (pertokoan, hotel, restoran, pemukiman (MCK), perkebunan sawit dan karet, pertanian, galian C dan industri.
Laporan GEMA SETARA dan ABU KASIM, Pekanbaru EMPAT Daerah Aliran Sungai (DAS) di Riau selama ini sebagai tempat sebagian masyarakat menaruh harap dan hidup.
SUNGAI SIAK
Baca Menunggu Halaman 7
Sumber pencemar diduga dari aktivitas domestik, industri, perkebunan/pertanian, pertambangan, dan pelayaran.
MUTU AIR
SUNGAI ROKAN
SUNGAI KAMPAR Sumber pencemaran diduga dari aktivitas domestik, industri,peternakan, perkebunan/ pertanian, HTI, perikanan dan pertambangan.
2014
2015
2016
2017
Tangun Hulu Batang Sosa Kota Tengah Hulu Rokan IV Koto Ujung Batu Kota Lama Batang Kumu Siarang-arang Kuala Sako Sungai Rangau Desa Sedinginan Ujung Tanjung Jembatan Jumrah
MUTU AIR
SUNGAI KAMPAR
MUTU AIR
2014
SUNGAI SIAK
2014
2015
2016
2017
2016
2017
SUBUH ZUHUR ASAR 04.58 12. 18 15.25 MAGRIB ISYA 18.22 19.31 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Temukan Cap Jempol di Amplop Bowo JAKARTA (RP) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai melakukan pengecekan terhadap 400 ribu amplop yang disita dalam kasus dugaan suap distribusi pupuk PT Pupuk Indonesia. Sampai dengan Selasa (2/4), KPK telah membuka sebanyak tiga Baca Temukan Halaman 2
MUTU AIR
SUNGAI INDRAGIRI
2014
Bila Perlu, Gubri Akan Turunkan Tim Ahli PEKANBARU (RP) - Menyikapi keresahan masyarakat terkait informasi yang beredar tentang dugaan keretakan flyover di persimpangan Mal SKA Pekanbaru, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menuggu laporan dari dinas terkait. Jika diperlukan, maka pihaknya juga akan menurunkan tim ahli untuk mengkaji ulang flyover tersebut. “Kalau nanti kata kepala dinas perlu tim ahli, ya akan kami turunkan tim ahli. Untuk itu, kami tunggu dulu laporan dari kepala dinas terkait,” kata Syamuar. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Baca Bila Halaman 2
2015
2016
2017
2018 Hulu Lubuk Ambacang Lubuk Jambi Hilir Pasar Telukkuantan Hilir Pasar Usang Baserah Batang Peranap Desa Pematang Hilir Pasar Peranap Desa Gading Air Molek Desa Pasir Ringgit Pasir Kemilu Rengat Dermaga Kuala Cinaku Pelabuhan Riau Bara Harum Mumpa Pasar Pulau Palas Tembilahan Kota
FREDERIKA ALEXIS CULL
Suka Olahraga SYAMSUAR Gubernur Riau
Kalau nanti kata kepala dinas perlu tim ahli, ya akan kami turunkan tim ahli. Untuk itu, kami tunggu dulu laporan dari kepala dinas terkait.
2018 Desa Tanjung Jembatan Rantau Berangin Pasar Air Tiris Desa Danau Bengkuang Desa Teratak Buluh Buluh Cina Muara Lembu Sungai Paku Singingi Desa Lipat Kain Rakit Gadang Sitingkai Kuala Sako Langgam Kuala Kerinci II Muara Sei Nilo Jembatan Pangkalankerinci Hilir Outlet RAPP Desa Sering
2018 Sungai Tapung Kiri-Tandun Sungai Tapung Kiri-Petapahan Sungai Lindai Desa Pelambayan Kuala Tapung Muara Sei Takuana Perbatasan Kampar-Pekanbaru Jembatan Leighton II Muara Sungai Senapelan Pelabuhan Sungai Duku Muara Sungai Sail Perbatasan Pekanbaru-Siak Penyeberangan Perawang Muara Sungai Gasib Hulu Sungai Mandau Muara Sungai Mandau Teluk Salak Mempura
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
2015
2018
KERAS KENDATI berpembawaan kalem dan anggun, Puteri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull ternyata punya sisi tangguh. Perempuan berdarah Inggris-Lampung itu suka berolahraga. Bukan olahraga standar se perti lari atau berenang, Baca Suka Halaman 2
Keterangan:
Cemar Berat
Cemar Sedang
Cemar Ringan
SUMBER: DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI/BURHANIANAS
Tunggu Sidang, 6 Tahanan Kejari Nyabu di Sel
PEKANBARU (RP) - Enam tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru nekat menggunakan narkotika jenis sabu-sabu di dalam sel tahanan Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Selasa (2/4). Para terdakwa itu, kedapatan mengonsumsi barang haram saat tengah menunggu giliran sidang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Riau Pos, kejadian bermula ketika para tahanan dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Sialang Bungkuk, tiba di PN Pekanbaru sekitar pukul 13.30 WIB. Lalu, para tahanan yang mendapat pengawalan ketat dari pihak kejaksaan dan kepolisian langsung dimasukkan ke sel tahanan. Selang satu jam kemudian, petugas pengawal tahanan dari Kejari Pekanbaru melakukan pemanggilan Baca Tunggu Halaman 7 TATA LETAK: MEGA
NASIONAL Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 2
Bila Perlu, Gubri Akan Turunkan Tim Ahli Sambungan dari hal. 1 Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan, flyover simpang Mal SKA itu tidak terjadi kerusakan seperti informasi yang sudah beredar luas. Rongga yang terlihat antara sambungan flyover tersebut memang sengaja dibuat sesuai dengan konstruksi yang ada. “Jadi sewaktu pemasangan sambungan flyover, di rongga itu dipasang semacam busa. Jadi ketika pengecatan, busa tersebut ikut tercat sehingga terlihat menyatu. Setelah flyover digunakan dan terdapat getaran, busa itu perlahan-lahan hancur sehingga menimbulkan efek seperti retakan,”
katanya. Untuk itu, Dadang berani menjamin bahwa konstruksi tersebut tidak ada masalah. Selain pada sambungan tersebut, dikatakan Dadang bahwa juga ada rongga yang sengaja dibuat pada permukaan jalan di atas flyover, namun pada permukaan jalan tersebut dipasang expansion joint sehingga rongganya tidak terlihat. “Kalau di samping tidak perlu ditutup dengan expansion joint, karena tidak dilalui. Kalaupun ditutup dengan semen, maka nantinya juga akan terbuka kembali karena balok sambungan tersebut dinamis atau bisa bergerak. Sebab di bawahnya juga ada bearing pot, ada yang berbentuk rol dan juga
sendi sehingga ketika dilalui ia bisa bergerak,” jelasnya. Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Riau Abdul Wahid mengatakan, tidak seharusnya bangunan yang baru saja selesai rusak. Maka dari itu ia meminta Dinas PUPR segera melakukan kajian secara mendalam. Apa sebetulnya penyebab keretakan itu. “Kondisi ini cukup memprihatinkan ya. Di mana flyover yang dibangun dengan anggaran fantastis, menggunakan uang rakyat, baru saja selesai dibangun sudah retak,” ujarnya. Soal adanya pernyataan pihak Dinas PUPR yang menyebut tidak ada masalah, Wahid justru bertanya-tanya. Seharusnya PU
yang merupakan instansi pemerintah bekerja secara profesional. Bukan malah seperti melindungi kontraktor pekerja proyek. Yakni dengan menurunkan tim ahli ke lapangan dan membuat kajian secara terperinci. “Bukan langsung memvonis enggak apa-apa. Ini duit rakyat loh. Kalau rakyat bertanya ya jelaskan secara keilmuan. Bukan langsung bilang nggak apa-apa begitu saja,” ungkapnya. Ia secara pribadi memiliki beberapa asumsi mengapa flyover tersebut bisa retak. Seperti masalah pada oprit flyover, abutmen hingga dugaan konstruksi tanah rawa. Maka untuk menepis kecemasan dan berbagai spekulasi negatif yang mun-
cul tanpa ada dasar, Dinas PUPR harus lakukan kajian yang mendalam. Sehingga alasan retaknya flyover tersebut bisa dijelaskan secara detail ke masyarakat. Selain masalah flyover, dirinya juga mempertanyakan kondisi Jembatan Siak IV yang juga dinilai bermasalah. Seperti trotoar jembatan yang tidak rata dan banyaknya bagian komponen jembatan
yang hilang. Seharusnya Dinas PUPR bisa menjaga aset bernilai ratusan miliar tersebut. Bukan malah beralasan bahwa komponen yang hilang dicuri oknum masyarakat. Persoalan tersebut tentunya menjadi tanggung jawab dinas. “Misal begini, rumah kita dimasuki maling. Pagar kita dicuri orang. Lalu apakah kita diam aja? Ya, enggak. Kalau
memang itu dicuri mengapa enggak dilindungi rumah kita? Kenapa enggak dilaporkan ke polisi?” tanyanya heran. Atas sejumlah masalah itu, Komisi IV yang membidangi pembangunan dikatakan Wahid akan melaksanakan rapat dengar pendapat bersama Dinas PUPR untuk mempertanyakan hal itu. (sol/nda)
Temukan Cap Jempol di Amplop Bowo Sambungan dari hal. 1 kardus dengan total uang Rp246 juta dari total 84 kardus yang diamankan dari operasi tangkap tangan (OTT) itu. Dari hasil pengecekan sementara, KPK menemukan fakta baru. Yakni, adanya cap jempol di seluruh amplop berisi uang pecahan Rp20 ribu dan Rp50 ribu itu. ”Tidak ada nomor urut, yang ada adalah cap jempol di amplop tersebut,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah. ”Tapi, sejauh ini fakta hukum yang ada itu masih terkait dengan keperluan pemilihan legislatif,” tegasnya. Selain fakta itu, KPK juga
mendapat informasi pengemasan uang ke dalam 400 ribu amplop itu memerlukan waktu selama satu bulan. Febri menerangkan, pihaknya akan membuka semua amplop-amplop di dalam kardus yang ditaksir berisi uang sekitar Rp8 miliar itu. ”Memang perlu waktu yang cukup lama, sehingga kami baru bisa menyampaikan informasinya bertahap,” ungkapnya. Febri menegaskan, temuan cap jempol di amplop sejauh ini masih terkait dengan operasi “serangan fajar” Bowo Sidik Pangarso yang bertarung dalam pemilihan legislatif Bowo di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah (Jateng) II dari
Partai Golkar. ”Kami tegaskan (amplop cap jempol) tidak ada keterkaitan dengan kepenti ngan-kepentingan lain,” jelas Febri. Bowo disangka menerima suap dan gratifikasi sebesar Rp8 miliar. Sebagian suap, yakni sebesar Rp1,5 miliar, sejauh ini diduga bersumber dari PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) yang merupakan rekanan pengapalan PT Pupuk Indonesia. KPK sudah mengetahui sumber duit lain dalam suap dan gratifikasi itu, yakni sebesar Rp6,5 miliar. Namun, informasi itu masih terus didalami. Selain melakukan pengecekan amplop, KPK juga telah melakukan peng-
geledahan di sejumlah lokasi pada Sabtu (30/3). Di antaranya, di kantor PT Inersia, di rumah pribadi Bowo di Pasar Minggu, kantor PT Pupuk Indonesia di gedung Pusri, kantor PT HTk di gedung Granadi dan ruang kerja Bowo nomor 1321 di kompleks DPR di Senayan. KPK juga mulai meme riksa para tersangka untuk kepentingan penyidikan. Salah satu tersangka yang diperiksa kemarin adalah Bowo. KPK melakukan pengambilan sampel sua ra Bowo yang akan digunakan untuk mendalami dugaan percakapan lewat sambungan telepon atau pertemuan-pertemuan yang berkaitan dengan perkara. (tyo/jpg)
Suka Olahraga Keras Sambungan dari hal. 1 olahraga yang memerlukan ketangguhan. ’’Saya suka main rugbi lho. Banyak orang yang nggak tahu,” tuturnya. Kegemaran Frederika bermain rugbi sudah dilakukannya beberapa tahun terakhir. Bahkan, tahun lalu, perempuan 19 tahun itu mengikuti kejuaraan rugbi di Kuala Lumpur. Di situ, Frederika dan timnya berhasil keluar sebagai runner-up. Frederika juga punya olahraga favorit lainnya. Yakni, muay thai. ’’Pokoknya, semakin ekstrem, olahraga akan semakin menyenangkan,” katanya.(len/c17/oni/jpg)
KAMARUDDIN REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
TATA LETAK: SARUDIN TATAWAN LETAK: MEGA
PRO-BISNIS Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 3
Maret 2019, Riau Inflasi 0,11 Persen Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru BADAN Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, mencatat selama Maret 2018 Riau mengalami inflasi sebesar 0,11 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom menjelaskan Riau mengalami inflasi dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 136,30. Deflasi tahun kalender Januari-Maret 2019 sebesar -0,29 persen, dan inflasi year on year (yoy) sebesar 1,30 persen. Selain itu, dari tiga kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi, yakni Pekanbaru dengan 0,09 persen, Dumai dengan 0,07
persen, dan Tembilahan dengan inflasi 0,38 persen. Inflasi Riau 0,11 terjadi karena adanya kenaikan harga pada enam kelompok pengeluaran. Di antaranya kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,31 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa komunikasi sebesar 0,18 persen, kelompok sandang sebesar 0,13 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,07 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,03 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,02 persen. Sedangkan satu kelompok mengalami deflasi, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan
bakar sebesar 0,08 persen. ‘’Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau di antaranya adalah bawang merah, ketupat atau lontong sayur, angkutan udara, udang basah, bawang putih, mi kering siap saji, mobil, cabai merah, gula pasir, petai dan lain-lain,’’ kata Aden, Selasa (2/4). Sementara itu, komoditas yang memberi andil deflasi antara lain beras, tarif listrik, ikan serai, telur ayam ras, tomat sayur, ikan gabus, daging ayam ras, dan lain-lain. Bahkan, dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 16 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,39 persen,
diikuti oleh Tembilahan 0,38 persen, serta Bungo dan Bandar Lampung masing-masing sebesar 0,35 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Dumai sebesar 0,07 persen. Di Indonesia, dari 82 kota yang menghitung IHK, 51 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 0,86 persen, diikuti Meulaboh 0,39 persen, dan Tembilahan 0,38 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Bekasi dan Tangerang masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara deflasi terjadi di 31 kota, di mana deflasi terbesar terjadi di Kota Tual sebesar -3,03 persen,” tegasnya.(das)
PRAPTI DWI LESTARI /RIAU POS
ADEN GULTOM
Pemerintah Terima 11,31 Juta Laporan SPT
JPG
BERI KETERANGAN: Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (kiri) dan Gubernur Kepri Nurdin Basirun memberi keterangan kepada media terkait regulasi ex-officio dan FTZ Kota Batam di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (2/4/2019).
JK Tegaskan FTZ Batam Tak Diutak-atik BATAM (RP) - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menegaskan bahwa proses penyusunan regulasi ex-officio tetap berjalan. Tapi prosesnya menunggu pemilihan umum (pemilu) presiden usai. “Dalam waktu tidak lama lagi, dualisme bisa diselesaikan dengan penetapan wali kota sebagai ex-officio,” tutur JK usai mengunjungi Gedung BP Batam didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, Selasa (2/4). “Namun setelah itu (pemilu, red) lah. Biar konsentrasi orang berkampanye. Soal ex-officio ini hanya jabatannya saja. Soal dua lembaga tetap bekerja,” tuturnya. Setelah membahas soal Ex-Officio, JK juga menyinggung singkat soal status Batam sebagai kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas atau Free Trade Zone (FTZ). Meski BP Batam sedang dalam masa transisi peralihan kepemimpinan, tapi status FTZ tak akan diutak-atik. “Soal FTZ, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bisa di dalam, tapi FTZ tetap eksis,” katanya sambil diamini
oleh Darmin Nasution. Kepastian status Batam memang sudah lama menjadi perhatian sejumlah asosiasi pengusaha. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri, Cahya mengatakan setiap pergantian Presiden selalu diikuti dengan pergantian kebijakan di Batam, baik itu soal statusnya maupun soal pimpinan BP Batam. Polemik ini terjadi sejak zaman kepemimpinan Presiden Megawati. “Status FTZ Batam hingga saat ini masih belum jelas. Kami dari pengusaha sebenarnya melihat bahwa FTZ itu terbaik,” katanya saat memberikan kata sambutan pada acara Rapat Kerja Konsultasi Nasional (Rakerkonas) Apindo di Swissbell Hotel, Batam yang dihadiri oleh Wapres JK dan Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri. Ucapan Cahya tersebut disambut sorak sorai oleh para peserta acara. Ia kemudian mengatakan KEK yang digadang-gadang menjadi solusi untuk menggairahkan ekonomi Batam belum menunjukkan sinyal positif. “12 KEK di Indonesia, belum ada satupun yang berhasil. Tentu kami
JAKARTA (RP) - Tingkat kepatuhan pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan oleh wajib pajak (WP) orang pribadi meningkat. Dari total WP orang pribadi sebanyak 18,33 juta, 11,31 juta yang melaporkan SPT tahun ini. Dengan begitu, tingkat kepatuhan WP orang pribadi tahun ini 61,7 persen. Angka tersebut naik 1,7 persen daripada 2018. Saat itu, dari 17,65 juta WP orang pribadi yang wajib lapor SPT, hanya 10,6 juta yang patuh atau 60 persen. Sebelumnya, DJP Kemenkeu telah melakukan perpanjangan masa pelaporan SPT tahunan, dari batas pelaporan yang semestinya jatuh pada 31 Maret 2019 menjadi 1 April 2019. Dalam masa perpanjangan sehari itu, ada pertambahan 211 ribu laporan SPT yang masuk. Tingkat kepatuhan 61,7 persen tahun ini masih di bawah target DJP sebesar 85 persen. Meski begitu, kenaikan tersebut tetap harus diapresiasi. ”Tingkat kepatuhan meningkat karena kesadaran masyarakat,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayananan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Hestu Yoga Saksama, kemarin (2/4). Upaya kampanye lewat e-filing juga cukup berhasil. Sebab, dari 11,31 juta SPT yang masuk, 92,5 persennya disampaikan melalui e-filing. Yoga sangat mengapresiasi para wajib pajak yang telah membayar pajak dan menyampaikan SPT tahunannya tepat waktu.
Dia pun mengimbau wajib pajak yang belum menyampaikan SPT tahunannya untuk segera melapor, walaupun sudah melewati batas waktu pelaporan. Laporan yang telat masuk tersebut akan dikenakan denda Rp100 ribu per wajib pajak. Jika dalam laporan tersebut terdapat kekurangan pembayaran pajak, WP akan dikenakan denda 2 persen per bulan. Managing Partner Danny Darussalam Tax Center (DDTC) Darussalam memprediksi target kepatuhan formal yang ditetapkan pemerintah sepertinya sulit tercapai tahun ini. Pemerintah sebenarnya sudah melakukan banyak upaya. Mulai e-mail pengingat yang dikirimkan kepada wajib pajak, model pengisian SPT oleh pihak ketiga (misalnya, pemberi kerja) atau pre-populated tax return, hingga kemudahan teknologi penyampaian lewat e-filing. ”Belum pernah tercapainya target kepatuhan formal ini agaknya lebih dikarenakan budaya melek pajak yang belum sepenuhnya terbentuk,” kata Darussalam. Menurut dia, yang paling urgen adalah edukasi pajak sejak usia dini. Selain itu, kejujuran dari wajib pajak itu sendiri. ”Terkait dengan rasio kepatuhan, menurut saya, yang jauh lebih penting adalah kebenaran material dari pelaporan SPT itu,” ujarnya.(rin/nis/ ken/c25/oki/jpg)
tak ingin nasib Batam jadi seperti itu. Kami mohon apabila kali ini Presiden tak ganti, maka status FTZ tak diganti juga,” harapnya. Selain itu, soal kepastian nasib BP Batam juga menjadi perhatian pengusaha. Cahya mengakui bahwa setelah pimpinan BP sebelumnya, Lukita Dinarsyah Tuwo, BP mulai stagnan kinerjanya.”Kepri ini dilanda berbagai kepentingan. Dari Mustafa Ke Hatanto, saat itu ekonomi sekian persen, terburuk kedua dari seluruh provinsi di Indonesia,” ujarnya. Setelah itu, Hatanto diganti Lukita dan ekonomi tumbuh cukup signifikan hingga mencapai 4,5 persen. “Kebijakan kontroversial dibenahi sehingga ekonomi meroket kembali,” ujarnya. Kemudian, Lukita diganti. Pengusaha hanya meminta agar kondusivitas dunia usaha jangan diganggu dengan beragam kepentingan dan kebijakan yang terlalu dinamis. Ia meminta harus ada kepastian. “Setelah itu saya merasakan ekonomi stagnan lagi. Apapun tak bisa jalan,” ungkapnya.(jpg)
Ekspor CPO Naik di Tengah Potensi Konflik JAKARTA (RP) - Perseteruan dengan Uni Eropa belum memengaruhi kinerja ekspor minyak sawit (CPO) RI ke Benua Biru. Berdasar data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), ekspor CPO RI ke Uni Eropa justru tumbuh 27 persen pada Februari jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Memang secara total, ekspor CPO dan turunannya merosot 11 persen dari 3,25 juta ton pada Januari menjadi 2,88 juta ton pada bulan kedua 2019. Namun, ekspor ke beberapa area sep-
REDAKTUR:DENNI ANDRIAN
erti Uni Eropa dan Bangladesh naik. Untuk Bangladesh, ekspor meningkat 8 persen. Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono menyatakan, ekspor CPO hanya 852,3 ribu ton dan sisanya merupakan produk turunan. Negara yang permintaannya melemah signifikan adalah Amerika Serikat yang turun 48 persen, Pakistan 41 persen, Cina 22 persen, Afrika 16 persen, dan India 14,5 persen. ’’Penurunan disebabkan bulan Februari lebih pendek daripada Januari,” ujar Mukti, kemarin (2/4).
Menurut Mukti, tantangan hambatan perdagangan paling besar adalah adopsi Renewable Energy Directive (RED) II oleh Komisi Uni-Eropa pada 13 Maret 2019. Kebijakan itu bakal menghapus penggunaan biodiesel berbasis sawit karena dianggap memiliki risiko tinggi terhadap deforestasi. Gapki pun masih mempertanyakan landasan ilmiah kebijakan RED II karena tak seimbang untuk penggunaan minyak nabati lain seperti kedelai, rapeseed, dan biji bunga matahari. (agf/ c6/oki/jpg)
TATA LETAK: ELWE
OPINI
Riau Pos
Tajuk
rencanA
Aktif Mengawasi Pemilu TINGGAL 14 hari lagi. Rabu 17 April 2019, seluruh warga Indonesia yang mempunyai hak pilih diharapkan berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS). Gunakan hak untuk menentukan wakil rakyat dan presiden/wakil presiden yang akan memimpin negeri ini lima tahun ke depan. Ada lima surat suara yang akan dicoblos. Untuk DPRD k a b u p a t e n / k o t a, D P R D provinsi, DPR RI, DPD RI, dan presiden/wakil presiden RI. Ingat, satu suara yang kita berikan sangat berarti bagi demokrasi Indonesia. Jangan sampai kesempatan mengambil peran dalam menentukan pemimpin, kita sia-siakan. Pesta demokrasi memang selalu memunculkan berbagai trik dan reaksi di tengah masyarakat. Seperti sekarang ini. Hitungan hari jelang pencoblosan, muncul berbagai isu. Tapi kembali lagi, semua sudah ada aturan main. Tidak boleh keluar dari jalur itu. Melenceng berarti pelanggaran. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah berkali-kali mengingatkan agar semua pihak tetap berpedoman pada aturan dan ketentuan yang ada. Yaitu Undang-Undang Nomor 7/2017 Tentang Pemilu. Termasuk semua perangkat yang terlibat dalam pemilu. Semua harus menjalankan tugas sesuai dengan aturan. Tidak terkecuali Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan
Polisi Republik Indonesia (Polri) yang tidak punya hak memilih. Kedua lembaga negara tersebut dituntut menjaga netralitas, baik kepada partai politik maupun pasangan calon presiden-wakil presiden. TNI dan Polri harus bisa menjaga itu. Perlu diingat, bahwa kepercayaan rakyat lebih penting daripada segalanya. Pemilu hanya untuk lima tahun ke depan, tapi kepercayaan rakyat akan melekat sepanjang masa. Aparatur sipil negara (ASN) juga sedang diuji sikap kenetralannya. Terutama para pimpinan. Kita maklumi, saat ini hampir semua kepala daerah punya pilihan dan terlibat langsung dalam proses pemilu kali ini. Jangan sampai ASN yang menjadi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) ikut-ikutan mengarahkan pegawainya untuk mendukung partai dan pasangan tertentu. Biarlah individu karyawan yang mengambil sikap, siapa yang akan dipilih sesuai dengan ‘’kata’’ hatinya. Bukan berdasarkan perintah atasan. Mari sama-sama mengawasi proses demokrasi kita ini. Fungsi pengawasan tidak hanya ada pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan perangkatnya sampai ke tingkat bawah. Tapi yang lebih efektif adalah peran semua masyarakat. Semoga pemilu kali ini berjalan lebih baik, sehingga terpilih wakil rakyat dan presiden-wakil presiden yang diinginkan rakyat.***
INTERAKTIF Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyaÂÂrakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:
081375350355
WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif Sebaiknya menjelang ke Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah tidak ada pedagang berjualan di sekitarnya agar tidak macet dan estetika keindahan lingkungan asri. WA: 0813653XXX
Satpol PP Segera Tertibkan PKL Jembatan Alamuddin Syah PEKANBARU (RP) - Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah mengkhawatirkan masyarakat. Selain berada pada lokasi yang bukan peruntukannya, PKL juga bisa menyebabkan masalah lalu lintas seperti kemacetan dan kecelakaan. Ke p a l a S a t u a n P o l i s i Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Pekanbaru Agus Pramono saat dikonfirmasi Riau
Pos, Selasa (2/4) mengenai hal ini menegaskan bahwa PKL menyalahi berjualan di jalan termasuk di sekitar jembatan. ‘’PKL tetap kita tertibkan. Karena memang aturannya tidak boleh berjualan di trotoar apalagi di jalan,’’ tegasnya. Agus berjanji, keluhan masyarakat akan keberadaan PKL di sekitar Jembatan Alamduddin akan segera direspon. ‘’Segera. Dalam waktu dekat akan kami lakukan penertiban,’’ tuturnya.(ali)
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 4
Peran Hukum Mengawal Investasi GLOBALISASI mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan negara-negara di dunia. Salah satunya dalam aspek ekonomi. Benturan antara kepentingan domestik dan kepentingan internasional sering menimbulkan permasalahan. Di tengah benturan-benturan kepentingan tersebut kita tetap harus siap dalam menghadapi globalisasi. Globalisasi memberikan dampak terbukanya pasar antar negara di dunia. Masuknya aliran dana atau modal ke negara lain dalam bentuk investasi salah satunya. Sebagai negara yang sedang berkembang kita masih harus melakukan pembangunan ekonomi demi mencapai tujuan negara, yakni memajukan kesejahteraan umum. Tujuan negara tersebut terkandung dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Merupakan amanat konstitusi yang mendasari pembentukan seluruh peraturan perundang-undangan, yang akan kita bahas khususnya dalam bidang perekonomian. Konstitusi mengamanatkan agar pembangunan ekonomi nasional harus berdasarkan prinsip demokrasi yang mampu menciptakan terwujudnya kedaulatan ekonomi Indonesia. Penanaman modal merupakan unsur terpenting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mendatangkan banyak manfaat. Untuk itu, pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan penanaman modal, yaitu dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Selain Modal yang diperlukan, berikut skill dan teknologi yang merupakan syarat mutlak bagi proses pembangunan. Selanjutnya, syarat yang tidak kalah penting adalah landasan hukum yang sangat dibutuhkan dalam mengawal proses pembangunan yang maksimal. Maka dari itu peranan hukum dalam proses pembangunan dapat ditinjau dari Undang-undang Penanaman Modal sebagai payung hukum, berikut sejarah singkat terbentuknya Undang Penanaman Modal. Pertama kali diterbitkannya Undang-Undang Nomor 1/1967 tentang Penanaman Modal Asing, Undang-Undang
Nomor 6/1968 tentang keterampilan teknik. Penanaman Modal Investor asing yang Dalam Negeri, hingga akan masuk ke suatu pada perkembangannya negara akan memilidilakukan pembaharki penilaian tersendiri uan Undang-Undang untuk menjadi pertimPenamanan Modal yaitu bangan mereka untuk Undang-Undang Noberinvestasi atau tidak mor 25 Tahun 2007 tendi negara tersebut. Petang Penanaman Modal. nilaian itu meliputi Menarik beberapa aspek, dianOLEH: Investor Asing taranya yakni: keuntunRIVALDHY Terbentuknya Ungan ekonomi, kepastian HARMI SH dang-Undang Penanahukum, dan stabilitas man Modal mempunyai Mahasiswa Program ekonomi. Tiga aspek Magister Ilmu implikasi terhadap sisi tersebut yang menjadi Hukum Universitas upaya menarik Invesaspek pokok pertimIslam Indonesia tor. Dengan kata lain bangan bagi para invesUndang-Undang Pentor asing. Kemampuan anaman Modal membuka ‘’kar- suatu Negara dalam memenuhi pet merah’’ seluas-luasnya untuk tiga persyaratan tersebut menjadi menarik investasi. hal yang berharga dalam mendaBukan hanya menarik investor tangkan investor. agar mau menanamkan modalnAda beberapa gagasan dalam ya di Indonesia dengan berbagai menarik investor asing untuk meinsentifnya. Namun, tujuan lain- nanamkan modalnya di Indonesia nya adalah membatalkan niat ditinjau dari perspektif hukum investor dari bujukan negara lain sebagai berikut : yang juga sedang menawarkan Pertama, harus ada kejelasan daya tarik investasinya di sana. kerangka hukum penanaman modDaya tarik investasi suatu nega- al baik dari sisi vertikal (hirarki ra memang bukan hanya terdiri peraturan) maupun dari sisi horiatas kebijakan pro investor pun zontal (kesejajaran aturan) guna kampanye paket-paket insentif memberikan kepastian hukum, tertentu jika berinvestasi. Kedua, tersedianya fasilitas Pada kenyataannya Indone- seperti lahan, dengan demikian sia memiliki kekayaan alam dapat menarik investor asing untuk melimpah akan tetapi pembuat membangun langsung industri kebijakan investasi memandang pendukung; dan menumbuhkan bahwa pelaku usaha nasional industri lokal agar mampu mendibelum memiliki kapasitas yang rikan industri pendukung. cukup dalam mengelola kekaKetiga, mempromosikan bahwa yaan alam yang masih berbentuk negara Indonesia adalah negara potensi dan terpendam di bumi yang memiliki iklim investasi Indonesia. Dengan perkataan lain yang kondusif, dan hal yang paling UU PM memberikan kesempatan utama dalam menarik investor ke yang luas untuk penanam modal daerah adalah meyakinkan para asing terlibat dalam investasi di investor bahwa keadaan sosial, Indonesia. politik, budaya dan perekonomian Berdasarkan data yang dirilis Indonesia sangat stabil sehingga oleh Badan Koordinasi Penana- para investor merasa nyaman man Modal (BKPM) perkemban- untuk menanamkan modalnya di gan realisasi investasi PMA kurun Indonesia waktu Januari hingga Desember Peranan Hukum 2018 bernilai 29.307.901,4 dolar dalam Investasi AS. Dengan demikian, kehadiran Asumsi dasar mengenai peranan penanaman modal asing bagi ne- hukum dalam mengawal program gara sedang berkembang sangat pembangunan nasional ditinjau diperlukan untuk mempercepat dari Undang-Undang Nomor 25 pembangunan ekonomi. Modal Tahun 2007 tentang Penanaman asing maupun modal dalam negeri Modal, membantu dalam industrialisasi, Secara fundamental pengaturpembangunan modal dan men- an terhadap penanaman modal ciptakan kesempatan kerja, serta dimaksudkan untuk memberikan
Matematika, Milenial dan Masa Depan Indonesia “MAT HEMAT IC S is the key to opportunity� menurut National Research Council (NRC), sebuah lembaga pendidikan dan penelitian dari Amerika Serikat. Matematika adalah kunci peluang dalam bahasa yang lebih sederhana. Peluang untuk apa? Peluang untuk menemukan kepastian dalam segala ketidakpastian. Bicara matematika berarti bicara tentang ekonomi, teknologi, statistik, mekanik, kedokteran dan seterusnya. Bukan sekadar satu tambah satu, dua bagi satu, satu kali dua, dua kurang satu. Bukan juga sekadar bangun datar maupun bangun ruang melainkan nyaris mencangkup seluruh lini kehidupan. Lalu bagaimana dengan milenial dan apa kaitannya dengan matematika sehingga berkorelasi dan bahkan mampu berkontribusi pada masa depan bangsa Indonesia? Menurut Tilaar dalam karya Membenahi Pendidikan Nasional; “Perubahan global yang sedang terjadi merupakan suatu revolusi global (globalisasi) yang melahirkan suatu gaya hidup (a new life style). Termasuk di dalamnya style, karya dan cara pandang kaum milenial. Meskipun kaum milenial itu sebenarnya adalah mereka yang lahir dari tahun 1981 sampai 1996 seperti yang pernah dikemukakan Pew Research Center namun pernyataan itu kini menjadi bias karena pendapat itu lebih berdasarkan intuisi dalam ilmu sosial yang dapat berkembang dan berubah sesuai selera publik.
Persis seperti pandanni. Milenial yang kini gan kita hari ini yang melek teknologi, tidak menyingkirkan teori gaptek (gagap teknolotersebut dengan cara gi) dan juga mampu memasukkan generamenumbuhkan punsi Z yang sebenarnya di-pundi rupiah dalam lahir setelah generasi kecambah subcribe di mileneal. Maka jadilah youtube, followers di mereka yang sebenarninstagram dan melalui ya lahir setelah 1996 konten-konten kreatif OLEH tetapi karena mereka namun itu hanya seRATIH ERISSA mahir berselancar dibagian kecil dari milPUTRI SPdI dunia internet, tenglenial. Sedangkan seGuru Matematika gelam ke dalam media SMPN 43 Pekanbaru bagian besarnya terlena sosial, berbelanja ondengan media sosial, line, menggilai drama sibuk dengan game onkorea, tidak sungkan berekspresi, line sehingga sebagian besar tidak canggung dalam berdandan kaum milenial di sekolah dan di dan sebagainya maka kita juga kampus terdegradasi minatnya menyebut mereka dengan gener- pada matematika yang sejak lama asi milenial. tersimpulkan sulit dan memusKata millenial sudah bergesar ingkan kepala. Pemikiran praktis dari tahun ke usia. Perihal kisaran buat apa dipelajari, untuk apa usia millenial maka penulis yang memahaminya, lebih baik menjadi fakir ini berpendapat bahwa usia selegram atau youtuber membuat millenial itu berada di angka 12 kata sukses pun sudah bergeser tahun sampai 24 tahun. Sedan- maknanya bagi kaum milenial. gkan pengusaha muda, calon Sejatinya milenial tersebut adalah legislatif muda atau calon wali pengonsumsi bukan pencipta. kota muda yang berusia lebih dari Untuk itu sangat perlu menan24 tahun maka itu cuma sekadar amkan kecintaan milenial terhklaim untuk mendapatkan support adap matematika karena internet dalam suara maupun statistik pun sebenarnya adalah kumpulan followers dari milenial yang melek matematika yang dipenuhi dengan teknologi. Kaum milenial menurut logaritma. Demikian pula dengan analisa penulis adalah mereka cara menghitung dan membaca yang masih bersekolah atau kuliah. ekonomi. Menentukan dalam dan Belum memiliki tanggungan hidup sudut bangunan pencakar langit. atau masih single, tapi memiliki Membaca stall pesawat melalui kekuatan dalam mengekspresikan tingkat nose up yang berpotensi sesuatu melalui penggunaan menimbul kecelakaan. Membuat teknologi tanpa merasa terbeba- ukuran diagram material dalam
 Â? Â? Â? Â?  Â
� € ‚ � � ƒ � ‚ ƒ ƒ „    ƒ ƒ …„ †� � ˆ’ ˆ Š � ƒ …„ ‡ † � �„ ˆ ƒ ƒ ƒ „ ‰ „ ’ „ ”› ‰ ”¤¤” ƒ � � � Š �  „ � �
 „ Â?  …ƒˆƒ† Â? ”¥–“”¤›—“–š“ “•––•Â? Â? ‘ ƒ Â… † ‡ Â… † ‡ ƒ Â… †  … † ŽƒÂ? Â?  Â? ÂŒ Â?  ƒ „ Š Â?  ƒ „ Â? ƒ  ‡  ƒ „ ƒ „ ‚ ‰ ÂŽ Â…  Â?   ‡ „   Â? ‰ ‰ Â
 Â?  Â?  ‚ …„ †Â? ‰ ‚ Â?  „ Â? …„ † Â? „  Â? Â? Â? ƒ Â?€ ƒ  ƒ „  … †Â?  „ Â? Â? ‡  Â? Â? Â? „ ˆ ˆ Â? Â?  Â? Â? Š Â? Â? Â? Â?  Â? Â?   Â? €Â? Â?  € ‚   €  ƒÂ?„ … † Â? ƒ Š ƒ ƒ „ Â? ƒ „ Â? ‰ ‹„ Â? Â… ‚ ŠÂ? ƒ Â?  Â? Â… Â?  ƒ „ Â? Â… ‡
„ � ˆ‡ …ˆ Œ † �„ … � � ‹ † …� †  Š „ … † „ � … Œ † ‰ Ž  �  � ‰ … � ‰ …  � ‰ … ‰ ƒ „ � ‰ … ƒ  � ‰ … ‰ ƒ  � ƒ � ‰ … � � � ‰ … � ƒ � ‰ … � „ ‘ � ‰ … ‚ � ‰ … Š � � ‰ � ƒ � … � �  Š
 �  ‰ „ ƒ �  ‰ € Š ‚  … †� ’ „ Š Œ ƒ �
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
arah terhadap penanaman modal yang dilaksanakan di Indonesia dengan tujuan mewujudkan efektivitas pembangunan nasional. Maka dari itu dengan adanya berbagai regulasi mengenai penanaman modal dimaksudkan untuk lebih memberi kesempatan yang lebih besar kepada para penanam modal untuk melaksanakan kegiatannya melalui dukungan suasana penanaman modal yang kondusif. Pada intinya bahwa sistem hukum dijadikan pondasi, pemandu dan pengawal sistem ekonomi, dan mekanisme penyelesaian sengketannya, yang substansi hukumnya mengacu pada sistem ekonomi yang terdapat dalam konstitusi, dalam rangka merealisasi tujuan negara dan menciptakan kepastian berinvestasi, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta mengembangkan demokrasi ekonomi sebagaimana yang telah diamanatkan Alinea ke IV â€œâ€Ś.membentuk suatu Negara pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia‌ untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Bertalian dengan peranan hukum dalam investasi yang telah disebutkan sebelumnya terkait globalisasi yang telah merambah hampir di semua ranah kehidupan masyarakat, baik itu di bidang ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, pendidikan dan lain-lain. Menurut Henry Kisingger globalisasi adalah nama lain dari dominasi Amerika Serikat. Globalisasi hukum merupakan desain Amerika Serikat, dalam rangka menjadikan hukum sebagai alat untuk menguasai perekonomian negara-negara lain. Dengan menguatnya globalisasi hukum tersebut, Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat sebagai sebuah lembaga yang memiliki otoritas dalam membentuk sebuah Peraturan Perundang-undangan, haruslah lebih selektif dalam membuat Regulasi dan harus melepaskan berbagai unsur kepentingan individu yang akan merusak pembangunan nasional.***
dunia mekanik. Menimbang tinggi, panjang dan bentuk jembatan agar tidak ambruk. Mengembangkan teknologi persenjataan terkini. Meningkatkan kemampuan robotik. Memaksimalkan peran komputerisasi. Semuanya matematika dan matematika telah, tetap, terus serta sangat dibutuhkan. Dalam menghadapi tantangan dunia era Revolusi 4.0 mesti ada milenial yang menyukai dan mendalami matematika. Bukan sekedar pandai membalas chatting di whatsapp atau menghitung like and share melainkan bersungguh-sungguh dalam mempelajari matematika di bangku kelas. Saat ini tanggung jawab guru matematika dalam mentransfer ilmu matematika kepada siswa tidak bias hanya sekadar deduktif tetapi juga harus dilakukan dengan cara iduktif. Tidak hanya guru, semua pihak baik dari orang tua, pemerintah, dan media juga harus memberikan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya matematika dalam sebuah ilmu pengetahuan. Dengan pengetahuan kita dapat membangun masa depan bangsa Indonesia yang lebih cemerlang dan gemilang. Kita semua berharap dengan kepiawaian milenial masa kini dalam memecehkan persoalan matematika maka dimasa depan mereka mampu membuat teknologi super canggih dan mengendalikan perekonomian dunia sehingga dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran pada bangsanya sendiri.***
 ‹ € € Â?  €‚‚ €  €  € Â? ”•–Â?–––“ Â? „ „ Â? „ Š„ ˆ … “ † ˆ —–Â?––– ˜“ ™ “  š–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ „ “ „ ‘ ›Â?œ–– ˜“ „ Â? Š„ ‘ ”•Â?––– ˜ “ Â? Š„ ˆ Â? … † žœÂ?––– ˜“ „ Â? „ Â… Â&#x; — „ Â&#x; ”œ– †Â? Š„ Â? Â… ‘ † ”¥–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ Â? Â… ‘ † ›–Â?––– ˜“ „ Â? ˆˆÂ? ”– Â?   ‰ „ ÂŒ Â? ˆ ˆ „ ž ¢ Âœ ‰ ƒ …‰  ˆ „ ˜ „ † ”– ÂœÂ? Â’ …š•˜—š”† š¥šžž Â…Âœ † ¢ „ Â? …š•˜—š”† š¥š¥–Â? Â?˜ „ ÂŁ Â?‘ š¥šžš Â… ‘ „ † š¥šž— …ˆ † š¥šž› Â… „ † ¢ „ …š•˜—š”† œšš›–¤Â? ˆ Â? „ ‰ „ ˆ  œ ‰   Â? ”• ‰ „ ƒ ”••”–Â? Â’ …–•”† œžš¤¤œš– Â&#x;Â? …–•”† ÂœÂžÂšÂ—ÂĄÂ—Â”Â”Â? ˆ Â? „ Â’ ÂŒ ‰ ˆ „ žÂ? Â’
…š•˜——”† •——”¥ •——”œÂ? ˆ Â? „  ˆ  š˜— Â’ …š•˜——›† ¥š–––– Â… † „ Â? …š•˜ ——›† ¥š•”š• Â…ÂšÂ•Â˜Â—Â—Â›Â†ÂĄÂšÂœÂ”Â”Â”  ‚  Â?  €  „  „ „ Â?Â&#x; ‰ ˆ „ „ Â? ”–›Â?–––––”•¥¥¥¼  „ „    ‰
‰ ƒ ˆ „ „ Â? ”–›Â?––¤”””žš¥›¼  „ Š Š ‚ ˆ „ ‰
‰ ƒ ˆ „ „ Â? Â•Â˜Â–ÂœÂ›Â˜Â–Â–Â–Â–ÂĄÂžÂ? Â? ƒÂ?„  €  ‘ „ ˆ’ ˆ „ Â? Š ÂŒ Â? ‘ „ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ „ „ “ „ „ „ ÂŒ „ Â? ‰ „ „ ÂŒ „ „ Â? Â? ƒ „ „ ˆ Â?
ď Ž TATA LETAK: KATON
KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 5
Hotel Dafam Ikut Rayakan Earth Hour
PEKANBARU (RP) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Hotel Dafam Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Sultan Syarif Kasim Kav. 150, Sabtu (30/3) lalu, mengadakan pemadaman lampu dalam rangka mengkampanyekan perayaan Jam Bumi atau yang lebih dikenal dengan Earth Hour. General Manager Hotel Dafam Mastur mengatakan, program yang digagas oleh World Wide Fund For Nature ( WWF ) dan Leo Burnett ini pertama kali dilakukan pada 2007 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim dunia. Kegiatan ini serentak dilakukan di seluruh dunia pada Sabtu, 30 Maret 2019 pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat. Tidak kurang dari seratus buah lilin di susun membentuk angka 60+ dengan maksud 60 menit pemadaman lampu di lobby area Hotel Dafam Pekanbaru. “Selama enam puluh menit, lampu kami padamkan dan diganti dengan lilin. Seluruh lobby menjadi gelap dan hanya bermandikan cahaya dari lilin saja,” ucapnya. Apalagi, program tersebut disaksikan oleh para tamu yang ada di lobby dan juga menarik perhatian bagi para tamu. Selain di lobby, pemadaman lampu juga dilakukan di Canting Restaurant dan semua area umum, dan untuk kamar hanya diberi surat ajakan untuk turut serta kampanye Earth Hour ini. Kegiatan ini telah menjadi program tahunan Dafam Hotel Management sebagai bentuk partisipasi dalam menyikapi perubahan iklim dunia. “Kami berharap, kegiatan ini dapat membangkitkan kesadaran seluruh pihak terutama para tamu kami agar lebih bijak menggunakan listrik. Ada juga para tamu yang tidak mengetahui tentang Program Earth Hour, lalu kami beri edukasi atau penjelasan mengenai Earth Hour ini,” tegasnya.(ayi)
PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS
EARTH HOUR: Manajemen Hotel Dafam Pekanbaru bersama para tamu ikut merayakan Earth Hour di area loby hotel dengan mematikan lampu selama 60 menit, Sabtu (30/3/2019).
Pelita Indonesia Resmikan Galeri Investasi PEKANBARU (RP) - Perguruan Tinggi Pelita Indonesia Pekanbaru, Selasa (2/4) secara resmi membuka galeri investasi di kampus yang beralamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani No 78-88 Pekanbaru. Pembukaan galeri investasi ini terjadi atas kerja sama antara Perguruan Tinggi Pelita Indonesia Pekanbaru dengan MNC Securitas dan IDX. Kegiatan peresmian galeri investasi ini diisi dengan simulasi program MNC trade new, dan dilanjutkan dengan seminar pasar modal dengan topik Investasi Cerdas di Pasar Modal oleh Harry Prasetyo dari perwakilan PT Bursa Efek Indonesia dan Rolly selaku Brand Manager MNC Securitas Cabang Pekanbaru, serta Perwakilan BEI Emon Sulaeman, dan juga Kepala OJK Provinsi Riau Yusri. Ketua Galeri Investasi dan Ketua Stikom Pelita Indonesia, Teddy Chandra mengatakan, hadirnya Galeri Investasi Pelita Indonesia ini, sangat diharapkan dosen, mahasiswa maupun masyarakat umum dapat lebih memahami dan memiliki pengetahuan dalam berinvestasi di pasar modal. Apalagi, pada momen peresmian galeri investasi ini, Perguruan Tinggi Pelita Indonesia sangat berterima kasih kepada pihak MNC Securitas, IDX serta OJK yang telah memberikan dukungan penuh untuk dapat mendirikan Galeri Investasi ini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, sehingga dapat memaksimalkan pengetahuan dosen serta mahasiswa yang ada di Perguruan Tinggi Pelita Indonesia tentang berinvestasi,” ucapnya. Selain itu, dengan adanya galeri investasi ini, mahasiswa tidak hanya mampu berinvestasi, namun juga mengerti tentang tata cara dan strategi berinvestasi melalui Sekolah Pasar Modal yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Galeri Investasi Pelita Indonesia juga membuka peluang bagi masyarakat luas yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang berbagai kegiatan galeri investasi di Pelita Indonesia dapat berkomunikasi langsung dengan Yusnita Octafilia (Bu Lea) yang merupakan ketua panitia pelaksana pada acara peresmian galeri investasi Pelita Indonesia ini.(ayi)
PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Manajemen Perguruan Tinggi Pelita Indonesia Pekanbaru foto bersama dengan Kepala OJK Provinsi Riau Yusri (dua kanan) dan perwakilan dari BEI, serta MNC Securitas usai meresmikan galeri investasi, Selasa (2/4/2019). REDAKTUR: MONANG LUBIS
PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS
PAPARKAN KINERJA: Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin M Rachmat Kaimuddin (tengah) didampingi Sekretaris Perusahaan Ariesyanti Budi Pertiwi (kiri), Div Perencanaan Keuangan dan Akuntansi I Putu Adi Saputra (dua kiri), Direktur Ops dan TI Adhi Brahmantya (dua kanan) dan Direktur Konsumer Rivan Achmad Purwantono (kanan) memaparkan hasil kinerja Bank Bukopin 2018, Selasa (2/4/2019).
Bank Bukopin Bukukan Pertumbuhan Laba 40 Persen Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru BANK Bukopin berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp190 miliar pada 2018, meningkat 40 persen dibandingkan dengan pencapaian laba pada 2017. Berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan per Desember 2018, Sabtu (30/3) lalu, posisi laba sebelum pajak Perseroan pada 2018 tumbuh 78 persen menjadi Rp216 miliar dibandingkan dengan realisasi pada tahun sebelumnya. Pada periode tersebut, realisasi penyaluran kredit Bank Bukopin mencapai Rp66,44 triliun dan mobilisasi dana pihak ketiga sebesar Rp76,15 triliun. Dengan kinerja tersebut, aset Perseroan per 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp95,64 triliun. Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin M Rachmat Kaimuddin mengatakan, pada 2018 Perseroan fokus untuk memperbaiki rasio kecukupan modal, kualitas kredit dan mengelola biaya overhead. “Pada 2018 Perseroan berkonsentrasi menyiapkan
fondasi yang kokoh untuk memacu pertumbuhan berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya,” ujar Rachmat Kaimuddin saat berbicara pada paparan kinerja Bank Bukopin 2018, Selasa (2/4). Selain itu, pencapaian kinerja Perseroan per Desember 2018 menunjukkan, bahwa kinerja Bank Bukopin semakin membaik dibandingkan periode sebelumnya. Peningkatan kinerja Perseroan pada periode tersebut, didorong oleh perbaikan kualitas kredit, serta penurunan biaya dana dan biaya overhead. Lanjut Rachmat, pada 2018 Bank Bukopin berhasil merealisasikan agenda penting yaitu pelaksanaan Rights Issue, melalui aksi korporasi tersebut permodalan Bank Bukopin menjadi semakin kuat. Di sisi lain, komposisi pemegang saham Perseroan kini juga menjadi semakin lengkap dengan keberadaan PT Bosowa Corporindo mewakili unsur Swasta, Kopelindo mewakili unsur koperasi, Negara RI, serta KB Kookmin Bank mewakili unsur Global, bahkan KB
Kookmin Bank merupakan perusahaan jasa keuangan global dan terbesar di Korea. “Kami yakin dengan dukungan pemegang saham yang solid Bank Bukopin akan dapat melaju lebih pesat lagi untuk mewujudkan tujuan dan visi bank,”terangnya. Di sisi internal, pada 2018 Bank Bukopin juga telah melakukan revitalisasi segmentasi bisnis, penyempurnaan struktur organisasi dan bisnis proses untuk menjaga daya saing Perseroan. Bahkan sepanjang 2018, sebagian besar kredit Bank Bukopin disalurkan ke sektor ritel, yaitu UMKM Rp29,28 triliun dan konsumer Rp15,26 triliun, sementara kredit ke sektor komersial sebesar Rp21,90 triliun. Dari sisi rasio kecukupan modal, posisi CAR Perseroan hingga akhir tahun 2018 mencapai 13,41 persen, meningkat 2,89 persen dibandingkan dengan posisi CAR pada 31 Desember 2018 yaitu sebesar 10,52 persen. Di sisi lain, pada periode yang sama ROA dan ROE Perseroan tercatat sebesar 0,22 persen dan 2,95 persen. Sementara itu, dana pi-
hak ketiga Bank Bukopin ditempatkan dalam bentuk giro sebesar Rp10,04 triliun, tabungan Rp19,92 triliun, dan sisanya sebesar Rp46,19 triliun merupakan deposito. Per 31 Desember 2018, rasio LDR Perseroan tercatat 86,18 persen. Pada sisi kualitas kredit, hingga 31 Desember 2018 rasio NPL net Bank Bukopin berada dikisaran 4,75 persen. Angka tersebut membaik dibandingkan dengan posisi NPL net pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 6,37 persen. Sementara itu, pendapatan operasional lainnya (fee based income) Perseroan pada periode yang sama sebesar Rp784 miliar. Dikatakan Rachmat, Bank Bukopin akan memacu pertumbuhan kinerja pada tahun 2019 dengan melakukan perbaikan kualitas, peningkatan produktivitas, dan mengoptimalkan proses digitalisasi. Perseroan juga terus berupaya memacu pertumbuhan bisnis dengan merilis sejumlah produk dan layanan baru. Salah satu produk andalan yang telah diluncurkan Bank Bukopin pada 2018 dan akan
dipacu penetrasinya pada 2019 adalah Flexy Bill, yaitu pembiayaan pembayaran tagihan listrik untuk pelanggan korporasi. “Bank Bukopin juga akan terus memperkuat penetrasi di segmen ritel,”sebutnya. Sementara itu, Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan A Purwantono mengatakan, untuk memperkuat bisnis di segmen ritel, strategi yang dijalankan Bank Bukopin antara lain adalah melalui peningkatan penetrasi pada bisnis perbankan digital, pembiayaan perumahan, dan memacu pendapatan dari fee based income. Fokus bisnis lain yang dibidik Bank Bukopin adalah pada kredit personal, terutama di segmen pensiunan dan kredit kendaraan bermotor melalui sinergi dengan PT Bukopin Finance. “Pada 2018 kami telah menyiapkan sejumlah produk dan layanan andalan berbasis perbankan digital, mulai dari tabungan Wokee hingga rebranding layanan PPOB menjadi Bukopinet. Pada tahun ini, penetrasi produk dan layanan tersebut akan terus diperkuat,” tegasnya.(mng)
Biaya Perawatan Murah, Alasan Konsumen Pilih Suzuki Carry JAKARTA (RP) - Suzuki Carry pick up dinilai memiliki biaya perawatan murah dan terjangkau. Faktor inilah yang membuat konsumen masih tetap bertahan untuk menjalankan bisnisnya. Suzuki Carry pick up sendiri memang diperuntukkan untuk kenderaan niaga ringan dengan biaya rendah, namun bernilai jual tinggi. Suzuki Carry pick up sudah hadir di Indonesia selama empat dekade tepatnya pada 1976. Suzuki terus melakukan inovasi dan berbagai perubahan mengikuti kebutuhan konsumen khususnya di Indonesia. General Manager Service PT Suzuki Indomobil Sales,
Riecky Patrayudha mengatakan, Suzuki Carry pick up merupakan kenderaan yang memiliki performa yang cukup bandel di kelasnya. Hal ini disesuaikan dnegan karakter konsumen di Indonesia yang sangat memperhatikan sisi ekonomis. “Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi konsumen untuk memaksimalkan kegiatan usaha mereka. Kami harap Carry pick up bisa terus menemani konsumen setia dalam meraih kesuksesan,” ucap Riecky di Jakarta, kemarin. Riecky menjelaskan secara total, keseluruhan biaya perawatan berkala Carry pick up hingga 50.000 Km
hanya sekitar Rp2,3 juta. Biaya tersebut sudah meliputi layanan jasa, suku cadang, dan Suzuki Genuine Oil (SGO). Pada jarak 1.000 Km, perawatan berkala pertama tidak akan dikenakan biaya apapun alias gratis. Sedangkan, untuk servis pada kelipatan 10.000 Km dengan jarak mulai dari 10.000 Km sampai 50.000 Km, seluruh biaya jasa gratis dan pelanggan cukup membayar biaya perawatan yang hanya berkisar Rp300.000 hingga Rp900.000 tiap melakukan perawatan. “Biaya perawatan berkala ini tidak termasuk biaya operasional kendaraan sehari-hari dan biaya tidak
terduga lainnya, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” jelasnya. Dia menerangkan, biaya perawatan tersebut menjadi salah satu faktor kepercayaan pelanggan memilih Carry pick up sebagai kendaraan andalan. Semenjak peluncurannya di Indonesia, Carry pickup yang sangat iconic ini telah melewati perjalanan panjang dengan peningkatan kualitas performa dan fitur kendaraan mulai dari dimensi, wheelbase, ukuran bak, hingga kapasitas mesin. “Penjualan mobil legendaris ini pun terus mencatatkan tren positif bagi PT Suzuki Indomobil Sales se-
tiap tahunnya. Keberadaan Carry pick up kian meneguhkan reputasi Suzuki sebagai penguasa segmen kendaraan niaga ringan di Indonesia,” imbuhnya. Sebagai informasi, tahun 2018 Suzuki berhasil memimpin pasar kendaraan niaga ringan melalui pertumbuhan penjualan Carry dan Mega Carry dengan jumlah wholesales sebanyak 55.267 unit. Capaian ini menobatkan Carry dan Mega Carry menjadi raja pick up dengan pangsa pasar sebesar 51 persen di kategori low pick up dengan kontribusi sebesar 47 persen terhadap penjualan nasional Suzuki. (rls/mng)
Market Potensial, Kenalkan Monna Lissa Evo Tre JAKARTA (RP)- Epson Indonesia mengenalkan produk printer tekstil digital printing paling serbaguna di industrinya ke pasar Indonesia. Monna Lissa Evo Tre yang dikenalkan ini mampu meningkatkan produktivitas, presisi dan keandalan dengan cetakan berkualitas tinggi. Bisa untuk semua jenis kain dengan kualitas dan pengulangan tertinggi. Pengenalan produk ini karena market industri ini cukup potensial unuk digarap. “Market Indonesia di masa mendatang akan potensial dalam industri tekstil,” ujar Shimizu Tomoya, Country Manager Epson Indonesia, kemarin. Produk yang dijual kosaran harga Rp4 M ini hadir dengan tinta Genesta berbasis air 8 warna yang
dioptimalkan untuk model ini, dikembangkan Epson bekerja sama dengan For.Tex. Tinta ramah lingkungan ditawarkan dalam formulasi dalam formulasi tinta asam, reaktif, dispersi dan pigmen, memenuhi standar kualitas tertinggi untuk keandalan dan kecepatan cetak pada semua jenja kain. Printer ini dilengkapi sistem manajemen tinta vacummed degassed untuk efisiensi maksimum untuk memastikan bahwa tak ada tinta terbuang. Manajer Regional Senior, Printer Komersial dan industri Epson Singapura James Lim menambahkan, kekuatan utama produk ini adalah kemampuannya mencetak pada semua jenis kain dengan kualitas terbaik. “Produk ini bisa merevolusi industri percetakan.
KENALKAN MONNA LISSA EVO TRE: Epson Indonesia meng enalkan Monna Lissa Evo Tre printer tekstil digital printing.
EPSON INDONESIA FOR RIAU POS
Memberikan alternatif yang layak untuk sablon tradisional dengan mengurangi waktu produksi dan proses ramah lingkungan,” ujarnya. Selain waktu, produk ini
juga mampu memangkas biaya produksi secara drastis. Keunggulan lainnya adalah pemrosesan kain dan sistem efisien untuk memastikan kecepatan dan
kualitas pencetakan yang presisi, memiliki kompatibilitas perangkat lunak yang luas dan bisa terhubung dengan semua CAD tekstil. (rls/mng) TATA LETAK: WAN’S
AKTIVITAS Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 6
BPKAD Berhasil Lakukan Pendataan Aset BAGANSIAPI-API (RP) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rokan Hilir (Rohil) berhasil melakukan inventarisasi aset dengan baik. Terbukti dengan berkurangnya besaran nilai aset yang didata sejauh ini. Kepala BPKAD Rohil Syafrudin menerangkan pendataan aset merupakan langkah strategis yang dilakukan
pemerintah daerah untuk bisa meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Kerja keras yang dilakukan khususnya oleh organisasi perangkat daerah (OPD) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) telah membuahkan hasil yang mengembirakan. “Dari inventarisasi atau pen-
dataan aset yang dilakukan yang sebelumnya sangat banyak kini hanya tinggal sekitar Rp35 miliar saja lagi,’’ kata Kepala BPKAD Rohil Syafruddin kemarin. Kegiatan inventarisasi atau pendataan terang Syafrudin secara intensif dilakukan dalam rentang waktu dua tahun terakhir. Hasilnya keberadaan aser terdata, diketahui dengan
baik bahkan aset kendaraan seperti mobil telah ada yang dilelang. “Memang pada saat awal cukup berat, mendata aset yang demikian banyak dan ada yang sudah lama. Kami terpaksa bongkar gudang dan memeriksa satu per satu berkas yang ada,’’ tutur Syafrudin. Melihat langkah pendataan aset yang telah bergerak secara signifikan itu kepala
BPKAD Rohil optimis ke depan predikat opini WTP dari BPK RI dapat diraih. Sejauh ini memang kendala yang dihadapi Rohil sehingga gagal mendapatkan predikat WTP karena persoalan aset. “Mudah-mudahan bisa tecapai, Insya Allah. Kami juga terus bekerja sehingga diharapkan dapat dituntaskan semaksimal mungkin,’’ kata nya.(fad/ifr)
SYAFRUDIN
INTERNASIONAL Hari Ini Hukum Syariah Berlaku di Brunei INTERNET
KEBENCIAN: Jelang pemilu di Israel ujaran kebencian ramai di Medsos.
Laporan JPG, Bandar Seri Begawan
Jelang Pemilu Israel, Ujaran Kebencian Bermunculan di Medsos
’’INI sangat menakutkan.’’ Pernyataan itu dilontarkan Khairul, warga Brunei Darussalam yang mengaku gay. Khairul adalah nama samarannya. Dia tak ingin identitasnya terbuka. Khairul tak ingin diburu orang. Kepanikan Khairul beralasan. Hari ini Brunei memberlakukan hukum syariah. Seseorang yang diketahui berhubungan seksual
TEL AVIV (RP) - Sebuah kelompok pengawas di Israel mengatakan, pihaknya menemukan jaringan akun media sosial (medos) yang isinya soal informasi tentang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menjelang pemilu Israel. Dilansir dari Al Jazeera pada Selasa (2/4), dua peneliti dari Big Bots Project, Noam Rotem dan Yuval Adam mengatakan dalam sebuah laporan, mereka menemukan ratusan akun yang mempromosikan Partai Likud milik Netanyahu dan menyerang lawan-lawannya. Namun tak ada koneksi langsung yang ditemukan antara jaringan akun media sosial tersebut dengan Partai Likud. Adam mengatakan, proyeknya menemukan jaringan yang mencakup sejumlah akun dengan orang sungguhan, bersama dengan ratusan akun Twitter palsu atau digandakan. Netanyahu menyebut Benny Gantz sebagai orang kiri yang lemah. Ia menggambarkan Gantz sebagai orang yang tidak stabil secara mental (i24 News). “Satu orang mungkin mengoperasikan puluhan atau ratusan akun secara bersamaan,” kata Adam seperti dilansir Associated Press. “Semua akun ini isinya mendorong agenda politik mereka, tidak hanya itu tetapi juga menghasut masyarakat dengan ujaran kebencian. Akun juga menyerang orang-orang yang sangat spesifik yang menentang agenda politik mereka,” papar Adam. Kampanye ini sebagian besar terfokus pada serangan pribadi antara kedua kandidat. Netanyahu menyebut Benny Gantz sebagai orang kiri yang lemah. Ia menggambarkan Gantz sebagai orang yang tidak stabil secara mental. Big Bots mengatakan, tidak jelas siapa yang mengoperasikan jaringan akun penuh ujaran kebencian tersebut. Akun itu menyampaikan puluhan ribu tweet yang dilihat lebih dari 2,5 juta kali. Menanggapi masalah itu, Partai Likud membantah memiliki koneksi dengan akun-akun tersebut. Bulan lalu, ada kabar telepon pribadi Gantz disusupi oleh peretas Iran. Gantz mengatakan, tidak ada informasi sensitif yang diretas. Netanyahu memanfaatkan kabar itu untuk menyerang Gantz. Ia menuding Gantz tidak siap untuk memimpin negara Israel. Warga akan memberikan suara dalam Pemilu Israel pada 9 April mendatang.(jpc/fed)
INTERNET
BAKAR: Dianggap mengajarkan ilmu sihir, para pendeta di Polandia bakar buku Harry Potter.
Pendeta Polandia Bakar Buku Harry Potter WARSAWA (RP) - Para pendeta Katolik di Polandia membakar buku-buku yang mereka anggap tidak baik termasuk buku seri Harry Potter. Menurut mereka, novel Harry Potter mengajarkan ilmu sihir yang tidak patut dicontoh. Sebuah kelompok evangelis menerbitkan foto-foto pembakaran yang terjadi di Kota Gdansk, di Facebook. Unggahan di Facebook itu dibarengi dengan kutipan dari alkitab yang mengutuk sihir. “Kami mematuhi Firman,” kata posting-an itu (dalam bahasa Polandia). “Bakar gambar dewa-dewa mereka. Jangan menginginkan perak atau emas yang ada pada mereka dan mengambilnya untuk diri sendiri, atau Anda akan terjebak olehnya. Itu menjijikkan bagi Tuhan Anda, Allah.” Beberapa orang Kristen menentang sentralitas sihir dalam dongeng, ketika Harry Potter bertempur melawan kejahatan, yang terkandung dalam penyihir gelap Lord Voldemort (Shutterstock). Buku Harry Potter karya JK Rowling dianggap sebagai karya fiksi paling populer dalam sejarah penerbitan. Dilansir dari BBC, lebih dari 500 juta kopi telah terjual di seluruh dunia. Beberapa orang Kristen menentang sentralitas sihir dalam dongeng, ketika Harry Potter bertempur melawan kejahatan, yang terkandung dalam penyihir gelap Lord Voldemort. Pemerintah konservatif Polandia menganut nilai-nilai tradisional Katolik dan Gereja memiliki pengaruh besar dalam masyarakat Polandia. Tetapi bulan lalu Gereja merilis sebuah laporan yang mendokumentasikan pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh hampir 400 pendeta Polandia antara tahun 1990 dan 2018 Seorang kritikus mengatakan, “Saya belum bertemu siapa pun yang akan memperkosa, membunuh, dan mencuri atas nama Harry Potter. Namun atas nama Alkitab, ya. Berita buruk, Tuan-tuan!”(jpc/fed) REDAKTUR: HERIANTO BASERAHS
sesama jenis atau mereka yang berzinah akan di hukum rajam. Si pelaku akan dilempari dengan batu hingga tewas. Hukum syariah itu kali pertama diumumkan pada 2013. Penerapannya secara penuh berkali-kali tertunda. Para pelaku pencurian juga tak bakal dimasukkan penjara begitu saja. Tangan mereka bakal dipotong. Komunitas LGBT di Brunei sempat berharap hukum syariah tersebut tak pernah terwujud.
Tetapi, ketika harapan mereka kian sulit jadi kenyataan, sebagian akhirnya memilih lari. Banyak yang sudah meninggalkan Brunei sejak akhir tahun lalu. Khalid kini mempertimbangkan untuk ikut hengkang juga. ’’Saya ingin hidup tanpa fundamentalisme agama dan konservatisme. Jadi, saya pergi,’’ ucap Zain seperti dikutip CNN. Perempuan transgender itu pergi dari Brunei akhir tahun lalu dan kini mencari
suaka di Kanada. Gara-gara penerapan hukum syariah tersebut, Brunei menuai kritik. Ia mendapat julukan Saudi Arabia-nya Asia Tenggara. Hotel-hotel milik Brunei di AS dan Eropa diboikot. Namun, Brunei bergeming. ’’Pemerintah tak mengharapkan orang lain menerima dan setuju dengan hukuman tersebut.’’ Demikian bunyi pernyataan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah di website resmi pemerintah.(sha/c20/dos/fed)
INTERNET
PROTES: Belasan orang Majelis Rendah melucuti pakaian untuk memprotes parlemen terkait Brexitanic.
Lagi, Parlemen Inggris Gagal Bersepakat LONDON (RP) – Sidang pada awal April di Istana Westminster, Inggris, berjalan penuh warna. Di luar ruang sidang Majelis Rendah, belasan orang melucuti pakaian untuk memprotes parlemen terkait Brexitanic. Kata tersebut adalah gabungan dari British-exit-Titanic. Itu merujuk kepada kapal Titanic, kebanggaan Inggris pada masa silam, yang akhirnya tenggelam. Dalam ruang sidang, banyak ekspresi kalut dari para legislator. ’’Saya tidak bisa lagi menjadi anggota partai ini (Partai Konservatif, red),’’ ujar Nick Boles, salah seorang legislator, menurut AFP. Malam itu (1/4) suara Boles bergetar. Dia merasa dikhianati rekan satu partai sendiri. Pasalnya, proposalnya, Common Market 2.0, gagal lolos. Mosi tersebut ingin meniru Norwegia sebagai negara non-Uni Eropa, namun tetap bergabung dengan Asosiasi
Perdagangan Bebas Eropa dan Wilayah Ekonomi Eropa. Yang lebih menyakitkan Boles, di antara 282 suara yang menolak proposalnya, 228 suara datang dari anggota Konservatif. ’’Saya sudah memberikan segalanya untuk mencari kompromi. Tetapi, saya gagal karena partai saya menolak kompromi itu,’’ ucapnya. Ta k l a m a s e t e l a h i t u d i a mengambil dokumennya dan keluar ruangan. Sebagian anggota dewan berseru-seru. ’’Jangan pergi, Nick!’’ Sedangkan yang lain memberikan aplaus. Emosi Boles mungkin serupa dengan sebagian anggota Majelis Rendah dewasa ini. Tak ada kompromi yang ditemukan terkait pelaksanaan Brexit. Pekan lalu mereka menguji delapan proposal alternatif selain milik Perdana Menteri Inggris Theresa May. Hasilnya, semua ditolak. Senin lalu proposal itu diramp-
ingkan hanya menjadi empat. Namun, tetap tak ada yang lolos. Yang paling ’’lumayan’’ adalah proposal yang diajukan veteran Konservatif Kenneth Clarke. Usul untuk menetapkan serikat bea cukai antardua kubu tersebut kalah dengan selisih hanya tiga suara. Namun, belum ada keputusan resmi yang keluar dari meja sidang legislator Inggris. Hal itu membuat kubur Theresa May sedikit lega. Itu berarti mereka masih punya kesempatan untuk mengajukan kembali proposal. ’’Majelis terus menolak keras keluar tanpa kesepakatan. Juga menolak batal keluar. Pilihan yang tersisa adalah keluar dengan kesepakatan (May, red),’’ ujar Menteri Brexit Steve Barclay sebagimana dilansir BBC. Kemarin May dijadwalkan melakukan rapat akbar di parlemen selama lima jam. Dia berharap, Ketua Majelis Rendah John Bercow bisa mengubah keputusannya
yang melarang proposal tersebut kembali diajukan. Namun, beberapa anggota parlemen sudah berkoar menolak rencana tersebut. ’’Perlu diingat bahwa proposal May ditolak dengan telak. Sedangkan selisih untuk penolakan proposal alternatif jauh lebih sedikit,’’ ujar Ketua Partai Buruh Jeremy Corbyn. Corbyn mendorong agar parlemen kembali menggelar voting indikatif sesuai jadwal, yakni Rabu nanti (3/4). Sementara itu, Uni Eropa semakin frustrasi melihat perkembangan politik Inggris. Kepala negosiator Uni Eropa Michel Barnier semakin pesimistis dengan peluang Brexit bisa berjalan damai. ’’No deal (Brexit tanpa kesepakatan) tentu tak diinginkan semua pihak. Tetapi, seiring waktu berjalan, kemungkinannya semakin besar,’’ tegasnya.(bil/c4/ dos/fed)
Jepang Sambut Era Kekaisaran Reiwa TOKYO (RP) - Pemerintah Jepang mengumumkan nama era kekaisaran baru kemarin, Senin(1/4). Namanya Reiwa. Era tersebut resmi diberlakukan saat Pangeran Naruhito naik takhta pada 1 Mei nanti. Naruhito bakal menggantikan ayahnya, Akihito, yang memilih lengser dengan alasan usia. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan, nama Reiwa berasal dari dua karakter kanji. “Rei” berarti keberuntungan atau perintah, sedangkan “Wa” berarti perdamaian atau keselarasan. Nama itu diambil dari antologi puisi Jepang Manyoshu yang berusia 1.200 tahun. “Seperti bunga plum yang menjadi tanda musim semi. Semua rakyat berharap masa depan bisa mekar layaknya bunga,” ungkap Abe menurut AFP.
Pengumuman nama era tersebut sengaja disampaikan sebulan sebelumnya. Dengan begitu, rakyat dan perusahaan di Jepang bisa langsung menerapkan nama itu dalam penanggalan pada 1 Mei nanti. Sampai saat ini sektor formal di Jepang masih memegang teguh sistem penanggalan regnal (tahun berbasis kaisar yang berkuasa). Ketika gengo (nama era) berganti, otomatis perusahaan harus mulai menambahkan label Reiwa 1 di semua dokumen mereka. Perusahaan teknologi pun harus memutakhirkan peranti lunak mereka. “Kami sudah mempersiapkan pergantian ini selama setahun,” ujar Tsukasa Shizume, pejabat di area Mitaka, Tokyo, kepada Japan Times.(bil/ c9/oni/fed)
JPG
BERSIAP: Jepang bersiap menyambut Reiwa, era keberuntungan dan keselarasan. TATA LETAK: WAN’S
NASIONAL Riau Pos
Menunggu Ujung
tau) trend 5 (lima) tahun berada dalam kondisi cemar berat. Sambungan dari hal. 1 Mencermati mutu air Sungai Indragiri dalam trend lima tahun, maka air Sungai Indragiri belum dapat di Dulu, dari empat DAS ini masyarakat peruntukansebagai air kelas 1 maupun meraih penghidupan. Sekarang semuankelas 2 menurut Keputusan Gubernur ya sirna tatkala sungai-sungai itu tercemar Riau Nomor 24 Tahun 2003 tentang dengan berbagai macam jenis limbah. Peruntukan dan Baku Mutu Air Sungai Keempat DAS itu ada yang tercemar berat, Indragiri Provinsi Riau. sedang, dan ringan. Ironis, tercemarnya Sumber pencemar yang diduga atau keempat DAS ini menjadi senandung berpotensi mengakibatkan terjadinya pilu bagi masyarakat dan kebudayaan penurunan kualitas air Sungai Indradi tengah derasnya air sungai menuju giri bersumber dari aktivitas limbah tutupan hari. domestik (rumah tangga, hotel, rumah Siang mulai meninggi hari, dari ujung sakit, rumah makan, pasar, bengkel, dermaga yang sangat sederhana di Sungai dan lain-lain), perkebunan, pertanian, Siak, terlihat satu unit sampan sederhana industri, HTI, penambangan (PETI). merapat. Anto si empunya sampan. Untuk Sungai Rokan yang melintasi Hampir 10 tahun dia mencari nafkah Kabupaten Rokan Hulu dan Rokan untuk anak dan istrinya di Sungai Siak ini. Hilir disimpulkan parameter pemanDari sungai inilah, dia menghabiskan hari tauan yang menyebabkan terjadinya dengan menjala dan memasang jaring penurunan kualitas air pada hampir guna mengais rezeki. seluruh titik pantau di Sungai Rokan Dia menambatkan tali sampan pada adalah TSS, BOD,COD,DO, Fecal Coli, akar kayu yang kokoh di pinggir sungai. Total Coliform sedangkan besi, Total Setelah yakin, tambatan talinya tidak Phospat, Klorin bebas, H2S, NH3 dan pH terlepas dia pun bergegas naik dan meniti hanya di titik pantau tertentu. dermaga yang terbuat dari kayu di daerah Status mutu pada setiap titik samTeluk Leok, Pekanbaru. pling (13 titik pantau) trend 5 (lima) Perlahan dia melangkah dengan tahun berada dalam kondisi cemar berat. menjinjing satu bungkusan yang berisiMencermati mutu air Sungai Indragiri dakan ikan-ikan hasil jerih payahnya hari lam trend 5 (lima), maka air Sungai Rokan itu. Keringatnya menetes deras, dengan belum dapat di peruntukkan sebagai air mengenakan kain berbentuk handuk kelas 1 maupun kelas 2 menurut Keputuyang ada di leher, dia seka keringat itu. san Gubernur Riau Nomor 6 Tahun 2005 Anto membuka isi bungkusan, tertentang Peruntukan dan Baku Mutu Air lihat beberapa jenis ikan yang selalu Sungai Rokan Provinsi Riau. dikonsumsi masyarakat. Ada ikan juaro, Sumber pencemar yang diduga atau baung dan patin. Riau Pos dan Anto berpotensi mengakibatkan terjadinya berbual-bual tentang pekerjaannya penurunan kualitas air Sungai Rokan bermenjadi nelayan selama ini. Dalam pensumber dari limbah domestik (pertokoan, gakuannya, penghasilan yang didapat hotel, restoran, pemukiman (MCK), saat ini tidaklah sebanyak dulu. Kondisi perkebunan sawit dan karet, pertanian, sungai yang tercemar menjadi penyeGalian C dan industri. bab. ‘’Biasanya saya memasang jaring Kemudian untuk Sungai Siak yang subuh, siang baru dilihat. Untuk mengisi melintasi Kabupaten Rokan Hulu, Kamkekosongan waktu menjelang jaring par, Pekanbaru,Siak dan Bengkalis, hasil diangkat saya menjala. Kadang-kadang pemantauan kualitas air Sungai Siak tahun jumlah tangkapan ikan lumayan ban2018 menunjukkan kualitas air Sungai yak, kadang-kadang tidak ada sama Siak belum memenuhi baku mutu air sekali,’’ ujarnya. kelas 2 maupun kelas 3 berdasarkan KepuDahulu, ujarnya, setiap menjaring tusan Gubernur Riau Nomor 12 Tahun ikan selalu mendapatkan hasil yang 2003 tentang Peruntukan dan Baku Mutu lumayan. Selain bisa untuk dimakan Air Sungai Siak Provinsi Riau. bersama keluarga juga bisa dijual kepaParameter dominan yang menyebabda masyarakat. Menurutnya, pencemakan penurunan kualitas air pada sebagian ran air Sungai Siak akibat limbah rumah besar titik pantau Sungai Siak adalah BOD, tangga, tumpahan minyak dan limbah COD, klorin bebas, dan DO. Sementara yang berasal dari pembuangan pabrik parameter pH, total fosfat dan fecal colimenyebabkan ikan-ikan di sungai tidak form menyebabkan penurunan kualitas berkembang biak dengan baik. Dia air di beberapa titik pantau. memprediksi, jika tidak ada kebijakan Hasil perhitungan Metoda Storet, status tegas terhadap persoalan limbah ini damutu air Sungai Siak berada pada rentang lam rentang waktu 10 tahun mendatang cemar ringan hingga cemar berat, sedanikan-ikan khas Sungai Siak ini tidak akan gkan hasil perhitungan Metoda Indeks dijumpai lagi. Pencemaran, status mutu air Sungai ‘’Saya berharap pemerintah memSiak berada pada rentang baik sampai perhatikan hal ini, sebab jika tidak, dengan cemar ringan. persoalan limbah yang ada di sungai Untuk sumber pencemar yang diini tidak akan pernah selesai. Yang rugi duga atau berpotensi mengakibatkan pastilah masyarakat dan kami (nelayan, penurunan kualitas air Sungai Siak red) hanya menunggu ujung petaka bersumber dari aktivitas domestik, indari rusaknya lingkungan sungai ini,’’ dustri, perkebunan/pertanian, pertambangan Tunggu Sidang, 6 Tahanan Kejari Nyabu di Sel dan pelayaran. menggunakan sabu), “ ujar Ahmad Fuady. Sambungan dari hal. 1 Sedangkan Atas temuan itu, ujar Fuady, pihaknya telah untuk Sungai terhadap seorang terdakwa untuk disidang menyerahkan penanganan perkaranya ke kan. Akan tetapi, di dalam sel berukuran Polresta Pekanbaru. Saat ini keenam tahanan sekitar 4x5 dan berisikan sebanyak 40 itu telah diamankan dan dilakukan pengusutan orang tahanan, terlihat gerak-gerik beberapa lebih lanjut. tahanan yang mencurigakan keluar masuk dari ”Sudah diserahkan ke Satresnarkoba Polreskamar mandi. ta,” ujar Fuady. Selain itu, dari kamar mandi tampak keluar Terpisah, Kasat Resnarkoba Polresta Pekankepulan asap. Atas kondisi ini, pengawal tahanan baru, Kompol Dedy Herman menyebutkan, pidari Kejari meminta bantuan kepada petugas haknya telah melakukan pemeriksaan terhadap kepolisian untuk menjaga pintu depan, sembari para tahanan Kejari Pekanbaru itu. Kepada melakukan pengecekan ke kamar mandi. Dari penyidik, mereka tidak mengaku menggunaruangan berukuran sekitar 1x1 meter, petugas kan narkotika jenis sabu-sabu. “Mereka sudah mendapati lima tahanan sedang menggunadiperiksa,” sampai Dedi. kan sabu-sabu. Bahkan sempat memberikan Disampaikan Dedi, keenamnya ditahan perlawanan, sehingga pesakitan itu dikeluarkan di Mapolresta Pekanbaru. Mereka kemudian dari sel dan dipindahkan ke sel perempuan yang dikembalikan ke Rutan Klas IIB Sialang Bungkosong. Adapun kelimanya, Nursyirwan Firdaus kuk, Tenayan Raya. alias Iwan yang merupakan terdakwa atas kasus “Sudah dikembalikan ke tahanan (Rutan). pencurian dan Iranda Ghazaly alias Randa Kasusnya masih diproses, cuma tidak ditahan terdakwa kasus penggelapan. Lalu Zulkarnain di Mapolresta,” jelas Dedi. alias Zul, Mulyadi alias Mul, Irwan Wahyudi alias Adanya tahanan yang menghisap sabu-sabu Yudi adalah terdakwa atas perkara narkotika. di sel tahanan PN Pekanbaru, bukan pertama. Dari tangan kelimanya, ditemukan barang bukti Sebelumnya juga pernah terjadi pada Senin, berupa pipet kaca berisikan sabu-sabu dan botol 22 Januari 2018. Kala itu, Moris dan Mardiono yang diduga dijadikan sebagai alat isap sabu-samerupakan terdakwa dalam perkara narkoba bu. Menurut pengakuan salah seorang terdakwa yang akan disidangkan kedapatan mengonyang diamankan pihak kepolisian, sabu-sabu sumsi sabu-sabu. diperoleh dari tahanan lainnya bernama Andi Dari tangan mereka, ditemukan barang bukti Afrila. Sehingga dilakukan pengamanan terdakberupa pipet kaca dan plastik, mancis serta wa kasus narkotika di sel tahanan PN Pekanbaru. botol parfum yang diduga dijadikan sebagai Kasi Intel Kejari Pekanbaru Ahmad Fuady ke alat isap. Sedangkan terhadap sabu-sabu telah tika dikonfirmasi Riau Pos, membenarkan ada dibuang para pesakitan tersebut ke dalam nya enam tahanan yang menggunakan barang kloset. Menurut pengakuan terdakwa, barang haram di sel tahanan PN Pekanbaru. bukti itu diperoleh dari tahanan lainnya Fabio, “Iya benar, ada enam tahanan (kedapatan merupakan seorang pecatan polisi.(rir)
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
ujarnya. Tercemarnya sungai di Riau bukanlah isu baru. Tidaknya Sungai Siak sejumlah sungai lainnya juga turut tercemar. Tercemarnya empat DAS di Riau sudah berlangsung lama. Hampir setiap tahun ada laporan dari masyarakat terkait pencemaran ini. Dampaknya, masyarakat dirugikan karena sungai yang selama ini sebagai tempat mereka mencari rezeki tidak lagi memberi penghidupan yang layak. Di Riau selain Sungai Siak, tiga sungai lain yang tercemar adalah Sungai Kampar, Sungai Indragiri, dan Sungai Rokan. Sungai-sungai itu mulai dari tercemar ringan, sedang hingga tercemar berat. ‘’Berdasarkan hasil pemantauan kami keempat sungai status kualitas air sungainya mulai dari tercemar ringan sampai tercemar berat,’’ kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan Kelautan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau, Nelson Sitohang MScPH kepada Riau Pos. Dia menyebutkan, penyebab tercemarnya sungai-sungai besar di Riau ini diakibatkan oleh perubahan fungsi lahan di DAS sampai penanganan limbah. Untuk perubahan fungsi mulai perubahan peruntukan lahan di DAS sesuai tata ruang sampai perubaham kawasan lindung sempadan sungai. ‘’Status sungai itu berdasarkan titik-titik pantau di setiap segmen, misalnya di Sungai Kampar kita memiliki titik pantau kualitas air sebanyak 17 titik. Data hasil pantau di setiap titik tersebut menunjukkan ada titik yang kualitas airnya baik, tercemar ringan, sedang dan berat,’’ ujanya lagi. Begitu juga dengan sungai lainnya. Di Sungai Siak pihaknya melakukan pemantauan di 17 titik, Rokan 13 titik dan Indragiri 13 titik. Terkait sumber pencemar sungai itu, Nelson menyebutkan limbah domestik, limbah industri, perkebunan, pertanian, peternakan dan lain-lain. Terhadap upaya pemulihan pada sungai-sungai yan g tercemar itu, Nelson menyebutkan pendekatan pemulihan seharusnya menyeluruh dan terpadu. Lamanya waktu pemulihan sangat ditentukan ketersediaan sumber daya yang ada. ‘’Perlu kerja keras semua pihak dan menyeluruh jika hendak menyelamatkan kawasan DAS itu dari pencemaran lebih lanjut,’’ ujarnya. Data dari DLHK yang diterima Riau Pos menunjukkan sungai di Riau hampir semuanya tercemar. Kategori tercemar itu pun bermacam-macam. Untuk Sungai Indragiri yang melintasi Kabupaten Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir disimpulkan parameter pemantauan yang menyebabkan terjadinya penurunan kualitas air pada hampir seluruh titik pantau di Sungai Indragiri adalah BOD,COD,DO, TSS, fecal coli, total coliform sedangkanH2S, besi, NH3, total phospat dan pH hanya di titik pantau tertentu. Status mutu pada setiap titik sampling (13 titik pan-
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 7
Kampar yang melintasi Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi, hasil pemantauan kualitas air Sungai Kampar tahun 2018 menunjukkan kualitas air Sungai Kampar belum memenuhi baku mutu air kelas 1 maupun kelas 2 berdasarkan Keputusan Gubernur Riau Nomor 23 Tahun 2003 tentang Peruntukan dan Baku Mutu Air Sungai Kampar Provinsi Riau. Parameter dominan yang menyebabkan penurunan kualitas air pada sebagian besar titik pantau Sungai Kampar adalah DO, BOD, COD, klorin bebas, Fecal coli, dan Total fosfat sementara parameter TSS, besi, total coliform menyebabkan penurunan kualitas air di beberapa titik pantau. Hasil perhitungan Metoda Storet, status mutu air Sungai Kampar berada pada rentang cemar sedang hingga cemar berat, sedangkan hasil perhitungan Metoda Indeks Pencemaran, status mutu air Sungai Kampar berada pada rentang baik sampai cemar ringan. Sumber pencemar yang diduga atau berpotensi mengakibatkan penurunan kualitas air Sungai Kampar bersumber dari aktivitas domestik, industri, peternakan, perkebunan/pertanian, HTI, perikanan dan pertambangan. Mengkhawatirkan Kabupaten Kuansing, tingkat pencemaran DAS sangat mengkhawatirkan. Sebab, aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) yang sedang berlangsung tidak saja terjadi di Kuansing, tetapi juga terjadi di kabupaten tetangga yang berada di Sumatera Barat (Sumbar). “Aliran Sungai Kuantan ini hulunya di Sumbar. Selagi aktivitas PETI di bagian hulu menggunakan mercury, sungai yang kita gunakan tetap tercemar. Nah, kami mengimbau masyarakat untuk mencari solusi lain, supaya pekerjaan tambang ini bisa kita alihkan,” ujar Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuansing, Rustam. Tidak Direkomendasikan Air Sungai Kampar masih dalam kondisi cukup baik. Hanya saja, tidak lagi direkomendasikan untuk konsumsi, kendati kualitas air sungai Kampar saat ini masih masuk kategori kelas 2. Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Kampar Idrus menjelaskan, penetapan kualitas air sungai berada di pada skala 1-4. Idrus menyebutkan, skala itu dari kualitas paling bagus dan paling buruk. Kelas 2 merupakan kualitas cukup baik, hanya satu tingkat di bawah kualitas terbaik. ‘’Memang masih banyak kita dapati masyarakat meminumnya dengan catatan lebih dulu dimasak. Tapi air Sungai Kampar dengan kualitas kelas 2, peruntukannya hanya untuk mandi, perikanan, perkebunan dan keramba. Jadi memang tidak direkomendasikan untuk minum, karena di sana ada keramba misalnya. Air sungai Kampar juga tidak selalu jernih,’’ terangnya. Tercemar Ringan Di Pekanbaru, aliran sungai besar yang melintasi kota adalah Sungai Siak. Dari pengambilan sampel di tahun 2018 lalu, Sungai Siak ruas Pekanbaru tercemar ringan. Sungai Siak di Pekanbaru
adalah muara dari beberapa anak sungai. Secara umum, di Pekanbaru banyak terdapat sungai-sungai. Di antaranya Sungai Sail dan Sungai Sago. ‘’Sungai Siak di Pekanbaru itu muara sungai-sungai yang ada di Pekanbaru. Ada beberapa anak sungai bermuara ke sana. Yang mencemari Sungai Siak rata-rata limbah domestik, Sungai Siak ruas Pekanbaru tercemar ringan dari sampel 2018,’’ kata Kepala DLHK Pekanbaru Zulfikri . Dia melanjutkan, kondisi tercemar ini meskipun ringan akan tetapi pada dasarnya air Sungai Siak tak layak dikonsumsi. Selain tak layak untuk dikonsumsi, air Sungai Siak yang tercemar ringan jika digunakan untuk keperluan mandi juga dalam jangka panjang bisa berdampak buruk bagi tubuh. ‘’Sebenarnya kalau sudah tercemar ringan itu sudah tidak bisa juga. Sekarang mungkin tidak terasa. Tapi sekian tahun yang akan datang akan berdampak,’’ imbuhnya. Jangan Main Mata Kerusakan lingkungan yang berakibat rusakanya aliran sungai besar yang ada di Riau sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Terhadap kerusakan empat sungai di Riau Sungai Siak, Sungai Rokan, Sungai Indragiri dan sungai Kampar sangat disayangkan Ketua Forum DAS Riau, Mardianto Manan. Menurutnya, kondisi keempat sungai di Riau menurut data terbaru yang didapatkan dari provinsi dan disampaikan langsung oleh Gubernur Riau saat diskusi publik draft RPJM Provinsi Riau di salah satu hotel di Pekanbaru menyebutkan keempat sungai tersebut sudah tercemar dan perlu pembenahan secara rutin ‘’Untuk memperbaiki itu, maka perlu waktu puluhan bahkan satu generasi kita ke depannya agar pulih lagi dengan baik dan ini kami rasa tidak mungkin kembali seperti semula, jika tidak ada keinginan yang kuat dari pemerintah untuk menyelamatkan sungai tersebut,’ ujarnya. Dia menyarankan agar pemerintah pusat ke depan lebih serius dalam mengawasi sungai ini, dengan membuat kebijakan yang melindungi keberadaan sungai. Pemerintah provinsi sebagai koordinator pembangunan seluruh kabupaten dan kota, agar membuat kebijakan yang memihak ke alam, bukan kebijakan yang hanya membangun fisik saja tetapi ada ke-
bijakan lingkungan yang akan melindungi biota-biota sungai yang sudah tercemar, Ia juga meminta agar aparat kemanan jangan bermain mata dalam melakukan penegakan hukum di bidang lingkungan sungai ini, karena banyak manusia-manusia biadab perusak sungai. Meski yang terlihat saat ini penegak hukum hanyalah terkesan menonton saja dan banyak terjadi pembiaran yang dilakukan oleh oknum aparat yang tidak bertanggung jawab. Mengancam Kebudayaan Rusak dan tercemarnya sungai-sungai yang ada di Riau tidak hanya menghilangkan pendatan bagi masyarakat nelayan, akan tetapi juga mengancam terhadap sejumlah kebudayaan yang berkembang di daerah-daerah aliran sungai tersebut. Elmustian Rahman sebagai tim ekpedisi empat sungai Riau mengungkapkan, dari ekpedisi yang dilakukannya bersama tim menemukan sejumlah tradisi lisan yang selama ini dilakukan oleh masyarakat yang bermastautin di sepanjang sungai tidak ditemukan lagi ‘’Misalnya ratib beranyut. Sudah jarang sekali kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat, penyebabnya diduga karena kondisi sungai yang sudah tercemar dan rusak,’’ tutur Elmustian. Dia mengatakan, ekpedisi yang dilakukan pihaknya lebih menitikberatkan pada kebudayaan masyarakat tempatan. Dari ekpedisi yang dilakukan, persoalan yang dialami empat DAS di Riau itu memang berbeda-beda, mulai dari sedimentasi, pencemaran akibat limbah, pencemaran akibat limbah domestik, abrasi dan sebagainya. Namun, yang paling parah itu terjadi pada Batang Kuantan karena adanya penambangan emas liar. Tradisi lisan lain yang mulai hilang dan terancam akibat pencemaran ini adalah senandung/syair yang dilakukan oleh masyarakat nelayan di sungai sambil mereka menunggu tangkapan dari jaring atau kailnya, kemudian hilangnya budaya bual-bual di air yang dilakukan oleh masyarakat di Sungai Rokan. Tradisi lain yang terancam dan hilang, adalah tradisi bersunat. Dahulu, sebelum seorang anak akan di khitan (sunat) ada tradisi anak tersebut mandi dulu ke sungai. Akan tetapi seiring perjalanan waktu dan tercemarnya sungai-sungai yang ada tradisi itu sangat jarang dilakukan oleh masyarakat.(yas/end/ali/ted)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 8
KPU Meranti Diambil Alih Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru
KPU RIAU FOR RIAU POS
PIMPIN RAPAT: Tiga komisioner KPU Riau memimpin rapat pleno KPU Kabupaten Meranti, Selasa (2/4/2019).
DPP Organda Imbau Anggota Gunakan Hak Pilih JAKARTA (RP) - Sekjen DPP Organda Ateng Aryono mengimbau anggotanya untuk menggunakan hak pilihnya dalam perhelatan demokrasi 17 April mendatang. Sedikitnya tercatat ada 2 juta anggota yang tergabung dalam DPD dan DPC Organda di seluruh Indonesia. Sebagai asosasi pengusaha transportasi darat, jajaran Organda di seluruh Indonesia memiliki dua juta anggota sekaligus 20 juta orang yang menggantungkan hidupnya di sektor ini. “Organda sebagai institusi yang memperjuangkan aspirasi anggotanya, wajib berpatisipasi aktif menjadi peserta pemilu untuk memilih anggota DPR, DPD dan pasangan presiden, calon presiden,” ujar Ateng, Selasa (2/4). DPP Organda kata Ateng telah mencermati selama hampir lima tahun terakhir industri transportasi darat mengalami turbulensi persaingan usaha yang dirasakan kurang kondusif. Imbasnya, beberapa anggotanya yang tesebar di 34 provinsi bersikap masa bodo terhadap kehidupan berpolitik. “Upaya mempertentangkannya mengakibatkan anggota Organda bersikap skeptis terhadap Pemilu mendatang,” ujar Ateng Sekjen DPP Organda ini menegaskan, menisbatkan sesuatu yang dianggap angkutan legal dan Ilegal terhadap suatu kelompok usaha transportasi adalah labelisasi dan generalisasi yang sangat berbahaya. Bahkan ditingkat akar rumput bisa berpotensi menciptakan suasana perpecahan. Oleh karena itu, DPP Organda juga mengimbau seluruh anggotanya agar jangan terpengaruh apalagi terprovokasi dengan pikiran-pikiran yang tidak relevan. “Mari kita ciptakan Pemilu/Pilpres yang damai, berkualitas, berkeadilan, dan berkeadaban,” ucapnya.(jpg)
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
SELEKSI komisioner KPU Kabupaten Meranti sampai saat ini masih berlangsung. Untuk mengisi kekosongan, KPU Republik Indonesia (RI) memerintahkan kepada KPU Riau untuk mengambil alih kendali. Hal itu mulai berlaku 1 April 2019. Dengan dasar surat perintah KPU RI No.578/ PP.66-SD/05/KPU/III/2019 tertanggal 29 Maret 2019. Yang ditandatangani langsung Ketua KPU RI Arif Budiman. Informasi ini disampaikan Komisioner KPU Riau Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Nugroho Noto
Susanto kepada Riau Pos, Selasa (2/4). Adapun setelah diambil alih, pihaknya mengurus tiga nama komisioner untuk melaksanakan tugas dan kewajiban KPU Meranti. Ketiga nama itu adalah Joni Suhaidi, Abdurahman serta Firdaus. “Mereka saat ini telah di Meranti untuk melakukan koordinasi dengan sekretariat KPU Kabupaten Kepulauan Meranti,” ungkapnya. Adapun alasan pengambil alihan tersebut dikarenakan akhir masa jabatan KPU Meranti berakhir pada 1 April 2019. Sedangkan saat ini, seleksi untuk komisioner KPU disana masih berlangsung dan belum tuntas. Pengambil
alihan itu juga diperbolehkan didalam Undang-Undang. Seperti yang termaktub kedalam UU Pemilu No.7/ 2017 pasal 555 ayat (3). Yang menyatakan apabila terjadi hal yang mengakibatkan KPU provinsi atau kabupaten/kota tidak dapat melaksanan tugasnya, KPU setingkat di atasnya melaksanakan tahapan penyelenggaraan pemilu untuk sementara waktu sampai dengan KPU Provinsi atau KPU kabupaten/kota dapat menjalankan tugasnya kembali. Saat ditanya sejauh mana proses seleksi komisioner KPU Meranti, saat ini para calon komisioner tengah menjalankan tes kesehatan. Ia
mengatakan ditargetkan pada 7 April mendatang, timsel sudah menyerahkan 10 nama calon. Setelah itu, KPU RI akan melakukan uji kelayakan (fit dan proper test) yang didelegasikan ke KPU Riau. Setelah itu, KPU Riau akan menyerahkan hasil uji kelayakan ke KPU RI. Terakhir barulah KPU RI akan melakukan pleno penetapan 5 anggota KPU Meranti. Output pleno adalah SK yang beriringan dengan agenda pelantikan. “Sejauh ini masih terkendali. Memang agak sedikit kelabakan. Makanya kita dituntut bisa membagi tugas agar semuanya bisa ter-cover,” tambahnya. (das)
Bakal Usir Penonton yang Ribut di Debat Kelima JAKARTA (RP) - Komisi Pemilipasangan capres dan cawapres. han Umum (KPU) melakukan “Yang tidak tertib, mengevaluasi terhadap debat keemganggu suasana debat maka pat yang berlangsung beberapa komite damai akan mengeluwaktu lalu diselenggarakan. arkan yang bersangkutan dari Lembaga yang dipimpin oleh ruang debat. Siapa pun dia,” Arief Budiman itu mengingkatanya. inkan supaya di debat kelima Ditegaskan Wahyu, hal itu pada 13 April penonton di lokasi dilakukan KPU supaya masdebat bisa lebih kondisif. yarakat yang menonton dari Komisioner KPU Wahyu Setelevisi tidak terganggu oleh tiawan mengatakan, hasil dari kegaduhan yang ada di arena evaluasi pengawasan debat debat. “Kami harus menjatetap dilakukan oleh komisi ga kepentingan masyarakat damai yang terdiri dari Bawas- WAHYU pemilih yang menonton di lu, KPU, Tim Kampanye Na- SETIAWAN rumah warga net untuk dapat sional (TKN) Jokowi-Ma’ruf menyimak debat itu dengan dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) nyaman,” ujarnya. Prabowo-Sandi. “Debat kelima ini arahan Diketahui, Debat kelima pilpres akan dari rapat untuk komite damai, kita dimin- diikuti oleh capres dan cawapres. Temanya ta lebih tegas,” ujar Wahyu di Kantor KPU, ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuanJakarta, Selasa (2/4). gan, investasi, dan industri. Debat terakhir Wahyu juga mengatakan, pihaknya bakal digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pukul mengeluarkan penonton dari arena debat 20.00 WIB. Empat stasiun TV yang akan apabila tidak tertib. Misalnya membuat menayangkan debat kelima yaitu TVOne, gaduh, dan mengkomentari debat kedua ANTV, Berita Satu, dan Net TV.(jpg)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 9
‡ˆ‰‡ˆ‰Š ‡Žˆ‰ˆ‰Š ‡ŠˆŠˆ‰Ž ‡’ˆ‘ˆ‰Ž ‡“ˆ‡ˆ‰Ž
Â? Â?
Â? Â
† †
Â?
Â?  €Â
‡ ‹ Œ ‰ ‹ ‘ ‡ ‹ ‡ ‡ ‹ ‰ ‡ ‹ ‰
” …  �
ƒ � „�
� ‚
Laporan JPG, Valencia
ƒ
Â
Â
Â…
† † ‡ˆ‰‡ˆ‰Š ‡Žˆ‰ˆ‰Š ‡ŠˆŠˆ‰Ž ‡’ˆ‘ˆ‰Ž ‡“ˆ‡ˆ‰Ž
‡ ‹ Œ ‰ ‹ ‘ ‡ ‹ ‡ ‡ ‹ ‰ ‡ ‹ ‰
DUA laga perdana Real Madrid dalam periode kedua bersama pelatih Zinedine Zidane berlangsung cukup mulus. Setelah menundukkan Celta Vigo 2-0, Madrid menaklukkan Huesca 3-2 di Santiago Bernabeu, Senin (1/4) dini hari WIB. Banyak yang menganggap kemenangan Karim Benzema dkk. tersebut sebagai hasil wajar karena Celta dan Huesca merupakan tim penghuni zona degradasi. Apalagi, dua pertandingan Madrid digelar di kandang. Nah, ujian sesungguhnya Zidane pada periode keduanya melatih Madrid yakni ketika timnya melawat ke markas Valencia, Stadion Mestalla, Kamis (4/4) pukul 02.30 WIB. Dibandingkan Celta dan Huesca, Valencia jelas lawan yang lebih berat. Kelelawar Mestalla, julukan Valencia, memang tidak cukup konsisten di Liga Spanyol musim ini. Mereka hanya menempati peringkat keenam klasemen sementara. Hanya, Valencia mendapat motivasi ekstra setiap menjamu tim besar di Mestalla. Buktinya, musim ini Kelelawar Mestalla mampu menahan imbang dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Atletico Madrid, masin-masing dengan skor 1-1 di Mestalla. Zidane sendiri sepertinya belum menemukan formula terbaik sejak kembali ke singgasana pelatih Los Blancos. Terbukti, dia menurunkan 19 pemain berbeda hanya dalam
dua laga pertamanya. Menariknya, pelatih yang akrab disapa Zizou itu memainkan putra kandungnya, Luca Zidane, sebagai starter di bawah mistar Madrid saat melawan Huesca. Luca sejatinya kiper ketiga di skuat Los Blancos. Namun Zidane memberinya kesempatan sejak menit awal dengan alasan salah satu kiper Madrid, Keylor Navas, perlu istirahat. Sedangkan kiper Madrid lainnya, Thibaut Courtois, dalam kondisi tidak bugar setelah memperkuat Belgia pada jeda internasional. “Saya memberinya kesempatan hari ini dan itu berjalan baik. Ketika saya memainkannya, itu bukan karena dia anakku, tapi karena dia pemain Real Madrid. Dia punya karakter, kualitas, dan kepribadian. Dia sangat matang. Secara teknik, dia pemain yang tak takut. Dia sudah berada di akademi klub ini selama 16 tahun dan itu sangat berarti,� ujar Zidane. Seperti dilansir marca.com, Courtois belum kembali ke latihan klubnya setelah cedera dengan Timnas Belgia. Praktis Zidane hanya memiliki dua pilihan, mengembalikan Navas ke starting XI atau kembali menurunkan putra keduanya, Luca Zidane. Zidane sepertinya bakal memilih Navas alih-alih memainkan kembali Luca. Apalagi, debut Luca sebenarnya juga tidak terlalu fantastis mengingat gawangnya kebobolan dua gol melawan Huesca, tim juru kunci di klasemen sementara Liga Primera musim ini. (eca)
‘ˆ“ˆ‰’ Šˆ“ˆ‰’ ‰Œˆ“ˆ‰’ ‰”ˆ“ˆ‰’ ‰Šˆ“ˆ‰’
‡ ‹ Œ � �€ ‡ ‹ ‰ ‡ ‹ “
‰ ‹ ‰ Œ ‹ Œ •
” …  ‡Šˆ‡ˆ‰’ “ˆ“ˆ‰’ –ˆ“ˆ‰’ ‰‰ˆ“ˆ‰’ ‰–ˆ“ˆ‰’
Œ ‹ “  Œ ‹ ‰  ‰ ‹ ‘ ‚ — ‰ ‹ ‘ ‡ ‹ Œ � …
” …  ‘ˆ“ˆ‰’ Šˆ“ˆ‰’ ‰Œˆ“ˆ‰’ ‰”ˆ“ˆ‰’ ‰Šˆ“ˆ‰’
‡ ‹ Œ � �€ ‡ ‹ ‰ ‡ ‹ “
‰ ‹ ‰ Œ ‹ Œ •
” …  ‡Šˆ‡ˆ‰’ “ˆ“ˆ‰’ –ˆ“ˆ‰’ ‰‰ˆ“ˆ‰’ ‰–ˆ“ˆ‰’
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Œ ‹ “  Œ ‹ ‰  ‰ ‹ ‘ ‚ — ‰ ‹ ‘ ‡ ‹ Œ � …
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
TOTAL SPORT Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 10
Popnas XV Tanpa Senam, Kans Dua Emas Riau Melayang
DISPORA RIAU FOR RIAU POS
TERIMA SK: Olahragawan berprestasi Riau menerima SK CPNS oleh Kemenpora yang diserahkan langsung dipimpin Menpora RI Imam Nahrawi di Lapangan Kemenpora di Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Sembilan Atlet Berprestasi Riau Terima SK CPNS Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI menetapkan surat keputusan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi olahragawan berprestasi tahun 2018 sebanyak 286 olahragawan berprestasi dari seluruh Indonesia. Untuk Riau, sebanyak sembilan olahragawan berprestasi menerima SK CPNS oleh Kemenpora yang
diserahkan langsung dipimpin Menpora RI Imam Nahrawi di Lapangan Kemenpora di Jakarta, Selasa (2/4). Sembilan olahragawan berprestasi dari Riau diantaranya Wiko, Alvonsina Minim, Raudani Fitra, Tanzil Hadid dan Wina Apriani. Kelima atlet tersebut dari atlet dayung. Sementara satu atlet dari pencak silat yakni Tri Juanda Syamsul, Suparmi Yati dari cabang para atletik (cacat), Leani RO dari bulutangkis
(cacat), serta Zaki Zulkarnain dari cabor para swimming (cacat). Kadispora Riau Doni Aprialdi yang ikut mendampingi mengucapkan Alhamdulillah, para atlet kita sudah menerima SK pengangkatan CPNS,"ujarnya. Dia mengatakan, Kementerian Olahraga juga memprioritaskan atlet berprestasi Riau untuk bisa diangkat menjadi CPNS" Dispora Riau terus menyiapkan atlet-atlet berprestasi," ucapnya.(eca)
Arsenal Geser Tottenham di Peringkat Ketiga LOND ON (RP) - Arsenal meraih hasil positif saat menghadapi Newcastle United di pekan ke-31 Liga Inggris 2018-2019. Aaron Ramsey dan kolega meraih tiga poin usai mengalahkan pasukan Rafael Benitez 2-0 di markas kebanggaan mereka, Emirates Stadium, Selasa (2/4/2019). Tampil di depan pendukung sendiri membuat Mesut Ozil dan rekan-rekan bermain percaya diri sejak awal babak pertama. Mereka langsung mencoba menusuk jantung pertahanan Newcastle lewat sisi lapangan dengan mengandalkan pemain cepat mereka. Menit 13 Aaron Ramsey berhasil menjebol gawang lawan setelah memanfaatkan sepak pojok Sead Kolasinac. Sayang, wasit menganulirnya lantaran terjadi pelanggaran lebih dulu yang dilakukan penggawa Arsenal lainnya. The Gunners akhirnya unggul lebih dulu atas Newcastle. Setelah golnya dianulir, Ramsey akhirnya benar-benar mencetak gol pada menit 30. Memanfaatkan bola liar di kotak penalti, Ramsey melepaskan
ALEXANDRE LACAZETTE sepakan keras yang tak dapat ditepis Martin Dubravka. Hampir saja Newcastle bisa membayar lunas gol dari Ramsey ketika Rondon mengalahkan Sokratis di udara, namun Leno dengan sangat baik mampu menepis bola di tiang dekat dan menghasilkan sepak pojok bagi tim tamu. Akan tetapi, Arsenal akhirnya mengunci kemenangan usai Alexandre Lacazette ikut mencatatkan namanya di papan skor pada babak
PEKANBARU (RP) - Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV digelar di Papua pada September 2019. Riau dipastikan kehilangan kans meraih dua medali emas. Pasalnya, dari 20 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, satu cabor andalan Riau yakni senam tak dipertandingkan. Kepastian ini didapatkan dari hasil Chief de Mission (CdM) Meeting yang digelar di Jayapura, pekan lalu. ''Satu keputusan yang merugikan kita adalah senam tak dipertandingkan. Padahal, dua emas bisa kita raih di sini,'' ujar Kadispora Riau Doni Aprialdi didampingi Plt Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Riau Ir M Iqbal MP, kemarin. Lebih lanjut Doni mengatakan saat kunjungan ke Papua lalu, memang tak ada venue senam yang ditinjau. ''Selain tuan rumah minim atlet senam, mungkin un-
DONI APRIALDI tuk membangun venue tak terkejar oleh mereka. Tapi, kita berharap cabor lain tetap bisa diandalkan nanti untuk meraih emas,'' ujarnya. Kekecewaan juga diungkapkan pelatih senam Riau Ahmad Markos. ''Kecewa sih. Tapi, jauh hari memang sudah kelihatan senam bakal tak dipertandingkan di Popnas Papua. Mereka tak punya hall senam. Mudah-mudahan di PON dipertandingkan dan venue sudah dibangun,'' harap pria yang juga karyawan Bank Riau Kepri ini. Cabor yang disepakati untuk dipertandingkan adalah
angkat besi, atletik, dayung, renang, gulat, judo, karate, pencak silat, taekwondo, tarung derajat, tinju, panahan, basket, bolavoli indoor, bolavoli pasir, tenis lapangan, tenis meja, bulutangkis, sepakbola dan sepaktakraw. Namun, dari jumlah ini Riau hanya akan mengikuti 14 atau 15 cabor. ''Dengan anggaran Rp2,5 miliar yang tersedia, perkiraan kami hanya untuk 12 cabor. Tapi, kami berupaya bisa mengikuti 14 hingga 16 cabor. Kami berharap ada tambahan anggaran nantinya,'' ujar Doni. Meski tak full team, Doni mengimbau atlet dan pelatih tetap bersemangat mempersiapkan diri untuk meraih prestasi bagus di Popnas XV nanti. ''Ini ujian buat kami. Tapi target kita tetap lima besar. Apalagi Gubernur dan Wagubri perhatian dengan olahraga dan kami tambah bersemangat,'' ujar Doni.(das)
Ketua KONI Keluhkan Minimnya Anggaran PEKANBARU (RP) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Emrizal Pakis mengatakan, untuk biaya keperluan KONI Riau 2019 sangat besar dibanding dengan tahun 2018. Hal tersebut dikarenakan oleh besarnya biaya persiapan atlet dalam mengikuti berbagai Kejuaraan Nasional. "Kami memerlukan biaya yang cukup besar di tahun 2019 dalam persiapan atlet menghadapi berbagai kejuaraan nasional,"ujarnya kepada Riau Pos, Selasa (2/3). Emrizal Pakis menjelaskan, saat ini KONI Riau mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau Rp20 miliar, namun itu be-
lum mengcukupi dibandingkan dengan besarnya biaya persiapan atlet dimasing-masing Cabor untuk mengikuti berbagai kejuaraan nasional. "Bukannya kita tidak bersyukur dengan bantuan Rp20 miliar dari Pemprov Riau. Tapi biaya itu masih kurang, Paling tidak hari ini ada sekitar 44 cabor yang kita ikuti Pra PON itu,"ujarnya. Lanjutnya, "Biaya-biaya seperti ini, dari dana yang kita punya saat ini belum tercukupi. Dan ini jadi problem dan harus juga sampaikan dan laporkan kepada gubri saat KONI melakukan audiensi nanti,’’ katanya. Ia menambahkan, belum mengetahui kapan akan
menggelar audensi dengan Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau. "Kita belum mengetahui kapan akan menggelar pertemuan dengan gubri. Gubri masih menyesuaikan jadwal, mungkin mengingat kesibukan gubri saat ini. Tapi sudah kita sampaikan,"ungkapnya. "Dalam pertemuan dengan gubri nanti, kita akan menyampaikan berbagai pretasi atlet dimasing-masing cabor. Dan juga, kita akan menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi KONI Riau saat ini seperti minimnya anggaran KONI Riau untuk persiapan atlet dalam menghadapi berbagai kejuaraan," terangnya. (dof)
kedua. Aubameyang memberikan umpan sundulan kepada Lacazette yang dengan tenang melambungkan bola melewati Dubravka yang tak bisa berbuat apa-apa membiarkan gawangnya kembali bergetar. Kemenangan atas Newcastle menjadi cukup krusial bagi The Gunners –julukan Arsenal. Sebab, tiga poin atas sang lawan membuat mereka menggeser Tottenham Hotspur di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris musim ini.(jpg)
PSM Ditahan Kaya FC BOGOR (RP) - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic mengutarakan kekecewaannya terhadap performa para pemainnya pada pertandingan lanjutan Piala AFC melawan Kaya FC di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (4/2). Sempat nyaris menang lantaran unggul 1-0 berkat gol Eero Markkanen, Juku Eja harus puas tertahan lantaran Kaya FC mampu menyamakan skor menjadi 1-1 lewat aksi Marwin Angeles pada injury time. “Tentu tim bermain bagus, tapi saya kecewa kebobolan di menit akhir,” ungkap Kalezic pada konferensi pers. REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Kekecewaan itu berdasar. Soalnya, hasil imbang membuat PSM gagal memaksimalkan peluang untuk naik ke puncak klasemen Grup H. Marc Klok dan kawan-kawan kini masih tersendat di peringkat dua dengan lima poin, kalah selisih gol dari Kaya FC yang duduk nyaman di posisi puncak. Kendati gagal naik ke puncak, Kalezic menegaskan skuatnya belum patah arang. Dia akan terus meningkatkan performa skuatnya agar dapat meraih hasil lebih baik dan memenuhi target untuk jadi juara grup. Pada
pertandingan berikutnya, PSM giliran dijadwalkan bertandang ke markas Kaya FC. Duel bakal dihelat di Stadion Panaad, Filipina pada 17 April mendatang. “Semua peluang masih bisa terjadi di grup ini, dan semua orang tahu apa hasil yang kami inginkan di Filipina nanti. Pada fase grup sendiri, tim yang keluar sebagai pemuncak klasemen akhir bakal melangkah ke fase berikutnya. Sementara tim runner-up bakal bersaing memperebutkan tempat yang terbatas lewat adu poin serta produktivitas.(int/eca) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
TOTAL SPORT Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 11
PERSIJA
CERES-NEGROS FC
Cari Pelampiasan di Filipina Laporan JPG, Jakarta TERSINGKIR di Piala Presiden 2019 memang menyakitkan bagi Persija Jakarta. Sebab, klub berjuluk Macan Kemayoran itu berstatus juara bertahan. Apalagi, mereka disingkirkan oleh tim promosi Kalteng Putra dalam laga kandang pada babak delapan besar. Nah, karena itulah, sakit hati Persija itu membuat mereka akan mencari pelampiasan dalam AFC Cup 2019. Hanya, tidak akan mudah mereka dapatkan. Sebab, mereka bertamu ke Pana-ad Park and Football Stadium, Kota Bacolod, menantang Ceres-Negros FC malam ini (siaran langsung MNCTV pukul 18.30 WIB). Selain mencari pelampiasan, kemenangan akan mengantarkan Persija naik ke posisi teratas klasemen grup G. Saat ini, Persija berada di posisi kedua dengan 4 poin atau tertinggal dua angka di bawah Ceres-Negros yang berkuasa. Baik Persija maupun Ceres-Negros belum terkalahkan di grup G. Karena itu, asisten pelatih Persi-
ja Mustaqim menuturkan, konsentrasi Persija sudah tidak lagi terpecah. Tak perlu lagi memikirkan Piala Presiden dan bisa fokus untuk AFC Cup. Seluruh pemain bisa diturunkan kecuali Silvio Escobar yang sengaja tidak dibawa ke Filipina lantaran permainannya tidak konsisten. Mustaqim sadar tidak akan mudah melawan Ceres-Negros FC. Lawannya bukan tim sembarangan. Salah satu buktinya adalah Ceres-Negros mengalahkan Becamex Binh Duong (12/3), sedangkan Persija hanya imbang (26/2). ’’Saya berharap pertandingan besok (malam nanti) akan menarik dan seimbang,’’ terangnya. Itu senada dengan pemain Persija Heri Susanto. Menurut dia, datang ke Filipina dari menjadi motivasi tersendiri. Mantan pemain PSM Makassar itu ingin menunjukkan kepada suporter lawan bahwa Persija adalah tim terbaik yang pernah di lawan Ceres-Negros FC. ’’Ini juga game yang menentukan di klasemen,’’ ujarnya.(rid/ham)
INTERNET
PELAMPIASAN: Para pemain Persija mencari pelampiasan di ajang AFC Cup 2019. Mereka akan melawan tuan rumah Ceres-Negros FC, Rabu (3/4/2019) malam ini.
PERSEBAYA
MADURA UNITED
Amankan Rekor Pertemuan SURABAYA (RP) – Julukan Los Galacticos atau tim bertabur bintang melekat pada skuad Madura United. Maklum, puluhan miliar telah mereka anggarkan untuk menggaet sejumlah pemain top. Namun, status itu tak membuat Persebaya Surabaya minder. Green Force-julukan Persebaya tetap pede menyongsong leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 di Gelora Bung Tomo, Surabaya sore nanti (tayangan langsung RCTI pukul 15.30 WIB). Rekor pertemuan lah yang membuat Green Force pede. Di mana, sepanjang 2018 lalu kedua tim sudah empat kali bertemu. Hasilnya, Madura United tak pernah sekalipun memetik kemenangan. Selain itu, motivasi pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman sangat tinggi. Djanur-sapaan Djadjang-sudah tiga kali membawa tim asuhannya lolos ke semifinal. Namun, hanya satu kali yang bisa bablas ke podium juara. Yakni, pada 2015 saat dia masih menangani Persib Bandung. Nah, torehan itulah yang ingin
INTERNET
LEBRON JAMES
LeBron Pilih Istirahat Total LOS ANGELES (RP) - Setelah gagal membawa Los Angeles Lakers ke playoff, LeBron James minggu lalu sudah dipastikan mengakhiri musim ini lebih cepat. Dia diistirahatkan total dengan tidak tampil di enam laga terakhir Lakers pada seri reguler. Kemarin dia kembali memastikan pamit dari satu ajang lain. MVP NBA empat kali itu menyatakan tidak ambil bagian di timnas Amerika Serikat (AS) yang tampil di FIBA World Cup 2019 Tiongkok pada musim panas ini. Ajang tersebut bakal berlangsung pada 31 Agustus-15 September. Padahal, nama LeBron masuk dalam komposisi tim yang dipanggil head coach timnas AS yakni Gregg Popovich. Tapi LeBron mengaku sama sekali tidak ada keinginan untuk tampil di ajang tersebut. “Saya mencintai segala hal tentang Pop (Popovich). Tapi musim panas ini aku sedang tidak dalam kondisi terbaik,” ucp LeBron dilansir ESPN. Meski demikian, LeBron masih tidak menutup kemungkinan untuk comeback ke timnas AS tahun depan. Yakni di ajang Olimpiade 2020 Jepang. Salah satu pertimbangan yang dia ambil adalah ingin merasakan tampil untuk timnas AS di bawah asuhan Popovich. Pelatih San Antonio Spurs itu REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
baru mendapat tugas tersebut pada 2017 lalu. “Aku juga mencintai atmosfer olimpiade,” ucap LeBron. “Tapi ini masih tergantung bagaimana kondisi terakhir nanti,” tambahnya. Sumber The Athletic menyebut musim panas ini LeBron sudah memiliki agenda lain yang sudah dia jadwalkan jauh-jauh hari. Itu adalah menjalani proses syuting untuk film miliknya yakni Space Jam 2. Menurut rencana, film tersebut bakal rilis pada Juli 2021 mendatang. LeBron sudah tidak tampil untuk timnas AS selepas mempersembahkan emas Olimpiade 2012 London. Dia juga menjadi bagian tim AS saat meraih emas di Olimpiade 2008 Beijing. Pada Olimpiade Athena 2004 dia juga masuk skuad. Tapi saat itu AS hanya meraih perunggu. Untuk ajang di luar Olimpiade sendiri, LeBron sudah tidak ambil bagian sejak 2007.(jpg)
dia ulang bersama Persebaya. "Sudah tanggung masuk ke semifinal. Semua pemain pasti punya tekad untuk lolos ke final," kata pelatih 60 tahun itu. Djanur sadar bahwa bukan perkara mudah untuk mengulang kemenangan besar kontra Madura United. Ya, Persebaya pernah membantai Madura United empat gol tanpa balas di Liga 1 tahun lalu. Nah, Djanur menilai, tim berjuluk Laskar Sapee Kerrab itu sudah banyak berubah. "Madura United menjelma jadi Los Galacticos. Semua pemain yang dimiliki merupakan yang level pertama di Indonesia. Pemain cadangannya pun mentereng. Tapi kami tidak takut," papar pelatih asal Majalengka itu. Ya, beberapa pemain jempolan memang berhasil didatangkan Madura United. Mulai dari mantan winger Persebaya, Andik Vermansah. Hingga top scorer Liga 1 2018, Aleksandar Rakic. Kebetulan, dua pemain itu bisa tampil. Rakic sempat dilarikan ke rumah sakit usai berbenturan dengan kiper M. Ridho dalam
laga kontra Persela Lamongan (1/4). Tapi, kini kondisinya sudah membaik. "Saya sangat siap untuk laga besok," tegas Rakic. Selain Andik dan Rakic, Madura United masih punya Alberto Goncalves. Dia tampaknya akan diplot sebagai winger menggantikan Greg Nwokolo yang masih belum fit. Itu artinya, Madura United punya opsi untuk melakukan tekanan dari sektor sayap. Sebaliknya, kekuatan Persebaya dari sektor sayap agak tereduksi. Ini menyusul absennya Ruben Sanadi. Pemain 32 tahun itu harus menepi lantaran cedera lutut kanan. Padahal, posisinya sebagai bek kiri cukup vital untuk menghentikan serangan dari winger, sekaligus mengirim bola-bola crossing ke lini depan. "Kami benar-benar kehilangan sosok Ruben," kata bek Persebaya M. Syaifuddin. Meski begitu, Syaifuddin mengaku siap mengisi pos yang ditinggal Ruben. Kemungkinan, Syaifuddin akan bermain sebagai
bek kanan. Sementara Novan Sasongko diplot sebagai bek kiri. Pola itu sudah diterapkan dalam laga kontra Tira Persikabo (29/3). "Saya sebagai pemain harus siap dengan kondisi seperti apapun," tambahnya. Pelatih Madura United Dejan Antonic memang ingin meraih hasil maksimal di Surabaya. Karena itu, dia meminta anak asuhnya supaya agresif sejak menit pertama untuk mencuri gol. "Itu (gol) akan memudahkan langkah kami di pertandingan kedua nanti. Apalagi sebagai tuan rumah," terang pelatih asal Serbia itu. Soal gol cepat, Madura sudah melakukannya dalam laga kontra Persela (1/4). Mereka mampu mencetak dua gol saat laga baru berjalan tujuh menit. Djanur pun sudah mewanti-wanti anak asuhnya agar fokus sejak menit awal. Dia menyebut awal laga sebagai dangerous time. "Saya rasa anak-anak sudah paham istilah dangerous time. Pemain sudah hapal apa yang harus dilakukan," tegasnya.(gus/bas)
Perkembangan Mick Schumacher Buat Vettel Terkejut SAKHIR (RP) – Pembalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, mengaku terkejut dengan perkembangan Mick Schumacher. Vettel sejujurnya tak menyangka putra Michael Schumacher yang baru berusia 20 tahun itu akan berkembang sangat cepat dengan berada di Formula Two (F2) sekarang. Selain itu, Mick juga bergabung dengan akademi Ferrari pada musim dingin 2018 setelah menjuarai Formula Three (F3) dengan Prema Theodore Racing. Bergabungnya Mick ke akademi Ferrari membuatnya berkesempatan
untuk menjadi pembalap penguji tim asal Italia itu di Formula One (F1) 2019. “Tidak (mengira akan secepat itu Mick ada di F2)! Saya tidak (berpikir begitu), karena dia (Mick) masih kecil. Pada saat itu, saya pikir dia baru saja mulai balapan dan saya tidak benar-benar mengikuti (perkembangan Mick). Saya pikir itu (perkembangan Mick) tidak mungkin untuk ditebak,” ujar Vettel, seperti yang dikutip dari Crash, Selasa (2/4). Itu merupakan permulaan yang baik bagi Mick untuk mewujudkan tujuan utamanya yakni berlaga di F1 seperti sang ayah. Kendati demikian, tidak
mudah untuk meniru prestasi Schumacher yang memiliki tujuh gelar juara dunia F1. Koleksi gelar juara dunia F1 Schumacher hingga saat ini belum mampu disamai oleh siapa pun termasuk Vettel. Mick yang merupakan putra sang legenda F1 itu tentu saja menerima banyak harapan dari orang-orang sekelilingnya untuk menyamai ataupun memecahkan rekor sang ayah. Kendati demikian, perjalanan Mick untuk melakukan hal itu masih amat panjang. Pembalap berusia 20 tahun itu harus meningkatkan lagi kualitasnya untuk mengikuti jejak Schumacher di F1.(int/zed)
Belum Tunjukkan Peningkatan, Iannone Tetap Percaya pada Aprilia RIO HONDO (RP) – Bersama Tim Aprilia Gresini, Andrea Iannone tampak masih kesulitan bersaing dengan para pembalap pabrikan lain di kelas utama MotoGP 2019. Situasi ini jelas berbeda ketika ia membalap untuk Tim Suzuki Ecstar musim lalu. Pembalap Italia itu dirasa masih terkendala dengan performa RS-GP milik Aprilia yang belum bisa kompetitif dengan motor pabrikan lain seperti Yamaha,Ducati , atau Honda. Sebagai bukti, Iannone kembali gagal meraih hasil positif pada balapan seri kedua musim ini. Rekan satu tim Aleix Espargaro itu hanya mampu
finis di peringkat ke-17 pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin 1 April 2019. Hasil ini sama seperti yang ia raih ketika tampil di balapan seri perdana Maret kemarin. Iannone sendiri mengakui jika dirinya cukup kesulitan membalap di Argentina. Kondisi trek serta beberapa masalah ringan pada motor membuatnya hanya mampu finis di barisan belakang. Meskipun demikian, pembalap 29 tahun itu tetap yakin dengan kinerja tim barunya saat ini. Iannone percaya cepat atau lambat Aprilia bisa segera bersaing dengan tim lain nantinya. “Saya hanya bisa puas, terutama jika saya melihat klasemen kejuaraan, yang benar-benar penting, karena diluar dari
hasil saya merasa telah menjalani dua balapan tidak terlalu buruk. Sejujurnya saya berharap untuk melakukan yang lebih baik, terutama di bagian kedua Saya mulai memiliki banyak putaran dan tidak mungkin untuk menjaga kecepatan saya,” ujar Iannone, melansir dari laman Tuto Motori Web, Selasa (2/4). “Ada delapan putaran yang sangat sulit. Di trek ini kami menderita dengan cara yang agak aneh, karena kesulitan kami dimulai ketika cengkeraman meningkat. Biasanya dengan cengkeraman yang lebih baik, kinerja meningkat. Saya tidak khawatir, saya tahu apa potensi saya adalah dan saya percaya pada pekerjaan Aprilia. Bahkan hari ini, meski saya start dari posisi terakhir, saya bisa memperbaiki posisi di akhir balapan,” tukasnya.(int/zed) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO-SIAK
MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 12 l
INFOTORIAL PEMKAB SIAK
Alfedri : Kedepankan Etika dan Kesantunan Politik Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Siak
HUMAS PEMKAB SIAK FOR RIAU POS
TEKEN DEKLARASI: Bupati Siak H Alfedri meneken Deklarasi Pemilu Damai 2019 usai apel tiga pilar bersama kepala daerah se-Riau di Kantor Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Senin (1/4/2019).
BUPATI Siak H Alfedri menghadiri apel tiga pilar bersama Pemprov Riau, Forkopimda dan masyarakat yang dipimpin Wagubri H Edi Nasution, dalam rangka dukungan menyukseskan pemilu 2019 aman, damai dan sejuk. Berlangsung di halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin pagi (1/04). Bupati Siak Alfedri yang turut hadir bersama sejumlah kepala daerah lainnya mengatakan, keberhasilan penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019 turut berdampak luas terhadap tingkat kepercayaan masyarakat dalam pembangunan. Oleh karena itu, kata Alfedri, seluruh elemen berkewajiban bekerja menyukseskan Pemilu 2019 akan datang dengan sebaik-baiknya. “Mari kita saling menyamakan gerak dan persepsi dalam mewujudkan penyelenggaraan pesta demokrasi bermartabat sesuai aturan perundang-undangan, dengan meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan yang mengedepankan etika dan kesantunan politik,” ajak Alfedri. Kesantunan berpolitik ini kata dia, harus menjadi tujuan bersama agar ruh Pileg dan Pilpres 2019 tidak ternoda oleh tindakan-tindakan negatif yang dapat merugikan masyarakat di kemudian hari. Alfedri juga berharap peran media massa, media sosial, dan lembaga sur-
vei turut mendorong sosialisasi Pileg dan Pilpres 2019 dalam meningkatkan konsolidasi demokrasi lokal, serta ikut menyuarakan dan mencegah praktik buruk dalam demokrasi. “Pers berperan besar dalam memberikan pendidikan politik kepada para pemegang hak pilih. Semakin tinggi tingkat edukasi masyarakat, akan semakin tinggi tingkat rasionalitas mereka untuk ikut berpartisipasi dalam Pileg dan Pilpres 2019,” sebutnya. Sementara itu, Wagubri H Edy Nasution yang menjadi pembina apel mengatakan, menghadapi Pemilu Serentak 2019 ini, pemerintah bersama unsur Forkopimda dan komponen masyarakat komit mendukung suksesnya penyelenggaraan hajat demokrasi lima tahunan itu. “Kita ketahui bersama pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tinggal beberapa hari lagi, agar pelaksanaanya berjalan baik dan aman, seluruh unsur instansi kita kumpulkan dan kita gelar apel kesiapan,” kata Edi, sembari menekankan pelaksanaan apel tiga pilar merupakan bentuk kepedulian dan komitmen menciptakan pemilu yang aman, damai dan sejuk. Usai menghadiri apel tiga pilar Bupati Siak Alfedri bersama para kepala daerah se-Riau melakukan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai 2019.(kom)
Dari Pemugaran Istana Peraduan Sultan Siak
Tak Mengubah Bentuk Asli Istana Peraduan Sultan Siak saat ini dalam tahap pemugaran. Pekerjaan pemugaran sendiri sudah mencapai 75 persen. Diperkirakan bulan Juli mendatang pekerjaan ini tuntas dilakukan. Pemugaran itu dilakukan tanpa merubah bentuk asli dari istana tersebut.
Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru ISTANA Peraduan Sultan ini berada dalam satu kompleks dengan Istana Asserayah Hasyimiah atau yang lebih dikenal dengan Istana Siak. Saat ini Istana Peraduan itu dalam proses pemugaran agar istana itu lebih indah dan bisa dijadikan salah satu destinasi wisata bagi wisatawan yang datang ke Kabupaten Siak. Istana Peraduan merupakan bangunan yang disebut juga Istana Limas karena model atap berbentuk Limas. Digunakan Sultan Siak XII sebagai tempat peraduan (tempat tinggal). Gaya bangunan ini memperlihatkan gaya arsitekstur Indies. Gaya ini merupakan gabungan kolonial dan tropis dengan beberapa ornamen Melayu. ‘’Alhamdulillah pekerjaan sudah hampir selesai. In sya Allah Juli mendatang sudah selesai. Gaya bangunan ini memperlihatkan gaya arsitekstur Indies. Gaya ini merupakan gabungan kolonial dan tropis dengan beberapa ornament Melayu,’’ ujar Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya Siak, Irham Temas menjawab Riau Pos. Rumah ini, tambahnya sebagai mahar kawin Sultan kepada Permaisuri Sultanah Latifah dan dibangun sekitar 1916. Rumah ini disamping sebagai tempat istirahat juga menjadi titik awal pendidikan formal bagi masyarakat Siak.
REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
‘’Karena di rumah inilah tercetus berdirinya sekolah Madrasah Tun Nisa (siswa putri) dan Madrasah Taufikiyah (siswa laki-laki). Sekarang bangunan kedua sekolah ini masih berdiri di sisi kiri kanan Istan Siak. Yang perlu diingat dan diketahui bersama bahwa pemugaran istana ini tidak merubah bentuk asli dari bangunan yang ada,’’ ujarnya. Dikatakannya, disebut titik awal karena di rumah ini permaisuri dan Sultan Syarif Kasim II sering membuat pendidikan non formal seperti kursus keterampilan bagi perempuan, menari dan musik,
juga mengundang guru mengaji untuk baca tulis Alquran. Dalam pekerjaan pemugaran, tambahnya ada temuan bentuk asli bangunan istana peraduan itu sendiri. Temuan itu, saat pihaknya melakukan pengupasan plaster dinding, dari pengupasan itulah didapatkan beberapa bentuk bangunan asli. Dalam pemugaran ini, melibatkan PT RAPP sebagai yang mendanai. Dalam hal ini, PT RAPP menunjuk vendor untuk melakukan kegiatan dengan melibatkan tim ahli cagar budaya, tim ahli bangunan gedung Siak, tokoh masyarakat Siak dan Lembaga
Adat Melayu Riau Siak. Dalam kegiatan pemugaran ini, tambah dia lagi, diawasi langsung oleh tenaga ahli pelestari sesuai dengan Undang Undang Cagar Budaya dan sudah mendapat rekomendasi dari Balai Pelestari Cagar Budaya Sumbar, Riau dan Kepri. ‘’Untuk teknis pekerjaan, material yang digunaakan adalah material asli dari bangunan itu sendiri tanpa mengganti material baru. Pada beberapa bagian dilakukan adaptasi terkait fungsi baru bangunan sebagai museum memorial Sultan Syarief Kasim II,’’ tutupnya. ***
IRHAM TEMAS FOR RIAU POS
DIPUGAR: Istana Peraduan Sultan Siak tampak dari atas. Saat ini istana peraduan dalam proses pemugaran. Pemugaran istana ini sendiri tidak mengubah bentuk asli istana.
TATA LETAK: EFAN
PRO-BENGKALIS NEGERI JUNJUNGAN
Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 13
Jadi Pemilih Cerdas, Masyarakat Perlu Disadarkan Laporan EVI SURYATI, Bengkalis
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
SOSIALISASI: Bupati Amril Mukminin bersama Ketua KPU dan unsur Forkopimda foto bersama usai membuka sosialisasi Undang-Undang No 7 tahun 2017, Selasa (2/4/2019).
SATU bagian terpenting dari proses Pemilu adalah peran dan partisipasi masyarakat. Agar bisa menjadi pemilih cerdas, maka masyarakat perlu terus disadarkan sehingga bisa memilih pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang mempunyai integritas dan kualitas tinggi. Hal itu dikatakan Bupati Amril Mukminin saat membuka Sosialisasi Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017, Selasa (2/4) . Ia
mengatakan, tingkat partisipasi politik masyarakat menjadi perhatian khusus pada Pemilu serentak tahun 2019. Sebab fakta yang ada menunjukkan bahwa saat ini telah terjadi satu kecenderungan fenomena fluktuasi tingkat partisipasi politik masyarakat dalam Pemilu. Untuk itu, Bupati meminta kepada semua pihak agar menyikapi fenomena penurunan angka partisipasi masyarakat supaya partisipasi masyarakat pada Pemilu serentak 17 April dapat meningkat.
“Sinergi dari seluruh pemangku kepentingan Pemilu sangat diharapkan untuk memberikan sosialisasi yang tepat kepada masyarakat tentang arti pentingnya Pemilu bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya di hadapan peserta sosialisasi. Lebih lanjut, Bupati menuturkan bahwa sosialisasi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu ini memiliki nilai yang sangat strategis dan penting mengingat sudah dekatnya pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2019.
“Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu ini merupakan landasan hukum dalam penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019. Karena itu, kualitas Pemilu bergantung pada sejauhmana undang-undang ini disosialisasikan dengan baik kepada penyelenggara Pemilu dan stakeholder terkait lainnya,” ungkap Bupati. Adapaun peserta sosialiasi ini yakni sejumlah kepala organisasi perangkat daerah, camat, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Bengkalis.(zed)
SMKN 1 Bantan Siap Cetak 80 Keluarga Desa Makeruh Montir Sepeda Motor Andal Terima Bantuan PAH BANTAN (RP) – Kabar bagus bagi anak muda yang hobi bongkar pasang mesin sepeda motor. Pada tahun ajaran baru 2019 ini, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bantan siap menggembleng para lulusan sekolah menengah pertama (SMP) untuk menjadi wirausaha motor sekaligus pebengkel (montir) andal. SMKN 1 Bantan yang berada di Desa Bantan Timur, Kecamatan Bantan, selama ini memang dikenal sebagai sekolah kejuruan pertanian dan perikanan. Mengingat kawasan itu berada di perairan dan kawasan pertanian. Namun seiring perkembangan, SMKN 1 Bantan sejak tahun 2018 telah menerima siswa untuk Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Kehadiran jurusan TBSM ini berdasarkan SK Kepala Dinas Pendidikan Provin-
si Riau Nomor : 421/Disdik/3.3/2018/9412, yakni Persetujuan Pembukaan Bidang Keahlian/Program Keahlian/ Paket Keahlian baru yaitu Teknik dan Bisnis Sepeda Motor ( TBSM ). “Alhamdulillah pada tahun ini kami menerima siswa baru untuk jurusan TBSM sebanyak 36 orang. Pada saat pertama dibuka sebanyak 15 pelajar berminat, ini lantaran banyak belum tahu. Mudah-mudahan tahun ini, kuota kita mencukupi dari target,” ungkap Pelaksana Tugas Kepala SMKN 1 Bantan, Agus Siswanto, Selasa (2/4). Diungkapkan Agus Siswanto, seiring berjalannya waktu jurusan ini selangkah demi selangkah semakin memperlihatkan perkembangan signifikan. Ditandai adanya kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) II Kota Dumai, guna melaksanakan
pendidikan dan pelatihan keterampilan. “Pihak BLK II Kota Dumai sangat menyambut baik dengan adanya kerja sama dengan SMKN 1 Bantan. Para anak didik digembleng selama hampir 1 bulan,” terang Agus. Selain itu, Kepala Jurusan TBSM, Arifi Yanto juga menjalin kerja sama dengan sejumlah bengkel di Kecamatan Bantan. Tujuannya untuk menitipkan para anak didik untuk belajar dan menggali ilmu di bengkel yang ada Kecamatan Bantan. “Hal ini kami lakukan untuk sinergi, keselarasan dan harmonisasi antara ilmu teori yang didapatkan di sekolah dengan keterampilan/praktik di lapangan. Alhamdulillah, sambutan pemilik bengkel sangat baik,” papar alumni Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini.(evi)
BENGKALIS (RP) - Agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat, Pemerintah Desa Makeruh, Kecamatan Rupat Utara memberikan bantuan 80 penampung air hujan (PAH). Bantuan PAH tersebut bersumber dari Dana Desa (DD). Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bengkalis Yuhelmi di halaman Kantor Desa Makeruh, Senin, (1/4). Dalam sambutannya, dijelaskan Kepala Desa Makeruh Dedy Sumantri, pemberian bantuan PAH berupa tangki air berkapasitas 500 liter tersebut totalnya Rp75 juta. “Tahap pertama ini kami berikan kepada 80 keluarga, sedangkan untuk tahap kedua akan kami anggarkan kembali di tahun berikutnya. Sampai seluruh warga desa kami dapat
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
BANTUAN: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bengkalis, Yuhelmi secara simbolis menyerahkan bantuan penampung air hujan (PAH) di Desa Makeruh, Kecamatan Rupat Utara, Senin (1/4/2019).
menikmati air bersih dengan mudah,” ungkapnya. Dijelaskannya lagi, tangki penampung air hujan dirasa penting bagi kehidupan masyarakat Desa Makeruh yang selama ini kesulitan air
bersih, terutama pada musim kemarau. “Kami berharap dengan bantuan ini nantinya mampu menampung air pada musim hujan yang kemudian dapat digunakan secara hemat un-
tuk kebutuhan memasak dan konsumsi, terutama musim kemarau,” ujarnya lagi. S ementara itu, Kepala DPMD Yuhelmi menyambut baik upaya Pemerintah Desa Makeruh dalam memanfaatkan dana desa yang hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat. “Apalagi Desa Makeruh, karena wilayahnya berdekatan dengan laut sehingga air tawar yang layak konsumsi susah didapat. Dengan adanya bantuan PAH, semoga kebutuhan air bersih dapat terpenuhi dengan baik” terangnya. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan fasilitasi pembinaan BumDesa bagi masyarakat transmigrasi di Desa Makeruh dan Sei Cingam. Pembinaan dilakukan Kementerian Desa dan PDTT melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provini Riau.(evi)
PRO-KUANTAN SINGINGI BASATU NAGORI MAJU l ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI
CPNS Tak Boleh Ajukan Pindah Selama 10 Tahun
HUMAS PEMKAB KUANSING
ARAHAN: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi memberikan pengarahan kepada ratusan CPNS saat penyerahan SK di halaman Kantor Bupati Kuansing, Selasa (2/4/2019).
Kuansing Tuan Rumah Rakerda VI BEM Se-Riau RAPAT Kerja Daerah VI Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Riau dilaksanakan di Kabupaten Kuantan Singingi. Acara yang dibuka oleh Asisten III Agus Mandar yang mewakili Bupati Kuansing tersebut bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (29/3). Dalam sambutannya, Pemkab Kuansing berharap dengan dilaksanakannya Rakerda ke VI di Kabupaten Kuansing, bisa sebagai wadah pemersatu seluruh mahasiswa dan kampus yang ada di Provinsi Riau. Mahasiswa harus berperan aktif baik itu dalam internal kampus maupun pemerintah. “Kami ucapkan terima kasih kepada perwakilan mahasiswa se-Riau yang hadir di Pendopo Rumah Dinas ini. Saya menyampaikan salam dari Pak Bupati, beliau tidak bisa hadir karena sedang dinas luar. Pemkab Kuansing memberikan apresiasi yang tinggi atas diselenggarakannya Rakerda BEM se-Riau ke VI di Kuansing ini. Setelah wisuda nanti, ilmunya bisa REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
HUMAS PEMKAB KUANSING
FOTO BERSAMA: Asisten III Agus Mandar foto bersama saat Rakerda VI BEM Se-Riau di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Jumat (29/3/2019).
diterapkan dan agent of change bisa terlaksana dengan baik dan sesuai prosedur,” kata Agus. Presiden Mahasiswa Uniks yang juga menjabat sebagai Koordinator Daerah Kuansing BEM Se-Riau, Agustin Sudirman dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Kuansing, Kapolres dan Rektor Uniks yang telah mendukung dan
ikut menyukseskan rapat kerja daerah BEM se-Riau yang ke VI. “Kami berharap dengan kegiatan ini, BEM se-Riau bisa terus mengawal kebijakan dan program pemerintah di Provinsi Riau khususnnya di Kabupaten Kuansing,” ujar Agustin kepada Riau Pos, Selasa (2/4). Sedangkan Ketua Panitia, Irhansyah berharap, dengan Rakerda tersebut mahasiswa se-Riau
lebih kompak dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Agar aspirasi masyarakat tersebut tersampaikan ke pemerintah maupun ke legislatif. Setelah itu, acara dilanjutkan seminar dengan tema Mahasiswa Se-Riau Mengawal Pemilu 2019. Dalam acara tersebut, hadir sebagai pemateri, Polres Kuansing, KPU, dan Bawaslu Kuansing. (adv)
DENGAN telah diserahkannya Surat Keputusan (SK) untuk 288 calon pegawai negeri sipil (CPNS) oleh Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi di halaman Kantor Bupati Kuansing, Selasa (2/4), Bupati mengingatkan kepada ratusan CPNS untuk tidak mengajukan surat pindah dalam kurun 10 tahun ke depan. Penegasan itu disampaikan Bupati berulang kali saat memberikan kata sambutan di hadapan 288 CPNS yang hadir. Menurut Bupati, “Saya tekankan untuk CPNS ini tidak ada yang mencoba mengurus surat pindah selama 10 tahun ke depan. Sebab, mereka sudah menandatangani surat pernyataan,” kata Mursini. Bupati berharap kepada ratusan CPNS yang ditugaskan di seluruh Kuansing untuk mengemban tugas yang sudah diamanahkan. Oleh sebab itu, Bupati mengingatkan kembali kepada ratusan CPNS untuk mengikuti aturan yang berpedoman pada UU
NO 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen ASN. “Mereka ini sedang menjalankan masa percobaan sebagai seorang CPNS. Artinya, mereka ini dalam masa pemantauan terhadap segala tingkah laku yang akan dijalankan ke depan. Perhatikanlah disiplin dan etos kerja. Sebab ini menjadi salah satu hal yang dinilai,” kata Mursini. Dari jumlah 288 CPNS yang menerima SK tersebut, rincianya masing-masing tenaga guru sebanyak 181, tenaga kesehatan 90 orang dan tenaga teknis sebanyak 17 orang. Mereka telah menyisihkan lebih kurang 4.800 orang dalam seleksi pengadaan CPNS di lingkungan Pemkab Kuansing tahun 2018 yang lalu. “Terakhir kepada CPNS yang bertugas, diminta untuk melapor kepada unit dimana masing-masing CPNS ditugaskan,” ujar Mursini.(adv)
IPRY Kuansing Usulkan Pembangunan Asrama Putri KETUA IPRY (Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta) Komisariat Kuansing Hamdal Pratama Putra menyampaikan, salah satu harapan mahasiswa terhadap Pemkab Kuansing adalah dapat dibangunkan asrama putri. Kegunaannya selain sebagai tempat tinggal, pusat studi, juga bisa tempat latihan bagi Sanggar Pacu Jalur yang dimiliki mahasiswi Kuansing Jogjakarta. Hal itu disampaikan saat pelantikan IPRY di Hotel Grand Kiesa Jogjakarta, Ahad (31/3) malam. Program lain yang sudah dilaksanakan IPRY Komisariat Jogjakarta adalah menyosialisasikan pendidikan yang ada di Jogjakarta ke sekolah-sekolah di Kabupaten Kuansing. “Kita sudah ada berkunjung ke 10 sekolah di Kuansing. Intinya kita menginginkan semakin banyak orang Kuansing yang menempuh pendidikan di
Jogjakarta ,” ujar Hamdal kembali. Sementara itu Ketua Umum IPRY Jogjakarta Heru Astar mengharapkan kepada seluruh kepala daerah yang ada di Provinsi Riau untuk lebih memperhatikan mahasiswa Riau yang ada di Jogjakarta . Karena kata dia, sampai sekarang sudah ada sekitar 17.000 mahasiswa Riau yang menuntut ilmu di kota pelajar tersebut. Semuanya itu membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah yang ada di Provinsi Riau. Menanggapi aspirasi terkait pembangunan asrama putri tersebut, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi minta untuk mencari lahan yang bisa dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan asrama tersebut. “Usulan ini tentunya akan kita tindaklanjuti dengan cara mencari lahan terlebih dahulu,” jelas Mursini. (adv) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-ROKAN HULU Riau Pos
NEGERI SERIBU SULUK
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 14 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU
BKPP Lakukan Pemeriksaan Tenaga Honorer di OPD
HUMAS PEMKAB ROHUL
SERAHKAN SERTIFIKAT: Bupati Rohul H Sukiman didampingi Kepala BPN Rohul Tarbarita SSiT dan Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi foto bersama usai menyerahkan sertifikat tanah di Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Ahad (31/3/2019).
Bupati: OPD Harus Jemput Bola Usulkan Program Prioritas ke Pusat DENGAN keterbatasan kemampuan keuangan daerah dalam menampung aspirasi masyarakat yang disampaikan dari dari hasil Musrenbang desa, kecamatan dan Musrenbang tingkat Kabupaten Rohul 2019, diharapkan seluruh OPD pro aktif mengajukan usulan program kegiatan kepada kementerian dan pemerintah provinsi.
Sesuai dengan prioritas pembangunan daerah yang bersinergi dengan prioritas pembangunan provinsi maupun nasional. Karena untuk menampung aspirasi masyarakat terhadap program pembangunan tahun 2020 mendatang cukup besar. Sehingga masing-masing OPD Rohul harus jemput bola dengan menyinergikan program prioritas di kementerian dan Pemprov Riau. Harapan itu disampaikan Bupati Rohul H Sukiman, Selasa (2/4), terkait besarnya usulan anggaran
pembangunan 2020 mendatang. Menurutnya, dalam memacu lajunya pembangunan di Kabupaten Rohul, pemerintah daerah tidak hanya mengandalkan dana APBD Rohul. Tapi bagaimana seluruh OPD dalam merencanakan dan menyusun program dan kegiatan pada anggaran 2020 mendatang, sumber dana pembangunan itu dari pembiayaan lain baik dana APBD Provinsi Riau dan APBN. Karena keterbatasan dana APBD Rohul saat ini, tidak akan dapat menuntaskan pembangu-
nan di segala sektor sebagaimana yang diharapkan masyarakat, tetapi bagaimana OPD dapat melakukan sinergitas program kegiatan dengan Pemprov Riau dan Pusat. ‘’Saya minta kepada OPD Rohul proaktif untuk jemput bola mencari sumber dana lain (APBD Riau dan APBN). Kita tak bisa lagi andalkan APBD Rohul untuk biaya pembangunan. OPD harus lakukan sinergitas anggaran pembangunan di Rokan Hulu dengan Pemprov Riau dan Pusat,’’ tutur Mantan Dandim Indragiri Hilir itu.
Diakuinya, perlunya sinergitas anggaran pembangunan dari berbagai sumber, baik melalui APBD Riau maupun APBN. Untuk kegiatan yang memerlukan angaran besar, agar OPD mengusulkan program tersebut ke Provinsi, bila tak memungkinkan dialokasikan di APBD provinsi, maka diusulkan melalui dana APBN. Sukiman yakin dengan kepala OPD Rohul mampu untuk melakukan pendekatan dan lobi untuk anggaran pembangunan di Rohul melalui sinergitas program Provinsi Riau dan Pusat.(adv)
BPKAD Realisasikan Pembayaran Tunda Bayar 2018 PEMERINTAH daerah melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menunjukkan komitmennya untuk membayarkan kegiatan tunda bayar 2018 yang belum terbayarkan per 31 Desember lalu pada pencairan anggaran triwulan I (satu) APBD Rohul 2019. Sebagaimana janji yang telah disampaikan Kepala BPKAD Rohul Suharman Nasution untuk pembayaran kegiatan belanja
langsung maupun pihak ketiga yang belum dibayarkan atau mengalami tunda bayar 31 Desember 2018 itu akan tuntas tahun ini. Suhar man Nasution SPi menyebutkan, pembayaran kegiatan tunda bayar 2018 dengan total sekitar Rp75 miliar, pihaknya akan berusaha untuk segera membayarkannya dalam tahun ini. Karena hal itu sudah menjadi kewajiban bagi Pemkab Rohul untuk membayarnya. Sebab, secara pekerjaan, oleh kontraktor
pelaksana atau pihak ketiga telah menyelesaikan kegiatan pekerjaannya pada akhir 2018 lalu. Menurutnya, dari jumlah total tunda bayar kegiatan 2018 sekitar Rp75 miliar, secara bertahap pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp44 miliar pada pencairan dana triwulan I 2019. Kemudian pada pencairan dana triwulan II APBD Rohul 2019, pihaknya menyiapkan dana sekitar Rp23 miliar untuk angsuran pembayaran tunda bayar 2018
khususnya kegiatan pada Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR Rohul. ‘’Paling lambat Juni mendatang sudah dibayarkan dengan dana yang kita siapkan sekitar Rp23 miliar. Karena sudah ada kesepakatan bersama antara BPKAD dengan Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR Rohul untuk pembayaran tunda bayar kegiatan 2018 tersebut,’’ jelas mantan Kabag Humas Setda Rohul itu. Suharman mengatakan, untuk
pembayaran tunda bayar bantuan alokasi dana desa (ADD) dan dana bagi hasil Pajak Bumi Bangunan (PBB) Pedesaan dan Perkotaan kepada pemerintah desa se-Rohul sekitar Rp8 miliar, tetap dibayarkan dalam tahun ini. ‘’Pembayaran dana kurang salur bantuan ADD dan DBH PBB P2 kepada desa dengan total sekitar Rp8 miliar dananya akan dialokasikan pada RAPBD Perubahan 2019 mendatang,’’ sebutnya.(adv)
PASCA-telah diserahkannya 275 SK CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) formasi 2018 oleh Bupati Rokan Hulu H Sukiman pekan lalu, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Rohul melakukan kroscek terhadap keberadaan tenaga honorer yang telah lulus CPNS di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul dalam pekan ini. Mengingat, tenaga honorer yang telah diangkat menjadi CPNS Formasi 2018 di masing-masing OPD Rohul, sesuai arahan Bupati Rohul H Sukiman dan Sekda Rohul H Abdul Haris SSos Msi. Masing-masing OPD dilarang dan tidak boleh mengganti atau mengangkat tenaga honorer baru untuk mengisi kekosongan tenaga honorer yang telah diangkat sebagai CPNS tersebut. Tidak adanya pengisian pergantian tenaga honorer yang telah diangkat sebagai CPNS itu, mengacu Peraturan Bupati Rohul Nomor 54/2018 tentang Tenaga Kontrak di lingkungan Pemkab Rohul. ‘’Maka itu, untuk memastikan jumlah tenaga honorer atau kontrak yang telah diangkat sebagai CPNS formasi 2018, dan tidaknya pergantian tenaga honorer yang telah diangkat sebagai CPNS, dalam pekan ini (Kamis, red) kami lakukan memeriksa ke masing-masing OPD Rohul,’’ ungkap Plt Kepala BKPP Rohul H Helfiskar SH MH melalui Kabid Perencanaan Kepegawaian Heni Widiastuti, Selasa (2/4). Disebutkan Heni, pemeriksaan terhadap jumlah tenaga honorer atau kontrak yang telah diangkat sebagai CPNS formasi 2018, menindaklanjuti arahan pimpinan. Karena tenaga honorer yang diangkat sebagai CPNS tidak boleh ada pengisian atau pengangkatan tenaga honorer baru di OPD.(adv)
PRO-ROKAN HILIR NEGERI SERIBU KUBAH l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR
Peserta KB Diharapkan Meningkat
HUMAS PEMKAB ROHIL
FOTO BERSAMA: Bupati Rohil H Suyatno AMp foto bersama Forkopimda dan pengurus BKPRMI Rohil usai penandatanganan gerakan nasional masjid ramah anak se-Rohil di gedung Pertemuan H Misran Rais, Bagansiapiapi, Selasa (2/4/2019).
Bupati Buka Muslim Guide Training Dan Pelatihan Manajemen Remaja Masjid BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp menghadiri dan membuka resmi kegiatan muslim guide training dan pelatihan manajemen remaja masjid 2019 se-Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Selasa (2/4) di Bagansiapiapi. Bupati mengapresiasi pelaksanaan
kegiatan pelatihan pemandu remaja masjid sekaligus launching gerakan nasional masjid ramah anak. “Saya berikan apresiasi kepada seluruh pihak terutama remaja yang mempersiapkan acara dengan baik,” kata bupati. Dikatakan, pelaksanaan kegiatan sangat baik sekaligus mendukung program pemerintah berkaitan dengan bidang keagamaan. Pemkab terangnya, memberikan dukungan selalu baik untuk yang berkaitan dengan infrastruktur mau-
pun berupa langkah pembinaan dan pengembangan. Ketua Panitia sekaligus ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Rohil, Ahmad Sugeng Riadi menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak terutama bupati sehingga turut hadir pada kesempatan itu sekaligus membuka rangkaian acara. “Terima kasih sumbangsih semua pihak. Cita-cita BKPRMI bagaimana menghidupkan masjid dengan berb-
agai kegiatan,” katanya. Saat ini terangnya, jumlah masjid, surau di Rohil sebanyak 1200-an. Alangkah bahagia jika semua rumah ibadah terdapat aktifis masjid, remaja yang aktif melakukan syiar Islam dan azan tepat waktu. Konsep ke depan terangnya, bagaimana memadukan agar religi dipadukan dengan peluang wisata mengingat sekarang telah tren, di mana masjid sekaligus menjadi tempat kunjungan wisata.(adv)
Masjid Dipadukan Jadi Ikon Wisata Religi RENCANA pembangunan Masjid Laksamana Cheng Ho disambut baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil). Keberadaan masjid diyakini akan menjadi ikon baru untuk rumah ibadah sekaligus wisata religi. “Makanya kita sambut baik, apalagi pembangunan masjid merupakan bantuan dari pengusaha muallaf dengan anggaran sekitar Rp7 mil REDAKTUR: ELVY CHANDRA
iar-Rp8 miliar,” kata Bupati Rohil H Suyatno AMp di hadapan pengurus, remaja masjid se-Rohil di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Bagansiapiapi, Selasa (2/4). Keberadaan masjid itu terangnya, sangat tepat ada di Bagansiapiapi, mengingat sejarah kota yang tak terpisahkan dengan kedatangan perantau Tionghoa menemukan daratan yang sampai saat ini menjadi
ibukota Rohil. Disisi lain keberadaan kalangan muallaf Tionghoa pun menurut bupati cukup banyak, mencapai ratusan orang. “Masjid serupa juga telah ada di berbagai daerah seperti di Surabaya, Palembang, Batam dan lain-lain. Makanya kita sambut baik agar untuk pembangunannya bagaimana berjalan dengan baik, lancar dan cepat selesai,” katanya.
Dalam slide yang ditampilkan pada kesempatan kemarin dijelaskan, beberapa desain unik diantaranya akan ada menara sebanyak 25 tingkat mengacu jumlah nabi/rasul dengan ketinggian 50 meter. Terdapat pula tulisan Asmaul Husna lengkap, dan lain-lain sehingga mengambarkan arsitektur khas Cina dipadukan Islam dan simbol negeri Seribu Kubah, Rohil. (adv)
SEKDAKAB Rokan Hilir (Rohil) Drs Surya Arfan MSi mengharapkan sasaran pencapaian peserta Keluarga Berencana (KB) dapat terus mengalami peningkatan. Hal itu diutarakan sekdakab saat menghadiri sekaligus membuka resmi acara pelatihan pencatatan dan pelaporan Keluarga Berencana (KB) se-Rohil yang dipusatkan di Bagansiapiapi, Senin (1/4). “Diharapkan dapat tercapai peningkatan jumlah pe- SURYA ARFAN sertanya bukan hanya mempertahankan yang sudah ada, tetapi bagaimana dapat ditingkatkan dengan pencapaian peserta KB yang baru,” kata sekdakab. Upaya meningkatkan peserta KB juga dilakukan melalui usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera yang merupakan wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sebagian besar anggotanya adalah peserta KB dari keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera yang aktif berusaha secara kelompok. Jika sebelumnya kata sekdakab, program KB sempat mendapatkan penentangan dari sebagian pihak maka saat ini program tersebut telah dapat diterima secara luas. ‘’Makanya saya melihat tantangan atau kesulitan yang dihadapi pada saat ini tidak begitu besar seperti sebelumnya, tinggal bagaimana menjalankan program dengan bersungguh-sungguh. Bahkan kita melihat bahwa masyarakat sangat mendukung, ada yang dengan kesadarannya sendiri menjadi peserta KB,” terangnya. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Rohil, Ir Sri Rahayu mengatakan, pihaknya sangat konsen untuk mencapai target sesuai yang telah ditetapkan pusat. Untuk kelengkapan bagi petugas bahkan telah dibekali dengan perangkat smartphone dengan spesikasi yang memadai. Hal itu untuk mendukung sistem pelaporan yang berbasiskan online dan agar lebih akurat lagi. “Sementara bagi yang ingin mendapatkan KB dapat meminta ke pihak kami atau melalui tenaga kesehatan yang ada, telah ditentukan. Bagi yang tidak bisa menjemput, akan diantarkan karena anggaran untuk itu memang ada,” kata Sri Rahayu.(adv) TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HILIR Riau Pos
BUMI SRI GEMILANG
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 15 l INFOTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR
DAMPINGI GUBERNUR: Bupati Inhil HM Wardan mendampingi Gubernur Riau H Syamsuar dalam salah satu kunjungan kerja di Tembilahan, barubaru ini.
HUMAS PEMKAB INHIL
Bupati:Telaah dan Pilih Informasi
B
UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, mengapresiasi langkah kreatif yang dilakukan jajaran PWI dan Polres Inhil yang membuat deklarasi melawan hoax dan media abal-abal. Menurut dia, media masa menjadi corong yang efektif untuk melakukan sosialisasi gerakan
anti hoax. Terlebih lagi dengan didukung oleh pihak kepolisian, di tengah maraknya penggunaan media sosial bagi kaum milenial. ‘’Teman-teman media dan pihak Polres Inhil sudah membuat satu terobosan yang patut kita berikan apresiasi. Karena dengan cara itu kita dapat menangkal adanya propaganda berita bo-
hong,” katanya Bupati Inhil HM Wardan, Selasa (2/4). PWI dam dan Polres Inhil diharapkan lebih mampu menggugah daya kritis masyarakat untuk bisa lebih meneliti dan menelaah informasi yang beredar di lapangan. Artinya dari sisi pemberitaan yang disampaikan ke masyarakat harus bersifat mendidik.
‘’Kita harus bisa menelaah dan memilih informasi yang sifatnya konstruktif,” paparnya. Demikian pula dengan indikasi keberadaan media abal-abal. Disinilah cikal bakal lahirnya informasi yang bersifat hoax atau fitnah. Secara mekanisme, pihak kepolisian tentu dapat mengambil tindakan secara hukum.
‘’Bagaimana berita yang dihasilkan itu berkualitas dan memenuhi unsurnya, jika medianya saja tidak jelas secara hukum,’’ ucapnya. Maka dari itu, lanjut dia, masyarakat diminta agar dapat memilah-milah, mana berita yang benar dan mana berita hoax. Sedangkan keberadaan aparat penegak hukum, sekiranya agar membut shock
therapy kepada para penyebar hoax supaya mereka tahu jika menyebarkan berita hoax itu ada sanksinnya. Dia juga mengingatkan ketika masyarakat salah mencerna berita dan ikut menyebarkan berita hoax, dampaknya bisa menjadi fitnah bahkan dapat berujung pada keributan yang berpotensi menimbulkan korban jiwa.(adv)
PWI dan Polres Gelar Deklarasi Melawan Hoax Dan Media Abal-abal
PERSATUAN Wartawan Indonesian (PWI) dan Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar deklarasi melawan hoax dan media abal-abal, Selasa (2/4) pagi. Kegiatan yang digelar di Aula Tribarata Mapolres Inhil ini dihadiri Wakapolres Kompol R Firdaus, Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing, Kasatlantas AKP Rosna Meilani SIK, Kasat Narkoba AKP Bachtiar SH, Kabid Kerja Sama Media Diskominfo Trio Beni Putra, Ketua PWI Inhil Indra Efendi, para perwira Polres dan wartawan liputan Inhil.
Dalam pemaparannya, Wakapolres Inhil R Firdaus menyampaikan, kegiatan aksi melawan hoax dan media abal-abal ini sangat penting dalam upaya menangkal berita bohong atau hoax, khususnya di media sosial (medsos). Maka itu, melalui kegiatan tersebut diharapkan terjalin sinergi antara wartawan terutama anggota PWI dengan pihak kepolisian dalam melakukan proteksi dan melawan berita-berita hoax dan fitnah. Dijelaskan Wakapolres Inhil, pihaknya selalu menghormati dan menghargai kinerja jurnalistik dalam melakukan tugasnya, selagi wartawan yang dimaksud
bekerja sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. ‘’Karena kami juga memerlukan media dalam menyebar luaskan informasi tentang program kerja yang ada,” jelasnya. Sementara itu, Kabid Kerja Sama Media Diskominfo Inhil Trio Beni Putra menegaskan, sebagai perwakilan pemerintah juga menyambut baik aksi ini. Karena berita hoax merupakan musuh bersama dalam upaya menekan beredarnya berita bohong di medsos oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. ‘’Mencegah dan melawan hoax Ini merupakan tugas kita bersama. Karena berita hoax dapat men-
imbulkan keresahan di tengah masyarakat,”ringkasnya. Sedangkan Ketua PWI Inhil Indra Efendi menyebutkan, aksi ini merupakan komitmen bersama antara PWI dan Polri dalam upaya menciptakan berita yang berkualitas dan anti hoax. Artinya, menurut Indra, komitmen tersebut bertujuan menghasilkan berita yang sesuai ketentuan UU Nomor 40/1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Aksi ini diakhiri dengan penandatanganan naskah Aksi Melawan Hoax dan Media Abal-Abal oleh pihak Polres, Diskominfo dan PWI Inhil.(adv)
HUMAS PEMKAB INHIL
FOTO BERSAMA: Wakapolres Inhil Kompol R Firdaus dan jajaran foto bersama pengurus PWI Inhil di Tembilahan, Selasa (2/4/2019).
ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR POTONG PITA: Sekda Kampar Yusri didampingi Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kampar Henry Dunan memotong pita tanda dimulainya penggunaan vertical dryer bagi petani padi di Kecamatan Bangkinang, Senin (1/4/2019). HUMAS PEMKAB KAMPAR
Kampar Resmikan Pemakaian Vertical Dryer Inovasi Menyambut Industrialisasi Pertanian BUPATI Kampar Catur Sugeng Susanto diwakili Sekretaris Daerah Yusri, meresmikan penggunaan vertical dryer atau mesin pengering padi di Desa Pulau Bodi, Kecamatan Bangkinang, Senin(1/4). Mesin pengering berkapasitas enam ton ini bersamaan dengan penyerahan power thresher yang berasal dari anggaran pemerintah pusat (APBN) 2019. Dua peralatan ini sekaligus menyambut Kampar yang berambisi melakukan industrialisasi bidang pertanian. Sekda Kampar Yusri mengatakan, pertanian menjadi salah sektor yang tahan terhadap krisis moneter. Hasil padi yang kemudian jadi beras setidaknya dapat memenuhi keperluan keluarga. Dapat memenuhi keperluan pangan sendiri, menurut Yusri, sudah layak disebut mapan secara ekonomi. Untuk itu, Kampar akan terus meningkatkan sektor pertaniannya ke depan. ‘’Pertanian ini harus kita
perkuat, jangan sampai kita tinggalkan. Justru harus kita tingkatkan dengan menambah varietas tambahan seperti terong, sayur dan lainnya. Inilah yang nantinya dapat menambah penghasilan petani,’’ ungkap Yusri. Yusri menceritakan sejarah saat dirinya bertani pada masa lalu. Mulai dari mahompe, magarejo, merontokkan semua pernah dialaminya dulu. Saat ini, semuanya dipermudah. Menanam ada mesin tanam, ada hand tracktor, untuk panen sekarang ada mesin dryer, tinggal kemauan masyarakat apakah mau bertani atau tidak. Sementara itu, Kepada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar Henry Dunan menyebutkan, dua mesin itu merupakan sebuah inovasi bagi pertanian Kampar. Dengan adanya inovasi dalam proses lebih lanjut maka akan lebih mempermudah petani. Dirinya berharap, alat baru ini dapat memberikan semangat bagi para petani. ‘’Vertical dryer ini mempermudah pekerjaan petani. Kalau dulu, lahan dan halaman masyarakat
HUMAS PEMKAB KAMPAR
BINCANG: Sekda Kampar Yusri didampingi Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kampar Henry Dunan berbincang bersama perwakilan kelompok tani saat penyerahan mesin vertical dryer, Senin (1/4/2019). REDAKTUR: M ERIZAL
luas. Mereka bisa dijemur di mana saja. Saat ini, produksi padi kita meningkat, lahan untuk menjemur padi terbatas, maka mesin ini jawabannya. Bayangkan kalau hasil satu kelompok tani 40 ton, di mana mereka bisa jemur. Alhamdulillah, kita bisa mendatangkan mesin ini dari APBN, hingga tidak menggerus APBD kita,’’ sebut Henry. Pemerintah mendurut Dunan terus mendorong masyarakat pertanian. Dirinya berharap para petani dapat bertani tanpa harus khawatir. Dengan teknologi dan inovasi yang terus berkembang, pertanian di Kabupaten Kampar akan terus maju dan menyejahterakan petani. Henry Dunan meminta dua mesin ini menjadi inventaris kelompok tani dan dapat dijaga bersama-sama. ‘’Mesin ini merupakan milik seluruh kelompok yang merupakan bantuan pusat dan diserahkan ke Kabupaten Kampar. Alat ini dapat digunakan oleh seluruh kelompok tani yang pengelolaannya dioptimalkan melalui Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA). Bantuan ini untuk mengatasi persoalan yang ada selama ini,’’ sebut Henry. Henry juga menjabarkan, pada tahun lalu Kabupaten Kampar baru mampu menyediakan 80.000 ton padi, dari kebutuhan saat ini mencapau 120.000 ton per tahun. Kampar masih defisit 40.000 ton untuk mencapai swasembada beras. ‘’Ada beberapa kendala pada 2018 yang membuat produksi padi Kampar tertahan pada angka 80.000 ton. Salah satunya karena banjir besar yang terjadi tahun lalu. Banjir ini menyebabab 1.500 hektare lahan yang sudah ditanam padi terendam banjir. Potensi kehilangan kita sekitar 9.000 ton padi,’’ tutup Henry.(end) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 16
Pungli, Mantan Kasek Divonis Empat Tahun
HILANG: Besi pembatas jalan yang berada di Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Jembatan Siak IV patah dan hilang, Senin (1/4/2019). EVAN GUNANZAR/RIAU POS
Besi Pagar Jembatan Siak IV Hilang Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru GUBERNUR Riau (Gubri) Syamsuar sempat kaget ketika mendapat kabar bahwa ada beberapa komponen Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Siak IV yang hilang diduga karena dicuri, seperti pagar. Padahal, saat pembukaan jembatan beberapa waktu lalu, Gubri sempat berpesan agar masyarakat bisa bersama-sama menjaga jembatan tersebut. ‘’Hah, besi yang mana itu? Memang gawat betul, ada berapa banyak?,� tanya Gubri memastikan kepada awak media di kantor
Gubernur Riau, Selasa (2/4). Dengan peristiwa tersebut, Syamsuar cukup menyayangkan adanya ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dengan melakukan pengrusakan dan pencurian. Padahal jembatan tersebut belum lama diresmikan dan dibuka untuk umum. ‘’Itulah rakyat belum siap, dibangun infrastruktur malah justru dirusak,� sebutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan, terkait adanya beberapa bagian jembatan Siak IV yang hilang, ia akan segera
mengkoordinasikan dengan pihak rekanan agar dapat segera dilakukan penggantian. Sedangkan untuk pengawasan, pihaknya juga berencana akan memasang CCTV. ‘’Kalau ada beberapa bagian yang hilang seperti pagar dan kabel, akan kami komunikasikan dengan rekanan agar bisa segera diganti. Kedepannya agar lebih aman, kami akan pasang CCTV di sana,� sebutnya. Dengan adanya peristiwa tersebut, pihaknya akhirnya menunda pemasangan lampu hias pada jembatan tersebut. Pasalnya, lampu hias untuk mempercantik jembatan pada malam hari har-
ganya mencapai puluhan juta rupiah. Dikhawatirkan, jika lampu tersebut dipasang saat ini, akan dicuri oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. ‘’Meskipun lampu sorot itu bisa dipasang dengan kerangkeng, namun jika kondisinya belum aman seperti ini bisa jadi lampu tersebut akan hilang juga. Apalagi harganya mencapai puluhan juta rupiah,� katanya. Sebelumnya, pada 18 Maret 2019 lalu, usai membuka secara resmi Jembatan Siak IV, gubri berharap agar masyarakat bisa sama-sama menjaga jembatan. Baik kebersihannya dan juga kea-
manan jembatan, ia tidak ingin ada pihak-pihak yang melakukan pencurian alat-alat jembatan sehingga membahayakan ketahanan jembatan. ‘’Saya minta masyarakat sebagai pengguna untuk sama-sama menjaga jembatan ini. Jembatan ini milik kita bersama, jadi harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, kami minta nanti dinas terkait untuk mengontrolnya, kadang kalau tidak diawasi, baut pun bisa diambil orang,� ujarnya. Syamsuar juga mengingatkan, agar masyarakat tidak berhenti diatas jembatan untuk berfoto-foto.(izl)
PEKANBARU (RP) - Terdakwa dugaan pungutan liar (pungli) uang seragam sekolah, Rosmawati menerima hukuman lebih rendah dari tuntutan jaksa. Pasalnya, mantan Kepala Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 5 Duri, Bengkalis hanya dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim yang diketuai Dahlia Panjaitan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Selasa (2/4) kemarin. Oknum aparatur sipil negara (ASN) itu dinyatakan terbukti dan secara sah melanggar Pasal 12 huruf (a) Undang-undang (UU) Nomor 31/1990 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU RI Nomor 20 tahun 2001, perubahan atas UU RI Nomor 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. ‘’Menjatuhkan terdakwa, Rosmawati hukuman penjara selama empat tahun,� tegas Dahlia Panjaitan. Selain pidana penjara, terdakwa yang duduk di kursi pesakitan tersebut diwajibkan membayar denda sebesar Rp200 juta, atas perkara dugaan pungli seragam sekolah. “Jika tidak dibayarkan, maka diganti dengan kurungan penjara selama tiga bulan,� tambah hakim ketua. Atas putusan itu, Dahlia Panjaitan memberikan kesempatan bagi terdakwa untuk pikir-pikir waktu selama satu pekan, menolak atau menerimanya. Namun, Rosmawati menyatakan banding atas putusan tersebut.(rir)
Sertijab dan Pelantikan Dilakukan Usai Pemilu PEKANBARU (RP) - Empat pejabat utama di lingkungan Kepolisian Daerah (Polda) Riau yang dimutasi, mesti bersabar untuk bertugas di tempat baru. Pasalnya, hingga kini Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo tak kunjung melakukan serah terima jabatan dan pelantikan terhadap empat perwira menengah tersebut. Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor:ST/830/ III/KEP./2019, ST/831/III/ KEP./2019 dan ST/832/III/ KEP./2019 tertanggal 14 Maret 2018, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri. Pejabat di Polda Riau yang mengalami pergeseran yakni, Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono yang kini menjabat Kepala Bidang Hukum (Kabidkum) Polda Riau menduduki jabatan baru sebagai
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
Direktur Polair Polda Kalteng, sedangkan jabatan yang ditinggal diisi AKBP Puji Hendro Wibowo. Direktur Polair Polda Riau Kombes Hery Wiyanto menempati jabatan baru Dir Polairud Polda Sulawesi Selatan. Penggantinya yakni, Kombes Pol Badarudin. Kombes Pol Hariono yang menjabat Direktur Reserse Narkoba Polda Riau menduduki jabatan baru sebagai dosen utama Akpol Lemdiklat Polri. Sementara jabatan yang ditinggal ditempati oleh Kombes Pol Suhirman. Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto ketika dikonfirmasi Riau Pos mengenai belum dilantiknya empat PJU baru tersebut, tak menampiknya. Dia menyebutkan, pelantikan dan sertijab direncanakan akan dilakukan usai pemilu mendatang.(rir)Â
BERDOA : Seorang siswa berdoa sebelum dimulainya pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di hari kedua dengan mata pelajaran matematika di SMAN 8 Pekanbaru, Selasa (2/4/2019). EVAN GUNANZAR/RIAU POS
Gubri Instruksikan Pos Pengaduan BPJS Secara Online PEKANBARU (RP) - Masih adanya keluhan masyarakat terkait pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Riau, membuat Gubernur Riau (Gubri) berencana akan membuat layanan pengaduan secara online. Dengan layanan pengaduan secara online tersebut, nantinya gubri dapat memantau langsung pengaduan dari masyarakat apakah sudah ditanggapi atau belum. ‘’Saya minta seluruh dinas kesehatan yang ada di Riau ini membuat
pos pelayanan pengaduan terkait masalah peserta BPJS kesehatan. Selain pos pengaduan manual, kedepannya juga akan dibuat pengaduan secara online,� kata Gubri saat rapat koordinasi pembenahan pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS di rumah sakit pemerintah dan swasta, di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Selasa (2/4). Jika sudah ada layanan pengaduan online tersebut, lanjut gubri, ia bersama dengan Wakil Gubernur Riau Edy Nasution bisa langsung memonitor
laporan pasien peserta BPJS, terutama apa yang menjadi keluhan yang dialami. ‘’Selama ini, buat apa ada laporan keluhan dari peserta BPJS jika tidak ada tanggapan dan action dari pemerintah,� sebut Syamsuar. Tidak hanya pos pengaduan saja, mantan Bupati Siak ini juga mengharapkan agar ada layanan BPJS berbasis digital. Sehingga pasien nantinya bisa mengetahui di rumah sakit mana ia dirujuk, di ruangan mana dia dilayani, dan siapa dokter yang melayaninya. Jadi
pasien tidak lagi antre, menunggu berlama-lama dimana dia akan mendapat pelayanan kesehatan. ‘’Semoga kita bisa menyelesaikan keluhan dan permasalahan masyarakat terkait kesehatan ini, karena ini adalah persoalan kita bersama,� sebutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, hingga saat ini masih ada 10 rumah sakit di Provinsi Riau yang belum bekerja sama dengan BPJS.(sol)
ď Ž TATA LETAK: EFAN
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 17
794 Petugas Jaga 2.884 TPS
 � � � �  � ��
�   €  ‚ ƒ € � �   € „ …
Â
Laporan SAKIMAN, Kota
menyebutkan, ada sekitar 2.448 tempat pemungutan suara (TPS) yang harus dijaga. Sehingga satu petugas menjaga lebih dari satu TPS. “Ada satu polisi mengamankan empat atau delapan (TPS, red). Melihat potensi kerawanan masing-masing TPS. Kami di-backup sepenuhnya oleh Polda Riau. Apabila ada kerawanan-kerawanan, maka
PEMILIHAN Umum (Pemilu) 2019 tak lama lagi. Sebanyak 794 personel Polresta Pekanbaru dikerahkan untuk pengamanan jalannya pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan anggaota legislatif (pileg) serentak tersebut. Khususnya di sejumlah obyek vital di Kota Pekanbaru. Kapolresta Pekanbar u Ko mb e s Po l Su sa nt o ď Ž Baca 794 Petugas Halaman 23 POLRESTA PEKANBARU FOR RIAU POS
APEL: Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Dandim 0301 Letkol Andri Sulistiawan, Dandenpom I/3 Mayor CPM Sandri Oktamy menyalami pasukan pengamanan Pemilu 2019, Selasa (2/4/2019).
Rutinkan Patroli
 Â? Â? Â?Â?Â?Â
KOTA (RP) - Fenomena maraknya warga yang nongkrong di jalan layang (flyover) Simpang SKA di malam hari menjadi perhatian Dinas Perhubungan
ď Ž Baca Rutinkan Halaman 23
Hoaks NONA (21, bukan nama sebenarnya) mendapat pesan berantai dari What’sApp. Isinya, imbauan untuk taat lalu lintas. Saat ini sudah ada CCTV yang dipasang di ď Ž Baca Hoaks Halaman 23 DEFIZAL/RIAU POS
NONGKRONG: Jalan layang Simpang SKA dijadikan tempat nongkrong dan swafoto oleh warga di malam hari, Senin (1/4/2019). Hal tersebut dapat membahayakan keselamatan dan mengganggu arus lalu lintas di jalan layang tersebut.
 � � � �   €‚ �  ƒ„ € € ˆ � ˆ  �‰ Š ‹ �� ˆ � €�� ˆ  Œ „ � �  � „ � €�� ˆ Ž € ‰� … � � � ‘ Š Š ƒ � ˆ � €�� ˆ  „
…† ‡€� � � �  �  � �  � � � �
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
PLN Buka Gerai Layanan di MPP KOTA (RP) - Bertambah lagi satu layanan bagi masyarakat di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru. Kini masyarakat dapat mengurus sambungan baru dan layanan PLN lainnya tanpa perlu ke kantor PLN. Layanan PLN sendiri di MPP Pekanbaru sudah mulai berjalan sejak sebulan tera-
khir. Selasa (2/4), peresmian berbagai layanan PLN ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU). Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru M Jamil MAg MSi ď Ž Baca PLN Halaman 23
Guru Harus Cerdas dan Sabar Kalau memang itu haknya tunggu saja n Dr H FIRDAUS ST MT Wali Kota (Wako) Pekanbaru
KOTA (RP) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT meminta para guru sertifikasi Kota Pekanbaru untuk cerdas dan bersabar menunggu penyelesaian polemik tunjangan penghasilan pegawai (TPP) bagi mereka. Wako hingga kini masih menunggu tanggapan dari tiga kementerian yang didatangi utusan dari Pekanbaru beberapa ď Ž Baca Guru Halaman 23
ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON
METROPOLIS Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 18
Masih Ada OPD Berapor Merah Laporan MARRIO KISAZ, Kota
*1/MIRSHAL/RIAU POS
SERAHKAN PENGHARGAAN: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus menyerahkan penghargaan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) pada acara Sosialisasi PPID di Evo Hotel, Pekanbaru, Selasa (2/4/2019).
Wako Pastikan Evaluasi Pejabat Tak Serahkan LHKPN KOTA (RP) - Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengaku cukup kecewa ada banyak bawahannya yang tak patuh dalam penyerahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Dipastikannya akan ada evaluasi terhadap mereka yang tak patuh ini. Masa akhir waktu penyerahan LHKPN berlalu 31 Maret. Hingga masa akhir itu, 131 orang yang menyerahkan LHKPN dan masih ada 47 orang pejabat jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru yang tak menyerahkan LHKPN-nya. Di jajaran Pemko Pekanbaru, terdata ada 178 orang pejabat yang memiliki kewajiban untuk menyerahkan
LHKPN. Pelaporan bisa dilakukan melalui e-filling. Kewajiban melaporkan LHKPN ini sendiri tegas diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwako) 141/2018 yang menjelaskan bahwa setiap tahun ASN wajib melaporkan harta kekayaannya. Wali Kota menegaskan, para pejabat yang belum menyerahkan LHKPN harus menyelesaikan kewajiban tersebut di awal April ini. ’’Mana yang belum menyampaikan selesaikan di awal April,’’ tegasnya, Selasa (2/4). Ia melanjutkan, kepatuhan dalam penyerahan LHKPN masuk pada kedisiplinan yang harus dipatuhi pejabat di jajaran
Pemko Pekanbaru. ’’Itu termasuk disiplin. Penilaian bukan hanya kepada daerah tapi juga pusat. Secara tegas harus kawan-kawan patuh,’’ tambahnya. Pejabat yang tak patuh dengan tidak menyerahkan LHKPN disebutnya sebagai orang-orang yang tak mau berubah. ’’Ini manusia-manusia yang belum bisa berubah. Ini yang perlu direformasi. Terhadap mereka pasti akan ada catatan yang akan dievaluasi seusai aturan ASN,’’ ujarnya. Sesuai mekanisme yang berlaku, bagi pejabat-pejabat yang tak tertib karena belum juga melaporkan LHKPN ini terlebih dahulu akan ditegur sebanyak tiga
WALI Kota Pekanbaru H Firdaus menyebutkan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru masih ada yang berapor merah. Bahkan hasil evaluasi oleh Inspektorat pada Februari 2019 masih ada OPD yang penilaian merahnya berada di poin 36. “Kalau OPD, Sekretaris tidak bisa mengubah nilainya nanti akan jadi bahan evaluasi kami pada pertengahan dan akhir tahun mendatang,” ujar Wali Kota saat acara Sosialisasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Evo Hotel, Pekanbaru, Selasa (2/4). Wali kota menyayangkan hal tersebut, pasalnya pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan pemberitahuan berulang kali kepada OPD. “Sudah beberapa kali, masih ada bernilai merah,” sambungnya. Dalam sosialisasi Pengelo-
la Informasi dan Dokumentasi ini, Firdaus bahkan meminta staf untuk mengecek langsung ke website apakah masih ada OPD yang belum tersambung dengan PPID. “Coba ceknya, dari 34 OPD mana yang belum nyambung. Sudah terhubung semua, berarti tinggal infrastrukturnya lagi,” terangnya. Diharapkan petugas yang mengelola sistem memang benar-benar yang mampu menguasai teknologi dan mau mengerjakannya sehingga bisa terhubung secara baik. Apalagi dalam SK sudah dijelaskan penanggungjawabnya. “Saya yakin OPD yang merah pasti atas ketidakpedulian kepala dinas dan sekretaris,” imbuhnya. Untuk itu, Wali Kota dengan tegas meminta pejabat yang ditugaskan untuk mengelola informasi publik ini harus benar-benar menguasai. Jadi, tidak hanya infrastrukturnya saja yang
terhubung tapi juga manusia pengelolanya. “Ke depan, kepala dinas dan sekretaris diundang hadir jadi bisa tahu kerjanya. Baik dalam melaksanakan pemerintahan kepedulian harus tajam, jangan hanya cuek,” tegasnya. Bukan hanya rapor merah saja, Wali Kota dalam kesempatan itu juga memberikan tiga penghargaan kepada OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru yang memiliki respon langsung maupun respon melalui media sosial. Peringkat pertama diraih Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pekanbaru. Lalu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pekanbaru serta Dinas Tenaga Kerja Pekanbaru. “Transparansi bukan berarti telanjang. Namanya rahasia negara, jabatan itu tetap rahasia ada aturannya. Maka oleh sebab itu kelola dengan baik,” tutupnya.(*1/ade)
kali. Setelahnya akan dicari tahu apa yang menjadi penyebab keterlambatan. Nantinya jika tidak juga melaporkan, maka akan diterapkan hukuman disiplin berupa penurunan pangkat hingga pembebasan dari jabatan. Bagi penyelenggara negara yang tidak memenuhi kewajiban LHKPN sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 28/1999, maka berdasarkan Pasal 20 Undang-Undang yang sama akan dikenakan sanksi administratif sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Pelaporan LHKPN wajib dilakukan oleh pejabat negara sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi.(ali)
Acara Perpisahan Sekolah Jangan Persulit Wali Murid KOTA (RP) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengingatkan pihak sekolah agar tidak memberatkan orang tua murid dengan pungutan-pungutan. Termasuk pungutan acara perpisahan. Jelang akhir tahun ajaran, sekolah selalu menyelenggarakan acara perpisahan. Biaya kegiatan biasanya dipungut dari peserta didik. Keluhan soal pungutan uang perpisahan yang dirasa memberatkan ini mulai dilontarkan sejumlah wali
REDAKTUR: GEMA SETARA
murid. tidak wajib membaSekretaris Dinas yar uang perpisahan Pendidikan (Disdik) tersebut. Kota Pekanbaru “Tidak diwajibMuzailis menegaskan bagi mur id kan bahwa tidak yang tidak mama d a k e w aj i b a n , pu,” ungkap Muzaikhususnya bagi lis kepada Riau Pos, murid dari keluarga Selasa (2/4). kurang mampu un- MUZAILIS Lanjut Muzailis, tuk membayar dana acara perpisahan seperti untuk acara kegiatan juga tidak harus dilaksanaperpisahan yang digelar se- kan pihak sekolah. Sekolah kolah. Ia memastikan, kebija- yang tidak melaksanakan kan Disdik ini telah diketahui acara perpisahan, menurut semua pihak sekolah. Sehing- Muzailis tidak ada masalah. ga murid yang kurang mampu Artinya pelaksanaan acara
perpisahan sekolah tidak jadi kewajiban. “Tidak wajib (acara perpisahan sekolah, red),” terangnya. Jika kegiatan acara perpisahan di sekolah tetap dilaksanakan, menurut Muzailis, pastinya telah disepakati orang tua murid dalam rapat komite sekolah. Jika telah disepakati maka dilaksanakan acara perpisahan sekolah menurut Muzailis diperbolehkan. “Kalau itu persetujuan orang tua dan komite ya, boleh-boleh saja,” tuturnya.(ilo)
TATA LETAK: SYUKRI
PINGGIR-DURI-DUMAI Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 19
Dua Remaja Ditangkap Curi Mesin PT KID
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
PELABUHAN TPI PURNAMA: Para nelayan Kota Dumai menyandarkan kapal ikan mereka di Pelabuhan TPI Purnama, baru-baru ini.
DUMAI (RP) - Dua remaja berisinial YA dan AA ditangkap Polsek Medang Kampai. Mereka berdua diduga terlibat aksi pencurian mesin merek Robin di gudang pupuk kebun Kawasan Industri Dumai (KID) yang berada di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai. “Para pelaku sudah empat hari mendekam di sel tahanan Mapolsek Medang Kampai,” ujar Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan melalui Paur Humas Polres Dumai Iptu Dedi Novarizal, Selasa (2/4). Ia mengatakan, saat ini pelaku diperiksa secara intensif oleh penyidik dan tidak menutup kemungkinan ada TKP lainnya dari aksi pelaku. “Terus diperiksa,” ujarnya. Ia menjelaskan, kejadiannya Sabtu (23/3) sekitar pukul 06.30 WIB. Saat petugas jaga (pelapor, red) piket pagi di Pos Komando mendapati laporan dari saksi bahwa dua unit
mesin Robin yang berada di gudang pupuk KID telah hilang. Mengetahui hal itu pelapor langsung menuju ke TKP. Setelah dari TKP dirinya lantas melaporkan kejadian tersebut ke pimpinan PT KID dan langsung melaporkan hal itu ke Polsek Medang Kampai. Atas kejadian tersebut pihak perusahaan mengalami kerugian Rp6 juta. “Setelah sekitar sepekan melakukan penyelidikan tim akhirnya berhasil membekuk kedua remaja tersebut saat berada di kediaman pelaku di Medang Kampai,” ujarnya. Saat ini kedua pelaku bersama sejumlah barang bukti telah diamankan di Polsek Medang Kampai guna dilakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut. “Pelaku disangka melanggar Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan ancaman penjara empat tahun,” tutupnya.(hsb)
Lagi, Pipa Minyak Chevron Dibobol Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai PENCURIAN minyak mentah milik PT Chevron kembali terjadi. Pelaku yang belum diketahui identitasnya, membobol sebuah pipa yang berada di Jalan Raya Bukit Timah, Km 11, Dumai Sela-
tan, Ahad (31/3) lalu. Informasi yang dirangkum, pencurian minyak hitam mentah milik Chevron dilakukan dengan cara membor pipa minyak. Kejadian itu diketahui bagian operator mendapat informasi dari Team HCT PT Chevron bahwa ada illegal tapping di sekitar PKM 64066
Bukit Timah. Tim patroli untuk mngecek langsung ke TKP, menemukan bahwa di pipa milik PT Chevron PKM 64066 telah terpasang 1 kran ukuran 1 ½ inci. Setelah mendapat informasi tersebut, pihak pelapor langsung melaporkan kejadian ini kepada
pimpinannya dan diarahkan untuk membuat laporan ke kantor polisi. Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Awaludin Syam membenarkan adanya pencurian minyak mentah PT Chevron. “Masih dilakukan penyelidikan,” ujarnya, Selasa (2/4).
Ia mengatakan pihaknya selama ini sudah pernah menangkap pelaku pencurian dengan modus yang sama. “Kami men-
duga ada pelaku lainnya yang juga beraksi melakukan pencurian pipa minyak tersebut,” tutupnya.(ade )
Baru Dua Pejabat Ikut Assessment Sekdako
Ini terbuka, sia pa saja bisa mendaftar asal memenuhi per syaratan. ZULKIFLI AS Wali Kota Dumai
REDAKTUR: FIRMAN AGUS
DUMAI (RP) - Jabatan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dumai dilelang secara terbuka. Hal itu disampaikan Wali Kota Dumai Zulkifli As, Selasa (2/4). Dilelangnya jabatan sekdako, karena jabatan penjabat sekdako yang diemban Hamdal Kamal berakhir, 7 April 2019. “Pendaftarannya sudah dibuka, ada beberapa nama yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti lelang jabatan sekda melalui assessment,” tuturnya. Ia menjelaskan, proses seleksi terbuka jabatan sekdako ini dilakukan panitia seleksi yang sudah dibentuk. Seluruh panitia seleksi berasal dari luar lingkungan Pemko Dumai. “Panitianya dari eksternal, jadi proses seleksinya benar-benar objektif,” jelasnya. Terkait nama-nama pejabat yang sudah mendaftarkan diri untuk ikut seleksi sekdako, Wali Kota
mengaku belum menerima laporan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Dumai. “Saya belum dapat laporan siapa saja yang sudah mendaftar untuk ikut lelang jabatan Sekretaris Daerah Kota Dumai. Atau bisa langsung ditanyakan kepada Kepala BKPSDM.” sebut Zul As. Wako menjelaskan bahwa seleksi ini dilakukan secara terbuka sehingga tidak menutup kemungkinan ada pejabat luar daerah yang juga ikut mendaftar untuk menjadi sekdako. “Ini terbuka, siapa saja bisa mendaftar asal memenuhi persyaratan,” tuturnya. Sesuai UU Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan bahwa pengisian jabatan pimpinan tinggi utama dan madya dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperha-
tikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. “Mudah-mudahan segera selesai dan terpilih sekda definitif sesuai dengan aturan yang ada,” tuturnya. Informasi yang dihimpun baru ada dua pejabat Pemko Dumai yang sudah mendaftarkan diri untuk ikut seleksi terbuka jabatan Sekda Kota Dumai. Mereka berdua yakni Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPTSP Kota Dumai Hendri Sandra dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai Suriyanto. “Insya Allah mendaftar,” ujar Hendri Sandra ketika ditanya Riau Pos perihal pendaftaran dirinya ikut seleksi terbuka jabatan Sekdako Dumai.(hsb)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 20
Persoalan Bangsa adalah Komunikasi Laporan MARRIO KISAZ, Kota
*3/MIRSHAL/RIAU POS
SAMPAIKAN MATERI: Dr Aqua Dwipayana menyampaikan materi kepada peserta sharing session The Power of Women di Perpustakaan Soeman Hs, Pekanbaru, Selasa (2/4/2019).
KIP Sebut OPD Ogah-ogahan dengan Sistem Pengelolaan Informasi KOTA (RP) - Komisi Informasi Provinsi (KIP) Riau menyebut kepala dinas dan sekretaris seperti ogah-ogahan dengan sistem pengelola informasi dan dokumentasi. Padahal transparansi merupakan wujud tata kelola pemerintahan yang baik. ‘’Sudah jelas dalam implementasinya di UU Nomor 14/2008, melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dibentuk standar operasi kerja dan daftar informasi publik. Memang sepertinya ada persoalan di tingkat organisasi perangkat daerah (OPD) ini,’’ kata Ketua KIP Riau Zufra
REDAKTUR: FIRMAN AGUS
Irwan dalam sosialisasi akan meringankan tuPPID di Evo Hotel Pekagas OPD dari berurusan nbaru, Selasa (2/4). langsung dengan lemS e c a ra t e g a s d a baga swadaya masyarlam permendagri diakat maupun wartawan. jelaskan, bawahsanya Jadi, tidak perlu risau lagi atasan utama PPID iamenghadapinya, arahlah Sekda. Anggaran kan langsung ke PPID. bantuan bersumber ‘’Bapak-ibu tidak perlu tidak hanya dari APBD risau lagi. Suruh ke PPID,’’ saja, melainkan dari ZUFRA IRWAN jawabnya. masyarakat dan dana Dikatakan, adakalbantuan luar negeri. ‘’Nafas in- anya LSM datang meminta data tegritas itu ialah keterbukaan dan dengan prilaku tidak sopan dan transparansi,’’ sambungnya. kasar. Ia mengungkap OPD tidak Melalui PPID, menurut Zufra, perlu meladeni tindakan kurang
menyenangkan seperti itu. ‘’Kalau perlu pasang CCTV jika ada LSM yang ngamuk-ngamuk. Itu prilaku kriminal,’’ jelas anggota kehormatan PWI Riau itu. Kendati informasi dapat diperoleh masyarakat maupun lembaga secara terbuka, namun tetap saja ada aturan yang harus ditaati. Sebab, tidak semua informasi publik dapat diberikan sepenuhnya, karena ada beberapa yang dikecualikan, karena sifatnya rahasia. ‘’Masyarakat tidak bisa seenaknya meminta sembarangan, harus secara tertulis kegunaannya untuk apa,’’ tambahnya.(*1)
PERAYAAN Hari Kartini ke-55 di Perpustakaan Soeman HS menaja acara sharing session The Power of Women, Kartini Zaman Now sebagai Penguat Advokasi untuk Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan melalui Literasi dan Jaga Arsip Keluarga. Sasaran acara adalah membangun keluarga berbudaya belajar, membaca, kerja cerdas, maju dan sejahtera. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Soeman HS, Rahima Erna nyatakan, Kartini sangat menginspirasi cara meneladani perjuangannya, terutama dengan bukunya Habis Gelap Terbitlah Terang. ‘’Ini spirit dan motivasi bagi perempuan masa kini,’’ katanya. Motivator nasional Aqua Dwipayana, mengatakan, awalnya buku-buku karangannya hanya untuk suvenir teman-teman. Lama kelamaan hasil penjualannya dijadikan untuk umrah gratis. Selaku doktor komunikasi, dirinya paham komunikasi dan psikologi serta lebih mengandalkan kekuatan sosial. Artinya, indeks prestasi (IP) bukan segalanya. ‘’Pada 2002 pernah ada penelitian, IP menempati urutan 17. Kecerdasan yang pertama adalah kecerdasan sosial yaitu komunikasi. Sebab persoalan terbesar bangsa ini adalah komunikasi,’’ ucapnya. Komunikasi bisa diajari secara otodidak. Orangnya harus
rendah hati, bukan rendah diri. Tidak perlu sombong, karena di atas langit ada langit. Ia pun merasa geli dan risih jika ada orang sombong. Kedua adalah integritas. Ia mempunyai keyakinan dan sudah dibuktikan banyak orang. Wanita rumah tangga yang berkarir harus mendukung suaminya yang mengutamakan integritas. Karena harus jujur dan yang bukan haknya jangan diambil. ‘’Ingin menjadi Kartini zaman now, basisnya perkuat keluarga. Anak cerminan dari orang tua. Saya sangat bahagia anak saya sangat santun, sama pembantu di rumah pun cium tangan dan selalu bilang minta tolong, terima kasih, jika salah selalu minta maaf,’’ ungkapnya. Ia sangat mengapresiasi orangorang yang menghormati gurunya. Sebagai manusia meski jabatan tinggi harus sejalan dengan bawahan. Seperti filosofi hidup, atasan dan bawahan saling memerlukan. Janganlah merasa lebih hebat dengan yang lain. Dijelaskannya, perihal hasil penjualan buku yang dijadikan biaya umrah gratis kepada orang-orang yang memerlukan, itu sebagai tabungan di akhirat, agar tidak sia-sia. ‘’Ketika punya niat kecil, segera kerjakan. Saya bisa menjadi doktor komunikasi karena ibu-ibu. Kekuatan ibu-ibu berbicara beda tipis dengan petir,’’ katanya.(*3/rnl)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019
KAMIS 19 APRIL
l HALAMAN 21 HALAMAN XX
TAHUN 2018
Dilema
Cracking Cracking kerap dimanfaatkan ketika orang ingin menginstal aplikasi bajakan dengan sengaja. Misalnya, untuk menembus fitur-fitur berbayar. Nggak sulit menemukan crack suatu software di internet dan men-download-nya secara gratis. Modus satu itu bertujuan meretas. ’’Cracker membuat program komputer yang mampu menemukan kelemahan suatu software. Setelah mengetahui kelemahannya, cracker akan melakukan peretasan,’’ ujar Ferry Astika, ahli keamanan data dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Meski memudahkan oknum yang nakal, crack juga punya dampak negatif. ’’Setelah menemukan crack suatu aplikasi, cracker akan membagikannya kepada publik. Tapi, di sinilah bahayanya. Aplikasi yang telah dimodifikasi sering diselipi program berbahaya seperti malware dan virus,’’ jelas Ferry.
Aplikasi Bajakan ADA sebagian oknum yang menemukan cara buat membajak suatu aplikasi. Sebanyak 45 persen Zetizen pun memanfaatkannya buat menembus fitur berbayar. Tapi, ada juga 38 persen Zetizen yang malah tertipu. Biar kamu lebih paham, yuk ketahui tiga modus pembajakan aplikasi ini, plus masing-masing bahayanya. (raf/nen/c14/fhr)
Rugikan Pihak Developer Kasus cracking yang ngehit belakangan ini dialami Spotify. Selama ini emang beredar crack yang bisa mengakses fitur premium Spotify tanpa membayar sehingga merugikan pihak Spotify secara materiil. Spotify pun bertindak tegas dengan menonaktifkan akun-akun pengguna tersebut. ”Jika kami mendeteksi adanya penggunaan aplikasi yang nggak diautorisasi itu secara berulang, di mana penggunaan itu melanggar ketentuan kami, Spotify memiliki hak menghentikan akun Anda,” tegas Spotify dalam pernyataannya di laman Independent.
Berbeda dengan modus pembajakan yang lain, untuk aplikasi palsu ini, pihak yang dirugikan bukan pihak developer, tapi lebih ke penggunanya. Pengalaman tersebut dituturkan Deva Tari, mahasiswi Universitas Tanjungpura. Dia nyaris jadi korban pencurian data online ketika mengunduh aplikasi dari luar App Store resmi. ”Waktu itu pakai aplikasi buat ngecek unfollowers Instagram, download-nya di Tutuapp. Aku pun login dengan username dan password Instagram-ku seperti biasa,” terang Deva. Lamakelamaan, dia merasa curiga. Sebab, dia sempat nggak bisa login ketika mau masuk ke Instagram-nya. Password-nya sudah diganti! ”Untung aja Instagram-ku udah terhubung ke Google, jadi bisa di-setting ulang,” tuturnya.
Whassup hera hijab 4,5
Sesuai dengan namanya, kloning merupakan cara membuat dua akun aplikasi yang sama pada satu gawai yang sama. Bagi sebagian orang, kloning punya dampak bagus karena memudahkan kebutuhan. ’’Tapi, kloning justru jadi cara yang mudah bagi para pembajak untuk mencuri data pengguna,’’ ungkap Ferry. Alasannya, fitur itu menggunakan sistem single sign on. Saat ingin login ke salah satu aplikasi, kamu nggak perlu memasukkan username dan password. Caranya, tinggal klik sign in with salah satu medsosmu, lalu voila! kamu berhasil sign in. Tapi, kemudahan tersebut membuat akunmu mudah diretas. ’’Jangan heran kalau tiba-tiba ada perubahan dalam medsosmu. Soalnya, dengan melakukan kloning aplikasi atau terbiasa menggunakan fitur single sign on, secara nggak langsung kamu udah memberikan datamu kepada para hacker,’’ tuturnya.
Pernah mau men-download suatu aplikasi seperti WhatsApp, tapi ternyata itu bukan WhatsApp? Well, berarti kamu termasuk dalam 38 persen Zetizen yang tertipu aplikasi palsu. Modus satu itu muncul berkat keberhasilan proses cracking. Oknum pembajak membuat aplikasi mirip aslinya untuk memancing pengguna memasukkan data. ’’Karena data dan informasi dicuri dari aplikasi aslinya, lalu muncul aplikasi serupa, tapi nggak sama,’’ kata Ferry. Aplikasi palsu rawan ditemui jika kita berkunjung di website yang nggak aman. Modus tersebut bisa menyebarkan virus dan makin berbahaya kalau kita telanjur memasukkan data diri di sana. Makanya, berhati-hatilah tiap kamu menginstal aplikasi. ’’Biasanya, pengguna nggak sadar aplikasi yang digunakannya bajakan atau palsu karena nggak membaca terms and condition dan sekadar menekan pilihan ’yes’,’’ jelas Ferry.
Bahayakan Gadget dan Data Pengguna
Whass
Kloning
Aplikasi Palsu
Wahssip Sobirin inc 4,3
Kerugian yang dialami Zetizen gara-gara aplikasi bajakan (3 tertinggi):
Whaspada Api Kecil 4,2
Rugi kuota buat mendownload
45%
Gadget kemasukan virus
27%
Whassir
Penggandaan yang Tidak Dibenarkan
Telanjur memasukkan data, takut disalahgunakan
Dzik Fik Corp 3,8
Kloning biasanya dilakukan pada aplikasi media sosial seperti WhatsApp dan LINE. Dengan bantuan perangkat pihak ketiga, setiap orang bisa menggandakan aplikasi pada gawainya. Namun, bukan berarti kloning itu nggak berbahaya. Sebab, aplikasi kloning ini punya kewenangan untuk mengakses data-data pribadi kita, dan rentan mengandung virus. Yang jelas, official LINE menegaskan bahwa kloning sebenarnya nggak dibenarkan. ”LINE hanya memiliki satu tipe aplikasi yang bisa diunduh ke perangkat para pengguna. Di samping aplikasi utamanya, hanya ada aplikasi LINE Lite, yaitu versi lebih ringan dari LINE,” jelas LINE Indonesia ketika dihubungi Zetizen.
18%
Whahhing Hatching Inc 3,5
Whakdoyoq Klimis Tjakeup 2,5
Keuntungan yang didapat Zetizen dari aplikasi bajakan (3 tertinggi):
Menembus fitur-fitur tertentu tanpa bayar 50% Lebih simpel dapetin aplikasinya 31%
ILUSTRASI: GANES/ZETIZEN TEAM LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM
Melatih kemampuan TI 11%
? y a N r Yay o
Pro "Aku kadang emang suka download aplikasi dimana aja. Aku nggak tahu aplikasi bajakan atau tidak. Menurut aku, orang yang membajak aplikasi boleh-boleh saja. Karena memudahkan bagi mereka yang sulit ngedapetin dan kadang kayak aplikasi berbayar gitu."
SETIAP orang punya alasan sendiri mau makai aplikasi bajakan atau asli. Misalnya, dua Zetizen ini yang punya pendapat berbeda tentang aplikasi bajakan. Kalau kamu gimana? (raf/c14/fhr)
ERN, siswi SMA negeri di Surabaya
PROFIL RESPONDEN
Pendidikan SMP 24%
SMA Kuliah
62% 14%
Jenis Kelamin
Cewek Cowok
62% 38%
Kontra
"Pembajakan aplikasi adalah prilaku curang. Sama saja kayak nggak menghargai karya orang. Jadi, kalau mau download aplikasi ya ditempat resmi, playstore atau app store. Intinya jangan yang nggak ada lebel resminya biar kita ngehargai juga karya si pembuat aplikasi. Karena buat aplikasi itu nggak gampang"
Muhammad Anashrull, Institut Seni Indonesia, Jogjakarta
Usia 12–15 tahun
28%
16–18 tahun 19–20 tahun
59% 13%
JUMLAH RESPONDEN 1.129 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
METROPOLIS Riau Pos
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 22
Berangkat 2020, Segera Periksa Kesehatan
BERBUNGA: Bunga pohon tabebuya kuning yang bermekaran serentak di jalur hijau kawasan Jalan SoekarnoHatta, Pekanbaru, Selasa (2/4/2019).
Laporan JOKO SUSILO, Kota
MHD AKHWAN/RIAUPOS
Warga Ingin Tanam di Halaman Rumah KOTA (RP) - Pohon-pohon dengan bunga berwarna kuning sedang bermekaran di jalur hijau atau median jalan sepanjang Jalan Soekarno-Hatta. Pohon berbunga kuning tersebut adalah pohon tabebuya kuning. Bunganya bergerombol dan berbentuk mirip terompet. Bermekarannya pohon tersebut sempat membuat warga yang berada di sekitar Jalan Soekarno-Hatta takjub, karena sebelumnya tabebuya ini berbunga tidak pernah serentak.
REDAKTUR: GEMA SETARA
Hal ini diakui Armansyah yang membuka bengkel di tepi jalan Soekarno-Hatta. “Biasanya mekarnya cuma satu atau beberapa pohon saja. Kalau nggak salah ini sekitar dua atau tiga hari yang lalu mulai mekar. Kali ini mekarnya serentak, tak seperti yang dulu-dulu,” ujarnya, kemarin. Armansyah mengatakan, dengan berbunganya pohon itu, pemandangan Jalan Soekarno-Hatta semakin segar dan cerah serta enak untuk dipandang. Apa lagi di siang hari yang terik.
“Ini bunga-bunganya cantik sekali. Kalau kayak gini kan segar dan enak dipandang,” katanya. Seorang pengguna jalan Angga Rahayu juga mengaku menyukai pemandangan pohon tabebuya yang sedang bermekaran. Bahkan ia berencana ingin menanam tabebuya di halaman rumahnya. “Saya sangat suka dengan pepohonan ini, cantik tapi nggak tahu jenis pohon apa. Rencananya nanti akan ditanam di halaman rumah,” ungkapnya. Tabebuya kuning sering juga
disebut pohon terompet emas, sejenis tanaman yang berasal dari Brazil dan termasuk jenis pohon besar. Tak jarang tanaman ini oleh masyarakat kerap dianggap memiliki kemiripan dengan bunga sakura asal Jepang. Meski pun kedua tanaman ini sebenarnya sama sekali tidak berkerabat. Tabebuya yang ditanam di Jalan Soekarno-Hatta adalah jenis bunga berwarna kuning. Warga bunga tatebuya sendiri ada banyak macam. Seperti pink, ungu, bahkan merah tua dan lain-lain.(*2)
JAMAAH calon haji (JCH) Pekanbaru yang masuk daftar tunggu atau waiting list tahun 2020 diminta melaksanakan pemeriksaan kesehatan lebih awal. Pemeriksaan tes kesehatan dilaksanakan di puskesmas sesuai domisili para calon jamaah. Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kamenterian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru H Defizon Noer SKom mengatakan, pemeriksaan kesehatan menjadi prioritas yang didahulukan bagi JCH. Oleh karena itu, jamaah yang masuk daftar tunggu keberangkatan tahun depan, diminta untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan awal di puskesmas domisili. Artinya, JCH yang berangkat tahun 2020 mulai sekarang sudah bisa tes kesehatan.
“JCH untuk keberangkatan 2020 sudah harus pemeriksaaan kesehatan awal di puskesmas domisili. Harus lebih awal. Karena kesehatan JCH dipersiapkan lebih awal,” ujar Defizon, kemarin. Pemeriksaan kesehatan awal ini juga untuk memastikan kondisi kesehatan jamaah. ‘‘Bisa pada cek kesehatan awal itu diketahui jamaah tidak sehat atau tidak memenuhi syarat kesehatan atau istithoah maka masih ada waktu bagi jamaah untuk mengobati dirinya,’’ jelas Defizon. Informasi perihal cek kesehatan lebih awal ini, sebut Defizon telah dilanjutkan ke para JCH yang berangkat tahun depan melalui jamaah langsung mau pu n m ela lu i kelo mp o k bimbingan ibadah haji (KBIH) di setiap kecamatan.(yls)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS Riau Pos
Bisa Urus Layanan Baru PLN di MPP Sambungan dari hal 17 kepada Riau Pos menyampaikan hal ini.’’PLN ada beberapa jenis layanan, diantaranya sambung baru, tambah daya, pemutusan, ada lima layanan totalnya,’’ kata Jamil. Di gerai pelayanan PLN di MPP, kata Jamil lagi nantinya juga akan dilayani penukaran produk kompor listrik. ‘’Mereka juga ada produk lain, penyaluran kompor listrik. Khusus Pekanbaru di sini dijualnya nanti. Bisa beralih dari gas ke listrik,’’ imbuhnya. Sementara itu, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT memaparkan, dengan dibukanya gerai PLN di MPP akan lebih memudahkan masyarakat mengakses layanan perusahaan plat merah tersebut.’’Bagaimana mereka tentunya pelayanan informasi dengan SOP yang lebih cepat dan transparan,’’ katanya. Dia menambahkan, selain MoU Pemko Pekanbaru dan PLN Pekanbaru memperbaharui kerjasama di dua bidang.’’Pertama tentang PJU, artinya mereka telah memberikan pelayanan pen-
erangan jalan dan kota untuk masyarakat dan Pemko. Konsekuensinya adalah tagihan pembayaran arus yang kita pakai,’’ sebutnya. Dengan pembaharuan kerjasama, dia berharap PLN dan Pemko Pekanbaru bisa dalam satu persepsi yang sama.’’Kita harapkan berapa yang jadi kewajiban kita dan berapa yang jadi hak mereka kita samakan persepsi nya. Perlu duduk bersama agar tidak terjadi miskomunikasi listrik padam dan sebagainya,’’ urainya. Sementara itu, pembaharuan kerjasama kedua yang dilakukan adalah tentang transparansi pajak penerangan jalan.’’Pajak penerangan jalan yang jadi tanggung jawab masyarakat ini dipungut pemko melalui bantuan PLN, kita pengen ada keterbukaan,’’ katanya. Keterbukaan yang dimaksudnya ini adalah terdapat informasi detail dari mana saja pajak penerangan jalan dihimpun.’’Terkumpul sekian rupiah ini dari siapa saja, by name by address. Apakah dari rumah tangga umum, atau perusahaan atau dari sosial. Kita pengen tahu itu,’’ tutupnya.(ali)
Rutinkan Patroli Sambungan dari hal 17 (Dishub) Pekanbaru. Dishub memastikan akan menindak warga yang berhenti atau nongkrong di jalan layang. Pantauan Riau Pos, Senin (1/4) pukul 20.00 WIB sampai menjelang tengah malam, sejumlah anak muda banyak yang nongrong di jalan layang Simpang SKA. Tampak, dominasi kendaraan roda dua diparkir di jalan layang. Ada yang datang hanya sekedar berfoto, bercengkrama dengan temanteman hingga memadu kasih dengan pasangannya. Terkait hal itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekabaru Yuliarso tidak membenarkan untuk berhenti ataupun nongkrong di jalan layang. “Itu (jalan layang, red) untuk terus berjalan. Tentunya akan menyebabkan kemacetan disana. Bahaya juga bagi pengendara lain dan dirinya,� kata Yuliarso. Terkait langkah penertiban, Yuliarso mengatakan pihaknya sudah memberikan arahan melalui rambu-rambu. Di mana,
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
rambu-rambu peringatan diletakkan di sisi jalan sebelum pengendara menaiki jalan layang. “Ada rambunya sebelum naik. Kalau tidak salah simpang pagi ada rambu-rambunya,� tambahnya. Selain rambu peringatan, Dishub Pekanbaru juga melakukan patroli yang dilaksanakan pukul 22.00 WIB hingga 24.00 WIB malam. Yuliarso mengharapkan kesadaran masyarakat untuk tidak lagi nongkrong di Flyover. “Tentunya akan ada penindakan yang bakal dirumuskan bersama forum. Salah satunya ada Satlantas Kota Pekanbaru, sebab sudah melanggar lalu lintas itu,� terangnya kembali. Jikalau mau, Yuliarso menawarkan untuk pergi saat menjelang Salat Subuh kalau hanya untuk berfoto sebentar. Sebab, pada pukul 04.00 WIB sampai 05.00 WIB dini hari kendaraan tidak terlalu ramai. “Kalaupun mau saat orang Salat Subuh, foto sebentar tidak apa. Kalau orang sudah mulai hilir mudik tidak dibenarkan. Penindakan tetap di kepolisian,� sahutnya.(*1)
l RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 23
Guru Harus Cerdas dan Sabar Sambungan dari hal 17 waktu lalu. Polemik ini bermula dari pasal 9 ayat 8 Perwako Pekanbaru Nomor 7/2019 yang membuat para guru yang sudah menerima sertifikasi tak bisa mendapatkan TPP, mereka diwajibkan memilih salah satu saja. Bukan hanya itu saja, para guru juga mempertanyakan TPP tiga bulan terakhir tahun 2018 yang tak kunjung cair. ‘’Yang namanya regulasi baik Permendikbud 10/2018 maupun 33/2018 , kita tunggu bagaimana teman-teman yang di kementerian teknis menanggapi dan menginterpretasikan regulasi,’’ kata Firdaus, Selasa (2/4) Kemarin. Dia kemudian membantah informasi yang menyebut pandangan tiga kementerian, yakni Kemdikbud, Kemenpan RB dan Kemendagri masih mengambang terkait TPP.’’Interpretasi hukum itu tidak ada yang mengambang, pasti tegas,’’ sebutnya. Dari tiga kementerian ini, utusan yang berangkat ke Jakarta menyebut Kemendikbud menyerahkan TPP ada kebijakan kepala daerah, Kemenpan RB mewanti-wanti agar TPP yang dinilai sebagai tunjangan tak jelas ditertibkan dan Kemendagri meminta waktu untuk bertemu dengan dua kementrian diatas sebelum memberikan rekomendasi. ‘’Yang mengambang itu pejabat yang menterjemahkan nnya. Makanya saya pesan kemarin berkonsultasi dengan pejabat yang kompeten. Kalau masalah hukum tentu pada seorang yang mengerti hukum, agar terpahami dengan baik,’’paparnya. Firdaus menyebut Perwako 7/2019 yang diterbitkannya mengatur tentang
tambahan penghasilan bagi PNS pemko.’’Berkaitan dengan guru bersertifikat bukan perwako jadi halangan. Perwako itu hanya menegaskan tidak diberikan karena beberapa hal. Jadi bukan perwako melarang. Kalau mau dicabut, apanya yang mau dicabut. Perwako itu menginformasikan,’’imbuhnya. Wako juga tampak sedikit meradang saat disampaikan padanya bahwa Perwakilan Kemendikbud yang ditemui mengembalikan kebijakan TPP pada kepala daerah.’’Kalau begitu, pejabat yang ditemui itu pejabat yang tidak berkompeten. Kalau ada begitu katanya mengembalikan, itu orang yang tidak berkompeten,’’ ketusnya. Dia menggarisbawahi bahwa tidak bisa regulasi itu diserahkan ke daerah.’’Indonesia bukan negara bagian. Satu regulasi berlaku untuk satu nusantara. Di Riau ini Pelalawan juga tidak memberikan. Jadi regulasi berlaku untuk Indonesia. Pada guru, cerdas dan sabarlah. Kalau memang itu haknya tunggu saja,’’ singkatnya. Untuk diketahui, antara guru dan Wako berbeda pendapat tentang Permendikbud 10/2018 yang menjadi dasar disusunnya Perwako 7/2019. Guru berpendapat aturan itu sudah diganti dengan Permendikbud 33/2018 yang tak melarang diberikannya TPP pada guru sertifikasi. Akhirnya disepakatilah pengiriman utusan masing-masing dari Pemko Pekanbaru dan guru untuk meminta petunjuk dan arahan dari kementerian terkait. Pemko Pekanbaru dal a m p e n e r b i t a n Pe rwako 7/2019 mendasarkan pada Undang-Undang No 14/2005 tentang guru dan
dosen pasal 14 bahwa guru berhak memperoleh penghasilan diatas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial. Lalu berdasarkan, Permendagri nomor 13/2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah pasal 39 ayat 1, pemerintah daerah dapat member ikan tambahan penghasilan pada pegawai negeri sipil berdasarkan pertimbangan yang objektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan atas persetujuan DPRD. Selanjutnya Permendikbud nomor 10/2018 tentang petunjuk teknis penyaluran tunjangan profesi , tunjangan khusus, dan tambahan penghasilan guru PNS. Pada pasal 12 ayat 1 disebutkan t a mb a ha n p e ng ha s i l a n diberikan pada guru PNS daerah (PNSD). Pada ayat 2 dinyatakan guru PNSD merupakan guru yang belum bersertifikat pendidik yang memenuhi kriteria sebagai penerima tambahan penghasilan. Di pasal 20 ayat 1, guru PNSD yang terbukti menerima tunjangan yang tidak sesuai dengan peraturan menteri (permen) ini wajib mengembalikan tunjangan yang telah diterima. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri pernah menyatakan tidak pernah melarang pemerintah daerah, termasuk Kota Pekanbaru memberikan TPP bagi guru yang sudah menerima sertifikasi. KPK juga tidak pernah memberikan rekomendasi secara tertulis kepada Pemko Pekanbaru agar tidak lagi memberikan TPP bagi guru yang sudah mendapat tunjangan sertifikasi.(ali)
Hoaks Sambungan dari hal 17 persimpangan lampu merah. Kalau melanggar aturan, langsung terpantau CCTV dan dikenakan sanksi melalui e-tilang. Nona pun membahas pesan itu dengan temannya Dewi (22). ‘’Wi, dengar ya. Pekanbaru sudah mengikuti aturan-aturan seperti di kota-kota besar lainnya. Akan ada uji coba e-tilang. CCTV sudah dipasang di lampu merah simpang empat bandara, Jalan Arifin Achmad, Gajah Mada, SKA, Nangka, Simpang Harapan Raya, Bukit Barisan dan lampu merah
Kelapa Sawit,’’ katanya semangat. Dewi nggak percaya. ‘’Hoaks itu,’’ katanya santai. Soalnya, Dewi baru saja melewati jalan yang disebut Novi. Tapi masih banyak pengendara yang melanggar aturan rambu lalu lintas dan tidan disanksi. Tapi Nona ngotot kalau pesan itu benar. Apalagi yang mengirim pesan adalah kakaknya. “Betulan ada CCTV, Wi... Serius. Barusan kakakku lewat. Sekarang gak bisa lagi ngelanggar lampu merah,� ucapnya meyakinkan. Tetap tak percaya, Dewi
pun merebut gawai Nona dan membaca pesan itu sekali lagi. Kemudian ia tertawa terbahak-bahak setelah membaca semua secara detail. Melihat hal itu, Nona pun heran. “Budayakan baca sampai paling bawah, Non. Baca, nih! ‘Itu adalah contoh informasi jika Pekanbaru sudah mempunyai CCTV’, “ kata Dewi membacakan bagian akhir pesan tersebut. “Lha terus yang dilihat kakakku tadi apaan? Drone,� tanya Nona bingung. “Ya mana aku tahu. Lagi pula aku nggak pernah ngelanggar lampu merah,� kata Dewi.(*2)
794 Petugas Jaga 2.884 TPS Sambungan dari hal 17 akan dipertebal,� kata Kapolresta saat menggelar apel bersama dalam persiapan menghadapi Pilpres dan Pileg tahun 2019 di halaman Mapolresta Pekanbaru, Selasa (2/4). Dikatakan orang nomor satu dijajaran Polresta Pekanbaru itu, bahwa kegiatan apel dan patroli kemarin adalah wujud sinergitas TNI, Polri dan pemerintah daerah dalam rangka mendukung pengamanan Pemilu 2019. Dalam kegiatan apel bersama tersebut selain Kepolisian Resor Kota Pekanbaru bersama TNI, turut dihadiri Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Pekanbaru. “Kami dibantu rekan-rekan TNI dengan Satpol PP, Dishub sama-sama mendukung pengamanan pemilu. Artinya bukan hanya polisi. Ini sinergitas,� jelas Santo. Lebih lanjut dijelaskannya bahwa sejumlah objek vital yang akan menjadi pengamanan tim gabungan diantaranya di kantor KPU Provinsi dan Kota, Bawaslu, posko pemenangan, bandara dan tempat keramaian. Selain melaksanakan pengecekan sarana dan prasarana yang mendukung pengamanan, tim juga melakukan patroli yang diawali
dari halaman Mapolresta Pekanbaru. “Rute patroli mampir ke logistik KPU Kota Pekanbaru lalu ke Bawaslu dan terakhir ke Jalan Kartini,� ungkapnya. Sementara itu Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, mengatakan bahwa untuk pengamanan Pemilu 17 April 2019 di Pekanbaru ada 83 kelurahan, 12 kecamatan, dan TPS 2.448 buah. “Mudah-mudahan dengan kesiap-siagaan ini dicek semua untuk pengamanan, kami berharap Pemilu 2019 berjalan aman dan sejuk,� kata Ayat. Dijelaskannya, ada beberapa TPS di Pekanbaru yang dianggap paling jauh. Seperti di Kelurahan Melebung, Kecamatan Tenayan Raya dan Kelurahan Sungai Ukai, Kecamatan Rumpai Pesisir. Distribusi logistik pemilu akan menempuh perjalanan yang cukup lama. “Lokasi jauh itu di Kelurahan Melebung paling ujung timur berbatasan Siak, kantor lurahnya di Maredan masih masuk Pekanbaru. Nanti untuk pengangkutan logistik dari TPS ke kantor lurah transit bentar kemudian ke kantor camat. Kemudian di Kelurahan Sungai Ukai masuk Kecamatan Rumbai Pesisir, tapi semua masih aman paling lama dari kantor camat satu jam,� terangnya. (yls)
‚ Š
‚‘ –
‚ � �
‚
 Â? Â
‡ Š �
† ‹ �
‚
—�
‡ ‡
Â? Â ÂŽ
 ‡  ˜� † � † �
€  Ž
„ ” ƒ  � Œ � �
… •  ” � Ž
‚ † ‡ �
‚ „ ‹ ‚
� Š �
  €  Ž „ ‚ … † ‡�Ž – �
Â… Â?
 � � � �   € ‚  ƒ „ ‚ … † � ‡ˆ ‰ � � � Š � � ‹ † � Š �  Œ  Ž�Ž €  ‘ � �Ž � „ ’ …  � ‚ �� �  “ � ‚ � Ž � Ž  � ‹ Ž ‹ �  Žƒ ”  � ‚ � � € •� �
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS Riau Pos
l
RABU, 3 APRIL 2019 l HALAMAN 24
Terekam CCTV, Pelaku Pencurian Diringkus KOTA (RP) - Dinginnya sel tahanan Polsek Payung Sekaki terpaksa dirasakan seorang lelaki pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) berinisial AG (37). Pelaku merupakan warga Jalan Jambu Mawar, Perumahan Villa Mawar Resident, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Kapolsek Payung Sekaki AKP Hidayat Perdana saat dikonfirmasi mengatakan, perbuatan tidak terpuji tersebut dilakukan pelaku di PELAKU PENCURIAN: Anggota Polsek Payung Sekaki bersama tersangka pelaku pencurian dengan pemberatan, baru-baru ini.
Jalan Jambu Mawar, Perumahan Mawar Resident, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki. Kejadian ini berawal dari laporan korban bernama Sarinah (35). Di mana pada Jumat (29/3) sekitar pukul 07.15 WIB, ketika ingin berangkat kerja, korban baru mengetahui tas miliknya sebanyak dua buah yang berisikan dokumen kantor dan dompet serta uang tunai Rp5.000.000 telah tidak ada lagi. ‘’Tidak hanya itu, sejumlah perhiasan milik korban
juga telah tidak ada,’’ kata Hidayat. Setelah korban melakukan pengecekan melalui CCTV, tas miliknya diambil seorang lelaki. Waktu itu pelaku masuk dari atap belakang rumah korban. ‘’Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp20.000.000,’’ kata Hidayat. Setelah mendapatkan laporan tersebut, aparat kepolisian langsung menuju rumah tersangka hingga langsung mengamankannya.(man)
Dikejar, Penjambret Mengacungkan Pisau Laporan JOKO SUSILO, Kota
SAKIMAN/RIAU POS
Melihat Bisnis Suvenir Khas Riau di Pekanbaru
Peluang Besar di Bukan Daerah Wisata Berjalan-jalan ke suatu tempat, selalu identik dengan membeli beraneka ragam jajanan atau suvenir khas daerah tertentu, baik sebagai oleh-oleh atau pun sekadar untuk diri sendiri atau sebagai bukti bahwa pernah mengunjungi suatu tempat tertentu. Laporan MARRIO KISAZ, Kota DI Pekanbaru misalnya, oleh-oleh khas memang lebih kental dengan makanan asal kabupaten. Seperti lapek bugi yang berasal dari Kampar, bolu kemojo atau roti kering asal Siak. Mencari oleh-oleh pernak-pernik atau suvenir khas Riau di pasar-pasar juga bukan hal yang mudah. Sebuah sepeda ontel lengkap dengan keranjang di boncengannya menyapa pengunjung ketika sampai di lantai dua, di sebuah gerai Jalan Sudirman. Sebuah peti kayu yang memiliki kesan antik terbuka lebar, di dalamnya terdapat sandal batik khas Riau. Puluhan pensil dengan hiasan ornamen pengantin khas Riau tertumpuk dalam sebuah bakul. Di sampingnya terdapat bakul lain yang dipenuhi oleh tempat pena dengan corak batik Riau, ada juga dompet kecil bertuliskan Pekanbaru, Riau. Di salah satu rak kayu terdapat nampan yang di dalamnya berisi gantungan-gantungan kunci khas Riau. Puluhan stoples berjejer lengkap dengan hiasan yang identik dengan Melayu. Bunga-bunga dari kain diletakkan di pot, kain untuk membuatnya pun penuh dengan gaya Melayu Riau. Gerai ini milik seorang peremp-
ď Ž REDAKTUR: DESLINA
uan paruh baya Rani Izzul Makarimi. Memulai usaha lebih dari 14 tahun dengan membawa ciri khas Riau. Kendati Rani tidak berasal dari Suku Melayu, namun ia menganut pepatah lama, ‘’Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung�. Awalnya perempuan asal Pekalongan ini memulai usaha ketika ia sudah menikah, membawa batik Jawa ke Riau. Di tahun pertamanya, bukan batik Riau yang Rani kenalkan ke masyarakat, melainkan batik Jawa. Rani bercerita ia melihat peluang besar untuk memulai bisnis batik, kemudian tahun-tahun berikutnya ia mengembangkan batik riau dan memperkenalkannya ke masyarakat luas. Sekitar lima tahun lalu, Rani memulai bisnis di bidang suvenir. Tetap dengan mempertahankan ciri khas Riau di semua produk yang dijualnya. Ia menyadari di Pekanbaru sendiri bukan lah hal mudah untuk menemukan oleholeh khas Pekanbaru atau Riau, sehingga ia ingin menjadikan hal tersebut sebagai peluang bisnis. ‘’Mungkin karena Pekanbaru itu kan bukan kota wisata, jadi yang jual suvenir tidak banyak,’’ ungkapnya, baru-baru ini. ‘’Yang menjual batik Riau di sini belum banyak. Bisnis ini bisa menjadi tujuan wisata lain. Kenapa tidak menyediakan batik dan suvenir, ada tempat dan kesempatan. Ya sudah saya manfaatkan,’’ tambah Rani. Perempuan lulusan Ekonomi Pertanian ini mengaku, ia dibesarkan dari keluarga yang tidak jauh dari kegiatan membatik. Bahkan ketika Rani kuliah, ia juga sempat berjualan batik. Ia merasa dibesarkan oleh batik, kini Rani ingin menjadi besar dengan batik. ‘’Dari kecil sudah diajarkan berdagang, dulu ketika kuliah di
Jogja saya jualan batik. Orang tua saya membatik, saya dibesarkan dari batik, kenapa tidak menjadi besar dengan batik?’’ kata Rani. Saat ini, Rani telah membuka gerai di empat tempat di Kota Pekanbaru. Gerai pertamanya berada di Jalan Hang Tuah, sedangkan gerai lain berada di Jalan Sudirman, Lobby Hotel Grand Elite dan yang terbaru di Kulim. Untuk suvenir yang dijualnya, Rani mematok harga dari Rp12.500. Dari pensil, gantungan kunci, tempelan kulkas, stoples, tempat tisu dan lain-lain. ‘’Harga cukup terjangkau,’’ kata Rani. Sedangkan untuk batik Riau, Rani memasang harga yang juga bervariasi dari Rp260 ribu per potong hingg Rp6 juta. Batik yang diproduksinya merupakan batik cap dan tulis. Baik batik mau pun suvenir, Rani mengakui jika rumah produksinya berada di Jawa Tengah. Awalnya ia memperkerjakan penyandang disabilitas untuk membantunya memproduksi berbagai pernak-pernik untuk dijual. ‘’Yang mengerjakan anak-anak disabilitas dalam fisiknya, tapi mereka punya keahlian, tekad dan semangat. Kami bina anak-anak itu dan alhamdulillah sekarang mereka bisa produksi untuk diri sendiri,’’ ujar Rani. Bercerita tentang usaha tentu saja Rani tak lepas dengan yang namanya kendala. Ada banyak kendala yang harus ia hadapi dalam menjalankan bisnis, kendati demikian Rani menganggap semua itu adalah tantangan. ‘’Kendala banyak sekali, masalah penjualan yang tidak sesuai target. Memperkenalkannya pun tidak mudah, barang kita ditiru dan dijiplak orang. Tapi itu adalah tantangan bukan kendala,’’ ucapnya.(*2)
SEORANG pelaku jambret berinisial RU alias Robet (22), terpaksa berurusan dengan pihak berwajib. Dalam aksinya, warga Jalan HR Soebrantas, Gang Bunga Merah, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan itu, sempat mengacungkan pisau kepada korbannya. Pelaku diamankan petugas Polsek Sukajadi, Kamis (28/3) sekitar pukul 17.00 WIB di Jalan Tuanku Tambusai. Dari tangan tersangka petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone dan satu bilah pisau dengan mata melengkung sepanjang 11 cm. Kapolsek Sukajadi Kompol Zulfa saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu M Bahari Abdi mengatakan, aksi kejahatan tersebut dilakukan tersangka, Kamis (28/3) sekitar pukul 16.30 WIB. ‘’Ya, aksi kejahatan jambret ini dilakukan tersangka di Jalan Tiung, Kecamatan Sukajadi,’’ kata pria yang kerap dipanggil Abdi tersebut. Lebih lanjut dijelaskan mantan Kanit Reskrim Polsek Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP) itu, sebelum tersangka diamankan, awalnya korban menghentikan sepeda motor miliknya di Jalan Tiung, Kecamatan Sukajadi. ‘’Waktu itu korban bermaksud untuk menghubungi temannya dan mengeluarkan handphone dari kantong celana,’’ tuturnya.
Tanpa disadari, saat itu tiba-tiba datang dua tersangka berinisial RU dan P, mengendarai sepeda motor matik warna hitam dari belakang sebelah kanan korban. Pada saat itu satu orang tersangka berinisial RU yang dibonceng menarik secara paksa handphone dari tangan korban dan langsung melarikan diri. Korban pun langsung mengejar kedua pelaku. Sesampainya di Jalan Kuau pelaku yang dibonceng mengacungkan pisau ke arah korban supaya tidak mengejarnya lagi. Namun korban tidak takut dengan ancaman tersebut dan terus mengejar ke arah Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Sukajadi.
Sesampainya di Jalan Tuanku Tambusai kedua pelaku terjatuh dan pelaku berinisial P berhasil melarikan diri. ‘’Sementara itu satu orang pelaku lainnya berinisial RU berhasil diamankan oleh korban beserta anggota Brimob Polda Riau, bernama Bripka Iqbal dan Bripda Haris,’’ jelas Abdi. Selanjutnya korban beserta anggota Brimob mengantarkan pelaku ke Polsek Sukajadi, hingga selanjutnya korban membuat laporan. ‘’Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp2.300.000. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 365 KUHP,’’ kata Abdi.(rnl)
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI