Riau Pos PDF Edisi Minggu 07 April 2019

Page 1

1991-2019

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l AHAD, 7 APRIL 2019 l 1 SYAKBAN 1440 H l 24 HALAMAN

www.riaupos.co

Riau Pos

@riaupos

@riaupos.co

Riau Pos

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Banyak Masukan untuk Riau Pos Lebih Baik

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

PEKANBARU (RP) - Untuk pertama kalinya surat kabar harian Riau Pos melaksanakan kegiatan bedah produk dengan tema ‘‘Kami Ingin Berbenah, Mohon Saran dan Masukan’’. Kegiatan ini dilaksanakan di SKA Co Ex Pekanbaru, Sabtu (6/4). Dalam kegiatan tersebut, diundang ď Ž Baca Banyak Halaman 2

BERSAMA: Wakil Direktur Utama Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (tengah), GM Operasional M Nazir Fahmi (kiri), GM Bisnis Ahmad Dardiri (kanan), Redaktur Senior Kazzaini KS (dua kanan) foto bersama para pemateri, Prof Alaidin Koto (empat kiri), Ade Hartati (tiga kiri), Toni (dua kiri), Imelda Yanche (empat kanan), dan dr Jimmy Kurniawan MKK (tiga kanan) pada acara Bedah Riau Pos di SKA CO EX, Sabtu (6/4/2019).

Uang Hasil Pengelolaan Dana Haji Habis Rawan Jika Ada Tambahan Kuota

Laporan JPG, Jakarta PENGGUNAAN uang hasil pengelolaan atau nilai manfaat dana haji untuk subsi-

di biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dinilai terlalu besar. Tahun ini jumlahnya mencapai Rp7 triliun. Akibatnya menguras uang

hasil pengelolaan yang ada di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Sebagaimana sudah ditetapkan tahun ini, ra-

ta-rata ongkos haji dipatok Rp35,2 jutaan per jamaah. Padahal biaya riil haji mencapai hampir Rp70 juta per jamaah. Dengan demikian,

FARID JHONATHAN DAN SARAH MUTIA

BUJANG DAN DARA PEKANBARU 2019

total subsidi biaya haji (indirect cost) yang diambil dari BPKH mencapai Rp7 triliun. Komisioner Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI)

Agus Priyanto menuturkan, dengan besarnya subsidi untuk biaya haji tersebut, ď Ž Baca Uang Halaman 2

PEKANBARU (RP) -Â Farid Jhonathan dan Sarah Mutia terpilih sebagai Bujang dan Dara Kota Pekanbaru 2019, Sabtu (6/4) malam tadi. Selama setahun ke depan mereka dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Pekanbaru dan akan mewakili Pekanbaru mengikuti Bujang Dara Provinsi Riau mendatang. ď Ž Baca Bujang Halaman 7

MIFTAHULHAYAT/JPG

KONSER MINI: Grup band Padi Reborn saat konser mini dalam pesawat Boeing 737-400 nomor penerbangan A7305 milik TNI-AU saat terbang di atas wilayah Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2019).

SUBUH ZUHUR ASAR 04.55 12.16 15.26 MAGRIB ISYA 18.21 19.29 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Padi Reborn Ngeband di Langit Peringati HUT TNI AU JAKARTA (RP) – Main musik di studio atau panggung itu biasa bagi Padi Reborn. Namun kemarin band yang beranggotakan Fadly, Piyu, Yoyo, Ari dan Rindra itu, Sabtu (6/4) ngeband di atas pesawat milik Angkatan Udara (AU). Aksi ď Ž Baca Padi Halaman 7

HARIYANTO TENG/JPG

DITANGKAP: Arif Kurniawan, pemilik akun Facebook atas nama Antonio Banerra yang menyebarkan berita bohong, saat menuju ruang pemeriksaan usai ditangkap Polda Jatim, Sabtu (6/4/2019).

Polda Jatim Tangkap Pemilik Akun Antonio Banerra SURABAYA (RP) – Arif Kurniawan, pemilik akun Facebook Antonio Banerra ditangkap polisi Sabtu (6/4). Selain menyebarkan ujaran kebencian, akun tersebut sudah mencatut nama Jawa Pos National Network (JPNN).

Puluhan Pejabat Kementerian PUPR KembalikanUang JAKARTA (RP)- Dugaan bagi-bagi uang dalam setiap proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kian menguat. Itu setelah makin banyaknya oknum pejabat di Kementerian PUPR yang mengembalikan uang yang berkaitan dengan indikasi penerimaan fee proyek ke Komisi Pemberantasan Koď Ž Baca Puluhan Halaman 7

DEFIZAL/RIAU POS

BUJANG DARA: Farid Jhonathan dan Sarah Mutia terpilih sebagai Bujang dan Dara Kota Pekanbaru 2019 pada malam Grand Final di SKA Co Ex, Sabtu (6/4/2019).

ď Ž Baca Polda Halaman 7

Waspadai Kenaikan Harga Minyak

ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

JAKARTA (RP) – Harga minyak terus merangkak naik. Pada penutupan perdagangan Jumat (5/4) kemarin, harga minyak Brent telah menembus 70,48 dolar Amerika Serikat (AS) per barel. Ini adalah angka tertinggi sejak November 2018. Tingginya harga minyak ini mengancam neraca perdagangan Indonesia.

Pasalnya, Indonesia sendiri merupakan negara importir minyak. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef ) Bhima Yudistira mengatakan, neraca perdagangan bulan ini bisa mengalami defisit apabila nilai impor minyak meningkat. “Bisa juga di awal tahun

SUSIWIJONO

ini transaksi berjalan mengalami defisit yang cukup lebar,� katanya. Namun risiko defisit itu bisa ditekan, asalkan Indonesia bisa mengurangi impor minyak dengan B20. Atau, Indonesia meningkatkan nilai ekspor sehingga impor dapat ditekan. Neraca dagang Indonesia pada Februari lalu sebenarnya

sudah cukup bagus, dengan mencatat surplus 330 juta dolar AS. Namun mengingat neraca migas sepanjang 2018 mengalami defisit, maka pemerintah perlu memberi perhatian khusus. Tahun lalu, defisit neraca migas mencapai 12,4 miliar dolar AS, naik 44,7 persen jika ď Ž Baca Waspadai Halaman 7 ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL Riau Pos

Banyak Masukan Sambungan dari hal. 1 berapa narasumber dari berbagai kalangan untuk memberikan saran dan masukan demi Riau Pos lebih baik ke depan. Narasumber yang hadir saat itu yakni, ulama yang juga tokoh masyarakat Riau Prof Dr Alaidin Koto MA, tokoh perempuan yang juga anggota DPRD Riau Ade Hartati Rahmat MPd, Peneliti Balai Bahasa Imelda Yanche Mhum, Perwakilan PT Capella Dinamik Nusantara Toni dan Direktur Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu dr Jimmy Kurniawan MKK. Direktur Riau Pos, H Zulmansyah Sekedang mengatakan, kegiatan bedah koran Riau Pos ini adalah salah satu momen yang dimanfaatkan

untuk menggali kembali apa yang harus dilakukan ke depannya agar bisa menjadi lebih baik. Meskipun berdasarkan survei yang dilakukan oleh Roy Morgan, Riau Pos menempati posisi nomor dua koran di luar Pulau Jawa, dan nomor satu di Sumatera. “Kalau dari penilaian SPS, Riau Pos juga paling hebat. Karena sudah lima kali mendapat medali emas. Namun bedah Riau Pos ini kami anggap perlu, supaya prestasi itu terus bisa ditingkatkan, agar Riau Pos bisa selalu terdepan. Untuk itu, kami mengundang sejumlah tokoh yang bisa memberi masukan untuk Riau Pos semakin baik lagi,� katanya. Anggota DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat selaku pemberi masukan pertama mengatakan, dari segi penyajian berita, Riau

Pos menurutnya sudah mempunyai konsep yang bagus dan beritanya mudah dicerna serta dibaca. Dengan begitu, ia ingin Riau Pos ini bisa dibaca oleh seluruh kalangan masyarakat. “Saya ingin ada papan bacaan di setiap RW, khususnya di Pekanbaru, bisa dikerjasamakan dengan Pemko Pekanbaru. Sehingga Riau Pos mudah dibaca masyarakat, karena tidak setiap orang memegang telepon genggam yang bisa mencari informasi setiap saat. Dengan adanya papan bacaan, Riau Pos bisa langsung menyentuh masyarakat,� katanya. Selain itu, rubrik Ladies yang ada di Riau Pos menurut Ade, sebaiknya diganti penyebutannya dengan halaman perempuan. Kemudian juga bisa memberi informasi kondisi terkini, agar kaum ibu mempunyai

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 2

rujukan yang mudah dijangkau. â€œRiau Pos juga bisa menanamkan ideologi berbangsa dan bernegara, karena saat ini banyak informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Riau Pos bisa menjadi mentor media lain untuk menanamkan ideologi ini,â€? harapnya. Sementara itu Toni, perwakilan dari PT Capella Dinamik Nusantara mengatakan, bahwa pihaknya sudah lama bermitra dengan Riau Pos. Selain bermitra dalam pembuatan iklan, pihaknya juga sering melihat informasi tentang pemberitaan otomotif serta perekonomian di Riau. â€œKalau ingin mengetahui perkembangan perekonomian di Riau, salah satunya harga sawit, saya pasti cari Riau Pos, karena perkembangan ekonomi ini juga berpengaruh kepada penjualan kami. Untuk

sarannya, kami harapkan agar Riau Pos bisa memuat informasi untuk pembaca milenial,â€? sebutnya. Direktur Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu dr Jimmy Kurniawan MKK mengatakan, bahwa sejak lahirnya Awal Bros 21 tahun lalu, pihaknya sudah bekerja sama dengan Riau Pos. Seperti dalam promosi. Pilihan bekerja sama tersebut karena pemberitaan Riau Pos berimbang. Saat ini rumah sakit menjadi perhatian, karena mudah sekali orang membuat isu dan pemberitaan miring. â€œJika ada informasi yang menyangkut Awal Bros, Riau Pos berimbang dalam pem-

beritaan. Untuk masukan, sebaiknya ditambah rubrik kesehatan, terutama bagi perempuan. Karena dari data kami, 55 persen pasien kami adalah perempuan. Jadi untuk rubrik kesehatan itu jangan di hari Ahad saja, hendaknya ditambah lagi di hari lainnya,� ujar Jimmy. Peneliti Balai Bahasa Imelda Yanche MHum, menyebutkan, bahwa yang harus diperbaiki Riau Pos ke depan, seperti kekurangcermatan ejaan, titik koma, pemilihan bahasa. Dan agar memudahkan, saat ini juga ada kamus bahasa Indonesia versi dalam jaringan (daring) yang bisa dicek kapan-

pun. â€œPenggunaan istilah asing juga harus terus dikurangi,â€? usulnya. Terakhir, Prof Alaidin Koto berharap Riau Pos meminta pakar untuk menulis, pertama opini. Kemudian untuk memberikan pikirannya dalam mengatasi masalah yang ada di masyarakat. Karena terkadang banyak pakar yang diam, karena tidak tahu ia harus menyampaikan gagasannya di mana. “Kalau tampilan sudah cukup menarik, dan memancing untuk membaca. Riau Pos juga harus ikut mempertajam nasionalisme. Karena isu-isu yang bisa memecah belah bangsa sangat mudah dibuat saat ini,â€?

Uang Hasil Pengelolaan Dana Haji Habis Sambungan dari hal. 1 maka uang hasil pengelolaan di BPKH sudah habis. Dia mengatakan angka subsidi biaya haji yang mencapai Rp35 juta per jamaah tersebut terlalu besar. Dia menghitung, dengan setoran awal Rp25 juta dan masa tunggu rata-rata 10 tahun, idealnya uang hasil pengelolaan hanya sekitar Rp15 juta saja. ’’Ini hasil perhitungan saya, jika orang menyimpan dana Rp25 juta di bank syariah,’’ tuturnya, Sabtu (6/4). Menurut Agus, kondisi uang nilai manfaat di BPKH yang habis cukup rawan. Misalnya jika nanti mendadak Arab Saudi memberikan tambahan kuota haji sebesar 10 ribu jamaah. Kondisi rawan karena BPKH sudah tidak punya uang lagi untuk subsidi. Sebab uang yang ada di BPKH tinggal simpanan pokok setoran awal BPIH. Potensi kerawanan juga bisa terjadi ketika kurs dolar terhadap rupiah mendadak naik. Sebab sudah tidak ada lagi uang

yang cukup besar untuk cadangan menambal selisih kurs. Dia berharap BPKH memperbaiki sistem pendanaan haji. Salah satu caranya adalah pemberian subsidi disesuaikan dengan masa tunggu masing-masing jamaah. Jadi antara satu jamaah dengan jamaah lain berbeda-beda subsidinya. Skema ini dinilai Agus lebih adil. Sementara yang sekarang menurutnya kurang adil karena dipukul rata. Antara jamaah yang sudah antre belasan tahun atau hanya sekitar lima tahun, mendapatkan dana subsidi yang sama. Dia khawatir skema pemberian subsidi dana haji yang dipukul rata tersebut mempengaruhi kemabruran ibadah haji. ’’Sebab ada jamaah yang disubsidi dari hasil pengelolaan dana haji jamaah lainnya,’’ tuturnya. Kepala BPKH Anggito Abimanyu kurang sepakat jika uang nilai manfaat atau hasil pengelolaan dana haji dikatakan habis. ’’Nilai manfaat selalu habis di akhir tahun,’’ katanya.

Namun dia menegaskan uang nilai manfaat itu habis bukan karena seluruhnya digunakan untuk subsidi atau membayar indirect cost BPIH 2019. Anggito menjelaskan, uang nilai manfaat selalu habis di akhir tahun karena disalurkan untuk beberapa aspek. Selain untuk subsidi dana haji, juga dikembalikan lagi melalui virtual account jamaah calon haji (JCH) yang masih di antrean. Kemudian hasil pengelolaan dana haji juga digunakan untuk dana kemaslahatan umat dan biaya operasional BPKH. Terkait dengan poten-

si kerawanan jika Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji, Anggito menuturkan, ada beberapa skema solusi. Seperti menggunakan direct cost atau suntikan APBN. Hingga Februari 2019 lalu, dana haji yang dikelola oleh BPKH mencapai Rp113 triliun. Dana tersebut dihimpun dari setoran awal BPIH sebesar Rp25 juta per jamaah. Sementara total jamaah yang masuk dalam antrean haji mencapai 4,1 juta jiwa. Jumlah tersebut hampir menyamai penduduk Singapura yang berjumlah 5 jutaan jiwa.(wan/lim)

 � � � �  ­

Â? € Â‚ Â? Â? ƒ Â? ‚ ƒ ƒ „ ­   Âƒ ƒ …„ †Â? Â? ˆ’ ˆ Š Â? ƒ …„ ‡ † Â? Â?„ ˆ ƒ ƒ ƒ „ ‰ „ Â’ „ ”› ‰ ”¤¤Â”  Â…ƒˆƒ† Â? ”¥–“”¤Â›Â—“–š“ “•––•Â? ƒ Â? Â? Â? Š Â? ­ „ Â? Â?

 Â„ Â? Â? ‘ ƒ Â… † ‡ Â… † ‡ ƒ Â… †  Â… † ŽƒÂ? Â? ­ Â? ÂŒ Â?  Âƒ Â„ Š Â? ­ ƒ „ Â? ƒ  Â‡  Âƒ „ ƒ Â„ ‚ ‰ ÂŽ Â…  Â? ­  Â‡ „   Â? ‰ ‰ ­

 Â?  Â? ­ ‚ …„ †Â? ‰ ‚ Â? ­ „ Â? …„ † Â? „  Â? Â? Â? ƒ Â?€ ƒ  Âƒ Â„ ­ Â…­ †Â?  Â„ Â? Â? ‡  Â? Â? Â? „ ˆ ˆ Â? Â? ­ Â? Â? Š Â? Â? Â? Â?  Â? Â? ­  Â? Â€Â? Â?  Â€ ‚   Â€  ÂƒÂ?„ Â… † Â? ƒ Š ƒ ƒ „ Â? ƒ „ Â? ‰ ‹„ Â? Â… ‚ ŠÂ? ƒ Â?  Â? Â… Â? ­ ƒ „ Â? Â… ‡

„ Â? ˆ‡ …ˆ ÂŒ † Â?„ Â… Â? Â? ‹ † Â…Â? † ­ Š „ Â… † „ Â? Â… ÂŒ † ‰ ÂŽ  Â?  Â? Â‰ Â… Â? ‰ Â…  Â? ‰ Â… ‰ ƒ Â„ Â? ‰ Â… ƒ  Â? ‰ Â… ‰ ƒ ­ Â? ƒ Â? ‰ Â… Â? Â? Â? ‰ Â… Â? ƒ Â? ‰ Â… Â? „ ‘ Â? ‰ Â… ‚ Â? ‰ Â… Š Â? Â? ‰ Â? ƒ Â? Â… Â? Â?  ÂŠ

 Â?  Â‰ „ ƒ Â?  Â‰ € Š ‚  Â… †Â? Â’ „ Š ÂŒ ƒ Â?

ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

 Â‹ Â€ Â€ Â?  Â€Â‚‚ Â€  Â€  Â€ Â? ”•–Â?–––“ Â? „ „ Â? „ Š„ ˆ Â… Â“ † ˆ —–Â?––– ˜“ ™ “­  ÂšÂ–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ „ “ „ ‘ ›Â?œ–– ˜“ „ Â? Š„ ‘ ”•Â?––– ˜ “ Â? Š„ ˆ Â? Â… Â† žœÂ?––– ˜“ „ Â? „ Â… Â&#x; — „ Â&#x; ”œ– †Â? Š„ Â? Â… ‘ † ”¥–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ Â? Â… ‘ † ›–Â?––– ˜“ „ Â? ˆˆÂ? ”– Â?   Â‰ Â„ ÂŒ Â? ˆ ˆ „ ž ¢ Âœ ‰ ƒ …‰  Âˆ „ ˜ Â„ † ”– ÂœÂ? Â’ …š•˜—š”† š¥šžž Â…Âœ † ¢ „ Â? …š•˜—š”† š¥š¥–Â? Â?˜ „ ÂŁ Â?‘ š¥šžš Â… ‘ „ † š¥šž— …ˆ † š¥šž› Â… „ † ¢ „ …š•˜—š”† œšš›–¤Â? ˆ Â? „ ‰ „ ˆ  Âœ ‰   Â? ”• ‰ „ ƒ ”••”–Â? Â’ …–•”† œžš¤¤ÂœÂšÂ– Â&#x;Â? …–•”† ÂœÂžÂšÂ—ÂĄÂ—Â”Â”Â? ˆ Â? „ Â’ ÂŒ ‰ ˆ „ žÂ? Â’

…š•˜——”† •——”¥ •——”œÂ? ˆ Â? „  Âˆ  ÂšÂ˜Â— Â’ …š•˜——›† ¥š–––– Â… † „ Â? …š•˜ ——›† ¥š•”š• Â…ÂšÂ•Â˜Â—Â—Â›Â†ÂĄÂšÂœÂ”Â”Â”  Â‚  Â?  Â€  Â„  Â„ „ Â?Â&#x; ‰ ˆ „ „ Â? ”–›Â?–––––”•¥¥¥¼  Â„ „   ­ ‰

‰ ƒ ˆ „ „ Â? ”–›Â?––¤Â”””žš¥›¼  Â„ Š Š ‚ ˆ „ ‰

‰ ƒ ˆ „ „ Â? Â•Â˜Â–ÂœÂ›Â˜Â–Â–Â–Â–ÂĄÂžÂ? Â? ƒÂ?„  Â€ ­ ‘ „ ˆ’ ˆ „ Â? Š ÂŒ Â? ‘ „ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ „ „ “ „ „ „ ÂŒ „ Â? ‰ „ „ ÂŒ „ „ Â? Â? ƒ „ „ ˆ Â?

ď Ž TATA LETAK: MEGA


POLITIKA Riau Pos

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 3

ORI Peringatkan Aparat Harus Netral Laporan JPG, Jakarta

FEDRIK TARIGAN/JPG

APEL BERSAMA DAN IKRAR: ASN mengikuti apel bersama dan pembacaan ikrar ASN di lapangan Silang Monas, Jakarta, kemarin. Tujuan dari apel ini untuk menyukseskan Pemilu Serentak 2019 dan melawan hoaks.

Temui Pengrajin di Cirebon, 01 Janji Bangun Bulog Rotan CIREBON (RP) - Capres 01 Joko Widodo selalu bisa menyesuaikan tema kampanye dengan persoalan di daerah-daerah yang dia kunjungi. Contohnya saat berada di industri rotan Kabupaten Cirebon. Dia berjanji mendirikan badan urusan logistik (bulog) rotan. Rencana pembentukan bulog rotan itu disampaikan Jokowi saat berkampanye di Gebang Mekar, Cirebon, Jumat (5/4). ”Saya tahu problem bahan baku rotan yang tidak kontinu. Terhambatnya suplai membuat perputaran ekonomi di kalangan perajin tidak lancar,” terangnya seperti diberitakan JPG, kemarin. Menurut dia, pemerintah akan membeli stok dari petani rotan di Sulawesi atau Kalimantan, lalu disimpan di bulog rotan yang akan dibangun di sekitar Cirebon. Perajin tinggal membelinya di bulog. ”Rencana ini akan kami matangkan, terutama jika saya masih dipercaya memimpin untuk periode kedua,” ucap Jokowi. Tidak hanya menyuplai Cirebon, bulog rotan juga akan menyuplai kota-kota yang memiliki banyak perajin rotan, seperti Solo dan Jepara. ”Paling tidak, bulog rotan itu bisa menjadi andalan perajin untuk bersaing dalam hal pro-

 REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

back up ke salah satu pasangan capres-cawapres tertentu. Menurut dia, kondisi semacam itu yang dapat merusak sistem pemerintahan secara keseluruhan. ”Saya kira Bawaslu dan Polri harus dikondisikan untuk dimintai keterangan, sekaligus dilakukan gerakan pencegahan,” terangnya. Ida mengakui, persoalan netralitas sulit terungkap lantaran bergerak secara sembunyi-sembunyi. ”Dalam artian, secara publik dia (gerakan dukung mendukung di pemilu, red) tidak terlihat,” ujarnya. Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Haris Azhar mengatakan, isu netralitas dan profesionalitas merupakan hal yang saling berkaitan. Sebab, ketika aparat negara itu netral, maka mereka akan menjalankan tugas secara profesional. Namun, sebaliknya, bila aparat tidak netral, profesional itu tidak akan pernah terwujud. (tyo/das)

02 Kampanye Listrik Murah dan Harga Stabil di Balikpapan

INTERNET

BERTEMU: Capres 01 Joko Widodo saat bertemu pengrajin rotan di Cirebon.

duk dengan rotan plastik. Rotan yang alami harus bisa bertahan,” lanjutnya. Terkait problem kekeringan di Cirebon Utara, Jokowi juga menjanjikan pembangunan berbagai embung dan irigasi demi mendukung pertanian sekaligus antisipasi musim paceklik di kawasan itu. ”Di beberapa daerah, embung-embung bisa mengatasi

OMBUDSMAN Republik Indonesia (ORI) mewanti-wanti aparatur sipil negara (ASN) untuk bersikap netral dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Terlebih, menjelang coblosan 17 April mendatang. ORI menegaskan aparatur negara yang melakukan penyimpangan undang-undang dapat dikenakan pasal maladministrasi. Anggota ORI Laode Ida mengatakan aparatur negara, baik itu Polri, TNI atau lainnya, tidak boleh melakukan hal yang terlarang. Sebab, perilaku itu dapat merusak sistem penyelenggaraan negara. ”Sebetulnya menjadi butiran gunung es yang kalau ini (aparat tidak netral, red) terbongkar itu akan kelihatan semua perilaku yang seperti itu (melanggar UU, red),” ujarnya di Jakarta, kemarin (6/4). ORI sudah mengendus isu ne-

tralitas aparat negara yang ramai diperbincangkan belakangan ini. Salah satunya, netralitas Polri yang sempat diungkap oleh mantan Kapolsek Pasirwangi, Garut AKP Sulman Aziz beberapa waktu lalu. Meski Sulman telah mencabut pernyataannya, persoalan semacam itu masuk juga masuk ranah ORI. ”Yang di Polda Jabar (kasus eks Kapolsek Pasirwangi, red) sudah masuk ranahnya Ombudsman karena itu memang ketahuan, itu maladministrasi namanya (kalau terbukti melanggar UU, red),” jelas pria asal Sulawesi Tenggara tersebut. ”Tapi, tentu koordinasinya dengan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu, red) dulu,” ujar dia. Ida mengakui, indikasi ketidaknetralan aparatur negara saat ini cenderung terpola secara nasional. Dia mencontohkan salah satu institusi yang terkesan secara terang-terangan memberikan

masalah kekeringan,” ucapnya. Selain di Cirebon, Jokowi menghadiri kampanye di Kabupaten Indramayu. Dia berkomitmen menjaga Indramayu sebagai lumbung padi nasional. Jika selama ini produksi beras dari Indramayu mencapai 1,8–1,9 juta ton setiap tahun, Jokowi optimistis ke depan bisa konsisten di angka 2 juta ton. (lum/c6/fat/jpg)

BALIKPAPAN (RP) - Ribuan pendukung pasangan calon Prabowo-Sandi memenuhi gedung Dome Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (5/4). Mereka menunggu penyampaian orasi dari Sandi terkait komitmen perubahan untuk Indonesia lima tahun mendatang. Saat berorasi, Sandi menegaskan bahwa fokus pasangan nomor urut 02 adalah pembangunan ekonomi yang menggerakkan pengusaha kecil dan menengah. ”Fokus Prabowo-Sandi adalah ekonomi. Harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau stabil, penyediaan, serta penciptaan lapangan kerja,” ujarnya diberitakan JPG, kemarin.. Dalam kesempatan itu, Sandi menilai, Kaltim memiliki potensi karena sumber daya alam yang melimpah. Dengan energi melimpah di Balikpapan, seharusnya masyarakat bisa membayar listrik murah, menikmati harga-harga stabil, dan gampang cari kerja. ”Listrik mahal atau murah? Harga-harga naik atau turun? Cari kerja gampang atau susah? Nah, kalau jawabnya listrik mahal, harga naik, dan susah cari kerja,

PAKSI SANDANG PRABOWO/JPG

DISAMBUT RIBUAN ORANG: Sandiaga Uno saat berkampanye di Dome Balikpapan, Kalimantan Timur Jumat (5/4/2019). Sejumlah persoalan di Kaltim akan dituntaskan bila memenangi pemilu.

2019 kita ganti jadi listrik turun, harga stabil, dan gampang cari kerja. Caranya, pertama ke TPS, tusuk Prabowo-Sandi aja. Kedua, tunggu penghitungan suara selesai,” ucapnya. Mantan Wagub DKI Jakarta tersebut juga berharap Kaltim bisa swasembada energi dan swasembada air. Harapan itu muncul saat

Sandi berolahraga lari dari hotel tempat dia menginap sampai Pantai Kemala. Selama berlari, Sandi melihat potensi sumber daya alam Kaltim yang luar biasa. Potensi itu bisa digunakan untuk membuka lapangan kerja dengan dua pilar pertama program one kecamatan one center entrepreneurship (OK OCE).(bay/c17/fat/jpg)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


GAWAI

Riau Pos

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 4

IPhone 2020 Pakai OLED? Laporan JPG, Jakarta

C NET

GALAXY NOTE 9: Ilustrasi Smartphone Samsung Galaxy Note 9 yang merupakan varian paling baru.

Samsung Galaxy Note 10 Dikabarkan Punya Varian Mini RUMOR soal kehadiran smartphone flagship terbaru Samsung dari keluarga Note kembali mengemuka. Kali ini, Samsung dikabarkan bakal menghadirkan varian mini dari Galaxy Note 10, sang penerus Galaxy Note 9 saat ini. Dikutip dari TheBell via GSMArena, Jumat (5/4), rumor soal varian Galaxy Note 10 akan memiliki varian lebih kecil mengemuka lantaran Samsung dikatakan sukses atas Galaxi S10-nya yang kini memiliki varian murah dengan layar lebih kecil. Dia adalah Galaxy S10e. Menurut salah seorang sumber, Samsung telah mengambil bagian dari pemasok komponen Galaxy S10 untuk menghadirkan varian Note 10 dengan layar lebih kecil. Tetapi perlu diingat, itu masih sebatas rumor hingga saat ini. Namun begitu, keyakinan bahwa Samsung Galaxy Note 10 akan lahir bersamaan dengan varian yang lebih murah dengan layar lebih kecil memang sangat kuat. Seperti sudah disinggung di atas, hal itu berdasar kesuksesan Galaxy S10 dengan varian S10e yang diklaim telah diterima baik oleh konsumen dan media. Hal lain yang mendorong rumor lahirnya Galaxy Note 10 dengan layar lebih kecil karena rumor beredar menyebutkan bahwa flagship ini bakal menghadirkan layar seluas 6,7 inci. Jelas layar segitu cukup besar. Jika Galaxy Note 10 yang akan datang benar-benar hadir dengan layar 6,7 inci, tentunya akan ada banyak pengguna yang mencari ukuran yang lebih kecil, misalnya dengan ukuran 6,4 inci. Ukuran segitu pas dengan konsumen yang memiliki ukuran tangan mungil yang mengejar kenyamanan menggenggam perangkatnya.(jpnn)

LETSGODIGITAL

KAMERA DI BAWAH: Desain smartphone Xiaomi dengan kamera serie berada di bawah.

Kamera Swafoto Ganda Xiaomi Berada di Bawah XIAOMI pernah menghadirkan smartphone dengan desain yang agak nyeleneh beberapa waktu lalu. Dia adalah Mi Mix 2 yang membawa desain kamera selfie (swafoto) yang diletakkan di bagian bawah layar. Kembali mengulangi kenyelenehannya itu, Xiaomi kedapatan mendaftarkan paten desain smartphone terbarunya yang kurang lebih mirip dengan Mi Mix 2. Sebagaimana JPG kutip dari LetsGoDigital, Jumat (5/4), paten desain tersebut mengusung konsep smartphone dengan kamera selfie ganda yang diletakkan di takik atau notch di bagian bawah layar. Informasi tersebut berasal dari dua paten desain yang telah diterapkan Xiaomi di World Intellectual Property Office (WIPO). Paten desain yang nyeleneh itu diterbitkan pada 29 Maret 2019 lalu dan menunjukkan smartphone dengan layar hampir penuh. Kamera selfie biasanya diproses di bagian atas perangkat, namun Xiaomi meletakkan kamera selfie di bagian bawah layar. Pada bagian bawah tepat di tengah juga dibuat notch untuk kamera depan ganda. Sekilas, tampak ponsel sedang dalam keadaan terbalik. Pertanyaannya adalah apakah arti desain ini dalam praktiknya untuk komposisi potret diri? Jawaban pastinya belum diketahui. Tidak jelas pula motivasi, maksud, dan tujuan Xiaomi mengenai desain smartphone-nya itu. Mungkin hanya ingin terlihat berbeda dari yang lainnya.(jpnn)

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

PERANGKAT iPhone masa mendatang kabarnya tidak akan lagi menggunakan panel layar LCD. Produk Apple itu rencananya hanya akan hadir mengusung panel OLED pada 2020 nanti. Hal ini berlaku untuk seluruh iPhone besutan Apple mendatang. Sebagaimana JPG kutip dari DigiTimes, Rabu (3/4), menurut laporan dari orang dalam industri, Apple akan mengumumkan tiga iPhone pada 2020 dengan ukuran layar baru dan semuanya menggunakan panel OLED. Layar akan berkisar dari 5,42 inci yang cukup kompak hingga 6,06 inci. Ada pula model Max 6,67 inci. Lebih jauh, iPhone dengan layar terkecil kemungkinan akan menggantikan iPhone 8 dengan ukuran 4,7-inci saat ini. Sementara model 6,06 inci menggantikan iPhone XS yang saat ini hadir dengan layar 5,8 inci, sedangkan iPhone dengan bentang 6,67 inci akan menggantikan iPhone XS Max yang saat ini hadir dengan layar 6,5 inci. Masih di urusan layar, jika laporan ini terbukti kredibel, sangat mungkin bahwa iPhone baru tidak akan jauh lebih besar dari yang sekarang. Sebab, teknologi dan tren pasar memungkinkan vendor untuk meningkatkan ukuran layar

GSMARENA

LAYAR OLED: Ilustrasi layar OLED di perangkat iPhone.

tanpa membuat ukuran ‘membengkak’ dengan memaksimalkan bezel atau bingkai. Rumor-rumor soal iPhone terbaru memang sudah mencuat

beberapa waktu ke belakang. Termasuk rencana Apple untuk pindah ke panel OLED secara menyeluruh. Sumber-sumber awal mengklaim jajaran iPhone

dengan keseluruhan layar OLED akan tiba pada 2019, tetapi kemungkinan besar Apple akan siap untuk pindah pada 2020 mendatang.(mng)

Nokia X71 Hadir dengan Layar Berlubang TREN smartphone dengan layar berponi ala iPhone X yang meluncur 2017 lalu agaknya mulai bergeser. Terbaru, Nokia melahirkan smartphone dengan layar berlubang yang sebelumnya sudah hadir pada Galaxy A8s, Honor View 20, dan Samsung Galaxy S10 Series. Sebagaimana JPG kutip dari Gizmochina, smartphone terbaru Nokia dengan layar berlubang sebagai rumah kamera selfie itu bernama X71. Nokia X71 diumumkan di Taiwan, Tiongkok. Selain layar berlubang, Nokia X71 juga menjadi handset pertama Nokia yang hadir dengan tiga kamera belakang. Hal tersebut seolah menjadi tanda bahwa Nokia yang kini merek dagang smartphone-nya dipegang HMD Global serius dalam bisnis smartphone dengan mengikuti tren yang ada. Spesifikasi dan fitur Nokia X71 hadir dengan PureView Display 6,39 inci yang menawarkan resolusi fullHD Plus dan aspek rasio

GIZMOCHINA

LAYAR BERLUBANG: Nokia X71 hadir dengan layar berlubang.

19,3:9. Smartphone ini menawarkan rasio layar-ke-tubuh yang mengesankan sebesar 93 persen. Fitur tampilan lain dari Nokia X71 termasuk dukungan untuk kecerahan 500 nits dan rasio kontras 1:1400. Nokia X71 hadir dengan prose-

sor Snapdragon 660 SoC di bawah kapnya. Prosesor dengan fabrikasi 14 nm itu digabungkan dengan 6 GB RAM. Untuk penyimpanan, handset ini memiliki ruang builtin 128 GB dan dilengkapi dengan slot kartu MicroSD. Seperti yang diharapkan, Nokia X71 berjalan

pada Android 9 Pie berbasis Android One. Smartphone ini memiliki baterai 3.500 mAh dan membawa dukungan untuk pengisian cepat 18W melalui USB-C. Lubang kecil di sudut kiri atas layar Nokia X71 menampilkan kamera selfie di bawah layar 16 MP dengan aperture f/2.0. Sementara sistem tiga kamera yang ada pada cangkang belakang perangkat ini memiliki sensor primer dengan aperture f/1.8 lensa Zeiss 48 MP. Lainnya, ada sensor kedalaman 5 MP dengan aperture f/2.4, serta bidang pandang wide 120 derajat beresolusi 8 MP. Pengaturan tiga kamera dibantu dengan fitur-fitur seperti lampu kilat LED-ganda, pengenalan adegan AI, dan fotografi yang dioptimalkan dalam kondisi cahaya redup. Nokia X71 masih mengemas pemindai sidik jari fisik di bagian belakangnya. (jpnn)

Lenovo Ikutan Tren Smartphone Lipat

LETSGODIGITAL

LENOVO LIPAT: Desain smartphone lipat Lenovo.

SMARTPHONE lipat atau foldable phone memang diprediksi bakal ramai dalam beberapa tahun ke depan. Royole, Samsung, Huawei, dan Xiaomi telah memulainya dengan serangkaian teaser. Bahkan ada yang sudah terang-terangan memamerkan produknya ke publik. Terbaru, sebagaimana JPG kutip dari Gizmochina, Kamis (4/4), Lenovo kedapatan mematenkan desain ponsel cerdas yang dapat dilipat di bagian belakang. Desain yang diusung dalam paten smartphone lipat itu cukup berbeda dengan ponsel lipat yang telah dipamerakan oleh vendor-vendor sebelumnya. Sebagaimana bisa dilihat dalam gambar, smartphone tersebut tak berbentuk seperti tablet ketika

dibuka. Desain ini tak seperti desain smartphone lipat kebanyakan yang sudah tampil. Paten smartphone lipat Lenovo berbentuk panjang seperti ponsel konvensional. Bedanya, bagian bawah terdapat area engsel lipatan yang memungkinkan perangkat bisa dilipat ke dalam. Sebagian dari layar utama akan tetap terlihat ketika perangkat dilipat. Di bagian lain, ada layar kedua yang lebih kecil di bagian belakang yang dapat digunakan saat ponsel dilipat atau dimatikan. Paten desain tersebut ditemukan oleh LetsGoDigital. Paten terdaftar pada September tahun lalu di Database Desain Global World Intellectual Property Office (WIPO). Paten ini terdiri dari 11 sketsa smartphone yang dapat dilipat dengan engsel fleksibel. (jpnn)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


ADVERTORIAL KUANSING Riau Pos

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 5

FOTO BERSAMA: Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi berpose bersama Kasatpol PP Kuansing, Erdiansyah saat menghadiri HUT Satpol PP di Pekanbaru. SERAHKAN LKPD: Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi foto bersama dengan perwakilan BPK Riau usai menyerahkan LKPD, beberapa waktu lalu.

Kuansing Harus Bisa Jadi Kabupaten Percontohan B

ERSAMA Bupati Drs H Mursini MSi dan Wakil Bupati H Halim, Kabupaten Kuansing telah banyak mendapatkan berbagai prestasi. Selain prestasi di bidang pengelolaan keuangan melalui Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Pemkab Kuansing juga sering mendapatkan prestasi di beberapa bidang lainnya. Terkait laporan keuangan, Pemkab Kuansing meraih tujuh kali WTP dari Kepala Perwakilan BPK Provinsi Riau. Tahun ini, bupati Kuansing dan masyarakat berharap bisa mempertahankan WTP yang sudah diraih sebelumnya. "Iya. Ke depan, kita harus bisa menjadi kabupaten percontohan dari segi apa saja di Riau ini. Kita sudah 7 Kali mendapatkan WTP,'' ujar Mursini. ''Ini bukti kekseriusan Pemkab Kuansing dalam membenahi tata kelola keuangan. Capaian ini tentunya atas usaha dan kerja keras kita semua jajaran Pemkab Kuansing, sehingga juga menjadi cambuk bagi kami untuk lebih meningkatkan lagi atas penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik, profesional dan akuantabel," tambahnya. Dan untuk tahun 2018, Pemkab Kuansing sudah menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2018 ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau. Acara penyerahan berlangsung di aula kantor BPK beberapa waktu lalu. Penyerahan LKPD ke BPK merupakan sebuah kewajiban bagi pemerintah daerah untuk menyampaikan laporan penggunaan anggaran selama satu tahun anggaran. Setelah itu, pihak BPK akan melakukan audit secara rinci terhadap belanja Tahun Anggaran 2018. Kemudian akan ada LHP atau opini BPK terhadap laporan keuangan yang dimaksud. Selain itu Pemerintah Daerah Kabupaten Kuansing akan mengikuti aturan yang berlaku. "Terkait opini BPK, Pemkab Kuansing telah beberapa kali mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian. Tentunya opini tersebut diharapkan terus dapat dipertahankan

pada tahun-tahun yang akan datang. Ini yang kita harapkan," kata Mursini. Dengan beberapa penghargaan itu, bupati juga meminta kepada OPD lain untuk bisa saling berlomba mengharumkan nama Kabupaten Kuansing di level nasional. Sehingga masyarakat diluar Kabupaten Kuansing tidak saja mengenal Kuansing dengan prestasi tata kelola keuangan, tapi juga ada prestasi lain. Sebelumnya, Kuansing juga pernah mendapatkan penghargaan predikat berkinerja terbaik pertama di Provinsi Riau dalam penyaluran dana desa tahun 2018. Atas prestasi ini, Pemkab Kuansing memperoleh penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Penghargaan itu diserahkan oleh Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim kepada Wakil Bupati Kuansing H Halim di Gedung Daerah Provinsi Riau, bersamaan dengan acara penyerahan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Tahun 2019. Usai menerima penghargaan, Wabup Halim mengucapkan syukur atas raihan prestasi tersebut. "Ini artinya, dana desa yang disalurkan pemerintah pusat ke Kuansing bisa terserap dan dilaksanakan dengan baik di lapangan. Kita berharap, agar penyaluran dana desa ini semakin baik lagi proses dan pengelolaannya. Sehingga kesejahteraan masyarakat yang ingin dicapai pemerintah dari tujuan penyaluran dana desa itu benar-benar bisa terwujud," ujar Halim. Selain itu, penghargaan yang tidak kalah hebat, kata bupati, saat Desa Seberang Taluk Kecamatan Kuantan Tengah terpilih sebagai desa terbaik kedua se-Indonesia dalam kategori pelayanan informasi dan pelayanan publik yang ditaja oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI di Jakarta. Penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sanjoyo tersebut membuktikan bahwa Desa Seberang Taluk telah memberikan contoh pelayanan terbaik terhadap masyarakat.

"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kades Seberang Taluk. Keberhasilan tersebut tentu tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara perangkat desa, BPD dan masyarakat Seberang Taluk. Dari 33 juara dari setiap provinsi, alhamdulillah, Desa Seberang Taluk mendapatkan peringkat terbaik kedua se-Indonesia," ujar Mursini. Dasar pemilihan tersebut, Desa Seberang Taluk telah melengkapi seluruh sarana dan prasarana dalam rangka kategori diatas, perangkat keras dimana antara Kades dengan BPD. "Seperti disampaikan Kades Seberang Taluk, ada pakta integritas, di mana seluruh BPD ikut dalam rapat desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawaban. Sehingga tidak ada perselisihan antara BPD dengan kades dan perangkat, seluruh masyarakat diundang melalui undangan setiap rumah dan wajib hadir," kata Mursini menirukan ucapan Kepala Desa Seberang Taluk, Emil Harda. Begitu juga terkait penggunaan APBdes, lanjut Mursini, pihak desa mencanangkan dan mengumumkan di Masjid-masjid dan pemasangan baliho supaya masyarakat bisa tau kemana saja aliran dana tersebut. Baru-baru ini, Pemkab Kuansing juga menerima penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau atas kepedulian Pemkab Kuansing terhadap pers di Riau. Penghargaan tersebut diserahkan Ketua Dewan Penasehat PWI Riau, H Helmi Burman saat malam puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Provinsi Riau Tahun 2019, di Hotel Grand Central Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Acara yang dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Gubernur Riau H Syamsuar, Kapolda, Kajati, Ketua DPRD Riau, Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang, Dewan Penasehat PWI Riau, Helmi Burman, Sekretaris PWI Riau Amril Jambak, Ketua dan Pengurus PWI Kabupaten/Kota serta anggota dan ratusan undangan lainnya, berjalan semarak. Selain tamu dari berbagai daerah di Provinsi Riau, pada acara puncak HPN itu juga hadiri pe-

jabat dari Kabupaten Kuansing antara lain Kadis Kominfo Syamsir Alam, Sekwan Mastur, Kabag Humas Ridwan Amir, Kasubag Humas Selpi Keswita, serta staf. Kedekatan Bupati Kuansing dengan pers juga terlihat saat pelatihan yang ditaja oleh Bagian Humas dan Protokoler Setda Kuansing di Batam, Kepulauan Riau, Jumat hingga Sabtu (5-6/4). Buktinya, setiap agenda wartawan, selalu dihadiri orang nomor satu di Kuansing ini. Bahkan, dirinya tidak segan-segan duduk di kursi bagian belakang berbaur dengan wartawan dan bagian humas usai membuka pelatihan di Hotel Golden View Batam. Dalam pelatihan itu, bupati berpesan kepada wartawan supaya supaya menjaga kode etik jurnalistik dalam bertugas. "Atas nama Pemda Kuansing mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Humas Setda Kuansing yang telah melaksanakan pelatihan jurnalistik, sehingga bisa menghasilkan informasi yang semakin baik dan benar kepada publik," harap Mursini. Kemudian Bupati mengingatkan, pers itu berperan mencerdaskan anak bangsa, dengan kecerdasan akan menghasilkan prestasi, kecerdasan itu tidak datang dengan sendiri, namun perlu dengan pembelajaran dan membaca. Maka dari itu, bupati berharap dengan pelatihan tersebut, hendaknya bisa memberikan kecerdasan kepada generasi bangsa. Sebab, tulisan dan berita yang wartawan akan dibaca oleh masyarakat. Acara Desiminasi Program Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi, dalam rangka pelatihan jurnalistik bagi wartawan dan staf Humas Protokoler Setda Kabupaten Kuantan Singingi dihadiri 20 orang wartawan yang tergabung dalam media cetak, online yang bertugas di Kuansing. Pelatihan dua hari yang diberi tema, Jurnalisme dan Ruang Publik tersebut, menghadiri dua narasumber dari PWI Pusat yakni Nurjaman Mochtar dan Suprabto. Banyak ilmu dan pencerahan yang disampaikan oleh kedua narasumber. Mulai dari cara menulis yang baik, hingga bagaimana beretika terhadap sumber. Dari sekian banyak pemaparan yang

FOTO BERSAMA: Puluhan wartawan Kuansing foto bersama Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi dan humas protokoler serta narasumber dari PWI Pusat saat pelatihan jurnalistik di Batam, Jumat (5/4/2019). ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

PENGHARGAAN: Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi menerima penghargaan dari PWI yang diserahkan Helmi Burman saat malam puncak HPN Riau di Pekanbaru belum lama ini.

disampaikan kedua narasumber, beberapa wartawan banyak menanyakan persoalan identitas seseorang korban. Terutama indentitas pelaku atau tersangka yang masih di bawah umur. Sebab, selama ini wartawan lebih cenderung menuliskan inisial kepada korban dibawah umur namun selalu menuliskan tempat sekolah atau alamat korban. Ke depan, Pemkab Kuansing akan memanfaatkan tiga pilar yang menjadi kebanggaan masyarakat Kuansing. Bangunan tiga pilar tersebut, masing-masing Hotel Kuansing, Uniks dan Pasar Tradisional Berbasis Modern. Sebab, tunggakan yang menjadi kendala sebelumnya, saat ini sudah dilunasi Pemkab Kuansing. "Semuanya sudah kita lunasi. Tinggal lagi bagaimana secepatnya bangunan ini bisa difungsikam. Sebab tiga pilar tersebut kan sudah diserahkan ke masing-masing OPD terkait," ujar Mursini. Untuk Hotel Kuansing, menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ade Fahrer Arif ST, menyebutkan bahwa ada beberapa kondisi bangunan hotel yang harus diperbaiki. "Kita sudah tanyakan ke masing-masing OPD. Kalau untuk Hotel, tinggal menganggarkan perencanaan perbaikan gedung. Setelah itu PUPR nanti akan panggil konsultan, karena mereka yang lebih tahu apa saja yang diperbaiki dan berapa anggaranya. Nah, baru tahun 2020 bisa lakukan perbaikan. Karena selain bangunan, juga ada masalah instalasi listrik," kata Mursini. Menurut bupati, hotel Kuansing harus sudah siap sebelum Porprov 2021. Sebab, Kuansing sebagai tuan rumah harus membutuhkan banyak hotel untuk para tamu dan peserta. Sementara, untuk bangunan Uniks tidak bisa langsung diserahkan ke Yayasan Uniks. Sebab, universitas tersebut belum berstatus negeri. Dalam aturan, pemerintah hanya boleh menghibahkan bangunan ke sesama pemerintah. Artinya, bangunan Uniks hanya bisa diserahkan secara langsung jika universitas tersebut berstatus

negeri. Pemkab mendorong Uniks untuk segera berganti status dari swasta ke negeri. Sehingga, urusan hibah aset mudah dilaksanakan Tapi, itu tidak mungkin dalam waktu dekat. Karena itu, Pemkab akan mencarikan pola terbaik. Pola yang sedang disiapkan oleh Pemkab Kuansing dan Yayasan Uniks adalah Kerja Sama Pemanfaatan (KSP). Beda dengan Uniks dan Hotel. Pasar Tradisional Berbasis Modern (PTBM) sudah bisa digunakan pedagang untuk berjualan. Namun, Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskopindag) belum merelokasi pedagang yang berjualan di jalan raya. Informasi dari kadisnya, lanjut Mursini, Diskopindag saat ini dalam tahap prarelokasi pedagang. Di mana, Diskopindag sedang mendata pedagang yang berjualan di Pasar Rakyat Telukkuantan. ''Ada pendataan dulu jumlah pedagang, setelah itu di klasifikasi, mana pedagang basah, mana pedagang kelontong dan mana pedagang mingguan. Setelah itu jalan masuk yang rusak. Kadis sudah koordinasi dengan PUPR. Rencana, jalan yang rusak akan diperbaiki dalam waktu dekat," kata Mursini. Wartawan sempat menanyakan ke Kadis Diskopindag, Azhar. Menurutnya, selain jalan, ada persoalan listrik, air dan puing-puing bekas material yang berserakan. Mengenai saluran listrik, akan diambil langsung melalui tiang listrik. Karena jaringan yang telah dipasang di pasar modern itu telah banyak yang rusak. " Terpaksa nanti kita tarik langsung dari tiangnya. Kalau nunggu jaringan itu perbaiki dulu, mungkin lama lagi mereka akan dipindahkan. Kita berharap sebelum puasa pedagang sudah pindah seluruhnya," kata Azhar. Dengan difungsikannya tiga pilar tersebut, bupati berharap semoga ada perawatan yang serius. "Ini harus diiringi dengan perawatan. Tidak cukup dengan membangun saja," pinta Mursini. (adv) NARASI: MARDIAS CHAN FOTO: HUMAS PEMKAB KUANSING ď Ž TATA LETAK: WAN’S


Riau Pos

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 6

Mengapa Kita Harus Melakukan Medical Check Up? Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru SUDAH menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, apabila seseorang merasa tidak ada keluhan dalam tubuhnya, mereka yakin tubuhnya sehat, padahal belum tentu seperti itu. Ada penyakit yang tidak menampakkan gejalanya di awal, tetapi ketika terdeteksi sudah dalam tingkat yang parah, seperti penyakit diabetes/kencing manis dan hipertensi/darah tinggi, dan lain-lain. Oleh karena itu sangat penting mendeteksi kesehatan secara rutin, karena seseorang tidak tahu kapan datangnya penyakit. Pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up (MCU) adalah suatu rangkaian uji kesehatan yang dilakukan secara menyeluruh dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan secara berkala. ‘’Jadi dengan melakukan MCU kita dapat mengetahui sejak dini penyakit apa saja yang sudah bersarang atau kemungkinan menyerang tubuh kita. Berbeda halnya dengan masyarakat Indonesia, masyarakat di negara-negara maju justru sudah menjadikan kegiatan MCU sebagai rutinitas bahkan gaya hidup mereka,’’ ujar dokter MCU Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr Devina Junahar kepada Riau Pos. Dijelaskannya, Me d i cal Check Up (MCU) atau cek kesehatan sangat direkomendasikan sebagai langkah preventif untuk menghindari berbagai penyakit sejak dini. MCU sangat bermanfaat untuk mengetahui secara dini penyakit yang diderita, malah bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya komplikasi beberapa penyakit. Bila tidak diketahui sejak awal, maka langkah pengobatan akan semakin berat

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

karena berbagai penyakit yang ketahuan di kemudian hari sudah parah. ‘’Makin dini suatu penyakit terdeteksi, maka makin cepat pertolongan yang dapat diberikan. Dengan begini, penyakit tidak berlanjut ke tahap yang lebih serius, sekaligus mencegah pertolongan yang lebih rumit,’’ sebutnya. Kegiatan MCU biasanya dimulai dengan pemeriksaan awal untuk mengetahui riwayat kesehatan pasien. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang berupa uji laboratorium (cek darah lengkap, urine, fungsi hati, fungsi ginjal, fungsi jantung, kolesterol, gula darah) maupun radiologi (foto dada/thorax/ rontgen). Bagi kaum wanita penting uji papsmear yaitu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui adanya risiko kanker serviks. Cek kesehatan ini seharusnya dilakukan pada saat usia produktif, namun usia balita juga tidak dilarang. Apalagi bagi mereka yang kira-kira memiliki risiko terhadap penyakit tertentu. Anggapan medical check up memerlukan biaya yang mahal sebenarnya juga tidak benar. Harga yang dipatok untuk medical check up juga beragam dan tidak seluruhnya mahal karena bergantung pada apa yang ingin dicek kesehatannya di tubuh kita dan tempat di mana kita melakukan medical check up. MCU dapat dilakukan sedini mungkin, namun umumnya dilakukan pada usia dewasa (sekitar 30 tahun). Terlebih jika seseorang mempunyai kemungkinan mendapat penyakit keturunan, seperti diabetes/kencing manis, high kolesterol, serangan jantung dan mempunyai risiko obesitas dan penyakit yang berpotensi menular atau mempunyai gaya hidup tidak sehat seperti perokok, kurang olahraga, sering men-

INTERNET

gonsumsi makanan cepat saji/junk food, dan lain-lain, dianjurkan untuk melakukan MCU sekurang-kurangnya 2 kali setahun. Di Awal Bros sendiri, ada paket-paket yang kita tawarkan murah seperti untuk pelajar, dan saat peringatan hari-hari khusus seperti Hari Kartini, HUT Awal Bros, Hari Kesehatan dan sebagainya. Harganya berfariasi tergantung paket yang diambil. Paket ini bisa disesuaikan dengan permintaan pasien apa saja yang akan diperiksa, imbuhnya.

P a k e t y a n g d i t a w a rkan seperti paket dasar, paket standar, paket eksekutif, paket haji/umroh, paket komprehensif, paket skrining diabetes mellitus, paket skrining penyakit jantung paket pelajar dan lain-lain. Sebelum MCU dilakukan, ada beberapa syarat yang harus dilakukan pasien yakni puasa, konsumsi obat, olahraga dan tidur yang cukup. Biasanya, anjuran puasa dilakukan untuk jangka waktu 10 jam sampai 12 jam. Selama jam puasa, pasien

tidak diperbolehkan mengonsumsi apapun, kecuali air mineral. Beberapa pemeriksaan laboratorium yang mewajibkan puasa antara lain pemeriksaan glukosa, kolesterol, urea, dan asam urat. Bila pasien menderita hipertensi, tetap dianjutkan mengonsumsi obat hipertensinya. Bila pemeriksaan papsmear yang dilakjukan maka pasien tidak boleh melakukan hubungan suami istri selama tiga hari sebelum pemeriksaan dan 9 hari setelah haid.***

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


NASIONAL Riau Pos

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 7

Polda Jatim Tangkap Pemilik Sambungan dari hal. 1

MHD AKHWAN/RIAU POS

KARTUNIS: Kartunis Furqon Elwe (kiri) dan Eko Faizin saat Pameran Kartun 0102 di Bandar Seni Raja Ali Haji, Pekanbaru, Sabtu (6/4/2019).

Sikari Pamerkan 102 Kartun Anak Riau PEKANBARU (RP) - Sindikat Kartunis Riau (SiKari) menggelar pameran kartun bertajuk “Pameran Kartun 0102” di Anjungan Kampar, kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji Pekanbaru, Sabtu (6/4). Pameran sendiri rencananya akan digelar selama sepekan, mulai 6 April sampai 13 April 2019 mendatang. “Saya bersama Eko Faizin duet mengadakan pameran kartun oleh dua kartunis,” kata

Kartunis Furqon Elwe kepada Riau Pos. Tidak kurang dari 102 hasil karya seni dua kartunis ini ditampilkan dan dapat dinikmati oleh khalayak umum, khususnya warga Pekanbaru. Di mana, Furqon berpartisipasi dengan mengirimkan 70 buah karya dan Eko Faizin sebanyak 32 buah. “Kartun asli semua, tidak ada yang diprint. Karya asli yang digambar,” imbuhnya. Sementara tema sendiri,

Waspadai Kenaikan Harga Minyak

Furqon menjelaskan, karya pameran bertema pemilihan umum tentang Pilgub, Pilpres hingga Pileg. Secara rinci, angka 0102 bermakna juga nomor pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan dipilih rakyat Indonesia pada 17 April 2019 mendatang. “Tema politik, spesifiknya pemilu,” tambahnya. Bukan hanya itu, angka satu dalam tema bisa berarti sebuah pameran kartun. Sedangkan

angka dua bermakna dua kartunis Riau yang bekerja sama dalam menyelenggarakan pameran kali ini. “Angka 102 itu jumlah kartun yang dipamerkan,” sambungnya. Auditorium teater UIN Suska Riau dengan tema Kartun Opini di Era “Tsunami Informasi” pada Selasa, (26/3/2019) lalu menghadirkan narasumber Dr Nurdin MA, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas

Puluhan Pejabat Kementerian PUPR Kembalikan Uang

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

dibandingkan pada 2017. Sekretaris Menko Bidang Perekonomian Susiwijono menambahkan, pemerintah akan tetap mewaspadai kenaikan harga minyak. Pemerintah akan terus memperbanyak penggunaan B20 agar impor minyak bisa dikurangi. “B20 saya rasa sudah mulai menunjukkan efeknya sejak mulai diwajibkan tahun lalu. Setelah 4 bulan berturut-turut neraca dagang kita defisit, Februari lalu kita bisa surplus,” ujarnya. Menurut Susi, dampak kenaikan harga minyak dunia tidak dapat dihindari. Sebab banyak sentiment yang memengaruhi naik-turunnya harga minyak global. Namun yang bisa dilakukan oleh Indonesia adalah mengurangi konsumsi dalam negeri. B20 bisa jadi telah menekan pertumbuhan impor minyak, namun dampaknya secara keseluruhan terhadap neraca perdagangan masih membutuhkan waktu. “Artinya kita tidak bisa bertumpu pada konsumsi minyak yang menurun saja,” katanya.(jpg)

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, hingga akhir Maret, pihaknya telah menyita uang dari 75 orang. Di antaranya 69 orang mengembalikan uang atas inisiatif sendiri. Uang yang diamankan tidak hanya dalam bentuk rupiah, tapi juga berupa 13 mata uang asing. ”Uang yang disita tersebut diduga diterima oleh para pejabat Kementerian PUPR,” kata Febri, Sabtu (6/4). Total uang rupiah yang berstatus barang sitaan KPK itu sebanyak Rp33,446 miliar. Sementara sisanya merupakan mata uang asing dari berbagai negara. Di antaranya, dolar Amerika, dolar Singapura, Poundsterling, Ringgit Malaysia, sampai mata uang Israel Shekel.

Padi Reborn Ngeband di Langit Sambungan dari hal. 1 untuk menyambut HUT ke-73 TNI AU ini diklaim sebagai Joy Flight pertama dengan konser musik. “Kegiatan Joy Flight With Padi Reborn ini merupakan perwujudan dari kemanunggalan TNI AU bersama rakyat. TNI AU berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Kami pun merasa bangga bisa berkolaborasi bersama Padi Reborn, dengan prestasi dan karya-karya mereka yang luar biasa,” tutur Kasubdispenum Dispen AU Letkol Sus Muhammad Yuris kemarin. Aksi ini juga memperingati ulang tahun ke-22 band dari Surabaya itu pada 8 April nanti. Joy Flight With Padi Reborn mengudara selama sekitar 1 jam menggunakan armada Boeing 737 milik TNI AU Skadron 17. Pesawat bernomor penerbangan A7305 itu akan menjelajah di ketinggian 15 ribu kaki. Mereka akan take off dari Pangkalan TNI AU di Bandara Halim Perdana Kusuma. ”Ini adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi Padi Reborn mendapatkan kesempatan bersama TNI AU untuk melakukan Joy Flight yang menampilkan pertunjukan musik di udara pertama di Indonesia,” ujar gitaris Padi Reborn Satriyo Yudi Wahono atau Piyu. (lyn/jpg)

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

Islam Negeri (UIN) Suska Riau, dan dua kartunis SiKari: Furqon Elwe dan Eko Faizin. Kemudian, diskusi kedua diadakan di Kedai Kopi @ Kopikirapa pada Kamis, (4/4) lalu dengan tema kartun poli (kri) tik medium satire demokrasi. “Pengerjaan kartun sejak 2018. Karya saya bisa dilihat di media sosial. Dalam pameran ini ada yang sudah di publish ada yang belum,” pungkasnya.(*1)

Paling banyak merupakan dolar Amerika, yakni sebesar 481.600 dolar AS atau setara Rp6,798 miliar. Bila ditotal, pengembalian uang dari pejabat di Kementerian PUPR, baik rupiah maupun mata uang asing, itu senilai Rp45,709 miliar. Menurut Febri, bagi-bagi uang itu memang terjadi secara masal dan melibatkan puluhan pejabat di Kementerian PUPR. ”Dan diduga terkait dengan proyek sistem penyediaan air minum,” ungkap Febri. Lalu, siapa saja pejabat-pejabat yang mengembalikan uang ke KPK? Sampai saat ini, KPK belum mengungkapkan nama-nama itu. Febri menyebut, pihaknya masih menunggu proses penyidikan selanjut-

nya sebelum memutuskan untuk mengungkap nama-nama pejabat tersebut. ”Barang-barang yang dikembalikan itu dalam konteks proses pembuktian untuk para tersangka yang telah ditetapkan.” Saat ini, KPK telah menetapkan sejumlah pejabat satuan kerja (satker) SPAM Kementerian PUPR sebagai tersangka. Yakni, Kepala Satker SPAM Strategis Lampung Anggiat Partunggal Nahot Simaremare, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SPAM Katulampa Meina Woro Kustinah, Kepala Satker SPAM Darurat Teuku Moch Nazar dan PPK SPAM Toba 1 Donny Sofyan Arifin. (tyo/jpg)

Di dalam akun facebook tersebut, Arif menuliskan postingan yang dinilai cukup provokatif. Isinya menyinggung tentang salah satu calon presiden. Arif menuliskan ajakan untuk memilih calon tersebut. Namun, alasan yang dicantumkan dalam ajakan itu sangat rasis. Bahkan, postingan itu mengajak secara terang-terangan untuk melakukan tindakan asusila terhadap salah satu ras tertentu. ”Biar qt bisa perkosa itu wanita2 keturunan CINA,” tulisnya. Postingan itu mendapat respon dari akun facebook dengan nama Adhi Nganjuk. Adhi menyetujui ajakan tersebut dengan alasan agar ada pemerkosaan massal. Kemudian, Arif lewat akun Antonio Banerra miliknya menanggapi postingan tersebut dengan ujaran yang cukup sarkastis. Dia menegaskan kembali agar tetap memilih calon presiden yang dimaksud. ”Biar rame lagi biar rakyat kecil bisa enak rampok2 rumah CINA lagi,” Berbagai macam tanggapan muncul menyusul komentar dari akun-akun yang lain. Salah satunya, menyebut-nyebut soal JPNN yang dianggap tidak netral. Sayangnya, akun tersebut sudah tidak bisa dibuka lagi. Nama JPNN ikut terseret karena Arif mencantumkannya di dalam profil pribadi akun Antonio Banerra. Akun palsu itu menyebutkan bahwa Antonio bekerja di JPPN – Jawa Pos National Network, tinggal di Surabaya dan asalnya dari Semarang. Anggota Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim langsung bergerak begitu mendapat laporan. Anggota tim yang dipimpin Kasubdit V Siber AKBP Harissandi melacak keberadaan pelaku. Sebab, kuat dugaan bahwa Antonio Banerra merupakan akun palsu yang dikendalikan seseorang. Data digital akun facebook Antonio Banerra dibongkar. Anggota tim cyber crime mencari tahu darimana akun tersebut diakses. Termasuk, di mana dan kapan terakhir kali dibuka. Dari rekam jejak data digital, polisi berhasil mengetahui lokasi Arif yang merupakan orang di balik akun palsu itu. Dari informasi yang dihimpun, Arif ternyata tinggal di salah satu kos-kosan di daerah Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Setelah diketahui, anggota langsung bergerak menuju lokasi. ”Iya, masih pengejaran,” ucap Harissandi. Saat didatangi ke kos-kosannya, Arif tidak di tempat. Anggota menunggunya sampai malam. Dia baru berhasil ditangkap sekitar pukul 19.00 WIB. ”Ini kita bawa ke kantor. Tunggu di sana saja,” kata Harissandi tadi malam. Dirreskrimsus Polda Jatim Kombespol Akhmad Yusep Gunawan belum mau mengungkapkan motif pelaku. Penyidik masih mendalaminya. ”Pelaku masih menjalani pemeriksaan awal. Yang jelas, perbuatannya sudah diakui dan didukung dengan bukti-bukti lain,” jelasnya. Yusep memastikan kasus tersebut akan segera dirilis. Saat ini, penyidik masih memeriksa pelaku untuk segera ditetapkan sebagai tersangka. ”Rencananya besok (hari ini, red) dirilis. Data-data semuanya sudah saya kirim ke Humas,” ucapnya. Menurut Yusep, pelaku bisa dikenakan UU ITE yang mengatur tentang ujaran kebencian.(adi/han/jpg)

 TATA LETAK: MEGA


HOME

Riau Pos

l AHAD 7 APRIL 2019

riaupos.ladies@gmail.com

8

@riaupos_ladies

Tampil Beda

dengan

Eclectic Style

Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI DALAM mendekor rumah, ada yang namanya gaya eclectic atau eclectic style. Ladies sudah tahu belum apa yang dimaksud dengan eclectic style? Kalau belum, yuk dibaca dulu Ladies tema home edisi kali ini. Istilah eclectic style memang bukan istilah awam atau sering digunakan. Eclectic style sendiri bisa diartikan sebagai tema dekor yang mencampurkan satu gaya dengan gaya lainnya dari zaman yang berbeda, untuk membentuk satu kesatuan utuh. Mencampurkan lebih dari satu gaya, bukan berarti kesan dari eclectic style adalah serba berantakan. Melainkan tujuan dari gaya ini adalah menggabungkan furnitur yang berbeda-beda menjadi satu kesatuan utuh yang akan menciptakan keindahan dalam suatu ruangan. Konsep ini nyatanya sudah diterapkan oleh salah seorang wanita bernama Helma Sefti Fauzia. Wanita satu ini mengaku menyukai teknik dekor bebas tanpa batas yang mengarah pada eclectic style ini. ‘’Untuk urusan konsep atau tema desain rumah, saya sebenarnya tidak terlalu paham. Karena saya bukan seorang desain interior. Jadi, kalau ditanya konsep dekor rumah ini, saya lebih cenderung mengarahkannya pada eclectic style yang menggabungkan beragam gaya dalam rumah,’’ ujarnya yang sudah sejak tahun 2016 lalu aktif membagikan foto dekor rumahnya di akun media sosialnya. Adapun beberapa tema yang ia terapkan dalam satu atap huniannya antara lain ialah gaya atau tema monochrome, minimalis hingga bohemian lho Ladies. Untuk tema monochrome sendiri ia terapkan apda ruang keluarga dan kamar anak miliknya. Di kedua ruangan ini, dominasi warna-warna netral seperti hitam, putih, abu-abu tampak mendominasi. Misalnya pada ruang keluarga. Sofa dan furnitur meja makannya semua bernuansa hitam putih yang simpel. Perpaduan kedua warna ini sangat tepat untuk diterapkan pada ruang keluarga atau living room ini. Sebab, bisa menghadirkan kesan cozy dan comfort bagi penghuni rumah. Dengan begitu, membuat anggota keluarga bisa lebih betah menghabiskan waktu bersama di rumah. Di sisi lain, perpaduan warna hitam dan putih ini juga terbilang netral dan mewakili selera seisi rumah. Mulai dari orang tua hingga anak. Sehingga, dekornya bisa dinikmati bersama. Nah, agar tidak terlalu kaku, pemilik akun Instagram @natvan_0509 ini juga menampilkan pola-pola motif pada beberapa printilan di ruangan tersebut. Ini tampak jelas dengan hadirnya cover sofa yang tampak beda dengan motif zig zag berwarna hitam putih. Begitu pula di kamar milik sang buah hati. Pada bagian dinding, Helma menerapkan motif geometric yang memadukan tingkatan dari warna abu-abu yang warm. Ia juga menambahkan kesan monochrome yang kental dengan sentuhan gorden yang bermotif zig zag dengan warna hitam putih. Beralih ke ruangan lain. Perbedaan pun bisa dirasakan. Misalnya pada kamar utama. Di ruangan ini unsur monochrome sudah tidak tercium. Karena, ruangan ini mengangkat tema dekor lain, yakni bohemian. Nuansa bohemian tersebut di dapat dari banyaknya unsur kayu dan penggunaan warna-warna alam yang sangat lekat dengan tema tersebut. Lain kamar utama, lain pula pada ruang tamu. Ruang yang menjadi garda utama pada bagian dalam rumah ini ia dekor dengan konsep minimalis dan elegan. Meski sebelumnya sempat bertukar-tukar tema dekor, namun kini ruang tamu miliknya di set dengan tema minimalis elegan. Dengan unsur warna emas, hitam dan cokelat, ruang tamu ini mampu membawa atmosfer positif dan mewah di dalam rumah. ‘’Ya, ruangan ini sebelumnya sempat berganti-ganti tema. Namun, akhirnya saya melabuhkan pilihan pada black gold yang mewah dan elegan. Cocok sekali untuk ruang tamu yang fungsinya sebagai ruangan yang pertama kali dikunjungi oleh tetamu kita,’’ sambungnya. Agar perbedaan konsep tiap ruangan ini tidak menimbulkan kesan aneh dan terkesan memaksa,

HELMA SEFTI FAUZIA wanita berhijab ini memilih untuk memainkan warna-warna netral pada dinding. Sehingga perbedaan konsep dekor tiap ruangan tidak terkesan mendadak dan terlalu memaksakan. Seperti warna dinding pada ruang tamu dan ruang keluarga yang senada. Meski begitu, warna ini masih memiliki relasi dengan kedua konsep yang ia angkat pada dua ruang ini. Yakni konsep monochrome dan elegan.Jadi, buat Ladies yang nggak cukup dengan satu tema dekor saya, kamu bisa menggunakan eclectic style ini sebagai pedoman mendekor rumahmu ya.(nto)

Kamar anak dengan nuansa monochrome.

Perpaduan beberapa tema dekor. Elegan dengan unsur gold.  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

 TATA LETAK: WAN’S


Riau Pos

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 9

Â?  ­ € ‚

LAJU MARCO Laporan JPG, Liverpool MUSIM Everton belum benar-benar sukses sejauh ini. Namun dengan enam pertandingan tersisa di Liga Inggris mereka masih punya kesempatan untuk memenuhi harapan pramusim. Tentu dengan catatan jika mereka bisa hasilkan performa yang baik selama sebulan atau lebih. Ahad (7/4) malam ini, The Toffees menjamu Arsenal dalam posisi ke-10 klasemen liga. Tapi mereka hanya empat poin di belakang Wolverhampton Wanderers di tempat ke-7. Posisi itu secara realistis menjadi tempat tertinggi yang bisa mereka harapkan di musim pertama Marco Silva bertanggung jawab sebagai pelatih. Selisih poin yang dekat dengan Wolves di peringkat ke-7 ini sebagian besar disebabkan kemajuan performa Everton belakangan ini. Mereka menang tiga dari lima pertandingan terakhir dan hanya kalah satu

7

 �

Â?Â?

Â? Â? Â? Â?   ­­Â€ ‚ƒƒƒÂ?

97

Â? „Â? Â… Â? † Â? Â? ‡ ­Âˆ ‡ Â?

Â?

everto

n

kali. Mengingat The Toffees sebelumnya kalah delapan kali dalam 11 pertandingan, ini merupakan peningkatan besar dari Everton. Fakta bahwa salah satu dari kemenangan ini adalah kemenangan kandang 2-0 melawan Chelsea. Jelas itu akan menjadi dorongan kepercayaan diri yang besar saat menjamu Arsenal. Sementara skuad Unai Emery bisa dibilang tampil sangat baik saat ini. Mereka mengambil tiga poin di kandang Newcastle pada Selasa lalu. Itu menjadikan The Gunners tak terkalahkan pada enam pertandingan Premier League dan menempatkan mereka dalam perlombaan untuk kualifikasi Liga Champions musim depan. The Gunners memiliki poin yang sama dengan Chelsea di peringkat ke-5. Tetapi masih memiliki satu pertandingan lebih di tangan. Di balik penampilan keseluruhan Arsenal terlihat mengesankan, rekor laga tandang mereka di liga tidak mengesankan selama beberapa bulan terakhir. Faktanya, The Gunners baru menang satu kali dan kalah empat kali dalam delapan pertandingan tandang terakhir. Kemenangan tunggal ini mereka raih saat melawan tim penghuni dasar klasemen, Huddersfield. Setelah menjalani awal yang sulit tahun ini, Marco Silva telah membalikkan keadaan dan The Toffees tidak hanya bermain dengan baik, tetapi juga memiliki

107

Â?

ƒ �€ „ …

Â?  † €Â? Â

 Â‡  Â€Â?    Â† €Â? Â

ƒ­

pel Unai E atih: mery

ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

� ­

‚ ��

pelati Marcoh: Silva

­

€‚

‡ Œ � ‰

…  – � ˆ ��

16

Ž ‘ � ‡ �

� ‡ ‚’

„ � “� ” � ‡ ‰  ƒ ‚ƒ •�

 �

arsenal

­ ‚

25

� � �  ƒˆ

‰ Š ‹ ‹ ŒŒ � � ‡ �

� � � ‹ �

skuat yang hampir sepenuhnya fit untuk dipilih. Dengan hasil bagus yang diraih Everton belakangan ini, Silva kemungkinan akan mempertahankan tim terbaiknya, terutama karena kali ini mereka menghadapi Arsenal yang tengah berada dalam performa bagus juga. Di kubu tim tamu, Laurent Koscielny dan Granit Xhaka absen dalam kemenangan Arsenal atas Newcastle karena mengalami cedera ringan, tetapi mereka harusnya bisa kembali masuk ke dalam tim inti. Lucas Torreira masih harus menjalani suspensinya, sementara Hector Bellerin, Rob Holding dan Danny Welbeck masih harus menjalani pemulihan atas cedera mereka masing-masing. Mesut Ozil tampil mengesankan di pertandingan terakhir, dan ia bisa mempertahankan tempatnya di tim inti, sementara Pierre-Emerick Aubameyang juga akan berharap untuk kembali ke starting XI bersama Alexandre Lacazette.(int/ zed)

 Â? Â? Â?Â? Â

 � � �

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 10


ARENA

Riau Pos

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 11

Indonesia Kembali Puasa Gelar di Malaysia Laporan JPG, Kuala Lumpur

INTERNET

FAJAR ALFIAN/MUHAMMAD RIAN ARDIANTO

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

PUPUS sudah harapan Indonesia meraih gelar dari ajang Malaysia Terbuka 2019. Wakil terakhir yang tampil, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah di semifinal saat menghadapi Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Sabtu (6/4). Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Fajar/Rian sudah mendapat tekanan sejak game pertama. Setelah melalui pertarungan sengit, mereka kalah

13-21. Pada game kedua, Fajar/Rian coba memperbaiki permainan. Sempat unggul 17-16, namun kondisi bisa dibalikkan oleh pasangan Jepang. Skor menjadi 20-22 untuk kemenangan Kamura/Sonoda. “Memang kita kalah tekanan. Power mereka kencang. Jadi kita tertekan terus,” kata Fajar mengomentari pertandingan. “Hari ini kita banyak rada naik. Mereka tekanan sangat kencang, jadi pengembalian agak naik.

Kemarin tenaga masih segar, adu pukulan juga masih bisa. Kalau sekarang tertekan,” sambung Rian. Sebelum Fajar/Rian, tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie sudah lebih dulu angkat kaki. Dirinya gagal ke final setelah kalah dari Chen Long. Dengan begini, Indonesia kembali puasa gelar dari ajang Malaysia Terbuka. Tahun lalu para atlet Merah-Putih juga gagal membawa pulang status juara dari negeri jiran.(zed)

Ikut Ujian Nasional JAKARTA (RP) – Sprintkejuaraan yang diikutinya. er muda Indonesia, Lalu “Kalau ujian biasa saja. Muhammad Zohri yang Kalau tanding baru lebsaat ini duduk di kelas 12 ih tegang, apalagi pas saat Sekolah Menengah Atas pemanggilan. Kalau udah (SMA) turut mengikuti masuk, udah nggak,” ujarnya Ujian Nasional (UN) Senin kepada JPG. (1/4). Atlet lari berusia 18 Zohri sendiri mengaku tidak tahun ini mengaku santai ada persiapan khusus jelang mengikutinya dan menmengikuti UN. Sesampainya gatakan lebih tegang saat di Indonesia usai mengikuLALU MUHAMMAD ti kejuaraan di Malaysia, dia tanding di lintasan lari. Zohri sendiri merupakan ZOHRI mengaku hanya istirahat. Bagpelajar SMAN 2 Mataram. inya UN hanya mengulang peNamun dia harus menjalani UN di lajaran sebelumnya. Karena itu sepanjang SMA 116 Olahraga Ragunan, Jakarta. Ini mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa dikarenakan mepetnya waktu setelah Indonesia, dia mengaku lebih mengedemenjalani kejuaraan atletik Malaysia pankan hal yang mudah. Open Grand Prix 2019. “Saya biasa saja kalau ujian. Belajar Pada hari pertama UN, Zohri menga- nggak belajar jawab saja. Kalau ujian ku santai menghadapinya. Bahkan, dia santai, nggak kenapa-kenapa, cari mengatakan justru merasa tegang saat yang mudah dulu soalnya,” sambungjelang mengikuti pertandingan beberapa nya.(jpg)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 12

Emosional Salah, The Reds Jagoan Comeback Laporan JPG, Southampton

MOHAMED SALAH (DUA DARI KANAN)

 � � � � � �� �   �

­ Â?Â? € Â? Â? ‚ Â? Â? Â? Â

ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

KEMENANGAN Liverpool atas tuan rumah Southampton tak hanya berarti bagi The Reds yang kembali mengkudeta Manchester City di puncak klasemen Premier League musim ini. Itu juga menandai kembalinya Mohamed Salah menorehkan namanya sebagai pencetak gol utama. Salah langsung melakukan selebrasi emosional dengan melepas jersey-nya, seakan membuktikan bahwa kemampuannya masih ada. Ini menjadi gol ke-18 Salah di Premier League. Ia ada di peringkat kedua top skorer sementara di bawah Sergio Aguero (19 gol). Tak hanya buka puasa gol, Salah juga mencatat beberapa rekor. Golnya ke gawang Soton tersebut adalah yang ke-50 di Liga Inggris. Salah menjadi pemain Liverpool tercepat yang mampu mencapai milestone ini hanya dalam 69 laga, mengalahkan rekor Fernando Torres dengan 72 laga. Jika dihitung total di Premier League, raihan pemain 26 tahun tersebut cuma kalah dari Alan Shearer (66 laga) dan Ruud van Nistelrooy (68 laga). Kemenangan itu juga menegaskan status Si Merah sebagai raja comeback musim ini. Melawat ke St Mary’s Stadium, Sabtu (6/4) dinihari WIB, Liverpool sudah kebobolan di menit kesembilan ketika Shane Long menjebol jala Alisson Becker. Tim tamu baru bisa membalas pada menit ke-36 lewat Naby Keita. Liverpool berbalik unggul pada menit ke-79 lewat Mohamed Salah sebelum Jordan Henderson memastikan kemenangan 3-1 timnya pada menit ke-84. Tiga poin ini membuat Liverpool kembali memuncaki klasemen, menggeser Manchester City, dengan selisih dua poin dan satu pertandingan lebih banyak.

Peluang juara Liga Inggris pun berhasil dijaga Liverpool yang juga menegaskan status mereka sebagai raja comeback musim ini. Seperti dikutip Opta, Liverpool mengumpulkan 16 poin dari posisi tertinggal, terbanyak di antara tim lainnya. Tanpa 16 poin itu, Liverpool (82 poin) kini hanya akan berada di posisi ketiga klasemen dengan 66 poin. Bersaing memperebutkan empat besar dengan Tottenham Hotspur, Arsenal, Chelsea, dan Manchester United. Dari total 16 poin itu, Liverpool meraih lima kemenangan dari Burnley (dua kali), Arsenal, Crystal Palace, dan terakhir Southampton. Sementara hasil seri didapat

saat menghadapi Chelsea 1-1. “Mentalitas, kan? Ya, brilian sekali,� ujar Manajer Liverpool Juergen Klopp, usai laga. “Kami datang ke sini dan kami tahu Southampton tampil sangat beda di bawah manajer Ralph Hasenhuettl dan kami tahu itu,� sambungnya di Sportskeeda. “Semuanya mengharapkan kami menang dan kami butuh tiga poin, kami tahu itu sulit dan Anda bisa lihat.� “Dan kami pun mencetak dua gol kelas dunia, lalu saya harus bilang apa lagi coba?� tutupnya. Di sisi lain Salah juga mengaku senang bisa buat timnya menang. “Saya rasa itu adalah gol ke-50

untuk Liverpool di Premier League. Itu sangat spesial. Setelah sembilan laga, saya sangat senang akhirnya bisa kembali mencetak gol untuk menolong tim (menang). Itu hal paling penting buat kami,� jelas Salah pada situs resmi Liverpool. Gol Salah kali ini merupakan hasil serangan balik cepat. Dia melakukan solo run setelah mendapat bola dari Jordan Henderson. Salah mengaku memang berencana melakukan aksi individu dan mencetak gol pada momen tersebut. Ketika ditanya apakah berencana mengumpan ke Roberto Firmino, Salah menjawab tidak. (zed)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


BUNDA & BUAH HATI Riau Pos

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 13

Konsumsi Vitamin Saat Hamil Turunkan Risiko Autisme pada Anak KEHAMILAN merupakan kabar bahagia yang ditunggu-tunggu para calon ibu. Untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan janin, dokter umumnya akan memberikan vitamin untuk dikonsumsi selama hamil. Vitamin yang diberikan bisa bermacam-macam, tapi yang paling umum diresepkan dokter adalah asam folat, zat besi, dan kalsium. Lalu benarkah konsumsi vitamin saat hamil mampu menurunkan risiko autisme pada anak kelak? Berbagai jenis vitamin hamil Asam folat adalah nutrisi yang sangat penting untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Bahkan, banyak dokter menganjurkan agar para calon ibu yang akan memulai program hamil untuk mengonsumsi asam folat 3 bulan sebelum kehamilan. Asam folat adalah nutrisi yang penting untuk pembentukan tabung saraf. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan penutupan tabung saraf pada janin tidak sempurna. Ini dapat menyebabkan penyakit cacat bawaan seperti spina bifida (saraf tulang belakang keluar dari kulit) hingga anencephali (bayi tidak memiliki tempurung kepala). Zat besi juga penting bagi ibu

ď Ž REDAKTUR: KOMARUDIN

hamil karena hampir sebagian besar ibu hamil menderita anemia. Terlebih, zat besi juga diperlukan janin untuk tumbuh kembangnya. Selanjutnya, dokter juga umumnya memberikan suplemen kalsium. Janin yang sedang bertumbuh dengan pesat di dalam rahim ibu memerlukan suplai kalsium yang sangat banyak untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Selain dari vitamin dan mineral di atas, tak jarang dokter juga memberikan suplemen lain dalam bentuk yang lebih lengkap, yang mencakup berbagai vitamin, mineral, dan omega-3. Berbagai

merek suplemen ibu hamil dapat ditemukan, baik merek produksi lokal maupun luar negeri. Harganya pun tidak bisa dibilang murah. Semakin lengkap kandungannya, harganya cenderung lebih mahal. Meskipun begitu, banyak ibu hamil rela merogoh kocek untuk membeli suplemen kehamilan demi tumbuh kembang janin yang optimal. Apakah mengonsumsi suplemen kehamilan memang benar dapat bermanfaat? Benarkah cegah autisme? Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal JAMA Psychiatry mengemukakan bah-

wa konsumsi vitamin prenatal selama bulan pertama kehamilan menurunkan risiko anak menderita autisme sebesar 50 persen. Hal ini terutama terjadi pada anak yang memiliki saudara kandung yang terkena autisme. Peneliti juga menemukan, ibu yang mengkonsumsi vitamin hamil pada bulan awal kehamilan cenderung memiliki anak dengan kecerdasan yang lebih dibanding mereka yang tidak. Studi juga menemukan bahwa konsumsi asam folat, terutama pada awal kehamilan, dapat menurunkan risiko bayi mend-

erita cacat jantung bawaan jenis ASD (atrial septal defect), yaitu kelainan sekat ruang jantung. Dosis asam folat yang dianjurkan adalah 600 mikrogram per hari. Dosis asam folat kurang dari 400 mikrogram per hari ditemukan tidak memiliki efek dalam menurunkan risiko ASD. Kontroversi vitamin kehamilan Meski penelitian menemukan manfaat vitamin hamil untuk kebaikan bayi, vitamin saat hamil bukan tanpa kontroversi. Peneliti dari Universitas John Hopkins Amerika menemukan bahwa ibu

hamil yang mengkonsumsi asam folat dan vitamin B12 yang terlalu tinggi justru dapat meningkatkan risiko autisme dan ASD pada anak. Studi lanjutan perlu dilakukan mengenai manfaat dan efek samping dari vitamin hamil ini. Meskipun begitu, para ahli setuju dan menganjurkan para wanita untuk mengkonsumsi vitamin saat hamil terutama asam folat sejak memulai program hamil. Dengan catatan, jumlahnya harus tepat. Harus lebih dari 400 mikrogram, tetapi tidak melebihi 800 mikrogram dalam sehari. (hns/rvs/klikdokter)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


ARENA

Riau Pos

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 14

Seremoni Pelepasan Nomor 69 Akan Menghiasi MotoGP 2019 Amerika Serikat Laporan JPG, Jakarta GP Amerika Serikat tahun ini bakal terasa spesial. Sebelum lomba, akan ada seremoni pelepasan nomor 69 milik mendiang Nicky Hayden. Hal itu ditujukan sebagai bentuk penghormatan kepada The Kentucky Kid. Hayden yang berasal dari Amerika Serikat meninggal dunia pada 22 Mei 2017 lalu karena mengalami kecelakaan saat bersepeda. Dilansir dari GPone, Presiden FIM, Jorge Viegas dan CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta akan

turut hadir dalam acara tersebut. Kegiatan bakal dilangsungkan di Circuit of the America (COTA), Texas, 14 April 2019 mendatang. Di dunia MotoGP, Hayden sudah dianggap sebagai salah satu pembalap legendaris. Sejak 2003-2016, dia tercatat memperkuat empat tim yakni Repsol Honda, Ducati, Aspar, dan Marc VDS. Prestasi terbesar diraihnya pada musim 2006 lalu. Ketika itu Hayden merengkuh gelar juara dunia bersama tim Repsol Honda. Sebagai bentuk penghormatannya, pengelola COTA sudah menamai tikungan ke-18 dengan sebutan Hayden Hill. Namun hal itu dianggap belum cukup. Karenanya angka 69 yang biasa digunakan Hayden pada nomor motornya akan dipensiunkan mulai tahun ini.(bin/kom)

LEGENDARIS: Pembalap legendaris Amerika Serikat, Nicky Hayden.

INTERNET

BUKU Hikmah Kisah dalam Alquran Oleh MUHAMMAD AMIN SEPERTIGA dari isi Alquran adalah kisah-kisah hikmah masa lalu. Tujuannya sebagai ibrah atau pelajaran bagi umat Islam untuk dicontoh dari sisi kebaikannya dan dihindari bila merupakan contoh buruk. Dengan kisah dan cerita, kitab suci Alquran akan lebih mudah dicerna dan dipahami. Kisah atau cerita menjadi bagian penting dari mudahnya dakwah Islam. Seorang ulama, Syaikh Salîm bin ‘Ied al-Hilali mengatakan bahwa tujuan dihadirkan kisah-kisah para Nabi adalah untuk memberikan pelajaran kepada kaum mukminin sepanjang masa. Tujuannya agar menjadi bekal bagi para pengikut mereka yang jujur dan ikhlas. Memang demikianlah, para Nabi dan para da’i sejak dahulu telah mengambil pelajaran dari kisah-kisah

114 Alquran Stories Penulis : Vanda Arie Penerbit : Kanak, Jakarta Cetakan : Pertama, 2019 Tebal : 186 halaman

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

umat terdahulu untuk terus memenuhi jiwa mereka dan meneguhkan hati mereka. "Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orangorang yang beriman. (QS. Hud/11:120) Kisah-kisah dalam Alquran tentu saja benar adanya. Kisah-kisah itu menjadi inspirasi sepanjang zaman. Dengan bahasa yang mudah dipahami, inspirasi itu bisa diserap berbagai kalangan, berbagai suku, berbagai puak dan bangsa, juga berbagai usia, strata sosial dan pekerjaan. Buku ini berisi 114 cerita dalam Alquran sesuai jumlah surat dalam kitab suci umat Islam ini. Memang tidak semua surat memiliki kisah dan sebab turunnya. Tapi pasti ada latar belakang kenapa turun ayat tersebut. Itulah yang kemudian menjadi latar atau stori dari surah tersebut. Buku ini diperuntukkan bagi kalangan anak sehingga dilengkapi juga dengan ilustrasi yang menarik. Sebuah buku yang penting bagi anak muslim untuk mengenal kitab sucinya.***

___

BUKU BARU ___

Pilih Cita-citamu Penulis : Nancy Ronancy Penerbit : Kanak, Jakarta Cetakan : Pertama, 2019 Tebal : 213 halaman

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SINEMA

Riau Pos

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 15

Pet Sematary

Lukisan Ratu Kidul Masih Mitologi Nyi Roro Kidul

INTERNET

Misteri Pemakaman Massal dan Hidup Setelah Mati STEPHEN King memang ahli meramu cerita-cerita horor melalui novelnya. Salah satunya adalah Pet Sematary yang akhirnya diadaptasi ke layar lebar. Novel horor Stephen King ini sendiri ditulis pada tahun 1983 dan kemudian diadaptasi menjadi film pertama kali pada tahun 1989. 20 tahun kemudian, film ini kembali ditampilkan dengan pemain-pemain baru yang diantaranya akan diperankan oleh Jason Clarke, John Lithgow, dan Amy Seimetz. Seperti apa jalan cerita film ini? Berikut sinopsis film Pet Sematary. Bersama keluarganya, Dr Louis Creed (Jason Clarke), bersama istrinya, Rachel (Amy Seimetz), dan dua anaknya memilih tinggal di daerah pedesaan. Desa yang unik, jauh dari keramaian dan berada di tengah hutan. Namun, mungkin itu yang ingin dicari oleh Dr. Creed. Namun, keluarga ini tidak pernah tahu, desa tersebut memiliki beberapa mitos yang masih dianggap tabu. Salah satunya adalah terkait dengan pemakaman masal.

 REDAKTUR: M ERIZAL

FILM Lukisan Ratu Kidul mengisahkan misteri di balik lukisan Nyi Roro Kidul yang dibuat pada tahun 70-an. Film ini dijadwalkan rilis di bioskop Indonesia pada Kamis (4/4). Dikutip dari situs web Film Indonesia, dua kakak beradik Dimas (Teuku Zacky) dan Satria (Wafda Saifan) kehilangan ayah mereka karena meninggal dunia. Saat ayahnya meninggal, masih banyak pertanyaan yang belum sempat terjawab. Sang ayah meninggalkan banyak misteri seperti latar belakang kakek mereka, Rusdi Sudibyo, yang merupakan pelukis pada tahun 80-an, cerita kematian ibu mereka, sampai rumah yang tidak mereka tahu keberadaannya dan tiba-tiba diwariskan. Dimas mengajak istrinya, Astrid (Ussy Sulistyawaty) dan anaknya Sandra mengunjungi rumah tersebut untuk mencari jawaban. Saat melihat seisi rumah, Dimas merasa tidak asing dengan semua barang dan suasananya. Dia seakan pernah melihat itu semua saat masih kecil. Satria menemukan berbagai barang yang membuat dirinya yakin, rumah tersebut mungkin pernah ditinggali oleh mereka sewaktu kecil. Ketika malam datang, muncul sosok wanita berpakaian Jawa ningrat, yang menghantui Satria. Dimas justru menyibukkan diri untuk menjual rumah tersebut ke

INTERNET

seorang kolektor yang percaya ada sebuah lukisan di rumah tersebut yang bernilai sangat tinggi. Lukisan yang kemudian ditemukan oleh Sandra. Lukisan Ratu Kidul karya sang kakek, yang merupakan sumber malapetaka keluarga Soedibyo selama puluhan tahun. Sosok di balik lukisan itu kini mengancam keselamatan Dimas, Satria, Astrid dan Sandra. Dimas dan keluarganya per-

lu mengungkap jawaban yang tersimpan di dalam lukisan Nyi Roro Kidul. Bukan hanya untuk keluarganya juga untuk kebaikan masyarakat yang lebih luas. Selain Teuku Zacky, Ussy, dan Wafda, film ini juga dibintangi Fadika Royandi, Elsa Diandra, Fuad Idris, Tegar Sastra dan Egi Fedly. Lukisan Ratu Kidul merupakan film karya sutradara Ginanti Rona serta penulis Husein M. Atmodjo.(int)

INTERNET

Sebuah pemakaman yang konon kabarnya mampu memberikan kehidupan setelah mati. Masih rasional, Dr Creed mencoba untuk mencoba bersikap acuh, sambil sesekali terus bertanya-tanya tentang mitos ini. Belum terjawab, berbagai kejadian mengerikan mulai terjadi di sekitar keluarga Dr. Creed. Mulai dari hewan peliharaan mereka yang tewas menggenaskan dan kemudian

terlihat baik-baik saja, hingga berbagai macam kutukan yang selama ini dianggap tidak pernah ada. Apa yang sebenarnya terjadi di hutan ini? Apakah benar permasalahan ini terjadi karena pemakaman massal yang berada di tengah hutan? Lalu, apa hubungannya dengan keluarga Dr Creed? Paramount Pictures juga udah mengumumkan jadwal tayang film Pet Sematary yaitu pada tanggal 5 April 2019.(int)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

ASN Minta Pindah, BKD Harus Selektif PEKANBARU (RP) - Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai daerah ramai-ramai mengajukan pindah ke Pemprov Riau. Fe n o m e n a i t u p u n mendapat berbagai tanggapan. Salah satunya dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, yang meminta agar Badan Kepegawaian Daerah selektif dalam menerima kekurangan pengajuan pindah ASN. Karena bisa saja SUHARDIMAN hal itu menjadi beban AMBY bagi pemprov dalam hal penyediaan anggaran pegawai. Permintaan itu disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby kepada Riau Pos, Sabtu (6/4). ‘’Ya memang kemaren kami sempat mendapatkan informasi ada ratusan pegawai yang ajukan pindah. Dari beberapa kabupaten/kota ke lingkup Pemprov Riau,� sebutnya. Suhardiman justru menyarankan Pemprov Riau untuk mengangkat tenaga honorer dari pada menerima pegawai dari daerah. Karena hal itu dirasa bisa memecahkan persoalan pegawai honorer yang sampai saat ini banyak yang belum ada kejelasan. Sehingga satu per satu persoalan yang ada di birokrasi pemprov dapat terselesaikan. “Sekarang coba hitung semua. Apakah kita butuh tambahan SDM dari daerah? Apalagi kemarin Gubri katanya mau adakan perampingan OPD. Itu kan tujuannya untuk memaksimalkan kinerja SDM. Artinya jika dirampingkan pasti akan ada tenaga berlebih. Itu saja udah pusing nanti ngurusnya. Apalagi nanti kalau terima ASN lain dari luar daerah,� tambahnya. Maka dari itu dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil instansi terkait untuk memastikan kejelasan mengenai pengajuan pindah dinas ASN dari daerah tersebut. Karena dewan tidak mau ada muncul persoalan baru setelah semua diterima tanpa ada pertimbangan yang matang.(nda)

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 16

Titik Hotspot Kembali Muncul Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

TENUN: Penenun Wawa membaca pola yang akan diterapkan pada kain tenun khas Melayu Riau di Rumah Tenun KSM Pucuk Rebung di kawasan Kampung Bandar Senapelan, Pekanbaru, Rabu (3/4/2019).

SETELAH beberapa pekan hotspot di Provinsi Riau dinyatakan nihil, pada Sabtu (6/4), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah Riau kembali mencatat titik hotspot di Provinsi Riau sebanyak tiga titik. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Marzuki mengatakan, berdasarkan data Sumatera level confidence lebih dari 50 persen sebanyak 5 titik panas yang tersebar dari Sumatera Utara 1, Bengkulu 1, Riau 3 di antaranya, Pelalawan 1, Rokan Hilir 1, dan Pekanbaru 1 dengan Riau level confidence besar dari 70 persen nihil. Meskipun begitu, jarak pandang di beberapa wilayah di Provinsi Riau seperti Pekanbaru sebesar 4 kilometer, Rengat 5 kilometer dan Dumai 5 kilometer dan juga Pelalawan sebesar 8 kilometer. ‘’Jarak pandang di Pekanbaru, Dumai, dan Indragiri Hulu memang terbatas. Namun itu bukan disebabkan kabut asap,

namun hanya udara kabur biasa saja. Kondisi udaranya bagus hanya saja sedikit kabur, tapi itu aman,� ucap Marzuki. Sementara itu, BMKG juga memprediksi cuaca di Provinsi Riau sejak pagi hari cerah berawan, potensi hujan dengan intensitas ringan bersifat lokal terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Pelalawan, Kampar dan Kuantan Singingi. Siang hari cerah berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan bersifat lokal terjadi di wilayah Siak, Pelalawan, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Indragiri Hulu. Sore dan malam hari juga berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di hampir sebagian besar wilayah Riau. ‘’Potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi disebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti diprediksi terjadi di tengah malam,� tegasnya.(izl)

Asrama Mahasiswa Riau di Jogjakarta Banyak Rusak PEKANBARU (RP) - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) H Edy Nasution dalam kunjungan kerjanya ke Jogjakarta berkesempatan bertemu dengan mahasiswa Riau yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Riau (IPR) Jogjakarta, Sabtu (6/4). Pertemuan tersebut dilaksanakan di asrama putra Riau Jalan Bintaran Tengah, yang juga dihadiri penasehat dan Ikatan Keluarga Riau Jogjakarta. Ketua IPR Jogjakarta, Heru menyampaikan kepada Wagubri tentang kondisi gedung

asrama putra Riau itu tapi tetap tidak yang sudah cukup bisa menyelesaikan memprihatinkan. masalah,â€? katanya. Di mana atapnya Menanggapi hal sudah banyak yang tersebut, Wagubri bocor dan plafond menyampaikan kenya juga sudah banpada para mahasisyak yang rusak dan wa yang hadir bahwa jatuh. aspirasi adik-adik ‘’Kondisi yang mahasiswa akan sama juga terjadi EDY NASUTION ditampung dan pada asrama putri akan dikoordinasiRiau. Banyak kamar yang tidak kan dengan SKPD terkait. Hal dapat difungsikan. Terakhir as- ini akan disesuaikan dengan rama ini direnovasi tahun 2011. anggaran yang tersedia. Ada juga perbaikan setelah ‘’Insya Allah aspirasi adik-

adik mahasiswa akan disampaikan kepada Gubernur Riau untuk dapat petunjuk untuk ditindaklanjuti,� ujarnya. Wagubri mengatakan, saat ini di Pemprov Riau sedang menggalakkan penghematan dan disiplin. Misalnya apabila ruangan mempunyai jendelanya cukup besar dan mendapatkan pencahayaan matahari cukup maka penerangan lampu PLN tidak perlu dinyalakan. Hal ini dapat menekan pengeluaran dari listrik, begitu juga dengan yang lainnya.

Usai silaturahmi diisi dengan Salat Zuhur berjamaah dan Wagubri berkesempatan meninjau asrama. Saat peninjauan Wagubri melihat keadaan yang memprihatinkan dimana banyak kamar mandi yang tidak berfungsi dikarenakan perbaikan yang setengah-setengah. â€˜â€™Kedepannya saya meminta para mahasiswa turut menjadi pengawas saat pengerjaan renovasi, apabila terjadi sesuatu yang diluar perencanaan segera laporkan ke saya,â€? ujar Wagubri mengakhiri.(sol)

n Sahrial, Pendorong Gerobak Air Disantuni Polisi

Puluhan Tahun Dorong Air di Pasar Bangkinang Sahrial (65) sudah bekerja serabutan di sekitar Pasar Inpres dan Pasar Bawah Kota Bangkinang sejak era 90-an. Pada 1998, dirinya selalu terlihat mencolok di Pasar Bangkinang. Tidak pernah mengenakan pakaian, Sahrial mendorong gerobak yang penuh dengan jeriken berisi air di tengah keramaian yang sedang terik. Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Bangkinang TUBUHNYA mengkilat dilumuri keringat. Di tengah keramaian pasar hari Rabu, yang merupakan pasar besar bagi warga Bangkinang, Sahrial dengan santai mendorong gerobak penuh jeriken berisi air. Dia memang mencolok, karena hampir tidak ada

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

pendorong gerobak berisi jeriken air di Pasar Bangkinang selain dia, setidaknya sejak 20 tahun lalu. Ciri khasnya yang membuat dia terlihat mencolok itu juga, soal celananya. Jarang mengenakan baju, Sahrial hanya mengenakan celana pendek tanpa sendal dan sepatu. Celana yang dikenakan cara pakainya berbeda. Celana itu, sejauh pantauan Riau Pos, selalu menutupi pusar dan lututnya. Auratnya seakan-akan selalu tetap tertutup saat dirinya bekerja. Itu 20 tahun lalu, pada 1998. Kini, Sahrial tidak segagah dulu lagi. Gaya jalannya memang masih sama, tatapannya masih sama, kekuatannya juga belum terlihat berkurang. Ukuran gerobak dan jumlah jeriken isi air di dalamnya juga masih persis sama seperti 20 tahun silam. Namun kegagahannya sirna karena kini tidak lagi mendorong gerobak sendirian. Ternyata matanya yang tidak jernih itu memang dalam kondisi

HUMAS POLRES KAMPAR FOR RIAU POS

BANTUAN: Sahrial menerima bantuan sembako dari Tim Jumat Barokah Polres Kampar di kediamannya, baru-baru ini.

tidak sehat. Maka kini Sahrial lebih sering dipandu saat mengangkut air. Pertama kali Riau Pos melihat

pria ini sedang mendorong air di Pasar Bangkinang di sisi Jalan Sisingamangaraja pada 1998 lalu. Setelah pindah Kota Pekanbaru

dan kembali lagi ditugaskan koran ini di Kota Bangkinang, ternyata Sahrial tetap mempertahankan profesinya. Kondisi kehidupan-

nya jauh dari kata cukup. Sudah berkeluarga, Sahrial hidup segala berkekurangan. Ternyata, tidak hanya wartawan koran ini saja yang terus memperhatikan jalan hidup Sahrial. Polres Kampar juga ikut memantaunya. Terketuk melihat kondisi kehidupan pria itu, Polres Kampar lewat Program Jumat Barokah menyambangi rumah pria yang beralamat di Jalan Mawar, Pasar Bawah, Kota Bangkinang itu. Semula keluarga bingung, namun keluarga terharu atas perhatian polisi. Iptu Zulizar yang memimpin Tim Jumat Barokah Polres Kampar mengaku senang dapat membuat keluarga kecil itu. Zulizar menyebutkan, Jumat Barokah merupakan kegiatan rutin Polres Kampar untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Ini sekaligus untuk memperkuat sisi humanis para penegak hukum di tengah masyarakat. Hingga komunikasi antara masyarakat dan pengayomnya lancar.***

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 17

 Â? Â? Â?Â?  ­ € ‚ Â? ƒ Â? „  Â? Â? …†­ € ‡ ˆ

‰� ƒ ‡ Š‰ ‚

Membaca Novel Kolasa Karya Fiersa Besari FIERSA Berasi atau biasa disapa “Bungâ€?, seorang penulis buku yang telah meliris lima buah buku yakni Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta, Catatan Juang, Arah Langkah, dan 11:11. Selain terkenal sebagai penulis, Bung Fiersa ď Ž Baca Membaca Halaman 18 PERTUNJUKAN: Pengunjung menyaksikan dan mengabadikan dengan gawai pertunjukan Spectacular Dancing Fountain berupa Dancing Fire and Water, Water Screen dan Laser Show dalam Festival of Light di Alam Mayang, Pekanbaru, Jumat (5/3/2019) malam.

Celana Sobek KOTA (RP) - Akhir pekan selalu menjadi hari yang sangat menyenangkan, tapi, apa jadinya kalau akhir pekan malah menjadi musibah yang paling memalukan. Inilah yang terjadi pada Alfi (26) bukan nama sebenarnya, Sabtu (6/4) di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bertuah tengah mengadakan zumba bersama dengan menghadirkan pelatih zumba terkemuka yang juga diselingi dengan hadiah menarik. Alfi yang memiliki tubuh kekar itu, memang sangat suka olahraga zumba untuk melenturkan tubuhnya. ď Ž Baca Celana Halaman 18

ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA

Menikmati Warna-warni Cahaya Laporan MARRIO KISAZ, Kota PULUHAN lampu-lampu berwarna-warni menyambut pengunjung ketika memasuki area taman pelangi yang terletak di Alam Mayang Jalan Imam Munandar, Tangkerang Timur, Tenayan Raya Pekanbaru. Lampu-lampu berwarna putih dipasang setengah lingkaran membentuk lorong. Berjalan terus ke lorong akan menemui patung-patung dari besi berbentuk karakter hewan dan tentu saja dilengkapi lampu berwarna-warni. Karakter seperti burung unta, ular, paus dan lain-lain turut memeriahkan Festival of Light yang diselenggarakan mulai 3

April hingga 5 Mei 2019 ini di Alam Mayang. Berbelok ke kanan area bunga tulip ditanam sedemikian rupa, terdapat warna-warna epic seperti biru, hijau, dan putih memberikan warna pada bunga berwarna dasar putih tersebut. Selain itu juga terdapat pohon-pohon maple dari plastik dihiasi lampu beraneka ragam warna. Puluhan muda-muda terlihat asik berfoto di arena bunga tulip dengan berbagai gaya, baik menggunakan gawai maupun DSLR. Salah satu pengunjung Yulmisma merasa senang diajak keluarganya untuk ď Ž Baca Menikmati Halaman 18

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Wartawan Riau Pos Terpilih Ikut Program Sastrawan Berkarya Residensi ke Daerah 3T PEKANBARU (RP) - Wartawan Riau Pos yang juga salah seorang prosais (penulis novel dan cerpen), Hary B Kori’un, terpilih sebagai salah seorang sastrawan yang lolos dalam program Sastrawan Berkarya ke Wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) 2019. Program ini ditaja oleh Badan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dalam rilis yang dikeluarkan di laman badanbahasa.kemendikbud.go.id,

HARY B KORI’UN

Hary bersama 7 sastrawan lainnya yang lolos kurasi, akan melakukan residensi (tinggal sementara waktu) di berbagai daerah 3T tersebut selama 30 hari. Setelah itu, sekembalinya dari sana, ď Ž Baca Wartawan Halaman 18

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


KOMUNITAS Riau Pos

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 18

FOTO : KOLEKSI KDL PEKANBARU FOTO : KOLEKSI KDL PEKANBARU

FOTO BERSAMA: Komunitas Duta Lingkungan (KDL) foto bersama di Pekanbaru, belum lama ini.

RAPAT KOORDINASI : Komunitas Duta Lingkungan (KDL) Pekanbaru saat melakukan agenda pertemuan rapat beberapa waktu lalu.

Komunitas Duta Lingkungan (KDL) Pekanbaru

Hal yang Utama Aksi dan Bukti SAAT ini sudah akrab di telinga kita jika mendengar suatu instansi memiliki duta-nya sendiri sebagai jembatan terdepan penghubung informasi kepada masyarakat. Salah satunya yaitu Duta Lingkungan yang merupakan bagian dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Duta Lingkungan merupakan representatif generasi muda yang diharapkan mampu menjadi influencer di bidang lingkungan dengan mengkampanyekan pesan-pesan lingkungan. Tak hanya itu, Duta Lingkungan Pekanbaru juga ingin menjadi wadah positif bagi para generasi muda dengan

membentuk komunitas khusus yang dinamakan Komunitas Duta Lingkungan (KDL) Pekanbaru. Kesadaran para Duta Lingkungan melihat banyaknya pemuda/i potensial yang peka terhadap lingkungan sekaligus tertarik untuk menjadi duta lingkungan selanjutnya serta dibutuhkannya relawan untuk merealisasikan berbagai program kerja mandiri duta utama maupun duta atribut menjadi latarbelakang dibentuknya KDL Pekanbaru. Komunitas yang baru diresmikan pada 31 Maret 2019 ini memiliki beberapa tujuan utama. Yang pertama, menjadikan KDL Pekanbaru sebagai wadah

untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan lingkungan seperti pengabdian dan kelas diskusi. Kemudian, KDL Pekanbaru juga diharapkan mampu menjadi basis massa dari DLHK Pekanbaru untuk mendukung dan menjalankan kegiatan-kegiatan dibidang lingkungan. Dan tentunya untuk mempersiapkan calon penerus duta lingkungan sejak dini. Para anggota KDL yang berjumlah 54 orang ini sudah dibina dan dibekali ilmu sejak awal terbentuknya. Bukan hanya pengetahuan lingkungan, sejarah dan proses pemilihan Duta Lingkungan pun menjadi bekal para ang-

gota dalam berinteraksi nantinya dengan masyarakat umum. “Dari komunitas ini dibentuk, kami sudah diberi pembekalan. Kami diberikan beberapa materi seperti pengenalan duta lingkungan Pekanbaru, kemudian kami juga diberikan sekilas mengenai lingkungan, dan proyeksi kedepan KDL Pekanbaru. Tak hanya itu saja, kak Michiko Frizdew yang merupakan Duta Lingkungan 2015 juga turut mengajarkan kami cara merancang proposal program komunikasi lingkungan. Ilmu baru yang akan sangat berguna untuk kami kedepannya,” jelas Tin Aisyah Juliana yang merupakan

Ketua KDL Pekanbaru. Kedepannya seluruh anggota komunitas ini bersama para Duta Lingkungan akan merealisasikan beberapa program kerja yang sudah mereka rancang. Diantaranya program Dongeng Lingkungan (Doling), Sahabat Sungai Pekanbaru (SSP), Kelas Asik Lingkungan (Kelingan), Recycle with Eko, Hidronopik Asri, Tur Proklim Pekanbaru, Grebek Sampah, Peduli Air dengan Biopori, dan Pekanbaru Bersih. “Para anggota KDL sudah kami masukkan menjadi tim pelaksana dalam program kerja duta lingkungan yang mereka pilih mas-

ing-masing. Kami juga sepakat untuk membuat tantangan bahwa dalam 30 hari sejak dibentuk, seluruh program kerja yang ada harus sudah terealisasikan. Ini akan menjadi perubahan besar untuk kami menjadi lebih baik. Semoga saja semua anggota dari komunitas ini bisa terus berkomitmen dalam kepeduliaannya terhadap lingkungan. Dan bukan hanya sampai disitu, semoga komunitas ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda diluar sana untuk ikut menjadi bagian dari penggiat lingkungan,” tutup Aulia Andhini, Duta Lingkungan Pekanbaru 2018. (w/azr)

Menikmati Warna-warni Cahaya Sambungan dari hal. 17 menghabiskan waktu di festival ini. “Ini bagus, banyak lampu-lampunya, keren. Saya tadi datang berempat sama anak-anak saya,” ujarnya, Jumat (5/4). Pengunjung lainnya Edy yang baru pertama kali datang ke festival ini mengatakan, jika ini adalah festival yang cukup menyenangkan apa lagi untuk masyarakat Pekanbaru. Namun ia sedikit menyayangkan terkait bunga-bunga tulip yang lampunya mati. “Di Pekanbaru kan jarang ada kayak ginian, bagus sih, tapi sayang juga kalau banyak lampu bunganya yang mati,” ujar Edy. Selain itu, penyelenggara Festival of Light juga menyediakan air mancur menari atau dancing fontain sebagai daya tarik utama festival ini. Hanya saja pertunjukan air mancur ini dilakukan setiap satu jam sekali, dan dibuka

mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. “Kalau weekend kami bukanya sampai jam sebelas,” ujar salah satu panitia penyelenggara Maya. Dancing fontain yang diadakan setiap satu jam sekali ini berbentuk air mancur dengan ukuran kolam kira-kira 15 x 15 m. Ketika pertunjukan akan dimulai penyelenggara memberikan pengumuman kepada pengunjung yang datang untuk segera merapat ke arena air mancur. Ketika musik dinyalakan, air mancur menari mengikuti dentuman musik yang dimainkan. Ditambah dengan lampu laser, seolah-olah memberikan warna pada air mancur tersebut. Saat air mancur berada di titik tertinggi, penonton bersorak melihat hal tersebut. Selain itu air mancur ini juga dilengkapi dengan teknologi water screen, sehingga pada waktu tertentu pengunjung bisa melihat video orang menari melalui air mancur tersebut. Beberapa kali

api turut menari bersama air di kolam tersebut. Salah satu pengunjung Nila Riana datang bersama suaminya untuk menikmati akhir pekan. Ia mengaku takjub setelah melihat air mancur menari tersebut. Bahkan ia berencana akan datang lagi membawa keluarga besarnya. “Secara di Pekanbaru kurang hiburan, Kita gak perlu jauh-jauh pergi karena ada di Pekanbaru. Rencana nanti datang lagi buat keluarga besar, sayang dilewatin biasanya lihat di layar kaca aja,” kata Riana. Maya menuturkan jika festival ini digarap oleh Event Organizer Taman Pelangi dari Jogjakarta. “Kali ini di Pekanbaru, sebelumnya Taman Pelangi sudah roadshow di berbagai kota di Indonesia,” katanya. Tiket masuk Festival of Light ini dibanderol seharga Rp30 ribu per orang untuk Senin hingga Kamis, dan Rp35 ribu per orang untuk Jumat sampai Ahad.(*2/jrr)

Wartawan Riau Pos Terpilih Ikut Program Sastrawan Berkarya Sambungan dari hal. 17 mereka diwajibkan menulis buku dalam bentuk karya jurnalisme sastrawi. Hary sendiri ditempatkan di Kabupaten Sabu Raijua, di Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedang tujuh sastrawan lainnya adalah Agit Yogi Subandi (Lampung ditempatkan di Sampang, Jawa Timur), Mutia Sukma (Yogyakarta ke Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat), Eko Triono (Yogyakarta ke Parigi Moutong, Sulawesi Tengah), Setia Naka Andrian (Jawa Tengah ke Polewali Mandar, Sulawesi Tengah), Faisal Syahreza (Jawa Barat ke Boalemo, Gorontalo), Aksan Takwim (Banten ke Seruyan, Kalimantan Tengah), dan Suparlan (Jawa Timur ke Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat). Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Dr Hurip Danu Ismadi, menjelaskan, mereka yang terpilih itu merupakan hasil seleksi ketat dari dokumen yang dikirim oleh peserta yang kemudian dikurasi

oleh tim kurator yang dibentuk oleh lembaganya. Hary sendiri mengaku senang bisa terpilih dalam program ini. Sebab tahun lalu dia juga ikut melamar, tetapi tak lolos. Baginya, program ini penting dalam proses belajar bagi dirinya yang seorang penulis karya sastra sekaligus wartawan. Sebab, katanya, jurnalisme sastrawi yang saat ini berkembang pesat, bukanlah jenis satrawi yang mudah dalam hal menuliskan maupun dalam pengambilan data. “Ini kesempatan langka bagi saya. Saya berharap pada prosesnya nanti semua berjalan lancar,” ujar penulis puluhan buku, termasuk 7 novel ini. Tentang penempatannya yang sangat jauh di sebuah pulau terpencil di atas Benua Australia tersebut, Pemimpin Redaksi Riaupos.co ini merasa hal itu sebagai sebuah tantangan tersendiri. Menurutnya, dia akan merasakan tinggal dan berhadapan dengan orang-orang baru dengan budaya dan kebiasaan hidup yang sangat berbeda. “Saya senang karena saya

akan mendapatkan pengalaman menarik yang tidak semua orang dapatkan. Saya akan menikmati dan membuktikan sendiri bagaimana hidup di tengah keberagaman, sebagai orang minoritas, di salah satu tempat yang menjadi bukti kekayaan budaya Indonesia. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi saya,” ujar lelaki yang pernah mengajar matakuliah Jurnalisme Sastrawi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska tersebut. Terpisah, Ketua PWI Riau yang juga Wadirut Riau Pos, H Zulmansyah Sekedang, sangat mendukung program ini, apalagi ada wartawan Riau yang terpilih, meskipun ini masuk dalam program kesusastraan. Menurutnya, jurnalisme sastrawi adalah jurnalisme jenis baru yang harus dipelajari oleh semua wartawan. “Saya bangga dengan terpilihnya wartawan Riau dalam program ini. Semoga nanti sekembalinya dari program tersebut Hary bisa menularkan ilmunya kepada wartawan-wartawan Riau lainnya,” ujar lelaki yang juga Ketua SPS Riau ini.(kun)

Celana Sobek Sambungan dari hal. 17 Setelah semua persiapan selesai, akhirnya panitia langsung meminta seluruh peserta untuk berbaris. Karena senang Alfi pun ikut mengambil barisan paling depan bergabung dengan emakemak kekinian yang juga gemar zumba. Musik telah dimainkan, semua ikut menari, tapi tak lama kemudian, dari arah belakang terdengar suara tawa yang cukup  REDAKTUR: JARIR AMRUN

mengganggu peserta zumba lainnya. Tapi Alfi tak merasa kalau ialah yang menjadi bahan tertawaan tersebut. Pasalnya saat terlalu semangat Alfi tak sadar celana olahraganya sobek tepat di tengah-tengah. Alhasil, membuat peserta lain yang berada di belakangnya menari sembari menahan tawa. «Ihh itu kenapa sih emakemak ini, bukannya fokus zumba, tapi malah ketawa di

belakang,”celetuk Alfi. Tapi dari arah belakang seorang peserta menghampirinya dan memberitahu kalau celana yang ia gunakan itu sobek. «Mas mending ke belakang dulu lah ganti itu celananya sobek. Nggak enak diketawain sama peserta lainnya itu,” kata salah seorang peserta. Karena kaget, Alfi pun langsung melihat celananya dan langsung mencari toilet terdekat.(ayi)

SAKIMAN/ RIAU POS

BERI ARAHAN: Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat memberikan arahan di halaman Polresta Pekanbaru kepada 812 Personel untuk pengamanan 2.448 TPS, Sabtu (6/4/2019).

812 Personel Disiapkan untuk Amankan 2.448 TPS KOTA (RP) - Dalam rangka mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pemilu 17 April mendatang, Polresta Pekanbaru menurunkan 812 personel. Pengamanan tersebut dilaksanakan tepatnya saat apel kesiapan di halaman belakang Polresta Pekanbaru, Sabtu (6/4). Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, awalnya mereka melibatkan 794 personel namun dinamika berkembang adanya penambahan suket, KTP elektronik, formulir A5 sehingga dilakukan pola pengamanan baru bertambah jadi atau totalnya 812 petugas keamanan.

Lebih lanjut dijelaskannya, dalam pengamanan ini Polresta Pekanbaru di-back up Brimob Polda Riau 63 personel pengamanan siaga jika terjadi sesuatu hal. Tidak hanya itu Susanto juga menyampaikan bahwa konsentrasi pengamanan akan diberlakukan di TPS khusus. “Ya, ada enam TPS khusus menjadi konsentrasi kami, TPS khusus ini berdasarkan beberapa analisa, banyaknya DPT dan jarak cukup signifikan dari keramaian sehingga kami gunakan TPS khusus dalam rangka pengamanan,” bebernya.

Sejauh ini dikatakannya bahwa Polresta Pekanbaru telah memetakan wilayah rawan, namun ia beranggapan semua wilayah menjadi konsentrasi pengamanan. “Semuanya kami anggap berpotensi dan pengamanan maksimal. Kami amankan logistik dari KPU sampai ke PPS, PPK kemudian TPS sampai kembali lagi,” tuturnya. Di samping itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada Rabu 17 April 2019. TNI-Polri menjamin keamanan masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya didalam pemilu 2019 itu.(man)

Membaca Novel Kolasa Karya Fiersa Besari Sambungan dari hal. 17 juga seorang musisi sekaligus youtubers bertema perjalanan pendakian mampu menyihir banyak orang dengan lontaran kata-kata indahnya dan khas dengan sisi humanisnya dalam bukunya. Novel Konspirasi Alam Semesta merupakan anak kedua dari Bung Fiersa, “Seperti apakah warna cinta? Apakah merah muda mewakili rekahannya, ataukah kelabu mewakili pecahannya?” salah satu kutipan populer dalam karya novelnya. Jikalau ditakdirkan berjodoh, pasti ada saja cara semesta untuk mempertemukan kembali. Begitu juga kisah juang Astrajingga dan Ana Tidae dalam novel ini. Di mana setiap pertemuan dan perpisahan memiliki takdirnya sendiri. Konspirasi Alam Semesta atau disingkat Kolase dikemas dalam kisah cinta dewasa. Bung membuat pembaca terhanyut dalam keka-

cauan semesta dalam diri juang, sang tokoh utama. Ketika bertemu dengan Ana Tidae pujaan hatinya untuk pertama kalinya. Dikemas dengan bahasa yang puitis sehingga mampu menyentuh langsung ke dalam perasaan pembaca. Tidak melulu soal percintaan, novel ini juga mengangkat topik keluarga antara Juang dengan ibu tercinta yang membuat air mata menetes dengan kisahnya yang menyentuh penuh keinginan, harapan serta kekecewaan. Atau kisah ayah Ana yang dengan teguh dan usaha keras untuk menyelamatkan nyawa putrinya. Orangtua berupaya untuk menjadi sosok luar biasa bagi anak-anaknya sekalipun mereka bukan sosok yang sempurna. Pengalaman Juang mengitari nusantara dalam mendaki Gunung Slamet, bertemu orangorang ramah di Papua, melarikan diri ke Nias, sampai membantu

sahabat hingga membawanya ke Gunung Sinabung menjadi cerita yang begitu berkesan di dalam novel ini. Kecintaan Juang akan rasa cinta tanah air membuat kita belajar kemanusiaan dan kepedulian dengan sekitar. Memiliki plot cerita yang cukup mengejutkan membuat perasaan pembaca seperti diaduk-aduk, seketika dibuat tersenyum hingga menitikkan air mata saat membaca rangkaian cerita ini sampai akhir. Awalnya, Konspirasi Alam Semesta merupakan sebuah album musik yang lahir pada 2015 lalu. Buku kedua Bung Fiersa memiliki cerita yang berbeda dengan karya pertamanya, Garis Waktu. Pada novel pertamanya lebih banyak menceritakan catatan perjalanan Bung selama beberapa tahun silam, dipenuhi permasalahan sosial, kemanusiaan dan filosofi dengan rangkaian kata dalam bahasa yang ringan. (*1)  TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

ď Ź info.zetizenriau@gmail.com ď Ź Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 19

Berikan Prestasi untuk Sekolah BIODATA

Nama: Nurhaliza Citra Puspita Kelas: XI MIPA 5 Sekolah: SMAN 2 TAMBANG Hobi: Menari Ayah:Yozerizal Yoenoes SPd Ibu: Rita Mulyati Cita-cita: 1. PNS di kementrian keuangan 2. Youth influencer Motto: “Jangan tanya apa yang bisa dilakukan negara untukmu, tanyalah apa yang bisa kamu berikan untuk negaramu� - John F Kennedy

HAI Zetizen Team Riau, kali ini kita akan menyimak salah satu teman kita yang tentunya akan menginspirasi kita semua. Nurhaliza Citra Puspita, siswi kelas XI MIPA ini sangat gemar dengan dunia debat. Ini membuat Nurhaliza sapaan akrabnya turut serta dalam ekstrakurikuler debat di sekolah dan sudah memberikan prestasi. Salah satu prestasi debat yang telah diraihnya yaitu menjadi juara 1 debat sePropinsi Riau pada ajang Praktikum Sastra baru-baru ini. Nurhaliza mengatakan bahwa dirinya sudah sejak kelas 10 menggemari debat dan

beranjak kelas 11 ia lebih mendalaminya lagi. "Pertama ikut debat itu semester 1 di kelas 11. Awalnya, cuma sekedar tahu dasardasar debat pas belajar Bahasa Indonesia di kelas 10. Lalu, guru nyaranin masuk ekstrakurikuler debat. Dari situ, saya mulai belajar sama pelatih dari debatnya langsung. Meski sempat kaget, karena beda banget sama yang dipelajari di sekolah,’’ ujarnya. Setelah latihan sekitar hampir 2 bulan, ia ditawari untuk lomba di Universitas Riau saat acara Bulan Bahasa tahun 2018. Meski keikutsertaannya tersebut belum memuaskan

, namun tak membuatnya menyerah. Tidak sampai disitu, Nurhaliza terus berjuang dan belajar. Hingga pada akhirnya ia dan timnya berhasil menadapatkan juara 1. “Di bulan Maret, kami dapat informasi ada praktikum sastra di Universitas Riau. Saya pun kembali ikut serta. Bersyukur, ternyata dengan latihan dua pekan yang maksimal, kami berhasil dapat juara 1 dan juara 3,� ungkapnya. Nurhaliza berharap, dirinya dapat terus memberikan prestasi yang lebih baik lagi dalam bidang debat. “Harapannya, tim debat SMAN 2 Tambang bisa lebih

berkembang. Nggak hanya pemenang tingkat propinsi. Tapi sampai ke tingkat nasional nantinya,� kata Nurhaliza Dr Yanti Dasrita M Si selaku kepala SMAN 2 Tambang, turut mengapresiasi setiap siswanya yang berprestasi. “Kami dari pihak sekolah tentunya terus mendukung apapun bentuk kegiatan yang membawa nama sekolah. Salah satunya ekskul debat ini yang diwakili oleh anak kita Nurhaliza dan kawan-kawan yang memperoleh juara 1 di ajang Praktikum sastra pada bulan Maret lalu,� tuturnya. (a)

NURHALIZA CITRA PUSPITA

Tiga Siswa SMAN 10 Raih Prestasi Non Akademik

SMAN 10 PEKANBARU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Tiga siswa berprestasi foto bersama dengan kepala sekolah serta guru pembimbing SMAN 10 Pekanbaru.

Mantap Hadapi UNBK UJIAN Nasional (UN) merupakan ketakutan nasional bagi siswa dan siswi SD, SMP, maupun SMA. 1 April yang lalu, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi SMA resmi dilaksanakan. UNBK kali ini digelar pada tanggal 1, 2, 4,dan 8 April 2019. Euforia menegangkan perihal UNBK juga dirasakan oleh siswa dan siswi SMAN 5 Pekanbaru. Sejumlah 421 siswa dan siswi SMAN 5 Pekanbaru tercatat mengikuti UNBK 2019. Dalam melaksanakan ujiannya, mereka diawasi oleh guru dari SMAN 4 Pekanbaru serta SMAN 14 Pekanbaru. “Salah satu syarat kelulusan siswa dan siswi SMA adalah mengikuti UNBK. Akan tetapi nilainya tidak menentukan,� sebut Kepala SMAN 5 Pekanbaru, Selamet SPd, melalui Wakil Kurikulum, Yenahafen SPd. SMAN 5 Pekanbaru tampaknya siap dan bersemangat menyambut UNBK 2019. Sebelum UNBK resmi digelar, SMAN 5 telah melaksanakan Try Out sebanyak dua kali. SMAN 5 juga pernah melaksanakan Simulasi 2 pada

di pulau Sumatera," ujar Rafid dan Ilhan. Muhammad Raihan Setiawan, siswa yang duduk di bangku kelas XI ini juga berhasil mendapatkan juara Danton Terbaik Se-Riau. Mengikuti lomba PBB pada tanggal 30 Maret 2019 lalu di kediaman AURI Riau. Raihan mengatakan kegiatan lomba ini terakhir dilaksanakan pada tahun 1994 dan kemudian dilaksanakan kembali di tahun 2019 ini, yang akan selalu diadakan kembali setiap tahunnya. “Sekolah harus terus menggali dan mengasah potensi peserta didiknya. Apresiasi setinggi-tingginya untuk guru pembimbing serta siswa yang selalu ingin maju dan berprestasi, maupun berprestasi di bidang non akademik,’’ tutur 3 siswa SMAN 10 Pekanbaru. Sri Wahyuni SPd mengaku

selalu mendukung kegiatan hal positif apapun yang diikuti oleh seluruh peserta didik. Membawa nama sekolah dan mengharumkan nama baik SMAN 10 Pekanbaru. “Tentunya saya sangat bangga terhadap apa yang diraih oleh anak anak. Mereka mampu mengharumkan nama sekolah nya dan berhasil membawa piala untuk sekolah kita. Yang mana, mereka berhasil membawa piala juara 1 photograpy yang di wakili oleh Muhammad Rafid. Ia berhasil juga membawa piala juara 3 photograpy yang diwakili oleh Muhammad Ilham Ikbar tingkat Sumatera. Dan juga berhasil menggapai kredikat Danton Terbaik Lomba PBB Tingkat Provinsi Riau. Dengan hasil ini, tentunya dapat menjadi pembelajaran bagi mereka dan kita akan terus bekerja keras dikegiatan yang akan datang,’’ tutup Kepala SMAN 10 Pekanbaru. (p)

Kasi Kepribadian Dit PSMA Kemendikbud RI, Kunjungi SMAN 7

Februari 2019. Kemudian ditutup oleh gladi bersih pada 11-12 Maret 2019. Kepala Sekolah melalui Wakil Kurikulum mengungkapkan bahwa sekolah telah melakukan serangkaian persiapan sebelum hari H tiba. “Sebelum UNBK dilaksanakan, kami selalu melakukan perbaikan-perbaikan, seperti contohnya saat gladi bersih. Sampai saat ini tidak ada kendala di SMAN 5,’’ ujarnya. Ia kemudian menyampaikan bahwa harapannya adalah agar siswa dan siswi SMAN 5 Pekanbaru mendapatkan nilai yang lebih bagus. Selanjutnya, ia mengharapkan agar mereka diterima oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Berbeda dengan sekolah-sekolah lainnya, SMAN 5 Pekanbaru tidak hanya melaksanakan UNBK pada tanggal 1, 2, 4, dan 8 April saja. SMAN 5 Pekanbaru akan kembali menggelar UNBK untuk Paket C pada tanggal 12-16 April 2019, dan pada 10-13 Mei 2019 untuk Paket B. Besar harapan sekolah akan suksesnya pelaksanaan ujian-ujian tersebut.(d)

SMAN 10 Pekanbaru berhasil mencetak siswa berprestasi di bidang non akademik. Tiga siswa ini berhasil memenangkan lomba dibidangnya masing-masing. Baik tingkat provinsi maupun se - Sumatera. Dua siswa kelas XI yang dikirim lomba photograpy se-Sumatera ialah Muhammad Rafid Mustaghfirin dan Muhammad Ilhan Ikbar, berhasil mengharumkan nama sekolahnya dan membawa piala serta predikat Juara 1 Photograpy yang diraih oleh Rafid. Sementara Juara 3 Photograpy di raih oleh Ilhan di tingkat Se-Sumatera. "Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23-30 Maret 2019 di Universitas Riau, Fakultas Fkip Bahasa Inggris. Cabang perlombaan pun tak hanya photograpy. Akan tetapi memiliki 10 cabang seperti debat dalam Bahasa Inggris. Yang diikut sertakan seluruh Provinsi yang ada

SMAN 7 PEKANBARU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kasi Kepribadian Dit PSMA Kemendikbud RI, Alex Fingardi MA (kanan) dan Kepala SMAN 7 Pekanbaru Hj Nurhafni Mpd, foto bersama di ruang kepala sekolah saat penyerahan hasil supervisi UNBK, Senin (1/4/2019).

UJIAN Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama, SMAN 7 Pekanbaru kedatangan Kasi Kepribadian Dit PSMA Kemendikbud RI, Alex Firngadi MA. Kedatangan Alex Fringadi ini bertujuan memonitoring pelaksanaan UNBK di SMAN 7 Pekanbaru, Senin (01/04). Namun selain kedatangan Kasi Kepribadian Dit PSMA Kemendikbud RI, SMAN 7 juga menerima kunjungan dari BSNP Kemendikbud, Prof Zainal A Hasibuan, Dewan Pendidikan Provinsi, dan Koordinator Widya Iswara Khalis Binsar. Dikatakan oleh Alex bahwa menurut tunjauan nya, kesiapan SMAN 7 Pekanbaru dalam pelaksanaan UNBK dinilai baik. "SMAN 7 pelaksanaan UNBK berjalan lancar sesuai dengan SOP yang sudah kita desain," tuturnya. Sementara itu, Nurhafni, selaku Kepala SMAN 7 mengatakan untuk UNBK tahun ini ia optimis tidak ada kebocoran soal. "Tahun ini ada 250 siswa SMAN 7 Pekanbaru mengikuti UNBK, jumlah tersebut dibagi untuk jurusan IPA 103 siswa dan IPS 147 siswa. Setiap ruang ada satu pengawas, satu proktor dan satu teknisi yang dibagi kedalam 2 ruangan untuk 3 sesi. Saya optimis UNBK dijaga dengan baik dan siswa dapat mengerjakan secara mandiri " jelasnya kepada Zetizen Riau Pos.(y)

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size di atas 100 kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Jepang Berhasil: Mengapa? PEMERINTAH Indonesia melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya meningkatkan kualitas Pendidikan agar mampu menghasilkan generasi muda yang siap menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Salah satu gebrakan yang dilakukan Kemdikbud adalah dengan mengirim 1200 tenaga Pendidik dan Kependidikan untuk mengikuti Diklat ke 12 Negara pada bulan Maret yang lalu. Sebagai peserta Diklat tentang “Pendidikan Inklusif â€? di Jepang, kami berupaya agar partisipasi kami dalam program dapat memberikan kontribusi bagi Pendidikan Indonesia. Setelah mengikuti beberapa kegiatan perkuliahan tentang Pendidikan Inklusif di KIBI International University, melakukan kunjungan kesekolah-sekolah penyelenggara Pendidikan Inklusif, dan observasi langsung dikelas khusus dan kelas bimbinď Ž REDAKTUR: SITI AZURA

gan khusus di SD dan SMP di kota Takahashi, kami memperoleh berbagai pengetahuan dan pengalaman yang dapat diadaptasi kedalam praktek Pendidikan di Indonesia. Yang pertama, penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di Jepang dibedakan menjadi tiga, yaitu Sekolah Luar Biasa, kelas khusus, dan kelas bimbingan khusus. Kelas khusus terdiri dari beberapa anak berkebutuhan khusus yang belajar Arimatika, Bahasa, dan Sain bersama-sama. Namun, pada mata pelajaran Seni, Olahraga, Musik, dan Keterampilan, mereka akan bergabung dikelas reguler. Sementara itu, kelas bimbingan khusus terdiri dari satu anak berkebutuhan khusus yang mendapat bimbingan privat pada mata pelajaran Aritmatika, Bahasa, atau Sain; dan pada mata pelajaran yang lain, misalnya Olah Raga, Seni, atau Keterampi-

lan, anak berkebutuhan juga diselenggarakan khusus belajar bersasebagai wadah bagi ma siswa lain dikelas orang tua dari anak reguler. berkebutuhan khusus Yang kedua adalah untuk berkomunikasi pemberian dukungan dan bertukar pikiran keluarga (Parent Suptentang penanganan port) yang serius dan dan pendidikan yang b e rke s i na mbu nga n paling sesuai dengan dari semua pihak terkondisi dan kebutuhan kait. Parent Support anak. Parent MentorGusri Yani MpD diberikan dalam bening adalah program tuk pelayanan kon- Guru Bahasa Inggris dimana orang tua anak Sma Negeri 3 seling tentang kondisi berkebutuhan khusus Tualang, Siak anak dan langkah apa yang telah berpengalayang harus dilakukan agar anak man dalam mendidik dan meramendapatkan hak belajar yang wat anak berkebutuhan khusus sesuai dengan kebutuhannya. membagikan pengetahuan dan Dalam hal ini, pihak sekolah, pengalamannya kepada orang konselor, orang tua, anak, dan tua yang belum cukup berpenpihak medis dilibatkan untuk galaman. Kemudian, Parent Promengetahui secara pasti jenis gram diselenggarakan, baik oleh gangguan anak dan penan- Pemerintah maupun swasta, ganan yang paling tepat. Selain dengan tujuan mengedukasi itu, Parent Community, Parent orang tua anak berkebutuhan Mentoring, dan Parent Program khusus agar dapat memberikan

perawatan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Selanjutnya, pemberdayaan tenaga Konselor profesional disekolah juga merupakan faktor penentu keberhasilan Pendidikan Inklusif di Jepang. Konselor adalah tenaga profesional yang diberdayakan Pemerintah Daerah untuk memberikan layanan konseling disekolah. Konselor tidak menetap disatu sekolah saja, namun mereka memiliki jadwal tertentu atau disesuaikan dengan kebutuhan di sekolah. Meskipun sama-sama memberikan layanan konseling, Konselor sekolah tidak sama dengan Guru Bimbingan Konseling (BK). Guru BK biasanya menetap disekolah, namun Konselor tidak. Menjadi seorang Konselor Sekolah membutuhkan kualifikasi khusus, yaitu “ Clinical Psychology Certificate�. Dalam upaya mengenali gangguan pada anak dan menentukan pendidikan

dan perawatan yang tepat bagi anak, Konselor selalu bekerjasama dengan guru kelas, guru BK, orang tua, anak, dan juga ahli medis; sehingga mampu menghasilkan keputusan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anak. Semua hal yang telah dielaborasi pada dasarnya bisa diadaptasi kedalam praktek pendidikan kita, dengan tetap mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti sarana dan prasarana, tenaga pendidik, pembiayaan, dan sebagainya. Guru Indonesia seharusnya kreatif melakukan innovasi pembelajaran dan memberikan kontribusi positif demi perubahan Pendidikan kita karena guru Indonesia adalah agen perubahan. Harapannya, pendidikan kita akan terus berkembang dan berbenah demi mempersiapkan generasi cemerlang yang berkompetensi dalam era Revolusi Industri 4.0.*** ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 20

KATA orang, cinta bisa bikin kita lupa diri. Apalagi kalau pasangan kita punya hobi atau memfavoritkan hal-hal unik. Jepang, misalnya. Kekayaan budaya dan teknologi yang beragam bikin banyak orang jatuh hati. Nggak jarang kita sebagai pacar dilupakan begitu saja karena berbagai hal yang menarik tentang Jepang. Huhuhu. Gimana sih rasanya punya pacar yang hatinya udah terikat pada Jepang? Yuk, simak curhatan mereka! (c25/raf)

Sama-Sama Menyaring Budaya Entertainment - Movie

INTIP SPOILER GAME OF THRONES DI SINI!

ALFIAN NOERDIANSYAH FOR ZETIZEN

Alfian Noerdiansyah SMAN 1 Surabaya

YOUTUBE

TAHUN ini seolah menjadi tahun paling menggembirakan sekaligus menyedihkan. Kehadiran musim kedelapan GoT menjadi akhir dari kisahnya. Ternyata Maisie William (pemeran Arya Stark) membocorkan beberapa hal terkait alurnya di The Tonight Show. Apa aja sih?

”Pernah tahu istilah witing tresna jalaran saka kulina? Yap! Aku merasakannya karena kami berdua sama-sama menekuni budaya Jepang. Karena punya kesamaan hobi, akhirnya kami nyambung kalau ngobrol. Kencannya pun beragam dan nggak membosankan. Mulai datang ke festival, nyobain makanan Jepang, sampai nonton bareng. Tapi, pacarannya nggak selalu mulus. As we know, tiap hal selalu punya dampak negatif kalau kita nggak bisa menghentikannya. Akhirnya aku dan dia samasama berusaha menyaring mana budaya positif dan negatif untuk dilakukan di sini.”

Ajang Perbandingan Negara

Tech - Mobile Phone

INI EMPAT CARA TEMUKAN HP YANG HILANG

AL UYUNA TIKA FOR ZETIZEN

Al Uyuna Tika SMP Muhammadiyah 2 Sidoarjo

”Jepang punya banyak hal menarik untuk diulik. Salah satunya adalah media internasionalnya yang benar-benar bisa jadi representasi untuk berbagai kehidupan di sana. Kebetulan aku dan dia sama-sama concern ke media internasional Jepang. Aku yang suka Korea jadi sering dapat ’kuliah’ tentang budaya Jepang. Kami pun menerapkan sikap toleransi atas passion kami berdua. Misalnya, dia sering banget bilang di Jepang punya ini loh. Di Korea ada nggak? Pengetahuan kenegaraanku jadi luas banget. Tapi, nggak jarang kami beradu pendapat dan saling membandingkan budaya, hehehe.”

MODEL: MARVELA AGATHA (SMA XIN ZHONG SURABAYA) & DREW NORMAN MOORE • WARDROBE: @COSPLAY_SURABAYA (089608738772) • MUA: @BRUSHEDBY_DILA (081311336389) • FOTOGRAFER: PARAMADWYA/ZETIZEN TEAM

Wotaku ni Koi wa Muzukashii

POPSUGAR

KEBAYANG nggak gimana worry-nya kita kalau sampai HP hilang? Beberapa cara bisa kamu lakukan untuk melacak keberadaan handphone-mu yang hilang loh. Let’s check aplikasi apa aja yang bisa memudahkanmu melacak dan menemukan lagi handphone-mu!

visit: zetizen.com

ANIME, musik, manga, hingga fashion Jepang bisa menginspirasi kehidupan kita. Termasuk kehidupan percintaan. Inspirasi-inspirasi cinta juga bisa kamu dapatkan dalam berbagai anime ini loh. Apa aja sih? (c14/raf)

Ditayangkan pada April 2018, anime yang terdiri atas sebelas episode ini bercerita tentang dua otaku. PINTEREST Otaku adalah orangorang yang sangat menggemari budaya Jepang. Dua otaku tersebut merupakan karyawan di suatu perusahaan yang sama. Sama-sama suka dengan suatu hal nggak lantas membuat hubungan mereka terus-menerus manis. Ada aja konflik yang terjadi dan bikin alur makin menarik. So, Wotaku ni Koi wa Muzukashii cocok banget jadi tuntunan bagi kamu yang sering menemukan jalan buntu dalam hubungan.

KATANYA, kalau lagi jatuh cinta, seisi dunia langsung dipenuhi bunga. Nggak heran kalau ada banyak kegiatan kencan yang bisa dilakukan. Apalagi punya pacar otaku yang suka budaya Jepang. Enaknya kencan ke mana dan ngapain ya? (c25/raf)

3D Kanojo Sebagai seorang otaku, ternyata Tsutsui Hikari lebih suka menyendiri. Untungnya, Hikari ZORO memiliki seorang teman yang sama-sama pendiam dan introver. Hikari juga sangat menggemari gadis dua dimensi. Hayo, ngaku deh kamu juga sering menganggap cewek dua dimensi sebagai pacar kan? Lantas, timbul masalah tersendiri ketika suatu hari Hikari diharuskan membersihkan kolam renang. Dia nggak sendirian karena ada Igarashi Iroha, gadis cantik yang dibencinya. Ternyata mereka

Genshiken Memiliki pacar seorang otaku kadang bikin orang lain mengernyitkan kening. Ada aja pertanyaan dari THE MAGIC RING mereka tentang kehidupan sang pacar yang dianggap beda. Padahal, banyak hal seru yang bisa dilakukan. Misalnya, yang ditunjukkan dalam anime Genshiken. Anime tersebut bercerita tentang Sasahara yang baru masuk universitas. Dia pun mendaftar ke berbagai klub. Salah satunya adalah klub yang beranggota para otaku di universitas tersebut. Alhasil, muncul berbagai kisah seru. Anime itu cocok banget buat

Piknik

Bikin Charity

Performing

Banyak banget scene di anime atau film yang menunjukkan indahnya bunga sakura. Kebiasaan warga Jepang ketika musim semi adalah berpiknik. Kamu bisa menirunya dengan berpiknik di taman kota atau kebun buah. Jangan lupa keranjang berisi makanan dan karpet ya.

Istilah tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah juga bisa kamu implementasikan dalam hubungan. Salah satunya, bikin charity atau bakti sosial berdua. Nggak perlu bingung, kamu bisa mengumpulkan baju-baju yang udah nggak dipakai. Atau bagi-bagi nasi ke orang-orang di jalanan. Love is about take and give, right?

As we know, budaya Jepang amat sangat kaya dan nggak pernah berhenti menghibur. So, sebagai seorang otaku atau pasanganmu adalah otaku, kamu bisa berlatih bersama. Kalau sama-sama suka dance, kamu bisa ikutan lomba dance group berdua. Atau ikut pameran lukisan Jepang. Let’s be creative together!

Youthphoria

Peningkatan Investor Lokal untuk Membantu Pengusaha Lokal

RIZKI ANGGAWAN Mahasiswa Universitas Islam Indonesia Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

 OS2016: MARRIO KISAZ

GERAKAN pengusaha muda Indonesia berkarya, yang mulai digalakkan setelah era 2010-an terutama setelah perkembangan teknologi informasi, menuntut lebih banyak sumber modal pinjaman yang tidak hanya terbatas pada pinjaman bank atau lembaga keuangan lainnya.Generasi pengusaha baru kini tidak hanya bergantung pada pinjaman bank atau tabungan pribadi untuk membiayai bisnisnya, namun juga merambah ke sumber pinjaman lain; salah satunya adalah investor. Telah kita sadari dan lihat sendiri baik di kolom artikel maupun berita bahwa banyak investor asing ingin masuk ke Indonesia dan menanamkan modal investasinya. Mereka ingin berkongsi dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Mereka melihat Indonesia sebagai salah satu negara yang prospek pertumbuhannya sangat bagus kedepan. Jumlah penduduk lebih dari 200 juta orang, income perkapita makin naik, sumber daya alam melimpah, dan banyak alasan lain. Banyaknya investor asing datang menghasilkan dampak positif dan negatifnya tersendiri,

Dampak positif yang bisa didapat suatu negara terhadap adanya Investasi yang diterima adalah salah satunya pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat dan Peningkatan pendapatan negara dari sektor pajak. Namun sebaliknya , jika seluruh investasi dibuka ke sektor asing, menyebabkan pertumbuhan ekonomi semakin tidak inklusif karena hanya dikuasai investor luar. Tak kalah pentingnya, profit usaha tersebut juga bisa ditransfer ke negara lain, yang justru dapat memperlebar current account defiict (CAD) atau defisit transaksi berjalan. Seharusnya pada saat gerakan pengusaha baru ini dimulai, kita juga harus memulai gerakan investor muda untuk menyeimbangi perkembangan ekonomi Indonesia saat ini. Kita sudah memiliki investor-investor lokal namun sayangnya, investor lokal lebih banyak menunggu dan kehilangan arah untuk aksi jual atau beli. Hal ini dapat dimaklumi dikarenakan masyarakat Indonesia menilai berinvestasi itu memiliki risiko yang tinggi. Risiko tinggi bukan diukur saat operasional atau finansial perusahaan rugi tetapi

justru saat perusahaan tersebut dinyatakan bangkrut. Kendala lain yang menjadi alasan minimnya pengetahuan masyarakat Indonesia dalam berinvestasi, menurut mereka berinvestasi itu memerlukan modal atau biaya yang besar padahal berinvestasi bisa dimulai dengan modal contohnya sebesar Rp100 ribu. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam berinvestasi juga membuat mereka tertipu oleh oknum-oknum yang menjanjikan mereka untuk mendapatkan keuntungan yang banyak apabila bisnis mendapatkan hasil yang diinginkan, hal ini mengakibatkan rakyat enggan untuk berinvestasi kepada pengusaha-pengusaha yang memiliki potensial untuk tumbuh menjadi besar. Fenomena ini membuat masyarakat tidak bisa kita salahkan disebabkan kurangnya perlindungan terhadap investor-investor lokal yang baru terjun kedalam dunia investasi. Selain itu, faktor lainnya adalah berinvestasi saham harus mengerti ilmu fundamental, tidak tahu teknologi, dan tidak punya waktu. Pandangan tersebut harus

dibuang jauh-jauh karena dengan majunya teknologi dan informasi, berinvestasi di Indonesia kini jauh lebih mudah. Apalagi sudah ada gerakan pengusaha muda Indonesia berkarya. Padahal, melihat pertumbuhan lapisan menengah yang cukup pesat dan dipekirakan jumlahnya di atas 170 juta orang atau 70 % dari jumlah penduduk sebanyak 240 juta jiwa, peluang memperbanyak investor sangat besar. Pemerintah harus mengambil kebijakan terobosan agar investasi menjadi lebih menarik dan seksi bagi masyarakat Indonesia terutama yang masih mahasiswa, yakni, pertama, OJK membuat keputusan untuk menempatkan perwakilan investor publik di jajaran komisaris bagi perusahaan publik yang melantai dipasar modal. Gebrakan pemerintah sangat ditunggu investor lokal veteran bersama calon investor potensial yang umumnya lebih banyak memarkir uangnya di luar negeri. Apa pun program strategis yang dilakukan oleh instansi terkait untuk meningkatkan investor publik pasar modal, khususnya investor

lokal, akan siasia saja, apabila program tersebut formalitas belaka untuk menghias laporan kegiatan. Semua pihak yang tergabung dalam komunitas Masyarakat Investor Sekuritas Indonesia (Missi) berkewajiban memberikan advokasi kepada investor publik agar semakin mencintai dan memelihara kepercayaan sebagai modal utama kelangsungan hidup ekonomi indonesia. Dengan banyaknya investor lokal yang menginvestasikan modalnya kepada pengusaha dan perusahaan lokal, dapat memberikan balance di dalam perekonomian Indonesia dan dapat membuka peluang lebih besar untuk membangun lapangan pekerjaan dan juga memberikan inspirasi bagi calon investor dan pengusaha untuk memulai bisnis mereka. Sudah saatnya investor publik odal dilibatkan dalam kebijakan dan keputusan, khususnya bagaiman mengembangkan ekonomi agar kuat dan sehat. Pasar milik kita bersama dan mari kita besarkan bersama agar investor lokal menjadi tuan di negaranya sendiri. ***  TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

BELAJAR di luar negeri merupakan impian semua orang. Dari kalangan muda hingga dewasa. Termasuk juga Chanesa Sabitari atau yang sering disapa Anes. Chanesa anak pertama dari tiga bersaudara. Ia lahir di Tanjung Kundur dan besar di Kota Pekanbaru, Riau. Setelah menamatkan SMAnya, ia memutuskan untuk kuliah di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Ia senang dalam mempelajari hal bisnis dan marketing. Sehingga, menjadi konsentrasinya pada masa kuliahnya saat ini. Selama berkuliah ia menyadari bahwa tidak mendapatkan pengalaman baru yang menantang. Saat semester 8, ia mencoba untuk mengikuti salah satu pendaftaran student exchange di kampusnya. Hal ini telah dipikirkannya dengan matang bahwa setelah KKN, ia akan mengikuti program ini. ‘‘Setelah itu, saya mulai mempersiapkan persyaratan pendaftaran program student exchange. Korea menjadi tujuan tempat ia untuk belajar. Karena, tempat tersebut merupakan negara kesukaan saya,’’ ujarnya. Adapun salah satu persyaratannya ialah tes TOEFL yang harus sesuai standart. Anes pun berkali-kali mengikuti tes in. Karena standar nilai TOEFL yang diminta sangat tinggi. Akhirnya, dengan perjuangan tanpa henti, persyaratan TOEFL pun terlengkapi.

Setelah berkas dikumpulkan, ia menunggu waktu untuk pengumuman. Namun sayang, harapan Anes tidak berbuah manis. Kemudian ia mencoba di program lainnya. Dengan waktu sebulan ia menunggu pengumuman itu. Syukurnya, ia lulus dan diterima di salah satu sekolah bisnis internasional yaitu Solbridge International School of Business. Sekolah ini tepatnya terletak di Kota Daejeon, Korea Selatan. Semua erkas tambahan diselesaikan, Anes berangkat ke Korea pada 22 Februari 2019. Disana, ia bertemu dengan berbagai pelajar dari mancanegara. Seperti Vietnam, China, Uzbekistan, Rusia, Korea. Diakui Anes ia sangat senang bertemu dengan orang-orang tersebut. Selama disana, ia sadar bahwa ada beberapa perbedaan yang ada di negaranya. Seperti budaya menggunakan sumpit saat makan. Di Indonesia, ia terbiasa menggunakan tangan serta sendok. Tetapi di Korea, ia harus menggunakan sumpit Perihal bahasa, juga menjadi hal yang dirisaukan oleh Anes. Awalnya, ia ragu untuk menggunakan Bahasa Inggris. Karena, biasanya ia menggunakan sesekali. Namun, lama-lama ia terbiasa menggunakannya. Saat ini, ia juga sedang mempelajari bahasa Korea. Selain itu ia tinggal sekamar dengan

l AHAD 7 APRIL 2019 l HALAMAN 21

temannya yang dari negara lain. “Aku senang mempelajari hal-hal baru disini. Nggak kerasa sudah sebulan lebih disini. Ternyata perbedaan mengajarkanku banyak hal. Ini adalah pengalaman yang nggak bakal aku lupakan. Aku akan lebih menghargai waktu dan akan terus belajar,” tututpnya. (t/azr)

Chanesa Sabitari

 REDAKTUR: DESLINA

Nama lengkap : Chanesa Sabitari Tempat, tanggal Lahir : Pekanbaru, 6 September 1996 Hobi : menyanyi, menari dan bermain gitar Pendidikan: n TK Airud Tj Batu n SDN 026 Pekanbaru n SMPN 4 Pekanbaru n SMAN 1 Pekanbaru n Manajemen dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Prestasi: n Harapan 2 Musikalisasi Puisi Se-Sumatera 2013 n Juara 1 Musikalisasi Puisi se-Riau 2013 n Penata tari terbaik se-SMAN 1 Pekanbaru 2013 n Juara 1 Paduan Suara FLS2N se-Kota Pekanbaru 2014 n Juara 1 Vocal Grup FLS2N se-Kota Pekanbaru 2014 n Juara 3 Solo Vocal FLS2N se-kota Pekanbaru 2014 Pengalaman kepanitiaan: n Anggota Acara IDEAS ME 2016 n Anggota Acara Econofest 2016 n Anggota Acara Soerti 2016 n Anggota Acara Simfoni 2016 n Anggota Acara Cultural Event 2016 n Sub Koordinator Acara Malam Musik Kreatif 2016 n Bendahara Adonan 2016 n Chief Creative Officer PlayOn 2017 n Sub Koor Aku Cinta Indonesia Pagelaran Budaya UGM 2017 Pengalaman organisasi: n Departemen Program Kebudayaan GAMADASI 2016-2017 n Anggota Kreatif Pengurus ESB 20162017 n Assistant Manager HRD Pengurus ESB 2017-2018

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


ESAI

Riau Pos

l AHAD 7 APRIL 2019 l HALAMAN 22

Celana Senja

S

Oleh: Faris Al Faisal ENJA akan berganti celana, sebut orang-orang di pantai Balongan. Aku hampir terjungkal saat turun dari tempat tidurku. Dengan secepat kilat kusambar sandal jepitku yang tergeletak di bawah pembaringanku. Lalu dengan terpontal-pontal segera berlari menuju pesisir dihembus angin pantai yang mendesir. Beberapa kali kakiku tersangkut akar-akar pohon waru yang centang perenang ke jalan sebelum akhirnya menyentuh pasir-pasir, kulit kerang, dan lokan yang berwarna-warni. Aku telah terlambat untuk datang lebih awal karena dari kejauhan kulihat orang-orang pengagum senja dan penikmat warna jingga sedang memandang cakrawala di langit barat dalam samar bayangbayang senja. Dan sudah kuduga, ada banyak pasang kekasih yang datang untuk menghambur dan melebur bersama warna jingga. Saat di mana keindahan dan keajaiban alam terbuka dan telanjang dari sudut mata. Saat di mana dunia semakin larut waktu mengikuti perputaran bumi. Senja sebentar lagi akan pulang dan angkasa menuju gelap menjelang. Semakin menghilang terangnya dengan perubahan warna kelambu arasy berlintaskan kawanan burung pantai pulang bersarang di rimbun pepohonan bakau. Dengan merunduk menuruni tangga langit, matahari sore tersenyum melihat tingkah senja. Kisahnya belum berakhir karena perpisahan pada sore ini meruap rasa renjana pada tirai-tirai kemerahan penampak jejak yang melaju dalam satuan rajut sajak. Aku membayangkan. setelah ini senja akan berjalan menuruni tangga sebelum akhirnya memasuki sebuah bilik karena ada banyak dongeng yang harus ia ceritakan kepada rembulan, juga kepada malam yang lupa meniduri anaknya. Bulan purnama rupanya sedang berhias demikian eloknya. “Bagaimana harimu, Senja?” tanya Rembulan. Ia masih saja menghadap cermin untuk meyakinkan dandannya tidak mengecewakan siapapun. “Masih juga sama seperti kemarin. Ada yang tersenyum menatapku sebagaimana tatapan seorang kekasih, ada pula yang menangis memandangku seperti menatap punggung kekasihnya yang pergi meninggalkannya,” jawab Senja sambil merebahkan tubuhnya di atas tumpukan awan yang siap menidurkannya. “Lantas apa pendapatmu tentang orang-orang yang selalu mengagumimu?” tanya Rembulan lagi. “Mereka pengagum yang hanya melihatku karena bercelana jingga. Entah jika pada suatu waktu aku mengganti celanaku dengan warna ungu, merah jambu, atau bahkan tak lagi bercelana lagi. Aku ragu mereka

masih menganggapku cantik.” “Dongengmu hari ini sungguh menarik Kawan, cukup membuatku ingin selalu mendengarnya akan senyum dan tangis anak negeri yang selalu memandangmu saban matahari redup, surut lalu absurd.” Rembulan penasaran dengan dongeng Senja yang sepertinya belum terselesaikan, tetapi ia harus berkemas menuju tangga langit. Di pintu langit sudah menanti bintang gemintang untuk menjemputnya. “Aku akan kembali lagi untuk mendengar kisahmu,” katanya sambil bangkit berjalan menaiki undakan. Senja tersenyum memandangnya sampai tubuhnya menghilang di kelokan tangga. Desiran hati tak dapat dipungkiri bila ia pun mengagumi Rembulan yang cahaya teduhnya menaungi hatinya itu. Aura cahaya yang tak tertuang dengan kata-kata yang bagaimana pun. Tasbih pesonanya menelisik zikir sehingga ia pun menanti saat-saat perjumpaan lagi dengan Rembulan malam dalam kabut rindu. Sebuah detik waktu yang melucut keindahan rona langit membidik gelap gulita menjadi terang benderang. Aku seperti tersadar. Aku telah melamun di antara kerumunan orangorang. Namun, barangkali kisah senja dan rembulan itu bukan sekedar khayalan. Ia dapat diraba oleh siapapun yang peka dengan keromantisan alam semesta. /2/ AKU sebenarnya tak ingin sepenuhnya percaya bila senja akan berganti celana. Tapi, melihat geliat orangorang yang berduyun-duyun menuju pesisir untuk menyaksikan celana senja, aku pun tergerak juga. Terlebih, benar tidaknya kabar itu, tak ada kerugian sedikitpun jika seandainya berita itu hanya hoax belaka. Sebab menikmati senja di pantai Balongan dengan keindahan pantai dan pipapipa cerobong api dari kilang minyak yang berada di pesisirnya indahnya bukan buatan. Namun, melihat kemampuan pantai Balongan yang selalu menyajikan senja yang indah saban sore hari, tidak menutup kemungkinan jika senja pun akan mengganti celana jingga yang selama ini selalu ia pakai. “Apakah Kau datang ke pantai ini untuk menyaksikan celana senja?” Seorang lelaki yang duduk bersama kekasihnya di atas pasir-pasir pantai itu mengajakku berbincang-bincang. “Tentu saja,” jawabku singkat. “Seperti apakah warna celana senja nanti?” lanjutnya. Kekasihnya tersenyum mendengar pertanyaan itu. “Semoga saja warnanya adalah merah jambu seperti kesukaanku,” katanya sambil menunjukkan celananya

yang juga berwarna merah jambu. Aku dan lelaki itu tergelak mendengarnya. Perempuan itu tersenyum sampai kelihatan gigi taringnya yang putih bersih. Memang, sejak berita senja akan berganti celana, pantai Balongan selalu ramai dikunjungi lelaki dan perempuan. “Barangkali kita adalah orang-orang yang beruntung dapat menyaksikan celana senja dari pantai Balongan ini,” ucapku sambil memandang langit barat yang selalu menyala jingga saban sore. “Kau tahu?” ucap perempuan itu kepada kekasihnya, “kelak kita pun harus menceritakan kepada anak-anak tentang senja yang berganti celana.” “Oh, Kau romatis sekali, Sayang,” balas lelaki itu sambil menggenggam jemarinya yang sudah dilingkari cincin emas di jari manisnya. Aku yakin mereka sudah bertunangan atau mungkin sudah menentukan kapan tanggal pernikahan mereka. Tentu ini membuatku merasa iri ingin memiliki kekasih yang sama-sama menyukai senja. Sebenarnya, setahun yang lalu, aku pun pernah memiliki kekasih yang juga cantik seperti senja. Ia bernama Siti Maryam Widianingrum. Namun, ia tak sependapat saat kuumpamakan cantiknya seperti rona jingga itu. Katanya, senja itu hanya sebentar dan setelah itu yang ada hanya malam dan kegelapan. Aku dan Maryam berdebat untuk saling menguatkan pendapat masing-masing, tetapi akhirnya kami berdua sepakat untuk saling menjauh untuk waktu yang tak dapat ditentukan lamanya. Ah, tiba-tiba aku rindu Maryam Widianingrum! Ke manakah perempuan yang sanggup membuatku tak ingin berpindah ke lain hati itu? /3/ DI ATAS langit, senja masih mengenakan celana jingganya. Celana itu memanjang menyentuh permukaan laut Jawa yang ditumbuhi perahu-perahu jegongan dan janggolan. Kukira para lelaki pelaut itu pun juga adalah pecinta senja. Mereka akan menghabiskan waktu sorenya di atas anjungan dengan memandangi langit jingga yang ditingkahi jerit burung-burung laut yang bertengger di atas tali temali tiang layar. Selama waktu belum gelap, mereka akan terus menerus mencumbui rona merahnya hingga warnanya kelabu dan hitam di balik tirai malam. Aku telah meninggalkan sepasang kekasih itu dan bertemu lagi dengan berpuluh-puluh pasang kekasih lainnya. Mereka begitu setia untuk menunggu senja akan berganti celana. Tetapi benarkah senja akan berganti celana? Dalam hempasan ombak yang beriak-riak jinak, kususuri garis pantai

menuju tenggelamnya matahari sore. Semakin kudekati, serasa makin jauh dan jauh. Barangkali kehidupan pun seperti itu. Aku terenyuh menjalaninya. Dan aku hampir lupa dengan celana senja itu. Dalam samar bayangan, aku seperti melihat senja. Bukankah itu senja? Benarkah senja telah turun di depanku? Senja yang cantik seperti kekasihku. “Maryam?” /4/ BARANGKALI senja memang akan berganti celana. Dan aku menemukan celana baru pada kekasihku. Ia tak lagi bersikukuh seperti yang dulu. Baginya, senja yang aku ucapkan padanya adalah sebuah pujian yang tulus, jujur, dan tak basa-basi. “Tak ada keabadian di dunia ini,” katanya. “Seperti senja, misalnya. Tetapi bagaimana sikap kita dengan yang sementara itu, apakah akan menjaganya atau mengabaikannya. Kau benar, aku adalah senja bagimu.” “Maryam,” ucapku pelan. “Dan aku telah kembali padamu, Kekasih.” Air mata Maryam berderai-derai. Tapi tidak ada yang harus aku hapus dari air mata kebahagiaan itu. Biarlah ia mengalir sederas mungkin, karena aku pun merasakan bahagia yang basah itu sampai ke dada. Aku dan Maryam berjalan bergandeng tangan membiarkan laut mengguyur celana sampai basah. Adegan pertemuan antara dua kekasih yang terpisah itu pun rupanya membekas pada orang-orang yang melihatnya. Mereka pun turun ke bibir pantai dan bahagia melebur ke dalam gemericik ombaknya. Di sini, aku dan Maryam bermain pasir, mengeja desir angin sambil sesekali menghitung batu karang yang mengusik ketenangan perahu-perahu yang akan singgah ataupun melintas. Bersama aroma garam yang menguapkan segala sedih, kunikmati semua yang tersaji di sini. “Lihatlah ke atas! Senja berganti celana! Senja berganti celana!” Suara orang-orang berseru mengabarkan perubahan warna pada senja. Aku dan Maryam menatap ke angkasa yang tiba-tiba diselimuti warna merah jambu seperti keinginan perempuan bersama kekasihnya itu. Orang-orang sibuk mengabadikan celana senja yang baru dengan berfoto-foto atau merekamnya dalam sebuah video. “Ikutlah denganku, Maryam!” “Ke mana?” “Aku ingin bertemu dengan seseorang yang baru saja menemukan impiannya.” “Siapa?” “Nanti aku tunjukkan.” Di antara orang-orang yang bergembira, perempuan itu berkali-kali me-

meluk kekasihnya. Aku dan Maryam berhenti tak jauh darinya. Saling pandang dan kemudian tersenyum bahagia memandangnya. “Maryam, hari ini, ada banyak orang bergembira saat senja berganti celana.” “Iya, Kekasih.” “Lihatlah sepasang kekasih itu! kelak cerita ini akan kukisahkan juga kepada anak-anak kita.” “Anak-anak kita?” “Iya, kenapa? Apa kau tak suka?” “Tidak! aku malah bahagia mendengarnya.” Beberapa saat kemudian, senja menuruni kembali tangga langit. Rembulan menyambutnya dengan desir hati yang sama seperti senja melepasnya sebentar lagi. “Apa kau membawa dongeng yang akan kauceritakan pada Rembulan ini?” “Tentu saja. Cerita yang tak akan pernah aku bosan mengisahkannya dan kau tak akan jenuh mendengarkannya.” “Cerita apakah itu?” “Tentang celanaku yang telah berganti menjadi merah jambu. Lihatlah!” “Menakjubkan! Ceritakanlah, Senja.” /5/ SAMPAI aku telah menjadi kakek dan Maryam menjadi nenek, cerita celana senja itu masih menjadi dongeng yang paling disukai anak dan cucuku. Sekalipun telah renta usiaku, sesekali aku dan Maryam masih ingin menjumpai kembali senja berganti celana. Entah dengan celana jingga yang sama. Berubah menjadi merah jambu, ungu, hijau, atau celana jingga yang sudah dikotori polusi waktu. *** Indramayu, 2018

Faris Al Faisal lahir dan tinggal Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. Bergiat di Dewan Kesenian Indramayu (DKI) dan Forum Masyarakat Sastra Indramayu (FORMASI). Menulis fiksi dan non fiksi. Karya fiksinya adalah novella Bunga Narsis Mazaya Publishing House (2017), Antologi Puisi Bunga Kata Karyapedia Publisher (2017), Kumpulan Cerpen Bunga Rampai Senja di Taman Tjimanoek Karyapedia Publisher (2017), Novelet Bingkai Perjalanan LovRinz Publishing (2018), dan Antologi Puisi Dari Lubuk Cimanuk Ke Muara Kerinduan Ke Laut Impian Rumah Pustaka (2018). Sedangkan karya non fiksinya yaitu Mengenal Rancang Bangun Rumah Adat di Indonesia Penerbit Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017). Puisi dan cerpannya dimuat di berbagai media lokal dan nasional.

ALINEA

Hari Buku Anak Sedunia

FATMAWATI ADNAN Balai Bahasa Riau

 REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

BUKU adalah guru yang tidak pernah marah. Demikian ungkapan yang sering muncul pada “biodata” anak-anak 35-40 tahun lalu ketika mengisi “kata-kata mutiara”. Tanpa bermaksud “menyinggung” guru (yang dipastikan pernah marah), ungkapan tersebut meletakkan posisi buku sebagai sumber ilmu yang memberikan pembelajaran dan pencerahan sama seperti guru. Artinya, ada pengakuan dari murid-murid kala itu terhadap buku sehingga menyejajarkannya dengan guru. Terlepas dari kenyataan bahwa seorang guru (manusia) mampu memberikan lebih banyak hal kepada seorang murid, setidaknya pengakuan tersebut memosisikan buku pada tataran yang tinggi. Bagaimana dengan anak-anak zaman sekarang? Sempena dengan “Hari Buku Anak Sedunia” yang jatuh pada 2 April lalu, dirasa perlu untuk mempertanyakan eksistensi buku bagi generasi milenial. Dulu, zaman Dilan masih duduk di bangku sekolah dasar, berkunjung ke perpustakaan menghadirkan rasa bangga dalam hati. Kegiatan ini dinilai sangat penting dan bergengsi. Darmawisata yang teramat disukai. Tidak hanya karya pengarang Indonesia, bahkan para pengarang dunia sekelas Enid Blyton, Alfred Hitchcock, dan Hans Christian Andersen “dilahap” dengan nikmat dan bahagia. Buku-buku lokal asli Indonesia juga menjadi “makanan” yang sedap dan mengenyangkan. Buku cerita lokal yang terkenal di masa itu adalah Bawang Putih dan Bawang Merah, Si Kancil, Malin Kundang, Sangkuriang, Ande-Ande Lumut, Keong Mas, Lutung Kasarung, Timun Mas, dan

Si Pitung. Semakin bertambah usia, kecintaan pada buku diwujudkan dengan menjadi anggota taman bacaan. Menyisihkan uang jajan untuk meminjam buku. Ada kartu anggota dan kartu peminjaman. Tertulislah nama Hilman Hariwijaya, Gola Gong, dan Agatha Christie. Di masa ini, angkatan Dilan tersebut juga membaca Siti Nurbaya, Salah Asuhan, Sengsara Membawa Nikmat, Layar Terkembang, Belenggu, dan karya sastra fenomenal sastrawan besar tanah air. Semakin dewasa, bertambah banyak pula referensi yang dibaca. Karya Bastion Tito, Sydney Sheldon, Marga T, dan Mira W menjadi santapan di sela-sela membaca buku pelajaran. Majalah Gadis, Hai, dan Aneka Yess saling pinjam dengan sahabat. Wiro Sableng dan Kho Ping Ho menjadi idola. Remaja yang lebih serius membaca Leila S. Chudori, Seno Gumira Ajidarma, dan Ayu Utami. Remaja yang sedikit “nakal” juga membaca Freddy S dan Nick Carter. Kembali pada pertanyaan tadi: “Bagaimana dengan anak-anak zaman sekarang?” Masih adakah pemandangan serombongan anak yang bersemangat dan bangga memasuki perpustakaan? Masih adakah anak-anak yang setia menjadi anggota taman bacaan? Masih banyakkah anak-anak yang berupaya mencari buku ke mana-mana untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka? Masih adakah anak-anak yang bertukar majalah dan komik dengan temannya? Sekarang, perpustakaan adalah tempat sunyi yang sepi manusia. Buku-buku berjejer rapi seperti gelas kristal dalam lemari pajangan. Tidak tersentuh. Terlihat beku

dan kaku. Taman bacaan tidak lagi dicari. Sebab, tak ada lagi yang sudi. Kini, uang jajan ditukar dengan pulsa dan kuota. Taman bacaan berbayar perlahan menutup layar. Mengapa semakin hari anakanak semakin jauh dari buku? Ada banyak faktor yang turut memengaruhi. Ada banyak efek dari perubahan kehidupan yang mengubah sikap dan paradigma. Kemudahan memeroleh informasi dan pengetahuan tanpa membolak-balik buku merupakan satu satu faktor penyebab yang mengubah perilaku anak-anak. Mereka bisa bertanya pada “guru” (yang juga tidak pernah marah) seperti Wikipedia, Google, Kaskus, dan banyak lainnya hanya dengan memainkan jemari di atas gawai dengan modal kuota internet. Lalu, salin dan tempel. Mudah. Akan tetapi, tidak tahukah mereka bahwa “kemudahan” itu memanjakan mereka dalam berpikir dan bernalar? Padahal, mereka sedang berada pada masa yang seharusnya meningkatkan kemampuan berpikir konseptual dan daya interpretasi dalam mengolah berbagai informasi, baik secara deduktif maupun induktif. Kebiasaan salin tempel (copy paste) juga menurunkan daya juang dalam mencipta dan menganalisis dengan pemikiran sendiri. Pada akhirnya, yang mewabah adalah anak-anak yang memiliki daya nalar yang lemah dan pengetahuan yang minim untuk mencipta dan berkreasi. Lahirlah generasi “peniru” yang gemar melakukan imitasi, dalam konteks yang lebih “baik” merekayasa. Membaca buku menghadirkan situasi yang “memaksa” seseorang untuk lebih cerdas. Mengacu pada

pendapat beberapa pakar pendidikan dapat dirumuskan bahwa membaca buku bermanfaat untuk menstimulasi mental, mengurangi beban psikologis, menambah wawasan dan pengetahuan, memperkaya kosakata, meningkatkan kualitas memori, mempertajam fokus dan konsentrasi, melatih kemampuan berpikir dan menganalisis, merangsang kemampuan menulis, memperluas pemikiran, meningkatkan hubungan sosial, mempertinggi empati, dan mendorong tujuan hidup seseorang. Berdasarkan kedua belas manfaat tersebut dapat dikatakan bahwa membaca buku berpengaruh besar pada peningkatan kualitas dan kompetensi seseorang. Akan lebih berdaya guna jika kebiasaan membaca buku ditanamkan sedari kecil. Mengikut peribahasa orang Melayu: belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar sesudah dewasa laksana mengukir di atas air. Beberapa negara di dunia memiliki budaya membacakan cerita sebelum tidur kepada anaknya. Orang tua “berkewajiban” mencari referensi buku yang edukatif dan variatif. Buku anak merupakan “ladang” yang subur bagi penulis di negara-negara tersebut. Efek luar biasa dari budaya membacakan buku cerita pada anak adalah lahirnya buku-buku anak secara masif dan meluas ke berbagai kalangan. Nama para penulis buku anak pun mendunia melalui karya-karya mereka. Sebut saja Chris Van Allsburg (Jumanji, The Pollar Express, dan The Garden of Abdul Gasazi), Roald Dahl (Matilda, Charlie and The Chocolate Factory); J.M. Barrie (Peter Pan), Beatrix Potter (The Tale of Peter

Rabbit), Brothers Grimm (Hansel dan Gretel), A.A. Milne (Winnie the Pooh), dan Rudyard Kipling (The Jungle Book). Penulis buku anak paling fenomenal yang menginspirasi dunia adalah Hans Christian Andersen (H.C. Andersen). Andersen lahir tanggal 2 April 1805 di Denmark. Sebagai penghargaan kepada pengarang buku anak ini, Hari Buku Anak Sedunia atau International Children's Book Day diperingati setiap tanggal 2 April, hari ulang tahunnya. Ia banyak sekali menulis buku anak yang menyebar ke seluruh penjuru dunia dan tentunya sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Karya-karyanya yang terkenal adalah The Emperor's New Clothes, The Little Mermaid, The Nightingale, The Snow Queen, The Ugly Duckling, dan Thumbelina (Hapsari, 2018). Menghidupkan kembali kebiasaan membaca buku bagi anakanak di Indonesia sangat gencar dilakukan beberapa tahun terakhir. Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengadakan Gerakan Literasi Nasional dalam beragam bentuk kegiatan. Satu di antaranya adalah pengadaan buku bacaan anak yang melibatkan berbagai kalangan, mulai dari siswa itu sendiri sampai pada penulis kenamaan. Semoga saja membaca buku menjadi budaya bagi orang Indonesia yang dihidupkan dan diteruskan dari masa ke masa selanjutnya. Seperti yang dikatakan oleh Joseph Addison: “Buku adalah warisan yang ditinggalkan oleh jenius besar bagi umat manusia, yang diturunkan dari generasi ke generasi sebagai hadiah kepada anak cucu yang belum lahir.”***  TATA LETAK:SYUKRI


JEMPANA Riau Pos

l AHAD, 7 APRIL 2019 l HALAMAN 23

Peserta antusias mencoba memainkan alat musik Calempong.

Riau Rhythm mengadakan workshop di Escola Superior de Musica de Lisboa, Portugal.

RRCI FOR RIAU POS

Budaya Melayu dan Pengembaraan Sambungan dari 24 menaklukkan Melaka pada 1511, potensi perdagangan kedua komoditas penting itu belum seutuhnya dipetakan. Misalnya, emas; yang diketahui saat itu barulah kabar tentang adanya sebuah Pulau Emas (Sumatera). Demikian pula rempah-rempah dari Nusantara (terutama dari pulau-pulau di bagian Timur). Maka, pengetahuan tentang kedua komoditas utama itu perlu diperluas serta diperdalam, sekaligus menyusun peta perdagangannya ke seluruh dunia. Jadi, pemicu dari proyek penjelajahan Magellan itu adalah penguasaan ekonomi atas komoditas-komoditas berharga. Dalam konteks ini memang terasa dekatnya makna menjelajah dan menjajah. Sebab, kemudian setelah penjelajahan Magellan, sejarah pertuanan di Nusantara memasuki ruang gegap-gempita persaingan dan pertarungan kekuasaan dengan berbagai bangsa di dunia (seperti Portugis, Belanda, Spanyol, dan Inggris), yang berangsur-angsur tapi pasti melucuti kemandiriannya, lalu berujung pada bentuk keterjajahan berbilang abad. Lawatan ke Portugal membawa ingatan kesejarahan itu, tapi dalam semangat dan kesadaran anak-anak bangsa yang merdeka. Dengan demikian, lawatan itu bukanlah semacam tikam jejak keangkuhan dari kejayaan dan/ atau kepedihan dari kekalahan sesuatu bangsa dalam dinamika sejarah kekuasaan, tetapi memberi ruang kepada semangat dan akalbudi anak-anak masa kini yang memungkinkan hadirnya tindakan-tindakan kesejarahan. Oleh karena itu, lawatan ke Lisbon diawali dengan kegiatan ‘Dialog Budaya’. Dialog mengandaikan dua atau lebih pelaku yang saling bertutur dalam kedudukan yang setara. Dialog yang dihadiri 30-an orang Portugis itu dilaksanakan pada 24 April 2019 petang; bertempat di Academia Almadense (Akademi Seni Almada). Temanya “Menjelajah Ingatan”. Dr Gijsbert L Koster (peneliti dan mantan dosen di Universitas Minho Portugal) mengawali dialog dengan memberikan “Sketsa Kesejarahan Portugis di Nusantara, 1509-1641”; sebuah sketsa yang sangat kaya informasi mengenai keberadaan Portugis di Nusantara dalam catatan sejarah. Kemudian, Al azhar (Riau) membentangkan “Portugis dalam Ingatan Kolektif Melayu Riau”, yaitu tentang ingatan komunal yang mengekalkan kepingan-kepingan yang peninggalan Portugis dalam budaya materi maupun dalam tradisi lisan. Sedangkan Sita Rohana (BPNB Kepulauan Riau) membentangkan “Pengembaraan Riau Rhythm” yang mengelaborasi penjelajahan Magellan, tokoh Portugis, dengan pengembaraan yang dilakukan Riau Rhythm dalam kreativitas bermusik mereka. Ketiga diskusi ini mengangkat tema pengembaraan, baik pengembaraan dalam makna ekstensif maupun intensif, untuk keluasan dan kedalaman. Para pembicara menekankan bahwa lebih dari hasrat kekuasaan dan kejayaan, pengembaraan manusia untuk menemukan wilayah baru juga dirangsang oleh rasa penasaran untuk mengungkap yang belum diketahui. Misalnya, dalam penjelajahan Magellan,  REDAKTUR: FEDLI AZIS

Melaka pada tahun 1511, benteng dan bangunan Portugis lainnya.

seorang anak Melayu, Panglima Awang, adalah sosok utama karena berperan sebagai navigator dalam keberhasilan ekspedisi mengelilingi dunia tersebut. Dialog ini membangkitkan ingatan kolektif tentang Panglima Awang, nama tokoh dalam novel karya Harun Aminurrashid (1963) berjudul sama. Tokoh ini diilhami dari tokoh Enrique (Enrique de Malacca, Enrique dari Melaka) dalam catatan Pigafetta (1874) tentang ekspedisi Magellan mengelilingi dunia. Enrique disebut sebagai navigator Magellan dan tokoh yang membuat Raja Spanyol yakin untuk menyokong penuh ekspedisi Magellan. Keyakinan ini dilandasi oleh pengetahuan Enrique tentang navigasi di Nusantara dan kemampuannya sebagai penerjemah. Awang Menunggang Gelombang: Riau Rhythm dan Pengembaraan Konser Riau Rhythm sempena lawatan itu juga diadakan di Academia Almadense (Akademi Seni Almada), pada malam harinya (setelah dialog). Konser malam itu berturut-turut menghidangkan repertoar “Bono – Pencalang”, “Puti Indira Dunia”, “Svara Jiva”, “Awang Menunggang Gelombang”, “Pantun Atui”, “Lukah Gile”, “The Sound of Svarnadvipa”, dan “Dentang Denting Dentum”. Repertoar “Awang Menunggang Gelombang” adalah karya baru yang pertama kali ditampilkan di dalam konser itu. Repertoar ini merupakan eksplorasi kreatif Riau Rhythm atas kisah-kisah tertulis dan lisan tentang seorang pendekar dan pengembara Melayu bernama Panglima Awang, yang kemudian menjadi navigator penjelajahan Magellan. Riau Rhythm adalah kelompok musik yang lahir dan betah ‘berumah’ di persebatian tanah-air Melayu Riau; ‘rumah berlaman luas’ dengan lanskap kultural aneka ekspresi, baik yang warisan maupun yang baru. Di laman luas itulah Riau Rhythm mengembara: merenangi dan menyelami gejala-gejala, bukan hanya tradisi musikal, tapi juga bidang luas ingatan komunal melalui tradisi lisan yang hidup dalam ekspresi-ekspresi kolektif Melayu Riau. Pengembaraan ke ruang ingatan komunal itu misalnya secara eksplisit terlihat pada karya-karya berjudul “Bono – Pencalang”, “Puti Indera Dunia”, “Pantun Atui”, dan “Lukah Gile”, yang seluruhnya bersumber dari tradisi lisan Melayu Riau. Sebagaimana halnya tradisi musikal, ingatan komunal yang direkam oleh tradisi lisan Melayu Riau bagi Riau Rhythm adalah ‘ruang jelajah’ yang menghasilkan ‘data’ untuk dibawa memasuki proses interpretasi dan re-inter-

pretasi. Di titik ini, bekal ilmu dan pengalaman musikal mereka bekerja. Maka, watak penciptaan modern yang dimulai sewaktu ‘menjelajahi ruang ingatan komunal itu’ kemudian menjadi lebih ketara lagi pada proses interpretasi dengan segala sifat subyektif-individualnya. Demikianlah, ketika dihidangkan di panggung, hasilnya bukanlah bentuk-bentuk salinan, pengulangan, ataupun modifikasi dari ekspresi-ekspresi komunal yang sudah ada. Kisah-kisah lisan tentang kedurhakaan di balik fenomena bono Sungai Kampar dibawa masuk ke dalam bunyi-bunyi musikal, baik yang muncul dari instrumen maupun dari vokal penyanyi. Kata-kata yang didendangkan penyanyi tidak digunakan sebagai ‘alat berkisah’ atau kendaraan verbal untuk mengantarkan pesan dan pengertian, tetapi seperti mantra yang didendangkan, mewujud menjadi bagian dari keutuhan harmoni musik. Demikian pula repertoar “Puti Indera Dunia”, “Pantun Atui”, dan “Lukah Gile”; termasuk karya baru “Awang Menunggang Gelombang”. Dengan cara itu, Riau Rhythm berusaha membawa sebagian dari anasir tradisi lisan Melayu Riau keluar dari sifat lokal-partikularnya menuju ruang global-unversal; semacam merintis jalan untuk merayakan etos glocalism (global-lokalisme): watak manusia baru di alaf ini yang menggeliat bangkit menggapai kesejagatan minda dari bumi tempatnya berpijak. Anasir tradisi lisan tidaklah tunggal; dan memang Riau Rhythm bukanlah kelompok yang menempatkan dirinya sebagai transformer yang ‘berjuang’ untuk mempertahankan kehidupan utuh sesuatu tradisi lisan warisan di ruang dan waktu yang berubah cepat. Namun, pengembaraan ke dalam inti tradisi Melayu Riau seperti yang mereka tunjukkan, bisa menjadi salah satu jawaban atas pertanyaan tentang pilihan sikap masa kini terhadap warisan masa lampau. Dan tentang sikap itu, Riau Rhythm pun menyatakannya kepada publik di tempat-tempat mereka mengadakan pertunjukan luar negeri, terutama bila mereka berkesempatan memberikan workshop. Di Portugal, Riau Rhythm mengisi sesi workshop musik di sebuah sekolah musik di Lisabon. Workshop dilaksanakan pada 25 Maret 2019, diikuti 30 siswa dan pengajar Escola Superior de Music de Lisabon (ESML; Sekolah Tinggi Musik Lisabon). Setelah dibuka dengan penampilan dua karya Riau Rythm, “Awang Menunggang Gelombang” dan “Sri Perca”, mereka memaparkan latar belakang kedua karya tersebut dan instrumen yang digunakan. Pe-

Salah seorang peserta workshop mencoba memainkan Gambus.

serta sangat tertarik pada bentuk dan cara memainkan alat musik gambus selodang yang digunakan oleh Riau Rythm. Peserta juga ingin tahu mengenai musik yang dibawakan oleh Riau Rythm, karena mereka melihat alat-alat musik tradisional dan modern dipakai secara bersamaan. Dalam workshop itu, Rino Dezapati (direktur sekaligus komposer Riau Rhythm) menjelaskan bahwa karya-karya mereka merupakan musik baru yang disusun berdasarkan musik tradisional Melayu Riau. Ritme, bentuk, dan interval melodinya sebagian besar bersumber dari tradisi Melayu. Pemilihan alatalat musiknya sendiri didasarkan atas latar musikal para pemusik yang di antaranya pemusik orkestra, tradisional, populer, dan etnomusikolog. Diakui oleh Rino, menggabungkan anasir-anasir musik klasik Eropa, tradisi, dan popular merupakan tantangan tersendiri. Menutup workshop, Rino menjelaskan mengenai aspek vokal repertoar Riau Rhythm yang mengeksplorasi tradisi lisan di Riau, seperti mantra dan kisahan lisan. Lalu mereka menampilkan dua karya sebagai contoh penciptaan berdasarkan tradisi lisan tersebut, yaitu “Svara Jiva” dan “Sound of Svarnadvipa”. Pada akhirnya, lawatan ini merupakan rintisan penting pengenalan budaya Melayu pada publik luar negara. Walaupun tidak membawakan musik tradisi, tetapi repertoar-repertoar Riau Rhythm telah menghidangkan kepingan-kepingan budaya dan tradisi Melayu Riau itu sendiri. Portugis dalam Ingatan Komunal Melayu Riau Di petabumi Provinsi Riau ini, pernah berdiri sejumlah kerajaan dan atau pusat-pusat kekuasaan yang berpengaruh; mulai dari era Hindu-Budha (seperti Kerajaan Kandis, Muara Takus, Pekaitan di Rokan, dll.), sampai kepada kerajaan-kerajaan era Islam yang semula merupakan konfederasi Kerajaan Melaka (kemudian Johor), seperti Inderagiri, Gunung Sahilan, Tambusai, Siak, dan lain-lain. Ingatan mengenai kerajaan-kerajaan ini berjalin dengan ingatan tentang kedatangan bangsa asing, baik sebagai pedagang maupun

penjajah. Portugis adalah satu di antaranya. Mereka menaklukkan Kerajaan Melaka pada 1511, dan bertahan sebagai penguasa di kawasan Selat Melaka hingga dikalahkan oleh Belanda pada 1641. Sejak kekalahan itu, Portugis dapat dikatakan hilang dalam sejarah Melayu di kawasan ini. Namun, ternyata jejak-jejak keberadaannya masih tertinggal dalam lipatan ingatan komunal Melayu Riau. Di antara jejak-jejak itu adalah sebagai berikut. Kata ‘Riau’. Dalam kisahan lisan Melayu, kata ini sering dikaitkan dengan kata ‘rio’ (Bahasa Portugis) yang bermakna sungai. Tafsir ini dikaitkan dengan episode setelah Portugis menaklukkan Melaka pada 1511. Sultan Mahmud Syah Melaka kemudian berundur ke Bintan dan menyusun sisa-sisa kekuatan dan membangun benteng pertahanan. Dalam periode ini, konon armada Portugis datang mengejar Sultan Mahmud dengan menyusuri Sungai Carang di Bintan, yang disebutnya sebagai ‘rio’. Dikatakan, sejak itu Sungai Carang juga dikenal sebagai Sungai Riau. Namun, ada juga cerita lisan lain yang mengatakan kata ‘riau’ untuk tempat itu dipopularkan oleh orang-orang Bugis pada akhir abad ke-18, yaitu dari kata ‘riuh’ ((lihat Vivianne Wee, 1985), yakni menggambarkan kesibukan dan keramaian aktivitas perdagangan yang ramai. Sultan Mahmud Marhum Kampar yang makamnya di Pelalawan menjadi artefak peninggalan sejarah yang membawa kita ke pintu ingatan tentang kisah-kisah Portugis dan penaklukan Melaka. Makam Narasinga II di Inderagiri. Dikisahkan bahwa Raja Narasinga II melakukan penyerangan terhadap Portugis di Melaka. Suatu kali, Raja Narasinga II berhasil menawan salah seorang panglima perang Portugis, Jenderal Verdicho Marloce (pengejaan Melayu untuk nama Portugis yang kemungkinan adalah Frederico). Panglima perang Portugis ini kemudian menjadi pembantu raja. Setelah keduanya wafat, mereka dimakamkan berdampingan; makam Raja Narasinga II yang beragama Islam bercorak Islam, sedangkan makam Jenderal Verdicho Marloche bercorak Nasrani (agama yang dianutnya hingga wafat).

Ekspedisi Magellan yang menjadi bagian penting dalam ingatan Melayu karena dalam ekspedisinya mengelilingi dunia, ia didampingi oleh seorang Melayu –orang Melaka dari Sumatera– sebagai navigator, bernama Panglima Awang (yang juga disebut dengan nama Enrique atau Henry). Pada 1521, ekspedisi sampai di di Kerajaan Mactan (kini: kota Lapu-lapu) Filipina; Magellan ditawan dan terbunuh. Setelah kematian Magellan, Antonio Pigafetta (seorang ilmuan asal Venesia Italia yang ikut serta dan mencatat laporan perjalanan ekspedisi ini) masih menyebut tentang keberadaan Enrique yang bersama 18 orang yang selamat kembali sampai Spanyol. Bagaimanapun, Enrique atau Panglima Awang, merupakan salah satu jejak Portugis yang memberikan kebanggaan tersendiri, bahwa dalam ekspedisi pertama mengelilingi dunia itu navigatornya adalah orang Melayu. Selain itu juga terkait dengan pengetahuan tentang laut dan navigasi—yang secara kultural ditempa dan dipupuk oleh lingkungan—membawanya sebagai sosok unggul dalam ekspedisi penting pada masa itu. Kata-kata pinjaman dari bahasa Portugis. Dalam buku Loan-words in Indonesian and Malay yang ditulis oleh Russel Jones (2008), terdapat banyak kata-kata dari bahasa Portugis yang mungkin sudah dianggap sebagai kata-kata asli (milik kita), di antaranya yaitu: bangku: banco; butang (kancing baju): buto; gancu: gancho; gardu: guarda; garpu: garfo; gubernur: governador; gudang: gudo; jendela: janella; kereta: carreta; limau: limo; meja: mesa; meski(pun): mas que; nenas: ananas; pelor, peluru: pellouro; pena: pena; pepaya: papaya; pita: fita; renda: renda; sabun: sabo; sekolah: escola; sepatu: sapato; serdadu: soldadu; setinggar: espingarda; dll.Ajo Potuka(l). Sejumlah epik lisan masyarakat Melayu Riau di sekitar Sungai Rokan dan Sungai Kampar menyebut ada tokoh cerita bernama Ajo Potuka(l). Dalam kisahan-kisahan tersebut, tokoh ini adalah sekutu antagonis yang berusaha menghalangi protagonis yang sedang mengembara di lautan untuk merebut kembali bakal jodohnya yang ditawan oleh antagonis.***  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Burung Serindit terbang melayang, mari hinggap di ranting mati, Bukan ringgit dipandang orang,

Riau Pos

l AHAD 7 APRIL 2019 l HALAMAN 24

Datuk Seri Al azhar memberikan cinderamata kepada Duta Besar Indonesia untuk Portugal.

Mengembara Bersama Riau Rhythm

Dalam budaya Melayu, pengembaraan adalah bagian penting kehidupan dan proses ‘menjadi’ (process of being). Berbagai narasi tertulis maupun lisan mengisahkan tentang pengembaraan. Misalnya, kisah tentang tokoh-tokoh utama dalam naratif Melayu seperti Hikayat Hang Tuah dan Koba Panglimo Awang (tradisi lisan di Rokan). Laporan FEDLI AZIS PENGEMBARAAN mengajarkan keterbukaan pada perbedaan, sehingga orang Melayu dikatakan memiliki sifat seperti air, encer, dan inklusif. Watak ini pula yang diajarkan dan diwariskan dari satu generasi ke genarasi berikutnya, hingga sekarang. Alih-al-

Selat Melaka dalam Peta Portugis

ih menolak dan menutup diri, orang Melayu justeru menerima apa dan siapa saja yang datang, dalam berbagai perbedaan latar bahasa maupun budaya. Pengkaji seperti Prof Henk Maier (1997) menggambarkan proses sosial merangkul sesiapa yang datang ke haribaan Melayu itu sebagai “bermain adik-beradik”; sebuah situasi sosial di mana orang Melayu memerankan peranan bak saudara bagi orang lain. Watak seperti ini menjadikan Riau sebagai rumah yang ramah bagi berbagai bangsa dan etnik, dari dulu sampai sekarang. Watak ini pula yang mendasari hubungan luas orang Melayu ketika berinteraksi dengan berbagai bangsa sewaktu mereka mengembara. Pada pekan ketiga dan keempat Maret 2019 yang lalu, kelompok musik Riau Rhythm Chambers Indonesia (RRCI) yang dinakhodai Rino Dezapati Mby, berkesempatan mempersembahkan serangkaian karya musik mereka di beberapa kota di Spanyol dan di Lisbon Portugal. Persembahan-persembahan di Spanyol (di kota-kota Asturias, Sevilla, Barcelona, dan Madrid) ditaja oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai bentuk balasan kunjungan dan konser bersama Vinculos Spanyol di Indonesia (termasuk Pekanbaru) pada Agustus 2018 yang lalu. Sedangkan lawatan ke Lisbon Portugal ditaja Pemerintah Provinsi Riau, Bank Riau-Kepri, dan APRIL Group; didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indone-

RRCI FOR RIAU POS

Riau Rhythm dengan formasi lengkap memukau penonton Academia Almadense.

sia di Portugal. Program di Lisbon bertajuk Dialog Budaya Riau (Indonesia) - Portugal, berisikan tiga kegiatan utama, yaitu diskusi bertema “Jejak-jejak Portugis di Alam Melayu”, Konser “Panglima Awang Menunggang Gelombang”, dan Bengkel (Workshop) Musik Riau Rhythm. Ketiga kegiatan di Portugal itu dilaksanakan 24-25 Maret 2019. Jelajah Ingatan Lima abad yang lalu (1519), ro m b o n g a n y a n g d i p i m p i n oleh seorang Portugis bernama Fernão de Magalhães (Spanyol: Fernando de Magallanes) atau

yang biasa kita sebut Ferdinand Magellan (1480-1521) berangkat dari Sevilla Spanyol, memulai penjelajahan mengarungi samudera untuk mengelilingi dunia. Penjelajahan selama tiga tahun (sampai 1521) itu bertujuan menyingkap lebih lebar potensi dan kemungkinan-kemungkinan perdagangan komoditas emas dan rempah-rempah dari Nusantara. Bagaimanapun, setelah armada Portugis di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque

SUMBER LAPORAN

Dari intisari perbincangan dengan TUAN AL AZH AR

 Baca Budaya Halaman 23

Hutan Kita MENGAPA hutan? Karena di dalamnya bersarang sejumlah kiasan. Mengapa hutan? Karena tersangkut segala ihwal. Hutan lebih dulu hadir sebelum kita zahir. Di dalam hutan, segala hewan berlabuh dan diajar menjadi ternak. Di dalam hutan segala mitos merawat diri, terhidang. Di dalam hutan segala mimpi ekonomi terjaga. Di dalam hutan, sistem pertahanan sebuah bangsa terbina. Dengan hutan, manusia membangun dunia dan mimpi tentang kelengkapan hidup, kemudian diuli menjadi acuan adat. Segala tamsil, segala umpama, segala kias, dan segala sampiran menjelaskan hutan sebagai gudang ungkapan nan kaya selain samudera. Dalam hutan, kita mendengar segala nada dari segala sumber bebunyian. Dalam hutan, bangunan mitos dan Tuhan yang mendebar juga berdenyar. Dalam hutan segala mimpi masa lalu dan mimpi masa depan bersatu dalam “diam”, lalu senyap. Namun, hutan di tangan kapitalis tak lebih dari lipatan dan lembar. Hutan jadi mainan cukong, hutan jadi mainan polisi, hutan jadi mainan politisi. Lalu ada menteri yang dihajat untuk mengurus hutan. Namun, hutan kian hancur. Ada negeri-negeri nun jauh di benua lain, tanpa menteri yang mengurus ihwal hutan, malah hutan kian rimbun. Di negeri yang punya menteri ihwal urus hutan, malah hutan bisa menjadi jebakan. Hutan dah  REDAKTUR: FEDLI AZIS

berubah segaris dengan kehidupan yang berbuncah. Manusia bertambah, hutan bergeser makin jauh di ujung kampung, dan mencari ujung-ujung yang baru lagi. Dengan hutan, manusia membangun kota dan pencakar langit. Dengan hutan, orang tempatan terpelanting dan dilempar di ujung peradaban, seakan menumpang hidup di tanah orang. Lalu para pendatang dalam jumlah kepemilikan lahan yang kecil, sekedar mencari hidup, dipersalah. Mereka-mereka yang di atas mempersalahkan para pendatang, kok menebang, kok membakar. Aras kesadaran kita pun tersentak; bahwa kita sedang diadu-adu antara pendatang dan orang tempatan. Dalam kisah hutan, tak diperlukan pertentangan antara pendatang dan tempatan, jika mereka hanya untuk menyelamatkan hidup. Namun, yang dipersoalkan adalah para cukong dan para pemilik lahan dengan luasan di atas 100 Ha. Mereka bisa menggusur hutan lindung, lalu menanam dan tumbuh. Tanaman produksi berbasis kebun ini, khusus para cukong, tidak diganggu. Namun, tanaman rakyat diganggu dan ditebang. Lalu pemerintah ini hadir untuk kepentingan siapa? Untuk para cukong? Atau untuk dan demi rakyat. Hari-hari kita berbicara dengan nestapa rakyat kecil. Dan kita pun bagian dari rakyat kecil itu. Kita terlahir di tengah-tengah suasana

YUSMAR YUSUF

serba minus rakyat kecil itu. Kepompong rakyat kecil tempat kita keluar dan dibesarkan itu, belum berjarak demikian jauh dalam garis masa lalu. Rakyat kecil dan miskin itu, sejatinya belum begitu jauh dengan diri kita hari ini. Jika ditarik garis datar ke kiri atau ke kanan; maka ada sepupu kita yang terbelit oleh kemiskinan berjenjang dan berjenang. Di tarik pula garis tegak vertikal, maka ada keponakan dan paman kita yang masih dibelit oleh sabuk kemiskinan yang menyayat. Hutan dan kekinian, juga sebuah persoalan rumit. Hutan dengan segala status itu menyajikan suasana cul-de-sac, bagi rakyat, bagi pemerintah daerah yang ingin membangun. Status hutan yang dikuasai

oleh perusahaan berbasis ekonomi hutan, yang kemudian secara “gelap” berubah sontak menjadi kebun-kebun rakyat, menambah rumit statusnya ketika kita hendak membangun jalan, membangun ruas-ruas transportasi berjarak pendek maupun garis panjang dan mega. Pembangunan highway atau toll road, membangun jalan poros, jalan lintas antar kabupaten-kota, jalan lingkar kota besar, akan berdepan dengan kenyataan bernama status hutan. Dalam peta tata ruang nasional, negeri kita bernama Riau ini berada dalam status serba hutan. Kampung-kampung yang kita bangun berabad-abad, tempat orang mengolah rindu keindonesiaan itu, rupanya berada dalam hutan yang lebat dan tak berubah. Seakan di sini tiada peradaban, tiada manusia yang bergerak dan kehidupan. Dari kampung-kampung kemudian menjelma menjadi kota. Dari kota kecil berubah dalam jelmaan kota besar dan metropolitan. Lalu Indonesia dengan perpanjangan mata dan telinganya bernama menteri kehutanan sama sekali tak dapat melihat kenyataan bergerak dan berubah dalam dimensi serba progresif itu. Di sini ada kawasan pabrik, ada kawasan industri, pendukung industri, pergudangan, kawasan bisnis, perkantoran dan pemerintahan sejalan dengan pemekaran wilayah adminsitratif. Perkembangan cepat dan serba lekas itu, seakan tak ada artinya

bagi manajemen dengan hati yang “mati”. Asas sikresi, membei ampuan kepada kepentingan rakyat dan orang banyak, ketika suatu perundangan demikian kaku menerjemah kenyataan bergerak dan berubah itu. Kepentingan dan demi asas penyejahteraan rakyat, tentu lebih dikedepankan, ketimbang kita berpaut pada perundangan yang kaku dan membunuh kepentingan orang banyak. Apatah lagi kepentingan untuk menghapus kemiskinan rakyat Indonesia. Namun, hutan di Indonesia, seakan berbicara lain. Hutan tetap hutan, walau kenyataan di lapangan, sebatang kayu hutan pun tak bisa ditemui lagi sebagai gejala tumbuhan. Sebab, segala tumbuhan itu telah berganti oleh serangkaian tanaman, alias telah diolah menjadi kebun. Di sini ada manusia dengan kebudayaan yang bergerak progresif sejalan dengan percepatan zaman. Hutan dan kita, tak lebih dari akal-akalan orang singkat fikir, dangkal rasa dan ketiadaan rencana mengenai masa depan yang bertujuan untuk kehidupan yang berbahagia kepada mereka yang dibelit nestapa. Hutan dan kita di negeri ini ialah serumpun ironi yang tak terperi oleh akal sehat. Karena yang mengurus ihwal ini, berada dalam “akal” yang tak berapa sehat. Hutan dan kita, hanya menunjukkan bahwa Negara ini memang rapuh ketika berdepan dengan serombongan cukong. ***  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.