RiauPos PDF Edisi Selasa 09 April 2019

Page 1

1991-2019

l SELASA, 9 APRIL 2019 l 3 SYAKBAN 1440 H l 28 HALAMAN

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA www.riaupos.co

DPT Bertambah 9.640, TPS Meningkat 829 JAKARTA (RP) – ’’Ini akan dicatat dalam seja­ rah.’’ Itulah yang disampaikan Ketua KPU Arief Budiman di awal rapat pleno terbuka di aula KPU

Tambahan Pemilih dan TPS untuk DPTHP 3*

Riau Pos

PEMILIH

TPS

6.060 1.527 645 494 274 252 234 108 46 9.640

27 7 4 3 1 1 1 1 1 46

Jabar Papua Kaltim Maluku Sulut Sumut Sumbar Riau Papua Barat Total

@riaupos

@riaupos.co

Riau Pos

PEMILIH DALAM NEGERI BERDASAR DPTHP3

PENAMBAHAN TPS

Laki-laki

95.467.814

DATA DPTB*

Perempuan

Jumlah pemilih: 800.219 orang

95.508.209 TOTAL

190.976.023

ď Ž Baca DPT Halaman 11

Sebaran lokasi pindah: 169.668 TPS

Jumlah Awal TPS hasil DPTHP 2: 809.500 TPS baru berbasis DPTHP 3: 46 TPS tambahan hasil regruping pemilih DPT: 153 TPS tambahan berbasis DPTb terkonsentrasi: 630 Total TPS dalam negeri Pemilu 2019: 810.329 KETERANGAN: DPTHP 3: DAFTAR PEMILIH TETAP HASIL PERBAIKAN KETIGA DPTB: DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN SUMBER: KPU/GRAFIS:AIDIL ADRI

Ancam Tidak Ikut Awasi UNBK Demo Guru Sertiikasi Jilid Tujuh Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru RATUSAN guru sertifikasi ber­ status pegawai negeri sipil (PNS) Kota Pekanbaru mengancam tidak akan ikut mengawasi pelak­ sanaan ujian nasional berba­ sis komputer (UNBK). Senin (8/4) mereka menggelar demo jilid ketujuh dengan mendatangi DPRD Pekanbaru sekitar pukul 08.00 WIB. “Kami buat surat permohonan tidak ikut dalam mengawas. Kami tidak memboikot, tapi tidak datang untuk mengawas,â€? tegas perwakilan guru SMP Raja Ira kepada Riau Pos. Kami Hasil pertemuan dengan Ketua DPRD Pekan­ buat surat baru Sahril, Komisi III serta perwakilan guru permohonan tidak yang berangkat ke Ja­ ikut dalam mengawas. karta bertemu tiga kementerian mem­ Kami tidak memboikot, bahas perihal tun­ tapi tidak datang untuk jangan penambah penghasilan (TPP) mengawas. jelas tidak melarang pemberian tunja­ RAJA IRA ngan itu. Akan tetapi, EVAN GUNANZAR/RIAU POS Perwakilan UNJUK RASA: Ratusan guru sertiikasi melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Pekanbaru, Senin (8/4/2019). Ini adalah unjuk rasa yang ketujuh guru SMP dilakukan para guru terkait tunjangan penambah penghasilan (TPP) yang dihapuskan Pemko Pekanbaru. ď Ž Baca Ancam Halaman 11

ASAR 15.26 ISYA 19.29

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Hasil PPPK Sudah Bisa Dilihat Sebagian JAKARTA (RP) – Sebagian masyarakat yang mengikuti seleksi calon pegawai pemerin­ tah dengan perjanjian kerja (PPPK) sudah bisa melihat hasil tes yang dijalaninya. Sebab sudah dilakukan digital signature (DS) oleh sebagian instansi pemerintah yang membuka slot PPPK. ď Ž Baca Hasil Halaman 2

256 Anggota Dewan di Riau Belum Lapor LHKPN JAKARTA (RP) ­ Sebanyak 256 orang anggota DPRD provin­ si maupun kabupaten/kota di Riau belum menyampai­ kan Laporan Harta Kekayaan

Penyelenggara Negara (LH­ KPN) di Komisi Pemberan­ tasan Korupsi (KPK). Hal ini diketahui setelah KPK bersa­ ma Komisi Pemilihan Umum

Liverpool v FC Porto

(KPU) resmi mempublikasi­ kan bersama nama­nama anggota MPR, DPR, DPD dan DPRD se­Indonesia yang telah melaporkan LHKPN secara

LIVERPOOL (RP) – Bertemu kembali dengan FC Porto, Liverpool kembali mengin­ gat­ingat masa­masa ketika mereka sukses menciptakan banyak

SUSAH MENGULANG SKOR LIMA

ď Ž Baca Susah Halaman 2

tepat waktu (sebelum 31 Maret 2019), melaporkan terlambat (setelah 31 Maret 2019) dan tidak melaporkan LHKPN. Pengumuman ters ebut

EKSPOSE: Wakil Direktur Resnarkoba Polda Riau AKBP Andri Sudarmadi SIK didampingi jajaran memperlihatkan barang bukti sabu-sabu 3 kg dan tersangka saat ekspose di Ditresnarkoba Polda Riau, Senin (8/4/2019).

PEKANBARU (RP) ­ Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau kembali menggagalkan peredaran 3 kg sabu di Kota Bertuah. Barang haram berasal dari Malaysia itu masuk melalui

SADIO

MANE

IKER

CASILLAS

Duka Warga yang Terisolasi di Kepulauan Meranti

Transportasi Mahal, Kapal Sagu Jadi Pilihan

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Transportasi merupakan salah satu persoalan serius untuk membuka daerah terisolir di Kepulauan Meranti. Seperti Desa Topang, Kecamatan Rangsang. Untuk menuju ibu kota kabupaten, Selatpanjang, masyarakat yang berpenghasilan rendah lebih memilih naik kapal sagu karena ongkosnya yang murah meriah. Laporan WIRA S, Selatpanjang

WIRA S/RIAU POS

ď Ž Baca 256 Anggota Halaman 11

Sabu 3 Kg Diduga Dikendalikan Napi

SANDAR: Kapal Banawa Nusantara III yang diperuntukkan membuka akses transportasi bagi warga yang terisolasi bersandar di Turap Pelindo I Selatpanjang.

berlangsung di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (8/4). Saat itu, hadir

DEFIZAL/RIAU POS

SUBUH ZUHUR 04.55 12. 16 MAGRIB 18.21

AZAN magrib terdengar sayup­sayup berkuman­ dang di langit Desa Topang, Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti, Senin (8/4). Di pelabuhan desa ď Ž Baca Transportasi Halaman 2 ď Ž TATA LETAK: MEGA

Kota Dumai. Diduga dikendalikan oleh narapidana dari balik lembaga permas­ yarakatan (lapas). ď Ž Baca Sabu Halaman 2


NASIONAL Riau Pos

Susah Mengulang Skor Lima Sambungan dari hal. 1 gol di Liga Champions. Musim lalu, The Reds ( julukan Liver­ pool), menjadi klub dengan gol terbanyak dengan total 41 gol dan dengan rata­rata 3,2 gol per laga. Lima gol di antaranya terjadi saat melawan Porto di 16 Besar. Musim ini Jordan Henderson dkk baru mampu mendulang 12 gol dari delapan laga. Atau rata­rata mencetak 1,5 gol per laga. Nah dengan penurunan produktivitas itu, bisakah Liver­ pool membantai Porto lima gol lagi dalam leg pertama perempat inal di Anield, Liverpool dini hari nanti WIB? Winger Liverpool Sadio Mane jadi pemain paling antusias menyambut Porto. Sebab, dia jadi pencetak hat-trick saat pem­ bantaian di Do Dragao kala itu. Hat-trick pertama Mane selama main di Liga Champions. ‘’Itu momen terhebat dan salah satu malam terhebatku sebagai pe­ main sepakbola. Malam itu yang selalu ingin saya ulangi,’’ koar Mane, dikutip situs resmi UEFA. Mane musim ini juga meras­ akan situasi yang sama dengan produktivitas Liverpool. Tiga gol dalam delapan laga pertama, tidak segila dengan tujuh golnya dalam jumlah laga yang sama dalam Liga Champions musim lalu. ‘’Kami musim lalu bermain lebih sebagai sebuah tim. Kami juga kuat dalam berbagai level. Baik saat menyerang atau berta­ han,’’ sebut winger kiri 26 tahun itu, membandingkan Liverpool

musim lalu dan musim ini di Liga Champions. Meski begitu, pemain Timnas Senegal itu meminta rekan­rekan­ nya tak menganggap sang lawan bakal semudah seperti musim lalu. ‘’Terlalu berpatokan pada apa yang terjadi musim lalu, itu kesalahan terbesar kami. Musim lalu hanya musim lalu. So, kami harus bisa melupakannya,’’ pinta Pemain Terbaik Liverpool musim 2016 – 2017 itu. Ingat ucapan mantan treinador Porto Jose Mourinho atau warning yang dilontarkan oleh asisten pelatih Liverpool, Pepijn Lijnders. Dikutip situs This Is Anield, Ljinders yang pernah di Porto sebagai pelatih akademi selama tujuh tahun sangat men­ gerti situasi di PortoGaia, sebu­ tan kamp latihan Porto. Terlebih setelah mereka dipu­ tuskan harus bertemu kembali dengan Liverpool pada ajang perebutan si Kuping Lebar. ‘’Hanya mereka (Porto) yang menginginkan kami pada fase delapan besar,’’ ungkap Ljinders, kepada he Times. ‘’Semua klub ingin menghindari kami. Tetapi, Porto sudah sangat ingin mel­ awan kami. Saya tahu karena saya paham mentalitas mereka,’’ lanjutnya. ‘’Sergio (Conceicao, pelatih Porto) adalah pelatih yang mam­ pu memotivasi, dan dia pasti menggunakan kemampuannya lagi. Motivasi bukan kata yang tepat, lebih tepatnya pembalasan. Mereka akan melakukan sesuatu kepada kami,’’ beber pria berke­ bangsaan Belanda itu. (ren/jpg)

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 2

Transportasi Mahal, Kapal Sagu Jadi Pilihan Sambungan dari hal. 1 itu, air laut tampak tak berarus. Se­ orang pemuda duduk bertengger di pinggir haluan kapal kayu ber­ muatan tepung sagu. Bau tepung sagu itu sedikit menyengat, ia tam­ pak abai seperti sudah terbiasa. Kapal itu menjadi salah satu transportasi pilihan warga desa untuk ke pusat kabupaten, yakni Selatpanjang. Ada kapal lain, tapi ongkosnya mahal. Nama pria itu, Khairul (25). Berprofesi sebagai operator SMPN satu atap desa setempat. Di samping betis kiri parkir carrier bag. Matanya tajam menyorot ketenangan air. Ketika itu dia mengaku sedang menunggu awak kapal 35 GT itu menyalakan mesin, dan berharap dirinya segera dibawa berlayar ke Selatpanjang. Desanya jauh dari pusat kabupaten. Untuk tiba ke Selatpanjang, kapal yang akan ia tumpangi harus berlayar delapan jam perjalanan. “Lama Bang. Bisa hampir dela­ pan sampai sembilan jam untuk sampai ke Selatpanjang. Kalau ongkos, sesanggup kita aja. Berapa pun dikasih, mereka orang kapal ini tetap terima,” ungkapnya. Untuk akses transportasi dari desanya menuju pusat kabupaten masih sulit. Tidak ada jalur alter­ natif selain mengarungi laut. Satu satunya transportasi yang murah meriah, menggunakan kapal yang akan ia tumpangi saat itu. “Walaupun agak berbau, tapi murah meriah Bang. Kebetulan besok ada kegiatan di Selatpan­ jang. Lagi pun uang sedang pas­ pasan, jadi mau tak maulah,”

keluhnya. Selain kapal sagu, ada alternatif lain dengan menggunakan kapal feri. Muatan mampu membawa 50 orang penumpang. Namun tarifnya mahal, Rp200 ribu pulang pergi. Mengunakan feri menurutnya hanya memakan waktu kurang lebih sekitar 3 jam perjalanan. Dia mangku sangat ingin naik feri, namun dengan penghasilan tidak lebih dari Rp300 ribu per bulan membuat dia merasa keberatan. “Enaknya menggunakan feri, tapi uang tidak ada. Gaji saya kecil, untuk ongkos PP naik feri habis satu bulan gaji saya,” ungkapnya sambil bergurau. Makanya ia berharap besar atas peran dan perhatian dari pemer­ intah. Terutama dalam mengurai mahalnya tarif transportasi dari desanya ke Selatpanjang. “Di desa saya ini warganya susah semua. Kebanyak mata pencarian mereka menebang sagu dan berkebun. Makanya saya minta pemerintah dapat menyediakan satu kapal untuk mempermudah akses transpor­ tasi kami,” harapnya. Berharap Bawa Pulang Banawa Melihat duka warganya yang terisolasi atas sulitnya akses trans­ portasi, masih menjadi beban moral Kepala Desa Topang, Ke­ camatan Rangsang, Samsuharto. Dengan minimnya anggaran desa yang telah disalurkan, tidak banyak yang bisa ia lakukan. Harapannya hanya mengusulkan permohonan belas kasihan kepa­ da pemerintah daerah setempat.

Menurutnya saat ini, dia se­ dang berupaya mengusulkan kepada dinas perhubungan dalam pemanfaatan Kapal Pelayaran Rakyat (Pelra) yang diterima Pem­ kab Kepulauan Meranti, mel­ alui Kemenhub RI pertengahan 2018 lalu. Kapal itu bernama Banawa Nusantara III memiliki bobot 35GT, dan memiliki dek penumpang juga dilengkapi den­ gan AC. “Kami mau kapal itu kami yang kelola. Asas manfaatnya jelas. Kalau kami bisa kelola kapal itu maka banyak sekali kemudahan yang akan kami dapat,” ujarnya. Menurutnya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa mengelola kapal itu. Selain bermanfaat menjadi pendapa­ tan desa, masyarakat juga akan terbantu dengan keberadaannya. Menurutnya, Bupati Meranti Irwan Nasir telah memberi we­ wenang kepada Pemdesnya untuk mengelola kapal terkait, namun masih dikaji aturannya. “Ini kan hibah. Kalau jadi diberikan ke kami, maka kapal itu harus melalui banyak perom­ bakan. Haluan kapal tidak bisa melihat jarak pandang yang dekat. Kapal ini khusus untuk laut lepas. Makanya harus dipotong haluan­ nya, kalau tidak bisa menyulitkan awak kapal,” tambahnya. Menurut Sam, saat ini Ka­ dishub Meranti sedang mengkaji aturannya. Dan harapan serta niat baiknya itu dapat diakomodir oleh

Pemkab Meranti dengan benar, sehingga tidak bermasalah di kemudian hari. Banawa Tersadai Dari laporan yang diterima Riau Pos, Pelra yang diterima Pemkab Kepulauan Meranti tidak berfungsi sejak disalur­ kan Kemenhub RI pertengahan 2018 lalu. Semula kapal tersebut diperuntukkan untuk membuka akses transportasi bagi warga yang terisolasi. Namun sejak diterima, kondisi Pelra Banawa Nusantara III sangat memprihatinkan, yang katanya seperti terbuang di Turap Pelindo I Selatpanjang. Pantauan Riau Pos, kemarin siang, pintu ruang kemudi dan dek penumpang terbuka lebar, gagang kunci rusak. Lantai dek digenangi air. Hal itu disinyalir akibat rem­ besan dari air hujan yang masuk melalui celah jendela dan atap dek yang bocor. Selain itu, ruang mesin juga ikut digenangi air asin. Kondisi itu dibenarkan Yanto (32), pemilik trestel tem­ pat bersandar Banawa di bibir turap Pelabuhan Pelindo I Se­ latpanjang. Dia orang yang di­ amanahkan dinas terkait untuk menjaga dan merawat kapal tersebut. Secara lisan kapal itu dititipkan kepadanya sejak 10 bulan lalu. Sejak saat itu tidak seo­ rang pun dari dinas terkait datang melakukan perawatan. Terlebih memberikan upah jaga seperti yang telah dijanjikan.

“Upah jaga belum pernah saya terima. Melihat kondisi kapal ini saja tidak pernah, apalagi mel­ akukan perawatan. Isi peralatan banyak yang hilang, pompa airnya juga hilang. Seperti terbuang gitu Bang,” ujarnya. Jika air penuh, ia kerap keteter­ an menguras air di perut Banawa. Jika tidak dikuras, menurutnya kapal itu akan tenggelam. Untuk menguras air itu, Yanto menga­ ku terpaksa menyisihkan uang belanja rumah tangganya untuk menyewa mesin pompa air dan bahan bakar. “Akibatnya saya sering ribut dengan istri karena uang belan­ ja rumah terpakai. Kalau tidak dikuras akan tenggelam. Kalau tenggelam susah kapal lain mau bongkar pasir di sini,” ungkapnya. Untuk itu dia berharap dan meminta pihak dinas terkait agar menarik kembali kapal Banawa dari tempatnya tersebut. Mendengar kondisi kapal Banawa III, Kepala Dishub Kepulauan Meranti Aready dikonformasi melalui telepon genggam, sedikit kaget. “Iya, ya? Kalau seperti itu kebenarannya nanti saya suruh anggota cek ke sana,” ungkapnya. Namun ia membantah jika se­ lama ini anggotanya tidak men­ gawasi kondisi kapal. Dan dia menilai Yanto telah berbohong. “Tak mungkin saya bohong. Mungkin orang yang jaga itu berbohong,” ujarnya.***

Hasil PPPK Sudah Bisa Dilihat Sebagian Sambungan dari hal. 1 Kepala Biro Hubungan Masyakat Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, dari 314 instansi pemerintah daerah (Pemda) yang sudah selesai divalidasi, 112 di antaranya sudah mel­ akukan DS. Jika sudah apply DS, maka peserta sudah bisa melihat hasilnya. “Masing­masing peserta dari kabupaten, kota, provinsi bisa lihat dari login ke sscasn.bkn. go.id di bagian bawah ada lulus sekian, tidak lulus, nilai saya se­ kian,” ujarnya saat dikonirmasi, Senin (8/4). Meski demikian, pengumuman resminya akan

dilakukan oleh instansi pemda masing­masing. Sementara untuk 202 instansi pemda lainnya, kata Ridwan, secara prinsip sudah tidak ada persoalan. Mengingat proses validasi juga sudah dilakukan. Hanya saja, untuk meng­apply DS, ada hal teknis lain yang disiapkan pemda seperti pen­ gurusan surat keputusan (SK). Lantas, kapan pemda harus melakukan pengumuman? Rid­ wan menjelaskan, sebagaimana ketentuan yang ada, yakni Per­ aturan Menpan nomor 2 tahun 2019 dan Peraturan BKN nomor 1 tahun 2019, tidak diatur. Di mana itu kewenangan meng­ umumkan menjadi tanggung

jawab instansi pemda. “Karena daerah yang butuh, dana juga tersedia, jadi se­ mestinya nggak ada halangan,” imbuhnya. Sementara di Permenpan dan Peraturan BKN, hanya diatur terkait ketentuan pemberkasan. Yakni 14 hari setelah pengumu­ man, peserta yang lolos harus melakukan pemberkasan. “Kemudian BKN diberi waktu 25 hari menyelesaikan, sejak berkas itu dimasukkan ke BKN,” tuturnya. Ridwan menjelaskan, jumlah instansi yang akan merekrut PPPK masih bisa terus bertam­ bah. Saat ini saja, masih ada 3 daerah yang dalam proses valid­

asi. Yakni Kabupaten Manok­ wari, Kabupaten Kainama, dan Kabupaten Nunukan. Selain itu, lanjutnya, dari 53 Pemda yang sebelumnya menyatakan tidak sanggung membayar PPPK, ada di antaranya yang berubah sikap. Di antaranya adalah Pem­ da Pamekasan. “Jadi kemungkinan dari 53, ga sebanyak itu yang menyatakan nggak kuat mengggaji. Jadi bisa jadi kurang dari itu,” ungkapnya. Disinggung soal bagaimana jika masih banyak pemda yang tetap menyatakan tidak sang­ gup membayari, Ridwan belum bisa memberi solusi. “Ya itu yang saya belum tahu,” ujarnya. (far/jpg)

Sabu 3 Kg Diduga Dikendalikan Napi Sambungan dari hal. 1 Wakil Direktur Resnarkoba Pol­ da Riau AKBP Andri Sudarmadi SIK mengatakan, narkotika senilai miliaran rupiah itu di­ amankan dari tangan empat tersangka di tiga lokasi berbeda. Tiga tersangka di antaranya merupakan warga Pekanbaru berinisial YN (40), SR (39 dan JH (50), serta seorang warga Dumai berinisial RA (28). “Kami amankan empat ter­ sangka berisinial YN, SR, JH, RA dan barang bukti berupa sa­ bu­sabu 3 kg,” ungkap Andri Su­ darmadi di kantor Ditresnarko­ ba Polda Riau Jalan Prambanan, Pekanbaru, Senin (8/4). Dijelaskan Andri, pengung­ kapan peredaran narkotika itu berawal dari infomasi yang diterimanya dari masyarakat. Atas informasi itu dilakukan penyelidikan dan penggere­ bekan ke salah satu rumah di Jalan Lumba­Lumba Gang Bunga Raya, Kecamatan Bukit Raya, Jumat (29/3) sekitar pukul 03.00WIB. Dalam upaya penggerebekan, sambung Andri, para tersangka enggan membuka pintu, se­ hingga dilakukan upaya pak­ sa dengan pendobrakan yang disaksikan oleh warga setempat. “Di dalam rumah kami

KAMARUDDIN  REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

tangkap SR dan JH. Saat itu, YN berusaha melarikan diri lewat pintu belakang, namun berhasil ditangkap,” paparnya. Lalu, ujar Andri, pihaknya melakukan penggeledahan di dalam rumah dan mendapati barang bukti berupa 10 paket sabu­sabu disimpan di tas pinggang yang diletakan dalam kantong sampah. “Sabu itu ditemukan di dapur, beratnya sekitar 1 kg milik YN. Selain itu kami juga mengamankan satu unit timbangan dan empat unit handphone,” sebut Andri. Dari penangkapan tiga ter­ sangka itu, Ditresnarkoba Polda Riau melakukan pengemban­ gan dan mengarah ke seorang tersangka RA. Warga Dumai itu merupakan pemasok barang haram yang ditangkap di salah satu hotel di Pekanbaru. Di sana, petugas mendapati barang bukti plastik sabu beserta alat isap. “Terhadap RA, kami lakukan interogasi dan mengakui masih ada sabu yang disimpan di kosnya Jalan Kapling. Di lokasi itu kami menemukan sabu seberat 2 kg di dalam jok motor,” jelas Andri. Andri menyampaikan, barang haram yang berhasil diamankan direncanakan diedarakan para tersangka di beberapa daerah di Bumi Lancang Kuning, seperti di Pekanbaru, Pasirpengaraian

dan daerah lainnya. Keempat tersangka merupakan jaringan narkoba Dumai­Pekanbaru yang berperan sebagai kurir dan pengedar. “Jadi RA ini, membawa ba­ rang dari Dumai ke Pekanbaru menggunakan sepeda motor. Lalu mendistribusikan kepada ketiga tersangka itu sesuai per­ intah dari seorang pengendali,” jelasnya. Ketika disingung apakah peredaran sabu­sabu itu diken­ dalikan oleh narapidana dari balik Lapas di Riau, perwira ber­ pangkat dua bunga melati tak menampiknya. Dia mengakata­ kan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengejaran terhadap pengendalinya. “Dari mana sabu diperolah RA, masih kami lakukan pen­ dalaman. Tapi tidak menutup kemungkinan arahnya (diken­

dalikan, red) dari lapas,” kata Andri. Atas perbuatannya, lanjut Andri, keempat tersangka akan dijerat dengan pasal berlapis yakni, Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 134 ayat (1) Undang­Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. “Ancaman hukuman mati atau penjara paling rendah 5 ta­ hun dan paling lama 20 tahun,” ujarnya. Sebelumnya, selang satu hari tepatnya, Ahad (30/3) lalu giliran Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau yang berhasil menggagalkan peredaran dua jenis narkotika yakni sabu dan pil ekstasi. Tak tanggung­tanggung jumlah barang bukti yang disita 24 kg sabu dan 13.000 butir pil ekstasi.(rir)

 TATA LETAK: SARUDIN  TATA WAN LETAK: WAN’S


PRO-BISNIS Riau Pos

BBM Satu Harga Sudah 133 Titik

Kalimantan

Sumatera

Jawa dan Madura

Bali

Sulawesi 12

Maluku dan Malut 7

Nusa Tenggara 12

Papua dan Papua Barat 22

Tak Terpengaruh Harga Minyak Naik Laporan JPG, Jakarta

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 3

PEMERINTAH memastikan tetap berkomitmen mewu­

judkan energi berkeadilan bagi masyarakat di wilayah

3T (terluar, terdepan, terting­ gal). Salah satunya melalui program BBM Satu Harga. Hingga kini, BBM Satu Harga sudah terealisasi di 133 titik dari target 170 titik hingga akhir tahun ini. Wakil Ketua Komisi I DPR Satya Widya Yudha menya­ takan, program BBM Satu Harga merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan akses en­ ergi bagi seluruh masyarakat dengan harga terjangkau. ’’Jangan berpikir seperti di Amerika semua market price.

Kita harus mengingat pasal 33 UUD 1945 yang menun­ jukkan kehadiran pemerin­ tah untuk menyediakan BBM bagi seluruh rakyat Indone­ sia,’’ jelasnya, kemarin (8/4). BBM Satu Harga meru­ pakan program prioritas nasional untuk menyediakan bahan bakar bagi seluruh masyarakat Indonesia den­ gan harga seragam. Mereka dapat menikmati BBM den­ gan harga yang sama dan terjangkau seperti di Jawa dan kota­kota besar lainn­ ya di Indonesia yaitu, solar

Rp6.450 per liter dan premi­ um R 5.150 per liter. Program tersebut dipasti­ kan akan terus berjalan meski saat ini tren harga minyak dunia meningkat. Volume keperluan BBM Satu Harga relatif kecil sehingga tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kondisi keuangan Pertamina maupun AKR. Program BBM Satu Harga dilaksanakan pemerintah se­ jak 2017 hingga 2019 dengan dibangun 170 penyalur. PT Pertamina telah mem­ bangun 54 lokasi pada 2017

dan 68 lokasi pada 2018. Se­ mentara itu, PT AKR Corpo­ rindo membangun 3 lokasi pada 2017 dan 6 lokasi pada 2018. Dengan begitu, totaln­ ya mencapai 131 lokasi. Untuk 2019, ditargetkan 39 penyalur beroperasi oleh PT Pertamina. Satu penyalur telah diresmikan pada 2018, dua penyalur telah uji oper­ asi, dan satu penyalur oleh PT AKR Corporindo. Total saat ini secara keseluruhan telah beroperasi 133 peny­ alur BBM Satu Harga.(vir/ c17/oki/das)

Arus Peti Kemas Meningkat, TPS Perbesar Layanan

SURYANTO/JPG

TINGKATKAN LAYANAN: Aktivitas bongkar muat di TPS Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, beberapa hari lalu. TPS kini melayani kapal dengan muatan terbesar di atas 3.700 box atau 4.600 TEUs.

SURABAYA (RP) ­ Arus peti ke­ mas di wilayah timur Indonesia terus meningkat. Untuk men­ gantisipasi hal itu, PT Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) kini melayani kapal dengan muatan terbesar. Sebelumnya, kapal yang bersandar di TPS memiliki kapa­ sitas muatan 1.500–2.500 TEUs. Kini, dengan peningkatan layanan, TPS dapat melayani kapal dengan muatan di atas 4.200 boks. Hal tersebut ditandai dengan bersandarnya Kapal MV Holsatia pada Sabtu (6/4). Kapal itu membawa muatan 4.200 peti kemas atau setara 6.600 TEUs. Direktur Utama TPS Endot Endrarno menyatakan, pihaknya terus berbenah untuk menyesuai­ kan keperluanan bisnisnya. TPS juga bersiap menghadapi pe­ rubahan yang dinamis ini. Untuk itu, TPS melakukan pendalaman kolam dermaga internasional yang semula ­10,5 mLWS menjadi ­13mLWS. ’’Perubahan adalah di­ namika yang menyenangkan. TPS siap menjadi pemimpin di era perubahan dinamis ini,’’ ucapnya seperti diberitakan JPG, kemarin. Bukan hanya itu, TPS juga memperkuat container crane (CC) hingga mampu mengangkat dua peti kemas sekaligus. CC tersebut

juga memiliki daya jangkau hing­ ga 14 baris. Produktivitas TPS pun meningkat dengan digunakan­ nya CC baru itu. Sebelumnya, produktivitas TPS mencapai 35 peti kemas/crane tiap jam. Pada 2018, produktivitas TPS dapat mencapai 27,7 peti kemas/crane tiap jam. Endot menambahkan, CC baru tersebut kini menggunakan daya listrik. Selain kinerja TPS yang meningkat karena penggunaan daya listrik, pengoperasian alat itu kini lebih ramah lingkungan. Dia memastikan perubahan dalam industri pelabuhan kini menerapkan eisiensi dan tetap menjaga kualitas layanan kepada pengguna jasa. ’’Tiga CC baru di­ alokasikan untuk proses bongkar muat. Kecepatannya diupayakan secara optimal untuk waktu kapal sandar yang eisien,’’ ujarnya. Sebelumnya, merujuk data TPS, pengoperasian kapal dengan kapasitas muat lebih dari 4.000 TEUs terus meningkat sejak 2010. Tahun lalu arus peti kemas men­ ingkat 5,67 persen dengan total 1,46 juta TEUs jika dibandingkan dengan 2017 sebesar 1,38 juta TEUs. Peningkatan arus itu diper­ oleh dari peti kemas internasional yang terus naik.(ell/c22/oki/jpg)

2025, Tak Ada Tenaga Kerja Berijazah SMP JAKARTA (RP) ­ Saat ini masih banyak tenaga kerja formal yang berbekal ijazah SMP sederajat. Namun pada 2025 nanti diperkirakan sudah tidak ada lagi tena­ ga kerja lulusan “putih­biruâ€?. Sebagai gantinya tenaga kerja bakal didominasi lulusan SMK atau SMA. Kondisi tersebut disampaikan oleh Ke­ pala Badan SDM Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Mujiono di kantornya, kemarin (8/4). Dia mengata­ kan kondisi tersebut merupakan imbas dari keperluan pasar tenaga kerja. “Per­ hitungan kami 2025 zero (tenaga kerja, red) lulusan SMP,â€? katanya. Kondisi zero tenaga kerja lulusan SMP tersebut bukan berarti yang ada sekarang bakal di­PHK semuanya. Tetapi para tenaga kerja yang sekarang

berijazah SMP akan hilang secara alamiah, misalnya karena pensiun. Kemudian juga ada yang mengikuti pelatihan sehingga memiliki kerangka kualiikasi nasional Indonesia (KKNI) level dua sampai level tiga. “KKNI level dua atau level tiga itu setara lulusan SMK,â€? tuturnya. Selain itu kondisi “hilangnyaâ€? tenaga kerja berijazah SMP juga disebabkan rekrutmen baru yang didominasi lulusan SMK sederajat. Selain itu tenaga kerja yang sekarang berijazah SMK, akan bergeser menjadi berijazah diploma 1 karena mengi­ kuti sejumlah pendidikan sambil bekerja. Pada kesempatan tersebut, industri yang bakal mengalami zero tenaga kerja SMP paling banyak adalah industri padat karya. Seperti industri tekstil, alas kaki

atau sepatu dan sandal, hingga industri rokok serta makanan dan minuman. Menurut dia industri­industri tersebut selama ini banyak menyerap tenaga kerja. Mujiono menjelaskan dengan per­ tumbuhan ekonomi sekitar lima persen setiap tahunnya, industri nasional tetap membutuhkan tenaga kerja banyak. Dia memperkirakan keperluan tenaga kerja di Indonesia mencapai 600 ribu setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, seban­ yak 350 diantaranya adalah keperluan kerja lulusan SMK. Sayangnya yang terjadi sekarang SMK terkadang kesulitan menghasilkan lulusan yang siap diserap industri. Di antaranya karena adanya kesenjangan kompetensi. Antara kompetensi yang ada di kurikulum dengan di dunia industri.(wan/jpg)

Rest Area Dorong Ekonomi Daerah JOMBANG (RP) ­ Tidak sampai dua bulan lagi Idulitri tiba. Artinya, arus lalu lintas di jalan tol bakal meningkat pesat. Keperluan akan tempat istirahat dan layanan di tol pun bakal melonjak. Ka­ rena itulah, Astra Infra Toll meresmikan dua rest area di tol Jombang­Mojokerto (Jomo), kemarin (8/4). Keduanya tipe B dengan kapasitas 74 kendaraan kecil dan delapan kendaraan besar. Presiden Direktur Astra Infra Toll Wiwiek D. Santoso mengatakan bahwa selain memfasilitasi pengguna jalan tol, dua rest area tanpa SPBU itu menjadi area komersial bagi masyarakat setem­ pat. Khususnya, badan usaha milik desa (BUMDes) serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). â€?Sejak awal, bah­

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

kan sewaktu masih rest area yang lama, yang mengisi (tenant, red) memang BUMDes dan UMKM,â€? ucap Wiwiek. Dia berharap keterlibatan UMKM dan BUMDes akan menggairahkan perekonomian Jombang. Kemarin dia mengatakan bahwa peranti yang ada di Teras Melati 695 dan Teras Dipa 678, nama dua rest area itu, juga merupakan produk­produk asli Jombang. â€?Meja dan kursi aja saya ambil dari Jombang. Desainnya bagus­bagus, tapi tidak ada yang tahu. Semoga rest area ini menjadi showcase Jombang,â€? imbuh Wiwiek. Peluang itu bisa dimanfaatkan mas­ yarakat Jombang untuk memamerkan potensi perekonomian mereka. Baik produk pertanian maupun hasil ker­

ajinan. Astra Infra Toll berharap rest area tersebut bisa menjadi sarana untuk bersinergi dengan masyarakat sekitar. Nanti, menurut Wiwiek, perusahaan­ nya kembali membangun dua rest area di tol Jomo. Tapi, tidak seperti yang sudah diresmikan kemarin, dua rest area yang baru akan berukuran lebih besar. Juga, bakal ada SPBU sebagai fasilitas utama. Bupati Jombang Munjidah Wahab mengapresiasi upaya Astra Infra Toll untuk memajukan perekonomian daerahnya. Dia berharap dua rest area baru yang akan dibangun di jalan tol sepanjang 41 kilometer tersebut bisa dimanfaatkan juga sebagai etalase Jombang.(ell/c25/hep/jpg)

JPG

ď Ž TATA LETAK: WAN’S


INTERAKTIF Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 4

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:

WA:

081375350355 e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Hoaks Donasi Sembako Pilpres FOTO struk belanja dari Alfamart Cimalati, Jawa Barat, viral beberapa hari terakhir. Item donasi Rp10 ribu yang tercantum dalam struk tersebut mengundang perdebatan panjang. Sebab, ada yang menyebarkan informasi bahwa potongan tersebut digunakan untuk sembako pilpres. �Hati-hati belanja di Alfamart ternyata ada tambahan potongan langsung 10 Ribu untuk bayar sembako pilpres. Kita rame rame tes yuk belanja di sana,� tulis pemilik akun Twitter Ayo Putihkan GBK (@ PoskoUmat) pada 30 Maret 2019. Foto struk tersebut memang mencantumkan item donasi untuk sembako gratis Rp10 ribu. Namun, tidak ada kata pilpres ataupun kata lain yang terkait dengan pemilu. Entah dari mana asalnya, banyak netizen di media sosial yang menghubungkan donasi itu dengan pilpres. Penelusuran JPG, pihak pengelola Alfamart langsung mengklariikasi kabar simpang siur tersebut. Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Nur Rachman menjelaskan, pihaknya tidak melakukan potong langsung donasi Rp 10 ribu kepada konsumen bernama Rahmi. Penjelasan bisa ditemukan di situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika dan sejumlah portal berita. Salah satunya antaranews.com. �Saat itu, Ibu Rahmi dilayani oleh kasir Heryan Aslam. Total belanjanya sebesar Rp 23.900, dibayar dengan uang tunai sebesar Rp 100.000 dengan kembalian tertera di layar sebesar Rp 76.100,� ujarnya.

Tajuk

Nur menambahkan, saat itu petugas kasir memang menawarkan donasi kepada konsumen. Lalu, konsumen tersebut menjawab dengan kesediaan untuk berdonasi. Ternyata, petugas kasir salah input angka. Mestinya Rp 100, tapi terinput Rp 10.000. �Kasir salah input donasi menjadi Rp 10.000 dan langsung cash end. Namun, kembaliannya tetap Rp 76.000. Kasir juga mengonirmasi kepada kosumen tersebut bahwa pihaknya salah input donasi dan menggantinya dengan uang tunai, sehingga konsumen tetap mendapatkan kembalian utuh sebesar Rp 76.000,� paparnya. Seperti diberitakan Antara, Nur Rachman juga menjelaskan SOP donasi konsumen. Misalnya, dalam donasi tidak ada sistem potongan langsung. Lalu, kasir wajib menawarkan terlebih dahulu jika ada kembalian di bawah Rp 500. Jika tidak bersedia, potongan untuk donasi tidak dilakukan. Pihaknya juga bekerja sama dengan lembaga kredibel dalam penyaluran donasi. Misalnya, Bahrul Maghiroh Cinta Indonesia (BMCI), LazisNU, dan Lazismu. Selengkapnya, Anda dapat mengakses berita itu di bit. ly/SalahInput.

FAKTA Tidak ada potongan donasi Rp10 ribu untuk sembako pilpres di Alfamart Cimalati, Jabar. Foto struk yang beredar adalah bukti pembelian yang salah input nominal donasi pada 27 Maret 2019.

rencana

Perlunya Kecerdasan Sosial PENDUDUK negeri ini memer­ lukan kecerdasan sosial, baik di level masyarakat, pemimpin daerah dan pusat. Bagi penduduk negeri, kecerdasan sosial mem­ buat masyarakat saling mema­ hami perbedaan. Konlik politik, perbedaan suku, agama, aliran dan sebagainya sehingga menimbulkan jurang perbedaan yang dalam lebar, hanya bisa diperbaiki dengan kecerdasan sosial. Penduduk negeri semakin miskin kecerdasan sosial ini terlihat rasa toleransi perbedaan itu semakin menipis. Mereka membentuk kelompok, dan hanya mau berkomunikasi dengan dengan kelompoknya, bahkan di hanya mengucapkan salam pada kelompoknya. Fenomena ini terlihat di media sosial, kita saksikan masing-masing kelompok mendukung kelompoknya, baik di bidang politik, sosial dan sebagainya. Lingkungan di media maya akan berdampak pada lingkungan ril, ini karena perbedaan pemikiran akan berdampak pada lingkungan kehidupan sehari-hari. Memang fenomena ini dianggap hal biasa, dampak teknologi dunia maya yang kian pesat, tetapi ini indikasi dari miskinya kecerdasan sosial kita . Masyarakat lebih memilih bergaul di dunia maya dibandingkan dengan tetangga yang sebenarnya. Bahkan bagi mereka yang bekerja di kantor, tak sempat menegur tetangganya. Mencuci piring di dalam rumah, mencuci pakaian di dalam rumah, berbelanja di minimarket (bukan di kedai tetangga), bahkan sekarang bisa berbelanja di dunia maya, semua bisa dilakukan di media maya. Ini yang menyebabkan kecerdasan sosial masyarakat kita kian menipis. Demikian juga pemimpin di negeri ini, mereka lebih terfokus

pada berita yang terkait dengan dirinya. Membangun imej di media massa dianggap yang palih jitu untuk meningkat elektibilitas pemilihannya, bagi calon pemimpin. Bagi pemimpin, jika kecerdasan sosialnya buruk, akan berdampak pada kebijakan pembangunannya. Kebijakan pembangunan tidak berpihak kepada publik (masyarakat banyak). Kebijakan pembangunan hanya memihak kepada golongannya, atau kelompoknya, bahkan hanya unuk diri dan kelarganya. Maka jangan heran, jika OTT yang dilakukan KPK, sering mengungkap kekayaan tersangka korupsi dengan harta yang berlimpah, bahkan sering terungkap memiliki deretan sepeda motor yang harganya setengah miliar lebih, deretan mobil mewah yang harganya mencapai miliran rupiah. Ragam masalah di negeri ini disebabkan kita niskin kecerdasan sosial. Rasa peduli kapada tetangga, rasa peduli pemimpin pada rakyatnya kian buruk. Ini semua disebabkan politik transaksionis. Siapa yang berani bayar. Wani piro. Bahkan ada yang menggelar sepanduk; menunggu serangan pajar. Politik transaksion ini yang menyebabkan mental rakyat rusak. Bukan mengedepankan hari nurani, tetapi semua itu hilang. Akibatnya yang muncul adalah pemimpin yang bermodal besar, yang miskin kecerdasan sosialnya, mereka berpikir bagaimana mengembalikan modalnya dalam pilkada sehingga semua proyek pun harus dikendalikannya untuk mendapat fee (komisi). Jika fenomena ini masih juga menghantui negeri ini, maka kondisi negara semakian terpuruk.***

Bawaslu Susun Program Pengawasan Hari Tenang RENGAT (RP) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) telah menyiapkan langkah-langkah pengawasan dalam menghadapi hari tenang jelang pelaksanaan pemilihan presiden (Pilres) dan pemilihan legislatif (Pileg) mendatang. Bahkan, pada malam jelang hari pemilihan akan menjadi target pengawasan bagi Bawaslu. Demikian disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Inhu Dedy Risanto melalui Devisi Pengaduan dan Sengketa pada Bawaslu Inhu Akhmad Khaerudin SSos kepada Riau Pos, Senin (8/4). “Yang ada itu hari tenang, bukan minggu tenang jelang Pilpres dan Pileg,� kata Akhmad Khaerudin SSos. Menurutnya, langkah-langkah pengawasan jelang hari pelaksanaan pencoblosan telah disusun. Di antaranya, berkoordinasi dengan pihak Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Inhu. Di mana, ketika masih ada alat peraga kempanye (APK) di hari tenang akan diturunkan secara paksa melalui kerja sama dengan Satpol PP. Kemudian Bawaslu, jelang hari tenang

Pak Bawaslu Kabupaten Inhu, apakah minggu tenang atau hari tenang sebelum hari pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) mendatang? Karena ada yang menyebut minggu tenang dan ada juga menyebut hari tenang. WA: 085374101XXX akan menyurati masing-masing partai politik (Parpol) tentang penurunan APK. “Tiga hari jelang memasuki hari tenang, surat pemberitahuan untuk menurunkan APK akan disampaikan kepada masing-masing Parpol,� sebutnya. Untuk pengawasan lebih maksimal

PEMBACA FOR RIAU POS

JALAN RUSAK: Jalan Pemuda Ujung, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki rusak parah. Foto diambil Jumat (5/4/2019).

 � � � �  ­

Â? € Â‚ Â? Â? ƒ Â? ‚ ƒ ƒ „ ­   Âƒ ƒ …„ †Â? Â? ˆ’ ˆ Š Â? ƒ …„ ‡ † Â? Â?„ ˆ ƒ ƒ ƒ „ ‰ „ Â’ „ ”› ‰ ”¤¤Â” ƒ Â? Â? Â? Š Â? ­ „ Â? Â?

 Â„ Â?  Â…ƒˆƒ† Â? ”¥–“”¤Â›Â—“–š“ “•––•Â? Â? ‘ ƒ Â… † ‡ Â… † ‡ ƒ Â… †  Â… † ŽƒÂ? Â? ­ Â? ÂŒ Â?  Âƒ Â„ Š Â? ­ ƒ „ Â? ƒ  Â‡  Âƒ „ ƒ Â„ ‚ ‰ ÂŽ Â…  Â? ­  Â‡ „   Â? ‰ ‰ ­

 Â?  Â? ­ ‚ …„ †Â? ‰ ‚ Â? ­ „ Â? …„ † Â? „  Â? Â? Â? ƒ Â?€ ƒ  Âƒ Â„ ­ Â…­ †Â?  Â„ Â? Â? ‡  Â? Â? Â? „ ˆ ˆ Â? Â? ­ Â? Â? Š Â? Â? Â? Â?  Â? Â? ­  Â? Â€Â? Â?  Â€ ‚   Â€  ÂƒÂ?„ Â… † Â? ƒ Š ƒ ƒ „ Â? ƒ „ Â? ‰ ‹„ Â? Â… ‚ ŠÂ? ƒ Â?  Â? Â… Â? ­ ƒ „ Â? Â… ‡

„ Â? ˆ‡ …ˆ ÂŒ † Â?„ Â… Â? Â? ‹ † Â…Â? † ­ Š „ Â… † „ Â? Â… ÂŒ † ‰ ÂŽ  Â?  Â? Â‰ Â… Â? ‰ Â…  Â? ‰ Â… ‰ ƒ Â„ Â? ‰ Â… ƒ  Â? ‰ Â… ‰ ƒ ­ Â? ƒ Â? ‰ Â… Â? Â? Â? ‰ Â… Â? ƒ Â? ‰ Â… Â? „ ‘ Â? ‰ Â… ‚ Â? ‰ Â… Š Â? Â? ‰ Â? ƒ Â? Â… Â? Â?  ÂŠ

 Â?  Â‰ „ ƒ Â?  Â‰ € Š ‚  Â… †Â? Â’ „ Š ÂŒ ƒ Â?

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg agar berjalan secara demokratis, pihak Bawaslu juga akan mengagendakan patroli bersama pihak kepolisian dan kejaksaan. Di mana patroli ini dilaksanakan selama masa hari tenang dengan mengelilingi berbagai wilayah yang dinilai rawan politik uang dan sejenisnya. Dalam pengawasan itu, Bawaslu juga berharap ada peran warga untuk ikut serta melakukan pengawasan. Ketika ada kecurigaan atau menemukan pelanggaran, agar warga dapat melaporkan ke Bawaslu atau Panwas di tingkat kecamatan dan desa. Bahkan pihak warga yang memberikan laporan tentang dugaan pelanggaran, Bawaslu akan melindungi dan menyembunyikan nama pelapor. Selain itu sebutnya, selama masa tenang juga tidak menghambat berbagai kegiatan masyarakat seperti acara pesta perkawinan atau kegiatan lainnya yang dapat mengundang orang ramai. Namun demikian, dalam kegiatan masyarakat itu tidak boleh memberi kesempatan kepada Caleg atau Parpol memberikan orasi.(kas)

 Â‹ Â€ Â€ Â?  Â€Â‚‚ Â€  Â€  Â€ Â? ”•–Â?–––“ Â? „ „ Â? „ Š„ ˆ Â… Â“ † ˆ —–Â?––– ˜“ ™ “­  ÂšÂ–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ „ “ „ ‘ ›Â?œ–– ˜“ „ Â? Š„ ‘ ”•Â?––– ˜ “ Â? Š„ ˆ Â? Â… Â† žœÂ?––– ˜“ „ Â? „ Â… Â&#x; — „ Â&#x; ”œ– †Â? Š„ Â? Â… ‘ † ”¥–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ Â? Â… ‘ † ›–Â?––– ˜“ „ Â? ˆˆÂ? ”– Â?   Â‰ Â„ ÂŒ Â? ˆ ˆ „ ž ¢ Âœ ‰ ƒ …‰  Âˆ „ ˜ Â„ † ”– ÂœÂ? Â’ …š•˜—š”† š¥šžž Â…Âœ † ¢ „ Â? …š•˜—š”† š¥š¥–Â? Â?˜ „ ÂŁ Â?‘ š¥šžš Â… ‘ „ † š¥šž— …ˆ † š¥šž› Â… „ † ¢ „ …š•˜—š”† œšš›–¤Â? ˆ Â? „ ‰ „ ˆ  Âœ ‰   Â? ”• ‰ „ ƒ ”••”–Â? Â’ …–•”† œžš¤¤ÂœÂšÂ– Â&#x;Â? …–•”† ÂœÂžÂšÂ—ÂĄÂ—Â”Â”Â? ˆ Â? „ Â’ ÂŒ ‰ ˆ „ žÂ? Â’

…š•˜——”† •——”¥ •——”œÂ? ˆ Â? „  Âˆ  ÂšÂ˜Â— Â’ …š•˜——›† ¥š–––– Â… † „ Â? …š•˜ ——›† ¥š•”š• Â…ÂšÂ•Â˜Â—Â—Â›Â†ÂĄÂšÂœÂ”Â”Â”  Â‚  Â?  Â€  Â„  Â„ „ Â?Â&#x; ‰ ˆ „ „ Â? ”–›Â?–––––”•¥¥¥¼  Â„ „   ­ ‰

‰ ƒ ˆ „ „ Â? ”–›Â?––¤Â”””žš¥›¼  Â„ Š Š ‚ ˆ „ ‰

‰ ƒ ˆ „ „ Â? Â•Â˜Â–ÂœÂ›Â˜Â–Â–Â–Â–ÂĄÂžÂ? Â? ƒÂ?„  Â€ ­ ‘ „ ˆ’ ˆ „ Â? Š ÂŒ Â? ‘ „ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ „ „ “ „ „ „ ÂŒ „ Â? ‰ „ „ ÂŒ „ „ Â? Â? ƒ „ „ ˆ Â? ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 5

PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Direktur Rumah Sakit Awal Bros Panam dr Mutiara Arcan MARS (tengah) foto bersama para narasumber dan juga manajemen usai menyelenggarakan seminar dan workshop keperawatan, Ahad (7/4/2019).

RS Awal Bros Panam Taja Seminar Implementasi Komunikasi Efektif Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru DALAM rangka HUT ke­4 DPK PPNI Rumah Sakit Awal Bros Pan­ am, perawat RS Awal Bros Panam mengadakan seminar dan workshop keperawatan dengan judul Implementasi Komunikasi Efektif di Rumah Sakit Sesuai Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS), Sabtu (7/4). Hadir Direktur Rumah Sakit Awal Bros Panam dr Mutiara Arcan MARS dan Ketua PPNI Provinsi Riau H Elia Tarigan SKM serta ratusan peserta. Direktur Rumah Sakit Awal Bros Panam dr Mutiara Arcan MARS mengatakan, seminar kali ini mendatangkan pembicara dari tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yaitu Dr Rita Sekarsari, SKP, Sp.KV, MHSM yang meru-

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

pakan Konselor Keperawatan KARS dan Ns. Chuchum Sumiarty, S.Kep, M.Kep yang merupakan Surveyor Keperawatan KARS dan dihadiri oleh 200 peserta. Rumah Sakit Awal Bros Panam juga mengutamakan layanan berkualitas, keselamatan pasien dan merupakan rumah sakit terakreditasi nasional KARS. Rumah Sakit Awal Bros Panam siap melayani pasien dengan kapasitas 180 tempat tidur. Rumah Sakit Awal Bros Panam memiliki dedikasi dalam meningkatkan kesehatan pasien tercermin pada penawaran program pelayanan kesehatan yang komprehensif. Sebagai rumah sakit yang mengedepankan keselamatan pasien dan kualitas rumah sakit, kami memiliki beberapa layanan unggulan yaitu klinik memori, traumatic center, home care, stroke center, serta pain intervention. Apalagi, dalam proses diagnosa, tindakan, terapi, hingga rehabilitasi, dan menyediakan layanan

yang terintegrasi dengan jaringan rumah sakit Awal Bros lainnya. “Hal tersebut merupakan bentuk komitmen rumah sakit Awal Bros untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan setiap individu. Selain berfokus pada penyembuhan, Rumah Sakit Awal Bros Panam mendukung setiap pasien untuk menjalani hidup yang sehat dengan menyediakan beragam paket pemeriksaan kesehatan paket medical check up,” kata dia. Ketua Panitia HUT DPK PPNI Rumah sakit Awal Bros Panam Ns. Nandung Latifa S.Kep mengatakan, tim Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dalam memberikan pelayanan terhadap pasien yang melibatkan keluarga dan masyarakat, di perlukan komunikasi yang efektif agar pelayanaan kesehatan dapat diberikan sesuai dengan harapan pasien, di mana komunikasi efektif sudah diatur penerapannya melalui standar akreditasi nasional. (mng)

PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS

AQUAROBIC: Para peserta aquarobic semangat mengikuti setiap gerakan yang diperagakan oleh instruktur, Senin (8/4/2019).

he Zuri Hotel Tawarkan Aquarobic di Ketinggian 70 Meter PEKANBARU (RP)- Olahraga aerobik mungkin sudah terdengar biasa di telinga masyarakat Kota Bertuah. Namun, tak sembarangan aerobik, he Zuri Hotel menawarkan promo spesial Aquarobic dengan ketinggian 70 meter, Senin (8/4). Sales & Marketing Manager he Zuri Hotel Retta Simanjuntak mengatakan, Aquarobic adalah salah satu olahraga air yang pada dasarnya sama dengan aerobik di gym, hanya saja Aquarobic dilakukan di dalam kolam. Meskipun terdapat beberapa pusat kebugaran yang membuka kelas untuk aquarobic. Namun, konsumen tidak perlu harus mengunjungi pusat kebugaran untuk beraquarobic karena olahraga ini bisa dilakukan di kolam renang pribadi, fasilitas apartemen atau hotel maupun kolam renang umum. Itu sebabnya, Jumat (19/4) mendatang, he Zuri Hotel Peka-

nbaru akan mengadakan acara Aquarobic di Sky Pool kolam renang hotel yang berada di lantai 19. Tepat di ketinggian 70 meter dengan pemandangan yang spektakuler Kota Pekanbaru pukul 07.00 WIB sampai selesai. “Peserta terbuka untuk umum dan terbatas hanya untuk 25 orang. Bagi Anda yang berminat, cukup membayar Rp100.000 sudah bisa ikut serta dalam acara ini. Biaya sudah termasuk morning snack. Selama acara berlangsung, jangan lupa berswafotoa dan tag foto Anda di Instagram he Zuri Hotel Pekanbaru,” kata dia. Selain itu, untuk foto terkeren dan terkece, Manajemen akan memilih satu pemenang dan memberikan hadiah seru berupa satu voucher menginap untuk satu malam, tiga bulan member exclusive gym dan satu bulan member exclusive renang. Selain itu juga ada banyak

manfaat yang diperoleh dari Aquarobic. Pertama, berat badan menjadi ideal. Dengan rutin latihan satu jam, Anda dapat membakar kalori sebesar 235-345 kalori. Kedua, latihan Aquarobic rutin sangat baik untuk menjaga kesehatan terutama jantung dan paru. Latihan ini akan meningkatkan sistem kardiovascular yang terbaik dalam tubuh. Ketiga, tubuh akan terlatih keseimbangannya dan tekanan air akan membantu menjaga otot tubuh. Keempat, Aquarobic dapat dilakukan oleh segala usia mulai remaja sampai dewasa. Gerakannya sederhana dan menyenangkan. “Bagi Anda yang berminat, silakan hubungi he Zuri Hotel Pekanbaru, di Jalan Soekarno Hatta Kompleks Transmart Pekanbaru, telepon 0761 - 8656 555 atau via instagram thezuri. pekanbaru,” tegasnya.(ayi)

 TATA LETAK: WAN’S


KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 6

G-Shock Bahan Karbon Siap Dipasarkan Laporan MONANG LUBIS, Jakarta BEBERAPA waktu lalu, Ca­ sio mengumumkan serang­ kaian jam tangan terbaru berbahan material baru seperti serat karbon atau carbon core guard. Sehingga jam tangan jenis G­Shock tersebut memiliki wajah dan penampilan baru yang memudahkan pengguna dalam beraktivitas. Karena berbahan karbon, jam terse­ but lebih enteng dan ringan digunakan. Chief of Casio Singapore Pte, Ltd, Jakarta Representative Office, Hirokazu Satoh mengatakan, Casio akan terus melakukan inovasi untuk kepuasan pelanggan “Agustus 2018 lalu, G-Shock yang ke-100 juta dikirimkan dari pabrik kami di Yamagata, Jepang. Ini artinya G-Shock benar-benar telah mendapatkan tempat yang khusus di hati para penggemarnya,” katanya saat peluncuran produk pekan lalu Ia menambahkan, kedepannya Casio akan terus melakukan inovasi baru dan memberikan banyak pilihan lagi kepada calon konsumen. Oleh sebab itu, melalui peluncuran produk barunya ini, ia berharap mampu meningkatkan penjualannya. “Namun, kami ingin lebih banyak lagi orang bisa menggunakan jam tangan tangguh ini. Kami ingin memberikan lebih banyak model tanpa mengurangi ketangguhan jam kami. Karena itu kami memperkenalkan G-Shock dengan carbon core guard structure,” jelasnya. Hirokazu menuturkan,  REDAKTUR: MONANG LUBIS

PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS

ANGKAT BENDERA: Manajemen PT Pegadaian Persero mengangkat bendera sebagai tanda dimulainya aksi bersih-bersih sampah, dan juga pemecahan Rekor MURI tabungan emas terbanyak, Sabtu (6/4/2019).

Pegadaian Catatkan Rekor MURI Pembukaan Tabungan Emas Terbanyak G-SHOCK FOR RIAU POS

PERLIHATKAN G-SHOCK: Perlihatkan G-Shock terbaru dengan bahan karbon, sehingga lebih ringan dan tipis.

mengenai bahan yang dipakai yaitu dengan carbon core guard Structure, pengguna G-Shock dapat mengganti tali jam tangan dengan mudah. Junichi Izumi, seorang teknisi dari pusat R&D di Hamura, Jepang, yang terlibat dalam pembuatan struktur tersebut mengatakan, sebelumnya, cangkang belakang jam saja tidak dapat menahan guncangan yang mencapai kekuatan tertentu, sehingga kami tidak menyarankan pelanggan untuk menggantinya. “Namun, dengan digunakannya serat karbon pada penjaga struktur inti, cangkang belakang jam itu sendiri sudah cukup kuat untuk menahan benturan sehinga berhasil menghemat ruang. Ruang tersebut digunakan untuk membuat penutup ganda cangkang belakang.

Dengan demikian, penggemar G-Shock bisa mengganti tali jam tangan,” tambahnya. Denny Sumargo, seorang penggemar G-Shock yang mendapat kehormatan bertemu langsung dengan pencipta G-Shock, Kikuo Ibe, pada 2016. ‘’Dari dulu saya sangat suka G-Shock, saya bahkan memiliki beberapa G-Shock. Saya senang sekali sekaligus merasa terhormat menjadi salah satu orang pertama yang bisa mengenakan bahan baru G-Shock ini. Jam ini lebih ringan dan lebih tipis dibandingkan dengan G-Shock saya yang lainnya. Saya suka desain barunya dan rasanya tidak sabar untuk mencoba mengganti tali jamnya supaya bisa disesuaikan dengan baju hari itu, pasti akan cocok dengan semua tampilan. Selamat

G-Shock, dan terima kasih sudah berhasil membaca dan memenuhi kebutuhan saya,” ungkapnya. Dengan desain yang sesuai dengan gaya hidup urban dan outdoor ditambah tali jam yang dapat diganti-ganti, GA2000 diharapkan dapat memenangkan hati anak muda perkotaaan di Indonesia dan menjadi sama terkenalnya dengan GA-700, G-Shock yang paling banyak dijual di Indonesia pada 2018. Untuk GA-2000 akan dijual dengan harga retail yang disarankan Rp2.299.000, GWR-B1000 diperkirakan dengan harga Rp16.949.000, GG-B1000 di Rp5.749.000, GST-B200 di Rp4.949.000, sedangkan GA-2000E-4A akan masuk ke pasar Indonesia beberapa bulan ke depan dan diperkirakan akan dijual dengan harga Rp3.399.000.(rls)

SUMENEP (RP) - Sejalan dengan program Menuju Indonesia Bersih, PT Pegadaian (Persero), menggelar kegiatan bersihbersih lingkungan dengan tema Gold for Work, Sabtu (6/4). Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program sosial perusahaan berupa program padat karya pemerintah yang berkolaborasi dengan Pegadaian dan diadakan secara serentak di 12 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan melibatkan 6.000 orang. Peserta yang terlibat dalam kegiatan Gold for Work ini, mendapatkan imbalan berupa tabungan emas dan ditetapkan sebagai Rekor MURI yang dihitung berdasarkan pembukaan tabungan emas dari hasil Gold for Work di 12 kota. Apalagi, Gold for Work ini adalah bentuk kepedulian Pegadaian terhadap lingkungan, serta terhadap ekonomi masyarakat di Indonesia. “Ini merupakan program pemerintah yang dikolaborasikan dengan program sosial Pegadaian, memilah sampah menjadi tabungan emas. Setiap peserta yang ikut pada Gold for Work akan diberikan upah berupa tabungan emas. Kemudian masyarakat dapat menambah saldo tabungan emas di outlet-outlet Pegadaian. Melalui

ATM atau menggunakan aplikasi Pegadaian digital, dan ini merupakan rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) BUMN dan Pegadaian sebagai wujud kepedulian BUMN Hadir untuk Negeri,” Kata Kuswiyoto. Pada kegiatan tersebut, Kuswiyoto menyerahkan bantuan kepada warga Sumenep berupa bangunan bank sampah, mesin pres, mesin pencacah plastik, sepeda motor bak sampah, adan berbagai peralatan lainnya senilai Rp336,8 juta. Selain itu, pada kegiatan Gold for Work juga melibatkan Ikatan Istri Pejabat Badan Usaha Milik Negara (IIP BUMN) dan Ikatan Istri Karyawan Pegadaian (IIKP). Kegiatan ini, IIP dan IIKP berfokus terhadap bersihbersih lingkungan yang diberinama Program Indonesia Bersih. Kegiatan Gold for Work dilaksanakan secara serentak di 12 kota yaitu Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta 1 Kemayoran, Jakarta 2 Tangerang, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Manado, Makassar, dan Denpasar. Dipusatkan di Marengan Daya, Sumenep, Madura yang dihadiri Menteri Rini M Soemarno beserta para pejabat Kementerian BUMN, Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto, serta para Direksi BUMN. Acara tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perayaan HUT Pegadaian dan HUT Kementerian BUMN. (ayi)  TATA LETAK: WAN’S


INTERNASIONAL Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 7

Libya Kembali Bergolak

Rusia Diminta Bebaskan 100 Paus MOSKOW (RP) - Tekanan interna­ sional meningkat terhadap Pemerin­ tah Rusia untuk melepaskan hampir 100 paus remaja yang ditaruh di kandang kecil di Rusia Timur selama tujuh bulan. Dilansir dari BBC beber­ apa hari lalu, Ilmuwan Kelautan Pran­ cis Jean Michel Cousteau dan para ahli lainnya bertemu pejabat pemerintah di Moskow. Mereka berencana untuk mengun­ jungi penjara paus di dekat Nakhodka. Terdapat 11 paus pembunuh (orca) dan 87 beluga di kandang di Teluk Srednyaya. Investigasi kriminal sedang berlangsung. Saat ditaruh di penang­ karan yang lebih mirip penjara, tiga beluga dan satu orca menghilang. Greenpeace Russia yakin mereka mati sebab banyak paus diketahui kondisi kesehatannya memburuk. Kelompok lingkungan khawatir na­ sib paus­paus tersebut pada Oktober lalu. Empat perusahaan Rusia yang terkait dengan kasus ‘penjara paus’ dituduh melanggar peraturan pen­ angkapan ikan dan memperlakukan hewan dengan kejam. Paus di­ tangkap tahun lalu di Laut Okhotsk. Greenpeace mengatakan, banyak orca dan beluga kemungkinan

Laporan JPG, Tripoli

JPG

DI KANDANG: Sejumlah paus sedang berada di kandang Teluk Srednyaya, Senin (8/4/2019).

dijual ke taman laut di Cina. Mereka dijual ke tempat­tempat wisata yang sedang booming. Paus Orca sering ditangkap secara ilegal. Mereka dapat menghasilkan jutaan dolar. Sedangkan beluga dijual dengan harga puluhan ribu

dolar. Sementara itu, para selebriti juga berkampanye untuk menyelamat­ kan mereka. Bintang Hollywood dan pemenang Oscar Leonardo DiCaprio mendesak pengikut media sosialnya untuk menandatangani

petisi bagi pembebasan paus­paus yang dipenjara tersebut. Pamela Anderson, mantan model dan bin­ tang TV Baywatch menulis kepada Presiden Vladimir Putin, mendesak agar paus­paus itu segera dibebas­ kan.(jpg)

Rwanda, Seperempat Abad setelah Genosida KIGALI (RP) - Pada 7 April 1994, Rwanda berubah menjadi lahan pembantaian massal. Dalam seratus hari, setidaknya 800 ribu jiwa lenyap. Hingga kini, 25 tahun kemudian, luka tersebut masih membayangi. Meskipun, banyak upaya telah dilakukan untuk menghapus luka sejarah di Negeri Seribu Bukit tersebut. Usia Jean-Claude Mutarindwa masih belasan tahun ketika kakaknya bersama puluhan warga Desa Giheta menyerbu penduduk Desa Ruseke yang hanya terpisah oleh lembah pada 1994. Ruseke adalah desa yang dihuni ratusan etnis Tutsi. Mereka menjadi target empuk kemarahan etnis Hutu setelah pesawat yang ditumpangi Presiden Rwanda Juvenal Habyarimana ditembak jatuh.

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Saat itu Mutarindwa memilih tetap tinggal di desa. Tak ikut rombongan pembantai yang ngluruk ke desa sebelah. Namun, rasa berdosa karena menjadi bagian dari kelompok pembantai tak pernah hilang dari benaknya. Rasa bersalah itu kembali mengusik dia ketika Gacaca, lembaga pengadilan desa, mulai mengadili keluarga dan tetangganya pada 2005. “Saya tahu, saya punya tanggung jawab untuk menanyakan kepada mereka (warga Desa Ruseke). Apa yang perlu kami lakukan agar bisa dimaafkan,” ujar Mutarindwa kepada AFP. Sebelum tragedi berdarah itu pecah, warga Desa Giheta dan Desa Ruseke merupakan tetangga yang harmonis. Mereka hanya terpisah oleh lembah. Namun, lembah itu pula yang mem-

persatukan mereka selama ini. Warga kedua desa biasanya bertemu di lembah tersebut untuk berbagi kabar burung sembari mengisi air untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, warga Giheta seakan menjelma menjadi setan haus darah ketika mendengar siaran propaganda dari pemerintah. Kata penghasut, kaum Tutsi merupakan penjajah yang tak ingin Hutu bebas memerintah. Pada hari itu juga, 70 penduduk Ruseke tewas. Mereka dibantai. “Kami sangat terkejut. Orang-orang ini (pembantai,red) biasanya berbagi obrolan bahkan minuman dengan kami,” ujar warga Ruseke Daphrosa Mukarubayiza. Perempuan 57 tahun itu kehilangan suami dan putranya

dalam pembantaian tersebut. Setelah petaka seratus hari yang menewaskan sedikitnya 800 ribu jiwa di seantero Rwanda itu berakhir, mereka saling menghindar. Air lembah memang masih menjadi sumber penghidupan mereka. Namun, warga kedua desa saling menghindar dengan mengatur giliran mengisi air. Mereka memendam kecurigaan. Penduduk Ruseke takut orang-orang Giheta kembali kesetanan. Sebaliknya, warga Giheta khawatir penduduk Ruseke menyimpan rencana balas dendam. Karena itu, banyak yang ciut nyalinya saat Mutarindwa mengajak beberapa sejawat dari desanya berkunjung ke seberang lembah untuk memulai rekonsiliasi.(jpg)

LIBYA kembali bergolak. Selama empat hari ini pasukan pemberontak yang dipimpin Jenderal Khalifa Haftar mengerahkan pasukan menuju Tripoli. Tujuannya satu, menggulingkan pemer­ intahan Perdana Menteri (PM) Fayez Sarraj. Ahad (7/4) ibu kota sudah terkepung. Setidak­ nya 32 nyawa melayang dan sekitar 50 orang lain­ nya mengalami luka­luka. Korban berasal dari dua kubu yang bersengketa dan penduduk sipil. Government of National Accord (GNA) yang dipimpin Sarraj tak mau menyerah begitu saja. Terlebih, GNA adalah pemerintahan yang didukung PBB. Pasukan pro­GNA melakukan serangan balasan yang diberi nama Volcano of Anger. ’’Operasi ini bertujuan membersihkan semua kota di Libya dari penyerang dan pasukan yang tidak sah,’’ ujar Juru Bicara Pasukan Pro­GNA Kolonel Mohamed Gnounou seperti dilansir AFP. Yang dimaksud dengan pasukan tidak sah adalah Libyan National Army (LNA) yang dipimpin Haftar. Sejak Libya bergolak pada 2011 dan Muammar Khadai berhasil digulingkan, pemerintahan ne­ gara tersebut terbagi. GNA menguasai Tripoli dan wilayah sekitarnya, sedangkan LNA memiliki pe­ merintahan yang berkuasa di sisi timur. Februari lalu kedua pihak bertemu dan sepakat untuk berdamai dan menggelar pemilu nasional. Namun, tidak disangka, LNA justru menyerang wilayah kekuasaan pemerintahan yang sah. Situasi yang terus memburuk mengakibatkan AS menarik pasukannya yang ditempatkan di negara tersebut. Seruan gencatan senjata juga digaungkan pasukan PBB di Libya (UNSMIL). Mereka mem­ inta kedua kubu di area Wadi Rabi, Al­Kayekh, Gasr Ben Ghachir, dan Al­Aziziya berhenti baku tembak selama 2 jam. Selang waktu tersebut akan dipakai untuk mengevakuasi korban luka dan penduduk sipil yang terjebak di pertem­ puran. ‘’Pesan Eropa (untuk Libya) adalah agar menerapkan sepenuhnya gencatan senjata dan menghindari langkah militer lebih jauh serta kembali ke jalur politik,’’ ujar Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini kepa­ da Duta Besar Libya untuk PBB Ghassan Salame. (sha/c5/dos/jpg)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 8

TATA JANEETA

Gandeng Once Mekel PENYANYI Tata Janeeta kembali menggunakan formula kolaborasi dalam lagu terbarunya. Setelah suk­ ses dengan Maia Estianty lewat lagu “Sang Penggoda”, kini dia melun­ curkan single kolaborasi dengan Once Mekel. Lagu kolaborasi Tata Janeeta ber­ sama Once berjudul “Disempurna­ kan Cinta”. Dia merasa bangga bisa berkolaborasi dengan mantan vokalis Dewa 19 itu. “Siapa sih yang enggak kenal Once. Suara dan penampi­ lannya sangat khas, banyak yang mengagumi sosok dia. Yang pasti kami juga sudah kenal cukup lama jadi enggak terlalu per­ lu banyak penyesuaian dalam berkarya,” kata Tata kepada jpnn.com, Senin (8/4). Sementara Once meng­ aku mau berkolaborasi ka­ rena lagu yang dibuat sangat berkualitas. Menurutnya lagu “Disempurnakan Cinta” mu­ dah dicerna oleh pendengar. “Lagu yang kami nyanyikan juga sangat berpotensi untuk men­ jadi hits. Notasinya catchy, liriknya indah dan dikemas dengan musik yang bisa membawa pendengar larut dalam nuansanya,” jelas Once. “Disempurnakan Cinta” adalah lagu yang menceritakan tentang kedalaman rasa seseorang yang mencintai pasangan nya. Ada lirik yang bertulis ‘ku tulis cinta di lan­ git, hingga terbaca di surga’. Dalam lirik tersebut, Franky Paulus sebagai pencipta menyam­ paikan bahwa cinta yang dimiliki tidak hanya hidup dan menyem­ purnakan hidup pasangan di dunia tapi juga menyempurnakan cinta mereka hingga nanti di surga.(mg3/ jpnn/fed)

JPG

FILM BUYA HAMKA

Syuting di Maninjau dan Bukittinggi PROSES syuting ilm Buya Hamka telah dimulai. Tim produksi dan para pemain saat ini tengah melakukan pengambilan gambar sejak beberapa hari lalu. “Ini sedang di Maninjau, sudah hari ke enam (syuting,” kata Fajar Bustomi, sutradara film Buya Hamka saat dihubungi jpnn.com. Fajar Bustomi mengatakan bah­ wa syuting ilm Buya Hamka bakal dilakukan di beberapa kawasan. Namun dirinya enggan memberi bocoran lebih jauh dan hanya menyebut salah satu daerah di kawasan Sumatera Barat. “Bukit­ tinggi,” ujar Fajar Bustomi. Film biopik Buya Hamka dipro­

duksi oleh Falcon Pictures, Starvi­ sion, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan sutradara Fajar Bustomi. Selain Vino G Bastian, sejumlah pemain kenamaan lain juga terli­ bat. Antara lain, Laudya Cynthia Bella, Desy Ratnasari, Donny Damara, Ayu Laksmi, Ayudia Bing Slamet, Mawar De Jongh, Beby Tsabina, Mellya Baskarani, Ben Kasyafani, Mathino Lio, Roy Sungkono, Wafda, Ade Firman, Verdi Solaeman, Rifnu Wikana, dan lainnya. Aktor Vino G Bastian terpilih memerankan tokoh utama dalam ilm terbaru berjudul Buya Ham-

ka. Dia mengaku sangat bersyukur sekaligus bangga bisa mendapat kesempatan langka tersebut. “Alhamdulillah tahun lalu saya ditawari kepercayaan untuk memerankan tokoh sebesar Buya Hamka,” kata Vino G Bastian di ka­ wasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, belum lama ini. “Alhamdulillah, saya yang dulu meranin peran anak­anak bandel akhirnya jadi ulama juga,” sam­ bungnya. Film Buya Hamka saat ini masih dalam tahap produksi. Film terse­ but ditargetkan bisa tayang di bioskop pada 2020 mendatang. (mg3/jpnn/fed)

RANO KARNO

Terpacu untuk Terus Berkarya AKTOR senior, Rano Karno belum lama ini mendapat penghargaan sebagai Penulis Skenario Terbaik di ajang Indonesian Box Office Movie Awards (IBOMA) 2019. Rano meraih penghargaan itu untuk skenario Si Doel he Movie. “Sebenarnya, skenario Si Doel dibuat 1982. Juri menilai ini, saya bisa menjaga konsistensi cerita. Dibuat movie, dilihat seperti versi televisi. Saya menilai konsistensi dari televisi ke ilm,” kata Rano saat ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, beberapa hari lalu. Bagi Rano, penghargaan IBOMA adalah sebuah sambutan hangat saat kembali lagi ke dunia seni peran setelah vakum selama 10 tahun. Mengingat, Rano terjun ke dunia politik. “Tentu ini kebahagiaan buat saya dari jerih payah saya. Saya sejak 1982 nulis Si Doel, 2016 baru mulai menulis lagi. Ini adalah sebuah kar­ ya. Saya sangat yakin, bukan dinilai ilm semata. Tapi perjalanan karya dari karakter semuanya di ilm ini, yang jadi sebagai kelebihan dalam cerita ini,” ujar Rano. Selain itu, Rano mengatakan bahwa penghargaan ini adalah penyemangat baginya untuk terus berkarya dalam industri ilm tanah air. “Di sisa umur bisa bermanfaat

INTERNET

MEGHAN MARKLE

Berencana Melahirkan Normal INTERNET

bagi pencinta ilm. Saya sebagai pe­ main, sutradara, dan penulis, dalam dunia film bisa memberikan arti dan makna. Sejak 1970­an teknologi berbeda, kepandaian jauh dari kita semua. Jangan fasilitas yang ada ide kreatif jadi tumpul,” tutur Rano. Diketahui, karakter lawas Doel menyapa pencinta bioskop pada 2018 lalu melalui Si Doel The Movie. Kemudian, rencananya, Si Doel he Movie 2 akan rilis tahun ini.(jpc/fed)

RIAN D’MASIV

Cari Inspirasi di Blok M GRUP musik D’Masiv mengelu­ arkan lagu religi berjudul “Doa” untuk menyambut bulan suci Ramadan. Lagu yang diciptakan vokalis Rian Ekky Pradipta ini dibawakan bersama penyanyi Shakira Jasmine. Rian D’Masiv mengatakan bah­ wa tidak mudah dalam membuat lagu “Doa”. Sebab menurutnya menciptakan lagu religi butuh pengalaman spiritual. “Bikin single religi itu enggak mudah, karena harus ada momen spiritual yang berdasarkan pen­ galaman pribadi,” kata Rian D’Ma­ siv kepada jpnn.com, Senin (8/4). Saat membuat lagu “Doa”, Rian D’Masiv mengaku mendapat inspirasi ketika berada di Blok M, Jakarta Selatan. Pusat perbe­ lanjaan itu adalah tempat dirinya kerap mencari kaset maupun CD. Dari sana dirinya melihat makna kehidupan hingga mengilhami menjadi lirik lagu. “Waktu bikin lagu “Doa” masih bingung apa yang mau ditulis, sampai akhirnya saya pergi ke Blok M dan ke beberapa tempat zaman saya masih berjuang dulu nyari­ nyari kaset dan CD. Saya ngelihat situasi dan hiruk pikuk kegiatan  REDAKTUR: FEDLI AZIS

INTERNET

BEBERAPA pekan lagi kabar ba­ hagia akan datang dari Kerajaan Inggris. Sebab, istri Pangeran Harry, Meghan Markle akan mel­ ahirkan buah hati pertamanya. Saat ini telah menjadi pembic­ araan tentang tempat Meghan Markle akan melahirkan dan siapa yang akan berada di ruang bersalin bersamanya. he Mail on Sunday dilansir dari Hello Magazine, Senin (8/4), mel­ aporkan kalau Meghan memilih untuk melahirkan secara alami atau normal dan tidak akan me­ minta bantuan ginekolog Rumah Tangga Kerajaan. Namun petugas medis Ratu akan siap sedia jika bantuan mereka diperlukan. Perlu diket­ ahui, Ginekolog Rumah Tangga Kerajaan, Alan Farthing dan Guy horpe­Beeston, yang punya spesialisasi dalam kelahiran berisiko tinggi, hadir pada saat kelahiran Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis.

Bangsawan lain yang mel­ ahirkan di bawah ginekolog tersebut yakni Puteri Diana dan Puteri Anne. Maka Meghan Markle akan berada di tangan yang sangat aman jika bantuan diperlukan. Berita kepindahan Pangeran Harry dan Duchess Meghan ke Windsor minggu lalu menunjuk­ kan kalau pasangan itu memilih untuk tetap lebih dekat dengan rumah menjelang kelahiran bayi mereka. Meski masih belum diketahui di mana tepatnya Meghan akan melahirkan. Tapi ada dua rumah sakit yang berpotensi menjadi tempat Meghan melahirkan. Yakni Rumah Sakit Frimley Park di Surrey hanya berjarak setengah jam dari rumah baru Meghan. Rumah sakit NHS berja­ rak sekitar 16 mil dari Windsor. Sekarang hanya tinggal menung­ gu keputusan Meghan di mana dia akan melahirkan secara normal.(jpc/fed)

CHICHA KOESWOYO

In Sya Allah Saya Jaga Amanah INTERNET

di sana, tiba­tiba langsung dapat momen bikin lirik dan notasinya saat itu juga” jelas Rian. “Lagu ini menyampaikan pesan kepada pendengar agar selalu memanjatkan doa kepada Allah sebelum melakukan kegiatan apapun,” sambungnya. Lagu “Doa” dari D’Masiv sudah dapat didengar di berbagai layanan musik digital legal. Grup yang diisi Rian, Rama, Kiki, Ray, dan Wahyu berharap single tersebut bisa mem­ bawa kebaikan dalam menyambut Ramadan tahun ini.(mg3/jpnn/fed)

ARTIS senior Chicha Koeswoyo tersentuh melihat dukungan anak muda milenial dari Jakarta Timur mengibarkan bendera bertulis­ kan namanya di Pundak Syarif Merbabu, beberapa waktu lalu. “Anak­anakku, sahabatku terima kasih sudah memba­ wa saya ke puncak Merbabu. In sya Allah saya akan selalu menjaga amanah kalian,” kata Chicha Koeswoyo di Jakarta, baru­baru ini. Anak muda yang tergabung dalam Ekspedisi Kawan Chicha itu membawa misi menggelora­ kan semangat literasi dalam rangka Hari Buku Dunia pada April ini. Mereka adalah Joel,

JPG

Dedy, Erwin, Arry, Achong, Noval, dan Achil. Di ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut, mereka meman­

jatkan doa untuk kesehatan dan kesuksesan Chicha Koeswoyo yang tengah mencalonkan sebagai anggota DPR RI.

“Di puncak Merbabu ini, kami angkat doa permohonan pada Tuhan untuk Bunda Chicha agar diberi hikmat, kesehatan, dan kekuatan untuk mewujudkan mimpi­mimpi kita,” ujar ketua ekspedisi, Joel. Mengibarkan bendera Bunda Chicha, lanjut Joel, berarti juga mengibarkan bendera perjuangan, bendera harapan, bendera anak­ anak dan perempuan Indonesia. Chicha Koeswoyo memang sangat dicintai oleh anak­anak milenial Jakarta Timur. Selain melakukan ekspedisi, mereka juga merilis lagu­lagu semangat untuk Chicha, dengan inisiatif dan biaya sendiri.(mg7/jpnn/fed)  TATA LETAK: WAN’S


HOBBY Riau Pos

l SELASA 9 APRIL 2019

riaupos.ladies@gmail.com

9 @riaupos_ladies

Memainkan biola di hadapan penonton.

Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI MUSIK dinilai dapat memberi ketentraman dan rasa damai dalam diri seseo­ rang. Alunannya yang merdu dan mendayu, bisa membawa perasaan larut di dalamnya. Hal itu pula yang akhirnya banyak mem­ buat orang tertarik mempelajari cara bermain instrumen musik. Agar bisa merasakan langsung indahnya not demi not yang dimainkan. Salah satu yang mengamini hal tersebut adalah Windi Andini. Gadis berhijab ini tertarik untuk bisa langsung menikmati musik yang dia mainkan sendiri. Tepatnya, sejak duduk di bangku sekolah dasar, dirin­ ya sudah mulai mempelajari menggesek dawai biola yang menurutnya mampu membawa kedamaian tersendiri. ‘’Suara biola menurut saya sangat

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

indah dan membawa ketenangan tersendiri. Di samping itu, saya juga melihat biola ini sebagai instrumen yang elegan dan beda dari yang lain. Karena itu, saya jadi tertarik mempelajarinya secara khusus di sekolah musik,’’ ujarnya pada Riau Pos. Karena mempelajarinya sejak dini dan memang keinginan dari hatinya sendiri, Windy pun tidak merasakan kesulitan yang berarti dalam mendalami cara bermain biola dengan benar. Dalam kurun satu tahun, gadis humble ini sudah mulai lancar menghasilkan nada in­ dah dari gesekan dawai biola yang dia mainkan. Hingga saat ini, dirinya mengaku masih terus belajar memainkan alat musik yang juga dise­ but dengan violin ini. Hampir setiap hari Windy berlatih mengasah kemampuannya. Sekali ber­ latih, minimal dia menghabiskan waktu 1 jam. Menurutnya, dalam berlatih, kita dituntut harus tekun dan bersabar. ‘’Intinya sih harus tekun dan rutin berlatih. Dengan begitu, kita semakin lancar memainkannya. Lalu, kita juga dituntut harus memiliki kesabaran ekstra. Se­ bab, bukan perkara instan untuk bisa memain­

kan biola dengan lancar. Perlu waktu. Perlu proses yang harus diiringi dengan kesabaran,’’ sambungnya. Dia juga menambahkan, saat bermain biola, yang terpenting adalah feel. Jika kita melakukannya dengan feel atau penjiwaan yang baik, maka, teknik sulit sekalipun bisa ditakhlukkan lho Ladies. “Feeling-nya sih yang terpenting. Kalau pakai feeling pasti semua bisa dilakukan dengan baik,’’ terangnya lagi. Dengan keahliannya menggesek dawai biola ini, kini Windy kerap di­ undang dalam berbagai kegiatan. Dia diminta untuk menjadi pengisis aca­ ra dengan menampilkan kemamp­ uannya bermain biola. Windy merasa senang bisa menampilkan hobinya tersebut. Terlebih jika hobinya ini mampu membuat orang di sekitarnya merasa terhibur.(fed)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-SUMATERA Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 10

Gubernur Kepri dan Bupati Bintan Akan Dimintai Keterangan Soal Izin Tambang Bauksit Laporan JPG, Batam TIM penyidik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan melakukan pemer­ iksaan terkait pemberian izin pertambangan bauksit di sejum­ lah daerah di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Dua di

antaranya adalah Guber­ nur Kepri Nurdin Basirun dan Bupati Bintan Apri Sujadi. Namun, jadwal pemer­ iksaan kedua pejabat tersebut belum dapat dipastikan. “Agendanya belum dapat konir­ masi dari teman­teman Gakkum KLHK. Bila ada informasi, kami kabari,” kata Kepala UPT Kesatu­ an Pengelolaan Hutan Produksi (KPHK) Bintan­Tanjungpinang Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan (DLHK) Kepri Ruah Alim Maha ketika dihubungi, Senin (8/4). Adapun pemeriksaan terhadap Nurdin terkait empat lokasi tambang di Bintan yang disegel KLHK pada awal 2019. Nurdin sendiri men­ gaku siap diperiksa. Sekalipun, Nurdin menegaskan bahwa tidak ada hubungan dengan persoa­ lan izin pertambangan bauksit. “Saya tak ada hubungan dengan itu. Itu nanti ke Bintan. Kalau

mau diperiksa, saya siap,” ucap Nurdin. Sebelumnya, penyidik KLHK telah memeriksa sejumlah pejabat di Bintan dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. Kemente­ rian Dalam Negeri (Kemendagri) bahkan memberikan rekomendasi pencopotan dua kepala dinas yang terkait dengan pemberian izin tambang di kawasan tersebut. Keduanya adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP)

Kepri Asman Tauik dan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kepri Amjon. Mereka dinonjobkan sejak Rabu (13/3) lalu. Dinas PTSP Kepri diketahui telah mengeluarkan 19 izin pen­ gangkutan dan penjualan bauksit kepada sejumlah perusahaan berdasarkan rekomendasi Dinas ESDM Kepri. Izin­izin ini dikelu­ arkan hanya dalam waktu sekitar enam bulan. Kasus tidak beresnya perizinan

pertambangan bauksit mulai mendapat perhatian sejak LSM Kelompok Diskusi Anti 86 mel­ aporkan dugaan gratiikasi. Lapo­ ran disampaikan kepada KPK. Kemudian Kementerian Lingkun­ gan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan survei dan menyegel kawasan pertambangan yang diduga menyalahi izin. Belakan­ gan, DPRD Kepri juga bersuara menuntut agar pihak­pihak yang terlibat dalam pusaran eksploitasi hasil bumi.(das)

Petugas Puskesmas Sisir Limbah Medis di Drainase BATUAJI (RP) ­ Petugas Puskesmas Batuaji menyisir sejumlah drainase utama di sepanjang Jalan R Suprapto, Batuaji, Senin (8/4) siang. Mereka memastikan kebenaran keluhan petugas kebersihan yang menemukan banyak limbah medis yang ikut menyumbat saluran drainase di wilayah tersebut. Pantauan di lapangan pengecekan petugas puskesmas ini lebih fokus di tumpukan sampah yang telah dikorek oleh petugas kebersihan di depan Perumahan Genta I. Tumpukan sampah tersebut sebelumnya menyumbat gorong­gorong yang ada di antara perbatasan Perumahan Pandawa dan Genta I. Pengecekan juga berlanjut hingga ke seluruh saluran drainase yang datang dari dalam permukiman warga untuk memastikan sumber limbah medis yang ditemui petugas kebersihan beberapa hari sebelumnya. Hasil pengamatan di lapangan petugas memang menjumpai bekas peralatan medis dalam tumpukan sampah rumah tangga, tapi jumlahnya tak banyak dan tidak mencolok. Sampah medis tersebut telah berbaur dengan lumpur dan sampah­sampah lain sehingga sulit dikenali. Temuan ini membuat petugas kembali menyisir sepanjang alur drainase, termasuk dari klinik dan rumah sakit terdekat. Penyisiran ini bertujuan untuk melacak sumber sampah medis itu. “Sejauh ini belum tahu dari mana (sampah medis, red) da­ tangnya. Klinik dan rumah sakit terdekat sudah kita datangi dan mereka rata­rata memiliki tempat penampungan sampah medis,” ujar Staf Puskemas Batuaji Hasan yang memimpin penyisiran tersebut, kemarin. Penyisiran, menurut Hasan, merupakan respon atas keluhan petugas kebersihan yang menemukan sampah medis di dalam drainase. Bagaimanampun, sambungnya, sampah­sampah medis tidak boleh dibuang sembarangan karena berbahaya bagi masyarakat di sekitar dan juga lingkungan. Sampah medis harus dibuang atau dimusnahkan di tempat yang telah ditentukan. “Sekalipun sarung tangan, tak boleh. Karena bisa saja bekas penanganan pasien yang mungkin saja mengidap penyakit yang bisa menularkan,” kata Hasan. Dikatakan Hasan, temuan petu­ gas kebersihan tersebut akan terus ditindaklanjuti ke depannya dengan rutin mengawasi sistem membuangan di seluruh wilayah Batuaji. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan ia telah memerintahkan timnya dari Puskesmas untuk turun ke lokasi menyelidiki dan memastikan perihal sampah medis tersebut. “Sudah mengetahui kabar ini, kita akan turun ke lokasi menelusuri dan menyelidiki sampah medis itu,” ujarnya. Didi mengatakan, masih akan memastikan terlebih dahulu apakah itu merupakan sampah medis. Pihaknya akan menelusuri sumbernya dari lokasi terdekat apakah ada klinik atau praktik kedokteran atau bidan di sekitarnya. “Nanti akan kita pastikan apakah mereka telah bekerja sama dengan pihak ketiga yang mengelola tata limbahnya apa belum. Karena setiap klinik atau praktik dokter atau kebidanan sehar­ usnya dalam pengajuan izin telah bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan limbah,” jelasnya.(jpg)

Warga Keluhkan Parkir di GOR H Agus Salim PADANG (RP) ­ Sejumlah masyarakat mengeluhkan pungutan parkir liar di kawasan GOR H Agus Salim. Keberadaan mereka membuat kenyamanan pengunjung terganggu. Salah seorang pengunjung, Resti Amalia (24), menuturkan pungutan parkir di fasilitas umum di kawasan GOR H Agus Salim oleh juru parkir liar menam­ bah pengeluaran ketika dia hanya sekadar duduk­duduk atau mencicipi jajanan kuliner. “Sering saya berkunjung ke GOR H Agus Sal­ im, selalu ada saja orang yang memintai uang parkir. Kadang saya sama teman­teman hanya duduk­duduk, tiba­tiba ada juru parkir, meminta parkir kendaraan,” ujarnya. Keberadaan juru parkir liar, membuat pengeluarannya ber­ tambah. “Kadang saya belanja makanan seharga Rp8.000, jadi bertambah karena dimintai uang parkir. Ini bukan masalah uangnya, tapi kalau ini dibiarkan tentu menimbulkan keluhan oleh masyarakat. Padahal GOR ini kan fasilitas umum, kena­ pa dimintai uang parkir segala. Saya yakin bukan hanya saya saja, tapi pengunjung lainnya juga merasakan hal yang sAma,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan, Jihan Farta (27). Dia kerap mengunjungi GOR Haji Agus Salim bersama temannya dan selalu dimintai parkir motor yang menurutnya tidak jelas pe­ runtukannya. “Saya sering kesal, hanya duduk­duduk sebentar sembari mencicipi jajanan kuliner, tapi dimintai uang parkir. Kalau jelas masuk ke kas daerah ga masalah, tapi ini sepertinya untuk kepentingan pribadi,” ungkapnya. Farta berharap, agar tempat­tempat fasilitas umum tidak lagi ada pungutan parkir kendaraan. “Kalau bisa tidak ada lagi pungu­ tan­pungutan parkir kendaraan di tempat­tempat fasilitas umum, salah satunya di GOR H Agus Salim ini,” harapnya. Pengamat transportasi, Fidel Miro, mengatakan, Pemko Padang melalui dinas terkait seharusnya melakukan penerti­ ban, pengelolaan, dan pengawasan terhadap pungutan parkir kendaraan tersebut. “Parkir ini salah satu bentuk layanan atau jasa. Ketika kita menerima layanan atau jasa, baru bisa diberi upah dari layanan tersebut,’’ ujarnya. ‘’Permasalahan pungutan parkir ini di kawasan GOR H Agus Salim ini tidak demikian. Saya melihat pengunjung tidak dilayani namun dimintai pungutan parkir kendaraan. Kawasan GOR Haji Agus Salim merupakan salah satu contoh, masih banyak tempat­tempat lain juga terjadi kasus demikian seperti di masjid, juga ada pungutan parkir kendaraan,” tambahnya.(jpg)  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

DALIL HARAHAP/JPG

ANTRE SEMBAKO: Warga antre sembako murah di Pasar Mitran Raya 2, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (6/4/2019). Dengan harga Rp50.000 mendapat beras 5 kilogram, minyak goreng, dan teh. Warga bisa hemat dengan adanya sembako murah yang diberikan Pemko Batam.

Imam Musala Ditembak OTK JANTHO (RP) ­ Satu unit mobil pick-up bernomor polisi BL 8114 ZT didu­ ga ditembak orang tak dikenal (OTK) di kawasan Jalan Medan­Banda Aceh tepatnya di Jembatan Seunapet, Kecamatan Lembah Seulawah, Saree, Aceh Besar, Ahad (7/4) sore. Menurut informasi, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja mobil pikap tersebut diketahui memiliki bekas tembakan. Diket­ ahui, pemilik mobil berinisial Asnawi (38), seorang imam musa­

la yang merupakan warga Gampong Baro Yaman, Kecamatan Mutiara, Pidie. Asnawi bersama istri dan 1 anaknya baru pulang dari arah Banda Aceh. Hal ini sebagaimana disampai­ kan, Kapolres Aceh Besar, AKBP Ayi Satria Yuddha melalui Kasat Reskrim, Iptu Yoga Panji Praset­ ya, Senin (8/4). Menurut Kasat Reskrim, saat berada di kawasan Jembatan Seunapet, ada minibus tak diketahui nomor platnya. Saat hendak mendahului, mobil itu pun tak memberi jalan untuk didahului. Korban baru dapat

mendahului mobil itu saat berada di jalan lurus. Setelah mendahului mobil, ter­ dengar dua kali letusan tembakan dari arah minibus tersebut yang mengarah ke pick-up milik kor­ ban, sehingga mengenai bagian pintu dan dinding yang tembus ke bagian jok sopir. Bahkan, satu pecahan proyektil peluru pun tersangkut di busa sandaran jok mobil. “Kejadian ini tidak ada korban jiwa dan Asnawi dan keluarga sudah berada di kam­ pungnya,” jelas. Yoga mengungkapkan tidak ada korban jiwan ataupun lecet,

hanya saja bagian mobil yang terkena tembakan. Saat ini lan­ jutnya, pihaknya sedang mel­ akukan penyelidikan. “Hing­ ga kini, kami terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini,” ungkapnya. Menurut Yoga, tim gabungan Polres Aceh Besar bersama Polda Aceh telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejauh ini belum ditemukan adanya barang bukti yang mengarah siapa pelaku dibalik penembakan tersebut. Petugas juga belum dapat memas­ tikan apa motiv dibalik penemba­ kan tersebut.(adi/min/jpg)

BERORASI: Elemen masyarakat Gayo berorasi di Simpang Lima Takengon, Senin (8/4/2019). Mereka menyuarakan penolakan terkait tambang di daerah penghasil kopi tersebut akan berjalan dalam waktu dekat. Elemen sipil akhirnya diterima di gedung DPRK untuk menyuarakan aspirasi penolakan. JURNALISA/JPG

Ratusan Massa Tolak Tambang Emas TAKENGON (RP) ­ Aksi tolak kehadiran tambang emas di Gayo oleh ratusan elemen masyarakat dan mahasiswa peduli Negeri Lin­ ge di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah berlangsung memanas. Mahasiswa terlihat saling dor­ ong dengan aparat Kepolisian Resort Aceh Tengah yang bertugas mengamankan berjalanya aksi itu. Yusuf Sabri dalam orasinya mem­ inta Ketua DPRK setempat untuk hadir memberikan keterangan tentang status izin yang diper­ oleh PT Linge Mineral Resource mengeruk bumi Linge. Ia juga meminta Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar untuk tidak memberikan izin atas kehad­ iran PT tersebut. “Jika Bupati tidak bisa mengatasi permasalahan ini silakan mundur jadi bupati,” teriak Yusuf Sabri dalam orasinya,

Senin (8/4). Pihaknya meminta ketua DPRK untuk menghadirkan instansi terkait untuk menjelaskan perihal kehadiran tambang itu. “Kami minta Ketua Dewan menghad­ irkan bupati, dinas lingkungan hidup, BAPPEDA, dan badan pertanahan,” pinta Yusuf. Pantauan media ini di lapangan, setelah satu jam lebih menyam­ paikan orasi di gedung dewan, massa bergerak menuju Kantor Bupati Aceh Tengah. Massa kem­ bali meneriakkan tolak kehadiran tambang emas di Gayo dan me­ minta Bupati Aceh Tengah men­ jelaskan status tambang tersebut. Namun massa tak berkesem­ patan berjumpa Bupati Aceh Ten­ gah yang kemudian diketahui ada kegiatan di Kecamatan Ketol. Massa hanya bertemu dengan Wakil Bu­ pati Firdaus. Tidak puas dengan

penyampaian wakil bupati, massa kembali ke gedung dewan, meminta audiensi bersama instansi terkait. Gabungan mahasiswa dan mas­ yarakat ini meminta lembaga perwakilan rakyat dan pemerintah setempat menyepakati pembata­ lan dan penolakan tambang dan untuk segera angkat kaki dari Aceh Tengah. Mereka juga mendesak Plt Gubernur untuk melanjutkan moratorium tambang di Aceh, secara umum. Tambang menurut pendemo hanya mendatangkan keseng­ saraan masyarakat pada waktunya nanti. “Kami menolak tambang di Aceh tengah. Tambang hanya mendatangkan kesengsaraan semata untuk rakyat Gayo,” teriak Maharadi. Setelah berorasi di DPRK, akh­ irnya massa mendesak Wakil Bu­ pati Firdaus menerima pendemo

untuk berdialog. Mereka dibiarkan masuk ke ruangan sidang DPRK untuk berdialog dengan meng­ hadirkan Wakil Bupati Firdaus, serta staf yang mengetahui terkait izin tambang dikeluarkan tahun 2009 lalu. Di dalam ruangan sidang DPRK, pendemo mendesak Pemerintah dan DPRK menandatangani fakta integritas dengan isi, antara lain; sepakat menyetujui menolak beroperasinya pertambangan di Gayo serta mendesak Plt Guber­ nur Aceh, Nova Iriansyah untuk melanjutkan moratorium IUP Tambang di Aceh. Sampai berita ini diturunkan kesepakatan antara kedua be­ lah pihak antara pendemo dan mahasiswa masih menunngu bupati Shabela Abubakar untuk menyetujui penandatanganan pakta integritas.(jur/min/jpg)  TATA LETAK: WAN’S


NASIONAL Riau Pos

Mutasi, Dua Camat Bertukar Posisi

PEKANBARU (RP) ­ Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar serah terima jabatan (sertijab) terhadap 60 pejabat eselon III dan IV, Senin (8/4). Di antara pejabat yang dimutasi, dua camat bertukar posisi. Pelantikan terhadap 60 orang pejabat ini dilakukan di Perkantoran Tenayan Raya, Pemko Pekanbaru. Sertijab dip­ impin Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Drs H Azwan MSi, dan turut disaksikan dan dihadiri para asisten jajaran Pemko Pekanbaru.

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 11

Dua orang camat yang bertukar posisi adalah Camat Sail dan Marpoyan Da­ mai. Junaidi yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Sail bergeser menjadi Camat Marpoyan Damai. Sementara itu, Fiora Helmi yang menjabat Camat Mar­ poyan Damai bergeser mengisi jabatan Camat Sail. Selain dua orang camat ini, sertijab juga dilakukan terhadap beberapa jabatan sekretaris, kepala bidang, hingga kepala seksi di dinas dan badan jajaran Pemko Pekanbaru. Juga terhadap be­ berapa jabatan lurah, sekretaris lurah

hingga, kepala seksi di kelurahan. Azwan usai memimpin sertijab ini menekankan pentingnya para pejabat baru untuk memahami visi dan misi Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. ‘’Harus paham dan benar­benar bisa melaksanakan visi dan misi wali kota,’’ tegas dia. Dia melanjutkan, para pejabat yang disertijab adalah orang­orang yang dipercaya. Karena itu harus bisa men­ jalankan misi dengan penuh tanggung jawab, amanah, disiplin, dan percaya diri. ‘’Hendaknya dapat menjalankan

amanah dari pimpinan kita dengan se­ baik­baiknya. Karena jabatan bukanlah hak, tetapi amanah. Jadi kalau sewak­ tu­waktu pimpinan mengambil alih ka­ rena tidak sesuai yang diharap kinerjanya maka janganla berkecil hati,’’ ujarnya mengingatkan. Para pejabat diminta untuk fokus pada tugas pokok dan fungsi sesuai jabatannya masing­masing. ‘’Tunjukkan kinerja, dedikasi serta integritas yang tinggi menuju birokrasi yang bersih transparan dan akuntabel,’’ tutupnya.(ali)

Ancam Tidak Ikut Awasi UNBK Sambungan dari hal. 1 Sahril mengatakan belum men­ erima laporan itu secara tertulis. “Hak siswa tetap kami berikan, hak kami tetap kami minta. Hari ini USBN berjalan lancar kan, tidak ada kami boikot. Mereka saja yang di sana kepanikan,” terangnya. Rencananya, kata Raja Ira, guru kembali turun menuntut haknya apabila hingga Kamis (11/4) men­ datang belum juga ada hasil konk­ ret. Guru yang tergabung dalam Forum Guru Sertiikasi berunjuk rasa terkait Perwako Nomor 7 tahun 2019. Pada pasal 9 ayat 8 peraturan ini membuat penerima sertiikasi tidak bisa lagi menerima tunjangan lainnya. “Kalau masih diulur lagi, UNBK sudah di depan mata. Sebelum 17 April masalah ini harus selesai,” ujarnya. Diketahui, perwakilan utusan dinas pendidikan kemarin (8/4) sedang berada di Jakarta guna mengambil surat keputusan yang ada. Apabila hasilnya berbeda dengan diskusi sebelumnya, pihaknya telah memiliki bukti isik mengenai itu. “Kalau hasil berbeda dari be­ rangkat kemarin, tenang ada bukti isiknya, videonya ada,” tegasnya. Raja Ira mengungkap kemente­ rian yang ikut dalam pertemuan

sebelumnya tidak melarang pemerintah daerah memberikan tunjangan kepada ASN selagi APBD mencukupi. “Kecuali Pekanbaru tidak punya APBD,” sambungnya. Mengenai agenda dinas, Raja Ira membenarkan guru tidak akan mengikuti kegiatan yang diadakan dinas. Pasalnya, guru menilai dinas tidak ada peran sama sekali dalam membela nasib guru sertiikasi. “Hanya ketakutan­ketakutan su­ paya jabatan tidak hilang. Kepala sekolah pun sebagian yang mem­ perbolehkan turun,” tambahnya. Malahan, ujar Raja Ira, sekretaris Disdik Pekanbaru awalnya men­ gatakan hasil dari kementerian masih belum jelas. Namun, ketika bertemu mengatakan hasilnya jelas. “Dari situ sudah tahu di sisi mana dinasnya, pemko atau guru. Seharusnya membantu guru, tapi sampai saat ini tidak,” katanya. Ditemui usai berdialog dengan dewan, pengawas Asmardi yang ditunjuk untuk menyampaikan hasil pertemuan mengatakan perjuangan guru­guru sertiikasi Kota Pekanbaru memperjuangkan haknya berlangsung cukup panas dalam pelaksanaan paripurna DPRD Pekanbaru itu. “Di dalam dialog tentu ada keputusan yang harus diterima,”

ujarnya. Dikatakannya, sebagai guru sertiikasi pihaknya tetap ngotot menuntut haknya diberikan. Pasal­ nya terhitung sejak Januari hingga sekarang, guru sertiikasi tidak lagi menerima TTP dari daerah. “Kalau memang ada hak kami sesuatu aturan yang berlaku tentu akan kami perjuangkan,” imbuhnya. Di ruang Paripurna DPRD Kota Pekanbaru, Sahril menyebut dirinya sebagai pimpinan dewan belum menerima laporan tertulis terkait pertemuan guru dengan Komisi III DPRD Kota Pekanbaru pekan lalu. Pimpinan dewan juga belum menerima laporan terkait kunjungan perwakilan guru ke Jakarta. Pemerintah Kota Pekanbaru sempat mem­ berangkatkan perwakilan guru di tiga kementerian, Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Kementerian PAN­RB. “Saya sudah dapat informasi, tapi laporan tertulisnya belum saya terima. Namun kami tetap berupaya membahas permasala­ han ini,” terang Sahril di hadapan para guru. Politikus Partai Golkar ini menyebut bahwa dewan tidak mengabaikan hak para guru. Karena saat ini juga sedang beru­

paya membahas penyelesaian atas masalah yang dihadapi para guru. Sahril menyebut bahwa dirinya segera membahas per­ masalahan yang dihadapi para guru sertiikasi dengan walikota Pekanbaru. “Kalau memang ada perundang­undangannya, tentu bakal kami masukkan dalam APBD. Tapi kalau tidak bagaima­ na kami masukkan,” terangnya. Dewan ikut memperjuangkan nasib guru. Ia bakal memper­ juangkan agar pemerintah kota menganggarkan TPP bagi guru. Maka dia meminta agar para guru memberi waktu untuk membahas hal ini dengan wali kota. Ditambahkan Ketua Komisi III Zulfan Hadis ST, dengan tegas, solusi seharusnya dicari. Dengan memanggil perwakilan guru dan memberikan solusi. “Saya sarankan panggil lagi para guru yang dikirim ke Jakarta ke­ marin, dan tanyakan apa hasilnya, lalu berikan solusi,’’ tegas Zulfan. Wako Tunggu Jawaban Tertulis Kementerian Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT saat dimintai tanggapannya meminta semua pihak menunggu jawaban resmi dari kementerian yang didatangi rombongan dari Pekanbaru beber­ apa waktu lalu.

DPT Bertambah 9.640, TPS Meningkat 829 Sambungan dari hal. 1 RI di Jakarta, Senin (8/4). Tidak mengherankan, karena KPU ke­ marin mengesahkan rekapitulasi daftar pemilih tetap hasil perbaikan ketiga (DPTHP 3). Sesuatu yang tidak lazim, karena umumnya per­ baikan dan koreksi dilakukan saat ta­ hap daftar pemilih sementara (DPS). Rapat pleno yang awalnya ber­ langsung pukul 15.00 terpaksa diskors hingga menjelang pukul 17.00. Itu karena ada ketidaksinkro­ nan data, akibat perbedaan formulir laporan untuk masing­masing jenis data. Khususnya terkait data penam­ bahan tempat pemungutan suara (TPS). Setelah pengecekan ulang, penambahan jumlah TPS akhirnya bisa dipastikan. Jumlah pemilih dalam DPT juga dipastikan bertambah. Ada sembi­ lan provinsi yang pemilih DPT­nya bertambah, dengan total 9.640 orang. Yakni, Jawa Barat, Papua, Kaltim, Maluku, Sulut, Sumut, Sum­ bar, Riau, dan Papua Barat. Konse­ kuensinya, KPU harus menambah 46 TPS. Ke­9.640 orang itu adalah para pemilih yang sejak awal tidak ter­ catat dalam DPT. Tadinya mereka dimasukkan ke dalam daftar pemilih khusus (DPK). Hanya bisa memi­ lih di TPS sesuai domisili antara pukul 12.00­13.00. Atas rekomendasi Bawaslu, mereka dimasukkan ke dalam DPT karena keberadaannya terkonsentrasi di beberapa titik.

Sementara, DPK lainnya masih bisa disebar ke TPS­TPS yang sudah ada. Jumlah TPS secara keseluruhan bertambah sebanyak 829 buah. Terbagi atas TPS baru hasil penam­ bahan pemilih DPT, TPS hasil re­ gruping pemilih DPT, dan TPS berbasis daftar pemilih tambahan (DPTb) terkonsentrasi. ’’Ditambah dengan TPS DPTHP 2, Totalnya 810.329 TPS,’’ tutur Arief. TPS berbasis DPTb merupa­ kan amanat putusan MK yang dikeluarkan pada 28 Maret lalu. syaratnya, pemilih DPTb itu ha­ rus terkonsentrasi di satu tempat dan jumlahnya melebihi 300 orang. Jumlah pemilih DPTb yang terkonsentrasi itu mencapai 139.919 orang dan dibuatkan TPS tambahan sebanyak 630 buah. Secara keseluruhan, jumlah pemilih tambahan mencapai 800.219 orang. Sebagian besar dari para pemilih itu bisa disebar ke TPS­ TPS yang sudah ada. Penambahan pemilih dan TPS itu membawa konsekuensi tamba­ han pula bagi KPU. dalam waktu sembilan hari ke depan, KPU harus menyiapkan sejumlah hal. Mulai SDM KPPS dan linmas yang jum­ lahnya hampir 7.500 orang, dan yang tidak kalah krusial adalah logistik. Kotak, bilik, surat suara, dan ber­ bagai formulir harus tersedia dalam waktu sepekan atau bahkan kurang agar bisa sampai tepat waktu di TPS. Menurut Arief, bukan hal mudah memproduksi logistik di masa yang

singkat saat ini. apalagi kapasitas produksi juga terbatas. Karena itu, sejak awal pihaknya berupaya agar tidak perlu ada tambahan TPS. ’’Semaksimal mungkin pemilih itu didistribusikan ke TPS­TPS yang su­ dah ada,’’ lanjut mantan Komisioner KPU Jatim itu. Misalnya sebuah TPS memiliki 280 pemilih, maka bila ada pemilih DPK atau DPTb di daerah itu, akan dimasukkan hingga jumlahnya mencapai 300. 829 TPS baru ini un­ tuk menampung sisa­sisa pemilih yang tidak bisa terdistribusi ke TPS yang sudah ada. Mau tidak mau, harus dibuatkan TPS agar hak pilih mereka bisa dilayani. Pihaknya juga sudah meminta kesanggupan perusahaan logistik untuk memproduksi tambahan kebutuhan pemungutan suara. selain produksinya harus cepat, distribusinya juga tidak boleh sampai terlambat. Apalagi, tam­ bahan TPS itu tidak hanya terkon­ sentrasi di satu dua kabupaten/ kota. Rencananya, hari ini surat suara tambahan sudah akan mu­ lai dicetak. Arief juga mengingatkan bah­ wa sejumlah pemilih masih bisa mengajukan pindah menjadi ba­ gian dari DPTb. Hanya untuk em­ patgolongan. Yakni, orang sakit, tahanan lapas, korban bencana, dan orang yang bertugas di hari pemungutan suara. Deadline­nya besok (10/4). ’’Undang­Undang (Putusan

‘’Tak bisa katanya, walaupun ke­ marin sudah diskusi. Itu tidak bisa dijadikan dasar. Dan juga pejabat yang menerima kemarin itu kan eselon II, eselon III, kan menyam­ paikan di situ akan balas tertulis. Artinya yang menyampaikan di situ pejabat berkompeten. Ndak bisa apa katanya,’’ kata Firdaus saat ditemui di Masjid Paripurna Nurussalam, kemarin siang. Saat Wako menjelaskan bahwa semua pihak harus menunggu jawaban melalui surat tertulis dari kementerian yang didatangi, Pelaksana Harian (Plh) Sek­ retaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Azwan MSi membisi­ ki Wako bahwa dia sudah berko­ munikasi dengan Kemendagri, walaupun belum mendapatkan jawaban tertulis, TPP tak dibe­ narkan lagi. ‘’Dari bagian hukumnya (Kemendagri, red),’’ kata Azwan pada Wako. Wako di hadapan awak media yang mewawancarai memberi­ kan gestur setuju dengan apa yang disampaikan Azwan. Dia kemudian menegaskan lagi. ‘’Kan sudah tahu kita, kita tung­ gu jawaban tertulislah,’’ tegas dia. Kepada Wako, kemudian ditanyakan tentang guru yang tetap berdemo ke DPRD Kota Pekanbaru sementara di saat yang sama USBN tingkat SMP sederajat sedang berlangsung.

‘’Berlaku semua undang­un­ dang. Yang jelas disiplin PNS akan saya berlakukan,’’ tegasnya lagi. Sebelumnya, Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menerbit­ kan instruksi khusus yang garis besarnya menyasar tenaga pen­ didik, serta pengawas di bawah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru. Instruksi berisi pe­ ringatan pada pihak­pihak yang menghalangi kegiatan bela­ jar­mengajar dan jalannya ujian nasional di Kota Pekanbaru akan ada sanksi yang menunggu. Terima Keluhan Wali Murid Di sisi lain Wako Pekanbaru menyebut mendapatkan kelu­ han wali murid melalui pesan WhatsApp yang masuk ke selulern­ ya. Pesan itu berbunyi, bahwa saat ini SD sedang melaksanakan ujian kelas VI. Tetapi sejumlah sekolah membiarkan anak­anak ujian begi­ tu saja, karena gurunya ikut demo di DPRD Pekanbaru. ‘’Tolong sikapi hal ini Pak. Guru­guru sudah membuat rusak pendidikan di Pekanbaru. Batal­ kan sertiikasi mereka Pak,’’ bunyi pesan WhatsApp yang disebut diterima Wako Pekanbaru. Wako mengakui adanya keluhan wali murid itu. ‘’Iya, ada yang kirim pesan menyesalkan para guru meninggalkan sekolah saat peserta didik tengah melaksanakan ujian,’’ sebut Firdaus.(*1/gus/ali/ted)

MK) sudah mengatakan sampai H­7 untuk DPTb,’’ jelas alumnus SMAN 9 Surabaya itu. Komisioner KPU Viryan Azis menjelaskan pemilih pindahan dengan kategori menjalankan tugas dibagi menjadi dua. Yakni, men­ jalankan tugas terkait pemilu seperti menjadi KPPS, saksi, atau pengawas TPS. Tipe kedua adalah yang ber­ tugas di luar pemilu pada hari itu. Seperti pegawai yang mendadak harus berugas di luar domisili dan mencakup hari pemungutan suara. ’’Kalau ada surat tugasnya, itu boleh (mengajukan pindah),’’ terangnya. Sementara itu, anggota Bawaslu Mochammad Aifuddin menyata­ kan pada dasarnya pihaknya mema­ hami bahwa rekapitulasi kali ini juga terkait dengan produksi logistik. Dia hanya meminta sosialisasi dilakukan secepat mungkin sampai ke bawah, termasuk kepada peserta pemilu. ’’Kami minta dicatat khusus bagaimana menjelaskan kepada jajaran Bawaslu dan juga partai politik di provinisi dan kabupaten/ kota,’’ ujarnya. Semua partai, tuturnya, sudah mendapatkan berita acara di mas­ ing­masing provinsi. Harus ada arahan yang mengikat dari KPU RI ke Jajaran di bawah. ’’Karena partai berkebutuhan untuk menyiapkan saksi, bawaslu berkepentingan menyiapkan penga­ was TPS,’’ lanjutnya. jangan sampai hasil rapat pleno tersebut dipertan­ yakan di kemudian hari.(byu/jpg)

256 Anggota Dewan di Riau Belum Lapor LHKPN Sambungan dari hal. 1 Wakil Ketua KPK Tony Saut Situmorang, serta Ketua KPU Ar­ ief Budiman dan jajaran. Secara umum, dari 18.419 orang wajib lapor, tingkat kepatuhan adalah 70 persen (12.880 orang), sedan­ gkan yang belum lapor berjumlah 5.539 orang. Khusus untuk wilayah Riau, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan di DPRD provinsi

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

dan kabupaten/kota, terdapat 531 wajib lapor. Namun per hari kemarin, tingkat kepatuhan wakil rakyat di Riau masih rendah. “Tingkat kepatuhan masih ren­ dah. Yaitu 52 persen (275 orang). Terdapat 256 orang penyelengga­ ra negara yang belum melaporkan LHKPN,” ucap Febri kepada Riau Pos di Jakarta, kemarin. Dia menjelaskan, kepatuhan wilayah Riau terdiri dari DPRD provinsi sudah 94 persen (sudah

lapor: 60 orang), belum lapor 4 orang. Dari penelusuran Riau Pos, keempat orang itu adalah EV Tenger Sinaga, Noviwaldi Jus­ man, Suhardiman, dan Yusliman. Sementara itu untuk DPRD ka­ bupaten/kota, tingkat kepatuhan sebesar 46 persen, di mana yang sudah lapor tercatat 215 orang dan belum melapor 251 orang. Sebagai contoh adalah DPRD Kota Pekanbaru, dari penelusu­ ran koran ini, nama­nama yang

belum melapor LHKPN di an­ taranya Aidil Amri, Ali Suseno, Alizar, Dapot Sinaga, Darnil, Dasman Efendi, Dian Sukheri, Fathullah, Ferry Shandra Pardede, Fikri Wahyudi Hamdani. Secara lengkap, informasi nama­nama wakil rakyat se­Riau yang belum melaporkan LHKPN secara lebih lengkap dapat dilihat melalui website KPK di alamat: https://kpk.go.id/id/pantau-lhkpn.(fat)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 12

Nama Komisioner KPU Meranti Tunggu Pusat Soal pejabat sementara di KPU Meranti memang diambil oleh KPU Riau. Di mana ada 3 komi­ sioner yang diutus ke Meranti khusus menjalankan tahapan pelaksanaan Pemilu. Sejauh ini pihaknya mengaku belum ada kendala berarti. Meski fokus komi­ sioner KPU Riau agak sedikit terpecah. “Sejauh ini memang belum ada kendala berarti. Memang KPU RI juga disibukan dengan pleno DPTHP 3 di Jakrta hari ini,” tam­ bahnya. Untuk diketahui, tim seleksi calon anggota KPU Kepulauan Meranti telah menyerahkan 10 nama calon ke KPU RI, Sabtu

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru SELEKSI calon Komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Meranti telah berakhir. Tim seleksi juga sudah mengumumkan 10 nama. Di mana nantinya 10 nama terse­ but akan dikerucutkan menjadi 5 nama untuk menjabat pada peri­ ode 2019­2024. Saat ini prosesnya sedang bera­ da di KPU RI. Sementara ini untuk mengisi kekosongan, KPU Meranti masih diambil alih oleh KPU Riau. Demikian disampaikan Komi­ sioner KPU Riau Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Nugroho Noto Susanto kepada Riau Pos, Senin (8/4). Dijelaskan dia, 5 komisioner yang akan menjabat ditentukan oleh KPU RI. “Seperti biasanya, tim seleksi hanya menentukan 1 0 na ma. S e la n ju tnya a ka n

AFIAT ANANDA/RIAU POS

SERAHKAN: Ketua Timsel KPU Kabupaten Meranti Sri Rukmini menyerahkan 10 nama calon komisioner KPU Kepulauan Meranti ke perwakilan KPU RI, baru-baru ini.

ditentukan oleh KPU RI. Sam­ pai saat ini belum ada arahan

langsung kapan akan diumum­ kan 5 nama yang akan men­

Jokowi Yakin Menang Besar di NTT KUPANG (RP) - Capres Joko Wido­ do alias Jokowi ingin perolehan suaranya di Nusa Tenggara Timur meningkat dari Pemilu 2014 lalu. Ketika itu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla berhasil meraup 66 persen suara. “Tahun ini 2019 saya yakin dengan semangat siang hari ini (kemarin, red), saya yakin minimal delapan puluh persen. Minimal lho ini, 85 boleh, 90 persen boleh, 95 persen boleh, tapi minimal 80 persen,” ujar Jokowi dalam pidatonya di kampanye akbar Kupang, Senin (8/4). Seruan Jokowi itu langsung disambut sorakan penuh semangat dari pendukung yang hadir. Jokowi pun berjanji akan segera kembali ke NTT jika target itu ter­

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

(6/4). Adapun ke­10 nama terse­ but adalah Abu Hamid, Anwar Basri, Firdaus, Hanafi, Herwan, Katmuji, Khairul Rahman, Ozi Wirman, Rudi Kurniawan dan Yanto Iskandar. Penyerahan nama­nama terse­ but langsung dilaksanakan oleh Ketua Timsel Sri Rukmini yang juga merupakan mantan Komi­ sioner KPU Riau periode 2014­ 2019. “ Penyerahan langsung ke perwakilan KPU RI di Jakar­ ta. Mudah­mudahan hasilnya segera diumumkan KPU RI. Dan para komisioner terpilih bisa langsung bertugas,” tutup Nugie. (nda)

capai. “Karena di sini banyak sekali bendungan, banyak sekali program pemerintah yang belum kami res­ mikan,” tutur dia. Capres petahana itu meminta para pendukungnya untuk men­ gajak orang­orang terdekat mereka ke TPS pada 17 April mendatang. Dia pun meminta mereka untuk mengenakan baju putih pada hari penting tersebut. “Mari kita ajak tetangga kita, kawan­kawan kita, teman­ teman kita, semuanya saudara sekampung untuk datang ber­ bondong ke tempat pemungu­ tan suara. Kenapa pakai baju putih, karena yang mau dipilih dicoblos bajunya putih,” ujarn­ ya.(dil/jpnn)

jabat,” sebut lelaki yang karib disapa Nugie itu.

Relawan Prabowo-Sandi Gelar Bazar Murah PEKANBARU (RP) - Relawan pen­ dukung Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno (Pro PAS), berkolaborasi den­ gan Padi Medika, Jaringan Sehat Prabowo Sandi (Jaspadi) mengada­ kan pemeriksaan kesehatan serta bazar sembako murah, di Jalan Cipta Karya, Ahad (7/4). Menurut Ketua Jaspadi Riau dr Imsyah Irwan MKM, kegiatan ini dilakukan untuk mengkampa­ nyekan pasangan nomor urut 02 Prabowo Sandi melalui kegiatan yang positif. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh dokter umum dan spesialis, meliputi pemeriksaan gula darah, kolesterol, gula darah dan asam urat. Terdapat juga poli rehab medik, poli umum, poli obgyn, poli

gigi, dan poli THT. Selain itu juga diadakan penyuluhan kesehatan dari dokter Jaspadi. “Hari ini ada penyuluhan kese­ hatan, pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat. Berhubung sekarang masih masa kampanye, kami ingin masyarakat empati terhadap Prabowo­Sandi dan me­ menangkan pilpres 17 April yang akan datang. Sekarang tanggal 7, biar lebih segar untuk 10 hari lagi bhakti sosial kami dapat mem­ berikan pengaruh suara untuk Prabowo­Sandi,” kata Imsyah. Imsyah berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, dapat memban­ tu masyarakat yang membutuhkan selain sebagai kampanye kemenan­ gan Prabowo­Sandi.(*2)

 TATA LETAK: EFAN


 � �

 � �� � �

 ­  Â€ ‚ Â? Â?

ƒ „ � € ‚ … � † � ‡ �

ƒ „ ˆ ‰ ‰ Š‚ ‹ Œ Ž € ‘ ’ €

„ � “� ‰ ‚ ’ ’ ’ ”

„ • – € ‰ ‚ ’ � ’

­ ‰ – — ‰ Š‚ € €

Š – Ž ‰ ‚ ˜ •

Š †€ € € ‰ ‚ ‰ ™ ˜‰ ‰ ™ ˜‰

 Â• ˆ ‰ ‰ ‚

—  † � €� “ � “�

– †€ ˆ ‰ ‰ ‚

INGIN ATMOSFER SEPERTI DI ANFIELD Laporan JPG, London

League musim ini pun jadi angka pertama City di Anield setelah terakhir pada 26 Agustus 2012. Seperti diketahui, Tottenham Stadium menjadikan tribun utaran­ ya seperti Anield. Total, seperti dilaporkan London Evening Standard, hampir 15 ribu penonton menduduki White Wall, sebutan tribun utara Tottenham Stadium, saat laga menjamu Palace. Kapasitas tempat duduk di tribun utara sebanyak 17.500 kursi. Overall, saat laga itu ada 59.215 penonton atau 95,4 persen keteri­ siannya. ‘’Saya berharap, fans yang datang mampu menciptakan atmosfer yang sama. Saya yakin, mereka akan melakukannya,’’ imbuh Winks. Dia pun koniden, he Lilywihites, julukan Spurs, tak lagi kesulitan memenangi laga­laga awalnya di stadion baru ketika bermain di Eropa. Tidak sep­ erti ketika menelan dua kekalahan dalam dua laga kandang pertama saat menyewa Wembley pada fase grup Liga Champions 2016­ 2017. ‘’Stadion ini berbeda. Karena di sini kami mampu dengan cepat beradaptasi, sudah dapat merasakan bahwa ini rumah kami, dan biasa menyulitkan lawan­lawan yang datang,’’ klaimnya, meski baru Palace yang bisa mereka taklukkan di sana. ‘’Andai kami mampu main seperti akhir pekan kemarin, menekan seperti itu, maka itu akan jadi laga yang sulit bagi City,’’ sebut pemain 23 tahun itu. Kapten Spurs Hugo Lloris menganggap, debut Spurs di perempat inal Liga Champions bakal jadi magnet bagi pendukungnya untuk datang ke Tottenham Stadium. Kolaborasi main di tempat baru dan fase tertinggi mereka di Liga Champions. ‘’Karena, ini momen terhebat bagi klub. Lolos ke perempat

TOTTENHAM Hotspur sudah memetik efek yang positif Tottenham Stadium, stadion barunya. Di Pre­ mier League, Hotspur membekuk sesama klub asal London Crystal Palace 2­0, akhir pekan kemarin. Nah, Spurs ingin melanjutkannya pada debut di perempatinal Liga Champions. Di Tottenham Stadium, Hugo Lloris dkk menjamu Manches­ ter City, dini hari nanti WIB (Siaran Langsung RCTI pukul 02.00 WIB). ‘’Kami ingin membawa atmosfer di Anield ke sini (Totten­ ham Stadium),’’ koar gelandang Spurs Harry Winks, seperti yang dikutip di Manchester Evening News. Ya, menghadapi atmosfer Anield dengan Kop Stand atau Spion Kop (tribun utara) yang selalu jadi handicap City. Di semua ajang, he Citizens selalu kesulitan menak­ lukkan atmosfer Anield. Bahkan, skor im­ bang 0­0 di Premier

inal juga jadi kesempatan ter­ besar Spurs,’’ ucap Lloris, dikutip Tribal Football. ‘’Kami seperti merasakan tambahan kekuatan (dari stadion baru),’’ kata Llo­ ris. Benarkah? Gelandang City Kevin De Bruyne tak percaya dengan faktor Tottenham Stadium bisa berimbas dengan performa Spurs. Kepada Sky Sports, De Bruyne telah menyamakan Tottenham Stadium dengan Wembley. ‘’Mereka hanya merasa sedikit heboh dengan stadion barunya. Tapi pada kesimpulannya, ini hanya stadion yang diisi penonton. Jika mereka pergi ke Wembley dengan 80 ribu penonton, maka itu akan sama (seperti Anield),’’ tutur KDB, inisial nama De Bruyne. Di Premier League, Spurs baru mencatatkan rata­rata 53.026 penonton dari 15 laga home-nya di Wembley. (ren/eca)

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 13

Riau Pos

Â?

Â?

Â? Â? Â

­

Â?

Â

Â?

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 14

Dua Atlet Senam Riau Masuk Tim SEA Games AFP

SELEBRASI: Penyerang Napoli Dries Mertens melakukan selebrasi usai menjebol gawang Genoa dalam lanjutan Serie A, Senin (8/4/2019).

Napoli Ditahan Genoa Laporan JPG, Naples PELATIH Napoli, Carlo Ancelotti, men­ gaku kesal dengan penampilan anak asuhnya ketika menghadapi Genoa pada lanjutan pertandingan Serie A, Senin dini hari WIB, 8 April 2019, di Stadion San Paolo. Dalam laga tersebut, Napoli ditahan imbang 1­1 Genoa. Menurut Ancelotti, Napoli seharus­ nya bisa memenangkan pertandingan karena Genoa tampil dengan 10 pemain setelah Stefano Sturaro diganjar kartu merah pada menit ke­28. Pun, eks pela­

tih Real Madrid itu melihat, para pemain Napoli tak mampu mengontrol permainan. Selain itu, pada pertandingan tengah pekan kemarin, I Partenopei juga gagal menunjukkan penampilan terbaiknya ketika bertandang ke markas Empoli. Di pertandingan tersebut, Napoli harus takluk dari Empoli dengan skor tipis 1­2. “Dalam beberapa pertandingan tera­ khir kami gagal menunjukkan penampi­ lan yang baik di lini belakang. Bahkan,

ketika menghadapi Genoa yang tampil hanya dengan 10 pemain,” kata Ancelotti seperti dikutip Football Italia. “Kami seharusnya bisa men­ guasai jalannya permainan karena memiliki keunggulan jumlah pemain. Apabila kami bisa mengambil penguasaan bola, maka mereka tak akan bisa memberikan ancaman lewat seran­ gan balik cepat,” terangnya. Pada pertandingan selanjutnya, Na­ poli akan bertamu ke kandang Arsenal

pada leg 1 perempatinal Liga Europa. Ancelotti pun berharap skuat besutann­ ya bisa segera bangkit dan menunjukkan penampilan yang lebih baik di laga nanti. “Penampilan buruk kami tentu mem­ buat saya merasa cukup waspada. Apabila belum mampu meningkatkan permainan di London, maka kami akan berada dalam masalah besar. Saat ini, kami memiliki waktu empat hari untuk kembali fokus berlatih dan menghindari kesalahan mendasar yang terlihat di be­ berapa pertandingan terakhir,” katanya. (int/eca)

Watford Tantang City di Final

AFP

TROY DENEEY

LONDON (RP) - Watford akan menan­ tang Manchester City di inal Piala FA 2018­2019 yang berlangsung di Stadi­ on Wembley pada Sabtu 18 Mei 2019 malam WIB. he Hornets –julukan Wat­ ford– memastikan satu tiket di partai puncak setelah menang dramatis 3­2 atas Wolverhampton di babak semii­ nal yang berlangsung kemarin. Jelas, baik Manchester City dan Wat­ ford sama­sama membidik gelar juara. Pelatih Man City Josep Guardiola berambisi mengan­ tarkan he Citizens –julukan Manchester City – merebut troi Piala FA keenam sepanjang sejarah berdirinya klub. Troi Piala FA terakhir yang disabet Man­ chester City ialah pada 2010­2011, atau gelar pertama di era kepemimpinan Sheikh Mansour. Sementara untuk Watford, mereka

membidik troi pertama di turnamen sepakbola tertua di dunia tersebut. Sebab, pencapaian terbaik Watford di Piala FA hanyalah menembus partai puncak, tepatnya pada 1983­1984. Saat itu di partai puncak, klub yang bermar­ kas di Vicarage Road itu tumbang 0­2 dari Everton. Sementara itu, Manchester City dan Watford pun menunjukkan kemapanan mereka di Piala FA 2018­2019. Berjuang dari babak ketiga, baik Man City dan Watford sama sekali tidak pernah merasakan yang namanya laga replay (ulangan). Mereka selalu mengalahkan lawan­lawan­ nya lewat hasil maksimal. Karena itu, siapa pun yang nantinya mengangkat troi di akhir pertandingan memang layak keluar sebagai kampiun.(int/eca)

PEKANBARU (RP) - Pada Seleksi Nasional (Seleknas) SEA Games 2019 dilaksanakan pada Februari lalu, Riau mengirimkan empat atlet yang terdiri dari toga putra yakni M Tri Saputra, M Aprizal, Agung Suci Tantio Akbar, dan satu atlet putri yakni Ratisa Anggina Putri. Dua atlet senam Riau bernama M Tri Saputra dan M Aprizal yang mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) SEA Games 2019, berhasil lolos dan masuk timnas. Pelatih nasional untuk senam artistik putra di SEA Games yang juga pelatih senam Riau, Ahmad Markos kepada wartawan mengungkapkan, untuk SEA Games 2019, PB Persani akan memba­ wa lima atlet senam artistik putra. “Dari lima atlet itu, dua di antaranya dari Riau,’’ katanya. Menurutnya, saat ini M Tri dan M Aprizal masih fokus latihan di venue senam Sport Center Rumbai, Pekan­ baru,”ujarnya kepada wartawan belum lama ini. Untuk diketahui, SEA Games 2019 akan digelar di Filipina pada 30 Novem­ ber­10 Desember 2019. Pesta olahraga dua tahunan di Asia Tenggara itu akan diselenggarakan di tiga tempat, yakni Clark Green City, Subic, dan Metro Manila.(dof)

Forkopimda Pekanbaru Drag Bike, Drag Race Championship PEKANBARU (RP) - Ikatan Motor In­ donesia (IMI) Kota Pekanbaru bersama KONI Pekanbaru menggelar Forkopim­ da Pekanbaru Drag Bike, Drag Race Championship 2019. Berbagai peserta dari luar Pekanbaru turut serta mera­ maikan kejuaraan tersebut. Hal tersebut dikatakan Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) IMI Kota Pekanbaru, Ariyanti, Senin (8/4). Ia menjelaskan, kejuaraan drag bike dan drag race ini akan digelar pada 27­ 28 April 2019. “Pada kejuaraan tersebut, kita mempertandingkan 24 kelas. Untuk kelas drag bike 11 kelas dan drag race 13 kelas,” jelasnya. Lanjutnya, untuk pelaksanaannya akan digelar di sirkuit MP, Jalan Naga Sakti, Pekanbaru. “Sementara itu, untuk peserta yang ikut pada kejuaraan ini terbuka untuk umum. Dan bahkan peserta dari luar kota dan Provinsi Riau juga ikut kejuar­ aan ini,” ungkapnya. “Seperti peserta dari Sumbar, Medan, Jambi dan Bengkulu yang juga turut mengirim atletnya di kejuaraan ini,” ucapnya. Ia menambahkan, tujuan dari ke­ juaraan ini adalah untuk mengurangi adanya balapan liar di jalanan. Selain itu, kejuaraan ini juga bertujuan untuk menampung aspirasi dari pembalab motor maupun mobil. “Dengan adanya kejuaraan ini, kita bisa berharap agar balapan liar di jalan raya bisa berkurang, dan kalau bisa tidak ada lagi,” tambahnya.(dof)

Wacana Piala Dunia 2022 Diisi 48 Tim Kembali Mengemuka DOHA (RP) - Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan, masih ada kemungkinan peserta putaran inal Piala Dunia 2022 bertambah. In­ fantino berharap, peserta turnamen yang akan digelar di Qatar itu bisa menjadi 48 tim. Namun, hingga kini hal tersebut masih sebatas wacana. “Tentu saja akan menjadi pencapaian yang bagus jika Piala Dunia yang terdiri dari 48 tim akan dimainkan di Asia,” kata Infantino dalam Kongres Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) ke­29. Pada Januari 2017, FIFA mengumumkan akan menambah 16 slot tim untuk putaran inal Piala Dunia, dari 36 menjadi 48 tim. Namun, hal itu baru diterapkan pada Piala Dunia 2026, yang hingga kini tuan rumahnya belum ditentukan. Ide Gianni Infantino lebih cepat menambah tim ke putaran inal Piala Dunia bukannya tanpa “kepentingan”. Kongres FIFA ke­69 akan diadakan pada 5 Juni 2019. Di sana akan ada pemilihan presid­ en FIFA untuk periode berikutnya, di samping pembahasan peserta Piala Dunia 2022. Se­ jauh ini, Infantino tidak mendapatkan lawan seimbang yang kemungkinan bisa bersaing dengannya dalam pemilihan. Dalam pemilihan presiden FIFA di Kongres Luar Biasa FIFA 2016, Sheikh Salman kalah dari Infantino. Salman hanya memiliki 88 dari total 207 suara, sedangkan lawannya asal Swiss itu memperoleh 115 suara. Infantino sendiri, menyebutkan, jika Piala Dunia 2022 benar­benar akan melibatkan total 48 tim, maka Qatar tidak akan sendirian sebagai tuan rumah.(jpg)  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-SIAK

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 15 ADVERTORIAL PEMKAB SIAK

Pemprov Kucurkan Rp60 M untuk Jalan dan Jembatan

Â?

 ��

Menanti Kaki Seribu di Koto Gasib Laporan EKA GUSMADI PUTRA

Â

�  ­

€

‚­ ƒ € ­ ­ Â„€ …†

BAGI masyarakat pengguna jalan maupun wisatawan dari Ibukota Provinsi Riau yang ingin menuju negeri istana, Siak Sri Indrapura. Pasti disambut dengan jalan ber­ lubang dalam yang sudah terjadi bertahun­tahun. Sebagai salah satu destinasi andalan wisata bumi Lancang Kuning, Siak memang belum op­ timal dari sisi infrastruktur. Salah satunya ruas jalan provinsi di lintas Pekanbaru­Siak tepatnya di wilayah Kecamatan Dayun. Pemprov Riau yang berencana menyiapkan anggaran puluhan miliar pada tahun ini pun, belum memperlihatkan progres maksi­ mal. Pihak Pemkab Siak, atas sta­ tus ruas jalan tersebut pun belum bisa berbuat banyak karena untuk anggaran perbaikan dan pening­ katan ruas jalan poros Kabupaten pun masih belum tercukupi.

“Untuk itu (jalan rusak Koto Gasib, red) sedang dilelang,â€? kata Kadis PUPR Riau Dadang Eko Purwanto kepada Riau Pos, Senin (8/4). Khusus di Siak, sekitar dela­ pan pekerjaan memang sudah disiapkan dengan total anggaran sampai Rp60­an miliar. Selain peningkatan ruas jalan rusak parah di Koto Gasib dengan kaki seribu berikut jembatan, jalan perusahaan Pekanbaru­Perawang di PT SIR tahun ini juga akan dib­ angun jembatan. Berdasarkan data yang dirang­ kum Riau Pos, delapan hingga sembilan proyek pekerjaan dan peningkatan jalan serta jembatan untuk ruas jalan Provinsi di Siak bakal segera dilelang. Dengan demikian April ini seharusnya perbaikan pada ruas­ruas jalan rusak sudah mulai dikerjakan di lapangan. Khusus ruas jalan dimaksud, Pemprov Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau sudah meny­ iapkan anggaran sebesar Rp28 miliar. Guna pembangunan jem­

Miliki Gambut Luas, Kepala BRG Rutin ke Siak

ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

HUMAS PEMKAB SIAK FOR RIAU POS

TINJAU PROGRAM: Kepala BRG Nazir Foead didampingi Bupati Siak H Alfedri meninjau program bantuan sapi dari BRG di Kecamatan Dayun, Ahad (7/4/2019).

nanas serta berbagai bantuan bidang peternakan yang sebelum­ nya pernah diusulkan dari Bupati H Syamsuar beberapa tahun yang lalu, saat ini telah disalurkan kepa­ da masyarakat. Di tempat yang sama Bupati Siak H Alfedri mengapresiasi BRG yang telah membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi melalui berbagai program. Pem­ impin Negeri Istana itu berharap masyarakat tempatan yang tinggal di lahan gambut dapat meman­ faatkan bantuan tersebut dengan baik, sehingga nantinya dapat beransur beralih dari sumber pendapatan yang tidak ramah bagi ekosistem gambut. “Saya ucapkan terima kasih kepada BRG. Tahun ini untuk lahan TORA di Kabupaten Siak seluas 4.000 hektare juga dib­ antu BRG untuk kajian hidrolo­ gi. Untuk komoditi yang akan ditanam, In sya Allah pada hari Rabu akan dipersentasikan, berikut pembahasan revitalisasi pengembangan lahan gambut,â€? terang Alfedri.

Pemerintah Kabupaten Siak kata dia, sangat mendukung pro­ gram kerja BRG, karena berkaitan langsung dengan program Siak Kabupaten Hijau yang memiliki tujuan yang sama, yaitu dalam rangka penyelamatan dan pele­ starian lahan gambut. “Banyak program dalam rangka pengembangan komoditi dari BRG, termasuk peningkatan ekonomi dilahan gambut yang ramah lingkungan,â€? kata Alfedri. Tiga kelompok tani kecamatan dayun yang menandatangani su­ rat perjanjian kerjasama kegiatan revitalisasi ekonomi masyarakat tahun 2019. Berikut meninjau sapi ternak milik kelompok tani maju jaya yang merupakan bantuan dari BRG. Bantuan sapi adalah salah satu program BRG yaitu program pengembangan lahan pertanian di lahan gambut. Di mana Ka­ bupaten Siak adalah salah satu kabupaten prioritas yang harus dibantu mengingat memiliki la­ han gambut yang begitu luas. Untuk itu bagaimana ke depan

Rp2,1 miliar, pemeliharaan jalan Pakning­Teluk Masjid­Simpang Pusako Rp6,2 miliar, pemeliharaan jalan Simpang Beringin­Mare­ dan­Simpang Buatan Rp4,2 miliar. Pemeliharaan jembatan Perawang Rp1,9 miliar, peningkatan jalan Simpang Minas­simpang Pem­ da­simpang Tualang Timur sepan­ jang 0,6 KM dengan pagu Rp5,3 miliar dan peningkatan jalan Siak­Perawang 0,85 km dengan pagu Rp3,9 miliar. “Semua akan segera dilelang. Termasuk ada anggaran Rp5 mil­ iaran untuk pekerjaan buat jem­ batan di jalan perusahaan itu (PT SIR, red) ya. Tahun ini satu unit jembatan, jadi ampang­ampang di sana dilepas,â€? sambungnya. Dengan dibukanya am­ pang­ampang perusahaan di jalan PT SIR, maka masyarakat Peka­ nbaru yang akan ke Perawang, Siak khususnya dapat melintas nantinya di jalan perusahaan tersebut. Karena memang Pem­ prov Riau sudah berkomunikasi selama dua tahun terakhir dengan perusahaan untuk penggunaan ruas jalan bagi masyarakat.(kom)

375 Survivors Padati Rasa Q Cafe Ikut Turnamen Free Fire

Sapi, Sumur Bor, Sekat Kanal hingga Bibit Nenas Dibantu SIAK (RP) - Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) RI Nazir Foead MSc didampingi Bupati Siak H Alfedri MSi mengunjungi Kampung Dayun, Ahad pagi (7/8). Kunjugan kerja tersebut untuk meninjau kondisi eksisting lahan gambut, sekaligus menyaksikan penandatanganan Surat Perjan­ jian Kerjasama Swakelola oleh kelompok masyarakat di sana. Kunker BRG yang langsung dipimpin Nazir memang bukan sekali ini saja sepanjang 2019 ke Siak. Sekitar tiga hingga empat kali BRG terus intens ke kabu­ paten yang dinilai salah satun­ ya yang memiliki gambut luas tersebut. Memang Badan Restorasi Gam­ but beberapa tahun belakangan mengusung beberapa program pelestarian lahan gambut di Ka­ bupaten Siak. Di antaranya upaya pengembangan ekonomi masyar­ akat tempatan melalui bantuan kepada petani maupun peternak. Untuk itu, rombongan BRG dan Pemkab Siak ingin melihat kemajuan dan perkembangan bantuan yang telah diberikan pada 2017 lalu berupa 10 ekor sapi, berikut bantuan mesin pencacah makanan. Nazir Foead dalam kunjungan­ nya mengaku gembira dengan kemajuan ternak hasil program bantuan BRG RI tersebut, di mana jumlah ternak sapi saat ini telah berkembang menjadi 18 ekor. “Salah satu program BRG ada­ lah membantu pengembangan ekonomi telah berjalan satu seten­ gah tahun di tempat ini, untuk itu kami ingin melihat langsung bagaimana hasil yang dicapainya,â€? kata Nazir Foead. Nazir juga menjelaskan, beber­ apa bentuk bantuan lain seperti sumur bor di lahan gambut, sekat kanal tanaman holtikultura, bibit

batan Koto Gasib ruas Simpang Beringin­Meredan­Simpang Buatan. Posisinya di tengah jalan lurus Koto Gasib tersebut. “Disiapkan perencanaan untuk konstruksi pile on slab atau kaki seribu. Sepanjang 200 meter pada bagian yang bergelombang di se­ kitar jembatan dengan anggaran Rp28 miliar,â€? ungkap Dadang. Lokasi yang bakal dipasang dengan konstruksi kaki seribu tersebut nantinya berada pada posisi tengah jalan sepanjang 16 KM dari simpang Maredan­KM 11 tersebut. Pekerjaan akan segera dilakukan begitu tahapan dan proses lelang tuntas. Selain Rp28 miliar untuk ruas jalan tersebut. Juga dijelaskan Da­ dang, khusus ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Siak juga sudah akan segera dilelang peker­ jaan pemeliharaan jalan Simpang Minas­Simpang Pemda­Sim­ pang Tualang Timur. Pemeliha­ raan sepanjang 0,7 KM berkala dan 20 KM rutin. Pagu anggaran disiapkan Rp4,2 miliar. Kemudian juga ada pemeli­ haraan jembatan Teluk Masjid

pengelolaan di lahan gambut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan bisa membantu perekonomi­ an masyarakat. Ada beberapa bantuan yang telah diberikan kepada masyar­ akat seperti pada 2017 seban­ yak 10 ekor sapi dan kini sudah berkembang menjadi 18 ekor sapi,dan bantuan berupa alat me­ sin pengolah makanan sapi yang praktis dan higienis, serta bantuan sumur bor setiap kanal yang ada di lahan gambut,sehingga bisa mengurangi kebakaran di lahan gambut. Revitalisasi di lahan gambut merupakan sejalan dengan pro­ gram Kabupaten Siak yakni men­ jadi kabupaten hijau. Karenan­ ya Pemkab sangat mendukung dengan apa yang telah dilakukan oleh BRG bersama tim. Di mana BRG telah melakukan pengkaji­ an di lahan gambut supaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti menanam nenas, kopi dan lain­lain. Hal ini tentu diharapkan berikut memberikan peningkatan ekonomi masyarakat.(egp)

SIAK (RP) - Free Fire Community Siak sukses menggelar tur­ namen game Free Fire di Rasa Q Cafe, Jalan Indragiri, Turap, Kampung Melayu Rempak, Siak Sri Indrapura, Ahad (7/4) dari pagi­malam. Turnamen game Free Fire ter­ besar di Kabupaten Siak 2019 itu diikuti oleh 75 tim atau sebanyak 375 Survivors (sebutan untuk pe­ main game free ire). Babak penyisihan dilaksanakan pada siang hingga sore, sedangkan malam masuk babak inal. Panitia memberi hadiah kepada 5 tim dengan nilai tertinggi. Pengumu­ man juara dan pembagian hadiah dilaksanakan pada malam hari. 13BLINK Team berhasil keluar sebagai juara I pada turnamen kali ini. Ia berhak mengantongi uang tunai sebesar Rp1.500.000 dan piagam. Sedangkan juara II diraih oleh Jakam 420 Team dan berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp1 juta dan piagam. Juara 3 diraih oleh Serdadu NS X PBM, yang berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp800 ribu dan piagam. Juara 4 diraih oleh KgR Squad dan berhak mendap­ atkan hadiah uang tunai sebesar Rp600 ribu dan piagam. Juara 5 diraih oleh GF7K2R dan berhak mendapatkan uang tunai Rp400 ribu dan piagam. Sedangkan un­ tuk Mhouster kil diberi apresiasi

sebesar Rp50 ribu. Ketua Free Fire Community Siak, Sandi mengaku cukup puas dengan turnamen tersebut. Ia berencana menggelar event free ire lebih besar lagi bekerja sama dengan Rasa Q Cafe dan salah satu provider. “Tidak tertutup kemung­ kinan kita mengajak pihak lain un­ tuk bekerja sama. Semakin banyak sponsor semakin bagus,â€? kata dia. Ia sendiri tidak menyangka tingginya antusias peserta untuk mengikuti turnamen tersebut. Bahkan seluruh slot yang dibuka sejak awal terisi penuh. “Banyak pemain fame free fire di Siak. Antusiasme mereka tidak kalah dibanding kota lain. Ini yang membuat kita terus semangat,â€? kata dia. Sandi menerangkan, turnamen game free ire ini sudah mendunia. Jenjangnya sama dengan olahraga lain, yakni kompetisi di tingkat ka­ bupaten/kota, provinsi, nasional, regional/internasional. Free Fire World Cup 2019 ini diadakan di Thailand. Pemenang nasional akan mewakili Indonesia untuk ikut pada piala dunia di hailand itu nanti. “Kami melaksanakan turnamen ini juga untuk melihat potensi teman­teman gamers. Kami juga ingin anak Siak bisa ikut pada event-event free ire yang lebih be­ sar lagi,â€? pungkasnya.(egp)

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

GAME ONLINE: Pertandingan game online terus diminati anak muda, salah satunya turnamen free ire yang digemari ratusan peserta di Rasa Q Cafe Siak Sri Indrapura, Ahad (7/4/2019).

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-ROKAN HULU NEGERI SERIBU SULUK

Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 16 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

16 Kecamatan Meriahkan Pawai Taaruf MTQ XIX

R

IBUAN warga dari per­ wakilan 16 kecamatan se­Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) antusias mengikuti pawai taaruf daam rangka memeriahkan pelaksan­ aan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XIX tingkat Kabupaten Rohul 8­14 April mendatang. Pelaksanaan pawai taaruf MTQ XIX tingkat kabupaten yang dipusat­ kan di ruas Jalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian itu dilepas secara resmi oleh Bupati Rohul H Sukiman, Senin (8/4) petang yang ditandai dengan mengangkat bendera start. Tampak hadir Forkopimda, Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rohul Hj Neti Herawati Haris, kepala organis­ asi perangkat daerah (OPD), camat, lurah dan kades se­Rohul. Kegiatan pawai taaruf dalam rangka memeriahkan pembukaan MTQ XIX tingkat Kabupaten Ro­

HUMAS PEMKAB ROHUL

PAWAI TAARUF: Bupati Rohul H Sukiman melepas secara resmi peserta pawai taaruf dalam rangka memeriahkan pembukaan MTQ XIX tingkat Kabupaten Rohul di panggung utama jalur dua Jalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian, Senin sore (8/4/2019).

hul, Senin (8/4) pukul 20.00 WIB. Diawali peserta anggota march­ ing band Gita Karya Praja Rohul, pemerintah desa beserta perang­ kat desa, pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, para murid SD/MI, SLTP, SLTA sederajat se­ Rohul.

Selain itu, hadir perwakilan mahasiswa pemuda dan organ­ isasi masyarakat (Ormas) dari 16 kecamatan yang terlihat tumpah ruah memadati ruas Jalan Tuan­ ku Tambusai Pasirpengaraian. Di mana rute pawai taaruf MTQ XIX yang ikut dinilai oleh panitia,

mengambil start dari Jalan Tuan­ ku Tambusai Pasir Putih dengan finish di bundaran Ratik Togak tepatnya di depan Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Rohul. Terlihat akses ruas jalan Tuanku Tambusai yang merupakan jalan lintas peserta pawai taaruf ditutup

Bupati dan Bunda PAUD Salurkan Bantuan APE Di dua Kecamatan BUPATI Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman bersama Bunda Pendidi­ kan Anak Usia Dini (PAUD) Rohul Hj Peni Herawati Sukman, Senin (8/4) melakukan kunjungan kerja (kunker) di dua kecamatan yakni Rambah dan Rambah Samo. Kunker dalam rangka melihat se­ cara langsung kondisi ril lapangan kondisi sekolah PAUD dan Taman Kanak­kanak (TK) di dua keca­ matan, sekaligus menyerahkan bantuan alat permainan edukatif (APE) PAUD dan TK, sebagai ben­ tuk kepedulian dalam bidang pen­ didikan, terutama meningkatkan mutu dan kualitas PAUD dan TK di kecamatan tersebut. Bupati dan Bunda PAUD Ro­ hul melakukan kunker di empat titik, yang diawali di Kelompok Bermain (KB) Desa Langkitin, kemudian melanjutkan sekolah

HUMAS PEMKAB ROHUL

BANTUAN APE: Bunda PAUD Kabupaten Rohul Hj Peni Herawati Sukiman menyerahkan bantuan APE kepada salah seorang Kepala PAUD di Kecamatan Rambah Samo, Senin (8/4/2019).

TK Rambah Utama Kecamatan Rambah Samo. Kemudian men­ gunjungi PAUD Alhidayah Desa Pasir Baru dan Sekolah TK di Boter Desa Rambah Tengah Hilir, Kecamatan Rambah. Bupati dan Bunda PAUD Rohul

menyalurkan APE yang telah disiapkan Disdikpora Rohul dan berbagai jenis APE. Dari 36 APE itu, 16 sekolah kelompok bermain swasta atau 1 sekolah di setiap kecamatan dan 20 TK dan PAUD negeri mendapat APE tersebut.

Tujuan memberikan APE itu sebagai unsur yang penting un­ tuk meningkatkan kemampuan dan pertumbuhan isik ataupun perkembangan mental, emosion­ al, intelektual serta kreatiitas dan sosial anak di sekolah PAUD dan TK. Dengan harapan dapat mewu­ judkan anak­anak yang cerdas dan kreatif di masa mendatang. Bupati Rohul H Sukiman men­ gaku prihatin dengan nasib guru PAUD yang mengajar peserta didik dengan ikhlas, agar menjadi generasi yang cerdas dan berguna bagi bangsa dan negara. Menurutnya, pemerintah daer­ ah membuat kebijakan menaikan honor guru PAUD 100 persen, dari Rp200 ribu per bulan menjadi Rp400 ribu per bulan. Sebagai bentuk perhatian Pem­ kab, Bunda PAUD Rohul ikut men­ yalurkan bantuan APE sebanyak 36 jenis.(adv)

untuk kendaraan bermotor. Na­ mun untuk arus lalulintas di jalur kiri dijadikan dua arah. Kondisi itu, menyebabkan macet­ nya arus lalulintas di Jalan Tuanku Tambusai dan kawasan kompleks Perkantoran Pemda Rohul itu. Na­ mun kegiatan pawai taaruf dengan

cuaca terik matahri yang panas berlangsung semarak dan meriah. Terlihat beragam aksesoris ber­ simbolkan Islami, mobil hias hingga pakaian adat, budaya dari beragam suku, termasuk kesenian budaya Rohul yang ditampilkan dari per­ wakilan 16 kecamatan melintasi panggung kehormatan. Kehadiran peserta pawai taaruf di Jalan Tuanku Tambusai sempat mencuri perhatian bagi masyar­ akat dan pedagang yang berjualan di tepi Jalan Tuanku Tambusai Pa­ sirpengaraian. Sehingga menam­ bah semaraknya acara pembu­ kaan MTQ XIX tingkat kabupaten yang dipusatkan di lapangan Purna MTQ Riau Pasirpengaraian tepatnya di depan MAIC Rohul. Usai melepas peserta pawai taaruf MTQ XIX, Bupati Rohul H Sukiman menyebutkan, pelaksanaan pawai taaruf dalam rangka memeriahkan pembukaan MTQ XIX tingkat Kabu­ paten Rohul berlangsung semarak dan meriah. (adv)

Penilaian Dewan Hakim Tentukan Kualitas Qari dan Qariah PEMERINTAH Kabupaten (Pem­ kab) Rokan Hulu (Rohul) me­ nargetkan pelaksanaan Musab­ aqah Tilawatil Quran (MTQ) XIX tingkat Kabupaten Rohul yang berlangsung 8­14 April menda­ tang menghasilkan bibit qari dan qariah akan mewakili Kabupaten Rohul pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau 2019. ’’Penilaian dewan hakim, ma­ jelis hakim dan pembantu dewan hakim MTQ XIX tingkat Kabu­ paten Rohul sangat menentukan, utusan qari dan qariah asal Kabu­ paten Rokan Hulu untuk mengukir prestasi terbaik pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau 2019,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman melalui Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Senin (8/4) usai melantik Dewan Hakim, Majelis Hakim dan Pembantu Dewan Hakim MTQ ke XIX tingkat Kabu­ paten Rohul tahun 2019 di ruang

utama Masjid Agung Islamic Center Pasirpengaraian. Me nu r ut nya, pa ra de wa n hakim, majelis hakim dan pem­ bantu dewan hakim MTQ XIX tingkat Kabupaten Rohul agar objektif dan kompetensi di bi­ dangnya masing­masing, dalam memberikan penilaian kepara qari dan qariah utusan 16 kecama­ tan yang mengikuti cabang MTQ tingkat Kabupaten Rohul yang diperlombakan tahun ini. Dalam artian, pemberian nilai kepada qari dan qariah dengan adil, sesuai dengan kemampuan dan hak yang menerimanya. Karena hasil MTQ XIX tingkat kabupaten ini, qari dan qariah terbaik akan menjadi duta Rohul untuk mengikuti lomba MTQ tingkat Provinsi Riau tahun ini. ‘’Dewan hakim dan majelis hakim MTQ XIX, kunci dari pe­ nilaian qari dan qariah terbaik dari setiap cabang MTQ,’’katanya.(adv)

PRO-ROKAN HILIR NEGERI SERIBU KUBAH l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

Bupati Serahkan Alsintan di Rimba Melintang

B

UPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp meng­ hadiri kegiatan penyera­ han bantuan alat/mesin pertanian (alsintan) yang dilak­ sanakan di Teluk Pulau Hilir, Rim­ ba Melintang, Senin (8/4) pagi. Pada kesempatan itu bupati menyerahkan 10 unit alat per­ ontok padi (power tresor) yang merupakan bantuan dari pusat untuk sepuluh kelompok tani di Rohil. Bantuan tersebut langsung diserahkan bupati dengan disak­ sikan pihak terkait. Bu p at i m e ngat a ka n , p ro ­ gram bantuan alsintan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dari pemerintah pusat maupun daerah kepada petani, dalam hal ini petani di Rohil. ‘’Dengan alat tersebut dihara­ pakan dapat memudahkan pek­ erjaan para petani pasca­panen. Petani tidak repot lagi, meng­ hempas padi, cukup memasukkan padi yang sudah di arit ke dalam mesin dan menghasilkan gabah bersih,” kata bupati. Selain itu Bupati Suyatno meng­ harapkan, kepada kelompok pen­ erima bantuan, untuk dapat men­ jaga dan merawat alat tersebut dengan baik, untuk kepentingan

Ingatkan Dukung Kesuksesan Pemilu KESUKSESAN pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tidak bisa dilepaskan dari peran pelaksana yang profesional dan bekerja sesuai dengan keten­ tuan. Hal itu diungkapkan Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp pada saat kegiatan Bimbin­ gan Teknis (Bimtek) pemun­ gutan dan penghitungan suara pemilu 2019 yang digelar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bangko, di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Senin (8/4). Bertindak sebagai narasum­ ber Ketua PPK Bangko Budi Setiawan dan hadir ratusan pe­ serta dari petugas se­Kecamatan Bangko.

“Bagaimanapun suksesnya pemilu tak bisa dilepaskan dari peran semua pihak khususnya penyelenggara,” kata bupati. Makanya tambah bupati, pelak­ sanaan kegiatan itu dipandang penting guna menekankan kepada setiap petugas dapat memahami dan menjalankan tugasnya dengan sebaik mung­ kin. Sebagai contoh adanya simulasi baru­baru ini menurutnya, sangat membantu untuk mendapat­ kan gambaran kondisi ril terkait penggunaan hak suara. Bupati menceritakan kesannya pada saat mengikuti simulasi dimana bisa membingungkan jika tidak dipahami dengan baik.(adv)

Bawaslu Bahas Persiapan Bimtek Saksi

HUMAS PEMKAB ROHUL

ALSINTAN: Bupati Rohil H Suyatno AMp menyaksikan penggunaan alat mesin pertanian (Alsintan) untuk panen padi di Kecamatan Rimba Melintang, Senin (8/5/2019).

kelompok dan masyarakat pada umumnya. Adapun 10 unit alat perontok

padi diberikan kepada sepuluh kelompok tani tersebar di sejum­ lah kecamatan. Dengan Alsintan

maka diharapkan untuk kegiatan pertanian dapat lebih efektif, efesien dan hemat waktu. (adv)

MEMATANGKAN persiapan untuk pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para saksi dari partai, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Ro­ kan Hilir (Rohil) melaksanakan pertemuan bersama pimpinan/ pengurus partai politik. Pertemuan dipimpin ketua Bawaslu Syahyuri SHI didampin­ gi sejumlah komisioner Bawaslu, di aula media center Bawaslu Bagansiapiapi, Senin (8/4). “Hari ini (kemarin, red) per­ temuan dalam rangka rapat finalisasi untuk pelaksanaan Bimtek bagi para saksi tersebut,”

kata Syahyuri. Bawaslu, terangnya, sangat berharap agar parpol dapat berperan untuk menyukseskan pelaksanaan Bimtek. Bimtek digelar pada Selasa (9/4) dan Rabu (10/4) besok. Pelaksanaan Bimtek oleh pihak Pengawas Ke­ camatan (Panwascam) se­Rohil. Kehadiran perwakilan partai itu diharapkan dapat menghadirkan para saksi sesuai dengan jumlah yang telah didaftarkan, disisi lain agar nantinya saksi yang telah ada itu agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan yang telah ditentukan.(adv)

Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pemilu BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengharapkan tingkat partipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) ser­ entak 17 April 2019 ini bisa tinggi, bahkan jika bisa melampaui dari yang telah ada sejauh ini. “Mari tingkatkan partisipasi pemilih dan sekaligus menyuk­ seskan pelaksanaan pemilu ser­ entak,” kata bupati pada saat menghadiri malam pentas seni yang digelar Komisi Pemilihan  REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

Umum Daerah (KPUD) Rohil, di Bagansiapiapi, Ahad (7/4) malam. Untuk mendorong kearah itu, terangnya, maka tidak terlepas dari peran semua pihak baik penyelenggara maupun dari mas­ yarakat yang memiliki hak suara. “Ini adalah kerja sama kita semua dan perlu saling didukung sehing­ ga untuk pelaksanaannya berjalan dengan lancar disisi lain untuk tingkat partisipasi tetap tinggi,” katanya.

Ketua KPUD Rohil Supriyanto dalam sambutannya menyampai­ kan kegiatan pentas seni merupa­ kan bagian dari sosialisasi kepada warga agar 17 April nanti datang ke TPS. “Hal ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih, ini salah satu upaya KPU untuk mengajak warga berbondong­bondong ke TPS,” katanya. Ia turut mengharapkan agar tingkat partisipasi pemilih pada

kesempatan pemilu serentak nanti bisa tinggi, mengacu pada pemilu sebelumnya untuk pemilu legislatif 2014 tingkat partisipasi masyarakat mencapai 77 persen. Sementara partisipsi pemilih pada Pilkada Bupati 2015 waktu lalu sekitar 60 persen. Untuk par­ tisipasi pemilih gubernur 2018 menurun sekitar 59,9 persen. “ Tentunya kami harapkan pemilih 2019 ini tingkat partisipasi meningkat,”ujarnya.(adv)

HUMAS PEMKAB ROHIL

BERNYANYI: Bupati Rohil H Suyatno AMp bernyanyi saat pentas seni untuk mendorong partisipasi pemilih yang digelar KPUD Rohil di depan gedung BPKAD, Bagansiapiapi, Ahad malam (7/4/2019).  TATA LETAK:EFAN


PRO-KUANTAN SINGINGI BASATU NAGORI MAJU

Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 17 l ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Bupati Minta Pendaftaran Vlog Contest Diperpanjang BUPATI Kuansing Drs H Mursini MSi meminta panitia pelaksana Vlog Contest Pariwisata Kuantan Singingi memperpanjang masa pendaftaran sampai pada 13 April 2019 mendatang. Hal ini disebab­ kan karena sebelumnya ada bat­ asan usia yang sudah ditetapkan. Hal itu dibenarkan Ketua Pan­ itia Pelaksana Vlog Contest Pari­ wisata Kuansing, Wirman Susandi, Senin (8/4) pagi di Telukkuantan. “Ada beberapa masukan dari bupati dan Sekda, terutama men­ genai batasan usia. Jadi, panitia sepakat untuk kategori pelajar dan mahasiswa dan atau masih berusia 22 tahun ke bawah,” ujar Wirman. Lebih lanjut, Wirman menga­ takan, pada Sabtu (13/4), para peserta akan dikumpulkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing untuk mengikuti Forum

Group Discussion (FGD) tentang pariwisata Kuansing. “Ini akan menambah wawasan para peserta tentang destinasi wisata Kuansing. Saat itu juga, akan dilaksanakan technical meeting tentang Vlog Contest Pariwisa­ ta Kuansing,” kata Wirman Sandi. Vlog Contest Pariwisata Kuans­ ing tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Kabupat­ en Kuansing 2019. Dengan diada­ kan acara itu, Pemkab Kuansing mendukung penuh dan menga­ presiasi apa yang sudah menjadi agenda panitia. “Kami minta, kegiatan ini dilak­ sanakan setiap tahun. Ini sangat bagus untuk mempromosikan pariwisata Kuansing ke masyar­ akat luar. Nanti akan kita masukan pada rangkaian Festival Pacu Jalur 2019,” ujar Mursini.(adv)

HUMAS PEMKAB KUANSING

BERBINCANG: Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi dan Sekda Dianto Mampanini MSi saat berbincang dengan panitia Vlog Contest Pariwisata Kuantan Singingi di kantin Pemkab Kuansing, baru-baru ini.

Pemkab Tetapkan Jadwal Pacu Jalur 2019

JALUR: Antusias masyarakat Kuansing dalam membuat jalur sangat tinggi sejak beberapa bulan terakhir. Nampak beberapa tukang jalur saat menggesa jalur Desa Sampurago, Kecamatan Hulu Kuantan, Senin (8/4/2019).

DAL AM rangka menghadapi pesta budaya pacu jalur 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing melalui Dinas Pariwisa­ ta dan Kebudayaan Kuansing su­ dah menetapkan jadwal tersebut. Penetapan jadwal tersebut dimu­ lai dari rayon bagian hilir. “Rayon I ditetapkan di Kecama­ tan Kuantan Hilir Seberang pada 4­6 Juli 2019. Sedangkan rayon II pada 28­20 Juli bertempat di Pangean, rayon III di Kecamatan Gunung Toar 25­27 Juli. Untuk rayon IV ditempatkan di Sentajo Raya pada 1­3 Agustus 2019,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, Dr Indra Suandy, Senin (8/4). Indra melanjutkan, setelah seluruh rayon selesai akan dilan­ jutkan festival pacu jalur mini tradisional yang di tempatkan di Tepian Narosa Telukkuantan,

Kecamatan Kuantan Tengah pada 16­18 Agustus 2019. Setelah itu, langsung dilaksanakan iven pun­ cak pacu jalur tingkat nasional pada 21­24 Agustus 2019. Dengan sudah ditetapkannya jadwal rayon per kecamatan, diharapkan setiap kecamatan yang sudah ditunjuk sebagai tuan rumah agar secepatnya memper­ siapkan hal­hal yang menyangkut penyelenggaraan pacu jalur rayon tersebut. Untuk festival pacu jalur tingkat nasional di Tepian Narosa, Teluk­ kuantan, saat ini Indra Suandy sedang mengambil langkah­lang­ kah. Di antaranya melakukan koordinasi dengan tokoh adat, pemuka masyarakat, pemuda, kenegerian Telukkuantan terkait dalam melihat format atau bentuk acara. “Kami tetap akan kembalikan

ke bentuk asli budaya pacu jalur. Setelah dapat kesepakatan ben­ tuknya baru dibentuk kepani­ tiaan. Kepanitiaan dibentuk sesuai dengan keperluan,” kata Indra Suandy. Mengenai upaya memasukan iven pacu jalur ke kalender pari­ wisata nasional, pihaknya akan berupaya mendatangkan wisata mancanegara dengan meminta bantuan ke luar. Salah satunya meminta bantuan ke Kemenpar RI, Pemprov Riau melalui Dinas Pariwisata, komunitas pariwisata seperti Genpi Kuansing untuk mempromosikan pacu jalur. Di samping itu, lanjut Indra, pihaknya akan mengumpulkan seluruh ekspatariat bule yang bek­ erja di perusahaan­perusahaan besar di Riau. Dengan keterbat­ asan financial itu, diharapkan bisa mendapatkan tiga kesuksesan

yaitu, sukses dalam pelaksanaan pacu jalur, sukses dalam mening­ katkan ekonomi lokal, dan sukses dalam mendatangkan wisman saat iven pacu jalur. Selain pacu jalur, agenda lain pada 2019 yang sudah ditetapi an­ tara lain, Kuansing Internasional Dragon Boat pada 18­20 Agustus, jelajah Pesona Alam Kuantan Singingi pada 28­29 September di Kecamatan Kuantan Mudik. Sedangkan 5­6 September akan diadakan Festival Reog Nusantara di Sentajo Raya. “Setelah itu, ada agenda hingga akhir tahun seperti Mangayuah Fun Bike Event di Kuantan Mudik. Festival Danau Soriak di Kuantan Hilir Seberang, Festival Danau Masjid Koto Kari dan Festival Kuliner Budaya Kuansing di Kuan­ tan Tengah,” beber Indra Suandy. (adv)

Dikejar Polisi, Truk Diduga Pembawa Sapi Curian Terbalik TELUKKUANTAN (R) - Aksi kejar­ke­ jaran antara polisi dengan truk yang diduga membawa sapi curian terjadi di jalan lintas Lubuk Jambi menuju Teluk­ kuantan, Ahad (7/4) malam Pengejaran truk tersebut berawal dari kecurigaan anggota Polsek Kuan­ tan Mudik yang saat itu sedang piket. Merasa curiga, truk tersebut dibuntuti dari belakang. Mengetahui dibuntuti, supir truk menambah kecepatan. Namun sampai di daerah Kenegeri­ an Kari truk tersebut banting stir ke arah jalan tanah. Karena jalan kondisi jalan yang kurang bagus, sehingga truk tersebut terbalik. Sedangkan supir truk berhasil lari ke semak­semak. Kapolres Kuansing, AKBP Muh­ hamad Mustofa SIK MSi melalui Ka­ polsek Kuantan Mudik, AKP Afrizal SH MSi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kapolsek, pihaknya menga­ mankan satu truk dan lima ekor sapi yang diduga hasil curian. “Iya. Paginyanya ada seorang warga Desa Koto Cengar bernama M Nasir mel­

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

apor ke Polsek Kuantan Mudik. Dalam laporannya, beliau mengaku kehilangan 7 ekor sapi. Kalau dilihat dari barang bukti yang ada, bisa jadi sapi tersebut milik pelapor. Dari tujuh sapi yang ada dalam truk, kami hanya bisa mengaman­ kan 5, ekor sapi. Sedangkan yang 2 ekor lari ke semak­semak,” ujar Afrizal. Afrizal menambahkan, truk dengan nomor polisi BM 9544 TG yang diguna­ kan pelaku sudah diamankan. Pihaknya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap sopir truk tersebut. “Kami akan mencari sopirnya. Di dalam truk, kami menemukan satu unit telepon genggam yang diduga milik sopir. Nah, dari sini kita akan bisa ungkap pelaku. Termasuk siapa pemilik truk ini,” ujar Afrizal. Sedangkan untuk pemilik sapi, Polsek Kuantan Mudik melakukan pemerik­ saan terhadap saksi­saksi. “Iya. Kami menanyakan saksi dulu. Ini untuk memastikan pemiliknya. Terkait pelaku, diperkiran lebih dari satu orang,” kata Afrizal.(yas)

MARDIAS CHAN/RIAU POS

MASUKKAN SAPI: Beberapa anggota polisi memasukkan barang bukti sapi ke dalam truk di Polsek Kuantan Mudik, Senin (8/4/2019). Sapi-sapi tersebut diduga hasil curian salah seorang pelaku yang masih buron.

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-BENGKALIS NEGERI JUNJUNGAN

Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 18 l ADVERTORIAL PEMKAB BENGKALIS

11.751 Pelajar SMP/MTs Ikuti USBN Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

DISDIK BENGKALIS

UJIAN: Sejumlah pelajar SMP/MTs di Bengkalis tengah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang digelar serentak, Senin (8/4/2019).

SEBANYAK 11.751 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Bengkalis, Senin, (8/4) mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis Edi Sakura menjelaskan, 11.751 pelajar tersebut berasal dari 100 SMP dan 52 MTs. ‘’USBN untuk SMP/MTs ini dilaksanakan 8-12 April 2019,” jelas Edi Sakura, Senin, (8/4). Edi Sakura menjelaskan hal itu usai meninjau USBN di SMP Negeri 1 Mandau dan SMP Negeri 8 Pinggir, beberapa saat lalu. Ditambahkannya, mata pelajaran yang diujikan untuk SMP ada tujuh mata pelajaran, yaitu pendidikan agama, pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKn), Bahasa Indonesia, bahasa Inggris, ilmu pengetahuan alam (IPA), Matematika, ilmu pengetahuan sosial (IPS). ‘’Sedangkan untuk MTs hanya enam mata pelajaran selain mata pelajaran pendidikan agama Islam,” jelasnya. Masih menurut Edi Sakura, peserta USBN adalah siswa kelas IX SMP/MTs. Adapun soal yang diujikan 25 persen soal dari pusat dan 75 persen soal dari MGMP (musyawarah guru mata pelajaran). ‘’Disamping USBN, mereka juga mengikuti US (ujian sekolah). Ada tiga mata pelajaran yang diikuti untuk US,” paparnya. Ketiga mata pelajaran US tersebut, sambungnya adalah pendidikan jasmani olahraga kesehatan (PJOK), seni budaya dan keterampilan/prakarya.(izl)

Polres Gelar Simulasi Sispamkota 157 JCH Lakukan Perekaman Biometrik BENGKALIS (RP) - Sebanyak 157 jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Bengkalis, Senin (8/4), mengikuti perekamanan biometrik. Proses ini merupakan syarat utama, sebelum JCH berangkat menuju Tanah Suci Makkah. Jelang perekaman, sejak pukul 07.00 WIB, seluruh JCH yang berasal dari Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Bukit, Siak Kecil dan Bandar Laksamana, sudah tiba di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau, di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Pada umumnya, para jamaah berangkat dari dearah masing-masing, sejak sore dan bermalam di Pekanbaru. Begitu sampai di Kanwil Kemenag, para JCH langsung mengambil antrean. Kehadiran para 157 JCH disambut oleh Kepala Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Bengkalis, Charles. Para JCH ini langsung

diminta untuk membentuk barisan untuk mengisi absensi satu per satu. Proses biometrik untuk JCH asal Kabupaten Bengkalis dibagi dua gelombang, sebelumnya pada 5 April 2019, sebanyak 250 orang. ‘’Mereka terdiri dari JCH asal Kecamatan Mandau, Bathin Solapan, Pinggir dan Talang Muandau sebanyak 188 orang. Selebihnya sebanyak 62 orang merupakan JCH dari Kecamatan Bengkalis,” ungkap Charles. Perekaman sidik jari dan veriikasi data biometrik JCH dilakukan di embarkasi, tak lagi di bandara-bandara di Arab Saudi. Proses veriikasi yang dilakukan itu antara lain perekaman 10 sidik jari, perekaman wajah, dan perekaman mata. Calon jamaah yang sudah selesai diberi perlengkapan seperti alat pelindung diri, kemudian diminta antre untuk perekaman biometrik.(evi)

BENGKALIS (RP) - Polres Bengkalis menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) sebagai wujud kesiapan kepolisian dalam pengamanan berbagai ancaman dan gangguan kamtibmas pada pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2019. Simulasi digelar pada Senin (8/4) dimulai pukul 08.00 WIB di lapangan Tugu Bengkalis. Kegiatan Sispamkota ini melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Sat Samapta, Satlantas, dan Satpol PP Bengkalis. Simulasi dipimpin langsung Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, dihadiri Sekda Bengkalis H Bustami HY, Kepala Kesbangpol H Hermanto Baran, Komisioner KPU Bengkalis Elmiawati Safarini dan perwakilan partai politik. Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto mengatakan, dengan dilakukan simulasi tersebut, maka pihaknya dan instansi terkait lainnya dapat mengerti dan bisa menyiapkan langkah-langkah antisipasi terkait pengamanan pada

EVI SURYATI/RIAU POS

SIMULASI: Sejumlah personel polisi dan satpol PP melakukan simulasi sistem pengamanan kota yang digelar Polres Bengkalis di lapangan Tugu Bengkalis dalam rangkaian pengamanan Pemilu 2019, Senin (8/4/2019).

setiap tahapan-tahapan pemilu. ‘’Ada berbagai tahapan dilaksanakan simulasi Sispamkota ini sehingga kami bisa menginventarisir setiap kemungkinan yang dapat mengganggu pada setiap tahapan tersebut,” kata Yusup. Dalam simulasi tersebut semua tahapan sudah diperagakan

langsung oleh anggota dan telah diantisipasi segala kemungkinannya, sampai ke hal-hal yang sangat teknis sekalipun dilakukan simulasi. ‘’Dalam simulasi ini, juga kami melakukan inventarisir segala kemungkinan yang terjadi hingga pada hal yang terjelek sekalipun,’’

tuturnya. Sekda Bengkalis H Bustami HY berharap dengan dilaksanakan simulasi ini agar anggota TNI-Polri dan Satpol PP semakin siap. Melalui simulasi membuktikan untuk mengamankan Pemilu 17 April mendatang semakin matang.(evi)

PWI-KLHK Gelar ‘Ngopi’ Perdana sambungan dari hal 20 BERI CENDERAMATA: Kaprodi Magister Hukum Unilak Dr Ardiansyah (dua kiri) didampingi Dr Subagyo Kadaryanto memberikan cenderamata kepada Prof Dr Eman Suparman SH MH (kanan) usai kuliah umum, Sabtu (6/4/2019). DENNI ANDRIAN/RIAU POS

Hakim Harus Jadi Teladan Berantas Korupsi PEKANBARU (RP) - Dalam rangka pemberantasan korupsi di Indonesia, maka hakim harus menjadi teladan. Hal ini diungkapkan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia (RI) Prof Dr H Eman Suparman SH MH saat memberikan kuliah umum tentang peran hakim dalam pemberantasan korupsi bagi mahasiswa magister hukum Universitas Lancang Kuning, di gedung Pascasarjana Unilak, Sabtu (5/4). Di awal kuliah umum, Eman menjelaskan tentang strategi nasional pencegahan korupsi 2010-2025 sebagai tindak lanjut UNCAC. ‘’’Untuk melaksanakan langkah strategis di bidang penindakan,

melaksanakan penyelamatan aset hasil tindak pidana korupsi dan meningkatkan kerja sama internasional dalam rangka pemberantasan korupsi maka hakim harus menjadi teladan,’’ ujarnya. Sementara itu, Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Manajemen Unilak Dr Ardiansyah kepada Riau Pos, Senin (8/4) mengatakan, kuliah umum diadakan dilatar belakangi pada cita-cita reformasi yang ingin Indonesia bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Reformasi telah 21 tahun lalu, tapi hingga saat ini praktik KKN di Indonesia semakin gencar, bahkan semakin menggurita. ‘’Maka dari itu kuliah umum ini langsung menghadirkan narasumber mantan Ketua Komisi

Yudisial RI. Godaan hakim sangat kuat. Melalui kuliah ini mahasiswa dapat menggali informasi dari narasumber kompeten yang akan memberikan pencerahan. Apa akar masalahnya banyaknya hakim tersangkut korupsi. Bahkan data dari KPK sejak 2004-2018, ada sekitar 18 Hakim yang terjerat,’’ ujar Ardiansyah, Senin (8/4). Selain dihadiri Kaprodi Magister Hukum Dr Ardiansyah, kuliah umum ini diikuti jajaran dosen pascasarjana dan sekitar 35 mahasiswa. Sebagai moderator Dr Subagyo Kadaryanto. Mahasiswa antusia mendengarkan pemaparan narasumber. Mahasiswa juga diberikan kesempatan berdiskusi dan tanya jawab.(das)

harus menunggu lama misalnya. Makanya kami adakan ngobrol pintar ini dengan menghadirkan yang berkompeten,” kata Zul­ mansyah. Dijelaskan Zulmansyah lebih labjut, PWI Riau memang sudah pernah mengadakan kegiatan diskusi serupa, bersama beberapa narasumber. Namun, diskusi sebelumnya dikemas dengan gaya non-formal. ‘’Misalkan bersama Lembaga Perlindungan Anak dan SKK Migas. Di situ kita bahas tentang isu-isu yang ada di bidang mere-

ka,” terangnya. Untuk kegiatan selanjutnya, imbuh Zulmansyah, PWI Riau pun membuka diri, untuk menerima kritik dan saran dari para wartawan, khususnya tentang isu apa yang akan dibahas dalam ngobrol pintar mendatang. “Kalau ada isu-isu di luar daerah, silakan sampaikan kepada kami. Nanti akan kami fasilitasi,” katanyanya. Kali ini PWI menghadirkan narasumber Sekjen KLHK Bambang Hendroyono, Direktur Pengendalian Karhutla Rafles Brotestes Pandjaitan dan Guru Besar Perlindungan Hutan IPB Prof

Bambang Hero Saharjo. Berbagai persoalan yang dilontarkan wartawan, muncul dalam diskusi ini dan langsung dijawab dengan data. Termasuk karhutla selama 2019 dan penangananya. ‘’Berbagai persoalan gambut di Riau langsung kita tangani. Termasuk karhutla di Rupat. Semua penanganannya sudah kita persiapkan sedemikian rupa,’’ katanya. Ngopi PWI bersama KLHK ini tidak hanya sekali. Tapi akan dilaksanakan sebulan dua kali dengan tema yang berbeda. Wartawan yang hadir boleh bertanya dan KLHK akan menjawab.(kun)

Rongga di Jalan Layang Sesuai Konstruksi sambungan dari hal 20 Perhubungan Kota Pekanbaru,” katanya. Sebelumnya, Gubernur Riau Syamuar angkat bicara menyika­ pi keresahan masyarakat terkait

informasi yang beredar tentang dugaan keretakan flyover yang ada dipersimpangan Mal SKA Pekanbaru. Syamsuar mengaku akan menunggu laporan dari dinas terkait terlebih dahulu, jika diperlukan maka pihaknya juga

akan menurunkan tim ahli untuk mengkaji ulang lyover tersebut. “Kalau nanti kata kepala dinas perlu tim ahli ya akan kita turun­ kan tim ahli. Untuk itu, kita tunggu dulu laporan dari kepala dinas terkait,” kata Syamuar.(izl)

Direktur Perusahaan Mangkir Hearing DPRD sambungan dari hal 20 tertinggi di perusahaan. Namun hanya tiga perusahaan saja yang patuh terhadap undangan yang dilayangkan. Sisanya empat perusahaan hanya mengirim tingkat manajer untuk rapat bersama dewan. Atas kondisi itu pihaknya meminta agar kembali datang dengan direktur serta data yang diminta. Ketua DPD Demokrat Riau itu menyebut pemanggilan terhadap perusahaan terkait angkutan over  REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

dimensi over loading (ODOL) yang sampai saat ini menjadi penyebab utama kerusakan jalan. Bahkan dari data yang dia miliki hampir seluruh kerusakan jalan yang terjadi di Riau karena angkutan ODOL. Sementara itu Sekretaris Komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby menambahkan, pihaknya dalam pemanggilan itu juga berkepentingan untuk mendalami persoalan izin serta pajak perusahaan. Untuk diketahui, Senin (1/4)

lintas Komisi DPRD Riau mengundang tujuh perusahaan untuk datang dalam sebuah hearing. Adapun ketujuh perusahaan yang diundang adalah PT Musim Mas, PT Panca Eka Group, PT Adei Plantation, PT Duta Palma Nusantara, PT Panca Agro, PT Tri Bakti Sari mas dan PT Andika Permata Sawit Lestari. Namun dari ketujuh perusahaan itu hanya tiga perusahaan saja yang dihadiri oleh direktur. Sisanya hanya diwakilkan oleh level setingkat manajer.(nda)  TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HILIR BUMI SRI GEMILANG

Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 19 l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

Bupati Instruksikan ASN Jaga Netralitas

B

UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, menginstruksikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil untuk senantiasa menjaga netralitasnya. Hal ini disampaikan bupati saat memimpin apel ikrar pernyataan sikap ASN, Senin (8/4). Sebagai ASN, selalu diminta untuk dapat bersama-sama menyukseskan Pemilu Presiden dan Pileg serentak 2019. ‘’Karena ini merupakan tanggung jawab kita semua agar pelaksanaan pemilu di Kabupaten Inhil dapat berjalan dengan lancar dan aman,” kata bupati. Apel yang diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil, H Said Syarifuddin dan jajaran lainnya, ditegaskan bupati agar para ASN tidak

ikut-ikutan dalam politik praktis. Karena bertentangan dengan mekanisme. ‘’ASN harus netral dan taat pada larangan yang sudah ditentukan. ASN juga dilarang terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung salah satu calon peserta pemilu,” tegas bupati. Termasuk ASN dilarang menggunakan fasilitas terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye ataupun kegiatan aturan yang mengarah kepada ketidaknetralan ASN. Larangan tersebut juga berlaku di media-media sosial lainnya. Pada apel itu, Bupati Inhil HM Wardan juga memimpin secara langsung pembacaan ikrar pernyataan sikap ASN dengan diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Pemkab Inhil.(adv)

HUMAS PEMKAB INHIL

PERNYATAAN NETRAL: Bupati Inhil HM Wardan, membacakan pernyataan sikap netralitas ASN dalam menghadapi Pemilu 2019 di Tembilahan, Senin (8/4/2019).

Bupati Sumbang Rp10 Juta Bangun Masjid Jami

HUMAS PEMKAB INHIL

ISRAK MIKRAJ: Bupati Inhil HM Wardan saat menghadiri peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Pulau Kijang, Ahad (7/4/2019).

ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR

LEPAS BALON: Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto melepas balon saat membuka O2SN dan FLS2N Kabupaten Kampar 2019, di Bangkinang, Senin (8/4/2019). HUMAS PEMKAB KAMPAR

O2SN dan FLS2N Kampar 2019 Digelar Berharap Temukan Atlet Berbakat OLIMPIADE Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Kampar 2019, resmi dibuka pada Senin (8/4). Deile peserta dari 21 kecamatan dan pelepasan balon ke angkasa dilakukan oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menandai iven tahunan ini resmi dimulai. Hadir pada pembukaan itu selain bupati, Sektetaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Yusri dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar Santoso. Pada kesempatan itu, Catur Sugeng Susanto mengucapkan rasa syukurnya, karena ratusan pelajar dari 21 kecamatan dapat hadir. Kegiatan tahunan ini menurut catur merupakan agenda besar bagi para ratusan generasi muda masa depan Kampar. Ada berbagai kompetisi olahraga dan seni dilangsungkan. ‘’Kami meminta, semuanya menjaga semangat dan sportiitas dalam berkompetisi. Baik itu dari peserta sendiri, maupun pelatih dan para wasit. Kita sama-sama tidak mau kegiatan ini hanya semata kegiatan serimonial. Tapi berharap dari peserta ini nantinya lahir atlet-atlet berbakat yang handal yang akan bisa bersaing di tingkat provinsi bahkan ditingkat nasional,’’ terangnya. Kepada para guru pendamping, bupati berpesan agar bisa  REDAKTUR: M ERIZAL

fokus mendampingi anak-anak mereka. Sebab anak-anak juga terkadang banyak permintaan di luar dugaan ataupun bisa jadi keadaan kesehatan yang kurang baik. Dirinya meminta ajang tahunan ini juga menjadi ajang menjalin silaturahmi dan ajang prestasi sekaligus. Bupati tidak ingin acara ini jadi ajang siapa menang siapa kalah. Tapi sebagai ajang menunjukkan jiwa kompetitif, sportiitas sekaligus silaturahim. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar Santoso melaporankan, O2SN dan FLS2N ini dilaksanakan menumbuh kembangkan potensi yang sehat di lingkungan peserta didik. Tentunya, sesuai arahan bupati, ajang ini dimaksudkan untuk menjaring peserta didik unggul di bidang olahraga dan seni. Dirinya berharap hal itu dapat meningkatkan motivasi peserta didik. ‘’Jumlah peserta O2SN pada tahun ini mencapai 871 peserta. Itu terdiri atas 252 peserta tingkat

SD dan 210 tingkat SMP. Untuk FLS2N terdiri atas 126 tingkat SD dan 273 tingkat SMP. Kegiatan akan berlangsung selama enam hari hingga tanggal 13 April 2019 mendatang,’’ sebut Santoso. O2SN tahun ini sendiri memperlombakan enam cabang. Mulai dari cabang atletik, renang, butu tangkis, karate, pencak silat dan senam anak-anak. Adapun lokasi pertandingan untuk atletik di Stadion Tuanku Tambusai, renang di Stanum Bangkinang, bulu tangkis di GOR Ilham Center Bangkinang, karate di SF 06 Bangkinang Kota serta cabang pencak silat di Padepokan Pencak Silat Bangkinang. Sementara untuk FLS2SN akan mempertandingkan cabang menyanyi tunggal, seni tari, gambar bercerita, pantomim dan festival kreativitas musik tradisional. FLS2N juga akan melombakan gitar, duet, menyanyi solo dan desain poster. Kegiatan FLS2N dipusatkan di lingkungan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar di Bangkinang.(end)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

FOTO BERSAMA: Para peserta dan panitia OSN dan FLS2N Kabupaten Kampar berfoto bersama Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Sekda Kampar Yusri dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar Santoso, Senin (8/4/2019).

SELAIN menjadi koordinator, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, juga ikut menyumbang secara pribadi sebesar Rp10 juta untuk pembangunan Masjid Jami’ Kelurahan Pulau Kijang, Kecama­ tan Reteh, Ahad (7/4) malam. Dalam penggalangan dana yang diselenggarakan bersamaan den­ gan peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW itu, terkumpul dana sekitar Rp53 juta. Dana terse­ but, merupakan sumbang suka rela dari para jamaah yang ada. Dalam sambutannya, Bupati Inhil HM Wardan, mengatakan dengan pengumpulan sumbangan pemban­ gunan Masjid Jami’ setidaknya dapat

dipergunakan untuk pelaksanaan pembangunan sesuai kebutuhan. ‘’Pembangunan masjid tidak akan pernah selesai karena kita selalu ingin terus memperbaiki dan membuat nyaman rumah Al­ lah,” kata Bupati Inhil HM Wardan. Kondisi itu, lanjut bupati, dapat dilihat di setiap kecamatan yang ada. Di mana masyarakat di sana dapat dikatakan semacam berlomba-lomba untuk membangun masjid. Hal demikian merupakan salah satu bukti, bahwa masyarakat ingin rumah Allah, selalu bagus. ‘’Yakin dan percayalah bahwa sumbangan para jamaah yang diberikan untuk pembangunan

masjid ini tidak akan sia-sia dan sangat berarti. Semua akan ada balasannya hingga berkali-kali lipat,” terang bupati yang dikenal agamis ini. Terakhir dirinya juga menyampaikan untuk program pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, salah satunya pembangunan spiritual dengan membuat kampung Qurni. Program ini merupakan upaya Pemkab Inhil dalam membentuk SDM. Peringatan Israk Mikraj di Masjid Jami’ ini menghadirkan dua orang penceramah. Yang pertama Al Ustadz Maulana Bashil Aslan yang menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW patut dicontoh dan dicintai.(adv)

Penertiban Galian C Kewenangan Daerah BANGKINANG (RP) - Satpol PP Kampar akhirnya menerima balasan surat dari Gubernur Riau terkait kewenangan penertiban galian C tidak berizin di Kabupaten Kampar. Hal ini dikonirmasi Kasat Pol PP Kampar Hambali pada Senin (8/4). Hambali menyebutkan, berdasarkan balasan surat itu, Gubernur Riau menyebutkan, kewenangan penertiban ada di tangan pemerintah daerah. ‘’Gubri mengarahkan ke daerah. Diminta mengkaji dan bertindak dari segi kerusakan lingkungan dan keresahan masyarakat, akibat kegiatan pertambangan tanpa izin ini. Ini memerlukan penertiban secara terpadu, dengan melibatkan aparat hukum dan instansi terkait. Sesuai surat itu, kami tidak bisa langsung mengambil tindakan, karena yang harus melakukan kajian itu adalah Lingkungan Hidup. Tapi kami siap eksekusi kapanpun,’’ jelas Hambali. Sebelumnya Kabid Gakda Satpol

PP Kampar Elfauzan membenarkan surat balasan itu. Menurutnya, surat itu merupakan surat kedua yang dikirim Satpol PP Kampar dengan tanda tangan Bupati Kampar terkait permasalahan galian C. Surat pertama diarahkan ke Wan hamrin Hasyim pada Februari lalu, namun terlanjur habis masa jabatannya. Surat kedua yang dilayangkan pada pertengahan Maret, langsung dibalas 22 Maret 2019. ‘’Kami jemput bola untuk surat kedua ini, mengingat banyaknya laporan dan keresahan masyarakat atas aktivitas pertambangan yang tidak berizin. Untuk tingkat kabupaten, penertiban difasilitasi oleh Dinas Lingkungan Hidup terkait kerusakan lingkungan yang dikeluhkan masyarakat. Nanti barulah ada koordinasi dengan kami dari Satpol PP dan aparat hukum terkait seperti Polres dan Kajari,’’ sebut Elfauzan. Senada dengan Hambali, Elfauzan juga menyebutkan, pihaknya

siap melakukan penegakan hukum di Kampar. Semua usaha yang tidak berizin, apalagi sampai menimbulkan keresahan, akan ditindak sesuai prosedur. Satpol PP Kampar menurutnya, akan bergerak sesuai koordintas dengan satuan kerja terkait. Masalah waktunya sudah mepet dengan pelaksanaan Pemilu Serentak dan menjelang Ramadan, menurut Elfauzan, tidak akan menjadi alasan. Pihaknya siap melakukan eksekusi perintah penegakkan perda. ‘’Ini kan kaitannya sudah instruksi dari Gubri dan Wagubri dan sudah jelas arahannya, pengemban tugasnya dilimpahkan ke daerah. Walaupun soal izinnya ada di Provinsi. Namun karena ini diminta ditindak dari sisi kerusakan lingkungan, maka kita menunggu koordinasi dari dinas teknis terkait. Begitu kami diminta bantuan, kami akan turun,’’ tutup Elfauzan.(end)

BOB Bantu Ruang Kelas MTs LKMD Kasikan KASIKAN (RP) - Badan Operasi Bersama PT BSP-Pertamina Hulu kembali menyalurkan bantuan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Kali ini bantuan PPM disalurkan ke Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar berupa satu unit ruang kelas yang dibangun di MTs LKMD Kasikan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis(4/4). Acara serah terima ini dihadiri oleh Senior Operation Manager BOB Darmapala, External Afair Manager BOB Nazaruddin, Kaur Administrasi dan Keuangan SKK Migas Sumbagut Supriyono, Staf Ahli Bupati Kampar bidang Ekonomi Aliman Makmur, Camat Tapung Hulu dan Kepala Desa Kasikan Al Hudri. Serah terima bantuan PPM ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi 7 DPR RI, Muhammad Nasir. Kepala Desa Kasikan Al Hudri dalam sambutannya, sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada BOB yang telah mengabulkan permohonan masyakarat. ‘’Bantuan yang diberikan oleh BOB ini sangat berarti bagi warga Desa Kasikan. Selama ini BOB terus membantu program program yang bersinergi dengan kegiatan pemerintah Kabupaten Kampar, khususnya Desa Kasikan,” ujar Al Hudri.(*1)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 20

MHD AKHWAN/RIAUPOS

NORMAL: Ruang kosong yang terlihat seperti retakan di bentang sambungan lyover persimpangan SKA, Pekanbaru, yang dicemaskan warga, menurut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau adalah busa pembatas bentang jembatan yang tercat, baru-baru ini.

Rongga di Jalan Layang Sesuai Konstruksi PUPR Tak Bentuk Tim Khusus Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru KEPALA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau Dadang Eko Purwanto mengaku sudah melapor kepada Gubernur Riau (Gubri) perihal adanya in­ formasi yang beredar soal dugaan

keretakan jalan layang (flyover) simpang Mal SKA. Dalam laporan tersebut, Dadang menyampaikan ke gubri bahwa adanya rongga antara sambungan tersebut sesuai konstruksi dan bukan kerusakan. ‘’Sudah saya laporkan ke gu­ bernur, bahwa informasi yang beredar di masyarakat terkait dugaan keretakan lyover itu tidak benar. Yang terlihat seperti retak itu adalah busa pembatas yang tercat, sehingga saat terkena panas

dan beban bisa itu retak,â€? katanya. Dengan begitu, lanjut Dadang, pihaknya menjamin tidak ada kerusakan pada flyover tersebut sehingga masyarakat tidak perlu resah saat melintas. Kemudian juga, pihaknya tidak akan mem­ bentuk tim khusus untuk mengkaji kembali kekuatan lyover yang baru diresmikan beberapa waktu lalu. ‘’Karena tidak ada masalah pada flyover, kami tidak akan bentuk tim khusus untuk melakukan ka­

jian. Dan hal ini juga sudah kami sampaikan kepada gubernur,â€? sebutnya. Sementara itu, terkait adanya beberapa komponen Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Siak IV yang hilang seperti besi pagar dan juga penangkal petir, pihaknya mengaku sudah mem­ inta kepada rekanan untuk segera melakukan penggantian dan juga membuat laporan ke polisi. “Karena jembatan itu masih

tanggung jawab rekanan, maka penggantian pagar yang rusak bisa dilakukan oleh rekanan. Kami juga sudah minta rekanan untuk mem­ buat laporan polisi agar masalah ini bisa ditindaklanjuti,â€? ujarnya. Terkait pemasangan CCTv, pi­ haknya saat ini masih berkoordi­ nasi dengan Dinas Perhubungan baik Provinsi Riau maupun Kota Pekanbaru. Karena Dinas Per­ hubungan kota Pekanbaru sudah memiliki koneksi CCTv di sep­

Perombakan SOTK Ditargetkan Selesai Bulan Ini PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini masih melakukan penyusunan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru di lingkungan Pemprov Riau. Pihak Pemprov Riau menargetkan bah­ wa perubahan tersebut sudah bisa selesai pada bulan April ini. Sekretaris Daerah provinsi Riau Ahmad Hijazi mengatakan, setelah pihaknya selesai melakukan peny­ usunan. Maka selanjutnya drafnya akan dibawa ke Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). â€˜â€™Target kami bulan ini sudah dibahas di kementerian. Mudah-mudahan bisa selesai karena terkait dengan program kerja yang akan dilaksanakan di tahun 2020,â€? katanya. Lebih lanjut dikatakannya, untuk menggesa proses penyusunan tersebut, sekda mengaku sudah meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk dapat memaksimalkan rancangan dan kajian OPD baru ini. OPD tersebut seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dari sisi personel, serta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dari sisi pengembangan kapasitas dan

ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

karir. â€˜â€™Perlu disiapkan secara teknis, baik pengaturan kelembagaan dan lainnya. Karena ada persyaratan minimal, urusan dan lainnya, baru kita bawa ke DPRD Riau,â€? ujarnya. Kemudian setelah semuanya tuntas, menurut sekda barulah dibawa ke DPRD Riau untuk dilakukan kajian lagi sebelum dikeluarkan peraturan daerah, sebagai dasar dari pembentukan OPD yang telah diusulkan. ‘’Jadi inalisasinya ada di DPRD Riau,â€? sebutnya. Untuk diketahui, Pemprov Riau saat ini tengah mempersiapkan revisi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Riau Nomor 4/2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau. Di mana dalam perda tersebut Pemprov Riau memiliki 40 organisasi perangkat daerah. Rincianya ada 25 dinas dan tujuh badan dan tiga asisten dan beberapa biro. Revisi Perda Nomor 4/2016 tersebut sesuai keinginan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, untuk mengurangi jumlah OPD dari 40 OPD menjadi 37 OPD. Pengurangan tersebut ada beberapa dinas yang dilebur dan digabungkan.(sol)

DEFIZAL / RIAU POS

utaran kota sehingga nanti bisa langsung disambungkan. ‘’Jadi kami sedang meminta Dinas Perhubungan Kota Pekan­ baru untuk bisa memasang CCTv di jembatan tersebut. Karena mereka yang sudah punya konek­ sinya, termasuk juga untuk lampu dijembatan juga akan langsung dikoneksikan dengan Penerangan Jalan Umum (PJU) milik Dinas ď Ž Baca Rongga Halaman 18

DISKUSI: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau menggelar acara Ngobrol Pintar (Ngopi) bersama media massa lokal dan nasional d Gedung Graha Pena Riau, Senin (8/4/2019). Acara menghadirkan pemateri Sekjen KLHK Bambang Hendroyono, Direktur Pengendalian Karhutla Rales Brotestes Pandjaitan, dan Guru Besar Perlindungan Hutan IPB Prof Bambang Hero.

PWI-KLHK Gelar ‘Ngopi’ Perdana PEKANBARU (RP) - Ratusan wartawan dari berbagai media di Riau, membahas isu gambut dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Senin (8/4), di Gedung Graha Pena Riau Pos. Perbincangan dan tanya

jawab yang berlangsung hangat ini, dalam program perdana Ngopi alias Ngobrol Pintar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau bersama KLHK. Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang mengatakan, Ngopi

PWI Riau ini merupakan kegiatan dialog perdana, yang sengaja dikemas untuk memfasilitasi para wartawan untuk bertemu dan berbincang dengan nara sumber penting, khususnya terkait kebakaran hutan dan

lahan yang melibatkan banyak pihak. ‘’Selama ini wartawan kesulitan menemui nara sumber, misal mau konirmasi sekjen saja ď Ž Baca PWI Halaman 18

Direktur Perusahaan Mangkir Hearing DPRD PEKANBARU (RP) - Hearing yang diagendakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau bersama tujuh perusahaan, batal. Penyebabnya karena tidak seluruh perusahaan yang dipanggil hearing yang datang mengutus jajaran direkturnya. Sedianya rapat tersebut dijadwalkan pada Senin

(8/4). Dengan agenda klariikasi izin usaha, limbah, data angkutan hingga pajak perusahaan. Karena itu para legislator harus kembali menjadwalkan ulang hearing pada Kamis (11/4) mendatang. Anggota Komisi IV DPRD Riau Asri Auzar mengaku kecewa dengan sikap Direktur perusahaan

yang memilih untuk mengutus bawahannya. �Ya kalau ditanya tentu kami kecewa. Karena ini sudah yang kedua kalinya. Kemaren waktu hearing pertama banyak juga yang kami suruh pulang. Karena hanya mengutus level manager saja. Sedangkan yang ingin kami klarifikasi banyak,�

sebut Asri Auzar. Disampaikan dia, sewaktu hearing pertama ada tujuh perusahaan yang diundang. Dalam undangan, dewan dengan jelas meminta agar masing-masing perusahaan dihadiri oleh direktur, atau pimpinan ď Ž Baca Direktur Halaman 18

ď Ž TATA LETAK: EFAN


DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 21

Bazar Furnitur

Pameran Otomotif

Â

PEMERIKSAAN: Perawat memeriksa tekanan darah jamaah calon haji (JCH) sebelum disuntik vaksin meningitis di Puskesmas Simpang Tiga, Jalan Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Senin (8/4/2019). Sebanyak 230 JCH melakukan suntik meningitis di hari pertama ini.

Pameran Kartun 0102 Â? Â?

Â? Â?   Workshop Penguatan PPID BUMD ­Â? €Â

‚ ƒ

Ketemu Ular SIAPA yang tidak kaget bila melihat hewan buas di tengah jalan. Pasti bakal teriak atau malah lari menghindar. Namun, hal yang berbeda terjadi pada Paul (22) bukan nama sebenarnya, warga Kabupaten Meranti. ď Ž Baca Ketemu Halaman 27

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

Imam Masjid Paripurna Bakal Dikurangi Laporan M ALI NURMAN, Kota PENGHAPUSAN honor imam rawatib di Masjid Paripurna Kota Pekanbaru mendapatkan sorotan. Iman rawatib sendiri bertugas atas dasar SK Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Penghapusan disebut terjadi karena anggaran Pemerintah Kota (Pemko) Peka­ nbaru yang tak lagi mencukupi. Sorotan ini disampaikan Bendahara salah satu Masjid

Ini menyangkut anggaran (yang tidak mencukupi, red)

ď Ž SARBAINI Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru

Paripurna berinisial MT, Senin (8/4). Dia mempertanyakan dan menyayangkan penghapusan sepihak honor imam rawat-

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Sudarso Kecamatan Rumbai Pesisir. Harga sewa yang ditetapkan adalah Rp275.000 per bulannya. Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pekanbaru Katwadi kepada wartawan, Senin (8/4) menyampaikan hal ini. Dari dua rusunawa itu, di Yos Sudarso berbagai masalah muncul. ‘’Bukan karena bangunann-

KOTA (RP) ­ Jamaah calon haji (JCH) Kota Pekanba­ ru mulai melaksanakan vaksinasi meningitis, Senin (8/4). Pelaksanaan kegiatan tersebut dipusatkan di Pusk­ esmas Simpang Tiga, Jalan Kaharuddin Nasution. Jamaah antusias untuk mengi­ kuti vaksinnasi tersebut. Para JCH telah mulai berdatan­ gan ke puskesmas tersebut sejak pukul 07.00 WIB. Pada­ hal pelayanan vaksinasi baru dibuka pukul 08.00 WIB. “Biar nggak antre terlalu lama, jadi datang pagi­pa­ gi. Lagian di rumah nggak ada kesibukan juga,â€? ď Ž Baca Hari Halaman 27

ib oleh Bagian Kesra Pemko Pekanbaru. Sebelumnya, honď Ž Baca Imam Halaman 27

Rusunawa untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah KOTA (RP) - Di Kota Pekanbaru saat ini terdapat dua rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Meski begitu, mayoritas penghuni kemudian tidak membayar kewajiban sewa. Dua rusunawa di Pekanbaru ini terletak di Rejosari Kecamatan Tenayan Raya dan Jalan Yos

Hari Pertama, 230 JCH Divaksinasi

ya. Tapi penghuninya tidak mau melengkapi persyaratan, tidak mau meneken kontrak, dan tidak mau membayar sewa,’’ jelasnya. Rusunawa Yos Sudarso mulai ditempati sejak 2018 lalu. Namun saat itu pungutan sewa belum dilakukan karena aset rusunawa belum dilakukan ď Ž Baca Rusunawa Halaman 27

 Â? Â? Â? Â? ­ € ‚ƒ Â? Â? ‡ Â? ‡ € ­Â‰ Š ‹ ˆ­ ‡ Â? Â?­­ ‡  ÂŒ ƒ Â? Â?  Âˆ ƒ Â? Â?­­ ‡ ÂŽ Â? ‰­ „ ˆ Â? ­ ‘ Š Š ‚ Â? ‡ Â? Â?­­ ‡  Âƒ

„… †�� ˆ ˆ ˆ € ˆ € ˆ ˆ € ˆ ˆ ˆ ˆ

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON


METROPOLIS Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 22

Menggalakkan Wisata Halal Laporan MARRIO KISAZ, Kota ASISTEN II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pekanbaru El Sabrina menyebut, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding) wisata halal tingkat nasional. Apalagi, Pemerintah Kota Pekanbaru memang gencarkan menggalakkan wisata halal. “Pemko ingin menyelenggarakan wisata halal,” ujar nya kepada Riau Pos, Senin (8/4).

Namun demikian, dia meminta masyarakat tidak mengkotak-kotakan makanan halal hanya untuk masyarakat muslim saja. Pasalnya, wisata halal bisa dinikmati oleh semua masyarakat Pekanbaru tanpa terkecuali. “Jangan konotasi untuk umat muslim saja, tidak. Ini bagi seluruh masyarakat baik muslim maupun nonmuslim,” tambahnya. Wisata halal ini merupakan bentuk implementasi Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani. Produk halal dapat mem-

berikan kenyaman, rasa aman kepada wisatawan yang berkunjung. Wisata halal memiliki cakupan yang luas. Tak hanya soal berkunjung ke lokasi religius, namun juga ke lokasi-lokasi umum dengan tetap menjaga adab sebagai muslim dan memberikan fasilitas serta kemudahan bagi para wisatawan muslim. Pekanbaru sendiri, menonjolkan produk halal meliputi cara pelayanan, cara berpakaian yang sopan dan santun melayanai wisatawan dalam maupun luar negeri. (*2/gem)

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

BERSIHKAN DRAINASE: Pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru membersihkan rumput-rumput liar dan pasir dari dasar drainase di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (8/4/2019). Kegiatan tersebut rutin dilakukan para petugas di sejumlah saluran air di Kota Bertuah sebagai upaya untuk mencegah pendangkalan.

Disdik Optimis Tak Ada Kendala KOTA (RP) - Dinas Pendidi­ kan (Disdik) Kota Pekanba­ ru memastikan tidak ada kendala bagi peserta ujian kesetaraan dalam mengi­ kuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Selain sudah pernah diterapkan, peserta ujian kesetaraan juga telah mengikuti sim­ ulasi. Kepala Bidang (Kabid) Paud Dinas Pendidikan (Dis­ dik) Kota Pekanbaru Erma

mengatakan, para peser­ ta ujian kesetaraan sudah pernah mengikuti simulasi UNBK. Khususnya bagi pe­ serta ujian kesetaraan tingkat SMP dan SMA. Dengan demikian kekha­ watiran peserta ujian kese­ taraan yang bakal menemui kesulitas ketika mengikuti UNBK tidak bakal terjadi. “Persiapan sedang jalan. Simulasi sudah di lembaga masing masing dan UNBK

ini sudah tahun ketiga,” un­ gkap Erma kepada Riau Pos, Senin (8/4). Ujian kesetaraan dib­ u k a u nt u k ma s ya ra k at. Pendaftaran telah dibuka sejak pertengahan 2018 silam. Antusias peserta yang in­ gin mengikuti ujian san­ gat tinggi. Ujian kesetaraan dibuka untuk tingkat SD, SMP dan SMA. Ujian dilak­ sanakan bersamaan jadwal

UNBK SMP negeri. Yaitu 22 April 2019 mendatang. Ujian dengan menumpang sekolah yang memiliki fasilitas kom­ puter. Pendaftaran dibuka mel­ alui PKBM yang ada di setiap kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Peserta ujian paket kesetaraan juga perlu kerja keras karena tidak ada jaminan bisa langsung lulus dan mendapatkan ijazah. (ilo)

DEFIZAL / RIAU POS

PKL: Jalur pedestrian Jalan WR Supratman dipenuhi pedagang kaki lima, Senin (8/4/2019). Fungsi pedestrian untuk pejalan kaki kini sudah beralih jadi tempat PKL.

Camat Ajak Warga Tidak Golput KOTA (RP) - Kurang dari sepuluh hari lagi, pesta demokrasi di Indonesia pada 17 April mendatang akan digelar. Untuk itu, Ca­ mat Tampan Liswarti men­ gajak penduduk Kecamatan Tampan yang ada sekitar 300 ribu jiwa ikut menyuk­ seskan pemilu nanti. Hal ini disampaikannya usai menghadiri Rapat Koordinasi se­Riau yang dihadiri Gubernur Riau Syamsuar, Senin (8/4). Se­

 REDAKTUR: GEMA SETARA

lain itu, Liswarti menyebut Tampan memiliki 147 TPS dengan jumlah daftar pemi­ lih tetap sebanyak 87.510 orang. “Tentunya kami mengajak masyarakat sekalian untuk gunakan suaranya. Jangan sampai golput,” ujarnya. Untuk itu, Liswarti meminta masyarakat untuk melihat dan mengecek nama masing-masing apakah sudah masuk dalam DPT.

Sebab, satu suara menentukan nasib Indonesia dalam lima tahun ke depan. “Gubernur dan Pemerintah Kota Pekanbaru sudah membuat KTP elektronik sekitar 35 ribu, sedangkan di Kecamatan Tampan sampai 8.500 eksemplar yang sudah dicetak maupun dibagikan,” rincinya. Maka dari itu, lanjutnya, kepada masyarakat yang pembuatan KTP-el sudah selesai bisa segera mengam-

bilnya. “Tidak ada alasan untuk tidak datang ke TPS,” sambungnya. Apabila masih dalam pembuatan KTP-el, Liswarti menjelaskan, pemilih bisa mengunakan surat keterangan yang telah dikeluarkan oleh dinas terkait dalam hal ini Disdukcapil Pekanbaru. “UPTD Capil sampai hari Ahad masih melayani pelayanan perekaman KTPel,” sambungnya.(*1)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PINGGIR-DURI-DUMAI Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 23

PKK Mandau Gelar Sejumlah Lomba

Tujuh Unit Rumah Terbakar DUMAI (RP) - Tujuh unit rumah permanen dan semipermanen di RT 03 Kelurahan Simpang Tetap Dahrul Ikhsan, Kecamatan Dumai Barat terbakar. Peristiwa itu terjadi pada, Ahad (7/4/) malam. Ketua RT 03 setempat, M Luthi mengatakan, ketujuh rumah itu masing-masing milik Zuliati Ali, Siti Aminah, Wiwik Susanti, Agusli, Badri, Rizal dan Rusli. Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan dikonirmasi melalui Kapolsek Dumai Barat Kompol Lukman mengatakan, menurut keterangan warga, awal mula kebakaran diduga adanya korsleting listrik dari salah satu rumah korban. “Ada tujuh rumah permanen dan semipermanen yang terbakar,” ujar Kapolsek. Beruntung kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, korban hanya mengalami kerugian materi. Berkat kerja sama petugas Damkar Pemko Dumai, Pertamina dan Chevron, api berhasil dipadamkan dan

lokasi sudah digaris polisi guna penyelidikan lebih lanjut. Kepala BPBD Dumai H Afrilagan mengatakan, pihaknya menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu oleh PT Chevron serta PT Pertamina RU II Dumai. “Alhamdulillah pukul 00.20 WIB api di padamkan,” ujarnya. Sementara itu, Dinas Sosial Kota Dumai berencanakan memberikan bantuan untuk korban kebakaran berupa bahan-bahan bangunan. “Tapi kami akan sangat selektif. Diutamakan korban kebakaran dari kalangan keluarga kurang mampu dan korban tersebut memang betul-betul pemilik rumah yang terbakar,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Dumai, Hasan Basri. Ia menyebutkan bahan bangunan yang bakal di bantu berupa semen beberapa sak, seng beberapa lembar dan triplek. “Nanti kami data terlebih dahulu,” tutupnya.(hsb)

Sambut Hari Kartini

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

TERBAKAR: Sejumlah masyarakat saat berusaha membantu memadamkan kobaran api yang membakar tujuh unit rumah di RT 03 Kelurahan Simpang Tetap Dahrul Ikhsan Kecamatan Dumai Barat, Ahad (7/4/2019).

DURI (RP) - Guna menyambut dan memeriahkan peringatan Hari Kartini pada tahun ini, Tim Penggerak PKK Kecamatan Mandau menggelar sejumlah lomba di halaman Kantor Camat Mandau, Senin (8/4). Senarai lomba yang diadakan panitia antara lain lom­ ba pidato antarketua Tim Penggerak PKK kelurahan dan desa, lomba busana kebaya Kartini untuk usia di atas 60 tahun, lomba masak berbahan dasar talas dan jagung, serta lomba senam dengan peserta perempuan berusia 50 tahun ke atas. Kegiatan lomba yang diikuti Tim Penggerak PKK dari sembilan kelurahan dan dua desa di Kecamatan Man­ dau ini dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril. Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Mandau Dewi Asdinar Riki turut mendampingi Kasmarni saat itu. Dalam sambutannya, saat membuka acara lomba, Kasmarni Amril berharap semoga rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Tim Penggerak PKK Kecamatan Mandau ini dapat menambah semaraknya peringatan Hari Kartini ke­140 pada tahun ini. “Semoga rangkaian kegiatan ini dapat mewariskan se­ mangat Kartini untuk perempuan­perempuan di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis yang sama­sama kita cintai ini,“ harap Kasmarni. Senada dengan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Keca­ matan Mandau Dewi Asdinar pun turut menyampaikan sejumlah pesan. “Hendaknya peringatan Hari Kartini 2019 ini bisa lebih memberi motivasi bagi perempuan untuk menunjukkan eksistensi dan kreativitasnya di tengah masyarakat,” kata dia.(sda)

Mengaku Baru Sekali Seludupkan Narkoba Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai SATNARKOBA Polres Dumai terus melakukan pengem­ bangan terhadap dua ter­ sangka narkoba yang dis­ erahkan Bea Cukai Dumai. Dari hasil pemeriksaan dua tersangka HY dan SPR mengaku baru sekali melakukan penyeludupan narkoba ke Dumai. “Kedua pelaku mengaku baru pertama kali, namun kami terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku apakah ada keterkaitan tersangka lainnya,’’ ujar Kasatnarkoba Polres Dumai, AKP Novarianti, Senin (8/4)

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

kepada Riau Pos. Ia mengatakan, untuk tindak lanjut, barang bukti yang diamankan juga akan dikirim ke labfor Medan untuk pemeriksaan. “Intinya masih dalam pengembangan,” jelasnya. Ia mengakui Dumai memang jadi jalur penyeludupan narkoba, namun kebanyakan mereka tidak mengedarkan di Dumai. “Kami akan meningkatkan pengawasan di titik rawan dan sudah di petakan,” tuturnya. Selain itu, pihaknya juga akan meningkat sinergitas antarinstansi yang ada di Kota Dumai. “Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk

bersama-sama membrantas narkoba,” tambahnya. Seperti diketahui, pada, Ahad (7/4) pukul 13.30 WIB Tim Penindakan dan Penyidikan BC Dumai melakukan pemantauan terhadap kenderaan yang keluar dari kapal roro Dumai-Pulau Rupat yang bersandar di dermaga Pelabuhan Sri Junjungan. “Pukul 14.00 WIB tim Penindakan dan Penyidikan BC Dumai menghentikan satu unit mobil yang dikendarai HY di depan gerbang pintu keluar Pelabuahan Sri Junjungan setelah melakukan pemeriksaan namun tidak ditemukan narkotika jenis sabu yang dimaksud,” ujar

Kepala BC Dumai Fuad Fauzi, Ahad (7/4). Namun, pada saat pemeriksaan tim melihat satu unit sepeda motor melaju kencang yang dikendarai oleh pria berinisial SPR berusaha menerobos hadangan Tim Penindakan dan Penyidikan BC Dumai. Satu orang penumpang motor tersebut berhasil diamankan beserta barang bawaannya berupa satu karung yang di dalamnya terdapat tas yang berisikan serbuk putih. “Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata serbuk putih itu methamphetamine atau sabu-sabu sebanyak tiga paket seberat 3.104 gram,” jelasnya. Ia mengatakan, berdasar-

kan pemeriksaan singkat yang dilakukan petugas di lapangan terdapat keterkaitan antara sopir mobil tadi dengan pengendara motor tersebut. “Jadi mereka memang sudah merencanakan cara seperti itu agar bisa terhindar dari petugas,” ujarnya. Kemudian tim Penindakan dan Penyidikan BC Dumai membawa barang bukti dan kedua tersangka ke BC Dumai untuk proses lebih lanjut. “Perkiraan nilai barang sekira Rp6 miliar. Penindakan atas penyeludupan methamphetamine ini telah menyelamatkan anak bangsa sebanyak 15.000 jiwa,” jelasnya.(gem)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS Riau Pos

l

SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 24

Sehat SMAN 1 Pekanbaru Angga Mulai Membaik Kantin Dulang Prestasi dari Diskes Riau

Laporan MARRIO KISAZ, Kota

ANGGA Maulana, bocah 10 tahun yang mengalami pembengkakan jantung, kini kondisinya mulai membaik. Ia berada di Jakarta, sejak Sabtu (30/3). Dijelaskan pamannya yang bernama Dino, kondisinya sudah mulai membaik. “Perut dan kakinya sudah kempes dan tidak bengkak lagi. Tidurnya pun sudah normal dan tidak duduk lagi,” ucapnya. Lebih lanjut, Angga dira-

wat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Pusat. Setiap pagi harinya, Angga selalu dicek dokter. Angga pun harus minum obat sehari tiga kali dengan dua jenis obat. “Pertama datang dicek kesehatan jantung dan darahnya atau di-echo. Kata dokter, ada penggumpalan darah di jantung Angga. Sehingga harus dicairkan terlebih dahulu,” katanya. Kemudian, selama kurang lebih dua sampai tiga hari, Angga dirawat di IGD. Kemudian ia dipindah di ruang

anak. Di sana satu kamar dua orang. “Angga hanya berdua dengan temannya. Sebab tidak boleh berjaga dan hanya bisa dibesuk,” ungkapnya. Lalu, waktu besuk di hari Senin sampai Jumat, mulai pukul 17.00 WIB sampai 19.00 WIB. Sementara Sabtu dan Ahad mendapat tambahan jam besuk dari pukul 11.00 WIB sampai 12.00 WIB. “Kadang pas kami besuk dia nangis. Katanya kesepian. Tapi bagaimana lagi demi kebaikan dia. Untungnya boleh bawa HP di ruangan.

Jadi dia bisa main HP. Semoga Angga cepat sembuh dan bisa beraktivitas kembali,” paparnya. Selain Doni, sang nenek juga turut serta merawat Angga di sana. Mereka menyewa kos di Jakarta. Seluruh biaya ditanggung Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Bahkan saat berangkat pihak dinas turut serta mengantarnya. “Yang ikut mengantar namanya Bu Yani. Beliau pulangnya hari Senin, 1 April lalu,” jelasnya.(*3/jrr)

*1/MIRSHAL/ RIAU POS

FOTO BERSAMA: Peserta Jambore PKK dan BKMT tingkat Kecamatan Tampan 2019 foto bersama, Senin (8/4/2019).

Gelar Jambore PKK dan BKMT Pertama PEKANBARU (RP) – Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pekanbaru, Sabrina menjelaskan, PKK sebagai tolok ukur bagaimana kesejahteraan keluarga. Oleh sebab itu, pelaksanaan jambore PKK dan BMKT tingkat Kecamatan Tampan 2019 sebagai salah satu cara menjalankan seluruh progam pokok PKK. “Kecamatan Tampan yang pertama menyelenggarakan

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

jambore ini. Memang juara,” kata Firdaus di halaman Kantor Camat Tampan, Senin (8/4). Dengan mengusung tema meningkatkan kreativitas kinerja kaum wanita untuk mewujudkan keluarga sejahtera dan berdaya saing menuju Pekanbaru Smart City Madani mengadakan tujuh lomba. Terdiri dari lima lomba PKK, yakni parade busana Melayu, yel yel, pidato UP2K, lomba penyuluhan iva tes dan dua lomba dari

BKMT. “Tim penggerak PKK adalah mitra pemerintah dalam organisasi kemasyarakatan yang berfungsi mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga,” terangnya. Pelaksanaan jambore ini, kata Firdaus, diharapkan segenap jajaran PKK, masyarakat serta seluruh komponen bangsa dapat menjalankan sepuluh inti PKK dalam masyarakat yang madani. “Jadi, masyarakat termotivasi dan lebih tahu serta mam-

pu melaksanakan program PKK,” imbuhnya. Untuk mendukung PKK ini, jajarannya harus mampu dan mau menjalankan sepuluh program PKK. Firdaus juga berpesan kepada penggerak PKK untuk melibatkan tokoh adat, masyarakat dan lainnya dalam kearifan lokal. “Di era ini harus mendorong kearifan lokal agar ekonomi kita bisa bersaing dengan masyarakat luar, karena kearifan lokal setiap daerah berbeda,” ujarnya.(*1)

KOTA (RP) ­ SMAN 1 Peka­ nbaru kembali mendulang prestasi. Kali ini prestasi datang dari Kantin SMAN 1 yang berhasil meraih juara 1 Lomba Kantin Se­ hat, pada penilaian kantin sekolah oleh Dinas Kese­ hatan Provinsi Riau. Prestasi membanggakan ini diterima SMAN 1 saat acara peringatn Hari TB Nasional di area car free day Pekanbaru, Ahad (31/3). Perlombaan yang melibat­ kan SMA dan SMK se­Kota Pekanbaru ini, diadakan dalam rangka Hari Gizi Na­ sional. SMAN 1 Pekanbaru berhasil menyingkirkan se­ kolah­sekolah lainnya. Wenmar yang merupakan Wakil Sarana dan Prasarana SMAN 1 Pekanbaru berujar, bahwa prestasi ini adalah hasil kerja sama seluruh warga sekolah. “Bersyukur dengan prestasi ini, pencapaian ini dapat diraih berkat kerja sama semua. Mulai dari petugas kebersihan, pengelola kantin, peserta didik, pihak sekolah, hingga pimpinan, mampu mewujudkan sebuah hal positif dan bermanfaat. Salah satunya seperti kantin sehat ini, bila kantin sehat maka seluruh warga sekolah juga akan sehat,” ujarnya Suksesnya SMAN 1 Pekanbaru mendulang prestai lewat kantin sehat, dikatakan Wenmar tak terlepas dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang sejak dulu diterapkan. “Saat dilakukan penilaian oleh Dinas Kesehatan, mungkin kondisi kantin kami sangat representatif

AZURA/ RIAU POS

SUASANA KANTIN: Beberapa siswa berada di Kantin Sehat SMAN1 Pekanbaru, Senin (8/4/2019). Meski masih dalam masa UNBK, petugas kantin tetap melayani siswa.

sekali terhadap poin-poin penilaian. Sebab memang sejak dulu kami telah galakkan PHBS, yang salah satu indikatornya ialah memiliki kantin sehat. Maka kantin ini selalu kami pantau, mulai dari makanan yang dijual, kualitas kandungan dan gizi, bahan-bahan makanan yang digunakan, cara pembuatan, penyajian dan sebagainya,”

jelas Wenmar kepada Riau Pos. “Ke depannya kami tentu menginginkan prestasi yang lebih lagi, intinya baik dari pihak SMAN 1 maupun pengelola kantin mendukung penuh untuk mewujudkan kantin sehat, dan memberikan yang terbaik kepada seluruh warga sekolah,” tutup Wenmar.(azr/c)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019

visit: zetizen.com

DAILY DOSE Sebarkan Positive Vibes lewat Challenge

l HALAMAN 25

EXPLORE – GET A LIFE Atasi Creative Block ala Content Creator

INSTAGRAM

TECHNODRONE

CHALLENGE selalu merujuk pada hal konyol atau sekadar bercandaan untuk hiburan. Namun, beberapa challenge ini membuktikan bahwa keviralannya juga bisa ikut sebarkan kebaikan.

CREATIVE block atau halangan untuk mengungkapkan kreativitas bakal selalu menghantui mereka setiap hari. Nah, penasaran nggak sih, apa aja yang para content creator biasa lakuin kalau lagi terserang creative block?

MEMBACA komik atau menonton animasi menjadi obat penat yang ampuh di sela kesibukan. Apalagi kalau ditunjang animasi yang apik dan jalan cerita yang menarik. Kalian pencinta animasi setrip pendek pasti nggak asing lagi dong dengan Si Nopal dan Sengklekman. Yuk, coba kenal lebih dekat dengan dua kreator animasi setrip yang kreatif ini! (c14/mel)

SALAH satu penunjang cerita dalam animasi adalah kehadiran karakter yang menjadi ciri khas sekaligus yang membuat animasi tersebut lebih hidup. Sama halnya dengan animasi Nopal dan Sengklekman, dua animasi itu punya karakter utama andalan loh! Mau tahu siapa aja? Yuk, kenalan bareng empat karakter ini! (c25/mel)

Animasi Nopal (@si_nopal) Naufal Faridurrazak & Nadiah Rifatummumtaz Bogor NAUFAL FARIDURRAZAK FOR ZETIZEN

1

Gimana sih kak awal mula buat akun komik animasi seperti yang udah ada sekarang?

Nopal

Naufal: Awalnya, aku punya basic gambar dan difasilitasi ayah. Berawal dari keisengan bikin komik pada waktu senggang, terus aku share di Instagram. Ternyata reaksi netizen mendukung. Hingga akhirnya, jadi deh Si Nopal yang awalnya solo character aku lengkapin dengan karakter lainnya hingga terbentuk satu keluarga.

Kakak dari Cute Girl ini memiliki karakter yang tegas juga konyol. Meskipun terlihat jutek, sebenarnya Nopal sangat peduli dengan adiknya. Sifatnya yang emosional setiap menanggapi Cute Girl dan suara khas si Nopal emang nggak tergantikan deh! Kalau penasaran dengan tingkah lucu, gemesin, sekaligus menyebalkan, kalian bisa banget coba kalian cek di Instagram @si_nopal.

Julian: Aku terinspirasi membuat animasi setelah melihat comic strip Tahilalats di Instagram. Dari situ aku mulai memberanikan diri menggambar dengan skill seadanya dan cerita yang ngg ak terlalu bagus. Karena itulah, Sengklekman lahir, tepatnya pada 9 Oktober 2015. Awalnya berbentuk comic strip hingga akhirnya dibikin menjadi animasi pendek seperti sekarang.

2

@SI_NOPAL FOR ZETIZEN

Cute Girl

Sengklekman (@sengklekman)

Inspirasi untuk dijadikan konten animasi biasanya dapat dari mana? Naufal: Bisa dari kehidupan sehari-hari atau lingkungan sekitar.

Julian Syahputra El Islami Lhoksemauwe JULIAN SYAHPUTRA FOR ZETIZEN

Julian: Inspirasi bisa didapat dari mana aja. Kalau kepikiran, ya idenya langsung dituangkan aja.

3

Pesan kepada anak muda Indonesia yang ingin mengikuti jejak kalian sebagai kreator animasi setrip?

Aziz

Naufal: Niat, terus belajar, dan tetap berjuang. Jangan terlalu banyak keraguan dalam mengambil keputusan. Julian: Selalu bikin karya yang positif, kurangi mengeluh, harus percaya diri, dan mau terima kritik. Sebab, usaha nggak akan mengkhianati hasil selama kita bekerja keras.

4

Adik Nopal yang superimut dan gemas seperti namanya ini memiliki pipi yang chubby. Tingkahnya terbilang absurd, entah dalam bersikap ataupun bertindak. Style Cute Girl juga sering berubah, baik pakaian maupun rambut. Selain penggambaran karakternya yang cute, suara Cute Girl yang imut menjadi ciri khasnya.

@SENGKLEKMAN FOR ZETIZEN

Apa sih yang pengin disampaikan lewat animasi yang dibuat?

Sohib Ian ini sangat suka menyanyi dan seorang penggemar K-pop. Tiap kali dia bicara, nadanya seperti seorang yang menyanyi dan selalu mengenakan headband. Meski sama sengklek-nya dengan Ian, Aziz adalah seorang yang setia kawan dan selalu ada buat Ian. Wah, friendship goals banget ya!

Ian Saputra Karakter yang digambarkan sebagai seorang laki-laki berkacamata ini merupakan tokoh utama yang suka membantu memecahkan permasalahan, namun menyelesaikannya dengan cara yang salah. Solusi yang diberikan pun adalah solusi yang sengklek. Kalian bakal diajak Ian melihat segala permasalahan kehidupan dan kadang dibikin kesal sendiri karena tingkahnya.

Naufal: Pengin menghibur orang-orang yang melihat kontenku. Julian: Tujuannya adalah menghibur sebagai obat penat. Selain itu, aku pengin menunjukkan, meski nggak berasal dari kota besar di Indonesia, aku tetap bisa menghasilkan karya berskala nasional hingga Asia.

ILUSTRASI & LAYOUT: NOFIKA/ZETIZEN TEAM

Nggak kerasa sebentar lagi pemilihan umum serentak akan dilaksanakan. Nah, untuk meramaikan dan menarik perhatian kaum milenial, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mengadakan festival band SMA/SMK/MA se-Kota Surabaya yang bertajuk ’’Kreasi Seni Pemilih Pemula Wani Nyoblos’’. Festival band tersebut dilaksanakan di samping kantor KPU Kota Surabaya, Jalan Adityawarman 87, mulai pukul 09.00 WIB hinggal 15.00 WIB pada Rabu (3/4). Warga sekitar dan pendukung tiap-tiap sekolah turut menyemarakkan acara itu. Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Surabaya Muhammad Kholid Asyadulloh menyatakan, festival tersebut diadakan untuk menyosialisasikan pemilu kepada generasi yang telah mempunyai hak pilih. Dengan begitu, generasi milenial dapat menggunakan hak pilih mereka dengan baik. ’’Menurut beberapa penelitian, kalangan milenial itu nggak terlalu peduli pada urusan politik. Nah, kami ingin mendekatkan urusan politik tersebut

melalui media yang disukai kalangan milenial,’’ imbuh Kholid. Selain hanya untuk SMA sederajat Kota Surabaya, syarat yang mesti dipenuhi adalah peserta harus membawakan satu lagu wajib, yakni jingle pemilu serentak 2019. Peserta diperbolehkan untuk mengaransemen ulang sesuai dengan kreativitas masing-masing. Festival yang diikuti 16 band dari tingkat SMA sederajat Kota Surabaya itu akhirnya sampai pada puncak acara, yakni pengumuman pemenang juara pertama. Gelar juara pertama tersebut diraih SMK Negeri 1 Surabaya, diikuti SMA Negeri 9 Surabaya dan SMK Negeri 7 Surabaya sebagai juara dua dan tiga. ’’Semoga festival ini bisa diadakan lebih meriah dan besar di tahun berikutnya. Misalnya, hingga tingkat provinsi. Jadi, semua tahu ada event menarik yang diadakan pihak KPU,’’ tutur Gracio Feith Saputra, personel NIX Band asal SMA Negeri 9 Surabaya. (efn/c22/mel)

BIMO FOR ZETIZEN TEAM

BEBAS BEREKSPRESI: NIX Band dari SMA Negeri 9 Surabaya menampilkan aransemen ulang jingle pemilu serentak 2019 dengan irama yang lebih kekinian.


METROPOLIS Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 26

Pengurus Permabudhi Riau Dilantik

SERAHKAN BENDERA: Ketua Umum Permabudhi Ir Arif Harsono MM MPdb (kiri) menyerahkan bendera Permabudhi kepada Ketua Permabudhi Provinsi Riau periode 20192023 Kurniadi (kanan) saat pelantikan di Novotel Pekanbaru, Sabtu (6/4/2019).

PRAPTI DWI LESTARI/ RIAU POS

Dibuka Posko Pengaduan Pinjaman Online Laporan MARRIO KISAZ, Kota PINJAMAN online (pinjol) berbasis te­ knologi memudahkan orang bertransak­ si. Layanan pinjam meminjam dapat dengan mudah dilaksanakan. Hanya bermodalkan telepon pintar, para calon nasabah dapat mengajukan pinjaman dengan bukti KTP. Nasabah pun tidak per­ lu menunggu lama proses pencairan dana ke rekening, namun di balik kemudahan tersebut, terdapat berbagai permasalahan yang dialami oleh nasabah. Permasalahan kerap muncul saat nasabah telat atau tidak membayar pinjaman. Membayar tagihan pinjaman memanglah kewajiban yang harus dilaksanakan nasabah, namun ber­ macam cara dilakukan oleh perusahaan pinjol untuk menagih pembayaran kepada nasabah sehingga melanggar HAM dan bertentangan dengan hukum. Disampaikan Direktur LBH Pekanba­ ru Aditia Bagus Santoso, sampai saat ini sudah ada sembilan pelapor yang telah mengadukan permasalahannya terkait pelanggaran hukum yang dilakukan

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

oleh perusahaan pinjol. Kesembilan orang ini mewakili puluhan orang yang tergabung dalam beberapa grup whatsapp korban pinjol di Riau. “Berdasarkan pengaduan tersebut pelanggaran yang mereka rasakan memiliki beberapa persamaan temuan awal yang kami identiikasi seperti tiap nasabah memiliki paling sedikit dela­ pan aplikasi pinjol. Potongan di awal yang besar berkisar 15 persen hingga 40 persen, jangka waktu pengembalian yang singkat berkisar 3­7 hari, bunga pinjaman yang tinggi. Maka hal di atas yang menjadikan nasabah pinjol terjerat masalah selanjutnya dan ber­ putar­putar di pusaran dan lilitan utang pinjol,” jelasnya. Kemudian, katanya, penagihan dengan berbagai cara yakni mem­ permalukan, memaki, mengancam, memitnah dan melakukan pelecehan seksual. Penagihan tanpa kenal waktu seperti penagihan tengah malam atau subuh hari. Penagihan dilakukan ke­ pada seluruh nomor kontak yang ada di ponsel konsumen/peminjam (kepada

PEKANBARU (RP) - Persatuan Umat Buddha Indonesia (Perma­ budhi) Provinsi Riau resmi melantik pengurus baru periode 2019­2023, di Ballroom Novotel Pekanbaru, Sabtu (6/4). Hadir dalam pelantikan tersebut, Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harroie mewakili Gubernur Riau, Ketua Umum Permabudhi Ir Arif Harsono MM MPdb, Ketua Permabudhi Provinsi Riau periode 2019-2023 Kurniadi dan para tamu dan undangan lainnya. Ketua Permabudhi Provinsi Riau periode 2019-2023, Kurniadi mengatakan, selain tempat ibadah, majelis Permabudhi juga melakukan aksi sosial, dan juga melayani masyarakat umum melalui sekolah umum.

Bahkan, sampai saat ini sekolah umum yang dibangun Permabudhi Riau terbangun di Bengkalis, Tembilahan, Pekanbaru, dan lainnya. ”Kami berkomitmen jumlah ini akan terus bertambah ke depannya. Selain itu, kami juga mendukung pelaksanaan pemerintahan, salah satunya menyelenggarakan nikah massal, yang saat ini jumlahnya sudah mencapai 4 ribu pasang dan berkomitmen dalam hal pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada yang membutuhkan,” katanya. Sementara itu, Ketua Umum Permabudhi Ir Arif Harsono MM MPdb mengucapkan, saat ini pengurus Permabudhi di Indonesia sudah mencapai sebanyak 22 daerah. Pihaknya juga merasa sangat bangga atas program yang dilaksan-

akan Permabudhi Riau, yang sudah melaksanakan banyak program, tanpa memandang suku, agama dan hal lainnya. ”Kami ingin pengurus baru ini bisa memberi contoh yang baik kepada umat, dan menjalankan program. Saya sangat bangga kepada Permabudhi Riau, yang sudah banyak melaksanakan program di Riau, tanpa memandang suku, ataupun agama. Ini harus terus dipertahankan dan tetap dilaksanakan ke depan,” harapnya. Sementara itu, Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harroie mengatakan, pemerintah sangat menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap ke depan Permabudhi Riau bisa terus bersinergi lebih baik ke depannya.(ayi)

rekan kerja, keluarga, pacar, mertua, dan orang terdekat lain) yang berarti perusahaan pinjol telah mengakses ke kontak konsumen/peminjam dan menggunakannya tanpa izin nasabah. Penagihan lainnya antara lain, pengambilan data pribadi (kontak, foto, video dan dokumen lainnya) di smartphone nasabah. Alamat kantor perusahaan pinjol pun tidak jelas. Nomor pengaduan perusahaan pinjol yang tidak selalu tersedia. “Beberapa perusahaan pinjol belum terdaftar dan berizin dari OJK. Aplikasi pinjol yang berganti nama tanpa pemberitahuan kepada konsumen atau peminjam selama berhari­hari, namun bunga pinjaman selama proses perubahan nama tersebut terus berjalan,” jelasnya. Kejadian tersebut menjadikan LBH Pekanbaru berinisiatif membuka posko pengaduan terkait dengan layanan pin­ jaman online yang terjadi di Riau. Posko berlokasi di Kantor LBH Pekanbaru. Posko tersebut dibuka atas banyaknya korban pinjol yang datang mengadu ke LBH Pekanbaru.(*3/jrr)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


METROPOLIS Riau Pos

l SELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 27

Rusunawa untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Cerita KUB Ibu-Ibu Kreatif Kembang Setaman

September 2018,’’ lanjutnya. Dia mengakui, awalnya pihaknya menargetkan rusunawa terisi. ‘’Waktu pertama itu, yang penting terisi dahulu. Warga yang menempat Rusunawa Yos Sudarso itu belum disaring,’’ imbuhnya. Dari 90 kamar di sana, terhuni sekitar 80 kamar. Biaya sewanya sudah ditetapkan oleh

Dulu Biasa, Kini Jadi Kampung Industri Kreatif

Sambungan dari hal 21 serah terima. Pungutan sewa baru dilakukan sejak Januari 2019. ‘’Tahun lalu, mereka dipanggil agar rusunawa ini terisi dahulu sebelum aset itu diserahterimakan dari Kementerian Peker­ jaan Umum dan Perumahan Rakyat ke kami sekitar pada

wali kota dengan harga yang rendah. Lantai I Rp275.000, lantai II Rp250.000, lantai III Rp200.000, dan lantai IV Rp175.000. ‘’Harga ini jauh lebih murah dari mereka menyewa rumah di luar. Rusunawa ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sekarang mayoritas tidak membayar,’’ paparnya.(ali)

Imam Masjid Paripurna Bakal Dikurangi Sambungan dari hal 21 kecamatan. ‘’Padahal imam rawatib ada SK dari Wali Kota. Jadi tak bisa begitu saja memberhentikan mereka. Karena sejak Januari sampai Maret mereka tetap bertugas,’’ kata dia. Terpisah, Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Sarbaini saat dikonirmasi, Senin (8/4), membantah pihaknya menghapus honor imam rawatib. ‘’Ini menyangkut anggaran (yang tidak mencukupi, red). Ada Pak Sekretaris Daerah (M Noer MBS, red) dan Pak Ilyas Husti sebagai pembina Masjid Paripurna. Jadi bukan

Bagian Kesra yang menghapus,’’ terangnya. Di 96 masjid paripurna yang ada di Kota Pekanbaru, saat ini ada dua orang imam, yakni imam rawatib dan imam besar. Imam rawatib adalah yang bertugas sebagai imam harian, sementara imam besar berfungsi sebagai mufti yang menyelesaikan masalah keagamaan yang timbul. Imam besar harus memiliki ilmu agama yang mapan melipat fiqih, hadis, dan Alquran. Sarbaini menjelaskan, pembahasan sekarang sedang berlangsung di antara Pemko Pekanbaru, pembina dan pengurus masjid paripurna. Melalui angket, akan

ditentukan imam mana yang akan dipakai, hanya rawatib saja atau hanya imam besar saja. ‘’Sekarang sedang dievaluasi. Disebar angket ke pengurus. Angket ini nanti dikembalikan lagi. Nanti kami lihat yang mana dipakai,’’ urainya. Meski begitu, dia menggarisbawahi bahwa angket nantinya akan diikuti oleh seleksi terhadap imam masjid paripurna. ‘’Dengan catatan walaupun direkomendasikan pengurus dan pembina akan tetap diseleksi. Hasil seleksi nanti yang menentukan. Seleksi belum, setelah angket baru kita seleksi,’’ ungkapnya.(rnl)

Ketemu Ular Sambungan dari hal 21 Saat tengah berjalan bersama teman-teman wanitanya, Paul yang saat itu membawa motor bebek terlihat kaget dan berhenti mendadak setelah melihat ada ular berukuran besar yang melintas di depan motornya. Sontak ia pun langsung turun dari motornya. Sang teman mulai berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk mengusir ular tersebut dari jalan.

Warga yang datang langsung bersamasama menangkap ekor ular tersebut. Paul pun dengan sok gagahnya ikut memegang ekor ular. Tapi bukanya menarik ekor ular. Paul malah berjoget geli setelah merasakan gerakan tubuh si ular yang meliukliuk ke tanah saat ekornya dipegang. ‘’Ihhhh.... Joget ular...iihhh joget ular,’’ ucap Paul sembari berjoget ular. Warga sekitar yang melihat pun tertawa, melihat kelatahan

Paul. Bahkan, salah seorang temannya ikut mengabadikan gerakan ular yang diperagakan oleh Paul. ‘’Alamak Paul....bukan main bohay kali lah badan engko ni..lah bise pula ngikuti gerakan itu ular,’’ celetuk salah seorang teman. Setelah berusaha sekuat tenaga, akhirnya ulang tersebut berhasil dipindahkan oleh warga dan menjauh dari pinggir jalan raya.(ayi)

Hari Pertama, 230 JCH Divaksinasi Sambungan dari hal 21 ungkap Rin, salah seorang jamaah duduk di bangku antrean itu. Kursi sudah tersusun rapi. Tenda berukuran cukup be­ sar telah terbentang di depan gedung puskesmaa tersebut. Para jamaah meski sedikit bersabar. Sebelum masuk ruangan vaksinasi, mereka harus ikut mengantre beber­ apa menit. Dokumen persyaratan telah dipersiapkan setiap jamaah. Setelah beberapa menit menunggu, para JCH dipanggil petugas agar segera masuk. Rin bersama suaminya masuk ke dalam rungan. Ia memang sudah mendaftar terlebih dahulu di meja pendaftaran. Ia mendapatkan pemerik­ saan medis seperti tekanan darah. Ada beberapa petu­

ď Ž REDAKTUR: RINALDI

gas medis yang memeriksa jamaah. Selanjutnya duduk di kursi antrean kedua yang ada di dalam ruangan. “Sudah periksa tekanan darah. Nunggu sebentar, baru disuntik vaksin,â€? tutur jamaah lainnya. Setiap jamaah dipanggil kembali. Jamaah yang dipang­ gil segera memasuki ruangan dengan dokter dan petugas medis yang sudah menanti. Jamaah pun langsung disuntik di bagian lengannya. Begitu terus bergantian dengan ja­ maah lainnya. “Antrenya yang cukup lama, kalau disuntik vak­ sinnya cuma sebentar saja,â€? tuturnya. Kegiatan vaksinasi ke­ marin dipantau Kepala Bi­ dang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Maisel Fid­

eyesi. Ia mengatakan, yang mengikuti kegiatan vaksinasi di hari pertama sekitar 230 jamaah. Ia mengakui jamaah harus bersabar mengikuti tahapan untuk bisa divak­ sinasi. “ Ti dak lama. Jamaah setelah mendaftar dan dicek tekanan darahnya terus bisa suntik vaksin. Hanya sekitar 15 menitan,â€? terangnya kepa­ da Riau Pos. Ia mengatakan, untuk memberikan pelayanan tersebut disiapkan beberapa dokter dan petugas medis yang didatangkan dari Pusk­ esmas Sidomulyo Rawat Inap dan Puskesmas Rawat Jalan. Sehingga diharapkan dapat memberikam pelayanan yang maksimal. Ia mengimbau agar ja­ maah bisa mengikuti agenda kegiatan vaksinasi sesuai dengan jadwalnya.(ilo)

Sebuah gerbang bertuliskan Kampung Industri Kreatif terpasang di Jalan Sekolah, Kecamatan Payung Sekaki. Ketika melewati gerbang tersebut, tampak pagar di sebelah kanan dipenuhi warna yang berbeda-beda di sepanjang jalan tersebut.

KERAJINAN: Dua wanita yang tergabung dalam KBU Gerai Kembang Setaman membuat berbagai kerajinan di gerai Jalan Sekolah, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki, baru-baru ini.

MARIO KISSAZ, Payung Sekaki DI sana ada sebuah bangunan bernam Gerai Kembang Setaman. Bangunan berwarna putih dipadu dengan warna hijau. Bangunan itu penuh dengan poster kerajinan tangan karya masyarakat setempat. Ketika memasuki gerai tersebut, bermacam-macam kerajinan tangan khas Melayu, maupun suvernir lain menghiasi berbagai sudut ruangan. Sebuah alat tenun bukan mesin berada di tengah-tengah ruangan tersebut. Ada juga kerajinan dari pandan, plastik serta kerajinan tas dari tali kur, turut memeriahkan ruangan tersebut. Koordinator Kelompok Usaha Bersama (KUB) Ibuibu Kreatif Kembang Setaman, Elvanerin mengatakan jika KUB tersebut berdiri pada tahun 2009 lalu. Sebelum memiliki nama Kampung Industri Kreatif, kampung ini hanyalah sebuah jalan biasa seperti jalanjalan lainnya di Pekanbaru. Perempuan paruh baya ini menceritakan sebelum memiliki anggota lebih dari 100 orang, awalnya ia hanya mendirikan usaha bersama rekan-rekannya, sebanyak 10 orang. Modal yang dimilikinya juga berasal dari patungan bersama. ‘’Awal dulu tahun 2009, kami ada 10 orang. Iuran lah kami Rp100 ribu satu orang,’’ katanya, baru-baru ini. Sebelum memulai sebuah usaha kreatif, Elva bercerita jika ia pernah mendapatkan pelatihan. Kemudian mencoba mengaplikasikan ilmu yang didapat secara berkelompok. Di tahun pertama, mereka hanya memproduksi kotak tisu, kotak permen serta kotak perhiasan. Setelah barang berhasil diproduksi. Mereka pun menjual produknya ke warga sekitar. ‘’Dulu ya saya jualnya ke ibu RT, ibu RW, ibu lurah,

MHD AKHWAN/RIAUPOS

sama bapak-bapak juga di sekitar sini. Lama-lama berkembang,’’ ujar Elva. Sebelum dikenal sebagai Kampung Industri Kreatif, dulunya ibu-ibu yang tinggal di Jalan Sekolah sering berkumpul dan berbincang-bincang. Kemudian Elva mulai mengajak mereka untuk berkumpul sambil berkarya. Di tahun kedua, usaha Elva mulai menunjukkan hasilnya. ‘’Ngumpul sambil berkarya, lama-lama ibu-ibu kompak berkarya dan menunjukkan kreativitasnya. Jadi berkumpul tak sekadar ngerumpi, tapi juga memproduksi,’’ kata Elva lagi. Lama-kelamaan usaha bersama ini pun mulai merambah ke produk lain. Jika sebelumnya hanya produk tenun dan kotak tisu, pada 2010, Elva membuat kelompok baru, yaitu kelompok daur ulang limbah keluarga. Daur ulang limbah keluarga ini merupakan bentuk kerajinan tangan dari limbah rumah tangga, seperti kemasan sabun, sampo dan lain-lain. Setelah mendapatkan pelatihan menjahit, Elva mulai mengaplikasikan membuat inovasi baru untuk kelompok kerajinan tangannya. Awalnya usai mendapatkan pelatihan, Elva dan kawan-kawan diminta untuk mengolah bahan yang sudah disediakan. Kendati demikian Elva memilih menolaknya. ‘’Kami maunya barang dari kami. Kami yang bikin dan kami yang jual, sehingga di sini kami tidak hanya sebagai pekerja. Ibu tidak mau seperti itu, kalau seperti itu nanti tidak bisa berkembang karena cuma jadi pekerja saja,’’ tutur Elva. Saat ini KUB Kembang Setaman sudah memiliki banyak macam produk kerajinan tangan. Bahkan sudah ada 14 kelompok yang men-

jadi bagian dari Kembang Setaman. Yaitu KUB Pucuk Rebung, KUB Amal Sejahtera, KUB Kuncup Mekar, KUB Siak Wasilah, KUB Berkat Yakin, KUB Damai Sejahtera, KUB Mawar Jingga, KUB Melati, KUB Pandan, KUB Nur Ihsan, KUB Itik Sekawan, KUB Tali Kur, KUB Penghijauan, dan KUB Tirta Jaya. Kendati mayoritas KUB adalah kerja keras ibu, KUB Tirta Jaya adalah KUB yang diisi oleh laki-laki atau bapakbapak. Bergerak di bidang perikanan. Selain di kerajinan tangan ada juga KUB di bidang makanan dan hidroponik. Nama Kampung Industri Kreatif juga baru didapatkan pada tahun 2018 lalu. Sedangkan Gerai Kembang Setaman ada sejak tiga tahun yang lalu. Untuk pemasaran, Elva mengungkapkan jika Kembang Setaman lebih banyak mengikuti bazar, pameran dan menerima banyak kunjungan dari tamu-tamu pemerintah. ‘’Banyak tamu-tamu Pem-

prov yang diarahkan ke sini, ikut bazar, pameran dan lainlain. Kalau keuntungannya, terkadang musiman juga. Kalau banyak iven ya banyak. Bisa sampai Rp15 juta hingga Rp25 juta sebulan,’’ ujar Elva. Ia berharap dengan adanya KUB ini, para perempuan atau ibu-ibu bisa menjadi pengusaha yang menciptakan lapangan kerja. Selain itu pada tahun ini, Elva mencanangkan untuk membuka kelompok baru yang bergerak di bidang iklan, seperti pembuatan spanduk atau kaos-kaos dengan tulisan khas Riau. ‘’2019 ini mau aktifkan remaja biar lebih berkreasi. Supaya mereka punya jiwa wirausaha. Tidak hanya bekerja tapi juga buka lapangan kerja,’’ tutupnya. Salah satu anggota KUB Pandan, Husnul mengatakan jika rata-rata kelompoknya terdiri atas remaja. Mereka terbiasa mengerjakan kerajinan dari pandan di dekat Sungai Siak. ‘’Kami kerjakan agak sore-sorean gitu dekat sungai,’’ kata Husnul.(*2)

ƒ Š

ƒ‘ –

ƒ ­ ­

� ƒ

Â? ­ ‚

† ‡ Š ­

Â… ‹ ­

ƒ

—­

� ‡ ‡� � � Ž

‡ ‚ ˜­ Â… ­ Â… ­

Â? ÂŽ Â? ” „ Â? ­ ÂŒ ­ ­

• ‚ ” ­ ÂŽ

† ƒ Â… ‡ Â? ­

ƒ ‹ � ƒ

Š ­

‚ Â?ÂŽ Â? Â? ƒ Â… ‡­ÂŽ – ­

Â? † Â? ­ Â

 Â? Â?Â? Â?  ­ Â? € Â? ‚

Â? ƒ ‚ „ Â?Â? ƒ Â? Â… ­

Â?† ‡ˆ ‰ ­ Â? ­ € Â?

Â? Š ­ ­ Â? ‹ Â… Â?

Â? Š ­

Â?  Â? ÂŒ ‚ ÂŽ­ÂŽ

Â? Â? ‘  ­  ÂŽ ­

Â? Â? Â’ ‚ † € ƒ ­­  ­ ‚ “ ­

Â? ƒ ­ ÂŽ ­ ÂŽ Â? ­

� †� ‹ Ž ‹

� † �Ž„ ”

Â? † € ƒ ­  Â† † •­Â‚ ­ Â?

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


METROPOLIS Riau Pos

lSELASA, 9 APRIL 2019 l HALAMAN 28

Kejari Pekanbaru Pertahankan Peringkat Pertama Bidang Pidum Se-Riau KOTA (RP) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru meraih peringkat pertama se-Provinsi Riau dalam penanganan tindak pidana umum pada Maret 2019. Prestasi ini mempertahankan torehan yang diterima Korps Adhyaksa Pekanbaru pada tahun sebelumnya.

Pemberian penghargaan itu berdasarkan penilaian prestasi kerja yang ditetapkan oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Nomor: B-427/N.4.4/Es/02/2016 tanggal 09 Februari 2016 lalu. Selanjutnya, hasil tersebut disampaikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dan diteruskan ke seluruh Kejari yang ada di Bumi Melayu. “Kami sudah terima hasil penilaiannya. Itu disampaikan Kejati Riau ber-

dasarkan surat Nomor: B-1159/N.4.1/ Es/04/2019 tanggal 4 April 2019 kemarin,” ungkap Kepala Kejari Pekanbaru, Suripto Irianto kepada Riau Pos, Senin (8/4). Dalam surat yang ditandatangani Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Riau, Mia Amiati menyatakan, Kejari Pekanbaru meraih peringkat pertama. Disusul, Kejari Kuantan Singingi (Kuansing), Rokan Hilir (Rohil), Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hulu (Inhu).

“Ini hasil kerja keras seluruh jaksa dan staf kita, khususnya bidang tindak pidana umum,” sebut Suripto. Dipaparkan mantan Asisten Pidana Khusus Kejati Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, aspek penilaian meliputi rutinitas laporan, kualitas laporan, kecepatan laporan, penyelesaian permintaan data perkara, entry data perkara dan laporan bulanan EIS Simkari. “Ini merupakan prestasi kedua

kalinya secara berturut-turut kami meraih peringkat pertama bidang tindak pidana umum se-Riau,” papar Kajari. Atas prestasi tersebut, Suripto menyampaikan, dijadikan sebagai motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja. Tidak hanya bidang pidum, juga bidang-bidang lainnya. “Prestasi ini jangan membuat kita lengah. Tapi harus memacu diri untuk meningkatkan kinerja. Begitu juga dengan bidang-bidang lain,” imbuh Kajari

Pekanbaru Suripto Irianto. Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pidum Kejari Pekanbaru, Bambang Heri Purwanto, menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi ini. Menurutnya, ini merupakan kerja keras dan kerja sama seluruh Jaksa dan staf pidum yang ada di Kejari Pekanbaru. “Kami akan terus berkomitmen memberikan yang terbaik, khususnya dalam penanganan tindak pidana umum,” singkat Bambang.(rir)

Kurir Narkoba Bawa Senpi Laporan SAKIMAN, Kota

MHD AKHWAN/RIAUPOS

EKSPOS: Wakapolresta Pekanbaru AKBP Ary Wibowo didampingi Kapolsek Senapelan Kompol Agung Triyadi memperlihatkan barang bukti senjata api (senpi) dan seorang tersangka saat gelar ekspos di Mapolsek Senapelan, Pekanbaru, Senin (8/4/2019).

Curi Sepeda ASN, Warga Tenayan Dibekuk KOTA (RP) - Seorang lelaki berinisial IS (22) Warga Jalan Singgalang III, Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, terpaksa berurusan dengan pihak berwajib. Tersangka diamankan petugas karena melakukan pencurian di rumah Baginda Daulay, seorang Aparat Sipil Negara (ASN) di Jalan Ikhlas Kelurahan Mentan­ gor Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Kamis (4/4). Kapolsek Tenayan Raya Kom­ pol M Hanai saat dikonirmasi

mengatakan, sebelum dilakukan penangkapan, awalnya korban pagi itu hendak berolahraga menggunakan sepeda miliknya merek Wim Cycle No. Rangka IBW13110603 warna putih. Di mana sebelumnya korban memarkirkan sepeda miliknya di ruangan makan, tetapi pada saat itu sepeda tersebut sudah tidak lagi di ruangan tersebut. Hingga kemudian sekitar pukul 18.30 WIB korban mendapat in­ formasi dari saudaranya bahwa sepeda milik telah dibawa oleh dua orang laki­laki yang tidak

dikenal. Waktu itu pelaku menggunakan sepeda motor dengan No.Pol BM 5746 TI. Atas kejadian itu korban dirugiakan sebesar Rp3.000.000, hingga selanjutnya korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Tenayan Raya. Berdasarkan laporan tersebut, saat itu petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), hingga petugas langsung melakukan penyelidikan. Tidak beberapa lama kemudian petugas mendapatkan informasi tentang

orang yang dicurigai sebagai pelaku. “Setelah dilakukan penyelidikan beberapa hari kemudian, tepatnya Ahad (7/4) sekitar pukul 20.30 WIB, petugas berhasil melakukan penangkapan pelaku di rumahnya,” ujarnya. Setelah diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya itu bersama kawannya berinisial VK (DPO) yang masih dalam proses pencarian orang.(man)

DW (37) seorang lelaki Warga Jalan Cengkeh Kecamatan Bukit Raya yang mengaku kurir narkotika jenis sabu-sabu, hanya bisa tertunduk saat dilakukan ekspos di Aula Polsek Senapelan, Senin (8/4) sekitar pukul 13.00 WIB. Dari tangan tersangka petugas mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api (senpi) jenis pistol warna hitam, satu unit mobil warna silver BM 1477 VY berikut kunci kontak, satu lembar STNKB, satu unit telepon seluler (ponsel) warna hitam silver. Wakapolresta Pekanbaru AKBP Ari Wibowo didampingi Kapolsek Senapelan Kompol Agung Triadi serta Kanit Reskrim Polsek Senapelan Ipda Budi Winarko mengatakan, bahwa penangkapan terhadap pelaku dilakukan, Ahad (31/4) sekitar pukul 01.40 WIB. Dijelaskan Ari, sebelum dilakukan penangkapan terhadap tersangka, awalnya anggota Opsnal Polsek Senapelan mendapatkan informasi dari masyarakat akan adanya transaksi narkoba di Jalan Cengkeh, Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Setelah mendapatkan laporan tersebut, selanjutnya Kapolsek Senapelan Kompol Agung Triadi beserta Kanit Reskrim Ipda Budi Winarko dan anggota Reskrim Polsek Senapelan lainnya, langsung melakukan penyelidikan. Tidak beberapa lama kemudian selanjutnya petugas melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap pelaku berinisial DW, namun pada saat penangkapan tidak ditemukan-

nya narkoba yang dimaksud. “Akan tetapi anggota Polsek Senapelan menemukan satu pucuk senjata api jenis pistol FN warna hitam yang diduduki pelaku di bagian bangku depan sebelah kiri samping sopir. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Senapelan guna penyelidikan lebih lanjut,” kata Ari Wibowo. Sementara itu Kapolsek Senapelan Kompol Agung Triadi saat diminta keterangannya mengatakan, bahwa jumlah orang di dalam mobil tersebut saat itu ada empat, akan tetapi temanteman pelaku tidak tahu dan mereka hanya sebagai saksi saja. “Ya, teman-temannya tidak tahu, mereka hanya sebagai saksi,” kata Agung. Dari hasil keterangan tersangka DW, dirinya mengakui bahwa benar dirinya baru saja melakukan pengantaran narkotika jenis sabu-sabu ke Lampung atau sebagai kurir. Saat ditanya apakah pelaku kerap melancarkan aksi kejahatannya menggunakan senjata api tersebut pihak kepolisian Polsek Senapelan saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam. Lebih lanjut dijelaskan Agung, senjata api tersebut, dari keterangan tersangka DW adalah titipan dari temannya dari Bandar Lampung dan akan diserahkan kepada seseorang di Kota Pekanbaru. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 1 ayat 1 UU Darurat RI No. 12 tahun 1951 diancam dengan hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya dua puluh tahun.(jrr)

Pengedar Ditangkap di Depan Warnet KOTA (RP) - Kehadiran aparat kepolisian sontak mengagetkan seorang diduga pengedar narkotika jenis sabu-sabu berinisial S alias Yanto (37), warga Jalan Abimayu, Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa satu paket plastik klip bening berisikan diduga narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kotor 0,30 gram, satu unit timbangan digital, satu buah tas pinggang, satu buah kotak rokok, satu unit handphone. Kapolsek Senapelan Kompol Agung Triadi saat dikonirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Senapelan Ipda Budi Winarko mengatakan, tersangka diaman­ kan di Jalan Dahlia Kecamatan Sukajadi Pekanbaru, Senin (1/4). Dibeberkannya, sebelum dilakukan penangkapan, awal­ nya Tim Opsnal Reskrim Polsek

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

Senapelan, mendapat informasi bahwa ada seorang lelaki berin­ isial S akan melakukan transaksi narkotika jenis sabu­sabu di salah satu warnet di Jalan Dahlia Pekanbaru. Bedasarkan informasi terse­ but, tim opsnal menyampaikan kepada pimpinan Kanit Reskrim Ipda Budi Winarko, kemudian Kanit Reskrim kembali men­ yampaikan hal itu kepada Ka­ polsek Kompol Agung Triadi. Atas perintah pimpinan­ nya, tim opsnal melakukan penyelidikan terkait kebenaran laporan informasi, tepatnya sekitar pukul 16.00 WIB kala itu, tim opsnal tiba di tempat yang dimaksudkan. Tidak beberapa lama kemudi­ an, tim opsnal melihat seorang lelaki yang dicurigai berdiri di depan warnet. Ketika petugas mendekati lelaki tersebut men­ jatuhkan satu buah kotak rokok dari tangannya.

Saat dilakukan penangka­ pan, dan ditanya lelaki tersebut mengaku benar bernama S, kemudian dilakukan pengece­ kan terhadap kotak rokok yang dibuang oleh S tersebut dan di dalam kotak rokok ditemukan barang bukti satu paket diduga narkotika jenis sabu-sabu. Tidak hanya itu, saat petugas melakukan penggeledahan terhadap tersangka ditemukan barang bukti lainnya. Berdasarkan keterangan tersangka bahwa satu paket diduga narkotika jenis sabu-sabu itu merupakan pesanan dari rekannya berinisial A daftar pencarian orang (DPO). “S membelinya seharga Rp150.000 di Kampung Dalam Kecamatan Senapelan dari seorang lelaki yang tidak dikenalnya. Saat itu S selanjutnya kami bawa ke Polsek guna dimintai keterangan,” kata Budi.(man)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.