Riau Pos PDF Edisi Kamis 11 April 2019

Page 1

1991-2019

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l 5 SYAKBAN 1440 H l 28 HALAMAN

www.riaupos.co

Riau Pos

@riaupos

@riaupos.co

Riau Pos

Pernyataan Bowo Belum Mengikat JAKARTA (RP) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak ingin gegabah menyikapi “nyanyian� Bowo Sidik Pangarso yang membeberkan peran politisi Partai Golkar Nusron Wahid dalam perkara suap dan gratifikasi yang sedang bergulir saat ini. Komisi antira-

suah itu mengedepankan upaya veriikasi dan klariikasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Juru Bicara KPK Febri Diansyah menegaskan, pihaknya akan melihat kesesuaian ď Ž Baca Pernyataan Halaman 2

Dari Keris hingga Jimat Prabu Denum Sekar Dalam hitungan hari, “pertarunganâ€? anggota calon legislatif (caleg) di Riau bakal ditentukan masyarakat. Siapa yang melenggang menjadi anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Riau dan DPRD kabupaten/ kota akan diketahui pada 17 April mendatang. Percaya atau tidak, masih banyak caleg yang menggunakan dunia klenik sebagai perantara agar dirinya dipilih rakyat menjadi anggota legislatif. Ragamnya pun bermacam-macam. Dari dimantrai, diolesi minyak tertentu, menyimpan keris kecil hingga mendapatkan jimat dari sebongkah batu yang bernama Prabu Denum Sekar. Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru ď Ž Baca Jalan Halaman 11

SHANDO SAFELA/JPG

JENGUK AUDREY: Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono menjenguk Audrey di RS Pro Medika, Pontianak, Rabu (10/4/2019). Siswi SMP itu jadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan 12 siswa SMA di Pontianak.

Datangi “Orang Pintar� untuk

JAKARTA (RP)– Kasus Audrey membuat semua orang terluka. Sebagaimana diketahui, remaja putri 14 tahun itu bertengkar dengan saling berbalas komentar di media sosial. Karena tak terima, belasan remaja putri berbagai SMA di Pontianak lalu mencegat Audrey dan terjadilah intimidasi sampai pengeroyokan. Korban ditendang, dipukul, diseret, sampai

LPSK Beri Dukungan kepada Korban Dukung Penyelesaian Kasus Audrey

Membuka aura positif pada diri. Minta perisai diri dengan sebuah keris yang diyakini menjaga diri dari “serangan� caleg lain karena persaingan ketat antarcaleg.

ď Ž Baca LPSK Halaman 2

RALINE SHAH

Membawa alat peraga kampanye seperti gambar dan nama caleg untuk dimantrai. Tujuannya supaya orang yang melihat bisa teringat akan dirinya pada saat pencoblosan.

DUKUNG PROSES HUKUM UNTUK SEUNGRI

R

ALINE Shah angkat bicara soal pencatutan fotonya di situs berita Korea Selatan Sports Donga. Dia sekaligus menjelaskan kedekatannya dengan Lee Seung-hyun alias Seungri. Saat ditemui pada konferensi pers ilm Police Evo di kawasan Senayan, Rabu (10/4), aktris 34 tahun itu mengaku tidak tahu bahwa ada fotonya bersama Seungri di Sports Donga dengan wajah dikaburkan. Selasa lalu (9/10), Sports Donga mengunggah artikel seputar pesta ulang tahun Seungri di Palawan pada 2017. Diduga, pesta tersebut melibatkan praktik prostitusi. Sebagai pelengkap berita, ada foto Seungri bersama dua selebriti Tanah Air. Yakni, Raline dan Millane Fernandez. Namun, dalam foto yang diduga diambil dari Instagram keduanya, wajah mereka tampak dikaburkan. Raline membenarkan

bahwa dirinya bersahabat dengan Seungri. Meski begitu, inalis Puteri Indonesia 2008 itu tidak tahu soal bisnis sampingan maupun skandal yang menyeret Seungri. ’’Pertemanan kami sebatas di bidang entertainment dan secara sosial. Sebagai sesama pekerja seni,� tegas Raline. Kedekatan dengan Seungri plus foto di Sports Donga membuat Raline rentan terserang gosip yang tidak sedap. Bintang ilm Orang Kaya Baru itu merasa dirugikan dengan kabar buruk yang berembus. ’’Saya kan nggak tahu hal yang dilakukan di luar persahabatan,� tambahnya. Selain Raline dan Millane, pesta ulang tahun Seungri di Palawan pada 2017 juga dihadiri sejumlah selebriti dari luar negeri. Ada yang mengisi acara dengan menyanyi atau main musik, ada pula yang hadir

Dikasih minyak yang sudah dimantrai kemudian dioleskan di alisnya saat berpergian supaya orang lain tertarik saat melihat dia. Menyimpan jimat dari batu akik Prabu Denum Sekar untuk meningkatkan aura diri.

ď Ž Baca Dukung Halaman 2 IMAM HUSEIN/JPG

SUBUH ZUHUR 04.55 12. 16 MAGRIB 18.21

ASAR 15.26 ISYA 19.29

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Tindakan dengan mendatangi dukun, meminta bantuan kepada apapun selain Allah SWT adalah perbuatan syirik. Dosanya sangat besar, dan tindakan itu melanggar syariat Islam.’’

Auditor Inspektorat Dampingi Pengadaan Layanan Haji JAKARTA (PR) – Untuk mengawal proses pengadaan layanan haji di Arab Saudi, Kementerian Agama (Kemenag) menerjunkan tim auditor dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag. Rencananya mereka bertugas sampai Kamis (hari ini). Ada sejumlah proses pengadaan layanan haji ditinjau langsung oleh tim auditor tersebut. Tim auditor yang diturunkan langsung ke Saudi berjumlah enam orang. Tim ini dipimpin Inspektur Wilayah II Itjen Kemenag Nur Ariin. Mereka bertugas selama 14 hari sejak 28 Maret lalu. Selama di Saudi, mereka di antaranya memantau

persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Kantor Staf Teknis Urusan Haji (TUH) Indonesia di Jeddah. Nur Arifin menuturkan, tujuan pelaksanaan audit adalah memberikan saran perbaikan. Kemudian juga memberikan rekomendasi kepada pejabat yang berwenang terkait perbaikan kinerja penyiapan pelayanan haji. ’’Itjen hadir untuk memastikan kesiapan Kantor Staf TUH Indonesia dalam memberikan layanan perumahan, ď Ž Baca Auditor Halaman 11

NAZIR KARIM Ketua MUI Riau

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI/BURHANI ANAS

ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 2

LPSK Beri Dukungan kepada Korban Sambungan dari hal. 1 Kasus ini terjadi pada Jumat (29/3), namun baru terungkap pada Rabu (3/4). Respons warga net yang dominan marah kepada pelaku dan menginginkan untuk dihukum seperti yang dialami Audrey terlihat di jagat maya. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise meminta kasus itu dapat diselesaikan sesuai dengan undang-undang. Rabu (10/4) tim dari Kementerian PPPA berangkat ke Pontianak untuk menindaklanjuti upaya yang sudah dilakukan Dinas PPPA Kota Pontianak dan KPPAD. Selain itu, juga membesuk korban dan akan berkunjung ke sekolah para pelaku. Untuk menindaklanjuti kasus ini, Kementerian PPPA rencananya melakukan rapat koordinasi untuk penanganan lintas sektor pada Sabtu ini (13/4). Langkah tersebut diharapkan dapat menemukan solusi untuk anak dan penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan bagi kedua belah pihak. Yohana juga menekankan bahwa semua pihak tidak boleh gegabah dalam menangani kasus ini. Semua pihak harus benar-be-

Dukung Proses Sambungan dari hal. 1 sebagai undangan. Selain sahabat selebriti Seungri, pihak keluarga pun hadir. Daftar tamu yang hadir dalam acara itu akan diselidiki lebih lanjut untuk menambah keterangan investigasi. Di sisi lain, Seungri masih menjalani pemeriksaan. Sebagai sahabat, Raline menyerahkan semua prosesnya ke aparat hukum. Dia pun mendukung tim investigasi untuk menyelidiki daftar tamu ulang tahun Seungri. ”Ini kan kasus besar dan melibatkan banyak selebriti,’’ katanya. Raline menegaskan, dirinya tak ingin terlibat dalam persoalan itu. Selain karena masalah tersebut telah mencoreng nama baiknya, Raline mengaku tidak tahu tentang detail kasus Seungri. ”Makanya, saya tidak bisa banyak berkomentar. Tapi, saya selalu dukung penegakan hukum yang baik dan benar,” tuturnya.(len/ c18/nda/jpg)

KAMARUDDIN  REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

nar memahami penyebab anak pelaku melakukan tindak penganiayaan. Hal ini dilakukan agar anak pelaku bisa mendapatkan penanganan yang tepat mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. ”Boleh jadi kasus ini terjadi karena luputnya pengawasan orang dewasa. Ada yang keliru pada sikap anak-anak kita, berarti juga ada yang keliru pada kita sebagai orang dewasa yang merupakan contoh bagi anak-anak,” ujar Yohana, kemarin. Dia menilai tindakan para pelaku tidak pernah bisa dibenarkan. Prinsip zero tolerance bagi seluruh pelaku kekerasan pada anak harus ditegakkan. ”Saya berharap kasus ini tetap dikawal sampai selesai dan menemukan jalan terbaik bagi semua pihak,” ujarnya. Korban dan pelaku yang masih berusia anak-anak, menurutnya harus didampingi oleh ahli. Korban didampingi proses trauma healing-nya, sedangkan pelaku didampingi untuk pemulihan pola pikir atas tindakan yang telah dilakukan. Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo percaya pihak kepolisian akan mengusut tuntas

dugaan pengeroyokan itu. Hari ini, LPSK akan menurunkan tim ke Pontianak untuk melihat kondisi korban. ”Ini upaya jemput bola meski keluarga korban tidak meminta. Di khawatirkan ada ancaman dari pelaku maupun keluarganya,” ujarnya kemarin saat dihubungi Jawa Pos (JPG). Hasto juga menjelaskan bahwa kedatangan LPSK bermaksud melakukan perlindungan maupun bantuan yang disediakan oleh negara. Misalnya saja bantuan medis dan rehabilitasi psikologis bagi korban tindak pidana. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut dan melihat posisi kasusnya. “Kami akan koordinasi dengan penyidik untuk mengetahui posisi kasusnya. Jika dugaan tindak pidana benar terjadi, kita berharap pihak kepolisian dapat memprosesnya dan LPSK siap membantu korban,” ujarnya. Dia juga akan mengupayakan tindakan diversi atau pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana untuk pelaku. Namun tindakan ini harus disetujui oleh pihak keluarga. Koordinator Nasional Asosiasi

LBH APIK Indonesia Nursyahbani Katjasungkana mengungkapkan bahwa ada kemungkinan diversi jika pelaku tindakan kriminal adalah anak. Pelaku tetap menjalani hukumannya. Namun berbeda dengan orang dewasa. ”Masalah lainnya adalah tidak semua wilayah di Indonesia memiliki penjara untuk anak. Saya tidak tahu apakah di Pontianak ada penjara khusus anak. Ini akan menjadi masalah lagi jika ternyata Pontianak tidak memilikinya,” ujarnya, kemarin. Dia heran kenapa kasus ini bisa berlangsung. Apakah tidak ada orang lain yang melarang terjadinya kekerasan jika kekerasan itu dilakukan di tempat terbuka, seperti taman. ”Lalu 12 orang yang disebut sebagai pelaku itu apakah semuanya berniat yang sama. Kenapa tidak ada yang mencegah? Hal itu justru menunjukkan bahwa budaya zero tolerance terhadap kekerasan tidak tertanam pada anak-anak itu,” ucapnya. Di sisi lain, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengingatkan agar proses hukum dihormati oleh seluruh masyarakat. Tujuannya agar tidak menimbulkan informasi yang simpang siur sehingga berpotensi

Pernyataan Bowo Belum Mengikat Sambungan dari hal. 1 informasi itu dengan bukti atau keterangan lain. Bila dianggap relevan, tidak tertutup kemungkinan nama yang disebutkan Bowo bakal dimintai keterangan. ”Bagi KPK, satu keterangan saja tentu saja tidak cukup,” kata Febri, Rabu (10/4). Sebelumnya, Bowo usai pemeriksaan sebagai saksi pada Selasa (9/4) mengungkapkan kepada awak media mengenai 400 ribu amplop yang disiapkan untuk operasi “serangan fajar” di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah II. Bowo menyebut operasi politik uang itu merupakan perintah dari Nusron Wahid yang sama-sama calon legislatif (caleg) Partai Golkar di dapil itu. Kuasa hukum Bowo, Saut Edward Rajagukguk kemarin menambahkan informasi baru terkait dengan sumber uang pecahan Rp20 ribu dan Rp50 ribu di 400 ribu amplop tersebut. Menurut dia, sumber uang total Rp8 miliar itu sebagian berasal dari salah satu menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat ini. Terkait informasi-informasi itu, Febri menyebut tersangka atau pihak pengacara memang punya hak untuk berbicara. Hanya, bagi KPK, semua informasi itu belum mengikat secara hukum jika tidak dituangkan

dalam berita acara pemeriksaan (BAP) di penyidikan yang sedang bergulir saat ini. ”Yang mengikat itu adalah keterangan yang disampaikan pada penyidik,” terangnya. Febri menambahkan, saat ini pihaknya fokus mendalami sumber-sumber uang Rp8 miliar dalam 400 ribu amplop. Pendalaman dilakukan dengan memeriksa para saksi. Kemarin, KPK memeriksa dua pegawai PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), Benny Wiedhata dan Mashud Masdjono, sebagai saksi untuk tersangka Asty Winasti. ”Kami akan telusuri lebih lanjut informasi yang relevan terkait dengan sumber dana dari sekitar Rp8 miliar tersebut. Dan juga proses penukarannya,” terang mantan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) itu. Selain memeriksa saksi, KPK kemarin juga mengambil sampel suara Bowo untuk keperluan penyidikan. Di sisi

lain, kuasa hukum Bowo, Saut Edward Rajagukguk menyebut informasi yang disampaikan kliennya bisa dipertanggungjawabkan. Menurut dia, informasi bahwa Nusron memerintahkan Bowo mengumpulkan uang untuk “serangan fajar” memang terjadi. Perintah itu diberikan Nusron di kompleks DPR. ”Secara lisan (Bowo-Nusron, red) ngomong berdua di (kompleks) DPR,” ujarnya. Saut menjelaskan, bantahan terhadap “nyanyian” Bowo merupakan hak setiap individu. Pihaknya pun bakal meminta Bowo untuk menyertakan saksi yang dianggap mengetahui perihal perintah itu. ”Kami berikan kesempatan kepada penyidik untuk mendalami lebih lanjut. Yang jelas, dia (Bowo, red) mengakui secara terus terang memang diperintah (Nusron, red),” imbuh Saut. (tyo/jpg)

merugikan anak. Selain itu adanya opini yang berkembang rentan menjadi secondary victim. ”Semua pihak agar tidak menyebarkan identitas korban dan pelaku, agar yang bersangkutan tidak mendapatkan stigma negatif dan berdampak kompleks,” kata Susanto. Penyebaran identitas korban dan pelaku menurutnya merupakan pelanggaran hukum sesuai dengan UU 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Pasal 19. Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta Kementerian Agama (Kemenag) Nurudin mengatakan, perlu ada regulasi untuk mengantisipasi dampak negatif penggunaan gadget bagi siswa di madrasah atau sekolah pada umumnya. Anjuran tersebut sesuai dengan hasil penelitian dampak gawai terhadap perilaku siswa di madrasah. Menurut dia penggunaan gawai pada anak sekolah cukup luar biasa. Di luar perkiraan. ’’Begitu massif,’’ katanya. Nurudin menuturkan sebagian madrasah yang menjadi tempat penelitiannya, yakni di Banten dan Jawa Barat, sudah menerapkan regulasi dilarang membawa gawai di sekolah atau di kelas. Tetapi masih ada yang menyiasati membawa handphone kemudian ditaruh di jok motor. Temuan menarik dalam penelitiannya adalah hampir sebagian

siswa yang bermasalah di layanan bimbingan konseling (BK) dipicu dari penggunaan handphone yang berlebihan. Misalnya ada siswa yang terlibat bullying atau tidur di kelas saat jam pelajaran berlangsung. Kedua kasus ini ternyata dipicu dari penggunaan gawai. ’’Contohnya siswa tertidur di kelas, karena semalaman main game online di HP-nya. HP itu sangat membuat kecanduan,’’ tuturnya. Nurudin menuturkan, pengawasan penggunan HP oleh siswa tidak hanya dilakukan oleh guru di sekolah. Tetapi juga oleh orangtua di rumah. Perlu ada instrumen khusus yang menjembatani komunikasi antara guru dengan orangtua dalam pengawasan gawai. Selain itu siswa perlu diberikan dorongan supaya memanfaatkan gawait sebagai sumber belajar. Misalnya diberikan sejumlah tugas yang dikerjakan secara online berbasis gawai mereka. Sebab selama ini cukup sedikit fungsi gawai di tangan siswa untuk bahan materi pelajaran. ’’Gadget atau teknologi itu sebuah keniscayaan. Tidak bisa ditolak. Tinggal bagaimana kita sebagai orangtua mengarahkan anak-anak,’’ tuturnya. Dia sangat berharap Kemenag membuat regulasi untuk pemanfaatan gawai sebagai bahan ajar.

Regulasi ini tidak hanya untuk pembelajaran di madrasah. Tetapi juga bisa diadopsi di sekolah. Sementara Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa kasus penganiayaan terhadap Audrey itu telah naik status, dari penyelidikan ke penyidikan. Dengan begitu tidak menutup kemungkinan bila tiga terlapor beserta yang lainnya menjadi tersangka. ”Tapi, kalau pelakunya anak tentu berbeda perlakuannya,” ujarnya. Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka atas kasus penganiayaan yang dialami Audrey. Jokowi juga sudah meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memproses kasus tersebut. “Saya sudah perintahkan Kapolri untuk tegas menangani ini sesuai dengan prosedur hukum. Tegas, udah,” ujarnya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu. Jokowi mengingatkan, kasus tersebut perlu menjadi pelajaran bagi masyarakat. Sebab, saat ini, pola interaksi sosial di masyarakat sudah berubah menyusul adanya sosial media dan perkembangan teknologi lainnya. “Ini ada masa transisi yang kita harus hati-hati,” imbuhnya. Oleh karenanya, Presiden berharap agar guru dan orangtua bisa merespons perubahan itu. Salah satunya dengan meningkatkan upaya pengawasan terhadap anak-anak.(lyn/wan/idr/jpg)

 TATA LETAK: SARUDIN  TATAWAN LETAK: MEGA


PRO BISNIS Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 3

Si Gesits Irit Laporan JPG, Jakarta

FEDRIK TARIGAN/ JPS

KENDARAI MOTOR LISTRIK: Menristekdikti Mohamad Nasir (kiri) mengendarai sepeda motor listrik Gesits menuju lokasi acara Indonesia Startup Summit 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (10/4/2019). Menristekdikti mencoba sepeda motor itu dengan menempuh 100 km.

KEMARIN, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menjajal motor listrik Gesits. Dengan kapasitas baterai 100 kWh, mampu untuk menempuh jarak sampai 100 km. Motor listrik karya anak bangsa tersebut akan resmi dirilis pada Indonesia International Motor Show 2019, 25 April mendatang. Setelan Nasir nampak necis layaknya anak motor ibu kota. Mantan Rekor Universitas Diponegoro itu mengenakan jaket bomber hitam dan helm sport dengan warna senada. Nasir tidak sendirian. Empat pejabat eselon I Kemenristekdikti lainnya juga ikut ambil bagian dalam test drive tersebut. Perjalanan dimulai dari pelataran lobi Hotel Grand Mercure Kemayoran menuju Hall D JIE Expo Kemayoran. Nasir nampak sumringah sepanjang perjalanan menunggangi Gesits berwarna merah itu. ”Saya mencoba motor listrik itu dengan kecepatan rendah, wah luar biasa! Tarikannya ringan,” ucap menteri 58 tahun itu. Nasir mengatakan, Gesits jauh lebih irit daripada motor dengan bahan bakar minyak

(BBM) pada umumnya. Ketika sama-sama digunakan sejauh 100 km, Gesits hanya perlu Rp4.500 untuk biaya sekali pengisian baterai selama tiga jam. Sedangkan, motor dengan BBM akan menghabiskan dana Rp16 ribu untuk membeli pertalite. Tentu memerlukan kerja sama dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintah lainnya untuk memasalkan Gesits. Kemenristekdikti akan menggandeng Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan untuk memuluskan cita-cita tersebut. ”Saya minta triple tech deduction. Kami akan siapkan peraturannya. Sehingga dari segi produksi, fasilitas pajak, dan ketentuan layak jalannya sesuai,” urai Nasir. Jika harapan itu terwujud, pria asal Ngawi itu yakin Gesits mampu memberikan pengaruh besar bagi Tanah Air. Selain mengurangi konsumsi BBM, juga meningkatkan kualitas udara di perkotaan. Meski begitu, Nasir enggan membeberkan terlalu detil harga dan spesiikasi Gesits. ”Tunggu saja launching-nya di IIMS 2019 nanti. Biar surprise,” celetuknya lantas tertawa.(han/das)

Targetkan Investasi Asing, Segera Turunkan Tarif PPh Badan JAKARTA (RP) - Wacana penurunan tarif pajak penghasilan (PPh) badan perlu segera direalisasikan. Sebab, tarif PPh badan di Indonesia masih cukup tinggi, yakni 25 persen. Tarif itu juga lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata tarif PPh badan di kawasan. Misalnya, di Asia, tarif PPh badan 21,2 persen. Khusus di Asia Tenggara, tarif PPh badan adalah 22,35 persen. Di negara-negara

anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), tarif PPh badan mencapai 23,5 persen. ’’Kami menunggu nih. Semoga bisa segera,’’ kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Benny Soetrisno seperti diberitakan JPG, kemarin (10/4). Benny menjelaskan, Indonesia harus mempunyai pembanding. Misalnya,

membandingkan kondisi dengan Vietnam dan Thailand. Dua negara tersebut cukup bersaing dengan Indonesia mengenai menarik investasi asing. Tarif PPh badan di dua negara itu mencapai 20 persen, lebih rendah daripada Indonesia. Artinya, Indonesia perlu menurunkan tarif PPh badan jika ingin lebih banyak investasi asing yang masuk. Dari sisi daya saing, In-

donesia berada di peringkat ke-45, Thailand ke-38, dan Vietnam ke-77. Bila dapat menarik dari sisi tarif pajak dan daya saing, tentu Indonesia akan lebih memikat lagi bagi investor. Di samping itu, usaha-usaha yang sudah ada di dalam negeri bisa tumbuh lebih cepat. ’’Tarif listrik dan logistik sama pentingnya seperti tarif PPh,’’ tegas Benny. Direktur Eksekutif Center

for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menyatakan, tarif PPh badan di Indonesia memang cukup tinggi, tetapi bukan yang tertinggi. Negara lain di Asia Tenggara seperti Filipina mempunyai tarif PPh badan 30 persen. Ada pula negara-negara maju lainnya yang menerapkan tarif PPh badan lebih tinggi. Misalnya, Swedia yang tarif PPh badan 61,85 persen

dan Denmark 55,8 persen. Namun, jika Indonesia ingin mengejar pertumbuhan, tarif PPh badan memang perlu dikoreksi. Sementara itu, local currency settlement (LCS) atau penyelesaian transaksi perdagangan antara dua negara dengan mata uang lokal diharapkan bisa menjaga kestabilan keuangan. Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) hanya menjalin kerja sama

dengan hailand dan Malaysia. Namun, setelah ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) di hailand, BI juga bekerja sama dengan Filipina. Direktur Departemen Internasional BI Wahyu Pratomo menuturkan, transaksi menggunakan local currency menjadi alternatif penyelesaian pembayaran. Selama ini transaksi perdagangan memakai dolar AS.(rin/nis/c14/oki/jpg)

Kosmetik Target Tumbuh 9 Persen JAKARTA (RP) - Pengembangan industri kosmetik dalam negeri terus dikebut agar mampu berdaya saing hingga pasar global. Apalagi, Indonesia adalah salah satu pasar produk kosmetik yang cukup potensial. ’’Kami menargetkan tahun ini industri kosmetik dapat tumbuh hingga 9 persen,’’ ujar Dirjen Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta kemarin (10/4). Sigit optimistis pertumbuhan itu didorong permintaan pasar dalam negeri dan ekspor yang makin meningkat setiap tahun. Hal tersebut seiring

dengan tren masyarakat yang mulai memperhatikan produk perawatan tubuh sebagai kebutuhan utama. Kemenperin mencatat, pada 2017, ada lebih dari 760 perusahaan di industri kosmetik di tanah air. Dari total tersebut, 95 persen industri kosmetik nasional merupakan sektor industri kecil dan menengah (IKM). ’’Dari industri yang skala menengah dan besar, beberapa sudah mengekspor produk ke negara-negara di ASEAN, Afrika, Timur Tengah, dan tujuan lainnya,’’ ungkap Sigit. Pada 2017, nilai ekspor produk kosmetik nasional mencapai 516,99 juta dolar AS. Angka

itu naik 16 persen jika dibandingkan nilai ekspor pada 2016 yang mencapai 470,30 juta dolar AS. Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia sebagai salah satu pasar kosmetik yang cukup besar sehingga bisnisnya prospektif dan menjanjikan. Salah satu potensi pasar domestik adalah meningkatnya populasi penduduk usia muda atau generasi milenial. ’’Saat ini produk kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer bagi kaum perempuan. Selain itu, seiring dengan perkembangan zaman, industri kosmetik mulai merambah pasar pria dan anak-anak,’’ ujarnya.(agf/c14/oki/jpg)

Tekan Impor, Serap Minyak Lokal JAKARTA (RP) - PT Pertamina menambah pembelian minyak mentah dari KKKS (kontraktor kontrak kerja sama) untuk menekan impor migas. Maksimalnya, penyerapan minyak mentah domestik oleh Pertamina bisa menekan deisit neraca perdagangan RI dan peningkatan cadangan devisa. Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, hingga akhir Maret 2019, pihaknya telah menyerap minyak mentah dan kondensat total 127.700 barel. ’’Sudah dari 30

KKKS,’’ ujarnya seperti diberitakan JPG, kemarin (10/4). Pemerintah sendiri menargetkan mengurangi impor migas hingga 250.000 bph. Pada Februari lalu, BPS (Badan Pusat Statistik) mencatat volume impor minyak mentah turun drastis. Pada Februari 2018, volume impor mencapai 1,8 ribu ton. Pada Februari tahun ini hanya 0,7 ribu ton atau turun 61,45 persen. Kementerian ESDM mencatat kebutuhan BBM Indonesia saat ini sekitar 1,6 juta barel per hari. Adapun lifting minyak hanya 800 ribu

barel per hari (bph). Dengan begitu, 50 persen kebutuhan BBM dan minyak mentah harus impor. Di sisi lain, kapasitas kilang Pertamina sekitar 1 juta bph dengan kapasitas terpakai 850 ribu bph. Namun, lifting nasional yang bisa diserap hanya 560 ribu bph. Artinya, Pertamina harus impor 250 ribu–300 ribu bph minyak mentah. Selama 13 bulan terakhir nilai impor migas tertinggi terjadi pada Agustus 2018 senilai 3,045 miliar dolar AS dan terendah pada Februari 2019. Yaitu, 1,552 miliar dolar AS.(vir/c15/oki/jpg)

Stabilkan Harga, Tambah Suplai Bawang JAKARTA (RP) - Harga bawang merah di pasar tradisional mulai merangkak naik. Angkanya sudah meninggalkan harga acuan Rp 32.000 per kg. Saat ini, harga bawang merah di pasar tradisional Jakarta rata-rata Rp 39.900 per kg. Kenaikan harga tersebut diprediksi karena saat ini di luar masa panen. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti menyebutkan, dalam dua minggu ke depan, diperkirakan ada penambahan jumlah panen di wilayah sentra bawang. Misalnya, di Brebes, Demak, Kendal, Sumenep, Probolinggo, dan Nganjuk. Harapannya, penambahan pasokan bisa meredam harga. ”Sehingga harga tetap  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

stabil,” ujarnya seperti diberitakan JPG, kemarin. Kenaikan terjadi di daerah nonsentra produksi. Misalnya, di Papua, Maluku Utara, dan Papua Barat. Harga bawang di masing-masing daerah itu menjadi Rp 45.000 per kg, Rp 43.085 per kg, dan Rp 41.125 per kg. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menambahkan, masyarakat tidak perlu resah dengan kenaikan harga bawang merah. Sebab, Kemendag tengah memfokuskan perhatian pada pemerataan pasokan komoditas tersebut. ”Kami sedang berupaya menekan harga, namun tidak sampai merugikan petani bawang. Karena kalau harga turun drastis, petani bisa

rugi,” ujar Enggar. Menurut Enggar, kenaikan dan penurunan harga memang kondisional, khususnya menjelang Ramadan. Sebab, permintaan cenderung naik. ”Yang perlu diperhatikan adalah persediaan. Jangan sampai saat harga naik, persediaan kurang,” tambahnya. Sebelumnya, pertengahan Maret 2019, pemerintah berencana mengimpor 100.000 ton bawang putih. Hal itu dilakukan untuk menstabilkan harga bawang putih. Belum lama ini, Kemendag menyatakan tidak akan mengeluarkan izin impor bawang putih. Sebab, persediaan bawang putih di pasar masih terjaga.(agf/c6/ oki/jpg)  TATA LETAK: WAN’S


INTERAKTIF Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 4

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:

WA:

Penjelasan Keliru FOTO formasi kawanan serigala menembus bukit bersalju yang beredar di media sosial beberapa waktu terakhir mengundang banyak perbincangan. Selain penampakan yang sangat indah, formasi kawanan serigala itu dianggap bisa menginspirasi para pendaki gunung. Sayangnya, penjelasan yang beredar luas tentang formasi itu keliru. Misalnya, narasi yang disebar ulang pemilik akun Bagus Sakti Awan Sinaga (fb.com/bagussakti.awansinaga) pada 7 April 2019. Bagus membagikan posting-an milik Beni Satria (fb.com/ beni.satria.10). “[Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani] FORMASI SERIGALA saat HIJRAH.� Begitu penggalan status yang di-posting Beni, 5 Maret 2019. Dalam posting-annya, Beni menjelaskan formasi sesuai dengan lingkaran warna yang membagi kawanan serigala dalam beberapa kelompok. Lingkaran merah tampak mengitari tiga serigala paling depan. Menurut Beni, tiga serigala itu sudah tua dan rentan sakit. Kelompok kedua adalah 10 serigala tanpa tanda lingkaran yang mengapit kelompok serigala di dalam tanda lingkaran biru. Katanya, sepuluh serigala itu paling kuat dan terbaik. Sementara itu, kelompok di dalam tanda lingkaran biru adalah serigala yang harus dilindungi. Paling belakang, ada satu serigala yang diberi tanda lingkaran hijau. Beni menyebut serigala tersebut sebagai pemimpin. Beni juga memberi narasi bahwa pemimpin tidak selalu berada di baris depan. Tapi, bagaimana dia melindungi seluruh kelompok agar bisa terus

Tajuk

bersama. Sayang, posting-an itu tidak mencantumkan sumber informasi sama sekali. Entah bagaimana cara Beni mengidentiikasi usia dan peran setiap kelompok serigala. Penelusuran JPG menemukan foto yang sama di kumpulan foto BBC Frozen Planet-in pictures yang diulas theguardian.com. Foto-foto itu terbit pada 19 Oktober 2011. Dalam keterangannya, kawanan serigala itu disebut sedang berburu bison di lingkaran Arktik Kanada Utara, kawasan Taman Nasional Wood Bufalo. Kawanan serigala tersebut dipimpin betina alfa. Melakukan formasi satu jalur di salju tebal untuk menghemat energi. Selengkapnya, Anda dapat melihat foto lainnya di bit.ly/PlanetBeku. Foto itu juga pernah diulas situs pencari fakta snopes.com pada 22 Desember 2015. Judulnya, Do the Oldest and Weakest Wolves Really Lead the Pack? Situs Snopes meluruskan kabar hoaks yang menyebut kawanan itu dipimpin serigala paling tua dan lemah. Menurut Snopes, pelabelan alfa dalam kawanan serigala adalah indukan atau yang mendominasi. Bisa jantan dan betina. Dalam foto yang beredar, serigala terkuat berada di depan. Dia memimpin kelompok untuk menciptakan jalur. Anda dapat mengakses ulasannya di link ini bit.ly/ KawananSerigala.(jpg)

FAKTA

Pengelolaan Sampah di Pasar Lubuk Jambi Dikeluhkan

Foto kawanan serigala berjalan di bukit bersalju dipimpin oleh yang paling kuat. Bukan oleh serigala tertua dan paling lemah.

rencana

Guru Juga Manusia DUNIA pendidikan di Kota Pekanbaru tengah dalam suasana galau. Bahkan boleh dikatakan agak sedikit memanas. Pencetusnya adalah Peraturan Wali Kota (Perwako) Pekanbaru Nomor 7/2019. Pasal 9 ayat 8 pada Perwako tersebut mengatur bahwa guru penerima sertiikasi tidak bisa menerima tunjangan lainnya. Pasal inilah yang kemudian dipersoalkan oleh para guru, khususnya para guru bersertiikasi. Mereka merasa diperlakukan tidak adil. Mereka merasa hak-haknya dirampas. Oleh karena itulah mereka mempersoalkannya. Oleh karena itulah mereka menuntut. Oleh karena negosiasi dan perundingan tidak juga tuntas dan bahkan menemukan jalan buntu, akhirnya mereka turun ke jalan, melakukan demo besar-besar. Sikap para guru inilah yang kemudian menimbulkan kontroversi dan perdebatan. Terjadi tanggapan pro-kontra. Ada yang mendukung dan ada pula yang tidak. Aksi, polemik, dan perdebatan itulah yang banyak kita ikuti di pemberitaan media massa akhir-akhir ini. Paling tidak mereka sudah melakukan enam kali unjuk rasa di kantor Wali Kota Pekanbaru. Oleh karena dianggap tidak juga menemukan solusi, bahkan dua hari lalu mereka mengadu ke DPRD Kota Pekanbaru. Sebelum itu, beberapa utusan mereka berangkat Jakarta, mengunjungi tiga kementerian terkait, untuk mencari jawaban. Namun, mirisnya, hingga kemarin tuntutan mereka belum juga membuahkan hasil. Pihak Pemerintah Kota Pekanbaru tetap bertahan dengan Perwako Nomor 7/2019, dengan alasan Perwako tersebut sesuai dengan peraturan yang lebih tinggi. Meski dikatakan Pemko pun tengah menunggu surat petunjuk dari Pusat, namun ada kesan sikap enggan mengubah Perwako tersebut. Bahkan, ketika para guru mengancam tidak akan ikut mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pihak Pemko malah balik mengancam akan menindak tegas para

081375350355 e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

guru yang dinilai melalaikan tugas tersebut. Pemerintah Kota Pekanbaru menginstruksikan Inspektorat untuk memberi sanksi kepada guru-guru yang tidak hadir pada Senin (8/4) lalu dalam pelaksanaan USBN. Memang sungguh miris kita mengikuti peristiwa ini dari hari ke hari. Yang menjadi tanda tanya, mengapa hal ini mesti berlarut-larut? Bahkan ketika utusan para guru berkunjung ke tiga kementerian di Jakarta, yang juga dihadiri--dan bahkan katanya menfasilitasi-- pihak Pemerintah Kota Pekanbaru, mengapa masing-masing pihak menyampaikan hasil yang berbeda? Ada yang menganggap tidak selayaknya guru turut ke jalan, melakukan unjuk rasa. Seolah aksi unjuk rasa adalah perbuatan kurang beradab. Anggapan ini kemudian dihubungkan pula keikhlasan seorang guru dalam mencurahkan ilmu kepada murid-muridnya. Guru, menurut pendapat ini, semestinya Ikhlas menerima keadaan. Karena guru adalah sosok yang idealnya akan selalu digugu dan ditiru. Apa pun keadaannya, semestinya mereka tetap harus mengajar di ruang kelas. Namun, mungkin boleh juga kita berpendapat bahwa apa yang dilakukan para guru tersebut adalah juga bagian dari proses pendidikan kepada murid-muridnya. Para murid bisa memetik pelajaran bahwa hak memang harus diperjuangkan. Bahwa belajar tidak semata berada ruang kelas, diapit oleh empat tembok, menghafal teori-teori. Bahwa fenomena kehidupan begitu beragam. Bahwa problem kehidupan tidak selaku seragam. Kita berharap ada upaya yang sungguh-sungguh, terutama dari pemerintah--baik Pemerintah Kota Pekanbaru, bahkan Pemeritah Pusat--untuk menyelesaikan masalah ini: anak didik, para orang tua, juga kepastian nasib guru itu sendiri. Janganlah permainkan nasib guru. Kita menjadi tahu karena guru. Bahkan jabatan yang kita duduki sekarang pun karena guru.***

Pak, bagaimana penanganan sampah yang berada di Pasar Lubuk Jambi ini. Sering dibiarkan lama-lama. Kami sudah tidak tahan dengan busuk ini. 0813646577xx

TELUKKUANTAN (RP) - Sering lambatnya penanganan sampah yang berada di Pasar Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, membuat warga sekitar mulai risih. Menurut salah seorang warga, pemerintah kecamatan dan kelurahan kurang tanggap dengan menumpuknya sampah di Pasar Lubuk Jambi. Bahkan, akibat bau busuk sampah tersebut, beberapa kedai minuman dan kedai makanan merasa penghasilannya berkurang. Sebab, sampah yang menumpuk itu, bukan saja sampah plastik dan sampah bekas karton, melainkan bekas pemotongan ayam dan ikan yang dijual pedagang pada Ahad. Menurut warga tersebut, tumpukan sampah dengan berbagai jenis itu, bisa hingga hari Kamis. Padahal hari Pasar Lubuk Jambi setiap Ahad. Kekesalan warga tersebut

DEFIZAL/RIAU POS

TAK BERFUNGSI: Traic light simpang empat Jalan Teratai-Ahmad Dahlan, Pekanbaru, tidak berfungsi, sehingga terjadi kesemrawutan dan kemacetan arus lalu lintas kendaraan bermotor, Rabu (10/4/2019).

 � � � �  ­

Â? € Â‚ Â? Â? ƒ Â? ‚ ƒ ƒ „ ­   Âƒ ƒ …„ †Â? Â? ˆ’ ˆ Š Â? ƒ …„ ‡ † Â? Â?„ ˆ ƒ ƒ ƒ „ ‰ „ Â’ „ ”› ‰ ”¤¤Â” ƒ Â? Â? Â? Š Â? ­ „ Â? Â?

 Â„ Â?  Â…ƒˆƒ† Â? ”¥–“”¤Â›Â—“–š“ “•––•Â? Â? ‘ ƒ Â… † ‡ Â… † ‡ ƒ Â… †  Â… † ŽƒÂ? Â? ­ Â? ÂŒ Â?  Âƒ Â„ Š Â? ­ ƒ „ Â? ƒ  Â‡  Âƒ „ ƒ Â„ ‚ ‰ ÂŽ Â…  Â? ­  Â‡ „   Â? ‰ ‰ ­

 Â?  Â? ­ ‚ …„ †Â? ‰ ‚ Â? ­ „ Â? …„ † Â? „  Â? Â? Â? ƒ Â?€ ƒ  Âƒ Â„ ­ Â…­ †Â?  Â„ Â? Â? ‡  Â? Â? Â? „ ˆ ˆ Â? Â? ­ Â? Â? Š Â? Â? Â? Â?  Â? Â? ­  Â? Â€Â? Â?  Â€ ‚   Â€  ÂƒÂ?„ Â… † Â? ƒ Š ƒ ƒ „ Â? ƒ „ Â? ‰ ‹„ Â? Â… ‚ ŠÂ? ƒ Â?  Â? Â… Â? ­ ƒ „ Â? Â… ‡

„ Â? ˆ‡ …ˆ ÂŒ † Â?„ Â… Â? Â? ‹ † Â…Â? † ­ Š „ Â… † „ Â? Â… ÂŒ † ‰ ÂŽ  Â?  Â? Â‰ Â… Â? ‰ Â…  Â? ‰ Â… ‰ ƒ Â„ Â? ‰ Â… ƒ  Â? ‰ Â… ‰ ƒ ­ Â? ƒ Â? ‰ Â… Â? Â? Â? ‰ Â… Â? ƒ Â? ‰ Â… Â? „ ‘ Â? ‰ Â… ‚ Â? ‰ Â… Š Â? Â? ‰ Â? ƒ Â? Â… Â? Â?  ÂŠ

 Â?  Â‰ „ ƒ Â?  Â‰ € Š ‚  Â… †Â? Â’ „ Š ÂŒ ƒ Â?

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

bertambah karena pihak kecamatan dan kelurahan setiap hari pasar mengutip uang retribusi. Menanggapi hal itu, Camat Kuantan Mudik Drs Jevrian Afriadi MSi menyebutkan bahwa tumpukan sampah tersebut setiap pekan diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing. Tugas kecamatan dan kelurahan adalah mengumpulkan sampah dari pedagang. ‘’Setahu saya, sampah ini diangkut setiap pekan oleh DLH. Cuma mungkin kadang ada yang terlambat. Kalau kami dari kecamatan dan kelurahan, sehari setelah pasar usai, para pekerja langsung mengumpulkan sampah,’’ terang Javrian. Bahkan, lanjut Javrian, untuk sampah yang berbau, seperti sampah ikan dan ayam, pihaknya langsung memasukan ke mobil kecamatan yang sudah ada.(yas)

 Â‹ Â€ Â€ Â?  Â€Â‚‚ Â€  Â€  Â€ Â? ”•–Â?–––“ Â? „ „ Â? „ Š„ ˆ Â… Â“ † ˆ —–Â?––– ˜“ ™ “­  ÂšÂ–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ „ “ „ ‘ ›Â?œ–– ˜“ „ Â? Š„ ‘ ”•Â?––– ˜ “ Â? Š„ ˆ Â? Â… Â† žœÂ?––– ˜“ „ Â? „ Â… Â&#x; — „ Â&#x; ”œ– †Â? Š„ Â? Â… ‘ † ”¥–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ Â? Â… ‘ † ›–Â?––– ˜“ „ Â? ˆˆÂ? ”– Â?   Â‰ Â„ ÂŒ Â? ˆ ˆ „ ž ¢ Âœ ‰ ƒ …‰  Âˆ „ ˜ Â„ † ”– ÂœÂ? Â’ …š•˜—š”† š¥šžž Â…Âœ † ¢ „ Â? …š•˜—š”† š¥š¥–Â? Â?˜ „ ÂŁ Â?‘ š¥šžš Â… ‘ „ † š¥šž— …ˆ † š¥šž› Â… „ † ¢ „ …š•˜—š”† œšš›–¤Â? ˆ Â? „ ‰ „ ˆ  Âœ ‰   Â? ”• ‰ „ ƒ ”••”–Â? Â’ …–•”† œžš¤¤ÂœÂšÂ– Â&#x;Â? …–•”† ÂœÂžÂšÂ—ÂĄÂ—Â”Â”Â? ˆ Â? „ Â’ ÂŒ ‰ ˆ „ žÂ? Â’

…š•˜——”† •——”¥ •——”œÂ? ˆ Â? „  Âˆ  ÂšÂ˜Â— Â’ …š•˜——›† ¥š–––– Â… † „ Â? …š•˜ ——›† ¥š•”š• Â…ÂšÂ•Â˜Â—Â—Â›Â†ÂĄÂšÂœÂ”Â”Â”  Â‚  Â?  Â€  Â„  Â„ „ Â?Â&#x; ‰ ˆ „ „ Â? ”–›Â?–––––”•¥¥¥¼  Â„ „   ­ ‰

‰ ƒ ˆ „ „ Â? ”–›Â?––¤Â”””žš¥›¼  Â„ Š Š ‚ ˆ „ ‰

‰ ƒ ˆ „ „ Â? Â•Â˜Â–ÂœÂ›Â˜Â–Â–Â–Â–ÂĄÂžÂ? Â? ƒÂ?„  Â€ ­ ‘ „ ˆ’ ˆ „ Â? Š ÂŒ Â? ‘ „ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ „ „ “ „ „ „ ÂŒ „ Â? ‰ „ „ ÂŒ „ „ Â? Â? ƒ „ „ ˆ Â? ď Ž TATA LETAK: WAN’S


KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 5

BPJS Kesehatan Meranti Raih UHC Pertama di Riau Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru BPJS Kesehatan Wilayah Sumbagteng Jambi, Rabu (10/4) mengumumkan Kabupaten Kepulauan Meranti berhasil meraih prediket Universal Health Coverage (UHC) pertama tahun 2019 dari 12 kabupaten di Provinsi Riau. Ha l i n i d i s a m p a i k a n Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumbagteng Jambi, Siswandi. Menurut Siswandi, terdapat sejumlah keuntungan bila bagi daerah yang meraih prediket UHC, salah satunya adanya jaminan kesehatan untuk masyarakat yang telah terlebih dahulu di tanggung oleh Pemerintah Kabupaten yang telah memiliki prediket UHC tersebut. Apalagi, sejak Maret 2019 lalu sebanyak 97 persen masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti telah bergabung menjadi peserta BPJS Kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat atau JKN-KIS. “Sebenarnya banyak keuntungan yang didapatkan oleh daerah yang telah mendapatkan prediket UHC ini. Salah satunya seperti masyarakat

Ini kan khusus untuk kabupaten yang telah mendapatkan prediket UHC. Tapi kalau belum UHC, kita mohon maaf, faskes dan rumah sakit yang menjadi mitra kerja kita tidak bisa melayani masyarakat karena tidak memiliki penjamin.

 SISWANDI Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumbagteng Jambi

PRAPTI DWI LESTARI / RIAU POS

tidak perlu khawatir dalam pembiayaan kesehatan, karena sudah dijamin sepenuhnya oleh pemerintah daerah. Dan pembayaran pelayanan tersebut BPJS Kesehatan yang akan membayarkan biaya pelayanan tersebut kepada rumah sakit atau faskes. Jadi ayolah 11 kabupaten lainnya, yuk kita berikan layanan kesehatan bagi masyarakat dengan mendapatkan prediket UHC ini, agar masyarakat bisa lebih tenang,”ucapnya. Lanjut Siswandi, meski pun masih banyak masyarakat di Kabupaten tersebut yang belum mempunyai kartu BPJS Kesehatan, tapi tetap bisa menikmati layanan BPJS saat berobat atau sakit. “Inikan khusus untuk kabupaten yang telah mendapatkan prediket UHC. Tapi kalau belum UHC, kita mohon maaf, faskes dan rumah sakit yang menjadi mitra kerja kita tidak bisa mel-

ayani masyarakat karena tidak memiliki penjamin,” sebutnya. Sementara itu, selain Kabupatan Kepulauan Meranti, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru dikabarkan juga akan segera menyusul mendapatkan prediket UHC program JKN KIS di bawah naungan BPJS Kesehatan tersebut. Bahkan, dari target 95 persen UHC 2019, hingga saat ini peserta BPJS Kesehatan di Riau baru mencapai sebesar 73,57 persen, dan terdapat 21.43 persen masyarakat yang belum bergabung di BPJS Kesehatan. Selain itu, BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Sumbagteng Jambi juga memiliki target untuk sesegrea mungkin menggesa klaim pembiayaan sebesar Rp81,4 miliar kepada pihak rumah sakit, serta faskes tingkat satu se Riau yang menjadi mitra kerja BPJS Kesehatan.(mng)

MENU TERBARU: Tamu Prime Park Hotel menikmati menu terbaru yang ditawarkan oleh Prime Park Hotel berupa karedok nasi gulung bakar, Rabu (10/4/2019).

Prime Park Tawarkan Kenikmatan Karedok Nasi Gulung Bakar PEKANBARU (RP) - Prime Park Hotel Pekanbaru, selalu siap memberikan sensasi rasa yang istimewa dan tentu saja menyehatkan selama April di Kunyit Restaurant. Kali ini dengan menu spesial berupa karedok nasi gulung bakar, Rabu (10/4). Junior Sous Chef Prime Park Hotel Pekanbaru, Jamal mengatakan, April adalah bulan kesehatan. Pasalnya banyak tanggal penting dalam dunia kesehatan di bulan ini. Karedok sengaja dipilih karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, yaitu bahan utama yang berasal dari sayur-sayuran. Karedok sendiri merupakan makanan khas Jawa Barat yang sudah dikenal luas oleh masyarakat dan juga digemari di Pekanbaru. Yang membuatnya lebih istimewa, Prime Park Hotel Pekanbaru memberikan sentuhan unik berupa kombinasi nasi gulung bakar. “Kombinasi karedok dan nasi

gulung bakar adalah yang pertama kalinya ada di Pekanbaru. Biasanya masyarakat mengkonsumsi karedok dengan lontong. Nasi gulung bakar ini bukanlah nasi gulung bakar biasa, karena ditambahkan irisan ayam bakar yang akan memberikan cita rasa unik,” kata dia. Apalagi, karedok tersebut telah dikenal luas oleh masyarakat mancanegara dengan sebutan salad. Namun, di Indonesia salad tersebut mendapatkan sentuhan saus kacang yang memberikan rasa gurih. Hal inilah yang ingin ditonjolkan oleh pihak Prime Park Hotel Pekanbaru yaitu memperkenalkan dan mempopolerkan makanan tradisional kepada masyarakat dunia. Pasalnya sebagai sebuah usaha pelayanan akomodasi, tamu Prime Park Hotel Pekanbaru juga berasal dari berbagai negara lain. “Kalau bukan kita yang mempopulerkan makanan tradisional lalu siapa lagi,” sebut Jamal.

Selain itu, kombinasi karedok dengan nasi gulung bakar tersebut juga diharapkan mampu memberikan pengalaman kuliner unik bagi siapa saja yang berkunjung ke Pekanbaru, khususnya ke Prime Park Hotel Pekanbaru. Untuk dapat menikmati hainan chicken rice tersebut cukup membayar Rp35.000 per porsinya. Tersedia setiap hari untuk santap siang dan malam selama April. Selain promosi kuliner, Prime Park Hotel Pekanbaru juga menyediakan 151 kamar yang terdiri dari berbagai tipe seperti tipe deluxe, executive dan suite. Fasilitas lain yaitu tersedia ruang pertemuan dengan berbagai ukuran luas yang beragam untuk meeting, pelatihan atau seminar. Sedangkan untuk kegiatan berskala lebih besar, Prime Park Hotel Pekanbaru juga memiliki ballroom yang mampu menampung hingga 1,000

orang. Ruangan ini biasanya dipergunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pesta pernikahan, gathering berbagai instansi maupun seminar nasional dan internasional. Untuk hal ini, hotel menyediakan area parkir yang sangat luas yang mampu menampung hingga 400 mobil dan gratis, dan berada tepat sebelum gerbang utama Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, atau setidaknya hanya butuh waktu sekitar 5 menit saja dari Bandara juga merupakan keunggulan yang dimiliki oleh Prime Park Hotel Pekanbaru. “Bagi masyarakat yang ingin menikmati berbagai pelayanan tersebut, silakan datang ke Prime Park Hotel Pekanbaru yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Blok A No. 3-6 Kota Pekanbaru. Informasi lebih lanjut silakan hubungi sales & marketing telepon (0761) 7878 222 atau melalui WhatsApp 0811 7078 222,” tegasnya.(ayi)

GORO FOR RIAU POS

MENINJAU BAHAN POKOK: Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, Hutomo Mandala Putra bersama Direktur Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera Milasari Kusumo Anggraini meninjau bahan-bahan keperluan pokok saat grand opening Goro Super Grosir Cibubur, Jawa Barat, Ahad (7/4/2019).

Goro Cibubur Resmi Meluncur CIBUBUR (RP) - Setelah soft opening pada 17 Oktober 2018 lalu, Goro Super Grosir Cibubur betul-betul resmi meluncur dengan dilakukannya grand opening yang berlangsung, Ahad (7/4) siang. Goro Cibubur yang terletak di Jalan Alternatif Cibubur Km 5, Nagrak, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat ini berada di bawah naungan PT Berkarya Makmur Sejahtera yang mengusung pemberdayaan tata ekonomi berlandaskan “Gotong Royong” (GoRo) dan berkeadilan. Direktur Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, Mi l a s a r i Ku s u m o A n g graini mengatakan, dengan dilakukannya grand opening ini sangat bangga karena dengan demikian kami secara riil berkontribusi melalui pengembangan usaha melalui ‘ekosistem G oRo’ yang merupakan contoh dari pemberdayaan ekonomi UMKM yang dikerjakan secara gotong royong. Bentuk nyatanya berupa retail bahan pokok atau gerai UMKM yang melibatkan pemasok seperti petani dan peternak dan pedagang kecil di level ekonomi mikro. Atau dapat juga dikatakan Goro secara riil menggandeng usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Milasari menambahkan, perjalanan yang dilalui sejak soft opening yang dilakukan 17 Oktober 2018 sampai sekarang bukanlah perjalanan yang mudah, berbagai challenge di perjalanannya dan di lapangan dilalui dan dihadapi, berkompetisi yang cukup ketat di pasar retail ataupun grosir di Indonesia. ‘’Alhamdulilah Goro sudah ada di 5 tempat Ci REDAKTUR: MONANG LUBIS

bubur, Surabaya, Wonosobo, Bandung, Papua dan memiliki total 69 warung yang kita sebut e-warung G oro di daerah daerah Jabar, Jatim, Jateng dan Karawang, Serta menggandeng 8 mitra Koperasi. Lebih dari 50 komunitas dan lebih dari 100 UKM bergabung dengan kami,’’ jelas Milasari Kusumo Anggraini. Sejak soft opening sampai sekarang memiliki pertumbuhan yang cukup positive average di Cibubur sendiri 23 persen dan 27 persen in total all stores. ‘’Kami cukup bangga dengan perkembangan tersebut dan berterima kasih kepada kepercayaan masyarakat dan antusiasme serta aspirasi yang luar biasa , kami akan terus bekerja terbaik untuk bisa melayani seluruh lapisan masyarakat,’’ jelasnya. “Bahkan saat ini tercatat sudah ada 8 kemitraan bergabung dalam waktu 5 bulan dan lebih dari 5.000 pelanggan terdaftar aktif di Cibubur. Mereka antara lain adalah para pemilik usaha warung, resto, katering, kafe, kantor, hingga rumah tangga,” tambahnya. Untuk Goro di Cibubur ini sendiri target utamanya mampu menangani untuk wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI. Ke depannya, dijelaskan Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto, setiap satu provinsi akan memiliki satu toko Goro sendiri dan setiap kecamatan satu Goro Kemitraan dan sampai ke desa-desa Goro Chanelling. Hingga saat ini perkembangan Goro cukup fantastis yakni selain di Cibubur juga

telah mencapai Bandung, Wonosobo, Surabaya, dan Papua. Ditambah lagi dengan 69 gerai e-Warung Goro: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. “Cukup mengejutkan dan telah melampaui ekspektasi awal kami, di mana pemberdayaan ekonomi melalui Goro ekosistem ini terjadi dalam waktu singkat dan mendapatkan respon yang sangat baik dari pelbagai daerah,” ungkap Tommy. Ke depannya, Goro akan melebarkan sayapnya ke seluruh Indonesia. Hingga akhir 2019 ini diperkirakan akan ada lebih dari 6 stores akan dibuka dan warung Goro akan ada di setiap desa . “Hal ini dilakukan demi menggiatkan kembali prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan yang dapat menjangkau masyarakat hingga level bawah,” tambah Milasari. Sementara itu, untuk transaksi jual beli di Goro Supergrosir akan melayani pembelian secara daring. “Kami yakin inilah yang membuat Goro lebih baik, termasuk juga dalam memaksimalkan penggunaan teknologi. Sehingga naanti sifatnya cashless dan peperless (full system, ful ERP),” ungkap Tommy. Selanjutnya, kelebihan lain dari Goro adalah harga yang dapat dijangkau karena dipasok langsung oleh UMKM dan hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Pengunjung FestiVaganza selain mendapatkan es krim gratis, dapat merasakan program spesial seperti penawaran spesial diskon hingga 50 persen dan crazy price yang dimulai pada pukul 11.00 WIB.(kom)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 6

RS Syaira Pekanbaru ke Arah Industrial Hospital Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru RS Syaira Pekanbaru menggelar talk show Return To Work bersama para mitranya berlokasi di ballroom Sartika, Rabu (10/4) pagi. Hadir dalam acara tersebut, Direktur Rumah Sakit Syafira, Rina Elviani, dan Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Riau H Rasidin SH, dan sebagai narasumber yaitu Pengawas Ketenagakerjaan Muda Disnaker Riau Handrio, staf pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota Yudhis Lesmana, dan dokter spesialis okupasi kerja RS Syaira dr Mardiansyah Kusuma SpOK. Direktur Rumah Sakit Syafira, Rina Elviani mengata-

kan, Rumah Sakit Syafira Pekanbaru sengaja menggelar talk show bertema Return To Work (RTW) bagi para pekerja sebagai langkah awal guna mengurangi komplain setelah perawatan karyawan bersama seluruh perusahaan mitra RS Syaira. Apalagi, saat ini RS Syafira telah menjadi rumah sakit pusat rujukan pasien yang mengalami kecelakaan kerja di Provinsi Riau, dan juga telah bertekat untuk menjadi Industrial Hospital. Bahkan, selama ini RS Syaira juga telah sering menangani kasus kecelakaan kerja, sehingga sering terjadi konflik antara pekerja dan perusahaan, dikarenakan trauma karyawan usai mendapatkan kecelakaan dan perawatan.

Selain itu, para narasumber yang ada juga menjelaskan bagaimana langkah regulasi baik itu izin sakit yang berkaitan dengan hak dan kewajiban para pekerja, serta jaminan RTW serta pelayanan kesehatan ketenagakerjaan berupa traumatic center bagi pekerja. “Saat ini, kami juga memiliki konsultasi manajemen yang menangani konflik antara karyawan dan juga perusahan yang bersifat medis. Jadi tahun ini kami juga telah berkomitmen untuk menjadikan RS Syaira menjadi Industrial Hospital mulai dari layanan MCU untuk perusahaan mengecek dan mengetahui hasil kesehatan karyawannya,” tegasnya. (mng)

Smartfren Hadirkan Kartu Perdana BosKu

Daihatsu Dress Up Challenge 2019 Meriahkan Balikpapan

Dapatkan Total Kuota 360 GB PEKANBARU (RP) - Demi memberikan kemudahan dan kenyamanan akses komunikasi bagi masyarakat, juga sekaligus menciptakan suatu ekosistem yang dapat mendukung gaya hidup digital pelanggannya, Rabu(10/4), Smartfren meluncurkan kartu perdana baru, kartu perdana BosKu (Bonus Kuota). Regional Head Northern Sumatera Smartfren, Jefry Batubara mengatakan, kartu ini khusus dihadirkan Smartfren bagi para pengguna perangkat handphone 4G merek terkemuka di pasaran. Kartu perdana BosKu dihadirkan dengan kuota internet 4G super besar, memberikan total bonus kuota sebesar 360GB, yang dapat diperoleh dengan melakukan isi ulang min Rp50 ribu per bulan, bonus kuota diberikan maksimum 24X atau 24 bulan setelah aktivasi. Khusus untuk bonus pertama pelanggan harus melakukan isi ulang min 50rb dan meng-instal aplikasi MySmartfren di hari yang sama dengan aktifasi, selanjutnya pelanggan hanya cukup melakukan isi ulang min Rp50 ribu per bulan maka bonus akan diterima per 30 hari. Bonus kuota

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

PRAPTI DWI LESTARI / RIAU POS

SERAHKAN PIAGAM: Direktur Rumah Sakit Syaira Rina Elviani (kiri) menyerahkan piagam penghargaan kepada Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Riau H Rasidin SH (dua kiri) dalam talk show Return To Work (RTW), Rabu (10/4/2019).

PRAPTI DWI LESTARI / RIAU POS

PAMERKAN KARTU BOSKU: Jajaran manajemen Smartfren terlihat memamerkan produk terbarunya kartu Perdana BosKu yang menawarkan bonus kuota sebesar 360 GB, Rabu (10/4/2019).

diberikan sebesar 15GB yang berlaku 14 hari. Kuota tersebut terdiri dari 2GB kuota utama, 3GB kuota chatting, dan 10GB kuota midnight. Pengguna juga akan mendapatkan gratis menelepon sepuasnya ke sesama pengguna Smartfren selama bonus masih berlaku. Bonus yang diberikan Smartfren ini juga tidak memotong nominal yang di top-up oleh pelanggan, jadi pengguna dapat menggunakan pulsa yang ada untuk membeli beragam pilihan paket isi ulang yang dihadirkan Smartfren, seperti internet volume based 19GB

seharga Rp60.000,atau 33GB seharga Rp100.000, sehingga kuota yang dimiliki pelanggan akan lebih besar. “Hadirnya produk ini juga kami maknai sebagai bentuk kepercayaan para produsen handphone terhadap kualitas dan jaringan dan layanan yang dihadirkan oleh Smartfren. Kartu Perdana BosKu, merupakan kartu perdana yang khusus kami hadirkan bagi para pengguna handphone 4G LTE merek terkemuka yang tersedia di pasaran. kartu ini juga sebagai bagian dari ekosistem komunikasi lewat jaringan 4G LTE yang kami sediakan, yaitu DNS,” tegasnya.(ayi)

BALIKPAPAN (RP)- Daihatsu di Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Automodiied (IAM) kembali menyelenggarakan kontes adu kreasi bagi para modiikator dan kawula muda melalui acara bertajuk Daihatsu Dress Up Challenge 2019, yang merupakan sebuah sarana aktivitas dress-up sebagai perwujudan ekspresi dan kreasi bagi generasi kekinian. Kontes modiikasi Daihatsu Dress Up Challenge 2019 diadakan untuk keenam kalinya sejak tahun 2014, dengan nama Sirion Dress-up Challenge pada 2014-2016, dan berganti nama menjadi Daihatsu Dress-up Challenge sejak 2017 hingga saat ini. Kontes Daihatsu Dress Up Challenge 2019 terbuka untuk seluruh model Daihatsu, dengan tetap memberikan perhatian pada aspek keamanan dan kenyamanan pengendara. Kontes ini digelar dengan total 14 series, 13 kota di Indonesia. Kali ini, kontes modiikasi bagi para milenial hadir di destinasi ketiga, yakni di Balikpapan, Kalimantan Timur, bertempat di Balikpapan Ocean

MOBIL DAIHATSU: Daihatsu Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Automodiied (IAM) menggelar Daihatsu Dress Up Challenge 2019 di Balikpapan, beberapa hari lalu. DAIHATSU INDONESIA FOR RIAU POS

Square pada 6 – 7 April 2019. Sebagai destinasi ketiga, kontes modiikasi ini sukses mencatat peserta sebanyak total 47 unit mobil modiikasi Daihatsu, yang terdiri dari 27 GranMax dan Luxio, 10 Ayla, 6 Sirion, 2 Taruna, dan 2 Sigra. Setelah Balikpapan, acara Daihatsu Dress-up Challenge 2019 ini juga segera hadir di IIMS (Jakarta), IIMS (Makassar), Bali, Malang, Batam, Medan, Banjarmasin, Bandung, Palembang, Semarang, dan babak final yang akan

diselenggarakan di Jakarta. Kontes modifikasi bagi kaum milenial ini memiliki kriteria penilaian dengan memperhatikan delapan aspek, meliputi aspek overall build, exterior, interior, paint, engine, undercarriage, car audio & video dan presentation. Pada setiap kota penyelenggara babak penyisihan juga akan dipilih total dua peserta modifikasi terbaik pada setiap produk lineup Daihatsu, seperti Sirion, Xenia, Ayla, Terios, Sigra, GranMax dan Luxio, serta

mobil Daihatsu lainnya tanpa dibatasi jenis, dan tahun pembuatannya atau kategori Free For All (FFA). Para peserta modifikasi Daihatsu Dress-up Challenge 2019 juga ditantang untuk memperebutkan elite point yang diakumulasi pada setiap seri sampai inal dengan total hadiah hingga puluhan juta rupiah. Pendaftaran peserta Daihatsu Dress-up Challenge 2019 dapat dilakukan dengan menghubungi panitia di nomor 0815-9371128.(rls/mng)

 TATA LETAK: WAN’S


Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 7


ADVERTORIAL MERANTI Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 8

Genap Satu Dekade, Pertumbuhan Investasi Meranti Meningkat

Dalam rangka mendorong investasi di daerah, kita bahkan telah menyarankan pada Pemerintah Pusat dan kementerian terkait agar mengeluarkan paket kebijakan ekonomi sehingga mampu memberikan kelonggaran percepatan berusaha ekspor impor di daerah, khususnya di daerah perbatasan atau kebupaten terluar seperti Kabupaten Kepulauan Meranti.  Drs H IRWAN NASIR MSi Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti

GENAP satu dekade Kepulauan Meranti tegak sebagai sebuah kabupaten setelah lepas dari Kabupaten Bengkalis. Pertumbuhan investasi di daerah itu pun berangsur meningkat dengan tajam. Tak pernah puas, ada-ada saja cara yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam meningkatkan pertumbuhannya. Dan upaya itu kabarnya masuk dalam skala prioritas guna menunjang percepatan pembangunan di sana. Berbagai kemudahan ditawarkan kepada calon investor dan investor sebagai rangsangan terhadap mereka yang mau berinvestasi. Salah satu kemudahan itu ialah memberikan kemudahan dibidang perizinan. Tidak hanya member ikan kemudahan dalam hal perizinan, Pemkab Meranti juga masih melakukan free tax atau bebas pajak dalam waktu tertentu bagi investor pemula dan baru. Selain itu mereka juga terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui semua unit pelayanan masyarakat. Pemkab juga mengeluarkan kebijakan kelonggaran agar investasi swasta tetap bergairah masuk dan berkembang. “Dalam rangka mendorong investasi di daerah, kita bahkan telah menyarankan pada Pemerintah Pusat dan kementerian terkait agar mengeluarkan paket kebijakan ekonomi sehingga mampu memberikan kelonggaran percepatan berusaha ekspor impor di daerah, khususnya di daerah perbatasan atau kebupaten terluar seperti Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujar Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir Msi. Saran itu bahkan disampaikan Bupati Irwan saat pertemuan dengan Presiden Jokowi setahun lalu. Menurut dia, jika ingin memberikan kemudahan investasi kepada pengusaha, kebijakan di daerah saja tidak cukup. Harus juga didukung dengan dikeluarkannya paket-paket kebijakan ekonomi oleh Pemerintah Pusat. Bahkan, Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir berkali-kali meyakinkan banyak pihak jika daerah yang dipimpinnya memiliki segudang potensi investasi yang belum terolah dengan maksimal dan sudah pasti menguntungkan. “Investasi di Meranti pasti untung,” ungkap bupati terpilih perdana Kepulauan Meranti itu. Ternyata pernyataan Irwan di berbagai kesempatan bukan isapan jempol belaka. Itu terbukti dengan masuknya berbagai perusahaan baru yang mengolah Sumber Daya Alam (SDA) Meranti, hingga perbankan yang menjadi tolak ukur kondusifnya perekonomian suatu daerah. Pesatnya investasi di Meranti tentunya akan memberikan dampak positif pula bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sisi lain, dengan hadirnya investasi juga akan menyerap tenaga kerja lokal diberbagai sektor. “Iklim investasi yang sudah kodusif ini harus terus dijaga dan dipertahankan. Jangan sampai, muncul persoalan-persoalan yang dapat memicu citra buruk. Sebab, dunia usaha sangat rentan dengan berbagai informasi yang merusak potensi dunia usaha,’’ kata Bupati

Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, Poktan Kenunduk Putih, Pemdes Tanjung Peranap serta investor Sugiharto Tanuwidjaya menandatangani MoU Program Kemitraan Pola Bapak Angkat dalam Pengembangan Lahan Pertanian.

Irwan. Dia paham benar bahwa pengusaha tidak ingin direpotkan dengan banyaknya pungutan pajak maupun restribusi. Termasuk aturan yang berbelit-belit dalam mengurus perizinan. Pengusaha maunya datang, syaratnya dipenuhi, dan siap bayar berapapun asalkan pengurusan mudah dan cepat. Hal itu dilakukan Pemkab Kepulauan Meranti untuk menarik dan meningkatkan investasi di daerah. Alhasil, meskipun Kepulauan Meranti baru berusia 10 tahun, tapi telah berhasil meningkatkan investasi di atas rata-rata kabupatenkota lainnya di Provinsi Riau. “Karena pengusaha merasa nyaman, dan mengantarkan Kabupaten Kepulauan Meranti meraih award selama 4 tahun berturut-turut dari Pemerintah Provinsi Riau sebagai salah satu daerah investasi ternyaman dan memberikan kepastian keuntungan,” ucapnya. Pemkab Kepulauan Meranti juga telah memberikan kepastian kepada investor bahwa mereka pasti untung jika berinvestasi di daerah ini. Jaminan jika mereka berinvestasi pasti untung, caranya adalah dengan memberikan investor asistensi. Jika mau berinvestasi diberikan guidance (bimbingan), dan jika ingin berinvestasi ditunjukkan sektor mana yang bisa untung. Karena, untuk sektor yang belum direkomendasi, biasanya para investor sulit untuk untung karena prosedurnya panjang, syaratnya sulit dan mungkin masyarakatnya juga tidak mendukung. “Kita tidak ingin investor merasa tidak nyaman, karena ini bisa berbahaya karena investor sering bercerita dari mulut ke mulut. Jika

satu kapok biasanya mereka cerita kepada investor lainnya sehingga lainnya menjadi takut, ini adalah virus yang berbahaya,” kata Irwan. Untuk itu, dalam perspektif investasi hal tersebut harus dijaga. Di mana political will dan good will dari semua stakeholders pemerintah daerah harus komit. Periode kedua ini, Irwan terus melanjutkan visi dan misi yang sudah menjadi kerangka kerja pemerintahannya. Dengan visi Menjadikan Kepulauan Meranti sebagai Kawasan Niaga yang Maju dan Unggul Menuju Masyarakat Madani. Untuk itu pihaknya terus melakukan koordinasi dan gencar melakukan sosialisasi di kota industri Batam, Kepulauan Riau, agar para investor mau menanamkan investasinya di Tanah Jantan itu. Ibarat dua sisi mata uang, Kepulauan Meranti memiliki hubungan khusus dengan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), khususnya Kota Batam. Selain terimbas secara ekonomi dari dari free trade zone (FTZ) Batam, Bintan, Karimun, daerah yang berada di jalur perdagangan internasional Selat Malaka ini menjadikan Kota Batam sebagai gerbang investasi. “Ibaratnya Meranti ini memiliki dua kaki, satu di Riau dan satunya di Kepri. Riau untuk urusan pemerintahan dan politik, sementara Kepri atau Batam merupakan pasar bagi kita mencari investor,” ungkap Irwan. Sekretaris Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kepulauan Meranti, Riau, Febriady Asmara didampingi Bidang Pengendalian dan Pembinaan Tulus Smith, Jumat (22/3), mengatakan dari 2016 hingga 2018 total investasi yang

masuk ke Kabupaten Kepulauan Meranti tercatat sebesar Rp109 miliar. Angka tersebut terbagi dalam berbagai sektor, mulai dari perhotelan, peternakan, usaha pelayaran dan agen penjualan minyak. Menurut dia, saat ini bisnis perhotelan menjadi sektor yang paling banyak berinvestasi. Sektor ini dianggap menguntungkan, mengingat tingkat kunjungan tamu luar daerah yang datang ke Meranti cukup tinggi. Terutama saat iven tertentu, seperti Festival Perang Air saat Imlek. Dari data Dinas Penanaman Modal Kepulauan Meranti tersebut, dapat dirincikan jumlah investasi yang masuk pada 2016 hanya sebesar Rp1,75 miliar dari PT Mas Artha Sarana yang bergerak dalam usaha penjualan minyak. Pada 2017, nilai investasi yang masuk meningkat menjadi Rp48,7 miliar. Dimulai dari tiga investasi di bidang penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM), yakni PT Tujuh Saudara Sejahtera sebesar Rp2 miliar, PT Mutiara Rezeki Rp3,7 miliar dan PT Meranti Soia Jaya Mandiri sebesar Rp1,8 miliar. Kemudian ada dua hotel baru yakni Red 9 Hotel sebesar Rp1 miliar dan San San Hotel Rp1,1 miliar. Selanjutnya PT Era Mas Marindo yang bergerak di bidang pelayaran berinvestasi sebesar Rp4,77 miliar, PT Pertanian Sukses Meranti yang bergerak di bidang perkebunan karet berinvestasi sebesar Rp3 miliar dan PT Rubber Indo yang bergerak di bidang yang sama berinvestasi Rp1,5 miliar. Lalu, PT Limindo Mandiri Jaya yang bergerak di bidang angkutan laut domestik. Perusahaan ini berinvestasi sebesar Rp3 miliar dan PT Oldstar yang bergerak di

bidang penjualan barang rumah tangga sebesar Rp2 miliar. Sedangkan pada 2018, nilai investasi mencapai Rp58, 6 miliar. Ada tiga hotel baru yang berinvestasi, yakni AKA Meranti Hotel sebesar Rp9.060 miliar, Diva Hotel Rp11,5 miliar dan Indobaru Hotel Rp14,5 miliar. Kemudian, ada penambahan fasilitas Grand Meranti Hotel sebesar Rp8,2 miliar. PT Agro Mas Sakti yang bergerak di penjualan minyak kelapa sebesar Rp1,5 miliar dan PT Mitra Meranti Sukses berinvestasi Rp1,2 miliar untuk penjualan minuman beralkohol (Minol). Menurut Febriady, angka investasi tersebut sesuai dengan yang tertera pada izin prinsip yang diisi oleh pemohon. Kemudian diajukan pada Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (Spipise). “Nilai investasi itu diisi langsung oleh pemohon. Jadi, tidak ada rekayasa,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, pada 2018, ada dua perusahan yang baru mencatat jumlah modal yang diinvestasikan dalam aplikasi, walaupun sudah lama beroperasi. Perusahaan tersebut adalah PT Lili Anugerah (Hotel Lili) dengan nilai investasi sebesar Rp10 miliar dan New Furama Hotel sebanyak Rp2,5 miliar. Dua perusahaan itu baru mendaftar pada sistem, padahal sudah lama beroperasi. Meski jumlah investasi yang sudah tercatat hingga ratusan miliar, dia menilai masih belum maksimal. Hal itu dikarenakan masih belum memadainya sarana dan prasarana dasar di Meranti, seperti listrik, air bersih dan yang lainnya,” sebut dia.(adv) NARASI : WIRA SAPUTRA FOTO: HUMAS PEMKAB MERANTI

Bupati Irwan Nasir, Pemdes dan Pemerintah Kecamatan, Perwakilan Poktan Kenunduk Putih, serta investor Sugiharto Tanuwidjaya foto bersama.

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

 TATA LETAK: WAN’S


DPRD PROVINSI RIAU Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 9

Ketua Masjid Daarul Abrar Masgaul Yunus saat memberikan sambutan dalam peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Daarul Abrar Kompleks DPRD Riau, Senin (8/4/2019).

ASN serta anggota DPRD Riau saat mengikuti peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Daarul Abrar Kompleks DPRD Riau, Senin (8/4/2019).

Songsong Semangat Salat Berjamaah dalam Membangun Umat Peringatan Israk Mikraj di DPRD Riau

ASN serta anggota DPRD Riau mengikuti peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Daarul Abrar Kompleks DPRD Riau, Senin (8/4/2019).

PEKANBARU (RP) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau melaksanakan peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW 1440 H, Senin (7/4) lalu. Kegiatan yang diadakan di Masjid Daarul Abrar, Kompleks Perkantoran DPRD Riau itu dibuka langsung oleh Ketua Masjid Masgaul Yunus yang merupakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Riau dari Fraksi Golkar. Selain Masgaul, hadir juga Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo, Sekretaris DPRD Riau Kaharuddin, Pejabat Eselon III dan IV serta seluruh staf Sekretariat DPRD Riau. Bertindak sebagai penceramah, Ustaz H Yurnalis SAg. Kegiatan tersebut diberi tema “Dengan semangat Israk Mikraj mari tegakkan salat berjamaah dalam membangun umat yang disiplin dan istiqamah dalam mewujudkan Riau yang madani”. Sekretaris DPRD Riau Kaharuddin usai kegiatan kepada Riau Pos menyebut peringatan Israk Mikraj memang selalu rutin diadakan DPRD se-

Warga Desa Cipang Kanan Dambakan Listrik dan Jalan PEKANBARU (RP) - Listrik masuk desa masih menjadi mimpi indah bagi warga Desa Cipang Kanan, Kecamatan Rokan 4 Koto, Kabupaten Rokan Hulu. Masyarakat berharap pemerintah berbaik hati menerangi desa mereka seperti desa-desa lainnya yang sudah lama menikmati listrik. “Terus terang kami merasa ditinggalkan oleh kemajuan zaman, listrik saja desa kami sampai hari ini tak juga masuk desa ini,” keluh Abadi Kades Cipang Kanan kepada Anggota DPRD Riau Bagus Santoso saat singgah di desanya. Dijelaskan Abadi, sebenarnya jaringan listrik di Desa Cipang Kanan

sudah ada sejak 2016. Hanya saja belum diketahui kendala pasti yang membuat aliran listrik tersebut tak kunjung difungsikan. “Kabarnya dulu sumber api akan disambungkan dari PLN Sumbar, secara kelembagaan pemerintah desa sudah menyampaikan. Tolong semua pihak ikut menyampaikan agar desa kami seperti desa lainnya listriknya hidup,” pinta Abadi. Untuk diketahui, Desa Cipang Kanan sendiri berbatasan dengan Provinsi Sumbar. Tepatnya dengan Kabupaten Pasaman. Tidak hanya tertinggal dari program elektriikasi pemerintah, tetapi juga sangat

Anggota DPRD Riau Fraksi PAN Bagus Santoso berboncengan dengan sepeda motor saat meninjau warga Desa Cipang Kanan, Kecamatan Rokan 4 Koto, Kabupaten Rokan Hulu, baru-baru ini.  REDAKTUR: FEDLI AZIS

Anggota DPRD Riau Fraksi PAN Bagus Santoso (tengah) saat bertemu dan menjaring aspirasi warga Desa Cipang Kanan, Kabupaten Rohul, baru-baru ini.

tertinggal dari pembangunan infrastruktur terutama jalan. Untuk mencapai Desa Cipang Kanan harus menempuh jalan tebing dan bukit masih berupa jalan tanah. Sebenarnya jalan poros menuju Desa Cipang Kanan adalah jalan lintas tengah Rohul-Sumbar status jalan nasional. Karena badan jalan hancur praktis hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor. Sementara jalan poros desa juga tidak kalah hancur. Diperlukan waktu 4 jam untuk mencapai Desa Cipang Kanan dimulai dari Desa Koto Ruang. Terkait persoalan listrik Bagus Santoso yang berada di lokasi merasa prihatin dengan ketertinggalan program elektrifikasi pemerintah. Untuk itu kepada pihak terkait, Bagus meminta agar dapat secepatnya memfungsikan jaringan listrik yang sudah mangkrak hampir 4 tahun. “Pemerintah mesti hadir untuk

pelayanan rakyatnya, apalagi program listrik desa ini sudah menjadi komitmen pemerintah pusat menuntaskan nya. Jangan sampai ada desa yang belum teraliri listrik,” kata Bagus Santoso. Hal yang sama terhadap kondisi jalan poros lintas tengah Rohul-Sumbar karena statusnya jalan nasional maka kewajiban APBN RI menganggarkan untuk Riau. “Kekayaan Riau ini banyak diambil pemerintah pusat di Jakarta, tapi anggaran untuk Riau tak sebanding, buktinya jalan tak juga dibangun,” tambahnya lagi. Ia kemudian memastikan bahwa keluhan yang dialami oleh warga tersebut akan diperjuangkan. Secara kelembagaan, Bagus yang merupakan Anggota DPRD Riau Fraksi PAN ini akan menyampaikan kondisi tersebut kepada Komisi terkait. Agar sebisanya dapat diperjuangkan dan dibahas secara tuntas.(adv)

tiap tahunnya. ”Kami rutin menyelenggarakan kegiatan keagamaan. Tidak hanya Israk Mikraj saja sebetulnya. Peringatan hari besar Islam lainnya juga rutin dilaksanakan,” sebutnya. Diakui Kaharuddin, hampir seluruh anggota DPRD Riau yang beragama muslim selalu bersemangat untuk mengadakan kegiatan serupa. Maka dari itu pihak sekretariat DPRD beserta staf juga ikut semangat untuk mengikuti sekaligus,

mengadakan kegiatan keagamaan. Menurut dia, hal itu tidak terlepas dari upaya untuk membetengi diri dari perbuatan negatif. “Dengan peringatan ini kita semakin ingat dengan Allah SWT. Sehingga dalam perbuatan sehari-hari juga bisa terjaga. Terutama untuk membetengi diri dari godaan perbuatan negatif,” ujarnya. Ia berharap, dengan kegiatan tersebut dapat menambah iman dan mendekatkan diri lagi kepada sang pencipta. Kemudian berimbas juga kepada kinerja aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di lingkup DPRD Riau. ”Kan ada motivasi dari ustaz. Itu sebagai bahan pembelajaran bagi kami untuk introspeksi diri. Itu yang penting,” tambahnya.(adv) Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo saat mengikuti peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Daarul Abrar Komplek DPRD Riau, Senin (8/4/2019).

DPRD Terima Pengaduan Guru PEKANBARU (RP) - Sebanyak 30 orang perwakilan guru mendatangi Gedung DPRD Riau, Rabu (9/4). Adapun perwakilan guru tersebut terdiri dari guru Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Pekanbaru. Kedatangan para guru disambut langsung Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman serta anggota DPRD Riau daerah pemilihan Pekanbaru Ade Hartati. Ada banyak persoalan yang dipadukan. Utamanya adalah persoalan TPP yang sampai saat ini masih bermasalah di Pemerintah Kota Pekanbaru. Padahal, persoalan tersebut sudah berulang kali disampaikan guru ke Pemko. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut yang berarti. Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman usai pertemuan dengan guru mengatakan pertemuan itu merupakan bentuk penyampaian aspirasi para guru kepada DPRD. ”Tadi para guru sampaikan ke saya dan juga Bu Ade. Bahwa tidak ada hubungannya antara TPP dengan KPK, seperti yang dialasankan Pemko. Karena masalah TPP murni kebijakan dari Pemerintah. Para guru juga menyampaikan bahwa sudah melakukan perjuangan,” kata lelaki yang karib disapa Dedet itu. Mendapat pengaduan itu,

Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman. Dedet bersama Ade Hartati berjanji akan meneruskan aspirasi guru tersebut. Dirinya juga akan mencoba untuk berbicara dengan pihak Pemko Pekanbaru. Bahkan bila ada yang perlu diperjuangkan DPRD tingkat provinsi dirinya akan turut melakukan perjuangan. ”Kami akan ajak bicara dulu pihak Pemko. Kalau memang perlu regulasi pusat oke. Ayo kita Perjuangkan bersama-sama,” tambahnya. Untuk diketahui sejumlah guru di Pekanbaru mengeluhkan pembayaran TPP yang sampai saat ini belum terealisasi. Bahkan beberapa waktu lalu gabungan guru kerap melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes sekaligus penyampaian keberatan kepada Pemko. Namun sampai saat ini keluhan para guru belum juga ditunaikan pihak Pemko Pekanbaru.(adv) Narasi : AFIAT ANANDA Foto : HUMAS DPRD RIAU  TATA LETAK: MEGA


ADVERTORIAL Riau Pos

ANDI PUTRA SH MH

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 10

Ketua DPRD Kuantan Singingi Andi Putra SH MH berjalan menuju Pasar Rakyat Telukkuantan, baru-baru ini.

Ketua DPRD Kuantan Singingi, Andi Putra SH MH

Aspirasi Masyarakat Itu Dijemput S

EBAGAI wakil rakyat, Andi Putra SH MH paham betul bagaimana bersosialisasi di lapangan. Bergaul tidak memandang suku dan profesi, sudah dilakukannya sejak beliau duduk di bangku pendidikan SMA dulu. Modal pergaulan inilah sosok Andi Putra bisa menjadi anggota DPRD Kabupaten Kuansing. Puncaknya, jabatan Ketua DPRD Kuansing menjadi bukti perjalanannya selama ini. Merangkak dari Partai Golkar, putra H Sukarmis, mantan Bupati Kuansing dua periode yang lahir di Muaro Sentajo 12 April 1987 ini mulai berkecimpung di dunia politik. Tidak dipungkiri, “campur tangan” partai berlambang pohon beringin ini secara tidak langsung terlibat membesarkan nama Andi Putra, baik di Kuansing maupun di level provinsi. Sekarang, suami dari Wella Mayangsari ini maju lagi dengan mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Kuansing di daerah pemilihan (dapil) 1 dengan nomor urut 1 melalui “perahu” Partai Golkar. Lalu, seberapa besar peluang Andi Putra untuk duduk kembali di gedung rakyat itu? Jawaban pasti tentu pada, 17 April 2019 mendatang. Tapi yang jelas, sosok Andi Putra tentu tidak asing lagi bagi masyarakat Telukkuantan. Bahkan bukan saja di dapilnya, nama Andi Putra sudah tersohor di pelosok Kabupaten Kuansing. “Kalau masyarakat yang ada di dapil 1 mempercayai saya dan Allah SWT berkehendak maka saya akan duduk lagi untuk menyambung lidah masyarakat. Yang bisa saya lakukan adalah ikhtiar dan berdoa semoga Allah SWT meridai setiap langkah saya. Kalau bicara saya selalu turun kelapangan, dari dulu saya memang begitu.

Nama: Andi Putra SH MH TTL: Muaro Sentajo 12-04-1987 Jabatan: Ketua DPRD Kuansing Istri: Wella Mayangsari SE MSi Anak: 1. Aira Bellvania 2. Zivanna Latisa Partai: Golongan Karya Agama: Islam Alamat: Jalan Sisingamangaraja Tobek Panjang RT 001 RW 002 Desa Koto Taluk, Telukkuantan

Cara menjemput aspirasi itu ya dengan menjumpai masyarakat secara langsung,” ujar Andi Putra. Andi Putra menuturkan, pengalamannya menjabat sebagai Ketua DPRD Kuansing selama ini menitikberatkan terhadap persoalan keluhan masyarakat di lapisan paling bawah. “Keluhan masyarakat yang paling mendasar itu tempatnya di pasar dan di kedai. Sebab di sini tempatnya bursa ekonomi kita. Sekarang ini, bagaimana caranya supaya ibu-ibu bisa membeli kebutuhan hidup mereka dengan murah dan mudah. Begitu juga dengan pedagang. Ketika saya tanya mengenai harga barang yang mereka jual, rata-rata pedagang mengeluh karena modal barang terlalu besar. Sehingga minat pembeli berkurang,” tutur ayah dari Aira Bellvania dan Zivanna Latisa ini. Ayah dua orang anak ini menyebutkan bahwa, aspirasi terbaik itu berasal

Ketua DPRD, Andi Putra SH MH bersama keluarga tercinta. dari kaum ibu-ibu di pasar. Sebab, sering berdiskusi dengan awak media mereka inilah yang mengetahui di sela-sela tugasnya sebagai orang nobetul dengan kondisi perekonomian mor satu di DPRD Kuansing. Bahkan, rumah tangga setiap pekannya. “Ka- dirinya tidak segan-segan mendatangi lau kita mau mengetahui bagaimana dan menanyakan awak media terkait ekonomi masyarakat saat ini, tanya isu dan perkembangan daerah. “Teman-teman wartawan ini sumsama ibu-ibu di pasar. Nah, di sinilah keluhan yang sesungguhnya,” beber ber berita. Wartawan dengan DPRD memang harus bersinergi dan ikut Andi Putra. Selain ramah dengan masyarakat, terlibat mengawal dan memgawasi Andi Putra juga dikenal sebagai so- pemerintah. Media sebagai corong sok yang dekat dengan awak media. informasi kepada masyarakat, harus Perhatiannya terhadap rekan-rekan menyajikan berita-berita yang benar wartawan dibuktikanya ketika beliau dan kalau perlu memberikan solusi

juga kepada legislatif dan eksekutif,” pinta Andi Putra. Maka dari itu, sambung Andi Putra, hubungan antara wartawan dengan DPRD, tidak bisa dipisahkan. Keduanya sama-sama menyampaikan aspirasi masyarakat, walaupun jalurnya berbeda. Inilah salah satu cara bergaul Andi Putra yang tidak membedakan profesi dan golongan di tengah-tengah masyarakat. Jika dilihat beberapa tahun belakangan, fungsi DPRD bagi masyarakat sudah terlihat. Beberapa kasus di masyarakat, baik masalah kesenjangan, maupun persoalan yang menyangkut rasa tidak adilnya pemerintah dalam menyikapi salah satu program dan kebijakan pemerintah. Keberanian masyarakat inilah yang selalu mendapat apresiasi dari ketua DPRD Kuansing. “Ini gedung rakyat. Permasalahan apapun yang menyangkut kepetingan masyarakat, apalagi terkait keluhan masyarakat banyak, silakan datang kesini untuk menyampaikan persolan yang terjadi. Kita akan rundingkan bersama-sama untuk mencari solusi dan jalan keluar yang terbaik. Nah, inikan salah satu fungsi kita yang duduk mewakili masyarakat,” kata Andi Putra. Meski Andi Putra sudah mengunjungi seluruh desa yang ada di Kuansing ini, namun tidak semua persoalan-persoalan di tengah-tengah masyarakat beliau ketahui. Maka dari itu, Andi Putra berpesan supaya masyarakat jangan sungkan-sungkan datang ke gedung rakyat untuk mencari solusi terbaik. “Masyarakat tidak perlu sungkan. Kami ini kan perwakilan masyarakat. Yang memilih kami duduk di sini

masyarakat. Nanti, ada komisi-komisi yang menangani masalah ini sesuai dengan bidangnya masing-masing. Silakan masyarakat berkeluh kesah di sini,” pinta Andi Putra. Salah seorang tokoh masyarakat Hulu Kuantan di Pekanbaru bernama Hendra Zaputra STT memuji sosok Andi Putra yang dekat dengan masyarakat Kuansing. Menurutnya, kedekatan Andi Putra tidak saja di daerah pemilihannya, melainkan hingga ke pelosok. “Saya beberapa kali berjumpa beliau saat acara di kampung. Saya melihat gaya dan cara berinteraksi dengan masyarakat membuat lawan bicara menjadi senang. Apalagi kalau beliau saat menghampiri ibu-ibu yang nenek-nenek. Beliau ini pintar “mencuri” hati. Sehingga nenek-nenek ini, diarahkan seolah tidak sedang berbicara dengan pejabat,” beber Hendra. Padahal, lanjut Hendra, seorang Andi Putra tidak menjadi bagian dari Kecamatan Hulu Kuantan. Jika dilihat dari daerah tempat tinggal Andi Putra, sangat jauh. Justru yang paling masyarakat Hulu Kuantan ingat adalah sosok sang ayah, H Sukarmis, mantan Bupati Kuansing dua periode. “Ini kembali ke cara seorang Andi Putra berinteraksi dengan masyarakat. Sehebat apapun keluarga kita dahulunya, kalau tidak berbuat untuk masyarakat banyak, jangan harap kita akan disenangi masyarakat. Nah, sosok dan cara pendekatan Andi Putra inilah yang membuat masyarakat merasa nyaman saat berkomunikasi.(adv) NARASI: MARDIAS CHAN FOTO: HUMAS DPRD KUANSING

Generasi Muda Harus Jauhi Narkoba KEPADA generasi muda Kuansing, Ketua DPRD juga mengingatkan, terutama kalangan pelajar untuk tidak menyentuh narkoba. Sebab, bahaya dari narkoba tersebut, selain merusak sel-sel otak, juga menghancurkan masa depan pecandu narkoba. Hal itu disampaikan Andi Putra di hadapan 900 siswa/siswi SMAN 1 Telukkuantan, beberapa waktu lalu. Imbauan ini juga berlaku untuk semua sekolah mulai dari setingkat SLTP hingga perguruan tinggi di Kuansing. Andi Putra mengingatkan kepada generasi muda Kuansing untuk selalu memikirkan masa depan. Baik masa depan pribadi maupun masa depan Kabupaten Kuansing. Seperti diketahui, lanjut Andi Putra, orang-orang hebat yang kebanyakan menjabat di Provinsi Riau sekarang, berasal dari Kuansing. Bahkan, sejak puluhan tahun yang lalu, orang Kuansing, terkenal dengan dunia pendidikanya yang bagus. Sehingga banyak tokoh Riau berasal

dari Kuansing. “Coba kita lihat di seluruh perguruan tinggi yang ada di Riau ini. Mulai dari rektor hingga dosen, kebanyakan orang Kuansing. Ini membuktikan, bahwa orang Kuansing ini bisa bersaing di luar. Makanya, saya berpesan kepada generasi muda usia sekolah supaya tidak mencoba menggunakan narkoba,” kata alumni SMAN 1 Telukkuantan ini. Dalam kunjunganya di SMAN 1 Telukkuantan, DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH bercerita banyak kisahnya selama tiga tahun menimba ilmu. Mulai dari menjabat Wakil Ketua OSIS, hingga menjadi perwakilan Paskibraka Kuansing ke tingkat Provinsi Riau. “Cikal bakal saya sebagai anggota DPRD Kuansing, dan kini jadi Ketua DPRD Kuansing didapat dari sekolah ini. Saya melihat sekolah ini banyak kemajuan. Saya bangga menjadi bagian dari sekolah SMAN 1 Telukkuantan ini,” ujar Andi Putra disambut tepuk tangan siswa.

Andi Putra berharap, ke depan, harus ada generasi penerus yang lahir dari SMAN 1 Telukkuantan menjadi pemimpin negeri ini. Nostalgia yang selalu diingat Andi Putra adalah ketika SMA 1 Telukkuantan selalu meraih juara saat lomba baris-berbaris, di mana Andi Putra selalu menjadi komandan regu. Kalau tidak berkat didikan guru-guru di SMAN 1 Telukkuantan, dirinya tidak mungkin bisa menggapai cita-cita. “Dan ini bukan kami saja. Masih ada orang yang sukses jebolan sekolah ini. Makanya kami berpesan kepada adik-adik untuk rajin sekolah. Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada guru, baik yang masih mengajar maupun yang sudah pensiun. Oh ya, terakhir, saya minta maaf, karena dulu saya juga pernah beberapa kali bolos saat jam belajar,” kata Andi Putra disambut tepuk tangan dan ketawa ratusan pelajar yang kebanyakan dari kaum laki-laki itu.(adv)

BERSWAFOTO: Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH berswafoto dengan ratusan pelajar saat berkunjung ke SMAN 1 Telukkuantan, baru-baru ini.  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

DIPELUK: Seorang pedagang langsung memeluk Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH saat tiba di depan Pasar Rakyat Telukkuantan.

Mendengar Keluhan Pedagang Pasar SESAMPAI di depan Pasar Rakyat Telukkuantan, Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH melihat hampir seribuan pedagang berjejer dengan daganganya. Mulai dari sayuran, ikan dan ayam hingga peralatan dapur dijual di sini. Menumpuk dan semrawut memang. Sebab lahan yang mereka gunakan untuk menjual daganganya adalah jalan umum. Dari sekian banyak pedagang yang mengeluh terkait tidak adanya lahan, beberapa pedagang juga mengeluh sempit dan tidak ada aturan. Menariknya, baru saja Andi Putra mulai masuk, salah seorang pedagang bernama Rahmayeni langsung memeluk Andi Putra sambil berkata minta dipindahkan ke tempat yang lebih layak. “Cepat pindahkan kami ke pasar modern Pak ketua”. Bergitulah teriakan sebagian ibu-ibu pedagang saat Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra SH MH meninjau pedagang di bawah Pasar Rakyat Teluk Kuantan, beberapa waktu lalu. Saat itu, suasana pasar rakyat men-

dadak heboh saat Ketua DPRD Kuansing masuk di kerumunan pedagang dan masyarakat umum yang sedang berbelanja siang itu. Bahkan beberapa pedagang berteriak minta tolong dipindahkan ke pasar tradisional berbasis modern. “Tolong pindahkan kami cepat ke pasar modern pak ketua. Di sini sempit. Kalau bisa, pekan depan kami sudah di sana,” ujar salah seorang pedagang dari belakang sambil disambut tepuk tangan pedagang lainnya. Persoalan lain yang dihadapi pedagang adalah terkait bongkar pasang tenda dan melansir barang dagangannya setiap Ahad dan Rabu. “Kami maunya permanen pak, tidak seperti ini. Coba bapak lihat, antara penjual kue dengan penjual ayam dan ikan disatukan. Kami mohon pindahkan kami pak ketua,” kata Rahmayeni sambil memeluk Ketua DPRD Kuansing. Menanggapi keluhan pedagang tersebut, Ketua DPRD Andi Putra SH MH

meminta kepada pedagang untuk bersabar terlebih dulu. Menurut Andi Putra, pihaknya juga menyampaikan keprihatinannya dengan kondisi pasar tersebut. Apalagi pedagang berjualan hingga ke badan jalan. Selain merusak tata kota, juga mengganggu pengguna jalan. “Keluhan para pedagang akan saya sampaikan ke pemerintah daerah. Saya akan membantu memperjuangkannya. Semoga dalam waktu dekat ratusan pedangang ini bisa pindah. Ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Konon katanya mereka sudah beberapa kali mendatangi pemkab terkait ini,” kata Andi Putra. Ketua DPRD yang saat itu didampingi Sekwan DPRD Kuansing, Mastur SE, anggota DPRD Andi Cahyadi dan Ketua Pasar Rakyat Telukkuantan, Bahrul, juga sempat menanyakan apakah ada kutipan dari oknum aparat terhadap pedagang. Salah seorang pedagang menjawab bahwa sejauh ini dirinya hanya membayar uang kebersihan.(adv)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


NASIONAL Riau Pos

Romy Ajukan Praperadilan

JAKARTA (RP) – Eks Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy melakukan perlawanan atas perkara yang menjeratnya saat ini. Politisi yang saat ini masih dibantarkan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati itu mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Permohonan praperadilan itu secara tertulis diterima Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (10/4). Dalam

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 11

surat itu tercantum jadwal persidangan yang rencananya digelar pada 22 April mendatang. ”Tentu permohonannya akan kami pelajari lebih lanjut. KPK pasti akan menghadapi praperadilan tersebut,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah. Febri mengaku belum tahu secara detail apa alasan Romy mengajukan praperadilan. Hingga kemarin, tim Biro Hukum KPK masih mendalami poin-poin yang menjadi objek praperadilan. ”Bagi

kami risiko untuk diajukan praperadilan itu adalah risiko untuk semua perkara yang ditangani oleh KPK,” ungkap Febri di gedung KPK. Meski digugat oleh Romy lewat praperadilan, KPK hingga kemarin tetap mengagendakan pemeriksaan saksi terkait dengan dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Penyidik memeriksa staf khusus Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, Hadi Rahman. Hadi

dimintai keterangan seputar hubungan Romy dengan pihak-pihak di Kemenag. Menurut Febri, sejauh ini penyidikan perkara jual beli jabatan di Kemenag terus berjalan. Bahkan, KPK meyakini bukti-bukti dan keterangan-keterangan yang diperoleh menguatkan indikasi keterlibatan Romy dalam perkara itu. ”Kami yakin dengan proses tangkap tangan yang dilakukan, bukti-bukti yang ada, dan juga proses di penyidikan yang sudah dilakukan,” imbuh Febri.(tyo/jpg)

Jalan Gaib Meraih Suara Sambungan dari hal. 1 SEGELAS kopi dan sebungkus rokok menemaninya pagi itu di satu kedai kopi di Pekanbaru. Hari itu, Riau Pos memang akan melakukan temu bual dengan salah seorang caleg DPRD Kabupaten Siak. Sebelumnya melalui pesan singkat WhatsApp (WA) Riau Pos pun sudah mengabarkan tentang liputan itu. ‘’Iya, saye sudah baca yang awak WA-kan itu, saye senyum-senyum aje saat itu. Mengapa saye senyumsenyum, di zaman teknologi canggih sekarang ini masih ada juga orang yang percaya dengan hal-hal gaib dan berbau klenik itu ye,’’ ujarnya. Dari ungkapannya, dia tidak melakukan tindakan-tindakan gaib atau klenik dengan mendatangi “orang pintar” atau dukun guna memuluskan dirinya mendapat suara dan meraih simpati masyarakat dalam pemilu legislatif 17 April mendatang. Dirinya, dalam meraih simpati masyarakat lebih banyak turun dan bertemu dengan masyarakat. Disampaikannya jika diamanahkan duduk sebagai anggota dewan dia akan berjuang dan membantu masyarakat. Namun, dia tidak menampik kalau hal-hal klenik dan berbau gaib itu masih banyak dilakukan orang. Dia sendiri pernah ditawarkan salah seorang kerabat untuk datang ke salah seorang “orang pintar” di Kepulauan Meranti. Kata kerabat itu guna membuka aura dirinya sebab banyak aura negatif yang pada dia. Namun, permintaan kerabat itu ditolaknya mentah-mentah. ‘’Itu syirik. Syirik itu dosa yang tidak akan diampuni Allah SWT. Makanya saya tolak dan saya katakan, kalau Allah SWT sudah menakdirkan saya duduk sebagai anggota dewan, maka jalan menuju ke dewan itu akan terbuka. Tidak perlu buka-buka aura segala,’’ tuturnya. Di tempat yang sama, duduk pula salah seorang caleg untuk DPRD Kabupaten Bengkalis. Dia juga mengatakan pernah diminta mendatangi orang pintar guna memuluskan langkahnya duduk sebagai anggota dewan. ‘’Saya katakan, saya tidak mau. Itu perbuatan syirik,’’ ujarnya pendek. Namun dia tidak menampik, kalau cara gaib ini banyak dilakukan masyarakat. Dia menuturkan, guna mendapatkan suara dan meraih simpati masyarakat dia melakukan rajutan tali silaturahmi dengan mendatangi sanak keluarga, kaum kerabat dan sebagainya. Pola seperti ini dia pikir lebih efektif walau tidak 100 persen. ‘’Percuma juga datang. Dukun tu cuma satu suara, tempat keramat memang banyak suara, tapi kan ‘mereka’ tidak ikut mencoblos,’’ ujarnya sambil tertawa. Caleg DPD RI Edy Ahmad RM menyatakan lebih memilih men-

datangi langsung masyarakat dan melakukan berbagai macam strategi guna mendapatkan suara dan simpati masyarakat. Di antaranya, dengan membentuk tim, baik tim independen maupun tim yang berailiasi dengan caleg partai lain secara personal. Di samping itu, Edy RM juga memanfaatkan teman, sahabat, keluarga yang ada di berbagai daerah. Apalagi, keluarga besarnya berasal dari berbagai daerah seperti Inhil, Inhu, Kampar, Pelalawan dan lain-lain. Menjawab apakah dirinya pernah diajak kawan atau kerabat untuk mendatangi “orang pintar” atau dukun, dia mengatakan kalau ajakan banyak sekali. ‘’Tapi saya lebih memilih dengan sesuatu yang masuk akal dan sesuai dengan ajaran agama aje,’’ ujarnya. Pelindung Diri Salah seorang caleg DPRD di Kabupaten Kampar, sebut saja inisalnya J menyampaikan, banyak cara untuk mendapatkan suara. Untuk mendapatkan dukungan masyarakat, J tidak hanya melakukan kampanye dengan cara memasang poster, baliho dan spanduk serta mendatangi satu per satu rumah masyarakat. Namun ada benteng diri dan bahkan jimat agar masyarakat terpikat dengan dirinya. ‘’Kita sudah berusaha mendekati masyarakat dengan berbagai cara dan tentunya target menang dan duduk di legislatif sebagai wakil rakyat. Memang untuk mencapai itu cukup berat dan susah, namun perlu pengorbanan yang kuat agar dipilih masyarakat,’’ ujarnya saat membuka cerita. Ia menyebutkan, daerah pemilihannya merupakan daerah yang bukan basis dukungan partainya. Namun dirinya tetap maju di daerah itu, karena ingin membuktikan adanya dukungan dan ramalan dari “orang pintar”yang menyebutkan dirinya bisa duduk di dewan mewakili rakyat di dapilnya. ‘’Tapi saya tetap yakin, karena sudah diberitahukan oleh guru spiritual dan saya bisa menang,’’ ucapnya. Ketika ditanya apa perisai yang digunakan maupun yang diberikan guru spiritualnya, J hanya tersenyum dan sambil berkelakar. ‘’Itu rahasialah. Nanti saja kita buktikan di hari pencoblosan. Semua masyarakat akan memilih saya,’’ ungkapnya yakin. Namun J juga menyebutkan, dirinya tidak hanya menggunakan jasa paranormal untuk membaca-baca mantra melalui peralatan kampanye yang disebar ke masyarakat. Banyaknya lawan politik yang tidak sependapat dengan dirinya tentu perlu perisai. ‘’Sekarang ini, mana lawan dan kawan kita tidak tahu. Bahkan saya pernah merasakan, ketika mendatangi salah satu warung dan meminum segelas air, di bagian atasnya panas namun di bagian bawah gelas yang saya pegang itu dingin. Namun tetap saya minum,’’ ujarnya mengisahkan pengalaman yang pernah terjadi pada

dirinya. Setelah meminum air itu, kata J, dirinya merasa aneh dan tidak enak badan. Dirinya pun langsung mendatangi penasihat spiritual yang sudah lama dikenalnya. Dan ternyata benar, J telah terkena hal gaib. Sejak itu, dirinya diberikan benteng oleh penasihat spiritualnya agar menggunakan keris. ‘’Tapi keris ini sifatnya hanya untuk melindungi saya saja dari serangan gaib dari luar. Makanya ketika kita berani menggunakan halhal gaib dalam meraih dukungan masyarakat, tentu kita juga harus punya benteng yang kuat. Ya, jangan main-main kalau sudah menggunakan hal gaib. Kita banyak sekali cobaan dan tantangannya dari luar sana,’’ turur J. Mantrai Alat Peraga Kampanye Hal lain diceritakan salah seorang tim sukses caleg yang tidak ingin menyebutkan dari dapil mana caleg itu bertarung. Dia mengungkapkan, pernah membawa alat peraga kampanye (APK) yang berisikan gambar dan nama caleg yang didukungnya kepada salah seorang “orang pintar”di salah satu daerah di Riau. ‘’Hampir ribuan lembar saya bawa. Saat itu “orang pintar”tadi minta waktu satu bulan memantrai alat peraga kampanye caleg tadi. Tapi waktu tidak memungkinkan lagi, sehingga kepada “orang pintar” itu hanya kami beri ratusan lembar alat peraga untuk dimantrai,’’ tuturnya. Menjawab apa tujuannya alat peraga itu dimantrai, dia mengatakan tujuannya agar masyarakat yang melihat alat peraga kampanye yang berisikan gambar dan nama caleg tadi akan selalu terkenang dan teringat, sehingga saat hari H pemilihan, namanya dipilih masyarakat untuk dicoblos. Jimat Prabu Denum Sekar Di Kepulauan Meranti, salah seorang caleg asal daerah setempat menyebut, dalam memperoleh suara maksimal, berbagai cara akan dilakukan. Mulai dari menggunakan cara rasional, hingga melakukan cara yang dinilai tidak rasional. Tangan kanannya dihiasi tiga cincin dengan potongan batu akik berukuran besar dan sedang. Riau Pos pun menanyakan khasiatnya dari batu-batu cincin itu. Sambil tersenyum, lentik jari telunjuknya langsung mengusap layar handphone pintar miliknya. Ia menunjukkan gambar batu berwarna hitam yang berada di layar handphone-nya itu. “Seperti ini. Namanya jimat Prabu Denum Sekar. Gunanya untuk meningkatkan aura diri agar keberadaan kita disukai sama orang. Yang punya, teman saya dari Klaten. Sudah saya ber mahar Rp1,5 juta. Dalam waktu dekat akan tiba di Meranti,” ujarnya. Dijelaskannya, doping spiritual

dengan memiliki beberapa jenis jimat tidak mesti diyakini. Namun dalam menambah kepercayaan diri, memiliki jimat seperti itu sangat diperlukan. “Terasa sekali. Saya ada jenis barang memiliki manfaat yang sama. Jika saya kenakan, sangat benar-benar terasa. Ingin saja merasakan khasiat, mudah-mudahan, ya ini terbaik, “ujarnya. Diolesi Minyak Terkait isu adanya beberapa caleg yang menggunakan “orang pintar” untuk mendapatkan suara, salah seorang caleg Kuansing Andi Cahyadi mengatakan, dirinya tidak pernah mendatangi “orang pintar”. Menurutnya, untuk mendapatkan suara itu, cukup dengan mendatangi masyarakat. “Kalau saya hanya mendatangi masyarakat di kedai-kedai. Menanyakan beberapa usulan dan persoalan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat terutama infrastruktur yang harus dibangun. Dan ini sudah saya lalukan dari dulu bukan saat ini saja,” ujarnya. Riau Pos sempat menghubungi salah seorang “orang pintar” yang tinggal di daerah perbatasan Sumbar-Riau, berinisial BD. Melalui telepon selulernya, BD mengakui ada beberapa caleg dari Kuansing yang datang ke kediamannya. “Iya. Tapi saya tak bisa menyebutkan namanya. Ya, seperti biasa. Saya kasih minyak untuk dioleskan di alisnya saat akan bepergian. Minyak itu sudah saya masukkan ayat. Artinya, kita hanya berdoa kepada Allah supaya orang lain tertarik saat melihat kita,” kata BD. BD juga menuturkan, selain caleg, calon kepala desa dari Kuansing juga banyak yang mendatanginya. “Ini bukan mantra. Saya hanya mendoakan supaya orang yang datang ini disenangi masyarakat banyak. Salah satu syaratnya dia harus membaca ayat yang saya kasih,” beber BD. Mengenai biaya, BD tidak pernah menetapkan tarif. Bahkan banyak masyarakat yang datang tanpa memberikan apa-apa. Hanya mengucapkan terima kasih. “Kalau tidak ada, saya tidak pernah minta. Bahkan ada yang datang cuma membawa gula dan kopi. Itu kan sedekah mereka,” kata BD. Lebih Pilih Bayar Saksi Para caleg di Kota Dumai punya cara sendiri untuk meraih suara pasti pileg pada 17 April mendatang. Para caleg di Kota Dumai kini mencari suara pasti lewat saksi bayangan. Mereka rela membayar mahal untuk saksi bayangan itu. “Kalau kita bayar saksi dan ada surat keputusannya lebih aman dari masalah money politic,” ujar salah seorang caleg yang enggan disebutkan namanya. Dia mengatakan, membayar saksi bayangan lebih pasti suaranya

dari pada melakukan “serangan fajar”, apalagi ke dukun. Kalau dengan saksi bayangan yang dicari setiap untuk TPS yang ada di dapil suara lebih terukur. Dengan demikian suara diperoleh, hasil suara juga bisa dijaga dari kemungkinan adanya kecurangan. “Namun selain itu, saya tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat, menampung aspirasi mereka, membantu permasalahan masyarakat,” ujarnya. Terkait apakah dirinya ada mendatangi orang pintar atau dukun untuk menggalang suara, dia mengatakan tidak. “Untuk apa melakukan seperti itu. Sudahlah nanti tidak terpilih, menanggung dosa pergi ke dukun lagi. Itu namanya sudah jatuh tertimpa tangga,” ujarnya. Melanggar Syariat Islam Menanggapi masih adanya calegcaleg yang menggunakan cara-cara klenik untuk meraih simpati dan dukungan masyarakat, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Prof Dr H Nazir Karim menyatakan perbuatan itu merupakan perbuatan yang melanggar syariat Islam dan sangat dilarang keras dalam ajaran Islam. ‘’Tindakan dengan mendatangi dukun, meminta bantuan kepada apapun selain Allah SWT adalah perbuatan syirik. Dosanya sangat besar, dan tindakan itu melanggar syariat Islam,’’ ujarnya menjawab Riau Pos. Dia juga menuturkan, perbuatan itu juga merupakan perbuatan bathil. Perbuatan bathil ini adalah perbuatan yang tidak dibenarkan dalam ajaran agama Islam. Jika memang minta tolong, minta tolonglah kepada Allah SWT dan berusaha sedaya upaya

dengan mendatangi masyarakat dan menawarkan program-program kerja yang baik jika kelak terpilih. ‘’Kalau masih ada juga manusia yang percaya dan meminta bantuan kepada dukun, kepada batu dan sebagainya guna meloloskan dirinya untuk dipilih sebagai anggota dewan, itu sama saja dengan perbuatan manusia di zaman jahiliyah,’’ tuturnya lagi. Sekarang yang perlu diperkokoh adalah akidah umat manusia, khususnya umat Islam. ‘’Saya tidak tahu kalau agama lain. Dalam ajaran Islam, perbuatan meminta bantuan selain kepada Allah SWT itu adalah perbuatan batil dan syirik yang dosanya luar biasa besarnya. Saya berharap kepada caleg-caleg muslim tidak melakukan tindakan meminta bantuan selain kepada Allah SWT,’’ ujarnya. Dia juga menyarankan kepada caleg-caleg untuk berupaya semaksimal mungkin dengan melakukan berbagai macam cara dalam meraih dukungan masyaraka. Akan tetapi cara-cara yang dilakukan itu tidak melanggar ketentuan undang-undang yang ada termasuk dalam ketentuan ajaran agama Islam. ‘’Masih ada waktu untuk melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat. Dekati masyarakat dan berusahalah semaksimal mungkin. Jika memang sudah berusaha, mintalah bantuan kepada Allah SWT, jangan meminta bantuan kepada yang lain. Hanya kepada Allah SWT tempat kita meminta bantuan dan pertolongan bukan kepada yang lain,’’ tutupnya.(ksm/yas/ wir/fad/hsb/gem/ted)

Auditor Inspektorat Dampingi Pengadaan Layanan Haji Sambungan dari hal. 1 transportasi, dan konsumsi jamaah pada musim haji 2019,’’ katanya, Rabu (10/4). Salah satu tim auditor Itjen Kemenag Djubaedah menuturkan, salah satu yang dilakukan tim audit adalah mengikuti kegiatan penyediaan katering. Di antaranya saat proses kasiyah atau survey awal ke dapur penyedia layanan katering di Arab Saudi. Proses kasiyah tersebut dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan yang sudah melamar sebagai penyedian layanan katering haji. ’’Tim juga memantau saat proses negosiasinya,’’ kata Djubaedah. Dengan pemantauan langsung oleh tim auditor tersebut, diharapkan proses negosiasi

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

hingga penandatanganan kontrak penyediaan katering berjalan sesuai dengan regulasi. Tim audit dari Itjen Kemenag juga melakukan kunjungan ke Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Jeddah. Dalam pertemuan itu juga dibahas beberapa isu. Staf Teknis Haji (STH) KJRI Jeddah Endang Jumali membahas sejumlah poin penting terkait kinerja dan pelayanan kantor TUH Indonesia. Di antaranya adalah membahas tentang struktur organisasi TUH Indonesia dengan menambahkan fungsi umrah. Menurut dia pelayanan umrah masih dan begitu diperlukan. Apalagi jumlah jamaah umrah dari Indonesia setiap tahunnya cukup banyak. Mencapai satu juta jiwa setiap tahunnya. ’’(Penamba-

han fungsi umrah, red), sekaligus juga sebagai bentuk perlindungan warga,’’ katanya. Sementara itu untuk persiapan akomodasi jamaah haji di Makkah, saat ini sudah ada 20 pemilik atau pengelola hotel yang melakukan kontrak dengan pemerintah Indonesia. Sisanya sebanyak 159 pemilik hotel lainnya sudah bersiap-siap menyusul teken kontrak. Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi, seluruh kontrak pengadaan hotel untuk jamaah haji sudah harus selesai pada akhir bulan Sya’ban atau awal Mei. Total kebutuhan akomodasi di Makkah mencapai 207.577 pax. Jumlah ini terdiri dari kebutuhan untuk 204.000 jamaah, 2.555 petugas kloter, dan 1.022 untuk selisih penempatan laki-laki dan perempuan.

Dalam kontrak yang dibuat, ada beberapa poin penting. Di antaranya adalah kontrak kerja mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak. Salah satu kewajiban pengelola hotel adalah memperhatikan layanan dan fasilitas yang sudah disepakati bersama. Layanan tersebut mencakup fasilitas kamar, kebersihan, penyediaan air minum, sumber daya manusia atau petugas hotel, dan lainnya. Selain itu penyedia hotel juga harus menjamin komunikasi yang lancar dengan petugas atau penanggung jawab hotel saat musim operasional haji berlangsung. Kemudian penyedia hotel diminta menghindari pelanggaran yang bisa berdampak berkurangnya layanan kepada jamaah haji.(wan/jpg)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 12

Pemilih Milenial Capai 80 Juta Orang Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Riau kembali mendatangi kampus, Rabu (9/4). Kali ini yang didatangi adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Politik Universitas Riau. Di mana dalam pertemuan itu ada banyak hal yang dibahas antara KPU dengan mahasiswa. Komisioner KPU Riau Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Nugroho Noto Susanto dalam penyampaiannya mengatakan 40 persen pemilih milenial dari total daftar pemilih tetap adalah kekuatan politik yang besar. Jika 80 juta

pemilih milenial IMM, HMI, GMNI, tersebut mengguPMII, KAMMI, GMKI dan PMnakan hak pilihnya, KRI. Maka dari itu, maka hakikatnya lanjut Nugroho, telah menjadi suasudah saatnya gertu kekuatan rakyat akan mahasiswa yang riil. memanfaatkan “Pemuda Indonesia, termasuk ka- NUGROHO NOTO ruang demokrasi langsung saat ini wan-kawan yang SUSANTO dengan memantau hadir di sini memiliki tanggung jawab sebagai penyelenggaraan pemilu 2019. “Dalam tahapan rekapituwarga negara untuk menyukseskan pemilu 2019 dan seka- lasi perolehan suara peserta ligus sebagai agen masyarakat pemilu UU Pemilu Nomor 7/201 7 dan PKPU No.3/2019 sipil,” sebut Nugroho. Ia kemudian menyebut memberikan legalitas bagi bahwa beberapa gerakan publik dan pemantau untuk mahasiswa skala nasional, mendokumentasikan hasil telah terakreditasi sebagai rekap C1 pleno. Artinya rekapemantau pemilu. Seperti pitulasi manual di seluruh

TPS di Indonesia, bisa didokumentasikan dengan memfoto atau video,” tambahnya. Dengan demikian, maka pemantauan pemilu dapat terjadi. Ia kemudian mengajak kalangan mahasiswa yang hadir untuk mendorong pelaksanaan Pemilu 2019 zero kecurangan. Usai kegiatan, Nugie, sapaan akrab Nugroho menyampaikan ras terimakasih kepada mahasiswa telah meyelanggarakan kegiatan diskusi tersebut. Menurut dia mahasiswa juga merupakan agen perubahan untuk menciptakan iklim demokrasi yang lebih baik. (nda)

Hasil Penghitungan Sementara LN Bukan Real Count PEKANBARU (RP) - Sebuah pesan berantai yang memuat hasil hitung sementara Pemilu 2019 di luar negeri (LN) viral melalui media sosial Whatsapp. Pesan yang memuat salah satu calon presiden (capres) unggul cukup jauh itu, bahkan juga menyertakan link pemberitaan. Tak ayal ada sebagian masyarakat yang percaya akan informasi tersebut. Menanggapi hal itu Komisioner KPU Riau Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Nugroho Noto Susanto memastikan informasi tersebut hoaks. Karena penghitungan surat suara di LN sendiri baru dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang. “Proses pencoblosan memang sudah dimulai sejak Senin (8/4) kemarin. Itu berdasarkan Keputusan KPU RI Nomor 644/ PP. 05.2-Kpt/01/KPU/II/2019. Di mana negara pertama yang dilangsungkan pemilihan adalah Kota Sana’a, Yaman dan hampir separo lebih dilaksanakan pada 14 April 2019. Sedangkan waktu penghitungannya tetap dilaksanakan pada 17 April 2019 waktu setempat,” tutur Nugroho kepada Riau Pos, Rabu (9/4). Ia juga menjelaskan, kegiatan pemungutan suara di LN dilaksanakan dengan 3 metode. Yakni memilih di TPSLN yang berada di kantor perwakilan RI (KBRI/KJRI/KDEI), serta memilih dengan kotak suara keliling (KSK) yang bertempat di dekat pemukiman atau tempat kerja WNI dan metode pos. “Bila sekarang ini beredar kabar tentang perolehan suara pemilu LN, dapat dipastikan hasil tersebut bukan hasil resmi (real count) yangg dilakukan oleh PPLN dan KPPSLN. Perlu ditegaskan bahwa pemungutan suara di LN yang telah dan sedang berjalan adalah Senin 8 April 2019 di Sana’a, Yaman. Selasa 9 April 2019 di Panama City dan Quito dan Rabu 10 April 2019 di Bangkok dan Songkhla,” terangnya.(nda)

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

 TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

Laporan JPG, London GOL tunggal Son Heung-Min menjadi penentu hasil Tottenham Hotspur melawan Manchester City di leg pertama 8 besar Liga Champions pada Rabu (10/4). Bermain di Stadion Tottenham Hotspur, tuan rumah yang kehilangan Harry Kane di laga ini karena cedera, bisa mengamankan skor penting 1-0. Sepertinya Stadion Tottenham Hotspur menjadi panggung bagi Son. Di mana sebelumnya saat berhadapan dengan Fulham, Son juga menyumbangkan gol. Dengan catatan ini, Tottenham berpeluang besar lolos ke semiinal, sekaligus mengandaskan mimpi Manchester City meraih empat gelar dalam semusim. Syaratnya, di leg kedua pekan depan, Spurs bisa menahan imbang pasukan Pep Guardiola atau setidaknya kalah dengan skor tipis 2-1. Pada awal babak pertama, Man-

ƒ

Â…

chester City yang langsung mendominasi penguasaan bola, sebenarnya memiliki peluang untuk unggul cepat. Mereka mendapatkan hadiah penalti setelah Danny Rose didakwa menggunakan lengan dalam proses menghalau tembakan Raheem Sterling. Namun, Sergio Aguero yang menjadi eksekutor, gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Tembakan sang penyerang Argentina bisa dibaca oleh Hug Lloris. Kegagalan City memanfaatkan kesempatan ini di sisi lain membuat Tottenham lebih percaya diri. Sejak saat itu hingga akhir babak pertama, Tottenham lebih banyak menciptakan tembakan. Namun, aksi Harry Kane pada menit ke-24 bisa diamankan Ederson. Skor 0-0 berlanjut hingga awal babak kedua, ketika Sterling punya percobaan, yang dihadang Lloris. Menit ke-55 Kane bertabrakan dengan Fabian Delph. Akibatnya sang penyerang internasional Inggris itu tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera engkel. Ia digantikan oleh Lucas Moura. Di sisi lain, Pep Guardiola juga bertindak. Ia menarik keluar Aguero, dan memasukkan Gabriel Jesus. Namun, justru Tottenham yang bermain tanpa sang penyerang utama, berhasil mencetak gol. Menit ke-78, mendapatkan bola

„…

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 13

can € tik dari  Â‚ Eriksen, Son ƒ Heung-Min Â? sempat nyaris „ ­ hilang kendali. Â… Namun, ia tetap bisa mengontrol bola, dan „ dengan dingin menakÂ? Â

lukkan Ederson dari jarak dekat. Skor berubah 1-0. Manchester City yang † ‡ kehilangan bentuk terbaik mereka, kesulitan mencari peluang emas. Masuknya

Leroy Sane dan Kevin De „ Bruyne pada akhir laga tidak membantu. Tim tamu tetap kalah, dan mesti waspada jika � tidak ingin mimpi quadruple berantakan. Sepanjang laga, ˆ ‰ˆ Š Manchester City menguasai † bola 59 persen, berbanding tuan ‡ rumah yang hanya 41 persen. Namun, jumlah tembakan tepat

sasaran mereka yang hanya 2, kal � ah dari Tottenham yang 4, atau dua kali lipat. Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino tidak ingin pasukannya besar kepala usai menang atas Manchester City. Pasalnya, masih ada leg kedua yang harus dimainkan oleh mereka. “Saya pikir kami pantas menang, tapi masih ada pekerjaan yang harus kami tuntaskan. Man City masih tetap jadi tim favorit ‹ tapi kemenangan ini membuat kami lebih percaya � ‡ diri,� ucap Pochettino

dikutip dari BT „ Sport.(eca) ‹

€

€ �

Â?

 Â? Â? Â?  Â? Â?  Â?   ­ € ‚

Â?

„ ƒ

€

 � � � �  ­

� ‡

Arsenal Diunggulkan

PIERRE EMERICK AUBAMEYANG

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

LONDON (RP) - Liga Europa telah mencapai babak delapan besar. Salah satunya mempertemukan dua tim calon juara. Arsenal akan menjamu Napoli di Emirates Stadium pada leg pertama babak perempatfinal, Jumat (12/4). Melihat faktor kandang, juga catatan negatif Napoli di Inggris, Arsenal pantas difavoritkan menang. Arsenal tak terkalahkan dalam lima laga kandang yang sudah mereka mainkan di Liga Europa musim ini. Sementara itu, Napoli

belum pernah menang dalam laga-laga tandangnya melawan tim-tim Inggris. Di babak sebelumnya, Arsenal menunjukkan aksi comeback untuk menyingkirkan Rennes dengan agregat 4-3. Anak-anak asuh Unai Emery kalah 1-3 di Prancis pada leg pertama, tapi berhasil lolos setelah menang 3-0 lewat sepasang gol Pierre-Emerick Aubameyang dan satu gol Ainsley Maitland-Niles di Lon-

don pada leg kedua. Sementara itu, Napoli mengeliminasi Red Bull Salzburg juga dengan agregat 4-3. Pasukan Carlo Ancelotti menang 3-0 di San Paolo lewat gol-gol Arkadiusz Milik dan Fabian Ruiz serta bunuh diri pemain lawan pada leg pertama. Di Austria, mereka unggul terlebih dahulu melalui gol Milik, tapi akhirnya kalah 1-3. Namun itu sudah cukup untuk membawa tim je-

bolan Liga Champions tersebut ke perempatinal. Napoli musim ini sudah menghadapi tim Inggris, yakni Liverpool di fase grup Liga Champions. Napoli mengalahkan Liverpool 1-0 di San Paolo, tapi takluk dengan skor 0-1 saat ganti bertandang ke Inggris. Kekalahan itu membuat Napoli gagal lolos ke fase knockout dan terlempar ke babak 32 besar Liga Europa, di mana Partenopei menang agregat 5-1 atas FC Zurich.

AFP

Sebelum ini, Arsenal dan Napoli baru pernah bertemu di fase grup Liga Champions 2013/14. Mereka saling mengalahkan dengan skor identik 2-0 di kandang. Arsenal dan Napoli bertemu lagi, dan kali ini mereka bertarung untuk memperebutkan hak lolos ke babak empat besar Liga Europa. Leg kedua di San Paolo akan digelar pekan depan. Tim yang lolos akan menghadapi salah satu dari Villarreal atau Valencia di semiinal.(jpg)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 14

Petinju Porwil Masih Ikuti Seleksi

SELEBRASI: Penyerang Liverpool Roberto Firmino melakukan selebrasi usai menjebol gawang FC Porto dalam leg pertama perempatinal Liga Champions, Rabu (10/4/2019).

PEKANBARU (RP) - Sekretaris Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Riau Hasbullah Yazid mengatakan, untuk persiapan atlet tinju Riau mengikuti Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera 2019 saat ini masih menjalani latihan. “Kita akan menyiapkan atlet untuk putra, sembilan atlet. Dan untuk putri, lima atlet,” ujarnya, Rabu (10/4). Hasbullah menjelaskan, ada beberapa atlet yang akan diseleksi diantaranya kelas 46, kelas 52. Sementara, dikelas 56 masih ada atlet yang akan kita seleksi nantinya melalui kejuaraan daerah (Kejurda) yang akan dilaksanakan Juli atau awal Agustus untuk menentukan 100 persennya kuota atlet tinju. Ia menuturkan di kelas 60 akan kita seleksi beberapa nama atlet yang potensial.

AFP

Belum Bisa Duduk Tenang Laporan JPG, Liverpool PELATIH Liverpool, Jurgen Klopp mengaku puas dengan penampilan timnya ketika mengalahkan Porto dengan skor 2-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (10/4) dini hari WIB tadi. Dia memuji penampilan komplet Liverpool yang mengamankan kemenangan meyakinkan. Dua gol kemenangan he Reds lahir di babak pertama berkat sepakan Naby Keita dan Roberto Firmino. Kemenangan itu berarti satu kaki Liverpool sudah melangkah ke semiinal. Mereka hanya perlu menjaga performa ketika melawat ke markas Porto untuk leg kedua nanti. Klopp menyadari hal ini, tetapi dia tidak mau timnya kehilangan fokus.

Klopp merasa Porto merupakan tim yang sangat berbahaya. Skuad Liverpool sedikit kesulitan karena terlalu banyak membuat pelanggaran dan membiarkan Porto memanfaatkannya. Tendangan bebas merupakan keahlian Porto, tetapi pemain-pemain Liverpool mampu mengatasi itu. Sebab itu, Klopp meminta timnya tidak mengabaikan ancaman di leg kedua nanti. Pertama-tama, Klopp menegaskan kemenangan itu memang layak mereka dapatkan. Skuad Liverpool mengontrol laga dan menciptakan banyak momen untuk mencetak gol.

“Ini pertandingan yang bagus, laga bagus, kami mengontrol pertandingan. Kami layak mendapatkan kemenangan ini, 100 persen, kami mencetak dua gol indah dan pada banyak situasi kami sangat berbahaya,” buka Klopp. Biar begitu, permainan Liverpool tidak sempurna. Klopp mengakui timnya sedikit kehilangan kendali di babak kedua, dan itu membiarkan Porto menciptakan beberapa serangan. “Masalahnya ada di babak kedua, kami membiarkan mereka menciptakan satu atau dua serangan balik, dan kami harus lebih mengontrolnya. Kami sedikit kehilangan arah,

kami tidak bermain terlalu bersih.” Lebih lanjut, Klopp tidak mau menganggap duel ini telah usai. Dia menjamin bahwa Porto bakal berusaha menyerang balik, dan pada saat itulah kekuatan Liverpool yang sebenarnya diuji. “Segalanya bagus, 2-0, duel ini masih terbuka, kami harus pergi ke sana, kami harus berjuang. Porto bakal melakukan segalanya untuk berusaha menyerang balik dan itu bakal jadi laga sulit lainnya.” “Namun, itulah perempat inal Liga Champions seharusnya. Kami akan siap,” pungkasnya. Leg kedua nanti bakal dihelat pada Kamis (18/4) pekan depan. Sebelumnya, he Reds harus menghadapi laga sulit lainnya ketika menjamu Chelsea di ajang Premier League (14/4).(eca)

“Di situlah mereka nantinya ditentukan pada saat ke Kejurda. Siapa yang akan mewakili Provinsi Riau nanti akan diseleksi juga ada beberapa atlet putri. 14 atlet akan kita bawa ke Porwil. Sembilan atlet putra dan 5 atlet putri,” tuturnya. Lanjutnya”Kita seleksi evaluasi Kejurda. Siapa pemenangnya setelah itu kita lihat dari pantauan dari kontek kita. Kontek kita yang menentukan siapa yang layak akan ditentukan di Porwilnya nanti,” ucapnya. Hasbullah menargetkan untuk di Porwil adalah 4 emas, sementara KONI Riau menargetkan 6 emas. “Kita harus sanggup. Kita ikut Porwil ini harus optimis menang. Tinju bisa dikatakan cabang olahraga tak terukur. Kita optimis meraih kemenangan. Kita minta doa kepada masyarakat,’’ katanya.(dof)

Marquez Bikin MotoGP Lebih Berkualitas AUSTIN (RP) - Kehadiran Marc Marquez di pentas MotoGP nyatanya telah mengubah peta persaingan di ajang balap motor paling bergengsi sedunia tersebut. Sejak pertama kali kemunculannya di musim 2013, hingga kini Marquez telah mengoleksi lima gelar juara dunia MotoGP. Tak ayal, hal itu membuat Direktur Balap Ducati, Paolo Ciabatti, menilai kalau kehadiran Marquez telah meningkatkan standar MotoGP. Apabila pada era 2000-an para pembalap masih memiliki peluang juara setelah beberapa kali meraih hasil buruk, menurutnya hal itu sudah tidak bisa terjadi lagi sekarang. Pasalnya, sekarang terdapat Marquez yang kerap tampil konsisten dan me-

MARC MARQUEZ

menangkan balapan. Sehingga, jika ingin menyabet gelar juara dunia, maka pembalap tersebut harus bisa mengimbangi Marquez dan tidak tertinggal terlalu jauh. Ciabatti sendiri mengaku optimis kalau timnya mampu bersaing dengan Marquez dan memiliki peluang meraih gelar juara dunia tahun ini. (int/eca)

Kecewanya Gregoria Harus Tersingkir SINGAPURA (RP) - Tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus meraih hasil negatif ketika menjalani babak pertama kejuaraan bulu tangkis Singapura Open 2019. Menghadapi wakil Denmark, Mia Blichfeldt, Gregoria harus menelan kekalahan dua set langsung dari lawannya. Dalam pertandingan yang berlangsung di Singapura Indoor Stadium, pada Rabu (10/4), Gregoria sebenarnya tampil cukup menjanjikan pada awal-awal set pertama. Tapi

inkonsisten membuat Gregoria pun takluk 16-21 dari Blichfeldt di set pertama laga ini. Pada set kedua, Gregoria coba bangkit demi bisa mengejar ketertinggalannya. Sejumlah upaya Gregoria pun sempat membuat Mia beberapa kali jatuh bangun untuk mengembalikan pukulannya. Tapi, upaya Gregoria belum membuahkan hasil positif, ia pun kalah 20-22 dari Blichfeldt. Kekalahan itu membuat harapan Gregoria melaju jauh di Singapura Open 2019 pun sirna. Seusai

pertandingan, Gregoria pun tampak tidak bisa menutupi rasa kecewanya lantaran gagal melaju sejauh mungkin di Singapura Open 2019. “Saya mainnya kurang puas dengan permainan hari ini. Ke depannya kalau ketemu lagi saya pengen menunjukkan yang terbaik, lebih baik dari hari ini,” ungkap Gloria, Rabu (10/4). “Saya juga harus bisa ambil start biar nggak ketinggalan. Tadi saya salahnya pas sempat unggul terus saya malah ketekan lagi sama lawan,” kata pebulutangkis yang masih berusia 19 tahun tersebut.(eca)

GREGORIA MARISKA

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

 TATA LETAK:FEBRI JAMIL


PRO-SIAK

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 15 l ADVERTORIAL PEMKAB SIAK

EKA GUSMADI PUTRA/ RIAU POS

BAHAYA: Jalan lintas Siak Sriindrapura melewati Buton menuju Kecamatan Sungai Apit di daerah Sungai Rawa, berlubang dalam dan membahayakan pengendara. Foto diambil beberapa waktu lalu.

Jalan Lintas Sungai Rawa Membahayakan Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Siak Sriindrapura MASYARAKAT di Kecamatan Sungai Apit yang beraktivitas rutin melewati jalan Buton dari dan menuju Siak tentu akan mendapati jalan lintas Sungai Rawa. Jalan kurang 10 kilometer ini rusak parah dan berlubang dalam. Bahkan

sampai membahayakan pengguna jalan hingga kendaraan roda empat pun kerap terguling. Ruas jalan yang melewati ruas Buton dari Siak Sriindrapura melewati Kecamatan Mempura ini, sengaja dilalui Riau Pos, Rabu (10/4). Memang waktu tempuh sebenarnya tidak terlalu lama menuju kampung Rawa Mekar

Jaya di Kecamatan Sungai Apit. Hanya saja karena berlubang dalam dan rusak, khususnya di sebagian jalan lintas Buton dan berbelok ke kanan di simpang Pelabuhan Buton. Jalan lintas Sungai Rawa memang harus berhati-hati dilewati. Beberapa kali kendaraan yang ditumpangi Riau Pos harus terhenti dan berjalan

pelan guna melewati ‘kolam’ di tengah jalan. “Ya, itu jalan lintas Sungai Rawa, memang sering kendaraan terbalik kalau tidak hati-hati. Jadi memang harus pelan,” kata salah seorang warga Sungai Apit, Suyono. Lebih lanjut dikeluhkan warga, akses jalan yang berlubang dalam dan membahayakan memang se-

dapat mungkin dibenahi. Karena bagaimana pun masyarakat di beberapa kampung di Kecamatan Sungai Apit selalu menggunakan akses jalan sebagai arus utama menuju ibukota kabupaten. “Kalau ada Caleg yang datang misalnya, katanya jalan itu bukan kewenangan kabupaten, tapi provinsi. Apapun itu, kami berharap

segera diperbaiki,” sambungnya. Sementara itu pihak PUPR Siak melalui Kadis-nya, Irving Kahar ketika dikonirmasi perihal ruas jalan Sungai Rawa tersebut, belum memberikan penjelasan. Khususnya perihal status ruas jalan dan koordinasi pembenahan jika memang ruas tersebut merupakan jalan provinsi.(zed)

Bulan Ini, Eks Kadishutbun dan Direktur DSI Disidangkan SIAK (RP) - Direktur PT Duta Swakarya Indah (DSI) Suratno Konadi dan Eks Kadishutbun Siak Teten Efendi, tersangka pemalsuan surat keputusan Menteri Kehutanan (Menhut) nomor 17/ KPTS-II/1998 dijadwalkan bakal segera disidang. Pelimpahan ke PN Siak dijanjikan Kejari Siak dalam bulan ini. Atau 20 hari kerja setelah kedua tersangka diproses Kejari Siak. Salah satu tersangka mantan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Siak Teten Effendi dilepas atau tidak ditahan. Kedua tersangka dan barang bukti dilimpahkan Polda Riau ke Kejari Siak sekitar pukul 17.10 WIB Selasa (9/5) petang. Tersangka lain Suratno Konadi langsung ditahan

di Rutan Siak. Kasi Pidum Kejari Siak Zikrullah mengatakan, kedua tersangka dalam BAP kemarin didampingi oleh Penasehat Hukum (PH) masing-masing. Pihaknya menerima tahap II terhadap perkara dugaan pemalsuan SK Menhut dengan tersangka Suratno Konadi dan Teten Efendi. “Satu tersangka ditahan satu lagi tidak ditahan karena beberapa pertimbangan,” kata Zikrullah. Terhadap kedua tersangka Suratno Konadi dan Teten Efendi didakwa dengan pasal 263 ayat 2 KUHpidana jo pasal 55 ayat ke 1 KUHP dengan ancaman 6 tahun penjara. Terhadap Suratno bakal ditahan sampai 28 April 2019. “Karena tersangka Suratno,

sebagaimana kita ketahui tidak kooperatif saat penyidikan sehingga sempat ditetapkan DPO Polda Riau dengan dasar 2 kali pemanggilan tidak hadir,” sambungnya. Pihaknya sebagai jaksa peneliti menilai Suratno berpotensi tidak kooperatif sehingga dikhawatirkan prosesnya terhambat. Karena itu, memutuskan menahan anak pengusaha itu. Sementara tersangka Teten tidak dilakukan penahanan, karena cukup kooperatif. “Kemudian dijamin keluarganya yang juga PNS yang dapat kami yakini. Selama 20 hari ke depan keduanya akan dilimpahkan perkaranya ke Pengadilan Negeri (PN) Siak untuk disidangkan,” pungkasnya.(egp)

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

BERI KETERANGAN: Kasi Intel Beni Harbert (tengah) bersama Kasi Pidum Zikrullah dan Penuntut Umum Kejari Siak, Lina memberikan keterangan pers usai pemeriksaan dua tersangka eks Kadishutbun Siak Teten Efendi dan Direktur PT DSI Suratno Konadi.

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

BINCANG: Tim peserta LKTJ PWI Riau-KLHK RI berbincang dengan Kepala Daops Manggala Agni Siak Syailendra Djawar, Rabu (10/4/2019) di Kecamatan Mempura.

Peserta LKTJ PWI - KLHK Tinjau Karhutla Siak SIAK (RP) - Sembilan peserta Lomba Karya Tulis Jurnalistik (LKTJ) yang digelar Kementerian LHK RI bekerja sama dengan PWI Riau untuk wilayah Siak tiba, Selasa (10/4) siang. Diterima langsung Kepala Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Siak Syailendra Djawar di kantornya wilayah Mempura. Siak menjadi satu dari empat lokasi yang dikunjungi peserta di Bumi Lancang Kuning guna meliput kondisi daerah yang rawan dan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Rombongan dijadwalkan berada di lapangan selama dua hari 1011 April ini. Kepala Manggala Agni Daops Siak Syailendra Djawar yang menerima rombongan disambut jajarannya. Dalam kesempatan tersebut ia memaparkan tentang

wilayah kerja dan kondisi Karhutla di wilayah Siak sepanjang 2019 dan sebelumnya. Termasuk langkah-langkah yang dilakukan melalui sinergi dengan seluruh pihak. “Siak ini wilayahnya sebagian Bengkalis, seperti Siak Kecil, Bukit Batu, Bandar Laksamana. Untuk Siak seluruh kecamatan kecuali Minas dan Kandis yang masuk wilayah Pekanbaru,” ujarnya. Lebih lanjut menurutnya, Manggala Agni Daops Siak terdiri dari empat regu. Satu regu disiapkan 15 orang anggota. Tim ini jelasnya juga sempat diturunkan ketika Karhutla yang cukup luas di Kabupaten Meranti beberapa bulan lalu. “Alhamdulillah untuk Siak dapat dikendalikan (Karhutla, red). Terlebih beberapa daerah rawan sudah semuanya terdapat mas-

yarakat peduli api yang kami bina,” katanya. Selain berbincang di markas Daops Manggala Agni Siak, rombongan peserta LKTJ juga melakukan tinjauan lapangan. Tepatnya di Kampung Mekar Jaya Kecamatan Sungai Apit. Desa ini, menurut Ketua Rombongan Tim LKTJ wilayah Siak Kunni Masrohanti, salah satu desa yang bebas api pada 2019 ini. “Sementara kampung sekitarnya terbakar hebat sejak awal tahun. Jadi kita ingin melihat kondisi di lapangan apa yang dilakukan tim Manggala Agni dan masyarakat sehingga Karhutla dapat dicegah,” jelasnya. Selain tinjauan lapangan, tim LKTJ PWI Riau dan Kementerian LHK RI juga bermalam di Siak dan kembali melakukan tinjauan rencananya pada hari kedua nanti.

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-ROKAN HULU NEGERI SERIBU SULUK

Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 16 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

SAKSIKAN: Bupati H Sukiman bersama Sekda menyaksikan anak PAUD dan TK mengikuti Panggung Gembira dan Karnaval, Rabu (10/4/2019). HUMAS PEMKAB ROHUL

Karnaval TK Motivasi Kemandirian Anak

P

EMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu menyambut baik kegiatan Panggung Gembira dan Karnaval Taman Kanak-kanak se-Kecamatan Rambah, dalam rangka peringatan Hari Kartini tahun 2019 yang dipusatkan di Pasar Modern Kampung Padang, Kecamatan Rambah, Rabu (10/4). Karena acara yang dihadiri seri-

bu anak PAUD dan TK se-Kecamatan Rambah itu, dapat memotivasi keberanian, kreativitas serta membentuk karakter, kepribadian anak sebelum mereka memasuki jenjang sekolah dasar. ‘’Kita mengucapkan terimakasih kepada Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Rambah. Kegiatan Panggung Gembira

dan Karnaval TK ini dinilai sangat positif dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi emas Rohul ke depan,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman saat membuka acara Panggung Gembira dan Karnaval anak TK se-Kecamatan Rambah di Pasar Modern Kampung Padang, Rabu (10/4) Dalam acara tersebut dihadiri

Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Kadisdikpora Rohul Drs H Ibnu Ulya MSi, Ketua DWP Rohul Hj Neti Herawati Haris, Camat Rambah H Fhatanalia Putra SSTP dan Pengurus IGTKI Kecamatan Rambah. Terlihat anak TK se-Kecamatan Rambah yang mengikuti Panggung Gembira dan Karnaval terlihat antusias, dengan berpakaian adat

serta profesi seperti Polri dan TNI yang menjadi pusat perhatian pengunjung pasar modern dan masyarakat. ‘’Tadi kita lihat, Anak TK berpakaian polisi, TNI, dokter, adat, dan lainnya. Dalam acara ini, bisa menjadikan motivasi bagi mereka ketika sudah beranjak dewasa untuk mengejar cita-citanya,’’ tuturnya.

Orang nomor satu Rohul itu menilai, selain kegiatan karnaval ini, menjadi ajang silaturahmi antar anak-anak dan guru TK se-Kecamatan Rambah. ‘’Kita mendukung kegiatan ini, dengan harapan anak-anak generasi emas Rohul ini bisa semakin mandiri sehingga bermental kuat dan hebat di masa mendatang,’’ sebutnya.(adv)

BKPP Umumkan Hasil ’’ Mandai Ulutaon’’ Warisan Turun Temurun Dilestarikan Seleksi PPPK Tahap I Rohul PEMERINTAH daerah melalui Badan Kepegawaian pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Rabu (10/4), secara resmi mengumumkan kelulusan 149 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I (satu) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul tahun 2019. Sebelumnya, peserta calon PPPK telah mengukuti ujian CAT/ UNBK Seleksi PPPK, Sabtu (23/2) lalu. Pengumuman hasil seleksi calon PPPK Tahap I di lingkungan Pemkab Rohul yang dilakukan serentak di Kabupaten/kota di Provinsi Riau itu, melalui website bkpp.rokanhulu.co.id dan pengumuman tersebut ditempelkan di papan pengumuman kantor

BKPP Rohul. ‘’Hari ini (Rabu, red), kita sudah umumkan hasil seleksi calon PPPK Rohul. Sesuai hasil rapat di provinsi, untuk pengumuman PPPK serentak diumumkan di kabupaten/kota di Riau. Calon PPPK Rohul dapat melihat di website bkpp.rokanhulu.co.id,’’ ungkap Plt Kepala BKPP Rohul H Heliskar SH MH kepada Riau Pos, Rabu (10/4), terkait pengumuman hasil seleksi calon PPPK Tahap I dilingkungan Pemkab Rohul tahun 2019. Menurutnya, peserta calon PPPK dapat melihat secara langsung nama-nama yang telah mengikuti seleksi atau ujian CAT/ UNBK Seleksi PPPK, dan sudah sekaligus dengan kode lulus atau tidaknya.(adv)

BUPATI Rokan Hulu H Sukiman menyebutkan tradisi Mandai Ulutaon (makan bersama) menjadi warisan yang tidak hanya dijunjung tinggi keturunan Suku Mandailing, khususnya warga Napituhuta. Tapi juga seluruh masyarakat Rokan Hulu, karena acara Mandai Ulutaon merupakan warisan turun temurun yang harus dilestarikan secara bersama. Menurutnya, acara Mandai Ulutaon yang dilaksanakan ini, untuk mengingat seorang Raja Mandailing Perempuan yang bernama Boru Namora Suri Andung Jati. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur kepada sang maha pencipta atas karunia yang diberikan karena keberhasilan masyarakat melakukan panen padi. Namun pada hakikatnya yang dapat dirasakan bersama yakni kelangsungan acara ini setiap ta-

HUMAS PEMKAB ROHUL

HADIRI: Bupati H Sukiman foto bersama usai menghadiri acara Mandai Ulutaon, Rabu (10/4/2019).

hunnya dapat menjaga warisan budaya yang ada di Rohul. Agar tak lekang karena panas dan tak lapuk karena hujan. ‘’Pemkab Rohul mendukung penuh pengembangan budaya dan wisata di Rokan Hulu. Kita berharap dukungan masyarakat untuk membangun dan membangkitkan kembali nilai-nilai sejarah budaya yang ada di Rohul

salah satunya tradisi Mandai Ulutaon,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman saat menghadiri acara Mandai Ulutoan yang dipusatkan di Bagas Rarangan Boru Namora Suri Andang Jati, Huta Haiti Desa Rambah Tengah Barat (RTB) Kecamatan Rambah, Rabu (10/4). Menurut sejarahnya, ada seorang raja perempuan Boru Namora Suri Andung Jati pergi ke alam

kayangan dengan meninggalkan jejak kakinya yang saat ini masih dapat dilihat bersama di Desa RTB. ‘’Mari sama-sama kita lestarikan agar anak cucu kita nanti mengetahui bahwa ada sejarah dari nenek moyang mereka yang tetap, mereka dapat menyaksikan sendiri dan bercerita pula pada generasi berikutnya,’’ jelas mantan Dandim Indragiri Hilir itu.(adv)

PRO-ROKAN HILIR NEGERI SERIBU KUBAH l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

Pemkab Persiapkan Kunjungan Gubri

ZULFADHLI/RIAU POS

SEMPROTKAN AIR: Anggota Menggala Agni Daops Dumai Azra’i menyemprotkan air saat berupaya memadamkan api yang membakar lahan gambut di Jalan Dahlia, Kelurahan Teluk Makmur, Medang Kampai, Dumai, Rabu (10/4/2019).

Bupati Harapkan Tumbuh Sentra Hortikultura

B

UPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengaku kagum melihat potensi perkebunan berupa tanaman hortikultura yang banyak digiatkan oleh warga di Sei Sialang, Kecamatan Batu Hampar. “Ya luar biasa sekali. Saya melihat langsung bagaimana tanaman yang ada tumbuh dengan subur dan dikelola dengan baik. Ada labu, timun dan lain-lain,” kata Bupati. Tentunya, kata Bupati, keberadaan sentra hortikultura itu sangat menggembirakan bagi daerah Rohil secara khusus. Saking kagumnya, kata Bupati, saat berkunjung kemarin dia langsung meng-upload foto saat meninjau dan dibagikan kepada pejabat  REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

FOTO BERSAMA: Bupati Rohil H Suyatno AMp foto bersama di bawah tanaman labu berukuran besar di areal perkebunan hortikultura warga di Sei Sialang Kecamatan Batu Hampar, Rabu (10/4/2019). HUMAS PEMKAB ROHIL

di tingkatan provinsi maupun kabupaten. “Mereka yang melihat foto itupun mengaku kagum. Saya sendiri tak menyangka bahwa di Rohil

ada tempat tanaman hortikultura seperti itu. Terus terang ini luar biasa,” katanya. Sementara dari pertemuan dengan kalangan petani dan warga,

diketahui ada permintaan agar dibangun infrastruktur pendukung yang diperlukan. Di antaranya pembuatan embung air dan juga semacam saung yang bisa diman-

faatkan untuk tempat pertemuan bersama. “Ada dua masukan yang mereka sampaikan yakni embung dan saung. Karena di tempat tersebut petani tersebut bisa berkumpul, musyawarah. Terkait dengan permohonan itu kami akan sikapi, intinya mereka diminta menyampaikan ke dinas terkait dan secepatnya kita akan bantu,” kata Bupati. Ia mengharapkan keberadaan sentra hortikuktura tidak hanya di tempat tersebut tapi bagaimana daerah lain juga tumbuh kegiatan serupa. Ini diyakini dampaknya sangat baik bukan hanya bagi daerah tapi juga secara langsung memberikan peningkatan kesejahteraan bagi pelakunya.(adv)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melakukan persiapan untuk menyambut kunjungan kerja Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar ke Negeri Seribu Kubah. Bupati Rohil H Suyatno AMp mengatakan, komunikasi intensif terus dilakukan agar untuk kegiatan kunjungan berjalan dengan baik dan lancar. “Rencananya kehadiran Gubri akan meninjau sekaligus menghadiri raker seluruh kepenghuluan/ kelurahan se-Rohil,” kata Bupati. Ia menerangkan, telah jauh-jauh hari melakukan komunikasi dengan Gubri agar dapat berkunjung ke Rohil. Menurutnya, banyak manfaat yang dapat tercapai di antaranya Gubri bisa melihat langsung bagaimana kondisi yang ada di Rohil. Dan apa yang dapat dilaksanakan atau program pembangunan bersumber dari APBD Propinsi Riau. “Memang sejauh ini perhatian dari pemerintah provinsi luar biasa. Dan kita berharap agar ke depan perhatian tetap diberikan terutama untuk pembangunan infrastruktur yang ada seperti akses jalan lintas,” katanya. Akses yang dikategorikan merupakan jalan lintas yang menjadi kewenangan dari provinsi, menurutnya cukup banyak. Terutama merupakan kawasan yang dikategorikan sebagai perbatasan antarkabupaten maupun provinsi.(adv)  TATA LETAK:EFAN


PRO-KUANTAN SINGINGI BASATU NAGORI MAJU

Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 17 l ADVERTORIAL PEMKAB KUANTAN SINGINGI

Wabup Halim Antar Jenazah Sutrisno ke Peristirahatan Terakhir KUANSING kembali berduka. Kali ini seorang tokoh Kuansing, H Sutrisno alias Jarot, wafat Rabu (10/4) dinihari. Almarhum diduga meninggal akibat penyakit jantung. Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim yang ikut melepas almarhum hingga ke peristirahatan terakhir, merasa kehilangan atas kepergian almarhum Sutrisno. Menurut Halim, sosok almarhum semasa hidupnya sangat baik dan ramah. “Saya begitu dekat dengan almarhum. Almarhum ini juga pernah menjadi anggota DPRD Kuansing dua periode. Saya atas nama pemerintah daerah, diri pribadi dan masyarakat, mengucapkan turut berduka yang sedalam dalamnya atas berpulangnya Sutrisno alias Jarot. Semoga almarhum ditempatkan di sisi Allah,” kata Halim. Selain Wabup Kuansing, tampak hadir Dr M Kapitra Ampera SH MH, Drs H Raja Rusdianto SSos beserta

sejumlah tokoh masyarakat Kuansing, baik yang berada perantauan maupun di daerah. “Beliau sosok yang bisa dijadikan panutan bagi masyarakat, beliau semasa hidup dan bergabung di PDIP tidak pernah mengeluh dan disiplin,” sebut H Halim. Halim menyebutkan, almarhum saat ini terdaftar sebagai Caleg PDIP Dapil 2 nomor urut 2. Yang membuat mayarakat sedih, sosok almarhum sangat dekat dengan masyarakat Kuansing. Cara bergaulnya yang santun membuat masyarakat merasa kehilangan. “Sebelumnya beliau adalah salah satu harapan bersama untuk negeri ini. Dengan ikut sebagai Caleg. Namun, sang pencipta berkehendak lain. Allah lebih sayang kepadanya, makanya beliau dijemput dan kembali ke sisi-Nya di waktu yang hanya tinggal 7 hari lagi,” tutur H Halim, seraya menghela nafas pertanda kesedihan yang tengah melandanya itu. (adv)

HUMAS PEMKAB KUANSING

PEMAKAMAN: Wabup Kuansing, H Halim saat menghadiri prosesi pemakaman H Sutrisno SP MM di Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir, Rabu (10/4/2019).

Pedagang Diminta Pindah ke Pasar Tradisional

HUMAS PEMKAB KUANSING

RAPAT: Kadis Kopdagrin Kuansing, Drs Azhar MM CPM saat memimpin rapat dengan para pedagang Pasar Rakyat di Telukkuantan, Selasa (9/4/2019).

PEMERINTAH Kabupaten Kuantan Singingi terus melakukan pembenahan dan penataan pedagang. Terutama pedagang yang berada dalam Kota Telukkuantan, yang saat ini masih berjualan di seputaran jalan Pasar Rakyat. Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian telah melakukan sosialisasi kepada padagang tentang rencana relokasi atau pemindahan pedagang ke lokasi Pasar Tradisional Berbasis Modern. Pertemuan antara pihak Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian dengan perwakilan

pedagang berlangsung di gedung Pasar Rakyat lantai tiga, Selasa (9/4). Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Drs Azhar MM CPM di hadapan Ketua Pedagang Pasar Rakyat Bahrul dan Wakil Ketua Aljabar serta seluruh perwakilan pedagang menyampaikan tentang rencana pemerintah yang akan memindahkan pedagang. “Sebelum Ramadan, kita usahakan supaya pindah. Namun pihak pedagang bermohon agar pemindahan pedagang itu dilaksanakan pasca-Hari Raya Idul

Fitri seperti yang disampaikan oleh Saudara Andi perwakilan dari pedagang santan,” ujar Azhar. Pada pertemuan tersebut Azhar juga menjelaskan bahwa pedagang yang akan dipindahkan ke Pasar Tradisional Berbasis Modern itu adalah pedagang yang saat ini berjualan di sepanjang jalan sekitar bangunan Pasar Rakyat. Serta pedagang yang berjualan di halaman parkir pasar rakyat, kecuali pedagang aksesori karena untuk mereka akan dipindahkan ke dalam gedung Pasar Rakyat. Azhar melanjutkan, untuk pedagang yang berjualan dalam ban-

gunan gedung Pasar Rakyat tidak dipindahkan. Dengan kata lain mereka tetap berjualan di dalam gedung Pasar Rakyat. Adapun jumlah pedagang yang akan dipindahkan ke Pasar Tradisional Berbasis Modern berjumlah 349 orang pedagang. “Kita berharap, seluruh pihak dapat mendukung proses pemindahan pedagang ini sehingga Kota Telukkuantan kembali tertata dengan baik. Sehingga akan membuat orang nyaman untuk berkunjung ke Kota Teluk Kuantan yang dikenal dengan Kota Jalur ini,” tutup Azhar.(adv)

Pekan Ini, Dua Jalur Hulu Kuantan akan Dilayur MENGHADAPI pacu jalur yang akan dimulai dari Juni 2019, beberapa desa di Kuansing mulai menggesa pembuatan jalur baru. Di Kecamatan Hulu Kuantan misalnya, dalam pekan ini, ada dua jalur yang akan dilayur, masing-masing jalur Desa Lubuk Ambacang dan jalur Desa Sampurago. Menurut Camat Hulu Kuantan Drs Hamiyuddin, dua desa yang bersebelahan itu dijadwalkan akan melayur jalur pada Kamis dan Jumat malam. Untuk Desa Lubuk Ambacang, dijadwalkan pada Kamis (11/4). Sedangkan untuk Desa Sampurago, pada Jumat (12/4) malam. “Jumlah jalur baru di Kecamatan Hulu Kuantan pada tahun ini berjumlah 5 jalur. Masing-masing Desa Lubuk Ambacang, Sampurago, Koto Kombu, Tanjung Medang dan Desa Mudik Ulo. Selain jalur Lubuk Ambacang dan Sampura-

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

go, tiga jalur lainnya sudah siap dilayur,” ujar Hamiyudin. Hamiyudin membeberkan, dari 12 desa yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan, seluruh desa sudah mempunyai jalur. Bahkan, ada satu desa yang memiliki tiga jalur yang siap diluncurkan ke gelanggang. Dengan banyaknya jumlah jalur baru yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan, pihaknya berharap akan mendapatkan prestasi di setiap gelanggang. Harapan itu tentu tidak muluk-muluk, mengingat kecamatan paling hulu tersebut pernah menjadi juara umum pada pacu jalur tingkat nasional beberapa tahun lalu. “Iya. Kita punya banyak jalur andalan. Sebut saja Palimo Olang Putie, Singa Kuantan, Bintang Emas Cahaya Intan, Pendekar Hulu Bukit Tabandang, Sang Ratu Helmina dan Siluncur Sakti. Meskipun beberapa desa

berada jauh dari bibir Sungai Kuantan, namun masyarakat tetap bersemangat membuat jalur,” kata Hamiyudin. Hamiyudin juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap jalur Siluncir Sakti dari Desa Serosah. Jalur tersebut sempat mengharumkan nama Kecamatan Hulu Kuantan di beberapa ajang pacu jalur. Baik dari ajang ujicoba, maupun di tingkat rayon dan nasional. “Mereka telah membuktikan bahwa walaupun Desa Serosah jauh dari Sungai Kuantan, namun jalur Siluncur Sakti pernah meraih prestasi peringkat dua di ajang pacu “godok” Kecamatan Gunung Toar. Itu terlepas dari bantuan anak pacu dari luar Desa Serosah. Artinya, tahun ini kalau masyarakat Desa Serosah bersungguh-sungguh latihan, bukan tidak mungkin bisa meraih prestasi di tingkat nasional,” kata Hamiyudin.(yas)

MARDIAS CHAN/RIAU POS

AKAN DILAYUR: Jalur kebanggaan masyarakat Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan akan dilayur Kamis (11/4/2019). Foto diambil Rabu (10/4/2019).

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-BENGKALIS NEGERI JUNJUNGAN

Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 18 l ADVERTORIAL PEMKAB BENGKALIS

Triwulan I, PAD Lebihi Target Laporan EVI SURYATI, Bengkalis REALISASI penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bengkalis untuk triwulan I (Januari hingga Maret) tahun anggaran 2019 secara keseluruhan melebihi capaian target yang ditetapkan. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bengkalis melalui Kepala Bidang Pengenda-

lian dan Pengembangan Syahrudin didampingi Kepala Bidang Penagihan Taufik menyebutkan, jika total keseluruhannya persentase capaian PAD di triwulan I ini memang sudah melebihi target. Namun jika dirinci, masih ada beberapa item yang belum mencapai target dengan berbagai alasan secara teknis. Disampaikannya, adapun target capaian yang ditetapkan atas

penerimaan PAD triwulan ini sebesar 5 persen dari target yang ditetapkan selama setahun anggaran 2019. “PAD yang dimiliki Kabupaten Bengkalis ada dua unsur. Yakni, hasil pajak daerah dan retribusi daerah. Alhamdulillah di triwulan I ini PAD yang sudah terkumpul dari dua unsur ini sebesar 14,72 persen,” sebutnya dalam rapat evaluasi pener-

imaan PAD. Untuk penerimaan PAD dari pajak daerah, terdapat 12 jenis. Yakni pajak hotel lain-lain, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan PLN, penerangan jalan non PLN, parkir, air tanah, sarang burung walet, mineral bukan logam dan batuan, bumi dan bangunan dan pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. “Dari jenis ini ada beberapa item

yang memang belum mencapai target, namun juga ada beberapa item yang melebihi dari target yang telah ditetapkan. Sehingga total persentase dari 12 jenis ini sebesar Rp10.498.692.119,70 atau 5,56 persen dari Rp188.800.000.000, yang merupakan target PAD dari pajak daerah selama setahun,” jelas Syahrudin. Begitu juga dengan penerimaan PAD retribusi daerah yang se-

cara keseluruhan telah mencapai Rp2.489.231.381, atau 9,16 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp27.171.508.750. “Kami berharap dengan capaian carget penerimaan PAD di triwulan pertama ini dapat menjadi evaluasi dan motivasi agar di triwulan II, yang targetnya 15 persen, dapat tercapai sesuai harapan,” tambah Kepala Bidang Penagihan, Tauik.(kom)

Masa Tenang, Bawaslu Ingatkan Pengguna Medsos

EVI SURYATI/RIAU POS

RAPAT KERJA: Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkalis, Mukhlasin didampingi Kapolres Bengkalis AKPB Yusuf Rahmanto saat rapat kerja (raker) fasilitasi dan koordinasi dengan mitra kerja, Selasa siang (9/4/2019).

Rabu, Batas Akhir Pengajuan Pindah Memilih BENGKALIS (RP) - Rabu 10 April 2019, merupakan batas akhir pengajukan pindah memilih pada Pemilu 2019. Bagi warga Kabupaten Bengkalis yang berada di luar daerah saat pencoblosan diimbau agar segera mengurus formulir A5. “Batas waktu pengurusan formulir A5 sampai pukul 16.00 WIB. Intinya sampai Rabu sore kami masih melayani warga yang ingin mengurus formulir A5,” ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fadhillah Al Mausuly, Rabu (10/4). Imbauan itu disampaikan Fadhillah agar warga yang sudah

mempunyai hak pilih, namun ada keperluan mendesak atau sedang menjalankan tugas di luar daerah pemilihan, tetap mempunyai hak pilih. Sebab setiap warga negara mempunyai hak untuk menyalurkan pilihannya pada pesta demokrasi 2019 ini. Pengurusan formulir A5 atau pindah memilih ini, warga bisa langsung datang ke kantor KPU Bengkalis di Jalan Pertanian, sedankan di tingkat kecamatan bisa langsung datang ke kantor PPS di kecamatan. Dikatakannya, ada beberapa kriteria warga yang masih bisa

mengurus pindah memilih, di antaranya sakit dan dirawat di rumah sakit, menjadi tahanan Rutan dan Lapas, korban bencana alam, serta menjalankan tugas saat pemungutan suara bisa mengurus pindah memilih menjelang tujuh hari sebelum pemungutan suara. Diterangkan Fadhillah, jika pengurusan formulir A5 sudah selesai, maka data pemilih di daftar pemilih tambahan (DPT) lokasi asalnya akan dihapus. “Pemilih yang sudah selesai mengurus proses pindah lokasi pemilihan akan dimasukkan ke dalam DPT di TPS tujuan,” ujar Ketua KPU.(evi)

BENGKALIS (RP) - Selama masa tenang, tepatnya mulai 14 April 2019, para simpatisasi maupun calon peserta pemilu diimbau tidak mempengaruhi. Tak terkecuali pengguna media sosial (medsos) agar tidak memposting status yang bernuansa ajakan alias kampanye berselubung. Imbauan itu disampaikan Ketua Bawaslu Bengkalis, Mukhlasin pada rapat kerja (raker) fasilitasi dan koordinasi dengan mitra kerja, Selasa siang (9/4) di kantor Bawaslu Bengkalis. Masa tenang pasca pelaksanaan kampanye Pemilu, harus benar-benar tenang. Tidak ada aksi mempengaruhi dari calon peserta pemilu, simpatisan maupun tim sukses. Bahkan seluruh alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di setiap persimpangan atau lokasi yang telah ditentukan harus dicopot.

tak ingat angkanya berapa untuk 2019 ini,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau, Indra Putrayana saat dikonfirmasi soal tunda salur DBH tahun 2017 membenarkan hal tersebut. Bahwa memang pemerintah pusat belum melakukan transfer.

“Yang tunda salur 2017 belum. Biasanya tunda salur akan ditransfer di triwulan dua atau tiga. Jadi kita tunggu saja, mudah-mudahan tahun ini tidak mengalami tunda salur lagi,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Indra Agus Lukman mengatakan, DBH minyak bumi Riau 2018 berpotensi kurang bayar, hal itu dikarenakan

terdapat selisih perhitungan antara pihaknya dengan pemerintah pusat. “Menurut perkiraan kami, dari selisih harga minyak dengan selisih produksi pada 2018, memungkinkan ada kekurangan bayar pemerintah pusat kepada kita, potensinya berapa? Kita belum bisa menyampaikan secara rinci karena masih dilakukan rekonsiliasi,” kata Indra.(sol)

Pengembangan Wisata Halal Perlu Persiapan sambungan dari hal 20 hal tersebut gebrakan serupa penggalakan wisata hal menjadi sesuatu yang cukup menarik. “Tinggal lagi bagaimana kita pemerintah untuk menyiapkan regulasi. Seperti hotel, tempat makan dan lan sebagainya. Itu tentu menjadi salah satu penunjang yang cukup penting,” tambahnya. Selain itu, pemerintah dikatakan, perlu membuat program pemberdayaan masyarakat yang tentunya berkaitan dengan pengembangan wisata halal. Seperti dukungan terhadap UMKM

yang berkonsentrasi dengan produk syari. Seperti mukenah, makanan khas Melayu, suvenir dan lain sebagainya. Ia menambahkan, dengan begitu prospek pariwisata ha l a l ya n g d i d u ku n g d a p at mengakomodir seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya pada perhotelan maupun travel agent saja. “saya secara pribadi sangat yakin Pak Gubernur mampu untuk mengembangkan. Karena track record beliau sewaktu di Siak sudah cukup menjadi bukti. Tinggal lagi bagaimana rencana ini mendapat sokongan dari

masyarakat. Terus pesan saya sosialisasi juga harus dimasifkan,” tuturnya. Diketahui sebelumnya Provinsi Riau mendapatkan penghargaan juara 3 destinasi wisata halal di Indonesia 2019 versi Indonesia Muslim Travel Indeks (IMTI) setelah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Aceh. Dalam kesempatan itu, Gubri Syamsuar melakukan penandatanganan MoU atau nota kesepahaman tentang pengembangan pariwisata halal Riau dengan Menteri Pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya baru-baru ini di Jakarta. (nda)

kampanye selama masa tenang, Sekretaris Dinas Kominfotik Adi Sutrisno menyatakan, pihaknya tidak punya kewenangan untuk memblokir. Namun mantan Kabid SDKI ini, salah satu upaya untuk mengantisipasi agar tidak ada pengguna medsos berkampanye selama masa tenang, semua pihak harus gencar mengimbau masyarakat. Dalam raker tersebut dihadiri Kapolres Bengkalis AKPB Yusuf Rahmanto, Kepala Dinas Kesbangpol Hermanto, Komisaris KPU Elmiawati Safarina dan Anggi Ramadhan, Kasi Intel Kejari Bengkals Lignuali Sirait, Sekretaris Dinas Kominfotik Adi Sutrisno, Sekretaris Satpol PP Agusrizal, PWI Bengkalis M Erwin, Reza dan Mapilu PWI Bambang dan pengurus MUI Bengkalis Perlindungan Rambe dan sejumlah pejabat lainnya.(evi)

EVI SURYATI/RIAU POS

ATLET: Empat orang atlet sepak takraw Kabupaten Bengkalis yang akan mewakili Riau pada kejuaraan sepak takraw di Sulawesi Barat, Rabu (10/4/2019).

Rp1,7 Triliun DBH 2017 Belum Ditransfer sambungan dari hal 20

Me s k i p u n d e m i k i a n k a t a Mukhlasin, indikasi memanfaatkan medsos untuk ajang kampanye berselubung oleh simpatisan maupun tim sukses sangat besar. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat pengguna medsos agar bijak selama masa tenang. “Kami harapkan agar pengguna medsos tidak mempengaruhi pemilih selama masa tenang. Jika ada indikasi itu, maka akan diproses sesuai aturan hukum,” terang Mukhlasin. Memang diakui Mukhlasin, untuk mengontrol penggunaan medsos dalam kampanye berselubung selama masa tenang sedikit sulit, terlebih terhadap akun-akun palsu. Bawaslu minta apakah Dinas Kominfotik Bengkalis bisa memblokir akun-akun medsos yang melakukan kampanye selama tenang. Menanggapi permintaan memblokir akun medsos yang ber-

Mobil Rokok Rp1,5 Miliar Dirampok sambungan dari hal 20 seorang pelaku turun dan mengacungkan senpi ke sopir,” ungkap J Sitanggang kepada Riau Pos saat pers rilis di Mapolda Riau, Rabu (10/4). Di bawah ancaman senpi, kata J Sitanggang, pelaku sempat beberapa kali melakukan pemukulan terhadap sopir mobil colt diesel. Tak hanya itu saja, pengendara juga diikat serta dibuang di jalan. Sedangkan, kendaraan yang berisikan rokok dibawa kabur oleh perampok. “Kejadian itu, kemudian dilaporkan ke Polda Riau. Adapun kerugian dialaminya PT Sampoerna sekitar Rp1,5 miliar,” sebut Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Riau. Atas laporan tersebut, maka dilakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi-saksi. Hasilnya disampaikan J Sitanggang, diketahui jumlah pelaku sebanyak 10 orang. Mereka merupa-

kan komplotan perampok antar provinsi yang kerap beraksi di wilayah Sumatara Utara, Aceh dan Riau. “Dari penyelidikan, para tersangka sudah berada di Medan. Selanjutnya, kita lakukan pengejaran ke sana,” tambahnya. Pada, Jumat (29/3) lalu, lanjut dia, Ditreskrimum Polda Riau meringkus seorang tersangka perampokan berinisial JF, di Belawan, Medan. Atas penangkapan JF, kemudian dilakukan pengembangan dan berhasil mengamankan tersangka lainnya berinisial FD. Keduanya merupakan residivis atas tindak pidana pencurian dan kekerasan (curas). Yang mana baru menghirup udara bebas pada 2016 dan 2017 lalu. “Kami sudah mengamankan dua tersangka inisial JF dan FD. Mereka ini residivis,” ujarnya. Menurut pengakuan dari keduanya, kata J Sitanggang, mereka telah membuntuti mobil tersebut

dari Kantor PT Sampoerna Tbk, sebelum melakukan perampokan. Setelah berhasil membawa kabur, rokok yang terdapat di dalam mobil itu dipindahkan ke mobil lain di Kasikan, Kabupaten Rohul. “Rokok itu dibawa ke Medan, tapi di mana dijual tersangka ini tidak tahu. Karena yang menjual pelaku lainnya. Meraka ini diupah masing-masing Rp25 juta,” jelas J Sitanggang. Ditambahkan dia, pihaknya juga menerima laporan bahwasanya tiga tersangka lainnya telah ditangkap oleh jajaran Polres Bireuen, Aceh. Ketiganya terlibat dalam kasus perampokan mobil rokok di wilayah tersebut beberapa waktu lalu. “Tiga tersangka sudah tertangkap di Polres Bireuan atas kasus perampokan. Jadi belum beraksi di sini, juga telah beraksi di sana (Bireuen, red). Karena perkara masih sidik, maka ditangani di sana dulu,” paparnya.(kom)

Hampir Tiga Pekan, Empat Tahanan Kabur Belum Tertangkap sambungan dari hal 20 Hasilnya, menangkap kembali tiga tahanan bernama Eko Siswanto, Guntur Saputra dan Rian Hidayat. Ketiga ditangkap di tiga lokasi berbeda. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pelalawan, Nophy Tennophero Suoth mengakui, masih ada empat tahanan belum tertangkap pas cakabur beberapa waktu lalu. Meski begitu, dikatakan dia, pihaknya masih terus melakukan pengejaran dan pencairan. “Belum ada (perkembangnya). Empat tahanan belum tertangkap,” ungkap Nophy kepada Riau Pos, Rabu (10/4). Dalam upaya p encar ian,  REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

disampaikan Nophy, pihaknya sempat menerima informasi keberadaan salah seorang tahanan di Kecamatan Sorek, Kabupaten Pelalawan. Namun, ketika dilakukan pengejaran yang bersangkutan tidak ditemukan. “Kami ada info (tahanan kabur) di Sorek, langsung bergera k ke sa na t ap i b e l u m ke temu. Kami berharap info dari masyarakat untuk menangkap mereka kembali,” singkat Kajari Pelalawan. Untuk diketahui atas persoalan tersebut, Bidang Pengawas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi. Mereka yakni, Kajari Pelalawan Nophy Tennophero Suoth

dan Kasi Pidana Umum, Agus Kurniawan serta dua pengawal tahanan. Pemeriksaan itu untuk mendalami penyebab kaburnya tujuh tahanan dari ruang tahanan PN Pelalawan. Kemudian, guna memastikan apakah pengawal tahanan dalam menjalankan tugas sudah bekerja s esuai standar operasioanal prosedur (SOP) atau tidak. Ji ka na nt i d i t e mu ka n u nsur kelalaian pada peristiwa tersebut, maka penanganan perkara akan ditingkatkan ke inspeksi kasus. Selain itu, tidak menutup kemungkinan pejabat str uktural di Kejar i Pelalawan terancam menerima sanski.(rir)  TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HILIR BUMI SRI GEMILANG

Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 19 l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

Bupati Minta Pusat Perhatikan Ruas Jalan Nasional BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, menerima kunjungan kerja (Kunker) Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/BAPPENAS, Erwin Darwis, di Tembilahan, Selasa (9/4) malam. Di hadapan perwakilan pemerintah pusat, Bupati Inhil HM Wardan, melakukan ekspos terhadap kondisi infrastruktur yang ada. Terutama terhadap keberadaan jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab pusat. “Salah satu jalan yang kami maksud, yakni ruas jalan Pelabuhan Samudra Kuala Enok,” kata Bupati Inhil HM Wardan. Sebab, jika pembangunan jalan itu selesai secara otomatis Pelabuhan Samudra Kuala Enok, dapat dioperasikan. Tak hanya kondisi infrastruktur, Bupati juga memaparkan persoalan kesehatan, pangan termasuk rencana pembangunan Gedung Perpustakaan. Sebagai daerah dengan wilayah yang luas, beberapa sarana tersebut tentu sangat dibutuhkan. Sementara itu Direktur Alokasi

TERIMA KUNJUNGAN: Bupati Inhil HM Wardan didampingi Wabup Inhil H Syamsuddin Uti saat menerima kunjungan Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/BAPPENAS, Erwin Darwis, di Tembilahan, Selasa (9/4/2019) malam.

HUMAS PEMKAB INHIL

Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Erwin Darwis mengatakan, seiring berjalannya waktu pembangunan di Kabupaten Inhil saat ini sangat berkembang pesat. Sebagai anak mantan Bupati In-

hil, Erwin, berjanji akan mencoba mengupayakan bantuan pembangunan dengan berkolaborasi dengan beberapa kementerian terkait, terhadap apa yang menjadi kebutuhan Kabupaten Inhil. “Mudah-mudahan apa yang

menjadi harapan masyarakat Inhil dapat direalisasikan,” jelas Erwin, yang juga pernah mengenyam pendidikan di salah satu sekolah dasar di Tembilahan. Lanjutnya, Inhil memiliki hutan mangrove yang luas. Hal itu mer-

upakan salah satu potensi alam yang besar. Ditambah lagi dengan program dan wisata religi yang mampu menghadirkan ribuan orang dalam setiap tahunnya. “Kita juga tahu bahwa komoditi kelapa dan sagu Inhil sangat besar.

Termasuk potensi persawahan,” katanya. Secara geografis wilayah Kabupaten Inhil berada pada posisi strategis. Dalam istilah yang lazim disebut, sebagai daerah Sijori (Singapura, Johor dan Riau).(adv)

Zulaikhah Puji Kegiatan Muslimah NU Keritang Wabup Meradang, Jam Kerja Kantor Lurah Sungai Beringin Tutup WAJAR jika seorang pimpinan marah terhadap anak buah yang melakukan kesalahan. Sama halnya dengan yang dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir Hilir (Inhil) H Syamsuddin Uti (SU). Akibat kejadian itu, Plt Lurah Sungai Beringin dan stafnya diberikan peringatan. Peringatan itu hendaknya menjadi bahan pelajaran bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) dimana pun mereka bertugas. Pemberian sanksi dilakukan dalam sebuah rapat yang dipimpin langsung oleh Wabup Inhil H Syamsuddin Uti, didampingi Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setdkab Inhil Rosmaidi dan pihak terkait lainnya, Selasa (9/4).

Saat itu Wabup, mempertanyakan apa alasan pihak kelurahan sampai tidak berada di kantor pada jam kerja. Wabup, meminta alasan logis, karena peristiwa itu sudah heboh dan terekpose hingga ke di media-media soal. “Hal ini tidak bisa kita abaikan. Kalau terus diabaikan, artinya kami tidak memberikan pembinaan,’’ jelas Wabup. Wabup sangat menyayangkan hal itu terjadi. Padahal cukup banyak dana pembiayaan untuk setia kelurahan yang ada di Inhil. Seharusnya kondisi itu dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat. “Bekerjalah sesuai sumpah jabatan. Toh, kita juga sudah digaji dan diberikan tunjangan,”paparn-

ya, sambil mengatakan apakah hak-hak tersebut harus ditahan terlebih dahulu baru akan bekerja dengan baik. Sanksi dan tindakan yang dilakukan Wabup, menurutnya tidak meski dilakukan jika pihak kelurahan bekerja sesuai mekanisme. Kedepan hal demikian diharapka tidak lagi sampai terjadi. Demikian pula instansi-instansi lainnya. Untuk itu sanksi diberikan berupa peringatan pertama dan perjanjian tidak akan mengulangi lagi serta selalu mentaati peraturan yang berlaku. Diharapkan Wabup lagi, melalui pembinaan mental terhadap bawahannya itu agar menjadi pembelajaran dan evaluasi.(adv)

ADVERTORIAL PEMKAB KAMPAR

HUMAS PEMKAB KAMPAR

Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih Hindari Kesalahan Sekecil Apapun

 REDAKTUR: M ERIZAL

HUMAS PEMKAB KAMPAR

SALAM: Sekda Kampar Yusri disaksikan Perwakilan BPKP RI Provinsi Riau Dahilwan menyalami Kepala Inspektorat Kampar Muhammad saat membuka secara resmi acara Manajemen Risiko, Rabu (10/4/2019).

hilwan, secara resmi membuka kegiatan Manajemen Resiko yang digelar di ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar. Kegiatan ini akan diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 10 April hingga 13 April 2019. Sesuai peraturan Bupati Nomor 41/2017 tentang Pengendalian Sistem Intern Pemerintahan, Pemerintah Daerah melalui pimpinan instansi wajib melakukan penilian Risiko terhadap berbagai kemungkinan. Terutama berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dengan penganggaran. Beberapa langkah dalam mewujudkannya diantaranya dilakukan dengan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP). Selanjutnya, kata Yusri, berbagai proses seperti penetapan tujuan, identitas risiko, analis

HUMAS PEMKAB INHIL

TUMPENG: Ketua Muslimat NU Inhil Hj Zulaikhah Wardan menyerahkan tumpeng saat Harlah ke 73 NU di Kecamatan Keritang, kemarin.

NU kita bisa belajar memahami d a n m e l a k s a na k a n b a h k a n mengamalkan Akidah Ahlussunah Wal Jamaah yang sudah diajarkan oleh pendahulu,"terangnya. Di tengah kemajuan jaman, Zulaikhah mengaku memiliki rasa cemas kepada para generasi penerus bangsa. Oleh karenanya,

dibutuhkan peran Muslimat NU yang menjadi benteng dalam pergaulan generasi muda. “Takutnya kalau tidak ada Muslimat NU anak-anak kita tidak paham tentang Ahlussunah Wal Jamaah ini. Karena semakin banyak aliran dan ajaran yang muncul pada masa kini," jelasnya.(adv)

Satpol PP Ingin Langsung Bongkar Sumber Pekat

BERBINCANG: Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dan Gubernur Riau Drs H Syamsuar berbincang akrab pada sebuah kegiatan adat di Kota Bangkinang, baru-baru ini.

UNTUK mewujudkan pemerintahan yang bersih dan pemerintahan yang baik, tidak terlepas dari tekad dan komitmen yang kuat. Tekad untuk menghindari kesalahan. Baik dalam bentuk pelaksanaan pembangunan, pelayanan maupun dalam bentuk laporan dan keuangan setiap kegiatan yang menggunakan anggaran negara. Hal ini disampaikan Sekda Kampar Yusri saat mewakili Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, pada sebuah acara bersama Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI Perwakilan Provinsi Riau, Rabu (10/4). ‘’Oleh sebab itu mari kita hindari kesalahan sekecil apapun, mari kita gambarkan dan rancang sehingga kesalahan tidak terulang kembali. Ini kita lakukan juga bertujuan agar pelaksanaan program dapat berjalan efektif dan efisien dan tepat sasaran dan Pemkab Kampar berkomitmen untuk mewujudkannya,’’ kata Yusri. Bersama Kepala Inspektorat Kampar Muhammad, BPKP RI Perwakilan Provinsi Riau Da-

KETUA Muslimah NU Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan memuji rangkaian kegiatan Harlah ke-73 tahun 2019 yang digelar Muslimat NU Kecamatan Keritang. Hal itu menurutnya tidak lepas dari bimbingan dari Camat, Lurah dan Kepala Desa. Sehingga sangat tepat untuk menjadi contoh ataupun tauladan oleh pengurus Muslimat NU di setiap kecamatan. “Ini adalah yang pertama, mudah-mudahan menjadi contoh pengurus anal cabang (PAC) lainnya," kata Zulaikhah, kemarin. Harlah yang disejalankan dengan pelantikan pengurus Muslimat NU di daerah itu, menurut Zulaikhah, tidak hanya menjadi seremonial saja. Akab tetapi dapat mendukung keberadaan dan kiprahnya Muslimat NU disana. "Karena dari wajah Muslimat

risiko, evaluasi risiko, penanganan risiko dan review juga dilakukan. Setiap perangkat daerah wajib melaporkan penerapan manajemen risiko berupa hasil Identifikasi risiko dan analisa risiko. Termasuk, lanjut Yusri, rencana penanganan dan rencana pemantauan dan penanganan. Dirinya menekankan, semua OPD agar menerapkan untuk menghindari kesimpangsiuran. Sementara itu Perwakilan BPKP RI Riau Dahilwan mengatakan, yang mengetahui Langkah Langkah Risiko itu adalah masing-masing OPD. Maka BPKP RI Perwakilan Riau menurut Dahilwan, berharap kedepan usulan program harus didukung peta risiko. Selain itu, penyusunan peta risiko jua harus sejalan dengan tujuan yang akan diwujudkan.(adv)

BANGKINANG (RP) - Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Kampar menjelang Ramadan akan mengambil tindakan tegas pelanggar Perda. Salah satunya penyakit masarakat (pekat). Bila selama ini hanya dilakukan razia dan pendataan mereka yang tertangkap, dalam bulan ini Satpol PP berencana melakukan pembongkaran bangunan yang menjadi tempat aktivitas pekat. Hal ini disampaikan Kabid Gakdu Satpol PP Kampar Elfauzan. Sesuai arahan Kepala Satpol PP Kampar Hambali, menurut Elfauzan, menjelang Ramadan itu semua harus dibongkar. Hanya saja, untuk melakukan pembongkaran atau penggusuran itu, pihaknya perlu kepastian status bangunan yang dijadikan tempat pekat. ‘’Itu akan menjadi pakem untuk menertibkan secara permanen,

karena banyak aktivitas melanggar Perda di sana, dilakukan pada bangunan-bangunan yang berada diatas lahan negara. Misalnya di beberapa wilayah perbatasan seperti di kelok indah, beberapa mereka berada di atas lahan milik negara. Tapi tentu kami tidak bisa hanya menggunakan asumsi saja, perlu kepastian. Jangan-jangan nanti setelah kami bongkar, malah mereka punya IMB,’’ terangnya. Elfauzan menyebutkan, pihaknya baru-baru ini telah melakukan penertiban di tiga lokasi pekat di sekitar Kecamatan Bangkinang. Sejumlah wanita berpakaian tidak sesuai dengan norma agama diamankan di sejumlah lokasi yang juga menawarkan minuman beralkohol. Namun tidak ada pembongkaran bangunan yang dilakukan di lokasi penertiban tersebut. ‘’Kami butuh kepastian bangunan itu. Apakah itu ada izinnya

IMB-nya, apakah status lahan itu milik negara atau milik pribadi. Kami butuh data itu secara lengkap. Jadi kami berharap pihak perizinan dan dinas teknis terkait untuk melakukan hal tersebut. Hingga, saat kami memutuskan untuk melakukan pembongkaran, tidak ada lagi keragu-raguan,’’ terang Elfauzan. Senada dengan Kepala Satpol PP Hambali, Elfauzan juga menegaskan, penertiban tidak akan teranggung soal waktu. Waktu yang sudah dekat dengan Pemilu Serentak 2019, maupun pasca pemilu nanti, Satpol PP Kampar siap melakukan eksekusi. Satpol PP Kampar sudah menargetkan, menjelang Ramadan, seluruh aktivitas pekat di wilayah administratif Kampar harus bersih. Dirinya meminta seluruh pihak menghormati kebijakan tersebut. Terutama berkaitan dengan slogan Kampar sebagai Serambi Mekkah Riau.(end)

Warga Sabak Auh Minta Tinjau Batas Antar-Kabupaten sambungan dari hal 20 yang mengacu pada data lama sebelum pemekaran. Untuk itu, kami minta kepada Pemerintah Kabupaten Siak dan juga Pemerintah Provinsi Riau untuk merevisi tapal batas tersebut,” sebutnya. Dijelaskan Putra, sebelum keluarnya Permendagri tersebut, lahan seluas 900 hektare tersebut terus dikelola oleh masyarakat Kampung Bandar Sungai. Bahkan saat terjadi kebakaran lahan beberapa tahun belakangan, masyarakat Kampung Bandar Sungai lah yang melakukan pemadaman. “Tetapi setelah lahan itu sawitnya mulai berbuah, tiba-tiba masuk Kabupaten Bengkalis. Selama ini kalau kebakaran, Kabupaten Bengkalis tidak pernah ambil tindakan, kami terus yang berjibaku memadamkan api,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Riau Sudarman yang menerima laporan masyarakat tersebut mengatakan, dalam pertemuan tersebut pihaknya juga turut mengundang para kepala desa dan camat yang ada diperbatasan dua kabupaten tersebut. Karena berdasarkan Permendagri tersebut akan segera dilakukan pemasangan pilar tapal batas. “Jumlah pilar tapal batas yang akan dipasang sekitar 113 titik. Namun untuk lokasi yang masih ada laporan masyarakat tersebut, pilar tapal batasnya akan ditunda dulu pemasangannya,” sebutnya.(sol)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 20

Mobil Rokok Rp1,5 Miliar Dirampok Lima Tersangka Masih Buron Laporan RIRI RADAM, Pekanbaru KASUS perampokan menggunakan senjata api (senpi) kembali terjadi di Provinsi Riau. Kali ini, mobil rokok milik PT Sampoerna Tbk yang menjadi sasaran. Namun, lima dari sepuluh tersangka telah berhasil diringkus. Kasubdit III Ditreskimum Polda Riau, AKBP Mohammad Khalid melalui Kanit Jatanras, Kompol J Sitanggang menyampaikan, peristiwa perampokan tersebut

terjadi pada Senin (11/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, mobil colt diesel milik PT Sampoerna Tbk bergerak dari Pekanbaru menuju Kabupaten Rokan Hulu untuk mengantarkan rokok. Namun, di tengah perjalanan tepatnya di Jalan Garuda Sakti kilometer (km) 9, Kabupaten Kampar, laju kendaraan roda enam tersebut dihentikan kawanan pelaku perampokan. “Para pelaku menggunakan mobil mencegat mobil colt diesel PT Sampoerna. Setelah kendaraan itu terhenti, ď Ž Baca Mobil Halaman 18

MHD AKHWAN/RIAUPOS

PELABUHAN SUNGAI DUKU: Kapal bersandar di kawasan Pelabuhan Sungai Duku yang terdapat Depot Pertamina, pelabuhan peti kemas dan pelabuhan penumpang di tepian Sungai Siak, belum lama ini. Pelabuhan ini perlu ditingkatkan untuk mendukung aktivitas perekonomian.

Rp1,7 Triliun DBH 2017 Belum Ditransfer PEKANBARU (RP) - Hingga saat ini, Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi Riau triwulan empat 2017 sebesar Rp 1,7 triliun belum ditransfer pemerintah pusat. Dari total DBH tersebut, Rp337 miliar adalah DBH untuk Pemerintah Provinsi Riau, sedangkan sisanya adalah DBH milik pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, sesuai

AHMAD HIJAZI dengan ketentuan DBH triwulan empat 2017 tersebut sudah

ditransfer 2018. Namun hingga triwulan pertama 2019 tersebut, DBH tersebut belum kunjung ditransfer pemerintah pusat. “Seharusnya sudah ditransfer tahun lalu, namun hingga saat ini belum. Kalau untuk DBH 2018, dari triwulan pertama sampai empat sudah ditransfer sebesar Rp1,6 trilun,� katanya. Untuk 2018, menurut Sekda tidak terjadi tunda salur pemba-

yaran seperti pada 2017. Karenanya, pihaknya berharap agar DBH yang masih mengalami tunda salur pada 2017 tersebut dapat segera dikirimkan oleh pemerintah pusat. “Untuk 2018 tidak ada tunda salur, sudah sudah ditransfer semua. Termasuk triwulan pertama 2019 sudah ditransfer. Tapi saya ď Ž Baca Rp1,7 Halaman 18

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

EKSPOS: Kasubnit PPID Bid Humas Polda Riau AKBP Elvanis (kiri), bersama Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Riau Kompol Yulius Kamil (kanan) memberikan keterangan saat ekspos kasus perampokan yang menggasak mobil boks berisikan rokok senilai Rp 1,5 miliar di Mapolda Riau, Rabu (10/4/2019).

Pengembangan Wisata Halal Perlu Persiapan Warga Sabak Auh Minta Tinjau Batas Antar-Kabupaten PEKANBARU (RP)- Masyarakat Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak tepatnya masyarakat Kampung (Desa) Bandar Sungai mengadu ke pemerintah provinsi (Pemprov) Riau terkait masalah tapal batas lahan desanya yang masuk ke Kabupaten Bengkalis, Rabu (10/4). Lahan desa tersebut seluas 900 hektare lebih yang saat ini sudah ditanami kelapa sawit dan menjadi penghasilan masyarakat. Kepala Kampung Bandar Sungai, Putra Fajar mengatakan, dasar mereka melakukan pengaduan tersebut adalah karena keluarnya peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) 2018 tentang Tapal Batas antara Kabupaten Siak dan Bengkalis. Dalam Permendagri tersebut lah, ada lahan milik masyarakat Bandar Sungai yang masuk Bengkalis sedangkan lokasi desa tempat tinggal ada di Kabu-

ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

paten Siak. “Setelah Kabupaten Bengkalis dilakukan pemekaran dan lahirnya Kabupaten Siak. Kampung Bandar Sungai Kecamatan Sabak Auh kembali dilakukan pemekaran pada 2010, jika mengacu pada Permendagri itu batasan kampung kami tidak benar,â€? katanya. Fakta di lapangan, lanjut Putra, seharusnya kampung mereka berbatasan dengan Desa Bandar Bedada, sementara itu pada Permendagri tersebut kampung mereka berbatasan dengan Desa Langkat. Padahal, Desa Langkat Kabupaten Bengkalis tersebut sudah dilakukan pemekaran pada 2013 dan saat ini yang ada adalah Desa Sungai Nibung. “Berarti Permendagri yang dikeluarkan tersebut adalah Permendagri ď Ž Baca Warga Halaman 19

PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau Syamsuar baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pariwisata. Di mana, nota kesepahaman yang disepakati berisi tentang pengembangan daerah wisata halal di Riau. Hal itupun mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD) Riau. Namun tentunya perlu persiapan yang cukup matang. Seperti peraturan daerah (Perda), hotel berbasis syariah dan lain sebagainya. Hal itu disampaikan anggota DPRD Riau Fraksi Gerindra Sejahtera Mansyur HS kepada Riau Pos, Rabu (10/4). Ia mengatakan, potensi pengembangan pariwisa-

ta halal tentunya memberikan syara bersandi kitabullah,â€? ungkap dampak luar biasa bagi daerah. Mansyur. Ia menambahkan, saat ini sektor Apalagi Riau sudah memiliki pondasi awal untuk melakukan sumber daya alam (SDA) tidak lagi sepenuhnya bisa diandalkan. pengembangan. “Riau merupakan tanah Melayu Pengembangan konsep kepariyang sangat identik dengan Islam. wisataan juga sejalan dengan visi Bahkan tidak sedikit budaya Mel- Riau 2020. Maka untuk menunjang ayu yang berkaitan dengan norma Islam. Seperti adat basandi syarak, ď Ž Baca Pengembangan Halaman 18

Hampir Tiga Pekan, Empat Tahanan Kabur Belum Tertangkap PEKANBARU (RP) - Hampir tiga pekan berlalu, pihak kejaksanaan dan kepolisian belum berhasil menangkap seluruh tahanan kabur dari Pengadilan Negeri (PN) Pelalawan. Pasalnya, saat ini ada empat orang pesakitan yang masih berkeliaran. Peristiwa kaburnya para tahanan yang akan menjalani persidangan terjadi pada, Selasa (19/3) sekitar pukul 17.30 WIB.

Mereka berhasil melarikan diri usai membobol teralis besi di atas kamar mandi ruang tahanan pengadilan. Dalam ruang tahanan itu, terdapat 33 orang pesakitan atas perkara tindak pidana umum (Pidum). Namun, hanya tujuh orang kabur di antaranya Septian Ade Fernandes (27), Praja Sutanan (33), Junaidi (22), Rian Hidayat (28), dan Eko Siswanto

(28). Kelimanya merupakan pesakitan atas perkara narkotika. Lalu, dua pesakitan lainnya atas perkara pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yakni Arnius Hulu (22) dan Guntur Saputra NOPHY (20). Kaburnya para TENNOPHERO tahanan, diduga karena kelalaian petugas yang mel-

akukan pengawalan baik dari Kejaksaan maupun Kepolisian, mengingat hanya melakukan penjagaan di bagian depan sel tahanan. Terhadap para tahanan kabur, melakukan pengejaran. ď Ž Baca Hampir Halaman 18

ď Ž TATA LETAK: EFAN


DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 21

Jangan Kaget Jika Ada Suara

 Â? Â? Â? Â?  ­ € ‚ Â? ƒ Â? Â? Â?  ­ € „

Uji Coba E-TLE Laporan TIM RIAU POS, Kota

Salah Kiblat SUATU hari Aprila (25) singgah di SPBU Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru. Selain untuk mengisi bensin ia berencana untuk Salat Dzuhur di tempat itu juga mengingat waktu zuhur telah tiba. Ia segera mengambil air wudhu dan masuk ď Ž Baca Salah Halaman 27

MHD AKHWAN/RIAUPOS

HINDARI JALAN RUSAK: Pengendara berusaha menghindari jalan rusak dan tergenang di kawasan Jalan Kulim yang hingga kini belum ada upaya perbaikan, Rabu (10/4/2019).

ď Ž Baca Jangan Halaman 27

Disindir Warganet KOTA (RP) – Jalan-jalan rusak di Kota Pekanbaru sudah kerap dikeluhkan warga. Ada warga yang menunjukkan protes dengan cara menimbun lubang-lubang di jalan hingga menanam pisang di badan jalan yang rusak. Lambannya perbaikan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menjadi bahan sindiran oleh warganet. Salah satunya di

media sosial Instagram (IG). Salah satunya yang melontarkan sindiran adalah akun overheard.pekanbaru. Berikut sindiran yang disampaikan tentang Jalan Dharma Bakti yang rusak parah. â€˜â€™Ngeri Pekanbaru ni ndak. Tanahnya subur-subur,’’ ‘’Ngapalak gitu ?,’’ ‘’Cak la ke sigunggung kau, aspal aja mau tumbuh pohon pisang’’.

Sindiran lain yang disampaikan adalah tentang Jalan Rambutan. ‘’Sangkin banyaknya lobang di Jalan Rambutan ni, Dilan kalau tinggal disini lebih milih jalan kaki,’’ bunyi feed-nya yang lain. Jalan-jalan rusak di Kota Pekanbaru masih menunggu perbaikan oleh Pemerintah ď Ž Baca Disindir Halaman 27 MHD AKHWAN/RIAU POS

Demo Guru Langgar Regulasi KOTA (RP) - Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT tak mau berpolemik lebih jauh tentang aksi demonstrasi guru pegawai negeri sipi (PNS) sertiikasi yang terus terjadi menuntut tunjangan penghasilan pegawai (TPP). Dia memperingatkan akan status para guru yang masih pegawai negeri sipil (PNS). Dia juga kembali meminta semua pihak menunggu jawaban resmi

tiga kementerian yang didatangi Perwakilan dari Pekanbaru. Guru dan pengawas bersertifikasi Kota Pekanbaru yang ikut dalam demonstrasi ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Pekanbaru, Senin (8/4) hingga meninggalkan tugas mengajar kini berada dibawah bayang-bayang sanksi disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Inspektorat Kota Pekanbaru dalam

dua pekan ke depan mengumpulkan bukti terkait ketidakhadiran para guru ini.Meski demo Senin (8/4) lalu adalah aksi ketujuh, Wako menyebut enam aksi sebelumnya sudah dia maafkan. ‘’Saya tidak mau berpolemik, ya. Tapi karena ditanya saya jelaskan. Untuk aksi enam kali yang lalu sudah saya maafkan. ď Ž Baca Demo Halaman 27

Gubri Risau, Wako Enggan Komentar KOTA (RP) – Gubernur Riau (Gubri) Drs Syamsuar MSi turun tangan untuk bisa menciptakan Kota Pekanbaru yang bersih melalui Jumat Bersih. Gubri dan Wagubri Edy Nasution mengerahkan para aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Riau turun membersihkan Kota Bertuah, Jumat (5/4) lalu.

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

BEBERAPA persimpangan traffic light di Kota Pekanbaru dipasang kamera pengawas atau closed circuit television

(CCTV) dan juga ada audio (speaker). Sudah tiga hari tera k h i r d i l a ku k a n u j i coba penerapan sistem electronic traffic law en

Gubri risau tahu Kota Pekanbaru sudah lama tidak mendapatkan piala Adipura. Kerisauan Gubri ini enggan dikomentari Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus. ‘’Saya kira tidak perlu dikomentari. Yang perlu dipahami, selama saya jadi wali kota, kita juga ada dapat Adipu-

ra,’’ kata Wako saat ditemui di Command Center Dinas Kominfo Kota Pekanbaru, Rabu (10/4). Dia kemudian menjelaskan, penilaian Adipura pada saat 2015 lalu dengan saat ini jauh berbeda. ď Ž Baca Gubri Halaman 27

DIPANTAU: Persimpangan Jalan Soekarno HattaJalan Ariin Ahmad dipasang CCTV dan audio untuk memantau pengendara agar tertib berlalu lintas, Rabu (10/4/2019).

 Â? Â? Â?Â?  ­ €‚ Â? Â? † ‡ † ­  Â‰ Š ‹ ˆ Â† Â? Â?  Â†  ÂŒ ‚ Â? ‡  Âˆ ‚ Â? Â?  Â† ÂŽ Â? ‰ Âƒ ˆ ‡  Â‘ Š Š € ‡ † Â? Â?  Â†  Â‚

ƒ„ Â…Â?Â? ˆ ˆ ˆ ­ ˆ ­ ˆ ˆ ­ ˆ ˆ ˆ ˆ

ď Ž TATA LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


METROPOLIS Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 22

Air Banjir Lambat Surut

JOKO SUSILO/RIAU POS

BANJIR: Genangan banjir masih merendam pemukiman warga di Jalan Cipta Karya ujung sampai pukul 10.15 WIB, Rabu (10/4/2019).

Rusaknya Tata Ruang Kacaukan Sistem Kehidupan Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru BANJIR kembali melanda Kota Pekanbaru. Hal tersebut menjadi persoalan penting bagi siapapun. Siapa sangka banjir di Pekanbaru sudah memasuki tahun ke-22, artinya sudah 22 tahun. Kejadian yang luar biasa terjadi pada Juli 1997 dengan kekeringan yang luar biasa. Kemudian diikuti dengan hujan deras. Maka terjadilah banjir dan kekeringan. Direktur Badan Kajian Rona Lingkungan FMIPA Universitas Riau Tengku Ariful Amri menjelaskan masalah tersebut terjadi karena ketidakseimbangan antara tata vegetasi dan hidrologi. Keseimbangan antara vegetasi penutup, pepohonan dan ditopang dengan kebiasaan buruk yang tidak memperhatikan daerah tangkapan air, maka keseimbangan itu semakin membuat sulit. Menurutnya di Pekanbaru ada beberapa sungai yang harus mendapatkan penanganan utama. Yaitu Sungai Siak yang merupakan DAS yang amat penting di Provinsi Riau. Karena membuat kondisi ekonomi masyarakat ketergantungan terhadap sungai itu. Selain itu menjadi moda transportasi yang bisa dilayari oleh kapal-kapal besar. “Sungai Siak menampung sekitar 12 anak sungai yang ada di Pekanbaru. Sekarang anak-anak sungai itu sudah menjadi legenda. Hanya tersisa Sungai Sail, Sungai Air Hitam dan beberapa sungai yang mendukung,” terangnya. Lalu, semuanya menjadi terancam. Salah satunya Sungai Sago yang nyaris menjadi parit. Padahal era 1950-an lebar sungai tersebut mencapai 8-10 meter. Kini lebarnya hanya sekitar dua meter dan airnya nyaris kering. Penyebab tersebut adalah hilangnya keseimbangan alam terutama di daerah tatanan aliran sungai. Tatanan DAS ini kuncinya adalah hutan DAS dan tersedianya pepohonan untuk

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

menyimpan air pada saat hujan yang amat deras. “Saya mencontohkan hutan kota di Jalan Diponegoro yang berada di depan Arya Duta, sampai saat ini terpelihara sangat baik. Itu artinya sederas apapun yang mengguyur Kota Pekanbaru, kawasan itu tidak akan tergenang dan tidak menyebabkan banjir,” ucapnya, Rabu (10/4). Lanjutnya, di sekitar Gedung Wanita, ada kanal atau kolam yang cukup memadai. Namun, setelah Hutan Kota itu masuk ke Sungai Sail menjadikan genangan yang berkuah saat musih musim hujan. Seperti di seputar Jalan Hang Jebat tidak bisa dilewati. Lalu di Tobek Godang dan Cipta Karya. “Penyebabnya karena daerah tangkapan air itu ditutup dan ditimbun. Yang pada masa musim hujan air itu mendatangi rumah-rumah. Rumah-rumah tersebut teranyata sudah di isi dengan bangunan dan berbagai fasilitas yang tidak ramah lingkungan. Al hasil terjadi genangan dimana-mana,” ucapnya. Oleh sebab itu rusaknya tata ruang mengacaukan semua sistem kehidupan. Yang kedua, banyak bangunan yang tidak memperhatikan keseimbangan yang bertumpu pada daerah tangkapan air. Perizinan yang muncul saat ini lebih berorientasi pada keuntungan belaka. Kalau itu yang dikedepankan, pada gilirannya akan memanen masalah. Social cost yang ditimbulkan jadi luar biasa dan menggangu sendi kehidupan. Pada saat kering orang membakar hutan dan terjadi kabut asap yang mengganggu sistem saluran pernapasan dan dampak lainnya. Pada akhirnya akan menyusahkan manusia itu sendiri. Di Pekanbaru saat ini mobilitas penduduk tidak kurang dari 1.5 juta per hari. Ditumpu oleh penduduk Pekanbaru yang berkisar 1.2 juta. Lalu 300 orang

yang mobile (hilir mudik). Oleh sebab itu 1,5 juta orang akan menimbulkan problematika terhadap lingkungan. Sampah, contohnya. “Satu orang penduduk bisa menghasilkan 0.5 kg sampai 0.65 kg per hari. Maka jika 1,5 juta penduduk akan menghasilkan 750 ribu kg sampah per hari. Jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan masalah seprti tersumbatnya drainase, menimbulkan bau, sumber penyakit, sarang nyamuk dan lainnya. Tidak hanya di Pekanbaru, namun di seluruh kota besar di Indonesia,” ujarnya. Sampah plastik sebutnya akan mempersulit semua persoalan kehidupan. Jika masuk ke badan air akan menjadi timbunan dan menghalangi volume air. Lalu menyebabkan sulitnya biota berkembang biak. Yang pada gilirannya ikan-ikan akan sengsara. “Rantai makanan terganggu karena keseimbangan yang tidak baik. Di samping itu, ada UU Nomor 26 tentang Tata Ruang yang tidak dipatuhi. UU Tata Ruang lebih berpijak pada sisi keseimbangan daerah tangkapan air. Yang mana menggambarkan bahwa kita tidak boleh mengganggu daerah tangkapan air dan harus dikosongkan,” paparnya. Lalu, jelasnya, jadi tidak lagi melihat bagaimana padat dan sedikitnya penduduk. Tapi lebih kepada keamanan daerah tangkapan air. Jika aman berarti tidak bermasalah. “Dalam perizinan harus mengacu pada berbagai peraturan yang berlaku. Aturan bisa diawasi jika pemerintahnya peduli. Sudahkah semua aturan yang tertuang dalam UU itu dipatuhi? Sudahkan pemerintah melakukan pengawasan yang utuh Jika banjir dan kekeringan masih beruntun, berarti menggambar tidak peduli dan tidak patuh,” ungkapnya. Ketiga, pembangunan hari ini tidak lagi memperhatikan keter-

sediaan air di musim kemarau. Harusnya sudah mulai mengencangkan aturan pemberlakuan sumur-sumur resapan. Sumur resapan harus diperhatikan dan diawsi oleh pemerintah. “Pemerintah Kota Pekanbaru yang kali ini tersebar kebijakannya dalam beberapa titik. Dari 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru, ada kecamatan yang bermasalah seperti Kecamatan Lima Puluh, Sail, Pekanbaru Kota, Payung Sekaki, Marpoyan dan Rumbai Pesisir. Semuanya itu bersentuhan dengan banjir dan kekeringan,” ucapnya. Lebih lanjut, pada saat kering masyarakat menjerit karena tidak ada ketersediaan air yang layak konsumsi. Pada musim hujan mereka berteriak karena harus mengungsi. Karena timbul berbagai halangan-halangan sepetutnya terjadi jika pemerintah menyiapkan sistem yang standarnya mengacu pada keseimbangan alam. Namun belum dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh pemko. Ia mencontohkan, Kantor Wali Kota yang sudah dipindahkan di Tenayan Raya. Perlu diingatkan bahwa Tenayan Raya adalah daerah tangkapan air Sungai Siak. Di situ ada Sungai Tenayan yang sekarang menjadi terancam. Karena dengan pindahnya kantor wali kota ke sana dan untuk dinas yang tersedia otomatis ibarat gula semut akan datang. Masyarakat akan mengisi dan memadati kawasan tersebut. Karena terjadi pusat aktivitas yang akan mendorong timbulnya masalah dari keseimbangan lingkungan. “Pemko tidak menyikapi secara sungguh-sungguh hal tersebut. PR-nya diawali dengan perencanaan yang baik. Kedua, mengisi semua infrastruktur yang berbasis tangkapan air. Ketiga, melakukan pengawasan secara terus-menerus, yang saat ini masih suka diabaikan dan diabaikan. Padahal mencegah lebih baik daripada mengobati,” tukasnya.(*3)

KOTA (RP) - Kekhawatiran warga akhirnya terjadi lagi. Hujan semalaman, banjir merendam rumah-rumah warga. Genangan banjir masih merendam rumah warga di Jalan Cipta Karya ujung sampai pukul 10.15 WIB, Rabu (10/4). Puluhan rumah yang terendam banjir itu. Air banjir masuk ke perumahan mereka sejak dini hari. Mereka menunggu air surut, tetapi tak kunjung surut. "Sudah biasa jadi langganan banjir. Belum bisa membersihkan rumah. Belum surut juga padahal sudah hampir siang," ungkap Madi warga korban banjir itu. Hujan yang mengguyur malam harinya cukup deras. Namun sederas apapun hujan, biasanya air genangan banjir segera surut. Namun hari itu banjir sedikit lebih lama surutnya. "Biasanya kalau banjir masuk dini hari pukul 07.00 WIB sudah surut. Tetapi banjir ini sedikit lama surutnya," tambah Yadi warga korban banjir lainnya. Perumahan Senapelan itu memang sudah biasa dilanda banjir. Sudah jadi langganan banjir musiman. Air banjir kiriman itu bisa mampir

ke pemukiman itu tiga sampai empat kali dalam setahunnya. Drainase besar yang dibangun di perumahan itu tidak mampu menampung air. "Debit airnya deras sekali. Drainase yang sudah besar kayak gini saja tak bisa menampung lagi," ungkapnya sambil menunjuk air yang mengalir di drainase itu. Airnya keruh sekali, berwarna kuning kecoklatan. Banjir juga merendam komplek perumahan rumah potong hewan di Jalan Cipta Karya ujung tersebut. Sebagian rumah ruko tidak dibuka pemiliknya. Tidak bisa jualan, air masih merendam hingga di pintu ruko-ruko tersebut. Namun ada juga yang memaksa untuk buka, bengkel sepeda motor itu tetap bisa buka meski air banjir masih merendam bengkelnya. "Airnya sudah mau surut, ya buka saja. Kan kunci-kunci bengkel tak masalah kalau kena air," terang Budi pemilik bengkel itu. Kondisi tak jauh berbeda terjadi di Jalan Manunggal, Suka Karya, Merpati Sakti dan lainlain. Jalan Manunggal hingga siang kemarin di jalan tersebut tergenang

banjir dengan ketinggian hampir mencapai lutut orang dewasa Menurut warga setempat Kartini, banjir terjadi karena hujan lebat. Hal serupa juga diungkapkan warga yang memiliki usaha tepat di seberang jalan warung Kartini, Nono. Menurutnya banjir tersebut dikarenakan penyempitan parit yang ada di tepi Jalan Manunggal. Ia mengatakan jika air juga kiriman dari simpang Jalan HR Soebrantas ujung sebelun masuk ke Jalan Manunggal. Sementara itu, di Perumahan Graha Wahana 2 di Jalan Cipta Karya ujung, ketinggian air juga hampir mencapai lutut orang dewasa. Salah seorang mahasiswa yang tinggal di sana Rafi mengatakan, meskipun hujan deras, daerah tersebut tidak pernah banjir. Ia sempat terkejut ketika mengetahui air sudah masuk ke dalam rumahnya. “Balik-balik banjir, air dah masuk. Kami dibuat tak bisa tidur dari malam hingga pagi,” kata Rafi. Ia mengatakan tersumbatnya saluran air ditambah hujan yang cukup deras menjadi penyebab utama banjir di area perumahannya.(ilo/*2)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PINGGIR-DURI-DUMAI Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 23

Seleksi Sekdako Sepi Peminat Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai SELEKSI terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dumai tampaknya kurang diminati. Pasalnya panitia seleksi mengumumkan perpanjangan masa pendaftaran calon sekdako. Panitia seleksi berdasarkan pengumuman Nomor:02/ Pansel.Dmi/1.4/2019 perpanjang jadwal seleksi dalam rangka memenuhi jumlah minimal peserta yang dipersyaratkan dalam peratur-

an perundang-undangan. Sebab hingga saat ini baru dua peserta yang mendaftar mengikuti seleksi tersebut yakni Hendri Sandra dan Supriyanto. Dalam pengumuman tersebut, panitia memberi kesempatan kembali kepada pegawai negeri sipil yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri sebagai peserta seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Sekdako Dumai dan memperhatikan Surat Rekomendasi Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor : B-1109/

KASN/4/2019 tanggal 5 April 2019 perihal Rekomendasi Perpanjangan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah di Lingkungan Kota Dumai, dengan ini disampaikan halhal sebagai berikut. Pemko memperpanjang waktu pendaftaran seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Dumai, dengan ketentuan pendaftaran yakni perpanjangan waktu pendaftaran dimulai 8 sampai14 April 2019. Kemudian jadwal kegiatan, selekai adminis-

trasi dimulai 9-17 April17 April 2019. Sedangkan untuk pengumuman hasil seleksi administrasi 18 April 2019. Dilanjutkan dengan seleksi kompetensi manajerial dari 21 hingga 22 April 2019, setelah itu pengumuman hasil seleksi kompetensi 24 April 2019 dan terakhir pengumuman hasil akhir seleksi terbuka 2 Mei 2019. Wali Kota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi mengaku sudah ada beberapa nama yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti lelang jabatan sekdako. “Di perpan-

jang pendaftarannya, proses seleksi terbuka jabatan sekda ini dilakukan panitia seleksi yang sudah dibentuk. Seluruh panitia seleksi berasal dari Pekanbaru,” jelasnya. Wako menjelaskan bahwa seleksi ini dilakukan secara terbuka sehingga tidak menutup kemungkinan ada pejabat luar daerah yang juga ikut mendaftar untuk menjadi Sekda Kota Dumai. “Dipastikan seleksi tidak ada intervensi dari pihak mana pun termasuk saya sendiri,” tutupnya.(ade)

Pencuri Walet Ditangkap Warga DUMAI (RP) - IN nyaris jadi sasaran amukan massa. Pasalnya pria itu kepergok saat akan mencuri sarang burung walet di sebuah rumah toko (ruko) Jalan Arifin Achmad Selinsing, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran warga dengan terduga pelaku dan akhirnya berhasil diamankan di Desa Tenggayun, Kabupaten Bengkalis sementara itu rekan pelaku lainnya berhasil melarikan diri. “Benar kemarin (Senin, red) Tim Opsnal Polsek Medang Kampai mengamankan seorang pelaku terduga pencuri sarang walet yang berhasil ditangkap warga,” ujar Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan melalui Paur Humas Polres Dumai Iptu Dedi Novarizal, Rabu (10/4). Ia mengatakan aksi pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Bambang yang hendak pulang ke rumahnya dan melihat

dua orang tidak dikenal memanjat ruko milik orang tuanya sekitar pukul 01.30 WIB. Saksi lantas melaporkan hal tersebut kepada orang tuanya. “Setibanya pemilik ruko di TKP, para pelaku kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor ke arah Bengkalis,” jelas Paur Humas. Mengetahui pelaku kabur, saksi bersama warga melakukan pengejaran menggunakan mobil. Dalam pelarinya IN berhasil diamankan di Desa Tenggayun, Kabupaten Bengkalis dan langsung menghubungi tim opsnal untuk diproses di Polsek Medang Kampai. “Saat ini pelaku bersama barang bukti, sepeda motor dengan nopol BM 3870 HF dan seutas tali tambang turut diamankan di Polsek Medang Kampai guna penyidikan lebih lanjut. Sementara itu rekan pelaku yang berhasil melarikan diri masih dalam pengejaran tim opsnal,” jelasnya.(hsb)

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

BERGELOMBANG: Jalan Hang Tuah Duri yang mulai menunjukkan gejala kerusakan, Rabu (10/4/2019).

Belum Lama Diaspal Ulang, Jalan Hang Tuah Mulai Rusak DURI (RP) - Belum lama diaspal ulang, kondisi Jalan Hang Tuah, Duri kini mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Kondisi tersebut terlihat kentara terutama pada sisi Barat ruas Hang Tuah antara simpang Jalan Suka Damai dan simpang Jalan Tribrata. Dalam pantauan Riau Pos, di ruas tersebut terlihat aspal menggelembung di beberapa titik. Juga terlihat cekungan memanjang di badan jalan. Dipastikan itu diakibatkan tekanan ban kendaraan yang lewat. Ketinggian aspal di ruas itu pun berbeda antara aspal ke arah

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

pinggir jalan dengan aspal ke arah median jalan. “Kita heran kenapa ruas jalan di tempat ini cepat sekali rusaknya. Apakah karena tonase kendaraan yang lewat melebihi daya dukung jalan atau karena mutu aspalnya yang kurang dan tidak standar,” tanya warga Duri, Jhon Hendrik alias Jhon Gito, Rabu (10/4). Jhon minta agar gejala kerusakan ini segera mendapat perhatian serius dari pihak terkait. Kalau dibiarkan, ia yakin kerusakan itu akan semakin parah. Apalagi, ratusan kendaraan bertonase berat melintasi

jalur tersebut setiap hari. “Harapan kita, jalan ini segera diperbaiki. Selain sudah menunjukkan gejala kerusakan, kondisi jalan yang rusak ini juga membahayakan para pengguna jalan. Terutama bagi pengendara sepeda motor,” sebutnya. Jhon sendiri mengaku sempat jatuh di ruas jalan yang rusak itu beberapa hari lewat. Itu dikarenakan ban motornya slip di badan aspal yang menggelembung. Meski jatuh, Jhon mengaku tidak cedera apa-apa. “Andai saja ada mobil atau truk yang melaju kencang

dari arah belakang saat saya jatuh ke bagian kanan akibat ban motor yang slip, ceritanya tentu akan berbeda. Untunglah saya tak apa-apa,” ujarnya. Ditambahkan Jhon Gito, pada hari yang sama ia juga mendapat kabar ada pula seorang ibu pengendara sepeda motor yang jatuh di ruas jalan yang rusak itu. Syukur ibu tersebut selamat. Jhon juga mempertanyakan pekerjaan pengerukan badan jalan oleh pihak rekanan di ruas tersebut belum lama ini. Menurutnya, setelah dipotong berukuran sekitar 50 cm x 50 cm bujur

sangkar, lubang bekas kerukan aspal di tempat itu dibiarkan menganga begitu saja. “Itu juga sangat membahayakan. Terutama bagi pengendara motor. Apalagi tempatnya di tanjakan. Dari jauh tak begitu kelihatan. Kalau kencang, pengendara motor bisa jatuh saat mengerem mendadak. Pengemudi motor pun bisa celaka kalau saat menghindari lubang itu tiba-tiba ada kendaraan lain yang melaju kencang dari arah belakangnya. Karena itu, Jhon bermohon agar pihak terkait segera memperhatikan ini secepat mungkin.(sda)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS Riau Pos

l

KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 24

Saatnya PDAM Manfaatkan Air Sungai Kampar Laporan MARRIO KISAZ, Kota

IPI RIAU FOR RIAU POS

MUNAJAT BERSAMA: Anggota Ikatan Pondok Pesantren (IPI) Riau saat menggelar acara Munajat Bersama Anak Yatim, Selasa (9/4/2019). Kegiatan ini juga mendoakan kemenangan Indonesia dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 17 April ini.

Dari Helat Munajat Bersama Anak Yatim IPI

Doakan Kemenangan Indonesia Ikatan Pondok Pesantren Indonesia (IPI) Riau menggelar helat yang diberi tajuk Munajat Bersama Anak Yatim. Helat ini bertujuan untuk mendokan kemenangan Indonesia terlebih dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi akan menggelar pesta demokrasi pemilihan presiden, anggota legislatif dan DPD RI. Laporan GEMA SETARA, Kota KESYAHDUAN malam itu sangat terasa. Lantunan zikir menggema di ruangan yang sangat

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

sederhana itu. Lantunan zikir dan doa ini merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan IPI Riau dalam agenda bulanan mereka. Kegiatan yang dikemas dalam doa bersama anak yatim untuk kemenangan Indonesia ini, dilaksankan di Jalan Garuda Sakti Km 3 Panam, Pekanbaru. Sejumlah perwakilan IPI di Riau seperti DPC IPI Pekanbaru, DPC Inhil, DPC IPI Kampar, DPC IPI Rohul dan DPC IPI Pelalawan turut hadir menyemarakkan acara. Ketua IPI Riau, H Chudori SE MSi mengatakan, kegiatan ini agenda rutin organisasi tiap bulannya. Untuk kali ini sengaja

dikemas dengan munajat dan doa bersama untuk kemenangan Indonesia, sekaligus memberikan santunan kepada 90 orang yang berasal dari lingkungan kantor IPI Riau. ‘’Lebih kurang sepekan lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi terbesar, yakni Pileg dan Pilpres. Kita berharap melalui kegiatan doa bersama ini Indonesia bisa aman dan damai, tidak terpecah belah,’’ jelas Ketua Yawatim ASEAN ini. Lebih lanjut Chudori menegaskan IPI Riau mengimbau masyarakat khususnya kalangan pondok pesantren yang berada di wilayah Provinsi Riau untuk menggunakan hak pilihnya, pada

17 April 2019 mendatang dengan sebaik-baiknya. ‘’Soal siapa yang dipilih, kita ikuti saja ijtima ulama,’’ ujar Chudori yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Muslim Penyantun Anak Yatim dan Terlantar (Himmatun Hayat) Provinsi Riau ini. Terakhir, Chudori yang sehari-hari fokus mengurusi anak yatim dan duafa ini mengajak seluruh pihak, baik pemerintah maupun swasta untuk peduli dengan masalah anak yatim. ‘’Kami siap sebagai jembatan bagi para dermawan yang ingin menitipkan sebagian hartanya untuk kemaslahatan anak yatim,’’ tutupnya.***

KOTA (RP) – Sungai Siak menjadi sumber kehidupan warga Pekanbaru. Baik air maupun ikannya. Namun, siapa yang tahu jika kualitas Sungai Siak tersebut airnya jelek. Sejak 1998, pada masa Wali Kota Pekanbaru dipimpin oleh almarhum Usman Effendi Affan, Direktur Badan Kajian Rona Lingkungan FMIPA Universitas Riau Tengku Ariful Amri, telah mengingatkan PDAM untuk dipindah ke Teratak Buluh. Namun, sampai saat ini belum ada pemindahan. ‘’Hasil penelitian kita juga menunjukan bahwa kualitas air Sungai Kampar jauh lebih baik dari pada Sungai Siak. Volume airnya pun cukup untuk memenuhi keperluan masyarakat Pekanbaru,’’ terangnya, Rabu (10/4). Lanjutnya, memang diperlukan investasi pemipaan dari Teratak Buluh. Namun, untuk jangka panjang hal itu aman. Pemerintah sepertinya tidak memikirkan secara komprehensif. ‘’Jadi jika PDAM masih bertumpu di sekitar Jembatan Siak I dan Siak II, maka kualitas air yang buruk dan biaya pengelolaan serta penjernihan tetap mahal. PDAM tetap merugi. Sudahlah kualitas airnya tidak menjanjikan, biayanya mahal, ibarat pepatah sudah jatuh ditimpa tangga,’’ jelasnya.

Lalu masuknya PLTU di Tanyan Raya, harus diantisipasi dampak buruknya. Karena batu bara menjadi bahan bakar yang harus hadir terus menerus untuk pemenuhan keperluan energi listrik. Bahan bakar batu bara termasuk batu-batuan yang asam. Jika musim hujan dan jatuh ke sungai, PH-nya mencapai 2 sampai 3. ‘’PH yang sangat asam itu akan mematikan semua biota di badan air dan sangat tidak baik dikonsumsi. Jika mencemari sungai, air dan ikannya di konsumsi masyarakat, maka giliran 20 sampai 30 tahun yang akan datang akan menimbulkan ekses penyakit yang sangat mematikan,’’ ujarnya. Akibat air yang kotor, fisik dan daya berfikir akan lemah serta tidak produktif. Sudah diolah, namun mengelolanya tidak sesuai dengan kenyamanan dan keamanan, terutama dari segi kesehatan. Itu dikatakan tangan mencincang, bahu memikul atau akibat ulahmulah kamu memanen masalah. ‘’Sebetulnya sumber daya alam kita melimpah. Bahkan sinar matahari tropik, Indonesia adalah yang paling kaya. Namun, kita gagal memanfaatkan sumber energi itu untuk diubah menjadi energi listrik,’’ jelasnya. Lebih lanjut, pemerintah harus punya tim untuk memikirkan kesejahteraan masyarakat dari segala sendi kehidupan.(*3/rnl)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019

l HALAMAN 25

Berkurangnya Rasa Memiliki Generasi Z terhadap Lingkungan Sekitar PADA zaman digital seperti sekarang ini, generasi Z makin bebas mengekspresikan diri melalui berbagai aktivitas sosial yang mereka cintai. Tapi, makin ke sini, sadar nggak sih bahwa sense of belonging alias rasa memiliki terhadap sesuatu itu juga makin berkurang? Well, buktikan di kuis berikut ini deh! (c14/may)

Keluarga teman sekelasmu meninggal. Kamu pun mengetik ucapan belasungkawa di group chat. Gimana sih perasaanmu yang sebenarnya? a. Meski nggak seberapa kenal sama keluarganya, ya karena berita duka aku ikut merasakan apa yang dirasakan temanku sih. Mungkin ekspresi asliku pas lagi ngetik biasa aja sih. Apalagi b. kan bukan aku yang merasakan kehilangan. Seenggaknya aku udah turut berduka meski nggak secara langsung.

Kamu lagi menjalani ujian close book nih. Tapi, teman di depanmu sembunyi-sembunyi membuka buku catatan dan menulisnya di kertas ujian. Apa sih yang bakal kamu lakukan kalau setiap peserta ujian boleh membawa kamera buat melaporkan kecurangan ujian? a. Sembunyi-sembunyi buat ngambil foto temanku dan memberi tahu pengawas lah. b. Bodoh amat sih. Atau, kalau nggak, aku juga minta jawaban aja ke dia.

Kamu jadi seksi konsumsi di salah satu event bazar OSIS. Waktu acara, ternyata ada masalah sama seksi perlengkapan bazar dan kamu dikomplain salah satu peserta. Gimana sih tanggapanmu? a. Aku bakal berusaha bikin calm down peserta dan menjelaskan semampuku. Terus, aku langsung gercep chat grup buat mention seksi perlengkapan. b. Karena bukan bagianku, aku bakal langsung pergi aja deh. Itu kan masalah divisinya dia. Kalau jawabanmu dominan A, congratulations!, kamu masih punya rasa peduli dan memiliki terhadap sesuatu yang jadi milikmu atau kamu terlibat di dalamnya. ’’Karena generasi sebelumnya masih euforia dalam menanggapi fenomena digital, generasi Z yang melihat contoh dari generasi sebelumnya ini mulai dikotomi. Jadi lebih bijak dalam memilih keputusan mana yang baik mana yang kurang baik pada era digital,’’ tutur Yuswo Hady, managing partner Inventure dan penulis buku Millenials Kill Everything. Generasi Z juga bisa memilih untuk mempertahankan sisi humanisme dalam menilai sesuatu hal. ’’Generasi Z ini udah nggak kaget dengan dunia digital sehingga nggak gegabah merespons sesuatu dan dipikirkan plus minusnya,’’ tandas Yuswo.

See, kalau kebanyakan jawabanmu B, berarti kamu mulai kehilangan sense of belonging nih. ’’Sebenarnya salah satu dampak penggunaan digital yang tinggi adalah makin minimnya social skills atau interaksi terhadap sesama. Sebab, sistem komunikasi yang digunakan cenderung virtual secara texting,’’ ujar Yuswo. Sistem komunikasi texting ini mengurangi aktivitas komunikasi secara face-to-face. ’’Bahasa texting belum tentu mencerminkan suasana hati saat itu. Kalau kita makin terbiasa dengan komunikasi texting ini, sisi emosional dan empati terhadap sesama juga akan makin berkurang,’’ jelas Yuswo.

YUSWO HADY FOR ZETIZEN

Yuswo Hady Managing partner Inventure dan penulis buku Millenials Kill Everything

SEBENARNYA apa sih hubungan antara dunia digital dan sense of belonging? Dan, kenapa generasi Z perlu punya sense of belonging? Well, kalau dari tadi kamu bertanya hal itu dalam hati, Yuswo Hady, managing partner Inventure dan penulis buku Millenials Kill Everything, akan menjelaskan hubungannya. Seperti yang udah dijelaskan, di era perkembangan dunia digital yang pesat ini, pola komunikasi yang diterapkan adalah pola texting alias secara virtual. Jika terlalu sering digunakan, pola komunikasi tersebut bakal berdampak pada berkurangnya social skills atau kemampuan interaksi seorang individu dengan individu lainnya. Dan, pada akhirnya akan menghilangkan sense of belonging seseorang terhadap lingkungan sekitarnya. Kalau sebelum era digital, seseorang cenderung berkomunikasi secara physical atau face-to-face. Di mana kemampuan mengelola roman muka dan bahasa tubuh juga akan dilatih secara tidak langsung. ”Saat mengobrol secara langsung, biasanya ada proses basa-basi untuk membuat orang lain nyaman saat berinteraksi dengan kita. Ada juga eye contact yang merupakan salah satu komunikasi nonverbal yang powerful. Faktor emosional turut berperan di pola komunikasi langsung ini. Sehingga penting sekali bagi manusia sebagai makhluk sosial,” jelas Yuswo. Selain itu, pentingnya rasa memiliki dengan lingkungan dapat melatih empati seseorang. ”Sebagai manusia, kita nggak hanya memiliki unsur akal untuk berpikir secara rasional. Tapi, ada juga unsur emosi, cinta, serta empati terhadap sekitar. Kalau kita terlalu fokus dengan dunia digital aja dan nggak peduli atau nggak memiliki sense of belonging terhadap sekitar, maka kita akan kehilangan unsur manusia,” tutur Yuswo. Tapi, senangnya nih, berdasar penelitian global yang dilakukan banyak lembaga penelitian, hasilnya menunjukkan bahwa generasi Z merupakan generasi koreksi dari generasi sebelumnya. Yakni, generasi milenial yang masih euforia terhadap teknologi digital. Dengan itu, banyak pihak yang memiliki hipotesis bahwa generasi Z akan semakin bijak dalam menggunakan teknologi digital. ”Apa pun yang kurang baik di generasi sebelumnya akan diluruskan generasi Z. Jadi, harapannya setelah mengetahui pentingnya sense of belonging dan kepedulian terhadap sekitar, generasi Z dapat mengombinasikan pola komunikasi secara physical dan virtual dengan seimbang. Yaitu, menggunakan teknologi, tapi tetap nggak menghilangkan unsur humanismenya,” tandas Yuswo. (c25/may)

BERDASAR hasil penelitian beberapa kalangan, sense of belonging di generasi Z emang mulai berkurang. Nah, untuk membuktikan penelitian tersebut, tim Zetizen melakukan social experiment terhadap beberapa Zetizen di kota-kota metropolitan nih. Menurut mereka, gimana sih? Check this out! (syr/c14/may)

BILBINA RATU LAILA FOR ZETIZEN

Bilbina Ratu Laila, 15, Insan Cendekia Boarding School (ICBS)

DINOVAN ADMAJA FOR ZETIZEN

Dinovan Admaja, 16, SMAN 15 Surabaya

’’Aku dan teman-teman suka sebal sama beberapa guru di sini. Karena masih muda, mereka lebih nuntut buat tahu masalah pribadiku dan teman-teman. Bahkan, ada yang ikut campur. Padahal, kewajibanku di sini kan belajar buat UN. Tapi, kadang kalau udah pusing malah kebawa emosi, guru maunya A, tapi kami kan belum tentu mau. Responsku dan teman-teman sih ya udah didengerin aja lah daripada nambah masalah.’’

’’Aku sedang jadi staf di salah satu big event sekolah. Karena ini bukan kali pertamaku, jadinya aku nggak kaget nemuin kasus temanteman yang mulai malas datang rapat. Belum ada sejam udah cabut aja. Bahkan, ada yang nggak pernah datang. Mungkin setiap orang emang beda kepentingan. Tapi, biar bisa saling menghargai, bisa dengan konfirmasi izin gitu. Sense of belonging itu penting di organisasi karena dapat mendekatkan kita biar lebih kompak.’’


METROPOLIS Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 26

Dirjen Dikdasmen Kunjungi SMAN 7 Pekanbaru Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota SMAN 7 Pekanbaru mendapat kunjungan orang penting dari dunia pendidikan, Rabu (10/4). Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hamid Muhammad MSc PhD menyempatkan berkeliling di sekolah ini. “Alhamdulillah berkah juga didapati SMAN 7 Pekanbaru,” itu yang terucap dari mulut Kepala Sekolah SMAN 7 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd di sela Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan 2019 yang berlangsung Selasa sampai Kamis, 9-11 April 2019 di Hotel Arya Duta. Hamid Muhammad selaku Direktur Jenderal Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyempatkan berkunjung ke SMAN 7 sebelum keberangkatan ke Jakarta usai membuka acara di Hotel Arya Duta. Dalam kunjungannya ke SMAN 7 ini, Hamid mengunjungi perpustakaan Pelita Hati yang telah mendapat Akreditasi A dari Perpustakaan Nasional RI. Hamid memberi motivasi agar SMAN 7 Pekanbaru semakin maju dan semakin berpacu dengan seluruh sekolah yang berada di Indonesia. “Semoga SMA ini menjadi con-

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

Pendaftaran KPN Sail Nias 2019 Tinggal Dua Hari Lagi KOTA (RP) - Kapal Pemuda Nusantara (KPN) Buka Seleksi untuk KPN Sail Nias Provinsi Riau 2019. Pembukaan pendaftran sudah dimulai 1 hingga 13 April 2019. Salah satu panitia seleksi KPN Ikbhal mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan nasional dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Seleksi dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, untuk mencari pemuda-pemuda berpotensi agar turut mengambil andil dalam kegiatan kebaharian tersebut. “Ini kegiatan Kemenpora, untuk men-

cari pemuda-pemuda di setiap provinsi maka diserahkan kepada Dispora,” katanya, Selasa (9/4). Ikbhal menyebutkan sebanyak tiga pemuda, dua perempuan dan seorang laki-laki yang akan dipilih mewakili Riau untuk mengikuti KPN Sail Nias 2019. Untuk itu Dispora membuka peluang selebar-lebarnya bagi pemuda-pemudi Riau untuk mendaftarkan diri. “Peluangnya terbuka lebar, untuk siapa saja asalkan sudah sesuai dengan persyaratan dari segi umur dan lain-lain, tinggal daftar,” ungkapnya.

Calon peserta KPN tersebut harus menyerahkan berkasnya paling lambat 13 April. Setelah seleksi berkas, akan diumumkan nama-nama peserta untuk mengikuti seleksi selanjutnya. Seperti psikotes, tes tertulis, interview, presentasi proposal dan penampilan seni budaya serta tes isik. Ikbhal mengungkapkan untuk tes tertulis hanya berkisar pada wawasan umum, politik dan sejarah Indonesia dan Riau. “Nanti calon peserta akan diranking sesuai perolehan tiap tes yang didapatkan,” ujarnya. (*2)

SYAHRUL MUKHLIS/ RIAU POS

FOTO BERSAMA: Dirjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Hamid Muhammad MSc PhD (dua kiri), Kepala Sekolah SMAN 7 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd (kiri) dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudyanto SH MSi (lima kiri) foto bersama saat kunjungan ke SMAN 7 Pekanbaru, Rabu (10/4/2019).

toh bagi sekolah lainnya,,” kata Hamid. Hamid didampingi Kepala LPMP Drs H Mulyatsyah MM, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudyanto SH MSi, Hamid berharap dinas terkait memperhatikan sekolah-sekolah yang berada di bawah naungannya. Hamid juga memberikan apresiasi kepada SMAN 7 yang telah memberikan kemajuan pendidikan sehingga menjadi terkenal.

Hamid berpesan kepada Kepala Sekolah SMAN 7 untuk mengimbaskan inovasi dan kreativitas ke sekolah-sekolah lain. Kepala Sekolah SMAN 7 Pekanbaru Nurhafni menjelaskan, semoga dengan kedatangan Dirjen Dikdasmen lebih memacu semangat guru dan murid agar SMAN 7 ini menjadi yang terbaik di Provinsi Riau. SMAN7 Pekanbaru telah meraih prestasi tingkat nasional sekolah sahabat keluarga.(jrr)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS Riau Pos

l KAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 27

Sabtu, Pemberian Vaksin Meningitis Berakhir KO TA ( R P ) - Pelaksanaan vaksinasi meningitis terhadap jamaah calon haji (JCH) Pekanbaru akan berakhir, Sabtu (13/4). Untuk seluruh JCH, pemberian vaksin dilakukan di Puskesmas Simpang Tiga, Jalan Kaaharuddin Nasution. Untuk jadwal Kamis (11/4), pemberian vaksin khusus bagi JCH asal Kecamatan Payung Sekaki, Sukajadi dan Senapelan. Dilanjutkan Jumat (12/4) untuk JCH asal Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir. Dan terakhir, Sabtu (13/4), untuk JCH asal Kecamatan Bukit Raya dan Limapuluh. Dari pemberian vaksin yang telah dilaksanakan, ada beberapa JCH yang tidak datang sehingga belum mendapatkan suntik

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

DiSUNTIK: Petugas kesehatan menyuntik vaksin meningitis kepada seorang jamaah calon haji (JCH) Pekanbaru di Puskesmas Simpang Tiga, Jalan Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Rabu (8/4/2019).

vaksin meningitis. Bagi yang belum divaksin, Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbar u akan memberikan waktu tambahan. “Ada diberikan waktu satu atau dua hari jika ada jamaah yang belum vaksinasi,� ujar

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit Diskes Kota Pekanbaru Maisel Fidayesi kepada Riau Pos, kemarin. Namun begitu, pihak Diskes belum mengumumkan secara resmi jadwal dispensasi bagi JCH yang belum mel-

akukan vaksinasi tersebut. Maisel mengingatkan bahwa salah satu syarat JCH bisa mengikuti vaksinasi meningitis adalah membawa bukti fotokopi pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). ‘’Itu syarat yang

ditentukan oleh Kemenag,’’ sebutnya. Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) penyelenggaraan haji dan umrah Kemenag Pekanbaru, Deizon mengatakan, masih ada sekitar 145 JCH yang belum melunasi BPIH. ‘’Berdasarkan data pihak Kemenag Pekanbaru, sampai Rabu (10/4) kemarin masih ada sebanyak 145 JCH yang belum melunasi biaya haji,’’ ungkap Maisel. Pihak Kemenag sendiri telah berkoordinasi dengan pihak kantor urusan agam (KUA) untuk mendapatkan kepastian jamaah yang belum melunasi BPIH tersebut. ‘’Kemenag sudah menyurati KUA dan BPS BPIH untuk dapat konfirmasi ke JCH yang belum melunasi tersebut,’’ katanya sambil menambahkan, batas akhir pelunasan BPIH berakhir pada 15 April 2019 mendatang.(ilo)

Demo Guru Langgar Regulasi Sambungan dari hal 21 Absennya saya terima. Kalau itu tidak saya terima, satu bulan guru tidak dapat sertifikasi,’’ tegas Wako, kemarin. Dia melanjutkan, setelah perwakilan dari Pekanbaru ke tiga kementerian, dan mendapatkan penjelasan, dia menilai aspirasi guru menentang regulasi. ‘’Aspirasi mereka menentang regulasi. Menentang kepmen nomor 10/2018 dan 33/2018. Bukan perwako,’’ imbuhnya. Wako mengimbau agar Dinas Pendidikan, kepala sekolah, dan tenaga pendidik fokus mempersiapkan diri menjelang UNBK. ‘’Fokus mempersiapkan dan

membimbing anak-anak kita. Kalau masih turun juga, tidak paham, tentunya saya akan mengacu pada UU ASN, juga pada PP dan permen,’’ tegasnya. Menutup wawancara, dia kemudian memperingatkan pihak-pihak yang terlibat dalam demonstrasi. ‘’Saya ingatkan pada guru yang ikut-ikutan, dan juga yang menjadi provokator. Ingat, bapak ibu itu pegawai negeri,’’ tegasnya lagi. Sebelumnya, Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT pekan lalu menerbitkan instruksi khusus yang garis besarnya menyasar tenaga pendidik, serta pengawas dibawah Dinas Pendidikan Kota (Disdik) Kota

Pekanbaru. Instruksi berisi peringatan pada pihak-pihak yang menghalangi kegiatan belajar mengajar dan jalannya ujian nasional di Kota Pekanbaru akan ada sanksi yang menunggu. Instruksi Walikota Pekanbaru ini bernomor 8 tahun 2019 tentang pelaksanaan tugas guru dan pengawas sekolah dalam proses belajar mengajar di sekolah. Instruksi diterbitkan Jumat (5/4) dan ditujukan pada Kepala Dinas Pendidikan, seluruh pengawas, kepala sekolah, dan tenaga pendidik baik TK, SD, hingga SMP se Kota Pekanbaru. Dalam instruksi yang diterbitkannya, Wako Pekanbaru Firdaus menyampaikan enam

hal. Pertama melakukan persiapan secara optimal serta fokus dalam rangka menghadapi ujian nasional tingkat SMP dan USBN SD tahun 2019. Kedua melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggungjawab. Ketiga tidak terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan halhal yang merusak marwah dan kewibawaan tenaga pendidik dan dunia pendidikan secara umum. Keempat tidak melakukan segala bentuk kegiatan yang akan dapat mengganggu proses belajar mengajar dan menghalangi terlaksannya ujian nasional dengan baik.

Jangan Kaget Jika Ada Suara Sambungan dari hal 21 forcement (E-TLE). Sistem ini merupakan pengawasan pelanggaran lalu lintas menggunakan kamera pengawas berupa closed circuit television (CCT V). Selain merekam, CCT V dapat memotret pelanggaran, hingga nomor pelat kendaraan pelanggar. Setidaknya ada delapan CCT V dipasang di beberapa persimpangan. Seperti di simpang empat Bandara SSK, simpang jalan Arifin Achmad, simpang Jalan Gajah Mada, simpag SKA, simpang Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Sudirman, simpang Harapan Raya, simpang Jalan Bukit Barisan dan simpang Jalan Kelapa Sawit. “Sudah aktif. Cuma masih dalam tahap uji coba,� kata Kabid Rekasaya Lalin Dishub Pekanbaru Edi Sofyan, Rabu (10/4). Dikatakan Edi, uji coba masih dilakukan pada satu titik, yakni simpang Jalan Ariin Achmad. Di mana, CCTV berfungsi untuk mengingatkan masyarakat yang melakukan pelanggaran untuk taat terhadap peraturan

ď Ž REDAKTUR: RINALDI

yang ada. “Sekaligus sosialisasi mengajak serta menghimbau masyarakat agar patuh terhadap aturan lalu lintas,� tambahnya. Inovasi ini sekaligus untuk membiasakan budaya antri lalu lintas di masyarakat. Tidak hanya itu, masyarakat yang berkendara tidak menggunakan atribut keselamatan lengkap menjadi sadar akan pentingnya hal tersebut. “Dan kami sering ingatkan masyarakat yang tidak pakai helm juga. Saat ini masih menghimbau sifatnya. Suatu saat nanti akan bekerjasama dengan kepolisian untuk melakukan penilangannya,� terangnya. Terpisah, Wakasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP David Richardo mengatakan, CCTV tersebut dipasang dengan tujuan untuk memantau aktivitas pengendara saat di persimpangan. “Ya rencananya, pengendara akan dipantau melalui CCTV. Seperti yang ada di daerah Bandung,� kata David, Rabu (10/4). Dijelaskannya, melalui CCTV, petugas akan mengetahui jika ada pen-

Kelima kepada pihak-pihak yang mengganggu proses belajar mengajar dan menghalangi ujian nasional serta melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban umum akan diproses sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bagi ASN dan guru serta pengawas harus mentaati undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, undang-undang nomor 14 tahun 2015 tentang guru dan dosen, Peraturan Pemerintah Nomor 11/2017 tentang manajemen PNS. Keenam Instruksi ini agar dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan melaporkan hasil pelaksanaannya.(ali)

Salah Kiblat gendara yang melanggar rambu lalu lintas. ‘’Jadi, jangan kaget kalau ada suara tapi enggak ada orangnya yang menyuruh pengendara tertib. Karena itu adalah suara petugas yang sedang memantau persimpangan itu melalui CCTV. Kalau ada misalnya pengendara melewati marka jalan, maka akan diminta untuk mundur oleh suara tersebut,’’ urainya. Saat ditanya apakah para pengendara yang melanggar aturan tersebut akan mendapatkan tilang langsung, David mengaku belum sampai ke hal tersebut. “Belum mengarah ke sana. Kapan dilakukan pemantauannya juga kami belum tahu secara pasti karena pihak Dinas Perhubungan (Dishub) yang memasang,â€? ujarnya. Sementara itu, Febri, seorang pengendara mengatakan baru mengetahui perihal pemasangan CCTV dan speaker di persimpangan traic light. Menurutnya inovasi tersebut bagus. “Bagus, bisa memberikan efek jera yang lebih efektif kepada warga yang melanggar aturan,â€? terangnya. (man/*1/ali/yls)

Sambungan dari hal 21 ke musala yang disediakan. Saat itu tidak ada satu orang pun berada di musala. Hanya Aprila sendiri, ia pun langsung mengenakan mukena dan melaksanakan Salat Dzuhur. Rakaat pertama dan kedua berjalan dengan lancar. Ketika sampai di rakaat terakhir, tak sengaja matanya memandang ke arah dinding di depannya. Terbelalak ia melihat dinding tersebut dan tanpa sadar ia mengumpat dalam salatnya. Aprila melihat tanda panah ke arah kanan pada dinding tersebut yang bertuliskan “Kiblat�. “Ya ampun, salah kiblat rupanya aku. Sudah rakaat terakhir pula,� katanya dan langsung mengulangi salatnya dengan arah kiblat yang benar. Sebelum ia kembali salat, ia melihat ke kanan dan ke kiri, juga keluar pintu untuk memastikan tidak ada orang yang melihat tingkah konyolnya tersebut. Kendati demikian ia menceritakan hal konyolnya tersebut pada temannya begitu sampai di tempat kosnya. Alamaak!(*2)

Disindir Warganet Sambungan dari hal 21 Kota (Pemko) Pekanbaru. Dari seluruh jalan rusak itu, tiga yang hanya akan diaspal ulang (overlay). Selain itu, Pemko Pekanbaru mengutamakan pekerjaan jalan Perkantoran Tenayan Raya Jalan Badak. Tahun 2019, Pemko Pekanbaru hanya menganggarkan dana Rp12 miliar untuk perbaikan jalan. Tiga jalan yang akan dioverlay adalah Jalan Pemuda, Jalan Dharma Bakti dan Jalan Suka Karya. Pengerjaan overlay terhadap tiga jalan itu terlebih dahulu akan ditenderkan. Hingga Rabu (10/4) kemarin, gambaran tender pengerjaan overlay jalan tersebut di lpse. pekanbaru.go.id belum tampak. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution saat dikonirmasi terkait kelanjutan rencana over-

lay itu beralasan tender belum naik karena masih dalam penyiapan dokumen.’’Sekarang kita dalam tahap RUP, menyiapkan dokumen tender,’’ katanya. Saat ditanyakan kapan persisnya dia tak memastikan. Hanya saja, tender pengerjaan jalan yang prioritas sepertinya adalah Jalan Badak menuju Perkantoran Tenayan Raya milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. ‘’Saya kira pekan ini tayang. Terutama prioritas badak, yang 800 meter ke kantor (Tenayan, red),’’ singkatnya. Indra Pomi saat disampaikan tentang jalan rusak di Kota Pekanbaru yang jadi lelucon di jagat media sosial menyalahkan kondisi jalan yang sudah tua.’’Memang jalan kita ini kan rata-rata sudah lama. Kedua juga harus dipelihara drainasenya. Kalau jalan bagus drainase jelas jalan cepat hancur juga,’’ sebutnya.(ali)

Gubri Risau, Wako Enggan Komentar Sambungan dari hal 21 ‘’Adipura yang terakhir ini 180 derajat bedanya. Penilaiannya komprehensif. Yang paling tinggi adalah partisipasi masyarakat. Sekali lagi, kita tiga tahun ini berturut-turut kandidat penerima Adipura,’’ kata dia. Partisipasi masyarakat, ucap Wako memang lebih rendah dari daerah lain. ‘’Jadi apa yang disampaikan wajar saja. Intinya bukan Adipura. Tapi bagaimana kita membangun lingkungan kita jadi lingkungan bersih. Itu kewajiban kita semua,’’ tuturnya. Dia mengakui, tanggung jawab yang utama untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan juga ada apa dirinya sebagai Wali Kota Pekanbaru.

‘’Terutama diri saya. Setiap orang bertanggung jawab untuk sampah yang diproduksi nya. Dengan tanggung jawab itu, kita akan bisa,’’ singkatnya. Sebelumnya, Syamsuar, Jumat (5/4) lalu berbicara tentang Kota Pekanbaru yang sudah lama tak mendapatkan Adipura. Dia menilai hal itu terjadi karena banyak sampah berserakan. Jumat itu, dia bersama Wagubri Edy Nasution melakukan gotong royong bersama stafnya. Dalam Jumat bersih yang dilaksanakan di Kota Pekanbaru, Gubri dan Wagubri beserta staf melakukan gotong royong. Sasarannya adalah sampah-sampah yang ada di selokan sekitar RSUD Ariin Achmad dan Masjid Raya An-Nur.(ali)

ƒ Š

ƒ‘ –

ƒ ­ ­

� ƒ

Â? ­ ‚

† ‡ Š ­

Â… ‹ ­

ƒ

—­

� ‡ ‡� � � Ž

‡ ‚ ˜­ Â… ­ Â… ­

Â? ÂŽ Â? ” „ Â? ­ ÂŒ ­ ­

• ‚ ” ­ ÂŽ

† ƒ Â… ‡ Â? ­

ƒ ‹ � ƒ

Š ­

‚ Â?ÂŽ Â? Â? ƒ Â… ‡­ÂŽ – ­

Â? † Â? ­ Â

 Â? Â?Â? Â?  ­ Â? € Â? ‚

Â? ƒ ‚ „ Â?Â? ƒ Â? Â… ­

Â?† ‡ˆ ‰ ­ Â? ­ € Â?

Â? Š ­ ­ Â? ‹ Â… Â?

Â?

Â? Š ­

Â?  Â? ÂŒ ‚ ÂŽ­ÂŽ

Â? Â? ‘  ­  ÂŽ ­ Â? Â’ ‚ † € ƒ ­­  ­ ‚ “ ­

Â? ƒ ­ ÂŽ ­ ÂŽ Â? ­

Â?

� †� ‹ Ž ‹ † �Ž„ ”

Â? † € ƒ ­  Â† † •­Â‚ ­ Â?

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS Riau Pos

lKAMIS, 11 APRIL 2019 l HALAMAN 28

Penjambret Ditarik dari Sepeda Motor Usai Beraksi

ILUSTRASI: IWE

Pencuri Laptop Dimassa Laporan SAKIMAN, Kota SEORANG lelaki berinisial F (41), warga Jalan Pahlawan Kerja, Kecamatan Marpoyan Damai, hanya bisa pasrah saat dibawa aparat kepolisian Polsek Bukit Raya. Dengan kondisi kesakitan dipenuhi darah di kepala, pria bertato tersebut tak berdaya saat diminta keterangannya di ruang penyidik Polsek Bukit Raya. Ia melancarkan aksi kejahatannya tersebut tepatnya di salah satu kos-kosan mahasiswi di Jalan Kaharudin Nasution, Kecamatan Bukit Raya, Rabu (10/4).

Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi saat diwawancarai melalui Kanit Reskrim Iptu Aspikar, mengatakan bahwa kejahatan itu dilakukan tersangka sekitar pukul 11.00 WIB. Kepada Riau Pos, korban Jualia Saputri (21) menceritakan bahwa sebelum peristiwa tersebut terjadi awalnya ia saat itu pergi meninggalkan kos tempatnya. ‘’Saya waktu itu ke kos sebelah, tempat kawan saya,’’ ujarnya. Setelah sekian lama bertamu di kos temannya, saat itu korban memutuskan untuk balik pergi memasak ke kosnya. Kaget bukan

kepalang, di saat korban mencoba membuka pintu kos, saat itu ada perlawanan dari dalam. Hingga dengan sekuat tenaganya ia mendorong pintu. ‘’Pas terbuka saat itu ternyata ada seorang lelaki. Dia kabur bawa laptop milik saya,’’ jelasnya. Karena tidak ingin dirugikan saat itu korban langsung mengejar pelaku sembari meneriakinya seorang maling. Mendengar ungkapan tersebut, saat itu menjadi perhatian serius bagi warga sekitar. Dengan jumlah massa yang begitu banyak, pelaku pun tak dapat berkutik hingga ia menjadi

bulan-bulanan di sana. Akibat peristiwa tersebut wajah dan kepala pelaku tampak berdarah. Aparat kepolisian Polsek Bukit Raya yang mendapatkan informasi tersebut saat itu langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan tersangka beserta barang bukti. Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Aspikar membenarkan adanya peristiwa tersebut. ‘’Kasusnya benar, saat ini penyidik masih meminta keterangan tersangka,’’ kata Aspikar.(rnl)

Asal-usul Narkotika Jenis Ganja Kering Ditelusuri KOTA (RP) - Terkait dengan adanya kepemilikan narkotika jenis daun ganja kering, dari seorang lelaki yang diamankan beberapa hari lalu, saat ini kasusnya masih terus dilakukan pengembangan. Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang saat dikonirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Abdul Halim mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menelusuri asal-usul barang haram tersebut. ‘’Masih kami lakukan pengembangan dari mana tersangka mendapatkan barang haram itu,’’ kata Abdul Halim. Lebih lanjut dijelaskannya, identitas pelaku yang telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) juga telah mereka cocokkan, berdasarkan keterangan tersangka yang diamankan

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

sebelumnya. Pemberitaan sebelumnya, seorang lelaki berinisial H (44), warga Kecamatan Limapuluh, ditangkap pihak berwajib. Tersangka diamankan setelah dilaporkan terkait kasus penganiayaan, namun ternyata saat ditangkap pelaku menyimpan narkotika jenis ganja kering. Tersangka warga Jalan Tengku Zainal Abidin itu diamankan di Jalan Sisinggamangaraja Kelurahan Rintis, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Senin (8/4) sekitar pukul 09.15 WIB. Sebelum dilakukan penangkapan awalnya keluarga korban penganiayaan mengamankan satu orang lelaki pelaku penganiayaan. Di mana pada saat itu salah seorang keluarga dari korban datang melapor ke

KOTA (RP) - Wajah lelaki memepet dari RP (22), lelaki pelaku sebelah kiri korban, pencurian dengan hingga dengan cepat pemberatan (curat) mengambil handmasih tampak bekas phone dari dasbord memar akibat dihajar sepeda motor korban. massa beberapa hari Setelah melancarlalu. Pelaku merukan aksinya pelaku pakan warga Jalan pun saat itu melarikan PRIBADI Abidin, Kelurahan Air diri dengan kecepatan Dingin, Kecamatan tinggi, namun korban Bukit Raya. terus berusaha untuk mengePelaku melancarkan jarnya sambil berteriak maling. aksinya, Ahad (7/4) sekitar ‘’Korban sempat kehilangan pukul 20.10 WIB, di Jalan jejak, warga yang melihat saat Kaharuddin Nasution, depan itu langsung mengejar pelaku,’’ SPBU Marpoyan, Kelurahan jelas Aspikar. Air Dingin, Kecamatan Bukit Diterangkannya lagi, setelah Raya. Kapolsek Bukit Raya sekian lama kejar-kejaran Kompol Pribadi saat dikonirdengan pelaku, saat itu warga masi melalui Kanit Reskrim pun berhasil menarik pelaku Iptu Aspikar mengatakan, dari dari atas sepeda motor yang ia tangan tersangka pihaknya kendarai. mengamankan barang bukti Dengan kondisi tersebut, berupa satu unit handphone warga yang geram langsung (HP) merek Xiomi. melakukan pemukulan ke Sebelum dilakukan penwajah tersangka hingga luka. angkapan, dikatakan mantan Sementara itu, aparat keKanit Reskrim Polsek Sektor polisian Polsek Bukit Raya Kawasan Pelabuhan (SKP) itu, yang mendapatkan informasi awalnya korban Nurbaiti (23) tersebut langsung ke tempat bersama temannya bernama kejadian perkara (TKP) mengaZura datang dari rumah korban mankan tersangka. ‘’Ada satu mengenderai sepeda motor orang lagi teman tersangka dan melewati Jalan Kaharudyang belum diamankan. Saat din Nasution. itu pelaku melarikan diri,’’ ‘’Tidak beberapa lama kemu- ungkapnya. dian tepatnya di depan SPBU Sementara itu, dari ketMarpoyan Damai, waktu itu erangan tersangka ia melkorban meletakkan handphone ancarkan aksinya untuk miliknya di dasbord sepememenuhi keperluan hidup da motornya di bagian kiri,’’ sehari-hari. ‘’Untuk keperlujarnya. uan sehari-hari. Saya hanya Lebih lanjut dijelaskanndiajak, baru kali ini saya ya, saat itu tiba-tida seorang lakukan,’’ ujarnya.(man)

Kantor Polsek Limapuluh memberitahukan kejadian tersebut. Tidak beberapa lama kemudian selanjutnya Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan piket Reskrim menjemputnya dan membawa ke Polsek Limapuluh. Pada saat di ruangan Reskrim Polsek yang bersangkutan diminta untuk mengeluarkan barang-barang miliknya yang ada di dalam saku celana. Saat dilakukan pemeriksaan piket Reskrim menemukan barang bukti diduga narkotika jenis daun ganja sebanyak satu bungkus kecil seharga Rp100.000. Hasil pemeriksaan terhadap tersangka, barang bukti tersebut didapatkannya dengan cara dibeli dari seseorang yang berada di Kampung Terendam, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. (man)

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.