RiauPos Edisi Minggu 12 Mei 2019

Page 1

1991-2019

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l AHAD, 12 MEI 2019 l7 RAMADAN 1440 H l 24 HALAMAN

www.riaupos.co

Riau Pos

@riaupos

@riaupos.co

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Riau Pos

15 Napi Masih Berkeliaran Rutan Siak Dibakar

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Siak Sri Indrapura KERUSUHAN terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II Siak Sri Indrapu-

ra, Sabtu (11/5) dini hari. Narapidana (napi) mengamuk dan membakar rutan. Napi juga berhasil merebut senjata api milik petugas rutan. Napi berhasil menguasai rutan.

Upaya kepolisian untuk menenangkan situasi tidak berhasil. Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani yang ada di lokasi ď Ž Baca 15 Napi Hal. 7

Pascakerusuhan, Napi Dipindahkan ke Luar Siak

Tak Diberitahu, Keluarga Makin Khawatir

Siak mencekam menjelang waktu santap sahur tiba di hari terakhir pekan pertama Ramadan. Suara letusan dan api membumbung tinggi. Ya, kerusuhan tengah terjadi di Rutan kelas IIB Siak Sri Indrapura, Riau. Kondisi semakin tak terkendali sekitar pukul 01:00 WIB. Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Siak Sri Indrapura ď Ž Baca Tak Diberitahu Hal. 7

PrabowoSandi Kuasai Riau PEKANBARU (RP) - Pleno rekapitulasi suara untuk 11 kabupaten/kota selesai dibacakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Sabtu (11/5). Satu kabupaten lagi, yakni Bengkalis belum diplenokan. Hasilnya, untuk perhitungan pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP) pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi menguasai 11 kabupaten/kota yang diplenokan.

Total raihan suara yang diperoleh Prabowo-Sandi berjumlah 1.735.633 suara. Sedangkan pasangan petahana, Jokowi-Amin memperoleh suara 1.111.452 suara. Untuk wilayah terbanyak pemilih Prabowo-Sandi adalah Kota Pekanbaru. Yakni sebanyak 352.417 suara. Sedangkan pasangan Jokowi-Amin hanya mampu mendulang suara sebanyak 126.247 suara di Kota Bertuah.

Proses pleno rekapitulasi digelar KPU selama tiga hari. Mulai Kamis (9/5) sampai dengan Sabtu (11/5). Di hari pertama pleno ada 3 kabupaten/kota yang diselesaikan KPU. Yaitu Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hulu dan Kota Dumai. Keesokan harinya, Jumat (10/5) KPU Riau kembali membacakan hasil pleno

oleh Prof dr H K SUHEIMI SpOG Guru Besar Kedokteran Unand

ď Ž Baca Beruntung Hal. 7 ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

SUBUH ZUHUR ASAR 04.47 12.14 15.35 MAGRIB ISYA 18.17 19.29 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

ď Ž Baca Prabowo Hal. 2

Beruntung Masih Bertemu Ramadan HARI terasa sangat singkat. Rasanya baru kemarin melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan, sekarang datang lagi. Beberapa Ramadan sudah saya lewati, namun setiap kali Ramadan datang dan pergi, berlalu begitu saja. Saya coba mengenang dan menghitung-hitung Ramadan yang lewat, kerja besar apa baru yang pernah saya hasilkan di bulan Ramadan itu? Padahal di bulan di masa lalu Rasulullah Muhammad SAW, banyak peristiwa besar dan kerja besar justru terjadi dan terlaksana di dalam bulan Ramadan. Menandakan Nabi Muhammad SAW sangat sehat dan teramat sehat

04.37

ZETIZEN FOR RIAU POS

TAMPIL ANGGUN: Para peserta fashion show Zetizen Berisyique tampil anggun dengan busana bertema Lebaran Look di Mal Living Worl Pekanbaru, Sabtu (11/5/2019).

Hakim Hongcouver LIHATL AH cara Kanada memperoleh hakim tepercaya. Misalnya yang ikut mengOleh: DAHLAN ISKAN adili dokter ahli saraf dari Singapura itu: DR Dr Gobinathan Devasthasan. Yang menjatuhkan hukuman yang menghebohkan itu. Nama hakimnya: Geoffrey B Gomery. Untuk jadi hakim di pengadilan Vancouver itu Gomery harus melamar. Tidak ada hakim karier di sana. Lowongan itu dibuka ketika ada hakim yang pensiun.

Zetizen Berisyique Ajarkan Generasi Berkompetisi PEKANBARU (RP) - Zetizen Riau Pos mengadakan Zetizen Berisi dan Asyique (Berisyique) edisi Ramadan di Mal Living World, Pekanbaru, Sabtu (11/5). Agenda ini turut dihadiri General Manager Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri dan General Manager Operasional Riau Pos, HM

Nazir Fahmi. Dalam sambutannya, Ahmad Dardiri mengatakan jika anak-anak muda yang berpartisipasi dalam perlombaan, secara tidak langsung belajar berkompetisi untuk kehidupan di masa yang akan datang. ‘’Dengan membiasakan ikut kompetisi, nantinya

ď Ž Baca Hakim Hal. 2

akan terbiasa ketika sudah masuk dunia kerja atau dunia ‘’sesungguhnya’’,’’ kata pria yang akrab dipanggil Ade ini. Sementara itu, HM Nazir Fahmi sangat mendukung diadakannya kegiatan seperti ini. Menurutnya

ď Ž Baca Zetizen Hal. 7 ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 2

Hakim Hongcouver Sambungan dari hal. 1 Siapa saja boleh melamar: hakim, pengacara, jaksa, dosen, atau siapa pun. Lamaran ditujukan ke kementerian kehakiman. Akan disaring oleh tim penilai. Ahli dan independen. Testnya sederhana. Bisa mengisi jawaban secara online. Atas pertanyaan tim. Yang pertanyaan itu diketahui oleh publik. Pertanyaan itu menyangkut dua kelompok: kemampuan bahasa dan kapasitas/integritas. Publik bisa tahu kapasitas setiap pelamar. Termasuk kapasitas Gomery. Misalnya ia jawab ‘yes’ untuk dua pertanyaan dan ‘no’ untuk dua pertanyaan lain. Semua di bidang bahasa. Yang ia jawab ‘yes’ adalah: tanpa latihan lagi apakah Anda mengerti kalau membaca bahan-bahan peradilan dalam bahasa Inggris (‘yes’) dan Perancis (‘yes’). Tanpa latihan lagi apakah Anda mengerti bila diskusi hukum dengan kolega Anda dalam bahasa Inggris

(‘yes’) dan Perancis (‘yes’). Tapi untuk dua pertanyaan berikut Gomery jawab yes dan no. Tanpa latihan lagi apakah Anda mengerti kalau diajak bicara hukum dengan counsel di pengadilan dalam bahasa Inggris (‘yes’) dan Perancis (‘no’). Tanpa latihan lagi apakah Anda bisa mengajukan pembelaan hukum secara lisan dalam bahasa Inggris (‘yes’) dan Perancis (‘no’). Tentu Gomery sebenarnya bisa menjawab ‘yes’ dan ‘yes’. Tapi ia bisa terjebak dalam kejujuran intelektual kalau ia menjawab ‘yes’ semua. Pertanyaan berikutnya adalah latar belakang pendidikan dan kelanjutan pendidikan. ‘Kelanjutan pendidikan’ itu perlu ditanyakan karena hakim adalah sebuah profesi. Keberlanjutan pendidikan sangat penting bagi pengemban profesi. Agar keilmuannya terus meningkat sesuai dengan perkembangan masyarakat. Gomery menyebutkan bahwa ia lulusan Queen University. Itu umum. Yang tidak umum adalah: bidang studinya matematika dan politik. Lantas mengambil bidang hukum

untuk magisternya. Di University of Totonto. Dari situ Gomery pergi ke Inggris. Masuk perguruan tinggi kelas satu: Oxford University. Meraih gelar hukum dengan pujian. Setelah itu pun masih banyak kursus dan seminar hukum yang ia ikuti. Pertanyaan lain: penghargaan apa saja yang pernah diterima dalam karirnya sebagai orang hukum. Sederet award ia tuliskan. Yang agak ‘dalam’ adalah pertanyaan tentang pengalaman hidupnya. Khususnya yang terkait dengan keanekaragaman masyarakat Kanada. Dan keunikan mereka. Anda sudah tahu: separo rakyat Kanada bicara dalam bahasa Inggris. Separo lagi berbahasa Perancis. Separonya lagi berbahasa Kanton. Terutama separo yang di Vancouver. Begitu banyak orang Hongkong di Vancouver. Sampai kota itu belakangan disebut juga Hongkouver. Gomery menulis pengalaman pribadinya: lahir dan besar di Montreal. Dari bapak ibu Anglophone dan protestan. Anglophone adalah

keturunan Inggris dan tetap berbahasa Inggris di lingkungan berbahasa Inggris di luar Inggris. Tapi ia kuliah di Toronto. Dan ketika orang tuanya cerai Gomery punya ibutiri Francophone: keturunan Perancis dan berbahasa Perancis di lingkungan berbahasa Perancis di Kanada. Dari sini Gomery sangat paham budaya Francophone. Karena ia tinggal bersama ibutirinya itu. Tapi Gomery juga sering mengunjungi ibunya yang kawin lagi dan tinggal di Halifax. Itu membuat Gomery paham keanekaragaman Kanada. Pertanyaan lain adalah tentang letigasi. Gomery menjawab: sangat mutlak seorang hakim harus ahli dalam letigasi. Dan memang Gomery punya track record di bidang letigasi. Gomery mengakui bahwa ia tidak punya pengalaman langsung di bidang hukum keluarga. “Tapi ayah saya adalah ahli hukum bidang keluarga,� katanya. Sering kali, tulisnya, saat makan malam pun ayah mendapat tilpon. Dari klien. Yang minta konsultasi bidang hukum keluarga. Ayahnya lantas memberi kuliah ‘hukum keluarga’

sambil makan. Gomery juga merasa beruntung pernah tinggal di Inggris. Dua anaknya lahir di London. Dengan demikian, tulisnya, saya pernah melihat Kanada dari perspektif luar Kanada. Itu juga membuat pemahamannya tentang demokrasi dan hukum lebih baik. Inggris adalah negara dengan demokrasi tertua di dunia. Yang pemilunya ‘hari ini’ perdana menteri barunya sudah dilantik ‘besok jam 9 pagi’. Karena pemilunya begitu jujurnya. Meski dari keluarga mampu

Gomery pernah bekerja di pabrik dengan upah UMP. Yakni saat ia menjadi mahasiswa. Ia bisa tahu budaya masyarakat dengan pendapatan terendah. Lalu ia pindah gereja ke Unitarian. Pemahamannya tentang agama lebih luas lagi. Waktu pindah ke Vancouver Gomery lebih paham soal lesbian dan gay. Yang menjadi kenyataan sehari-hari. Tentu ia juga menjadi lebih sering makan di Chinese food restoran. Sebenarnya sangat menarik pandangannya tentang hakim, demokrasi dan konstitusi. Tapi tu-

lisan ini akan menjadi sangat berat kalau membahas itu. Intinya masih banyak yang harus kita perbuat. Untuk bisa menjadi negara demokrasi dengan hukum yang tegak. Ada negara demokrasi yang kurang transparan. Ada negara tidak demokratis tapi lebih transparan. Tentu ada negara demokratis dan sangat transparan. Yang terakhir itu Kanada, salah satunya. Demokrasinya begitu dewasa. Pemilunya begitu jujur. Hukumnya begitu tegak. Pengadilannya begitu terpercaya.***

Prabowo-Sandi Kuasai Riau Sambungan dari hal. 1 sebanyak 4 kabupaten, yakni Kabupaten Rohil, Kabupaten Inhil, Rohul dan Kampar. Hanya saja untuk Rohul, rekapitulasi dibacakan hanya sampai DPR RI. Karena untuk proses penghitungan DPD, Bawaslu meminta KPU Riau dapat menghadirkan teli. Di hari ketiga, Sabtu (11/5) KPU Riau kembali menggelar pleno. Kali ada 4 kabupaten/kota yang digesa. Termasuk Rohul yang dilanjutkan dari hari sebelumnya. Adapun daerah yang dibacakan pada hari ketiga adalah Kota Pekanbaru, Pelalawan, Kepulauan Meranti dan dan Siak. Selama proses pleno rekapitulasi, Bawaslu maupun saksi partai tidak ada mempersoalkan hasil. Sehingga proses pleno berjalan dengan baik dan tepat waktu. Sisanya, Kabupaten Bengkalis kemungkinan akan dibahas KPU Riau sesuai pleno tingkat

kabupaten/kota di sana rampung. Ketua KPU Riau Ilham M Yasir menyebutkan bahwa proses pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi belum bisa diketuk palu. Karena sampai saat ini Kabupaten Bengkalis belum selesai. Maka dari itu, sesuai dengan Surat Edaran (SE) KPU RI No.803, KPU Provinsi Riau diminta untuk melakukan supervisi ke sana. “Belum, belum selesai. Memang di dalam SE 803 itu ada 8 provinsi yang direkomendasi. Termasuk Riau. Kami diberi waktu sampai tanggal 12 Mei 2019 untuk mensupervisi kemudian melaporkan hasilnya ke KPU RI,� ujar Ilham. Untuk kendala yang terjadi di Kabupaten Bengkalis, adalah banyaknya jumlah TPS yang ada di Kecamatan Mandau. Meski begitu laporan terkini yang diterima pihaknya sudah ada 333 TPS yang selesai pleno dari jumlah TPS sebanyak 502 TPS di Mandau. Ia memastikan

sebanyak 3 orang komisioner KPU Riau akan berangkat ke Mandau, Sabtu (11/5) malam. Jika tidak selesai hingga tanggal 12 Mei, sesuai arahan KPU RI, mantan jurnalis Riau Pos itu belum bisa memastikan apa konsekuensi yang akan diambil. Karena setiap kebijakan yang dibuat harus didasari landasan hukum yang jelas dan ditentukan oleh KPU RI. Sementara ini KPU Riau dikatakan dia hanya memastikan bahwa proses pleno rekapitulasi suara

tingkat provinsi diskors hingga pleno di Bengkalis selesai. Sementara itu, wakil Kabupaten Rokan Hulu untuk DPRD Provinsi Riau juga sudah bisa diprediksi. Dari jatah enam kursi yang tersedia dari dapi Rohul, orang-orang yang bakal mengisinya sudah tergambar. Ada nama Kelmi Amri dari Partai Demokrat, Amran (Gerindra), Sari Antoni (Golkar), Adam (PKS), H Syamsurizal (PAN), dan Syafrudin Poti dari PDIP.(nda)

 � � � �  ­

Â? € Â‚ Â? Â? ƒ Â? ‚ ƒ ƒ „ ­   Âƒ ƒ …„ †Â? Â? ˆ’ ˆ Š Â? ƒ …„ ‡ † Â? Â?„ ˆ ƒ ƒ ƒ „ ‰ „ Â’ „ ”› ‰ ”¤¤Â” ƒ Â? Â? Â? Š Â? ­ „ Â? Â?

 Â„ Â?  Â…ƒˆƒ† Â? ”¥–“”¤Â›Â—“–š“ “•––•Â? Â? ‘ ƒ Â… † ‡ Â… † ‡ ƒ Â… †  Â… † ŽƒÂ? Â? ­ Â? ÂŒ Â?  Âƒ Â„ Š Â? ­ ƒ „ Â? ƒ  Â‡  Âƒ „ ƒ Â„ ‚ ‰ ÂŽ Â…  Â? ­  Â‡ „   Â? ‰ ‰ ­

 Â?  Â? ­ ‚ …„ †Â? ‰ ‚ Â? ­ „ Â? …„ † Â? „  Â? Â? Â? ƒ Â?€ ƒ  Âƒ Â„ ­ Â…­ †Â?  Â„ Â? Â? ‡  Â? Â? Â? „ ˆ ˆ Â? Â? ­ Â? Â? Š Â? Â? Â? Â?  Â? Â? ­  Â? Â€Â? Â?  Â€ ‚   Â€  ÂƒÂ?„ Â… † Â? ƒ Š ƒ ƒ „ Â? ƒ „ Â? ‰ ‹„ Â? Â… ‚ ŠÂ? ƒ Â?  Â? Â… Â? ­ ƒ „ Â? Â… ‡

„ Â? ˆ‡ …ˆ ÂŒ † Â?„ Â… Â? Â? ‹ † Â…Â? † ­ Š „ Â… † „ Â? Â… ÂŒ † ‰ ÂŽ  Â?  Â? Â‰ Â… Â? ‰ Â…  Â? ‰ Â… ‰ ƒ Â„ Â? ‰ Â… ƒ  Â? ‰ Â… ‰ ƒ ­ Â? ƒ Â? ‰ Â… Â? Â? Â? ‰ Â… Â? ƒ Â? ‰ Â… Â? „ ‘ Â? ‰ Â… ‚ Â? ‰ Â… Š Â? Â? ‰ Â? ƒ Â? Â… Â? Â?  ÂŠ

 Â?  Â‰ „ ƒ Â?  Â‰ € Š ‚  Â… †Â? Â’ „ Š ÂŒ ƒ Â?

ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

 Â‹ Â€ Â€ Â?  Â€Â‚‚ Â€  Â€  Â€ Â? ”•–Â?–––“ Â? „ „ Â? „ Š„ ˆ Â… Â“ † ˆ —–Â?––– ˜“ ™ “­  ÂšÂ–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ „ “ „ ‘ ›Â?œ–– ˜“ „ Â? Š„ ‘ ”•Â?––– ˜ “ Â? Š„ ˆ Â? Â… Â† žœÂ?––– ˜“ „ Â? „ Â… Â&#x; — „ Â&#x; ”œ– †Â? Š„ Â? Â… ‘ † ”¥–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ Â? Â… ‘ † ›–Â?––– ˜“ „ Â? ˆˆÂ? ”– Â?   Â‰ Â„ ÂŒ Â? ˆ ˆ „ ž ¢ Âœ ‰ ƒ …‰  Âˆ „ ˜ Â„ † ”– ÂœÂ? Â’ …š•˜—š”† š¥šžž Â…Âœ † ¢ „ Â? …š•˜—š”† š¥š¥–Â? Â?˜ „ ÂŁ Â?‘ š¥šžš Â… ‘ „ † š¥šž— …ˆ † š¥šž› Â… „ † ¢ „ …š•˜—š”† œšš›–¤Â? ˆ Â? „ ‰ „ ˆ  Âœ ‰   Â? ”• ‰ „ ƒ ”••”–Â? Â’ …–•”† œžš¤¤ÂœÂšÂ– Â&#x;Â? …–•”† ÂœÂžÂšÂ—ÂĄÂ—Â”Â”Â? ˆ Â? „ Â’ ÂŒ ‰ ˆ „ žÂ? Â’

…š•˜——”† •——”¥ •——”œÂ? ˆ Â? „  Âˆ  ÂšÂ˜Â— Â’ …š•˜——›† ¥š–––– Â… † „ Â? …š•˜ ——›† ¥š•”š• Â…ÂšÂ•Â˜Â—Â—Â›Â†ÂĄÂšÂœÂ”Â”Â”  Â‚  Â?  Â€  Â„  Â„ „ Â?Â&#x; ‰ ˆ „ „ Â? ”–›Â?–––––”•¥¥¥¼  Â„ „   ­ ‰

‰ ƒ ˆ „ „ Â? ”–›Â?––¤Â”””žš¥›¼  Â„ Š Š ‚ ˆ „ ‰

‰ ƒ ˆ „ „ Â? Â•Â˜Â–ÂœÂ›Â˜Â–Â–Â–Â–ÂĄÂžÂ? Â? ƒÂ?„  Â€ ­ ‘ „ ˆ’ ˆ „ Â? Š ÂŒ Â? ‘ „ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ „ „ “ „ „ „ ÂŒ „ Â? ‰ „ „ ÂŒ „ „ Â? Â? ƒ „ „ ˆ Â?

ď Ž TATA LETAK: ELWE


POLITIKA Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 3

Tiga Provinsi Selesai, Bengkulu Ditunda Rekapitulasi Suara di KPU Pusat Laporan JPG, Jakarta SUARA ketukan palu menandakan pengesahan rekapitulasi sebuah wilayah masih meramaikan lantai 2 Kantor KPU di Menteng, Jakarta Pusat, kemarin (11/5). Penyelenggara rampungkan penghitungan suara yang ada di tiga provinsi. Bengkulu, menjadi satu-satunya provinsi yang penghitungan suaranya terpaksa harus diundur hingga hari ini. Sejatinya, kemarin ada empat provinsi yang penghitungannya hendak dirampungkan yakni Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, dan Bengkulu. Karena jumlahnya yang bertambah dua kali lipat, KPU

 REDAKTUR:DENNI ANDRIAN

berencana untuk membagi panel menjadi dua. Satu di lantai dua, sedangkan sisanya di tenda yang berada di halaman depan Kantor KPU. Sayangnya, hingga dirampungkannya penghitungan di tiga provinsi, pihak KPU Provinsi Bengkulu masih belum menampakan diri. Sehingga, penghitungan daerah tersebut pun harus ditunda hingga hari ini. “Nah yang ketiga ini sudah datang, sedangkan yang Bengkulu ini masih mengalami keterlambatan di pesawatnya,” ucap Ketua KPU Arief Budiman. Akhirnya, kemarin penghitungan dilakukan tanpa kehadiran provinsi Bengkulu. Dari ketiga provinsi tersebut, paslon nomor urut 01 dinyatakan memimpin. Sebelum penghitungan dilakukan, sempat terjadi cekcok antara panel dan KPU. Ketika KPU menjelaskan bahwa kemarin akan diadakan penghitungan di

JPG

MEMIMPIN: Ketua KPU Arief Budiman saat memimpin pengesahan rekapitulasi suara pemilu serentak 2019 di lantai 2 Kantor KPU di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2019).

dua panel. Tujuannya untuk meminimalisir waktu yang dibutuhkan. Banyak yang menentang keinginan dari KPU tersebut. “Mau kok mereka, cuma supaya tidak ada problem lagi KPU tadi diberi masukan untuk me-

lengkapi tata caranya saja,” jelas Arief. Pria asli Surabaya tersebut, menjelaskan, pihaknya sudah mengatur penghitungan yang dilakukan menggunakan dua panel tersebut. Arief juga sudah menjelas-

kan tata tertib penghitungan, berdasarkan tata tertib yang sudah disusun. Bahwa rekap akan dilakukan secara paralel. “Kami juga sudah diskusi, tinggal buat tata caranya dalam bentuk SK,” tambahnya.

Rekapitulasi pun dimulai oleh KPU Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Pada provinsi tersebut, ada 490.874 pemilih yang terdaftar di DPT. Namun, hnaya ada 356.925 pemilih yang menggunakan hak konstitusionalnya memilih. Pada provinsi tersebut, pasangan nomor urut 01 memimpin perolehan suara. Mereka mendapatkan 248.239 pemilih. Sedangkan pasangan nomor urut 02, hanya mendapatkan 106.162 suara yang memilih Prabowo-Sandiaga. Ada selisih 142.077 suara antara pasangan nomor urut 01 dan 02. PDIP menjadi partai politik yang memimpin perolehan suara. Mereka mendapatkan 73.880 suara. Menyusul di belakangnya ada Nasdem. Mereka mendapatkan perolehan suara 62.971 suara. Sedangkan di urutan ketiga, ada Demokrat dengan 37.616 suara.

Selama rekapitulasi, KPU Kaltara mendapatkan pertanyaan mengenai beberapa kabupaten dan kotanya yang melakukan pemungutan suara ulang (PSU). Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh perwakilan Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang diwakili oleh Ferry Mursyidan Baldan. Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami menjelaskan, di daerahnya ada 3 kabupaten dan kota yang melakukan PSU. Dari ketiga wilayah tersebut, ada 9 TPS yang melaksanakan PSU. Yakni di Kabupaten Nunukan, Kota Tarakan, dan Kabupaten Tanah Tidung. “PSU ini direkomendasikan oleh panwas yang diteruskan dari PPK ke KPU,” ucap Suryanata. PSU yang dilakukan oleh setiap TPS pun berbeda-beda. Di Kabupaten Nunukan misalnya. Ada 4 TPS yang dinyatakan harus melakukan PSU. Namun, pengulangan tidak dilakukan di kedua pemilihan secara serentak.(bin/das)

 TATA LETAK: WAN’S


Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 4


FEATURE Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 5

Kiprah Manggala Agni untuk Negeri

Bertaruh Nyawa, Tinggalkan Keluarga Berhari-hari Aroma asap yang terhirup mulai menyesakkan dada. Mata perih akibat partikel-partikel debu beterbangan, alam sekeliling begitu pekat. Matahari menyinari bumi dengan warna merah yang tertutup kabut asap. 15 orang petugas Manggala Agni berjibaku memadamkan api yang menghanguskan ratusan hektare lahan bergambut di beberapa kawasan di Kota Dumai. Mereka berpacu dengan waktu, nyawa pun jadi taruhan. Keluarga ditinggal berhari-hari demi memadamkan api. Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru ‘’KALAU sudah terjadi kebakaran lahan dan hutan (karlahut) seperti ini, sudah pasti berhari-hari kami tidak akan pulang. Tinggalkan anak dan istri guna memadamkan api dan memutus kebakaran agar tidak semakin meluas. Tidak hanya itu, saat memandamkan api di lahan gambut dan hutan, nyawa pun jadi taruhan,’’ ujar Azrai (33) yang sudah 16 tahun mengabdi sebagai honorer Menggala Agni Daerah Operasi (Daops) Dumai ini. Rabu (10/4) lalu, Riau Pos bersama lima wartawan dari berbagai media di Riau bertolak dari Pekanbaru menuju Dumai. Dengan menumpang mobil Xenia BM 1451 QE yang dikemudikan Jhon Chory wartawan Riausindo ini melaju dengan kecepatan 70-100 kilometer per jam. Di dalam mobil berisikan enam orang ini yakni Riau Pos, Dara Fitria (Riauonline.com), Wahyudi (fotografer Metro Riau), Harry B Koriun (Riau Pos.co) dan Azhar (Riauonline.com). Rombongan Riau Pos berangkat dari PWI Riau di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru sekitar pukul 10.30 WIB. Jarak tempuh dari Pekanbaru-Dumai 201 kilometer ini dicapai dengan waktu 4-5 jam. Mengingat jalur Pekanbaru-Duri-Dumai memiliki jalan yang rusak dan berlakukan buka-tutup jalan, kami pun memilih jalur Pekanbaru-Maredan-Siak-Pakning-Dumai. Jarak tempuhnya 310 kilometer. Namun karena jalur ini sepi kendaraan dan jalan datar serta mulus, dengan kecepatan 80-100 kilometer per jam. Kami menghabiskan waktu 5 jam dalam perjalanan. Sementara jika melalui jalur Pekanbaru-Duri-Dumai maka waktu tempuh bisa lebih lama mengingat antrean kendaraan di titik buka-tutup yang ada di daerah Muara Basung dan Desa Sebangar. Bila Jhom Corry lelah, maka Harry B Koriun yang bergantian mengemudikan kendaraan kami. Keberangkatan kami ke titik lokasi kebakaran lahan dan hutan di Dumai ini difasilitasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melihat langsung bagaimana upaya yang dilakukan Manggala Agni dalam menangani karlahut. Kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Kota Dumai, Provinsi Riau sudah berlangsung selama empat bulan mulai Januari hingga April dengan lokasi berbeda dengan luasan ratusan hektare habis terbakar. Kami sampai di Dumai pukul 15.15 WIB. Tiga rekan wartawan lain dari daerah berbeda sudah tiba di lokasi terlebih dahulu. Mereka adalah Zulfadli (Riau Pos) yang bertugas di Rohil, Dedi Eka Putra (TVOne) bertugas di Dumai dan. Erwin Syah Putra (Pekanbaru Pos) bertugas di Bengkalis. Karena tidak mengetahui lokasi pasti di mana petugas Manggala Agni bekerja keras memadamkan api, mobil yang kami tumpangi dipandu Manggal Agni dengan mobil dinas Nissan Navara B 9601 PSD. Kami bergerak menuju Jalan Dahlia, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai. Lokasi ini sudah terbakar lebih kurang 2 bulan. Dalam satu hari pada satu titik diturunkan 6 petugas Manggala Agni. Ya, dalam sehari, dengan jumlah enam orang personil ini Manggala Agni berhasil memadamkan 5 hektare lahan yang terbakar. Personil Menggala Agni telah melakukan pemadaman sekaligus pendinginan dengan mengerahkan tiga mobil dengan peralatan lengkap, sementara pemadaman dari atas dilakukan pihak terkait lain mengunakan helikopter. Helikopter beberapa kali hilir mudik melakukan water bombing di titik yang berdekatan dengan keberadaan petugas Menggala Agni. Puluhan personil TNI terlihat di titik lain yang berdekatan dengan lokasi karhutla tersebut, turut siaga. ‘’Kita bekerja tanpa henti. Pokoknya bagaimana api bisa padam dan tidak menyebar ke lokasi lain. Terkadang kita kalah cepat dengan waktu, apalagi bila mata angin berubah tidak menentu,’’ ujar Johan (37) warga Jalan Paus, Dumai yang  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

sudah 17 tahun mengabdi sebagai honorer Manggala Agni ini. Bapak dua anak ini lebih memilih mengabdi di Manggala Agni walaupun honor yang diterima setiap bulannya hanya Rp2,5 juta. Johan tidak melihat besar kecilnya honor yang diterima walaupun pekerjaan yang digelutinya ini sangat berisiko, namun Johan tetap memilih Manggala Agni. ‘’Kita masuk kategori pekerja sukarelawan. Kalau tidak kita siapa lagi yang bisa menjaga agar hutan dan lahan jauh dari api. Kalau dilihat dari honor yang kami terima rasanya tidak sebanding dengan risiko pekerjaan yang kami geluti. Tetapi semua pekerjaan itu memiliki risiko,’’ tuturnya sambil menyeka keringat yang membahasi wajahnya yang membuat kulit sawo matangnya semakin mengkilap saat diterpa matahari. Johan pun bercerita, dirinya pernah terkepung api saat kebakaran lahan dan hutan di daerah Pelintung pada tahun 2011 lalu. Johan dan timnya tidak menyangka angin tiba-tiba bertiup sangat kencang dan berubah arah. Johan dan teman-temannya menyelamatkan diri dengan terjun ke dalam kanal yang saat itu berisi air. Demikian juga peralatan pemadaman dimasukkan ke dalam kanal. ‘’Tentu saja air dalam kanal pun berubah panas, tapi kami tetap memilih bertahan di sana sampai kobaran api yang membakar lahan agak berkurang. Seluruh tubuh kami tenggelamkan ke dalam kanal karena sewaktu-waktu bisa saja terjadi lompatan api terbawa angin,’’ katanya. Johan yang ditemui di lokasi karlahut kala itu baru istirahat. Tugasnya menyemprotkan air ke bara api digantikan temannya yang lain. ‘’Harus gentian, kalau tidak kita tak tahan dalam kepungan api,’’ katanya sambil meminum air mineral gelas yang disediakan di teras pondok di lokasi. Di sana selain air mineral gelas juga terlihat teko kopi dan beberapa roti kering dalam bungkusan plastik kecil. Untuk melihat aktivitas pemadaman api di lokasi, Riau Pos pun berniat masuk ke areal yang lebih dalam. Namun lokasi yang terbakar merupakan lahan gambut membuat Riau Pos takut masuk tanpa menggunakan sepatu safety karena saat itu Riau Pos mengenakan sepatu kets yang sudah pasti sangat gampang terbakar di lahan gambut yang terbakar. Johan pun meminjamkan sepatunya pada Riau Pos. Selain ukurannya yang dua kali lipat dari ukuran sepatu yang Riau Pos pakai, sepatu tersebut juga sangat berat. Untuk masuk ke lokasi terdalam, Riau Pos harus melewati kanal yang memiliki lebar 3 meter dengan kedalaman 2,5 meter. Akses yang dimiliki melewati kayu berdiameter 15 cm

MHD AKHWAN/RIAU POS

PADAMKAN BARA GAMBUT: Petugas Manggala Agni dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersinergi dengan TNI-Polri dalam melakukan upaya pemadaman lahan gambut yang terbakar ketika kebakaran hutan dan lahan di Desa Kampung Baru, Rupat, Kabupaten Bengkalis pada Februari 2019 lalu.

rarti api yang berada di depan dan siap menjalar, sementara jari-jari api berupa titik api di bagian samping dan biasanya tidak begitu besar dibandingkan kepala api. Langkah penyekatan dilakukan agar api tidak cepat melebar. Mayoritas yang terbakar adalah area lahan gambut yang memiliki keunikan. Di atas bisa saja tidak terlihat ada api, tapi di bawahnya masih menyisakan bara menyala. Maka proses pendinginan sebenarnya jauh lebih sulit dan berisiko dari proses pemadaman. Bahkan perlu waktu hingga berminggu-minggu. ‘’Kami harus memastikan api di bawah lahan gambut benar-benar padam. Kalau pemadaman apinya terlihat, kalau proses pendinginan, bisa saja api tersembunyi di bawah kaki,’’ jelas Azrai. Jika masih menyisakan asap, menandakan bahwa ada bara di bawah gambut yang berpotensi menjadi titik api jika dibiarkan. Tim Manggala Agni memanfaatkan air dari kanal di tepi jalan, lalu menyambung selang demi selang hingga masuk ke dalam area terbakar. Lokasi cukup sulit karena tidak ada akses jalan. ‘’Kalau begini harus menebas semak belukar dan membuat jalan setapak lebih dulu, agar selang air bisa masuk,’’ tuturnya. Manggala Agni Daerah Operasi Dumai memiliki cakupan wilayah kerja antara lain Rokan Hilir, Dumai dan sebagian daerah di Bengkalis yakni Mandau dan Rupat membuatnya hafal dengan tempat-tempat yang kerap terjadi kebakaran di tiga

mampuan menjadi anggota Menggala Agni hanya dapat diwujudkan jika memiliki jiwa dan semangat yang siap mengabdi untuk negeri. Tanpa itu, maka tidak akan ada yang sanggup bertahan mengingat tantangan yang dihadapi cukup berat. “Syukurlah keluarga dapat memahami dengan baik, sudah terbiasa tinggal berhari-hari, bahkan pernah satu bulan lebih karena memadamkan api di daerah rawan,” kata ayah satu anak ini. Sementara dari segi peralatan kata Abdul, memang sudah cukup, tapi perlu ditingkatkan untuk safety seperti masker, helm, sarung tangan. Begitu juga ketersediaan oksigen karena situasi di lapangan dihadapan dengan tantangan yang dapat berubah ekstrim. Selain itu terangnya dengan ritme kerja yang ada, serta lamanya pengabdian yang telah dijalankan dia mengharapkan ada kebijakan untuk peningkatan kesejahteraan dengan mengibaratkan jika ada pengangkatan maka selayaknya dari honorer telah menjadi PNS. ‘’Kami hanya menerima honorer 2,5 juta sebulan. Untuk BPJS Kesehatan baru satu tahun ini kami dilindungi, sedangkan BPJS ketenagakerjaan kami belum memilikinya, padahal pekerjaan kami ini sangat berisiko,’’ harapnya. S e m e n t a ra s a a t d i s i n g g u ng bagaimana prosedur untuk melakukan penanganan karhutla, ia menerangkan seperti saat ini di mana telah dikerahkan sebanyak 21 personil yang disebar ke tiga titik, dikerahkan tiga unit mobil Strada dan tiga mesin penyemprot Mex

HENNY ELYATI/RIAU POS

EDUKASI PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API: Komandan Regu I Menggala Agni Daerah Operasi (Daops) Dumai Rahmad memberikan edukasi kepada siswa/siswi SMK Perminyakan Dumai bagaimana menggunakan peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan, Kamis (11/4/2019).

yang dibentangkan di atas kanal. Tanah yang didominasi gambut masih terasa hangat bahkan panas saat diinjak meski telah menggunakan sepatu safety. Debunya seketika menyeruak memedihkan mata. Harus hati-hati saat melangkah karena masih menyisakan banyak bara di mana-mana. Sebelah kaki Riau Pos terperosok ke dalam gambut yang masih menyisahkan bara. Rupanya tanah yang diinjak bekas tungkul kayu yang habis terbakar. Saat itu terpikir, untung menggunakan sepatu safety sehingga kaki pun aman dari bara api. Beberapa meter ke depan, lidah api terlihat menjilat. Menghanguskan pepohonan, rerumputan, dan gambut di sekitarnya. Di antara asap, debu pekat, dan bara api di dalam gambut itu, tiga pasukan Manggala Agni terus merengsek maju. Azrai masih sibuk menyomprotkan air dari selang mesin penyemprot Mex Tri ke bara api. Tangannya begitu trampil menyemprot kepala api dan jari-jari api. kepala api be-

kabupaten/kota tersebut. Begitu pula dengan karakter medan yang harus dihadapi. Assrai menyebutkan nama sejumlah tempat yang rawan karhutla baik di Rohil, Bengkalis maupun Dumai. Riau secara umum memang menjadi daerah langganan kebakaran lahan/hutan tapi beruntung dengan penanganan yang sigap, maka dampak yang terjadi tidak begitu besar seperti sebelumnya. Faktor-Faktor Pertimbangan dalam Pemadaman Karlahut Ketua Regu Abdul Mutholib (35) yang memimpin 15 personil Menggala Agni Daops Dumai menyebutkan dalam penanganan karhutla berpindah-pindah sesuai dengan titik api. Dengan mobilitas yang tinggi seperti itu maka setiap anggota Menggala Agni dituntut memiliki fisik prima dan mental yang tangguh. Tidak ada alasan untuk menolak panggilan tugas. Bagi yang tidak tahan dengan ritme kerja akhirnya ada yang memilih untuk berhenti menjadi anggota Menggala Agni. Ke-

Tri, selang penyalur, selang isap, nozzle dan kendaraan roda empat maupun motor. Pria yang bergabung di Menggala Agni sejak 2005 ini menambahkan pihaknya tak hanya fokus pada upaya pemadaman saja, tim tetap bekerja melakukan patroli rutin guna memantau titik api terutama di daerah rawan. Sebelum melakukan pemadaman, petugas harus mengetahui terlebih dahulu bahan bakar berupa volume, ukuran, tipe, susunan, kondisi dan polanya (yang di permukaan), komposisi, kedalaman kondisinya (yang di bawah permukaan). Komposisi bahan bakar pada jenis gambut yang tebal lebih dan banyak terdapat sisa-sisa kayu atau pohon yang masih belum lapuk, sangat berpengaruh terhadap kebakaran bawah. Pada jenis ini biasanya setelah api membakar habis tanaman atau pohon serta semak belukar di atas tanah maka api akan secara perlahan-lahan masuk dalam tanah. Kondisi ini diakibatkan gambut secara

alamiah terbentuk dari hasil sari sisa tanaman pohon yang telah melapuk. Kelerengan lahan mempengaruhi kecepatan perambatan api, pada jenis kebakaran ini terjadi pada kebakaran di atas permukaan/kebakaran yang ada di atas tanah. Angin terjadi karena adanya perubahan suhu (udara panas) akibat kebakaran sehingga angin dapat bertiup dengan kencang sehingga memacu api lebih cepat menjalar, meluas dan membesar. Memperhatikan arah angin agar dapat mengetahui gerakan api sehingga strategi dan taktik pemadaman lebih efektif dan efisien. ’’Pemadaman dilakukan untuk melindungi lahan dan hutan meluas hingga sampai pada pemukiman, hutan lindung, cagar alam atau pohon yang bernilai ekonomi tinggi serta tanaman-tanaman kebun (karet, jelutung),’’ jelas Abdul. Selain itu yang menjadi perhatian adalah sumber air. Sumber air yang dilakukan dengan cara pembuatan sumur bor, embung, atau parit/ kanal dapat memenuhi kebutuhan air dalam pemadaman kebakaran lahan dan hutan gambut. Tehnik ini diterapkan dalam mengatasi kesulitan air dipermukaan yang jumlahnya sangat terbatas. ‘’Jumlah peralatan yang digunakan sangat menentukan berapa luas pemadaman dimana kebakaran yang terjadi luas dan tersebar dimana-mana. Peralatan yang digunakan baik untuk personel, kelompok dan bantuan alat-alat berat bila kondisi sangat darurat,’’ terangnya. Proses Pembakaran pada Kebakaran Gambut Kebakaran gambut memiliki karakteristik bentuk pembakaran yang tidak menyala (smoldering) yang jika dibandingkan dengan kebakaran pada umumnya berlangsung perlahan-lahan dan akan terus berlangsung dalam waktu lama. Sorensen KW (1993) dalam bukunya Indonesian Peat Swamp Forests and Their Role as a Carbon Sink. Chemosphere menjelaskan, gambut tersusun dari sejumlah besar bahan organik dan sejumlah kecil bahan non organik serta air. Pada gambut yang kondisinya basah dengan persentase kandungan air (berat air di dalam gambut/berat gambut kering) lebih dari 100 persen hampir tidak akan tersulut api, sehingga yang diperlukan untuk terjadinya kebakaran gambut adalah pertama-tama kandungan air di dalamnya menguap sehingga menjadi gambut yang mengering (dry peat). Setelah gambut kering terbakar, panas pembakaran akan terakumulasi dan jika suhu gambut mencapai kira-kira 200˚C akan terjadi perengkahan panas (thermal cracking) dan reaksi oksidasi. Jika suhu gambut naik hingga mencapai 250˚C maka pembakaran gambut menjadi reaksi eksotermik (exothermic reaction) dan dengan sendirinya pembakaran akan berlangsung terus-menerus. Apabila perengkahan panas dan reaksi oksidasi gambut terus berlanjut maka proses karbonasi gambut ini akan menghasilkan char. Dan jika suhu gambut mencapai kira-kira 350˚C, terjadi perengkahan panas dan reaksi oksidasi dari char tersebut, dan di suhu lebih dari 500˚C akan menjadi abu (ash) dari bahan nonorganik saja. Kebakaran di Lahan Gambut Tanah gambut tropis memiliki lapisan gambut yang tebal dengan ketebalan lapisan hingga 8-15 meter untuk tanah gambut yang benar-benar matang. Ketebalan lapisan gambut pada tanah gambut tropis lebih tinggi dibandingkan angka rata-rata pada tanah gambut di daerah dingin, dan tanah gambut tropis memiliki jumlah timbunan bahan organik per area (kepadatan

per area permukaan tanah) yang luar biasa tinggi. Hal ini berarti bahwa pertumbuhan dan kemusnahan tanah gambut, khususnya tanah gambut tropis sangat berpengaruh terhadap dinamika karbon seluruh dunia, dan dapat dikatakan merupakan ekosistem yang menjadi kunci yang mempengaruhi kecenderungan lingkungan bumi selanjutnya. Di hutan rawa gambut yang alami sekalipun tentu pernah berkali-kali mengalami kebakaran yang terjadi secara alamiah. Hal ini bisa jadi membuktikan bahwa beberapa lapisan yang telah mengalami karbonisasi di dalam lapisan gambut sebagian besar akan tersulut menjadi kebakaran alami akibat dari sambaran petir dan lain-lain. Hutan yang alami memiliki level air tanah yang tinggi sehingga pada musim hujan permukaan tanah gambut akan tergenangi air, bahkan di musim kemarau sekalipun permukaan level air tanah mendekati permukaan tanah. Dalam kondisi seperti ini maka gambut itu sendiri berupa lahan basah sehingga sekalipun terjadi kebakaran hanya akan membakar pepohonan dan Little Layer (lapisan dari guguran daun, guguran ranting). ‘’Kalau di Riau, rata-rata kebakaran lahan dan hutan akibat kelalaian manusia, dan persentase faktor alam itu sangat sedikit,’’ terang Komandan Regu I Manggala Agni Ops Dumai Rahmad. Akan tetapi pada lahan gambut dengan air yang teralirkan, di musim kemarau khususnya level air tanah di dalam lapisan gambut akan berada jauh di bawah tanah sehingga little layer di permukaan tanah gambut tetap kering. Dan tutupan vegetasi berjenis rerumputan seperti pakis-pakisan dan lain-lain yang terbentuk setelah penebangan hutan memiliki banyak rongga pada sistem akarnya sehingga little layer termasuk sistem akar tersebut mudah tersulut api. Di tahun-tahun dengan curah hujan sangat rendah akibat dari gejala El Nino, kekeringan pada musim kemarau. ‘’Di Provinsi Riau yang memiliki lahan gambut sangat luas dengan kedalaman lebih dari 15 meter harus tetap dijaga tata kelola air gambut. Makanya pemerintah bersama perusahaan perkebunan dan masyarakat membuat sumur bor dan embung. Tata kelola air benar-benar ditarus dengan sistem buka-tutup pintu air melalui sekat kanal,’’ terangnya. Sosialisasi dan Libatkan MPA Sebagai ujung tombak/garda terdepan pemadaman karlahut, Manggala Agni rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan generasi muda. Tak cukup mengandalkan kekuatan intern saja, Menggala Agni melibatkan peran serta masyarakat seluas-luasnya untuk memiliki kepedulian menyikapi persoalan karhutla. Salah satunya melibatkan tokoh masyarakat setempat dan mengiatkan peran Masyarakat Peduli Api (MPA). Langkah ini sebagai upaya pencegahan kejadian karhutla sejak dini sekaligus menanamkan kesadaran agar kebiasaan membakar lahan yang dilakukan masyarakat tidak dijadikan sebagai budaya. Warino (66) menjadi salah satu contoh bagaimana Menggala Agni mengiatkan berbagai elemen untuk peduli dengan persoalan karhutla. Selain menjadi penyambung lidah dari Menggala Agni yang menyampaikan informasi, imbauan agar tidak ada warga yang membuka lahan dengan cara dibakar, Warino juga menjadi pemberi informasi cepat ke pihak Menggala Agni Daops Dumai jika ada kejadian karhutla. Karhutla Menurun Kepala Daops Manggala Agni Dumai Jusman mengatakan upaya Manggala Agni dalam memadamkan api di garis terdepan berbuah manis. Dalam catatan KLHK titik hotspot di seluruh Indonesia sudah turun sekitar 24 persen dari tahun lalu di bulan yang sama.”Penurunan titik hotspot head to head itu bisa sampai 24 persen karena integrasi pencegahan dan penanggulangan yang kita lakukan,” ujar Jusman. Secara umum, jumlah titik hotspot ini juga konsisten turun sejak tahun 2015. Di periode Januari-Desember 2015 luas karhutla mencapai 183.808 hektare, pada tahun 2016 mencapai 85.219 hektare, pada periode Januari-April tahun 2017 seluas 5.161 hektare. Kemudian di periode Januari-Maret 2018 ada 4.277 hektare karhutla dan terakhir pada periode Januari-25 Februari 2019 tahun ini luas karhutla hanya 695 hektare. “Jadi kalau dikira pemerintah gagal total menangani karhutla saya kira data lah yang menjawab ini semua. Jelas tidak ada karhutla yang hebat seperti yang terjadi tahun 2015,” tegas Jusman.***  TATA LETAK: WAN’S


Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 6

Apakah Penderita DM Aman Jalankan Puasa Ramadan? Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru BERPUASA adalah keputusan pribadi dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda 1-2 bulan sebelum bulan Ramadan. Hal-hal yang harus dipahami dan risiko yang harus dipertimbangkan pasien diabetes mellitus (DM) tipe 1 atau 2 yang akan berpuasa antara lain adalah risiko hipoglikemia (rendahnya kadar gula) dan risiko hiperglikemia (tingginya kadar gula) yang dapat terjadi pada saat berpuasa Ramadan. ‘’Pada pasien diabetes yang berpuasa juga terkait dengan status dehidrasi yang dapat memicu peningkatan risiko thrombosis (kekentalan dan penyumbatan darah),’’ ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru drIrma Wahyuni SpPD, Jumat (10/5). Apa yang harus dilakukan? Jika Anda ingin berpuasa selama bulan Ramadan, maka Anda harus mendiskusikan strategi pengobatan dan tatalaksana lainya termasuk pengaturan makan, minum dan aktivitas fisik dengan tenaga kesehatan profesional/dokter Anda. Kapan mulai dilakukan persiapan? Disarankan 1-2 bulan sebelum puasa Ramadan dimulai. Bagi pasien yang masih memiliki kadar gula belum terkontrol disarankan untuk konsultasi lebih awal dan lebih intense jika ingin berpuasa Ramadan. Siapa saja yang tidak disarankan untuk berpuasa Ramadan? Terdapat 2 golongan pasien dengan risiko tinggi dan risiko sangat tinggi mengalami komplikasi pada saat melaksanakan puasa Ramadan, sehingga tidak disarankan untuk menjalani puasa Ramadan, yaitu:

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

INTERNET

KONSULTASI: Konsultasi terlebih dulu ke dokter untuk mengetahui klasifikasi risiko diabetes sebelum berpuasa.

n Risiko tinggi n Status kontrol gula darah sedang ( rerata gula darah 150 – 300 mg/dl atau HbA1C 7,5 – 9 persen) n Gangguan ginjal n Memiliki komplikasi makrovaskuler lanjut n Hidup sendiri dan mendapat terapi insulin atau obat gula golongan sulfonylurea n Ada penyakit lain yang menyertai yang menambah risiko terjadi komplikasi, misal pasien DM pasca stroke dengan gangguan memori. n Usia lanjut dengan kondisi sakit n Risiko sangat tinggi n Baru mengelami episode hiperglikemia berat dalam 3 bulan terakhir sebelum Ramadhan n Riwayat hipoglikemia berulang n Hipoglikemia yang tidak disadari n Kendali gula buruk yang terus berlanjut oleh kare-

na sebab apapun n DM tipe 1 n Sakit akut n Koma hipreglikemia dalam 3 bulan terakhir n Menjalankan pekerjaan fisik yang berat n Hamil n Menjalani dialysis (cuci darah) kronik Mengapa penting untuk melakukan persiapan menjelang Ramadan? Karena pada kadar gula yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan hilangnya kesadaran sampai dengan koma, hingga kondisi – kondisi yang dapat mengancam nyawa. Apa saja yang harus diperiksakan untuk persiapan Ramadan? Pemeriksaan meliputi : kadar gula darah, tekanan darah, profil lemak (kolesterol), fungsi ginjal, dan pemeriksaan lain sesuai indikasi masing – masing pasien.

Anjuran apa saja yang harus diperhatikan? Perubahan jadwal obat – obatan dan dosisnya. Hal ini tentu setelah dilakukan diskusi dengan dokter Anda. Tidak disarankan untuk melakukan perubahan pengobatan sendiri. Lakukan pemantauan gula darah selama Ramadhan lebih sering Perencanaan makan selama Ramadan tetap harus sehat dan seimbang. Disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang melepaskan glukosa secara perlahan saat sahur seperti gandum, kacang–kacangan, sereal dll. Sebaiknya makan sahur mendekati waktu imsak. Pada saat berbuka puasa disarankan konsumsi makanan yang dapat melepaskan glukosa secara cepat seperti buah – buahan dan diikuti dengan karbohidrat dengan index glikemik rendah. Hindari konsumsi makanan den-

gan lemak jenuh tinggi seperti mentega, keju dan santan. Dianjurkan tetap mempertahankan aktivitas fisik sehari-hari. Olahraga ringan hingga sedang masih aman dilakukan. Tidak disarankan melaukan olahraga yang menguras energi mendekati waktu iftar karena akan meningkatkan kejadian hipoglikemia. Salat Tarawih dapat dipertimbangkan sebagai salah satu bagian dari aktivitas fisik Anda. Segerakan berbuka puasa dan jaga asupan cairan tubuh. Konsumsi air dalam jumlah yang cukup, 8 gelas per hari yang di bagi selama dari mulai magrib sampai dengan sahur, namun berbeda jumlah cairan jika penderita Diabetes juga menderita gagal jantung atau gagal ginjal Kapan harus dihentikan berpuasa?

n Hipoglikemia dengan kadar gula darah < 60 mg / dl n Kadar gula beberapa jam sesudah berpuasa dimulai < 70 mg/dl. n Kadar gula darah > 300 mg/dl Pasien sakit ‘’Jika Anda merasakan

gejala gelisah, berkeringat, gemetaran, berdebar-debar, semutan pada lidah dan bibir, penglihatan ganda, dan bingung, segera hentikan puasa segera mungkin. Bila dilanjutkan dapat menyebabkan kesadaran menurun dan kejang-kejang,’’ tegasnya. Persiapan yang baik dan paripurna oleh Diabetisi dalam menjalani bulan suci Ramadan tentu akan membantu dalam menjaga kadar gula darah yang terkontrol. Perencanaan makanan yang baik sangat penting bagi Diabetisi yang berpuasa selain memodifikasi dosis dan waktu konsumsi obat-obatan rutinnya. Hakikat menahan nafsu sangat terlihat terutama pada Diabetisi yang menjalani puasa Ramadan, di mana tidak disarankan Diabetisi “kalap” saat berbuka puasa. Pengendaliann gula darah yang baik selama puasa Ramadhan akan menjamin kelancaran Diabetisis selama menjalankan ibadah, dan Diabetisi akan mendapatkan manfaat dan berkah Ramadan secara optimal. Dengan menghiraukan rambu-rambu selama puasa Ramadan , insya Allah ibadah Diabetisi akan lancer. Selamat berpuasa, Diabetisi sehat, Ramadan berkah.***

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


NASIONAL Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 7

15 Napi Masih Berkeliaran Sambungan dari hal. 1 berupaya mengendalikan napi. “Semuanya saya harap tenang, jangan ada yang berbuat anarkis,” pinta M Jailani. Namun, imbauannya itu justru tidak digubris oleh para napi. Napi yang menguasai senjata api milik petugas lapas malah membalas dengan tembakan yang mengenai lengan kiri periwira polisi tersebut. Seluruh personel yang berada di dekat AKP Jailani sontak terkejut dan langsung melarikannya ke rumah sakit karena tampak berdarah-darah. Kerusuhan berawal saat petugas rutan melakukan razia ke dalam sel wanita. Saat itu petugas rutan menemukan sabu di lipatan baju Y. Temuan itu kemudian dilaporkan kepada Kepala Rutan Gatot Suariyoko. Kemudian, Gatot bersama petugas pengamanan melakukan penggeledahan di blok wanita. Selanjutnya berkoordinasi dengan Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jaelani. Sekitar pukul 21.45, rombongan satuan narkoba kepolisian itu tiba di rutan. Mereka langsung melakukan pemeriksaan dan pengembangan. Hasilnya, tiga orang napi, berinisial IM, Z dan D dinilai terbukti mengonsumsi narkoba. Selanjutnya pada pukul 00.35 ketiga tahanan tersebut dimasukkan ke ruang hunian dengan pengawalan petugas. Setengah jam kemudian, tiba-tiba terjadi perlawanan dari tahanan, karena diduga para napi tidak terima melihat temannya diperlakukan dengan kasar oleh petugas rutan. Mereka kemudian menjebol pintu blok sel tahanan. Dan membuat kerusuhan

di rutan tersebut. Petugas rutan langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Untuk mengamankan lokasi, puluhan personel Polres Siak beserta petugas TNI turun ke lokasi kejadian sembari menghadang warga yang hendak mendekat ke lokasi kejadian. Dari informasi yang diperoleh, kejadian berlangsung dari Jumat (10/5) sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut seorang sipir, ia mendengar ada teriakan dan keributan dari dalam sel. Kemudian sel-sel yang ada berhasil dijebol oleh para napi dan terjadi aksi anarkis. Karena jumlah napi lebih banyak, para sipir memilih keluar. “Tadinya ada ribut-ribut dalam ruang tahanan. Tak berselang lama, ada narapidana keluar dari ruangan tahanan dan melempar petugas rutan,” kata pria yang enggan disebutkan namanya. Sekitar pukul 01.00, api pun membumbung tinggi dari dalam rutan. Para napi juga melempari petugas dengan batu dari dalam. Dalam kondisi yang kian mencekam, petugas kepolisian dari Polres Siak dan petugas Damkar mencoba untuk mendekati lokasi dan berusaha memadamkan api yang mulai membakar rutan. Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani yang juga ada di lokasi langsung mengambil alih barisan depan petugas kepolisian dan berusaha menenangkan keributan dari luar pintu masuk rutan. Namun, permintaannya tidak digubris. Para napi memberikan perlawanan dengan meletuskan senjata yang berhasil dikuasai ke arah lengan kiri Satres Narkoba Polres Siak itu. Dari keterangan petugas yang berada

di lokasi, jumlah senpi laras panjang yang dikuasai napi sebanyak 3 unit. “Sepertinya itu senjata milik petugas lapas. Sebaiknya semuanya mundur, biarkan kami (anggota Polres Siak, red) yang berada di daerah depan,” ucap salah seorang polisi kala itu. Dalam kondisi bangunan terbakar, ratusan napi diperkirakan melarikan diri. Namun, pada pagi menjelang siang puluhan napi yang masih berada di rutan menyerahkan diri ke petugas yang berjaga di luar rutan, Sabtu (11/5) sekitar pukul 02.35 WIB. Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK yang ditemui di lokasi kejadian Sabtu pagi kepada Riau Pos mengatakan, memang timnya mendapat informasi adanya warga binaan yang kebetulan perempuan ditemukan narkotika diduga jenis sabu dan sedang mengkonsumsi barang haram tersebut. “Belum ditimbang berapa. Tapi yang jelas dari situ petugas rutan menginformasikan kepada Kasat Narkoba, kemudian dikembangkan pelaku lainnya setelah diperiksa di rutan,” jelasnya. Setelah diinterogasi dan dilakukan pemeriksaan mendalam, dijelaskan Kapolres ada dari warga binaan yang juga kedapatan memiliki narkoba setelah dilakukan pengembangan. Sekitar tiga pria lagi didapati memiliki narkoba di dalam selnya. “Memang diduga sipir yang mungkin melakukan perbuatan tidak baik di dalam setelah pemeriksaan, itu didalami kebenaran sesungguhnya,” jawabnya ketika disinggung perihal adanya dugaan kekerasan sipir terhadap napi. Pascakejadian dikabarkan 34 narapi-

Tak Diberitahu, Keluarga Makin Khawatir dana masih buron. Masyarakat diimbau agar waspada. Berdasarkan data yang dirangkum Riau Pos di lapangan, sekitar 153 narapidana berhasil kabur saat terjadi kerusuhan. Sementara 495 orang memilih bertahan di dalam Rutan dan berjuang menyelamatkan diri dari kebakaran. Dari 153 yang kabur tersebut hingga Sabtu pagi sekitar 119 Napi diantaranya kembali diamankan pihak kepolisian karena menyerahkan diri. Sementara 34 lainnya masih dilakukan pengejaran. Berbagai titik rawan seperti hutan kota dan lainnya di kota Siak terus dipantau petugas keamanan. Hingga malam dikabarkan sekitar 15-an napi lagi berhasil diamankan di beberapa lokasi masih seputaran kota Siak Sri Indrapura dan kecamatan terdekat, seperti Mempura. Dengan demikian sekitar 15-an napi masih buron. Total napi sudah dievakuasi 615 orang, dan 1 sakit dirawat di RSUD Siak dan 8 diperiksa di Polres Siak berdasarkan pengembangan hingga Sabtu malam. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM Riau M Diah dikonfirmasi jumlah napi yang masih di luar rutan belum memberikan penjelasan lebih jelas berapa detilnya. Karena masih didata secara menyeluruh sembari dilakukan evakuasi. Ia mengklaim pada Sabtu pagi saat berkunjung bersama Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI kondisi dapat dikendalikan. “Kita sedang berusaha untuk menangkap dengan dibantu pihak kepolisian tentunya. Mudah-mudahan mereka mau menyerahkan diri,” katanya. (egp/man//riri/jpg)

Beruntung Masih Bertemu Ramadan Sambungan dari hal. 1 di bulan suci itu, sehingga beliau mau dan mampu memikul beban seberat apapun. Simaklah, Ramadan berarti amat panas karena pada bulan tersebut padang pasir sangtat panas oleh terik matahari. Justru di dalam teriknya matahari itu pulalah, pengorbanan, amal, kerja keras dan ibadah Nabi Muhammad sangat menonjol. Turunnya Alquran ialah pada tanggal 17 Ramadan, sekalian pada saat itu Nabi Muhammad SAW diangkat dan dinobatkan menjadi Rasul. Ramadan adalah, satu-satunya bulan yang terdapat dan disebut dalam Alquran Al-Baqarah : 185. Di bulan Ramadan ini pulalah terjadi kemenangan yang luar biasa kaum muslimin dalam perang Badar, yang membangkitkan semangat kaum muslimin untuk maju. Fath Makkah atau ditaklukkannya Kota Makkah oleh kaum muslimin dan dimusnahkannya berhala di sekitar Kakbah, justru terjadi di bulan suci Ramadan. Adanya Lailatul Qadar yang mempunyai nilai lebih dari 1.000 bulan, hanya ada dan dapat dan diperoleh di bulan Ramadan.

Diwajibkan berpuasa, diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi Rasul, dilimpahkannya amal yang tinggi di bulan Ramadan, maka andaikan manusia mengetahui kebaikan yang ada di bulan Ramadan tentu mereka akan mengharapkan dan mencita-citakan agar bulan Ramadan terjadi sepanjang tahun. Di bulan Ramadan ini pulalah, dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka. Malaikat berseru “Hai pencinta kebaikan bergembiralah. Hai orang yang suka berbuat kejahatan, berhentilah sehingga berakhirnya bulan Ramadan”. Menjadi kafarat dosa terhadap dosa-dosa sampai Ramadan berikutnya sepanjang dosa-dosa yang terjadi antara waktu salat fardhu dan dari Jumat ke Jumat. Orang yang berpuasa di bulan Ramadan dengan penghayatan yang mendalam diberikan keampunan atas segala dosa-dosanya. Demikian banyak manfaat dan kebesaran bulan Ramadan, sehingga bulan Ramadan ini diberi julukan seperti berikut. Diberi nama Syahr Allah (bulan Allah) karena Allah memberikan pahala yang sangat besar di bulan Ramadan. Sebagaimana yang sering kita dengar dalam pengajian,

ibadah puasa langsung diberi pahala oleh Allah. “ Tiap-tiap amal anak Adam untuknya sendiri, kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. “ Puasa itu adalah perisai, karenanya janganlah mengucapkan kata kotor dan keji yang membangkitkan syahwat. Apabila kita dimaki atau ditantang maka hendaklah berkata: “Saya sedang berpuasa”. Syahr Ala’i bulan yang penuh nikmat dan rahmat. Karena Allah memberikan nikmat Rahmat dan karunia yang berlipat ganda di bulan Ramadan. Bulan Ramadan disebut juga dengan Syahr Qur’an karena di bulan ini diturunkan Alquran. Disebut juga dengan Syahr An Najah yaitu bulan pelepasan diri dari siksaan neraka. Disebut juga dengan Syahr Al-Jud bulan kedermawanan, dan Syahr Al-Muwasah bulan memberikan pertolongan pada orang lain. Syahr Al-Tilawah bulan baca Alquran, juga yang lainnya disebut juga dengan Syahr Ar-Rahman, Syahr As-Syiam, Syahr Al-Id. Demikian banyaknya gelar penghulu

bulan ini dan demikian banyaknya kesempatan berbuat baik dan mengerjakan amal kebajikan. Kita beruntung sekali karena kita memasuki bulan keberuntungan ini. Ternyata semua makhluk yang berpuasa akan lebih berseri, akan lebih sehat dan lebih awet muda. Perhatikanlah ular bertukar kulit dan tampak berseri dan lebih muda setelah ia berpuasa. Padahal sebelumnya kupu-kupu itu berwajah jelek dan buruk rupa serta buruk perangai. Banyak penelitian yang menunjang bahwa orang yang berpuasa akan bertambah sehat bertambah awet, bertambah sabar, terhindar dari stres, dan terjauh dari berbagai penyakit. Firman suci Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183: “ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa sebagaiman diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu menjadi orang yang bertakwa “. Sebuah pesan untuk kita bersama “Ingatlah satu hari di mana harta dan anak-anakmu tiada berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih dan lapang.***

Sambungan dari hal. 1 Ratusan napi dievakuasi menggunakan bus. Satu per satu masuk dengan tangan diborgol. Tak sedikit pula keluarga yang melihat dari kejauhan. Lambaian tangan diiringi tangis haru penuh tanya jadi pemandangan Sabtu (11/5) pagi, setelah kerusuhan di Rutan Klas IIB Siak Sri Indrapura, dinihari kemarin. Saidah membawa anaknya. Bersama ratusan keluarga warga binaan lainnya tampak berjejer di pagar luar Rutan. Wajah waswas terlihat di muka mereka. Kabar tidak ada korban jiwa tampak membuat beberapa wajah sedikit terhibur. Meskipun tak sedikit pula yang meraung karena belum bisa melihat keluarganya. Saidah berlari. Ia berhasil menerobos barikade polisi yang berjaga dan memeluk sang suami jelang naik bus. Satu dari 648 warga binaan Rutan Klas IIB Siak Sri Indrapura. Di mana seluruhnya dievakuasi ke beberapa lokasi. Rutan dan Lapas di Pekanbaru, Bangkinang, Rengat dan Bengkalis. “Saya ke Bangkinang,” usai suami Saidah dan tak lama berpelukan dan mencium sang anak, kemudian petugas kepolisian mengingatkan supaya harus menuju kendaraan. Banyak keluarga napi yang tidak sempat bertemu. Sementara para napi akan dibawa ke daerah lain. Suasana Ramadan hingga Idulfitri tahun ini terasa begitu berat bagi napi yang mendapatkan hukuman dunia atas perbuatan mereka. Terdata, dari total napi di rutan, 615 di antaranya berhasil dievakuasi ke beberapa lokasi. Menggunakan bus besar dikawal ketat kepolisian. Sementara 20-an orang lagi berhasil kabur hingga Sabtu malam. Kemudian satu napi dirawat di RSUD dan delapan lainnya diperiksa di Polres Siak. Mereka yang diperiksa adalah yang sempat melarikan diri. Ratusan napi keluar dari TKP mem-

Zetizen Berisyique Ajarkan Generasi Berkompetisi Sambungan dari hal. 1 Zetizen Berisyique bernilai positif dan mengajarkan generasi muda untuk aktif mengukiti kegiatan dan berani menampilkan bakat yang dimilikinya. ‘’Anak-anak yang sering ikut kegiatan seperti ini berbeda dengan anak-anak lainnya,’’ tutur Nazir.

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

MenurutkoordinatoracaraSitiAzura,Zetizen Berisyique adalah kegiatan yang diperuntukkan bagi anak-anak muda usia Gen Z. “Jadi kegiatan ini untuk anak-anak usia Gen Z,” ujarnya. Azura menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi anak-anak muda di bulan Ramadan dengan terus memberikan karya. Agenda ini dilaksanakan selama dua

hari, mulai tanggal 11 hingga 12 Mei 2018. Berbagai perlombaan yang diadakan hari pertama adalah Solo Song dan Fashion Show. Sementara untuk Ahad adalah Murottal Quran dan lomba Make Up. Azura mengungkapkan peserta sangat antusias dalam mengikuti agenda ini. Untuk pendaftaran peserta juga dibuka di arena kegiatan, lantai 1 Living World. “Ada

ratusan peserta yang berpartisipasi dalam Zetizen Berisyique. Peserta masih terus bertambah sampai sekarang. Tak nyangka, sudah lebih dari target,” ujarnya. Zetizen Berisyique ini didukung penuh oleh beberapa mitra. Seperti Klinik dr Ika, Bank Riau Kepri, Semen Padang, HiLo, Deswari Make Up, Informa dan Living World.(*2)

 TATA LETAK: MEGA

bawa barang masing-masing. Ada yang membungkus pakaian dengan kain sarung. Tidak bersendal, berjalan pelan menghindari pecahan kaya dan puing-puing sisa kebakaran. Sesekali melihat ke keramaian, berharap ada keluarga yang menyapa. Akibat kejadian, Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani harus dirawat di rumah sakit umum Kota Siak Sri Indrapura. Karena bukan saja Rutan dibakar, namun napi pada Sabtu dinihari juga berhasil menguasai seluruh areal Rutan dan memukul mundur petugas. Menguasai senjata, sempat melempar sipir dari dalam keluar serta menembakkan senjata beberapa kali ke arah luar. Di mana petugas kepolisian juga berjaga di sana. Polisi memang sudah ada di areal rutan. Karena, sebelumnya pada Jumat (10/5) sekitar pukul 21:00 WIB mereka dihubungi pihak rutan. Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jaelani tumbang. Ia terkena peluru tembakan dari napi yang beringas tiga jam setelahnya. Jaelani dibawa jajarannya ke RSUD Siak untuk menjalani operasi mengeluarkan timah panas yang bersarang dari lengan kirinya. Operasi berjalan lancar dan sukses. Sabtu sore, ia sudah bisa diajak berbincang. “Awalnya waktu itu kami ditelepon rutan, katanya ada napi memakai narkoba. Untuk percepatan kami kirim penyidik, melihat yang sebenarnya seperti apa,” jelasnya usai operasi dan masih terbaring lemas. Dalam interogasi yang dilaksanakan penyidik, jelasnya, ia juga berada di rutan. Beberapa nama disebut oleh napi perempuan yang diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu. Nama-nama yang disebut merupakan pihak yang mengantar sabu ke rutan. “Napi perempuan tadi diperiksa, dari keterangan saksi-saksi, barang masih ada di kamar sel. Sipir cek ke sana, masih menemukan BB (barang bukti, red). Ada tiga lagi didapat,” ungkapnya.


Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 8

Apakah Boleh Salat Tahyat Masjid di Musala atau di Surau?  Dari Hanif di Rengat

Jawab: Terima kasih Bapak Hani. Di Indonesia banyak istilah tempat ibadah yg dipergunakan oleh umat Islam untuk beribadah, antara lain masjid, musala, surau masjid dan lain-lain. Musala adalah tempat salat lima waktu secara berjamaah, akan tetapi tidak digunakan untuk Salat Jumat. Surau adalah tempat salat umat Islam yang fungsinya sama juga dengan musala. Istilah surau ini populer dipergunakan oleh masyarakat di Sumatera Barat dan Melayu, sedangkan di masyarakat Aceh dikenal dengan nama Munasah. Adapun masjid secara harfiah tempat bersujud kepada Allah, dan oleh masyarakat Indonesia disepakati sebagai tempat untuk melaksanakan salat lima waktu dan Salat Jumat. Salat Tahiyatul Masjid hukum sunnah yaitu apabila dikerjakan, akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan akan merugi. Anjuran salat Tahiyyatul Masjid dilakukan ketika datang dan sebelum duduk. Apabila kita memakai sepatu, maka melepasnya harus sambil berdiri atau jongkok, tidak duduk di lantai. Abu Qatadah as-Sulami. RA. mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, artinya: Apabila seseorang masuk masjid, maka salatlah dua rakaat sebelum duduk. HR Bukhari. Dalam riwayat lain Jabir RA meriwayatkan bahwa ia datang menghadap Rasulullah yang sedang berada di masjid, maka Rasulullah mengatakan kepadaku “ salatlah dua rakaat. HR Bukhari-Muslim . Salat Tahiyyatul Masjid dapat dilakukan ketika masuk masjid guna memuliakan masjid sebagai rumah Allah di muka bumi dan dengan tujuan untuk mengharap Ridha Allah. Pada rakaat pertama membaca QS al-Kafirun sedangkan pada rakaat kedua membaca Surat Ikhlas. Bila ingin membaca surah yang lain juga diperbolehkan. Jika dilihat dari segi fungsinya, maka antara masjid, musala dan surau adalah sama yaitu tempat beribadah umat Islam yang melakukan sujud kepada Allah. Namun dalam istilah umat Islam Indonesia terdapat perbedaan antara masjid, musala dan surau. Masjid di samping tempat salat lima waktu juga difungsikan untuk melaksanakan Salat Jumat, sedangkan musalah dan surau hanya untuk salat lima waktu saja dan tidak dipergunakan untuk Salat Jumat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Salat Tahiy­yatul Masjid bisa dilakukan di masjid dan di musala yang digunakan berjamaah setiap waktu oleh masyarakat. Wa Allah ‘A’lam BI AL-Shawab.***

Lime Ribu

 SEJAK habis magrib, Wak Atan dah bersiap nak pergi ke masjid. Pakai sarung baru. Baju koko warne birunye pon baru. Kupiahnye yang sedikit lame. Agak kusam. Sambil menunggu Mak Temah yang masih bersiap, Wak Atan pergi ke dapou. Entah ape yang dimakannye, yang jelas terdengar suare tudung saji yang dibuke. ‘’Tajin Inah usah dimakan, Bah,’’ Inah yang mendengar suara tudung saji berderit terbuke langsung bersuare. ‘’Siape pulak yang nak tajin dikau yang dah dingin tu, Inah,’’ jawab Wak Atan. ‘’Biasenye dah lesap aje, Bah. Takkan kucing makan tajin dalam tudung saji, tu.’’ ‘’Hmm.. Mak dikaulah, tu. Siape lagi.’’ ‘’Mane pulak aku. Sedap aje abang cakap. Selain Inah, yang suke tajin di rumah ni kan Abang.’’ Mak Temah yang baru keluar dari kamar, langsung membantah. ‘’Dah lah tu. Tajin pulak jadi topik pembicaraan. Ha, Inah, dikau dah siap?’’ ‘’Sudah, Bah.’’ ‘’Apelagi. Ke masjid kite. Dah azan Isya, dah. Percepat langkah ke masjid tu, banyak pahalanye.’’ ‘’Ei.. bang, dah bawa duit untuk berinfak malam ni? Jangan lupe.’’ Mak Temah mengingatkan Wak Atan. ‘’Astagfirullah. Untung dikau ingatkan, Temah. Kalau tak, abang pasti lupe. Ha, mane duit due ribu sise beli es batu tadi?’’ Mendengar pertanyaan Wak Atan, Mak Temah dan Inah langsung berpandangan. Serentak keduanya menggelengkan kepala. ‘’Due ribu?’’ tanya Mak Temah dan Inah bersamaan. ‘’Yelah. Due ribu. Cukuplah tu. Kan tiap malam kite berinfak. Siket-siket, lame-lame jadi bukit, Teah. Yang penting ikhlas dari nurani paling dalam.’’ ‘’Melampau. Takkanlah abang infak due ribu. Kedekut abang tu yang tak hilang-hilang. Pade Temah bolehlah abang kedekut. Ini infak, bang. Bulan puase. Bulan berbagi, penuh berkah. Lebihkan siket ape salahnye. Memang kuncinye mesti ikhlas. Tapi...’’ ‘’Ah dah lah, tu. Usah merepet dikau Temah. Yelah. Aku tambah jadi lime ribu. Puas?’’Wak Atan yang dah siap dengan sandalnye, langsung berjalan meninggalkan Mak Temah dan Inah. ‘’Bang, mane duit yang lime ribu tu?’’ tanye Mak Temah setengah teriak. ‘’Ni, dalam kocek aku dah,’’ jawab Wak Atan pulak. Mak Temah dah tau macamane sikap wak Atan terkait urusan duit. Sebetulny Wak Atan bukan pelit, lokek atau kedekut. Tapi ie lebih hemat. Hati-hati menggunakan duit. Tak sembarangan. Tak asal keluarkan duit. Semue harus ade perhitungan dan pertanggungjawaban. Apelagi sejak ade kedai, mesti jelas uang keluar masuk. Berape habis belanje, berape untung dari oghang belanje, semue mesti jelas. ‘‘Sudahlah tu, Mak. Abah tu bukan kedekut. Abah tu lebih kepade berhati-hati menggunakan duit. Bagus juge. Bise mengukur pengeluaran dengan pemasukan. Usah Mak merepet-repet lagi. Tak baik. Kesian Abah. Mak yang mesti bersabar lagi,’’ ujar Inah saat mendengar Mak meracau sepanjang jalan menuju masjid. ‘’Dikau mane tau, Inah. Mak dikau ni yang merasekan. Bayangkan, Inah. Sejak menikah, Abah dikau tu mane ade kasi duit lebih pade emak. Entah untuk beli baju, kasut, atau apelah. Tak ade. Memang Abah dikau tu kedekut. Melampau.’’ Dalam racau  yang tak sudah tu, sampailah Mak Temah dan Inah di mesjid. Keduanye duduk di bagian tengah. Begitu bakul atau kotak infak berjalan dan sampai di hadapan Mak Temah, rate-rate isi duit di dalamnye ribuan. Jarang yang lime atau sepuluh ribu. Bise dikatakan tak ade. Mak Temah dan Inah lagi-lagi berpandangan. Kali ini tanpe suare.***Â ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

Masjid An-Nur dilihat dari depan.

Berwisata Sejarah dan Religi ke Masjid Raya An-Nur Â

Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru BENTUK fisiknya yang mirip Taj Mahal di India, menjadi tempat wisata religi di Pekanbaru, Riau. Tak hanya itu, di tempat tersebut juga kerap dijadikan arena berolahraga. Masjid Raya An-Nur, namanya, berlokasi di Jalan Hang Tuah, tidak jauh dari pusat kota atau titik nol Tugu Zapin. Setiap masjid mempunyai konsep tersendiri. Begitu pula Masjid Raya An-Nur yang mengusung tema Melayu Arabik. Baik dari segi warna, ornamen serta empat menara dan lima kubah. Sekretaris Badan Kesejahteraan Masjid Raya AnNur, Sukmadi Mukmin mengatakan, filosofi dari empat menara tersebut adalah empat sahabat Rasul. Sementara lima kubah tersebut mengandung filosofi dari rukun Islam yaitu ada lima. Selain itu dalam konsep Melayu kubah tersebut seperti permainan tradisional yaitu gasing, namun gasing terbalik. Lalu, relung pada jendela Masjid Raya An-Nur, terinspirasi dari jendela yang ada di Makkah. Di sajadah pun, katanya, terdapat ornamen Melayu disebut teluk paku yang berwarna kuning, begitu juga di mimbar. Kemudian, warna yang ada di masjid merupakan warna dari ciri khas Melayu, yang mana terdapat warna hijau, kuning serta merah. Warna hijau banyak terdapat di dinding dan kubah, sementara kuning dan merah di ornamen ataupun ukiran Melayu. “Dari segi tata letak bangunan, mengambil konsep rumah Melayu yang berpanggung. Jika di lantai dua rumah Melayu sebagai tempat aktivitas keluarga, begitu pula dengan aktivitas masjid yang berada di lantai dua untuk salat. Sementara lantai dasarnya untuk aktivitas lain

seperti berwuduk,â€? jelasnya. Sejarah rinci berdirinya masjid pun diutarakan. Pada 1962 Masjid Raya An-Nur mulai dibangun, pada masa Gubernur Kaharudin Nasution. Pada masa pemerintahannya, ia mempunyai ide untuk pusat pelayanan masayarakat. Baik dari segi pemerataan, ekonomi, religi dan lainnya. “Masjid di Jalan Diponegoro, Pasar di Sukaramai, Rumah Sakit di RSUD Arifin Ahmad, kawasan sekolah di Pattimura sementara Kompleks Gubernur di Jalan Gajah Mada yang sekarang jadi Kantor KPU Provinsi, Bappeda dan kantor-kantor lainnya. Mau kemana-mana dekat,â€?  ungkapnya. Kemudian, setelah 40 tahun berselang, pada 2000-an masjid pun direnovasi pada masa kepemimpinan Saleh Yasid. Cukup memakan waktu kepemimpinannya untuk menyelesaiakan renovasi masjid. Sehingga masjid diresmikan pada kepemimpinan Rusli Zainal yang mendatangkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. “Di hari peresmian terseb u t, na ma ma s j i d p u n berubah dari Masjid Agung An-Nur menjadi Masjid Raya An-Nur. Di hari itu pula, hari jadi Riau yang ke 50, biasa disebut tahun emas,’ katanya. Masjid Raya An-Nur, bisa menampung 4 ribu jamaah masjid saat Salat Jumat. Sementara saat Idul Fitri bisa 12 ribu jamaah yang melaksanakan salat di An-Nur. Ramadan di An-Nur Bila bulan Ramadan tiba, seperti tahun-tahun sebelumnya, Masjid Raya An-Nur selalu melakukan kajian. Kajian tersebut terjadi saat akan memasuki waktu subuh, waktu zuhur, waktu magrib dan menjelang tarawih. Kajian menjelang berbuka puasa, katanya, kajian yang spesial. Karena di salurkan melalui stasiun radio RRI. Sehingga banyak umat yang

SUKMADI MUKMIN

dapat mendengarnya. “Kajian menjelang magrib pun menjadi tolok ukur, masyarakat Riau dalam berbuka puasa. Semoga dengan banyaknya kajian, semakin banyak ilmu yang disampaikan khususnya ilmu Islami. Selain itu, semakin berlomba-lomba dalam kebaikan,� jelasnya. Lebih lanjut, pihak masjid pun menerima sadaqoh dari masyarakat jika ada yang menitip takjil, bukan maupun menu saat sahur. Dengan cara menghubungi pihak masjid, supaya tidak terjadi

ketimpangan dan mubazir. “Kini dengan dana terbatas, Alhamdulillah masih bisa memberi bukaan kepada pengurus yang bekerja di masjid maupun musafir. Dengan keterbatasan dana, semoga jamaah tidak terganggu dan ibadah tetap lancar,â€? lanjutnya. Sambungnya, menjelang 10 hari penutupan Ramadan, atau di malam ganjil, pihak An-Nur menyediakan tempat bagi yang melakukan iktikaf. “Dari berbagai daerah datang, terkadang bisa mencapai 1.500 orang. Paling sedikit itu 700 orang. Mereka sahur bareng di sini, sebab memburu malam lailatul qadar,â€? ungkapnya. Agenda lain di An-Nur, menyediakan bazar bagi UMKM. UMKM yang bergabung harus membayar sewa sesuai tempat, sehingga harganya berfariativ. Pelaku UMKM berjualan fashion dan kuliner. Fashion meliputi busana

tara 4 batang dan 13 batang lainnya dari individu. Serta ada yang membantu pohon matoa sebanyak 100 batang dari kehutanan dan 27 batang lainnya dari SMA Katanya, sudah sejak dulu kurma itu tumbuh di AnNur, berkisar. Namun, karena tidak berbuah, maka pokok kurma ditumbang dan hanya disisakan satu batang. Ketika batang yang disisakan berbuah. Maka pihak An-Nur mencoba kembali melakukan penanaman ulang yang dibantu berbagai pihak. “Kini kurma-kurma tersebut sudah berbuah kembali. Bahkan saat masih menjadi Calon Gubernur Riau, Syamsuar pernah ikut memetik dan menikmati kurma di An-Nur,� paparnya.  Arena Olahraga Murah Masjid Raya An-Nur yang cukup luas pun tak luput dari halamannya yang dapat dijadikan arena olahraga. Banyak masyarakat berdatangan

Taman Kurma

Arena Olahraga Murah

muslim dan perlengkapan muslim lainnya seperti kopiah, sorban, tasbih dan lainnya. Sementara kuliner yang dijajakan kuliner pada umumnya dan tambahan untuk berbuka puasa. Tak hanya itu, di An-Nur juga menampung bagi yang ingin memperdalam Alquran diberi nama Mahad Alquran An-Nur. Peserta akan dikarantina selama 15 hari. Katanya, peserta akan ramai di bulan Ramadan. Taman Kurma Kurma, buah asli dari Makkah, kini dapat tumbuh dan berbuah di taman Masjid Raya An-Nur. Pokok kurma yang di sana, merupakan bantuan dari berbagai pihak. Sebanyak 65 batang kurma bantuan dari grup Mustafa Umar, dua batang dari teh botol sosro semen-

bukan hanya wisata religi, namun untuk mengolah otot dengancara berolahraga. Di lapangan masjid, masyarakat biasa berolahraga bola kaki, sepatu roda, badminton dan lain sebagainya. Tak jarang yang melakukan lari cepat. Jika waktu sore tiba, maka tumpah ruah masyarakat melakukan berbagai aktivitas di sana. Beberapa lainnya membawa anak dan keluarga untuk olahraga bersama sembari wisata religi. Sukmadi pun menghimbau, kiranya masyarakat yang melakukan olahraga di kawasan An-Nur mematuhi aturannya. Ketika tiba waktu sholat, agar ikut sholat bersama. “Masa olahraga dan buang air aja ke sininya, salatnya tidak,â€? katanya. (*3) ď Ž TATA LETAK: WAN’S


Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 9

 Â? Â?Â?Â? Â

€

HARAP dimaklumi jika laga pamungkas Premier League Inggris, Ahad (12/5) pukul 21.00 WIB, lebih fokus membicarakan Manchester City. Tidak berlebihan dengan sejumlah alasan yang rasional tentunya. Pertama dan paling utama tentu saja karena Vincent Kompany dkk menjadi sosok sentral dalam laga penentu jawara musim ini. Kepastian menjadi juara untuk kedua kali ini hanya semata-mata ditentukan oleh mereka sendiri; para punggawa The Blue Sky. Tidak oleh tim manapun. Artinya merekalah yang menentukan nasib sendiri. Ingin juara, ya harus menang. Jika seri apalagi kalah, maka gelar bisa saja disabet tim lain (Liverpool). Kedua, besarnya peluang City mewujudkan ambisi meraih treble winner domestik musim ini. Sebelumnya gelar pertama diraih di ajang Piala Caraboa. Dan kesempatan terakhir pasukan Pep Guardiola masih akan tampil di final Piala FA minggu depan. Dan ketiga, soal calon lawan. Brighton Hove Albion FC memang bukan lawan sepadan bagi City. Di klasemen sementara, klub yang dimanejeri Chris Hughton ini, berada di posisi 17 dengan 36 poin. Musim ini pun, Brighton pun sudah dua kali ditekuk City. Di putaran

Laporan JPG, Brighton & Hove

pertama Liga Inggris, The Seagulls takluk di Stadion Etihad dengan skor 2-0. Sedangkan di ajang Piala FA, The Citizens kembali menekuk Brighton dengan skor 1-0. Tapi fakta itu tidak dipandang oleh sang manajer, Guardiola. Ia memastikan anak asuhnya akan tampil dengan kekuatan terbaiknya. Dia mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak memandang sebelah mata Brighton & Hove Albion di kandang sendiri, Amex Stadium. Mengingat pentingnya pertandingan ini, Guardiola meminta timnya untuk tampil sekuat tenaga di pertandingan tersebut. “Kami harus bermain dengan baik dan juga dengan mental yang sangat kuat. Karena kami tahu pertandingan ini akan sulit,� buka Guardiola kepada Goal International. Guardiola percaya bahwa Brighton punya kemampuan untuk membuat City kesulitan meraih gelar juara mereka. Untuk itu Guardiola meminta timnya untuk bermain dengan kepala dingin dan tidak mudah panik. “Kami harus fokus penuh kepada pertandingan, di mana kami harus tahu bagaimana cara kami bermain dan tidak terlalu mengkhawatirkan pertandingan lain. Kami juga harus tahu bagaimana cara bereaksi saat kami menghadapi momen-momen yang buruk.� “Jika pertandingan ini mengalami masalah, kami harus tetap tenang dan bermain dengan biasa. Segalanya akan menjadi sangat gila di 5, 10 atau 15 menit terakhir, namun kami sudah menyusun rencana dan kami harus mengikuti rencana itu. Itulah yang kami lakukan sepanjang musim ini,� jelasnya. Guardiola percaya bahwa untuk memenangkan gelar juara musim

ini, Manchester City tidak bisa bergantung kepada sejumlah sosok kunci di timnya. Ia menegaskan semua pemain harus menjalankan tugas mereka dengan baik untuk mengamankan gelar juara ini. “Pengalaman memenangkan gelar adalah faktor yang penting, namun itu bukan satu-satunya. Klub ini sempat mengalami momen yang luar biasa ketika Sergio (Aguero) mencetak gol kemenangan (partai terakhir EPL 2012 v QPR). Dan Sergio, Vincent (Kompany) dan David (Silva) adalah pemain yang penting bagi kami. Namun saya rasa semua pemain harus memberikan kontribusi terbaik mereka di pertandingan terakhir ini,� tegasnya lagi. Sementara itu, Manajer Brighton, Chris Hughton, mengakui kalau City adalah klub kandidat juara. Namun, Brighton tidak akan melewati laga tanpa perjuangan. Jose Izquierdo akan absen karena masalah lutut. Chris Hughton kemungkinan akan melakukan satu-satunya perubahan dari hasil imbang 1-1 timnya melawan Arsenal, dengan Anthony Knockaert masuk menggantikan Alireza Jahanbakhsh di sisi kanan. “Manchester City mencatatkan hasil bagus pada pramusim. Mereka memiliki pemain yang berkualitas dan tidak ragu untuk menunjukkannya. Manchester City pasti akan menjadi favorit dengan penguasaan bolanya. Namun, kami akan tetap menunjukkan perlawanan,� ujar Hughton. “Ini akan menjadi laga yang menarik untuk klub dan suporter kami. Karena kami sudah mendapat lawan berat pada laga pertama di Premier League. Kami akan tampil sebaik mungkin,� ujar Chris Hughton. (zed)

Â?

Â

­

Â

Â? Â?

Â? Â? Â

Sejumlah Pelatih yang Terancam Dipecat MILAN (RP) - Liga-liga top Eropa akan segera berakhir. Namun, ada beberapa pelatih yang tengah menjadi sorotan. Pada awal musim, setiap pelatih biasanya punya target untuk memenangkan gelar. Akan tetapi, tidak semua pelatih bisa memenuhi target. Pelatih yang tidak mampu menghasilkan prestasi pasti akan berada dalam masalah. Mereka berpotensi kehilangan pekerjaannya. Julen Lopetegui, Jose Mourinho, atau Thierry Henry adalah contoh pelatih yang dipecat pada musim ini. Namun, tidak menutup kemungkinan beberapa pelatih di Eropa akan menyusul jejak mereka pada akhir musim. Berikut ini lima pelatih yang terancam dipecat

ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

pada akhir musim.

Luciano Spalletti (Pelatih Inter Milan) Spalletti sudah terlibat masalah dengan sebagian pemainnya pada musim ini. Ini adalah alasan utama mengapa dia mungkin dipecat pada akhir musim dan ada banyak pelatih yang bisa menggantikannya. Luciano Spalletti sempat berselisih dengan Mauro Icardi. Dampaknya, Spalletti mungkin akan terdepak dari Giuseppe Meazza. Manajemen pada era modern cenderung memihak pemain ketika mereka berselisih dengan pelatih. Ini tidak terkecuali di Inter. Inter juga akan menyelesaikan musim di tempat ketiga. Namun, mereka

hampir tertinggal 30 poin di belakang pemuncak klasemen Juventus. Niko Kovac (Bayern Munchen) Karier Niko Kovac di Bayern Munchen tidak berjalan dengan mulus. Dia bahkan sempat berselisih dengan beberapa pemainnya. Manajemen klub juga tidak senang karena pelatih tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari pemain kunci seperti James Rodriguez atau Thiago Alcantara. Ini mungkin alasan yang cukup bagus bagi Bayern untuk memecat Kovac sebelum musim baru dimulai. Ada beberapa pelatih bagus yang tersedia saat ini dan klub pasti menginginkan

nama yang kuat untuk memimpin proyek baru. Thomas Tuchel (PSG) Pelatih Jerman itu dilaporkan akan mendapat kesempatan kedua di PSG setelah gagal menjuarai Liga Champions. Namun, tersedianya pelatih seperti Jose Mourinho bisa membuat nasibnya berubah pada akhir musim. Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi sangat ingin melihat klub memenangkan trofi Liga Champions. Dia pasti bersedia berjudi dengan pelatih yang sudah pernah melakukannya dua kali. Tuchel mampu memenangkan Ligue 1 musim ini. Namun, kegagalannya di kompetisi Eropa dan Coupe de France bisa merusak masa depannya di klub.

Massimiliano Allegri (Juventus) Meski sudah memenangkan Serie A lima kali secara beruntun untuk Juventus, ada perasaan umum kalau Massimiliano Allegri tidak mampu memenangkan Liga Champions. Pelatih Italia sudah kehilangan dua trofi Liga Champions pada 2015 dan 2017. Klub kemudian mendatangkan Ronaldo dan dia masih belum bisa memenangkannya. Juventusmungkinakhirnyaakanmemilih pelatih lain selagi penyerang Portugal itu masih berada di puncak permainannya. Posisi Allegri masih dipastikan aman untuk saat ini. Pergantian pelatih secara tiba-tiba mungkin saja bisa terjadi.

Ernesto Valverde (Barcelona) Pelatih Barcelona itu mampu membuat para fans menikmati hasil yang bagus sepanjang musim. Namun, ujian terbesar Ernesto Valverde adalah Liga Champions. Valverde sadar bahwa tersingkir sebelum mencapai final bisa membuatnya dipecat. Itulah situasinya sekarang. Mantan pelatih Real Sociedad itu tengah berada dalam tekanan. Petinggi Barcelona dikabarkan sedang mencari penggantinya. Barcelona sepertinya tidak akan mempertahankan Valverde karena dia sudah gagal di Liga Champions dua kali. Kandidat penggantinya adalah Xavi Hernandez dan Erik ten Hag.(int/zed)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 10


ARENA

Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 11

Marko Simic Masih Haus Gol Laporan JPG, Jakarta

MARKO SIMIC

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

MARKO Simic mengaku tak kehilangan sentuhannya meski sudah lama absen latihan bersama Persija Jakarta. Dia menyebut dirinya selalu berlatih bahkan membayar pelatih pribadi. Semenjak terkena kasus di Australia, praktis striker asal Kroasia itu tak berlatih lagi bersama Macan Kemayoran. Paling tidak sekitar tiga bulan dia tak berlatih

dan merasakan atmosfer pertandingan. Akan tetapi, Simic merasa tetap mememiliki rasa haus untuk mencetak gol. Dia mengaku selalu menjaga fisiknya di Australia. “Saya tidak latihan setiap hari. Tapi saya usahakan untuk latihan. Saya juga terkadang istirahat, saya juga latihan keras di sana,” ungkap Simic usai berlatih bersama Persija di Lapangan PSAU, Halim, Jumat (10/5).

Simic melakukan latihan dasar agar siap turun langsung bersama Persija. Di Australia, dia juga latihan di gym, seperti lari, angkat beban, dan sebagainya agar fisiknya terjaga. “Saya rasa sekarang saya dalam keadaan baik, dan saya hanya butuh sedikit adaptasi. Mungkin 10 hari atau dua minggu, tapi saya yakin semuanya akan baik-baik saja,” tutup Simic. Sementara pelatih Persija Jakarta,

Ivan Kolev, buka suara soal nasib Silvio Escobar. Andai Escobar dipinjamkan, dia tak khawatir karena Marko Simic sudah kembali datang. Sebelumnya CEO Persija, Ferry Paulus, menyebut kalau Escobar dipastikan

akan dipinjamkan. Sebab, sampai saat ini proses naturalisasinya belum juga selesai. Apalagi, Escobar belum tampil sesuai harapan Persija. Mengenai kondisi tersebut, Kolev tak mau ambil pusing.(zed)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 12

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula Laporan JPG, London

PHILLIPE COUTINHO

SUDAH jatuh tertimpa tangga pula. Itulah yang sedang diderita klub asal Catalan, Barcelona FC. Dan yang membuat semakin sesak di dada, lagi-lagi melibatkan The Reds Liverpool yang baru saja menyingkirkan ambisi Lionel Messi dkk ke final Liga Champions. Ada apa gerangan? Liverpool memang sukses menjadi batu sandungan Barcelona dalam meraih gelar Liga Champions musim ini. Kebangkitan Jordan Henderson di Anfield mengubur

PSMS Mulai Latihan, Pemain PSPS Merapat Senin untuk mengisi beberapa MEDAN (RP) – PSMS posisi di tim. Medan kembali mengSayangnya, Gurning gelar latihan perdana enggan membeberkan pada bulan Ramadan siapa saja nama pemain di Stadion Mini Kebun tersebut. “Mungkin haBunga, Medan, Rabu nya 2 atau 3 orang. Be(8/5). lum bisa kami putuskan, Namun sore itu, yang karena kemarin raphadir berlatih hanya 17 at ditunda. Jadi Senin pemain resmi kontrak, (13/5) nanti, mereka plus 4 pemain dengan status seleksi. Semen- ABDUL RAHMAN datang lagi, dan yang tara dikabarkan sejum- GURNING datang itulah yang lolos lah pemain PSPS yang seleksi,” bebernya. sempat dinyatakan sudah deal, Selain itu, Gurning juga belum dan tinggal tanda tangan kontrak, bisa membeberkan siapa saja pebelum terlihat di lapangan. main yang bakal dipulangkan. Ditanya terkait hal tersebut, Pelatih Mengingat hasil ujicoba yang diPSMS Medan, Abdul Rahman Gurn- gelar sebelum Ramadan, dia mening menjelaskan, para pemain itu gaku akan melakukan evaluasi memang sengaja dipulangkan lebih terhadap pemain. dulu, dan dipanggil lagi nantinya. Pelatih berlisensi A AFC ini men“Mereka masih kami pulangkan gaku, harus menunggu rapat dendulu. Nanti akan dipanggil lagi, tapi gan manajemen dalam menentuhanya beberapa pemain yang kami kan para pemain yang dipulangkan nilai layak saja,” ungkap Gurning, tersebut. “Harusnya Senin (6/5) usai memimpin latihan. lalu ditentukan, siapa saja pemain Dari 5 pemain PSPS itu, Gurning lama yang akan dicoret. Tapi karena mengaku, bakal hanya memanggil rapatnya ditunda terus, ya harus kembali 2 atau 3 pemain saja. menunggulah. Setelah itu, baru Menurutnya, dia sudah menggelar bisa diputuskan siapa pemain yang rapat dengan tim pelatih dan mana- bertahan dan dipulangkan,” pungjemen, terkait merekrut pemain kas Gurning.(jpg)

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

mimpi Blaugrana yang sudah di depan mata. Tapi itu belum akhir. Kini Barca harus berurusan dengan transfer Phillipe Coutinho, yang ternyata masih berujung. Barcelona kini memiliki tunggakan kepada Liverpool. Seperti dilansir Metro.co.uk, manajemen Blaugrana harus merogoh koceknya untuk melunasi uang transfer Coutinho. Coutinho didatangkan Barcelona dari Liverpool, Januari 2018 lalu dengan nilai tranfer 142 juta pound atau setara Rp2,6 triliun. Namun total pembayaran tetap bergantung

pada kontrak khusus yang disepakati kedua pihak mengenai langkah Barcelona di Liga Champions. Menurut Liverpool Echo, klausul tersebut kini sudah aktif saat Barcelona melaju ke perempat final Liga Champions 2018/19. Karena itu, Liverpool berhak atas rezeki tambahan sebesar 4,3 juta pound atau setara dengan Rp80,3 miliar yang didapat dari penjualan Coutinho. Ini juga makin membuat kesal habis. Sang pemain yang disebut dalam kontrak ternyata dinilai tidak mampu memberi

kontribusi berarti. Coutinho jadi salah satu pemain yang paling disorot atas kekalahan Barcelona dari Liverpool. Bahkan salah seorang sumber internal Barcelona kepada ESPN mengatakan, pemain berusia 26 tahun tersebut tidak memberi arti penting bagi tim sejak direkrut. Penyataan ini kian menguatkan rumor kepindahan Coutinho pada bursa transfer musim panas nanti. PSG dan Manchester United (MU) sudah menaruh minat kepadanya. Barcelona rencananya akan membuka negosiasi untuk

tawaran dari angka 105 juta euro. Namun eks Barcelona, Ronaldo membela Coutinho. Menurutnya, kesalahan seharusnya tidak hanya dibebankan kepada Coutinho saja tapi juga Lionel Messi. “Di hari lain saya dengar, saat menang itu karena Valverde, Coutinho, tapi tidak Messi,” katanya. “Tapi saat mereka menang, Barcelona menang karena Messi,” kata Ronaldo. “Ini sangat tidak menghargai semua pemain dan staf pelatih,” bebernya.(int/zed)

SELEBRASI: Sejumlah pemain senior Timnas Indonesia melakukan selebrasi saat melawan Timor Leste di ajang Piala AFF 2018.

JPG

Apa Untungnya Timnas Uji Coba Lawan Vanuatu? JAKARTA (RP) - Tim Nasional Indonesia akan menjalani dua pertandingan uji coba sebelum berjibaku pada kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dihelat pada September 2019. Hansamu Yama dan kawan-kawan akan menghadapi Yordania pada uji coba pertama di Stadion International Amman, 11 Juni 2019. Setelah lawan Yordania, Indonesia akan menjalani uji coba kontra Vanuatu di kandang pada 15 Juni 2019. ‘’Kami ingin seperti simulasi pertandingan di kualifikasi Piala Dunia. September dua kali,

Oktober juga dua kali, November dua kali. Masing-masing home and away,’’ jelas Asisten Pelatih Timnas Yeyen Tumena, Jumat (10/5). Vanuatu saat ini menghuni peringkat 166 dunia. Yeyen mengatakan, Vanuatu sebenarnya merupakan cadangan. Indonesia sebelumnya mengagendakan uji coba melawan Trinidad dan Tobago. Namun, laga mendadak batal. PSSI lantas memilih Vanuatu. Dia menambahkan, lawan yang dipilih PSSI sudah sesuai standar yang diharapkan oleh timnas. Hal tersebut berkaca

pada letak Indonesia yang masuk pot tiga dalam undian kualifikasi Piala Dunia. Otomatis nantinya yang menjadi lawan berasal dari pot satu dan dua. Yeyen menuturkan, pot satu banyak diisi oleh negara-negara Arab. Karena itu, memilih Yordania jadi calon lawan dirasa sangat tepat. Vanuatu dirasa juga lawan tepat karena levelnya di bawah Indonesia. ‘’Satu lagi kami cari lawan dari Asia atau ASEAN. Kalau ASEAN, kita sudah tahu seperti apa. Jadi, kami cari simulasi tim yang levelnya di atas kami

dan di bawah dengan selisih pertandingannya lima hari,’’ bebernya. Asisten Pelatih Bhayangkara FC itu menegaskan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah punya komitmen terkait rencana timnas itu. Nantinya tidak akan ada pertandingan selama FIFA Matchday yang jadi persiapan timnas di kualifikasi Piala Dunia. “Kami memanggil 26 pemain. Akan ada pemain baru hasil pengamatan dari Liga 1 yang bakal berjalan dalam waktu dekat,’’ ucapnya.(jpg)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


BUNDA & BUAH HATI Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 13

Amankah Ibu Hamil Makan Cokelat? TIDAK ada satu orang pun yang bisa menolak kenikmatan cokelat. Selain enak, camilan yang satu ini juga dapat diolah menjadi berbagai jenis santapan yang bikin lidah bergoyang. Sayangnya, ibu hamil harus menahan diri untuk menyantap cokelat lantaran dianggap dapat menyebabkan berbagai masalah kehamilan. Perlu Anda tahu, cokelat berasal dari biji kokoa yang telah diolah melalui proses yang panjang dan kompleks. Cokelat yang biasa Anda konsumsi dibagi menjadi tiga kategori, yaitu cokelat putih, cokelat susu, dan cokelat hitam. Beda jenis cokelat, beda pula kandungan gizi di dalamnya. Ini karena tiap jenis cokelat memiliki kandungan kokoa, karbohidrat, kafein, mineral, antioksidan, lemak, gula, susu, dan komponen tambahan lain yang tidak sama. Cokelat dan ibu hamil Untuk ibu hamil, konsumsi cokelat sebenarnya aman. Akan tetapi, jumlah konsumsi cokelat selama kehamilan harus benar-benar diperhatikan. Ini terkait dengan kandungan karbohidrat, lemak, dan kafein yang tinggi dalam cokelat. Konsumsi karbohidrat dan lemak secara berlebihan selama hamil tidak baik, karena dapat memicu berbagai komplikasi kehamilan. Begitu juga konsumsi kafein berlebih

ď Ž REDAKTUR: KOMARUDIN

selama kehamilan, yang dapat memicu terjadinya keguguran. Itu sebabnya konsumsi cokelat secara berlebihan selama kehamilan tidak dianjurkan. Ada dua penelitian mengenai konsumsi cokelat selama kehamilan. Penelitian pertama mengungkapkan bahwa konsumsi cokelat hitam (dark chocolate) sebanyak 30 gram sehari pada trimester dua dan tiga kehamilan tidak memberikan dampak negatif. Hal ini justru dapat menurunkan tekanan darah pada ibu hamil. Sedangkan penelitian kedua mengungkapkan bahwa konsumsi cokelat yang tinggi flavanol (zat antioksidan) sebanyak 20 gram sehari selama trimester dua kehamilan juga aman dan tidak memberikan dampak negatif terhadap kehamilan. Di luar penelitian tersebut, ada satu hipotesis yang menyebut bahwa cokelat mengandung antioksidan yang baik untuk menunjang kehamilan. Karenanya, jika dikonsumsi dalam jumlah tepat, cokelat mampu mencegah terjadinya komplikasi selama kehamilan. Jadi, jika ibu hamil sangat menggemari cokelat, Anda boleh mengkonsumsi camilan tersebut tidak lebih dari 30 gram sehari selama trimester dua dan tiga. Pilih cokelat berkualitas terbaik yang tinggi akan kandungan antioksidan, supaya Anda hanya mendapatkan manfaatnya tanpa diikuti efek samping merugikan.(nb/rvs/klikdokter)

KLIKDOKTER

COKELAT: Untuk ibu hamil, konsumsi cokelat sebenarnya aman. Akan tetapi, jumlah konsumsi cokelat selama kehamilan harus benar-benar diperhatikan.

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


ARENA

Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 14

F1 Seri Spanyol Tidak Mudah bagi Mercedes Laporan JPG, Barcelona TEAM Principal & CEO Mercedes Toto Wolff mengatakan, penghitungan poin pada Formula 1 saat ini tidak menggambarkan persaingan yang kompetitif. Ucapan Wolff dalam wawancara dengan Motor Sport Magazine itu memang sangat benar. Saat ini duet Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas sangat dominan di tabel klasemen pembalap. Mereka leading jauh dari para pesaingnya. Bottas mengemas 87 poin, disusul Hamilton yang terpaut satu poin saja. Di belakang mereka ada Sebastian Vettel (Ferrari) yang berjarak 35 poin dari Bottas. Jika menang di seri Spanyol akhir pekan ini, Vettel belum bisa menggeser duet Mercedes dari dua besar klasemen sementara. Namun, balapan di Circuit de Barcelona-Catalunya jelas berbeda. Sejumlah upgrade yang terlihat dari pesaing Mercedes bisa mengancam dominasi mereka. Ferrari misalnya yang menggunakan power unit lebih cepat pada race kali ini. Selain itu, tim berjuluk Kuda Jingkrak tersebut juga tengah melakukan formulasi bersama Shell dalam menyiapkan pelumas untuk meningkatkan performa SF90. “Kami tidak mengira akhir pekan yang mudah di Spanyol. Lawan kami melesat cepat saat tes pramusim di Catalunya,” sebut Wolff. Te r l e p a s d a r i p e r f o r m a Mercedes yang cukup impresif saat ini, Wolff tetap mengincar peningkatan di sejumlah aspek F1 W10 EQ Power+. Balapan akhir pekan ini di Barcelona menjadi momentum penting adu strategi dari para tim. Serangkaian tes penting untuk mobil dan ban juga berlangsung

INTERNET

LEWIS HAMILTON

di Barcelona. Tahun lalu, lintasan juga sudah diaspal ulang. Ini membuat karakter kasar dan bumpy (bergelombang) sudah hilang. Alhasil para tim kemungkinan juga kehilangan data balapan khususnya saat menggunakan ban keras dan medium. Khususnya di tikungan ketiga yang memerlukan energi ekstra

buat ban. Sisi kiri-depan menjadi lebih mudah tergerus. Barcelona juga cukup bersahabat dengan para pembalap papan atas. Hamilton tiga kali juara di sirkuit sepanjang 4.655 kilometer. Yakni pada 2014, 2017, dan

2018. Sementara itu, Kimi Raikkonen sudah cukup lama menang di Barcelona pada 2005 dan 2008. Ma x Ve r s t a p p e n m e n ja d i pembalap termuda yang pernah merengkuh kemenangan di lintasan balap F1 di Barcelona pada

2016 silam. Itu merupakan kemenangan pertamanya di arena F1. Sementara itu, hasil tes pramusim di Barcelona Februari lalu seharusnya bisa menjadi pemicu buat Ferrari untuk kembali memimpin. Upgrade mesin yang dijalankan Kuda Jingkrak tentu diharapkan bisa menjadi pemicu lainnya. “Itu

menjadi upaya yang kami lakukan bersama semua orang untuk membuat keseimbangan,” ujar Mattia Binotto, bos Ferrari. GP Spanyol kali ini juga ada empat debutan yang akan mengaspal. Antonio Giovinazzi (Alfa Romeo), Alexander Albon (Toro Rosso), Lando Norris (McLaren) dan George Russel (Williams).(nap/kom)

David Ferrer Pensiun, Akhir Perjalanan Si Pekerja Keras

INTERNET

VALENTINO ROSSI

Valentino Rossi Jajal Yamaha M1 tanpa Winglet JEREZ (RP) - Pada tes MotoGP di Jerez, Spanyol, beberapa waktu lalu dimanfaatkan Valentino Rossi memperbaiki akselerasi serta grip roda tunggangannya. Kali ini, Rossi menyebut desain winglet M1 kurang modern. Dari hasil tes tersebut, pembalap berusaia 40 tahun itu belum merasa meksimal walaupun tetap ada peningkatan dibanding sebelumnya.

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

“Semuanya berjalan lancar dan kami memang fokus memperbaiki hal itu. Untuk saat ini, belum ada sesuatu yang bisa mengubah motor langsung. Tapi, beberapa detail kecil mungkin bisa membantu,” jelas Rossi. Menariknya, saat uji coba di Jerez, pembalap MotoGP tim Yamaha ini tampak menunggangi M1 tanpa winglet. tanggapannya sederhana, kata Rossi, item wing-

let itu sudah ketinggalan zaman. Padahal, winglet sendiri cukup baik memberikan hasil aerodinamikan kendaraan, dan Ducati salah satu pabrikan yang cukup baik mengembangkan winglet di kendaraan mereka. “Winglet motor kami sudah tua dan tidak membantu aerodinamika,” tukas Rossi. Tidak saja soal aerodinamika, Rossi juga memfokuskan pada kinerja ban belakang M1.(mg8/ jpg)

MADRID (RP) - Babak kedua Madrid Open 2019 menjadi laga terakhir David Ferrer sebagai petenis profesional. Dia resmi gantung raket setelah laga. Dalam laga itu dia dipaksa mengakui ketangguhan Alexander Zverev dengan skor 4-6, 1-6. Ferrer resmi mengakhiri karier profesional yang dia mulai sejak 19 tahun silam atau pada 2000. Dia resmi gantung raket pada usia 37 tahun. “Aku tidak akan pernah melupakan hari ini (kemarin, red). Aku sangat bangga dengan karir yang telah aku bangun selama ini,” kata Ferrer sebagaimana dilansir ESPN. Dalam seremoni perpisahan tersebut Ferrer tidak bisa menyembunyikan emosi yang meluap dalam dirinya. Dia menitikan air mata saat memberikan sambutan. Sebelumnya, ketika melakukan servis terakhir dalam kedudukan 40-0 untuk Zverev, Ferrer mulai berkaca-kaca. Dia lantas sejenak mengambil jeda dengan meminta handuk untuk membasuh wajah kepada ball boy yang berdiri di belakangnya. Sesaat setelah Zverev memastikan kemenangan, Ferrer melambaikan tangan kepada para penonton yang memadati La Caja Magica. Dia lantas berjalan ke tempat duduk. Tidak berselang lama, pemilik 27 gelar tunggal ATP itu kembali berjalan ke tengah lapa-

DAVID FERRER

ngan untuk menaruh ikat kepala yang dikenakannya tepat di tengah-tengah clay court. Selama ini Ferrer memang selalu mengenakan ikat kepala sebagai ciri khasnya saat bertanding. Para penonton seketika memberikan penghormatan dengan bertepuk tangan sambil berdiri. “Seluruh pemain bersedih dengan pensiunnya Ferrer. Bagiku, ini merupakan sebuah kehormatan untuk bertanding bersamamu di pertandingan terakhir,” kata Zverev. Selama ini Ferrer dikenal sebagai petenis yang selalu bekerja keras di atas lapangan. Sebanyak 27 gelar yang dia miliki mem-

INTERNET

buatnya menjadi pengumpul gelar terbanyak kelima di antara para petenis tunggal putra yang masih aktif. Dia tepat di belakang Roger Federer (109 gelar), Rafael Nadal (91 gelar), Novak Djokovic (74 gelar), dan Andy Murray (47 gelar). Sepanjang karierya, Ferrer memang tak pernah merengkuh gelar grand slam. Capaian terbaiknya di turnamen mayor adalah sebagai finalis pada 2013 di ajang Prancis Terbuka. Di tahun itu pula dia mencapai ranking tertingginya sepanjang karir di peringkat tiga dunia.(irr/ jpg)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


SINEMA

Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 15

Spider-Man: Far From Home

Petualangan di Eropa dan Nasib Avengers

SPIDER-MAN: Far From Home merupakan sebuah film yang menceritakan kisah setelah peristiwa Avengers: Endgame. Setelah sukses di film Avengers: Endgame, Marvel kembali menarik perhatian dengan merilis trailer film Spider-Man: Far From Home. Baru trailernya saja yang rilis pada Senin (6/5/2019), Spider-Man: Far From Home telah masuk ke dalam trending Google dan Twitter di beberapa negara termasuk Indonesia. Nasib sejumlah tokoh di Avengers: Endgame terungkap dalam trailer film Spider-Man: Far From Home. Beberapa cuplikan adegan di dalamnya diketahui berhubungan dengan akhir Avengers Endgame, termasuk nasib Thor dan Captain Marvel. Dilansir dari wikipedia.org Spider-Man: Far From Home adalah film superhero Amerika yang akan datang berdasarkan karakter Marvel Comics Spider-Man, diproduksi bersama oleh Columbia Pictures dan Marvel Studios, dan didistribusikan oleh Sony Pictures Releasing. Film ini adalah sekuel dan kelanjutan Spider-Man: Homecoming (2017) dan film ke dua puluh tiga di Marvel Cinematic Universe (MCU). Menariknya, sosok yang biasanya menjadi Villain dalam komik Spider-Man ini justru akan bahu membahu dengan para jagoannya. Bersama Nick Fury (Samuel L. Jackson), Mysterio mengajak Spider-man untuk memecahkan misteri dan kekacauan yang terjadi akibat ulah Thanos. Ya, aksi Thanos menghapus separuh makhluk hidup di alam semesta ternyata berdampak pada alam semesta lainnya di mana Mysterio berasal.(int) INTERNET

Annabelle Comes Home

INTERNET

INTERNET

Boneka Hantu Itu Kembali TRAILER perdana Annabelle Comes Home akhirnya dirilis. Cuplikan itu menampilkan Ed dan Lorraine Warren, juga berfokus pada Judy, putri konsultan ilmu sihir. Judy yang diperankan oleh Mckenna Grace itu tampil bersama teman-temannya. Mereka ditinggal sendirian di rumah pasangan tersebut. Karena penasaran, salah satu gadis muda membuka ruang

artefak Warrens, tempat mereka menyimpan benda-benda supranatural. Di sana juga, ia membangunkan Annabelle dan setan-setan lainnya yang tersegel. Ada suara menyeramkan dan mesin tik yang secara misterius mengetik kalimat, “Merindukanku?” Mereka lantas menghantui Judy dan teman-temannya. Ada momen ketika boneka itu ke luar dari kotak kaca tempat dulu disim-

pan, lalu merayap ke luar di bawah selimut tempat tidur Judy. Berawal setelah Ed dan Lorraine Warren membawa boneka itu ke ruang artefak yang terkunci di rumah mereka. Setelah menempatkannya dengan aman di balik kotak kaca, Annabelle kembali membangunkan roh jahat di ruangan itu. Semuanya lalu mengarahkan target kepada Judy dan teman-temannya. ‘’Itu benar-benar cocok den-

INTERNET

gan Warrens yang membawa Annabelle ke tempat di mana ia benar-benar tak lagi dapat menimbulkan kekacauan. Tapi tentu saja, ternyata dia juga dapat berbuat kacau di sana,” kata sutradara Gary Dauberman. Sementara produser James Wan, yang turut membuat cerita dengan Dauberman, menambahkan pada saat itu. “Jadi, ini pada dasarnya A Night at the Museum, bersama Annabelle!”.(int)

INTERNET

 REDAKTUR: M ERIZAL

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 16

SMAN 8 Pekanbaru Raih UN Tertinggi Riau IPS Diraih SMA Mutiara Harapan Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru MUHAMMAD Rahim Putra Verdy, siswa SMAN 8 Pekanbaru berhasil meraih nilai tertinggi Ujian Nasional (UN) tahun ini. Muhammad Rahim total berhasil mengumpulkan nilai 394 dari empat mata pelajaran bidang IPA yang ia ikuti.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudyanto mengatakan, pengumuman hasil UN siswa SMA dan SMK sederajat se-Provinsi Riau memang sudah diumumkan pada hari Kamis (9/5). Dari pengumuman tersebut, pihaknya juga merangking hasil UN para siswa di Riau. ‘’Untuk bidang IPA, siswa SMAN 8 Pekanbaru Muhammad Rahim berhasil meraih nilai tertinggi UN di Riau dengan total nilai 394. Jika dirincikan, nilai mata pelajaran Matematikanya 100, Bahasa Inggris 100, Biologi 100 dan Bahasa

Indonesia 94,00,� katanya. Sementara itu, untuk bidang IPS, nilai UN tertinggi didapat oleh siswa SMA Mutiara Harapan Kerinci atas nama Aryondo Crish Rohan Silalahi dengan total nilai 374,50. Dengan rincian, Bahasa Indonesia 82,00, Bahasa Inggris 100, Matematika 100, dan Ekonomi 92,50. ‘’Selamat kami ucapkan kepada dua siswa tersebut yang telah berhasil nilai tertinggi UN di Provinsi Riau,� ucap Rudyanto. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Riau Ahyu Suhendra

mengatakan, untuk pengumuman kelulusan siswa SMA dan SMK sederajat akan dilakukan pada tanggal 13 Mei besok. Saat pengumuman kelulusan tersebut, pihaknya juga meminta pihak sekolah agar bisa mengingatkan para siswa untuk tidak melakukan aksi coret-coret baju. ‘’Sekolah hendaknya bisa mengingatkan siswa agar tidak coretcoret baju dan konvoi di jalan raya. Mengingat pengumuman kelulusan siswa SMA dan SMK tahun ini bertepatan di bulan Ramadan,� harapnya.

Hal serupa juga diimbau oleh Gubernur Riau, Syamsuar, di mana orang nomor satu di Provinsi Riau tersebut meminta para siswa untuk dapat mengisi kegiatan pengumuman kelulusan dengan hal positif. Atau tidak melakukan konvoi di jalan raya karena hal tersebut juga membahayakan. ‘’Bagi anak-anak kami yang mengikuti pengumuman UN tidak usah konvoi, kebut-kebutan di jalanan, coret-coret baju. Isi pengumuman hasil UN besok dengan kegiatan yang positif. Terlebih saat

ini bertepatan dengan masuknya bulan Ramadan,� ajaknya. Seperti diketahui, sebanyak 28.826 siswa SMK sederajat di Riau sudah mengikuti UN yang berakhir Kamis (28/3/2019) lalu. Dengan jumlah sekolah sebanyak 118 SMK negeri dan 163 SMK swasta. Sedangkan untuk SMA sederajat se Provinsi Riau, jumlah siswa yang mengikuti UN sebanyak 60.324 siswa yang tersebar di 438 sekolah di Riau. Mulai dari SMA negeri, swasta serta Sekolah Luar Biasa (SLB).(sol)

Pelabuhan Baran Melintang Rusak

Pemerintah Diminta Dukung Anggaran MDTA

MERANTI (RP) - Kondsi Pelabuhan Baran Melintang, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau sangat mengkhawatirkan. Bahkan keberadaan trestle, atau jalan akses dari dermaga menuju ke darat sepanjang 53 meter sangat membahayakan warga pengguna pelabuhan. Dikatakan Kepala Desa Baran Melintang, Kecamatan Pulau Merbau, Penti Kurniawan kepada Riau Pos, Sabtu (11/5) sore, kondisi trestel rapuh dan dapat menimbulkan korban. Selain sebagai tempat bongkar muat barang kebutuhan pokok, keberadaan pelabuhan yang rusak itu juga dijadikan sebagai satu-satunya pintu masuk di Kecamatan Pulau Merbau. â€˜â€™Dengan kondisinya. Selain trestel, kerusakan juga terjadi di tiang pondasi trestle yang mengawatirkan. Makanya masyrakat harus berhati-hati jika melewati trestel itu,â€? ungkapnya. Menurutnya sejak dibangun tidak ada perawatan berkelanjutan. Padahal dari dermaga hingga trestel dibangun sejak zaman Kabupaten Bengkalis, sebelum menjadi Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak. Karena keberadaan pelabuhan dan trestel tidak masuk wewenang pemerintah desa, melainkan wewenang pemerintah daerah. Menanggapi keluhan itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Meranti Dr H Aready SE MSi mengaku kaget dan tidak tahu. Setelah melihat postingan tersebut ia berupaya menindaklanjuti. “Masya Allah. Nanti saya minta anggota untuk melihat dulu kondisi di lapangan,â€? ujarnya. Ketika itu ia berjanji akan mengusulkan agar bisa dilakukan rehab sedang terhadap trestel tersebut. “Kita berusaha mengakomodirnya. Mudah-mudahan bisa diperbaiki melalui APBD Perubahan Tahun 2019 ini,â€? ungkap Aready.(*4)Â

PEKANBARU (RP) - Kemajuan teknologi saat ini sudah tidak dapat dibendung. Di satu sisi, era digital bisa mendatangkan pengaruh positif. Seperti menambah wawasan dan pengetahuan. Disisi lain, tidak sedikit kemajuan teknologi saat ini disalahgunakan. Maka dari itu, generasi penerus dirasa sangat rentan terhadap pengaruh negatif perkembangan informasi dan teknologi. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau Husaimi Hamidi kepada Riau Pos, Sabtu (11/5). Menurut dia, pemerintah perlu membentengi generasi muda dengan bekal ilmu agama. Salah satunya dengan memperkuat basis pendidikan melalui Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di setia desa. Namun sayangnya, pemerintah provinsi sendiri belum mendukung perkembangan MDTA , termasuk dukungan anggaran. Maka dari itu Komisi V DPRD Riau, dikatakan Husaimi, akan berupaya melobi pe-

*4/MIRSHAL/RIAU POS

RUSAK: Trestle atau jalan akses dari dermaga menuju ke darat di pelabuhan Baran Melintang, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, rusak parah dan membahayakan warga pengguna pelabuhan, baru-baru ini.

Penanganan Pemalsuan Dokumen Lelang TPA Kuansing Dipertanyakan PEKANBARU (RP) - Kasus dugaan pemalsuan dokumen lelang proyek pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kabupaten Kuansing, mangkrak di Polda Riau. Hampir sepuluh bulan berlalu, penanganan perkara masih berkutat pada tahap penyelidikan. Pengusutan kasus ini, berawal dari surat pengaduan yang diterima Kapolda Riau saat itu dijabat Irjen Pol Nandang, pada Juni 2018 silam. Dalam surat pengaduan, tertulis dugaan pelanggaran dokumen oleh pihak yang dirugikan. Sehingga atas laporkan tersebut dilakukan pendalaman. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Hadi Poerwanto ketika dikonfirmasi men-

ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

merintah agar pembangunan MDTA dapat didukung APBD. ‘’Untuk memproteksi hal tersebut, saya bersama masyarakat membangun lembaga pendidikan nonformal bidang keagamaan. Yang secara khusus mengajarkan ilmu-ilmu agama kepada generasi muda di Kecamatan Rimbo Melintang beberapa waktu lalu,â€? sebut Husaimi. Politisi PPP itu melanjutkan, saat ini perhatian pemerintah untuk lembaga pendidikan nonformal bidang keagaamaan seperti MDTA ini sangat minim sekali. Bahkan para guru pengajar juga ada yang tidak bergaji. Maka dari itu, dalam waktu dekat dirinya akan melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk membicarakan mengenai anggaran untuk lembaga keagamaan yang ada di Riau ini. Pihaknya akan terus mendorong bagaimana anggaran pendidikan non formal serupa MDTA bisa didukung APBD.(nda)

genai perkembangan perkara tersebut mengaku, masih dalam tahap penyelidikan. “Masih penyelidikan,� ungkap Hadi kepada Riau Pos, Jumat (10/5) kemarin. L a ma nya p e na nga na n dugaan pemalsuan dokumen lelang proyek pembangunan TPA Kabupaten Kuansing, Hadi berdalih, pihaknya kesulitan dalam memintai keterangan para saksi terkait. Selain itu, kata dia, tempat kejadian perkara (TKP) sangat jauh lokasinya dari Pekanbaru. ‘’Karena memang ada banyak saksi-saksi pertama diundang tidak hadir. Lokasinya cukup jauh juga kan,� kilahnya. Meski begitu, kata Dir Reskrimum Polda Riau, pihaknya telah memerintahkan ke-

pada angotanya untuk segera menuntaskan penyelidikan kasus dugaan pemalsuaan tersebut. Dalam waktu dekat, Hadi menyampaikan, bakal melakukan gelar perkara. ‘’Secepatnya kita gelar (perkara, red),� singkat Hadi. Untuk diketahui, dalam penyelidikan telah dilakukan mengumpulkan sejumlah barang bukti terkait unsur-unsur yang mengarah pada tindakan pidana. Di antaranya dokumen-dokumen terkait pemalsuan tersebut. Selain itu penyelidik juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang saksi dari pihak pelapor, panitia lelang serta rekanan untuk diklarifikasi dan verifikasi. Di antaranya Rio Amdi, Sekretaris Pokja

Pengadaan Jasa Konstruksi Pembangunan TPA Kuansing. Pokja TPA Kuansing diduga melakukan kelalaian dalam memutuskan memenangkan PT Noor Lina Indah (NLI) sebagai pemenang lelang dengan harga penawaran Rp15 miliar lebih dari nilai proyek Rp17 miliar. Perusahaan ini awalnya diduga tidak memenuhi syarat kemampuan dasar (KD) untuk mengikuti lelang tersebut. Belakangan terungkap, bahwa PT Noor Lina Indah tidak pernah mengerjakan pembangunan TPA Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada tahun 2015 silam. Bahkan, Kepala Dinas PU Bojonegoro pun telah menge-

luarkan pernyataan tertulis bahwa tidak pernah ada pekerjaan pembangunan TPA Sukorejo itu. Setelah adanya pernyataan tertulis dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bojonegoro Satito, beredar kabar bahwa kontrak pekerjaan pembangunan TPA Kuansing dengan kontraktor pelaksana atas nama PT Noor Lina Indah telah diputus. Tak hanya itu, pemutusan kontrak itu kabarnya juga sudah diikuti dengan penerapan sanksi sesuai dengan Perpres tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sanksi antara lain pencairan uang jaminan, pengembalian uang muka pekerjaan 20 persen dari nilai kontrak, dan penerapan blakclist terhadap PT Noor Lina Indah.(rir)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 17

 Â? Â? Â? Â? Â?  ­ €­ ‚ Â?ƒ ‚ „ ‚ Â… Â? Â? Â? Â? ­Â€ Â? Â… ƒ Â? ­Â€ Â? † Â?‡ Â? ˆ † ‰ Â? Â?Â? † Â? ‚ Â? Â? Â?Š Â? Â… ƒ Â?Š Â? Â? Â… ‡ Â… Â? Â?Š Â?  Â? Â?  Â? ‹ ÂŒ Â?Š ­Â? Â?  ­ € ‚ ƒ„

Ž „

ˆ � � �

Â?‡ Â? Â… ­ ­ † ­ ‘ ‹ ÂŒ Â?Š ­Â? ­ Â’ Â? Â? “ Â? Â? ”

*2/MIRSHAL/ RIAU POS

BERMAIN: Anak-anak sedang asyik bermain dengan kelinci di Kampung Rabbit's Jalan Melur, Tenayan Raya, Pekanbaru, Sabtu (11/5/2019).

Salah Jalan KOTA (RP) - Menikmati menu berbuka puasa di dalam hotel berbintang sungguhlah ď Ž Baca Salah Halaman 18

Bermain dengan Kelinci-kelinci Lucu Kampung Rabbit’s Laporan MARRIO KISAZ, Kota PULUHAN anak usia dini terlihat asik mengejar kelici

 Â? Â? Â?Â?  ­Â€ ‚ ‚ Â?ƒ „‚Â? Â? ‚…… †  Â€ ‡  Âˆ ‰ ‡ Š Â? Â… Â… ‡ Â? ‚…… †  Â‡ ˆ ‡ Â… ‰ Â? Š ‡ Â? ‚…… †  Â‡ ‹  Â€ ‡ Â? ‚…… †  Â€ Š ‡ ­ ‡ ÂŒ † Â?  Â‡ ‡  Â„ ÂŽ ‘ Œ‘ Â’ ‡ Š † ÂŒ † ‡ …‘ Â? ‡ ‡… † ‡ Â? ‚…… †  Â“ €  Â‡ ‹ Â? ÂŒ  Â‡ €  Â‡ Â? ‚…… † ‡ ­ ‚ ‘… Â? ‡ ÂŒ Â…  Â‡  Âˆ Â? Â? ‡

ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA

yang berlari-lari menghindar, meski akhirnya tertangkap. Beberapa  kelinci bersembunyi di liang buatan untuk menghindari anak-anak yang berusaha menggendongnya. Anak-anak lain berhasil menangkap kelici dan bermain-main, ada beberapa yang mencoba memancing

kelinci-kelinci tersebut dengan dedaunan dan beragam jenis makanan kelinci. Kampung Rabbit’s terletak di Jalan Kenanga/Melur, Tenayan Raya, Pekanbaru. Dibuka sejak 2017 lalu oleh Putriyana. Putri bercerita, awal mula membuka Kampung Rabbit’s karena kes-

enanganya dengan hewan lucu tersebut. Ia mengaku jika dulu hanya memiliki sepasang kelinci. Setelah kelincinya beranak-pinak, Putri mulai terpikir untuk mengembangbiakkan kelinci dan membentuk perkampungan kelinci. Keinginannya tersebut

mendapatkan dukungan penuh dari keluarga Putri. “Awalnya cuma punya dua ekor, lama-lama jadi banyak. Terus terpikirlah untuk membuat kampung kelinci. Alhamdullillah dapat dukungan dari orang tua,â€? kata Putri. ď Ž Baca Bermain Halaman 18

Pasar Nostalgia Hadirkan Menu Ramadan KOTA (RP) - Pasar Nostalgia yang digagas Caraka Corporation kembali hadir. Ini tahun ketiga Pasar Nostalgia ada di Pekanbaru. Pasar akan berlangsung dari 11 April hingga 25 Mei 2019 di halaman Mal Pekanbaru. Pasar Nostalgia untuk menciptakan destinasi wisata kuliner dan mengajak pebisnis di Riau untuk turut aktif menjadi enterpreneur. Acara ditaja oleh Caraka Corporation bekerjasama dengan Gojek dan MP. Di dukung oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi Riau. Turut hadir, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau,

*3/MIRSHAL/ RIAU POS

Fahmizal Usman, Asisten dua Pemerintah Kota, Elsabrina, GM Gojek, dan GM MP Megawati serta dari asosiasi

pebisnis. Dikatakan, Ketua Penyelenggara dari Caraka Corporation, Alfa Noni katakan,

PUKUL PANCI: Kadis Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman membuka Pasar Nostalgia Ramadan dengan memukul Panci, Sabtu (11/5/2019).

Pasar Nostalgia ada karena sebenarnya kami ini senang dengan masa lalu dan kenangan yang indah, suka

baper inget sesuatu yang menjadi kebiasaan dulu. Lanjutnya, sekarang banyak orang sibuk dengan gadget. Jadi dihadapkannya dengan berbaur nostalgia langsung terasa dengan zaman dulu. Pertama kali diadakan, Pasar Nostalgia pertama bertema ala-ala desa. Kedua, warna warni 80-an. Ketiga, bertema tentang nostalgia Ramadan, di mana makanan Ramadan, yang dari zaman dulu bisa ditemukan di Pasar Nostalgia ketiga. “Harapannya, makin banyak acara yang pro-masyarakat ď Ž Baca Pasar Halaman 18

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


KOMUNITAS Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 18

PEMBINAAN : FIM Pekanbaru foto bersama usai berikan pembinaan terhadap pemuda Pekanbaru, Riau.

FIM FOR RIAU POS

Forum Indonesia Muda Pekanbaru

Pupuk Jiwa Kepemimpinan Pemuda Indonesia

FIM FOR RIAU POS

DISKUSI: Foto kegiatan diskusi FIM Pekanbaru bersama para anggota, beberapa waktu lalu.

FORUM Indonesia Muda Pekanbaru atau FIM Pekanbaru, merupakan sebuah forum kepemudaan yang bertujuan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin Indonesia. FIM Pekanbaru mengisi rutinitasnya dengan berbagai proyek sosial seperti mengajar, mendongeng, camp, family gathering dan lainnya. Bukan hanya sekedar beraksi, tetapi FIM Pekanbaru juga menjalin relasi baik lewat sejumlah kolaborasinya dengan beberapa program nasional hingga internasional. Forum kepemudaan yang bertempat di Jalan Budidaya Panam ini, didirikan oleh sepasang suami istri bernama Elmir Amin dan Tatty pada 2003 lalu. Forum ini dilatarbelakangi atas dasar keinginan mereka untuk melakukan sebuah proyek sosial, yang mampu menarik para pemuda untuk turut andil dalam melakukan suatu pergerakan sosial yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. “Kami bersyukur karena FIM telah memiliki lebih kurang sebanyak 44 regional yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, di luar negeri pun ada. Di luar

negeri, kami menyebutnya dengan FIM Diaspora,� tambah Reza Harry Bastian selaku Wakil CO dari FIM Pekanbaru. Saat ini, FIM Pekanbaru bersama puluhan anggotanya aktif melakukan pembinaan pemuda dan mahasiswa, untuk diarahkan kepada gagasan jiwa mandiri atau entrepreneurship dan collective leadership. FIM Pekanbaru bertekat untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya arti kompetensi bagi generasi muda yang berbasis soft skill yang beracuan pada tujuh pilar dasar kepemimpinan dan tujuh pilar karakter, serta hard skill yang beracuan pada teknologi juga profesionalisme. “Lewat gagasan dan pemahaman ini, kami akan menyatukan dan mengoptimalkan berbagai potensi pemuda dalam memperkuat solidaritas dengan berbagai latar belakang, serta saling menguatkan antar sesama saudara sebangsa dan setanah air, � ungkap Reza. Lewat berbagai aktivitasnya, FIM telah banyak meraih prestasi dan berbagai pencapaian. Beberapa aksinya seperti

peduli lingkungan, ecobrick di SMP Juara, mendongeng di banyak sekolah dasar dan famgeth, serta camping yang baru saja diadakan pada pekan lalu telah mampu melambungkan nama FIM sebagai forum kepemudaan terkemuka di kalangan aktivis muda kampus se-Indonesia. “Bersyukur, peningkatan FIM saat ini sangat luar biasa,� tutur Reza. Ke depannya, melalui anak muda yang energik dan pantang menyerah FIM akan memperbesar kontribusinya dalam melakukan suatu perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Kini, FIM Pekanbaru telah menuai banyak pujian dari masyarakat umum, khususnya kaum intelektual dan anak muda Indonesia. Antusiasme terhadap komunitas ini pun diperlihatkan oleh banyak kelompok anak muda. FIM Berharap agar Forum Indonesia Muda Pekanbaru sebagai wadah pergerakan terdepan dalam memberikan nilai-nilai positif dan kebermanfaatan antar sesama manusia dapat terus eksis dan diakui eksistensinya.(azr)

Masjid Al-Jamiah UIN Suska Riau Gelar Buka Puasa Gratis KOTA (RP) - Masjid Al Jamiah yang berada di Kampus UIN Suska Riau, Jalan Subrantas, Tampan, Pekanbaru mengadakan buka puasa gratis di masjid tersebut. Menurut Ketua Panitia Ramadan Joshua Suherman, kegiatan ini telah dilaksanakan setiap bulan Ramadan. Untuk Ramadan tahun ini Joshua mengatakan, jika ada pemberian kupon sebelum berbuka puasa setiap pukul 17.45 WIB. “Jadi jumlah kupon ini sesuai dengan jumlah nasi,� ucapnya, Jumat (10/5) Pemberian kupon ini mulai dilaksanakan sejak hari kedua Ramadan. Berkaca dari tahun-tahun yang lalu, pemberian kupon ini untuk mengantisipasi kurang-

nya nasi bungkus yang disediakan panitia. “Tahun lalu kan sering kurang gitu, jadi kami kasih kupon. Kalau mau dapat, ya datang lebih cepat,� tutur Joshua. Sebanyak 450 nasi bungkus disediakan oleh panitia setiap harinya. Buka puasa gratis ditanggung oleh Ma’had Al Jamiah dan Dharma Wanita UIN Suska Riau. Siapa pun boleh berbuka puasa di masjid ini. “Meskipun panitianya orang asrama UIN, mahasantrinya kalau tidak datang cepat ya tidak dapat,� ungkap Joshua. Joshua mengaku tidak bisa memastikan sampai kapan buka bersama ini akan terus diadakan.

Pasalnya Ma’had Al Jamiah dan Dharma Wanita UIN Suska Riau memberikan dana untuk berbuka puasa sampai hari ke lima Ramadan. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan jika akan dilaksanakan buka puasa gratis lagi. Joshua menuturkan dana juga berasal dari infak di Masjid Al Jamiah, jika mencukupi maka buka puasa akan tetap dilangsungkan. â€œDana ada dari infak juga, hari ini kan hari Jumat, itu belum kami buka. Belum bisa dipastikan sampai kapan, bisa jadi Jumat ini terakhir, tapi kalau infak mencukupi pasti akan tetap dilaksanakan. Besok habis zuhur kami berikan pengumuman pastinya,â€? tutup Joshua. (*2)

*2/ MIRSHAL RIAU POS

BERBUKA PUASA: Mahasiswa dan jamaah lainnya buka bersama di Masjid Al-Jamiah UIN Suska Riau, Jumat (10/5/2019).

Salah Jalan

Bermain dengan Kelinci-kelinci Lucu

Sambungan dari hal. 17 menyenangkan. Apalagi, bila itu gratis. Namun apa jadinya, bila saat ingin menuju musala yang disediakan oleh pihak hotel, malah membuat kita menjadi salah jalan. Inilah yang dirasakan oleh Veni (27) bukan nama sebenarnya. Sore itu, Sabtu (11/5) Veni yang tengah pergi berbuka puasa bersama temannya di salah satu hotel terlihat tergesa-gesa. Setelah ia membatalkan puasanya dengan air  Â?  ÂŒ • Â? Â? Â?  Â€ Â? ÂŽ ÂŽ  Â€ Â?  Â? ƒ „€ ˆ Â?

‡ ‚ ‰

 Â€ Â? ÂŽ

–  Â? „€ „ Â? Â?‹  Â? „€ Â? — ‚ ‚  Â?Â? ‹ Â? “Â? Â? ­ Â? Â? Š  Â? ” Â? “ ‹  Â?ƒ  Â€ Â? ÂŽ

� �‡ ‚ „  �  € �

� ‰ Ž

 Â€ Â?   Âˆ  Â€ Â?

� ‹  € � � ‚ „ ‹ • �  ƒ

‡ Â? € Â? Â? ˜ ÂŽ Â

 � � � � �  � � ­

 Â€ Â?

‚ ƒ „… † � ‡ ˆ ‰ ‚� ƒ ƒ ˆ

ƒ Š Â?Â? ‹ ‹ ƒÂ? ÂŒ ‹Â? ƒ ÂŽ ‘ ƒ Â? Â? ƒƒ Â?  ÂƒÂ‡ Â? Â’Â? ƒ  Â‹ € ‹ ƒ Â? ‡ ‰ ‹ ‰ Â? ‡ Â‹­ “ ‡ Â? Â

‡� ” � Ž

‡  € � Ž €  ‡  ˆ

ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN

�    �         ƒ

putih dan buah-buahan segar. Veni mengajak sang teman untuk pergi menunaikan salat magrib terlebih dahulu sebelum menyantap makanan yang berat. Sang tema pun menanyakan kepada petugas hotel arah musala yang dimiliki hotel tersebut. Sang petugas hotel langsung memberitahu arah musala yang dimaksud. " Arahnya di sana mbak. Entar dari sini keluar belok kanan ya," kata petugas tersebut. Dengan sigap Veni pun langsung diajak sang teman untuk menuju musala tersebut. Mereka berdua sembali mengobrol bersama berjalan ke arah yang dimaksud, dan keluar dari hotel menuju arah musala. Tapi setelah hampir lima menit berjalan, hati Veni mulai merasakan ragu. Pasalnya bukanya musala yang mereka temui tapi malah parkiran motor. Karena merasa janggal akhirnya mereka kembali ke dalam hotel dan menanyakan kembali kepada petugas tersebut. "Mbak musalahnya di dekat sini bukan di depan hotel, mbak salah jalan tu," celetuk petugas. "Kan benar perasaan aku ada yang salah. Ternyata musalanya di dalam hotel bukan di luar," kata Veni.(ayi)

Sambungan dari hal. 17 Sebanyak 300 ekor kelinci yang ada di perkampungan milik Putri tersebut. Selain ditujukan untuk wisata, Kampung Rabbit’s juga memberikan edukasi terkait hewan bertelinga panjang ini. Seperti mengenal jenis-jenis kelinci, hingga cara memelihara kelinci. “Yang datang ke sini kebanyakan anak-anak, jadi mereka selain bermain juka mendapatkan edukasi,� ujar Putri. Kampung Rabbit’s ini memiliki luas tanah sekitar seperem-

pat hektare. Selain kelinci juga disediakan arena bermain bagi anak-anak. Seperti ayunan, seluncuran dan lain-lain. Puluhan gambar dan patung-patung kelinci menghiasi berbagai sudut kampung ini. Liang-liang kelinci juga dibuat agar kelinci merasa nyaman. Selain itu terdapat kandang kelinci yang dibuat menyerupai menara Holland dalam ukuran mini. Di bagian belakang Kampung Rabbit’s puluhan kandang kelinci dijejer sedemikan

rupa. Putri mengatakan, hanya kelinci dengan usia di atas lima hingga enam bulan yang dikeluarkan dari kandang. “Kelinci kami keluarkan kalau sudah lewat lima bulan, itu kondisinya udah sangat bagus dan bisa diajak bermain. Yang masih kecil dan yang hamil tidak kami keluarkan karena kondisinya rentan,� tuturnya. Ada banyak jenis kelinci di Kampung Rabbit’s ini, seperti kelinci anggora, lop, flemish giant, rex, dutch, lion, dan netherland dwarft (ND). Selain kelinci juga disediakan sate kelinci. Kendati de-

mikian, sate kelinci ini tidak dijual setiap hari. Hanya saat akhir pekan dan hari libur nasional. “Kami pasokan untuk sate kelinci masih kurang, jadi tidak setiap hari ada sate kelinci,� ujar Putri. Tiket masuk Kampung Rabbit’s untuk anak-anak Rp5 ribu, sedangkan untuk dewasa dibanderol dengan harga Rp10 ribu. Pengunjung dapat menikmati fasilitas yang ada di Kampung Rabbit’s. Selain itu untuk makanan kelinci dijual seharga Rp5 ribu. Untuk sate kelinci sendiri dijual seharga Rp 25 ribu.(*2/jrr)

Pasar Nostalgia Hadirkan Menu Ramadan Sambungan dari hal. 17 terutama UMKM, karena apa yang mereka bikin kita makan dan beli. Sehingga bisnis kompak dan santun,� katanya. Lebih lanjut, di Pasar Nostalgia ketiga terdapat 30 tenan. Yang mana setiap tenda di isi dua tenan. Bagi peserta UMKM yang ikut, berbayar 3 juta selama 15 hari. Dalam sambutannya, GM MP, Meg-

awati sampaikan, sangat luar biasa Provinsi Riau mendapatkan juara tiga wisata halal. MP siap mensuport untuk wisata muslim, ada musala tambahan di setiap lantai. “Bisa menjadi fasilitas memudahkan untuk berbelanja dan beribadah,� tuturnya. Lanjutnya, semoga usaha yang dijalankan bisa berjalan sebagaimana mestinya. Wali Kota Pekanbaru diwakili Asisten Bidang Perekonomian, Elsabrina, ke depannya kami

akan menjadikan Pekanbaru menjadi wisata halal serta bisa wisatawan bisa meningkat dalam berkunjung ke Pekanbaru. “Pemko sangat menyambut hangat dengan adanya Pasar Nostalgia Ramadan. Dapat memberikan dampak positif dalam perekonomian dan wisata. Karena tidak memiliki alam namun memiliki kuliner yang sangat enak dan terkenal,� ungkapnya. Kadis Provinsi Riau, Fahmizal Usman berk-

esempatan membuka acara. Dengan cara memukul-mukul panci dengan sutil sebagai tanda Pasar Nostalgia telah dibuka. Dalam penyampaiannya, mengapresiasi karena sudah tiga kali diadakan mengenai wisata halal. Sehingga jualan yang ada di tenan terus mengurus sertifikasi halalnya. â€œHarapan besar dari Provinsi Riau tetap bersemangat berusaha dan jangan lupa piknik,â€? paparnya.(*3) ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

ď Ź info.zetizenriau@gmail.com ď Ź Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 19

Debator yang Jago Menulis Nama lengkap : Desi Natalia Sihombing Panggilan : Desi Ttl : Pekanbaru, 05 Desember 1999 Hobi : Membaca Cita cita : Dosen Motto hidup : “Lakukan yang terbaik, biar Tuhan yang urus sisanya� Tinggi badan : 170 Anak ke dari : 5 dari 7 Makanan favorit : Apa saja, yang penting halal Keinginan yg ingin dicapai saat ini : berkomitmen pada janji yang di buat pada diri sendiri Pekerjaan impian : Guru sekaligus punya sekolah dengan sistem yang saya buat sendiri Keahlian : Mediator, menertawai dan di tertawai Riwayat pendidikan : n SD 032 kec. Rejosari Pekanbaru n SMP Negeri 10 Pekanbaru

n SMAN 1 Pekanbaru n Fakultas Hukum Universitas Riau Nama orangtua : Mastor Sihombing Riwayat prestasi : n Juara 2 Olimpiade MIPA seRiau 2016 n Juara 2 Lomba Debat Pendidikan se-Riau 2017 n Juara 1 Seleksi Debat Mahkamah Konstitusi 2018 n Juara Harapan 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Universitas Andalas 2018 n Delegasi Joint summer program UR-UTM di Sungai Petai, Kampar 2018 n Juara 2 Lomba Debat Public Fest se-Sumatera 2019 Kesibukan sekarang : Menjadi guru di bimbel yang didirikan sendiri, belajar untuk diri sendiri, salah satu reporter magang di Bahana UR, anggota debat club UR.

PANDAI menulis dan handal berbicara. Sesuatu yang bisa kita lihat dari sosok gen Z yang satu ini. Mahasiswi hukum yang akrab disapa Desi ini bukan hanya bisa menunjukkan tulisannya melalui karya tulis ilmiah. Namun juga mampu menunjukkan pemikirannya melalui ajang debat yang sering diikutinya. Mulai menulis sejak duduk dibangku SMP, Desi kerap kali menuliskan kisah hidupnya dalam catatan harian. Sesuatu yang juga dilakukan oleh kebanyakan remaja. Beranjak ke jenjang yang lebih tinggi, di SMA ia mulai rutin mengikuti berbagai perlombaan dibidang tulisan. Terbukti berbagai perlombaan karya tulis ilmiah berhasil dimenangkannya. Tak puas sampai disitu, ia pun melebarkan sayapnya dengan masuk dalam klub debat sekolah. Organisasi yang kini menghantarkannya menjadi debator kebanggaan fakultas. “Semua proses ini kujalani sebagai usaha menghebatkan diri. Kekalahan maupun kemenangan sama-sama kuanggap sebagai pembelajaran. Kenapa menulis? Karena memang aku sudah sering menulis sejak SMP. Kenapa debat? Karena kata orang banyak aku cukup cerewet dan kritis untuk menjadi

seorang pendebat,� ujar Desi kepada Zetizen Riau Pos. Meskipun sudah memiliki berbagai prestasi dibidang tulis menulis dan public speaking, nyatanya masih banyak keraguan terhadap diri sendiri yang Desi alami. Keraguan itu diakui sempat membuatnya ingin berhenti. Tetapi semangat dari orang terdekatnya membuat ia kembali bangkit untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulainya dari awal. “Beberapa kali aku ingin berhenti namun setiap kali mengingat senyum dan kebahagiaan orangtuaku membuat keinginan itu sirna. Mungkin aku keliatan cuek dan sepele dengan segala sesuatu, namun aku suka memperhatikan nasihat yang masuk akal. Dan nasihat dari Tuhan, orang terdekat dan orang tua selalu menuntun untuk melakukan perubahan terhadap diri sendiri salah satunya berprestasi,� ujar Desi. Kedepannya Delegasi Joint Summer program UR-UTM ini berharap kemampuannya di bidang menulis dan berbicara bisa bermanfaat juga bagi orang lain. Oleh karena itu ia mengaku dengan senang hati membagi pengetahuan yang dimilikinya untuk semua orang yang mau belajar darinya.(w)

DESI NATALIA SIHOMBING

Kegiatan Posistif Warnai Hardiknas di SMAN 7 MEMPERINGATI Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), SMAN 7 Pekanbaru hadirkan berbagai kegiatan positif. Seperti lomba menulis cerpen, puisi, dan pantun yang diikuti oleh para perwakilan kelas usai upacara bendera, pada Kamis (02/05) di halaman sekolah. Disamping berbagai lomba, ada pula kegiatan bazar menu melayu yang diikut siswa kelas 10. Tak sampai disitu, permainan rakyat turut dihadirkan untuk semakin memeriahkan acara, yang dikuti kelas 11. Diantaranya permainan gasing, congklak, patok lele, egrang, dan layangan. Asmida Posmauli Spd selaku ketua literasi dan juri pada kegiatan ini, mengaku senang dengan kegiatan yang mengang-

kat tema kebudayaan tersebut. “Kita semua sangat senang dengan kegiatan ini, semua pihak ikut terlibat dalam sebuah hal positif. Semoga dengan kegiatan ini dapat menggugah lagi rasa kepedulian siswa kita terutama terhadap pendidikan,� tuturnya. Kepala SMAN 7 Pekanbaru Hj Nurhafni Mpd juga berharap di momen peringatan Hardiknas agar para siswa dapat semakin termotivasi untuk selalu mengembangkan diri dan menggali potensi. “Dimomen Hardiknas ini semoga para peserta didik SMAN 7 dapat termotivasi untuk meningaktkan lagi kompetensinya. Kembangkanlah minat, bakat, dan potensi, serta jadilah yang terbaik di bidangnya samsing masing,� tutup Nurhafni.(y)

SMAN 7 PEKANBARU FOR RIAU POS

ANTUSIAS: Siswa SMAN 7 Pekanbaru antusias ikuti lomba menulis cerpen dalam rangka peringatan Hardiknas, Kamis (2/5/2019) di aula sekolah.

FOTO BERSAMA: Ketua Yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Wilianti SH foto bersama dengan anak yatim usai buka bersama di Sekolah Witama, Jalan Tanjung Datuk Ujung Pekanbaru, Jumat, (10/5/2019).

WITAMA FOR RIAU POS

Buka Bersama, Sekolah Witama Berbagi Kebahagian dengan Anak Yatim SEKOL AH Witama Nasional Plus mengadakan buka puasa bersama, Jumat (10/5). Kegiatan yang dilaksanakan di Sekolah Witama Nasional Plus ini diikuti siswa-siswi, majelis guru dan anak yatim yang berdomisili di sekitar sekolah, Jalan Tanjung Datuk Ujung Pekanbaru. Turut hadir Ketua Yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Wilianti SH, para kepala sekolah di lingkungan Sekolah Witama. Selain buka puasa, sekolah yang berada di bawah Yayasan Witama Penerus Bangsa ini juga memberikan santunan untuk 30 anak yatim. Bantuan berupa diserahkan Ketua

Yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Wilianti SH. Humas Akademik Yayasan Witama Penerus Bangsa, Hasan menyebutkan kegiatan buka bersama merupakan agenda tahunan Yayasan Witama Penerus Bangsa sebagai wujud rasa syukur dan berbagi di bulan suci Ramadan. “Alhamdulillah setiap tahun Yayasan Witama Penerus Bangsa mengadakan buka puasa sekaligus penyerahan bantuan untuk anak yatim. Tahun lalu dilaksanakan di masjid, tahun ini kami laksanakan di Sekolah Witama Nasional Plus. Kita berharap melalui kegiatan ini terjalin hubungan silaturahmi

dan kepedulian terhadap sesama,� ujarnya. Kadis Pendidikan Provinsi Riau yang diwakili Ridwan memberikan apresiasi terhadap kepedulian Yayasan Witama Penerus Bangsa dan Sekolah Witama Nasional Plus yang mau berbagi dengan anak yatim di sekitar sekolah. Kepedulian yayasan, sekolah, majelis guru dan peserta didik ini hendaknya terus dijaga dan dijadikan komitmen untuk membantu dan berbagi dengan sesama. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Witama yang sudah mengadakan kegiatan ini,� kata Ridwan.

Ustad Agung Santoso SPd dalam tausiahnya mengatakan, out pun puasa di bulan Ramadan adalah taqwa. Umat Islam dituntut untuk lebih baik setelah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Sebelum pelaksanaan buka bersama, siswa siswi SMA Witama membagikan ta’jil di depan Sekolah Witama Jalan Tanjung Datuk Ujung, di depan sekolah Witama Jalan Kampar/Simpang Kuantan VII dan di depan sekolah Witama yg akan dibangun Jalan Srikandi. Pembagian ta’jil ini aflikasi dari pembentukan karakter yang baik, perduli sesama saudara yang berpuasa.(mar)

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size di atas 100 kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Antara Pendidikan dan Biaya PENDIDIKAN, apakah pendidikan itu dan seberapa pentingkah pendidikan itu sendiri??? Memang benar kata pepatah, bahwa Pendidikan adalah tonggak kemajuan bangsa. Banyak makna yang dapat kita tafsir dari pepatah tersebut. Sadar atau tidak, percaya atau tidak, peduli atau acuh. Pendidikan sudah mendarah daging bagi kehidupan manusia di jaman global dengan persoalan yang semakin kompleks ini.Telah menjadi tonggak yang sangat vital bila diacuhkan demi kemajuan suatu bangsa. Dapat kita bayangkan apa jadinya jika suatu bangsa tidak sadar akan pendidikan maupun tidak mendapatkan pedidikan yang selayaknya, bagaimana bangsa itu akan tumbuh dan berdiri di tengah menderanya masalah global yang akhir- akhir ini terjadi. Menjadi bangsa yang tertindas?? TENTU TIDAK MAU!!! Ironis memang, ketika kemewahan bagi sekolah-sekolah di kota besar ď Ž REDAKTUR: SITI AZURA

diasosiasikan dengan SPP mahal, tenaga pengajar asing, pun kelas internasional dengan fasilitas super lengkap. Namun, fakta miris tentang pendidikan telah terjadi di pelosok Indonesia, bukan hanya isapan jempol belaka. Fakta yang membuat mata terbelalak di tengah gencarnya program wajib belajar sembilan tahun yang telah di gembor-gemborkan pemerintah. masih banyak di jumpai anak yang putus sekolah dan yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya. Lagi-lagi dilatar belakangi dengan masalah mahalnya biaya pendidikan. Pupus sudah harapan anak bangsa harus berakhir dengan mengadu nasib dan peruntungan di ladang rizki yang seharusnya menjadi kewajiban para orang tua. Disamping itu, untuk anak-anak yang telah putus sekolah tidak ada sebuah pendidikan lebih lanjut maupun sebuah pelatihan untuk

pembekalan mereka dalam dunia kerja. Kalau pun ada, itu pun tidak cuma-cuma. Dan harus mengeluarkan beberapa kocek, yang bisa di bilang tidak murah. Disisi lain, pemerintah telah melakukan program Biaya Operasional (BOS) walaupun begitu, para orang tua tetap enggan menyekolahkan anak-anaknya. Namun dalam kenyataannya memang benar, sekolah gratis itu hanya pada biaya operasionalnya saja, yang dibantu dengan Biaya Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah. Sedang jenis pembiayaan di sekolah tidak hanya biaya operasional saja, melainkan ada biaya investasi, biaya ini untuk pembangunan atau sering disebut insidental. Berupa peningkatan sarana prasarana sekolah, seperti gedung, mebuler, perbaikan / peningkatan sarana prasarana lainnya. Juga adanya biaya individu, seperti biaya kegiatan non akademik dan lainnya. Semua ini membuat

kecewa para orang tua yang dari financial kelas bawah. Selain itu, bagi para orang tua yang kurang mempunyai kesadaran akan pentingnya pendidikan juga melatar belakangi mengapa anakanak bangsa tidak dapat melanjutkan sekolah. Para orang tua lebih memilih agar anaknya membanting tulang daripada harus melanjutkan sekolah. Karena menurut mereka di daerah terbelakang tersebut, yang terpenting adalah ilmu terapan yang benar-benar di pakai untuk hidup dan kerja. Hal ini sangat disayangkan sekali, karena pola pikir anak-anak tersebut masih dapat berkembang pesat sesuai dengan kemajuan teknologi pada era globalisasi saat ini. Yang berpengaruh langsung dalam perkembangan sebuah bangsa dan negara. Tidak bisa kita bayangkan bila tiap tahunnya kurang lebih satu juta anak Indonesia harus putus sekolah hanya karena masalah biaya.

Padahal setiap anak berhak memiliki pijakan yang kuat dalam membangun potensi dirinya lewat pendidikan. Bagaimana bangsa ini akan menjadi bangsa yang maju, bila para penerus bangsa tidak dapat mengenyam pendidikan sesuai program yang telah di canangkan oleh pemerintah?? Oleh karena kita harus membuat pendidikan Indonesia lebih baik serta mampu bersaing secara sehat dalam segala bidang dengan semua negara di dunia sesuai era globalisasi saat ini. Karena kemajuan suatu bangsa tidak boleh hanya diukur dari banyaknya sumber daya alam (SDA) yang di miliki oleh mereka, akan tetapi kembali kepada bagaiamana kualitas sumber daya manusianya. Sebab manusia yang berkualitas, akan mampu membawa bangsanya menuju tempat yang terhormat dalam persaingan global. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin di

capai oleh setiap negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju tidaknya suatu negara di pengaruhi oleh faktor pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga suatu bangsa dapat di ukur apakah bangsa itu maju atau mundur, karna seperti yang kita ketahui bahwa suatu pendidikan tentunya akan mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. Tentunya baik dari segi spiritual, intelegensi dan skill, pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan. Mari kita sukseskan pendidikan Nasional dengan peduli pendidikan daerah pelosok. Kemajuan Indonesia tanggung jawab kita bersama.*** Unfa Solfiani Pemerhati Pendidikan ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 20

TEKNOLOGI udah mengambil alih sebagian aktivitas manusia yang bikin manusia malas bergerak. Nah, olahraga menjadi kebutuhan penting yang harus dipenuhi. Tapi, gimana ya biar tetap nyaman berolahraga walaupun lagi puasa? Zetizen punya triknya nih. Yuk, disimak! (ncl/c25/fik)

Karena berolahraga butuh energi lebih, kamu harus banget nih perhatiin asupan makananmu. Disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, serat, dan mineral yang cukup. Minum air yang cukup juga biar nggak dehidrasi. Jangan sampai niat baik untuk berolahraga malah bikin batal puasa ya, hehe.

Karena aktivitas setiap orang berbeda, porsi olahraganya juga pasti berbeda. Itu bergantung kebiasaan dan tingkat kebugaran tiap orang. Yang terpenting ketika berolahraga saat puasa adalah pastikan setelah olahraga masih ada sisa energi untuk melakukan aktivitas lain. Jangan sampai bikin kamu lemas, pusing, apalagi sampai pingsan.

Pahami Kemampuan Tubuh

Kapan Waktu yang Tepat?

Olahraga sebelum atau sesudah buka puasa nggak jadi masalah. Anjuran yang paling umum adalah olahraga ketika sore hari, 30–60 menit sebelum waktu berbuka. Tujuannya, energi yang hilang saat olahraga bisa cepat tergantikan. Tapi, buat yang mau olahraga di pagi hari juga boleh, asal dengan kegiatan berintensitas rendah seperti jalan santai atau bersepeda.

Olahraga di tempat indoor seperti aerobic atau nge-gym juga nggak kalah seru kok. Misalnya, Kitaro Desmonda, siswa SMAN 4 Surabaya, yang lebih suka olahraga indoor. ”Aku itu paling takut pas olahraga outdoor kayak jogging keliling gitu tiba-tiba aku nggak kuat dan nggak ada yang nolongin. Kalau indoor kan seenggaknya bisa lebih aman,” ujarnya

More Exercise, More Energy

Olahraga Indoor Jadi Alternatif

JEFRI/ZETIZEN TEAM

The lt: Resu

alau diberi KIRA-kira k iliki n buat mem kesempata in kamu peng pokemon, gimana ang kayak pokemon y nyiapin tizen udah e Z , h a N ? sih amu untuk kuis buat k jenis apa i pokemon u h ta e g n e m u. jadi temanm k o c o c g n a sih y ngsung u belajar, la rl e p k a g g N 25/fik) ti ya! (efn/c a h i a u s e s diisi

gin Kamu pen n waktu ka is menghab ke mana? liburanmu ya

yakn gunung ka A. Mendaki seru nih i sambil i ria di panta B. Bersanta poi in sepoi-se diterpa ang s nyari di mal, teru C. Keliling diskonan

gak suka Pa li n g n g g kayak yan makanan gimana?

Soalnya sih panas. A.Yang ma ikmati. in d gak bisa g n ya n sa ra kayak es gin-dingin B. Yang din knya oko krim gitu p selain batu C. Aku mah an ya aku mak

ngkrong Tempat no senja? favorit kala

e n, kamu tip Kalau janjia ng kayak orang ya gimana? e

, heheh telatnya sih A. Banyak dong ng duluan B. Pasti data g duluan, telat, kadan C. Kadang sih nggak tentu

cok on yang co on Tipe pokem u adalah jenis pokem nar si im h g a mendampin ka beraktivitas di baw aki Z n su a g p n ra on ha grass ya yak pokem u ama nih ka geri 4 Surabaya. ”Ak S . ri a h ta a e m N ikin b P a M S is b ri h da cu dan Raihansya ma on yang lu sa m t e ke g o n p a b ya li pengin pun tersenyum dan pedu chi,” ujarnya. ya Mo sekelilingn kasih nama , terus aku n a ih rs e b ke

kesukaan Kendaraan n? ala buat jalan-j A. Kapal B. Pesawat

line

C. Ojek on

ta

A. Taman ko B. Rooftop

op

C. Coffee sh

ien, jadi sangat efis g n ya g n ra adalah ho Kamu adala cocok dengan sifatmu g n a pokemon ya an kecepatan dan bis on eng kem pokemon d na aja. Persis Fluff, po a i m sw si ke a u h a m m nganterin ka anda Tria Ramadina, on yang ke o nya p m an harapan Tit langga. ”Kayaknya pu a mana-m na Air di kalau ke Universitas Ja . tekstur ya ru rtasi se nginnya sih snya. bisa telepo at. Soalnya, aku baya jela p , hehehe..” gratis dan ce kayak marshmallow ffy tubuhnya flu

n.com

visit: zetize

GAMES HOBBIES HOME M E CAPCO LIMA GAM G BAKAL BIKIN N A ARCADE Y MU NOSTALGIA KA

JO WIZARD DO

ah main KAMU pern Pasti g? n tau ding-do apcom di arcade a C n a g g den nggak asin , developer dan dong? Nah i ternyata vorit kita in gamefa r e h lis b u p arin lagi mau ngelu l terbaru lewat konso rcade! s a w la e m ga eA pcom Hom mereka Ca DEAR YOU EXPLORE – R?  OS2016: MARRIO KISAZ BAT PACA GAN SAHA WHY NOT! MAIN DEN

menjelajah ak yang suka ipusingkan dengan Sebagai an d li an sering ka kemon perkotaan d adi, kayaknya jenis po buat rib g p cok ban et kebutuhan rah kota co ae d i d al lida Shifa g ting iannya Mau ikasih p im evolusi dan n o m nya, poke a, yang d kamu. Misal MP Negeri 3 Surabay n kita, S mbaca pikira ta a e sw m si a , is b itu Ashila ki ia g d n i, rtin apa ya read. ”Jad nama Mind kita pengin, terus nge ng tahu apa ya nya. ta ka ,” itu g au m

 TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

MENYALURKAN hobi memang menyenangkan. Sebab, dengan menyalurkan hobi, seseorang bisa merasa lebih bahagia dan mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan. Hal ini dirasakan oleh Dea Pricillia Mulyani, yang akrab disapa dengan Dea. Dengan menyalurkan hobinya, Dea mengaku mendapatkan hal-hal baru yang belum pernah dia ketahui sebelumnya. Adapun hobi dari mahasiswi lulusan Politeknik Caltex Riau jurusan Teknik Informatika ini adalah menari. Diakui Dea, ia menari sejak kecil. Ia terinspirasi dari sang kakak yang merupakan seorang penari. ‘‘Sejak melihat kakak aktif menari, saya pun secara spontan suka dengan menari. Untuk menseriusi hobi tersebut, sedari kecil saya sudah masuk kelas balet. Kemudian, saya lanjut bergabung ke sebuah sanggar untuk memperdalam ilmu tari. Di sana , saya makin suka dengan seni tari terutama tari tradisional,’’ ujar gadis yang aktif menjadi Master of Ceremony di acara kampusnya ini. Namun, saat di bangku SMP dan SMA ia sempat vakum sementara dari dunia tari. Lalu pada masa perkuliahan, ia mencoba melanjutkan kembali hobinya kembali dengan memasuki sebuah sanggar. Di sana, ia mengaku semakin serius mempelajari seni tari. Tentunya dari sana pula, Dea mendapat banyak ilmu baru, pengalaman baru, relasi dan berkesempatan bertemu dengan orang-orang hebat. Setelah lama mempelajari hal itu, senior Dea pun mengajaknya untuk masuk ke dunia baru yaitu model. Awalnya, ia diajak menjadi model untuk dimakeup oleh salah satu Make Up Artist (MUA) hits di Pekanbaru. Dari situ, nama Dea makin kenal oleh MUA yang lain dan ditawarkan menjadi model mereka. “Berawal dari sana, saya mulai dapat banyak job. Dari job untuk menari hingga menjadi model make up,” ujar Dea. Kemudian ia ditawarkan untuk menjadi model cat walk dengan memakai salah satu gaun rancangan desainer ternama di Pekanbaru. Ia sempat kaget dan ragu untuk mengambil tawaran ini. “Dea belum ada pengalaman cat walk. Tapi setelah cerita sama mama, mama bilang masa nyerah sebelum mencoba? Akhirnya Dea coba deh sambil liat tutorial cat walk di youtube,” tambah Dea. Setelah mamanya memberikan masukan, Dea pun mencoba dengan berani untuk mengambil tawaran itu. Dea pun berhasil membawakan gaun

 REDAKTUR: SITI AZURA

l AHAD 12 MEI 2019 l HALAMAN 21

itu dengan sangat cantik. Kemudian tawaran untuk menjadi model pun makin banyak menghampiri. Dari tawaran untuk menari, menjadi model MUA hingga membawakan baju kebaya sang MUA dan desiainer ternama sudah pernah ia terima. “Kalau dilihat-lihat ternyata nggak nyangka ya. Dea bisa seperti ini. Yang awalnya hobi, bisa menghasilkan. Padahal waktu itu sibuk sekali nyusun tugas akhir. Tapi, berkat dukungan keluarga dan teman-teman. Jadinya Dea bisa,”tutup Dea. (t/azr)

Nama lengkap : Dea Pricillia Mulyani TTL: Pekanbaru, 21 Desember 1997 Hobi: Menari, travelling dan shopping. Pendidikan: SDN 006 Pekanbaru SMPN 4 Pekanbaru SMAN 6 Pekanbaru Teknik Informatika PCR Pengalaman organisasi: n Sekretaris acara IOT (Itsa Organization training) n Bendahara SATA Sanggar Tari PCR n Anggota Humas acara ITO n Anggota ITSA PCR Prestasi : n Peserta penari balet dalam acara Anniversary Wulan Dance n Peserta penari dalam acara pergelaran kesenian anak Sanggar PLT Laksemane 2006 n Peserta penari pergelaran tari di MTQ n Penari dalam acara festival pantai rupat 2018 n Penari dalam acara peresmian jembatan siak IV n Mengalungi walikota dalam acara peresmian Mal Pekanbaru 2019 n Juara 1 fashion show femic 2017 n Model selfmakeup beauty class natural look by rizamakeupstudio 201& n Model mua pekanbaru peduli bencana Palu 2018 n Penari dalam acara hut tvri 2018 n Model budhitama intimate class 2018 n Model metirosari beautyclass saharalook 2019 n Model nindyaezeddin x rumah mpi kebaya diva gergeous minangnese n Model adelahadad x rumah mpi kebaya diva arabianlook model dlm acara tubeauty makeup show monamarkem x adelahadad n Model acara makeup show di mimu (milenial muslim) festival by metirosari 2019 n Model beautyclass by sultan alayyub 2019 n Model dalam acara sang diva malay look 2019 rizamakeupstudio x rumah mpi kebaya diva n Model beautyclass innerglowmakeup by carlcarel

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


HARI PUISI INDONESIA Riau Pos

l AHAD 12 MEI 2019 l HALAMAN 22

Oleh: ROMZUL FALAH

Mencari Tanda Kosong siapa yang paling kosong pada langit-langit selain aku yang memandanginya tanpa apa-apa

Matanya menyemak bunga akasia dan rembulan Berdiam di antara usia petani dan nama nelayan

birunya yang sekejap abu-abu –gelap, adakah gerimis lain setelahnya selain gerimis bertenun daun gugur

Hikayat gerimis atau gemuruh laut Barangkali lebih lama menghiasi langit-langit Meramaikan suasana gelisah Lalu adakah yang dapat menenangkan batu-batu Yang meloncat-loncat dari kepala ke dahi, ke bahu, Ke bibir berpoles serbuk kopi

adakah yang paling kosong selain menyulam hujan yang tak akan pernah selesai sampai batas kesepian

Di cangkul dan perahu tumbuh memar hujan Ada karapan gigil Peluh berlayar di sela-sela aliran sungai, laut, dan rawa, Adakah getaran kangen di air, di tanah, juga di batu-batu?

Sumenep, 2019 Aku Takwil Senja Ini Ada cahaya yang susut perlahan-lahan Sewaktu sore Menjelang padam matamu hilang Di tepi pipi sesekali kuhampiri Meletakkan tangan hening masuk ke dalam Kerudungmu Merapikan sehelai rambut yang lembab Sambil mencari sisa senja Di sela-sela telinga dan keningmu Senja tidak hanya surat kabar bagi malam Seperti rel pengantar rindu Ia kehilangan batas jalan pulang Juga batas menolak engkau purnama nanti Sumenep, 2019

Sumenep, 2019

menjadi kerajinan puisi-puisi selain warna hujan yang membekas di ranjang apalagi sisa kemesraan? diam disusun menjadi ketegangan bagi lipatan surat pertama menangis di tangan Sumenep, 2019 Kesaksian Tak Perlu Ada Judul Di rumah ini, aku nikmati segala macam suasana Segala maca kata-kata

Mengemas Surat-Surat

Aku mencintai setiap lukisan di dinding Mengingat setiap lagu yang engkau putar suatu pagi

surat-surat dikemas penuh hasrat menuju kotak tua sejarah penyair dilahirkan dari atas rumah terdengar burung sedang asyik berdendang

Seperti saat matahari terbit pertama kali Aku menyiapkan selembar kerta bergaris air mata

tidak ada kertas di meja atau di laci melainkan sisa kenangan yang sulit dilepaskan sulit ditata sebelum didaur ulang

Engkau benar-benar padaku dengan nyata Sebagaimana puisi, sebagaimana rinduku yang paling padamu. Sumenep, 2018 Menyertakan Munajat Petani Munajat ini hilang dalam perjalanan menuju matahari Pemberangkatan yang panjang Di tepi danau ada batu beraksi atas nama tanah Yang kering terhisab kaki petani basahnya Terbitlah senyum bermekaran Di ambang jalan menuju rumah-rumah rotan Matahari berjatuhan di sela-sela harapan. Sumenep, 2019

Waktu itu, buru-buru aku penjarakan kenangan Berharap engkau mencintaiku sedalam puisi

Patologi Tanah dan Laut

Aku selalu berdoa engkau tersenyum Tanpa luka yang bertamu tanpa tahu kapan pulang

Adakah manusia yang lebih sempurna dari puisi Suara yang diirisi bunga senja

Penari Air ikan tak berenang menuju jala dengan gembira, menari seirama buih yang gagal disampaikan oleh arus, oleh karang yang menamai perahu sebagai daun yang tidak pernah menyelam. ikan menamai dirinya penari air lebur dari segala bunyi dan basah kuyup, arus itu mereka sahkan sebagai arah pulang tapi tidak bagi perahu yang mengambang. Sumenep, 2019

Romzul Falah, lahir di Madura, 2000. Merupakan alumni Pondok Pesantren Aqidah Usymuni Terate Pandian Sumenep. Sekarang tercatat sebagai salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Wiraraja Sumenep. Bergiat di Pabengkon Sastra Batuputih, UKM Sanggar Cemara, dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UNIJA Sumenep.

ALINEA

Berat Badan

ANINDITA S THAYF Novelis dan Esais

 REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

KETIKA seorang ustad mengatakan berat badan perempuan salihah tidak lebih dari 55 kg, itu bukan lelucon. Menurut penyair Octavio Paz, bahasa pernah berada dalam momen “berhenti merangkak dan menegakkan diri dan menyeimbangkan badan dalam ruang kosong.” Namun, momen yang disampaikan Paz hanya terjadi dalam sajak. Dalam sajak, bahasa menyimpang dari tujuan alamiahnya sebagai alat komunikasi. Di luar sajak, bahasa merupakan konstruksi sosial masyarakat. Artinya, ia tidak berada di ruang kosong. Dalam sajak Pelajaran Bahasa Inggris Tentang Berat Badan, penyair Afrizal Malna menulis: “Maaf, berapa berat badanmu?”, “Permisi, berapa jam berat badanmu?”, “Berat badanmu bagaimana, please”, “Maaf. Berat badanmu siapa?” “Sorry ...dimana berat badanmu?” “Maaf, pernah melihat berat badanku?” Tentu berat badan dalam sajak Afrizal berbeda fungsi dan makna dengan yang diucapkan seorang ustad saat berceramah tentang ciri perempuan salihah. Dalam sajak Afrizal, berat badan tidak hanya bersanding dengan diksi “berapa”, tetapi juga “jam”, “bagaimana”, “siapa”, “di mana”, “melihat”. Tersebab

berat badan dalam sajak tersebut tidak semata berhubungan dengan berat tubuh manusia, melainkan berfungsi pula sebagai metafora. Ia merujuk pada sesuatu di balik realitas yang disampaikan dan/atau berlainan dengan realitas yang sudah dikenal. Lantas, bagaimana dengan berat badan dalam ceramah sang ustad? Lewat Man Made Language, D. Spender menyampaikan bahwa bahasa “merupakan alat penataan, klasifikasi, dan manipulasi dunia.” Dalam konteks ini, dia menghubungkan bahasa dengan masyarakat yang masih patriarkal. Menurutnya, dengan mempelajari bahasa masyarakat patriarkal maka, “kita juga telah belajar mengklasifikasi dan menata dunia sesuai dengan tatanan patriarkal...” Di sinilah ucapan sang ustad tentang berat badan berada. Frasa berat badan dalam ceramah sang ustad bukan metafora. Ia memang merujuk pada realitas berat badan perempuan yang dianggapnya salihah. Di sini jelas tertampak korelasi bahasa dengan kondisi masyarakat. Dalam masyarakat patriarkal, perempuan adalah objek sekaligus liyan. Keberadaanya ditentukan oleh subjek, yaitu laki-laki. Perempuan tidak bisa melepaskan diri dari konstruksi

sosial masyarakat. Pun, tidak memiliki kuasa atas tubuhnya sendiri. Tubuh perempuan yang ideal merupakan produk masyarakat patriarkal, mulai dari bentuk, warna, dan ukuran dari ujung rambut sampai ujung kaki. Misalnya, rambut panjang, hidung mancung, kulit putih, tubuh langsing. Sebelumnya, kesempurnaan perempuan dalam masyarakat patriarkal hanya dihubungkan dengan bentuk tubuh. Bahwa perempuan yang ideal adalah yang bertubuh langsing dengan ukuran berat badan tertentu. Tidak mengherankan, ketika menemukan tubuhnya tidak langsing, seorang perempuan merasa wajib melakukan rupa-rupa upaya penurunan berat badan. Semua itu dilakukan demi sesuatu di luar dari dirinya: demi cinta seorang laki-laki; demi pengakuan masyarakat. Sebagaimana yang dikatakan narator sebuah acara gosip di televisi tentang perubahan fisik si Goyang Itik, Zaskia Gotik. Komentarnya, perempuan itu sengaja memanjangkan rambut dan rajin berolahraga sehingga tubuhnya tampak seksi semata agar semakin disayang oleh sang kekasih, yang kemudian mengajaknya berlibur ke luar negeri. Dalam perkembangan selanjutnya, berat badan bukan

lagi sekadar tubuh yang ideal, tapi telah merambah ke ruang agama yang transendental. Bila merujuk pada KBBI, pengertian salihah adalah “saleh (untuk wanita)”, yaitu perempuan yang “taat dan sungguh-sungguh menjalankan ibadah” dan “suci dan beriman”. Sama sekali tidak disebutkan soal berat badan. Maka ketika tiba-tiba saja kata salihah dikaitkan dengan berat badan, jelas terlihat usaha pengkonstruksian di sana. Sebuah usaha untuk mengukur kadar kesalehan seorang perempuan yang dilakukan oleh laki-laki dengan legitimasi agama. Dalam konstruksi patriarkal, ungkapan sang ustad sudah jelas seksis. Bila merujuk pada pengertian umum seksisme sebagai diskriminasi gender karena jenis kelamin seseorang maka ucapan tersebut merupakan bentuk diskriminasi. Hanya perempuan yang dianggap perlu ditentukan berat badannya agar bisa disebut salihah, tapi laki-laki tidak. Beratnya timbunan lemak dalam tubuh seorang laki-laki tidak mengurangi kadar kesalehannya. Baik laki-laki gendut maupun gemuk, dia tetap bisa dianggap saleh. Contoh lain dari ungkapan seksis adalah gelar yang cenderung bermakna konotatif, yang diberikan kepada peremp-

uan yang baru saja diceraikan/ ditinggalkan suaminya. Gelar serupa tidak diberikan kepada laki-laki. Alhasil, telinga kita pun akrab dengan panggilan janda kembang, ketimbang duda kembang. Di sisi lain, ungkapan seksis masih sering dianggap lelucon oleh masyarakat. Dianggap candaan tanpa ada yang merasa keliru dengan itu. Tidak pula ada yang merasa bersalah saat menyebarluaskannya. Ironisnya lagi, di hadapan kata-kata yang sedemikian diskriminatif, tidak sedikit perempuan yang justru ikut tertawa tanpa menyadari dirinya sedang dilecehkan. Sejalan dengan itu, tingkat sensitif gender dalam masyarakat juga masih jauh dari beradab. Apapun dalihnya, sebuah tindakan atau ungkapan seksis mencerminkan pola pikir pelakunya yang patriarkal. Adapun sikap permisif menunjukkan betapa ‘sakitnya’ masyarakat kita. Bila bahasa menunjukkan bangsa maka begitulah kondisi bangsa ini sekarang. Sungguh memiriskan hati. Dan, seumpama ada yang menghubung-hubungkan kesalehan dengan kemampuan berbahasa, kira-kira siapakah yang lebih saleh: sang ustad atau Afrizal Malna? ***


JEMPANA Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 23

DISPAR RIAU FOR RIAU POS

Tampilan peserta Parade Teater Se-Riau di Anjung Seni Idrus Tintin tajaan UPT Bandar Serai, Dinas Pariwisata Riau, 30 April 2019 silam.

Bak Oase di Padang Pasir Sambungan dari hal 24 menjadi sesuatu yang berimbang dengan teks dan akting. Bahkan hanya beberapa grup saja yang berani bermain-main dengan set panggung. Cendrung grup yang tampil nyaris tanpa dekorasi dan lebih mengandalkan keaktoran semata. “Sayang sekali, terlalu banyak sutradara yang takut bermain-main dengan unsur-unsur artistik. Kecendrungan yang saya tangkap, barangkali dikarenakan durasi 30 menit membuat sutradara tidak terlalu memikirkannya. Buat saya itu sangat merugikan sekali. Padahal mereka bisa memainkan simbol-simbol yang mewakili keinginan teks dan pemanggungan,” ulas Ade Puraindra, salah seorang juri asal Kota Rengat (Indragiri Hulu). Sutradara muda jebolan ISI Jogjakarta itu menambahkan, para sutradara masih kelihatan takut, atau masih ragu-ragu untuk bermain-main dengan kerumitan-kerumitan. Akhirnya, terkesan masih banyak yang sekadar asal jadi. Padahal potensinya, jika digali lagi lebih mendalam akan menjadi sesuatu yang menarik sebagai tontonan. Sementara itu, Hang Kafrawi dan Fedli Azis yang juga juri menjelaskan, hanya beberapa grup saja bisa dikatakan berani dalam mengambil pilihan artistik. Hal ini memang karena sutradara sudah biasa mengikuti festival atau lomba. Baik di kampus, sekolah, maupun tingkat umum. Lebih jauh dikatakan mereka, masih banyak grup yang masih menurunkan aktor terlalu belia. Sehingga sutradara tak kuasa untuk menuangkan keinginan mereka atas kemampuan terbatas para aktornya. Bahkan, teks (naskahnaskah) yang diangkat belum kuat untuk dipanggungkan. Selain dramatug dan alurnya yang masih terlalu sederhana dan singkat.

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

Kelebihan Menurut keseluruhan juri ada juga grup yang cendrung melakukan inovasi dalam hal pemanggungan. Meski teks cendrung berpola bangsawan, namun pemanggungannya justru melampaui teks yang diangkat. Sebut saja komunitas Kiblat dengan sutradara Salimi Yusuf asal Kita Rengat, dan Blacan Art Community (BAC) asal Kota Pekanbaru dengan sutradara Ekky Gurin. Kedua sutradara ini memang melakukan inovasi dalam hampir semua unsur. Akting maupun pilihan artistiknya. Kiblat Teater mengolah Randai Kuantan menjadi pertunjukan yang menyegarkan melalui permainan-permainan menarik. Bahkan unsur artistik menjadi lebih hidup dengan dekorasi memadai. Begitu pula BAC yang mengolah pola Drama Bangsawan Melayu menjadi pola karikatural dan fantasi. Meskipun,

karya inovasi serupa itu tidak masuk dalam keinginan (tema) yang diangkat untuk ke tingkat nasional selevel Taman Mini Indonesia Indah. Kelebihan tiga komunitas lain seperti Latah Tuah (UIN Susqa-Pekanbaru), Bulan Biru (Kota Bagan-Rokan Hilir), dan Pengat Production (Siak). Ketiga komunitas ini berangkat dari Drama Bangsawan meski masih bersifat konvensional. Dan sebagai karya terbaik dan akan mewakili Riau ke level nasional diberikan kepada Pengat asal Kota Siak. Khusus untuk pemenang yang mewakili Riau, kelima dewan juri memberikan catatan khusus. Bahkan sutradara Pengat Wak Zul diberi masukan agar bisa mengolah lagi karyanya dari beberapa unsur sesuai keperluan pemanggungan yang diinginkan Taman Mini.***

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Awal pertama orang berbangsa, kedua banyak ribu dan laksa. Ketiga majlis bermanis muka,

Riau Pos

l AHAD, 12 MEI 2019 l HALAMAN 24

DISPAR RIAU FOR RIAU POS

Tampilan peserta Parade Teater Se-Riau di Anjung Seni Idrus Tintin tajaan UPT Bandar Serai, Dinas Pariwisata Riau, 30 April 2019 silam.

Parade Teater Riau 2019

Umat teater, umumnya di Riau haus akan satu perhelatan. Dalam konteks ini, sebuah festival atau lomba bergengsi untuk menunjukkan kebolehan mereka mengolah gagasan menjadi karya. Hal ini, tentu saja, stagnannya perhelatan yang ditaja pihak-pihak terkait, pemerintah maupun non pemerintah. Laporan FEDLI AZIS, Pekanbaru UNTUNGLAH sejak dua tahun terakhir, ada satu festival yang bertahan dengan tajuk, “Parade Teater”. Khusus tahun ini, helat itu dilaksanakan UPT Bandar Serai, Dinas Pariwisata Riau pada 30 April lalu di Anjung Seni Idrus Tintin, Kota Pekanbaru. Festival ini, bak oase di padang tandus, minimal bagi insan teater se-Riau. Tercatat 11 komunitas teater se-Riau ikut

ambil bagian memeriahkan perhelatan tersebut. Jumlah itu tentu saja cukup menggembirakan, karena setiap peserta tidak ditanggung secara finansial. Mereka berangkat dari kabupaten/kota-nya ke Pekanbaru dengan biaya transportasi serta penginapan masing-masing. Ini menjadi bukti bahwa kehausan insan teater pada pertemuan serupa itu nyata adanya. Aura persahabatan antar mereka pun tampak dan terasa meyakinkan. Ditambah lagi, nuansa persaingan sehat antar mereka yang menjunjung sportivitas terasa menggembirakan. Palingtidak, dewan pengamat atau juri yang terdiri dari lima orang, satu asal Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, dan empat dari Riau mengakui hal itu. Bahkan saat penilaian berlangsung, diskusi menentukan pemenang berjalan alot dan cukup memakan waktu. “Pemenang tahun ini bukanlah yang ter-

baik/ terunggul, namun memang memiliki potensi besar untuk menjadi yang terbaik. Makanya, kami punya tanggung jawab besar untuk memberikan masukan pada karya pemenang. Ya, kami berharap pihak penyelenggara bisa mempatilitasi hal itu agar wakil Riau yang akan berfestival Juni 2019 di TMII tampil maksimal dan meyakinkan. Jika perlu bisa menyabet juara nasional,” ulas Ketua Dewan Juri GP Ade Dharmawi sebelum pengumuman pemenang yang diamini empat juri lainnya. Dijelaskannya, harus diakui, bahwa karya-karya yang diikutkan pada tahun ini, jauh lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Masing-masing sutradara tampak berjuang keras untuk mewujudkan gagasan ke atas panggung dengan pilihan-pilihan artistiknya. Barangkali, setiap sutradara memahami benar kekurangan pada tahun lalu. Kekurangan Perlu diulas, bahwa sutradara dan seluruh awak panggung memang bekerja cukup keras untuk melahirkan karya yang menarik. Walaupun, tidak sedikit pula yang kurang maksimal mengolah unsur-unsur pemanggungan seperti akting, artistik seperti makeup, kostum, musik, dekor panggung, dan seterusnya. Bisa jadi disebabkan rentang waktu proses (latihan) yang singkat, membuat sutradara belum cukup waktu untuk membuat adegan-adegan dan lainnya “menjadi”. S e c a r a a r t i s t i k , m e m a n g s e d i kit sutradara yang berhasil mengolah unsur-unsur dekorasi, makeup, kostum, musik, pencahayaan, dan seterusnya  Baca Bak Halaman 23

Duo Taman MEMANDANG taman? Melongoklah dari jendela. Taman terhidang permai dan ranum, berkat bingkai jendela, tempat kita menikmati indah, hijau dan rimbunnya taman. Al kisah ada taman awal dalam penciptaan kosmis; taman Eden (Surga) yang di dalamnya segala puncak nirmala tersuguh dalam kemilau tak terperi. Antara Adam dan Hawa, ada Tuhan. Adam dan Hawa bermain dalam taman, dilengkapi ular yang menginisiasi drama, lalu menggoda manusia untuk “berdosa”. Dosa yang mengundang murka Tuhan. Dosa yang disebabkan oleh rasa ingin tahu. Dosa, tersebab oleh “pengetahuan” primordial terawal; ingat tragedi Pohon Pengetahuan dan Taman Eden. Dan dua makhluk manusia itu pun terlempar ke dunia lain, karena melayani rasa ingin tahu. Di sini, rasa ingin tahu (curiosity) berimbal hukuman. Sejak itu, manusia menjadi makhluk buangan, makhluk migran yang “melata” di permukaan bumi. Selanjutnya? Berjulur kisah tentang rasa ingin tahu, penemuan dan hipotesis tentang alam dan kehidupan muka bumi yang berujung hukuman; ingat Socrates yang harus rela menenggak racun. Ingat pula Galileo Galilie dan sederet nama yang menghias dunia ilmu dan kerisauan intelektual, termasuk pula yang melayani kerisauan spiritual. Kita dapat menatap semua peristiwa itu melalui sebuah “jendela”; bisa jendela amsal, jendela umpama, jendela sampiran, jendela analogi, atau jendela metafora. “Lalu, ada apa dengan jendela? Apa yang menyebabkan dia begitu berbeda dengan pintu, ambang, liang, lubang,  REDAKTUR: FEDLI AZIS

sehingga begitu banyak ungkapan yang menggunakan “jendela”?; “Mata, jendela hati”, “buku adalah jendela dunia”. “Jika Tuhan menutup pintu, Dia akan membukakan jendela”. Bahkan Bill Gates memakai “jendela” (Windows) untuk sebuah metafor, sekaligus merek dagang dari sistem komputer yang paling banyak digunakan di muka bumi hari ini” (elaborasi dari Avanti Armand). Belum puas hingga di situ, lembaga sebesar dan seanggun National Geographic pun mengambil dan menjadikan skets “jendela” sebagai logo utama. Lewat jendela pula kita bisa menghidu harumnya taman yang tak berujung hukuman (atau menghukum); taman Woolsthorpe. Tepatnya Taman Woorsthorpe Manor di Linconshire Inggris. Di sini ada aksi “Pohon Pengetahuan” edisi kedua. Seorang lelaki agung sedang duduk-duduk di bawah rimbunan sebatang pohon. Lalu, buah apel yang ranum, jatuh mengenai kepala sang lelaki. Dia mulai bertanya-tanya (rasa ingin tahu); mengapa apel jatuh ke bawah, bukan jatuh dengan pola menyamping atau ke depan. Lelaki itu adalah Sir Isaac Newton. Rasa ingin tahu dan diikuti dengan serangkaian penyelidikan, membawa Newton menemukan teori gravitasi dan hukum mekanika Newton. Di taman ini, melayani rasa ingin tahu, tak berujung hukuman, malah memberi fadilat panjang bagi kehidupan manusia muka bumi. Di Taman Eden, yang menginisiasi drama hingga sampai ke tebing dosa bagi Adam dan Hawa adalah ular. “Di sini Adam dan Hawa adalah mainan bagi ular dan Tuhan sekaligus. Sebaliknya, di

YUSMAR YUSUF

taman Woolsthorpe, manusialah selaku pemain tunggalnya (Harari). Dalam mitos Taman Eden, manusia dihukum atas keingin-tahuan mereka dan keinginan mereka untuk memperoleh pengetahuan. Selanjutnya? Mereka menjalani hukuman melalui pengusiran dari Surga oleh Tuhan. sebaliknya, dalam mitos Taman Woolsthorpe, tak seorang pun yang menghukum Newton. Sebuah kenyataan yang sangat berlawanan. Hasil temuan Newton memberi fadilat dan berkah yang besar kepada umat manusia terutama tentang alam semesta, lalu berhimpun sejumlah manusia hingga ke zaman silikon saat ini, terdorong menciptakan “surga-surga teknologis” yang letupan kemajuannya diklaim 3000 kali dari revolusi industri tahap pertama. Kita menyebutnya hari ini sebagai fenomena “Industrial Revolution 4.0” (revolusi generasi keempat); yang berbasis dan sekaligus menghidang “big

data”; dengan serbuan yang menyesak dalam segala sendi kehidupan yang dikulum dalam dua gejala: convergent (keberlimpahan) dan disruption (gangguan). Manusia, kita, saya, kamu dan kami, diganggu oleh segunung keberlimpahan data dan informasi yang menerobos hingga ke tembok-tembok istana beku di puncak gunung, kamar mandi, ruang semadi, pulau-pulau terluar, yang membonsaikan ukuran dunia hanya seujung jari (telunjuk); Lalu? Manusia “mati” dalam gaya dan sejumlah gaya. Inilah hasil dari aksi dan mainan Taman Woolsthorpe itu. Sejarah agama-agama ber-tuhan, meletakkan tuhan sebagai tuhan agrikultur. Tuhan dalam bayangan kegiatan dan kesepakatan agrikultur. Manusia diperkenalkan oleh tuhan cara menanam dan membudi-daya; lalu tuhan hadir dalam “gambaran” manusia tentang tuhan yang memberi dan menjatuhkan dan memasok hujan, menyuburkan hara dan humus tanah demi recup dan berkecambahnya tanaman, tapi dengan syarat dan kesepakatan; asalkan manusia mengganti dengan produksi tani. Dari sini persembahan dan kurban itu hadir dalam kisah kosmis. Kesepakatan ini memberi keuntungan kepada manusia, sekaligus menjadi instrumen untuk menjaga stabilitas ekosistem. Eksosistemlah yang menggerakkan makhluk berbuat, berlaku dan bekerja di dalam sejumlah taman (kebun, parak, jardin, garden, wadi) yang menggembirakan dalam sebuah “ikatan niaga” agrikultur. Agama yang berkisah tentang pelayanan kepada petani dan pengembala yang diikuti dengan sejum-

lah firman yang berkisar tentang ihwal pertanian dan kehidupan desa dengan hari-hari besar dalam modus perayaan panen. Tuhan menjadi mediator antara manusia dengan ekosistem. Manusia seakan bisa berbicara dengan segala pepohonan, biota dan makhluk lain. Apa yang mesti dilakukan agar pohon menghasilkan buah nan ranum, susu sapi nan muai berlimpah, hujan turun demikian lebat dan deras, dan belalang, pianggang dan hama tanaman menjauhi tanaman yang sedang berbulir menjelang panenan? Tuhan hadir dengan sejumlah janji untuk memasok hujan, menyuburkan lahan, sekaligus melindungi tanaman di atas bentangan lahan “eden” muka bumi, asalkan manusia melakukan sesuatu sebagai ganti yang kemudian dikenal sebagai kesepakatan agrikultur. Harari menggoda kita; “Ketika staf Research and Development Perusahaan Nestle dari Swiss ingin menaikkan produksi susu, mereka cukup mempelajari genetika (gen-gen); dan tak menuntut apa pun sebagai imbalan”. Dalam tradisi dan kepercayaan Hindu, sapi merupakan hewan yang amat sakral. Ada larangan mengkonsumsi daging sapi. Tapi mereka malah menjadi promotor (penganjur) justifikasi tetinggi tentang industri susu dengan alasan romantik; “bahwa sapi adalah makhluk pemurah, sehingga rindu secara platonis untuk membagikan susunya kepada umat manusia”. Duo taman yang kita longok dari jendela itu, menghidangkan kesan era revolusi agrikultur yang diperhadapkan dengan era revolusi saintifik. Melalui jendela, ketahuilah segalanya...***  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.