1991-2019
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
l AHAD, 26 MEI 2019 l 21 RAMADAN 1440 H l 24 HALAMAN
www.riaupos.co
Kepribadian Wara’ PUASA di bulan Ramadan memiliki misi untuk mendidik manusia memiliki kepribadian yang wara’, karena inti dari ibadah puasa adalah kemampuan untuk imsak (menahan diri) dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dan yang menghilangkan pahala puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Selama berpuasa kita dididik untuk oleh mampu menahan diri dari segala sesuatu Dr. H MUHAMMAD yang bernilai halal (makan, minum, dll) SYAIFUDIN, M.Ag di luar puasa, apalagi yang haram. Sikap wara’ ini merupakan manifestasi dari Dekan Fakultas Tarbiyah keimanan seseorang kepada Allah dan dan Ilmu Keguruan UIN hari akhir. Suska Riau Salah satu hikmah beriman kepada hari akhir adalah tertanamnya sebuah keyakinan bahwa semua amal perbuatan kita sewaktu hidup di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah swt. Meskipun manusia mampu lolos dari pengadilan dunia, namun ia
Riau Pos
@riaupos
@riaupos.co
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
Riau Pos
BW Pernah Menang di MK Laporan JPG, Jakarta
BAMBANG WIDJOJANTO
perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) bukan hal yang mudah. Titi menjelaskan, satu-satunya orang yang pernah berhasil membuat MK mendiskualifikasi kemenangan pasangan calon kepala daerah
DIREKTUR Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan pembuktian kecurangan terstruktur, sistematis dan masif dalam persidangan
adalah Bambang Widjojanto. Saat itu, Bambang menjadi kuasa hukum salah satu pasangan calon pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ujang Iskandar-Bambang Purwanto. Kini mantan pimpinan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) itu menjadi ketua tim hukum Prabowo Subianto-Sandi. “Jadi, satu-satunya putusan MK yang mendiskualifikasi peserta pemilu itu adalah ketika BW menjadi ď Ž Baca BW Halaman 7
Jalur Mudik Dilengkapi Posko dan Alat Berat Standby di Titik Rawan
ď Ž Baca Kepribadian Halaman 7
PEKANBARU (RP) - Menjelang puncak arus mudik Idulfitri, langkah persiapan terus dilakukan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah akses transportasi di beberapa titik rawan. Baik rawan ď Ž Baca Jalur Halaman 7
Â
Â? Â? Â? Â?
DEFIZAL/RIAU POS
MULAI RAMAI: Sepekan jelang Idulfitri 1440 H, jumlah penumpang dan pesanan tiket keberangkatan mudik di terminal Bandar Raya Payung Sekaki, Pekanbaru mulai ramai, Sabtu (25/5/2019). Diprediksi jumlah penumpang yang akan menggunakan moda transportasi bus akan meningkat.
ˆ €
Â?Â?Â
ˆ �
ˆ �
‰ €
ÂÂ?
�„�
…ƒ � €
ÂÂ?
Â?
€ �
Â’
� � � Š … „�‹ „„ŽŒ
Â?Â?Â
… �‡
€
… ‚ €• … ƒ � … �
…ƒ � � Š …   ‹„„„Œ
€ ƒ � … € ”
…ƒ � € Š ‡ ‹„„„Ž‘
€ ‚ ƒ ƒ
Â… Â?Â
… € � †
Â
€ € † ‚ Š … �‡ ‹„„„ŽŒ
04.37 SUBUH ZUHUR ASAR 04.47 12.13 15.38 MAGRIB ISYA 18.19 19.32 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Habis Lebaran BEGITULAH nasib kita, eh, nasib Pakistan. Begitu sulit mencari jalan keluar. Bebannya begitu besar. Jalan berliku sudah dilalui. Oleh pemimpin baru mereka : Imran Khan. Tapi belum juga Oleh: DAHLAN ISKAN memberi harapan. Harga-harga terus naik. Rupiah, eh, Rupee terus melemah. Begitu juga hutangnya: terus membesar. Oposisi kelihatannya sudah tidak sabar lagi. Untung ada Ramadan. “Tapi setelah lebaran kami akan bergerak,â€? ujar salah satu pimpinan partai di sana. Imran Khan sudah dua kali ke Beijing. Dapat bantuan 6 miliar dolar. Sudah pula ke Saudi Arabia. Juga dua kali. Dapat bantuan 6 miliar dolar. Sudah ke Qatar. Dapat jaminan sumplay gas. Masih juga berat. Pertumbuhan ekonomi belum ada tanda menggeliat. Defisit neraca perdagangannya masih besar. Kian besar. Imran Khan sudah coba rombak kabinet. Menteri keuangannya sudah ia berhentikan: DR Asad Umar. Yang ď Ž Baca Habis Halaman 7
ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
Â? Â… „ †
“
…† € † …† Š Â… Â?“‹Â?„„ŽŒ
…ƒ � Š … ’’’‹„„„ŽŒ
 Â?Â?Â?Â? Â?  Â? Â?  Â
Harimau Penerkam Warga Tidak Dievakuasi PEKANBARU (RP) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau memastikan tidak akan mengevakuasi harimau sumatera yang menerkam seorang pekerja PT Riau Indo Agropalma (RIA). Hal ini, dikarenakan Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir masuk lanscape Kerumutan yang merupakan habitat asli si raja rimba. Peristiwa penyerangan harimau dialami Amri, Kamis (23/5) siang. Pria berusia 32 tahun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan sejumlah bagian tubuh mengalami luka-luka cakar dan gigitan hewan buas. Seperti pada bagian wajah, leher, kepala, dan punggung.
DIEVAKUASI: Amri, korban terkaman harimau sumatera di Desa Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir dievakuasi petugas kepolisian bersama karyawan PT Riau Indo Agropalma, Jumat (24/5/2019).
ď Ž Baca Harimau Halaman 2
Penyaluran Zakat Ikut Ketentuan Kemenag JAKARTA (RP) - Kementerian Agama menyerukan agar pembayaran zakat fitrah dilakukan dengan panduan yang disediakan dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 52 Tahun 2014. Direktur Pemberdayaan Za kat dan Wakaf M Fuad Nasar mengemukakan, sejalan dengan ketentuan syariah dan kontekstualisasi kehidupan beragama di Tanah Air, zakat fitrah dapat berupa beras (makanan pokok) atau dapat diganti dengan uang yang senilai ď Ž Baca Penyaluran Halaman 2
POLRES INHIL FOR RIAU POS
Sudirman Cup 2019
Indonesia Terhenti di Semifinal NANNING (RP) - Indonesia gagal menembus final Sudirman Cup 2019 usai kalah 1-3 dari Jepang dalam laga semifinal di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, Sabtu (25/5) malam. Dari lima partai, Indonesia hanya mendapat poin dari ganda putra Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya. Sementara Jepang menang di tiga partai yakni sektor tunggal putri, tunggal putra dan ganda putri. Satu nomor lagi yakni partai terakhir ganda campuran, tidak
lagi digelar lantaran Jepang meraih kemenangan ketiganya di partai keempat. Kemenangan Jepang itu ditentukan oleh ganda putri peringkat satu dunia Mayu Matsumoto/ Wakana Nagahara yang menang atas ganda terbaik Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu 2115, 21-17 dalam laga berdurasi 51 menit (statistik BWF). Hasil ini membuat Indonesia ď Ž Baca Indonesia Halaman 2
WANG ZHAO/AFP
ATUR STRATEGI: Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo mengatur strategi saat pertandingan semifinal melawan pasangan Jepang Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda di kejuaraan bulutangkis Piala Sudirman 2019 di Nanning, Sabtu (25/5/2019). ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL Riau Pos
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 2
Harimau Penerkam Warga Tidak Dievakuasi Sambungan dari hal. 1 Warga Sambas, Kalimantan Barat itu dan beberapa orang rekannya pergi memanen kayu akasia di Kanal Sekunder 41 PT RIA, Desa Tanjung Simpang, Pelangiran. Amri merupakan korban ketiga akibat konflik antara manusia dan si belang dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya, terdapat dua korban yakni Jumiati diserang harimau pada awal Januari 2018 di KCB 76 Blok 10 Afdeling IV Eboni State, Desa Tanjung Simpang, Pelangiran. Lalu, Yusri Efendi (34) yang diterkam hewan bernama latin panthera tigris sumatera itu. Dua dari mereka korban dari harimau sumatera benita yang bernama Bonita. Terhadap Bonita, petugas BBKSD Riau melakukan penangkapan dan mengevakuasinya ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dhamasraya (PRHSD). Namun, bagi raja rimba yang menerkam Amri, tidak dilakukan hal serupa. “Harimau sumatera yang diduga menerkam pekerja PT RIA tidak kita tangkap atau dievakuasi. Karena, lokasi itu masuk lanscape Kerumutan yang mana tempat hidupnya,� ungkap Kepala BBKSDA Riau, Suharyono kepada Riau Pos, Sabtu (25/5). Lanjut Suharyono, dalam satu setengah bulan terakhir, di lokasi tersebut kerap muncul harimau sumatera. Bahkan
disampaikannya, keberadaan hewan karnivora sempat difoto dan direkam video oleh karyawan PT RIA. “Saat itu, sudah ditindaklanjuti. Kita berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk melakukan sosialisasi maupun memasang di sejumlah tempat papan peringatan,� jelasnya. Di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, diakui mantan Kepala BBKSDA Bali, terdapat beberapa ekor harimau sumatera liar yang hidup di sana. Namun, berapa jumlahnya, dia enggan menyebutkan. Alasannya, dikhawatirkan akan satwa dilindungi tersebut diburu para pemburu liar. “Di sana memang ada beberapa ekor (harimau). Tapi jumlahnya tidak bisa saya sebutkan,� papar Suharyono. Ketika disinggung apakah harimau sumatera yang menerkam Amri sudah terindentifikasi, dia mengatakan, belum diketahui. Karena saat itu, tidak ada orang yang melihat peristiwa konflik antara korban dan si raja rimba. “Belum, tapi tim medis dan pengamanan dari BBKSDA Riau telah diturunkan untuk memantau harimau di sana,� ujar Suharyono. Dipulangkan ke Sumbawa Jasad M Amri (32) karyawan PT Riau Indo Agropalma (RIA) yang tewas diserang harimau sumatera dewasa sudah dipulangkan ke kampung halaman,
Kabupaten Sumbawa, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Di sisi lain, Polsek Pelangiran bersama Polres Indragiri Hilir (Inhil) saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak BKSDA Provinsi Riau terkait konflik manusia dengan satwa yang dilindungi itu. Hal ini dikatakan Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra melalui Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing saat menjawab Riau Pos, Sabtu (26/5). Dia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. “Kami dan teman-teman BKSDA sedang mengkroscek ke wilayah konservasi, termasuk identitas harimau tersebut,� ungkap Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing. Ada beberapa langkah yang sudah diambil pihak kepolisian dan BKSDA. Di antaranya meminta kepada masyarakat untuk tidak mendekat, apalagi sampai masuk ke wilayah konservasi hewan-hewan yang dilindungi. Sebab, menurut Lamhot, tak jauh dari lokasi itu merupakan wilayah konservasi. Artinya, sewktu-waktu binatang buas seperti harimau bisa muncul, bahkan berpotensi terjadi konflik dengan manusia. “Unsur Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) kami harapkan aktif mensosialisasikan kepada masyarakat akan larang-larangan tersebut, supaya tidak sampai terjadi korban serupa,� imbuhnya.(rir/ind)
Penyaluran Zakat Ikut Ketentuan Kemenag Sambungan dari hal. 1 dengan harga beras yang dikonsumsi sehari-hari. Syarat dan tata cara penghitungan zakat fitrah tertuang lengkap dalam peraturan tersebut. “Kita tidak ingin mendengar adanya berita bahwa zakat fitrah dikelola tanpa panduan. Misalkan, hak amilnya dibagi-bagi melampaui ketentuan dan sebagainya. Kami yakin panitia zakat fitrah di masjid dan mushalla pada umumnya adalah orang-orang yang alim dan terpercaya di lingkungan masyarakatnya.� tegas Fuad, Sabtu (25/5). Fuad menjelaskan, PMA memberi panduan bahwa zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Kualitas beras atau makanan pokok sesuai dengan yang dikonsumsi sehari-hari. “Beras atau makanan pokok dapat diganti dalam bentuk uang senilai harga 2,5 kg atau 3,5 liter beras,� jelasnya. Satu-satunya jenis zakat yang terkait secara langsung dengan ibadah puasa Ramadan adalah zakat fitrah. Zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap jiwa muslim yang berada di bulan Ramadan., baik orang dewasa maupun anak-anak. Mengenai waktu membayar zakat fitrah, Fuad menjelaskan bahwa itu dimulai sejak awal Ramadan dan paling lambat sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri tanggal 1 Syawal. “Zakat fitrah disalurkan kepada fakir miskin
paling lambat sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri,� tegasnya. Setiap daerah kata pria yang yang juga pernah menjabat sebagai anggota dan Wakil Sekretaris BAZNAS tahun 2004 sampai 2015 ini, Fuad bisa berbeda nilai zakat fitrahnya bila diukur dengan nilai uang sesuai harga makanan pokok yang dikonsumsi dalam suatu keluarga. Penyaluran zakat fitrah menurut ketentuan Sunnah Nabi,
kata Fuad, diprioritaskan untuk kecukupan pangan dan kegembiraan fakir miskin menyambut hari raya. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi SAW, Rasulullah telah memfardhukan (mewajibkan) zakat fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari perkataan yang keji dan siasia dan untuk menjadi makanan bagi orang yang miskin. Fuad juga mengimbau panitia zakat fitrah di masjid-masjid
dan mushalla, termasuk apabila ada lembaga zakat yang menerima titipan zakat fitrah, agar menyalurkannya kepada fakir miskin yang berhak secara tepat dan benar serta melaporkan rekapitulasi data penerimaan dan penyaluran zakat fitrah ke BAZNAS setempat dengan tembusan kepada Kementerian Agama untuk kepentingan integrasi data zakat secara nasional. (tau/jpg)
Indonesia Terhenti di Semifinal Sambungan dari hal. 1 kembali gagal mengangkat trofi Sudirman Cup. Sepanjang sejarah, Indonesia baru sekali menjadi juara yakni saat kejuaraan digelar pertama kali; Jakarta 1989. Setelah itu, prestasi terbaik Merah Putih hanya sampai final yakni pada 1991, 1993,
1995, 2001, 2005 dan 2007. Sementara Jepang belum pernah menjadi juara. Keberhasilan lolos ke final kali ini merupakan yang kedua setelah 2015. Di final besok, Jepang akan berhadapan dengan tuan rumah Cina, si penguasa Sudirman Cup dengan sepuluh gelar juara.(adk/jpnn)
 Â? Â? Â? Â?  Â
Â? € ‚ Â? Â? ƒ Â? ‚ ƒ ƒ „    ƒ ƒ …„ †Â? Â? ˆ’ ˆ Š Â? ƒ …„ ‡ † Â? Â?„ ˆ ƒ ƒ ƒ „ ‰ „ Â’ „ ”› ‰ ”¤¤”  …ƒˆƒ† Â? ”¥–“”¤›—“–š“ “•––•Â? ƒ Â? Â? Â? Š Â?  „ Â? Â?
 „ Â? Â? ‘ ƒ Â… † ‡ Â… † ‡ ƒ Â… †  … † ŽƒÂ? Â?  Â? ÂŒ Â?  ƒ „ Š Â?  ƒ „ Â? ƒ  ‡  ƒ „ ƒ „ ‚ ‰ ÂŽ Â…  Â?   ‡ „   Â? ‰ ‰ Â
 Â?  Â?  ‚ …„ †Â? ‰ ‚ Â?  „ Â? …„ † Â? „  Â? Â? Â? ƒ Â?€ ƒ  ƒ „  … †Â?  „ Â? Â? ‡  Â? Â? Â? „ ˆ ˆ Â? Â?  Â? Â? Š Â? Â? Â? Â?  Â? Â?   Â? €Â? Â?  € ‚   €  ƒÂ?„ … † Â? ƒ Š ƒ ƒ „ Â? ƒ „ Â? ‰ ‹„ Â? Â… ‚ ŠÂ? ƒ Â?  Â? Â… Â?  ƒ „ Â? Â… ‡
„ � ˆ‡ …ˆ Œ † �„ … � � ‹ † …� †  Š „ … † „ � … Œ † ‰ Ž  �  � ‰ … � ‰ …  � ‰ … ‰ ƒ „ � ‰ … ƒ  � ‰ … ‰ ƒ  � ƒ � ‰ … � � � ‰ … � ƒ � ‰ … � „ ‘ � ‰ … ‚ � ‰ … Š � � ‰ � ƒ � … � �  Š
 �  ‰ „ ƒ �  ‰ € Š ‚  … †� ’ „ Š Œ ƒ �
ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
 ‹ € € Â?  €‚‚ €  €  € Â? ”•–Â?–––“ Â? „ „ Â? „ Š„ ˆ … “ † ˆ —–Â?––– ˜“ ™ “  š–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ „ “ „ ‘ ›Â?œ–– ˜“ „ Â? Š„ ‘ ”•Â?––– ˜ “ Â? Š„ ˆ Â? … † žœÂ?––– ˜“ „ Â? „ Â… Â&#x; — „ Â&#x; ”œ– †Â? Š„ Â? Â… ‘ † ”¥–Â?––– ˜“ „ Â? Š„ Â? Â… ‘ † ›–Â?––– ˜“ „ Â? ˆˆÂ? ”– Â?   ‰ „ ÂŒ Â? ˆ ˆ „ ž ¢ Âœ ‰ ƒ …‰  ˆ „ ˜ „ † ”– ÂœÂ? Â’ …š•˜—š”† š¥šžž Â…Âœ † ¢ „ Â? …š•˜—š”† š¥š¥–Â? Â?˜ „ ÂŁ Â?‘ š¥šžš Â… ‘ „ † š¥šž— …ˆ † š¥šž› Â… „ † ¢ „ …š•˜—š”† œšš›–¤Â? ˆ Â? „ ‰ „ ˆ  œ ‰   Â? ”• ‰ „ ƒ ”••”–Â? Â’ …–•”† œžš¤¤œš– Â&#x;Â? …–•”† ÂœÂžÂšÂ—ÂĄÂ—Â”Â”Â? ˆ Â? „ Â’ ÂŒ ‰ ˆ „ žÂ? Â’
…š•˜——”† •——”¥ •——”œÂ? ˆ Â? „  ˆ  š˜— Â’ …š•˜——›† ¥š–––– Â… † „ Â? …š•˜ ——›† ¥š•”š• Â…ÂšÂ•Â˜Â—Â—Â›Â†ÂĄÂšÂœÂ”Â”Â”  ‚  Â?  €  „  „ „ Â?Â&#x; ‰ ˆ „ „ Â? ”–›Â?–––––”•¥¥¥¼  „ „    ‰
‰ ƒ ˆ „ „ Â? ”–›Â?––¤”””žš¥›¼  „ Š Š ‚ ˆ „ ‰
‰ ƒ ˆ „ „ Â? Â•Â˜Â–ÂœÂ›Â˜Â–Â–Â–Â–ÂĄÂžÂ? Â? ƒÂ?„  €  ‘ „ ˆ’ ˆ „ Â? Š ÂŒ Â? ‘ „ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ Â? Â? ˆ “Â?Â?Â?Â? Â?‘ „ „ “ „ „ „ ÂŒ „ Â? ‰ „ „ ÂŒ „ „ Â? Â? ƒ „ „ ˆ Â?
ď Ž TATA LETAK: ELWE
POLITIKA Riau Pos
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 3
BPN Imbau Jokowi Langsung Telepon Prabowo
JAKARTA (RP) - Rekonsiliasi pasca Pemilu 2019 bakal dilakukan. Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) juga ingin menemui Prabowo Subianto. Hanya saja belum kunjung terlaksana. Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiande mengatakan jika Jokowi ingin bertemu dengan mantan Danjen Kopassus ini mudah. Jokowi tinggal menelepon Prabowo Subianto jika ingin melakukan pertemuan. “Kalau mau rekonsiliasi silakan telepon langsung Pak Prabowo. Keduanya kan selama ini berhubungan baik, jadi bisa bicara langsung di telepon,” ujar Andre, Sabtu (25/5). Andre melanjutkan, Jokowi sebenarnya tidak perlu mengirimkan utusan kepada Prabowo. Yang diperlukan sebenarnya Jokowi hanya berkomunikasi Prabowo dengan mengunakan telepon untuk menjadwalkan pertemuan. “Jadi in sya Allah Pak Prabowo juga siap bertemu Pak Jokowi. Tanpa perlu ada pihak ketiga dan tanpa basa basi politik di media,” ungkapnya. Terpisah, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Arsul Sani mengungkapkan, pada awalnya memang pasangan nomor urut 01 ini melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto. Bahkan sudah ada utusan yang dikirimkan. Namun belum membuahkan hasil.(jpg)
MIFTAHULHAYAT/JPG
MENDAFTAR: Ketua tim hukum BPN Bambang Widjojanto (dua kiri) bersama penanggung jawab tim hukum Hashim Djojohadikusumo (tengah), Denny Indrayana (kiri) dan sejumlah anggota tim hukum mendaftarkan gugatan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (24/5/2019) malam.
Penggugat Hasil Pilpres Selalu Kalah di MK Laporan JPG, Jakarta GUGATAN perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pemilihan presiden (pilpres) sudah seperti menjadi tradisi ketatanegaraan di Indonesia. Pasalnya, sejak pilpres digelar secara langsung pertama kali pada 2004, pasangan calon (paslon) yang tidak menang selalu menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hasilnya, tidak ada satu pun paslon yang menggugat menang di MK. MK justru mempertegas kemenangan paslon yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan keberadaan MK sebagai institusi hukum yang menyelesaikan PHPU dimulai sejak Pilpres 2004. Pada waktu itu ada lima
REDAKTUR:DENNI ANDRIAN
paslon berkompetisi. Pilpres dimenangkan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. Paslon yang kalah yakni Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzani, dan Wiranto-Solahudin Wahid menggugat ke MK. Pada 2009 ada tiga paslon. Lagi-lagi, Pilpres 2009 dimenangkan SBY, yang kali ini berpasangan dengan Boediono. Jusuf Kalla-Wiranto, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto juga menggugat ke MK. Pada 2014 juga demikian. Prabowo-Hatta Rajasa yang kalah juga menggugat ke MK. Akhirnya MK menguatkan putusan KPU yang memenangkan Jokowi-Jusuf Kalla. “Jadi, seolah-olah sudah menjadi tradisi pemilu ketatanegaraan kita untuk menempuh upaya konstitusional ke MK sebagai saluran keberatan hasil pemiu yang
JPG
BERBICARA: Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini berbicara dalam diskusi ‘‘MK Adalah Kunci‘‘ di Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2019).
ditetapkan KPU,” kata Titi dalam diskusi ‘‘MK Adalah Kunci‘‘ di Jakarta Pusat’ Sabtu (25/5). Titi menegaskan, pemohon bukannya kalah tetapi selalu tidak berhasil membuktikan dalil-dalil yang
diajukan di persidangan MK. Pada dasarnya, ujar Titi, PHPU adalah perselisihan yang memengaruhi hasil. “Nah, kebanyakan dalam dalil disampaikan pemohon, ternyata yang menjadi keberatan itu bukan angka
yang ditetapkan KPU, tetapi keberatan itu menyasar pihak terkait,” paparnya. Titi menjelaskan, kebanyakan dalil yang diajukan mempersoalkan pihak terkait yang notabene paslon lawan yang paling berkontribusi terhadap keberatan mereka terkait hasil yang ditetapkan KPU. “Mayoritas pemohon mempersoalkan proses,” ujarnya. Menurut Titi, kadang juga proses selalu dimulai dari persoalan daftar pemilih tetap (DPT). Dia menambahkan, yang dipersoalkan DPT tidak kredibel, valid dan akurat, dan memengaruhi keterpilihan calon. “Sehingga mereka merasa dirugikan, karena orang yang diklaim memilih mereka menjadi tidak memilih dengan baik karena DPT bermasalah,” ujarnya.(boy/ das)
TATA LETAK: WAN’S
Riau Pos
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 4
Menjadi Persinggahan Pelancong Masjid Besar Al-Muttaqin Berdiri Megah
Laporan M AMIN AMRAN, Pekanbaru L E TA K N YA y a n g s a n g a t strategis di Jalan Raya Lintas Timur Sumatera, membuat Kecamatan Pangkalankerinci sebagai ibu kota Kabupaten Pelalawan, memiliki potensi pengembangan wilayah yang cukup pesat. Salah satu pengembangan yang signifikan adalah dibangunnya masjid megah sebagai sarana ibadah umat muslim di kabupaten yang berjuluk Negeri Seiya Sekata ini. Bahkan, masjid bernama Masjid Besar Al-Muttaqin memiliki daya tarik sendiri dengan bentuk bangunannya yang menarik ini, juga menjadi salah satu wisata religi dan tempat persinggahan bagi para pelancong atau pelancong, baik untuk menunaikan salat fardu maupun untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Hal yang unik dan menarik lainnya dari masjid tersebut adalah pada proses pembangunannya. Di mana menurut Ketua Pengurus Masjid Besar AlMuttaqin H Abdul Karim MSi, dana untuk mendirikan Masjid Besar Al-Muttaqin berasal dari salah satu perusahan pabrik kertas terbesar di Indonesia yakni PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Di mana PT RAPP memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat Pangkalankerinci. Tak hanya
MEGAH: Megahnya Masjid Besar Al-Muttaqin di Jalan Raya Lintas Timur Sumatera, Pangkalan Kerinci. Foto diambil beberapa hari lalu.
M AMIN AMRAN/RIAU POS
memberi dampak ekonomi, perusahaan ini juga memberikan dampak yang cukup baik terhadap pengembangan ajaran agama Islam dengan membangun berbagai sarana dan prasarana, salah satunya adalah Masjid Besar Al-Mutaqqin yang kini menjadi kebanggan masyarakat Kabupaten Pelalawan. Masjid Besar Al-Muttaqin ini, berdiri megah di pusat kota tepatnya di sebelah Gedung Bank Riau Kepri Cabang Pangkalan Kerinci. Namun, sekarang
masjid tersebut telah dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Bangunan Masjid Al-Muttaqin yang diresmikan pada 2000 ini, memiliki ukuran luas dari bangunannya mencapai 2000 meter persegi. Bangunan Masjid Al-Muttaqin berdiri megah di atas lahan seluas 10.000 meter persegi dan dapat menampung jamaah 2.500 orang. Dilihat dari segi arsitekturnya, Masjid Al-Muttaqin sangat menarik dengan memadukan
tiga gaya sekaligus. ‘’Sehingga tak heran jika hasil dari pembangunannya menjadi sebuah bangunan masjid yang begitu megah serta mempesona dan selalu menyita perhatian siapa pun yang melewati masjid tersebut. Pada bagian menara Masjid Al-Muttaqin sengaja dibuat seperti menara Masjid Nabawi yang berada di Madinah. Namun, ukuran menara Masjid Al-Muttaqin lebih kecil jika dibandingkan dengan menara Masjid Nabawi,’’ ungkapnya.
Selain itu, atap masjidnya pun mengadaptasi dari nusantara yang khas dengan atap bersusun. Kemudian pada ujung tertinggi dari atap tersebut menggunakan kubah bawang yang khas dari Dinasti Mughal India. Itulah berbagai perpaduan dari ketiga gaya yang dimiliki oleh Masjid Al-Muttaqin. Tak hanya di bagian ujung atap saja, kubah bawang juga ditempatkan di tiga bangunan beranda pada tiga sisi bangunan Masjid Al-Muttaqin. Tapi,
ukuran dari kubah tersebut lebih kecil dibandingkan dengan kubah bawang yang berada di bangunan utama masjid. Kubah tersebut pun didominasi dengan warna hijau serta atap masjid dengan pola geometris berwarna hijau muda. Ditambah dengan ke empat menara masjid yang menjulang tinggi berdiri kokoh di masing-masing ke empat penjuru Masjid Al-Muttaqin, namun bukan berupa bangunan terpisah dari bangunan utama.
Keindahan dan kemegahan yang dimiliki oleh Masjid Al-Muttaqin tak hanya dapat dipandangi dari luar saja. Ketika memasuki bagian interior masjid pun nuansa megahnya akan terasa juga. Terbukti dengan kaligrafi di dalam masjid timbul dengan bahan sponhard dengan ketebalan 3 dan 5 mm. Kaligrafi tersebut adalah jenis dari khat kufi dan sulus yang begitu menarik dan mempesona. Bidang-bidang hiasan kaligrafi interior masjid ini meliputi kaligrafi mihrab, kaligrafi mirip gerbang dibagian depan sebelah kiri dan kanan dan hiasan kaligrafi di sekeliling interior masjid bagian atas dengan khat sulus dan kufi dikombinasikan dengan kaligrafi asmaul husna dibagian bawah kaligrafi tersebut. Hiasan kaligrafi tersebut menambah kemegahan di bagian dalam Masjid Al-Muttaqin. Serta Mimbar masjid yang menggunakan ukiran kayu berwarna putih pun tampil cukup unik dengan atap mimbar yang berbentuk kubah kecil berwarna hijau. Ditambah dengan berbagai ornamen masjid yang menggunakan GRC dengan pola geometris serta warna yang lembut dengan dikombinasikan warna emas sehingga menghasilkan warna yang begitu menarik. Dan karena letaknya yang strategis di sisi jalur lintas Sumatera, maka Masjid Besar Al- Muttaqin telah menjadi salah satu tempat tujuan wisata religi Kabupaten yang terkenal dengan kedahsyatan gelombang bono bagi para pelancong atau wisatawan.(mng)
Perbakin Buka Puasa Bersama dan Berikan Santunan Pererat Silaturahmi
BERIKAN SANTUNAN: Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Riau Deddy Handoko Alimin menyerahkan santunan saat buka puasa bersama di Hotel Grand Elite, Pekanbaru, Jumat (24/5/2019).
PENGPROV PERBAKIN FOR RIAU POS
PEKANBARU (RP)- Pengprov Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Riau, Jumat (24/5), menggelar acara buka puasa bersama dengan anggota Perbakin se-Riau beserta anak yatim, bertempat di Hotel Grand Elite, Jalan Riau Kompleks RBC, Pekanbaru. Ketua Pengurus Provinsi Perbakin Riau Deddy Handoko Alimin mengatakan, acara yang dilaksanakan kali ini bertujuan mempererat tali silaturahmi dan persahabatan. Se-
lain kegiatan buka puasa bersama, Deddy Handoko juga memberikan santunan kepada anak yatim. Sementara itu, untuk kegiatan Perbakin Riau itu sendiri, kata Deddy, terus melakukan persiapan untuk mengikuti pra-PON dengan target lolos ke PON. Pada pelaksanaan acara buka puasa bersama dengan anggota Perbakin seRiau dan pemberian santunan juga tampak dihadiri sejumlah Pengcab Perbakin kabupaten/kota se-Riau, Sekretaris Umum KONI Riau Deni Ermanto dan juga dihadiri Forkopimda Riau.(dof)
Kapan Dilakukan Sujud Sahwi? Pertanyaan: Apakah dalam pelaksanaan Salat Tahajjud, Tarawih dan Witir, jika kita lupa diharuskan untuk sujud sahwi, seperti salat fardu? Dan bagaimana caranya? Dari: 0812682XXX Jawaban: Sujud sahwi harus dilaksanakan terhadap semua salat baik yang fardu maupun sunnat, dan tak ada perbedaan antara kedua salat tersebut. Hal ini didasarkan kepada hadis Nabawi yang menyebutkannya secara umum, yang diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam salatnya sedangkan ia tak tahu sudah berapa ia salat, tiga atau empat, maka buanglah keraguan itu dan jelaskan atas apa yang ia yakini, kemudian hendaklah ia sujud (sujud sahwi) dua kali sebelum salamâ€? (HR al-Bukhari). Sebab-sebab Sujud Sahwi: Lupa salah satu rukun Salat dan teringat sebelum mengerjakan rukun seperti itu pada rakaat berikutnya, maka wajib kembali mengerjakan rukun ketinggalan tersebut dan terus menyempurnakan salat. Sebelum salam melakukan untuk sujud sahwi. Lupa salah satu rukun salat dan ingatnya pada saat/setelah mengerjakan rukun yang sama pada rakaat setelahnya, maka ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
rakaat sesudahnya itu sebagai penggantinya dan rakaat yang lupa salah satu rukun tadi dianggap tidak ada. Selanjutnya menyempurnakan salat dan sebelum salam melakukan sujud sahwi. Lupa jumlah bilangan rakaat yang telah dikerjakan seperti tiga atau empat, maka diambil bilangan yang kecil dan disempurnakan salat. Sebelum salam melakukan sujud sahwi. Bila seorang yang melaksanakan salat sudah salam tapi ada orang yang memberitahu bahwa salatnya kurang/ada yang terlupa, maka kembali salat menambah kekurangan itu dan sebelum salam sujud sahwi. Bila seorang yang melaksanakan salat sebelum salam teringat bahwa Salatnya lebih rakaat, maka hendaklah ia melakukan sujud sahwi. Bila seorang imam melakukan sujud sahwi, maka makmum hendaknya mengikuti imam, walaupun makmum tidak tahu sebabnya dan begitu juga terhadap makmum yang masbuk belum menyudahi salatnya.
Bila lupa salah satu sunat ab`ad (1. Tasyahhud atau tahiyatul awal, 2. Duduk dalam tasyahhud atau tahiyatul awal, 3. Membaca shalawat dalam tasyahhud awal, 4. Membaca shalawat atas kelurga (Aali) Nabi Muhammad SAW saat dudk penghabisan, 5. Dalam mazhab Syafi`iyah; lupa membaca doa qunut pada Salat subuh dan Salat Witir setelah setengah yang akhir ramadhan) dan teringat tidak usah kembali kepad sunnat tersebut tapi sebelum salam melakukan sujud sahwi. Sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan dalam Salat sebelum salam disebabkan kelupaan dalam pelaksanaan Salat. Sujud sahwi ini sama dengan dua sujud yang biasa, yakni dimulai dengan takbir dan duduk antara dua sujud baru salam. Dalam sujud sahwi hendaklah dibaca tasbih yang berbunyi: “Subhana man la yanamu wa la yashu� artinya: “Maha suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa.�***
MAK Temah dudok di bagian tengah. Ie nampak berbeda dengan yang lainnye. Selain paling gemuk, keghudungnye juge berwarne meghah teghang. Sedangkan Wak kayah dan Cik Siti, di samping kanan kirinye memakai keghudung warne coklat dan kuning mude campur putih. Lagi pule, keduanya berbadan kughus. Beruntung, sebab Mak Temah bise dudok leluasa, sedikit lapang. Meski ruang tamu rumah Buk Joko sore itu penoh sesak. Bahkan tamu-tamunye sampai ke teras. Berbede dengan malam uzul quran di Mesjid Ikhlas tadi malam. Tempatnye memang lapang. Menjelang akhir ramadan, memang di mane-mane selalu ade jemputan buke bersame. Tak hanya di tingkat pimpinan paling atas macam di ghumah wali kota, pak lughah dan lainnye. Di rumah Pak RT pon ade jemputan buke bersame, atas permintaan Bu RT sendighi. Katanye, sambil arisan bulanan, bise juge sekalian silaturrahmi dan bersedekah. Tidak hanye ibu-ibu di lingkungan RT tersebut saje, tapi juge dihadiri anak-anak yatim. Bu Joko sengaje mengundang anak yatim untuk memberikan santunan. Sebab jumlahnye cukup banyak, rumah Bu Joko jadi penoh, padahal besar dan luas, kursi-kursi mewah di ruang tamu juge dah dipindahkan ke tempat lain. Mak Temah tak banyak cakap. Ie dudok tenang. Sesekali saje terlihat bicakap dengan Wak
Buah Melake Kayah. Kebetulan Wak Kayah tinggal di gang yang same dengan die. Mak Temah lebih sibok memperhatikan kue-kue yang ade di hadapannye. Bermacam kue disajikan. Ade bolu kemojp, bolu karamel, pao, agar-agar dan lainnye. Ade juga puding coklat yang sudah disajikan dalam gelasgelas plastik kecil. Tapi, mate Mak Temah lebih tertuju pade kue buah melaka. ‘’Tahun ni raye kat mane Mak Temah?’’ tanye Wak Kayah tibe-tibe. Mak Temah terlihat terkejot. Pandangannye yang tertuju pade buah melake ,langsung beraleh memandang Wak Kayah. ‘’Saye? Oh, rencane balek kampung ke Sabak Auh, Siak. Tapi tak lame lah,’’ jawab Mak Temah. Kebetulan Wak Kayah juge asli Bengkalis, tepatnya Pedekik. Jadi keduanye biase berbahase Melayu. ‘’Saye pon, balek Bengkalis. Tapi habis raye pertame. Antre panjang di penyeberengan tu yang saye tak tahan. Lame. Untunglah tahun ni katenye ade penambahan kapal Ferry di Bengkalis tu. Apelagi jembatan kan dah tambah.’’ ‘’Jembatan yang mane Wak Kayah. Setahu saye belom ade. Masih jembatan lame tu juge.’’
‘’Kan ade jembatan baru. Dah bise digunakan dah.’’ ‘’Mane ade. Baru semalam saye bace koran. Belom bise dipakai lagi jembatan tu. Belom siap entah belom ape. Pokoknye belom bise dipakai.’’ ‘’Bise. Hoax tu kali katenye belom bise. Adek sepupu saye telpon langsung, suruh saye cepat balek sebab dah aman di penyeberangan.’’ ‘’O..macam yee.’’ Keduanye berhenti bebual begitu Bu Joko menyampaikan pesan jike waktu berbuke hanye tinggal beberape saat lagi. Panitia buke bersame di ghumah Bu Joko tu pun terlihat sibok. Ade yang menambah kue ke tengah karpet, ade yang membagikan minuman dalam gelas, ade pulak yang sedang menyusun-nyusun pinggan. ‘’Eiii... sedap makan petang ni. Ade aesam pedas patin, es sirup selasih, ade pulak buah melake. Tak boleh kalau tak dapat nii.’’ ‘’Ape Mak Temah, nak ambekkan buah melake?’’ ‘’Ehh taklah. Tak ade. Saye tak ade cakap ape-ape pon.’’ Mak Temah mengelak sebab ie memang becakap sogang sambil memandang dan menghitung-itung buah mel-
ake dalam pinggan yang agak sedikit jauh di sebelah kanannye. Tanpa ragu, Mak Temah mendekatkan pinggan buah melake tu ke depannya. Lalu ia tersenyum ke arah Wak Kayah. ‘’Sedap buah melaka ni, Kayah. Bulat, hijau, ade kelape paghut dan ade gule meghah di dalamnye. Sekali masuk dalam mulut, langsung meletup,’’ kata Mak Temah pulak. Magrib betol-betole tibe. Azan dah berkumandang. Apelagi, tangan Mak Temah langsong meraih buah melaka itu. Sementaghe Wak Kayah memilih puding segar di depannye. ‘’Eh, maaf Cik Siti. Maaf. Saye tak sengaje. Padahal saye dah hati-hati betol tadi.’’ Mak Joyah langsung minta maaf pada Cik Siti yang juge dudok di sampingnye saat buah melake yang digigitnye meletup dan mengnenai jilbabnye yang puteh. Berseleghak. Mak Temah langsong menngambil tissue dan mengelap gula meghah tu. Ia pun teghus meminte maaf meski tak jelas sebab mulutnye penuh dengan buah melake. Tapi, belum sempat tangannye membersihkan gule meghah tu dengan tissue, gule meghah dari mulutnye kembali menyembou mengenai jilbab Cik Siti. ‘’Alahmak. Maaf lagi Cik Siti,’’ kate Mak Temah lagi. Cik Siti sikitpon tak becakap. Mukenye masam. Maghah agaknye. Matilah Mak Temah. Ia mengambek tissue cepat-cepat sambil memalingkan wajahnye ke aghah yang lain.*** ď Ž TATA LETAK: WAN’S
Riau Pos
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 5
Tepian pasir menjelang tiba di gua.
Sunyi Senyap Batu Angkuik Meski tak begitu besar, tapi Gua Batu Angkuik ini cukup unik. Asyiknya, bisa menjadi salah satu destinasi yang berbeda ketika sedang berwisata di Danau PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar. Laporan KUNNI MASROHANTI, Koto Panjang BERJALAN-jalan dan berkeliling Danau PLTA Koto
Panjang, jangan lupa singgah ke Gua Batu Angkuik. Meski tak begitu besar, tapi unik dan masih sangat alami. Lokasinya tidak begitu jauh dari tepian. Naik perahu sekitar 20 menit, maka akan sampai ke gua ini. Gua ini memang jarang dikunjungi. Sunyi dan senyap. Tak heran jika masih asri dan terlihat sedikit semak. Tapi sesuatu yang istimewa akan dirasakan saat masuk ke dalam gua ini. Dinding bagian luarnya
Gua yang asyik untuk berfoto.
saja sudah unik. Berwarna hijau. Selain karena lumut, tapi batu-batunya memang b e r wa r na h i jau . P i ntu masuknya cukup panjang. Agak berlumpur dan banyak juga kelelawarnya. Tapi di bagian tengah gua, terdapat ruang yang besar dan bersih. Asyik untuk berfoto-foto. Di sisi kanan kiri dan hampir di seluruh tepian ruang bagian tengah ini, terdapat banyak lorong dan celah. Penasaran? Jangan lewatkan!***
Bagian luar gua yang masih alami.
Menyusuri Danau PLTA menuju Gua Batu Angkuik.
Mengamati terowongan yang ada di Gua Batu Angkuik. Dinding gua menghijau ditempeli lumut. Bagian dalam gua cukup eksotis. REDAKTUR: KAMARUDDIN DENNI ANDRIAN
TATA LETAK: WAN SARUDIN TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 6
Hamil dan Menyusui Tetap Bisa Puasa Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru DI bulan suci Ramadan wanita hamil dan ibu menyusui tetap bisa menjalankan ibadah puasa bila merasa kuat. Namun bagi wanita dan ibu yang kondisi fisiknya lemah jangan memaksakan diri untuk melakukan puasa. ‘’Dalam menjalankan ibadah puasa, agama Islam memberikan kemudahan pada wanita yang sedang mengandung dan menyusui untuk tidak berpuasa dan dapat menggantinya pada waktu lain (qadha) atau membayar fidyah (memberi makan seorang miskin sebanyak hari yang ditinggalkan). Selain itu wanita dalam keadaan haid dan nifas (setelah melahirkan sampai 40 hari sesudahnya) tidak diperkenankan berpuasa hingga selesai masanya,’’ ujar Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Awal Bros Sudirman Pekanbaru dr Zaldy Zaimi SpOG, Apabila wanita hamil atau sedang menyusui merasa kuat dalam berpuasa maka ia dapat melakukan puasa dengan tidak memaksakan diri. Hanya saja, ada beberapa hal harus diperhatikan ketika mereka berpuasa, terutama masalah nutrisi mereka. Karena nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu selain untuk dirinya akan dimanfaatkan juga oleh janin dalam kandungan atau balita yang masih diberi ASI secara eksklusif. Jika muncul gejala seperti lemas, pusing, bahkan berat badan menurun, hal tersebut mengindikasikan bahwa jumlah nutrisi ibu tidak tercukupi dengan baik. Sebaiknya ibu hamil dan menyusui segera menghentikan puasanya. Karena hal itu menggambarkan bahwa sebenarnya mereka tidak mampu untuk berpuasa. Demikian pula untuk ibu hamil yang mengalami mual dan muntah pada kehamilan awal (hiperemesis gravidarum), sebaiknya tidak memaksakan diri untuk berpuasa. Karena jika diteruskan, tidak saja jumlah
REDAKTUR: MONANG LUBIS
Tips untuk Ibu Hamil dan Menyusui
INTERNET
MENYUSUI: Meski menyusui, seorang ibu bisa tetap puasa, dan ada tips tersendiri untuk hal itu.
asupan nutrisi yang masuk menjadi berkurang tetapi juga akan berpengaruh terhadap perkembangan janin dalam kandungan. Kondisi fisik seorang wanita dalam menghadapi kehamilan dan saat-saat menyusui memang berbeda-beda. Namun, pada dasarnya, kalori yang dibutuhkan untuk memberi asupan bagi sang buah hati adalah sama, yaitu sekitar 2.200-2.500 kalori per hari untuk ibu hamil dan 2.200-2.600 kalori per hari untuk ibu menyusui. ‘’Kondisi inilah yang menimbulkan konsekuensi yang berbeda bagi para ibu dalam menghadapi saat-saat puasa di bulan Ramadan. Ada yang merasa tidak bermasalah dengan keadaan fisik dirinya dan sang bayi sehingga dapat menjalani puasa dengan tenang. Ada pula para ibu yang memiliki kondisi fisik yang lemah yang mengkha-
watirkan keadaan dirinya jika harus terus berpuasa di bulan Ramadan begitu pula para ibu yang memiliki buah hati yang lemah kondisi fisiknya dan masih sangat tergantung asupan makanannya dari sang ibu melalui air susu sang ibu,’’ sebut dr Zaldy. Kegiatan berpuasa hanya mengubah jadwal makan. Sementara, asupan makanan yang dikonsumsi ibu hamil dan menyusui selama berpuasa tetap dibuat sama dengan saat tidak berpuasa, yaitu gizi seimbang dengan komposisi 50 persen karbohidrat, 30 persen protein, dan 10-20 persen lemak, atau empat sehat lima sempurna. Komposisi makanan dengan gizi berimbang akan menghasilkan nutrisi yang bagus untuk ibu dan janin. ‘’Yang dianjurkan bisa berpuasa adalah ibu yang masa kehamilan sekitar usia ke-
hamilan 5 bulan ke atas, tapi kembali lagi kepada kondisi fisik dan kehamilan ibu masing-masing. Jika memang merasa mampu walaupun hamil di bawah 5 bulan, dipersilakan untuk tetap berpuasa,’’ tutur dr Zaldy. Sedangkan bagi ibu menyusui, yang disarankan berpuasa adalah ibu menyusui dengan usia bayi 6 bulan ke atas. Sementara bagi ibu yang menyusui ASI ekslusif bisa tidak berpuasa karena harus menyusui tiap dua jam sekali dan si bayi belum memperoleh makanan pendamping ASI. Yang perlu diingat saat ibu menyusui berpuasa, pola menyusui akan berubah. Pasokan ASI akan berkurang pada siang hari namun melimpah pada malam hari. Penting diingat bahwa selama hamil dan menyusui, pasokan kalori sangat diperlukan dalam nutrisi untuk
perkembangan dan pertumbuhan janin. Yang jelas, harus lebih memperhatikan makanan yang dimakan saat sahur dan berbuka. ‘’Saat Ramadan, kita rata-rata berpuasa 14 jam, dan tubuh masih dapat mengompensasi kekurangan saat berpuasa tersebut pada saat berbuka sampai dengan waktu sahur. Yang terjadi selama puasa hanya masalah menggeser jam makan kita.Kita biasanya sarapan pagi antara pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB, selama puasa kita majukan jadi pukul 03.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Biasanya kita makan siang pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB selama puasa kita geser menjadi pukul 18.00 WIB. Biasanya kita makan malam pukul 18.00-20.00 WIB, ya selama puasa digeser jadi pukul 21.00 WIB, setelah Salat Isya,’’ tutupnya.***
n Makanan yang dimakan oleh ibu yang sedang dalam masa kehamilan dan menyusui harus seimbang, mengandung komponen dari masing-masing kelompok makanan yaitu buah, sayuran, daging/ayam/ikan, roti/sereal dan produk susu. n Pilihlah makanan yang lambat dicerna yang mengandung karbohidrat kompleks (mengandung padi-padian dan biji-bijian seperti gandum, buncis, kacang, tepung biji gandum, nasi merah, sereal). Nasi merah yang berasal dari beras merah memiliki karbohidrat kompleks sehingga proses metabolisme bisa berlangsung secara bertahap, dan tidak memerlukan atau menghasilkan energi berlebihan, sehingga kita akan merasa kenyang lebih lama. n Hindari buah yang bersifat diuretic seperti semangka, tomat, mentimun, selada, wortel dan selada air, karena makanan itu membuat cairan tubuh terus menerus keluar. n Kurma adalah sumber yang sangat baik untuk gula, serat, karbohidrat, kalium dan magnesium. n Hindari makanan pedas, makan yang digoreng, makanan berlemak, mi-
numan softdrink/kaleng, makanan yang mengandung pengawet, tinggi kadar garam semisal makanan cepat saji. n Hindari terlalu banyak teh pada saat sahur karena minuman ini berperan membawa garam-garam mineral bermanfaat yang akan dibutuhkan tubuh. n Hindari makanan yang manis-manis, terutama saat sahur. Makanan manis mengandung kadar gula tinggi, sehingga memicu pemakaian energi lebih banyak. Kondisi ini membuat tubuh cepat merasa mengantuk karena kekurangan energi dan kekurangan asupan oksigen ke otak. n Minumlah cairan yang cukup di luar jam berpuasa, sekitar 2 liter sehari. Jangan minum banyak sekaligus, tapi minumlah sedikit-sedikit tapi sering. Tambahkan juga asupan cairan dari susu dan sayur berkuah misalnya. n Saat ta’jil, usahakan minum minuman hangat agar merangsang kelancaran ASI. n Setelah berbuka, segerakan menyusui bayi. n Berbuka perlahan karena puasa memperlambat sistem pencernaan. n Istirahat yang cukup.
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
NASIONAL Riau Pos
BW Pernah Menang di MK Sambungan dari hal. 1 kuasa hukum pilkada Kotawaringin Barat 2010,” ujar Titi dalam diskusi MK Adalah Kunci di Jakarta Pusat, Sabtu (25/5). Meski begitu, Titi menegaskan bahwa pembuktian kecurangan terstruktur, sistematis dan massif dalam Pilpres 2019 ini bukanlah hal yang mudah, meskipun tim hukum Prabowo-Sandi dipimpin BW. “Meskipun kuasa hukum dari 02 yakni Pak BW punya success story,” ujar Titi. Menurut Titi, pemilu dilakukan banyak tahapan. Hal ini tentu menyulitkan untuk membuktikan kecurangan terstruktur, sistematis, masif. Dia menegaskan, pileg dan pilpres tentu berbeda dengan pilkada. Baik dair sisi wilayah pemilihan, jumlah pemilih, penyelenggara pemilu dan lainnya. Karena itu, Titi mengatakan tim hukum Prabowo-Sandi harus menyiapkan bukti yang kuat. “Harus disiapkan untuk pembuktiannya,” ujar perempuan berjilbab ini. Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan, target mereka menggugat MK adalah agar Joko Widodo didiskualifikasi. Selanjutnya, Prabowo Subianto dilantik menjadi presiden. “Target kami tentu MK bisa
mendiskualifikasi Pak Jokowi dan menetapkan Pak Prabowo untuk dilantik 20 Oktober 2019,” ujar Andre dalam diskusi MK Adalah Kunci di Jakarta Pusat, Sabtu (25/5). Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin atau TKN Jokowi-Ma’ruf, Jerry Sambuaga menyatakan bahwa kubu Prabowo Subianto harus membawa bukti yang valid dalam gugatan di MK. Jerry mengingatkan, jangan sampai hanya menuduh curang tetapi tidak bisa membuktikan kecurangan yang dituduhkan tersebut. “Jadi, jangan bilang curang karena hasil tidak sesuai keinginan dan kehendak lalu protes tetapi tidak ada bukti,” ungkap Jerry dalam diskusi itu. Bukti Prabowo Harus Kuat Gugatan sengketa hasil pilpres telah sampai. Tim kuasa hukum Capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno punya waktu tiga pekan menyiapkan bukti yang memadai. Sebagaimana dilampirkan dalam berkas perkara, yang disebut ada 51 bukti. Peluang menang bisa melayang bila tak ada bukti yang sesuai. Hal tersebut disampaikan oleh guru besar hukum tata negara Universitas Bengkulu Prof Juanda usai diskusi terkait sengketa hasil pilpres di Jakarta pusat, Sabtu (25/5). Setelah memasukkan gugatan sengketa, yang penting
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 7
untuk dipersiapkan adalah bukti-bukti materil. Mulai praktik kecurangannya, lokasinya, waktunya, saksinya, dan bukti lainnya. Juanda menuturkan, pada prinsipnya bukti yang diajukan harus bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. ’’Jadi tidak hanya menjelaskan pandangan, pendapat, atau analisis,’’ terangnya. Bukti yang diajukan harus dapat membuat hakim percaya bahwa memang ada kecurangan yang telah terjadi dalam proses pemilu. Kemudian, yang tidak kalah penting adalah saksi. Juanda menuturkan, dalam sebuah persidangan, saksi adalah orang yang melihat, mendengar, atau mengalami langsung kejadian-kejadian yang didalilkan. ’’Bila saksi mendengar dari pihak lain, maka dia lemah, tidak bisa dijadikan saksi,’’ lanjutnya. Dalam hal saksi, Juanda juga mengingatkan para hakim untuk benar-benar jeli dan teliti. Karena bukan tidak mungkin ada pihak di dalam persidangan yang mengajukan saksi palsu. Dalam artian, merekayasa sesuatu dan menggunakan seseorang untuk bersaksi. Saksi palsu, tuturnya, bukan sesuatu yang baru dalam suatu persidangan. Setelah membuktikan kecurangan, pemohon sengketa juga harus membuktikan bahwa suaranya seharusnya bertambah. Dalam hal sengketa pilpres kali ini, pembuktiannya secara matematis harus
mencapai 50 persen plus 1. Atau minimal senilai 8.478.562 suara. ’’Kalau tidak, maka saya kira ini tidak mungkin beralih siapa pemenangnya,’’ tambah Juanda. Sementara itu, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 Andre Rosiade memastikan pihaknya memiliki bukti-bukti yang kuat dalam sengketa kali ini. ’’Kalau kami tidak punya cukup bukti, tidak mungkin kami maju ke Mahkamah Konstitusi,’’ tegasnya. Bukti-bukti itu nanti akan dipaparkan di muka persidangan pada 14 Juni mendatang. Mengenai perkara yang ditolak Bawaslu, Andre beralasan itu karena dianggap tidak sesuai dengan formulasi yang ditentukan oleh Bawaslu. Bukan karena kekurangan bukti. Pihaknya hanya diminta memperbaiki formulasi bukti-bukti yang ada agar sesuai. ’’Kami akan buktikan dugaan indikasi aparat keamanan berpihak kepada Joko Widodo dan Ma’ruf Amin,’’ lanjut caleg dapil Sumbar 1 itu. Juga ada bukti lain bahwa kepala daerah hingga kepala desa ditekan. Termasuk money politics yang secara resmi dilakukan oleh negara. ’’Dengan menurunkan gaji ke-13 dan segala tunjangannya sebelum pemilu,’’ tutur Andre. Bila perlu, presiden Jokowi dan Menkeu Sri Mulyani dihadirkan di MK untuk menjelaskan mengapa gaji tersebut harus cair lebih cepat. Karena itu, dia kembali mengimbau bahwa MK jangan hanya
menjadi mahkamah kalkulator. MK, lanjut Andre, harus berani membongkar kecurangan dan korupsi politik. Itulah mengapa BPN menunjuk tokoh seperti Bambang Widjojanto dan Denny Indrayana sebagai pengacara untuk mengawal perkara tersebut. Pengacara Tim Kampanye Nasional 01, Ade Irfan Pulungan menyatakan, seharusnya niatan maju ke MK disampaikan sejak awal kepada publik. Sehingga, tidak perlu sampai ada provokasi atau mengajak masyarakat turun ke jalan. ’’Orang juga bisa melakukan kegiatan rutinnya tanpa terganggu,’’ terangnya. Dalam sengketa pilpres kali ini, lanjut Ade, TKN berposisi sebagai pihak terkait. Dalam hal ini, sejumlah bukti juga telah disiapkan. ’’Kami juga mengidentifikasi halhal mana yang akan dijadikan permohonan dalam sengketa pilpres oleh 02,’’ lanjut Ade. Dia yakin tidak jauh dari 21 daerah yang pilpresnya dimenangkan oleh paslon 01 Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. Kalaupun nanti pihak 02 mendalilkan ada kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) di 21 provinsi itu, pihaknya sudah siap dengan alat bukti. ’’Beda dengan 02, C1 saja minta dari Bawaslu,’’ sindirnya. Padahal, info awal yang masuk ke pihaknya, ada 10 kontainer alat bukti yang disiapkan. Ternyata, imbuh Ade, hanya 51 bukti yang
disampaikan di awal ke MK. Ade menambahkan, ada empat komponen yang membantu pihaknya di MK. Pertama, advokat dari parpol koalisi 01. Kemudian, tim hukum internal TKN yang selama ini terlibat dalam pendampingan hukum selama masa kampanye. Ketiga adalah tim advokat di bawah Yusril Ihza Mahendra, yang sejak sebelum pemungutan suara sudah resmi menjadi kuasa hukum Capres 01. Terakhir, ada beberapa pengacara profesional yang menawarkan diri membantu. Di sisi lain, KPU selaku tergugat akan mengikuti semua mekanisme yang telah ditentukan oleh MK. ’’Dalam hal ini KPU adalah satu-satunya pihak yang menjadi termohon atau tergugat,’’ terang Komisioner KPU Hasyim Asy’ari. Dia menjelaskan, KPU tidak hanya bersiap untuk sengketa hasil pilpres, namun juga sengketa hasil pileg. Hanya saja, untuk saat ini, KPU memang akan mendahulukan persiapan untuk sengketa pilpres. ’’Melihat kerangka jadwal waktu yang disiapkan MK, mereka mempersiapkan untuk prioritas memeriksa perkara PHPU (Perselisehan Hasil Pemilihan Umum, red) pilpres,’’ lanjutnya. Di saat yang hampir bersamaan, KPU juga menyiapkan pembelaan menghadapi gugatan pileg yang jumlah permohonannya sudah tembus 339 buah itu. (byu/boy/lim)
lengkap baru kami kasih stiker. Kalau kondisi kendaraanya sih masih bagus,” imbuhnya. Menanggapi mahalnya harga tiket pesawat, menurutnya cukup berdampak pada peningkatan jumlah penumpang di terminal. Bus dengan jurusan kota-kota yang ada bandaranya justru meningkat sekitar 15-20 persen dibandingkan hari biasa. Di Sumatera peningkatan nampak ke jurusan Palembang dan Padang. Total armada yang disiapkan tahun ini sebanyak 250-300 bus. “Sementara di Jawa terjadi peningkatan ke jurusan Jogja, Solo, dan Malang,” jelasnya. Hal senada disampaikan Kepala Terminal Kampung Rambutan Thofik Winanto. Lebih dari Kalideres, peningkatan penumpang pada (24/5) di Terminal Kampung Rambutan sudah mencapai 20 persen dibandingkan hari biasa. Penumpang yang sudah mulai mudik berasal dari wilayah yang jauh yakni Sumatera dan Jatim. Kenaikan harga tiket pesawat
menurutnya berdampak pada peningkatan jumlah pemudik menggunakan moda transportasi bus. Meski demikian, mahalnya tiket pesawat bukan satu-satunya alasan masyarakat beralih. Adanya tol trans Jawa juga membuat sebagian orang beralih ke transportasi darat. Pihaknya belum bisa memastikan berapa persen persentase peningkatannya. Total armada yang digunakan tahun ini melayani 66 trayek yakni 10.017 armada. “Yang baru kita tahu karena tiket mahal mempengaruhi,” ungkapnya. Pengamat Transpostasi Djoko Setijowarno mengatakan tehubungnya Tol Trans Jawa, sebagian Tol Trans Sumatera, dan semakin nyamannya penyebrangan Merak Bakauheni juga menjadi alasan beralihnya pemudik ke moda transpotasi darat. “Pemudik ke semua Kota Jateng dan Jatim. Juga sebagian ke Sumatera seperti Palembang, Padang, dan Medan,” paparnya.(dop/sol/rio/nis/jpg)
Jalur Mudik Dilengkapi Posko dan Alat Berat Sambungan dari hal. 1 kecelakaan, rawan longsor dan rawan banjir. Terkait hal tersebut, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Sumut-Riau telah melakukan perbaikan dan pengawasan untuk akses jalan nasional. Hasilnya, H-10 seluruh akses jalan nasional yang menjadi jalur mudik di Riau sudah dapat dilalui para pemudik. Kepala Satuan Kerja (Satker) Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Rahmat ST mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantauan dan monitoring untuk jalur mudik 2019. Hasilnya, proses perbaikan sudah dilakukan untuk kerusakan jalan dan pengerjaan sudah dihentikan H-10 agar tidak menghambat aktivitas mudik masyarakat. “Untuk pelayanan transportasi ini memang menjadi perhatian ekstra. Kami ada tim jalur Idulfitri Sumatera 2019, sesuai arahan menteri, mulai dari Aceh sampai ke Lampung itu digesa pengerjaannya, termasuk di
Riau,” paparnya, Jumat (25/5). Untuk memberikan kenyamanan pengendara, pihak P2JN sudah membuat peta jalur mudik 2019. Ini dapat menjadi pedoman masyarakat, karena dilengkapi dengan lokasi posko Idulfitri, lokasi rest area, SPBU, masjid, rumah sakit/puskesmas terdekat dan beberapa informasi pendukung lainnya. Ia mencontohkan jalur Lintas Timur yang sudah dilakukan perbaikan jalan rusak, begitu juga untuk di jalur Teluk Kuantan batas Sumbar dan Buton Siak. Selain itu juga akses batas Duri, Dumai sampai ke Medan. Akses dari Bagansiapi-api-Ujung Tanjung. Serta akses transportasi Pekanbaru batas Sumbar arah ke Bangkinang juga telah melakukan perbaikan untuk optimalisasi jalur mudik 2019. Untuk lokasi posko mudik Idulfitri terbagi enam posko. Posko 1 Simpang Buatan (KM 92+000) yang tersedia alat motor grader, vibratory roller. Posko 2 Simpang Lago (Km 55+000 yang tersedia motor grader). Posko 3 Talang Jerinjing (Km 201+500) dengan tersedia alat motor grader dan dump truck.
Untuk posko 4 Tempuling (Km 333+000) tersedia alat eskavator, backhoe loader, dump truck. Posko 5 Bukit Betabuh (Km 192+000) dengan dilengkapi alat motor grader, dump truck, eskavator. Kemudian posko 6 Jembatan Lubuk Jambi (Km 186+400), tersedia alat motor grader, dump truck, eskavator. “Alat berat juga stand by di beberapa titik rawan di posko mudik yang sudah kita sesuaikan dengan keperluannya. Sehingga dapat segera melakukan penanganan jika ditemukan kendala untuk arus mudik. Kendati demikian, kita harapkan arus mudik 2019 dapat berjalan lancar,” imbuhnya. Mulai Padati Terminal Sejak Jumat (24/5) kemarin, pemudik jarak jauh seperti Sumatera dan Jawa Timur (Jatim) sudah mulai mudik menggunakan moda transporatsi bus. Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan, di terminal Kalideres peningkatan penumpang mudik baru terjadi dengan tujuan Sumatera, khususnya Palembang dan
Habis Lebaran Sambungan dari hal. 1 legendaris itu. Padahal belum punya pilihan pengganti. Sudah hampir tiga bulan pos itu belum terisi. Ia hanya mengangkat penasehat keuangan perdana menteri. Pun akhirnya..... Imran sudah pula melakukan yang paling ia benci: menyerah ke IMF. Sampai jadi bahan ejekan. Di bully habis-habisan. Hasil penyerahan ya pada IMF: tarif listrik harus naik. Hebohnya luar biasa. Hasilnya tidak seberapa. 75 persen pelanggan listrik di sana adalah yang di bawah 300kWh. Yang tarifnya sangat murah. Dan Imran melarang menaikkannya. Ditambah kengerian yang satu ini: pencurian listrik di Pakistan masih di atas 20 persen. Dan yang nunggak pembayaran sulit diputus listriknya. Di tengah kekalutan seperti itu tiba-tiba ada berkah. Secercah titik terang pun datang. Titik terang itu membesar. Terang sekali. Imran Khan begitu gembira. Ia lihat titik terang itu bakal bisa membuat Pakistan sim salabim: bakal ditemukannya
REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
sumber minyak dan gas terbesar kedua di dunia. Lokasinya di Sumur Kekra 1. Dengan mata berbinar Imran Khan mengumumkan titik terang itu. Berkali-kali. Kepada rakyatnya. Menimbulkan optimisme yang begitu besar. Selesailah sudah segala kesulitan. Bereslah itu barang. Masuk akal Pakistan dikaruniai ladang migas yang besar. Kan letaknya tidak jauh-jauh amat dari Qatar. Atau Bahrain. Atau Kuwait. Persis bertetangga dengan raja minyak lainnya: Iran. Jleb....! Perusahaan minyak yang melakukan pengeboran Kekra 1 itu tiba-tiba mengirim halilintar. Di siang bolong: ladang minyak itu kosong! Kering. Sudah setahun Exxon (Amerika), Eni (Italia) dan ‘Pertamina’ - nya Pakistan melakukan pengeboran. Yang sangat sulit. Di tengah laut. Jauh sekali: 280 km di lepas pantai Karachi. Kedalamannya pun luar biasa. Mengalahkan Masela kita: 5.500 meter di bawah laut. Biaya Rp 1,5 triliun sudah dihabiskan. Hasilnya: 0 besar. Harapan tinggal harapan. Harapan itu kini tinggal satu.
Padang. Menurutnya, puncak arus mudik akan terjadi pada H-5 sama dengan tahun sebelumnya. Peningkatannya baru sekitar 10 persen dibandingkan hari biasa. “Kalau yang ke arah Jawa belum kelihatan,” ungkapnya pada JPG, kemarin. Beberapa persiapan yang dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yakni dengan membuat posko ramp check, posko kesehatan, posko keamanan dengan bekerja sama dengan berbagai pihak. Terkait ramp check sudah dilakukan dalam dua tahap, di mana tahap pertama pada 8 April-26 April dan tahap kedua pada 30 April-24 Mei. Ada tiga syarat yang harus dipenuhi untuk bisa lolos ramp check. Pertama unsur administrasi, kedua unsur tekhnis utama, dan terakhir unsur tekhnis penunjang. Sebagian bus yang tidak lolos pada syarat ketiga, ketiadaaan kotak obat, palu pemukul kaca, dan alat pemadam. “Kami berikan surat peringatan untuk melengkapi, setelah
Kepribadian Wara’ Sambungan dari hal. 1
Tidak seberapa hebat: tambang Batubara. Di daerah Tharparkar. Dekat perbatasan dengan India. Paling miskin di propinsi miskin Sind. Itu pun sebenarnya belum bisa disebut Batubara. Calorinya tidak sampai 3.000. Warnanya belum hitam. Kalau digali tidak bisa jadi bongkahan. Tapi ‘sahabat segala musim’ - Pakistan bisa mencarikan jalan keluar. Tiongkok bisa membuatkan pembangkit listrik. Dengan bahan baku brown coal seperti itu. Bulan lalu satu unit pembangkitnya sudah menyala. Sebesar 330 MW. Satu unit lagi beroperasi bulan depan. Dari sini Pakistan bisa menghemat devisa Rp 14 triliun tiap tahun. Empat unit lagi masih bisa dibangun di lokasi ini. Kalau keadaan baik-baik saja. Maksud saya: kalau otonomi daerahnya bisa dikurangi ruwetnya. Dan penduduk miskin di kawasan gersang itu mau direlokasi: dibuatkan perumahan baru. Sekalian untuk perbaikan kampung. Itu kalau mau. Tidak mudah membuat mereka mau. Daerah miskin kadang bisa kenyang dengan keruwetannya.***
tidak akan mampu lolos dari pemeriksaan Allah di Yaumil Mahsyar (hari kiamat), di mana Allah tampil sebagai Qadhi Rabb Jalil (hakim tunggal) yang akan memeriksa sekecil apapun amal perbuatannya (Q.S. Al-Zalzalah: 7-8). Dalam sebuah hadis qudsi yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim dijelaskan, bahwa setiap manusia akan diperiksa satu-persatu dihadapan Allah, kecuali orang-orang yang wara’ karena Allah segan kepada mereka, menghormatinya, dan akan memasukkan mereka ke surga tanpa hisab. Hadis ini menggambarkan betapa istimewanya seorang hamba yang berpredikat wara’ dihadapan Allah. Siapakah mereka? Mereka adalah orang yang mampu menjauhkan diri dari segala sesuatu yang berstatus syubhat (hal-hal yang meragukan atau tidak jelas statusnya), apalagi haram. Dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, manusia memiliki kecenderungan untuk mencari dan mendapat rezeki dengan cara yang tidak dibenarkan oleh agama. Prinsip menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan sering mewarnai kehidupan manusia,
lebih-lebih tatkala mendekati lebaran (idul fitri). Seorang ayah/suami, terkadang harus mencuri (termasuk korupsi) dan melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan oleh agama demi untuk menyenangkan anak/isteri dalam merayakan Idul Fitri. Oleh karena itu, Allah memerintahkan kepada manusia untuk menikmati karunia Allah di muka bumi ini dengan cara yang halal dan baik (Q.S. Al-Baqarah: 168). Sebagai ilustrasi tentang sosok pribadi yang wara’ adalah Abu Bakar as-Shiddiq r.a. Beliau merupakan sosok pribadi yang sangat berhati-hati (selektif ) dalam mengkonsumsi setiap makan atau minuman yang masuk ke perutnya. Jika yakin berstatus halal, maka beliau akan memakannya. Namun, jika tidak yakin atau ragu-ragu, maka beliau akan meninggalkannya. Dikisahkan bahwa pernah suatu kali beliau terlanjur mengkonsumsi makanan yang tidak jelas statusnya. Tatkala mendapatkan penjelasan dari pembantunya, maka beliau segera
memuntahkan kembali makanan tersebut dengan berbagai macam cara. Secara bersamaan, melintaslah seorang sahabat lainnya seraya menegur beliau bahwa memuntahkan kembali makan secara paksa akan membahayakan nyawa. Beliau menegaskan bahwa lebih berbahaya api neraka yang akan menyentuh dirinya dari pada mati karena memuntahkan makanan yang haram. Hal tersebut telah ditegaskan Rasulullah SAW bahwa setiap darah dan daging yang mengalir di dalam tubuh manusia berstatus haram, maka neraka pasti akan membakarnya (al-Hadis). Sikap selektif yang ditunjukkan oleh Abu Bakar tersebut merupakan hakikat pribadi yang wara’. Sudah sepantasnya setiap kita meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga diharapkan akan lahir sosok yang bersih (clean), terutama para pemimpin negeri ini. Mampukah nilai wara’ seperti ini kita terapkan pasca bulan Ramadan yang akan datang? Wallahu A’lam.***
TATA LETAK: MEGA
HOME
Riau Pos
l AHAD 26 MEI 2019
riaupos.ladies@gmail.com
8 @riaupos_ladies
Pilih Furniture
di Momen Idulfitri Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI
Furniture scandinavian pada ruang keluarga.
Furniture minimalis untuk ruang tamu.
Furniture bertema monochrome. REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
ISTILAH open house memang sangat akrab dimomen lebaran Idulfitri. Biasanya, Ladies berlomba-lomba mengadakan open house demi memberi kesempatan para tamu untuk berkunjung atau bersilaturahmi dan makan bersama di rumah selama momen hari raya. Momen open house ini sekaligus menjadi alasan, mengapa banyak dari Ladies yang berkeinginan untuk mempercantik dekorasi rumah jelang Idulfitri. Selain cata yang diganti, furniture umumnya juga menjadi perhatian. Banyak dari kita mungkin yang rela membeli furniture baru di momen Idulfitri. Hal tersebut sebenarnya sah-sah saja. Asalkan tidak berlebihan dan memaksa. Disisi lain, furniture yang dibeli tentunya juga harus disesuaikan dengan keperluan ya Ladies. Seperti yang diungkapkan oleh Rava. Wanita yang hobi home decoration ini mengaku membeli furniture menyesuaikan dengan keperluannya di dalam rumah. ‘’Membeli furniture jelang Idulfitri memang ada plus minusnya. Disatu sisi, kita bisa lebih untung karena mendapat promo atau potongan harga khusus. Namun, disisi lain banyak yang membeli hanya karena tergiur diskon saja. Padahal tidak perlu dan tidak penting,’’ terangnya. Ia pribadi cenderung membeli furniture yang penting-penting
Furniture meja TV pilihan tepat untuk ruang keluarga.
saja di momen Idulfitri. Misalnya set meja makan atau furniture untuk ruang tamu dan ruang keluarga. Ketiga ruang ini dinilainya memang memerlukan perhatian khusus dimomen Idulfitri nanti. Sebab, baik ruang makan, ruang keluarga dan ruang tamu sama-sama menjadi spot favorit ngumpulnya para tamu. Dilanjutkan Rava, ia juga biasa memilih furniture yang sesuai pula dengan tema rumahnya. ‘’Jadi, kalau mau beli furniture itu menurut saya jangan asal beli. Tapi harus disesuaikan juga dengan budget, keperluan dan juga tema rumahnya. Agar konsistensi desain interior kita tetap terjaga,’’ sambungnya. Ini bisa diartikan bahwa, Ladies harus pintar memilih furniture bukan hanya sesuai keperluan saja, namun juga tetap harus suai dengan tema atau konsep dekor yang diusung. Misalnya Ladies memilih tema vintage, disarankan membeli furniture yang juga masih sesuai dengan tema tersebut. Tujuannya, agar ruang demi ruang tetap memiliki koneksi dalam hal dekorasinya. Namun, jika mau bermain aman, Ladies bisa membeli furniture dengan desain atau model yang everlasting atau tidak termakan waktu. Misalnya, furniture berbahan kayu dengan warna asli serat kayu ataupun warna putih. Jenis furniture seperti ini masih nyambung dengan beberapa tema dekor. Contohnya untuk tema scandinavian, minimalis,
vintage, monochrome ataupun tema shabbychic. Dengan memilih furniture yang everlasting, kamu tidak perlu kerap menggonta-gantinya sesuai trend. Karena, furniture tersebut akan tetap ada dan menjadi tren sepanjang waktu. Bukan hanya itu, pastikan furniture untuk momen Idulfitri yang kamu beli juga memiliki kualitas yang baik ya Ladies. Sehingga masih bisa bertahan hingga beberapa tahun ke depan. Jadi, bisa menghemat pengeluaran tahunan deh. Buat Ladies yang tidak memiliki budget dan kesempatan ganti furniture, don’t worry. Kamu tetap bisa merasakan furniture lama rasa baru dengan sedikit sentuhan atau retouch. Misalnya, untuk sofa. Kamu bisa mengganti kulit sofa tanpa harus mengganti sofa baru. Ini juga bisa menghemat pengeluaran sekaligus mendapatkan look dan nuansa baru pada rumah. Teknik retouch dengan mengecat ulang furniture usang yang masih kokoh juga bisa jadi pilihan. Kamu bisa mengecat dengan warna netral seperti hitam, putih atau warna kayu untuk membuat lemari, kursi ataupun meja lamamu terlihat kembali baru. So, sekarang sudah tahu kan bagaimana memilih furniture dimomen Idulfitri. Buat kamu yang minim budget, jangan memaksakannya ya. Karena, Idulfitri bukan soal serba baru. Namun, bagaimana kita terlahir sebagai sosok baru yang lebih baik dari sebelumnya.(nto)
Tips Memilih Perabot yang Tepat IDULFITRI merupakan momen istimewa bagi umat muslim di Indonesia. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk berkunjung dan berkumpul bersama keluarga dan kerabat dekat. Namun, akan menjadi suatu permasalahan jika Ladies memiliki hunian dengan lahan terbatas. Untuk itu, kamu harus mengoptimalkan setiap furniture yang ada dirumah Ladies agar tetap dapat menampung unexpected guests pada saat Idulfitri. Bagi rumah dengan luas terbatas, penggunaan furnitur multifungsi atau space saving adalah hal yang penting. Ladies tidak perlu khawatir karena kini banyak ditemui furniture yang bisa ‘’bertransformasi’’. Nah, furniture atau benda apa saja yang baik untuk kamu gunakan? Ini dia beberapa diantaranya! Sofabed Sebuah ruangan tidak harus hanya memiliki satu fungsi. Misalnya, penggunaan sofabed di ruangan tamu dapat juga dijadikan tempat beristirahat untuk kerabat yang datang berkunjung atau menginap. Coffe Table Setiap perayaan pasti identik dengan adanya toples-toples berisi makanan ringan yang akan dihidangkan ketika tamu datang. Gunakan coffe table yang memiliki storage di bawah meja untuk memudahkan anda dalam menghidangkan dan menyimpan toples-toples makanan agar bagian atas coffe table tetap terkesan rapi
saat tidak ada tamu. Extendable Table Meja makan ini bisa dilipat dan yang paling menarik ukuran meja dapat diperpanjang. Meja seperti ini biasanya memiliki panjang maksimal yang dapat disesuaikan dengan keperluan.
Dengan begitu, meja dpat dihadirkan sesuai dengan jumlah anggota keluarga. Bila banyak orang, meja tentu akan memakan space, tapi hal tersebut tidak lama karena setelah selesai meja dapat kembali dilipat atau disesuaikan ukurannya.(nto)
Furniture classic untuk ruang makan. TATA LETAK: WAN’S
Riau Pos
Laporan JPG, Milan LAGA pamungkas Serie A musim 20182019 diwarnai banyak kepentingan bagi sejumlah tim, tak terkecuali bagi Inter Milan dan juga Empoli. Inter harus menang demi menyegel posisi empat besar guna mengisi satu slot terakhir zona Liga Champions. Sedang Empoli berjuang keras agar terhindar dari degradasi musim depan.
Kedua tim akan saling hajar di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (27/5) dini hari WIB. Inter harus menentukan apakah mereka berlaga di Liga Champions musim depan atau tidak. Kesempatan sebelumnya gagal diraih karena dihajar 1-4 di kandang Napoli akhir pekan lalu. Ini membuat posisi pasukan Luciano Spalletti turun ke urutan keempat dengan perolehan 66 poin.
Pemilik 11 gol di Serie A untuk La Beneamata diharapkan bisa fokus untuk membawa tim mendapat tiket Liga Champions.
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 9
Posisi La Beneamata rawan tergusur jika menelan kekalahan di laga ini. Pasalnya mereka hanya berjarak satu poin saja dari rival sekota AC Milan dan tiga poin dengan AS Roma. Maka dari itu kemenangan menjadi harga mati untuk Inter. Sementara itu Empoli juga membutuhkan poin penuh untuk selamat dari jeratan degradasi. Mereka berada di posisi ke-17 dengan perolehan 38 poin, hanya satu poin dari Genoa yang duduk di urutan ke-18. Gli Azzurri, julukan Empoli, sedang dalam performa yang bagus, usai menorehkan tiga kemenangan beruntun. Ada tiga tim yang berjuang selamat, Udinese posisi 16 (40 poin), Empoli posisi 17 (38), Genoa posisi 18 (37 poin). Dari situasi tersebut jelas jika kedua tim bakalan mengeluarkan seluruh pemain terbaiknya supaya bisa menang di laga pamungkas. Terlebih lagi bagi kubu Inter dimana bermain di depan publik sendiri, tentu tidak ingin mengalami kekalahan. Dari catatan pertemuan kedua tim menunjukkan bahwa Inter tampil sangat dominan. Bahkan dari 5 pertemuan terakhir saja Inter sanggup meraih 5 kali kemenangan sempurna. Hal ini jelas bisa menjadi bekal berharga dan bahan referensi saat menghadapi Empoli. Apalagi saat pertemuan terakhir di kandang Empoli, Inter sukses mencuri kemenangan dengan skor 1-0. Kini situasi bisa lebih mendukung karena bermain di kandang sendiri, dan Inter selalu tampil impresif ketika bermain di Giusepe Meazza. Hal tersebut telah ditunjukkan di beberapa pertemuan dengan Empoli dimana kemenangan selalu dihadirkan dengan lebih dari 2 gol tercipta di setiap pertemuan. “Kami masih melihat ini sebagai pertandingan yang fundamental. Hidup dan mati. Kami akan menampil-
kan karakter, ketajaman, kepala dingin dan kualitas tim yang merepresentasikan kota Milan dan harus kembali ke Liga Champions. Itulah yang harus Anda lakukan jika bermian untuk klub ini,� ujar Luciano Spalletti, pelatih Inter seperti dikutip dari Sky Sports. Dukungan penuh datang dari fans garis keras Inter (Ultras). Mereka menegaskan siap memberi dukungan penuh kepada Inter. Suporter yang tergabung dalam Curva Nord ini bahkan siap menepikan permusuhan mereka dengan Mauro Icardi agar tampil optimal. Sebagai gantinya mereka mengultimatum Inter untuk wajib meraih tiga angka. “Kami akan mendukung Anda selama 90 menit plus injury time, seolah-olah kami kembali ke Madrid (saat final Liga Champions 2010). Tetapi pada akhir pertandingan itu akan menjadi pesta atau perang,� tulis Curva Nord dalam unggahan mereka di Facebook. “Kami mendukung semua keputusan di ruang ganti tak terkecuali untuk Icardi, tetapi sekarang di ruang ganti harus mengambil tanggung jawabnya.�(int/ zed)
 � ��  € � �‚
Â?Â…
ƒ „
ˆ  € �
†‡� ‚
ƒ �
‚ �
Â?
‹ ‚
ÂŒ Â?Â
Â?Â?ŠÂ
„ �
ˆ �
Â
† ‡ �
� € ‚ † ‰‚…
Caputo menjadi pendulang gol Empoli musim ini, dengan torehan 16 gol dan tiga assists di Serie A.
Â? Â?  Â
  � MAURO ICARDI
FRANCESCO CAPUTO
Â
 �
Mengapa Guardiola Harus Terima Tawaran Juve?
JOSEP GUARDIOLA
ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
INTERNET
TURIN (RP) – Ini jelas kabar tak bersahabat bagi kubu Manchester Biru. Di masa bulan madu nan indah, tiba-tiba berhembus kencang isu bahwa sang tactician mereka, Josep Guardiola, bakal hengkang ke Juventus. Apalagi, manajer Juve kini, Massimiliano Allegri sudah dipastikan putus kontrak dengan akhir musim ini. Setelah mempersembahkan lima gelar Serie A, Allegri akan meninggalkan Allianz Stadium pada akhir musim. Setelah itu muncul banyak gosip terkait pengganti Allegri. Namun, nama Guardiola mencuat sebagai kandidat terdepan untuk menjadi suksesor Allegri di Turin. Guardiola dikabarkan sudah sepakat menerima kontrak berdurasi empat tahun dengan gaji sebesar 24 juta euro per musimnya. Sang manajer akan diperkenalkan ke publik pada awal bulan depan. Salah satu bagian manajemen
The Citizens, Alberto Galassi, sudah menyatakan bahwa kabar bergabungnya Guardiola dengan Juventus tidak benar adanya. Namun, apa pun masih bisa terjadi dalam sepakbola. Tapi sejumlah alasan bisa memperkuat kepergian Guardiola ke Juventus seperti dilansir Fox Sports Asia. Taklukkan 4 Liga Top Eropa Ketika kiprah Josep Guardiola di Manchester City berakhir, ia sudah menaklukkan 3 liga top Eropa. Manajer asal Spanyol itu sudah meraih kesuksesan di Spanyol bersama Barcelona dan di Jerman dengan Bayern Munchen, sebelum pindah ke Inggris bersama City. Dari empat besar liga top di Eropa, hanya Italia yang masih tersisa. Ketika melihat jalan karier Guardiola, pindah ke Turin sepertinya akan terjadi suatu saat nanti. Kombinasi Guardiola-Ronaldo Pep Guardiola berbicara tentang
Ronaldo dengan kata-kata yang positif ketika diminta untuk mengomentari kepergian sang pemain dari Real Madrid tahun lalu. Pindah ke Italia untuk bekerja sama dengan bintang Portugal itu sepertinya masuk akal buat Guardiola. Dari sudut pandang Ronaldo, setelah bekerja bersama dua manajer terbaik seperti Sir Alex Ferguson dan Jose Mourinho, wajar baginya ingin bekerja sama lagi dengan manajer besar lainnya seperti Guardiola. Pep adalah satu-satunya manajer saat ini yang bisa disejajarkan dengan Ferguson dan Mourinho. Mimpi Juventus di Liga Champions Si Nyonya Tua berhasil mengamankan gelar Serie A ke-8 berturut-turut musim ini dan sudah bukan rahasia lagi kalau mereka sangat menginginkan kesuksesan di Eropa. Mereka memecahkan
rekor transfer di Italia untuk mengakomodasi Cristiano Ronaldo musim lalu, tetapi bintang Portugal itu tidak bisa membuat mereka melewati perempat final Liga Champions. Meski Guardiola sendiri belum memenangkan kompetisi elit Eropa sejak meninggalkan Barcelona, ia sudah terbukti. Metode Jose Mourinho mungkin sudah usang tetapi Guardiola memainkan sepakbola modern. Dengan gelar liga yang relatif lebih mudah diamankan dibandingkan dengan Inggris, Juventus berharap Guardiola bisa membawa kejayaan di Liga Champions. Sudut Pandang Finansial Mengingat berbagai media melaporkan bahwa Juventus sudah menawarkan gaji sebesar 24 juta euro kepada mantan pemain Barcelona itu, nilai dari kesepakatan itu sangat menguntungkan. Meski-
pun Pep mendapat gaji yang besar di City, kesepakatan itu yang akan membuatnya menjadi manajer dengan gaji termahal di dunia dan tentu saja akan sulit untuk ditolak. Akhiri Perbandingan dengan Mou Jose Mourinho membanggakan dirinya sebagai satu-satunya manajer yang memenangkan gelar liga di Inggris, Spanyol, dan Italia. Gaya permainan dan taktik yang sangat berbeda di ketiga negara ini menjadikannya prestasi unik dan Pep Guardiola pasti tertantang untuk melakukannya. Rivalitas Guardiola dan Mourinho selalu berjalan sengit dan prestasi keduanya selalu dibanding-bandingkan. Guardiola mungkin pada akhirnya bisa mengakhiri perbandingan di antara mereka dan menjadi manajer yang lebih baik setelah datang ke Italia.(int/ zed)
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 10
TOTAL SPORT Riau Pos
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 11
Chelsea Bandrol Hazard Rp2,37 T Laporan JPG, London HIRUK pikuk kepindahan Eden Hazard dari Chelsea ke Real Madrid belum ada ujungnya. Meski sang playmaker berkeinginan hengkang, tapi jelas tidak segampang itu. Terbaru manajemen The Blues dikabarkan tidak rela melepas sang bintang dengan harga murah. Hazard mengaku telah memutuskan masa depannya, yang akan diumumkan selepas final Liga Europa melawan Arsenal pada Kamis (30/5) dinihari WIB.
Pesepakbola berusia 28 tahun itu diyakini sudah mantap untuk bergabung ke Madrid. Namun Chelsea tidak dalam tekanan untuk buru-buru menjual gelandang lincah Belgia itu. Sekalipun kontrak Hazard di Stamford Bridge akan habis pada musim panas tahun depan. Sky Sports melaporkan bahwa Chelsea mematok harga Hazard sebesar 130 juta pound sterling (Rp2,37 triliun). Harga itu jauh di atas perkiraan Madrid yang sebesar 88 juta pound (Rp1,61 triliun). Manajer Chelsea Maurizio Sar-
ri mengaku pasrah kalau kehilangan Hazard. Menurut dia, apapun keputusan Hazard mestilah dihormati. Kepergian Hazard sudah pasti akan menjadi kerugian besar bagi Chelsea. Sejak direkrut dari Lille seharga 38 juta pound pada 2012, Hazard telah mencetak 108 gol dalam 351 penampilan untuk membantu timnya memenangi dua titel Premier League, satu Piala FA dan Piala Liga. Meski begitu, Chelsea telah berhasil mendatangkan Christian Pulisic dari Borussia Dortmund
sejak Januari 2019 sebelum dijatuhi hukuman larangan mendaftarkan pemain di dua jendela transfer.(int/ zed)
EDEN HAZARD
Andik Sudah Minta Lawan Berat Laskar Mahesa Jenar Maaf ke Evan PEMAIN Madura United Andik Vermansah buka suara soal insidennya dengan Evan Dimas dan Artur Vieira di lapangan saat melawan Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Dia mengaku sudah meminta maaf kepada semua pihak atas kesalahpahaman yang terjadi. Andik sebenarnya sukses menjadi pahlawan kemenangan Madura United lewat gol semata wayangnya, Jumat (24/5). Namun, dia sempat terlibat tensi panas dengan Evan dan Vieira. Kejadian bermula menit 27. Dalam situasi serangan balik yang digagas Barito Putra, Andik menekel Evan dengan keras. Vieira pun bereaksi keras melihat kejadian tersebut. Protes yang dilakukan bek asal Brasil itu akhirnya memicu friksi antarkeduanya. Andik kemudian diganjar kartu kuning. Usai laga, eks pemain Selangor FA itu buka suara. Ia menyesali perbuatannya. “Pertandingan bertensi tinggi dan sedikit kurang puas atas kepemimpinan wasit, membuat saya kurang terkontrol emosi. Saya sangat menyesal dan gelisah sepanjang pertandingan kenapa saya bisa seperti itu,” tulis Andik dalam akun Instagram resminya.(jpg)
PETR CECH
Seaman: Jangan Mainkan Cech LONDON (RP) – Mantan kiper Arsenal, David Seaman menyarankan agar mantan klubnya untuk tidak memainkan Petr Cech di final Liga Europa. Kiper 37 tahun akan pensiun pada akhir musim, yang berarti final melawan mantan klubnya Chelsea akan menjadi pertandingan terakhirnya. Cech menyerahkan tempatnya kepada Bernd Leno di Liga Premier musim ini. Ia diberi kesempatan oleh Unai Emery untuk memainkan perannya di Liga Europa dan diperkirakan akan bermain di Baku, tempat final akan digelar. Cech diperkirakan akan bermain sebagai starter melawan Chelsea pada 29 Mei mendatang. Tapi berhembus kabar bahwa ia akan kembali ke mantan klubnya sebagai direktur olahraga di musim panas. Seaman, yang mengenakan sarung tangan untuk Arsenal selama 13 tahun, mengatakan kepada Sky Sports News, “Satu-satunya hal yang ingin saya katakan adalah bahwa Arsenal benar-benar membutuhkan ini; mereka membutuhkan trofi Europa League lebih dari Chelsea.” “Mereka harus masuk ke Liga Champions dan aku selalu bermain dalam level terbaikmu. Itu berarti Leno, tapi aku yakin Cech akan bermain karena itu adalah pertandingan terakhirnya.”(int/zed)
REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
ANDIK VERMANSAH
SEMARANG (RP) - PSIS Semarang tak sabar ingin segera menghapus awal musim yang menyesakkan kala menjamu Persija, Ahad (26/5) malam di Stadion Jatidiri, Semarang. Meski terbilang berat tapi tiga poin harus tetap menjadi target utama Laskar Mahesa Jenar, julukan klub tuan rumah. Ini tidak lain karena hasil buruk yang dilakoni saat menjamu Kalteng Putra di laga perdana. PSIS kalah dengan 1-2. Kini, laga kedua kembali diadakan di markas PSIS Semarang, bila sampai di laga kali ini PSIS Semarang kalah kembali, maka di laga selanjutnya bisa lebih berat bagi PSIS Semarang. Ini tidak lain karena di laga–laga selanjutnya PSIS bakalan menjalani laga tandang. Situasi tersebut sangatlah sulit apalagi di Liga PSIS Semarang mendapatkan kesempatan untuk menjalani laga kandang di partai kedua Liga 1 Indonesia dengan menghadapi Persija. Kedua tim sendiri
tidak mendapatkan raihan poin maksimal di laga perdananya, untuk itu pada laga kali ini pastinya kedua tim bakalan bermain dengan agresif. Apabila salah satu dari tim yang berlaga kali ini mengalami hasil yang kurang maksimal kembali bukan tidak mungkin bisa terjebak di papan bawah. Kans untuk meraih poin penuh tampaknya bisa direalisasikan. Ini karena PSIS Semarang mendapat kesempatan bermain di kandang. Di sisi lain, PSIS setidaknya ada amunisi baru di musim ini dan telah menunjukkan sebuah pencapaian positif karena telah mencetak gol. Di adalah Septian David Maulana. Sedangkan di kubu Persija sosok pemain asing yang ganas di depan gawang lawan dan masih menjadi andalan di musim ini yakni Marco Simic. Pemain asal Kroasia tersebut menjadi sosok pembeda di lini depan dari Persija dan telah mencetak satu gol di laga perdana. (int/zed)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT Riau Pos
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 12
Pilih Mbappe atau Neymar, Madrid Laporan JPG, Paris RUMOR kasus korupsi yang menimpa Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi bisa memicu eksodus dua bintang utama PSG, Neymar dan Kylian Mbappe. Dua pilar lini depan tim raksasa Paris itu disebut-sebut akan pindah ke Real Madrid. Seperti ditulis Marca, kemarin, baik Mbappe juga Neymar sudah melepaskan sinyal buat hengkang. Mbappe saat dinobatkan sebagai pemain terbaik Ligue 1 2019 pada Senin (20/5) lalu, menyebut membutuhkan lompatan karier selanjutnya. Daily Mail mengklaim butuh sekitar 390 juta pond (Rp7,1 triliun) untuk memboyong kedua
sangat suka menghadapi tantangan baru,” kata Neymar dalam iklan Diesel. Di sisi lain, pelatih PSG, Tomas Tuchel mengaku tidak marah usai Mbappe mengisyaratkan kemungkinan tinggalkan Paris Saint-Germain. Dia yakin, Mbappe tahu betul apa yang dia lakukan. Menanggapi banyak rumor tersebut, PSG kemudian membuat rilis yang menyatakan Mbappe
KYLIAN MBAPPE dan NEYMAR.
pemain ke Santiago Bernabeu. Dengan bujet yang demikian besar, Real harus memilih salah satu di antaranya. Neymar dalam iklan terbarunya untuk Diesel pun sudah mengis-
akan tetap di Parc des Princes. Sementara Tuchel mengatakan dia tidak ingin menghalangi pemain 20 tahun ini mencari tanggung jawab yang lebih besar. “Pemikiran saya sedikit terpecah
(karena pernyataan Mbappe). Dia punya banyak tujuan dan percaya diri. Dia memutuskan mengatakan ini dan dia sangat cerdas. Dia tahu apa yang dia lakukan,” tegas Tuchel.(int/zed)
INTERNET
yaratkan untuk mencari klub baru. Dua musim di PSG tak membuatnya bisa menaklukkan Eropa seperti saat bersama Barcelona musim 2014-2015 lalu. “Saya adalah seseorang yang
JPG
REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
BUNDA & BUAH HATI Riau Pos
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 13
Puasa Saat Hamil Muda, Amankah bagi Janin?
INTERNET
PUASA: Sebelum memutuskan untuk berpuasa, wanita yang hamil muda perlu memperhatikan kondisi tubuh.
REDAKTUR: KOMARUDIN
ANDA yang sebelumnya sudah puasa, mungkin bertanya-tanya apakah tetap perlu melanjutkan puasa atau tidak saat sedang hamil. Apalagi puasa hanya dijalani sekali dalam setahun. Artikel ini akan menjawab pertanyaan Anda apakah puasa saat hamil muda aman bagi janin. Dengan larangan makan dan minum selama kurang lebih 13 jam, tentu banyak wanita yang sedang hamil muda ragu. Ragu apakah puasa tetap bisa memenuhi keperluan gizi kehamilan dan janin atau tidak. Dari sisi agama sendiri, puasa memang hukumnya wajib. Namun, ada pengecualian yang salah satunya ditujukan bagi ibu hamil. Mereka dibolehkan untuk tidak berpuasa dan “membayar” puasanya nanti setelah melahirkan. Meski demikian, tak sedikit ibu hamil yang tetap ingin berpuasa. Kondisi kehamilan yang berisiko tinggi dan tidak disarankan untuk puasa. Sebelum memutuskan untuk berpuasa, wanita yang hamil muda perlu memperhatikan kondisi tubuh, apakah kuat atau tidak. Karenanya, diperlukan konsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mengetahui apakah kondisi tubuh memungkinkan atau tidak. Masalahnya, ada beberapa kondisi
ibu hamil yang dianggap berisiko tinggi, sehingga tidak disarankan untuk berpuasa. Suatu kehamilan dianggap memiliki risiko tinggi apabila: *Usia kehamilan terlalu muda. *Usia kehamilan terlalu tua. *Kehamilan kembar. *Kehamilan disertai penyakit (misalnya tekanan darah tinggi, gula darah, dan anemia). *Kehamilan dengan status gizi ibu yang buruk. Pada saat pemeriksaan ditemukan pertumbuhan janin terhambat. Pada dasarnya, tidak ada patokan usia kehamilan ibu karena harus disesuaikan dengan kondisi ibu hamil itu sendiri. Jika Anda sedang hamil muda dan sudah tak lagi mengalami mual dan muntah, Anda boleh ikut berpuasa. Jika kehamilan sudah menginjak trimester kedua, masa ini dianggap paling aman untuk ibu hamil berpuasa, dengan catatan asupan makanan dan cairan terpenuhi dengan baik saat sahur dan berbuka. Apabila sudah hamil tua, yaitu trimester ketiga dan sudah mendekati hari persalinan, sebaiknya tunda dulu berpuasa. Pasalnya, ibu hamil memerlukan energi yang lebih besar untuk melahirkan nanti. (klikdokter)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
ARENA Riau Pos
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 14
Warna Merah Hiasi F1 Monaco 2019
Penghormatan ke Niki Lauda Laporan JPG, Monaco
PENGHORMATAN kepada legenda Formula One serta pemegang titel juara dunia tiga kali, Niki Lauda terus berdatangan dari tim-tim selama GP Monaco. Mobil F1 Mercedes tidak biasanya mengaplikasikan warna merah di beberapa bagian, ini tidak lain untuk penghormatan ke Niki Lauda. Skuat Panah Perak itu menyematkan stiker “Danke Niki”
NIKI LAUDA
beserta tanda tangan Lauda pada hidung mobil Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. Selain itu, salah s at u ga mb a r b i n t a ng pa da bag ia n penutup mesin juga diberi warna merah. Sekaligus juga mengecat halo dengan warna merah juga. Ini merujuk pada warna topi yang sering dipakai Niki Lauda. McLaren, tim yang pernah bersama Niki Lauda merebut gelar juara dunia ketiga, juga ikut memasang stiker tribut legenda F1 asal Austria itu. Berupa tulisan “#RIPNiki” di
bagian samping hidung dan grafis karangan daun di bagian samping airbox, sebagai tanda kemenangan Lauda pada kejuaraan F1 1984. Penyelenggara F1 juga akan memberi penghormatan khusus. Acaranya tengah disusun kata juru bicara F1. Jadwal F1 Monaco sendiri u n t u k S a b t u , 2 5 Me i , a k a n dilanjutkan kembali sesi latihan bebas 3 (FP3) dan kualifikasi. Kemudian pada Minggu 26 Mei, sesi balapan pun dimulai pada pukul 20.10 WIB. (mg8/kom)
Toronto Raptors Menang di Game Keenam, Milwaukee Bucks di Ujung Tanduk WISCONSIN (RP) - Toronto Raptors di atas angin menuju final NBA 2018-19. Kawhi Leonard dkk membalikkan kedudukan sementara ketika melawat ke Fiserv Forum, kandang Milwaukee Bucks. Raptors menang 105-99 pada game kelima final wilayah Timur. Kini, mereka memimpin 3-2. Satu langkah kaki Raptors saat ini sudah berada di game final menghadapi juara wilayah barat Golden State Warriors. Semua akan berakhir sempurna bila mereka mampu mengamankan laga kandang di Scotiabank Arena, Ahad (26/5). Dalam game kelima kemarin, Raptors memulai pertandingan dengan buruk di Milwaukee. Mereka bahkan harus tertinggal
4-18 dari Bucks saat pertandingan baru berumur kurang dari lima menit. Tembakan dua angka, point guard Bucks, Eric Bledsoe membuka pundi-pundi angka tuan rumah. Tetapi Raptors mampu bangkit pada kuarter kedua dan melaju kencang pada kuarter keempat. Bintang tim tamu, Kawhi Leonard sekali lagi memberikan dampak positif buat timnya. Dia mencetak 15 poin di kuarter keempat sekaligus membawa Raptors mengunci kemenangan tandang. Total dia mencetak 35 poin, 7 assist, 9 rebound dan 2 kali steal. Penampilan apik sang bintang juga ditunjang performa solid skuad Raptors yang lain. Pelatih Raptors, Nick Nurse hanya me-
mainkan delapan pemainnya saja pada laga tersebut. Tiga cadangan yang diberikan kesempatan tampil juga tampil optimal. Fred VanVleet, Norman Powell dan pemain senior Serge Ibaka turut berkontribusi atas kemenangan timnya. VanVleet bahkan rajin mencetak tembakan tiga angka. Tujuh kali sukses dari sembilan kali percobaan, sekaligus menyumbang Bucks 21 poin. Kyle Lowry, point guard Raptors juga menjadi salah nyawa permainan timnya. Dia mencetak 17 poin, 7 rebound dan 6 assist tercipta dalam 39 menit kesempatan bermain. Lowry dan skuad Raptors yang lain memang pantas berterima kasih kepada Leonard. “Game yang dia mainkan malam ini
AFP
HADANG: Bintang pemain Raptors dihadang pemain Buck.
(24/5) merupakan permainan yang luar biasa,” ujar Lowry sebagaimana dikutip ESPN.
Leonard juga mencetak dua kali triples saat waktu menunjukkan angka 8:20 dan 7:57 pada kuarter
keempat. Situasi itu membawa Raptors unggul 85-81 atas tuan rumah.(nap/jpg)
BUKU Remaja Pintar Berinternet Oleh MUHAMMAD AMIN
DUNIA maya memiliki ruang luas yang tak terhingga. Berpetualang ke ruang luas itu tentu bisa menyesatkan. Potensi sesat di ruang luas itu, terpapar informasi negatif, hingga menjadi korban kriminal bisa terjadi. Kita juga tidak tahu siapa saja yang bisa terlibat dalam internet ini. Di sana banyak orang dengan motif yang juga beragam. Di media sosial, hubungan antarindividu juga makin akrab. Semua orang bisa menghubungi orang lain dengan mudah. Padahal, mungkin saja sebelumnya tidak saling kenal. Media sosial juga tidak terpantau seluruhnya oleh orang tua, guru, juga orang lain yang memiliki berjuta latar belakang. Bagi remaja, ini tentu tantangan tersendiri. Ada kegembiraan di sana. Tapi juga ada potensi bahaya. Buku ini dipenuhi berbagai panduan untuk menggunakan internet dengan sehat dan
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
___
BUKU BARU ___
aman, serta cara menghadapi orang-orang yang berlaku buruk di dalamnya. Selain itu, berbagai contoh hal berguna bisa didapatkan dalam buku ini. Jadi bukan hanya masalah buruk dan yang menakutkan. Berbagai tips menarik juga dipaparkan dalam buku ini. Memang berinternet itu bisa menakutkan. Tapi dengan buku ini, berinternet yang menakutkan itu bisa menjadi menyenangkan. Remaja perlu cerdas berinternet. Sebab, yang dipakai adalah ponsel pintar (smartphone) dan para remaja, yang menjadi sasaran buku ini harus sama pintarnya dengan ponsel mereka.***
PANDUAN BERINTERNET SEHAT DAN AMAN UNTUK REMAJA Penulis Penerbit Cetakan Tebal
: Rontok SPdI : Erlangga, Jakarta : Pertama, 2019 : xiii + 165 halaman
PENDIDIKAN BELA NEGARA UNTUK PELAJAR SMA/MA Penulis Penerbit Cetakan Tebal
: Rontok SPdI : Erlangga, Jakarta : Pertama, 2019 : xiii + 165 halaman
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
SINEMA
Riau Pos
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 15
Hobbs & Shaw
Kerja Sama Intelijen dan Penegak Hukum
INTERNET
HOBBS & Shaw jadi film Fast & Furious pertama tanpa Vin Diesel. Universal Pictures merilis trailer film Hobbs & Shaw yang merupakan spin-off pertama dari Fast & Furious. Film besutan David Leitch ini bakal tayang mulai 2 Agustus 2019 di bioskop AS. Trailer pertama Hobbs & Shaw memperkenalkan kembali dua karakter Fast & Furious, Luke Hobbs (Dwayne Johnson) dan Deckard Shaw (Jason Statham). Luke Hobbs dan Deckard Shaw bekerja sama untuk mengalahkan penjahat baru yang
The Secret Life of Pets 2
diperankan oleh Idris Elba. Ide pembuatan film spin-off ini berasal adri Chris Morgan yang juga menjadi penulis dalam film ini. “Kami selalu ingin memperluas Fast universe, pasti ada lebih banyak cerita untuk diceritakan di sana, kisah-kisah yang terjadi pada karakter-karakter ini di antara petualangan-petualangan utama, sepertinya Dwayne dan Jason,” ujar Morgan. Hingga saat ini sudah ada delapan film Fast & Furious sejak film pertama yang dirilis pada tahun 2001. Film kesembilan dan kesepuluh direncanakan akan dirilis dalam dua tahun ke depan. Secara kole-
ktif film-film Fast & Furious telah meraup total lebih dari 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp67 triliun Dikutip dari The Verge, Statham menggambarkan film Hobbs & Shaw sebagai versi waralaba Fast and Furious yang lebih lucu dan liar. Film ini dengan nuansa yang lebih sederhana dari pada franchise induknya. Ia akan memfokuskan cerita pada kedua karakter ini dengan sedikit backstory dan hubungan keduanya. Bagaimana dunia intelejen Shaw berinteraksi dengan norma penegak hukum yang ada pada diri Hobbs yang akan menimbulkan konflik, dan kerjasama antara keduanya.(int)
INTERNET
Tawarkan Keseruan Dunia Hewan
INTERNET
REDAKTUR: M ERIZAL
FILM The Secret Life of Pets 2 merupakan sebuah film ini lanjutan kisah Max dan teman-teman binatang peliharaannya, mengikuti kehidupan rahasia mereka setelah pemiliknya meninggalkan rumah. Film bergenre animasi, petualangan dan komedi ini akan tayang di bioskop – bioskop Amerika pada tanggal 7 Juni 2019 oleh Universal Pictures. Film ini disutradarai oleh Chris Renauddan ditulis oleh Brian Lynch diproduseri oleh Chris Meledandri dan Janet Healy. Film ini berdasarkan pada novel berjudul Character karya Brian Lynch, Cinco Paul, dan Ken Daurio. Dalam film ini dibintangi oleh aktor ternama seperti Patton Oswalt sebagai Max, Jack Russell Terrier. Eric Stonestreet sebagai Duke, seekor anjing buas besar, cokelat, berbulu pendek yang tinggal bersama Max. Kevin Hart sebagai Snowball, seekor kelinci putih dan hewan peliharaan merah. Jenny Slate sebagai Gidget, pacar Pomeranian putih dan Max. Ellie Kemper sebagai Katie, Max, dan pemilik Duke yang ramah. Kemudian Lake Bell sebagai Chloe, kucing kucing abu-abu gemuk dan apatis yang merupakan salah satu teman Max. Dana Carvey sebagai Pops, Basset Hound tua yang lumpuh di kaki belakangnya. Hannibal Buress sebagai Buddy, dachshund yang santai dan salah satu teman Max. Bobby Moynihan sebagai Mel, pug hiperaktif dan salah satu teman Max. Tiffany Haddish sebagai Sonya seekor anjing dari ras Shih Tzu. Nick Kroll, Pete Holmes dan Harrison Ford sebagai Dr Francis. Trailer ini juga berhasil membuat para pecinta film kembali mengingat mengapa mereka bisa menikmati film The Secret Life of Pets, seperti tentang tingkah laku hewan peliharaan yang lucu dan juga berbagai lelucon dari apa yang sebenarnya hewan pikirkan. Film pertamanya berhasil meraih kesuksesan yang besar dengan meraup keuntungan sampai 875 juta dollar Amerika dari seluruh dunia. Dengan kembalinya beberapa elemen dari film pertama untuk menggarap di film kedua ini, ada kemungkinan film sekuel ini pun akan mendapatkan kesuksesan yang sama dengan film pertamanya. Hanya pengisi suara Max saja yang mengalami perubahan. Pada film pertama suara Max diisi oleh C.K. dan untuk di film sekuel ini suara Max akan diisi oleh Patton Oswalt.(int)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 16
Musim Pancaroba, BPBD Siaga Karhutla Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memperkirakan saat ini Riau sudah berada pada musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke panas. Di mana pada bulan Juni nanti, Provinsi Riau sudah berada di musim kemarau. Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno mengatakan, rata-rata suhu udara di Riau saat ini berkisar pada 33 hingga 34 derajat celcius. Namun pada puncak musim panas
suhu udara bisa saja menyentuh pada 36 derajat celsius. “Kalau memang kondisi kemarau berada dikategori tinggi suhunya bisa mencapai 36 derajat celsius. Makanya semua pihak harus siap-siap. Sekarang Riau berada di masa transisi, peralihan dari musim hujan ke musim panas,� kata Sukisno. Lebih lanjut dikatakannya, pada April kemarin Riau berada dimusim hujan. Sedangkan di bulan Mei merupakan masa transisi. Antara hujan dan panas masih fluktuatif. Namun semakin akhir
intensitas curah hujan semakin berkurang, Sedangkan pada Juni Riau sudah di musim kemarau. Sukisno juga menerangkan, dimasa peralihan ini masyarakat juga harus mewaspadai adanya petir dan guntur yang bisa terjadi sewaktu-waktu. “Sementara untuk El-Nino, memang masih terjadi, tapi dalam kategori lemah. Jadi untuk kedepan ini memang faktor lain yang lebih dominan mempengaruhinya, walaupun lemah tapi sedikit berpengaruh,� sebutnya. Sementara itu, Kepala Pelak-
sana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edward Sanger mengatakan, dari pantauan pihaknya meskipun sudah mula memasuki musim panas, namun di Provinsi. Riau masih terpantau aman dari bencana Karhutla. Namun demikian, pihaknya masih terus waspada. “Sampai saat ini masih terpantau aman, tapi kami tetap siaga karena kondisi di lapangan tak bisa di prediksi. Intinya kita semua harus tetap menjaga kondusifitas� ujarnya. Sebagai upaya antisipasi, pada
saat hari raya nanti petugas dan peralatan pemadaman seperti helikopter tetap di siagakan dan dalam kondisi standby. Petugas hanya akan istirahat saat pelaksanaan Salat Id saja, setelah itu kembali siaga di posnya masing-masing. ‘’Palingan waktu Salat Id saja kami istirahat sebentar untuk melaksanakan salat, setelah itu semua petugas disiagakan kembali. Di pastikan untuk tahun ini tak ada yang cuti sewaktu-waktu dibutuhkan semua siap turun,� katanya. Untuk daerah yang rawan,
BARANG BEKAS: Onderdil kendaraan mobil dan sepeda motor bekas dipajang dan tersusun di depan kios di Jalan Kota Baru, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Jumat (24/5/2019). jalan Kota Baru menjadi pusat penjualan barang bekas seperti ban, velg, properti (meja dan kursi), alatalat mesin, barang bekas konstruksi, peralatan besi bekas dan sebagainya. Sebagian besar barang-barang ini merupakan impor dari luar negeri.
DEFIZAL / RIAU POS
Dugaan Korupsi Dana Hibah Rohul, Ketua dan Sekretaris Pokja Diperiksa Jaksa PEKANBARU (RP) - Satu persatu pihak yang disinyalir terlibat dugaan korupsi dana hibah kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana 2017 di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), diperiksa jaksa. Kali ini, giliran ketua dan dua sekretaris kelompok kerja (pokja) di ULP Pemkab Rohul. Adapun tiganya yang memenuhi undangan penyelidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau yakni, Dondi Ahyu SH. Di mana saat pelaksanaan kegiatan itu, dia selaku Ketua Pokja 32, 33 dan 36 yang melakukan pelelangan paket rehabilitasi dan rekonstruksi dermaga dan dinding penahan tebing sungai di Ulak Patian. Lalu, paket Simpang Jalan Provinsi Desa Ulak Patian dan
ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL
paket Jalan Ulak Patian-Desa Rantau Binuang Sakti. Sedangkan Sekretaris Pokja-nya yaitu, Roni Chandra SE dan T Omar Krishna Adiwinata. Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan ketika dikonfirmasi mengakui, ada pemanggilan terhadap tiga oknum Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemkab Rohul. Mereka kata Muspidauan, diklarifikasi terkait perkara dugaan korupsi yang tengah diusut Korps Adhyaksa Riau. ‘’Ketiganya (Dondi Ahyu, Roni Chandra SE dan Omar Krishna Adiwinata, red) datang memenuhi panggilan penyelidik Bidang Pidsus untuk diklarifikasi,� ungkap Muspidauan kepada Riau Pos, Kamis (23/5) kemarin. Klarifikasi tersebut, dijelas-
kan mantan Kasi Datun Kejari Pekabaru, bagian dari tahap penyelidikan untuk pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket). Mengenai kronologis perkara rasuah itu, dia belum bisa menyampaikannya. ‘’Ini kan masih penyelidikan. Penyelidik tengah mencari peristiwa pidana dugaan korupsi itu,� pungkas Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau. Pengusutan perkara rasuah ini berdasarkan surat perintah penyelidikan Nomor: PRINT04/N.4/Fd.1/04/2019. Surat itu ditandatangani Kepala Kejati Riau, Uung Abdul Syakur tanggal 25 April 2019 lalu. Dalam proses penyelidikan, penyelidik juga telah memintai keterangan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rohul, Ir Damri Harun, Selasa
(21/4) lalu. Proses klarifikasi tersebut bersamaan dengan Helfiskar SH MH, Jaharuddin SP MM, Nifzar SP MIP, Jonni Muchtar SE,AK Msi, dan Edi Suherman SH. Mereka berlima merupakan selaku Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Rohul tahun 2017 silam. Selain itu, pihak lainnya yang sudah memenuhi panggilan ke kejaksaan yakni, Kepala Pelaksana BPBD Rohul tahun 2017, Aceng Herdiana. Lalu, Suparno, Kepala Pelaksana BPBD Rohul periode September 2018-Desember 2018. Dan Zulkifli, Kepala Pelaksana BPBD Rohul tahun 2019. Sedangkan pihak swasta yang telah dimintai keterangan yakni, Muhammad Yamin Direktur Utama (Dirut) PT Karya
Kita Bersama, Asmawati Dirut PT Karya Nyata Bersama, dan Marzuki Dirut PT Karya Nyata Jaya Raya. Untuk diketahui, Rohul salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang rawan terkena bencana alam seperti banjir dan angin puting beliung. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat, maka Pemkab Rohul diberikan dana hibah bantuan berupa pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascasbencana tahun 2017 sebesar Rp16 miliar dari Kementerian Keuangan. Penandatanganan perjanjian hibah daerah (PHD) tersebut dilakukan oleh Plt Bupati Rohul, Sukiman di Auditrorium BNPB bersama Direktur Jendral Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Boediarso Teguh Widodo, Rabu (29/3/2017) silam.(rir)
menurut Edward, yakni di daerah bagian Utara Provinsi Riau seperti Kabupaten Rokan Hilir, Meranti, Bengkalis, Siak dan juga kota Dumai. Namun untuk daerah lainnya juga akan tetap menjadi perhatian pihaknya. “Daerah utara menjelang hari raya ini membutuhkan perhatian serius. Karena kondisi cuaca di daerah daerah ini sulit sekali di prediksi. Mudahan semuanya terkendali dengan baik. Karena di beberapa daerah di Riau untuk saat ini masih ada hujan,� tutupnya.(sol)
Ranperda Karhutla Diharapkan Jadi Solusi PEKANBARU (RP) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau baru saja mengesahkan dua rancangan peraturan daerah (Ranperda). Salah satunya adalah tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). KORDIAS Diharapkan, ranPASARIBU perda yang baru saja disahkan tersebut bisa menjadi acuan terhadap antisipasi serta penanganan karhutla dimasa yang akan datang. Dengan tujuan, bencana kabut asap di Riau bisa benar-benar dihilangkan. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu kepada Riau Pos, Sabtu (25/5). Penjelasan dia, di dalam ranperda tersebut terdapat 13 bab dan 55 pasal yang mengatur mengenai pengendalian karhutla.�Ini memperkuat pemerintah daerah sekaligus menjadi landasan hukum agar pengendalian karhutla bisa lebih maksimal dan komprehensif,� sebutnya. Karena selama ini, peristiwa karhutla di Riau disebabkan oleh kesengajaan individu demi meraup keuntungan pribadi. Termasuk juga adanya dugaan campur tangan perusahaan yang menjadi penyebab terjadinya karhutla. Maka dari itu, dengan adanya perda tersebut penanganan karhutla bisa lebih sistematis dan masif. Mengingat dalam perda tersebut mengatur segala aspek perihal pengendalian karhutla. ‘’Termasuk dengan penganggaran pengendalian, peran pemerintah daerah semua masuk disitu. Jadi ini merupakan sebuah langkah besar untuk bisa mencegah terjadinya karhutla. Selama ini penanganan bagus. Akan tetapi banyak ditemui kesulitan di lapangan karena tidak adanya mekanisme serta landasan hukum daerah,� pungkasnya. Dia berharap, Perda tersebut nantinya bisa menjadi solusi atas kesulitan pemerintah daerah dalam mengendalikan karhutla. (nda)
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos
 �� � �
  €‚ƒ „…† ‡ … ˆ ‡  � � ‚ ‡ „€ � … ˆ ‡ � �� † ‡ „€ � … ˆ � ‰ Š
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 17
Berburu Diskon Jelang Idulfitri Diskon hingga 75 Persen Laporan MARRIO KISAZ, Kota MEMASUKI pekan ketiga Ramadan, berbagai pusat perbelanjaan yang ada di Kota Pekanbaru berlomba memberikan penawaran menarik menjelang Idul Fitri 1440 H. Salah satunya, Mal SKA Pekanbaru di Persimpangan Jalan Tuanku Tam-
busai-Jalan Soekarno Hatta. Serangkaian acara telah dipersiapkan dalam menyambut kemeriahan Ramadan di Mal SKA ditandai dengan adanya acara SKA Ramadan Fair bekerja sama dengan Bono Jazz Festival yang mendatangkan berbagai musisi nasional terhitung dari 17 sampai 26 Mei 2019. “Ada stand-stand kuliner santapan Ramadan Fashion Ramadan dan Idul Fitri dari berbagai brand yang terkenal di seluruh Riau,� kata Marketing Event Mal SKA Heri kepada Riau Pos,
Sabtu (25/5). Selain itu, SKA juga menggelar lomba bernuansa islami, yaitu lomba rebana se-Riau yang diselenggarakan dari 24-25 Mei 2019. Tidak hanya itu, SKA juga menyediakan acara spesial bagi para pengunjung yakni lebaran night sale. “Ini acara yang paling ditunggu oleh pengunjung setia Mal SKA Pekanbaru, karena banyak program dan promo spesial sampai up 70 persen,� ujarnya.  Khusus bagi pengguna setia SKA
family card akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program double undian lucky dip serta doorprize spesial voucher menginap di Swiss Berlin Hotel. Tentunya juga akan banyak acara disuguhkan bagi para pengunjung saat itu, mulai dari akustik, nasyid, talkshow community, cosplay competition. “Dan pastinya penampilan Bono Jazz Festival untuk menemani malam berbelanja bagi pengunjung setia, ď Ž Baca Berburu Halaman 18
CEK KENDARAAN: Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra SH SIK MSi (kiri) saat melakukan pengecekan kondisi kendaraan dinas milik Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, di Jalan Cut Nyak Dien, Sabtu (25/5/2019).
Sial PEKANBARU (RP) - Mendengar isu bahwa VPN (virtual private network) berbahaya bagi data-data pribadi membuat Nita (bukan nama sebenarnya) ď Ž Baca Berebut Halaman 18 SAKIMAN/ RIAU POS
 Â? Â? Â? Â?   Â€ ‚ ‚ ƒ„ …‚Â? Â? ⠠ ‡ ˆ ‰  Â? ⠠ ‡ ‰ Š Â? ⠠ ‡  € ‰ ‹ ÂŒ ‰ ƒ † † ‰ Â? ⠠ ‡  ‰ ˆ ‹ ‰ † ÂŒ Â? Š ‰ Â? ⠠ ‡  ‰   € ‰ Â? ⠠ ‡  € Š ‰ ‰  Â? ‡ Â?  ‰ Š ‰ Â… ÂŽ ‘ Â?‘ Â’ ‰ ‡ Â? ‡ ‰ †‘ Â? ‰ ˆ ‰† ‡ ‰ Â? ⠠ ‡  “ €  ‰  Â? Â?  ‰ €  ‰  Â? ⠠ ‡ ‰
ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA
Kasat Lantas Cek Kesiapan Personel dan Kendaraan Dinas KOTA (RP) - Menjelang dekatnya Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra SH SIK MSi melakukan pengecekan terhadap kondisi kendaraan dinas milik Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru. Kegiatan pengecekan kendaraan tersebut dilaksanakan tepatnya di Jalan Cut Nyak Dien, atau di Tugu PON, Sabtu (25/5). Waktu itu pengecekan dimulai sekitar pukul 07.00 WIB, mulai dari kendaraan dinas roda dua dan roda empat yang meliputi kondisi ban kendaraan, rem, komponen lampu atau sirine kendaraan, dan komponen lainnya. “Kegiatan ini sengaja kami kumpulkan untuk melihat langsung kondisi kendaraan, mana yang (komponen) sudah tidak layak lagi agar segera diajukan untuk
perawatan,â€? kata Emil. Lebih lanjut dijelaskannya bahwa pengecekan dilakukan guna memastikan kesiapan dalam bertugas selama pelaksanaan pengamanan Ops Ketupat 2019 jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H nanti. “Mulai dari pengamanan malam takbiran, pelaksanaan Salat Idul Fitri, hingga pengamanan antisipasi lonjakan arus lalu lintas saat libur panjang nanti,â€? jelasnya. Dikatakannya lagi bahwa hal tersebut khususnya pengamanan arus lalu lintas di pusat keramaian ataupun perbelanjaan, dan pengamanan arus lalu lintas di perbatasan Pekanbaru-Kampar (Simpang Jalan Garuda Sakti, red),â€? ungkap Emil. Dibeberkannya total kendaraan milik Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru sendiri berjumlah 64 unit kendaraan yang ď Ž Baca Kasat Halaman 18
Penerbit Erlangga Peduli Yatim KOTA (RP) - Penerbit Erlangga Pekanbaru melakukan buka puasa bersama, Jumat (24/5) di kantor Penerbit Erlangga Jalan Soekarno-Hatta. Selain diikuti ď Ž Baca Penerbit Halaman 18
MUHAMMAD AMIN/RIAU POS,
SUASANA BERBUKA: Begini suasana berbuka puasa Penebit Erlangga bersama karyawan dan anak yatim, Jumat (23/5/2019).
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
KOMUNITAS Riau Pos
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 18
KOMUNITAS FOR RIAU POS
MENGISI IVEN: Berfoto di sela-sela mengisi iven pembukaan Riau English Festival, beberapa tahun lalu.
TARI PERSEMBAHAN: Penampilan tari persembahan saat yudisium Fakultas Tarbiyah UIN Suska, beberapa waktu lalu.
Komunitas Rumah Seni Tarbiyah
Bangun Bakat Seni Mahasiswa KOMUNITAS Rumah Seni Tarbiyah didirikan pada tanggal 23 Februari 2013. Pendiri komunitas Rumah Seni Tarbiyah adalah Ikhsanul Hakimin. Komunitas ini adalah kelanjutan dari organisasi seni yang dahulunya di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska. Sekarang, komunitas ini berada
di bawah naungan Dekan Fakultas Tarbiyah. Komunitas ini juga berganti nama menjadi komunitas Rumah Seni Tarbiyah pada September 2014 lalu. Didirikannya sanggar ini atas dasar keinginan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, yang mana, mahasiswa di dalam fakultas ini memiliki banyak bakat atau keterampilan di bidang seni yaitu
seni vokal, teater, tari, musik dan seni rupa. Komunitas Rumah Seni Tarbiyah beranggotakan lebih dari 150 orang. Tidak hanya mahasiswa, bahkan dosen pun bergabung dalam komunitas ini, karena bergantian melahirkan generasi generasi yang hobi dalam komunitas seni. Kegiatan yang sering dilakukan Komunitas Rumah Seni Tarbiyah
adalah latihan rutin setiap bidang seni satu kali dalam sepekan. Latihan akan bertambah jika ada acara sebuah pementasan atau penampilan yang memerlukan latihan lebih. “Kegiatan Rumah Seni Tarbiyah dilaksanakan di Pekanbaru. Banyak undangan dari berbagai kegiatan,� ujar Ikhsanul Hakimin sebagai pendiri komunitas Rumah
Seni Tarbiyah. ‘‘Tambahnya, dengan diadakannya komunitas ini memudahkan mahasiswa untuk mengeksplor talent-nya di bidang seni, kami juga tidak membatasi mahasiswa yang memiliki seni di bidang apapun, yang terpenting mahasiswa mudah untuk berkarya,’’ sambungnya. Masyarakat Riau sangat mengapresiasi komunitas rumah seni
terbiyah karena telah sering membantu berbagai aksi sosial. Harapan komunitas Rumah Seni Tarbiyah ke depannya agar komunitas ini lebih banyak diminati oleh banyak mahasiswa. “Kami berharap dengan adanya komunitas ini dapat merangkul lebih banyak mahasiswa dan membangun karakter mahasiswa melalui seni,� tutupnya.(n)
Sial
Sambungan dari hal. 17
ketar ketir. Sebagai penjual yang selalu berurusan dengan mobile banking membuatnya ketakutan. Pasalnya, Nita mendengar informasi ada seseorang yang kehilangan uang hingga belasan juta karena mengaktifkan VPN saat bertransaksi di mobile banking. Oleh karena itu, Nita yang mendapat saran dari temannya memindahkan saldo rekeningnya ke aplikasi belanja untuk mengantisipasi hal tersebut. Setelah memindahkan itu, tiba-tiba pesanannya dibatalkan sendiri oleh aplikasi belanja online. Nita yang panik akhirnya menelepon layanan pelanggan untuk kejelasan uang dirinya dan harus menunggu 3x24 jam baru dananya akan dikembalikan. “Alamak... Ini mau aman malah nyungsep,� ujar Nita.(*1)
DIJAJAKAN: Beragam kue lebaran mulai dijajakan penjual kue di Jalan Soebrantas, Panam, Sabtu (25/5/2019).
Penerbit Erlangga Peduli Yatim Sambungan dari hal. 17 *3/MIRSHAL/ RIAU POS
kar yawan, Erlangga juga mengundang anak yatim dari Panti Asuhan As-Salam.    “Kami ingin berbagi dengan anak yatim selain juga meningkatkan silaturahmi dengan sesama kar yawan,� ujar Kep a l a Ca b a n g Er l a n g ga, Te d i Su k a r na.    Terdapat 104 karyawan di Erlangga Pekanbaru. Mereka semua ikut dalam momen tahunan ini. Selain karyawan, para tokoh masyarakat sekitar, yakni RT, RW, lurah hingga camat juga diundang dan hadir. Termasuk dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Sebab, Erlangga banyak menerbitkan buku-buku pendidikan dan memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan.    Pihak Erlangga juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim. Terdapat 35 anak yatim yang ikut menerima santunan.   Terhadap para karyawan Erlangga, Tedi berharap, momen Ramadan dan buka puasa bersama ini dapat mempererat silaturahmi. Pihaknya juga berharap Erlangga makin solid.   “Sebab kerja keras dan kebersamaan merupakan modal menuju kesuksesan,� ujarnya.    Penceramah sebelum berbuka Ustaz Hendri Tambusai menyebutkan pentingnya mengasihi anak yatim. Tradisi perusahaan yang menyantuni anak yatim perlu dilanjutkan dan diapresiasi.   “Mengusap kepala anak yatim itu pahalanya sama dengan jumlah rambut mereka,� ujarnya.(muh)
Â
Â? Â? Â?
Â? Â
Â
€  ‚
ƒ €
„ … �
† ‡ˆ ‰ Â?  Â? Â
ƒ Š � � ƒ ‹ … ƒ ƒ� Š � ƒ  Œ  Ž�Ž ƒ � ‘ � �Ž � ƒƒ ’ ƒ„  ƒ†  € �� ƒ �  “ � „ € � Ž � Ž „ � � „ ‹ Ž ‹ „� �Ž‚ ” „  € � � „ •� �
ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN
Â?
Â?
ƒ
„ƒ € �
„„ € Š
KOTA (RP) - Â Sudah 20 hari umat muslim berpuasa dan Idul Fitri tinggal menghitung hari. Menjelang Idul Fitri, kue khas Idul Fitri pun mulai dijajakan, baik pusat perbelanjaan, pasar, pinggir jalan maupun berbagia tempat kue lainnya. Kue Idul Fitri yang kerap mangkrak dijual di antaranya astor, nastar, kacang-kacangan, kue mentega, putri salju, kue semprong, kue bawang, keripik pisang dan berbagai jenis kue lainnya. Nantinya kue tersebut menjadi bagian dari Hari Raya Idul Fitri yang penuh warna. Harga yang ditawarkan pun beraneka ragam tergantung kue dan berat timbangannya. Biasanya para
penjual sudah membuat bungkusan kue, sehingga pembeli dapat dengan mudah memilih aneka kue. Berat kue dimulai dari 500 gram hingga 1 kg. Menurut penjual kue di Jalan Subrantas, Panam, Febri, sudah menjadi kebiasaan berjualan kue khas Idul Fitri sejak limat tahun terakhir. Katanya, kue paling murah kacang-kacangan harganya Rp 25 ribu per 500 gram, sementara yang mahal nastar dan kue kacang Rp50 ribu per 500 gram. Kue lainnya dibandrol Rp30 ribu dan Rp40 ribu per 500 gram. “Setiap tahunnya jualan di dua minggu menuju Idul Fitri. Untuk saat ini belum ada lonjakan.
Biasanya dua hari menjelang Idul Fitri baru ramai. Rata-rata pembeli, membeli untuk dikirim ke kampung dan THR,� jelasnya. Katanya, dalam sehari jualan bisa mendapat Rp500 sampai Rp600 ribu, namun, ketika tiga hari menjelang Idul Fitri bisa berkali-kali lipat. Ia berjualan dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB. Kalau malam Idul Fitri sampai pukul 03.00 WIB dini hari. Hal itu juga dirasakan penjual lainnya bernama Ilham. Pendapatannya mencapai Rp500 ribu per hari. Jika sudah menjelang Idul Fitri bisa mencapai Rp10 juta sampai Rp 20 juta per hari. Lebih lanjut, saat malam Idul Fitri
tiba ia pun tetap berjualan hingga pukul 04.00 dini hari. Bahkan di malam Idul Fitri kue dijual secara obral. Jika harga kue Rp25 ribu perbungkus, saat membeli lima bungkus bisa dikasih Rp100 ribu. Febri dan Ilham, hanya berjualan di saat musim puasa saja. Dalam kesehariannya mereka bekerja di Pasar Pagi Arengka. Pembeli bernama Nadifa, mengaku sudah membeli kue Idul Fitri sejak sekarang dikarenakan akan segera pulang kampung. “Jadi beli sekarang untuk oleholeh di rumah. Supaya orang rumah tidak perlu membeli kue lagi atau hanya membeli sedikit kue,� imbuhnya.(*3)
Berburu Diskon Jelang Idulfitri Sambungan dari hal. 17
 � Ž� Ž� • � …
Â? Â?
€‘ – � € � � ƒ €
„ � �  † ‡ Š � … ‹ � � €
� —�
� ‡ ‡ �� � Ž
� ‡  ˜� … � … �
� � Ž �ƒ ” ‚ � � Œ � �
�„ •  ” � Ž
�† € � � … ‡  �
€ ‹
€
� Š �
 �Ž  ƒ € � „ … ‡�Ž – �
†  �
Bisnis Kue Hari Raya Raup Laba Ratusan Ribu per Hari
â€? sambungnya. Bertepatan dengan waktu libur sekolah dan bulan Ramadan, Plaza Citra Pekanbaru mengelar acara midnight sale pada Sabtu (25/5) buka hingga tengah malam pukul 00.00 WIB. Dikatakan Manager Marketing dan Operasional Plaza Citra, Azis Manik mengatakan dengan penambahan waktu, pengunjung dapat memilih barang keperluan keluarga dengan tenang.Â
“Terutama anak-anak yang senang ketika mendapat baju, celana dan sepatu baru untuk dipakai Idul Fitri nanti,� ujarnya. Melalui midnight sale ini, kata Azis, pengunjung dapat memilih barang-barang yang pas dan cocok untuk masing-masing anggota keluarga. Apalagi, kegiatan ini dilaksanakan saat akhir pekan. “Saat Ahad tidak ada yang pergi bekerja dan anak sekolah sudah libur. Jadi tidak masalah kalau pulang belanja
larut malam,� sahutnya. Keuntungan lain berbelanja saat midnight sale ialah banyaknya penawaran khusus dari toko ataupun tenant yang ada di Plaza Citra Pekanbaru. Pengunjung yang berbelanja saat Sabtu malam itu akan mendapat promo-promo menarik, di antara diskon hingga 75 persen, beli satu gratis dua, beli satu gratis satu, diskon tambahan hingga sepuluh persen khusus member matahari. “Ada gratis hijab, ada kupon diskon
hingga Rp100 ribu, ada gift, cashback OVO hingga Rp100 ribu hingga promo menarik lainnya,� rincinya. Kemudian ada promo gratis parkir bagi pengunjung mulai dari pukul 21.00 WIB baik itu kendaraan roda dua maupun empat. Lalu, ada bingkisan yang akan diundi bagi pengunjung yang berbelanja di atas Rp400 ribu di atas pukul 21.00 WIB. “Tidak hanya pada sabtu (25/5) ini saja. Tetapi Sabtu depan juga akan diadakan kembali,� ujarnya.(*1/jrr)
Kasat Lantas Cek Kesiapan Personel dan Kendaraan Dinas Sambungan dari hal. 17 terdiri dari roda dua sebanyak 42 unit, roda empat 20 unit, dan roda enam 2 unit. Selain memastikan kesiapan kendaraan dinas, Emil juga melakukan
pemeriksaan kelengkapan tugas milik masing masing personel Satlantas seperti jas hujan, rompi, lampu pengatur lalu lintas serta kelengkapan lainnya. Jelang Pelaksanaan Ops Ketupat 2019, Satlantas Polresta Pekanbaru juga telah melakukan penebalan personel pada lokasi pusat perbelanjaan
ataupun pusat keramaian. Hal ini disampaikan Emil guna mengantisipasi adanya semacam tradisi masyarakat yang mencari pakain hari raya ataupun keperluan Idul Fitri. “Ya, kami all out, khususnya pada hari Sabtu dan Ahad di pusat perbelanjaan atau keramaian seperti di Mal
Ciputra Jalan Riau, Gurindam 5 Mal SKA dan Living World, serta di Ramayana Jalan Sudirman,â€? ujar Emil lagi. Ia juga menyampaikan bahwa Operasi Ketupat 2019 akan segera digelar. Operasi ini rencananya akan digelas selama 13 hari mulai tanggal 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2019.(man) ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
ď Ź info.zetizenriau@gmail.com ď Ź Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
Nama Lengkap : Syahferrol Hakim Tempat tanggal lahir : Pekanbaru 08 - April - 2002 Anakke : 1dari 4 bersaudara Sekolah : SMAN 2 Tambang Kelas : X1 Mipa 1 Hobi : Bernyanyi dan bermain Basket Cita-cita : Menjadi Artis dan Aktor Prestasi yg pernah di raih nJuara 1 FLS2N Tingkat kabupaten kota (vocal solo) 2017 nJuara 3 FLS2N Tingkat Provinsi (vocal solo ) 2017 nPerwakilan siswa terbaik dan berprestasi Riau, dalam Program Siswa Mengenal Nusantara ke Maluku 2018 nJuara 2 lomba singing contest 2018 nDuta Remaja Riau 2019
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 19
Work Hard jadi Kunci Sukses MENYANYI adalah salah satu hobi yang paling diminati banyak orang. Salah satunya ialah Syahferrol. Lelaki berkulit sawo matang ini akrab disapa dengan Ferrol. Lelaki yang tinggi kurang lebih 170cm ini salah satu pelajar di SMA Negeri 2 Tambang. Ia merupakan salah satu pelajar kebanggan sekolahnya. Bernyanyi merupakan bakatnya sejak lahir. Maka, tak heran jika ia meraih juara dalam perlombaan. Anak sulung dari empat bersaudara ini memiliki suara khas yang sangat merdu. Suara head voice dengan vibra yang ciamik menjadi nuansa ciri khas dari dirinya. Pelajar yang sedang duduk dibangku kelas X ini ternyata memiliki pengalaman yang tak ia lupakan. Dapat dibilang pengalaman pahit sekaligus manis. Pernah sewaktu lomba di tingkat provinsi, ia mengalami kehabisan suara akibat semangatnya untuk mengikuti lomba. Seraknya suara Ferrol kala itu, juga menjadi gagalnya ia masuk ke tahap selanjutnya. Sehingga ia tak bisa mewakili Riau ke tahap nasional. “Saat itu saya kecewa dan sempat stres karena tidak bisa me-
wakili Riau ke Aceh. Padahal saya sudah maksimalkan diri,� ujar Ferrol. Namun sejalannya, waktu dewi fortuna pun tiba. Empat hari kemudian setelah lomba tersebut, ia dipanggil oleh Kepala Sekolahnya untuk mengikuti perlombaan Siswa Mengenal Nusantara. Sebelum ke tahap nasional menuju Maluku, setiap siswa pilihan sekolah diseleksi kembali ditahap provinsi. Setelah tahap seleksi dilewati ternyata ia pun lolos ke tahap nasional. “Bersyukur saya akhirnya masuk dan bisa ke Maluku walau sempat sedih sebelumnya,� tambah Ferrol. Dari sana, Ferrol mulai berpikir jernih. Setiap kompetisi ia pun berdoa bahwa rejeki bisa datang dari mana saja. Orang tuanya pun mensupportnya terus. “ Awalnya saya pikir saya nggak bisa ke nasional. Ternyata Allah membuka pintu yang lainnya. Sehingga saya bisa ke nasional,� ucapnya. Hingga kini Ferrol pun makin giat mengikuti perlombaan. Ia mempunyai cita-cita menjadi artis dan aktor. Work hard dan doa menjadi kunci dari apa yang dicapainya saat ini. (t)
SYAHFERROL HAKIM
Semarak Ramadan Ceria dengan Basalera
ZETIZEN RIAU POS
BINGKISAN: Selamet SPd selaku Kepala SMAN 5 Pekanbaru menyampaikan program sumbang kue lebaran ke siswanya.
SMAN 5 Program Sumbang Kue Lebaran USAI melaksanakan ujian semester, SMAN 5 Pekanbaru kembali menggelar kegiatan bertajuk Ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23-24 Mei lalu. Adapun nama dari kegiatan tersebut ialah Pesantren Kilat dan Sukuran. Pesantren Kilat yang diadakan oleh SMAN 5 Pekanbaru bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa siswa dan siswinya agar kualitas ibadah mereka dapat menjadi lebih baik di bulan Ramadan. Berbeda dengan Pesantren Kilat pada umumnya, SMAN 5 Pekanbaru menggelar sebuah acara bernama Sukuran untuk mendampinginya. Sukuran merupakan singkatan dari sumbangan kue lebaran. Selamet SPd selaku Kepala SMAN 5 Pekanbaru melalui Cikgu Neng (Guru Bimbingan Konseling SMAN 5 Pekanbaru, red) menjelaskan arti dari Sukuran. “Sukuran adalah acara
pembagian kue lebaran kepada warga SMAN 5 Pekanbaru yang memerlukan. Mula-mula murid serta guru SMAN 5 Pekanbaru mengumpulkan kue lebaran, kemudian kue-kue ini dibungkus. Sehingga menjadi bingkisan. Bingkisan kue inilah yang akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan,’’ terangnya. Kegiatan Sukuran ini diinisasi oleh Cikgu Neng. Menurutnya melihat senyuman mekar nan sumringah merupakan suatu pemandangan yang menyejukkan hati. Saling memberi dan berbagi juga merupakan suatu kebaikan yang harus diterapkan. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar terlaksananya kegiatan Sukuran. Total ada sekitar enam puluh lima bingkisan kue yang terkumpul tahun ini. Hal ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya berjumlah sekitar lima puluh bingkisan kue. (d)
PADA tanggal 25 hingga 26 Mei mendatang, mahasiswa Public Relations D yang menamai diri mereka D’project menggelar iven seru di Metropolitan City (MTC) Panam, Pekanbaru. Tema iven tersebut adalah Basalera, Ramadhan Berkah Ramadhan Ceria. Basalera merupakan singkatan dari Bagasi Sale Ramadan. Dimana iven ini terselenggara untuk masyarakat Pekanbaru dan umum, ditaja oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Public Relations di UIN Suska Riau. Acara ini akan dihiasi berbagai keseruan dan berbagai
lomba serta kegiatan menarik antara lain lomba da’i, kreasi takjil dan photo contest, live acoustic serta bazar selama sepekan. ‘’Dalam acara ini, ada beberapa lomba dan kegiatan yang akan menambah keseruan Ramadan dan tentunya bazar akan meramaikan acara ini dengan berbagai produk yang ditawarkan oleh stand-stand yang ada di lokasi. Dengan bekerja sama dengan berbagai media dan sponsorship yang ada, acara ini menghadirkan keunikan dan suasana yang khas dari acara-acara Ramadan
lainny,’’ ujar Iqbal, salah satu team D’Project. Lomba dai merupakan acara yang diutamakan. Karena D’project ingin menyesuaikan dengan visi dan misi kota pekanbaru sebagai kota smart city madani oleh karena itu untuk mewujudkannya dimulai dari generasi muda yang religius dan memegang teguh nilai-nilai positif. Iven ini akan dimulai sekitar pukul 16.00 wib hingga selesai dan diakhiri dengan evaluasi oleh panitia.Acara ini diharapkan dapat menjadi pengisi waktu
yang bermanfaat bagi warga kota pekanbaru di bulan Ramadan dan menjadi salah satu pemenuhan mata kuliah Event Organizer yang diampu oleh dosen pembimbing, Usman MIkom. Dalam iven ini juga akan dihadirkan guest star yang akan memeriahkan acara dimulai dari nasyid, duta-duta Pekanbaru misalnya Bujang Dara dan duta-duta lainnya. Lalu akan tampil akustik dari Nandi Nanti dan Sahabat Noah, serta guest star lainnya yang akan membawa kita pada Ramadan ceria. (w)
Bukber SMAN 7 Pekanbaru Tanamkan Nilai Berbagi MEMASUKI puasa ke 17 di bulan Ramadhan, SMAN 7 Pekanbaru gelar acara buka puasa bersama. Kegiatan yang disertai dengan pemberian santunan untuk anak yatim dan duafa tersebut, dilaksanakan di halaman sekolah, Rabu (22/5). Agenda rutin sekolah ini diawali dengan tausiah siswa, dilanjutkan dengan penyantunan dan buka bersama, kemudian salat maghrib berjamaah, lalu ditutup dengan salat tarawih bersama. Total ada 99 orang anak yatim dan duafa di lingkungan sekolah menerima santunan. Dana yang dibagikan berasal dari infaq yang terkumpul selama 8 hari, sejumlah lebih dari Rp 18 juta.
Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Nurhafni Mpd mengatakan kegiatan buka bersama ini merupakan wadah silaturahmi antara seluruh warga sekolah dan ia turut senang dengan kekompakan seluruh elemen sekolah. Sehingga mampu melaksanakan agenda berbagi dibulan Ramadan ini. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi antar sesama. Disamping itu juga karena kita ingin menanamkan pendidikan karakter yang berjiwa sosial. Saya juga turut bangga dengan guru dan siswa, mereka kompak dan peduli dengan teman-temannya yang kurang beruntung,� tuturnya. (y)
ZETIZEN RIAU POS
SERAHKAN SANTUNAN: Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Nurhafni Mpd serahkan santunan kepada salah satu siswa saat kegiatan buka puasa bersama, Rabu (22/5/2019) di halaman sekolah.
KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size di atas 100 kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.
Paradigma Pendidikan dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Foto Lahan hidroponik sistem panel surya (SolarFarm Jepang).
Foto Lahan hidroponik sistem panel surya (SolarFarm Jepang). ď Ž REDAKTUR: SITI AZURA
JEPANG sebagai salah satu negara maju di dunia yang tergabung dalam kelompok negara-negara Group 8 (G8) sudah sangat terkenal sebagai raksasa industry elektronik maupun otomotif di dunia. Sederet merk elektronik ternama seperti Sony, Thosiba, Casio dan sebagainya menjadi raja dalam bisnis elektronik dunia, begitu juga merk Toyota, Honda, Suzuki, Yamaha dan beberapa merk otomotif lainnya juga memiliki nama dan kualitas yang tidak diragukan lagi dimata konsumen di tanah air maupun di manca negara. Nah, apakah hal ini berlaku juga untuk produk-produk pertanian Jepang? Mungkin tidak banyak orang yang mengenal koshihikari ataupun hinohikari, kedua nama ini adalah jenis beras hasil pertanian jepang dengan tekstur nasi yang lunak dan pulen seperti beras ketan. Nasi ini biasanya digunakan untuk jenis makanan sushi maupun onigiri. Mungkin banyak orang yang sudah pernah merasakan kecutnya buah strawberry, tapi hanya sedikit yang sudah pernah merasakan manisnya buah strawberry hasil pertanian Jepang dengan ukuran yang lebih besar dibanding buah strawberry yang biasa kita temui di Indonesia, begitu juga dengan ubi jalar (ketela), Jepang merupakan negara penghasil ubi Jepang yaitu ubi jalar yang rasanya sangat manis seperti ubi cilembu. Dan masih banyak jenis produk hasil pertanian Jepang lainnya yang sangat terkenal dan memiliki harga
jual yang tinggi, baik didalam negeri Jepang sendiri maupun di manca negara. Kenapa negara Jepang juga bisa berhasil dalam bidang pertanian? Salah satu kunci keberhasilan negara Jepang adalah cara pandang masyarakat Jepang terhadap bidang pertanian. Paradigma yang sejak dulu hingga kini yang ditanamkan pada generasi muda Jepang diantaranya adalah: Pertama, paradigma bahwa profesi petani adalah pekerjaan yang sangat mulia karena menghasilkan bahan pangan bagi orang banyak. Orang Jepang adalah orang yang sangat menghargai orang lain, apalagi orang yang sangat berjasa dalam hidup mereka. Kedua, paradigma bahwa tubuh yang sehat berawal dari konsumsi pangan yang aman, pangan yang lebih terjamin keamanannya adalah pangan yang berasal dari hasil cocok tanam sendiri. Tidak dipungkiri bahwa rata-rata umur warga negara Jepang lebih panjang dibandingkan dengan umur orang-orang di negara benua asia lainnya. Ketiga, paradigma bahwa teknologi merupakan pilar utama dalam pembangunan di segala bidang termasuk dalam bidang pertanian.Tidak ada masalah yang tidak bisa ditangani dengan teknologi. Kalau di negara kita, kebanyakan generasi muda mungkin akan berfikir dua kali atau bahkan tiga kali untuk terjun kedua pertanian yang identik dengan tanah, kotor, jorok, begitu pula halnya dengan generasi muda
Jepang, namun pemerintah Jepang telah berupaya untuk mencarikan solusi dengan teknologi bagaimana supaya image bahwa petani itu jorok berubah menjadi petani yang bersih dan berdasi. Keempat, paradigma bahwa membangun integritas dan sinergitas dalam setiap bidang kehidupan adalah modal utama dalam mencapai kemajuan. Industri-industri di Jepang telah menerapkan system yang terintegrasi dalam satu bidang tertentu dan mensinergikannya dengan bidang-bidang lainnya. Begitu pula dalam industry pertanian. Kelima, paradigma bahwa Efisiensi waktu adalah kunci keberhasilan dalam meraih keuntungan, dengan kata lain “waktu adalah uang�. Warga negara Jepang adalah orang yang sangat konsisten dengan waktu, mereka hidup dalam disiplin dan keteraturan. Setiap detik berarti dalam kehidupan mereka. Keenam, paradigma bahwa robot adalah robot dan manusia adalah manusia, robot bukan manusia dan manusia bukanlah robot. Ini berarti bahwa manusia di Jepang bisa menciptakan berjuta-juta robot sesuai dengan peruntukannya, begitu pula industry-industri besar bisa memanfaatkan tenaga robot dalam produksinya tanpa harus mengeluarkan gaji bagi si robot, tetapi jika perusahaan memilih untuk mempekerjakan manusia, maka perusahaan harus membayarnya dengan pantas, karena manusia bukanlah robot
tetapi sang pencipta robot. Gaji tenaga kerja di Jepang sangat tinggi dibanding negara asia lainnya. Kebijakan pemerintah Jepang dalam hal domestikasi dan inklusifikasi juga mendorong Jepang menjadi negara yang terdepan dalam sumber daya manusianya. Dengan kebijakan tersebut, rakyat Jepang belajar untuk mencintai produk dalam negeri, produk hasil karya anak bangsa sendiri dan melindungi hak-hak rakyatnya termasuk hak para petani. Kebijakan impor akan suatu komoditas dipandang perlu jika memang sangat dibutuhkan dan sangat menguntungkan, dan tentunya tidak merugikan para petani atau industry dalam negeri. Disamping itu Jepang juga merupakan negara yang sangat inklusif, dalam artian mereka mengerti kekurangan dan keterbatasan negara mereka dan berusaha mencari solusi dengan penggunaan teknologi canggih untuk mengeluarkan mereka dari keterbatasan tersebut dan menjadi yang terdepan. Kondisi wilayah kepulauan yang rawan gempa dan memiliki iklim 4 musim merupakan tantangan bagi Jepang untuk mengembangkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan negara mereka.*** AINI WATI SPi Guru Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
info.zetizenriau@gmail.com Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
OS2016: MARRIO KISAZ
Riau Pos
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 20
TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN
Riau Pos
l AHAD 26 MEI 2019 l HALAMAN 21
MAWADDAH WARAHMAH
MAWADDAH Warahmah. Dari namanya saja, sudah tergambar bahwa pemilik nama ini adalah sosok yang religius. Ya, Mawwadah merupakan seorang qoriah berwajah cantik ini. Baru-baru ini, ia sukses keluar sebagai pemenang utama pada perlombaan Murottal Quran Zetizen Berisyique Edisi Ramadan, yang ditaja oleh Zetizen Riau Pos. Mawaddah mengaku, sudah mengenal seni baca Al-Quran sejak ia kecil. Di usia sembilan tahunnya, Mawaddah sendiri sudah mulai diberikan pendidikan khusus mengenai Al-Qur’an lewat les privat di bawah bibimbingan orang tuanya. Mawaddah bersyukur dan merasa senang sekali telah berkesempatan mengikuti banyak perlombaan di bidang baca Al-Quran, seperti Murottal Quran Zetizen Berisyique yang diadakan oleh Zetizen Riau. Iven-iven seperti itu, menurutnya sangat menguntungkan. Di samping beribadah, Mawaddah juga dapat mengasah potensi dan mengejar prestasi. “Di situ nilai plusnya!” seru Mawaddah. Baginya, memenangkan sebuah perlombaan adalah keberuntungan. Intinya adalah mencari suatu pembelajaran dan pengalaman, serta kebaikan utamanya. Lewat iven Zetizen Berisyique, gadis berdarah melayu ini mengaku dapat mengukur kemampuannya dalam melantunkan Ayat Suci Al-Quran. “Saya ingin tahu sejauh mana sih, kemampuan saya jika saya berkompetisi di luar. Tentunya ini adalah motivasi tersendiri bagi saya, untuk lebih memacu kemampuan saya menjadi pribadi lebih baik lagi dan berkompeten,” ungkap Mawaddah. Tidak mudah menjadi pemenang di antara pemenang dan tidak semudah itu menjadi yang bagus di antara yang bagus. Mawaddah mengatakan, sangat banyak peserta yang jauh lebih bagus dan merdu suaranya saat melantunkan Ayat Suci Al-Quran di iven Zetizen Berisyique tersebut. Hal itu membuat Mawaddah tidak terlalu berharap untuk menjadi pemenangnya. Namun, Mawaddah percaya dirinya pasti dapat menang atas seizin Tuhannya. Dengan latihan rutin dan support dari orang-orang yang selalu memotivasinya, Mawaddah yakin hasilnya pun pasti baik pula. “Guru-guru dan sahabat saya lah yang selalu memotivasi saya. Ilmu yang mereka punya sangat luar biasa. Beberapa dari mereka telah banyak mengajar saya dan mengejar pengalaman berskala nasional hingga internasional. Saya ini belum ada apa-apanya. Saya hanya berprinsip, kalau orang di sekitar saya bisa, saya harus bisa. Kalau belum menang, berarti usaha dan doa saya belum maksimal. Makanya Allah belum ngasi,” tutur Mawaddah dengan kerendahan hatinya. Dalam kiprahnya di bidang seni baca AlQuran, kemampuan Mawaddah sudah tidak
diragukan lagi. Melalui prestasi-prestasinya, Mawaddah berhasil membuktikan bahwa ia layak bercita-cita menjadi seorang Qoriah Internasional. Beberapa prestasinya tersebut adalah menjadi Harapan 3 MTQ Qiraat Mujawwad Mahasiswa Putri 2017 se-Malang, raih Juara 1 Solo Song Putri Muslima’s In Action 2 Sigma Entertaiment 2017, raih Juara 1 Lomba Teletilawah Putri RTv (Riau Televisi, red) 2018, raih Juara 1 MTQ Qiraat Sabah Mujawwad Remaja Putri 2018 se-Provinsi Riau, menjadi Harapan 3 MTQ Dunia Melayu Dunia Islam Jakarta 2018 se-Internasional, raih Juara 1 MTQ Qiraat Sab’ah Mujawwad Putri 2019 se-Kota Pekanbaru dan terakhir sebagai Juara 1 Lomba Murottal Qur’an Zetizen Berisyique Edisi Ramadan 2019 yang ditaja oleh Zetizen Riau Pos. Selain piawai mengaji, perempuan kelahiran Dumai yang merupakan putri sulung dari pasangan Sulaiman dan Juliwati ini, juga sangat suka berdakwah melalui lagu-lagu religi dan melantunkan nyanyian serta syair-syair melayu. Melalui apa-apa yang ia sukai dan senangi, Mawaddah bertekat untuk meningkatkan kualitas dirinya sebaik mungkin. Suatu saat, Mawaddah ingin lebih dari teman-teman dan guru-guruya yang dianggapnya sebagi panutan dan pantas dijadikan sosok idola. Mawaddah berjanji untuk selalu berpegang teguh dengan ilmu agama yang ia peroleh dari apa yang ia pelajari selama hidupnya, utamanya dari guru-guru besarnya. “Saya tidak ingin mengamalkan semuanya sendiri. Saya ingin ilmu agama dan segala tentang Al-Quran yang saya ketahui, bisa diketahui serta diamalkan juga oleh orang lain. Saya berharap, ilmu seperti ini dapat berkembang dari generasi ke generasi. Semoga umat Islam di seluruh ndonesia hingga dunia, bisa lancar baca dan sepenuhnya hapal huruf hijaiyah dalam membaca Kitab Suci Al-Quran,” tutup Mawaddah penuh do’a.(j)
Nama : Mawaddah Warahmah TTL : Dumai, 28 September 1998 Zodiak : Libra Golongan Darah : B Agama : Islam Hobi : Mengaji dan bernyanyi Cita-cita : Qoriah Internasional Latar Belakang Pendidikan: nSD Negeri 010 Ratu Sima Kota Dumai nSMP Negeri 02 Kota Dumai nSMA Negeri Binaan Khusus Kota Dumai nS1 Prodi Administrasi Publik Universitas Riau Pengalaman Organisasi : nAnggota OSIS (Organisasi Siswa REDAKTUR: SITI AZURA
Intra Sekolah) SMA Negeri Binaan Khusus Kota Dumai Prestasi : nHarapan 3 MTQ Qiraat Mujawwad Mahasiswa Putri 2017 se-Malang nJuara 1 Solo Song Putri Muslima’s In Action 2 Sigma Entertaiment 2017 nJuara 1 Lomba Teletilawah Putri RTv (Riau Televisi) 2018 nJuara 1 MTQ Qiraat Sab’ah Mujawwad Remaja Putri 2018 se-Provinsi Riau nHarapan 3 MTQ Dunia Melayu Dunia Islam Jakarta 2018 se-Internasional nJuara 1 MTQ Qiraat Sab’ah Mujawwad Putri 2019 se-Kota Pekanbaru n Juara 1 lomba Murottal oleh
Zetizen Riau Pos 2019 Anak ke : Pertama dari tiga bersaudara Nama Orang Tua : Ayah : H Sulaiman Ibu : Juliwati Profesi Orang Tua : Ayah : Wirausaha Ibu : Pegawai Negeri Sipil Makanan Favorit : Iga Bakar Minuman Favorit : Milkshake rasa cokelat Motto Hidup : Jangan merasa cepat puas dengan apa yang dimiliki sekarang. Ingatlah bahwa di atas langit, masih ada langit.
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
ESAI
Riau Pos
l AHAD 26 MEI 2019 l HALAMAN 22
Menyelami Kedalaman Hikayat Suara-suara Oleh: Syaiful Anuar MULANYA, kehadiran Taufik Ikram Jamil (TIJ) di dunia sastra disebut Hasan Junus dalam bukunya “ ” (1999) sebagai tonggak tanda penting, terutama karya-karyanya yang awal dipandang aneh, tetapi hal demikan mencirikan TIJ sebagai pengarang di garda depan. Kumpulan cerita pendek Hikayat Suara-suara (HSS) yang diterbitkan Kompas (2019) setidaknya menggambarkan pernyataan Hasan Junus tersebut. Dalam catatan lain, tulisan Al Azhar yang dipublis dalam situs Lembaga Adat Melayu Riau, menyebut TIJ sebagai penyair kritis dan kreatif dalam menangkap gejala yang ada serta gejala yang sengaja diada-adakan. Gejala kehidupan selalu bergejolak dalam jiwa TIJ. Mungkin tersebab ia pernah bekerja sebagai wartawan. Agaknya hal itu sebagai satu di antara faktor yang membuatnya bersikap kritis. Melalui HSS, TIJ tampak sebagai seorang yang gelisah atas persoalan yang tak lagi pada tempat semestinya. Kealpaan pikiran kebanyakan orang dalam menerjemahkan suara, ditangkap TIJ secara kritis dan kompleks. Kemudian diolahnya dengan sudut pemaknaan yang jauh lebih lengkap. Dengan perasaan yang halus, hati yang penuh, kecerdasan, dan nilai-nilai kemanusiaan terpatri di benaknya, TIJ mencatatkan kompleksitas suara sebagai suatu yang berbeda dalam ruang kehidupan manusia. Sejatinya, kreativitas mencipta karya sastra memang selalu mengejutkan. Tampak jelas, ide yang melembak di benak TIJ, tak terduga. Ia mencipta
karya dari suatu yang dianggap biasa, namun menjadi sesuatu yang luar biasa setelah diolah dalam proses kreatifnya. Kumpulan cerita pendek HSS misalnya, suara dijelmakan sebagai tokoh yang kedudukannya sama dengan manusia –pemilik sekaligus asal suara itu bermula– itu sendiri. Ada 16 cerita dalam buku HSS tersebut, keseluruhannya bertajuk suara. Bagaimana mungkin dengan satu kata suara saja bisa menjadi banyak cerita, kalaulah bukan tersebab kreatifnya TIJ. Plastisitas Suara Setelah membaca HSS, dalam pemahaman yang berkait kelindan dangan berbagai hal, saya melihat suara dirancang TIJ semacam plastisitas kata suara itu sendiri. Suara dijelmakan sebagai tokoh yang kedudukannya sama dengan manusia empunya. Ia hidup bebas menghuni ceruk-ceruk kehidupan dan lucut dari sifatnya sebagai alat. Bahkan, ia pun mati dan dilayat dengan sungkawa. Sebagaimana manusia, suara memiliki jiwa dan memerankan karakter – suara sebagai politisi, psikolog, sosialis, mahluk gaib, dan lain sebagainya– yang ia inginkan. Maka, hati nurani bukan rahim yang mengandung dan melahirkan suara. Juga kelahiran suara bukan sebagai perwujudan perintah yang disalurkan otak. Dari kedalaman dan keluasan ruang kehidupannya, secara mandiri suara menentukan jalan hidupnya. Dalam rentang kehidupan menjelang kematian, ia mencipta identitas yang khas. Suara mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan menjadi pribadi yang lucut dari berbagai intervensi. Ketika ada suara yang disandera, laungan deritanya adalah jelmaan pemberontakan. Maka ihwal itu, suara menjadi lawan bagi relasinya.
Namun sebaliknya, kebebasan suara pula menciptakan ruang baru dan menyandera manusia ke dalam cengkeraman nasib. Kematian Suara Di ruang lain yang beku, TIJ menempatkan suara sebagai benda yang sepanjang usianya berada dalam kecundang. Mungkin seperti konfeksi yang diproduksi secara massal dan diperjualbelikan. Namun tidak diukur sesuai pesanan, tetapi menurut ukuran yang telah ditentukan. Nilainya variatif, disesuaikan dengan standar kualitas dan peminatnya. Misalnya suara nyanyian dalam hitungan menit atau yang paling lama dengan hitungan jam, jauh lebih mahal jutaan kali lipat dibandingkan suara konstitusi yang lamanya lima tahun. Berbeda dengan wujud suara yang kepadanya dikandungkan jiwa, dalam bentuk ini, suara tak lagi dapat membela dirinya dari penguasaan makhluk. Suara diperalat sebagai komoditas yang hanya dalam musim tertentu saja ia bernilai dan banyak diminati. Penguasaan yang terjadi padanya bisa saja melalui cara-cara yang baik dan tentu berpotensi pula caracara yang tidak baik. Meskipun dikuasai dengan cara yang baik, sesungguhnya suara tidak berharga walau secara matematis dapat dihitung nominalnya. Dalam ruang kebekuan, takaran suara tetaplah sebagai benda, maka kepadanya berlaku hukum penyusutan –kian hari kian usang– dan akhirnya akan terbuang sia-sia. Namun keadaan akhir itu pula, memungkinkan suara kembali pada habitat awalnya yang bebas, meski sunyi dan terbuang. Agaknya penempatan suara pada asalnya ini, sengaja diciptakan TIJ sebagai penanda bahwa ada suatu dimensi siklus yang telah ditakdirkan Tuhan.***
INTERTNET
ALINEA
Selilit Utopia “Katak Menerkam Tempurung”
ANTON SUPARYANTA Esais dan editor di PT Intan Pariwara, Klaten, Jateng
REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
KANON ide-besar dalam novel sastra Indonesia pernah diuarkan Sapardi Djoko Damono ketika masih berintelektual galak tempo silam. Apa kabar kanon Sapardi jika ditagih hari ini? Kanon itu masih tidur. Setidaknya kanon itu membuat geragapan muncul ketika terjalin ko-tekstual dengan kontekstual, misalnya novel Tjap (Yuditeha, 2018) dengan Ripta Perjuangan Tentara Pecundang (Anita Kastubi, 2003). Bahkan, novel Tiba Sebelum Berangkat (Faisal Oddang, 2018) selingkung dengan novel Lingkar Tanah Lingkar Air (Ahmad Tohari, 2015). Pergulatan spiritualitas religius yang dibalut cinta berjodoh antara novel Romo Rahadi (Y Wastu Wijaya atau YB Mangunwijaya, 2018) dengan novel Kambing dan Hujan (Mahfud Ikhwan, 2015). Siapa penanggap kanon itu? Produktivitas sastra Indonesia terkini melimpah. Produktivitas ini dihidupi oleh agenda award, anugerah, kontes lomba, sentimen komunitas, estetika media, dan selera massa. Benarkah agenda tersebut justru mengasingkan logika legawa atau tulus jika di teropong lebih lanjut? Masihkah si peneropong abai terhadap mutu laku zaman dan liku mutu karya? ”Si Aku” sebagai pembaca sekaligus bagian dari peneropong sastra pernah terselilit situasi dan kondisi kesastraan Indonesia saat ini. Masihkah sastra kita di persimpangan ide-besar? Ini menjadi satu tanda, betapa miskin horizon harapan ”si aku” ketika dibenturkan terhadap konteks konstelasi zaman. Padahal tempo silam Soebagyo Sastrowardoyo menelikung sastra dan sastrawan kita selalu di perbatasan. Darmanto Yatman pun mengukur sastra(-wan) kita dengan model anyam tambal sulam. Terlalu dini untuk mengatakan bahwa mutu sastra hari ini tidak membanggakan. Justru booming karya sastra sangat menggairah-
kan dan memuyengkan pikir. Memamerkan istilah hegemoni komunitas, mediasi sastra (koran), unjuk sastra maya (digital atau internet), selera pasar, kualitas, estetika, ataupun kompetensi kritik yang intinya tanpa menganalisis kiprah dan sadar membedah karya, ya, ibarat pepesan kosong. ”Si aku” yang dikata melek sastra menjadi hipokrit, si pemalas baca. Beranikah menyombongkan literasi? Mengapa demikian? Pertama, miskin sastrawan versus kaya pemikir (intelek) sastra. Kalau “si aku” mau jujur, membandingkan karya sastra hari ini dengan karya beberapa tahun silam yang hiruk-pikuk dengan periodisasi dan angkatan, “si aku” tidak boleh menganggap remeh tentang segelintir sastrawan. Tahun silam kesastraan kita justru berjaya selagi miskin sastrawan jika dibandingkan dengan ingar-bingar penciptaan sastra selepas ’90-an hingga hari ini. Bahkan, buyar setelah bergontokan dengan sastra kontekstual. Ini sah dicatat, bukan dicacat. Di tengah miskinnya sastrawan kala itu, miskin pula hasil kupasan. Apalagi publikasi karya. Bisa dihitung, berapa kaum pemikir yang melek sastra. Akan tetapi, mutu karya dan mutu analisis sangat militan, mumpuni, dan disegani. Kiblat para penulis muda hari ini tidak bisa menampik. Malahan kaum muda sering mencungkil dan mengorek dari sana. Sungguh menjadi memorabilia yang kondusif. Kondisi ini jika dibenturkan dengan kehadiran karya akhir-akhir ini tentulah bertolak belakang. Rumah sastra Indonesia dikerubuti banyak karya, banyak sastrawan, dan kaya intelek muda. Akan tetapi, kepekaan kinerja kesastrawanannya jauh dari panggang, alias melempem. Keempuan dan kapujanggan, jangan usik lagi. Jadikanlah istilah itu sekadar meterai mitos.
Intelek terkini yang termasuk barisan guru, pendidik, pengajar, dosen, pelaku sastra, “si aku sastra”, dan para mahasiswa yang setiap hari disuguhi hidangan karya, toh, terkesima. Bersungut-sungut tak mampu berbuat banyak. Intelektualitas masih terkungkung logika pragmatis. Totalitas dan integritas bersastra masih dipinggirkan. Akibatnya, hasil analisisnya pun sebatas tafsir mekanis. Kalau toh ada, itu lebih mengacu riak komunitas yang sebenarnya hanya digunakan semata-mata sebagai inspiring mood. Karya tetaplah bermain di ranah individu. Komunitas yang demikian bukanlah menjadi hegemoni. Jadi, apalah arti dan makna hegemoni kalau sekadar isapan jempol atau retorika? Kedua, sastra cair dan mengarus dalam media. Ketika gejolak zaman berubah, muncullah sarana sederhana untuk sosialisasi, unggah karya. Koran, majalah, jurnal, buletin, bundel sastra, bahkan jagat cyberneutika pun menyeruak ikut mengabadikan aneka karya. Sayangnya, pelaku sastra terlena. Kemaruk. Beramai-ramai menyerbu rubrik media, tetapi tak acuh untuk mengupas makna. Akibatnya, secara tidak langsung penjaga rubrik menjadi kritikus karbitan yang gagap menjual pijar-pijar nilai sastrawi. Lebih gila lagi, kaum intelek yang memiliki kapasitas spesialis ilmu tetap diam. Kritik dari mereka bisu, tuna, bahkan mati. Sebenarnya sastrawan yang benar-benar nyastra toh tidak butuh tahbisan atau kultus gelar kesastrawanan seperti yang pernah dilakukan HB Jassin silam. Atau silau oleh pikiran yang disuguhkan Jacob Sumarjo atau Korrie Layun Rampan. Yang “si aku” butuhkan hari ini adalah spiritualitas dan mentalitas berkarya. Kobar nyali berkarya entah di lingkup komunitas, individu, lembaga, atau sebatas sastra kolong.
Dampaknya, tidak aneh jika media menjadi ajang pamer karya. “Si aku” pun tak perlu iri sentimentil dengan cap seperti sastra koran, picisan, ngepop. Atau sastra situs, sastra maya, sastra digital, sastra wattpad, atau sastra tanpa penjaga. Mengapa “si aku” harus kikuk dengan gempuran beragam sastra koran, sastra digital, baik yang masih rutin dipublikasikan setiap minggu maupun yang sudah menjadi antologi buku (cerpen pun puisi)? Seharusnya gempurlah idealisme sastra koran atau digital dan tetek-bengeknya itu dengan buku-buku yang diniatkan menjadi buku-utuh tanpa bantuan koran ataupun majalah. Yang menjadi pertanyaan: adakah buku itu? Berapa kuantitasnya? Bagaimana kualitasnya? Bandingan pembedahan ini tidak terbukti sehingga tudingan “si aku” terhadap penurunan mutu itu pun memiliki logika yang bermutu juga. Memang, amatan yang serampangan mudah dituliskan menjadi rehat singkat ketimbang mendedah ragam karya yang begitu melimpah. Bukankah hamparan kritik menjadi wacana bisu di tengah gegap gempita media yang terang-terangan telah mengapling sastra? Ketiga, mutu selera pasar. Hingga hari ini bandingan karya yang dicap estetika pasar dengan mutu karya nonpasar ternyata secara roso tidak ada bukti yang mumpuni. Artinya, karya selera pasar pun menjadi bias. Estetika seperti apa? Pasar yang mana? Pasar seperti apa? Paling jauh para pelaku sastra mendakwa selera pasar itu wujud korelasi antara entitas pop dan sentimen popularitas. Nilai gayutnya muncul budaya massa. Akibatnya, tidak sedikit orang begitu gegabah menuding bahwa selera pasar itu berkategori rendah. Simpulan seperti ini membodohi cakrawala berpikir.
Keempat, apresiasi yang tertutup. Di luar ketiga alasan tersebut, ada satu contoh umpan sastra yang mengemuka dilontarkan oleh geliat novel anyar. Terlebih dengan cap logi-logi dan best seller. Sayangnya, kepekaan apresiator tidak mau mengimbangi gagasan di dalamnya. Jika dicukil ada trilogi Negeri Lima Menara (N5M) Ahmad Fuadi, tetralogi Laskar Pelangi dan trilogi Padang Bulan Andrea Hirata, dwilogi atau sekuel Bilangan Fu dan Manjali dan Cakrabirawa Ayu Utami, maraton ide ala Ayat Ayat Cinta Habiburahman El Shirazy. Pun tumpahan novel ala Tere Liye. Urut lagi ke belakang hingga Burung-Burung Rantau (YB Mangunwijaya), Anak Tanah Air (Ajip Rosidi), Anak Semua Bangsa (Pramudya Ananta Toer). Apa yang mesti “si aku” takar dengan lintas kultur dari novel-novel tersebut? Siapa yang mau dan kompeten menggagasnya? “Si aku” dibuat menjadi pemalas, hipokrit dengan ide-ide gila di dalamnya. Sayang, gulatan hidup yang sangat bernyawa dan berjiwa dalam ceruk fiksi terbaru lebih pada pengelana wawas rambah. Sebatas pejalan ulangalik budaya (cultural commuters), tandas Umar Kayam. Kaya dan julik dalam tikungan pengalaman, tetapi tidak menukik pada kontemplasi hidup yang asali. Kadar masih menggelar panorama sketsa kisah, tegas Faruk dan Aprinus Salam. Lebih mengulur rangkaian cerita yang serupa hidup (lifelike) ketimbang mengolah perilaku yang mendidik kedalaman nilai dan martabat tokoh. Itu baru secuil perjalanan karya. Bagaimana dengan antologi cerpen, antologi puisi, bahkan naskah drama? Lebih arif, nilailah karya dalam porsinya ketimbang upaya menjerat pada istilah-istilah yang sebenarnya mengambang. Bersungut-sungutkah, menjadi pemalas, hipokrit?*** TATA LETAK:SYUKRI
JEMPANA Riau Pos
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 23
Foto bersama peserta diskusi Nakjil Puisi hari pertama.
Suasana diskusi pada hari kedua Nakjil Puisi.
KACAMATA GOBER FOR RIAU POS
KACAMATA GOBER FOR RIAU POS
Tentang Puisi dan Puasa Menjelang Senja Sambungan dari hal 24 ‘’Upaya ini sebagai salah satu mendekatkan anak dengan dunia sastra. Banyak anak-anak yang tidak tahu siapa sastrawan Riau. Dengan mendatangkan sastrawan itu sendiri ke sekolah, anak-anak jadi tahu secara langsung,’’ ujar Bambang pula. Dilengkapi dengan Bedah Buku Di hari kedua Nakjil Puisi, Rumah Sunting menghadirkan nara sumber dan audiens yang berbeda. Jika hari pertama audiensnya pelajar, guru dan kepala sekolah. Di hari kedua yakni komunitas sastra, pegiat literasi, penyair dan seniman. Juga dihadiri puluhan duta bahasa Riau an Bujang Dara Pekanbaru. Bahkan mereka datang lengkap dengan uniform resmi. Selain itu juga dihadiri pegiat lingkungan karena bagi Rumah Sunting, puisi dan sastra adalah milik semua orang dari berbagai latarbelakang profesi. ‘’Kami juga mengundang temanteman pegiat lingkungan pada hari kedua Nakjil Puisi. Ada Walhi, LPE Riau, Jikalahari dan lainnya. Mengapa, karena puisi juga menyentuh banyak hal, menulis dan mewariskan tentang banyak hal termasuk tentang bagaimana merawat bumi dan tradisi. Apalagi di hari kedua ini fokusnya membahas buku puisi Calung Penyukat yang saya tulis dan isinya memang tentang tradisi serta lingkungan, tepatnya tentang Sabak Auh, Siak sekitar 35 tahun lalu. Waktu itu di sana masih banyak rimba, masih banyak tradisi yang sekarang sudah tidak ada lagi. Jejak-jejak rimba dan tradisi itu
REDAKTUR: FEDLI AZIS
ada dalam Calung Penyukat,’’ jelas Kunni selaku pimpinan Rumah Sunting. Diskusi pada hari kedua menghadirkan tiga nara sumber, yakni, Kepala Balai Bahasa Riau Drs Umar Solikhan MHum, Dantje S Moes selaku seniman dan perupa yang karya-karya lukisnya tercantum dalam Buku Calung Penyukat serta Kunni sendiri selaku penulisnya. Diskusi menjadi hangat ketika bahasa Melayu yang banyak ditemukan dalam buku tersebut menjadi fokus pembicaraan. Hal itu sesuai dengan tema yang diusung yakni Diksi Melayu dalam Calung Penyukat. ‘’Buku Calung Penyukat ini sangat banyak kosa kata Melayu yang saya sendiri tidak mengerti artinya. Ini sebagi salah satu contoh buku yang secara tidak langsung menunjukkan peran penulisnya atau penyairnya yang menjaga Bahasa Melayu itu sendiri dalam karya-karyanya. Beginilah seharusnya sastrawan, menjaga dan menjalankan salah satu fungsinya yakni memelihara bahasa,’’ ujar Umar Solikhan. Kerjasama dengan Balai Bahasa, Yayasan Sagang dan Dinas Kebudayaan Kunni Masrohanti selaku Pembina dan pimpinan Rumah Sunting juga menjelaskan, Nakjil Puisi selama dua hari yang diwarnai dengan diskusi sastra tersebut bisa terlaksana berkat dukungan Balai Bahasa Riau melalui salah satu programnya yakni Pembinaan Komunitas Literasi. Begitu juga dukungan dari Yayasan Sagang dan Dinas Kebudayaan Riau yang telah menyediakan tempat se-
bagai lokasi pelaksanaan. ‘’Saya merasa bersyukur karena Balai Bahasa Riau memasukkan kegiataan ni dalam program Pembinaan Komunitas Literasi yang mereka punya. Ini menunjukkan Balai Bahasa Riau selalu memperhatikan dan mendorong kemajuan dan pertumbuhan komunitas sastra di Riau. Semoga ke depan kerjasama seperti ini akan terjalin kembali. Begitu juga dengan Yayasan Sagang yang membuat panggung Tadarus Puisi kami menjadi bergelora. Dan tentunya Dinas Kebudayaan Riau yang telah mengizinkan kami berkegiatan ini tempat yang indah ini,’’ kata Kunni lagi. Selama dua hari berkegiatan, selalu diakhir dengan buka bersama. Sedangkan pada hari kedua dilanjutkan dengan Tadarus Puisi. Panggung yang dibuat di tempat terbuka dengan menggunakan kain putih, menjadi lebih indah karena menyerupai perahu. Sedangkan rumah-rumah panggung yang sudah tersedia di sana, dilengkapi dan diterangi dengan puluhan lampu badai di setiap sisinya. Makan bersama dan Tadarus Puisi tahun ini menjadi lebih sempurna dengan hadirnya penyair-penyair Riau seperti Kazzai Ks, Bambang Kariyawan, Fakhrunnas MA Jabbar, Muhammad De Putra, Temol Amsal, Dantje S Moeis, kartunis Riau Furqon Elwe, Eko Ragil dan komunitas lain seperti FLP, FLR, Latah Tuah, Competer, Batra, pemusik Najuharaus, sudut Pelangi dan masih banyak lainnya. Mereka bergiantian membaca puisi, musikalisasi puisi sejak sehabis terawih hingga tengah malam.***
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Limau manis dimakan manis, manis sekali rasa isinya. Dilihat manis dipandang manis, manis sekali hati budinya.
Riau Pos
l AHAD, 26 MEI 2019 l HALAMAN 24
CAMATA GOBER FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: (Dari kiri) staf Balai Bahasa, Kazzaini KS, Bambang Kariyawan, Muhammad Deputra, Drs Umar Solihkan MHum, Fakhrunnas MA Jabbar, Temol Amsal, Kunni Masrohanti, Ny. Umar
Nakjil Puisi Komunitas Seni Rumah Sunting
Tentang Puisi dan Puasa Menjelang Senja NAKJIL puisi. Itulah nama yang diberikan untuk kegiatan bincang puisi menjelang berbuka. Kegiatan yang ditaja Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) Pekanbaru ini, dilaksanakan dua hari berturut-turut, Jumat dan Sabtu (17-18/5). Taman Gemala Dinas Kebudayaan Riau pun menjadi ramai dan meriah. Selain diskusi tentang puisi, sastra Riau dan Indonesia, peserta yang terdiri dari siswa, guru, kepala sekolah, komunitas, penyair dan seniman itu, berbincang, sharing santai hingga menjelang berbuka. Di hari pertama diskusi, Rumah Sunting menghadirkan tema ‘Muda yang Bersastra’ dengan nara sumber Fakhrunnas MA Jabbar, Bambang Kariyawan dan Muhammad De Putra. Ratusan pelajar guru dan kepala sekolah mengikuti diskusi tersebut. Antara lain SMAN 5 Pekanbaru, SMAN 1 Pekanbaru, SMAN 4 Pekanbaru, SMA Asshofa, SMK Labor, SMA Cendana dan beberapa lainnya. Fakhrunnas berbagi cerita tentang bagaimana agar yang muda terus berkarya, tunak melahirkan karya-karya sastra besar. Pengalamannya di dalam dunia sastra yang sudah malang melintang baik di dalam negeri mau pun di luar negeri, selalu menjadi bumbu sedap penyemangat bagi anak-anak muda tersebut untuk terus menulis. Begitu juga dengan Bambang Kariyawan, sastrawan dan juga wakil kepala sekolah SMA Cendana. Pembinaannya di sekolah dengan menciptakan antologi bersama antara guru dan pelajar, pustaka-pustaka kecil di setiap
sudut sekolah, menjadi inspirasi bagi seluruh peserta yang hadir. Penyair muda Muhammad De Putra, dengan kemudaan dan segudang prestasi yang ia miliki, menjadi lecut bagi teman-teman sebayanya untuk lebih memahami mengapa muda harus berkarya, mengapa muda harus menulis. Pemaparan tentang bagaimana bisa menghasilkan karya yang baik, tunak dan tetap semangat dalam menulis dan sebagainya, menjadi bahan diskusi hangat tentang sastra di petang menjelang senja dan berbuka itu. ‘’Tunak menjadi penulis itu dibilang gampang ya gampang, dibilang susah ya susah. Banyak godaannya. Tapi memang harus dimulai dengan membaca, mencintai sastra itu sendiri, senang dengan puisi, cerpen atau karya sastra yang lain itu sendiri. Bila sudah dimulai demikian, nanti akan berlanjut dengan tulis menulis. Sama dengan berenang, sebelum pandai berenang di tempat dalam, tentu main-main dulu, mandi-mandi dulu di tempat yang dangkal. Begitulah kiranya,’’ beber Fakhrunnas soreJumat itu. Pertanyaan dari peserta, pelajar dan guru juga banyak ditujukan kepada Muhammad De Putra. Sebagai penyair muda Indonesia, rekan-rekan seusianya ingin banyak lebih tahu mengapa De Putra jatuh cinta dan menekuni dunia sastra. Bagi De Putra atau yang akrab dipanggil Tata ini, pemantik semangat dalam berkarya salah satunya adalah komunitas. Tata memiliki ala-
san tersendiri tentang hal ini bahkan ia besar juga karena komunitasnya. ‘’Sejak SD saya memang sudah mulai belajar menulis. Tapi kekuatan bertahan untuk tetap menjadi penulis dan terus menghasilkan karya, salah satunya adalah komunitas. Saat mood atau semangat menurun, temanteman sekomunitas selalu menjadi penyemangat. Kerana dengan berkomunitas selalu ada tempat berbagi dan saling bertukar fikiran, bahkan tukar buku mana lagi yang hendak dibaca,’’ ujar Tata yang aktif di Competer dan Juga Rumah Sunting ini. Sumber inspirasi, lanjut Tata, tidak boleh kering sehingga karya yang dilahirkan juga tidak akan hilang. ‘’Nah, salah stau sumber inspirasi itu salah satunya dengan banyak melihat dan merasa. Ini bisa dilakukan dengan melakukan banyak perjalanan. Di Competer saya banyak belajar bagaimana menulis puisi. Di Rumah Sunting saya menemukan segudang inspirasi dengan sering melakukan perjalanan dan berliterasi hingga ke pelosok negeri,’’ sambungnya. Sedangkan Bambang kariyawan lebih banyak berbagai tips untuk guru dan kepala sekolah bagaimana memancing minat baca dan tulis anak-anak. Diakuinya, SMA Cendana, baik guru maupun siswanya telah berkali-kali menerbitkan buku antologi puisi. Bukan hanya itu, pihaknya juga sering mendatangkan penyair ke sekolah dan menggelar diskusi bersama anak-anak. Baca Tentang Halaman 23
Suasana diskusi Nakjil Puisi hari kedua.
Suasana Tadarus Puisi.
Fajar dan Sesuatu FAJAR itu ialah cahaya perdana sebatang hari. Dibungkus mendung, dibalut awan, dikepung mega mandala, dia tetap menyembul dalam konfigurasi horizon. Horizon adalah sebatang garis datar yang mengabarkan tentang damai, pasifis, jeluk, sejuk, tenang, bodhista, menggelung rindu dan membungkus diam. Di atas selejang garis datar (horizon) itu terkandung asa, harapan. Fajar adalah desakan awal untuk memulai sesuatu, mengubak hari, memulai perjalanan matahari entah terik, entah redup kala siang menuju senja. Antara fajar subuh dan senja kala, memang terhidang dua garis datar. Jika rekahan cahaya fajar menyeruak binar harapan, maka cahaya yang dihidang kala senja merebah, adalah cahaya yang mendorong sisi spiritualitas insaniah. Kenapa? Karena senja adalah penanda datangnya malam, sementara malam dalam tradisi spiritualisme adalah domain ruh, domain batin, domain spiritual, domain air mata, domain segala makhluk bercanda dan bercumbu dengan Tuhan dalam narasi monolog merindu. Pada belah malam lah, doa dimunajat, dipanjat. Pada bilangan malam pula segala bentuk atau jenis shalat lebih banyak menghanyutkan gelora batin dan degup spiritualitas berdendang. Sebagian besar shalat dalam Islam dilaksanakan pada paruh malam (lepas mata hari terbenam); terutama shalat wajib (maghrib, isya dan subuh), ditambah shalat sunat seperti tarawih, witir, tahajud dan lainnya. Wilayah malam adalah wilayah pengelanaan spiritual, yang juga banyak disauk oleh para penyair untuk menggu REDAKTUR: FEDLI AZIS
bah karya, para pengarang meniti malam dalam genangan aksara dan kata-kata, lalu membungkusnya dalam wacana serba naratif tanpa ujung. Para astronom mengeja bintang-gemintang di pucuk malam, sebelum fajar menjelang. Dan fajar pun menandakan kecemerlangan akan waktu yang bergerak ke depan, masa yang berlari mengejar sesuatu yang nun jauh di masa yang juga serba tak pasti. Kita yang bermukim di kepulauan Melayu, dinisbatkan sebagai kawasan perdana yang mengerling kehadiran fajar. Fajar adalah kisah dan cerita yang dinanti oleh setiap insan. Karena fajar mengisahkan ibarat, mengabarkan laksana, umpama dan tamsil yang dekat dengan kenyataan. Fajar itu adalah cahaya. Dan cahaya adalah kebenaran. Fajar yang datang pada kala dia wajib merekah, takkan mampu ditutupi dengan sesuatu yang serba niskala di muka bumi dan cakrawala. Dia hadir membawa kisah tentang cahaya dan kebenaran. Bahwa cahaya sekecil apa pun, dia pasti menyemburat dan merona walau ditutup rapat oleh segala bentuk media. Begitulah, kebenaran tak bisa ditutup-tutupi dengan segala media dan instrumen yang dimaksudkan untuk menghilangkannya. Dia pasti akan menyembul ke permukaan, menyeruak di penampang yang terdedah. Semakin dia ditutupi, maka semakin besar desakan dari kebenaran itu sendiri menerjang segala jenis pembungkus yang menggelung. Kebenaran itu sendiri terkadang dimasukkan dalam topik yang ‘licin’. Se-
YUSMAR YUSUF
bab, setiap orang bisa mengusung kebenaran menurut dirinya sendiri. Lalu ada kebenaran kolektif, kebenaran lokalitas, kebenaran adat resam dan seterusnya. Sehingga, dalam perjalanan yang serba ‘licin’ itulah, akhirnya kebenaran dinisbatkan sebagai sesuatu yang serba relatif atau niskala (alias tak mutlak). Lalu, kebenaran berlangsung dalam rempak naik turun, laksana bola yang bundar. Ada kala kebenaran menurut satu versi berada di atas, dan kala yang lain dia berada di posisi bawah. Medan ini bak medan frekuensi (mengenal turun dan naik) tapi menerobos. Tidak berada dalam medan modulasi (datar) yang juga berpembawaan menerobos. Ketika kebenaran itu berlangsung dalam “kelicinan-kelicinan” relatif, maka setiap orang, setiap puak dan kelompok, setiap bangsa, setiap agama mengusung dan menjinjit kebenaran masing-masing. Kebenaran-kebenaran ini yang kemudi-
an menjulur dalam ragam derivasinya, bukan untuk dibenturkan. Akan tetapi harus dirayakan dalam model serba dialog. Bahwa dia harus didialogkan, bukan dibenturkan. Dengan dialog, berarti melibatkan dua pihak, bisa pula quatrolog (empat pihak) yang lebih ganda, dengan tujuan demi memelihara kebenaran masing-masing. Dengan memelihara dan merawat kebenaran masing-masing, maka manusia diajak dan dihimbau untuk bercumbu dengan satu istilah lagi yang juga bernada ‘licin’, yakni tolak angsur atau toleransi. Selanjuntnya, toleransi yang ‘licin’ itu bisa menggelinding liar, dimanfaatkan sebagai suatu ‘konstanta’ yang menghancurkan bangunan dari dalam. Ketika mayoritas Islam di Indonesia diajak untuk bertoleransi dengan kaum minoritas, bukan malah diartikan untuk melemahkan atau menghancurkan Islam dari dalam. Dan kesan itu sangat dominan dirasakan akhir-akhir ini, apatah lagi dalam musim pemilihan kepala daerah dan pucuk pimpinan apa pun di negeri ini. Toleransi itu sendiri substansinya adalah menahan diri (atau imsak). Dan keimanan (sebagai domain spiritualitas) itu sendiri senantiasa menggelorakan “menahan diri”. Kekuatan untuk menahan diri dan menghindari benturan-benturan yang tak berfaedah dari sisi kemanusiaan itulah yang diusung oleh ‘fajar niscaya’ yang dimaksudkan oleh tamsil rekahan fajar. Di sini, fajar berfungsi sebagai penanda (signifier); penanda tentang “bertahan” atau “menahan” dan setia mengikuti siklusnya. Bahwa fajar datang dalam
siklus yang tepat. Ini juga perlambang dari kisah “menahan”. Jika dia tak bisa menahan, maka fajar bisa saja hadir dan datang pada sepertiga malam, atau malah dia merekah para paruh malam. Ketika dia memaksa dan mendesak untuk hadir pada paruh atau sepertiga malam, maka dia sama sekali tak memikul arti apapun secara fisikal, kosmologis, apatah lagi makna spiritual. Setiap bangsa dan generasinya adalah sebuah kenyataan serba “perfect” (sempurna) menurut ukuran masing-masing. Rasa sempurna itu akan teringkus dengan elok ketika dia didialogkan dengan kesempurnaan-kesempurnaan yang dikonstruksi oleh komunitas yang berada di seberang dirinya. Dengan dialog lah segala kesombongan atau kecongkakan akan kendur dan lucut. Manusia yang dihadirkan di muka bumi ini bukan dihajatkan untuk memfestivalkan kecongkakan dan kepongahan. Akan tetapi untuk mendialogkan, menjahit segala serakan yang beragam warna dan rima, segala bunyi dan dengung, segala nada dan suara, segala teks dan konteks. Semua jahitan itu dihajatkan sebagai upaya memperkaya dimensi kemanusiaan dan peri kemanusiaan kita, sekaligus memperkaya kemakhlukan dan peri kemakhlukan yang menjadi kembaran hidup kita dalam sisian dan dampingan yang mencerahkan. Bahwa yang menumpang hidup di muka bumi ini bukan hanya manusia, ada sejumlah makhluk yang memikul peri kemakhlukannya masing-masing. Bercumbulah dalam cahaya fajar yang mencerah...*** TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN