1991-2019
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
l KAMIS, 30 MEI 2019 l 25 RAMADAN 1440 H l 28 HALAMAN
www.riaupos.co
Kivlan Ngotot Bantah Makar
Riau Pos
@riaupos
@riaupos.co
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
Riau Pos
Menag Disebut Terima Rp70 Juta JAKARTA (RP) – Peran Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dalam dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) kembali diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini, KPK mengungkapnya di sidang dakwaan Kepala
(nonaktif) Kanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (29/5). Jaksa penuntut umum (JPU) KPK menyebut Lukman menerima uang total Rp70 juta dari Haris. Uang itu diberikan secara bertahap. Pertama pada 1 Maret 2019
sebesar Rp 50 juta di Hotel Mercure Surabaya. Kemudian Rp20 juta diberikan kepada Lukman pada 9 Maret melalui Herry Purwanto di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang. Uraian jaksa dalam surat dakwaan Haris itu mempertegas Baca Menag Halaman 11
Laporan JPG, Jakarta KASUS dugaan makar terus berlanjut. Rabu (29/5), tersangka kasus dugaan makar Kivlan Zein diperiksa di Bareskrim Mabes Polri. Kivlan bersikukuh mengatakan bahwa tuntutan diskualifikasi capres-cawapres nomor urut satu bukan termasuk makar. Baca Kivlan Halaman 11
FEDRIK TARIGAN/JPG
JALANI SIDANG: Terdakwa kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama, Haris Hasanuddin (kanan) berbincang dengan penasihat hukumnya saat menjalani sidang dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (29/5/2019). Haris didakwa memberikan suap kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk mendapatkan jabatan sebagai Kakanwil Kemenag Jawa Timur.
Dipenjara 10 Hari karena Coblos 2 Kali PEKANBARU (RP) - Dua warga Kampung Kandis, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, RR dan LN dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Negeri Siak. Keduanya divonis penjara selama 10 hari setelah mencoblos sebanyak dua kali di 2 TPS yang berbeda. Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan mengatakan, awalnya kedua terdakwa mendapatkan formulir C6
pada TPS 10 dan TPS 12 di Kelurahan Kandis sebelum tanggal 17 April. Pada hari pemilihan, terdakwa kemudian menggunakan hak pilihnya di TPS sesuai undangan. Kemudian melakukan pencoblosan kembali di TPS 10 dengan nama yang berbeda dengan membawa formulir C6. “Kasus ini berawal dari informasi masyarakat. Kemudian
Koordinator Divisi Penindakkan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Siak Ahmad Dardiri SE melakukan penelusuran dengan mengundang Ketua KPPS serta Pengawas TPS di dua TPS tersebut untuk mendapatkan keterangan serta bukti-bukti yang lebih kuat,” sebut Rusidi, Rabu (29/5). Baca Dipenjara Halaman 2
Tempe Kedelai
SUBUH ZUHUR ASAR ISYA 04.46 12.15 15.36 19.30
18.18
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Universitas Ramadan
oleh KURNIAL ILAHI Guru Besar Ilmu Perbandingan Agama UIN Suska Riau
BULAN Ramadan adalah bulan puasa yang merupakan sarana pendidikan bagi umat Islam, yang bertujuan mendidik agar umat Islam menyadari sesadar-sadarnya kepada Allah yang selalu bersama kita kapan dan dimana saja. Hal
BAWASLU FOR RIAU POS
SIDANG: Suasana sidang terdakwa kasus pencoblosan sebanyak dua kali di Pengadilan Negeri Siak, Selasa (28/5/2019).
IRAN bersikap dingin. Tidak lagi terlihat menant a ng - na nt a ng. Tapi juga tidak Oleh menyerah. PaDAHLAN dahal Presiden ISKAN Donald Trump menyiratkan keinginan agar Iran menyerah padanya. Trump sudah terlanjur menggertak. Lewat twitter-twitter-nya. Dan lewat penasihat keamanan nasionalnya yang keranjingan Baca Tempe Halaman 11
Ramadan di Tanah Rantau Belanda (2-habis)
Tak Mudik, Tak Sabar Open House di Kedutaan
Baca Universitas Halaman 2
Catatan: UMI ILLIYINA SH MH*
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
PEKANBARU (RP) - Kelurga besar wartawan yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau melaksanakan buka Baca Penumpang Halaman 11
04.36 MAGRIB/
PWI Riau Buka Puasa Bersama Gubernur dan Forkopimda
TIDAK ada persiapan khusus jelang Idulfitri. Keriuhan baju baru, kue, ketupat, sungkeman, seperti di Tanah Air tak kan dirasakan oleh muslim di Belanda. Cukup Salat Idulfitri, bersilaturahmi dan yang dinanti: menyantap aneka makanan saat open house di Kedutaan Indonesia. Saya dan Diva mengayunkan langkah kaki semakin kencang menuju stasiun Den Haag. Sepuluh menit lagi kereta akan siap meluncur menuju Leiden.
“Kereta di Belanda selalu tepat waktu Div” ucap saya. Kami pun berlari, sembari melambaikan tangan pada masinis kereta yang berdiri di depan gerbong. “Tunggu, Meneer!” Kami berteriak kecil, berharap dia rela menunggu dan tak meniup peluitnya. Beruntung dia melihat kedatangan kami dan tersenyum lebar. Kami sangat lega ketika akhirnya bisa masuk ke dalam Baca Tak Halaman 2
UMI ILLIYINA FOR RIAU POS
OPEN HOUSE: Suasana open house Idulfitri tahun lalu di Kedutaan Indonesia di Belanda. TATA LETAK: MEGA