1991-2019
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
l SABTU, 22 JUNI 2019 l 18 SYAWAL 1440 H l 20 HALAMAN
www.riaupos.co
ÂŽ ‘’‰“ Â’Â’ Â?Â? ŒˆÂ
Ž  † � ”  ” €
Riau Pos
@riaupos
@riaupos.co
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
Riau Pos
Â? Â?Â? Â? Â Â? Â
 Â
Â
€  ‚ƒ„ …  † ‡  ‚ƒˆ  ‰Šƒ ‹ˆ „ Œ ‡ ‚ ˆ Œ ‡
Ibu-Anak Tewas Berpelukan Laporan RPG, Medan TANGIS histeris pecah ketika api membakar sebuah pabrik rumahan merakit macis (korek api gas), di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pasar 4, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, Jumat (21/6) siang pukul 11.30 WIB. Sebanyak 30 orang tewas terpanggang ď Ž Baca Ibu-Anak Halaman 7
TEDDY AKBARI/JPG
BERTUMPUK: Warga menyaksikan jenazah bertumpukan pada satu ruangan pabrik macis di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pasar 4, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, Jumat (21/6/2019). Sebanyak 30 orang tewas terpanggang secara mengenaskan.
Pabrik Macis Tak Miliki Izin TEDDY AKBARI/JPG
BINJAI (RP) - Pengawas Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Wilayah Medan-Binjai-Langkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Mahipal Nainggolan, memastikan jika home industry pengisian macis yang meledak di Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai tidak memiliki izin. Â
DATANGI PABRIK: Warga mendatangi pabrik macis yang terbakar di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pasar 4, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, Jumat (21/6/2019).
ď Ž Baca 2019 Halaman 2
SUBUH ZUHUR ASAR 04.46 12.15 15.41 MAGRIB ISYA 18.21 19.36 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Jiwa Terbelah Oleh DAHLAN ISKAN
DIA tidak pernah masuk SD atau SMP. Tidak juga SMA. Umur 17 tahun baru merasakan bangku sekolah. Tapi langsung bangku kuliah. Sempat terputus-putus. Tidak kuat bayar uang kuliah. Dan uang pondokan.
Kubu 02 Berharap Putusan Lebih Progresif JAKARTA (RP) – Sidang pemeriksaan saksi dan ahli sengketa pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) berakhir malam tadi (21/6). Sepanjang pekan depan, hakim melanjutkan pemeriksaan bukti-bukti dan melaksanakan rapat permusyawaratan hakim secara tertutup. Paling lambat, pada 28 Juni mendatang putusan harus sudah di ď Ž Baca Kubu Halaman 2
SUTAN SIREGAR/JPG
TUNJUKKAN FOTO: Salah seorang keluarga korban menunjukkan foto korban semasa hidup di RS Bhayangkara Medan, Jumat (21/6/2019).
Dalami Peran Romy di Kasus DAK Tasikmalaya JAKARTA (RP) – Kasus yang menjerat eks Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy bertambah. Selain dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag), Romy juga diduga berperan dalam pengurusan dana alokasi khusus (DAK) Kota Tasikmalaya tahun
anggaran 2018. KPK pun memeriksa Romy sebagai saksi untuk tersangka Wali Kota (nonaktif) Tasikmalaya Budi Budiman, Jumat (21/6). Usai pemeriksaan itu, Romy irit berkomentar terkait perannya dalam kasus tersebut. Dia tidak ď Ž Baca Dalami Halaman 2
MIFTAHULHAYAT/JPG
SIDANG MK: Saksi dari pihak terkait Candra Irawan mengikuti sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di Gedung MK, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
ď Ž Baca Jiwa Halaman 7
Visa Sudah Mulai Terbit
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
JAKARTA (RP) – Pemerintah Arab Saudi sudah mulai menerbitkan visa untuk jamaah calon haji (JCH) Indonesia. Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Kemenag Nasrullah Jasam menuturkan visa yang sudah terbit baru untuk tiga kelompok terbang (kloter). Dia mengatakan untuk
berikutnya proses penerbitan visa bakal semakin cepat. Nasrullah menuturkan penerbitan visa haji itu mulai sejak kemarin (21/6). ’’(Visa haji, red) Untuk petugas haji sudah dua kloter. Sedangkan untuk jamaah ini masuk (diproses, red) ď Ž Baca Visa Halaman 2 ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL Riau Pos
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 2
DEDDY CORBUZIER
Sowan Kiai setelah Mualaf HOST dan ilusionis Deddy Corbuzier menjadi mualaf, kemarin (21/6) setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di Pondok Pesantren Ora Aji, Jogjakarta. Pemilik ponpes, Miftah
Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, membimbing Deddy. Delapan bulan terakhir, Gus Miftah banyak membantu ayah satu anak tersebut dalam mempela-
INTERNET
Dalami Peran Romy di Kasus DAK Tasikmalaya Sambungan dari hal 1 menjawab pertanyaan awak media atas dugaan keterlibatannya dalam perkara yang ditelisik KPK sejak April lalu itu. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, penyidik kemarin mendalami keterangan Romy terkait hubungannya dengan Budi Budiman dan Yaya Purnomo (PNS Kementerian Keuangan). Penyidik juga mengklarifikasi sejauh mana peran Romy dalam pengurusan anggaran di Kota Tasikmalaya. ”Penyidik perlu mengklarifikasi peran itu,” ungkap Febri. Untuk diketahui, Budi Budiman merupakan politisi PPP yang dikenal cukup dekat dengan Romy. Itu lantaran Budi merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Tasikmalaya. Budi disang-
ka sebagai pemberi suap Rp400 juta kepada Yaya Purnomo yang menjabat Kasi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu. Dalam kasus ini, KPK telah memproses sejumlah pihak. Selain Yaya, komisi antirasuah tersebut juga menyeret anggota Komisi XI DPR Amin Santono, Eka Kamaluddin (swasta), dan Ahmad Ghiast (swasta). Empat orang tersebut telah divonis bersalah di persidangan. Setelah melakukan pengembangan, KPK kembali memproses beberapa orang lain dalam perkara yang diawali dengan operasi tangkap tangan (OTT) pada 4 Mei tersebut. Yakni, anggota DPR Sukiman dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pegungungan Arfak, Papua Natan Pasomba.(tyo/jpg)
Kubu 02 Berharap Putusan Lebih Progresif Sambungan dari hal 1 bacakan secara terbuka. Ketua Tim Kuasa Hukum paslon 02 Bambang Widjojanto (BW) mengungkapkan, pihaknya memiliki harapan besar kepada MK. ”Kami berharap mahkamah ini bisa menelurkan, melahirkan satu progresivitas,’’ terangnya di MK, kemarin. Menurut BW, progresivitas berbasis pada tiga hal. Pertama, adalah pandangan yang jauh ke depan. ”Orang yang hebat itu adalah yang mampu menyelesaikan problem hari ini dengan solusi dari masa depan yang dihadirkan pada hari ini,’’ lanjutnya. Kedua, MK keluar dengan satu gagasan baru yang secara teknis mampu menyelesaikan persoalan yang muncul. Bukan sekadar paradigma. Ketiga, MK diharapkan membuat putusan yang bukan sekadar menang dan kalah. Namun putusan yang membuat semua pihak lega. ’’Jadi win-win gitu lho. Tentu saja dengan disertai penjelasan yang pas dan dapat diterima masyarakat,” tutur mantan wakil ketua KPK itu.
KAMARUDDIN REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Sementara itu, Komisioner KPU Wahyu Setiawan menuturkan, selama persidangan, pihaknya sudah berupaya mementahkan dalil-dalil pemohon. Mengingat, pihaknyalah yang menjadi termohon. Meski pada perspektif tertentu kadang ada persamaan kepentingan antara KPU dan pihak terkait, pihaknya keberatan bila disebut sebagai bagian dari pihak terkait. Harapan KPU sudah tertuang di dalam permohonan yang diajukan ke MK. Yakni, majelis hakim menolak seluruh permohonan pemohon. ’’Kenapa begitu, kan kami harus membela keputusan KPU sendiri,’’ lanjutnya. Meski demikian, tetap saja semua pihak termasuk KPU harus menerima apa pun yang diputuskan MK nanti. Secara keseluruhan, hakim telah mendengar kesaksian 16 saksi fakta, pendapat lima ahli, dan satu keterangan tertulis ahli. Baik dari kubu paslon 02, KPU, kubu 01, plus keterangan Bawaslu. Sepanjang hari kemarin, MK meminta keterangan dua saksi dan dua ahli dari paslon 01.(byu/c17/fat/jpg)
jari agama Islam. Setelah membaca syahadat di Jogjakarta, Deddy dan Gus Miftah beserta rombongan langsung bertolak ke Jakarta sekitar pukul 15.00. ”Saya ingin beliau (Deddy, red) sowan ke tiga kiai di sini,” ungkap Gus Miftah ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Dua di antara tiga kiai tersebut adalah KH Maruf
Amin dan KH Said Aqil. Mereka langsung ditemui Deddy di rumah KH Ma’ruf Amin. Mereka juga langsung melaksanakan Salat Magrib berjamaah, yang mana menjadi salat Magrib pertama bagi tunangan Sabrina Chairunnisa itu. ”Pertama, saya belajar menjadi manusia yang baik dari teman-teman yang
kebetulan muslim. Saya merasa sangat nyaman,” ungkapnya. Sang kekasih juga tampak mendampingi Deddy. Namun, dia enggan berkomentar soal hubungannya dengan Sabrina. ”Banyak yang nanya (mualaf, red) karena mau menikah dan sebagainya. Tidak. Tidak karena wanita juga,” tegasnya.(deb/c25/jan/jpg)
Pabrik Macis Tak Miliki Izin Sambungan dari hal 1 “Jadi berdasarkan data kami, perusahan ini tidak memiliki izin,” kata Mahipal Nainggolan di lokasi kejadian, Jumat (21/6) siang. Mengenai sudah berapa lama pabrik rumahan ini beroperasi, dia mengakui belum mengetahui pasti, sebab sejauh ini tidak ada pemberitahuan jika ada home industry di daerah tersebut. “Berapa lamanya perusahaan ini berdiri pun kami tidak tahu. Sejauh ini dari pihak Disnaker dan perangkat di Kabupaten Langkat, belum ada pemberitahuan ke kami kalau ada perusahaan ini,” tegasnya. Ke depan, katanya, Disnaker Sumut akan memanggil pihak terkait, seperti pengusaha dan perangkat desa. Disnaker akan berusaha mendata perusahaan-perusahaan serupa. “Kami berharap setiap perusahaan mengurus izin dan menggunakan alat-alat operasional
sesuai SOP di perusahaan yang didirikan,” tegasnya. Sementara Sekretaris Daerah dr Indra Salahuddin mengakui, Pemkab Langkat masih melakukan pendataan dan mengevakuasi jasad para korban. “Kami mengucapkan belasungkawa atas kejadian ini dan saat ini sedang berusaha mengevakuasi para korban,” katanya. Disinggung apakah perusahaan itu memiliki izin dan apakah aparatur sekitar sudah memberitahukan jika ada perusahaan tersebut berdiri? Dirinya me ngaku, masih akan melakukan penyelidikan mengenai hal itu. “Mengenai izin ke Disnaker, kalau laporan sejauh ini tidak ada yang melaporkan kalau ada perushaan di sini,” jelasnya. Mengenai santunan kepada keluarga korban, Indra mengaku masih mengkaji ulang hal itu. “Nanti ya, kami evakuasi dulu ini atau kami selesaikan permasalahan di sini dulu,” kilah Sekda.
Sementara, Kepala Puskesmas Pembantu (Pustu) Arlina Prihesti mengaku sering melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para pekerja. Namun dia mengaku tidak mengetahui apakah pabrik mancis berukuran 6x10 meter itu memiliki izin atau tidak. “Secara umum kami tahu kalau ada kegiatan tersebut. Karena sekitar sebulan sekali kami melakukan pemeriksaan terhadap para pekerja. Kebetulan kami sebagai mitra konseling kesehatan bagi para pekerja,” katanya. Bahkan dikatakannya, saat pihaknya akan masuk ke dalam rumah yang disebut milik Pak Kiyo, yang disewakan oleh pen-
gusaha Medan itu, mereka mesti berkoordinasi terlebih dahulu untuk masuk. “Jadi, saat akan masuk, kami harus mengetuk rumah dulu dan orang yang di dalam nantilah yang akan menelepon pemilik untuk membukakan pintu,” terangnya, sembari mengakui akses pintu masuk cuma dari belakang, karena pintu depan dan lainya selalu dikunci. Sementara, Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting menyatakan, rumah yang terbakar merupakan milik Sri Maya (47), warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai,
Langkat. Rumah tersebut, kata Siswanto, disewakan kepada Burhan (37), warga Jalan Bintang Terang Nomor 20, Dusun XV, Desa Mulyorejo, Sunggal, Deliserdang. Berdasarkan keterangan warga, kata Siswanto, mulanya suara ledakan terdengar yang disambut dengan adanya kobaran api. Secara spontan juga, warga membantu memadamkan si jago merah. “Sekitar pukul 12.30 WIB, damkar tiba dari Pemko Binjai sebanyak 4 unit. Kemudian disusul Damkar Angkat ada 2 unit. Api dapat dipadamkan pukul 13.00 WIB,” ujarnya.(ted/ bam/rpg)
Visa Sudah Mulai Terbit Sambungan dari hal 1 untuk kloter kedua,’’ katanya, kemarin. Dia menuturkan bahwa satu kloter JCH yang sudah terbit visanya baru untuk kloter pertama embarkasi DKI Jakarta. Dia menegaskan pada hari pertama penerbitan visa haji, memang baru keluar untuk satu kloter dahulu. Tetapi dia meyakini proses pada hari-hari berikutnya akan berlangsung lebih cepat lagi. Kemenag menargetkan seluruh visa haji untuk JCH gelombang pertama sudah terbit sebelum penerbangan perdana pada 7 Juli nanti. Nasrullah menuturkan rangkaian proses dokumen sampai terbitnya visa. Prosesnya diawali dengan pengiriman buku paspor ke kantor Kemenag pusat di Jakarta. Kemudian tim di Kemenag pusat memasukkan data paspor ke sistem e-hajj milik pemerintah Arab Saudi. ’’Kalau (entri data, red) ke sistem e-hajj sudah 20-an kloter,’’ katanya. Proses selanjutkan adalah memasukkan data JCH ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arab Saudi. Proses ini guna
mendapatkan visa haji. Nantinya visa haji bakal langsung diprint oleh Kemenag. Dia menuturkan bentuk fisik visa haji berupa lembara. Tidak berbentuk stiker yang ditempel di buku paspor. Sementara itu proses pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahap keempat sudah mulai berjalan. Kasubdit Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler Kemenag Mukhammad Khanif menuturkan pelunasan tahap keempat itu dibuka sejak 20 Juni sampai 25 Juni pekan depan. Dia menuturkan jika masih ada sisa kuota, maka disipkan masa perpanjangan pada 27 Juni sampai 2 Juli. ’’Diharapkan bisa terisi maksimal,’’ katanya. Khanif menjelaskan pelunasan tahap keempat ini dibuka untuk 607 sisa kuota dan 710 kuota cadangan. Pada hari pertama pelunasan 20 Juni lalu, ada 164 orang yang melunasi BPIH. Perinciannya adalah 132 orang sisa kuota dan 32 orang kuota cadangan. Dia menuturkan JCH kuota cadangan baru bisa berangkat haji jika nanti ada kuota yang kosong. Baik itu karena tidak dilunasi maupun ada JCH yang mengundurkan diri.(wan/jpg)
TATA LETAK: SARUDIN TATA WAN LETAK: WAN’S
PRO-BISNIS Riau Pos
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 3
Properti Panen Insentif Pajak Kemenkeu Pangkas PPnBM hingga PPN Laporan JPG, Jakarta SEKTOR properti kembali menjadi senjata andalan pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Sebelumnya, pemerintah menaikkan ambang batas (threshold) harga rumah mewah yang bisa dikenai pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM)
dari Rp10 miliar menjadi Rp30 miliar. Threshold harga Rp30 miliar itu juga akan digunakan untuk pengenaan pajak penghasilan (PPh) pasal 22. Jadi, rumah yang harganya di bawah Rp30 miliar tidak dikenai PPh. Sebelumnya, rumah seharga Rp5 miliar bisa dikenai PPh. Selain itu, tarif PPh pasal 22 turun dari 5 persen menjadi 1 persen. Rencananya, kebijakan penurunan tarif itu keluar sekitar seminggu mendatang. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sua-
hasil Nazara menjelaskan, upaya tersebut dilakukan karena demand rumah mewah terus menurun. ’’Pengembang bilang ke kami bahwa mereka butuh margin yang besar dari penjualannya. Margin yang besar itu lebih mudah didapat kalau menjual rumah mewah daripada mereka harus jual lebih banyak rumah sederhana,’’ katanya Jumat (21/6). Selain itu, pemerintah menaikkan threshold harga rumah yang tidak kena pajak pertambahan nilai (PPN). Harga setiap rumah ini berbeda-beda di setiap
daerah. Misalnya, pada 2018 harga rumah di Jawa (kecuali Jabodetabek) dan Sumatera yang tidak kena PPN maksimal Rp130 juta. Tahun ini batasan harga tersebut naik 7,69 persen menjadi Rp140 juta. Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81/PMK.010/2019 tentang Batasan Rumah Umum, Pondok Boro, Asrama Mahasiswa dan Pelajar, serta Perumahan Lainnya yang atas Penyerahannya Dibebaskan dari PPN. Kebijakan tersebut terus direvisi setiap tahun seiring
dengan kenaikan harga rumah. Pada 2020, misalnya, berdasar catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengusulkan threshold harga rumah bebas PPN kembali naik. Contohnya, untuk Jawa dan Sumatera, harga batasan itu diusulkan naik 7,50 persen menjadi Rp 150.500.000. Selain harga, luas rumah yang bebas PPN disyaratkan tidak lebih dari 36 meter persegi. Luas tanahnya tidak kurang dari 60 meter persegi. Pemilik rumah
harus tergolong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Rumah tersebut harus merupakan rumah pertama dari si pemilik dan tidak boleh dipindahtangankan selama empat tahun sejak dimiliki. Syarat-syarat itu mirip dengan syarat rumah bersubsidi meski peraturan pembebasan PPN itu tidak terbatas hanya pada rumah subsidi. Di luar itu, rumah yang dibangun sebagai bantuan bagi korban bencana bebas PPN. Dirjen Pajak Robert Pakpahan mengungkapkan, pemerintah juga telah memu-
dahkan prosedur validasi PPh penjualan tanah dan bangunan dari 15 hari menjadi 3 hari. Itulah yang diatur dalam Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-28/PJ/2018. Simplifikasi pengurusan PPh final bagi pengembang tersebut diharapkan dapat menggairahkan sektor properti. Sebab, pengembang maupun notaris yang ditunjuk lebih mudah mengurus administrasi. ’’Ya, pada intinya kami ingin properti ini lebih cepat tumbuh. Sebab, multiplier effect dari sektor ini cukup besar,’’ ujar Robert. (rin/c14/oki/lim)
PGN Group Dorong Industri Manfaatkan Gas Alam JAKARTA (RP)- PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk lewat sejumlah anak usahanya terus mendorong masyarakat maupun pelaku usaha untuk memanfaatkan gas alam yang didistribusikan. Selain lebih efisien, penggunaan gas alam mendukung energi bersih yang terus dikampanyekan saat ini. Sekretaris Perusahaan P G N R a c h m a t Hu t a m a mengungkapkan selaku Sub Holding Gas, PGN mempunyai misi menjaga dan memeratakan penggunaan energi baik, yang efisien dan aman. “Ini merupakan misi dari segala aksi korporasi PGN Group, tujuannya menciptakan nilai ekonomi yang unggul buat masyarakat maupun pelaku industri,” ungkap
Rahman dalam keterangannya di Jakarta. Dia mengatakan selama ini, ongkos energi bagi pelaku industri cukup signifikan mempengaruhi struktur biaya produksi. Dengan kata lain, sambung Rachmat, jika mayoritas industri menggunakan gas alam yang lebih efisien dan aman, maka penghematan yang signifikan akan dikantongi pelaku usaha. “Dengan efisiensi sektor energi saja, para pelaku industri bisa menghadirkan harga kompetitif buat produknya, atau menyiapkan dana ekspansi,” tuturnya. Pemanfaatan produk gas PGN Group lebih efisien dibenarkan Business & Development Manager PT Unggul Regantris Digdjojo, Andre
Hartawan. Menurutnya, penggunaan bahan bakar batubara sebagai bahan bakar utama produksi sebelum penggunaan gas alam dinilai kurang efisien dan menjadi faktor utama penyebab berbagai kendala terhadap produktivitas mesin dan kualitas produk itu sendiri. Andre juga mengatakan, penggunaan gas alam juga meningkatkan produktivitas pabrik sehingga lebih efisien dan efektif. Ia mengemukakan contoh pada mesin oven saat memakai batubara diperlukan waktu ageing
(pematangan produk) sekitar 8-9 jam sementara dengan memakai gas alam dibutuhkan waktu ageing hanya sekitar 4 jam. “Tentu hal ini menjadi faktor yang sangat berpengaruh baik dan signifikan terhadap produktivitas kami”, ujar Andre. A n d re Ha r t awa n m enegaskan, keyakinannya bahwa melakukan investasi peralihan bahan bakar dari batubara ke gas alam merupakan investasi yang tepat dan menguntungkan. Terutama dalam mendukung
visi misi perusahaan untuk terus berkarya dan melakukan ekspansi produk-produk ekspor ke mancanegara. PT URD memiliki lahan pabrik dan gudang seluas 2,7 Ha di Jalan Raya Pelemwatu Nomor 199, Menganti – Gresik dan mulai berjalan soft production pada tanggal 09 Januari 2019. URD mempunyai bidang produksi yang lengkap, mencakup dari hulu yaitu peleburan skrap aluminium menjadi billet dan ekstrusi aluminum profile hingga ke hilir yaitu finishing product.(arm/jpg)
Gandeng Mitra, Gencar Diversifikasi Produk JAKARTA (RP) – Industri flexible packaging mengalami koreksi pada kuartal pertama 2019. Itu terjadi karena rupiah melemah pada awal tahun. Selain itu, tren harga minyak mentah dunia meningkat. Untuk menggenjot kinerja pada kuartal kedua ini, PT Trias Sentosa Tbk berfokus mengembangkan produk bernilai tambah tinggi dan meningkatkan ekspor. Presiden Direktur Trias Sentosa Sugeng Kurniawan mengatakan, angka penjualan perusahaannya turun 4,1 persen dalam empat bulan pertama 2019. ’’Sektor flexible packaging memang semakin kompetitif karena perdagangan bebas dan kelebihan kapasitas,’’ katanya Jumat (21/6). Persaingan dan kondisi pasar itu menekan harga jual film BOPP & BOPET. Sugeng berupaya menutup kinerja yang sempat terkoreksi itu. Karena itu, Trias Sentosa berfokus mengembangkan produk
REDAKTUR: MUSLIM NURDIN
yang bernilai tambah tinggi. Juga meningkatkan ekspor ke Jepang. ’’Terkait ekspor, kami akan melakukan diversifikasi produk,’’ terang Sugeng. Trias Sentosa bekerja sama dengan Toyobo Co., perusahaan asal Jepang, untuk meningkatkan kinerja. Kini kedua pihak membangun pabrik joint venture. Yakni, PT Trias Toyobo Astria (TTA) dan PT Toyobo Trias Ecosyar (TTE). Sugeng berharap, pabrik sudah bisa beroperasi pada akhir 2019. ’’Sebanyak 100 persen produksi TTE nanti diekspor. Sedangkan produksi dari TTA hanya 57 persen yang diekspor dengan negara tujuan utama Jepang karena di sana pasarnya sudah siap,’’ papar Sugeng. TTA akan memproduksi PET film making dengan kapasitas produksi 22 ribu ton per tahun. Sedangkan TTE bakal memproduksi ceramic coating dengan kapasitas 3.000 ton per tahun. (car/c4/hep/jpg)
TATA LETAK: WAN’S
INTERAKTIF Riau Pos
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 4
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:
WA:
Tak Ada Kenaikan Tarif Dasar Listrik MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan memastikan tak ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL), seperti yang viral berkembang dibicarakan di media sosial. “Saya enggak pernah naikkan tarif, enggak ada tarif dasar listrik itu. Tarif tenaga listrik. Ya, itu enggak ada,� kata Jonan, Jakarta, Rabu (19/6). Jonan mengaku tidak mengetahui bahwa di media sosial sedang viral kabar kenaikan tarif listrik. Menurut dia, informasi tersebut merupakan kabar bohong atau hoax. Meski begitu, ia mengatakan tidak akan mempersoalkan kabar bohong itu ke ranah hukum. Di media sosial Twitter, akun resmi PT Perusahaan Listrik Negara, @pln_123, menyampaikan bahwa perusahaannya belum mendapatkan informasi perihal kenaikan tarif dasar listrik. “Selamat siang Bpk/Ibu Cahy. Perihal kenaikan tarif listrik, Admin belum mendapatkan informasinya ya. Trims -Niken,� cuit PLN saat menanggapi akun @ulerhongkong yang meminta kejelasan kabar kenaikan TDL.(int/wws)
Tajuk
rencanA
Kualitas Sekolah di PSB
081375350355 e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Persoalan Banjir di Pangkalankerinci Jadi Sorotan Pak Bupati dan Ketua DPRD Pelalawan, tolonglah benahi persoalan banjir yang sering melanda Kota Pangkalankerinci. Setiap hujan turun, banjir dipastikan terjadi. 085364XXXXX
RIBUT soal zonasi sekolah di penerimaan siswa baru yang sedang digelar. Sebenarnya tidak ada yang perlu diributkan. Seandainya sekolah milik pemerintah cukup dan di tiap zona memiliki sekolah unggulan. Setidaknya tidak ada ketimpangan kualitas sekolah negeri. Ini bicara seandainya. Tapi kenyataannya, ketimpangan itu terjadi. Ada dua hal yang patut disorot. Gagalnya pemerintah menyediakan sarana pendidikan yang mencukupi. Korelasi antara jumlah siswa dengan bangku kelas berbanding jauh. Sorotan kedua ya soal kualitas yang diperdebatkan itu. Ada sekolah favorit. Dalam arti memiliki kualitas yang mumpuni. Jika dilihat lebih jauh, sekolah favorit ini memiliki perlengkapan yang memadai ditambah guru berkualitas. Sehingga wajar orang menilai jika sekolah itu mampu berkualitas. Zonasi tentunya membatasi. Domisili tempat tinggal. Yang menjadi banyak diperdebatkan, ada anak yang berprestasi ingin masuk ke sekolah favorit tapi tak ditempat tinggalnya alias non zonasi. Aturan tak membolehkan. Di tempat tinggalnya bukan tidak ada sekolah negeri. Tapi itu tadi, secara kualitas diragukan. Klasifikasi berkualitas atau tidak ternyata bukan sekadar administrasi. Tapi kesimpulan publik yang lebih didengar. Maka didengar ada yang mengakali. Diurus pindah tempat tinggal. Di KTP dan KK. Entah bagaimana caranya. Lalu setelah anak diterima, kembali ke tempat semula. Ini sama saja mengajarkan anak untuk berbohong semenjak dunia pendidikan. Tapi apa daya kata orang tua yang melakukan ini. Demi kualitas pendidikan anak mereka. Tapi banyak yang pasrah. Dan sebagiannya lagi memasukkan anaknya ke sekolah swasta yang dianggap juga berkualitas, meskipun mahal. Tujuan ini sebenarnya bagus. Untuk pemerataan pendidikan. Agar tak melulu semua siswa yang menganggap mampu tertuju ke sekolah favorit. Semua sekolah diisi oleh anak-anak yang mampu secara intelektual maupun tidak. Tapi, itu tadi. Para orangtua yang memiliki anak berkemampuan intelektual di atas rata-rata menjadi kecewa. Harusnya anak mereka dididik di sekolah yang memiliki perlengkapan memadai sekaligus guru yang hebat. Pemerintah akhirnya melunak atas banyaknya aksi protes ini. Kuota siswa berprestasi ditambah. Artinya, sekolah favorit tetap bisa menerima siswa dari wilayah manapun yang tentunya dipilih berdasarkan kepintarannya. Anggap saja ini solusi baik. Tapi tentu saja tak cukup memuaskan. Karena kuota terbatas tadi. Keluhan yang muncul ketika zonasi ini dibuat, hendaknya membuka mata pemerintah untuk lebih memperhatikan dunia pendidikan. Ada yang salah dengan kondisi ini. Ketersediaan bangku sekolah dan pemerataan kualitas. Wacana sekolah unggulan di tiap kecamatan pernah dilakukan. Tapi implementasinya mungkin tak seperti diharapkan. Karena perlengkapan dan guru yang belum memadai. Maka, tugas besar pemerintah adalah menyempurnakannya. Sehingga suatu hari zonasi bisa diterapkan tanpa ada protes lagi. Semoga.***
PANGKALANKERINCI (RP) Banyak pekerjaan rumah yang belum selesai periode kedua kepimpinan Bupati Pelalawan HM Harris. Salah satunya permasalahan banjir yang terjadi di Ibukota Kabupaten Pelalawan yakni Kecamatan Pangkalankerinci. Pasalnya, setiap hujan deras turun mengguyur Pangkalankerinci, maka mengakibatkan genangan air cukup tinggi di sejumlah ruas jalan ibukota. Permasalahan banjir ini pun menuai sorotan dari
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan pun diminta memiliki program rencana jangka pendek mengatasi permasalahan banjir tersebut. “ Ya, selama ini kita menilai Pemkab Pelalawan tidak fokus dalam mengatasi masalah banjir di Kabupaten Pelalawan terutama di Kota Pangkalankerinci. Padahal, kita kan punya 7 program strategis, salah satunya program Pelalawan Lancar, untuk mengatasi permasalahan banjir ini. Tapi, mengapa setiap hujan deras turun mengguyur, maka sejumlah ruas jalan Ibukota terendam banjir dengan ketinggain air hingga 50 centimeter,� terang Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan H Abdullah AMd kepada Riau Pos, Jumat (21/6). Diungkapkan legislator besotan parpol PKS ini, bahwa pemicu terjadinya banjir disejumlah ruas jalan Ibokota ini, disebabkan masih sangat minim dan burukn-
 � Œ �  ƒ … ˆ �  ƒ … � ƒ  „  ƒ …
STIKes Payung Negeri Taja Kuliah Pakar HIV/AIDS PEKANBARU (RP) - STIKes Payung Negeri Pekanbaru sebagai lembaga pendidikan perawat kesehatan ternama di Pekanbaru terus berupaya meng-upgrade semua komponen di lembaga mereka. Untuk itu, program studi S1 Keperawatan menggelar kuliah pakar tentang HIV/AIDS dengan tema Peran Perawat dalam Penatalaksanaan HIV/AIDS, Jumat (21/6). Kuliah pakar HIV/AIDS ini mendatangkan pemateri yaitu Ns Alfitri MKep Sp KMB yang merupakan konselor HIV/AIDS tingkat nasional. Turut hadir juga Wakil Ketua 3 STIKes PN Ns Fitry Erlin MKep, Ketua DPK PPNI STIKes Payung Negeri Pekanbaru Ns Ifon Driposwana Putra MKep, para dosen dan 91 mahasiswa Prodi S1 Keperawatan semester empat, 56 mahasiswa keperawatan DIII serta undangan lainnya. Dalam pemaparannya Alfitri mengatakan, tujuan penanggulangan HIV/AIDS adalah 3 Zero 2030 yaitu Zero New HIV infection,
STIKES PAYUNG NEGERI FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua Pelaksana Ns Sri Yanti MKep Sp KMB (duduk 3 kanan), Wakil Ketua 3 STIKes PN Ns Fitry Erlin MKep (lima kanan), Ketua DPK PPNI STIKes Payung Negeri Pekanbaru Ns Ifon Driposwana Putra MKep (enam kanan), Konselor HIV Nasional Ns Alfitri MKep Sp Kmb (tujuh kanan) dosen, panitia acara dan peserta seminar foto bersama, Jumat (21/6/2019).
Zero AIDS Related Death dan Zero Discrimination. Strategi penaggulangan HIV dengan jalur cepat yaitu STOP (suluh, temukan, panti, pertahankan). “Suluh dengan pemberikan pengetahuan pada masyarakat, sehingga 90 persen masyarakat paham HIV, temukan dimana 90
 Â?  Â?  ‚ †… ‡Â? Š ‚ Â? Â? Â…  Â? Â? Â? ƒ ƒ … Â
† ‡Â?  … Â? Â? „  Â? Â? Â? Â… ‰ ‰ Â? Â? Â? Â? ˆ Â? Â? Â? Â?  Â? Â?   Â? €Â? Â?  € ‚   €  ƒÂ?„ … † Â? ƒ ˆ ƒ ƒ Â… Â? ƒ Â… Â? Š ‹… Â? Â… ‚ ˆÂ? ƒ Â?  Â? Â… Â?  ƒ Â… Â? Â… ‡
Â… Â?
ƒ … ‚ ‰ ÂŒ Â…  Â? Â
ˆ‡ † ‡   †‰ ‡ † Œ ‰ Ž ‰ … ‡ �… † � �
‹ ‡ †� ‡ † ‡ „ � † Œ ‡ Š ‘  �
 � ‰ … � ‰ …  � ‰ … ‰ ƒ … � ‰ … ƒ  � ‰ … ‰  � ƒ � ‰ … � � ‰ … � … ’ � ‰ … ‚ � ‰ …
ˆ � �
Â
 ‰ € ˆ ‚  † ‡ ƒ † Œ ˆ€ ‡ “ … † Œ ‡ �
ď Ž REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
Kerinci Kota kecamatan Pangkalan Kerinci dengan ketinggian air hingga 40 centimeter. Selain itu, banjir juga merendam badan Jalan Beringin yang menghubungkan ke Jalan Lintas Timur. Ti d a k h a n y a d i k aw a s a n pemukiman penduduk, namun genangan air juga tampak terlihat di kawasan Perkantoran Bhakti Praja Pemkab Pelalawan, khususnya di Dinas Sosial (Dinsos) Pelalawan dengan ketinggaian air 20 centimeter. Sedangkan tergenangnya air tersebut disebabkan masih sangat minim buruknya pembangunan dan pengelolaan drainase di Negeri Seiya Sekata ini. “Jadi, kita akui pembangunan dan pengelolaan drainase khususnya di Ibukota Kabupaten Pelalawan (Pangkalan Kerinci,red) masih belum maksimal. Pasalnya, sejauh ini pembangunan drainase hanya sebatas ada, namun tidak saling berkaitan,’’ ujar Plt Kepala Dinas PUPR Pelalawan Ardiansyah ST.(amn)
AKTIVITAS
 Â? Â? Â? Â?  Â
Â? € ‚ Â? Â? ƒ „ Â… Â? ‚ ƒ ƒ Â… ƒ  Â? ‰“ ‰ ˆ Â? ƒ ƒ †… ‡Â?  ˆ Â… ƒ †… „ ‡ Â? Â?Â… “ Â… •œ Š •¤¤• ‰ ƒ ƒ Š Â… ƒ Â? Â? Â? ˆ Â?  … Â? Â?  †ƒ‰ƒ‡ Â? Â•Â˘Â—Â”Â•Â¤ÂœÂ˜Â”Â—Â›Â” ”–——–Â? Â… Â
� ’ ƒ † ‡ „ † ‡ „ ƒ † ‡  † ‡ Œƒ� �
ya sistim drainase yang dibangun oleh Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait (Dinas PUPR,red). Padahal,banjir sebenarnya bisa diantisipasi jika Pemkab Pelalawan membangun drainase yang terkelola dengan baik. Serta melakukan upaya revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS). “Untuk itu, maka kita minta agar Pemkab Pelalawan melalui instansti terkait, harus memiliki program jangka pendek dalam mengatasi permasalahan banjir ini. Salah satunya segera membangun dan melakukan pengelolaan yang baik drainase di Ibokota Pelalawan ini. Dengan demikian, permasalahan banjir yang menjadi momok sangat menakutkan bagi masyarakat Pelalawan ini, dapat diatasi dan diantisipasi,� paparnya. Pantauan Riau Pos, sejumlah titik ruas jalan di kecamatan Pangkalan Kerinci banyak yang terendam banjir setiap hujan deras turun mengguyur. Seperti banjir yang terjadi di Jalan Pemda kelurahan
persen ODHA tentang status HIVnya, obati dengan memberikan terapi ARV pada ODHA dan pertahankan bagi ODHA yang tidak terdeteksi virusnya� ujar Alfitri. Sementara itu Ketua Pelaksana Kegitan Ns Sri Yanti MKep Sp KMB sekaligus Dosen Prodi S1 keperawatan STIKes Payung Negeri
Pekanbaru mengatakan, kuliah pakar ini merupakan aplikasi dari mata kuliah (MK) Keperawatan HIV/AIDS di STIKes PN dan juga di dasari tingginya angka kejadian HIV. Menurut data Depkes tahun 2017 setidaknya hampir 36,9 juta manusia yang hidup dengan HIV dan lebih 940 ribu kasus yang meninggal karena AIDS. “Data ini cenderung meningkat setiap tahunnya, oleh karena itu pentingnya kuliah pakar ini agar nantiknya mahasiswa mampu melakukan asuhan perawatan dan simulasi pendidikan kesehatan pada pasien dengan HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA,� ujar Sri Yanti. Sri Yanti mengharapkan dengan kuliah pakar ini nantinya mahasiswa keperawatan dalam melaksanakan pekerjaannya sudah mendapat banyak pemahaman dan ilmu dari pakar konselor HIV/AIDS. “Mahasiswa dapat memahami HIV/AIDS dan menjadi agen pemutus mata rantai penularan HIV/AIDS,� kata Sri Yanti.(rul)
 Š € € Â?  €‚‚ €  €  € Â? •–—Â?———” Â? Â… Â… Â? „ ˆ… ‰ † ” ‡ ‰ ˜—Â?——— ™” š ”  ›—Â?——— ™” Â… Â? ˆ… Â… ” Â… Â’ ÂœÂ?ž—— ™” Â… Â? ˆ… Â’ •–Â?——— ™ ” Â? ˆ… ‰ Â? † ‡ Â&#x;žÂ?——— ™” Â… Â? Â… † ÂĄ ˜ Â… ÂĄ •ž— ‡Â? ˆ… Â? † Â’ ‡ •¢—Â?——— ™” Â… Â? ˆ… Â? † Â’ ‡ œ—Â?——— ™” Â… Â? ‰‰Â? •— Â?   ‰ „ ‹ Â? ‰ ‰ Â… Â&#x; ÂŽ ž Š ƒ †Š  ‰ Â… ™ … ‡ •— žÂ? “ †›–™˜›•‡ ›¢›Â&#x;Â&#x; †ž ‡ ÂŽ Â… Â? †›–™˜›•‡ ›¢›¢—Â? Â?™ Â… ÂŁ Â?Â’ ›¢›Â&#x;› † Â’ Â… ‡ ›¢›Â&#x;˜ †‰ ‡ ›¢›Â&#x;Âœ † Â… ‡ ÂŽ Â… †›–™˜›•‡ ž››œ—¤Â? ‰ Â? Â… Š Â… ‰  ž Š   Â? •– Š Â… ƒ •––•—Â? “ †—–•‡ žÂ&#x;›¤¤ž›— ÂĄÂ? †—–•‡ žÂ&#x;Â›Â˜Â˘Â˜Â•Â•Â? ‰ Â? Â… “ ÂŒ Š ‰ Â… Â&#x;Â? “
†›–™˜˜•‡ Â–Â˜Â˜Â•Â˘ –˜˜•žÂ? ‰ Â? Â…  ‰  ›™˜ “ †›–™˜˜œ‡ ¢›———— † ‡ Â… Â? †›–™ ˜˜œ‡ ¢›–•›– Â†Â›Â–Â™Â˜Â˜ÂœÂ‡Â˘Â›ÂžÂ•Â•Â•  ‚  Â?  €  …  … Â… Â?ÂĄ Š ‰ Â… Â… Â? •—œÂ?—————•–¢¢¢¼  … Â…    Š
Š ƒ ‰ Â… Â… Â? •—œÂ?——¤•••Â&#x;Â›Â˘ÂœÂĽ  … ˆ ˆ ‚ ‰ Â… Š
Š ƒ ‰ Â… Â… Â? Â–Â™Â—ÂžÂœÂ™Â—Â—Â—Â—Â˘Â&#x;Â? Â? ƒÂ?„  €  ’ Â… ‰“ ‰ Â… Â? ˆ ÂŒ Â? Â’ Â… Â? Â? ‰ ”Â?Â?Â?Â? Â?Â’ Â? Â? ‰ ”Â?Â?Â?Â? Â?Â’ Â… Â… ” Â… Â… Â… ÂŒ Â… Â? Š Â… Â… ÂŒ Â… Â… Â? Â? ƒ Â… Â… ‰ Â?
ď Ž TATA LETAK: WAN’S
KOMUNIKASI-BISNIS Riau Pos
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 5
ASUS VivoBook Ultra K403, Ultrabook Tangguh Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru SELAIN VivoBook Ultra A412, ASUS juga memperkenalkan VivoBook Ultra K403, yaitu sebuah ultrabook tangguh untuk pengguna yang mengutamakan mobilitas. Keunggulan utama ultrabook ini terdapat di daya tahan baterainya yang mencapai 24 jam berdasarkan pengujian internal ASUS. Dengan daya tahan baterai tersebut, pengguna VivoBook Ultra K403 tidak perlu khawatir kerepotan mencari sumber listrik karena ultrabook ini tahan digunakan seharian. “Bagi Anda orang yang sangat mobile dan memerlukan ultrabook dengan daya tahan baterai panjang? VivoBook Ultra K403 adalah jawabannya,” ujar Jimmy Lin Country Manager ASUS Indonesia.
ASUS FOR RIAU POS
TANGGUH: ASUS VivoBook Ultra K403, sebuah ultrabook tangguh untuk pengguna yang mengutamakan mobilitas tinggi. Ultrabook ini memiliki daya tahan baterai 24 jam.
“Selain memiliki daya tahan baterai yang sangat panjang, VivoBook Ultra K403 juga sudah mengantongi sertifikasi standar militer sehingga tahan banting
dan cocok untuk dibawa bepergian,” tambahnya. Sebagai perangkat yang mengutamakan mobilitas, sebut Jimmy, VivoBook Ultra K403 juga
hadir dengan ukuran bodi yang sangat ringkas dan memiliki bobot yang sangat ringan, yaitu hanya 1,3 kilogram. Meski bodinya sangat ringkas, VivoBook Ultra
MOU: Bank Riau Kepri menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Provinsi Riau untuk bidang layanan perbankan, Jumat (21/6/2019).
K403 tetap mengusung layar lebar berukuran 14 inci berkat adopsi teknologi NanoEdge Display. NanoEdge Display merupakan salah satu teknologi unggulan yang tertanam di VivoBook Ultra K403. Teknologi layar eksklusif dari ASUS tersebut memungkinkan VivoBook Ultra K403 tampil dengan bezel layar yang sangat tipis, yaitu hanya 4,1 milimeter. Bezel yang sangat tipis tersebut juga membuat VivoBook Ultra K403 memiliki screen-to-body ratio hingga 87 persen. Agar dapat lebih diandalkan sebagai perangkat bagi para penggunanya yang sangat mobile, VivoBook Ultra K403 memiliki ukuran dimensi bodi yang sangat ringkas dengan ketebalan di angka 16,5 milimeter. Bentuknya yang sangat ringkas membuat penggunanya tidak perlu membawa tas berukuran besar untuk membawa ultrabook ini, sehingga perjalanan pun semakin mudah. Ultrabook untuk para pengguna mobile juga harus memiliki ketahanan dan durabilitas yang tinggi karena risiko terjadinya
benturan dan kecelakaan ringan lebih tinggi daripada perangkat yang hanya digunakan di rumah atau kantor. VivoBook Ultra K403 telah mengantongi sertifikasi ketahanan standar militer MILSTD-810G. Artinya, ultrabook ini sudah lolos berbagai pengujian ekstrem seperti uji jatuh, vibrasi, dan pengujian pada suhu tinggi serta rendah. VivoBook Ultra K403 telah dilengkapi dengan fingerprint sensor yang telah terintegrasi dengan Windows Hello, sehingga penggunanya tidak perlu mengetikkan password untuk masuk ke dalam sistem Windows 10, cukup pindai sidik jari di fingerprint sensor yang disediakan. Konektivitas juga menjadi perhatian utama ASUS pada VivoBook Ultra K403. Selain telah dilengkapi dengan koneksi Bluetooth 4.2, ultrabook ini juga telah dilengkapi dengan modul dual-band WiFi 802.11ac sehingga dapat terkoneksi dengan jaringan WiFi 2,4GHz dan 5GHz. Selain konektivitas nirkabel, VivoBook Ultra K403 memi-
liki fasilitas seperti port USB Type-A dan Type-C untuk koneksi perangkat menggunakan kabel. Bahkan, ultrabook ini tetap menghadirkan port audio, HDMI, dan pembaca SD Card meski mengusung bentuk bodi yang sangat ringkas. ASUS VivoBook Ultra K403 tidak hanya sekadar hadir sebagai ultrabook ringkas dan sangat portabel. Ultrabook ini tetap mengusung spesifikasi yang mumpuni agar penggunanya tetap dapat produktif. Dibekali dengan prosesor Intel Core generasi ke-8 yang hemat daya namun tetap kencang, VivoBook Ultra K403 dapat diandalkan untuk melakukan berbagai macam kegiatan standar sehari-hari, termasuk menjalankan aplikasi kantoran. VivoBook Ultra K403 telah didukung oleh penyimpanan NVME PCIe SSD sebesar 512GB, jadi selain memiliki kapasitas yang lega, performa penyimpanannya juga jauh lebih kencang dari laptop yang masih menggunakan hard disk.(rio)
BANK RIAU KEPRI FOR RIAU POS
Bank Riau Kepri MoU Setoran Wakaf BWI Riau PEKANBARU (RP) - Bank Riau Kepri menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Provinsi Riau untuk bidang layanan perbankan di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Lantai 8, Jumat (21/6). Nota kesepahaman antara kedua belah pihak ditandatangani oleh Direktur Kredit dan Syariah Bank Riau Kepri Tengkoe Irawan dengan Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Provinsi Riau Masrul Kasmy.
Turut hadir pada acara tersebut Sekretaris Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Provinsi Riau Qoawiyun Awal, Direktur Operasional Bank Riau Kepri Denny M Akbar, Pemimpin Divisi Hukum Fajar Restu Febriansyah, Pemimpin Divisi TSI Wan Mukhlis, Pemimpin Bagian Dana Divisi Bisnis Syariah Doni Raimond. “Wakaf merupakan amal jariyah untuk bekal kita nantinya, dengan wakaf juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Provinsi Riau,” ujar
Masrul Kasmy. Masrul Kasmy yang juga Kepala Biro Kesra Pemprov Riau mengucapkan terima kasih kepada Bank Riau Kepri yang telah mendukung program wakaf dari Pemerintah Provinsi Riau. Dengan telah ditandatanganinya nota kesepahaman ini akan memberikan kemudahan bagi para wakif untuk berwakaf dengan menyetorkan langsung uang wakafnya ke rekening Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Provinsi Riau yang ada di
Bank Riau Kepri Syariah. Dalam kesempatan yang sama Direktur Kredit dan Syariah Bank Riau Kepri Tengkoe Irawan mengucapkan terima kasih kepada Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Riau yang telah mempercayai Bank Riau Kepri sebagai pengelola dana wakaf di Provinsi Riau. “Terima kasih kepada Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Riau yang telah mempercayai Bank Riau Kepri untuk mengelola Dana Wakaf di Provinsi Riau,” kata Tengkoe Irawan.(rio/rls)
AHM Luncurkan Honda Genio JAKARTA (RP) - PT Astra Honda Motor (AHM), Jumat (21/6) memperkenalkan Honda Genio, skuter matik (skutik) casual fashionable yang akan menjadi identitas dan tren baru bagi generasi muda Indonesia dalam berekspresi lebih stylish, enerjik, dengan tetap mempertimbangkan performa, body compact, kelincahan dan kenyamanan berkendara, serta konsumsi bahan bakar yang efisien. Identitas Honda Genio ditandai dari desainnya yang kasual dan bodinya yang kompak, sesuai untuk generasi muda. Skutik ini juga dibekali generasi terbaru mesin eSP 110cc yang hemat bahan bakar, sekaligus sanggup menyuguhkan performa optimal. Hal tersebut didukung oleh penggunaan frame (rangka) baru eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Teknologi frame baru Honda yang diimplementasikan pertama di In-
REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN
AHM FOR RIAU POS
LUNCURKAN: Managing Officer, Chief Officer, Motorcycle Operation Honda Motor Co Ltd Noriaki Abe (tengah) bersama Marketing Director AHM Mutsuo Usui, Executive Vice President Director AHM Johannes Loman, President Director AHM Toshiyuki Inuma dan Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya saat peluncuran Honda Genio di Hotel Holiday Inn Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
donesia ini membuat Honda Genio lebih ringan, lincah, dan nyaman dikendarai. President Director AHM
Toshiyuki Inuma mengatakan, Honda Genio dikembangkan sebagai produk skutik fashionable yang memiliki best value
secara menyeluruh dari sisi desain, performa, fitur, maupun konsumsi bahan bakar yang irit, cocok untuk pemakaian harian. ”Ada tiga konsep yang membuat Honda Genio berbeda. Desainnya kasual dan fashionable sesuai tren generasi muda saat ini. Ukuran bodi yang kompak, cocok untuk pria maupun wanita serta kondisi jalan yang padat. Performa serta ragam fiturnya lengkap sesuai yang diharapkan konsumen. Semua itu dibungkus dengan harga yang terjangkau,” kata Inuma. Sementara, Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan, perkembangan tren skutik semakin beragam. Salah satunya peningkatan kebutuhan akan skutik yang mendukung gaya hidup penggunanya sebagai teman berkendara terbaik dengan performa dan kenyamanan berkendara yang sesuai.(ayi)
TATA LETAK: COEP73
Riau Pos
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 6
NASIONAL Riau Pos
Jiwa Terbelah Sambungan dari hal.1 Orangtuanya tidak mau membiayai. Dikira umurnya sudah 18 tahun. Dosennya menawari bantuan uang. Sang dosen sungguh menyayangkan kalau dia putus kuliah. Dia tidak mau menerima bantuan. Dia pilih putus kuliah. Bekerja sebagai pelayan toko. Untuk cari biaya kuliah. Merangkap pembantu rumah tangga. Lalu kuliah lagi. Putus lagi. Kuliah lagi. Akhirnya dia lulus S1. Dengan nilai terbaik di universitasnya. Dua tahun kemudian meraih gelar doktor. Di universitas terbaik dunia. Nama gadis ini Tara. Lengkapnya: Tara Westover. Ayahnya sangat ‘Amerika’ dan ‘sangat fanatik’. Tara tidak boleh sekolah. Sekolah itu hanya alat cuci otak pemerintah. Kalau Tara sakit tidak boleh ke dokter. Dokter itu setan. Hanya Tuhan yang bisa menyembuhkan orang sakit. Lantaran sakit itu bagian dari rencana Tuhan. Pak Westover punya anak tujuh. Tara adalah anak bungsu. Setiap hari makan malam harus bersama. Sehabis makan malam Pak Westover melakukan pengajian. Semua anaknya harus ikut. Pak Westover membuka Al Kitab. Membacakan ayat-ayat yang ada di dalamnya. Sampai dua jam. Itu belum cukup. Setelah itu Pak Westover masih mendoktrin anak-anaknya. Tentang sorga. Tentang dosa. Tentang neraka.
Bercelana pendek adalah dosa: memperlihatkan kaki dan paha. Pakai make up juga dosa. Anak-anak itu harus sekolah dari kehidupan. Harus mandiri. Tidak boleh menerima bantuan dari siapa pun. Termasuk dari pemerintah. Menerima bantuan itu seperti menjual kemerdekaan. Sekeluarga harus kerja keras. Anak laki-laki harus bekerja pada ayahnya. Di ladang yang luas. Begitu bekerja ayahnya memberikan gaji. Sebaliknya orangtua juga tidak mau lagi memikirkan biaya hidup anaknya. Sang ibu menjadi dukun bayi. Di kota kecil itu semua sama: melahirkan dibantu midwife. Dukun bayi. Tidak ada yang melahirkan di rumah sakit. Lahir dan mati adalah urusan Tuhan. Kita ini seperti membicarakan keadaan zaman dulu di negara terbelakang. Padahal yang saya tulis ini kejadian sudah tahun 2000-an. Sudah masa kini. Yang di Indonesia pun kita sudah mengenal wifi. Dan itu terjadi di negara modern Amerika. Di pedalaman Amerika. Di pegunungan negara bagian Idaho. Sang ibu juga mengolah hasil pertanian. Membuat minyak dari biji-bijian. Dijual sebagai obat herbal. Obat dari dokter, menurut prinsip mereka, adalah racun. Yang akan mengendap di tubuh secara permanen. Dan karena itu dosa. Ada doktrin lain lagi: waspadalah kalau ada pegawai pemerintah datang ke kampung ini. Ayahnya selalu menakut-na-
kuti semua anaknya. Kalau ada petugas pemerintah yang datang, anak-anak harus sembunyi di rumah. Di ruang bawah tanah. Semua lampu dimatikan. Tidak boleh ada suara. Tidak boleh bercakap-cakap. Batuk pun tidak boleh. Kalau ketahuan kamu akan ditembak. Mati. Mereka akan memaksa kalian untuk sekolah. Pak Westover selalu menceritakan contoh nyata. Kejadian di kampung itu. Seorang anak ketahuan tidak sekolah. Ketika didatangi anak itu lari. Lalu ditembak. Kakaknya, yang ingin menolong, juga ditembak. Mati. Ibunya lari ke arah anaknya yang berlumur darah. Juga ditembak. Semua mati. Anak-anak Pak Westover sangat ngeri mendengar semua itu: dosa, neraka, ditembak. Tugas anak-anak perempuan adalah di dapur. Membantu pekerjaan ibu. Kalau sudah umur 15 atau 16 atau 17 dikawinkan. Menjadi ibu. Yang sudah tahu tugas seorang ibu. Tiap hari ayahnya selalu marah. Selalu ada yang salah. Selalu ada pekerjaan yang tidak cepat selesai. Malas sedikit pasti dimarahi. Tidak rajin kerja dimarahi. Mereka harus bisa menabung bahan makanan yang cukup. Juga bahan bakar. Bukan saja untuk menghadapi musim salju yang panjang. Juga untuk menghadapi hari yang sangat dahsyat: hari kiamat. Hari kiamat itu sudah dekat. Yakni tanggal 1 Januari tahun 2000. Yang saat itu populer dengan
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 7
sebutan Y2K. Kian dekat dengan Y2K sang ayah kian menggencarkan ancamannya. Tidak hanya kepada anak-anaknya. Tapi juga kepada tetangganya. Kepada siapa saja yang ia temui. Kiamat sudah dekat. Sang ibu tidak sekeras sang ayah. Tara melihat celah-celah kosong. Yakni di pagi hari sampai siang. Saat ayah dan saudara laki-lakinya bekerja di ladang. Di gunung. Saat umur 11 tahun Tara memberanikan diri naik sepeda. Sejauh 1 mil. Dia ingin mendapat uang sendiri. Seperti kakak-kakak lakinya. Dengan bekerja di toko grosir kota itu. Suatu saat pemilik toko akan pergi jauh. Dilihatnya Tara bisa dipercaya. Dan akan mampu menjaga toko itu. Tara pun diajari cara mengadministrasikan penjualan. Diajari pula membuka komputer. Mengirim email. Dan browsing. Tara juga dipinjami HP. Agar pemilik toko bisa mengontrol Tara setiap saat. Umurnya menjadi 12 tahun. Mulai mengenal komputer. Juga mulai punya tabungan. Saat Tara berumur 15 tahun kakak sulungnya sudah berumah tangga. Tinggal di kota lain. Hidupnya sudah bercampur dengan masyarakat modern. Sang kakak menyarankan Tara untuk sekolah. Keluar dari tradisi keluarga. Tentu Tara mau. Ia sering membayangkan bagaimana rasanya sekolah. Bagaimana pula merasakan punya teman. Tapi apa mungkin? Sang kakak menyaran-
Ibu-Anak Tewas Berpelukan Sambungan dari hal.1 dalam kobaran api. Puluhan jenazah ditemukan menumpuk di satu ruangan. Ada juga beberapa jenazah ditemukan di ruangan lain, seperti kamar-kamar di dalam pabrik tersebut. Mereka yang tewas terbakar merupakan pekerja di pabrik rumahan yang diduga ilegal tersebut. Para korban yang tewas terdiri dari ibu-ibu dan anak-anaknya. Empat orang pekerja dikabarkan selamat dari kobaran api. Keluarga korban yang datang melihat ke TKP tak kuasa menahan air matanya. Mereka berteriak histeris. Satu di antaranya, Irma. Wanita berusia 40 tahun ini terus menangis. Air matanya jatuh membasahi pipi. “Saya ke mari karena ada adik sepupu, Yuli Fitriani (36) kerja di sini. Tadi pulang sekolah, anaknya Sifa yang masih kelas IV SD datang bawa air minum untuk ibunya. Mereka meninggal berdua berpelukan di sudut (ruangan) itu,” kata Irma kepada Sumut Pos (RPG) di lokasi kejadian. Menurutnya, Fitri dikaruniai dua orang anak perempuan yakni Sifa dan Aliya. Nahas, Sifa ikut menjadi korban dalam peristiwa kebakaran hebat itu. “Saya tahu jenazah mereka berpelukan, karena ada tanda cincin di jari anaknya (Sifa). Anaknya pakai cincin. Adik sepupu saya sudah 9 tahun kerja di situ,” ungkap Irma sambil menyeka air matanya. Tidak hanya Fitri, Yunita Sari juga meninggal dunia bersama dua anaknya yakni Pinja dan Sasa. Ada lagi Desi, juga menemui ajal bersama kedua anaknya Juna dan Bisma di dalam pabrik mancis tempatnya bekerja. Sofian (36), suami dari Fitri menyebut, saat kejadian seluruh korban tampak bertumpuk di pintu depan pabrik yang terkunci teralis besi. Ia mengatakan jasad istri, anaknya dan sejumlah korban lain ketika ditemukan bertumpuk saling berpelukan. “Nggak kebayang bagaimana takutnya mereka kala itu, tidak tahu mau ke mana. Pintu dikunci, jendela juga terkunci. Mau didobrak juga nggak bisa, namanya perempuan. Itu sangat saya sayangkan, kenapa pemilik pabrik tak membuat akses keluar lain yang lebih safety. Harusnya anak dan istri saya juga korban lain masih bisa selamat,” kesalnya.\
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Sementara itu, keluarga korban kebakaran lainnya, Sainten (53), ibu dari Yunita Sari (30) dan dua anaknya Vinkza Parisyah (10) Runisa Syakila (2), begitu terpukul mendengar kabar anak dan dua cucunya itu jadi korban kebakaran di pabrik itu. Ia tak pernah menyangka, Yunita dan dua anaknya bakal meninggal dengan kondisi yang mengenaskan, gosong terpanggang. Yunita sendiri merupakan anak pertama Sainten. Ia anak pertama dan memiliki tiga orang adik. Di hadapan petugas, Sainten memboyong tiga adik Yunita. “Anak saya ada 4, Yunita ini anak pertama. Ini adik-adiknya semua ikut,” ungkap Sainten. Namun, ada yang tak biasa sebelum ketiganya meninggal dalam insiden kebakaran itu. Anak Yunita yang pertama, Vinkza Parisyah sempat mengunggah foto-foto dirinya bersama ibu dan adiknya ke media sosial Facebook. “Cuma sempat tadi sebelum kejadian si Vinka foto-foto sama adiknya yang masih 2 tahun dan mamaknya bertiga. Itu pagi-pagi. Seperti sebuah pertanda kenang-kenangan mereka,” ungkap Sainten. Dalam proses evakuasi, Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto langsung terjun ke TKP. Sedikitnya 9 unit ambulans dikerahkan untuk membawa seluruh jenazah yang sudah hangus terbakar ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Jalan KH Wahid Hasyim. Informasi dihimpun, pabrik rumahan yang tidak diketahui namanya ini sudah memulai usahanya sejak 2002 atau 2003. Karyawan yang bekerja pertama kali kerja di sana saat itu diupah Rp1.000 per kotak. Satu kotak berisi 50 mancis. Di pabrik itu mereka bekerja memasang batu mancis. Disebut-sebut, usaha itu milik seseorang warga keturunan Tionghoa. Lantas, mengapa para pekerja itu bisa terjebak dalam kobaran api di pabrik rumahan itu? Menurut informasi warga sekitar, pintu bagian depan rumah yang dijadikan pabrik itu memang selalu dalam keadaan terkunci. Sehingga akses keluar masuk karyawan pabrik dari pintu belakang. Empat Pekerja Selamat karena Pulang Makan Siang Suryadi,wargasekitarmenyebutkan, peristiwa itu terjadi saat jam
makan siang. Saat kejadian, ia mengaku mendengarkan suara ledakan hingga lebih dari 3 kali. “Ada 4 orang yang selamat karena pulang makan di rumah. Seluruh pekerjanya perempuan dan hampir semua tempat tinggalnya tak jauh dari lokasi,” ucapnya. Suryadi menjelaskan, sumber api yang membakar pabrik berasal dari arah bagian belakang. Sehingga ketika kebakaran berlangsung, para pekerjanya lari ke depan untuk menyelamatkan diri. “Sedangkan pintu depan pabrik tidak pernah dibuka dan selalu digembok oleh pemiliknya. Saya tidak tahu kenapa selalu digembok. Kalau masuk pasti dari belakang,” terangnya. Suryadi juga menyebutkan, usaha isi ulang mancis itu sudah lama beroperasi. Ia menghitung, pabrik itu sudah mulai menjalankan produksinya sejak sekitar hampir 10 tahun lalu. “Wah, sudah lama, sudah ada hampir 10 tahun. Saya tinggal di samping pabrik itu,” jelasnya. Salim, warga lainnya, mengaku ikut bersama warga lainnya berusaha memadamkan si jago merah. Namun apa daya, api langsung membesar dan menghanguskan seisi rumah. “Sebelum pemadam tiba di lokasi, kami bantu padamkan api. Kejadian tidak hitungan menit. Tapi hitungan detik,” kata dia. Salim bersama Andi dan Dana mendengar teriakan dari korban. Mereka menjerit minta tolong. “Suara jeritan jelas terdengar. Karena cuma bisa dari pintu belakang. Sumber ledakan dan api di belakang. Api langsung membesar menghanguskan rumah,” ujar dia. Akibatnya, warga sekitar tak mampu mendobrak pintu yang terkunci itu. Api cepat menyambar lantaran rumah tersebut dijadikan sebagai tempat perakitan mancis gas. Meski warga sudah berusaha, tetap saja pabrik rumahan yang diduga ilegal ini ludes dilahap sijago merah. Dari informasi yang diperoleh RPG, empat korban selamat yakni Nurasiah, Deni Novita Sari, Ariyani, dan Ayu. Keempat korban masih trauma atas kejadian itu. Deni Novita Sari alias Pipit yang sempat diwawancarai di sebuah rumah di belakang pabrik yang terbakar itu mengatakan, saat kejadian dia pulang untuk makan siang. Kebetulan rumahnya di
belakang pabrik itu. Tiba-tiba dia mendengar suara ledakan dari arah pabriknya. “Saya sempat melihat ke depan. Setelah itu saya lemas. Mau berdiri saja pun enggak sanggup. Kami lihat semuanya kawan kami yang jadi korban,” kata wanita yang sudah bekerja selama 8 tahun di pabrik itu. Saat ditanyai kronologis kebakaran itu, Pipit berkilah. “Nurasiah yang ngerti kejadiannya,” sambung dia. Sayangnya, Nurasiah masih belum dapat diwawancarai lebih lanjut. Menurut Pipit, Nur selamat karena lari melalui pintu belakang. “Saya enggak ada firasat apa-apa. Macam mimpi. Ledakan banyak terdengar, enggak bisa dihitung. Nur masih shock itu,” lanjut Pipit. Tak berapa lama, petugas Satreskrim Polres Binjai datang menghampiri Pipit dan tiga korban selamat lainnya. Mereka langsung dibawa ke Mapolres Binjai untuk dimintai keterangan. Sekitar pukul 15.30 WIB, rombongan Kapolda Sumut, Irjen Agus Andrianto tiba di lokasi pabrik. Jenderal bintang dua tersebut sempat memasuki bangunan rumah yang terbakar. Menurut Agus, korban tewas ada 30 orang. Rinciannya 24 dewasa dan sisanya anak-anak. Saat ini, masih dilakukan pemeriksaan. “Kita akan melakukan penelusuran terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab. Pemilik pabrik rumahan mengabaikan keamanan dan keselamatan pekerjanya,” ujar mantan Dir Res Krimum Polda Sumut ini. Karena ini pabrik rumahan merakit mancis, kata Agus, api tersebut sumbernya dari yang mereka rakit sendiri. Sayangnya, Agus enggan membeberkan siapa pemilik pabrik rumah ini. Namun demikian, dia bilang, sudah mengetahui nama ataupun inisial pemilik pabrik rumah tersebut. Di TKP, rombongan Kapolda Sumut tidak lama. Sekira 30 menit kemudian, rombongan meninggalkan TKP. “Pemilik pabrik sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka bekerja selalu dikunci. Enggak tahu alasannya apa (kenapa dikunci),” jelas Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto. (ted/dvs/rpg/ted)
kan Tara belajar matematika. Dari buku. Lalu membuka website universitas. Untuk mempelajari tata-cara ikut ujian masuk. Di sela-sela jualan Tara browsing di komputer. Dia temukan formulir ujian masuk. Tapi ia tidak paham di dua mata pelajaran: matematika dan bahasa Inggris. Tara terus berupaya bisa menjawab. Tanya ibunya. Yang ternyata dulu pernah sekolah. Sebelum kawin dengan Westover. Dia kawin umur 15 tahun. Punya anak umur 16 tahun. Tapi sang ibu sudah lupa. Keduanya terus mengutak-atik pertanyaan matematika itu. Tapi jawabnya selalu salah. Tara tidak bisa bertanya pada kakak-kakaknya: tidak ada yang sekolah. Bahkan kakak-kakak lakinya itu seperti ayahnya. Selalu ikut mengontrol kehidupan Tara. Suatu saat ketahuan. Tara mencoba menggunakan lipstik. Di hajar habis. Hampir saja Tara mati. Kakaknya menganggap Tara berbuat dosa besar. Sampai wajahnya ditenggelamkan ke air di dalam toilet. Tidak bisa bernafas. Kuatnya tekad Tara membuat dia berani merayu ayahnya. Dengan risiko akan diusut dan dimarahi. Tara merasa ayahnya pasti tahu hitungan matematika. Dia lihat ayahnya selalu mengutak-atik peralatan. Sampai menghitung detil. Misalnya saat sang ayah membuat senjata. Dan memproduksi peluru. Di ruang bawah tanah. Untuk melawan kalau ada petugas pajak datang. Dia tidak mau membayar pajak. Tidak ada peranan pemerintah pada hidupnya. Sedang tanah di situ ia peroleh dari Tuhan. Tara berhasil. Sang ayah tahu jawabnya. Tapi tidak tahu caranya bagaimana bisa sampai pada jawaban itu. Sang ayah pun naik pitam. Marah besar. Pada istrinya. Mengapa tidak bisa mengajari Tara hal seperti itu. Setelah merasa bisa Tara memasukkan kertas ujian itu lewat email. Dapat nilai 27. Gagal masuk sekolah. Nilai terendah yang diterima adalah 28. Tara terus belajar sendiri. Tahun berikutnya ia masukkan kertas ujian. Dapat nilai 80. Tara diterima. Yang sulit adalah: bagaimana cara memberitahu ayahnya. Bagaimana bisa mendapat izin sekolah. Asumsi awalnya: pasti tidak diizinkan. Dan memang tidak diizinkan. Bahkan mendapat marah. Tara juga curi-curi ikut latihan tari. Di sebelah gereja. Tempatnya selalu ikut sekolah Minggu. Tapi Tara tidak berani pakai baju tari. Dosa. Juga memang tidak punya. Padahal dia punya bakat. Dari latihan tari itulah Tara ikut paduan suara gereja. Di situlah ayahnya tahu: Tara membuat dadanya bangga. Anaknya tampil di grup nyanyi gereja. Lalu Tara mendapat tawaran menjadi penyanyi di paduan suara tingkat kota. Dia menja-
di penyanyi solonya. Dia pun terpilih saat akan ada acara besar. Tapi harus latihan lebih intensif. Berarti harus sering meninggalkan rumah. Kadang malam hari. Tidak mungkin. Tidak akan diizinkan. Setelah berbagai rayuan akhirnya ayahnya mengizinkan. Harus didampingi sang ibu. Ibunya juga kesenangan. Waktu tiba hari pementasan sang ayah ternyata ingin menyaksikan. Diam-diam. Tahu-tahu sang ayah antre di loket karcis. Duduk di deretan kursi paling depan pula. Saat Tara tampil di panggung matanya sering curi-curi wajah ayahnya. Tapi suara Tara memang hebat. Selesai pertunjukan Tara sudah siap akan diapakan saja oleh ayahnya. Ternyata ayahnya memujinya. Merangkulnya. Dan memberikan beberapa saran. Tahun berikutnya, saat Tara umur 17 tahun, dia berani kan minta izin ayahnya: sekolah. Reaksi pertama sang ayah sangat marah. Dianggap akan melawan Tuhan. Akan menjadi kafir. Akan menjadi sosialis. Tapi akhirnya sang ayah mengizinkan. Hanya saja sang ayah tidak akan memberi uang sepeser pun. Ayahnya mengira umur Tara sudah 18 tahun. Sudah di luar tanggung jawabnya. Tapi Tara tidak risau. Dia punya tabungan dari kerja diam-diamnya. Waktu wisuda ayahnya tidak mau datang. Padahal anaknya juara. Sang ayah melihat anaknya sudah tersesat terlalu jauh. Waktu Tara mendapat bea siswa ke Inggris ayahnya semakin no hope. Leluhurnya dulu meninggalkan Eropa untuk menghindari dosa. Kok malah anaknya akan sekolah di pusat dosa. Padahal bea siswa itu dari universitas terbaik di dunia: Cambrige University. London. Tara sendiri juga tidak bisa berangkat. Tidak punya paspor. Untuk bikin paspor harus ada akta kelahiran. Akhirnya bibinyalah (adik ibu) yang bersumpah di pengadilan. Bahwa Tara lahir pada tanggal itu. Satu tanggal yang Tara sendiri yang menentukan. Saat tiba di Cambrige Tara menjadi anak kampung satu-satunya di kampus dunia itu. Termasuk Tara tidak punya baju untuk dansa. Atau untuk jamuan makan. Tapi dia tidak peduli. Jiwa mandirinya sangat kuat. Saat diminta membuat karya tulis pertama, guru besar di sana terpana: belum pernah ada calon mahasiswa S2 yang punya karya tulis sebagus Tara. Bea siswa itu berlanjut ke tingkat doktor. Itu setelah tim guru besar Cambridge menyatakan karya tulis Tara untuk lulus master sudah menyamai disertasi doktor. Pun doktor itu boleh diambil di Cambrige atau Harvard, Boston. Tara memutuskan tetap di Cambridge. Hanya saja dia juga mengambil di Harvard selama enam bulan. Suatu saat ayahnya
datang ke Boston. Bersama ibunya. Tidak mau di hotel. Ingin tidur sekamar di asrama Tara. Sang ayah tidur di ranjang. Sang ibu di kursi. Tara sendiri di lantai. Tanpa kasur. Tidur bersama itu ternyata sengaja dilakukan sang ayah. Sebagai cara paling intensif. Untuk menginsyafkan Tara. Agar bisa kembali ke jalan iman. Setelah seminggu di Boston sang ayah kehabisan harapan. Tara sudah terlalu jauh tersesat. Sang ayah pulang dengan penuh kekecewaan. Tara akhirnya meraih gelar doktor. Di umurnya yang 27 tahun. Dengan disertasi tentang filsafat sejarah. Terkait dengan Gereja Mormon dalam sejarah. Disertasi pertama di bidangnya. Judulnya: The Family, Morality, and Social Science in Anglo American Cooperative Thought, 1813-1890. Tahun 2014 itu dia bergelar doktor. Kisah hidupnya itu dia tulis di buku pertamanya. Semua. Dalam sebuah buku tebal. Buku baru. Berjudul Educated. Yang baru selesai saya baca. Tidak ada yang disembunyikan Tara. Sangat detil. Penuh warna. Termasuk warna kehidupan sehari-hari keluarga Westover. Sejak masa kecilnya. Dengan konflik-konfliknya. Dengan darahnya. Dengan airmatanya. Sudah lebih tiga tahun Tara tidak bertemu ayahnya. Tidak mau pulang ke Idaho. Terakhir dia pulang untuk melepas rindu pada kampungnya. Pada pegunungan Buck Peak. Pada tempat-tempat kecilnya: gereja, latihan tari, kudanya dan tempat tampil di paduan suara. Dan musim saljunya. Dia tidak mampir ke rumahnya. Hanya lewat di depannya. Dia sendiri mengaku mengalami gejala kejiwaan: jiwa terbelah. Jiwa yang ganda. Di dalamnya ada pribadi Tara dewasa. Tapi juga terus hidup Tara yang lain. Tara masa remaja. Masa pemberontakan. Sampai kepalanya dibenamkan ke air di dalam toilet. Gejala kejiwaan itu pula yang dialami ayahnya. Dalam derajat yang sangat tinggi. Juga kakaknya. Ini penting untuk kita. Bagaimana parenting. Bagaimana dewasa dalam keluarga. Dan bagaimana menangani kalangan ekstrem dengan ilmu pengetahuan. Bukan dengan kekerasan. Saya tidak bisa membayangkan reaksi sang ayah. Kalau membaca buku ini. Di hari tuanya. Di pegunungan Idaho. Yang aliran gereja Mormonnya sangat konservatif. Lebih konservatif dari pusat Mormon di Salt Lake City. Yang memiliki universitas terkemuka: Brigham Young University (BYU). Tempat Tara pertama merasakan sekolah dulu. Sayang saya tidak ada jadwal lewat Idaho. Saya sudah menjelajah kawasan itu dua tahun lalu. Tapi saya tetap ingin ke sana lagi. Sekali lagi. Siapa tahu bisa ketemu Pak Westover. Kapan-kapan.***
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 8
Bawaslu Pastikan Netral saat Sidang MK Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru SIDANG sengketa Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 khusus legislatif dijadwalkan digelar Juli 2019. Di Riau, setidaknya ada sembilan gugatan yang berasal dari tujuh partai politik. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau memastikan sudah mempersiapkan materi untuk menghadapi gugatan. Bahkan, Bawaslu menjamin netralitas ketika dimintai keterangan oleh hakim Mahkamah Konstitusi (MK) nantinya. Hal itu ditegaskan Ketua Bawaslu Provinsi Riau Rusidi Rusdan
kepada Riau Pos, Jumat (21/6). Ia mengatakan bahwa seluruh hasil gugatan murni diputuskan secara menyeluruh oleh MK. “Semua diputuskan MK. Kami Bawaslu jika dimintai keterangan siap untuk memberikan jawaban sebenar-benarnya dan setrasparan mungkin,” sebut Rusidi. Saat ditanyai apa saja materi gugatan ke MK, Rusidi mengaku tidak bisa menjawab rinci. Pasalnya, gugatan terhadap hasil pemilu dilayangkan oleh peserta dan merupakan hak yang telah dijamin undang-undang. Namun begitu, ia merasa gugatan nanti tidak terlepas dari pengawasan yang
dilakukan Bawaslu serta beberapa peristiwa sepanjang pelaksanaan Pemilu 2019. “Kemungkinan tidak akan jauhjauh dari hasil pengawasan kami. Karena itulah tugas dan kewajiban Bawaslu,” tuturnya. Diketahui sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) telah menutup pendaftaran gugatan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Tujuh parpol yang melayangkan gugatan dari Partai Hanura (dua gugatan), Berkarya (dua gugatan) serta masing-masing satu gugatan dari Gerindra, PDIP, NasDem, Garuda dan PKB. Adapun tahapan gugatan di MK
di antaranya adalah proses register berkas sengketa yang diajukan pemohon ke pencatatan permohonan dalam buku registrasi perkara konstitusi (BRPK) pada 11 Juni 2019. Selanjutnya, dari tahapan tersebut MK akan menggelar sidang. Kemungkinan, gugatan yang akan diproses terlebih dahu-
lu dimulai dari sengketa Pilpres. Selain itu akan ada juga penyampaian salinan permohonan dan pemberitahuan sidang pertama kepada pemohon, termohon, pihak terkait, serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Setelah itu, berkas akan dilakukan pemeriksaan pendahuluan dalam
sidang perdana oleh hakim MK, sekaligus penyerahan perbaikan jawaban dan keterangan. Terakhir setelah semua proses persidangan berakhir hingga ada putusan resmi dari MK KPU Riau akan menjadwalkan pengumuman hasil penetapan Pemilu 2019.(das)
RAPAT: Mendagri Tjahjo Kumolo mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR, Kamis (20/6/2019).
HENDRA EKA/JPG
2020, Bantuan Parpol Sedot APBN Rp126 Miliar JAKARTA (RP) - Duit bantuan untuk partai politik (parpol) pada 2020 diperkirakan menyedot APBN lebih dari Rp126 miliar. Angka itu didasarkan pada hitungan suara sah Pemilu Legislatif 2019 yang ditetapkan oleh KPU sebanyak 126.376.418. Karena acuan dana bantuan parpol Rp1.000 per suara, besarnya dana bantuan itu mencapai Rp126.376.418.000. Angka tersebut dibeberkan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo dalam rapat pembahasan anggaran Kemendagri dengan Komisi II DPR, Kamis (20/6). Dia menyebutkan, dalam anggaran Kemendagri terdapat pos untuk program pembinaan politik dan penyelenggaraan pemerintahan umum oleh Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum. Anggaran untuk program tersebut Rp245.773.691.000. Di pos itu terdapat alokasi anggaran untuk bantuan keuangan parpol sebesar Rp121.920.762.000. Sangat mungkin pagu indikatif sebesar itu membutuhkan tambahan. Sebab, dasarnya bukan hasil Pemilu 2019. “Masih mengacu pada jumlah suara sah hasil Pemilu 2014,” terang mantan Sekjen PDI Perjuangan itu. Tjahjo lantas mengutip data jumlah suara sah hasil Pemilu 2019 untuk DPR yang telah ditetapkan melalui keputusan KPU pada 21 Mei lalu.
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Angkanya mencapai 126.376.418 suara sah. Jika angka itu tidak berubah hingga berbagai perselisihan hasil pemilu tuntas, terdapat kekurangan Rp4.455.656.000 pada pagu indikatif dana bantuan parpol. “Tentu kekurangan sekitar Rp 4,4 miliar itu akan diajukan untuk dilakukan penambahan,” katanya. Pertemuan dengan Komisi II DPR ini, juga membahas total anggaran untuk Kemendagri pada 2020. Pagu indikatif telah ditetapkan sebesar Rp3,4 triliun. Angka itu sudah mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan alokasi dana untuk Kemendagri pada 2019 yang sebesar Rp 3,1 triliun. Namun, Tjahjo mengatakan bahwa dana sebesar itu masih kurang. Pihaknya lantas mengajukan angka baru sebesar Rp 5,3 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk beberapa kegiatan. Antara lain, program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. Selanjutnya, program pengawasan internal Kemendagri dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah. “Pengawasan dilakukan inspektorat jenderal,” terang dia. Ada juga program bina administrasi kewilayahan, bina otonomi daerah, peningkatan kapasitas keuangan pemerintah daerah, serta penataan ad-
ministrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Anggaran untuk Ditjen Dukcapil mencapai Rp788.412.971.000. Tjahjo mengatakan, server kependudukan yang dimiliki Ditjen Dukcapil perlu pemeliharaan. Usia server sudah sepuluh tahun sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Padahal, permintaan blanko KTP-el selalu meningkat. “Makanya, anggaran dukcapil untuk 2020 agak tinggi,” ungkap dia. Dari total pagu indikatif yang telah ditetapkan, Mendagri akhirnya mengajukan tambahan anggaran Rp 1.911.272. 940.000. Jika ditotal, kebutuhan anggaran 2020 sebesar Rp 5.316.324. 669.000. Tambahan anggaran itu akan digunakan untuk belanja pegawai, tunjangan kinerja, penyesuaian kelas jabatan, dan tunjangan hari raya. “Kami terus berupaya untuk mendapatkan penyerapan anggaran yang maksimal,” papar dia. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR Herman Khaeron mengatakan bahwa pihaknya bisa memahami usulan tambahan anggaran yang diajukan oleh Mendagri. “Kami juga sudah menerima penjelasan yang lengkap dari Kemendagri,” terangnya. Pengajuan tambahan anggaran dibahas dalam rapat pembahasan RAPBN 2020. (lum/c11/fat/jpg)
TATA LETAK: COEP73
Riau Pos
BERBURU MODAL AWAL
 Â? Â? Â? Â? Â? Â
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 9
Laporan DENNI ANDRIAN dan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru
PSPS menjalani laga perdana Liga 2 musim ini menjamu PSMS Medan di Stadion Rumbai, Sabtu (22/6). Modal awal diburu kedua tim, terutama PSPS selaku tuan rumah untuk mengumpulkan poin agar bisa bertahan di kompetisi musim ini. Berdasarkan regulasi, tiga tim terbawah akan degradasi ke Liga 3 musim depan. ‘’Dengan kondisi dan persiapan yang ada tentunya bisa bertahan cukup realistis buat kami. Makanya, laga perdana apalagi di kandang, kami harus mendapatkan poin guna mengumpulkan modal bertahan,’’ ujar Asisten Manajer PSPS Ryan Adi Putra kepada Riau Pos, kemarin. Tak hanya modal untuk bertahan, hasil laga perdana ini juga menjadi modal awal untuk menarik simpati pendukung PSPS, baik suporter fanatik, pencinta sepakbola, perusahaan yang bisa menjadi sponsor
maupun Pemerintah Provinsi Riau, dalam hal ini Gubenur Riau Drs Syamsuar MSi. Meski sempat terganggu masalah status manajemen PSPS, tim pelatih yang dipimpin Bona Simanjuntak tetap fokus melakukan persiapan. Bahkan, uji coba melawan Tiga Naga, beberapa hari lalu dijalani dengan hasil memuaskan. Tim peserta Liga 3 tersebut dikalahkan dengan skor tipis 1-0 di Stadion Rumbai. Menghadapi PSMS petang ini, kemungkinan Bona Simanjuntak tak banyak melakukan perubahan komposisi. Formasi 4-3-3 akan diterapkan. Dani M akan dimainkan sebagai ujung tombak di depan didampingi Riki S dan Fahri. Sedangkan, tiga gelandang akan dimainkan Gulit, Fino dan Erianto Sedangkan empat bek untuk mengamankan serangan lawan yang akan membobol gawang PSPS adalah Darmawan, Muklis, Danil Junaidi dan Dendi Sembiring. Sementara, di bawah mistar akan mengandalkan Hanafi. Namun, tim tamu Ayam Kinantan, julukan PSMS datang dengan harapan yang sama yakni mengumpulkan poin. PSMS dilatih Abdul Rahman Gurning yang cukup mengenal karakter PSPS. Sang arsitek PSMS tersebut
empat musim di Pekanbaru yakni sejak 2008 hingga 2011. Bahkan, Gurning yang membawa PSPS promosi ke Divisi Utama (sekarang Liga I). Tak hanya Gurning, PSMS juga diperkuat beberapa pemain asal Riau seperti Afiful Huda (eka Riau Pos FC/As Abadi), Rendi Saputra (eka PSPS/praPON Riau) dan Ilham Fathoni (PS
UIR). Selain itu, PSMS juga diperkuat dua pemain naturalisasi yakni MohammaĂ‚Âdou Al Hadji (Mali) dan MamaĂ‚Âdou Lamarana DialĂ‚Âlo (Segenal). Tapi keduanya belum dijamin masuk tim karena baru bergabung, terutama Dialo.(eca)
€ ‚ ƒ  ‚ €‚ƒ ƒ „… † ‡ ˆ ‰ Š ‡ ‹ ƒ €ƒ „… † ‡ ‚ Š ‹ ‡  ƒ €ƒ „… † ‡ € Š ‚ Š‡  Â‹ ƒ €ƒ „… † ‡  Š ‡  ‰ƒ €ƒ „… ‡ ÂŒ † ÂŽ ÂŽ ‘ ˆ Â? Š ‡ Â’ ‡  ˆ ‰Š‚
Â?
Â
Â
Â?
Â
Â?
Â
Â? Â?
Â
Â? Â?
Â? Â?
Â? Â?
Â?
Â
 Â? Â
Â?
Â?
Â
Jepang Tahan Uruguay PORTO ALEGRE (RP) Miyoshi kembali - Tim undangan Copa membawa Samurai America 2019 Jepang berBlue unggul lewat hasil menahan Uruguay golnya di menit kedalam matchday kedua 59. Uruguay selamat Grup C di Arena do Gredari kekalahan ber mio, Porto Alegre, Jumat kat gol Jose Gimenez (21/6) pagi WIB. di menit ke-66. Setelah 2 x 45 menit, Setelah skor 2-2, kedua tim bermain sama kuat 2-2. Uruguay yang merupakan negara Jepang unggul lebih dahulu lewat paling banyak mengoleksi gelar Koji Miyoshi di menit ke-25. Luis juara Copa America sejauh ini, 15 Suarez menyamakan kedudukan kali, terus mengurung pertahanan lewat sepakan penalti pada menit Jepang. ke-32. Sejumlah peluang didapatkan
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Edinson Cavani, Suarez dan Rodrigo Bentancur. Namun Jepang sudah menutup rapat pertahanannya dengan baik. Hasil laga ini membuat La Celeste (julukan timnas Uruguay) memimpin klasemen dengan empat poin dari dua laga. Unggul satu angka dari si juara bertahan Chile yang baru memainkan satu pertandingan. Sementara Jepang di urutan ketiga dengan satu poin dari dua pertandingan, di atas Ekuador yang belum meraih poin dari satu laga. (adk/jpg)
RAYAKAN GOL: Para pemain Jepang merayakan gol saat berhadapan dengan Uruguay pada Copa America, Jumat (21/6/2019).
REUTERS
ď Ž TATA LETAK FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT Riau Pos
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 10
Jangan Tiru Dunga Laporan JPG, Sao Paulo
ALISSON BECKER
TIGA tahun yang lalu pertandingan Brazil versus Peru di Copa America memakan korban. Dunga yang jadi pelatih Samba ditendang dari jabatannya gara-gara kalah 0-1 oleh Peru di matchday ketiga Grup B Copa America 2016. Kegagalan lolos dari fase grup Copa America dianggap aib buat tim pemegang rekor juara dunia lima kali itu. Tiga tahun berselang, situasi dan lawan yang dihadapi Dani Alves dkk kembali terulang. Dalam matchday pamungkas Grup A besok pagi (23/6), Peru akan bertemu tuan rumah Brazil di Arena Corinthians. Brazil buat sementara memimpin pucuk klasemen grup A dengan poin empat. Peru di posisi kedua dengan poin yang sama dengan Brasil. Akan tetapi Brasil yang agregat golnya lebih apik berhak nangkring di posisi yang lebih bagus. Hasil seri di laga ini sudah meloloskan kedua tim sebagai juara dan runner-up grup. Nah, pelatih Brazil Tite mendapat misi dari Federasi Sepakbola Brazil (CBF) yakni membawa Samba juara di Copa America 2019. Walau secara hasil mereka tidak kalah dalam dua matchday, akan tetapi pendukung Brazil selalu memberikan boo pada mereka. Dan malah bersorak ole untuk tim lawan. “Dalam opini saya, tim kami tak pantas di-boo, baik saat lawan Bolivia (15/6) atau Venezuela (19/6). Karena kami bekerja dengan rapi di belakangan dan membombardir gawang lawan terus menerus,� ucap bek Thiago Silva kepada SporTV. Kritik terbesar dalam dua laga Brasil ini adalah kinerja lini serangnya. Roberto Firmino, David Neres, Richarlison, dan Gabriel Jesus masih gagal mencetak gol. Gelandang seperti Philippe Coutinho malah lebih produkdif dengan kontribusi dua gol. “Itulah masalahnya. Ketika kami terus membuat peluang akan tetapi penyerang gagal menceploskannya jadi gol maka kami akan dicap gagal karena tidak melakukan apa-apa,� tutur Thiago. Sedangkan pelatih Brazil Tite memberikan atensi besar soal boo suporter Brazil serta kurang mautnya produktivitas lini depan. Pria berusia 58 tahun itu berkata terus memberikan evaluasi untuk para penyerang di setiap sesi latihan. “Kami tahu kalau kami berada dalam tekanan dan itu merupakan satu tantangan tim ini. Saya tekankan pemain untuk terus melakukan kombinasi umpan dan tak lelah mencari ruang,� ujar Tite.(eca)
MULYADI SIMATUPANG
Bukan Nostalgia Biasa PEKANBARU (RP) - Mulyadi Simatupang merupakan sosok penting di manajemen PSMS Medan musim 2019. Mulyadi bukanlah orang asing di Bumi Lancang Kuning, Meski berdarah batak dengan puak Simatupang dan dilahirkan di Pematang Siantar, Sumatera Utara tapi bapak tiga anak ini tidak bisa dipisahkan dari Riau dan Kepulauan Riau. Di Pekanbaru Mulyadi kuliah Fakultas Perikanan Universitas Riau ( Faperi Unri) tahun 1989-1993. Selama kuliah ia aktif menyalurkan bakatnya sebagai pemain sepakbola bersama Philep Hansen (mantan pelatih PSPS), Wan Anhar (eks PSPS), Zainuddin A Karim dan lainnya. Bakatnya inilah yang mengantarkan Mulyadi muda tercatat sebagi pemain di tim sepakbola Riau pada PON XIII 1993, kemudian bersama PS Unri menjadi juara nasional invitasi sepakbola antar perguruan tinggi se-Indonesia di Malang 1990. Dan ia juga tercatat sebagai salah satu pemain PSPS pada 1989-1993. “Ini noslalgia buat saya. Jujur, Riau, khususnya Pekanbaru adalah bagian dari sejarah perjalan hidupku.Di Pekanbaru saya kuliah, menjadi pemain bola dan menemukan pasangan hidup,� kata Mulyadi, Jumat (21/6). Kata Mulyadi, banyak kenangan
yang tak terlupakan, terutama keseruan bermain sepakbola dari kampung ke kampung atau yang dikenal tarkam. Mulai Kampar, Bangkinang, Rengat, Telukkuantan, Tembilahan termasuk Kepulauan Riau sebelum berpisah menjadi provinsi. “ Ya di Bumi Lancang Kuning ini aku berjodoh membangun keluarga tahun 1998 istri asal Tanjung Balai Karimun (dulu masih Provinsi Riau, red) yang sama-sama kuliah. Terlalu banyak kalau saya ceritakan apa yang sudah didapat di Pekanbaru ini yang sudah kuanggap dan menjadi bagian hidupku juga,� katanya. Datang selaku manajer PSMS yang pertama sekali ingin diucapkan adalah permohonan maaf sebesar-besarnya dengan masyarakat Riau khususnya Pekanbaru. “Datang kali ini sebagai manager PSMS, tentunya saya tak mampu mengungkapkan perasaanku terhadap kota ini dan masyarakatnya,’’ ujarnya. ‘’Ini bukan nostalgia biasa. Saya hanya berharap biarlah ranah olahraga ini kita berbicara sportivitas. Jangan bicarakan perasaan karena apapun itu dimanapun dan sampai kapanpun kota ini dan masyarakatnya tidak bisa kulupakan. Silaturahmi tetap terjalin,� ujarnya.(das)
Torres Gantung Sepatu TOKYO (RP) - Mantan striker Liverpool dan Chelsea Fernando Torres mengumumkan pengunduran dirinya dari sepakbola. Pria Spanyol berusia 35 tahun yang bermain di Sagan Tosu (Jepang) sejak meninggalkan Atletico Madrid tahun lalu, pernah mengukir 81 gol dalam empat musim bersama Liverpool dan memenangi Liga Champions dan Piala FA dengan Chelsea. “Saya punya sesuatu yang sangat penting untuk diumumkan. Setelah 18 tahun yang menyenangkan, waktunya telah tiba untuk mengakhiri karier sepak bola saya,� kata pemenang Piala Dunia bersama Spanyol pada 2010 itu di Twitter. Setelah keluar dari klub kota kelahirannya, Atletico Madrid, Torres pindah ke Liverpool pada Juli 2007 dan mencetak 24 gol di Premier League dalam debut pertamanya di Inggris. Dia pindah ke Chelsea pada Januari 2011. Meskipun mencatat rekor gol yang mengecewakan di liga, Torres sangat membahagiakan fan The Blues lantaran gol terakhirnya melawan Barcelona pada April 2012, yang mengirim Chelsea ke final Liga Champions. Di final mereka mengalahkan Bayern Munchen. Torres juga menjadi juara Piala Eropa 2008 dan 2012. (adk/jpg)
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
FERNANDO TORRES
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT Riau Pos
Kilas Bola
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 11
Kembalikan Keangkeran Surajaya Laporan JPG, Lamongan
Raul Ikuti Jejak Zizou ZINEDINE Zidane bisa disebut inspirator di Real Madrid. Bagaimana tidak. Sejak kesuksesannya membawa Real Madrid hat-trick kampiun Liga Champions 2016-2018 setelah promosi dari tim Castilla pada 2016, kini eks penggawa Los Merengues yang tertantang berkarir di Castilla bertambah. Terbaru adalah Raul Gonzalez. Eks striker Real periode 1994-2010 itu kemarin resmi jadi entrenador Castilla yang kerap disebut tim B Real. Salah satu faktor pengangkatan pemilik 323 gol bersama Real itu karena dia telah merampungkan kursus lisensi kepelatihan UEFA pekan lalu. ''Raul, yang telah melatih tim Cadete B dan Juvenil B musim lalu, kini akan memulai tahap baru dalam perjalanan karir kepelatihannya di Real ," bunyi pernyataan resmi Real.(jpg)
Cech Pulang ke Stamford Bridge PERJALANAN karir Petr Cech seolah tidak bisa lepas dari Chelsea. Setelah memperkuat tim berjuluk The Blues itu pada 2004-2015, eks kiper timnas Rep Ceko itu kemarin akhirnya kembali ke Stamford Bridge. Bukan sebagai pemain melainkan Penasihat Teknis dan Performa tim. Padahal, sebelum memutuskan pensiun akhir musim lalu, pria 37 tahun itu sempat memperkuat rival sekota Arsenal (2015-2019). Tapi, dia sosoknya memang dicintai Chelsea. Jabatan barunya nanti membuat Cech akan bekerja sama dengan Direktur Chelsea Marina Granovskaia. Tugasnya jadi jembatan antara staf pelatih tim utama dan manajemen plus selalu mendampingi tim kemana pun baik laga home dan away dengan fokus kepada pada strategi dan kinerja tim. ‘‘Saya terhormat bisa kembali bersama Chelsea dan akan melakukan yang terbaik untuk melanjutkan kesuksesan klub selama 15 tahun terakhir,’’ ucap pemilik 494 laga bersama Chelsea itu.(jpg)
REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
STADION Surajaya, Lamongan tak pernah ramah untuk kesebelasan tamu. Setiap lawan yang bertandang ke markas Persela Lamongan tersebut selalu kesulitan mencuri poin. Atau dengan kata lain Persela sulit ditaklukkan di Surajaya. Tapi, cerita itu hilang di awal Liga 1 musim ini. Dua kali Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- tak berdaya di stadion kebanggaan masyarakat Kota Soto itu. Bahkan, satu di antara dua laga tersebut, Persela dipermalukan 1-5 oleh Madura United. Satu laga lagi berakhiri imbang 2-2. Tepatnya saat Arif Satria dan kawan-kawan menjamu Persipura Jayapura. Malam ini (22/6), Persela
AJI SANTOSO
JULIO BANUELOS
kembali memainkan pertandingan di Surajaya. Mereka pun ber tekad mengembalikan keangkeran Surajaya. Tentu bukan mereka ingin mengembalikan keangkeran itu dengan meraih kemenangan. Sekalipun
lawan yang dihadapi malam ini adalah sang juara bertahan Persija Jakarta, tekad mengamankan tiga poin itu sudah menjadi harga mati yang mereka canangkan. ”Ada dua alasan. Pertama
kami main di kandang dan yang kedua kami ingin secepat mungkin mengakhiri paceklik kemenangan,” tegas Pelatih Persela Aji Santoso. Selain sekali kalah dan sekali seri di Surajaya, satu pertandingan lain yang sudah dijalani Persela di Liga 1 musim ini dilewati dengan kekalahan. Yakni dibekuk Arema FC 3-2. Tiga hasil minor itu disebut Aji harus menjadikan para pemain terlecut motivasinya untuk segera meraih kemenangan. Apalagi, setelah menjamu Persija, Persela akan menjalani dua laga tandang. Ke markas Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang. ”Dengan kemenangan pemain akan lebih percaya diri (menatap laga berikutnya, red). Selain itu, kemenangan
juga akan menyenangkan hati suporter,” kata Aji. Mantan kapten Persebaya tersebut sadar betul kalau suporter Persela sudah haus betul dengan kemenangan tim kesayangannya. Aji menegaskan dahaga tersebut harus segera diakhiri. Dan jalan bagi Persela untuk mengembalikan keangkeran sekaligus meraih kemenangan perdana musim ini terbuka lebar. Macan Kemayoran -julukan Persija- datang ke Lamongan dalam kondisi pincang. Persija tidak bisa memainkan empat pemain pilarnya. Tiga diantaranya adalah pemain kunci di lini tengah: Bruno Matos, Sandi Sute, dan Ramdani Lestaluhu. Tim asal ibu kota tersebut juga tidak bisa memainkan Ismed Sofyan.(zed)
PSTI Riau Libatkan Atlet Popnas PPLP PEKANBARU (RP) – Uji coba atlet sepaktakraw Riau dengan pesepaktakraw DKI Jakarta berlangsung hingga Sabtu (22/6) ini di GOR Takraw Riau, kompleks Bandar Serai, Pekanbaru. Latih tanding atlet yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pra-PON 2019 mendapat kunjungan dari Plt Kabid Pembudayaan Prestasi Olahraga Dispora Riau Ir M Iqbal MP yang mewakili Kadispora Doni Aprialdi, Jumat (21/6). Pada kesempatan itu, M Iqbal mengucapkan terima kasih kepada PSTI Riau yang memberi kesempatan kepada para atlet PPLP Riau. ‘’Alhamdulillah, PSTI Riau melibatkan anak-anak PPLP
yang dipersiapkan ke Popnas ikut uji coba ini,’’ ujar Iqbal kepada Riau Pos. Iqbal didampingi Ketua Umum PSTI Riau Amri Yahya, Kabid Binpres PSTI Riau Armon Yornis, pelatih Suhartoni dan pengurus PSTI Riau lainnya, Samri. ‘’Uji coba untuk meningkatkan teknik dan mental atlet. Semoga ini coba ini membawa dampak positif buat atlet kita,’’ ujar Iqbal. Uji coba Kamis (20/6) hanya mempertandingkan nomor regu dobel iven. Riau unggul 5-1 di bagian putra dan imbang 3-3 di bagian putri dari masing-masing enam pertandingan yang digelar. Untuk pertandingan Jumat (21/6) dan Sabtu (12/6)
HUMAS DISPORA RIAU FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kabid Pembudayaan Prestasi Olahraga Dispora Riau Ir M Iqbal MP didampingi Pengurus Riau Amri Yahya, Armon Yornis, Suhartoni dan Samri foto bersama atlet sebelum bertanding, Jumat (21/6/2019).
dilakukan uji coba dengan pertandingan sistem turnamen setengah kompetisi. Masing-masing dibagi
dua grup, putra-putri. Masing-masing grup akan diisi dua regu dobel DKI Jakarta dan Riau. Dua regu terbaik
dari masing-masing grup akan lolos ke semifinal. Partai semifinal dan final akan dimainkan pada Sabtu (22/6).(das)
Tiga Jalur dari Kuansing Jaga Asa Juara TELUKKUANTAN (RP) - Tiga jalur dari Kabupaten Kuantan Singingi berhasil meraih kemenangan pada hari pertama pelaksanaan pacu jalur rayon 1 Inhu, di Tepian Titian Komang, Desa Pematang, Kecamatan Batang Peranap, Inhu, Jumat (21/6). Ketiga jalur yang menjaga asa juara itu, antara lain, ada
jalur Kilek Keramat Muaro Laii Pemprov Riau dari Desa Pauh Angit Pangean. Jalur sang juara bertahan rayon 1 Kuansing 2018 itu berhasil menang atas jalur Kuansing lainnya, Bujang Gagah Lingkuangan Nago dari Pulau Panjang Cerenti. Selanjutnya, disusul jalur Pangeran Hilir Rantau Kuan-
tan dari Teluk Pauh Cerenti. Jalur runner up rayon 1 Kuansing dan runner up iven nasional 2018 itu juga berhasil mengalahkan jalur Kuansing lainnya. Untuang Jadi dari Tanjung Medan Cerenti. Terakhir, jalur Kuansing yang jaga asa juara di rayon 1 Inhu adalah Sijontiak Lawik Pulau Tanamo dari Pulau
Jambu Cerenti. Jalur ini berhasil mengalahkan jalur tuan rumah. Tigo Dubalang Ghajo dari Batang Peranap Inhu. “Alhamdulillah. Kita berhasil menang pada hari pertama di rayon 1 Inhu. Mudah-mudahan, kita berhasil mempersembahkan hasil yang terbaik. Dan mengharumkan nama Kuansing. Mohon doa dari
kita semua,” ucap Sadeli, Ketua Jalur Kilek Keramat Muaro Laii, usai pacu, kemarin. Tiga jalur dari Kuansing ini akan kembali melanjutkan perjuangannya untuk juara pada hari kedua, Sabtu (22/6) hari ini. “Semoga jalur Kuansing juara,” harap Tennovrianaldi, warga Cerenti, terpisah.(jps)
TATA LETAK:FEBRI JAMIL
PRO-ROKAN HULU NEGERI SERIBU SULUK
Riau Pos
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 12 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU
BERI SAMBUTAN: Bupati Rohul H Sukiman memberikan sambutan saat meresmikan Wisata Kahati Bumdes Jaya Bersama Koto Tinggi Kecamatan Rambah, Kamis, (20/6/2019). HUMAS PEMKAB ROHUL
Bupati Pimpin Gotong Royong Bersama Pegawai BUPATI Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman, Kamis, (20/6) memimpin pelaksanaan gotong royong (Goro) bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipusatkan di kompleks perkantoran bina praja Pemda Rohul. Kegiatan goro yang dilaksanakan di perkantoran pemerintahan tersebut diikuti Sekda H Abdul Haris SSos MSi, para staf ahli bupati, asisten, kepala OPD, para pejabat, ASN dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab. Goro bersama sebagai pengganti kegiatan olahraga senam di Kompleks
Perkantoran Pemda Rohul kemarin, terlihat lokasi untuk pembersihan drainase dan lingkungan kantor dinas, badan, untuk masing-masing OPD ditetapkan Orang nomor satu Rohul ikut bersama pegawai mengumpulkan sampah yang berserakan, selain kegiatan itu juga dilakukan oleh pegawai. Termasuk rumput yang tumbuh di kawasan kantor bupati, dan OPD dibersihkan menggunakan alat goro seperti parang, cangkul dan sabit serta sapulidi. Usai membersihkan sampah dan rumput, goro dilanjutkan dengan membersihkan kawasan hutan Kota Pasirpengaraian yang berada di belakang
kantor bupati sejak pagi hingga siang. Bupati Rohu H Sukiman berpesan ke seluruh pegawai, agar masing masing OPD selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat kerjanya, sehingga perlunya dilakukan jadwal goro dengan seluruh pegawai yang ada. Karena dengan lingkungan kerja yang bersih, maka suasana perkantoran akan indah, nyaman serta terhindar dari bahaya penyakit. Selain masyarakat yang berususan ke kantor OPD akan betah. ‘’Saya imbau seluruh ASN bisa menerapkan hidup bersih dan sehat, baik di lingkungan kerjanya juga di lingkungan perumahan tempat tinggal,’’ tuturnya.
Bupati mengingatkan kepala OPD, agar bisa menjadwalkan Goro bersama di lingkungan kantor atau tempat kerjanya, bersama seluruh staf. Semua itu, bertujuan agar tempat di lingkungan kerja bersih, enak dipandang, di samping masyarakat akan senang dan nyaman berususan di kantor pemerintah. ‘’Mulai sekarang, kebersihan lingkungan perkantoran menjadi perhatian bagi seluruh Kepala OPD. Dengan digelarnya goro bersama, maka akan menumbuhkan kembali semangat dan budaya goro di lingkungan kerja Pemkab Rohul dan ditengah masyarakat,’’ pintanya.(adv)
Tari Burung Kuayang Tercatat Menjadi WBTB SELAIN tiga karya budaya Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yakni Silek Tigo Bulan, Ratik Bosa/Ratik Togak dan Lukah Gilo, maka saat ini, Direktorat Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud RI kini tengah memverifikasi Tari Burung Kuayang Desa Ulak Patian,
Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rohul masuk sebagai WBTB. Itu dibuktikan, tim verifikasi Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, terdiri Tim Ahli WBTB Sulistyo Tirtokusumo, serta Andhini Widyasari dan De Budi Sudarsono Staf Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya berkunjung ke Kabupaten Rohul. Kedatangan tim verifikasi disambut Kepala Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Rohul Drs Yusmar MSi, Rabu (19/6) didampingi Sekretaris Disparbud Rohul Drs Fajar Sidqy, Kepala Bidang Kebudayaan Fitriani dan para pegawai. Staf Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Andhini Widyasari, mengakui kedatangan perwakilan Kemendikbud ke Rohul untuk melakukan verifikasi Tari Burung Kuayang yang diajukan Pemkab untuk menjadi
WBTB nasional ke Dirjen Pendidikan dan Kebudayaan. Diakuinya, Kemendikbud saat ini akan menjadikan potensi seni dan budaya di daerah sebagai prioritas nasional masuk kedalam WBTB. ’’Rohul salah satunya adalah Tari Burung Kuayang. Kemendikbud melakukan verifikasi langsung Tari Burung Kuayang setelah melalui pembahasan bersama tim ahli,’’ katanya.(adv)
Warga Ujungbatu Perbaiki Kerusakan Jalan Jalur Dua KERUSAKAN sejumah titik ruas jalan jalur dua yang berlubang di Ibukota Kecamatan Ujungbatu, yang merupakan jalan lintas provinsi sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat setempat. Bahkan telah banyak terjadi pengendara kendaraan bermotor yang menjadi korban dijalan tersebut. Untuk menghindari terjadi korban kecelakaan, sejumlah masyarakat berpartisipasi dan peduli dalam memperhatikan kerusakan sejumlah titik jalan jalur dua Ibukota Kecamatan Ujungbatu Sebab ruas jalan itu, merupakan jalan lintas utama menuju Pekanbaru, dan ramai dilalui oleh pengendara kendaraan bermotor termasuk truk bermuatan berat milik perusahaan yang mengangkut hasil produksi perkebunan Kades Ujung Batu Timur Harde Yanto menyebutkan, dengan banyaknya korban yang berjatuhan akibat ruas jalan Sudirman Ujungbatu yang mengalami rusak dan berlubang di sejumlah ruas titik jalan jalur dua Pihaknya bersama masyarakat, mengambil inisiatif untuk melakukan perbaikan dengan semampunya, yang dibantu dengan alat berat Grader dari Dinas PUPR Rohul. ‘’Kita mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Rohul yang cepat tanggap atas permohonan peminjamaan alat berat sebagai alat pendukung perbaikan ruas jalan jalur dua yang rusak dan berlubang,’’ ujar Kades Ujung Batu Timur Harde Yanto kepada wartawan Kamis (20/6) disela-sela menyaksikan warga yang sedang melakukan perbaikan titik jalan rusak dengan bantuan alat berat Dinas PUPR Rohul. Menurutnya, jika ditunggu per-
baikan titik ruas jalan provinsi ini dilakukan oleh Dinas PUPR Riau, akan banyak korban kecelakaan yang berjatuhan. ‘’Perbaikan jalan ini bersifat sementara, walaupun penimbunan jalan rusak dan berlubang dengan Sirtu. Tapi dapat mengurangi terjadi kecelakaan lalulintas di ruas jalan yang rusak dan berlobang,’’ tuturnya Dia mengatakan, masyarakat Ujungbatu meminta Pemerintah Provinsi Riau untuk segera merealisasikan pengerjaan ruas jalan yang menjadi kewenangannya. Kerena ruas jalan ini perlu mendapatkan perhatian serius untuk dilakukan peningkatan ruas jalan oleh Pemprov Riau. ‘’Informasi yang kita terima, perbaikan jalan ini sudah dialolakasikan didalam APBD Provinsi Riau tahun 2019, tetapi dengan banyaknya jalan yang lubang dan titik jalan yang rusak, kita perbaiki yang sifatnya sementara, dengan menyirami Sirtu menjelang kegiatan peningkatan ruas jalan provinsi di Ujungbatu terlaksana,’’ jelasnya. Kepala Dinas PUPR Rohul Anton ST MM kepada wartawan, Jumat (21/6) menjelaskan, perbaikan jalan jalur dua Kecamatan Ujungbatu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Riau. Namun dirinya belum bisa memastikan perbaikan ruas jalan jalur dua ini dianggarkan oleh Pemprov Riau untuk tahun ini ‘’Kita dari Dinas PUPR Rohul mendukung upaya yang dilakukan Pemdes Ujungbatu Timur bersama masyarakat. Bantuan kita hanya menurunkan alat berat. Karena perbaikan jalan jalur dua ini, kewenangan Pemprov Riau. Seperti hari ini, masyarakat sediakan material Sirtu, dan kita membantu dengan alat berat,’’ terangnya(adv)
PRO-ROKAN HILIR NEGERI SERIBU KUBAH l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR
Masjid Akan Dilengkapi Mualaf Center dan Pusat Kajian
HUMAS PEMKAB ROHIL
HADIRI ACARA: Bupati Rokan Hilir H Suyatno AMp dan Gubri H Syamsuar serta Sekdakab Drs H Surya Arfan MSi, Ketua DPRD H Nasrudin Hasan, Pengusaha Abian, dan sejumlah pejabat hadir bersama guna menyaksikan kegiatan pemancangan tiang pertama pembangunan Masjid Laksamana M Cheng Ho di Bagansiapi-api, kemarin.
Gubri Puji Kekompakan Warga Bagansiapi-api GUBERNUR Riau Drs H Syamsuar MSi terang-terangan memuji kekompakan warga Tionghoa dari Bagansiapi-api. Menurutnya, kekompakan itu terlihat dari kebersamaan yang diperlihatkan dalam berbagai kegiatan maupun dari kepedulian yang ditunjukkan untuk memberikan kontribusi bagi daerah. “Saya banyak kenal warga Tionghoa, di sejumlah daerah terdapat masyarakat Tionghoa ini khususnya di Riau di sejumlah kabupaten/kota, namun dari yang saya lihat yang kompak itu yang di Bagansiapi-api
ini,” kata Gubri saat menyampaikan sambutan pada kegiatan pemancangan tiang pertama pembangunan Masjid Laksamana Cheng Ho di Bagansiapi-api kemarin. Soliditas itu terangnya terlihat salah satunya dari rencana pembangunan Masjid Laksamana Cheng Ho, dirinya mengaku terkesan dan turut menyampaikan terima kasih karena telah bersedia untuk mengalang dana guna membangun masjid khas Laksamana Cheng Ho. Apalagi mengingat dana yang disiapkan cukup fantastis yakni sekitar Rp9 miliar.
“Saya turut menyampaikan terima kasih atas usaha yang telah dilakukan untuk pembangunan masjid tersebut, sementara apa yang telah disampaikan kepada saya seperti perlunya pembangunan bandara agar memudahkan untuk akses ke Bagansiapi-api ini telah saya dengar dan saya akan pertimbangkan ke depannya,” kata Gubri. Tak hanya itu tambahnya untuk peningkatan akses jalan juga mendapatkan perhatian. Hal ini tidak terlepas sebagai pertimbangan demi memudahkan aksesibilitas bagi masyarakat. Di sisi
lain terangnya sangat diharapkan jika kalangan pengusaha Tionghoa Bagansiapi-api yang telah sukses di luar agar mau berinvestasi di Rohil agar dapat meningkatkan taraf hidup bagi masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan. “Kami pemerintah daerah tentunya akan mendukung untuk investasi yang diperlukan, untuk akses jalan akan kami tingkatkan lebih baik lagi. Karena memang kalau jalan bagus, tentunya perekonomian masyarakat ke depannya tambah baik lagi,” katanya.(adv)
Masyarakat Rasakan Dampak Ekonomi Iven Bakar Tongkang KEBERADAAN iven bakar tongkang dinilai memberikan dampak langsung berupa peningkatan ekonomi bagi masyarakat tempatan. Penilaian ini dikemukakan Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) Hermanto SSos didampingi Kasubag Humas Hasnul Yamin SE, Jumat (21/6). “Khusus kegiatan bakar tongkang, pemerintah kabupaten hanya sebagai fasilitator karena REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
ini termasuk agenda pariwisata nasional. Pemerintah kabupaten hanya mencoba meningkatkan gairah ekonomi rakyat pada iven ini agar semua merasakan kehadiran pemerintah daerah,” ujar Hasnul Yamin. Alhamdulillah terangnya setiap iven ini diadakan oleh saudara etnis Tionghoa selalu melakukan beberapa kegiatan bakti sosial yang notabene penerimanya lokal. Sehingga bisa diambil hikmahnya
dari kegiatan tersebut karena tidak semua bisa selalu hadir di tengah masyarakat. “Ada beberapa kegiatan infrastruktur, bangunan seperti pustu bernilai miliaran rupiah yang dibantu warga Tionghoa tanpa kita minta dan ini untuk kepentingan masyarakat banyak,” kata Hasnul. Juga terang Hasnul rencana pembangunan Masjid Laksaman Cheng Ho di Bagansiapiapi yang dilakukan oleh kalangan pengu-
saha Tionghoa. Ini bentuk kekompakan dari warga Tionghoa yang harus diacungi jempol. “Selain pengobatan gratis juga dilakukan penyerahan Rp5000 paket sembako dari warga Tionghoa dan mereka meminta agar tahun depan dimintakan data keluarga miskin yang belum punya rumah untuk dibuatkan rumah layak huni bekerja sama pemerintah kabupaten,” kata Hasnul.(adv)
PELAKSANAAN pembangunan Masjid Laksamana Cheng Ho telah dimulai, seiring dengan dilaksanakannya pemancangan tiang pertama beberapa hari lalu di Bagansiapi-api. Konsep bangunan tersebut nantinya akan memadukan gaya arsitektur Tionghoa dan Melayu. Hal itu diungkapkan Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp. “Memadukan unsur Melayu, Tionghoa dengan luasan lahan yang dimanfaatkan sekitar dua hektare,” kata Bupati Rohil H Suyatno. Bupati menerangkan untuk bangunan terdiri atas dua lantai dilengkapi berbagai ornamen. Di sisi luar akan dibangun taman agar dapat menjadi tempat wisata bagi masyarakat ataupun bagi anak-anak. Terdapat pula nantinya miniatur kapal, selain itu keberadaan masjid akan dipadukan dengan konsep untuk semacam pusat kajian quran seperti Islamic Centre. Ditambah dengan keberadaan mualaf center serta tempat pertemuan. “Terdapat juga dua menara dengan tingkatan sebanyak 17 tingkat seting-
gi 25 meter,” katanya. Keberadaan mualaf center tidak terlepas guna menjadi sarana memudahkan pembinaan bagi muallaf khususnya yang Tionghoa atau mualaf lainnya secara umum. Saat ini terdapat lebih dari 200 orang muallaf Tionghoa di Rohil. Langkah dekat akan dilakukan pendataan lebih intensif lagi. Di tempat terdekat direncanakan adanya area untuk kuliner dengan memanfaatkan lokasi Pujasera yang ada. Masjid dengan dua lantai akan dilengkapi 100 kubah, yang mengacu pada istilah untuk Rohil sebagai Negeri Seribu Kubah. Ornamen di dalam masijd akan berjumlah 99 buah yang menandakan Asmaul Husna. Pintu masuknya berjumlah lima mengacu pada rukun Islam, sementara tiang tengah empat buah yang mengacu pada jumlah khulafaur Rasyidin. Sementara jumlah anak tangga 17 tingkat mengacu pada jumlah rakaat shalat wajib sekaligus menandakan masjid yang dibangun merupakan yang ke-17 se-Indonesia. (adv)
Sambut HUT Ke-73 Bhayangkara, Polres Bagikan 300 Sembako UJUNGTANJUNG (RP) - Polres Rokan Hilir (Rohil) bersama pengurus Cabang Bhayangkari Rohil melaksanakan pembagian sembako berkaitan dengan HUT Bhayangkara ke-73, Jumat (21/6). Kegiatan tersebut mengacu pada tema dengan Semangat Promoter Pengabdian Polri untuk Masyarakat, Bangsa dan Negara dengan sasaran kegiatan di daerah Jalan Lintas Riau-Sumut KM 39 Kepenghuluan Balai Jaya, Balai Jaya. “Untuk warga yang disantuni sekitar 300 orang masyarakat Kepenghuluan Balai Jaya,” kata Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH melalui Humas Briptu Nanda Gusti. Hadir pada kesempatan itu
Waka Polres Kompol James Rianov Syaloom Rajagukguk SIK, Ketua Bhayangkari Rohil Nevi Sigit Adiwuryanto, dan sejumlah pihak. Diterangkan tujuan kegiatan pembagian sembako oleh Polres dalam rangka HUT ke Bhayangkara beserta pengurus Cabang Bhayangkari Rohil. “Ini merupakan bentuk kepedulian Polres Rohil untuk menolong sesama sekaligus mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan masyarakat dan juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri sehingga menunjang program Polri yang promoter,” katanya.(fad) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-SIAK
MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 13 lINFOTORIAL PEMKAB SIAK
Jalan Rusak Bahayakan Nyawa Pengemudi Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Siak Sriindrapura
LANTAS POLRES SIAK FOR RIAU POS
TABRAK POHON: Petugas polisi lalu lintas menunjukkan bekas ban kendaraan sebelum menabrak pohon, Jumat (21/6/2019).
RUAS jalan rusak di Kabupaten Siak, dari Pekanbaru maupun sebaliknya banyak ditemukan. Bukan saja berstatus jalan nasional, jalan provinsi, namun juga jalan kabupaten. Akibat ruas jalan yang cenderung lurus dan banyak rusak parah, memang membahayakan pengemudi, hingga meregang nyawa. Salah satunya terjadi Jumat (21/6) pagi. Dimana sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport ringsek parah, terutama pada bagian
kanan depan, setelah mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Siak - Dayun, Kabupaten Siak. Kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan pengemudi mobil meninggal dunia. Informasi ini dibenarkan Kepala Satlantas Polres Siak AKP Birgitta Atvina Wijayanti SH SIK. Ia menjelaskan, saat kejadian mobil berpelat BM 1733 LS tersebut tengah melaju dari daerah Dayun ke arah Siak, dengan kecepatan tinggi. “Diduga, pemicu kecelakaan akibat human error. Pengemudi meninggal dunia,” ujarnya.
Kabar yang beredar, mobil tersebut dikemudikan seorang pegawai perusahaan swasta di Kecamatan Dayun, di mana korban bernama Tedy. Naas terjadi, kendaraan lepas kendali lalu menghantam pohon di pingggir jalan lurus tersebut. Memang, saat kejadian sebagian wilayah Siak termasuk di lokasi dilanda hujan dengan intensitas cukup deras. Mobil tersebut ringsek parah. Petugas kepolisian yang mendapat informasi bergerak ke lokasi, melakukan evakuasi serta merangkum keterangan saksi di lapangan.(zed)
Perut Buaya Dibelah, Tersisa Potongan Kaki Polsek Tualang Gelar Baksos SUNGAI APIT (RP) - Buaya besar yang diduga memangsa Wartoyo (37), warga Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Siak, akhirnya ditangkap warga. Buaya berukuran lumayan besar itu ditangkap pada Rabu (19/6) sore atau sehari setelah hilangnya korban yang pergi memancing. Sejak tersiar kabar hilangnya Wartoyo, warga pun mendatangkan seorang pawang. Usai itu buaya berhasil ditangkap. Warga pun beramai menarik buaya ke darat. Lantaran marah, warga langsung saya membunuh dan membelah perut buaya.
Hasilnya, hanya ditemukan satu potongan kaki. Sisanya bagian tubuh lain sudah hancur di dalam perut buaya tersebut. Memang kabar ini membuat heboh warga. Hingga pencarian bersama dilakukan, Rabu siang dikabarkan ditemukan onggokan potongan daging yang diduga adalah bagian perut korban. Informasi ini diungkapkan Camat Sungai Apit Wahyudi ketika dikonfirmasi Riau Pos. “Informasi saat korban pergi memancing. Pencarian dengan pawang dilakukan dan ditemukan di sungai memang ada buaya rawa,” kata Wahyudi.
Pada 2016 juga telah terjadi peristiwa penerkaman oleh buaya terhadap warga Teluk Lanus di Sungai Lakar, tak jauh dengan TKP yang menimpa Wartoyo. “Jadi ini kedua kalinya buaya Sungai Lakar menerkam warga kami. Dan sampai saat ini kita tetap mencarinya dengan bergotong-royong warga Teluk lanus menyusuri Sungai Lakar,” sambungnya. Atas kejadian yang menimpa warganya, Camat mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyeberang sungai. Demikian pula untuk bermain-main ke sungai juga dilarang sekarang.(egp)
DITANGKAP: Seekor buaya yang berhasil ditangkap warga Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Rabu (19/6/2019) sore.
PERAWANG (RP) - Polsek Tualang Polres Siak menggelar bakti sosial (Baksos) dengan memberikan sembako kepada warga kurang mampu. Kegiatan Polsek Tualang ini dalam rangka hari Bhayangkara ke-73 dipimpin langsung Kapolsek Tualang Kompol Pribadi. Bingkisan sembako berupa beras 10 kg, minyak goreng, mi instan dan telur. Bingkisan diberikan kepada nenek Maryamah (60), warga Jalan Raya Km 9 RT 001 RW 004 Dusun Pulai Indah, Kampung Perawang, Barat Kecamatan Tualang, Jumat (21/6). Bakti sosial ini dihadiri jajaran Polsek Tualang dan disaksikan Ke ra n i Ka mpu ng Pe rawa ng Barat Syafrizal, Ketua RT 001 Nasir dan tokoh masyarakat setempat. Kapolsek Tualang Kompol Pribadi menyatakan tujuan dari kegiatan Baksos tersebut agar masyarakat yang mendapatkan bantuan lebih merasa ringan kesulitannya. Selain itu, lanjut Kompol Pribadi, juga agar polisi khususnya
WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS
SEMBAKO: Kapolsek Tualang Kompol Pribadi menyerahkan sembako kepada warga kurang mampu dalam bakti sosial memperingati hari Bhayangkara, Jumat (21/6/2019).
Polsek Tualang, bisa dekat dengan masyarakat. “Polsek Tualang menggelar kegiatan bakti sosial dengan membantu warga kurang
mampu berupa sembako. Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-73,” ungkapnya.(wik)
CAMAT SUNGAI APIT FOR RIAU POS
PRO-BENGKALIS NEGERI JUNJUNGAN
Abrasi Pulau 40 Meter per Tahun Pemkab Telah Kucurkan Rp300 M Laporan ERWAN SANI, Bengkalis
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
BUKA KOMPETISI: Bupati Bengkalis Amril Mukminin ketika membuka Kompetisi Olahraga Pelajar Tingkat Kabupaten Bengkalis Cabang Sepakbola Tahun 2019 di Duri, Kecamatan Mandau, belum lama ini.
Pemkab Gelar Kompetisi Tingkat Pelajar BENGKALIS (RP) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora), Juli mendatang kembali menggelar Kompetisi Olahraga Tingkat Pelajar Tahun 2019. Kompetisi antar kecamatan yang bakal berlangsung di Bengkalis pada 22 sampai 27 Juli mendatang merupakan salah satu upaya pembinaan olahraga di kalangan pelajar di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.
Kepala Disparbudpora H Anharizal melalui melalui Kepala Bidang Olahraga Tirta Adhi Kasmi menjelaskan, ada 2 (dua) cabang yang akan dipertandingkan dalam kompetisi tersebut. ‘’Futsal dan Sepaktakraw. Kompetisi ini akan dipusatkan di Kecamatan Bengkalis,’ ‘ jelas Tirta di Bengkalis, Jumat (20/6). Katanya, untuk Futsal, masing-masing kecamatan hanya mengirimkan tim putra. Sedangkan Sepaktakraw putra dan putri.
‘ ‘Untuk Futsal, masing-masing kecamatan mengikutsertakan 12 pemain dan 2 pelatih. Sedankan untuk Sepaktakraw, baik putra maupun putri, masing-masing menyertakan 5 pemain dan 2 pelatih,’ ‘ imbuhnya. Tirta menambahkan, surat pemberitahuan akan digelarnya Kompetisi Olahraga Tingkat Pelajar Tahun 2019 sudah dikirim ke setiap kecamatan. Surat yang dimaksudkan Tirta tersebut adalah Surat Nomor 426/DISPARBUDPORA/VI/2019/209.(esi)
Desember 2021 Listrik Bawah Laut Dimulai BENGKALIS (RP) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero segera merealisasikan pasokan daya listrik ke Pulau Bengkalis melalui kabel bawah laut dari Sungai Pakning (Pulau Sumatera). Saat ini proses mulai dari survei, izin sedang dalam proses, dan ditargetkan sudah beroperasi atau menyala pada Desember 2021 mendatang. Hal ini disampaikan General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIW Riau dan Kepulauan Riau, M Irwansyah Putra kepada sejumlah awak media belum lama ini di Bengkalis. ‘’Rencana kita REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
untuk pasang kabel laut, dari Pakning (daratan Sumatera) ke Pulau Bengkalis dan Buton ke Selat Panjang, mulai dari tahun 2019 ini,’ ‘ ungkap Irwansyah. Irwan menjelaskan, kabel bawah laut yang ke Pulau Bengkalis di Pakning juga sedang dalam proses pelelangan, sedangkan untuk kabel bawah lautnya dalam proses pelaksanaan izin, survei. ‘’Pelaksanaan kontraknya tahun 2020, sehingga di tahun 2021 kemungkinan sudah bisa beroperasi. Jadi dua tahun dari sekarang dan targetnya Desember 2021 insya Allah sudah menyala,’ ‘ terangnya lagi.
Titik di mana akan dibangun jaringan kabel bawah laut sudah tidak ada masalah dan saat ini sedang menyelesaikan izin-izin kajian, amdal dan lainnya ke pihak terkait. Pihak PLN juga berencana akan melakukan penambahan atau merelokasi sebanyak tiga unit mesin milik PLN ke Pulau Bengkalis untuk persiapan, jika ada peningkatan beroperasinya sejumlah usaha perikanan di pulau ini. ‘’Kapan relokasi mesin itu belum bisa dipastikan, karena belum ada kesepakatan dengan pelaku bisnis,’’ ujarnya.(esi)
PROFESOR Koichi Yamamoto, peneliti dari Universitas Yamaguchi, Jepang, mengatakan Pulau Bengkalis terancam tenggelam. Hal itu akibat tingkat abrasi yang cukup parah hingga mencapai 40 meter pertahun. Yamamoto menyampaikan hal tersebut dalam diskusi ilmiah tentang Ancaman Erosi dan Abrasi Lahan Pesisir Pulau Gambut yang diselenggarakan Pusat Studi Bencana (PSB) Universitas Riau awal pekan ini. Ahli Enviromental Engineering dan Sediment Transport itu telah melakukan penelitian selama enam tahun terakhir di Pulau Bengkalis, pulau yang berada di pesisir Riau dan tepat berlokasi di bibir Selat Malaka. Dalam diskusi tersebut, Yamamoto menyoroti salah satu aspek penting yang ia jumpai di lapangan, yaitu peat failure dan dampaknya bagi pulau-pulau gambut di Riau, termasuk Pulau Bengkalis. Ia menuturkan masifnya kanalisasi sebagai upaya drainasi dalam pembangunan perkebunan menjadi penyumbang terbesar ancaman itu. “Kanal-kanal mengiris kubah gambut dan mengoyakkan keutuhan lahan gambut. Akibatnya, ketika hujan deras turun bongkahan-bongkahan gambut longsor dan terburai ke arah laut,” jelasnya. Proses ini, katanya, sangat degeneratif dan mengancam eksistensi pulau-pulau gambut dalam jangka panjang. “Melaui proses ini, daratan pulau gambut bisa lenyap dengan laju mencapai 40 meter per tahun,” tuturnya. Fenomena lain yang menarik yang ditemukan peneliti Jepang ini adalah munculnya beting-beting gambut yang ia sebut temporary peat fan di sepanjang garis pesisir. Beting-beting ini tidak lain merupakan sebagian massa gambut yang terburai ke laut dan terhanyut balik ke pesisir. “Orang Melayu menyebutnya serpihan gambut ini sesai,” katanya. Yamamoto mengungkapkan bahwa umumnya beting-beting yang dibentuk sesai sangat tidak stabil dan biasanya terburai ulang dalam jangka hitungan bulan atau tahun. Meskipun demikian, ia menemukan bahwa di lokasi yang tepat beting gambut bisa
stabil dan bahkan membentuk daratan baru. Proses yang menjadi kebalikan dari erosi atau abrasi pesisir ini disebut akresi. Dalam hal ini, hasil akresi muncul di ujung barat laut Pulau Bengkalis. Salah satu faktor yang menentukan stabilitas daratan baru ini adalah kehadiran vegetasi mangrove yang perakarannya menjadi penggenggam lumpur maupun sesai. Atasi Abrasi Pemkab Kucurkan Rp300 Miliar Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengklaim telah memberikan perhatian khusus terkait abrasi yang mengikis Pulau Bengkalis. Hampir Rp300 miliar telah dikucurkan untuk mengatasi ancaman tersebut. Hal itu dikatakan Bupati Bengkalis Amril Mukminin menanggapi pernyatan Profesor Koichi Yamamoto yang mengatakan, Pulau Bengkalis terancam tenggelam oleh abrasi. ‘’Kita sudah berupaya menanggulangi permasalahan abrasi ini. Bahkan sepuluh tahun belakangan telah kita gelontorkan dana mencapai Rp300 miliar lebih, tapi dampaknya memang belum signifikan,” kata Bupati, kemarin. Bupati mengakui abrasi yang terjadi di Pulau Bengklis sudah mengikis sehingga berdampak mengurangi luas pulau. “Akibatnya, batas kita berkurang. Mohon maaf, wilayah jiran tetangga makin luas kita makin sempit,” beber Amril. Selanjutnya, Amril mengatakan, terkait ancaman abrasi ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemkab Bengkalis. Bahkan sudah menjadi permasalah pusat karena sudah masuk wilayah perbatasan NKRI. “Insya Allah, besok rapat kordinasi bersama Kemenko Maritim melibatkan Gubernur Riau, Bupati Meranti dan Bengkalis di Jakarta. Artinya, kondisi ini menjadi pembahasan serius kita bersama Pemerintah Povinsi Riau dan Pemerintah Pusat,” ujar Amril Mukminin. Dari rapat koordiansi itu, harap Amril, bukan hanya masalah abrasi melainkan juga batas wilayah NKRI dapat terselesaikan berkat bantuan yang diberikan oleh Pemprov dan pusat. “Mudah-mudahan langkah dan upaya yang kita lakukan ini dapat mengatasi kajian serta penelitian itu. Meskipun kajian itu belum tentu benar. Setidaknya kita telah berupaya dan waspada akan kemungkinan tersebut,” ujarnya mengakhiri.(zed) TATA LETAK: EFAN
PINGGIR-DURI-DUMAI Riau Pos
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 14
Truk Hantam Rumah Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota Dumai. Jumat (21/6) sekitar pukul 4 dini hari, satu unit truk kontainer bermuatan menghantam rumah milik ketua UEKSP Bukit Nenas Darus Samin yang berada di seberang SPBU Simpang Jepang, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Bukit Kapur. Informasi yang berhasil dihimpun, saat kejadian anak sulung Darus Samin Ardiansyah (20) selamat dari maut dimana saat itu ia tertidur lelap ketika mobil kontainer menghantam kamar tidurnya. Beruntung anaknya selamat dari kecelakaan tersebut. Kasurnya terdorong mobil dan dia tertimpa pecahan batu hingga mengenai kepalanya. Ia terbangun mendengar suara keras. Alangkah terkejutnya saat terbangun ban mobil sudah berada di atas kepalanya, serta bagian kepala kontainer sudah berada di dalam ruangan kamarnya. Kamarnya pun berantakan yang dipenuhi batu
REDAKTUR: FIRMAN AGUS
saat mobil nanti ditarik keluar tidak merobohkan rumah saya ini,” harapnya. Kecelakaan bermula saat mobil truk kontainer BM 9012 LD dari Sumatra Utara bermuatan ditinggal parkir sama supirnya di halaman SPBU Simpang Jepang. Entah kenapa, tiba- tiba mobil meluncur dengan kencang langsung menghantam rumah Darus Samin yang berjarak lebih kurang 50 meter dari bibir badan jalan hingga mengakibatkan bagian depan rumah Ketua UEK-SP itu roboh dan melukai kepala Ardiansyah yang sedang tertidur . Supir truk kontainer bernomor
polisi BM 9012 LD Italian Sihombing dari Sumatra Utara mau ke Dumai, saat kejadian ia hendak istirahat dan parkir di halaman SPBU yang kondisi juram tersebut. Hingga mobil bergerak sendiri dan menghantam rumah warga. Saat kejadian sopir tidak ada di dalam truk kontainer dan hingga berita ini diturunkan tidak ada di lokasi. Berdasarkan informasi warga sopir tersebut saat itu berada di Kantor Koramil 02 Bukit Kapur. Ketua RT09 Bukit Nenas Suryadi mengatakan, kecelakaan akibat mobil parkir di SPBU bukan perkara baru. Dalam tahun ini sudah
dua kali terjadi dengan kondisi yang sama, namun tak pernah sampai menghantam bangunan rumah, mobil terhenti di bentangan pipa milik Chevron. Personel Polsek Bukit Kapur melalui Babinkhatibmas Bukit Nenas Bripka Asyari yang turun ke lokasi membenarkan lakalantas ini, dan telah menyerahkan kejadian ini kepada Unit Lakalantas dari Polres Dumai. “Sudah ditangani unit laka,” tutupnya.(ade)
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
TABRAK RUMAH: Rumah warga di Kecamatan Bukit Kapur ditabrak truk kontainer, Jumat (21/6/2019).
dari runtuhan dinding rumah,’’ Akibatnya saya mengalami luka 12 jahitan di bagian kepala,”ungkap Ardiansyah. Sedangkan Darus Samin mengatakan bagian dari truk kontainer menghantam teras dan kamar depan serta menghantam
lemari pakaian dan membuat dinding kamar rumahnya habis berantakan. “Untungnya, kendaraan tidak melindas anak saya, karena mobil terhambat dengan tempat tidur, hingga mobil hanya mendorong tempat tidur, mudah-mudahan
TATA LETAK: SYUKRI
PRO-INDRAGIRI HILIR Riau Pos
BUMI SRI GEMILANG
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 15 l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR
Persoalan Kelapa Dibahas di Binagraha
B
UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, yang juga mewakili Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (Kopek), menyampaikan berbagai persoalan kelapa kepada Kepala Staf Kepresiden RI, Jend (Purn) Moeldoko, Jumat (21/6). Saat itu, Bupati Inhil yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil H Said Syarifuddin, memaparkan permasalahan anjloknya harga kelapa di Indonesia. Oleh karenanya, dia berharap persoalan itu dapat menjadi perhatian pemerintah pusat. Pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu dilaksanakan di ruang Rapat Utama Kantor Staf Presiden Gedung Binagraha Lantai 2 Jalan Veteran III Jakarta Pusat. Kesempatan itu diharapkan menjadi pintu masuk peningkatan terhadap perkelapaan di Nusantara. ‘’Dalam pertemuan tadi, saya mewakili Ketua (KOPEK). Saya menyampaikan secara langsung kepada Moeldoko tentang kondisi perkelapaan secara nasional,
khususnya di Kabupaten Inhil, “ungkap bupati. Menurut Wardan, pada pertemuan tersebut dirinya juga menerangkan secara lengkap tentang potensi perkelapaan di Indonesia. Namun saat ini sebagian besar perkebunan kelapa tersebut dalam kondisi rusak dan sudah tidak produktif lagi. Termasuk mengenai kondisi trio tata air yang terdiri dari tanggul mekanik, manual dan pintu klep yang semuanya itu perlu dibenahi. Dirinya meyakini program penyelamatan kebun kelapa melalui pola pembangunan trio tata air menjadi solusi efektif dalam mengatasi persoalan kerusakan kebun kelapa masyarakat. ‘’Maka kita mengharapkan kerusakan perkebunan kelapa yang besar itu dapat dibantu melalui pusat,” jelas bupati. Selama ini, kata bupati, perbaikan trio tata air tidak mendapatkan nama nomenklatur yang tepat untuk usulan kepada pemerintah pusat. Hal inilah yang diharapkan men-
jadi perhatian dan meminta pusat mengeluarkan kebijakan bagi penyelamatan perkebunan kelapa. “Kalau mengenai anjloknya harga kelapa saat ini, ternyata terjadi diseluruh daerah penghasil kelapa, jadi bukan hanya di Kabupaten Inhil saja,” sebutnya. Permasalahan itulah yang menjadi pembahasan serius bersama di Kopek, dengan didukung oleh pemerintah untuk melakukan berbagai terobosan dalam upaya memperbaiki harga kelapa di pasaran. Selama ini agenda penguatan kelapa nasional terus berjalan, baik secara nasional maupun internasional, apalagi melihat tren terus menguatnya kelapa secara global. Trend ini jelas terlihat dari berubahnya Asian and Pasific Coconut Community (APCC) menjadi International Coconut Community (ICC). Menanggapi hal itu, Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko, merespon persoalan tersebut dan akan segera menindak lanjutnya.(adv)
HUMAS PEMKAB INHIL
FOTO BERSAMA: Bupati Inhil HM Wardan dan Sekda Inhil H Said Syarifuddin foto bersama dengan Kepala Staf Kepresidenan RI, Jend (Purn) Moeldoko di Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Bupati Berbela Sungkawa Musibah Kebakaran
HUMAS PEMKAB KAMPAR
KOMPAK: Bupati Inhil HM Wardan dan Wabup Inhil H Syamsuddin Uti, kompak foto bersama dengan saling mengepalkan tangan dalam salah satu agenda baru-baru ini.
BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengungkapkan keprihatinannya dan ikut berbela sungkawa atas musibah kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah dan gudang di Jalan Tanjung Harapan, Tembilahan, Kamis (20/6). Untuk itu, bupati meminta agar korban musibah kebakaran dapat bersabar dalam menghadapi cobaan tersebut. Anggap saja musibah itu sebuah sebuah ujian dari Allah SWT, supaya semua dapat mengintroveksi atas kesalahan yang pernah terjadi. ‘’Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah, saya ikut prihatin atas kejadian ini. Mudah-mudahan, korban tabah dalam menghadapinya,” ungkap Bupati Inhil
Enam Bulan, Waktu RSUD Bangkinang Berbenah BANGKINANG (RP) - Pelayanan Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Bangkinang terus mengecewakan. Banyak keluhan dari para pasien dan keluarga pasien. Hal ini membuat Sekda Kampar Yusri melakukan kunjungan mendadak baru-baru ini. Sekda mengumpulkan para kabid dan dokter untuk mengetahui punca masalah RSUD yang segera akan memiliki gedung baru tersebut. Terkait kunjungan tersebut, Yusri menyebutkan dirinya mewakili Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto berusaha melakukan evaluasi. Terutama terhadap pelayanan rumah sakit. Tidak bisa dipungkiri,
keluhan demi keluhan terus muncul dari keluarga pasien. ‘’Kami memberikan waktu lebih kurang enam bulan bagi manajemen RSUD Bangkinang untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Baik itu di bidang pelayanan pasien, kebersihan sampai keperawatan gedung. RSUD ini kan anggarannya besar,’’ terangnya. Yusri yang pada hari itu didampingi Plt Kadis Kesehatan Kampar Dedi Sambudi menyayangkan, dengan anggaran yang begitu banyak dikeluarkan setiap tahunnya, tetapi pelayanan tidak maksimal. Yusri berkesimpulan dalam kunjungan mendadaknya, pelayanan
RSUD Bangkinang masih di luar yang diharapkan. Apalagi bila melihat anggaran yang dihabiskan tiap tahunnya. ‘’Ada uang banyak tetapi tidak bermanfaat terhadap pelayanan, untuk itu sekali lagi sumber daya harus efesisen. Harus ada dievaluasi. Banyak anggaran untuk operasional akan tetapi hal itu bisa dikerjakan oleh beberapa orang sja. Makanya ini perlu evaluasi, lebih baik ini efisisensikan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dari pada kita menghamburkan-hamburkan uang kepada yang tidak tepat,’’ sebut Yusri.(end)
Riau Targetkan Remajakan Kelapa Sawit hingga 40 Hektare PEKANBARU (RP) - Pemerintah pusat melalui kementerian terkait, tahun ini kembali membuka peluang bagi masyarakat pemilik perkebunan kelapa sawit untuk mendapatkan dana bantuan peremajaan kelapa sawit. Bantuan tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 7 tahun 2019. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Riau, Ferry Hc mengatakan, melalui Permentan tersebut, persyaratan masyarakat yang hendak mengajukan bantuan peremajaan kelapa sawit lebih disederhanakan lagi. Di mana sebelumnya ada 14 syarat yang harus dipenuhi, saat ini hanya
tinggal delapan syarat saja. ‘’Dengan adanya Permentan tersebut, para petani kelapa sawit di Riau harus segera menangkap peluang tersebut. Untuk tahun ini, Provinsi Riau mempunyai target untuk peremajaan kelapa sawit seluas 40 ribu hektare (ha),” katanya. Dengan adanya kesempatan tersebut, lanjut Ferry, masyarakat Riau diminta agar bisa memanfaatkan bantuan tersebut selagi dananya masih tersedia. Tentunya dengan melengkapi persyaratan yang diminta oleh pemerintah pusat sebanyak delapan item. ‘’Syaratnya yakni memiliki kelembagaan perkebunan, memi-
liki 50 ha dengan radius 10 km, kartu tanda penduduk dan kartu keluarga, rekening bank aktif, STDB atau surat kesanggupan menyelesaikan STDB, kepemilikan lahan tidak dalam sengketa, legalitas lahan dan SK calon penerima dan SK calon lokasi,” jelasnya. Menurut Ferry, saat ini prosedur pemrosesan berkas pengajuan bantuan juga lebih disederhanakan. Di antaranya, mekanisme penerbitan rekomendasi teknis dan SK yang sebelumnya dilakukan secara manual dan berjenjang, saat ini diubah menjadi online dan terintegrasi antar stakeholder terkait.(sol)
Talenta Kreatif Nasional Banyak Lahir dari Riau sambungan dari hal 16 khusus Kabupaten Kampar, di mana pada 2018, Kampar menjadi juara Duta Genre tingkat nasional atas nama Fauzan Hawali siswa SMAN 1 Bangkinang Kota. Kemudian lagu genrepun berasal dari Riau, tepat sekali bahwa karya anak negeri menjadi karya anak bangsa,” ungkap Yusri. Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Riau Agus Putro REDAKTUR: M ERIZAL
Proklamasi mengatakan, perilaku dan kenakalan remaja Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Hal ini sangat beralasan, karena banyaknya kasus kenakalan seperti melakukan seks pranikah yang mengakibatkan terjadinya pernikahan dini, kehamilan yang tidak diingiinkan, aborsi dan infeksi menular seksual serta penyalahgunaan narkoba. ‘’’Semua kasus kenakalan remaja tersebut mengakibatkan remaja
terganggu kesempatannya untuk melanjutkan sekolah, mencari pekerjaan, memulai kehidupan berkeluarga, menjadi masyarakat yang normal dan akhirnya menjadi lost quality generation,’’ kata Agus. Disebutkan Agus, berdasarkan UU Nomor 52/2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dinyatakan dalam meningkatkan kualitas remaja dilakukan dengan cara memberikan informasi.(eca)
HM Wardan, kemarin. S e l a n j u t n y a, b u p a t i j u g a mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada akan potensi terjadinya bencana. Salah satunya seperti bahaya kebakaran. Karena sedikit saja lalai maka efeknya akan sangat tida fatal, baik untuk diri sendiri mapun orang lain. ‘’Kita tidak tahu kapan akan datangnya musibah seperti musibah kebakaran yang menimpa saudara kita ini. Jadi, tetaplah waspada dan berhati-hati,” pesannya. Dalam kejadian itu, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan BPBD harus bekerja ekstra memadamkan kobaran api. Saat itu diturunkan enam unit mobil pemadam kebakaran, 32 personel BPBD dan 6 unit mesin pemadam.(adv)
O2SN Ajang Pencarian Atlet Berprestasi OLIMPIADE Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA se-Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 2019, diharapkan menjadi ajang pencarian atlet yang berprestasi dibidangnya. ‘’Kita ingin momen ini dapat melahirkan atlet asli Inhil yang nantinya dapat mengharumkan nama daerah kita hingga ke kancah nasional,” harap KepalaDinas Pendidikan Inhil H Rudiansyah, kemarin. Dikatakan Rudiansyah, siapapun yang menjadi juara nanti mestinya jangan puas dulu. Akan tetapi, jadikanlah prestasi itu sebagai pemicu semangat yang lebih besar, sehingga dapat berprestasi pada ajang yang lebih bergengsi.
“Kejarlah prestasi semaksimal mungkin, dengan catatan harus dengan mengutamkan kejujuran. Karena dengan kejujuran kita akan lebih baik untuk dimasa-masa mendatang,” paparnya. Sementara itu, ketua panitia kegiatan, Suhartoni dalam laporannya memaparkan penyelenggaraan O2SN tingkat SMA diikuti sedikitnya 297 peserta dari berbagai SMA yang ada di Kabupaten Inhil. Animo peserta cukup besar pada ajang tersebut. ‘’Seluruh peserta yang mengikuti ajang ini merupakan siswa dan siswi yang berprestasi di sekolah masing-masing. Hanya saja iven ini mencari yang terbaik dari mereka yang sudah baik,” jelasnya.(adv)
Pemprov Bentuk Badan Perbatasan sambungan dari hal 16 sekarang yang ada hanya bagian saja, itupun mengurusi tata batas dalam negeri dan luar negeri. Kalau nanti dibentuk badan, maka dia akan fokus mengurusi batas luar negeri saja,” sebutnya. Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, untuk pembentukan Badan Perbatasan tersebut pihaknya sudah mendapatkan surat dari Kementerian Dalam Negeri. Namun pembentukan badan harus tetap melalui peraturan daerah (Perda). ‘’Memang sebelumnya sudah ada, tapi akan perintah untuk ditiadakan. Saat ini mungkin berdasarkan analisis pemerintah pusat, badan tersebut perlu diadakan
lagi untuk itu kami usulkan lagi. Intinya kami mengikuti perintah saja,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamusar menyebut bahwa saat ini batas wilayah Indonesia dengan Malaysia sudah bergeser, terutama yang berbatasan langsung dengan pulau-pulau terluar di Riau. Dengan begitu, Gubri saat ini tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah tersebut. ’’Kami saat ini tengah kuat berjuang dalam rangka menyelesaikan permasalah pulau terluar. Di mana ada tiga pulau terluar di Riau yakni Pulau Rangsang, Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis yang saat ini tata batas wilayahnya
sudah berkurang dari Malaysia,” kata Gubri Syamsuar. Dijelaskan Syamuar, bergesernya tata batas tersebut karena pihak Malaysia melakukan reklamasi. Setelah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, saat ini pemerintah pusat melalui menteri terkait yang dikoordinir Menko Maritim juga tengah mencarikan solusi bersama terkait tata batas antara dua negara ini. ‘’Kami juga sudah melakukan rapat perdana dengan pemerintah Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Kemudian juga akan ada rapat lagi dengan pemerintah pusat untuk melakukan rencana aksi terkait adanya perosoalan lain pada pulau terluar ini yakni masalah abrasi,” sebutnya.(izl)
Disarankan Perjalanan Dinas Dipangkas sambungan dari hal 16 akan berubah. Hal seperti ini menurutnya juga hampir terjadi pada triwulan IV tahun lalu, dimana saat itu Pemprov Riau diperkirakan akan terjadi defisit sebesar Rp1,9 triliun akibat DBH triwulan IV berkemungkinan tidak disalurkan pusat. ‘’Tapi Alhamdulillah tahun lalu DBH Riau triwulan IV disalurkan pemerintah pusat setelah kita perjuangkan. Tahun ini mudah-mudahan juga tidak terjadi tunda salur, tapi memang semua tergantung pada kondisi keuangan negara jelang akhir tahun,”
ujarnya. Untuk itu, upaya antisipasi yang akan dilakukan pihaknya yakni melakukan rasionalisasi anggaran. Langkah ini menurut sekda dinilai sebagai solusi tepat untuk mengantisipasi terjadinya tunda salur pada akhir tahun karena defisit anggaran. ‘’Rasionalisasi memang menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan. Meskipun demikian, kita harus optimis dulu bahwa kemampuan bayar kita tetap ada jika terjadi tunda salur DBH. Supaya tetap ada keyakinan dalam melaksanakan program-program kerja yang
prioritas,’’ sebutnya. Cara lainnya, menurut sekda juga bisa dilakukan dengan melakukan perhitungan penerimaan triwulan IV hanya 85 persen saja. Hal tersebut menurutnya juga sudah mendapatkan persetujuan dari pihak DPRD Riau selaku mitra kerja Pemprov Riau. ‘’Artinya kalaupun terjadi tunda salur, kita sedikit bisa menyesuaikan. Misalnya DBH triwulan IV itu 30 persen dari total penerimaan DBH 2019. Kalau dari 30 persen itu hanya kita gunakan 85 persennya, tentu masih ada celah antisipasi sekitar 15 persen yang bisa digunakan,†jelasnya.(nda)
Sawit Penggerak Ekonomi Riau sambungan dari hal 16 Dalam kesempatan tersebut, Gulat mengungkapkan pentingnya peran pers dalam memberikan pemahaman yang baik tentang sawit pada masyarakat luas dan melakukan counter terhadap kampanye nagatif yang kadang kerap dialamatkan terhadap komoditas sawit Indonesia oleh pihak luar negeri. Sejumah isu mengemuka dalam pertemuan tersebut, di antaranya persoalan lahan petani kelapa sawit yang berada di kawasan hutan, harga tandan buah segar (TBS) sawit yang saat ini sedang turun, hingga peran pemerintah Presiden RI Joko Widodo yang terus memberikan
dukungan terhadap perkembangan pekebunan sawit swadaya masyarakat. ‘’Apkasindo ini adalah organisasi sosial tempat petani kelapa sawit berkumpul, sehingga banyak keluhan petani yang diadukan pada Apkasindo, dan kami biasanya melakukan pendampingan. Begitu juga soal harga TBS perlu adanya Perda Niaga TBS yang dapat melindungi TBS petani sawit swadaya. Ke depan sektor sawit masih tetap menjanjikan, apalagi saat ini pemerintah sangat getol untuk mewujudkan Bio solar atau dari sawit hingga pada tahap B-30 bahkan lebih sebagai BBM,” ujarnya. Menurutnya, jika program biodiesel ini tercapai, maka
akan langsung berdampak pada peningkatan harga TBS petani. Sementara itu, Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang dalam kesempatan tersebut mengungkapkan peran pers di Rau yang telah memberikan ruang yang luas pada sektor perkebunan. ‘’Kami juga menyadari bahwa roda ekonomi masyarakat daerah ini ada pada sektor sawit dan ini harus diperhatikan, bahkan banyak petani sawit yang telah sukses meningkatkan taraf kehidupan keluarganya,’’ ucap Zulmansyah. Zulmansyah, juga siap menjalin kerja sama dan bersinergi dengan pihak Apkasindo. (izl) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 16
Pemprov Bentuk Badan Perbatasan Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
DEFIZAL/RIAU POS
BERGELOMBANGL: Jalan HR Soebrantas di Pekanbaru kini bergelombang yang dapat membahayakan pengguna kendaraan yang melintasi jalan tersbut, Jumat (21/6/2019).
Disarankan Perjalanan Dinas Dipangkas PEKANBARU (RP) - Dana bagi hasil (DBH) triwulan IV tahun ini diperkirakan kembali tunda bayar. Atas kondisi itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana melakukan pemangkasan anggaran. Itu guna antisipasi terjadinya tunda bayar terhadap kegiatan sekaligus efisiensi keuangan. Langkah itupun mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Karena di dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) saat ini masih banyak kegiatan yang dinilai boros. Hal itu diungkapkan Sekretaris Komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby kepada Riau Pos, Jumat (21/6). Menurut dia, jika memang harus dilakukan pemangkasan anggaran, dirinya meminta Guber-
nur Riau untuk mempelototi perjalanan dinas. “Coba lihat perjalanan dinas. Di sana masih sangat boros. Pangkas saja bila memang tidak terlalu perlu melakukan perjalanan dinas. Bisa hemat luar biasa,� sebut Suhardiman. Ia membandingkan bila pemprov lebih memilih memangkas anggaran untuk pembangunan, kesehatan maupun pendidikan yang memang memiliki anggaran terbanyak. Maka hal itu akan berimbas dan dirasakan langsung oleh masyarakat. ‘’Kalau yang terbanyak itu seperti pembangunan, pendidikan dan kesehatan kan berdampak langsung itu. Dari intansi yang berkaitan boleh tapi hilangkan saja perjalanan dinasnya,� tambahnya.
Meski begitu, politisi Hanura itu tetap meminta agar pemprov bisa bekerja ekstra dalam melobi pemerintah pusat agar pencairan DBH tidak tertunda. Termasuk juga dengan menggesa dari segi pendapatan. Karena bagaimanapun pendapatan merupakan hal penting untuk menambah pundi keuangan pemprov. Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berusaha mengawal agar pada triwulan IV tahun ini tidak terjadi tunda salur Dana Bagi Hasil (DBH). Pasalnya, sudah beredar informasi bahwa pada triwulan IV ini akan terjadi tunda salur berdasarkan perhitungan pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Sekretaris Daerah (Sekda)
Provinsi Riau Ahmad Hijazi mengatakan, beberapa upaya antisipasi telah dilakukan pihaknya agar tunda salur DBH tersebut tidak terjadi. Pasalnya, jika terjadi akan berdampak pada perencanaan penganggaran dari sisi penerimaan pendapatan. ‘’Kami juga sudah kerap bertemu dengan perwakilan pemerintah pusat yakni dengan Dirjen Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Intinya meminta pemerintah pusat agar bisa memprioritaskan penyaluran DBH agar tidak terjadi tunda salur,â€? katanya. Lebih lanjut dikatakan sekda, jika nantinya tetap terjadi tunda salur, maka sistem penganggaran ď Ž Baca Pemprov Halaman 15
Talenta Kreatif Nasional Banyak Lahir dari Riau PEKANBARU (RP) - Dalam meningkatkan kreativitas remaja, BKKBN Riau melaksanakan Ajang Kreativitas Remaja dan Pemlihan Duta Genre (Generasi Berencana). Ajang yang bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Kekuarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Kampar, digelar di Aula Kantor Bupati Kampar, Jumat (21/6). ‘’Dengan diselenggaraan kegiatan tersebut di Kampar, semoga ini menjadi generasi muda yang kreatif dan inovatif serta generasi yang siap menyongsong masa depan. Dengan lahirnya duta-duta genre, semoga mereka bisa berkreasi di tengah masyarakat dan
ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL
memberikan keberkahan untuk generasi Kampar nantinya,â€? ucap Sekda Kampar Drs Yusri saat membuka acara. Hadir pada kesempatan tersebut, sebagai pemateri dari Dikti BKKBN Pusat Eka Edi Singsi MM dan Kepala Perwakilan BKKBN Riau Drs Agus P Proklamasi MM. Sekda juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada BKKBN Perwakilan Riau yang telah memilih Kabupaten Kampar sebagai tuan rumah. ‘’Selanjutnya kita juga patut berbangga, ternyata kreativitas Indonesia banyak lahir dari Riau terutama dari Genre Provinsi Riau ď Ž Baca Talenta Halaman 15
TAHUN ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali akan membentuk badan perbatasan. Dimana badan perbatasan tersebut belakangan ini sudah ditiadakan karena adanya Peraturan Pemerintah (PP) untuk menghilangkan badan tersebut, namun saat ini ada surat edaran yang memerintahkan diadakannya kembali badan perbatasan tersebut. Asisten 1 Sekretariat Daerah Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie mengatakan, surat edaran tersebut yakni memerintahkan bagi daerah yang memiliki kepentingan dan kawasan yang berhadapan dengan negara tetangga, disarankan untuk membentuk badan tersebut. Di mana Provinsi Riau memiliki banyak lokasi pri-
oritas (lokpri), sehingga badan perbatasan layak dibentuk. ‘’Lokpri di Provinsi Riau yang langsung berbatasan dengan luar negeri yakni Kabupaten Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Pelalawan, Bengkalis, Kepulauan Meranti dan kota Dumai. Daerah lain saja, hanya punya dua lokpri saja langsung membentuk badan,â€? katanya. Dengan adanya Badan Perbatasan, lanjut Ahmad Syah, upaya untuk memperjuangkan kepentingan daerah lebih maksimal. Karena menurutnya, persoalan batas negara saat ini bukan hanya mengenai batas saja melainkan juga pengaman kawasan perbatasan, abrasi dan juga lingkungan hidup. ‘’Kalau dibentuk badan, komunikasi akan lebih mudah dibandingkan hanya bagian saja. Karena ď Ž Baca Pemprov Halaman 15
M ERIZAL/RIAU POS
SALAM KOMANDO: Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat ME Manurung melakukan salam komando dengan Direktur Riau Pos H Zulmansyah Sekedang, Jumat (21/6/2019).
Sawit Penggerak Ekonomi Riau
Direktur Riau Pos dan Ketua Umum DPP Apkasindo Bahas Sawit
PEKANBARU (RP) – Provinsi Riau dengan areal perkebunan sawit yang luas telah menjadikan daerah ini sebagai salah satu daerah pengeskpor CPO terbesar di Indonesia, bahkan saat ini ekspor CPO telah menjadi penyumbang devisa terbesar bagi Repubulik Indonesia. Pekebunan sawit juga telah m e n ja d i p e n g g e ra k ro d a
ekonomi di Riau, di mana jutaan warga terlibat baik langsung maupun tidak langsung di sektor perkebunan sawit. ‘’Sawit kini menjadi primadona usaha perkebunan bagi masyarakat petani, sehingga jika ada penurunan harga TBS pada tingkat petani, maka dampaknya langsung dirasakan masyarakat,’’ ucap Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat ME Manurung saat bertemu Direktur Riau Posyang juga Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang di Pekanbaru, Jumat (21/6). ď Ž Baca Sawit Halaman 15
ď Ž TATA LETAK: EFAN
DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 17
  �
 �
Sekolah Libur Lagi Dua Pekan
KOTA (RP) – Hari ini, Sabtu (22/6), rencananya sekolah tingkat SD dan SMP negeri di Kota Pekanbaru akan menyerahkan rapor kenaikan kelas. Setelah itu, aktivitas belajar mengajar akan diliburkan dua pekan lamanya. Sekolah akan dimulai dengan tahun ajaran baru 2019/2020 yang dimulai pada 8 Juli mendatang. Sebelumnya, aktivitas di sekolah negeri Kota Pekanbaru juga telah libur panjang dalam rangka
MHD AKHWAN/RIAUPOS
DAYUNG: Para atlet mengayuh perahu naga di Sungai Siak dalam gelaran Pekanbaru International Dragon Boat Festival 2019 dan National Free Climbing Deep Water Soloing Siak River Competition 2019 sempena Hari Jadi Ke-235 Kota Pekanbaru, Jumat (21/6/2019).
Jadi Destinasi Wisata Olahraga
ď Ž Baca Sekolah Halaman 19
Youtuber
SILA (bukan nama sebenarnya) adalah seorang karyawan swasta di salah satu perusahaan di Pekanbaru. Suatu hari, Sila yang ke mana-mana pergi menggunakan busway itu duduk di salah satu halte ď Ž Baca Youtuber Halaman 19
 Â? Â? Â?Â?  Â?  Â€ ‚ ‚ Â?ƒ „‚Â? ‚…†‡ ˆ  ‰‡ Š † ‹ Â? † ˆ ÂŒ † † ÂŽ †‡ ˆ † ˆ † ‘ˆÂ?  ˆ Â? ‚’’ † “ ˆ
EVAN GUNANZAR/RIAU POS
PANJAT TEBING: Atlet mengikuti iven panjat tebing yang diselenggarakan di pinggir Sungai Siak dalam rangka Hari Jadi Ke-235 Pekanbaru, Jumat (21/6/2019).
IVEN Pekanbaru Achievement Sports Tourism (PAST) 2019 dimulai, Jumat (21/6). Kegiatan yang berlangsung hingga Ahad (23/6) ini digadang-gadang akan menjadi agenda tahunan dan destinasi wisata olahraga di Kota Pekanbaru.
Laporan DOFI ISKANDAR, Senapelan
ď Ž Baca Jadi Halaman 19
Dinas PUPR Akan Buat Peta Baru Drainase KOTA (RP) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru Indra Pomi merencanakan akan membuat peta baru untuk drainase di Kota Bertuah. Indra Pomi menjelaskan, pembuatan peta baru tersebut perlu dilakukan karena ia menilai peta lama drainase Kota Pekanbaru yang dibuat Pemerintah Provinsi Riau pada 2013 telah usang. “Petanya sebenarnya sudah ada, tapi perlu di-update. Terakhir dibuat 2013 sama pemprov, tahun ini kami ingin membuat peta drainase untuk Kota Pekanbaru,â€? kata Indra. Untuk tahun 2019 ini, Indra mengatakan, prioritasnya untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan-jalan kota serta drainase untuk mengurangi ď Ž Baca Dinas Halaman 19
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Pekanbaru Achievement Sport Tourism 2019
BMKG Peringatkan soal Potensi Hujan Lebat
MHD AKHWAN/RIAUPOS
RUSAK: Pengendara menghindari lubang bak kubangan air yang ada di Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki, Jumat (21/6/2019).
KOTA (RP) - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memberikan peringatan dini cuaca di Provinsi Riau. Diperkirakan dari 21-23 Juni 2019 mendatang, wilayah Riau dilanda hujan lebat. “Ada beberapa wilayah SUKISNO yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di Indonesia. Salah satunya Riau,â€? ucap Kepala BMKG Stasiun ď Ž Baca BMKG Halaman 19
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS Riau Pos
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 18
Elmawati: Masyarakat Harus Sadar Kebersihan
PENERTIBAN: Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono mengawasi proses penertiban di wilayah Stadion Utama Riau, Jumat (21/6/2019). Berita terkait di halaman 20.
*1/MIRSHAL/ RIAU POS
BKSDA Riau dan DPKP Pekanbaru Cegah Perdagangan Hewan Laporan MARRIO KISAZ, Kota BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru dalam upaya penyelamatan satwa liar, Jumat (21/6). “Adanya gangguan satwa yang tidak dikehendaki. Contohnya, tiba-tiba ada ular, biawak dan sebagainya. Itu
REDAKTUR: JARIR AMRUN
bisa ditangani bersama,” ujar Kepala BKSDA Suharyono kepada Riau Pos. Sekarang ini, gangguan yang disebabkan satwa liar lebih sering lagi. Mulai dari buaya, ular, oak, monyet ekor panjang, beberapa kasus yang sering ditangani oleh pihaknya. “Ke depan bersama-sama bisa mengawasi dan melindungi satwa liar yang dilindungi,” terangnya. Terlebih lagi, praktik ilegal yang
memperdagangkan hewan maupun organ-organnya, masih marak dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. “Dengan kerja sama ini, semoga dapat meminimalisir perdagangan hewan maupun bagian-bagiannya di Pekanbaru,” ujarnya. Selain penyelamatan satwa liar, kesepahaman bersama bertujuan untuk peningkatan SDM rescuer team dalam penanggulangan gangguan satwa liar,
penyelenggaraan latihan bersama dan sosialisasi penyelamatan satwa liar secara bersama dari kedua belah pihak.(*1/jrr)
KOTA (RP) - Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Elmawati, menyampaikan kepada masyarakat untuk peduli lingkungan tanpa mengharapkan pemerintah. Hal ini diungkapkan Elma usai membersihkan Sungai Siak beberapa waktu lalu, ia mengatakan jika masyarakat harus sadar pentingnya kebersihan lingkungan. “Masyarakat harus peduli, terutama di tempat mereka tinggal, jangan hanya tunggu pasukan kuning” ujar Elma. Elma berharap, masyarakat tidak menunggu pemerintah untuk bergerak dalam hal kebersihan lingkungan. Menurutnya, kegiatan lingkungan yang kerap diadakan pemerintah harusnya bisa meninggalkan kesan kepada masyarakat dan mengajarkan masyarakat untuk sadar akan lingkungannya. “Kami selalu harapkan, apa yang tertinggal dari setiap kegiatan yang dilakukan pemerintah adalah kepedulian masyarakat,” harap Elma. Terkait kebersihan Sungai Siak, Elma menambahkan, jika sungai bersih maka terlihat indah, nyaman untuk ditempati juga bisa dijadikan usaha dan daya tarik pariwisata. “Kalau tempat-tempat itu jorok malas orang datang,” pungkasnya.(*2)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS Riau Pos
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 19
MASUK PARIT: Satu unit kendaraan roda empat bernopol BM 9520 AQ yang terperosok masuk ke dalam parit di Jalan Lily, Pekanbaru, Jumat (21/6/2019). Kecelakaan tunggal yang belum diketahui penyebabnya tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
MHD AKHWAN/RIAUPOS
Besok, Perantau Sawahlunto Silaturahmi di Alam Mayang KOTA (RP) – Ikatan Keluarga Sawahlunto (IKSL) Pekanbaru menggelar silaturahmi dan halalbihalal di Taman Rekreasi Alam Mayang, Ahad (23/6) besok. Kegiatan ini bakal dihadiri ratusan perantau Sawahlunto yang tersebar di 12 kabupaten/ kota di Bumi Lancang Kuning. Ketua panitia kegiatan Firdaus mengatakan, silaturahmi dan halalbihalal ini digelar setiap tahun sejak IKSL Pekanbaru berdiri 10 tahun silam. Dikatakan Firdaus, kegiatan ini sudah lama dinantikan perantau Sawahlunto. Apakah mereka yang tergabung dalam IKA kecamatan. Seperti Ikatan Warga Kolok (Iwako), Ikatan Warga Talawi (Iwi), Ikatan Keluarga Sikalang dan Sekitarnya (IKSS), Ikatan Keluarga Kubang Lunto (IKKL), Ikatan Keluarga Talago Gunung (IKTG), Persatuan Keluarga Silungkang (PKS), dan Ikatan Keluarga Sawahlunto Kota (IKSK). Mereka tidak hanya berdomisili di Kota Bertuah, tapi juga Pelalawan, Duri, Minas-Perawang, Bengkalis, Dumai, Bangkinang, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir. “Besar harapan kami, perantau Sawahlunto di mana pun berada di Bumi Lancang Kuning ini bisa hadir. Ini adalah momen bagi kita sesama perantau Sawahlunto untuk mempererat tali silaturahmi,� ujar Firdaus. Oleh sebab itu pula, ujar Firdaus, panitia membebaskan biaya masuk ke Alam Mayang alias gratis. Perantau yang ingin hadir hanya diminta menyebut kata kunci “Orang Sawahlunto� kepada panitia yang berada di pintu masuk. “Kegiatan ini juga akan dihadiri pejabat dari Sawahlunto,� ujar Firdaus lagi. Sementara Ketua IKSL Pekanbaru H Almadi mengatakan, organisasi ini merupakan wadah bagi perantau Sawahlunto untuk menunjukkan eksistensi mereka. Sebagai perantau, ujar Almahdi, sudah sepatutnya masyarakat Sawahlunto di Kota Bertuah memberi kontribusi positif terhadap pembangunan Kota Pekanbaru.(ted)
Sambungan dari hal 17 Pekanbaru Sukisno di Pekanbaru, Jumat (21/6). Kondisi ini diperkirakan akan terjadi selama tiga hari berturut-turut. Dari penuturannya, terdapat sirkulasi siklonik di Samudera Hindia bagian Barat dengan level 925/700 hpa. “Dan adanya bibit siklon tropis di samudera pasifik bagian Utara Papua. Nah, belokan angin itu ada di Riau dan beberapa wilayah lainnya,â€? terangnya. Seperti diketahui, Jumat (21/6) pagi, terjadi hujan dengan intensitas sedang di Kota Pekanbaru. Dengan kondisi berawan dan suhu udara berkisar antara 22-32 derajat celcius.(*1)  Â? Â? Â? Â? € ‚€ ƒ Â? „ € Â? Â…  Â? Â? † ‡ €ˆ Â?  …€ ‡ Â?  € ‰ Â? Š   ‹
Â?
‚€
ƒŒ€ Ž � Š
Â
€ ‚
‡€
…� ‘ � �
 ’ … ‰� � “ € Š  …€ � ” � € � �  �  ‡ � �  �‹ • Š ‰ – � ‡
 �   � � � � � � � �
Â?
…  � € ‰ � � – ‚ � ’ „  € ‡  �    ƒ �   ‚ˆ   ˆ€ ™  ƒ ƒ�   €� �€  ƒ ˜ ‚ ‚   � ˆ � • ‹  � ‘ � � € – • �   ‚ � ƒ �
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
DPP Tak Pernah Terbitkan Rekomendasi Laporan M ALI NURMAN, Kota PUSAT jajanan serba ada (pujasera) di Kota Pekanbaru diduga melanggar aturan dengan menjual bir dan minuman beralkohol golongan A lainnya pada pengunjung. Ini karena hal itu dilakukan tanpa mengantongi surat keterangan penjualan langsung golongan A (SKPL- A) dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Di Pekanbaru, aksi pen-
geroyokan terjadi pada Ahad (16/6) dini hari di Pujasera Foodcourt, Jalan Riau, Pekanbaru. Dalam kejadian tersebut ada enam orang yang terluka sudah dilarikan ke rumah sakit. Pengeroyokan terjadi akibat salah paham karena perselisihan omongan dalam keadaan mabuk. Pujasera jamak menyediakan dan menjual minol golongan A seperti bir pada pengunjung. Penjual minol golongan A ini pada dasarnya diatur ketat dan harus seizin Kemendag melalui SKPL-A. Surat ini harus berdasarkan rekomendasi dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) daerah setempat. Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Jumat (21/6) menyebut, tidak
pernah menerbitkan dinasi dengan pihak satupun rekomenpenegak peraturan dasi SKPL-A. ’’Kami daerah. ’’Saya pikir DPP tidak pernah kami sudah koordimerekomendasikan nasi. Yang pertama untuk penerbitan harus dipahami berSKPLA mereka,’’ kata sama, setiap warga dia. yang akan membuka Dia melanjutkan, usaha, harus menguaturan ini berlaku rus legalitasnya. Tapi umum bagi semua INGOT AHMAD masih banyak yang pelaku usaha. ’’Iya, bandel,’’ tutupnya. HUTASUHUT i t u k a n b e r l a ku S e ca ra u mu m, umum, setiap usaha harus ada pelaku usaha yang wajib menlegalitasnya. Baik izin mau- gantongi SKPL-A meliputi pun jenis produk yang dijual. kafe dan tempat hiburan lain Bukan bisa sembarangan saja, seperti pujasera yang dakalau tidak patuh kami tindak,’’ lam penjualannya langsung tegasnya. diminum di tempat bukan Menyoal sanksi bagi pujasera dibawa pulang. Untuk proseyang menjual minol golongan A d u r p e n g u r u s a n S K P L A , meski tak mengantongi SKPL-A, Pelaku usaha diminta mengdia menyebut sudah berkoor- umpulkan semua berkas yang
dimiliki usaha ke DPP Pekanbaru. Di antaranya persyaratan ini adalah, Surat Izin Usaha Perdagangan, Tanda Daftar Gudang, Tanda Daftar Usaha Perdagangan, dan izin gangguan serta surat penunjukan distributor atau supplier mereka. Kemudian DPP yang akan merekomendasikan dan meneruskannya ke kementerian untuk penerbitan SKPL-A. Penegasan yang disampaikan sesuai UU No.7 tahun 2014 tentang Perdagangan dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20/M-DAG/ PER/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol.(yls)
Dinas PUPR Akan Buat Peta Baru Drainase Sambungan dari hal 17
MHD AKHWAN/RIAU POS
LOMBA: Lomba sampan sebagai perlombaan pembuka dalam gelaran Pekanbaru International Dragon Boat Festival 2019 dan National Free Climbing Deep Water Soloing Siak River Competition 2019 sempena Hari Jadi Ke-235 Pekanbaru di tepian Sungai Siak dekat Rumah Singgah Tuan Kadi, Jumat (21/6/2019) .
BMKG Peringatkan soal Potensi Hujan Lebat
Â? – Â? ‰ Â? € ‡ Â? Â? – Â?€ Â?   € €  ‚ Â?€  Â? — ÂŒ ˜ Â? Â?
Pujasera Diduga Jual Bir Ilegal
Jadi Destinasi Wisata Olahraga Kota Pekanbaru. Acara yang digelar dalam rangka Hari Jadi Ke-235 Kota Pekanbaru ini meliputi beberapa kegiatan. Seperti Pekanbaru International Dragon Boat Festival (PIDBF), Kejurnas Deep Water Soloing dan sport festival lainnya. Kegiatan dipusatkan di pinggir Sungai Siak dekat Taman Rumah Singgah Tuan Kadi, Jalan Perdagangan, Kampung Bandar Senapelan. Kegiatan dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Baharuddin SSos. Dalam sambutannya, Baharuddin berharap iven ini berjalan dengan lancar dan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga bisa menjadi salah satu agenda tahunan . “Pemko berharap ini dapat menjadi destinasi wisata bagi masyarakat Pekanbaru hingga nasional. Terima kasih KONI Kota Pekanbaru, Dispora Kota, dan dunia usaha yang telah mendukung acara ini,� sebutnya. Ia juga berharap dari kegiatan ini banyak anak-anak muda yang semakin menggemari olahraga dan kegiatan positif lainnya. ‘’Ini bisa memberikan motivasi bagi generasi muda untuk bisa melaksanakan olahraga dan kegiatan positif demi mencapai prestasi yang gemilang. Sehingga generasai muda dalam memban-
gun Kota Pekanbaru bisa lebih bersemangat lagi,� katanya. Iven olahraga berbasis wisata ini memang digelar oleh KONI Pekanbaru dalam rangka memeriahkan hari jadi kota. “Kegiatan terlaksana berkat ide teman-teman pengurus KONI dan para cabor ada cabor pencak silat, lari, sepak takraw, free climbing, dan dragon boat,� ujar Ketua KONI Kota Pekanbaru, Anis Murzil ST. Dikatakannya, iven berskala internasional ini adalah perdana dilakukan di Indonesia yakni di Sungai Siak Pekanbaru. “Seperti Pekanbaru International Dragon Boat Festival (PIDBF), kami hadirkan untuk mengangkat olahraga dayung Pekanbaru. Saya sangat berharap dragon boat dapat masuk dalam kalender internasional� sebutnya. Selain itu, iven ini juga untuk membantu pemerintah di sektor wisata, dan akan dijadikan kegiatan tahunan sesuai harapan Pemko Pekanbaru. “Semoga tahun depan kami akan lebih memperbanyak cabor yang akan dipertandingkan,� tambahnya. Sementara itu, perwakilan Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Ir Rudy Novrianto juga berharap lewat iven ini bisa muncul atlet prestasi khusus dari cabor dayung Pekanbaru. “Karena sejumlah iven na-
sional telah menunggu seperti kejuaraan nasional (kejurnas) piala presiden di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel),� singkatnya. Pada iven Pekanbaru International Dragon Boat Festival (PIDBF). Selain itu, juga digelar kegiatan pendukung dalam kejuaraan tersebut. Di antaranya panjat tebing, fun climbing, prusiking, bungee jumping, dan rappelling. Dalam pelaksanaan iven Pagelaran olahraga berbasis wisata yaitu Pekanbaru Achievement Sports Tourism (PAST) 2019 pelaksanaan kejuaraan panjat tebing di pinggir Sungai Siak menggelar konsep free climbing alias pemanjatan bebas tanpa tali pengaman. Venue berada tepat di pinggir Sungai Siak. Para atlet tidak dilengkapi tali pengaman apapun. Atlet yang sudah mencapai puncak maupun yang gagal, akan langsung jatuh ke Sungai Siak. Dalam kejuaraan itu, pihak panitia mempertandingkan empat nomor yaitu speed umum untuk putra dan putri, speed pelajar putra-putri, juga kegiatan pendukung yakni fun climbing, prusiking, bungee jumping, serta rappelling. Pekanbaru International Dragon Boat Festival (PIDBF) juga diikuti empat negara yaitu Malaysia, Singapura, Thailand dan Brunei Darussalam.(yls)
masalah banjir dan jalan berlubang. “Tahun ini kami ingin buat peta drainase. Tahun depan kami review masterplan penanganan banjir Kota Pekanbaru,� ujar Indra. Seperti yang diketahui, Kota Pekanbaru memiliki masalah serius akibat banjir yang selalu datang ketika hujan lebat turun. Bahkan beberapa waktu yang lalu, banjir di Kota Pekanbaru telah memakan korban jiwa. Banjir terjadi karena buruknya sistem drainase sehingga air hujan tidak mengalir sebagaimana mestinya. Sebelumnya diberitakan, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mendapati salah satu kondisi ini Kamis (20/6) lalu di bawah Jembatan Siak IV. Dia hadir di sana da-
lam Aksi Bersih Sungai Siak, sebuah rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Ke235 Pekanbaru. Usai kegiatan, Wako menyempatkan diri melakukan pengecekan drainase yang ada disana. Didapatinya, satu parit berukuran 1 meter x 1,5 meter baru selesai dikerjakan, namun mentok. Parit ini, bukannya menyambung ke Sungai Siak yang hanya berjarak 50 meter, malah berakhir buntu. Alirannya dibelokkan ke arah yang lebih tinggi dari parit itu. ’’Makanya bagi teman-teman OPD jangan hanya mengejar output. Siap kontraktual saja. Tapi manfaatnya juga harus diperhatikan. Ini airnya dibuang ke kiri, sementara kirinya lebih tinggi. Ini namanya tidak peka. Artinya outcome-nya tidak ada. Manfaatnya tidak ada,’’ keluh Wako.(*2/ali)
Sekolah Libur Lagi Dua Pekan Sambungan dari hal 17 menyambut hari raya Idulfitri 1440 H. Peserta didik kembali ke sekolah Senin (17/6) lalu. Terkait liburan panjang ini, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal berharap para orang tua tetap mengingatkan anak-anak mereka untuk tetap belajar dan banyak membaca buku. “Untuk kegiatan proses belajar mengajar nanti diakhiri pada 22 Juni dengan penyerahan rapor. Kemudian akan ada libur selama dua pekan. Kami berharap, pada liburan ini, isilah dengan kegiatan yang posi-
tif. Baru pada 8 Juli 2019, tahun ajaran baru dimulai dan aktivitas belajar mengajar sudah efektif kembali,� ujar Abdul Jamal kepada Riau Pos kemarin. Selain jadwal penyerahan rapor, hari ini juga akan diserahkan rekap nilai ujian sekolah berstandar nasional (USBN) tingkat SD sederajat. Pengumuman kelulusan SD sendiri telah dilakukan pada 12 Juni lalu. ‘’Penyerahan nilai USBN akan diserahkan bersamaan dengan penyerahan rapor,’’ kata Kepala SDN Pekanbaru 112 Pekanbaru Wein belum lama ini.(ilo)
Youtuber Sambungan dari hal 17 bus dekat dengan salah satu sekolah dasar (SD). Saat sedang menunggu bus, sekawanan anak SD baru saja pulang sekolah. Anak-anak itu pun duduk bersebelahan dengan Sila. Mereka bercerita berbagai hal. “Manalah keren youtuber Amerika itu. Enggak tandingan sama youtuber idolaku. Dia jago... Bla.. Bla..,� cerita seorang anak SD dengan semangat. “Keren lagi youtuber couple tuh. Romantis kali dia sama pacarnya. Nanti aku mau bikin kayak gitu sama pacar aku,�
sahut anak SD lainnya. Sila yang telah berumur 26 tahun, mendengar percakapan anak-anak SD itu merasa lucu sekaligus miris. “Dek.. Dek.. Enggak mau main kelereng, petak umpet, atau main gambaran gitu?â€? tanya Sila tibatiba ikut nimbrung pembicaraan antar anak SD tersebut. Mendengar itu, sontak anak-anak tersebut tertawa. “Alamaak ante, ante. Mainan apa itu? Jadi, youtuber, gamer, baru keren. Enggak up to date ante ini,â€? ujar anak-anak itu. Sila pun hanya bisa geleng-geleng kepala sambil tersenyum kecut.(*1) ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
METROPOLIS Riau Pos
l SABTU, 22 JUNI 2019 l HALAMAN 20
Satpol PP Tertibkan Puluhan Tenda Laporan MARRIO KISAZ, Kota PULUHAN tenda biru yang ada di Stadion Utama Riau, ditertibkan puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru, Jumat (21/6). Penertiban ini juga berdasarkan keluhan masyarakat yang menilai lokasi itu diduga dijadikan tempat maksiat. ‘’Kami sudah berulang kali ingatkan. Bahkan lampu yang dipasang pemerin-
tah ini dimatikan,’’ kata Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono saat meninjau lokasi penertiban. Dari pengakuan Agus, pihaknya telah menerima banyak laporan terkait lokasi berjualan hingga banyaknya orang mesum di area tersebut. Di daerah itu kursi-kursi berjualan masuk hingga ke semak-semak. ‘’Sudah gelap, banyak orang mesum. Di mobil juga pernah ada. Ini areal pemerintah, tidak boleh,’’
tegasnya. puluhan pedagang Stadion Utama hanya bisa pasrah Riau merupakan tenda lokasi berkebanggaan masjualan dirobohkan ya ra k at. Na mu n oleh petugas. sayangnya, dimanBahkan, pembeli faatkan untuk halyang sedang berhal yang tidak santai menikmabaik. ‘’Masyarakat ti pesanan hanya m e n g e l u h , P a k AGUS bisa diam. BeberWali (Wali Kota, PRAMONO apa di antaranya, red) dihujat. Oleh memilih untuk karena itu, saya razia su- pergi, enggan untuk mempaya tidak dilakukan lagi,’’ beli. sambungnya. ‘ ’ Na n t i m a l a m k a l a u Dari pantauan Riau Pos, masih dipasang tetap kami
ambil. Yang tenda-tenda kami robohkan. Jualan dimana? Cari tempat lain saja,’’ ulangnya. Selain di area Stadion Utama Riau, Satpol PP yang menurunkan tiga pleton atau lebih dari 80 personel itu juga melakukan pener tiban di Jalan HR Soebrantas bersama Camat Tampan Liswarti. Menurutnya, sudah parah, pedagang berjualan hingga ke jalanjalan membuat sempit dan menyebabkan kemacetan.
‘’Kami bersihkan juga. Berjualannya berparkir-parkir. Berjualan bukan lagi di trotoar, tapi masuk ke jalan. Saya tinjau, memang benar,’’ lugasnya. Mendapati lokasi berjualan dirazia oleh petugas, pasangan suami istri yang berjualan jus di areal Stadion Utama Riau memilih menutup dagangannya. Sebab, takut akan diangkut oleh petugas. ‘’Sudah tujuh tahun jualan di sini, baru perta-
ma kali ini ada razia. Tidak ada edaran atau pembe ritahuan sebelumnya,’’ ujar Firman. Meski hanya bisa pasrah, Firman mengharapkan adanya solusi dari pemerintah untuk relokasi tempat berjualan, jika tidak diperbolehkan berjualan di area stadion. ‘’Cari tempat lain itu susah. Rata-rata pedagang di sini ada pinjaman KUR. Bayar pakai apa nanti,’’ tutupnya.(*1/rnl)
Ramaikan Pelaksanaan MTQ Wartawan KOTA (RP) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekanbaru menggelar iven bertajuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Wartawan se-Riau 2019. Masih seperti tahun lalu, acara yang dijadwalkan pada 27-28 Juni itu memperebutkan hadiah utama berupa umrah ke tanah suci serta uang pembinaan. Ketua PWI Provinsi Riau Zulmansyah Sekedang menyambut baik dan siap mendukung penuh program PWI Kota Pekanbaru itu. Apalagi, berkaca pada pelak-
sanaan tahun lalu, Wartawan 2019 ini,’’ PWI Kota Pekanujar Zulmansyah, baru dinilai sukses Jumat (21/6). melaksanakan helat Lanjut ZulmanMTQ wartawan syah, giat MTQ yang diikuti para wartawan yang jurnalis di Riau. dilaksanakan PWI ‘’Melaksanakan Pekanbaru bisa suatu kegiatan itu menjadi pionir atau mudah. Yang sulit ZULMANSYAH percontohan bagi itu mempertahan- SEKEDANG daerah lain. Karena, kan eksistensi suatu sangat jarang ada kegiatan yang sudah dilaku- kegiatan MTQ yang peserkan. Jadi, apa yang dilakukan tanya khusus wartawan. PWI Kota Pekanbaru ini ‘’Selama ini orang tahunya sangat luar biasa. Kami (PWI wartawan itu hanya profesi Riau, red) siap mendukung yang berkaitan dengan indemi suksesnya giat MTQ formasi atau berita saja. Tapi
dengan kegiatan ini, tentu akan mengubah mindset banyak orang bahwa wartawan itu bisa berprestasi di segala bidang, baik olahraga maupun keagamaan seperti MTQ,’’ paparnya. Zulmansyah juga minta partisipasi PWI kabupaten/ kota di Riau. Minimal, PWI kabupaten/kota bisa mengirimkan dua perwakilannya sebagai peserta. ‘’Apalagi hadiah utamanya berupa tiket umrah,’’ tambah nya lagi. Apapun itu, kata Zulmansyah, jangan lihat hadiahnya. ’’Tapi lihatlah kegiatan ini
sebagai wadah mempererat silahturrahmi kita dan mengasah kemampuan membaca Alquran kita,’’ terang Zulmansyah. Kegiatan ini, selain mendapat supp or t dari Pemko Pekanbaru, juga dari Polresta Pekanbaru. Tak hanya itu, PWI Pekanbaru yang menggandeng Event Organizer Abikom yang akan menggelar bazar di halaman Masjid Ar Rahman Pekanbaru. Untuk pendaftaran, peserta bisa langsung datang di Sekretariat PWI Kota Pekanbaru, Jalan Sumatera.(gus)
Polsek Tenayan Raya Bagikan Sembako Gratis KOTA (RP) - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke73 Bhayangkara, Polisi Sektor (Polsek) Kecamatan Tenayan Raya, membagikan sembako gratis di Kantor Polsek, Jalan Lintas Timur, Tenayan Raya, Jumat (21/6). Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi mengungkapkan, lebih kurang 80 sembako dibagikan kepada masyarakat kurang mampu dari 13 kelurahan yang ada di Kecamatan Tenayan Raya. ‘’Lebih kurang 80 sembako, tiap kelurahan sekitar lima warga ditambah masyarakat sekitar Kantor Polsek Tenayan Raya,’’ kata Hanafi. Hanafi juga menuturkan, selain bersempena dengan HUT Bhayangkara juga merupakan rutinitas Jumat Berkah Polsek Tenayan Raya. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, sehingga bisa membantu masyarakat yang memerlukan. Jumat Barokah Memperingati HUT Bhayangkara, Polsek Payung Sekaki juga melakukan agenda rutin Jumat Barokah. Kali ini kegiatan dilakukan di kediaman Boy Ismail, Jalan Meranti Labuh Baru, Kecamatan Payung Sekaki. Pasangan suami istri tersebut, menurut Kapolsek Payung Sekaki AKP Perdana Hidayat, mempunyai dua anak. Kemudian tinggal dengan cara mengontrak dan setiap bulannya membayar sewa Rp400 ribu. ‘’Dalam kesehariannya sang suami bekerja serabutan untuk biaya hidup. Bahkan pernah tidak bekerja sehingga menganggur sementara waktu. Meski demikian, suami tetap terus bekerja keras sehingga anak pertamanya bisa masuk SMP,’’ jelasnya. Dari hasil kunjungannya, Kapolsek Payung Sekaki menyerahkan bingkisan kepada Boy, isinya di antaranya beras enam karung, minyak goreng enam bungkus, telur dua papan, mie instan satu kardus, susu empat kaleng, gula 3 kg, roti biskuit dua kaleng dan minuman kaleng. Tak hanya Polsek Payung Sekaki, Polsek Tampan pun melakukan kegiatan Jumat Barokah. Polsek Tampan melakukan kegiatan tersebut di rumah nenek Gadis (73). Tepatnya di Jalan Delima RT 002/ RW 005, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan. Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan didampingi oleh Kanit Sabhara, Iptu Listyo Bowo, Kanit Binmas Iptu Samin dan Kasium Iptu Ade Juli serta petugas piket provos, patroli, intel dan jajaran lainnya. Kapolsek Tampan AKP Juper mengatakan, rumah nenek Gadis tersebut dipilih, REDAKTUR: RINALDI
dikarenakan menumpang dengan menantunya selama
20 tahun. ‘’Di mana kondisi rumahnya tidak ada sumur,
kamar mandi dan toilet. Sehingga setiap harinya mere-
ka menumpang di tempat tetangga,’’ ucapnya.(*2/*3)
TATA LETAK: SYUKRI