AKTIVITAS Riau Pos
l RABU, 26 JUNI 2019 l HALAMAN 8
1991-2019
BKAD Kecamatan Pangkalan Kuras Gelar Sunatan Massal dan Santuni Jompo PEKANBARU (RP) - Badan Kerja Sama Antar Desa BPKAD di Kecamatan Pangkalan Kuras menggelar acara menyantuni sebanyak 170 orang tua jompo dan sunat massal 160 orang anak di Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, Senin (24/6). Acara tersebut dihadiri, Camat Pangkalan Kuras Firdaus Wahidin, Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Ali Ardi SH MHum, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Nasarudin SH MH, Ketua BKAD Kecamatan Pangkalan Kuras Sopian, Kepala Puskesmas Pangkalan Kuras Rahmad Rasulullah SKM. Ketua BKAD Kecamatan Pangkalan Kuras Sopian SH menyampaikan, kegiatan terlaksana dari keuntungan usaha simpan pinjam yang mereka laksanakan.Sopian mengucapakan ribuan terima kepada masyarakat luas atas kepercayaan sehingga kegiatan simpan pinjam bisa maju dengan pesat. Diketahui bahwa dana simpan pinjam berawal dari yang namanya PPK, berubah lagi nama nya ke PMPM Mandiri dan seiring waktu maju dengan pesat nama nya berubah menjadi Dana Amanah Pemberdayaan Masyrakat. Kegiatan simpan pinjam kecamatan maju dengan pesat karena di kendalikan oleh manejemen dan bi-
SYAHRUL MUKLIS/RIAU POS
KEGIATAN SOSIAL: Sebanyak 170 orang tua jompo mendapat santunan dan 160 anak mendapatkan pelayanan sunatan massal dan uang saku di Puskesmas Pangkalan Kuras, Senin (24/6/2019).
rokrasi yang propesianal sehingga maju. Dari dana awal Rp500 juta kini dalam waktu 8 tahun jadi mencapai Rp5 miliar aset nya. ‘’Ke depannya agar pihak pemerintah pusat dapat memberikan suntikan dana nya kembali agar lebih maju lagi,’’ ujar Sopian. Ketua DPRD Pelalawan Nasarudin SH MM Pelalawan menyampaikan agar Bank Dana Amanah Pemberdaya Masyarakat (DAPM) tersebut dapat melengkapi sesegera mungkin seluruh persyaratannya
agar dapat ditingkatkan menjadi Bank Perkereditan Rakyat ( BPR) dikarenakan asetnya sudah mencapai kisaran Rp5 miliar. Ketua Unit Pelaksana Kerja (UPK) Sri kandi, Khardi MS selalu pelaksana pengembangan simpan pinjam yang membawahi 16 desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Kuras mengatakan bahwa kegiatan simpan pinjam sangat besar sekali manfaatnya rasakan manfaatnya oleh masyarakat.(rul/c)
IKM STIKes Payung Negeri Praktikum ke BTKL-PP Kelas I Batam PEKANBARU (RP) - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Kesehatan Masyarakat (Kesmas) STIKes Payung Negeri Pekanbaru semester 4 yang berjumlah 14 orang melakukan kegiatan praktikum pengambilan sampel udara ambien bekerja sama dengan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam, Senin (24/6). Turut hadir dalam acara ini Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Laboratorium Supranoto SSos, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi Rencana Tarigan SSi, MKes, Kepala Instalasi Diklat Suryeni SKM, Pemateri K3 laboratorium oleh Imam Dzakirin SKes, pemateri tentang teknik sampling kualitas udara ambien Abdi Binsar Silaban dan jajarannya, Suryani SKM MKL selalu dosen mata kuliah Analisis Kualitas Lingkungan STIKes PN, mahasiswa dan undangan lainya. Kegiatan berisi pemaparan Profil BTKL-PP Kelas I Batam oleh Supranoto S.Sos, penjelasan materi K3 laboratorium oleh Imam Dzakirin, S.Kes dan penjelasan tentang teknik sampling kualitas udara ambien oleh Abdi Binsar Silaban. Dalam pemaparannya Kepala Seksi Pengembangan Teknologi
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
l RABU, 26 JUNI 2019 l 22 SYAWAL 1440 H l 24 HALAMAN
www.riaupos.co
Riau Pos
@riaupos
@riaupos.co
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
Riau Pos
RENCANA PARA PIHAK PASCA PUTUSAN MK KPU Menelaah isi putusan, khususnya bila ada perintah kepada KPU untuk melakukan sesuatu. Melaksanakan amar putusan MK, termasuk yang diperintahkan kepada KPU. Mempersiapkan sidang sengketa hasil pemilu legislativ.
SYAHRUL MUKLIS/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Dosen dan mahasiswa Prodi IKM STIKes Payung Negeri Pekanbaru beserta jajaran Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam foto bersama usai praktikum mata kuliah Analisis Kualitas Lingkungan di BTKL-PP Kelas I Batam, Senin (24/6/2019).
Laboratorium Suprano to SSos menyampaikan bahwa BTKL-PP Kelas I Batam menfasilitasi bagi mahasiswa dan dosen Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Payung Negeri Pekanbaru dalam penelitian yang memerlukan uji laboratorium Kesehatan Lingkungan dan berharap mahasiswa dapat melaksanakan praktik dengan lancar dan bermanfaat” terang Supranoto. Ketua Prodi Dwi Sapta Aryantiningsih M.Kes dalam sambu-
BPN 02 Fokus kepada keputusan hakim di MK. Tidak akan meminta jabatan ke pihak pemerintah, jika nanti diputuskan kalah. Bila Prabowo jadi bertemu Jokowi, hanya akan bangsa dan negara, bukan jabatan.
tannya diwakili oleh Suryani SKM MKL selalu dosen mata kuliah Analisis Kualitas Lingkungan mengatakan, kegiatan praktikum ini bukan yang per tama kalinya dilaksanakan, sudah berjalan hampir tiap tahun selama 3 tahun ini. ‘’Kegiatan dilaksanakan untuk mendukung pencapaian kompetensi mata kuliah Analisis Kualitas Lingkungan dan dilaksanakan selama 1 hari di BTKL-PP Kelas I Batam,’’ katanya.(rul/c)
Kukerta Terintegrasi Unri 2019 di Kelurahan Agrowisata
TKN 01 Menerima apapun putusan MK. Upayakan pertemuan Jokowi-Prabowo.
LANGKAH APARAT AMANKAN SIDANG PUTUSAN MK
FEDRIK TARIGAN/JPG
PENGAMANAN: Suasana pengamanan yang dilakukan TNI dan Polri jelang putusan sidang perselisihan pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (24/6/2019) malam.
Tidak menerbitkan izin aksi massa di sekitar MK. Bubarkan massa aksi yang nekat demo di sekitar MK. Tidak membekali personel dengan peluru tajam. SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI
PEKANBARU (RP) - Kuliah kerja nyata atau kukerta merupakan salah satu kewajiban yang harus diikuti oleh mahasiswa Universitas Riau. Kukerta itu sendiri termasuk dari Tridharma Perguruan Tinggi yakni, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen Pembimbing Lapangan, Drs Machasin MSi kepada Riau Pos menyebutkan, pengabdian masyarakat ini dapat diartikan sebagai kegiatan akademik yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologgi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, serta mencerdaskan bangsa. Tahun 2019, Universitas Riau menyelenggarakan Kukerta dalam bentuk baru, yakni Kukerta Terintegrasi. Menurut Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, KukertaTerintegrasi adalah program Kukerta yang diintegrasikan dengan pengabdian terhadap masyarakat. Pengabdian masyarakat dilakukan oleh dosen yang mendapatkan dana DIPA dari Universitas Riau, dan para dosen yang mendapatkan hibah wajib melibatkan mahasiswa dalam pengab-
*1/MIRSHAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Peserta Kukerta Unri foto bersama dengan dosen pembimbing Drs Machasin MSi, baru-baru ini.
dian tersebut. Keterlibatan mahasiswa tersebutlah yang disebut sebagai Kukerta. Mahasiswa dengan bimbingan dosen akan melakukan pengabdian terhadap masyarakat dalam jangka waktu dan jumlah pertemuan yang telah ditentukan, yakni sebanyak 14 hingga 16 kali pertemuan. Seluruh kegiatan dipantau, dinilai, dan dievaluasi oleh dosen pembimbing yang mana nantinya nilai tersebut akan dinyatakan sebagai nilai Kukerta. Salah satu syarat lokasi dari Kukerta Terintegrasi ini adalah 60 kilometer atau 1 jam perjalanan lamanya
dari lokasi Kampus Universitas Riau. Salah satu lokasi yang dapat dipilih dari Kukerta Terintegrasi adalah Kelurahan Agrowisata di Kecamatan Rumbai. Keluarahan Agrowisata dimekarkan padatahun 2016, dan diresmikan pada 2017. Pemerintah Kota Pekanbaru mengharapkan bahwa Kelurahan Agrowisatamenjadikan daerah ini sebagai daerah andalan pertanian dan pariwisata. Kelompok Kukerta Terintegrasi Universitas Riau 2019 yang ditempatkan di Kelurahan Agrowisata dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Drs Machasin
MSi yang merupakan dosen Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Riau, dengan judul ‘Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru pada Era Digital Bagi GenerasiMuda’. Kelompok Kukerta Terintegrasi beranggotakan 10 orang mahasiswa Universitas Riau, yang dipimpin oleh ketua Muhammad Ridho Alfa Robby, mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Anggota kelompok terdiri dariAnita Julianti, Arini Zannah Br S, Dewi Shinta Anggraini, Dini Kartika Ansyari, Gemala Asyura, Haniva Sekar Deanty, LilisYulianti, Ridho Aidil, serta Yolanda Rahmadani. Ini merupakan mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari empat fakultas, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Senada denan itu, Camat Rumbai mengatakan, dengan adanya mahasiswa Kukerta dapat membantu nama agrowisata menjadi lebih dikenal banyak orang dan mudah-mudahan mendapat sponsor.(*1/c)
Kapolri Larang Aksi Massa di MK Laporan JPG, Jakarta PUTUSAN Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan dibacakan besok (27/6) bakal menjadi perhatian rakyat
Indonesia. Aparat keamanan pun tak ingin mengambil risiko pembacaan putusan diganggu oleh aksi apa pun. Sehingga, keluarlah larangan untuk menggelar aksi
di sekitar gedung MK bagi siapa pun demi kelancaran pembacaan putusan. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian kembali menegaskan bahwa ketika putu-
san PHPU pilpres dibacakan, MK harus steril. Termasuk dari gerakan atau aksi massa. ”Saya juga sudah menegaskan kepada kepala Polda Metro (Jaya), kepada badan
intelijen kepolisian tidak memberikan izin (demo) di depan MK,” ungkap Tito, Selasa (25/6). Perintah itu disampaikan Tito berdasar UU Nomor
9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Tito menyebutkan bahwa pasal 6 dalam UU tersebut menyatakan lima hal yang
Berharap Kuota Tambahan Jadi Permanen
Baca Berharap Halaman 7
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Diduga Palsukan Ijazah, Pelawak Qomar Ditahan
NURUL QOMAR
BREBES (RP) –Nurul Qomar, pelawak Emp at S e k awa n ditahan Polres Brebes, Senin (24/6) malam, sekitar pukul 21.00. Mantan Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (Ummus) Brebes itu diduga memalsukan ijazah saat maju dalam pemilihan rektor (pilrek) Ummus. Baca Diduga Halaman 2
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
TATA LETAK: WAN’S
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Baca Kapolri Halaman 7
Mantan Bupati Pelalawan Dieksekusi di Pekanbaru
JAKARTA (RP) - Menteri Agama (Menag) Lukman Saifuddin berharap tambahan kuota haji sebanyak 10 ribu bisa kembali diberikan tahun depan. Bahkan dia juga menyambut baik jika kuota tambahan tersebut dimasukkan menjadi kuota permanen jamaah haji Indonesia. Lukman menuturkan dengan adanya tambahan kuota 10 ribu, Indonesia mencatatkan sejarah baru.
SUBUH ZUHUR ASAR 04.46 12.15 15.41 MAGRIB ISYA 18.21 19.36
tidak boleh dilanggar ketika masayarakat menyampaikan pendapat di muka umum. Salah satunya, tidak boleh
MARDIAS CHAN/RIAU POS
DIRAWAT: Maswir, warga Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kuansing yang diserang buaya di Sungai Kuantan saat dirawat di Puskesmas Cerenti, Selasa (25/6/2019).
Warga Kuansing Diserang Buaya saat Subuh TELUKKUANTAN (RP) - Masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing) dihebohkan dengan berita penyerangan buaya terhadap manusia. Buaya berukuran lebih kurang 3 meter itu menyerang Maswir (62) di Desa Sikakak Kecamatan Cerenti, Selasa (24/6) subuh. Kejadian tersebut berawal saat Maswir hendak mandi sekitar pukul 05.00. Sebelum mandi, Maswir terlebih dahulu menyikat giginya dengan posisi jongkok. Tidak beberapa lama, Maswir dikejutkan
serangan buaya yang menerkam bagian pahanya. Dalam keadaan panik, Maswir sempat memukul-mukul bagian kepala buaya dengan tangannya. Tanpa disadari, tiba-tiba buaya itu melepaskan gigitannya dan kembali menyelam ke dasar sungai. Dengan ketakutan, Maswir lalu berlari ke rumahnya sambil memberitahu ke masyarakat lain tentang kejadian itu. Melihat bekas gigitan buaya yang banyak mengeluarkan darah di bagian
paha dan betis, warga lalu dibawa korban ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Rayendra, warga Sikakak saat dihubungi Riau Pos membenarkan hal itu. Dikatakannya Maswir mengalami luka robek di bagian paha dan betis. “Iya Bang, dia mengalami luka dengan belasan jahitan, namun kondisi korban sudah mulai Baca Warga Halaman 7
PEKANBARU (RP) - Mantan Bupati Pelalawan, Tengku Azmun Jaafar, akhirnya dijemput paksa untuk dieksekusi. Pasalnya, terpidana korupsi pembebasan lahan perkantoran Bhakti Praja tidak mengindahkan panggilan kedua Kejaksaan Negeri (Kejari) Pelalawan. Upaya eksekusi dilakukan, usai Korps Adhyaksa Pelalawan menerima hasil revisi kasasi Mahkamah Agung (MA) terkait hukuman yang dijatuhkan bagi Azmun dari Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Di mana, mantan orang nomor satu di Negeri Seiya Sekata itu dijatuhi hukuman penjara selama 1 tahun 8 bulan, denda sebesar Rp50 juta atau subsider kurungan penjara selama 2 bulan dalam perkara dugaan korupsi yang TENGKU AZMUN JAAFAR
Baca Mantan Halaman 2
Kembali Panggil Lukman dan Khofifah JAKARTA (RP) – Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) kembali meminta kehadiran Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Keduanya diminta bersaksi dalam persidangan terdakwa Haris Hasa- LUKMAN HAKIM KHOFIFAH INDAR nudin serta Muafaq Wirahadi SAIFUDDIN PARAWANSA di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat tidak hadir lantaran sedang ada kegiatan hari ini (26/6). lain. Kali ini, Juru Bicara (Jubir) KPK Febri Sebelumnya, Lukman maupun Khofi- Diansyah menyampaikan bahwa sampai fah sama-sama tidak hadir saat hendak kemarin malam (25/6) instansinya belum diperiksa sebagai saksi dalam persidangan Rabu pekan lalu (19/6). Keduanya Baca Kembali Halaman 2 TATA LETAK: MEGA