Riau Pos Edisi Selasa 02 Juli 2019

Page 1

1991-2019

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l SELASA, 2 JULI 2019 l 28 SYAWAL 1440 H l 24 HALAMAN

www.riaupos.co

Riau Pos

@riaupos

@riaupos.co

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Riau Pos

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

MENDAFTAR: Salah seorang wali murid menyerahkan berkas saat mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 8 Pekanbaru, Senin (1/7/2019). Sistem PPDB dengan mekanisme berdasarkan jalur zonasi menyebabkan antrean panjang di tiap sekolah negeri di Pekanbaru.

Dinilai Rumit, Banyak Orangtua Pusing Hari Pertama PPDB

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru PENERIMAAN Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 digelar serentak di

Riau, Senin (1/7). Dari pantauan Riau Pos di sejumlah sekolah di Pekanbaru, pendaftaran berjalan kondusif. Meski begitu, tetap saja sistem zonasi yang diterapkan pemer-

intah menimbulkan berbagai polemik di masyarakat. Di hari pertama pembukaan pendaftaran, wali murid mengeluhkan sistem pendaftaran yang dinilai rumit. Hal

ini diungkapkan salah satu wali murid, Weni. Menurutnya pendaftaran yang diharuskan melampirkan kartu keluarga (KK) dan surat keterangan lulus asli sebelum mengambil

formulir menimbulkan kesulitan. Selain itu, dia baru memperbarui KK dan baru pindah juga harus melampirkan surat keterangan domisili. Pasalnya, Weni baru menyadari jika KK

Aturan yang mengatur anak imigran untuk sekolah itu tidak ada.

PEKANBARU (RP) - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMA sederajat di Riau mulai dibuka kemarin hingga 4 Juli nanti. Pada PPDB tahun ini, masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya masuk sekolah bisa menempuh tiga jalur. Yakni zonasi, prestasi, dan pindahan. Kepala Dinas Pendidikan Riau Rudyanto mengatakan, kuota paling banyak adalah zonasi yang mencapai 80 persen. Sementara untuk jalur prestasi 15 persen dan jalur pindahan lima persen. “Sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tentang peraturan PPDB 2019, yang mendapatkan kuota terbanyak yakni dari jalur zonasi,� katanya.

PEKANBARU (RP) - Kebijakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menerima anak imigran untuk bersekolah di sekolah dasar (SD) menuai sorotan. Pasalnya, sejauh ini belum ada peraturan yang mengizinkan anak pengungsi untuk mengenyam bangku pendidikan. Memasuki tahun ajaran baru 2019/2020, Disdik Pekanbaru telah menyiapkan sebanyak 12 SD negeri untuk menerima 200 anak imigran. Mereka nanti akan ditempatkan di sekolah yang berdekatan dengan tempat penampungan para pencari suaka tersebut.

*1/MIRSHALL/RIAU POS

ď Ž Baca Tak Halaman 4

ISI FORMULIR: Wali murid mengisi formulir saat mendaftarkan anak di SMPN 1 Pekanbaru, Senin (1/7/2019).

SUBUH ZUHUR ASAR 04.48 12.18 15.44 MAGRIB ISYA 18.24 19.38 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Pacar Lama DISWAY dapat laporan dari teman di Malaysia. Isinya: Malaysian Airlines akhirnya jatuh ke tangan Singapore Oleh Airlines. MAS dan SIA DAHLAN akan menjadi satu lagi? ISKAN Setelah pisah sejak tahun 1970-an? Ternyata memang ada perkembangan baru. Dalam upaya menyelamatkan MAS dari kebangkrutan. Yang Mahathir Muhamad pun sudah pusing: dijual atau ditutup. ď Ž Baca Pacar Halaman 7

ď Ž Baca Pendaftar Halaman 4

Legislator Riau Digarap KPK soal Kasus Suap JAKARTA (RP) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menggarap Muhamad Nasir. Wakil Ketua Komisi VII DPR itu diperiksa

ANGGUN

REUNIAN SEKALIGUS BERAMAL SEJAUH apa pun kaki Anggun melangkah, hatinya masih tertambat di Indonesia. Karena itu, setelah 8 tahun, penyanyi yang kini menetap di Prancis tersebut kembali mengadakan konser tunggal di Indonesia. Konser itu bakal diadakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/7). ’’Jadi, ini konser amal karena seluruh hasil penjualan ď Ž Baca Reunian Halaman 7

REDAKTUR: EDWAR YAMAN ď Ž

ď Ž Baca Dinilai Halaman 7

Pendaftar SMA Harus Tahu Zonasinya

Tak Ada Aturan Izin Anak Imigran Bersekolah MAS AGUS SANTOSO Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Riau.

miliknya ternyata baru diperbarui satu bulan yang lalu dan ia berasal dari luar kota. “Saya baru tahu kalau dalam

KPK sebagai saksi untuk kasus dugaan suap. Adik terpidana korupsi proyek Hambalang, M Nazaruddin itu diperiksa sebagai saksi dalam perkara

suap bidang pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) dengan PT Humpuss Transportasi Kimia dan penerimaan lain terkait jabatan.

Masih Sisa 83 Kursi

Sesuai agenda pemeriksaan, penyidik mendalami keterangan legislator asal Riau itu untuk tersangka Indung (IND). Orang yang diduga menerima

suap dari PT Humpuss untuk anggota DPR Bowo Sidik Pangarso yang juga sudah berstatus ď Ž Baca Legislator Halaman 7

Hari Ini Penutupan Pelunasan BPIH Tahap Keempat JAKARTA (RP) – Pengisian kuota haji reguler periode 2019 memasuki masa pamungkas hari ini. Sesuai jadwal Kementerian Agama (Kemenag), pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji

(BPIH) tahap keempat ditutup hari ini (2/7). Dari total kuota haji reguler sebanyak 214 ribu, masih tersisa 83 kursi. ď Ž Baca Masih Halaman 7

Sinyal Koalisi dari Kubu Oposisi JAKARTA (RP) – Sejak diputuskan bubar, seluruh partai mantan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur Prabowo-Sandi masih belum menentukan sikap. Kebanyakan dari mereka lebih menunggu rapat koordinasi (rakor) dan musyawarah nasional (munas) dari masing-masing partai. Namun, sinyal-sinyal untuk merapat atau tidak ke pemerintahan sudah mulai terdengar. Dalam Partai Berkarya misalnya. Sinyal untuk tetap be-

rada di kubu oposisi selalu disuarakan mereka. Setiap kali ditanya, apakah ada keinginan dari mereka untuk bergabung dengan pemerintahan. Berbagai alasan kerap mereka lontarkan. Salah satunya, datang dari Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso. Dia menjelaskan, tetap harus ada terompet-terompet yang ditiupkan. Demi menjaga keberlangsungan demokrasi yang ada di negara ini. ď Ž Baca Sinyal Halaman 2 TATA LETAK: ELWE ď Ž

PRIYO BUDI SANTOSO


NASIONAL

PRO-BISNIS Riau Pos

PT Alfa Scorpii Hadirkan Juni Happy Bersama Yamaha Freego PEKANBARU (RP) - Berlokasi di Perumahan Purna Griya Mas, Ahad (30/6) PT Alfa Scorpii menggelar acara “Juni Happy Bersama Yamaha Freego. Promosi Area Pekanbaru PT Alfa Scorpii Ega mengatakan, PT Alfa Scorpii sengaja menggelar acara ini guna memperkenalkan produk terbaru Yamaha Freego yang memiliki beragam keunggulan. Bahkan, ratusan warga Jalan Muhajirin terlihat antusias mengikuti beragam kegiatan yang diselenggarakan seperti senam aerobik. Tak kurang dari 100 warga Muhajirin mengikuti aerobik yang juga mendapatkan doorprize. Selain senam aerobik, PT Alfa Scorpii juga menggelar beragam perlombaan untuk memeriahkan acara, seperti lomba masak untuk ibu-ibu, lomba tarik tambang, lomba makan kerupuk, lomba memasukkan paku dalam botol, lomba sepakbola sarung, dan lomba tebak judul lagu. Bahkan, Alfa Scorpii juga menawarkan beberapa program seperti promo cicilan heboh, promo akhir bulan dan voucher tambahan Rp200 ribu. “Kita juga ada service gratis untuk 20 unit pertama. Dan total penjualan unit kita ini sebanyak 47 unit,” tegas Ega.(ayi)

Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 2

Sinyal Koalisi dari Kubu Oposisi Sambungan dari hal1

PRAPTI DWI LESTARI / RIAU POS

ANTUSIAS: Ratusan peserta terlihat antusias mengikuti senam aerobik Juni Happy bersama Yamaha Freego yang ditaja oleh PT Alfa Scorpii, Ahad (30/6/2019).

KPJ Ampang Puteri Specialist Hospital Kuala Lumpur Malaysia

”Jika semuanya ikut berduyun-duyun masuk koalisi, akan menjadi koalisi yang gemuk dan bergelambir,” ucapnya. Namun, Priyo menjelaskan, pihaknya akan tetap menghormati. Setiap keputusan yang akan diambil oleh seluruh partai yang pernah menjadi koalisi mereka. Karena kedua kedudukan tersebut, merupakan kedudukan mulia dan tak kalah terhormatnya dengan menjadi oposisi. Sekali pun, dia masih tetap dalam pendiriannya sebagai oposisi. ”Ini merupakan pikiran-pikiran awal. Biarlah sejarah yang mencatat seperti apa nantinya,” beber Priyo. Sedangkan, sinyal positif diberikan Sekjen PAN Eddy Soeparno. Ketika ditemui Jawa Pos (JPG) pada kesempatan yang sama. Dia memberikan sinyal, bagi PAN. Bahwa mereka masih memiliki kesempatan masuk ke koalisi pemerintahan. Eddy menjelaskan sebenarnya koalisi di kubu Jokowi-Ma’ruf tidak seberapa gendut. Pemberian kritik antar koalisi, masih bisa

saja terjadi. ”Check and balances masih bisa dilakukan sekali pun koalisi tersebut dibilang gendut,” katanya. Dia menambahkan, kritik membangun merupakan hal biasa yang selalu terjadi di setiap koalisi. Dia memberikan contoh yang terjadi di PAN selama mereka bergabung dengan Indonesia Adil dan Makmur. Mereka, sering berbeda pendapat dengan parpol lainnya. Namun, hal tersebut selalu mereka utarakan secara tegas. Sebagai kritik membangun (check and balances), yang memberikan perbaikan di kubu koalisi tersebut. Secara tidak langsung, Eddy menjelaskan hal itu pun juga bisa diterapkan di kubu pemerintahan saat ini. ”Tapi saya tidak bilang mendukung ya, saya hanya menyatakan andai itu terjadi seperti apa ke depannya,” kilah Eddy. Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya tidak menutup diri terhadap partai dari luar yang ingin bergabung ke dalam koalisi pendukung Jokowi–Ma’ruf.

Masyarakat Riau Sudah Banyak Berobat di RS Ini KPJ Hospital Group adalah salah satu kelompok rumah sakit ternama di Malaysia dan banyak dikunjungi masyarakat Indonesia, khususnya dari Bumi Melayu Riau. KPJ adalah singkatan dari Kumpulan Perobatan Johor dan saat ini tersebar di berbagai negeri di Malaysia, Indonesia, Thailand, Bangladesh dan Australia. Total, KPJ memiliki 27 rumah sakit dengan berbagai spesialisasi. Laporan ZULMANSYAH SEKEDANG, Pekanbaru K HUSUS di KPJ Ampang Puteri Specialist Hospital yang berlokasi di Jalan Mamanda 9 Taman Dato’ Ahmad Razali, Ampang, Selangor Darul Ehsan, banyak masyarakat asal Riau, khususnya dari Bengkalis, Dumai, Pekanbaru yang berobat di tempat ini. Juga masyarakat Indonesia lainnya yang berasal dari Aceh, Sumut dan Sumatera Barat. Bahkan di RS ini, beberapa pejabat tinggi dan orang-orang penting Malaysia, juga artis-artis ternama di Malaysia seperti Siti Nurhaliza dan Rozita Che Wan, juga pernah mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berdiri sejak 1995 ini dan memiliki semboyan “Care for Life”. “Memang banyak warga

KAMARUDDIN  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Direktur Harian Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (bertopi) berfoto bersama Medical Director KPJ Ampang Puteri Specialist Hospital Dato DR Abdul Wahab Gani, yang juga salah seorang dokter tulang terbaik di Malaysia, Senin (1/7/2019). Saat ini banyak masyarakat Sumatera dan Riau khususnya berobat di KPJ Hospital Group Malaysia.

Indonesia yang berobat di rumah sakit ini, misalnya dari Sumut dan Medan khususnya. Dari provinsi-provinsi lain di Indonesia, juga ada yang berobat di rumah sakit ini yang sekarang sudah memiliki lebih 450 kamar,” jelas Aida Rahayu Mahmud, Public Relation Executiv (PRE) KPJ Ampang Puteri didampingi Mohd Khairuddin Khudri, Senior Corporate Executiv (SCE) KPJ Group dan Mohd Fadhil, Clerk Health Tourism. Umumnya, masyarakat Indonesia yang berobat ke KPJ menderita sakit tulang, kanker dan jantung. Beberapa yang lain ada yang operasi mata, juga ada pengobatan penyak-

it-penyakit degeneratif seperti osteoporosis, diabetes atau kencing manis, hypertensi dan sebagainya. “Khusus untuk penyakit jantung, tulang dan kanker, KPJ Spesialist Hospital memiliki dokter pakar (dokter spesialis) terbaik. Bukan hanya terbaik di Malaysia, tetapi juga terbaik di dunia,” ungkap Aida Rahayu. Apa buktinya terbaik di dunia? Aida Rahayu menjelaskan contoh nyata adalah Dato’ DR Abdul Wahab Ghani yang sehari-hari adalah Medical Director KPJ Ampang Putri. Banyak sekali dokter-dokter dari Korea, Jepang dan Cina belajar orthopaedic kepada beliau. Termasuk dokter-dokter yang

Dinilai Rumit, Banyak Orangtua Pusing

Reunian Sekaligus Beramal

“Kami selalu terbuka, baik koalisi di parlemen maupun pemerintahan,” terangnya saat dihubungi Jawa Pos (JPG) kemarin. Namun, kata dia, tidak menyatukan gagasan politik antara dua koalisi yang sebelumnya berseberangan selama pemilu. Ace menyatakan, perbedaaan dua kubu koalisi sangat tajam selama kampanye pemilihan presiden (pilpres) 2019. Partai koalisi Prabowo–Sandi selalu melontarkan kritik tajam terhadap Jokowi. Misalnya, kata dia, mereka mengritik utang luar negeri yang dianggap menumpuk. Selain itu, mereka juga mengritisi proyek infrastruktur yang dilaksanakan pemerintahan Jokowi. “Mereka juga mengkritik keras kebijakan ekonomi yang dilaksanakan Presiden Jokowi,” terang jubir TKN Jokowi–Ma’ruf itu. Sekarang yang menjadi pertanyaan jika mereka diterima dalam pemerintahan Jokowi– Ma’ruf, apakah mereka bisa langsung menyesuaikan diri. Jangan sampai mereka malah menjadi hambatan politik selama pemerintahan.(bin/lum/

berasal dari Eropa seperti dari Italia dan Inggris. Dato’ DR Abdul Wahab Ghani sudah mengabdi 24 tahun lamanya di KPJ dan pernah menimba ilmu di Glasgow, Skotlandia dan Liverpool, Inggris. Selain memiliki dokter terbaik dan pakar yang jumlahnya mencapai 60 dokter, KPJ Ampang Puteri juga sudah mendapat sertifikasi dan akreditasi dari JCI (Joint Commission International) sejak Oktober 2018 lalu, yang menandakan rumah sakit ini memiliki teknologi dan pelayanan kualitas dunia. Tidak banyak rumah sakit di dunia yang mendapat akreditasi dan sertifikasi dari JCI. Pasien Internasional Banyaknya dokter terbaik dan pelayanan yang juga sangat baik di KPJ Hospital Grup, menyebabkan banyak masyarakat internasional yang datang berobat di KPJ. Tersebab itu, pada beberapa rumah sakit KPJ, termasuk KPJ Ampang Puteri dibuka “International Patient Center” yang khusus melayani pasienpasien dari luar Malaysia. “Pasien internasional ini, kami layani bukan saat mereka sudah sampai di KPJ Hospital. Kami melayani sejak pasien itu berada di negaranya masing-masing,” ungkap Aida Mahmud.(zum)

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

tiket akan didonasikan untuk anak-anak di daerah bencana,’’ ungkap Anggun kemarin petang (1/7) saat jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Konser kali ini, menurut ibu satu anak itu, memenuhi keinginannya beramal sekaligus mengobati kerinduan para Anggunesia, fans Anggun di Indonesia. Dia mengungkapkan, setiap ke Indonesia, ada saja Anggunesia yang bertanya kapan dirinya konser lagi. Terakhir, Anggun menggelar konser tunggal di Jakarta pada 2011. Delapan tahun terakhir, Anggun merilis banyak lagu baru. Termasuk lagu-lagu Indonesia yang dinanti para penggemar di negeri kelahirannya. Begitu ada tawaran dari P&G Indonesia untuk berkolaborasi dalam bentuk konser amal, Anggun mengiyakannya. ’’Akhirnya bisa reuni lagi, nostalgia lagi, sama Anggunesia yang setia,’’ tutur pelantun Snow on The Sahara itu excited. Anggun mengaku sudah berlatih di Prancis sejak bulan lalu bersama musisi yang akan diboyongnya pada Jumat malam nanti. Ada sekitar 20 lagu yang disajikan. Lagu-lagu lawas semacam Mimpi hingga lagu terbarunya dari album 8 yang dirilis pada 2017. Agar lebih segar, istri Christian Kretschmar tersebut menjanjikan perubahan aransemen di sejumlah lagu.(len/nda/jpg)

pendaftaran harus melampirkan surat domisili dengan menyertakan keterangan sudah berapa lama tinggal di sana. Kalau ternyata KK diperbarui tidak sampai 6 bulan,” kata Weni. Selain itu, juga terdapat wali murid yang kurang memahami persyaratan PPDB. Desi misalnya. Dia harus pulang dengan tangan kosong karena tidak membawa persyaratan lengkap. “Saya nggak bawa surat domisili, saya pindahan dari Medan,” tutur Desi. Sementara itu, panitia PPDB SMP N 23 Pekanbaru Siti tidak menampik hal tersebut. Dalam PPDB pendaftar harus melampirkan KK dan surat keterangan lulus asli. Bagi siswa pindahan dan kurang dari enam bulan diharuskan memperbarui KK dan melampirkan surat domilisi dari kelurahan tempat tinggal baru yang menjelaskan tahun pindahan. “Peraturannya sudah seperti itu,” ujar Siti. Sementara di SMPN 1 Pekanbaru, Meilina yang mengaku tinggal di kawasan Alam Mayang pusing dan tidak mengerti dengan pemberkasan hingga akhirnya dibantu ibu-ibu lainnya. “Saya dari Medan, baru setahun di sini. Kata guru di sekolah anak saya bisa daftar di sini (SMPN 1 Pekanbaru, red). Cuma kata ibu-ibu ini, kalau saya tinggal di Alam Mayang sana, lebih dekat ke SMPN 9 Pekanbaru,” ujar Meilina kepada Riau Pos. Sesuai kartu keluarga (KK), Meilina diketahui masih warga Medan. Jadi, ia terlebih dahulu harus mengurus surat pindah ke dinas terkait. “Enggak mengerti saya ini. Tadi dikasih tahu ibu-ibu suruh ngurus surat pindah dulu cepat-cepat. Kalau tidak, nanti masuk sekolah swasta,” ucapnya. Tidak hanya itu, sejumlah ASN, polisi hingga TNI terlihat mengantarkan anaknya mendaftar ke sekolah. Ditemui Riau Pos, Hendri YS seorang pegawai di DPMPTSP Pekanbaru menuturkan mendapat izin atasannya untuk mengurus keperluan anaknya masuk sekolah. “Rumah masih di Kecamatan Lima Puluh juga. Dapat izin tadi setelah apel pagi. Langsung ke sini, baru selesai urusan sekolah ini. Siap ini baru balik lagi ke kantor,” ucapnya. Lain lagi dengan SMPN 5 Pekanbaru, seorang ibu tampak bergegas pergi ke sekolah lain, setelah mengetahui anaknya tidak bisa masuk zonasi se-

Legislator Riau Digarap Sambungan dari hal. 1 tersangka. Selain Nasir, penyidik juga memeriksa pihak swasta, yakni Novi Novalina, Tajudin dan Kelik Tuhu Priambodo. Seorang lagi adalah staf Nasir, Rati Pitria Ningsih. “Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka IND,” ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Senin (1/7). Nasir sebelumnya pernah mangkir dari panggilan penyidik. Namun kali ini politikus Demokrat itu memenuhinya dengan datang ke gedung Merah Putih, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Hanya saja Nasir bungkam saat ditanya wartawan mengenai materi pemeriksaannya oleh penyidik KPK. Mengenakan kemeja batik bermotir kotak-kotak, dia hanya berlalu meninggalkan kantor pimpinan Agus Raharjo itu.(fat)

Masih Sisa 83 Kursi Sambungan dari hal. 1 Kepala Seksi Pendaftaran Haji Reguler Kemenag Wahyu Utomo menuturkan, sisa kursi itu terbagi menjadi dua. Pertama, kuota untuk jamaah haji 26 kursi dan tim pemandu haji daerah (TPHD) 57 kursi. Jika sampai penutupan pelunasan BPIH hari ini masih ada sisa kursi, akan langsung diisi jamaah cadangan. ’’Pelunasan BPIH tahap empat itu mulai 20 Juni sampai 25 Juni. Per hari ini (kemarin, red) yang melunasi ada 22 orang,’’ katanya, kemarin (1/7). Karena masih ada sisa kursi, pelunasan diperpanjang lagi pada 27 Juni sampai hari ini (2/7). Wahyu mengatakan, pelunasan pada rentang 27 Juni hingga 2 Juli hanya untuk lansia dan mengisi sisa kuota sebelumnya. Tahun ini Kemenag membuka masa pelunasan BPIH sampai empat tahap. Penyebabnya karena ada tambahan kuota dari pemerintah Arab Saudi sebanyak 10 ribu kursi. Kemenag memutuskan seluruh tambahan kuota tersebut digunakan untuk haji reguler. Dengan demikian, kuota haji reguler yang semula 204 ribu bertambah menjadi 214 ribu. Sedangkan kuota haji khusus tetap di angka 17 ribu kursi. Rata-rata BPIH tahun ini ditetapkan sebesar Rp35,2 juta/jamaah. Sementara itu, Kemenkes kemarin (1/7) memberangkatkan 24 orang panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) bidang kesehatan menuju Arab Saudi. Mereka ditugaskan untuk melakukan persiapan. Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyatakan, mereka yang diberangkatkan adalah para kepala bidang dan kepala seksi. ”Saya menganggap tenaga kesahatan ini penting karena mereka akan mengawal jamaah haji,” ucap Nila, kemarin . Ke-24 orang akan bertugas selama 76 hari atau hingga seluruh jamaah haji pulang. Nila berharap agar seluruh petugas kesehatan di Arab Saudi harus sigap dan responsif. Apalagi, jumlah jamaah haji Indonesia tahun ini lebih banyak. Tentu sarana medis harus disiapkan. ”Obat sudah sampai Jeddah,” ujarnya. Dia juga mengingatkan agar langkah promotif digalakkan. Terutama soal kebersihan. Sementara itu, negara-negara di Timur Tengah dan Eropa mengalami serangan suhu udara panas atau gelombang panas (heatwave). Gelombang panas ini diperkirakan akan mengganggu aktivitas ibadah haji. Berdasarkan pengamatan stasiun-stasiun cuaca di Irak, Kuwait, dan Arab Saudi yang terkumpul di database Badan Meteorologi Dunia (WMO), suhu maksimum tertinggi tercatat di Stasiun Basrah-Hussein (Irak). Yakni mencapai 50,4 derajat celsius pada 10 Juni dan 51,4 derajat celsius pada 10 Juni di Kuwait.(wan/jpg)

TATALETAK: LETAK:ARIF WANOKTAFIAN SARUDIN TATA

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 7

kolah yang tepat di depan Masjid Raya An-Nur itu. “Katanya ikut zona harus ke sini. Tadi setelah dipastikan ke sekolah disuruh ke SMPN 16 Pekanbaru. Ini mau ke sana lagi,” ujar Inan. Dikatakan Inan, lokasi tempat tinggalnya berada di kawasan Jalan Agus Salim. Di mana, jarak sekolah dengan rumah hanya sekitar 400 meter. “Iya, syukur kalau di situ. Jadi lebih dekat, anak jalan kaki saja berangkat. Tidak perlu bawa kendaraan, “ sambungnya. Berbeda lagi dengan Joko. Warga Kampar ini mengatakan bingung untuk memasukan anaknya. Sebab, jika mengikuti lokasi tempat tinggal orangtua, jarak sekolah ke rumah akan jauh. “Anak sekolah di Pekanbaru. Rumah masuk Kampar. Kalau ikut ke Kampar jauh jaraknya ke rumah,” keluhnya. Sementara itu, Joko memang menginginkan anaknya dapat bersekolah di SMPN 5. Dengan begitu, akan lebih mudah baginya berangkat kerja. Seperti dijelaskan panitia PPDB bagian jalur prestasi Rosniati, SMPN 5 Pekanbaru menampung siswa sebanyak 224 orang. Yang mana, jalur zonasi 80 persen, prestasi 15 persen dan jalur perpindahan sebanyak lima persen. Pendaftaran dimulai dari 1-3 Juli dari pukul 08.00-12.00. “Yang datang lebih dari 200-an orang. Kalau daftar sudah 70 itu. Kirakira jarak antara sekolah dengan rumah satu kilometeran lah,” jelas Rosniati selaku pegawai TU. Saat ditanya mengenai banyaknya orangtua tidak mengerti soal sistem PPDB ini, Rosniati mengatakan perlu kebijakan sekolah untuk memberikan penjelasan dan pengarahan kepada orangtua murid saat mendaftar. “Sistemnya tidak melihat nilai tapi jarak tempat tinggal. Mau tempat kerja dekat sekolah. Berencana pindah rumah dekat sini ke depan. Tetap saja tidak bisa, ada aturannya. Pihak sekolah harus bisa memberi penjelasan kepada orangtua. Kalau tidak, itulah jadinya banyak orangtua tidak paham,” terangnya. Sementara itu di SMAN 12 Pekanbaru, ratusan siswa ditemani wali murid memadati halaman sekolah. Beberapa menuju loket untuk mengambil formulir berdasarkan kelurahan, dan sebagian lainnya menunggu namanya dipanggil untuk pendataan secara on-

line. “Zonasi itu bagus karena membuat pendidikan merata, tapi susah juga, dalam satu zona ada seribuan anak, kalau cuma 300 yang diterima, sisanya gimana. Kalau masuk sekolah swasta kan mahal,” ungkap Susi, salah seorang wali murid. Susi mendaftarkan anaknya melalui jalur prestasi. Ia sangat berharap agar anaknya diterima di SMAN 12. Pasalnya, setiap anak hanya boleh mendaftarkan diri di satu sekolah negeri. “Daftarnya pakai ijazah asli, jadi cuma satu aja,” tuturnya. Berbeda dengan Susi, salah satu wali murid Eka mendaftarkan adiknya ke SMAN 6 Pekanbaru. Eka mengungkapkan, ia tidak menyetujui adanya sistem zonasi yang menyebabkan hilangnya SMA favorit. “Murid yang nilainya jelek bisa masuk di SMA yang dulunya favorit,” tuturnya. Meskipun tak menyetujui, Eka bersyukur karena sistem zonasi ini memudahkan adiknya bersekolah. “Adikku nilainya rendah, berhubung zonasinya di SMAN 6 jadi nggak pusing lagi mau masuk sekolah mana,” ujarnya. Menurut Kepala SMAN 6 Pekanbaru Dr Hj Zurina MM, pihaknya menerima 343 siswa baru. 275 siswa zonasi, 51 siswa berprestasi dan 17 siswa luar kota. “Sesuai dengan peraturan pemerintah,” tuturnya. SMPN 42 Pekanbaru, salah satu sekolah yang diserbu siswa saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) hari pertama, kemarin (1/7). Ratusan siswa dengan orangtua sudah datang di sekolah pagi-pagi sekali. Sampai pukul 09.00, pendaftar di sekolah ini sudah mencapai 350 orang. Siswa hanya punya satu pilihan sekolah. Doni dan orang tuanya langsung menuju meja panitia. Mereka menuju bagian pendaftaran. Tepat di salah satu ruangan sekolah itu. Untuk mengambil formulir. Sebagian besar siswa sudah punya formulir tidak perlu ambil lagi. Doni dan siswa lainnya sudah tiba di sekolah pagi sekali. Bahkan pintu gerbang SMPN 24 Pekanbaru yang mereka datangi belum dibuka pihak sekolah. Formulir pendaftaran diisi oleh setiap siswa. Siswa yang masih bingung dibantu orangtuanya mengisi kolomnya. Selain formulir itu, syarat yang meski dibawa siswa yaitu kartu keluarga (KK) dan fotokopi SKHU. Ia bukanlah siswa yang pertama sampai di SMP tersebut. Pagi itu sudah ramai

siswa lainnya. Halaman sekolah penuh dengan kendaraan. Sampai sekitar pukul 09.00 sudah ratusan siswa yang datang didampingi orangtuanya. Siswa memakai pakaian seragam SD. “Setelah menyerahkan berkas, ya kita nunggu lagi. Dipanggil oleh panitia,” ungkap Nia, salah satu orangtua siswa. Di bagian dalam panitia juga terlihat sibuk mengentri data peserta di komputer. Siang itu hasil seleksi PPDB masih belum dapat dilihat di situs resmi milik Disdik Kota Pekanbaru. Bagi yang sudah dipanggil dan seleksi pengentrian data, bisa kembali ke rumahnya. Meski Doni pendaftar dari jalur siswa tempatan tetapi ia masih tidak merasa yakin dapat lulus. Mengingat pesaingnya masih ada ratusan lagi. Apalagi di sekitaran daerah itu hanya ada satu SMP negeri. Para orangtua siswa mengeluhkan hanya bisa memilih satu pilihan sekolah untuk anaknya. Tidak seperti tahun lalu yang bisa pilih sampai tiga sekolah. “Dulu berdasarkan rayon, pilihan sekolah ada tiga. Sekarang hanya satu pilihan sekolah saja. Tentu tak yakin juga anak saya bisa masuk meski tempatan,” kata Irma, orangtua siswa lainnya. Kapasistas siswa baru terbatas dengan kuota sekolah. Ia pun berharap kebijakan pemerintah kembali lagi seperti dulu. “Sehingga masyarakat yang ingin masuk sekolah negeri tidak susah seperti ini,” tambahnya. Padamnya listrik tidak menyurutkan siswa. Mereka tetap sabar menunggu. Pendaftaran dilanjutkan hari ini . Meski ditutup panitia tetap melanjutkan pengentrian data siswa yang sudah masuk. Kondisi yang sama terjadi di SMPN 4 Pekanbaru. Siswa dan orangtua sudah berdatangan untuk mendaftarkan anaknya. Beberapa ruangan dijadikan tempat proses pendaftaran siswa. Mulai pengambilan formulir dan pengentrian data yang masuk. Kepala SMPN 4 Pekanbaru Ridwan mengatakan pendaftaran di hari pertama memcapai 300 pendaftar. Pendaftaran bakal dilanjutkan kembali hari ini. “Hari pertama sudah mencapai 300-an pendaftar,” terangnya. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menargetkan hasil seleksi sudah dapat dirilis melalui situs resmi Disdik Pekanbaru di hari pertama. Sehingga masyarakat dapat meman-

taunya. Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru, Muzailis mengatakan akan mengumumkan hasil seleksi PPDB setiap hari. Namun sampai kemarin web resmi Disdik tersebut belum mengumumkannya. “Website resmi yang harus diakses pekanbaru.siap-ppdb.com, mudah mudahan siang sudah bisa dilihat. Secara resmi Disdik akan mengumumkan setelah PPDB berakhir,” ungkap Muzailis. Muzailis mengatakan PPDB jalur zonasi (tempatan) sebanyak 44 sekolah dengan kuota 6.458 siswa. Sedangkan untuk jalur prestasi kuotanya sebanyak 1.194 siswa. Untuk jalur perpindahan tugas orangtua sebanyak atau kuotanya sebanyak 382 siswa. Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru, Muzailis menambahkan selain itu masih ada kebijakan lainnya. Terutama untuk jalur zonasi. Di mana untuk anak tempatan yang tidak terjaring dapat disalurkan di SMP yang kekurangan kuota. Namun jika tidak ada kekurangan kuota maka siswa yang tidak lulus tidak ada pilihan selain mendaftar sekolah swasta. “Kalau ada yang kekurangan kuota. Nanti kebijakan dinas yang ngisi. Bisa anak yang kurang mampu atau tempatan yang tidak terjaring,” ujarnya. Warga Serbu Kantor Disdukcapil Hari pertama PPDB serentak di tingkat SD, SMP, SMA/SMK se-Riau. Nyatanya diwarnai berbagai keluhan masyarakat, Senin (1/7). Seperti terpantau oleh Riau Pos di Kantor Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pekanbaru penuh sesak warga mengurus legalisir untuk keperluan anak sekolah. Ratusan warga hingga pukul 13.56 berdesakan di dalam ruangan kantor Disdukcapil supaya cepat dilayani oleh petugas. Tidak hanya di dalam ruangan, antrean warga pun terlihat di samping gedung Disdukcapil. Pembagian ini dilakukan agar masyarakat yang ingin mengurus legalisir maupun mengambil dokumen legalisir tidak saling berdesak-desakan. Yenni salah seorang warga Pekanbaru yang akan memasukkan anaknya ke SMA mengeluhkan kurangnya sosialisasi oleh Dinas Pendidikan. Sehingga orangtua murid yang seharusnya bisa mendaftarkan anak-anaknya hari ini ke sekolah, malah harus berurusan ke kantor Disdukcapil.(*1/ilo/*2/ted)

Setelah cukup panjang Kuok minta izin bicara soal MSA. “Oh.. Anda ingin jadi Dirut MSA?” tanya Tun. Padahal Malaysia sudah terlanjur punya calon sendiri: DR Lim Swee Aun. Ia mantan menteri perdagangan dan industri M. Lim tidak bisa lagi menjadi menteri. Karena gagal mendapat kursi DPR di Dapilnya. Malaysia memperkirakan Singapura akan setuju. Toh ia suku Tionghoa juga. Ternyata S belum bisa menerima usulan M itu. “Ia orang baik tapi saya tidak suka,” ujar Goh pada Kuok. M tahu sikap S itu. Maka Tun mengira Kuok datang padanya dengan sangkaan ingin jadi Dirut MSA. “Bukan saya yang mau,” jawab Kuok pada Tun. Berceritalah Kuok pada Tun: latar belakangnya. Tun lantas sangat mendukung kalau Kuok jadi Dirut MSA. Jadilah. Kuok pun memasuki keruwetan birokrasi. Yang susunan direksinya seperti itu. Yang Dirutnya tersandera oleh delapan veto direksinya. Yang direksi-direksi dari S-nya begitu agresifnya. Dan begitu lugasnya. Yang direksi dari M-nya begitu diamnya. Dan begitu bapernya. Kalau sudah masalah keuangan direksi dari S sangat ‘tajam’. Setajam pisau cukur. Tidak peduli seperti apa perasaan direksi yang dari Malaysia. Kuok juga pernah mengusulkan penghematan. Mengganti pilot Inggris dengan pilot dari Burma atau Indonesia. Seorang direksi bule tidak setuju. “Hanya pilot Inggris yang bisa menerbangkan pesawat. Pilot Indonesia akan mendaratkan pesawat di laut atau di hutan,” katanya. Kuok menolak penilaian itu. Kebetulan baru saja ada kecelakaan pesawat. Yang pilotnya Inggris. Direksi bule itu pun gentleman. Tidak memasalahkan

lagi. Tapi ruwetnya tetap saja mbulet. Akhirnya Kuok menulis surat yang berisi dua kalimat: mengundurkan diri. Hanya dua tahun Kuok bisa bertahan di MSA. Tak lama kemudian MSA bikin sejarah baru: menjadi MAS dan SIA. Dilakukanlah pembagian gono-gini. Kantor pusatnya menjadi kantor pusat SIA. Kan lokasinya di S. Jalur penerbangannya dibagi dua: yang domestik menjadi bagian Malaysia. Rute internasional bagian S. Toh SIA tidak mungkin punya jalur domestik. Misalnya terbang dari ujung timur S ke ujung barat. Yang kalau ditempuh dengan mobil hanya dua jam. Sebelum pisah itu MSA sudah punya banyak jalur internasional. Misalnya ke Kemayoran, Jakarta. Atau ke Medan. Juga ke Saigon dan Hongkong. Ke Bangkok. Otomatis jumlah pesawat yang 120 buah juga dibagi. Yang Boeing 707 dan 737-200 menjadi bagian Singapura. Agar bisa terbang lebih jauh. Yang pesawat baling-baling semua menjadi bagian M. Waktu itu nama MSA sangat top di dunia penerbangan Asia Tenggara. Karena itu nama baru perusahaan perbankan M dan S harus mirip itu. Lihatlah MAS. Sangat mirip kan? SIA pun awalnya akan menggunakan nama MSA. Singkatan dari Mercury Singapore Airlines. Sampai sekarang Kuok tetap terkaya di Malaysia. Usianya sudah 95 tahun. Lahir di Johor Bahru, hubungannya dengan dua pemerintahan tetap baik. Bahkan tahun lalu Mahathir Muhamad mengangkatnya sebagai dewan penasehat perdana menteri. MSA sudah lama terpisah menjadi MAS dan SIA. Siapa nyana: pacar lama kadang memang bisa kembali lagi.***

Pacar Lama Sambungan dari hal. 1 Tidak ada pilihan lain. Setelah berbagai suntikan dana negara juga sia-sia. Perkembangan baru itu muncul juga di berita kecil di media Hongkong minggu lalu. Bahwa SIA melakukan kerja sama secara luas dengan MAS. Yang artinya jelas: SIA akan mengakuisisi MAS. Hukum besi ekonomi akhirnya mengalahkan nasionalisme. Proton pun sudah jatuh ke pabrikan mobil Geely dari Tiongkok. Sudah tidak banyak yang ingat ini: bahwa MAS dan SIA itu dulunya memang satu. Namanya: MSA (Malaysia Singapore Airlines). Kantor pusatnya di Singapura. Pun ketika Malaysia dan Singapura menjadi dua negara yang terpisah MSA masih bertahan. Hanya saja memang ruwet. Susunan direksinya, misalnya, harus mencerminkan perwakilan dua negara. Jumlahnya pun banyak: 9 orang. Empat perwakilan M, empat lagi dari S. Tidak perlu persetujuan dari negara partner. Beberapa direksi yang ditunjuk S itu berasal dari Inggris. Tentu delapan direksi itu dikomandani satu orang direktur utama. Yang orangnya harus disetujui pemimpin dua negara. Alangkah ruwet dan panjang proses mengangkatannya. Ada yang lebih ruwet lagi: prosedur pengambilan putusannya. Tiap direktur punya hak veto. Kalau ada satu saja direktur yang tidak setuju putusan tidak bisa diambil. Kisah masa lalu MSA seperti itu bisa dibaca di satu buku terkenal. Yang ditulis oleh konglomerat nomor satu Malaysia: Robert Kuok. Itu adalah buku biografi. Yang salah satu bab kecilnya menceritakan pengalaman pendeknya di MSA. Saat M berpisah dengan S, Robert Kuok sudah

sibuk di perusahaan pelayaran, MISC (Malaysian International Shipping Company). Yang dimiliki bersama antara pemerintah Malaysia dan Kuok Brothers. Kuoklah yang mejadi pengendali direksinya. Kesannya, MISC adalah milik Kuok. Kalau Anda sudah membaca buku memoar Robert Kuok itu baiklah. Saya persingkat saja: Kuok merasa orang Melayu ingin menguasai MISC. Akan lebih nasionalistis kalau MISC bisa sepenuhnya dikendalikan orang Melayu. Nasionalisme Malaysia lagi berkibar saat itu. Setelah pisah dengan Singapura. Maka Kuok melepas saham di MISC. Semua. Tidak mau ikut campur sama sekali. Ia mendirikan perusahaan pelayaran sendiri. Di Singapura. Namanya: Pacific Carriers. Saya tidak tahu apakah Kuok juga punya saham di Bogasari. Yang kita ketahui, Bogasari adalah milik Liem Sioe Liong. Sahabat Pak Harto itu. Orang yang selama lebih 30 tahun memegang hak monopoli impor gandum dari Amerika itu. Mungkin orang seperti Christianto Wibisobo bisa menjelaskan. Tapi di memoar Robert Kuok disebutkan: Pasific Carriers maju pesat. Order angkutan dari internal grupnya saja sudah cukup. Misalnya dari Bogasari. Yang memerlukan angkutan tepung terigu besar-besaran. Yang Indonesia memang impor terus terigu dari Amerika. Untuk itu Pasific Carriers sampai harus carter 250 kapal/tahun. Termasuk untuk angkutan gula. Kwok memang juga sudah memiliki pabrik gula. Dengan kapasitas 1.600 ton/ hari. Dan masih terus ekspansi. Sekitar 80 persen kebutuhan gula Malaysia diproduksi Kuok. Saat itulah Kuok dipanggil Wakil

Perdana Menteri Singapura Goh Keng Swee. Yang juga menteri keuangan yang top markotop saat itu. Bagaimana ia bisa mencari uang untuk mulai membangun Singapura yang miskin itu. Yang masyarakatnya masih banyak punya toilet di jamban luar rumahnya itu. Setelah pisah dari Malaysia itu. Goh meminta Kuok untuk menjadi Dirut MSA. Itu karena Goh tidak cocok dengan nama calon Dirut yang diusulkan Malaysia. Kuok tidak mau. Kesibukan bisnis di grupnya sendiri sudah luar biasa. “Memang gaji saya kecil di situ tapi saya puas”. Begitu kurang lebih alasan penolakan Kuok. Tentu ia bergurau soal gaji. Goh terus meyakinkan Kuok. Katanya: Kuok lah yang bisa menjembatani dua negara. Kuok punya hubungan sangat baik dengan elite pemerintahan Malaysia. Orangnya sangat humble. Bisa bergaul baik dengan orang Melayu. Khas pengusaha sukses. Waktu meninggalkan MISC pun karena Kuok sudah merasa dulu: orang Melayu akan bangga kalau MISC di tangan orang Melayu. Bukan karena sudah keburu didemo. Sang wakil perdana menteri berharap tampilnya Kuok di MSA bisa membuat hubungan M dan S tetap baik. Ada misi kerukunan di balik itu. Kuok lantas minta waktu. Ingin bicara dengan ibunya. Sang ibu menasehatinya: jangan. Tapi setelah diberitahu alasan kerukunan itu sang ibu merestui. Asal satu pereode saja: tiga tahun. Robert Kuok lantas menemui Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak. Yang sudah amat dikenalnya. Semula Tun banyak bicara soal kejengkelannya dengan S. Kuok hanya diam. Jadi pendengar yang baik.

 TATA LETAK: MEGA


PRO-BISNIS Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 3

Fun Day, Fantastic Holiday di The Premiere Hotel Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru

PRAPTI DWI LESTARI / RIAU POS

NIKMATI MENU: Tamu tengah menikmati menu Fun Tasty Lunch yang ditawarkan oleh Grand Jatra Hotel Pekanbaru, Senin (1/7/2019).

Grand Jatra Hotel Hadirkan Fun Tasty Lunch PEKANBARU (RP) - Guna memberikan pelayanan spesial bagi para tamunya, Senin (1/7) Grand Jatra Hotel kembali menawarkan promo spesial Juli. Hotel yang berlokasi di Jalan Tengku Umar Pekanbaru ini, menawarkan menu makan siang bertema FunTasty Lunch. Director Hotel Revenue Grand Jatra Hotel Pekanbaru Iwan Setiawan menjelaskan, Bellagio Restaurant Grand Jatra Hotel Pekanbaru menawarkan beragam menu Fun Tasty Lunch yang menggoyang dilidah seharga Rp75.000. Apalagi, semua menu Fun Tasty Lunch ini konsepnya all you can eat setiap hari Senin hingga Jumat dan dihidangkan mulai pukul 11.00 WIB

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

sampai 14.00 WIB. Untuk menu makanan dan minuman disuguhkan di antaranya, promo makan siang berupa fruits salad, mixed salad, irisan buah, pudding, dan ice single glass. Te r d a p a t j u g a m e n u makanan utama untuk menemani makan siang berupa makanan tradisional berupa rujak, pecel, lontong, lalapan segar, nasi putih, tahu, tempe, sayap ayam, paru, jantung, empal daging, ikan asin, kerupuk dan tentunya sambal. Bahkan, Fun Tasty Lunch akan semakin sempurna dengan spesial soup, steamed rice, fried noodle, chicken, beef, fish, dan others, vegetables. “Grand Jatra Hotel juga

DALAM rangka menyambut dan memeriahkan momen liburan agar semakin berwarna, The Premiere Hotel Pekanbaru menawarkan promo-promo menarik kepada tamu-tamu hotel tercinta. Premiere Hotel menawarkan harga kamar istimewa dalam rangka menyambut momen liburan khusus superior room selama sebulan penuh di bulan Juli 2019 dengan harga Rp615.700,-nett per malam. Hal ini diungkapkan oleh Sylvia Eka Apriensy Public Relation Manager Premiere Hotel Pekanbaru, Senin (1/7). Disebutkan Sylvia, promo kamar ini

juga termasuk sarapan pagi untuk 2 orang, voucher F&B senilai Rp50.000,-nett dengan minamal transaksi senilai Rp200.000,-nett (hanya untuk penggunaan di The Café Restaurant, tidak termasuk rokok dan minuman beralkohol) dan harga spesial laundry senilai Rp50.000,-nett untuk 1 stel pakaian. Adapun 1 stel yang dimaksud adalah atasan, bawahan, dalaman atas, dalaman bawah, sapu tangan/kaos kaki/hijab. Promo ini hanya berlaku khusus untuk pemesanan dengan sistem pembayaran berupa cash/personal account, atau pembayaran yang tidak melalui penagihan ke perusahaan atau instansi. Selain paket kamar untuk 1 malam, Premiere Hotel

juga menawarkan harga kamar istimewa untuk 2 malam dengan harga superior room di Rp1.225.700,nett per 2 malam. Promo kamar ini juga sudah termasuk sarapan pagi untuk 2 orang/hari, voucher F&B senilai Rp50.000,-nett dengan minamal transaksi senilai Rp200.000,-nett (hanya untuk penggunaan di The Café Restaurant, tidak termasuk rokok dan minuman beralkohol), gratis 1x laundry untuk 1 stel pakaian dan harga special laundry tambahan senilai Rp50.000,-nett untuk 1 stel pakaian. ‘’Adapun 1 stel yang dimaksud adalah atasan, bawahan, dalaman atas, dalaman bawah, sapu tangan/kaos kaki/hijab,’’ ungkap Sylvia.

Promo ini juga hanya berlaku khusus untuk pemesanan dengan sistem pembayaran berupa cash/ personal account, atau pembayaran yang tidak melalui penagihan ke perusahaan atau instansi. Untuk pemesanan Promo Kamar ini bisa langsung menghubungi Tim Sales & Marketing Premiere Hotel: Vera 0813 6501 6510 dan Sylvia di nomor Hp 0812 6733 3809, Willy 0811 6611 188 serta Icha 0813 6550 8283. Atau juga bisa langsung menghubungi Tim Reservasi Premiere Hotel di nomor telepon 0761-7891818 atau nomor ponsel 0812 7298 5816 ataupun melalui email ke reservation@premierehotelpekanbaru.com .(rio/rls)

menawarkan menu desserts berupa assorted mini pastries dan tradisional cake. Untuk kesegaran ada teh es dan air mineral,” tuturnya. Selain promo Tasty Lunch, Grand Jatra Hotel Pekanbaru turut menghadirkan promo harga kamar bertajuk School Holiday hingga 6 Juli 2019 untuk kamar tipe superior. Selain menginap semalaman juga gratis sarapan pagi untuk dua orang, gratis voucher cocoland, wifi, dan tentu menginap di kamar baru. Berlaku hanya untuk KTP domisili Pekanbaru diharga Rp550.000 permalam. “Jadi tunggu apalagi, yuk segera kunjungi Grand Jatra Hotel Pekanbaru sekarang juga, dan nikmati beragam promo spesialnya,” tegasnya. (ayi)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


INTERAKTIF Riau Pos

lSELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 4

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui:

WA:

081375350355 e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Pose Dua Jari Hoaks KAMPANYE dan pemungutan suara Pilpres 2019 sudah usai. Namun, hoaks yang menyangkut dukung-mendukung terhadap dua kubu masih saja menyebar. Contohnya, pose dua jari warga negara lain yang disebut-sebut sebagai bentuk dukungan terhadap paslon 02 (Prabowo-Sandi). Produsen hoaks menyebutkan, pria itu bernama Prof Gabe bin Abdullah. ‘‘Profesor Gabe Bin Abdulah yang berasal dari Amerika latin ini kagum kepada pendukung Prabowo di karnakan Mereka tidak pernah menyerah,� tulis pemilik akun Awie Luthfi Haura (fb.com/awie.wie.940). Disebutkan juga, Gabe siap memberikan batuan dana 2 juta dolar AS kepada paslon 02 untuk kepentingan persidangan di Mahkamah Konstitusi. Ada kejanggalan pada foto yang di-posting pemilik akun Awie itu. Tampak jelas bahwa foto tersebut tidak utuh atau dipotong dari versi aslinya. Melalui mesin pencari, sangat mudah diketahui nama pria itu bukanlah Gabe bin Abdullah. Melainkan Gabe Newell atau biasa disebut Gaben. Dia kerap menulis ulasan di beberapa situs game. Foto yang diunggah Awie ternyata mencomot dari akun Twitter seorang game creator bernama Hideo Kojima (@ Hideo_Kojima_En). Versi aslinya, Newell dan Kojima berfoto bersama sambil berangkulan. Jari tangan kanan Newell membentuk pose dua jari, sementara Kojima mengangkat jempol tangan kiri. Kebetulan cocok dengan simbol-simbol pilpres di Indonesia meski tak ada hubungannya. Anda dapat melihat foto itu di bit.ly/FotoKunjungan.(jpg)

Tajuk

rencanA

Jangan sampai Jadi Basa Basi Politik AKHIRNYA proses pemilihan pemimpin negara ini sampai juga kepada tahap akhir. Ketuk palu hakim Mahkamah Konstitusi (MK ) yang memutus perkara sengketa Pilpres antara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, membuat permasalahan tersebut selesai secara hukum. Tensi yang sempat naik dan tegang sejak pengumuman hasil Pilpres yang dimenangkan kubu 01 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), kini mulai mereda. Kedua belah pihak kembali colling down. Pihak kubu 02, walaupun dengan berat hati, nampaknya mulai menerima peristiwa yang terjadi tersebut. Kini mulailah saatnya banyak pihak yang mengusulkan dan meminta masing-masing pendukung kedua kubu agar bisa kembali bersatu dan berbaur kembali serta melupakan perbedaan yang selama ini terjadi. Istilahnya rekonsiliasi. Tidak ada lagi yang namanya kubu 01 atau 02. Yang ada sekarang adalah 03, yakni persatuan Indonesia. Sehingga dengan bersatu maka bisa menatap masa depan Indonesia yang lebih gemilang dan bekerja lebih giat lagi untuk kemakmuran bersama. Tapi yang perlu diingat, jangan sampai hal tersebut hanya jadi basa basi politik semata. Memang sebuah hal yang indah dan menjadi idaman kita semua saat ini. Dimana sejak pilpres 2014 lalu hingga pilpres 2019 ini, kedua kubu ini seakan menjadi musuh bebuyutan. Perang terus, baik di dunia maya maupun dunia nyata. Sehingga muncul istilah yang disematkan untuk kedua kubu pendukung capres tersebut. Sebuah hal yang tidak sehat bagi demokrasi. Terutama bagi demokrasi kita di Indonesia ini. Kita sudah merasakan nyaman dan asyiknya berpolitik sejak era reformasi. Namun demokrasi hancur tak karuan sejak pilpres 2014 hingga memecah anak bangsa menjadi dua bagian. Namun apakah rekonsiliasi antar kedua kubu ini bisa terwujud? Mengingat masing-masing mempunyai pendukung “die hard�. Apakah dengan keputusan dan ketuk palu hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dengan memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf maka masalah bisa selesai dan para pendukung masing-masing calon bisa menerima. Tentu tidak semudah itu. Karena belajar dari kasus Pilkada Jakarta yang heboh beberapa waktu lalu, residunya masih terasa hingga kini. Para pendukung fanatik Ahok, hingga saat ini masih terlihat tidak puas dan terus menyerang kebijakan-kebijakan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Nampaknya begitu juga dengan pendukung pilpres kali ini. Jika pendukung fanatik masih ada, maka persatuan sulit tercapai. Seperti jika ada kritik dan ketidakpuasan terhadap kebijakan pemimpin tersebut dalam menjalankan pemerintahan dari kubu sebelah, maka tentu otomatis pendukung setia akan membela. Hal ini akan membuka medan perang baru. Sejauh kritik masih diidentikkan dengan sebuah kebencian, maka persatuan seperti panggang jauh dari api. Demikian juga dengan keberhasilan pemimpin tersebut dianggap sinis, maka akan membuat pendukungnya akan meradang. Kita tentu tidak berharap hal ini terjadi terus menerus. Namun begitulah logikanya. Semoga saja badai ini cepat berlalu.***

ILUSTRASI: IWE

Legalisir KK dan KTP Tetap di Kantor Disdukcapil RENGAT (RP) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) memberikan pelayanan maksimal untuk administrasi masuk sekolah bagi warga yang memerlukan. Sehingga ketika saat pendaftaran masuk sekolah baru tidak terkendala administrasi. Bahkan ketika persyaratan lengkap untuk setiap pengurusan adminduk, dapat tuntas dalam satu hari. ‘’Saat ini hanya blanko KTP yang masih kosong tetapi bisa dikeluarkan surat keterangan (Suket),’’ ujar Kadisdukcapil Syaiful Bahri SSos, Senin (1/7). Memang sebutnya, pengurusan adminduk selama masa masuk tahun ajaran baru cukup tinggi. Pengurusan adminduk itu lebih

Disdukcapil Inhu, apakah bisa legalisir kartu keluarga (KK) di kantor desa atau kelurahan? Sehingga warga yang memerlukan legalisir untuk pendaftaran anak sekolah tidak perlu datang ke kantor Disdukcapil. WA: 082283516XXX kepada akta lahir, KK hingga KTP. Bahkan ada juga ada yang pengurusan legalisir adminduk tersebut. Karena untuk legalisir adminduk mulai dari KK hingga KTP, harus dilakukan di Kantor Disduk-

capil. ‘‘Adminduk itu produknya Disdukcapil. Makanya legalisir KK atau KTP tidak bisa dilakukan di kantor desa atau kantor lurah,’’ ungkapnya. Setiap warga yang melakukan

pengurusan adminduk, tidak ada pungutan biaya. Hal itu juga dipertegas dengan stempel tertulis gratis disetiap adminduk yang diurus. Sehingga bagi warga yang melakukan pengurusan adminduk tak usah khawatir. Selain itu juga sebutnya, saat melakukan pengurusan adminduk jangan melalui calo. Warga silahkan datang dan menuju loket-loket sesuai adminduk yang diurus. Bahkan ketika melakukan pengurusan, akan ada kartu kendali yang diberikan petugas. Sehingga dengan kartu kendali tersebut dapat dipantau dan sudah sampai dimana proses yang dilalui. ‘’Sebelum datang ke Kantor Disdukcapil tentunya harus lengkap persyaratan,’’ sebutnya.(kas)

DEFIZAL / RIAU POS

BERSIHKAN SAMPAH: Petugas Dinas Kebersihan Kota Pekanbaru membersihkan dan mengangkut tumpukan sampah yang ada di Jalan Agus Salim Pekanbaru, Senin (1/7/2019).

 � � � �  ­

Â? € Â‚ Â? Â? ƒ „ Â… Â? ‚ ƒ ƒ Â… ƒ ­ Â? ‰“ ‰ ˆ Â? ƒ ƒ †… ‡Â? ­ ˆ Â… ƒ †… „ ‡ Â? Â?Â… “ Â… •œ Š •¤¤Â• ‰ ƒ ƒ Š Â… ƒ Â? Â? Â? ˆ Â? ­ Â… Â? Â?  Â†ÂƒÂ‰ÂƒÂ‡ Â? •¢Â—”•¤ÂœÂ˜Â”—›” ”–——–Â? Â… ­

Â? Â’ ƒ † ‡ „ † ‡ „ ƒ † ‡  Â† ‡ ŒƒÂ? Â? ­ Â? ÂŒ Â?  Âƒ Â… ˆ Â? ­ ƒ Â… Â? ƒ  Â„  Âƒ Â…

 Â?  Â? ­ ‚ †… ‡Â? Š ‚ Â? Â? Â…  Â? Â? Â? ƒ ƒ Â… ­

†­ ‡Â?  Â… Â? Â? „  Â? Â? Â? Â… ‰ ‰ Â? Â? Â? Â? ˆ Â? Â? Â? Â?  Â? Â? ­  Â? Â€Â? Â?  Â€ ‚   Â€  ÂƒÂ?„ Â… † Â? ƒ ˆ ƒ ƒ Â… Â? ƒ Â… Â? Š ‹… Â? Â… ‚ ˆÂ? ƒ Â?  Â? Â… Â? ­ ƒ Â… Â? Â… ‡

Â… Â?

ƒ Â… ‚ ‰ ÂŒ Â…  Â? ­

ˆ‡ † ‡   †‰ ‡ † Œ ‰ Ž ‰ … ‡ �… † � �

‹ ‡ †� ‡ † ‡ „ � † Œ ‡ Š ‘  �

 Â? Â‰ Â… Â? ‰ Â…  Â? ‰ Â… ‰ ƒ Â… Â? ‰ Â… ƒ  Â? ‰ Â… ‰ ­ Â? ƒ Â? ‰ Â… Â? Â? ‰ Â… Â? Â… Â’ Â? ‰ Â… ‚ Â? ‰ Â…

ˆ � �

­

 Â‰ € ˆ ‚  Â† ‡ ƒ Â† ÂŒ ˆ€ ‡ “ Â… † ÂŒ ‡ Â?

ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

 ÂŠ Â€ Â€ Â?  Â€Â‚‚ Â€  Â€  Â€ Â? •–—Â?———” Â? Â… Â… Â? „ ˆ… ‰ † Â” ‡ ‰ ˜—Â?——— ™” š ”­  Â›Â—Â?——— ™” Â… Â? ˆ… Â… ” Â… Â’ ÂœÂ?ž—— ™” Â… Â? ˆ… Â’ •–Â?——— ™ ” Â? ˆ… ‰ Â? † Â‡ Â&#x;žÂ?——— ™” Â… Â? Â… † ÂĄ ˜ Â… ÂĄ •ž— ‡Â? ˆ… Â? † Â’ ‡ •¢Â—Â?——— ™” Â… Â? ˆ… Â? † Â’ ‡ œ—Â?——— ™” Â… Â? ‰‰Â? •— Â?   Â‰ Â„ ‹ Â? ‰ ‰ Â… Â&#x; ÂŽ ž Š ƒ †Š  Â‰ Â… ™ Â… ‡ •— žÂ? “ †›–™˜›•‡ ›¢Â›Â&#x;Â&#x; †ž ‡ ÂŽ Â… Â? †›–™˜›•‡ ›¢Â›¢Â—Â? Â?™ Â… ÂŁ Â?Â’ ›¢Â›Â&#x;› † Â’ Â… ‡ ›¢Â›Â&#x;˜ †‰ ‡ ›¢Â›Â&#x;Âœ † Â… ‡ ÂŽ Â… †›–™˜›•‡ ž››œ—¤Â? ‰ Â? Â… Š Â… ‰  Âž Š   Â? •– Š Â… ƒ •––•—Â? “ †—–•‡ žÂ&#x;›¤¤ÂžÂ›Â— ÂĄÂ? †—–•‡ žÂ&#x;›˜¢Â˜Â•Â•Â? ‰ Â? Â… “ ÂŒ Š ‰ Â… Â&#x;Â? “

†›–™˜˜•‡ –˜˜•¢ –˜˜•žÂ? ‰ Â? Â…  Â‰  Â›Â™Â˜ “ †›–™˜˜œ‡ ¢Â›Â———— † ‡ Â… Â? †›–™ ˜˜œ‡ ¢Â›Â–•›– †›–™˜˜œ‡¢Â›ÂžÂ•Â•Â•  Â‚  Â?  Â€  Â…  Â… Â… Â?ÂĄ Š ‰ Â… Â… Â? •—œÂ?—————•–¢¢¢¼  Â… Â…   ­ Š

Š ƒ ‰ Â… Â… Â? •—œÂ?——¤Â•Â•Â•Â&#x;›¢ÂœÂĽ  Â… ˆ ˆ ‚ ‰ Â… Š

Š ƒ ‰ Â… Â… Â? –™—žœ™————¢Â&#x;Â? Â? ƒÂ?„  Â€ ­ Â’ Â… ‰“ ‰ Â… Â? ˆ ÂŒ Â? Â’ Â… Â? Â? ‰ ”Â?Â?Â?Â? Â?Â’ Â? Â? ‰ ”Â?Â?Â?Â? Â?Â’ Â… Â… ” Â… Â… Â… ÂŒ Â… Â? Š Â… Â… ÂŒ Â… Â… Â? Â? ƒ Â… Â… ‰ Â?

ď Ž TATA LETAK: ELWE


SOCIETY

Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 5

Penandatanganan dokumen serah terima bantuan CSR oleh GM PT PJB UBJOM Tenayan Agus Prasetyo Utomo.

Penandatanganan dokumen serah terima bantuan CSR oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH.

BERTEPATAN dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) UBJOM PLTU Tenayan menyerahkan bantuan CSR berupa ruang aula Polsek Tenayan Raya, Senin (1/7). Ruang yang diberi nama Aula Bunga Tanjung itu diserahkan langsung GM PT PJB UBJOM PLTU

CSR tersebut juga merupakan wujud sinergitas antara perusahaan pengelola objek vital nasional dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). “Nantinya Aula Bunga Tanjung ini akan sepenuhnya digunakan oleh Polsek Tenayan Raya dalam mendukung tugas dan fungsi

PLTU Tenayan Serahkan Aula Bunga Tanjung Polsek Tenayan Raya Tenayan Agus Prasetyo Utomo, dan diterima langsung Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH dengan didampingi Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi. Dalam kesempatan itu, kegiatan penyerahan dihadiri oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan

Penyambutan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH oleh GM PT PJB UBJOM Tenayan Agus Prasetyo Utomo bersama Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi.

(Muspika) Tenayan Raya, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan organisasi masyarakat. GM P T PJB UBJOM PLT U Tenayan Agus Prasetyo Utomo menjelaskan, bantuan CSR yang diberikan bertujuan untuk mendukung operasional Polsek Tenayan Raya. Selain itu, bantuan

Penyerahan dokumen bantuan CSR dari GM PT PJB UBJOM Tenayan Agus Prasetyo Utomo kepada Kapolresta Pekanbaru Pol Susanto SIK SH MH.

kepolisian dalam mengayomi dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” sebut Agus. Dalam kesempatan itu, Agus mewakili perusahaan dan manajemen PT PJB UBJOM PLTU Tenayan turut mengucapkan selamat HUT ke-73 Bhayangkara. Dengan harapan sinergitas antara Polri dengan

PT PJB dapat terus terjalin guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. “Jayalah Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jayalah Indonesia ku tercinta,” tutur Agus.(adv) n NARASI: AFIAT ANANDA n FOTO: AFIAT ANANDA

Ramah tamah dengan Muspika Kecamatan Tenayan Raya.

OHM Hadirkan Cordex Oase Hotel Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Melihat besarnya pertumbuhan market generasi millenials di Indonesia, khususnya dalam sektor pariwisata, Omega Hotel Management (OHM) juga mulai menargetkan millenials, khususnya yang menjadi bleisure travelers dengan menghadirkan Cordex Oase Hotel Pekanbaru. Operational Manager dari Cordex Oase Hotel Pekanbaru Rinaldi mengatakan, Ahad (30/6), Omega Hotel Management (OHM) sebagai hotel operator sudah berdiri sejak 2013, dan merupakan salah satu anak perusahaan Alfaland Group Indonesia. S a a t i n i , f o ku s O H M tidak hanya meningkatkan layanan dari hotel-hotel yang dimiliki serta dikelolanya saja, tetapi juga terus gencar melakukan ekspansi di seluruh Indonesia. OHM terus gencar membuka hotel di wilayah yang masih kekurangan pilihan akomodasi, serta wilayah berpotensi wisata, mulai dari kota besar bahkan sampai ke pelosok daerah. Itu sebabnya, OHM meresmikan dan membuka Cordex Oase Hotel Pekanbaru, yang menyuguhkan sebuah hotel berkonsep modern-minimalis yang sangat cocok untuk backpacker ataupun

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

SERAHKAN KUNCI: Director of Operations OHM Aswin B Drajat (baju batik) menyerahkan secara simbolis kunci kepada Operational Manager Rinaldi (baju biru) usai peresmian Cordex Oase Hotel Pekanbaru, Ahad (30/6/2019).

PRAPTI DWI LESTARI / RIAU POS

bleisure travelers yang singgah di Bumi Lancang Kuning tersebut. “Sebelumnya sudah berdiri hotel dengan brand Cordex, yaitu Hotel Ancol, yang berlokasi di Lodan, Jakarta. Bahkan, hotel-hotel dengan brand Cordex ini mengambil konsep budget, menjual kamar dengan harga yang sangat kompetitif, serta pilihan menu simple breakfast ataupun siap saji yang cepat dan simpel,” tuturnya. Lanjut Rinaldi, dalam periode opening ini, pihaknya memberikan opening rate special hanya Rp180.000 net/ room dengan simple breakfast untuk 2 orang. “Harga ini berlaku untuk

seluruh kamar tipe smart room dan Cordex Oase Hotel Pekanbaru menghadirkan 27 kamar dengan 18 smart rooms (17,5 meter persegi), dan 9 deluxe rooms (27 meter persegi),” ucapnya. Terdapat beragam fasilitas tambahan lainnya yaitu berupa free wi-fi, 24 jam security, restaurant, serta fasilitas dalam kamar seperti AC, laundry service, international TV channels, working desk, dan hot & cold shower. Selanjutnya akan dibuka hotel-hotel Cordela yang dikelola OHM mulai dari kuarter kedua 2019 ini hingga awal 2020 dengan beberapa klasifikasi brand, yaitu di wilayah Indonesia bagian

barat mulai dari Sumatera, yaitu di Medan, Bengkulu, Lubuklinggau, Sekayu, kemudian di Jawa akan dibuka di Depok, Tasikmalaya, Sidoarjo, Tulungagung, serta di Indonesia bagian Timur yang akan dibuka di Jayapura, Papua. Sudah sekitar 10 lokasi yang akan segera dibuka hotel, dan masih ada potensi untuk terus bertambah lagi unit hotel OHM di kota-kota lainnya juga. Dengan adanya ekspansi Cordela Hotel yang semakin pesat ini, maka akan semakin mendukung target manajemen untuk mengoperasikan sekitar 50 unit hotel di berbagai kota di Indonesia pada 2022.(ayi)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


SOCIETY

Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 6

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin SSTP MSi memberikan sambutan.

Asisten III Setdako Pekanbaru Baharuddin mewakili Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyampaikan sambutan.

Tolok Ukur dan Motivasi Wajib Pajak Pekanbaru Tax Award WAJAH perwakilan 19 pihak penerima penghargaan dalam Pekanbaru Tax Award 2019 tampak sumringah. Kepatuhan, kejujuran dan sikap kooperatif dalam pembayaran pajak daerah diganjar penghargaan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru. Award juga akan menjadi tolokukur dan motivasi bagi Wajib Pajak yang ada di Pekanbaru. Pekanbaru Tax Award pertama kali digelar di Pekanbaru pada tahun ini. Pemberian penghargaan dilakukan, Ahad (30/6) di Jalan Ahmad Yani ujung bersisian dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas tepatnya di depan kediaman Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Di bawah kewenangan Bapenda ada 11 jenis pajak daerah yang ditangani. Yakni pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, restoran, parkir, air bawah tanah, mineral bukan logam dan batuan, pajak penerangan jalan, PBB-P2, dan BPHTB sesuai UU No 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Pada Pekanbaru Tax Award 2019 kemarin diberi penghargaan dengan rincian. Untuk hotel bintang 5 diraih oleh Grand Jatra dengan nominator lain Arya duta. Bintang 4 The Premiere dengan nominator lain Pangeran dan Novotel. Bintang 3 Furaya dengan nominator lain Swis bell In dan Fox Harris. Bintang 2 Fave Hotel dengan nominator lain Citi Smart dan Whiz. Bintang 1 Hotel Raudah mengungguli Tasia Ratu dan Flozo. Sementara Wisma diraih

Wisma 81 unggul atas Bidadari Hotel dan Hotel Parma. Untuk francise KFC mendapatkan award unggul atas Mc Donald dan Pizza Hut. Untuk restoran, Pagi Sore mengungguli Kampung Kecil dan Teras Kayu Resto. Sedangkan Rumah Makan diraih Pak Nurdin mengungguli nominator lain Sederhana dan HM Yunus. Beberapa kategori lainnya hiburan tontonan diraih Cinema XXI dengan penilaian di atas Cinemax, CGV. Hiburan Ketangkasan Amazone mengungguli Timezone dan Fun Station. Parkir Secure Parking di atas Holiday 88 Plaza Citra. Reklame besar Oppo Smartphone unggul atas Samsung, reklame sedang Silvia Muda Lestari sebagai nominator tunggal, dan reklame kecil BCA di atas Indomaret, Alfamart. Untuk Golden Tax Achievement Award diraih Bank Riau Kepri di atas nominator lain Bank Tabungan Negara. Platinum perseorangan Suwardi HS, Inspiring Award Perseorangan Agustrin SH dan terakhir Inspiring award kecamatan berdasarkan peneriman realisasi SPPT 2018 Kecamatan Marpoyan Damai. Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin SSTP MSi memaparkan, Award diberikan sebagai apresiasi pada WP yang ada di Pekanbaru dalam beberapa kategori. Ada tiga hal yang membuat WP diberi penghargaan.’’Pertama ketepatan waktu (membayar pajak, red). Kedua, kejujuran WP, ketiga kooperatif saat menguji apakah pajak yang dibayarkan sudah benar atau belum,’’ jelas dia. Award yang diberikan, kata dia lagi bermanfaat bagi WP sebagai tolokukur. ’’Untuk Kalibrasi, perlu untuk men-

gukur apakah yang dilakukan sudah on the track. Ini untuk motivasi. Jadi kepercayaan diri terutama WP di Pekanbaru. Bahwa kita yakin pajak yang kita kumpulkan benar, dan pajak ini milik masyarakat Pekanbaru,’’ terangnya sambil mengatakan ini juga memunculkan kredibilitas bagi WP hingga bisa bersaing dengan jenis usaha lainnya. Bapenda Pekanbaru tegas Ami, begitu dia akrab disapa selalu berusaha menerapkan berbagai inovasi dalam pelayanan pajak. Ini sesuai dengan arahan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. ’’Kita punya inovasi. Pimpinan kita pak wali bilang inovasi or die. Ada development, harus mengembangkan inovasi baru. Apalagi kita sudah memasuki industri 4.0, internet of thing dan lainnya. Kita juga harus perbaiki SDM. Terakhir, kita harus partnership. Inilah yang kita lakukan bersama Bukalapak, Gojek, Indomaret Alfamart dan pembayaran online melalui bank,’’ sebutnya. Salah satu penerima Supri, Asisten Chief Akuntan Grand Jatra mengaku bersyukur hotel tempat nya bekerja menjadi salah satu penerima penghargaan.’’Bangga karena mengenai pajak ini kita memang bayar tepat waktu. Mewakili manajemen bangga. Award ini bagus untuk jadi motivasi WP taat pajak,’’ ucapnya. Pemko-Bukalapak MoU Pelayanan Publik Online Market Place Ahad lalu, digelar penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan Bukalapak untuk peningkatan pelayanan publik tentang pemanfaatan pasar daring (online market place). Hadir menandatangani

Asisten III Setdako Pekanbaru Baharuddin mewakili Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Sementara Bukalapak diwakili oleh AVP Public Policy and Government Relations Bima Laga. ’’Dunia sudah berubah, pola pendekatan kita juga berubah. Ini salah satu upaya kita. Yang terpenting, nayar pajaknya bangun kotanya, bahagia warganya,’’ ucap Kepala Bapenda Kota Pekanbaru. Sementara itu, Asisten III Setdako Pekanbaru Baharuddin di tempat yang sama juga memberikan apresiasi pada WP yang mendapatkan penghargaan dan kerjasama nya dengan tim Bapenda. Selain itu, dia juga berterima kasih pada Bukalapak atas MoU yang terjalin. ’’Kami berharap komitmen yang paling penting. Dengan ini apa yang kita rencanakan dan diskusi kan akan berjalan dengan baik. Juga konsisten. Apapun komitmen kita kalau tidak konsisten tidak berjalan baik. Terakhir, konsekuensi, apapun konsekuensi dan permasalahan yang muncul kita akan duduk bersama. Kami yakin dengan inovasi Bapenda yang sesuai dengan visi misi Wali Kota Pekanbaru. Semua bisa teratasi. Atas nama Pemko Pekanbaru mudah-mudahan apa yang kita canangkan bisa tercapai,’’ singkatnya. AVP Public Policy and Government Relations Bima Laga pada Riau Pos usai penandatanganan MoU mengatakan, pihaknya berharap kerja sama yang terjalin bisa membantu Pemko Pekanbaru dalam menghimpun pajak masyarakat. ’’Kita berharap Pemko Pekanbaru bisa terbantu dengan kerja sama ini. Ini sesuai salah satu program kita. e-government,’’ jelasnya. Bapenda Kota Pekanbaru sejak awal tahun sudah menerapkan po-

la-pola dan terobosan baru. Bapenda merancang penandatanganan nota kesepahaman dengan IPPAT (Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah) terkait pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Dengan penandatanganan ini dibuat aplikasi e-BPHTB yang dampaknya adalah pembayaran bisa dilakukan dimana saja. Notaris dan PPAT yang melaporkan transaksi kliennya tinggal menginput data dengan catatan nilai tidak boleh kurang dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Bapenda juga gencar melakukan Sosialisasi Daftar Tagih (SDT) dengan mendatangi para Wajib Pajak (WP). Tujuan dilaksanakan SDT ini agar WP yang ada memahami tentang mekanisme dan kewajiban pajak. Ditambahkannya lagi, WP juga diberikan penjelasan bagaimana pajak itu bermanfaat untuk membantu pembangunan di Kota Pekanbaru. Pentingnya SDT terus menerus dilakukan adalah agar masyarakat mendapatkan informasi yang cukup tentang apa saja pajak yang menjadi kewajiban yang harus dibayar dan bagaimana tata cara pembayaran pajak yang benar. Bapenda Pekanbaru untuk pertama kalinya dengan sasaran menyerahkan SPPT sekaligus menghimpun PBB jemput bola dengan membuka posko di pemukiman warga pada akhir pekan. Dimulai pada Ahad (17/2) lalu dengan titik awal Perumahan Damai Langgeng Jalan Sukarno Hatta, RW 07 Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan, kini tiap pekan bergantian posko pembayaran terus dibuka pada akhir pekan. Di samping itu, berbagai pembenahan sudah dilakukan oleh Bapenda Pekanbaru untuk kinerja yang maksi-

mal. Jika dulu layanan lama, mulai sekarang restrukturisasi layanan dilakukan dengan batas maksimal tiga hari selesai. Untuk mempermudah layanan pada masyarakat juga, Bapenda Pekanbaru kini merampungkan aplikasi online. Dimana masyarakat bisa daftarkan dari rumahnya sendiri online. Untuk penyelesaian SPPT PBB pun saat ini masyarakat amat dipermudah. Jika dulu harus ada sertifikat dan segala persyaratan lainnya, sekarang tidak. Apapun bukti kepemilikan tanahnya sudah bisa dijadikan sebagai persyaratan. Di tahun ini, jatuh tempo pembayaran PBB ditetapkan pada 31 Agustus. Untuk memudahkan masyarakat, pembayaran kini bisa dilakukan di beberapa bank dan tidak harus ke Bapenda Kota Pekanbaru. Percepatan tenggat pembayaran ini sendiri merupakan inovasi yang diterapkan oleh Bapenda Kota Pekanbaru dari sebelumnya tanggal 30 September. Jemput bola untuk menyediakan lokasi pembayaran pajak tak hanya di perumahan saja. Posko Pembayaran pajak daerah juga sempat dibuka di tujuh mall dan pusat perbelanjaan besar di Pekanbaru. Tujuh mall dan pusat perbelanjaan yang terdapat posko Pembayaran pajak daerah ini adalah Mall Pekanbaru, Mall Ciputra,Transmart, Living World, Mall SKA, Senepelan Plaza, dan Plaza Citra. Pembukaan kala itu dilakukan pada pertengahan Maret. Sasaran utama program ini adalah pelaku usaha yang ada di mall dan pusat perbelanjaan untuk mudah membayarkan pajaknya di tenant Bapenda Pekanbaru. (adv) n NARASI : MUHAMMAD ALI NURMAN n FOTO : HUMAS BAPENDA PEKANBARU

Asisten II Setdako Pekanbaru El Syabrina menyerahkan penghargaan.

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin SSTP MSi menyerahkan penghargaan pada salah satu perwakilan penerima.

Kiri ke kanan: AVP Public Policy and Government Relations Bukalapak Bima Laga, Asisten III Baharuddin, Asisten II El Syabrina dan Kepala Bapenda Pekanbaru, Zulhelmi Arifin usai penandatanganan MoU antara Pemko dan Bukalapak.

Plt Kadishub Yuliarso menyerahkan salah atau award.

Kepala Bapenda Zulhelmi Arifin bersama tamu undangan.

Asisten III Baharuddin menyerahkan salah satu award.

Asisten III Baharuddin dan Asisten II El Syabrina berfoto bersama penerima award.

Kepala Dispusip Pekanbaru Nelfiyona memberikan penghargaan.

Kadispora Zulfahmi Adrian memberikan penghargaan.

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

 TATA LETAK: WAN’S


NASIONAL

PRO-BISNIS Riau Pos

PT Alfa Scorpii Hadirkan Juni Happy Bersama Yamaha Freego PEKANBARU (RP) - Berlokasi di Perumahan Purna Griya Mas, Ahad (30/6) PT Alfa Scorpii menggelar acara “Juni Happy Bersama Yamaha Freego. Promosi Area Pekanbaru PT Alfa Scorpii Ega mengatakan, PT Alfa Scorpii sengaja menggelar acara ini guna memperkenalkan produk terbaru Yamaha Freego yang memiliki beragam keunggulan. Bahkan, ratusan warga Jalan Muhajirin terlihat antusias mengikuti beragam kegiatan yang diselenggarakan seperti senam aerobik. Tak kurang dari 100 warga Muhajirin mengikuti aerobik yang juga mendapatkan doorprize. Selain senam aerobik, PT Alfa Scorpii juga menggelar beragam perlombaan untuk memeriahkan acara, seperti lomba masak untuk ibu-ibu, lomba tarik tambang, lomba makan kerupuk, lomba memasukkan paku dalam botol, lomba sepakbola sarung, dan lomba tebak judul lagu. Bahkan, Alfa Scorpii juga menawarkan beberapa program seperti promo cicilan heboh, promo akhir bulan dan voucher tambahan Rp200 ribu. “Kita juga ada service gratis untuk 20 unit pertama. Dan total penjualan unit kita ini sebanyak 47 unit,” tegas Ega.(ayi)

Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 2

Sinyal Koalisi dari Kubu Oposisi Sambungan dari hal1

PRAPTI DWI LESTARI / RIAU POS

ANTUSIAS: Ratusan peserta terlihat antusias mengikuti senam aerobik Juni Happy bersama Yamaha Freego yang ditaja oleh PT Alfa Scorpii, Ahad (30/6/2019).

KPJ Ampang Puteri Specialist Hospital Kuala Lumpur Malaysia

”Jika semuanya ikut berduyun-duyun masuk koalisi, akan menjadi koalisi yang gemuk dan bergelambir,” ucapnya. Namun, Priyo menjelaskan, pihaknya akan tetap menghormati. Setiap keputusan yang akan diambil oleh seluruh partai yang pernah menjadi koalisi mereka. Karena kedua kedudukan tersebut, merupakan kedudukan mulia dan tak kalah terhormatnya dengan menjadi oposisi. Sekali pun, dia masih tetap dalam pendiriannya sebagai oposisi. ”Ini merupakan pikiran-pikiran awal. Biarlah sejarah yang mencatat seperti apa nantinya,” beber Priyo. Sedangkan, sinyal positif diberikan Sekjen PAN Eddy Soeparno. Ketika ditemui Jawa Pos (JPG) pada kesempatan yang sama. Dia memberikan sinyal, bagi PAN. Bahwa mereka masih memiliki kesempatan masuk ke koalisi pemerintahan. Eddy menjelaskan sebenarnya koalisi di kubu Jokowi-Ma’ruf tidak seberapa gendut. Pemberian kritik antar koalisi, masih bisa

saja terjadi. ”Check and balances masih bisa dilakukan sekali pun koalisi tersebut dibilang gendut,” katanya. Dia menambahkan, kritik membangun merupakan hal biasa yang selalu terjadi di setiap koalisi. Dia memberikan contoh yang terjadi di PAN selama mereka bergabung dengan Indonesia Adil dan Makmur. Mereka, sering berbeda pendapat dengan parpol lainnya. Namun, hal tersebut selalu mereka utarakan secara tegas. Sebagai kritik membangun (check and balances), yang memberikan perbaikan di kubu koalisi tersebut. Secara tidak langsung, Eddy menjelaskan hal itu pun juga bisa diterapkan di kubu pemerintahan saat ini. ”Tapi saya tidak bilang mendukung ya, saya hanya menyatakan andai itu terjadi seperti apa ke depannya,” kilah Eddy. Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya tidak menutup diri terhadap partai dari luar yang ingin bergabung ke dalam koalisi pendukung Jokowi–Ma’ruf.

Masyarakat Riau Sudah Banyak Berobat di RS Ini KPJ Hospital Group adalah salah satu kelompok rumah sakit ternama di Malaysia dan banyak dikunjungi masyarakat Indonesia, khususnya dari Bumi Melayu Riau. KPJ adalah singkatan dari Kumpulan Perobatan Johor dan saat ini tersebar di berbagai negeri di Malaysia, Indonesia, Thailand, Bangladesh dan Australia. Total, KPJ memiliki 27 rumah sakit dengan berbagai spesialisasi. Laporan ZULMANSYAH SEKEDANG, Pekanbaru K HUSUS di KPJ Ampang Puteri Specialist Hospital yang berlokasi di Jalan Mamanda 9 Taman Dato’ Ahmad Razali, Ampang, Selangor Darul Ehsan, banyak masyarakat asal Riau, khususnya dari Bengkalis, Dumai, Pekanbaru yang berobat di tempat ini. Juga masyarakat Indonesia lainnya yang berasal dari Aceh, Sumut dan Sumatera Barat. Bahkan di RS ini, beberapa pejabat tinggi dan orang-orang penting Malaysia, juga artis-artis ternama di Malaysia seperti Siti Nurhaliza dan Rozita Che Wan, juga pernah mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berdiri sejak 1995 ini dan memiliki semboyan “Care for Life”. “Memang banyak warga

KAMARUDDIN  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Direktur Harian Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (bertopi) berfoto bersama Medical Director KPJ Ampang Puteri Specialist Hospital Dato DR Abdul Wahab Gani, yang juga salah seorang dokter tulang terbaik di Malaysia, Senin (1/7/2019). Saat ini banyak masyarakat Sumatera dan Riau khususnya berobat di KPJ Hospital Group Malaysia.

Indonesia yang berobat di rumah sakit ini, misalnya dari Sumut dan Medan khususnya. Dari provinsi-provinsi lain di Indonesia, juga ada yang berobat di rumah sakit ini yang sekarang sudah memiliki lebih 450 kamar,” jelas Aida Rahayu Mahmud, Public Relation Executiv (PRE) KPJ Ampang Puteri didampingi Mohd Khairuddin Khudri, Senior Corporate Executiv (SCE) KPJ Group dan Mohd Fadhil, Clerk Health Tourism. Umumnya, masyarakat Indonesia yang berobat ke KPJ menderita sakit tulang, kanker dan jantung. Beberapa yang lain ada yang operasi mata, juga ada pengobatan penyak-

it-penyakit degeneratif seperti osteoporosis, diabetes atau kencing manis, hypertensi dan sebagainya. “Khusus untuk penyakit jantung, tulang dan kanker, KPJ Spesialist Hospital memiliki dokter pakar (dokter spesialis) terbaik. Bukan hanya terbaik di Malaysia, tetapi juga terbaik di dunia,” ungkap Aida Rahayu. Apa buktinya terbaik di dunia? Aida Rahayu menjelaskan contoh nyata adalah Dato’ DR Abdul Wahab Ghani yang sehari-hari adalah Medical Director KPJ Ampang Putri. Banyak sekali dokter-dokter dari Korea, Jepang dan Cina belajar orthopaedic kepada beliau. Termasuk dokter-dokter yang

Dinilai Rumit, Banyak Orangtua Pusing

Reunian Sekaligus Beramal

“Kami selalu terbuka, baik koalisi di parlemen maupun pemerintahan,” terangnya saat dihubungi Jawa Pos (JPG) kemarin. Namun, kata dia, tidak menyatukan gagasan politik antara dua koalisi yang sebelumnya berseberangan selama pemilu. Ace menyatakan, perbedaaan dua kubu koalisi sangat tajam selama kampanye pemilihan presiden (pilpres) 2019. Partai koalisi Prabowo–Sandi selalu melontarkan kritik tajam terhadap Jokowi. Misalnya, kata dia, mereka mengritik utang luar negeri yang dianggap menumpuk. Selain itu, mereka juga mengritisi proyek infrastruktur yang dilaksanakan pemerintahan Jokowi. “Mereka juga mengkritik keras kebijakan ekonomi yang dilaksanakan Presiden Jokowi,” terang jubir TKN Jokowi–Ma’ruf itu. Sekarang yang menjadi pertanyaan jika mereka diterima dalam pemerintahan Jokowi– Ma’ruf, apakah mereka bisa langsung menyesuaikan diri. Jangan sampai mereka malah menjadi hambatan politik selama pemerintahan.(bin/lum/

berasal dari Eropa seperti dari Italia dan Inggris. Dato’ DR Abdul Wahab Ghani sudah mengabdi 24 tahun lamanya di KPJ dan pernah menimba ilmu di Glasgow, Skotlandia dan Liverpool, Inggris. Selain memiliki dokter terbaik dan pakar yang jumlahnya mencapai 60 dokter, KPJ Ampang Puteri juga sudah mendapat sertifikasi dan akreditasi dari JCI (Joint Commission International) sejak Oktober 2018 lalu, yang menandakan rumah sakit ini memiliki teknologi dan pelayanan kualitas dunia. Tidak banyak rumah sakit di dunia yang mendapat akreditasi dan sertifikasi dari JCI. Pasien Internasional Banyaknya dokter terbaik dan pelayanan yang juga sangat baik di KPJ Hospital Grup, menyebabkan banyak masyarakat internasional yang datang berobat di KPJ. Tersebab itu, pada beberapa rumah sakit KPJ, termasuk KPJ Ampang Puteri dibuka “International Patient Center” yang khusus melayani pasienpasien dari luar Malaysia. “Pasien internasional ini, kami layani bukan saat mereka sudah sampai di KPJ Hospital. Kami melayani sejak pasien itu berada di negaranya masing-masing,” ungkap Aida Mahmud.(zum)

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

tiket akan didonasikan untuk anak-anak di daerah bencana,’’ ungkap Anggun kemarin petang (1/7) saat jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Konser kali ini, menurut ibu satu anak itu, memenuhi keinginannya beramal sekaligus mengobati kerinduan para Anggunesia, fans Anggun di Indonesia. Dia mengungkapkan, setiap ke Indonesia, ada saja Anggunesia yang bertanya kapan dirinya konser lagi. Terakhir, Anggun menggelar konser tunggal di Jakarta pada 2011. Delapan tahun terakhir, Anggun merilis banyak lagu baru. Termasuk lagu-lagu Indonesia yang dinanti para penggemar di negeri kelahirannya. Begitu ada tawaran dari P&G Indonesia untuk berkolaborasi dalam bentuk konser amal, Anggun mengiyakannya. ’’Akhirnya bisa reuni lagi, nostalgia lagi, sama Anggunesia yang setia,’’ tutur pelantun Snow on The Sahara itu excited. Anggun mengaku sudah berlatih di Prancis sejak bulan lalu bersama musisi yang akan diboyongnya pada Jumat malam nanti. Ada sekitar 20 lagu yang disajikan. Lagu-lagu lawas semacam Mimpi hingga lagu terbarunya dari album 8 yang dirilis pada 2017. Agar lebih segar, istri Christian Kretschmar tersebut menjanjikan perubahan aransemen di sejumlah lagu.(len/nda/jpg)

pendaftaran harus melampirkan surat domisili dengan menyertakan keterangan sudah berapa lama tinggal di sana. Kalau ternyata KK diperbarui tidak sampai 6 bulan,” kata Weni. Selain itu, juga terdapat wali murid yang kurang memahami persyaratan PPDB. Desi misalnya. Dia harus pulang dengan tangan kosong karena tidak membawa persyaratan lengkap. “Saya nggak bawa surat domisili, saya pindahan dari Medan,” tutur Desi. Sementara itu, panitia PPDB SMP N 23 Pekanbaru Siti tidak menampik hal tersebut. Dalam PPDB pendaftar harus melampirkan KK dan surat keterangan lulus asli. Bagi siswa pindahan dan kurang dari enam bulan diharuskan memperbarui KK dan melampirkan surat domilisi dari kelurahan tempat tinggal baru yang menjelaskan tahun pindahan. “Peraturannya sudah seperti itu,” ujar Siti. Sementara di SMPN 1 Pekanbaru, Meilina yang mengaku tinggal di kawasan Alam Mayang pusing dan tidak mengerti dengan pemberkasan hingga akhirnya dibantu ibu-ibu lainnya. “Saya dari Medan, baru setahun di sini. Kata guru di sekolah anak saya bisa daftar di sini (SMPN 1 Pekanbaru, red). Cuma kata ibu-ibu ini, kalau saya tinggal di Alam Mayang sana, lebih dekat ke SMPN 9 Pekanbaru,” ujar Meilina kepada Riau Pos. Sesuai kartu keluarga (KK), Meilina diketahui masih warga Medan. Jadi, ia terlebih dahulu harus mengurus surat pindah ke dinas terkait. “Enggak mengerti saya ini. Tadi dikasih tahu ibu-ibu suruh ngurus surat pindah dulu cepat-cepat. Kalau tidak, nanti masuk sekolah swasta,” ucapnya. Tidak hanya itu, sejumlah ASN, polisi hingga TNI terlihat mengantarkan anaknya mendaftar ke sekolah. Ditemui Riau Pos, Hendri YS seorang pegawai di DPMPTSP Pekanbaru menuturkan mendapat izin atasannya untuk mengurus keperluan anaknya masuk sekolah. “Rumah masih di Kecamatan Lima Puluh juga. Dapat izin tadi setelah apel pagi. Langsung ke sini, baru selesai urusan sekolah ini. Siap ini baru balik lagi ke kantor,” ucapnya. Lain lagi dengan SMPN 5 Pekanbaru, seorang ibu tampak bergegas pergi ke sekolah lain, setelah mengetahui anaknya tidak bisa masuk zonasi se-

Legislator Riau Digarap Sambungan dari hal. 1 tersangka. Selain Nasir, penyidik juga memeriksa pihak swasta, yakni Novi Novalina, Tajudin dan Kelik Tuhu Priambodo. Seorang lagi adalah staf Nasir, Rati Pitria Ningsih. “Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka IND,” ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Senin (1/7). Nasir sebelumnya pernah mangkir dari panggilan penyidik. Namun kali ini politikus Demokrat itu memenuhinya dengan datang ke gedung Merah Putih, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Hanya saja Nasir bungkam saat ditanya wartawan mengenai materi pemeriksaannya oleh penyidik KPK. Mengenakan kemeja batik bermotir kotak-kotak, dia hanya berlalu meninggalkan kantor pimpinan Agus Raharjo itu.(fat)

Masih Sisa 83 Kursi Sambungan dari hal. 1 Kepala Seksi Pendaftaran Haji Reguler Kemenag Wahyu Utomo menuturkan, sisa kursi itu terbagi menjadi dua. Pertama, kuota untuk jamaah haji 26 kursi dan tim pemandu haji daerah (TPHD) 57 kursi. Jika sampai penutupan pelunasan BPIH hari ini masih ada sisa kursi, akan langsung diisi jamaah cadangan. ’’Pelunasan BPIH tahap empat itu mulai 20 Juni sampai 25 Juni. Per hari ini (kemarin, red) yang melunasi ada 22 orang,’’ katanya, kemarin (1/7). Karena masih ada sisa kursi, pelunasan diperpanjang lagi pada 27 Juni sampai hari ini (2/7). Wahyu mengatakan, pelunasan pada rentang 27 Juni hingga 2 Juli hanya untuk lansia dan mengisi sisa kuota sebelumnya. Tahun ini Kemenag membuka masa pelunasan BPIH sampai empat tahap. Penyebabnya karena ada tambahan kuota dari pemerintah Arab Saudi sebanyak 10 ribu kursi. Kemenag memutuskan seluruh tambahan kuota tersebut digunakan untuk haji reguler. Dengan demikian, kuota haji reguler yang semula 204 ribu bertambah menjadi 214 ribu. Sedangkan kuota haji khusus tetap di angka 17 ribu kursi. Rata-rata BPIH tahun ini ditetapkan sebesar Rp35,2 juta/jamaah. Sementara itu, Kemenkes kemarin (1/7) memberangkatkan 24 orang panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) bidang kesehatan menuju Arab Saudi. Mereka ditugaskan untuk melakukan persiapan. Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyatakan, mereka yang diberangkatkan adalah para kepala bidang dan kepala seksi. ”Saya menganggap tenaga kesahatan ini penting karena mereka akan mengawal jamaah haji,” ucap Nila, kemarin . Ke-24 orang akan bertugas selama 76 hari atau hingga seluruh jamaah haji pulang. Nila berharap agar seluruh petugas kesehatan di Arab Saudi harus sigap dan responsif. Apalagi, jumlah jamaah haji Indonesia tahun ini lebih banyak. Tentu sarana medis harus disiapkan. ”Obat sudah sampai Jeddah,” ujarnya. Dia juga mengingatkan agar langkah promotif digalakkan. Terutama soal kebersihan. Sementara itu, negara-negara di Timur Tengah dan Eropa mengalami serangan suhu udara panas atau gelombang panas (heatwave). Gelombang panas ini diperkirakan akan mengganggu aktivitas ibadah haji. Berdasarkan pengamatan stasiun-stasiun cuaca di Irak, Kuwait, dan Arab Saudi yang terkumpul di database Badan Meteorologi Dunia (WMO), suhu maksimum tertinggi tercatat di Stasiun Basrah-Hussein (Irak). Yakni mencapai 50,4 derajat celsius pada 10 Juni dan 51,4 derajat celsius pada 10 Juni di Kuwait.(wan/jpg)

TATALETAK: LETAK:ARIF WANOKTAFIAN SARUDIN TATA

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 7

kolah yang tepat di depan Masjid Raya An-Nur itu. “Katanya ikut zona harus ke sini. Tadi setelah dipastikan ke sekolah disuruh ke SMPN 16 Pekanbaru. Ini mau ke sana lagi,” ujar Inan. Dikatakan Inan, lokasi tempat tinggalnya berada di kawasan Jalan Agus Salim. Di mana, jarak sekolah dengan rumah hanya sekitar 400 meter. “Iya, syukur kalau di situ. Jadi lebih dekat, anak jalan kaki saja berangkat. Tidak perlu bawa kendaraan, “ sambungnya. Berbeda lagi dengan Joko. Warga Kampar ini mengatakan bingung untuk memasukan anaknya. Sebab, jika mengikuti lokasi tempat tinggal orangtua, jarak sekolah ke rumah akan jauh. “Anak sekolah di Pekanbaru. Rumah masuk Kampar. Kalau ikut ke Kampar jauh jaraknya ke rumah,” keluhnya. Sementara itu, Joko memang menginginkan anaknya dapat bersekolah di SMPN 5. Dengan begitu, akan lebih mudah baginya berangkat kerja. Seperti dijelaskan panitia PPDB bagian jalur prestasi Rosniati, SMPN 5 Pekanbaru menampung siswa sebanyak 224 orang. Yang mana, jalur zonasi 80 persen, prestasi 15 persen dan jalur perpindahan sebanyak lima persen. Pendaftaran dimulai dari 1-3 Juli dari pukul 08.00-12.00. “Yang datang lebih dari 200-an orang. Kalau daftar sudah 70 itu. Kirakira jarak antara sekolah dengan rumah satu kilometeran lah,” jelas Rosniati selaku pegawai TU. Saat ditanya mengenai banyaknya orangtua tidak mengerti soal sistem PPDB ini, Rosniati mengatakan perlu kebijakan sekolah untuk memberikan penjelasan dan pengarahan kepada orangtua murid saat mendaftar. “Sistemnya tidak melihat nilai tapi jarak tempat tinggal. Mau tempat kerja dekat sekolah. Berencana pindah rumah dekat sini ke depan. Tetap saja tidak bisa, ada aturannya. Pihak sekolah harus bisa memberi penjelasan kepada orangtua. Kalau tidak, itulah jadinya banyak orangtua tidak paham,” terangnya. Sementara itu di SMAN 12 Pekanbaru, ratusan siswa ditemani wali murid memadati halaman sekolah. Beberapa menuju loket untuk mengambil formulir berdasarkan kelurahan, dan sebagian lainnya menunggu namanya dipanggil untuk pendataan secara on-

line. “Zonasi itu bagus karena membuat pendidikan merata, tapi susah juga, dalam satu zona ada seribuan anak, kalau cuma 300 yang diterima, sisanya gimana. Kalau masuk sekolah swasta kan mahal,” ungkap Susi, salah seorang wali murid. Susi mendaftarkan anaknya melalui jalur prestasi. Ia sangat berharap agar anaknya diterima di SMAN 12. Pasalnya, setiap anak hanya boleh mendaftarkan diri di satu sekolah negeri. “Daftarnya pakai ijazah asli, jadi cuma satu aja,” tuturnya. Berbeda dengan Susi, salah satu wali murid Eka mendaftarkan adiknya ke SMAN 6 Pekanbaru. Eka mengungkapkan, ia tidak menyetujui adanya sistem zonasi yang menyebabkan hilangnya SMA favorit. “Murid yang nilainya jelek bisa masuk di SMA yang dulunya favorit,” tuturnya. Meskipun tak menyetujui, Eka bersyukur karena sistem zonasi ini memudahkan adiknya bersekolah. “Adikku nilainya rendah, berhubung zonasinya di SMAN 6 jadi nggak pusing lagi mau masuk sekolah mana,” ujarnya. Menurut Kepala SMAN 6 Pekanbaru Dr Hj Zurina MM, pihaknya menerima 343 siswa baru. 275 siswa zonasi, 51 siswa berprestasi dan 17 siswa luar kota. “Sesuai dengan peraturan pemerintah,” tuturnya. SMPN 42 Pekanbaru, salah satu sekolah yang diserbu siswa saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) hari pertama, kemarin (1/7). Ratusan siswa dengan orangtua sudah datang di sekolah pagi-pagi sekali. Sampai pukul 09.00, pendaftar di sekolah ini sudah mencapai 350 orang. Siswa hanya punya satu pilihan sekolah. Doni dan orang tuanya langsung menuju meja panitia. Mereka menuju bagian pendaftaran. Tepat di salah satu ruangan sekolah itu. Untuk mengambil formulir. Sebagian besar siswa sudah punya formulir tidak perlu ambil lagi. Doni dan siswa lainnya sudah tiba di sekolah pagi sekali. Bahkan pintu gerbang SMPN 24 Pekanbaru yang mereka datangi belum dibuka pihak sekolah. Formulir pendaftaran diisi oleh setiap siswa. Siswa yang masih bingung dibantu orangtuanya mengisi kolomnya. Selain formulir itu, syarat yang meski dibawa siswa yaitu kartu keluarga (KK) dan fotokopi SKHU. Ia bukanlah siswa yang pertama sampai di SMP tersebut. Pagi itu sudah ramai

siswa lainnya. Halaman sekolah penuh dengan kendaraan. Sampai sekitar pukul 09.00 sudah ratusan siswa yang datang didampingi orangtuanya. Siswa memakai pakaian seragam SD. “Setelah menyerahkan berkas, ya kita nunggu lagi. Dipanggil oleh panitia,” ungkap Nia, salah satu orangtua siswa. Di bagian dalam panitia juga terlihat sibuk mengentri data peserta di komputer. Siang itu hasil seleksi PPDB masih belum dapat dilihat di situs resmi milik Disdik Kota Pekanbaru. Bagi yang sudah dipanggil dan seleksi pengentrian data, bisa kembali ke rumahnya. Meski Doni pendaftar dari jalur siswa tempatan tetapi ia masih tidak merasa yakin dapat lulus. Mengingat pesaingnya masih ada ratusan lagi. Apalagi di sekitaran daerah itu hanya ada satu SMP negeri. Para orangtua siswa mengeluhkan hanya bisa memilih satu pilihan sekolah untuk anaknya. Tidak seperti tahun lalu yang bisa pilih sampai tiga sekolah. “Dulu berdasarkan rayon, pilihan sekolah ada tiga. Sekarang hanya satu pilihan sekolah saja. Tentu tak yakin juga anak saya bisa masuk meski tempatan,” kata Irma, orangtua siswa lainnya. Kapasistas siswa baru terbatas dengan kuota sekolah. Ia pun berharap kebijakan pemerintah kembali lagi seperti dulu. “Sehingga masyarakat yang ingin masuk sekolah negeri tidak susah seperti ini,” tambahnya. Padamnya listrik tidak menyurutkan siswa. Mereka tetap sabar menunggu. Pendaftaran dilanjutkan hari ini . Meski ditutup panitia tetap melanjutkan pengentrian data siswa yang sudah masuk. Kondisi yang sama terjadi di SMPN 4 Pekanbaru. Siswa dan orangtua sudah berdatangan untuk mendaftarkan anaknya. Beberapa ruangan dijadikan tempat proses pendaftaran siswa. Mulai pengambilan formulir dan pengentrian data yang masuk. Kepala SMPN 4 Pekanbaru Ridwan mengatakan pendaftaran di hari pertama memcapai 300 pendaftar. Pendaftaran bakal dilanjutkan kembali hari ini. “Hari pertama sudah mencapai 300-an pendaftar,” terangnya. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menargetkan hasil seleksi sudah dapat dirilis melalui situs resmi Disdik Pekanbaru di hari pertama. Sehingga masyarakat dapat meman-

taunya. Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru, Muzailis mengatakan akan mengumumkan hasil seleksi PPDB setiap hari. Namun sampai kemarin web resmi Disdik tersebut belum mengumumkannya. “Website resmi yang harus diakses pekanbaru.siap-ppdb.com, mudah mudahan siang sudah bisa dilihat. Secara resmi Disdik akan mengumumkan setelah PPDB berakhir,” ungkap Muzailis. Muzailis mengatakan PPDB jalur zonasi (tempatan) sebanyak 44 sekolah dengan kuota 6.458 siswa. Sedangkan untuk jalur prestasi kuotanya sebanyak 1.194 siswa. Untuk jalur perpindahan tugas orangtua sebanyak atau kuotanya sebanyak 382 siswa. Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru, Muzailis menambahkan selain itu masih ada kebijakan lainnya. Terutama untuk jalur zonasi. Di mana untuk anak tempatan yang tidak terjaring dapat disalurkan di SMP yang kekurangan kuota. Namun jika tidak ada kekurangan kuota maka siswa yang tidak lulus tidak ada pilihan selain mendaftar sekolah swasta. “Kalau ada yang kekurangan kuota. Nanti kebijakan dinas yang ngisi. Bisa anak yang kurang mampu atau tempatan yang tidak terjaring,” ujarnya. Warga Serbu Kantor Disdukcapil Hari pertama PPDB serentak di tingkat SD, SMP, SMA/SMK se-Riau. Nyatanya diwarnai berbagai keluhan masyarakat, Senin (1/7). Seperti terpantau oleh Riau Pos di Kantor Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pekanbaru penuh sesak warga mengurus legalisir untuk keperluan anak sekolah. Ratusan warga hingga pukul 13.56 berdesakan di dalam ruangan kantor Disdukcapil supaya cepat dilayani oleh petugas. Tidak hanya di dalam ruangan, antrean warga pun terlihat di samping gedung Disdukcapil. Pembagian ini dilakukan agar masyarakat yang ingin mengurus legalisir maupun mengambil dokumen legalisir tidak saling berdesak-desakan. Yenni salah seorang warga Pekanbaru yang akan memasukkan anaknya ke SMA mengeluhkan kurangnya sosialisasi oleh Dinas Pendidikan. Sehingga orangtua murid yang seharusnya bisa mendaftarkan anak-anaknya hari ini ke sekolah, malah harus berurusan ke kantor Disdukcapil.(*1/ilo/*2/ted)

Setelah cukup panjang Kuok minta izin bicara soal MSA. “Oh.. Anda ingin jadi Dirut MSA?” tanya Tun. Padahal Malaysia sudah terlanjur punya calon sendiri: DR Lim Swee Aun. Ia mantan menteri perdagangan dan industri M. Lim tidak bisa lagi menjadi menteri. Karena gagal mendapat kursi DPR di Dapilnya. Malaysia memperkirakan Singapura akan setuju. Toh ia suku Tionghoa juga. Ternyata S belum bisa menerima usulan M itu. “Ia orang baik tapi saya tidak suka,” ujar Goh pada Kuok. M tahu sikap S itu. Maka Tun mengira Kuok datang padanya dengan sangkaan ingin jadi Dirut MSA. “Bukan saya yang mau,” jawab Kuok pada Tun. Berceritalah Kuok pada Tun: latar belakangnya. Tun lantas sangat mendukung kalau Kuok jadi Dirut MSA. Jadilah. Kuok pun memasuki keruwetan birokrasi. Yang susunan direksinya seperti itu. Yang Dirutnya tersandera oleh delapan veto direksinya. Yang direksi-direksi dari S-nya begitu agresifnya. Dan begitu lugasnya. Yang direksi dari M-nya begitu diamnya. Dan begitu bapernya. Kalau sudah masalah keuangan direksi dari S sangat ‘tajam’. Setajam pisau cukur. Tidak peduli seperti apa perasaan direksi yang dari Malaysia. Kuok juga pernah mengusulkan penghematan. Mengganti pilot Inggris dengan pilot dari Burma atau Indonesia. Seorang direksi bule tidak setuju. “Hanya pilot Inggris yang bisa menerbangkan pesawat. Pilot Indonesia akan mendaratkan pesawat di laut atau di hutan,” katanya. Kuok menolak penilaian itu. Kebetulan baru saja ada kecelakaan pesawat. Yang pilotnya Inggris. Direksi bule itu pun gentleman. Tidak memasalahkan

lagi. Tapi ruwetnya tetap saja mbulet. Akhirnya Kuok menulis surat yang berisi dua kalimat: mengundurkan diri. Hanya dua tahun Kuok bisa bertahan di MSA. Tak lama kemudian MSA bikin sejarah baru: menjadi MAS dan SIA. Dilakukanlah pembagian gono-gini. Kantor pusatnya menjadi kantor pusat SIA. Kan lokasinya di S. Jalur penerbangannya dibagi dua: yang domestik menjadi bagian Malaysia. Rute internasional bagian S. Toh SIA tidak mungkin punya jalur domestik. Misalnya terbang dari ujung timur S ke ujung barat. Yang kalau ditempuh dengan mobil hanya dua jam. Sebelum pisah itu MSA sudah punya banyak jalur internasional. Misalnya ke Kemayoran, Jakarta. Atau ke Medan. Juga ke Saigon dan Hongkong. Ke Bangkok. Otomatis jumlah pesawat yang 120 buah juga dibagi. Yang Boeing 707 dan 737-200 menjadi bagian Singapura. Agar bisa terbang lebih jauh. Yang pesawat baling-baling semua menjadi bagian M. Waktu itu nama MSA sangat top di dunia penerbangan Asia Tenggara. Karena itu nama baru perusahaan perbankan M dan S harus mirip itu. Lihatlah MAS. Sangat mirip kan? SIA pun awalnya akan menggunakan nama MSA. Singkatan dari Mercury Singapore Airlines. Sampai sekarang Kuok tetap terkaya di Malaysia. Usianya sudah 95 tahun. Lahir di Johor Bahru, hubungannya dengan dua pemerintahan tetap baik. Bahkan tahun lalu Mahathir Muhamad mengangkatnya sebagai dewan penasehat perdana menteri. MSA sudah lama terpisah menjadi MAS dan SIA. Siapa nyana: pacar lama kadang memang bisa kembali lagi.***

Pacar Lama Sambungan dari hal. 1 Tidak ada pilihan lain. Setelah berbagai suntikan dana negara juga sia-sia. Perkembangan baru itu muncul juga di berita kecil di media Hongkong minggu lalu. Bahwa SIA melakukan kerja sama secara luas dengan MAS. Yang artinya jelas: SIA akan mengakuisisi MAS. Hukum besi ekonomi akhirnya mengalahkan nasionalisme. Proton pun sudah jatuh ke pabrikan mobil Geely dari Tiongkok. Sudah tidak banyak yang ingat ini: bahwa MAS dan SIA itu dulunya memang satu. Namanya: MSA (Malaysia Singapore Airlines). Kantor pusatnya di Singapura. Pun ketika Malaysia dan Singapura menjadi dua negara yang terpisah MSA masih bertahan. Hanya saja memang ruwet. Susunan direksinya, misalnya, harus mencerminkan perwakilan dua negara. Jumlahnya pun banyak: 9 orang. Empat perwakilan M, empat lagi dari S. Tidak perlu persetujuan dari negara partner. Beberapa direksi yang ditunjuk S itu berasal dari Inggris. Tentu delapan direksi itu dikomandani satu orang direktur utama. Yang orangnya harus disetujui pemimpin dua negara. Alangkah ruwet dan panjang proses mengangkatannya. Ada yang lebih ruwet lagi: prosedur pengambilan putusannya. Tiap direktur punya hak veto. Kalau ada satu saja direktur yang tidak setuju putusan tidak bisa diambil. Kisah masa lalu MSA seperti itu bisa dibaca di satu buku terkenal. Yang ditulis oleh konglomerat nomor satu Malaysia: Robert Kuok. Itu adalah buku biografi. Yang salah satu bab kecilnya menceritakan pengalaman pendeknya di MSA. Saat M berpisah dengan S, Robert Kuok sudah

sibuk di perusahaan pelayaran, MISC (Malaysian International Shipping Company). Yang dimiliki bersama antara pemerintah Malaysia dan Kuok Brothers. Kuoklah yang mejadi pengendali direksinya. Kesannya, MISC adalah milik Kuok. Kalau Anda sudah membaca buku memoar Robert Kuok itu baiklah. Saya persingkat saja: Kuok merasa orang Melayu ingin menguasai MISC. Akan lebih nasionalistis kalau MISC bisa sepenuhnya dikendalikan orang Melayu. Nasionalisme Malaysia lagi berkibar saat itu. Setelah pisah dengan Singapura. Maka Kuok melepas saham di MISC. Semua. Tidak mau ikut campur sama sekali. Ia mendirikan perusahaan pelayaran sendiri. Di Singapura. Namanya: Pacific Carriers. Saya tidak tahu apakah Kuok juga punya saham di Bogasari. Yang kita ketahui, Bogasari adalah milik Liem Sioe Liong. Sahabat Pak Harto itu. Orang yang selama lebih 30 tahun memegang hak monopoli impor gandum dari Amerika itu. Mungkin orang seperti Christianto Wibisobo bisa menjelaskan. Tapi di memoar Robert Kuok disebutkan: Pasific Carriers maju pesat. Order angkutan dari internal grupnya saja sudah cukup. Misalnya dari Bogasari. Yang memerlukan angkutan tepung terigu besar-besaran. Yang Indonesia memang impor terus terigu dari Amerika. Untuk itu Pasific Carriers sampai harus carter 250 kapal/tahun. Termasuk untuk angkutan gula. Kwok memang juga sudah memiliki pabrik gula. Dengan kapasitas 1.600 ton/ hari. Dan masih terus ekspansi. Sekitar 80 persen kebutuhan gula Malaysia diproduksi Kuok. Saat itulah Kuok dipanggil Wakil

Perdana Menteri Singapura Goh Keng Swee. Yang juga menteri keuangan yang top markotop saat itu. Bagaimana ia bisa mencari uang untuk mulai membangun Singapura yang miskin itu. Yang masyarakatnya masih banyak punya toilet di jamban luar rumahnya itu. Setelah pisah dari Malaysia itu. Goh meminta Kuok untuk menjadi Dirut MSA. Itu karena Goh tidak cocok dengan nama calon Dirut yang diusulkan Malaysia. Kuok tidak mau. Kesibukan bisnis di grupnya sendiri sudah luar biasa. “Memang gaji saya kecil di situ tapi saya puas”. Begitu kurang lebih alasan penolakan Kuok. Tentu ia bergurau soal gaji. Goh terus meyakinkan Kuok. Katanya: Kuok lah yang bisa menjembatani dua negara. Kuok punya hubungan sangat baik dengan elite pemerintahan Malaysia. Orangnya sangat humble. Bisa bergaul baik dengan orang Melayu. Khas pengusaha sukses. Waktu meninggalkan MISC pun karena Kuok sudah merasa dulu: orang Melayu akan bangga kalau MISC di tangan orang Melayu. Bukan karena sudah keburu didemo. Sang wakil perdana menteri berharap tampilnya Kuok di MSA bisa membuat hubungan M dan S tetap baik. Ada misi kerukunan di balik itu. Kuok lantas minta waktu. Ingin bicara dengan ibunya. Sang ibu menasehatinya: jangan. Tapi setelah diberitahu alasan kerukunan itu sang ibu merestui. Asal satu pereode saja: tiga tahun. Robert Kuok lantas menemui Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak. Yang sudah amat dikenalnya. Semula Tun banyak bicara soal kejengkelannya dengan S. Kuok hanya diam. Jadi pendengar yang baik.

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 8

MIFTAHULHAYAT/JPG

SIDANG: Suasana sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, beberapa waktu lalu. Selanjutnya, Mahkamah Konstitusi meregistrasi perkara-perkara sengketa hasil pemilu legislatif.

MK Jaga Independensi Panel Hakim Tak Boleh Tangani Sengketa Pileg di Daerah Kelahiran Laporan JPG, Jakarta LEPAS gelaran pilpres bukan berarti tahapan pemilu 2019 berhenti. Kemarin (1/7), Mahkamah Konstitusi meregistrasi perkara-perkara sengketa hasil pemilu legislatif. Baik pileg anggota DPR, DPRD, maupun DPD. Sidang pendahuluan akan dilangsungkan pada 9 Juli mendatang dalam tiga panel

pemeriksa. Berdasarkan tampilan website MK pukul 19.45 tadi malam, sudah ada 310 permohonan yang diregister. Mayoritas merupakan perkara pileg DPR dan DPRD. Sementara, untuk perkara DPD ada 10 permohonan. Permohonan-permohonan itu juga sudah mulai diberikan nomor perkara yang membedakan satu dengan lainnya. Kabag Humas dan Kerja sama dalam negeri MK Fajar Laksono menjelaskan, pemeriksaan perkara pileg akan berbeda dengan pilpres. Pada perkara pilpres, sidang pendahuluan langsung dihadiri oleh sem-

bilan hakim konstitusi secara lengkap. Sementara, pada perkara pileg, sidang pendahuluan akan berlangsung dalam panel-panel. MK menyiapkan tiga panel pemeriksaan perkara yang masing-masing digawangi tiga hakim konstitusi. Masing-masing panel akan mendapat perkara secara adil, sehingga beban pekerjaannya relatif sama. Dalil-dalil perkara yang ada, termasuk pembuktiannya, akan diperiksa dalam sidang panel. Pun demikian bila ada saksi yang diajukan. Demi mencegah konflik kepentingan, hakim panel tidak akan memeriksa per-

kara dari tanah kelahirannya. ”Misalnya (perkara) dari Sumbar tidak akan masuk ke panel Prof Saldi (Isra) misalnya,” lanjut Fajar. Sidang direncanakan berlangsung hingga 30 Juli mendatang atau setara dengan 16 hari kerja. Selanjutnya, semua perkara yang ada bakal masuk ke ruang rapat permusyawaratan hakim. Meskipun hakim pemeriksa hanya ada tiga, putusan tetap diambil oleh sembilan hakim. Disinggung soal adanya sejumlah permohonan yang dimohonkan oleh perseorangan caleg dari parpol, Fajar tidak menjawab secara tegas. Dia tidak membantah

Putra Riau Berpeluang Jadi Menteri PEKANBARU (RP) - Pengisian kursi kabinet menteri Jokowi-Ma’ruf Amin mulai ramai diperbincangkan. Itu setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI secara resmi menetapkan Jokowi-Ma’ruf sebagai pemenang Pilpres 2019. Untuk Riau, belakangan ada beberapa nama yang digadang memiliki peluang menduduki kursi menteri di kabinet periode kedua Jokowi. Di antaranya adalah Ketua Forum Alumni Rembuk Nasional Aktivis 98 Sayed Junaidi Rizaldi dan Ketua Nahdlatul Ulama Riau Rusli Ahmad. Pengamat Politik Universitas Riau Saiman Pakpahan menyebut dalam politik bu-

daya take and give merupakan hal yang biasa. Maka dari itu, melihat dari perjuangan beberapa nama putra asli Riau di atas, peluang untuk diangkat Jokowi sebagai menteri sangatlah besar. ”Namun tetap ya, untuk menentukan itu merupakan hak presiden. Presiden yang menentukan semuanya,” kata Saiman kepada Riau Pos, Senin (1/7). Ia melanjutkan, adalah hal yang wajar dalam politik seorang Presiden terpilih menunjuk menteri berdasarkan target kinerja yang dibuat. “Di pilpres lalu, orang-orang di Riau memberikan apa kepada Jokowi. Itu menjadi pertimbangan. Misalnya partai. Par-

tai mana yang dianggap getol memperjuangkan kemenangan Jokowi. Beliau akan berhitung, melihat setiap provinsi siapa yang punya kontribusi. Seberapa besar kansnya mari kita lihat siapa yang paling bersinggungan dengan pilpres kemarin,” lanjut Saiman. Dari beberapa kriteria politik di atas, dirinya menganggap Riau memiliki peluang untuk bisa mendapat perhatian lebih, termasuk juga memberikan jatah kursi menteri kepada putra asli Riau. Ia kemudian mencontohkan nama Rusli Ahmad yang dilihat paling aktif menyosialiasasikan Jokowi di Bumi Lancang Kuning. “Maka tim

presiden akan berhitung. Kalau misalnya Rusli Ahmad fight memenangkan Jokowi. Persoalan dia jadi menteri atau tidak itu tetap ada di tangan Jokowi. Ketika Jokowi bahagia dengan perjuangannya maka tidak tertutup kemungkinan dia menjadi menteri,” ucapnya. Untuk nama Sayed Junaidi Rizaldi, sebelumnya Jokowi juga sudah pernah menyampaikan bahwa alumni aktivis 98 sudah sepatutnya diambil menjadi menteri. Nama anggota DPRD Riau itu kemudian ramai diperbincangkan di berbagai media sosial karena terlibat secara aktif mendukung Jokowi melalui Forum Alumni Aktivis 98.(nda)

Agus Rahardjo Tidak Maju Jadi Calon Pimpinan KPK JAKARTA (RP) - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai saat ini belum ada satu pun yang menyalonkan kembali sebagai komisioner di lembaga antirasuah itu. Agus Rahardjo, ketua KPK menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju sebagai calon komisioner di institusi yang sekarang dia pimpin. Pernyataan itu disampaikan Agus saat rapat kerja (Raker) dengan Komisi III DPR RI, kemarin (1/7). Awalnya, Anggota Komisi III John Kennedy Aziz menyampaikan pertanyaan kepada pimpinan KPK yang hadir, kenapa mereka tidak ada yang menyalonkan kembali sebagai pimpinan periode 2019-2023 kepada panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK. John menilai

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

pimpinan yang in KPK ke desekarang cukup pan. Diperlukan berhasil. ‘’Apakah orang yang bermemang tidak ada pengalaman dayang berniat maju lam melakukan lagi sebagai capim pemberantasan KPK,” terang polikorupsi. John pu n a k a n m e ­ tikus Partai Golkar nunggu pimpinan itu. AGUS RAHARJO ya ng s e k a ra ng Sebab, menurut informasi yang dia dengar, mendaftarkan di­r i. Komisi khususnya dari media mas- III berkepentingan dengan sa, belum ada satu pun yang pencalonan itu. Sebab, komisi mendaftarkan diri. Tentu, yang membidangi hukum itu berita terkait pencalonan lah yang nanti akan melakupimpinan komisi antirasuah kan uji kelayakan terhadap ditunggu masyarakat. Dia para calon yang diajukan mendorong agar ada pimp- pansel. Ketua KPK Agus Rahardjo inan sekarang yang menyalonkan diri. Mereka sudah mengatakan, kedepannya mempunyai pengalaman pimpinan KPK mungkin disselama memimpin lembaga erahkan kepada para calon yang berusia muda. Mereka tersebut. Pengalaman itu bisa men- mempunyai semangat tinggi jadi bekal untuk memimp- dalam pemberantasan korup-

si. Calon yang masih muda diharapkan mempunyai kinerja dan prestasi yang bagus. Pria asal Magetan itu me­ nya­takan, dari segi umur, dia memang masih bisa mendaftar kembali sebagai calon pimpinan KPK. Namun, dia sadar diri. Agus merasa cukup lima tahu saja memimpin lembaga yang dibentuk setelah reformasi itu. “Bapakbapak di DPR selalu kritis, jadi saya tahu diri,” tuturnya. Dalam kesempatan itu, Agus meminta izin untuk tidak mencalonkan diri lagi, dan menyampaikan banyak terima kasih kepada DPR atas kerja sama yang dilakukan selama ini. Menurut dia, sudah banyak yang dilakukan KPK selama lima tahun. Pihaknya pun selalu aktif melaporkan kinerja lembag-

bahwa regulasi mengatur perkara hanya boleh diajukan oleh parpol, bukan perseorangan caleg DPR dan DPRD. ’’Makanya nanti itu akan didalami di dalam sidang,’’ tuturnya. Salah satu syaratnya adalah menyertakan rekomendasi partai. ’’Jadi sebenarnya tetap pintunya adalah partai politik,’’ jelas Fajar. Nanti para hakim akan mengonfirmasi langsung kepada pemohon atau kuasa hukumnya terkait syarat-syarat pengajuan permohonan. Hanya sengketa hasil pileg DPD yang bisa diajukan oleh perseorangan. Sementara itu, Komisioner KPU Ilham Saputra men-

jelaskan bahwa pihaknya juga bersiap untuk menghadapi sidang-sidang di MK. Rencananya, hari ini KPU akan berkonsolidasi dengan kuasa hukum dan jajaran yang di daerahnya ada permohonan sengketa hasil pemilu. Tentunya, setelah mendapatkan salinan permohonan dari MK. Permohonan-permohonan itu yang akan menjadi dasar bagi KPU untuk menyiapkan jawaban, bukti, dan bila diperlukan juga saksi. ’’Tanggal 5-12 itu penyerahan bukti-bukti kami ke MK,’’ terangnya kemarin. Keperluanhan atas saksi juga bergantung dari

perkembangan dalam sidang. Bila tidak perlu saksi, maka tidak akan dihadirkan. Seperti halnya sidang sengketa hasil pilpres, di mana KPU memutuskan hanya mengajukan ahli. Itu setelah KPU selaku termohon mengevaluasi hasil sidang pendahuluan dan pemeriksaan saksi serta ahli termohon. Ada empat tim pengacara yang disiapkan untuk menghadapi sengketa hasil pileg. Mengingat, jumlah perkara yang cukup banyak. Masing-masing menangani perkara yang berbeda. Ada yang menangani pileg DPR, ada yang mengurus perkara, DPRD Provinsi, ada yang

Menggugat karena Salah Input Data JAKARTA (RP) - Contoh gugatan sengketa pileg adalah seperti yang diajukan PKS di sejumlah daerah. Salah satunya pemilihan anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Penyebabnya adalah kesalahan teknis. Ada kesalahan penjumlahan angka, di mana seharusnya suara selisih antara PKS dan salah satu parpol di Dapil II di Kabupaten tersebut 109 suara. Namun, hasil akhir menunjukkan total suara berubah sehingga parpol tersebut berbalik unggul 13 suara. Dampaknya, PKS gagal mendapat kursi terakhir di dapil itu. ’’Kami punya bukti C1 dari TPS sampai ke kabupaten,’’ terang kuasa hukum PKS Deviyanti Dwin-

ingsih saat dikonfirmasi. Dia menangani sengketa di pulau Kalimantan, termasuk di Kubu Raya. Penyebabnya adalah kesalahan input. Di mana seharusnya angka yang merupakan total penjumlahan suara partai dan para calegnya, malah ditambahkan ke kolom caleg terbawah. ’’Jadi bertambah dua kali lipat suaranya,’’ lanjut Devi. Kesalahan itu berdampak pada PKS. Kesempatan untuk meraih kursi terakhir kandas karena rekapitulasi akhir menunjukkan suara mereka tidak cukup untuk meraih kursi. Menurut Devi, saksi partainya sudah mengajukan protes tapi kenyataannya tidak ada koreksi yang

dilakukan. Apalagi, saat itu waktu penghitungan suara juga sudah mepet sehingga pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Dia yakin seharusnya kursi terakhir DPRD dapil II Kubu Raya menjadi milik PKS, bukan partai pesaing. Di sejumlah daerah, perubahan konfigurasi suara sekian puluh atau sekian ratus akan langsung berpengaruh pada penentuan siapa yang berhak memperoleh kursi anggota legislatif. Pergeseran satu kursi saja akan berpengaruh pada hak untuk menduduki kursi pimpinan dewan. Karena itu, parpol-parpol pun memperjuangkannya ke MK. Meski jumlahnya puluhan atau ratusan suara.(byu/jpg)

Sandiaga Uno Belum Dapat Tawaran Kembali ke Gerindra JAKARTA (RP) - Sandiaga Uno mengaku belum menentukan langkah politik setelah berakhirnya rangkaian Pilpres 2019. Sandi, sapaan akrab Sandiaga, belum memikirkan masuk ke partai politik mana pun setelah pilpres. “Belum, kan baru selesai (pilpres). Jadi belum ada,” ucap Sandi ditemui awak media di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/7). Sebelum memutuskan maju berkontestasi di Pilpres 2019, Sandiaga tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra. Dia mundur dari Gerindra agar

SANDIAGA UNO pasangan capres dan cawapres tidak berasal dari partai yang sama. Disinggung tawaran kembali masuk Gerindra, Sandi tidak menjawab pasti. Dia hanya menyebut bahwa Ket-

ua Umum Gerindra Prabowo Subianto belum menawarinya masuk kembali ke partai berlambang kepala Burung Garuda tersebut. “Belum itu. Belum ada tawaran dari Pak Prabowo,” ungkap dia. Sandiaga tidak ingin berandai-andai jika Prabowo menawarinya masuk ke Gerindra. Dia hanya menjawab bahwa ingin fokus melakukan hal yang bermanfaat bagi rakyat. “Jangan berandai-andai lah. Namun, saya sudah sampaikan yang ingin saya lakukan adalah langsung berdampak ke masyarakat,” ucap eks Wakil Gubernur DKI Jakarta.(mg10/jpnn)

 TATA LETAK: WAN’S


Riau Pos

LEBIH YAKIN

Â? Â? Â? Â? Â?Â?

Â? Â Â?

Laporan JPG, Belo Horizonte

­

DUEL klasik dua rival tersaji di babak semifinal Copa America 2019. Tuan rumah Brazil akan melawan Argentina, Rabu (3/7). Siapa yang akan melangkah ke final di Maracana? Brazil, yang bermain di rumah sendiri dan sepanjang turnamen ini menampilkan permainan lebih meyakinkan, pantas diunggulkan. Tajam di depan, tim besutan Tite juga solid di belakang. Brazil, yang gawangnya dikawal Alisson, selalu clean sheet dalam empat pertandingan yang sudah mereka mainkan. Kiper dari klub Liverpool itu pun punya catatan bagus melawan Lionel Messi, pemain terbaik dari kubu Argentina. Dua musim terakhir, di Liga Champions Eropa, tim-tim yang

diperkuat Alisson selalu bisa tuk melancarkan serangan balik. Sebuah menyingkirkan Messi dan kehormatan bisa menghadapi dia sekali Barcelona. Akankah Messi lagi, dan kami akan berusaha menghenkembali mengalaminya bertikannya.� sama Argentina? Messi harus dihentikan. Jika Brazil Beda dengan Brazil, mampu melakukannya, jalan ke final Argentina lolos dari fase grup bakal terbuka. Jika gagal, maka mereka dengan susah payah. Setelah yang notabene lebih diunggulkan bisa kalah melawan Kolombia dan saja berada dalam bahaya. imbang melawan Paraguay, Meladeni Brazil bukan tugas mudah Argentina memastikan kelolosan mereka dengan bagi Lionel Messi. kemenangan 2-0 atas tim undangan Qatar. Berdasarkan catatan TransferDi perempatfinal, gol-gol Lautaro Martinez dan markt, Messi telah sembilan kali Giovani Lo Celso membawa Argentina menang merumput melawan Brazil. 2-0 atas Venezuela. Sementara itu, Brazil perlu “Kami tahu ini akan suadu penalti untuk melewati hadangan Paraguay. lit karena mereka adaBrazil memiliki skuad dengan kualitas merata. lah tim tuan rumah,� Philippe Coutinho, Everton Soares, Casemiro, ujar Kapten Argentina Dani Alves, Roberto Firmino dan Willian sudah Lionel Messi. menyumbang gol untuk timnya. Messi baru “Mereka akan tampil mencetak satu gol untuk Argentina di Copa di depan para penggeAmerica 2019, dan itu pun lewat eksekusi penalti mar mereka.� ketika imbang 1-1 melawan Paraguay. Namun “Kami telah menunkapten Argentina itu tetap dianggap sebagai jukkan bahwa kami ancaman terbesar. selalu memberikan “Dia adalah pemain terbaik di dunia dan tetap segalanya di tiap laga bisa membuat perbedaan,� kata bek sentral Bradan untungnya semua zil, Thiago Silva. “Kami harus fokus kepadanya, berjalan baik,� tuturnya. terutama ketika dia menguasai bola, juga saat dia (eca) tanpa bola. Dia kadang terlihat cuma berjalan di pertandingan, tapi dia selalu mencari celah un-

 Â

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 9

Â? Â?

Â

Â

BLITAR UNITED

PSPS

Duel Dua Tim Terluka

INSTAGRAM PSPS

FOTO BERSAMA: Para pemain PSPS foto bersama jelang pertandingan, beberapa hari lalu.

ď Ž REDAKTUR:

PEKANBARU (RP) - Duel tim terluka akan tersaji dalam lanjutan Liga 2 antara PSPS berhadapan dengan tuan rumah Blitar United di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (2/7). Di laga away tersebut, PSPS telah malakukan evaluasi kekurangan di lini pertahanan. Soalnya, saat menjamu PSMS Medan dan Persiraja Banda Aceh, Askar Bertuah harus menelan kekalahan. Menurut Pelatih PSPS Bona Simanjuntak, kekalahan akibat dari lemahnya pertahanan.

Terkait hal tersebut, Bona mengkui telah melakukan evaluasi di baris pertahanan. Kemudian juga pada finishing atau penyelesaian akhir di gawang lawan. “Kelemahan barisan pertahanan dan penyelesaian akhir telah kami evaluasi. Untuk itu kami berharap bisa meraih poin menghadapi Blitar United� ujar Bona. Sementara itu, Blitar United, klub satelit Persib Bandung atau Persib B dengan nama masih Blitar United juga menelan kekalahan telak di laga kemarin. Blitar United kalah

0-3 dari tuan rumah PSCS Cilacap. Pelatih Blitar United, Liestiadi mengungkapkan, sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi PSPS. “PSPS merupakan tim kuat. Dua pertandingan di laga kandang PSPS kalah. Mungkin menghadapi Blitar United ini mereka bisa lebih siap lagi, begitu juga dengan kita,� ujarnya. Liestiadi mengatakan, untuk pemain sejauh ini tidak ada kendala semua sudah siap, namun untuk pemain naturalisasi seperti Fabiano tidak bisa ikut main karena ada permasalahan naturalisasinya yang belum selesai.(dof)

ď Ž TATA LETAK FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 10

PSPS Didenda Rp50 Juta Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru

DENNIANDRIAN/RIAU POS

RAPAT: Kadispora Riau Doni Aprialdi (dua kiri) didampingi Ketua Panitia Yusmedi (dua kanan) saat memimpin rapat persiapan Kejurda Bolavoli Piala Gubernur Riau 2019 di Aula Dispora Riau, Senin (1/7/2019).

Kejurda Voli Piala Gubri Segera Bergulir PEKANBARU (RP) - Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bolavoli Piala Gubernur Riau (Gubri) merupakan agenda tahunan Dispora Riau. Tahun ini, Kejurda akan digelar di Gelanggang Remaja Pekanbaru pada 9-12 Juli 2019. Kejurda antar kabupaten/kota ini khusus untuk tim putra dan pemainnya berusia maksimal 18 tahun. Kemarin (1/7), Dispora Riau selaku panitia dan perwakilan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Riau melakukan rapat persiapan di Aula Dispora Riau. Rapat ini dipimpin langsung Kadispora Riau Doni Aprialdi di-

dampingi Ketua Panitia Yusmedi. ''Kami persiapan. Mudah-mudahan berjalan lancar. Lapangan akan kami buat seperti Pro Liga,'' ujar Doni Aprialdi. ''Rencananya, Kejurda ini dibuka langsung Gubernur Riau Syamsuar. Dan saya sudah lapor ke Gubri. Kita berharap servis pertama akan dilakukan oleh Ibu Gubri (Hj Misnarni Syamsuar, red). Semoga Gubri dan istri bisa hadir nanti,'' ujar Doni. Kejurda ini diikuti 12 kabupaten/kota. Rencananya, hari ini undangan dikirim ke kabupaten/ kota. ''Kita berharap Piala Gubri

ini akan terlihat pembinaan bolavoli di daerah melalui Dispora. Kita juga berharap muncul atlet profesional baru sehingga mereka tumbuh dan berkembang mengharumkan nama Riau nantinya,'' ujarnya. Untuk menyemarakkan Kejurda ini, rencananya panitia menggelar laga eksibisi di hari pertama yang akan mempertemukan tim putri PPLP Riau persiapan Popnas melawan tim Pra-PON Riau. Doni pun mengimbau pencinta bolavoli di Riau khususnya Pekanbaru untuk meramaikan Gelanggang Remaja. ''Pertandingan dimulai

pukul 09.00 WIB," ujarnya. Tahun lalu, gelar juara Kejurda ini diraih Pekanbaru usai mengalahkan Kampar di final. Sedangkan peringkat tiga ditempati Rokan Hulu usai mengalahkan Siak. Panitia menyediakan trofi dan uang pembinaan buat pemenang. Juara diberikan Rp30 juta buat tim juara. Runner-up diberikan uang pembinaan Rp15 juta. Sedangkan tim peringkat tiga bersama diberikan Rp10 juta. ''Uang pembinaan ini hanya untuk merangsang prestasi dan pembinaan olahraga voli sekolah di daerah,’’ katanya.(das)

Inter Milan Ikat Godin Sampai 2022 MILAN (RP) - Inter Milan mengumumkan kesepakatan kontrak bersama Diego Godin yang akan berlangsung sampai 30 Juni 2022. Bek Uruguay itu dibeli dari Atletico Madrid, klub yang dibela Godin sejak 2010. “Diego Godin sudah sangat dikenal semua orang. Sekarang, ke-

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

mampuan, pengalaman dan semangat miliknya itu akan hadir berkontribusi bagi Nerazzurri. Segala yang terbaik untuk petualangan barunya bersama Inter, #WelcomeDiego!,” bunyi pernyataan di laman resmi Inter Milan. Diego Roberto Godin Leal, nama lengkap pemain berusia 33

tahun itu memulai karirnya di Rosario, Uruguay, tempat di mana ia dilahirkan pada 16 Februari 1986. Dengan badan setinggi 186 cm, Godin sangaat mudah menarik perhatian pencari bakat. Godin menghabiskan masa mudanya dengan bermain di Montevideo, mengawali kariernya sebagai pemain bertahan di Defensor Sporting.(jpg)

DIEGO GODIN

AKIBAT tingkah laku buruk suporter pada laga perdana Liga 2 PSPS menghadapi PSMS Medan pada 22 Juni lalu di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai Pekanbaru, maka PSPS kena sanksi dari Komisi Disiplin PSSI sebesar Rp50 juta. Kerusuhan yang terjadi saat pertandingan melawan PSMS, wasit sempat menghentikan sementara jalannya pertandingan karena ulah suporter yang rusuh melempar kembang api ke lapangan dan melakukan aksi pembakaran di pinggir lapangan. Berdasarkan surat pelanggaran disiplin Nomor 002/L2/ SK/KD-PSSI/VI/2019 terkait tingkah laku buruk suporter di mana suporter PSPS terbukti melakukan penyalaan flare dan melakukan pelemparan flare dan benda lainnya, ke dalam lapangan sehingga mengenai petugas keamanan sehingga mengalami luka serta penonton turun ke lapangan dari tribun timur dengan membawa spanduk dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin. Berdasarkan fakta dan pertimbangan hukum yang merujuk kepada pasal 70 lampiran 1 jo. Pasal 34 ayat (3) kode disiplin PSSI, PSPS dihukum denda sebesar Rp50 juta karena telah terjadi pelanggaran terh-

adap pasal 70 lampiran 1 kode disiplin PSSI. Menanggapi hal tersebut, Humas PSPS Riau M Teza Taufik mengatakan, sangat menyesalkan kejadian tersebut dan tidak akan mengajukan banding. “Kita ikuti saja. Tapi, mudah-mudahan jangan ada lagi halhal yang merugikan tim kita sendiri ke depannya. Dan untuk pembayaran denda biasanya dipotong langsung dari subsidi Liga ke klub,” ujarnya, Senin (1/7). Laga PSPS menjamu PSMS diwarnai rusuh saat memasuki menit ke-75. Saat itu PSPS tertinggal 1-3 dari PSMS Medan. Suporter yang kecewa yang berada di tribun timur melempar kembang api ke lapangan, lalu melakukan aksi bakar-bakar dan merusak pagar pembatas. Wasit terpaksa menghentikan pertandingan sementara. Petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman api. Dan pihak kepolisian juga berusaha menenangkan suporter. Ketika petugas keamanan berusaha memadamkan api dan pihak kepolisian menenangkan suporter justru mendapat perlawanan dari suporter. Mobil petugas pemadam kebakaran justru dilempar. Satu polisi terluka di bagian wajah akibat insiden tersebut. Pertandingan kembali dilanjutkan saat kondisi sudah kondusif. Laga akhirnya dapat diselesaikan dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu PSMS.(dof)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 11

Juara Bertahan dalam Ancaman Laporan JPG, Ismailia HARGA mahal harus dibayar juara bertahan Kamerun karena gagal menang atas Ghana pada matchday kedua fase grup F (30/6) yang berujung tertundanya tiket ke 16 besar Piala Afrika. Tim polesan Clarence Seedorf itu tidak boleh kalah dari Benin malam nanti (siaran langsung beIN Sports 3 pukul 23.00 WIB) pada matchday pemungkas. Sebab, meski masih memimpin grup F dengan 4 poin, posisi The Indomitable Lions--julukan Kamerun--bisa tergusur jika kalah dari Benin yang mengoleksi 2 poin. Semakin buruk bagi Kamerun jika Ghana di waktu bersamaan mampu menang dari Guinea-Bissau. Skenario yang bisa membuat Kamerun melorot ke posisi ketiga. Memang, masih ada kans Kamerun lolos ke 16 besar melalui jalur peringkat ketiga terbaik. Tapi, nasib mereka juga bergantung kepada performa para peringkat tiga dari lima grup lainnya. "Ini (kondisi Kamerun saat ini, red) mungkin tidak baik bagi para pendukung dan tentu saja kami ingin menunjukkan yang lebih baik. Kami tidak pernah menargetkan hasil seri,'' ucap Seedorf seperti dilansir France 24. Tapi, Benin kini tengah termotivasi kiprah Madagaskar yang lolos kali pertama ke 16 besar Piala Afrika setelah jadi juara grup B. Ya, The Squirrels Si Tupai--julukan Benin--juga belum pernah merasakan fase knockout selama kiprahnya di Piala Afrika. Dan, itu bisa tercapai jika mereka menang atas Kamerun. Prestasi tertinggi mereka hanya sampai fase grup. Itu pun hanya di tiga edisi (2004, 2008, dan 2010). Partisipasi tahun ini juga jadi yang

BENJAMIN MOUKANDJO

INTERNET

pertama setelah mereka absen di empat edisi sebelumnya karena gagal lolos kualifikasi. "Pertandingan sebelumnya

(matchday kedua seri tanpa gol kontra Guinea-Bissau 30/6, red) tidak berakhir seperti yang kami inginkan. Tapi, tentu saja kami

ingin membalasnya di laga selanjutnya (melawan Kamerun, red)," kata pelatih Benin Michael Dussuyer.(io/eca)

Persebaya Menang Tipis SURABAYA (RP) - Song For Pride pertama kali Persebaya tampil tidak akhirnya menggema di Stadion dengan skuad lengkap," tuturnya. Gelora Bung Tomo, Surabaya. Be- Untungnya, kondisi Osvaldo Haay gitu peluit panjang laga kontra cukup bagus. "Saya hanya perlu terPersela Lamongan api. Saya rasa saya bisa ditiupkan, staf pelatampil lawan Persib," tih dan penggawa kata Osvaldo. Green Force -julukan Krisis makin teraPersebaya- langsung sa lantaran Damian menuju tengah lapLizio mendapat kartu angan. Mereka bernmerah. Dia dianggap yanyi Song For Pride melakukan protes berbersama Bonek. lebihan kepada wasit Ini adalah kali perYudi Nurcahya. Hal itu tama Song For Pride jelas merugikan Green berkumandang usai laga. Nyanyian Force. Sebab, dalam lima laga di ini berkumandang setelah Persebaya Liga 1, pemain berpaspor Bolivia menjinakkan Persela Lamongan itu selalu jadi starter. dengan skor 3-2 kemarin sore. Karena itu, Djanur menyesalkan Adalah Amido Balde yang men- kartu merah Lizio. "Saya sudah jadi penentu kemenangan tim ber- bicara dengan Lizio. Sebenarnya juluk Green Force itu. Gol striker tak ada protes berlebihan. Dia haGuinea-Bissau tercipta melalui nya menunjukan cederanya saja," tandukan pada menit ke-66'. Pada- jelasnya. Pelatih 60 tahun itu berhal, Green Force sempat dua kali harap kasus Lizio tak menular ke tertinggal lewat gol Lucky Wahyu (3') pemain lainnya. "Ini jadi warning dan Alex Dos Santos (55'). Sebelum buat pemain lain. Jangan sampai akhirnya disamakan oleh Oktafianus ada protes berlebihan kepada wasit," Fernando (17') dan Irfan Jaya (61'). ujar pelatih asal Majalengka itu. Pelatih Persebaya Djadjang NurdDi sisi lain, kekalahan kemarin jaman merasa lega. "Karena (ke- makin membenamkan Persela di menangan) ini akan mengubah dasar klasemen. Dari enam laga, situasi. Tentunya terima kasih atas Laskar Joko Tingkir -julukan Persedukungan Bonek," kata pelatih yang la- hanya mengoleksi dua poin. akrab disapa Djanur itu. Dia pun Mereka bahkan menjadi tim dengan memuji penampilan anak asuhnya jumlah kebobolan paling banyak. yang sangat oke. "Pemain sudah Yakni 16 gol. Dalam laga kemarin, kerja keras di lapangan. Saya sangat Ragil memilih mengistirahatkan bek apresiasi itu," tambahnya Mawouna Amevour. "Arif Satria dan Sayangnya, kekalahan ini harus Zaenuri cukup bagus. Tapi masih dibayar mahal. Sebab, skuad Green ada kelemahan yang harus diperForce terancam menipis dalam baiki," kata asisten pelatih Persela laga home selanjutnya kontra Pers- Ragil Sudirman. ib Bandung (5/7). Maklum, tiga Ragil juga menyayangkan anak pergantian yang dilakukan semua asuhnya yang tak mampu memperkarena cedera. Osvaldo Haay dan tahankan keunggulan. Apalagi, ini Fandi Eko harus berjalan terpin- adalah kali ketiga Persela unggul cang-pincang saat diganti. Semen- lebih dulu, tapi akhirnya mengatara itu, Oktafianus Fernando malah khiri laga dengan kekalahan. Dua meninggalkan lapangan dengan laga sebelumnya adalah saat kalah 2-3 dari Arema FC (27/5) dan kalah memakai tandu. Djanur harus memutar otak jika 1-3 dari Bhayangkara FC (26/6). ketiganya absen di laga selanjutnya. "Itu adalah tugas kami dan calon "Saya akan manfaatkan pemain yang pelatih baru untuk membenahi hal sehat dan siap tampil. Ini juga bukan tersebut," kata Ragil.(gus/bas/jpg)

Dovizioso Jengkel Poinnya Tertinggal Jauh

REUTERS

SELEBRASI: Para pemain Spanyol melakukan selebrasi usai menjuarai Piala Eropa U-21 di Stadion Friuli, Italia, kemarin.

Spanyol Juara Piala Eropa U-21 FRULI (RP) - Timnas Spanyol keluar sebagai juara Piala Eropa U-21 usai mengalahkan Jerman 2-1 pada laga final di Stadion Friuli, Italia, kemarin. Ini merupakan balas dendam sempurna setelah pada edisi sebelumnya Spanyol dikalahkan Jerman di partai puncak. Jerman yang berstatus sebagai juara bertahan harus menelan pil

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

pahit saat menghadapi Spanyol. Skuat arahan Stefan Kuntz dibuat tak berkutik oleh tim Matador Muda. Gawang Jerman yang dikawal Nubel sudah kebobolan saat laga berusia tujuh menit. Tembakan Fabian Ruiz dari luar kotak penalti berhasil membawa Spanyol unggul 1-0. Spanyol berhasil mengganda-

kan keunggulan di babak kedua berkat aksi ciamik Daniel Olmo. Tendangan lob yang dilepaskan sukses memperdaya Nubel. Jerman baru mampu mencetak gol balasan di menit ke-88 melalui Nadiem Amiri. Penyerang muda Hoffenheim itu berhasil menuntaskan umpan Florian Neuhaus. Der Panzer berupaya untuk

membuat keajaiban di waktu tersisa. Namun, Spanyol yang tampil solid berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga peluit panjang dibunyikan. Ini menjadi gelar kelima Spanyol di sepanjang turnamen Piala Eropa U-21. La Furia Roja menyamai pencapaian Italia sebagai negara yang paling banyak mengoleksi gelar di ajang ini.(int/eca)

ASSEN (RP) Pembala p Ti m Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, jengkel gagal memangkas jarak poin dengan Marc Marquez dalam perebutan gelar juar MotoGP 2019. Torehannya bahkan semakin tertinggal jauh usai melakoni balapan di MotoGP Belanda 2019. Dovizioso menyelesaikan perlombaan di posisi keempat pada gelaran seri kedelapan MotoGP 2019 tersebut. Dengan finis di posisi ini, pembalap asal Italia itu pun hanya berhak mendapatkan 13 poin. Kondisi ini sangatlah disayangkan oleh Dovizioso. Sebab, dengan finis di posisi tersebut, ia gagal memangkas jarak poin dengan Marquez yang kini tengah bertengger di puncak klasemen sementara MotoGP 2019. Sebelum mentas di Sirkuit Assen, Belanda, poin Dovizioso yang menempati posisi kedua berjarak 37 angka dari Marquez. Tetapi kini, usai membalap di MotoGP Belanda 2019, poin Dovizioso terpaut hingga 44 poin dengan The Baby Alien –julukan Marquez. Hal ini terjadi karena Marquez dapat menyelesaikan perlombaan di Sirkuit Assen jauh lebih baik dari Dovizioso. Ia menyegel podium kedua setelah finis dengan catatan waktu yang terpaut 4,854

ANDREA DOVIZIOSO

detik dari Maverick Vinales. Dengan hasil ini, Dovizioso dipastikan harus bekerja keras lagi di seri-seri berikutnya jika ingin menjaga asa merebut gelar juara MotoGP 2019. Ia pun percaya semua ini tidak mudah dilakukan karena performa Marquez sendiri tak sama sekali menunjukkan penurunan. “Tempat keempat tidak buruk sama sekali. Hasil ini tidak mengejutkan saya. Tapi, kami ingin lebih, kami ingin berjuang untuk gelar juara. Marc (Marquez) finis kedua hari ini, kecepatannya sangat bagus. Itu bukan berita terbaik bagi kami,” ujar Dovizioso, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (1/7). “Menjengkelkan, kami tidak bisa menempati podium ketiga dan kalah 14,1 detik dari pemenang. Saya terus mengikuti mereka pada awalnya, tetapi kemudian saya tertinggal. Maverick (Vinales) melaju ke depan,” tukasnya.(int/eca)

 TATA LETAK:FEBRI JAMIL


PRO-SIAK

MERANGKAI NEGERI DENGAN SYARAK Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 12

Bupati Siak Buka Manasik Haji SIAK (RP) - Bupati Siak Alfedri MSi membuka pelaksanaan manasik haji bagi 276 jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Siak 2019 di Masjid Sultan Syarif Hasyim, Ahad malam (30/6). Alfedri mengajak agar seluruh JCH untuk meluruskan niat serta mendoakan keberkahan negeri agar senantiasa di jauhkan dari berbagai bala bencana. Alfedri secara simbolis memasangkan jaket dan dan tanda pengenal kepada JCH Siak didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Siak Muharrom serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Rozali Jaya. Alfedri menyebutkan, kunci terpenting dari pelaksanaan suatu ibadah ini adalah niat yang lurus. Ia pun mendoakan agar seluruh JCH Siak pada tahun ini mendapatkan haji yang mabrur. “Mari luruskan niat kita agar m e n ja d i h a j i y a n g m a b r u r. Kami juga meminta agar para JCH mendoakan negeri istana selalu dilimpahi berkah dan

dijauhkan dari bencana,” ujar Alfedri. Selain itu, para JCH juga diminta agar dapat menjaga kesehatan dan kekompakan, serta saling tolong menolong sesama jamaah dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji. Hal ini dimaksudkan untuk kelancaran pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, sehingga memperoleh haji yang mabrur. Kepala Kantor Kemenag Siak Muharrom menjelaskan pelaksanaan, manasik haji akan diselenggarakan selama dua hari. Muharom menyebutkan seluruh JCH asal Kabupaten Siak akan segera diberangkatkan via embarkasi antara di Pekanbaru, untuk selanjutnya menuju Bandara Hang Nadim Batam dan Jeddah. “Tahun ini JCH diberangkat ke Tanah Suci melalui embarkasi antara di Pekanbaru, berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana JCH di berangkatkan melalui jalur laut menggunakan kapal feri dari pelabuhan Buton menuju Batam,”

Siswa Baru Serbu Sekolah SIAK (RP) - Hari pertama Senin 1 Juli sekolah yang tidak menggunakan sistem online dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diserbu calon siswa di Kabupaten Siak. Orang tua dan siswa baru di Kecamatan Tualang sejak pagi hari berdatangan di di SMPN 4 Tualang terlihat antre mendaftar. Setelah sekolah buka pendaftaran, orang tua dan siswa segera melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir terlebih dahulu menunjukkan berkas persyaratan. Korwil Pendidikan Tualang Zahroni menuturkan PPDB di Kecamatan Tualang baru dua sekolah tingkat SMP sederajat yang mendaftar melalui online yaitu SMPN 1 dan SMPN 3 Tualang. “Dua SMP yang menggunakan online SMPN 1 dan SMPN 3 Tualang dan lebihnya siswa langsung

mendaftar ke sekolah yang dituju,” ujar Zahroni. Kepala SMPN 4 Tualang Ernawati menyampaikan, dalam penerimaan siswa baru sekolah mengikuti juknis dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk ajaran bar u tahun 2019/2020 lanjut Ernawati, SMPN 4 menerima siswa baru sebanyak 192 orang dengan 6 lokal. Dan penerimaan sesuai zonasi yang telah ditentukan. “Penerima siswa baru sesuai juknis dengan zonasi yang telah ditetapkan. Sebelumnya sudah menggelar rapat dengan SMP terdekat zonasi,” jelasnya. Dikatakan Ernawati, bahwa sistem zonasi ditentukan jarak tempat tinggal ke sekolah sekitar 5 Km dan pihak sekolah kemudian akan melakukan pemetaan dengan cara seleksi terhadap siswa seperti mengaji.(wik)

BOB-BSP FOR RIAUPOS

PEMBERSIHAN: Akibat aksi pencurian minyak pada pipa milik BOB-PT BSP di Dayun, Siak, pihak perusahaan harus melakukan pembersihan karena dikhawatirkan terjadinya dampak lingkungan yang lebih luas, Senin (1/7/2019).

Bersihkan Tumpahan Minyak Di Sungai Lukut Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Siak AKSI Illegal tapping (pencurian minyak) yang terjadi di jalur pipa PKM 15:80 daerah Lukut, Kecamatan Tualang, Siak, milik Badan Operasi Bersama PT BSP-Pertamina Hulu saat ini sudah dapat teratasi. Perusahaan melakukan pembersihan terhadap pencemaran yang terjadi akibat ulah oknum tak bertanggung jawab tersebut yang mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan, khususnya Sungai Lukut. Shipping Line yang mengalami kebocoran telah diperbaiki oleh pekerja BOB. Begitu juga dengan kawasan yang terpapar akibat tumpahan minyak yakni aliran anak Sungai Lukut, sudah teratasi meski proses pembersihan mema-

kan waktu cukup lama. Informasi ini disampaikan External Affair Manager BOB PT BSP Pertamina Hulu, Nazaruddin. Menurutnya begitu diketahui aksi illegal tapping di jalur pipa milik BOB, pekerja langsung melakukan tindakan penanganan secara komprehensif dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “BOB langsung melakukan penanganan sekaligus tindakan preventif sesuai dengan prosedur keselamatan. Tindakan itu adalah melakukan perbaikan terhadap kebocoran pipa atas aksi pencurian minyak dan melakukan pembersihan di areal yang terpapar tumpahan minyak,” ujar Nazaruddin. P ro s e s p e mb e r s i ha n u nt u k tumpahan minyak ini dilakukan dengan mengerahkan personel dengan peralatan standar perusahaan, dan sesuai dengan kaidahkaidah penanganan yang baik. Diakuinya proses pemindahan,

memang agak sedikit lama. Di mana BOB harus mengumpulkan tumpahan minyak dan membawa langsung ke Gathering Station di Zamrud, Kecamatan Dayun Siak. Menggunakan vacum truck yang berjarak lebih kurang 80 Km untuk diproses kembali. “Secara teknis tidak ada masalah namun BOB harus memisahkan antara minyak dan tanah saat melakukan pembersihan di areal yang terpapar, dan jarak tempuh yang lumayan jauh,” tambahnya. Selain itu, proses penanganan agak memakan waktu, disebabkan karena lokasi yang terpapar tumpahan minyak ini berada di tengah kebun sawit warga dan memerlukan izin dari pemiliknya. Selain itu, adanya edaran dari Dinas Perhubungan agar truck besar tidak boleh melintas di jalan raya pada H-3 dan H+3 saat Hari Raya Idulfitri. Selama proses pembersihan, pihak BOB telah melakukan pen-

gawasan yang ketat. Areal yang terdampak tumpahan minyak ini sudah di beri tanda dilarang masuk bagi yang tidak berkepentingan dan melakukan penjagaan yang ketat agar tumpahan minyak ini tidak di ambil oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab. Hingga saat ini, belum ada informasi dari pihak kepolisian terhadap kasus pencurian minyak milik BOB PT BSP Pertamina Hulu. Seperti diberitakan sebelumnya, Pihak BOB telah melaporkan aksi pencurian minyak kepada Polsek Perawang pada tanggal 25 Mei yang lalu. Atas aksi pencurian minyak ini, negara dirugikan dan tumpahan minyak atas aksi pencurian ini berpotensi terjadinya pencemaran lingkungan. BOB akan terus-menerus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi kejadian serupa, mengingat makin maraknya kejadian tersebut di Provinsi Riau.(kom)

PRO-INHU-PELALAWAN-MERANTI Suami Pelaku Pembunuhan Istri Masih Dirawat di RSUD

*4/MIRSHAL/RIAU POS

TINJAU LOKASI: Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan dan Pemukiman Kepulauan Meranti Heriyanto saat meninjau lokasi hilangnya tutup underpass Jalan Pramuka, Senin (1/7/2019)

RENGAT (RP) - Tersangka pembunuhan berisial MJH (30) warga Desa Bandar Padang Kecamatan Seberida Kabupaten Inhu masih dirawat di RSUD Indrasari Rengat. Pasalnya, luka tusukan sebanyak tiga lubang di bagian perutnya belum sembuh. Sementara luka tusukan akibat pisau, dilakukan tersangka untuk mengakhiri hidup setelah membunuh istrinya bernisial AL (24). “Masih kami bantarkan penahannya dalam rangka perobatan pasca operasi kemarin,” ujar Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran didampingi Kanit Reskrim Polsek Seberida Iptu Aman Aroni, Senin

(1/7). Akibat luka tusukan tersebut, bagian perut tersangka harus dioperasi. Sehingga perlu pemulihan pasca operasi dan saat ini tersangka masih terbaring di RSUD Indrasari Rengat. Selama dirawat itu pula, tetap kawal polisi. Untuk itu katanya, ketika tersangka sudah pulih, baru akan dilakukan penahanan di Polsek Seberida. Bahkan saat itu pula dilanjutkan dengan penyidikan lanjutan terhadap tersangka. “Tersangka tidak bisa ke mana-mana akibat sakit, apalagi ikut menyemayamkan korban yang tidak lain adalah istrinya,”

ungkapnya. Selama proses perawatan di RSUD Indrasari Rengat, belum ada fakta baru yang ditemukan polisi. Sementara fakta awal dikantongi polisi, tersangka nekat menghabisi nyawa istrinya akibat kesal dan sakit hati. Karena sejak sepekan tersangka sakit asam lambung, korban tidak mau membuatkan obat. Sehingga kejadian yang menggemparkan warga pada Sabtu (29/6) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB tidak dapat elekan lagi. Parahnya lagi, anak perempuan satu-satunya yang masih berusia tujuh tahun, orang pertama mengetahui kejadian itu.(kas)

PANGKALANKERINCI (RP) Sampai saat ini, masyarakat Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci mengeluhkan kondisi akses jalan yang menghubungkan desa mereka menuju ibukota kabupaten Pelalawan. Pasalnya, setiap banjir datang, maka satu-satunya akses jalan darat sepanjang 4 kilometer putus total, sehingga kondisi ini sangat mengganggu aktivitas warga setempat. “ Ya, setiap banjir datang atau hujan yang turun dengan durasi cukup lama, maka akses jalan darat menuju ibukota Pelalawan yakni Pangkalan Kerinci yang hanya berjarak 8 km ini akan putus total digenangi air dan tidak dapat dilalui,’’ jelas tokoh masyarakat Desa Rantau Baru Sahir, Senin (1/7). ‘’Untuk itu, kami meminta dan juga mengharapkan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui instansi terkait dapat

membangun akses jalan yang bebas banjir. Dengan demikian, maka saat banjir atau kondisi apapun, akses jalan ke desa kami yang menghubungkan langsung ibu kota kabupaten tidak putus,” jelasnya. Dijelaskan mantan Kades Rantau Baru ini, bahwa diakuinya pada tahun 2015 lalu, Pemkab Pelalawan melalui Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pelalawan telah melakukan peningkatan jalan tersebut melalui program percepatan pembangunan infrastruktur desa/ kelurahan (PPIDK). Namun, hasil tersebut dirasakan masih belum maksimal karena belum seluruh jalan yang dikerjakan. “Jadi, dana PPIDK 2015 lalu, digunakan untuk penimbunan sekaligus pengerasan jalan dengan panjang kurang lebih 800 meter dengan ketinggian mencapai 80 centimeter. Memang ada beberapa titik yang telah selamat dari banjir.

Namun, masih ada empat kilometer lagi jalan yang rendah yang jika terjadi banjir akan putus total,’’ tegasnya. Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas PUPR melalui Kepala Bidang (Kabid) Penataan Bangunan dan Pengembangan Pemukiman Thomas membenarkan kondisi jalan ke Desa Rantau Baru tersebut merupakan daerah langganan banjir. Dinas PUPR Pelalawan sudah beberapa kali melakukan peninjauan ke lokasi. Tentunya, pihaknya telah memiliki perencanaan pembangunan akses jalan desa tersebut, sehingga diharapkan dapat meminimalisir banjir tahunan yang kerap melanda Desa Rantau Baru ini. “Kami sudah membuat perencanaan jalan Desa Rantau Baru ini. Pada tahun 2018 lalu, sudah melakukan penimbunan badan jalan tersebut. In sya Allah pada tahun 2019 ini, jalan bebas banjir tersebut akan dibangun,” tutupn-

Masyarakat Desak Realisasikan Tutup Underpass Pembangunan Jalan Bebas Banjir Jalan Pramuka Hilang Laporan MARRIO KISAZ, Meranti FASILITAS Jalan Pramuka yang dijadikan sebagai jalan percontohan yang terletak di pusat Kecamatan Kabupatem Kepulauan Meranti rusak. Hal itu ditenggarai oleh hilangnya tiga penutup underpas terhadap jalan yang baru dibangun tersebut. Kuat dugaan, hilangnya penutup underpas itu digondol maling. Seperti dikatakan Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan dan Pemukiman (DPU PRPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti, Heriyanto kepada Riau Pos. Kejadian tersebut diketahui, Senin (1/7). “Setelah kami tinjau ke lokasi yang tidak jauh dari Stadion  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Mahmud Djalal, penutup underpas terlihat dicongkel menggunakan linggis. Karena disisi lobang kramiknya sedikit rusak,” ungkapnya. Atas kejadian tersebut, kerugian yang ditimbulkan jutaan rupiah. Dalam rencana anggaran biaya yang diusulkan lalu, harga underpas setiap setnya senilai Rp1,7 juta. “Jadi tinggal kalikan tiga set aja,” ungkapnya. Untuk menghindari terjadinya hal serupa, pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian daerah setempat. Selain itu pihaknya juga akan meminta pada tokoh dan ketua RT sekitar untuk ikut menjaga fasilitas yang dimaksud. Mendengar hal itu, anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti, Dedi Putra sedikit kecewa.

Menurutnya langkah yang diambil oleh pihak dinas terkait sudah tepat. “Ya memang harus dilapor ke pihak kepolisian. Biar ada efek jera terhadap pelaku dan terhadap orang yang memiliki niat yang sama,” ujarnya. Menurutnya tindakan preventif sangat diperlukan dalam hal untuk menjaga ketertiban dan fasilitas umum. “Selain itu mindset untuk menjaga juga diperlukan. Kita membangun ini kan supaya kota menjadi bagus,” ujarnya. Ia tidak memungkiri, hal ini tetjadi dampak dari kurangnya kesadaran akan fungsi fasilitas dan sarana di kawasan publik, menyebabkan masih adanya tindakan pencurian dari oknum yang tidak bertanggung jawab.(*4/kom)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-BENGKALIS NEGERI JUNJUNGAN

Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 13

ERWANSANI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Peserta dari Pemerintah Desa (Pemdes) Pedekik, Kecamatan Bengkalis, foto bersama usai menggelar lokakarya perencanaan desa Provinsi Riau, Senin (1/7/2019).

Pemdes Pedekik Gelar Lokakarya Perencanaan Desa Provinsi Riau BENGKALIS (RP) - Untuk menggali potensi desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Pedekik, Kecamatan Bengkalis menggelar lokakarya perencanaan desa Provinsi Riau. Kegiatan dibuka resmi Sekretaris Desa (Sekdes) Pedekik Maskur, SH di Balai Desa Pedekik, Jalan KH Rasyid, Senin (1/7). Lokakarya menghadirkan narasumber dari Badan Restorasi Gambut (BRG) RI diwakili Kepala Sub Kelompok Kerja Supervisi Pengelolaan Lahan Konsesi

Kedeputian Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Dermawati Sihite. Selain dari BRG, narasumber lainnya di antaranya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau diwakili Kepala Unit Pelaksana Teknis Jacksen C Siahaan, S.Pi. Kemudian, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bengkalis diwakili T Elfisahra. Lokakarya turut dihadiri sekitar kurang lebih 50 peserta dari perangkat Desa Pedekik. Dalam paparannya, Dermawati Sihite mengatakan, lokakarya perencanaan desa Provinsi Riau ini, Desa Pedekik merupakan salah satu desa di Kabupaten Bengkalis yang

mendapat perhatian terkait dengan restorasi gambut. Sehingga peran serta masyarakat melalui pendekatan dan teknis restorasi gambut diperlukan. Untuk Bengkalis di sosialisasi ini sudah dua kali dilaksanakan. Untuk tahap pertama itu di tahun 2017 di Kecamatan Siak Kecil. Kemudian di tahun 2019 ini di Kecamatan Bengkalis dan Rupat, berjumlah lima desa. Menurut Dermawati, dari pokok-pokok paparan mengenai restorasi gambut, pada pelaksanaan atau target se-Indonesia berada pada angka 2,492 hektare, sedangkan khusus Provinsi Riau target restorasi gambut 814.714 hektare.(esi)

Wakil Ketua PN Bengkalis Klas II Disertijab BENGKALIS (RP) - Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis Klas II, Rudi Ananta Wijaya SH MH LI, melantik sekaligus melakukan serah terima jabatan (sertijab) Wakil Ketua PN Bengkalis, Hendah Karmila Dewi SH MH, Senin (1/7), di Ruang Sidang Utama/Cakra Pengadilan Negeri Bengkalis. Sebelumnya, Hendah Karmila Dewi merupakan Pembina/Hakim Madya Pratama PN Tanjung Pinang dan saat ini dipercayai untuk memegang amanah sebagai Wakil Ketua PN Bengkalis Klas II. Pada kesempatan tersebut Ketua PN Bengkalis mengucapkan selamat kepada wakil ketua yang baru dilantik, dan berharap dapat bersama membangun kerjasama yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebagai mitra

LANTIK: Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis Klas II, Rudi Ananta Wijaya SH MH LI, melantik sekaligus serah terima jabatan (sertijab) Wakil Ketua PN Bengkalis, Hendah Karmila Dewi SH MH, Senin (1/7/2019). ERWAN SANI/RIAU POS

kerja dalam menegak hukum di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis. “Kami minta kepada wakil ketua yang baru dilantik untuk menyesuaikan diri dan bersinergi dengan rekan-rekan. Utamakan pelayanan kepada masyarakat dalam menegakkan keadilan,” pinta Rudi.

Tidak hanya itu, Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Bengkalis, H Indra Gunawan yang hadir saat itu juga memberikan ucapan selamat kepada Wakil Ketua yang baru dilantik, Hendah Karmila Dewi.(esi)

Soal Abrasi Ditanggapi Serius Pemerintah Laporan ERWAN SANI, Bengkalis USAHA Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk mencegah laju abrasi yang terus menggerus Pulau Bengkalis, nampaknya bakal berbuah manis. Tim Menko Kemaritiman dan tenaga ahli dari sejumlah universitas ternama Tanah Air bakal melakukan kunjungan kerja ke Bengkalis untuk meninjau langsung abrasi. Plt Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis Yuhelmi melalui Sekretaris Rinto SE mengatakan, tim Menko Kemaritiman akan menyambangi Bengkalis pada pekan pertama bulan Juli mendatang. “Menindaklanjuti rapat bersama Menko Kemaritiman pada 21 Juni yang lalu, tim Menko Kemaritiman akan melakukan kunjungan ke Bengkalis pada tanggal 3-5 Juli 2019,” ungkap Rinto. Selain pihak Menko Kemaritiman, rombongan tersebut membawa tenaga ahli dari BPPT, LIPI, universitas IPB, UGM dan ITB. Menurut Rinto, kunjungan ini dimaksud untuk mendapatkan data-data lengkap tentang abrasi dan langkah yang pernah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam menangani abrasi. “Termasuk kondisi ril pesisir Pulau Bengkalis yang terdampak abrasi maupun dampak-dampak lain. Hasil ini nanti akan dijadikan referensi untuk menentukan pendekatan atau teknologi apa yang paling tepat untuk di pesisir Pulau Bengkalis, “ terangnya. Dijelaskan Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) ini, selain mendapatkan data-data, tim Menko Kemaritiman akan memantau langsung abrasi Bengkalis dari perairan Bengkalis dan daratan.

‘’Mereka sampai Rabu, siangnya bertolak ke Bengkalis. Kamis pagi, kami akan menggunakan armada laut bertolak ke arah barat menuju Meskom dan terus ke Selat Baru. Ini untuk melihatmu semua kondisi abrasi di wilayah barat pulau Bengkalis dari perairan Bengkalis. Terus dari Selat Baru menggunakan armada darat tim terus ke Pambang, Muntai dan beberapa titik abrasi yang paling parah. Kita juga akan menunjukan apa yang telah Pemkab lakukan untuk mengatasi abrasi, “ucap Rinto. Kemudian, setelah melihat kondisi ril di lapangan, anak buah Luhut Panjaitan dan rombongan pada Jumatnya akan melakukan rapat di lantai II kantor Bupati Bengkalis. Pemkab Bengkalis melalui Bappeda, sudah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) percepatan dan pemulihan kawasan pesisir kabupaten Bengkalis. Pokja ini terdiri dari Bappeda, PUPR, Balitbang, Dishub, DLH, BPBD, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Politeknik Bengkalis, Bagian Perbatasan Sekretariat Pemkab Bengkalis, Camat Bengkalis dan Bantan. ‘’Jumat nanti Tim Menko akan melakukan rapat bersama di kantor Bupati. Kita akan melakukan rumusan awal. Jumat sorenya, tim ini bertolak ke Pekanbaru. Di sana Tim Menko Kemaritiman dan tim ahli beserta kami akan berdiskusi dengan Peneliti Universitas Yamaguchi Jepang Profesor Koichi Yamamoto,” pungkas Rinto sembari menjelaskan hasil diskusi dan referensi kunjungan ke Bengkalis akan menjadi rencana aksi oleh tim Menko Kemaritiman dan dibahas pada rapat 15 Juli 2019 dipimpin Menteri Luhut Panjaitan.(esi)

PRO-KUANTAN SINGINGI Stan Kuansing Raih Terbaik II Se-Indonesia

D

HUMAS PEMKAB KUANSING

FOTO BERSAMA: Sekda Kuansing Dr H Dianto Mampanini SE MT foto bersama di depan stand usai acara "Indonesia International Exhibition for Halal Showcase & Services" di Jakarta Converention Center, Sabtu (29/6/2019).

EMI meningkatkan popularitas wisata dan budaya Kuansing di level nasional, Pemerintah Kabupaten Kuansing ambil bagian dalam acara “Indonesia International Exhibition for Halal Showcase & Services” Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara Expo (GWBN) di Jakarta Converention Center (JCC) berlangsung 27-30 Juni 2019. Selain mengenalkan pariwisata dan budaya yang ada di Indonesia, pihak penyelenggara juga membuat penilaian terhadap stan dari seluruh kabupaten kota yang ada di Indonesia. Dari penilaian dewan juri, stan Kuansing mendapat peringkat terbaik II dari ratusan kabupaten/kota yang ikut dalam pameran 17 tahun GWBN 2019 tersebut. “Iya. Alhamdulillah, kita mendapat peringkat terbaik II seluruh Indonesia. Tinggal lagi bagaimana kita mengekspos pariwisata kita supaya lebih diminati, baik wisatawan lokal maupun manca negara,” kata Sekda Kuansing, Dr H Dianto Mampanini SE MT, Senin (1/7).

Dianto menjelaskan, stan yang dimiliki Kuansing terlihat berbeda dengan stan dari kabupaten lain. Selain tampilan yang indah di pandang mata, dekorasi yang dibuat tim juga membuat daya tarik bagi pengunjung lain. “Di bagian dinding, dipajangkan pariwisata anadalan Kuansing seperti foto air terjun, pacu jalur dan perahu baganduang. Nah, inilah salah satu penarik stan kita untuk pengunjung. Kepada s etiap pengunjung yang datang, kami menceritakan setiap gambar yang mereka lihat,” ujar Sekda Kuansing. Selain pariwisata alam, dalam stan tersebut juga disajikan makanan khas dan kerajinan daerah seperti, batik khas, bordir motif Tekuluak Berembai, songket, miniatur jalur, gelamai, wajik lopuar dan kerupuk sagu. “Alhamdulillah, banyak yang membelinya. Bahkan Dubes Republik Bahrain Mohammed Ghassan Mohammed Adnan Shaiko sangat tertarik dengan wisata dan makanan khas Kuansing,” terang Sekda.(adv)

Pemkab Rencanakan HANI 2019, BNNK Kuansing Canangkan Seberang Taluk Mutasi Pejabat PASCA Pemilu 2019 lalu, Bupati Drs H Mursini MSi dikabarkan getol ingin mengevaluasi para pejabat yang ada sekarang ini. Karena itu, akhir-akhir ini, para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kuantan Singingi kembali diterpa isu soal mutasi. Dari informasi yang dirangkum Riau Pos, rencana mutasi pejabat kini menjadi bahan perbincangan di kalangan ASN. Baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat kecamatan. Tentu, rencana ini berpotensi berdampak terhadap kinerja aparatur penyelanggara pemerintahan di Pemkab Kuansing. Ditambah sekarang beredar surat pernyataan kesediaan para ASN untuk dievaluasi kinerjanya oleh pimpinan. Sehingga hal ini  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

tentunya akan menjadi penilaian oleh pimpinan untuk memutasi para aparatur. Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing, Dr H Dianto Mampanini SE MT, Senin (1/7) mengakui kalau pihaknya tengah berencana melakukan mutasi menyeluruh terhadap ASN di Kuansing. Termasuk pula mutasi untuk para kepala sekolah yang menjadi kewenangan daerah. “Rencananya. Iya akan ada mutasi pejabat dalam waktu dekat ini,” ujar Sekda Kuansing Dianto Mampanini. Soal mutasi ASN ini, ditegaskan Sekda Dianto, tentu tergantung dari arahan pimpinan. Seperti Bupati dan Wakil Bupati. “Soal rencana mutasi pejabat dan kepala sekolah. Ini semuanya masih dalam proses,” dijelaskannya.(adv)

TELUK KUANTAN ( RP) - Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) pada 26 Juni lalu, menjadi momentum bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menyadari bahwa permasalahan narkotika sudah menjadi bahaya yang siap melenyapkan masa depan generasi bangsa. Untuk itu dalam peringatan HANI kali ini, BNNK Kuantan Singingi mengundang Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk duduk bersama berdialog membangun sinergitas dalam perang bersama melawan narkoba. Mengusung tema Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas. Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan di antaranya pencanangan Desa Seberang Taluk sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar), deklarasi milenial anti narkoba, pemasangan pin kepada penggiat anti narkoba,

FOTO BERSAMA: Kepala BNNK Kuansing Wim Jefrizal SH beserta jajaran foto bersama saat acara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Senin (1/7/2019). BNNK KUANSING FOR RIAU POS

penandatanganan komitmen anti narkoba oleh stakeholder serta dialog interaktif dengan akademisi Fakultas Hukum Universitas Riau Dr Mexsasai Indra, dan Kepala BNNK Kuantan Singingi. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kuantan Singingi yang diwakili Asisten I Setda, Kapolres Kuansing yang diwakili Kapolsek Kuantan Tengah, Forkopimda Kabupaten Kuantan Singingi, Pabung Kodim 0302 Inhu-Ku-

ansing, Kasat Narkoba Polres Kuansing, para pemimpin instansi vertikal, pimpinan cabang BUMN dan BUMD, pimpinan instansi swasta, Camat Kuantan Tengah, kepala desa dan seluruh jajaran pemerintah Desa Seberang Taluk, perwakilan pelajar dan mahasiswa, serta komunitas sepeda. Kepala BNNK Kuansing Wim Jefrizal SH menyampaikan, bahwa peringatan HANI 2019 ini dipusatkan di Desa Seberang

Taluk sebagai wujud pencanangan desa Seberang Taluk sebagai desa bersih narkoba (Bersinar). Bahkan, dalam memerangi narkoba perlu perhatian seluruh pihak terkait, sehingga diperlukan adanya peraturan daerah di tingkat kabupaten dan peraturan desa di tingkat desa sebagai payung hukum pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di daerah.(ayi)  TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU NEGERI SERIBU SULUK

Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 14 l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HULU

Bupati Minta Kades Amanah dalam Bekerja Lantik 7 Kades Hasil Pilkades Serentak BUPATI Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman secara resmi melantik 7 kepala desa hasil pemilihan kepala desa serentak Gelombang II 2018, Senin (1/7) di Convention Hall Islamic Center Rohul. Ketujuh kades yang baru dilantik dan diambil sumpah jabatannya itu, karena masa jabatannya telah habis akhir Juni 2019. Dengan dilantiknya tujuh kades itu, maka 51 kades hasil Pilkades serentak gelombang II 2018 sudah selesai dilantik seluruhnya. Kades yang dilantik di antaranya, Ujang Bakri sebagai Kades Kepenuhan Jaya Kecamatan Kepenuhan, tiga kades di Kecamatan Kunto Darussalam, yakni Soleman Kades Pasir Luhur, Agus Riyanto Kades Kota Raya, dan Maun Kusmawanto Kades Pasir Indah. Selanjutnya dua kades di Kecamatan Rambah Samo, yakni Suwarno Kades Karya Mulya, Slamet Riyadi Kades Pasir Makmur, dan Addis Kades Rambah

Tengah Hulu Kecamatan Rambah. Dalam sambutannya, Bupati Rohul H Sukiman mengucapkan selamat kepada ketujuh kades hasil Pilkades serentak 2018 yang baru saja dilantik. Dengan resmi dilantik, maka tanggungjawab sebagai kades akan semakin besar, dalam memajukan desanya masing-masing sesuai dengan visi misinya. ‘’Saya minta kades yang baru saja dilantik untuk dapat melaksanakan amanah yang telah diberikan masyarakat. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desanya,’’ ujarnya. Bupati mengaku dengan telah dilantiknya 7 kades, maka tanggung jawabnya bertambah besar, karena itu sumpah dan janji yang diucapkan saat pelantikan harus dilaksanakan. ‘’Kades harus tanamkan sikap jujur, keadilan dapat melaksanaan pertanggungjawaban keuangan dan tertib administrasi sesuai aturan hukum yang berlaku,’’ katanya. Sukiman berpesan, bagi yang per-

nah menjabat kades agar dapat mengintrospeksi diri, seperti meningkatkan yang sudah bagus dan yang belum bagus lebih diperbaiki. ‘’Tentunya itu harapan kita. Dari merekalah desa-desa itu kita serahkan untuk membangun sesuai keperluan di desanya,’’ sebutnya. Orang nomor satu Rohul itu, mengingatkan kades untuk dapat menggunakan bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) dan dana desa (DD) yang dikucurkan pemerintah sebaik-baiknya, dengan mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah. ‘’Semua aturan mainnya sudah ada, sehingga jangan sampai karena kemauan dirinya, kepentingan pribadi, kepentingan kelompok nanti akhirnya menyalahi aturan,’’ katanya. Bupati mengimbau kades se-Rohul agar dapat menerapkan transparansi terhadap penggunaan bantuan ADD dan DD yang dikucurkan pemerintah, mengingat masih ada desa yang belum memasang baliho di kantornya untuk penggunaan dana bantuan. (adv)

HUMAS PEMKAB ROHUL

LANTIK: Bupati Rohul H Sukiman memasang tanda jabatan 7 kades hasil Pilkades serentak gelombang II 2018 usai dilantik dan diambil sumpah jabatan kades masa bhakti 2019-2025 di Convention Hall Islamic Center Rohul, Senin (1/7/2019).

Rohul Dukung Musrenbang RPJMD Riau 2019-2024 Pembangunan di Ujungbatu Sangat Pesat

PELAKSANAAN musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Riau 2019-2024 yang dihadiri seluruh stakeholder dan 12 pemerintah kabupaten/kota, Senin (1/7) di Hotel The Premiere Pekanbaru. Dalam acara tersebut, Gubernur Riau H Syamsuar, Kemendagri dan Bappenas melakukan ekpos sasaran dan rencan strategis pembangunan Riau lima tahun ke depan. Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi mewakili Bupati Rohul H Sukiman yang hadir dalam Musrenbang RPJMD tersebut mengatakan, pemerintah daerah menyambut baik dan mendukung apa yang menjadi visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah provinsi Riau di dalam RPJMD Riau lima tahun mendatang. Menurutnya, dari ekpos yang disampaikan Gubernur Riau,

HUMAS PEMKAB ROHUL

HADIRI MUSRENBANG: Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi bersama kepala daerah di Riau menghadiri Musrenbang RPJMD Riau tahun 2019-2024 di Hotel The Premiere Pekanbaru, Senin (1/7/2019).

Kemendagri dan Bappenas, pada intinya sasaran stategis pembangunan sudah dirangkum dari hasil pertemuan antara Gubri dengan bupati/wali kota dan Bappeda se-Provinsi Riau sebelumnya. ‘’Draf usulan RPJMD Riau 2019-2024, fokusnya masih in-

frastruktur dasar masyarakat, ekonomi, pendidikan, kesehatan. Nantinya setelah RPJMD Riau ini menjadi Perda, maka ada langkah rencana strategis. Akan nampak arah kegiatan pembangunan yang merupakan poin besar sasaran dari RPJMD Riau lima tahun ke

depan,’’ ungkap Sekda Rohul H Abdul Haris, Senin (1/7). Disebutkannya, Pemkab berharap dalam RPJMD Riau itu, bagaimana masalah infrastruktur yang menjadi keperluan masyarakat Rohul yang masih kurang maksimal, dapat menjadi skala prioritas setiap tahunnya oleh Pemprov Riau. ‘’Bagaimana program yang dilaksanakan, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah. Terutama dalam menaikkan harga jual komoditi pertanian dan perkebunan seperti karet dan sawit. Mungkin dengan dibangunnya industri hilir, sehingga harga komoditi bisa stabil,’’ tuturnya. Haris menambahkan, Pemprov dapat memprioritaskan dan meningkatkan pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan, dengan mengucurkan dana APBD Riau yang cukup besar ke daerah.(adv)

BUPATI Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Senin (1/7) siang menghadiri acara halalbihalal dengan warga Kecamatan Ujungbatu. Acara silaturahmi Pemkab Rohul yang dipusatkan di halaman SDN 003 Desa Suka Damai Kecamatan Ujungbatu itu, dirangkai dengan kegiatan sunatan massal gratis yang diikuti 177 peserta berasal dari Kecamatan Tandun, Kabun, Pagaran Tapah Darussalam dan Ujungbatu. Datuk Bandaro Danil Malik dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan Pemkab Rohul. Dia berharap momentum halalbihalal Pemkab dengan warga Kecamatan Ujung

Batu dapat mempererat hubungan silaturahmi antara masyarakat dengan pemerintah daerah. ‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Rohul H Sukiman yang telah memperhatikan pembangunan Kecamatan Ujungbatu sangat berkembang pesat setiap tahunnya dengan mengucurkan dana APBD,’’ ujarnya. Bupati Rohul H Sukiman mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat di Kecamatan Ujungbatu yang telah mendukung program Pemkab. Tentunya momentum halalbihalal ini, dapat mempererat silaturahmi antara Pemkab dengan masyarakat, dengan kebersamaan membangun kabupaten ini khususnya di kecamatan.(adv)

PRO-ROKAN HILIR NEGERI SERIBU KUBAH l ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR

Bupati Berharap Pertahankan WTP

B

UPATI Rokan Hilir (Rohil) mengajak semua pihak untuk dapat terus mempertahankan kinerja yang ada, sehingga secara umum dapat memberikan kontribusi positif untuk bisa mempertahankan raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Seperti diketahui pada 2019 ini Pemkab Rohil meraih predikat WTP untuk yang pertama kalinya sejak Kabupaten Rohil berdiri. Pencapaian itu tidak terlepas dari membaiknya seluruh pendataaan, inventarisasi aset yang ada. Mengingat selama ini yang menjadi ganjalan dalam raihan WTP karena pengelolaan aset tersebut.

“Saya minta untuk dapat dipertahankan, ini perlu kerja keras kita semua,” kata bupati pada satu kesempatan di Bagansiapi-api. Memang ditambahkannya masih ada aset terutama kategori aset bergerak yang perlu peningkatan lebih lagi. Karena masih ada kendaraan terutama mobil yang masih berada di pihak mantan pejabat. “Ke-

pada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kita minta mendukung penertiban aset ini, begitu juga mulai dari desa, camat dan seluruh dinas. Masih banyak yang perlu ditingkatkan lagi sesuai dengan arahan KPK, terutama berkaitan dengan masih adanya mantan pejabat kita yang belum mengembalikan kendaraan

operasional dinasnya dulu,” kata bupati. Terkait dengan hal itu tambahnya pemda telah melakukan komunikasi dan pendekatan berupa melayangkan surat kepada yang bersangkutan. Sejauh ini respon yang diterima katanya mengembirakan bahkan ada yang langsung mengembalikan. Yang jelas kata

bupati pihaknya bergerak sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. “Kami sudah melayangkan surat kepada masing-masing mantan pejabat tersebut, pokoknya kita tidak tinggal diamlah menindaklanjuti. Kami harapkan semuanya bisa mengembalikan, ya bertahap lah,” kata bupati mengakhiri.(adv)

45 Personel Polres Naik Pangkat UJUNG TANJUNG (RP) - Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH memimpin upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat Polri TMT 1 Juli 2019 kepada 45 personel di Mapolres Rohil, Jalan Lintas Riau-Sumut Kelurahan Banjar XII, Tanah Putih, Senin (1/7) pagi. Dalam amanatnya Kapolres meminta kepada personel yang kenaikan pangkat untuk menjaga selalu amanah dan tugas yang di berikan pimpinan dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri. “Sehingga apa yang diharapkan pimpinan dapat berjalan dengan baik,” kata Sigit Adiwuryanto. Kenaikan pangkat yang terjadi

HUMAS PEMKAB ROHIL

FOTO BERSAMA: Bupati Rohil H Suyatno AMp foto bersama Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Didik Efendi SIP, Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH, Wabup H Jamiludin, Sekdakab Drs H Surya Arfan dan sejumlah pejabat usai apel bersama di Bagansiapi-api, belum lama ini.

Suyatno Ajak Hormati Keputusan MK BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengajak semua kalangan untuk dapat menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam memutuskan terkait dengan pengajuan sengketa pilpres beberapa waktu lalu. “Kita serahkan sepenuhnya keputusan final di MK itu, mengenai siapa yang berhak memimpin negeri ini. Namun yang jelas kita  REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

terus doakan bersama agar negara ini tetap aman, damai dan masyarakatnya sejahtera,” kata bupati usai memimpin rapat persiapan MTQ di Gedung Daerah Datuk Batu Hampar, Bagansiapi-api kemarin. Bupati juga mengimbau masyarakat bersikap tenang dan menerima keputusan konstitusional itu dengan lapang dada. Sementara itu berkaitan dengan proses

demokrasi yang telah berjalan beberapa waktu lalu menurut bupati telah berlangsung dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebelumnya pada saat apel bersama bupati menegaskan pelaksanaan pemilu khususnya di Rohil berjalan dengan baik. Untuk itu dirinya mengapresiasi peran semua pihak tanpa terkecuali atas kelancaran hal tersebut terutama

peran pihak penyelenggara dan kepolisian serta TNI. Semua yang telah berlalu terangnya harus bisa disikapi dengan bijak, apa yang menjadi proses pemilihan merupakan hak konstitusional. “Kami menilai khususnya di Rohil dalam kondisi yang aman, kondusif. Daerah ini adalah milik kita bersama, mari jaga apa yang sudah baik selama ini,” katanya.(adv)

tidak terlepas dari prestasi yang telah dilakukan untuk itu diingatkan agar dapat terus meningkatkan pencapaian yang telah ada dan dapat mengemban amanat yang diberikan. Adapun untuk 45 personel yang naik pangkat tersebut meliputi antara lain dari Ipda ke Iptu satu orang, dari Bripka ke Aipda lima orang, dari Brigadir ke Bripka sebanyak 29 personel, dari Briptu ke Brigadir empat orang, dari Bripda ke Briptu berjumlah 6 orang. Hadir dalam upacara tersebut Wakapolres Rohil Kompol James S Rajaguguk SIK MH, para kabag, kasat, kasi, dan kapolsek di jajaran Polres Rohil.(fad)

KPU Jadwalkan Pleno Penetapan Anggota DPRD Terpilih KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menjadwalkan pleno penetapan anggota DPRD Rohil terpilih dan peroleh kursi maupun penghitungan perolehan suara pemilu tingkat nasional. Hal itu dikemukakan Ketua KPU Rohil Supriyanto SPi MSi, Senin (1/7). “Ketentuan itu tertuang dalam jadwal yang telah ditetapkan KPU pusat. Acuannya adalah paling lama tiga hari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan sengketa pemilu. Oleh karena itu, akan dijadwalkan

untuk pleno hasil DPRD Rohil terpilih nantinya,” kata Supriyanto. Ia memperkirakan paling lambat untuk jadwal pleno adalah awal Juli ini. Ia menerangkan terkait dengan pemilu secara khusus yang berlangsung di Rohil tidak ada gugatan, tidak ada sengketa Pemilu yang terjadi. Sehingga seluruh tahapan berjalan aman tertib dan lancar. “Alhamdulillah di Rohil proses pemilu berjalan lancar dan aman. Tidak ada gugatan atau sengketa. Jadi untuk proses pleno ini tidak ada masalah, tinggal mengatur waktunya saja,” katanya.(adv)  TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HILIR Riau Pos

BUMI SRI GEMILANG

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 15 l ADVERTORIAL PEMKAB INDRAGIRI HILIR

Wardan Minta Perhatikan Kualitas Pekerjaan

HUMAS PEMKAB INHIL

PERTEMUAN: Bupati Inhil HM Wardan duduk bersama Ketua DPRD Inhil H Dani M Nursalam saat mengikuti pertemuan yang digelar di Pekanbaru, belum lama ini.

PERBAIKAN sejumlah ruas jalan di dalam Kota Tembilahan kini mulai dikerjakan. Terkait hal itu, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, meminta pihak rekanan memperhatikan kualitas pekerjaan. ‘’Tolong benar-benar diperhatikan kualitas pekerjaannya. Semua harus sesuai bestek, jangan terkesan asal-asalan. Demikian juga batas waktu yang ditetapkan, supaya tidak molor,” harap Bupati Inhil HM Wardan, kemarin. Masih seputar pembangunan jalan dalam kota. Salah satunya Jalan Sungai Beringin Tembilahan. Meski sudah melewati berbagai proses yang cukup panjang, akhirnya ruas jalan yang dimaksud sudah sampai ke tahap pembangunan. Di mana sesuai kewenangan, jalan tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Pada tahun anggaran 2019 ini, ruas jalan itu akan mendapat rigit beton sekitar kurang lebih 700 meter. Bupati mengaku senang dan mengapresiasi atas respons dari Pemprov Riau. ‘’Ruas jalan itu memang sudah begitu parah. Perlu segera diperbaiki demi kenyamanan warga dan pengendara di sana. Alhamdulillah, perbaikan akan secepatnya direalisasikan,” ungkap bupati. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Inhil, Illyanto menyebutkan bahwa pembangunan ruas jalan Sungai Beringin

menggunakan dana APBD Provinsi Riau. Pemprov Riau menganggarkan dana sebesar Rp7,5 miliar. Menurut Illyanto, titik perbaikan akan dimulai dari simpang Jalan Soebrantas, Tembilahan sampai dengan batas rigid beton arah ke Sungai Luar. Di mana perbaikan ruas jalan itu akan dilakukan secara bertahap. Diperkirakan dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun pekerjaan pembangunan ruas Jalan Sungai Beringin baru akan tuntas. ‘’Kita harus menyadari dananya terbatas. Tapi, yang paling penting setiap tahun ada anggaran untuk perbaikannya,” jelas Illyanto. Selain ruas jalan dalam Kota Tembilahan yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dan Jalan Sungai Beringin yang menggunakan dana APBD Provinsi Riau, Illyanto mengungkapkan, ruas jalan Sambu-Pulau Burung dan ruas Jalan Pulau Kijang-Sanglar juga akan segera dikerjakan. ‘’Untuk ruas Jalan Pulau Burung dan Pulau Kijang itu sudah ada pemenang semua. Tinggal lagi kita proses. Awal bulan ini sudah teken kontrak semua,” paparnya. Mengenai pembiayaan, pembangunan ruas Jalan Sambu-Pulau Burung dan Pulau Kijang-Sanglar menggunakan dana alokasi khusus dengan pagu anggaran sebesar Rp13 miliar.(adv)

Zulaikhah Ingin Tercipta Menu Berbahan Lokal BELUM lama ini berbagai kegiatan sukses dilaksanakan, antara lain lomba cipta menu dalam rangka memperingati milad ke-54 Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 2019. Ketua Tim Penggerak PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan menginginkan out put dari kegiatan tersebut, adalah bagaimana mampu mencapai sebuah menu makanan yang bersumber dari bahan lokal. ‘’Harus dipikirkan bersama-sama, bagaimana tercipta menu dari bahan lokal yang memiliki gizi yang tinggi,” ungkap Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan, kemarin.

Selain nasi, lanjut Zulaikhah, sagu, ubi dan beberapa bahan makanan pokok lainnya juga dapat diolah menjadi menu makanan yang bergizi dan seimbang. Hanya saja bagaimana cara mengolahnya agar lebih menarik. ‘’Hasil menu yang kita oleh harus dapat diterapkan di tengah-tengah masyarakat. Jangan hanya dimanfaatkan saat perlombaan saja,” sebut Ikha, sapaan akrab Zulaikhah. Sebagaimana diketahui bahwa pemenang lomba cipta menu tingkat kabupaten secara otomatis akan diikutsertakan menjadi peserta di tingkat Provinsi Riau.

Oleh karena itu, menurut Zulaikhah, perlu diberikan penjelasan secara teknis. ‘’Peserta yang akan mengikuti ajang provinsi maupun tingkat pusat harus diberikan penjelasan teknis mengenai apa saja apa saja yang akan menjadi penilaian pihak panitia,” pangkasnya. Yang tidak kalah pentingnya menurut isteri Bupati Inhil ini, menu makanan yang dibuat dari bahan lokal mestinya memiliki nilai ekonomis bagi keluarga. Karena itu kepada seluruh peserta harus benar-benar memahami apa yang akan menjadi penilaian. (adv)

Riau Tuntut Dana Pungutan Ekspor Sawit sambungan dari hal 16 ‘’Kalau sudah ada Undang-undang baru, maka baru bisa dimasukkan dana bagi hasil ke daerah dari sektor pungutan ekspor kelapa sawit tersebut. Daerah lain di Indonesia yang juga penghasilan kelapa sawit saat ini juga masih memperjuangkan hal tersebut,” ujarnya. Mantan Wakil Gubernur Riau Wan Abu Bakar yang hadir pada kegiatan RPJMD Provinsi Riau

tersebut juga mengkritisi sikap pemerintah pusat dalam pengelolaan dana pungutan ekspor kelapa sawit tersebut. Padahal daerah-daerah penghasil kelapa sawit sangat memerlukan dana tersebut. ‘’Jangan sampai ada anggapan pemerintah pusat mau menikmati sendiri dana pungutan ekspor kelapa sawit itu. Sementara itu masyarakat di daerah tidak bisa merasakannya,” ucapnya. Dari data yang dihimpun Riau

Pos, dana pungutan ekspor kelapa sawit dan turunannya hingga awal Desember 2018 mencapai sekitar Rp14,48 triliun, melebihi target 2018 yang ditetapkan sebesar Rp11 triliun. Jumlah tersebut juga lebih tinggi dibandingkan total pungutan pada 2017 yang mencapai Rp13,05 triliun. Peningkatan pungutan terjadi karena adanya kenaikan ekspor produk kelapa sawit, termasuk Crude Palm Oil (CPO) meskipun harga CPO mengalami penurunan.(sol)

Gubri Berharap Harganas Lebih Membumi sambungan dari hal 16 salah satu kegiatan yang digalakkan dalam momentum Harganas tahun 2019 dengan tema “Gerakan Kembali ke Meja Makan” tidak melihat media sosial, Tv pada pukul 18.00 WIB hingga pukul 21 00 WIB atau gerakan 1821. ‘’Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan penye-

lenggaraan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Harganas ke-26 tahun 2019. Dapat menjadikan sinergitas antara BKKBN, Tim Penggerak PKK, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten dan kota dalam rangka membangun bangsa mewujudkan Indonesia sejahtera,’’ ucapnya. Di akhir sambutannya mantan Bupati Siak tersebut mengajak

para peserta apel mengucapkan yel-yel salam keluarga yang diikuti seluruh peserta upacara yang hadir. Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Riau Agus Putro Proklamasi menyatakan, dirinya menyambut baik dengan program 1821. Pasalnya program ini untuk mendekatkan hubungan keluarga, seperti salat bersama, makan bersama dan lainnya.(eca)

300 Instansi dan UKM Ramaikan Riau Expo 2019 sambungan dari hal 16 Sementara itu, Winnie Sularto selaku pihak EO dari Dynamic Creativisindo Work mengatakan, tidak hanya diikuti oleh instansi pemerintah dan swasta lokal Riau, pada Riau Expo tahun ini juga ada peserta yang berasal dari luar Provinsi Riau. Sedangkan pengunjung yang akan hadir pada kegiatan

tersebut diprediksi mencapai 50 ribuan orang. “Dunia otomotif, fashion, perminyakan dan gas juga akan ikut dalam kegiatan Riau Expo tahun ini,” jelasnya. Untuk kegiatan festival seni dan budaya, lanjutnya, akan diisi acara parade baju daerah, kompetisi lagu daerah, kompetisi tarian daerah dan pemilihan Miss Riau Expo. Untuk konser musik, juga

akan dihadiri artis ibukota dan daerah. ‘’Artis ibukota yang akan hadir pada konser musik itu yakni Tasya Duri, Edfrans Angga, Micky Adi, Mayang Jasmin dan D Masiv. Untuk festival kuliner, akan menyajikan kuliner nusantara dan khas Riau. Jadi yang datang tidak hanya menikmati expo tapi juga bisa menikmati panganan,” katanya.(sol)

Korupsi Kredit Macet di PT PER sambungan dari hal 16 Utama (Dirut) PT PER, Manager Perkreditan, Analisis Kredit, Bagian Keuangan dan mantan Dirut PT PER yang menjabat di tahun 2013-2015. Kredit macet ini dilaporkan oleh manajemen PT PER ke Kejari Pekanbaru. Kredit yang diusut adalah penyaluran kredit bakulan atau kredit kepada UMKM pada Kantor Cabang Utama PT PER. Diduga terjadi penyimpangan atas penerima angsuran pokok  REDAKTUR: M ERIZAL

dan bunga pada tujuh atas nama tiga mitra usaha terkait perjanjian kredit sebesar Rp1.298.082.000. Lalu, terdapat penyimpangan atas pencatatan laporan nominatif kredit 31 Desember 2014 hingga 31 Desember 2017. Kemudian, penyimpangan pemberian tiga fasilitas kredit baru kepada dua mitra usaha yang dilakukan ketika angsuran atas fasilitas kredit sebelumnya belum lunas atau kredit macet. Selanjutnya, penggunaan fasilitas kredit yang diterima dua mitra usaha yang tidak disalurkan ke an-

ggota mitra usaha. Kredit itu digunakan untuk kepentingan pribadi oleh oknum PT PER atau digunakan untuk membayar angsuran fasilitas kredit sebelumnya. Perkara ini ditingkatkan ke penyidikan pada pada 31 Mei 2019 dengan diterbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang ditangani Kepala Kejari Pekanbaru. Hal ini, penyidik menemukan peristiwa pidana dalam penyaluran dana modal ke pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di PT PER.(rir)

INDRA EFFENDI/RIAU POS

PENGHORMATAN: Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra memberikan penghormatan saat upacara di Taman Makam Pahlawan Tembilahan, beberapa hari lalu.

Polres Inhil Ungkap Kasus Curanmor TEMBILAHAN (RP) - Satreskrim Polres Indragiri Hilir (Inhil) berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di tujuh tempat kejadian perkara (TKP) berbeda, pada akhir pekan kemarin. Awalnya petugas berhasil mengamankan seorang wanita berinisial SH (31) di kediamannya di Desa Pebenaan, Kecamatan Keritang dengan barang bukti (BB) satu unit sepeda motor yang diduga hasil curian. Dari penyelidikan, polisi kembali mengamankan seo-

rang pria berinisial AP (35) di Jalan Budiman, Tembilahan. Keduanya langsung dibawa ke Mapolres Inhil guna proses penyidikan lebih lanjut. Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra melalui Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Indra Lamhot Sihombing mengatakan, kasus curanmor tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh pihaknya. ‘’Nanti akan kita infokan bersama teman-teman wartawan,”katanya, Senin (1/7). Dijelaskannya, penangkapan itu berawal dari adanya laporan polisi (LP) yang kemudian

dilakukan penyelidikan. Dari tujuh laporan itu, tak dipungkiri jika jumlah pelaku akan bertambah. ‘’HS kita amankan setelah menerima informasi dari warga. Di mana saat itu sepeda motor hasil curian juga berada ditempat yang sama,” paparnya. Menurut Kasat, dari hasil pengembangan pihaknya kembali mengamankan AP. Dari pengakuan AP, dia telah membeli empat unit sepeda motor dari SH. “Inilah yang masih dalam pengembangan kita di lapangan,” tutupnya.(ind)

DPRD Minta Penyidik Tak ‘’Main Mata’’ sambungan dari hal 16 mencar i fakta yang terjadi. Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau berpesan agar penyidik bekerja serius. Karena dugaan pelanggaran yang terjadi, merupakan kasus luar biasa dan merugikan banyak pihak. ‘’Banyak yang dirugikan. Negara, daerah, masyarakat dan lingkungan. Kalau penyidik lemah maka kondisi penegakan hukum kita akan seperti ini terus,” sebut mantan Ketua Pansus Monitoring Suhardiman Amby kepada Riau Pos, Senin (1/7). Ia menjelaskan, bahwa dalam dugaan pelanggaran yang dilakukan PT Adei Plantation terdapat banyak unsur. Pertama disebutkan dia ada unsur pelanggaran pidana berupa penyalahgunaan izin hak guna usaha (HGU). Di mana luasan kebun yang ditanam melebihi izin seharusnya. Selanjutnya ada juga dugaan pelanggaran pajak. Dalam kasus ini, lelaki yang karib disapa Datuk itu meminta agar seluruh pihak melakukan audit terhadap PT Adei Plantation. ‘’Pajak yang dibayarkan sebanyak luasan kebun dalam izinnya. Sedangkan jika luasan yang ditanam berlebih tentu

kelebihan tanam itu enggak bayar pajak. Makanya kami minta ini dilakukan audit independen. Sehingga persoalan ini bisa terang benderang dan menjadi pelajaran bagi perusahaan lainnya,” imbuhnya. Terakhir, politisi Partai Hanura itu meminta agar penyidik tidak “main mata” dengan pihak perusahaan. Karena kasus ini bisa menjadi batu loncatan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk mengusut dugaan pelanggaran izin HGU yang banyak terjadi di Riau. Apalagi, lanjut dia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyampaikan bahwa pelanggaran izin HGU di Riau nyata terjadi. Bukan hanya rumor semata. ‘’Sebetulnya kan ini sudah lama diketahui. Semenjak adanya pansus monitor ing. Namun ketika didiamkan, diam semuanya. Makanya kami juga terimakasih kepada KPK yang sudah memberikan energi bagi kami untuk mengusut persoalan ini secara tuntas,” tambahnya. Sementara itu Humas Kebun Mandau PT Adei Plantation Manulang saat dikonfirmasi Riau Pos membantah seluruh tudingan dewan yang dialamatkan ke perusahaannya. Menurut dia, ada perbedaan

data yang dipakai oleh dewan dengan data dimiliki perusahaan karena peta yang digunakan berasal dari Dinas Perkebunan. Sedangkan izin HGU yang digunakan perusahaan untuk beroperasi di keluarkan oleh Badan Pertanahan Negara (BPN). Ia juga membantah bahwa ada kelebihan lahan sebanyak dua ribu hektare seperti yang disampaikan dewan. ‘’HGU kami itu luasnya kurang lebih 14.900 hektare. Yang kami kelola hanya 12 ribuan hektare. Sisanya kami kelola bersama masyarakat sekitar. Jadi di mana kelebihan yang dimaksud?” tanyanya. Sebelumnya, DPRD Riau dipimpin Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar melakukan inspeksi mendadak ke areal perusahaan PT Adei Plantation yang terletak di kawasan Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Jumat (28/6). Dalam sidak tersebut dewan m e n g e c e k l u a s a n k aw a s a n perkebunan PT AP dan mencocokan dengan peta yang dimiliki pansus monitoring. Selain dewan, hadir juga beberapa dinas terkait seperti Dinas LHK, Dinas Perhubungan, Biro Hukum Pemprov, Satpol PP serta PPNS Pemprov Riau.(nda)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 16

Riau Tuntut Dana Pungutan Ekspor Sawit Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

WIRA/RIAU POS

SAGU: Seorang buruh penebang pohon sagu melansir tual sagu yang telah mereka tebang dengan cara mendorong di salah satu anak Sungai Sei Tohor, Meranti, baru-baru ini.

Gubri Berharap Harganas Lebih Membumi PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau Syamsuar memimpin upacara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 tahun 2019 tingkat Provinsi Riau di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (1/7). Peringatan Harganas ke-26 tahun 2019 ini, mengambil tema,� Hari Keluarga, Hari Kita Bersama, Cintai Keluarga, Cinta Terencana’’.

Dalam amanatnya, Gubernur Riau mengucapkan selamat memperingati Hari Keluarga Nasional ke-26. ‘’Sebagaimana yang kita ketahui, Hari Keluarga Nasional yang kita peringati setiap tanggal 29 Juni, dan sudah kita laksanakan semenjak tahun 1993, yang sesuai dengan amanat Keputusan Pres-

iden No 39 tahun 2014 tentang Hari Keluarga Nasional, hal ini dikarenakan tidak lain karena pemerintah menyadari pentingnya lembaga dalam membangun satu bangsa. Pada peringatan Harganas 2019 dan untuk tahun-tahun yang akan datang pemerintah berharap pelaksanaan Harganas ini agar lebih membumi secara bertahap

DPRD Minta Penyidik Tak ‘’Main Mata’’ Usut Dugaan Pelanggaran PT Adei Plantation

PEKANBARU (RP) - Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

(DLHK) masih mendalami dugaan pelanggaran yang dilakukan PT Adei Plantation. Ada sejumlah data yang tengah dikumpulkan penyidik guna ď Ž Baca DPRD Halaman 15

dan mengedepankan keikutsertaan keluarga dan mencerminkan penetapan, empat penetapan ketahanan keluarga yaitu, keluarga berkumpul, berintegrasi, berdaya dan kelaurga peduli dan berbagi,’’ ungkapnya. Kemudian ia menambahkan, ď Ž Baca Gubri Halaman 15

SEBAGAI provinsi dengan hasil kelapa sawit terbesar di Indonesia, hingga saat ini Provinsi Riau belum sepenuhnya bisa menikmati hasil sektor kelapa sawit tersebut, terutama dari adanya pungutan ekspor (PE) kelapa sawit dan turunannya yang selama ini dikelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Terkait hal tersebut, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa hingga saat ini dana pungutan ekspor kelapa sawit dan produk turunannya tersebut belum ada alokasinya masuk ke Provinsi Riau. Padahal, Riau selama ini adalah daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia, dan banyak keluhan infrastruktur jalan di Riau yang rusak diakibatkan oleh aktivitas transportasi truk pengangkut CPO. ‘’Dana pungutan ekspor kelapa sawit itu hingga saat ini juga belum ada alokasinya ke Riau. Untuk hal ini, perlu dukungan dari semua pihak agar dana tersebut bisa teralokasikan ke Riau,� kata Syamsuar saat menghadiri acara

Musrenbang RPJMD Provinsi Riau tahun 2019-2024 di Hotel Premiere Pekanbaru, Senin (1/7). Salah satu upaya yang akan dilakukan Syamsuar untuk menarik dana pungutan ekspor kelapa sawit tersebut, yakni dengan meminta bantuan para anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Riau, untuk mengusulkan perubahan undang-undang terkait pungutan ekspor kelapa sawit tersebut. ‘’Kalau undang-undang itu belum berubah, maka aturan terkait pembagian dana pungutan ekspor kelapa sawit itu tidak akan berubah juga. Untuk itu, perlu dukungan dari anggota DPD dan DPR RI kita,â€? sebutnya. Selama ini, lanjut Syamsuar, dari dana pungutan ekspor kelapa sawit tersebut, daerah penghasil kelapa sawit hanya mendapatkan dana bantuan untuk replanting atau peremajaan kebun kelapa sawit sebesar Rp25 juta per hektare. Seharusnya, Provinsi Riau menurutnya harus mendapatkan lebih dari itu. ď Ž Baca Riau Halaman 15

300 Instansi dan UKM Ramaikan Riau Expo 2019 PEKANBARU (RP) - Sebanyak 300-an instansi pemerintah, swasta dan Usaha Kecil Menengah (UKM) akan mengikuti kegiatan Riau Expo tahun 2019, yang dilaksanakan mulai 9-13 Agustus mendatang. Pada pelaksanaan Riau Expo tahun ini, akan dipusatkan di komplek Purna MTQ, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Riau, Evarevita mengatakan, pada kegiatan Riau Expo tersebut juga akan dilaksanakan kegiatan seni budaya, konser musik, festival kuliner dan Riau Investment Forum.

Untuk kegiatan Riau Investment Forum, akan dilaksanakan khusus pada 12 dan 13 Agustus bertempat di Menara Dang Merdu, Bank Riau-Kepri. ‘’Khusus untuk kegiatan Riau Investment Forum ini, nantinya akan dibuat desk one on one meeting. Di mana setiap kabupaten/ kota di Riau kami minta menyampaikan potensi daerahnya masing-masing. Jadi investor yang ingin tahu potensi daerah lebih lanjut bisa mengunjungi desk daerah yang ada,� katanya. Pada pelaksanaan Riau Expo tahun ini, lanjut Eva, tidak menggunakan dana

APBD. Dana operasional penyelenggaraan kegiatan ditanggung oleh pihak Event Organizer (EO) yang sebelumnya sudah dinyatakan memenuhi syarat untuk pelaksanaan kegiatan ini. ‘’Jadi polanya sayembara, tidak menggunakan APBD. Anggaran murni investor dalam hal ini EO. Meskipun tidak menggunakan APBD, tapi kami tetap menargetkan ada pendapatan asli daerah (PAD) dari kegiatan ini, termasuk investasi-investasi yang akan masuk,â€? sebutnya. ď Ž Baca 300 Halaman 15

Korupsi Kredit Macet di PT PER Giliran Ketua Kelompok Pedagang dan Kasir Bakal Diperiksa PEKANBARU (RP) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru akan kembali melanjutkan pemeriksaan saksi dugaan korupsi kredit macet di PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER). Mereka direncanakan dimintai keterangan oleh penyidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus), Rabu (3/7). Adapun para saksi tersebut,

ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

yakni dua pegawai di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Di mana saat perkara rasuah terjadi, mereka selaku kasir keuangan. Lalu, dua orang ketua kelompok pedagang yang menerima dana modal dari perusahaan berplat merah tersebut. ‘’Iya, hari Rabu (3/7) ada empat orang saksi yang akan diperiksa. Meraka dari pihak PT PER dan ketua kelompok pedagang,� ungkap Kasi Pidsus Kejari Pekanbaru, Yuriza Antoni kepada Riau Pos, Senin (1/7).

Dikatakan Yuriza, pemeriksaan terhadap para saksi dilakukan dalam rangka mengumpulkan alat bukti pada proses penyidikan perkara rasuah senilai Rp1,2 miliar. Hal ini, disampaikan dia, bakal dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP). “Kita masih mengumpulkan alat bukti,� imbuh mantan Kasi Pidsus Kejari Pelalawan. Sejauh ini, diakui Yuriza, pihaknya belum melakukan menetapkan tersangka pada kasus terjadi sejak tahun 2013 hingga 2017 lalu. Mengingat penyidik

masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. “Kalau sudah rampung, kita akan gelar perkara penetapan tersangka,â€? pungkas Yuriza. Sebelumnya, belasan saksi telah diperiksa oleh penyidik Korps Adhyaksa Pekanbaru. Mereka yakni, Rahmi Wati selaku analis kredit dan beberapa orang dari pedagang penerima modal dana usaha. Lalu, satu orang dari Satuan Pengawas Internal (SPI) PT PER. Kemudian, Direktur ď Ž Baca Korupsi Halaman 15

ď Ž TATA LETAK: EFAN


DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 17

Akhirnya, Rektor UIN Suska Temui Mahasiswa TAMPAN (RP) – Mahasiswa UIN Suska Riau kembali melanjutkan aksi demo mereka di kampus Panam, Senin (1/7). Dalam aksi keempat kali ini, Rektor UIN Suska Riau Prof Dr H Akhmad Mujahidin SAg MAg akhirnya menjumpai mahasiswa Sebelumnya, mahasiswa melakukan aksi selama tiga hari berturut-turut. Namun, mahasiswa gagal menjumpai rektor. Dan kemarin, Akhmad Mujahidin turun ke halaman rektorat guna menemui dan menanggapi aksi mahasiswanya. Terdapat sembilan tuntutan yang dilayangkan oleh mahasiswa. Pertama, mengembalikan budaya demokrasi mahasiswa UIN Suska Riau. Kedua, menuntaskan persoalan UKT yang dianggap mencekik mahasiswa. Ketiga, ď Ž Baca Akhirnya Halaman 23

MHD AKHWAN/RIAU POS

TEMUI MAHASISWA: Rektor UIN Suska Riau Prof Dr Akhmad Mujahidin menjumpai mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Rektorat UIN Suska Riau, Jalan HR Soebrantas ujung, Kecamatan Tampan, Senin (1/7/2019).

Hentikan Operasional sampai Ada Izin DNA Fun dan Kami minta MBC Hotel supaya tidak Bermasalah Laporan ALI NURMAN dan DOFI ISKANDAR, Kota DINAS Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu ď Ž Baca Hentikan Halaman 23

operasional sementara waktu sampai izin selesai.

KOTA (RP) - Jamaah calon haji (JCH) Kota Pekanbaru yang terdata melakukan mutasi musim haji tahun 2019 cukup banyak. Pihak Kantor Kemente-

n M JAMIL | Kepala DPMPTSP Pekanbaru

rian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru mencatat JCH yang mutasi berjumlah 121 orang. Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji

Menang Arisan AGAR bisa menabung, Lia seorang pegawai swasta memilih menyimpan uang dengan cara mengikuti arisan. Sebab, hingga kini ia kesulitan untuk menyisihkan pendapatannya untuk ditabung. Setelah berbulan-bulan mengikuti arisan, akhirnya ia mendapat info bahwa ia mendapatkan arisan untuk bulan Juli. Memang, saat itu ia tidak mengikuti pengocokan nomor arisan yang diadakan. Sebab, ia bersama teman-temannya sedang menikmati penampilan artis ibukota Budi Doremi di pesta rakyat HUT Ke-235 Pekanbaru di RTH Tunjuk Ajar, Jalan Ahmad Yani. Ketika sedang berjalan bersama teman-temannya, WhatsApp (WA) teleponnya berbunyi. Lia pun melihat informasi grupnya yang berisi info kalau ia mendapatkan arisan. Karena gembira dan keasikan membalas pesan teman di grup WA itu, tiba-tiba... ď Ž Baca Menang Halaman 23

JCH Mutasi Capai 121 Orang

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

 �

Â? Â? Â?  ­ ­Â€ ‚ ƒ„…†

‡ ˆ ‰ ‰ ‚ Š � € �

� � ‹ Œ ‚

dan Umrah Kemenag Kota Pekanbaru Drs H Dahlan MA mengatakan, JCH yang melakukan mutasi keberangkatan tersebut terinci sebanyak ď Ž Baca JCH Halaman 23

Daftar Pewakaf ˆ ­ ‰ Š Â?  Â‹ÂŒ NAMA JUMLAH  Â?Â?Â? Â? Â?  ­Â€ ‚ Â?  Â? ƒ ­ „ Â? Â? ­  Â? Â? Â… Â?  Â? Â?†Â?€ Â? ­Â€ ‡ Â? ‚ „ Â? Â?

Harga Per mushaf Alquran Rp70.000

ď Ž TATA SUNGKOWO LETAK: YAYA ď Ž TATA LETAK: KATON


METROPOLIS Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 18

Darah Tidak Diperjualbelikan Laporan M ALI NURMAN, Kota PERSEPSI di tengah masyarakat bahwa ada mafia darah dan darah harus dibeli untuk dapat digunakan bagi masyarakat yang memerlukan pertolongan adalah pemahaman yang keliru. Darah dalam penggunaannya tidak diperjualbelikan, namun pengolahan hingga layak pakai dan bebas dari berbagai macam penyakit memerlukan biaya. Hal ini dikatakan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru HM Noer MBS kepada Riau Pos, Senin (1/7) .’’Banyak isu dan hoaks yang sedang ramai dibicarakan di masyarakat dan media sosial tentang mafia darah dan pertanyaan-pertanyaan tentang kenapa sih kalau perlu darah kita harus beli. Jadi itu bukan beli,’’ sebutnya. Biaya yang dikenakan bagi masyarakat yang memerlukan darah sebut pria yang juga Sekdako Pekanbaru disebut biaya pengganti pengolahan darah (BPPD). ’’BPPD adalah biaya yang kita keluarkan untuk penggantian proses pengolahan darah, bukan harga jual darah,’’jelasnya. Biaya diperlukan karena setiap darah yang didistribusikan kepada pasien, memerlukan banyak komponen. Darah harus melalui proses pengolahan dan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan darah tersebut bermutu, aman dan terbebas dari berbagai macam penyakit. ’’Terutama penyakit – penyakit yang dapat menular melalui transfusi darah, seperti Sifilis, Hepatitis B, Hepatitis C dan HIV/AIDS,’’ urainya. BPPD memiliki tiga komponen penghitungan. Yakni komponen jasa meliputi tenaga,

pembinaan donor dan transportasi. Komponen administrasi meliputi kartu donor, formulir donor, label kantong darah dan beberapa keperluan lainnya. ’’Komponen terakhir itu bahan dan alat habis pakai. Yaitu, alat dan bahan antiseptik, kantong darah, bahan pemeriksaan Hb, reagensia uji saring darah dan reagensia uji silang serasi,’’ tuturnya. BPPD diatur dalam Surat Edaran Nomor HK/Menkes/31/li 2014 tentang pelaksanaan standar tarif pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama dan fasilitas kesehatan tingkat lanjutan dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan. Juga Keputusan Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia No: 017/KEP/PP PMI/2014 tentang penetapan Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) UDD PMI sebesar Rp360.000 per kantong darah. Di rumah sakit biaya jadi lebih mahal karena untuk distribusi ke rumah sakit, kantong darah yang sudah siap digunakan akan disimpan di bank darah rumah sakit atau dikenal dengan nama BDRS. Menurut Permenkes 83/2014 pasal 52 disebutkan bahwa BPPD di BDRS merupakan biaya yang dibebankan kepada masyarakat atas penyelenggaraan kegiatan pengolahan darah dari UTD dan biaya penyelenggaraan pelayan darah di BDRS, dan ditetapkan oleh kepala atau direktur rumah sakit. ‘’Biaya penggantian pengolahan darah sebagaimana dimaksud paling tinggi 50 persen dari biaya penggantian penggolahan darah perkantong dari UTD yang memiliki kemampuan pelayanan dengan metode konvensional,’’ ujarnya.(ade)

MIRSHAL/RIAU POS

POJOK BACA: GenBI membuka pojok baca saat car free day (CFD) di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Ahad (30/6/2019).

Geliat Aktivis Media Sosial

Menghasilkan Ratusan Ribu Sekali Unggah Dewasa ini, berbagai lini kehidupan tidak bisa dipisahkan dari media sosial. Terlebih lagi bagi masyarakat yang terlanjur bergantung dengan gawai di setiap kesehariannya, tak terkecuali generasi milenial. Laporan MARIO KISAZ, Kota TAK bisa dipungkiri banyak anakanak muda menghabiskan waktu di depan gawai, baik di bus, di rumah, di kosan bahkan di WC sekalipun. Kendati demikian, keberadaan media sosial (medsos) juga bisa menjadi ladang rezeki tersendiri bagi sebagian orang yang mampu memanfaatkannya untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah. Hal tersebut diungkapkan seorang aktivis media sosial Muthi Haura. Ia menjadikan media sosial sebagai tempat bersenang-senang juga tempat mencari uang. “Aku suka nulis, zaman SMA dulu nulis di note Facebook. Bikin cerita di sana, banyak yang komentar jadi semangat nulis, lalu kenal blog, kayanya asik jadi dicoba juga,” kata Muthi, Ahad (30/6). Muthi bercerita, lama-kelamaan ia semakin menyadari jika media

 REDAKTUR: GEMA SETARA

sosial bisa menjadi ladang besar untuk berkarya dan menuangkan kreativitas. Muthi juga tidak menampik jika menjadikan media sosial mata pencaharian utamanya. “Main medsos itu asyik, banyak yang bermanfaat, bisa nambah link, nuangin kreativitas bisa dapatin uang pula,” tutur Muthi. Tak hanya aktif di blog, Muthi juga aktif di Instagram. Bahkan ia memanfaatkan banyak media sosial seperti Youtube, Instagram, Twitter, Facebook dan lain-lain untuk menuangkan kreativitasnya. “Bisa jadi wadah untuk yang suka memotret, twitter buat nulis kata-kata puitis, pernah juga nyoba jadi penyiar di Podcast,” tambah Muthi. Ia menyampaikan semua orang bisa menjadikan media sosial tempat beraksi sesuai passion masing-masing tergantung bagaimana cara memanfaatkannya. Perempuan lulusan Ilmu Komunikasi ini mengungkapkan jika seseorang memiliki ketertarikan memotret, maka bisa memulai dengan Instagram. “Kalau suka motret, maksimalkan lagi untuk posting hasil potretan, kasih caption yang bagus,” katanya. Di awal memulai, tak bisa dipungkiri juga jika memiliki followers dalam jumlah banyak bisa dikatakan sulit. Tapi Muthi

mengatakan seiring berjalannya waktu, jika serius menggarap konten dan mengisi media sosial, lambat laun jumlah followers juga akan semakin meningkat. “Setiap karya punya penikmatnya sendiri,” terangnya. Ketika disinggung masalah penghasilan, Muthi menyampaikan jika membangun media sosial guna mendapatkan uang tidak bisa dicapai dalam waktu singkat. Ia menyarankan untuk mengubah tujuan awal dari mencari uang menjadi niat untuk mem-branding diri sendiri. “Motivasi untuk ngejar materi itu cepat kendornya, nanti sebulan dua bulan terus ngerasa nggak dapat apa-apa akhirnya berhenti,” ujar Muthi. Ia mengaku mendapatkan uang dari medsos mulai dari Rp20 ribu hingga ratusan ribu rupiah untuk sekali unggahan tergantung permintaan. “Ada yang pakai kontrak per bulan. Ada juga yang cukup sekali posting, ada juga minta semua media sosial, ada yang cukup satu media sosial,” akunya. Ia menyarankan kepada generasi milenial untuk dapat memanfaatkan media sosial sebaik mungkin. Menurutnya banyak orang menghabiskan waktu dan paket data untuk bermain media sosial. Muthi menambahkan jika memiliki gawai

sebagus apa pun jika tidak ada media sosial sama seperti sayur tanpa garam dan terasa hambar. “Daripada medsos hanya dijadikan tempat untuk stalking gebetan, mending diisi untuk hal-hal berfaedah, kalau lagi galau bisa bikin puisi yang di-post di blog, youtube atau IG,” tambah Muthi. Ia juga menyampaikan jika media sosial juga bisa menjadi penilaian tersendiri ketika melamar pekerjaan. Orang lain bisa menilai kepribadian seseorang melihat dari postingan-postingan di media sosial. “Dari medsos juga, banyak yang bakal nawarin kerjaan, bahkan dari orang yang tidak disangka-sangka. Ayo jadi konten kreator dan terus belajar,” tutup Muthi. Tak hanya itu, Muthi juga menjelaskan jika menjadi seorang influencer tak semudah yang dibayangkan orang lain. Muthi bercerita jika banyak orang mencibir pekerjaan yang dilakoninya itu. “Mereka pikir gampang kerja di media sosial, padahal gak semudah itu. Kadang harus kejar deadline, belum lagi fee-nya gak langsung cair, bisa jadi sebulan atau lebih baru cair,” jelas Muthi. Hal ini dibenarkan oleh influencer yang terbilang baru Ana. Awalnya ia tertarik dengan ajakan rekannya ketika ada sebuah

campaign dari suatu brand. Ana sempat berpikir jika bekerja hanya mengunggah tulisan dan foto di media sosial akan mudah. “Setelah dijalanin gak semudah itu, apa lagi ada deadline-nya, terus nyusun kalimat itu juga gampang-gampang susah,” ucap Ana. Hal yang menurut Ana sulit ketika serius menggeluti pekerjaan di dunia media sosial adalah konsisten. Tak jarang ia merasa jenuh dan bosan untuk mengunggah sesuatu

di media sosialnya. Bahkan Ana mengaku pernah membiarkan akun media sosialnya ‘‘berjamur’’’ “Konsisten itu sulit, apa lagi kalau niat awalnya cuma cari duit. Yang hobi aja kadang ada bosannya apa lagi yang karena uang,” pungkas Ana. Ia mengungkapkan penghasilan pertamanya ketika mengikuti campaign Rp50 ribu. “Kalau sebulan yaa, cukuplah buat jajan, apalagi masih baru,” tuturnya.(*2/ade)

 TATA LETAK: COEP73


PINGGIR-DURI-DUMAI Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 19

Wako Ajak Semua Pihak Peduli Lingkungan DUMAI (RP) - Dumai dikenal sebagai kota industri. Berbagai perusahaan berdiri menanamkan investasi. Namun ada hal yang harus diperhatikan dengan adanya industri yakni permasalahan lingkungan. Wali Kota Dumai H Zulkifli As berharap kepada semua stakeholder yang ada untuk dapat memberikan masukan agar industri yang ada di Kota Dumai berdampak baik bagi lingkungan bukan sebaliknya. “ Jadi mengenai ini, saya berharap kepada semua stakeholder yang ada di Kota Dumai ini dapat memberikan masukannya yang berarti tentang daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, karena masukan dari semua pihak sangat diperlukan,” tuturnya belum lama ini. Ia mengatakan dengan adanya masukan dan saran dari semua pihak diharapkan ke depannya Kota Dumai bisa menjadi kota industri yang tentunya ramah terhadap lingkungan. “Kita selaku pemerintah akan merekomendasikannya ke pemerintah pusat, dengan bukti yang jelas dan benar. Mari kita bangun daerah ini bersama,” ajaknya. Ia juga merasa cukup kaget tentang tata ruang Kota Dumai yang masih bermasalah. “Ada kawasan pemukiman, jadi kawasan kawasan industri. Bukan hanya itu saja, ada ribuan sertifikat, namun tiba-tiba dijadikan kawasan hutan. Inilah yang harus kita selesaikan bersama,” jelasnya. Permasalah seperti ini, tidak bisa hanya diselesaikan oleh Pemko Dumai, apalagi ini menyangkut hajat orang banyak. “Memang diakui hingga saat ini Perda RTRW Dumai sendiri belum selesai dibahas, dan belum jadi perda,” tuturnya. Tentunya hal tersebut menjadi kendala tersendiri dalam pembangunan Kota Dumai. “Untuk itu kami berharap semua stakeholder yang ada memberikan saran dan masukan untuk pembangunan Kota Dumai,” tuturnya.(hsb)

Dua Pemuda dan Satu ABG Terlibat Pencurian DUMAI (RP) - AM(19), TS (28) dan YU (16) warga Kelurahan Jaya Mukti harus mendekam dalam sel tahanan Mapolsek Dumai Timur. Mereka bertiga diduga melakukan pencurian besi parabola atau tiang siaran televisi di Jalan Teladan, Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur. Tiga pemuda ini diamankan Polsek Dumai Timur, Jumat (28/6) pekan lalu. Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan dikonfirmasi melalui Kapolsek Dumai Timur Kompol Bustanuddin SH membenarkan adanya penangkapan tiga pemuda diduga melakukan pencurian tersebut. “Penangkapan berawal laporan Edwar Pardede (korban, red) setelah mengetahui bahwa tiang parabolanya dicuri. Berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan ketua RT, korban melapor ke Polsek Dumai Timur,” ujar Kompol Bustanuddin, Senin (1/7). Ia mengatakan berdasarkan laporan itu, petugas langsung melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Tak perlu waktu lama akhirnya para pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti hasil curiannya. “Dari tangan ketiga pelaku kita berhasil mengamankan satu buah goni berukuran besar dan sedang masing-masing berisikan potongan besi parabola,” jelasnya. Ia menambahkan, saat ini ketiga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Dumai Timur guna penyidikan lebih lanjut. “Ketiga pelaku bakal dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hingga 7 Tahun,” tutupnya.(hsb)

 REDAKTUR: FIRMAN AGUS

TERBAKAR: Polisi mengamankan mobil pick up yang terbakar di depan Mapolres Dumai, Senin (1/7/2019).

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

Mobil Terbakar di Depan Mapolres Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai SATU unit mobil jenis pick up dengan nomor polisi BM 9930 RE secara tiba-tiba terbakar. Kejadian itu terjadi di di depan Mapolres Dumai, Senin (1/7) sekitar pukul 14.15 WIB. Tak ayal kejadian itu membuat heboh para pengendara dan masyarakat yang berada di sekitar tempat kejadian perkara.

Mobil pick up itu diketahui mengangkut papan bunga untuk ucapan selamat HUT Bhayangkara. Pada saat kejadian sempat terdengar ledakan yang menghebohkan masyarakat sekitar. Diduga kebakaran terjadi adanya korsleting kabel pada mobil tersebut. Mus (39) sopir mobil pick up tersebut mengatakan, pada saat kejadian ia sedang memasang papan bunga di Mapolres depan Polres Du-

mai. Selang beberapa menit, secara tiba-tiba api muncul dari bagian bawah kursi sopir. “Sempat mau ambil racun api, namun tidak bisa karena api begitu cepat membakar,” ujar Mus di lokasi kejadian. Melihat api dengan cepat membakar mobil milik Angel Floris, kata sang sopir, ia mencoba meminta pertolongan kepada polisi yang berjaga di pintu masuk Polres. “Tidak tahu

apa penyebabnya, namun terjadi ledakan, ditambah dalam mobil ada botol racun api. Selain itu dua unit papan bunga di pinggir jalan juga ikut terbakar. Api dapat dipadamkan menggunakan air dibantu polisi dan masyarakat sekitar,” jelasnya. Pantauan di lapangan, terlihat personel identifikasi Polres Dumai sedang melakukan pemeriksaan guna mengetahui penyebab ter-

bakarnya mobil tersebut. “Ya kami lihat tadi apinya membesar, tiba-tiba saja terbakar,” ujar masyarakat yang mengaku berama Edi. Sementara itu, Paur Humas Polres Dumai Iptu Dedi Novarizal membenarkan kejadian tersebut. “Tadi langsung dibantu para personel yang ada untuk pemadaman, masih dilakukan pemeriksaan terkait dengan hal tersebut,” tutupnya.(ade)

Usai Penyerahan Blok Rokan pada 2021

Harus Ada Kontribusi Lebih Penyerahan (handover) pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina (Persero) mulai 2021 nanti diharapkan bakal memberi kontribusi lebih besar kepada masyarakat tempatan di Bumi Lancang Kuning. Laporan SYUKRI DATASAN, Duri HARAPAN besar tersebut disampaikan pemuka mas-

yarakat Irwan Mawardi SH kepada Riau Pos di Duri, Senin (1/7). Menurut Irwan, dengan adanya kontribusi yang lebih besar tersebut, perekonomian masyarakat tempatan yang kini terpuruk diharapkan bakal menggeliat kembali. “Hal ini hendaknya bisa dimasukkan sebagai salah satu kewajiban Pertamina. Kita mau Pertamina itu jadi bapak angkat pengusaha lokal. Ini sangat memungkinkan kalau Pertamina mau. Misalnya, untuk proyek dengan nilai kontrak Rp10 miliar

ke bawah tak usah diserahkan ke pengusaha luar. Hendaknya itu diprioritaskan untuk pengusaha lokal. Dengan begitu ekonomi masyarakat tempatan akan menggeliat lagi,” ucapnya. Dana corporate social responsibility (CSR) Pertamina pun, lanjut Irwan Mawardi, hendaknya betul-betul bisa pula memberi kontribusi lebih ke masyarakat tempatan. Terutama sekali untuk warga yang berada di sekitar daerah operasi Pertamina di Blok Rokan. “Ini semua menurut saya sangat perlu. Artinya, ladang

minyak yang besar ini harus bisa memberi kontribusi lebih besar ke masyarakat tempatan,” tambahnya. Irwan juga sangat berharap agar Pertamina menanam investasi lebih besar untuk ladang minyak di Blok Rokan nantinya. Tanpa investasi diyakininya upaya untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat Riau tak akan berjalan maksimal. Irwan pun sangat berharap Pemprov Riau bersama pemkab dan pemko yang ada untuk ambil bagian dalam kepemilikan saham yang leb-

ih besar di Blok Rokan usai handover 2021 mendatang. Pedoman untuk kepemilikan saham pemerintah daerah itu, menurut Irwan, sudah ada, yakni PT Freeport. Pasalnya, 51 persen saham Freeport telah dibeli pemerintah RI. Sebanyak 10 persen di antaranya adalah saham untuk pemerintah daerah setempat. “Tentu saja akan lebih memungkinkan pemerintah daerah kita di Riau punya saham di situ. Inilah yang harus kita perjuangkan bersama,” ujarnya.(ade)

 TATA LETAK: COEP73


METROPOLIS Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 20

DPRD Paripurna LPj APBD 2018 Laporan AGUSTIAR, Kota

DEFIZAL/RIAU POS

POTONG AYAM: Pedagang memotong daging ayam di kios ayam potong miliknya di Jalan Cipta Karya, Pekanbaru, Senin (1/7/2019). Harga ayam saat ini mengalami penurunan dari Rp28.000 menjadi Rp22.000 per kilogram.

Kejar Program Penanggulangan Banjir di APBD-Perubahan KOTA (RP) - Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi mengisyaratkan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengejar penyusunan program dan sejumlah kegiatan strategis dalam penanganan persoalan banjir di Kota Pekanbaru. Program yang disusun diupayakan untuk masuk pada APBD Perubahan baik Pekanbaru maupun Riau. Jajaran OPD diminta bisa menggesa hal ini juga sebagai upaya untuk menyambut apa yang disampaikan oleh Gubernur Riau Syamsuar melalui Asisten I Ahmad Syah Harrofie saat paripurna Hari Jadi Ke235 Pekanbaru yang lalu. ‘’Pak Gubernur melalui asisten I kemarin minta itu. Tolong masukkan program-program jitu dari pemerintah kota, khususnya untuk penanganan banjir pada APBD Perubahan,’’ ujar Wawako, Senin (1/7). Dia menambahkan, penanganan banjir di Kota Pekanbaru diharapkan mendapatkan titik terang pada tahun 2020. ‘’Karena itu OPD di Pemko Pekanbaru harus serius untuk mengusulkan proposal kegiatan khususnya dalam menangani permasalahan banjir,’’ tegasnya. Pekanbaru, sebut Ayat, saat ini sudah merupakan kota metropolitan. ‘’Sudah barang tentu mendapatkan tantangan pada permasalahan kota. Penduduknya semakin banyak, pembangunan menggeliat, ini jadi prioritas yang

 REDAKTUR: RINALDI

diamanahkan Gubernur,’’ ujarnya. Sebelumnya, Wawako mengatakan, wilayah yang cepat dilanda banjir dalam kurun waktu satu jam itu antara lain, di Jalan Cipta Karya Ujung dan Kualu Ujung. Keduanya berada di Kecamatan Tampan. Kemudian, Perumahan Beringin di Kecamatan Marpoyan Damai dan Jalan Lobak, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. ‘’Ini memang daerah-daerah yang sering banjir ketika hujan deras selama satu jam. Semua buangannya adalah ke Sungai Kampar,’’ singkatnya. Masalah banjir di Kota Pekanbaru yang kerap muncul saat hujat deras mendera juga jadi salah satu bahasan dalam Sidang Paripurna Hari Jadi ke235 Pekanbaru, Ahad (23/6) lalu. Semua pihak memberikan pandangan, ingin Pemko Pekanbaru menjadikan prioritas untuk dituntaskan. Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi melalui Asisten I Pemprov Riau H Ahmad Syah Harrofie angkat bicara, dewan menyampaikan pandangan, bahkan perwakilan mahasiswa sempat membentangkan spanduk menyuarakan hal tersebut. Di Paripurna, Ayat Cahyadi kepada wartawan menyambut baik ajakan Gubernur Riau untuk mengatasi permasalahan banjir secara bersama-sama. ‘’Banyak keluhan jalan (rusak, red) termasuk banjir oleh semua pihak. Apa yang disampaikan Pak Gu-

bernur Riau melalui Asisten I adalah langkah konkrit,” ucapnya. Untuk itu, menjelang APBD Perubahan 2019, dia memerintahkan dinas terkait, yakni PUPR dan Perkim untuk segera membuat master plan drainase. Ini agar bisa mendapat bantuan dari Pemprov Riau secepatnya. Master plan ini harus diikuti tindak nyata. ‘’Tapi tidak bisa hanya master plan terus. Perlu cepat (aksi, red). Karena sudah urgent,” tegasnya. Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono menyampaikan usulan untuk mengatasi banjir di Pekanbaru. Dia menekankan pentingnya lurah ambil bagian. ‘’Ada pesan dari Pak Gubernur, ada mahasiswa tadi juga menyampaikan aspirasi nya. Setiap ulang tahun kita mungkin masalah banjir, ini sebenarnya tidak bisa kita hanya mengandalkan wali kota saja. Mungkin selama ini kita tidak punya master plan masalah banjir, kita minta setiap setiap kelurahan membuat master plan banjir. Mana punya kota, mana provinsi, mana pusat, mana berbatasan dengan kabupaten lain. Jadi bukan hanya membangun parit saja, arah airnya harus jelas juga,’’ kata dia. Dia memastikan, DPRD Kota Pekanbaru akan mendukung rencana Pemko Pekanbaru dalam pengentasan masalah banjir. Apalagi, dia menyebut dua hal yang dic-

ita-citakan Wako Pekanbaru kini sudah terwujud. Kini waktunya memprioritaskan penanganan banjir. ‘’Kita akan dukung pemko. Wako cita-cita nya sudah tercapai. Rumah sakit sudah dibangun, perkantoran sudah dibangun. Kita akan minta anggaran lebih besar untuk penanggulangan banjir. Ini PR bersama. Bukan Wako saja, masyarakat harus mendukung,’’ ujarnya.(ali)

DPRD Kota Pekanbaru menggelar rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Pekanbaru tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Pelaksanaan APBD 2018, Senin (1/7/2019) di ruang paripurna. Rapat dipimpin Sigit Yuwono ST serta anggota dewan lainnya. Dari Pemko Pekanbaru hadir Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi serta pejabat eselon II dan III. Dalam laporannya, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi memberikan gambaran secara umum terhadap kondisi keuangan tahun 2018. Bahwa pendapatan daerah tahun 2018 yang ditargetkan sebesar Rp2,643 triliun, hanya terealisasi sebesar Rp2,235 triliun atau 84,56 persen atau terjadi kenaikan realisasi sebesar Rp63,42 miliar atau 2,92% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp2,171 triliun. Di mana pendatan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) dianggarkan sebesar Rp1,085 triliun te-

realisasi sebesar Rp592.707 miliar atau 54.60 persen. Kedua pendapatan tranfer dianggarkan sebesar Rp1,461 triliun terealisasi Rp1,545 triliun atau 105.81 persen, terjadi kenaikan Rp71,761 miliar atau 4,87 persen dari realisasi tahun lalu sebesar Rp1,474 triliun. Untuk lainlain pendapatan yang sah, dianggarkan sebesar Rp96,425 miliar terealisasi Rp96,425 miliar atau 100.00 persen, sedangkan target dan realisasi tahun 2017 adalah nihil. ‘’Ini lah gambaran umum rancangan peraturan daerah Pekanbaru, tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2018. Kami berharap kerja sama yang terbina dan berlangsung harmonis antara eksekutif dan legislatif, agar terus dipertahankan,’’ pinta Ayat Cahyadi. Selanjutnya, tambah Ayat, untuk belanja daerah dianggarkan sebesar Rp2,639 triliun terealisasi sebesar Rp2,220 triliun atau Rp84,13 persen. Terjadi kenaikan realisasi belanja sebesar Rp 68.186 miliar atau 3,17 persen dari realisasi

tahun lalu sebesar Rp2,152 miliar. Di mana belanja dialokasikan untuk belanja operasional dianggarkan sebesar Rp1,963 triliun terealisasi sebesar Rp1,689 triliun atau 86.02 persen. Terjadi kenaikan realisasi sebesar Rp3,597 miliar atau 0,21 persen dari realisasi tahun lalu Rp1,685 triliun. Kemudian, untuk belanja modal dianggarkan sebesar Rp675, 054 terealisasi sebesar Rp531,148 miliar atau 78.68 persen, terjadi kenaikan realisasi sebesar Rp645.575 miliar atau 13.84 persen dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 466.573 miliar. Selanjutnya, pada belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp600 juta terealisasi sebesar Rp163,063 juta atau 27.18 persen. ‘’Pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan tahun anggaran 2018 dianggarkan sebesar Rp16,770 miliar, terealisasi sebesar Rp16,774 atau 100,02 persen, terjadi penurunan sebesar Rp2,536 miliar atau 13,13 persen dari realisasi tahun lalu sebesar Rp19, 310 miliar,’’ terangnya.(rnl)

Perayaan Pesta Rakyat Direspon Berbeda KOTA (RP) - Warga Pekanbaru memadati pesta rakyat Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar di Jalan Ahmad Yani, Ahad (30/6). Acara dalam menyemarakkan Hari Jadi Ke-235 Kota Pekanbaru itu, mendapat berbagai respon masyarakat. Salah satunya Astri, warga Jalan Riau ujung yang mengaku acara kurang meriah. Sebab adanya pagar pembatas yang terkesan memberi batasan antara penonton

dan panggung acara. ‘’Kurang seru, soalnya tak bisa nonton di depan. Soalnya ada pembatas untuk tamu-tamu khusus. Jadi liat di tepi, itupun kehalang spanduk-spanduk juga,’’ keluhnya. Berbeda dengan Ridho yang mengaku terhibur dengan penampilan artis ibu kota, Budi Doremi yang membawakan lagu-lagu andalannya. Apalagi interaksinya dengan penonton yang membawa gelak tawa

sehingga memeriahkan suasana acaranya. ‘’Terhibur dengan penampilannya, benar-benar interaksinya itu seru banget. Semoga tahun depan lebih ramai lagi,’’ tambahnya. Dari pantauan Riau Pos, pejabat Pemerintah Kota Pekanbaru terlihat hadir dalam perayaan hari jadi itu. Mulai dari Dishub hingga pihak kepolisian juga tampak berjaga-jaga untuk mengamankan acara.(*1/*2)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

w hado ye s ne dan e a Warn a warm to bah itam ans bernu rlalu dark d l i p s t i k e t tidak n a k s e n elat tua a ok d e n g dy atau c vampish n n u e i. g s r k bu -up in an a berik ok make bali m e m lo m pada y ke n touch burgund rit di tahu o u k i v d t a a f s a np Lip i warn awaan da yang d ja n b me pem n warna ngan ini de permaina an n guna pada odern. peng n wing n m a g ih den wless da njol leb jang o Ditun n yang fla akan men hat io ik t rli t a e s t found i, warna lip nampilan ghias r n e e e p n eyeli embuat r untuk m makin m e tte tanpa bahan gli ow agar s yang k d am o T a . o h l s ld o eye ht final ri tampilan n a i bag - h i g h l i g i da airstyle h spiras meng kan. Terin ssy braids n pearl il e a dihas k band, m an deng asikan k a rm u n o f a d s pa ala ran kamu siap ment lamor. a s i rly b g g as cu in yan lebih hair p ambutmu odern, lep ng 1–2 a r m gaya iar lebih k dan kep an dan a B c p : a e Tip ara n sisi d amping s ut sec a ramb t di bagi hair pin di u l ramb hkan pear anis. m a tamb bagai pe se poni

l SELASA, 2 JULI 2019

l HALAMAN 21

ghias k men bali u t n u m t pin ke ambu itan r atau hair n sebagai p je n t u ka ka ramb gena ikena ukses t men , tren jepit ng wajib d , hairpin s e g n p a tif ba ut. Yu ermo item y suka is i kita pilan ramb tu fashion ga yang b t s rman a p empe day. m kecil, tik penam i salah sa y pin hing k U u t T ir WAK percan 9 sebaga del bobb but un i bad ha khir o em 01 an ’s. ori ram il a dan m ur pada 2 ri. Mulai m tyle ala 90 kap akses k menang ngan has ikat m g g e s u so menja kap akse ali pamor agai pelen mpuh unt airstyle d untuk men akin g h b a b e n m t e i n t m s s le a a e e u r e r n r k k r u p a a ju ijadik ersiap ikkan meng tau b agai mena in sering d ligus seb et memp hairpin a dibiarkan rit kamu. ai o n ib p a Hair ilan sek k perlu r ggunaka ski hanya hape fav ng sebag al ila en ga us mp me pena a, kita ng dengan m at simpel rmotif ata t bisa dib e tahun. H , u y k e a h b p li b li ln n r e u a t a u r s e k u t t r b ah So cu te us t yang dari t n ram EN A apik, it 0-an yang ila! Rambu ani jepita r pada 9 di favorit dari ELEV a selalu f g m ja o le h g e n v u s it a e in li p d k d m u sty ibel seh an po up n begit selalu nghid yang s ir clip fancy aksesori eless dan Daniel, ha is dan flek ini bisa me ponytail,’’ Tren i yang tim i Hermiz ifat prakt in di tahun rti model is irp ku or pe akses ut juga dia in memilik tion tren ha kalipun se utama p c e b ir u s e a d ri, ter a n g l h o a e r t t p m ters a in e h g y . ”Re at sim meli ian di idol yang la occasion yang sang stralia. irpin k h K-pop i rambut a u h a t A g le a di se li hairsty ari ELLE membu pengaru aksesor rlihat a d e g kemb a dilansir faktor yan a, adalah sebagai ng selalu t ntuk y j u in tuturn Salah satu gan rema an hairp ackpink ya l hairpin gga l e k n in B d a a h n o l e , i d i k a g menge aja Jenn erbagai m am, pearl leksi t l o n i u b g g r i b n n e e s a me . Mula enga mlan. S anda tandout d i style-nya makin suk dan maca e i s p i lucu ndir Jenn ngka mele . ”Aku se sainnya u adalah akai e n p k ribbo karena d el favorit te kalau hion u d s n c i o a f p h , r m i i a ha Role rlihat leb Niandan . m a mac a dia te p Adzka g. asi karen in,’’ ungka i Bandun lai berkre in r p u a r i ir d m ha p ha siast mau ngan enthu ian yang an look de ri Daniel Kal upadank in tip da style t ir d mema banget iku suaikan ha vorit e f a y n in a bis hairp u an me deng n dengan rambutm andala . Pastikan ering dan k kamu keadaan ut sesuai m m la ra b atau da t styling mulai , straigh a n g s a r p e l se n a , d a eberapa y v r u b c in di a one hairp ambut, bis tau r a n bagia wo side n t . e t m , e e c d si pla suai e m s o r a n d hairpin-mu ang an ky Pastik tema loo juga n an a k deng amu kena /mel) k 5 g 2 n c seda E/milka/ L L E ( ya!

ng pin ya di ir a h ja n an a me deng alnya ake-up bis ndingkan h A SAM ineties m ntuk disa tip deh ng u ss, n ir mu. In e tim le k penunja pilihan ka engan ha o d g n lo k in a o p h lo ir t n ha uan 90’s oba bua a l) g e n m de 5/ uc ad i perp bisa kam an! (ncl/c2 s a ir p g ins tem t yan eriku ut bareng pin b o

warna h satu 0-an. la a s i enjad e-up ala 9 arna biru m w ak Warna da look m likasikan asi di p a d a p a r a b waji bisa cob tuhan g terang n u Kamu an beri se warna bir ake-up ih m biru d crease. Pil pada eye yeliner e n t bagia ai highligh gan wing Cukup . n g le a t e b b d e u s jang s yang s agai base n u t dan ke lashe ndie seb ih fresh. b u a dan f an light fo ampilan le p lebih t k r e a a k -u gun sh on ag ok ma berwarna lo lu ir b h n k k a ti da hasil n lips at Untuk plikasika dibu a ng a a soft, is y b ral ut . nude e l r a m b cara natu -up ini M o d mbang se ok make ambut lo ar r is lo berge di peman ple pin ag im ja s i n r y so me el wav n akse dimod i dan denga t rapi. h la e ra gt a terlih ambut yan rkan teru simple Tip: R rly dibia uble sided . cu do ute atau tik dengan k makin c o n a lo c r in pe ng bik pin ya

4) • 6672 2523 A A/081 R SORJA U M G 9 LIAA RIES: OU A-6 NO 5 E M O AE A (@ • ACCESS YA BLOK EN TEAM H T A JA G IZ 8) LIA A 3353511 RATANG /ABI/ZET EME 2 E B UP: A IRDO/082 (JALAN T: SA U E O K HA MA DIO EN • LAY LS) • @APRIL_ ZLE STU TIZ HOO ( RI/ZE PUZ F : H SC TIAWAN E IP IO J ( D : A U S O L T T U E S O G )• NG •F IA ON A O: APRIL 57902126 160890) HAR 4 AIRD JAA/0822 YA/08133 EL: S H D O M R BA RSO SURA (@OU

ENTERTAINMENT – MOVIE

SCIENCE – TECHNO

LIMA BINTANG HOLLYWOOD INI DUDUK DI KURSI PENGISI SUARA TOY STORY 4

TECH VERSUS: OPPO RENO VS HUAWEI P30, SIAPA YANG TERBAIK?

MYDISNEYDORKS

visit: zetizen.com

UDAH nonton Toy Story 4? Kalian pasti nggak akan nyangka pengisi suara di balik film tersebut. So, jangan kaget kalau kamu merasa familier sama suara para tokoh seperti Woody, Gabby Gabby, hingga Forky. Siapa aja sih?

TECHZG

SEDANG jadi perbincangan hangat nih fitur-fitur andalan antara OPPO Reno dan Huwaei P30. Bukan hanya fitur kamera, dua brand itu juga punya fitur canggih lain dalam sebuah smartphone Android. Kira-kira siapa yang menang? Let’s check!

KAMU punya foto diri yang kece? Atau, hidden gems dari suatu tempat? Jangan lupa buat ikutan #ZetizentheExplorer! Caranya gampang. Cukup posting fotomu di Instagram dengan tagar di atas dan pastiin tag @zetizen_surabaya.


METROPOLIS Riau Pos

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 22

Kamin Kembali Menakhodai PSMTI Kota Pekanbaru KOTA (RP) - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia ( PSMTI ) Kota Pekanbaru, Ahad (30/6), menggelar Musyawarah Kota perdana di Sekretariat PSMTI Provinsi Riau. Dalam Musyawarah Kota I PSMTI Pekanbaru tersebut, Kamin dipilih kembali untuk sebagai ketua untuk periode kedua masa bakti 2019-2023. Ketua terpilih, Kamin mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan dan berharap dukungan semua pihak untuk menyukseskan program kerja menuju terwujudnya visi dan misi PSMTI. “Mari kita berkontribusi melalui sumbangan pikiran, tenaga dan dana agar program kerja di berbagai bidang dapat terlaksana dengan baik,” ucap Kamin setelah penerima pataka PSMTI Kota Pekanbaru dari para pimpinan sidang yang diketuai Jailani Tan. Sementara itu, Ketua PSMTI Provinsi Riau Peng Suyoto men-

gucapkan selamat kepada Kamin. Beliau berharap kepengurusan PSMTI Kota Pekanbaru yang akan disusun oleh tim formatur akan lebih solid. Lanjut Peng, pihaknya juga berharap agar PSMTI Pekanbaru dan PSMTI Kecamatan Se-Kota Pekanbaru dapat bersinergi dengan PSMTI Provinsi Riau dalam memasuki arus besar bangsa Indonesia tanpa mengabai jati diri sebagai suku Tionghoa. “Tingkatkan peran dan kepedulian kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia,” harap Peng Suyoto. Selain memilih ketua PSMTI Kota Pekanbaru untuk 4 tahun ke depan, dalam Musyawarah Kota yang demokratis sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PSMTI, juga ditetapkan program kerja dan tim formatur untuk menyusun kepengurusan secara lengkap.(ayi)

dan penanggulangan pembawa infeksi HIV ke HIV dan AIDS di tempat rumah tangga. kerja. “Upaya penanggulanPemerintah berperan gan di tempat kerja juga melakukan pembinaan merupakan salah satu terhadap program penupaya penanggulangan anggulangan AIDS di dengan pendekatan ketempat kerja. pada laki-laki dan kelSelain itu, upaya penuarga. Karena keluarga anggulangan AIDS di HASAN yang baik dapat mentempat kerja juga dapat SUPRIYANTO ciptakan perilaku yang mengurangi biaya probaik anggota keluarganya duksi perusahaan. Biaya pen- termasuk perilaku tidak berisiko gobatan perusahaan dapat dite- terinfeksi HIV,” tambahnya. kan jika karyawan sehat termasuk Perwujudan ketahanan kelutidak terinfeksi HIV dan AIDS. arga juga dapat menjadi upaya Lebih jauh lagi jika karyawan strategis dalam pencegahan dan perusahaan tidak akan menjadi penanggulangan AIDS. Sementara

itu Ketua Umum Forum K3L Kota Pekanbaru Taufiq Syawier menyambut baik kegiatan ini. Karena melalui kegiatan ini diharapkan kewaspadaan anggota forum menyikapi epidemi HIV dan AIDS khususnya di Kota Pekanbaru. Forum K3L juga berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan dilaksanakan secara periodik. Taufiq Syawier juga mengharapkan kepada pihak perusahaan untuk ikut menyosialisasikan Pengendalian HIV dan AIDS kepada pekerja di masing-masing perusahaan melalui safety committee meeting atau Rapat P2KL yg dilaksanakan secara periodik.(jrr)

PRAPTI DWI LESTARI / RIAU POS

TERIMA PATAKA: Ketua PSMTI Kota Pekanbaru terpilih Kamin (kanan) menerima pataka PSMTI Kota Pekanbaru dari pimpinan sidang yang diketuai Jailani Tan (dua kanan) di Sekretariat PSMTI Provinsi Riau, Ahad (30/6/2019).

Kasus AIDS Terbanyak di Usia Produktif Laporan JOKO SUSILO, Kota TEMUAN kasus HIV dan AIDS yang banyak pada usia kerja atau usia produktif direspon Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dengan menggelar sosialisasi penanggulangan AIDS di Forum Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) Kota Pekanbaru, Sabtu (29/6). Karena berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru selama tahun 2018 temuan kasus HIV mencapai 219 dan 226 kasus AIDS. Berdasarkan golongan umur, temuan kasus HIV dan AIDS sebagian besar ditemukan

pada usia produktif antara umur 20-49 tahun. Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru Hasan Supriyanto kepada Riau Pos kemarin. Upaya penanggulangan AIDS melalui sosialisasi pada Forum K3L diharapkan menjadi pintu masuk untuk pelaksanaan upaya penanggulangan AIDS di tempat kerja. “Karena keanggotaan Forum K3L adalah bagian dari perusahaan khususnya bidang K3L. Anggota yang tergabung dalam forum ini memiliki lingkup kerja pada bidang keselamatan dan kesehatan

kerja. Dan penanggulangan AIDS di tempat kerja merupakan bagian dari keselamatan dan kesehatan kerja,” ujarnya. Lanjut Hasan, upaya penanggulangan AIDS di tempat kerja lanjut Hasan bukan saja karena temuan kasus yang banyak ditemukan pada usia kerja, tetapi juga sudah diatur dalam peraturan perundangan. Pemerintah melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 68 Tahun 2004 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV & AIDS di Tempat Kerja. Dalam keputusan ini ditegaskan pengusaha wajib melakukan upaya pencegahan

COME Unri Bantu Warga Operasi Katarak Gratis

*1/MIRSHAL/ RIAU POS

OPERASI KATARAK: Tim dokter sedang mengoperasi pasien katarak di RS PBEC Pekanbaru, Jalan Soekarno-Hatta, Senin (1/7/2019).

PEKANBARU (RP) - Tidak hanya ingin sekadar memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai katarak, Dokter Muda Community Medical Education (COME) dari Universitas Riau mampu memberikan aksi nyata untuk program indera pemberantasan katarak di Riau, Senin (1/7). “Minas menjadi daerah percontohan untuk pemberantasan katarak di Riau ini melalui penjaringan. Maka dari itu, kami yang ditugaskan selama enam minggu di sana diharuskan mencari pasien untuk operasi katarak,”

kata Ketua Pelaksana dr Ilham Yasin Siregar dijumpai Riau Pos saat menemani pasien katarak asal minas di RS PBEC Pekanbaru. Dikatakan pria yang kerap disapa Yasin, ini merupakan operasi lanjutan. Sebelumnya, pihaknya telah membawa 15 warga Minas yang terindikasi katarak. “Setelah pemeriksaan, ternyata yang layak operasi hanya lima orang. Hari ini diadakan pemeriksaan ulang didapatkan 15 orang. Hari ini operasinya,” ucapnya. Pemberantasan katarak, lanjut Yasin, terdapat stigma bahwa katarak bisa diobati dengan cairan

hingga obat-obatan. “Kami ingin mengedukasi masyarakat, bahwa obatnya itu cuma dioperasi,” sambungnya. Penyebab kebutaan tertinggi di dunia ialah katarak, terlebih bagi usia lanjut. Ia berharap ke depan tidak hanya daerah Minas saja, tetapi daerah lainnya di Riau dapat dilakukan penyuluhan dan pengoperasian katarak bagi masyarakat. “Kami tidak mau modal penyuluhan, tapi ingin ada hasilnya. Bekerja sama dengan RS, untuk pengoperasian dan transportasi masyarakat juga dibantu untuk

pulang perginya,” sebutnya. Secara umum, pasien katarak awalnya akan diperiksa terlebih dahulu gula darah, tensi hingga penglihatan sebelum operasi. “Jadi, sesudah operasi bisa tahu ada perubahan atau tidak. Usai operasi juga ada kontrol lagi. Bisa pakai BPJS juga,” tambahnya. Hanif selaku Kepala Bagian Markom RS PBEC di Jalan Soekarno Hatta menuturkan pihaknya hanya sebagai suporting, terutama dalam hal penyediaan alat untuk pengoperasian katarak. Disebutkannya, operasi katarak

hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit saja. “Ini tergantung operatornya juga. Pasien katarak dioperasi langsung oleh dr Efhandi Lukman SpM. Semuanya gratis, dibebankan ke BPJS,” jelasnya. Salah seorang pasien, Murtianis (58) yang dijumpai Riau Pos mengaku senang dengan diadakannya operasi katarak ini. Sebelumnya, ia mengira kaburnya penglihatan akibat faktor umur saja. “Mikirnya karena sudah tua saja. Senang bisa dioperasi. Untuk urusan juga dibantu semua. Jadi, senanglah,” katanya.(*1)

Lebih dari 1.000 UKM di Pekanbaru KOTA (RP) - Usaha Kecil Menengah (UKM) di Pekanbaru semakin menampakkan geliatnya. Baik berupa kerajinan tangan mau pun olahan makanan. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Disperindag Yeti. Hingga akhir tahun 2018, terdapat lebih dari 1.000 UKM di Kota Pekanbaru. “Tahun 2019 ini belum dihitung, tapi kalau tahun 2018 ada seribuan lebih,” ungkap Yeti, Senin (1/7) Selain itu, Yeti mengatakan UKM yang berperan pesat adalah

 REDAKTUR: FIRMAN AGUS

UKM yang bergerak di bidang makanan olahan. Terdapat inovasi-inovasi baru yang membuat produk makanan lama menampilkan bentuk barunya. “Makanan yang biasa dikreasikan sehingga memiliki rasa berbeda, atau mengkreasikan produk yang sudah ada menjadi produk yang baru,” ungkap Yeti. Sementara itu, Asmawati M Noer, WakilDewan Kerainan Nasional Daerah (Dekranasda) Pekanbaru menuturkan, Dekranasda

selalu mendukung UKM-UKM baik dari tingkat kelurahan hingga kecamatan. Asmawati mengakui perkembangan UKM di Pekanbar u berkembang dengan pesat, sehingga pembinaan dan pelatihan kepada UKM harus rutin dilaksanakan. “Kegiatan pembinaan rutin kita laksanakan, seperti setiap triwulan, perbulan dan di waktu yang lain juga,” kata Asmawati. Meskipun saat ini UKM di bidang makanan lebih menggeliat

dibandingkan dengan yang lain, Asmawati menuturkan jika ia tidak membeda-bedakan UKM yang ada. “Apa pun yang dibutuhkan, kita galakkan. Kami tidak berfokus ke UKM tertentu saja,” pungkasnya. Asmawati berharap, UKM di Pekanbaru semakin berkembang, sehingga dapat menyejahterakan masyarakat baik dari segi ekonomi mau pun lainnya. “Semoga UKM dan masyarakat Pekanbaru semakin maju,” tutupnya.(*2)

 TATA LETAK: COEP73


METROPOLIS Riau Pos

28 Mobil Dinas Belum Berhasil Ditarik Pemko KOTA (RP) - Penarikan mobil dinas (mobdin) milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang masih berada di tangan pihak-pihak tak berhak dan dipakai tidak sesuai ketentuan hingga kini belum membuahkan hasil. Sebanyak 28 kendaraan dinas milik Pemko Pekanbaru dimanfaatkan oleh pihak lain dengan tak seusai ketentuan. Mayoritas dari kendaraan itu dipakai dahulu namun administrasi yang diperlukan tidak dilengkapi. Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (1/7), menyebut kalau upaya penarikan mobil dinas itu masih dilakukan pihaknya. ‘’Kami masih berkoordinasi dengan pemegang (mobdin, red) untuk segera mengembalikannya,’’ kata dia. Diakuinya, pihaknya memerlukan pendamping dari personel Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru untuk turun. Hal ini sebutnya berguna untuk hal yang bersifat teknis terkait penarikan. ‘’Perlu dari BPKAD ikut. Ini untuk memahami situasi yang

bersifat teknis,’’ imbuhnya. Dia mencontohkan, saat berkoordinasi dengan pihak-pihak pemegang mobdin, banyak di antara pemegang beralasan sudah memindahtangankan mobdin yang menjadi tanggung jawabnya. ‘’Ini salah atau contohnya,’’ sebutnya. Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Syoffaizal dikonfirmasi terpisah menyebut belum terjadi penambahan aset mobdin yang dikembalikan selain atau unit yang beberapa waktu lalu diterima pihaknya. ‘’Belum ada (penambahan, red),’’ ungkapnya, kemarin. Pihaknya, tegas Syoffaizal, siap melakukan pendampingan pada Satpol PP dalam melakukan penarikan jika memang diperlukan. ‘’Kalau memang perlu didampingi, kami siap turun,’’ singkatnya. Masalah kendaraan dinas ini jadi satu dari empat catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang diberikan pada Pemko Pekanbaru. Pemko Pekanbaru memang mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2018.Â

Namun pengawasan intern dinilai masih memiliki kelemahan. Salah satunya terjadi pemanfaatan 28 kendaraan bermotor milik Pemko Pekanbaru oleh pihak lain tidak sesuai ketentuan pengelolaan barang milik daerah. Masalah ini menjadi semakin menarik karena, beberapa waktu lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menyoroti. Yang disoroti KPK ini adalah 13 unit mobdin eks anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru yang masih di tangan pihak-pihak tak berhak. Kendaraan dinas yang masih dikuasai ini memiliki tipe seperti Toyota Harrier, Toyota Vellfire, Nissan X-trail, Toyota Fortuner, Nissan Terano dan Toyota Innova. Untuk kendaran dinas tersebut, KPK merekomendasikan agar Pemko Pekanbaru segera melakukan penarikan kendaraan dinas dari para eks pejabat tersebut. Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT beberapa waktu lalu sudah menegaskan, bahwa kewajiban pengembalian mobdin ini sudah menjadi perintah hukum.(ali)

JCH Mutasi Capai 121 Orang Sambungan dari hal 17 100 jamaah berasal dari luar Pekanbaru. Sedangkan sebanyak 21 orang mutasi dari Pekanbaru berangkat melalui daerah lain. Alasan mutasi beragam salah satunya berkaitan dengan pekerjaan atau pindah tugas. “Yang masuk (Pekanbaru, red) sebanyak 100 orang. Keluar 21 orang,� ungkap Dahlan kepada Riau Pos, kemarin.

Dahlan juga memastikan, JCH yang tercatat melakukan mutasi tersebut dipastikan berangkat ke tanah suci Makkah musim haji tahun ini. Lanjut Dahlan, tahun ini juga ada jamaah yang batal atau menunda keberangkatan. Jamaah yang batal digantikan dengan jamaah lainnya sesuai dengan daftar tunggu keberangkatan. Selain itu, Kemenag juga mencatat jamaah yang mundur berangkat ke

tanah suci Makkah. “Jamaah yang batal ada sebanyak dua jamaah dan jamaah yang mundur berangkat tahun ini sebanyak tiga jamaah,� terangnya. Seperti dijadwalkan, pada 5 Juli nanti, jamaah Kloter 1 Pekanbaru sudah masuk ke asrama haji Embarkasi Antara Riau. Setelah itu, baru jamaah diterbangkan ke Madinah dari Bandara Hang Nadim Batam.(ilo)

l SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 23

Hentikan Operasional sampai Ada Izin Sambungan dari hal 17 Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru kembali menyurati manajemen DNA Fun dan MBC Hotel Pekanbaru. Pengelola diminta menghentikan segala bentuk operasional hingga perizinan yang bermasalah selesai diurus. DNA Fun dan MBC Hotel Pekanbaru beroperasi dengan izin yang masih bermasalah. Sebelumnya, DPMPTSP Kota Pekanbaru sudah lima kali menyurati pengelola. Hotel ini terletak di Jalan Tuanku Tambusai. Posisinya, tak jauh dari persimpangan Jalan Srikandi. Hotel ini sudah menerima tamu sejak beberapa waktu lalu. Beberapa fasilitas yang ada disana diantaranya adalah kolam renang dan SPA. Surat untuk pengelola hotel ini disebutkan Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru M Jamil MAg MSi, Senin (1/7), dikirimkan. ‘’Hari ini (kemarin, red) kami keluarkan suratnya. Tadi sudah kami panggil (pengelolanya, red). Ada beberapa hal yang ditegaskan,’’ kata Jamil. Hotel ini nekat beroperasi sementara abai terhadap beberapa izin. Yakni, izin mendirikan bangunan (IMB), analisis mengenai dampak lingkungan lalu lintas (amdal lalin) dan upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) serta upaya pemantauan lingkungan hidup

(UPL). Hotel ini terletak di jalan provinsi, seharusnya amdal tersebut dikeluarkan berdasarkan konsultan yang mengawasi pembangunan hotel tersebut. ‘’Per tama, kami minta menyelesaikan segala tanggung jawab (perizinan, red)-nya. Kedua, kami beri batas waktu tertentu untuk itu. Ketiga, kami minta supaya tidak operasional sementara waktu sampai izin selesai. Artinya jelas penegasan surat kami,’’ imbuhnya. Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono menyebut pihaknya siap turun melakukan penertiban hingga penyegelan. ‘’Kami siap saja turun. Sekarang kami masih menunggu dari D P M P T S P. B e g i tu m e re ka minta kami turun, kami turun,’’ tegasnya. Terpisah, pihak pengelola DNA Fun dan MBC Hotel Pekanbaru belum bisa dikonfirmasi. Salah seorang resepsionis hotel, Rido mengaku bahwa semua pimpinan hotel tidak berada di tempat sehingga konfirmasi tidak bisa dilakukan. ’’Pimpinan tidak berada di tempat. Semuanya sedang ke Medan. Ini pimpinannya orang Medan. Jadi, gak tahu kapan balik ke sini (Pekanbaru, red) dan bisa dijumpai. Yang ada saat ini hanya karyawan saja,’’ ujar Rido kepada Riau Pos, Senin (1/7).(ali/dof/yls)

Â? – Â? ‰ Â? ­Â€ ‡ Â? Â? – Â?€ Â?   Â€ €  Â‚ Â?€  Â? ˜ ÂŒ ™ Â? Â?

…  � € ‰ � � – ‚ � ’ „  € ‡  �    ƒ �   ‚ˆ   ˆ€ š  ƒ ƒ�   €� �€  ƒ ™ ‚ ‚   � ˆ � • ‹  � ‘ � – • �   ‚ � ƒ �

 Â? Â? Â? Â? ­Â€ ‚€ ƒ Â? „ € Â? Â…  Â? Â? † ‡ €ˆ Â? ­ …€ ‡ Â?  Â€ ‰ Â? Š ­ ­ ‹

Â?

‚€

ƒŒ€ Ž � Š

Â

€ ‚

‡€

…� ‘ � �

 Â’ Â… ‰Â? Â? “ € Š  Â…€ Â? ” Â? € Â? Â? ­ Â?  Â‡ Â? Â?  Â?‹ • Š ‰ – Â? ‡

� € —  � ‘  �  � ƒ

 �   � � � � � � � �

Â?

Menang Arisan Sambungan dari hal 17 “Dubrak..!!!� Tanpa sadar Lia menabrak pembatas jalan. Ia pun tersungkur di jalan. ‘�Aduh!’’ teriak Lia. Kejadian itu spontan menarik perhatian pengunjung RTH yang sedang ramai-ramainya itu. Karena tidak ingin malu, Lia langsung berjalan seolah tidak ada masalah. Padahal, ia mena-

han sakit tak kepalang. Ia pun berjalan sambil tertatih-tatih menyusul teman-temannya. “Kok kalian enggak bantuin aku sih? Sudah tahu kawannya tersungkur, kalian jalan aja,� kata Lia dengan sewotnya. “Astaga... mu jatuh? Di mana? Makanya, jangan main handphone aja. Lihat jalan,� jawan temannya sambil disambut tawa teman-temannya yang lain. Alamaak!!(*1)

Akhirnya, Rektor UIN Suska Temui Mahasiswa Sambungan dari hal 17 menghapuskan pakta integritas sebagai syarat pengurus organisasi mahasiswa. Keempat, meminta layanan perpustakaan fakultas diaktifkan kembali. Kelima, mengeluarkan SK kepengurusan sesuai masa bakti satu tahun sebagaimana yang tertuang di Pendis. Keenam, meminta transparansi anggaran mahasiswa. Ketujuh, meningkatkan fasilitas khususnya keamanan dan pembangunan fasilitas olahraga. Kedelapan, menyelesaikan pembangunan masjid. Dan terakhir, mengembalikan izin kegiatan malam khususnya di civitas organisasi mahasiswa (ormawa). Terkait mengembalikan demokrasi, Akhmad menduga matinya demokrasi tersebut terjadi karena ulah mahasiswa sendiri. Karena kepemimpinan mahasiswa di BEM UIN Suska Riau berada dalam kondisi vacuum of power sejak 28 Februari lalu. Sehingga Akhmad kemudian mengeluarkan SK rektor tentang pengembalian BEM UIN Suska Riau dan membentuk tim adhoc dan tim fit and proper test pemilihan senat mahasisw (Sema) dan Dewan Eksekutif

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Mahasiswa (Dema) universitas dan fakultas. “Kenyataan BLM sudah mati akhir 2018 dan BEM mati Februari,� kata Akhmad. Untuk permasalahan uang kuliah tunggal (UKT), Akhmad menyebutkan bahwa tidak ada revisi lanjutan terkait hal tersebut. Karena hal itu berada di bawah kuasa Kementerian Agama. Sedangkan permintaan untuk menghapus pakta integritas, Akhmad mengatakan bahwa rektor berhak membuat kebijakan dalam kondusi darurat berdasarkan kevakuman kepengurusan BLM dan BEM dan Status Awas Radikalisasi. “ In i u ntu k m e nga mb i l langkah-langkah strategis mengembalikan ke kondisi normal,� kata Akhmad. Sementara itu, Akhmad mengungkapkan jika pemusatan perpustakaan fakultas ke universitas merupakan keperluan untuk akreditasi institusi perguruan tinggi BAN PT untuk meraih akreditasi unggul. Akhmad juga menyebutkan jika batas minimal pengurus ormawa adalah semester lima sampai semester tujuh, menurut SK Dirjen Pendis Kemenag RI. “Batas maksimal bagi mahasiswa yang tergabung dalam ormawa UIN

Suska adalah semester delapan sesuai dengan batas akhir masa studinya,� tambahnya. Sedangkan untuk transparansi anggaran mahasiswa, Akhmad menunjukkan jumlah anggaran setiap ormawa, dengan syarat pencairan harus sesuai dengan aturan tentang keuangan pemerintah yaitu adanya SK ormawa, panitia kegiatan, proposal kegiatan, laporan pertanggungjawaban setelah dilakukan kegiatan. Selain itu, Akhmad menyampaikan akan mempertimbangkan pembuatan lapangan sepak bola baru sebagai ganti lapangan sepak bola lama yang telah dibangun untuk gedung dosen. Terkait masalah masjid, Akhmad menuturkan perlu dilakukan investigasi ulang dan audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ia menambahkan jika gedung dosen tidak dibangun ketika ia menjabat sebagai rektor. “Gedung Dosen Terpadu tidak dibangun pada masa saya. Tapi kami masih mempertimbangkan tanah yang cocok buat lapangan pengganti,� tuturnya. Akhmad menolak mengembalikan izin kegiatan malam untuk ormawa, karena menurutnya bertentangan

dengan Keputusan Rektor UIN Suska Riau tentang kode etik mahasiswa. Di mana sekretariat dibuka setiap hari pukul 07.30-17.30 WIB dan ormawa tidak dibenarkan melaksanakan kegiatan setelah waktu tersebut. Selain itu, Akhmad menyebutkan jika nama ‘aliansi’ sebagai nama massa aksi adalah ilegal dan tidak termasuk dalam struktur organisasi UIN Suska Riau. “Aliansi sampai hari ini secara hukum tak dikenal. Yang kita kenal Sema dan Dema,� pungkas Akhmad. Usai menjelaskan hasil rapat pimpinan dan tanggapannya, Akhmad menyerahkan dokumen tersebut dan meminta peserta aksi Yudi Utama Tarigan untuk mempelajari lebih lanjut. “Jika ada tuntutan lagi, salurkan sesuai peraturan yang ada,� kata Akhmad sebelum meninggalkan massa. Sementara itu, massa aksi mengungkapkan kekecewaannya kepada Akhmad Mujahidin. Mahasiswa menganggap Akhmad menolak dialog dengan mahasiswa dan tidak memberikan ruang usai memaparkan jawaban atas tuntutan mahasiswa. “Saya kecewa. Kami mendengarkan rektor, tapi rektor tak mau mendengarkan

kami,� kata salah seorang mahasiswa Fachrul. Fachrul mengaku, massa aksi telah menyiapkan dokumen-dokumen untuk beradu dengan dokumen milik rektor. “Rektor tak mau dengarkan. Kami minta dialog dan mengadu data antara mahasiswa dan Rektor. Kami sudah sediakan tanggapan. Kalau kami kalah, kami siap hentikan aksi,� tegasnya. Surat pimpinan dari rektor itu telah diberikan sehari sebelumnya, sehingga Aliansi Mahasiswa telah mempersiapkam tanggapan yang telah diketik rapi. Dalam tanggapan tersebut tertulis tentang pengembalian kepanitiaan Sema dan Dema kepada mahasiswa sesuai SK Dirjen Pendis No 4961 Tahun 2016, penghapusan pakta integritas alinea tiga dan empat yang dianggap bertentangan dengan SK Dirjen yang sama. Selain itu, juga tertulis permintaan pemberian kepastian waktu atas realisasi lapangan sepakbola selambat-lambatnya Desember 2019, peningkatan keamanan kendaraan roda dua, serta meminta rektor mengeluarkan SOP yang jelas pada sistem penggunaan anggaran ormawa pada POK.(*2)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS Riau Pos

l

SELASA, 2 JULI 2019 l HALAMAN 24

Helm Gratis bagi Pengendara

*3/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Susanto (dua kanan) dan Kasatlantas AKP Emil Eka Putra (tiga kiri) beserta jajarannya foto bersama pengendara usai membagikan helm gratis di Jalan Diponegoro, Senin (1/7/2019).

KOTA (RP) – Di Hari Jadi Ke-73 Bhayangkara, Polresta Pekanbaru membagikan helm kepada pengendara yang melintas di Jalan Diponegoro. Tepatnya di depan Tugu Perjuangan atau depan rumah Dinas Gubernur Riau, Senin (1/7) sore. Dalam acara membagikan helm itu, Polresta Pekanbaru menggandeng Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan jajarannya. Terdapat 73 helm yang dibagikan sesuai dengan HUT Bhayangkara. Terdapat helm ukuran besar, sedang dan kecil yang dibagikan. Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Susanto pun turut serta membagikan helm dan memasangkannya kepada pengendara yang lewat didampingi oleh Kasatlantas AKP Emil Eka Putra. ‘’Kami memberikan sumbangsih kepada masyarakat berupa helm, sehingga bisa totalitas dalam berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan,’’ sebut Kapolres Pekanbaru. Lebih lanjut dikatakannya,

ini untuk menggugah orang tua dan anaknya agar menggunakan helm saat bepergian. ‘ ’ Ka m i p u n m e m b e r i k a n edukasi kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas dan menjaga keselamatan orang lain dan diri sendiri. Sehingga Satlantas Polresta Pekanbaru dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan kini itu tetap berlanjut. Edukasi adalah hal yang penting,’’ ujarnya. Pengendara roda dua yang melintas, Rizlan mengatakan, awalnya mengira ada acara di rumah dinas gubernur. ‘’Saya tidak mengira kalau itu razia. Namun, karena tadi dipanggil salah satu polisi jadi saya mendekat, rupanya dikasih helm. Karena helm saya katanya tidak ada kacanya,’’ terangnya. Kemudian, sebenarnya helm yang digunakannya adalah helm untuk motor Vespa yang biasanya pakai kacamata. ‘’Alhamdulillah dapat helm baru,’’ ujarnya.(*3)

124 Polisi dan ASN Naik Pangkat Laporan MARRIO KISAZ, Kota MEMPERINGATI Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Bhayangkara yang jatuh pada setiap 1 Juli, Polresta Pekanbaru turut serta memperingatinya dengan upacara yang diadakan di halaman

Polresta Pekanbaru. Upacara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (1/7). Dalam upacara tersebut juga dibacakan nama-nama personel dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Polresta Pekanbaru yang naik pangkat.

Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto. Untuk perwira upacara Kabag Sumda Kompol Jasman dan komandan upacara Kanit Regident Sat Lantas Iptu Akhmad Rivandy. Bertepatan dengan HUT

Bhayangkara ini, terdapat 124 orang yang pangkatnya naik. Di antaranya terdiri dari AKP ke Kompol dua orang (pangkat pengabdian), Ipda ke Iptu empat orang dengan rincian, tiga Dik PTIK dan satu pangkat pengabdian periode 1 September 2019.

Selanjutnya Aipda ke Aiptu sebanyak empat orang. Bripka ke Aipda 23 orang, Brigadir ke Bripka 72 orang, Bripda ke Briptu tiga orang dan ASN sebanyak 18 orang. Usai pembacaan kenaikan pangkat, Kapolres berharap, mere-

ka yang naik pangkat bisa menjadi motivasi bagi seluruh anggota untuk meningkatkan kinerja. ‘’Terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan kepada petugas kepolisian khususnya menjaga keamanan dan ketertiban Kota Pekanbaru,’’ tutupnya.(*3/rnl)

Korban Perkelahian Dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara

*3/MIRSHAL/RIAU POS

POTONG TUMPENG: Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto didampingi Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi memotong tumpeng saat peresmian Aula Bunga Tanjung di Mapolsek Tenayan Raya, Senin(1/7/2019).

KOTA (RP) - Perkelahian yang terjadi di parkiran Mal Pekanbaru (MP) pada Senin dini hari (1/7) terpantau melalui CCTV pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Teuku Umar itu. Perkelahian tersebut menyebabkan korban terluka hingga akhirnya dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini Pekanbaru. Kapolsek Pekanbaru Kota AKP Sunarti membenarkan adanya perkelahian yang menyebabkan satu orang terluka itu. ‘’Satu orang tersebut dirawat di RS Bhayangkara dan baru siuman pada pagi harinya. Ia baru bisa

SUNARTI

menyebut namanya Wahyu,’’ sebutnya. Lebih lanjut, Wahyu belum

bisa berbicara banyak, sebab masih belum pulih betul. ‘’Saat ini pihak keluarga belum ada melaporkan kejadian itu, mungkin nanti setelah Wahyu siuman baru ada laporan ke kami,’’ ujarnya. Saat ditanya, siapa saja yang terlibat perkelahian, Kapolsek belum bisa mengatakannya. Hal itu dikarenakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. ‘’Kasus tersebut masih harus diselidiki lebih lanjut, melalui rekaman CCTV misalnya,’’ jelasnya pada Riau Pos, Senin (1/7) sore.(*3)

Gedung Bunga Tanjung Polsek Tenayan Raya Diresmikan KOTA (RP) – Masih dalam memperingati HUT Ke-73 Bhayangkara, Polsek Tenayan Raya mengadakan peresmian Aula Bunga Tanjung pada Senin (1/7). Acara dihadiri Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, tokoh masyarakat, pemuda dan anak yatim. Dalam sambutannya, Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi, mengucapkan terima kasih atas peresmian gedung yang diberi nama Aula Bunga Tanjung. Katanya, sengaja dibuat peresmian karena pihak Polsek Tenayan Raya sangat memerlukan aula serbaguna. Sebab sejak pertama berdiri belum ada ruang untuk rapat, baik untuk kepolisisan ataupun Bhayangkari. ‘’Alhamdulillah sekarang

 REDAKTUR: DESLINA

kami sudah punya gedungnya. Berkoordinasi dengan PT PJB untuk bersama-sama membangun ruangan serba guna dengan dibuat nama Aula Bunga Tanjung,’’ sebutnya. Saat peresmian Aula Bunga Tanjung, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto turut meresmikan dengan menandatangani prasasti dan memotong pita. Dalam peresmian aula, jumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda-pemudi yang berkesempatan hadir sekitar 250 orang. Selain peresmian, Polsek Tenayan Raya pun melakukan syukuran kenaikan pangkat untuk personelnya. Selain itu, adapula santunan kepada anak yatim piatu yang berjumlah 20 orang. ‘’Harapan ke depan, dukungan dari tokoh

masyarakat tentang keamanan agar lebih ditingkatkan. Sehingga di Tenayan Raya bisa melakukan penegakan hukum lebih baik,’’ harapnya. Kapolresta Pekanbaru Kombespol Susanto pun mengatakan, Kapolsek M Hanafi merupakan kebanggaannya. Polsek Tenayan Raya memiliki kantor wali kota yang besar, maka perlu penambahan anggota. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang turut membantu pembangunan aula. ‘’Saya meminta kepada warga masyarakat Tenayan Raya untuk tetap mendukung kinerjanya. Kami pun tidak bisa bekerja tanpa bantuan bapak/ ibu. Semoga yang bapak/ibu berikan dibalas amal ibadahnya,’’ sebutnya.(*3)

 TATA LETAK: COEP73


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.