Riau Pos Edisi Minggu 07 Juli 2019

Page 1

1991-2019

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l AHAD, 7 JULI 2019 l 4 ZULKAIDAH 1440 H l 20 HALAMAN

www.riaupos.co

Riau Pos

@riaupos

@riaupos.co

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Riau Pos

Kebakaran di Delima, Satu Tewas Korban Terjebak di Kamar Mandi PEKANBARU (RP) - Kebakaran terjadi di Jalan Delima, tepatnya di depan Gang Delima IX ď Ž Baca Kebakaran Halaman 7

MHD AKHWAN/RIAU POS

EVAKUASI JENAZAH: Petugas Kepolisian Sektor Tampan bersama Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru mengevakuasi jenazah korban yang terjebak saat kebakaran di Jalan Delima, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Sabtu (6/7/2019).

Panggung KPK-Polri Tahapan di DPR Dinilai Rawan Lobi Politik

Laporan JPG, Jakarta NAMA-nama calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih ditutup rapat oleh panitia seleksi (pansel). Namun, tidak sedikit capim yang telah ‘mendeklarasikan’ diri sebagai kandidat komisioner lembaga superbodi tersebut. Di antaranya

dari Polri, Kejaksaan dan internal KPK sendiri. Hingga pendaftaran ditutup pukul 00.00 Jumat (5/7), total ada 384 nama yang tercatat mendaftar capim. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Selain Polri, Kejaksaan dan KPK, ada juga dari

Â

ď Ž Baca Panggung Halaman 2

 Â? Â?Â?Â? Â? Â?   ­Â€Â‚Â?ƒ „  Â‚Â… †„ Â?­ Â? Â? Â?„ Â?Â?‡…„ˆ

Masih Ada PNS Korup Belum Dipecat

SUBUH ZUHUR ASAR 04.52 12.20 15.46 MAGRIB ISYA 18.25 19.39 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

ICW Desak Pemerintah Pusat Tegas

CINTA LAURA

tuk-Datuk Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Gelar adat yang diberikan kepada Gubri Syamsuar yakni Datuk Seri Setia Amanah Masyarakat Riau. Sedangkan Wagubri diberi gelar Datuk Seri Timbalan Setia Amanah Masyarakat Riau. Sebelum prosesi

JAKARTA (RP) - Waktu perpanjangan 14 hari bagi 103 kepala daerah untuk menuntaskan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) PNS terpidana korupsi diharapkan bisa ditaati. Pemerintah pusat pun meminta daerah untuk responsif terhadap s a n k s i t e g u ra n yang sudah dikeluarkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Jika mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi EGI PRIMAYOGHA Administrasi keAktivis ICW pada Pejabat Pemerintahan, sanksi bisa meningkat berjenjang jika belum dilaksanakan. Di atas sanksi teguran tertulis adalah sanksi pemberhentian hakhak keuangan kepada kepala daerah. Meski demikian, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik Piliang

ď Ž Baca Terima Halaman 2

ď Ž Baca Masih Halaman 7

Puasa Media Sosial CINTA Laura memutuskan hubungan dengan media sosial untuk sementara. Hal itu diungkapkan Cinta lewat akun Instagram-nya pada Jumat (5/7). Perempuan berdarah Indonesia-Jerman tersebut mengunggah tulisan seputar self-love. Di bagian caption, Cinta menegaskan akan ď Ž Baca Puasa Halaman 7

MHD AKHWAN/RIAU POS

PASANG TANJAK: Ketua Umum LAM Riau Datuk Seri Al azhar (empat kanan) memasang tanjak kepada Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi (dua kanan) sebagai Datuk Seri Setia Amanah Masyarakat Riau pada proses penabalan di Balai Adat LAM Riau, Pekanbaru, Sabtu (6/7/2019).

Terima Gelar Adat, Diamanatkan Tugas Besar

PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi bersama Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, resmi menerima gelar adat setelah prosesi penabalan di Balai Adat Melayu Riau, Sabtu (6/7). Penabalan gelar adat tersebut juga disaksikan oleh para Da-

Batas waktu pemecatan sudah diundur berkali-kali.

Jamaah Asal Pekanbaru Tiba di Madinah

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

PEKANBARU (RP) - Jamaah calon haji (JCH) Kloter 2 BTH asal Pekanbaru tiba Madinah, pukul 15.00 WAS. Selanj u t n y a , m e re k a melakukan Salat Arbain. Jamaah tersebut telah diterbangkan menuju Madinah pada Sabtu (6/7) dini hari melalui Bandara Hang Nadim Batam. Sekitar 9 jam waktu yang harus ditempuh bagi jamaah ini untuk tiba di Madinah. “Alhamdulillah, jamaah sudah mendarat di Madinah.

Mereka menempati Hotel Gulnar Thayibah di Sektor 5 Madinah. Jarak dari Masjid Nabawi lebih kurang 100 meter. Selanjutnya mereka ke Masjid Nabawi untuk melakukan Salat Arbain,� ungkap Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Drs H Dahlan MA kepada Riau Pos di Madinah, Sabtu (6/7). KEMENANG FOR RIAU POS

ď Ž Baca Jamaah Halaman 7

TIBA: Jamaah calon haji (JCH) asal Pekanbaru tiba Madinah, Sabtu (6/7/2019). ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL Riau Pos

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 2

Panggung KPK-Polri Sambungan dari hal. 1 TNI, pengacara, hakim, akademisi serta swasta. Nama-nama yang lolos administrasi baru akan dirilis secara resmi oleh pansel pada Kamis (11/7) pekan depan. Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos (JPG), 16 nama dari KPK yang dipastikan telah mendaftar capim berasal dari beragam elemen. Mulai pimpinan, penasihat, pejabat struktural hingga pegawai spesialis tingkat madya dan utama. Tiga orang komisioner yang mendaftar adalah Basaria Panjaitan, Alexander Marwata dan Laode M. Syarief. Sementara di level pejabat struktural ada Pahala Nainggolan (Deputi Penindakan), Sujanarko (Direktur

Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antarkomisi dan Instansi), Giri Suprapdiono (Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat) dan Chandra Sulistio Reksoprodjo (Kepala Biro Sumber Daya Manusia). Sedangkan di level pegawai spesialis ada lima orang. Yakni, M. Najib Wahito, Abdul Jalil Marzuki, Hotman Tambunan, Adhi Setyo Tamtomo dan Insan Fahmi. Mayoritas lebih dari 10 tahun menjadi pegawai tetap KPK. Sedangkan nama lain merupakan ahli di strategis nasional (stranas) pencegahan korupsi yang berkantor di KPK; Dedi Haryadi, Fridolin Berek dan Hayi DM. Sementara itu, meski merekomendasi 11 perwira tinggi (pati), pihak Polri be-

lum mengetahui secara pasti siapa saja yang akhirnya mendaftar capim. Sebab, keputusan mendaftar atau tidak merupakan hak masing-masing individu. �Pati itu bila mendaftar merupakan hak individu,� kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. Meski demikian, tidak sedikit pati Polri yang secara terbuka ‘mendeklarasikan’ diri mendaftar capim. Salah satunya Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik (Sospol) Irjen Ike Edwin. Dia menyerahkan berkas pendaftaran langsung ke pansel pada Kamis (4/7). Ike Edwin pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri pada 2010 lalu. Di tahun itu, Polri mel-

alui satuan tugas (satgas) pemberantasan mafia hukum (PMH) berhasil mengamankan mafia pajak Gayus Tambunan yang bersembunyi di Singapura. Penjemputan itu digadang-gadang merupakan salah satu prestasi Ike Edwin. Selain Ike Edwin, capim KPK dari Polri yang dipastikan mendaftar adalah Irjen Antam Novambar. Kepastian itu diperoleh dari sumber internal kepolisian. Antam kini menjabat sebagai Wakil Kepala Bareskrim (Wakabareskrim) Polri. Sekjen Transparency International Indonesia (TII) Dadang Trisasongko menyebut capim yang berasal dari internal KPK memiliki kelebihan. Sebab, mereka lebih memahami kondisi dan

permasalahan yang dihadapi KPK saat ini. Khususnya terkait masalah intervensi dan konflik kepentingan. �Itu kelebihan dari dalam, harusnya jadi nilai lebih dibanding (capim) yang lain,� imbuh dia. Di sisi lain, kekhawatiran terhadap kualitas komisioner KPK di masa mendatang kembali membayangi seleksi

capim. Sebab, sesuai ketentuan, ujung tahapan seleksi yang digelar empat tahun sekali tersebut berada di DPR. Yakni, tahapan fit and proper test. Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto menilai tahapan di DPR hampir pasti berpotensi rawan lobi-lobi politik. Dia pun berharap pansel melakukan perankin-

gan setiap mengumumkan nama yang lolos tahapan seleksi. Hal itu bisa menjadi pegangan publik dalam mengawal capim yang nantinya diserahkan ke Presiden dan kemudian ke DPR. �Kami berharap ada ranking untuk memastikan bahwa pansel memilih orangorang yang punya kualifikasi,� kata Agus.(tyo/idr/jpg)

Terima Gelar Adat, Diamanatkan Tugas Besar Sambungan dari hal. 1 penabalan, Gubri Syamsuar dan Wagubri Edy Natar diarak menuju gedung Balai Adat diiringi dengan kompang dan disambut dengan silat. Prosesi penabalan dimulai dengan pemasangan selempang, tanjak dan keris serta ditutup dengan tepuk tepung tawar. Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan, LAMR memang terbilang cukup cepat dalam memberikan gelar adat bagi Gubri dan Wagubri yang baru menjabat Februari 2019 lalu. Hal itu dilakukan karena LAMR tidak meragukan lagi Kemelayuan kedua pimpinan ini. “Kalau ada yang mempertanyakan mengapa pemberian gelar adat ini terlalu cepat, alasannya karena kedua pemimpin ini sudah tidak diragukan lagi Kemelayuannya. Kedua para pemimpin ini tidak perlu diuji selama satu dua tahun berjalan. Sudah terbukti peduli Melayu selama memimpin sebelumnya,� kata Syahril. Dengan penabalan gelar adat tersebut, Syahril juga berpesan kepada Gubri dan Wagubri bahwa ada tugas besar yang menanti dua pucuk pimpinan di Riau tersebut. Tugas itu akan diselesaikan bersama pemerintah provinsi Riau dan LAMR.

“Ada tugas besar yang harus diselesaikan LAMR yang perlu pembimbing di dunia pemerintahan. Kalau dalam hal budaya, LAMR sudah terdepan. Namun kalau soal pembangunan dan kebijakan, Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau yang mempunyai kewenangan,� sebutnya. Tugas b esar ters e but menurut Syahril yakni pengembalian tanah adat yang saat ini dikuasai oleh pihak yang tidak berhak. Kemudian dengan akan berakhirnya pengelolaan blok minyak Rokan, di mana Presiden RI sudah memberikan kesempatan bagi Riau untuk ikut mengelola blok Rokan tersebut. “Blok Rokan sudah menunggu kita, Riau harus siap mengelola lapangan minyak tersebut. Tentunya kita juga ingin maju seperti negara lain, tapi tidak tercabut dari akar budaya,� pintanya. Usai prosesi penabalan, Gubri Syamsuar mengucapkan terima kasih kepada seluruh Datuk-Datuk dan pengurus LAMR. Pihaknya juga berharap rido Allah SWT dalam menjaga akhlak mereka. Akhlak yang menunjukkan budi pekerti dan moralitas sebagai pemimpin Riau dalam periode lima tahun ke depan. “Karena sejatinya budi pekerti dan moralitas harus dijunjung tinggi oleh penguasa

yang sedang memimpin. Banyaknya kebobrokan politik dan ekonomi di dunia khususnya Indonesia disebabkan karena rendahnya moralitas yang dimiliki oleh para pemimpinnya,� katanya. Lebih lanjut dikatakannya, sebagai contoh yang bisa pihaknya berikan tentang kepemimpinan yang bisa dilakukan dalam waktu dekat adalah terkait salah satu isu terkini yang sedang dihadapi yakni keberadaan masyarakat adat dan hutan adat yang berada wilayah Provinsi Riau ini. “Sebagai seorang pemimpin, menjadi sebuah kepercayaan bagi masyarakat adat kepada saya selaku gubernur bersama Pak Edy Natar Nasution selaku Wakil Gubernur Riau, untuk dapat memberikan arah atau laluan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan

keberadaan masyarakat adat dan tanah adat,� sebutnya. Persoalan yang terjadi tersebut, menurutnya akan masuk dalam pertimbangan-pertimbangannya selaku kepala daerah dalam mencanangkan program Riau Hijau dan masuk dalam Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Riau untuk lima tahun ke depan. “In sya Allah, saya sebagai Gubernur Riau beserta Pak Edy Natar Nasution sebagai Wakil Gubernur dan segenap jajaran Pemerintahan Daerah Provinsi Riau akan menjalankan amanah kepemimpinan sesuai dengan kepemimpinan Melayu yang berpunca dari nilai asas yang dipakai dan dikenakan sebagai jati diri melayu yakni adat bersendikan syara’ dan syara’ yang bersendikan atas Kitabullah dan Sunnah Rasulullah,� ujarnya.(sol)

 � � � �  ­

Â? € Â‚ Â? Â? ƒ „ Â… Â? ‚ ƒ ƒ Â… ƒ ­ Â? ‰“ ‰ ˆ Â? ƒ ƒ †… ‡Â? ­ ˆ Â… ƒ †… „ ‡ Â? Â?Â… “ Â… •œ Š •¤¤Â•  Â†ÂƒÂ‰ÂƒÂ‡ Â? •¢Â—”•¤ÂœÂ˜Â”—›” ”–——–Â? ‰ ƒ ƒ Š Â… ƒ Â? Â? Â? ˆ Â? ­ Â… Â? Â? Â… ­

Â? Â’ ƒ † ‡ „ † ‡ „ ƒ † ‡  Â† ‡ ŒƒÂ? Â? ­ Â? ÂŒ Â?  Âƒ Â… ˆ Â? ­ ƒ Â… Â? ƒ  Â„  Âƒ Â…

 Â?  Â? ­ ‚ †… ‡Â? Š ‚ Â? Â? Â…  Â? Â? Â? ƒ ƒ Â… ­

†­ ‡Â?  Â… Â? Â? „  Â? Â? Â? Â… ‰ ‰ Â? Â? Â? Â? ˆ Â? Â? Â? Â?  Â? Â? ­  Â? Â€Â? Â?  Â€ ‚   Â€  ÂƒÂ?„ Â… † Â? ƒ ˆ ƒ ƒ Â… Â? ƒ Â… Â? Š ‹… Â? Â… ‚ ˆÂ? ƒ Â?  Â? Â… Â? ­ ƒ Â… Â? Â… ‡

Â… Â?

ƒ Â… ‚ ‰ ÂŒ Â…  Â? ­

ˆ‡ † ‡   †‰ ‡ † Œ ‰ Ž ‰ … ‡ �… † � �

‹ ‡ †� ‡ † ‡ „ � † Œ ‡ Š ‘  �

 Â? Â‰ Â… Â? ‰ Â…  Â? ‰ Â… ‰ ƒ Â… Â? ‰ Â… ƒ  Â? ‰ Â… ‰ ­ Â? ƒ Â? ‰ Â… Â? Â? ‰ Â… Â? Â… Â’ Â? ‰ Â… ‚ Â? ‰ Â…

ˆ � �

­

 Â‰ € ˆ ‚  Â† ‡ ƒ Â† ÂŒ ˆ€ ‡ “ Â… † ÂŒ ‡ Â?

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

 ÂŠ Â€ Â€ Â?  Â€Â‚‚ Â€  Â€  Â€ Â? •–—Â?———” Â? Â… Â… Â? „ ˆ… ‰ † Â” ‡ ‰ ˜—Â?——— ™” š ”­  Â›Â—Â?——— ™” Â… Â? ˆ… Â… ” Â… Â’ ÂœÂ?ž—— ™” Â… Â? ˆ… Â’ •–Â?——— ™ ” Â? ˆ… ‰ Â? † Â‡ Â&#x;žÂ?——— ™” Â… Â? Â… † ÂĄ ˜ Â… ÂĄ •ž— ‡Â? ˆ… Â? † Â’ ‡ •¢Â—Â?——— ™” Â… Â? ˆ… Â? † Â’ ‡ œ—Â?——— ™” Â… Â? ‰‰Â? •— Â?   Â‰ Â„ ‹ Â? ‰ ‰ Â… Â&#x; ÂŽ ž Š ƒ †Š  Â‰ Â… ™ Â… ‡ •— žÂ? “ †›–™˜›•‡ ›¢Â›Â&#x;Â&#x; †ž ‡ ÂŽ Â… Â? †›–™˜›•‡ ›¢Â›¢Â—Â? Â?™ Â… ÂŁ Â?Â’ ›¢Â›Â&#x;› † Â’ Â… ‡ ›¢Â›Â&#x;˜ †‰ ‡ ›¢Â›Â&#x;Âœ † Â… ‡ ÂŽ Â… †›–™˜›•‡ ž››œ—¤Â? ‰ Â? Â… Š Â… ‰  Âž Š   Â? •– Š Â… ƒ •––•—Â? “ †—–•‡ žÂ&#x;›¤¤ÂžÂ›Â— ÂĄÂ? †—–•‡ žÂ&#x;›˜¢Â˜Â•Â•Â? ‰ Â? Â… “ ÂŒ Š ‰ Â… Â&#x;Â? “

†›–™˜˜•‡ –˜˜•¢ –˜˜•žÂ? ‰ Â? Â…  Â‰  Â›Â™Â˜ “ †›–™˜˜œ‡ ¢Â›Â———— † ‡ Â… Â? †›–™ ˜˜œ‡ ¢Â›Â–•›– †›–™˜˜œ‡¢Â›ÂžÂ•Â•Â•  Â‚  Â?  Â€  Â…  Â… Â… Â?ÂĄ Š ‰ Â… Â… Â? •—œÂ?—————•–¢¢¢¼  Â… Â…   ­ Š

Š ƒ ‰ Â… Â… Â? •—œÂ?——¤Â•Â•Â•Â&#x;›¢ÂœÂĽ  Â… ˆ ˆ ‚ ‰ Â… Š

Š ƒ ‰ Â… Â… Â? –™—žœ™————¢Â&#x;Â? Â? ƒÂ?„  Â€ ­ Â’ Â… ‰“ ‰ Â… Â? ˆ ÂŒ Â? Â’ Â… Â? Â? ‰ ”Â?Â?Â?Â? Â?Â’ Â? Â? ‰ ”Â?Â?Â?Â? Â?Â’ Â… Â… ” Â… Â… Â… ÂŒ Â… Â? Š Â… Â… ÂŒ Â… Â… Â? Â? ƒ Â… Â… ‰ Â?

ď Ž TATA LETAK: MEGA


PRO-BISNIS Riau Pos

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 3

Pegatron Resmikan Pabrik di KIB Pekan Depan Industri Batam Bergerak Menuju Era Digital KAWASAN INDUSTRI BATAM: Kawasan industri di Batam yang terus menggeliat dan menuju era digital.

Laporan JPG, Batam PE RUSAHAAN asal Taiwan, Pe gatron akan meresmikan pabriknya yang berada di Lot Nomor 5, Jalan Beringin, Kawasan Industri Batamindo, Batam, Kepulauan Riau, pekan depan. Dengan masuknya perusahaan supplier komponen iPhone, ini menunjukkan bahwa industri di Batam perlahan mulai bergerak menuju era industri 4.0. Pegatron adalah salah satu industri 4.0 terkemuka di dunia. Bahkan sebelum Pegatron masuk Batam, Schneider sudah ditetapkan sebagai 10 percontohan industri 4.0 tingkat dunia, berdasarkan laporan World Economic Forum (WEF) pada Annual Meeting of The New Champions di Cina, 3 Juli lalu. “Indonesia juga mulai bersiap masuk ke dalam dunia baru revolusi industri. Dan hebatnya lagi perusahaan manufaktur Schneider yang ada di Batam masuk percontohan tingkat dunia,” kata Wakil Ketua Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Tjaw Hoeing, Ju-

JPG

mat, (5/7). Nama perusahaan di Batam tersebut bersaing dengan perusahaan kelas dunia lainnya seperti Group Renault asal Prancis, Nokia dari Finlandia, SAIC Maxus dari Cina dan lainnya. Tipikal industri 4.0 yang mengadopsi sistem digital ini akan mampu menarik lokomotif industri pendukung lainnya lebih optimal. Tapi, di sisi lain, karena sistemnya sudah otomatis, maka perusahaan industri akan mengandalkan robot dan hanya sedikit merekrut tenaga kerja.

Itupun hanya tenaga kerja yang terampil di bidang teknologi industri 4.0. Memang bagi sejumlah pihak, mereka memandang revolusi industri 4.0 menjadi ancaman pengurangan lapangan pekerjaan. Namun, Tjaw menilai bahwa revolusi industri 4.0 dapat dipandang sebagai kesempatan melahirkan peluang pekerjaan baru yang berpotensi unutk m e n c i p t a ka n p e r tu mbu ha n ekonomi berkelanjutan. “Perlunya menyiapkan tena-

ga kerja yang terampil dengan perubahan yang fundamental terhadap pendidikan dan pelatihan vokasi. Dari tenaga kerja tak berskill menjadi fullskill,” jelasnya. Schneider dipilih karena program yang mereka jalankan yakni Batam Digital Transformation Journey yang dimulai sejak 2017. Program tersebut menitikberatkan transformasi digital dalam beberapa tahap dari tata kelola manajemen hingga pengembangan kompetensi digital dalam

perusahaan. Direktur HRD PT Schneider Electric Manufacturing Batam, Susi pernah mengatakan teknologi 4.0 akan membuat perusahan industri memiliki daya saing baik dari segi tingkat produktivitas dan efisiensi yang bisa dihasilkan serta daya saing dalam merangkul generasi milenial untuk ikut bergabung. “Kita bisa analogikan para lulusan universitas dengan kompetensi dan pengetahuan teknologi terdepan akan lebih memilih

perusahaan yang sudah modern dan adopsi teknologi terbaru agar tidak tertinggal,” paparnya. Selain itu, konsep teknologi industri 4.0 mampu memberikan transparansi sehingga keputusan strategis bisa diambil dengan cepat dan akurat. “Targetnya bukan untuk menggantikan tenaga kerja tapi memberikan tools dan kemudahan dalam operasional perusahaan sehingga lebih produktif dan efisien,” katanya lagi. Susi kemudian mengupas soal efisiensi penggunaan teknologi industri 4.0. Sekarang banyak perusahaan industri di Batam yang mengandalkan robot yang dikendalikan dari jauh untuk proses yang membutuhkan perlakuan khusus. “Misalnya di area kritikal seperti di area unsafe atau risk for human. Kemudian juga untuk proses yang related dengan ergonomic, di mana robot digunakan untuk mengangkat barang yang cukup berat dan berulang-ulang,” jelasnya. Salah satu keunggulan lainnya yakni robot bisa digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan yang sama berulang kali tanpa istirahat. “Dan juga proses yang berhubungan dengan CTQ atau critical to quality yang menghasilkan kualitas sesuai dengan yang diinginkan,” tambahnya. (mng)

Arbitrase Internasional Jadi Primadona Penyelesaian Sengketa Bisnis JAKARTA (RP)- Sengketa bisnis yang melibatkan perusahaan asing dan perusahaan lokal semakin marak. Hal ini seiring makin derasnya investasi asing masuk ke Indonesia dan juga sebaliknya banyak perusahaan Indonesia yang go international. Sengketa bisnis yang melibatkan pelaku bisnis internasional tidak jarang berujung pada arbitrase internasional. Terbukti, jumlah kasus sengketa bisnis yang melibatkan perusahaan Indonesia di tingkat arbitrase internasional pun makin meningkat tajam. Wincen Santoso, advokat Indonesia dan New York yang juga jebolan accelerated route to Fellowship Chartered Institute of Arbitrators, menilai saat ini arbitrase menjadi primadona untuk penyelesaian sengketa bisnis di skala internasional. “Semakin sentralnya perekonomian benua Asia bagi dunia turut memberikan dampak bagi meningkatnya volume transaksi bisnis internasional di kawasan ini. Sengketa bisnis pun akhirnya menjadi hal yang tidak terelakkan. Advokat karenanya dituntut untuk selalu mengasah keterampilan dan pengalaman serta penguasaan peraturan abitrase internasional sebagai alternatif penyelesaian sengketa,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Sabtu (6/7). Disebutkan Wincen, pada 2018 ada 62 pihak yang melibatkan perusahaan Indonesia di Singapore International Arbitration Centre (SIAC). Jumlah itu melonjak drastis dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan, pada 2017 hanya ada 32 pihak yang melibatkan perusahaan Indonesia di SIAC. Jumlah 62 itu menempatkan Indonesia menjadi negara nomor 5 yang paling banyak berperkara di SIAC, setelah Amerika Serikat, India, Malaysia, dan Cina. (esy/jpnn)

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

 TATA LETAK: WAN’S


HOME

Riau Pos

l AHAD 7 JULI 2019

riaupos.ladies@gmail.com

4 @riaupos_ladies

PERCAMPURAN

Mid Century, Classic Industrial dan Scandinavian Laporan: SITI AZURA Foto: KOLEKSI PRIBADI MENCAMPUR tiga konsep dekorasi interior dalam satu hunian. Kenapa tidak? Meski terkesan repot dan ribet, nyatanya pembauran berbagai konsep ini mampu menghadirkan good ambience di dalam rumah. Masing-masing ruangan menjadi berbeda dan memiliki kesan masing-masing. Ini sudah dibuktikan oleh wanita bernama Rhiri. Wanita yang sudah suka mendekorasi rumah sejak 2004 silam ini, berani menganut tiga tema desain interior sekaligus lho. Tak tangung-tanggung, tiga tema tersebut bukannya tema yang umum dan terbilang memiliki ciri khasnya masing-masing. Tema pertama yang ia angkat adalah mid century style. Gaya mid century adalah gaya dengan arsitektur, interior, produk dan

desain grafis yang umumnya menggambarkan perkembangan abad 20 dalam desain modern dan pembangunan perkotaan. Tema kedua yang diangkat oleh pemilik akun Instagram @justrhiri ini adalah classic industrial. Bukan tema yang sering kita bahas memang. Classic industrial ini biasanya menggunakan warna monokromatik dengan material daur ulang. Seperti kaca, vesi, alumunium yang diolah semenarik mungkin. Tema terakhir, adalah Scandinavian. ‘’Tiga konsep ini adalah tiga konsep desain interior yang paling saya sukai sejauh ini. Namun, dari ketiganya, tema yang paling dominan adalah tema Scandinavian style,’’ ujarnya yang sering berbagi foto sudut menarik rumahnya kea kun sosial medianya ini. Pada ruang tamu, konsep mid century style-nya lebih dominan. Ini dibuktikan dengan

keberadaan jendela dengan ukuran yang besar. Pola geometris, gantungan lampu classic, furniture yang timeless dan dinding polos membuat tema tersebut sukses menghasilkan ruang tamu yang nyaman. ‘’Bagi saya, ruang tamu adalah central atau jantung dari rumah. Karena itu, saya buat senyaman mungkin agar membuat tamu betah dan memiliki kesan pertama yang baik dengan rumah kita,’’ sambungnya. Sedangkan tema classic industrial tampak dari penempatan rak-rak berbahan besi dengan desain sederhana namun sangat fungsional pada beberapa ruangan. Namun, tetap, seperti yang dikatakan oleh Rhiri tadi, overall rumah miliknya didominasi dengan tema Scandinavian. Unsur dari tema tersebut terdapat hampir di seluruh ruangan. Mulai dari kamar tidur, ruang makan, ruang santai

keluarga, didominasi dengan unsur kayu khas Scandinavian dengan warna-warna netral. Seperti hitam, putih, printilan bermotif geometric dan lainnya. Dengan memadukan berbagai konsep dekor tersebut, Rhiri mengaku dirinya harus konsisten dan pintar menata ruangan agar hasilnya tetap menjadi satu kesatuan yang cantik. ‘’Tantangannya adalah konsistensi dalam penerapan tema itu sendiri. Karena yang kita ketahui sekarang ini, banyak sekali konsep design interior. Hal tersebut membuat saya dan banyak orang lainnya yang ingin juga mengikuti trend update design interior saat ini merasa tergoda untuk mencoba. Namun, balik lagi, tren nggak aka nada habisnya. Jadi, saya lebih cenderung menyesuaikan dengan selera dan keperluan,’’ tuturnya.(nto)

Rhiri

Dekorasi ruang tamu.

Full of frame

Dekorasi kamar tidur utama.

Kamar tidur.

Ruang makan dengan suasana hangat.

Sudut favorit keluarga.

Tampak depan.

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

 TATA LETAK: WAN’S


Riau Pos

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 5

Berwisata Sejarah dan Budaya di Cipang Kanan Cukup jauh memang. Apalagi letak Desa Cipang Kanan ini berada di perbatasan Riau-Sumatera Barat. Tapi, rasa jauh tidak terasa jika sudah menikmati sejarah, budaya dan tradisi yang ada di sana. Warisan istimewa yang terjaga. Laporan KUNNI MASROHANTI, Rohul ADA pesona alam yang indah luar biasa; sungai dan rimba. Lalu masyarakat memanfaatkan dengan cara-cara yang luar biasa. Yang terlihat, sebuah warisan tradisi budaya yang takkan terlupa. Belum lagi peninggalan sejarah yang membuktikan warisan itu sudah ada sejak lama. Inilah pesona Desa Cipang Kanan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rohul. Desa ini berbatas langsung dengan Desa Rumbai, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasamaan Timur, Sumatera Barat Wisatawan yang datang ke desa ini tidak hanya melihat bagaimana cara bersilat masyarakat, tidak hanya menikmati kuliner yang khas dan berbeda, tapi juga kebiasaan masyarakat lain seperti menangkap ikan dengan lukah di sungai, melihat Istana Sultan Ibrahim, Raja Rokan yang masih berdiri utuh, bahkan lengkap dengan peninggalan-peninggalan purba; sejarah yang terpelihara. Masyarakatnya juga ramah dan bersahabat. Di malam terang, wisatawan akan melihat ibu-ibu menganyam tikar pandan di halaman rumah secara bersamaan. Asyik bukan? Jangan lewatkan!***

Dua pria memperagakan seni silat yang unik di halaman rumah.

Piring peninggalan Raja Rokan Sultan Ibrahim.

FOTO: GOBER FOR RIAU POS

Tradisi melukah dilakukan warga setempat.

Sungai dan Kubang Buaya.

Mangilang tobu atau menggiling tebu dilakukan dengan cara tradisional.  REDAKTUR: KAMARUDDIN DENNI ANDRIAN

Peralatan minum peninggalan Raja Rokan Sultan Ibrahim.

Rumah Raja Rokan di Cipang Kanan.

Seni silat diperagakan warga setempat di lapangan terbuka.  TATA LETAK: SARUDIN  TATAWAN LETAK: WAN’S


Riau Pos

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 6

Dispepsia, Pengertian, Gejala dan Pengobatan Laporan HENNY ELYATI, pekanbaru DI DALAM masyarakat, penyakit dispepsia sering disamakan dengan penyakit maag, dikarenakan terdapat kesamaan gejala antara keduanya. Hal ini sebenarnya kurang tepat, karena kata maag berasal dari bahasa Belanda, yang berarti lambung. Sedangkan kata dispepsia berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua kata yaitu “dys” yang berarti buruk dan “peptei “ yang berarti pencernaan, jadi dispepsia berarti pencernaan yang buruk. Istilah dispepsia mulai sering digunakan sejak akhir 1980-an, merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan yang tidak nyaman atau nyeri pada perut bagian atas atau dada bagian bawah. Hampir semua orang pernah mengalami dispepsia, setidaknya satu kali dalam masa hidupnya, baik laki-laki maupun perempuan semuanya dapat mengalami gejala ini. Pada artikel ini akan dijelaskan apa itu dispepsia dan bagaimana dispepsia bisa terjadi. Pengertian dan Gejala Dispepsia Dispepsia adalah sekumpulan gejala berupa nyeri, perasaan tidak enak pada perut bagian atas yang menetap atau berulang disertai dengan gejala lainnya seperti rasa penuh saat makan, cepat kenyang, kembung, bersendawa, nafsu makan menurun, mual, muntah, dan dada terasa panas yang telah berlangsung sejak 3 bulan terakhir, dengan awal mula gejala timbul dalam 6 bulan sebelumnya. ‘’Gejala-gejala tersebut dapat disebabkan oleh berbagai penyakit, tentunya termasuk juga di dalamnya penyakit maag, namun penyebabnya tidak harus selalu oleh penyakit maag, oleh karena itu dalam medis untuk menggambarkan sekumpulan gejala tersebut digunakanlah istilah sindrom dispepsia,’’ ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Awal Bros dr Demas Androniko Sp PD,

INTERNET

Sabtu (6/7). Dia pun menjelaskan beberapa penyebab lain munculnya dispepsia, antara lain: Adanya suatu Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau hernia hiatal sehingga terjadi refluks atau naiknya asam lambung ke rongga dada. Gangguan yang mempengaruhi gerakan makanan di usus, seperti sindrom iritabel usus (irritable bowel syndrome). Ulkus lambung atau ulkus duodenum. Ketidakmampuan mencerna susu dan makanan berbahan susu (intoleransi laktosa). Nyeri kolik pada kelenjar empedu atau inflamasi di kelenjar empedu (kolesistitis). Kecemasan atau depresi. Efek samping kafein, alkohol, atau obat. Contoh obat yang dapat menyebabkan dispepsia adalah: aspirin dan asam mefenamat, antibiotik, steroid, digoxin, dan teofilin. Kanker lambung. Berdasarkan ada tidaknya penyebab dispepsia dibagi menjadi dua jenis yaitu: Dispepsia tipe organik apabila dispepsia diketahui penyebabnya dengan jelas yaitu ditemukannya kelainan organ misalnya maag kronis, tukak lambung, kanker lambung, batu empedu, liver, dan penyebab lainnya. Dispepsia tipe fungsional apabila dispepsia tidak diketahui penyebabnya, dan tidak didapati

kelainan pada pemeriksaan saluran pencernaan sederhana, atau tidak ditemukannya kelainan organ. Ada kemungkinan bahwa dispepsia jenis ini berhubungan dengan gangguan pada motilitas (pergerakan) saluran pencernaan bagian atas mulai dari kerongkongan, lambung hingga usus halus bagian atas. Patofisiologi Dispepsia Adanya perubahan pada gaya hidup dan perubahan pada pola makan masih menjadi salah satu penyebab tersering terjadinya gangguan pencernaan, termasuk dispepsia, namun bagaimana dispepsia ini bisa terjadi hingga saat ini masih belum sepenuhnya dimengerti dan penelitian-penelitian yang ada masih terus dilakukan terhadap faktor–faktor yang dicurigai berperan dalam menyebabkan dispepsia adalah sebagai berikut: Gangguan pergerakan saluran pencernaan seperti gangguan pengosongan dan pengembangan lambung dapat menyebabkan terjadinya gangguan penyaluran makanan ke usus halus. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya keluhan rasa penuh saat makan, cepat kenyang, mual dan muntah. Saluran pencernaan yang terlalu sensitif terutama lambung dan usus halus terhadap rangsan-

gan pengembangan lambung, asam lambung, asam empedu, dan lemak dapat mengakibatkan timbulnya keluhan nyeri setelah makan, bersendawa, dan mual. Pengeluran asam lambung yang berlebihan dan gangguan pembersihan asam lambung menuju duodenum dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada lambung yang menimbulkan keluhan nyeri pada ulu hati. Stres, gangguan cemas dan depresi telah dilaporkan berhubungan dengan penurunan kontraksi lambung dan peningkatan pengeluaran asam lambung oleh karena itu semakin tinggi tingkat stres, maka semakin tinggi risiko untuk mengalami dispepsia. Infeksi lambung oleh bakteri Helicobacter pylori mungkin mempengaruhi terjadinya kelainan-kelainan pada lambung dan tingkat keparahan gejala dispepsia, namun masih belum dapat disimpulkan dengan pasti hubungan yang kuat diantaranya. Diagnosis Dispepsia Pemeriksaan tambahan disarankan dalam mendiagnosis dispepsia. Apabila kecurigaan dokter mengarah pada kerusakan dinding lambung maka dapat dilakukan pemeriksaan tinja. ‘’Namun, bila kecurigaan mengarah pada penyakit batu empedu atau kelainan kantong empedu dan hati, dapat dilakukan pe-

meriksaan fungsi hati dan USG,’’ katanya. Dokter juga akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan organ bagian dalam menggunakan endoskop. ‘’Jika Anda masih mengalami nyeri setelah diberikan obat selama 8 pekan, segera hubungi dokter,’’ tegas dr Demas. Dokter juga akan bertanya kepada penderita dispepsia mengenai riwayat medis dirinya dan keluarga. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah pemeriksaan bagian dada dan perut dengan melakukan penekanan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah penekanan yang dilakukan menimbulkan rasa nyeri atau tidak. Sedangkan, tes diagnostik dilakukan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang mendasarinya. Berikut ini adalah beberapa tes lanjutan yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi, yaitu: Tes darah, jika orang dengan gangguan pencernaan juga memiliki gejala anemia, dokter mungkin menyarankan untuk tes darah. Endoskopi, jika Anda sudah mendapatkan pengobatan untuk dispepsia tetapi tidak menujukkan perubahan yang lebih baik, Anda dirujuk untuk pemeriksaan yang lebih rinci pada saluran gastrointestinal. Tabung tipis yang panjang dengan kamera di ujungnya dimasukkan melalui mulut dan masuk ke perut. Ini menghasilkan gambaran yang jelas tentang mukosa. Dokter juga bisa melakukan biopsi selama prosedur ini untuk menguji kanker. Tes infeksi pylori, tes ini merupakan tes napas urea, tes antigen tinja, dan tes darah. Tes endoskopi juga akan mengidentifikasi H. pylori dan tukak lambung yang ada. Seperti diketahui, ulkus peptik (lubang atau peradangan terbuka yang muncul saat lapisan dalam perut ) sering disebabkan oleh H. pylori. Tes fungsi hati, Jika dokter menduga ada masalah dengan saluran empedu di hati, dokter mungkin meminta tes darah untuk menilai

bagaimana hati bekerja. Sinar-X, Citra sinar-X diambil dari kerongkongan, perut, dan usus halus. USG perut, suara gelombang frekuensi tinggi dapat menunjukkan gerakan, struktur, dan aliran darah di perut. Sebuah gel dioleskan ke perut dan perangkat genggam menempel pada kulit. Perangkat mengeluarkan gelombang suara, dan dokter dapat melihat gambar terperinci bagian dalam perut di monitor. CT scan abdomen, ini mungkin melibatkan penyuntikan pewarna ke dalam pembuluh darah. Pewarna itu muncul di monitor. CT scan mengambil serangkaian gambar sinar-X untuk menghasilkan gambar 3D bagian dalam perut. Pengobatan Pengobatan akan tergantung pada penyebab dispepsia, penggunaan obat adalah pengobatan yang paling umum diterapkan. Jika ternyata ada ulkus lambung, maka itu bisa disembuhkan dengan meminum obat maag penurun asam lambung seperti antasida, ranitidin, lansoprazole dan omeprazole. Jika disertai dengan infeksi lambung, maka diperlukan juga antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab. Apakah obat-obatan untuk dispepsia memiliki efek samping?

Obat-obatan untuk dispepsia paling sering hanya memiliki efek samping ringan yang akan hilang sendiri. Beberapa obat bisa membuat tinja berwarna hitam, sakit kepala, mual atau diare. Ingatlah untuk mengambil obat seperti sesuai petunjuk dokter. Jika Anda diresepkan antibiotik, maka habiskanlah, bahkan ketika Anda mulai merasa lebih baik. Ubah Pola Hidup: Makan sedikit-sedikit tapi sering, bukan dua atau tiga kali dalam porsi besar. Setelah makan, tunggu 2-3 jam sebelum berbaring. Jangan makan terlalu larut malam. Hindari coklat, mint, dan alkohol karena dapat memperburuk dispepsia. Makanan pedas, makanan yang memiliki banyak asam (seperti tomat dan jeruk), dan kopi dapat membuat dispepsia lebih buruk pada beberapa orang. Maka sebisa mungkin handarilah Jangan merokok atau mengunyah tembakau. Jangan mengenakan pakaian ketat di sekitar perut. Hindari stress, baca juga: stress penyebab dispepsia. Tidak mengonsumsi banyak obat anti-inflamasi seperti ibuprofen, aspirin, naproxen dan ketoprofen. Parsetamol adalah pilihan yang lebih baik, karena tidak begitu menganggu lambung.***

GAWAI Gamer Mobile, Siap-Siap Asus ROG Phone 2 Segera Meluncur

Penampakan ponsel Asus ROG Phone 2.

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

INTERNET

JAKARTA (RP)- Kabar gembira bagi para gamer mobile. Smartphone gaming Asus ROG Phone 2 tengah disiapkan dan segera meluncur untuk memenuhi keperluan gaming mobile. Sebagaimana JPG kutip dari Gizmochina, Sabtu (6/7), Asus untuk perangkat ROG Phonenya telah mengantongi sertifikat dari otoritas terkait, yakni 3C, Wi-Fi Alliance, dan NCC

Taiwan. Smartphone gaming Asus ROG terbaru memiliki nomor model ASUS_I001D. Beberapa laporan menyebut bahwa Asus ROG Phone 2 dijadwalkan akan resmi melenggang pada 23 Juli mendatang. Basis data sertifikasi 3C Cina juga membuka daftar lain selain Asus_I001DA. Dia adalah Asus_ I001DB untuk ponsel Asus yang akan datang. Daftar tersebut

mengungkapkan bahwa handset Asus_I001DA akan tersedia dengan pengisi daya yang akan mendukung pengisian cepat 30W, sedangkan Asus_I001DB akan tiba dengan pengisi daya cepat 18W. Dukungan untuk pengisian cepat 30W menunjukkan bahwa itu mungkin telepon ROG 2. Namun, sertifikasi Wifi mengatakan hal yang berbe-

da. Daftar Wifi Alliance dari Asus_I001D dan Asus_I001DD telah mengungkapkan bahwa ia berjalan pada Android 9 Pie OS dan Wifi 802.11 a/b/g/n yang menunjukkan bahwa itu bisa menjadi perangkat kelas menengah. Nomor model yang sama juga telah disertifikasi oleh NCC di Taiwan. Skema ponsel tersedia dalam dokumen

NCC, tetapi sayangnya tidak ada yang mengungkapkan desainnya. Tidak ada juga rincian spesifikasi ponsel dalam pengajuan NCC. Perusahaan tersebut sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa ROG Phone 2 akan datang dengan layar yang membawa dukungan untuk kecepatan refresh 120Hz. Model pendahulunya telah mendukung

kecepatan refresh 90Hz. Mendukung performa gamingnya, platform mobile Snapdragon 855 dapat hadir di bawah kap mesin perangkat tersebut dan dapat menampilkan hingga 12 GB RAM. Handset ini dikabarkan akan rilis dalam dua varian dengan model dasarnya dihargai 4.399 yuan atau sekitar Rp9 jutaan. (jpnn)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


NASIONAL Riau Pos

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 7

Kebakaran di Delima, Satu Tewas Sambungan dari hal. 1 Perumahan Villa Indah III, Kecamatan Tampan pada Sabtu (6/7) pukul 17.30 WIB. Kebakaran ini menyebabkan satu orang meninggal dunia. Pantauan Riau Pos, pascaperistiwa naas tersebut, ratusan orang memadati lokasi. Untuk mengatasi kemacetan, baik warga hingga pihak kepolisian berupaya mengurai kepadatan kendaraan. Di antaranya meminta pengendara putar arah atau mengalihkan ke jalan lainnya. Siska, seorang warga Jalan Delima mengatakan mendengar suara ledakan diikuti api yang dengan cepat membesar. Dalam keterangannya, kios-kios itu digunakan pedagang untuk berjualan, di antaranya toko akuarium, kelapa, bengkel, penjahit hingga potong ayam. “Katanya dari bengkel sumber apinya. Lagi ngapain bensin, kesulut api. Langsung ada bunyi ledakan besar. Dekat motor sama ban-ban gitu makanya cepat api menjalar,” imbuh Siska. Korban meninggal, lanjut Siska, merupakan istri dari pemilik bengkel, Ujang. Informasi yang didapat, ibu rumah tangga (IRT) yang kerap disapa Mak Uwo itu tidak berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api. “Bapaknya lompat dari kamar

mandi karena tidak ada atapnya, sambil gendong anaknya. Satu lagi berhasil keluar. Yang paling besar sedang KKN. Sedangkan ibunya enggak, mungkin lemas. Pintu hanya ada satu di depan, dan api muncul dari sana,” jelasnya. Kemudian saksi lain, Husni mengatakan, begitu melihat atap enam ruko terbakar langsung meminta tolong kepada rekannya Thamrin untuk menghubungi pihak pemadam kebakaran. Sambil menunggu, Husni dan Thamrin meminta warga lainnya untuk membantu memadamkan dengan peralatan seadanya. Sementara, pihak Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Perlindungan Kota Pekanbaru menurunkan sekitar lima unit damkar. Dengan 30 orang personel untuk memadamkan api. “Informasi kami terima pukul 19.30 WIB. Kurang lebih pukul 19.55 WIB kami sampai di lokasi. Ada sekitar enam kios dan satu ruko yang terbakar,” ungkap Kasi Operasional DPKPP Pekanbaru, Fahriansyah. Dijelaskannya, ada satu korban tewas yang terjebak di kamar mandi. “Itu IRT kelihatannya, ada satu orang korban,” tambahnya. Hal tersebut pun dibenarkan Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan. Katanya, akibat kebakaran

tersebut, satu orang meninggal dunia akibat luka bakar di bagian tubuhnya. “Korban tersebut wanita paruh baya berumur 47 tahun. Sekarang sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Sementara korban lainnya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya. Korban tersebut bernama Roslina (48) penjual santan, Ahmad (50) penjual ayam potong, Boy (25) penjual makanan ayam, Imam Syafie (45) penjual aquarium dan buah serta Wesri Elfius (50) sebagai tukang jahit. Katanya, untuk sementara ini terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut. “Terdapat enam ruko yang terbakar. Untuk kerugian belum dapat ditaksir berapanya, sebab para korban masih trauma. Jadi, menunggu korban benar-benar sembuh,” paparnya. Dalam sehari, sudah ada tiga kebakaran yang terjadi. Pertama, terjadi kebakaran rumah kos di Jalan Bangau Sakti. Kemudian, di saat bersamaan dengan di Jalan Delima itu, kebakaran terjadi pula di sebuah rumah, Jalan Swakarya. Di mana, ketiganya berada di Kecamatan Tampan, Pekanbaru. “Saya terima laporan ada kebakaran di titik yang lain. Tepatnya di sekitaran Hotel Mona,” ujarnya.(*1/*2)

MIRSHAL/RIAU POS

PEGANG ULAR: Petugas pemadam kebakaran Kota Pekanbaru memegang ular sepanjang 4 meter saat dievakuasi, Sabtu (6/7/2019).

Ular Panjang 4 Meter di Permukiman Dievakuasi PEKANBARU (RP) - Upaya Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Perlindungan Kota Pekanbaru untuk menangkap ular sanca dewasa di kawasan perumahan milik warga, Jalan Sutai RT/RW 01/09, Labuh Baru, Kecamatan Payung Sekaki, Sabtu (6/7). Ular sanca dengan panjang empat meter itu dievakuasi

oleh Damkar dari drainase dan akhirnya dapat diamankan oleh pihaknya. Retno, warga Jalan Sutai adalah orang pertama yang melaporkan hal ini kepada Damkar Pekanbaru. “Kami terima laporan sekitar pukul 07.30 WIB,” kata Kepala DPKPP Pekanbaru, Burhan Gurning melalui Kasi Rescue Ibas Sembiring. Untuk menangani itu, lan-

jutnya, ada satu unit MPK rescuer dengan lima orang personil yang diturunkan ke lokasi tersebut. Setelah proses evakuasi selesai, katanya, ular sanca itu kemudian kembali dilepas ke habibat aslinya yang jauh dari pemukiman warga. “Proses evakuasi selesai. Selanjutnya, ular kami bawa menjauh untuk dilepas kembali ke habitatnya,” tuturnya.(*1)

Jamaah Asal Pekanbaru Tiba di Madinah Sambungan dari hal. 1 Dahlan yang saat ini berada di kantor urusan haji Indonesia ikut memantau kedatangan jamaah asal Riau. Dikatakan dia, jamaah kloter pertama Riau tiba. Jamaah langsung ditempatkan di hotel. “Kami sektor khusus (seksus) Bir Ali diBKO-kan di sektor 4 menunggu jamaah BTH 1. Untuk jamaah BTH 2 yang dari Pekanbaru sampai sore,” tambahnya. Ia juga menyampaikan bahwa jamaah Indonesia yang sudah tiba Madinah, di antaranya jamaah asal Kepulauan Riau. Kedatangan jamaah disambut dan langsung menempati Hotel Nebrass yang berjarak ratusan meter dari Nabawi. “Alhamdulilah tepat pukul 12.00. Jamaah BTH 1 yang berasal dari Kepri sudah sampai di Hotel Madinah. Mereka menempati hotel di sektor 4 Madinah. Tepatnya di hotel Nebrass yang berjarak sekitar 500 meter dari Nabawi,” tambahnya. Untuk jamaah asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang sudah tiba di asrama haji embarkasi antara Riau, Sabtu (6/7) segera diterbangkan ke Madinah. Dijadwalkan Ahad (7/7) pukul 03.00 WIB jamaah tersebut akan diterbangkan ke Madinah melalui Bandara Hang Nadim Batam. Sementara itu, JCH Indonesia Kloter 1 berasal dari Magetan, Jawa Timur tiba di Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah pukul 09.00 waktu setempat, kemarin (6/7). Kedatangan mereka disambut oleh Dubes Indonesia Untuk Arab Saudi dan Petugas PPH dan Daker Madinah. Diberangkatkan dari embarkasi Surabaya melalui Bandara

Juanda setelah malam sebelumnya menginap di asrama haji Sukolilo Surabaya. Jamaah tiba satu jam lebih cepat dari jadwal semula pukul 10.00 WIB. ‘’Alhamdulillah kedatangan kloter pertama dari Surabaya Indonesia. Kedatangan pertama dari total 331 ribu jamaah haji Indonesia dan ini adalah jumlah JCH terbesar dalam sejarah,” kata Dubes Agus Maftuh Abegebriel dalam sambutannya. Agus mengatakan, berdasarkan arahan Presiden Jokowi, Indonesia telah meminta tambahan kuota yang kemudian dikabulkan oleh Kerajaan Arab Saudi. “Seharusnya 29 ribu menjadi 250 ribu. Tapi alhamdulillah Arab Saudi memberikan sebanyak 10 ribu dan 10 ribu dalam surat raja disebut sebagai khusus untuk para usia lanjut,” jelasnya. Agus juga menyebut bahwa diplomasi haji Indonesia dengan Saudi sudah mencapai puncaknya. Agus menyatakan pemerintah Indonesia memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada sahibul bait yakni raja dan putra mahkota atas pemberian privilege kepada Indonesia berupa tambahan kuota10 ribu orang. ”Juga fasilitas lain karena Saudi akan terus mengembangkan perbaikan haji di Madinah, Makkah, Arafah, Muzdalifah dan Mina,” jelasnya. Agus menyatakan, pemerintah Indonesia akan terus melobi dan berkomunikasi dengan pihak kerajaan. Berkirim surat pada raja dan putra mahkota bahwa JCH di Indonesia tertahan masa tunggu yang amat panjang. Beberapa di antaranya telah mencapai 30 sampai 40 tahun.

”Selama saya bertugas di sini sebagai pelayan WNI di Arab Saudi alhamdulillah sudah 20 ribu tambahan dan kami akan berusaha setiap saat melakukan komunikasi-komunikasi,” katanya. Untuk para JCH, Agus mengimbau, tahun ini suhu mencapai tingkat tertinggi, sekitar 50 derajat celcius ke atas. Ia berharap jamaah menjaga kesehatan, melindungi diri dengan payung. Agus menyatakan kondisi ini akan menjadi tugas berat para khatib dan pelayan JCH Indonesia yanng tergabung di Saudi ini. ”Jadi kami sudah sepakat sejak awal bahwa petugas di Saudi adalah on behalf Indonesia, tidak boleh ada petugas atas nama Kemenlu, tidak boleh ada atas nama Kemenkes. Jadi all system kami menyatu sebagai para pelayan JCH,” tuturnya. JCH kloter 1 menempati hotel di sektor 3 Madinah atau berada di sekitar barat Masjid Nabawi. Ketua sektor 3 Madinah Jamal M Marki mengungkapkan, semua persiapan sudah dilakukan untuk memastikan pelayanan maksimal pada jamaah kloter 1. ”Kami sudah apel persiapan masing-masing koordinasi. Juga rapat pleno bahwa pukul 8 malam jamaah diarahkan ke hotel untuk persiapan pengecekan kunci kamar hotel dan segala macam. Ini lagi proses. Mudah-mudahan cepat selesai,” katanya. Ja m a a h m e n d a p a t k a n kamar dengan akomodasi yang bervariasi. Ada satu kamar dengan 3, 4 atau 5 bed. Lengkap dengan kamar mandi dan toilet. Air minum disiapkan di masing-masing lantai. Katering dan makanan

juga sudah disiapkan. ”Katering pagi pukul 10, siang pukul 2, malam dapat lagi. Jadi totalnya 3 kali,” jelasnya. Jamal mengatakan, bahwa rata-rata hotel di Madinah disewa untuk full musim. ”Jadi tidak perlu khawatir ada jamaah di luar Indonesia,” katanya. Jamal mengatakan, sektor 3 Madinah sendiri terdiri dari 27 hotel. Jamaah kloter 1 menempati markaz ghorbiyah atau sisi sebelah barat pintu tujuh Masjid Nabawi. Sektor 3 diperkirakan bisa menampung sekitar 10 ribu atau 18 ribu jamaah. ”Kita belum hitung pasti data yang valid. Mungkin kami belum pegang data. Tapi sekitar itu,” jelasnya.

Jamal mengimbau agar para jamaah mawas diri terhadap cuaca panas dan agin debu. Selalu menyiapkan masker dan air untuk menyemprot tubuh. Namun udara di sekitar Masjid Nabawi cukup baik karena banyak gedung. ”Jarak ke masjid tidak terlalu jauh. Bisa istirahat di masjid sambil menunggu arbain,” katanya. Selain kesehatan, kata Jamal penting menjaga kebersihan. Karena Jamaah Indonesia dikenal dengan budaya bersih. Sampah harus dibuang pada tempatnya, jangan makan di kamar dan jangan merokok di hotel. ”Rata-rata pemilik hotel seneng dengan orang in-

donesia karena bersih-bersih,” katanya. Berkaitan dengan cuaca panas, Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal mengatakan ada beberapa aktivitas ibadah haji yang melibatkan fisik dan berada di ruang terbuka yang rawan terhadap paparan cuaca panas. Contohnya tawaf dan melempar jumrah. ”Kalau wukuf relatif aman, karena ada di dalam tenda ber AC, Keluarnya pun dari Arafah pada malam hari,” katanya. Yang dikhawatirkan Herizal adalah jamaah haji yang sering memanfaatkan waktu di Makkah dengan menambah jumlah ibadah sunnah yang berhubungan

dengan aktivitas fisik di ruang terbuka. ”Dalam kondisi cuaca normal ini baik, tetapi ketika temperatur udara mencapai 50 derajat Celcius, para jamaah hendaknya dapat mengukur kemampuan fisiknya, simpan energi demi persiapan ibadah wajibnya,” katanya. Para JCH, kata Herizal terutama dari kelompok umur tertentu dan kesehatan kurang prima seyogyanya membatasi ibadah sunah sesuai dengan kondisi fisik yang dirasakan. “Disarankan membawa payung ketika berjalan dari pemondokan ke Masjidil Haram, basahi badan secara teratur dan minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi,” jelasnya.(ilo/tau/jpg)

Masih Ada PNS Korup Belum Dipecat Sambungan dari hal. 1 enggan berkomentar lebih jauh terkait potensi peningkatan sanksi. Sebab pihaknya perlu juga mempertimbangkan duduk persoalannya. “Kita tunggu respons dari kepala daerah. Kita mau tanya 275 PNS yang belum diberhentikan ini statusnya seperti apa,” ujarnya kepada Jawa Pos (JPG), kemarin (6/7). Oleh karenanya, pihaknya mendesak kepala daerah untuk segera merespons surat teguran yang disampaikan jajarannya. Selama ini, kata dia, Pemda kurang melakukan koordinasi untuk menuntaskan persoalan tersebut. “Jangan diam-diam aja. Kasih surat ke kita biar kita tahu, di mana masalah nya,” imbuhnya. Disinggung soal adanya kepala daerah yang mengaku belum mendapat surat teguran tertulis, Akmal menyebut kemungkinan terjadi miskoordinasi. Dia menuturkan, per

tanggal 4 awal pekan lalu, surat sudah diedarkan. Hanya saja, diakuinya, surat yang dikeluarkan Kemendagri memang tidak langsung ke tangan gubernur. Melainkan ke kantor penghubung masing-masing provinsi. Hal itu sebagaimana prosedur administrasi surat menyurat. “Coba cek kantor penghubung masing-masing. Bisa jadi masih teronggok di kantor penghubungnya,” ujarnya. Seperti diketahui, Mendagri Tjahjo Kumolo mengeluarkan surat teguran kepada 103 kepala daerah yang terdiri dari 11 gubernur, 80 bupati, dan 12 walikota. Pasalnya, 103 daerah itu termasuk masih memiliki tanggungan PTDH PNS korupsi. Dari 2.259 PNS Pemda yang dipidana korupsi, ada 275 yang belum dipecat dan masih diberikan gaji. Sementara itu, aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Egi Primayogha mengkritik

sikap pemerintah yang terkesan lambat dalam merespons persoalan tersebut. Padahal, kewajiban untuk memberhentikan PNS korupsi sudah harus dilakukan sejak tahun lalu. “Batas waktu pemecatan sudah diundur berkali-kali. Terakhir diberi batas waktu sampai akhir Mei,” ujarnya. Melihat situasi tersebut, lanjut dia, semestinya kepala daerah yang menjabat sebagai pejabat pembina kepegawaian (PPK) sudah tidak hanya diberikan teguran. Melainkan sanksi tegas. Apalagi, dasar hukum pemberian sanksi sudah ada. “Harusnya sudah memberi sanksi kepada PPK. Sembari tetap memastikan PNS koruptor segera dipecat,” tuturnya. Keterlambatan pemberhentian PNS korupsi sendiri tidak sederhana. Sebab, berpotensi menimbulkan kerugian negara. Mengingat gaji hingga THR tetap masuk ke rekening pelaku.(far/jpg)

Puasa Media Sosial Sambungan dari hal. 1 break dari jagat media sosial. ’’Sering kali kita terlalu sibuk dengan ponsel sampai lupa dengan sekeliling kita,” tulis bintang film Target itu. Di bagian akhir, Cinta menambahkan bahwa dirinya bisa  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

jadi akan kembali dengan kejutan yang menyenangkan. Ibu Cinta, Herdiana, membenarkan bahwa sang putri akan undur diri sejenak dari Instagram dan kawan-kawan. ”Dia mau fokus sama proyek single baru dan mau silaturahmi dengan teman serta

keluarga,” kata Herdiana via pesan teks kepada Jawa Pos (JPG), kemarin (6/7). Herdiana menambahkan, Cinta ingin lebih banyak merasakan momen nyata di dunia nyata. ”Dia mau memikirkan dirinya sendiri dulu,” ucapnya.(len/c18/nda/jpg)  TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 8

Wacana Penghapusan Pendidikan Agama Jadi Polemik Laporan JPG, Jakarta

GUNAWAN/JPG

BERIKAN KETERANGAN: Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang memberikan keterangan usai melakukan pertemuan tertutup dengan Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Mencari Sosok Menteri Milenial GRESIK (RP) - Bursa calon menteri yang mengisi kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin terus bermunculan. Termasuk wacana calon menteri usia muda. Kans generasi milenial untuk ikut mengisi gerbong kursi menteri terbuka lebar. Sinyal tersebut justru pertama kali diletupkan Presiden Joko Widodo saat ditanya wartawan 30 Juni lalu. Pertimbangan presiden agar anak-anak muda bisa belajar mengelola pemerintahan. ’’Kita ingin ada yang muda-muda dalam rangka regenerasi ke depan. Kenapa sih? Kan menteri bolehlah yang umur 20-25 tahun. Atau 25-30 tahun. Biar yang muda-muda bisa belajar kepemimpinan negara,” papar Presiden Jokowi saat itu. Gayung pun bersambut.

Parpol-parpol pengusung Jokowi-Ma’ruf kini mulai menyiapkan sosok kader-kader milenial mereka. Salah satunya Golkar. Ketua Bappilu Bidang Media dan Opini Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan pihaknya mendukung penuh langkah Presiden Jokowi yang hendak merekrut anak muda dalam mengisi kursi menteri. Golkar, papar dia, telah menyiapkan sejumlah kader muda yang siap menduduki jabatan itu. Tentu disesuaikan dengan kompetensi yang dimilikinya. ’’Golkar sudah menyiapkan,” kata Meutya Hafid dalam diskusi ’’Ribut Rebut Kursi Menteri” di D’consulate Resto and Lounge, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7). Namun dirinya masih enggan menyebutkan siapa sosok tersebut. Termasuk

kemungkinan slot kursi menteri apa saja. Namun beredar kabar, nama Meutya Hafid juga masuk dalam kriteri itu. Sebab mantan reporter televisi (TV) itu tergolong masih muda karena berusia 41 tahun. Ditanya kebenaran kabar itu, anggota DPR itu hanya menjawab dengan senyum. ’’Nama (calon menteri muda, Red) sudah masuk ke Pak Ketua Umum (Airlangga Hartarto, Red). Sudah ada di tangan beliau,” paparnya lalu tertawa. Menurut Meutya Hafid, anak muda dapat dilibatkan dalam pemerintahan untuk mengisi sejumlah pos kementerian. Seperti menteri pemuda dan olahraga (Menpora), Menteri Pariwisata (Menpar) dan menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo). ’’Sebetuln-

yan anak muda bisa di mana saja. Tapi menurut saya ada berapa pos yang mungkin lebih mudah adaptasinya,” bebernya. Lebih jauh Meutya Hafid menyampaikan tiga pos menteri itu (menpora, menpar dan menkominfo) lebih mengena kalau ditangani anak-anak muda. Bidang komunikasi dan informatika, contohnya. Presiden Jokowi, sambungnya, sangat menaruh perhatian. Terutama dalam mengembangkan digital ekonomi berbasis teknologi. Wakil Sekretaris (Wasekjen) PKB Daniel Johan juga menyampaikan hal serupa. PKB, kata dia, punya banyak stok kader muda yang berusia di bawah 40 tahun. ’’Jika diminta presiden kami sudah siapkan,” papar Daniel tanpa menyebut nama.(jpg)

Karding Sebut Jokowi Akan Adil dalam Pembagian Jatah Kursi Menteri JAKARTA (RP) - Usai hajatan Pilpres 2019, partai politik pendukung Jokowi-Ma’ruf mulai meminta jatah kursi menteri. Misalnya saja PKB meminta 10 kursi menteri, dan Nasdem mengajukan 11 kadernya. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan Presiden Jokowi akan adil dalam pembagian jatah menteri. Banyaknya porsi menteri dilakukan berdasarkan perolehan suara partai di Pemilu 2019 ini. ‘‘Jadi tidak mungkin PDIP lebih sedikit dari PPP tidak mungkin atau sebaliknya tidak mungkin,” ujar Kard-

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

ing kepada wartaPKB juga tidak wan, Sabtu (6/7). mempermasaNamun delahkan apabila mikian keputusan Presiden Jokowi sepenuhnya ada nantinya mengingdi tangan Presiden inkan menteri tidak Jokowi dalam merangkap jabatan di nentukan orangpartai politik. Bagorang di dalam kainya semua yang binetnya. Sehing- ABDUL KADIR diputuskan Presiga PKB menunggu KARDING den Jokowi ‎akan saja keputusan diikuti oleh partai dari Presiden Jokowi ini. besutan Muhaimin Iskandar “Kita tunggu saja seperti (Cak Imin) ini. ‘’Kami ikut pak apa nanti apakah mereka ini Jokowi saja. Kalau suruh lepberasal dari partai atau non- as-lepas, kalau boleh-boleh partai, sementara Pak Jokowi saja,” ungkapnya. sudah menyatakan saya tidak Terpisah, Sekretaris Jeningin membedakan antara deral Transparency Interprofesional dan partai poli- national Indonesia (TII), tik,” katanya. Dadang Trisasongko men-

gatakan, dalam menyusun kabinetnya ke depan Presiden Jokowi harus mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya adalah beberapa kementerian yang jangan diisi dari partai politik. Menurutnya, Presiden Jokowi perlu mempertimbangkan dari kalangan profesional dalam menempati posisi kemenetrian atau lembaga tersebut. Misalnya Kapolri, Jaksa Agung, Kementerian Perekonomian, Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang. (jpg)

BEREDAR wacana penghapusan pendidikan agama di sekolah. Namun, isu itu langsung ditolak oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR. Pasalnya, hal itu dianggap bertentangan dengan Pancasila. “Ini ide sekularisasi yang menjauhkan generasi bangsa dari nilai-nilai agama. Wacana ini juga bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, dan tujuan pendidikan nasional,” kata Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini dalam keterangan tertulisnya kepada JPG, Jumat (5/7). Jazuli mengatakan, dirinya heran denagn munculnya wacana penghapusan pendidikan agama di sekolah. Ia mengkritik keras usulan tersebut. Jazuli menyebut penguatan pendidikan agama di sekolah diperlukan untuk membentuk siswa yang beriman dan bertakwa. Hal ini merujuk Pasal 31 UUD 1945. Ia p u n m e n y i n g g u n g amanat Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) kepada Jokowi-Ma’ruf Amin. Harapan PBNU agar memperkuat pendidikan pesantren karena salah satu cara memperkuat pendidikan karakter. “Amanat PBNU menegaskan

pentingnya pengaruh pendidikan agama, dalam hal ini agama Islam dengan memperbaiki kurikulum yang menekankan peningkatan akhlaqul karimah,” jelas Jazuli. Kemudian, ia menekankan bila sejumlah fraksi di DPR seperti PKS memperjuangkan penguatan pendidikan agama di sekolah. Upaya ini dengan proses perjuangan penyusunan RUU Pesantren dan Pendidikan Agama. Namun, dengan kemunculan wacana penghapusan pendidikan agama tersebut akan dapat mengganggu semangat perjuangan pendidikan nasional. Padahal, RUU Pesantren dan Pendidikan Agama ditunggu umat Islam. “RUU ini ditunggu berbagai ormas keagamaan karena muatannya yang positif dan konstruktif. Lalu muncul wacana menghapus pendidikan agama di sekolah. Ini bertolak belakang dengan semangat kebangsaan kita,” tuturnya. Diketahui sebelumnya beredar pernyataan praktisi pendidikan Setyono Djuandi Darmono yang mengusulkan agar pendidikan agama tidak perlu diajarkan di sekolah, menuai polemik. Setyono Darmono yang merupakan pendiri President University sekaligus

Chairman Jababeka itu berpendapat, agama cukup diajarkan orangtua masing-masing atau lewat guru agama di luar sekolah. Namun, setelah pendapat Setyono Djuandi Darmono (SD Darmono) tersebut mendapat sorotan banyak kalangan, Ardiyansyah Djafar dari Desk Komunikasi Jababeka, menyampaikan pernyataan secara tertulis, Jumat (5/7). “Beredar berita bahwa SD Darmono, menganjurkan Presiden Jokowi untuk mengeluarkan pelajaran agama dari sekolah. Kami tegaskan bahwa pendapat itu telah menimbulkan salah penafsiran. Untuk itu kami meluruskan,” tulis Desk Komunikasi Jababeka Ardiyansyah Djafar. Dalam pernyataan tertulis itu, Djafar menyatakan, Pertama, SD Darmono sangat peduli pada pendidikan karakter berbasis agama yang mempunyai akar kuat dan sudah mentradisi di Nusantara. Yang dia soroti dan diprihatinkan adalah mengapa identitas agama ketika dikaitkan dengan politik malah mendorong munculnya konflik dan polarisasi sosial. Padahal semua agama mengajarkan persatuan dan akhlak mulia.(jpg)

Idris Laena Klaim DPD Golkar Se-Riau Solid Dukung Airlangga JAKARTA (RP) - Ketua Pemenangan Pemilu (PP) Partai Golkar wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Idris Laena mengklaim jajaran DPD I dan II Golkar Riau solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin partai berlambang beringin rindang. Dalam keterangan yang diterima Riau Pos, Idris menyampaikan beberapa hal terkait dinamika di internal partainya jelang Musyawarah Nasional (Munas) 2019. Antara lain mengenai desakan sejumlah kader agar forum musyawarah tertinggi di Golkar itu dipercepat. Idris menyatakan, mengacu AD/ART Partai Golkar, Munas tersebut baru dapat dilaksanakan pada Desember tahun ini. Hal itu menurutnya sesuai dengan suara seluruh pengurus par-

IDRIS LAENA

tainya di Riau. ‘’Saya bersyukur bahwa pengurus DPD Golkar Provinsi Riau dan segenap pengurus DPD Golkar kabupaten/kota s e-Rau tetap menghendaki Munas dilaksanakan pada Desember,’’ ucap Idris pada Sabtu (6/7). Selain itu, katanya, jajaran DPD Golkar Provinsi Riau beserta seluruh pengurus DPD kabupaten dan kota juga secara bulat men-

yatakan dukungan untuk Airlangga kembali menjadi ketua umum. ‘’Secara bulat menyatakan dukungannya kepada Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum Golkar lima tahun ke depan. Ini disampaikan lansung oleh Ketua DPD Golkar Provinsi Riau Arsyadjuliandi Rachman dengan didampingi ketua dan sekretaris DPD Golkar kabupaten/kota se-Provinsi Riau,’’ ucap politikus Senayan itu. Idris menambahkan, dukungan itu disampaikan pengurus Golkar se-Riau dalam pertemuan di Hotel Four Season Jakarta, Sabtu (6/7). Forum itu dihadiri sejumlah ketua DPD Golkar kabupaten/kota antara lain Yopi Arianto, Ahmad Fikri, Andi Putra dan lainnya.(fat)

 TATA LETAK: WAN’S


Riau Pos

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 9

THE LAST BATTLE Laporan JPG, Rio de Janeiro

TUAN rumah Brazil jelas menjadi favorit juara ketika melawan Peru di partai final Copa America 2019, Senin (8/7) 03.00 WIB (live K-Vision). Apalagi Selecao (julukan Timnas Brazil) menang telak 5-0 atas Peru di penyisihan Grup A. Namun ini laga yang berbeda. Dengan alasan utama karena ini adalah laga pemuncak. Ya ini akan menjadi The Last Battle (pertempuran terakhir). Semua elemen inti tim nasional dipertaruhkan. Dan sebagai underdog, La Rojiblanca (julukan Timnas Peru) tampil tanpa beban. Namun di sisi lain, diyakini pula bahwa ini akan menjadi misi balas dendam bagi Pedro Gallese dkk. Brazil melangkah ke final dengan rekor fantastik. Mendulang 10 gol tanpa satu pun kebobolan. Apalagi di semifinal mereka mengandaskan tim kuat Argentina dengan

perkasa. laga yang tak bisa disamakan Namun, musuh Brazil di dengan laga-laga lainnya.� laga pamungkas bukan hanya “Semua akan ditentukan Peru. Mereka harus mampu oleh emosi, taktik dan teknik. meredam ego para pemainnya Kami harus mengkombinasi dari rasa jumawa. Nasib merekan faktor-faktor itu, dan deka akan sama seperti Cili dan tail-detail kecil akan menjadi Uruguay yang gagar lolos ke pembeda di laga ini. Tim yang fase berkutnya karena terlalu paling sedikit melakukan kemeremehkan lawan. salahan lah yang akan menjadi juara,� Hal tersebut pun diamini oleh palang pungkasnya. pintu Brazil yang bermain untuk PSG, MarSekedar catatan, Selecao terakhir kali quinhos. Mantan bek AS Roma mengung- menjuarai turnamen empat tahunan ini kapkan jika timnya tak akan meremehkan pada tahun 2007 silam. Artinya, sudah tiga Peru sama sekali. “Kami tahu bahwa dalam edisi Brazil tak mampu merengkuh trofi sepakbola semua berubah sangat cepat, dan paling bergengsi se-Amerika Selatan ini. Peru sekarang benar-benar berbeda,� kata Pengalaman menjadi guru terbaik. Itu Marquinhos, seperti dikutip Reuters. pula yang kemudian menjadi motivasi bagi “Semua orang harus tahu bahwa akan Peru. Paling tidak bisa disimak dari komendibutuhkan upaya keras untuk mengalah- tar Yoshimar Yotun, salah satu pencetak gol kan mereka, karena sebuah final adalah satu ke gawang Cili.

“Kekalahan dari Brazil sangat berat, tapi laga ini akan berbeda. Ini final, anda harus memenangi laga final. Dan kami akan mencoba serta bekerja keras untuk mengangkat piala ini,� kata pemain Peru, Yotun di Reuters. Pedro Gallese kepada El Bocon berucap jika dirinya akan melakukan pembalasan kepada Brazil. Serupa mantra, maka kata-katanya itu terkabul ketika Peru berjumpa Brazil di final nanti. “Saya menanggung untuk semua dosa yang saya lakukan. Dan berkat rekan-rekan, pelatih, kini saya bisa mengangkat kembali kepala saya. Sepakbola memberimu kesempatan kedua dan saya akan memanfaatkan ‘nyawa kedua’ dengan sebagus-bagusnya,� tutur Gallese.(int/zed)

PEDRO GALLESE

braz

il

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ro olo Guerre

Pa

s dison Flore

E

pelatih tite :

 Â? Â? Â? Â?   ­Â? € Â? Â? ‚ € ƒ Â?„Â? …„† ‡ Â? ‚ „Â? ˆ  Â?Â? ­ Â?

Ph

ho ilippe Coutin

R

ino oberto Firm

peru

‰

minim gol. Hingga berakhirnya babak semifinal baru 53 gol yang tercipta dari 24 pertandingan yang sudah dijalani. Catatan itu membuat Copa America edisi kali ini memiliki rataan 2,21 gol per pertandingan. Selain 38 nama pencetak gol, ada dua pemain yang melakukan gol bunuh diri. Bek Kolombia Arturo Mina mencetak gol bunuh diri saat melawan Uruguay. Sedang pemain Paraguay Rodrigo Rojas menciptakan gol bunuh diri saat menghadapi Qatar.(int/zed)

Top Skor

Rapor Tim Sebelum Final

dari Peru yakni Paolo Guerrero dan Edison Flores. Sisanya, tiga pemain lagi, juga berpeluang meraih pencetal gol terbanyak. Sebab ketiganya masih memainkan satu laga lagi memperebutkan juara tiga. Lautaro Martinez (Argentina), Alexis Sanchez dan Eduardo Vargas (kedua Cili) sama-sama mengemas dua gol. Sementara sisanya (11 pemain) juga berpeluang tapi lebih kecil. Hingga kini mereka baru mencetak satu gol. Di antaranya ada nama tenar seperti Sergio Aguero, Lionel Messi, Gabriel Jesus, Willian, dan Jefferson Farfan. Brazil akan menghadapi Peru di Stadion Maracana, Senin (8/7) dini hari WIB. Sementara Cili melawan Argentina pada perebutan posisi ketiga di Stadion Arena Corinthians, Ahad (7/7) dini hari tadi. Copa America 2019 terbilang

RIO DE JANEIRO (RP) - Terdapat 19 pemain yang menjadi top skor sementara Copa America 2019. Semua berasal dari empat tim semifinalis dan satu dari Uruguay. Sayang total gol masing-masing cukup minim; 2 saja. Dari kedua tim finalis, ada 5 pemain yang berpeluang besar menjadi peraih Sepatu Emas jika turun di partai puncak. Masing-masing mereka sudah mengemas dua gol dalam lima laga. Kelimanya adalah Philippe Coutinho, Roberto Firmino, dan Everton yang sama-sama dari Brazil. Berikutnya berasal

Pemburu Golden Shoe

everton

€ € ‚ †  Â? Â? Â? Â? Â?  Â†­ÂŽ € Â? Â? ‚ ‘ ƒ Â?„Â? „… ‡ Â? ‚ † „ Â? ˆ  ÂŽ ­ ÂŽ

Œ

Â

Š ‹ ‹

ˆ �

ˆ ‰

: pelatiha rec a G o d Ricar

Â

ď Ž TATA LETAK FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 10

Askar Bertuah Digulung Pendekar Cisadane Laporan DOFI ISKANDAR, Tangerang PSPS Riau harus menelan kekalahan telak 5-0 dari tuan rumah, Persitara Tangerang. Bertandang ke Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Sabtu (6/7), Askar Bertuah tidak bisa berbuat banyak atas Pendekar Cisadane, julukan Persitara. Di laga awal pertandingan, tempo permainan sedang diperagakan kedua tim. Hingga lima menit pertandingan berjalan belum terlihat serangan yang mengancam gawang kedua lawan. Baru menit 11 sebuah shooting dari pemain Persita Chandra Waskito ke gawang PSPS Riau namun masih jauh melebar dari gawang Hanafi. Namun puncaknya, menit 15 Chandra sukses menjebol gawang gol PSPS. Tidak berselang lama, di menit ke-19 anak asuh Widodo Cahyono Putro kembali mencetak gol. Gol kedua Persita dicetak oleh Aldi Al Achya skor. Di menit ke-31 gawang PSPS Riau kembali terancam. Sebuah shooting jarak dekat dari Aldi Al Achya berhasil digagalkan Hanafi. Anak asuh Bona Simanjuntak mencoba mengimbangi permainan dengan melakukan serangan balik di menit ke-35. Sialnya tendangan spekulasi dari luar kotak penalti oleh Kahfi masih melambung jauh dari gawang Persita. Di menit ke-38 Eriyanto jauh naik ke depan. Ia melakukan percobaan shooting, namun masih lemah. Di menit 39 yaris saja Sirvi Arfani menambah gol Persita setelah berhadapan satu lawan satu dengan Hanafi. Namun tendangannya masih melebar. Usaha Sirvi Arfani untuk menciptakan akhirnya tercipta di menit 41. Skor 3-0. Tambahan waktu 1 menit di babak pertama PSPS Riau tidak bisa menciptakan gol. Di awal babak kedua tepatnya menit 49 Sirvi Arfani kembali mencetak gol keduanya. Menit ke-54 sebuah crossing cantik Redo disundul oleh Dani namun masih melebar. Semenit kemudian kembali Redo melepaskan crossing menuju Kahfi, namun masih gagal.

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Menit 60 tampak Kahfi mendapat perawatan setelah bertabrakan dengan pemain Persita. Menit ke-68 sepakan keras Dani Marvelous dari luar kotak penalti masih tepat di pelukan kiper Persita. Serangan balik menit 70 nyaris membuahkan hasil. Qischil G Minny melepaskan tendangan jarak dekat namun masih di atas mistar gawang Hanafi. Pada menit 74 gol Persita kembali yang diciptakan oleh Arianto skor 5-0. PSPS terus merajut asa membuat balasan. Menit ke78 Dani Marvelous melepaskan shooting namun masih melebar. Serangan balik PSPS Riau menit ke-80 peluang emas Arianto nyaris saja! Sial hanya tipis di sisi gawang Leonardo. Di menit 83 Sirvi Arfani nyaris menambah keunggulan Persita. Ia menembak ke gawang kosong, namun bola membentur mistar gawang. Menit ke-87 kartu kuning untuk Arianto setelah melanggar Eriyanto. Akui Lawan Bagus Pelatih PSPS Riau, Bona Simanjuntak mengakui permainan Persita bagus sehingga di awal pertandingan sudah mencuri gol membuat mental pemain PSPS Riau down. “Persita main bagus. Kita terlalu cepat kebobolan. Mental anak-anak langsung down,”ujarnya kepada Riau Pos, Sabtu (6/7). Untuk itu, Bona berharap di pertandingan selanjutnya anak-anak asuhnya bisa kembali bermain maksimal. “Untuk pertandingan selanjutnya saya berharap agar anak-anak bisa kembali bugar dan tampil maksimal. Dan kita kasih motivasi terus kepada anak-anak,” ujarnya. Sementara itu, pelatih Persita Widodo Cahyono Putro dalam menghadapi PSPS Riau menantang anak asuh agar tidak menganggap enteng lawan. Mengingat, Persita melakoni tiga pertandingan awal Liga 2 dengan cukup baik, dengan meraih dua kemenangan dan satu kekalahan. Sementara PSPS Riau di tiga pertandingan, hanya berhasil bermain imbang 0-0 di kandang Blitar United. Dan dua laga sebelumnya kalah atas PSMS Medan dan Persiraja di laga kandang.(zed)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

L

Besok, Liga Mahasiswa Piala Menpora Zona Riau Dimulai

IGA Mahasiswa Piala Menpora U-21 zona Riau dijadwalkan dimulai Senin (8/7). Kompetisi ini digelar di Stadion Kampus UIR Marpoyan mulai pukul 16.00 WIB dan hanya diikuti tiga perguruan tinggi yakni Universitas Riau (Unri), Universitas Islam Riau (UIR) dan Universitas Pahlawan (UP) Tuanku Tambusai. ‘’Hingga pendaftaran ditutup jelang pertemuan teknik 3 Juli lalu, hanya tiga tim yang mendaftar. Dari pertemuan teknik tersebut ditetapkan sistem pertandingan memakai setengah kompetisi. Tiga tim akan saling bertemu dan nilai tertinggi keluar sebagai juara sekaligus berhak mewakili Riau nantinya,’’ ujar Koordinator Provinsi (Korprov) Riau Nanang Andideris, Sabtu (6/7). Di hari pertama besok, akan saling berhadapan UIR melawan UP Tuanku Tambusai. Selanjutnya, Selasa (9/7) akan bertemu tim yang kalah di laga pertama, Senin (8/7) dengaj Unri. ‘’Kita berharap pemain serta ofisial menjunjung tinggi sportivitas dan fair play, termasuk wasit yang memimpin pertandingan nantinya,’’ ujar Nanang. Juara zona Riau nanti, berhak mewakili Riau ke Liga Mahasiswa antar Perguruan Tinggi se-Indonesia yang diagendakan digelar di Jogjakarta pada 17-22 September 2019.(das)

R

Tutup Ongkos Hazard

EAL Madrid baru berhasil menutupi pembelian Eden Hazard usai menjual tiga pemainnya yakni Mateo Kovacic, Raul de Tomas dan Marcos Llorente. Hazard dibeli dari Chelsea dengan harga sekitar EUR 100 juta atau setara Rp1,5 triliun. Sementara Kovacic dilepas ke Chelsea dengan mahar EUR 45 juta. Kemudian De Tomas dibeli Benfica dengan EUR 20 juta. Sementara Llorente dijual ke Atletico Madrid dengan EUR 30 juta plus 5 juta tambahan. Direksi Madrid masih harus memutar otak untuk menutupi pembelian Luka Jovic (EUR 60 juta), Eder Militao (50), Ferland Mendy (48) dan Rodrygo Goes (40). Sementara transfer Sergio Reguilon ke Sevilla dan Martin Odegaard ke Real Sociedad belum membawa pemasukan lantaran mereka hanya berstatus peminjaman. Desas-desusnya, Madrid sudah melabeli sejumlah pemain di lantai bursa, seperti EUR 20 juta untuk Theo Hernandez, EUR 40 juta untuk James Rodriguez.(jpg)

ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 11

Persija Tunggu Lawan di Final Piala Indonesia Laporan JPG, Samarinda PERSIJA Jakarta memastikan satu tiket final Piala Indonesia 2019 setelah bermain imbang 1-1 melawan Borneo FC di Stadion Segiri, Sabtu (6/7). Persija lolos dengan keunggulan agregat 3-2 karena di leg pertama Macan Kemayoran berhasil mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-1. Di babak pertama, Borneo FC sebenarnya lebih sering melakukan serangan ke Persija Jakarta. Namun, Tim Macan Kemayoran unggul lebih dulu lewat gol yang diciptakan Ismed Sofyan pada menit ke-32.

Gol Ismed tercipta setelah Dirga Lasut melakukan pelanggaran ke Marko Simic di depan kotak penalti yang berbuah tendangan bebas. Ismed sebagai ekskutor mampu mengirim bola ke pojok kiri gawang tanpa bisa dijangkau oleh Alfonsius Kelvan. Masuk di babak kedua, Borneo FC melakukan pergantian pemain. Wildansyah masuk menggantikan Jan Lammers yang di babak pertama begitu mudah dilewati para pemain depan Persija. Di babak kedua, Borneo berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Menit ke-47, Toni

Sucipto mendapatkan kartu kuning setelah dianggap melakukan pelanggaran yang membuahkan tembakan bebas buat Borneo FC. Tapi tendangan Asri Akbar dari sisi kiri lapangan masih membentur pagar hidup Persija. Mario Gomez berusaha untuk menambah serangan dengan mengganti Asri Akbar oleh Renan Silva. Perubahan itu membuat Borneo lebih sering memainkan bola-bola pendek. Renan Silva kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat gol kaki kirinya di menit ke-55. Borneo FC hampir saja ber-

balik unggul lewat Terens yang melakukan tendangan di depan mulut gawang Persija. Namun bola masih dapat ditangkap Shahar Ginanjar. Skor imbang 1-1 bertahan sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Persija dipastikan lolos ke final Piala Indonesia usai menang agregat 3-2 atas Borneo FC. Persija masih menunggu lawan di final yakni antara Madura United dengan PSM Makassar yang baru akan melangsungkan semifinal leg kedua di Stadion Bangkalan Madura, Ahad (7/7) ini.(int/zed)

Awal Agustus Liga Askot Digulirkan PEKANBARU (RP) - Liga Asosiasi Kota (Askot) segera bergulir. Berdasarkan rapat Exco yang dihadiri Ketua Askot PSSI Pekanbaru Edward Riansyah dan Wakil Ketua Roni Saputra, Kamis (4/7) di Pekanbaru, Liga Askot akan dimulai pada Pekan pertama Agustus mendatang. Liga Askot ini merupakan liga berjenjang yang terdiri dari Liga 1, Liga 2, Liga U-15 dan U-17.

‘’Ini baru ralat awal. Kami akan melakukan pertemuan lagi untuk mematangkan persiapan, salah satunya membentuk panitia pelaksana. Kami akan gelar lebih dulu Liga 1. Namun, semua klub dan sekolah sepakbola di Pekanbaru untuk mempersiapkan timnya,’’ ujar Ketua Askot PSSI Pekanbaru Edward Riansyah didampingi Wakil Ketua Roni Saputra, Sabtu (6/7).

Liga 1 akan diikuti 12 tim. Sedangkan Liga 2 tergantung dari klub yang mendaftar. Tahun lalu, Liga 2 hanya diikuti sembilan tim. Liga Askot ini merupakan agenda tahunan PSSI Pekanbaru. Tahun lalu, gelar juara Liga 1 direbut Tornado FC. Sedangkan Liga 2 gelar juaranya diraih Zakila FC. Sementara juara Liga U-15 dan U-17 diraih PTPN V dan Respa FC.(das)

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

RAPAT: Ketua Umum Askot PSSI Pekanbaru Edward Riansyah dan Wakil Ketua Roni Saputra didampingi Exco saat rapat, Kamis (4/7/2019).

ď Ž TATA LETAK:FEBRI JAMIL


BUNDA & BUAH HATI Riau Pos

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 12

4 Cara Menstimulasi Anak Belajar Duduk ANAK belajar duduk termasuk momen yang ditunggu oleh setiap orang tua. Ketika sudah mulai bisa duduk, anak diharapkan bisa duduk untuk bermain dengan mainannya, atau duduk di kursi saat makan. Perkembangan tersebut menandakan anak tumbuh dengan optimal dan perlahan semakin mandiri untuk beraktivitas. Perilaku anak pada saat duduk sedikit banyak dipengaruhi oleh kepribadiannya. Ada anak yang sangat aktif saat duduk dengan terus-menerus berusaha untuk bergerak, ada juga anak yang lebih nyaman duduk mengamati objek dan aktivitas yang terjadi di sekitarnya. Umumnya, anak mulai mampu untuk duduk saat usianya sekitar 6 bulan. Namun jika pada waktu tersebut anak masih belum mampu, Anda tak perlu khawatir. Pada beberapa anak, kemampuan tersebut bisa dikuasai lebih lambat. Kemampuan anak untuk duduk akan sedikit demi sedikit terlatih setelah anak mulai terampil merangkak, mengangkat kakinya hingga ke mulut, dan memutar badan untuk tengkurap. Hingga beberapa bagian tubuh mulai semakin kuat, maka anak akan mampu untuk beranjak ke

INTERNET

BELAJAR DUDUK: Umumnya, anak mulai mampu untuk duduk saat usianya sekitar 6 bulan.

posisi duduk. Cara menstimulasi anak untuk belajar duduk Lalu, apa yang bisa dilakukan orang tua untuk melatih kemampuan duduk pada anak secara mandiri? Caranya adalah dengan men-

stimulasi dan memastikan anak telah mencapai beberapa keterampilan penunjang kemampuan duduk. Anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini. 1. Gendong anak dalam posisi tegak dengan tetap menyangga tubuhnya

Pada saat Anda menggendong anak usia 0-2 bulan dalam posisi ini, ia akan belajar menggunakan otot lehernya untuk menopang kepala. Bantu latihannya sedikit demi sedikit dengan mengubah posisi tubuh yang disangga, mulai dari tubuh bagian atas, lalu

berpindah ke tengah. Jika leher anak mulai cukup kuat, Anda bisa menggendong dengan menyangga pinggulnya. Selain itu, Anda juga bisa menggendongnya dengan posisi kepala menghadap ke bawah. Cara ini akan menstimulasi refleksnya untuk menarik kepala ke atas, sehingga otot lehernya akan semakin kuat. Selalu perhatikan gerakan anak dan pastikan anak tetap aman. 2. Pindahkan anak ke posisi tengkurap di tempat tidur Seperti pada saat digendong, posisi tengkurap di tempat tidur akan menstimulasi bayi untuk mengangkat kepalanya. Anak juga akan mulai menggunakan lengan dan sikunya untuk mendorong tubuhnya ke atas. Anda bisa meningkatkan stimulasi dengan menyentuh bagian punggung dan lehernya. Berikan juga mainan yang ia sukai untuk memancing keinginan anak untuk meraihnya. Cara ini akan melatih kekuatan punggung anak. 3. Bermain dengan punggung di posisi terlentang Bermain dengan anak pada saat telentang akan menstimulasinya untuk melakukan gerakan mengangkat bagian tubuhnya, dari

tangan hingga kaki. Anak dapat mengangkat sendiri kedua kakinya hingga didekatkan ke mulut. Gerakan ini akan melatih otot perut anak yang juga diperlukan untuk menopang tubuh pada posisi duduk nantinya. 4. Bantu bayi berlatih memutar badan Pada saat bergerak berputar, otot-otot tubuh anak saling berkoordinasi dan akan semakin kuat. Berikan sedikit bantuan pada saat anak mulai memiringkan badannya. Dengan latihan terus-menerus, anak akan mampu memutar badan dengan sendirinya. Perhatikan juga anggota tubuhnya yang lain, agar pada saat ia berputar tidak ada bagian tubuh yang berada pada posisi yang berbahaya. Menstimulasi anak belajar duduk memang memerlukan perhatian dan kesabaran. Tentu bahagia rasanya jika anak telah mencapai batu loncatan perkembangan sesuai dengan standar usianya. Jika pada akhirnya anak mampu duduk sendiri, persiapkan diri Anda untuk berbagai pencapaian tumbuh kembang berikutnya. Anak tentunya akan semakin aktif dalam menjelajahi dunianya. (rn/rvs/klikdokter)

Hindari 6 Bahan Kosmetik Ini Saat Hamil PEMAKAIAN kosmetik bagi wanita adalah hal yang lazim dilakukan. Namun bagi wanita hamil, ada beberapa bahan kosmetik yang harus dihindari karena tidak semua materi tersebut aman bagi ibu yang sedang mengandung. Beragam produk kosmetik yang biasa digunakan wanita memang mengandung sejumlah bahan tertentu. Meski memakai produk kecantikan bagaikan ritual sehari-hari, namun Anda juga perlu mengenali bahan apa saja yang digunakan. Hal ini untuk mencegah adanya efek yang mengganggu kesehatan, khususnya jika Anda sedang hamil. Bahan-bahan kosmetik yang harus Anda hindari saat hamil Pemakaian bahan kosmetik tentu saja sudah melalui uji laboratorium dan tes untuk menghindari efek samping bagi penggunanya. Meski demikian, ada beberapa bahan kosmetik yang harus diwaspadai terutama bagi ibu hamil. Berikut ini adalah beberapa bahan penyusun produk kosmetik yang harus Anda hindari saat hamil. Hidrokuinon Saat hamil, tak sedikit wanita yang mengeluhkan munculnya flek hitam di wajah. Kondisi ini disebut sebagai melasma gravidarum, yang kemunculannya dipicu oleh perubahan hormonal. Kondisi ini membuat banyak wan-

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

INTERNET

BAHAN KOSMETIK: Ada beberapa bahan kosmetik yang harus diwaspadai terutama bagi ibu hamil.

ita yang mencari krim pemutih yang mampu menyamarkan, bahkan menghilangkan flek tersebut. Di pasaran, ada banyak sekali produk kecantikan yang menawarkan krim pemutih instan. Jangan mudah terbujuk! Alih-alih mendapatkan manfaat, bisa jadi ibu hamil malah mengalami efek samping. Krim pemutih yang mengandung hidrokuinon (atau punya nama lain benzene-1, 4-diol, atau quinol) merupakan senyawa kimia yang mampu menghambat pembentukan melanin yang membuat kulit tampak hitam. Dalam pemakaiannya di dunia kosmetik, hidrokuinon sangat

mudah diserap oleh tubuh melalui pori-pori kulit, lalu dialirkan ke seluruh tubuh. Oleh sebab itu, penggunaannya pada wanita hamil tidak disarankan karena bisa masuk ke dalam plasenta dan menyebabkan pertumbuhan janin terganggu. Anda mungkin tak asing melihat iklan atau kemasan produk kecantikan yang bertuliskan “paraben-free” atau “bebas paraben”. Paraben merupakan salah satu bahan kimiawi yang sering digunakan sebagai bahan pengawet pada berbagai macam produk. Biasanya, paraben mudah ditemukan pada produk seperti produk kosmetik, pelembap,

produk perawatan rambut, dan produk cukur (shaving). Adanya kandungan paraben dalam produk bertujuan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Meski punya manfaat, tetapi produk yang mengandung paraben bisa menyebabkan meningkatnya risiko keguguran, berat badan bayi lahir rendah, kegagalan perkembangan janin, dan gangguan tingkah laku pada wanita hamil. Retinoid Jerawat adalah salah satu musuh utama wajah wanita, tak terkecuali saat sedang hamil. Faktanya, ibu hamil tak jarang mengalami jerawat hormonal akibat kehamilan, yang bisa merusak penampilan. Penggunaan obat jerawat diharapkan mampu memperbaiki kondisi kulit yang disebabkan oleh jerawat. Salah satu bahan aktif yang terkenal ampuh untuk mengatasi keluhan tersebut adalah retinoid. Retinoid adalah senyawa kimia yang berasal dari vitamin A. Kandungan retinoid mampu mengurangi produksi sebum, sehingga dapat membantu proses penyembuhan jerawat. Meski demikian, wanita hamil tidak dianjurkan untuk menggunakan produk yang mengandung retinoiod. Retinoid bersifat teratogen, yaitu kondisi atau agen yang secara potensial membahayakan organisme prenatal. Penggunaan-

nya bisa menyebabkan berbagai masalah seperti hidrosefalus, kecacatan pada daerah kepala dan wajah janin, kecacatan pada organ jantung, hingga kematian janin. Benzoil peroksida dan asam salisilat Benzoil peroksida dan asam salisilat sering ditemukan pada produk kosmetik bagi kulit berjerawat. Berdasarkan American College of Obstetrics and Gynecologist, penggunaan kedua zat tersebut masih dalam batas aman bagi wanita hamil asalkan digunakan dengan pengawasan ketat dokter. Namun, Anda juga perlu tahu efek sampingnya, yaitu meningkatnya risiko perdarahan otak pada janin.

Phthalate Phthalate adalah senyawa kimia yang sering digunakan pada cat kuku, hair spray, sabun, sampo, hingga parfum. Phthalate yang digunakan pada produk kecantikan dapat berupa turunannya, yaitu dibutylphthalate, dimetylphthalate, dan dietylphthalate. Karena berisiko terhadap kehamilan, ada beberapa bahan kosmetik yang harus dihindari, yaitu hidrokuinon, paraben, retinoid, phthalate, benzoil peroksida, dan asam salisilat. Baca ulang bahan penyusun produk kosmetik, jika perlu konsultasikan kepada dokter spesialis kulit dan kelamin maupun dokter kandungan Anda.(rn/rvs/klikdokter)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SINEMA

Riau Pos

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 13

Sabyan Menjemput Mimpi

Kisah Kesuksesan Grup Gambus SIAPA yang tidak tahu dengan grup musik Sabyan Gambus? Grup musik ternama ini akan membintangi sebuah film terbaru yang berjudul Sabyan Menjemput Mimpi. Grup musik religi ini sedikit berbeda dengan grup lain karena memiliki genre gambus. Sabyan Gambus terkenal dengan lagu

berjudul Deen Assalam yang dirilis pada tahun 2018. Paras sang vokalis, Nissa Sabyan yang cantik dan suaranya yang merdu membuat lagu ini segera terkenal dalam waktu yang singkat. Sesuai judulnya, film ini menceritakan para personel Sabyan Gambus yang berjuang untuk

menjemput mimpi-mimpi mereka. Awal kesuksesan mereka dimulai ketika grup Sabyan menggunggah video di YouTube. Ternyata banyak orang yang menyukai dan menonton video yang mereka unggah. Dari situ, grup Sabyan mulai mendapatkan banyak fans. Banyak fans yang

menyukai musik Sabyan dan mereka pun banyak menjadi panutan bagi generasi muda. Bahkan, ada fans yang datang di hampir semua acara grup Sabyan. Banyaknya cinta yang mereka terima membuat mereka semakin bersemangat untuk mencapai mimpi mereka. Mereka ber-

pendapat jika mimpi walaupun sederhana dapat menjadi nyata jika dilakukan dengan sepenuh hati. Film ini digarap oleh sutradara Amin Ishaq. Amin mengatakan film ini diangkat dari kisah nyata dari grup Sabyan yang sedikit didramatisasi tanpa mengubah cerita aslinya.

INTERNET

Film ini dibintangi langsung oleh personel grup musik religi Sabyan Gambus, yaitu Nissa Sabyan, Ahmad Ayus, Kamal Juanda, dan Sofwan Yusuf. Selain itu, ada juga Anisa Rahman, Tubagus Syaifulloh, Dicky Chandra, dan Cici Tegal yang ikut membintangi film ini.(int)

BUKU Remaja Pintar Berinternet Oleh MUHAMMAD AMIN

DUNIA maya memiliki ruang luas yang tak terhingga. Bertualang ke ruang luas itu tentu bisa menyesatkan. Potensi sesat di ruang luas itu, terpapar informasi negatif, hingga menjadi korban kriminal bisa terjadi. Kita juga tidak tahu siapa saja yang bisa terlibat dalam internet ini. Di sana banyak orang dengan motif yang juga beragam. Di media sosial, hubungan antarindividu juga makin akrab. Semua orang bisa menghubungi orang lain dengan mudah. Padahal, mungkin saja sebelumnya tidak saling kenal. Media sosial juga tidak terpantau seluruhnya oleh orang tua, guru, juga orang lain yang memiliki berjuta latar belakang. Bagi remaja, ini tentu tantangan tersendiri. Ada kegembiraan di sana. Tapi juga ada potensi bahaya. Buku ini dipenuhi berbagai panduan untuk menggunakan internet dengan sehat dan

ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

___

BUKU BARU ___

aman, serta cara menghadapi orang-orang yang berlaku buruk di dalamnya. Selain itu, berbagai contoh hal berguna bisa didapatkan dalam buku ini. Jadi bukan hanya masalah buruk dan yang menakutkan. Berbagai tips menarik juga dipaparkan dalam buku ini. Memang berinternet itu bisa menakutkan. Tapi dengan buku ini, berinternet yang menakutkan itu bisa menjadi menyenangkan. Remaja perlu cerdas berinternet. Sebab, yang dipakai adalah ponsel pintar (smartphone) dan para remaja, yang menjadi sasaran buku ini harus sama pintarnya dengan ponsel mereka.***

PANDUAN BERINTERNET SEHAT DAN AMAN UNTUK REMAJA Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Rontok SPdI : Erlangga, Jakarta : Pertama, 2019 : xiii + 165 halaman

PENDIDIKAN BELA NEGARA UNTUK PELAJAR SMA/MA Penulis Penerbit Cetakan Tebal

: Rontok SPdI : Erlangga, Jakarta : Pertama, 2019 : xiii + 165 halaman

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

ď Ź info.zetizenriau@gmail.com ď Ź Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 14

Kelilingi ASEAN Secara Cuma-cuma Nama : M. Ar. Huzaifi Samani Panggilan : Ar Tempat Tanggal Lahir : Pekanbaru, 4 Oktober, 1997 Agama : Islam Hobi : nGraphic Design nTraditional Dance nArt DIY nBasketball nBermain musik (Gitar, Piano, Keyboard, Flute, Harmonica, Kompang, Triton, Kajon) Riwayat Pendidikan : n (2004 – 2010) SD Negeri 020 Pekanbaru n(2010 – 2013) Pondok Pesantren MTS Dar-El Hikmah Pekanbaru n(2013 – 2016) MAN 2 Model Pekanbaru n(2016 – sekarang) Fakultas Hukum

Universitas Riau Pengalaman Organisasi : n(2017) Head Division of Public Relation at Relawan Muda Riau n(2018) Member of SSEAYP International Indonesia n(2019) Vice Chairman of Relawan Muda Riau Organization Prestasi dan Penghargaan : n(2018) Indonesia Delegation for Mr. Apon Laos 2018 n (2018) Protocoler or Discipline Manager for Indonesia Contingent of SSEAYP n(2018) Indonesia Delegation for The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program 2018 in Japan, Brunei Darussalam, Philippine, Thailand, Vietnam n(2018) Pemuda Berprestasi Provinsi Riau oleh Gubernur Riau

TRAVELING ke negara-negara yang termasuk dalam kawasan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) gratis, siapa sih yang nggak mau? Melancong secara cuma-cuma ke banyak negara ini tentu menjadi impian banyak orang. Bagaimana tidak. Kita bisa menikmati indahnya negara lain, menambah wawasan, tanpa perlu merogoh kocek untuk semua itu. Itu semua bukan hanya ada di dunia mimpi kok guys. Gen Z yang beruntung bisa menjadikan hal tersebut menjadi nyata. Seperti halnya yang terjadi pada M Ar Huzaifi Samani atau yang lebih dikenal dengan Ar. Lelaki berkulit putih dengan tinggi 170-an itu berhasil bikin kita semua envy dengan pencapaiannya keliling ASEAN secara gratis. Kisah ini bermula saat anak kedua dari dua bersaudara ini mengikuti program The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP). “Itu adalah salah satu pengalaman yang tidak bisa saya lupakan. Seru banget! Di sana kita bukan lagi perwakilan masing-masing daerah. Tapi, kita menjadi perwakilan negara

Indonesia dan bertemu perwakilan dari 11 negara ASEAN lainnya,�ujar Ar. Sebelum dapat mengelilingi 11 negara ASEAN dan Jepang, ia dikarantina di Jakarta. Setelah itu baru berangkat ke Jepang dengan kapal yang telah disiapkan. Ia pun bertemu delegasi lainnya dari 11 negara. Di Jepang, ia disambut oleh perdana menteri dan pemerintah Jepang. Ia juga diajak ke Tokyo. Lalu ia juga ke Yokohama dan ke Prefektur Kanagawa. “Di sana kami juga mengenalkan budaya Indonesia lho pada saat acara pertukaran budaya,� tambahnya lagi. S elain mengunjungi negara Jepang, ia juga dapat berkesempatan tinggal bersama warga Jepang. “Syukurnya Ar merasakan banyak negara dan bertemu dengan temanteman delegasi lainnya,� ucap Ar. Atas capaiannya tersebut, Ar berpesan kepada para Gen Z untuk jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru. ‘‘Jika orang lain bisa menggapai mimpinya. Kenapa kita tidak? Dunia ini singkat, hidup ini cuman sekali. Maka dari itu jadilah orang yang berarti,� tutupnya. (t)

M AR HUZAIFI SAMANI

Akhiri Lomba dengan Medali Perak

Zetizen Riau Pos

JUARA LOMBA: Kepala SMAN 7 Pekanbaru Hj Nurhafni Mpd menerima apresiasi juara II lomba perpustakaan sekolah tingkat kota dari Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, Senin (24/6/2019).

BIDANG atletik SMA Negeri 15 Pekanbaru kembali berlaga dan berbangga. Bersama salah seorang siswinya, Ade Khairani Erwan, SMAN 15 Pekanbaru tuntaskan perlombaan atletik dengan gelar juara pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Tepatnya, pada tanggal (23/6). Pada perlombaan atletik kali ini, SMAN 15 Pekanbaru mengikuti cabang sprint 100 meter kategori perempuan yang diselenggarakan di Stadion Rumbai Riau. Di bawah binaan Yusra Fauza, Ade sukses menempatkan dirinya pada peringkat ke

dua dengan perolehan medali perak. Berkat prestasinya tersebut, Ade terima sejumlah uang pembinaan dan piagam penghargaan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. “Selaku pembina dan pelatih bagi Ade, saya merasa bangga dengan Ade. Terima kasih buat Ade karena sudah berjuang mengharumkan nama sekolah ini,� ungkap Yusra. Elmy Gurita sebagai Kepala SMAN 15 Pekanbaru menyatakan, turut bangga dan bersyukur atas prestasi tim atletik di sekolahnya, utamanya kepada Ade. Elmy menjelaskan, bahwa ini bukan yang pertama kalinya atletik SMAN 15 Pekanbaru

meraih prestasi di bidangnya. Kemenangan pada bidang ini sudah yang kesekian kalinya. “Saya Ade Khairani Erwan sangat senang bisa berkesempatan menyumbangkan prestasi untuk SMA kami. Medali perak yang merupakan hasil dari kerja keras saya selama latihan ini, saya hadiahkan buat SMAN 15 Pekanbaru. Meski belum mendapatkan medali emas dan meraih juara pertama seperti yang saya inginkan, tetapi saya tetap bersyukur. Terima kasih untuk pihak sekolah karena sudah mempercayakan saya untuk berjuang mengharumkan nama sekolah ini,� tutup Ade.(j)

Prestasi SMAN 7 Pekanbaru Berbuah Apresiasi SMAN 7 Pekanbaru menerima apresiasi dan hadiah dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Hal ini menyusul keberhasilan Perpustakaan Pelita Hati SMAN 7 meraih juara II pada lomba perustakaan sekolah se-Kota Pekanbaru. Penyerahan hadiah ini dilakukan oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi di halaman Kantor Walikota Pekanbaru, bersampena Hari Jadi Kota Pekanbaru, Senin (24/6) lalu. Dengan prestasi sekaligus apresiasi ini, Kepala SMAN 7 Pekanbaru Hj Nurhafni Mpd mengucap syukur dan berterimakasih kepada seluruh warga

sekolah yang telah terlibat dalam raihan tersebut. “Alhamdulillah atas raihan ini, prestasi ini dapat terwujud berkat kerja sama yang baik dari semua pihak di SMAN 7. Terima kasih kami ucapkan kepada pengelola perpustakaan Chintia Pertiwi SIP, Kepala Perpustakaan Rahmi Fitri SPd dan seluruh warga sekolah. Mari sama-sama kita membudayakan membaca dengan gerakan literasi di sekolah yang kita cintai ini,� tuturnya. Lebih jauh Nurhafni mengatakan, dengan prestasi ini maka SMAN 7 Pekanbaru berhak mendapat apresiasi berupa

piala, sertifikat, dan uang pembinaan sejumlah Rp750.000. Kemudian prestasi ini menjadi pemacu motivasi mereka untuk meningkatkan kualitas perpustakaan. “Dengan capaian prestasi ini kami akan mempertahankan yang sudah berjalan dan meningkatkan inovasi-inovasi dalam hal gemar membaca. Ke depan, kami akan terus mengelola perpustakaan pelita hati menjadi ruang baca yang nyaman. Karena perpustakaan adalah tempat untuk menarik minat baca dan jendela ilmu pengetahuan,� tutup Nurhafni. (y)

Zetizen Riau Pos

FOTO BERSAMA: Yusra Fauza, Pembina Atletik SMAN 15 Pekanbaru dan Ade Khairani Erwan foto bersama usai pengalungan medali.

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size di atas 100 kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Pentingnya Pembelajaran Kontekstual

AMBAR RUJITO Guru PPKn SMAN 3 Siak Hulu, Provinsi Riau & Mahasiswa Pascasarjana UPI Bandung

ď Ž REDAKTUR: SITI AZURA

PADA saat kegiatan belajar mengajar Pak Nui seorang wakil kepala sekolah memarahi Bu Ann yang menyuruh siswanya masuk ke kolam renang ketika belajar Fisika. Bu Ann pun membela diri dengan menyampaikan alasannya, bahwa siswa akan mengalami kesulitan memahami materi Fisika bila hanya belajar teoritik di dalam kelas. Kolam renang, sungai, atau laut merupakan sarana belajar siswa termasuk mempelajari Fisika. Namun Pak Nui tetap saja marah dan menyalahkan Bu Ann, bahwa menurutnya belajar Fisika harus di dalam kelas, tidak boleh di kolam renang. Cerita di atas merupakan penggalan dari Film “The Teacher’s Diary�, sebuah film dari Thailand yang sangat menginspirasi kita sebagai guru. Belajar fisika dengan menggunakan kolam renang sebagai sarananya merupakan contoh pembelajaran kontekstual. Fenomena pembelajaran

merupakan fenomena yang sudah sejak lama mengemuka. Sebagian besar pembelajaran di Indonesia masih menampakkan ciri-ciri sistem belajar konvensional. Setiap aspek dari proses pembelajaran itu dinilai mengandung banyak kelemahan, yang bahkan secara agregat menjadi kontraproduktif terhadap pengembangan diri dan kompetensi siswa. Walaupun memang sudah ada upaya untuk melakukan perubahan sistem pembelajaran konvensional menuju pembelajaran kontekstual. Munculnya pembelajaran kontekstual dilatarbelakangi oleh rendahnya mutu hasil pembelajaran yang ditandai dengan ketidakmampuan sebagian besar siswa menghubungkan apa yang telah mereka pelajari dengan cara pemanfaatan pengetahuan tersebut pada saat ini dan di kemudian hari dalam kehidupan siswa. Di mana pembelajaran kontekstual

(contextual teaching and learning/ CTL) adalah pendekatan pembelajaran yang mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat, dengan tujuan untuk menemukan makna materi tersebut bagi kehidupannya. Materi pembelajaran yang dikembangkan dalam pembelajaran kontekstual memiliki karakteristik tersendiri, di mana dalam pemilihan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang harus dibelajarkan kepada siswa hendaknya memperhatikan beberapa hal berikut ini. Pertama, keterkaitan dengan konteks lingkungan di mana siswa berada. Lingkungan yang dimaksud antara lain lingkungan fisik, ekonomi, sosial, budaya, politik, dan psikologis. Kesemua lingkungan tersebut seyogyanya menjadi bahan pertimbangan guru ketika

mengorganisasikan materi pembelajaran. Kedua, keterkaitan dengan materi pelajaran lain secara terpadu. Keterkaitan dengan materi lain dalam satu pelajaran dan dengan pelajaran lain sering kali menggunakan pendekatan pembelajaran terpadu yang interdisipliner. Ketiga, mampu diaplikasikan dalam kehidupan siswa. Fakta konsep, prinsip dan prosedur dikembangkan sedemikian rupa dari kehidupan siswa dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Keempat, memberikan pengalaman langsung melalui kegiatan inquiry. Materi seyogyanya ditemukan dan dikembangkan sendiri oleh siswa melalui pengamatan langsung dan kegiatan penemuan. Kelima, mengembangkan kemampuan kooperatif sekaligus kemandirian. Materi mampu mengembangkan kemampuan siswa melakukan kerja sama dan sekaligus mengatur diri sendiri.

Keenam, mengembangkan kemampuan melakukan refleksi. Materi mampu mengembangkan kemampuan siswa untuk melakukan refleksi berupa kemampuan umpan balik terhadap penguasaan dirinya terhadap penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran kontekstual memiliki pengaruh signifikan terhadap kompetensi siswa. Oleh karena itu guru sebagai salah satu pemegang peran kunci dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Pendidik yang baik adalah makhluk yang kreatif, sehingga pendidik yang baik selalu mencari pendekatan atau strategi baru dalam pembelajaran. Pencarian pendekatan dan strategi baru inilah yang menimbulkan terwujudnya berbagai macam inovasi dalam pembelajaran. Apa yang dilakukan Bu Ann dalam film “The Teacher’s Diaryâ€? di atas merupakan perwujudan sebagai guru yang baik, kreatif dan inovatif.*** ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-RIAU Riau Pos

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 15 l

Terjerat, Harimau Inung Nio Akhirnya Mati Sambungan dari hal 16 “Selama perawatan Inung Nio yang terluka parah di bagian kaki depan kiri sempat demam dengan suhu 40 derajat celcius. Meski luka yang dialaminya menghambat aktivitas, namun Inung Nio masih menunjukan sifat keliarannya dan nafsu makan masih normal. Ia pun sempat memberi suara peringatan saat didekati manusia,” imbuhnya. Pada tanggal 12 April 2019 kondisinya mulai membaik, ditandai tidak memperlihatkan sakit yang serius sehingga diambil darahnya untuk kebutuhan pemeriksaan. Lalu pada tanggal 14 April 2019, Inung Nio menunjukan tanda-tanda kondisi tubuh yang melemah dan aktivitasnya menurun serta menjauhi lampu treatment infra red. “Di dapat hasil pengamatan adanya kerontokan rambut, air liur berlebih, mata berair dan hilangnya nafsu makan. Lalu terjadi peningkatan frekuensi nafas mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB,” sebutnya pada Kamis (4/7). Sehingga pada 15 April 2019 diambil tindakan medis, dikarenakan adanya lendir pada rongga hidung serta mengalami reflek batuk dan kejang-kejang. Lalu

diambil tindakan pacu jantung. Namun, Inong Nio tidak bereaksi apapun hingga akhirnya dinyatakan meninggal. Sehingga pada 16 April 2019, dilkukan pemeriksaan kematian Inung Rio oleh tim medis. Hasil diagnosa sementara yaitu adanya gangguan sistem pernapasan dengan suspect infeksi jamur dan bakteri Clostridium tetani, kegagalan sirkulasi darah, gangguan fungsi saraf ringan dan Distemper. Itulah yang menjadi penyebab utama menurunnya kondisi Inung Nio. Sehingga bakteri yang ada ditubuhnya otomatis semakin mempengaruhi kondisi Inung Nio hingga akhirnya meninggal. ‘’Di luar itu, dengan terjeratnya Inung Nio di kawasan hutan Provinsi Riau, kami dari BBKSDA Riau bersama aparat pengamanan lainnya dan tentunya gabungan dari Direktorat Jenderal Hukum Pusat melakukan operasi sapu bersih terhadap jerat-jerat yang ada di seluruh kawasan hutan di Provinsi Riau. Operasi ini memang tidak dilakukan terbuka, sampai saat ini teman-teman lain masih melakukan operasi dikawasan konservasi maupun di luar kawasan konservasi,” jelasnya. Selanjutnya, terkait dua harimau yang berada di Pusat Reha-

bilitasi Harimau Sumatera Dharma Seraya, itu akan segera akan segera dilakukan rilis di kawasan konservasi di Provinsi Riau. “Saat ini adalah untuk mendatangkan GPS Collar bagi dua harimau yang akan dirilis tersebut. Alhamdulillah kabar terakhir GPS nya sudah akan masuk ke kawasan Indonesia. Mudah-mudahan akhir bulan ini kami bisa lakukan rilis yang akan masuk di kawasan Provinsi Riau,” imbuhnya. Sementara untuk harimau Bonita dan Atan tidak terlalu bermasalah untuk mencari lokasi yang berjauhan, namun bisa berdekatan. Sementara itu upaya peningkatan populasi Harimau Sumatera di habitat alam yang dilakukan oleh Kementerian LHK bersama para mitra adalah melakukan pemantauan secara berkala dan sistematik dengan Sumatran Wide Tiger Survey. Sebanyak 74 tim survei dari 30 lembaga terlibat dalam pelaksanaan survei di 23 wilayah sebaran Harimau Sumatera seluas 12,9 juta ha. Melalui upaya tersebut terdapat kenaikan populasi Harimau Sumatera di site monitoring milik UPT Direktorat Jenderal KSDAE, dari tahun 2017 terpantau 157 individu menjadi 220 individu pada tahun 2018. (*3)

Musim Kemarau, BPBD Diminta Siaga Karhutla Sambungan dari hal 16 ‘’Ya memang informasi kami dapat sudah terdeteksi 9 titik panas (hotspot, red). Cukup mengkhawatirkan kondisinya. Makanya kami minta BPBD supaya siaga. Seluruh fasilitas berdayakan agar api tidak meluas,” sebut Taufik. Diakui dia, penanganan karhut-

la selang beberapa tahun ini terbilang baik. Termasuk keaktifan pihak-pihak terkait seperti Manggala Agni, TNI dan Kepolisian. Namun dirinya meminta agar seluruh pihak tidak terlena atas pengendalian karhutla supaya tidak meluas. Sehingga bencana kabut asap yang ditakutkan masyarakat Riau tidak kembali terjadi.

‘’Kami juga meminta gubernur supaya persoalan karhutla menjadi atensi. Termasuk juga memperhatikan anggaran penanggulangan. Bila rasanya kurang mungkin bisa dimaksimalkan pada APBD Perubahan saat ini. Kami DPRD pasti akan sangat mendukung. Karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” pungkasnya.(nda)

Senin, Pengumuman Hasil PPDB SMA Sederajat Sambungan dari hal 16 sekolah negeri. ‘’Kalau semua ditampung di sekolah negeri, kasian pula dengan sekolah swasta. Jadi kami harapkan anak-anak yang tidak bisa tertampung disekolah negeri, ya

 REDAKTUR: M ERIZAL

bisa mendaftar kesekolah swasta,” katanya. Saat ditanyakan apakah ada rencana pemerintah untuk membangun sekolah baru, menurut Syamsuar memerlukan sistem yang cukup panjang. Karena yang perlu disiapkan tidak hanya ban-

gunan saja, melainkan insfratruktur pendukung termasuk guru-guru yang akan mengajar. “Kalau yang disiapkan hanya bangunan, nanti akan berdampak pada kekurangan guru. Tentunya hal ini akan menjadi masalah baru,” sebutnya.(izl)

Masuk Penyaji Terbaik, Riau Tampil di PKN PEKANBARU (RP) - Tim tari Provinsi Riau dari Sanggar Bathin Sembilan asal Bengkalis, masuk lima penyaji terbaik bersama empat provinsi lainnya di Indonesia. Atas prestasi yang diraih ini, tim Riau dijemput untuk tampil pada helat PKN (Pekan Kebudayaan Nasional) pada Oktober 2019 mendatang di Jakarta. ‘’Tari berjudul Bayangan Zapin dengan koreografer Khairul Anwar dan penata musik Ridho Fatwandi ini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal Zen, Sabtu (6/7). Menurutnya, Riau akan tampil empat provinsi lain yakni, Maluku Utara, Sulawesi Selatan. Kepulauan Riau dan Provinsi Jawa

Sanggar yang dipimpin seniman Musrial Alhak ini, lolos kurasi sejak tahun lalu,” n RAJA YOSERIZAL ZEN Kepala Dinas Kebudayaan Riau

Timur. Pestasi yang diraih Sanggar Bathin Sembilan ini, bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Hal ini dikarenakan proses awal adalah dengan mengirimkan video tari yang akan disertakan dalam perlombaan. ‘’Sanggar yang dipimpin seniman Musrial Alhak ini, lolos kurasi sejak tahun lalu,” ujar Yos yang juga Ketua Umum Dewan

Kesenian Riau. Seperti diketahui, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI, 1 sampai dengan 9 Oktober mendatang akan melaksanakan iven PKN sebagai puncak festival seni budaya di Indonesia. ‘’Selain masuk lima penyaji terbaik, penarinya juga masuk dalam 10 penari terbaik,” tambahnya. (dof)

Penyelidikan Dugaan Korupsi Kegiatan Pascabencana Dilanjutkan Sambungan dari hal 16 keterangan terhadap pihak-pihak terkait,” terang mantan Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru itu. Dengan begitu, kata dia, proses penyelidikan tetap dilanjutkan oleh penyelidik Kejati Riau. “Proses (penyelidikan) lanjut. Kalau kemarin itu kan pending (dihentikan sementara, red),” tegas Muspidauan. Sebelumnya, jaksa telah melakukan klarifikasi terhadap belasan pihak. Mereka berasal dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, dan swasta. Adapun pihak yang telah diklarifikasi tersebut, di antaranya mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rohul, Damri Harun. Lalu, Helf-

iskar, Jaharuddin, Nifzar, Jonni Muchtar, dan Edi Suherman. Mereka berlima merupakan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Rohul tahun 2017 silam. Sejumlah Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul juga diperiksa. Yaitu, Aceng Herdiana selaku Kalaksa tahun 2017, Suparno selaku Kalaksa periode September-Desember 2018, dan Zulkifli selakuKalaksa tahun 2019. Sedangkan pihak swasta yang telah dimintai keterangan yakni, Muhammad Yamin Direktur Utama (Dirut) PT Karya Kita Bersama, Asmawati Dirut PT Karya Nyata Bersama, dan Marzuki Dirut PT Karya Nyata Jaya Raya. Tidak hanya itu, pihak Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab

Rohul juga telah diklarifikasi. Mereka adalah Donni Ahyu selaku Ketua Pokja untuk paket kegiatan pembangunan dermaga dan dinding penahan tebing sungai di Ulak Patian (32), pembangunan jalan simpang provinsi Desa Ulak Patian (33), dan pembangunan jalan Desa Ulak Patian-Desa Rantau Biruang Sakti (36). Berikutnya, T Omar Krishna Adiwinata selaku Sekretaris Pokja 32 dan 36. Terakhir, Roni Candra selaku Sekretaris Pokja 33. Proses klarifikasi itu dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan (Sprinlid) Nomor : Print-04/N.4/Fd.1/04/2019, tertanggal 25 April 2019. Adapun perkara yang diusut itu adalah dugaan korupsi rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2017-2018.(rir)

Kafilah STQ Riau Masuk 10 Besar Sambungan dari hal 16 kali. Kedepannya tentunya prestasi ini akan kami tingkatkan lagi, apalagi pak Gubernur saat ini juga konsen mengenai pembelajaran Alquran di Provinsi Riau,”

sebutnya. Adapun para hafiz dan hafizah yang meraih prestasi pada STQ Nasional tahun ini yakni, Bayu Wibisono, Juara 2 Tahfiz 10 Juz Putra. Rizki Indah Lestari, Juara 2 Tahfiz 10 Juz Putri. Nur Azima,

Harapan 1 Tahfiz 1 Juz Putri. Alfianti, Harapan 2 Tahfiz 1 Juz Putri. Anugrah Rizky, Harapan 2, 500 Hadits Putra. Qifma Wardatul Jannah, Harapan 2, 500 Hadits Putri, Faoqul Halim, Harapan 3 Tahfiz 1 Juz Putra.(sol)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 16

Senin, Pengumuman Hasil PPDB SMA Sederajat Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru PENGUMUMAN hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA sederajat di Provinsi Riau, akan dilaksanakan pada Senin (8/7) besok. Pengumuman tersebut akan dilakukan melalui website dan juga papan pengumuman yang ada di masing-masing sekolah. Kepala Dinas Pendidikan

Provinsi Riau, Rudyanto mengatakan, setelah pengumuman tersebut, para siswa yang sudah dinyatakan diterima di sekolah itu akan melakukan proses daftar ulang. Proses daftar ulang sendiri akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada Senin sampai Rabu (8-10/7). “Setelah melakukan daftar ulang, maka proses belajar mengajar akan mulai dilaksanakan pada Senin (15/7),� katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, khusus untuk SMK, PPDB tahun ini tidak diberlakukan sistem zonasi. Kemudian calon siswa juga dibebaskan untuk memilih jurusan lebih dari satu. Sehingga saat pengumuman PPDB nanti, diprediksi jumlah siswa yang diterima akan kurang dari kuota yang disediakan. ‘’Misalnya saja siswa A , ia mendaftar di dua sekolah dengan jurusan berbeda. Ternyata, ia

diterima di kedua sekolah tersebut. Dengan begitu, ia pasti akan memilih satu sekolah saja. Untuk itu, slot di sekolah yang tidak dipilihnya akan kosong sehingga kuota disekolah itu tidak terpenuhi,� sebutnya. Saat ditanyakan apakah dengan masih adanya kekosongan kuota di sekolah tersebut, pihak sekolah bisa kembali menerima siswa. Dikatakan Rudy, hal tersebut tidak bisa dilakukan. Karena

semua proses PPDB sudah diatur waktunya. ‘’Jadi kalau kuotanya tidak terpenuhi, ya berarti cuma segitu jumlah siswanya pada tahun ajaran ini. Tidak bisa ditambah dengan menerima siswa lagi, karena semua proses penerimaan sudah ditutup. Kami juga mengimbau kepada para siswa yang tidak diterima di sekolah negeri, bisa mendaftar di sekolah swasta. Karena memang kuota penerimaan

siswa di sekolah negeri terbatas,â€? ujarnya. Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, dengan kondisi terbatasnya kuota penerimaan siswa baru ditingkat SMA negeri, sekolah swasta bisa dijadikan rujukan untuk melanjutkan jenjang pendidikan. Karena saat ini, kualitas sekolah swasta juga tidak kalah dengan ď Ž Baca Senin Halaman 15

Musim Kemarau, BPBD Diminta Siaga Karhutla

WIRA/RIAU POS

GALI LUBANG: Seorang pekerja kilang sagu di Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, sedang menggali lubang pengganti tempat pembuangan sementara limbah pengolahan sagu, baru-baru ini.

Penyelidikan Dugaan Korupsi Kegiatan Pascabencana Dilanjutkan PEKANBARU (RP) - Penyelidikan dugaan korupsi kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), dipastikan berlanjut. Hal ini setelah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau melakukan koordinasi dengan Polres Rohul. Koordinasi itu dilakukan karena sebelumnya beredar informasi jika perkara rasuah tersebut pernah diusut oleh Korps Bhayangkara. Untuk memastikannya, Kejati Riau mengirimkan surat guna mempertanyakan hal tersebut pada Juni 2019 lalu. Kepala Saksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Riau, Muspidauan mengatakan, pihaknya telah menerima surat balasan dari kepolisian pada pekan lalu. “Surat balasannya kita terima pekan lalu,â€? kata Muspidauan, Sabtu (6/7) kemarin. Dalam surat tersebut, disampaikannya, Polres Rohul pernah menerbitkan surat perintah tugas (sprintug) untuk melakukan cek dan mengumpulkan data terkait perkara rasuah sebesar Rp16 miliar. Namun pihak kepolisian belum ada melakukan penyelidikan. ‘’Itu (sprintug, red) pada pertengahan 2018 lalu. Belum penyelidikan, jadi belum pernah melakukan pemanggilan dan proses permintaan ď Ž Baca Penyelidikan Halaman 15

ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

PEKANBARU (RP) - Kondisi cuaca di Provinsi Riau mulai memasuki musim kemarau. Bahkan akhir pekan lalu tercatat ada sebanyak sembilan titik panas. Ju m l a h s eb a nya k itu tersebar di lima daerah. Meski belum menimbulkan kabut asap, kondisi tersebut dinilai mengkhawatirkan. Maka dari itu Dewan Perwak- TAUFIK ilan Rakyat Daerah ARRAKHMAN (DPRD) Riau meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau untuk siaga akan kebakaran hutan dan lahan. Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau Taufik Arrakhman kepada Riau Pos, Sabtu (6/7). ď Ž Baca Musim Halaman 15

Terjerat, Harimau Inung Kafilah STQ Riau Masuk 10 Besar Nio Akhirnya Mati KOTA (RP) – Harimau Sumatera yang ditemukan warga tergeletak tak berdaya karena terkena jerat di kawasan Restorasi Ekosisterm Riau (RER), akhirnya tewas setelah menjalani perawatan. Akibat jeratan itu, harimau jantan berumur tiga tahun, yang diberi nama Inung Nio hanya dapat bertahan hidup selama 14 hari dalam masa karantina di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD), Sumatera Barat. Inung Nio ditemukan warga yang bekerja di pekerja di perusahaan PT. Gemilang Cipta Nusantara (RAPP Group), Desa Sangar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau pada 24 Maret 2019. Hal itu pun dibenarkan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono pada Kamis (4/7).

HUMAS BBKSDA RIAU FOR RIAU POS

HARIMAU: Petugas memeriksa harimau Sumatera berjenis kelamin jantan bernama Inung Nio yang dinyatakan mati pada 15 April 2019 akibat terkena jerat, belum lama ini.

Dikatakannya, begitu mengetahui harimau Inung Nio yang berumur tiga tahun dengan berat 95 kg terjerat, Wildlife Rescue Unit (WRC) yang terdiri dari BBKSDA dan PRHSD menuju lokasi kejadian untuk mengevakusi Inung Nio.

Waktu tempuh dibutuhkan 22 jam, dikarenakan harus melalui jalur air dan darat untuk sampai di PRHSD Sumatera Barat. Inung Nio pun mendapat perawatan intensif selama 14 hari. ď Ž Baca Terjerat Halaman 15

PEKANBARU (RP) - Kafilah asal Provinsi Riau pada Seleksi Tilawah Quran (STQ) Nasional XXV di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), berhasil menempati peringkat ketujuh. STQ yang berlangsung mulai 30 Juni hingga 5 Juli kemarin, diikuti oleh 20 hafiz dan hafizah yang mengikuti tiga cabang yang diperlombakan. Asisten 1 Sekretariat Daerah Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie mengatakan, peringkat ketujuh nasional ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan. Pasalnya, pada STQ Nasional tahun 2017 lalu kafilah Riau belum berhasil meraih peringkat sama sekali. ‘’Alhamdulillah hasil akhir STQ Nasional di Pontianak, kafilah Riau menduduki peringkat ketujuh nasional dengan perolehan enam poin,� katanya. Lebih lanjut dikatakannya, kegagalan saat mengikuti STQ tahun 2017 lalu menjadi

penyemangat Pemerintah Provinsi Riau bersama para kafilah untuk menebus kekalahan pada STQ Nasional tahun ini. Dan hal tersebut terwujud meskipun masih menempati posisi ketujuh. ‘’Pengalaman saat itu menjadikan kami fokus melakukan upaya pembinaan terhadap nomor-nomor pertandingan yang memungkinkan bisa kita raih, terutama di bidang Tahfiz dan Hadist. Alhamdulillah tahun ini hasilnya meningkat,â€? sebutnya. Menurut Ahmad Syah, jika pada tingkatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional, Provinsi Riau sudah biasa masuk urutan lima atau enam besar. Namun untuk tingkat STQ, Riau sebelumnya tidak pernah masuk 10 besar. ‘’STQ kita tak pernah 10 besar, ini baru yang pertama ď Ž Baca Kafilah Halaman 15

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 17

Serempet Mobil

*2/MIRSHAL/ RIAU POS

RUMAH HANTU: Rumah hantu bertema kutukan Pharaoh atau Fir’aun ada di Lantai 2 Living World Pekanbaru, Sabtu (6/7/2019).

Akhir Pekan Makin Seru ke Rumah Hantu Laporan MARRIO KISAZ, Kota BEBERAPA remaja keluar dengan berlari dan berteriak histeris usai keluar dari mussimulator rumah hantu yang berada di Lantai 2 Living World Pekanbaru. Akhir pekan tidak ada salahnya memacu adrenalin dengan mengunjungi hantu yang bisa dilihat di dunia nyata, dan bisa dilihat beramai-ramai bersama sahabat, keluarga juga orang terkasih. Pocong, kuntilanak, mumi dan hantu-hantu lain bergiliran memasuki ruang khusus yang terdapat kursi, di mana pengunjung duduk dan hantu-hantu muncul bergantian. Seorang perempuan muda berteriak histeris ketika salah satu mumi muncul tiba-tiba. Bahkan salah seorang pria yang duduk di kursi paling belakang tak membuka mata dari awal duduk hingga waktu lima menit berakhir.

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Salah satu pengunjung rumah hantu bertema kutukan Pharaoh atau kutukan Firaun, Naira mengaku tak bisa berhenti berteriak ketika berada dalam mussimulator. Mendengar suara-suara di dalam berhasil membuatnya bergidik ngeri sehingga ia tak melihat satu pun hantu karena memejamkan mata. “Tak liat hantunya apa aja, soalnya aku tutup mata sampai selesai, apalagi pas hantunya terasa mendekat di dekat kita. Nggak mau masuk lagi. Takut,â€? ungkap Naira, Sabtu (6/7). Berbeda dengan Naira, pengunjung lainnya Abdul mengatakan jika hantu yang menakut-nakutinya tidak seseram yang dibayangkannya. Ia mengaku duduk tenang dan melihat hantu-hantu yang muncul bergantian. ď Ž Baca Akhir Halaman 18

KOTA (RP) - Weekand memang menjadi hari yang sangat menyenangkan, apalagi bagi kota metropolitan seperti Pekanbaru. Namun, kondisi jalan yang macet akibat penuhnya kendaraan bermotor roda empat dan roda dua, selalu membuat setiap pengemudinya naik pitam. Inilah yang tejadi pada Lilin (45) bukan nama sebenarnya. Ibu rumah tangga dengan dua orang anak ini sempat dibuat kesal dengan pengemudi mobil yang hampir menyerempet mobilnya. Siang itu, Sabtu (6/7) di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru. Lilin bersama temannya tengah mengemudi mobil menuju salah satu salon di Panam. Saat memasuki Jalan Arifin Achmad, terlihat dua mobil berwarna putih dan hitam saling berdekatan, dan sempat hampir tabrakan. Lilin yang berada di belakang kendaraan tersebut, dibuat was-was. Takut kalau kecelakaan tersebut terjadi dan menimpanya. Ia pun memutuskan untuk mendahului kedua mobil tersebut. Namun, yang ditakutkan Lilin akhirnya terjadi. Kedua pengemudi tersebut masih terlihat panas, sembari terus memepet kendaraan mereka berdua dan berada tepat di samping kiri mobil Lilin. Karena panik, Lilin pun langsung menghidupkan klakson mobilnya, sembari mencari jalan keluar dari kondisi tersebut. Namun, sang teman yang berada di dalam mobil Lilin terus berteriak, takut kalau mobil Lilin tersenggol oleh salah satu mobil yang tengah saling pepet tersebut. �Emakkkkk... Cepat lah melaju. Ngeri liat kedua pengemudi ni kalau sudah naik pitam. Asik nak saling menyerempet aja,� celetuk teman Lilin. �Iya, iya aku sedang mengusahakan ni� kata Lilin. Setelah berjuang sekuat tenaga, akhirnya Lilin dan temannya itu bisa bernafas lega, setelah terdengar suara sirine mobil polisi yang tengah berpatroli di belakang mereka, dan secara tidak langsung memaksa mundur kedua pengendara ugal-ugalan tersebut. Alamaaak.(ayi)

Daftar Pewakaf ˆ ­ „ ‰ Š Â?  Â‹ÂŒ NAMA JUMLAH  Â?Â?Â? Â? Â?  ­Â€ ‚ Â?  Â? ƒ ­ „ Â? Â? ­  Â? Â? Â… Â?  Â? Â?†Â?€ Â? ­Â€ ‡ Â? ‚ „ Â? Â?

Harga Per mushaf Alquran Rp70.000

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS Riau Pos

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 18

Komunitas Gamers Lulclaz

Gamers Juga Bisa Berprestasi

KOMUNITAS GAME LULCLAZ

JUARA: Tim Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) Lulclaz berhasil menjadi Juara 1 dalam ajang perlombaan PlayerUnknown Battleground National Indonesia Championship (PNIC) dan mewaliki Pekanbaru di kancah nasional, beberapa waktu lalu.

Game merupakan sarana hiburan bagi siapapun yang ingin mencobanya, selain mengasyikan dan seru, bermain game tentu dapat menenangkan dan merefleksikan pikiran kita apabila dimainkan pada porsi dan waktu yang sewajarnya. Berbeda dengan yang lainnya Lulclaz yang merupakan Komunitas Gamers menjadikan game sebagai wadah prestasi bagi mereka. Pasalnya tim Lulclaz besutan Dimas Diki berhasil memenangkan perlombaan PlayerUnknown Battleground National Indonesia Championship (PNIC) pada tanggal 13 dan 15 Juni 2019. Dikatakan Dimas selaku ketua komunitas ia bangga dengan apa yang diraihnya dan

tentu kepada rekan satu timnya yang bisa menyabet juara 1 untuk mewakili Pekanbaru di kancah nasional. “Tentunya kita bangga karena ini merupakan hasil kerja sama tim dan merupakan hasil kerja keras bersama yang pada awalnya kami mengikuti kualifikasi online pada tanggal 13 Juni dan berhasil lolos lalu kami mengikuti kualifikasi offline-nya di Kota Padang pada tanggal 15 Juni 2019 di Qualifer Regional Sumatera 2,� ujar Dimas. Tim Lulclaz yang diwakili oleh Dimas, Zaki, Raditya, Ifdal dan Sein berhasil mengalahkan puluhan tim dan mewakili Pekanbaru yang berkolaborasi dengan tim andalan dari

Medan yaitu Payabaruas yang berhasil memenangkan perlombaan dan melaju ke babak nasional yang akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 13 Juli 2019. Zaki salah satu anggota tim berharap agar mereka bisa memberikan yang terbaik dan membuktikan kepada publik bahwa game tidak selamanya negatif dan bisa dijadikan prestasi. “Semoga dengan usaha kami yang demikian, komunitas kamu semakin maju kedepannya dan dapat memberikan yang terbaik saat di Jakarta dan ini ajang pembuktian bagi kami agar bisa melangkah jauh kedepan nantinya,� tutup Zaki. (azr)

SELEBRASI: Team Lulclaz saat melakukan selebrasi atas kemenangannya.

Â? – Â? ‰ Â? ­Â€ ‡ Â? Â? – Â?€ Â?   Â€ €  Â‚ Â?€  Â? ˜ ÂŒ ™ Â? Â?

…  � € ‰ � � – ‚ � ’ „  € ‡  �    ƒ �   ‚ˆ   ˆ€ š  ƒ ƒ�   €� �€  ƒ ™ ‚ ‚   � ˆ � • ‹  � ‘ � – • �   ‚ � ƒ �

 Â? Â? Â? Â? ­Â€ ‚€ ƒ Â? „ € Â? Â…  Â? Â? † ‡ €ˆ Â? ­ …€ ‡ Â?  Â€ ‰ Â? Š ­ ­ ‹

Â?

‚€

ƒŒ€ Ž � Š

Â

€ ‚

‡€

…� ‘ � �

 Â’ Â… ‰Â? Â? “ € Š  Â…€ Â? ” Â? € Â? Â? ­ Â?  Â‡ Â? Â?  Â?‹ • Š ‰ – Â? ‡

� € —  � ‘  �  � ƒ

 �   � � � � � � � �

Â?

Akhir Pekan Seru ke Rumah Hantu

Sambungan dari hal. 20

“Nggak serem, lumayan la ada pocong, mumi sama lainnya. Suaranya yang bikin serem sama pas dia masuk bikin terkejut,� pungkas Abdul. Wahana rumah hantu ini berbentuk mobil yang menghadirkan simulasi petualangan bersama hantu. Di dalam mussimulator yang berbentuk mobil tersebut, pengunjung disuguhkan film pendek berdurasi lima menit yang terlihat di kaca depan dan mobil pun akan bergerak seolah-olah sedang berjalan. Tak hanya itu, ketika sedang serius menonton, ada beberapa hantu yang akan menemani. Di dalam mobil juga ada kamera CCTV yang merekam ekspresi ketakutan pengunjung. Rekaman tersebut dapat dilihat di layar TV di depan mussimulator sehingga pengunjung yang belum masuk dapat melihat dari luar wahana. Menurut salah satu penjaga rumah hantu Rizka dalam setiap harinya, kurang lebih 300 orang datang untuk mengunjungi rumah hantu. Di akhir pekan kunjungan bisa menyentuh angka lebih dari 500. “Ramai yang datang, paling ramai ya akhir pekan,� ujarnya. Terdapat dua jenis wahana yaitu, mussimulator dan rumah hantu. Riska menambahkan jika hantu yang menakut-nakuti tidak akan menyentuh pengunjung. “Hantunya gak boleh nyentuh pengunjung,� katanya. Selain rumah hantu dan mussimulator, juga disediakan fotobooth untuk berfoto bersama hantu. Rumah hantu buka setiap hari hingga 21 Juli nanti. “Bukanya sampai tanggal 21 bulan ini, kalau harga Rp15 ribu hari biasa, dan Rp20 ribu kalau weekend.(*2/jrr)

ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN

HUMAS BASARNAS KOTA PEKANBARU FOR RIAU POS

DITEMUKAN: Mayat perempuan bernama Suhartini (57) yang ditemukan di bawah Jembatan Siak I, Jalan Perdagangan, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Sabtu (6/7/2019).

Kembali Ditemukan Mayat di Sungai Siak Laporan MARRIO KISAZ, Kota B E B E R A PA w a k t u l a l u ditemukan mayat laki-laki mengapung di Sungai Siak, kini hal itu kembali terjadi. Kini, mayat perempuan ditemukan mengapung di bawah Jembatan Siak I, Jalan Pe rd aga nga n , Ke l u ra ha n Kampung Baru, Kecamatan Senapelan. Sabtu (6/7) sekitar pukul 07.45 WIB. Mayat perempuan terse-

but ditemukan mengapung dengan kondisi telungkup. Disampaikan Humas Basarnas Kota Pekanbaru, Kukuh Widodo, korban tersebut bernama Suhartini (57) yang tinggal di Perumahan Rumbai, Jalan Belanak I, Kelurahan Limnungan. Saat ditemukan korban memakai celana panjang, baju tidur dan berambut panjang dengan tinggi 158 cm. â€œMayat tersebut ditemukan nelayan yang sedang

memancing di sekitar Sungai Siak sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian nelayan yang penasaran, mendekati dengan sampan. Ternyata benar, wanita tersebut sudah tidak bernyawa. Saksi pun akhirnya menghubungi Kapospol Sungai Duku Aiptu Santoso,� ucapnya. Kemudian, anggota Polsek Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP), dipimpin Kapolsek SKP, AKP Juli Afdal, dan Para Kanit Polsek SKP melaksanakan cek

TKP. Pengangkatan mayat dibantu oleh Tim SAR gabungan, Basarnas kota Pekanbaru crew KN 413, KP3 dan Pemadam Kebakaran Kota. Informasinya, korban akan pergi bersama cucunya menuju rumah temannya yang akan naik haji pada tanggal 10 Juli mendatang. Kejadian terjadi pada Jumat, 5 Juli 2019 sekira pukul 10.00 WIB. Namun, setelah berangkat naik angkot bersama cucunya, tiba-tiba kehilangan jejak

korban. “Terakhir kali berhenti di depan rumah makan Puti Buana, namun setelah itu korban tidak kelihatan, tidak tahu pergi ke mana,� cerita sang cucu pada pihak kepolisian. Keluarga pun mencari dari pukul 10.00 WIB sampai Sabtu (6/7). Laporan kehilangan tiba pukul 07.30 WIB. Dari situlah pencarian dimulai. Setelah ditemukan mayat perempuan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polisi RS Bhayangkara, Polda Riau. (*3)

Modus Kenal dengan Temannya, Malah Barang Dicuri KOTA (RP) - Berbagai modus penipuan demi mendapatkan barang incaran, dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Salah satunya dengan berpura-pura kenal dengan temannya, hingga akhirnya tanpa disadari barang milik sendiri lenyap. Hal itulah yang dialami Habil ketika akan berkunjung ke rumah temannya. Tiba-tiba dua orang tak dikenal WS dan IM datang menghampiri dengan dalih menanya korban Habil hendak ke mana. Begitu Habil berkata akan menuju rumah Farel, kedua pelaku pun berkata akan menuju ke rumahnya karena Farel mempunyai hutang Rp70

ribu kepada kedua pelaku. Tanpa pikir panjang Habil pun ikut ajakan WS dan IM dari Jalan Daru Daru menuju Jalan Kelapa Sawit. Namun, begitu sampai di Jalan Kepala Sawit, pelaku mencoba meminjam HP Samsung J 5 milik Habil dengan dalih ingin menelepon Farel. Begitu HP milik Habil didapat, Habil ditinggal begitu saja oleh kedua pelaku di Jalan Kelapa Sawit. Dari kejadian tersebut, Habil melapor kepada saudaranya Farah, hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek Tenayan Raya. Kapolsek Tenayan Raya, Kompol M Hanafi, membenarkan kejadian tersebut yang terjadi pada 1 Juli 2019. Kedua

tersangka tersebut berhasil diringkus pada 4 Juli 2019 sekira pukul 22.30 WIB. “Setelah diinterogasi, WS pun membenarkan. Korban diajak ngobrol sambil berkeliling, hingga akhirnya ditinggal di Jalan Kelapa Sawit. Setelah dilakukan pengembangan, HP samsung J 5 milik Habil sudah ditukar tambah dengan Xiomi 4 A dan uang Rp 100 ribu kepada DPO Doni,� jelasnya. Kini tersangka sudah diamankan di Polsek Tenayan Raya beserta barang bukti. Kedua tersangka diancam Pasal 372 KUH Pidana Penggelapan. Korban mengalami kerugian Rp3,5 juta. Jendela Rumah Dicongkel

Terpisah, Polsek Tenayan Raya pun berhasil mengungkap tindak pidana pemberatan lainnya pada 1 Juli 2019. Hanafi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada 26 Juni 2019 lalu. Dimana saat itu korban mendapati jendela rumahnya sudah terbobol. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Paus, Tangkerang Barat, Bukit Raya. “Pada pukul 05.00 WIB korban Joko Susanto melihat jendelanya sudah tercongkel dan kacanya tanggal. Kemudian pelapor memeriksa barang-barang miliknya dan pelapor mendapati satu buah power bank merk vivan dan uang tunai Rp700 ribu lenyap,� sebutnya.

Begitu mendapati laporan tersebut, Kapolsek pun menghimbau kepada Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Ipda Lukman dan anggota Opsnal untuk mencari pelaku. â€œSekira pukul 19.30 WIB tersangka Dedi berhasil diamankan dan kemudian dilakukan introgasi. Ia mengakui telah mengambil barang-barang milik korban dengan cara membongkar jendela menggunakan alat pahat bersama temannya Dede. Kemudian dilakukan pengejaran terhadap Dede, sekira pukul 21.00 WIB, tersangka Dede berhasil diamankan di Jalan Puyuh Mas, Tangkerang Tengah, Marpoyan Damai Kota Pekanbaru,â€? paparnya.(*3)

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


HARI PUISI INDONESIA Riau Pos

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 19

Pantun dalam Erangan Maut SEORANG dukun Sakai di Pematangpudu menyambut kedatangan saya dan kawan-kawan di rumahnya pada tahun 2017 lalu. Kami datang untuk melakukan kajian kebudayaan Bengkalis. Adat bertamu tentulah dengan salam dan memperkenalkan diri. Sesaat setelah saya memperkenalkan diri sebagai putra jati Negeri Tapung, pak Dam (62) secara spontan menjawab perkenalanku itu dengan pantun. Sungguh dogheh batang Tapung Banyak batang lentang pukang Sungguh kogheh adat Tapung Banyak dagang tidak pulang Mendengar pantun pak Dam, saya hanya terperangah tanpa sepatah kata yang dapat saya ucapkan. Untungnya, ia memahami ketidakmampuan saya berucap pantun secara spontan. Pak Dam melanjutkan perkenalan kami dengan menanyakan tokoh yang bernama Dojo, konon juga berasal dari Negeri Tapung. Seorang pendekar silat yang disegani orang-orang Sakai. Pertanyaan itupun tak dapat saya jawab dengan pasti. Saya menangguhkan jawaban dan meminta waktu untuk menanyakan tokoh yang ia maksud itu pada tetua di Tapung. Tiga siang dua malam saya dan kawan-kawan bersama pak Dam. Kebersamaan itu bermaksud untuk menyelidiki perubatan Melayu yang dikuasai pak Dam. Namun, tak ada mantra atau pantun yang dapat kami catat dari lisan pak Dam. Sebab, ketika mencari ramuan perubatan di hutan yang memang tinggal sejumput itu, kami tak menemukan benda yang dicari pak Dam. Di Tapung, pak Buyung (69) kehilangan soal ujian untuk murid-murid silatnya. Dalam tingkatan akhir kahtam kaji silat biasanya dilakukan di hutan. Biasanya, pada prosesi khatam kaji, pak Buyung memulai dengan pantun yang wujudnya semacam mantra. Namun, sejak tahun 1985, hutan di Tapung dirampas kekuasaan dan tiada tersisa. Sejak kepunahan hutan itu pula, pantun mantra khatam kaji silat itu tersandera dalam ketiadaan. Pak Buyung telah berpulang beberapa bulan sebelum Ramadhan 1440 H-2019 M yang lalu. Pantun mantra khatam kaji silat atau sering disebut mantra silat yang biasa dilantunkan dalam melatih dan mengkhatam-kajikan murid-muridnya, ikut tiada. Sementara itu, pak Dam diikat pantang yang tiada boleh dilanggar. Ia tak diizinkan mengucapkan mantra pantun meramu obat-obatan. Sebab seorang peramu hanya boleh berucap mantra pantun ketika kayu, semak-semak, akar dll (ramuanbat) telah ditemukan. Entah bila masanya, pak Dam dapat kembali melantunkan mantra pantun yang ia kuasai itu. Keterbatasan Ruang Hidup Pantun Pantun diperkirakan wujud pada zaman purba dan dikenal lebih dari 1500 tahun lalu sebelum kedatangan Hindu ke Alam Melayu (Harun Mat Piah, 1989 dan Ding Choo Ming, 2010). Penggunaannya dengan bahasa khusus –seperti yang ada dalam mantra, jampi, serapah, cakap, dan dalam bidang keekonomian– yang difungsikan untuk mengelola hubungan manusia dengan Sang Pencipta, alam semesta, dan dengan sesama manusia. Namun faktanya, sejumlah mantra, jampi, dan serapah pusaka yang masih digunakan dalam praktik-praktik magis orang Melayu (di Riau) kehilangan hutan sebagai ruang kehidupannya. Beberapa pantun upacara dalam kehidupan masyarakat di Riau, dihadapkan pada kepunahan. Ada beberapa bentuk pantun yang masih

hidup dalam diri pemantun dan penikmatnya yang tersisa. Tetapi, entah sampai kapan pantun mampu bertahan. Sebut saja dalam upacara babalian (Rantau Kuantan), bulian (Talangmamak), belian (Petalangan), bedewo atau mambang dewo-dewo (Bonai), tu-un jin atau buang lancang (Penipahan), buang talam (Bengkalis), Bedikei (Sakai), upah-upah (Rokan), dan sebagainya sudah jarang dilakukan. Sebab, beberapa perlengkapan dalam melakukan upacara sangat sulit dicari seiring kepunahan hutan di

Riau. Halangan lain yang membatasi ruang kehidupan pantun-pantun Melayu adalah pemaknaannya yang merujuk pada asas konkret yang disimbolkan alam. Jika pantun menggunakan kata ‘tembesu’ misalnya, generasi yang lahir di tahun 90-an tidak akan mengerti makna tersurat dan tersirat dari kata tersebut. Sebab, mereka tidak pernah melihat bagaimana wujud tembesu dalam keseharian, apa lagi memahami fungsi ‘tembesu’ bagi

orang Melayu. Asas konkret itu tentu menjadi pembatas ruang kehidupan pantun. Semakin banyak kata-kata pantun yang tiada berwujud, maka semakin sempit pula ruang kehidupannya. Mungkin, ruang kehidupan pantun di masa mendatang tidak lagi memakai kata-kata dari flora, fauna, dan simbol-simbol kemelayuan yang memang sulit dibuktikan keberadaannya. Mengenang Pantun Masyarakat Melayu Riau secara tradisional mengembangkan interaksi resiprokal dengan lingkungannya. Melakukan eksplorasi alam sekitar, lalu ditelisik, dibaca dan diakrabi, kemudian diposisikan sebagai subyek tempat berbagi kognisi, emosi, dan keperluan lainnya. Tradisi lisan Melayu di Riau mencerminkan keakrabannya dan bahkan kesebatiannya dengan alam sekitar. Sejak 48 tahun silam, keakraban dan kesebatiannya orang Melayu dengan alam itu berkecai sejalan dengan praktik antroposentrik yang menegaskan hubungan obyektif-eksploitatif antara manusia dengan alam. Ekosistem Riau berubah drastis, seiring dengan eksploitasi alam yang masif untuk keperluan ekonomi belaka. Ekspresi-ekspresi yang mencerminkan kepatuhan referensial Melayu Riau terhadap isyarat dan gerak alam, seperti tradisi lisan mantra pantun meramu perubatan pak Dam, mantra pantun silat pak Buyung, dan yang sejenis dengan itu, semakin langka bahkan kehilangan konteks. Demikian pula jenis-jenis tradisi lain –juga memuat pantun– yang berumah di alam Melayu. Pembayang atau sampiran dalam setiap pantun (Melayu) hampir seluruhnya adalah keseharian orang Melayu. Jika keragaman flora dan fauna semakin sedikit akibat eksploitasi alam, maka citra-citra alamiah yang ada –dalam pantun pusaka– akan berjarak dari khalayaknya, menimbulkan ruang kosong dalam ingatan kolektif, lalu merintangi pemaknaan, sedangkan untuk pantun-pantun ‘baru’ akan berpotensi mengalami pemiskinan rujukan. Pantun-pantun pusaka yang dimiliki pelaku kebudayaan di Riau telah menjadi kenangan, seiring kehancuran sarangnya (hutan). Dalam kajian pantun, setidaknya ada 70% kata-kata yang digunakan dalam berpantun berkenaan dengan tumbuhan. Selebihnya, bercerita tentang fauna dan simbol-simbol kemelayuan itu sendiri. Oleh sebab itu, jika kehancuran hutan terus berlanjut, maka kehidupan pantun –lisan Melayu tradisional di Riau– pada suatu saat akan punah dan hanya menjadi kenangan. Pada tahun 2017 lalu, Riau memprakarsai rencana menjadikan pantun sebagai warisan dunia (Unesco), bersama dengan Kepulauan Riau, Bugis, Sunda, Jawa, dan juga negeri-negeri Melayu lain seperti Malaysia, Tahiland Selatan, dan Brunai Darussalam. Pada 2018 lalu, upaya tersebut telah diusulkan ke Unesco. Namun, pantun seperti yang dikuasai Dam dan Buyung lebih dahulu menjadi kenangan yang memilukan.*** Syaiful Anuar, lahir di Pantaicermin, Riau pada tanggal 6 April 1985 dari pasangan Mhd. Nur dengan Nurdiah. Anak kedua dari dua bersaudara. Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Riau dan Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Tunak menulis sejak tahun 2008. Selain menulis kajian kebudayaan, juga menulis puisi dan esai. Puisinya terhimpun dalam beberapa antologi dan esainya pernah dimuat Riau Pos, Tabloid Kampus, dan beberapa media daring.

ALINEA

Acuh dan Tidak Bergeming?

ELVINA

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

DALAM suatu kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia yang ditaja oleh Balai Bahasa Riau, tiba-tiba terdengar salah seorang peserta berteriak kepada temannya, “Siapa yang belum absen?” “Oh iya, saya belum absen,” jawab beberapa peserta, kemudian buru-buru menandatangani daftar hadir. Kalimat seperti ini sangat umum kita dengar. Padahal kata absen bermakna ‘tidak masuk’ atau ‘tidak hadir’. Meski tahu salah, mungkin kita juga sering menggunakan kalimat seperti ini. Bahasa, prinsipnya, bersifat arbitrer (mana suka) dan konvensional. Itu artinya bahasa lahir dari konvensi (kesepakatan). Masyarakat kita menggunakan bahasa pada umumnya meniru satu sama lainnya tanpa memikirkan apakah bahasa itu sudah tepat. Apa lagi kalau yang mengucapkan itu seorang petinggi atau orang yang berpengaruh, akan dengan cepat diserap oleh masyarakat dan dianggap sebagai kata yang benar. Kata yang juga sering salah dalam penggunaanya, adalah kata acuh. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2008 hlm. 6), acuh memiliki arti ‘peduli, mengindahkan’. Namun praktiknya, masyarakat masih sering menggunakan kata acuh untuk menyatakan makna ‘tidak peduli’. Itu artinya penggunaan kata acuh sering disalahartikan, misalnya dalam kalimat berikut. Selama ini sikap anak itu acuh saja terhadap nilai ujiannya. Kalimat itu tentu saja salah

karena maknanya jadi bertentangan dengan kenyataan yang dirujuknya. Kalimat tersebut akan dapat dipahami lebih jelas bila dipasangkan dengan kata tidak, seperti dalam penggunaan bentuk tidak acuh, acuh tak acuh yang berarti ‘(peduli) tidak peduli’ atau antara peduli dan tidak, seperti berikut. Selama ini sikap anak itu acuh tak acuh saja terhadap nilai ujiannya. Kesalahan penggunaan kata seperti di atas juga terjadi pada kata geming yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2008 hlm. 437). Kata ini memiliki arti ‘diam’; bergeming berarti ‘tidak bergerak sedikit juga; diam saja’. Kata bergeming sering dikaitkan dengan pendirian yang berarti “tidak berubah”, seperti pada kalimat berikut. Ia tetap bergeming pada pendiriannya. Akan tetapi, masyarakat sering salah memaknainya sebagai ‘bergerak atau bereaksi’ sehingga untuk menyatakan tidak bergerak atau tidak bereaksi, ditambahkan kata pengingkar tidak sebelum kata geming. Perhatikan contoh kalimat berikut. Para peserta ujian CPNS itu tidak bergeming walaupun sudah dipersilakan meninggalkan ruang ujian. Kalimat yang benar adalah, Para peserta ujian CPNS itu masih bergeming walaupun sudah dipersilakan meninggalkan ruang ujian. Dari contoh-contoh tersebut, sikap tidak kritis terhadap bahasa

membuat orang cenderung meniru saja penggunaan bahasa orang lain tanpa mencoba memahami atau bahkan menelaah setiap kata yang digunakan dengan baik. Kekeliruan pemakaian kata seperti pada contoh tadi selama ini sudah lazim sehingga cenderung dibiarkan. Bila ditelusuri, ada dua faktor yang menyebabkan timbulnya kekeliruan dalam berbahasa Indonesia. Pertama, adanya sikap tidak peduli masyarakat untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Sikap ini terwujud dalam keengganan masyarakat untuk “berusaha” atau bahkan “bersusah payah” mencari informasi tentang sistem tata bahasa atau kaidah bahasa yang benar atau yang baku. Pembakuan bahasa itu penting, apalagi bahasa Indonesia adalah bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Faktor yang kedua adalah dari segi pengetahuan masyarakat terhadap bahasa Indonesia yang baik dan benar masih rendah. Hal ini, tentu saja berkaitan erat dengan minat baca masyarakat yang secara umum dinilai juga masih rendah. Kalaupun membaca, itupun hanya membaca status di sosial media melalui telepon selular. Selain itu, sebagian besar masyarakat kita lebih suka menonton televisi, terutama acara hiburan, dari pada membaca buku. Pada acara hiburan, bahasa yang digunakan para pengisi acara itu sering bukan bahasa Indonesia yang baik. Sementara itu, sebagian peminat ilmu tertentu juga kurang memberi ruang bagi buku-buku

ilmu bahasa sehingga buku-buku yang dikoleksi difokuskan pada buku-buku bidang ilmu yang digeluti atau buku-buku yang bersifat umum. Dengan demikian, kekeliruan dalam penggunaan bahasa Indonesia semakin berkembang, sementara itu bentuk dan makna kata yang tepat dan benar semakin tenggelam. Jadi, kekeliruan dalam penggunaan bahasa Indonesia itu tidak lain disebabkan oleh sikap abai dan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap ilmu bahasa itu sendiri. Kekeliruan ini akan memberi dampak dalam berkomunikasi. Kesalahpahaman akan terjadi antara seseorang dengan teman bicaranya. Hal itu menimbulkan kebingungan bagi teman bicara atau pendengar yang sebelumnya sudah menggunakan bentuk yang benar, kemudian menjadi ragu karena bentuk yang keliru tersebut justru digunakan lebih luas atau lebih lazim bagi masyarakat umum. Itu artinya kata-kata yang sudah lazim di telinga kita belum tentu sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Kekeliruan memang masih banyak ditemukan dalam penggunaan bahasa Indonesia, termasuk pada ejaan (penulisan kata) serta dalam konstruksi kalimat. Pada segi ejaan (penulisan kata), sering terjadi kesalahan penulisan kata terutama pada kata-kata serapan. Kekeliruan ini di antaranya pada penulisan kata teknik yang sering ditulis tekhnik. Kata tersebut merupakan serapan dari bahasa Inggris, technique/technic. dan bahasa

Belanda, techniek. Dalam aturan pengindonesiaan bahasa dan istilah asing, ada beberapa kaidah penyesuaian yang dilakukan. Pertama, penyesuaian ejaan sekaligus penyesuaian lafal. Kedua, penyesuaian ejaan tanpa penyesuaian lafal, Ketiga, penyesuaian lafal tanpa penyesuaian ejaan, Terakhir, tanpa penyesuaian ejaan ataupun lafal. Kaidah penyesuaian itu ditujukan untuk menciptakan kata serapan yang sesuai dengan kaidah struktur kata (termasuk struktur suku kata) dan struktur bunyi bahasa Indonesia. Jadi yang disesuaikan itu, cukup yang berbenturan dengan kaidah bahasa Indonesia saja. Contoh kata lainnya yang sama kasusnya dengan kata acuh adalah kata seronok. Dalam KBBI, kata seronok berarti “menyenangkan hati, sedap dilihat (didengar dan sebagainya)”. Akan tetapi dalam kenyataannya, kata seronok sering disalahpahami sebagai sesuatu yang tidak patut dilihat. Hal ini dapat dilihat pada contoh kalimat berikut. Biduan itu sering mengenakan pakaian yang seronok. Jika yang dimaksud adalah tidak patut dilihat, maka sebelum kata seronok ditambahkan kata tidak, seperti kalimat di bawah ini. Biduan itu sering mengenakan pakaian yang tidak seronok. Pada tulisan ini dimuat hanya beberapa contoh kesalahan dalam berbahasa yang sangat sering terjadi. Dapatkah kita menjadi orang yang selalu cermat dalam berbahasa? Semoga!***  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Bintang tujuh sinar berseri, Bulan purnama datang menerpa. Ajaran guru hendak dicari, mana yang dapat janganlah lupa.

Riau Pos

Komunitas musik Blacan Aromatic tidak melulu melahirkan karya-karya dalam bentuk album dan lainnya. Komunitas yang digawangi para musisi muda ini, bahkan “menyusup” ke akar rumput. Berbagi ilmu dan pengalaman kepada siapa saja. Laporan FEDLI AZIS, Pekanbaru EDEKAH ilmu ini untuk menularkan "virus" pengetahuan musik, baik secara praktisi teori maupun manajemen seni. Nah, di bangsal itulah tempat berkumpulnya berbagai kalangan pecinta seni untuk saling mengisi dan bersilaturahmi. Dan layaknya sedekah, penularan ilmu ke tengah-tengah masyarakat itu tidak dipungut biaya sama sekali. Target utama dari Bangsal Seni ini diazamkan hingga ke seluruh kabupaten/ kota di Riau. Selain itu, target utama bangsal diperuntukkan bagi siswa dan guru, komunitas-komunitas, dan kantung-kantung kreativitas. Menariknya, Blacan Aromatic sebagai pemilik program juga tidak memiliki dana memadai. Artinya, komunitas yang diasuh Zalfandri Zainal alias Matrock ini berbuat dan berkarya atas dasar kesadaran yang luar biasa. Dalam istilah seni kekinian, "Hidup nekat mati muda". "Ya, kami senantiasa melahirkan karya musik hingga lahir pula album-album. Namun kami berpikir, buat apa berkarya hanya untuk diri sendiri dan puas sendiri. Makanya, kami membuat program bersama

l AHAD, 7 JULI 2019 l HALAMAN 20

untuk berbagi ke tengah-tengah masyarakat dengan nama Bangsal Seni. Ya, semacam sedekah pengetahuan musik pada masyarakat di kabupaten/ kota di Riau," ulas Matrock panjang lebar. Ditambahkannya, program Bangsal Seni Blacan Aromatic dimulai di Perawang, Kabupaten Siak. Materi pembelajaran dibagi dua sesi, untuk guru dan siswa. Untuk pemateri dipercayakan seluruhnya kepada anggota Blacan Aromatic. Meski hanya terlaksana satu hari karena terkendala minimnya dana, namun hasilnya diharapkan mampu menjadi pemicu bangkitnya spirit seni musik bermuatan lokal di kecamatan tersebut. "Baik guru, siswa, serta komunitas seni yang ambil bagian cukup antusias mengikuti pembelajaran bersama tersebut. Ya, kami ingin berbuat untuk anak-anak jati negeri sehingga gaung musik berbasic lokal terus bergema," ujar Matrock. Usai di Perawang, Bangsal Seni kembali ke Pekanbaru dan terfokus di kampus Universitas Islam Riau (UIR). Salah seorang dosen di UIR Muslim SKar mengatakan, "Para mahasiswa tidak akan mendapatkan ilmu serta pengalaman yang dituangkan adik-adik Blacan Aromatic secara cerdas di bangku kuliah". Pelaksanaan di UIR disambut baik oleh mahasiswa seni musik dan seni tari. Mereka diberi pemahaman tentang sebuah komposisi musik dan bagaimana mencari sebuah pijakan

FEDLI AZIS/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Komunitas musik foto bersama peserta di program Bangsal Seni Blacan Aromatic.

dasar atau bahan utama untuk penciptaan sebuah karya musik. Teknis, dan mengolah tradisi menjadi lebih maju dengan konsumsi masyarakat sekarang. Pelaksanaan dilakukan selama dua hari dengan sistem yang sama. Di ujung kegiatan, dibuat pertunjukan hasil dari pemahaman mereka sepanjang pembelajaran. Palingtidak, Azam mulia yang ditelurkan Blacan Aromatic sangat dinantikan banyak pihak. "Kegiatan Bangsal Seni memang baru terlaksana dua kali. Namun kami akan terus berbuat dan bergerak. Ditambah lagi, semakin ramai yang meminta kami untuk berbagi,

baik sekolah-sekolah, maupun komunitas-komunitas seni yang ada di Riau ini," aku Matrock. Mengisi Kekosongan Tidak sedikit, komunitas-komunitas seni yang berkeinginan melakukan hal serupa. Mengabdi pada masyarakat sekitarnya seperti yang dilakukan Blacan Aromatic. Kebanyakan program itu mentok karena tidak tersedianya dana operasional. Apa yang dilakukan Blacan Aromatic adalah upaya mengisi kekosongan akibat masih absennya program-program pembinaan di kalangan pemerintah. Pertanyaannya, seberapa lama komunitas yang

nekat seperti itu bisa bertahan? Atau seberapa lama mereka berjalan hingga memantik kepedulian pihak-pihak terkait peduli? Hal ini tentu tidak bisa diukur atau ditargetkan karena bicara akal budi, bicara nurani perlu kesadaran mendasar yang semuanya bisa wujud jika keterpanggilan hadir dari langit. Palingtidak, Blacan Aromatic dan beberapa komunitas yang ada di Riau sudah berbuat dan berjalan, meski terseok-seok. "Kami akan terus berkarya dan berbuat untuk negeri dan generasi akan datang. Minimal, musik terus berkembang sesuai zamannya," kata Matrock meyakinkan.***

KEGIATAN: Suasana kegiatan Bangsal Seni tajaan komunitas Blacan Aromatic berjalan sederhana dan penuh nuansa persahabatan.

Desa Lalu DESA, parak, kampung, teratak, tak lepas dari kebun. Bahwa dengan berkebunlah desa hadir, kampung lahir, parak dan teratak muncul. Dengan berkebun, manusia menjadi lain dari rezim hewan-hewan. Di sini ada peristiwa kultivasi. Manusia menunai tugas besar bernama “penciptaan”. Melalui kebun lah manusia berkelana jadi pengembara yang terbatas, namun menyunting segala ihwal tentang hidup dan keragaman. Di dalam kebun, terhampar sekian jenis tanaman, dan manusia berinteraksi dengan segala vegetasi. Ladang dalam kaidah Melayu lama, juga bermakna kebun. Kebun bisa melingkar bak pinggang sekitar rumah, bisa pula berada jauh jaraknya dengan rumah. Bagi suku-suku pengembala dan pengembara di utara Iran, berkebun adalah peristiwa secupak ruang, namun berbakul-bakul hasil. Kaidah Melayu, dengan berkebun dan berladang, manusia diperkenalkan kepada peristiwa memberi dan menyimpan rahasia. Untuk memperoleh sesuatu, manusia harus memberi. Dengan berkebun manusia memberi kepada alam beberapa biji yang diserak di muka tanah nan subur berbaja, namun dari sebiji itu, sebakul kita dapat. Dalam kebun, segenap rahasia penciptaan dan tugas penciptaan yang terselip pada setiap tanaman, adalah milik sejati dari sang pekebun. Bagaimana dia ditabur, atau ditanam, bagaimana dia menyelak ketika terke REDAKTUR: FEDLI AZIS

na terpaan matahari pagi, bagaimana dia tumbuh perlahan dan perlahan, bagaimana dia membesar, merimbun, dan berputik, berbuah dan meranum. Semua itu satu rentang etape mengenai pertumbuhan dari penciptaan yang diulang-ulang oleh manusia. Hak “penciptaan” itu dinisbatkan kepada manusia oleh Yang Maha Kuasa. Penciptaan adalah hak tunggal Tuhan. Lalu ada desa yang menyenangkan, ada desa yang inspiratif, menggairahkan, mendorong suasana jiwa yang kreatif. Dia dihuni oleh manusia-manusia yang tak berhenti berbuat dan berfikir. Dia dihuni oleh sejumlah manusia yang resah dan senantiasa memanjat masa depan. Sebuah desa yang tak dibentuk berdasarkan maklumat oleh sebuah majelis atau dewan adat. Dia bukan desa adat dengan Surat Keputusan. Namun, ada pula desa yang tak menyenangkan, kebun yang tak membuat hati kita hinggap melihatnya. Desa dan kebun jenis ini, tak lebih dari hamparan parak yang tak terurus, bentangan huma yang bersebahat dengan segala jenis hama, sebuah teratak yang gairah menuju retak. Kaum tasauf juga berinteraksi dengan desa, kampung sebagai tapak laboratorium kalbu. Tentang desa yang menyenangkan; “Mereka berkata, “desa ini menyenangkan!”. Tapi, yang lebih menggembirakan tetaplah hati orang yang dapat mengatakan, “Aku tidak merasa senang dengan desa yang

YUSMAR YUSUF

menyenangkan”, ujar Yahya Razi. Bahwa desa yang menyenangkan, tak lebih dari suguhan anggur dan khamar memabukkan. Menghentikan denyut nadi kreatif manusia dalam pencarian. Untuk itu, kita harus menembusnya dengan segala ihwal yang serba lasak untuk memperoleh inti kehidupan melalui desa, parak, kebun, teratak dan ladang. Bahwa sesuatu yang tak menyenangkan akan membangun resah dan risau. Dengan resah dan risau pula, manusia terdorong untuk menakluk hati, membujuk hati agar senantiasa membina kecemerlangan masa depan, yang berawal dari desa, kampung, parak dan kebun. Selama ini, desa atau kampung diperhadap-hadapkan secara oposisional dengan kota, urban,

mengkota dan terkotakan. Apa-apa yang dikaitkan dengan kampung dan desa, adalah regresi, kemunduran atau kejumudan. Sementara apa-apa yang dinisbatkan kepada kota adalah sesuatu yang bernilai progresif, maju, benderang dan pemikiran yang terbuka. Sebab, mata air jernih kebudayaan itu senantiasa lahir dari pelantar hati kampung, desa, parak dan ladang. Sejatinya, desa itu kebun dalam kaidah Melayu. Namun hari ini dia sudah menjadi kawasan geo-administratif (unit terkecil). Desa dalam Melayu dan desa dalam kosmologi Jawa amat bertentangan. Untuk itu jangan heran ada nama kampung Desa di negeri-negeri Melayu. Makna desa di situ adalah tempat orang-orang kampung dan sejumlah kampung melakukan aktivitas berkebun. Ketika desa diletakkan sebagai semenda dari kota, dia tidak lagi menjadi obyek terkaman kota. Dia sudah berada dalam kandungan persemendaan yang menata; tata diri, tata jiwa, tata kehendak, tata krama, tata keindahan dan tata keinginan. Dia tak lagi berada pada posisi yang saling menyerang dan menerkam. Bagaimana ini bisa terjadi? Di sini ruang hodologis berbicara tentang masa lalu dan masa depan. Ketika manusia kota melihat masa depan secara progresif dan restropektif, maka ruang hodologis yang mengantarai antara kota dan desa, harus diperdekat. Jarak antar pasar dengan sumber buah tanah, atau hasil bumi harus diperdekat

dengan jarak yang menyenangkan. Sehingga perjalanan dari desa ke kota atau sebalik adalah sebuah trip atau perjalanan yang membahagia (happiness), bukan perjalanan yang menyiksa. Manusia kota dan manusia desa harus diperhadapkan dengan masa depan yang tak mengkhawatirkan. “Jangan sesali masa lalu dan jangan khawatirkan masa depan”, kata Dzun-Nun al-Misri, seorang sufi besar di awal-awal Islam. Masa lalu dan masa depan itu harus ditembus, ditempuh dengan kekuatan fikir yang menerobos zaman. Antara masa lalu dan depan itu, bisa dipersatukan dalam kehendak besar dan kuat dengan cara menghadirkan rasa bahagia ke segenap warga, insan manusia, termasuk segala makhluk yang menumpang hidup di sekitarnya. Alam itu bak perempuan. “Dan andaikan perempuan itu terbuat dari gelas, orang tak akan bisa menembusnya”. Amsal alam yang juga terbuat dari gelas, bak perempuan dalam pepatah kuno Rusia itu, di sini manusia hanya bisa berjalan-jalan dalam gelas, dan melihat sesuatu yang berada di luar gelas, di seberang gelas, namun tak mampu menembusnya. Di dalam gelas itulah manusia membangun keadaban, peradaban, membangun mimpi tentang cara mematah masa lalu dan memetik masa depat, lewat desa yang tak menyenangkan, atau pun desa yang menyenangkan. Namun, yang pasti, gelas jangan dipecah!***  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.