1991-2019
BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA
l SENIN, 12 AGUSTUS 2019 l 11 ZULHIJAH 1440 H l 28 HALAMAN
www.riaupos.co
Riau Pos
@riaupos
@riaupos.co
l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
Riau Pos
Udara Pekanbaru Sudah Tidak Sehat JAKARTA (RP) - Situasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan masih menunjukkan kondisi yang fluktuatif. Di satu tempat mengalami penurunan, namun di sisi lain terjadi kenaikan jumlah titik panas. Berdasarkan pemantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), penurunan titik panas paling tinggi terjadi di Riau. Kemarin (11/8), titik panas hanya tersisa 29 saja. Jauh menurun dibandingkan data
sehari sebelumnya yang mencapai 126 titik. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) BNPB Agus Wibowo mengatakan, keberadaan titik api membuat jarak pandang menurun akibat berasap. Yang paling parah adalah Pekanbaru dengan jarak pandang lima kilometer dan Sanggau empat kilometer. Sementara dari aspek kesehatan, kualitas udara tidak sehat terpantau di tiga kota. Baca Udara Halaman 11
MHD AKHWAN/RIAU POS
MENGAMUK: Seekor kerbau kurban lepas dan mengamuk di Jalan Surabaya, Pekanbaru, Ahad (11/8/2019). Kerbau tersebut ditembak seorang petugas kepolisian dari Polres Pelalawan yang kebetulan melintas dan langsung dipotong di tempat tersebut.
Ajak Salat Minta Hujan Salat Id Pakai Masker di Masjid An-Nur
Melihat Jamaah Indonesia Melontar Jumrah
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru
MHD AKHWAN/RIAU POS
PASANG MASKER: Seorang anak memasangkan masker kepada orangtuanya ketika mau pelaksanaan Salat Iduladha di halaman Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Ahad (11/8/2019).
HINGGA Hari Raya Iduladha 1440 H kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyelimuti beberapa daerah di Riau. Termasuk di Kota Pekanbaru sebagai ibu kota provinsi. Akibat kabut asap ini, masyarakat yang hendak melaksanakan Salat Id terpaksa menggunakan masker. Seperti yang dilakukan jamaah di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Baca Ajak Halaman 11
Sebagian Tumbang karena Kelelahan Otoritas Arab Saudi sudah menetapkan waktu larangan melontar jumrah bagi jamaah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di antaranya adalah larangan melontar jumrah di 10 Zulhijah (11/8) pukul 04.00-10.00 waktu setempat.
MHD AKHWAN/RIAU POS
SALAT: Masyarakat terpaksa mengenakan masker saat Salat Iduladha di halaman Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau akibat kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan di Bumi Lancang Kuning, Ahad (11/8/2019).
Laporan M HILMI SETIAWAN, Makkah Baca Sebagian Halaman 11
LAM Riau Minta Pertamina Beri Peluang Putra Daerah
SUBUH ZUHUR ASAR 04.55 12.20 15.42 MAGRIB ISYA 18.25 19.37 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Titanium Megawati Oleh DAHLAN ISKAN
“TULIS dong soal pidato Bu Mega di Bali”. “Tidak mau”. “Menarik lho pak. Apalagi kalau DI’s Way yang menulis”. “Politik. Sensitif,” balas saya. “Soal Sengon Baca Titanium Halaman 11
DEFIZAL/RIAU POS
BUJANG DARA: Pemenang Bujang Dara Riau 2019, Rizkiansyah Gusnia Putra (Pelalawan) dan Mela Yulindra (Bengkalis) foto bersama Gubernur Riau H Syamsuar (empat kiri) dan Sekdaprov Ahmad Hijazi (tiga kiri) di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Jumat (9/8/2019).
Jadilah Duta Pariwisata Riau Berdaya Saing Pelalawan dan Bengkalis Juara Bujang Dara PEKANBARU (RP) Rizkiansyah Gusnia Putra (Pelalawan) dan Mela Yulindra (Bengkalis) terpilih sebagai Bujang dan Dara Riau 2019. Keduanya berhasil menyisihkan 50 peserta lainnya dari kabupaten/kota se-Provinsi Riau pada malam final di Hotel
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Pengeran, Pekanbaru, Jumat (9/8). Peringkat dua masing-masing ketegori diraih Farid Jhonatan dan Sarah Mutia dari Pekanbaru. Sementara peringkat ketiga diraih Adi Mahendra (Dumai) dan Atika Fitri dari Kepulauan Meranti. Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar langsung menyerahkan penghargaan kepada para pemenang. Baca Jadilah Halaman 2
BUJANG RIAU 1. Rizkiansyah Gusnia Putra (Pelalawan) 2. Farid Jhonatan (Pekanbaru) 3. Adi Mahendra (Dumai) DARA RIAU 1. Mela Yulindra (Bengkalis) 2. Sarah Mutia (Pekanbaru) 3. Atika Fitri (Kepulauan Meranti)
PEKANBARU (RP) - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) meminta pemerintah melakukan transparansi terkait transisi perusahaan minyak Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke Pertamina. Pasalnya, kedua belah pihak dinilai tidak memberikan informasi ke publik terkait hal AL AZHAR itu. Hal ini disampaikan Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau ( LAMR) Datuk Seri Al azhar dalam konferensi pers di Gedung LAMR Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Ia mengatakan, tepat 9 Agustus 2021 pengelolaan Blok Rokan akan beralih dari Chevron ke Pertamina. “Tepat dua tahun dari hari ini (Jumat, red),” kata Al azhar. Baca LAM Halaman 2
TATA LETAK: MEGA