Riau Pos 18 Agustus 2019

Page 1

BANGUN NEGERI BIJAKKAN BANGSA

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l 17 ZULHIJAH 1440 H l 20 HALAMAN

www.riaupos.co

Riau Pos

@riaupos

@riaupos.co

l LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 l ECERAN Rp4.500 LANGGANAN Rp120.000/bulan (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

Riau Pos

Panggung Keberagaman di Perayaan Kemerdekaan ADEK BERRY/AFP

BERIKAN BENDERA: Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan bendera Merah Putih kepada pembawa baki saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-74 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

JAKARTA (RP) - Pelaksanaan upacara peringatan detik-detik kemerdekaan di Istana Merdeka, Jakarta tidak hanya berlangsung khidmat dan semarak. Namun juga berwarna. Seperti dua

DEFIZAL/RIAU POS

SERAHKAN BENDERA: Gubernur Riau H Syamsuar selaku inspektur upacara menyerahkan bendera Merah Putih kepada Wulan Sabila pada upacara peringatan HUT ke-74 RI di Kantor Gubernur Riau, Sabtu (17/8/2019).

ď Ž Baca Panggung Halaman 2

Kibarkan Merah Putih di Lahan Terpanggang PEKANBARU (RP) - Aroma gambut terbakar menyengat hidung ditambah sinar matahari yang cukup terik, tak

menyurutkan semangat para personel Manggala Agni Pekanbaru, Riau melaksanakan upacara pengibaran Bendera

Merah Putih, Sabtu (17/8). Ini dilakukan personel Manggala Agni Pekanbaru dan Kepulauan Meranti yang bertugas memad-

amkan api di Jalan Manunggal, Rimbo Panjang, Kampar dan Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Meranti.

Dengan peralatan sederhana, seperti tiang bendera ď Ž Baca Kibarkan Halaman 2

UPACARA: Tim Satgas Karhutla Meranti melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih di lokasi kebakaran, Desa Insit Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (17/8/2019). WIRA SAPUTRA/RIAU POS

Penyeludupan Lobster Rp14 M Digagalkan SUBUH ZUHUR ASHAR 04.57 12.23 15.47 MAGRIB ISYA 18.28 19.39 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Oleh: DAHLAN ISKAN

CAMBUK TINGKATKAN PARIWISATA UNTUK PEMBANGUNAN Prof Suwardi Terima Satyalencana Pariwisata 2019

Masalah Duka UCAPAN duka cita pun bisa bermasalah. Harus dicabut. Yang menulis ‘duka cita’ itu bapak-ibunya. Yang meninggal itu anak laki-lakinya: Connor Betts. Bujangan. Umur 24 tahun. Connor meninggal ditembak polisi. Untuk mencegah agar yang tewas tidak lebih banyak lagi. Saat ditembak Connor baru saja menembaki sebuah diskotik. Yang membuat 9 orang tewas. Termasuk Megan, adik perempuannya sendiri.

PENYELUDUPAN puluhan ribu benih lobster kembali digagalkan Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Riau di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Tak tanggung-tanggung biota laut yang akan diseludupkan ke Singapura mencapai Rp14,6 miliar. Pengungkapan itu berawal dari informasi masyarakat yang diterima pihak kepolisian terkait adanya mobil dari arah Provinsi Jambi tujuan Kota Batam melalui Tembilahan yang membaď Ž Baca Penyeludupan Halaman 2

MHD AKHWAN/RIAU POS

PERLIHATKAN LOBSTER: Dirpolairud Polda Riau Kombes Pol Badarudin bersama Kepala Kantor Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Eko Sulistiyanto memperlihatkan benih lobster saat ekspose di Pekanbaru, Sabtu (17/8/2019).

Besok, Jamaah Haji Riau Tiba di Pekanbaru Jamaah Asal Kampar Meninggal Dunia PEKANBARU (RP) - Sabtu dini hari, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melepas kepulangan perdana jamaah haji Indonesia yakni kloter JKS-01 menuju Tanah Air di Tawarat

ď Ž Baca Besok Halaman 7

PEKANBARU (RP) - Bertempat di gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, seorang tokoh asal Riau yakni Prof Suwardi menerima tanda kehormatan Satyalencana Pariwisata 2019, Sabtu (17/8). Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi yang luar biasa dalam pemď Ž Baca Cambuk Halaman 7

JAKARTA (RP) - Sekelompok orang atas nama Brigade Meo Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan telah melaporkan Ustaz Abdul Somad (UAS) ke Kepolisian Daerah (Polda) NTT pada Sabtu (17/8). Mereka beralasan, Ustaz Abdul Somad diduga telah menghina lambang-lambang agama Kristen dan Katolik, seperti salib dan patung, sebagaimana terekam dalam video yang tersebar via media sosial. ď Ž Baca Dilaporkan Halaman 2

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Al Misfalah Hotel. Sedangkan, jamaah haji asal Riau, kloter Pekanbaru akan tiba di Pekanbaru pada Senin (19/8) besok. Setelah tiba di Bandara SSK II, para jamaah akan menuju Debarkasi Haji Antara, sebelum menuju ke kantor Kemenag kota untuk

Dilaporkan, UAS Klarifikasi Ceramah untuk Internal

ď Ž Baca Masalah Halaman 7

Laporan RIRI RADAM KURNIA, Pekanbaru

USTAZ SOMAD ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL Riau Pos

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 2

Penyeludupan Lobster Rp14 M Digagalkan Sambungan dari hal. 1 benih lobster. Atas informasi tersebut, selanjutnya dilakukan penyelidikan oleh Ditpolair bersama Satpolair Polres Inhil. “Sudah beberapa hari melakukan pengintaian. Pada 16 Agustus, kita berkoordinasi dengan Polres Inhil untuk penangkapannya,” kata Direktur Polair Polda Riau Badarudin di Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Pekanbaru, Sabtu (17/8). Hasil penyelidikan tersebut, sambung dia, pihaknya mencurigai satu unit mobil warna hitam dengan nomor polisi BM 1595 SH diduga membawa benih lobster, Sabtu dini hari. Pasalnya, kendaraan roda empat itu mengarah ke pelabuhan tikus. Kemudian, petugas melakukan pengejaran terhadap kendaraan minibus tersebut. Bahkan beberapa kali tembakan peringatan sempat dilepaskan ke udara untuk menghentikan

mobil itu, akan tetapi sang sopir malah menambah kecepatan dan berusaha kabur. Hingga akhirnya mobil tersebut masuk ke dalam perkebunan kelapa sawit berlokasi di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu. “Mobil itu ditinggalkan sopirnya di kebun sawit. Lalu, kita lakukan pemeriksaan di dalam mobil ditemukan 14 box (kotak) berisikan baby lobster,” paparnya. Dalam 14 kotak itu, disampaikan Badaruddin, terdapat 420 kantong berisikan dua jenis lobster yakni lobster mutiara. Lobster tersebut merupakan jenis dengan kualitas super dan satu lagi lobster pasir. “Ada 420 kantong berisi 95.340 ekor baby lobster. Jenis mutiara 6.060 ekor dan pasir 89.280 ekor. Nilai kerugian yang berhasil diselamatkan Rp14.604.000.000,” imbuh Badaruddin. Menurut Dirpolair, benih lobster diduga berasal dari wilayah Banten dan Jawa Barat. Benih itu

kemudian dibawa melalui jalur darat melintasi sejumlah provinsi seperti Lampung, Sumatera Selatan, Jambi hingga ke Riau. Ketika di Riau, pelaku kemudian membawa ke pelabuhan tikus untuk kemudian diseludupkan keluar negeri melalui jalur air. “Provinsi Riau hanyalah perlintasan penyeludupan,” terangnya. Perbuatan pelaku melanggar Pasal 88 jo Pasal 16 ayat 1 dan atau pasal 100 jo pasal 7 ayat 2 huruf j Undang-Undang (UU) Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, dan Peraturan Menteri Nomor 54 Tahun 2016 tentang pelarangan untuk penangkapan dan pengeluaran benih lobster, kepiting, dan rajungan dari wilayah Indonesia. “Untuk pelaku saat penangkapan berhasil kabur, saat ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya. Pengungkapan penyeludupan benih lobster keluar negeri bukan yang pertama kali

dilakukan Ditpolair Polda Riau. Sebelumnya, pada Kamis (25/5) lalu menggagalkan pengiriman 77.000 benih lobster senilai Rp11,5 miliar ke Malaysia. Penangkapan itu, berawal dari Tim Patroli Sea Raider KP Hayubusa-3008 Polair Mabes Polri tengah patroli rutin di Perairan Raja, Kota Dumai. Saat itu, terlihat pompong kayu yang melintas, sehingga petugas melakukan pengejaran. Setelah tim patroli berhasil menghentikan laju pompong dan langsung melakukan pemeriksaan. Di dalam kapal kayu itu, diamankan seorang pelaku yang merupakan nakhoda kapal berinisial Am alias Ijal (35). Sedangkan, pelaku lainnya berinisial MS alias Edo, sebagai pemilik benih lobster kabur dengan menerjunkan diri ke Perairan Raja saat kedatangan tim patroli. Kendati, dilakukan pengejaran petugas gagal menangkap yang bersangkutan. (das)

Kibarkan Merah Putih di Lahan Terpanggang Sambungan dari hal. 1 terbuat dari kayu di sekitar lokasi bekas lahan kebakaran, sebanyak 30 personel personel Manggala Agni Pekanbaru tetap upacara menggunakan seragam berwana merah khas, helm serta sepatu bot mereka. Tanah gambut yang baru beberapa waktu dipadamkan itu, berubah menjadi hitam. Tanaman-tanaman berubah menguning tampak akan mati akibat terbakar. Hanya, ilalang-ilalang yang mulai muncul dengan tunas-tunas barunya. “Walaupun sedang beroperasi, harus selalu siap. Kami laksanakan upacara ini sebagai apresiasi HUT RI yang dilaksanakan di lokasi bekas kebakaran,” kata Kadisops Manggala Agni, Edwin Chandra. Berhasil menuntaskan kebakaran lahan di wilayah Terminal AKAP Pekanbaru sehari sebelum hari kemerdekaan (16/8) lalu. Kata dia, itu sebagai kado untuk Indonesia, meskipun masih ada beberapa wilayah yang titik api belum sepenuhnya padam. “Tim tetap semangat, jangan kendur selama api masih membara di lokasi kita,” ucapnya dalam menyemangati satuannya. Bukan tanpa risiko saat memadamkan api. Selain panas api, kabut asap juga mengganggu pernapasan hingga membuat perih mata para petugas di lapangan. “Selalu kami ingatkan untuk tetap jaga kesehatan dan kekompakan tim di lapangan,” imbuhnya. Untuk saat ini masih ada dua titik api, yakni di Jalan Karya Indah sekitar tujuh hektare dan Rimbo Panjang masih belum tuntas dipadamkan. “Maka tim full diturunkan ke sana. Setiap sepekan tim akan di-rolling, hal ini juga sebagai upaya menjaga

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

kesehatan personel itu sendiri,” jelasnya. Di tengah upacara itu, terdapat beberapa sosok perempuan tangguh yang belum pulang hingga api padam. Salah satunya Meri Rizki Amelia. Warga Kelurahan Muara Fajar berumur 27 tahun itu perdana diturunkan ke lapangan. “Gabung 2017 lalu. Selama ini ditempatkan di sekretariat. Sekarang semua anggota diturunkan karena ada kebakaran,” ujarnya. Sebagai ibu dari seorang anak berumur delapan bulan, menjadi problematik tersendiri baginya. Apalagi ia harus sering turun ke lapangan bersama tim untuk memadamkan api di sejumlah wilayah. “Karena ada kabut asap dan kebakaran ini, makanya turun. Kalau lagi bekerja, anak dititipkan ke orangtua. Namanya tugas harus selalu siap,” ucapnya. Di tengah kesederhanaan itu, wajah sumringah para personel bersama rekan-rekan TNI dan awak media di sela waktu menikmati berbagai perlombaan yang ada. Sebelum nantinya kembali bertugas untuk menghilangkan titik api di Riau ini. Mulai dari makan kerupuk, pecahkan balon, masukan paku ke botol, baju estafet hingga joget dengan balon cukup membuat para personel yang berkutat dengan api itu melepas tawa bersama dan menghilangkan kepenatan sejenak. Sementara itu, di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kasi Pemadam Kebakaran Permukiman Penduduk dan Gedung BPBD setempat, Eko Setiawan, Sabtu (17/8) pagi menceritakan puluhan Tim Satgas Karhutla yang terdiri

dari jajaran BPBD, Polri, TNI dan masyarakat setempat melakukan upacara bendera. “Iya kami tetap semangat untuk melakukan upacara pengibaran bendera sebagai bentuk kecintaan kami terhadap negeri,” ungkapnya. Namun menurutnya, setelah melaksanakan pengibaran bendera ia mengaku tim kembali melanjutkan tugas dan kewajiban untuk lakukan proses pendinginan. Dalam melaksankan proses tugas, tim masih mengalami beberapa kendala. Mulai tidak adanya sumber air hingga kurangnya perlengkapan selang air. “Kami pasok air dari Telaga Bening Selatpanjang Kota menuju titik lokasi menggunakan mobil damkar dengan jarak tempuh sekitar 6,5 km. Sampai di Desa Insit, air kami lansir lagi ke tangki penampungan sementara yang jaraknya kurang lebih 300 meter. Terus dari tangki sementara ke lokasi pendinginan sekira 200 meter,” ungkapnya. Akibatnya, proses pendinginan juga terhambat oleh minimnya persediaan selang, karena radius besaran lokasi pendinginan karhutla kurang lebih lima hektare. 35 Ribu Hektare Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi sepanjang Januari hingga Juli 2019 tercatat telah menghanguskan total 135,747 ribu hektare areal lahan gambut maupun mineral. Jumlah ini belum termasuk kebakaran yang terjadi di awal Agustus 2019. Direktorat Pengendalian Karhutla Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatatkan total 104,746 lahan mineral terbakar dan 31,002 hektar lahan gambut terbakar. Sampai kemarin

pukul 20.30 WIB, data penginderaan satelit di halaman Modis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menunjukkan total 1037 dengan 316 titik panas kategori tinggi dengan tingkat kepercayaan lebih dari 80 persen (hampir pasti terbakar). Plh Kapusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo menyatakan bahwa hingga saat ini jumlah personil maupun armada helikopter untuk pengendalian karhutla masih sama dan belum ada penambahan. Agus menuturkan ada satu hotspot di perbatasan Sumsel dan Jambi tepatnya di Tanjung Lencir, Musi Banyu Asin, Sumsel yang sangat besar dan menghasilkan asap sampai ke Riau. “Trajektori asap dari BMKG menunjukkan arah gerakan asap menyeberang ke Riau,” jelasnya, kemarin (17/8). Asap yang berasal dari Sumsel dan karhutla di sekitar Siak, Riau itulah yang diyakni sampai ke Kota Dumai sehingga jarak pandang berkurang menjadi hanya 50-100 meter. Agus mengatakan, dengan tersebarnya lokasi-lokasi hot spot, petugas di lapangan akan memprioritaskan hot spot yang paling besar dan berpengaruh terhadap asap yang harus dipadamkan terlebih dahulu. “Pasukan darat akan digerakkan untuk memadamkan karhutla di Tanjung Lencir secepatnya. Heli water bombing juga diarahkan ke lokasi,” tuturnya. Selain itu kata Agus, tim akan fokus untuk memadamkan karhutla di sekitar Siak dan Kampar Riau. “Ada beberapa kelompok hot spot yang besar dan harus dipadamkan terlebih dahulu,” ujar Agus.(*1/wir/ tau/jpg)

Panggung Keberagaman di Perayaan Kemerdekaan Sambungan dari hal. 1 tahun sebelumnya, konsep perayaan kembali menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Presiden Joko Widodo selaku “tuan rumah” mengenakan pakaian adat Klungkung Bali. Sementara Iriana mengunakan adat Simalungun, Sumatera Utara. Kemudian ada Menko Polhukam Wiranto menggunakan pakaian Jawa. Lalu Menteri Pertahanan

Ryamizard Ryacudu, Menko PMK Puan Maharani, dan Menseskab Pramono Anung yang kompak dengan pakaian Lampung. Para tamu undangan juga melakukan hal yang sama. Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan istrinya Annisa Pohan misalnya, menggunakan setelan pakaian adat minang. Kemudian calon wakil presiden terpilih Ma’ruf Amin mengenakan baju adat Betawi. Selain penampilan kostum,

berbagai pertunjukan seni daerah juga dipertontonkan sebelum upacara dimulai. Seperti kirab yang melibatkan banyak kesultanan nusantara hingga tarian-tarian khas. Jokowi mengatakan, ragam pakaian adat menunjukkan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia. Dia sendiri memilih baju Klungkung Bali tanpa pertimbangan khusus, namun sebatas berganti dari beberapa momen sebelumnya.(far/jpg)

Dilaporkan, UAS Klarifikasi Ceramah untuk Internal Sambungan dari hal. 1 Menanggapi kabar itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) menegaskan, video tersebut menampilkan kejadian yang sudah lewat bertahun-tahun silam. Saat itu, lanjut UAS, sesi tanya-jawab berlangsung dalam kajian tertutup di suatu masjid di Pekanbaru, Riau. Kajian itu dijadwalkan tiap Sabtu pada waktu subuh. Karena sifatnya tertutup, hanya kaum Muslimin saja yang hadir. ‘’Saya menjawab pertanyaan jamaah dalam kajian tertutup yang diadakan di Masjid An-Nur

Pekanbaru. Itu bukan tablig akbar semisal di lapangan terbuka atau disiarkan melalui stasiun TV,” jelas Ustaz Abdul Somad kepada Republika.co.id, Sabtu (17/8). Dalam kesempatan itu, UAS menjelaskan antara lain ihwal kedudukan Nabi Isa AS. Kemudian, penjelasan juga diberikannya mengenai soal patung dan jin. Hal ini agar hadirin dapat memahami bagaimana ajaran tauhid dan syariat Islam memandang Nabi Isa AS, hukum memiliki patung, dan makhluk bernama jin. Jadi, tujuannya hanya memberikan

pemahaman keilmuan. ‘’Ada orang Islam yang memotong-motong video itu. Dia mem-posting. Tujuannya supaya orang paham tentang hukum patung. Jadi, ini untuk internal saja (umat Islam, red),’’ tegas alumnus Universitas al-Azhar (Mesir) itu. Akan tetapi, UAS belakangan mengetahui bahwa video tersebut tersebar melalui jejaring internet. Karena itu, katanya, orang-orang non-Muslim pun mungkin saja mengaksesnya. Padahal, sekali lagi, sasaran dakwahnya semata-mata adalah kaum Muslimin.(int/das)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 3


HOME

Riau Pos

l AHAD 18 AGUSTUS 2019

riaupos.ladies@gmail.com

Tampil Unik dengan Tema Tropis Etnik Khas Indonesia

Tips Memilih Batu Alam

Dominasi unsur kayu menambah nilai seni dan natural.

@riaupos_ladies

Laporan: SITI AZURA Foto: Koleksi Pribadi

PERPADUAN tema tropis dan etnik mampu menghasilkan dekorasi yang unik. Unsur tropis yang sejuk ditambah unsur etnik yang berseni tinggi membuat keduanya cocok. Jika Ladies nggak percaya, yuk kita intip langsung rumah yang mengangkat kedua tema tersebut. Rumah milik wanita bernama Melani Sabrina bisa Ladies jadikan referensi. Wanita yang sudah sejak 2010 lalu aktif mendekor rumah ini, memiliki hunian unik yang sangat nyaman. Dengan apik, ia mengawinkan tropis dan etnik di dalam rumahnya. ‘’Dari awal, kami memang suka dengan unsur seni dan budaya Indonesia. Jadi, banyak interior yang kami padu-padankan, berasal dari kerajinan tangan khas Indonesia,’’ ujarnya. Ini terbukti dari banyaknya hiasan batik, hiasan berbahan kayu, sampai peralatan makan pun kebanyakan juga berbahan enamel dengan motif lawas-nya yang populer tempo dulu. Untuk furniture dan interior, Melani lebih memilih menggunakan bahan kayu rustic. Meja makan miliknya pun berasal dari kayu trembesi. Kehadiran dominasi kekayuan dalam huniannya ini membuat kesan natural ala rumah tropis tercium kental dari rumahnya. Bukan hanya itu, unsur alam lainnya juga tak kalah menonjol. Misalnya unsur tanaman hijau dan juga bebatuan. Di beberapa spot, Melani menempatkan tanaman hijau khas daerah tropis. Ia tak ragu menempatkan tanaman segar tersebut dalam rumah. Sedangkan unsur bebatuan tersendiri, tampak hadir di lantai ruang tengah rumahnya. Lantai tersebut sangat eye cathing karena dibuat dari batu alam yang indah dan mengkilap. Seketika, suasana ruangan tersebut terasa benar-benar hidup dan memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Mendekor rumah dengan dua tema tersebut, dikatakannya memiliki tantangan tersendiri. ‘’Tantangannya adalah kita tidak bisa bersaing dengan interior modern yang juga diminati banyak orang. Namun, ini menjadi kan kekuatan tersendiri. Di mana interior etnik dan tropis ini memiliki kekhasannya. Unsur seni yang tinggi bisa menjadikan sebuah hunian semakin unik,’’ paparnya lagi. Dalam mencari printilan rumahnya yang terbilang spesifik, Melani nyatanya punya cara tersendiri. Setiap kali ia plesiran ke berbagai daerah, ia selalu menyempatkan diri untuk membeli pernak-pernik khas daerah tersebut. ‘’Biasanya saya beli online. Namun, kalau lagi traveling ke Jogjakarta atau Bali, kami juga sekalian hunting pernak-pernik etnik,’’ sambung ibu rumah tangga ini. Di akhir percakapan, ia mengaku akan terus mendekor rumah sesuai dengan selera, keperluan dan kata hatinya saja. ‘’Bagi saya sendiri rumah adalah tampat di mana kita merasa nyaman, ditambah dengan hobi kita dalam mendekor, mampu menjadikan rumah sebagai sebuah karya seni dari penghuninya,’’ tutupnya.(azr)

Perpaduan apik antara tropis dan etnik.

Tanaman tropis dan printilan etnik ditempatkan dalam satu ruang.

4

Perhatikan sifat batu Batu alam memiliki dua sifat, yakni solid atau nonsolid. Batu yang bersifat solid umumnya untuk elemen eksterior maupun interior. Di mana jenis batu ini memiliki sifat fisik yang padat, kuat, keras, dan tidak mudah patah. Batuan ini tidak menyerap air karena tidak mempunyai poripori atau bersifat porositas. Karena tidak menyerap air, jenis batu solid tidak mudah berlumut. Sebab, tidak ada ruang untuk air dan udara masuk. Oleh sebab itu, batu solid tepat diterapkan pada eksterior rumah. Contoh batuan solid yaitu, batuan beku dan batuan malihan (metamorf ) yang termasuk ke dalam jenisnya adalah andesit dan pacitoroso. Serasikan dengan gaya rumah Setelah Anda mengetahui sifat batu, selanjutnya adalah serasikan dengan gaya rumah Anda. Serasi maksudnya, disesuaikan dengan gaya atau tema rumah Anda. Sesuaikan dengan anggaran yang tersedia Anda harus selektif dan melakukkan survei dahulu untuk mengetahui harga setiap jenis batu alam. Bila budget terbatas, Anda bisa mengkombinasikan batu sesuai dengan patokan harganya (mahal dan ekonomis). Cermati bahan-bahan yang digunakan Pada saat memasang batu alam pada bagian rumah, hal yang harus dicermati adalah bahan-bahan pendukung seperti adonan semen atau spesi, bahan coating, dan ornamen. Biasanya, adonan atau spesi pemasangan bersifat khusus. Adonan yang khusus, bertujuan agar batu tidak mudah terlepas dari bidangnya. Mengaplikasikan adonan pun harus memiliki teknik tersendiri, yang disesuaikan dari luas bidang yang akan dipasangi batu alam.(int)

Kayu rustic menambah kesan unik.

Ruang tengah yang tampak cantik dengan lantai dari batu alam.  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Melani Sabrina

Suasana dapur.  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 5

KUNNI MASROHANTI/ RIAU POS

Danau Meduyan luas dan tenang.

Jembatan Meduyan terlihat kokoh dan panjang.

Jembatan panjang Danau Meduyan. Balai Adat.

Tenang Danau Meduyan Tenang dan pastilah dalam. Inilah Danau Meduyan. Jembatan panjang nan tinggi melintas pula di atasnya. Kuning keemasan, cerah dipandang dari kejauhan. Masyarakat menjadikan danau ini sebagai tempat bersantai. Laporan KUNNI MASROHANTI, Rengat

Pintu naik jembatan Meduyan.

DANAU Meduyan terletak di Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu. Danau ini menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat di sana. Setiap hari selalu ramai, apalagi saat senja, selalu dijadikan tempat bersantai keluarga. Banyak gazebo di sisi kanan kiri danau, dilengkapi dengan kursi dan hamparan rumput yang hijau. Turapnya pula asyik untuk duduk santai. Jembatan panjang dan tinggi berwarna kuning yang membentang antara dua sisi danau di bagian paling depan, tidak kalah indahnya. Seiras dengan balai adat di sebelahnya yang juga berwarna kuning. Melintas di atas jembatan terasa gamang karena terbuat dari besi yang berjarak sehingga air danau di bawah terlihat jelas. Gerbang naik ke jembatan ini juga sangat unik. Penasarankan? Jika ke Kota Lama, jangan lupa singgah. Apalagi berdekatan dengan makam raja-raja Indragiri.***

Gazebo di sebelah kiri Jembatan Meduyan.

Gazebo di sebelah kiri Danau Meduyan.

Balai Adat.  REDAKTUR: KAMARUDDIN DENNI ANDRIAN

Turap tepian Danau Meduyan juga asyik untuk bersantai.  TATA LETAK: WAN SARUDIN  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


GAWAI

Riau Pos

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 6

Oppo Rajai Market Share Smartphone Kuartal II Xiaomi Siapkan Dua Ponsel Baru XIAOMI disebut-sebut tengah mempersiapkan lini smartphone terbarunya. Malahan, perusahaan asal Cina itu dikatakan menyiapkan dua perangkat sekaligus. Sebagaimana dikutip JPG dari GSMArena, Sabtu (17/8), dua perangkat smartphone terbaru Xiaomi muncul di laman China Compulsory Certificate (3C), verifikator perangkat telekomunikasi di Cina. Verifikator 3C memang menjadi tempat perangkat telekomunikasi baru didaftarkan. Dua smartphone terbaru Xiaomi itu kemungkinan anggota seri Redmi 8 yang akan datang. Perangkat memiliki nomor model M1906G7E dan M1906G7T. Keduanya telah menerima tanda sertifikat wajib Cina. Kedua perangkat dengan nomor model tersebut di atas akan hadir dengan sistem pengisian daya yang cukup cepat. Yakni, informasi pengisi daya 18W dengan nomor

seri MDY-10-EC. Baris kedua dari laman 3C menyebut ada juga model ponsel lain dengan dua nomor model berbeda. Keduanya kemungkinan perangkat dengan kombinasi memori yang berbeda dan telah mendapat persetujuan dari 3C. Perangkat tersebut tampaknya ponsel low-end atau mid-range karena akan dikirim dengan charger MDY-09-EK dengan daya puncak 10W. Ya, masih terlalu d ini untuk mengetahui model ponsel apakah yang muncul di 3C itu. Tetapi dengan kecepatan pengisian seperti itu, perangkat cenderung kelas menengah ke bawah sehingga pantas bergabung dengan seri Redmi 8. Di Indonesia sendiri, Xiaomi sudah merilis kedua ponsel murahnya yakni Redmi 7 dan Redmi 7A. Keduanya sebagai ponsel murah hadir dengan spesifikasi yang terbilang biasa saja.(jpg)

WhatsApp Android Bakal Pakai Fitur Kunci Sidik Jari PL ATFORM chat messeng er WhatsApp terus mengoptimalkan layanannya dengan sejumlah fitur baru. Mereka disebut sedang mempersiapkan fitur lock screen dengan menggunakan sidik jari untuk ponsel berbasis Android. Fitur yang sebelumnya sudah hadir di WhatsApp iOS pada Februari lalu ini. Dilansir dari WABetaInfo, hingga saat ini WhatsApp dengan fitur lock screen dengan sidik jari masih diuji coba alias masih versi beta. Karena masih tahap uji coba, belum semua pengguna WhatsApp bisa menikmatinya. WhatsApp versi 2.19.221 ini tersedia secara acak bagi pengguna yang melakukan update WhatsApp di Google Play Store. Jika Anda termasuk orang yang beruntung mendapatkan WhatsApp versi 2.19.221, cara pengaktifan lock screen dengan sidik jari sudah bisa dilakukan. Masuk ke

 REDAKTUR: EKA GUSMADI PUTRA

menu Pengaturan> Akun> Privasi> Kunci sidik jari untuk mengaktifkan fitur baru tersebut. Anda masih dapat menjawab panggilan telepon jika WhatsApp sedang terkunci. Anda juga dapat mengatur timer untuk penguncian otomatis. Karena WhatsApp menggunakan Aplication Programming Interface (API) otentikasi biometrik Android resmi, bisa dipastikan bahwa data sidik jari tidak akan masuk ke Facebook selaku perusahaan induk WhatsApp. Data sidik jari tersebut betulbetul berada di handset user sendiri, bahkan Google pun tidak memiliki akses ke sana. Belum diketahui pasti kapan fitur ini bisa tersebar secara merata ke seluruh user WhatsApp Android. Mudah-mudahan, fitur tersebut bisa segera bisa diaktifkan setelah uji coba versi beta selesai dilakukan dalam waktu dekat.(jpg)

INTERNET

Tabel laporan industri smartphone di Indonesia pada kuartal II 2019.

tumbuh s ebesar 54 pers en. Samsung yang harus turun ke posisi dua. Padahal pabrikan Korea Selatan (Korsel) itu sebelumnya menjadi raja pada posisi pertama. Kini Samsung menduduki kuartal

kedua dengan perolehan 24 persen market share, sementara YoY Growth-nya sebesar 10 persen. Xiaomi juga turun tahta. Vendor ponsel Cina yang digawangi Lei Jun itu mendapat catatan merah dari Canalys. Betapa tidak, Xiaomi

pada kuartal kedua hanya tumbuh sebesar 19 persen. Angka segitu pun menurut laporan Canalys menurun sebesar 9 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. (jpg/egp)

Smartphone Lipat LG Dua Layar Dinilai Punya Banyak Keunggulan LG Electronics menjadi salah satu produsen smartphone yang memiliki perangkat yang dapat dilipat dan digulung. Namun, berbeda dengan Samsung, LG tampaknya tidak berambisi untuk menjadi yang pertama meluncurkan smartphone lipat di pasaran. Bulan depan, sebuah smartphone LG dua layar akan tampil di pameran teknologi IFA 2019 di Berlin, Jerman. Perusahaan mengumumkannya minggu ini melalui video teaser di Youtube dan Instagram resmi mereka. Nama perangkat tersebut mungkin LG V60 ThinQ, meskipun ada banyak indikasi bahwa perangkat ini akan diberi nama LG G8x. Yang jelas, perangkat ini akan menjadi ponsel layar ganda pertama di G-series high-end. Sebagaimana dikutip JPG dari LetsGoDigital akhir pekan ini, LG Electronics sudah mendapat paten desain untuk smartphone lipat yang dirancang khusus. Perangkat ini sedikit mirip dengan Samsung Galaxy Fold, penamaan paten juga mirip yakni Z-Fold. LG Electronics mengajukan paten desain di Tiongkok pada 6 Maret 2019 lalu. Paten kemudian

Rancangan smartphone lipat LG Z-Fold.

INTERNET

INTERNET

PERUSAHAAN riset konsumen global, Canalys, merilis laporan penelitian terbaru terkait pangsa pasar (market share) smartphone di Indonesia untuk periode kuartal kedua 2019. Laporan tersebut menunjukkan sengitnya persaingan pasar dan kompetisi yang menarik. Berdasarkan laporan dari Canalys, Oppo berhasil menjadi pemuncak market share smartphone di Indonesia dari lima merek lainnya. Posisi dua diisi Samsung, ketiga Xiaomi, keempat Vivo, dan ditutup posisi kelima Realme. Realme dengan perolehan share sebesar 7 persen ini berhasil merangsek masuk ke posisi top 5 menggeser merek smartphone lokal, Advan. Padahal, masih berdasarkan data Canalys, Advan pada kuartal terakhir 2018 lalu bertengger di posisi top 5 dan menjadi satu-satunya brand lokal yang bisa bersaing dengan vendor raksasa lainnya. Oppo duduk di posisi satu dengan perolehan share sebesar 26 persen. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY), Oppo

diterbitkan pada 9 Agustus 2019 dalam database World Intellectual Property Office (WIPO). Menariknya, kendati mirip dengan Galaxy Fold dari Samsung, Z-Fold LG tampak lebih keren dengan dua layar dan tiga bagian lipatan. Jika dilipat, tam-

pak perangkat akan membentuk huruf ‘Z’. Ada 18 sketsa yang menunjukkan perangkat lipat khusus tersebut. Smartphone itu dirancang berbentuk persegi. Ketika membuka lipatan telepon, setelah itu layar fleksibel yang besar muncul di

bagian dalam. Layar ini dua kali ukuran layar telepon biasa dan lebar lipatannya terbuka seperti tablet. Jika itu tidak cukup, platform mengakomodasi layar kedua dengan permukaan layar yang lebih luas. Area layar tampilan kedua setengah dari layar utama fleksibel. Perangkat ini memiliki tepi layar yang sangat sempit. Desain layarnya hampir penuh dengan hanya tepi bingkai kecil yang terlihat antara layar pertama dan kedua. User dapat membuka smartphone sesuai dengan prinsip Z-Fold, seperti yang banyak digunakan dalam brosur iklan kertas. Layar kedua berfungsi sebagai layar depan dengan layar penuh, bukan layar kecil seperti pada Galaxy Fold. Karena engselnya yang unik, layar depan bisa ditekuk sedemikian rupa sehingga menjadi bagian dari layar utama di bagian dalam. Beralih ke bagian belakang, ada dua tombol fisik di sisi kanan. Ini juga satu-satunya tombol yang terlihat pada sketsa paten yang disediakan. Bagian bawah hanya menunjukkan mikrofon dan speaker.(jpg/egp)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


NASIONAL Riau Pos

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 7

Cambuk Tingkatkan Pariwisata

Besok, Jamaah Haji Riau Tiba di Pekanbaru

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

bangunan, kepeloporan dan pengabdian di bidang kepariwisataan. Usai menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Pariwisata Arief Yahya, Prof Suwardi kepada Riau Pos mengaku bersyukur dengan penghargaan yang ia terima tersebut. “Mudah-mudahan penghargaan ini akan menjadi cambuk bagi kita dalam meningkatkan peranan pariwisata dalam rangka pembangunan daerah dan nasional,” katanya. Menurut Prof Suwardi, Riau saat ini perlu meningkatkan sumber daya manusia untuk mengembangkan sektor pariwisata tersebut. Tidak hanya pada jenjang perguruan tinggi, namun juga pada pendidikan jenjang menengah. “Pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan sumber daya manusia ini perlu ditingkatkan. Di samping juga mengelola objek-objek pariwisata yang ada di Riau,” sebutnya. Lebih lanjut, Prof Suwardi mengatakan Riau memang tidak begitu banyak memiliki destinasi pariwisata seperti wisata alam. Namun, Riau memiliki potensi lain yang bisa dikembangkan yakni potensi wisata budaya. “Untuk itu, pemerintah daerah harus dapat merangkul semua pihak untuk mengembangkan pariwisata berbasis budaya tersebut. Setelah ini saya juga berencana bertemu dengan gubernur Riau untuk menyampaikan beberapa hal terkait kepariwisataan di Riau,” ujarnya. Sedangkan untuk objek-objek pariwisata di Riau yang sudah menjadi kalender wisata nasional, menurutnya juga perlu dikembangkan untuk menjadi objek wisata dunia. Seperti Kerajaan Siak, Candi Muara Takus yang saat ini tengah diusulkan menjadi warisan budaya dunia. “Kemudian kita juga harus mengembangkan wisata halal. Karena potensi pariwisata halal ini cukup menjanjikan, targetnya yakni wisatawan dari timur tengah. Untuk itu, juga perlu dukungan dari semua pihak,” sebutnya. Prof Suwardi juga menilai saat ini perlu pendekatan lebih intensif lagi dengan negara tetangga Malaysia. Pasalnya, asal usul sebagian warga Malaysia saat ini juga berasal dari Riau, tanah Melayu. “Dengan adanya asal usul itu, mereka juga punya tradisi balek kampung. Untuk itu, wisata balek kampung ini juga perlu dikembangkan. Orang Malaysia yang berdarah Kampar, saat ini jumlahnya ada jutaan,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Riau Raja Yoserizal Zen menyebutkan, gelar Satyalencana Kepariwisataan kepada Prof H Suwardi MS diusulkan Dinas Pariwisata Riau. Saat itu, ada beberapa nama yang diusulkan namun setelah melalui seleksi Kementerian Pariwisata penghargaan dijatuhkan kepada Prof H Suwardi MS. “Banyak jasa Prof Suwardi terhadap kepariwisataan di Riau ini. Beliau sudah bertungkus lumus memajukan pariwisata. Salah satunya mendirikan sekolah tinggi pariwisata,” sebutnya. Sebelumnya, pada Kamis (15/8), tokoh masyarakat Riau lainnya yakni almarhum Tengku Nasaruddin Said Effendy (Tenas Effendy) merima gelar kehormatan berupa Bintang Mahaputera Nararya. Penghargaan bagi almarhum Tenas Effendy, diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada ahli warisnya di Istana Negara.(sol)

pulang bersama keluarga. Hingga Jumat (16/8), tercatat jamaah haji asal provinsi Riau yang meninggal di Tanah Suci mencapai tujuh orang. Terakhir, seorang jamaah haji asal Kabupaten Kampar atas nama Hasmi bin Ruslan Zainud (74), meninggal dunia di Makkah, Jumat (16/8). Jamaah kloter BTH 09 bernomor paspor C3087604 dan nomor porsi 400075553 meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit King Abdul Azis pada Jumat (16/8) pukul 13.00 waktu setempat. Mertua Kepala Desa Sungai Tonang Kampar Yeni Rachman tersebut dimakamkan di pemakaman umum di Kota Makkah, Arab Saudi. Yeni saat dikonfirmasi Riau Pos membenarkan bahwa yang meninggal tersebut ayah dari istrinya. Pihak keluarga menurutnya baru mendapat informasi sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (17/8) dini hari. ‘’Kebetulan ayah tinggal serumah dengan kami. Tentu kami sangat berduka cita. Namun keluarga yang ditinggal sudah ikhlas bahwa ayah dikuburkan di Tanah Suci. Kami meminta beliau didoakan agar husnul khatimah. Saya mewakili pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada petugas haji yang telah mengurus ayah kami, mulai sampai Tanah Suci, sampai dirawat di rumah sakit hingga dikebumikan,’’ sebut Yeni. Yeni lebih lanjut bercerita, selama yang dia ketahui, ayah mertuanya itu tidak memiliki sakit yang serius. Kendati sudah 74 tahun, almarhum Hasmi hanya pernah mengeluh sakit kaki karena kakinya sempat dioperasi. Namun dari informasi yang didapatnya dari Tanah Suci, ayah mertuanya itu mengalami

Sambungan dari hal. 1

Semua orang tua tahu sisi kebaikan dari anak mereka. Tetaplah kenang yang baik-baik itu darinya. Untuk selamanya. Tyler Larade justru menyesalkan mengapa kenangan yang asli itu dicabut. Kata-katanya begitu baik. Ditulis dengan sangat indah. Yang bisa menunjukkan betapa dalam cinta orang tua pada anak mereka. Tentu yang satu ini tidak dicabut. Yang kata kenangan untuk Megan, anak wanitanya. Yang tewas tertembak kakaknya. Di website itu Megan juga digambarkan dengan sangat indah. Yakni sebagai gadis cantik berumur 22 tahun. Pintar. Cerdas. Penyayang. Riang. Ramah dan mudah senyum. “Dunia akan lebih gelap tanpa senyumnya,” tulis sang ibu. Diceritakan juga, sebentar lagi Megan lulus universitas. Mestinya. Untuk ilmu tanah. Sejak kecil hobinya mengumpulkan bebatuan. Cita-citanya bisa bekerja di NASA, lembaga antariksa Amerika. Lalu berharap bisa ikut hidup di planet lain. Kelak. Planet lain itu terlalu cepat datangnya. Megan digambarkan sangat aktif. Ikut kegiatan apa saja: pramuka, menyanyi, renang, menulis puisi, cerpen, dan ikut teater. “Megan selalu memberi ucapan ulang tahun dengan karya kerajinan

penurunan HB darah hingga harus dirawat di rumah sakit hingga akhirnya menghebuskan nafas terakhirnya. Secara keseluruhan sampai siang kemarin atau hari ke-42 masa operasional haji, ada 211 jamaah Indonesia yang wafat. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 194 orang. Pada hari pertama ada satu orang jamaah yang ditanazulkan. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Mahyudin mengatakan, ketujuh jamaah haji asal Riau yang meninggal tersebut terdiri dari empat laki-laki dan tiga perempuan. Dua orang dari Pekanbaru, dua dari Kabupaten Kuantan Singingi. “Kemudian masing-masing satu orang dari Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kampar. Jadi total ada tujuh jamaah,” katanya. Sementara itu, Tim TKHI Hj Five Indah Lestari selaku perawat mengatakan, bahwa almarhumah Hasmi meninggal di Rumah Sakit King Abdul Aziz pascarangkaian puncak haji di Armusna. Almarhumah Hasmi bin Zainud yang berusia 74 tahun ini, didiagnosa meninggal dunia karena sakit acute kidney disease dan hipovolemik syok atau kerusakan pada ginjal dan kondisi darurat. “Di mana jantung tidak bisa memasok darah yang cukup ke seluruh tubuh akibat volume darah berkurang. Sehingga terjadi penurunan tekanan darah,” jelasnya. Dalam hal ini para petugas kloter bersama pihak maktab yang mengurusi dokumen almarhumah di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sekaligus proses pengurusan jenazah. Sementara itu Sabtu dini hari Menag Lukman Hakim Saifuddin melepas kepulangan kloter JKS-01 menuju Tanah Air di Tawarat Al Misfalah Hotel. Rom-

bongan jamaah asal Bogor itu terbang menuju Indonesia Sabtu pagi pukul 08.15 WAS. Sesuai ketentuan, delapan jam sebelum jadwal penerbangan, jamaah sudah berangkat dari hotel ke bandara Jeddah. Sepanjang 17 Agustus ada pemulangan 13 kloter jamaah haji Indonesia dari Jeddah menuju tanah air. Di hadapan para jamaah yang akan masuk bus, Lukman menyampaikan sejumlah pesan. “Selaku Amirul Hajj, atas nama seluruh petugas haji Indonesia, menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya,” katanya. Sebab Lukman mengakui bahwa pelayanan yang diberikan masih jauh dari sempurna. Dia berharap jamaah bisa memaklumi. Petugas haji sudah memberikan pelayanan yang maksimal kepada hampir 214 ribu jamaah haji reguler Indonesia. Lukman juga memberikan penjelasan bahwa pelayanan haji diberikan di luar negeri. Dengan kondisi sosial, budaya, tradisi, dan adat istiadat, serta iklim yang berbeda dengan di Tanah Air. “Kalaulah merasa tidak puas, kami mohon maaf sebesar-besarnya,” jelasnya. Dia berharap kepada jamaah haji Indonesia supaya meninggalkan pengalaman atas kurang maksimalnya pelayanan haji di Arab Saudi. Jangan dibawa sampai ke Tanah Air. Lalu Lukman juga berpesan supaya seluruh jamaah Indonesia untuk bersyukur karena bisa berhaji tahun ini. Kemudian juga diberi kesehatan hingga proses pemulangan ke Tanah Air. Dia mengingatkan bahwa orang yang sehat dan banyak uang sekalipun, belum tentu bisa berhaji tahun ini. Sebab ada ketentuan kuota. ukman juga berharap jamaah bisa menjaga kemabruran. Baginya ada dua hal untuk bisa menjaga kemabruran. Pertama adalah mensyukuri

kesempatan yang diberikan Allah untuk bisa berhaji. “Kita ini orang pilihan dari Allah,” jelasnya. Cara kedua menjaga kemabruran adalah kualitas ibadah individu maupun sosial. Dia mengatakan jamaah haji harus bisa menebarkan manfaat kepada sesama. Untuk itu Lukman berpesan supaya sepulang di kampung halaman, jamaah haji bisa meningkatkan kesalehan sosial. Meriahkan 17-an di Makkah Terbentang jarak 8.388 km, kemeriahan perayaan HUT RI ke-74 terasa juga di Makkah. Tepatnya di hotel Rizq Palace, di kawasan Misfalah, tempat menginap jamaah haji Indonesia. Setelah prosesi potong kue, dilanjutkan dengan lomba balap karung. Di antara jamaah yang ikut memeriahkan peringatan kemerdekaan Indonesia itu adalah Taufik Haryono dari Embarkasi Bekasi. “Alhamdulillah kami mendapatkan fasilitas yang baik dari pihak hotel,” tuturnya. Sehingga tetap bisa merasakan meriahnya 17 Agustusan seperti di tanah air. Pemilik hotel Rizq Palace Bassam Abdulrazzaq ikut menyampaikan selamat HUT ke-74 untuk bangsa Indonesia. “Tujuan kami memfasilitasi ini supaya memberikan rasa kebahagiaan kepada jamaah haji Indonesia,” tuturnya. Dia menjelaskan hotelnya baru terlibat dalam pelayanan akomodasi haji Indonesia sejak tahun lalu. Bassam menjelaskan meskipun sednag berada di Makkah untuk menjalankan ibadah haji, jamaah perlu merasakan aura kebahagiaan perayaan kemerdekaan Indonesia. Dia berharap jamaah Indonesia bisa merasakan seolah-olah sedang berada di kampung halaman.(sol/end/jpg)

dalam manifesto itu mirip dengan yang sering diucapkan Trump, secara lisan maupun lewat Twitter.Tapi si penembak tidak mau dikaitkan dengan Trump. “Aksi itu semata hanya untuk mempertahankan negara dari bergantinya budaya dan etnik,” tulisnya. “Jangan ada yang menuduh ini karena Trump,” tambahnya. Anak itu masih muda. Umur baru 22 tahun. Namanya Patric Crusius. Rumahnya sangat jauh dari El Paso, 800 km. Ia hidup bersama orang tuanya di kota kecil Allen, dekat Dallas. Patric harus naik mobil 9 jam untuk ke El Paso. Misi pembunuhan itu begitu suci, anggapnya. Patric kini di tahanan FBI. Badannya kurus. Berkaca mata dengan frame dari kawat. Ia menganggap masuknya imigran dari Meksiko sebagai invasi. Jumlahnya jutaan. Kemampuan beranaknya pun banyak. Tapi akarnya lebih dalam dari itu: hasil penelitian. Yang dipublikasikan secara luas. Ilmiah. Bahwa suku kulit putih akan menjadi minoritas. Di tahun 2040 nanti. Dan yang akan mayoritas itu adalah Hispanic. Suku keturunan Meksiko. Atau dari Amerika Latin. Kulit hitam pun akan kalah. Kajian itu dianggap serius. Memang

serius. Lalu jadi diskusi publik. Di mana-mana jadi topik pembicaraan: kulit putih akan hilang. Ditambah rumor. Dibumbui sentimen. Salah satu korban di Walmart itu memang keturunan Meksiko. Namanya Antonio Basco. Yang tewas adalah istrinya, Margie Reckard. Mereka hanya berdua. Tidak punya anak. Tidak punya saudara. Tidak ada yang melayat istrinya. Atau membantu penguburannya. Mayat sang istri ditampung di rumah pemakaman Perches Funeral. Tiap hari Basco ke rumah duka itu. Sendirian. Siang dan malam. “Kami sudah kawin selama 22 tahun. Selama itu pula kami hanya terus berdua. Kami sudah berjanji sehidup semati,” ujar Basco. Ia mengaku tidak tahu harus hidup bagaimana nanti. Di umurnya yang sudah 63 tahun. Yang secara fisik sudah seperti 75 tahun. Semua kata melankolisnya itu dimuat di website rumah pemakaman itu. Puluhan ribu respons berdatangan. Ikut berduka. Dan bersimpati. Kini menjadi begitu banyak yang melayat istrinya. Lewat layar komputer atau HP-nya.***

Masalah Duka Yang luka-luka lebih banyak lagi. Apalagi kalau polisi tidak gerak cepat. Bisa puluhan yang tewas. Senjata yang di sandang Connor otomatis. Pelurunya masih banyak. Tiap akhir pekan memang sering ada patroli polisi. Di pusat hiburan malam di kota kecil Dayton itu. Di antara Colombus dan Cincinnati. Di negara bagian Ohio. Saya pernah bermalam di Dayton. Dalam perjalanan darat dari Kansas ke Boston. Connor baru beraksi 30 detik. Sudah begitu banyak yang tewas. Polisi cepat menumbangkannya. Mayatnya diurus oleh rumah mayat. Demikian juga mayat adiknya. Juga mayat-mayat yang lain. Rumah mayat itu bernama ‘Conner & Koch’. Perusahaan swasta. Yang usahanya di bidang pengurusan kematian. Mulai dari mengurus mayat sampai penguburannya. Juga punya bisnis sampingan: jualan peti mati, bunga, jasa penulisan kata-kata duka cita sampai jamuan menjelang penguburan. Termasuk mengurus pastor dan pemakamannya. Rumah mayat itu punya website. Di situlah semua info tentang pemakaman dibeber. Termasuk ucapan-ucapan

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

duka cita. Atau kata-kata kenangan dari keluarga. Salah satunya dari Stephen dan Moira Betts, orang tua sang pembunuh massal. Di kata kenangan itu tertulis pujian untuk sang anak. ‘Ia anak laki-laki yang menyenangkan. Ramah dan cerdas. Serta memiliki mata biru yang memukau. Dan senyum yang selalu bersahabat’. Karuan saja ribut. Bagaimana bisa. Anak yang begitu kejam digambarkan begitu baik. Pemilik rumah mayat itu akhirnya menjelaskan. Bahwa kata-kata itu sudah dicabut dari website. Brian Koch, sang pengusaha, berkilah: itu kata kenangan biasa dari orang tua ke anaknya. Memang begitulah biasanya. Tidak ada kata kenangan yang menyebut almarhum telah meninggal karena dibunuh. Atau bunuh diri. Atau meninggal di kamar hotel bersama pacar gelapnya. Tapi tetap saja orang tua Connor dianggap kurang sensitif. Mereka pun bergegas minta maaf. Mencabut obituarinya. Tapi banyak juga yang membelanya. Misalnya Ella Elianor. “Saya ikut berduka. Semua orang tua mencintai anaknya, meski tidak selalu menyetujui perbuatannya,” tulis Ella di website itu. Atau yang ditulis Kris Horlacher: ‘Anda tidak seharusnya minta maaf.

yang dibuatnya sendiri,” tulis sang ibu. Kelak, kalau sudah reda, rasanya, obituari untuk sang kakak pun bisa dimunculkan lagi. Menandai bahwa cinta ibu tidak sepanjang galah. Saat ini situasinya memang masih panas. Penembakan itu baru terjadi awal Agustus ini. Masih hangat. Lebih lagi ada kejadian serupa di tempat-tempat lain. Hanya beberapa jam sebelum di Dayton itu terjadi penembakan masal di El Paso. Yang korbannya lebih besar: 22 orang tewas. Saat itu para korban lagi berbelanja di mall terbesar kota itu: Walmart. Jam 10 pagi. Di kota El Paso, Texas paling Selatan --berbatasan dengan Meksiko. Saya pernah belanja di Walmart ini. Yang di El Paso itu motifnya jelas: anti imigran. Anti orang asing. Khususnya dari Meksiko. Itu diketahui dari manifesto yang ia tulis. Sepanjang 2.300 kata. Yang sudah di-posting di Facebook-nya. Dengan nama samaran: 8chan. Manifesto itu mirip dengan yang terjadi di masjid Christchurch di Selandia Baru tahun lalu. Sebagian publik menuduh itu gara-gara Presiden Donald Trump. Yang kebijakan imigrasinya sangat keras. Dan suka pidato berbau rasialis. Penguasa seperti memberi angin. Banyak kata

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 8

Jaksa Agung Bantah Jadi Alat Politik Laporan JPG, Jakarta JAKSA Agung M Prasetyo merasa tidak pernah ditegur presiden atau wakil presiden dalam menjalankan tugas penegakan hukum. Karena itu, dia merasa heran jabatannya dipersoalkan partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK). “Saya merasa heran saja. Mengapa saat ini baru dipersoalkan,” kata M Prasetyo saat ditemui kemarin. KIK adalah koalisi yang mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019. Nasdem, partai tempat Prasetyo bernaung sebelum menduduki jabatan jaksa agung, termasuk di dalamnya. Jaksa Agung, kata Prasetyo, adalah jabatan politis. Dalam sejarahnya, papar dia, tidak ada seorang Jaksa Agung pun yang tidak didukung partai politik. Termasuk dirinya. “Namun, sebelum saya dilantik sebagai jaksa

 REDAKTUR: EKA GUSMADI PUTRA

JPG

M PRASETYO

agung, Nasdem langsung memberhentikan saya. Lalu, masalahnya apa?” kata mantan jaksa agung muda pidana umum (Jampidum) itu. Prasetyo mengklaim, selama memimpin Kejaksaan Agung, dirinya selalu menindak pelaku kejahatan tanpa pandang bulu. “Bahkan, kader Nasdem pun saya penjarakan,” kata dia tanpa menyebutkan siapa

nama kader dimaksud. Prasetyo menyebutkan beberapa contoh kasus kader Nasdem yang diproses kejaksaan. Di antaranya kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang mantan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) HB Paliudju. Yang bersangkutan adalah mantan ketua Dewan Pembina DPW Partai Nasdem Sulteng. Ada juga kasus caleg terpilih Nasdem di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim). Caleg Nasdem bernama Mahmud itu ditahan kejaksaan atas kasus penipuan dan penggelapan penjualan tanah di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Sebelumnya Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa jaksa agung di kabinet periode 2019-2024 dipilih dari unsur nonparpol. Dan, rencana itu didukung banyak pihak. Salah satunya dari Komisioner Komisi Kejaksaan Barita Simanjuntak. Menurut dia, keinginan

presiden tersebut sangat tepat. Namun, perlu ada masukan yang bisa membuat keputusan itu menjadi lebih baik. Salah satunya, perlu dipertimbangkan calon jaksa agung dari internal kejaksaan. “Karena karakteristik kejaksaan itu memerlukan orang yang berpengalaman dalam tugas teknis dan memahami kewenangannya,” paparnya. Politikus PDIP Effendi Simbolon juga menyebut Kejaksaan Agung memang sebaiknya lepas dari kepentingan semua partai. Harus murni independen. Tidak boleh terafiliasi dengan parpol. “Jaksa agung harus dari profesional. Jangan ada embel-embel kader partai. Harus waspadai juga titipan partai,” kata Effendi. Selama ini, papar dia, semua partai di KIK (Termasuk PDIP) meminta Nasdem tidak mengincar kursi tersebut. “Semua partai meminta itu. Tujuannya, penegakan hukum bagus,” tutur Effendi.

Terkait penilaian bahwa jaksa agung selama masa kepemimpinannya cenderung dijadikan alat politik Nasdem untuk menekan kepala daerah, Prasetyo langsung menampik. Dia mengungkapkan, penilaian tersebut sangat keliru. Jauh dari kebenaran. Dia balik menuding pihak tersebut memiliki agenda tertentu terkait posisinya sebagai Jakgung di pemerintahan Jokowi-JK. Prasetyo juga mengaku

telah mendengar pernyataan Jokowi yang menginginkan jaksa agung dari luar parpol. Namun, dia memilih tidak menanggapi. “Saya tidak punya respons apa-apa. Tidak masalah,” ujarnya, lalu tertawa. Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (pur) Moeldoko hanya menjawab diplomatis saat didesak apakah jaksa dari partai membuat integritas penegakan hukum terganggu. “Ah,

kayaknya udah bisa jawab sendiri,” tuturnya, lantas tertawa. Sementara itu, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengaku sama sekali tidak punya kepentingan dengan sosok jaksa agung yang nanti ditunjuk presiden. Dari mana pun sosok tersebut, ujar dia, asalkan sesuai dengan keinginan Jokowi. “Saya tidak pernah menyodorkan nama. Tidak ada yang salah,” katanya. (mar/c10/ttg/egp)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 9

(3) Indonesia U-18 Vs Malaysia U-18 (4)

Garuda Gagal ke Final

INTERNET

KALAH: Timnas U-18 Indonesia kalah melawan tim U-18 Malaysia dalam semifinal Piala AFF U-18 2019 di Stadion Binh Doung, Vietnam, Sabtu (17/8/2019).

VIETNAM (RP) - Timnas Indonesia U-18 gagal melangkah ke final Piala AFF U-18 setelah takluk 3-4 dari Malaysia U-18 dalam perpanjangan waktu di Vietnam pada Sabtu (17/8) malam. Extra time harus dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 3-3 dalam waktu normal 2x45 menit dalam laga yang mengambil venue di Go Dau Stadium, Vietnam. Indonesia sejatinya lambat panas di babak pertama. Terbukti, dua kali di sepuluh menit pertama, Malaysia

menciptakan peluang emas. Beruntung, eksekusi pemain Malaysia masih mengenai tiang gawang dan sedikit menyamping tipis. Terus menyerang, Malaysia akhirnya mendapatkan keuntungan. Malaysia mencetak gol saat laga masuk menit ke-19. Berawal dari tendangan bebas Ajmal Mahadi yang membentur kaki pemain Indonesia, bola liar bergulir dan disantap oleh

Aiman Afif dengan sontekannya. Skor 0-1 untuk Malaysia. Keunggulan itu bertahan sampai pengujung babak pertama. Pada masa injury time, aksi dari Fajar yang mengirimkan umpan ke tengah kotak penalti, mampu diselesaikan oleh Beckham Putra. Skor 1-1 pun menutup babak pertama. Pada babak kedua, Indonesia lagi-lagi ketinggalan. Laga baru berjalan lima menit, pemain Malaysia Luqman

HINDARI

Hakim membuat kedudukan berubah 1-2. Kerja keras Indonesia untuk menyamakan kedudukan baru berhasil pada menit ke-80. Menit ke-82, Indonesia berbalik unggul melalui serangan balik cepat. M Salman Alfarid melepaskan tendangan yang gagal dibendung kiper Malaysia. Skor 3-2 untuk Indonesia. Pemain Malaysia Harith Haiqal tak membuang kesempatan emas membobol gawang Ernando. Skor 3-3 menutup laga di waktu normal.(dkk/jpg)

HATTRICK KALAH Laporan JPG, London

 Â‰ €ƒ ƒ Â? ‚  Âƒ Â?  Â†  Âƒ Â? ‡ ˆ­ Â?ƒ  Â?ƒ ƒ Â? ˆ Â?ƒ Â?Â? Â? Â? ƒ Â? Â? Â… ­­ ƒ Â?

Â?  Â?  Â? Â? Â

KALAH empat gol oleh Manchester United (12/8) di Premier League lalu kalah adu penalti dari Liverpool di Piala Super Eropa (15/8) membuat pelatih Chelsea Frank Lampard berstatus pesakitan. Untuk mengembalikan harga dirinya pelatih 41 tahun itu wajib menang di matchweek kedua Premier League. Malam ini, Ahad (18/8) The Blues akan menjamu Leicester City di Stamford Bridge (siaran langsung Mola TV pukul 22.30 WIB). Dalam pre match press conference kemarin (17/8) Lampard mengatakan, tiga laga Premier League sebelum jeda internasional awal September harus dimenangi. Setelah itu tim bisa berbenah selama dua pekan. “Perjalanan musim masih panjang dan jika kami bisa mengulang penampilan seperti melawan Liverpool maka semuanya akan baik-baik saja. Kami kalah karena kurang beruntung,� tutur Lampard kepada ESPN. Sepanjang sejarah Chelsea di ajang Premier League, Gianluca Vialli menjadi pelatih Chelsea yang punya rekor buruk dalam dua laga perdananya sebagai arsitek. Yakni mengalami kekalahan beruntun. Lampard berkata, jelang laga kandang perdananya di Stamford Bridge malam ini, eks pelatih Derby County itu berharap tak ada lagi sorakan rasis

kepada para pemainnya. Fans yang melakukan ulah tersebut harus kena sanksi berat dari klub. Lampard mengecam perlakuan rasis kepada penyerangnya Tammy Abraham di Piala Super Eropa lalu. Kegagalan menjalankan eksekusi penalti sebagai penendang kelima versus Liverpool membuat Abraham dicaci maki pendukung The Blues. “Saya muak dengan mereka yang menyebut dirinya sebagai fans Chelsea. Tammy (Abraham) meminta kepada saya untuk jadi algojo kelima karena ingin menunjukkan kualitasnya ketika seluruh dunia menyaksikan,� ucap Lampard. Pelatih termuda Premier League musim itu sudah berbicara dengan Abraham terkait cacian rasis yang diterimanya. Dan penyerang yang musim lalu dipinjamkan ke Aston Villa itu menerima dengan besar hati untuk semua umpatan yang diterimanya. Nah, meski dalam dua pertandingan Chelsea musim ini Abraham belum mencetak gol akan tetapi Lampard tak putus harapan padanya. Menurut Lampard pemain muda seperti Abraham memiliki kemampuan spesial dan pecah telur gol tinggal menunggu waktu. Sementara itu, Leicester akan melakoni laga ke-500 di Premier League dalam laga malam ini. Dari 15 tim yang sudah mencapai 500 laga di Premier League, hanya lima tim yang berhasil menang di laga ke-500-nya. Yakni Arsenal, Everton, Tottenham Hotspur, Newcastle, dan Manchester City. Pelatih Leicester Brendan Rodger kepada Leicester Mercury mengatakan terlepas Chelsea sudah kalah beruntun di Premier League dan Piala Super Eropa namun mereka adalah tim yang sukses finis posisi ketiga dan juara Liga Europa musim lalu. “Dari prestasi itu saja sudah terlihat betapa bagusnya talenta yang ada dalam tim tersebut. Mereka pasti akan tampil luar biasa sebab laga ini jadi pertandingan kandang pertama dan ditambah kekalahan di dua laga sebelumnya membuat mereka haus menang,� tutur Rodgers. Eks pelatih Liverpool dan Swansea City itu juga membawa rasa penasaran ketika bermain di Stamford Bridge ini. Dalam 12 pertandingan lawan Chelsea, Rodgers tak pernah menang. Seri enam kali dan kalah enam kali.(dra/kom)

 Â‰ €ƒ Â? Â?Â?  Â? Â? Â? Â?Â? Â?  Â?­Â€ Â? Â? Â?Â? Â? ‚­Â?ƒ ƒ Â? Â? Â? Â?Â? Â? Â? Â?Â? Â? Â? Â? Â? Â?Â? Â? „­ Â… ƒ Â?­

ƒ „

ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

­ Â

Â?Â…

‡

� †

�  „ ˆ   ‰ „

  Â

ƒ

€ ‚Â

ď Ž TATA LETAK FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 10

Putera Riau Sumbang Gol di Gothia Cup China Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru TIM Pelajar Indonesia U-16 baru saja menjuarai Gothia Cup China 2019 di Qingdao, Jumat (16/8) lalu. Keberhasilan itu, sekaligus menjadi kado pada hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-74. Namun siapa sangka, salah seorang penyempurna kemenangan itu ialah putera asli Riau. Yakni Muhammad Alif Saviola. Remaja kelahiran Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis itu berhasil menyumbang satu gol mengalahkan wakil Afrika Selatan dengan skor 5-0. “Alhamdulillah, hari ini kami bisa mempersembahkan gelar juara bagi seluruh bangsa. Gelar juara pada Gothia Cup 2019 China sebuah kado penting dari kami anakanak bangsa, khususnya kepada masyarakat Riau yang sangat mendukung Alif,” kata Muhammad Alif Saviola melalui rilis yang diterima Riau Pos, Sabtu (17/8). Alif, demikian sapaan pemain tim pelajar U-16 Indonesia yang masih menjalani studi sepakbola di tiga naga footbal academy, Pekanbaru ini tak bisa mengungkapkan perasaannya yang bercampur aduk. “Sangat bahagia sekali, ada rasa bangga dan haru. Kami bisa mempersembahkan gelar juara ini bagi kebanggaan bangsa kita, semua bercampur aduk rasanya. Spesialnya lagi prestasi ini Alif persembahkan sebagai kado bagi Ulang Tahun Riau,” tuturnya. Sementara itu Pelatih Pelajar U-16 Indonesia Maman Suryaman memaparkan tim pelajar generasi 2019 berhasil meneruskan prestasi kakak tingkatnya pada tahun lalu. Dimana dalam pertandingan final pada Jumat 16 Agustus 2019 lalu, berhasil mengalahkan Easterns High School FC dengan skor 5-0. Partai final ini mempertemukan peringkat pertama dan kedua fase grup. Pada pertemuan di fase grup lalu tim pelajar menang 3-1 atas Easterns High School, wakil dari Afrika Selatan tersebut. Sekarang di pertandingan final, tim pelajar kembali menunjukkan hegemoninya. Lima gol tim pelajar dalam laga tadi dicetak Nadhif Girasta Kosasih dengan hattrick gol, ditambah dari Fadel Muhammad dan Alif Saviola. Gol tercipta pada menit keenam, 13, 22, 39 dan 53. Durasi pertandingan 2 x 25 menit. Keberhasilan ini juga berarti hattrick juara tim pelajar di pentas internasional. Selain tahun lalu dan sekarang menjadi juara Gothia Cup, pada 2017 pernah menjadi juara Malaysia Borneo Football Cup, turnamen yang berlangsung di Kinabalu dengan tier AFC. “Alhamdulillah bisa kembali juara. Berarti

 REDAKTUR: AFIAT ANANDA

PP PBSI

DOMINAN: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon meraih gelar Japan Open 2019 dengan mengalahkan seniornya Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan di final.

“The Minions” Bakal Total di Kejuaraan Dunia

HUMAS TIM PELAJAR INDONESIA U-16 FOR RIAU POS

PEGANG BENDERA: Muhammad Alif Saviola putera asli Riau yang ikut menyumbang satu gol dalam partai final Gothia Cup China 2019 di Qingdao, Jumat (16/8/2019).

sudah tiga kali beruntun saya mengantar Tim Pelajar juara di turnamen internasional,” ujar Maman. Sukses Tim Pelajar yang skuatnya hasil pemantauan di seri nasional Liga Pelajar U-16 Piala Menpora 2018 ini, makin lengkap dengan status tim paling produktif.

Lebih jauh disampaikan dia, tim pelajar total mencetak 34 gol sejak fase grup sampai final. Gawang tim pelajar juga hanya kebobolan 1 kali. Sukses bertambah lengkap lagi setelah Nadhif Girasta Kosasih terpilih sebagai pemain terbaik di kategori Boys 16. Ia dinilai mampu menjadi motor tim.(nda)

JAKARTA (RP)- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menanggung beban berat. Mereka ditarget untuk meraih gelar pada Kejuaraan Dunia 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, 19 sampai 25 Agustus mendatang. Memang, selain The Minions, masih ada ganda putra lain yang menduduki top 10 dunia. Yakni Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan (nomor dua dunia) serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (nomor tujuh). Namun, nama Marcus/Kevin selalu disebut-sebut oleh PP PBSI sebagai pasangan yang punya peluang paling besar untuk membawa medali emas ke tanah air. Meski menjadi ganda nomor satu dunia dan mendominasi ganda putra dunia sejak 2017, namun prestasi Marcus/Kevin pada kejuaraan dunia memang minor. Dalam dua edisi terakhir, mereka cuma mentok di babak perempat final. Khusus tahun lalu, sang pelatih Herry Iman Pierngadi mengaku sengaja sedikit menyimpan tenaga Marcus/Kevin. Tujuannya, agar mereka mencapai peak performance pada Asian Games 2018. Cara tersebut memang membuahkan hasil. Marcus/Kevin meraih emas pada pesta olahraga terbesar bangsa Asia itu. Namun, tahun ini, sudah saatnya bagi Marcus/Kevin untuk menjadi juara dunia. “Ya sama sih dengan pertandingan-pertandingan yang lain. Saya ingin

banget tapi tak boleh berlebihan juga. Jadi yang penting nikmati saja proses pertandingannya,” kata Kevin. Apa yang diucapkan oleh pebulu tangkis kelahiran Banyuwangi berusia 24 tahun tersebut diamini oleh sang pelatih. “Ini salah satu test case sebelum olimpiade, karena di Tokyo nanti semua pemain ingin menang. Harus bisa main rileks. Karena (sifat emosional) adalah yang paling ditakuti di olimpiade. Kontrol emosi harus bagus. Kalau di sini, bisa mengontrol dan bisa dapat gelar juara, menuju Olimpiade-nya lebih mudah,” kata Herry. Secara teknik tidak ada yang perlu diragukan dari performa Marcus/Kevin. Kecepatan, power, dan skill juara All England 2017 dan 2018 itu sangat luar biasa. Apalagi, mereka sedang ada di puncak karena meraih dua gelar dalam tiga turnamen terakhir. Namun, Marcus/Kevin enggan terlalu percaya diri dan memilih tidak memikirkan beban untuk menjadi juara. “Nikmati saja,” kata Kevin. Dalam drawing, memang tidak ada halangan yang terlalu memberatkan bagi Marcus/Kevin. Namun yang agak disayangkan, semua pasangan terbaik Indonesia ditempatkan di pul atas. Sehingga kans untuk All Indonesian Final sangat tipis. Hanya ganda nomor 33 dunia Berry Angriawan/Hardianto yang sendirian berjuang dari pul bawah.(jpg/nda)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT Riau Pos

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 11

India Absen di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Laporan JPG, Jakarta

INTERNET

PEGANG MEDALI: Pebulutangkis asal India Chirag Shetty (kiri) dan Satwiksairaj Rankireddy memegang medali saat menjadi juara Thailand Open 2019, baru-baru ini.

 REDAKTUR: AFIAT ANANDA

KABAR buruk datang dari kubu India. Pasangan ganda putra mereka yang sedang naik daun, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, mundur dari Kejuaraan Dunia 2019. Juara Thailand Open 2019 tersebut sama-sama mengalami cedera. Rankireddy sedang memulihkan diri dari cedera bahu. Sedangkan Shetty mengalami masalah otot perut. ’’Cedera itu kami dapat saat mengikuti Thailand Open,’’ ungkap Shetty sebagaimana dikutip Jawapos dari situs resmi BWF. Pemain berusia 22 tahun itu menjelaskan, setelah berkonsultasi dengan tim pelatih dan fisioterapis, dirinya dan Rankireddy

mantap merelakan kejuaraan dunia. ’’Kami berfokus mengikuti lanjutan BWF Tour saja. Kemungkinan mulai September nanti di China Open,’’ lanjutnya. Rankireddy/Shetty membuat kejutan dengan menjuarai Thailand Open dua pekan lalu. Pada babak kedua, mereka menghajar pasangan nomor tiga Indonesia Fajar Alfian/M. Rian Ardianto dua game langsung. Di Kejuaraan Dunia 2019, pasangan yang diunggulkan di tempat ke-15 itu berada di pul atas. Mereka sejatinya berpeluang bertemu M. Ahsan/Hendra Setiawan jika sama-sama lolos ke babak ketiga (16 besar). Sementara itu, Tim Indone-

sia yang bakal berlaga di Kejuaraan Dunia 2019 telah tiba di Basel, Swiss, Kamis (15/8). Mereka memanfaatkan sisa hari dengan beristirahat di hotel atau berjalan-jalan demi melawan jet lag. Jumat (16/8) pagi waktu setempat mereka berlatih di lapangan sewaan. Semua sektor, baik tunggal maupun ganda, terlihat mengikuti latihan. ’’Sabtu (hari ini, red) baru latihan di lapangan yang disediakan panitia. Makanya, harus inisiatif sewa lapangan sendiri kalau mau latihan sebelum jadwal resmi,’’ jelas Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti sebelum berangkat ke Basel Rabu malam lalu. Saat ini, seluruh anggota tim dalam kondisi fit dan siap tempur.(jpg/nda)

 TATA LETAK:FEBRI JAMIL


BUNDA & BUAH HATI Riau Pos

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 12

5 Mitos Seputar ASI dan Menyusui ASI adalah nutrisi yang paling lengkap bagi bayi untuk mendukung 1.000 hari pertamanya. Meski begitu, masih ada pemahaman yang salah seputar ASI yang jarang diketahui masyarakat. Pemahaman yang keliru ini terkadang membuat ayah atau ibu menjadi ragu. Dokter Spesialis Anak dr Utami Roesli SpA IBCLC FABM menjelaskan, beberapa mitos yang masih dipercaya atau dipegang oleh masyarakat khususnya para ibu seputar ASI. Hal ini penting diketahui dalam rangka mendukung Pekan Menyusui Sedunia pada 1-7 Agustus. 1. Asi Booster Masyarakat masih percaya pada asupan pendukung ASI atau ASI booster seperti daun katuk. Namun menurut dr Utami, seluruh ASI booster tak akan efektif untuk meningkatkan produksi ASI jika ayah ASI tak mendukung penuh. “Ada obat yang diberikan dokter dan ada yang tradisional boleh-boleh saja. Mana yang dipercaya. Misalnya daun katuk, atau ada daun bangun-bangun. Kalau di Makassar juga percaya jantung pisang. Namun jika ayah

tak mendukung, tetap itu semua tak akan efektif,” tegasnya. 2. Alergi ASI Anak bisa mengalami alergi protein susu sapi. Menurut dr Utami bahkan hampir 80 persen anak alergi adalah karena susu sapi. Namun ASI tidak bisa memicu anak alergi. “Kecil kemungkinan anak alergi susu ASI. Yang ada adalah anak alergi makanan yang dimakan ibunya. Misalnya ibunya minum susu sapi, anak bisa alergi. Bukan karena ASI,” ujarnya. 3. Jangan Makan Makanan Pedas Mitos yang keliru lainnya adalah jangan mengonsumsi makanan pedas selama menyusui. Padahal dr Utami menegaskan air ketuban ibu juga rasanya sama seperti apa yang dikonsumsi ibu. Artinya bayi sudah beradaptasi dengan segala makanan ibu sejak dalam kandungan. “Maka selama makan pedas cabainya enggak 1 kilo sendirian, ya sah-sah saja. Asal jangan kebanyakan. Kopi juga enggak masalah asal jangan kebanyakan,” ungkapnya. 4. Donor ASI

Pemahaman yang harus diperhatikan masyarakat adalah seputar donor ASI. Jangan asal sembarangan mencari donor ASI bagi anak. ASI terbaik hanya disediakan oleh Kementerian Kesehatan setelah melalui screening. “Sebab ada kasus 2-3 tahun lalu di Pulau Jawa, ada kecolongan 3 bayi dikasih ASI donor ternyata tertular HIV. Maka harus hati-hati,” katanya. 5. Menyusui Bikin Payudara Kendur Menurut dr Utami menyusui tak akan mengubah kualitas payudara. Justru payudara bisa berubah saat ibu sedang hamil. “Makanya saya bilang ke para suami kalau Anda tak mau payudara istri Anda berubah, jangan biarkan istrimu hamil dong. Kalau menyusui tak membuat payudara kendur. Dan anak sebaiknya disusukan kanan dan kiri ya, karena faktor kosmetik dan anak itu suka memilih payudara. Jadi yang tak disukai si anak, payudaranya lebih kecil. Saya usulkan, biar saja anak suka yang kanan atau yang kiri, nah yang tak terlalu disukai bisa dipompa agar tetap bagus payudaranya,” jelasnya.(mar/jpg)

INTERNET

NUTRISI PALING LENGKAP: ASI adalah nutrisi yang paling lengkap bagi bayi untuk mendukung 1.000 hari pertamanya.

Kenali 4 Jenis Masalah Kulit pada Bayi dan Gejalanya KULIT bayi tentunya lebih rentan dari kulit orang dewasa. Kulit bayi yang baru lahir begitu sensitif terhadap ruam, eksim, dermatitis, dan masalah kulit lainnya. Kondisi ini bukanlah masalah kosmetik sederhana. Masalah pada kulit bayi disebabkan oleh berbagai faktor seperti cuaca panas, dingin, jamur, bakteri, air liur, alergi atau kontak berkepanjangan dengan popok basah. Meski sebagian besar kondisi kulit bayi berumur pendek dan hilang dengan sendirinya seiring waktu, tidak jarang bayi tetap harus diberikan krim, salep, steroid topikal, dan obat oral demi menghilangkan masakah pada kulitnya. “Kulit anak 30-50 persen lebih tipis dibanding kulit dewasa. Pelembabnya lebih sedikit, kehilangan air lebih cepat. Gampang kering, iritasi dan alergi. Sehingga perlu dijaga ekstra,” kata dokter spesialis kulit dan kelamin dr Edwin Tanihaha SpKK Dip AAAM MHKes FKCCS. Menurut Edwin, penyebab kulit bayi bermasalah bisa beragam. Misalnya karena bayi sering mengompol dan diare, cara makan yang masih berantakan, asap rokok dan polusi udara. “Paling rentan jika popoknya kotor. Bisa timbul jamur dan alergi. Rentan sekali. Lalu bisa juga jerawat karena hormonal ibu, hingga biang keringat,” jelasnya. Berikut adalah beberapa masalah umum pada kulit bayi: 1. Ruam Panas

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

INTERNET

SENSITIF: Kulit bayi yang baru lahir begitu sensitif terhadap ruam, eksim, dermatitis, dan masalah kulit lainnya.

Ruam panas, juga dikenal sebagai biang keringat atau miliaria, adalah jenis ruam yang terjadi pada bayi baru lahir karena kelenjar keringat yang belum sepenuhnya berkembang hingga mudah tersumbat. Ruam ini biasa terjadi pada bayi yang hidup di daerah beriklim panas dan

lembab.

Gejala: Benjolan kecil, merah hingga bening, berujung runcing, biasanya timbul di bagian yang tertutup seperti punggung dan bokong. Penyebab: Keringat berlebihan karena

cuaca panas, menidurkan bayi dengan kain yang terlalu tebal, membungkus bayi dengan kain yang tidak memungkinkan keringat menguap, krim dan salep yang menghalangi saluran keringat. 2. Ruam Popok Ruam popok, juga dikenal sebagai dermatitis popok,

menyerang 35 persen bayi di tahun pertama kehidupan mereka. Insidensinya memuncak pada usia sekitar 9-12 bulan. Gejala: Ruam merah bersisik di area kulit yang tertutup popok. Penyebab: Kontak berkepanjangan den-

gan urine dan feses. Kelembaban berlebihan akibat penggunaan popok yang lama 3. Cradle Cap Juga dikenal sebagai dermatitis seboroik, biasanya muncul dalam beberapa minggu pertama kehidupan dan dapat kambuh hingga 4-6 bulan. Ruam ini menyerang kulit kepala bayi yang baru lahir. Gejala: Bersisik, bercak merah muda hingga merah di kulit kepala. Terkadang, area tubuh lainnya juga terpengaruh, seperti leher, ketiak dan selangkangan. Penyebab: Produksi minyak yang abnormal pada kelenjar minyak dan folikel rambut. Jamur atau infeksi bakteri. 4. Eksim Atopik Eksim atopik, juga dikenal sebagai dermatitis atopik, adalah kondisi kulit paling umum yang menyerang orang dewasa dan anak-anak, termasuk bayi. Gejalanya dimulai selama tahun pertama kehidupan. Gejala: Bercak merah, gatal, kasar, dan kering di kulit. Biasanya muncul di pipi, persendian lengan, dan tungkai. Penyebab: Penyebab pasti eksim atopik tidak diketahui. Eksim atopik adalah reaksi kekebalan dan memiliki dasar genetik atau keturunan. Faktor-faktor yang dapat memperburuk eksim ini adalah suhu tinggi, tungau, debu, infeksi virus, vaksinasi, serta alergi terhadap sabun, krim, atau deterjen.(mar/jpg)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SINEMA

Riau Pos

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 13

Dora and the Lost City of Gold

Tampil Nyata IA gadis kecil dengan tas di pungungnya. Bertualang ke sana dan ke mari. Menemukan hal-hal baru dan bertanya kepada penonton setianya. Dora the Explorer adalah salah satu tontonan animasi yang sangat menghibur. Ada-ada saja hal yang ditemukan Dora selama petualangannya. Kali ini Dora akan menemukan hal-hal baru yang tak kalah seru melalui film Dora and the Lost City of Gold. Jika dahulu kita semua hanya bisa menyaksikan Dora melalui tampilan animasi, kali ini Dora akan hadir dengan versi live-action. Tak lagi jadi gadis kecil, Dora

(Isabela Moner) jadi seorang remaja yang selalu penasaran dengan hal-hal sekitarnya. Sedari kecil Dora sudah berpetualang bersama kedua orang tuanya Elena (Eva Longoria) dan Michael Peña (Ayah Dora). Buat penggemar film animasinya, pasti sudah paham betul dengan hal ini. Namun, ketika beranjak remaja, Dora tak bisa lagi terlalu bebas bereksplorasi. Ia kini harus belajar di sekolah menengah. Namun, pada satu momen, kedua orang tuanya menghilang. Tak ingin kehilangan momentum berusaha keras untuk menemukan kedua

orang tuanya. Bertemu lagi dengan Boots, monyet kesayangannya, serta Diego, yang selalu menemani masa kecilnya, Dora akan berada pada sebuah tempat yang benar-benar menguji nyali dan adrenalin. Sebuah rahasia kota emas jadi petunjuk keberadaan orang tua Dora. Bersama Diego dan Boots, Dora kemudian bertualang bersama dengan teman-teman remajanya di sekolah. Bisakah Dora menemukan orang tuanya? Benarkah terdapat sebuah kota emas yang selama ini tersimpan dan sama sekali tidak teridentifikasi?.(int)

INTERNET INTERNET

Wedding Agreement

Dilema Perjanjian Pernikahan WEDDING Agreement, film tentang perjanjian pernikahan rilis di bioskop-bioskop Indonesia pekan lalu. Btari Hapsari (Indah Permatasari) menikah dengan Byantara Wicaksana (Refal Hady). Kehidupan yang indah setelah menikah sepertinya tidak singgah dalam rumah tangga Tari. Sejak hari pertama menikah, Byan menyodorkan surat perjanjian. Isinya, mereka akan bercerai setelah satu tahun. Tari baru tahu bahwa sebelumnya Byan sudah punya pacar dan bertunangan dengan Sarah (Aghniny Haque). Namun dia menikahi Tari sebagai bentuk baktinya pada orang tua. Selama masa perjanjian, Tari mencoba menjadi istri yang baik. Dia mengingatkan Byan tentang ibadah dan sebagainya. Tari ingin meluluhkan hati Byan. Sayangnya itu sulit. Sempat pada saat Byan akan berangkat kerja, Tari memberikan bekal makan. “Aku enggak akan pernah makan masakan kamu. Jadi enggak perlu repot-re-

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

INTERNET

pot.” Tari mencoba bertahan sekuat tenaga. Namun hasilnya selalu sama. Kecewa dan sakit hati. “Aku selalu berdoa agar hati kamu terbuka mas. Tapi sekarang aku capek, aku berjuang sendiri. Sementara kamu? Sekeras apa pun aku men-

coba kamu selalu kembali ke dia,” kata Tari. “Mungkin rasanya enggak akan sesakit ini kalau aku enggak jatuh cinta sama kamu mas.” Selain pemain di atas, aktor dan aktris yang bergabung yaitu Jeff Smith, Ria Ricis,

Bucek, Unique Priscilla, Mathias Muchus, Ria Irawan, Fergie Brittany, dan Yati Surachman. Wedding Agreement merupakan karya Archie Hekagery dengan Mia Chuz membantu dalam hal penulisan naskah.(int)

INTERNET

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

ď Ź info.zetizenriau@gmail.com ď Ź Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 14

Penggiat Literasi, Jago Olahraga Nama lengkap : Naufal Findria Panggilan : Alfin Tempat tanggal lahir : Pekanbaru, 23 Februari 1996 Hobi : Futsal, Renang, Traveling Cita cita : Menjadi pengusaha sukses Tinggi badan : 165 cm Anak ke dari : 1 dari 4 bersaudara Makanan favorit : Sushi Pekerjaan impian : Pilot Nama orang tua : Indra Nike & Herawati Keahlian : Mahir dalam segala bidang olahraga, sales dan marketing

nUniversitas Islam Riau Riwayat prestasi : nJuara 3 English Debate se-Kota Pekanbaru nJuara 2 futsal se-Kota Pekanbaru nPemain terbaik futsal tingkat se-Kota Pekanbaru nJuara 3 futsal se-Kota Pekanbaru Aktivitas : nMembuat rumah literasi di Kecamatan Rumbai Pesisir RW 06 bekerja sama dengan Forum Berbagi Ilmu Indonesia( FBII ) Motto hidup : Jika hidup ingin ada perubahan, maka jangan banyak gaya tetapi perbesar usaha.

Riwayat pendidikan : nSDN 005 Rumbai nSMPN 4 Pekanbaru nSMAN 1 Pekanbaru

TINGKAT literasi Indonesia disebut-sebut merupakan salah satu yang terendah di dunia. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kurangnya ketersediaan tempat untuk melakukan kegiatan tersebut. Terutama bagi masyarakat pinggiran. Hal inilah yang menginspirasi dari Gen Z kita kali ini. Mahasiswa bernama lengkap Naufal Findria ini mendirikan rumah literasi di sekitar tempat tinggalnya. Meski tak memiliki dasar dan pengalaman dalam aksi sosial sebelumnya, Naufal memberanikan diri untuk memulai perubahan. “Sebelumnya saya sudah lama berkeinginan untuk melakukan sesuatu yang berguna, terutama untuk lingkungan sekitar terlebih dahulu. Kemudian saya semakin termotivasi ketika mengikuti Sharing Hearing yang diadakan oleh Forum Berbagi Ilmu Indonesia ( FBII ). Saat itu mereka membahas mengenai literasi dan kualitas pendidikan. Akhirnya hati sayapun semakin tergerak untuk membuat rumah literasi,� ujar Naufal kepada Zetizen Riau Pos. Pembangunan rumah literasi inipun semakin dipermudah dengan dukungan masyarakat. Bantuan dari berbagai pihak dengan kepedulian yang sama, membuat pria kelahiran Pekanbaru, 23 Februari 1996 tidak merasa sendiri. Apalagi diakuinya, menciptakan gemar

ZETIZEN FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA : Pemenang dengan crew Zetizen Riau Pos dan Do Music Festival di FKIP Unri, baru-baru ini.

membaca pada masyarakat terutama anak-anak tidaklah bisa dilakukan sendiri. Perlu kesadaran dan dukungan dari seluruh masyarakat terutama pemuda-pemudinya yang merupakan ujung tombak pembangunan dan perubahan. “Ke depannya saya berharap adanya rumah literasi ini kelak melahirkan manusia yang tak lelah belajar sepanjang masa, memiliki karakter kuat, tak mudah terikut arus, dan mampu beradaptasi pada perubahan dengan tetap berpegang teguh nilai-nilai sosial dan budayanya,� tutupnya.(w)

NAUFAL FINDRIA

TANTANGAN BERNYANYI: Sepuluh orang Maba ditantang menyanyikan lagu Sheila On 7 saat sosialisasi Zetizen Riau Pos dan Do Music Festival di FKIP Unri, baru-baru ini.

Zetizen X Domufest Gerebek Mahasiswa Baru FKIP Unri R AT U S A N Mahasiswa Bar u (Maba) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau (FKIP Unri) digerebek, Rabu (14/8). Bukan oleh pihak berwajib. Mereka digerebek oleh Tim Zetizen Riau Pos dan Do Music Festival (Domufest). Ya, setelah rutin melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Pekanbaru, Zetizen bersama Do Music Festival kembali road show di kampus Unri dan disambut

meriah mahasiswa baru dari berbagai jurusan. Bertempat di gedung FKIP, kurang lebih 500 mahasiswa baru sangat antusias dengan kedatangan tim Zetizen dan Do Music Festival dan mendengarkan setiap rangkaian yang disosialisasikan. Diantaranya mengenalkan tentang Zetizen dan mengajak mahasiswa baru yang memiliki bakat dan prestasi untuk membagikan pengalamannya melalui Zetizen.

Selain itu, tim Zetizen juga memberikan edukasi mengenai dampak positif dan negatif dari sosial media. Tidak hanya itu, Team Do Music Festival mengajak generasi muda pecinta musik untuk ikut memeriahkan acara iven tahunan yang ada di Pekanbaru. Beberapa mahasiswa baru diminta maju ke podium dan diberi challenge untuk menyayikan salah satu musik Sheila On 7. Sepuluh mahasiswa

baru maju ke atas podium dan menyayikan lagu band legendaris tersebut. Sorak-sorai maba lainnya pun menambah hidup suasana. Mereka semua bahkan ikut menyanyikan setiap lagu yang dibawakan oleh temannya. Akhirnya, dari sepuluh penampil, akhirnya tiga di antaranya mendapatkan tiket gratis iven Do Music Festival. Sosialisasi tersebut mendapatkan respon baik dari mahasiswa

baru. ‘‘Kehadiran tim Zetizen dan Do Music Festival sangat menghibur kami. Selain mengajak kami bernyayi bersama juga memberikan edukasi tentang dampak dari sosial media dan membuat pikiran fresh walaupun sebentar karena akan mengikuti rangkaian acara dari kampus,� ujar salah satu pemenang tiket nonton Do Music Festival. Tambahnya, semoga dengan adanya sosialisasi ini dapat men-

gajak generasi muda lainnya untuk ikut bergabung di Zetizen dan dapat menyalurkan bakatnya serta dapat memeriahkan acara iven Do Music Festival. Nah guys, mau dapat tiket gratis juga kayak mereka juga? Caranya gampang, kalian tetap pantengin Instagram Zetizen Riau Pos dan Do Music Festival untuk mengetahui informasi selanjutnya akan road show ke mana. Tungguin yaaa!(h)

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size di atas 100 kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Mengajar Bahasa Inggris yang Menyenangkan bagi Siswa-Siswi SMA

JULIANA SPd Guru Bahasa Inggris SMAN 2 Bengkalis

ď Ž REDAKTUR: SITI AZURA

DALAM Mengajar pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa itu gampang-gampang susah. Karena, kalau kita lihat materinya di buku sangat sederhana sekali. Materi Bahasa Inggris untuk tingkat SMA penekanannya lebih pada Listening, Speaking, Reading dan Writing dan sedikit menyinggung tentang grammar. Guru mata pelajaran bahasa Inggris lulusan S1 yang sudah memiliki syarat bisa mengajar pada tingkat SMA. Akan tetapi di sini metodenya yang berbeda-beda. bicara mengenai metode pengajaran Bahasa Inggris di tingkat SMA. Para guru yang mengajar pelajaran Bahasa Inggris memang terasa mudah akan tetapi sulit bagi para siswa. Penyebab yang jadi masalah adalah bagaimana cara kita supaya materi Bahasa Inggris yang kita berikan dapat diterima siswa dengan baik dengan maksimal dan ada respon positif dari siswa. Mengajar pelajaran Bahasa Inggris bukanlah sekedar menyampaikan materi selesai, yang penting materi yang sudah disampaikan beres tanpa memperhatikan psikologis siswa didik kita. Bukankah kita seorang

guru menginginkan siswa didiknya merasa enjoy, merasa senang terhadap materi yang disampaikan dengan metode yang tepat. Jika siswa sudah merasa nyaman dan senang dengan cara kita mengajar tentu materi yang kita sampaikan kepada siswa akan cepat diterima anak. Dalam mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di SMA akan terasa monoton dan membosankan jika guru yang mengajar minim kreatifitas, dan kurang menguasai metode pengajaran Bahasa Inggris. Mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris tidak hanya untuk menuliskan saja di papan tulis kemudian anak menyalinnya dibuku catatan setelah itu anak menirukan guru dalam mengucapkan kata-kata atau vocal yang sudah dituliskan. Mungkin cara ini adalah cara yang tradisional dan membuat baik anak didik maupun guru menjadi cepat bosan. Para pengajar Bahasa Inggris di sekolah setiap kali masuk ke kelas membiasakan memberi salam kepada guru dalam Bahasa Inggris kemudian berlanjut dialog

greeting. siswa menjadi terbiasa dan hafal juga pengucapan yang benar. Di kelas guru menggunakan ungkapan2 dalam Bahasa Inggris misalnya, “How are you today “Who is absent today?�, “What date is it today� dan sebagainya�. Sehingga siswa terbiasa mendengar ungkapan tadi dan mereka merespons dengan baik. Sebelum memberikan materi, guru selalu mengawali dengan nyanyian dalam Bahasa Inggris sesuai dengan tema pembelajaran Bahasa Inggris yang sedang dipelajari. Dengan adanya warming up berupa nyanyian secara psikologis akan memberikan semangat kepada anak di dalam menerima materi pelajaran baru. Kemudian setiap akan melanjutkan materi guru selalu menanyakan kepada siswa, “Do you have any homework?�kebiasaan yang berulang-ulang sangat penting di dalam melatih siswa menggunakan Bahasa Inggris secara langsung. Kebiasaan dan ungkapan-ungakapan ini merupakan Bahasa yang menyertai tindakan. Sangat penting sekali bagi guru untuk mengaplikasikan Bahasa Inggris

secara langsung yaitu scaffolding talk dimana siswa terbiasa dengan ekspresi dan ungkapan Bahasa Inggris. Ini sangat membantu supaya cepat menguasai Bahasa Inggris untuk siswa. Di dalam memberikan materi kepada anak didik, tentunya guru berpegang pada prinsip pengajaran Bahasa, yaitu bahwa Bahasa itu dimulai dari bahasa lisan kemudian berlanjut ke Bahasa tulis. Jelasnya adalah sebelum menuliskan di papan tulis atau menyuruh siswa membaca, kita perkenalkan dulu suaranya atau soundnya dulu. Kenapa demikian? Alasannya ketika guru mengucapkan dan menuliskan huruf vocal atau kata dulu sebelum anak mendengarkan sound atau pengucapannya, mereka akan terpengaruh tulisannya, sehingga mereka mengucapkan atau melafalkan kata tadi sama atau hampir sama dengan tulisan yang ada di papan tulis tadi. Makanya sebelum siswa mengenal tulisannya lebih baik kita kenalkan atau perdengarkan lafalnya dulu. Karena seperti yang kita tahu bahwa memang Bahasa Inggris lain di

baca lain di tulis. Banyak sekali metode dan teori yang bisa diterapkan di dalam menyampaikan materi kepada siswa didik kita. Tujuan saya adalah saya ingin memberikan yang terbaik buat guru yang lain. Supaya mereka dapat menerima materi Bahasa Inggris dengan menyenangkan tanpa paksaan, tanpa tekanan, karena saya percaya bahwa bila anak merasa senang dan antusias dalam mengikuti pelajaran guru yang bersangkutan maka tidak mustahil mereka akan menyerap dan menerima materi yang guru sampaikan. Guru itu harus memiliki kreatifitas, guru itu harus pandai menerapkan metode yang tepat dalam mengajar. Mengajar dengan tanpa tujuan, mengajar dengan seadanya, mengajar dengan tidak memperhatikan kondisi psikologis siswa, mengajar yang penting asal mengajar menyampaikan materi selesai beres, tidak akan mendapatkan hasil yang kita harapkan. Selain itu kejenuhan dan keadaan yang monoton yang kita dapatkan yang pada akhirnya kita tidak akan dapat memperoleh hasil yang maksimal. ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-RIAU

Riau Pos

Baru Satu Perusahaan Dipungut Pajak Air Bawah Tanah Sambungan dari hal 16 “Usulan itu masuk pada tahun anggaran perubahan 2019 ini. Mudah-mudahan tidak dicoret. Untuk permulaan, kita akan salurkan water meter tersebut terhadap hotel yang tersebar di Kepulauan Meranti,” ungkapnya. Terpisah, Kabid Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pelayanan Pajak dan Retribusi (BPPRD) Kepulauan Meranti, Agib Subardi ST menambah-

kan, pengadaan water meter tersebut akan dilakukan oleh mereka secara bertahap. “Kita laksanakan secara bertahap. Hal itu dilaksanakan mengingat minimnya kemampuan anggaran. Makanya kita tidak mau hanya berharap kepada tujuh objek itu saja. Ya kalau bisa bertambah. makin banyak objek makin banyak pendapatan. Namun itu dilakukan tentu tidak ekstra, melainkan harus bertahap,” ungkapnya.(*4)

Lahir Tepat Proklamasi Bergema Sambungan dari hal 16 jatuh pada bulan Agustus, “tambahnya. Bidan Desa Topang Lesti Rahmawati mengatakan kalau bayi dari keluarga

Komariah dan bapak Rifa’i ini lahir dengan normal. Beratnya normal, sekitar tiga kilogram. “Semua normal, umur kandungannya juga sudah cukup 36 minggu,” ujarnya.(*4)

Riau Canangkan Pendidikan Gratis Sambungan dari hal 16 dukungan dari semua pihak. Kemudian dalam kesempatan itu, Gubri juga berharap agar perekonomian di Riau bisa kembali membaik dan bertambah maju. “Saya ingin mengajak kepada masyarakat Riau, mari kita bersatu padu dan pelihara suasana kondusif dan semangat kebhinekaan. Dengan begitu maka mudah-mudahan pembangunan di Riau dapat berjalan dengan lancar dan lebih maju dimasa yang akan datang,” ajaknya. Peringatan HUT RI ke 74 Republik Indonesia di Riau tahun ini juga berjalan khidmat. Apalagi saat pengibaran

 REDAKTUR: GEMA SETARA

bendera yang dilakukan oleh tim Paskibra yang terdiri dari para siswa-siswi SMA dari 12 kabupaten/kota di Riau. Dimana yang bertugas sebagai pembawa baki Bendera pusaka pagi itu, yakni Wulan Sabila Sari asal SMA Negeri 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. Usai pelaksanaan upacara, Wulan mengaku bangga bisa ditunjuk sebagai pembawa baki. “Begitu ditunjuk sebagai pembawa baki bendera, saya terkejut bercampur bangga. Karena yang lain juga banyak yang bagus. Alhamdulillah saya bisa menjalankan tugas dengan baik,” ujar gadis yang bercita-cita menjadi Polwan tersebut.(gem)

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 15

Pasukan Berkuda Pengibar Bendera Sambungan dari hal 16 ditunggangi oleh joki dari WDO pula. Memasuki lapangan upacara bendera m e ra h p u t i h d i s a m b u t oleh tiga orang pengibar bendera untuk dikibarkan sebagaimana upacara bendera biasanya. Upacara pengibaran bendera menggunakan pasukan berkuda tersebut, digagas oleh Relawan Pemuda Riau (RMR) yang bekerjasama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan Universi-

tas Muhammadiyah Riau (UMRI) serta masyarakat setempat. Menurut Ketua RMR Ulul Azmi, RMR setiap tahunnya selalu mengadakan pengibaran bendera merah putih dengan cara yang berbeda. “Tiap tahun kami mengadakan upacara yang unik di berbagai tempat yang berbeda,” kata Ulul. Sebelumnya, RMR pernah mengadakan upacara serupa dengan membawa bendera merah putih dari seberang sungai menggunakan perahu di Teluk Jering, serta pengibaran bendera

yang menyertakan gajah di Desa Wisata Buluh Cina, Siak Hulu. “Ini udah kali keempat kalinya,” ujar Ulul. Ulul menuturkan, kegiatan ini selain bertujuan untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, juga bertujuan untuk mempromosikan wisata daerah setempat agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. “Juga untuk mempromosikan wisata sini,” katanya. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat juga Lurah Desa Tebing Tinggi

Okura. Kegiatan upacara pengibaran bendera di Okura dipusatkan di Taman Bunga Impian tersebut. Sekolah-sekolah yang ada di sekitar Okura turut serta meramaikan pengibaran bendera. Sementara itu, Lurah Tebing Tinggi, Burhan mengucapkan terimakasih kepada RMR dan berbagai pihak yang mengadakan upacara di taman tersebut. Pasalnya upacara seperti ini terlebih lagi menyertakan kuda sebagai pengibar bendera adalah kali pertamanya dilakukan di Okura.

“Ini pertama kali, mungkin se Riau juga baru kali ini. Terimakasih untuk semua yang sudah membantu memeriahkan upacara ini,” tutur Burhan. Burhan juga mengajak masyarakat dan generasi muda untuk dapat mengisi kemerdekaan dan memperingati perjuangan oara pahlawan yang gugur mengorbankan harta mau pun nyawa. “Kebahagiaan bagi kita bisa mengisi kemerdekaan ini, mengenang para pahlawan yang telah gugur,” tutupnya.(*2)

BOB PT BSP Gelar Upacara HUT RI ke-74 di Camp Zamrud Sambungan dari hal 16 Syukri Usman mengajak keluarga besar pelaku industri minyak dan gas bumi untuk menyatukan energi bersama-sama membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan. Ia juga menyebutkan kegiatan eksplorasi sangat dibutuhkan dari Sabang sampai Merauke, baik di darat maupun di laut. Penemuan sumur-sumur minyak baru

masih sangat dibutuhkan untuk menambah cadangan agar keberlangsungan tingkat produksi terjaga. Dalam momen HUT RI ke-74 ini, SKK Migas menghadiri upacara hampir di semua lapangan KKKS yang ada di seluruh Indonesia. Kegiatan ini untuk kebersamaaan dalam merayakan HUT RI. Salah satu tujuan khusus SKK Migas hadir dalam perayaan HUT RI di lapangan adalah memberi-

kan kesan dan pesan untuk bekerja lebih baik lagi dalam rangka mencapai target target Migas, produksi, lifting dan cost recovery-nya. “Kita meminta kepada KKKS terutama kepada BOB, tetap melaksanakan apa yang telah direncanakan dalam budget, produksi investasi, cost recovery dan kita tetap pastikan itu berjalan dengan baik,” ujar Syukri Usmas. Selain itu tujuan lainnya

adalah memberikan imbauan kepada para pekerja KKKS agar bekerja secara profesional dan mejaga integritas yang baik. Termasuk juga menjauhkan diri dari sifat-sifat yang buruk, seperti korupsi dan sejenisnya. Sementara itu GM BOB PT BSP Pertamina Hulu Riry Wurestya Hady menjelaskan, sesuai dengan moto yang diangkat “Mari Mewujudkan Indonesia Yang Lebih Baik”,

diharapkan kepada seluruh pekerja BOB bisa bersatu dan mempertahankan apa yang telah diraih selama ini. “Dengan semangat Indonesia Merdeka ini, kita tingkatkan produktivitas agar BOB lebih baik dan unggul serta bisa membawa Indonesia yang lebih baik,” ujar GM BOB. Usai melaksanakan upacara bendera, acara ditutup dengan temu ramah dengan seluruh pekerja BOB.(mng)

6.283 Napi di Riau Terima Remisi, 176 Langsung Bebas Sambungan dari hal 16 dari Lapas Perempuan Pekanbaru Rika Rahmaini, perwakilan dari LPKA Pekanbaru Jony Mendrova dan perwakilan dari Rutan Riau yaitu Jowan Idris Sitohang. “Melalui pemberian remisi diharapkan seluruh warga binaan pemasyaraka-

tan untuk selalu patuh dan taat serta tunduk pada norma yang ada sebagi bentuk tanggungjawab. Baik kepada Tuhan YME dan sesama,” sebut Syamsuar. Selain itu, jadilah insan yang taat hukum, berbudi luhur dan mempunyai makna dalam hidup. Sementara Kanwil Hukum

dan HAM Riau M Diah, mengatakan, pengajuan remisi bagi narapidana dilakukan secara online dari rutan atau lapas hingga ke Ditjen Pemasyarakatan. Katanya merupakan hikmah dari kemerdekaan bagi mereka yang tersandung. Sehingga bisa mendapat remisi atau dengan cara penguran-

gan masa pidananya bahkan sampai bebas dan berkumpul kembali dengan keluarganya dan bergaul dengan normal di lingkungan. “Tentunya membahagiakan kami khususnya temanteman di pemasyarakatan karena telah dapat membina dan mengantarkan mereka sampai masa pidananya

berhasil,” sebutnya. “Di Riau ada 7 rutan dan 8 lapas, dengan jumlah 12.272 orang. Dengan rincian napi 9.683 dan tahanan 2.589,” sebutnya. Lebih lanjut, untuk jumlah napi yang mendapat remisi umum sebanyak 6.283. Rinciannya remisi umum I sebanyak 6.105 orang, remisi umum 2, sebanyak 176 orang.(*3)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 16

Pasukan Berkuda Pengibar Bendera

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

UPACARA BENDERA: Relawan Muda Riau (RMR) bersama mahasiswa KKN Umri dan Unilak serta masyarakat Desa Okura, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Rumbai Pesisir, mengadakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia melibatkan enam ekor kuda dari WDO di Taman Bunga Impian Okura Pekanbaru, Sabtu (17/8/2019).

Baru Satu Perusahaan Dipungut Pajak Air Bawah Tanah MERANTI (RP)- Badan Pelayanan Pajak dan Retribusi (BPPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti akan memaksimalkan sektor pendapatan pajak yang bersumber dari pajak air bawah tanah. Langkah itu ditempuh mengingat banyak perusahan di daerah tersebut yang memanfaatkan air bawah tanah, namun belum dipungut sama sekali oleh Pemda setempat. “Pasalnya hingga saat ini hanya satu perusahaan saja yang dikenakan pajak terkait, sementara banyak perusahaan menggunakan air bawah tanah beroperasi belum dikenakan pajak sama sekali,� ungkap Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti

Ery Suhairi SSos. kepada Riau Pos, Sabtu (17/8/19). Menurutnya, khusus di Meranti, hanya terdapat satu perusahaan saja yang dikenakan atas pajak air bawah tanah, yakni PT Meranti Tirta Investasi. Dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp60 juta 2019 ini baru terealisasi sebesar 30 persen. Pencapaian itu masih dinilai kecil disebabkan minimnya objek pajak terkait. Dalam mengatasi persoalan itu, saat ini mereka akan mengusulkan pengadaan enam unit water meter sebagai alat ukur dari setiap objek. ď Ž Baca Baru Halaman 15

Lahir Tepat Proklamasi BergemaÂ

*4/MIRSHAL/RIAU POS

BAYI: Bidan Desa Topang Lesti Rahmawati, saat menggendong bayi dari pasangan Rifa’i dan Komariah, yang diberi nama Agusriyadi. Bayi tersebut lahir tepat saat proklamasi bergema.

ď Ž REDAKTUR: GEMA SETARA

MERANTI (RP)- Sepasang keluarga asal Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat kebahagian berlipat ganda. Selain dari peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, mereka juga dianugerahi bayi yang mungil di hari yang sama, Sabtu (17/8/19). Kebahagian itu datang dari keluarga pasangan Muhammad Rifa’i dan Komariah, warga asal Desa Topang Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti. Anaknya lahir normal dengan sehat di Pustu desa setempat, sekira pukul 09:30 WIB, atau kurang lebih saat prokralamasi bergema di langit Meranti. â€œIa mengaku bangga tak henti-hentinya mengucap rasa syukur karena anak kami lagir tepat dalam momen kemerdekaan Indonesia,â€? ujar Komariah. Menyikapi momen tersebut, ia juga mengaku telah mempersiapkan nama anaknya yang bisa dicocokkan dengan hari kemerdekaan. â€œNama adalah doa dan harapan. Bayi kami ini namanya Agusriyadi, karena memang bertepatan pada hari kemerdekaan yang ď Ž Baca Lahir Halaman 15

PEKANBARU (RP)- Enam ekor kuda berjalan perlahan sebagai pasukan pengibar bendera. Tiga ekor kuda berada di barisan depan, sedang kuda paling tengah ditunggangi joki membawa bendera merah putih. Tiga ekor kuda lainnya berjalan di belakang dengan gagah menuju lokasi pengibaran bendera merah putih di Taman Bunga Impian, Desa Okura, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Sabtu (17/8). Ke enam kuda tersebut berasal Wisata Dakwah Okura (WDO) ď Ž Baca Pasukan Halaman 15

Riau Canangkan Pendidikan Gratis Bagi Siswa SMA/ SMK Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru GUBERNUR Riau (Gubri) Syamsuar menjadi inspektur upacara saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 74 Republik Indonesia di halaman kantor Gubernur Riau, Sabtu (17/8). Pada upacara tersebut, juga dihadiri oleh para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau, serta tokoh masyarakat.

Untuk mewujudkan SDM unggul, tentu harus dimulai dari dunia pendidikan. n SYAMSUAR Gubernur Riau

Pada peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia tahun ini, secara nasional diangkat tema SDM Unggul Indonesia Maju. Khusus untuk Provinsi Riau, guna mewujudkan tema tersebut, Gubri Syamsuar mengaku sudah menyiapkan beberapa langkah.

“Untuk mewujudkan SDM unggul, tentu harus dimulai dari dunia pendidikan. Kami di Riau sudah menyiapkan beberapa program pendidikan, di antaranya pendidikan gratis,� katanya. Khusus untuk pendidikan gratis tersebut, dikatakan Syamsuar

bahwa saat ini masih dilakukan pembahasan di DPRD Riau. Di mana ditargetkan pendidikan gratis bagi siswa SMA/SMK sederajat di Riau akan mulai diberlakukan tahun depan. “Jadi nantinya sekolah gratis bagi siswa SMA sederajat ini juga akan meringankan beban orang tua murid, di mana selama ini kan masih ada biaya komite. Untuk itu tidak ada lagi nanti biaya komite itu,â€? sebutnya. Untuk itu, guna mewujudkan hal tersebut, Gubri juga meminta ď Ž Baca Riau Halaman 15

BOB PT BSP Gelar Upacara HUT RI ke-74 di Camp Zamrud

SOFIAH/RIAU POS

SERAHKAN REMISI: Gubernur Riau H Syamsuar saat menyerahkan remisi kepada salah seorang warga binaan di Lapas Klas II A Pekanbaru, Sabtu (17/8/2019).

ZAMRUD (RP)- Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP)-Pertamina Hulu menggelar upacara bendera memperingati HUT ke-74 RI di lapangan Camp Zamrud, Dayun, Kabupaten Siak, Sabtu (17/8). Upacara diikuti sekitar dua ratus pekerja BOB. Inspektur upacara adalah Syukri Usman, Kepala Divisi Audit KKKS Ekplorasi SKK Migas. Dalam memperingati HUT

ke-74 RI ini, BOB mengangkat tema “Mari Mewujudkan Indonesia yang Lebih Baikâ€?. Hadir dalam upacara ini General Manager BOB PT BSP Pertamina Hulu, Riry Wurestya Hady, Senior Operation Manager Dharmapala, dan para manager lainnya serta perwakilan SKK Migas Sumbagut. Dalam amanat upacaranya, ď Ž Baca BOB Halaman 15

6.283 Napi di Riau Terima Remisi, 176 Langsung Bebas PEKANBARU (RP) - Dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 74, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pekanbaru melakukan upacara remisi, Sabtu (17/8). Upacara tersebut menjadi kebahagiaan bagi para narapidana (napi) yang mendapat remisi umum (RU I) maupun remisi umum (RU II). Dalam pelaksanaan remisi dihadiri Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Edi Natar,  Kapolda Riau Irjen Pol

Widodo Eko Prihastopo, Danrem 031 Wirabima Brigjen M Fadjar, Ketua DPRD Provinsi Riau Septina Primawati serta jajaran Kalapas Yulius, Kalapas Perempuan, Kalapas Anak dan jajaran lainnya. Secara simbolis Gubernur Riau Syamsuar pun melepas empat orang yang mendapat remisi. Empat warga binaan di antaranya dari Perwakikan Lapas II A Pekanbaru bernama Supriadi, perwakilan ď Ž Baca 6.283 Napi Halaman 15

PT BSP FOR RIAU POS

PENGIBARAN BENDERA: Pengibaran bendera merah putih di lapangan Camp Zamrud, Dayun, Kabupaten Siak, Sabtu (17/8/2019).

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


DINAMIKA KOTA MASA DEPAN Riau Pos

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 17

‚ ‚…Š ‚ ­ ­  Â?Â?Â? Â? Â? Â? ­ € ‚­ ‚ ‚ ƒ € ­ „ € ƒ …ƒ † ƒ ­ † …ƒ ‚ † ƒ ­  Â†Â…‚† Â‡  Â? Â?

 Â?  Â? Â?  ­ € ­ ­ ­ ­ Â?  Âˆ † Âƒ Â? ‰Š ‹ ­ ÂŒ € Š „ € Š € ÂŽ Â? Â? ‘ ˆ † € Â’ ‚ “ ‚„ ‚ ƒ Â? Â? „ ­ ­ Â…Â… Â? ‚† Â…Â… ‡ˆ Â… ‡ ‚ ‰ Š Â… ‹ ƒ

EVAN GUNANZAR/RIAU POS

BERUSAHA KERAS: Anak-anak mengikuti perlombaan memperingati HUT ke-74 RI di kawasan Desa Okura Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Rumbai Pesisir, Sabtu (17/8/2019). Selain perlombaan warga melaksanakan upacara bendera di pinggiran Sungai Siak dengan melibatkan enam ekor kuda.

Ratusan Warga Saksikan Pengibaran Bendera Laporan MUSLIM NURDIN, Kota MOMENTUM detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, dilaksanakan dengan khidmat dan meriah oleh ratusan warga Kecamatan Tampan. Bertempat di SMK Taruna Pekanbaru, Sabtu (17/8) mulai dari pengibaran bendera hingga penampilan marching band

ditampilkan apik oleh siswa siswi tersebut. “Sudah dua tahun lalu ditunjuk, baru tahun ini kami laksanakan. Meski latihan hanya dua pekan, tapi semua berjalan lancar dan berjalan khidmat,� ujar Kepala SMK Taruna Pekanbaru Dr H Zulbahri MPd. Dengan seragam ala militer menambah suasana kemiliteran dalam pengibaran

bendera merah putih tersebut. “Ini salah satu pembeda,� sambungnya. Bertindak selaku inspektur upacara Camat Tampan, Liswarti sekaligus membacakan amanat Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi. Ia mengatakan, kemerdekaan dapat diteladani sebagai upaya kebebasan diri pribadi atau kelompok demi keutuhan bangsa.

Dikataknya, sumber daya manusia (SDM) yang unggul dimulai dari sektor pendidikan, kesehatan dan pendukung lainnya. Untuk menghadapi revolusi Indonesia 4.0 perlu menciptakan SDM unggul dan kompetitif serta berdaya saing. “Selalu siap berkompetisi secara positif. Sejalan dengan HUT RI ini, Pemprov Riau terus mengupayakan SDM Riau sejahtera dan berdaya saing

tinggi,â€? sambungnya. Mulai dari SMA sederajat, seluruh SKPD se-Kecamatan Tampan serta masyarakat sekitar turut hadir memeriahkan pelaksanaan kemerdekaan yang setiap 17 Agustus digelar oleh seluruh masyarakat Indonesia. “Terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang turut memeriahkan ď Ž Baca Ratusan Halaman 18

Pengurus Persaudaraan Marga Zhang Riau Gelar Kegiatan Sosial KOTA (RP) - Jelang Pelantikan Pengurus Persaudaraan Marga Zhang Riau akan berlangsung Ahad malam (18/8) di Hotel Furaya, Pekanbaru. Seluruh anggota melaksanakan kegiatan sosial seperti donir darah, kunjungan ke panti sosial dan kegiatan baksos lainnya. Selain itu, dalam pelantikan tersebut juga akan dihadiri oleh ribuan tamu spesial baik dari berbagai Provinsi di Indonesia hingga tamu dari Persaudaraan Marga Zhang di luar negeri. Ketua Panitia Pelantikan sekaligus Wakil Ketua Umum Persaudaraan Marga Zhang Riau, Dirmanto (Zhang

ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Yao Khun) mengatakan, Pengurus Persaudaraan Marga Zhang Riau masa bhakti 2019-2022 diketuai oleh Robert Iwan Boyok (Zhang Ying Yuan). Apalagi, pelantikan tersebut turut dihadiri tamu luar negeri yaitu dari Taiwan, Tiongkok, Malaysia dan Persaudaraan Marga Zhang Dunia yang berpusat di Singapura. “Para tamu-tamu dari berbagai kota di Indonesia, seperti Bandung, Garut, Tasikmalaya, Makassar, Lampung dan lainnya, termasuk Persaudaraan Marga Zhang Indonesia yang berpusat di ď Ž Baca Pengurus Halaman 18

PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS

DONOR DARAH: Para peserta donor darah terlihat antusias mengikuti jalannya aksi donor, Sabtu (17/8/2019).

Menangis Diceraikan SETIAP hubungan pernikahan sudah pasti diimpikan selalu dalam kondisi bahagia selamanya. Namun, apa jadinya bila perpisahan harus terjadi, akibat adanya orang ketiga di dalam kehidupan rumah tangganya. Inilah yang dirasaka oleh Widy (33) (bukan nama sebenarnya). Ibu rumah tangga dengan dua orang anak ini terlihat sedih, saat menghadiri persidangan gugatan cerai dari suaminya. Siang itu, Jumat (16/8) Widy yang tak tahan melihat sang suami menceraikannya demi wanita lain, berusaha keras sekuat tenaga untuk mempertahankan rumah tangganya. Bahkan ia rela mempermalukan dirinya sendiri dihadapan orang lain demi anakanaknya. Dan akhirnya ia pun menangis dikaki sang suami yang ingin berpisah dengannya “Bang... Aku mohon demi anak-anak kita, kamu tinggalkan wanita itu. Kita perbaiki rumah tangga kita... Aku mohon bang,� ucap Widy dengan nada memelas. Tapi yang ia dapatkan bukannya belahkasihan, melainkan penghiantan yang sangat pedih dan ditinggalkan begiti saja di depan ruang tunggu pengadilan agama. Bersama anak-anaknya, sementara sang suami pergi bersama wanita yang merusak rumah tangganya.(ayi)

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS Riau Pos

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 18

SEMARAK TUJUHBELASAN

BERUSAHA KERAS: Anak-anak mengikuti perlombaan memperingati HUT ke-74 RI di kawasan Desa Okura Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Rumbai Pesisir, Sabtu (17/8/2019). Selain perlombaan warga melaksanakan Upacara bendera di pinggiran Sungai Siak dengan melibatkan enam ekor kuda.

MINIATUR HELIKOPTER: Sebuah miniatur helikopter meramaikan kegiatan peringatan HUT ke-74 RI di Jalan Pramuka yang dibuat oleh Forum Pemuda-pemudi RT 01/02 Kelurahan Sungaiambang Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru, Sabtu (17/8/2019). Miniatur ini menjadi objek foto dan bermain bagi-warga sekitar dan penonton. n FOTO-FOTO: EVAN GUNANZAR DAN MHD AKHWAN/RIAU POS

RENUNGAN SUCI: Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo dan dihadiri Forkopimda, TNI-Polri dan Pegawai Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dengan temaram cahaya dua lampu obor saat Apel Kehormatan dan Renungan Suci berlangsung khidmat di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru pada, Sabtu (17/8/2019) dini hari.

Pengurus Persaudaraan Marga Zhang Riau Gelar Kegiatan Sosial Sambungan dari hal. 17 Jakarta. Sedangkan dari Riau turut mengundang ormas Tionghoa dan dimeriahkan artis dari luar negeri yang juga ber marga Zhang,” tuturnya. Selanjutnya, pada Sabtu malam (17/8) ini akan dilaksanakan welcome dinner, serta kegiatan city tour bagi tamu-tamu dari luar negeri dan luar kota ke salah satunya mengunjungi Vihara Satya Dharma Jalan Tanjung Katong, Palas, Rumbai.(ayi)

 REDAKTUR: ABU KASIM

Ratusan Warga Saksikan Pengibaran Bendera Sambungan dari hal. 17 pengibaran bendera ini,” pungkasnya. Di tempat terpisah, sebuah helikopter bermotif loreng berdiri gagah di Tepi Jalan Pramuka, Kelurahan Sungaiambang, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Sabtu (17/8). Menurut Ketua Pemuda, Murhadi kegiatan tersebut merupakan agenda yang selalu diadakan setiap tahunnya. Terlebih lagi Sungaiambang baru mekar sejak dua tahun yang lalu. “Setiap tahun emang selalu seperti ini,” kata Murhadi. Marhadi mengatakan, pada tahun sebelumnya Pemuda RT 01/02 membuat tank untuk memeriahkan

kemerdekaan Indonesia. “Tahun lalu kami bikin tank,” ujarnya. Selain itu, Murhadi juga mengungkapkan hal tersebut merupakan wujud kreativitas pemuda Sungaiambang serta menunjukkan jika pemuda Sungaiambang ada dan bisa membuat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakar. “Kami mau menunjukkan kalau kami ini ada,” kata Marhadi. Murhadi berharap, tahun-tahun berikutnya kebiasaan menunjukkan kreativitas seperti tank maupun helikopter tiruan tersebut tak berhenti di tahun ini, tapi juga terua berlangsung hingga tahun-tahun berikutnya. “Semoga tidak berhenti di sini,” tutur Marhadi.

Untuk membuay helikopter berukuran hampir seperti aslinya tersebut, Muhardi bercerita butuh waktu lebih dari satu minggu untuk menyelesaikannya. Bagian kerangka dibuat dari besi, sedangkan bagian luarnya dibuat dengan menggunakan bekas spanduk yang dicat berwarna loreng army. Sementara itu, Ketua Pemuda Sungaiambang Masri menambahkan, helikopter buatan pemuda Sungaiambang telah dilirik oleh salah satu pengelola wisata lokal di daerah tersebut. “Ini udah ditawar sama orang, nanti akan kami rembukkan lagi gimana-gimananya,” tambag Masri. (*1/*2/ksm)

 TATA LETAK: SUKRI


HARI PUISI INDONESIA Riau Pos

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 19

Oleh: PUSVI DEFI Pulanglah Ke Bukit Barisan Pulanglah engkau ke bukit barisan, Uda Serupa kanak-kanak merindu susuan Serupa geliat senja yang menyala berulang Dan angin yang menyiur riang Kau tahu, semejak kau merantau ke hulu Gelap tandang melulu Aku seakan camar yang malas terbang Dan meninggalkan sajak Sebagai penyair paling sepi Di gemeretak arang memori

di hamparan hutan hijau, datu bersemedi memanggil balom dewo mengangkat jasadmu ke atas langit dan tak sekalipun kau mengerdip lihatlah, tanoh peranokan itu orang-orang rimba sibuk bersimbah meratop sejadi-jadinya memberi akhir pelukan pada jasadmu yang terg eletak serupa batu cadas

Bukit Barisan, 2019

yang berhiba

Uta Kelo

Pekanbaru, 2017

dari sisi kanan telah terbentang daun kelor bertumpah santan dan sisi kiri telah lengah-guyah irisan cabe rawit dan garam Aduk-aduk sebentar, lalu tiriskan di piring kaculan

Penjor Kau yang terlahir dari sebatang bambu panjang yang ujungnya meruncing ruang di sepanjang pokok bambu kau bakal dihiasi dengan gulungan yang telah menjanur lajur ke ujung bambu yang melengkung Sedang di pokok bambu setinggi dua meter dari tanah berimbun beberapa ikat padi dan kelapa yang ditata sedemikin akan indah ditubuhmu serupa mekar bunga yang mengembang

Lepau Uni Kanduang Menyusuri garis-garis pematang remah-remah kabut yang memanjang jalanan yang selalu basah pada tiap kelokan menjadi dengung lebah di gigir telinga sebab menanggung gelegak belanga yang melulu menyelam ruku-ruku kenanga

Pekanbaru, 2019

Di akhir santapan makan kau jatuhkan sampai ke pintu mulut jurang sebelum runtuh lapar mendendang Pekanbaru, 2019

Cindua Mato Di Tilong Kupang akan datang padamu laki-laki paruh abad bermata parang berwajah garang yang lihai memanggil arwah leluhur Yang telah bersemayam di kuburan dengan mengunyah sirih dan menyembur ke tengkorak bagian maka cindua mato yang sudah termantra dengan cepat masuk ke badan lalu mempertanyakan ihwal kematian

terbiaslah, terngianglah! bukit yang menukik ke arah singgalang pada lapau membuat laparmu berdendang kalau bukan kepunyaan Uni kanduang yang pada tepukan aroma kunyit kardamanggu dan kepalan nasi daun pisang membuat lekuk pangkal lauk menjadi gemeretak lambung terngiang

dengus angin rintih, dedaunan rontok pun bersilang ulang bersama guyur hujan membasah di tanah kaba Minangkabau sebagai pertanda ritual telah ditunaikan

Padangpanjang, 2018

“di mana rahasia kejadian lama disurukkan, di situlah Limbang sakti berjaya kembang” ucap lelaki itu menyeringai di sela giginya bewarna jagung matang

Kaledo Duhai kaledo buatan Induk bolang yang melezat di lidahku yang tajam Coba kuamati bagaimana nikmatmu berseloncor ke tulang rahang

*Cindua Mato adalah ilmu pusaka yang bernama Sirih Tanyo-tanyo pada arwah leluhur Pekanbaru, 2019

Dengan daging tulang sapi di papah hingga matang Asam jawa mentah dipilah ruas panjang dan tak lupa jeruk nipis terbahak di upi kayu rumpun pirang Sudah menjadi wadah segala kenang mengupak ruang

Pusvi Defi, kelahiran Medan, 23 Juni 1994. Berdomisili di Riau-Pelalawan. Namanya dikenal melalui karyakaryanya berupa artikel dan puisi yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar di antaranya :Koran tempo, Basabasi.co,Solo Pos, Suara Merdeka, Lombok Post, Harian Cakrawala Makassar, Lampung Post, Riau Pos, Medan Bisnis, Harian Sultra, Haluan Padang, Banjarmasin Post, Riau Realita, Batam Pos, Dinamika News, Sumut Pos, Janang Id,Ide-ide, Koran Radar Cirebon, Padang Ekpres. dll. Selain itu juga puisinya terhimpun dipelbagai antologi di antaranya : Temu penyair Asia Tenggara di Padangpanjang ( Epitaf Kota Hujan,2018), antologi puisi Pematang Siantar (Anggrainim, Tugu & Rindu 2018),antologi puisi Kunanti di Kampar Kiri yang diikuti 205 Penyair Nusantara (2018),antologi puisi sebuku bersama Eyang Sapardi (2019),antologi puisi Write and Future Faisal Oddang&Aan Mansyur (2019), antologi Meminang .Putri Dewa (Tidar Media:2019) dll

*Induk : dalam bahasa Bugis Pekanbaru, 2019

Jalan menuju melangun Bagi orang rimba Sepanjang jalan, ingatanmu terus mengenang hompongan yang belum terbendung sesedak tawa gadis jelita yang hendak kau pinang, kawan setia semasa perjalanan harus kau tinggalkan dalam kenangan yang buram Angin meriap burung-burung hinggap, melepas perpisahan kau masih sibuk mencarut, merintih menyakinkan diri bahwa fana adalah kepurbaan

ALINEA

Memaknai Literasi

RAJA SALEH Balai Bahasa Riau

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

BEBERAPA tahun belakangan ini, pemerintah melalui sekolah-sekolah dan instansi-instansi giat melaksanakan kegiatan literasi. Bahkan, pernah (sekarang mungkin masih) diwajibkan setiap sekolah melaksanakan kegiatan literasi sebelum jam belajar dimulai. Giatnya kegiatan literasi itu juga terlihat dari kegiatan literasi yang dilakukan instansi-instansi pemerintah terutama yang berhubungan dengan pendidikan. Balai dan kantor bahasa, sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di daerah pun ambil bagian dalam giat berliterasi itu. Agenda-agenda seperti bimbingan teknis instruktur literasi, gerakan literasi nasional di daerah, dan kegiatan-kegiatan literasi lainnya hampir di setiap daerah dilaksanakan. Hal ini merupakan kesadaran yang teramat positif bagi kemajuan sebuah bangsa. Intinya, literasi adalah jualan laris saat ini. Namun, kegiatan-kegiatan literasi ini mungkin memerlukan pengembangan-pengembangan yang lebih kreatif dan inovatif sesuai dengan hakikat literasi yang tidak hanya sebatas kegiatan baca-tulis dan selalu terhubungkait dengan teks. Pemahaman umum tentang literasi mungkin hanya sebatas kegiatan baca-tulis. Seperti yang telah dilakukan, siswa membaca teks-teks sastra, cerita-cerita rakyat, legenda-legenda, dan sebagainya sebelum masuk kelas. Dari definisinya, literasi memiliki makna yang sangat luas. Berikut dipaparkan definisi literasi dari berbagai sumber yang dikutip dari www.dkampus.

com. Menurut kamus daring Merriam-Webster, literasi berasal dari istilah latin ‘literature‘ dan bahasa Inggris ‘letter‘. Literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di dalamnya meliputi kemampuan membaca dan menulis. Namun, lebih dari itu, makna literasi juga mencakup melek visual. National Institute for Literacy, mendefinisikan literasi sebagai “kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga, dan masyarakat. Education Development Center (EDC) menyatakan bahwa literasi tidak hanya sekadar kemampuan baca-tulis. Lebih dari itu, literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Menurut UNESCO, pemahaman orang tentang makna literasi sangat dipengaruhi oleh penelitian akademik, institusi, konteks nasional, nilai-nilai budaya, dan juga pengalaman. Pemahaman yang paling umum dari literasi adalah seperangkat keterampilan nyata, khususnya keterampilan kognitif membaca dan menulis, yang terlepas dari konteks di mana keterampilan itu diperoleh dan dari siapa memerolehnya. Definisi pertama menurut kamus Merriam-Webster, di bagian akhir disampaikan bahwa literasi juga mencakup melek visual. Kemampuan melek visual yang dimaksudkan dalam definisi ini adalah kemampuan seseorang dalam memahami ide-ide yang disampaikan secara

visual, seperti gambar, adegan, drama, dan video. Misalnya seorang penonton film atau drama, bagaimana cara orang tersebut memahami dan seberapa paham terhadap film atau drama yang ditontonnya juga dikatakan sebagai kemampuan literasi. Definisi kedua yang disampaikan National Institute for Literacy malah lebih menitikberatkan pada cara pandang yang lebih kontekstual. Literasi dilihat dari keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan seseorang dalam menjalani kehidupannya sehari-hari, baik seseorang itu sebagai pegawai, sebagai bagian dari masyarakat, dan sebagai pemeluk suatu agama. Artinya, kecakapan seseorang menjalani hidup dan perannya dalam masyarakat, termasuk cara orang tersebut memenuhi kebutuhannya juga dianggap sebagai kemampuan literasi. Definisi ketiga yang disampaikan oleh Education Development Center malah memiliki makna yang lebih luas. Definisi ini melihat literasi sebagai kemampuan seseorang dalam memahami kata dan dunia. Memahami dunia tentu saja konteksnya meliputi segala aspek kehidupan. Literasi dalam hal ini juga melihat kemampuan seseorang untuk memahami segala sesuatu yang terjadi di lingkungannya dan termasuk yang terjadi terhadapnya. Sebagai contoh, ketika seseorang ingin melakukan sesuatu, ia perlu mempertimbangkan segala konteks terkait dengan yang akan dilaksanakannya tersebut. Begitu juga ketika seseorang mendapatkan musibah, sebagian akan menyalahkan nasibnya dan sebagian lagi akan menjadi-

kan hal itu sebagai pembelajaran yang berharga. Proses-proses seperti dua contoh itu adalah literasi visual tentang kemampuan seseorang menyikapi permasalahan yang dihadapinya. Definisi keempat pun demikian, UNESCO menjelaskan bahwa kemampuan literasi merupakan hak setiap orang dan merupakan dasar untuk belajar sepanjang hayat. UNESCO juga berpendapat bahwa kemampuan literasi dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas individu, keluarga, dan masyarakat. Mungkin masih terkait dengan definisi yang ketiga, bahwa setiap orang akan belajar dari masa lalunya. Terlepas dari persoalan rezeki dan nasib, kemampuan seseorang dalam berliterasi dalam artian menjalani roda kehidupannya, akan semakin baik pula kualitas individunya dan selaras dengan peningkatan kualitas keluarga dan masyarakat tempat orang tersebut tinggal. Dari empat pendefinisian tersebut, bisa ditarik benang merah yang lebih simpel terkait dengan literasi, yaitu seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, mengacu pada makna literasi yang lebih luas itu, kemampuan literasi dimiliki oleh semua orang meskipun orang tersebut tidak/belum bisa membaca, menulis, berhitung, atau berbicara, karena ia pasti memiliki keterampilan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Jadi, literasi sebenarnya

terjadi sehari-hari, setiap saat, di mana saja, dan kapan saja. Satu hal yang juga tidak boleh dilupakan, kemampuan literasi seseorang juga tidak semestinya hanya diukur dari yang terlihat saja. Misalnya ada sebuah artikel yang ditulis oleh seseorang. Sering kali penilaian terhadap tulisan tersebut hanya sebatas apa yang terlihat, misalnya, kesesuaian ide, diksi, kalimat, dan paragraf. Padahal, kepiawaian penulis dalam membuat artikelnya mudah dipahami oleh pembaca mestinya juga tidak bisa ditinggalkan. Bisa atau tidak sebuah artikel dipahami tidak hanya bergantung pada kemampuan literasi yang dimiliki oleh pembacanya, tetapi juga bergantung pada cara penulis menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Begitu pun dengan hal lain yang ingin ditampilkan, misalnya, bagaimana seorang pelukis bisa menyampaikan pesan dengan baik kepada penikmat lukisannya. Banyak lukisan atau gambar yang mungkin oleh orang awam tidak bisa tertangkap maksudnya, tetapi hanya bisa dipahami oleh kalangan pelukis saja sehingga pesan tidak sampai kepada semua orang. Padahal, lukisan dan sejenisnya itu mestinya untuk semua orang dan bukan untuk kalangan tertentu saja. Itulah literasi yang sebenarnya memiliki makna yang sangat luas, tetapi sebagai dasar literasi tetap pada kemampuan baca-tulis. Semoga semangat literasi tetap menggelora untuk meningkatkan kualitas individu, keluarga, dan masyarakat. Semoga***  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Dari Benta ke Kota Gelanggi, singgah di Jengka membeli toman. Bahasa kita martabatnya tinggi, lingua franca zaman-berzaman.

Riau Pos

l AHAD, 18 AGUSTUS 2019 l HALAMAN 20

TEATER SELEMBAYUNG FOR RIAU POS

TIGA KOTA: Pementasan teater "Padang Perburuan" produksi Lembaga Teater Selembayung (Riau) di tiga kota, Jambi, Palembang, dan Bengkulu.

Catatan Perjalanan “Padang Perburuan” ke Tiga Kota Sumatera

Suarakan Keresahan lewat Teater

Mengarak karya "Padang Perbu­ruan" ketiga kota di Sumatera, Jambi, Palembang, dan Bengkulu, adalah "sesuatu". Mengapa? Sebab Lembaga Teater Selembayung (Riau) memang berkeinginan berbagi informasi dalam berbagai wacana.

Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru BERBAGI? Berbagi apa? Pertanyaan itu tentu perlu dijawab. Pasalnya, karya berdurasi 35 menit itu, dihasilkan dari riset yang lumayan memakan waktu dan biaya tak sedikit. Selain itu, karya tersebut telah pula dibentang diberbagai perhelatan seperti Pekan Teater Nasional (PTN) 2018 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Silek Art Festival (SAF) di Padangpanjang (Sumbar), dan lainnya. Sebagai penulis teks (naskah drama) sekaligus sutradara Fedli Azis, memang berkeinginan untuk membagi pengalaman dalam hal penciptaan karyanya itu kepada publik di luar Riau. Maka program "Mengarak Teater" Lembaga Teater Selembayung pun, disambut hangat Kemendikbud RI melalui program Fasilitasi Kegiatan Kesenian (FKK) 2019 ini. Meski dengan jumlah bantuan yang tidak mentereng, komunitas yang sudah berusia 23 tahun ini tetap mengupayakan agar program itu berjalan sesuai rencana. Kota Jambi, menjadi kunjungan pertama. Menyusul Kota Palembang, dan diakhiri di Kota Bengkulu. Setiap kota menyisakan kisah dan cerita yang menarik dan perlu dikabarkan pada publik yang lebih luas agar proses silaturahmi dan berbagi informasi itu, dapat pula dipahami sebagai wacana menarik. Di Kota Jambi, karya "Padang Perburuan" digelar Taman Budaya Jambi (TJB) pada 19 Juli silam. Di kota itu, tim mendapat sambutan hangat kawan-kawan teater dan Kepala TJB Didin Sirojuddin yang juga seorang teaterawan.

Usai pertunjukan, diskusi yang digelar terasa alot dan penuh keceriaan dengan suasana persahabatan. Kawan-kawan teater Jambi, baik dari komunitas maupun pecinta seni, saling melengkapi pembahasan. Salah satu pekerja teater Jambi, Agung menjelaskan, suguhan yang dibentang Teater Selembayung (Riau) tentu saja memberikan sesuatu yang lain, baik dalam hal biografi penciptaan maupun wacana yang diangkat. Dijelaskannya, maksud dan pesan yang disampaikan dalam karya "Padang Perburuan" terasa menusuk dan "nakal". Dari karya tersebut, para audiens yang memenuhi gedung pertunjukan malam itu, menjadi tahu tentang persoalan yang terjadi di salah satu wilayah di Riau, tepat di Xlll Koto Kampar. "Ya, kami baru tahu bahwa pembangunan PLTA Koto Panjang di Riau menjadi 'mesin pembunuh' bagi kemaslahatan umat. Penenggelaman 10 kampung tanpa ganti rugi jelas menyengsarakan masyarakat. Dan paling miris, kampung mereka ditenggelamkan namun listrik yang dihasilkan PLTA itu tidak memberi manfaat pada mereka," ulas Agung panjang lebar. Selain itu, terjadi pula perdebatan tentang genre pada karya "Padang Perburuan". Apakah teater mini kata, realis, maupun psychal theatre, dan lainnya. Dalam konteks itu, Fedli Azis selaku sutradara memulangkan pada audiens, sebab baginya, seorang kreator hanya berkarya dan 'cap-cap' biar saja disimpulkan pengamat, kritikus, maupun audiens yang menonton. Sementara itu, di Kota Palembang, suguhan digelar di Kompleks Taman Budaya Sumsel pada 21 Juli. Kawan-kawan Teater Potlot asuhan Conie Sema menyambut dengan hati lapang. Apalagi, wacana yang ditawarkan Teater Selembayung mirip dengan wacana-wacana yang mereka angkat, yakni kerusakan bentang alam akibat ulah main mata penguasa dan pengusaha. Pertambangan dan perkebunan

yang memporak-porandakan budaya lokal. "Kerusakan bentang alam memang sudah menjadi persoalan Sumatera, Kalimatan, dan Papua. Kerusakan yang diakibatkan ulah manusia ini, perlu juga disuarakan lewat teater. Tema ekologi musti sudah jadi fokus kita saat ini," kata Conie Sema. Lain halnya dengan pertunjukan "Padang Perburuan" di Kota Bengkulu pada 23 Juli. Jika di Jambi dan Palembang pertunjukan di auditorium, maka di Kota Bengkulu digelar di ruang terbuka. Ratusan penikmat seni, berkumpul di situs sejarah Benteng Marlborough, menikmati suguhan berteman angin laut di malam hari. Para kreator Kota Bengkulu sekitarnya mengakui, pertunjukan serupa "Padang Perburuan" menjadi suguhan baru. Perdebatan sekitar penamaan genre karya juga mencuat dari beberapa kreator. Bahkan salah seorang kreator Edi mempertanyakan, mengapa ada dua genre dalam satu karya seperti realis dan non realis? Masih banyak hal lain yang tentunya menjadi wacana dalam pembahasan. Menanggapi ada unsur realis dan non realis dalam "Padang Perburuan", Fedli Azis mengatakan, hal itu sangat biasa terjadi dalam penciptaan karya seni, terutama teater. Bahkan, selama 11 kali "Padang Perburuan" digelar, audiens memberi label macam-macam seperti teater esai, teater tubuh, teater mini kata, teater tari, dan lainnya. Tentu saja, setiap yang melabeli-nya punya alasan tersendiri yang menarik untuk dikaji lebih dalam. "Palingtidak, apa yang kami suguhkan juga punya alasan-alasan yang sudah dipertimbangkan sedemikian rupa sehingga hasilnya bisa ditafsir bervariasi. Itulah karya seni, setiap kepala punya tafsir atas apa yang dilihat, dirasa, dan dinikmatinya. Yang pasti, pesan yang disampaikan, diharapkan mampu ditangkap secara baik oleh para penikmatnya," papar Fedli. Secuil Tentang Karya

Karya "Padang Perburuan" yang ditulis dan disutradarai Fedli Azis bersama komunitasnya Lembaga Teater Selembayung (Riau) berangkat dari sebuah riset. Karya eksploratif ini awalnya terinspirasi dari sebuah esai budayawan Riau, UU Hamidy yang berjudul, "Riau, Nasibmu Kini sebagai Padang Perburuan". Dalam penciptaan karya, sang sutradara mengambil sampel pembangunan PLTA Koto Panjang di Xlll Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Dari hasil penelusuran, baik turun ke lapangan bertemu masyarakat yang terdampak langsung, maupun melalui studi literasi, terungkap bahwa pembangunan waduk raksasa itu berdampak buruk bagi masyarakat. Selama 27 tahun beroperasi di kawasan itu, masyarakat senantiasa diteror oleh banjir yang terjadi hingga berkali-kali dalam setahun. "Jika dulu PLTA membenamkan 10-12 kampung, maka setelah pembangunan, saat curah hujan tinggi maka ratusan kampung akan tenggelam akibat pembukaan pintu waduk agar tidak jebol karena debit air yang besar. Sementara itu, pihak pengelola (Jepang, red) bersama pemerintah tidak pernah punya solusi atas bencana tersebut. Masih banyak turunan persoalan yang terjadi bagi masyarakat tempatan yang sangat merugikan itu," ujar Fedli. Dalam penciptaan karya kreatifnya, Fedli mengutip beberapa unsur budaya lokal untuk diolah sesuai keperluan pemanggungan. Misalnya, mengambil unsur silat dan sastra lisan yang masih hidup di kawasan itu. Kedua unsur itu begitu melekat secara artistik sehingga memberi kesan mendalam atas ingatan kolektif masyarakat tempatan. Dikatakan Fedli, pembangunan PLTA Koto Panjang di XIII Koto Kampar, Riau, menjadi sumber malapetaka bagi rakyatnya. Waduk raksasa itu tidak saja menampung air di pusar Bukitbarisan, tepat di pusat Pulau Sumatera. Waduk itu, juga menampung air mata yang tak kunjung kering hingga puluhan tahun

lamanya. Waduk itu, juga menampung luka dan kepiluan tak tertanggungkan. Warga yang terdampak pembangunan waduk itu, tak berdaya dan tak punya kuasa mengadili sesiapa yang harus bertanggung jawab atas nasib mereka. Tak tahu siapa yang akan dituntut atas peristiwa itu. Meski begitu, tak sedikit pula dari mereka yang peduli, dan terus saja menyuarakan pada dunia. Berbagi kesusahan, sekadar meringankan beban dengan cara tak biasa. Mereka menertawakan nasib buruk, kemiskinan, kebodohan, ketakberdayaan, kekalahan, rasa kemanusiaan, keangkuhan, kebohongan, keadilan, bahkan mencemooh waktu yang berlari kencang.***

gan niat besar untuk mengubah diri menjadi bangsa yang diakui dunia. Bangsa yang bisa menegakkan kepala kala berjalan di antara bangsa-bangsa lain yang lebih maju dan matang. Kita, hari ini dari kalender usia sudah menjejaki usia yang amat dewasa, namun kita masih terbelenggu dengan kaidahkaidah yang serba ‘kacukan”; ada yang sibuk mengelus-elus paham liberal, ada yang mabuk dengan kapitalisme, tak sedikit pula yang heboh untuk menguntumkan nilai-nilai syariah, sempalan kiri marxis tak sedikit pula diduga berkeliaran di antara kita. Semua bentuk benturan-benturan itu sejatinya harus menjadi ‘ramuan’ (perencah atau ingredient) sehingga Indonesia tampil lemak dan kukuh dengan gayanya sendiri. Kita yang terlahir sebagai bangsa yang ragam latar belakang budaya lokal namun tetap dalam kuntum makhluk tropis, tak mungkin pula dengan mudah dan murah, sekonyong-konyong mengubah diri menjadi makhluk benua dari tanah-tanah nun dengan gaya serba radikalis. Kita makhluk lautan tropis, tampil dalam renyah senyum yang senantiasa mekar, menghindari perilaku bengis dan menghardik ketika berinteraksi dengan tetangga atau jiran, apatah lagi dengan bangsa-bangsa asing. Namun, ranum senyum dan lemak ramah ini mungkin disalah-tafsirkan sebagai bangsa yang penurut, mudah diatur, longkah mengolahnya. Oooouuu... tunggu dulu. Senyum

yang mekar, ramah menyapa bukanlah menunjukkan bahwa kita tanpa pendirian, tanpa ilitizam dan jati diri. Kita diturunkan Tuhan di muka bumi tropis ini, tentu hadir dengan sejumlah ‘rahasia-rahasi Tuhan’, sejumlah ‘misteri-misteri tropis’ yang harus dipertahankan hingga dunia ini khatam. Ini juga sebuah pertanggung-jawaban spiritual, pertanggung-jawaban langit. Lalu, kenapa gamang dengan diri sendiri. Maka, tampillah dengan bungkus ‘kita adalah’. Indonesia itu bakal menjadi dan sedang menjalani proses menjadi dan menjadi. Proses ini berlangsung tiada henti. Dalam keragaman dan perbedaan itulah kita saling jahit-menjahit. Kalau kita sama semuanya, maka akan runtuh lah bangsa ini, hapuslah negara ini. Viva dan bravo Indonesia yang senantiasa mengukir dan melukis serba ‘adalah’ itu, yang membuat kita lain, unikum, tampil dalam gaya selamba bangsa tropis, tak mudah mengklaim kebenaran sepihak, tak mudah menghardik terhadap orangorang yang tak sebarisan dengan kita. Tak mudah menyergah kepada siapa pun yang dianggap tak sama dengan aliran kita. Kita hadir dalam keragaman yang tak terperikan. Tuhan merancang keragaman, merindukan keragaman itu sendiri, mungkin sebagai hiburan, mungkin sebagai bagian dari pertanggung-jawaban spiritual? Entahlah. Yang jelas, kita harus memetik hikmah dan fadhilat keragaman itu dalam maslahat hidup bersisian (ko-habitasi) yang lunak dan permai...***

Kita Adalah SEKALI-SEKALA, kita perlu juga tampil dalam kesan KITA ADALAH... walau terkesan sebagai defenisi kamus. Di muka bumi ini, keragaman bentuk dan fiil adalah bawaan terberikan (given); lalu kita memahkotakan diri sejak 1908, lalu didentumkan lagi pada 1928, dilanjutkan pada pucuk muktamatnya pada 1945, menjadi Indonesia yang adalah itu. Meng-‘ada’ adalah substansi. Sementara itu, ‘adalah’ ialah domain yang hendak mendaras siapa kita di tengah khalayak dunia. Bahwa kita bukan itu, bukan ini, bukan depan, bukan belakang, bukan atas dan bukan bawah. Bukan putih, bukan hijau, bukan biru, dan seturut warna-warna yang dikenal di atas dunia. Namun kita memekarkan diri dan memahkota diri sebagai bangsa lautan yang ditaburi ribuan pulau yang teramat unik formasi dan konfigurasinya berbanding negara-negara daratan (benua). Kita adalah negara lautan yang ditaburi pulau-pulau. Di sini hendak dinukil, bahwa lautan itulah ‘benua’ kita. Kita bukan negara kepulauan, tetapi sekali lagi adalah negara lautan. Kenapa harus gamang dengan istilah lautan? Memang kita punya darat, tapi daratan kita amatlah elok dan molek bila ditatap dari lautan. Sisi ini yang tak dimiliki oleh negara-negara lain. Mungkin pula, sebagian nama pulau-pulau kita diberi nama ketika si pemberi nama ini sedang mengarungi lautan, bukan sedang menginjak daratan. Artinya, kita tak meng-ego-kan tanah yang kita injak, namun kita memuliakan tanah  REDAKTUR: FEDLI AZIS

itu selagi kita mengarungi air laut, selat, segara, atau pun samudera. Terlalu murahan kalau kita menyerahkan bentuk dan langgam negara ini berdasarkan maunya orang-orang luar yang bukan asli mukim di rantau kita sendiri. Terlalu murah pula, kita menerima dan menyambut ideologi benua yang berbungkus klaim langit sepihak yang dibawa para ‘orang-orang paderi’ yang belum tentu banal dan kenyal dengan resam orang-orang pulau yang bertabur di atas lautan itu, yang telah ribuan tahun membangun tradisi besar, peradaban tinggi dalam langgam dan rempak manusia lautan. Yang jelas, kita bukan bangsa benua. Kalau pun hendak dialamat sebagai benua, maka benua kita itu biru laut dan hijau rerimbun hutan yang membungkus akal budi dan ruh spiritual kita menjadi demikian lembut ketika berinteraksi dan membangun relasi dengan bangsa-bangsa lain. Kita bukan bangsa penyergah tak tentu pasal. Ada kalanya kita menyergah dan menghardik, ketika hak terdasar kita diinjak-injak. Lalu, apa kerinduan lain yang hendak dinisbahkan setelah kita mendefenisikan diri sebagai kita adalah? Kita merindukan lompatan-lompatan besar, serba gigantis, walau dimulai oleh sebatang tungkai kaki yang mungil. Tak perlu gamang “melompat”. Peradaban besar, tinggi dan ranggi itu tak bisa melepaskan diri dari satu lompatan besar yang dilakukan oleh pemimpinnya yang tak mudah manut dalam idiom-idiom tua

YUSMAR YUSUF

dan biasa-biasa saja. Melompat itu sendiri artinya ingin keluar dari zona nyaman, ingin memberontak tentang keadaan diri yang beku dan kaku. Ingin dan rindu akan tantangan yang serba tak terduga dan tak terukur yang berada di depan sana. Dan lompatan besar itu tengah dan sedang dilakukan oleh Jokowi? Simak dan cermatilah beberapa lompatan, orang biasa yang menjelmakan dirinya sebagai orang ‘luar biasa’. “Letih memerankan diri sebagai orang biasa”, ujar Sitor Situmorang. Keletihan ini yang mengganggu dan merisaukan kita agar bisa melompat dan meloncat, keluar dari defenisi ‘adalah’ yang tercantum dalam tuturan orang banyak, termaktub dalam kamus dan penulisan naskah-naskah buku teks. Kita keluar dari selonsong gosong para penjajah dulu, hadir den-

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.