ANALISIS PENGGUNA
SOMBAR SINONAKO
MACRO - TOURISM STRATEGY (SUGGESTION)
PELABUHAN DARUBA
Kehidupan masyarakat Morotai yang cenderung bersahaja tidak lantas membatasi kreativitas untuk menciptakan karya-karya yang menarik dan unik. Mutiara, kerajinan besi putih, kerajinan rotan, dan kulinernya telah menjadi daya tarik bagi wisatawan. Untuk mengenalkan produk-produk tersebut maka dibuatlah pusat cinderamata.
BANDARA PITU
interactions
3,1 km (7 menit) MUSEUM & TUGU 4,6 km TRIKORA (10 menit)
Namun, pusat cinderamata yang biasanya hanya menjadi tempat datang - belanja pulang harus kemudian naik tingkat dan bertambah fungsinya dari hanya kegiatan ekonomi menjadi sesuatu yang lebih bermakna: fungsi edukasi, eksibisi, interaksi. Bangunan (Sombar) pusat cinderamata dapat menjadi sarana memperkenalkan (Sinonako) tidak hanya produk akhir namun proses dan nilai budaya turun temurun yang ada dibaliknya. Dengan begitu, maka nilai jual dari karya-karya lokal akan meningkat dan juga lebih dihargai hingga ranah nasional bahkan internasional.
SOUVENIR
personalized items
Collective Reward: Pusat cindermata sebagai tempat menerima tanda mata unik setiap destinasi.
Mutiara & Kerajinan Besi Putih sebagai garda branding WORKSHOP
start point
achievement unlocked!
1,9 km (3 menit)
USULAN SITE
MERCHANDISING
ALTERNATIF SITE
low budget
EXPLORER
involveness
BASED ON
SOCIAL INTERACTION
CAFE
Lokasi yang logis untuk pusat cinderamata terletak pada radius pencapaian yang relatif cepat dari area pariwisata atau anchor sirkulasi (misal: dari jalan utama menuju bandara atau menuju tempat wisata).
EVENT ENGAGEMENT
SPESIFIC
WORKSHOP
Tanjung Kelayang
CAFE
Pengunjung yang telah mengikuti kegiatan spesifik lokasi (workshop kerajinan, tarian, kuliner, dll)/ akan mendapatkan “cap / badge / reward” yang dapat mereka koleksi.
Wakatobi
Hal ini akan memberi motif kuat untuk wisatawan agar mengunjungi semua lokasi. Contoh penerapan yang pernah ada: cap stasiun kereta di Jepang, wisatawan menjadi termotivasi untuk mengoleksi dan mendatangi semua lokasi.
Tanjung Lesung
OUTDOOR SPACE
Sampel lokasi ajuan di atas dapat dicapai dalam waktu maksimum 10 menit dari tempat-tempat penting di sekitranya.
Morotai
simulasi stamp collection setelah mengunjungi 10 destinasi
tailor made experience
MOTIVES
LAPANGAN SAIL & MUSEUM PD II
Toba
exclusive offer
ELITE
USER
2,2 km (6 menit)
authentic items
meeting event point participation
Labuan Bajo
Mandalika
Borobudur
Dasar analisis: Horner, S. Swarbrooke, J. (2007): Consumer Behaviour in Tourism; dengan modifikasi
Kepulauan Seribu
Pulau Morotai memiliki pasar wisatawannya sendiri yaitu wisatawan yang cenderung bereksplorasi (wanderlust), wisatawan yang datang karena event spesifik (mengikuti sail morotai, fishing morotai, dll), ataupun orang-orang yang tertarik dengan barang khas Morotai (mutiara, besi putih, kerajinan). Kecenderungan ketertarikan tipe wisatawan tersebut akan memengaruhi program ruang yang disediakan maupun branding serta strategi marketing.
Bromo
KE PANTAI
FL +0.150 EVENTUAL DISPLAY
2
2
TAMPAK ATAS & KONSEP LANSEKAP
*
FL +0.150
Sengon
C
B
DARI L1
Ilalang FL +0.250 KASIR
*
QUEUE AREA IMPULSIVE RACK
IMPULSIVE RACK
PANTAI (ekstensi outdoor event) outdoor event
Kelapa
outdoor event
QUEUE AREA
Bambu
FL +3.650
KE L2
D
tempat payung
FL +0.150
E SPILL OUT AREA
FL +0.250
Kasir, area mengantri, & zona perhiasan
plaza penerima
parkir mobil, motor, sepeda
JALAN RAYA
FL +0.250
* POWER WALL
Hardscape: Perkerasan beton dengan pola acak nad 15mm diseling batu koral sikat.
Softscape: tanaman lokal minim perawatan khas pantai untuk peneduh, pengarah, dan visual buffer. Dilengkapi outdoor lighting.
H
dinding event
COMPRESSION ZONE
G
Perspektif Interior
J FL +0.400
FL +0.250
K
*
EVENTUAL DISPLAY
A
DENAH LANTAI 2
KONSEP RANCANGAN makanan
se
mp (5 ada 0/ n 10 pa 0 m nta ) i
1000 m2 500 m 29
m
0
FL +0.150
4
kriya, kerajinan, perhiasan
FL +0.250
I
SPILL OUT AREA
F
*
‘people attract people’
m 33
FL +0.250
FL +0.150
kafe
parkir
toilet P ke ekstensi parkir di masa depan (berperan juga untuk parkir terpusat kawasan)
E. Area workshop (Sombar Simote) F. Kafe (Sombar siboga) G. Ruang staff H. Gudang & penyimpanan I. ATM:
3
1 pola silang sebagai datum
Tapak
Massa
Program
Ekspresi
Tepi pantai dipilih sebagai lokasi perancangan yang sesuai (khas Morotai). Luasan tapak 1000 m2 didapat dari tapak ukuran sekitar 29 x 33 m. Bangunan harus berada di luar sempadan pantai 50 / 100 meter.
Dua massa bangunan dibelah oleh jalan yang menghubungkan jalan utama dengan pantai. Massa yang lebih kecil dimiringkan untuk membuka akses visual bangunan utama dari pantai dan jalan agar kegiatan yang terlihat bisa menarik orang yang lewat.
Massa bangunan utama untuk toko cinderamata serta kafe, dan massa bangunan kecil untuk area workshop. Di masa depan, saat kawasan berkembang, diperlukan parkir terpusat yang bisa ditempatkan di samping tapak.
Atap dan proporsi bangunan diadaptasi dari bangunan tradisional Baileo dengan modifikasi. Bangunan tidak dinaikkan untuk memudahkan logistik dan lebih mengundang karena pergerakan yang mudah dari level pejalan kaki.
FL ±0.000
DENAH LANTAI DASAR 0
2
4
10 m
10 m
Sombar Sijum: A. Zona kriya, kerajinan kayu & rotan B. Zona kerajinan replika senjata, besi putih, mutiara C. Kios luar (makanan, minuman, dan jajanan khas) *dilengkapi roller shutter untuk keamanan D. Zona makanan, minuman, dan jajanan khas
kios luar workshop
4
LEGENDA
FL +0.150
servis
2
2
LUAS LANTAI: - Area L1 Bangunan utama - Area L2 Bangunan utama - Area Worskhop & Toilet Total
: 282 m2 : 73 m2 : 136 m2 : 491 M2
RUANG LUAR 1. Plaza penerima, drop off / pick up 2. Area pertunjukkan, area coffe break worskhop, bazaar rakyat, event area 3. Parkir mobil, motor, sepeda 4. Loading / unloading
*
: Lokasi APAR : Kunci untuk keamanan - Untuk kios luar : roller shutter - Kasir kios luar : upswing window - Kafe : lemari counter
kasir kios luar
MATERIAL & SKEMA WARNA
kios luar
eventual display
kafe (sombar siboga)
Material yang digunakan merupakan material lokal yang dapat didapatkan dengan relatif mudah
dinding event area masuk (sombar sijum)
Kayu Kelapa
Kayu Merbau
Rumbia
display dan fasad workshop
Strukturstruktur
penutup atap
Marston mat Dinding (besi landasan Plaster pesawat)
Kayu Sengon furnitur, display & pintu
counter kasir & kafe
AMBIENCE sisi jalan
sisi pantai
dinding interior & eksterior
Beton Tekstur Kayu
Kaca
Batu Kali
kolom dinding kafe, penyangga servis, toilet lantai 2
fasad, furnitur
PENGGUNAAN MATERIAL Area kedatangan sisi depan
Untuk menciptakan kekhasan karakter suasana, maka inderaindera pengunjung coba distimulasi, hal ini pun menunjang kenyamanan dan fungsionalitas
TAMPAK BANGUNAN UTAMA 0
2
4
Penggunaan pencahayaan warm white serta skema warna yang menonjolkan benda pajang.
toilet
10 m
workshop (sombar simote) kafe (sombar siboga)
Lagu Bambu Hitada khas Maluku Utara untuk menciptakan suasana lokal melalui sound system.
atm
Penggunaan wewangian Outdoorsy Scent seperti pinus untuk menunjang kenyamanan pengunjung.
servis
Stimulus indera peraba dari material-material lokal berupa kayu, batu, dan besi
TEMA INTERIOR Kesan interior yang ingin diciptakan dalam rangka membentuk suasana dan mood disesuaikan dengan konteks pantai Morotai sendiri yaitu santai dan sederhana.
TAMPAK DARI JALAN 0
2
4
10 m
Zona kriya, kerajinan kayu & rotan
workshop (sombar simote)
Lokal
Casual
Kesan ringan diciptakan dengan penggunaan karakter furniture yang tidak terlalu solid
Karakter furniture display yang ‘seolah’ dibuat oleh masyarakat setempat
Free flow layout serta furnitur serta elemen interior yang tidak overtreatment
KONSEP DISPLAY sisi jalan
sisi pantai
foto branding produk
lampu warm white
produk
TAMPAK BANGUNAN WORKSHOP 0
2
4
10 m
workshop (sombar simote)
kanopi
toilet
info harga
bangunan utama (sombar sijum)
deskripsi produk
kios luar
media display
display support tenun morotai
saloi
Parang, salawaku
Produk yang dipajang harus informatif dan edukatif agar pengunjung dapat mengerti ‘nilai sesungguhnya dari produk. Display-pun diatur agar terlihat mahal dan elegan. *visualisasi hanya ilustrasi diagramatis (bukan display sesungguhnya)
mutiara
manisan pala
Sampel produk lokal
TAMPAK DARI PANTAI 0
2
4
10 m
variasi dari produk lokal yang telah ada agar disesuaikan dengan kebutuhan / kecocokan pasar (pengguna)
tolu
lopa-lopa
besi putih
batu bacan
halua kacang
Furnitur / Media Display
parkir area event
Ringan
jajanan khas
kain batik
kain tenun
anyaman
kerajinan
makanan ringan
aksesoris
kain tenun
replika benda perang & senjata
perhiasan
zona kuliner dan jajanan khas
zona kriya dan kerajinan
zona perhiasan, kerajinan besi putih, mutiara
Integrasi dengan konteks lokal
SUSTAINABILITY INVOLVEMENTS Salah satu ketertarikan pengunjung Morotai sesuai analisis pada halaman pertama adalah “Involvements�. Turis yang datang ke tempat seperti Morotai memiliki kecenderungan untuk lebih menghargai alam dan berkeinginan untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga dan berkontribusi*
kafe (sombar siboga)
Barista
*Dasar analisis: Horner, S. Swarbrooke, J. (2007): Consumer Behaviour in Tourism; dengan modifikasi
Oleh karena itu, hal ini menjadi kesempatan untuk menjadi selling point serta menjalankan prinsip berkelanjutan. Adapun skema dibuat agar setelah membeli atau mengikuti workshop, pengunjung merasa telah memberikan dampak positif secara langsung dan nyata, FL +3.650
Pelestarian Lingkungan
sisi jalan FL +0.250
FL +0.150
2
4
10 m
Pertunjukan 18 Tari
FL +0.400
FL +0.150
POTONGAN BANGUNAN WORKSHOP 0
2
4
FL +0.150
workshop (sombar simote)
10 m
kios luar
toilet
kasir
Integrasi Event Wisata
Morotai Beach Run Fishing Morotai
Festival Musik & Tari
Untuk membuat 17 sisi pengunjung jalan menghabiskan waktu 16 lebih lama, disediakan program / aktivitas yang bisa dilakukan, Event tersebut masih bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan harinya.
ance 08 Mainten Buka
09 10 Workshop
Mutiara 11
15 14
Workshop Besi Putih
13
12
SIGNAGE SYSTEM
zona kuliner dan jajanan khas
Festival Pantai
ACTIVITY TIMING & 21 ANCHOR 20 19
sisi pantai
Staf
istik Log up Tut
parkir
Penari
Festival Pesona Kirab Nusantara Morotai
Penjualan membantu ekonomi warga lokal
Ekonomi Lokal
area event
Lomba Foto Bawah Laut
Craftsmanship development warga lokal
Tourist Involvements workshop (sombar simote)
Perajin Mutiara
Memfasilitasi di dalam tapak
Packaging hasil upcycle sampah organik
POTONGAN BANGUNAN UTAMA 0
Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Budidaya rotan dan mutiara
sisi pantai
FL +0.150
Perajin Besi Putih
Zona kerajinan replika senjata, besi putih, mutiara
Directory informasi utama yang terbuat dari kayu dengan tulisan cat
Directional perpaduan antara kayu dan metal yang ditempel untuk penunjuk arah
Product Info
FL +3.650
frame kaca dan kayu yang memuat informasi detil mengenai produk
Additional FL +0.250
POTONGAN AKSONOMETRI
FL +0.250
FL +0.150
FL +0.250
FL +0.400
cut-out berbahan kayu yang ditempel langsung pada dinding
Area pertunjukkan / bazaar rakyat / event area