Sombar Sinonako - Propan 2018 (Merchandise Centre)

Page 1

ANALISIS PENGGUNA

SOMBAR SINONAKO

MACRO - TOURISM STRATEGY (SUGGESTION)

PELABUHAN DARUBA

Kehidupan masyarakat Morotai yang cenderung bersahaja tidak lantas membatasi kreativitas untuk menciptakan karya-karya yang menarik dan unik. Mutiara, kerajinan besi putih, kerajinan rotan, dan kulinernya telah menjadi daya tarik bagi wisatawan. Untuk mengenalkan produk-produk tersebut maka dibuatlah pusat cinderamata.

BANDARA PITU

interactions

3,1 km (7 menit) MUSEUM & TUGU 4,6 km TRIKORA (10 menit)

Namun, pusat cinderamata yang biasanya hanya menjadi tempat datang - belanja pulang harus kemudian naik tingkat dan bertambah fungsinya dari hanya kegiatan ekonomi menjadi sesuatu yang lebih bermakna: fungsi edukasi, eksibisi, interaksi. Bangunan (Sombar) pusat cinderamata dapat menjadi sarana memperkenalkan (Sinonako) tidak hanya produk akhir namun proses dan nilai budaya turun temurun yang ada dibaliknya. Dengan begitu, maka nilai jual dari karya-karya lokal akan meningkat dan juga lebih dihargai hingga ranah nasional bahkan internasional.

SOUVENIR

personalized items

Collective Reward: Pusat cindermata sebagai tempat menerima tanda mata unik setiap destinasi.

Mutiara & Kerajinan Besi Putih sebagai garda branding WORKSHOP

start point

achievement unlocked!

1,9 km (3 menit)

USULAN SITE

MERCHANDISING

ALTERNATIF SITE

low budget

EXPLORER

involveness

BASED ON

SOCIAL INTERACTION

CAFE

Lokasi yang logis untuk pusat cinderamata terletak pada radius pencapaian yang relatif cepat dari area pariwisata atau anchor sirkulasi (misal: dari jalan utama menuju bandara atau menuju tempat wisata).

EVENT ENGAGEMENT

SPESIFIC

WORKSHOP

Tanjung Kelayang

CAFE

Pengunjung yang telah mengikuti kegiatan spesifik lokasi (workshop kerajinan, tarian, kuliner, dll)/ akan mendapatkan “cap / badge / reward” yang dapat mereka koleksi.

Wakatobi

Hal ini akan memberi motif kuat untuk wisatawan agar mengunjungi semua lokasi. Contoh penerapan yang pernah ada: cap stasiun kereta di Jepang, wisatawan menjadi termotivasi untuk mengoleksi dan mendatangi semua lokasi.

Tanjung Lesung

OUTDOOR SPACE

Sampel lokasi ajuan di atas dapat dicapai dalam waktu maksimum 10 menit dari tempat-tempat penting di sekitranya.

Morotai

simulasi stamp collection setelah mengunjungi 10 destinasi

tailor made experience

MOTIVES

LAPANGAN SAIL & MUSEUM PD II

Toba

exclusive offer

ELITE

USER

2,2 km (6 menit)

authentic items

meeting event point participation

Labuan Bajo

Mandalika

Borobudur

Dasar analisis: Horner, S. Swarbrooke, J. (2007): Consumer Behaviour in Tourism; dengan modifikasi

Kepulauan Seribu

Pulau Morotai memiliki pasar wisatawannya sendiri yaitu wisatawan yang cenderung bereksplorasi (wanderlust), wisatawan yang datang karena event spesifik (mengikuti sail morotai, fishing morotai, dll), ataupun orang-orang yang tertarik dengan barang khas Morotai (mutiara, besi putih, kerajinan). Kecenderungan ketertarikan tipe wisatawan tersebut akan memengaruhi program ruang yang disediakan maupun branding serta strategi marketing.

Bromo

KE PANTAI

FL +0.150 EVENTUAL DISPLAY

2

2

TAMPAK ATAS & KONSEP LANSEKAP

*

FL +0.150

Sengon

C

B

DARI L1

Ilalang FL +0.250 KASIR

*

QUEUE AREA IMPULSIVE RACK

IMPULSIVE RACK

PANTAI (ekstensi outdoor event) outdoor event

Kelapa

outdoor event

QUEUE AREA

Bambu

FL +3.650

KE L2

D

tempat payung

FL +0.150

E SPILL OUT AREA

FL +0.250

Kasir, area mengantri, & zona perhiasan

plaza penerima

parkir mobil, motor, sepeda

JALAN RAYA

FL +0.250

* POWER WALL

Hardscape: Perkerasan beton dengan pola acak nad 15mm diseling batu koral sikat.

Softscape: tanaman lokal minim perawatan khas pantai untuk peneduh, pengarah, dan visual buffer. Dilengkapi outdoor lighting.

H

dinding event

COMPRESSION ZONE

G

Perspektif Interior

J FL +0.400

FL +0.250

K

*

EVENTUAL DISPLAY

A

DENAH LANTAI 2

KONSEP RANCANGAN makanan

se

mp (5 ada 0/ n 10 pa 0 m nta ) i

1000 m2 500 m 29

m

0

FL +0.150

4

kriya, kerajinan, perhiasan

FL +0.250

I

SPILL OUT AREA

F

*

‘people attract people’

m 33

FL +0.250

FL +0.150

kafe

parkir

toilet P ke ekstensi parkir di masa depan (berperan juga untuk parkir terpusat kawasan)

E. Area workshop (Sombar Simote) F. Kafe (Sombar siboga) G. Ruang staff H. Gudang & penyimpanan I. ATM:

3

1 pola silang sebagai datum

Tapak

Massa

Program

Ekspresi

Tepi pantai dipilih sebagai lokasi perancangan yang sesuai (khas Morotai). Luasan tapak 1000 m2 didapat dari tapak ukuran sekitar 29 x 33 m. Bangunan harus berada di luar sempadan pantai 50 / 100 meter.

Dua massa bangunan dibelah oleh jalan yang menghubungkan jalan utama dengan pantai. Massa yang lebih kecil dimiringkan untuk membuka akses visual bangunan utama dari pantai dan jalan agar kegiatan yang terlihat bisa menarik orang yang lewat.

Massa bangunan utama untuk toko cinderamata serta kafe, dan massa bangunan kecil untuk area workshop. Di masa depan, saat kawasan berkembang, diperlukan parkir terpusat yang bisa ditempatkan di samping tapak.

Atap dan proporsi bangunan diadaptasi dari bangunan tradisional Baileo dengan modifikasi. Bangunan tidak dinaikkan untuk memudahkan logistik dan lebih mengundang karena pergerakan yang mudah dari level pejalan kaki.

FL ±0.000

DENAH LANTAI DASAR 0

2

4

10 m

10 m

Sombar Sijum: A. Zona kriya, kerajinan kayu & rotan B. Zona kerajinan replika senjata, besi putih, mutiara C. Kios luar (makanan, minuman, dan jajanan khas) *dilengkapi roller shutter untuk keamanan D. Zona makanan, minuman, dan jajanan khas

kios luar workshop

4

LEGENDA

FL +0.150

servis

2

2

LUAS LANTAI: - Area L1 Bangunan utama - Area L2 Bangunan utama - Area Worskhop & Toilet Total

: 282 m2 : 73 m2 : 136 m2 : 491 M2

RUANG LUAR 1. Plaza penerima, drop off / pick up 2. Area pertunjukkan, area coffe break worskhop, bazaar rakyat, event area 3. Parkir mobil, motor, sepeda 4. Loading / unloading

*

: Lokasi APAR : Kunci untuk keamanan - Untuk kios luar : roller shutter - Kasir kios luar : upswing window - Kafe : lemari counter


kasir kios luar

MATERIAL & SKEMA WARNA

kios luar

eventual display

kafe (sombar siboga)

Material yang digunakan merupakan material lokal yang dapat didapatkan dengan relatif mudah

dinding event area masuk (sombar sijum)

Kayu Kelapa

Kayu Merbau

Rumbia

display dan fasad workshop

Strukturstruktur

penutup atap

Marston mat Dinding (besi landasan Plaster pesawat)

Kayu Sengon furnitur, display & pintu

counter kasir & kafe

AMBIENCE sisi jalan

sisi pantai

dinding interior & eksterior

Beton Tekstur Kayu

Kaca

Batu Kali

kolom dinding kafe, penyangga servis, toilet lantai 2

fasad, furnitur

PENGGUNAAN MATERIAL Area kedatangan sisi depan

Untuk menciptakan kekhasan karakter suasana, maka inderaindera pengunjung coba distimulasi, hal ini pun menunjang kenyamanan dan fungsionalitas

TAMPAK BANGUNAN UTAMA 0

2

4

Penggunaan pencahayaan warm white serta skema warna yang menonjolkan benda pajang.

toilet

10 m

workshop (sombar simote) kafe (sombar siboga)

Lagu Bambu Hitada khas Maluku Utara untuk menciptakan suasana lokal melalui sound system.

atm

Penggunaan wewangian Outdoorsy Scent seperti pinus untuk menunjang kenyamanan pengunjung.

servis

Stimulus indera peraba dari material-material lokal berupa kayu, batu, dan besi

TEMA INTERIOR Kesan interior yang ingin diciptakan dalam rangka membentuk suasana dan mood disesuaikan dengan konteks pantai Morotai sendiri yaitu santai dan sederhana.

TAMPAK DARI JALAN 0

2

4

10 m

Zona kriya, kerajinan kayu & rotan

workshop (sombar simote)

Lokal

Casual

Kesan ringan diciptakan dengan penggunaan karakter furniture yang tidak terlalu solid

Karakter furniture display yang ‘seolah’ dibuat oleh masyarakat setempat

Free flow layout serta furnitur serta elemen interior yang tidak overtreatment

KONSEP DISPLAY sisi jalan

sisi pantai

foto branding produk

lampu warm white

produk

TAMPAK BANGUNAN WORKSHOP 0

2

4

10 m

workshop (sombar simote)

kanopi

toilet

info harga

bangunan utama (sombar sijum)

deskripsi produk

kios luar

media display

display support tenun morotai

saloi

Parang, salawaku

Produk yang dipajang harus informatif dan edukatif agar pengunjung dapat mengerti ‘nilai sesungguhnya dari produk. Display-pun diatur agar terlihat mahal dan elegan. *visualisasi hanya ilustrasi diagramatis (bukan display sesungguhnya)

mutiara

manisan pala

Sampel produk lokal

TAMPAK DARI PANTAI 0

2

4

10 m

variasi dari produk lokal yang telah ada agar disesuaikan dengan kebutuhan / kecocokan pasar (pengguna)

tolu

lopa-lopa

besi putih

batu bacan

halua kacang

Furnitur / Media Display

parkir area event

Ringan

jajanan khas

kain batik

kain tenun

anyaman

kerajinan

makanan ringan

aksesoris

kain tenun

replika benda perang & senjata

perhiasan


zona kuliner dan jajanan khas

zona kriya dan kerajinan

zona perhiasan, kerajinan besi putih, mutiara

Integrasi dengan konteks lokal

SUSTAINABILITY INVOLVEMENTS Salah satu ketertarikan pengunjung Morotai sesuai analisis pada halaman pertama adalah “Involvements�. Turis yang datang ke tempat seperti Morotai memiliki kecenderungan untuk lebih menghargai alam dan berkeinginan untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga dan berkontribusi*

kafe (sombar siboga)

Barista

*Dasar analisis: Horner, S. Swarbrooke, J. (2007): Consumer Behaviour in Tourism; dengan modifikasi

Oleh karena itu, hal ini menjadi kesempatan untuk menjadi selling point serta menjalankan prinsip berkelanjutan. Adapun skema dibuat agar setelah membeli atau mengikuti workshop, pengunjung merasa telah memberikan dampak positif secara langsung dan nyata, FL +3.650

Pelestarian Lingkungan

sisi jalan FL +0.250

FL +0.150

2

4

10 m

Pertunjukan 18 Tari

FL +0.400

FL +0.150

POTONGAN BANGUNAN WORKSHOP 0

2

4

FL +0.150

workshop (sombar simote)

10 m

kios luar

toilet

kasir

Integrasi Event Wisata

Morotai Beach Run Fishing Morotai

Festival Musik & Tari

Untuk membuat 17 sisi pengunjung jalan menghabiskan waktu 16 lebih lama, disediakan program / aktivitas yang bisa dilakukan, Event tersebut masih bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan harinya.

ance 08 Mainten Buka

09 10 Workshop

Mutiara 11

15 14

Workshop Besi Putih

13

12

SIGNAGE SYSTEM

zona kuliner dan jajanan khas

Festival Pantai

ACTIVITY TIMING & 21 ANCHOR 20 19

sisi pantai

Staf

istik Log up Tut

parkir

Penari

Festival Pesona Kirab Nusantara Morotai

Penjualan membantu ekonomi warga lokal

Ekonomi Lokal

area event

Lomba Foto Bawah Laut

Craftsmanship development warga lokal

Tourist Involvements workshop (sombar simote)

Perajin Mutiara

Memfasilitasi di dalam tapak

Packaging hasil upcycle sampah organik

POTONGAN BANGUNAN UTAMA 0

Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Budidaya rotan dan mutiara

sisi pantai

FL +0.150

Perajin Besi Putih

Zona kerajinan replika senjata, besi putih, mutiara

Directory informasi utama yang terbuat dari kayu dengan tulisan cat

Directional perpaduan antara kayu dan metal yang ditempel untuk penunjuk arah

Product Info

FL +3.650

frame kaca dan kayu yang memuat informasi detil mengenai produk

Additional FL +0.250

POTONGAN AKSONOMETRI

FL +0.250

FL +0.150

FL +0.250

FL +0.400

cut-out berbahan kayu yang ditempel langsung pada dinding

Area pertunjukkan / bazaar rakyat / event area


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.