7 minute read

Alur Berpikir

ALUR BERPIKIR

“Apa yang kau pikirkan hari ini adalah untukmu saat ini dan masa depan”

Advertisement

Jika aku mulai bacaan ini dengan latar belakang, pasti pembaca tidak akan bertanya-tanya, “Kenapa Santana ingin menjadi ketua himpunan?”. Jadi, aku akan mulai membedah bagaimana cara berpikir yang membawa aku sampai menghadapi pemilu ini. Para pembaca dapat menyimpan rasa penasaran tersebut hingga ke bagian berikutnya. Aku coba untuk review kembali dimulai dari apa yang dimaksud dengan alur berpikir. Alur berpikir adalah sebuah cara berpikir seseorang yang dibuat dengan sistematis dalam bentuk visual yang mudah dipahami oleh orang lain (Taftazanni, 2018). Berdasarkan definisi tersebut, terdapat tiga kata kunci yang menarik. Pertama yaitu alur berpikir adalah cara seseorang berpikir. Cara orang berpikir dipengaruhi oleh kesadaran, tindakan, dan kebiasaan orang tersebut. Jadi alur berpikir bebas didefinisikan dan dibuat sesuai dengan masing-masing orang. Kita tidak bisa membuat seseorang dalam satu kotak yang sama dengan kita dari cara dia berpikir karena berpikir adalah kebebasan individu. Kedua yaitu alur berpikir harus sistematis. Mungkin berdasarkan ini, kita sudah familiar dengan istilah “Tidak ada alur berpikir yang salah, yang ada hanyalah alur berpikir logis dan tidak logis”. Hal tersebut memang benar. Kebebasan berpikir seseorang dibatasi oleh logis dan tidak logis. Seseorang sah saja jika berpikir tidak logis, selama hal itu tidak mempengaruhi orang lain. Jika kita berpikir untuk orang lain, maka wajib hukumnya untuk berpikir logis. Ketiga yaitu mudah dipahami oleh orang lain. Hal ini menjelaskan bahwa pembaca cukup melihat visualisasi alurnya untuk memahami apa yang aku pikirkan. Jika alur berpikir perlu dijelaskan, artinya alur berpikir tersebut masih kurang. Alur berpikir yang baik akan membuat seseorang ikut terhanyut atas apa yang orang lain pikirkan, sehingga tidak perlu bertanya lagi karena mereka akan ikut berpikir yang sama. Jadi, sekarang aku ingin mencoba menampilkan alur berpikir yang aku buat. Silahkan untuk menikmati apa yang aku pikirkan.

Gambar 1. Alur berpikir. Apakah sampai sejauh ini pembaca sudah paham? Jika sudah, pembaca tidak perlu lagi membaca bagian ini lagi dan dapat melanjutkan ke bagian berikutnya. Jika belum, berarti alur berpikir tersebut belum digolongkan sebagai alur berpikir yang baik. Sehingga, pembaca perlu membaca bagian ini sampai habis sebelum melanjutkan ke bagian berikutnya. Baiklah, sekarang aku akan menjelaskan terlebih dahulu bagian-bagian yang ada dalam alur berpikir ini. Tabel berikut akan membantu menjelaskan elemen-elemen dari tiap alur berpikir.

Tabel 1. Penjelasan Elemen Alur Berpikir

Elemen Penjelasan

Mimpi : Menurut KBBI → Angan-angan

Mimpi dan Motivasi Mimpi adalah keinginan pribadi yang diperoleh ketua himpunan untuk dirinya sendiri dan himpunan yang dia bawa nantinya selama satu kepengurusan. Mimpi dipengaruhi oleh kondisi eksternal atau kondisi di sekitar. Mimpi ini yang membuat kepemimpinan seorang kahim bisa jadi berbeda dari tahun sebelumnya.

Motivasi : Menurut KBBI → Dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu

Kondisi Ideal

Kuesioner Motivasi adalah berbagai hal yang membuat seseorang terus semangat dan berjuang untuk mencapai tujuannya. Motivasi muncul dari internal setiap orang. Motivasi yang memastikan seorang ketua himpunan selalu bertahan dalam berbagai rintangan dalam kepengurusan nanti.

Kondisi : Menurut KBBI → Keadaan Ideal : Menurut KBBI → Sangat sesuai dengan yang dicita-citakan atau diangan-angankan atau dikehendaki

Kondisi ideal adalah keadaan yang sesuai dengan keinginan. Kondisi ideal ditinjau dari 6 dokumen berbeda. Dokumen tersebut menjelaskan tentang hakikat organisasi kemahasiswaan dan hakikat dasar HIMAMIKRO “Archaea” ITB. Hakikat dasar tersebut adalah pondasi berdirinya organisasi kemahasiswaan, sehingga perlu dicapai selama organisasi tersebut ada.

Kuesioner : Menurut KBBI →Alat riset atau survei yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos; daftar pertanyaan

Kuesioner adalah survey untuk mengetahui keadaan di HIMAMIKRO “Archaea” ITB saat ini berdasarkan apa yang dirasakan massa. Pertanyaan kuesioner disusun berdasarkan hakikat kondisi aktual. Keadaan himpunan yang ideal jika sesuai dengan hakikat yang ada, jika kondisi sebenarnya tidak sesuai hakikat maka hal tersebut perlu dianalisis.

Wawancara

Kondisi Aktual

Masalah

Kebutuhan

Visi

Misi

Strategi Wawancara : Menurut KBBI → Tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal.

Wawancara dilakukan untuk melihat jejak historis pendahulu terkait dengan kekurangan dan kelebihan yang mereka bangun di himpunan. Jejak historis mempengaruhi keadaan aktual saat ini. Sehingga, hasil wawancara membantu untuk menentukan kondisi sebenarnya dari himpunan.

Kondisi : Menurut KBBI → Keadaan Aktual : Menurut KBBI → Sesungguhnya

Kondisi aktual adalah keadaan sesungguhnya dari massa yang mempengaruhi keidealan himpunan.

Masalah : Menurut KBBI → Sesuatu yang harus diselesaikan

Masalah adalah penyebab terjadinya kondisi aktual yang tidak ideal. Penyebab ini harus dipecahkan.

Kebutuhan : Menurut KBBI → Yang diperlukan, Perlu : Menurut KBBI → Harus, usah

Kebutuhan adalah usaha untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Kebutuhan diartikan disini adalah usaha-usaha yang perlu dilakukan untuk mencapai kondisi ideal.

Visi : Menurut KBBI → Pandangan atau wawasan ke depan

Visi adalah pandangan yang menjawab kebutuhan untuk mencapai keadaan yang lebih ideal.

Misi : Menurut KBBI → Perutusan yang dikirimkan oleh suatu negara ke negara lain untuk melakukan tugas khusus dalam bidang diplomatik, politik, perdagangan, kesenian, dan sebagainya.

Misi adalah perwujudan atau perwakilan dari visi untuk menjawab kebutuhan mencapai kondisi yang lebih ideal.

Strategi : Menurut KBBI → Rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus

Strategi adalah langkah-langkah taktis untuk menjalankan misi mewujudkan kondisi yang lebih ideal.

GBHP

Implementasi Fungsi

Program Unggulan

Organogram Garis Besar Haluan Program (GBHP) adalah dokumen legal yang diterbitkan oleh DPA himpunan sebagai acuan menjalankan satu tahun kepengurusan.

Implementasi : Menurut KBBI → Pelaksanaan; penerapan Fungsi : Menurut KBBI → Kegunaan suatu hal

Implementasi fungsi adalah pelaksanaan strategi yang memiliki kegunaan jangka panjang untuk massa, sehingga mampu mewujudkan kondisi ideal.

Program : Menurut KBBI → Rancangan mengenai asas serta usaha Unggulan : Menurut KBBI → yang diunggulkan, yang diandalkan

Program unggulan adalah rancangan kegiatan yang bertujuan untuk menjalankan strategi dan diandalkan sebagai bagian dari mencapai mimpi ketua dalam menuju kondisi yang lebih ideal.

Organogram : Menurut KBBI → Bagan organisasi

Organogram adalah departemen-departemen yang akan membantu ketua dalam menjalankan strategi untuk mencapai kondisi yang lebih ideal.

Setelah pembaca memahami tentang setiap elemen dari alur berpikir, aku akan menjelaskan bagaimana aku berpikir. Jadi pertama, aku memiliki mimpi dan memotivasi diriku untuk mencalonkan diri sebagai calon ketua himpunan. Kemudian mimpi itu ingin aku masukan sebagai bagian dari kondisi yang aku inginkan, selain itu aku juga menginginkan kondisi yang ideal. Kondisi ideal diketahui dari dokumen-dokumen yang akan dijelaskan pada bagian berikutnya. Setelah itu, aku analisis untuk menemukan kondisi yang baik untuk keberjalanan himpunan. Namun, tentu saja itu belum cukup. Untuk mengetahui kondisi di himpunan kita sudah ideal atau belum maka aku perlu menganalisis kondisi aktual. Jika kondisi ideal sudah tercapai, maka aku hanya perlu mempertahankannya. Jika kondisi ideal tidak tercapai, maka aku harus membenahinya. Pertanyaan kuesioner disusun untuk menganalisis kondisi aktual berdasarkan dari kondisi ideal yang sudah didefinisikan. Selain itu, untuk menganalisis kondisi aktual juga diperlukan jejak historis dari para pendahulu. Jejak historis di masa lalu mempengaruhi tindakan dan keadaan kita di masa kini. Setelah itu, aku lakukan analisis masalah. Masalah ini bisa diibaratkan gap antara kondisi ideal dengan kondisi aktual. Setelah mengetahui jarak yang menyebabkan kondisi ideal tidak tercapai di

himpunan, maka aku perlu melakukan penyusunan langkah taktis untuk mencapai kembali kondisi ideal. Langkah taktis dimulai dari kebutuhan. Kebutuhan adalah hal yang diperlukan agar jarak tersebut bisa dihilangkan. Kemudian semua kebutuhan tersebut dirampungkan dalam satu visi. Tujuan yang ingin kita capai dalam satu kepengurusan nanti adalah visi tersebut. Setelah itu, disusun misi yang menjadi target untuk mencapai visi. Cara untuk menjalankan misi dirancang dalam suatu strategi. Kemudian, strategi tersebut akan digolongkan menjadi implementasi fungsi yang merupakan strategi jangka panjang dan program unggulan yang menggambarkan warna kepengurusan. Setelah itu, disusun organogram yang membantu aku untuk menjalankan kepengurusan kedapnnya berlandaskan tujuan kita untuk mencapai kondisi ideal. Setelah penjelasan ini, besar harapanku agar para pembaca memahami apa yang aku pikirkan. Jika masih tidak paham, maka para pembaca bisa bertanya. Sehingga menjadi lebih jelas dan akupun tahu bagian mana yang kurang baik dari alur berpikir yang sudah aku susun. Setelah mengetahui tentang alur berpikir yang menjadi langkah awal untuk memahami isi dokumen ini, maka pembaca siap untuk ke bagian berikutnya. Bagian berikutnya adalah pondasi yang mendasari mengapa Santana ingin menjadi kahim. Para pembaca akan diajak untuk menyelam ke dalam diri Santana yang sebenarnya, kemudian akan mengarungi samudra mimpi Santana. Selamat melanjutkan perjalanan para pembaca!

This article is from: