Rejuvenation of Kamal Muara Fishermen's Village

Page 1

SEJARAH

1930 : Pendatang dari Bugis - Sulawesi merintis pembukaan area pemukiman pada area pesisir kawasan Bakau di Utara Jakarta, sebagai area pemukiman, dengan profesi sebagai pelaut dan nelayan

Aktifitas pelabuhan dan perdagangan 1960: hasil laut mulai meningkat dan menjadi aktifitas utama dari masyarakat di Kamal Muara ini, berkembang menjadi pelabuhan

ARSITEKTUR NUSANTARA

Mengikuti konteks area Kamal Muara, yang merupakan pemukiman suku Bugis, sebagai founder dan perintis area ini, untuk menguatkan facade area kamal Muara ini, maka dalam perencanaan Pasar Ikan ini menggunakan perencanaan konsep A r s i t e k t u r N u s a n t a r a d e n g a n l a n g g a m B u g i s k h u s u s n y a b e n t u k d a r i R u m a h S a o r a j a , y a n g berasal dari Bugis.

Pasar Kamal Sebagai bangunan 2 musim, maka bangunan ini merupakan tempat pernaungan, menggunakan penghawaan natural mengandalkan angin pantai serta penerangan alami pada siang. Kelompok Kegiatan dibagi dalam 3 level bangunan

Pasar dengan kelengkapannya

Warga (Musholla dan Balai Warga)

Kolaborasi dimana ada Foodcourt, amphiteatre yang tersambung dengan barier air pasang.

k a r t a , m e r u pa k a n t i t i k s t a r t p e n y e b e r a n g a n u n t u k menuju wisata kepulauan Kelor, Cipir
https://jakartakita.com/2015/04/13/ini-dia-asal-usul-nama-kamal-muara-
1 2 5 6 7 10 3 8 6 11 3 5 20 13 14 8 25 18 21 21 LANTAI SATU : 20. KANTOR PASAR 13. MUSHOLLA 14. BALAI WARGA 8. TOILET-WUDHU 25. SYAHBANDAR 18. SPBU PERTAMINA 19. LOADING NELAYAN 20 22 21 21 22 24 23 21 26 27 25 27 RENOVASI PASARDANPELABUHANIKAN KAMAL MUARA - JAKARTA UTARA SA-003 27. PANDANG 25. SYAHBANDAR 21. AMPHITEATRE 24. FOODCOURT AREA 23. UKM RETAIL 22. PLAYGROUND 21. AMPHITEATRE 20. KANTOR PASAR 1. PARKIR MOTOR 2. TEMPAT SAMPAH 5. PASAR BASAH 6. PASAR KERING 7. REFRIGERATOR 3. LOADING AREA 8. TOILET 11. RTH 20. KANTOR PASAR 13. MUSHALLA 14. BALAI WARGA 25. SYAHBANDAR 18. SPBU
1
2.
3.
ikan bagi wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya. daerah ini menjadi pemukiman padat dan k u m u h s e i r i n g d e n g a n p e r k e m b a n g a n Mulai ditata oleh pemerintah Daerah Jakarta, 1970: dan dikembangkan menjadi Kampung Nelayan Kamal M u a r a t e r l e t a k d i p e s i s i r u t a r a J a
dan Onrust.
di-penjaringan-jakarta-utara/
Area
Area
Area

PELABUHAN BERSAMA

Pelabuhan Ikan Kamal Muara ini didesain dengan tujuan dapat digunakan oleh masyarakat sekitar Kamal Muara maupun masyarakat luar. Berbagai kegiatan seperti ekonomi (Pasar, UKM, Kuliner), sosial (balai warga, penyuluhan, amphiteare), dan juga pemerintahan dengan hadirnya kantor syah bandar dilengkapi dengan SPBU untuk kapal-kapal nelayan kecil yang singgah pada pelabuhan ini.

STRUKTUR DAN MATERIAL

Konsep yang digunakan adalah MUDAH dalam pelaksanaannya, dengan Pondasi Mini Pile kombinasi dengan Rigid Frame (kolom Balok), serta MURAH dalam arti banyak didapat, material seperti Bata Merah, (isolator dari radiasi), Atap Ondulin atau sirap Asphalt, kombinasi dengan rangka baja dengan cat pelindung anti korosif

PEREMAJAAN KAMPUNG KAMAL MUARA

Luas lahan Kampung Kamal Muara, khususnya RW 04 dan RW 09, seluas 12,6 HA, memiliki tingkat kepadatan 225 unit per Hektar, dengan asumsi luasan bangunan 242m sehingga terdapat 2.847 unit rumah.

Populasi penduduk sebanyak 11.389 jiwa, maka terdapat density 900 jiwa/HA. Berdasarkan SNI 03-1733-2004 termasuk area Sangat Padat, sehingga disarankan pada tindakan Peremajaan Lingkungan Permukiman dan Perkotaan.

Dipelukan Bangunan Rumah Susun sewa/milik dengan jumlah 24 Gedung, dengan 6 lantai, berukuran 18m x 60m, dengan Grid struktur 6m.

Maka didapat KDB Rusun secara total adalah 2,5HA, sejumlah 20,25%.

Maka sisa area dapat dihadikan untuk Ruang Terbuka Hijau, maupuh RT Publik dan fasilitas Prasarana serta sarana dan Utilitas keperluan Permukiman. Sejumlah 78% dari total luas digunakan untuk :

Zona diusulkan menjadi zona Hunian bertingkat rendah 4-6 lantai, dalam bentuk Rusun Sewa sederhana, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan yang tinggal

area Kamal.

SA-003
TEMPAT BERMAIN ANAK Dapat diakses dari dinding penahan air laut, yang merupakan pedestrian dari perumahan warga KAMAL muara. RUANG TERBUKA PUBLIK Merupakan Amphiteatre yang dapat digunakan oleh umum dan masyarakat sekitar untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. KANTOR PENGELOLA PASAR MENARA SYAHBANDAR LAMPU MERCUSUAR STASIUN POMPA BAHAN BAKAR PERTAMINA Pasar Ikan, Makanan untuk pasar, Toilet, Tempat Sampah, Parkir, Loading Ruang Warga Kamal, Balai Warga 350 orang, Musholla, Toilet, Tempat Wudhu Wisata air, Amphiteatre, Warung Seafood, Area Bermain anak, Nongkrong Sunrise seating di POLA PERKAMPUNGAN RUMAH BUGIS Orientasi menuju Laut kombinasi antara Grid dan Fugure Ground, se hingga penyebaran dapat diatur Terkait dengan ketinggian bangunan kombinasi antara ketinggian bangunan, untuk memudahkan breezeway melewati lokasi Rusunawa.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Rejuvenation of Kamal Muara Fishermen's Village by Herman Sbastian Hutasuhut - Issuu