Mengapa harus berjilbab

Page 1


Setyaningsih

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA PASAL 72 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu Ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/ atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000.00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada pasal (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp. 500.000.000.00 (lima ratus juta rupiah).

ii


Mengapa Harus Berjilbab?

Mengapa Harus Berjilbab? SETIA NINGSIH

iii


Setyaningsih

Mengapa Harus Berjilbab x x 89 halaman, 13x19 cm Cetakan pertama, Mei, 2016 Penulis: SETIA NINGSIH Editor: ROHANI Desain Cover dan isi: Fatkhul Anwar, S. Pd Diterbitkan Oleh:

Gema Media

(Devisi Penerbitan Gema Wonosobo) Sarwodadi Kidul, RT.02/RW.18 Gadingrejo Kepil Wonosobo Jawa Tengah 56374 Website: www.penerbit-gemamedia.net e-mail : rohnieda_kalm@yahoo.co.id ISBN: 978-602-6957-24-5

iv


Mengapa Harus Berjilbab?

Pengantar Penulis Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anakanak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab:59)

BERJILBAB merupakan kewajiban bagi muslimah sebagaimana yang telah tertulis jelas dalam Al-qur’an. Jika dahulu ada pandangan bahwa menggunakan jilbab hanya akan mengganggu aktivitas, kuno, panas dan tidak fashionable, kini tampaknya semua anggapan itu sudah mulai bergeser. Dengan jilbab, wanita bisa tampil modis, cantik, dan lebih percaya diri. Karena jilbab pula, banyak wanita menjadi lebih kreatif dengan hadirnya desain dan tren fashion yang tetap dalam bingkai syar’i. Bahkan belakangan ini, jilbab dan busana muslim kian modis dan trendi. Dengan adanya fenomena tersebut, hendaknya wanita tidak perlu merasa kampungan lantaran mengenakan jilbab. Allah menetapkan hukum wajibnya berjilbab tidaklah sia-sia. Karena segala ketentuan-Nya tentunya v


Setyaningsih mengandung banyak maslahah/kebaikan bagi umatNya. Dengan menggunakan jilbab, banyak manfaat yang bisa didapatkan. Untuk itu, penulis hanya ingin menyampaikan semoga hadirnya buku ini dapat memberikan manfaat dan pencerahan bagi wanita, khususnya yang belum berjilbab agar tergerak untuk berjilbab dengan penuh kesadaran hati dan mampu terus istiqomah/konsisten dalam mengenakan jilbab. Selamat membaca!

Penulis

vi


Mengapa Harus Berjilbab?

Daftar Isi Pengantar Penulis #v Daftar Isi #vii Hakikat Jilbab #1 Hukum Memakai Jilbab #4 Mengapa Harus Berjilbab? #7 Bolehkah Memakai Jilbab & Melepasnya Sesekali? #10 Azab Bagi Perempuan yang Enggan Berjilbab #12 Manfaat dan Keuntungan Memakai Jilbab #15 Tips Memilih Jilbab bagi Muslimah #18 Kisah-Kisah Inspiratif Seputar Jilbab #20 Daftar Pustaka #36 Tentang Penulis# 38

vii


Setyaningsih

viii


Hakikat Jilbab

JILBAB atau hijab di Indonesia memang identik dikenal dengan kerudung atau kain yang menutupi kepala terutama rambut, telinga dan leher (kecuali wajah). Namun, hakikatnya kata jilbab berasal dari bahasa Arab yaitu ُ‫ ال ِج ْلبَاب‬: ُ‫ ال َجالَّبيَّة‬yang berarti baju kurung panjang, sejenis jubah.1 Karenanya, jilbab adalah busana muslim terusan panjang yang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita muslim. Allah berfirman:

‫ونساءاملؤمنني ْيدنني من‬ ‫ألزواجك وبناتك‬ ْ ْ‫يب قل‬ ْ ّ ّ‫يأيّهاالن‬ ‫جالبيبهنّ ذلك أدىن أن ْيعﺮْفن فال ْيؤذيْن وكان اهلل غفورا رحيما‬ Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab:59)

1 Achmad Warson Munawwir Muhammad Fairuz, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia (Surabaya: Pustaka Progressif, 2007), hlm. 199.


Setyaningsih Dalam ayat di atas ada kata jalaabiib, bentuk plural dari mufrodnya (kata tunggalnya) yaitu jilbab, yang memiliki makna: 1.

2.

3.

4.

5.

6.

2

Kerudung besar yang menutupi semua anggota badan, sebagaimana penjelasan Imam Al-Qurthubi (Tafsir Al-Qurthubi 14/232). Pakaian yang menutupi semua anggota badan wanita, sebagaimana yang dituturkan oleh Ibnu Mas’ud, Ubaidah, Qotadah, Hasan Basri, Said bin Jubair, Ibrahim An-Nakhoi dan Atho’ alKhurasani. (Tafsir Ibnu Katsir 6/424, AlMuhalla 3/219). Selimut yang menutupi wajah wanita dan semua anggota badannya tatkala akan keluar, sebagaimana yang dituturkan Ibnu Sirin. (Tafsir Ad-Durul Mansur 6/657, Tafsir AlBaidhowy 4/284, Tafsir An-Nasafi 3/453 581, Fathul Qadir 4/304, Ibnu Katsir 6/424 dan Tafsir Abu Su’ud 7/108). Pakaian yang menutup dari atas kepala sampai ke bawah, sebagaimana yang dituturkan oleh Ibnu Abbas. (Tafsri Al-Alusy 22/88). Selendang besar yang menutupi kerudung. Sebagaimana yang dituturkan oleh Ibnu Mas’ud dan para tabi’in. (Tafsir Ibnu Katsir 6/ 425). Pakaian sejenis kerudung besar yang menutupi semua badan, sebagaimana yang dituturkan


Mengapa Harus Berjilbab? oleh Ibnu Abbas dan Ibnu Mas’ud.(Tafsir AtsTsa’labi 2/581).2 Muhammad Nashiruddin al-Albany juga berpendapat, kriteria jilbab yang benar harus memiliki fungsi menutup seluruh badan, kecuali wajah dan dua telapak tangan. Selain itu fungsi jilbab bukan untuk perhiasan, tidak tipis, tidak ketat (tidak menampakkan bentuk tubuh), tidak menyerupai pakaian kaum pria atau pakaian wanita-wanita non muslim, serta tidak ditujukan sebagai pakaian untuk mencari popularitas. 3 Dari keterangan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa jilbab bukanlah kerudung yang digantungkan di leher, bukan pula kerudung tipis yang kelihatan rambutnya atau kerudung yang hanya menutup sebagian rambut belakangnya, bukan pula kerudung sebangsa kopyah yang kelihatan lehernya atau kerudung yang hanya menutup ujung kepala bagian atas seperti ibu suster dan wanita Nasrani atau kerudung yang kelihatan dadanya, dan bukan pula selendang kecil yang dikalungkan di pundak kanannya.

2 https://tausyah.wordpress.com/2011/01/20/hukum-wanita-berjilbabancaman-bagi-yang-tidak-berjilbab-makna-jilbab-serta-dalil-pakaian-syariyang-selayaknya-bagi-tiap-tiap-muslimah 3 Syekh Muhammad Nashiruddin al-Albani, Jilbab al-Mar-ah alMuslimah fi Kitabi was Sunnah (Riyadh: Tauzi’ Darus Salam, 2011), hlm.23.

3


Setyaningsih

Hukum Memakai Jilbab

Para ulama sepakat bahwa jilbab hukumnya adalah wajib berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah. Berdasarkan dalil-dalil dari al-Qur’an: 1.

Surat A1-Ahzab: 59. Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. 2. Surat A1-Ahzab: 33. Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu. Perintah wanita agar menetap di rumah menunjukkan keharusan berjilbab tatkala keluar darinya. 3. Surat An-Nur: 31 Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.

1.

4

Adapun dalil-dalil dari As-Sunnah: Hadits yang mengancam wanita tidak masuk surga karena tidak berjilbab. Rasul SAW bersabda: Ada dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya: Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya,


Mengapa Harus Berjilbab? dan wanita yang kasiyat (berpakain tapi telanjang baik karena tipis, atau pendek yang tidak menutup semua auratnya), Mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang) kepala mereka seperti punuk onta yang berpunuk dua. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya padahal bau surga itu akan didapati dari sekian dan sekian (perjalanan 500 th). (HR. Muslim 3971, Ahmad 8311 dan Imam Malik 1421). Syaikh Bakr bin Abdullah Abu Zaid berkata: “Hadits ini menunjukkan bahwa tabarruj (bersoleknya kaum wanita) termasuk dosa besar.” 2. Wanita adalah aurat, dia wajib berjilbab. Rasul SAW bersabda: “Wanita itu adalah aurat, apabila dia keluar akan dibuat indah oleh syetan.” (Shahih. HR Tirmidzi 1093, Ibnu Hibban dan At-Thabrani dalam kitab Mu’jmu 1 Kabir). 3. Ummu Salamah berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana wanita berbuat dengan pakaiannya yang menjulur ke bawah? Beliau rbersabda: Hendaklah mereka memanjangkan satu jengkäl, lalu ia bertanya lagi: Bagaimana bila masih terbuka kakinya? Beliau menjawab: “Hendaknya menambah satu hasta, dan tidak boleh lebih.” (HR. Tirmidzi 653 dan berkata: “Hadits hasan shahih.”

5


Setyaningsih 4. Kisah wanita yang akan berangkat menunaikan shalat ‘ied, ia tidak memiliki jilbab, maka diperintah oleh Rasul SAW: “Hendaknya Saudarinya meminjaminya Jilbab untuknya.“ (HR. Bukhari No. 318).4

4 https://tausyah.wordpress.com/2011/01/20/hukum-wanita-berjilbabancaman-bagi-yang-tidak-berjilbab-makna-jilbab-serta-dalil-pakaian-syariyang-selayaknya-bagi-tiap-tiap-muslimah

6


Mengapa Harus Berjilbab?

Mengapa Harus Berjilbab? Kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, adalah mendustakan ayat Allah surat An Nur ayat 31 dan Al Ahzab ayat 59 dan menyombongkan diri terhadap perintah Allah tersebut, maka sesuai dengan bunyi ayat tersebut mereka kekal didalam neraka. Umat Islam selama ini menyangka tidak kekal didalam neraka, karena ada syafaat atau pertolongan Nabi Muhammad SAW yang memohon kepada Allah agar umat yang berdosa dikeluarkan dari neraka. Mereka yang dikeluarkan Allah dari neraka, mereka yang dalam hidupnya ada perasaan takut kepada Allah. Tetapi kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, tidak ada perasaan takutnya akan siksa Allah, sebab itulah mereka kekal di dalam neraka. Sekarang kaum wanita yang tak mau berjilbab, dapat menanyakan kepada hati nurani mereka masing-masing. Apakah terasa berdosa bagaikan gunung yang sewaktu-waktu jatuh menghimpitnya atau bagaikan lalat yang hinggap di hidung mereka? Kalau kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, menganggap enteng dosa mereka bagaikan lalat yang hinggap di hidungnya, maka tak akan bertobat di dalam hidupnya. Atau dalam perkataan lain tidak ada perasaan takutnya kepada Allah, sebab itu mereka kekal dalam neraka. Jadi mereka tak mendapat

7


Setyaningsih syafaat atau pertolongan Nabi Muhammad SAW nanti di akhirat. “Semoga menjadi renungan kita bersama bahwa yang wajib itu tetap wajib hukumnya.” Kalau tidak mulai dari sekarang apakah kita akan menunggu hari lusa atau disaat kita sudah tua? Ingat satu hal Malaikat maut itu tidak menunggumu hari lusa, besok atau tahun depan, mungkin satu menit, jam atau hari esok kita telah dicabut nyawanya oleh malaikat maut dan kita benar-benar menjadi orang yang merugi setelah hari itu datang kepada kita. Untuk kaum wanita segeralah berjilbab sebelum ajal menjemput dan membawa ke neraka jahannam. Yang belum berjilbab, hendaklah berjilbab. Yang sudah berjilbab, hendaklah memperbaiki jilbabnya. Yang telah berjilbab dengan baik, bantulah yang belum berjilbab. “Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu.” (HR. Muslim no. 208). Dalam riwayat lain: “Ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang asing itu?” Beliau menjawab, “Orang-orang yang berbuat baik jika manusia telah rusak.” (HR. Ahmad 13/400 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih wa Dha’if Al-Jami’ no. 7368). Teruslah berbuat baik, walau orang-orang di sekelilingmu berbuat maksiat. Jadilah dirimu sendiri. Sebab orang jahat menilaimu dari pikiran jahatnya dan mereka pasti suka engkau berbuat jahat, sedangkan orang baik menilaimu dari pikiran baiknya dan mereka 8


Mengapa Harus Berjilbab? pasti suka engkau berbuat baik. Semoga Allah memberikan petunjuk dan hidayah kepada kita, dan memudahkan kita untuk selalu berbuat baik kapanpun dan dimanapun kita berada.5

5 http://tears-of-mydreams.blogspot.co.id/2013/06/mengapa-wajibberjilbab-apa-azab-tidak.html

9


Setyaningsih

Bolehkah Memakai Jilbab dan Melepasnya Sesekali? Terkadang ada saja pertanyaan terlontar dari para jilbabers, para wanita yang masih belajar memakai jilbab, atau yang berencana memakai jilbab: “Bolehkah aku memakai jilbab dan melepasnya sesekali?” Jawaban: Boleh . Hal ini disebabkan tidak mungkinnya para wanita Muslimah memakai jilbab terus menerus. Ada saat dimana ia melepas jilbabnya. Yaitu di saat mandi, tidur di dalam kamarnya, disaat berdua dengan suami, atau saat berkumpul hanya dengan keluarganya di dalam rumah selama ia yakin tak ada orang nonmahrom yang melihatnya tanpa jilbab. Sebab Allah Azza wa Jalla berfirman: “…dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayanpelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.” [QS. An-Nuur 24:31]. Maksud dari ayat ini ialah seorang wanita boleh saja membuka jilbabnya di hadapan suami, ayah, mertua, anak, saudara, keponakan, teman-temannya 10


Mengapa Harus Berjilbab? sesama muslimah, pembantu/budak yang tidak punya syahwat karena lanjut usia atau karena dikebiri, atau bocah dibawah umur yang belum mengerti apapun tentang aurat (untuk bocah di zaman sekarang dan akibat dari negeri berpaham sekuler kira-kira di bawah tujuh tahun).

11


Setyaningsih

Azab Bagi Perempuan yang Enggan Berjilbab

Nenek moyang kita, Adam A.S. dan isterinya adalah manusia pertama yang terbuka auratnya setelah keduanya diperdaya oleh syaitan: “Hai anak cucu Adam! Jangan sampai kamu dapat diperdayakan oleh syaitan, sebagaimana mereka telah dapat mengeluarkan kedua orang tuamu (Adam dan Hawa) dari syorga, mereka dapat menanggalkan pakaian kedua orang tuamu itu supaya kelihatan kedua auratnya.” (Q.S. Al-A’raf: 27). Allah memperingatkan kita agar jangan melakukan kesalahan yang sama, salah satunya yaitu memamerkan aurat di depan orang-orang yang seharusnya tidak pantas melihat aurat kita. Sebab yang demikian merupakan salah satu tipu daya setan. Setan telah berhasil membujuk kaum hawa untuk tidak menutup auratnya sesuai syari’at dengan membisikkan kata-kata yang manis: “Jangan berjilbab, karena engkau belum siap. Kamu masih suka bermaksiat, janganlah berjilbab. Pengetahuan Islammu masih awam, tak perlu berjilbab. Berjilbabnya nanti saja ketika sudah menikah, kalau sekarang kamu berjilbab tak ada laki-laki yang mau dekat sama kamu. Yang penting jilbab hati dulu.” Begitulah pekerjaan setan, 12


Mengapa Harus Berjilbab? sama seperti ketika mereka membujuk nenek moyang kita untuk memakan buah terlarang. Adapun azab bagi perempuan yang enggan memakai jillbab adalah sebagai berikut: 1. Azab buat perempuan yang membuka rambut kepalanya selain suaminya adalah: Rambutnya akan digantung dengan api neraka sehingga mendidih otaknya dan ini terjadi sampai berapa lama ia di dunia semasa hidupnya belum menutup rambut kepalanya. 2. Perempuan yang suka berpakaian seksi dan menonjolkan dadanya adalah: "Digantung dengan rantai api neraka di mana dada dan pusatnya diikat dengan api neraka serta betis dan pahanya diberikan panggangan seperti manusia memanggang kambing di dunia dan api neraka ini sangat memedihkan perempuan ini." 3. Azab buat perempuan yang suka menjadi penggoda dan berusaha menggairahkan pria lain dengan tubuhnya yang aduhai adalah "Perempuan ini mukanya akan menghitam dan memakan isi perutnya." (HR. Imam Bukhari dan Muslim)

‫يَا ﺃَّيُهَا ﺍلَّﺬِينَ ﺁمَنُوﺍ قُوﺍ ﺃَنفُسَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻫْﻠِيﻜُﻢْ نَاﺭًﺍ‬ “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahriim: 8)

Ketahuilah, bahwasannya islam itu amatlah keras kepada kekafiran, kekufuran, kemudharatan, 13


Setyaningsih keingkaran dengan sekalian gerangan dosa itu sekaliannya. Wahai saudari, jika engkau merasa berat dengan syari’at islam yang diwajibkan atas kamu, maka ambillah olehmu agama selain daripada islam karena engkau akan dapat bersuka ria dengan sesamamu. Tapi ingatlah, bahwa sesungguhnya hanya islam yang menyanjung-nyanjung kesucianmu lagi meninggikan derajatmu dari yang lain. Islam begitu mencintaimu, memperhatikanmu, menyayangimu, memuliakanmu, memberi kebaikan yang tiada hentihentinya padamu, melainkan sebahagian kamulah yang berpaling. Niscaya demikianlah yang membedakan kamu dengan wanita kafir, jika kamu berkumpul di tengah keramaian tampaklah orangorang diantara kamu yang berhijab menurut syari’at islam. Sedang bagi yang tidak berjilbab dan niscaya kamulah yang menjadikan dirimu sama dengan wanitawanita kafir itu.

14


Mengapa Harus Berjilbab?

Manfaat dan Keuntungan Memakai Jilbab Dengan mengenakan jilbab, ada banyak manfaat dan keuntungan yang bisa kita dapatkan. Beberapa diantaranya adalah: 1. Berjilbab membuat kita lebih anggun dan cantik. Sebuah perasaan yang aman dan tenang akan mendorong seseorang untuk selalu tersenyum dan memancarkan wajah yang menyenangkan. Karena setelah mengenakan jilbab, kita akan menjadi muslimah yang cantik dan anggun. Dengan sendirinya, wajah cantik itu akan tampak dari diri kita. Tentu saja, kecantikan ini adalah kecantikan dari dalam, bukan karena make up dari salon kecantikan. Kecantikan ini juga tidak bisa dibuatbuat. Ia tidak pula bisa direkayasa, namun bersifat alami dan hakiki. Ia muncul seiring dengan keikhlasan kita mengenakan jilbab. Inilah anugerah Allah yang harus disyukuri. 2. Rambut seorang wanita terlindungi dari sengatan panas matahari dan terlindung dari debu serta polusi. Sehinngga, rambutnya tampak selalu bersinar. 3. Dihormati sebagai seorang muslimah. Penghormatan yang dimaksud tentu saja bukan seperti anak buah kepada atasan. Penghormatan ini lebih abstrak. Orang-orang disekitar kita akan 15


Setyaningsih memperlakukan kita dengan baik karena mereka melihat diri kita sebagai orang yang baik akhlaknya. Jilbab yang kita kenakan menjaga kita dari perbuatan asusila. Karena itu, berjilbab harus secara sempurna sehingga sama sekali tidak menampakkan daya tarik seksual dari kita. 4. Identitas muslimah kita semakin jelas. Dengan memakai jilbab, identitas kita akan mudah diketahui oleh orang lain. Kita tidak perlu menunjukkan apapun karena orang dengan mudah mengenali yang kita kenakan. Secara otomatis, orang lain akan memperlakukan kita sebagai seorang muslim. Misalnya, jika kita bertemu dengan muslimah yang lain, mereka akan menyapa kita dan memberikan perhatian kepada kita. Mereka akan meringankan kesulitan kita dan membantu kita bila membutuhkan. 5. Berjilbab membuat kita semakin terjaga dan selalu bisa istiqamah. Kita selalu berdoa kepada Allah untuk dikaruniai sifat istiqamah (konsisten) dalam setiap amal yang kita lakukan. Tak terkecuali pula, tentang amalan mengenakan jilbab, kita berharap bisa menjaga hati kita dari keputusan semacam itu. Kitapun bisa senantiasa istiqamah di jalan Allah. 6. Berjilbab membuat kita semakin termotivasi untuk baik dan shalihah. Dengan mengenakan jilbab, kita akan selalu termotivasi untuk melakukan sesuatu lebih baik. Pakaian itulah nantinya yang akan membantu kita memotivasi diri untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Jilbab itulah yang nantinya membuka pintu kebaikan yang akan kita 16


Mengapa Harus Berjilbab? masuki kemudian. Dan terbukalah pintu kebaikan lainnya yang mungkin selama ini tidak pernah kita bayangkan. Berkah jilbab ini akan membuat kita semakin nyaman menjadi seorang muslimah. 7. Berjilbab membuat kita semakin sulit berbuat dosa. Dengan memakai jilbab, hati kita lebih mudah ditata dan dikelola. Manajemen hawa nafsu menjadi semakin stabil seiring dengan ilmu yang kita dapatkan. Di depan kita, banyak perbuatan dosa yang sudah sedemikian terbuka dan bahkan para pelakunya justru menawarkannya kepada kita. Maka kita perlu membentengi diri sejak dini. Salah satu benteng yang bisa kita persiapkan adalah dengan mengenakan jilbab.6

6 Burhan Sodiq, Engkau Lebih Cantik dengan Jilbab; Untaian Motivasi bagi Wanita yang Ingin Menutup Auratnya (Solo: Samudera,2006), hlm. 122126.

17


Setyaningsih

Tips Memilih Jilbab bagi Muslimah Bagi muslimah, jilbab atau kerudung saat ini tidak hanya berfungsi menutup aurat. Kesan kuno dan tidak modis tentang jilbab sudah hilang. Sebab, saat ini jilbab sudah menjadi bagian dari fashion. Model, bahan, dan desain jilbab telah berkembang. Namun, bagi Anda yang baru menggunakan jilbab, ada beberapa tips yang bisa digunakan dalam memilih jilbab yang tepat. Diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Memilih bahan jilbab sebaiknya yang dapat menyerap keringat dan tentunya sirkulasi udara yang bagus dengan bahan yang fleksibel. Bahan yang biasa digunakan adalah katun. 2. Memilih ukuran yang pas atau ideal dengan ukuran kepala dan badan Anda. Ukuran jilbab yang terlalu kecil membuat Anda merasa tidak nyaman, namun apabila kebesaran juga mengganggu aktivitas Anda. 3. Pilihlah model dan desain yang sesuai dengan syari’at Islam agar terlihat sopan dan cantik. Saat ini, sudah banyak model dan desain jilbab yang memiliki tren. Padukan dengan cara memakai jilbab yang tepat, serta gunakan aksesori atau bros untuk mempercantik penampilan.

18


Mengapa Harus Berjilbab? 4. Untuk pemilihan warna, bisa disesuaikan dengan warna kulit, atau bisa dipadukan dengan baju yang Anda gunakan sehari-hari.7

7

Iqro’ Firdaus, Bismillah Aku Berjilbab, (Jogjakarta: Diva Press 2013),

hlm 34.

19


Setyaningsih

Kisah-Kisah Inspiratif Seputar Jilbab 1) Kisah seorang wanita yang sangat taat beribadah tapi belum mau menutup aurat Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah.Ia kadang menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya, Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum danmenjawab”Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab. ”Sudah banyak orang menanyakan maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama, hingga di suatu malam ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas di pinggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya. Ia tak sendiri, ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut. “Assalamu'alaikum, saudariku” “Wa'alaikumussalam. Selamat datang saudariku” “Terima kasih. Apakah ini surga?”

20


Mengapa Harus Berjilbab? Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surge.” “Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini.” Wanita itu tersenyum lagi ”Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku ?” “Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah. ” “Alhamdulillah..” Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di taman mulai memasukinya satu-persatu. “Ayo kita ikuti mereka” kata wanita itu setengah berlari. “Apa di balik pintu itu?” Katanya sambil mengikuti wanita itu. “Tentu saja surga saudariku” larinya semakin cepat. “Tunggu..tunggu aku..” Ia berlari namun tetap tertinggal. Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum kepadanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak,

21


Setyaningsih “Amalan apa yang telah kau lakukan hingga engkau begitu ringan ?” “Sama dengan engkau saudariku.” jawab wanita itu sambil tersenyum. Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu. “Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan ?” Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata. “Apakah kau tak memperhatikan dirimu, apa yang membedakan dengan diriku ?” Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab. “Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke Surga-Nya tanpa jilbab menutup auratmu ?” Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tibatiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata ”Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati.” Ia tertegun lalu terbangun, beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan shalat malam,

22


Mengapa Harus Berjilbab? menangis dan menyesali perkataanya dulu. Berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya.8

2) Kisah nyata seorang gadis yang meninggal dunia setelah sadar wajib berjilbab Kisah nyata ini saya kutipkan dari sebuah artikel islam. Ada seorang gadis yang menginjak remaja atau kerennya jaman sekarang (ABG) yang sebelumnya tidak karuan tingkah lakunya, namun setelah sadar akan kekeliruannya dan sudah mengerti hikmah memakai jilbab, Allah Ta’ala memanggilnya. Kisah nyata ini semoga berguna bagi yang membacanya, terutama kaum hawa, juga bagi yang punya istri, yang punya anak perempuan, adik perempuan, saudara perempuan, kakak perempuan, yang punya keponakan perempuan dan yang masih punya ibu. Dikisahkan oleh seorang anak yang mempunyai adik bernama Anisa baru beranjak dewasa. Pada saat umur adikku menginjak 17 tahun, perkembangan dari tingkah lakunya rada mengkhawatirkan ibuku , banyak teman cowoknya yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang guru ngaji. Untuk mengantisipasi hal itu ibuku menyuruh adikku memakai jilbab, namun selalu ditolaknya hingga timbul pertengkaran pertengkaran kecil diantara mereka. Pernah satu kali adikku berkata dengan suara yang 8 Dikutip dari https://www.facebook.com/notes/jangan-mengeluhsahabatku/kisah-seorang-wanita-yang-sangat-taat-beribadah-tapi-belummau-menutup-aurat-/317246581654768

23


Setyaningsih rada keras: “Mama coba lihat deh, tetangga sebelah anaknya pakai jilbab namun kelakuannya ngga bedabeda ama kita kita, malah teman teman Ani yang disekolah pake jilbab dibawa om om, sering jalan jalan, masih mending Ani, walaupun begini Ani nggak pernah kaya gituan”, bila sudah seperti itu ibuku hanya mengelus dada, kadangkala di akhir malam kulihat ibuku menangis, lirih terdengar doanya: “Ya Allah, kenalkan Ani dengan hukum Engkau ya Allah.“ Pada satu hari di dekat rumahku, ada tetangga baru yang baru pindah. Satu keluarga mempunyai enam anak yang masih kecil. Suaminya bernama Abu Khoiri (entah nama aslinya siapa) aku kenal dengannya waktu di masjid. Setelah beberapa lama mereka pindah, timbul desas-desus mengenai istri dari Abu Khoiri yang tidak pernah keluar rumah, hingga dijuluki si buta , bisu dan tuli. Hal ini terdengar pula oleh adikku, dan dia bertanya sama aku: “Kak , memang yang baru pindah itu istrinya buta, bisu dan tuli? .” “Hus..” aku jawab sambil lalu ” kalau kamu mau tahu datangin aja langsung ke rumahnya.” Eh, tu anak benar-benar datang ke rumah tetangga baru. Sekembalinya dari rumah tetanggaku , kulihat perubahan yang drastis pada wajahnya, wajahnya yang biasa cerah nggak pernah muram atau lesu mejadi pucat pasi. Entah apa yang terjadi? Namun tidak kusangka selang dua hari kemudian dia meminta pada ibuku untuk dibuatkan jilbab yang panjang dan rok panjang serta baju lengan panjang. Aku sendiri jadi bingung dan tambah bingung 24


Mengapa Harus Berjilbab? campur syukur kepada Allah karena kulihat perubahan yang ajaib. Yah, kubilang ajaib karena dia berubah total. Tidak banyak lagi anak cowok yang datang ke rumah atau teman-teman wanitanya untuk sekedar bicara yang nggak karuan. Kulihat dia banyak merenung, banyak baca majalah islam yang biasanya dia suka beli majalah anak gadis atau femina ganti jadi majalah-majalah islam, dan kulihat ibadahnya pun melebihi aku, tak ketinggalan tahajudnya, baca Qur’annya, sholat sunat nya dan yang lebih menakjubkan lagi, bila temanku datang dia menundukkan pandangan. Segala puji bagi Engkau ya Allah, jerit hatiku. Tidak berapa lama aku dapat panggilan kerja di Kalimantan, kerja di satu perusahaan asing (PMA). Dua bulan aku bekerja disana, aku dapat kabar bahwa adikku sakit keras hingga ibuku memanggilku untuk pulang ke rumah (rumahku di Madiun). Di pesawat tak henti-hentinya aku berdoa kepada Allah agar Adikku di beri kesembuhan, namun aku hanya berusaha, ketika aku tiba di rumah, didepan pintu sudah banyak orang, tak dapat kutahan aku lari masuk ke dalam rumah, kulihat ibuku menangis, aku langsung menghampiri dan memeluk ibuku, sambil tersendat-sendat ibuku bilang sama aku: “Dhi, adikkmu bisa ucapkan dua kalimat Syahadah diakhir hidupnya.� Tak dapat kutahan air mata ini. Setelah selesai acara penguburan dan lainnya, iseng aku masuk kamar adikku dan kulihat diary di atas mejanya, diary yang selalu dia tulis, tempat dia 25


Setyaningsih menghabiskan waktunya sebelum tidur kala kulihat sewaktu adikku-rahimahullah masih hidup, kemudian kubuka selembar demi selembar hingga tertuju pada satu halaman yang menguak misteri dan pertanyaan yang selalu timbul di hatiku. Perubahan yang terjadi ketika adikku baru pulang dari rumah Abu Khoiri. Disitu kulihat tanya jawab antara adikku dan istri dari tetanggaku, isinya seperti ini : (kulihat di lembaran itu banyak bekas tetesan air mata) (wajah wanita ini cerah dan bersinar layaknya bidadari), Aku bergumam “Ibu, wajah ibu sangat muda dan cantik.” “Alhamdulillah, sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati.” Kata isteri tetanggaku. “Tapi ibu kan sudah punya anak enam, tapi masih kelihatan cantik.” Sahut Nisa. “Subhanallah, sesungguhnya keindahan itu milik Allah dan bila Allah berkehendak, siapakah yang bisa menolaknya?” “Ibu, selama ini aku selalu disuruh memakai jilbab oleh ibuku, namun aku selalu menolak karena aku pikir nggak masalah aku nggak pakai jilbab asal aku tidak macam-macam dan kulihat banyak wanita memakai jilbab namun kelakuannya melebihi kami yang tidak memakai jilbab, hingga aku nggak pernah mau untuk pakai jilbab, menurut ibu bagaimana?”

26


Mengapa Harus Berjilbab? “Duhai Anisa, sesungguhnya Allah menjadikan seluruh tubuh wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki, segala sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukan muhrim kita semuanya akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah Ta’ala di akhirat nanti, jilbab adalah hijab untuk wanita.” “Tapi yang kulihat banyak wanita yang memakai jilbab yang kelakuannya nggak karuan” “Jilbab hanyalah kain, namun hakikat atau arti dari jilbab itu sendiri yang harus kita pahami.” “Apa itu hakekat jilbab?” “Hakikat jilbab adalah hijab lahir batin. Hijab mata kamu dari memandang lelaki yang bukan mahram kamu. Hijab lidah kamu dari berghibah (gosib) dan kesia-siaan, usahakan selalu berdzikir kepada Allah . Hijab telinga kamu dari mendengar perkara yang mengundang mudharat baik untuk dirimu maupun masyarakat. Hijab hidungmu dari mencium cium segala yang berbau busuk. Hijab tangan-tangan kamu dari berbuat yang tidak senonoh. Hijab kaki kamu dari melangkah menuju maksiat. Hijab pikiran kamu dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai nafsu kamu. Hijab hati kamu dari sesuatu selain Allah , bila kamu sudah bisa maka jilbab yang kamu pakai akan menyinari hati kamu, itulah hakekat jilbab.” “Ibu, aku jadi jelas sekarang dari arti jilbab, mudah mudahan aku bisa pakai jilbab, namun bagaimana aku bisa melaksanakan semuanya?”

27


Setyaningsih “Duhai Anisa bila kamu memakai jilbab itulah karunia dan rahmat yang datang dari Allah Yang Maha Pemberi Rahmat, Yang Maha Penyayang, bila kamu mensyukuri rahmat itu kamu akan diberi kekuatan untuk melaksanakan amalan-amalan jilbab hingga mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah. Duhai Anisa, ingatlah akan satu hari dimana seluruh manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Ketika ditiup terompet yang kedua kali, pada saat roh roh manusia seperti anai anai yang bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan. Ketika tujuh matahari didekatkan di atas kepala kita namun keadaan gelap gulita. Ketika seluruh Nabi ketakutan. Ketika ibu tidak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, sanak saudara tidak kenal satu sama lain lagi, kadang satu sama lain bisa menjadi musuh, satu kebaikan lebih berharga dari segala sesuatu yang ada dialam ini. Ketika manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing masing hanya memperdulikan nasib dirinya, dan pada saat itu ada yang berkeringat karena rasa takut yang luar biasa hingga menenggelamkan dirinya, dan rupa bentuk manusia bermacam-macam tergantung dari amalannya, ada yang melihat ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan, ada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk seperti syetan, semuanya menangis, menangis karena hari itu Allah murka, belum pernah Allah murka sebelum dan sesudah hari itu, hingga ribuan tahun manusia didiamkan Allah di Padang Mahsyar yang panas 28


Mengapa Harus Berjilbab? membara hingga Timbangan Mizan digelar, itulah hari Yaumul Hisab. Duhai Anisa, bila kita tidak berusaha untuk beramal dihari ini, entah dengan apa nanti kita menjawab bila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung di Yaumul Hisab nanti! Di Hari Perhitungan nanti!! Sampai di sini aku baca diarynya karena kulihat banyak tetesan airmata yang jatuh dari pelupuk matanya, Subhanallah. Kubalik lembar berikutnya dan kulihat tulisan, kemudian kulihat tulisan kecil di bawahnya: buta, tuli dan bisu, wanita yang tidak pernah melihat lelaki selain muhrimnya, wanita yang tidak pernah mau mendengar perkara yang dapat mengundang murka Allah Ta’ala, wanita yang tidak pernah berbicara ghibah, gosib dan segala sesuatu yang mengundang dosa dan sia sia. Tak tahan, air mata inipun jatuh membasahi diary. Saya mengharap kisah nyata ini bisa menjadi iktibar, menjadi pelajaran bagi kita, bagi putri-putri kita semua. Semoga meresap di hati yang membacanya dan semoga Allah Ta’ala senantiasa memberi petunjuk, memberi rahmat, hidayah bagi yang membaca dan menghayatinya. Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan iman kita untuk menjalankan (memenuhi) segala perintah-Nya dan menjauhi segala apa-apa yang dilarang-Nya, dan mendapat derajat takwa yang tinggi, selamat di dunia sampai di akhirat nanti, mendapat pertolongan dan syafa’at di hari yaumul hisab dan mendapat surga yang tinggi, amin.

29


Setyaningsih 3) Kisah-kisah sukses artis jilbabers a. Oki Setiana Dewi

Nama Oki Setiana Dewi mulai berkibar ketika dirinya memerankan Anna dalam film Ketika Cinta Bertasbih dilanjutkan dengan sinetronnya. Yang membuat artis wanita ini berbeda selain kecantikannya yang alami dan memesona adalah jilbab syar’i nya yang menutup seluruh aurat. Oki tak seperti artis lainnya yang menaikkan popularitas dengan menonjolkan kecantikan dan aurat tubuh. Oki juga selalu kelihatan anggun dan smart serta religius. Sebelum berjilbab, Oki sempat bermain di beberapa FTV namun kemudian berhenti lantaran produser tak mengizinkan pemainnya pakai jilbab. Okipun memilih berhenti daripada menanggalkan jilbabnya. Namun itu semua telah diganti oleh

30


Mengapa Harus Berjilbab? Allah dengan menjadikan Oki sebagai pemain utama wanita dalam film dan serial KCB (Ketika Cinta Bertasbih). Kisah Oki ketika memutuskan memakai jilbab adalah ketika sang bunda terserang sakit yang kata dokter sudah sulit disembuhkan. Mendengar itu Oki jadi sangat sedih. Iapun lalu memutuskan untuk berjilbab agar bisa lebih dekat dengan Allah dan bisa lebih khusyuk mendoakan kedua orang tuanya terutama bundanya. Sejak saat itulah Oki memakai jilbab.9

b. Alyssa Soebandono

9 http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.co.id/2013/12/biografioki-setiana-dewi-artis.html

31


Setyaningsih Seperti yang telah diketahui, Alyssa Soebandono memutuskan untuk berhijab setelah menikah dengan aktor tampan Dude Harlino. Tak nanggung, aktris yang akrab dengan sapaan Icha ini memilih gaya hijab yang syar’i. Dalam berpenampilan, Icha pun terlihat nyaman dengan gaya hijabnya yang terbilang simple. Sama dengan kebanyakan artis berhijab lainnya, Icha yang selalu tampil fashionable juga menekuni bisnis fashion. Karena gayanya yang simpel, bisnis hijab fashion yang berlabel Ariendra Looks ini pun laris di pasaran.

c. Nuri Maulida

Tampil stylish setiap saat seakan wajib hukumnya bagi aktris cantik Nuri Maulida. Meski 32


Mengapa Harus Berjilbab? dalam kondisi hamil, istri pengusaha Pandu Kesuma Dewangsa ini pun tak meninggalkan kesan fashionable dalam berpenampilan. Seperti yang terlihat pada gambar berikut, Nuri Maulida yang tengah hamil pun tetap cantik dalam balutan hijab syar’i. Pada dasarnya, banyak orang yang mengagumi kecantikan wanita kelahiran 22 November 1985 ini. Apalagi saat dia mengenakan hijab dan ditunjang dengan penampilan yang super modis.

d. Cindy Fatika Sari

Cindy Fatika Sari memutuskan untuk berhijab sejak pertengahan tahun 2009 silam. Istri 33


Setyaningsih Tengku Firmansyah ini merupakan salah satu diantara selebritis Indonesia yang tampil modis dalam berhijab syar’i. Setelah menggunakan hijab, mantan model Gadis Sampul ini pun merasa seperti mu’alaf. Lama tak muncul di tv, pemain sinetron Senja Makin Merah ini ternyata sedang sibuk menenuki bisnis hijab syar’i. Dengan berbekal ilmu pengetahuan agama dan fashion, hasil desainer hijab Cindy pun diminati banyak orang.

e. Lyra Virna

Berhijab mendatangkan rezeki yang besar bagi artis dan model Lyra Virna. Bagaimana tidak, 34


Mengapa Harus Berjilbab? setelah memutuskan untuk menggunakan hijab, ibu dua anak ini menuai kesuksesan besar dalam bisnis hijab syar’i yang diberi label Lyra Virna Syari. Busana hasil rancangan Lyra Virna pun banyak diminati kaum perempuan berkerudung. Banyak wanita berhijab yang minat dengan Lyra Virna Syari lantaran modelnya yang nggak kalah fashionable serta pilihan warna yang tak kalah cantik. Memang diakui, Lyra Virna memang pandai dalam merancang busana muslim syar’i. Masih ragu lagi untuk menggunakan hijab syar’i? Kelima artis di atas sudah membuktikan bahwa mereka tetap terlihat fashionable dengan gaya berhijab sya’ri.10

10 http://selebupdate.com/artis-ini-buktikan-tampil-fashionabledengan-hijab-syari/7999

35


Setyaningsih

Daftar Pustaka Achmad Warson Munawwir, Muhammad Fairuz. 2007. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia. Firdaus, Iqro’. 2013. Bismillah Aku Berjilbab. Jogjakarta: Diva Press. http://selebupdate.com/artis-ini-buktikan-tampilfashionable-dengan-hijab-syari/7999 http://tears-ofmydreams.blogspot.co.id/2013/06/mengapawajib-berjilbab-apa-azab-tidak.html https://tausyah.wordpress.com/2011/01/20/hukumwanita-berjilbab-ancaman-bagi-yang-tidakberjilbab-makna-jilbab-serta-dalil-pakaian-syariyang-selayaknya-bagi-tiap-tiap-muslimah https://tausyah.wordpress.com/2011/01/20/hukumwanita-berjilbab-ancaman-bagi-yang-tidakberjilbab-makna-jilbab-serta-dalil-pakaian-syariyang-selayaknya-bagi-tiap-tiap-muslimah https://www.facebook.com/notes/jangan-mengeluhsahabatku/kisah-seorang-wanita-yang-sangattaat-beribadah-tapi-belum-mau-menutup-aurat/317246581654768

36


Mengapa Harus Berjilbab? Nashiruddin al-Albani, Muhammad. 2011. Jilbab al-Marah al-Muslimah fi Kitabi was Sunnah. Riyadh: Tauzi’ Darus Salam.

37


Setyaningsih

Tentang Penulis Setia Ningsih lahir di Desa Air Genting, tepatnya di Kabupaten Asahan Sumatera Utara pada 23 Maret 1996. Putri pertama dari Bapak Surianto dan Ibu Lamiyem. Mempunyai seorang adik laki-laki bernama Ramadhani dan seorang adik perempuan bernama Dewi Rayuni. Pendidikan yang ia tempuh antara lain SDN 010055 Hessa Perlompongan, MTsN Kisaran dan MAN Kisaran yang berada di Medan. Kini, ia tengah menempuh pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Arab di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Ia menyukai dunia penulisan semenjak tulisan artikelnya dimuat dalam majalah Gema UIN Malang edisi Januari-Februari 2015 berjudul Pelajari Museum Brawijaya. Tulisan cerpennya berjudul Do You Love Me Sahabat Istimewaku? telah menjadi kontributor pertama pada lomba penulisan cerpen nasional tahun 2016 penerbit Gemamedia Wonosobo dan telah dibukukan. Puisinya berjudul Kado Istimewa dari Sahabat Istimewa juga berhasil menjadi kontributor terpilih pada lomba penulisan puisi nasional 2016 yang juga diadakan oleh penerbit Gemamedia Wonosobo. 38


Mengapa Harus Berjilbab? Puisi tersebut dapat dibaca pada antologi puisi berjudul Sobatologi karya Henny Kurniati, dkk. Penulis dapat dihubungi via e-mail: setianingsih@gmail.com. []

39


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.