APKI Magazine 12th edition

Page 1


KOI KEBANGGAAN KOI KEBANGGANAN

BLOODLINE : OLIVE NO UTA PENANGKAR : SAKAI FISH

RIWAYAT KOLAM DAN PEMILIK

RIWAYAT IKAN

L

ahir Juni 2007 dan dibeli pada saat umur nisai pada akhir tahun 2008 saat berkunjung di greenhouse milik Golden Koi di Cisarua. Dasar pertimbangan membeli karena ikan tersebut direkomendasikan oleh dealer koi yang bersangkutan dengan alasan – alasan sbb: • Body yang sangat bagus sesuai karakter bloodlines Olive yaitu bentuk badan mirip bodyline jenis gosanke lainnya (kohaku dan sanke). Hal ini merupakan salah satu karakter bloodline showa dari Sakai Fish Farm yang dapat mencapai ukuran jumbo setara dengan kohaku/ sanke. • Karakter sumi yang berkelas dan masih tergolong tategoi sehingga untuk mencapai puncaknya harus menunggu hingga umur 5 tahun keatas. Sejak berpindah ke kolam pemilik di Surabaya pada tahun 2008 tumbuh dari 55cm menjadi 72cm pada saat ini. Pemilik sangat menikmati perkembangan showa ini dengan harapan bahwa sumi dapat menjadi semakin solid dan terkonsolidasi sehingga dapat mencapai puncaknya dalam 2 tahun mendatang. Meskipun saat ini pertumbuhan showa sudah mulai melambat namun pemilik berharap showa olive no uta ini dapat tumbuh 5 cm tiap tahunnya sehinggamencapai ukuran 80cm dalam waktu 2 tahun.

Varietas favorit sebenarnya adalah sanke dimana salah satu sanke keturunan Shinning Rose miliknya pernah menjadi juara best in size 60bu pada All Indonesia Young Koi Show 2007. Penangkar favorit adalah Sakai Fish Farm dimana Paulino K. sempat berkunjung ke penangkar tesebut pada akhir tahun 2010 dan merasakan kekaguman luar biasa atas skala usaha dan jumlah ikan high quality saat berkunjung disana. Saat ini lebih sering membeli ikan high quality minimal berumur nissai karena lebih pasti arah perkembangannya. Kegiatan hobby koi Paulino K. menjadi semakin maju dan berkembang seiring dengan aktivitas bersama penggemar koi yang bernaung di organisasi Surabaya Koi Club dimana para anggota – anggota cukup kompak dan sering bertukar pikiran dan informasi tentang koi. Kolam utama dibangun bersama dengan pembangunan rumah baru di Surabaya dan selesai pada tahun 2008. Spesifikasi kolam utama: berukuran 3x7,5m dengan kapasitas 55ton (termasuk filter) dilengkapi vortex, brush (sikat) chamber, filter mat chamber, bakki shower (bioball, bacteriahouse, matala biostone), UV light 200watt dan chiller 4pk. Selain kolam utama, Paulino K. juga memiliki kolam tosai berkapasitas 10ton yang dilengkapi chiller 1pk untuk memenuhi kegemarannya dalam proses growout tosai. Selama memelihara koi, Paulino K. merasa bahwa hobby koi mengajarkan kesabaran, ketelitian, determinasi dan ‘common sense approach’ mengingat masing – masing ikan koi adalah individu yang unik dan tidak bisa diseragamkan perlakuannya dan jika dipaksakan maka hal tersebut justru kan merusak perkembangan ikan tersebut. Dengan didukung kesabaran dan ‘common sense’ maka ikan koi tersebut dapat mencapai ‘peak’ nya pada saat yang akan datang dengan sendirinya.***

KOI KEBANGGAAN

Paulino K. memulai hobby koi sejak tahun 2004 diawali dengan keinginan memiliki kolam koi sebagai pelengkap dekorasi taman. Awal mulanya yang dibeli adalah koi lokal hingga beralih ke koi impor di tahun yang sama.


KOI KEBANGGAAN KOI KEBANGGANAN

BLOODLINE : OLIVE NO UTA PENANGKAR : SAKAI FISH

RIWAYAT KOLAM DAN PEMILIK

RIWAYAT IKAN

L

ahir Juni 2007 dan dibeli pada saat umur nisai pada akhir tahun 2008 saat berkunjung di greenhouse milik Golden Koi di Cisarua. Dasar pertimbangan membeli karena ikan tersebut direkomendasikan oleh dealer koi yang bersangkutan dengan alasan – alasan sbb: • Body yang sangat bagus sesuai karakter bloodlines Olive yaitu bentuk badan mirip bodyline jenis gosanke lainnya (kohaku dan sanke). Hal ini merupakan salah satu karakter bloodline showa dari Sakai Fish Farm yang dapat mencapai ukuran jumbo setara dengan kohaku/ sanke. • Karakter sumi yang berkelas dan masih tergolong tategoi sehingga untuk mencapai puncaknya harus menunggu hingga umur 5 tahun keatas. Sejak berpindah ke kolam pemilik di Surabaya pada tahun 2008 tumbuh dari 55cm menjadi 72cm pada saat ini. Pemilik sangat menikmati perkembangan showa ini dengan harapan bahwa sumi dapat menjadi semakin solid dan terkonsolidasi sehingga dapat mencapai puncaknya dalam 2 tahun mendatang. Meskipun saat ini pertumbuhan showa sudah mulai melambat namun pemilik berharap showa olive no uta ini dapat tumbuh 5 cm tiap tahunnya sehinggamencapai ukuran 80cm dalam waktu 2 tahun.

Varietas favorit sebenarnya adalah sanke dimana salah satu sanke keturunan Shinning Rose miliknya pernah menjadi juara best in size 60bu pada All Indonesia Young Koi Show 2007. Penangkar favorit adalah Sakai Fish Farm dimana Paulino K. sempat berkunjung ke penangkar tesebut pada akhir tahun 2010 dan merasakan kekaguman luar biasa atas skala usaha dan jumlah ikan high quality saat berkunjung disana. Saat ini lebih sering membeli ikan high quality minimal berumur nissai karena lebih pasti arah perkembangannya. Kegiatan hobby koi Paulino K. menjadi semakin maju dan berkembang seiring dengan aktivitas bersama penggemar koi yang bernaung di organisasi Surabaya Koi Club dimana para anggota – anggota cukup kompak dan sering bertukar pikiran dan informasi tentang koi. Kolam utama dibangun bersama dengan pembangunan rumah baru di Surabaya dan selesai pada tahun 2008. Spesifikasi kolam utama: berukuran 3x7,5m dengan kapasitas 55ton (termasuk filter) dilengkapi vortex, brush (sikat) chamber, filter mat chamber, bakki shower (bioball, bacteriahouse, matala biostone), UV light 200watt dan chiller 4pk. Selain kolam utama, Paulino K. juga memiliki kolam tosai berkapasitas 10ton yang dilengkapi chiller 1pk untuk memenuhi kegemarannya dalam proses growout tosai. Selama memelihara koi, Paulino K. merasa bahwa hobby koi mengajarkan kesabaran, ketelitian, determinasi dan ‘common sense approach’ mengingat masing – masing ikan koi adalah individu yang unik dan tidak bisa diseragamkan perlakuannya dan jika dipaksakan maka hal tersebut justru kan merusak perkembangan ikan tersebut. Dengan didukung kesabaran dan ‘common sense’ maka ikan koi tersebut dapat mencapai ‘peak’ nya pada saat yang akan datang dengan sendirinya.***

KOI KEBANGGAAN

Paulino K. memulai hobby koi sejak tahun 2004 diawali dengan keinginan memiliki kolam koi sebagai pelengkap dekorasi taman. Awal mulanya yang dibeli adalah koi lokal hingga beralih ke koi impor di tahun yang sama.


3

DAFTAR ISI

DAFTAR 2

16

SAMBUTAN Menteri Kelautan dan Perikanan RI

Daftar Isi

PROFIL ONG KUSWANDY

4

6 8

Pengantar Redaksi

PROFIL JURI Daftar acara

Sambutan

Ketua Panitia 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 9

Sambutan - Ketua Asosiasi Pecinta Koi Indonesia

10

Sambutan - Ketua Formatur Dewan Ikan Hias Indonesia

11

Sambutan - Ketua Komisi Ikan Hias Indonesia

12

Sambutan - Direktur Pengembangan Produk Non Konsumsi

13

Sambutan - Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

14

24 2

18 19

Sambutan

Dirjen Perikanan Budidaya

APKI POLICY BREEDER KOI SHOW

APKY POLICY

32

One Day Entry

APKI POLICY

50

Tatacara Menjadi Anggota 22

Member Benefit

23

Tatacara Registrasi Forum Apki

28

Propinsi Show

35

56 58

PROFIL PENGURUS APKI Robby Iwan 38

42 46

30

PROFIL KLUB - Serayu Koi Club

PROFIL JURI APKI

64 66 74

Roy A Da Costa

ARTIKEL

APKI for Merapi

PROFIL INTERNATIONAL ADVISOR

152

FUJIO OOMO

APRIL 2011

BIKE TO KOI SHOW

48

ARTICLE PRAY FOR JAPAN

SEKILAS BERITA FOTO 1st Ogata Koi festival

SEKILAS BERITA FOTO

Forum Budidaya Ikan Hias & Deklarasi Dewan Ikan Hias Indonesia 62 63

Kunjungan Ke BKC Kunjungan Ke Raiser Cibinong

SEKILAS BERITA FOTO Sertifikasi Juri APKI

SEKILAS BERITA FOTO

7th All Indonesia Koi Show 2010

HASIL LENGKAP

7th All Indonesia Koi Show 2010 117

7th Makassar Young Koi Show 2011

121

3rd PKC Young Koi Show 2011

125

1st DIY Jateng Young Koi Show 2011

128

HTP Kontes Koi Lokal Indonesia ke-1 2011

131

5th KOIS Festival

DATA ANGGOTA APKI 156

APKI EDISI 12

ARTIKEL

Formulir Keanggotaan

DAFTAR ISI

1

KOI KEBANGGAAN Olive No uta

ISI


3

DAFTAR ISI

DAFTAR 2

16

SAMBUTAN Menteri Kelautan dan Perikanan RI

Daftar Isi

PROFIL ONG KUSWANDY

4

6 8

Pengantar Redaksi

PROFIL JURI Daftar acara

Sambutan

Ketua Panitia 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 9

Sambutan - Ketua Asosiasi Pecinta Koi Indonesia

10

Sambutan - Ketua Formatur Dewan Ikan Hias Indonesia

11

Sambutan - Ketua Komisi Ikan Hias Indonesia

12

Sambutan - Direktur Pengembangan Produk Non Konsumsi

13

Sambutan - Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan

14

24 2

18 19

Sambutan

Dirjen Perikanan Budidaya

APKI POLICY BREEDER KOI SHOW

APKY POLICY

32

One Day Entry

APKI POLICY

50

Tatacara Menjadi Anggota 22

Member Benefit

23

Tatacara Registrasi Forum Apki

28

Propinsi Show

35

56 58

PROFIL PENGURUS APKI Robby Iwan 38

42 46

30

PROFIL KLUB - Serayu Koi Club

PROFIL JURI APKI

64 66 74

Roy A Da Costa

ARTIKEL

APKI for Merapi

PROFIL INTERNATIONAL ADVISOR

152

FUJIO OOMO

APRIL 2011

BIKE TO KOI SHOW

48

ARTICLE PRAY FOR JAPAN

SEKILAS BERITA FOTO 1st Ogata Koi festival

SEKILAS BERITA FOTO

Forum Budidaya Ikan Hias & Deklarasi Dewan Ikan Hias Indonesia 62 63

Kunjungan Ke BKC Kunjungan Ke Raiser Cibinong

SEKILAS BERITA FOTO Sertifikasi Juri APKI

SEKILAS BERITA FOTO

7th All Indonesia Koi Show 2010

HASIL LENGKAP

7th All Indonesia Koi Show 2010 117

7th Makassar Young Koi Show 2011

121

3rd PKC Young Koi Show 2011

125

1st DIY Jateng Young Koi Show 2011

128

HTP Kontes Koi Lokal Indonesia ke-1 2011

131

5th KOIS Festival

DATA ANGGOTA APKI 156

APKI EDISI 12

ARTIKEL

Formulir Keanggotaan

DAFTAR ISI

1

KOI KEBANGGAAN Olive No uta

ISI


5

PENGANTAR REDAKSI

PELINDUNG Menteri Kelautan dan Perikanan RI PENASEHAT Dirjen P2HP Kem. Kelautan dan Perikanan RI Dirjen Perikanan Budidaya (Kem. Kelautan dan Perikanan RI) Kepala Pusat Karantina Ikan (Kem. Kelautan dan Perikanan RI) Agus Priono Fajar Surya Hasan Suratio Rudy Susilo Rudy Tamara Agus Riyanto KETUA Budi Widjaja WAKIL KETUA Soegeng Tjahjono Robby Iwan Roy A Da Costa SEKRETARIS Tri Pujayanto BENDAHARA Eric Yonathan BIDANG ASET Suwira Hudi Nursamsi BIDANG PENGEMBANGAN KLUB Sugiarto Budiono BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL Cheng Kwok Kwai Kiki Sutarki Sugiarto Budiono Sven Keller INTERNATIONAL ADVISOR Fujio Oomo

Penasehat

: Ketua Asosiasi Pecinta Koi Indonesia

Ketua

: Soegeng Tjahjono (Surabaya) : Hendro Gumulia (Surabaya) : Heru Bayu Saputra (Surabaya) Yanto G (Surabaya) Eric Yonathan (Jakarta) : Jongki S (Surabaya) : Tri Pujayanto (Jakarta) : Jongki S (Surabaya) Moerdoko (Blitar) Cholid Firdaus (Blitar) Susi Hariani (Jakarta) : Jatmiko (Surabaya) : Cheng Kwok Kwai (Surabaya) Fajar Surya (Surabaya) Ilham Lim (Surabaya) Danny Lianto (Surabaya) Yani Sonata (Surabaya) Suwira (Jakarta) Rudy Tamara (Semarang) Agus Riyanto (Blitar) Santoso (Yogyakarta) Kiki Sutarki (Bandung) Sugiarto Budiono (Jakarta) Jani Lauw (Jakarta) Soegianto (Jakarta) Winarso T (Jakarta) Ayi Wiratman (Bandung) : Kuncoro T (Surabaya) : Riwin Homan (Surabaya) : Sampoerno (Surabaya) : Cholid Firdaus (Blitar)

Wakil Ketua Bendahara

Sekretaris

Bulletin APKI Edisi 12 pada bulan Desember 2010 ini diterbitkan bersamaan dengan penyelenggaraan 7th All Indonesia Young Koi Show 2010. Untuk sementara memang majalah ini baru dapat terbit setahun 2 kali bersamaan dengan penyelenggaraan All Indonesia Koi Show, tetapi nantinya direncanakan akan terbit minimal 4 kali dalam setahun. Pada Edisi ini ditampilkan hasil 7th All Indonesia Koi Show 2010 secara lengkap, juga 7th Makassar Koi Show 2011, 3rd PKC Young Koi Show 2011, 1st DIY-Jateng Young Koi Show 2011. HTP Kontes Koi Lokal serta 5th KOIS Festival. Disamping tentu saja Panduan Penyelenggaraan 7th All Indonesia Young Koi Show 2011.

Koord Kesekretariatan Anggota

Koord Lomba Anggota

Diharapkan buletin ini dapat dimanfaatkan sebagai media komunikasi antar anggota dan dapat dijadikan referensi bagi pecinta koi di Indonesia. Terima kasih tak lupa kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penerbitan Buletin ini. Kritik dan saran selalu kami nantikan untuk sempurnanya penerbitan ini. Pada edisi berikutnya diharapkan partisipasi seluruh pecinta Koi untuk mengirimkan artikel maupun berita seputar Koi sehingga menambah semarak perwajahan buletin APKI ini.

Koordinator Juri Anggota Koord Handling Anggota Koord Transportasi dan Akomodasi

Koord Acara & PHD Design & layout by : Susilo Widodo www.dodesigner.com Assistant design : Angel Lamanda

4

Percetakan Tangan Mas Surabaya Isi di luar tanggungjawab percetakan

Salam sukses !t

: Richard Sipenk Laksmono Troy : Jack Bandrio Frans Reza TR Hariyadi

(Surabaya) (Surabaya) (Surabaya) (Surabaya) (Surabaya) (Surabaya) (Surabaya)

Koord Lelang Anggota

Koord Perlengkapan/ Elektrikal & Kualitas Air Anggota

Koord Konsumsi

Koord Pengawasan dan Keamanan

:

M. Yudi Marzuk

(Blitar)

Fais Wahyu

(Blitar)

: Ferry :

(Surabaya)

:

Hudi nursamsi Ongko W Hartono

(Jakarta)

Ny. Jongki S Eveline

(Surabaya)

Koord Dana

(Surabaya)

:

(Surabaya)

:

Prasodjo Anggota

(Surabaya)

(Surabaya)

:

Roy A da Costa Keamanan PTC

(Bandung)

:

Eka Rahmat Setiadi (Surabaya)

Henry W Widjoyo L Bono

(Surabaya) (Surabaya)

SUSUN AN PANITIA

ASOSIASI PECINTA KOI INDONESIA Periode 2010 -2013


5

PENGANTAR REDAKSI

PELINDUNG Menteri Kelautan dan Perikanan RI PENASEHAT Dirjen P2HP Kem. Kelautan dan Perikanan RI Dirjen Perikanan Budidaya (Kem. Kelautan dan Perikanan RI) Kepala Pusat Karantina Ikan (Kem. Kelautan dan Perikanan RI) Agus Priono Fajar Surya Hasan Suratio Rudy Susilo Rudy Tamara Agus Riyanto KETUA Budi Widjaja WAKIL KETUA Soegeng Tjahjono Robby Iwan Roy A Da Costa SEKRETARIS Tri Pujayanto BENDAHARA Eric Yonathan BIDANG ASET Suwira Hudi Nursamsi BIDANG PENGEMBANGAN KLUB Sugiarto Budiono BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL Cheng Kwok Kwai Kiki Sutarki Sugiarto Budiono Sven Keller INTERNATIONAL ADVISOR Fujio Oomo

Penasehat

: Ketua Asosiasi Pecinta Koi Indonesia

Ketua

: Soegeng Tjahjono (Surabaya) : Hendro Gumulia (Surabaya) : Heru Bayu Saputra (Surabaya) Yanto G (Surabaya) Eric Yonathan (Jakarta) : Jongki S (Surabaya) : Tri Pujayanto (Jakarta) : Jongki S (Surabaya) Moerdoko (Blitar) Cholid Firdaus (Blitar) Susi Hariani (Jakarta) : Jatmiko (Surabaya) : Cheng Kwok Kwai (Surabaya) Fajar Surya (Surabaya) Ilham Lim (Surabaya) Danny Lianto (Surabaya) Yani Sonata (Surabaya) Suwira (Jakarta) Rudy Tamara (Semarang) Agus Riyanto (Blitar) Santoso (Yogyakarta) Kiki Sutarki (Bandung) Sugiarto Budiono (Jakarta) Jani Lauw (Jakarta) Soegianto (Jakarta) Winarso T (Jakarta) Ayi Wiratman (Bandung) : Kuncoro T (Surabaya) : Riwin Homan (Surabaya) : Sampoerno (Surabaya) : Cholid Firdaus (Blitar)

Wakil Ketua Bendahara

Sekretaris

Bulletin APKI Edisi 12 pada bulan Desember 2010 ini diterbitkan bersamaan dengan penyelenggaraan 7th All Indonesia Young Koi Show 2010. Untuk sementara memang majalah ini baru dapat terbit setahun 2 kali bersamaan dengan penyelenggaraan All Indonesia Koi Show, tetapi nantinya direncanakan akan terbit minimal 4 kali dalam setahun. Pada Edisi ini ditampilkan hasil 7th All Indonesia Koi Show 2010 secara lengkap, juga 7th Makassar Koi Show 2011, 3rd PKC Young Koi Show 2011, 1st DIY-Jateng Young Koi Show 2011. HTP Kontes Koi Lokal serta 5th KOIS Festival. Disamping tentu saja Panduan Penyelenggaraan 7th All Indonesia Young Koi Show 2011.

Koord Kesekretariatan Anggota

Koord Lomba Anggota

Diharapkan buletin ini dapat dimanfaatkan sebagai media komunikasi antar anggota dan dapat dijadikan referensi bagi pecinta koi di Indonesia. Terima kasih tak lupa kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penerbitan Buletin ini. Kritik dan saran selalu kami nantikan untuk sempurnanya penerbitan ini. Pada edisi berikutnya diharapkan partisipasi seluruh pecinta Koi untuk mengirimkan artikel maupun berita seputar Koi sehingga menambah semarak perwajahan buletin APKI ini.

Koordinator Juri Anggota Koord Handling Anggota Koord Transportasi dan Akomodasi

Koord Acara & PHD Design & layout by : Susilo Widodo www.dodesigner.com Assistant design : Angel Lamanda

4

Percetakan Tangan Mas Surabaya Isi di luar tanggungjawab percetakan

Salam sukses !t

: Richard Sipenk Laksmono Troy : Jack Bandrio Frans Reza TR Hariyadi

(Surabaya) (Surabaya) (Surabaya) (Surabaya) (Surabaya) (Surabaya) (Surabaya)

Koord Lelang Anggota

Koord Perlengkapan/ Elektrikal & Kualitas Air Anggota

Koord Konsumsi

Koord Pengawasan dan Keamanan

:

M. Yudi Marzuk

(Blitar)

Fais Wahyu

(Blitar)

: Ferry :

(Surabaya)

:

Hudi nursamsi Ongko W Hartono

(Jakarta)

Ny. Jongki S Eveline

(Surabaya)

Koord Dana

(Surabaya)

:

(Surabaya)

:

Prasodjo Anggota

(Surabaya)

(Surabaya)

:

Roy A da Costa Keamanan PTC

(Bandung)

:

Eka Rahmat Setiadi (Surabaya)

Henry W Widjoyo L Bono

(Surabaya) (Surabaya)

SUSUN AN PANITIA

ASOSIASI PECINTA KOI INDONESIA Periode 2010 -2013


7

PROFIL JURI

ACARA Mr. Yochimichi Sakai Sakai Fish Farm, Hiroshima JAPAN

Mr. Katsunori Miya

Miyatora Koi Farm, Niigata JAPAN

Mr. Richard Tan

Maruju Koi Farm, Niigata JAPAN

Mr. Katsuyuki Hoshino

Hoshikin Koi Farm, Niigata JAPAN

Mr. Alan Chin

ZNA Local Certified Judge MALAYSIA

Mr. Yasuaki Kaneko Kaneko Koi Farm, Niigata JAPAN

Mr. Hideki Asao

Asao Kangyo-En, Fukuoka JAPAN

Mr. Dr. Jim Phillips

ZNA South Africa Certified Judge SOUTH AFRICA

AC A RA

ZNA Certified Judge SINGAPORE

Mr. Shigeyoshi Tanaka

6

APKI EDISI 12

APRIL 2011


7

PROFIL JURI

ACARA Mr. Yochimichi Sakai Sakai Fish Farm, Hiroshima JAPAN

Mr. Katsunori Miya

Miyatora Koi Farm, Niigata JAPAN

Mr. Richard Tan

Maruju Koi Farm, Niigata JAPAN

Mr. Katsuyuki Hoshino

Hoshikin Koi Farm, Niigata JAPAN

Mr. Alan Chin

ZNA Local Certified Judge MALAYSIA

Mr. Yasuaki Kaneko Kaneko Koi Farm, Niigata JAPAN

Mr. Hideki Asao

Asao Kangyo-En, Fukuoka JAPAN

Mr. Dr. Jim Phillips

ZNA South Africa Certified Judge SOUTH AFRICA

AC A RA

ZNA Certified Judge SINGAPORE

Mr. Shigeyoshi Tanaka

6

APKI EDISI 12

APRIL 2011


9

KATA SAMBUTAN

Kata Sambutan

Kata Sambutan

BUDI WIDJAJA

SOEGENG TJAHJONO

KETUA ASOSIASI PECINTA KOI INDONESIA INDONESIA NISHIKIGOI ASSOCIATION

KETUA PANITIA 7TH ALL INDONESIA YOUNG KOI SHOW 2011

Terimalah Salam Sekuntum Bunga Teratai untuk kita semua.

Kegiatan show ini merupakan agenda tetap APKI dan merupakan penyelenggaraan yang ketujuh untuk kategori dibawah 65 cm. Penyelenggaraan ini dapat terlaksana karena dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak terutama rekan-rekan anggota APKI dan Klub Koi di seluruh Indonesia. Dengan Koi show ini diharapkan dapat menjadi ajang komunikasi bagi para pecinta koi dan penambah wawasan bagi masyarakat umum tentang beragam jenis Koi sehingga dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk mencintai ikan Koi. Demikian juga bagi para pedagang, peternak maupun dealer dan importir serta eksportir dapat menyegarkan kembali perdagangan ikan Koi di Indonesia. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan panitia yang bekerja dengan tanpa pamrih serta semua pihak yang telah ikut membantu dan mensukseskan penyelenggaraan 7th All Indonesia Young Koi Show 2011. Tidak ada gading yang tak retak, penyelenggaraan ini kami inginkan terlaksana dengan sempurna, tetapi apabila banyak terdapat kekurangan kami mohon maaf yang sebesarbesarnya.

Nammo Shanghyang Adi Buddha

P

uji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya sehingga kita dapat kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan 7th All Indonesia Young Koi Show ini.

Penyelenggaraan 7th All Indonesia Young Koi Show ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang akan selalu diselenggarakan Asosiasi Pecinta Koi Indonesia. Pada tahun ini Surabaya Koi Club (SKC) mendapat kesempatan menjadi tuan rumah untuk kegiatan ini. APKI mengucapkan terima kasih kepada Surabaya Koi Club dan seluruh panitia yang telah bekerja keras mensukseskan 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 ini. Seperti motto APKI “Forever Friendship and Prosperity” yang mengandung idealisme bahwa dengan adanya hubungan yang didasarkan atas persahabatan abadi dapat menimbulkan persatuan yang erat antar insan per-koi-an di Indonesia sehingga diharapkan akan menghasilkan sinergi yang positif dan saling menguntungkan semua pihak, yang pada akhirnya dapat menciptakan suatu kemakmuran bagi masyarakat insan Koi pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Berkembangnya dunia perkoian di Indonesia tampak dari maraknya Klub Koi berdiri di seluruh Indonesia. Saat ini APKI beranggotakan 22 Klub yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Melalui klub-klub tersebut diharapkan informasi dan kebijakan pemerintah maupun organisasi kepada masyarakat pecinta koi dapat tersalurkan dengan baik. Disamping itu dengan ditetapkannya Komisi Ikan Hias Indonesia dan Dewan Ikan Hias Indonesia, diharapkan hubungan pemerintah dengan para “stakeholder” ikan hias, koi pada khususnya dapat berlangsung dengan lebih sinergis. Setelah kegiatan ini kita akan mengadakan Show pertama dan akan dijadikan wadah para petani / breeder untuk menunjukkan kualitas ternakannya melalui kegiatan All Indonesia Breeder Koi Show pada bulan Juli yang akan datang di Blitar. Kegiatan ini direncanakan akan diselenggarakan setiap tahun disamping kegiatan show yang sudah ada selama ini. Akhir kata, kami berharap seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menyambut dan menikmati 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 ini.

Sabbe Satta Bhavanthu Sukittata Semoga semua makhluk hidup berbahagia

8

APKI EDISI 12

APRIL 2011

KATA SAMBUTAN

T

erlebih dahulu kita panjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga karena karunianya juga penyelenggaraan 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 ini dapat terlaksana di Surabaya Supermall Convention Centre tanggal 29 April – 1 Mei 2011.


9

KATA SAMBUTAN

Kata Sambutan

Kata Sambutan

BUDI WIDJAJA

SOEGENG TJAHJONO

KETUA ASOSIASI PECINTA KOI INDONESIA INDONESIA NISHIKIGOI ASSOCIATION

KETUA PANITIA 7TH ALL INDONESIA YOUNG KOI SHOW 2011

Terimalah Salam Sekuntum Bunga Teratai untuk kita semua.

Kegiatan show ini merupakan agenda tetap APKI dan merupakan penyelenggaraan yang ketujuh untuk kategori dibawah 65 cm. Penyelenggaraan ini dapat terlaksana karena dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak terutama rekan-rekan anggota APKI dan Klub Koi di seluruh Indonesia. Dengan Koi show ini diharapkan dapat menjadi ajang komunikasi bagi para pecinta koi dan penambah wawasan bagi masyarakat umum tentang beragam jenis Koi sehingga dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk mencintai ikan Koi. Demikian juga bagi para pedagang, peternak maupun dealer dan importir serta eksportir dapat menyegarkan kembali perdagangan ikan Koi di Indonesia. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan panitia yang bekerja dengan tanpa pamrih serta semua pihak yang telah ikut membantu dan mensukseskan penyelenggaraan 7th All Indonesia Young Koi Show 2011. Tidak ada gading yang tak retak, penyelenggaraan ini kami inginkan terlaksana dengan sempurna, tetapi apabila banyak terdapat kekurangan kami mohon maaf yang sebesarbesarnya.

Nammo Shanghyang Adi Buddha

P

uji syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya sehingga kita dapat kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan 7th All Indonesia Young Koi Show ini.

Penyelenggaraan 7th All Indonesia Young Koi Show ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang akan selalu diselenggarakan Asosiasi Pecinta Koi Indonesia. Pada tahun ini Surabaya Koi Club (SKC) mendapat kesempatan menjadi tuan rumah untuk kegiatan ini. APKI mengucapkan terima kasih kepada Surabaya Koi Club dan seluruh panitia yang telah bekerja keras mensukseskan 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 ini. Seperti motto APKI “Forever Friendship and Prosperity” yang mengandung idealisme bahwa dengan adanya hubungan yang didasarkan atas persahabatan abadi dapat menimbulkan persatuan yang erat antar insan per-koi-an di Indonesia sehingga diharapkan akan menghasilkan sinergi yang positif dan saling menguntungkan semua pihak, yang pada akhirnya dapat menciptakan suatu kemakmuran bagi masyarakat insan Koi pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Berkembangnya dunia perkoian di Indonesia tampak dari maraknya Klub Koi berdiri di seluruh Indonesia. Saat ini APKI beranggotakan 22 Klub yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Melalui klub-klub tersebut diharapkan informasi dan kebijakan pemerintah maupun organisasi kepada masyarakat pecinta koi dapat tersalurkan dengan baik. Disamping itu dengan ditetapkannya Komisi Ikan Hias Indonesia dan Dewan Ikan Hias Indonesia, diharapkan hubungan pemerintah dengan para “stakeholder” ikan hias, koi pada khususnya dapat berlangsung dengan lebih sinergis. Setelah kegiatan ini kita akan mengadakan Show pertama dan akan dijadikan wadah para petani / breeder untuk menunjukkan kualitas ternakannya melalui kegiatan All Indonesia Breeder Koi Show pada bulan Juli yang akan datang di Blitar. Kegiatan ini direncanakan akan diselenggarakan setiap tahun disamping kegiatan show yang sudah ada selama ini. Akhir kata, kami berharap seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menyambut dan menikmati 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 ini.

Sabbe Satta Bhavanthu Sukittata Semoga semua makhluk hidup berbahagia

8

APKI EDISI 12

APRIL 2011

KATA SAMBUTAN

T

erlebih dahulu kita panjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga karena karunianya juga penyelenggaraan 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 ini dapat terlaksana di Surabaya Supermall Convention Centre tanggal 29 April – 1 Mei 2011.


11

KATA SAMBUTAN

Kata Sambutan

Kata Sambutan

SUGIARTO BUDIONO

Prof. Ir.SUKOSO,M.Sc.Ph.D

KETUA KOMISI IKAN HIAS INDONESIA

KETUA FORMATUR DEWAN IKAN HIAS INDONESIA Dengan Hormat,

S

ebelumnya saya ucapkan “Selamat kepada Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) yang dengan terencana mengadakan pertemuan, kontes dan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan Kecintaan para anggotanya terhadap ikan koi�. Kegiatan semacam ini perlu dilakukan untuk menjadi ajang komunikasi sehingga bisa mengetahui perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta industri ikan Koi di Indonesia dan dunia, disamping juga sebagai ajang kegiatan sosial yang merefleksikan kecintaan penggemar ikan Koi.

Salam Sejahtera Tuhan atas kita semua.

P

uji Syukur pada Tuhan yang maha esa, yang telah memberikan penyertaannya bagi komunitas ikan hias Indonesia, khususnya perkoian. Sehingga acara seperti 7th All Indonesia Young Koi Show dapat terus berlangsung secara konsisten, karena merupakan agenda tetap APKI setiap tahunnya

Pada kesempatan ini kami menyampaikan ungkapan berterima kasih kpd Bapak Dr. Ir. Fadel Muhammad, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Yang telah menyediakan dan mengangkat direktur khusus menangani ikan hias yaitu Direktur Pengembangan Produk Non Konsumsi dibawah Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (DJP2HP). Hal ini merupakan sejarah baru bagi perikanan khususnya ikan hias indonesia, yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Dan merupakan dukungan moril bagi seluruh pembudidaya maupun pedagang ikan hias Indonesia.

Ikan Koi merupakan ikan dari keluarga Cyprinidae. Dalam kehidupan sehari hari salah satu keluarga ikan Koi ini banyak ditemui disekitar kita sebagi contoh ikan mas yang banyak dikembangkan menjadi ikan konsumsi, walaupun dalam ukuran tertentu terkadang dikoleksi sebagai ikan hias. Keindahan warna yang memberikan perpaduan kontras antar warna yang muncul ditubuh ikan Koi, menimbulkan hasrat untuk dikembangkan menjadi ikan hias. Jepang salah satu negara yang paling intens dalam memunculkan galur/jenis baru ikan Koi disamping negara seperti Tiongkok. Paduan warna dan tampilan fisik merupakan karya seni tinggi dari perjalanan penelitian yang dilakukan oleh pecinta keluarga Cyprinidae ini yang memiliki sejarah ratusaan tahun dalam pengembangan teknologi Reproduksi (perkawinan), teknologi pakan, teknologi penyakit, teknologi lingkungan khususnya pengelolaan air.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Menteri yang telah mengangkat kami sebagai Komisi ikan hias indonesia yang ditetapkan pada tanggal 21 Maret 2011. Disamping itu dengan dibentuknya Dewan Ikan Hias Indonesia dapat sinergi dengan tujuan memajukan perikan hiasan Indonesia. Semoga komisi Ikan Hias Indonesia dapat bekerjasama baik dengan seluruh asosiasi ikan hias, maupun dengan seluruh jajaran di kementerian kelautan dan Perikanan serta dengan Dewan Ikan Hias Indonesia.

Dikontes dan pameran ini kita dapat menikmati karya seni hidup dari refleksi kecintaan kita kepada sesama mahluk hidup, yang mampu memberikan relaxaxi, refressing, dan hiburan bagi pengemarnya. Semoga karya seni ini akan menambah kecintaan kita kepada mahluk hidup dan senantiasa menebarkan kedamaian dan memberi manfaat sesamanya. Semoga APKI memberikan inspirasi kepada pecinta ikan hias lainnya yang mengorganisir anggotanya dengan cara yang baik dan senantiasa mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam rangka mengembangkan dan memperhatikan ikan-ikan hias yang kita cintai, disamping melindunginya sebagai sumber plama nutfah yang bernilai bagi kehidupan kita.

Mari kita bangun ikan hias indonesia, dan saat ini khususnya pada acara All indonesia young koi show yang ke 7, di Surabaya Supermall Convention Centre Surabaya, Kami mengucapkan selamat kepada APKI dengan seluruh anggotanya yang senantiasa bekerja keras dan konsisiten dalam mengagendakan kegiatan koi show sepanjang tahun. Mari Satukan hati dan tujuan, maka Ikan hias Indonesia akan maju pesat baik di dalam negeri maupun International.

Akhirnya saya selaku Ketua Formatur Dewan Ikan Hias Indonesia (DIHI), mengucapkan selamat menjalankan kontes, pameran dan kegiataan tukar pikiran serta kegiatan sosial lainnya. Semoga kita menjadi mahluk yang berguna bagi kehidupan di bumi ini.

Terima kasih

Amin.

10

APKI EDISI 12

APRIL 2011

KATA SAMBUTAN

Kiranya Tuhan akan memberkati kita yg menyatukan hati dan memanjatkan doa senantiasa untuk kemajuan bersama.


11

KATA SAMBUTAN

Kata Sambutan

Kata Sambutan

SUGIARTO BUDIONO

Prof. Ir.SUKOSO,M.Sc.Ph.D

KETUA KOMISI IKAN HIAS INDONESIA

KETUA FORMATUR DEWAN IKAN HIAS INDONESIA Dengan Hormat,

S

ebelumnya saya ucapkan “Selamat kepada Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) yang dengan terencana mengadakan pertemuan, kontes dan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan Kecintaan para anggotanya terhadap ikan koi�. Kegiatan semacam ini perlu dilakukan untuk menjadi ajang komunikasi sehingga bisa mengetahui perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta industri ikan Koi di Indonesia dan dunia, disamping juga sebagai ajang kegiatan sosial yang merefleksikan kecintaan penggemar ikan Koi.

Salam Sejahtera Tuhan atas kita semua.

P

uji Syukur pada Tuhan yang maha esa, yang telah memberikan penyertaannya bagi komunitas ikan hias Indonesia, khususnya perkoian. Sehingga acara seperti 7th All Indonesia Young Koi Show dapat terus berlangsung secara konsisten, karena merupakan agenda tetap APKI setiap tahunnya

Pada kesempatan ini kami menyampaikan ungkapan berterima kasih kpd Bapak Dr. Ir. Fadel Muhammad, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Yang telah menyediakan dan mengangkat direktur khusus menangani ikan hias yaitu Direktur Pengembangan Produk Non Konsumsi dibawah Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (DJP2HP). Hal ini merupakan sejarah baru bagi perikanan khususnya ikan hias indonesia, yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Dan merupakan dukungan moril bagi seluruh pembudidaya maupun pedagang ikan hias Indonesia.

Ikan Koi merupakan ikan dari keluarga Cyprinidae. Dalam kehidupan sehari hari salah satu keluarga ikan Koi ini banyak ditemui disekitar kita sebagi contoh ikan mas yang banyak dikembangkan menjadi ikan konsumsi, walaupun dalam ukuran tertentu terkadang dikoleksi sebagai ikan hias. Keindahan warna yang memberikan perpaduan kontras antar warna yang muncul ditubuh ikan Koi, menimbulkan hasrat untuk dikembangkan menjadi ikan hias. Jepang salah satu negara yang paling intens dalam memunculkan galur/jenis baru ikan Koi disamping negara seperti Tiongkok. Paduan warna dan tampilan fisik merupakan karya seni tinggi dari perjalanan penelitian yang dilakukan oleh pecinta keluarga Cyprinidae ini yang memiliki sejarah ratusaan tahun dalam pengembangan teknologi Reproduksi (perkawinan), teknologi pakan, teknologi penyakit, teknologi lingkungan khususnya pengelolaan air.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Menteri yang telah mengangkat kami sebagai Komisi ikan hias indonesia yang ditetapkan pada tanggal 21 Maret 2011. Disamping itu dengan dibentuknya Dewan Ikan Hias Indonesia dapat sinergi dengan tujuan memajukan perikan hiasan Indonesia. Semoga komisi Ikan Hias Indonesia dapat bekerjasama baik dengan seluruh asosiasi ikan hias, maupun dengan seluruh jajaran di kementerian kelautan dan Perikanan serta dengan Dewan Ikan Hias Indonesia.

Dikontes dan pameran ini kita dapat menikmati karya seni hidup dari refleksi kecintaan kita kepada sesama mahluk hidup, yang mampu memberikan relaxaxi, refressing, dan hiburan bagi pengemarnya. Semoga karya seni ini akan menambah kecintaan kita kepada mahluk hidup dan senantiasa menebarkan kedamaian dan memberi manfaat sesamanya. Semoga APKI memberikan inspirasi kepada pecinta ikan hias lainnya yang mengorganisir anggotanya dengan cara yang baik dan senantiasa mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam rangka mengembangkan dan memperhatikan ikan-ikan hias yang kita cintai, disamping melindunginya sebagai sumber plama nutfah yang bernilai bagi kehidupan kita.

Mari kita bangun ikan hias indonesia, dan saat ini khususnya pada acara All indonesia young koi show yang ke 7, di Surabaya Supermall Convention Centre Surabaya, Kami mengucapkan selamat kepada APKI dengan seluruh anggotanya yang senantiasa bekerja keras dan konsisiten dalam mengagendakan kegiatan koi show sepanjang tahun. Mari Satukan hati dan tujuan, maka Ikan hias Indonesia akan maju pesat baik di dalam negeri maupun International.

Akhirnya saya selaku Ketua Formatur Dewan Ikan Hias Indonesia (DIHI), mengucapkan selamat menjalankan kontes, pameran dan kegiataan tukar pikiran serta kegiatan sosial lainnya. Semoga kita menjadi mahluk yang berguna bagi kehidupan di bumi ini.

Terima kasih

Amin.

10

APKI EDISI 12

APRIL 2011

KATA SAMBUTAN

Kiranya Tuhan akan memberkati kita yg menyatukan hati dan memanjatkan doa senantiasa untuk kemajuan bersama.


Kata Sambutan

DIREKTUR PENGEMBANGAN PRODUK NONKONSUMSI DITJEN P2HP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTUR JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Perkembangan bisnis ikan koi di Indonesia mengalami perubahan yang cukup pesat dan memiliki prospek yang menjanjikan secara ekonomi. Untuk itu pemerintah bersama Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) dan seluruh stakeholders koi nasional akan terus melakukan upaya-upaya terobosan khususnya di bidang pemasaran seperti melalui event kontes yang digagas oleh APKI yaitu 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 sebagai sebagai salah satu ajang untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, serta pemasaran produksi koi di Indonesia dan pasar luar negeri.

Kontes koi seperti event 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 adalah upaya strategis yang dilakukan oleh para stakeholders koi Indonesia mulai dari pembudidaya ikan, pedagang, klub-klub koi sampai dengan pecinta dan hobbies koi melalui Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI). Dengan melaksanakan promosi melalui kontes-kontes dan lomba-lomba baik lokal ataupun nasional akan dapat mempengaruhi harga jual koi serta dapat menggairahkan pasar koi nasional.

Untuk mempercepat pengembangan bisnis koi nasional melalui pembangunan industri koi di sentra-sentra koi seperti Blitar, Sukabumi, Cianjur dan daerah lainnya, maka Pemerintah melalui Direktorat Pengembangan Produk Nonkonsumsi Ditjen P2HP bersama APKI, para pembudidaya dan pengusaha akan mendorong pengembangan komoditas ikan koi

Melalui kegiatan promosi melalui kontes-kontes dan lomba-lomba koi diharapkan pembudidaya lokal tertantang meningkatkan kualitas koi dengan persaingan di kontes dan lomba yang diikuti peserta yang berasal dari berbagai daerah baik event lokal, nasional dan internasional dapat memacu pertumbuhan usaha koi pada sisi pemasaran ataupun sisi trading nya yang mampu mengusung ikan koi Indonesia go international.

Pengembangan industri ikan koi dapat dilakukan melalui tiga upaya, yaitu : 1). pengembangan pusat pemasaran dan pengembangan ikan koi seperti di Sub Raiser Ikan Hias Blitar dan yang berada di Pusat yaitu Raiser Ikan Hias Cibinong atau obyek pemasaran lainnya yang akan berfungsi sebagai institusi pelayanan pemasaran hasil perikanan khususnya ikan hias koi. 2). Penyelenggaraan pameran-pameran dan bursa penjualan ikan hias terutama jenis koi. 3). Fasilitasi para pengusaha ikan hias koi untuk berpromosi di pasar luar dan dalam negeri, dan 4). Upaya lain untuk memperluas akses pemasaran dan meningkatkan daya saing produk. Melalui upaya-upaya tersebut maka diharapkan pengembangan koi nasional akan berjalan dengan cepat dan tepat sasaran sehingga komoditas koi nasional dapat menjadi lokomotif pengembangan ikan hias nasional. Event 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 diharapkan dapat menjadi salah satu implementasi untuk mendukung perluasan akses pemasaran komoditas ikan hias khususnya ikan koi di pasar domestic maupun internasional. Terima Kasih Jakarta 29 April 2011

APKI sebagai mitra strategis pemerintah untuk pengembangan koi nasional memiliki peran penting sebagai fasilitator untuk dapat memecahkan permasalahan yang ada tentang koi nasional, diantaranya melalui implementasi 3 (tiga) strategi, yaitu : (1) peningkatan mutu dan kulitas koi sesuai standard pasar internasional, (2) pengembangan produk (product development) dari koi-koi bernilai rendah (low value products) ke koi bernilai jual tinggi (high value products), serta (3) penguatan dan pengembangan pemasaran koi baik domestik maupun luar negeri. Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama APKI akan terus menerus melakukan upaya-upaya menggairahkan bisnis koi nasional seperti kontes, pameran, bursa, perluasan akses pasar dan juga dapat mengedukasi masyarakat dalam mengembangkan koi secara benar dan baik, sehingga koi Indonesia dapat menjadi salah satu pilar ekonomi nasional. Saya berharap melalui All Indonesia Young Koi Show 2011 sebagai event kontes koi internasional dapat menjadi salah satu solusi pembangunan branding ikan hias nasional melalui komoditas koi yang mampu mengharumkan Indonesia di dunia internasional. Terima Kasih Jakarta 29 April 2011

Dr.Maman Hermawan,Msc. Dr.Ir.Victor P.H. Nikijuluw,M.Sc.

12

APKI EDISI 12

APRIL 2011

KATA SAMBUTAN

Kata Sambutan


Kata Sambutan

DIREKTUR PENGEMBANGAN PRODUK NONKONSUMSI DITJEN P2HP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTUR JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Perkembangan bisnis ikan koi di Indonesia mengalami perubahan yang cukup pesat dan memiliki prospek yang menjanjikan secara ekonomi. Untuk itu pemerintah bersama Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) dan seluruh stakeholders koi nasional akan terus melakukan upaya-upaya terobosan khususnya di bidang pemasaran seperti melalui event kontes yang digagas oleh APKI yaitu 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 sebagai sebagai salah satu ajang untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, serta pemasaran produksi koi di Indonesia dan pasar luar negeri.

Kontes koi seperti event 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 adalah upaya strategis yang dilakukan oleh para stakeholders koi Indonesia mulai dari pembudidaya ikan, pedagang, klub-klub koi sampai dengan pecinta dan hobbies koi melalui Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI). Dengan melaksanakan promosi melalui kontes-kontes dan lomba-lomba baik lokal ataupun nasional akan dapat mempengaruhi harga jual koi serta dapat menggairahkan pasar koi nasional.

Untuk mempercepat pengembangan bisnis koi nasional melalui pembangunan industri koi di sentra-sentra koi seperti Blitar, Sukabumi, Cianjur dan daerah lainnya, maka Pemerintah melalui Direktorat Pengembangan Produk Nonkonsumsi Ditjen P2HP bersama APKI, para pembudidaya dan pengusaha akan mendorong pengembangan komoditas ikan koi

Melalui kegiatan promosi melalui kontes-kontes dan lomba-lomba koi diharapkan pembudidaya lokal tertantang meningkatkan kualitas koi dengan persaingan di kontes dan lomba yang diikuti peserta yang berasal dari berbagai daerah baik event lokal, nasional dan internasional dapat memacu pertumbuhan usaha koi pada sisi pemasaran ataupun sisi trading nya yang mampu mengusung ikan koi Indonesia go international.

Pengembangan industri ikan koi dapat dilakukan melalui tiga upaya, yaitu : 1). pengembangan pusat pemasaran dan pengembangan ikan koi seperti di Sub Raiser Ikan Hias Blitar dan yang berada di Pusat yaitu Raiser Ikan Hias Cibinong atau obyek pemasaran lainnya yang akan berfungsi sebagai institusi pelayanan pemasaran hasil perikanan khususnya ikan hias koi. 2). Penyelenggaraan pameran-pameran dan bursa penjualan ikan hias terutama jenis koi. 3). Fasilitasi para pengusaha ikan hias koi untuk berpromosi di pasar luar dan dalam negeri, dan 4). Upaya lain untuk memperluas akses pemasaran dan meningkatkan daya saing produk. Melalui upaya-upaya tersebut maka diharapkan pengembangan koi nasional akan berjalan dengan cepat dan tepat sasaran sehingga komoditas koi nasional dapat menjadi lokomotif pengembangan ikan hias nasional. Event 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 diharapkan dapat menjadi salah satu implementasi untuk mendukung perluasan akses pemasaran komoditas ikan hias khususnya ikan koi di pasar domestic maupun internasional. Terima Kasih Jakarta 29 April 2011

APKI sebagai mitra strategis pemerintah untuk pengembangan koi nasional memiliki peran penting sebagai fasilitator untuk dapat memecahkan permasalahan yang ada tentang koi nasional, diantaranya melalui implementasi 3 (tiga) strategi, yaitu : (1) peningkatan mutu dan kulitas koi sesuai standard pasar internasional, (2) pengembangan produk (product development) dari koi-koi bernilai rendah (low value products) ke koi bernilai jual tinggi (high value products), serta (3) penguatan dan pengembangan pemasaran koi baik domestik maupun luar negeri. Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama APKI akan terus menerus melakukan upaya-upaya menggairahkan bisnis koi nasional seperti kontes, pameran, bursa, perluasan akses pasar dan juga dapat mengedukasi masyarakat dalam mengembangkan koi secara benar dan baik, sehingga koi Indonesia dapat menjadi salah satu pilar ekonomi nasional. Saya berharap melalui All Indonesia Young Koi Show 2011 sebagai event kontes koi internasional dapat menjadi salah satu solusi pembangunan branding ikan hias nasional melalui komoditas koi yang mampu mengharumkan Indonesia di dunia internasional. Terima Kasih Jakarta 29 April 2011

Dr.Maman Hermawan,Msc. Dr.Ir.Victor P.H. Nikijuluw,M.Sc.

12

APKI EDISI 12

APRIL 2011

KATA SAMBUTAN

Kata Sambutan


15

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T. Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya kita semua dapat hadir disini dalam acara The 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 yang merupakan Kegiatan pameran dan Kontes Ikan Koi tahun 2011. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Panitia dan Manajemen Surabaya Supermall Convention Centre serta segenap pengurus Asosiasi Pecinta Koi seluruh Indonesia yang telah memprakarsai diselenggarakanya acara yang baik ini. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai institusi pemerintah yang membidangi kelautan dan perikanan dimana ikan hias menjadi salah satu komoditas unggulan yang ditumbuh kembangkan oleh KKP, senantiasa berupaya membangun dan menciptakan iklim berusaha yang baik dengan pendekatan sistem akuabisnis dari mulai hulu Penyediaan Induk, sarana dan prasarana hingga hilir (pemasaran), termasuk menciptakan pola-pola kemitraan yang sehat antara swasta dan masyarakat (pembudidaya ikan, pemasar, hobbies dan eksportir) yang kian hari diharapakan dapat meningkat. Dari data perdagangan ikan hias dunia pada tahun 2009 Indonesia baru menguasai 7,5% pangsa pasar ikan hias, masih kalah jauh dari Singapura yang mencapai 22,5% perdagangan ikan hias dunia. Menurut data dari BPS tahun 2010, nilai ekspor ikan hias Indonesia mencapai nilai US$ 19,7 juta atau mengalami kenaikan 97,3 % dibandingkan tahun 2009 yang mencapai US$ 10 juta dengan Volume 2,37 Juta Kg atau mengalami kenaikan 94,8 % dibandingkan tahun 2009 dengan volume sebesar 1,22 Juta Kg dan dari jumlah tersebut transaksi koi di Blitar menyumbang sekitar Rp 200 miliar per tahun, jumlah ini sama dengan 25% dari dana APBD Kabupaten Blitar. Potensi ekspor ikan hias Indonesia diperkirakan mencapai US $ 60 juta sampai dengan US $ 65 juta. Angka potensi ini akan menandingi Singapura sebagai eksportir terbesar di dunia. Dengan jumlah species ikan hias air tawar sebanyak lebih dari 450 species dari total 1.100 species ikan hias air tawar di dunia. Untuk ikan hias air laut Indonesia memiliki lebih dari 700 jenis species yang sebagian besar hanya terdapat di Indonesia. Potensi ini apabila di tangani secara serius antara pemerintah dan seluruh stakeholders ikan hias Indonesia maka Indonesia akan mampu berbicara banyak di pasar Internasional dan menjadi eksportir terbesar didunia mengungguli Singapura. Keanekaragaman ikan hias Indonesia baik air tawar maupun air laut menjadi potensi ekonomi bagi bangsa Indonesia sehingga Kementerian Kelautan dan Perikanan sangat serius untuk mengembangkan ikan hias Indonesia, sentrasentra produksi ikan Hias tersebar di beberapa daerah di Indonesia seperti di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara. Khusus komoditas Ikan Koi sentra produksi tersebar di wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, D.I Jogyakarta, Jawa Barat dan distribusinya tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Dukungan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dalam pengembangan Ikan Hias khususnya Ikan Koi diantaranya di wujudkan dengan pengembangan kawasan minapolitan ikan hias yang pada tahun 2011 ini di Kabupaten Blitar dengan komoditas utama ikan koi. Melalui kegiatan Forum Budidaya Ikan Hias pada bulan bulan Pebruari tahun 2011 yang berkoordinasi dengan

14

stakeholder ikan hias khususnya APKI berupaya membentuk jejaring kerja serta memfasilitasi deklarasi Dewan Ikan Hias (DIHI) di Malang, Jawa Timur yang diharapkan dapat disosialisasikan kepada masyarakat ikan Hias serta klub ikan hias Koi untuk dapat bekerja sama dalam pengembangan ikan hias di Indonesia. Produk perikanan terutama ikan hias adalah integritas (jatidiri bangsa) Indonesia yang merupakan salah satu pilar ekonomi nasional, namun strain ikan hias asli Indonesia yang diklaim oleh negara lain seperti botia oleh Singapura, cupang oleh Thailand dan juga jenis rainbow oleh Amerika Serikat, jenis udang hias laut oleh Perancis dan masih banyak lagi yang diklaim sebagai strain asli ikan hias mereka. Kebijakan pengembangan industri ikan hias juga masih terkendala dengan kebijakan management authority CITES yang berada di Kementerian Kehutanan (beberapa jenis ikan hias masih masuk dalam Appendix CITES yang kewenangannya berada di Kemenhut), masalah lain yang juga menjadi kendala yang serius dalam pengembangan ikan hias Indonesia adalah dukungan dari instansi/institusi dan lembaga lain terutama dalam pemasaran ikan hias belum optimal seperti hambatan regulasi terkait perikanan dari instansi di daerah yang sebagian provinsi/kabupaten/kota belum menjadikan prioritas penting bagi produk perikanan non konsumsi, serta hambatan distribusi yang muncul dari sistem logistik dan distribusi, seperti moda transportasi, ekspedisi dan sistem delivery ikan hias). Dalam mengatasi kendala tersebut diharapkan Kementrian Kelautan dan Perikanan beserta instansi terkait lainnya, Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI), Dewan Ikan Hias Indonesia, Komisi Ikan Hias Indonesia serta stakeholder terkait lainnya dapat bekerjasama dalam mengatasi kendala tersebut dan fokus pada pengembanganikan hias menjadikan Indonesia produsen ikanhias terbesar pada tahun 2015. Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) dan Klub Koi yang mendukung dalam penyelenggaraan event ini. Peran Asosiasi ikan hias Indonesia adalah sebagai mitra strategis pemerintah untuk pengembangan ikan hias nasional memiliki peran penting sebagai fasilitator untuk dapat memecahkan permasalahan yang ada tentang ikan hias nasional, diantaranya melalui implementasi 3 (tiga) strategi, yaitu : (1) peningkatan mutu dan kulitas ika hias sesuai standard pasar internasional, (2) pengembangan produk (product development) dari ikan hias bernilai rendah (low value products) ke ikan hias bernilai jual tinggi (high value products), serta (3) penguatan dan pengembangan pemasaran ikan hias baik domestik maupun luar negeri. Asoasiasi ikan hias Indonesia diharapkan dapat menyumbangkan kontribusi pengalaman, kapabilitas dan profesionalitasnya dalam pengembangan ikan hias Indonesia serta terus menerus melakukan upaya-upaya menggairahkan bisnis ikan hias nasional seperti kontes, pameran, bursa, perluasan akses pasar dan juga dapat mengedukasi masyarakat dalam mengembangkan ikan hias secara benar dan baik melalui pelatihan pembudidaya, sehingga ikan hias Indonesia dapat menjadi salah satu pilar ekonomi nasional dengan pengelolaan yang baik dalam menghasilkan komoditas ikan hias yang trend dipasar maka saya yakin dan percaya suatu saat nanti ikan-ikan hias Indonesia akan mampu berbicara banyak di pasar internasional. Kami dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai wakil pemerintah sangat menyambut baik dan bangga serta memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas ide dan prakarsa Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) Indonesia yang tanpa lelah mengembangkan ikan hias Indonesia dengan baik. Kegiatan- dan event seperti ini harus terus dikembangkan karena sangat membantu para pembudidaya ikan hias dalam hal memasarkan produknya dan juga membantu para konsumen yang dalam hal ini adalah para pecinta ikan hias dan para hobbies sendiri dalam memperoleh komoditas yang diinginkannya. Kepada para pemenang kontes ikan hias Koi pada event The 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 ini saya ucapkan selamat dan kepada yang belum mendapat kesempatan memenangkan kompetisi ini saya berharap tetap semangat serta kepada seluruh kontestan saya mengharapkan karya anda semua untuk menciptakan ikan-ikan hias unggulan Indonesia yang berdaya saing tinggi di pasar internasional. Sebagai akhir kata, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada para undangan semuannya telah hadir dalam acara ini, semoga Tuhan meridhoi apa yang kita lakukan demi kemajuan ikan hias Indonesia dan memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia. Wassalammu’alaikum Wr Wb,

Surabaya, 01 Mei 2011 Dr. Ir. Ketut Sugama, MSc. APU

APKI EDISI 12

APRIL 2011

KATA SAMBUTAN

Kata Sambutan


15

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T. Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya kita semua dapat hadir disini dalam acara The 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 yang merupakan Kegiatan pameran dan Kontes Ikan Koi tahun 2011. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Panitia dan Manajemen Surabaya Supermall Convention Centre serta segenap pengurus Asosiasi Pecinta Koi seluruh Indonesia yang telah memprakarsai diselenggarakanya acara yang baik ini. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai institusi pemerintah yang membidangi kelautan dan perikanan dimana ikan hias menjadi salah satu komoditas unggulan yang ditumbuh kembangkan oleh KKP, senantiasa berupaya membangun dan menciptakan iklim berusaha yang baik dengan pendekatan sistem akuabisnis dari mulai hulu Penyediaan Induk, sarana dan prasarana hingga hilir (pemasaran), termasuk menciptakan pola-pola kemitraan yang sehat antara swasta dan masyarakat (pembudidaya ikan, pemasar, hobbies dan eksportir) yang kian hari diharapakan dapat meningkat. Dari data perdagangan ikan hias dunia pada tahun 2009 Indonesia baru menguasai 7,5% pangsa pasar ikan hias, masih kalah jauh dari Singapura yang mencapai 22,5% perdagangan ikan hias dunia. Menurut data dari BPS tahun 2010, nilai ekspor ikan hias Indonesia mencapai nilai US$ 19,7 juta atau mengalami kenaikan 97,3 % dibandingkan tahun 2009 yang mencapai US$ 10 juta dengan Volume 2,37 Juta Kg atau mengalami kenaikan 94,8 % dibandingkan tahun 2009 dengan volume sebesar 1,22 Juta Kg dan dari jumlah tersebut transaksi koi di Blitar menyumbang sekitar Rp 200 miliar per tahun, jumlah ini sama dengan 25% dari dana APBD Kabupaten Blitar. Potensi ekspor ikan hias Indonesia diperkirakan mencapai US $ 60 juta sampai dengan US $ 65 juta. Angka potensi ini akan menandingi Singapura sebagai eksportir terbesar di dunia. Dengan jumlah species ikan hias air tawar sebanyak lebih dari 450 species dari total 1.100 species ikan hias air tawar di dunia. Untuk ikan hias air laut Indonesia memiliki lebih dari 700 jenis species yang sebagian besar hanya terdapat di Indonesia. Potensi ini apabila di tangani secara serius antara pemerintah dan seluruh stakeholders ikan hias Indonesia maka Indonesia akan mampu berbicara banyak di pasar Internasional dan menjadi eksportir terbesar didunia mengungguli Singapura. Keanekaragaman ikan hias Indonesia baik air tawar maupun air laut menjadi potensi ekonomi bagi bangsa Indonesia sehingga Kementerian Kelautan dan Perikanan sangat serius untuk mengembangkan ikan hias Indonesia, sentrasentra produksi ikan Hias tersebar di beberapa daerah di Indonesia seperti di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara. Khusus komoditas Ikan Koi sentra produksi tersebar di wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, D.I Jogyakarta, Jawa Barat dan distribusinya tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Dukungan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dalam pengembangan Ikan Hias khususnya Ikan Koi diantaranya di wujudkan dengan pengembangan kawasan minapolitan ikan hias yang pada tahun 2011 ini di Kabupaten Blitar dengan komoditas utama ikan koi. Melalui kegiatan Forum Budidaya Ikan Hias pada bulan bulan Pebruari tahun 2011 yang berkoordinasi dengan

14

stakeholder ikan hias khususnya APKI berupaya membentuk jejaring kerja serta memfasilitasi deklarasi Dewan Ikan Hias (DIHI) di Malang, Jawa Timur yang diharapkan dapat disosialisasikan kepada masyarakat ikan Hias serta klub ikan hias Koi untuk dapat bekerja sama dalam pengembangan ikan hias di Indonesia. Produk perikanan terutama ikan hias adalah integritas (jatidiri bangsa) Indonesia yang merupakan salah satu pilar ekonomi nasional, namun strain ikan hias asli Indonesia yang diklaim oleh negara lain seperti botia oleh Singapura, cupang oleh Thailand dan juga jenis rainbow oleh Amerika Serikat, jenis udang hias laut oleh Perancis dan masih banyak lagi yang diklaim sebagai strain asli ikan hias mereka. Kebijakan pengembangan industri ikan hias juga masih terkendala dengan kebijakan management authority CITES yang berada di Kementerian Kehutanan (beberapa jenis ikan hias masih masuk dalam Appendix CITES yang kewenangannya berada di Kemenhut), masalah lain yang juga menjadi kendala yang serius dalam pengembangan ikan hias Indonesia adalah dukungan dari instansi/institusi dan lembaga lain terutama dalam pemasaran ikan hias belum optimal seperti hambatan regulasi terkait perikanan dari instansi di daerah yang sebagian provinsi/kabupaten/kota belum menjadikan prioritas penting bagi produk perikanan non konsumsi, serta hambatan distribusi yang muncul dari sistem logistik dan distribusi, seperti moda transportasi, ekspedisi dan sistem delivery ikan hias). Dalam mengatasi kendala tersebut diharapkan Kementrian Kelautan dan Perikanan beserta instansi terkait lainnya, Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI), Dewan Ikan Hias Indonesia, Komisi Ikan Hias Indonesia serta stakeholder terkait lainnya dapat bekerjasama dalam mengatasi kendala tersebut dan fokus pada pengembanganikan hias menjadikan Indonesia produsen ikanhias terbesar pada tahun 2015. Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) dan Klub Koi yang mendukung dalam penyelenggaraan event ini. Peran Asosiasi ikan hias Indonesia adalah sebagai mitra strategis pemerintah untuk pengembangan ikan hias nasional memiliki peran penting sebagai fasilitator untuk dapat memecahkan permasalahan yang ada tentang ikan hias nasional, diantaranya melalui implementasi 3 (tiga) strategi, yaitu : (1) peningkatan mutu dan kulitas ika hias sesuai standard pasar internasional, (2) pengembangan produk (product development) dari ikan hias bernilai rendah (low value products) ke ikan hias bernilai jual tinggi (high value products), serta (3) penguatan dan pengembangan pemasaran ikan hias baik domestik maupun luar negeri. Asoasiasi ikan hias Indonesia diharapkan dapat menyumbangkan kontribusi pengalaman, kapabilitas dan profesionalitasnya dalam pengembangan ikan hias Indonesia serta terus menerus melakukan upaya-upaya menggairahkan bisnis ikan hias nasional seperti kontes, pameran, bursa, perluasan akses pasar dan juga dapat mengedukasi masyarakat dalam mengembangkan ikan hias secara benar dan baik melalui pelatihan pembudidaya, sehingga ikan hias Indonesia dapat menjadi salah satu pilar ekonomi nasional dengan pengelolaan yang baik dalam menghasilkan komoditas ikan hias yang trend dipasar maka saya yakin dan percaya suatu saat nanti ikan-ikan hias Indonesia akan mampu berbicara banyak di pasar internasional. Kami dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai wakil pemerintah sangat menyambut baik dan bangga serta memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas ide dan prakarsa Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) Indonesia yang tanpa lelah mengembangkan ikan hias Indonesia dengan baik. Kegiatan- dan event seperti ini harus terus dikembangkan karena sangat membantu para pembudidaya ikan hias dalam hal memasarkan produknya dan juga membantu para konsumen yang dalam hal ini adalah para pecinta ikan hias dan para hobbies sendiri dalam memperoleh komoditas yang diinginkannya. Kepada para pemenang kontes ikan hias Koi pada event The 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 ini saya ucapkan selamat dan kepada yang belum mendapat kesempatan memenangkan kompetisi ini saya berharap tetap semangat serta kepada seluruh kontestan saya mengharapkan karya anda semua untuk menciptakan ikan-ikan hias unggulan Indonesia yang berdaya saing tinggi di pasar internasional. Sebagai akhir kata, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada para undangan semuannya telah hadir dalam acara ini, semoga Tuhan meridhoi apa yang kita lakukan demi kemajuan ikan hias Indonesia dan memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia. Wassalammu’alaikum Wr Wb,

Surabaya, 01 Mei 2011 Dr. Ir. Ketut Sugama, MSc. APU

APKI EDISI 12

APRIL 2011

KATA SAMBUTAN

Kata Sambutan


16 Kata Sambutan

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN R.I Ikan koi sebagai salah satu ikan hias yang banyak diminati keindahan warnanya oleh para pencinta koi dan hobbies di Indonesia. Karena banyak diminati di Indonesia maka sudah banyak para pembudidaya ikan yang mengusahakan koi sebagai komoditas andalan usahanya seperti di Propinsi Jawa Timur yaitu di Kabupaten Blitar yang telah berhasil mengembangkan jenis ikan koi yang memiliki harga yang cukup baik seperti jenis asagi, hikari moyo, hikari muji, koromo, sanke, showa, king gin rin, kawari mono, bekko, kohaku, tanco, hikari utsuri, gosiki dan utsuri mono yang dapat mencapai harga ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah per ekor. Mengingat besarnya potensi ikan koi sebagai komoditas unggulan perikanan di Indonesia, maka pemerintah bersama Asosiasi Pencinta Koi Indonesia (APKI), Klub-klub Koi dan seluruh stakeholders koi akan berupaya mendorong pengembangan ikan koi di Indonesia sebagai industri lokal yang mampu menjadi alternative sumber pendapatan baru bagi masyarakat. Salah satu upaya pengembangan koi adalah melalui event-event kontes seperti 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 yang diprakarsai oleh APKI akan dapat menunjukkan kepada masyarakat luas di Indonesia bahwa ikan koi adalah suatu komoditas andalan Indonesia dalam sektor perikanan. Dengan sentuhan rekayasa dan ilmu pengetahuan yang baik dalam hal menghasilkan komoditas koi yang trend dipasar maka saya yakin dan percaya suatu saat nanti ikan-ikan koi Indonesia akan mampu berbicara banyak di pasar internasional. Saya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menyambut baik dan bangga serta memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas ide dan prakarsa dari APKI dan seluruh stakeholders koi yang telah membuat kegiatan ini dengan baik. Kegiatan-kegiatan semacam ini harus terus dikembangkan karena sangat membantu para pelaku usaha ikan hias dalam memasarkan produknya dan juga membantu para konsumen yang dalam hal ini adalah para pecinta koi dan para hobbies sendiri dalam memperoleh komoditas yang diinginkannya. Saya berharap agar para pecinta koi dan para hobbies koi lainnya baik yang tergabung dalam kelompok atau asosiasi ataupun lainnya untuk terus mengembangkan kegiatan yang mempromosikan komoditas ikan koi ini sebagai langkah awal dalam mengembangkan komoditas unggulan di Indonesia yang sangat membantu pemerintah dalam menggairahkan sektor kelautan dan perikanan melalui komoditas ikan koi. Terima Kasih Jakarta 29 April 2011

Dr.Ir.Fadel Muhammad

16


16 Kata Sambutan

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN R.I Ikan koi sebagai salah satu ikan hias yang banyak diminati keindahan warnanya oleh para pencinta koi dan hobbies di Indonesia. Karena banyak diminati di Indonesia maka sudah banyak para pembudidaya ikan yang mengusahakan koi sebagai komoditas andalan usahanya seperti di Propinsi Jawa Timur yaitu di Kabupaten Blitar yang telah berhasil mengembangkan jenis ikan koi yang memiliki harga yang cukup baik seperti jenis asagi, hikari moyo, hikari muji, koromo, sanke, showa, king gin rin, kawari mono, bekko, kohaku, tanco, hikari utsuri, gosiki dan utsuri mono yang dapat mencapai harga ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah per ekor. Mengingat besarnya potensi ikan koi sebagai komoditas unggulan perikanan di Indonesia, maka pemerintah bersama Asosiasi Pencinta Koi Indonesia (APKI), Klub-klub Koi dan seluruh stakeholders koi akan berupaya mendorong pengembangan ikan koi di Indonesia sebagai industri lokal yang mampu menjadi alternative sumber pendapatan baru bagi masyarakat. Salah satu upaya pengembangan koi adalah melalui event-event kontes seperti 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 yang diprakarsai oleh APKI akan dapat menunjukkan kepada masyarakat luas di Indonesia bahwa ikan koi adalah suatu komoditas andalan Indonesia dalam sektor perikanan. Dengan sentuhan rekayasa dan ilmu pengetahuan yang baik dalam hal menghasilkan komoditas koi yang trend dipasar maka saya yakin dan percaya suatu saat nanti ikan-ikan koi Indonesia akan mampu berbicara banyak di pasar internasional. Saya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menyambut baik dan bangga serta memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas ide dan prakarsa dari APKI dan seluruh stakeholders koi yang telah membuat kegiatan ini dengan baik. Kegiatan-kegiatan semacam ini harus terus dikembangkan karena sangat membantu para pelaku usaha ikan hias dalam memasarkan produknya dan juga membantu para konsumen yang dalam hal ini adalah para pecinta koi dan para hobbies sendiri dalam memperoleh komoditas yang diinginkannya. Saya berharap agar para pecinta koi dan para hobbies koi lainnya baik yang tergabung dalam kelompok atau asosiasi ataupun lainnya untuk terus mengembangkan kegiatan yang mempromosikan komoditas ikan koi ini sebagai langkah awal dalam mengembangkan komoditas unggulan di Indonesia yang sangat membantu pemerintah dalam menggairahkan sektor kelautan dan perikanan melalui komoditas ikan koi. Terima Kasih Jakarta 29 April 2011

Dr.Ir.Fadel Muhammad

16


19

APKI POLICY

A

PKI akan memulai sistem pendaftaran untuk ikan peserta yang tidak ingin menyewa tank lomba karena alasan tertentu. Sistem ini akan dimulai di 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 di Surabaya. dengan ketentuan system sebagai berikut : a. Pendaftaran dilakukan online, www.apki.info b. Pendaftaran dan pelunasan pembayaran sudah harus dilakukan maksimal 1 minggu sebelumnya. c. One day entry hanya dikhususkan bagi peserta kota penyelenggara. d. One day entry hanya diperuntukkan bagi ikan - ikan yang dilombakan dengan pemakaian plastik e. Plastik penjurian dan konfirmasi pendaftaran diambil pada hari Jumat di arena lomba (hari fish entry secara normal) f. Semua transaksi via pendaftaran online adalah final, tidak bisa di cancel / tukar data ikan. g. Pada saat pengambilan plastik harus membawa bukti print pembayaran dan data ikan, untuk ditukarkan dengan bukti pendaftaran dari sekretariat h. Ikan peserta sudah harus berada di arena lomba sebelum pukul 09:00 pagi hari Sabtu (saat

18

Penjurian) i. Apabila ikan peserta tidak berada di arena lomba pada waktu yang ditentukan maka ikan tersebut didiskualifikasikan tanpa pergantian biaya dari panitia. j. Apabila ikan peserta memenangkan champion, maka ikan tersebut diharuskan untuk masuk ke tank champion sampai acara show selesai (hari Minggu). k. Ikan peserta lainnya dapat segera di bawa pulang / keluar gedung setelah masa penjurian keseluruhan selesai. l. Resiko kehilangan, kematian dan lainnya adalah tanggung jawab pemilik / peserta. m. Panitia menyediakan tandon air dan oksigen yang diberi UV Strelisasi untuk fasilitas peserta one day entry.

ANGGOTA BIASA/KLUB

• Mengajukan Surat Permohonan / Keanggotaan Apki • Melampirkan Logo Klub • Melampirkan Ad/art Klub • Melampirkan Data Pengurus (Minimal 4, Ketua, Wakil, Sekretaris Dan Bendahara) • Melampirkan Data Anggota Club (Min 10 Anggota) • Membayar Iuran Keanggotaan Apki/ Tahun

Tujuan dan hasil yang diharapkan : 1. Peserta ikan akan melonjak tajam sekalipun tank lomba yang tersedia terbatas dalam segi penyediaan. 2. Tank lomba dapat di prioritaskan untuk ikan peserta dari luar kota dan ikan besar. 3. Akan lebih meningkatkan antusias dan industri koi secara umum. *** APKI EDISI 12

APRIL 2011

ANGGOTA KHUSUS (PETANI, EXPORTIR DAN IMPORTIR) • Mengisi Form Pendaftaran Apki Via Online, www.apki.info Atau Fax. • Membayar Iuran Keanggotaan Apki/ Tahun.

TATACARA ANGGOTA

BEDA


19

APKI POLICY

A

PKI akan memulai sistem pendaftaran untuk ikan peserta yang tidak ingin menyewa tank lomba karena alasan tertentu. Sistem ini akan dimulai di 7th All Indonesia Young Koi Show 2011 di Surabaya. dengan ketentuan system sebagai berikut : a. Pendaftaran dilakukan online, www.apki.info b. Pendaftaran dan pelunasan pembayaran sudah harus dilakukan maksimal 1 minggu sebelumnya. c. One day entry hanya dikhususkan bagi peserta kota penyelenggara. d. One day entry hanya diperuntukkan bagi ikan - ikan yang dilombakan dengan pemakaian plastik e. Plastik penjurian dan konfirmasi pendaftaran diambil pada hari Jumat di arena lomba (hari fish entry secara normal) f. Semua transaksi via pendaftaran online adalah final, tidak bisa di cancel / tukar data ikan. g. Pada saat pengambilan plastik harus membawa bukti print pembayaran dan data ikan, untuk ditukarkan dengan bukti pendaftaran dari sekretariat h. Ikan peserta sudah harus berada di arena lomba sebelum pukul 09:00 pagi hari Sabtu (saat

18

Penjurian) i. Apabila ikan peserta tidak berada di arena lomba pada waktu yang ditentukan maka ikan tersebut didiskualifikasikan tanpa pergantian biaya dari panitia. j. Apabila ikan peserta memenangkan champion, maka ikan tersebut diharuskan untuk masuk ke tank champion sampai acara show selesai (hari Minggu). k. Ikan peserta lainnya dapat segera di bawa pulang / keluar gedung setelah masa penjurian keseluruhan selesai. l. Resiko kehilangan, kematian dan lainnya adalah tanggung jawab pemilik / peserta. m. Panitia menyediakan tandon air dan oksigen yang diberi UV Strelisasi untuk fasilitas peserta one day entry.

ANGGOTA BIASA/KLUB

• Mengajukan Surat Permohonan / Keanggotaan Apki • Melampirkan Logo Klub • Melampirkan Ad/art Klub • Melampirkan Data Pengurus (Minimal 4, Ketua, Wakil, Sekretaris Dan Bendahara) • Melampirkan Data Anggota Club (Min 10 Anggota) • Membayar Iuran Keanggotaan Apki/ Tahun

Tujuan dan hasil yang diharapkan : 1. Peserta ikan akan melonjak tajam sekalipun tank lomba yang tersedia terbatas dalam segi penyediaan. 2. Tank lomba dapat di prioritaskan untuk ikan peserta dari luar kota dan ikan besar. 3. Akan lebih meningkatkan antusias dan industri koi secara umum. *** APKI EDISI 12

APRIL 2011

ANGGOTA KHUSUS (PETANI, EXPORTIR DAN IMPORTIR) • Mengisi Form Pendaftaran Apki Via Online, www.apki.info Atau Fax. • Membayar Iuran Keanggotaan Apki/ Tahun.

TATACARA ANGGOTA

BEDA


21

APKI POLICY

Sejalan dengan proses pendewasaan yang APKI jalani, APKI juga menyadari bahwa APKI harus memberikan lebih banyak benefit kepada anggota nya sebagai timbal balik atas support yang diberikan kepada APKI selama ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini , APKI akan mencoba mengupas lebih banyak mengenai benefit yang bisa didapat sebagai anggota APKI saat ini.

S

20

ebelumnya perlu kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua rekan – rekan insan per-koi an di Indonesia. Terima kasih atas dukungan , saran dan masukan yang sudah diberikan kepada APKI sampai saat ini.

BENEFIT UNTUK IMPORTIR / EXPORTIR KOI : - Hak Suara, setiap anggota memiliki hak suara dalam rapat munas APKI untuk menentukan arah berkembangnya APKI. - Rekomendasi , anggota bisa mendapatkan rekomendasi dari APKI untuk perizinan import / export atau sertifikasi yang akan memudahkan proses import export. - Promosi, anggota dipromosikan gratis melalui daftar anggota APKI yang APKI EDISI 12

APRIL 2011

-

-

ditampilkan melalui web atau media cetak lainnya. Perlindungan, tentunya APKI akan melindungi atau membantu hal – hal yang dibutuhkan oleh anggota apabila terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. Discount, anggota akan mendapatkan discount khusus untuk setiap acara koi show yang diadakan oleh APKI. Product APKI, anggota dapat menjual produk – produk merchandise APKI.

BENEFIT UNTUK PEDAGANG KOI : - Hak Suara, setiap anggota memiliki hak suara dalam rapat munas APKI untuk menentukan arah berkembangnya APKI - Promosi, anggota dipromosikan gratis melalui daftar anggota APKI yang ditampilkan melalui web atau media cetak lainnya. - Perlindungan, tentunya APKI akan melindungi atau membantu hal – hal yang dibutuhkan oleh anggota apabila terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. - Discount, anggota akan mendapatkan discount khusus untuk setiap acara koi show yang diadakan oleh APKI. - Product APKI, anggota dapat menjual produk – produk merchandise APKI.

MEMBER BENEFIT

APKI tidak akan dapat berdiri sekian lama dan berkembang tanpa adanya dukungan dari semua insan , baik anggota APKI secara langsung maupun secara tidak langsung. Perlu disadari bahwa sejak awal berdiri , APKI dibangun oleh anggota, dibesarkan oleh anggota dan milik anggota. Oleh karena itu , sangatlah penting kita menyadari bersama bahwa APKI adalah kita semua. Kita semua yang peduli pada per- koi an di Indonesia, baik Importir / Exportir Koi, Pedagang Koi, Petani Koi atau Peng Hobby Koi.


21

APKI POLICY

Sejalan dengan proses pendewasaan yang APKI jalani, APKI juga menyadari bahwa APKI harus memberikan lebih banyak benefit kepada anggota nya sebagai timbal balik atas support yang diberikan kepada APKI selama ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini , APKI akan mencoba mengupas lebih banyak mengenai benefit yang bisa didapat sebagai anggota APKI saat ini.

S

20

ebelumnya perlu kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua rekan – rekan insan per-koi an di Indonesia. Terima kasih atas dukungan , saran dan masukan yang sudah diberikan kepada APKI sampai saat ini.

BENEFIT UNTUK IMPORTIR / EXPORTIR KOI : - Hak Suara, setiap anggota memiliki hak suara dalam rapat munas APKI untuk menentukan arah berkembangnya APKI. - Rekomendasi , anggota bisa mendapatkan rekomendasi dari APKI untuk perizinan import / export atau sertifikasi yang akan memudahkan proses import export. - Promosi, anggota dipromosikan gratis melalui daftar anggota APKI yang APKI EDISI 12

APRIL 2011

-

-

ditampilkan melalui web atau media cetak lainnya. Perlindungan, tentunya APKI akan melindungi atau membantu hal – hal yang dibutuhkan oleh anggota apabila terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. Discount, anggota akan mendapatkan discount khusus untuk setiap acara koi show yang diadakan oleh APKI. Product APKI, anggota dapat menjual produk – produk merchandise APKI.

BENEFIT UNTUK PEDAGANG KOI : - Hak Suara, setiap anggota memiliki hak suara dalam rapat munas APKI untuk menentukan arah berkembangnya APKI - Promosi, anggota dipromosikan gratis melalui daftar anggota APKI yang ditampilkan melalui web atau media cetak lainnya. - Perlindungan, tentunya APKI akan melindungi atau membantu hal – hal yang dibutuhkan oleh anggota apabila terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. - Discount, anggota akan mendapatkan discount khusus untuk setiap acara koi show yang diadakan oleh APKI. - Product APKI, anggota dapat menjual produk – produk merchandise APKI.

MEMBER BENEFIT

APKI tidak akan dapat berdiri sekian lama dan berkembang tanpa adanya dukungan dari semua insan , baik anggota APKI secara langsung maupun secara tidak langsung. Perlu disadari bahwa sejak awal berdiri , APKI dibangun oleh anggota, dibesarkan oleh anggota dan milik anggota. Oleh karena itu , sangatlah penting kita menyadari bersama bahwa APKI adalah kita semua. Kita semua yang peduli pada per- koi an di Indonesia, baik Importir / Exportir Koi, Pedagang Koi, Petani Koi atau Peng Hobby Koi.


23

APKI POLICY

Forum APKI dapat diakses langsung melalui alamat http://forum.apki.info atau anda dapat masuk terlebih dahulu di website APKI di alamat http://www.apki.info lalu klik menu FORUM APKI BENEFIT UNTUK PETANI KOI : - Hak Suara, setiap anggota memiliki hak suara dalam rapat munas APKI untuk menentukan arah berkembangnya APKI - Promosi, anggota dipromosikan gratis melalui daftar anggota APKI yang ditampilkan melalui web atau media cetak lainnya. - Perlindungan, tentunya APKI akan melindungi atau membantu hal – hal yang dibutuhkan oleh anggota apabila terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. - Discount, anggota akan mendapatkan discount khusus untuk setiap acara koi show yang diadakan oleh APKI. - Product APKI, anggota dapat menjual produk – produk merchandise APKI. BENEFIT UNTUK CLUB KOI : - Hak Suara, setiap anggota memiliki hak suara dalam rapat munas APKI untuk menentukan arah berkembangnya APKI. - Discount , anggota akan mendapatkan discount khusus untuk setiap acara koi show yang diadakan oleh APKI.

22

-

-

-

-

Product APKI, anggota dapat menjual produk – produk merchandise APKI. Inventori, anggota dapat menggunakan fasilitas inventory APKI untuk kebutuhan pengadaan kegiatan club. Komunikasi Pemerintah, APKI membantu club – club sebagai penghubung dari pemerintah untuk program – program kerja pemerintah. Hak Share, anggota mendapatkan Hak Share untuk partisipasi dalam pemodalan dan keuntungan All Indonesia Koi Show. Support Sekretariat, APKI memberikan bantuan support sekretariat untuk kegiatan club. Organisasi Education, APKI mendukung program – program untuk menyehatkan dan membesarkan club baik secara pendidikan atau lainnya. Forum , APKI menyediakan ruang khusus di dalam forum APKI, www.forum.apki. info untuk masing – masing club sebagai wadah komunikasi. ***

Setelah masuk di halaman Forum APKI, jika anda sudah terdaftar anda bisa langsung Login, lalu isikan USERNAME dan PASSWORD anda. Jika anda belum terdaftar anda bisa mendaftar dengan memilih menu REGISTER.

APKI EDISI 12

APRIL 2011

TATACARA REGISTRASI FORUM

-


23

APKI POLICY

Forum APKI dapat diakses langsung melalui alamat http://forum.apki.info atau anda dapat masuk terlebih dahulu di website APKI di alamat http://www.apki.info lalu klik menu FORUM APKI BENEFIT UNTUK PETANI KOI : - Hak Suara, setiap anggota memiliki hak suara dalam rapat munas APKI untuk menentukan arah berkembangnya APKI - Promosi, anggota dipromosikan gratis melalui daftar anggota APKI yang ditampilkan melalui web atau media cetak lainnya. - Perlindungan, tentunya APKI akan melindungi atau membantu hal – hal yang dibutuhkan oleh anggota apabila terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. - Discount, anggota akan mendapatkan discount khusus untuk setiap acara koi show yang diadakan oleh APKI. - Product APKI, anggota dapat menjual produk – produk merchandise APKI. BENEFIT UNTUK CLUB KOI : - Hak Suara, setiap anggota memiliki hak suara dalam rapat munas APKI untuk menentukan arah berkembangnya APKI. - Discount , anggota akan mendapatkan discount khusus untuk setiap acara koi show yang diadakan oleh APKI.

22

-

-

-

-

Product APKI, anggota dapat menjual produk – produk merchandise APKI. Inventori, anggota dapat menggunakan fasilitas inventory APKI untuk kebutuhan pengadaan kegiatan club. Komunikasi Pemerintah, APKI membantu club – club sebagai penghubung dari pemerintah untuk program – program kerja pemerintah. Hak Share, anggota mendapatkan Hak Share untuk partisipasi dalam pemodalan dan keuntungan All Indonesia Koi Show. Support Sekretariat, APKI memberikan bantuan support sekretariat untuk kegiatan club. Organisasi Education, APKI mendukung program – program untuk menyehatkan dan membesarkan club baik secara pendidikan atau lainnya. Forum , APKI menyediakan ruang khusus di dalam forum APKI, www.forum.apki. info untuk masing – masing club sebagai wadah komunikasi. ***

Setelah masuk di halaman Forum APKI, jika anda sudah terdaftar anda bisa langsung Login, lalu isikan USERNAME dan PASSWORD anda. Jika anda belum terdaftar anda bisa mendaftar dengan memilih menu REGISTER.

APKI EDISI 12

APRIL 2011

TATACARA REGISTRASI FORUM

-


25

APKI POLICY

Ada dua cara memasukkan gambar kedalam forum yaitu : 1. Melalui attachment 2. Melalui Server Photo Free (contoh Photobucket.com)

Kemudian ikuti perintah yang muncul, baca dengan cermat, jika anda setuju silahkan pilih “I agree to this term”

1. MELALUI ATTACHMENT Setelah anda memilih Post Reply atau New Post anda akan menemukan halaman seperti ini

Setelah anda tulis teks yang ingin anda masukkan, pilih file gambar yang akan anda masukkan dengan tekan browse dan pilih open. Sebelum anda Submit anda bisa Preview terlebih dahulu, setelah anda yakin dengan posting anda tekan tombol “Submit”.

Setelah itu, masukkan data anda dengan lengkap, dan yang perlu anda ingat adalah masukkan alamat email dengan benar, karena email ini akan digunakan admin untuk mengkonfirmasi pendaftaran anda.

Jika anda sudah benar memasukkan semua data, tunggu beberapa saat, admin akan mengkonfirmasi pendaftaran anda. Kemudian bukalah email anda, jika pendaftaran anda disetujui maka anda akan menerima email konfirmasi bahwa pendaftaran anda disetujui. Setelah itu anda dapat menggunakan Forum APKI untuk saling bertukar informasi dengan sesama pecinta Koi.

24

APKI EDISI 12

APRIL 2011

TATACARA REGISTRASI FORUM

2. MELALUI SERVER PHOTO FREE (CONTOH PHOTOBUCKET.COM) Setelah anda register di Photobucket.com, dan berhasil mengupload gambar disana (kita anggap anda sudah bisa). Anda pilih foto yang sudah berhasil diupload, kemudian pilih IMG Code (dengan klik tersebut anda melakukan proses copy alamat image kedalam clip board) Kemudian anda masuk ke forum kemudian tekan Ctrl+V dihalaman pengisian teks. Maka alamat image anda sudah bisa tampil di forum.


25

APKI POLICY

Ada dua cara memasukkan gambar kedalam forum yaitu : 1. Melalui attachment 2. Melalui Server Photo Free (contoh Photobucket.com)

Kemudian ikuti perintah yang muncul, baca dengan cermat, jika anda setuju silahkan pilih “I agree to this term”

1. MELALUI ATTACHMENT Setelah anda memilih Post Reply atau New Post anda akan menemukan halaman seperti ini

Setelah anda tulis teks yang ingin anda masukkan, pilih file gambar yang akan anda masukkan dengan tekan browse dan pilih open. Sebelum anda Submit anda bisa Preview terlebih dahulu, setelah anda yakin dengan posting anda tekan tombol “Submit”.

Setelah itu, masukkan data anda dengan lengkap, dan yang perlu anda ingat adalah masukkan alamat email dengan benar, karena email ini akan digunakan admin untuk mengkonfirmasi pendaftaran anda.

Jika anda sudah benar memasukkan semua data, tunggu beberapa saat, admin akan mengkonfirmasi pendaftaran anda. Kemudian bukalah email anda, jika pendaftaran anda disetujui maka anda akan menerima email konfirmasi bahwa pendaftaran anda disetujui. Setelah itu anda dapat menggunakan Forum APKI untuk saling bertukar informasi dengan sesama pecinta Koi.

24

APKI EDISI 12

APRIL 2011

TATACARA REGISTRASI FORUM

2. MELALUI SERVER PHOTO FREE (CONTOH PHOTOBUCKET.COM) Setelah anda register di Photobucket.com, dan berhasil mengupload gambar disana (kita anggap anda sudah bisa). Anda pilih foto yang sudah berhasil diupload, kemudian pilih IMG Code (dengan klik tersebut anda melakukan proses copy alamat image kedalam clip board) Kemudian anda masuk ke forum kemudian tekan Ctrl+V dihalaman pengisian teks. Maka alamat image anda sudah bisa tampil di forum.


27

APKI POLICY

PENDAFTARAN DAN BIAYA

-

-

PENJURIAN -

System penjurian mengikuti system penjurian pada standard APKI show (per ekor ikan ) Juri menggunakan juri nasional APKI

KATEGORI DAN CHAMPION -

26

Semua jenis dipertandingkan Tidak ada Best Varietes Baby I Champion : up to 25 cm Baby II Champion : 26 - 35 cm Junior Young Champion : 36 - 45 cm Young Champion : 46 - 55 cm Grand Champion : 55 keatas akan mendapatkan hadiah sponsor Favorit Champion : Pemenang di semua jenis pertandingan yang berbeda ukuran, akan mendapatkan uang pembinaan sebesar

APKI EDISI 12

APRIL 2011

Rp.3.500.000,-

-

Best Specialist : Pemenang di semua ukuran dalam pertandingan sejenis, akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.4.500.000,Juara Umum : memiliki point tertinggi, akan mendapatkan hadiah sponsor

PENGUMUMAN PEMENANG -

Pemenang diumumkan nama farm terlebih dahulu lalu nama pemilik Juara Umum hanya diumumkan nama Farm. ***

BREEDER KOI SHOW

Pendaftaran harus menggunakan (nama petani; nama pemilik/ pedagang). Contoh : David Farm; jacky. Atau David Farm; koi center. Bagi peserta untuk ikut dalam kontes harus mengikutsertakan minimal 3 ekor ikan pada setiap kelas yang diikut (boleh dengan ukuran berbeda). Contohnya pada kelas Kohaku, mendaftarkan kohaku 20cm, kohaku 30 cm, kohaku 40 cm Biaya pendaftaran sebagai berikut : a. <25 cm : Rp.50.000,b. 26-35cm : Rp.100.000,c. 36-45cm : Rp.150.000,d. 46-55cm : Rp.200.000,e. 55 - up : Rp.250.000,-

KETENTUAN

-


27

APKI POLICY

PENDAFTARAN DAN BIAYA

-

-

PENJURIAN -

System penjurian mengikuti system penjurian pada standard APKI show (per ekor ikan ) Juri menggunakan juri nasional APKI

KATEGORI DAN CHAMPION -

26

Semua jenis dipertandingkan Tidak ada Best Varietes Baby I Champion : up to 25 cm Baby II Champion : 26 - 35 cm Junior Young Champion : 36 - 45 cm Young Champion : 46 - 55 cm Grand Champion : 55 keatas akan mendapatkan hadiah sponsor Favorit Champion : Pemenang di semua jenis pertandingan yang berbeda ukuran, akan mendapatkan uang pembinaan sebesar

APKI EDISI 12

APRIL 2011

Rp.3.500.000,-

-

Best Specialist : Pemenang di semua ukuran dalam pertandingan sejenis, akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.4.500.000,Juara Umum : memiliki point tertinggi, akan mendapatkan hadiah sponsor

PENGUMUMAN PEMENANG -

Pemenang diumumkan nama farm terlebih dahulu lalu nama pemilik Juara Umum hanya diumumkan nama Farm. ***

BREEDER KOI SHOW

Pendaftaran harus menggunakan (nama petani; nama pemilik/ pedagang). Contoh : David Farm; jacky. Atau David Farm; koi center. Bagi peserta untuk ikut dalam kontes harus mengikutsertakan minimal 3 ekor ikan pada setiap kelas yang diikut (boleh dengan ukuran berbeda). Contohnya pada kelas Kohaku, mendaftarkan kohaku 20cm, kohaku 30 cm, kohaku 40 cm Biaya pendaftaran sebagai berikut : a. <25 cm : Rp.50.000,b. 26-35cm : Rp.100.000,c. 36-45cm : Rp.150.000,d. 46-55cm : Rp.200.000,e. 55 - up : Rp.250.000,-

KETENTUAN

-


T

KATA SAMBUTAN erdapat suatu pandangan di antara

para peng hobbiest bahwa pemenang champion seringkali didominasi oleh ikan – ikan yang baru datang ke Indonesia dari luar negri. Bahwa sangatlah sulit untuk ikan – ikan dengan kondisi yang sudah dipelihara di indonesia sebelumnya untuk dapat memenangkan kembali gelar champion yang disandang sebelumnya. Hal ini memberikan kesan bahwa untuk dapat menjadi pemenanng Koi Show tidak lebih dari sekedar adu finansial. Dimana peserta yang membeli ikan – ikan baru dan didatangkan langsung dari luar negri yang akan menjadi juaranya. Bahwa show tidak lagi sebagai ajang mengadu kemampuan memelihara ikan koi yang baik, tetapi lebih pada mengadu gengsi semata. Maka untuk dapat menjaga semangat Koi Show yang baik, APKI menerima aspirasi ini dengan memberikan perhargaan tambahan pada ikan champion yang sudah dipelihara di Indonesia sebelumnya (bukan ikan baru) dengan “Best Keeping Award (BKA)”. Award ini akan dimulai diadakan pada 8th All Indonesia Koi Show 2011 di Bandung agar masa sosialisasi (6 bulan) dapat dilakukan terlebih dahulu. Ketentuan Best Keeping Award (BKA) adalah sebagai berikut : 1. BKA hanya dapat dinominasikan untuk ikan yang sudah dipelihara di Indonesia minimal 1 (satu) tahun. Dengan demikian , ikan yang didaftarkan atas nama pribadi / peng hobby yang dapat dinominasikan untuk award ini.

28

APKI EDISI 12

APRIL 2011

2. Peserta ikan yang dinominasikan dihar uskan melampir kan foto perkembangan ikan tersebut semasa pemeliharaan ( foto 1 tahun sebelumnya) atau menandatangani surat pernyataan bahwa ikan tersebut telah dipelihara lebih dari 1 tahun bagi peserta yang memenangkan award ini. 3. A w a r d i n i d i b e r i k a n k e p a d a champion tertinggi dari peserta yang menominasikan ikannya. 4. Award dibagi menjadi 2 kelas , Best Keeping Award A untuk jenis Gosanke . Dan Best Keeping Award B untuk jenis Non- Gosanke. 5. Award ini setara dengan Champion. Maka ikan yang memenangkan award ini mendapatkan 2(dua) kali nilai champion yang dimenangkan. Sebagai contoh , pemenang BKA A adalah Young Champion (1200 point), maka nilai Young Champion tersebut berubah menjadi 2400 point dan mendapatkan 2(dua) award. 6. Peserta yang ingin menominasikan award ini harus memberi tanda X pada kolom yang diberikan di Form Pendaftaran Ikan. Demikian ketentuan Best Keeping Award yang ditetapkan. APKI berharap dengan adanya award ini dapat menggairahkan kembali para peserta show yang sudah memelihara ikan nya dengan baik selama lebih dari 1 (satu) tahun di Indonesia. ***(Red)

KEEPING AWARD

29

APKI POLICY


T

KATA SAMBUTAN erdapat suatu pandangan di antara

para peng hobbiest bahwa pemenang champion seringkali didominasi oleh ikan – ikan yang baru datang ke Indonesia dari luar negri. Bahwa sangatlah sulit untuk ikan – ikan dengan kondisi yang sudah dipelihara di indonesia sebelumnya untuk dapat memenangkan kembali gelar champion yang disandang sebelumnya. Hal ini memberikan kesan bahwa untuk dapat menjadi pemenanng Koi Show tidak lebih dari sekedar adu finansial. Dimana peserta yang membeli ikan – ikan baru dan didatangkan langsung dari luar negri yang akan menjadi juaranya. Bahwa show tidak lagi sebagai ajang mengadu kemampuan memelihara ikan koi yang baik, tetapi lebih pada mengadu gengsi semata. Maka untuk dapat menjaga semangat Koi Show yang baik, APKI menerima aspirasi ini dengan memberikan perhargaan tambahan pada ikan champion yang sudah dipelihara di Indonesia sebelumnya (bukan ikan baru) dengan “Best Keeping Award (BKA)”. Award ini akan dimulai diadakan pada 8th All Indonesia Koi Show 2011 di Bandung agar masa sosialisasi (6 bulan) dapat dilakukan terlebih dahulu. Ketentuan Best Keeping Award (BKA) adalah sebagai berikut : 1. BKA hanya dapat dinominasikan untuk ikan yang sudah dipelihara di Indonesia minimal 1 (satu) tahun. Dengan demikian , ikan yang didaftarkan atas nama pribadi / peng hobby yang dapat dinominasikan untuk award ini.

28

APKI EDISI 12

APRIL 2011

2. Peserta ikan yang dinominasikan dihar uskan melampir kan foto perkembangan ikan tersebut semasa pemeliharaan ( foto 1 tahun sebelumnya) atau menandatangani surat pernyataan bahwa ikan tersebut telah dipelihara lebih dari 1 tahun bagi peserta yang memenangkan award ini. 3. A w a r d i n i d i b e r i k a n k e p a d a champion tertinggi dari peserta yang menominasikan ikannya. 4. Award dibagi menjadi 2 kelas , Best Keeping Award A untuk jenis Gosanke . Dan Best Keeping Award B untuk jenis Non- Gosanke. 5. Award ini setara dengan Champion. Maka ikan yang memenangkan award ini mendapatkan 2(dua) kali nilai champion yang dimenangkan. Sebagai contoh , pemenang BKA A adalah Young Champion (1200 point), maka nilai Young Champion tersebut berubah menjadi 2400 point dan mendapatkan 2(dua) award. 6. Peserta yang ingin menominasikan award ini harus memberi tanda X pada kolom yang diberikan di Form Pendaftaran Ikan. Demikian ketentuan Best Keeping Award yang ditetapkan. APKI berharap dengan adanya award ini dapat menggairahkan kembali para peserta show yang sudah memelihara ikan nya dengan baik selama lebih dari 1 (satu) tahun di Indonesia. ***(Red)

KEEPING AWARD

29

APKI POLICY


31

APKI POLICY

K

ecintaan terhadap koi di Indonesia telah berkembang dengan pesat dalam kurun waktu 8 tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat dengan tumbuhnya klub – klub koi di tanah air. Hingga saat ini , klub koi yang tergabung di APKI telah mencapai 22 klub. Pertumbuhan yang cepat ini sangatlah positif untuk berkembangnya industri koi di Indonesia, baik dari sisi penghoby , petani, pedagang ataupun importir. Namun, seiring dengan bertumbuhnya klub – klub koi di daerah, hal ini juga harus dicermati dengan baik, agar tidak menjadi bumerang di kemudian hari. Setiap klub sudah selayaknya ingin menunjukkan eksistensi / keberadaan klub tersebut dengan mengadakan koi show. Bisa dibayangkan apabila setiap klub mengadakan 1 kali show dalam setiap tahunnya, maka dalam kurun waktu 1 tahun, akan terdapat 25 koi show termasuk show nasional yang diadakan oleh APKI. Dan apabila kita membagi nya dalam 1 tahun , maka dapat dipastikan dalam 1 bulan akan terdapat minimal 2 kali koi show.

Salah satu arahan APKI dalam hal ini adalah “Propinsi Show”. Dimana beberapa klub koi yang berada di dalam 1 wilayah / propinsi bergabung menjadi satu untuk mengadakan event koi show bersama.

30

APKI EDISI 12

APRIL 2011

PROPINSI SHOW

Frekwensi koi show yang tinggi dapat menjadi hal yang baik , namun dapat pula menjadi hal yang kurang baik. Resiko kegagalan, kejenuhan dan wabah penyakit akan meningkat bilamana agenda show tidak diatur dengan baik. Untuk itu, salah satu fungsi atau tugas APKI adalah mengatur agenda koi show di tanah air agar tidak bertabrakan / bersamaan. Dengan tujuan demi kesuksesan setiap show yang diadakan.


31

APKI POLICY

K

ecintaan terhadap koi di Indonesia telah berkembang dengan pesat dalam kurun waktu 8 tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat dengan tumbuhnya klub – klub koi di tanah air. Hingga saat ini , klub koi yang tergabung di APKI telah mencapai 22 klub. Pertumbuhan yang cepat ini sangatlah positif untuk berkembangnya industri koi di Indonesia, baik dari sisi penghoby , petani, pedagang ataupun importir. Namun, seiring dengan bertumbuhnya klub – klub koi di daerah, hal ini juga harus dicermati dengan baik, agar tidak menjadi bumerang di kemudian hari. Setiap klub sudah selayaknya ingin menunjukkan eksistensi / keberadaan klub tersebut dengan mengadakan koi show. Bisa dibayangkan apabila setiap klub mengadakan 1 kali show dalam setiap tahunnya, maka dalam kurun waktu 1 tahun, akan terdapat 25 koi show termasuk show nasional yang diadakan oleh APKI. Dan apabila kita membagi nya dalam 1 tahun , maka dapat dipastikan dalam 1 bulan akan terdapat minimal 2 kali koi show.

Salah satu arahan APKI dalam hal ini adalah “Propinsi Show”. Dimana beberapa klub koi yang berada di dalam 1 wilayah / propinsi bergabung menjadi satu untuk mengadakan event koi show bersama.

30

APKI EDISI 12

APRIL 2011

PROPINSI SHOW

Frekwensi koi show yang tinggi dapat menjadi hal yang baik , namun dapat pula menjadi hal yang kurang baik. Resiko kegagalan, kejenuhan dan wabah penyakit akan meningkat bilamana agenda show tidak diatur dengan baik. Untuk itu, salah satu fungsi atau tugas APKI adalah mengatur agenda koi show di tanah air agar tidak bertabrakan / bersamaan. Dengan tujuan demi kesuksesan setiap show yang diadakan.


33

APKI POLICY KETUA APKI SEDANG BERDIALOG DI EVENT KLUB

nasional. Sehingga peningkatan kualitas ikan peserta dapat berkembang dan terarah. 2. MENINGKATKAN TINGKAT KEBERHASILAN DAN KEUNTUNGAN DARI SHOW.

ATAS : SUASANA FISH ENTRY

Berikut pemaparan tujuan dari Propinsi Show. 1. MENINGKATKAN KUALITAS KOI SHOW. Dengan adanya propinsi show maka dari segi profesionalisme panitia yang mengadakan akan semakin meningkat dikarenakan kekuatan dari sumber daya manusia , finansial dan teknikal yang tersedia di masing – masing klub dapat digabungkan dan dapat sebagai ajang saling pembelajaran diantara klub yang tergabung. Hal ini juga akan menciptakan suatu pandangan baru diantara para peserta kontes , dimana peserta dapat terlebih dahulu bertanding dari tingkatan lokal lalu naik ke propinsi dan kemudian naik ke peringkat

Seperti diketahui oleh kita bersama bahwa setiap kegiatan show yang diadakan memiliki resiko. Resiko keberhasilan dan resiko kegagalan. Resiko dinilai dengan tingkat kepuasan para peserta dan keuntungan financial yang didapat. Dengan adanya propinsi show, maka resiko kegagalan dapat dikurangi karena partisipasi dari anggota klub yang tergabung.

Demikian alasan arahan APKI mengenai Propinsi Show dengan tujuan untuk dapat menjaga kestabilan perkembangan industri koi di tanah air. Namun, arahan ini bukanlah suatu aturan yang membatasi ruang gerak klub koi di Indonesia. Harapan APKI dengan adanya show propinsi adalah agar klub tidak hanya berkonsentrasi pada koi show saja sebagai kegiatan klub. Tetapi juga tetap dapat eksis dengan kegiatan lainnya seperti festival, seminar, visit pond, barter market, bazaar, dan dengan adanya propinsi show yang diadakan secara bergilir di kota - kota klub yang tergabung.***(Red)

PENYERAHAN SECARA SIMBOLIS BANTUAN APKI UNTUK KORBAN BENCANA MERAPI

3. MENGURANGI RESIKO KEJENUHAN DAN WABAH PENYAKIT. Pada setiap show, tenaga dan biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit, demikian pula resiko tingkat stress dari ikan yang diikutsertakan yang beresiko menjadi wabah penyakit. Dengan adanya propinsi show maka interval / jarak antar satu show dengan show berikutnya dapat terjaga. Dengan demikian resiko kejenuhan dan resiko wabah penyakit dapat terhindari.

KESIBUKAN FISH ENTRY

32

PARA JURI TAMPAK SERIUS MEMILIH IKAN TERBAIK

PROPINSI SHOW

BUDI WIDJAJA MEMBERIKAN SAMBUTAN

APKI EDISI 12

APRIL 2011


33

APKI POLICY KETUA APKI SEDANG BERDIALOG DI EVENT KLUB

nasional. Sehingga peningkatan kualitas ikan peserta dapat berkembang dan terarah. 2. MENINGKATKAN TINGKAT KEBERHASILAN DAN KEUNTUNGAN DARI SHOW.

ATAS : SUASANA FISH ENTRY

Berikut pemaparan tujuan dari Propinsi Show. 1. MENINGKATKAN KUALITAS KOI SHOW. Dengan adanya propinsi show maka dari segi profesionalisme panitia yang mengadakan akan semakin meningkat dikarenakan kekuatan dari sumber daya manusia , finansial dan teknikal yang tersedia di masing – masing klub dapat digabungkan dan dapat sebagai ajang saling pembelajaran diantara klub yang tergabung. Hal ini juga akan menciptakan suatu pandangan baru diantara para peserta kontes , dimana peserta dapat terlebih dahulu bertanding dari tingkatan lokal lalu naik ke propinsi dan kemudian naik ke peringkat

Seperti diketahui oleh kita bersama bahwa setiap kegiatan show yang diadakan memiliki resiko. Resiko keberhasilan dan resiko kegagalan. Resiko dinilai dengan tingkat kepuasan para peserta dan keuntungan financial yang didapat. Dengan adanya propinsi show, maka resiko kegagalan dapat dikurangi karena partisipasi dari anggota klub yang tergabung.

Demikian alasan arahan APKI mengenai Propinsi Show dengan tujuan untuk dapat menjaga kestabilan perkembangan industri koi di tanah air. Namun, arahan ini bukanlah suatu aturan yang membatasi ruang gerak klub koi di Indonesia. Harapan APKI dengan adanya show propinsi adalah agar klub tidak hanya berkonsentrasi pada koi show saja sebagai kegiatan klub. Tetapi juga tetap dapat eksis dengan kegiatan lainnya seperti festival, seminar, visit pond, barter market, bazaar, dan dengan adanya propinsi show yang diadakan secara bergilir di kota - kota klub yang tergabung.***(Red)

PENYERAHAN SECARA SIMBOLIS BANTUAN APKI UNTUK KORBAN BENCANA MERAPI

3. MENGURANGI RESIKO KEJENUHAN DAN WABAH PENYAKIT. Pada setiap show, tenaga dan biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit, demikian pula resiko tingkat stress dari ikan yang diikutsertakan yang beresiko menjadi wabah penyakit. Dengan adanya propinsi show maka interval / jarak antar satu show dengan show berikutnya dapat terjaga. Dengan demikian resiko kejenuhan dan resiko wabah penyakit dapat terhindari.

KESIBUKAN FISH ENTRY

32

PARA JURI TAMPAK SERIUS MEMILIH IKAN TERBAIK

PROPINSI SHOW

BUDI WIDJAJA MEMBERIKAN SAMBUTAN

APKI EDISI 12

APRIL 2011


35

PROFIL PENGURUS

I started koi breeding business when I was 32 years old. It was about 22 years ago. Early stage of my koi business, I have guided foregners around to the breeders and arranging the shipment to overseas.

- WHAT BRING YOU INTO THIS BUSINESS As I have been a keen koi hobbiest since I was a little child, Koi facinated me so much for a very long period. I think the koi is a kind of growing beauty. And I was attracted by the art of growing beauty itself.

- HOW MUCH YOU LOVE KOI It is hard to measure. Since I wake up in the morning, I start to dreaming koi in the bed, thinking about the daily schedule for koi, and after work when I go to bed, again I have been dreaming koi before I fell into sleep.

- WHY YOU LOVE KOI

I think koi is just like a natural creation of the art. When we listen to the beautiful music, our heart is impressed very much. When we see the beautiful oil paintings, it moves our heart very much. Koi is just as same as these music and painting which always move my heart very much.

- WHERE HAVE YOU TRAVEL FOR KOI

In the past over many years, I have been to England for 3 times, been to Belguim for 2 times, Holland for 2 times, Germany for 2 times, USA for 2 times, Thailand for 8 times, Malaysia for 12 times, Indonesia for 8-9 times.

34

APKI EDISI 12

APRIL 2011

- WHAT IS YOUR DREAM IN FUTURE I have dreamings a lot for koi. 1. Breed and creat the really awesome showa of over 85cm. 2. Having a very good relationship with many koi dealers and hobbiests over the world. 3. In future, i would be very happy if i could be a little help to the local breeders how to cull the baby fish when they will be 3-7 cm.

-COULD YOU TELL US ABOUT YOUR FAMILY, BUSINESS PARTNER, BUSINES FACILITY, ETC.

I have got married over 23 years. No child. I live with my father and mother. Since the earhquake hitted us in October 23rd, 2004, I started to talk about establishing joint venture company with Marusho Koi Farm, Kaneko Koi Farm and Tamikazu Kobayashi. We have had a serious discussion and important meeting altogether for a several times, and just after one year earthquake, we have an agreement to start with one company, which is “Nishikigoi Niigata Direct, Ltd� Every year, we build new green house and guests room and office in company land. Now we have 3 main big green houses, and 11 koi facilities and 3 warehouses. In total, 14 green houses and 3 warehouses. Regarding the total number of our mud ponds, we have over 140 much pond. Some are very big mud pond like 50 meter x 100 meterx 4 meter in depth. In average size of each mud pond will be 25 meter x 40 meter x 2 meter depth. Our main breeding varieties are, Oomo Showa, Marusho Sanke, Kaneko Kujyaku and Kobayashi Asagi.*** .

PROFIL PENGURUS

- WHEN YOU START KOI BUSINESS


35

PROFIL PENGURUS

I started koi breeding business when I was 32 years old. It was about 22 years ago. Early stage of my koi business, I have guided foregners around to the breeders and arranging the shipment to overseas.

- WHAT BRING YOU INTO THIS BUSINESS As I have been a keen koi hobbiest since I was a little child, Koi facinated me so much for a very long period. I think the koi is a kind of growing beauty. And I was attracted by the art of growing beauty itself.

- HOW MUCH YOU LOVE KOI It is hard to measure. Since I wake up in the morning, I start to dreaming koi in the bed, thinking about the daily schedule for koi, and after work when I go to bed, again I have been dreaming koi before I fell into sleep.

- WHY YOU LOVE KOI

I think koi is just like a natural creation of the art. When we listen to the beautiful music, our heart is impressed very much. When we see the beautiful oil paintings, it moves our heart very much. Koi is just as same as these music and painting which always move my heart very much.

- WHERE HAVE YOU TRAVEL FOR KOI

In the past over many years, I have been to England for 3 times, been to Belguim for 2 times, Holland for 2 times, Germany for 2 times, USA for 2 times, Thailand for 8 times, Malaysia for 12 times, Indonesia for 8-9 times.

34

APKI EDISI 12

APRIL 2011

- WHAT IS YOUR DREAM IN FUTURE I have dreamings a lot for koi. 1. Breed and creat the really awesome showa of over 85cm. 2. Having a very good relationship with many koi dealers and hobbiests over the world. 3. In future, i would be very happy if i could be a little help to the local breeders how to cull the baby fish when they will be 3-7 cm.

-COULD YOU TELL US ABOUT YOUR FAMILY, BUSINESS PARTNER, BUSINES FACILITY, ETC.

I have got married over 23 years. No child. I live with my father and mother. Since the earhquake hitted us in October 23rd, 2004, I started to talk about establishing joint venture company with Marusho Koi Farm, Kaneko Koi Farm and Tamikazu Kobayashi. We have had a serious discussion and important meeting altogether for a several times, and just after one year earthquake, we have an agreement to start with one company, which is “Nishikigoi Niigata Direct, Ltd� Every year, we build new green house and guests room and office in company land. Now we have 3 main big green houses, and 11 koi facilities and 3 warehouses. In total, 14 green houses and 3 warehouses. Regarding the total number of our mud ponds, we have over 140 much pond. Some are very big mud pond like 50 meter x 100 meterx 4 meter in depth. In average size of each mud pond will be 25 meter x 40 meter x 2 meter depth. Our main breeding varieties are, Oomo Showa, Marusho Sanke, Kaneko Kujyaku and Kobayashi Asagi.*** .

PROFIL PENGURUS

- WHEN YOU START KOI BUSINESS


37

PROFIL BREEDER

Pada saat awal memelihara Koi karena keterbatasan informasi suami dari Yauw Tjie Fang serta ayah dari Fandy K Onggano, Dicky K Onggano danNatalia Onggano ini mengungkapkan kalau sering tertimpa musibah kematian massal. Tetapi herannya kematian masal ini bukannya menghentikan niatnya untuk memelihara koi tetapi malah membuat tambah penasaran. Menurut dia Istilahnya mati 1 beli 1000. Menurut dia lagi bahwa Karantina amat penting dan mutlak harus ada untuk para hobies koi untuk menghindari kematian masal.

Anak : Dicky K Onggano 36

Karena kecintaan pada koi ini, maka dia mencoba iseng untuk menternakkannya (breeding). Kebetulan dia mempunyai lahan dengan luas 1300m2 di Trawas, Mojokerto, dengan kondisi sumber airnya yang berlimpah. Maka dibangun kolam untuk pembudidayaan Koi. Dari awal itulah akhirnya membawanya keterusan untuk menjadi seorang pembudidaya Koi handal di Surabaya.

APKI EDISI 12

APRIL 2011

Menurut dia yang paling Nikmat dari breeding adalah pada saat seleksi (Culling) apalagi kalau bisa menemui patern-patern yang bagus. Karena hanya sebagai hobby memang dari segi hasil belum bisa diharapkan menurutnya, tetapi karena hobby maka “happy� apapun hasilnya. Istilah jawanya : nggak ngoyo-ngoyo, Alon-alon asal kelakon. Pria ramah yang beralamat di Kupang indah 18 no7 Surabaya ini mengungkapkan karena keterbatasan lahan maka setiap Bulan hanya bisa breeding 1 x saja (dengan satu indukan ). Dia punya angan-angan mungkin suatu hari nanti bisa menjadi lahan Bisnis ? dan semoga bisa menyaingi breeder-breeder jepang, atau setidaknya kita harus bisa sejajar asal jangan tambah tertinggal, walaupun kita memang kalah jauh dari mereka. Akan tetapi dia selalu punya semboyan maju terus saja,.pantang mundur dan selalu Optimis. Apalagi dengan adanya support dari beberapa rekan di Surabaya KOI CLUB ( ZNA SBY chapter), yang bersedia meminjamkan koi-koi mereka untuk di breeding kalau sedang hamil. Setelah beberapa tahun breeding, dia mencoba menyimpan hasil breeding yang layak buat indukan (seleksi calon induk). Seleksi dilakukan berdasarkan pola pertumbuhannya (jumbo) dan yang paling bagus kwalitas warnanya.

PROFIL BREEDER

D

iawali Pada th 1998 karena waktu ada krisis ekonomi dan banyaknya waktu luang timbullah niat pemilik nama lengkap Ong Kuswandy untuk memelihara koi, yang akhirnya ternyata kebablasan sampai sekarang.


37

PROFIL BREEDER

Pada saat awal memelihara Koi karena keterbatasan informasi suami dari Yauw Tjie Fang serta ayah dari Fandy K Onggano, Dicky K Onggano danNatalia Onggano ini mengungkapkan kalau sering tertimpa musibah kematian massal. Tetapi herannya kematian masal ini bukannya menghentikan niatnya untuk memelihara koi tetapi malah membuat tambah penasaran. Menurut dia Istilahnya mati 1 beli 1000. Menurut dia lagi bahwa Karantina amat penting dan mutlak harus ada untuk para hobies koi untuk menghindari kematian masal.

Anak : Dicky K Onggano 36

Karena kecintaan pada koi ini, maka dia mencoba iseng untuk menternakkannya (breeding). Kebetulan dia mempunyai lahan dengan luas 1300m2 di Trawas, Mojokerto, dengan kondisi sumber airnya yang berlimpah. Maka dibangun kolam untuk pembudidayaan Koi. Dari awal itulah akhirnya membawanya keterusan untuk menjadi seorang pembudidaya Koi handal di Surabaya.

APKI EDISI 12

APRIL 2011

Menurut dia yang paling Nikmat dari breeding adalah pada saat seleksi (Culling) apalagi kalau bisa menemui patern-patern yang bagus. Karena hanya sebagai hobby memang dari segi hasil belum bisa diharapkan menurutnya, tetapi karena hobby maka “happy� apapun hasilnya. Istilah jawanya : nggak ngoyo-ngoyo, Alon-alon asal kelakon. Pria ramah yang beralamat di Kupang indah 18 no7 Surabaya ini mengungkapkan karena keterbatasan lahan maka setiap Bulan hanya bisa breeding 1 x saja (dengan satu indukan ). Dia punya angan-angan mungkin suatu hari nanti bisa menjadi lahan Bisnis ? dan semoga bisa menyaingi breeder-breeder jepang, atau setidaknya kita harus bisa sejajar asal jangan tambah tertinggal, walaupun kita memang kalah jauh dari mereka. Akan tetapi dia selalu punya semboyan maju terus saja,.pantang mundur dan selalu Optimis. Apalagi dengan adanya support dari beberapa rekan di Surabaya KOI CLUB ( ZNA SBY chapter), yang bersedia meminjamkan koi-koi mereka untuk di breeding kalau sedang hamil. Setelah beberapa tahun breeding, dia mencoba menyimpan hasil breeding yang layak buat indukan (seleksi calon induk). Seleksi dilakukan berdasarkan pola pertumbuhannya (jumbo) dan yang paling bagus kwalitas warnanya.

PROFIL BREEDER

D

iawali Pada th 1998 karena waktu ada krisis ekonomi dan banyaknya waktu luang timbullah niat pemilik nama lengkap Ong Kuswandy untuk memelihara koi, yang akhirnya ternyata kebablasan sampai sekarang.


PROFIL BREEDER

Dia berpendapat dewasa ini hobies koi tambah tahun tambah banyak saja, hal ini bisa dilihat dari grafik peserta koi show maupun banyaknya koi show di Indonesia. Dan beberapa tahun kedepan tentu akan lebih banyak lagi. Demikian juga dengan Club koi di Indonesia, t u m b u h menjamur Bak Cendawan. APKI sebagai wadah dari Club-club koi rasanya telah membuka diri dan berusaha mereformasi diri apalagi dengan semboyan ketua APKI baru kita, Budi Wijaya dengan slogannya PIRAMIDA TERBALIK ( APKI akan lebih mendengar aspirasi anggota ), rasanya tinggal menunggu waktu saja, Sabar Subur menanti, dia optimis bahwa beberapa tahun kedepan akan tumbuh semakin baik perkoian Indonesia karena Solid nya beberapa Club koi di Indonesia. Sehingga seharusnya club2 koi juga harus mereformasi dirinya masing, agar dimasa depan akan menjadi tumpuan para hobbies. Menurut dia karena begitu beragamnya member club yg terdiri dari: Dealer Resmi, Dealer Gelap (penghoby yang Jualan ), Penghoby murni, perbedaaan Penghasilan, perbedaan umur, perbedaan keyakinan dan lain-lain, memang terkadang terjadi beberapa benturan. Maka dari itu diperlukan Ketua Club yang bisa mengayomi seluruh anggotanya serta bisa mereformasi Club

38

39

nya.. Soegeng Tjahyono, ketua Surabaya Koi Club ( ZNA SBY Chapter )yang baru dengan motto nya RINGAN SAMA DIJNJING BERAT SAMA DIPIKUL, diharapkan kedepannya bisa mereformasi Surabaya Koi Club (ZNA Surabaya Chapter ) menjadi club yang solid, hal ini ditunjukkan bisa dilihat dari banyaknya anggota yang aktif. Ada beberapa kendala dari Club untuk menarik member baru masuk kedalam, dirasakan tidak mudah, terutama untuk Dealer Resmi maupun “Dealer gelap” terkadang ada kesan agak segan untuk memasukkan pelanggannya kedalam club , mungkin karena takut pelanggann akan lari ke Dealer Lain dan atau menjadi Pintar dan selektif memilih ikan, terutama dari segi harga. Tapi kalau menurut dia hal ini tidak perlu ditakutkan dan dirisaukan, karena dalam era serba teknologi komputer ( banyaknya forumforum koi contoh: forum.apki.info, koi-s.Org, koiser.net, forum BB Group, dan lain-lain) rasanya lambat laun pasti akhirnya penghoby jadi lebih selektif. Sehingga tidak ada salahnya kalau para Dealer Resmi maupun “Dealer Gelap” mengubah paradikma Lama, mungkin dengan cara-cara tertentu, sehingga Para Dealer tidak dirugikan dan sebaliknya para penghoby bisa puas dan Club Koi bisa Maju. Dia berpendapat suatu Club Koi tidak akan bisa maju apabila tidak didukung Dealer, demikian juga mungkin suatu hari Dealer tidak akan maju tanpa Club ? Siapa tahu? Dia berharap suatu saat APKI dapat memberikan Award tahunan kepada Club koi yg dianggap paling solid dengan kriteria tertentu , sehingga menjadi pemicu club-club lain untuk bisa maju.

L

Dia mempunyai saran untuk para hobbies, breeder dan Dealer koi, Berilah dukungan pada club-club koi di kota anda. Sehingga suatu hari akan terjadi simbiose mutualisme ( Hubungan yang saling menguntungkan ) ***

AHIR DI BANDUNG BULAN JANUARI TAHUN 1957, SEJAK LAHIR TINGGAL, DIBESARKAN DAN MENJALANI PENDIDIKAN DARI SEKOLAH DASAR SAMPAI

APKI EDISI 12

APRIL 2011

WAKIL KETUA APKI PERIODE 2010 - 2013 DENGAN PERGURUAN TINGGI DI BANDUNG. Karena mengikuti tugas pekerjaan Robby Iwan pernah tinggal di Madiun (3thn), Balikpapan (3thn) dan Lampung (1thn),

PROFIL PENGURUS

Karena menurutnya dari beberapa kali breeding hanya terdapat beberapa ekor saja body dan kwalitas nya menyolok, menurutnya koi-koi yang bagus sifatnya Resesif, sehingga diperlukan seleksi calon induk ini. Dan sampai hari ini sudah pada level Generasi ke 2 ( F2). Tahun depan rasanya sudah bisa produksi yang Generasi 3 ( F3).

PROFIL PENGURUS


PROFIL BREEDER

Dia berpendapat dewasa ini hobies koi tambah tahun tambah banyak saja, hal ini bisa dilihat dari grafik peserta koi show maupun banyaknya koi show di Indonesia. Dan beberapa tahun kedepan tentu akan lebih banyak lagi. Demikian juga dengan Club koi di Indonesia, t u m b u h menjamur Bak Cendawan. APKI sebagai wadah dari Club-club koi rasanya telah membuka diri dan berusaha mereformasi diri apalagi dengan semboyan ketua APKI baru kita, Budi Wijaya dengan slogannya PIRAMIDA TERBALIK ( APKI akan lebih mendengar aspirasi anggota ), rasanya tinggal menunggu waktu saja, Sabar Subur menanti, dia optimis bahwa beberapa tahun kedepan akan tumbuh semakin baik perkoian Indonesia karena Solid nya beberapa Club koi di Indonesia. Sehingga seharusnya club2 koi juga harus mereformasi dirinya masing, agar dimasa depan akan menjadi tumpuan para hobbies. Menurut dia karena begitu beragamnya member club yg terdiri dari: Dealer Resmi, Dealer Gelap (penghoby yang Jualan ), Penghoby murni, perbedaaan Penghasilan, perbedaan umur, perbedaan keyakinan dan lain-lain, memang terkadang terjadi beberapa benturan. Maka dari itu diperlukan Ketua Club yang bisa mengayomi seluruh anggotanya serta bisa mereformasi Club

38

39

nya.. Soegeng Tjahyono, ketua Surabaya Koi Club ( ZNA SBY Chapter )yang baru dengan motto nya RINGAN SAMA DIJNJING BERAT SAMA DIPIKUL, diharapkan kedepannya bisa mereformasi Surabaya Koi Club (ZNA Surabaya Chapter ) menjadi club yang solid, hal ini ditunjukkan bisa dilihat dari banyaknya anggota yang aktif. Ada beberapa kendala dari Club untuk menarik member baru masuk kedalam, dirasakan tidak mudah, terutama untuk Dealer Resmi maupun “Dealer gelap” terkadang ada kesan agak segan untuk memasukkan pelanggannya kedalam club , mungkin karena takut pelanggann akan lari ke Dealer Lain dan atau menjadi Pintar dan selektif memilih ikan, terutama dari segi harga. Tapi kalau menurut dia hal ini tidak perlu ditakutkan dan dirisaukan, karena dalam era serba teknologi komputer ( banyaknya forumforum koi contoh: forum.apki.info, koi-s.Org, koiser.net, forum BB Group, dan lain-lain) rasanya lambat laun pasti akhirnya penghoby jadi lebih selektif. Sehingga tidak ada salahnya kalau para Dealer Resmi maupun “Dealer Gelap” mengubah paradikma Lama, mungkin dengan cara-cara tertentu, sehingga Para Dealer tidak dirugikan dan sebaliknya para penghoby bisa puas dan Club Koi bisa Maju. Dia berpendapat suatu Club Koi tidak akan bisa maju apabila tidak didukung Dealer, demikian juga mungkin suatu hari Dealer tidak akan maju tanpa Club ? Siapa tahu? Dia berharap suatu saat APKI dapat memberikan Award tahunan kepada Club koi yg dianggap paling solid dengan kriteria tertentu , sehingga menjadi pemicu club-club lain untuk bisa maju.

L

Dia mempunyai saran untuk para hobbies, breeder dan Dealer koi, Berilah dukungan pada club-club koi di kota anda. Sehingga suatu hari akan terjadi simbiose mutualisme ( Hubungan yang saling menguntungkan ) ***

AHIR DI BANDUNG BULAN JANUARI TAHUN 1957, SEJAK LAHIR TINGGAL, DIBESARKAN DAN MENJALANI PENDIDIKAN DARI SEKOLAH DASAR SAMPAI

APKI EDISI 12

APRIL 2011

WAKIL KETUA APKI PERIODE 2010 - 2013 DENGAN PERGURUAN TINGGI DI BANDUNG. Karena mengikuti tugas pekerjaan Robby Iwan pernah tinggal di Madiun (3thn), Balikpapan (3thn) dan Lampung (1thn),

PROFIL PENGURUS

Karena menurutnya dari beberapa kali breeding hanya terdapat beberapa ekor saja body dan kwalitas nya menyolok, menurutnya koi-koi yang bagus sifatnya Resesif, sehingga diperlukan seleksi calon induk ini. Dan sampai hari ini sudah pada level Generasi ke 2 ( F2). Tahun depan rasanya sudah bisa produksi yang Generasi 3 ( F3).

PROFIL PENGURUS


PROFIL PENGURUS

Mulai mengenal ikan Koi thn 2003 dari seorang teman kerja.. “s aya sangat tertarik melihat warna dan gaya renang koi yg indah di sebuah kolam milik seorang teman sehingga dapat membuat saya duduk belama-lama memandang ikan koi” ..sehingga pada thn 2004 saya putuskan untuk membuat kolam koi dirumah yang sedang saya bangun, dan kemudian baru saya sadari bahwa ternyata membuat kolam ikan koi tidaklah sesederhana yg saya pikirkan.. sampaisampai saya membongkar p a s a n g kolam saya sebanyak empat kali untuk mendapatkan kondisi air yg terbaik untuk koi saya. Pengetahuan pertama tentang kolam ikan koi saya dapat dari Budi Wijaya

PENDAPAT TENTANG KOI INDONESIA, koi ternakan petani Indonesia sudah baik dan bisa berkembang lebih baik hanya perlu lebih fokus dalam pengembangan secara kwalitas bukan kwantitas, karena penghobi dinegara kita ini jumlahnya sangat besar industri koi dapat bermanfaat sebagai penunjang ekonomi peternak koi Indonesia. Menurut saya peternak koi kita memerlukan bantuan fasilitas untuk mendapatkan modal dan bimbingan profesionalisme dalam beternak koi.., Tantangan untuk APKI sebagai jembatan antara peternak dan pemerintah.

yang waktu itu saya dapatkan alamatnya dari internet . “Sejak itu saya sering mengunjungi kolam teman-teman dan mencari koi dari satu dealer ke dealer lain, di Jabodetabek dan Bandung untuk mendapatkan koi idaman.” Pertama kali bergabung dengan klub adalah klub KOIs saat di undang oleh Rudi (showa) Siswadi untuk bergabung dengan para pemburu koi di Hanggar Teras Pancoran. Kedudukan di klub sekarang adalah sebagai ketua klub KOIs . “ Dalam kedudukan sebagai ketua KOIs saya mengharapkan klub KOIS bisa menjadi wadah siraturahim para penggemar koi dinegara kita dan manca negara, menjadi pusat informasi dan menjadi pendorong kemajuan perkoian Indonesia.”

DALAM ACARA “PRAY for JAPAN”APA KABAR INDONESIA di TV ONE

SUKA DUKA MENGGELUTI HOBI KOI , Sukanya, seperti kebanyakan kawan sehobi saya senang berburu koi di dealer-dealer atau langsung ke peternak dan akan sangat senang bila mendapat koi kwalitas bagus dengan harga yg relatif rendah dan kemudian koi tersebut tumbuh dan berkembang dengan kwalitas lebih baik dan memenangkan gelar juara di kontes koi. Dukanya, kalau koi-koi kesayangan kita sakit, rusak atau mati.., oleh sebab itu sistem filter kolam dan disiplin dalam memelihara koi sangatlah penting. Memelihara koi sebenar dapat melatih disiplin diri, kalau kita tidak disiplin dalam keeping koi maka ikan kesayangan kita yang harganya tidak murah akan mendapat masalah .

SEBAGAI WAKIL KETUA APKI, Saya mengharapkan dapat membantu APKI dalam mengembangkan, membimbing klub-klub koi, terutama klub di kota-kota kecil di penjuru negeri ini dengan tujuan meningkatkan jumlah penghobi dan terutama memberi bimbingan dan menjembatani peternak koi dengan pemerintah dalam pengembangan industri koi Indonesia.

HARAPAN KEDEPAN, Mudah2an dengan keberadaan APKI dan klubklub se Indonesia, yang mempunyai kesamaan dalam kegemaran dan cinta terhadap ikan koi, dapat menciptakan manfaat untuk semua insan yang terlibat didalamnya, untuk penghobi menjadi bertambah pengetahuan dan bertambah teman, untuk pedagang bertambah volume penjualan dan bisnisnya berkembang karena bertambahnya pelanggan, dan terutama peternak koi, diharapkan dapat meningkatkan teknik berternak kesejahteraan secara ekonomi .***

DI MUSEUM KOI OJIYA, NIIGATA PREFECTURE, JAPAN

40

41

APKI EDISI 12

APRIL 2011

PROFIL PENGURUS

pindah ke Jakarta tahun 1990 dan kemudian menetap di Bintaro Jaya Tangerang Selatan sejak thn 1993 sampai sekarang.

PROFIL


PROFIL PENGURUS

Mulai mengenal ikan Koi thn 2003 dari seorang teman kerja.. “s aya sangat tertarik melihat warna dan gaya renang koi yg indah di sebuah kolam milik seorang teman sehingga dapat membuat saya duduk belama-lama memandang ikan koi” ..sehingga pada thn 2004 saya putuskan untuk membuat kolam koi dirumah yang sedang saya bangun, dan kemudian baru saya sadari bahwa ternyata membuat kolam ikan koi tidaklah sesederhana yg saya pikirkan.. sampaisampai saya membongkar p a s a n g kolam saya sebanyak empat kali untuk mendapatkan kondisi air yg terbaik untuk koi saya. Pengetahuan pertama tentang kolam ikan koi saya dapat dari Budi Wijaya

PENDAPAT TENTANG KOI INDONESIA, koi ternakan petani Indonesia sudah baik dan bisa berkembang lebih baik hanya perlu lebih fokus dalam pengembangan secara kwalitas bukan kwantitas, karena penghobi dinegara kita ini jumlahnya sangat besar industri koi dapat bermanfaat sebagai penunjang ekonomi peternak koi Indonesia. Menurut saya peternak koi kita memerlukan bantuan fasilitas untuk mendapatkan modal dan bimbingan profesionalisme dalam beternak koi.., Tantangan untuk APKI sebagai jembatan antara peternak dan pemerintah.

yang waktu itu saya dapatkan alamatnya dari internet . “Sejak itu saya sering mengunjungi kolam teman-teman dan mencari koi dari satu dealer ke dealer lain, di Jabodetabek dan Bandung untuk mendapatkan koi idaman.” Pertama kali bergabung dengan klub adalah klub KOIs saat di undang oleh Rudi (showa) Siswadi untuk bergabung dengan para pemburu koi di Hanggar Teras Pancoran. Kedudukan di klub sekarang adalah sebagai ketua klub KOIs . “ Dalam kedudukan sebagai ketua KOIs saya mengharapkan klub KOIS bisa menjadi wadah siraturahim para penggemar koi dinegara kita dan manca negara, menjadi pusat informasi dan menjadi pendorong kemajuan perkoian Indonesia.”

DALAM ACARA “PRAY for JAPAN”APA KABAR INDONESIA di TV ONE

SUKA DUKA MENGGELUTI HOBI KOI , Sukanya, seperti kebanyakan kawan sehobi saya senang berburu koi di dealer-dealer atau langsung ke peternak dan akan sangat senang bila mendapat koi kwalitas bagus dengan harga yg relatif rendah dan kemudian koi tersebut tumbuh dan berkembang dengan kwalitas lebih baik dan memenangkan gelar juara di kontes koi. Dukanya, kalau koi-koi kesayangan kita sakit, rusak atau mati.., oleh sebab itu sistem filter kolam dan disiplin dalam memelihara koi sangatlah penting. Memelihara koi sebenar dapat melatih disiplin diri, kalau kita tidak disiplin dalam keeping koi maka ikan kesayangan kita yang harganya tidak murah akan mendapat masalah .

SEBAGAI WAKIL KETUA APKI, Saya mengharapkan dapat membantu APKI dalam mengembangkan, membimbing klub-klub koi, terutama klub di kota-kota kecil di penjuru negeri ini dengan tujuan meningkatkan jumlah penghobi dan terutama memberi bimbingan dan menjembatani peternak koi dengan pemerintah dalam pengembangan industri koi Indonesia.

HARAPAN KEDEPAN, Mudah2an dengan keberadaan APKI dan klubklub se Indonesia, yang mempunyai kesamaan dalam kegemaran dan cinta terhadap ikan koi, dapat menciptakan manfaat untuk semua insan yang terlibat didalamnya, untuk penghobi menjadi bertambah pengetahuan dan bertambah teman, untuk pedagang bertambah volume penjualan dan bisnisnya berkembang karena bertambahnya pelanggan, dan terutama peternak koi, diharapkan dapat meningkatkan teknik berternak kesejahteraan secara ekonomi .***

DI MUSEUM KOI OJIYA, NIIGATA PREFECTURE, JAPAN

40

41

APKI EDISI 12

APRIL 2011

PROFIL PENGURUS

pindah ke Jakarta tahun 1990 dan kemudian menetap di Bintaro Jaya Tangerang Selatan sejak thn 1993 sampai sekarang.

PROFIL


43

PROFIL CLUB KESIBUKAN PANITIA SAAT FISH ENTRY PADA KONTES PERDANA SERAYU KOI CLUB, “1ST SERAYU YOUNG KOI SHOW”.

Serayu Koi Club yang mengambil motto : “Koi Untuk Semua” diharapkan dapat menghasilkan senergi yang positif dan saling menguntungkan semua anggotanya, yang pada akhirnya dapat pula menciptakan kemakmuran bagi masyarakat umumnya, khususnya para Insan Koi di wilayah Barlingmascakeb plus. Serayu Koi Club yang tercatat sebagai Anggota ke-19 dari APKI, telah menyelenggarakan kontes pertamanya, yaitu “1st Serayu Young Koi Show” pada tanggal 6 – 8 Agustus 2010 di Hotel Green Valley Resort, Jalan Raya Baturaden Km. 8 – Purwokerto, Jawa Tengah. Tercatat jumlah fish entry sebanyak 412 ekor, dengan jumlah peserta 70 orang dari 21 kota

42

FOTO : DOK SERAYU KOI

APKI EDISI 12

APRIL 2011

di Indonesia. Penyelenggaraan “1st Serayu Young Koi Show” bukan hanya sebagai ajang untuk berkompetisi, tetapi yang terutama adalah untuk memperkenalkan Serayu Koi Club kepada Klub-klub Ikan KOI lainnya yang ada di Indonesia serta menjalin persahabatan dan mempererat persatuan dengan saudarasaudaranya.

ACHMAD SONI (KIRI) SEDANG MENERIMA PENGHARGAAN DAN SUKSES MENCATATKAN DIRINYA SEBAGAI JUARA UMUM DENGAN JUMLAH POIN 12.275 DENGAN JUMLAH 28 JUARA PADA “1ST SERAYU YOUNG KOI SHOW”.

PROFIL CLUB

S

erayu Koi Club dibentuk pada tanggal 23 Januari 2010. Pembentukan Serayu Koi Club ini bermula dari tujuan awal untuk menghimpun dan mempererat hubungan antar Penggemar Koi di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen serta Kabupaten Brebes (Barlingmascakeb plus). Digunakannya kata “Serayu” tidak lain karena keanggotaan dari Klub ini tersebar di 5 (lima) wilayah Kabupaten yang dilalui Sungai Serayu, yaitu : Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen. Akan tetapi kemudian, selain penggemar ternyata keanggotaan Serayu Koi Club ini dibuka pula bagi para pembudidaya, pedagang dan pemerhati Koi.


43

PROFIL CLUB KESIBUKAN PANITIA SAAT FISH ENTRY PADA KONTES PERDANA SERAYU KOI CLUB, “1ST SERAYU YOUNG KOI SHOW”.

Serayu Koi Club yang mengambil motto : “Koi Untuk Semua” diharapkan dapat menghasilkan senergi yang positif dan saling menguntungkan semua anggotanya, yang pada akhirnya dapat pula menciptakan kemakmuran bagi masyarakat umumnya, khususnya para Insan Koi di wilayah Barlingmascakeb plus. Serayu Koi Club yang tercatat sebagai Anggota ke-19 dari APKI, telah menyelenggarakan kontes pertamanya, yaitu “1st Serayu Young Koi Show” pada tanggal 6 – 8 Agustus 2010 di Hotel Green Valley Resort, Jalan Raya Baturaden Km. 8 – Purwokerto, Jawa Tengah. Tercatat jumlah fish entry sebanyak 412 ekor, dengan jumlah peserta 70 orang dari 21 kota

42

FOTO : DOK SERAYU KOI

APKI EDISI 12

APRIL 2011

di Indonesia. Penyelenggaraan “1st Serayu Young Koi Show” bukan hanya sebagai ajang untuk berkompetisi, tetapi yang terutama adalah untuk memperkenalkan Serayu Koi Club kepada Klub-klub Ikan KOI lainnya yang ada di Indonesia serta menjalin persahabatan dan mempererat persatuan dengan saudarasaudaranya.

ACHMAD SONI (KIRI) SEDANG MENERIMA PENGHARGAAN DAN SUKSES MENCATATKAN DIRINYA SEBAGAI JUARA UMUM DENGAN JUMLAH POIN 12.275 DENGAN JUMLAH 28 JUARA PADA “1ST SERAYU YOUNG KOI SHOW”.

PROFIL CLUB

S

erayu Koi Club dibentuk pada tanggal 23 Januari 2010. Pembentukan Serayu Koi Club ini bermula dari tujuan awal untuk menghimpun dan mempererat hubungan antar Penggemar Koi di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen serta Kabupaten Brebes (Barlingmascakeb plus). Digunakannya kata “Serayu” tidak lain karena keanggotaan dari Klub ini tersebar di 5 (lima) wilayah Kabupaten yang dilalui Sungai Serayu, yaitu : Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen. Akan tetapi kemudian, selain penggemar ternyata keanggotaan Serayu Koi Club ini dibuka pula bagi para pembudidaya, pedagang dan pemerhati Koi.


45

PROFIL CLUB SELEKSI ANAKAN KOI BERSAMA BAPAK ROY A. DA COSTA (KANAN) DAN ANGGOTA SERAYU KOI CLUB DI PURWONEGORO, BANJARNEGARA.

SUSUNAN PENGURUS SERAYU KOI CLUB Penasehat : 1. Kepala Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Banyumas 2. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas 3. Sugiarto 4. Sarimun Ketua : Arseno Prijatman Wakil Ketua I : Puradiyo Sasono Wakil Ketua II : Triarso Doni Purnomo Sekretaris I : Kuntring Wibowo Sekretaris II : Vilda Sylvania Paramita Bendahara I : Sunaryo Bendahara II : Suroso Koordinator Wilayah Banjarnegara : Eko Sugito, Muhammad Iskhak Koordinator Wilayah Purbalingga : Junjun Koordinator Wilayah Banyumas : Sutrisno, Syaiful Bachri

Sekilas tentang perjalanan Serayu Koi Club sampai dengan saat ini. Semoga di masa mendatang Serayu Koi Club dapat mengembangkan kegiatan keanggotaan serta kontes dengan kualitas yang lebih baik serta dapat mempererat hubungan persahabatan dengan rekan-rekan dari Klub lain di seluruh Indonesia.*** Keberadaan Serayu Koi Club tak luput dari pembinaan Roy A. da Costa selaku Wakil Ketua APKI untuk wilayah Jawa Tengah periode 2010-2013, yang tak kenal lelah melakukan pembinaan dengan memberikan ilmu tentang cara pembudidayaan dan pemeliharaan koi yang baik serta pemilihan koi yang berkualitas dan memiliki masa depan yang baik bagi anggota Serayu Koi Club.

SHIRO BEKKO HASIL BUDIDAYA KOI LOKAL SERAYU KOI CLUB INI MEMILIKI PRESTASI TERBAIK PADA KONTES-KONTES YANG DIIKUTINYA. IKAN INI MENDAPAT GELAR PERTAMANYA, YAITU BABY CHAMPION B PADA AJANG KOI SHOW “2ND SEMARANG YOUNG KOI SHOW” TANGGAL 24-26 SEPTEMBER 2010 YANG SAAT ITU BERUKURAN 19 CM DAN GELAR KEDUANYA YAITU 1ST PRIZE PADA AJANG KOI SHOW “7TH ALL INDONESIA KOI SHOW” PADA TANGGAL 3-5 DESEMBER 2010 YANG SAAT

44

Tak heran bila koi-koi hasil budidaya anggota Serayu Koi Club yang diikutsertakan dalam kontes dapat meraih beberapa gelar juara. Pada kontes-kontes yang diselenggarakan, beberapa koi lokal hasil budidaya anggota Serayu Koi Club yang diikutsertakan meraih prestasi yang cukup membanggakan, yaitu dapat meraih 1st prize dan Champion.

FOTO : DOK SERAYU KOI CLUB

SUMBER: ARTIKEL “KOI DI PURWOKERTO DAN SEKITARNYA” OLEH ROY ANDRE DA COSTA DAN BERBAGAI SUMBER.


45

PROFIL CLUB SELEKSI ANAKAN KOI BERSAMA BAPAK ROY A. DA COSTA (KANAN) DAN ANGGOTA SERAYU KOI CLUB DI PURWONEGORO, BANJARNEGARA.

SUSUNAN PENGURUS SERAYU KOI CLUB Penasehat : 1. Kepala Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Banyumas 2. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas 3. Sugiarto 4. Sarimun Ketua : Arseno Prijatman Wakil Ketua I : Puradiyo Sasono Wakil Ketua II : Triarso Doni Purnomo Sekretaris I : Kuntring Wibowo Sekretaris II : Vilda Sylvania Paramita Bendahara I : Sunaryo Bendahara II : Suroso Koordinator Wilayah Banjarnegara : Eko Sugito, Muhammad Iskhak Koordinator Wilayah Purbalingga : Junjun Koordinator Wilayah Banyumas : Sutrisno, Syaiful Bachri

Sekilas tentang perjalanan Serayu Koi Club sampai dengan saat ini. Semoga di masa mendatang Serayu Koi Club dapat mengembangkan kegiatan keanggotaan serta kontes dengan kualitas yang lebih baik serta dapat mempererat hubungan persahabatan dengan rekan-rekan dari Klub lain di seluruh Indonesia.*** Keberadaan Serayu Koi Club tak luput dari pembinaan Roy A. da Costa selaku Wakil Ketua APKI untuk wilayah Jawa Tengah periode 2010-2013, yang tak kenal lelah melakukan pembinaan dengan memberikan ilmu tentang cara pembudidayaan dan pemeliharaan koi yang baik serta pemilihan koi yang berkualitas dan memiliki masa depan yang baik bagi anggota Serayu Koi Club.

SHIRO BEKKO HASIL BUDIDAYA KOI LOKAL SERAYU KOI CLUB INI MEMILIKI PRESTASI TERBAIK PADA KONTES-KONTES YANG DIIKUTINYA. IKAN INI MENDAPAT GELAR PERTAMANYA, YAITU BABY CHAMPION B PADA AJANG KOI SHOW “2ND SEMARANG YOUNG KOI SHOW” TANGGAL 24-26 SEPTEMBER 2010 YANG SAAT ITU BERUKURAN 19 CM DAN GELAR KEDUANYA YAITU 1ST PRIZE PADA AJANG KOI SHOW “7TH ALL INDONESIA KOI SHOW” PADA TANGGAL 3-5 DESEMBER 2010 YANG SAAT

44

Tak heran bila koi-koi hasil budidaya anggota Serayu Koi Club yang diikutsertakan dalam kontes dapat meraih beberapa gelar juara. Pada kontes-kontes yang diselenggarakan, beberapa koi lokal hasil budidaya anggota Serayu Koi Club yang diikutsertakan meraih prestasi yang cukup membanggakan, yaitu dapat meraih 1st prize dan Champion.

FOTO : DOK SERAYU KOI CLUB

SUMBER: ARTIKEL “KOI DI PURWOKERTO DAN SEKITARNYA” OLEH ROY ANDRE DA COSTA DAN BERBAGAI SUMBER.


47

PROFIL JURI APKI

Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sekolah Katholik “Bunda Hati Kudus” , yang beralamat di Jalan Daan Mogot, Grogol - Jakarta Barat. Tahun 1979 kuliah di Fakultas Hukum, Universitas Katholik Parahyanagan (UNPAR), yang beralamat di jalan Ciumbuleuit Bandung. Sejak tahun 1986 menjadi Pengacara/ Advokat dan Konsultan Hukum di Bandung sampai sekarang.

Selain di Star Koi Centre, bersama-sama dengan saudara Kiki Sutarki kamipun seringkali mengunjungi Istana Sukajadi Koi Centre untuk memilih dan membeli koi-koi import. Akibatnya, kamipun menambah kolam baru di halaman rumah kami di jalam Gempol Wetan No.213 Bandung. Bahkan, terhadap kolam-kolam koi yang ada di kantor maupun di rumah, sudah berulang kali kami lakukan renovasi. Tidak puas dengan yang ada, di awal tahun 2001 saya membeli lahan di kawasan Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah ,

46

NAMA

:

PROFESI / PEKERJAAN ALAMAT RUMAH

: :

ALAMAT KANTOR ISTERI

: :

ANAK

:

MENANTU

:

Cucu

:

ROY ANDRE DA COSTA, SH. ( 13 NOVEMBER 1958 ) ADVOKAD & KONSULTAN HUKUM JLN. GEMPOL WETAN NO. 213 BANDUNG JLN. CILAKI NO. 47 – BANDUNG RIA MULIATI IRAWAN, SH. ( 30 APRIL 1960 ) 1. REINALDO ALVIN DA COSTA, SE. ( 24 MEI 1982 ) 2. ROAD CHRISTOPER DA COSTA ( 28 MEI 1993 ) 3. VICTORIA EMILY DA COSTA ( 10 OKTOBER 1994 ) STELLA LUCIANA, SH. ( 13 September 1982 ) Natasha Michella ( 06 Desember 2001 )

Sejak saat itu saya maupun isteri saya makin menyukai dan mencintai ikan koi, sampaisampai setiap kali tidak ada acara, selepas bekerja kami berdua selalu meluangkan waktu berburu koi di Hanura Koi Centre milik Almarhum bapak Agustiana, ayah dari saudara Hendrie Agustiana (Aan). Setelah kurang lebih 6 (enam) bulan menggeluti koi lokal, di awal tahun 1999 kami berdua mulai menggandrungi koi-koi import, yang kami peroleh dari Star Koi Centre milik bapak Ayi Wiratman.

tepatnya di lereng Gunung Slamet. Di atas lahan tersebut sayapun membangun 1 (satu) buah Kolam Koi dengan kapasitar air hampir mencapai 3.000 ton dan 4 (empat) buah Kolam Koi lainnya dengan kapasitas air rata-rata 100 - 200 ton. Pada kurun waktu yang bersamaan perburuan koi saya lakukan pula di negara asalnya (Jepang), sehingga sampai dengan awal tahun 2005, Koi-koi yang saya miliki mencapai lebih dari 1.000 ekor.

Setelah berdirinya ZNA. Bandung Chapter di bulan Agustus 1999 dan mengikuti “ZNA. Indonesia Chapter Koi Show” di Surabaya pada bulan Desember 1999, kamipun semakin gencar berburu koi-koi import.

TAHUN 2003 setelah “2nd Jogyakarta Koi Show” untuk pertama kalinya kami mengalami duka yang menyayat hati ketika koi-koi kami terserang penyakit “Herpes”.

APKI EDISI 12

APRIL 2011

PROFIL JURI APKI

MULAI MENGENAL KOI pada akhir tahun 1998, bersamaan dengan diresmikannya kantor baru Law Office “ROY ANDRE DA COSTA & ASSOCIATE” di jalan Cilaki No.47 Bandung. Pada saat peresmian tersebut ada seorang klien yang menyumbangkan beberapa ekor Koi Lokal untuk mengisi Kolam Taman yang ada di bagian tengah kantor baru itu.


47

PROFIL JURI APKI

Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sekolah Katholik “Bunda Hati Kudus” , yang beralamat di Jalan Daan Mogot, Grogol - Jakarta Barat. Tahun 1979 kuliah di Fakultas Hukum, Universitas Katholik Parahyanagan (UNPAR), yang beralamat di jalan Ciumbuleuit Bandung. Sejak tahun 1986 menjadi Pengacara/ Advokat dan Konsultan Hukum di Bandung sampai sekarang.

Selain di Star Koi Centre, bersama-sama dengan saudara Kiki Sutarki kamipun seringkali mengunjungi Istana Sukajadi Koi Centre untuk memilih dan membeli koi-koi import. Akibatnya, kamipun menambah kolam baru di halaman rumah kami di jalam Gempol Wetan No.213 Bandung. Bahkan, terhadap kolam-kolam koi yang ada di kantor maupun di rumah, sudah berulang kali kami lakukan renovasi. Tidak puas dengan yang ada, di awal tahun 2001 saya membeli lahan di kawasan Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah ,

46

NAMA

:

PROFESI / PEKERJAAN ALAMAT RUMAH

: :

ALAMAT KANTOR ISTERI

: :

ANAK

:

MENANTU

:

Cucu

:

ROY ANDRE DA COSTA, SH. ( 13 NOVEMBER 1958 ) ADVOKAD & KONSULTAN HUKUM JLN. GEMPOL WETAN NO. 213 BANDUNG JLN. CILAKI NO. 47 – BANDUNG RIA MULIATI IRAWAN, SH. ( 30 APRIL 1960 ) 1. REINALDO ALVIN DA COSTA, SE. ( 24 MEI 1982 ) 2. ROAD CHRISTOPER DA COSTA ( 28 MEI 1993 ) 3. VICTORIA EMILY DA COSTA ( 10 OKTOBER 1994 ) STELLA LUCIANA, SH. ( 13 September 1982 ) Natasha Michella ( 06 Desember 2001 )

Sejak saat itu saya maupun isteri saya makin menyukai dan mencintai ikan koi, sampaisampai setiap kali tidak ada acara, selepas bekerja kami berdua selalu meluangkan waktu berburu koi di Hanura Koi Centre milik Almarhum bapak Agustiana, ayah dari saudara Hendrie Agustiana (Aan). Setelah kurang lebih 6 (enam) bulan menggeluti koi lokal, di awal tahun 1999 kami berdua mulai menggandrungi koi-koi import, yang kami peroleh dari Star Koi Centre milik bapak Ayi Wiratman.

tepatnya di lereng Gunung Slamet. Di atas lahan tersebut sayapun membangun 1 (satu) buah Kolam Koi dengan kapasitar air hampir mencapai 3.000 ton dan 4 (empat) buah Kolam Koi lainnya dengan kapasitas air rata-rata 100 - 200 ton. Pada kurun waktu yang bersamaan perburuan koi saya lakukan pula di negara asalnya (Jepang), sehingga sampai dengan awal tahun 2005, Koi-koi yang saya miliki mencapai lebih dari 1.000 ekor.

Setelah berdirinya ZNA. Bandung Chapter di bulan Agustus 1999 dan mengikuti “ZNA. Indonesia Chapter Koi Show” di Surabaya pada bulan Desember 1999, kamipun semakin gencar berburu koi-koi import.

TAHUN 2003 setelah “2nd Jogyakarta Koi Show” untuk pertama kalinya kami mengalami duka yang menyayat hati ketika koi-koi kami terserang penyakit “Herpes”.

APKI EDISI 12

APRIL 2011

PROFIL JURI APKI

MULAI MENGENAL KOI pada akhir tahun 1998, bersamaan dengan diresmikannya kantor baru Law Office “ROY ANDRE DA COSTA & ASSOCIATE” di jalan Cilaki No.47 Bandung. Pada saat peresmian tersebut ada seorang klien yang menyumbangkan beberapa ekor Koi Lokal untuk mengisi Kolam Taman yang ada di bagian tengah kantor baru itu.


49

PROFIL JURI APKI

Di samping itu, “Perekrutan Juri” harus dilakukan secara professional, “Sumpah Jabatan Juri” harus dipegang teguh, “Kode Etik Juri” harus dijunjung tinggi dan “Badan Kehormatan Juri” mutlak diperlukan guna menegakkan sumpah jabatan dan kode etik tersebut.

Tidak kurang dari 100 (seratus) ekor koi kami menjadi korban pembantaian Virus KHP. Belum lagi hilang dari ingatan duka tersebut, di tahun 2005 (sesudah “All Indonesia Combined Young Koi” di Semarang) Virus KHP kembali merenggut nyawa 300 (tiga ratus) ekor lebih koi yang saya miliki. Ironisnya, Virus tersebut seakan-akan dapat memilih korbannnya dengan membunuh koikoi yang berkwalitas baik (juara), sedangkan koi-koi yang kurang baik luput dari bencana. Alhasil, kerugian yang ditimbulkan tidak kurang dari 2,5 milayar rupiah. Rasa sedih, kesal, marah dan sakit hati bercampur menjadi satu. Berbagai orang sudah ditanya, berbagai cara sudah dilakukan, berbagai obat sudah dicoba, semuanya sia-sia. Hari demi hari + 1 (satu) bulan lamanya kita dihadapkan pada kenyataan pahit, dimana dengan berat hati saya harus mengangkat 5 (lima) sampai dengan 15 (lima belas) mayat koi setiap harinya dan menguburkannya secara massal. Sayapun sempat putus asa dan menarik diri dari aktivitas per-koi-an di tanah air sampai 3 (tiga) tahun lamanya. Baru pada akhir tahun 2008 yang lalu saya kembali aktif menekuni koi.

48

UNTUK PERTAMA KALINYA SAYA DIPERCAYAKAN menjadi Juri dalam dalam “2nd Blitar Koi Show” di tahun 2001 dan selanjutnya dapat dilihat dalam Biodata saya sebagai Juri. Berdasarkan pengalaman saya selama menjadi Juri, menurut saya kemampuan teman-teman juri di dalam melakukan penjurian, sebelum maupun sesudah adanya APKI ‘tidak kalah dengan kemampuan jurijuri dari negara lainnya, termasuk juri-juri dari Jepang. Saya berani mengatakan demikian, karena sejak dulu sudah banyak teman-teman juri yang telah dipercaya untuk melakukan penjurian dalam beberapa kali Koi Show yang diselenggarakan di negara Jepang. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang sudah tercatat sebagai “Certified Judge” di Shinkokai Jepang. Akan tetapi, sayapun tidak menutup mata terhadap beberapa teman juri yang pernah melakukan kekhilafan, sehingga menuai protes dari pihak-pihak yang merasa kurang diperlakukan secara adil dan tidak puas. Itu sebabnya saya berpendapat, bahwa tidak cukup hanya dengan memberikan “Sertifikat” kepada mereka yang ditetapkan sebagai Juri. Mereka yang ditetapkan

Harus selalu diingat, sama seperti jabatan lainnya, jabatan seorang juri tidak bersifat mutlak dan abadi. Seseorang dapat diangkat sebagai Juri, dapat pula diberhentikan dari jabatannya, jika memang ada alasan yang kuat. Janganlah karena alasan sedikit etika ketimuran, APKI malah mengorbankan etika dan moral yang lebih besar lagi di kemudian hari, bahkan mengorbankan kehormatan dan nama baiknya. Terkadang orang merasa berbuat kejam terhadap seseorang jika mengambil suatu tindakan, padahal kekajaman yang jauh lebih besar terhadap orang banyak lainnya akan muncul bilamana Ia tidak mengambil tindakan tersebut. Kecurangan dan kekejaman itu berbeda wujudnya, namun sama rasanya. Bagi saya menjadi juri itu enak-enak saja, walaupun terkadang harus mengeluarkan uang untuk keperluan pribadi, namanya juga “hobby” pasti selalu menyenangkan untuk dijalani. Akan tetapi, harus selalu disadari bahwa menjadi juri itu adalah suatu kehormatan yang harus dipertanggungjawabkan. Lebih baik tidak menjadi Juri daripada menjadi Juri yang kurang terhormat karena akhlak dan moral kita yang cenderung berbuat curang, apalagi jika hal itu dilakukan untuk suatu keuntungan, moril maupun materii l.

APKI EDISI 12

APRIL 2011

SAYA SALAH SEORANG YANG IKUT MERINTIS dan memperjuangkan berdirinya APKI. Sudah barang tentu dengan alasan dan tujuan yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan industri koi di tanah air. Karena itu, tidak berlebihan kiranya jika saya sangat berkepentingan agar APKI tetap berdiri tegak untuk selamanya, semakin dewasa dan semakin professional, terutama dalam menjembatani semua kepentingan dari anggota-anggotanya. APKI adalah “alat” atau “sarana” atau yang lebih tepatnya adalah “wadah tunggal” bagi setiap insan koi di Indonesia, baik Klub-klub Ikan Koi, para Importir Koi, para Pedagang Koi maupun para Peternak Koi. Selaku demikian, APKI akan menjadi baik dan harum namanya jika diisi dan dijalankan oleh orang-orang yang baik budi pekertinya, jujur dan bertanggung jawab. Sebaliknya, APKI akan memiliki citra yang buruk jika diisi dan dijalankan oleh orangorang yang tidak berakhlak dan bermoral baik. Saya yakin dan percaya bahwasannya pertumbuhan dan perkembangan industri koi lokal, yang dipelopori oleh para petani/ peternak koi di Kota dan Kabupaten Blitar tidak dapat dilepaskan dari pertumbuhan dan perkembangan APKI pada umumnya, khususnya tindakan-tindakan yang sudah dilakukan APKI dalam mendukung dan membantu peningkatan kualitas koi lokal dengan menyum-bangkan Koi-koi Import, baik indukan maupun pejantannya. Sebaliknya dengan tumbuh dan berkembangnya koi-koi lokal di tanah air, maka APKI pun menjadi semakin besar dan semakin kokoh. Tak dapat dipungkiri lagi, bahwa kwalitas koi-koi lokal terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga mampu bersaing dengan koi-koi import dalam berbagai event Koi Show , walaupun masih sebatas dalam negeri. Mudah-mudahan suatu saat koi-koi lokal juga mampu berlaga dalam Show-show Koi di negara orang. SEMOGA.***

PROFIL JURI APKI

sebagai Juri harus benar-benar orang yang mampu menilai dan menentukan peringkat koi sesuai dengan kwalitasnya. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi dapat pula diterima oleh semua pihak.


49

PROFIL JURI APKI

Di samping itu, “Perekrutan Juri” harus dilakukan secara professional, “Sumpah Jabatan Juri” harus dipegang teguh, “Kode Etik Juri” harus dijunjung tinggi dan “Badan Kehormatan Juri” mutlak diperlukan guna menegakkan sumpah jabatan dan kode etik tersebut.

Tidak kurang dari 100 (seratus) ekor koi kami menjadi korban pembantaian Virus KHP. Belum lagi hilang dari ingatan duka tersebut, di tahun 2005 (sesudah “All Indonesia Combined Young Koi” di Semarang) Virus KHP kembali merenggut nyawa 300 (tiga ratus) ekor lebih koi yang saya miliki. Ironisnya, Virus tersebut seakan-akan dapat memilih korbannnya dengan membunuh koikoi yang berkwalitas baik (juara), sedangkan koi-koi yang kurang baik luput dari bencana. Alhasil, kerugian yang ditimbulkan tidak kurang dari 2,5 milayar rupiah. Rasa sedih, kesal, marah dan sakit hati bercampur menjadi satu. Berbagai orang sudah ditanya, berbagai cara sudah dilakukan, berbagai obat sudah dicoba, semuanya sia-sia. Hari demi hari + 1 (satu) bulan lamanya kita dihadapkan pada kenyataan pahit, dimana dengan berat hati saya harus mengangkat 5 (lima) sampai dengan 15 (lima belas) mayat koi setiap harinya dan menguburkannya secara massal. Sayapun sempat putus asa dan menarik diri dari aktivitas per-koi-an di tanah air sampai 3 (tiga) tahun lamanya. Baru pada akhir tahun 2008 yang lalu saya kembali aktif menekuni koi.

48

UNTUK PERTAMA KALINYA SAYA DIPERCAYAKAN menjadi Juri dalam dalam “2nd Blitar Koi Show” di tahun 2001 dan selanjutnya dapat dilihat dalam Biodata saya sebagai Juri. Berdasarkan pengalaman saya selama menjadi Juri, menurut saya kemampuan teman-teman juri di dalam melakukan penjurian, sebelum maupun sesudah adanya APKI ‘tidak kalah dengan kemampuan jurijuri dari negara lainnya, termasuk juri-juri dari Jepang. Saya berani mengatakan demikian, karena sejak dulu sudah banyak teman-teman juri yang telah dipercaya untuk melakukan penjurian dalam beberapa kali Koi Show yang diselenggarakan di negara Jepang. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang sudah tercatat sebagai “Certified Judge” di Shinkokai Jepang. Akan tetapi, sayapun tidak menutup mata terhadap beberapa teman juri yang pernah melakukan kekhilafan, sehingga menuai protes dari pihak-pihak yang merasa kurang diperlakukan secara adil dan tidak puas. Itu sebabnya saya berpendapat, bahwa tidak cukup hanya dengan memberikan “Sertifikat” kepada mereka yang ditetapkan sebagai Juri. Mereka yang ditetapkan

Harus selalu diingat, sama seperti jabatan lainnya, jabatan seorang juri tidak bersifat mutlak dan abadi. Seseorang dapat diangkat sebagai Juri, dapat pula diberhentikan dari jabatannya, jika memang ada alasan yang kuat. Janganlah karena alasan sedikit etika ketimuran, APKI malah mengorbankan etika dan moral yang lebih besar lagi di kemudian hari, bahkan mengorbankan kehormatan dan nama baiknya. Terkadang orang merasa berbuat kejam terhadap seseorang jika mengambil suatu tindakan, padahal kekajaman yang jauh lebih besar terhadap orang banyak lainnya akan muncul bilamana Ia tidak mengambil tindakan tersebut. Kecurangan dan kekejaman itu berbeda wujudnya, namun sama rasanya. Bagi saya menjadi juri itu enak-enak saja, walaupun terkadang harus mengeluarkan uang untuk keperluan pribadi, namanya juga “hobby” pasti selalu menyenangkan untuk dijalani. Akan tetapi, harus selalu disadari bahwa menjadi juri itu adalah suatu kehormatan yang harus dipertanggungjawabkan. Lebih baik tidak menjadi Juri daripada menjadi Juri yang kurang terhormat karena akhlak dan moral kita yang cenderung berbuat curang, apalagi jika hal itu dilakukan untuk suatu keuntungan, moril maupun materii l.

APKI EDISI 12

APRIL 2011

SAYA SALAH SEORANG YANG IKUT MERINTIS dan memperjuangkan berdirinya APKI. Sudah barang tentu dengan alasan dan tujuan yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan industri koi di tanah air. Karena itu, tidak berlebihan kiranya jika saya sangat berkepentingan agar APKI tetap berdiri tegak untuk selamanya, semakin dewasa dan semakin professional, terutama dalam menjembatani semua kepentingan dari anggota-anggotanya. APKI adalah “alat” atau “sarana” atau yang lebih tepatnya adalah “wadah tunggal” bagi setiap insan koi di Indonesia, baik Klub-klub Ikan Koi, para Importir Koi, para Pedagang Koi maupun para Peternak Koi. Selaku demikian, APKI akan menjadi baik dan harum namanya jika diisi dan dijalankan oleh orang-orang yang baik budi pekertinya, jujur dan bertanggung jawab. Sebaliknya, APKI akan memiliki citra yang buruk jika diisi dan dijalankan oleh orangorang yang tidak berakhlak dan bermoral baik. Saya yakin dan percaya bahwasannya pertumbuhan dan perkembangan industri koi lokal, yang dipelopori oleh para petani/ peternak koi di Kota dan Kabupaten Blitar tidak dapat dilepaskan dari pertumbuhan dan perkembangan APKI pada umumnya, khususnya tindakan-tindakan yang sudah dilakukan APKI dalam mendukung dan membantu peningkatan kualitas koi lokal dengan menyum-bangkan Koi-koi Import, baik indukan maupun pejantannya. Sebaliknya dengan tumbuh dan berkembangnya koi-koi lokal di tanah air, maka APKI pun menjadi semakin besar dan semakin kokoh. Tak dapat dipungkiri lagi, bahwa kwalitas koi-koi lokal terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga mampu bersaing dengan koi-koi import dalam berbagai event Koi Show , walaupun masih sebatas dalam negeri. Mudah-mudahan suatu saat koi-koi lokal juga mampu berlaga dalam Show-show Koi di negara orang. SEMOGA.***

PROFIL JURI APKI

sebagai Juri harus benar-benar orang yang mampu menilai dan menentukan peringkat koi sesuai dengan kwalitasnya. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi dapat pula diterima oleh semua pihak.


51

A RT IKE L

KETUA APKI MENINJAU LOKASI YANG TERKENA DAMPAK BENCANA

BEBERAPA VAT KARANTINA UNTUK KORBAN BENCANA DARI PARA DONATUR MELALUI APKI

ALIRAN SUNGAI DI SEKITAR LAHAN PETANI KOI YANG TERKENA DAMPAK BENCANA

BANTUAN YANG DITERIMA OLEH APKI BERUPA DANA YANG DIDAPAT DARI LELANG IKAN / FUND RAISER YANG DILAKUKAN OLEH BEBERAPA PIHAK, BAIK PRIBADI ATAUPUN CLUB. DIANTARANYA :

BYUDI HANIPURWOKO (KOIS) GADING KOI / GLENARDO YOPI BUDI VIA GADING KOI LIM JOHAN SMILING HEART TOTAL

50

APKI EDISI 12

APRIL 2011

RP. Rp. Rp. Rp. Rp.

2.850.001,2.710.008,710.000,6.200.006,2.529.985,-

Rp. 15.000.000,-

APKI FORMERAPI

FOTO : DOK APKI


51

A RT IKE L

KETUA APKI MENINJAU LOKASI YANG TERKENA DAMPAK BENCANA

BEBERAPA VAT KARANTINA UNTUK KORBAN BENCANA DARI PARA DONATUR MELALUI APKI

ALIRAN SUNGAI DI SEKITAR LAHAN PETANI KOI YANG TERKENA DAMPAK BENCANA

BANTUAN YANG DITERIMA OLEH APKI BERUPA DANA YANG DIDAPAT DARI LELANG IKAN / FUND RAISER YANG DILAKUKAN OLEH BEBERAPA PIHAK, BAIK PRIBADI ATAUPUN CLUB. DIANTARANYA :

BYUDI HANIPURWOKO (KOIS) GADING KOI / GLENARDO YOPI BUDI VIA GADING KOI LIM JOHAN SMILING HEART TOTAL

50

APKI EDISI 12

APRIL 2011

RP. Rp. Rp. Rp. Rp.

2.850.001,2.710.008,710.000,6.200.006,2.529.985,-

Rp. 15.000.000,-

APKI FORMERAPI

FOTO : DOK APKI


53

ART IKE L Bagaimana mungkin kita bisa membantu sebuah negara yang sudah memiliki tim tanggap darurat yang begitu hebatnya?

V

Ancaman radiasi nuklir, tidak adanya air bersih, tidak adanya sandang pangan papan, dan dinginnya salju yang turun menambah derita para korban bencana. Jepang sudah dikenal sebagai negara maju yang selalu berpartisipasi untuk membantu negara – negara lain yang mengalami bencana alam. Seringkali saya melihat relawan jepang yang membawa tim tanggap darurat dan bantuan lainnya untuk membantu di berbagai bencana yang kita pernah alami sendiri. Hal ini membuat saya berpikir, apakah kita bisa atau pantas untuk turut serta membantu negara Jepang yang mengalami bencana? Apakah nilai bantuan akan tidak terasa karena kecilnya nilai value bantuan tersebut?

52

Dengan terisak – isak wanita ini kembali berbicara, memohon kepada Dunia Internasional, bahwa ini adalah Kondisi Darurat. Memohon agar semua yang mendengar dapat membantu dengan cara nya masing – masing. Namun hal yang lebih mengejutkan, dia memohon a g a r bantuan

Hal ini sangat mengejutkan dan menyadarkan saya. Lupakan semua pertanyaan saya diatas tadi. Wanita ini sekalipun dalam kondisi darurat, tidak mampu menolong yang lain, namun dia hanya bisa menelepon dan berbicara kepada dunia tentang kondisi yang ada. Dan memohon agar membantu orang lain terlebih dahulu. Menyadarkan saya bahwa bukan besar kecilnya bantuan , tetapi ketulusan bantuan tersebut yang harus kita lihat bersama. Tidaklah penting apakah bantuan yang kita berikan dapat membantu seberapa besarnya, mungkin hanya 1 orang, mungkin hanya 10 orang. Tetapi dengan ketulusan hati, sebuah doa pun sangat berarti. Sebuah doa , sebuah rasa sympathy yang disampaikan dengan tulus sudah dapat membantu para korban bencana. Saya menulis ini bukan dengan tujuan meng exploitasikan apa yang dilakukan wanita ini. Bukan untuk mencari dana atau bantuan. Tetapi saya hanya ingin mengajak semua insan manusia untuk saling peduli dengan cara nya masing – masing dan mengutamakan rasa peduli yang tulus. “Semoga doa kita semua, dapat mempertemukan mereka yang hilang, menguatkan yang hidup dan menenangkan yang telah pergi dari bencana gempa dan tsunami ini “.***

PRAY FOR JAPAN

BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI KEMBALI MENGEJUTKAN KITA SEMUA. JEPANG, SEBUAH NEGARA MAJU YANG NOTABENE ADALAH NEGARA YANG PALING SIAP DALAM MENGHADAPI BENCANA ALAM DIBERIKAN SALAH SATU UJIAN TERBERAT OLEH ALAM SEMESTA. ideo yang ditayangkan oleh berbagai media massa menunjukkan betapa besarnya kuasa alam. Dan bagaimanapun kita siap menghadapinya, kita hanya mampu untuk mengurangi korban manusia tetapi tidak dapat menghentikan bencana tersebut.

Kemarin malam , ketika saya melihat liputan di salah satu media international, ditayangkan sebuah rekaman pembicaraan dengan seorang wanita melalui telephone. Dengan terisak – isak mencoba menahan tangis, wanita tersebut menuturkan kondisi yang terjadi. Wanita ini baru kembali ke daerah Sindai, Jepang Utara (salah satu kawasan terparah), sekitar 4 bulan yang lalu untuk dapat menjaga dan mengurusi orang tuanya. Dan sekarang dia terjebak di dalam rumah yang dikelilingi oleh sampah dan puing yang terbawa oleh tsunami. Tidak ada akses jalan , atau supply makanan dan air. Namun wanita ini masih bisa bersyukur dikarenakan rumah yang ditinggalinya tidak hancur.

tersebut dapat diprioritaskan kepada orang lain yang tidak lagi memiliki tempat tinggal dikarenakan telah hancur oleh tsunami. Bukan kepada dirinya!

APKI EDISI 12

APRIL 2011


53

ART IKE L Bagaimana mungkin kita bisa membantu sebuah negara yang sudah memiliki tim tanggap darurat yang begitu hebatnya?

V

Ancaman radiasi nuklir, tidak adanya air bersih, tidak adanya sandang pangan papan, dan dinginnya salju yang turun menambah derita para korban bencana. Jepang sudah dikenal sebagai negara maju yang selalu berpartisipasi untuk membantu negara – negara lain yang mengalami bencana alam. Seringkali saya melihat relawan jepang yang membawa tim tanggap darurat dan bantuan lainnya untuk membantu di berbagai bencana yang kita pernah alami sendiri. Hal ini membuat saya berpikir, apakah kita bisa atau pantas untuk turut serta membantu negara Jepang yang mengalami bencana? Apakah nilai bantuan akan tidak terasa karena kecilnya nilai value bantuan tersebut?

52

Dengan terisak – isak wanita ini kembali berbicara, memohon kepada Dunia Internasional, bahwa ini adalah Kondisi Darurat. Memohon agar semua yang mendengar dapat membantu dengan cara nya masing – masing. Namun hal yang lebih mengejutkan, dia memohon a g a r bantuan

Hal ini sangat mengejutkan dan menyadarkan saya. Lupakan semua pertanyaan saya diatas tadi. Wanita ini sekalipun dalam kondisi darurat, tidak mampu menolong yang lain, namun dia hanya bisa menelepon dan berbicara kepada dunia tentang kondisi yang ada. Dan memohon agar membantu orang lain terlebih dahulu. Menyadarkan saya bahwa bukan besar kecilnya bantuan , tetapi ketulusan bantuan tersebut yang harus kita lihat bersama. Tidaklah penting apakah bantuan yang kita berikan dapat membantu seberapa besarnya, mungkin hanya 1 orang, mungkin hanya 10 orang. Tetapi dengan ketulusan hati, sebuah doa pun sangat berarti. Sebuah doa , sebuah rasa sympathy yang disampaikan dengan tulus sudah dapat membantu para korban bencana. Saya menulis ini bukan dengan tujuan meng exploitasikan apa yang dilakukan wanita ini. Bukan untuk mencari dana atau bantuan. Tetapi saya hanya ingin mengajak semua insan manusia untuk saling peduli dengan cara nya masing – masing dan mengutamakan rasa peduli yang tulus. “Semoga doa kita semua, dapat mempertemukan mereka yang hilang, menguatkan yang hidup dan menenangkan yang telah pergi dari bencana gempa dan tsunami ini “.***

PRAY FOR JAPAN

BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI KEMBALI MENGEJUTKAN KITA SEMUA. JEPANG, SEBUAH NEGARA MAJU YANG NOTABENE ADALAH NEGARA YANG PALING SIAP DALAM MENGHADAPI BENCANA ALAM DIBERIKAN SALAH SATU UJIAN TERBERAT OLEH ALAM SEMESTA. ideo yang ditayangkan oleh berbagai media massa menunjukkan betapa besarnya kuasa alam. Dan bagaimanapun kita siap menghadapinya, kita hanya mampu untuk mengurangi korban manusia tetapi tidak dapat menghentikan bencana tersebut.

Kemarin malam , ketika saya melihat liputan di salah satu media international, ditayangkan sebuah rekaman pembicaraan dengan seorang wanita melalui telephone. Dengan terisak – isak mencoba menahan tangis, wanita tersebut menuturkan kondisi yang terjadi. Wanita ini baru kembali ke daerah Sindai, Jepang Utara (salah satu kawasan terparah), sekitar 4 bulan yang lalu untuk dapat menjaga dan mengurusi orang tuanya. Dan sekarang dia terjebak di dalam rumah yang dikelilingi oleh sampah dan puing yang terbawa oleh tsunami. Tidak ada akses jalan , atau supply makanan dan air. Namun wanita ini masih bisa bersyukur dikarenakan rumah yang ditinggalinya tidak hancur.

tersebut dapat diprioritaskan kepada orang lain yang tidak lagi memiliki tempat tinggal dikarenakan telah hancur oleh tsunami. Bukan kepada dirinya!

APKI EDISI 12

APRIL 2011


55

ARTIKEL adanya. Dengan segala keterbatasan, terbentuklah kelompok kecil pecinta koi yang beranggotakan : Budi 33 tahun; Dharma 28 tahun; Edi (Tomin) 28 tahun; Tri Koi 29 tahun; Tsuba 25 tahun; Wibi 20 tahun; Phutut 16 tahun.

JOGYA KAMI DATANG

Saat kami tahu Jogya mengadakan 1st DIY – Jateng Young Koi Show 2011, kami ingin berpartisipasi. Persiapan yang seadanya dan terkesan terburu-buru kami lakukan. Berbekal 4 ekor ikan , kami berangkat ke Jogya dengan bersepeda motor.

S

ebuah cerita yang sangat mengharukan bagi saya , di mana sekelompok anak muda pecinta koi dari sebuah kota kecil di Jawa Timur mengendarai sepeda motor untuk dapat hadir di show ini. Begitu besar perjuangan kaum muda-mudi ini untuk dapat berpartisipasi dan memperjuangkan kecintaan nya pada koi hasil produksi mereka sendiri. Berikut sekilas penulisan artikel dari mereka seputar perjalanan mereka.

Berangkat dari Blitar , Jumat pukul 9:30, kami memulai perjalanan dengan semangat tinggi. Dan bisa ditebak.... salah jalan atau kesasar adalah hal pertama yang terjadi, tidak tanggung-tanggung, kami kesasar di Argo Wilis dan Pager Wojo, daerah yang sulit dilalui. Jalanan yang rusak, menanjak, menurun membuat kami harus lebih berhati-hati. Di tengah perjalanan, Phutut mabuk dan sebelum keadaan membaik, Budi dan Wibi harus meringis kesakitan karena terjatuh dari motornya....njungkel. Memasuki Wonogiri, kami diperingatkan polisi karena melanggar rambu lalu lintas. Sebagai pelengkap..... hujan mengguyur kami memasuki Jogya pada pukul 19:30. Sepuluh jam yang mengenaskan dan melelahkan. Perfecto....!

PESAN DAN HARAPAN

Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh panitia the 1st DIY – Jateng Young Koi Show 2011 yang telah menyelenggarakan acara ini. Semoga peminat koi makin bertambah di Jawa Tengah dan DIY. Kami berharap pada APKI untuk dukungannya, untuk lebih memperhatikan para petani dan penggemar koi di Indonesia, khususnya untuk bisa memajukan atau meningkatkan mutu koi Indonesia. Harapan kami, koi Indonesia bisa bersaing dengan koi import. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada - Bapak Budi Widjaja selaku Ketua APKI - Bapak Cholid Firdaus selaku Ketua BKC - Bapak Medi Yuwono yang sangat membantu dan selalu menyemangati kami - Bapak Handoko Kristianto (Quin Koi) - Dan semua teman teman pecinta koi di Indonesia

BERKEMBANGLAH KOI LOKAL

Kami yakin keajaiban akan datang padamu., Dengan sentuhan tangan putra-putri bangsa, semua menjadi mungkin.

SEBUAH PERMULAAN

54

Tetapi hal yang tak terduga menghampiri kami. Jogya menyambut kami dengan ramah dan hangat. Jabat tangan erat dan penuh persahabatan dari Ketua APKI, Bapak Budi Widjaja dan seluruh panitia The 1st DIY – Jateng Young Koi Show 2011 membuat rasa lelah kami terbayar lunas. Kami mendapat pelajaran penting di dunia koi. Kami menjadi sadar bahwa ada hal yang lebih penting dari sekedar menjadi juara atau Grand Champion atau apalah orang menyebutnya. Hal yang terpenting itu adalah orang-orang yang ada di dunia koi. Orang – orang yang menawarkan kehangatan dan persahabatan dan koi sebagai sarananya.

Berawal dari kecintaan kami pada ikan koi , kami berinisiatif membentuk sebuah kelompok kecil pecinta koi. Hanya bermodalkan kecintaan pada koi, tidak kurang dan tidak lebih. Bagi kami apapun jenis koi adalah baik apa adanya. Entah sisik lepas, warna pudar, motogoro tidak imbang, kiwa tidak tegas, bagi kami adalah baik adanya. Semua kriteria yang membedakan baik buruk seekor koi tidak berlaku bagi kami. Kami mencintai koi sebagaimana

TTD Tsuba, Wibi, Phutut, Dharma, Budi, Tri Koi, Edi-Tomin.*** APKI EDISI 12

APRIL 2011

FOTO : EKO ‘KODOK NGOREK’ FOTO : DOK APKI

BIKE TOKOI SHOW

Kami memang masih muda, mengusung idealisme yang tinggi, terkadang berlebihan. Tiba –tiba terlintas dipikiran kami untuk mendukung koi produksi Indonesia. Kami ingin menjadi saksi koi Indonesia bisa ditahbiskan menjadi Grand Champion. Memang berat, tapi kami yakin hal itu akan terjadi suatu hari nanti.


55

ARTIKEL adanya. Dengan segala keterbatasan, terbentuklah kelompok kecil pecinta koi yang beranggotakan : Budi 33 tahun; Dharma 28 tahun; Edi (Tomin) 28 tahun; Tri Koi 29 tahun; Tsuba 25 tahun; Wibi 20 tahun; Phutut 16 tahun.

JOGYA KAMI DATANG

Saat kami tahu Jogya mengadakan 1st DIY – Jateng Young Koi Show 2011, kami ingin berpartisipasi. Persiapan yang seadanya dan terkesan terburu-buru kami lakukan. Berbekal 4 ekor ikan , kami berangkat ke Jogya dengan bersepeda motor.

S

ebuah cerita yang sangat mengharukan bagi saya , di mana sekelompok anak muda pecinta koi dari sebuah kota kecil di Jawa Timur mengendarai sepeda motor untuk dapat hadir di show ini. Begitu besar perjuangan kaum muda-mudi ini untuk dapat berpartisipasi dan memperjuangkan kecintaan nya pada koi hasil produksi mereka sendiri. Berikut sekilas penulisan artikel dari mereka seputar perjalanan mereka.

Berangkat dari Blitar , Jumat pukul 9:30, kami memulai perjalanan dengan semangat tinggi. Dan bisa ditebak.... salah jalan atau kesasar adalah hal pertama yang terjadi, tidak tanggung-tanggung, kami kesasar di Argo Wilis dan Pager Wojo, daerah yang sulit dilalui. Jalanan yang rusak, menanjak, menurun membuat kami harus lebih berhati-hati. Di tengah perjalanan, Phutut mabuk dan sebelum keadaan membaik, Budi dan Wibi harus meringis kesakitan karena terjatuh dari motornya....njungkel. Memasuki Wonogiri, kami diperingatkan polisi karena melanggar rambu lalu lintas. Sebagai pelengkap..... hujan mengguyur kami memasuki Jogya pada pukul 19:30. Sepuluh jam yang mengenaskan dan melelahkan. Perfecto....!

PESAN DAN HARAPAN

Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh panitia the 1st DIY – Jateng Young Koi Show 2011 yang telah menyelenggarakan acara ini. Semoga peminat koi makin bertambah di Jawa Tengah dan DIY. Kami berharap pada APKI untuk dukungannya, untuk lebih memperhatikan para petani dan penggemar koi di Indonesia, khususnya untuk bisa memajukan atau meningkatkan mutu koi Indonesia. Harapan kami, koi Indonesia bisa bersaing dengan koi import. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada - Bapak Budi Widjaja selaku Ketua APKI - Bapak Cholid Firdaus selaku Ketua BKC - Bapak Medi Yuwono yang sangat membantu dan selalu menyemangati kami - Bapak Handoko Kristianto (Quin Koi) - Dan semua teman teman pecinta koi di Indonesia

BERKEMBANGLAH KOI LOKAL

Kami yakin keajaiban akan datang padamu., Dengan sentuhan tangan putra-putri bangsa, semua menjadi mungkin.

SEBUAH PERMULAAN

54

Tetapi hal yang tak terduga menghampiri kami. Jogya menyambut kami dengan ramah dan hangat. Jabat tangan erat dan penuh persahabatan dari Ketua APKI, Bapak Budi Widjaja dan seluruh panitia The 1st DIY – Jateng Young Koi Show 2011 membuat rasa lelah kami terbayar lunas. Kami mendapat pelajaran penting di dunia koi. Kami menjadi sadar bahwa ada hal yang lebih penting dari sekedar menjadi juara atau Grand Champion atau apalah orang menyebutnya. Hal yang terpenting itu adalah orang-orang yang ada di dunia koi. Orang – orang yang menawarkan kehangatan dan persahabatan dan koi sebagai sarananya.

Berawal dari kecintaan kami pada ikan koi , kami berinisiatif membentuk sebuah kelompok kecil pecinta koi. Hanya bermodalkan kecintaan pada koi, tidak kurang dan tidak lebih. Bagi kami apapun jenis koi adalah baik apa adanya. Entah sisik lepas, warna pudar, motogoro tidak imbang, kiwa tidak tegas, bagi kami adalah baik adanya. Semua kriteria yang membedakan baik buruk seekor koi tidak berlaku bagi kami. Kami mencintai koi sebagaimana

TTD Tsuba, Wibi, Phutut, Dharma, Budi, Tri Koi, Edi-Tomin.*** APKI EDISI 12

APRIL 2011

FOTO : EKO ‘KODOK NGOREK’ FOTO : DOK APKI

BIKE TOKOI SHOW

Kami memang masih muda, mengusung idealisme yang tinggi, terkadang berlebihan. Tiba –tiba terlintas dipikiran kami untuk mendukung koi produksi Indonesia. Kami ingin menjadi saksi koi Indonesia bisa ditahbiskan menjadi Grand Champion. Memang berat, tapi kami yakin hal itu akan terjadi suatu hari nanti.


57KEGIATAN

SEKILAS BERITA FOTO KEGIATAN KESEHATAN CEK DARAH DARI SPONSOR EVENT

KESEHATAN CEK DARAH DARI SPONSOR EVENT

YUDI PEGLEG DENGAN SUARA EMASNYA

SEMINAR KOLAM IKAN oleh BUDI WIDJAJA dan FUJIO OOMO

LELANG KOI DIGELAR 2 HARI BERTURUTTURUT

FUJIO OOMO MEMBERIKAN PENILAIAN IKAN LELANG

KESIBUKAN LELANG KOI

JUGA DIGELAR LELANG AMAL UNTUK DONASI KE JEPANG

SEMINAR KESEHATAN IKAN oleh BUDI WIDJAJA dari APKI

DALAM HEADLINE KORAN JAWA POS

56

FOTO : DOK JKC

APKI EDISI 12

BERITA DI KORAN NIIGATA TENTANG LELANG AMAL DI JKC

APRIL 2011

1st OGATA KOI FESTIVAL

OPENING OLEH OWNER JKC SUGIARTO BUDIONO dengan O.DARMAWAN didampingi oleh FUJIO OOMO .

FUJIO OOMO PIAWAI DALAM BERNYANYI


57KEGIATAN

SEKILAS BERITA FOTO KEGIATAN KESEHATAN CEK DARAH DARI SPONSOR EVENT

KESEHATAN CEK DARAH DARI SPONSOR EVENT

YUDI PEGLEG DENGAN SUARA EMASNYA

SEMINAR KOLAM IKAN oleh BUDI WIDJAJA dan FUJIO OOMO

LELANG KOI DIGELAR 2 HARI BERTURUTTURUT

FUJIO OOMO MEMBERIKAN PENILAIAN IKAN LELANG

KESIBUKAN LELANG KOI

JUGA DIGELAR LELANG AMAL UNTUK DONASI KE JEPANG

SEMINAR KESEHATAN IKAN oleh BUDI WIDJAJA dari APKI

DALAM HEADLINE KORAN JAWA POS

56

FOTO : DOK JKC

APKI EDISI 12

BERITA DI KORAN NIIGATA TENTANG LELANG AMAL DI JKC

APRIL 2011

1st OGATA KOI FESTIVAL

OPENING OLEH OWNER JKC SUGIARTO BUDIONO dengan O.DARMAWAN didampingi oleh FUJIO OOMO .

FUJIO OOMO PIAWAI DALAM BERNYANYI


SEKILAS BERITA FOTO

P

ada tanggal 22 – 24 Februari 2011, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya mengadakan Forum Budidaya Ikan Hias 2011 di Hotel Kartika Graha – Malang. Dengan tujuan melakukan koordinasi dan sinkronisasi berbagai pihak yang terkait serta pembentukan jejaring melalui pembentukan Dewan Ikan Hias Indonesia dalam mendukung pengembangan usaha budidaya ikan hias yang memiliki daya saing di pasar dunia.

Indonesia bersama pihak lainnya, seperti Ir Maxdeyul Sola, MM (Penasehat Mentri Perikanan dan Kelautan), Dr Ketut Sugama (Direktur Jenderal Perikanan Budidaya), Prof Dr Fatuchri Sukadi, MS (PIHI), INAFISH, Balai budidaya laut, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan Perikanan, GPMT, Sea World, ISPIKANI, Karantina, HIPMI, ASPAKINDO, AKII, Koperasi, LINI, MCHI, para eksportir, klub – klub ikan hias lainnya dan lain lain.

Dewan Ikan Hias Indonesia (DIHI) adalah lembaga independen dan netral yang berorientasi pada kegiatan yang mendorong pengembangan ikan hias yang berbudaya aquabisnis dan berwawasan lingkungan.

APKI juga terpilih sebagai salah satu anggota formatur yang akan merumuskan AD/ART dan calon pengurus dewan yang nantinya akan diresmikan di Munas DIHI pertama.

PARA PESERTAFORUM

Pada kesempatan ini, APKI turut berpartisipasi sebagai salah satu deklarator Dewan Ikan Hias FORUM IKAN HIAS INDONESIA

1

58

PENASEHAT MENTRI MEMBERIKAN PEMAPARAN

3

1

DIRJEN PERIKANAN BUDIDAYA

2

DEKLARASI DEWAN IKAN HIAS INDONESIA

FOTO : DOK APKI

DEKLARASI DIHI

APKI MENGAJUKAN PANDANGAN

2


SEKILAS BERITA FOTO

P

ada tanggal 22 – 24 Februari 2011, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya mengadakan Forum Budidaya Ikan Hias 2011 di Hotel Kartika Graha – Malang. Dengan tujuan melakukan koordinasi dan sinkronisasi berbagai pihak yang terkait serta pembentukan jejaring melalui pembentukan Dewan Ikan Hias Indonesia dalam mendukung pengembangan usaha budidaya ikan hias yang memiliki daya saing di pasar dunia.

Indonesia bersama pihak lainnya, seperti Ir Maxdeyul Sola, MM (Penasehat Mentri Perikanan dan Kelautan), Dr Ketut Sugama (Direktur Jenderal Perikanan Budidaya), Prof Dr Fatuchri Sukadi, MS (PIHI), INAFISH, Balai budidaya laut, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan Perikanan, GPMT, Sea World, ISPIKANI, Karantina, HIPMI, ASPAKINDO, AKII, Koperasi, LINI, MCHI, para eksportir, klub – klub ikan hias lainnya dan lain lain.

Dewan Ikan Hias Indonesia (DIHI) adalah lembaga independen dan netral yang berorientasi pada kegiatan yang mendorong pengembangan ikan hias yang berbudaya aquabisnis dan berwawasan lingkungan.

APKI juga terpilih sebagai salah satu anggota formatur yang akan merumuskan AD/ART dan calon pengurus dewan yang nantinya akan diresmikan di Munas DIHI pertama.

PARA PESERTAFORUM

Pada kesempatan ini, APKI turut berpartisipasi sebagai salah satu deklarator Dewan Ikan Hias FORUM IKAN HIAS INDONESIA

1

58

PENASEHAT MENTRI MEMBERIKAN PEMAPARAN

3

1

DIRJEN PERIKANAN BUDIDAYA

2

DEKLARASI DEWAN IKAN HIAS INDONESIA

FOTO : DOK APKI

DEKLARASI DIHI

APKI MENGAJUKAN PANDANGAN

2


61

SEKILAS BERITA FOTO

KUNJUNGAN KE BKC BERSAMA DINAS

TANDA TANGAN DEKLARATOR

TANDA TANGAN DEKLARATOR

DEKLARASI DIHI

MENJELASKAN TENTANG KOI KEPADA KEPALA DINAS

DEKLARASI DEWAN IKAN HIAS INDONESIA

60

FOTO : DOK APKI APKI EDISI 12

APRIL 2011


61

SEKILAS BERITA FOTO

KUNJUNGAN KE BKC BERSAMA DINAS

TANDA TANGAN DEKLARATOR

TANDA TANGAN DEKLARATOR

DEKLARASI DIHI

MENJELASKAN TENTANG KOI KEPADA KEPALA DINAS

DEKLARASI DEWAN IKAN HIAS INDONESIA

60

FOTO : DOK APKI APKI EDISI 12

APRIL 2011


SEKILAS BERITA FOTO

SEKILAS BERITA FOTO

CIBINONG

KUNJUNGAN APKI

BLITAR KOI CLUB

APKI BERSAMA BLITAR KOI CLUB

62

63

FOTO : DOK APKI APKI EDISI 12

APRIL 2011


SEKILAS BERITA FOTO

SEKILAS BERITA FOTO

CIBINONG

KUNJUNGAN APKI

BLITAR KOI CLUB

APKI BERSAMA BLITAR KOI CLUB

62

63

FOTO : DOK APKI APKI EDISI 12

APRIL 2011


65

SERTIFIKASI JURI

SEKILAS BERITA FOTO

FOTO : EKO ‘KODOK NGOREK’

64

FOTO : EKO ‘kodok ngorek’ FOTO : Dok APKI

APKI EDISI 12

APRIL 2011


65

SERTIFIKASI JURI

SEKILAS BERITA FOTO

FOTO : EKO ‘KODOK NGOREK’

64

FOTO : EKO ‘kodok ngorek’ FOTO : Dok APKI

APKI EDISI 12

APRIL 2011


67

SEKILAS BERITA FOTO

Pada tanggal 3-5 Desember 2010, kembali dilaksanakan Koi Show dengan nama 7th All Indonesia Koi Show 2010, dilaksanakan di Exhibition Area Lt.3 Mega Kemayoran Jakarta. Diikuti oleh 190 peserta dengan 1.118 ekor ikan dari 27 kota di Indonesia dan luar negeri. Ikan yang dilombakan pada 7th All Indonesia Koi Show 2010 ini terdiri dari 17 (tujuh belas) jenis dan 14 ukuran. Demi menjamin mutu dan netralitas show panitia telah mendatangkan juri tingkat internasional dari Shinkokai Jepang yaitu : 1. Mr. Joji Konishi 2. Mr. Tamotsu Nagashima 3. Mr. Manabu Ogata 4. Mr. Kenji Konishi 5. Mr. Masayoshi Nakayama 6. Mr. Koichi Oyama 7. Mr. Makoto Tanaka 8. Mr. Shigeyoshi Tanaka 9. Mr. Katsuyuki Hoshino 10. Mr. Toshiaki Ito

Sementara peserta dengan jumlah ikan terbanyak diraih oleh Achmad Soni dengan total ikan 94 ekor. Most Handling diraih Samurai Koi Centre - Bandung dengan 207 ekor dari 27 peserta Sedangkan juara umum juga diraih Didi Wikara - Bogor, poin 17.225 dari 31 juara. Pembagian piala dilaksanakan pada hari Minggu, 5 Desember 2010, pukul 11.00 13.00. Acara ini dihadiri oleh seluruh peserta, Juri, Panitia dan undangan. Disamping itu pada hari Minggu, 5 Desember 2010 dibuka pameran untuk umum dan Lelang Koi sumbangan dari para Juri.

66

FOTO : EKO ‘KODOK NGOREK’ FOTO : SENSHUKE, JAPAN

APKI EDISI 12

APRIL 2011

7th ALL INDONESIA KOI SHOW 2010

Grand Champion A diraih oleh Didi Wikara dari Bogor dengan Taisho Sanshoku 82 cm. Grand Champion B juga diraih Didi Wikara dengan Kawarimono 110 cm dan Runner Up diraih Haryanto P dari Jakarta dengan Showa Sanshoku 93 cm.


67

SEKILAS BERITA FOTO

Pada tanggal 3-5 Desember 2010, kembali dilaksanakan Koi Show dengan nama 7th All Indonesia Koi Show 2010, dilaksanakan di Exhibition Area Lt.3 Mega Kemayoran Jakarta. Diikuti oleh 190 peserta dengan 1.118 ekor ikan dari 27 kota di Indonesia dan luar negeri. Ikan yang dilombakan pada 7th All Indonesia Koi Show 2010 ini terdiri dari 17 (tujuh belas) jenis dan 14 ukuran. Demi menjamin mutu dan netralitas show panitia telah mendatangkan juri tingkat internasional dari Shinkokai Jepang yaitu : 1. Mr. Joji Konishi 2. Mr. Tamotsu Nagashima 3. Mr. Manabu Ogata 4. Mr. Kenji Konishi 5. Mr. Masayoshi Nakayama 6. Mr. Koichi Oyama 7. Mr. Makoto Tanaka 8. Mr. Shigeyoshi Tanaka 9. Mr. Katsuyuki Hoshino 10. Mr. Toshiaki Ito

Sementara peserta dengan jumlah ikan terbanyak diraih oleh Achmad Soni dengan total ikan 94 ekor. Most Handling diraih Samurai Koi Centre - Bandung dengan 207 ekor dari 27 peserta Sedangkan juara umum juga diraih Didi Wikara - Bogor, poin 17.225 dari 31 juara. Pembagian piala dilaksanakan pada hari Minggu, 5 Desember 2010, pukul 11.00 13.00. Acara ini dihadiri oleh seluruh peserta, Juri, Panitia dan undangan. Disamping itu pada hari Minggu, 5 Desember 2010 dibuka pameran untuk umum dan Lelang Koi sumbangan dari para Juri.

66

FOTO : EKO ‘KODOK NGOREK’ FOTO : SENSHUKE, JAPAN

APKI EDISI 12

APRIL 2011

7th ALL INDONESIA KOI SHOW 2010

Grand Champion A diraih oleh Didi Wikara dari Bogor dengan Taisho Sanshoku 82 cm. Grand Champion B juga diraih Didi Wikara dengan Kawarimono 110 cm dan Runner Up diraih Haryanto P dari Jakarta dengan Showa Sanshoku 93 cm.


68

FOTO : EKO ‘KODOK NGOREK’ FOTO : SENSHUKE, JAPAN

APKI EDISI 12

APRIL 2011

7th ALL INDONESIA KOI SHOW 2010

69

SEKILAS BERITA FOTO


68

FOTO : EKO ‘KODOK NGOREK’ FOTO : SENSHUKE, JAPAN

APKI EDISI 12

APRIL 2011

7th ALL INDONESIA KOI SHOW 2010

69

SEKILAS BERITA FOTO


71

SEKILAS BERITA FOTO

Kontes Pertama dengan nama HTP Kontes Koi Lokal Indonesia 2011 yang diselenggarakan oleh HTP Koi Club berlangsung cukup sukses. Ini bisa dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti kontes ini sebanyak 719 peserta dari 19 kota di Indonesia. Kontes ini menghadirkan 8 orang Juri APKI bersertifikat dan berpengalaman akhirnya menobatkan Showa Sanshoku 47 cm milik Anggit Safiro dari Jakarta sebagai Juara Utama A. Anggit Safiro melanjutkan dominasinya di kontes kali ini dengan menyabet Juara umum dengan total poin 8.750 dari 10 juara.

70

HTP KONTES KOI LOKAL IND 2011

Untuk Peserta terbanyak diraih Lucky GHK dari Jakarta dengan 36 ekor ikan.

FOTO : DOK HTP APKI EDISI 12

APRIL 2011


71

SEKILAS BERITA FOTO

Kontes Pertama dengan nama HTP Kontes Koi Lokal Indonesia 2011 yang diselenggarakan oleh HTP Koi Club berlangsung cukup sukses. Ini bisa dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti kontes ini sebanyak 719 peserta dari 19 kota di Indonesia. Kontes ini menghadirkan 8 orang Juri APKI bersertifikat dan berpengalaman akhirnya menobatkan Showa Sanshoku 47 cm milik Anggit Safiro dari Jakarta sebagai Juara Utama A. Anggit Safiro melanjutkan dominasinya di kontes kali ini dengan menyabet Juara umum dengan total poin 8.750 dari 10 juara.

70

HTP KONTES KOI LOKAL IND 2011

Untuk Peserta terbanyak diraih Lucky GHK dari Jakarta dengan 36 ekor ikan.

FOTO : DOK HTP APKI EDISI 12

APRIL 2011




APKI SHOW APKI SHOW

2010

Pemilik : Didi Wikara Bogor

GRAND CHAMPION A

RUNNER UP GRAND CHAMPION

APKI SHOW

APKI SHOW APKI SHOW

APKI SHOW

APKI SHOW

APKI SHOW

GRAND CHAMPION B

Pemilik : Didi Wikara Bogor

Haryanto P - Jakarta

APKI SHOW

APKI SHOW

APKI SHOW

74

KAWARIMONO 110 CM

TAISHO SANSHOKU 82 CM SHOWA SANSHOKU 93 CM APKI EDISI 12

APRIL 2011

75


APKI SHOW APKI SHOW

2010

Pemilik : Didi Wikara Bogor

GRAND CHAMPION A

RUNNER UP GRAND CHAMPION

APKI SHOW

APKI SHOW APKI SHOW

APKI SHOW

APKI SHOW

APKI SHOW

GRAND CHAMPION B

Pemilik : Didi Wikara Bogor

Haryanto P - Jakarta

APKI SHOW

APKI SHOW

APKI SHOW

74

KAWARIMONO 110 CM

TAISHO SANSHOKU 82 CM SHOWA SANSHOKU 93 CM APKI EDISI 12

APRIL 2011

75


CHAMPION

Kinginrin A, 40 cm

Bandung

Bogor

Didi Wikara

Surabaya

Shiro Utsuri, 28 cm

Jakarta Koi Centre Jakarta

Goshiki, 29 cm

Achmad Soni Bandung

Jakarta

Shusui, 84 cm

Haryanto P Jakarta

Asagi, 80 cm

Eka Rahmad S Surabaya

Male Champion A

Best In Size 70 BU

Best Tategoi Kohaku, 93 cm

Haryanto P

Jakarta

Hi Ki Utsurimono, 92 cm

Jayden & Joshua Bandung

Surabaya

Best In Variety

Best In Variety

Melati prize 95 BU

Jakarta

Jumbo A

Best In Variety Hikari, 72 cm

Jakarta Koi Centre

Widjojo L Bono

Koromo, 85 cm

Jayden & Joshua Bandung

Best In Variety

Eka Rahmad S

Jakarta

Baby Champion 1 B

Baby Champion 1 A

Mature Champion B

Bandung

Doitsu, 49 cm

Yanto Mitra Koi

Baby Champion 2 A

Junior Young Champion B

Junior Young Champion A Showa Sanshoku, 39 cm

Yogyakarta

Kohaku, 65 cm

Paul Purawinata

Best In Variety

Jakarta

Bogor

Kohaku, 67 cm

Starts Koi

Best In Variety

Jakarta

Shiro Utsuri, 50 cm

Reza DN

Goshiki, 20 cm

Robert ARC

Best In Variety

Kinginrin B, 58 cm

Taisho Sanshoku, 20 cm

Young Champion B

Best In Variety

Adult Champion A Showa Sanshoku, 60 cm

Haryanto P

Jakarta

7th All Indonesia Koi Show 2010

Doitsu, 63 cm

Didi Wikara

Baby Champion 2 B

Tangerang

Adult Champion B

Jakarta

E7000

Showa Sanshoku, 68 cm

Wira M. Widjaja

Best In Variety

Hikari, 77 cm

Danny Liu

Young Champion A

Kohaku, 80 cm

Hendra Efenlie

Mature Champion A

Best In Variety

Superior Champion B

Superior Champion A

7th All Indonesia Koi Show 2010

Male CHampion B

CHAMPION

Tancho, 77 cm

Hikarimono, 73 cm

Bandung

Yogayakarta

Achmad Soni

Zainudin


CHAMPION

Kinginrin A, 40 cm

Bandung

Bogor

Didi Wikara

Surabaya

Shiro Utsuri, 28 cm

Jakarta Koi Centre Jakarta

Goshiki, 29 cm

Achmad Soni Bandung

Jakarta

Shusui, 84 cm

Haryanto P Jakarta

Asagi, 80 cm

Eka Rahmad S Surabaya

Male Champion A

Best In Size 70 BU

Best Tategoi Kohaku, 93 cm

Haryanto P

Jakarta

Hi Ki Utsurimono, 92 cm

Jayden & Joshua Bandung

Surabaya

Best In Variety

Best In Variety

Melati prize 95 BU

Jakarta

Jumbo A

Best In Variety Hikari, 72 cm

Jakarta Koi Centre

Widjojo L Bono

Koromo, 85 cm

Jayden & Joshua Bandung

Best In Variety

Eka Rahmad S

Jakarta

Baby Champion 1 B

Baby Champion 1 A

Mature Champion B

Bandung

Doitsu, 49 cm

Yanto Mitra Koi

Baby Champion 2 A

Junior Young Champion B

Junior Young Champion A Showa Sanshoku, 39 cm

Yogyakarta

Kohaku, 65 cm

Paul Purawinata

Best In Variety

Jakarta

Bogor

Kohaku, 67 cm

Starts Koi

Best In Variety

Jakarta

Shiro Utsuri, 50 cm

Reza DN

Goshiki, 20 cm

Robert ARC

Best In Variety

Kinginrin B, 58 cm

Taisho Sanshoku, 20 cm

Young Champion B

Best In Variety

Adult Champion A Showa Sanshoku, 60 cm

Haryanto P

Jakarta

7th All Indonesia Koi Show 2010

Doitsu, 63 cm

Didi Wikara

Baby Champion 2 B

Tangerang

Adult Champion B

Jakarta

E7000

Showa Sanshoku, 68 cm

Wira M. Widjaja

Best In Variety

Hikari, 77 cm

Danny Liu

Young Champion A

Kohaku, 80 cm

Hendra Efenlie

Mature Champion A

Best In Variety

Superior Champion B

Superior Champion A

7th All Indonesia Koi Show 2010

Male CHampion B

CHAMPION

Tancho, 77 cm

Hikarimono, 73 cm

Bandung

Yogayakarta

Achmad Soni

Zainudin


152

APKI EDISI 12

APRIL 2011

DATA ANGGOTA APKI

153


152

APKI EDISI 12

APRIL 2011

DATA ANGGOTA APKI

153


APKI EDISI 12

APRIL 2011

DATA ANGGOTA APKI

155

DATA ANGGOTA APKI


APKI EDISI 12

APRIL 2011

DATA ANGGOTA APKI

155

DATA ANGGOTA APKI


158


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.