E
105/ DISI
20
Simpang5
X TH I
9 FEB JAN - 1
2014
t a b l o i d
Saatnya Pintar & Cermat Pada Pemilihan Rangka Atap!
B
Termasuk pada material industri yang ada, sekarang ini trend pasar yang berkembang adalah penggunaan Rangka Atap Baja Ringan yang semakin terkenal dan banyak dicari. Banyak alasan yang membuat orang mulai beralih dari penggunaan atap kayu menjadi rangka atap baja ringan yang lebih amat dan mudah. Tak pelak makin banyak pula pilihan rangka atap yang bermunculan diluar sana, LYSAGHT POINT! Siap berbagi tips & trick memilih rangka atap baja ringan yang baik: erkembangan sekarang ini sudah cukup pesat tak dapat dielakkan lagi, semua aspek pun terkena imbasnya.
1. Pahami terlebih dahulu penutup atap seperti apa yang Anda inginkan, karena semakin berat penutup atap maka material baja ringan yang dibutuhkan pun akan berbeda untuk menopang rangka atap yang Anda inginkan.
2. Konsultasikan denah rumah Anda kepada ahlinya untuk memberikan masukkan seputar bangunan dan fondasi yang tepat. 3. Pahami setiap produk yang ada dan pelajari setiap detail product yang coba ditawarkan, jangan mudah terkecoh dengan product yang memberikan harga murah. 4. Pilih perusahaan Rangka Atap Baja Ringan yang dapat memberikan jaminan secara terpercaya, agar dapat dipertanggung jawabkan untuk kedepannya dan juga memberikan rasa aman ketika menggunakannya. 5. Pastikan Anda memilih Rangka Atap Baja Ringan yang terjamin secara tertulis dengan kata lain Garansi. Karena jaminan tertulis itu sangat penting untuk kedepannya agar Anda merasa aman & nyaman
Jadi, Saatnya Anda lebih Pintar & Cermat dalam memilih Rangka Atap yang Aman untuk keluarga Anda. Penting untuk diingat karena Atap merupakan fondasi terpenting yang berada diatas “kepala�. Jika Ingin mengetahui lebih lebih detail sekaligus berkonsultasi seputar Rangka Atap Baja Ringan SMARTRUSSŽ hubungi Hotline kami di 62(24) 700 345 88 atau kunjungi Outlet kami di LYSAGHT POINT! Peterongan, Ruko Peterongan Plaza Blok B3 MT. Haryono 719, Semarang 50244 pabelan@ lysaghtpoint.com dan LYSAGHT POINT! Pabelan Ruko Pabelan no. 1 Jl. Ahmad Yani, Surakarta 57169 pabelan@lysaghtpoint.com atau klik website kami di www. lysaghtpoint.com
i n f o r m a s i
b i s n i s
d a n
b e l a n j a
Untuk PLN Yang Bersih Manajemen PT PLN (Persero) telah menegaskan komitmennya untuk menjalankan praktek penyelenggaraan korporasi yang bersih dan bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, sekaligus menegakkan Good Corporate Governance (GCG) dan anti korupsi dalam penyediaan tenaga listrik bagi masyarakat. PLN berkehendak kuat untuk membangun sistem yang baik dan bisa menangkal praktek korupsi. Jika sistem yang baik itu bisa dibangun dan berjalan dengan baik pula, maka akan bisa menangkal praktek-praktek korupsi.
S
alah satu bentuk ketegasan komitmen untuk “ PLN Bersih “ dinyatakan melalui aksi korporasi yang nyata, yakni menjalin kerjasama dengan jaringan organisasi global anti korupsi Transparency International Indonesia (TII). Kerjasama ini, sudah berjalan sejak awal Maret lalu, ketika Dirut PLN Nur Pamudji dan Ketua Dewan Pengurus TII Natalia Subagio menandatangani nota kesepakatan kerjasama PLN - TII pada 6 Maret 2012 di Kantor PLN Pusat. Kerjasama ini bertujuan untuk lebih memastikan, bahwa PLN dalam menjalankan usahanya menyediakan listrik bagi masyarakat luas, sungguhsungguh menerapkan praktek GCG dan anti korupsi. Kerjasama yang dibangun meliputi reformasi dalam Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) serta reformasi di sisi pelayanan pelanggan. Lalu mengapa kerjasama dengan TII ?. Transparency International Indonesia (TII) merupakan salah satu chapter Transparency International, sebuah jaringan global NGO antikorupsi yang
di dalam tubuh PLN. Sebab membangun sistem memang tidak mudah. “Kami gembira direksi PLN memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk membangun dan membentuk sistem yang sustainable yang sejalan dengan penerapan GCG dan prinsip anti korupsi. Hal ini menunjukkan keseriusan PLN dalam upaya pemberantasan korupsi. Dengan demikian, publik semakin mengetahui bila kondisi PLN semakin baik “, kata Natalia Subagio.
mempromosikan transparansi dan akuntabilitas kepada lembagalembaga negara, partai politik, bisnis, dan masyarakat sipil. Bersama lebih dari 90 chapter lainnya, TII berjuang membangun dunia yang bersih dari praktik dan dampak korupsi di seluruh dunia. TII memadukan kerja think-tank dan gerakan sosial. Di samping
itu, TII juga mengembangkan Fakta Integritas sebagai sistem pencegahan korupsi di birokrasi pemerintah. Fakta tentang TII ini, menguatkan keyakinan PLN bahwa menjalin kerjasama dengan PLN merupakan langkah yang sangat strategis untuk memperbaiki sistem
Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, baik PLN, pelanggan, vendor/mitra kerja maupun stake holder lainnya sama-sama dapat terhindar dari kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan korupsi. Menciptakan PLN yang didasarkan pada tata kelola perusahaan yang baik dan benar, transparan dan anti korupsi. Ini semua demi “PLN Yang Bersih “ *)
editorial
Tren 2014
HOT ISSUE
Asti Movistarini Supervisor Marketing BSB City
K
onsep rumah minimalis masih menjadi tren di tahun 2014. Konsep ini pada dasarnya telah menjadi tren di Indonesia setidaknya sejak 10 tahun terakhir. Pada awalnya rumah minimalis kerap indentik dengan tampilan rumah yang menggunakan konsep simplicity atau kesederhanaan. Tapi dalam kurun
waktu beberapa tahun terakhir, rumah minimalis hadir dalam desain yang lebih kuat dan tegas. Tahun ini BSB CITY akan menampilkan desain baru modern minimalis untuk cluster Graha Taman Bunga. Desain baru tersebut merupakan pengembangan dari T. 118 yang telah ada sebelumnya, dengan desain ukuran kamar tidur yang lebih besar.
Sherly Santoso Owner The Bakery Semarang
T
ren roti di Semarang lebih mengacu pada keinginan konsumen, di sini konsumen lebih senang dengan roti yang manis seperti yang telah banyak disediakan di berbagai toko roti. Karena itu kami ingin menghadirkan berbagai tren roti, agar masyarakat lebih punya banyak pilihan. Kami juga fokus
pada kesehatan dengan menghadirkan roti tidak menggunakan pengawet dan selalu baru. Dalam waktu dekat kami juga akan menghadirkan tren baru, roti yang belum pernah ada di Semarang.
Adam Muda Praktisi Desain dan Periklanan
S
alah satu yang akan menjadi tren di 2014 di industri kreatif di Semarang adalah bidang desain. Dua universitas negeri dan satu swasta, telah melahirkan lulusan DKVnya di kota ini. Tentulah makin banyak supply bagi mereka yang membutuhkan sentuhan desain grafis dan kreatif, bagi
D
i penghujung tahun 2013, sekelompok generasi muda kreatif Semarang, kumpulan dari komunitas, pengelola akun media sosial, maupun pekerja kreatif, begitu optimis mendorong perubahan di kota ini. Bagi generasi ini perubahan kota yang lebih baik tidak bisa ditawar lagi. Perubahan yang tentunya harus diciptakan bersama seluruh elemen kota ini.
mereka yang ingin memarketingkan bisnis start up mereka. Di samping setiap tahunnya kompetisi periklanan nasional tingkat mahasiswa ada di kota Semarang, tentulah industri seni ini bakal berkembang di Semarang tahun 2014.
diharapkan industri kreatif akan terus tumbuh dan menghadirkan banyak warna yang akan terus menghidupkan kota ini. Jika banyak yang mengatakan tahun 2014 adalah tahun politik, bagi generasi kreatif di Semarang, tahun ini adalah proses untuk mendorong kota ini sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia. Sebuah proses yang tentunya butuh peran serta kita bersama, sebagai warga kota Semarang. 2014 adalah Tahun Kreatif!
Redaksi, 2014 dengan gelaran pemilu di dalamnya, bisa jadi akan menyerap banyak perhatian masyarakat. Namun, masyarakat tentu tidak mudah lagi terjebak untuk larut dalam pesta demokrasi ini. Dengan berbagai agenda kreatif yang mewarnai kota ini,
Munif
Simpang5 t a b l o i d
COVER STORY COVER : Permata Puri BANNER : PLN
8
Simpang5
i n f o r m a s i
b i s n i s
d a n
b e l a n j a
Penerbit : PT. Metra Digital Media by TELKOM Indonesia Direktur Utama : Ruslan Rustam Pemimpin Umum : Sukma Kamajaya Penanggung Jawab : Adriansyah Sofyan Redaktur Senior : Agung Susanto Redaksi & Fotografer : Ahmad Munif Artistik dan Desain : Mashud Susanto, Sadono Agung Koordinator Marketing : Gusman Utomo Marketing : Danar Pradityo, Fitri Sari Distribusi & Sirkulasi : Nugroho Hery, Dwi, Alamat Redaksi : Jl. Sompok Lama 30 Semarang Telp. (024) 844 2444 ext 206 Fax. (024) 8443444 Email : simpang5@infomedia. web.id Weblog : simpang5.wordpress.com Facebook : facebook.com/tabloidsimpang5 Twitter : @simpang5 Hotline iklan : 70661041, 70867086, 70624017, 081326330067, 081228603993, 081393280812
www.tabloidsimpang5.com
Edisi 105/TH.IX / 20 Jan-19 Feb 2014
Graha Estetika, Bukit Sari, Bukit Indah Regency, BSB, Villa Esperanza, Graha Candi Golf, City Park Medoho, Puri Ayodya, Plamongan Indah, Villa Aster, Graha Padma, Graha Wahid, Semarang Indah, Bukit Permata Puri, Srondol Indah, Jati Raya, Duta Bukit Mas, Permata Semeru, Telagabodas, Papandayan, Puri Anjasmoro, Gajahmungkur, Tanah Mas, Setiabudi, Kawasan Jangli, Family Residence, Kampoeng Hollywood, Greenwood, Ruko Mataram, Ruko Hasanudin, Ruko Majapahit, Ruko Tlogosari, Ruko Peterongan, Ruko Jurnatan
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN
70624017 | 70867086 | 70661041 081393280812, 081228603993, 081326330067
Anda mempunyai saran dan kritik untuk kami? Atau Anda ingin berbagi pengalaman seputar dunia bisnis, wisata, kuliner, property kepada pembaca lain? Caranya mudah : kirim saran dan kritik atau artikel Anda ke Redaksi Tabloid Simpang5, Jl. Sompok Lama 30 Semarang dan dapat juga melalui email ke simpang5@infomedia.web.id atau antobuncit@gmail.com. Jangan lupa sertakan nama dan alamat Anda, atau disertai foto. Untuk artikel sertakan biodata anda dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Setiap artikel, saran dan kritik yang anda kirimkan akan sangat kami hargai. Kami tunggu partisipasi Anda.
Salam Antusias
Info
beauty of our country and the talents of our people.” Sehingga orang-orang (di Amerika) bisa mempelajari dan menghargai keindahan tanah air dan bakat orang-orang kita. Dalam kiprahnya yang masih muda, masih sekitar 3 tahun, Dalang Publishing telah menerbitkan tiga buah buku. Yang Pertama berjudul ‘Only A Girl’, karya si kolega sendiri. Yang Kedua: ‘My Name Is Matahari’, karya terjemahan Remy Silado yang berjudul asli: ‘Namaku Matahari’. Dan yang Ketiga: ‘Potion & Paper Cranes’, terjemahan karya Lan Fang yang berjudul asli: ‘Perempuan Kembang Jepun’.
S
ebulan yang lalu, seorang kolega menginap di rumah saya. Kolega ini, yang telah menetap di Amerika sejak tahun 1960-an, memiliki sebuah usaha penerbitan. Dalang Publishing namanya, di San Mateo, California, USA. Usaha penerbitannya ini khusus menerjemahkan karya-karya sastra Indonesia ke dalam bahasa Inggris, kemudian menjual dan mendistribusikan buku-buku terjemahannya ke toko-toko buku, perpustakaan dan komunitas baca di Amerika Serikat. Sebuah usaha mulia untuk memperkenalkan sastra Indonesia dalam khasanah sastra dunia. “I only select writings with good literary quality and sound historical background,” tandas si Kolega. Ia hanya memilih tulisan bernilai sastra baik dengan latar belakang sejarah yang memadai. “So people would learn and appreciate the
Kolega saya, seorang perempuan tegar yang kini berusia 79 tahun, telah menyempatkan diri berbicara di berbagai forum dan kesempatan, baik akademis maupun sosial, untuk memperkenalkan sekaligus mengajak berdiskusi, apa yang menjadi visi dan cita-cita Dalang Publishing. Tidak hanya itu, kolega saya juga sangat getol, bahkan sangat keras, mengingatkan saya dan semua orang yang ia temui, agar kembali menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Kegetolannya acap memancing perdebatan. Jujur saja, beberapa orang yang mendengar, termasuk saya, menganggap himbauannya sudah kadaluarsa, bahkan cenderung berbau rezim yang kini sangat dihindari. Kolega saya bergeming. Matanya berkilat, bibirnya terkatup rapat, saat kami mengkritisi apa yang kini tumbuh menjadi sebuah keyakinan yang sangat lekat dalam dirinya. Kami terbahak, tak jarang melecehkan, saat melihat dan mendengar si kolega bersikukuh mencari padanan dalam Bahasa Indonesia, sebuah kata yang dianggapnya berbau ‘asing’.
“Why ‘renovasi’, if you can say ‘memperbaiki’?” kejar si kolega. Kami tersenyum. “Why ‘fokus’ or ‘berkomunikasi’... Why not ‘memusatkan perhatian’ or ‘berbicara’?” Senyum kami tambah melebar. Rasanya kok lebih mantap ngomong ‘fokus’ dan ‘berkomunikasi’, ya? Kami menatap dengan pandangan geli, si kolega yang tengah berkobar-kobar mengumbar kuliah subuh. Seolah ia perwujudan ‘Sleeping Beauty’ yang tautau bangun dari ninabobo-nya selama 50 tahun di Negeri Paman Sam. Lalu tiba-tiba, sruntal-sruntul, menggurui kami yang sejak lahir hingga kini, telah bernapas, bermimpi, mengunyah, memamah, mengerat dan menelan Bahasa Indonesia, dengan baik dan benar, tanpa pernah tersedak. Huhh. Tiap pagi, tiap ada kesempatan, kolega saya akan berkata, “You know...” dan dimulailah perdebatan panjang, bagaimana memperlakukan sebuah bahasa yang menurut keyakinan dan pengamatannya telah diperjuangkan dengant sungguh-sungguh, telah memakan korban ribuan, bahkan jutaan orang. Tangis dan air mata, darah dan keringat, berjuta-juta liter, telah ditumpahruahkan di persada khatulistiwa yang subur dan makmur ini, demi menegakkan sebuah republik muda-belia yang penuh semangat merah-putih. Sebuah bahasa yang telah diperjuangkan dengan segenap jiwa, segenap raga, tanpa pamrih. Kini dicampakkan, dibuang dan disia-siakan, tanpa tolah-toleh, tanpa peduli secuilpun. “Kenapa ‘disinkronkan’?” Huhh! “...kenapa tidak ‘diselaraskan’?” Saya terdiam.
• • • •
Perlahan ucapan kolega saya mulai merasuk. Perlahan saya mulai mencecap, saya mulai berpikir. Saya mulai mengakui, berbahasa Indonesia ternyata tidak mudah. Saya cenderung memakai istilah serapan yang terasa begitu ‘efektif’ dan ‘familiar’, dibanding ‘tepat’ dan ‘akrab’. Di kantor, kami memakai istilah ‘market share’ ketimbang ‘pangsa pasar’, ‘outsourcing’ ketimbang ‘alih daya’, ‘leadership’ ketimbang ‘kepemimpinan’. Di sekolah, di pemerintahan, di tempat-tempat umum, mendadak Bahasa Indonesia menjadi tamu yang malu-malu menyembunyikan wajah di rumah sendiri. Bahasa Indonesia tengah teraniaya oleh bangsanya sendiri. “How about ‘blender’?” tanya saya masih setengah ngeyel. Hayo, apa padanan kata ‘blender’ dalam Bahasa Indonesia? Kolega saya tersenyum. “It’s oke if you can’t find the right word...” jawab kolega saya kalem. Tidak masalah kalau tidak bisa menemukan padanan katanya. Saya mengangguk. Kolega saya tersenyum. Pagi itu saya ketemu kolega saya di meja makan. “Do you know what is ‘bertungkus lumus’?,” tanya saya sambil menyeruput kopi. Kolega saya menggeleng. “What’s that? That sounds very nice,” ujarnya. “It means ‘work hard’... ‘focus’...” jawab saya. Kolega saya terbelalak, lalu tersenyum lebar. “See... there is always the word... Indonesian language is rich and very beautiful... Don’t you think?” sambung kolega saya sambil menatap saya dengan jenaka. Saya mengangguk. Kolega saya tersenyum puas. Ia mengoleskan keju yang dibawanya dari Amerika di atas roti tawar yang baru saja keluar dari toaster, uupss... panggangan roti. [n]
Kredit Tanpa Agunan Pinjaman Jaminan BPKB Kredit Motor Kredit Mobil
Hub. Imam
HP. 083838345966, 085740768066 Pin BB 31e795FB Menyediakan : Jus Herbal Terbuat dari Mengkudu & Mengobati penyakit diabetes, vertigo, hipertensi, dll
Hub. Imam 083838345966, 085740768066
Pin BB 31e795FB Edisi 104/TH.IX / 20 Jan-19 Feb 2014
Simpang5
9
bisnis
Buat Apa Punya CCTV Jika Wajah tetap Tidak Kelihatan ? Sepuluh tahun yang lalu CCTV mungkin hal yang masih terlihat baru, mewah dan tidak terlalu penting. Seiring waktu, kita mulai bisa menerima CCTV di kehidupan kita. Seperti halnya kita menerima telpon seluler dan air kemasan. ketiganya memiliki kesamaan, dicibir waktu pertama kali ada, dan seiring waktu kita tak bisa lepas dari mereka. Untuk pemasangan jaringan baru tentu tidak masalah tetapi untuk yang sudah menggunakan CCTV analog sebelumnya pasti menjadi dilema. Karena instalasi baru pasti memakan biaya yang lumayan. Belum lagi kalau semua instalasi telah tertanam rapi, tidak mungkin untuk dibongkar, pastilah tambahan kabelnya outbow dan dari segi estetika kurang baik. Lalu solusinya?
CCTV sekarang sudah menjadi salah satu kebutuhan utama di saat kita membangun rumah baru atau tempat usaha baru. Bahkan rumah kita dan tempat usaha yang lama pun tak lepas dari kebutuhan alat ini. Dari fungsinya sebagai alat intai, alat kontrol hingga gaya hidup dan kemudahan yang ditawarkannya. Nah, banyak dari kita yang sudah memiliki CCTV mungkin sejak lima atau bahkan sepuluh tahun yang lalu. Perkembangan teknologi CCTV begitu cepat, apalagi di lima tahun terakhir. Dari teknologi perekam yang dahulu menggunakan kaset VHS hingga menggunakan media digital. Dari transmisi analog hingga digital wire or wireless. Saya ingin mengupas satu persatu dalam rubrik baru ini tentang apa saja yang ada di dunia CCTV.
HD CCTV Mari kita kupas tentang isu terbaru di dunia CCTV, yaitu HD CCTV. Ya bukan hanya TV dan kamera digital yang berkembang menawarkan hasil HD (Hi Densiti), tetapi juga CCTV mulai menerapkan teknologi yang serupa. Apa itu HD? Hi Densiti lebih mudah dipahami dengan bahasa sehari-hari adalah kerapatan
yang lebih dari biasanya. Kerapatan di sini dalam teknologi kamera bisa kerapatan TV line atau garis horizontal pada kamera CCTV analog atau kerapatan pixel pada CCTV yang memakai sensor pixel yang biasanya pada kamera IP (internet protocol). Dengan teknologi HD tentu saja gambar yang dihasilkan menjadi lebih jelas dan memiliki garis yang lebih tajam. Banyak keluhan, buat apa punya CCTV toh wajah yang tertangkap tatep tidak jelas. Betul sekali, dengan CCTV analog dengan kerapatan 500 garis horizontal/TVline di jarak 10 m wajah nyaris tidak bisa dikenali dan nampak semuanya sama. Tetapi dengan kamera yang mempunyai kerapatan di atas 800 line, misalnya 1000-1200 TVline maka gambar yang dihasilkan bisa dikatakan sangat tajam dan dari jarak 10 m, kita masih bisa mengenali wajah dan membedakannya. Ada pilihan lain untuk mendapatkan hasil gambar yang tajam, yaitu dengan menggunakan kamera IP yang tentu saja kerapatan gambar atau resolusinya sudah di atas 1 megapixel, biasanya disebut kamera CCTV megapixel. Ada beberapa macam resolusi kamera seperti ini dari 1.3 MP, 2 MP – 5 MP. Lalu apa bedanya dengan kamera analog? Beda yang paling signifikan adalah di pengkabelan atau instalasi dimana IP camera menggunakan kabel data yang biasa digunakan untuk jaringan LAN komputer. sedangkan kamera analog menggunakan kabel Coaxial RG59.
Tenang! sekarang semua ada solusinya. Hadir ke tengah kita kamera HD, SDI Hi Definition Serial Digital Interface. Kamera ini memiliki cara pemasangan semudah kamera analog biasa. Bisa menggunakan instalasi coaxial lama yang sudah tersedia. Cocok sekali untuk upgrade system bagi pengguna CCTV analog. Karena tidak perlu untuk belajar lagi cara pengoperasiannya, sama persis dengan system yang lama. Beda dengan IP cam dimana kita harus menambah pengetahuan tentang jaringan LAN.
minimal 1280 x720 p, yang mana perekam analog tidak mampu melakukannya. Nah, bagi Anda yang menginginkan kesempurnaan, tunggu apa lagi. Segera ganti kamera CCTV Anda yang lama dengan HD CCTV kamera. Anda bisa memilih HD analog, HD IP ataupun HD SDI. Sehingga tidak ada lagi keluhan buat apa punya CCTV toh tetap tidak kelihatan. Anda bisa berkonsultasi atau melihat demo produk di Gajahmada house of CCTV, penyedia HD camera pertama di Semarang di Jl. Gajahmada 180A Semarang, Telp 8414036, 70108111, 70445858. [n]
Lalu bagaimana hasilnya? sekali lagi tenang. Kerapatan gambar yang dihasilkan tidak lagi menggunkan garis horizontal atau TVline melainkan sudah menggunakan sensor pixel seperti kamera IP. Tersedia pilihan dari yang 1.3 MP – 3 MP. Tetapi saya sarankan pilihlah yang 3 MP, karena jika Anda pilih 1.3 MP maka hasil gambar hampir sama dengan kamera analog yang memiliki 1000 TVline. Tentu saja dengan harga yang lebih murah. Kamera HD SDI ini cocok untuk Anda yang menginginkan hasil gambar setara atau bahkan di atas IP camera. Tetapi Anda sudah memiliki instalasi dari camera analog yang lama. Anda hanya perlu mengganti kamera dan perekamnya saja tanpa harus mengganti instalasi dengan yang baru. Perekam harus diganti? Ya tentu saja karena perekam HD SDI harus bisa merekam gambar dan menyimpannya dalam format hd
UMROH SOLUSI DAN TRANSFORMASI
A
pakah akan Anda sia-siakan Umroh yang Anda lakukan sehingga antara Umroh dengan Umroh berikutnya , hidup belum juga berubah karena Umroh tidak diterima. Masalahmasalah yang dihadapi belum juga ada solusinya. Padahal Nabi Muhammad SAW bersabda: “ antara Umroh dengan Umroh berikutnya menghapus dosa” sementara orang yang dihapus dosanya tidak akan diadzab (QS. Ash_Shooffaat : 74). Orang yang diampuni dosanya diberi kenikmatan terus menerus (QS. Hud : 2 ) dan diberi rizki dari arah yang tidak disangka-sangka (Al Hadits) Dapatkan Umroh Solusi dan Transformasi. Seat terbatas, program 12 Hari, Manasik min. 3x, mengunjungi tempat-tempat yang jarang dikunjungi jama’ah Umroh Reguler, guna mendukung Transformasi Kehidupan pasca Umroh akan diadakan pembinaan jama’ah (mentoring) selama 3 bulan dengan materi keluarga sakinah, tafsir Al Qur’an, bimbingan dan Konseling, dan kerjasama keumatan. Beberapa hal yang menjadi alasan mengapa kita dianjurkan menunaikan ibadah Umroh dan Haji ke Mekkah yang semua itu berkaitan erat dengan kebutuhan kita. Kebutuhan untuk memenuhi hajat maupun untuk mencari solusi dari semua masalah. Alasan-alasan yang menjadi sebab antara lain:
Mekkah bumi yang paling baik, paling diberkahi, paling cepat diresponnya
sebuah do’a karena ibadah di Mekkah nilainya 100.000 kali dibanding di tempat lain. ( Sumber: Hadits Jami’ At Tirmidzi, Al Manaqib: 3925)
Tempat yang aman. “Dan Dialah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah Allah memenangkan kamu atas mereka, dan adalah Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan (QS. Al Fath: 24) , QS. AL Balad; QS. QS. At Tin/95 : 3
Tempat beribadah para hambaNYA. Serta adanya kewajiban atas mereka untuk mengunjunginya baik dari jauh maupun dekat. Dan tidak ada sejengkal bumi pun yang Allah mewajibkan hambahambaNYA untuk mengunjunginya, menghadap dan melambaikan tangan kecuali kepada Ka’bah, Hajar Aswad dan Rukun Yamani serta merupakan Kiblat manusia seluruh dunia.
Tempat yang Allah akan memberikan balasan bagi siapa saja yang berniat jahat. Ma’ad (tempat kembali). Firman Allah: “Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al Qur’an, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali (Mekkah). QS. Al Qashash/28 : 85 dan masih banyak lagi ayat-ayat Al Qur’an dan Hadits tentang keutamaan Mekkah dan Madinah.
Edisi 104/TH.IX / 20 Jan-19 Feb 2014
Simpang5
11
kuliner
TURUN 3-6 KG DALAM 2 MINGGU BERGARANSI ..... *
Di zaman yang serba instan seperti sekarang ini, banyak paket-paket diet yang ditawarkan tanpa kita ketahui jelas apa sebenarnya yang kita konsumsi. Kini di Semarang telah hadir mymeal catering suatu katering khusus diet dan kesehatan. Dengan mengikuti diet di mymeal katering, kita mengetahui jelas apa yang kita konsumsi sehingga selain turun berat, badan juga menjadi lebih sehat.
M
ymeal katering telah berdiri sejak 2005 di Jakarta dan melayani ratusan orang yang ingin menurunkan berat badan dengan sistem pengaturan pola makan. Jadi dengan diet bersama mymeal katering, kita tetap makan 5x sehari dengan porsi yang tepat dan rasa yang disesuaikan dengan selera masing-masing individu. Paket diet yang direkomendasikan mymeal katering adalah SOUTH BEACH diet. South Beach diet merupakan metode diet yang ditemukan oleh Dr. Arthur Atgatson, seorang dokter jantung terkenal di Amerika Serikat. Diet ini terbukti efektif menurunkan lemak tubuh diikuti dengan kenaikan protein dan kadar air dalam tubuh. Dalam 2 minggu pertama South Beach diet, berat badan dapat turun 3-6 kg dan 80%-nya adalah lemak yang turun. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil pemeriksaan bio scan yang rutin dilakukan oleh mymeal catering. My Meal memiliki alat kedokteran yang paling canggih dan akurat di dunia saat ini yaitu Medical Bio Scan. Dengan alat tersebut, kita bisa mengetahui secara lengkap kadar lemak, protein, dan air dalam tubuh. Pemeriksaannya tanpa suntik jarum. Diet South Beach ini sudah terbukti keberhasilannya.
Testimony Saya mengikuti SB diet mymeal sejak pertama kali buka di Semarang, dalam 2 minggu kadar lemak saya turun hingga 4 kg. Berat badan saya sebelum mengikuti catering mymeal 96 kg, sekarang setelah 42 hari berat saya turun 8,3 kg menjadi 87,7 kg. Selama ini saya sering mengalami maag bila melakukan diet, tetapi selama saya mengikuti program SB diet maag saya sama sekali tidak sakit. Mymeal selain menyehatkan badan juga masakannya enak-enak dan cukup bervariasi jadi enggak bikin bosen. Saya rekomendasikan mymeal untuk anda yang ingin menurunkan berat badan. Thanks my meal.....!!
Linawati Saya mengikuti program penurunan berat badan dari My Meal catering, oleh ahli gizi My Meal saya disarankan untuk mengikuti program South Beach Diet selama 42 hari. Berat badan saya turun dari 77.2 kg menjadi 71.5 kg.
Setelah itu saya menerapkan sendiri pola makan seperti yg diajarkan mymeal dan berhasil turun 5kg lagi. kemudian saya mengambil kembali paket south beach 42 hari dan hasilnya berat saya turun menjadi 62,3kg. Dengan my meal saya dibantu turun 15kg!!!! Baju - baju yang dulu sempit sekarang terasa longgar kembali. Menu makan di My Meal bervariasi dan enak sehingga tidak bosan. Terima kasih My Meal.
Melinda C. Susetya
Juga melayani diet khusus seperti diabetes, kolesterol, transpalan, ginjal, jantung, kanker, stroke dll.
Mengenal Sejarah dan Aneka
Rasa Lumpia Lumpia, juga sering disebut lunpia atau loenpia, telah lama menjadi ikon kuliner khas Semarang. Makanan yang berbahan dasar dari tumisan rebung (tunas bambu muda) dicampur adonan telur yang dibungkus dengan gelaran kulit yang terbuat dari tepung beras ini, memang memiliki sejarah panjang di kota ini.
L
ahirnya lumpia Semarang tidak lepas dari perpaduan budaya Tionghoa dan Indonesia. Pembuat resepnya awalnya adalah Tjoa Thay Yoe–Wasih yang merupakan pasangan keturunan Tionghoa dan Indonesia yang menetap di Semarang. Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal di Semarang ketika pesta olahraga GANEFO diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Pemuda, dan anak-anak dari almarhum Siem Hwa Nio di Jalan Mataram, kemudian membuka cabang di beberapa tempat, tidak hanya di Semarang, tapi juga membuka cabang di Jakarta. Bahkan ada cucu almarhum Siem Hwa Nio sebagai generasi kelima membuka kios lumpia sendiri di Semarang. Tentu penjual lumpia tidak hanya dari keturunan pencipta lumpia Semarang, sekarang ini banyak juga pengusaha ataupun pedagang yang membuat lumpia Semarang. Beberapa dari pedagang lumpia ini merupakan mantan dari karyawan dinasti pencipta lumpia Semarang. Selain itu, ada juga dari pecinta kuliner yang kemudian ikut membuat lumpia Semarang dengan cita rasa tersendiri, seperti Lumpia Ekspres, yang terletak di Jalan Gajah Mada. Yang jelas aneka cita rasa lumpia ini semakin memperkaya pilihan kita, saat ingin membeli lumpia untuk oleh-oleh buat keluarga dan teman-teman.
Sekarang ini setidaknya ada tiga kios lumpia yang merupakan keturunan langsung dari pencipta lumpia Semarang, Tjoa Thay Yoe– Wasih. Yaitu Lumpia Gang Lombok (Siem Swie Kiem), Lumpia Jalan Pemuda (almarhum Siem Swie Hie), dan Lumpia Jalan Mataram (almarhumah Siem Hwa Nio). Generasi tertua saat ini, yaitu generasi ketiga Siem Swie Kiem, yang berlokasi di Gang Lombok 11. Sedang dua kios Lumpia lainnya, yaitu yang berada di Jalan Pemuda dan di Jalan Mataram sudah dikelola oleh generasi keempat.
Aneka Rasa Lumpia
Kedua penerus dari generasai keempat ini, yaitu Mbak Lien alias Siem Siok Lien di Jalan
Ada dua pilihan lumpia yang bisa kita pesan, yaitu lumpia goreng dan lumpia basah (tanpa
digoreng), keduanya sama-sama nikmatnya. Sebagai penambah citarasa lumpia dipadu dengan saus gula, bawang putih, acar mentimun, daun bawang merah, dan lombok. Acar dan daun bawang bisa mengurangi rasa manis rebung. Dalam perkembangannya, ada anekara rasa lumpia yang ditawarkan. Jika awalnya untuk menambah cita rasa, tumisan rebung dicampur dengan ayam dan telur atau udang dan telur, sekarang juga ada kepiting, dan tentunya juga lumpia spesial yang isinya merupakan campuran dari ayam, udang, kepiting, dan telur. Aneka rasa lumpia ini benar-benar menawarkan kenikmatan sesuai dengan selera kita. Untuk mendapatkan lumpia di Semarang sangatlah mudah, kita bisa mengunjungi Jalan Pandanaran, Jalan Mataram, Jalan Gajah Mada, Gang Lombok atau di Jalan Pemuda. Yang paling banyak pilihannya tentu di Jalan Pandanaran. Anda tentu bisa memilih salah satu toko lumpia yang sesuai dengan selera Anda. [n]
Edisi 104/TH.IX / 20 Jan-19 Feb 2014
Simpang5
13
Hadirkan Tren Roti di Semarang
P
ecinta roti pasti ingin mencoba berbagai pilihan roti yang ada, apalagi jika roti tersebut belum pernah dinikmatinya. Untuk memperkaya pilihan roti bagi masyarakat Semarang itulah The Bakery hadir di kota ini. Aneka produk baru roti juga akan selalu dihadirkan di The Bakery untuk memanjakan selera pelanggannya. “Kami hadir tidak hanya menawarkan roti yang telah banyak ditawarkan di sini. Namun kami juga berusaha menghadirkan berbagai roti yang belum pernah ada di
PROMO
Semarang. Silakan datang ke sini untuk mendapatkan berbagai kejutan roti terbaru yang kami tawarkan,” papar Sherly Santoso, pemilik The Bakery saat ditemui di tokonya. Yang juga berbeda dari The Bakery adalah fokusnya untuk menghadirkan roti yang baik bagi kesehatan pelanggannya. Seperti dengan tidak menggunakan bahan pengawet, meminimalisasikan pemakaian bahan-bahan kimia yang merugikan, dan bahan baku yang terbaik dan fresh. “Roti yang kami tawarkan selalu baru. Kami juga mengolahnya di open kitchen dan dapur sangat bersih. Kenikmatan
dan standar kesehatan roti selalu kami utamakan. Namun jangan kuatir soal harga, karena berbagai roti yang kami tawarkan harganya sangat terjangkau,” jelas pengusaha muda ini. The Bakery menghadirkan berbagai macam roti, dari roti manis, roti tawar, roti besar, cake, jajan pasar, pudding, tart, camilan, minuman cookies, dan pelengkap roti tawar seperti selai dan meses. “Yang menjadi favorit di sini, tawar keju, tawar gandum, kasur durian, lecker, cheese milk, butter sugar, kasur cokelat, chocolate bun, dan lainnya,” ungkapnya.
Bagaimana dengan bentuk rotinya? The Bakery menyajikan bentuk roti manis yang unik, mengikuti tren roti terkini. “Penasaran? Silakan datang dan buktikan,” ajaknya. PESANAN Bagi Anda yang punya acara dan bingung memilih snack untuk hidangan, The Bakery merupakan pilihan yang tepat. Di sini paket snack ditawarkan mulai Rp 5.500 tanpa ada minimal jumlah pemesanan. Pemesanan minimal 2 hari sebelumnya dan selalu siap membantu customer dalam menentukan menu paketan. [n]
* Dapatkan “stamp the bakery” setiap pembelian Rp 50.000 * Setiap 9 stamps terkumpul free 1 slice cake atau mug cantik The Bakery (selama persediaan masih ada)
Buka Pukul 08.00 - 21.00
Jl. MT. Haryono 655 (Bangkong) Semarang Telp. 024 - 8444 674 Jl. Tlogosari Raya 3 (di dalam GAYA) Semarang Online Media
Thebakery Thebakery
Thebakerysemarang
Thebakerysmg
Dapatkan informasi disc dan promo-promo menarik lainnya di facebook dan instagram THE BAKERY
Edisi 104/TH.IX / 20 Jan-19 Feb 2014
Simpang5
15
LAPORAN UTAMA
Tren Industri Kreatif
Semarang Industri kreatif banyak diprediksi sebagai industri yang akan terus tumbuh pesat dan memiliki prospek yang cerah. Kota-kota kreatif tumbuh di berbagai belahan dunia, begitu pula di Indonesia. Tidak heran jika kemudian ada kementrian yang khusus untuk menangani bidang ini. Bagaimana dengan Semarang?
papar pemilik Klinik Desain ini. Bisnis yang berkait dengan video, film dan fotografi juga akan banyak mewarnai Semarang tahun ini. Menurut Adam ini karena makin mudahnya membuat sebuah film pendek dan upload free ke jejaring sosial, ditambah dengan makin meleknya akan potensi landmark kota, akan menambah semangat anak muda pembuat film, fotografer untuk makin mengeksplorasi sudut-sudut kota Semarang. Yang memang sebuah kota Kuno yang kaya warisan arsitektur colonial yang indah. 2014 bisa jadi menjadi momen yang penting untuk kebangkitan industri kreatif di Semarang. Selain gelaran pemilu yang tentu menyerap banyak kebutuhan di industri kreatif, juga tentunya geliat yang sangat terlihat di kota ini di bidang industri kreatif ini. Pelakunya tentu banyak didominasi generasi muda. Adam Muda, Praktisi Desain dan Periklanan kenamaan di Semarang memprediksi, yang bakal hype di Semarang 2014 di bidang industri kreatif. Menurutnya ada beberapa yang bakal jadi trean di tahun ini. Mulai dari seni pertunjukan dan musik. Video, Film dan Fotografi. Pasar Seni dan Barang Antik. Dan
16
Simpang5
tentunya di bidang desain. Seni pertunjukan dan musik diprediksi lulusan Arsitektur Undip ini, akan menjadi salah satu tren di industri kreatif Semarang karena makin ‘aware’-nya anak muda di Semarang tentang potensi kota yang memiliki. Di sini banyak public open theatre, seperti kawasan Kota Lama dan tentu saja Simpang Lima. “Makin banyak pemain dan mereka yang berbisnis terkait dengan industri seni kreatif ini untuk beraktualisasi diri. Baik secara swadaya dan swakarsa ataupun mereka menggandeng pihak sponsor untuk membantu kegiatan kreatif mereka di sini,”
Edisi 105/TH.IX / Januari 2014
Pasar seni dan barang antik juga diprediksi pria berkaca mata ini, semakin gemilang di tahun 2014. “Mereka yang selama ini hanya mungkin berbisnis secara tertutup barang-barang antik dan vintage di kota ini. Tahun depan dengan banyaknya kegiatan dan festival yang diadakan di Kota Lama akan show-off bisnis mereka ke dunia luar. Dan memang pangsa terbesar penyuplai barang antik ini salah satunya ada di Kota Semarang,” papar pria yang aktif berkomunitas ini. Yang juga akan ngetren di 2014 menurut Adam adalah bidang desain. Dua universitas
negeri dan satu swasta di Semarang, telah melahirkan lulusan DKV (Desain Komunikasi Visual) di kota ini. Tentulah makin banyak supply bagi mereka yang membutuhkan sentuhan desain grafis dan kreatif bagi mereka yang ingin memarketingkan bisnis start up mereka. Di samping setiap tahunnya kompetisi periklanan nasional tingkat mahasiswa ada di Kota Semarang, tentulah industri seni ini bakal berkembang di Semarang tahun 2014. Perkembangan industri kreatif di Semarang memang cukup pesat, bagaimana jika dibandingkan dengan kota lain? “Beberapa tahun terakhir makin marak, tapi sulit jika melihat outputnya terhadap blantika indutri kreatif di level nasional. Karena ini sebagai rapor untuk melihat kembali bagaimana pelaku industri ini berperan terhadap perkembangan kotanya, tempat mereka berpijak,” jelasnya Membandingkan perkembangan Kota Semarang dengan Yogya dan Bandung menurut Adam, bukan sebuah perbandingan “apple to apple”. Karena secara kultural Bandung dan Yogya bukanlah sebuah “coastal city” yang memiliki akulturasi budaya banyak sekali seperti di Semarang. Yogya baru bangkit industri kreatifnya setelah 1980an. Tumbunya industri kreatif di kota ini, tentu tidak lepas dari berbagai faktor penunjangnya. Menurut Adam, faktor utama agar industri kreatif cepat tumbuh dan berkembang di Semarang adalah dengan adanya kemudahan akses perijinan pemanfaatan ruang publik untuk kegiatan dan keberpihakan pemerintah kota kepada komunitas penggerak seni kreatif. [n]
LAPORAN UTAMA
Membangun City Branding Semarang Hampir semua kota besar di Indonesia sedang berbenah, membangun branding kotanya. Mulai dari Jakarta, Surabaya, Bandung, Solo, bahkan Pekalongan dan kota-kota yang bukan merupakan ibu kota provinsi. Hasilnya pun sudah mulai dapat dilihat, lalu bagaimana dengan kota Semarang?
Kota Semarang yang membedakan Semarang dengan kota yang lain,” jelasnya.
Kegelisahan itu yang membuat anak muda Semarang yang tergabung dalam forum social media menggelar ROB Jateng (Rembug Socmed Bareng Jawa Tengah) di Wisma Perdamaian beberapa waktu lalu. Acara ini tidak hanya dihadiri para anak muda kreatif di Semarang tapi juga para pengelola akun media sosial di Jawa Tengah.
Yang menjadi pembeda dari Semarang menurut Hafid, Semarang memiliki banyak warisan sejarah yang masih terjaga dengan baik. Setiap peninggalan sejarah memiliki cerita yang unik dan menarik. Semarang dapat menjadi benang merah dari mozaik Jawa Tengah. “Brand positioning: Pulang dari Semarang membawa cerita segudang,” tegasnya.
Dalam acara yang juga menghadirkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi ini, berbagai narasumber yang datang benar-benar mereka yang telah terpercaya di bidangnya. Untuk tema City Branding, pembicara yang didatangkan Muhamad Hafidullah dari PT Rwe Bhinda Jakarta. “Apa itu Branding? Branding adalah proses menciptakan citra dan reputasi yang berbeda. Branding bukan sekadar tampilan, tapi tentang penciptaan visi dan tujuan yang dapat mengikat dan menginspirasi audiens. City branding mencerminkan nilai-nilai utama dan karakteristik kota tersebut,” terang Hafid mengawali paparannya. Tujuan utama city branding ada 3, yaitu place to visit, place to work, dan place to live. Tentu perlu proses untuk mencapai tujuan tersebut. Tantangan adalah banyaknya yang harus terlibat sehingga banyak pula kepentingan yang harus dipayungi. “Stakeholders? Local/national government ‐ institutions, industry, companies, investors, tenants and vested interests, corporate, cultural…” paparnya. City Branding terbagi menjadi 2 jenis, yaitu organik dan non-organik. Untuk organik, ini terbentuk tanpa disengaja. Didapat dari proses panjang penyelarasan antara identitas kota dengan kondisi yang sudah terbentuk sejak dulu. Contoh: Pekalongan – Kota Batik, Jogja – Kota Pelajar, dan Tegal – Kota Tambak. “Untuk non-organik, ini dibentuk dengan sengaja, menggunakan pendekatan strategi branding terintegrasi dengan menyematkan
karakter yang dianggap dapat menjadi representasi dari identitas. Biasanya prosesnya tidak memakan waktu yang panjang. Contoh: ‘Surabaya – Sparkling’ dan ‘Amsterdam – I Amsterdam’,” jelasnya. Yang perlu diingat juga adalah “City Branding Atributes”, “Ini meliputi people – products – services – events – activities – culture – history – architecture – infrastructure – streets – landscape, etc,” tambah Hafidz yang kemudian melanjut membahas lebih khusus ke Kota Semarang. City Branding of Semarang Untuk mengembangkan City Branding setidaknya ada 7 langkah yang harus ditempuh. Yaitu “Define Clear Objectives”, “Understand the Target Audience”, “Identify Current Assets”, “Develop the Positioning”, “Set the Aspirational Brand Identity”, “Execute the Brand Strategy”, dan “Measure Success”. “Langkah pertama, ‘Define Clear Objectives’, apa yang ingin dicapai dari city branding? Tahapannya mulai dari ‘Brand awareness: Build new perception, Brand channeling: External collaboration, and Attract to visit’,” runtutnya.
Yang kedua, Understand the Target Audience, siapa audiens yang ingin disasar? Internal mulai dari warga Semarang – sosialisasi, kantong komunitas – kolaboraasi, pemerintah – supporting policy. Untuk external mulai dari wisatawan – promosi, industri – kolaborasi dan investasi. Target utamanya adalah wisatawan baik domestik maupun mancanegara, dengan mempelajari seperti apa demografinya? bagaimana persepsi mereka terhadap Semarang saat ini? Apa yang mereka butuhkan dari sebuah kota? Dan apakah Semarang mampu memenuhinya? Ketiga yang harus dilakukan adalah “Identify Current Assets”, ini bisa dilakukan dengan menggunakan “SWOT Analysis”. Melakukan pendataan mulai dari “strength”, “weakness”, “opportunity”, dan “threat”. Dari sini kemudian menentukan list destinasi di Semarang saat ini? Mulai dari Kota Lama, Lawang Sewu, Sam Poo Kong, Masjid Agung Jawa Tengah, dan lainnya. “Selanjutnya adalah ‘Develop the positioning’. Bisa dimulai dengan ‘Moving from brand image to brand identity’. Sebelum menciptakan ‘brand identity’ kita harus menentukan diferensiasi
Langkah kelima, “Set The Aspirational Brand Identity”, menciptakan identitas yang mencerminkan karakter, visi, aspiratif, memorable, dan mudah dikembangkan. Dengan Brand Positioning: “Pulang Dari Semarang Bawa Cerita Segudang”, “Brand Identity” yang mungkin bisa dipilih, “Semarang - Where The Story Begins” atau “Semarang Kota 1001 Cerita”. “Penjelasannya, Semarang memiliki aset yang sangat berharga, yakni warisan sejarah yang masih terjaga dengan baik, sehingga tempattempat bersejarah menjadi tempat favorit yang harus dikunjungi ketika datang ke Semarang. Wisatawan biasanya sepulang dari berlibur selalu membawa oleh-oleh,” paparnya. Semarang masih menurut Hafid, tidak hanya menawarkan oleh-oleh yang berwujud fisik, tapi juga cerita-cerita menarik yang tak akan ditemui di kota lain. Banyak cerita sejarah yang ada di Semarang berkaitan dengan cerita sejarah di tempat lain. “Tahap keenam adalah ‘Execute The Brand Strategy’ dengan melakukan ‘Iconic development’ untuk ‘content marketing’, dari sini kita bisa menggunakan ‘media supporting channel’. Dan jika semua sudah berjalan dengan benar, yang terakhir adalah ‘Measure success’,” jelasnya. [n]
Edisi 104/TH.IX / Januari 2014
Simpang5
17
MEDIA IKLAN DIGITAL LUAR RUANG Solusi Advertising Bagi Perusahaan Anda
D
i era revolusi digital ini, aktifitas dan mobilitas masyarakat menjadi semakin tinggi seiring derasnya arus informasi yang tersalurkan melalui jalur teknologi informasi yang ada. Perilaku konsumen terutama di kota-kota besar juga berubah drastis mengikuti gaya hidup mereka.
Lokasi : Jl. Warung Jati Barat (Buncit Helm) Jakarta
Melihat fenomena ini, PT Metra Digital Media atau MDMedia, sebagai salah satu pemain utama dalam industri media digital di Indonesia, menjawab peluang tersebut dengan menghadirkan layanan Digital Out Of Home – DOOH, suatu media luar rumah yang dapat menghadirkan informasi ke pusat-pusat aktifitas masyarakat, seperti perkantoran, pusat perbelanjaan dan fasilitas publik. Melalui layanan Digital Out Of Home tersebut, para pemilik merek (brand owners) dapat berkomunikasi dengan target audience dengan lebih efisien dan efektif.
Customer Care : 5000 57
Digital Out Of Home atau juga dikenal dengan sebutan Digital Signage merupakan media promosi dalam bentuk layar LCD yang berada di area publik ataupun area privat dan dapat digunakan untuk menyajikan konten seperti iklan maupun informasi visual lainnya secara menarik dan tepat sasaran dengan berbagai fitur dan benefit yang tidak dimiliki oleh media lain. Digital Signage hadir dengan beragam benefit seperti konten yang dinamis sehingga mempunyai kekuatan yang lebih untuk menarik perhatian audien dan pada akhirnya akan mempengaruhi buying decisions audience, mudah di-update kontennya sesuai dengan waktu dan situasi tertentu, pesan dapat diarahkan sesuai dengan demographic audience, dan dapat memberi kesan modern yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestige perusahaan melalui perpaduan penggunaan teknologi IT dan display.
Analytic Concept, Face Recognize), Standing Display (Interactive Display, Library Concept, FR Concept), Videotron (One-way display, Big Screen/billboard digital) dan in vehicle digital signage. Saat ini, MDMedia telah memiliki lebih dari lima puluh titik Digital Signage yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Bagi Anda yang tertarik memanfaatkan titik-titik Digital Signage MDMedia untuk membantu promosi perusahaan anda, dapat menghubungi PT Metra Digital Media (MDMedia) Kantor Perwakilan Semarang di : 024 – 844 2444 (hunting).
Adapun jenisjenis Digital Lokasi : Jl. Warung Jati Barat (Buncit BMW) - Jakarta Signage yang disediakan oleh MDMedia adalah : Hanging Display (One-way Display,
bisnis
SEGERA TERBIT...
Edisi Jan-Jul 2014... FREE ! Edisi 104/TH.IX / 20 Jan-19 Feb 2014
Simpang5
19
bisnis
Tips Memulai Bisnis dari Awal Anda punya resolusi untuk punya bisnis sendiri di tahun 2014? Cara terbaik untuk bisa sukses berwirausaha adalah dengan memulainya. Namun untuk memulai bisnis tentu bukanlah tanpa tantangan. Berikut ini tips yang dapat membantu Anda saat memulai berbisnis. Mulai dari ide usaha hingga membangun brand Anda sendiri, seperti dirangkum Kompas.com dari Business News Daily.
telah ada di industri yang Anda pilih. Belajarlah bagaimana pelaku bisnis tersebut menjalankan bisnis mereka, dan bagaimana Anda bisa berbisnis.
1. Tuangkan ide. Setiap bisnis baru dimulai dari ide Buatlah daftar bisnis yang Anda pikir bisa Anda mulai. Anda bisa memulai bisnis berbasis rumahan atau berbasis internet. Opsi lain adalah bisnis waralaba. Bila Anda memilih bisnis ini, konsep, merek, dan model bisnis sudah ada. Yang Anda butuhkan adalah lokasi strategis dan keperluan lainnya untuk menjalankan bisnis. Setelah Anda membuat daftar ide bisnis, lakukan riset cepat atas perusahaan yang
Bila Anda pikir bisnis Anda bisa memberikan apa yang tidak bisa diberikan oleh perusahaan lain atau bisnis sama, tetapi lebih murah dan cepat, maka Anda telah siap membuat rencana bisnis.
2. Buatlah rencana bisnis Setelah Anda mendapat ide, ada beberapa pertanyaan penting yang harus ditanya pada diri sendiri. Apa tujuan bisnis Anda? Kepada siapa Anda akan menjual produk? Apa tujuan akhir Anda? Bagaimana pembiayaan awal bisnis Anda? Segala pertanyaan tersebut dapat terjawab dalam rencana bisnis yang rapi.
Rencana bisnis membantu Anda mengarahkan bisnis, bagaimana mengatasi hambatan yang akan muncul, dan apa yang Anda butuhkan untuk menjaga keberlangsungan bisnis Anda. Dalam menulis rencana bisnis, berikut poin-poin yang bisa dicatat: Jenis bisnis dan bagaimana mencapai tujuan; bagaimana mengisi kebutuhan pasar; riset pasar; manajemen bisnis; pelayanan atau lini produk, termasuk hak cipta bila diperlukan; strategi penetrasi dan pertumbuhan pasar; estimasi biaya dan pendanaannya.
3. Pendanaan Dalam hal pendanaan, Anda sebaiknya berpikir dulu apakah bisnis yang dijalani hanya sampingan atau menjadi mata pencaharian utama. Bila hanya sampingan dari pekerjaan utama, maka Anda bisa menutup biaya dari pendapatan utama Anda tanpa harus berutang. Namun, jika Anda berencana menjadikan bisnis ini menjadi pekerjaan utama, sebaiknya Anda bersabar dulu dengan menabung untuk memulai bisnis dan “memapankan� diri sebelum mulai meraup untung.
perbankan bisa jadi langkah awal yang bagus. Pinjaman kecil dari keluarga dan sahabat bisa juga menjadi cara bagus untuk memulai bisnis, asalkan Anda kembalikan di kemudian hari.
4. Memasarkan produk Ide memulai bisnis yang bagus tidak akan berjalan baik jika orang lain tidak mengetahuinya. Walaupun pemasaran dari mulut ke mulut masih ampuh, Anda harus memasarkan ke luar lingkaran sosial Anda. Sebelum memasarkan, Anda harus membangun brand terlebih dulu. Media sosial bisa menjadi cara praktis untuk bisnis skala kecil saat ini. Buatlah logo yang mudah diingat orang dan gunakan logo itu secara konsisten dalam setiap platform yang Anda gunakan. Gunakan media sosial sebagai sarana promosi, misalnya membuat promosi 25 orang pertama yang memberi “Like� di laman Facebook bisnis Anda akan memperoleh penawaran menarik. Menjalankan bisnis bisa sangat berisiko, tetapi jika Anda telah memiliki persiapan yang matang dan pengetahuan yang cukup, Anda akan dapat menjalankan bisnis dengan menyenangkan. [n]
Untuk memulai bisnis, kredit komersial
Langkah Cermat Membuka Bisnis Waralaba Memulai tahun 2014 tentu banyak perencanaan yang telah Anda siapkan. Jika Anda berencana untuk membuka bisnis baru, salah satu yang bisa Anda pertimbangkan adalah membuka bisnis waralaba. Pilihan bisnis waralaba di Indonesia saat ini cukup beragam, Anda bisa mempertimbangkan yang paling tepat untuk Anda.
Pemilik bisnis franchise tentu diwajibkan memiliki standar operasional yang ketat karena mereka tidak ingin terjadi hal-hal yang dapat membuat reputasi mereknya menjadi rusak. Berikut ini beberapa catatan dari Detik Finance, yang harus menjadi fokus pemegang franchise agar dapat menggerakan dan bisa mengembangkan bisnis franchise:
Fee Royalti
B
eberapa jenis usaha tersebut antara lain, waralaba mini market, rumah makan, kafe, pendidikan, dan salon kecantikan. Memiliki salah satu bisnis waralaba tersebut, sama halnya kita memiliki aset aktif berbentuk bisnis. Ini termasuk tahap kedua dalam proses perencanaan keuangan seseorang (Financial Freedom). Memasuki tahap mengaktifkan aset yang telah dimiliki menjadi produktif.
20
Simpang5
Waralaba, sepertinya yang dikatakan Pengusaha Waralaba Amir Karamoy, merupakan suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, di mana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Edisi 105/TH.IX / 20 Jan-19 Feb 2014
Fee royalti untuk waralaba asing pastinya akan mahal, mengingat reputasi perusahaan atau merek yang akan diwaralabakan. Anda perlu memperhatikan apakah ada kenaikan royalti untuk tahun-tahun berikutnya. Terkadang pemilik waralaba (principal) akan melakukan evaluasi terhadap biaya royalti tersebut. Hal ini bisa dimungkinkan apabila pemilik waralaba melihat keberhasilan dari franchisee yang melakukan usaha tersebut.
Tempat usaha Perlu diperhitungkan secara seksama, apakah tempat usaha perlu dimiliki atau hanya menyewa. Karena ini juga berpengaruh pada kelangsungan usaha
waralaba yang sedang dijalani apakah akan berhasil atau mengalami kerugian pada tahun berikutnya. Biasanya hal ini banyak terjadi pada usaha restoran atau kafe.
Modal usaha Ada beberapa pemilik waralaba memberikan modal usaha, akan tetapi hal ini tergantung pula pada hasil penilaian principal. Namun memang lebih banyak franchisee menggunakan modal sendiri karena hal ini bisa menjadi penilaiaan dari keseriusan franchisee dalam melakukan usaha waralaba tersebut.
Arus Kas Usaha Hal terpenting dalam membangun sebuah bisnis adalah pendapatan. Apa gunanya membangun usaha sekalipun itu waralaba, akan tetapi tidak menghasilkan pendapatan. Cashflow Management yang baik perlu diterapkan apapun usaha Anda. Bukan besaran omzet yang paling penting namun apakah usaha Anda memberikan keuntungan atau tidak. [n]
TEKNOLOGI
Prediksi Tren Teknologi
di Tahun 2014 Berbagai prediksi tren teknologi di tahun 2014 telah banyak beredar. Para produsen pun tengah sibuk menyiapkan hasil inovasinya agar bisa diterima oleh pasar. Tentu para penikmat teknologi selalu menantikan berbagai tren tersebut hadir di pasar untuk mencobanya.
T
ren apa saja yang menjadi perhatian di tahun ini? Situs Mashable seperti dikutip Kompas. com memprediksi setidaknya ada lima teknologi yang akan memengaruhi industri teknologi informasi ke depannya.
Teknologi tersebut antara lain TV 4K dengan integrasi smartphone beserta antarmuka yang baru, seperti gesture dan eye tracking, wearable gadget, dan 3D printing. Berdasar teknologi yang berkembang selama 12 bulan terakhir, berikut tren teknologi yang layak diperhatikan.
1. Layar 4K Teknologi layar resolusi 4K atau empat kali HD ini menjadi makin matang tahun ini. Beberapa produsen TV besar, seperti Samsung dan LG telah mengumumkan rencananya memamerkan TV 4K yang bahkan menggunakan teknologi layar cekung. Namun yang terpenting juga, selain membuat TV raksasa, para produsen juga harus memikirkan kontennya. Saat ini tren harga jual TV 4K mulai turun, teknologi pendukungnya juga makin siap dengan diperkenalkannya konektor HDMI 2.0 sehingga memungkinkan TV menampilkan resolusi 4K 60 fps.
2. Wearable gadget Di tahun 2014 ini teknoogi wearable gadget sudah bisa dinikmati, berkat pesatnya perkembangan teknologi mobile dan bisnis aplikasi. Samsung telah meluncurkan smartwatch Galaxy Gear, dan banyak vendor-vendor lain yang mengikuti di belakangnya. Akan lebih banyak lagi perangkat dengan aplikasi fitness yang mirip dengan Nike+ Fuelband. Selain smartwatch, smart glass juga mencuri perhatian. Google Glass yang menjadi pionir teknologi display yang dipasang di kepala ini bakal mendapatkan pesaing. Bisa jadi mereka bisa menarik minat besar pasar lebih dahulu ketimbang Google.
3. Sensor biometrik Teknologi pemindai sidik jari atau mata memang sudah lama diperkenalkan, namun integrasinya ke dalam gadget seperti smartphone baru dilakukan baru-baru ini. iPhone 5S adalah salah satunya. Apple menanamkan sensor pemindai sidik jari dalam tombol ponsel pintarnya. Integrasi dengan perangkat tablet juga bakal terjadi sebentar lagi. Integrasi sensor biometrik tak terbatas pada sensor sidik jari
saja, banyak metode biometrik lain yang bisa digunakan. Perangkat bisa menggunakannya sebagai kunci fisik yang memindai anggota tubuh sebagai password.
4. Perangkat data yang terhubung Internet
Konsep tersebut kini juga dibawa ke ranah otomotif. Sistem dashboard mobil juga banyak yang telah terhubung internet. Audi bahkan telah mengumumkan kerja sama dengan Google untuk menghadirkan dashboard mobil masa depan.
5. 3D printing & imaging
Konsep semua peralatan yang bisa terhubung dengan internet juga akan menjadi tren tahun ini, walau telah diperkenalkan sebelumnya. Perusahaan seperti LG, Philips, dan Samsung telah menanamkan koneksi Internet ke dalam produk-produk home appliances mereka. Aplikasi dan layanan web belakangan ini makin banyak mengandalkan personal data, tren tersebut kini juga diturunkan untuk peralatan rumah tangga dan gadget pribadi. Hardware yang digunakan juga semakin murah.
Tren teknologi pencetakan tiga dimensi sedang naik, namun masih memiliki beberapa kendala, seperti harga printer yang masih mahal dan memotret foto 3D suatu obyek itu masih sulit dilakukan. Perusahaan kemudian berinovasi dengan membuat printer yang lebih murah dan scanner yang mudah digunakan. Dengan demikian, diharapkan teknologi 3D printing akan semakin terus berkembang di tahun 2014. [n]
7 Statistik Penting Facebook Page untuk Brand Banyak pemasar atau brand yang berada di Facebook. Mereka membuat halaman Facebook agar bisa berinteraksi lebih intim dengan pengguna produk mereka. Namun sayangnya belum banyak brand yang memanfaatkan halaman Facebook secara optimal karena ketidaktahuan statistik penting Facebook. Statistik tersebut adalah sebagai berikut.
1. Posting dengan foto Interaksi naik 39% Foto merupakan bagian penting dari interaksi di Facebook dan ternyata juga disukai pengguna Facebook. Statistik mengungkapkan jika melakukan update dengan disertai foto, interaksi akan naik sebesar 39%.
2. Update Status Pendek, Interaksi Naik 23% Jumlah karakter ketika melakukan update saat ini sangat banyak. Namun ternyata, pengguna Facebook lebih suka update status yang pendek dan berisi. Jika bisa jangan lebih dari 80 karakter. Untuk itu buatlan update status yang pendek namun penuh informasi.
3. Menggunakan Emoticon, Komentar Naik 33%
Bagusnya lagi ternyata emoticon bisa meningkatkan jumlah komentar. Jika update menggunakan emoticon, komentar terhadap update tersebut bisa naik 33%.
4. Engagement Lebih Tinggi 18% di Hari Kamis dan Jumat Penting untuk diketahui waktu yang tepat untuk melakukan update status di Facebook di mana hari Kamis dan Jumat tingkat engagement lebih tinggi 18% dibandingkan hari lainnya. Untuk itu lakukan update status di hari Kamis dan Jumat.
5. Update Berupa Pertanyaan, Komentar Naik 100% Variasikan update status yang anda lakukan. Sekali-kali berikan pertanyaan mudah atau sederhana karena dengan mengajukan pertanyaan ini komentar bisa meningkat 100%.
6. Lakukan Kuis Berhadiah, LIKE Naik 35% Kuis berhadiah perlu dilakukan untuk meningkatkan LIKE halaman Facebook anda. Berika pertanyaan sederhana tentang produk anda, syaratkan untuk melakukan LIKE, dengan sendirinya LIKE halaman Facebook akan meningkat secara signifikan.
7. Adakan Diskon, LIKE naik 42% Pada waktu-waktu tertentu anda perlu melakukan program diskon yang hanya dapat diperoleh jika pengguna melakukan LIKE halaman Facebook terlebih dahulu. Ini cara yang sangat efektif untuk meningkatkan LIKE halaman Facebook anda. [sumber: internet sehat]
Facebook mendukung penggunaan emoticon.
Edisi 104/TH.IX / 20 Jan-19 Feb 2014
Simpang5
21
PROFIL Andi Sundana Ngo, Owner CV King’s Bangun Megah Persada
UPVC Kini Menjadi Tren di Semarang Tidak mudah untuk menawarkan produk baru yang belum dikenal. Namun dengan kerja keras dan kayakinan yang kuat, Adi Sundana Ngo, pemilik CV King Bangun Megah Persada, mampu membuka pasar uPVC (unplasticized polyvinyl chloride) di Semarang, bahkan sekarang uPVC telah menjadi tren properti di Semarang.
P
engusaha yang sebelumnya menjalankan bisnis yang berkait dengan kayu ini, sejak awal telah melihat peluang bagus uPVC di Semarang. “Kemajuan teknologi memberi kita alternatif yang lebih bagus, karena itu saya kemudian terjun ke bisnis uPVC. Kami termasuk perintis bisnis ini di Semarang, karena sebelumnya memang belum ada di sini,” papar Pak Andi, panggilan akrabnya. Memulai bisnis ini sejak tahun 2008, uPVC baru mulai dapat diterima pasar Semarang sekitar 2 tahun. Berbagai upaya untuk mengenalkan produk ke konsumen terus dilakukan, baik itu lewat pameran maupun melalui iklan di media.
“Tantangan memasarkan uPVC di Semarang, selain ini produk baru juga karena harganya di atas alumunium. Namun seiring waktu berjalan konsumen mulai mempertimbangkan produk ini, karena memiliki banyak keunggulan,” jelas pengusaha ini saat ditemui di kantornya di Jl. Arteri Soekarno – Hatta 46 D Semarang. uPVC memang memilik banyak keunggulan, produk yang bersaing dengan alumunium dan kayu ini memiliki tampilan yang mewah. Selain itu, produk ini juga pemasangannya praktis, anti rayap, kedap suara, mudah perawatannya, tidak rawan bocor, daya tahan lama, dan berbagai keunggulan lainnya. “Memakai uPVC untuk pintu, jendela, atau partisi jika dihitung-hitung ternyata lebih hemat. Contohnya jika kita
pakai untuk jendela bisa sekitar 10 tahun tanpa perlu mengecat. Jika kita memakai alumunium atau kayu tentu perlu mengecat setidaknya 2 tahun sekali,” ungkapnya. CV King Bangun Megah Persada kini telah banyak dikenal masyarakat, berbagai produk uPVCnya telah banyak dipakai untuk rumah sakit, ruko, perkantoran, hotel, maupun untuk rumah. Yang menggunakan produknya juga tidak hanya dari Semarang dan Jawa Tengah, tapi juga melayani untuk luar pulau Jawa. “Bagi kami kepuasan konsumen adalah yang utama, kami selalu mengutamakan kualitas dengan harga yang kompetitif. Di sini juga melayani order besar maupun order kecil, bahkan untuk satu unit jendela atau pintu,” paparnya. [n]
Memulai Bisnis EO dari Bawah Geliat industri kreatif terasa di berbagai bidang, salah satunya di bisnis EO (Event Organizer). Namun, tentunya tidak mudah untuk meraih sukses di bisnis ini, terutama jika tidak memiliki pengalaman. Desi Ariyani, salah seorang praktisi EO menceritakan bagaimana dia memulai bisnis EO dari bawah hingga meraih sukses. “Awalnya di tahun 2001, saya bekerja sebagai kru di salah satu EO ternama di Semarang. Di sini saya banyak menimba pengalaman, mulai menjadi admin, marketing dan bidang lain di dunia EO. Berbekal pengalaman inilah saya kemudian mendirikan EO sendiri,” ungkap Desi Aryani saat ditemui di sebuah tempat nongkrong di Semarang.
Berbagai pekerjaan pun datang seiring berjalannya waktu dan berbagai inovasi penawaran yang dihadirkannya. Mulai dari undian reward perusahaan pelumas mesin yang berhadiah nonton Moto GP, hingga event penukaran undian pembelian notebook sebuah produk notebook ternama.
Jaringan bisnis yang luas membuat usaha EO yang dirintis cewek asli Semarang ini berjalan cukup mulus sejak awal. Begitu mendirikan bisnisnya, tawaran untuk mengelola sebuah event bank nasional ternama langsung menghampiri. Dari modal inilah bisnis EO yang dirintis Desi terus berkembang.
“Sebagian besar event yang kami terima telah memiliki konsep matang, sehingga kami tinggal menjalankan saja. Tantangan yang paling kami rasakan di bisnis ini adalah saat pegang event yang lokasinya outdoor. Karena kondisi cuaca yang tidak bisa ditebak, harus siap dengan beberapa perencanaan,” jelas cewek kelahiran 12 Desember 1982 ini.
“Tahun 2006 saya memutuskan untuk membuka bisnis EO dengan nama Cycle. Nama ini hasil diskusi dengan temanteman saat itu. Dengan bendera inilah saya menerima tawaran pertama untuk menjalankan event sebuah bank selama tiga tahun di Semarang, Solo, dan Jogja,” papar sarjana IT Udinus ini.
Desi Ariyani optimis bisnis EO semakin cerah ke depannya. Banyaknya persaingan dari berbagai EO baru yang ada, membuatnya semakin kreatif. Penyuka traveling ini yakin dengan pengalaman yang dimilikinya, timnya akan mampu memberikan kualitas dan inovasi yang akan membuat bisnisnya terus berkembang.
22
Simpang5
Edisi 105/TH.IX / 20 Jan-19 Feb 2014
“Bagi yang ingin merintis bisnis EO, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, tentukan spesialisasi event yang akan dijalankan. Kedua, bentuk team work yang solid dan posisikan sesuai job descnya. Ketiga, harus memiliki managemen keuangan yang kuat,” saran cewek berambut panjang ini. Modal, lanjut Desi, juga sangat penting bagi yang akan merintis bisnis EO, untuk operasional awal dan event yang pembayarannya setelah acara berlangsung. “Selain itu, perbanyak lah relasi dan bangun kepercayaan kepada klien. Bikin data base vendor, utamakan kualitas bukan profit, dan harus mampu memanagemen emosi,” tutupnya. [n]
Desi Ariyani, Praktisi Event Organizer
INFO
Untuk yang Suka Memaksakan Kehendak Di antara teman dan kolega kita, kemungkinan ada yang orang yang begini: selalu beranggapan dirinya paling benar; mempertahankan pendapat sebagai kebenaran mutlak, kadang dengan menyerang lawan bicara; menutup pintu berdiskusi. Intinya, dia suka memaksakan kehendak. Gagasan apa pun pokoknya dari dia. Kalau gagasannya tak disetujui, kemungkinan besar dia ngambek, atau bahkan mengancam tak mau terlibat.
Bonita Ds, Ch, Cht
Direktur YPI Training Centre & Consultancy, Professional Trainer, Founder BSpeak.inc Community
K
etika berdiskusi, yang semestinya bertujuan mencari kesepakatan bersama, dia selalu menginginkan ide atau pendapatnya yang diturut. Bila ada yang membantah, sangat mungkin dia akan mempertahankan pendapatnya dengan cara-cara emosional.
Orang yang seperti itu kemungkinan dirinya tidak menyadari bahwa sikap memaksakan kehendaknya itu menjengkelkan dan menyakiti orang lain. Bisa jadi, dia tidak mempunyai kepekaan yang tinggi.
Tak hanya memaksakan kehendak, adakalanya dia sok mengatur sesuatu yang sangat mungkin melanggar batas-batas privasi orang. Dia mungkin “kegatalan” menilai tatanan rambut atau busana yang dikenakan kolega. Tak hanya itu, dia juga kemungkinan ingin mengatur cara bicara, atau bahkan cara bekerja kita, yang tentu saja seperti yang dia lakukan. Bahkan, acap kali meskipun bukan bos, sikapnya bossy.
1. Tanamkan dalam benak kita bahwa dia sebenarnya hanya ingin diperhatikan. Hanya saja cara cari perhatiannya yang mungkin kita anggap terlalu berlebihan, dan dalam hal-hal tertentu bersifat agresif dan destruktif terhadap kenyamanan pertemanan atau pergaulan. Tapi perlu dicatat, perhatian itu bukan untuk menghindari “konflik” melainkan untuk memberi kesempatan dirinya menyadari sendiri atas sikap. Misalnya, kita dengarkan saja apa saja yang dia katakan dan merespons dengan sikap yang bisa dia pahami bahwa kita memperhatikannya.
Terhadap orang-orang yang seperti itu bagaimana kita harus mengambil sikap? Sikap suka memaksakan kehendak itu umumnya sangat menyebalkan, khususnya bagi orang-orang yang menjadi “korban”-nya. Berinteraksi dengan orang seperti itu tidak nyaman. Kemungkinan kita akan merasa “terancam” sewaktu-waktu jadi “korban” pemakasaan kehendaknya. Rempong dan bikin ill-feel. Kita mungkin ingin menghindar saja darinya. Bila mau ekstrem, sebenarnya orang seperti itu cukup diabaikan atau tidak dipedulikan. Atau lebih ekstrem lagi, dijauhi dalam pergaulan. Tapi itu bukan keputusan bijak. Apalagi bila dia bagian dari tim kerja kita yang setiap saat pasti harus bersama kita. Nah, bila ingin bersikap bijaksana menghadapi orang seperti itu, seyogianya kita berusaha memahami latar belakang dan motif dari perilakunya itu. Kita bisa memulainya dengan memahami bahwa orang yang suka memaksakan kehendak biasanya berkemauan keras dan berharap orang lain untuk menyesuaikan diri dengan nilai-nilai dan keinginan mereka. Mereka biasanya mengasihani diri sendiri, mudah tersinggung, dan merasa sulit untuk memberi tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
Ingin Diperhatikan Bila terhadap orang yang suka memaksakan kehendak itu rekasi kita adalah mengabaikan atau menjauhinya, itu bukan solusi bagus. Kemungkinan perilakunya tak bakal berubah.
Lalu apa seyogianya sikap kita menghadapinya?
2. Bila perhatian kita tidak juga berhasil, cobalah secara baik-baik kita mengoreksi sikapnya. Tentu saja cara memberi pengertiannya harus ekstra hati-hati. Orang yang suka memaksakan kehendak umumnya keras kepala dan merasa dirinya paling sempurna. Tapi yakinlah bahwa hati manusia itu tidak terbuat dari batu, jadi masih ada kemungkinan disentuh secara manusiawi. Bisa dilakukan misalnya dengan menanyakan hal-hal sederhana padanya mengenai keluarganya. Bila dia punya anak, alihkan pembicaraan mengenai anaknya. 3. Bila sentuhan personal yang manusiawi tetap belum manjur, lebih baik kita memfokuskan diri pada apa yang akan kita kerjakan. Ini mungkin akan berkesan mengabaikan dirinya, tetapi pilihan ini sangat mungkin bersifat positif untuk diri kita, dan syukur-syukur dirinya pelan-pelan menyadari bahwa selalu memaksakan kehendak pada orang lain bukan perilaku bagus. Jadi, terhadap orang yang punya kecenderungan memaksakan kehendak, lebih bijak bila kita mereaksinya dengan cara-cara yang tidak melibatkan aspek emosional. Sebab, perilaku menjengkelkan seperti pemaksaan kehendak itu hanya akan lebih kompleks bila direaksi secara emosional. Ada baiknya, bila kita merasa tak mampu mengubah perilakunya, mengabaikan perilakunya sesekali dibutuhkan. Tapi ingat, yang diabaikan itu perilakunya atau apa yang dia paksakan untuk kita, bukan orangnya. [n]
Edisi 104/TH.IX / 20 Jan-19 Feb 2014
Simpang5
23
DISPLAY LISTING
Jl. Singosari 12 No. 1 (024) 831 5345
CLEANING SERVICE • Daily Cleaning • General Cleaning • Insidental Cleaning • Office Boy & Pelatihan • Home Care
Jl. Singosari I No. 27 (024) 845 5651
E-mail : permata_guesthouse@yahoo.com Website : www.permatagh.com
SA SMG 13/0000000/PI/02-01-2014/PI Image 6 ITEM/SOO
Duta K a rya P ra ta m a
Menyetujui Sales
Menyetujui Customer
( ) Mohon Dicantumkan Nama Jelas
H E A D O FFICE : 2 2 2 2 2 2 2 2 2 ( ) 2  2Â?2Â? Â?Â? 2€ 2 ‚€ƒ Mohon Dicantumkan Nama Jelas. 2 2Â?2Â? Â?Â? 2€ ‚„Â?Â…Â?Â… Tanda Tangan dan Cap Perusahaan 2 2Â?2 †‡ ˆ‰Š  ‹ ‡
BINA UTAMA ELECTRIC KABEL DLL
PENTING: Harap Diperiksa Nama Perusahaan, Logo, Alamat Perusahaan, No. Telepon/Fax/Telex/E-mail/Website, Gambar & Ejaan dan Ukuran:BERDAGANG Iklan Sebelum Menyetujul & Menandatangani ALAT LISTRIK, TEKNIK,Artwork. LAMPU-LAMPU,
Komplek Ruko THD Blok B-4 Jl. H Agus Salim Telp. 024 3558666 (Hunting) 3556222 Fax. 024 3559140, 3520944 KESALAHAN IKLAN YANG TERJADI SETELAH ARTWORK DISETUJUI, DILUAR TANGGUNG JAWAB PT. INFOMEDIA NUSANTARA
BUTUH / CARI PERLENGKAPAN LISTRIK, KUNJUNGI TOKO dan WEBSITE KAMI
www.binautamaelectric.com
T E RL E N GK AP T E RM URAH T E RPE RC AYA Bisa pesan lewat email/website 24 JAM ONLINE
G O N G X I F A T CO I
DISPLAY LISTING
KOMUNITAS
Rembug Socmed
Gerakan yang Berawal dari Media Sosial Pengguna media sosial terutama Twitter dan Facebook di Semarang pasti sudah tidak asing lagi dengan tagar #RembugSocmed. Acara yang digelar rutin ini memang banyak dinantikan para pengguna media sosial dan komunitas setiap bulannya. Tentu tidak hanya #RembugSocmed, forum SocMed-SMG (Social Media Semarang) telah menjadi gerakan bersama untuk mendorong kota ini meraih kemajuan.
F
orum SocMed-SMG ini adalah kumpulan dari admin akun media sosial, pegiat komunitas, dan generasi kreatif di Semarang. Bibit forum ini telah bersemi sekitar setahun yang lalu. Saat pertama bertemu mereka awalnya ingin menggelar Social Media Festival di Semarang. “Dari pertemuan tersebut, komunikasi akun-akun kota dan pegiat komunitas di Semarang terus terjalin, awalnya melalui email, grup facebook, dan mention di twitter. Seiring berjalannya waktu, ternyata yang paling cocok adalah komunikasi melalui aplikasi di smartphone yaitu melalui grup WhatsApp,” papar Farisa Satrio, sekretaris grup SocMed-SMG ini. Berbagai akun dan komunitas bergabung di grup ini, mulai dari @WisataSemarang @ kotaSMG @VisitSemarang @EventSemarang @ InfoTembalang @InfoNgaliyan @KaligaweOnline @LopenSMG @JazzNgisoringin @Loenpia @ AIESECUndip @donorSMG @FLSSummit @ JoharSemarang @TuguMudaSMG @TentangSMG @PagiBerbagi @DenokKenangSMG @SatoeAtap @BPISemarang dan masih banyak lagi.
“Dari grup ini, kami bersama mengangkat berbagai event di kota Semarang dengan menggunakan tagar bersama. Ini terbukti sangat efektif karena tiap akun memiliki ribuan follower, contohnya tagar #ROBJateng #SNC2013 dan #KotaLamaFest yang pernah kami angkat, setelah kami analisis ternyata tagar yang kami tweet-kan dilihat oleh jutaan orang,” papar Sofyan pemilik akun @ VisitSemarang. Tidak hanya aktif di media sosial, grup ini juga aktif di kegiatan nyata untuk ikut mengangkat kota Semarang dan Jawa Tengah. Beberapa pertemuan dengan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dan Hendrar Prihadi, Walikota Semarang juga beberapa kali berlangsung. Dari pertemuan tersebut kemudian melahirkan acara yang bernama #ROBJateng atau Rembug SocMed Bareng Jawa Tengah. “Untuk Rembug Socmed, pertama kami gelar di Kota Lama bertepatan dengan acara Hidden Heritage pada bulan September 2013. Setelah itu kami gelar rutin setiap bulan dengan tempat yang berpindah-pindah. Mulai dari
Solaria Java Mall, Hotel Best Western, dan juga Hotel Holiday Inn Express Semarang,” tambah Farisa. Berbagai gerakan dan acara yang kini makin marak di Semarang tentu merupakan bukti makin menggeliatnya kota ini. Dengan adanya
komunikasi antar elemen di kota ini tentu sangat baik, agar gerakan yang dilakukan membuahkan hasil yang maksimal bagi kota ini. Tentu kita bersama berharap kota ini semakin maju dan nyaman untuk tempat tinggal. [n]
Semarang Search Engine City
Wadah untuk Berbagi Ilmu Pemasaran Online Internet menciptakan banyak peluang baru. Banyak kisah sukses yang kita dengar dari dunia online, tidak terkecuali di Kota Semarang. Cakupan bisnis di dunia online tentu sangat luas, mulai dari yang menawarkan jasa hingga yang berjualan produk secara langsung. Dengan berkomunitas tentu ada wadah untuk saling berbagi pengetahuan.
S
alah satu komunitas tersebut adalah Semarang Search Engine City atau biasa disingkat SSEC. Komunitas ini terbentuk berawal dari keinginan beberapa blogger terutama para internet marketeer, yang jenuh dengan aktifitas kesehariannya. Selalu di depan komputer dan berkomunikasi hanya lewat online. “Lalu kami berinisiatif mengajak kopdar bloggerblogger yang sudah kenal di dunia maya untuk bertemu di dunia offline. Singkat cerita, agar lebih terjalin hubungan yang lebih erat, kami membentuk komunitas SSEC,” ungkap Edo Ziedo, Ketua dan Founder SSEC. Kini jumlah anggota SSEC sekitar 60 orang, dengan latar belakang anggota yang beragam. Mulai dari anggota yang kerjanya fokus dalam hal teknik marketing dengan SEO, Google ads (adwords), dan Facebook ads. Ada juga yang jasa pembuatan website, membuka toko online, pembuatan aplikasi android, publisher dan lainnya.
26
Simpang5
Untuk kegiatan komunitas, SSEC biasanya hanya sebagai undangan dari kegiatan dari salah satu anggota SSEC yang mengadakan event. Sering juga sebagai undangan dari komunitas internet marketeer dari luar kota. “Kebanyakan kegiatan kami hanya liburan bersama atau kopdar bersama. Karena setiap anggota mempunyai kesibukan dan pekerjaan masing-masing. Jadi kami susah untuk mengadakan kegiatan sendiri,” papar CEO Roketseo.co.id ini. Komunitas SSEC, tutur cowok kelahiran 28 Agustus 1992, bisa dibilang komunitas underground yang tidak mempunyai basecamp atau kantor. SSEC hanya mempunya kantor virtual yaitu grup facebook. “Jika ada yang tertarik untuk bergabung menjadi anggota, silahkan kontak saya di facebook.com/roketseo. Nanti saya masukkan di grup facebook,” ajak penyuka musik ini. Tentu banyak manfaat jika bergabung dengan komunitas. Bagi yang bergabung dengan komunitas SSEC menurut Edo, manfaatnya tergantung tujuan dari setiap anggota itu sendiri. “Komunitas kami belum pernah
Edisi 105/TH.IX / 20 Jan-19 Feb 2014
mengadakan sharing ilmu dengan kemasan yang resmi, sharing session komunitas ini berlangsung secara natural saat bertemu, untuk menciptakan suasana guyup dan tidak ada perasaan menggurui,” ungkap mahasiswa semester 7 IAIN Walisongo ini. Untuk harapan ke depan, Edo berharap anggota
SSEC bisa maju bersama dengan bisnisnya masing-masing. Serta komunitas SSEC bisa ikut andil dalam memajukan Kota Semarang meskipun masih lingkup komunitas. “Semoga ke depan bisa lebih banyak mengajak masyarakat di Kota Semarang khususnya untuk mengikuti jejak anggota kami yang sudah sukses. Aamiin,” harap penyuka kuliner belut kecap ini. [n]
WISATA
Pilihan Wisata Belanja di Semarang Berwisata belanja selalu menyenangkan, baik itu di dalam kota maupun di luar kota. Berbagai pilihan barang belanjaan yang khas tentu semakin menarik minat kita untuk memborongnya. Apalagi jika harga yang ditawarkan cukup terjangkau dengan kualitas barang yang bagus. Berikut ini beberapa tempat bagi Anda yang ingin berwisata belanja di Semarang.
Pasar Johar
oleh khas lainnya ada di jalan yang lokasinya sangat dekat dengan Simpang Lima ini.
Pasar Johar merupakan tempat belanja paling lengkap di Semarang. Kita bisa berbelanja berbagai kebutuhan di pasar tradisional ini. Mulai dari kebutuhan seharihari hingga berbagai macam oleh-oleh, banyak pilihannya. Yang menarik tentu harganya lebih terjangkau dan kelengkapan barangnya.
Kawasan Jalan Pandanaran ini dulunya merupakan kawasan permukiman. Seiring bergulirnya waktu, Pandanaran tumbuh menjadi salah satu jalan strategis. Dari sinilah kemudian muncul beberapa toko yang menawarkan oleh-oleh khas Semarang. Toko-toko yang menjadi pelopor penjualan oleh-oleh khas di kawasan ini adalah ”Bandeng Presto” dan toko roti ”Danti” yang dulunya bernama ”Danish”.
Kawasan Pasar Johar yang terletak di pusat kota ini, dalam Studi Perencanaan Teknis Pengembangan Kota Lama Semarang (1999), termasuk dalam salah satu zona pengembangan Kota Lama Semarang. Kota Lama Semarang sendiri sudah lebih dahulu dijadikan kawasan pariwisata, budaya, dan komersial oleh pemerintah Kota Semarang. Pasar Johar merupakan pasar terbesar dan termodern di Asia Tenggara sekitar tahun 1930-an. Hingga era 1980-an, pasar ini berkembang menjadi sentra perdagangan di Jawa Tengah. Sebagai pasar sentral Jawa Tengah dan sempat menjadi pasar terindah dan termegah di Asia Tenggara, menjadikan kawasan ini memiliki peran penting dalam perkembangan kota Semarang secara keseluruhan.
Jalan Pandanaran Pusat oleh-oleh di Semarang ini, telah lama menjadi tujuan wisata belanja para pelancong yang berkunjung ke Semarang. Berbagai macam oleh-oleh mulai dari jajanan, cinderamata, dan berbagai oleh-
Sejak berdirinya toko-toko pelopor di tahun 1970-an, dan diikuti dengan bermunculannya toko-toko lainnya, Jalan Pandanaran ini kemudian tumbuh menjadi pusat oleh-oleh khas Semarang. Kini hampir semua oleh-oleh khas Semarang memiliki toko di jalan yang menghubungkan Tugu Muda dan Simpang Lima ini.
Gedung Dekranasda Gedung Dekranasda dan Pramuka atau biasa disebut Gedung Despra Jateng ini memang belum lama diresmikan, tepatnya pada 15 Oktober 2012 oleh Bibit Waluyo, Gubernur Jateng saat itu. Letaknya tidak jauh dari Simpang Lima, tepatnya di Jalan Pahlawan No. 8 Semarang. Gedung yang dibuka untuk umum ini, sangat nyaman untuk berbelanja oleh-oleh, karena ruangannya yang bersih dan cukup megah. Untuk berbelanja produk-produk unggulan Jateng kita bisa menuju ke Lantai 1 Gedung Dekranasda. Lantai ini memang dikhususkan untuk promosi produk unggulan Jateng,
seperti batik, tenun, bordir, busana muslim, kaos, tas, sepatu, sandal dan aksesori. Berbagai produk ditawarkan dengan harga terjangkau, mulai Rp 5 ribu hingga jutaan rupiah. Jika belum puas, Anda bisa melanjutkan wisata belanja ke lantai 3. Di lantai ini Anda bisa melihat berbagai produk kerajinan furniture dan handycraft dari berbagai daerah di Jateng. Handycraft dan furniture yang dihadirkan cukup banyak, mulai dari pernik-pernik rumah, hingga perabot rumah tangga seperti meja dan kursi.
Batik Jayakarta Toko Batik yang memiliki dua lantai ini menghadirkan koleksi lengkap batik, terutama batik Jawa Tengah. Batik Jayakarta yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan 172, menghadirkan batik Semarang, Solo, Pekalongan, Lasem, Banyumas, Banjarnegara, Sragen, Sukoharjo, Batang, Bantul, Yogyakarta, Bali, Tasikmalaya, Cirebon, dan Madura. Berdiri sejak 2005, Batik Jayakarta memang memiliki tujuan untuk memasarkan berbagai barang dari usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah khususnya Bahan Batik. Baik itu UMKM yang menjadi Mitra Binaan dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah maupun yang belum menjadi Mitra Binaan. Berbelanja di Batik Jayakarta selain koleksi yang dihadirkna lengkap, harga yang ditawarkan juga beragam. Untuk batik siap
pakai harga mulai Rp 30 ribu – Rp 200 ribu, sedang untuk bahan batik harga mulai Rp 50 ribu – Rp 2 juta. Suasana tempat belanja yang dihadirkan juga sangat nyaman dan didesain untuk memudahkan pengunjung memilih sesuai keinginannya.
Kampoeng Semarang Pusat Oleh-oleh Khas Semarang ini menempati areal 4.000 meter persegi, berlokasi di Jalan Raya Kaligawe No 46 KM 1 Semarang, untuk ke Kampoeng Semarang bisa dengan berbagai moda transportasi. Lokasinya tidak jauh dari Kota Lama, dan 2 km dari Pelabuhan Tanjung Emas. Tempatnya yang mulai berdiri pada 10 Mei 2012, menghadirkan berbagai pilihan dan fasilitas, mulai dari WeBe Fashion Bags, Galery Batik, Pusat Souvenir, Pusat Oleh-oleh, Resto & Cafe, Gallery Kids, Homeware, Meeting Room, Playground, Tourism Information, dan Parking Area yang luas. Jadi jika Anda ke Semarang, mengunjungi Kampoeng Semarang, Anda bisa mendapatkan berbagai oleh-oleh yang diinginkan dalam satu tempat saja. Selain, tempat-tempat di atas tentu masih banyak pilihan lain untuk berbelanja, seperti di mal atau pasar tradisional yang ada di Semarang. Pasar musiman seperti pasar rakyat yang digelar tiap Minggu Pagi di Jalan Ki Mangunsarkoro juga bisa jadi tujuan wisata belanja yang menarik. Selamat berbelanja. [n]
Edisi 104/TH.IX / 20 Jan-19 Feb 2014
Simpang5
27
RAGAM
Diskusi Sampah Visual dan Politik
L
ebih dari 100 orang dari berbagai komunitas di Kota Semarang hadir dalam kegiatan Rembug Socmed 4 di Hotel Holiday Inn Express Semarang, Sabtu (25/1) lalu. Kali ini tema yang diangkat adalah Sampah Politik. Tema ini diusung karena keprihatinan generasi muda Semarang dengan banyaknya media kampanye seperti umbul-umbul dan baliho dari para calon legistatif (Caleg) yang tidak sesuai dengan aturan yang ada. Dua narasumber yang dihadirkan dalam rembuk yang digelar rutin setiap bulan ini adalah Sumbo Tinarbuko, Dosen Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Program Pascasarjana ISI Yogyakarta sekaligus Pencetus Gerakan Reresik Sampah Visual, dan Wahyu Setiawan, anggota Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah – KPU Jateng. Selain itu juga hadir beberapa caleg muda untuk mengemukakan pendapatnya. Dalam rembuk kali ini, para peserta yang hadir semakin paham dan tahu apa yang harus dilakukan dengan berbagai sampah visual yang merusak keindahan kota. Sumbo Tinarbuko menjelaskan, di antara sampah visual itu adalah iklan caleg, iklan
dagang, iklan yang desainnya buruk serta iklan yang sudah kadaluarsa. “Komunitas reresik sampah visual membuat 5 sila sampah visual yang dapat dijadikan referensi membuat aturan. Yaitu: Dilarang dipasang di taman kota dan ruang terbuka hijau. Dilarang dipasang di trotoar. Dilarang dipasang di dinding dan bangunan heritage. Dilarang dipasang di jembatan, tiang telpon, tiang listrik, tiang rambu lalu lintas, dan tiang lampu penerangan jalan. Serta dilarang dipasang dan dipakukan di batang pohon,” jelas Sumbo. Namun untuk melakukan bersih-bersih sampah visual, terutama sampah politik tentu tidak bisa sembarangan karena ada aturannya. Aksi ini harus bekerjasama dengan pihak terkait seperti Panwaslu dan Satpol PP. Selain itu, juga perlu disosialisasikan kepada masyarakat, baik melalui media sosial, internet maupun media mainstream. “Biarkan ruang publik menjadi milik publik, bukan milik merek dagang dan partai politik. Bagi saya lebih baik dikritik atas apa yang saya perbuat daripada selalu mengkritik tapi tidak berbuat apaapa,” tegas Sumbo Tinarbuko. [n]
Mahasiswa Undip
Gelar Plesir Maerokoco
P
uri Maerokoco merupakan salah satu destinasi wisata unik yang ada di Semarang. Terletak di kawasan PRPP Semarang, Puri Maerokoco memiliki anjungan – anjungan cerminan dari 35 kabupaten / kota di Jawa Tengah. Sayangnya, beberapa tahun terakhir ini, Puri Maerokoco mulai meredup dan kurang popular dibandingkan destinasi wisata lain di kota Semarang.
“Acara pertama yaitu Plesir Maerokoco Photo Hunt & Competition. Denok Semarang dan Mbak Jateng turut meramaikan acara ini sebagai model foto. Juara I dari acara ini akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 350.000,00, Juara II sebesar Rp 200.000,00, dan Juara 3 sebesar Rp 150.000,” papar Farisa Dian Utama, salah satu panitia Plesir Maerokoco.
Hal inilah yang melatarbelakangi 9 mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro merancang program yang bertujuan untuk memperkenalkan dan meramaikan kembali Puri Maerokoco. Plesir Maerokoco merupakan acara piknik dan jalan – jalan mengelilingi Jawa Tengah Mini dalam waktu sehari. Berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu, akhir 2013 lalu, Plesir Maerokoco mengajak mahasiswa untuk
Acara kedua yaitu Piknik Seru Plesir Maerokoco yang berlangsung pada Minggu. Piknik Seru Plesir Maerokoco merupakan suatu acara yang memberikan mahasiswa kesempatan piknik dan jalan – jalan gratis mengelilingi Jawa Tengah Mini dalam satu hari. Tak hanya itu saja, nantinya Piknik Seru Plesir Maerokoco akan terdapat Flashmob, Workshop Wayang, Pameran Foto dan diskusi mengenai pariwisata Semarang. [n]
mengetahui, mengunjungi dan mengenal lebih dalam mengenai Puri Maerokoco.
Pelepasan Ambassador AIESEC UNDIP
Talk Show ‘The Meaning Of Life’
B
eberapa saat yang lalu, telah diadakan seminar interaktif IDOLA FM bertempat di Kampoeng Semarang dengan topik “ The Meaning Of Life “ dengan narasumber Ibu Atikoh Ganjar Pranowo selaku istri Gubernur Jateng, Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Harjanto Halim, owner dari MARIMAS . “Seminar yang dihadiri kurang lebih 100 orang dari media, pengusaha, jajaran pemerintahan dan masyarakat umum ini berlangsung seru dan diramaikan dengan banyaknya SMS, BBM dan antusias peserta talk show yang bertanya, maupun menanggapi isi Talk Show tersebut. Inti dari Talk show
28
Simpang5
yang bermakna mendalam bahwa mencari panggilan hidup sangat berperan dalam mencari arti kehidupan seseorang yang sesungguhnya,” papar Teguh Imam Prasetyo, General Manager, Kampoeng Semarang. Seminar ini juga dihadiri oleh Ibu Tya Hendy selaku istri Walikota Semarang, jajaraan direktur Perbankan, Hotelier, pelaku UMKM sampai kepada para pendengar setia IDOLA FM. Acara ini sangat sukses walaupun selama Talk show udara dingin karena gerimis yang tiada henti. Namun suasana tetap semarak oleh peserta yang mengikuti acara sambil bersantai menikmati wedangan dan jajanan tradisional khas Kampoeng Semarang. [n]
Edisi 105/TH.IX / 20 Jan-19 Feb 2014
AIESEC adalah wadah bagi para pemuda dan mahasiswa global yang bertujuan untuk empowering youth dan activating leadership potential bagi anak muda. The Global Youth Ambassador Programme (GYAP) adalah sebuah kesempatan untuk pemuda untuk meningkatkan kemampuan entrepreneurial serta kualitas dan kemampuan kepemimpinan. Seorang ambassador (duta) yang menjelajah dunia dapat memperoleh pengalaman dan pembelajaran kebudayaan saat melakukan kegiatan sosial dengan tujuan memberikan dampak untuk lingkungannya. Dengan hubungan bersama 113 negara dan lebih dari 20,000 kesempatan internasional setiap tahuannya, AIESEC menawarkan lebih dari sebuah penglaman internasional. AIESEC menawarkan pengalaman belajar yang memungkinkan anda untuk tinggal dan melakukan kegiatan sosial di sebuah negara asing. AIESEC UNDIP bersama Pemerintah kota Semarang mengadakan Upacara pelepasan Mahasiswa UNDIP yang akan berangkat melakukan projek sosial ke 20 negara melalui
AIESEC Program yaitu Global Youth Ambassador Program (GYAP) pada Jumat 10 Januari 2014, di Gedung A Kantor Gubernur Provinsi Jawa Tengah. Acara dimulai pukul 09.30 sampai selesai dengan dress code batik. Dengan kesempatan untuk merepresentasikan tidak hanya diri sendiri dalam jaringan internasional, tetapi juga merepresentasikan Indonesia. Memberikan dampak langsung kepada lingkungan dengan cara melakukan kegiatan sosial, belajar tentang negara tersebut dan permasalahan yang ada di sana sehingga anda dapat kembali dan membuat perubahan di Indonesia. “Duta Muda Indonesia atau Ambassador ini akan berangkat ke sejumlah negara seperti Slovenia, Turki, Cina, Polandia, Ceko, India, Bulgaria, Thailand, Rusia, Rumania, Ukraina. Acara ini dihadiri oleh member AIESEC UNDIP, para Ambassador, media, dan pihak yang terkait dalam acara pelepasan, termasuk Gubernur Jawa Tengah,” jelas Anindya Kusuma Putri Ketua AIESEC UNDIP. [n]
INFO
Telkom Persiapkan Monetisasi UseeTV Pesatnya pertumbuhan penguna UseeTV membuat PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) semakin serius mempersiapkan monetisasi (mengubah atau meningkatkan) layanan TV Streaming Internet Protocol TV (IPTV). Vice President Public Relations Telkom Arif Prabowo di Jakarta, mengatakan, pada 2013 lalu ada sekitar 1,3 juta pelanggan menggunakan layanan Usee TV sehingga Telkom optimis dalam mempersiapkan monetisasi UseeTV di tahun 2014. modernisasi jaringan kabel tembaga ke serat optik. Paling kita sediakan modal kerja bagi Metra TV nanti kalau mulai operasi di kuartal ketiga 2014,” bebernya. Arif optimis UseeTV akan menjadi salah satu pengungkit pendapatan perseroan di masa depan mengingat potensi dari konten streaming di Indonesia lumayan besar. “Kalau survei dari Markplus 2013 itu menyatakan penggunaan internet untuk download dan upload video itu sekitar 56,1%. Belum lagi rata-rata pertumbuhan per tahun pelanggan TV berbayar di Indonesia sekitar 26,7%. Jadi, ini bisnis menjanjikan,” pungkasnya.
“Kami kian optimis dengan perkembangan UseeTV. Pada 2013, ada sekitar 1,3 juta pelanggan menggunakan layanan tersebut. Ini sesuatu yang luar biasa dan sinyal untuk siap dimonetisasi,” tandas Arif. Arif menjalaskan, tahap awal untuk mempersiapkan monetisasi UseeTV tersebut, Telkom menyiapkan kendaraan bagi produk ini, yakni mendirikan Metra TV pada 8 Januari lalu untuk menggantikan pengelolaan yang semula dilakukan Unit Multimedia. Langkah tersebut dilakukan agar UseeTV lebih kompetitif dan mandiri.
“Kami dirikan Metra TV pada 8 Januari lalu. Anak usaha baru ini akan mengelola layanan UseeTV nantinya. Operasional dari Metra TV kita perkirakan di kuartal ketiga 2014,” ungkapnya.
“Nanti untuk konten Metra TV akan kita sinergikan dengan TelkomVision. Hadirnya Metra TV nantinya akan membuat ekosistem Fixed Broadband Telkom menjadi lebih bernilai tambah,” paparnya.
Menurutnya, saham Telkom ada di Metra TV melalui anak usaha lainnya PT Multimedia Nusantara (Metra). Metra TV akan menjalani layanan TV berbayar berbasis kabel dengan bundling akses internet kecepatan tinggi. Sedangkan untuk streaming tetap bisa diakses melalui portal UseeTV.
Arif mengatakan, memaksimalkan UseeTV juga bagian dari mengoptimalkan kapasitas true broadband yang tengah dibangun oleh Telkom. “Jadi, belanja modal untuk UseeTV ini sudah bagian dari in place karena kita sedang
Secara terpisah, analis SIMB Securities Kevin Goh dalam risetnya menyatakan Telkom memasuki tahun 2014 dalam posisi yang kuat didukung atas keberhasilan untuk mengembangkan infrastruktur 3G dalam beberapa tahun terakhir dan masih besarnya potensi pasar untuk pengembangan layanan fixed broadband. Menurutnya, Telkom memiliki potensi pertumbuhan dari bisnis fixed broadband. Saat ini, Telkom baru memiliki pelanggan fixed broadband sebanyak 2,5 juta atau berkisar 4% dari total pelanggan telepon kabelnya. “Hal ini menunjukkan masih besarnya potensi pasar bisnis fixed broadband dan ekosistemnya,” pungkasnya. [telkom.co.id]
Mal Ciputra Semarang Catat Transaksi Rp 34,9 M Mal Ciputra Semarang mencatat transaksi Rp 34,9 miliar. Nilai tersebut berdasarkan data base “Mall Prize” yang didapat dari jumlah penukaran nota belanja pelanggan yang berbelanja di toko dan konter di Mal Ciputra selama kurun tahun 2013. Masing-masing 1 Januari – 30 April (I), 1 Mei – 31 Agustus (II) dan 1 September – 31 Desember. Pada pengundian periode III ini, diundi pula grand prize berupa satu unit mobil Honda Freed. “Khusus hadiah mobil ini merupakan akumulasi periode I, II dan III. Kalau untuk tiap periode Mall Prize 2013 ini hadiah yang kami undi berupa sepeda motor, IPad4, Blackberry Dakota, LED TV, voucher menginap Hotel Ciputra Semarang dan voucher belanja Mal Ciputra Semarang,” tambah Ani.
“Untuk Mall Prize 2013 ini dimulai bulan Januari 2013 lalu dengan total transaksi Rp 34,9 miliar. Pencatatan paling tinggi di bulan Juni dan Juli masing-masing Rp 4,1 dan 3,9 miliar. Untuk bulan Desember lalu juga cukup tinggi, di angka Rp 3,9 miliar. Karena memang di ketiga bulan tersebut bersamaan dengan liburan sekolah dan persiapan lebaran,” jelas Mall Manager Ciputra Semarang, Ani Suyatni, saat pengundian program tersebut, Rabu (15/1) di atrium mal lantai dasar.
Mall Prize merupakan program undian belanja yang diperuntukkan bagi pengunjung Mal Ciputra Semarang. Dimana tiap pembelanjaan minimal Rp 50.000,- di semua toko/konter di Mal Ciputra Semarang, pengunjung yang menukarkan notanya di bagian informasi lantai dasar akan mendapatkan satu nomor undian. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Mall Prize 2013 ini terbagi menjadi tiga periode.
Adapun jumlah pelanggan yang tercatat sebagai member dalam program ini sampai dengan tahun 2013 sebanyak 56.000 orang. Untuk meningkatkan member di tahun 2013 lalu, Mal Ciputra menjalin kerja sama dengan Bukopin. Yaitu transaksi yang menggunakan kartu kredit Bukopin mendapat kelipatan tiga poin undian. “Untuk menjadi member Mall Prize, di pendaftaran awal pengunjung cukup menukarkan nota belanja Rp 100 ribu akan mendapatkan Smile Card dan poin undian. Untuk Mall Prize 2014 akan kami
selenggarakan lagi mulai 1 Februari nanti,” jelasnya lagi. Dari pengundian kemarin, pemenang Honda Freed adalah Debby Ivana Korry (Semarang). Sementara sepeda motor diperoleh Tan Agus Hidajat (Semarang), Dina Iswanti (Salatiga) dan Bambang Budiono (Kendal). Kesempatan yang sama diundi juga program belanja Gift Thanks (GT) yang digagas dalam rangka HUT ke-20 Mal Ciputra Semarang. Program ini juga diperuntukkan bagi pembelanja di Mal Ciputra Semarang selama Agustus – Desember lalu dan berlangsung tiap bulan. Tiap bulan dibagikan sepeda motor, Blackberry dan voucher belanja. Pembelanja dengan minimal transaksi Rp 50.000,- akan mendapatkan satu kupon GT. Pemenang sepeda motor untuk GT Desember adalah Nadia Nirmalasari (Semarang). Kedua pengundian program belanja tersebut dilakukan terbuka untuk umum di hadapan Notaris, Dinas Sosial dan Kepolisian. Daftar lengkap pemenang dapat dilihat di bagian informasi mal. [n]
Edisi 104/TH.IX / 20 Jan-19 Feb 2014
Simpang5
29