JATENG FAIR 2016 HADIR DENGAN KONSEP BARU
Jateng Fair telah menjadi event tahunan yang paling dinantikan oleh masyarakat Jawa Tengah. Kian tahun Jateng Fair kian berkembang dan telah berhasil menjadi pesta rakyat terbesar dan termegah di Jawa Tengah. Dengan dukungan penuh dari pemerintah Provinsi dan Kabupaten kota di seluruh Jawa Tengah, event Jateng Fair diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di daerah Jawa Tengah bahkan pada pembangunan Nasional. Tahun ini Jateng Fair akan menyuguhkan layanan dan fasilitas yang jauh lebih baik dari sebelumnya, dengan melakukan banyak perubahan besar. Jateng Fair 2016 berkolaborasi dengan Taman Pelangi, akan menghadirkan aneka atraksi dan tampilan baru demi meningkatkan kepuasan pengunjung. Jateng Fair 2016 akan mengedepankan 7 pilar utama, yaitu: Dancing Fountain, Light Garden & Lantern, Suwe Ora Jamu, Semarang Tempo Doeloe, Pameran Mobil & Motor & Sepeda Antik, serta 31 Hari Nonstop Artis Nasional by Trans. Ketujuh Pilar ini mengkombinasikan teknologi modern dengan konten lokal/ tradisional Jateng. Dengan 7 pilar ini, kami optimis bahwa jumlah pengunjung dan partisipan masyarakat Jawa Tengah pada Jateng Fair 2016 akan berlipat hingga 3 kali dari Jateng Fair sebelumnya.
Di luar ketujuh pilar tersebut, beberapa barang dan jasa di Jateng Fair 2016 diperjualbelikan dengan harga grosir. Kami juga menghadirkan penampilan artis lokal dan nasional, serta program hadiah (doorprize) dengan Grand Prize tahun ini berupa 1 unit mobil. Melalui terobosan ini, kami juga yakin bahwa Jateng Fair 2016 akan mencapai kesuksesan yang lebih dari tahun-tahun sebelumnya, serta dapat menyentuh pengunjung dan khalayak ramai seluasluasnya. Kami berkomitmen untuk membuat Pesta Rakyat Jawa Tengah yang sesungguhnya dan berskala Internasional di Jateng Fair 2016.
NEW CONCEPT & NEW PERFORMANCE Jateng Fair 2016 mengusung konsep dan cara pelaksanaan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Demi kepuasan pengunjung maupun tenant, Jateng Fair 2016 membuat sinergi antara berbagai departemen pemerintah dan juga pihak swasta. Konsep baru ini kemudian terangkum dalam 3 kekuatan utama Jateng Fair 2016: Complete Exhibition, Strong Recreation, dan Great Entertainment.
COMPLETE EXHIBITION Jateng Fair 2016 memamerkan beragam produk dan jasa dengan kualitas tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri. Exhibition Jateng Fair 2016 merupakan kolaborasi antara aneka ragam produk dan jasa lokal dan internasional. Pemerintah yang ikut menyokong dan berkontribusi mulai dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah (KEMENDIKBUD), Dinas Pendidikan (DISPEN) Jawa Tengah , Dinas Pemuda dan Olahraga (DINPORA) Jawa Tengah, dan banyak organisasi pemerintah lainnnya. Selain pemerintah, sektor swasta juga turut meramaikan Exhibition Jateng Fair 2016. Mulai dari para penggiat industry kreatif, pengrajin, penyedia jasa, yang memamerkan ragam produk & jasa seperti: makanan, perabot rumah tangga, pakaian, hingga furniture. Juga dari sektor swasta, produk internasional yang akan dipamerkan mencakup mobil & motor (otomotif), perabot rumah tangga, hingga elektronik serta produk-produk menarik lainnya.
STRONG RECREATION
Jateng Fair mempersembahkan 7 area rekreasi, yang mempunyai ciri khasnya masing-masing. 7 Pilar Jateng Fair 2016 tersebut adalah: Spectacular Dancing Fountain, Wonderful Light Garden, Semarang Tempo Doeloe, Suwe Ora Jamu, Mobil-Motor-Sepeda Kuno, Komunitas Cosplay – AFA, dan Aneka Wahana Permainan Seru
GREAT ENTERTAINMENT Jateng Fair 2016 dimeriahkan dengan 31 Hari Nonstop Artis Nasional oleh Trans, Banjir Hadiah, dan pelbagai souvenir. Setiap pengunjung Jateng Fair 2016, berhak mengikuti undian Door Prize, dengan hadiah utama 1 buah mobil. Hadiah-hadiah (BANJIR HADIAH) yang akan dibagikan juga meliputi: 5 unit sepeda motor, 10 unit handphone, 20 unit TV 20” dan 64 buah souvenir. Tiket masuk juga dapat digunakan untuk masuk ke area Panggung Utama, yang dimeriahkan oleh artis-artis nasional yang didukung oleh TRANS nonstop 31 hari selama Jateng Fair 2016 berlangsung. (*)
Demi meningkatkan jumlah dan atensi pengunjung pada Jateng Fair 2016,
SEMARAK Jateng Fair 2016 Complete Exhibition · Strong Recreation · Great Entertainment NEW CONCEPT. NEW PERFORMANCE.
05 AUG - 04 SEPT, 2016 PRPP SEMARANG Jl. Anjasmoro – Tawang Sari, Semarang
EDITORIAL
Yusida Setyowati Sanggar Rias Pengantin Suryo Pandhito
Tri Meiyanti Pemilik Omah Manten Semarang
Angelina Josephine Marketing Communications Manager Crowne Plaza Semarang
T U
ren tata rias di Semarang saat ini bisa dikatakan sama dengan kota-kota lainnya, selalu dinamis dan mengalami perkembangan cepat. Karena wanita-wanita masa kini sudah sadar dan tahu banget tentang berias atau bermakeup yang baik. Yang saat ini paling digemari tentunya yang lagi ngetren, selalu kan dari masa ke masa yang lagi tren digemari dan diikuti. Untuk saat ini yang lagi tren adalah makeup yang terlihat natural, tidak terlihat makeup tapi terlihat cantik natural, alis juga natural. ntuk souvenir pernikahan yang saat ini sedang tren tidak berbeda atau masih tetap seperti tahun-tahun sebelumnya. Yang saat ini banyak dicari adalah souvernir yang berguna atau bisa dipakai, jadi tidak hanya sekadar bagus tapi juga bisa dipakai oleh penerima souvenir. Contohnya seperti dompet koin, frame foto, toples mini, dan masih banyak lagi lainnya.
U
ntuk konsep pernikahan di hotel yang paling banyak dipilih memang masih international atau Western style. Namun di tahun ini ternyata tren sudah mulai berubah, kami mendapatkan banyak inquiry tradisional juga. Konsep favorit masih kayak pernikahan ala Eropa, dengan makanan Chinese set dan hiburan seperti penyanyi, dancer dan lainnya. Sekarang pengantin banyak yang mencari hotel yang menyediakan paket pernikahan lengkap, jadi mereka tidak pusing lagi mengurus persiapan. Seperti di tempat kami itu merupakan venue favarote, selain karena ballroom terbesar tanpa pilar yang desaine mewah, juga ada paket pernikahan lengkap, mulai dari entertainment, dekorasi, makanan dan lainnya, baik untuk pernikahan tradisional maupun international.
COVER STORY COVER : BSB BANNER : PLN
T
ren dan kreativitas merupakan dua hal yang berkait erat, karena tren pasti lahir dari kreativitas. Tren sering dimaknai sebagai gaya mutakhir atau dalam bahasa anak sekarang “kekinian�. Tren hadir karena sebagian orang memiliki suatu kecenderungan untuk mengikuti suatu objek yang menjadi pusat perhatian pada masa-masa tertentu. Sedangkan Kreativitas merupakan kemampuan untuk menghadirkan sesuatu yang baru dalam berbagai bidang kehidupan.
sesuatu yang telah ada menjadi lebih baik lagi. Pernikahan dengan beragam tradisinya tentu diikuti dengan berbagai tren di dalamnya. Ada banyak industri yang terlibat dalam sebuah pesta pernikahan. Mulai dari wedding organizer, fotografi, dekorasi, katering, tata rias, dan masih banyak lagi. Dan mereka yang memiliki kreativitaslah yang akan terus tumbuh, bahkan menciptakan tren di bidangnya.
Dalam kreativitas itu sendiri ada sebuah proses konstruksi ide yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah, juga untuk pengembangan sebuah teori atau konsep. Julukan kreatif biasanya ditujukan kepada seseorang atau kelompok yang bisa menghadirkan sesuatu yang baru atau mengembangkan
MUNIF REDAKSI
Graha Estetika, Bukit Sari, Bukit Indah Regency, BSB, Villa Esperanza, Graha Candi Golf, City Park Medoho, Puri Ayodya, Plamongan Indah, Villa Aster, Graha Padma, Graha Wahid, Semarang Indah, Bukit Permata Puri, Srondol Indah, Jati Raya, Duta Bukit Mas, Permata Semeru, Telagabodas, Papandayan, Puri Anjasmoro, Gajahmungkur, Tanah Mas, Setiabudi, Kawasan Jangli, Family Residence, Kampoeng Hollywood, Greenwood, Ruko Mataram, Ruko Hasanudin, Ruko Majapahit, Ruko Tlogosari, Ruko Peterongan, Ruko Jurnatan Anda mempunyai saran dan kritik untuk kami? Atau Anda ingin berbagi pengalaman seputar dunia bisnis, wisata, kuliner, property kepada pembaca lain? Caranya mudah : kirim saran dan kritik atau artikel Anda ke Redaksi Tabloid Simpang5, Jl. Sompok Lama 30 Semarang dan dapat juga melalui email ke simpang5@infomedia. web.id atau antobuncit@gmail.com. Jangan lupa sertakan nama dan alamat Anda, atau disertai foto. Untuk artikel sertakan biodata anda dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Setiap artikel, saran dan kritik yang anda kirimkan akan sangat kami hargai. Kami tunggu partisipasi Anda. Salam Antusias
Simpang5 Penerbit : PT. Metra Digital Media by TELKOM Indonesia Direktur Utama : Budi Setiawan Wijaya Pemimpin Umum : Antonius Hari Prasetyo Pimpinan Redaksi : Agus Mulyono Redaksi & Fotografer : Ahmad Munif Creative : @antobuncit Sales : Anastasia Distribusi & Sirkulasi : Nugroho Hery, Dwi, Alamat Redaksi : Jl. Sompok Lama 30 Semarang Telp. (024) 844 2444 ext 206 Fax. (024) 8443444 Email : simpang5@mdmedia.co.id Weblog : simpang5. wordpress.com Facebook : facebook.com/tabloidsimpang5 Twitter : @simpang5
INFO PEMASANGAN IKLAN
024 8442444 081 331 588 263
WWW.TABLOIDSIMPANG5.COM
6
TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 135/TH.XII / 20 JULI - 19 AGUSTUS 2016
INFO
NEW YORK
HARJANTO HALIM Direktur Utama PT Marimas Putra Kencana
B
eberapa hari tinggal di Kota New York, belum mampu memberikan gambaran yang gamblang tentang kota ultrametropolis yang sangat padat dan majemuk. Ada ratusan bahasa (konon mencapai 800) diucapkan pemukim di kota yang nyaris tak pernah tidur ini. Bayangkan, pukul 11 malam Disney Store dan M&M Store di Times Square masih dipadati pengunjung yang berjubel. Dalam setahun turis yang berkunjung ke Kota New York mencapai 60 juta. Luar biasa. New York adalah pusat desain, keuangan (Wall Street), pasar modal (New York Stock Exchange), seni budaya, riset, perdamaian (United Nations), akademis (Columbia University,
New York University), hiburan pertunjukan teater (Broadway). Sebuah ‘melting pot’ manusia segala etnis beserta hingar bingar ke-anekaragaman-nya.
manca negara, melalap ocehan tour guide yang (acap kali) telah berusia uzur, yang asyik menguraikan kisah lorong jalanan dan gedung museum atau apartemen mewah.
Kami sekeluarga berjalan kaki menyusuri trotoar lebar di 49th Street Broadway yang dipenuhi pejalan kaki, pedagang kaki lima yang menjual aneka kebab, topi dan tshirt, jus dan aneka minuman, CD murahan, serta pengkotbah jalanan yang menawarkan surga instan. Deru mobil dan bising pengebor jalanan bersahutan dengan lengking sirene dan klakson nyaring mobil damkar FDNY (Fire Department New York), “NGUINGGG!!! NGUINGGG!!! NGUINGGG!!!” Suaranya memekakkan telinga dan mendebarkan jantung.
“Ini apartemen dimana Lady Gaga tinggal, one hundred seventy thousand dollar a month...” Sebulan sewanya dua milyar. Hmm... “And that giant billboard...,” si tour guide menuding papan reklame di pusat Times Square, “cost two and a half million dollar a month... Fiuuu...” Papan reklame dengan biaya sewa 30 milyar sebulan. Ia bersiul kecil, kami nyengir. Di New York apapun tersedia, dari kaki lima hingga Trump Plaza, dari yang murah hingga yang tak terkira.
Tiba-tiba, “CUIIITTTTT!!!,” terdengar derit rem mendadak. Sebuah taksi warna kuning nyaris menabrak seorang pria berdasi yang nekad menyeberang pada saat lampu merah. Kota New York adalah adonan dinamika harlem, sedap asap halal food, gedung pencakar langit tanpa balkon, pesing selokan mampet, busa liur pemabuk jalanan yang terkapar di trotoar, serta percik kemanusiaan di sebelah tong sampah yang telah dipilah-pilah.
Kami menyusuri jalanan di dalam Central Park, sebuah taman seluas 400 hektar di tengah kota. Kami berjalan, kami duduk, kami main ayunan dan berbasah ria di percik air mancur. Kami naik karusel kuda. Kaki kami kemeng, kaki kami njarem, kaki kami pegel. Kami naik ferry menyusuri Hudson River, melewati patung Liberty. Kami makan hotdog dari kios jalanan, kami memberi makan burung merpati di dermaga dengan multigrain yang saya bawa. Saat pulang ke hotel kami kelaparan dan membeli beberapa potong pizza seharga 5 dollar sepotong. Rasanya sungguh enak dan tebal.
Kami sekeluarga naik hop-on hop-off bis bertingkat terbuka, yang menjelajah seluruh penjuru Kota New York, dari Chinatown hingga Harlem, dari Times Square hingga Ground Zero. Di bawah terik matahari atau siraman rintik hujan, kami dan turis-turis
Hari ini saya bangun jam 5 pagi. Langit masih gelap. Saya menuju ke kamar mandi dan mengambil handuk kecil bewarna putih
dan membasahinya dengan air hangat dari kran. Nanti malam kami akan menonton pertunjukan Broadway lagi, ‘The Book of Mormon’ dan ‘Aladdin’. Pagi ini kami akan ke Katedral Saint John dulu, sebuah gereja episkopal yang sangat terbuka. Perlahan saya melap wajah saya dengan handuk. Saya menatap wajah saya di cermin. Di kiri kanan alis, mencuat beberapa helai uban putih. Saya menyeringai tipis. New York bak pria necis yang tak pernah tua. New York selalu gemerlap dan bersolek, berdenyut dan berdetak. New York selalu bangkit dari segala rintangan dan kehancuran. Di seberang wahana karusel di Central Park, sebuah bangku hijau panjang didedikasikan untuk Frank Sinatra. Terukir di sandarannya: “THE SONG IS ENDED. BUT THE MELODY LINGERS ON.” Frank Sinatra telah tiada. New York tetap terjaga, berdenyut dan berdetak. “[...] I want to wake up in a city That doesn’t sleep And find I’m king of the hill Top of the heap These little town blues Are melting away I’m gonna make a brand new start of it In old New York..” “[...] If I can make it there I’ll make it anywhere It’s up to you New York, New York...” Selamanya... (*)
TIGA TAHUN BERTURUT-TURUT TELKOM DUDUKI PERINGKAT TERATAS
INDONESIA TOP 100 MOST VALUABLE BRANDS
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meraih peringkat pertama dalam ajang penghargaan Indonesia’s Top 100 Most Valuable Brands 2015 yang diselenggarakan oleh Brand Finance bekerjasama dengan Majalah SWA pada Kamis (21/7) di Jakarta. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Pengelola Brand Finance Asia Pasific Samir Dixit didampingi Pemimpin Umum SWA Kemal E.Gani kepada Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo.
yang dimasukkan di dalam peringkat ini terdiri dari corporate brand dan product brand. Metodologi yang digunakan Brand Finance untuk memvaluasi sebuah brand melibatkan performansi keuangan sebagai aspek kuantitatif dan rating dari Brand Strength Index (BSI) sebagai aspek kualitatif. Secara kuantitatif, Brand Finance menilai brand value dengan pendekatan royalty relief. Sedangkan dari sisi kualitatif, yang diukur adalah Brand Strength Index. Analisis meliputi faktor input (investasi di bidang pemasaran), brand equity (nilai goodwill) serta faktor output (dampaknya pada kinerja bisnis). Brand Finance menilai dan melakukan pemeringkatan brand serta mengukur seberapa kuat brand tersebut.
Pada kesempatan itu Indra Utoyo mengucapkan terimakasih atas kepercayaan stakeholder khususnya pelanggan setia Telkom atas kepercayaan yang selama ini diberikan kepada Telkom. “Bagi kami kunci sukses menjaga nilai brand adalah menjaga company performance dan company reputation,” ujar Indra Utoyo. Indra menegaskan bahwa investasi Telkom membangun core backbone yang menghubungkan Sabang sampai Merauke serta fiber-to-the-home (FTTH) telah meningkatkan kemampuan untuk melayani semua segmen pelanggan menjadi lebih cepat. “Layanan itu tentunya akan menambah pelanggan dan peluang menjalin kemitraan bisnis pun menjadi semakin luas,” lanjut Indra.
Di level Asia Tenggara (ASEAN), Telkom mampu mencetak Brand Value tertinggi mengungguli Singtel (Singapura), PLDT (Filipina) dan Telekom Malaysia (Malaysia). Selain itu Brand Rating Telkom juga mencetak nilai paling tinggi dibanding perusahaan telekomunikasi ASEAN lainnya. Telkom menduduki peringkat pertama dalam Indonesia’s Top 100 Most Valuable Brands dengan mencatat nilai merek US$
2,62 miliar. Selain itu, tahun ini rating merek Telkom naik dari tahun lalu, yakni AA+ menjadi AAA- yang menandakan bahwa rating merek Telkom sangat kuat.
Bagi Telkom, membangun merek merupakan pekerjaan jangka panjang yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan. Telkom senantiasa melakukan inovasi untuk meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap produk dan layanan yang diberikan. (telkom.co.id)
Indonesia’s Top 100 Most Valuable Brands merupakan pemeringkatan 100 perusahaan publik Indonesia dengan brand value tertinggi, yang diselenggarakan oleh Brand Finance, lembaga konsultan brand internasional bekerja sama dengan Majalah SWA. Brand
TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 135/TH.XII / 20 JULI - 19 AGUSTUS 2016
7
KULINER
RESEPSI PERNIKAHAN LEBIH BERKESAN DENGAN MENU KHAS SEMARANG
K
enikmatan berbagai olahan menu khas Semarang memang menggoda, tidak salah jika kota yang sering disebut sebagai Kota Lumpia ini menjadi salah satu tujuan wisata kuliner di Indonesia. Bagaimana jika aneka menu khas Semarang tersebut dihadirkan sebagai menu saat resepsi pernikahan? Tentu akan sangat menggoda selera tamu yang datang. Berikut ini beberapa referensi yang mungkin bisa Anda gunakan untuk dihidangkan saat pesta pernikahan.
TAHU GIMBAL Tahu gimbal sesuai dengan namanya memiliki bahan utama tahu goreng dan gimbal, dilengkapi dengan rajangan kol mentah, lontong, tauge, dan telur goreng. Kenikmatannya menjadi sempurna dengan disiram sambal kacang. Sedang gimbal sendiri, bagi yang belum tahu, adalah semacam bakwan goreng yang berisi udang. Gimbal inilah yang membuat tahu gimbal menjadi khas. Untuk mendapatkan tahu gimbal di Semarang sangat lah mudah, karena makanan ini memang banyak ditawarkan di berbagai tempat, baik di kaki lima, maupun di rumah makan. Untuk memesannya Anda bisa datang langsung ke lapak atau warung tahu gimbal, karena biasanya para penjual ini juga melayani pesanan.
MIE KOPYOK Menu ini merupakan campuran mie, irisan lontong dan tahu pong, serta taoge, yang diseduh dengan air panas. Untuk menambah gurih, mie kopyok biasanya ditaburi kerupuk gendar dan bumbu lainnya. Kemudian kaldu bawang putih yang ditempatkan di sebuah botol dikocok dan dituangkan ke dalam menu. Sedangkan nama mie kopyok berasal dari cara memasak mienya. Mie yang masih mentah dimasukkan ke dalam air mendidih dan dikopyok-kopyok, begitu pula dengan taogenya. Banyak penjual mie kopyok yang berkeliling menawarkan dagangannya, untuk penjual mie kopyok yang menetap, salah satunya di mie kopyok Pak Dhuwur di Jalan Tanjung. Anda bisa memesan mie kopyok di tempat langganan atau langsung ke salah satu pelopornya yaitu di mie kopyok Pak Dhuwur.
8
SOTO SEMARANG Selain kuahnya yang bening, Soto Semarang yang terkenal akan kesegarannya ini juga kaya akan sayuran. Beberapa Soto Semarang bahkan menggunakan tomat untuk menambah kesegarannya. Dengan irisan tomat buah dan daun bawang di atasnya, membuat soto khas Semarang tampak segar. Ditambah dengan suwiran daging ayam yang cukup besar dan taburan bawang goreng, sedapnya langsung terasa. Banyak tempat yang menawarkan soto khas Semarang. Yang paling banyak dijumpai adalah Soto Pak No, baik di tengah kota dan di pinggiran kota, soto Pak No menawarkan sajiannya. Selain itu ada Soto Bangkong, Soto Neon, Soto Pak Man, Soto Pak Darno, Soto Pak To, Soto Bu Wid, Soto Pak Mul, dan lain sebagainya. Anda memilih berbagai warung tersebut, karena biasanya mereka juga melayani pemesanan.
NASI AYAM SEMARANG Nasi ayam Semarang sekilas hampir sama dengan nasi liwet khas Solo. Kedua menu khas ini cara memasaknya pun hampir sama dengan dimasak menggunakan santan. Begitu pula dengan penyajiannya yang dihidangkan dengan suwiran ayam dan sayur labu. Salah satu perbedaannya adalah jika nasi liwet Solo menggunakan areh atau sari santan kelapa yang berwarna putih dan dituangkan di atas nasi, sedangkan nasi ayam khas Semarang menggunakan kuah opor berwarna kuning. Untuk nasi ayam atau sego ayam, Anda juga tidak sulit menemukannya karena banyak yang menawarkan, terutama di pusat Kota Semarang, seperti di kawasan Simpang Lima dan di Jalan MT Haryono, saat malam hari. Salah satu yang legendaris adalah Nasi Ayam Bu Wido. Anda bisa ke warung nasi ayam Semarang langganan untuk memesannya. Selain empat menu di atas, masih banyak menu khas Semarang lainnya, seperti Babat Gongso, Mangut Belut, Petis Kangkung, Bandeng Kropok. Berbagai menu tersebut tentu tidak sulit untuk Anda dapatkan, atau jika kesulitan Anda tentu juga bisa memesan aneka menu khas Semarang tersebut di jasa katering langganan. (n)
TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 135/TH.XII / 20 JULI - 19 AGUSTUS 2016
KULINER
TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 135/TH.XII / 20 JULI - 19 AGUSTUS 2016
9
KESEHATAN
TINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH DENGAN 6 CARA INI
T
untutan aktivitas yang tinggi dan cuaca yang tidak bisa diprediksi, tentu membuat serangan penyakit bisa datang dari mana saja. Bisa dari teman kerja, anggota keluarga di rumah, atau lingkungan lainnya. Namun, dengan menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat, penyakit tidak akan mudah hinggap. Untuk membuat sistem kekebalan tubuh bekerja optimal dan selalu berada dalam performa terbaiknya, berikut 6 kiat seperti yang diuraikan udoctor.co.id:
POLA MAKAN YANG SEHAT Sepertinya mudah melakukannya, namun tidak segampang yang dipikirkan. Terkadang kita makan karena dorongan emosional, sehingga apa saja yang terlihat enak, disantap. Alhasil berat badan meningkat dalam waktu singkat. Padahal, menurut penelitian University of North Carolina di Chapel Hill School of Medicine, kegemukan membuat sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi seharusnya, malah membuatnya menjadi rentan terhadap infeksi. Makan yang benar adalah mengonsumsi makanan yang bervitamin dan menyehatkan pada waktu yang ideal. Misal, sarapan pagi tidak kesiangan,
makan siang tidak terlalu sore dan makan malam tidak terlalu larut malam.
RUTIN OLAHRAGA Berdasarkan data dari beberapa penelitian yang dimiliki President’s Council on Physical Fitness and Sports (PCPFS), rutin berolahraga mengurangi jumlah hari sakit Anda. Pada penelitian di 2001 lalu, diketahui bahwa wanita yang melakukan jalan kaki selama 35-45 menit, 5 hari dalam sepekan, selama 12-15 minggu, menunjukkan pengurangan hari sakit yang mereka biasa mereka alami.
Institutes of Health, rata-rata orang dewasa butuh waktu tidur sekitar 7-8 jam sehari, meski ada beberapa orang yang butuh 5 hingga 10 jam sehari. Tapi yang penting, pastikan tidur Anda berkualitas. Karena itu hindari minuman berkafein atau makanan penambah energi lainnya, seperti, decongestan, rokok atau alkohol.
MANAJEMEN STRES Bukan hal mudah menghindari stres. Tuntutan pekerjaan, masalah keluarga, jadwal yang padat, bisa dengan mudah membuat mood Anda jelek. Hal ini bisa berimbas pada kesehatan Anda. National Institutes of Health mengemukakan, stres ringan yang berubah menjadi kronis dapat menjadi pemicu kegemukan, sakit jantung, kanker, dan ragam penyakit lainnya. Hormon stres yang disebut kortisol bekerja dalam dua cara; mematikan sel darah putih pelawan penyakit, atau memicu sistem kekebalan tubuh yang hiperaktif, sehingga meningkatkan risiko Anda terhadap penyakit. Karena itu, kelola stres Anda, bisa dengan olahraga, meditasi, ibadah, atau rekreasi.
STOP MEROKOK Penelitian ini sudah cukup lama, tapi masih relevan saat ini, yaitu penelitian yang dilakukan pada tahun 1983. Riset yang diterbitkan di Medical Journal of Australia ini menemukan bahwa, sistem kekebalan tubuh pada 35 perokok yang diteliti meningkat setelah mereka berhenti merokok selama tiga bulan, dibandingkan dengan mereka yang terus merokok. Jadi, merokok dan mengonsumsi produk tembakau dapat menimbulkan masalah kesehatan. (udoctor.co.id)
CUKUP TIDUR Tidur yang nyenyak dan cukup menstimulasi dan memberikan energi lagi kepada sistem kekebalan tubuh. Sedangkan, tidur yang kurang dapat memberikan efek sebaliknya. Menurut National
BAHAYAKAH MENGONSUMSI MIE INSTAN?
P
raktis, enak, dan harganya ekonomis, membuat mie instan banyak digemari masyarakat. Mie instan banyak dikonsumsi dan menjadi pilihan sebagai penunda lapar terutama bagi anak kos. Mie instan pun sering dikonsumsi di sela-sela menonton televisi atau berselancar di internet. Mie instan yang banyak dikonsumsi ini sebagian besar hanya terdiri dari karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber tenaga. Perlu diketahui bahwa tubuh kita membutuhkan asupan gizi dari makanan secara seimbang dengan cara meragamkan makanan yang akan kita konsumsi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral). Nah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya mie instan terdiri dari karbohidrat saja. Selain masalah gizi yang tidak seimbang, mie instan juga mengandung bahanbahan pengawet dan kandungan garam yang sangat tinggi. Lalu, apakah mie instan berbahaya? Berikut informasi untuk Anda, seperti dijelaskan udoctor.co.id:
KANKER
KARDIO-METABOLIK
Dalam mie instan terdapat kandungan Monosodium Glutamate (MSG). MSG ini digunakan untuk menambah rasa pada mie instan sehingga bisa menambah lebih banyak penumpukan racun pada tubuh yang tidak sehat. Ketika orang-orang yang alergi terhadap MSG mengonsumsinya, maka akan dapat menyebabkan rasa terbakar, panas di dada, kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala. Namun, menurut beberapa penelitian yang lebih perlu diwaspadai, yaitu bahwa MSG dapat menyebabkan kanker. Selain kandungan MSG, di dalam mie instan juga terdapat bahan pengawet yang berguna untuk itu kandungan dioxin dan plasticisers dalam mie instan juga memicu terjadinya kanker.
Berdasarkan penelitian Journal of Nutrition, konsumsi mie instan 2 kali dalam seminggu terkait dengan peningkatan kejadian sindrom kardio-metabolik sebesar 68% di Korea. Berdasarkan penemuan ilmiah terbaru, hal ini dipicu karena terdapat bahan kimia berupa bisphenol A (BPA), yang digunakan sebagai pembungkus (package) dalam styrofoam. Sindrom kardio-metabolik adalah suatu rangkaian masalah kesehatan yang menyangkut organ jantung dan pembuluh darah, ginjal, sistem metabolik tubuh, sistem pembekuan darah, dan peradangan. Semua rangkaian masalah kesehatan tersebut merupakan faktor risiko untuk terjadinya penyakit jantung pembuluh darah, diabetes tipe 2, stroke, hipertensi, dan kadar kolesterol tinggi dalam darah. Kondisi ini merupakan faktor risiko kuat untuk berkembangnya penyakit jantung pembuluh darah dan stroke yang parah dan muncul pada usia muda.
OBESITAS Mie instan mengandung sejumlah besar lemak dan natrium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh. Minimnya kandungan serat di dalam mie instan akan diserap dan dijadikan lemak sehingga memudahkan seseorang menjadi obesitas. Obesitas bisa menyebabkan penyakit jantung dan penyakit diabetes melitus.
Oleh karena itu, sebaiknya lebih bijak dalam mengonsumsi makanan. Kendalikan diri untuk makan mie instan yang tidak berlebihan. Serta ragamkan makanan Anda agar kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi dengan seimbang. (udoctor.co.id)
KECANTIKAN
INGIN TURUN BERAT BADAN? INI 4 JENIS DIET YANG BISA ANDA IKUTI
T
ubuh yang ideal adalah impian banyak orang, terutama yang ingin menjaga penampilan dan kesehatan. Banyak cara yang ditempuh untuk menurunkan berat badan, salah satunya dengan melakukan diet. Secara istilah diet adalah jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi oleh seseorang. Yang perlu diketahui, satu jenis diet tidak dapat menurunkan bobot segala tipe tubuh. Karena tubuh setiap individu memiliki kebutuhan konsumsi yang berbeda, sehingga hal ini mempengaruhi perbedaan jenis diet yang dibutuhkan. Berbagai jenis diet telah diciptakan untuk membantu seseorang mendapatkan tubuh ideal, mulai dari diet yang sehat, ekstrem hingga tak masuk akal untuk dilakukan. Dari berbagai pola makan yang pernah atau sempat populer, berikut ini informasi mengenai jenis diet yang bisa Anda terapkan, seperti yang dipaparkan udoctor. co.id (28/6):
METODE DIET OCD Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Dedy Corbuzier. OCD atau Obsessive Corbuzier Diet merupakan diet kuno yang mengkombinasikan diet dengan cara berpuasa. Diet dengan metode ini tidak melarang mengonsumsi apapun, bisa makan sesukanya sesuai dengan yang disukai dan yang biasa dikonsumsi. Hanya saja ada batas waktu dimana boleh mengkonsumsi makanan. Selain batas waktu tersebut, dilarang mengkonsumsi apapun (berpuasa).
Kelebihan: Diet OCD bisa dilakukan oleh siapa saja karena tidak memerlukan modal yang besar. Kekurangan: Dampak negatif diet ini hanya berfokus pada penurunan berat badan saja dan terlalu memforsir perubahan gaya hidup. Padahal, tubuh manusia memerlukan asupan gizi yang beragam dan takaran kalori yang sepadan dengan aktivitas yang dilakukan. Diet ini juga dianggap melupakan prinsip hidup sehat yang harus diselingi dengan berolahraga.
METODE DIET FOOD COMBINING Metode ini mulai mendunia sejak dipopulerkan oleh dr. William Howard Hay, seorang ahli bedah ternama di AS pada tahun 1920. Metode diet satu ini merupakan metode yang tidak membatasi jumlah asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Food combining mengacu pada pola makan seimbang demi mendapatkan hasil terbaik untuk tujuan kesehatan dan tujuan lain yang ingin dicapai. Food combining tidak mencampurkan konsumsi karbohidrat dan protein dari unsur hewani dengan jumlah yang sama banyak karena akan memperberat kinerja sistem pencernaan. Prinsip food combining tetap mengikuti standar pola makan 4 sehat. Hanya saja, food combining mempertimbangkan juga efektivitas penyerapan zat gizi dan zat fitokimiawi nirgizi dalam makanan. Karena itu, asupan makanan diatur mengikuti siklus alami tubuh.
lainnya yang membatasi makanan tertentu yang masuk agar mendapatkan bentuk tubuh ideal. Sebaliknya, food combining tidak membatasi asupan makanan, namun mengatur pola makan yang disesuaikan dengan ritme sirkardian atau ritme biologis tubuh. Kunci dari metode diet satu ini adalah dengan mengkonsumsi makanan yang alami, misalnya sayur-sayuran dan berbagai jenis buah segar yang langsung tanpa melewati proses pencernaan yang rumit. Kekurangan: Sulit untuk mengaplikasikannya bagi seseorang yang memiliki kesibukan di luar rumah
DIET PROGRAM MAYO CLINIC Diet Mayo merupakan program diet yang di gagas oleh Mayo Clinic’s USA. Metode ini dilakukan selama 13 hari tidak makan garam (makanan yang mengandung rasa asin), dan mengkonsumsi makanan sesuai menu yang disarankan. Metode diet ini dianjurkan agar sering minum air mineral, minimalnya minum air sebanyak 8 gelas setiap hari. Kelebihan: Berdasarkan penelitian setelah melaksanakan program diet mayo clinic ini berat badan turun cukup banyak dan kondisi kimiawi dalam tubuh kita cenderung lebih baik dari sebelumnya. Kekurangan: Biasanya, risiko yang akan dihadapi oleh para pelaku diet mayo adalah peningkatan gula darah atau lemak darah tertentu. Dalam setahun, lakukan satu kali saja diet ini.
DIET VEGETARIAN Vegetarian merupakan sebutan untuk seseorang yang hanya mengonsumsi tumbuh-tumbuhan dan tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti daging dan unggas. Dengan diet vegetarian dapat membantu melancarkan pencernaan tubuh. Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki permasalahan kesehatan organ pencernaan akibat gangguan hormonal, menjadi vegetarian memang tidak disarankan. Kelebihan: Melakukan diet vegetarian dipercaya dapat menghilangkan bobot tubuh yang berlebih. Penurunan bobot tubuh tersebut dikarenakan seorang vegetarian hanya mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya protein dan sedikit mengandung lemak. Kekurangan: Apabila Anda bermasalah dengan organ pencernaan tidak dianjurkan melakukan diet vegetarian karena justru merangsang kinerja organ pencernaan menjadi lebih berat. Tentu masih ada banyak metode untuk diet selain 4 di atas. Satu hal yang perlu dipahami adalah konsultasikan dengan dokter sebelum Anda memilih metode diet yang akan Anda jalani. Diet yang baik tetap mengacu pada aturan pola makan yaitu jenis, jumlah, dan jadwal makan sesuai kebutuhan kalori dan kondisi kesehatan Anda. (udoctor.co.id)
Kelebihan: Berbeda dengan metode diet
TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 135/TH.XII / 20 JULI - 19 AGUSTUS 2016
11
LAPORAN UTAMA
TREN PERNIKAHAN DI SEMARANG
B
erbagai tradisi dan kebutuhan untuk prosesi pernikahan memunculkan berbagai bisnis di dalamnya. Persaingain bisnis tersebut memacu kreativitas pelaku di dalamnya untuk terus tumbuh atau bahkan menciptakan tren di bidangnya. Ada berbagai industri yang terlibat dalam sebuah pesta pernikahan. Mulai dari wedding organizer, fotografi, dekorasi, katering, tata rias, dan masih banyak lagi. Karena banyak bidang bisnis yang ada dalam sebuah pernikahan, tentu banyak juga tren yang muncul di dalamnya. Tren pun kadang tidak hanya berlaku dalam
lingkup kota, bahkan bisa dalam lingkup nasional maupun internasional. Untuk mengetahui tren yang berkembang dalam bisnis yang mengurusi pernikahan, Tabloid Simpang5 mewawancarai praktisi yang terlibat langsung di dalamnya. Yang pertama adalah Yusida Setyowati, pemilik Sanggar Rias Pengantin Suryo Pandhito yang berlokasi di Jalan Karang Rejo Raya No. 265 Jatingaleh. Wanita yang pernah menyabet gelar dalam lomba tata rias pengantin tingkat nasional ini melihat, tren tata rias di Semarang saat ini bisa dikatakan sama dengan kota-kota lainnya, selalu dinamis dan mengalami perkembangan cepat.
“Karena wanita-wanita masa kini sudah sadar dan tahu banget tentang berias atau bermakeup yang baik. Yang saat ini paling digemari tentunya yang lagi ngetren, selalu kan dari masa ke masa yang lagi tren digemari dan diikuti. Untuk saat ini yang lagi tren adalah makeup yang terlihat natural, tidak terlihat makeup tapi terlihat cantik natural, alis juga natural,” urai Yusida. Berbeda dengan tren tata rias pengantin yang berkembang cepat, tren souvenir pernikahan bisa dibilang masih sama dalam beberapa tahun belakangan ini. Seperti diungkapkan Tri Meiyanti, pemilik Omah Manten di Jalan Waru Raya No 86 Banyumanik Semarang yang menyediakan aneka kebutuhan souvenir pernikahan. “Untuk souvenir pernikahan yang saat ini sedang tren tidak berbeda atau masih tetap
seperti tahun-tahun sebelumnya. Yang saat ini banyak dicari adalah souvernir yang berguna atau bisa dipakai, jadi tidak hanya sekadar bagus tapi juga bisa dipakai oleh penerima souvenir. Contohnya seperti dompet koin, frame foto, toples mini, dan masih banyak lagi lainnya,” jelas Yantie. Komentar ketiga dari Angelina Josephine, Marketing Communications Manager Crowne Plaza Semarang. Menjawab pertanyaan tentang tren konsep pernikahan di hotel, Angelina mengemukakan, untuk konsep pernikahan di hotel yang paling banyak dipilih memang masih international atau Western style. Namun di tahun ini ternyata tren sudah mulai berubah, kami mendapatkan banyak inquiry tradisional juga. “Konsep favorit masih kayak pernikahan ala Eropa, dengan makanan Chinese set dan hiburan seperti penyanyi, dancer dan lainnya. Sekarang pengantin banyak yang mencari hotel yang menyediakan paket pernikahan lengkap, jadi mereka tidak pusing lagi mengurus persiapan. Seperti di tempat kami itu merupakan venue favarote, selain karena ballroom terbesar tanpa pilar yang desaine mewah, juga ada paket pernikahan lengkap, mulai dari entertainment, dekorasi, makanan dan lainnya, baik untuk pernikahan tradisional maupun international,” paparnya. (n)
13
BISNIS
INGIN SUKSES MEMBANGUN STARTUP? BACA INI DULU! berkaitan dengan Startup. Jika anda belum familiar, secara sederhananya istilah Startup berarti “bisnis yang masih baru dibangun”. Tapi sebenarnya tidak setiap bisnis baru serta-merta dibilang Startup juga. Spirit dari Startup sendiri adalah dari sebuah ide bisnis yang relatif baru untuk menyelesaikan masalah, khususnya dengan bantuan teknologi.
Hero Wijayadi Founder HeroSoftMedia -Digital Marketing Agency www.herosoftmedia.com
B
Startup seringkali lahir dalam sebuah ketidakpastian. Tidak pasti dengan model bisnisnya, target pasarnya, bahkan juga bentuk ideal produknya. Jadi para founder Startup seringkali melakukan trial and error atau bahkan gagal muncul ke permukaan. YouTube pada mula dibuatnya bukanlah situs video sharing seperti yang kita kenal sekarang, tapi justru sebuah situs dating (kencan). Lewat berbagai pivot (perubahan) konsep akhirnya YouTube menemukan jati dirinya seperti sekarang ini. Begitu juga dengan Facebook yang ide awalnya hanyalah sebuah katalog mahasiswa online di Harvard University.
elakangan ini saya dan beberapa rekan getol berkumpul dan sharing tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Startup. Beberapa dari kami bahkan sedang berkolaborasi mengerjakan project-project Startup. Memang yang namanya tech Startup sedang sangat booming akhirakhir ini. Bukan hanya trend kekinian saja, tapi environment yang ada saat ini sangat mendukung kemajuan industri tech Startup di Indonesia. Pemerintah baru-baru ini telah me-launching Gerakan Nasional 1000 Startup yang dimulai di 10 kota di Indonesia. Dan bersyukurlah kota Semarang tercinta masuk di dalam daftar 10 kota tersebut. Oh yeah..
Proses trial and error seperti itu tentunya sangat memakan waktu dan biaya. Bahkan seringkali para founder Startup “kehabisan bensin” di tengah jalan. Bisa jadi karena faktor biaya atau terbentur masalah dan kehilangan semangat untuk melanjutkan mimpinya. Padahal bisa jadi Startup tersebut berpotensi besar. Para founder AirBnB, sebuah startup penyewaan properti online terbesar di dunia pernah mengalami “kehabisan bensin” di masamasa awal mereka. Saat itu mereka berpindah haluan berjualan keripik cereal menjelang kampanye pemilihan presiden AS untuk menutup biaya-biaya. Untunglah akhirnya mereka kembali melanjutkan mimpinya dan mengubah desain situsnya hingga menjadi sukses seperti yang kita kenal sekarang.
Dalam beberapa edisi terakhir tabloid ini, saya telah membahas hal-hal yang
Banyak orang latah membuat Startup karena tergiur dengan kesuksesan dalam waktu singkat. Kisah-kisah sukses dari
14
TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 135/TH.XII / 20 JULI - 19 AGUSTUS 2016
Startup seperti Gojek atau BukaLapak banyak diberitakan dimana-mana, tapi bagaimana proses dan kendala yang harus mereka hadapi tidak banyak yang tahu. Tanpa kesiapan mental dan pengetahuan yang benar, hampir bisa dipastikan impian tersebut akan kandas di tengah jalan. Sebagian calon founder hanya bermimpi untuk diakuisisi dan mendapatkan pendanaan dari investor sebagai tujuan akhirnya. Mereka lupa bahwa pada akhirnya Startup adalah sebuah bisnis, dan untuk bisa bertahan harus dijalankan dengan profesional layaknya sebuah bisnis. Oke, mungkin saat ini Anda berpikir memiliki sebuah ide Startup yang cemerlang, bagaimana selanjutnya? Sebatas ide saja tanpa tindak lanjut yang nyata tentunya tidak akan berarti apaapa. Banyak orang menganggap idenya bagaikan sebuah harta karun yang harus disimpan rapat-rapat. Biasanya karena kuatir dicuri atau ditiru orang. Padahal ide barulah 10% dari faktor kesuksesan Startup. Sisanya masih dibutuhkan perencanaan yang matang, team yang solid, proses development, pemasaran yang efektif, hal pendanaan, operasional usaha, timing yang tepat, dan bahkan faktor “keberuntungan”. Muncul di saat dan kondisi yang tepat seringkali berpengaruh. Sebelum Google sudah ada sekitar 25 mesin pencari yang lebih dulu muncul dengan ide yang sama. Tapi pada akhirnya Google menjadi raja mesin pencarian hingga saat ini. Ide bisnis justru perlu divalidasi, apakah betul akan diterima oleh pasar (masyarakat) atau tidak. Seringkali ide bisnis yang sama sekali baru dan tanpa pesaing justru menandakan tidak adanya kebutuhan atau belum siap diterima masyarakat. Cobalah untuk mendiskusikan dengan orang-orang terdekat mengenai ide anda. Itu adalah cara validasi yang
paling sederhana. Setelah itu realisasikan dalam versi yang paling sederhana (alpha version) untuk mendapatkan feedback dari pengguna. Jangan sampai anda menghabiskan waktu dan biaya terlalu besar tanpa mengerti apa yang sebenarnya dibutuhkan pengguna. Untuk menghasilkan Startup yang sukses, Anda juga membutuhkan mentor/pembimbing. Khususnya jika para foundernya belum berpengalaman dalam membangun Startup. Itulah kenapa sebagian Startup masuk dalam program inkubator atau akselerator untuk mendapatkan mentoring. Melalui komunitas seperti Google Business Group (GBG) Semarang yang kebetulan saya gawangi, para founder Startup juga dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengembangan Startup. Sebagai praktisi & mentor Startup, saya juga banyak belajar dari para pakar internasional seperti Eric Ries yang merumuskan metode populer The Lean Startup, dan juga Steve Blank penulis buku The Four Steps to the Epiphany. Jika anda ingin belajar secara mendalam cara membangun Startup dengan sukses, saya merekomendasikan untuk anda membaca buku-buku tersebut. Pemerintah telah mencanangkan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai ladang ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan 1000 Startup digital baru. Berbagai roadmap dan fasilitas telah disiapkan untuk mendukung iklim Technopreneurship di Indonesia. Apakah Anda akan masuk di dalamnya? Saya harap demikian! (*)
BISNIS
PROFIT NANGGUNG yang tidak direbut, masih terbuka untuk orang lain, setidaknya ikut mengurangi pengangguran.
Evans Winata
Business Coach, www.evanswinata.com
S
tatistik menunjukkan hanya sekitar 1.6% rakyat Indonesia yang berwirausaha, dan angka ini disebut kurang ideal, karena seharusnya Indonesia membutuhkan lebih banyak dari ini untuk bisa membuat ekonomi Indonesia maju.
Selisih yang belum terjadi dan masih diharapkan untuk mau jadi wiraswasta, tidak saya bahas di sini, karena saya lebih berfokus pada 1.6% yang walaupun kecil, kenyataannya sudah dianggap menjadi wiraswasta alias pengusaha. Kabar buruknya adalah: bahkan yang 1.6% itu belum memberi dampak yang signifikan. Berapa sebenarnya yang benar-benar pebisnis dari angka tersebut? Saya cenderung lebih pesimis. Berwiraswasta atau memulai usaha itu sangat mudah. Cukup anda memulai sebuah usaha yang bisa menghasilkan uang, walaupun statusnya part-time (bisa jadi sambil bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan), namun saat di-survey anda jawab saja bahwa anda adalah seorang wiraswasta (kenyataannya memang demikian), maka anda sudah masuk hitungan yang membentuk 1.6% tersebut. Survey tidak menanyakan berapa profit yang didapat, dan apakah itu sudah cukup untuk menjadi bisnis yang sesungguhnya. Mari kita beri tambahan kriteria untuk bisa disebut pebisnis. Rumus sederhana: bisa mencapai profit bersih bulanan setara dengan 5 kali lipat UMR di daerah tersebut. Mari kita hitung lagi, berapa pebisnis yang ada di Indonesia? Saya kuatir angkanya tinggal 0.3%. Kriteria di atas sangat logis dan tampak sederhana. Kalau mengaku mendirikan bisnis, namun profit yang dihasilkan lebih rendah dari gaji seorang manager, lebih baik kerja saja sebagai pegawai (seharusnya bisa mencapai posisi manager) dan setidaknya ada kemungkinan mendapatkan gaji 3-5 kali lipat UMR. Jauh lebih mudah kan? Bila profitnya nanggung, setidaknya orang ini memang tidak melamar kerja, namun penghasilannya tidak lebih baik dari karyawan di tingkat yang seharusnya dapat dicapai pula olehnya bila tidak berwiraswasta. Jadi memang ada lowongan
Lebih celaka lagi bila karena usia yang biasanya sudah dianggap terlalu tua, tidak dapat lagi melamar kerja karena tidak ada lagi yang mau menerimanya, lalu terpaksa memulai usaha sendiri, dan hanya bisa mendapatkan profit nanggung-nanggung atau bahkan lebih kecil dari yang diraih teman-temannya yang bekerja sebagai karyawan di perusahaan yang lebih mapan, maka ini belum bisa disebut sebagai pengusaha yang sesungguhnya. Kalau disurvey akan dianggap sebagai wiraswasta atau pengusaha, namun sebenarnya dia hanya membuat pekerjaan untuk dirinya sendiri. Ini yang membuat ada beberapa paham di masyarakat yang menganggap bahwa seseorang menjadi wiraswasta karena sudah tidak diterima bekerja. Jadi tingkatannya dianggap lebih rendah daripada karyawan! Jangan heran akhirnya mereka yang sudah berwiraswasta, karena profitnya yang nanggung sekali, akhirnya kembali melamar kerja ingin menjadi karyawan! Saat melamar kerja, bila ditanya apa aktivitas saat ini atau aktivitas dalam periode tertentu di masa lampaunya, orang tersebut menjawab “menjalankan usaha sendiri�. Terdengar hebat? Iya. Silakan diteliti dengan pertanyaan yang tajam: berapa omzetnya? Berapa profitnya? Seringkali jawabannya memprihatinkan dan langsung menjawab pertanyaan: mengapa melamar kerja?
Kedua: tidak perlu modal besar. Memang secara peraturan pemerintah, modal awal untuk mendirikan badan usaha tidak terlalu besar. Nilainya berada dalam jangkauan banyak orang, jadi tidak ada yang hebat soal ini. Namun saya harus jujur pada anda, bahwa bila tidak diberi modal dalam jumlah yang signifikan, maka kemungkinan bisnis tersebut berkembang akan sangat kecil. Aturan umumnya adalah: makin kecil modal yang ditanamkan, makin besar kemungkinannya gagal. Sederhana saja. Modal yang kecil akan menyebabkan biaya HPP yang besar, karena dalam bisnis, volume akan menghasilkan diskon yang lebih besar dan mengurangi HPP. Sedemikian signifikan, sebuah pabrik kecil skala UKM HPP-nya bisa lebih besar dari harga jual produk serupa dari industri bermodal besar. Bagaimana mau bersaing? Modal kecil juga tidak memungkinkan perusahaan untuk menggaji orang-orang terbaik di bidangnya, karena tidak akan kuat dan tidak akan ada ruang untuk strategi, karena banyak strategi juga membutuhkan investasi yang nilainya tidak kecil.
Misalnya usaha untuk mendapatkan SNI, akan diperiksa mulai kelengkapan legalitas, perijinan, standar kerja dan standar infrastruktur. Semuanya perlu uang untuk bisa membangunnya, dan tidak akan bisa dicapai oleh bisnis bermodal kecil. Yang terjadi berikutnya adalah bisnis tersebut tidak pernah bisa lepas landas karena keterbatasan modal. Itu sebabnya pebisnis harus selalu menjaga hubungan baik dengan bank, karena bank adalah mitra strategis untuk pebisnis dalam hal memperkuat permodalan dan penyediaan arus kas di saat sangat dibutuhkan oleh bisnis. Bila seorang pebisnis takut-takut untuk berinvestasi dan hanya menanamkan investasi nanggung, maka profit nanggung adalah hasil maksimal yang bisa diraih dan jangan kaget bila sebaliknya yang terjadi: modal nanggung berakibat bangkrut. Modal nanggung sama saja dengan modal dibuang begitu saja. Silakan diperiksa di bisnis anda, apakah anda masih beroperasi dengan modal nanggung dan mendapatkan profit nanggung? Apa rencana anda untuk keluar dari lingkaran nanggung ini? (*)
Bahkan untuk meraih sebuah sertifikasi keunggulan untuk produk atau bisnis, juga diperlukan investasi yang signifikan.
“Bisnis� seringkali dianggap sebagai profesi yang paling tidak butuh ilmu. Kalau segala jurusan kuliah tidak berhasil tembus, jurusan manajemen bisa dijadikan pelarian, karena dianggap paling mudah. Seorang dokter tidak akan bisa berpraktek bila tidak memiliki surat ijin praktek yang hanya bisa didapatkan bila sudah kuliah kedokteran. Notaris, pengacara dan berbagai profesi lain juga banyak yang mensyaratkan bukti kompetensi tertentu sebelum bisa terjun dalam profesi tersebut. Bagaimana dengan profesi berbisnis? Untuk mendirikan perusahaan, tidak ada yang mensyaratkan ijasah di bidang manajemen. Siapa pun bisa mendirikan badan usaha tanpa perlu membuktikan kompetensi apa pun, yang penting punya sejumlah modal yang juga tidak terlalu besar.
Ini jebakannya. Pertama: tidak perlu punya kompetensi. Bisnis merupakan profesi yang sangat kompleks. Bukan sembarang orang bisa berhasil, dan keberhasilannya juga tidak ditentukan dari seberapa rajin menghadiri seminar motivasi misalnya. Bisnis merupakan kombinasi kompetensi di bidang keuangan, membaca laporan keuangan, manajemen, administrasi, strategi, kepemimpinan, negosiasi, komunikasi, menjual dan lain-lain. Bagaimana mungkin mau dianggap sebagai profesi sepele yang seakan-akan bisa dilakukan semua orang tanpa belajar???
TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 135/TH.XII / 20 JULI - 19 AGUSTUS 2016
15
INFO
MENGENAL KEBAYA SEBAGAI BUSANA NASIONAL (nama kota di India Selatan) yang merupakan pusat tekstil, dikenal sebagai kota penghasil kain yang terasa “adem”, ringan dan enak dipakai, sehingga sering digunakan untuk bahan kebaya.
AKULTURASI BUDAYA DALAM KEBAYA Pengaruh Budaya dari luar sangat mewarnai perkembangan dan jenis dari kebaya. Juga suatu daerah mempunyai ciri khas tersendiri dalam model dan bentuk kebaya.
KEBAYA JAWA Grace W. Susanto Pendiri Klub Merby Semarang
M
enyambut Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, mari kita merenung, menelusuri diri dan mencari identitas sebagai jati diri wanita Indonesia. Kain batik dan kebaya merupakan pakaian tradional yang dikenakan wanita Indonesia. Di era revolusi, kebaya merupakan identitas pribumi. Setelah Indonesia merdeka (era Sukarno), kebaya terkait dengan identitas nasional, bahkan telah dicanangkan kebaya dan kain batik sebagai pakaian nasional pada tahun 1968. Di waktu lampau kain/sarung dan kebaya dipakai oleh sebagian besar wanita Indonesia dan masyarakat Melayu, mereka terlihat begitu cantik dan indah dipandang. Namun pemandangan ini sekarang sudah nyaris sulit ditemukan baik di desa apalagi di kota. Dipercaya, kebaya berasal dari kata Arab (abaya). Setelah mengalami berbagai penyesuaian yang berlangsung puluhan tahun, kebaya ini menjadi pakaian penduduk di Indonesia. Kebaya Indonesia, dengan ciri desain krah setali (ber’surawe’), belahan penutup pada bagian depan baik langsung maupun menggunakan ‘bef’ dengan peniti atau kancing, berlengan panjang, pergelangan tangan melebar kadang juga menyempit. Sejarah kebaya, (abaya) yang artinya pakaian labuh, memiliki belahan di bagian depan. Sedangkan menurut S.N Sastroningrat berasal dari kata Cambaia
16
Wanita Jawa mengenakan kebaya pendek, di bagian dada diberi tambahan kain persegi panjang ’bef’ yang lebih dikenal dengan kutu baru. Pemakaian dikombinasikan dengan kain batik ber’wiron’ yang letaknya sebelah kiri. Sebenarnya asal mula ‘bef’ atau kutu baru dari kemben yang dipakai di dalam kebaya, dimana kebaya dibiarkan terbuka. Dalam perkembangannya kemben tidak dipakai, diganti ‘bef’. Kebaya dari Yogya dan Solo kebanyakan terbuat dari katun bermotif lurik, juga banyak dipakai bahan gabardine. Kebaya Jawa merupakan implikasi dominasi dan hegemoni budaya 200 suku di bumi nusantara ini. Kebaya berkembang dengan pola dasar yang dipakai sebagian besar busana daerah. Pada zaman kolonial, kebaya menunjukkan perbedaan kelas sosial seseorang. Perempuan Belanda juga menggunakan kebaya, tetapi motifnya berbeda dengan perempuan Jawa.
KEBAYA BETAWI Akulturasi budaya Cina dan Melayu, menyebabkan desain kebaya di Betawi bervariasi. Pengaruh Cina mengasimilasi desain kebaya encim, ujung bagian bawah depan belahan penutup meruncing (sonday), warna putih atau pastel. Pengaruh Melayu, lebih panjang menutupi panggul, dengan bagian bawah yang rata, warna cenderung cerah dan berani. Merah, hijau dll.
KEBAYA SUNDA Kebaya Sunda dan Tasik, mempunyai ciri khas garis leher berbentuk segi lima dengan kerah tegak yang menempel pada bagian leher belakang. Biasanya menggunakan kancing baik tersembunyi maupun kelihatan. Ciri khas kebaya Tasik menggunakan hiasan border flora berwarna cerah.
KEBAYA BALI Ada 2 macam Kebaya yang berlengan panjang hingga pergelangan tangan, belahan depan menutup dengan bef disebutnya potongan Jawa. Sedangkan
TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 135/TH.XII / 20 JULI - 19 AGUSTUS 2016
yang berlengan longgar sampai siku dengan belahan penutup langsung disebut potongan Bali. Biasanya sampai panggul besar dan bagian bawahnya rata.
KEBAYA MADURA Pada umumnya kebaya wanita Madura disebutnya kebaya rancongan, dipakai masyarakat kebanyakan. Panjang kebaya relatif sangat pendek, hanya sampai pinggang, bagian bawah meruncing menyerong khas Madura. Cara menggunakannya dengan ‘ditalikan/diikat hingga bagian perut kelihatan. Kerah setali dengan bentuk garis V serta belahan penutup dengan Dinar Renteng perhiasan di leher dan dada. Keindahan lekuk tubuh sangat ditonjolkan. Biasanya dipasangkan dengan sarung batik motif tumpal.
KEBAYA MELAYU Mulai dari Medan (baju panjang), Riau (kebaya Labuh), Padang (kebaya Minang), Palembang kebaya Landong), Jambi, ratarata memakai kebaya panjang. Dikenal dengan desain sangat mirip dengan kebaya Jawa, belahan penutup diberi peniti atau bros sebagai hiasan. Lengan baju sampai pergelangan tangan. Biasanya kain kebaya bermotif besar, dipadukan dengan sarung bermotif kotak atau songke. Terkadang baju dan kain bawah dari bahan yang sama. Wanita Melayu di Padang biasanya lengannya tidak selebar yang di Medan, lebih divariasi dengan sulam bunga dan dilingkari benang emas.
GAYA DALAM BERKEBAYA GAYA KRATON Kebaya yang dipakai oleh kalangan kraton atau bangsawan, adalah kebaya panjang sampai panggul atau hingga lutut memakai bef atau tidak. Ciri khasnya dari kain beludru warna tua, hitam ,ungu, maron. Dengan bordir benang emas atau pinggiran pita /renda emas, berjarak 2,5 sampai 3 cm dari tepi jahitan. Saat ini sering dipakai sebagai busana pengantin di Jawa.
GAYA KARTINI Kebaya dengan kerah setali/surawe hingga ke bawah. Pada bagian belakang sama panjang (rata). Kebaya ini biasa diberi hiasan tisi atau mute. Mulai dari leher, melalui dada hingga tepi bagian bawah. Kebaya ini dipakai Ibu Kartini sebagai penggerak emansipasi wanita sehingga dikenal dengan kebaya Kartini
GAYA BANDUNG Kebaya ini mempunyai kerah setali yang lipatannya sampai dada/bersurawe. Bagian bawah kebaya pendek berkesan
menggantung dan di depannya lebih panjang. Tahun 1950-1960 pernah sangat populer, banyak artis yang memakainya sampai terkenal di Malaysia dan Singapura. Karena lekuk tubuhnya si pemakai akan terlihat indah. Garis leher V dengan belahan penutup bagian muka dengan memakai kancing. Biasanya dari bahan brokat dipadu-padankan dengan kain panjang batik.
GAYA ENCIM Dipakai oleh wanita Tionghoa peranakan. Ciri desainnya, bagian bawah kebaya meruncing membentuk Sonday, panjang kebaya antara panggul I dan II, lipatan bagian leher lebih sempit dibanding kebaya lainnya. Pola bagian pinggang menyempit dan melebar di bagian panggul, cara memakainya hanya dirapatkan dengan peniti, tidak membentuk lipatan. Kebaya encim penuh renda, bordir dan kerancang. Mempunyai nilai seni keindahan yang tinggi sehingga banyak penggemarnya. Biasanya warna kain muda atau pastel.
GAYA INDO Banyak dipakai oleh kaum peranakan dan pribumi yang berpendidikan barat. Bahkan wanita Belanda suka memakainya dan dipadupadankan dengan sarung warna biru, berkepala bouket (bunga) mirip dengan kebaya encim, hanya di bagian bawahnya rata. Umumnya putih dan tipis si pemakainya mencerminkan wanita baikbaik. Setiap tepi kebaya dihiasi dengan renda yang warnanya sama. Bahan voile, paris dan antekres disambung dengan renda dan tampak menyatu. Berkembangnya busana saat ini makin sederhana, cenderung maskulin, yang menyebabkan kebaya mulai ditinggalkan oleh kaum wanita Indonesia. Fenomena menunjukkan telah terjadinya pergeseran fungsi kebaya, hanya dipakai pada pernikahan, lebaran atau acara formal saja. Itupun secara perlahan juga terkikis, orang sudah mulai melupakannya sebagai busana Nasional. Perlu dikenalkan kembali agar masyarakat mulai dari anak dan remaja putri agar kebaya tetap mempunyai nilai tersendiri bagi wanita Indonesia. (*)
INFO
MINTA MAAF ANYTIME, ANYWHERE... The weak can never forgive. Forgiveness is the attribute of the strong. Mereka yang lemah takkan pernah mampu memaafkan. Memberi maaf merupakan watak dari orang-orang kuat. (Bruce Lee)
Bonita DS Direktur YPI Training Centre & Consultancy Professional Trainer
H
ari Raya Idul Fitri baru saja berlalu. Idul Fitri dimaknai semata sebagai perayaan setelah memenangi pertarungan melawan hawa nafsu yang disimbolkan dengan puasa pada bulan Ramadhan.
Arti kemenangan terhadap hawa nafsu kemudian melebar menjadi peleburan dosa dan kesalahan. Maka sejak zaman nenek moyang dulu, perayaan Idul Fitri lantas kita isi dengan minta maaf dan memberi maaf untuk melebur semua dosa sepanjang setahun kemarin. Pada hari-hari pertama bulan Syawal hingga sepekan, kita akan sibuk mengunjungi sanak kerabat dan handai taulan, terutama untuk saling menyampaikan pemohonan maaf. Di Jawa, tradisi saling memaafkan dilakukan dengan cara sungkem kepada yang lebih tua, terutama yang satu generasi lebih senior. Yang muda duduk atau bersimpuh lalu menyalami yang tua disertai cium tangan, sembari menyampaikan permohonan maaf. Dan pihak yang tua membalasnya dengan memberikan maaf serta sama-sama meminta maaf. Ini jelas merupakan warisan budaya feodal Jawa pada abad pertengahan, di mana yang status sosial atau senioritasnya selapis berada di bawah, diharuskan juga untuk berposisi lebih rendah dalam suatu pertemuan. Bisa dengan menempati tempat duduk lebih rendah atau dengan duduk di lantai. Pada momen seperti itu, keharuan sering muncul sebagai respon emosi terhadap rekonsiliasi. Sudah merupakan suatu hal yang jamak bahwa di antara anggota keluarga atau dalam suatu kalangan pertemanan terdekat, muncul berbagai masalah sepanjang satu tahun sebelumnya. Dan detik-detik perayaan Idul Fitri merupakan kesempatan terbaik untuk memperbaiki semua masalah itu guna kembali bersatu seperti sebelumnya. Maka tak jarang acara bersalam-salaman dan sungkeman pada hari raya Idul Fitri
menjelma acara bertangistangisan sebagaimana pada acara lelayu. Dan para pihak yang selama ini tengah memendam permasalahan atau bahkan terlibat dalam suatu konflik panas mendadak menjadi rukun harmonis dan seolah semua problema itu tak pernah ada. Sayang seringkali permintaan dan pemberian maaf serta suasana kerukunan itu hanya tercipta selama beberapa hari perayaan Idul Fitri saja. Begitu suasana Lebaran telah terlewat dan semua kembali masuk kantor seperti biasa, permasalahan kembali muncul dan semua kembali berkonflik seakan-akan seluruh iklim sejuk yang terwujud dalam momen Idul Fitri tempo hari tak pernah eksis. Hal semacam ini dapat terjadi karena dua faktor. Pertama, maaf yang dimintakan dan diberikan pada kesempatan Hari Raya bukan pemaafan yang tulus, yang orisinal, melainkan hanya sekadar slogan dan mengikuti tradisi saja. Tak beda jauh dengan calon anggota resimen mahasiswa yang datang mengikuti ujian seleksi dengan berseragam ala militer komplet namun setengah hati mengikuti keseluruhan rangkaian acara. Permintaan dan pemberian maaf yang disampaikan pada semua orang pun sama dan setara, karena sekadar formalitas. Padahal tentu saja bobot maaf yang saling dibagi seharusnya berbeda-beda tergantung situasi hubungan kita dengan yang bersangkutan. Saat bertemu dengan kerabat atau kawan yang selama ini selalu menjadi teman dekat setiap hari, maaf yang disampaikan pastilah berkadar rendah, karena jarang ada masalah serius dengannya. Namun saat bertemu dengan sanak atau rekan di mana dengannya tengah muncul suatu masalah serius, tentu saja kita tak bisa hanya sekadar berjabat tangan dan saling senyum biasa saja, lalu habis itu berpisah kembali dan jalan sendiri-sendiri menuju meja prasmanan. Bobot pemaafan yang ada harusnya disesuaikan dengan besarnya masalah yang muncul. Faktor kedua adalah ketiadaan suatu tindakan lanjut (follow up) terhadap kegiatan saling maaf-memaafkan itu. Apa tindak lanjut dari pemaafan? Sudah pasti adalah upaya serius dari kedua belah pihak—kita dan mereka—untuk sungguhsungguh mengurai masalah yang ada. Dan langkah itu hanya bisa ditempuh jika para pihak mau duduk bersama, dimungkinkan untuk dibimbing mediator,
dan membicarakan semuanya secara terbuka. Memang agak aneh apabila upaya pemaafan tidak diikuti upaya-upaya penyelesaian masalah. Jabat tangan dan senyum serta kata maaf yang saling diucap pun hanya lewat selintas sebagai sekadar kata-kata sebelum acara makan tiba. Ini mirip dengan orang yang duduk di kursi pengemudi mobil yang hanya duduk tok sambil menancapkan kunci kontak namun tidak segera menghidupkan mesin dan menjalankan mobil. Sayangnya justru itu yang lebih dominan terjadi pada kita selama ini pada momen perayaan Idul Fitri. Kata maaf yang berseliweran tidak saja tak dihadirkan secara tulus dan hanya sekadar ucapan serta slogan, melainkan tidak ditindaklanjuti dengan upaya-upaya klarifikasi masalah menuju rekonsiliasi total. Sesudah acara salam-salaman dan sungkem, semua peserta acara sibuk menuju ruang makan dan berbincang akrab. Namun yang diperbincangkan hanyalah topik basa-basi standar dan topik-topik umum seperti mengenai mobil, kejadian-kejadian lucu, atau menggunjingkan salah satu pihak yang kebetulan belum atau memang tak bisa hadir dalam Idul Fitri tahun ini. Maka tak heran situasi hubungan pascaperayaan Lebaran pun tak mengalami perbaikan meski sudah saling memaafkan. Tetap berkonflik, dan konflik yang ada masih tetap sama buruk seperti sebelumnya. Hubungan personal pun masih tetap mengalami hambatan, yang jelas aneh karena sesungguhnya kedua belah pihak sudah saling meminta dan memberi maaf satu sama lain. Dan begitulah seterusnya. Tahun-tahun terus berganti, pemaafan selalu terjadi, namun situasi dan kondisi tak mengalami perubahan. Padahal momen Idul Fitri sesungguhnya menjadi kesempatan yang paling tepat untuk mengurai benang-benang kusut ini. Pada hari itu, semua kerabat dan rekan dari tempat-tempat berjauhan datang berkumpul. Kesempatan untuk bertemu muka barangkali memang hanya setahun sekali. Dan para tetua yang pendapat serta ilmunya dihormati pun tengah berkumpul pula, sehingga dapat diajak menjadi penengah untuk mengurai problem. Tentu akan sangat cantik apabila Idul Fitri benar-benar diisi dengan kata maaf yang meluncur tulus, yang sungguh dimaksudkan sebagai upaya untuk memperbaiki semua hal. Dan kemudian, percakapan yang terjadi adalah sebuah diskusi konstruktif untuk mengklarifikasi masalah. Lebaran pun betul-betul menjadi
tonggak rekonsiliasi sesungguhnya. Dosa dilebur dan tali silaturahim dapat kembali dipulihkan sepenuhnya. Dan selain itu, duduk bersama untuk berdiskusi mengklarifikasi serta mengurai permasalahan akan membangun pola berpikir yang konstruktif pada diri kita semua. Konstruktif dalam artian niatan kita bersama-sama memang untuk mengetahui duduk permasalahan sebenarnya lalu menyelesaikannya, dan bukan sekadar mengungkap segala yang terjadi semata dari opini dan perspektif masing-masing. Ke depannya, kita akan makin berorientasi problem solving. Saat masalah terjadi, kita tak justru menghabiskan energi untuk meributkan masalahnya, tapi untuk menemukan solusi. Dan solusi baru bisa ditemukan jika para pihak menerapkan rumus kerja wartawan untuk cover both sides—mendengar pandangan dan kesaksian dari semua pihak—bukan sekadar nggugu karepe dhewe, alias hanya mau mendengarkan perkataan dan kemauan diri sendiri. Namun yang lebih penting dalam hal pemaafan pada perayaan Idul Fitri adalah bahwa kita sebenarnya tak harus menunggu 1 Syawal untuk meminta maaf. Kerap kita dengar kawan yang punya masalah dan diminta minta maaf namun kemudian mengatakan dengan rileks “Ah, entar aja minta maafnya pas Lebaran”. Ini jelas sederajat dengan orang yang hanya mau mencintai negara Indonesia hanya pada tanggal 17 Agustus, dan pada hari-hari lain lebih suka memakai produk bermerek buatan luar negeri tanpa rasa patriotisme sama sekali. Kata maaf adalah sesuatu yang universal dan timeless. Ia harus dengan seketika diminta atau diberikan tiap kali memang dibutuhkan, dan bukan hanya sekadar benda pelengkap semata dari suatu hari perayaan. Meminta maaf secara tulus disertai kesadaran untuk mengakui kesalahan adalah jembatan menuju kualitas hubungan sosial yang lebih baik. Dan akan lebih indah bila upaya peleburan dosa itu dapat kita lakukan anytime, tidak hanya pada tanggal 1 Syawal doang. (*)
TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 135/TH.XII / 20 JULI - 19 AGUSTUS 2016
17
INFO
TELKOM PERMUDAH TRANSAKSI UKM ONLINE DENGAN FINPAY PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) tidak henti-hentinya melakukan terobosan untuk memudahkan bisnis para pelaku UKM. Layanan terbaru yang dihadirkan Telkom adalah Finpay Link dan Finpay Invoice. Layanan terbaru ini untuk memudahkan para pebisnis UKM online melakukan transaksi pembayaran.
co.id, tidak ada biaya integrasi dan biaya bulanan hanya biaya per transaksi,” jelas Niam Dzikri. Niam Dzikri dalam paparannya menjelaskan, “Finpay adalah produk unggulan PT Finnet Indonesia. Dengan Finpay Link pelaku UKM Online tinggal share link produk pada jejaring sosial lalu pembeli dapat melakukan pembayaran dengan kartu kredit, debit online dan kode bayar yang bisa dibayarkan di Indomaret, Alfamart, Outlet Pegadaian, Kantor Pos serta channel 80 Bank yang telah bekerjasama.”
“Kami membawa kabar gembira untuk para pelaku UKM online. Finpay Link adalah layanan berupa link yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UKM yang berjualan online di jejaring sosial tanpa harus memiliki toko online,” ujar Direktur Enterprise & Business Services Telkom Muhammad Awaluddin dalam acara Launching Finpay Link dan Finpay Invoice di Jakarta, Selasa (21/6). Sedangkan Finpay invoice adalah layanan pengiriman invoice melalui email kepada pembeli yang telah melakukan pemesanan dan dapat terintegrasi dengan berbagai macam metode pembayaran. “Dengan Finpay, jualan online semakin mudah,” tambah Muhammad Awaluddin. Layanan terbaru ini adalah rangkaian “STAR Series” yang dikelola Telkom Divisi Business Service. STAR sendiri akronim dari Smart Solution for SME, Trusted dengan layanan yang terpercaya dari Telkom. Affordable dengan penawaran harga yang sangat kompetitif dan sesuai dengan alokasi budget UKM. Serta Reliable karena dapat diperoleh dengan mudah. Menurut Muhammad Awaluddin Finpay Link ini based on trasaction, artinya merchant tidak dikenakan biaya integrasi ataupun biaya bulanan karena Merchant UKM hanya membayar per traksaksi.
Finpay merupakan layanan yang dikembangkan oleh PT. Finnet Indonesia yang merupakan bagian dari Telkom Group. Dengan bidang usaha sebagai penyediaan infrastruktur TI, aplikasi & konten untuk melayani kebutuhan sistem informasi dan transaksi keuangan bagi industri perbankan dan jasa keuangan lainnya.
“Pada tahap promosi, kami membebaskan biaya transaksi. Kami optimis layanan Finpay sampai akhir 2016 dapat menggaet 2.000 merchant pelaku UKM,” ungkap Muhammad Awaluddin. Finpay adalah persembahan Telkom group bagi UKM Indonesia untuk menjadikan UKM Indonesia semakin Maju Mandiri dan Modern. Dengan Finpay Link pembeli dan penjual tidak harus melakukan konfirmasi dan pengecekan rekening karena Finpay Link akan memberikan notifikasi dan laporan secara realtime,” sambung Muhammad Awaluddin yang dalam acara
ini didampingi oleh Direktur Utama PT Finnet Indonesia Niam Dzikri dan Executive General Manager Divisi Business Service Telkom Tri Gunadi. Sementara itu, dengan Finpay Invoice, para pelaku UKM Online dapat mengurangi biaya operasional, pengiriman invoice realtime, mempercepat proses collection, dan menyediakan berbagai metode pembayaran. “Untuk menikmati layanan dari Finpay Link dan Invoice merchant dapat melakukan pendaftaran online melalui portal www.sobat-ukm.com, www.smartbisnis.co.id dan www.finpay.
PT. Finnet Indonesia memiliki 3 portofolio bisnis, yang pertama Aggregator pembayaran tagihan (Bill Payment Aggregator), Platform pembayaran elektronik (Electronic Payment Platform) dan Solusi pembayaran online. Pada tahun ke-empat sejak berdirinya Finnet telah mendapatkan Sertifikat ISO 9001;2008 dari TUV Rheinland Cert Gmbh dalam ACA Telkom dan pada tahun 2010 mendapat Sertifikasi ISO 9001, ISO 27001 dan PCI DSS untuk layanan Electronic Data Capture (EDC) dan Internet Payment Gateway. (telkom.co.id)
DIREKTUR EBIS LUNCURKAN APLIKASI MY TELKOM SOLUTION Divisi Enterprise Service menghadirkan aplikasi My Telkom Solution untuk mempermudah monitoring gangguan jaringan pelanggan korporat. Aplikasi My Telkom Solution yang berbasis mobile apps ini merupakan langkah konkret dan inovatif dari Telkom untuk melakukan digitalisasi complain handling pelanggan. “Dengan digitalisasi complain handling melalui aplikasi My Telkom Solution ini, Corporate Customer dapat melakukan open ticket dan monitoring progress complain handling secara mandiri tanpa perlu menghubungi call center,” ujar Direktur Enterprise & Business Service Muhammad Awaluddin saat meluncurkan aplikasi My Telkom Solution di Jakarta. Menanggapi hal tersebut, EVP DES Siti Choiriana menambahkan dengan adanya aplikasi My Telkom Solution
18
registration request, complain submit, dan ticket tracking. Selain itu, pelanggan korporat juga dapat melihat product list dari seluruh sirkit layanan pelanggan yang dikelola Telkom. Peluncuran aplikasi tersebut ditandai dengan penekanan tombol play pada screen oleh M. Awaluddin yang didampingi oleh EVP DES Siti Choiriana dan DEVP DES Semly Saalino. Pada kesempatan yang sama juga diadakan ngobras bersama CFU Enterprise.
ini akan sangat membantu pelanggan untuk melakukan tracking progress penanganan gangguan secara mobile. “Saat ini aplikasi My Telkom Solution baru dapat menangani Top 20 Corporate Customer Telkom. Ke depannya, akan
TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 135/TH.XII / 20 JULI - 19 AGUSTUS 2016
diperluas untuk penanganan complain handling Corporate Customer Telkom lainnya,” tutup Siti Choiriana. Ruang lingkup layanan dalam aplikasi ini meliputi informasi catalog product, user
Turut hadir dalam agenda tersebut Deputy ISC Mirmo Adi, serta para Senior Leaders dari Business Unit Division dan Business Unit Subsidiary CFU Enterprise. (mdmedia.co.id)
DISPLAY LISTING
SOCIO DIGI LEADERS MUNCULKAN CALON PEMIMPIN DIGITAL MASA DEPAN harus membangun daya saing yang tinggi, khususnya dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Guna mewujudkan tekadnya untuk membangun masyarakat digital Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan program yang diberi nama Socio Digi Leaders. Socio Digi Leaders merupakan program untuk mendorong sekaligus menjaring talenta muda berbakat yang memiliki kepekaan social untuk mengimplementasi ide serta gagasannya dalam wadah aplikasi digital. “Dengan adanya program Socio Digi Leaders diharapkan muncul pemimpin digital yang nantinya mampu berkontribusi untuk memecahkan masalah sosial di Indonesia dengan kreativitas dan inovasi berbasis digital,” ujar Direktur Human Capital Management Telkom Herdy Harman pada Kick Off Program Socio Digi Leaders yang berlangsung di Ubud, Bali, Sabtu (28/5). Socio Digi Leader adalah kompetisi ide dalam bentuk aplikasi digital yang bermanfaat sebesar-besarnya untuk lingkungan sosial. Peserta dengan ide yang terpilih akan mendapatkan paid internship dengan bimbingan mentor dalam leadership
“Digital bisnis membuka peluang untuk meningkatkan kualitas kehidupan di berbagai aspek termasuk sosial kemasyarakatan,” ujar Herdy Harman. Salah satu bentuk inisiatif Telkom mendorong kesiapan Indonesia menghadapi tantangan masa depan, khususnya Masyarakat Ekonomi Asean, Telkom memanggil generasi muda yang kreatif untuk menjadi caloncalon pemimpin bisnis digital yang peka terhadap lingkungan sosial.
program, entrepreneurship dan societal need orientation. Untuk registrasi dimulai sejak tanggal 1 Juni hingga 30 Juni 2016 dengan syarat dan ketentuan yang terdapat di www. telkom.co.id. Ide paling kreatif berhak mendapatkan hadiah menarik berupa kunjungan ke Sillicon Valley, Scholarship, dan mengikuti Seminar
International. Bahkan, kepada peserta yang memenuhi persyaratan nantinya akan berpeluang bergabung dengan Telkom Group. Dikatakan Herdy, menghadapi perkembangan industri yang sangat dinamis dan persaingan bisnis yang semakin sengit dan borderless, Indonesia
Dengan kampanye tagar #IndonesiaButuhKita untuk program Socio Digi Leaders ini, Telkom optimis akan ada banyak calon pemimpin bangsa yang kreatif dan memiliki kepekaan sosial serta siap berkompetisi secara global. Dengan itu, Indonesia optimis untuk dapat menjadi bagian dari negara-negara G-10 di tahun 2020 dan G-8 di tahun 2030. (telkom.co.id)
TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 135/TH.XII / 20 JULI - 19 AGUSTUS 2016
19
PROFIL
MEMBERIKAN YANG TERBAIK DALAM BEKERJA
S
uasana Oak Tree Emerald Hotel Semarang siang itu begitu sejuk. Pepohonan yang rindang yang mengelilingi hotel dan mendung yang sedang menggelayut di langit Kota Semarang bisa jadi adalah penyebabnya. Di dekat kolam renang hotel, Jeceya Poppy, PR (Public Relation) Executive Oak Tree Emerald Hotel Semarang, tampak jauh dari kata canggung saat Tabloid Simpang5 memotretnya.
Jeceya Poppy Public Relation Executive Oak Tree Emerald Hotel Semarang
Meski profesi sebagai PR belum lama diembannya, Poppy terlihat cukup piawai dalam menjalankannya. Tidak heran, karena ternyata, gadis yang lahir 22 April 1993 ini memiliki latar belakang yang sangat menunjang dalam pekerjaannya saat ini. Poppy memang baru saja menyelesaikan kuliahnya di S1 Komunikasi Universitas Semarang (USM), tapi dia juga telah memiliki pengalaman bekerja cukup lama. “Saya mulai bekerja pada usia 18 tahun. Saat lulus dari
SMIP (Sekolah Menengah Ilmu Pariwisata) di Magelang, saya kemudian diterima bekerja di salah satu perusahaan biro perjalanan ternama di Jawa Tengah. Di sini saya banyak belajar dan menerapkan ilmu yang saya dapatkan di sekolah,” ungkap Poppy saat berbincang di Cendana Resto yang berada di Oak Tree Hotel. Poppy memutuskan berkerja di usia yang sangat muda tersebut, karena di sekolahnya memang sudah dipersiapkan untuk masuk ke dunia kerja. Apalagi dia bekerja sesuai dengan bidang yang dia pelajari. Sesuai karakternya yang selalu ingin belajar, dalam bekerja dia mampu untuk selalu beradaptasi pada hal-hal baru yang dihadapinya. “Di bidang tour & travel tekanan terhadap pekerjaan benar-benar tinggi. Selain itu, saya juga harus bisa bekerja multi tasking. Mulai dari ngurus tiket, hitung biaya perjalanan, harus menawarkan ke klien, menjadi tour planner, negosiasi, juga menjadi tour leader.
Saya bisa belajar banyak hal di sini,” papar cewek yang hobi main gitar dan nyanyi ini. Setahun setelah menjalani pekerjaannya, Poppy memutuskan untuk bekerja sambil kuliah. Penyuka menu masakan Jepang ini mengambil kuliah malam sehingga tidak mengganggu pekerjaannya. Setelah bekerja sekitar 5 tahun di biro perjalanan, karir Poppy berlanjut di bidang marketing communication. Dan di usianya yang baru 23 tahun ini, dia mulai merintis karir sebagai PR Executive Oak Tree Emerald Hotel Semarang. “Tantangan sebagai PR hotel yang utama tentu harus mampu memenuhi target perkerjaan dari perusahaan. Seperti untuk lebih banyak menjalin kerjasama. Memang masalah pasti ada dalam setiap pekerjaan, yang penting dalam berkerja saya ingin memberikan yang terbaik sehingga semua bisa berjalan sesuai target,” urai cewek yang juga hobi renang ini. (n)
MENJAGA CITRA PERUSAHAAN DENGAN PROFESIONAL
K
awasan Simpang Lima siang itu tampak berdenyut dengan berbagai aktivitas di dalamnya. Lalu lintas kendaraan yang padat, serta lalu lalang para pebelanja yang keluar masuk supermarket terlihat mewarnai kawasan ini. Suasana tersebut berubah menjadi nyaman, saat memasuki Hotel Horison yang terletak di dekat lapangan Simpang Lima. Sapaan akrab para pegawai hotel juga menambah semakin nyaman suasana. Tidak lama menunggu, Atiti Swandya, PR (Public Relations) Hotel Horison Semarang, dengan ramah menyapa dan menjawab berbagai pertanyaan dari Tabloid Simpang5 dengan mengalir. Cewek asli Semarang ini menceritakan perjalanan karirnya hingga menjadi PR di tempat yang sekarang ini. Ternyata Lulusan S1 Komunikasi UNS (Universitas Sebelas Maret) Surakarta ini telah lama terjun di dunia kerja.
20
“Saya mulai bekerja saat lulus dari SMA, sambil kuliah di D3 Komunikasi Undip, saya bekerja di sebuah distro di daerah Tembalang. Dari pengalaman bekerja di distro tersebut, ketika saya akan sidang untuk TA, saya diterima kerja di bagian operational promotion di salah satu perusahaan otomotif ternama di kota ini,” ungkap cewek yang biasa dipanggil Atiti ini. Ketika telah lulus D3, Atiti tidak berhenti belajar. Wanita kelahiran 9 Juli 1989 ini kemudian memutuskan untuk melanjutkan S1 di UNS. Setelah berjalan lebih dari satu tahun dan mulai mampu mengatur ritme kuliah, cewek yang hobi yoga ini kemudian kembali bekerja. Atiti diterima bekerja di salah satu perusahan telekomunikasi di Indonesia. “Setelah empat tahun bekerja di perusahaan telekomunikasi dan lulus kuliah, saya memutuskan pulang ke Semarang. Sebulan kemudian saya sudah bekerja di hotel ini. Dengan berbagai
TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 135/TH.XII / 20 JULI - 19 AGUSTUS 2016
pengalaman dan pendidikan saya di komunikasi, saya optimis bisa menjalankan tugas dari perusahaan,” papar cewek yang juga hobi menggambar ini. Tugas dan tantangan sebagai PR tentu tidak mudah, karena harus mampu menjaga citra perusahaan. Berbagai kondisi yang sifatnya pribadi sebisa mungkin tidak mempengaruhi dalam bekerja. Sehingga sebagai PR tidak hanya mampu menjaga tapi juga membangun citra perusahaan untuk bisa lebih baik lagi. “Dalam hidup tentu kita kadang menemui masalah. Saat sedang ada masalah tersebut tentu kita harus bisa mengelolanya, sehingga tidak mengganggu pekerjaan. Sebagai PR harus mampu menjaga citra perusahaan secara profesional,” jelas gadis yang memiliki moto hidup ‘life is what happens while you are busy making other plan’ ini. (n)
Atiti Swandya Public Relations Hotel Horison Semarang
WISATA
SERUNYA WISATA SAMBIL BELAJAR SENI DAN BUDAYA
M
engenal seni dan budaya lokal, akan mampu membentuk karakter dan identitas kita sebagai bangsa. Ada banyak nilai-nilai luhur yang bisa kita pelajari dari seni dan budaya. Menariknya, di Klub Merby yang terletak di Jl. MT Haryono (Mataram) No 653 Semarang, kita bisa berwisata sambil belajar seni dan budaya di Indonesia, terutama budaya Semarang. Jika Anda wisata di Semarang tentu tempat ini bisa menjadi salah satu tujuan utama wisata Anda. Awalnya saat berdiri pada tahun 1989, Klub Merby merupakan lembaga pendidikan, seni dan budaya. Sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan dan seni, Klub Merby mempunyai lebih dari 25 pelatihan, mulai dari ilmu umum, seni lukis serta seni umum. Saat ini Klub Merby mempunyai ratusan siswa serta ribuan alumni, mulai dari pelatihan regular, non regular, dan akselerasi hingga holiday class.
Peserta pelatihan di Klub Merby tidak hanya datang dari dalam kota Semarang tetapi juga dari berbagai daerah di sekitar Kota Semarang seperti Kudus, Salatiga, Pati, Demak, Kendal dan berbagai daerah lainnya. Klub Merby juga menjadi salah satu tempat untuk pembekalan bagi peserta Denok dan Kenang Kota Semarang. Sejak tahun 2004 Klub Merby juga dijadikan salah satu tempat kunjungan wisatawan, baik itu lokal maupun mancanegara, untuk belajar seni dan budaya nusantara, khususnya Semarang. Salah satu program yang ditawarkan adalah program wisata edukasi. Program wisata edukasi di Klub Merby bisa diikuti mulai dari anak-anak hingga dewasa, dengan beragam program di dalamnya. Dalam Wisata Edukasi Klub Merby kita bisa mengenal lebih jauh tentang berbagai seni dan budaya. Seperti soal batik, kita bisa belajar membatik, membaca batik, ikut pelatihan kerajinan perca batik, dan mengenal indahnya ragam corak batik nusantara dengan kain perca. Kita juga bisa lebih mengenal soal wayang,
mulai dari pengenalan beragam jenis wayang, cerita, dan pembuatan tokoh pewayangan. Kita juga bisa memakai kostum wayang orang, serta untuk lebih mengenal tokoh wayang orang kita akan diajari cara mengenakan make up dan kostum wayang orang lengkap dengan pengetahuan rias, karakter dan ageman. Selanjutnya, kita juga bisa belajar tentang musik, lagu dan Joget Semarangan. Di sini pengunjung akan dikenalkan dengan Gambang Semarang. Klub Merby telah merevitalisasi Gambang Semarang yang merupakan bentuk kesenian khas Kota Semarang dan juga lagu-lagu Semarangan. Tidak ketinggalan kita juga bisa belajar joget Semarangan dengan gerakan-gerakan khasnya. Selain itu, kita juga bisa mengenal lebih dalam tentang sarung, kebaya, ikat kepala, serta cara pemakainnya, dan bisa didokumentasikan sebagai kenangkenangan. Tidak hanya itu, di sini kita juga bisa belajar merangkai jamur, dolanan bocah, Aksara Jawa dan Bahasa Jawa. Klub Merby juga dilengkapi dengan museum mini serta koleksi uang dan
perangko serta barang-barang yang dapat dikategorikan sebagai heritage. Untuk oleh-oleh tersedia juga Art Shop and Learn serta Kios Merby. Belanja di Art Shop pengunjung tidak hanya menambah koleksi tetapi juga dapat sambil belajar tentang produk yang dibeli. Sedangkan di Kios Merby menyediakan berbagai perlengkapan lukis, kerajinan tangan dan kreativitas. Bagi yang ingin wisata kuliner, di sini juga ada Kedai Dhahar & Jamu Gendong. di Kedai Dhahar tersedia berbagai menu olehan “omahan� yang sehat non MSG dan hidangan atau masakan yang kadang sudah susah dijumpai. Pengunjung juga bisa menikmati beragam jenis jamu gendong yang merupakan minuman warisan nenek moyang yang sangat khas dan menyehatkan. Tentu, pengunjung juga bisa belajar tentang cara pembuatan dan khasiat yang terkandung di dalamnya. (n)
TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 135/TH.XII / 20 JULI - 19 AGUSTUS 2016
21
INFO
Media Iklan Digital Luar Ruang Solusi Advertising Bagi Perusahaan Anda
“Digital Signage hadir dengan beragam benefit seperti konten
lebih dinamis & eye catching, mudah di-update dan dapat disesuaikan dengan demographic audience. Perpaduan penggunaan teknologi IT dan display memberi kesan modern dan dapat
meningkatkan prestige perusahaan.�
Customer Care : 15000 57
INFO
YELLOW PAGES
ready to answer your
NEEDS
Customer Care : 021-5000 57