Tabloid Simpang5 #139

Page 1

Simpang 5 EDISI 139/TH XI 20 NOVEMBER - 19 DESEMBER 2016

tabloid informasi bisnis dan belanja | tabloidsimpang5.com


Penerangan Jalan Umum Penerangan Jalan Umum (PJU) dapat diartikan sebagai lampu penerangan jalan yang dipasang untuk menerangi jalan-jalan umum. PJU dipasang agar masyarakat pengguna jalan dapat melakukan aktifitasnya dengan aman dan nyaman, sekaligus untuk membuat suasana jalan terlihat terang dan indah di malam hari. Pemasangan PJU harus dilakukan mengikuti kaidah instalasi kelistrikan yang berlaku sehingga terjamin keselamatan dan keamanan dalam pemakaiannya.

P

ada umumnya PJU adalah milik Pemerintah Daerah setempat, namun pada beberapa kawasan perumahan, PJU menjadi milik pengembang yang bersangkutan. Hak dan kewajiban pemilik PJU sama dengan pelanggan lainnya. Peran PLN hanya sebagai penyedia tenaga listriknya saja. Tentu saja setelah semua persyaratan penyambungan dipenuhi, sama juga seperti pelanggan lainnya.

PJU resmi dan tidak resmi PJU resmi merupakan PJU milik Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, PJU tersebut dipasang dengan sistem abonemen atau dengan kWh meter dan dikenakan tariff P3. Karena PJU tersebut resmi, tentu saja setiap bulan ada yang bertanggung jawab untuk membayar penggunaan listriknya kepada PLN. Adapun PJU resmi yang bukan milik Pemkot/Pemda biasanya merupakan PJU yang berada di kawasan perumahan atau kawasan industry. PJU biasanya dipasang pada tiang listrik PLN atau tiang khusus PJU dan disambung dari Jaringan Tegangan Rendah (JTR) atau jaringan khusus PJU yang dibangun sendiri oleh Pemda. Sedangkan ciri-ciri dari PJU tidak resmi antara lain: Tidak tercatat sebagai

pelanggan PLN, disambung langsung dari JTR maupun dari dakstandart di rumah pelanggan, Konstruksi PJU tidak seragam dan tidak memenuhi standar PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik), Hidup matinya diatur secara manual dengan menggunakan saklar, bahkan banyak yang menyala secara terus menerus siang malam (selama 24 jam). Adanya PJU tidak resmi menyebabkan kualitas listrik yang sampai ke pelanggan resmi PLN menjadi terganggu. Munculnya PJU tidak resmi disebabkan karena masyarakat merasa telah membayar Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) setiap bulannya, tetapi dilingkungannya tidak terdapat penerangan jalan. Kemudian masyarakat melakukan sendiri pemasangan PJU tanpa memperhatikan persyaratan yang berlaku, kadang dengan beberapa pengembangan atau penambahan jumlah titik PJU. Bahkan ada juga yang langsung menyambung PJU dari jaringan Tegangan Rendah PLN, yang sangat membahayakan. Kerugian adanya PJU tidak resmi : 1. Berbahaya Pemasangan PJU yang dilakukan bukan oleh tenaga ahli, disamping dapat membahayakan pemasang juga akan membahayakan masyarakat sekitar. 2. Kebakaran Pemasangan PJU dengan instalasi yang tidak sesuai standar yang telah ditetapkan mempunyai risiko tinggi untuk dapat menimbulkan kebakaran 3. Suplai Listrik

Mengganggu suplai listrik daerah setempat dan mengakibatkan listrik tidak dapat dipergunakan secara maksimal (misal : lampu jadi redup) 4. Sanksi Pidana Pemasangan PJU secara liar adalah merupakan pencurian Iistrik yang dapat dikenakan sanksi pidana.

Dasar Hukum Pajak Penerangan Jalan Umum atau PPJU, diatur dalam Bab X, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah. Pada pasal 59 ayat (2) menyatakan bahwa ‘Wajib Pajak Penerangan Jalan adalah orang pribadi atau badan yang menjadi pelanggan listrik dan/atau pengguna tenaga listrik’. Sedangkan pada ayat (3) disebutkan bahwa ‘Dalam hal tenaga listrik disediakan oleh PLN maka pemungutan Pajak Penerangan Jalan dilakukan oleh PLN’. Jadi PLN hanya bertugas membantu Pemerintah Daerah dalam hal menghimpun Pajak Penerangan jalan tersebut, sehingga pelanggan wajib membayar PPJ setiap bulan bersamaan dengan pembayaran rekening listriknya. Besarnya Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) ditetapkan sendiri oleh Pemerintah Daerah atau Pemkot melalui mekanisme Peraturan Daerah. Ketentuan ini diatur dalam Undang Undang Republik Indonesia nomor 28 tahun 2009, Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah pasal 55. Didalamnya juga mengatur mengenai besaran PPJU yang berkisar antara 3 s/d 10 persen dari tagihan rekening listrik pelanggan.

Jika Masyarakat Membutuhkan Lampu Penerangan Jalan Jangan langsung menyambung listrik dari kabel Tegangan Rendah milik PLN, selain membahayakan pemasang, PJU semacam ini juga beresiko bagi masyarakat disekitarnya. Sambung listrik untuk Penerangan Jalan dari dalam instalasi rumah, lebih aman sekaligus membantu masyarakat sekitar.

Jika masyarakat membutuhkan penerangan jalan di tempat tinggalnya, masyarakat dapat mengajukan permohonan secara resmi berupa surat melalui perangkat desa atau kecamatan yang bersangkutan (setelah diketahui oleh RT RW), yang ditujukan kepada Pemerintah Daerah/Kota Kabupaten, khususnya kepada Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame Kota Semarang. Permohonan yang diterima akan melalui tahap evaluasi, dan persetujuan pemasangan PJU akan disesuaikan dengan kebutuhan serta prioritas Pemerintah Daerah masing-masing. Setelah itu, Pemda akan berkoordinasi dengan PLN mengenai penyediaan listrik untuk PJU yang direncanakan. Setelah kontrak dan PJU terpasang sesuai dengan ketentuan, PLN akan menyediakan aliran listrik sesuai dengan kebutuhannya.



OF

24Years SUCCESS

Celebrating

Refleksi PT Pancamanunggal Wiradinamika Di Usianya yang ke-24 Siap Hadapi Tantangan dengan Inovasi & Service Excellent Kata “Perubahan” yang sering diteriakkan pada kampanye Obama, bergema pula di PT. Pancamanunggal Wiradinamika selama 1 tahun belakangan ini. “Perubahan”, disukai atau tidak, dan seringkali tanpa disadari, akan menghadirkan sebuah hadiah manis: kesempatan untuk menjadi lebih baik dan sempurna. Di era yang sudah berubah ini, atau kata orang “Ini era ekonomi global , Bung!” dan di dunia yang sepertinya sudah tidak berbatas, otomatis terjadi perubahan dan pergeseran pada semua hal, tak terkecuali standar dan norma umum. Seperti yang kita semua sudah tahu, karena pasti semua sudah pernah merasakan sendiri, perubahan itu tidak mudah, butuh perjuangan dan kerja keras. Apalagi sekarang akses semakin terbuka luas, membuat masyarakat semakin pintar dan inovatif serta memiliki pembanding. Mau tidak mau kita kita harus beradaptasi agar bisa terus maju, khususnya dengan visi PT Pancamanunggal Wiradinamika sebagai market leader yang memberikan solusi terbaik dibidang sistem kontrol/otomasi dan mechanical electrical dan misi yaitu menjadi partner yang kompeten, handal,fokus pada kualitas, layanan profesional dan dinamis. Tidak dapat dipungkiri, suka atau tidak suka kita harus ikut melakukan inovasi dan menjalankan service excellent dimana hal ini sesuai dengan nilai-nilai perusahaan yaitu “flexibilty, integrity, inovation” yang mencerminkan perusahaan tempat kita bekerja sehingga kedua hal “wajib” yang harus tercermin dalam setiap perilaku dan tindakan kita. Improvement sudah menjadi kebutuhan bagi sebuah perusahaan untuk dapat mencapai performance yang tinggi hingga mampu bersaing dengan perusahaan lain. Aktivitas improvement harus terus digulirkan hingga menjadi budaya agar dapat bergulir dengan sendirinya sebagai aktivitas sehari-hari.

Adapun judul/tema inovasi yang ada sebagai berikut : 1. Pemanfaatan Stok Barang Lama Automation & Peningkatan Rating Pancamanunggal Melalui Media Sosial oleh IT, Ops/Auto. 2. Peningkatan Monitoring & Networking Sebagai Alternatif Cara Untuk Efisiensi Biaya oleh HRD & General Affairs. 3. Penyederhanaan Laporan Pembukuan Pajak Sesuai Yang Diminta Dinas Pajak oleh Tax. 4. Peningkatan Layanan Customer Melalui Marketing Service Excellent oleh Sales Indoor. 5. Memaksimalkan Customer Pasif & Pembuatan Katalog Electronic Untuk Peningkatan Penjualan oleh Sales Indoor. 6. Penerapan Efisiensi Penggunaan Kertas Cetak PO dari 3 Play Menjadi 2 Play. 7. Label Identifikasi Stok Untuk Mempercepat Pengambilan Barang Berdasarkan Fast Moving Stock oleh Warehouse. 8. Sistem Distribusi Barang Antar Lantai Secara Cepat, Efektif dan Aman oleh Operational/Automation.

Sales Indooor mempresentasikan dan memperagakan Sevice Excellent yang sudah dijalankan dan dampak yang diraih maupun menjelaskan sebelum menjalankannya

Pemenang lomba inovasi jatuh kepada bagian sales indoor dimana didalam melaksanakan service excellent ternyata berimpact kepada penjualan dan terciptanya customer satisfaction dengan indikator semakin turunnya angka komplain dan kritik terhadap pelayanan service. Karena mereka melakukan tahapan-tahapan dasar prinsip-prinsip service excellent, yaitu :

Oleh sebab itu dalam rangka ulang tahun perusahaan yang ke 24, PT Pancamanunggal Wiradinamika mengadakan lomba inovasi dan 5S yang diikuti oleh seluruh divisi/departemen yang ada dimana masing-masing bagian mengajukan judul inovasi dan implementasi selama 4 bulan apakah bisa menghasilkan impact baik secara cost, penjualan, ketepatan stok maupun pelaporan. Lomba yang diinisiasi oleh departemen HRD ini bertujuan untuk memaksimalkan peran aktif dari seluruh karyawan (mulai dari staff sampai dengan level Head) untuk memberikan masukan (suggestion system) dan menciptakan inovasi/ improvement supaya pekerjaan bisa lebih efisien/ efektif, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, bersih dan aman sehingga bisa meningkatkan produktifitas dan meminimalisasi masalah yang ada

1. Pahami customer anda 2. Ciptakan customer serba tahu 3. Ciptakan kesan positif 4. Temukan “Ya” untuk customer 5. Bertindaklah dengan konsisten 6. Terus tingkatkan diri Maka setelah menjalankan ke-6 prinsip dasar tersebut kita akan menemukan customer yang loyal terhadap keberadaan kita.Harapan jangka panjangnya seluruh customer/nasabah akan terbentuk pola pikirnya bahwa PT.Pancmanunggal Wiradinamika mempunyai nilai tambah bagi kelangsungan/keberadaan usaha bisnisnya. “Marilah kita pertahankan spirit kebersamaan ini sambil meneruskan perjalanan meraih sukses ini. Tetaplah focus pada misi dan kerahkan kemampuan terbaik Anda setiap hari,dengan tetap memegang komitmen, menerapkan disiplin yang tinggi dan berusaha untuk menjadi yang terbaik disetiap posisi yang sudah dipercayakan di pundak Anda ”ajak Edi Kurniawan, Direktur Utama menutup acara perayaan ulang tahun di Hotel Pesona Semarang pada tanggal 01 Oktober 2016.

JL. MT Haryono 252, Semarang 50123 - Telp. 024 3585-005, 3581-555 - Fax. 024 3559-625 Email : info@pancamanunggal.com - Web : www.pancamanunggal.com



EDITORIAL

P S

ariwisata merupakan sektor primadona yang dicanangkan menjadi poros ekonomi Indonesia. Hal ini ditunjukkan melalui peran pariwisata sebagai penyumbang devisa terbesar ke empat. Ditambah lagi, pariwisata punya andil besar menopang kesejahteraan masyarakat melalui multiplier effectnya.

Octavia Saras Denok Semarang 2016

Amanda Rosalina Ardine Public Relations Manager Aston Semarang Hotel & Convention Center

Bagaimana dengan Semarang? Selain dikenal sebagai Kota Lumpia, Kota Semarang memiliki potensi pariwisata yang terus dikembangkan. Peninggalan bersejarah di Kota Lama Semarang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan asing maupun nusantara. Ditambah lagi saat ini Kota Lama telah dicanangkan masuk menjadi warisan dunia UNESCO. Besar harapan pertumbuhan pariwisata di Kota Lama dapat berperan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

emarang sebenarnya punya potensi besar dalam kepariwisataan, hanya saja potensi-potensi tersebut tidak terkelola dengan baik. Tidak bisa hanya mengandalkan turun tangan pemerintah, tapi harus digerakkan dari semua kalangan. Contohnya dengan Kampung Batik Semarang, bahkan warga Semarang belum tentu tahu bahwa Semarang punya sentra batik bahkan punya motif batik sendiri. Kalau dibilang sudah baik di sisi kuliner, Semarang masih jauh dibandingkan kota-kota lain yang mampu benar-benar menarik wisata untuk datang ke Semarang. Terkenal dengan Lumpia, Wingko atau Bandeng Semarang masih dilihat hanya sebagai kota singgah. Kota Lama Semarang yang seharusnya punya daya tarik besarpun masih beberapa tahun untuk dijadikan tempat warisan dunia. Padahal begitu banyak bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh, tapi karena kurangnya kesadaran dari semua pihak, cukup lama daerah yang dulu merupakan pusat kota Semarang jadi terbengkalai dan kumuh. Jika beberapa orang berpendapat bahwa Semarang lebih ke wisata religi seperti Sam Poo Kong, Vihara Watu Gong, Vihara Putih, Gereja Blenduk dll, Semarang sebenernya punya destinasi wisata alam yang jika dikelola dengan benar mampu menarik wisatawan untuk datang. Curug Lawe, Brown Canyon, Goa kreo, dan lainnya. Kreatifitas masyarakat harusnya juga bisa menjadi kunci datangnya turis ke Semarang. Beberapa komunitas yang berhasil seperti Jazz dan Ska. Jadi intinya pariwisata Semarang bisa lebih baik jika Ada kesadaran bersama untuk memajukan Semarang sebagai destinasi wisata dunia.

COVER STORY COVER : AYODYA BANNER : PLN

B

erbagai kota besar di Indonesia terus berbenah, membangun branding kotanya. Mulai dari Jakarta, Surabaya, Bandung, Solo, bahkan Pekalongan dan kota-kota yang bukan merupakan ibu kota provinsi. Hasilnya pun sudah mulai dapat dilihat, lalu bagaimana dengan Kota Semarang? Di portal Pemerintah Kota Semarang tepatnya di Profil Kota Semarang memang mencantumkan City Branding kota ini, yang merupakan hasil lomba yang digelar Bappeda Kota Semarang pada tahun 2012. Hingga saat ini hasil lomba tersebut belum pernah secara resmi diumumkan sebagai city branding Semarang. Bahkan mendapat banyak kritik di media sosial, karena ada tahapan proses yang dilewati, sehingga branding dianggap tidak mewakili Kota Semarang.

Jika kota atau daerah lain, pemimpin daerah terlihat aktif untuk branding daerahnya. Kota Semarang yang terlihat aktif adalah generasi kreatifnya, dorongan untuk segera membuat City Branding terus disuarakan bahkan hingga membuat gerakan sedekah logo Semarang. Tentu kita berharap pemerintah segera bergerak membangun city branding, yang salah satu manfaatnya adalah mempermudah berkembangnya sektor pariwisata.

MUNIF REDAKSI

Graha Estetika, Bukit Sari, Bukit Indah Regency, BSB, Villa Esperanza, Graha Candi Golf, City Park Medoho, Puri Ayodya, Plamongan Indah, Villa Aster, Graha Padma, Graha Wahid, Semarang Indah, Bukit Permata Puri, Srondol Indah, Jati Raya, Duta Bukit Mas, Permata Semeru, Telagabodas, Papandayan, Puri Anjasmoro, Gajahmungkur, Tanah Mas, Setiabudi, Kawasan Jangli, Family Residence, Kampoeng Hollywood, Greenwood, Ruko Mataram, Ruko Hasanudin, Ruko Majapahit, Ruko Tlogosari, Ruko Peterongan, Ruko Jurnatan Anda mempunyai saran dan kritik untuk kami? Atau Anda ingin berbagi pengalaman seputar dunia bisnis, wisata, kuliner, property kepada pembaca lain? Caranya mudah : kirim saran dan kritik atau artikel Anda ke Redaksi Tabloid Simpang5, Jl. Sompok Lama 30 Semarang dan dapat juga melalui email ke simpang5@infomedia. web.id atau antobuncit@gmail.com. Jangan lupa sertakan nama dan alamat Anda, atau disertai foto. Untuk artikel sertakan biodata anda dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Setiap artikel, saran dan kritik yang anda kirimkan akan sangat kami hargai. Kami tunggu partisipasi Anda. Salam Antusias

Simpang5 Penerbit : PT. Metra Digital Media by TELKOM Indonesia Direktur Utama : Budi Setiawan Wijaya Pemimpin Umum : Antonius Hari Prasetyo Pimpinan Redaksi : Agus Mulyono Redaksi & Fotografer : Ahmad Munif Creative : @antobuncit Sales : Anastasia Distribusi & Sirkulasi : Nugroho Hery, Dwi, Alamat Redaksi : Jl. Tentara Pelajar 57 Semarang Telp. (024) 844 2444 ext 206 Fax. (024) 8443444 Email : simpang5@mdmedia.co.id Weblog : simpang5.wordpress. com Facebook : facebook.com/tabloidsimpang5 Twitter : @simpang5

WWW.TABLOIDSIMPANG5.COM

6

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 139/TH.XII / 20 NOVEMBER - 19 DESEMBER 2016


INFO

BULAN PUN BERSHOLAWAT (beragama) Buddha karena di sebelah saya berdiri Bapak Pandita Buddha berkemeja kuning. Saya nyengir. Seorang teman nyeletuk, “Tergantung harinya, Pak...” Teman-teman dan Pak Gubernur berderai tawa.

HARJANTO HALIM Pengurus Perkoempoelan Sosial Boen Hian Tong

S

aya dan seorang teman turun dari taksi. Mendung menggantung; bulan supermoon, bulan purnama yang harusnya nampak paling benderang dan paling besar, bersembunyi malu-malu di balik awan. “Mudah-mudahan tidak hujan,” ujar saya. Teman saya mengangguk. Kami berjalan memasuki sebuah gang sempit yang dipenuhi sepeda motor yang hendak parkir di sebuah lahan kosong. Melewati sebuah pintu pagar yang hanya bisa dilalui satu orang, kami memasuki halaman Masjid Agung yang agak gelap namun telah ramai. Kami bergegas menuju ke kantor di bagian belakang Masjid. Kami janjian bertemu dengan seorang teman yang juga akan menghadiri acara di Masjid ini. Setelah melepas sepatu, kami masuk ke kantor Pengurus dan melihat teman kami dan seseorang berkemeja kuning khas Pandita Buddha, serta beberapa teman lain sedang bercakap-cakap dengan seorang pengurus. Saya bersalaman dan bercipika-cipiki hangat dengan si pengurus. “Ayo, sekalian dhahar bareng Habib...,” ajak si pengurus ramah. Awalnya saya ragu. “Tunggu di sini saja gak papa...” Teman-teman lain dan si Pandita Buddha juga nampak ragu, namun si pengurus bersikeras mengajak kami menuju ke ruang sebelah. “Ndak papa, ayo ikut makan sekalian.” Akhirnya, dengan ‘berat hati’, halahh, kami mengikuti langkah si pengurus. Di dalam ruang yang benderang dan sejuk, terlihat beberapa meja bundar ditata. Di satu meja nampak Sang Habib dan Bapak Gubernur serta beberapa pengurus Masjid sedang dhahar dan berbincang. Kami diperkenalkan pada Sang Habib dan Bapak Gubernur. “Ayo, ayo makan,” sapa Sang Habib hangat. Wah ramah sekali. Kami mengangguk. Saat bersalaman dengan Bapak Gubernur, Beliau tersenyum lebar. “Lho mas (menyebut nama saya) Buddha, to?” Mungkin dikira Pak Gubernur saya

Usai makan, kami diajak mengikuti rombongan Sang Habib dan Pak Gubernur ke panggung. Kami berjalan melalui bagian dalam Masjid yang nampak megah dan bersih. Terdengar suara gemuruh orang-orang di luar. Saat keluar dari pintu, saya terpana takjub. Dari belakang tirai panggung, saya melihat ribuan, puluhan ribu orang duduk dan berdiri di pelataran Masjid, di bawah naungan empat payung raksasa. Di tengah kerumunan, puluhan Bendera Merah Putih dan Bendera Hijau dengan lambang Bola Dunia dan Sembilan Bintang serta tulisan ‘Nahdlatul Ulama’ dikibar-kibarkan. Sang Habib, Pak Gubernur, pengurus Masjid, pemuka agama, alim ulama, remaja Masjid, semua duduk bersila di atas panggung. Saya dan teman-teman duduk di baris belakang Usai sambutan Pak Gubernur yang acap ditingkah tepuk tangan gemuruh dan kibaran bendera, Sang Habib mulai beraksi, melantunkan Sholawat dengan suaranya yang merdu. Bait demi bait ayat-ayat suci, doa pengharapan, meliuk dan berkelindan menyeberang pelataran, membelai kalbu, menepis mendung, menembus kegelapan. “Allahul Kahfi Rabbunal Kahfi Qosodnal Kahfi wajadnal kahfi Likulli Kahfi kafanal kahfi wani’mal kahfi Alhamdulillah Allah Ta’ala Tuhan kami Nabi Muhammad nabi kami Agama Islam agama kami Kitab Al-Qur’an pedoman kami...” Teriakan gemuruh, tepuk tangan, sinar laser, taburan konfeti serta sabetan bendera merah, putih, hijau, bersliweran di atas kepala. Semua yang hadir bersholawat dalam satu tarikan nafas hanya untuk kemuliaan Bangsa dan Sang Nabi. “... Ahbaabul Musthofa wadah kami Syekhermania panggilan kami Ahlussunah jiwa kami Sholawatan sampai mati Allahul Kahfi Rabbunal Kahfi Qosodnal Kahfi wajadnal kahfi Likulli Kahfi kafanal kahfi wani’mal kahfi Alhamdulillah Indonesia tanah air kami Indonesia Kebangsaan kami Merah putih bendera kami NKRI harga mati!” Woww! Bibir saya kering.

Sang Habib melap keringat di keningnya. Beliau mulai bercerita tentang seorang pria bernama Bahlul yang selalu dianggap bodoh dan gila. Suatu ketika Bahlul mendatangi kerumunan orang-orang yang sedang menunggu kedatangan Khalifah Harun Ar-Rasyid. Tanpa babibu, Bahlul maju ke depan dan duduk di kursi yang diperuntukkan bagi Sang Khalifah. Belum dua menit duduk, ia sudah digebuki para pengawal yang tengah berjaga. Saat Bahlul menjerit-jerit dan menangis ditendangi pengawal-pengawal, datanglah Harun Ar-Rasyid dan menyuruh pengawalnya menghentikan perbuatannya. Sang Khalifah mendekat dan bertanya kepada Bahlul, “Apakah engkau kesakitan hingga menangis seperti itu?” Bahlul mendongak, lalu menggelengkan kepala. “Tidak. Aku menangis bukan karena kesakitan. Aku menangis karena memikirkan engkau, wahai Khalifahku Agung...” “Memikirkan aku?” tanya Sang Khalifah heran. “Ya. Aku sedih memikirkan engkau.” “Mengapa begitu?” Bahlul tersenyum. “Tidak ada dua menit duduk di kursi ini, aku sudah digebuki habis-habisan oleh pengawal-pengawalmu. Aku tak bisa membayangkan, engkau sudah bertahun-tahun duduk di kursi ini. Apa yang akan dilakukan para Malaikat kepadamu di akhirat nanti?” Sebuah kisah nan penuh makna. “Ora usah dijawab. Dipikirno wae,” ujar Sang Habib menutup kisahnya. Sang Habib pun kembali melantunkan Sholawat. Vibrasi suaranya bergema, menyapa, merasuk ke segenap penjuru kalbu. “Sholatullah Salamullah | ‘Alaa Thoha Rosulillah Sholatullah Salamullah | ‘Alaa Yasiin Habibillah Tawasalna Bibismillah | Wabil Hadi Rosulillah Wakulli Mujahidin lillah | Bi Ahlil Badri Ya Allah Ayo kabeh masyarakat, Bareng bareng moco sholawat Mareng kanjeng nabi Muhammad, Berkat Sholawat Maksiat Minggat...” Semua orang ikut bernyanyi, bersahutsahutan seirama rebana yang dipukul bertalu-talu. Nampak di barisan tengah para jemaat putri berjilbab putih-putih, mengangkat kedua tangan ke atas, bergerak ke kiri dan ke kanan menyapa Sang Junjungan yang Mulia. “Ulama’e ngajak sholawat, Umaro’e ngajak sholawat Masyarakat gelem sholawat, Berkat sholawat uripe nikmat Para kyai nderek sholawat, Para habaib

nderek sholawat Bareng bareng masyarakat, Berkat sholawat uripe nikmat Alhamdulillah awake sehat, Alhamdulillah awake kuat Nderek majelis bersholawat, Berkat sholawat uripe nikmat Urip neng ndoyo iku singkat, Sing langgeng neng akherat Mulo ayo dho sholawat, Berkat sholawat uripe nikmat Ayo kabeh masyarakat, Bareng bareng moco sholawat Mareng kanjeng nabi Muhammad, Berkat sholawat maksiat minggat Ulama’e ngajak sholawat, Umaro’e ngajak sholawat Masyarakat gelem sholawat, Berkat sholawat maksiat minggat Alhamdulillah awake sehat, Alhamdulillah awake kuat Berkat Nderek majelis sholawat, Berkat sholawat indonesia selamat Urip neng ndoyo iku singkat, Sing langgeng neng akherat Mulo ayo dho sholawat, Berkat sholawat Indonesia selamat!” Wowww! Bibir saya kering. Tenggorokan saya kering. Malam merambat pekat. Bait demi bait ayat-ayat suci, doa pengharapan, meliuk dan berkelindan menyeberang pelataran, membelai kalbu, menepis mendung, menembus kegelapan. Semua yang hadir, termasuk langit gelap dan supermoon pemalu, ikut bersholawat dalam satu tarikan nafas, hanya untuk kemuliaan Bangsa dan Sang Nabi. Tembang rengeng-rengeng sarat makna gubahan Sunan Kalijaga nan arif bijaksana, mengalun gemulai di bawah siraman cahaya purnama, memercikkan damai di tengah guyuran suka cita. “Lir ilir lir ilir tandure wong sumilir Tak ijo royo royo Tak sengguh panganten anyar Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi Lunyu lunyu penekna kanggo mbasuh dodotira Dodotira dodotira kumintir bedah ing pinggir Dondomana jrumatana kanggo seba mengko sore Mumpung padang rembulane Mumpung jembar kalangane Sun suraka surak hiyo.” Saya memejamkan mata. Bulan supermoon mengecup mesra puncak menara hati. Saya menunduk dalamdalam, menyapa jagat cilik yang kini sujud semeleh. “Subhanallah...” (*)

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 139/TH.XII / 20 NOVEMBER - 19 DESEMBER 2016

7


KULINER

WISATA KULINER DI SEMARANG, JANGAN LEWATKAN 5 MENU KHAS INI Sangat tepat jika Kota Semarang menjadi salah satu dari 5 destinasi wisata kuliner unggulan Indonesia yang diluncurkan oleh Menteri Pariwisata tahun 2015 lalu. Di kota ini banyak kuliner khas yang begitu menggoda. Karena itu, bagi wisatawan yang berkunjung ke Semarang, tentu tidak lengkap jika belum mennikmati kuliner khas kota ini. Berikut ini 5 kuliner khas Semarang yang harus kamu coba.

TAHU GIMBAL Tahu gimbal sesuai dengan namanya memiliki bahan utama tahu goreng dan gimbal, dilengkapi dengan rajangan kol mentah, lontong, tauge, dan telur goreng. Kenikmatannya menjadi sempurna dengan disiram sambal kacang. Sedang gimbal adalah semacam bakwan goreng yang berisi udang. Gimbal inilah yang membuat tahu gimbal menjadi khas. Untuk mendapatkan tahu gimbal di Semarang cukup mudah, menu ini banyak ditawarkan di berbagai tempat, baik di kaki lima, maupun di rumah makan.

SOTO SEMARANG Soto Semarang terkenal akan kesegarannya kuahnya yang bening. Dengan bahan utama nasi, soun, tauge, kol, dan beberapa sayuran lainnya, ditambah suwiran daging ayam serta taburan bawang goreng. Banyak tempat yang menawarkan soto khas Semarang, seperti di Soto Bangkong, Soto Neon, Soto Pak Man, Soto Pak Darno, Soto Pak To, Soto Bu Wid, Soto Pak Mul, dan berbagai tempat lainnya.

MIE KOPYOK Menu ini merupakan campuran mie, irisan lontong dan tahu pong, serta taoge, yang diseduh dengan air panas. Untuk menambah gurih, mie kopyok biasanya ditaburi kerupuk gendar dan bumbu lainnya. Kemudian kaldu bawang putih yang ditempatkan di sebuah botol dikocok dan dituangkan ke dalam menu. Sedangkan nama mie kopyok berasal dari cara memasak mienya. Mie yang masih mentah dimasukkan ke dalam air mendidih dan dikopyok-kopyok, begitu pula dengan taogenya. Banyak penjual mie kopyok yang berkeliling menawarkan dagangannya, untuk penjual mie kopyok yang menetap, salah satunya di mie kopyok Pak Dhuwur di Jalan Tanjung.

BABAT GONGSO Menu ini juga merupakan salah satu menu kuliner legendaris di Semarang dengan ramuan bumbu yang telah lintas generasi. Sesuai namanya menu ini berupa babat yang digongso, namun biasanya penjual menawarkan pilihan, yaitu babat sapi saja atau dengan jeroan. Untuk menikmati menu ini ada dua tempat yang biasanya jadi rujukan yaitu di warung Pak Karmin dekat jembatan Mberok atau di Pak Taman dekat Stadion Diponegoro.

NASI AYAM SEMARANG Nasi ayam Semarang sekilas hampir sama dengan nasi liwet khas Solo. Kedua menu khas ini cara memasaknya pun hampir sama dengan dimasak menggunakan santan. Begitu pula dengan penyajiannya yang dihidangkan dengan suwiran ayam dan sayur labu. Salah satu perbedaannya adalah jika nasi liwet Solo menggunakan areh atau sari santan kelapa yang berwarna putih dan dituangkan di atas nasi, sedangkan nasi ayam khas Semarang menggunakan kuah opor berwarna kuning. Untuk mendapatkan nasi ayam tidak sulit karena banyak yang menawarkan, terutama di pusat Kota Semarang, seperti di kawasan Simpang Lima dan di Jalan MT Haryono, saat malam hari.

8

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 139/TH.XII / 20 NOVEMBER - 19 DESEMBER 2016

Lima Kuliner Khas Semarang tersebut kini semakin dikenal secara luas, karena gaya hidup masyarakat yang semakin suka berburu kuliner. Ditambah dengan diluncurkannya Semarang sebagai salah satu kota wisata kuliner di Indonesia, tentu akan semakin membuat berbagai menu khas Semarang semakin menggoda. (n)


KULINER

EMPUK DAN GURIHNYA BEBEK GEPRAK GORENG KREMES

K

uliner bebek memang selalu menggoda. Rasa dagingnya yang gurih dan khas, membuat menu ini banyak penggemarnya. Di Semarang banyak tempat favorit untuk menyantap aneka menu bebek, terutama bebek goreng. Salah satunya adalah di Dapur Geprak yang berlokasi di di Jalan Lamper Tengah Raya 88 A Semarang.

Dua menu bebek yang harus Anda coba jika ke Dapur Geprak adalah Bebek Geprak Goreng Kremes dan Bebek Geprak Bakar Pedas. Olahan Bebek Geprak Goreng Kremes di sini selain empuk dan gurih, juga khas karena kuat cita rasa Chinese Food-nya. Dengan porsi jumbo, bebek goreng ini bisa Anda nikmati dengan harga Rp 35 ribu sudah termasuk nasi. “Untuk Bebek Geprak Bakar Pedas, ini merupakan salah satu menu favorit di sini. Selain empuk dan gurih, menu ini kaya akan cita rasa karena bumbunya yang kuat. Rasa pedas yang dihadirkan membuat menu ini semakin terasa lezat. Seporsi bebek bakar ditambah nasi dapat dinikmati dengan harga Rp 35 ribu,” papar Wati Sungkono, pemilik Dapur Geprak saat ditemui di restonya. Bebek Geprak Goreng Kremes dan Bebek Geprak Bakar Pedas sebenarnya merupakan variasi dari menu yang sebelumnya ditawarkan di Dapur Geprak. Menu ini dihadirkan setelah yang pemilik yang juga Chef di sini, kembali mengambil kursus memasak secara profesional. Jadi selain memiliki bekal memasak karena hobi, juga telah memiliki

kemampuan secara profesional. Sehingga menu yang dihadirkan benar-benar memiliki standar tinggi. “Selain dua menu favorit tersebut, kami juga menghadirkan aneka menu gurami, seperti Gurami Asem Manis dan Gurami Bakar. Cita

rasa Chinese Food begitu terasa pada dua menu ini. Bumbu dan sausnya yang meresap membuat menu ini nikmat merata. Menu ini bisa dinikmati untuk 2 orang dengan harga per porsi Rp 55 ribu,” jelasnya. Untuk sayur, Anda bisa mencoba menu brokoli

yang dihadirkan dengan olahan spesial, sehingga rasanya terasa nikmat. Tentu masih banyak menu lain yang bisa Anda nikmati di Dapur Geprak, baik bersama keluarga, teman, maupun orang-orang terdekat. Dapur Geprak juga melayani pesanan, bagi yang tidak sempat untuk datang langsung. (n)

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 139/TH.XII / 20 NOVEMBER - 19 DESEMBER 2016

9


KESEHATAN

LIBURAN JANGAN DITUNDA UNTUK KESEHATAN

K

erjaan yang menumpuk dan tidak ada habisnya seringkali membuat seseorang jenuh, bahkan hingga kerjaan kantor terbawa ke alam mimpi. Ini adalah pertanda Anda butuh piknik dan kondisi ini tidaklah sehat. Mulai ambil lembar cuti dan berliburlah.

Berlibur terkadang menjadi sesuatu yang dikesampingkan, apalagi jika dibandingkan dengan beban tanggung jawab atas pekerjaan kantor. Tidak jarang seseorang akan berusaha tetap masuk meski badan sedang tidak fit, kerja lembur hingga larut, atau membawa pulang pekerjaan agar selesai tepat waktu dan disayang bos. Padahal, berlibur merupakan hal yang penting dan dapat mengurangi risiko beberapa penyakit. Tidak hanya itu, setelah berlibur biasanya pikiran akan lebih fresh, sehingga pikiran dapat lebih jernih ketika menyelesaikan tanggung jawab di kantor. Nah, jika Anda mulai lebih sering marah, menunjukkan gejala stres, terus kepikiran kerjaan ketika hendak tidur, membawa pekerjaan kantor ke mana-mana, atau bahkan lupa kapan terakhir berlibur, mungkin itu tandanya Anda butuh piknik. Segera ambil cuti, karena berlibur akan memberikan banyak manfaat yang tidak terpikirkan sebelumnya. Piknik Memang Perlu, Ini Manfaatnya Mulai pilih tempat tujuan liburan Anda dan

10

mulailah berburu tiket murah. Jangan siasiakan manfaat liburan berikut ini.

MENINGKATKAN KESEHATAN JANTUNG Disamping bisa membuat pikiran Anda lebih fresh, liburan yang dilakukan dengan maksimal diperkirakan bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Tapi, jika Anda menderita penyakit jantung, sebaiknya Anda mengonsultasikan kepergian Anda kepada dokter. Dan pastikan membawa perbekalan obat yang Anda butuhkan. Karena seseorang yang memiliki penyakit jantung memiliki risiko lebih dalam melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang.

MENINGKATKAN SEMANGAT HIDUP Tidak hanya baik bagi kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung, berlibur atau piknik juga diperkirakan bisa meningkatkan semangat hidup seseorang. Karena dengan berlibur, stres akan menurun, dan akan meningkatkan semangat serta motivasi dalam mencapai tujuan hidup.

PIKIRAN KEMBALI FRESH Berlibur dan melihat atau melakukan hal baru dapat menyegarkan pikiran Anda, tingkat stres pun akan menurun. Dengan

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 139/TH.XII / 20 NOVEMBER - 19 DESEMBER 2016

begitu ketika kembali ke kantor, Anda mungkin akan membawa pemikiran baru yang lebih segar. Anda juga lebih siap berjibaku dengan pekerjaan, serta lebih fokus dalam menyelesaikan tugas-tugas.

MENGURANGI LINGKAR PINGGANG Liburan tidak harus duduk diam dan bersantai sambil menikmati sunset di pinggir pantai. Mendaki gunung juga bisa menjadi salah satu pilihan Anda dalam berlibur. Bayangkan indahnya pemandangan dari atas gunung serta suasana yang sejuk, dan kalori yang terbuang ketika Anda mendaki gunung. Tidak hanya memenangkan pikiran, menurunkan stres, tapi juga bisa menurunkan ukuran pinggang Anda, bagus untuk paru-paru dan otot, sehingga tubuh akan terasa lebih sehat.

LUPAKAN PEKERJAAN KANTOR DAN INGAT INI SELAMA BERLIBUR Berlibur bukan berarti libur dalam memerhatikan kesehatan. Tetap jaga kesehatan Anda dan perhatikan apa saja yang Anda makan. Jangan sampai pulang liburan Anda malah sakit, dan akibatnya kesan-kesan selama liburan hilang sudah. Perhatikan beberapa hal ini saat Anda berlibur. • Bawa obat-obatan yang mungkin Anda

butuhkan. Misalnya obat flu, sakit perut, obat anti mabuk perjalanan, atau obat yang Anda butuhkan jika Anda memiliki penyakit tertentu serta P3K. • Perhatikan makanan yang Anda konsumsi. Pastikan makanan yang Anda konsumsi dimasak dengan baik agar terhindar dari diare, serta ingat untuk membawa air mineral agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. • Siapkan sepatu yang nyaman digunakan. Jika pada saat liburan Anda kemungkinan akan berjalan cukup banyak. Disarankan untuk membawa sepatu yang nyaman digunakan untuk berjalan dan tidak membuat kaki sakit. • Ingat juga untuk tidak mengabaikan cuci tangan. Kuman ada di mana-mana dan memiliki kemungkinan untuk membawa penyakit ke dalam tubuh Anda. Siapkan gel pembersih tangan atau pembunuh kuman, hal ini untuk berjaga-jaga jika Anda kesulitan menjangkau air besih. Liburan dapat memberikan manfaat kesehatan jasmani maupun psikologis, tapi jangan lupa untuk meninggalkan laptop dan segala hal yang berhubungan dengan kantor jauh-jauh dari Anda. Atau bahkan jika perlu, matikan telepon genggam Anda dan nikmati suasana liburan. Selain itu, tetaplah jaga kesehatan Anda. Dengan begitu, liburan akan semakin maksimal dan manfaatnya akan lebih terasa. Liburan yang sehat adalah liburan yang tidak hanya jauh dari lokasi kerja, tapi juga liburan untuk pikiran Anda.


KECANTIKAN

URUTAN MEMAKAI SUNBLOCK WAJAH

BERSAMAAN DENGAN MAKE UP

S

unblock berfungsi

make up. Berikut cara yang

dipancarkan oleh matahari.

yang biasa Anda pakai. Hindari

melindungi wajah

baik mengaplikasikan sunblock

Pastikan juga sunblock merata ke

memakai pelembab setelah

dari paparan sinar

bersamaan dengan make up:

semua wajah, termasuk leher dan

memakai sunblock.

matahari UVA dan UVB. Karena kedua

telinga. • Pilih sunblock sesuai aktivitas

• Bila Anda ingin memakai sunblock

sinar ultraviolet ini jika

sehari-hari yang dilakukan.

kulit terpapar sinar

Gunakan SPF 15 dan SPF 30

tepuk wajah dan tunggu sekitar

make up yang Anda gunakan

matahari dalam jangka

bila Anda hanya beraktivitas

3-5 menit untuk memastikan

dan ulangi kembali tahap

waktu panjang akan

di dalam ruangan yang jarang

sunblock bener-benar meresap

pemakaiannya dari awal. Karena

memicu munculnya

• Setelah memakai sunblock tepuk-

kembali, hapus terlebih dahulu

terkena paparan sinar matahari.

kedalam kulit. Gunakan

mengaplikasikan sunblock di

keriput, penuaan dini dan dapat

Apabila Anda akan beraktivitas

foundation atau bedak secara

atas wajah yang sudah ber-make

meningkatkan resiko kanker kulit.

di luar ruangan sepanjang hari

merata tanpa menekan wajah.

up tidak akan efektif dalam

dan terkena paparan sinar

Lalu lanjutkan dengan

Sunblock sangat penting digunakan

matahari lamgsung, gunakan

memakai make

untuk kesehatan kulit wajah.

sunlock dengan SPF 50. Tak perlu

up lain

Pakailah sunblock saat beraktivitas

menggunakan diatas SPF 50,

diluar ruangan pada pukul

karena SPF di atas 50 tidak akan

10.00-14.00. Walaupun berada

memberikan banyak efek lebih.

menangkal radiasi.

di dalam ruangan atau cuaca sedang mendung tetaplah gunakan

• Jangan lupa bersihkan

sunblock, karena sinar ultraviolet

wajah terlebih dulu

tetap memancarkan radiasi yang

sebelum melakukan

dapat merusak kulit.

apapun pada wajah untk hasil yang maksimal.

Pilihlah sunblock yang mengandung

Selanjutnya, oleskan

SPF (sun protection factor).

sunblock ke seluruh wajah. secara merata.

Pemakaian sunblock pun harus

Jangan mengoleskan

benar, karena banyak wanita

terlalu banyak atau

yang kurang mengerti cara

terlalu sedikit demi

mengaplikasikan sunblock pada

menjaga kesehatan

wajah bersamaan dengan memakai

kulit dari radiasi yang

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 139/TH.XII / 20 NOVEMBER - 19 DESEMBER 2016

11


LAPORAN UTAMA

DUNIA PARIWISATA LOKAL MELALUI WONDERFUL INDONESIA

M

enjadi negara kepulauan menjadikan nilai tambah bagi Indonesia dalam dunia pariwisata. Tiap daerah yang tersebar memiliki ciri khasnya masing-masing baik itu manusianya, budaya hingga bahasanya.

Dunia pariwisata merupakan potensi yang dapat meningkatkan penambahaan devisa bagi negara Indonesia. Dari sisi penjualan merchandise saja dapat membantu pendapatan masyarakat di sekitar tempat wisata tersebut. Hanya saja campur tangan pemerintah dalam hal ini masih perlu ditingkatkan sehingga kesejahteraan masyarakat tempat wisata tersebut dapat terpenuhi. Begitu banyak dan tersebarnya tempat wisata di Indonesia, Pemerintah mesti jeli dan menggandeng banyak pihak untuk bisa menggali potensi dunia pariwisata ini. Karena masih banyak tempat-tempat wisata yang masih belum terjamah dan terpelihara.

WONDERFUL INDONESIA Perlu disadari bahwa slogan Wonderful Indonesia yang telah dicanangkan Pemerintah sebenarnya bukan sekadar slogan, karena potensi pariwisata di Tanah Air memang luar biasa banyak dan beragam. Namun, sekadar banyak dan beragam juga tidak cukup karena diperlukan strategi khusus untuk dapat memancing minat wisatawan, baik mancanegara maupun dari daerah lokal untuk terus menjelajahi keajaiban negeri ini. Kementerian Pariwisata tak akan pernah berhenti terus mempromosikan keindahan alam yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia untuk menggaet kunjungan wisatawan mancanegara. Upaya promosi secara

12

besar-besaran pun telah dan akan dilakukan pemerintah, yang antara lain meluncurkan logo Wonderful Indonesia. Wonderful Indonesia atau Pesona Indonesia adalah janji pariwisata Indonesia kepada dunia. Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar), I Gde Pitana mengatakan pihaknya berupaya menggiatkan promosi Wonderful Indonesia untuk mendongkrak kunjungan wisman ke Tanah Air. “Untuk mendongkrak kepedulian wisman, kita berpartisipasi pada berbagai bursa pariwisata internasional serta memfasilitasi tour operator dan travel agent Indonesia pada acara Table Top atau Sales Mission di mancanegara,” katanya.

Di sisi lain Kemenpar juga mengikuti Diving Resort Travel Show Shanghai (1820 Maret 2016) serta menyelenggarakan promosi Wonderful Indonesia di Auckland International Cultural Festival di Selandia Baru pada 20 Maret 2016 dan Promosi Wonderful Indonesia pada Komunitas Yachter di Australia pada 2124 Maret 2016 lalu. Promosi juga digencarkan di Wilayah Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika antara lain dengan menggelar 11 kegiatan di antaranya berpartisipasi pada bursa pariwisata International Meeting Exhibition Frankfurt (19-20 April 2016), WTM Afrika (6-8 April 2016), Ottawa Travel and Vacation Show(9-10 April 2016), Riyadh Travel Fair (12-15 April 2016), dan Arabian Travel Market (25-28 April 2016).

Pitana mencontohkan keterlibatan Indonesia untuk promosi brand pariwisata Wonderful Indonesia pada NATAS Travel Fair di Singapura (4-6 Maret 2016), India International Travel Mart (4-7 Maret 2016), dan San Francisco Travel and Adventure Show, di San Francisco, Amerika Serikat, (5-6 Maret 2016). Selain itu juga pada ajang Internationale Tourismus Borse (ITB) di Berlin, Jerman (9-13 Maret 2016), MATTA Fair di Kuala Lumpur, Malaysia (11-13 Maret 2016), Hongkong Flower Festival di Hongkong, (11-20 Maret 2016) dan Cruise Shipping Miami di Fort Lauderdale, AS (14-17 Maret 2016).

Indonesia pun terlibat dalam penyelenggaraan Promosi Wonderful Indonesia di Timur Tengah (14 April 2016) dan Uni Emirat Arab (April 2016), pelaksanaan Famtrip TA/TO Perancis (6-14 April 2016), Famtrip Media Golf dari Rusia (24-28 April 2016) dan Famtrip Media Golf dari Perancis (25 April - 1 Mei 2016), serta Sales Mission Afrika Selatan (April 2016). Bukan hanya melalui seni dan budaya saja, Kementerian Pariwisata pun mempromosikan pariwisata melalui olahraga dengan memperkenalkan besarnya potensi wisata golf di Indonesia ke Korea Selatan melalui program ‘Wonderful Indonesia Golf’ pada 21-23 Maret 2016 lalu.

Kemenpar juga menggencarkan promosi di wilayah Asia dan Australia antara lain dengan mengikuti pameran di Asia Dive Expo (ADEX) pada 15-17 April 2016 yang melibatkan 20 industri pariwisata Indonesia sebagai peserta. Pada kegiatan ini Menteri Pariwisata, Arief Yahya diundang menjadi tamu kehormatan pada acara pembukaan seremonial ADEX 2016.

Wisata Religi, Hortikultura & Bahari Salah satu kajian yang layak disimak antara lain adalah penelitian yang menyebutkan bahwa sektor pariwisata perjalanan halal ke berbagai tujuan wisata di dunia ke depan dinilai bakal terus berkembang. Populasi masyarakat Muslim diperkirakan akan mencapai 26 persen dari keseluruhan populasi dunia pada 2030, memberikan peluang bagi

TABLOIDSIMPANG5.COM TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI EDISI 139/TH.XII 136/TH.XII / 20 / 20 NOVEMBER AGUSTUS --19 19SEPTEMBER DESEMBER 2016 2016

sektor pariwisata Muslim untuk terus tumbuh. Berdasarkan studi MastercardCrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2016, jumlah total kedatangan wisatawan Muslim secara global mencapai angka 117 juta wisatawan pada 2015. Angka ini diperkirakan akan terus tumbuh hingga 168 juta wisatawan pada 2020 dengan total nilai pengeluaran lebih dari 200 miliar dolar AS. Potensi wisata berdasarkan religi sebenarnya juga telah disorot Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya yang mengemukakan potensi wisata religi yang ada di sejumlah daerah dapat dikembangkan karena memiliki daya tarik tersendiri. Komisi X DPR juga telah melakukan peninjauan di Jawa Tengah, beberapa waktu lalu guna melihat sejumlah tempat seperti Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Gereja Bleduk, dan Klenteng Sam Poo Kong di Semarang. Selain religi, ada juga potensi kawasan hortikultura bila dikembangkan dengan baik dan dalam bentuk sinergi antara lembaga yang terkait dapat berpotensi menjadi daerah wisata yang juga bisa mengembangkan aktivitas perekonomian di kawasan tersebut. Selain meningkatkan produktivitas pelaku usaha di bidang florikultura, kawasan green cities (perkotaan hijau) bisa dikembangkan menjadi kawasan wisata yang bisa mendorong sektor pariwisata dan perekonomian lokal di sekitar wilayah wisata. Salah satu potensi yang layak untuk terus dikembangkan dengan baik adalah wisata bahari, mengingat Indonesia juga merupakan bentuk negara kepulauan terbesar di dunia. Pengembangan potensi wisata bahari r di berbagai daerah merupakan sarana yang penting guna meningkatkan pemasukan devisa.


LAPORAN UTAMA


BISNIS

MENARA-CRUISE OF WORLD

MENGARUNGI JASA SPESIALIS KAPAL PESIAR

M

engisi liburan dengan menjelajah sejumlah tempat atau negara adalah ide menarik. Namun terbayang sudah repotnya, mulai jalur imigrasi, bawa koper, mengepak dan membongkar koper saat pindah, tentunya akan membuat kita capek dan urung melakukannya. Nah, agar tidak repot, berliburlah dengan kapal Pesiar. Menara Holiday, melalui brand MenaraCruise of World sebagai Prefered Sales Agent kapal pesiar menjadi pilihan tepat para Holiday Makers melakukan pembelian tiket kapal pesiar. Berikut wawancara dengan Business Owner seputar perjalanan bisnisnya dalam mengarungi bisnis jasa holiday di kapal pesiar. Ditemui di head office Menara–Cruise of World yang terletak di Wisma Bumiputera lantai 3 Jalan Jenderal Sudirman Kav.75, Jakarta, pasangan suami istri, Imam Syafii dan Shila Fariani selaku pemilik perusahaan menjelaskan perjalanan mereka. “Menara-Cruise of World memulai bisnis di 2011 dari sebuah ruangan kecil. Setelah 1 tahun berjalan. Alhamdulilah potensi bisnis meningkat, mulai dari kapal pesiar, courier service, hotel voucher, umroh, penyedia private jet dan hingga kini Menara sudah berusia 5 tahun. Kita telah menempati ruangan lebih besar dengan karyawan sebagian besar wanita,” jelas Ibu dari 3 orang anak ini. Menara menerima award Protagonisti il Di Mare dari Italy di 2013. Untuk Kapal Pesiar sendiri salah satunya Costa Cruises, Costa telah 10 tahun berinvestasi di ASIA market dengan mengusung konsep “Italia di Lautan” (Italy at Sea). Lalu, seperti apa persaingannya? “Prefered sales agent” ini ada di setiap negara, di Asia seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan juga di Indonesia. Menara-Cruise of World mempunyai berbagai produk kapal pesiar untuk para Holiday Makers. Dan setiap kapal mempunyai konsep berbeda dan destinasi berbeda. Ditegaskan Imam Syafii sebagai owner bahwa setiap Kapal Pesiar mempunyai ciri atau konsep khusus, tinggal terserah customer memilih. Sebagai travel konsultan kerap memberikan pendampingan kepada customer untuk menentukan destinasi. Shila mengutarakan, pasar Asia khususnya Asia Tenggara cukup

14

berkembang, Pasar Asia dan Pasar Indonesia semakin lama semakin besar. Setiap tahun Costa datang ke Asia dengan home port di Singapura hadir di bulan Oktober sampai dengan Januari. Beberapa Kapal Pesiar yang telah datang diantaranya Costa Atlantica dan Costa Victoria. Untuk 2017 kemungkinan akan hadir Costa Neo Romantica. Menurut Imam, Kapal Pesiar Costa memiliki berbagai kelebihan karena Costa Cruises merupakan perusahaan pelayaran internasional nomor satu di benua Eropa yang pertama kali berlayar ke Asia Pacific pada 2006. Shila mencontohkan, untuk Kapal Pesiar Costa Victoria mempunyai Technical Overview yaitu berat 75.000 tonnage,

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 139/TH.XII / 20 NOVEMBER - 19 DESEMBER 2016

panjang 253 meter, daya tampung 2.394 penumpang, jumlah deck 14 lantai, jumlah cabin & suite room 964. Selain itu, menurut Shila, Costa Victoria dengan 14 lantai ini memiliki lobby utama, Reception, Information office, Duty Free shop, Lounge, Karaoke, Restaurant dan Fine Dining, Theater show, Kids Club, kolam renang indoor dan outdoor, gym dan spa, serta berbagai fasilitas lengkap bagaikan sebuah hotel terapung. Di kapal ini juga terdapat mesin informasi yang bisa mengetahui posisi kita berada. Bahkan, kapal ini juga memiliki costa mobile app yang dapat diinstal di smartphone agar tetap bisa berkomunikasi melalui smartphone. Imam melanjutkan satu hal yang perlu diketahui wisatawan bahwa untuk kapal

pesiar safety is number one. Seluruh wisatawan diwajibkan mengikuti safety drill atau latihan keselamatan di atas kapal. “Bagi wisatawan yang gemar belanja pun dimanjakan dengan berbagai barang bermerek dipajang dalam sebuah mal. Cuma mal ini berada di laut. Pokoknya, all complete ada di atas kapal,” menurut Shila. “Dan satu lagi entertain yang paling top di kapal ini adalah festival theater show. Kita bisa menonton semua pertunjukan setiap malam. Pokoknya mewah sekali. Setiap malam ada 2 kali pertunjukkan. Ini yang tidak boleh dilewatkan penumpang atau wisatawan,” tambahnya.


BISNIS

PROFIT GENERASI 3

Evans Winata Business & Executive Coach, coach@evanswinata.com

bertemu dengan generasi pertama yang notabene adalah kakek-neneknya, karena keburu meninggal duluan. Kalaupun pernah bertemu, belum tentu sempat mendapatkan pesan mengenai visi dan misi bisnis, karena mereka masih terlalu kecil untuk mengerti. Orang tuanya yang merupakan generasi kedua sibuk bekerja, tidak banyak waktu untuk keluarga. Kalau sudah bertemu, lebih banyak bermain bersama, bicara mengenai sekolah, teman-teman, tapi tidak bicara bisnis, karena sudah terlanjur kompleks, bukan konsumsi pikiran anak-anak.

S

Generasi ketiga mungkin lahir sudah dalam kondisi yang nyaman, dijaga oleh suster, disiapkan mobil lengkap dengan supirnya. Tugas mereka sederhana: bermain dan sekolah. Celakanya, tidak jarang mereka lebih fokus bermain, kurang banyak sekolah. Sekolahnya di luar negeri, jauh dari orang tua, disiapkan apartemen dan mobil bagus, masuk kelas atau tidak orang tuanya tidak akan tahu. Bahkan ada kejadian mereka pura-pura lulus dan pulang, orang tuanya tetap tidak tahu apa yang terjadi.

Generasi pertama membangun. Generasi pertama adalah yang biasanya mulai dalam kondisi tidak nyaman dan tidak aman. Daya juangnya tinggi untuk bertahan hidup, bahkan hanya untuk makan pun masih perlu perjuangan. Ini adalah cerita kakek-nenek saat mereka membangun bisnisnya dulu.

Bayangkan bila generasi seperti ini kemudian diserahi untuk memimpin bisnis keluarga. Tidak heran bila banyak kejadian bisnis keluarga yang dibangun puluhan tahun habis dalam sekejab di tangan generasi ketiga.

ebuah pepatah Bahasa Mandarin yang cukup populer menyebutkan bahwa kekayaan keluarga tidak melewati 3 generasi. Ini didukung dengan adagium bahwa generasi pertama membangun, generasi kedua membesarkan, generasi ketiga menghabiskan. Mengapa ini bisa terjadi?

Generasi kedua membesarkan. Setelah mencapai tingkat kemapanan awal, generasi pertama pun menikah dan memiliki anak. Anak-anak ini melihat orang tuanya menjalankan bisnis, mendengar sendiri cita-cita yang ada di benak orang tuanya. Mereka cukup menjiwai visi dan misi bisnis orang tuanya. Setelah siap, mereka dilibatkan dalam bisnis, sudah mengerti tentang segala sesuatunya. Kali ini yang bekerja lebih banyak, tentu hasilnya juga lebih besar. Bisnis pun tumbuh makin besar, menuju tingkat kemapanan berikutnya. Apa yang terjadi dengan generasi ketiga? Generasi ketiga belum tentu pernah

banyak yang menjadi korban generasi ketiga.

mereka, sambil tetap menjaga hubungan antar anggota keluarga.

Ilmu bisnis inti seringkali masih diturunkan dari generasi pertama kepada anak-anaknya (generasi kedua). Misalnya kalau membuka depot, anakanaknya bisa memasak sama mahirnya dengan orang tuanya. Namun kalau cucu yang memasak?

Ide lain adalah mengundang pihak luar untuk ikut memiliki saham, terutama pihak luar yang memiliki kompetensi yang bisa berguna untuk kemajuan bisnis. Kontribusi mereka tentu akan positif bagi kemajuan bisnis ini.

Setiap keluarga yang memiliki bisnis harus mempersiapkan masa depan bisnisnya di tangan generasi penerus, terutama pada generasi-generasi yang lebih jauh (cucu, cicit dan seterusnya). Apa kebijakannya? Hal ini boleh mulai didiskusikan dengan generasi kedua dan dibuatkan semacam konstitusi keluarga. Siapa yang akan menggantikan? Anak lelaki tertua? Bagaimana dengan anak perempuan? Bagaimana kalau punya beberapa anak lelaki? Bagaimana kalau anaknya perempuan semua? Siapkan pula cerita di balik berdirinya bisnis tersebut, yang bisa diceritakan ulang secara turun-temurun, sebagai hikayat keluarga. Mengapa dulu memilih menekuni bisnis ini, bukan bisnis lainnya? Apa kelebihan keluarga ini dalam bisnis tersebut? Foto pendiri bisa dipajang di tempat bisnis sebagai cerita kepada pelanggan dan sebagai panutan bagi anak-cucunya kelak.

Belum lagi berbagai kejadian pertengkaran antar saudara yang juga bisa merusak bisnis. Biasanya terjadi pada saudara yang bukan pendiri bisnis (dimulai dari generasi kedua), karena berebut posisi puncak atau ingin memiliki saham lebih besar. Bila generasi keduanya sudah bertengkar, silakan ditebak apa yang akan terjadi pada generasi ketiganya bila mereka semua dengan status sebagai sepupu dilibatkan dalam bisnis.

Ada beberapa keluarga yang bahkan secara tegas membatasi hanya mengijinkan generasi kedua untuk menjalankan bisnis, generasi ketiga dilarang ikut. Ini ide bagus, karena generasi ketiga ini yang sering dikenal sebagai “penghancur�. Perusahaannya secara bertahap diserahkan kepada profesional dari pihak luar untuk dioperasikan. Bila ada cucu yang ingin ikut di dalamnya, diwajibkan untuk dites terlebih dahulu oleh para profesional dan diperlakukan sebagai profesional biasa.

Situasi ini sudah banyak terjadi di era modern ini, karena banyak bisnis saat ini sudah masuk generasi ketiga atau lebih. Ini sudah bukan lagi teori, tapi benar-benar sudah terjadi dan sudah

Setiap kurun waktu antar keluarga berkumpul bersama, mengadakan rapat keluarga, membahas strategi bisnis, meninjau kinerja bisnis, juga merencanakan masa depan bisnis

Setelah memiliki asset dalam jumlah tertentu yang layak, bahkan bisa dipertimbangkan untuk melantai di bursa alias go public. Dengan go public, tentu perusahaan dituntut untuk dijalankan secara profesional, dan siapa pun yang tidak kompeten, termasuk keturunan pendiri bisnis, tidak akan memiliki tempat di dalam perusahaan tersebut. Ini akan menjamin kelangsungan bisnis karena bisnis tersebut akan selalu dijalankan oleh profesional yang memang benar-benar kompeten. Ini banyak dilakukan oleh perusahaanperusahaan maju di Amerika. Banyak sekali keluarga pendiri yang diwakili oleh cucu-cicitnya yang tidak aktif di perusahaan, namun tetap mendapat hasil dari perusahaan itu, karena mereka memiliki saham dalam porsi yang signifikan sebagai keturunan dari pendiri bisnis sementara bisnisnya sendiri dijalankan oleh para profesional yang teruji. Selaku keturunan pendiri, tentu saja mereka dapat memberikan masukan, bila ada, karena mereka tentu memiliki posisi di dewan komisaris misalnya, dan para profesional yang akan mengolah masukan tersebut untuk diwujudkan dalam bentuk hasil yang konkret. Setiap keluarga memiliki keunikannya sendiri, sehingga tidak ada rumus baku bagaimana seharusnya sebuah bisnis keluarga diteruskan lintas generasi. Tentu perlu dicoba, bahkan mengundang pihak luar seperti coach untuk terlibat dalam menyusun strategi pengembangan bisnis dalam keluarga. (*)

WWW.TABLOIDSIMPANG5.COM TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 139/TH.XII / 20 NOVEMBER - 19 DESEMBER 2016

15


BISNIS

#SPREADTHELOVE Hero Wijayadi Founder HeroSoftMedia -Digital Marketing Agency www.herosoftmedia.com

K

alau anda tidak asing dengan social media, pasti paham dengan hashtag seperti judul di atas. Ya hashtag atau tagar kata yang biasa dilampirkan di postingan social media seperti Facebook atau Twitter untuk mengelompokkan topik dan mempermudah pencarian. Namun banyak orang belum terlalu paham bagaimana memanfaatkan hashtag dengan benar. Ada yang biasa mencantumkan hashtag banyak-banyak di postingan mereka, dengan harapan mendatangkan banyak pembaca. Duh padahal itu justru sangat mengganggu. Akan lebih baik jika para pemasar menggunakan hashtag untuk membuat suatu aktivitas yang positif atau bergabung dengan suatu movement yang viral. Di perusahaan yang saya pimpin, HeroSoftMedia Digital Agency dan Meme Florist, kami baru saja mencanangkan suatu movement atau gerakan sosial yang kita sebut #SpreadTheLove. Terjemahan Spread The Love dalam bahasa

Indonesia berarti “Sebarkan Cinta�. Ide dari gerakan ini adalah untuk setiap transaksi penjualan yang terjadi, kami menyisihkan setidaknya Rp. 1.000 per transaksi. Dana yang terkumpul kemudian digunakan untuk kegiatan sosial seperti bagi-bagi makanan ke para pengemis, buku dan peralatan sekolah ke anak-anak kurang mampu, dan sebagainya. Setiap personil di team kami juga boleh ambil bagian, tanpa paksaan. Ada yang mengurangi sebatang rokok per hari untuk uangnya disisihkan. Atau cukup dengan menabung seribu perak per hari. Nah disinilah serunya, setelah itu kita akan posting di social media foto dan video aktivitas tersebut dengan hastag #SpreadTheLove, dan kita akan challenge beberapa teman untuk melakukan kegiatan yang sama. Mungkin anda ingat dengan sebuah fenomena gerakan yang dinamakan Ice Bucket Challenge? Awalnya gerakan ini dimulai dari Amerika Serikat, dengan tujuan mempublikasikan suatu penyakit syaraf yang dikenal sebagai ALS. Kegiatan ini sempat menimbulkan pro kontra, karena dianggap hanya sebagai sensasi tanpa manfaat yang jelas. Orangorang di berbagai belahan dunia mengguyur diri dengan seember air es, lalu menyebarkan video mereka ke berbagai social media. Mereka kemudian saling menantang teman, keluarga, dan kenalannya untuk ikut melakukan hal yang sama. Sehingga aktivitas ini terus bergulir untuk sekian lama bahkan hingga ke Indonesia. Aksi ini menjadi begitu populer meski sebenarnya banyak yang tidak paham makna awalnya.

Alias mereka hanya ikut-ikutan saja untuk seru-seruan. Mengapa gerakan tersebut bisa menyebar begitu hebat ke seluruh dunia? Faktor social media menjadi kunci utamanya. Betapa kemampuan social media menyebarkan suatu konten begitu viral dalam waktu yang sangat singkat. Dengan simbol hashtag yang memudahkan orang untuk mencari konten sejenis. Misalnya seperti #icebucketchallenge atau yang kita lakukan sekarang #SpreadTheLove. Sebagai pebisnis ataupun pengguna social media individu, kita punya kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam suatu movement atau gerakan semacam ini melalui social media. Suatu hashtag movement yang populer akan cenderung banyak dicari dan dilihat orang. Mirip dengan tujuan kegiatan pemasaran bukan? Perusahaan besar tentunya mengenal istilah CSR (Corporate Social Responsibility). Banyak yang menganggap CSR adalah semacam donasi untuk masyarakat dalam bentuk program amal (charity). Biasanya program CSR diadakan oleh para pengusaha sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Namun sebagian melakukannya hanya karena Undang-Undang yang mewajibkan perusahaan besar untuk melakukannya. Padahal sebenarnya CSR bisa dijadikan sebagai bagian dari strategi marketing.

program CSR yang disebut Give Life a Hand. Untuk setiap share tentang program tersebut di social media, Dettol memberikan edukasi cara cuci tangan yang benar kepada anak-anak di sekolah, dan juga membuat tempat-tempat cuci tangan di lokasi umum. Di program ini juga dicanangkan hari cuci tangan sedunia. Kegiatan CSR ini didasarkan pada data bahwa 1 orang anak meninggal setiap menitnya karena diare. Wow.. sebuah program CSR yang smart. Memberi dampak positif sekaligus menjadi strategi marketing perusahaan. Win-Win solution. Sebagian besar UKM mungkin belum mengenal atau melakukan CSR layaknya perusahaanperusahaan besar. Tapi kita bisa meniru spirit atau semangat sosial tersebut. Saya mengajak anda pembaca untuk bergabung dalam movement #SpreadTheLove ini. Cukup dengan 1000 rupiah sehari. Dana yang terkumpul anda kelola dan salurkan sendiri untuk manfaat social yang positif. Lalu sebarkan foto dan videonya di Facebook, Instagram, atau Twitter dengan hashtag #SpreadTheLove. Jangan lupa tantang temanmu untuk ikutan hal yang sama dengan mention nama mereka. Biarkan gerakan kecil yang positif ini terus bergulir seperti bola salju dan makin besar. Satu gerakan kecil, bantu jutaan anak Indonesia. #SpreadTheLove let’s make this world better @kita semua! (*)

Salah satu perusahaan sabun terkenal, Dettol, memiliki sebuah

WWW.TABLOIDSIMPANG5.COM 16

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 139/TH.XII / 20 NOVEMBER - 19 DESEMBER 2016


INFO

PLIS, JANGAN SMS AKU LAGI...! The greatest discovery of all time is that a person can change his future by merely changing his attitude. Penemuan terbesar dalam sejarah adalah bahwa seseorang dapat mengubah masa depannya cukup hanya dengan mengubah dirinya terlebih dahulu. (Oprah Winfrey) mencari data-fakta secara “cover both sides”.

Bonita DS Direktur YPI Training Centre & Consultancy Professional Trainer

B

eberapa waktu lalu, saya bertemu dengan seorang teman lama yang sudah sekian tahun tidak pernah bertemu. Bahkan sekian tahun pula kami tidak pernah berkontak dalam bentuk apa pun. Alasan saya membatasi kontak dengan dia bukanlah karena ketidaktahuan bahwa silaturahim itu mendatangkan rezeki, dan membatasinya berarti menghalangi rezeki pula, melainkan apa yang disebut Faktor SMS. Yang disebut SMS di sini bukanlah short message service, cara kuno kita dalam berkomunikasi lewat pesan teks telepon selular itu. SMS dalam konteks ini adalah kependekan dari dua kalimat, yaitu “susah melihat (orang lain) sukses/senang” dan “senang melihat (orang lain) susah”. Sejak dari zaman dahulu kala, dia bertabiat demikian itu. Saya sangka, setelah sekian tahun berlalu, dia akan berubah, tapi tidak. Saat berbincang-bincang, bukannya mencari topik diskusi yang mencerahkan dan menstimulasi pikiran, dia hanya sibuk membicarakan orang lain melulu di dalam koridor SMS itu tadi. Saat mengobrolkan orang lain yang mencapai keberhasilan, seperti naik jabatan, mampu membeli rumah bagus, atau piknik ke luar negeri, yang disorot selalu sisi negatifnya. Bisa karena jabatannya diperoleh dari hasil menjilat atasan, lalu rumah dan biaya piknik didapat dari hasil korupsi. Kemudian saat target gunjingan beralih ke sosok lain yang tengah ditimpa musibah atau cobaan hidup, materi pembahasan hanya dipusatkan pada kelemahan orang yang bersangkutan. Pantas saja sakit, wong jarang berolahraga. Pantas saja dikejar hutang, gaya hidupnya gemar bermewahmewah. Tidak aneh jauh dari rezeki, ibadah dan beramal pun jarang sekali. Yang spektakuler, semua yang dilontarkan itu bukan berasal dari fakta yang telah diverifikasi kebenarannya, atau dicrosscheck ke pihak-pihak berkaitan, melainkan semata asumsi pribadi yang sangat bersifat subjektif. Bahwa dia bisa menyebut soal korupsi, hobi menjilat, atau jarang beribadah tadi, semuanya muncul dari premis “kayaknya” dan “sepertinya”. Bukan fakta, melainkan opini. Dan dia bisa menyebut itu tanpa perlu repot lebih dulu

Apa yang saya temui dari sang teman ini adalah yang biasa kita sebut sebagai negative thinking, alias kebiasaan berpikiran buruk. Saat menemui suatu fenomena yang terjadi di luar diri kita, maka yang otomatis terlintas adalah hal-hal negatif. Dan itu tidak memerlukan bukti otentik atau fakta pendukung, karena cukup berdasarkan opini itu tadi, yang kita yakini kebenarannya sehingga kita anggap sebagai fakta—lalu meluncur dalam bentuk gosip, kabar burung. Itulah yang dalam bahasa hukum disebut prejudice, atau prasangka. Sebuah label atau atribut kita alamatkan pada seseorang atas suatu peristiwa yang terjadi dengannya secara serampangan, bukan berdasarkan bukti. Maka kadang prasangka atau praduga kita berlawanan dengan yang resmi berlaku di dunia ilmiah, yaitu seseorang terbukti bersalah hingga terbukti sebaliknya. Susahnya, kadang kita tak mau susah-susah pula mencari bukti-bukti tersebut. Maka pertanyaan besarnya adalah, mengapa sebagian besar dari kita gemar sekali dan lebih gampang berpikir negatif dan menyematkan praduga jelek pada orang lain? Mengapa kita tak justru menerapkan sebaliknya, yaitu pikiran positif sehingga paradigma berpikir kita selaras dengan pemeo ilmu hukum modern, yaitu seseorang dianggap tak bersalah hingga terbukti sebaliknya? Jawabannya berada pada rasa tidak aman (insecure) yang ada pada diri kita. Dalam hidup, kita akan banyak menghadapi problema, masalah, dan aneka jenis cobaan. Ketika satu sudah lewat, yang lain (pasti akan) datang menyusul. Terkadang bahkan lebih dari dua atau tiga masalah terjadi dalam saat bersamaan, saling menyusul dan menggerus dua stok energi dan sumber daya utama kita, yaitu kesejahteraan (kondisi finansial) dan kesehatan.

KELUARGA

Perasaan insecure berasal dari pengalaman kita menghadapi masalah yang berkait dengan kualtas sumber daya manusia serta skill yang kita miliki. Orang yang berkualitas SDM pas-pasan pasti akan merasa kewalahan saat menghadapi problematika pada masa lalu, dan kemudian akan was-was mengantisipasi problem yang akan datang karena tak merasa terlalu sanggup menghadapinya. Ia pun kemudian merasa hidupnya tidak aman. Serba cemas. Selalu was-was. Perasaan insecure juga muncul, entah

disadari atau tidak, dari kurangnya prestasi yang kita bukukan di tengah masyarakat—yang muncul sebagai akibat rendahnya kualitas SDM juga. Bila menjadi individu yang average dengan skill ratarata saja, pastinya prestasi memang jauh dari jangkauan. Jarang memenangkan suatu kompetisi apalagi yang berskala tinggi (tingkat provinsi atau nasional). Tak menelurkan suatu karya. Dan tidak pula terlibat dalam suatu aktivitas yang memiliki cakupan luas bagi publik. Hanya sekadar bekerja demi menghidupi diri dan keluarga. Saat diri merasa tidak aman, kita memerlukan kompensasi agar tetap bisa merasa aman dan nyaman. Dan cara termudah yang bisa ditemukan mayoritas dari kita adalah dengan (secara semenamena) menempatkan orang lain dalam posisi lebih rendah lewat kebiasaan negative thinking itu tadi. Apa pun yang terjadi pada orang lain, baik sedang senang maupun susah, selalu dilihat dari segi negatifnya, agar kita masih selalu bisa feel better alias merasa lebih baik. Padahal seperti yang diungkap Rhonda Byrne dalam buku suksesnya, The Secret, alam semesta bukanlah benda mati. Ia selalu mengembalikan pada kita apa yang kita berikan padanya. Jika yang kita beri adalah hal-hal negatif, maka semesta akan balik memberikan hal-hal negatif pula. Kebiasaan berpikir negatif akan membuat hidup kita makin terbenam dalam kenegatifan pula. Prestasi makin kering, rezeki makin sempit, kesehatan juga makin memburuk. Oleh karena itu para bijak dan para motivator menekankan pentingnya berpikir positif untuk mengubah hidup. Positive thinking, sebagaimana negative thinking tadi, juga harus muncul sebagai bentuk praduga dan prasangka subjektif, bukan berdasarkan fakta. Dan itu tetap harus dipegang sekalipun kenyataannya bisa saja tidak demikian. Toh kita dalam posisi samasama tak tahu. Misal terhadap rekan yang naik jabatan tadi, kita berasumsi bahwa kinerjanya memang brilian. Dan terhadap kawan yang bisa piknik ke luar negeri, kita menduga bahwa dia baru saja mendapatkan rezeki yang halal. Fakta yang terjadi di lapangan bisa saja berkebalikan 180 derajat, namun itu bukan urusan kita. Toh kalau kelak terbukti kita keliru, paling kita hanya akan menggerutu tapi tanpa rasa malu. Lain jika yang kita asumsikan adalah sebaliknya, apalagi bila sempat menyebarkannya ke segala penjuru dengan penuh semangat.

positif dalam kehidupan kita. Misal sesudah kita berasumsi baik terhadap rekan yang naik jabatan, bisa saja kita makin kenal dekat dengan dia dan dapat menimba ilmu darinya dalam soal karier. Dapat kenal juga dengan kawan yang pergi ke luar negeri sehingga next time dia akan piknik lagi, kita diajak dengan potongan harga yang lumayan. Dan sudah terbukti secara ilmiah bahwa kebiasaan berpikir positif berefek sangat baik bagi kesehatan. Berpikir positif identik dengan perasaan selalu senang, selalu bahagia, dan selalu penuh syukur—bahkan turut mensyukuri hal baik yang didapat orang lain. Dalam kondisi demikian, otak akan melepas hormon-hormon yang mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kekebalan tubuh. Akibatnya, kita makin bahagia dan makin jarang kena darah tinggi, kenaikan kadar gula, asam urat, stres, dan lain-lain. Menurut para pakar pengembangan diri, kebiasaan positive thinking dapat dimulai dari pengenalan (recognition) kita terhadap sisi-sisi positif diri sendiri. Bisa dengan aktivitas sederhana, seperti menuliskan 10 hal yang baik mengenai diri kita. Aneka macam cobaan hidup yang dilengkapi dengan kebiasan berpikir negatif memang sangat berpotensi untuk menutup mata kita sendiri mengenai sisi-sisi positif diri. Dan seringkali, praktik sederhana semacam ini akan membuat kita terkejut dengan menyadari betapa berharganya diri kita. Sesudah dapat mengenali sisi-sisi baik diri sendiri, selanjutnya kita akan dapat melihat pula kebaikan-kebaikan pada diri orang lain. Secara naluriah memang sangat sukar bagi kita saat mengakui prestasi dan kehebatan orang lain, sebagaimana sangat sulit juga mengakui bahwa orang lain lebih benar. Maka ke arah itulah kebiasan positive thinking membawa kita, yaitu pada kemampuan untuk memberikan pengakuan pada keberhasilan orang lain. Pengakuan akan memberikan rezeki berlimpah, yang tak didapat saat kita berpikiran negatif. Kita termotivasi dan terpacu untuk tak mau kalah dalam menyamai suatu keberhasilan. Kita berani maju bersaing. Dan jika pengakuan itu meliputi juga fakta bahwa pencapaian kita masih kalah jauh, maka kita tak akan gengsi juga untuk belajar dan menimba ilmu. So, hari ini juga, ubah SMS dari “suka melihat orang susah” menjadi “suka melihat orang sukses” biar kita ketularan...! (*)

Positive thinking yang selalu kita pancarkan akan membuat alam semesta merespon dengan memberi balik aneka macam hal

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 139/TH.XII / 20 NOVEMBER - 19 DESEMBER 2016

17


INFO

INOVASI TERBARU UNTUK INDUSTRI KONTEN DAN PERIKLANAN INDONESIA DARI TELKOM GROUP

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) melalui anak perusahaannya, PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra) dengan salah satu unit bisnisnya, Metrasat meresmikan MediaHub sebagai layanan inovatif yang mendukung industri konten dan periklanan di Indonesia. Dengan latar belakang Undangundang Penyiaran no. 32/2002 mengenai besaran muatan lokal dan kemampuan sensor serta surat edaran KPI No 345/2014 dan Surat Edaran KPI No 2806/2014 serta PP no 52 tahun 2005 terkait dilarangnya iklan asing pada kanal asing hingga pembatasan durasi penayangan dan jenis iklan yang ditayangkan dibutuhkan sebuah solusi nyata bagi industri konten dan periklanan saat ini. MediaHub merupakan inisiatif dalam menjembatani kepentingan Penyedia Konten, Biro Iklan, Kominfo, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), dan TV Berbayar mewujudkan tayangan yang aman dan nyaman bagi

pelanggan namun tetap menghasilkan konten dan layanan distribusi bagi penyedia konten dan TV Berbayar. keuntungan bisnis bagi penyedia MediaHub memungkinkan tayangan konten dan TV Berbayar. iklan melalui TV Berbayar yang menjangkau secara nasional. Komisaris Utama TelkomMetra sekaligus Direktur Enterprise & Sebagai mitra KPI, MediaHub Business Service Telkom Indonesia, memiliki inovasi dalam sistem Playout Muhammad Awaluddin menegaskan, dan Ad-insertion yang memungkinkan “Telkom saat ini menawarkan solusi penyaringan konten sesuai regulasi terintegrasi, bukan hanya terbatas pada telekomunikasi namun berperan penyiaran di Indonesia sekaligus mendistribusikannya ke TV Berbayar menjadi platform yang memberikan melalui proses plug and play yang value kepada konten yang dibawa efisien MediaHub menjadi satudalam bisnis inti connectivity. satunya jaringan iklan TV Berbayar Ini sejalan dengan misi Telkom yang mendukung pengembangan melakukan transformasi dari Telco produksi dan konten lokal. (Telecommunication Company) menjadi Digico (Digital Telco).” “Fokus TelkomMetra adalah bisnis pendamping/pendukung MediaHub hadir sebagai solusi bagi Telekomunikasi, dan dari pegamatan penyedia konten dan TV Berbayar kami, pertumbuhan industri konten dalam mengurai permasalahan akan sangat tinggi dan membutuhkan terkait pendistribusian konten di dukungan yang efisien untuk agregasi Indonesia. Dengan dukungan mitra dan distribusinya. TelkomMetra yang mempunyai lebih dari 20 tahun punya misi memfasilitasi industri pengalaman dalam teknologi playout konten agar lebih efektif dan efisien service dari SmartCast, MediaHub sekaligus patuh pada regulasi. Kami melalui Metrasat menyediakan berharap konten lokal bisa lebih solusi praktis berupa agregasi

berkembang sementara konten global yang masuk mengikuti aturan dan budaya lokal” demikian disampaikan CEO TelkomMetra, Teguh Wahyono. Mendukung pernyataan tersebut, Christian Brenner, Founder dan CEO SmartCast Jerman sekaligus PT SmartCast Indonesia menyatakan, “SmartCast telah melayani lebih dari 160 kanal TV yang tersebar di 15 negara di seluruh dunia. Kami bangga menjadi bagian dari satu-satunya proyek yang inovatif di Indonesia. Saya berharap negara di Asia lainnya dapat mengikuti langkah yang sudah digagas MediaHub.” Managing Director Metrasat, Bogi Witjaksono menambahkan, “Dengan teknologi playout dan connectivity yang terpercaya, MediaHub bermitra dengan Biro Iklan memberi solusi efisiensi biaya manajemen, traffic dan distribusi konten berupa dukungan dan operasional penjualan inventaris iklan yang menjadi nilai tambah bagi pemilik konten.”

WWW.TABLOIDSIMPANG5.COM 18

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 139/TH.XII / 20 NOVEMBER - 19 DESEMBER 2016


DISPLAY LISTING

TIPS MERAWAT CELANA JEANS AGAR AWET

C

elana jeans adalah salah satu busana yang paling sering digunakan dan digemari oleh banyak orang di seluruh dunia. Bentuknya yang simple dan jika Anda pintar untuk memadupadankan dengan pakaian lain, penampilan Anda akan lebih fashionable dan trendy.

Jika terlalu sering Anda mengenakannya, lama- kelamaan celana jeans akan terlihat kusam, warna memudar, longgar dan menipis. Namun, hal tersebut tidak akan terjadi bila Anda merawat celana jeans dengan baik dan benar. Maka dari itu, berikut tips merawat celana jeans yang benar:

JANGAN SERING DICUCI Jika Anda terlalu sering mencuci membuat warna jeans memudar dan lebih longgar. Dengan bahan yang tebal Anda dapat menggunakannya lebih lama. Maka, cucilah celana jeans Anda bila memang benar-benar kotor

JANGAN MENGGUNAKAN DETERGEN PEMUTIH Pilihlah detergen yang tidak mengandung pemutih, karena itu akan membuat warna jeans awet. Periksalah jenis detergen terlebih dahulu sebelum Anda mencucinya. Hindari Mencuci dan Mengeringkan di Mesin Cuci Menggunakan mesin cuci memang mempermudah Anda dalam mencuci

pakaian. Namun, sebaiknya hindari kebiasaan ini karena hal tersebut akan membuat celana jeans menjadi longgar dan menipis.

JANGAN MENJEMUR DIBAWAH MATAHARI SECARA LANSUNG Saat mengeringkan celana jeans jangan menjemur tepat di bawah matahari secara

langsung. Hal tersebut akan merusak warna jeans. Jemur jeans ditempat terbuka tanpa terkena sinar matahari langsung dan dengan kondisi celana jeans yang terbalik.,

JANGAN MENCUCI CELANA JEANS BARU Lain halnya dengan kaos ataupun kemeja, ketika Anda membeli celana jeans

baru, jangan langsung buru-buru ingin mencucinya. Karna hal tersebut akan membuat warnanya sedikit memudar. Jangan Merendam Jeans Dengan Air Panas Sebagian orang berfikir bahwa jeans harus direndam dengan air panas untuk menghilangkan noda yang menempel. Ini adalah kesalahan besar, karna jeans yang direndam dengan air panas mengakibatkan rusaknya serat celana jeans yang membuat jeans mudah robek. (teks:berbagai sumber, photo:ist)


PROFIL

GLENN WAAS

ANTARA MUSIK, KULINER DAN ALAM INDONESIA

M

eski dirinya tak setenar Judika yang wajahnya selalu menghiasi layar tv, namun, Jebolan Indonesia Idol season 2 yang namanya masuk dalam 12 besar finalis dan tersingkir di babak spektakuler 7 ini tetap menjadikan musik sebagai passion-nya. Pada 2002, pria bernama lengkap Glenn Johanes Waas ini merupakan anggota Soul ID. Anak ke 2 dari 3 bersaudara ini, sempat merilis album rekaman lain seperti Esoyuelaidi bersama Soulid di 2004. Tiga tahun kemudian, Glenn mengundurkan diri dan beralih mengikuti ajang Indonesian Idol Musim Kedua. Ia berhasil terpilih ke dalam 12 besar, namun tereliminasi di babak 7 besar pada 1 Juli 2005. Setelah itu, Glenn sempat diajak Indra Lesmana meramaikan album solonya, Kembali Satu yang dirilis 2008. Di luar aliran musik pada umumnya, ternyata, pria berdarah Jawa-Ambon ini cukup produktif di jalur indie. Pada 2013, Glenn meluncurkan album Mind Traffic, disusul dua tahun berikutnya ia mengeluarkan mini album Biru.

bekerjasama dengan musisi senior Oddie Agam pada Maret 2016. “Mas Oddie melihat karakter suara saya yang pas menurutnya untuk berpartisipasi dalam Tribute to Oddie Agam. Saya dipercaya membawakan lagu Puncak Asmara yang rencananya rilis di akhir tahun,” jelas Glenn. Glenn mengaku, kala dipercaya untuk membawakan lagu ini dirinya sangat senang. Apalagi dengan Oddie Agam yang sangat friendly saat memberikan arahan kala latihan bermusik. “ Mas Oddie mengetahui benar kelebihan yang ada dalam diri seseorang. Sehingga, saya merasa nyaman dan percaya diri untuk membawakan lagu ini,” ungkap Glenn. Dengan pencapaian ini, Glenn sebagai pekerja seni tentunya berpesan jangan pernah cepat puas, bahkan ia menyerukan agar terus berkarya. Sehingga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Selama terjun di industri musik, Glenn telah banyak menghasilkan maha karya, mulai album solo, album band, hingga kompilasi yang jumlahnya cukup banyak menjadi bukti nyata dirinya memang memiliki passion di permusikan tanah air. Hingga kini, kiprahnya di industri musik terus berlanjut. Hal itu terbukti setelah sebulan (Februari 2016) penampilannya mengisi acara musik di TVRI, Glenn mendapat tawaran rekaman

20

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 139/TH.XII / 20 NOVEMBER - 19 DESEMBER 2016

HOBI ‘NGEBOLANG’. Selain memiliki hobi bermusik, Glenn ternyata sangat peduli dengan alam Indonesia yang memiliki sejuta pesona di matanya. Bahkan, sangking cintanya pada keindahan alam bumi pertiwi, Glenn sempat membuat single berjudul ‘Mendadak Bolang’. “Lagunya terinspirasi dari naik gunung yang sering saya lakukan waktu itu,” tuturnya. Lebih lanjut Glen mengakui, kala mendaki gunung biasanya dengan gaya backpacker. Berbagai persiapan seperti, fisik, mental, logistik, sleeping bag, tenda, baju hangat harus menyertai.

“Saya pernah naik ke Gunung Cermai, Papandayan, Salak,” tandas Glenn. Kemudian Glenn mengakui bahwa alam Indonesia sangat luar biasa indahnya. Sehingga memiliki potensi yang sangat besar untuk memajukan pariwisatanya agar lebih mendunia. Oleh karena itu, semua masyarakat wajib menjaganya agar banyak wisatawan asing yang datang ke Indonesia. “Ada pantai Tolbano di NTT yang begitu indah, 3 Gili di Lombok, Pantai Talisman di Sulawesi Utara, bahkan Kepulauan Seribu yang tak kalah indahnya,” ucapnya. Dengan demikian, keindahan alam yang ada jangan sampai ternodai dengan ulah tangan jahil yang membuang sampah sembarangan. “Kesadaran akan menjaga kebersihan belum terlalu tinggi. Jadilah pecinta alam, jangan sekedar penikmat alam. Buanglah sampah pada tempatnya,” serunya.

BERBISNIS KULINER Di tengah kesibukannya sebagai musisi, Glenn juga memiliki bisnis kuliner yang telah dikelolanya dari beberapa waktu silam. Keahliannya dalam bidang kuliner ini dimulai kala dirinya menimba ilmu di sekolah perhotelah di Bandung. Ditambah lagi dengan profesi Sang Ayah yang juga merupakan seorang chef membuat bisnis kuliner resep keluarganya kian eksis dari waktu ke waktu. Selain itu, dengan keahliannya sebagai juru masak, wajar saja jika Glenn dipercaya beberapa stasiun televisi untuk menjadi host di sebuah program acara kuliner. Dari semua yang dijalankannya ini, Glenn berharap bisa melipat gandakan cabang restoran yang dimilikinya. Sedangkan dari hobi musiknya, Glenn berharap semua karyanya bisa diterima masyarakat luas.


WISATA

LOMBA KELOMPOK SADAR WISATA ( POKDARWIS ) ANTAR KECAMATAN SE – KOTA SEMARANG

P

embangunan kepariwisataan memerlukan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata. Masyarakat adalah salah satu unsur penting pemangku kepentingan untuk bersama-sama dengan Pemerintah dan kalangan usaha/ swasta bersinergi melaksanakan dan mendukung pembangunan kepariwisataan. Oleh karena itu pembangunan kepariwisataan harus memperhatikan posisi, potensi dan peran masyarakat baik sebagai subjek atau maupun penerima manfaat pengembangan, karena dukungan masyarakat turut menentukan keberhasilan jangka panjang pengembangan kepariwisataan. Dukungan masyarakat dapat diperoleh melalui penanaman kesadaran masyarakat akan arti penting pengembangan kepariwisataan. Untuk itu dibutuhkan proses dan pengkondisian untuk mewujudkan masyarakat yang sadar wisata. Masyarakat yang sadar wisata akan dapat memahami dan mengaktualisasikan nilainilai penting yang terkandung dalam Sapta Pesona. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) merupakan salah satu komponen dalam masyarakat yang memiliki peran dan

kontribusi penting dalam pengembangan kepariwisataan di daerahnya. Keberadaan Pokdarwis tersebut perlu terus didukung dan dibina sehingga dapat berperan lebih efektif dalam turut menggerakkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan lingkungan dan suasana yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di sekitar destinasi pariwisata Sadar Wisata dan Sapta Pesona sebagai unsur penting dalam mendukung pengembangan destinasi pariwisata tentu tidak dapat terwujud secara otomatis tanpa adanya langkah dan upaya-upaya untuk merintis, menumbuhkan, mengembangkan dan melaksanakan secara konsisten di destinasi pariwisata maupun masyarakat di luar deistinasi pariwisata. Oleh karena itu, perlu ditumbuhkan peran serta masyarakat secara aktif dalam mengembangkan Sadar Wisata dan Sapta Pesona bersama-sama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya. Dalam hal ini Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) atau kelompok penggerak pariwisata sebagai bentuk kelembagaan informal yang dibentuk anggota masyarakat (khususnya yang memiliki kepedulian dalam mengembangkan kepariwisataan di daerahnya), merupakan salah satu unsur pemangku kepentingan dalam masyarakat yang memilki keterkaitan dan peran penting dalam mengembangkan dan

mewujudkan Sadar Wisata dan Sapta Pesona di daerahnya. Pembinaan dan Sosialisasi Sadar Wisata oleh Pemerintah Kota Semarang kepada masyarakat di sekitar destinasi pariwiasta maupun masyarakat di luar destinasi pariwisata terus dilakukan dalam upaya menumbuh kembangkan Pokdarwis – Pokdawis untuk upaya meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan melalui pemberdayaan masyarakat (empowerment), agar masyarakat dapat berperan lebih aktif dan optimal serta sekaligus menerima manfaat positif dari kegiatan pembangunan yang dilaksanakan untuk peningkatan kesejahteraannya. Maksud kegiatan Lomba Pokdarwis Antar Kecamatan Se- Kota Semarang adalah : Untuk menggalang peran aktif masyarakat dalam pengembangan pembangunan kepariwisataan dengan penerapan Sadar Wisata Sapta Pesona serta membuka wawasan masyarakat akan peran pentingnya masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan. Tujuan dari kegiatan Lomba Pokdarwis Antar Kecamatan Se- Kota Semarang ini adalah : 1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Sadar Wisata – Sapta Pesona 2. Meningkatkan SDM Pokdarwis 3. Meningkatkan antusias

masyarakat terhadap pembangunan kepariwisataan 4. Tumbuhnya Kelompok Sadar Wisata di masyarakat se Kota Semarang PEMENANG LOMBA POKDARWIS ANTAR KECAMATAN SE KOTA SEMARANG 19 NOPEMBER 2016 Juara I : Kecamatan Gunungpati - 424,5 Juara II : Kecamatan Genuk --414,5 Jaura III: Kecamatan SMG Selatan - 403,25 Harapan I : Kecamatan Tugu - 403 Harapan II: Kecamatan Banyumanik - 400,75 Harapan III: Kecamatan SMG Utara - 399

PEMENANG YEL-YEL TERBAIK TH 2016 Juara I : Kecamatan Banyumanik -152 Juara II : Kecamatan Semarang selatan -147 Jaura III: Kecamatan Gajahmungkur -145

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 139/TH.XII / 20 NOVEMBER - 19 DESEMBER 2016

21





Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.