Tabloid Simpang5 #137

Page 1






EDITORIAL

Devi Purnamasari Dosen Ilmu Komunikasi, Universitas Swasta di Semarang

Adjeng Tunjung Public Relation Hotel Horison Semarang

Farisa Dian Utami Program Manager Impala Space Semarang

H H S

obi saya jalan-jalan, karena dengan jalan-jalan saya bisa mengeksplore banyak hal, mulai dari interaksi dengan orang baru, belajar kebudayaan orang itu maupun kebiasaan yang dilakukan. Menurut saya jalan-jalan atau travel itu menyenangkan, bisa juga mengurangi kebosanan dan stress yang disebabkan oleh kegiatan sehari-hari.

obi yang sering saya lakukan adalah olah raga, terutama gym dan badminton. Dengan melakukan hobi olah raga tersebut pikiran dan badan yang tadinya lelah dan capek dengan kegiatan atau rutinitas sehari-hari, seketika mengembalikan mood saya dan semangat. Saya bisa kembali beraktivitas dengan semangat yang baru. Secara umum hobi memang banyak manfaatnya, seperti menghilangkan stres, menambah ilmu, meningkatkan daya kreativitas, menambah aura positif, serta membuat hidup lebih berwarna.

alah satu hobi Saya adalah jalan-jalan mengunjungi event. Dari sekadar datang ke event seminar, talkshow, workshop, pertunjukan kesenian, pameran, bazaar maupun musik, baik skala kecil maupun besar dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan pertemuan dengan orangorang baru. Bermula hanya sekadar datang dan menikmati event, lama-lama muncul ketertarikan untuk mempelajari bidang ini. Setelah belajar dan mempraktekan dengan cara membuat event kecil-kecilan ternyata saya merasa ketagihan dengan tantangannya. Dan inilah yang membuat saya sampai sekarang menyukai bidang ini dan kini menjadi pilihan saya dalam berkarir.

COVER STORY COVER : BSB BANNER : PLN

T

adashi Yanai, salah satu orang terkaya di Jepang, sejak muda memiliki hobi jalan-jalan. Saat masih kuliah, pengusaha yang juga masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia ini, mengambil kesempatan untuk ikut program pertukaran pelajar ke Inggris. Hobi traveling ini berlanjut saat dia lulus kuliah dan mengelola bisnis keluarganya yang bergerak di bidang pakaian.

Tadashi kemudian merubah bisnisnya dari jas formal ke pakaian kasual. Dia juga mendatangkan seluruh produknya langsung dari China, agar bisa menjual dengan harga murah. Kini, Tadashi telah berhasil membangun kerajaan bisnis retail Uniqlo dan menjadi salah satu orang terkaya di Jepang. Dari Tadashi, kita belajar bahwa hobi bisa memiliki manfaat besar, jika kita bisa menerapkan apa yang kita dapatkan secara tepat.

Di Tahun 1985, saat jalan-jalan di Thailand, Tadashi Yanai, menemukan ide untuk mengubah haluan bisnis pakaiannya. Kedatangan Tadashi ke Thailand memang tidak sekadar berwisata, namun juga untuk belajar mengenai market value. Melihat banyak pakaian kasual asal China yang dijual dengan harga murah di Thailand membuat dia terkagumkagum, dan memutuskan untuk merubah strategi bisnis.

MUNIF REDAKSI

Graha Estetika, Bukit Sari, Bukit Indah Regency, BSB, Villa Esperanza, Graha Candi Golf, City Park Medoho, Puri Ayodya, Plamongan Indah, Villa Aster, Graha Padma, Graha Wahid, Semarang Indah, Bukit Permata Puri, Srondol Indah, Jati Raya, Duta Bukit Mas, Permata Semeru, Telagabodas, Papandayan, Puri Anjasmoro, Gajahmungkur, Tanah Mas, Setiabudi, Kawasan Jangli, Family Residence, Kampoeng Hollywood, Greenwood, Ruko Mataram, Ruko Hasanudin, Ruko Majapahit, Ruko Tlogosari, Ruko Peterongan, Ruko Jurnatan Anda mempunyai saran dan kritik untuk kami? Atau Anda ingin berbagi pengalaman seputar dunia bisnis, wisata, kuliner, property kepada pembaca lain? Caranya mudah : kirim saran dan kritik atau artikel Anda ke Redaksi Tabloid Simpang5, Jl. Sompok Lama 30 Semarang dan dapat juga melalui email ke simpang5@infomedia. web.id atau antobuncit@gmail.com. Jangan lupa sertakan nama dan alamat Anda, atau disertai foto. Untuk artikel sertakan biodata anda dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Setiap artikel, saran dan kritik yang anda kirimkan akan sangat kami hargai. Kami tunggu partisipasi Anda. Salam Antusias

Simpang5 Penerbit : PT. Metra Digital Media by TELKOM Indonesia Direktur Utama : Budi Setiawan Wijaya Pemimpin Umum : Antonius Hari Prasetyo Pimpinan Redaksi : Agus Mulyono Redaksi & Fotografer : Ahmad Munif Creative : @antobuncit Sales : Anastasia Distribusi & Sirkulasi : Nugroho Hery, Dwi, Alamat Redaksi : Jl. Tentara Pelajar 57 Semarang Telp. (024) 844 2444 ext 206 Fax. (024) 8443444 Email : simpang5@mdmedia.co.id Weblog : simpang5. wordpress.com Facebook : facebook.com/tabloidsimpang5 Twitter : @simpang5

INFO PEMASANGAN IKLAN

024 8442444 081 331 588 263

WWW.TABLOIDSIMPANG5.COM

6

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 137/TH.XII / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2016


INFO

KEMINGGRIS merasa pintar, merasa ‘prestigious’, eh, bergengsi. Tapi bagi dia itu bukan tindakan pintar, melainkan blo’on. Saya nyengir.

HARJANTO HALIM Pengurus Perkoempoelan Sosial Boen Hian Tong

S

aya berjalan di sisi sobat saya menyusuri lorong sekolah. Sobat saya, seorang penulis yang kini tinggal di Amerika, baru saja memberi paparan tentang penerjemahan buku novel sejarah. Ia tengah mengkritisi pemakaian ‘istilah asing’ dalam percakapan lisan maupun bahasa tulisan. “I don’t think it’s smart! It’s stupid!” tandasnya tegas. Ia menengarai kecenderungan menyelipkan kosa kata asing dalam tulisan atau ucapan disebabkan karena orang-orang merasa bangga,

“Mengapa ‘fokus’ tidak ‘memusatkan perhatian’? Mengapa ‘mengoreksi’ tidak ‘memperbaiki’? Mengapa ‘on the way’, tidak ‘dalam perjalanan’?” protesnya sambil bersungut-sungut. Saya manggut-manggut. Saya paham maksud sobat saya. Ia berpendapat, jika mau berbahasa Inggris, monggo kersa, total bahasa Inggris, jangan dicampur aduk. Tapi kalau mau berbahasa Indonesia, berbahasa Indonesialah yang baik dan benar. Siapa lagi yang akan menjaga bahasa kita, kalau bukan kita sendiri? Lama saya merefleksi, eh, merenung. Saya merasa tersindir juga. Saya dan Istri cenderung berbahasa gado-gado - Inggris campur Indonesia - saat berkomunikasi, eh, bercakap-cakap; bahkan kadang bahasa Jawa dan Mandarin, serta Hokkian ikut nimbrung. Misalnya, “I don’t think I want to go there. Lha wis nggone sumuk, rakno AC. Padahal sewane larang, gopek jeng semalam...” Berkomunikasi dengan ketiga putra kami yang semua namanya berbau ‘lokal’: Dian, Bing, Nurina, kami juga cenderung berbahasa Inggris. Dan jujur, terselip perasaan bangga saat melihat orang-orang terkagum-

kagum mendengar balita kami sudah ‘ngecipris’ bahasa Inggris. Kini, hampir di semua tempat, mall, eh, pertokoan, restoran, eh, rumah makan, hotel, eh, penginapan, kita melihat anak-anak kecil asyik berceloteh ria dalam bahasa Inggris logat Jawa Semarangan nan kental. “Let’s go derrrr...” “I want to buy dattt...” “Pliss don’t be notty...”

kemampuan bahasa Inggris yang saya peroleh saat kuliah dulu agar tidak hilang. Saya mengadopsi bahasa, bukan mengganti gaya hidup. Saya masih suka soto dan pecel, pizza dan spaghetti saya juga suka. Saya suka musik klangenan dan gamelan, jazz dan hiphop saya tidak keberatan. Saya menikmati keindahan Candi Prambanan, Napa Valley di Amerika pun saya kunjungi.

Dan orangtua anak-anak itu, yang kadang tidak mengerti sepatah pun bahasa Inggris, akan terseyum bangga sembari manggut-manggut. Dan orangtua anak-anak itu, kemudian merasa harus menaikkan standar, eh, tingkat hidupnya. Mereka pikir kalau si anak sudah ngecipris berbahasa Inggris, perayaan ulang tahunnya harus di resto Italiano, bukan di rumah makan ayam goreng, hidangan penutupnya harus blackforrest, bukan resoles, buah tangannya boneka Barbie, bukan celengan Kasongan, sepatunya harus Nike, bukan niki ae, bajunya harus branded, bukan batik, dan seabrek gaya hidup baru yang diadopsi, eh, dipungut.

Bagi saya, bahasa adalah sebuah kekayaan, bukan keminderan. Tiap bahasa punya keunggulan. Kita tak perlu merasa rendah; tapi kita juga tak perlu merendahkan. Saya pernah mengantar si Sulung mengambil hadiah lomba menulis yang diadakan oleh sebuah perusahaan mi instan. Lomba menulis dalam Bahasa Indonesia. Saya merasa sangat bangga. Tapi jujur, saat harus mengungkapkan perasaan yang terdalam kepada orangorang yang saya kasihi, saya cenderung menggunakan bahasa Inggris. Kenapa, ya? Hmm, jangan-jangan saya memang keminggris? Hahaha… (*)

Saya kembali nyengir. Ini bedanya. Saya berbahasa Inggris bukan untuk gengsi-gengsian, tapi karena menyadari pentingnya bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan dan pendidikan. Saya berbahasa Inggris bukan untuk gagah-gagahan, tapi untuk menjaga

MALL PRIZE CIPUTRA CATAT TRANSAKSI RP 18,1 M

M

(Semarang). Sementara Yamaha Mio jatuh pada Dr. Aloysia W dan Paulina Tio, keduanya warga Semarang.

al Ciputra Semarang mencatat transaksi Rp 18,1 miliar. Nilai tersebut berdasarkan data base Mall Prize yang didapat dari jumlah penukaran nota belanja customer yang berbelanja di toko dan konter di Mal Ciputra selama Februari – Juli 2016. “Transaksi paling besar ada di bulan Mei sebanyak Rp 3,2 miliar. Event Semargres (Semarang Great Sale) memberikan pengaruh positif sekitar 10% untuk kenaikan omzet tenant dari bulan sebelumnya yang rata-rata hanya Rp 2,9 miliar,” jelas Mall Manager Ciputra Semarang, Ani Suyatni, saat pengundian program tersebut, Selasa (30/8) di atrium mal. Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, Mall Prize 2016 ini terbagi menjadi dua periode. Masing-masing periode I 1 Februari – 31 Juli dan periode II 1 Agustus 2016 – 31 Januari 2017.

Member yang tercatat untuk program ini sampai dengan 31 Juli 2016 sebanyak 66.362 orang. Sejak tahun 2006 sampai sekarang, tren peningkatan member sekitar 5-10%/tahun. “Untuk menjadi member peserta undian ini sangat mudah. Di pendaftaran awal pengunjung cukup menukarkan nota belanja Rp 100 ribu akan mendapatkan Smile Card dan poin undian. Selanjutnya, tiap kelipatan Rp 50 ribu akan mendapatkan satu poin,” jelas Ani.

Dimana tiap periode diundi pula hadiah utama berupa satu unit mobil. Pada periode Mall Prize sebelumnya, mobil diberikan sebagai grand prize akumulasi periode 1, 2 dan 3. Hadiah lainnya pada Mall Prize 2016 ini berupa Yamaha

Mio, IPhone 6, dan voucher belanja Mal Ciputra.

Smile Card sebagai tanda keikutsertaan Mall Prize juga memiliki nilai lebih. Dengan menunjukkan kartu tersebut di toko dan konter tertentu di Mal Ciputra, akan mendapatkan diskon dan promo khusus. (n)

Pada periode I, tercatat sebagai pemenang hadiah utama 1 unit Honda Mobilio yaitu Hendro Susanto

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 137 / TH.XII / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2016

7


KULINER

TERGODA PEDASNYA OSENG-OSENG MERCON DAN SEGARNYA BAKMI KADIN DI JOGJA

L

okasi Jogja dan Semarang yang tidak terlalu jauh, membuat masyarakat di kedua daerah ini sering saling mengunjungi. Bagi yang mengunjungi Jogja, tentu Jalan Malioboro menjadi salah satu tujuan utamanya. Sambil menikmati suasana pengunjung bisa berbelanja aneka barang untuk oleh-oleh. Di sekitar Malioboro juga banyak

tempat wisata dan kuliner yang bisa dengan mudah dikunjungi. Jika perut terasa lapar saat jalan-jalan di Malioboro dan sekitarnya, bisa mengunjungi dua tempat ini, yiatu Oseng-oseng Mercon dan Bakmi Kadin. Letak dua tempat kuliner tersebut memang tidak jauh dari Malioboro, Anda bisa naik becak yang banyak ditawarkan di sekitar Malioboro, sambil menikmati suasananya.

BAKMI JAWA KADIN

OSENG-OSENG MERCON Jika Anda pecinta menu masakan pedas, Oseng-oseng Mercon bisa jadi salah satu tujuan wisata kuliner Anda. Olahan koyoran sapi ini, kini bahkan telah menjadi salah satu menu khas Kota Gudeg ini. Banyak penjual yang menawarkannya di sepanjang Jalan KH Ahmad Dahlan, tidak jauh dari Jalan Malioboro. Pelopor menu Oseng-oseng Mercon adalah Bu Narti. Warungnya buka sejak tahun 1998, saat krisis ekonomi sedang melanda negeri ini. Namanya yang unik mengundang orang yang lewat untuk mencoba. Mercon dalam bahasa Indonesia berarti petasan, sebuah nama yang tepat untuk menggambarkan ledakan pedas menu ini.

Seporsi oseng-oseng mercon berisi kikil, gajih, dan kulit sapi atau biasa disebut koyoran oleh masyarakat Jogja. Ketika disajikan terlihat cukup berminyak dengan hiasan cabe di sana-sani. Dari penampilannya sudah terlihat kepedasan menu ini. Cepatlah menyantapnya dengan nasi putih agar oseng-oseng mercon ini tidak lekas kaku. Pedasnya sungguh luar biasa, bagi pecinta menu pedas tentu akan terpuaskan. Namun bagi yang agak sensitif dengan rasa pedas, pasti akan dengan cepat melahap nasi yang dihidangkan, agar berkurang rasa pedasnya. Tanpa sadar keringat mengalir segar membasahi muka, menunjukkan betapa pedasnya menu khas ini. Untuk menikmati racikan oseng-oseng mercon Bu Narti harganya cukup terjangkau. Jika Anda ingin menu lain, jangan kuatir di tempat ini juga menyediakan berbagai menu penyetan, seperti ayam dan bebek goreng atau bakar. Osengoseng mercon Bu Narti ini buka setiap hari dari pukul 17.00 – 23.30 WIB.

8

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 137/TH.XII / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2016

Bakmi Jawa merupakan bakmi rebus atau sering disebut bakmi godhog yang dimasak dengan bumbu khas masakan Jawa. Proses memasaknya cukup khas, mi dimasak di atas tungku tanah liat dengan api dari arang. Untuk memasaknya pun, meski pembeli sedang antri, tidak langsung banyak porsi, namun per satu porsi di wajan kecil. Ciri khas lain dari bakmi Jawa adalah penambahan suwiran daging ayam kampung dan telur bebek ke dalam masakan. Tentu terbayang kan bagaimana lezatnya menu ini. Nah, salah satu tempat yang cukup terkenal untuk menikmati menu ini di Yogyakarta adalah di Bakmi Kadin, letaknya tidak jauh dari kawasan Malioboro, tepatnya di Jalan Bintaran Kulon No. 3 & 6 Yogyakarta. Nama Bakmi “Kadin” dipilih karena warung ini dekat dengan kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah Istimewa Yogyakarta, selain itu Kadin juga merupakan singkatan dari Karto Kasidin, pendiri warung ini. Warung bakmi ini cukup legendaris karena telah menawarkan menu bakmi Jawa sejak tahun 1947.

Warung Bakmi Kadin cukup luas dengan kapasitas hingga ratusan orang, deretan tempat masak yang khas pun terlihat berjejer siap pelayani pelanggan yang datang. Tempat ini biasanya sangat ramai pada waktu jam makan malam. Jika Anda tidak ingin antri untuk menyantap, sebaiknya datang di siang hari. Warung ini buka dari pukul 10.00 – 24.00 setiap harinya. Bakmi Jawa di Bakmi Kadin tentu tidak berbeda dengan di tempat lain. Namun cita rasanya yang nikmat membuat tempat ini mampu bertahan hingga saat ini. Seporsi Bakmi Kadin di dalamnya berisi bakmi, telur, irisan daging, capcay, serta sayur kol, tomat, daun bawang, dan taburan bawang goreng. Untuk menemani seporsi bakmi, Anda juga bisa memesan minuman khas di sini yaitu Bajigur. (n)


KULINER

MENGUNJUNGI SALAH SATU TOKO ROTI LEGENDARIS DI JOGJA

J

alan-jalan ke Jogja, tentu tidak lengkap jika tidak mencoba aneka kuliner di sana. Berbagai menu kuliner khas Jogja memang menggoda selera. Tidak heran jika daerah ini menjadi salah satu tujuan wisata kuliner. Gudeg tentu menjadi menu khas yang paling banyak dicari karena sudah sangat terkenal sebagai menu khas Jogja. Jika Anda penggemar roti, di Jogja juga banyak pilihan tempat untuk membelinya. Salah satu yang sudah berdiri cukup lama dan bisa dibilang melegenda adalah Merpati Murni Bakery. Toko roti ini lokasinya berada di Jalan Bintaran Kidul No. 30, tidak jauh dari Titik Nol Kilometer, Yogyakarta. Tempatnya memang terlihat tidak terlalu besar, namun bersih dan rapi. Toko roti ini juga memiliki cabang di Jalan Monjali 187, Yogyakarta.

sangat lengkap pilihannya. Tidak hanya roti, kue, dan cake, di sini juga tersedia berbagai jajanan pasar. Para pengunjung tentu akan terpuaskan dengan banyaknya pilihan jajanan yang disediakan di Merpati Murni Bakery ini. Yang juga bikin tempat ini selalu ramai pengunjung adalah pelayanannya yang prima. Pengunjung yang datang akan dilayani dengan ramah dan cepat. Sehingga pengunjung merasa nyaman saat berbelanja. Bisa jadi karena itulah banyak pelanggan setia Merpati Murni Bakery ini. Setelah berbelanja roti di Merpati Murni Bakery tentu Anda tidak perlu lagi kuatir kelaparan saat sedang dalam perjalanan. Anda bisa mengunjungi berbagai tempat wisata di Jogja dan bisa kapan saja menyantap roti yang Anda bawa. (n)

Begitu memasuki toko ini terlihat beberapa etalase dengan roti-roti yang tertara rapi dan

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 137 / TH.XII / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2016

9


LAPORAN UTAMA

BERAWAL DARI HOBI...

C

erita tentang orang-orang sukses yang berkaitan dengan hobi selalu mendatangkan inspirasi. Ada beranekaragam hobi yang membuat seseorang berhasil meraih impiannya. Coba saja ketik “sukses dari hobi” di mesin pencari, banyak sekali data yang muncul. Salah satu yang menarik perhatian penulis adalah kisah sukses Tadashi Yanai, yang kini menjadi orang terkaya di Jepang. Dalam artikel tersebut diceritakan sejak muda Tadashi Yanai memiliki hobi jalan-jalan. Karena itu ketika kuliah dan mendapat kesempatan untuk bisa ke Inggris melalui pertukaran pelajar, dia tidak menyia-nyiakannya. Hobi traveling Tadashi berlanjut saat dia lulus kuliah dan mengelola bisnis keluarganya yang bergerak di bidang pakaian. Sebuah inspirasi besar yang akan mengubah bisnis Tadashi Yanai, didapatkannya saat jalan-jalan ke Thailand pada tahun 1985. Di Thailand, dia melihat banyak pakaian kasual asal China yang dijual dengan harga murah, dia pun terkagum-kagum, dan memutuskan untuk merubah strategi bisnis. Tadashi kemudian merubah

10

bisnisnya dari jas formal ke pakaian kasual. Dia juga mendatangkan seluruh produknya langsung dari China, agar bisa menjual dengan harga murah. Tadashi kini telah berhasil membangun kerajaan bisnis retail Uniqlo dan menjadi salah satu orang terkaya di Jepang. Dari cerita tentang Tadashi yang mendapat inspirasi dari hobi jalan-jalannya, ada manfaat besar dari hobi seseorang. Bagaimana dengan manfaat hobi bagi masyarakat yang tinggal di Semarang? Tabloid Simpang5 menemui beberapa nara sumber dari bidang yang berbeda, untuk mendapat gambarannya. Yang pertama, Devi Purnamasari, Dosen Ilmu Komunikasi, di salah satu Universitas Swasta di Semarang. Perempuan yang akrab dipanggil Devidhede ini juga memiliki hobi jalanjalan. Menurut cewek yang juga aktif di salah satu komunitas traveling ini, hobi yang dijalaninya memiliki banyak manfaat. Selain belajar banyak hal baru juga bisa menyegarkan otak dari rutinitas harian. “Hobi saya jalan-jalan, karena dengan jalan-jalan saya bisa mengeksplore banyak hal, mulai dari interaksi dengan orang baru, belajar kebudayaan orang

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 137/TH.XII / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2016

itu maupun kebiasaan yang dilakukan. Menurut saya jalan-jalan atau travel itu menyenangkan, bisa juga mengurangi kebosanan dan stress yang disebabkan oleh kegiatan sehari-hari,” paparnya. Cerita selanjutnya dari Adjeng Tunjung, Public Relation Hotel Horison Semarang. Dia hobi olah raga, terutama gym dan badminton. Menurutnya, dengan melakukan hobi olah raga tersebut pikiran dan badan yang tadinya lelah dan capek dengan kegiatan atau rutinitas sehari-hari, seketika mengembalikan mood dan kembali bersemangat untuk melakukan aktivitas. “Secara umum hobi memang banyak manfaatnya, seperti menghilangkan stres, menambah ilmu, meningkatkan daya kreativitas, menambah aura positif, serta membuat hidup lebih berwarna,” jelas cewek yang akrab dipanggil Adjeng ini. Cerita ketiga dari Farisa Dian Utami, Program Manager Impala Space Semarang. Hobinya cukup unik, salah satunya adalah jalan-jalan mengunjungi event. Dari sekadar datang ke event seminar, talkshow, workshop, pertunjukan kesenian, pameran, bazaar maupun musik, baik skala kecil maupun

besar dapat tersebut, Farisa bisa menambah pengetahuan, pengalaman dan pertemuan dengan orang-orang baru. “Bermula hanya sekadar datang dan menikmati event, lama-lama muncul ketertarikan untuk mempelajari bidang ini. Setelah belajar dan mempraktekan dengan cara membuat event kecil-kecilan ternyata saya merasa ketagihan dengan tantangannya. Dan inilah yang membuat saya sampai sekarang menyukai bidang ini dan kini menjadi pilihan saya dalam berkarir,” urai gadis yang juga pernah memegang beberapa event dari Google di Indonesia ini. Dari beberapa cerita di atas, semakin menguatkan banyak cerita lainnya tentang sukses dari hobi. Memang jika seseorang mengerjakan sesuatu yang dicintainya akan menjalankan secara maksimal, sehingga hasilnya pun akan lebih baik. (n)


KECANTIKAN

Kristie AestheticCinic

Bawa Potongan Voucher Ini untuk Mendapatkan

TELAH HADIR DI SEMARANG

DISC 40%

untuk semua kalangan masyarakat. Dikelola oleh tenaga ahli dan dokter yang telah tersertifikasi pada bidang kecantikan, Kristie Aesthetic Clinic selalu memegang teguh etika medis yang profesional serta hanya menggunakan produk-produk berkualitas demi mengutamakan keamanan dan kepuasan pelanggan.

K

ristie Aesthetic Clinic Semarang masih berafiliasi dengan klinik estetika Kusuma Beauty Lab yang sebelumnya telah hadir di Semarang. Melihat tingginya minat masyarakat akan produk dan pelayanan kecantikan kami, maka kami mengupayakan peningkatan pelayanan dengan menghadirkan perawatan di bidang

M

* kecuali facial detox dan facial cleansing * tidak berlaku untuk cream & obat * berlaku s/d November 2016

Dengan cabang-cabang yang telah berdiri di berbagai kota-kota besar, yakni cabang di Jabodetabek, Jambi dan Semarang. Kristie Aesthetic Clinic merupakan salah satu klinik ternama dan terpercaya di Indonesia yang menawarkan berbagai jenis perawatan, seperti basic treatment, facial treatment, laser treatment, perawatan rambut (kebotakan dan ketombe), slimming treatment, botox treatment, dan lainnya. estetika dengan tempat yang lebih luas dan nyaman di Jl. Imam Bonjol No. 141. Perawatan untuk semua usia, perempuan maupun laki-laki. Didirikan oleh dr. Indriati Kusuma yang memiliki pengalaman pada bidang kecantikan selama kurang lebih 17 tahun, Kristie Aesthetic Clinic Semarang menyediakan jasa konsultasi dan perawatan kecantikan yang aman, berkualitas, peralatan yang lengkap, dan modern, dengan biaya yang terjangkau

Visi kami ingin menjadi sebuah klinik estetika terdepan dan terpercaya di Indonesia dengan misi menyediakan perawatan kecantikan yang aman, berkualitas, modern dengan biaya yang terjangkau untuk semua kalangan. Konsultasikan kecantikan Anda, kami siap membantu untuk mengatasi segala masalah kecantikan Anda.

KRISTIE AESTHETIC CLINIC SEMARANG Buka Setiap Hari: Senin – Sabtu 10.00-19.00 Minggu/Hari Libur 10.00-15.00 Jl. Imam Bonjol No 141 Semarang

2. MINUM AIR PUTIH MINIMAL 8 GELAS SEHARI Minum air putih kelihatannya sepele namun banyak manfaat di dalamnya. Air putih tidak hanya berguna mencegah dehidrasi tubuh, berbagai manfaat yang bagus untuk kesehatan bisa didapat dengan minum air putih yang cukup, termasuk untuk menjaga kesehatan dan kesegaran kulit.

0896 0360 8323 5CBA6E5E Kristie Semarang

7. HINDARI STRES, BISA DENGAN OLAHRAGA, MEDITASI, BERLIBUR SEJENAK Tuntutan kesibukan saat ini, tentu membuat stres menjadi hal yang tidak terhindarkan. Namun dengan belajar mengelolanya dan mengambil waktu untuk relaks serta melakukan hobi, atau melakukan yoga atau meditasi, akan mengecilkan dampak dari stres.

8. SELALU MENJAGA KEBERSIHAN KULIT DARI SISA MAKE-UP DAN DEBU

Berikut ini tips untuk mendapatkan kulit yang sehat dari dr. Sylvi, Kristie Aesthetic Clinic Semarang:

Tidur atau istirahat yang cukup merupakan kunci mendapatkan tubuh yang sehat. Setiap hari pastikan Anda memiliki jam tidur yang cukup dengan membiasakan tidur dan bangun di waktu yang sama.

Telp. 024 3516540, 3515590

TIPS MENDAPATKAN KULIT YANG SEHAT

emiliki kulit yang sehat tentu menjadi dambaaan semua wanita. Banyak cara dilakukan agar seseorang mendapatkan kulit yang sehat dan cantik. Namun perlu diingat, setiap manusia memiliki kulit yang berbeda, dan butuh perawatan yang berbeda. Ada yang jenis kulit mudah dalam merawatnya, ada yang perlu merawat secara lebih agar kulit tetap sehat.

1. TIDUR YANG CUKUP, SEKITAR 8 JAM SEHARI.

*

All treatment

3. HINDARI KONSUMSI ALKOHOL DAN MEROKOK Dampak buruk alkohol dan merokok bagi kesehatan memang telah diketahui banyak orang, salah satunya dampaknya juga terhadap kesehatan kulit. Karena itu dengan menghindarinya akan menjaga kesehatan kulit.

4. KURANGI ASUPAN CAFFEIN DAN GULA YANG BERLEBIH Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, caffein maupun gula mengandung manfaat yang baik bagi tubuh. Jika Anda penggemar kopi pastikan tidak mengonsumsinya secara berlebihan, agar kesehatan tetap terjaga.

KECANTIKAN

5. KONSUMSI SAYUR DAN BUAH-BUAHAN Berbagai kandungan vitamin yang terdapat dalam sayur dan buah-buahan sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Mengonsumsi sayur atau buah-buahan, terutama yang mengandung vitamin A, B, C, atau E akan bagus untuk kesehatan kulit Anda.

6. KURANGI MAKANAN BERLEMAK Kelebihan lemak akan menimbulkan banyak masalah untuk tubuh. Lemak yang menumpuk dalam tubuh akan menyebabkan beberapa risiko kesehatan jangka panjang. Mengonsumsi lemak juga bisa berakibat tubuh tidak bisa menyerap kebutuhan nutrisi, mineral serta vitamin yang baik.

Sisa make-up dan debu bisa menyumbat pori-pori kulit, karena itu membersihkan kulit setelah menggunakan make-up atau setelah bepergian sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.

9. PERAWATAN RUTIN Bila perlu minimal 1 atau 2 kali dalam sebulan, lakukanlah perawatan intensif pada kulit, misalnya dengan melakukan facial, lulur, laser, atau peeling.

10. HIDUP YANG TERATUR Gaya hidup yang sehat salah satunya dengan hidup yang teratur, agar tubuh menjalani siklus alaminya. Tidak memaksakan tubuh untuk bekerja di luar batas kemampuan. Dengan hidup yang teratur akan bagus untuk kesehatan termasuk kesehatan kulit.

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 137 / TH.XII / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2016

11


KECANTIKAN

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 136/TH.XII / 20 AGUSTUS - 19 SEPTEMBER 2016


LAPORAN UTAMA

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 136/TH.XII / 20 AGUSTUS - 19 SEPTEMBER 2016

13


BISNIS

MENGUBAH HOBI JADI DUIT Salah satu cara termudah mewujudkan passion dalam kerja, adalah kita bekerja berdasarkan hobi. Buat kebanyakan orang hobi adalah biaya, demi mencari kepuasan. Tapi jika kita mau mengubahnya jadi sumber pendapatan, wah asik sekali. Untuk itu ada banyak cara. Misalnya anda memiliki hobi bermain musik, anda dapat berbisnis peralatan musik, menjadi guru musik, atau beragam jasa yang berhubungan. Layaknya membangun sebuah bisnis pada umumnya, kita perlu belajar dan melangkah. Tentunya satu artikel tidak cukup untuk menjelaskan semuanya. Tapi berikut adalah beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mulai (atau mengembangkan) bisnis berdasarkan hobi dan passion anda.

Hero Wijayadi Founder HeroSoftMedia -Digital Marketing Agency www.herosoftmedia.com

S

ambil menulis artikel ini saya jadi merenung. Saya sedang mengingat diri sendiri beserta istri, dan juga beberapa orang teman. Saya bersyukur betapa bahagianya bisa bekerja atas dasar Passion. Hidup cuma satu kali, mesti dinikmati... gitu kata orang. Tapi nyatanya berapa banyak orang yang “mengorbankan� waktu hidupnya dalam bekerja? Bersusah-susah dahulu bersenangsenang kemudian, begitu harapannya. Saya percaya kita hidup bukan cuma numpang lewat. “Nunut ngombe� istilah Jawanya. Harus ada value-nya, ada tujuannya. Kerja karena Passion jadi penting buat saya. Menikmati dan bahagia dalam pekerjaan, hasilnya juga pasti beda.

14

PARTNERSHIP Bangun hubungan kerjasama dengan orang lain yang memiliki skill set yang berbeda dengan anda. Tidak ada seorangpun yang serba bisa melakukan semua hal. Sebagai penggagas dan pemilik bisnis, visinya harus datang dari anda. Ditambah dengan keahliankeahlian khusus yang mungkin anda punyai. Tapi di luar itu anda butuh orang lain. Katakan misalnya seorang yang bertanggung jawab di bidang teknis/teknologi, pemasaran, urusan operasional, dan sebagainya. Tentunya memilih seorang partner kerja bukan hal yang mudah. Ibarat mencari seorang pasangan hidup. Mereka harus se-visi dan bisa saling mendukung. Tapi pasti anda bisa menemukannya jika anda membuka wawasan dan jaringan pertemanan anda.

BLOGGING Buat blog yang berhubungan dengan hobi/ minat anda. Sangat mudah menulis artikel yang didasarkan pada sesuatu yang memang anda sukai. Ibarat anda bertemu dan bercerita dengan seorang teman tentang hobi anda, salurkan itu di tulisan blog anda. Ada banyak keuntungan untuk melakukan hal ini. Pertama, dengan menulis anda otomatis akan belajar hal-hal baru. Untuk menulis anda perlu banyak membaca. Kemudian tak kalah penting, blog

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 137/TH.XII / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2016

bisa menjadi pintu masuk bagi calon pembeli anda. Jika anda mempelajari dasar-dasar SEO, blog yang dioptimasi dengan baik biasanya memiliki trafik pengunjung yang tidak sedikit (saya pernah menulis tentang SEO di tabloid ini sebelumnya). Hingga kini SEO menjadi salah satu senjata paling ampuh dalam pemasaran online. Artikel-artikel how-to yang memberikan edukasi bermanfaat pasti akan sangat diminati para pecinta hobi. Lebih ampuh lagi jika ditambahkan dengan Video Blogging. Sekarang ini semua orang dengan mudah dapat membuat video dengan Smartphone pribadi, lalu mengunggahnya ke YouTube. Jika mau belajar sedikit teknik video editing sederhana akan sangat membantu. Masukkan video tersebut ke dalam artikel blog anda. Jika bisnis anda menjual sesuatu yang berkaitan dengan hobi tersebut, jangan lupa sisipkan link produknya di akhir dari artikel. Lalu sebarkan artikel tersebut ke social media. Bersiaplah mendapat banjir pembeli jika anda rutin melakukannya dan terus meningkatkan kualitas blog anda.

BERGABUNG ATAU BUAT KOMUNITAS Hal selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah bergabung dengan suatu komunitas hobi sejenis. Hampir bisa dipastikan sudah ada komunitas tersebut berskala lokal maupun nasional. Kecuali jika hobi anda benar-benar unik dan baru, maka mungkin anda perlu menjadi pencipta komunitas. Tentunya tidak cukup hanya bergabung, anda perlu aktif di dalam komunitas tersebut. Jika anda benar-benar menyukai hobi anda, secara natural anda akan menikmati berinteraksi di dalamnya. Seperti halnya menulis blog, semakin aktif maka reputasi anda akan makin meningkat juga. Yang pada akhirnya akan berdampak terhadap bisnis yang anda bangun. Bisnis berdasar hobi biasanya terpengaruh pada seberapa reputasi si pemilik atau tokoh di baliknya. Dengan menampilkan diri anda di komunitas sebagai pakar di bidangnya, maka orang makin percaya dengan bisnis yang anda bangun.

BANGUN BRAND ANDA Bangun brand anda sendiri sedari awal mulai. Seringkali orang menyepelekan hal ini dan menyesal kemudian saat bisnis sudah meningkat. Karena penjualan tidak selalu identik dengan eksistensi brand. Terlambat membangun brand artinya anda harus memulai dari awal padahal bisnis sedang berkembang. Ibarat sebuah rumah, anda harus membenahi fondasinya padahal bangunan rumah sudah berdiri, sangat costly dan menyulitkan. Bicara tentang brand bukan hanya perkara mengenai design logo, warna, tagline, dan sebagainya. Brand image adalah tentang bagaimana persepsi publik terhadap produk dan bisnis anda. Membangun brand yang baik harus mempertimbangkan hal-hal seperti nilai & budaya perusahaan serta target marketnya.

PEMASARAN ONLINE Pada akhirnya bisnis apapun yang anda bangun, anda membutuhkan teknik pemasaran yang tepat agar bisnis makin dikenal dan langgeng. Di era sekarang ini, pemasaran online via Internet menjadi kebutuhan utama bagi segala bisnis. Masalahnya adalah channel pemasaran di Internet yang demikian bervariasi membingungkan banyak orang. Strategi pemasaran yang tepat sasaran dan skill serta pengalaman dalam pemasaran online (Internet Marketing) menjadi sangat dibutuhkan. Dengan kegigihan hal tersebut dapat anda pelajari, atau anda dapat menggunakan jasa konsultan pemasaran online untuk membantu anda. Membangun bisnis berdasarkan hobi menjadi suatu blessing tersendiri jika anda mau melakukannya. Bekerja karena passion tentu memberikan hasil yang berbeda. Semoga beberapa tips saya di atas dapat membantu anda membangun (atau memulai) bisnis dari hobi Anda. Salam sukses. (*)


BISNIS

PROFIT KELUARGA yang memberi penghidupan selama ini, sanggup menopang sebuah keluarga. Dibilang tidak keren???

Evans Winata

Business & Executive Coach, coach@evanswinata.com

B

isnis dibangun dan berkembang melalui berbagai tahapan, dan ini merupakan perjalanan yang diharapkan oleh kebanyakan pebisnis: bisnisnya berkembang. Indah bukan? Impian menjadi kenyataan, dan harapan pun terwujud. Bisnisnya bahkan mencapai tingkat kestabilan tertentu, dengan basis pelanggan yang sudah pasti, membuat serasa memiliki mesin uang sendiri. Pebisnis juga manusia yang memiliki keluarga, dan seiring dengan berjalannya waktu, anak-anak pun akan mencapai tahap kematangan yang siap untuk dilibatkan dalam bisnis orang tuanya. Di sinilah berbagai rasa muncul, membuatnya makin rame dan indah. Indah karena profit terus datang dan berkembang, namun masalah dan konflik keluarga dalam bisnis sudah menunggu. Saya akan bercerita berbagai kejadian seputar masalah dan konflik yang muncul dalam keluarga dalam kaitannya dengan bisnis mereka. Sebuah usaha dimulai dengan dengkul (secara harafiah), kemudian bisa memiliki tempat usaha seadanya, yang kemudian tumbuh akhirnya menetap di sebuah pusat perkulakan ternama di kota, berbentuk sebuah toko yang cukup dikenal dan selalu ramai setiap hari. Benar-benar sebuah mimpi menjadi kenyataan. Pemilik toko menerima profit yang cukup bagus setiap bulannya, dan akhirnya anaknya bisa kuliah di luar negeri. Setelah lulus, masalah pun dimulai. Si anak tidak mau meneruskan usaha orang tuanya, karena tidak tampak keren. Lulusan luar negeri kerja cuma jaga toko??? Orang tuanya pun marah, karena toko itulah yang membuatnya bisa kuliah di luar negeri. Toko itulah

Apa masalahnya? Pemilik toko masuk ke zona nyaman. Sebelum memiliki toko, daya juang untuk berkembang masih menggebu-gebu, sehingga usahanya tumbuh sampai memiliki sebuah toko yang ramai. Tapi setelah itu, pemilik berhenti mengembangkannya, menganggapnya sudah berbentuk final, apalagi sudah profit banyak setiap bulan. “Banyak� ini relatif. Untuk sebuah keluarga, memang cukup. Untuk mimpi seorang anak, tidak cukup. Pemilik juga tidak lagi memiliki mimpi ke mana lagi hendak membawa toko ini di masa depan. Sebenarnya masalah ini tidak terlalu rumit, hanya biasanya butuh pihak ketiga. Si anak sebenarnya harus menggunakan ilmu yang didapatkan hasil kuliah di luar negeri untuk mengembangkan usaha orang tuanya lebih besar lagi. Bila orang tuanya tidak memiliki visi baru, maka anaklah yang harus membuatkan visi yang baru. Tentu saja orang tua harus memberi ijin bagi anak untuk “utakatik� memodifikasi model bisnis dan operasional toko agar lebih modern. Mengkomunikasi hal tersebut di atas, bila langsung orang tua berhadapan dengan anak, tingkat kesulitannya akan sangat tinggi. Bahasa tidak nyambung, masing-masing punya ego sendiri, punya pandangan sendiri, punya pemikiran sendiri yang tidak ketemu satu sama lain, bukan perkara mudah untuk mencapai sebuah persetujuan. Namun cukup dengan seorang coach, komunikasi ini bisa dijembatani dan biasanya tidak serumit yang dikira orang. Banyak sekali bisnis lain yang memiliki cerita serupa, namun memiliki kelanjutan cerita yang lebih membahagiakan.

sudah memiliki badan usaha berbentuk PT, sudah bisa mendapatkan kredit bank dengan nilai yang cukup menarik, dan berikutnya, pengembangan usaha ke lokasi-lokasi yang baru juga jadi jauh lebih mudah, karena kali ini tidak perlu pakai uang sendiri. Bank dengan senang hati membiayai ekspansinya. Dalam kurun beberapa tahun, cabangcabang bermunculan di berbagai kota. Si anak sukses membawa bisnis orang tuanya menjadi modern dengan visi yang baru. Kisah ini sebenarnya standar, dan pada beberapa kasus, si anak sukses membuat bisnis ini memiliki asset yang sangat besar, membuat keluarganya layak masuk majalah sebagai salah satu dari jajaran keluarga terkaya atau perusahaan terbaik di negaranya. Itu cerita yang berbentuk dongeng, walaupun nyata. Disebut berbentuk dongeng, karena hanya menampakkan sisi enaknya saja, tidak dibahas sama sekali bagaimana si anak jatuh bangun (lebih banyak jatuhnya saat di awal) dan berbagai kegagalan yang dirasakan. Saat sudah berhasil, jatuh dan gagal pun tinggal cerita pemanis saja. Di sisi lain, bila si anak ternyata belum memiliki kemampuan tersebut (lulusan luar negeri bukan jaminan), apa yang harus dilakukan? Si anak bisa jadi memilih untuk bekerja dulu di perusahaan lain sebagai eksekutif karena memiliki bekal latar belakang pendidikan yang mentereng. Pilihan ini belum tentu bisa diterima orang tuanya, karena seringkali orang tua justru berharap si anak benarbenar pulang dari luar negeri kembali menjaga tokonya. Memang aneh. Sangat banyak orang tua dimulai dari toko, mengirim anak ke luar negeri, pulang

kembali disuruh jaga toko! Bahkan kadang dilarang mengubah bentuk tokonya, karena dianggap sudah turuntemurun, sehingga si anak tidak boleh mengembangkannya. Lucu dan aneh, tapi nyata. Jangan ragu untuk menunjuk pihak ketiga untuk menjembatani komunikasi ini, karena pikiran anak zaman sekarang seringkali beda jauh dari orang tuanya. Memang seharusnya demikian, karena kalau berpikiran sama, pasti ada yang tidak beres. Si anak belajar apa saja selama ini kok pikirannya belum berkembang juga, masih sama dengan orang tuanya??? Meneruskan bisnis keluarga kepada anak, bisa sukses sampai beberapa generasi, bukan perkara gampang. Banyak anggapan yang mengutuk tidak akan bertahan lebih dari 3 generasi (generasi pertama membangun, kedua mengembangkan, ketiga menghancurkan). Banyak sekali bisnis yang sudah bertahan puluhan generasi. Bisnis keluarga lintas generasi terbanyak adalah Hoshi Ryokan di Jepang yang sudah bertahan 46 generasi, masih hidup sampai sekarang. Cerita akan menjadi sederhana bila si anak hanya seorang seperti contoh di atas, komunikasi hanya antar seorang anak dengan orang tuanya. Akan jadi jauh lebih rumit bila orang tuanya memiliki lebih dari 1 orang anak, belum ditambah menantu. Pada beberapa budaya, anak perempuan dan suaminya (menantu laki-laki) bisa makin membuat rumit. Belum lagi kalau ternyata anak perempuannya justru lebih pandai dari saudara laki-lakinya. Saya akan berbagai beberapa cerita lain di edisi-edisi berikutnya. (*)

Orang tua mengijinkan anak untuk berkreasi dalam bisnis keluarganya. Si anak pun menetapkan visi baru, membuat logo baru untuk tokonya (bahkan terkadang mengubah namanya!), membangun lokasi baru dengan konsep dan suasana modern, dan melakukan berbagai public relation yang luar biasa. Strategi bisnisnya cukup agresif. Toko yang lama dulu hanya menarik pengunjung generasi lama. Omzet dan profit memang menarik, namun tidak terjadi pertumbuhan. Tabungan pun bertambah setiap bulan, harta mulai menumpuk, tanpa tahu mau diapakan. Untuk menghidupi sebuah keluarga benar-benar lebih dari cukup. Di tangan si anak, lokasi baru dengan konsep baru menarik perhatian pengunjung muda. Margin profit cukup menarik, volume bisnis jauh lebih besar,

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 137 / TH.XII / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2016

15


BISNIS

PELOPOR TOKO LAMPU HIAS DI SEMARANG

S

“Lampu hias yang saat ini sedang tren adalah lampu dengan gaya minimalis dan industrial. Untuk lampu minimalis lebih ke rumah, sedangkan lampu gaya industrial banyak dipakai di kafe atau pun restoran, seusuai dengan konsep yang mereka terapkan. Selain itu lampu kristal model Italia juga cukup digemari,” paparnya.

aat ini jika mencari toko lampu hias dengan mudah bisa dijumpai di berbagai sudut di Kota Semarang. Berbeda dengan saat awal tahun 2000, saat itu bisa dibilang belum ada toko yang khusus menyediakan lampu hias, terutama yang membidik pasar kelas atas. Memang toko lampu sudah banyak tapi belum ada yang khusus menyediakan lampu hias secara lengkap. “Kami pertama buka pada tahun 2002, dan baru mulai bermunculan pesaing pada tahun 2004. Perkembangan dari awal sangat bagus, karena waktunya tepat. Saat itu belum ada toko yang menyediakan kebutuhan lampu hias untuk menengah ke atas,” jelas Agus Setiawan, pemilik Sigma Lite saat ditemui di tokonya beberapa waktu lalu. Agus menceritakan, awalnya dia bekerja sebagai distributor lampu. Melihat peluang belum adanya toko lampu hias yang lengkap, dia pun kemudian membuka Sigma Lite di Jalan MT Haryono No. 519 A. Dipilihnya lokasi di daerah tersebut, karena sudah dikenal banyak orang sebagai kawasan toko lampu dan elektronik. “Di sini lokasinya strategis, banyak orang yang sudah tahu kawasan ini. Meski sekarang sudah banyak toko lampu hias. Toko kami tetap menjadi pilihan karena

Pembeli di Sigma Lite kebanyakan memang untuk kebutuhan rumah dan eceran, kemudian juga dari kerjasama dengan kontraktor. Tidak hanya dari Semarang, pelanggan juga datang dari berbagai kota seperti Jakarta, Medan, Lampung dan lainnya. Bahkan beberapa pembeli berasal dari luar negeri seperti dari India dan Dubai. “Adanya pembeli dari luar kota atau luar negeri karena kami bisa melayani pembelian lampu sesuai pesanan. Jadi pembeli tinggal memberikan data kebutuhan lampu yang mereka inginkan, nanti kami akan membuatkan sesuai dengan pesanan,” imbuhnya. lebih lengkap sehingga mudah memilih lampu sesuai keinginan,” ulas Agus, di sela-sela melayani para pembeli yang tak pernah sepi ini. Sukses dengan toko lampu hiasnya, kini Agus telah membuka cabang tidak jauh dari tokonya yang sekarang, yaitu di Jalan

MT Haryono No. 732. Toko yang baru ini lebih luas sehingga calon pembeli bisa lebih mudah memilih lampu hias. Meski berdekatan tokonya, Agus optimis kedua toko ini bisa saling melengkapi dan lebih membuat mudah para pelanggan yang mencari aneka lampu hias.

Jadi, bagi Anda yang ingin membeli lampu hias bisa mengunjungi Sigma Lite. Ada berbagai macam lampu hias dengan harga mulai Rp 100 ribu hingga Rp 100 jutaan. Setiap hari buka dari pukul 09.00-19.00 dan libur di hari Minggu. (n)

TELKOM DINOBATKAN SEBAGAI BEST OF THE BEST EMPLOYERS 2016

P

T Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil meraih predikat Best Employer dan Best of The Best Employers dalam ajang AON Best Employer 2016. Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga dan Direktur Human Capital Management Telkom Herdy Harman menerima langsung penghargaan tersebut dari CEO Aon Hewitt Southeast Asia Jeremy Andrulis dan Managing Director Aon Hewitt Indonesia Lusi Lubis dalam sebuah acara awards ceremony di Jakarta, Selasa (6/9). Telkom dinobatkan sebagai Best Employer dan Best of The Best Employer 2016 setelah para eksekutif AON menilai Telkom sebagai perusahaan yang mampu memenuhi kriteria yang ditetapkan, yakni memiliki sumber daya manusia yang berkomitmen kuat dan berkinerja unggul, mampu meningkatkan hasil bisnis melalui pengelolaan sumber daya manusia yang efektif serta mampu mengelola bisnisnya dengan cara membangun kesuksesan jangka panjang. Menurut Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga, penghargaan Best Employer dan Best of The Best ini semakin menguatkan tekad untuk terus mengembangkan sumber daya manusia Telkom. “Menjadi Best

16

teknologinya tetapi sumberdaya manusia yang menjalankan perusahaan atau human capital management. “Kami berkomitmen, khususnya dalam human capital management, Telkom dan juga Indonesia memiliki competitive advantage (keunggulan kompetitif) yang terbaik di Asia Pasific,” demikian Alex J. Sinaga. Program Aon Hewitt Best Employers merupakan studi paling komprehensif yang dijalankan di 12 negara di Asia Pasifik: China, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand, Australia dan Selandia Baru. Metodologi penelitian studi melibatkan proses yang ketat, dan dilakukan selama periode sembilan bulan yang berpuncak pada daftar kredibel Best Employers. (telkom.co.id)

Employer merupakan tanggung jawab besar bagi Perusahaan untuk senantiasa mengembangkan kapasitas dan kapabilitas karyawan melalui budaya kerja yang kuat,” ujarnya. Ditambahkan Alex J. Sinaga, Telkom memahami pentingnya budaya kerja yang kuat

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 137/TH.XII / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2016

sebagai faktor pembeda dalam mendorong keterlibatan karyawan, yang pada akhirnya berdampak positif bagi citra dan performa perusahaan. Alex J Sinaga menegaskan, the main engine is not technology anymore but great people. Bagi Telkom, yang terpenting bukan


INFO

DEKAT TAPI JAUH There are times when I have to take, I call it a ‘silence bath,’ where I shut off all of the external gadgets. I go walk around, talk to people, and just live life for a while. Ada masa ketika aku harus mengambil, kuistilahkan sebagai “mandi kesunyian”, di mana aku mematikan semua gawai eksternal. Aku berjalan-jalan, bicara pada orang-orang, dan sungguh-sungguh hidup meski hanya sesaat. (Patton Oswald)

Bonita DS Direktur YPI Training Centre & Consultancy Professional Trainer

T

eknologi diciptakan untuk memudahkan komunikasi bagi orang-orang yang berada di tempat berjauhan. Telepon, telegram, dan kemudian telepon seluler serta internet, berhasil menyatukan kita dengan handai taulan di tempat-tempat jauh untuk selalu terhubung. Namun siapa nyana? Saat kita terhubung dengan yang ada di kejauhan, kita malah terjauhkan dari yang ada di dekat kita. Fenomena semacam itu mulai menggejala pada abad ke-21, terutama dalam beberapa tahun belakangan ini. Sering kita lihat, saat orang-orang berkumpul semeja atau dalam kesempatan yang sama, mereka tidak saling berinteraksi satu sama lain. Melainkan justru sibuk dengan telepon pintar masing-masing, lalu tertawa-tawa sendiri tiap kali menemukan sesuatu yang lucu. Mereka tentu sibuk dengan internet dan akun jejaring sosial masing-masing, juga aplikasi-aplikasi perpesanan gratis. Sibuk berkomunikasi dengan teman-teman di tempat lain—kadang bahkan teman dunia maya yang belum pernah saling bertemu muka di dunia nyata—kita malah melupakan sesama manusia yang sedang ada di sekitar. Saat pergi makan atau berkumpul dengan keluarga, kerabat, teman, atau kekasih, durasi kesibukan kita melalui gawai jauh melampaui durasi percakapan kita dengan mereka. Saat mengikuti rapat penting di tempat kerja pun, kita juga jauh lebih sibuk dengan ponsel, dan baru meletakkannya bila atasan sudah memulai pertemuan. Dewasa ini, kehidupan keseharian kita memang semakin terbagi dua, yaitu kehidupan dunia nyata dan kehidupan dunia maya via internet. Dan berkembangnya teknologi ponsel serta munculnya beragam jejaring sosial membuat beban kehidupan dunia maya itu bertambah dan tak bisa disepelekan begitu saja.

Itu terjadi karena aktivitas daring kita lewat ponsel dan juga laptop menempati ranah yang lebih luas daripada sekadar urusan sosial dalam berteman (dan mencari pasangan), melainkan juga dunia kerja. Di bidang apa pun karier kita, aplikasi perpesanan dan jejaring sosial amat vital dalam mendukung pekerjaan, terutama yang menggunakannya sebagai sarana berwirausaha. Pada akhir abad ke-20 dan awal tahun 2000-an, aktivitas dunia maya masih menempati porsi minimal. Kita sebatas berhubungan menggunakan surel alias surat elektronik, sebagai pengganti surat pos tradisional dan juga telegram serta teleks. Untuk bercakap-cakap dengan teman, baru tersedia software untuk chatting semacam mIRC. Sementara itu, peranti telepon selular generasi awal (feature phone) hanya menyediakan satu program perpesanan, yaitu SMS (short message service). Lalu cara kita berkomunikasi direvolusi oleh kemunculan smartphone yang juga menggunakan jaringan internet berkecepatan tinggi selain jaringan gelombang seluler lewat antena. Maraknya telepon pintar diikuti perkembangan aplikasi untuk ponsel yang disebut aplikasi (app). Dan inovasi teknologi yang ini melahirkan berbagai macam jejaring sosial baru yang lebih mudah diakses oleh ponsel maupun yang memang khusus disediakan untuk ponsel. Maka kita pun memasang BBM, WhatsApp, Path, LINE, WeChat, Snapchat, Instagram, Kakao Talk di ponsel kita bersama dengan aplikasi-aplikasi lain yang merupakan “adaptasi” dari software untuk komputer, semacam Facebook, Twitter, Messenger, Email, dan juga Messenger.

KELUARGA

konsumen, menyelesaikan order desain dan mengirimnya ke klien, atau melakukan transaksi jual beli. Ini jelas memerlukan fokus perhatian yang tinggi, sehingga semua hal lain termasuk berinteraksi dengan orang yang tengah berada di sekeliling harus terabaikan sementara. Fenomena demikian membuat ungkapan “mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat” terasa kebenarannya. Gawai memungkinkan kita terhubung dengan semua yang berada di tempat jauh, namun pada saat yang bersamaan membuat kita justru terjauhkan dari orang-orang yang berada di sekeliling. Meski terhubung melalui gawai memegang peranan penting dalam kehidupan modern, hal tersebut dapat memicu banyak efek negatif. Salah satu yang paling utama adalah ketergantungan. Banyak remaja kecanduan gawai, sehingga terpisah darinya bisa memicu reaksi-reaksi yang merugikan dan bahkan destruktif, seperti anxiety (kegelisahan) atau bahkan depresi. Efek negatif lain adalah makin berkurangnya keterhubungan kita dengan dunia nyata dan orang-orang di sekeliling. Banyak kasus di mana para pekerja tak menghentikan kesibukan mereka dengan internet dan gawai sesudah tiba di rumah. Waktu berharga (quality time) yang seharusnya digunakan untuk bersantai dan bersenda gurau dengan keluarga (terutama mendongeng untuk anak) menjadi tak ada sama sekali. Ayah dan ibu berdekatan namun samasama sibuk dengan gawai masing-masing. Sedang anak-anak, agar tak ribut dan mengganggu, mereka pun dibekali gawai juga, guna bermain game online atau menonton video-video animasi dan kucing lucu di YouTube. Seluruh anggota keluarga makin terasing dari aktivitas positif yang bermanfaat untuk mempererat keakraban, seperti bercakap-cakap, makan bersama, atau bermain.

Saat ini mayoritas warga masyarakat khususnya anak muda pasti mempunyai sebagian besar atau bahkan semua aplikasi itu di perangkat teleponnya masingmasing. Maka dapatlah dibayangkan betapa sibuknya kita mengurusi mereka semua. Update status di Facebook, ngetwit di Twitter, berbalas pesan di BBM dan WhatsApp, mengunggah foto di Instagram, lalu memberi komentar dan berbalas komentar, begitu seterusnya dari pagi hingga menjelang tidur malam.

Pada tingkatan lanjut, fokus yang terlalu dominan pada kehidupan dunia maya akan meminimalisir atau bahkan mengeliminasi kepedulian dan tanggung jawab kita pada lingkungan sekitar. Karena tersita ke aplikasi perpesanan dan jejaring sosial, kita tak lagi dapat melihat pentingnya berkumpul dengan tetangga, membersihkan lingkungan, atau ikut bersama warga lainnya menjaga keamanan. Kondisi dengan keluarga dan sahabat dunia nyata pun setali tiga uang.

Belum lagi jika semua kegiatan daring itu berkaitan dengan pekerjaan dan bisnis. Mengunggah gambar produk baru lalu membalas pertanyaan para calon

Lalu akan jadi apa dunia kita jika kita seperti itu? Kita benar-benar hidup di dunia maya namun melupakan kehidupan sesungguhnya di dunia nyata.

Maka yang terpenting adalah mencoba menyeimbangkannya, dengan menyadari bahwa dunia nyata juga sama pentingnya dengan dunia maya. Alokasikan waktu secara rutin tiap beberapa jam untuk sepenuhnya terlepas dari gawai dan benarbenar berinteraksi penuh dengan siapapun yang ada di sekeliling. Dalam hal ini, jamjam makan (sarapan, makan siang, makan malam) bisa dijadikan momentum yang tepat untuk melakukannya. Saat bersantap, apalagi bila tengah bersama orang lain, lupakan sejenak ponsel, tablet, atau laptop, agar bisa sepenuhnya terfokus pada mereka. Abaikan gawai kecuali bila ada panggilan mendadak yang bersifat darurat. Waktu yang meski hanya sesingkat 15 atau 30 menit akan cukup untuk menyegarkan ingatan kita mengenai betapa menyenangkannya bisa berinteraksi dengan orang-orang yang kita temui face to face. Cara lain yang bisa ditempuh adalah libur agak lama dari peranti teknologi moden. Misalnya selama dua atau tiga hari pada akhir pekan, kita berkunjung ke tempat wisata atau resor di pedalaman tanpa membawa ponsel dan laptop. Di sana kita benar-benar steril dari internet sehingga dapat sepenuhnya memusatkan perhatian dengan kawan liburan kita atau warga setempat. Saat liburan berakhir, pada hari Senin, baru kembali kita membuka kembali semua koneksi melalui gawai. Dengan diawali itu, alokasi waktu untuk memisahkan diri sejenak dari gawai akan bisa ditingkatkan seiring waktu. Sehingga pada akhirnya kita akan dapat memosisikan dunia maya murni sebagai salah satu bagian kecil saja dari keseluruhan hidup sehari-hari. Dan untuk menuju ke sana, mengurangi jumlah app di ponsel akan cukup efektif menolong. Untuk perpesanan, cukup dengan Hangout (SMS) dan WhatsApp saja, misalnya. Sedang untuk jejaring sosial, cukup menggunakan Facebook dan Instagram/Twitter saja. Berkurangnya beban akan meminimalisir pula “kewajiban” dunia maya kita, sehingga kita makin dapat mencurahkan perhatian pada aktivitas dunia nyata. (*)

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 137 / TH.XII / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2016

17


INFO

TELKOM BORONG ENAM PENGHARGAAN INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY 2016

P

yang harmonis di dukung dengan teknologi informasi dan komunikasi,” kata Herdy Harman.

T Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mendapatkan enam penghargaan di bidang pengelolaan sumber daya manusia dari Indonesian Human Capital Study (IHCS) 2016. Mewakili Telkom penghargaan ini diberikan kepada Direktur Human Capital Management Telkom Herdy Harman dari Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri di Balai Kartini Jakarta, Kamis (8/9). Dalam penyelenggaraan ketujuh kegiatan Penghargaan IHCS 2016 ini, Telkom menerima penghargaan atas 6 kategori terbaik, yaitu Best Employee Net Promotor Score, Best Career Management Initiatives, Best Talent Management Initiative, Best Employee Self Service Initiatives, Best of CEO Commitment of Human Capital Development. Dengan seluruh penghargaan ini menempatkan Telkom sebagai Best of All Human Capital Criterias (Best of the best). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada Telkom karena keberhasilannya dalam melakukan pengelolaan SDM yang unggul dalam memberi nilai lebih dan posistif pada institusi, engagement kultur yang kuat dan menciptakan pemimpin-pemimpin yang menginspirasi karyawan serta komitmen CEO dan Management terhadap pengembangan Human Capital.

IHCS merupakan sebuah studi yang diadakan oleh Dunamis Human Capital untuk melakukan benchmarking dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Program IHCS ini adalah pengukuran pengelolaan human capital ini diikuti oleh 125 perusahaan dari 10 industri yang mengikuti pengukuran pengelolaan human capital terbaik di Indonesia untuk tahun 2016 ini. Pengukuran dilakukan dengan melihat inisiasi human capital di antaranya bagaimana peran leader dalam mendorong orang serta kapabilitas organisasi dalam mendrive business result. Business result itu didrive oleh orang-orang dalam organisasi atau karena kebetulan kondisinya sedang baik.

“Sebagai perusahaan digital, Telkom selalu merencanakan kebutuhan dan pengembangan SDM untuk memenuhi ekspetasi stakeholder. Kami juga memiliki Telkom Corporate University (Telkom CorpU) yang berperan penting dalam optimalisasi pengembangan SDM,” ujar Herdy Harman. Praktik human capital yang efektif telah

menjadi bagian penting dalam transformasi organisasi dan meningkatkan kinerja Perseroan. “Human Capital Management System Telkom telah dimulai sejak proses rekrutmen yang adil dan transparan, pengembangan kompetensi yang berdampak pada bisnis, pengelolaan kinerja yang memotivasi, obyektif dan adil, remunerasi yang kompetitif dan hubungan karyawan

Dalam survey ini juga dilihat bagaimana organisasi mampu cepat beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Kemampuan organisasi dalam memenuhi empat kebutuhan utama karyawan yaitu pikiran, tubuh, hati dan jiwa ditengarai akan mempengaruhi kondisi kerjasama dan komitmen terhadap perusahaan dan menentukan level engagement karyawan. (telkom.co.id)

SEKOLAH MUSIK MULAI TERAPKAN TEKNOLOGI DIGITAL

S

aat ini perkembangan musik tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi, khususnya teknologi digital. Seiring dengan perkembangan tersebut, Sekolah Musik Indonesia (SMI) Semarang hadir menjawab semua itu, sekolah yang beralamat di Jl. Gang Pinggir no 90 ini mengedepankan penggunaan teknologi dalam pembelajarannya. Mulai dari penggunaan software guna menulis not balok, recording audio dan video terjawab sudah di SMI Semarang. Melalui program kelas MTL (Multi Media Lab) siswa-siswa diajarkan bagaimana untuk menjadi arranger bahkan composer SMI Semarang juga sukses menyelenggarakan mega konser baru-baru ini, bertempat di gedung Bank Jateng Semarang dan di dukung dengan penampilan lebih dari 600 siswa – siswanya, konser megah di tengah balutan orkestra yang menawan dan sound serta tata lampu luar biasa semakin menambah kepercayaan orangtua untuk menyekolahkan anaknya disini. Masing-masing siswa di SMI Semarang diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menyelesaikan project di kelas atau di luar kelas, karya atau

18

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 137/TH.XII / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2016

hasil belajar mereka bisa dinikmati di link youtube SMI Semarang. Dengan fasilitas dan kurikulum yang unggul, tak heran bila saat ini sudah tercatat lebih dari 850 siswa yang bersekolah disini meski SMI Semarang baru berdiri selama 2 tahun. Prestasi yang luar biasa untuk sebuah sekolah non formal. Selain kurikulum dan event-event yang bagus, SMI Semarang juga kerap memberikan berbagai promo baik untuk intern ataupun ekstern. Bulan ini dengan tagline September Ceria, untuk setiap pendaftaran tidak dikenakan biaya alias gratis. Tidak cuma itu, SMI Semarang juga sedang mengadakan promo BUY 1 GET 1, artinya setiap pendaftaran kelas private apa saja akan diberikan juga kursus gratis untuk kelas Multimedia Technology Lab. Jadi hanya dengan bayar 1 kursus bisa mendapat 2 kelas sekaligus. Banyak untungnya kan bersekolah di SMI Semarang? mari raih masa depan bermusikmu bersama SMI Semarang. (*)


DISPLAY LISTING

INDIHOME JADI MEREK TERBAIK DALAM INDONESIA BEST BRAND AWARD 2016

I

ndiHome, layanan Triple Play dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meraih penghargaan Merek Terbaik dalam ajang Indonesia Best Brand Award (IBB Award) 2016 yang diselenggarakan oleh SWA, Metro TV, dan MARS Research Specialist. Mewakili Telkom, Vice President Marketing Management Telkom, Jemy V Confido menerima penghargaan IBBA Award 2016 dari Director SWAZetta Saraswatidan Roy Sembel selaku juri MARSdi Jakarta, Kamis (15/9).

IndiHome menjadi merek terbaik kategori Internet Broadband dengan Brand Value (nilai merek) di tahun 2016 sebesar 46,6 Top of Mind Advertising (iklan yang paling diingat konsumen) sebesar 44.2 , Top of Mind Brand (merek yang paling diingat konsumen) sebesar 39.1 , Brand Share (merek yang paling sering digunakan konsumen 3 bulan terakhir) sebesar 34.7 dan Tingkat Kepuasan Konsumen sebesar 84.8 (Dari 100). Nilai tersebut diperoleh melalui metodologi yang ditetapkan MARS Research Specialist, yakni melakukan

face to face interview (house to house) , multistage random sampling dengan responden: Status Sosial Ekonomi (SSE) ABCDE, 2.635 Rumah Tangga dengan Lingkup Survei Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Banjarmasin. Dalam kesempatan terpisah, Dian Rachmawan Telkom mengatakan, cita-cita Telkom adalah menjadikan IndiHome sebagai utilitas ketiga sebuah rumah, setelah air bersih dan listrik. “Saat broadband merupakan hal penting dalam aspek kehidupan masyarakat, maka cepat atau lambat setiap rumah akan berlangganan IndiHome,� tambahnya. Dijelaskan Dian Rachmawan, ke depan IndiHome akan terus melakukan inovasi disruptif untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia. Dengan berlangganan IndiHome, pelanggan dapat menikmati layanan telepon rumah, internet dengan kecepatan tinggi serta Usee TV Cable yang menggunakan jaringan serat optik untuk menyediakan layanan pita lebar (broadband) langsung ke rumah pelanggan. (telkom.co.id)


PROFIL

MENJALANI DUA PROFESI YANG SALING MENUNJANG

M

enekuni dua profesi sekaligus tentu tidak mudah. Namun hal itulah yang dijalani oleh Yoyon Maryono yang biasa disapa Yoyon. Dua profesi tersebut adalah sebagai Panatacara atau MC dan sebagai Marketing PT. Bukit Semarang Jayametro (Jaya Group) sejak tahun 1982 - sekarang. Yang salah satu projectnya adalah Pandanaran Hills. Bahkan yang membanggakan, meski menekuni dua profesi Yoyon mampu mengukir prestasi di kedua bidang yang ditekuni dan bisa membagi waktu untuk keluarga, pekerjaan secara profesional. Maka sudah sewajarnya Yoyon sering mendapatkan reward dari perusahaan. “Bagi saya pekerjaan sebagai Marketing dan MC bisa saling menunjang. Perusahaan pun tidak mempermasalahkan karena memang tidak mengganggu pekerjaan di sini. Bahkan melalui pekerjaan sebagai MC, banyak relasi yang akhirnya memutuskan membeli properti yang dipasarkannya. Diapun pernah meraih prestasi sebagai Best Marketing 2007-2011,” papar Yoyon, saat ditemui di kantornya yang terletak di Jl. Kompol R Soekanto Blok AA No. 1 Mangunharjo Tembalang Semarang.

memang suka bekerja di lapangan, dari pada di belakang meja. Secara tidak sengaja pada tahun 2000, Yoyon tertarik untuk belajar Bahasa Jawa yang benar agar bisa memiliki budi pekerti yang baik, karena menurutnya bahasa jawa mengandung ajaran filsafat yang luhur. Tidak cukup belajar otodidak, dia kemudian melanjutkan dengan kursus di Yayasan Suryo Condro dan Yayasan Permadani. Kemampuan tersebut yang mengantarkannya menjadi panatacara dan MC yang cukup dikenal. Selain dipercaya untuk menjadi penyiar berita di TVRI Jateng dari tahun 2000 – 2010, juga sebagai pengisi acara musik di tv lokal. “Pertama menjadi panatacara langsung di sebuah hotel besar di Semarang. Awalnya tentu agak canggung karena belum berpengalaman. Namun diapun mempersiapkan diri agar acara bisa berjalan lancar dan sukses. Dari situlah awal mula karir dia sebagai panatacara dan MC,” jelasnya.

juga mempelajari budaya dari daerah lain, seperti Padang, Batak, Melayu dll, menyesuaikan permintaan customer, ini penting karena memenuhi pasar sesuai adat istiadat budaya masyarakat Indonesia, dan bertujuan untuk memuaskan konsumen, karena baginya kepuasan konsumen adalah kesuksesannya,” imbuhnya. Bagi Yoyon, Bahasa Jawa dan panatacara atau MC adalah hobi yang menjadi profesi. Selama masih dibutuhkan masyarakat dia akan terus berkiprah di bidang ini. Karena menurutnya, hal itu bukan sekadar profesi tapi juga membawa misi untuk melestarikan kebudayaan dimana dia mempunyai misi semua pekerjaan yang berbuah kebaikan diniati sebagai ibadah kepada Tuhan YME. (*)

Kemauan untuk terus belajar membuat Yoyon terus mengembangkan kemampuannya. Berbagai acara pun telah dipercayakan kepadanya, baik itu untuk acara pernikahan, gathering, launching, maupun untuk berbagai acara lainnya. Tidak hanya di Semarang, Yoyon pun juga sering diundang menjadi panatacara atau MC di Jakarta maupun berbagai kota lain di Jawa bahkan di luar Jawa.

Yoyon menceritakan, setelah lulus Teknik Sipil Universitas Diponegoro dia bergabung dengan Jayametro di bagian proyek, kemudian ke bagian perencanaan, baru pada tahun 1995 di percaya untuk bergabung di divisi marketing. Yoyon pun merasa cocok bekerja di bidang ini, karena jiwanya

“Sampai saat ini saya masih dipercaya menjadi panatacara dan MC di salah satu gedung yang cukup dikenal di Semarang sejak sekitar 15 tahun yang lalu. Saya terus melengkapi kemampuan, agar menjadi panatacara dan MC yang serba bisa. Berbagai lagu, tembang juga gending dipelajarinya,

MENGHADAPI TANTANGAN DENGAN KOMUNIKASI DAN EMPATI

B

erawal dari hobi jalan-jalan mengunjungi event, Farisa Dian Utami kini dipercaya untuk menjadi Program Manager Impala Space. Awalnya penyuka es krim ini sekadar datang dan menikmati acara. Namun lama-lama muncul ketertarikan untuk membuat acara kecilkecilan sendiri. Dari acara kecil-kecilan itu ternyata membuat lulusan Ilmu Komunikasi Undip ini merasa ketagihan dengan tantangannya. Berikut wawancara Tabloid Simpang5 dengan gadis kelahiran Semarang ini.

Bagaimana perjalanan karir kamu hingga sekarang bekerja sebagai Program Manager Impala Space? Perjalanan karir saya dimulai saat kuliah. Sebelum banyak belajar tentang event management, Saya bergabung dengan wedding organizer. Di situ saya mempelajari dasar-dasarnya dulu, seperti bekerja dengan tim, kedisiplinan, koordinasi dan management people. Selain itu, di masa kuliah, saya tergabung dengan komunitas Rembug Socmed. Bersama teman-teman Rembug Socmed, saya belajar untuk membuat forum diskusi yang membahas isu-isu terupdate yang ada di Kota Semarang setiap bulannya. Saya juga sempat merantau ke Jakarta untuk magang selama 6 bulan di PT Kibar Kreasi

20

Indonesia. Di perusahaan tersebut saya mengerjakan event-event milik Google. Setelah dirasa cukup, Saya pulang ke Semarang dan mulai berani untuk mencoba mengonsep event dan menjalankannya bersama teman-teman komunitas. Salah satunya IKISMG, adalah sebuah event kumpul komunitas terbesar di Kota Semarang.

Apa saja sih tugas utama sebagai seorang Program Manager? Tugas seorang Program Manager adalah mengonsep dan mengelola suatu event agar dapat berlangsung secara terus-menerus sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan. Membuat program berbeda dengan event. Kalau event biasanya hanya satu waktu, sekali buat, ramai, sudah selesai. Tapi kalau program itu seperti event yang berkelanjutan, bisa setiap bulan diadakan dengan tema yang berbeda dengan tujuan yang lebih kompleks meliputi awareness, knowledge dan action. Seperti film yang berseri.

Setiap profesi tentu memiliki tantangan, sebagai Program Manager apa saja tantangan yang dihadapi dan bagaimana solusinya? Tantangan yang sering dihadapi ketika menjadi Program Manager adalah mengelola team work. Team work penting sekali dalam

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 137/TH.XII / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2016

menjalankan suatu program. Menjaga pola komunikasi, kekompakan, bagaimana membagi job description yang sesuai dengan skill anggota kita, itu yang menjadi concern saya ketika menjadi Program Manager. Solusi untuk tantangan ini tentunya dengan komunikasi dan empati.

Apa target yang ingin kamu raih dalam jangka pendek ataupun dalam jangka panjang? Target jangka panjang saya adalah memiliki konsultan komunikasi sendiri, yang dapat membantu brand-brand lokal dan nasional untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka tidak hanya melalui advertising, tetapi diintegrasikan dengan program-program yang dapat berguna bagi orang banyak.

Apa harapan kamu untuk Kota Semarang ke depannya? Harapan Saya, semoga industri kreatif di Kota Semarang dapat terus berkembang ke arah yang lebih baik, tentunya dengan support anak muda yang terus aktif berkarya dan terus meningkatkan kreativitasnya. (n)

Farisa Dian Utami Program Manager Impala Space


WISATA

WISATA KE SOLO JANGAN LEWATKAN 3 TEMPAT MENARIK INI

M

udah dan cepatnya akses dari Semarang ke Solo, membuat arus kunjungan dari kedua kota ini sangat tinggi. Apalagi kedua kota ini juga memiliki banyak tempat wisata dan kuliner yang menarik. Jika Anda akan jalanjalan ke Solo atau Surakarta yang bisa ditempuh dari Semarang sekitar 3 jam perjalanan, berikut 3 tempat wisata menarik yang bisa Anda kunjungi.

KERATON SURAKARTA Tanpa mengunjungi Keraton Kasunanan Surakarta, rasanya belum lengkap perjalanan ke Solo. Keraton yang dibangun oleh Pakoe Boewono II pada tahun 1745 ini terletak di pusat kota Solo, tepatnya di ujung Jalan Slamet Riyadi. Sebelum di lokasi yang sekarang, dahulu ibukota Keraton berada di Kartasura, yang berjarak lebih kurang 12 km barat Kota Solo. Memulai perjalanan dari Jalan Slamet Riyadi ke arah keraton, kita akan disambut gerbang yang rimbun oleh pepohonan. Setelah itu sebuah alun-alun besar menanti untuk kita seberangi. Dari alun-alun ini, kita bisa melihat gaya khas sebuah tata kota lama. Ada Kraton Kasunanan Surakarta yang terletak dalam satu kompleks dengan alun-alun dan Masjid Agung. Di seberang alun-alun, kita akan disambut sebuah gerbang pendapa yang terbuka besar dan berdiri cukup megah. Dari sini kita bisa terus berjalanan ke dalam, karena bangunan utama keraton berada di belakangnya. Di dalam bangunan utama ini terdapat sebuah museum yang dulunya merupakan kompleks perkantoran pada jaman Paku Buwono X. Museum yang terbagi atas sembilan ruang pameran ini menyimpan bermacam-macam benda bersejarah, yang

memiliki nilai seni dan sejarah yang tinggi. Beberapa koleksi yang ada antara lain kereta kencana, bermacam-macam senjata, wayang kulit dan benda-benda peninggalan jaman dulu lainnya.

TAMAN BALEKAMBANG

MUSEUM SANGIRAN

Nama Balekambang menurut cerita berasal dari kata bale (balai) dan kambang (mengapung), ini karena di taman ini ada balai yang terlihat mengapung dari kejauhan, lalu dinamakan Balekambang. Awalnya taman ini merupakan milik keraton yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII pada 1921. Sebagai persembahan untuk buah hati tercinta, nama mereka diabadikan untuk nama Taman Air Partini dan Hutan Kota Partina.

Kurang lebih 17 km dari Kota Solo, di salah satu kaki Gunung Lawu. Terdapat salah satu obyek wisata bertaraf internasional, yaitu Museum Purbakala Sangiran. Museum ini berada di dalam kawasan Kubah Sangiran yang terletak di Kabupaten Sragen. Di sinilah ditemukan berbagai fosil purba, salah satu tapak penting perjalanan peradaban manusia.

Setelah diserahkan kepada negara taman ini kemudian menjadi taman kota yang terbuka untuk umum. Dalam perkembangannya Taman Balekambang yang juga menjadi pusat kesenian, mengalami pasang surut. Dulu grup lawak legendaris Srimulat pernah berjaya di tempat ini. Namun masa kelam juga pernah terjadi di tempat ini, dengan digunakannya Taman Balekambang untuk tempat tinggal, bahkan panti pijat liar, yang menyebabkan taman ini menjadi kumuh. Tahun 2007, saat Joko Widodo menjadi wali kota Solo, Taman Balekambang direvitalisasi. Taman kembalikan fungsinya dan dijadikan salah satu obyek wisata. Taman ini pun kemudian kembali dibuka untuk umum. Kini, jika mengunjungi Taman Balekambang kita tidak hanya menikmati suasana taman kota tapi juga ada berbagai pertunjukan yang digelar secara rutin di tempat ini.

Awalnya Museum Sangiran dibangun di atas tanah seluas 1.000 m2 yang terletak di samping Balai Desa Krikilan. Baru pada tahun 1980 dibangunlah sebuah museum yang representatif. Ini karena semakin banyaknya fosil yang ditemukan dan agar para wisatawan nyaman saat berkunjung. Museum Sangiran terus berbenah untuk mempertegas keberadaannya sebagai warisan dunia yang memiliki peran penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Kini jika kita mengunjungi Museum Sangiran tentu sangat berbeda, bahkan bisa dikatakan berevolusi dari sebelumnya, menjadi sebuah museum yang megah dengan arsitektur modern. Koleksi yang tersimpan di Museum Sangiran juga sangat lengkap, mulai dari fosil manusia, binatang, peralatan yang digunakan pada saat itu dan berbagai koleksi lainnya. (n)

Di Taman Balaikambang ada wahana permainan air, tempat mancing, dan taman reptil juga menjadi pesona taman yang terletak di sisi utara Stadion Manahan ini. Di sini setiap bulan juga digelar pertunjukan Sendra Tari Ramayama saat bulan purnama di hari Jumat. Juga ada ketoprak dan pertunjukkan seni lainnya. Taman ini selalu ramai setiap hari, terutama saat akhir pekan. Pengunjung bisa datang ke sini mulai pukul 07.00 – 17.00, tanpa membayar tiket masuk. TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 137 / TH.XII / 20 SEPTEMBER - 19 OKTOBER 2016

21



Media Iklan Digital Luar Ruang Solusi Advertising Bagi Perusahaan Anda

“Digital Signage hadir dengan beragam benefit seperti konten

lebih dinamis & eye catching, mudah di-update dan dapat disesuaikan dengan demographic audience. Perpaduan penggunaan teknologi IT dan display memberi kesan modern dan dapat

meningkatkan prestige perusahaan.�

Customer Care : 15000 57


YELLOW PAGES

ready to answer your

NEEDS

Customer Care : 021-5000 57


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.