EXECUTIVE SUMMARY URIP SUMOHARJO, YOGYAKARTA

EXECUTIVE SUMMARY

URIP SUMOHARJO PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Executive Summary mengenai kawasan Jalan Urip Sumoharjo dengan tepat waktu. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu dan membimbing kami selama penyusunan Executive Summary ini. Kepada Bapak dan Ibu dosen prodi Perencanaan Wilayah dan Kota UGM, Kak Christine dan Kak Khalil selaku pemandu dan pemateri kamu, serta seluruh panitia PPM 2019 yang telah membimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu.

Kami sadar bahwa Executive Summary ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran yang dapat membantu kami dalam penyempurnaan penugasan ini. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.

1

2

DAFTAR ISI 1 2 3

4 5 6 7 8 9 10 11

Kata Pengantar Daftar isi Profil kawasan Image Of The City Analisis fasad Peta Analisis peta Penampang jalan Traffic counting SWOT Rencana

PROFIL KAWASAN URIP SUMOHARJO

Jalan Urip Sumoharjo merupakan salah satu jalan utama yang berada di Yogyakarta.

Terletak di tengah Kota Yogyakarta membuat jalan tersebut sangat ramai dilalui oleh kendaraan.

Jalan Urip Sumoharjo juga menjadi salah satu jalan penghubung antara Kota Yogyakarta dengan Kota Solo.

Jalan Urip Sumoharjo menyimpan potensi sebagai kawasan komersil yang cukup strategis, karena di kawasan tersebut berdiri komplek pertokoan yang ramai di sepanjang jalan dan kondisi jalan yang dekat dengan trafďŹ c area. Meskipun begitu, fungsi komersil yang berada di Jalan Urip Sumoharjo tidak berjalan dengan maksimal karena kondisi lalu lintas di jalan tersebut kurang mendukung untuk dijadikan shoping street. Oleh karena itu, diperlukan suatu rekayasa untuk mengoptimalkan nilai ekonomi di Jalan Urip Sumoharjo.

3

4

IOTC Image Of The City

EDGES Trotoar yang menjadi fasilitas bagi para pejalan kaki di Jalan Urip Sumoharjo. Trotoar menjadi edges karena kehadirannya memisahkan antara bangunanbangunan di kawasan Jalan Urip Sumoharjo dengan Jalan Urip Sumoharjo itu sendiri.

PATH Jalan Urip Sumoharjo merupakan jalan satu arah menuju ke barat. Cukup banyak pengendara yang melintas, namun tidak ada penumpukan kendaraan karena diameter jalannya yang luas.

LANDMARK Cinema XXI dikatakan sebagai landmark karena ia merupakan bangunan di Jalan Urip Sumoharjo yang paling dikenal oleh masyarakat, bangunannya yang besar juga memudahkan masyarakat untuk mengenalinya.

Distrik di kawasan Jalan Urip Sumoharjo t e r m a s u k ke p a d a d i s t r i k y a n g b e r s i f a t komersil. Ini karena di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo didominasi oleh bangunan-bangunan yang memiliki fungsi komersil.

DISTRICT

Merupakan perempatan antara Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Affandi, Jalan Laksda Adi Sucipto, dan Jalan Munggur.

NODES

ANALISIS FASAD

Bangunan pada Kawasan jalan Urip Sumoharjo memiliki bentukan kubus dengan kompleksitas sederhana dan regular.

Orientasi bangunan pada kawasan : horizontal Ketinggian bangunan secara general cenderung rendah dengan 1 sampai 2 lantai.

Line atau garis imajiner antar bangunan tidak terlalu terlihat sehingga mata tidak terlalu terarah pada perbedaan warna dan bentuk.

Tekstur bangunan pada kawasan jalan Urip Sumoharjo memiliki grain yang halus dengan tingkat density padat karena dipenuhi bangunan sepanjang jalan

5

6

PETA KAWASAN JALAN URIP SUMOHARJO

LEGENDA

PETA KAWASAN JALAN URIP SUMOHARJO PETA FUNGSI BANGUNAN

PETA KDB

7

PETA KLB

8 PENAMPANG JALAN URIP SUMOHARJO

TRAFFIC COUNTING

Estimasi lebar jalan : 8 meter a. 15 menit awal MC = 676 x 4 = 2.704 LV = 289 x 4 = 1.156 HV = 13 x 4 = 52

b. 15 menit akhir MC = 602 x 4 = 2.408 LV = 264 x 4 = 1.056 HV = 12 x 4 = 48

HVek = 1,2 x 52 = 62,4 LVek = 1 x 1.156 = 1.156 MCek =0,25 x 2.704 = 676

HVek = 1,2 x 48 = 57,6 LVek = 1 x 1.056 = 1.056 MCek = 0,25 x 2.408 = 602

Q = 1.894,4 (Q tertinggi)

Q = 1.715,6

C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs = 2.900 x 1,14 x 1 x 1 x 0,9 = 2.975,4

Maka besar DS = Q/C = 1.894,4/2.975,4 = 0,63

Berdasarkan hasil perhitungan derajat kejenuhan jalan. Jalan Urip Sumoharjo masuk kedalam kategori B dengan besar 0,63.

Karakteristik yang dimiliki adalah arus kendaraan stabil, kecepatan sedikit terbatas oleh lalu lintas, pengemudi masih dapat bebas dalam memilih kecepatan.

9

10

S W O T Ÿ Ÿ

STRENGTHS Kawasan komersil Jalan satu arah sehingga tingkat kemacetan rendah Ÿ Ruas jalan lebar dapat menampung banyak kendaraan

Laju kendaraan terlalu cepat Kurangnya vegetasi pada daerah utara jalan

Ÿ Ÿ

WEAKNESS

Ÿ

Terdapat pusat komersil lain yang menimbulkan persaingan

OPPORTUNITY Menjadi salah satu pusat komersil di kota Yogyakarta Ÿ Terbukanya lapangan kerja Ÿ

THREAT

RENCANA Tema : Mengoptimalkan fungsi komersil pada kawasan Jalan Urip Sumoharjo

Membuat “Parking on Street” untuk memfasilitasi area komersil dan untuk memperlambat laju jalan Ÿ Menambah vegetasi di bagian utara kawasan untuk kenyamanan pejalan kaki Ÿ Menambah zebra cross untuk penyebrangan pejalan kaki Ÿ

11