M A S T E R P L A N
Toyabira
Daftar Konten SWOT Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats
Analisis Fisik Konstelasi, Batas Tapak, Kondisi Lahan, Pola Jalan, Sense Of Enclosure
Analisis Lingkungan View, Utilitas
Analisis Sosial Amenitas
Tujuan Perencanaan Rich Pictures, CATWOE Analyst, ROOT Definition
Visualisasi Scamper, Visualisasi 3D
SWOT
Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats
Strengths Pemandian Air Panas Toyabira memiliki sumber mata air panas yang alami View point pemandangan Curug Sirawe dan perbukitan yang luas Aksesbilitas (jalan) menuju wisata cukup baik
Timur
Weaknesses Berada pada kelerengan yang tinggi Jalan menuju wisata cukup curam Legalitas lahan masih belum jelas Kurangnya fasilitas jalan (Lampu jalan, penanda jalan dan wisata)
Barat
Opportunities Berada pada Zona 2 Kawasan Wisata Strategis Dieng Keberadaan Pokdarwis di Dusun Bitingan sebagai bagian stakeholder pengelola wisata
Threats Persaingan pemandian air panas di Dieng khususnya di Dusun Bitingan. Kondisi lahan yang curam menjadikan pembangunan lebih beresiko terjadi longsor
ANALISIS FISIK
Konstelasi Wisata, Batas Tapak, Kondisi Lahan, Pola Jalan, Sense of Enclosure
Konstelasi Wisata
Curug Sirawe Pemandian Sendang Sipandu
Pemandian Toyabira Pemandian Segar Asri
Kawah Sileri D'Qiano
Telaga Sewiwi
Pemandian Air Panas Toyabira terletak di area yang berdekatan dengan lokasi wisata lainnya yang beragam mulai dari pemandian air panas, air terjun, waterpark, kawah, hingga telaga.
Utara Selatan Timur Barat
Batas Tapak Utara Belukar, perkebunan dan perbukitan Selatan Jalan dan tanah kosong Timur Jalan, tanah kosong, dan perbukitan Barat Belukar, jurang dan perbukitan
Kondisi Lahan
Barat
Timur
Luas ± 7000 m2 Kontur Lahan Bersifat bergunung (tinggi) Guna Lahan Pertanian, dan belukar
0,7 Ha
Pola Jalan
Pola jalan di sekitar lahan rencana secara garis besar membentuk linear berkelok dengan tanjakan yang cukup terjal dan turunan yang cukup curam.
Sense Of Enclosure
Soft Enclosure Hard Enclosure
Barat
Water
Analisis Lingkungan
View dan Utilitas
Views Hutan Belukar & Air Terjun
Bentang lahan yang natural berupa hutan beluukar dan Curug Sirawe dengan 3 aliran air terjun menjadi view point yang unggul dalam pengembangan Toyabira.
Utilitas
Jalan
Listrik
Penerangan Ketiga utilitas tersebut merupakan utilitas dasar yang sudah ada pada Kawasan Toyabira. Namun, kondisi utilitas tersebut perlu dikembangkan, antara lain: Belum adanya pembatas jalan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas khususnya dengan kondisi jalan yang terjal. Kurangnya pencahayaan di sepanjang jalan dan kawasan pemandian.
Penghawaan
Sunrise Sunset
Aliran Hujan
Sinar Matahari Untuk mendapatkan pencahayaan yang baik maka orientasi pembangunan masterplan kawasan wisata menghadap ke dua arah yaitu jalan utama dan matahari terbit, serta menghadap ke arah matahari terbenam dan Air Terjun Sirawe. Aliran Air Aliran air hujan tapak mengarah ke timur ke barat karena mengikuti kontur.
Analisis Sosial
Amenitas Wisata
Amenitas
Papan nama wisata
Parkir
Kamar Mandi dan Mushola
Retail
Tempat Sampah
Tempat Cuci Tangan
Amenitas
Loket
Lampu
Listrik
Listrik
Analisis Amenitas Kelegkapan amenitas dasar wisata di Kawasan Pemandian Air Panas Toyabira sudah terpenuhi, tetapi terdapat beberapa fasilitas yang akan rusak dan perlu adanya peningkatan kualitas fisik dan integrasi antar amenitas.
Tujuan Perencanaan
Konsep Perencanaan, Rich Pictures, CATWOE Analyst, ROOT Definition
Konsep Perencanaan Ecology Lingkungan wisata bersifat organik dengan pembangunan yang tetap
mengedepankan
keberlanjutan
sumber
daya
alam
didalamnya serta menawarkan view keindahan alam yaitu air terjun dan perbukitan dieng.
Sense of Belonging and
Halal Toursim
Togetherness
Desain
Pengembangan wisata
ini
kawasan
ditujukan
untuk
wisata
yang
menunjukan ciri khas dari Desa Kepakisan
dan
kebutuhan
aktivitas
masyarakat dalam menjaga
bersama keluarga, teman, dan
batasan gender yaitu dengan
lainnya
penyediaan
menciptakan yang
dikelola
oleh
kolam
yang
masyarakat melalui Pokdarwis
berbeda bagi pria dan wanita,
Dusun
dan juga kolam private untuk
Bitingan
mempertahankan
guna rasa
kepemilikan wisata dari sisi masyarakat.
kebutuhan khusus.
Rich Picture Pengembangan CSR
Gambaran Kompleks Situasi Rencana
Mitra
ih
I nc
u
o
eb gl
re
an
i sat At raks i w
usaha
Pe
ni
ng
nin
ka
gk
tan
ata
kua
n pe ngunjung dan
litas
dan kuantitas
s kon
e um
n
Komersil t
a
Pe
ata
ajak
Air Panas Toyabira
Wisatawan
a wis
si p
ay
bu
Rencana Pemandian
sah
tri
gu
usi
nc
an
wi
Mu
e
trib
o
im pt
al
m
I n c ome r e
g
elu
sa
m
in en
Pengelola Wisata (POKDARWIS Dusun Bitingan)
t ka
lp
ta
Dinas
ni ame
tas
sa wi
Bagan di atas ini menjelaskan bagaimana pengembangan wisata pemandian air panas Toyabira dapat memberikan dampak kepada tiga subjek utama yaitu pengelola, wisatawan, dan masyarakat dari sisi peluang komersil yang muncul.
CATWOE Analysis
Mendefinisikan dan mengalasisi perspektif stakeholders terlibat
CUSTOMERS Wisatawan Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng; Masyarakat Desa Kepakisan hingga luar desa.
ACTORS Pokdarwis (Kelompok Sadar WIsata) Dusun Bitingan dengan melibatkan mitra dengan pengembangan CSR.
TRANSFORMATION Perubahan dari lahan kosong menjadi area parkir dan kolam pemandian private. Selain itu terdapat perubahan design dan klasifikasi pengguna berdasarkan gender. Pemenuhan amenitas yang lebih layak dan fungsional juga dilakukan.
ENVIRONMENTAL CONSTRAINS Pemanfaatan ruang dan potensi panas bumi alami yang lebih maksimal dan juga berkelanjutan.
OWNERS Pihak Pokdarwis Dusun Bitingan dan stakeholders lainnya yang terlibat dalam CSR Toyabira.
ROOT Definition
Mendefinisikan tujuan perencanaan dengan lebih luas
Apa? Tujuannya agar Wisata Toyabira dapat menjadi wisata dengan daya tarik kunjungan yang lebih kuat serta adanya optimalisasi pemanfaatan lahan kosong yang masih tersedia. Bagimana? Perencanaan kembali Wisata Pemandian Air Panas Toyabira dengan memberhatikan elemen yang sudah ada dan perlu untuk ditambahkan. Kenapa? Keterdesiaan amenitas/fasilitas penunjang wisata di Toyabira masih perlu diperbaiki untuk mampu menjadi wisata dengan daya tarik tinggi dan mampu mengakomodasi berbagai golongan wisatawan.
Zao Onsen Dai Rotenburo Jepang
Pemandian Air Panas Private Ciwalini
Onsen Beppu, Kyushu Jepang
Preseden
Visualisasi Rencana
Scamper, Visualisasi 3D
SCAMPER Adaptasi Mengadaptasi kolam eksisting dengan elemen baru yang bersifat natural dari bebatuan untuk mendukung konsep rencana yaitu Ecology.
Modifikasi 1. Adanya perubahan pada area camping ground menjadi rencana area private pool. 2. Area lahan kosong dimodifikasi menjadi parkiran dan retail
Eliminasi 1. Dengan menghilangkan area parkir eksisting untuk pelebaran jalan 2. Memindahkan letak loket di dekat area parkir rencana 3. Memindahkan letak ruang bilas di sisi selatan kolam untuk memaksimalkan pemandangan yang ingin diunggulkan
VISUALISASI MASTERPLAN 9
12 11 8
7 8
6
5
9
4
10
3 2
1
Legenda: 1. Gerbang wisata
7. Kolam Biru (Kolam Campur)
2. Area Parkir
8. Toilet
3. Cafetaria dan Food Court
9. Ruang Ganti
4. Loket dan Pusat Informasi
10. Camping Ground
Wisata
11. Private Pool
5. Mushola
12. Kolam Hijau (Kolam Pisah
6. Taman Toyabira
Gender)
Keseluruhan komponen bangunan dan sirkulasi yang direncanakan secara garis besar membagi kawasan pemandian menjadi 3 area utama yaitu area pemandian umum, area pemandian private, dan juga area camping ground.
Rencana Fasilitas Umum Area Pintu Masuk Kawasan
Loket & Pusat Informasi
Area Parkir Mobil & Motor
Rencana Fasilitas Umum Cafetaria & Food Court
Toilet Umum
Ruang Ganti
Rencana Fasilitas Umum Mushalla
Taman Toyabira
Taman Toyabira
Private Pool
Area ini berisikan kolam pemandian yang disewakan secara private dengan range harga yang berbeda dengan kolam lainnya. Private pool ini memiliki kapasitas 2-6 orang.
Camping Ground
Camping ground di kawasan Wisata Toyabira menawarkan pemandangan perbukitan dieng, khususnya langsung menghadap ke arah curug sirawe. Area ini dihususkan untuk camping dengan kapasitas hingga 10 tenda. Memilki lahan kosong dibagian Barat untuk mengadakan kegiatan api unggun.
Kolam Biru
Kolam Biru merupakan kolam air panas yang diperuntukkan untuk wisata dan tidak dibatasi oleh gender (untuk umum). Dengan kedalaman 1,5 meter kolam biru disarankan untuk orang dewasa.
Kolam Hijau
Kolam Hijau merupakan kolam air panas yang dibagi menjadi dua kolam yaitu kolam untuk laki - laki dengan aksen bebatuan disekitarnya. Serta kolam untuk perempuan dengan aksen kayu disekitarnya. Kolam hijau merupakan kolam dengan kontur terendah dan memiliki pemandangan terdekat dengan curug sirawe.
MASTERPLAN TOYABIRA
Link Video Masterplan https://bit.ly/MasterplanToyabira Kota yang Tak Pernah Tidur
Referensi Bielefeld, B. (2020). Basics Design Ideas. In Basics Design Ideas. Birkhäuser. Aldianto, L., Novani, S., Anggadwita, G., Budi, A. A., & Wirawan, C. (2020). Soft system methodology approach: tourism conceptual model as the identity of Bandung, Indonesia. Business: Theory and Practice, 21(1), 282-292.
TENTANG PERENCANA
Aisyah Sinta S linkedin.com/in/aisyah-sinta-suharta
Sydney Priscilla Letidena https://www.linkedin.com/in/sydneypriscilla
Asa Setya N https://www.linkedin.com/in/asa-setyanurani-nurani-98b663236
Masterplan Kawasan Wisata Pemandian Air Panas Toyabira
MASTERPLAN TOYABIRA DESA KEPAKISAN KEC. BATUR KAB. BANJARNEGARA