Probinmaba 2015
Etnik | Buletin arek teknik
|
september
2015
Brawijaya untuk Indonesia 2015
Brawijaya untuk Indonesia 2015 Bapak Dr. Slamet Wahyudi, ST., MT. selaku Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan memberi sambutan kepada mahasiswa baru. “Tujuan acara PK2 Fakultas ini adalah untuk mengenalkan kehidupan kampus, bagaimana cara beradaptasi baik dalam bidang akademis maupun non-akademis untuk kalian mahasiswa baru di Fakultas Teknik” terang dosen Teknik Mesin yang menjabat sebagai Pembantu Dekan III ini. “Berbeda dari fakultas lain, Fakultas Teknik adalah satu-satunya fakultas yang memberikan sertifikat kepada peserta PK2 Maba” imbuhnya.
Kenali Dulu Lalu Pahami Satu..Dua..Tiga…TEKNIK !!! Begitulah jargon yang diserukan pagi ini oleh mahasiswa baru Fakultas Teknik yang mengikuti acara PK2 Fakultas Teknik 2015. Semangat baru terlihat jelas dari wajah-wajah mahasiswa baru teknik angkatan 2015 tersebut. Dalam kegiatan ini sebanyak 1138 mahasiswa baru yang hadir tepat waktu untuk mengikuti serangkaian acara PK2 Fakultas Teknik 2015 dari total mahasiswa baru yang berjumlah 1156. Dari jalannya kegiatan ini, tidak semua harapan dari panitia terpenuhi, beberapa dari mahasiswa baru juga melanggar peraturan seperti terlambat. Bahkan wakil ketua pelaksana dari acara PK2 Fakultas Teknik mengatakan bahwa ada mahasiswa baru yang membawa barang bawaan yang tidak dicantumkan dalam peraturan seperti tissue hingga baju ganti, dan juga memakai atribut pakaian yang salah seperti jilbab transparan hingga jilbab dengan warna yang tidak sesuai sehingga masih menjadi pekerjaan rumah bagi panitia untuk memeperbaiki kinerja mereka dalam membina adikadik penerus mereka. Hal ini disebabkan beberapa peraturan yang berbeda dari tahun sebelumnya, seperti pada tahun-tahun lalu barang bawaan mahasiswa baru teknik dimasukkan ke dalam kantong plastik akan tetapi pada tahun ini barang bawaan dimasukkan ke dalam tas ransel warna hitam, sehingga membuat mahasiswa baru kemungkinan besar dapat membawa barang-barang yang tidak sesuai dengan peraturan barang bawaan yang telah diberikan panitia. Namun hal tersebut merupakan bentuk adaptasi mahasiswa baru di lingkungan teknik.
2
Menurut wakil ketua pelaksana PK2 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, M. Rizqi Gumilang, tidak hanya tas ransel saja yang berbeda dari PK2 tahun ini, namun juga pada upacara pembukaan PK2 Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yang diawali dengan jargon teknik untuk menyambut kedatangan jajaran dekan beserta masing-masing ketua jurusan Fakultas Teknik , dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Padamu Negeri secara besama-sama. Serangkaian acara pembinaan selanjutnya telah dipersiapkan dengan baik oleh panitia sejak waktu yang cukup lama, sedangkan untuk waktu pelaksanaannya masih menunggu keputusan dari universitas dan fakultas. Hal tesebut terjadi dikarenakan terdapat agenda lain pada universitas dan fakultas yang akan diadakan untuk mahasiswa baru. Meskipun begitu diharapkan panitia dan mahasiswa baru tetap semangat
Etnik | Buletin arek teknik
|
september 2015
dalam menjalani serangkaian acara pada fakultas dan departemen teknik universitas brawijaya. Setelah menerima serangkaian acara diharapkan mahasiswa baru juga dapat memahami tujuan dari acara tersebut.(era/kma/red)
BUSUNGKAN DADA DAN TERIAKAN
Acara dilanjutkan dengan pengenalan Pimpinan Dekanat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Ketua tiap jurusan dan prodi juga tidak lupa dikenalkan kepada para mahasiswa baru, dengan harapan mereka akan mengenal dan menyapa bila bertemu dengan ketua jurusan atau prodi dari masing masing jurusan. Setelah itu pengenalan ketua lembaga baik dari BEM Fakultas dan Himpunan dari tiap jurusan, lalu ditutup dengan doa, PK2 Fakultas pun dengan resmi dibuka dan dilanjutkan dengan pembekalan materi yang diberikan pada tiga ruangan yang berbeda. (nau/alf/red)
Jargon “1…2…3… Teknik” terdengar kencang pagi hari ini di depan Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Rabu, 2 September 2015. Mahasiswa baru yang sejumlah 1138 orang tersebut dengan semangat meneriakkan jargon tersebut dengan dipandu oleh pembawa acara (MC). Pagi ini mahasiswa baru disambut dengan adanya pelaksanaan PK2 di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Etnik | Buletin arek teknik
|
september 2015
3
Brawijaya untuk Indonesia 2015
Jalan baru atau jalan buntu ???
Suara gemuruh jargon yang disuarakan mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Brawijaya angkatan 2015, membuat suasana opening ceremony terasa mendebarkan. Bagaimana tidak, 1138 mahasiswa baru mengikuti kegiatan awal dalam serangkaian acara pengenalan kehidupan kampus di FT-UB. Tepatnya di depan Gedung Dekanat Fakultas Teknik Jalan MT Haryono Malang, kerumunan mahasiswa berbaris rapi sesuai dengan kelompok yang telah di tentukan oleh panitia. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu 2 September 2015 ini merupakan acara rutin yang di laksanakan oleh Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Acara tersebut di hadiri oleh para Pimpinan Fakultas Teknik, Ketua Prodi, Ketua Jurusan dan pimpinan lainnya. Di awali oleh sambutan dari Dr. Slamet Wahyudi, ST., MT selaku Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, dilanjutkan oleh Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT. dan sesi terakhir di lanjutkan dengan pengenalan ketua himpunan dan staff pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa. Meskipun mahasiswa harus datang pagi untuk menjalani mobilisasi peserta, namun mereka terlihat sangat antusias mengikuti acara tersebut.
4
Tak bisa di pungkiri telah banyak prestasi yang telah di raih oleh Fakultas Teknik Universitas Brawijaya baik nasional maupun internasional. Seperti yang disampaikan bapak dekan bahwa UB saat ini menduduki peringkat tiga dalam pencapaian prestasi mahasiswa dan FTUB merupakan salah satu fakultas yang menyokong akan prestasi itu. Hal tersebut secara tidak langsung menuntut mahasiswa baru untuk minimal dapat mempertahankannya. Kedatangan mahasiswa baru FT-UB tahun 2015 merupakan harapan baru guna mendulang prestasi. Mahasiswa teknik di tuntut untuk memiliki jiwa kepemimpinan dan entrepreneur serta softskill yang mumpuni guna menghadapi tantangan perkembangan global yang kian mendesak. Namun ,apakah kedatangan mahasiswa baru dengan jumlah sekian dapat membawa Fakultas Teknik ke jalan baru, yakni jalan guna meningkatkan kualitas Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, atau justru malah ke jalan buntu yang berarti menghentikan dan menurunkan inovasi baru dalam upaya FT-UB mencapai sumber daya mahasiswa yang memiliki jiwa daya saing Asia dan intelektualitas yang tinggi ?? jawaban atas pertanyaan tersebut ada di tangan mahaasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Brawijaya selama empat tahun ke depan. (ian/cim/ red)
Etnik | Buletin arek teknik
|
september 2015