Etnik Mei 2013

Page 1

“GUMBUL TEKNIK� PEMBAHARU BERSAMA SATU TEKNIK Acara pionir dimana kebersamaan ada untuk berkumpul bersama, saat di mana acara gumbul Teknik di gelar Gumbul Teknik Gumbul Teknik, dapat digambarkan sebagai salah satu acara yang mewadahi kebersamaan Keluarga Besar Mahasiswa Teknik. Acara ini merupakan salah satu dari sekian program kerja BEM FT UB yang diadakan sebagai wadah berkumpul bersama satu Teknik. Program kerja ini bukanlah program kerja baru, namun penyempurnaan dari program kerja terdahulu yang dikenal dengan istilah PIOS Teknik (Pekan Ilmiah, Olah raga dan Seni Teknik).

Kukuh Prasetyo PB dan Ikhwanus Syafa S

PIOS terakhir kali diselenggrakan pada tahun 2010. Acara ini sendiri memiliki beberapa kekurangan, oleh karena itu perlunya penyempurnaan. Hal ini di perkuat dengan paparan Ikhwanus Syafa S, selaku KADIV Komisi Internal BEM Teknik UB, beberapa waktu belakangan PIOS dianggap kurang efektif. Hal ini terjadi dikarenakan adanya keinginan lebih unggul satu sama lain terutama di bidang olah raga. Tahun 2011 program kerja yang sama dengan PIOS akan diselenggarakan dengan nama Teknik in Show. Namun, program kerja ini tidak berjalan dikarenakan beberapa kendala, seperti kekurangan dana dan koordinasi dari seluruh jurusan di Teknik. Untuk itu, tahun ini Gumbul Teknik hadir dengan harapan sebagai wadah berkumpul dan menjalin keakraban satu Teknik. Menurut Satrio Wicaksono yang menjabat sebagai anggota Komisi Minat dan

etnik | Buletin Arek Teknik | Mei 2013


Bakat di BEM Teknik UB sekaligus sebagai pencetus ide awal diadakannya kegiatan Gumbul Teknik. Kepanitian sendiri, pihak BEM Teknik UB lebih mengutamakan merekrut angkatan 2011 dan 2012 dari seluruh jurusan. Semua angkatan yang ada di Teknik dapat berpartisipasi aktif dalam acara Gumbul Teknik ini.

Gumbul Teknik ini tidak membatasi pengunjung, baik dari Teknik sendiri maupun umum. Oleh karena itu acara ini sedikit banyaknya meluruskan asumsi umum, bahwa Teknik tidak selalu tegas dan keras. Melainkan lebih mencodongkan keakraban dan keramahan.

Acara Gumbul Teknik Acara Gumbul Teknik terdiri atas beberapa perlombaan. Contohnya adalah ceki (permainan kartu), akustik, masak, dan sebagai acara penutup sekaligus puncak dari acara adalah digelarnya “Pasar Malam� pada 4 Mei 2013. Pada acara tersebut, menampilkan homeband dari tiap jurusan dan Teknik. Acara lainya teater, paduan suara dan tari. Acara ini berlangsung di parkiran Teknik mulai pukul 19.00-24.00 WIB. Pasar Malam yang merupakan acara puncak sekaligus acara penutupan berlangsung secara meriah. Beberapa stan tersedia di bagian tepi parkiran Teknik. Juga terdapat stage untuk homeband Jurusan, Minat Bakat dsb. Ketika malam menjelang, parkiran teknik disulap menjadi pasar malam. Suasana semakin akrab ketika lampu-lampu menyala di setiap stan, terutama pada sorotan lampu stage. Pukul 19.00 WIB pengunjung mulai berdatangan, tidak ubahnya seperti pasar malam sungguhan. Tidak berapa lama homeband dari jurusan mesin mengawali, akan tetapi beberapa detik mulai memainkan musik terjadi konsleting. Listrik

Acara Pucak Gembul Teknik

padam. Kejadian listrik mati ini terjadi berkali-kali akan tetapi di kejadian ini tidak menjadi masalah dan dapat di kendalikan. Beberapa kendala lain ditemui oleh panitia Gumbul Teknik seperti partisipasi peserta yang kurang dan dana yang minim. Menurut Dhani, Ketua Pelaksana acara Pasar Malam, dana yang turun dari Fakultas Rp. 4.000.000. Sedangkan, kebutuhan untuk acara itu sendiri sekitar Rp. 6.000.000. Untuk menutupi dana yang kurang, panitia memakai biaya swadana anggota dan dana kas BEM Teknik. Strategi lain untuk mengurangi masalah ini, ada biaya penyewaan stan untuk acara Pasar Malam sebesar Rp. 60.000 untuk kalangan Teknik dan Rp. 100.000 untuk umum.

etnik | Buletin Arek Teknik | Mei 2013


Harapan dari pihak BEM Teknik UB selaku penyelenggara, agar acara Gumbul Teknik untuk kedepanya dapat berjalan lancar, sehingga tujuan dari acara ini dapat tercapai. Gumbul Teknik disambut secara terbuka oleh KBMT, karena acara ini merupakan angin segar di tengah kesibukan mahasiswa Teknik. Dimana di acara Gumbul teknik ini sendiri memberikan wadah untuk lebih berkumpul bersama dalam

lingkup yang santai. Banyak dari berbagai kalangan mendukung adanya keberlanjutan acara ini. Tentunya dengan konsep yang lebih sistematis. Dhani (Kapel Pasar Malam)

Tanggapan Pengunjung Fariza Putra (pengunjung) membeli beberapa macam dagangan yang ditawarkan tiap stan yang ada, salah satunya adalah ketan kepo yang dijual oleh stan nomor 09 (stan jurusan Teknik Mesin). Baginya, stan yang paling menarik selama berlangsungnya acara adalah stan dari Jurusan Mesin. Ketika ditanya mengenai pendapatnya apabila acara seperti Gumbul Teknik dijadikan acara tahunan dia menjawab, “Tentu setuju lah, kita kan juga butuh hiburan. Kita juga kadang stress makanya butuh acara kayak gini�. Publikasi dari pihak panitia dinilai dalam lingkup teknik sudah menyebar namun di tingkat universitas masih kurang. Harapannya acara seperti Gumbul Teknik bisa lebih meriah lagi dengan peserta yang lebih banyak sehingga acara dapat dikenal luas oleh seluruh jurusan dan fakultas yang ada di universitas Brawijaya. Elmo penjaga stan nomor 10, menjual kaos bertemakan Karikatur Pemain Bola dunia. Stan yang digawangi oleh Elmo dan

kawan kawan dari Teknik Industri, menjual berbagai macam kaos dengan variasi harga berkisar 35-45 ribu rupiah. Elmo mengaku biaya sewa stan sebesar Rp 60.000. Elmo berkongsi dengan teman-temannya yang berjumlah lima orang, yaitu Firdaus, Anggit, Dariel, Rifki dan Arif. Enam orang termasuk Elmo, masing-masing iuran uang 10 ribu rupiah untuk biaya sewa stan sedangkan untuk produk yang dijual, Elmo berkongsi dengan temannya yang ada di Jakarta. Elmo berharap dari acara malam itu, dia bisa memperkenalkan produk yang dijualnya kepada seluruh teknik. Produk yang diberi nama kaos lecek itu diharapkan dapat dikenal dan diketahui oleh seluruh teknik. Ketika ditanya kenapa produk yang dijual namanya kaos lecek, Elmo berkilah hal itu merupakan salah satu prinsip pemasaran dan penasaran dalam berjualan. [red]

etnik | Buletin Arek Teknik | Mei 2013


etnik | Buletin Arek Teknik | Mei 2013

Redaksi menerima tulisan baik berupa artikel, opini, laporan, berita maupun analisa yang berasal dari mahasiswa, dosen, karyawan maupun masyarakat umum Panjang tulisan maksimal 6 (enam) halam A4 spasi ganda. Redaksi berhak mengedit isi tulisan bila dianggap perlu tanpa merubah maksud dari penulisan

Penerbit LPM SOLID|Pelindung Rektor Universitas Brawijaya|Penanggung Jawab Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya|Penasehat Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya|Pemimpin Umum Hamdah Safiudin|Pemimpin Redaksi Dwi Mashita|Ketua Divisi Buletin Yussi Oktarisa|Tim Redaksi Izum, Kevin, Bayu, Bagus, Zhafa, Nia, Yussi, Mutia|Editor Yussi|Tata Artistik dan Layout Hamda|Alamat Redaksi Gedung Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Lantai 2, MT. Haryono 167 Malang|Email solid.lpm@gmail.com|Website http://www.solid.or.id/


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.