ETNIK SEPTEMBER 2013

Buletin Arek Teknik

Pesawat Terbang Sambut Maba Maba Meningkat, Panitia Bersiap

Lapak Dadakan, Jadi Sasaran Maba Tiga Wasiat Sang Rektor

SISI LAIN PK2MU Etnik|September 2013

1

Buletin Arek Teknik

Pesawat Terbang Sambut Maba Dengan wajah tertunduk, para Maba mengikuti rangkaian upacara dengan khidmat. Begitu upacara berakhir, tiba-tiba ada instruksi untuk para maba agar mengganti sepatunya dengan sandal. Cepat‌Cepat‌.. Ganti sepatunya dengan sandal‌..Dengan tergesa-gesa dan raut wajah panik mereka segera melakukan instruksi tersebut. Ada di antara mereka yang tidak membawa sandal dan harus bertelanjang kaki. Namun, meski dengan berbagai tekanan dan intimidasi tersebut, ada beberapa mereka yang tetap ceria dan terlihat menikmatinya.

Rangkaian Acara Jelajah Almamater Brawijaya atau bisa disebut Raja Brawijaya, itulah tema PK2MU tahun ini. Pemilihan tema kali ini sama dengan dua tahun lalu, 2011. Saat dikonfimasi langsung, kapel mengatakan bila pemilihan tema ini berkaitan dengan acara PK2MU yang merupakan satu rangkaian acara dari awal hingga akhir.

2

Etnik|September 2013

Rangkaian acara PK2MU yang dilaksanakan hari ini, berbeda dengan pelaksanaan PK2MU tahun lalu. Perbedaan itu diantaranya terletak pada pertunjukan seremonial pesawat terbang. Anggaran diadakannya pesawat terbang, disiapkan oleh pihak rektorat sehingga tidak ada sangkut pautnya dengan UKT yang baru diadakan tahun ini. Selain itu, pada penyelenggaraannya juga turut melibatkan panitia dari UB Kediri. Meskipun turut melibatkan panitia dari UB Kediri, namun peranannya tidak terlalu signifikan, yakni hanya berperan sebagai pengawas, seksi konsumsi dan absensi. Namun, ini patut diapresiasi sebab dengan keikutsertaan UB Kediri dengan UB Malang bisa menjalin hubungan satu sama lain.

Buletin Arek Teknik

Maba Meningkat, Panitia Bersiap kan kumpul terlebih dahulu sebelum diadakannya upacara agar seluruh pelaksananaanya tetap dalam pengawasan rektorat.

Jumlah mahasiswa di UB tahun ini semakin meningkat. Tahun sebelumnya sekitar 13000, kali ini jumlahnya meningkat menjadi 16000 dengan rincian 14900 jumlah mahasiswa S1 dan 1100 jumlah mahasiswa S2 dan S3. Bertambahnya jumlah mahasiswa tersebut maka tugas yang diemban oleh panitia juga semakin berat. Namun, hal ini telah diantisipasi oleh panitia dengan melakukan pelatihan-pelatihan, diantaranya pelatihan kesehatan, fisik, dan sebagainya. Hal ini dilakukan agar saat ada maba yang sakit, tidak perlu menunggu lama memanggil pihak kesehatan, seperti KSR, Lakesma.

Selain melakukan pelatihan terhadap petugas, panitia juga mengajukan ke pihak rektorat untuk menambah fasilitas yang disediakan untuk maba, di antaranya menambah jumlah kamar kecil portable, AC, dan blower. Hal lainnya yaitu, penambahan materi tentang training motivasi. Selain itu, dari pihak rektorat juga membuat peraturan yang menyatakan kalau mahasiswa baru dilarang melaku-

Namun ada fakultas yang mengadakan acara ditengah berlangsungnya PK2MU, hal ini dikarenakan PK2 fakultas tersebut dilaksanakan setelah PK2MU, tepatnya tanggal 6 dan 7. Akibat alasan ini, kapel mengijinkan diadakannya kumpul maba saat PK2MU berlangsung.

Meskipun panitia dan seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan PK2MU ini telah berjuang keras, namun masih terdapat beberapa kekurangan, di antaranya sempat terjadi miss komunikasi antara humas rektorat dengan humas PK2MU seperti dalam masalah jumlah mahasiswa yang ikut PK2MU, area zona bebas Maba, dan area zona bebas pers.

Namun, untuk mengantisipasi ini, humas PK2MU melakukan konfirmasi dengan humas rektorat.

Etnik|September 2013

3

Buletin Arek Teknik

Tiga Wasiat Sang Rektor Pesta penyambutan mahasiswa baru Universitas Brawijaya adalah acara rutin yang dihelat setiap tahunnya. Sudah 8 kali, Rektor UB Prof. Yogi Sugito menjadi panglima dalam acara akbar ini semenjak beliau menjabat pada tahun 2006 lalu. Di tahun terakhir masa jabatannya kali ini, Bapak Rektor berkumis ini tak lupa menyempatkan waktu untuk menghadiri rangakaian acara penyambutan maba di GOR (4/09).

Pada sambutannya, Rektor mengatakan bahwa selama ini ada banyak tuntutan dan protes yang dilakukan mahasiswa terhadap UKT (Uang Kuliah Tuggal). Berulangkali Rektor menekankan bahwa uang kuliah yang harus dibayarkan oleh masing-masing mahasiswa ditentukan berdasarkan besar kemampuan mahasiswa.

Disela-sela sambutan, rektor mengingatkan tiga pesan kepada seluruh mahasiswa, Universitas Brawijaya yaitu pahami dan patuhi peraturan, bangga menjadi Mahasiswa UB, dan komunikasikan jika ada masalah.

Atribut PK2MU Menyulitkan Maba Kesulitan selama PK2MU dirasakan pada tugasnya.

Ribuan maba UB yang diterima banyak yang berasal dari luar Malang sedangkan deadline tugas PK2MU sangat dekat, sehingga banyak maba yang persiapannya kurang. Maba juga merasa terbantu dengan adanya orang yang berjualan atribut PK2MU di sekitar kampus dikarenakan bahan peralatan yang dibutuhkan banyak yang tidak bisa ditemukan di luar kota. Ditanya mengenai tanggapan tentang banyaknya orang yang berjualan atribut PK2MU di sekitar kampus. Menurut salah seorang maba, Miranda Puspita Sari maba jurusan Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, kesulitan dalam mendapatkan atribut PK2MU. Miranda menjawab “Saya membuat atribut PK2MU sendiri, namun kebetulan kemarin saya membeli satu bahan yang memang tidak bisa saya dapatkan di kota saya dan ternyata ada di sini�. Namun, keuntungan didapat bagi penjual dadakan yang berada di sekitar gerbang masuk Universitas Brawijaya.

4

Etnik|September 2013

Buletin Arek Teknik

I N PI

O

Lapak Dadakan, Jadi Sasaran Maba

Setiap penyelenggaraan kegiatan PK2MU di Universitas Brawijaya, selalu ada fenomena menarik dengan kehadiran para penjual musiman yang membuka lapak untuk segala keperluan ospek di wilayah sekitar UB. Mereka berjualan mulai keplek yang harus dikenakan maba (tali kasur, kresek, sandal jepit, dsb). Memang cukup mengherankan bagaimana mereka mengetahui info tentang apa saja yang harus dibawa oleh para maba tahun ini.

Bagi mahasiswa baru yang berasal dari luar kota Malang yang merantau tentu cukup menguntungkan sebab mereka masih bingung dengan tempat-tempat untuk membeli keperluan PK2MU. Terutama mahasiswa baru yang terdesak, misal tidak mengetahui seluk beluk Kota Malang dan ditargetkan untuk membawa pernak-pernik PK2MU esoknya, maka mereka tidak memiliki pilihan lain selain membelinya di penjual-penjual tersebut.

PK2MU memiliki keuntungan sendiri bagi penjual dadakan tersebut.

Sayangnya, dalam berjualan keperluan ospek tersebut, mereka kerap menarik tarif yang terlampau tinggi. Hal ini cukup disayangkan, sebab harga yang dipasang olah para penjual tersebut cukup membebani para mahasiswa baru. Hal ini selurus dengan teori ekonomi dasar, jika tingkat kebutuhan terhadap suatu barang

meningkat maka hal itu berbanding lurus dengan kenaikan harga barang tersebut.

Meskipun begitu, dalam berbisnis kita seharusnya juga mempertimbangkan aspek moral dan sosial juga. Sebab dalam berbisnis kita turut mempertimbangkan aspek moral dan sosial, maka bisnis tersebut akan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dalam persaingan dunia bisnis hal ini kerap terjadi.

Perusahaan taksi President Taxi yang sempat beroperasi di Jakarta selama beberapa tahun, mengalami kebangkrutan karena di samping sopirnya telah mengotak-atik mesin penunjuk tarifnya agar cost yang dihasilkan lebih mahal, sopirnya juga kerap memberikan pelayanan kurang maksimal. Sebaliknya, taksi Blue Bird menerapkan SOP ( Standard Operational Procedure) yang ketat bagi sopirnya. Dan hasilnya taksi Blue Bird saat ini telah melakukan ekspansi ke beberapa kota di Indonesia dan menjelma menjadi perusahaan dengan omzet hingga miliaran rupiah.

Jika hendak memperoleh keuntungan yang tinggi dengan memasang tarif di atas harga normal sah-sah saja. Namun, jangan memasang harga yang terlalu tinggi. Toh dengan memasang harga yang tidak terlalu tinggi, pelanggan dari para maba akan semakin banyak.

Etnik|September 2013

5

6

Etnik|September 2013

Redaksi menerima tulisan baik berupa artikel, opini, laporan, berita maupun analisa yang berasal dari mahasiswa, dosen, karyawan maupun masyarakat umum Panjang tulisan maksimal 6 (enam) halam A4 spasi ganda. Redaksi berhak mengedit isi tulisan bila dianggap perlu tanpa merubah maksud dari penulisan

Penerbit LPM SOLID|Pelindung Rektor Universitas Brawijaya|Penanggung Jawab Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Penasehat Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya|Pemimpin Umum M. Nuhkhalid Zain Pemimpin Redaksi Yussi Oktarisa P|Ketua Divisi Buletin Zhafarina Malaha N|Tim Redaksi Akbar, Ali, Fiindah, Luqman, Nuhkha, Yussi, Zhafa, Zumrotul, Mutiah, Bagus, Ridho|Editor Yussi Tata Artistik dan Layout Hamda| Alamat Redaksi Gedung Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Lantai 2, MT. Haryono 167 Malang| Email solid.lpm@gmail.com|Website http://www.solid.or.id/

Buletin Arek Teknik