GEOHUM MAGAZINE DEPARTEMEN SOSIAL MASYARAKAT HMTG "GEA" ITB 2022 GEOHUMANISM 2022 HMTG "GEA" ITB
BUAT PARA PEMBACA GEOHUMAGAZINE DIMANAPUN DAN KAPANPUN KALIAN
SEDANG MEMBACA INI, SEMOGA KALIAN BISA MENIKMATI SEDIKIT CERITA DARI
KEBERJALANAN GEOHUMANISM 2022 YANG TELAH BERJALAN CUKUP LAMA.
SELAMAT MENIKMATI SAJIAN CERITA YANG DISUSUN OLEH TIM REDAKSI
GEOHUMAGAZINE.
ALDI ANUGRAH KETUAPELAKSANA GEOHUMANISM 2022 PRAKATA 12019035 PRAKATA 1
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya sehingga Geohumanism 2022 ini dapat terlaksana dengan baik.
Geohumanism tahun ini adalah acara pertama yang dapat dilaksanakan setelah pandemi COVID-19 yang mewajibkan transisi daring untuk seluruh kegiatan mahasiswa Kami bergerak dengan semangat untuk memberikan ilmu serta pengetahuan kami sebagai mahasiswa Teknik Geologi dan juga sebagai bagian dari HMTG “GEA” ITB. Semangat tersebut terbentuk untuk memberikan dampak dan perubahan kepada warga desa binaan Geohumanism 2022, yaitu Desa Cintaasih yang terletak di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Sesuai dengan tujuan dan harapan Ring 1 Geohumanism, kami ingin mengaplikasikan keilmuan geologi untuk membantu warga dalam akses air bersih dengan membangun sumur bor dan membuat peta kerentanan longsoran Selain itu, kewajiban kami sebagai mahasiswa secara tidak langsung mendorong kami untuk membangun pojok baca demi meningkatkan literasi anak-anak Desa Cintaasih. Dengan ini, kami harap hal-hal kecil yang kami berikan ini dapat berguna bagi warga Desa Cintaasih, maupun bagi perkembangan massa HMTG “GEA” ITB sendiri
Mewakili Tim Geohumanism 2022, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kawan-kawan Anggota Biasa HMTG “GEA” ITB dan Gebrak Indonesia yang telah membantu menyukseskan rangkaian kegiatan Geohumanism tahun ini. Kami juga ucapkan terima kasih banyak kepada PPMM FITB, PT TIMAH, PERMATA ABADI GROUP, YAYASAN WAKAF SALMAN, serta IAGL ITB yang telah memberikan dukungan pembiayaan ataskeberlangsungan rangkaian kegiatan Geohumanism 2022 ini
Izinkan saya tutup dengan salah satu quotes singkat dari salah seorang alumni kami, Bapak Iskandar Budisaroso Kuntoadji (GEA’ 77)
Geologi Punya Hati!
Untuk GEA dan Geohum yang lebih baik 123! GEA!!!
Aldi Anugrah
12019035
PRAKATA
2
AHMADFITRA AL-KAUTSAR KETUAUMUMBPH HMTG"GEA"ITB PRAKATA 12019081 PRAKATA 3
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kepada Allah Swt karena telah terbitnya Majalah
Geohumanisme 2022 sebagai produk dari kegiatan Geohumanisme 2022 yang diselenggarakan oleh HMTG “GEA” ITB. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh GEA, dan pada tahun 2022 diselenggarakan di Desa Cintaasih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
Geohumanisme 2022 mengangkat konsep tentang investigasi hidrogeologi dan mitigasi tanah longsor, dengan berbagai kegiatan pre event, dan main event berupa Live in di Desa Cintaasih Berbagai produk dihasilkan dari kegiatan ini, dan salah satunya alhamdulillah sebuah sumur bor telah rampung dibuat dan telah memproduksi air, semua ini dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian anggota GEA kepada masyarakat, dan membantu masyarakat lewat aplikasi ilmu geologi.
Tentu masih terdapat kekurangan baik dalam kegiatan Geohumanisme, dan dalam pembuatan majalah ini, namun kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat berkesan bagi anggota GEA, semoga kegiatan ini dapat dipertahankan dan dioptimalkan Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Ring 1 Geohumanisme, Departemen Sosial Masyarakat, Bidang Implementasi, dan semua yang telah terlibat baik langsung dan tidak langsung dalam kegiatan ini. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat berguna untuk anggota GEA, dan Desa Cintaasih khususnya, serta untuk masyarakat Indonesia.
Untuk GEA dan Geohumanisme yang lebih baik,
GEA!!!
Wassalamualaikum WrWb
Ahmad Fitra Alkautsar (12019081) Ketua Umum HMTG “GEA” ITB
PRAKATA
1!!! 2!!! 3!!!
4
MENGENAL GEOHUMANISM
Geohumanism merupakan salah satu ra tahunan yang dilaksanakan oleh HMTG “GEA bertujuan untuk menyediakan wadah ba mengaplikasikan ilmu dan keahliannya, sela rasa kepedulian dan kepekaan terhada lingkungan sekitar. Sebagai mahasiswa geolo tanggung jawab untuk bersumbangsih terse dengan buah pikiran, inovasi, dan pembangun yang merugikan masyarakat sekitar. Untuk it 2022, Geohumanism kembali hadir mewujud
tersebut, sebagaimana yang tertuang p
Perguruan Tinggi UU No 12 Tahun 2012 te kewajiban perguruan tinggi dalam pengab
Mukadimah AD HMTG GEA ITB paragraf ketig
tentang rasa tanggung jawab dan pengabdian
serta AD HMTG “GEA” ITB Bab II Pasal 6 ayat 1 d satu maksud dan tujuan organisasi untu membangun negara.
Dalam eksekusinya, Geohumanism memben
yang terdiri dari 10 anggota dan 1 ketua, yang masing anggota bertanggung jawab atas satu atau disebut sebagai divisi. Kemudian, target p
pengabdian masyarakat akan ditentukan
persetujuan massa HMTG “GEA” ITB dalam ben
5
Ikhtiar Gympasca Rosali 12019069 Sherina 12019006 Asep Saepul Fahmi 12019047 Dzaky Ammar 12019008 Muamar Rafli A 12019030 William Stanley 12019061 Gilang Panca 12019020 Aldi Anugrah 12019035 Muhammad Nizar M 2019072 Alvin Haniel 12019029 Jesslyn Jie 12019022 Satu kata untuk Geohum KETULUSAN BERMANFAAT LUAR BIASA TOP MENYENANGKAN IKHLAS BLUSUKAN BERBAGI MANTAP SENANG ANGKOT 6
MEET THE TEAM
Hallo Brur/Bruri!
Geohumanism kali ini
mengunjungi sebuah
Desa nan jauh di sana
bernama Desa Cintaasih
nih brur. Tak kenal maka
tak sayang, jadi sebelum
kita memulai kegiatan
Geohumanismnya kita
kenalan dulu nih sama
Desa Cintaasih Desa
Cintaasih adalah desa di
kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung
Barat, Jawa Barat,
Indonesia Desa ini masih
asri dan kental akan
budayanya brur, seperti
pencak silat yang rutin
diadakan di desa ini setiap
minggunya, desa ini pun
memiliki banyak hal
menarik dari segi
geologinya juga yang
dapat kita gali dan tetunya
masyarakat ramah yang
sangat layak untuk kita
bantu bersama-sama nih
brur.
MENGENAL CINTAASIH P R O F I L D E S A C I N T A A S I H 7
Kemudian Desa Cintaasih yang berada di lereng gunung menyebabkan kondisi desa ini sulit mendapatkan air karena muka air tanah pada daerah tersebut berada di kedalaman relatif dalam serta sangat jarang hadir mata air Posisi geografis yang berada di lereng gunung menyebabkan desa ini memiliki kerentanan mengalami longsoran. Kondisi pertanian terlihat cukup baik, tetapi pengairan hanya mengandalkan musim hujan Kondisi sosial masyarakat warga desa ini terbilang kurang terutama di bidang pendidikan. Tapi tenang brur, kita
jangan jadiin semua rintangan itu
bikin kita putus asa dan mengurungkan niat untuk membantu
masyarakat Desa Cintaasih, tapi itu
jadi tantangan dan semangat agar
kita terus berjuang dan ga menyerah buat bantu mereka nih brurrr!!
gassskeunnn
MENGENAL CINTAASIH
Eitsss…, tapi ternyata kegiatan Geohumanism di Desa Cintaasih ga semudah itu brur, banyak rintangannya nih yang harus dihadapi sepeti posisi letak desanya yang cukup jauh nih buat dijangkau dan medan jalan yang banyak
tanjakanataupun
turunannya brur
8
Berpikir tentang air tawar seringkali
mengingatkan kita pada gambaran
sungai yang mengalir dan danau yang
jernih, tetapi faktanya sekitar 97% air
tawar di dunia merupakan air tanah.
Air tanah adalah air yang terdapat di bawah permukaan tanah dan dapat
diambil ke permukaan melalui sumur
Sekitar 50% masyarakat global mengandalkan air tanah sebagai
sumber air minum utama (The Groundwater Project, 2022) Oleh
karena itu, air tanah sangat penting
demi keberlangsungan kehidupan.
Namun, tidak hanya penggunaannya
sebagai air minum yang membuat air
tanah begitu penting, tetapi juga
banyak kegunaan lainnya, seperti
untuk irigasi dan industri makanan.
Sayangnya, saat ini dunia sedang mengalami krisis ketersediaan air bersih, termasuk di Indonesia. Menurut Perserikatan Bangsa
Bangsa (PBB) pada 2019 tercatat ada 2,2 miliar orang atau
seperempat populasi dunia masih kekurangan air minum yang aman dikonsumsi Sementara itu, ketersediaan air bersih di Indonesia
sudah tergolong langka hingga kritis, terutama di sebagian besar wilayah Pulau Jawa dan Bali (Bappenas, 2021). Berdasarkan
Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN)
tahun 2020 – 2024, hanya 6,87% rumah tangga yang memiliki akses air minum bersih dan layak
M E N G A P A A I R T A N A H P E N T I N G ?
KONDISI
AIR TANAH DI INDONESIA
9
Kualitas air tanah yang buruk dan tercemar sangat berbahaya bagi kesehatan manusia apabila dikonsumsi.
Menurut dr Sienny Agustin (2021), bakteri dalam air minum bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti mual, muntah, diare, sakit tenggorokan, dan infeksi hepatitis
A Kanker dan gangguan ginjal juga dapat terjadi sebagai efek dari jangka panjangnya
Pencemaran air bisa berlangsung selama bertahunbertahun dan sulit untuk dibersihkan Untuk itu, pencegahan pencemaran air adalah kuncinya. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan air bersih, yaitu tidak membuang sampah sembarangan, membangun dan mengawasi septic tank di rumah setiap lima tahun, dan melaksanakan program hemat air di lingkungan sekitar
KONDISI AIR TANAH DI INDONESIA
10
Tanah longsor adalah
gerakan massa tanah, batuan, atau bahan rombakan yang
menuruni lereng (Karnawati, 2005) Ada 6 jenis tanah
longsor, yaitu longsoran
translasi, rotasi, pergerakan
blok, runtuhan batu, rayapan
tanah, dan aliran bahan rombakan.
A P A S I H T A N A H L O N I T U ?
TANAH LONGSR DI INDONESIA
11
Di Indonesia, jenis longsoran yang sering terjadi adalah longsoran translasi dan rotasi Longsoran translasi adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai Sedangkan pada longsoran rotasi, bidang gelincirnya berbentuk cekung
Terdapat banyak faktor yang
dapat memicu terjadinya
tanah longsor, baik faktor
yang berasal dari alam
maupun aktivitas manusia
Faktor alam yang memicu
tanah longsor bisa
disebabkan oleh adanya
erupsi vulkanik, erosi tanah, gempa bumi, dan terkadang
curah hujan yang tinggi
juga dapat meningkatkan
risiko terjadinya tanah
longsor
Sementara itu, aktivitas manusia seperti pertambangan, kegiatan konstruksi, dan penebangan pohon bisa melemahkan struktur tanah
sehingga tanah tersebut menjadi rawan longsor.Setidaknya ada 918
lokasi rawan longsor di Indonesia, di antaranya yaitu daerah Jawa
Tengah, Jawa Barat, Sumatra Barat, dan Yogyakarta (ESDM, 2018).
Frekuensi terjadinya tanah longsor di Indonesia kian meningkat setiap
tahunnya Pada 2022, tercatat ada 321 kejadian tanah longsor (BNPB, 2022)
TANAH LONGSOR DI INDONESIA
12
Desa Cintaasih merupakan desa yang menjadi tempat dimana kami
belajar banyak hal Terdiri dari kata
Cinta yang berarti cinta dan Asih yang dalam bahasa sunda sendiri
berarti cinta, Desa ini menjadi tempat mengeksplorasi kecintaan
mahasiswa HMTG “GEA” ITB pada bidang air tanah Tak lengkap rasanya apabila sebagai mahasiswa geologi kami tidak membahas kondisi geologi dari desa yang dijadikan tempat bersua dan belajar, Desa Cintaasih.
Desa ini ketinggian
diatas perm
memiliki k
rapat de diantaranya
morfologi cenderung
pemetaan
telah dila
Lapangan
didapatkan
kelurusan
ada. Diketa
kelurusan m
SE (135-31
pengambila
struktur be
menganan
65 E/60 d
gebrak. Be diperoleh
Breksi.
KONDISI HIDROGEOLOGI
K O N D I S I H I D R O G E O L O G I 13
Singkapan Tuf memiliki
warna putih kemerahan, berlapis, segar, teroksidasi, dengan kedudukan
N130E/34SW. Tuf tersebut
tersesarkan dan
terkekarkan oleh urat yang
teroksidasi. Tuf tersebut
memiliki porositas dan
permeabilitas yang baik
Sesar normal ditemukan
pada singkapan dengan
kedudukan N65E/60 SE
Singkapan Breksi Volkanik juga ditemukan pada desa ini dengan kondisi segar, warna abu-abu kehitaman, porositas buruk, setempat terkekarkan dan terisi urat kalsit, fragmen berupa litik (porfiritik basalt dengan piroksen berukuran 0,5-1 cm). Breksi Volkanik tersebut terdiri dari 60% fragmen litik dan 40% matriks ash Adapula ditemukan singkapan tuf berlapis dengan kedudukan N120E/10 SW dengan kondisi agak lapuk, berwarna coklat keputihan dan teroksidasi.
LEBIH DEKAT DENGAN DESA CINTAASIH
Dekat bukan berarti harus
selalu bersama. Tapi perlu
kenal agar dekat Memahami
kondisi Desa Cintaasih
memang tidak bisa dilakukan
sehari dua hari namun
beberapa hal dapat dirasakan
saat beberapa waktu kami
menetap disana
KONDISI HIDROGEOLOGI
14
JADI, APA KONTRIBUSI GEOHUMANISM 2022?
Setelah akhirnya
suara HMTG “GEA
menjadikan Des sebagai desa
Geohumanism 202 berdiri dengan
melanjutkan obser analisis lebih dalam akses air bersih, tana
kondisi sosio-ekono
Selasa, diskusi atas
penanganan pun d
rangkaian strateg merealisasikan pe isu-isu tersebut.
Pada masalah keraw
tanah longsor, diputuskan adal mitigasi yang b peningkatan su manusianya.
Pada masalah aks
yang menjadi tanta
tim Geohumanism
untuk membangun
tanah
KONTRIBUSI GEOHUMANISM 2022 15
Dengan pertimbangan biaya yang tinggi jika mengusahakan solusi teknis umumnya dan keterbatasan tenaga, langkah sosialisasi pada generasi muda dan pemetaan lokasi rawan bencana dirasa menjadi solusi tepat bagi Geohumanism 2022. Hal tersebut kemudian berkaitan dengan penanggulangan kondisi sosio-ekonomi warga sebagai nilai tambahannya, dengan adanya sosialisasi dan interaksi dengan warga serta penyediaan fasilitas sudut baca. Ketiga solusi tersebut diusahakan secara bersamaan dengan sinergi antar divisi, dimulai dari hal teknis seperti survei lebih detail hingga pencarian penyedia jasa untuk pengeboran, survei lapangan dan respon warga, hingga penyediaan dana melalui usaha pencarian sponsor dan penjualan
KONTRIBUSI GEOHUMANISM 2022 16
Halo Brur/Bruri! Pada Geohumanism kali ini melakukan survei geolistrik untuk membangu
nantinya diperuntukkan kepada warga Desa disediakannya sumur bor, diharapkan wa kekurangan air bersih dapat terbantu Untuk dirasa sangat perlu dilakukan dan akan diranca
Survei Akbar Geohumanism 2022 Namun
pengambilan data tentu harus ditentukan terle hal ini, tim Geohumanism menentukan 5 titik setelah melakukan survei awal.
Selain itu, massa GEA juga harus mengetahu
digunakan dalam pengambilan data geolis
karena itu, dilaksanakan Geohumclass pad
September 2022, agar semua massa GEA me harus dilakukan pada Survei Akbar Ge
nantinya.
SURVEI GEOLISTRIK
17
Pada hari pengambilan data yang berlangsung pada 24 - 25 September 2022, massa GEA secara bergantian mempelajari cara pengambilan data dan mengaplikasikan metode geolistrik Pelaksanaan tersebut dibimbing sekaligus diawasi oleh salah satu massa GEA ‘19, Muhammad Haekal Al Jundiy (12019054). Selain itu, massa GEA lainnya juga dapat berkesempatan untuk melakukan survei lapangan dengan bantuan kolaborasi dari Divisi Lapangan HMTG
“GEA” ITB 2022 Hasilnya, didapatkan nilai resistivitas berdasarkan
kedalaman dari lapisan batuan pada titik-titik pengambilan data geolistrik
Nilai tersebut tentunya memiliki galat yang diketahui dengan metode fitting curve dan inversion.
Pada Geohumclass, dijelaskan bahwa metode yang digunakan pada survei geolistrik kali ini adalah metode 1D konfigurasi Schlumberger karena akan ada banyak titik pengambilan data geolistrik Metode ini mempelajari struktur bawah permukaan berdasarkan beda nilai resistivitas pada batuan terhadap kedalaman. Adapun, alat yang harus disiapkan untuk melakukan pengambilan data adalah sebagai berikut:
Alat rekam resistivitas
Gulungan kabel (4 buah)
Kabel penghubung
Patok pusat
Patok tembaga (2 buah)
Patok besi (2 buah)
Accu
Meteran (300 m)
Palu geologi HT (3 buah)
SURVEI GEOLISTRIK
1 2 3. 4 5. 6 7. 8 9 10
18
Kalau sudah melakukan
pengambilan data, lalu langkah
selanjutnya apa nih Brur/Bruri?
Langkah selanjutnya adalah
interpretasi lapisan batuan untuk mengetahui kedalaman akuifer. Akuifer atau lapisan batuan yang
mengandung air tanah ini
dicirikan dengan nilai resistivitas yang rendah dibanding lapisan batuan lainnya Saat melakukan
interpretasi, kita juga
mempertimbangkan litologi yang
tersingkap, yaitu berupa
singkapan tufa berlapis dan breksi
vulkanik di dekat titik GL-C1, serta
singkapan tufa berlapis di dekat titik GL-C5. Selain itu, diperlukan
juga data muka air yang
didapatkan dari sumur warga
dengan kedalaman sekitar 9 meter, sumur bor warga dengan
kedalaman 20 – 25 meter, serta
sumur bor pada gudang Pak
Kades dengan kedalaman 48 meter
STUDI KELAYAKAN PENGEBORAN AIR TANAH 19
STUDI KELAYAKAN PENGEBORAN AIR TANAH
Hasil interpretasi pada titik GL-C2 menunjukkan
keterdapatan akuifer dangkal berupa tufa berlapis pada
kedalaman 4,39 m – 8,94 m dan akuifer berupa breksi
vulkanik pada kedalaman 26,3 – 54,2 meter
Hasil interpretasi yang relatif sama terjadi pada titik GL-C3 dan GL-C4, yaitu akuifer dangkal berupa tufa berlapis dan breksi vulkanik terkekarkan pada kedalaman 0,804 – 9,769 meter dan akuifer kedua berupa breksi vulkanik pada
kedalaman 9,769 – 50,77 meter
Hasil interpretasi pada titik GL-C5 menunjukkan
keterdapatan akuifer dangkal berupa tufa berlapis pada
kedalaman 8,785 – 12,48 meter dan leaky aquifer berupa
breksi vulkanik pada kedalaman 28,88 – 45,67 meter
Setelah menelaah kelima titik data, tim Geohumanism memutuskan bahwa titik pengeboran dilakukan di titik GL-C3. Titik tersebut dipilih karena memiliki lapisan reservoir paling tebal mencapai 40 meter, meskipun litologi breksi vulkanik yang keras dapat menghambat proses pengeboran.
20
RENCANA PENGEBORAN DAN PENGGUNAAN SUMUR AIR TANAH
Kalau sudah ditentukan titik pengeboran, kita lanjut ke tahap instalasi nih
Brur/Bruri Instalasi sumur bor air tanah
akan dilakukan di titik GL-C3 untuk
penyediaan kebutuhan harian air bersih warga Desa Cintaasih. Air tanah tersebut
berasal dari akuifer artesis dengan
kedalaman 60 meter dari permukaan dengan litologi breksi vulkanik. Proses instalasi sumur tersebut diperkirakan akan rampung dan siap digunakan pada
Januari tahun 2023
Selagi menunggu proses instalasi, tim Geohumanism mengadakan acara puncak live in yang berguna untuk mengajak serta massa GEA untuk berkontribusi dan menyaksikan langsung bantuan yang tersalurkan Dengan kesempatan interaksi yang lebih intens, massa GEA dapat mengenal sekaligus mengadakan sosialisasi penggunaan sumur bor. Sosialisasi tersebut mencakup diskusi terbuka terkait tanggapan warga terhadap proses instalasi dan peran warga dalam memelihara sumur bor nantinya. Untuk itu, pemaparan materi juga disampaikan terkait beberapa masalah yang dapat terjadi selama penggunaan sumur bor air tanah, seperti
1 Abrasi
Sebab: material halus/pasir yang terpompa masuk ke pipa non logam
Resiko: pengurangan resistensi pada pipa sehingga rentan bocor/patah
Tindakan: penggantian pipa yang terdampak abrasi.
2 Korosi
Sebab: kandungan kimia air yang merusak pipa logam. Resiko: penurunan kejernihan kualitas air, air berbau dan kandungan kimia bertambah.
Tindakan: melakukan penggantian pipa dengan bahan stainless
21
3. Inkrustasi
Sebab: terbentuk endapan pada dinding pipa yang berasal dari pemompaan air.
Resiko: penurunan kejernihan kualitas air, debit berkurang dan kandungan kimia biologi bertambah.
Tindakan: melakukan pengikisan pada daerah terdampak/penggunaan bahan kimia untuk melarutkan
4 Penyumbatan
Sebab: material halus/pasir yang terpompa masuk ke pipa.
Resiko: penurunan kejernihan kualitas air dan kandungan kimia biologi bertambah.
Tindakan: melakukan pencucian sumur.
Untuk mencegah terjadinya masalah di atas, maka perlu dilakukan pemeriksaan dan pemeliharaan berkala juga Pemeriksaan sumur bor air tanah meliputi:
Memeriksa karakteristik sumur:
Diameter sumur
Kedalaman awal sumur.
Debit awal sumur, pH, dan sejenisnya
Memeriksa kondisi pompa
Membersihkan pompa.
Memperbaiki jika diperlukan
Mengganti spare part jika perlu.
Memeriksa kondisi sumur
Sedimentasi di dasar sumur.
Penyumbatan di dinding sumur
Kemudian, pemeliharaan sumur bor air tanah meliputi:
Melakukan pencucian sumur dengan menggunakan bahan kimia (jika diperlukan)
Melakukan pemompaan untuk membersihkan sumur dari endapan atau larutan kimia pembersih sumur.
Memberikan disinfektan
Melakukan pemompaan untuk membersihkan disinfektan yang masih tersisa di dalam sumur.
Memasang kembali pompa dan menutup sumur bagian atas seperti semula.
1 2 3 4.
22
RENCANA PENGEBORAN DAN PENGGUNAAN SUMUR AIR TANAH
Day 1 Acara Puncak Geouhumanism!!!
Hallo Brurr!!, Peserta
Geohumanism 2022 Day 1
tentunya Massa Gea dan para penduduk Desa Cintaasih dari
berbagai umur, perjalanan
diawali dengan berkumpulnya
Massa GEA di Jln Gelap
Nyawang tercinta kita brurr
untuk bersama-sama menuju
Desa Cintaasih menggunakan
kendaraan angkot dan
beberapa orang lapangan ada
yang membawa motor. Tapi di perjalanan sempat
menghadapi kendala nih
karena macet dan kurang
pahamnya supir angkot akan
jalur menuju Desa Namun, akhirnya setelah melalui
perjalanan yang cukup
panjang di bawah terik
matahari Massa GEA bisa
sampai ke Desa Cintaasih.
DAY 1 GEOHUMANISM
23
Nah acara pertama yang dilakukan pada day 1 yaitu mitigasi bencana brur, untuk peserta mitigasi bencana merupakan para siswa Sekolah Dasar Desa Cintaasih dari kelas 4, 5, dan 6. Sayangnya proses mitigasi sempat mengalami kendala karena Massa GEA yang terlambat datang, karena itu proses mitigasi dilakukan dengan menggabungkan ketiga kelas tersebut menjadi satu dan proses mitigasi dilakukan oleh Ferdi dan Hurin yang tiba lebih dulu di Desa
Materi yang diberikan seperti mitigasi mengenai longsor, banjir, gempa bumi, sampai gunung meletus. Materi diberikan dengan cara semenyenangkan mungkin seperti memakai lagu anak-anak mengenai cara menghindari gempa bumi yang dipimpin oleh pemateri dan diikuti secara antusias oleh anak-anak. Selain materi yang bisa dibilang cukup berat, untuk meringankan suasana dilakukan juga bernyanyi bersama dengan tema Asmaul Husna dan nama-nama Nabi dan Rasul
Disini juga dilakukan kuis singkat berhadiah yang walau di akhir semua anak-anak tetap mendapat hadiahnya dan diperlihatkan juga video animasi menarik mengenai mitigasi. Setelah proses mitigasi, dilakukan sesi foto dan wawancara beberapa anak mengenai kesan kesannya selama mengikuti kelas mitigasi tadi, dan anak-anak sangat bersemangat dan menganggap bahwa kelas tadi sangat menyenangkan tapi bukan hanya menyenangkan saja tapi juga mereka paham dan mengerti apa yang disampaikan dari kelas mitigasi tadi.
EDUKASI MITIGASI BENCANA 24
Hallo BRUR/i!!! Ada salah satu
kegiatan geohumanism yang
seru nih brur, yaitu bikin
spanduk bareng-bareng nih, bikinnya dari spanduk bekas
brurr kita cat bareng - bareng
rame-rame sambil ningkatin
internalisasi kita brurr, pembuatn spanduk
dilakukan di panggung
depan balai desa brur di panggungnya Semua Massa
GEA yang ikut berpartisipasi
dalam pembuatan spanduk
pastinya semangat dan
antusias ya walaupun gantian
brur bikinnya soalnya cat
sama kuasnya terbatas nihh, tapi dalam membuat
spanduknya setiap Massa
GEA boleh nih berpartisipasi
menyumbangkan ide-idenya brurr buat spanduk yang
keren iniii
25
MENGHIAS SPANDUK BEKAS
KEPADA WARGA SEKITAR
NAH BRUR/i !! Habis bikin sumurnya tentu kita perlu sosialisasi nih ke warga Desa Cintaasih brurrr Sosialisasinya dilakukan secara informal nih biar terasa lebih dekat dengan warga, tepatnya di rumah Pak Kades yang dihadiri oleh 20 warga dari perwakilan bapak ibu dari desa. Sosialisasinya di pimpin oleh Aldi selaku Ketua dari Geohumanism dan Jesslyn Jie selaku kadep penelitian dan pengembangan dari Geohumanism Disini di terangkan bahwa GEA menyanggupi dalam mengambil tanggung jawab pengelolaan sumur, yaitu dari proses instalasi sumur dan monitoring secara tidak tertulis, nah berikutnya warga berperan dalam proses pemeliharaan dan penyaluran air dengan pipa ke rumah-rumah warga agar sumur dapat dimanfaatkan secara optimal dan terjaga fungsinya dalam waktu yang lama. Kemudian respon dari warga cukup positif brur dalam menyambut kedatangan dan sosialisasi dari Geohumanism ini dan warga antusias dan siap menjaga kelestarian sumur bornya nih brur mantappp
SOSIALISASI SUMUR BOR
26
DAY 2 LIVE IN GeOHUMANISM!!
Pada hari kedua di Desa Cintaasih, banyak anggota GEA yang bersemangat pada pagi hari Mereka mengisi pagi hari yang cerah dengan bercengkerama dengan masyarakat sekitar dan ada beberapa anggota GEA yang mendaki ke bukit dekat desa Cintaasih. Indahnya pemandangan dari bukit ini menarik anggota GEA lainnya untuk mendatangi bukit.
sudah tidak ada kegiatan yang wajib dilakukan, jadi kami semua mengisi hari terakhir dengan membersihkan rumah warga dan mengucapkan terimakasih. Tak lupa setelah pengucapan terimakasih tiap kelompok berfoto dengan pemilik rumah
Setelah selesai dengan kegiatan tersebut , massa GEA mulai berkumpul untuk melakukan melingkar dan bersiap-siap untuk acara melapang
yang didakan oleh divisi lapangan Sebelum berangkat ke lapangan, tak
lupa massa gea melakukan briefing, berdoa untuk keselamatan bersama, dan dokumentasi dengan seluruh GEA menggunakan poster
yang sudah dibuat bersama pada rangkaian Geohum
GEOHUMANISM 2022 : DAY 2
Pada hari terakhir acara Geohum
27
Setelah briefing kami sebagai massa GEA mulai bersiap melakukan kegiatan melapang ini, kami melakukan mobilisasi menggunakan angkot dari desa Cintaasih menuju Gunung Karang. Melapang pada hari itu mengenai orientasi dan observasi . Setelah kami tiba di lapangan kami dapat melihat singkapan di Gunung Karang berupa intrusi yang sangat besar Lalu hal pertama yang kami lakukan ialah membagi kelompok secara acak agar dalam tiap kelompok terdapat angkatan 2019, 2020, dan 2021 Hal ini dilakukan untuk mempermudah para gebot’2021 mendapatkan ilmu dari angkatan 2019 dan 2020. Setelah dapat pembagian kelompok, kami mulai melakukan observasi dan orientasi dasar bersama Observasi dan orientasi ini dilakukan tidak terlalu lama, hal ini terjadi karena adanya petugas yang melarang untuk melakukannya terlalu lama dan waktu yang sudah begitu siang Walaupun kegiatan melapang dilakukan dengan singkat, materi yang didapatkan cukup dan berguna untuk kedepannya.
Setelah kegiatan melapang selesai, seperti biasa kami melakukan budaya GEA, yaitu melingkar Kami melakukan melingkar didekat singkapan tersebut dan menandakan bahwa kegiatan Geohum dan acara yang didakan oleh Departemen Lapangan sudah selesai. Lalu kami kembali melakukan mobilisasi dari daerah Gunung Karang hingga ke ITB menggunakan angkot
GEOHUMANISM 2022 : DAY 2
28
peresmian sumur untuk desa cintaasih
Telah dilaksanakan peresmian sumur pada
tanggal 5 Januari 2023, pembangunan sumur sendiri memakan waktu
sekitar 2 bulan dimulai
dari bulan November
peresmian sumur untuk desa cintaasih 29
WHAT THEY SAY ABOUT GEOHUMANISM 2022
WHAT THEY SAY ABOUT GEOHUMANISM 2022
Tidak terlupakan karena memberi pengalaman untuk dapat hidup di tengah masyarakat Acaranya sangat berkesan dan penuh kenangan tetapi masih kurang agenda tentang apa saja yang harus dilakukan mahasiswa saat berada di rumah warga.
KESAN
KESAN Kartiko Laksono 12021003
Geohum tahun ini melekat banget buat gua soalnya numbuhin sudut pandang baru buat gua yang barusan berGEA Kegiatan di dalem geohumnya mendidik dimana gua harus ikut hidup menjadi warlok dan ngikutin keseharian seolah-olah gua udah tinggal lama disana. Kegiatan pengmas yang dilakuin juga menarik dan jadi isu baru yang bisa diangkat oleh banyak orang tentunya.
Pramukti
Probojati Yoga 12021016
30
WHAT THEY SAY ABOUT GEOHUMANISM 2022
Geohum tahun ini pecah banget, acara acara yang sempat putus karena covid balik lagi di geohum 2022, apalagi ringnya 1 beneran totalitas parah dari program ke desa sampe bawa masa sangat safety, keren parah, makasih ring 1 geohum
Banyak banget kesan dan pengalaman yang bisa aku ambil dari kegiatan geohumanism, yang paling berkesan pas dikasih
kesempatan buat tinggal bareng dan ngerasain keramahan dari warga sekitar. Di sana kita belajar buat ngelatih kepekaan, kepedulian, dan bertukar pikiran satu sama lain
Geohums tuh acara gea buat hiling, happy bngt sih bisa ikut mulai dr awal survey sampai live in bareng massa gea. Selain enjoy ikut geohums, manfaat nya juga dapat pas survey dan live in seperti membantu warga sesuai keilmuan geologi, bersosialisasi serta mengenal warga, dan banyak hal positif lainnya.
KESAN Wildhon Surya Putra 12020011
KESAN
KESAN
Rina Herliana 12020068
Adinda Febrianti Putri 12019003
31
GALERY GEOHUMANISM 2022
GALERY GEOHUMANISM 2022 32
GALERY GEOHUMANISM
GALERY GEOHUMANISM 2022 33
GALERY GEOHUMANISM 2022
GALERY GEOHUMANISM 2022 34
tim penyusun
12019022
12019012
Pengembangan
Jesslyn Jie
Valina Rizky P
Tim Penelitian dan
Pengembangan Alyssa
12019065
Tim Penelitian dan
Saumi J
12019030
Muamar Rafli A
12019052
M Anshari Matin
12019059
Ash Shiddiq M.B.
12020048
Ferdi Hasan
Pengembangan
Tim Penelitian dan
Tim Penelitian dan
Pengembangan
Tim Media dan Komunikasi
Tim Media dan Komunikasi
35
Tim Media dan Komunikasi
"DALAM HIDUP INI, BERBAGI KEPADA SESAMA MEMBERI JIWA RASA
DAMAI. BERBAGI DENGAN TULUS TANPA PAMRIH MEMBERIKAN
PERASAAN SUKA CITA."
Terima Terima Terima Kasih Kasih Kasih
2022 GEOHUMANISM 2022
HMTG "GEA" ITB