Geohumagazine 2021 by HMTG 'GEA' ITB

Departemen Sosial Masyarakat BPH HMTG “GEA” ITB 2021

GEOHUMAGAZINE 2021

GEOHUMANISM 2021 Buat para pembaca geohumagazine dimanapun dan kapanpun kalian membaca ini, kami segenap tim geohumanism dan tim redaksi majalah geohumagazine mengucapkan selamat menikmati sedikit cerita kami selama menjalani rangkaian acara geohumanism 2021 yang berlangsung cukup lama. Banyak hal-hal menarik dan berkesan yang terjadi selama rangkaian acara. Semoga cerita kami dapat memberikan manfaat kepada para pembaca sekalian. Selamat membaca :)

DAFTAR ISI Geohumanism Hal 3

Kegiatan Lainnya Hal 21 Untuk wanasuka

Prakata Hal 5

Hal 21

Geohum x Geaberbagi Hal 24

Geohumclass Hal 26

Meet The Team Hal 9

Pencerdasan kepada masyarakat

Mengenal Wanasuka Hal 11

Hal 27

Acara akhir: webinar Hal 29

Kajian Tim Geohumanism Hal 13 Kualitas air tanah

Kesan Pesan Hal 31

Hal 13

Pemetaan tanah longsor Hal 16

Pengolahan limbah ternak

Gallery Hal 35

Hal 19

GEOHUMANISM

GEOHUMANISM Apa itu Geohumanism?

GEOHUMANISM

Geohumanism adalah salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Geologi ITB dan berada di bawah naungan Departemen Sosial Masyarakat HMTG “GEA” ITB. Berbeda dengan kegiatan pengmas lain, Geohumanism lebih berfokus dalam hal kajian keilmuan geologi. Kegiatan yang kami lakukan untuk Geohumanism 2021 berfokus pada kesejahteraan masyarakat dalam hal keperluan air bersih dan mitigasi bahaya longsor. Selain itu, permasalahan non-geologi seperti limbah ternak dan kesehatan masyarakat menjadi kajian kami terutama mengenai masalah Covid-19 yang sampai sekarang masih dalam proses penekanan jumlah status positif. Desa yang akan kami kaji dalam pengabdian masyarakat ini adalah Desa Wanasuka, Pangalengan, Kabupaten Bandung. Dalam pengkajiannya, Tim Geohumanism 2021 melakukan observasi lapangan secara langsung dan mencari solusi atas segala permasalahan geologi maupun non-geologi yang terjadi di Desa Wanasuka. Permasalahan yang berada di luar kelompok keahlian geologi dikolaborasikan langsung dengan mitra lain yang terkait. Selanjutnya, hasil dari kajian tersebut akan menjadi bahan pencerdasan kepada masyarakat dan saran pengembangan kepada pemerintah setempat.

PRAKATA

PRAKATA KETUA HIMPUNAN HMTG “GEA” ITB

Muhammad Faiz Azka S 12018031

PRAKATA Assalamualaikum wr wb, salam sejahtera bagi kita semua. Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT berkat rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan majalah Geohumanism ini. Tak terhitung rasanya ribuan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan setiap unsur yang ada didalam tubuh Geohumanism ini. Terlebih lagi seluruh massa GEA yang sangat partisipatif dalam penyusunan acara Geohumanism ini. Jika kita ulas kebelakang acara Geohumanism ini bertujuan untuk memfasilitasi tanggung jawab dan kepedulian anggota biasa HMTG “GEA” ITB terhadap kemaslahatan masyarakat agar semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Kemudian saat pertama kali membawakan visi dalam kepengurusan kali ini hal yang selalu saya tekankan di akhir kalimat adalah bagaimana GEA bisa menjadi wadah untuk kemaslahatan bersama. Jikalau dalam penulisan majalah Geohumanism ini terdapat kekurangan dan juga kesalahan maka dari itu sepuluh jari kami susun meminta saran dan kritikan untuk membenahi segala kekurangan dan kesalahan sehingga menjadikannya lebih baik lagi. Besar harapan kami kepada seluruh pembaca majalah ini dimanapun anda berada, bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu unsur yang tercetus di dalam tiga point insan akademis. Walau pandemi sedang berada di sekeliling kita, namun semangat untuk ber pengmas tidak akan luntur sampai kapanpun. Kita tahu tidak ada orangorang hebat kecuali mereka yang memiliki pengabdian besar pada kemanusiaan, layaknya GEA yang besar karena anggotanya. Besar karena idenya, pengaruhnya, serta pengabdiannya untuk tuhan, bangsa, dan almamater. Untuk GEA yang lebih baik 123 GEA! Ketua Umum BPH HMTG “GEA” ITB Muhammad Faiz Azka Siregar 12018031

PRAKATA

PRAKATA KETUA GEOHUMANISM 2021 Muhammad Fikri A 12018011

PRAKATA Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Segala puji bagi Allah Subhanahu Wata'ala yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga rangkaian acara Geohumanism 2021 dapat terlaksana. Shalawat serta salam juga kita haturkan kepada baginda Nabi Muhammad Solallahu 'Alaihi Wasallam. Mewakili Tim Geohumanism 2021, saya ucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada teman-teman Anggota Biasa HMTG “GEA” ITB atas kontribusinya secara langsung ataupun tidak langsung selama keberjalanan acara, Direktorat Kemahasiswaan dan PPMM FITB atas bantuan pembiayaan dalam Program Pengabdian Masyarakat ITB 2021, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITB atas kolaborasinya dalam program acara, serta kepada perangkat Desa Wanasuka atas kerjasamanya selama kegiatan di desa. Tahun 2021 merupakan tahun ke-dua acara Geohumanism berlangsung saat kondisi pandemi. Namun tanpa mengurangi semangat, kami sebagai mahasiswa ingin terus bergerak dan berkeinginan untuk dekat dengan masyarakat karena “kami lahir dari masyarakat dan akan kembali ke masyarakat”. Alhamdulillah tahun 2021 ini kami dedikasikan untuk Desa Wanasuka, Pangalengan, desa dengan perkebunan yang melimpah dan pemandangannya yang indah. Sesuai dengan tujuan, kami mencoba untuk mengabdi dengan sedikit kemampuan yang kami miliki, menguji kualitas airtanah, analisis rawan longsor, serta pengolahan limbah ternak, yang selanjutnya akan dirangkum dalam “GEOHUMAGAZINE 2021”. Semoga hal kecil yang dapat kami lakukan ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri serta masyarakat Desa Wanasuka, Aamiin.. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Untuk GEA yang lebih baik, dan GEA yang bermasyarakat, 123!!! GEA! Fikri Alghifari 12018011

MEET THE TEAM

Edi Sunyoto Kepala Bidang Implementasi

“Dibalik acara yang hebat selalu ada tim yang hebat juga”

Fariha Elsyanaya D P Kepala Departemen Sosial Masyarakat

Muhammad Fikri A Ketua Geohumanism 2021

MEET THE TEAM

Muzaimatul Musyarofah Sekretaris dan Perizinan

Dioptri Cahyo Bendahara

Ma’ruf Nurrudin Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan

Alams Rizan Kepala Divisi Logistik

Adhi Restu Kepala Divisi Survey

Muhammad Hazho Kepala Divisi Media dan Komunikasi

Melly Widiyarti Kepala Divisi Acara

Panji Gumelar Kepala Divisi Materi dan Metode

Azma Fauzi Wakil Ketua Divisi Dana Usaha

Rayhan Tirto Kepala Divisi Dana Usaha

MENGENAL WANASUKA

MENGENAL WANASUKA Desa Wanasuka memiliki luas wilayah 4.966,96 Ha, terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Desa ini disebut desa perkebunan karena sebagian besar lahannya dipergunakan sebagai lahan pertanian. Secara umum, mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani atau peternak, kondisi ekonomi penduduknya tergolong menengah ke bawah, serta pendidikannya ratarata sampai dengan SMP dan SMA.

MENGENAL WANASUKA Terkait kondisi wilayahnya, Desa Wanasuka masih mengalami berbagai macam kendala seperti penggunaan air bersih, tanah longsor, dan sistem pengelolaan limbah ternak yang kurang baik. Maka dari itu, untuk membantu meringankan kendala yang terdapat di Desa Wanasuka, HMTG “GEA” ITB hendak mengadakan kegiatan masyarakat di daerah tersebut.

Berdasarkan catatan hasil registrasi penduduk Desa Wanasuka, tercatat sebanyak 4.694 jiwa, dimana terdiri atas 2.328 laki-laki dan 2.366 perempuan dengan kepadatan sebesar 103 jiwa/km2. Berdasarkan survei Tim Geohumanism 2021, data demogra yang diambi dari web https://wanasuka.desa.id, Desa Wanasuka menunjukkan status warga yang tidak bekerja sebanyak 2.268, sedangkan mayoritas warga yang bekerja paling tinggi adalah buruh harian lepas dengan jumlah 969 jiwa.

KAJIAN TIM GEOHUMANISM

KUALITAS AIR TANAH Air merupakan sumber daya yang vital bagi kehidupan. Pada dasarnya air digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti minum, mandi, memasak, maupun mencuci. Oleh karena itu, ketersediaan air bersih sangat diprioritaskan baik di perkotaan maupun di pedesaan. Berdasarkan survei Tim Geohumanism secara langsung serta hasil wawancara kepada sebagai sumber ketersediaan air warga desa, terdapat beberapa untuk warga desa, salah satunya mata air di Desa Wanasuka Mata Air Cisero.

KUALITAS AIR TANAH

KAJIAN TIM GEOHUMANISM Maka dari itu, Tim Geohumanism melakukan pengambilan beberapa sampel air di Desa Wanasuka untuk dianalisis sifat sika dan kimianya. Selanjutnya, hasil dari analisis tersebut kami presentasikan kepada masyarakat Desa Wanasuka sebagai pencerdasan dan pertimbangan dalam hal penggunaan air bersih. Menurut warga desa, Mata Air Cisero yang terletak di bagian barat Desa Wanasuka ini tidak pernah mengalami kekeringan, bahkan saat musim kemarau, sehingga mata air ini dapat memenuhi kebutuhan air seluruh warga desa setiap harinya. Tetapi, kuantitas air yang cukup melimpah belum tentu sebanding dengan kualitasnya yang baik. Air yang terlihat bersih secara sik belum tentu aman secara kimia. Apalagi, seperti yang kita tahu mayoritas penduduk Desa Wanasuka bekerja sebagai petani dan peternak, sehingga penggunaan pupuk kimia serta limbah kotoran hewan dapat saja mencemari sumber air yang akan dipakai untuk kegiatan warga desa sehari-hari.

KAJIAN TIM GEOHUMANISM

PEMETAAN TANAH LONGSOR Tanah longsor pada umumnya dapat menyebabkan korban jiwa dan kerusakan setiap bangunan atau benda yang dilaluinya. Timbulnya korban jiwa dan rusaknya bendabenda mengartikan bahwa pentingnya menaksir probabilitas bahaya longsor di suatu daerah yang memiliki potensi terjadinya longsor. Kecamatan Pangalengan berada pada wilayah perbukitan yang sebagian luas lahannya subur dan

banyak ditanami sayursayuran, kemiringan yang terlalu terjal memungkinkan potensi tanah longsor dapat terjadi. Berdasarkan hasil pengamatan lapangan Tim Geohumanism, ditemukan beberapa titik rawan longsor di Desa Wanasuka, terutama pada saat musim penghujan. Tim Survei Geohumanism telah melakukan pemetaan titik-titik rawan longsor di Desa Wanasuka.

KAJIAN TIM GEOHUMANISM

Selanjutnya, hasil dari pemetaan tersebut menghasilkan peta bahaya longsor sebagai salah satu upaya mitigasi bencana longsor di Desa Wanasuka. Bencana longsor pada dasarnya dapat ditaksir menggunakan beberapa metode, salah satunya adalah weight of evidence. Peta bahaya longsor yang dibuat dengan metode ini menggunakan beberapa variabel dalam penentuan tingkat bahaya longsor.

KAJIAN TIM GEOHUMANISM

PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK Penyebab dari dampak pencemaran lingkungan seringkali menjadi perhatian khusus bagi para pemerhati lingkungan. Pencemaran lingkungan adalah kondisi menurunnya kualitas udara, tanah, ataupun air yang disebabkan oleh masuknya komponen asing akibat aktivitas manusia.

Misalnya air yang tercemar ditandai dengan adanya perubahan warna, rasa, bau, hingga kualitas air itu sendiri. Terdapat faktor utama yang menyebabkan air tercemar yaitu sampah dan limbah. Berdasarkan hasil pengamatan lapangan dan wawancara dengan wakil desa, pengelolaan sampah dan limbah ternak di Desa Wanasuka masih kurang baik. Dilihat dari kondisi sungai yang penuh dengan

KAJIAN TIM GEOHUMANISM

kotoran ternak sehingga menghasilkan bau yang tidak enak dan dapat menjadi sumber penyakit. Oleh karena itu, Tim Geohumanism berkolaborasi langsung dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITB (HMTL) dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan (dalam hal ini sampah organik), yaitu pembuatan sistem pengolahan sampah organik dengan teknologi biodigester. Biodigester sering disebut bangunan biogas yaitu sebuah tangki tertutup tempat bahan organik difermentasi,

sehingga menghasilkan gas bio sebagai energi disertai dengan bahan penyubur dari limbah organik. Manfaat dari teknologi biodigester ini di antaranya sebagai sumber energi untuk memasak (biogas), sumber energi untuk penerangan, dan penghasil pupuk organik siap pakai.

KEGIATAN LAIN

“UNTUK WANASUKA”

KEGIATAN LAIN

Kegiatan ini berlangsung selama satu hari, warga desa serta anakanak yang mengikuti kegiatan cukup antusias menyambut kedatangan kami. Harapan dari kegiatan ini tentunya dapat membantu masyarakat secara langsung dalam hal kebutuhan ekonomi, sebab menurut keterangan sekretaris desa, kondisi covid-19 yang cukup lama sangat Kegiatan ini dilaksanakan pada berpengaruh terhadap hari Sabtu, 23 Oktober 2021, pendapatan dan produktivitas bersama 47 massa GEA lainnya. warga desa untuk memenuhi Diawali dengan penyerahan 150 kebutuhan. Selain itu, pembinaan paket sembako secara simbolis mitigasi bencana sejak dini yang kepada perangkat desa, selanjutnya paket sembako tersebut kami lakukan diharapkan dapat menjadi bekal yang baik untuk dibagikan secara langsung ke 8 anak-anak di masa depan dalam RW di Desa Wanasuka dengan upaya mengurangi dampak resiko sasaran warga desa yang bencana di Indonesia, khususnya memerlukan bantuan dalam hal Desa Wanasuka. ekonomi. Pada waktu yang bersamaan, berlokasi di TPA Wanasuka, kami melakukan pembinaan mengenai mitigasi bencana geologi kepada anakanak Desa Wanasuka.

KEGIATAN LAIN

GEOHUM X GEABERBAGI

KEGIATAN LAIN Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Geohumanism 2021 dan strategi Departemen Sosial Masyarakat lainnya yaitu GEABERBAGI. Geohum x GEABERBAGI dilaksanakan pada Sabtu, 12 September 2021 berlokasi di Yayasan Bagea (Bangun Bahagia Sejahtera). Sedikit informasi, Yayasan Bagea merupakan LKSA-P3SM yang bergerak dalam upaya pencegahan dan penanganan masalah anak-anak jalanan di sekitar Gerbang Tol Pasir Koja. Pada kegiatan kali ini Geohumanism ikut serta membantu dan bersilaturahmi bersama masyarakat di Bagea. Fokus pada kegiatan kali ini adalah pemberian materi pengenalan Bencana kepada 30 anak di Yayasan Bagea, juga disertai dengan pemberian hadiah dan bantuan keperluan belajar di Bagea. Anakanak yang ikut serta pada kegiatan ini terlihat sangat antusias, apalagi materi pengenalan bencana tersebut dikemas dengan persuasif dan kreatif. Beberapa massa GEA yang ikut juga berbincang dengan Bu Suminah selaku Pengurus Yayasan Bagea. Banyak informasi baru yang diperoleh, mulai dari sejarah Bagea hingga dampak Yayasan Bagea terhadap masyarakat di sekitar Tol Pasir Koja.

Harapannya semoga silaturahmi antara HMTG “GEA” ITB dan Yayasan Bagea terus berlanjut dan GEA tetap menjadi salah satu pelopor dalam membantu mengentaskan masalah kemasyarakatan di Bagea.

KEGIATAN LAIN

GEOHUMCLASS

Kelas geohumanism atau kita sebut dengan geohumclass merupakan kegiatan kelas online yang ditujukan kepada seluruh massa GEA. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai dampak dari pandemi yang membatasi kami untuk berkegiatan langsung ke desa, yaitu berupa pemberian materi kepada massa GEA mengenai kegiatan survei, pengambilan data di lapangan, serta bagaimana cara mengolah data tersebut. Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa massa HMTL ITB yang

membawakan materi mengenai sistem pengolahan limbah ternak di Desa Wanasuka. Harapannya, geohumclass dapat menjadi pengganti keikutsertaan massa GEA yang tidak dapat hadir dalam kegiatan langsung ke desa, serta pembelajaran secara ilmiah mengenai ilmu geologi yang diaplikasikan, yaitu analisis kualitas air tanah dan pemetaan rawan longsor di Desa Wanasuka sebagai bentuk pengabdian masyarakat.

KEGIATAN LAIN

PENCERDASAN KEPADA MASYARAKAT

Sebagai bentuk pengabdian, kami melakukan presentasi kepada warga Desa Wanasuka terkait hasil kajian yang kami olah, yaitu analisis kualitas air tanah, pemetaan rawan longsor, serta pengolahan limbah ternak di Desa Wanasuka. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan warga serta perangkat desa. Warga yang hadir cukup antusias dengan

memerhatikan dan bertanya soal materi yang kami bawa. Kegiatan ini diharapkan dapat senantiasa memberikan pengetahuan lebih kepada warga desa terkait kondisi kualitas air yang biasa mereka pakai untuk keperluan sehari-hari, sehingga menjadi pertimbangan untuk mereka mengenai cara pengolahan air tersebut sebelum dipakai. Selain itu, presentasi mengenai kerawanan longsor juga dilakukan sebagai langkah awal dalam upaya mitigasi bencana longsor yang rawan terjadi di Desa

KEGIATAN LAIN

Wanasuka. Selanjutnya, warga desa juga dibekali dengan materi pengolahan limbah ternak teknologi biodigester yang mana dapat menjadi alternatif bagi warga desa untuk mengolah limbah organik menjadi produk yang bermanfaat seperti pupuk organik, biogas, ataupun media ternak cacing yang dapat menjadi penghasilan tambahan bagi warga Desa Wanasuka yang melakukannya.

KEGIATAN LAIN

ACARA AKHIR: WEBINAR Acara Akhir Geohumanism bertajuk "Geology and Society" dilaksanakan pada 29 Oktober 2021 lalu secara online. Kegiatan ini turut menghadirkan dua pembicara yang berpengalaman di bidangnya, yaitu Mohammad Yudiaputra Mashudi S.Ds.,M.S.M membawa materi The Importance of Community Dedication by Students dan pembicara kedua yaitu Nendi Rohaendi, ST., M.T., M.Sc dengan materi Application of geology in society.

Melalui kegiatan ini, harapannya Massa GEA bisa menerima lebih banyak pengetahuan baru tentang peran geologi di masyarakat. Kegiatan ini juga disertai dengan pengumuman pemenang lomba dan best staff divisi-divisi di kepanitian Geohumanism 2021. Semoga antusias dan kepedulian massa GEA terhadap masyarakat dapat meningkat.

KEGIATAN LAIN

KESAN PESAN

KESAN PESAN GEOHUMANISM “APA KATA MEREKA TENTANG GEOHUMANISM 2021?” Kangge ibu mah ngahaturkeun nuhun kana partisipasina ka Desa Wanasuka tos masihan bantosan eta sangat berguna sekali buat masyarakat hususna di rw 8 dan umumnya buat Desa Wanasuka. Mudah2an naon bae nu tos dipasihkeun ka Desa Wanasuka cing janten mangfaat, mugi kasaean ade2 mahasiswa ITB Bandung cing dibales ku Alloh Subhanahuwata’ala.

BU ESIH (Sekdes Wanasuka) ALDY 12018045

Geohum tahun ini sangat berkesan buatku, terutama bagaimana ilmu-ilmu geologi yang selama ini aku pelajari bisa bermanfaat dan diimplementasikan di wanasuka. Kegiatan wanasuka yang telah dirancang dengan sangat matang mulai dari survey, menguji kualitas air dan kelongsoran, sampai acara akhir geohumanism menghadirkan kesan

yang sangat mendalam bagi saya. kegiatan penuh dengan suka cita, saling memberi, dan belajar bersama anak-anak dan masyarakat. seolah wanasuka menjadi tempat bagi saya untuk mencari dua jawaban yang tidak ditemukan selama berkuliah, menemukan keinginan diri dan mamahami kebutuhan orang lain.

KESAN PESAN

ANA 12018023

Jujur for the rst time aku enjoy banget ngejalanin segala aktivitasnya waktu acara geohum seharian itu (acara “untuk wanasuka”), aku seneng banget bisa berpartisipasi di sana, bisa lebih terikat dan bisa berbagi cerita dengan anak-anak di sana, gemes2 banget, karna aku emang suka anak kecil. Aku ngerasa geohum tahun ini lebih bermasyarakat, lebih deket sama warganya, quality timenya dapet banget padahal baru kenal sama anak-anaknya dan pengurus yayasannya, jadi aku bener2 terkesan sama konsepnya untuk hari itu. Untuk pesannya, buat geohum tahun depan, bisa mulai lebih bersosial, bisa lebih deket sama subjeknya, jangan hanya fokus pada objek aja, jadi lebih berkomunikasi ke warganya, tanya apa yang bisa kita bantu? apakah mereka puas dengan kegiatan yang kita lakuin? apakah mereka seneng dengan kehadiran kita? aku merasa geohum tahun ini sudah cukup tercapai, pokoknya geohum tahun depan harus lebih kreatif, lebih inovatif, dan lebih menyenangkan, sehingga massa gea yang lain tertarik untuk ikut

Kesannya seneng banget bisa ikut ke SALMA 12019036 wanasuka sekalian rehat sejenak dari kesibukan semester 5 dan wisok. Seru juga dapet kesempatan buat ngajar dan interaksi sama anak-anak disana yang sangat semangat dan antusias sekaliii bikin aku yg ngajar jadi semangat juga. Selain itu, karena kehidupan disana yang cukup jauh dari kebisingan kota dan kanan-kiri masih banyak hijau-hijau jadi bikin rileks dan healing bangett sih heheh Pesannya mau bilang makasih banget buat semua orang hebat yang terlibat dalam acara geohumanism 2021, keren banget dehh :)) Selain itu juga semoga geohumanism tahun berikutnya bisa lebih baik lagi dan terus menebar kebermanfaatan!

KESAN PESAN Seneng banget bisa ikut survei di geohumanism 2021.Pas survei dapet banyak pengalaman dan ilmu mulai dari traverse sungai, penggunaan alat buat ngukur konduktivitas hidrolik, ph meter sampai penggunaan avenza maps buat menyimpan data berbentuk koordinat. Mau ngucapin makasih buat kri,adhi,fani dkk yang udah mau ngajak survei ke desa wanasuka Semoga kegiatan yang telah dilakukan geohumanism 2021 memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat.

GILANG PANCA 12019020 KENNY 12020039

Geohumanism 2021 patut dicap sebagai salah satu unforgettable moment ketika aku baru menjadi Gebot. Dimana pada saat itu, aku dan pasukan 2020 lainnya turut merasakan secara langsung abdi kepada masyarakat dari Himpunan kebanggaan, HMTG "GEA" ITB. Ini semua tak luput berkat Fikri selaku ketua dan juga jajaran ring 1 yang udah keren banget untuk mengonsep dan mewadahi kegiatan ini. Tentunya aku dan teman-teman juga turut senang karena berkesempatan langsung mendapatkan euforia tersebut. Ada perasaan bersyukur tersendiri ketika tahu bahwa diri ini masih bisa memberikan manfaat dan impact yang baik untuk masyarakat, terkhusus warga-warga Desa Wanasuka. Pesan dari ku, kegiatan seperti ini harus terus menjadi budaya, apapun itu nama dan bentuk kegiatannya, HMTG "GEA" ITB harus bisa memberikan dampak yang baik bagi lingkungan sekitarnya.

KESAN PESAN Untuk kesannya sangat senang bisa menjadi bagian dari acara geohumanism karena banyak insight baru yang bisa aku dapat walau hanya ikut acara pamungkas dari geohumanism ini, ga kebanyang kalo ikut dari awal rangkaian acaranya bakal lebih banyak lagi nilai yang bisa aku dapat. pesannya aku harap untuk geohumanismgeohumanism berikutnya dapat lebih baik lagi, bisa berkaca dari evaluasi geohumanism sebelumnya, mungkin juga bisa diperluas collabs antar hmj nya, atau mengembalikan budaya yg katanya bisa nginep dirumah warga saat ke desanya, ya pokonya mah harus lebih baik lagi buat geohumanism selanjutnya!!!

DAFFA 12020004 Kalo dari aku sendiri, itu kayanya acara ofcial pertama aku yg bener bener diikutin abis lantik kan kakk, jd kesannya seru bangett apa lagi sebenernya aku minat jg buat pengmas gt, terus impresi aku ke gea jd kaya wow keren bgt gt sihh kakk, terus acara-acara selama satu hari itu menurut aku worth it buat diikutin semua, terus waktu di TPA itu jg aku ngeliat gea gea humble parahh smpe pd nempel anak anaknyaa, terus edukatif sm kreatif juga karena bisa dibawain dg menarik gt apa yg mau disampeinnyaa, trs aku denger dr beberapa AZKA AULIYA 12020043 gebot tuh ada yg sempet ke peternakan gt, itu keren jg menurut aku krn bisa belajar jg dr masyarakat sekalian bantu bantu dikit gt. Pesannya mungkin semoga geohum bisa terlaksana terus menerus, ngelibatin massa yg banyak, ngasih manfaat buat masyarakat maupun panitianyaa

KESAN PESAN Menjadi bagian dari kolaborasi ini merupakan kebanggaan buat saya pribadi. Geohumanism merupakan satu satunya kolaborator utama dari Sosmas HMTL yang masuk ke dalam rancangan kerja dalam satu tahun kepengurusan. Selama kolaborasi ini saya sebagai koordinator mendapat banyak dukungan penuh dan suasana hangat dari teman teman GEA melalui komunikasi apik. Mantab kri dan teman teman ! Terimakasih banyak untuk geohumanism, semoga hubungan antara GEA dengan HMTL lebih dekat lagi melalui kolaborasi lainnya di kemudian hari

FAIZ HASAN Ketua Divisi Sosial Masyarakat HMTL Excelsior

Selalu senang melihat upaya-upaya dari teman sebaya yang diarahkan untuk kemaslahatan masyarakat. Saya pribadi turut mengapresiasi dan berterima kasih kepada GEA ITB dan Geohumanism dengan segala rangkaian kegiatannya dan khususnya pelibatan HMTL ITB untuk membantu. Ditunggu kolaborasi lain antara GEA dan Geohumanism dengan HMTL ITB kedepannya, semoga kegiatan seperti ini bisa lebih diperbanyak agar kemanfaatan dari kalangan mahasiswa makin luas.

WERNER L Ketua HMTL Excelsior

GALLERY

Link dokumentasi bit.ly/DokumGeohum21

“Berbagi bukan tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang kau beri, namun seberapa tulus dan ikhlasnya apa yang kau beri”

Terima Kasih