CMYK
SuaraMedia NasionalCom
Media Online: suaramedianasional.com
Nomor ISSN: 2355-6501
@smedianasional
Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013
Edisi 144 Tahun VI / 14 - 20 Juli 2014
Harga Rp 5.000,(Luar Kota+Ongkos Kirim)
Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik
Putusan 22 Juli Nanti Tak Sepenuhnya Mutlak
Ketua Pokja Hukum Dewan Pers, Joseph “Stanley” Adi Prasetyo
Diingatkan Husni, untuk itulah pihaknya mempublish duplikat dokumen resmi C1 di website resmi KPU agar permasalahan dapat diselesaikan sejak dari tingkat bawah.
Dewan Pers Terima 375 Pengaduan dalam 6 Bulan
JAKARTA, SMN - Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik mengatakan hasil keputusan Pilpres yang akan dilakukan KPU pada 22 Juli nanti tidak bisa dikatakan sebagai hasil yang mutlak. Namun, saat ini kata Husni, jajarannya terfokus untuk bekerja menghimpun semua suara yang telah diamanahkan masyarakat dengan cara sistematis dari
Malang, SMN - Selama enam bulan terakhir, Dewan Pers menerima 375 pengaduan sengketa pemberitaan. Sedangkan sepanjang 2013, total pengaduan mencapai 800an. Pengaduan masyarakat yang keberatan dengan pemberitaan di media massa mayoritas disebabkan persoalan pelanggaran kode etik jurnalistik. Hal itu diungkapkan Ketua Pokja Hukum Dewan Pers, Joseph “Stanley”Adi Prasetyo di Malang, Ahad, 6 Juli 2014. Bersambung di halaman 11
tingkat bawah hingga tingkat nasional nanti. “KPU memang tak boleh katakan putusan pada 22 Juli nanti sebagai suatu yang mutlak. Secara Undang-undang mengatur putusan tersebut bisa digugat di mahkamah banding (Mahkamah Konstitusi),” kata Husni di Komplek Pondok Labu Indah Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2014).
Hal ini dikatakan Husni menanggapi pernyataan Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi yang mengatakan KPU salah bila mengeluarkan hasil yang tidak sama dengan hasil survei. Husni menambahkan bila ada pihak-pihak yang tidak puas dengam hasill penghitungan oleh Bersambung di halaman 10
Walikota Pimpin Paripurna Pendidikan Moral Sebagai Fungsi Sosial DPRD Kota Kediri Oleh: Ali Rohmad, Dosen FKIP Uniska Kediri
Kediri, SMN - Untuk kali pertama, Walikota Kediri H. Abdullah Abu Bakar akan memaparkan program kerjanya selama setahun ke depan dalam Sidang Paripurna dihadapan anggota DPRD Kota Kediri, Jumat (11/7) hari ini. Hal ini disampaikan Kabag Humas Pemkot Kediri, Jawadi saat ditemui di ruang ker-janya, Kamis siang (10/7). Jawadi pun juga rnenginsyaratkan akan digelarnya mutasi di lingkungan Pemkot dengan jumlah yang juga besar, terkait mendukung sembilan Program Pemberdayaan Masyarakat (Pro-damas) yang dijadikan jargon saat walikota berkampanye. Dijelaskan Kabag Humas Protokol, pada paripurna digelar hari ini, Mas Abu, sebutan Walikota Kediri, akan memaparkan sembi-lan visi misi sesuai janjinya pada waktu kampanye. Diantaranya program bantuan Rp 50 juta tiap Walikota Kediri H. Abdullah Abu Bakar
Bersambung di halaman 11
PENDIDIKAN sebagaimana mestinya merupakan usaha sadar yang urgen untuk memanusiakan manusia serta menghidupkan kehidupan. Pendidikan merupakan upaya untuk menyiapkan manusia masa depan yang sehat, cerdas, terampil, tangguh, mandiri, peduli sesama, cinta damai, berbudi pekerti dan sifat positif lainnya. Dalam memanifestasikan hal ini, tentunya diperlukan perpaduan keilmuan dan kemasyarakatan. diantara upaya yang dapat dilakukan adalah pendidikan moral. Dewasa ini perhatian terhadap pendidikan moral dirasa kurang mendapat perhatian secara lugas dalam arti pendidikan formal. Akan tetapi yang lebih menonjol saat ini adalah bagaimana mencetak ilmuan dan kaum intelek dengan
Inilah mobil truk pengangkut LPG dan pikup yang terbakar
Polisi saat olah TKP
juga raib. Menurut keterangan Sholeh, warga setempat, diri-
nya baru mendengar kabar korban dalam meninggal Bersambung di halaman 11
Warga KAT Berharap Pemkab Bangun Fasilitas Pendukung Kuala Kurun, SMN Sejumlah warga RT.3 Desa Taja Urap, Kecamatan
Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah yang menempati
pemukiman Sosial Komuditas Adat Terpencil (PSBersambung di halaman 11
Pemukiman Sosial Komuditas Adat Terpencil (PSKAT) di Desa Taja Urap, Kec. Tewah
Iklan / Langganan hubungi : Tlp. (0354) 691147, HP 081 231 515 435
pengetahuan-pengetahuannya. Dalam arti sikap moral di sini kurang menjadi kontrol diri untuk meminimalisir ruang
Bersambung di halaman 11
Kecelakaan Maut Tewaskan 6 Orang
Janda Mojokerto Dibunuh Perampok Mojokerto, SMN - Sulatin nenek 60 tahun, warga Dusun Bareng, Desa Talok, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Senin (7/ 7/2014) ditemukan dalam kondisi tewas terlentang di ruang tamu rumahnya. Diduga, ia menjadi korban perampokan. Dugaan itu menguat, setelah diketahui pada tubuhnya terdapat luka pada bagian belakang kepalanya, serta bekas cekikan di leher. Selain itu, sejumlah perhiasan dan uang tunai milik janda dua anak tersebut
Ali Rohmad
gerak hal-hal yang negatif dan merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Kehidupan sosial dipengaruhi oleh dinamika kehidupan masyarakat. Dengan adanya hal tersebut, tak jarang dinamika berbuah konflik, bahkan tak jarang pula konflik tersebut mengakibatkan korban jiwa. Suatu fenomena yang tentunya tidak ingin terjadi. Salah satu kontrol sosial yang dapat meminialisir terjadinya penyimpangan dinamika ke arah yang negatif, merupakan salah satu fungsi sosial dari pendidikan moral. Banyak fenomena moral yang terjadi belakangan ini, misalnya fenomena penindasan umat Islam di Rohingya. Fenomena itu terjadi karena setidaknya sebagai salah satu dampak
Sampang, SMN - Minggu (6/7/2014) pagi , tabrakkan maut yang terjadi di Camplong Jalan Raya Taddan, Kabupaten Sampang, yang menewaskan enam orang asal Kabupaten Bangkalan Jawa Timur ,masih di selidiki kepolisian setempat . Dari enam korban meninggal dunia ,dua diantaranya masih
anak-anak. Berdasarkan data dari Satuan Lalu lintas Polres Sampang para korban tewas antara lain Kurdiyanto (37) yang merupakan sopir, Syamsul Arifin (53), Nurul (35), Nurul Hidayat (11), Fais (4), dan Rokayyah (50). Jasad keenam korban dalam keadaan menge-
naskan. Tubuhnya hangus dan wajahnya sudah tak bisa dikenali lagi. Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Hari menjelaskan, kecelakaan terjadi pada jam 05.00 WIB, mobil pikap warna putih dengan nomor polisi M 9345 UG melaju kencang dari Bersambung di halaman 11
Pedoman Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Wartawan I. Pendahuluan Perlindungan terhadap wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik telah menjadi kewajiban dunia internasional. Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Human Rights Council) di Wina, Austria, dalam resolusi yang disepakati seluruh anggota tanggal 27 September 2012 untuk pertama kali menegaskan pentingnya keselamatan wartawan sebagai unsur fundamental kebebasan ekspresi.
Dalam resolusi itu, Dewan Hak Asasi Manusia menyerukan kepada negara-negara di dunia agar “mengembangkan lingkungan yang aman bagi para wartawan yang memungkinkan mereka dapat melaksanakan pekerjaan secara independen.” Resolusi ini juga menyerukan pencegahan impunitas bagi pelaku kekerasan terhadap wartawan dengan melakukan investigasi yang tidak memihak, cepat, dan efektif.
II. Latar Belakang Keselamatan wartawan masih menjadi masalah serius di Indonesia. Selama ini telah terjadi banyak kekerasan terhadap wartawan atau media. Aspek yang menonjol dalam penanganan kasus-kasus kekerasan terhadap wartawan adalah belum adanya pedoman tentang tahap-tahap dan mekanisme yang dapat menjadi rujukan bagi berbagai pihak terkait. Oleh karena itu, perlu disusun pedoman Bersambung di halaman 11
Ilustrasi: Stop Kekerasan Wartawan
Bersambung di halaman 10
Email: suaramedianasional@gmail.com
2
Etalase
Edisi 144 / VI / 14 - 20 Juli 2014
Walikota Kediri Tegas Tutup Tempat Hiburan Selama Ramadhan
Walikota Kediri H. Abdullah Abu Bakar
Kediri, SMN - Mendapati informasi tentang masih adanya salah satu tempat hiburan di kota kediri yang nekat beroperasi, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar langsung memanggil Ali Mukhlis Kepala satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) kota kediri dihadapan wartawan, Jumat (11/07). Mas Abu sapaan akrab abdullah Abu Bakar, meminta penjelasan langsung kepada Ali Mukhlis dan memerintahkan langsung untuk bergerak menutup salah satu tempat hiburan yang disinyalir masih nekat beroperasi di bulan ramadhan ini. Kepada wartawan, mas Abu menegaskan bahwa dirinya komitmen menutup seluruh tempat hibu-
ran di kota kediri selama bulan ramadhan mulai tahun ini. Dikatakannya jika tahun lalu saat ramadhan hanya diberlakukan pembatasan jam-jam operari, namun untuk mulai di bawah kepemimpinannya saat ini selama bulan puasa seluruh tempat hiburan harus ditutup. “Saya sudah berkomitmen untuk menutup tempat hiburan selama bulan puasa, maka jika ada yang nekat beroperasi harus disikapi secepatnya oleh satpol PP,” kata Mas Abu. Mas Abu berharap bahwa selama bulan puasa ini, masyarakat kota kediri diusahakan harus mengisi dengan kegiatan-kegiatan yang bernuansa ibadah. Sehingga menutup tempat hiburan sudah harga mati baginya.
Namun Mas abu juga mengakui konsekuensinya, bahwa dengan menutup tempat hiburan tersebut, pemerintah kota kediri juga tidak akan menarik dan menerima retribusi dari tempat-tempat hiburan. Selama bulan puasa, pengusaha tempat hiburan juga dibebaskan dari pajak retribusi tempat hiburan. “Kita juga tidak menerima retribusi dari pengusaha tempat hiburan, selama ramadhan kami bebaskan,” kata Mas Abu dihadapan wartawan. Dikawatirkan mas Abu, jika tempat hiburan tidak dipaksa tutup selama bulan puasa akan bisa mengganggu ketertiban dan kelancaran umat muslim menjalankan ibadah puasa. Sehingga begitu mendengar ada laporan salah satu tempat hibu-
ran yang nekat beroperasi, mas Abu langsung mengambil tindakan memanggil kepala satpol PP dan memerintahkan untuk menutup dengan menyegel tempat hiburan yang masih nekat beroperasi tersebut. Mas Abu berharap selama bulan puasa ini kota kediri benar-benar menjadi kota santri, sehingga seluruh kegiatan yang ada di lingkungan kota kediri harus bernilai ajaran agama. Selain itu, hal ini juga untuk memberikan jaminan kenyamanan bagi umat islam di kota kediri untuk lebih khusuk menjalankan ibadah selama bulan ramadhan khususnya ibadah puasa. (hms/adv/har)
Pemkot Akan Tertibkan PKL di GOR Jayabaya Kediri, SMN - PKL yang berjualan di kawasan GOR Jayabaya, Kota Kediri bakal ditertibkan. Penertiban dilakukan karena kawasan GOR menjadi kumuh menyusul banyaknya bangunan semi permanen yang memenuhi pinggiran jalan, “Penataan kawasan GOR sudah dibahas bersama Satker yang menjadi leding sektornya. Sekarang pengelola GOR telah ditangani sepenuhnya oleh Disbudparpora,” ungkap Drs Jawadi, Kabag Humas Pemkot Kediri, Kamis (10/7). Dijelaskan Jawadi, jika sebelumnya ada beberapa Satker yang
ikut mengelola GOR, sekarang telah ditangani sepenuhnya oleh Disbudparpora. “Penanganan GOR sekarang tidak tumpang tindih lagi karena dikelola satu pintu,” tambahnya. Meski begitu, diakui Jawadi, untuk menertikan PKL bukan pekerjaan mudah. Apalagi ada ratusan PKL yang setiap hari mencari nafkah di GOR, jumlah itu bakal bertambah lagi pada setiap hari liburan. “Sasaran penertiban nanti bangunan liar, rencananya bangunan liar itu diganti dengan tenda-tenda yang dapat dibongkar pasang,” jelasnya.
Saat pedagang berjualan menggelar tenda, dan jika su-dah tutup tendanya ikut di bongkar. “Penertiban waning PKL juga bertujuan supaya kawasan GOR tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang negatif,” tambahnya. Sejumlah pedagang mengaku setuju jika tujuan pen-ertiban PKL supaya lebih tertib serta tidak mematikan mata pencahariannya berjualan di kawasan GOR. “Kalau tujuan penataan su-paya GOR lebih bersih saya setuju saja, asal jangan sampai melarang PKL berjualan,” tambah Rohmat (30) yang mengaku sudah lima tahun berjualan.
Sementara Arif (29) juga berharap PKL kawasan GOR diberdayakan dengan membagi tempat berjualan secara adil dan merata. Karena yang terjadi selama ini lokasi berjualan sudah dikapling-kapling oleh pihak tertentu sehingga peda-gang baru tidak bisa masuk. “Sekarang ini banyak monopoli tempat berjualan, kalau pedagang baru masuk harus menyewa tempat. Padahal lokasi GOR merupakan kawasan publik, tapi faktanya sudah ada yang mengkapling,” jelasnya. (hms/adv/kan) GOR Jayabaya, Kota Kediri
Kuatkan Pasar UKM
Mas Abu Gandeng Komunitas IT Kediri Kediri, MN - Berbagai upaya pemerintah kota Kediri melakukan penguatan pasar Usaha Menengah Kecil (UKM) untuk menghadapi pasar bebas asean 2015 mendatang, salah upaya adalah menggandeng Komunitas IT Kediri (Komik) untuk mendukung kekuatan pasar UKM dalam jelang persaingan pasar bebas. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mendatangi Kopi Darat KOMIK dan Buka Bersama KOMIK yang diselenggarakan di Kantor Telkom Kediri, sabtu (12/07) sore. Dengan mengendarai sepeda Motor, Mas Abu sapaan akrab Abdullah Abu bakar mendatangai acara KOMIK tanpa pengawalan
maupun protokoler. Tentu hal ini membuat kejutan tersendiri bagi komunitas IT kediri, karena pengurus KOMIK dan karyawan telkom tidak mengetahui kedatangan Mas Abu yang tiba-tiba sudah di area parkir sepeda motor. Dengan didampingi GM Telkom Jatim Tengah Kediri Arya Satrianarta, mas abu berdiskusi dengan puluhan anggota KOMIK. Meski dengan waktu yang agak singkat, sekitar 20 menit, Mas Abu mengajak berdiskusi gambaran perjalanan harapan pasar UKM Kota Kediri saat berlakuknya pasar bebas. Dengan menceritakan pengalaman Mas Abu saat di negeri
Walikota Kediri H. Abdullah Abu Bakar
China, dipastikan keberadaan produk dalam negeri indonesia akan kalah bersaing dalam hal persaingan harga, dimana produk china sangat bisa menekan harga hingga sangat murah. Sehingga dalam hal ini, Mas Abu mengajak Komunitas IT Kediri untuk turut mendukung UKM terutama dalam pemasaran melalui ON Line jaringat internet. “Kemarin kita juga telah mendatangkan pelaku IT dari Jogja untuk memberikan pelajaran IT bagi pelajar untuk bisa menguasai Internet marketing yang nantinya bisa membantu UKM Kediri, saya juga sangat bersyukur dengan adanya KOMIK dan diharapkan nanti bisa
Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013.
PANGGILAN
memperkuat UKM di Kota Kediri”, ungkap Mas Abu saat berdiskusi dengan puluhan anggota KOMIK. Dengan menjalin sinergi antara KOMIK dan UKM, Mas Abu berharap produk UKM kota kediri bisa lebih luas dipasarkan ke luar kota kediri, bahkan diharapkan bisa tembus ekspor ke luar negeri. Mas Abu mengaku tidak begitu menguasai IT tetapi mas Abu menyadari kekuatan Online dalam membangun pasar UKM. “Tenun bandar itu kalau dijual di kediri sendiri sulit lakuknya, di Matahari dipajang hingga berrbulanbulan tetap saja belum laku, tetapi saat tenun dibawa ke pameran
Jakarta atau luar kota lainnya, tenun bawa berapapun ludes terjual, tentunya akan lebih kuat pasarnya jika didukung dengan pasar online”, kata Mas Abu. Sekedar diketahui Komunitas IT Kediri adalah kumpulan dari beberapa komitas IT yang ada di kediri antara lain Internet Marketing Kediri, Asosiasi Warnet Kediri, Komunitas Android kediri dan banyak lagi lainnya yang difasilitasi oleh Telkom Kediri dengan memberikan fasilitas ruangan dan peralatan workshop secara gratis untuk berbagi ilmu dan membangun kekuatan menghadapi pasar bebas asean. (hms/adv/har)
HERI APRIANTO Wilayah Magetan, Ngawi
Yang bernama di atas harap segera datang ke Kantor Redaksi SKU SUARA MEDIA NASIONAL untuk menyelesaikan kewajibannya kepada Redaksi. Dan untuk sementara waktu sampai batas waktu yang belum ditentukan selama belum menyelesaikan kewajibannya kepada Redaksi, segala bentuk aktivitas Jurnalis yang mengatasnamakan SUARA MEDIA NASIONAL bukan lagi menjadi tanggung jawab REDAKSI.
Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147 Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri Penasehat Hukum II: Arif Wijanarko SH. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Noura Dian Hartaronya, SE (Anggota Komisi 6 DPR RI), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Sodiq Sudiran Atmojo, Henry Cahyono S. Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Yon Taufik Hidayat. Bendahara : Surono, M. Irfan Amrulloh, Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Hartono Basingkem. Humas: Futi’ah SE, Abdul Rozaq, SH. Pimpinan Korlip: Drs. Widji Soeratno MM MBA. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST., Yoyok Sumargono.
Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Agus Wiyono (Kabiro), Joko D., Susi, Johan Wahyudi, M. Ali Faizin, Supriyono, Prijo Atmodjo, Akhmad Afandi., Susanto Nganjuk, Bojonegoro: Rambu Magdalena, Joko Kustono, Kristian, Jonas. Suara Blitar: Irul, Sri Sulistyoningsih, Agus Imam S. Tulungagung/Trenggalek: Rudi L. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet, Muhamad Besari. Pasuruan: Fikri Setiawan. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi Hermawan, Amiruddin, Ali Usman. Gresik: Syamsudin. Jombang: Slamet W, Puji, Bambang Mardiono, Agus W. Mojokerto: Gunadi. Kabiro Kota/Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Madiun Kota/Kab: J. Kustono. Magetan, Ngawi: Eko Setiyowati. Pacitan: Yon Taufik Hidayat. Banyuwangi: Syamsudin. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro), Khalid. Kota/Kab. Probolinggo, Lumajang: Edi Sunarko RD (Kabiro). Jember: Rambu Magdalena. Bondowoso, Situbondo: Edi Sunarko RD. Biro Jawa Barat, Jakarta; Ahmad Faisholihin. Biro Cepu: Sucipto Achmad Najib. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Bali: Nyoman. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah, Biro Gunung Mas: Mandau Suwandi. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Azhari. Perwakilan Kepulauan Riau: Ekowanto. Biro Kota Batam: Asriaadi, ST. Penanggungjawab: Perwakilan Sulawesi Selatan: Adnan. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Desain/Layout: Irul. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. Website: Kanti Wiyoto www.suaramedianasional.com. / suaramedianasional.blogspot.com. Email: suaramedianasional@gmail.com. Percetakan PT. Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Dewan Penasehat: Trimo. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 081234225711, 085645867811. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”.
Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.
“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers”. (Pesan ini disampaikan Suara Media Nasional dan Dewan Pers). Gedung Dewan Pers, Lantai 7-8. Jl. Kebon Sirih 34, Jakarta 10110 Tel. (021) 3521488. 3504874. 3504874-75. Fax. (021) 3452030. Email: dewanpers@cbn.net.id. Twitter: @dewanpers. Website: dewanpers.or.id / www.persscouncil.or.id
KEDIRI RAYA Dari Kediri untuk Indonesia
Edisi 144 / VI / 14 - 20 Juli 2014 Goa Selomangleng Kediri
3
Simpang Lima Gumul Kediri
Bupati dan Wakil Bupati Kediri Gunakan Hak Pilih “Semoga presiden terpilih dapat membawa Indonesia kearah yang lebih baik dan siapapun Presidennya tetap yang terbaik bagi bangsa dan Negara yang kita cintai”, imbuh Bupati.
Bupati dan Wakil Bupati Kediri saat menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Rabu, 9 Juli 2014 kemarin
Kediri, SMN - Bupati Kediri dr. Hj Haryanti Sutrisno bersama keluarganya menyalurkan hak Politiknya pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Tempat Pemungutan suara ( TPS) 10 Desa Sukorejo Kec.Ngasem Kab. Kediri. Rabu (9/7). Terkait dengan pelaksanaan pemungutan suara berlangsung, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dan bersama sama menciptakan suasana yang kondusif di wilayah Kabupaten Kediri. “Semoga presiden terpilih dapat mem-
bawa Indonesia kearah yang lebih baik dan siapapun Presidennya tetap yang terbaik bagi bangsa dan Negara yang kita cintai”, imbuh Bupati Sementara Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri MSi yang juga bersama keluarganya dalam waktu yang hampir bersamaan menggunakan hak pilihnya di TPS 11 dalam satu desa yang sama. Usai melakukan pencoblosan Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri MSi bersama unsur Muspida melakukan peninjauan kesejumlah Tempat Pemungutan Suara ( TPS ) di wilayah Kabupaten Kediri. (hms/adv/kan)
Momentum Ramadhan Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Kediri, SMN - Suasana Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin Desa Kayen Kidul Kecamatan Kayen Kidul menjadi begitu semarak waktu buka puasa tiba Selasa (8/7). Pasalnya Bupati Kediri hadir bersama rombongan untuk berbuka puasa bersama dengan anak yatim, santri dan masyarakat sekitar. Budaya buka puasa bersama dengan anak yatim di bulan Ramadhan sangat baik dilestarikan yang dapat membantu meringankan beban hidup mereka dan memberikan senyum kebahagiaan dalam perjalanan massa depan hidupnya. Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengajak bersama-sama untuk mengisi Ramadhan ini dengan kegiatan yang positif
“Terima kasih kepada para pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin atas peran sertanya dalam mendukung program pembangunan Pemerintah Kab Kediri”, ujar Bupati. agar puasa pada bulan suci ini menjadi lebih bermanfaat bagi setiap pribadi yang menjalankannya. Saya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin atas peran sertanya dalam mendukung program pembangunan Pemerintah Kab Kediri, karena setiap pondok pesantren memiliki peran serta dalam membangun masyarakat
di sekitarnya dan terus ditingkatkan, imbuh Bupati. Apalagi besuk 9 Juli kita akan melakukan Pemilihan Presiden saya mengharapkan kepada yang telah mempunyai hak pilih untuk menggunakan hak politiknya dengan baik dan Ramadhan ini menjadi momentum untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. pesan dr. Hj. Haryanti. (hms/adv/kan)
Suasana buka puasa bersama Bupati Haryanti di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin Desa Kayen Kidul Kec. Kayen Kidul
Bupati Hariyanti Berbagi dengan Ribuan Anak Yatim
Sambutan Bupati Haryanti
Kediri, SMN - Bulan ramadhan yang penuh berkah ini digunakan Bupati Kediri Haryanti untuk berbagi dengan ribuan anak yatim
se-Kabupaten dengan Kegiatan “Santunan 1000 anak Yatim” di pendopo Kabupaten Kediri, Kamis (10/07) lalu. Dalam kesempatan
tersebut, ribuan anak yatim masingmasing menerima paketan santunan yang dibagikan saat akan masuk ke ruangan pendopo kabupaten. Bahkan sebelum acara santunan anak yatim dimulai, Bupati Haryanti menyempatkan diri mengajak puluhan anak yatim piatu untuk berkeliling pendopo dan masuk ruangruang rumah dinas Bupati yang banyak menyimpan sejarah tentang perkembangan kabupaten kediri. Anak-anak yatim tersebut diberi penjelasan tentang bangunan pendopo yang merupakan bagian sejarah dari kabupaten kediri. Bupati haryanti sendiri yang langsung memberikan panduan kepada para anak yatim piatu berkeliling pendopo. Sambil menjelaskan tempat-tempat yang
ada di pendopo, bupati juga mengajak bercanda para anak yatim tersebut. Setelah berkeliling dengan puluhan anak yatim, barulah acara santunan 1000 anak yatim dimulai. “Siapa dari anak-anak ini yang sudah pernah masuk pendopo? Belum ada yang pernah? Semua baru masuk ya?,” tanya Haryanti kepada ribuan anak yatim saat memberikan sambutannya. Dihadapan ribuan anak yatim, Bupati Haryanti berpesan agar anakanak belajar yang rajin dan giat, agar kelak menjadi manusia yang bermanfaat bagi agama dan negara. Tentunya kelak kabupaten kediri ada pada tangan anak-anak sekarang, sehingga anak-anak harus belajar yang giat dan berusaha untuk menjadi anak yang soleh.
Usai sambutan bupati Haryanti, dilanjutkan tausiah agama oleh Hj. Nuraini pengurus Muslimat NU Kabupaten Kediri. Kepada anakanak, Nuraini memberikan tausiyah
tentang hal-hal yang disukai oleh surga, yakni salah satunya Anak yang berbakti kepada orang tua. “Dengan berbakti kepada orang tua, maka kelak akan disukai oleh
Ribuan anak yatim menmadati Pendopo Kabupaten Kediri
surga dan akan masuk surga, dengan berbakti kepada orang tua akan membuat cita-cita anak-anak dikabulkan”, kata Nuraini kepada para anak yatim. “Anak-anak harus bisa menjadi anak yang soleh, karena siapa tahu dari kalian ini kelak ada yang jadi bupati kediri menggantikan ibu Haryanti, atau dari kalian ini mungkin kelak ada yang jadi presiden,” ungkap Nuraini yang disambut kata amin oleh ribuan anak yatim. Ribuan anak yatim tersebut terlihat begitu senang dan bahagia mengikuti kegiatan santunan 1000 anak yatim tersebut, Usai tausyiah agama, kemudian anak-anak berbuka puasa di dalam pendopo kabupaten yang dilanjutkan shalat magrib berjamaah. (kominfo/adv/har)
Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2014
Parade Budaya dan Pawai Mobil Hias, Pameran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Serta UMKM
Kediri Bhumi Panji Merajut Nusantara Kediri, SMN - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan kembali menggelar Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri tahun 2014 dengan mengangkat tema ”KEDIRI BHUMI PANJI MERAJUT NUSANTARA” yang menguatkan Budaya Panji sebagai wujud kearifan lokal masyarakat Kediri dan Jawa Timur. Besarnya animo masyarakat luas baik untuk mengunjungi maupun berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri tahun lalu yang menciptakan transaksi penjualan dan pemesanan mencapai lebih dari 1,4 milyar rupiah menjadikan event ini dirasa layak secara kontinyu dikembangkan dan dikemas dengan lebih kreatif dan inovatif. Hal ini juga sejalan dengan sasaran pembangunan kepariwisataan dalam hal peningkatan kunjungan, pergerakan dan penerimaan devisa dari wisatawan, produk domestik bruto di bidang kepariwisataan, serta
penciptaan dan pengembangan ekonomi kreatif yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, event ini diharapkan menjadi sarana rehabilitasi psikologis pasca bencana Gunung Kelud untuk dapat segera bersama-sama mewujudkan Satu Hati Untuk Kediri Bangkit. Mengevaluasi event di tahun lalu, pelaksanaan event pesta seni, budaya, dan pariwisata masyarakat Kediri beserta Pemerintah Kabupaten Kediri tahun ini akan mengusung konsep yang lebih atraktif, diselenggarakan selama 8 (delapan) hari, dimulai pada tanggal 10 Agustus 2014 sampai dengan 17 Agustus 2014 bertempat di Kawasan Simpang Lima Gumul - Kediri. Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2014, terdiri 3 (tiga) rangkaian kegiatan: I. Parade Budaya dan Pawai Mobil Hias Parade budaya dan pawai mobil hias menjadi pembuka rangkaian Pekan Budaya dan Pariwisata
Kabupaten Kediri 2014 pada tanggal 10 Agustus 2014. Mobil-mobil hias kreasi dari satuan-satuan kerja Pemerintah Kabupaten Kediri, swasta, dan sponsor pendukung. Pawai mobil hias ini akan dilangsungkan pada pukul 13.00 WIB sampai dengan selesai, start di Kawasan Simpang Lima Gumul dan finish di Kantor Pemkab Kediri. Di pembukaan ini juga akan disuguhkan tari Kilisuci Mangesti dan fragmen tari Panji Sangrama Wijaya Tungga Dewi,dan dihibur dentuman atraktif Drum Band Taruna Angkatan Laut dan sajian dari delegasi kesenian Kabupaten/ Kota lain seperti dari Kabupaten Bantul – DI. Yogyakarta, Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Banyuwangi, Probolinggo, Ngawi, Sampang, Pamekasan, Bojonegoro, Madiun, Tulungagung, Trenggalek, Jombang, Nganjuk, dan Kota Kediri. Selanjutnya, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2014, pada tanggal 16 Agustus 2014
di Kawasan Simpang Lima Gumul disajikan pagelaran Budaya Panji yang berakar dari sejarah Kerajaan Kadhiri berupa Fragmen Tari 1.000 barong yang disajikan secara atraktif, menarik, dan kolosal. II. Pameran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta UMKM Pameran Pariwisata dan Aneka Industri pada Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri tahun 2014 mengusung konsep yang beda dari sebelumnya. Pameran ini dilaksanakan di Area Monumen Simpang Lima Gumul - Kediri, selama 7 (tujuh) hari yang pembukaannya pada tanggal 11 Agustus 2014 pukul 10.00 WIB. Selanjutnya pameran setiap harinya dibuka mulai pukul 10.00 sampai dengan 22.00 WIB. Pameran Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2014 ini diikuti oleh Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten Kediri maupun dari instansi-instansi yang menangani Kebudayaan dan Pariwisata dari Kabupaten/Kota se Jawa Timur dan luar Provinsi Jawa Timur, per-
bankan dan perusahaan swasta yang berada di wilayah Kediri dan sekitarnya, para Pelaku Industri Pariwisata se Jawa Timur, serta UMKM, pengrajin dan seniman Kabupaten Kediri. Pelaksanaan pameran Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2014 yang memadukan ragam budaya dan kreatifitas dalam bentuk produk unggulan diharapkan mampu menjadi magnet kuat untuk mendatangkan pengunjung yang lebih banyak dan menciptakan transaksi yang lebih besar dari event sebelumnya. III. Pagelaran Hiburan Kesenian dan Perlombaan Sejumlah pagelaran kesenian,
baik tradisional maupun modern, perlombaan, dan berbagai event hiburan juga akan memeriahkan selama pelaksanaan Pameran Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2014. Beragam jenis kesenian seperti wayang kulit, wayang orang, ludruk, ketoprak, tarian tradisional, parade band remaja akan disajikan selama pelaksanaan pameran. Masyarakat umum juga dipersilakan berpartisipasi dalam sejumlah perlombaan kreatifitas yang diadakan seperti English story telling Cerita Panji, Stand up comedy, pemilihan putra-putri batik, lomba lipsync, lomba seruling recorded, lomba musik perkusi, lomba membatik. Pelaksanaan Pekan Budaya dan
Pariwisata Kabupaten Kediri sebagai agenda tetap setiap tahun diharapkan mampu menguatkan sinergitas antara para stakeholders, pemerintah, masyarakat, swasta, dan pelaku industri pariwisata baik tingkat lokal Kabupaten Kediri maupun regional Jawa Timur dan nasional. Bagi pengrajin, seniman, dan budayawan, serta masyarakat Kabupaten Kediri sendiri, event ini diharapkan menjadi ajang untuk meningkatkan kreativitas, apresiasi, dan manajemen pagelaran bagi para senimanbudayawan Kabupaten Kediri, serta menjadi etalase pemasaran ragam kekayaan seni budaya dan pariwisata daerah serta produk unggulan kepada masyarakat lokal, regional, dan nasional. (adv/kan)
4
Potret
Edisi 144 / VI / 14 - 20 Juli 2014 Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Malang, Bondowoso
STIKes Kepanjen
Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Gunakan Hak Pilih Tulungagung, SMN - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si, bersama isteri Ny. Wiwik Syahri Mulyo, serta isteri dari Dandim 0807 Sri Kurniawati Adi Y, Rabu, 09 Juli 2014, pagi, mencoblos Pilpres/Wapres di TPS 1 Kelurahan Kampungdalem yang berlokasi di SD Negeri Kampungdalem 9 sedangkan Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo MM beserta isteri Ny. Siuk Maryoto Birowo dan keluarga, mencoblos di TPS 02 Desa Sembon Kecamatan Karangrejo, Tulungagung. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE., M.Si. bersama isteri Ny. Wiwik Syahri Mulyo, menuju ke TPS 1 di SD Negeri Kampungdalem 9, yang terletak di timur Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Tulungagung, dengan berjalan kaki. Seperti pemilih lainnya, begitu masuk di TPS 1 dipersilakan mengantri terlebih dahulu . Setelah mengumpulkan form C6 kepada petugas mendapatkan
Raih Prestasi Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Tingkat Propinsi
Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung mencoblos Pilpres/Wapres di tempat TPS masing - masing
surat suara selanjutnya menuju kebilik surat suara dan memasukkan suarat suara yang sudah dicoblos ke kotak suara sesuai ketentuan. Syahri Mulyo mengatakan, bahwa untuk kali ini Pilpres tentu disambut dengan antusias warga dengan datang ke TPS masingmasing, sejak pagi hingga batas waktu yang telah ditentukan. Alasan
warga yang datang ke TPS sudah merupakan niatan baik guna memilih pemimpin bangsa yang baik. “Jadi dengan begitu ada kepedulian secara tidak langsung dalam menentukan nasib bangsa,” jelasnya Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo M.M. bersama isteri Ny. Siuk Maryoto Birowo dan Muryati (mertua), mencoblos di TPS
02 Desa Sembon Kecamatan Karangrejo, Tulungagung. Selama perjalanannya dari rumah ke TPS, tidak jarang menyapa warga yang kebetulan melintas Ditempat ini menyerahkan undangan kepada KPPS, selanjutnya setelah mendapatkan suarat suara, menuju bilik suara untuk menentukan siapa yang dicoblosnya.-. (rud)
Santapan Rohani Pegawai Pemkab Tulungagung
Bupati Syahri Mulyo, S.E., M.Si. membacakan sambutan kepada Karyawan/Karyawati pada acara Santapan Rohani
Tulungagung, SMN - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, S.E., M.Si. berasama anggota Forpimda yang di dampingi istrinya Jumat, 11 Juli 2014 lalu, mengikuti Santapan Rohani bersama Karyawan/Karyawati Pemkab Tulungagung. Dalam acara santapan Rohani yang mengambil tempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso ini selaku penceramah isi oleh Drs. Ahmad Pitoyo. Dalam sambutanya Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, S.E., M.Si. pada acara yang dihadiri lebih 300 jama’ah terdiri dari anggota Karyawan dan karyawati Lingkup Pemkab, Anggota TNI Kodim 0708,
Anggota Polres, kepala SKPD, perwakilan dari tokoh ormas Islam se-Kabupaten Tulungagung ini diantaranya mengatakan bahwa melalui santapan rohani ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT di kalangan PNS. “Kami berharap para PNS di lingkungan Pemkab Tulungagung, tidak melihat kegiatan ini sebagai acara seremonial belaka yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan, namun lebih dari itu kegiatan ini sebagai sarana silaturohmi dan komunikasi antara pimpinan kepada staf, sehingga terjalin kerjama sama yang baik”, harap Bupati. (rud)
siswa baik yang dikerjakan secara mandiri maupun bekerjasama dengan pihak lain. Untuk bekerjasama dengan pihak lain seperti kerjasama dengan BPBD dalam rangka penanganan Erupsi Gunung Kelud, banyak yang menjadi relawan disana. Kemudian bekerjasama dengan Panti Asuhan untuk pemeriksaan kesehatan, bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk melakukan kesehatan Lansia di Kepanjen, dan masih banyak lagi bentuk pengabdian kepada masyarakat yang telah kita laksanakan. Stikes Kepanjen kini memiliki 800 Mahasiswa dan jumlah Dosen 60, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan sekarang sudah masuk dalam kategori 1 di banding 30 mahasiswa, dimana 1 Dosen membimbing 30 Mahasiswa. Dengan prestasi yang telah diraih Abdurrahman mengaku bangga karena ini merupakan penghargaan yang Prestisius yang di Dr. Abdurrachman, M.Kes. Ketua Stikes Kepanjen impikan oleh setiap Perguruan Tinggi, karena penghargaan ini dinilai langsung oleh Pejabat yang Malang, SMN - Dunia pendidikan Kabupaten berwenang untuk menilai Perguruan Tinggi itu sehat Malang kembali meraih prestasi yang membangga- atau tidak, dengan memperoleh prestasi seperti ini kan. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, berarti Perguruan Stikes ini sehat dan berharap apa Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII yang telah di raih ini akan kita pertahankan dan Jawa Timur memberikan penghargaan kepada meningkatkan lagi sebagai Kampus unggul.seperti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kepanjen yang di cita-citakan oleh Bupati Malang H. Rendra Malang sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang Kresna sebagai Pembina Stikes Kepanjen ini untuk berprestasi pada 4 bidang penilaian yakni Tata Kelola menjadikan Stikes Kepanjen kedepan tahun 2020 Kelembagaan dan Kerjasama, Pendidik dan Tenaga menjadi Universtas. Kependidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Untuk mewujudkan cita-cita tersebut kita selalu Masyarakat, serta Pembelajaran dan Kemahasiswaan. meningkatkan sarana dan prasarana, untuk gedung Prestasi yang telah diraih ini tentunya sangat Rektorat ini sudah selesai, nanti kedepan kita juga membanggakan karena dari total 314 Perguruan Ting- akan mengembangkan gedung-gedung baru di gi Stikes Kepanjen menempati rangking 14, kemu- sebelah timur akan dikembangkan gedung baru untuk dian kalau di kelompokan hanya Rumpun Kesehatan Progam Studi baru, yang mana pada tahun 2015 terdiri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Politeknik Stikes Kepanjen sudah mengajukan Progam Studi Kesehatan, Akademi Kesehatan, Stikes Kepanjen Kebidanan dan Progam Studi Gizi dan tidak hanya berhasil menjadi rangking ke 2 se Jawa Timur. Rang- penambahan 2 Prodi itu saja di tahun yang sama nanti king 1 diraih oleh STIKES Rumah Sakit Bhaktis Ke- juga akan dirancang Prodi Kesehatan Masyarakat dan diri, hal ini diungkapkan oleh Dr.Abdurrachman, M.Kes. Prodi Farmasi. Saat ini masih ada 3 Progam Studi Ketua Stikes di kantornya kepada wartawan (8/7). (Prodi) yakni Prodi DIII Keperawatan, S1 KeperaAda 4 bidang penilain semua terpilih dan watan, dan Profesi Ners. dianggap sudah bagus sesuai dengan UU yang berlaDalam Prodi Profesi Ners Abdurrahman juga ku, sehingga nanti pada tahun 2015 potensi untuk berharap bisa praktek mandiri, karena pada dasarnya masuk dalam kategori Perguruan Tinggi unggul terbu- Prodi ini adalah Profesi S1 Keperawatan yang di tamka lebar, sedangkan disinggung terkait salah satu bah 1 tahun untuk Profesi khusus praktek sekolah. penilaian bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Untuk S1 kita akan menyongsong Asean Ekonomi/ Abdurrahman mengatakan di Stikes Kepanjen sudah Asean Komuniti dan di tahun 2014 ini menghadapi melakukan banyak hal dalam pengabdian kepada ma- dunia Global Asean, kita jawab dengan selalu meraih syarakat hal ini di lakukan oleh Dosen maupun Maha- prestasi serta meningkatkan jumlah Progam Studi. (jun)
Bersama Forpimda, Bupati Mulyadi Pantau Pelaksanaan Pilpres 2014 Trenggalek, SMN - Seperti biasanya dimana setiap terselenggara pemilihan baik pemilihan legislatif, Pemilu Presiden maupun Pemilu Kada BupatiTrenggalek selalu melakukan sidak ke TPS. Begitu juga halnya pada 9 Juli 2014 yang bertepatan dengan Pilpres yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia Bupati Dr.Ir.H. Mulyadi WR, MMT beserta seluruh anggota Forkopimda melakukan sidak dibeberapa TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek. Dalam sidak pemilihan Presiden kali ini dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama terdiri Bupati Trenggalek, Kapolres, Dandim 0806 melakukan sidak di Kecamatan Trenggalek yaitu di TPS 06 Kelurahan Ngantru, TPS 04 Desa Gondang Kecamatan Tugu, TPS 04 Desa Kerjo Kecamatan Trenggalek, TPS 04 Desa Suruh Kecamatan Suruh. Sedangkan kelompok dua terdiri dari Asisten I, Wakapolres, Kasdim 0806, Kepala Bapemmas, SKPD
Bupati Mulyadi bersama Forkopimda saat memantau jalannya pilpres dibeberapa TPS
melakukan sidak di TPS 02 Desa Bendoagung, TPS 04 Desa Gandusari Kecamatan Gandusari, TPS 01 Desa Ngadisuko Kecamatan Durenan, TPS 01 Desa Ngetal
Kecamatan Pogalan. Dari hasil pantauan terlihat bahwa tingkat partisipasi warga masih tinggi dan coblosan berjalan dengan aman. Rata-rata untuk
tingkat kunjungan ini tidak kurang dari 50 % prosen, yang artinya minat warga dalam menentukan Presiden cukup tinggi. Bahkan kesiapan panitia pemilihan sudah terlihat dari pagi,
dari desa yang di kunjungi semua berjalan lancar. Pihak panitia sudah bekerja maksimal agar para pemilih ini tetap bisa menggunakan hak suaranya tanpa adanya paksaan. Seperti di TPS 04 Desa Kerjo Dari DPT sebanyak 541 sekitar jam sepuluh sudah sebanyak 241 yang terdaftar datang untuk mencoblos. Di TPS 04 Desa Suruh dari DPT sebanyak 400 sekitar pukul 10.30 sebanyak 234 yang sudah datang untuk mencoblos. Di TPS 01 Desa Ngadisuko dari DPT 427 sekitar pukul 10.00 sebanyak 277 yang melakukan pencoblosan. Bupati Trenggalek meminta warga untuk tidak golput atau golongan putih, sehingga bisa menentukan arah bangsa ini untuk lima tahun mendatang. “Saya minta dan himbau warga untuk tidak golput dan memilih sesuai dengan hati nurani. Dengan ikut memilih, maka warga ikut menentukan nasib bangsa ini lima tahun ke depan,” tegasnya. (rud)
Benarkah Hama Tanaman Kakao Jadi Masalah
Buah Kakao yang terserang hama
Blitar, SMN - Dari hasil evaluasi di lapangan untuk kegiatan Tahun Anggaran 2014 yang di laksanakan pada tanggal 07.08/07/
2014 oleh tim Monev Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Blitar di lokasi Desa Bacem Kecamatan Ponggok dan desa Sukorejo Kecamatan Udanawu di jelaskan bahwa hampir setiap anggota kelompok di lokasi tersebut memiliki tanaman kakao. Saudara Slamet selaku ketua kelompok tani Sumber Rejeki ll Desa Bacem kecamatan Ponggok juga menjelaskan bahwa masyarakat di lokasi tersebut mayoritas sangat antusias untuk menanam kakao, mengingat dari segi pemasaran tidak terlalu menyulitkan hanya permasalahan yang di keluhkan adalah adanya serangan hama.ternyata masyarakat menyadari bahwa merasa belum menemukan cara pena-
nganan yang tepat yang dapat di gunakan, baik pengobatan atau pengendalian sekaligus pencegahan terhadap penyebaran hama tersebut.begitu juga permasalahan yang di jelaskan oleh saudara Ali Misbah dari kelompok tani Makmur Desa Sukorejo Kecamatan Udanawu ternyata juga mengalami hal yang sama. Dari hasil pengamatan, tanaman kakao cenderung berada di lokasi tanaman kelapa, Penjelasan dari salah satu ketua kelompok tani, bahwa hama tersebut muncul pada saat musim hujan hingga pada musim kering tiba, buah tidak bisa tumbuh sempurna (buah kecil) dan mengering, permasalahan semacam ini hampir semua terjadi pada pemilik dengan kondisi lahan yang
sama. Sehubungan dengan permasalahan tersebut Dinas Perkebunan dan Kehutanan kabupaten Blitar telah berupaya menanggapi dengan cara memberikan bimbingan tehnik pengendalian OPT Kakao, beserta pemberian bantuan beberapa bentuk
peralatan /obat-obatan yang di butuhkan dengan menggunakan sumber dana APBD ll 2014. Kegiatan ini ternyata mendapat tanggapan yang positif dari kelompok tani karena sesuai dengan kebutuhan kelompok seperti yang di sampaikan masing-masing ketuanya. (mam)
Tanaman Kakao yang terserang hama
Bupati Akhiri Kegiatan Safari Ramadhan di Kec. Sumber Wringin
Sambutan Bupati Bondowoso
Bondowoso, SMN - Tim Safari Ramadhan Pemkab Bondowoso mengunjungi Masjid Baiturrahman Desa Rejoagung Kecamatan Sumber Wringin, Selasa (8/7/2014). Di masjid itu, adalah akhir safari Ramadhan 1435 H digelar, setelah sebelumnya mengunjungi Masjid Baitul Aziz Desa Taman Kecamatan Grujugan, Masjid Darul Huda Desa Pandak Kecamatan Klabang, Masjid Baitul Makmur Desa Paguan Kecamatan Taman Krocok. Turut mendampingi Bupati Bondowoso yakni Sekda beserta jajaran Muspida, para Kepala SKPD serta ulama dan tokoh masyarakat. Di akhir safari Ramadhan tahun 2014 itu, Bupati dan Wakil Bupati senada mengatakan bahwa puasa dalam bulan suci Ramadhan merupakan ibadah wajib dan sangat mulia yang harus dilaksanakan dengan penuh keyakinan, keikhlasan, kesabaran dan kesucian hati sehingga kita dapat mencapai apa yang telah di tetapkan dan di janjikan Allah SWT bagi yang berpuasa di bulan suci Ramadhan. Kunjungan tim safari Ramadhan ini guna mempererat tali
silaturrahim dan sekaligus meningkatkan rasa ukhuwah islamiyah yang kokoh antara pemerintah dengan seluruh komponen masyarakat. Disamping itu juga untuk menyerap aspirasi masyarakat agar pembangunan di Kabupaten ini dapat lebih terarah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah. Untuk itu Pemimpin Bondowoso itu terus mengajak seluruh masyarakat agar dapat bersyukur kepada Allah SWT atas pembangunan yang telah dinikmati serta terus mempertahankan persatuan dan kesatuan serta bersatu padu untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Bondowoso agar menjadi Bondowoso yang Beriman, Berdaya dan Bermartabat. Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati menyatakan rasa terima kasih kepada pengurus masjid dan warga yang telah bekerja keras dan bekerjasama secara swadaya untuk membangun sebuah masjid berdiri ditengah pemukiman warga yakni berdirinya Masjid, sehingga masyarakat dapat menggunakan masjid ini sebagai sarana kegiatan ibadah dan pembinaan mental spiritual. (edy/hms)
Probolinggo
Edisi 144 / VI / 14 - 20 Juli 2014
KPU Gelar Deklarasi Pilpres Damai Siap Kalah-Siap Menang
Penandatanganan deklarasi pilpres damai
Probolinggo, SMN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo menggelar Deklarasi Pemilu Damai Siap Kalah-Siap Menang dan Doa Bersama Menuju Sukses Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Senin (7/7) sore. Deklarasi pemilu damai yang dikemas dalam buka bersama ini diikuti oleh Tim Kampanye Tingkat Kabupaten Dua Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) serta 24 Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se se-Kabupaten Probolinggo. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Probolinggo HM. Zubaidi ini dihadiri oleh Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro, Dandim 0820 Letkol Inf. Heru Agung Aryandhono, Kepala Kejaksaan Negeri Kraksaan Elan
Suherlan dan Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Agus Widodo. Deklarasi pemilu damai ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian bersama Kesepakatan Deklarasi Pemilihan Umum Damai “Siap Kalah-Siap Menang” Pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 oleh Tim Kampanye Tingkat Kabupaten Dua Pasangan Capres dan Cawapres, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan Ketua KPU Kabupaten Probolinggo. HM. Zubaidi meminta kepada semua penyelenggara pemilu agar tidak menganggap Pilpres lebih gampang dari Pemilihan Legislatif (Pileg). Sebab semua akan menjadi rumit tatkala penyelenggara pemilu tidak berfungsi dan bekerja tidak profesional. “Bekerjalah sesuai dengan
tupoksi, independen dan penuh integritas. Berkaca dari pemilu kemarin, mari bersikap profesional. Jangan sekali-kali merubah, menggelembungkan atau mengurangi suara. Untuk C-1, paling lambat diterima pukul 09.00 WIB untuk di scaning dan dikirim ke Jakarta,” ungkapnya. “Menurut Zubaidi, Pilpres dan Pileg tingkat kerawanannya sama. Oleh karena itu, tim sukses harus bekerja sama dan bergandengan tangan agar Pilpres di Kabupaten Probolinggo berjalan aman dan damai. “Suksesnya pemilu bukan di KPU, tetapi seluruh stakeholder. Keberhasilan dari penyelenggaran pemilu kemarin harus lebih ditingkatkan pada pelaksanaan Pilpres tahun 2014,” tegasnya. Sementara AKBP Endar Priantoro mengharapkan agar deklarasi damai ini bukan hanya formalitas tetapi harus dipahami dan menjadi tanggung jawab bersama. Tugas Polri adalah mengawal pentahapan Pilpres agar berjalan damai dan aman sesuai dengan koridor yang berlaku. “Mari kita taat hukum, apapun yang terjadi selesaikanlah dengan mufakat. Kalaupun tidak bisa, silahkan tempuh lewat jalur hukum. Yang jelas kami akan menerjunkan personil agar pelaksanaan Pilpres berjalan aman dan damai. Mari kita laksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masingmasing. Polri dan TNI akan netral dan tegas terhadap segala pelanggaran hukum,” ungkapnya. (edy)
Walikota Probolinggo
Adakan Jumpa Pers Terkait Pilpres Probolinggo, SMN - Terkait Pemilihan umum Presiden pada 9 juli yang lalu maka hari ini (11/7) Walikota Probolinggo Hj. Rukmini SH. MSi, mengadakan jumpa pers agar situasi dan kondisi kota Probolinggo tetap kondusif, Bertempat di gedung Sabha Bhinapraja lingkungan kantor Pemerintah kota Probolinggo Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Hj. Rukmini SH. MSi, Setda Kota Drs. H. Johny Haryanto MSi, Asisten Administrasi Drs,H.Tartib Gunawan MSi, Kepala Bagian Humas dan Protokol Ir.Nuril AnwaR, M.MA, dan seluruh wartawan baik cetak maupun elektronik se kota Probolinggo. Walikota Hj.Rukmini.SH.MSi dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemilian Presiden telah selesai dilaksanakan dikota probolinggo dengan aman sukses, dan pemerintah kota probolinggo mengharap
kepada semua media untuk tetap bersikap netral, serta jangan sampai bersikap propaganda atau memberitakan pemberitaan pemberitaan yang dapat memicu komplik antar masyarakat. Lebih lanjut Walikota mengatakan terkait Hasil penghitungan cepat(Quik count ) yang disinyalir ada perbedaan yang dilakukan oleh lembaga survei, maka jangan sampai terprovokasi dan lembaga pemerintah yang dapat menetapkan hasil PilPres yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang akan diumumkan pada tanggal 22 Juli. Walikota juga mengajak semua element untuk selalu bersama sama menjaga situasi kota Probolinggo yang kondusif. Kepala Bagian Humas dan Protokol Ir. Nuril dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa untuk para wartawan yang Medianya
Mr. Ryuyano dan para pimpinan PT KTI saat wawancara dengan para wartwan di Gedung Sabha Bhina Harja kantor Pemkot Probolinggo. (dok. 3/6/14)
Probolinggo, SMN - Mr. Ryuyano Investor asal Jepang akan menambah investasinya di Kota Probolinggo, Jawa Timur, karena dinilai kondusif,Adapun perusahaan Jepang yang akan berinvestasi adalah Sumitomo Forestry Co Ltd, melalui PT Kutai Timber Indonesia (KTI). Dewan Komisaris Sumitomo,
Mr.Ryuyano, bersama rombongan mengunjungi Wali Kota Probolinggo Rukmini Buchori, di kantor Wali Kota, (3/6/2014). Bertempat di Gedung Sabha Bhinaharja lingkungan kantor Pemkot Probolinggo MR. Ryuyano mengatakan, PT KTI sebagai anak usaha dari Sumitomo Forestry yang telah 42 tahun berbisnis di Kota
belum berbadan hukum atau belum Sesuai dengan edaran dari Dewan Pers, diharap untuk segera mengurus dan Kabag Humas juga meminta agar fihaknya diberikan bukti bukti
atau fott copy badan hukum media tersebut, baik yang sudah berstatus PT maupun yang masih dalam Proses pengurusan. (edy)
Probolinggo mengalami banyak kesulitan yang disebabkan krisis politik dan moneter pada 1998. Berbagai hambatan juga menghadang. Namun, berkat kerja sama karyawan dan dukungan Pemkot Probolinggo, PT KTI yang memiliki 4.000 karyawan bisa bertahan sampai sekarang, bahkan pendapatannya terus meningkat. “Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan CSR terbaik bagi warga Kota Probolinggo, seperti di bidang pendidikan dan infrastruktur,” kata Ryuyano. Menurut Ryuyano, saat ini PT KTI memiliki tiga bidang usaha, yakni particle board, plywood, dan wood working. PT KTI berencana akan menambah bidang usaha baru yang keempat dan kelima. Wali Kota Rukmini mengungkapkan, Pemkot Probolinggo sangat terbuka dengan investasi baru dan siap membantu proses perizinan. Saat ini, di Kota Probolinggo ter-
dapat 40 perusahaan besar, 135 perusahaan menengah, dan 82 perusahaan kecil. Adapun KTI merupakan salah satu perusahaan yang mewarnai perjalanan Kota Probolinggo dan diharapkan Sumitomo Forestry dapat menambah investai baru, “Sebagai kota investasi, kami sudah menyiapkan infrastruktur dan membangun SDM, salah satunya pelabuhan Tanjung Tembaga dan keberadaan akademi komunitas serta layanan pendidikan setara D-1 dan D-2. Kami mengucapkan terima kasih kepada KTI atas CSR dan kepeduliannya”. Menjawab pertanyaan Suara Media Nasional selesai pertemuannya dengan Walikot a, tentang bentuk investasi apa yang akan dikembangkan di kota Probolinggo ? “ Bentuk investasi baru tersebut masih dikaji dan sedang dianalisa oleh para direksi dan kemungkinan tahun ini juga akan dilakukan penambahan investasi tersebut”. (edy)
Penyerahan hadiah
ngatakan, sesungguhnya sistem perekonomian suatu bangsa berkisar pada perbedaan antara dua pendekatan. Pertama, pendekatan kapitalis yang memandang modal finansial sebagai faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi. Kedua, pendekatan manusia yang memandang sumber daya manusia yang menjadi faktor utama dalam pembangunan ekonomi. “Kedua pendekatan itu telah dilakukan. Yang pertama oleh negara-negara liberal-kapitalis di Eropa. Sedangkan pendekatan kedua dilaksanakan oleh negaranegara sosialis,” ujarnya. Sementara Bupati Tantri mengatakan, di era pasar bebas yang digelindingkan pada 2015 mendatang, menjadi tantangan berat
bagi koperasi di Kabupaten Probolinggo. “Dengan diberlakukannya pasar bebas yang sudah beredar luas ini membuat koperasi terseok-seok,” ujarnya. Bupati Tantri menuturkan, tidak mudah bagi koperasi dan UMKM untuk melakukan sesuatu yang diinginkan. Sebab, yang bersaing dengan koperasi ini adalah pelaku asing yang mengandalkan modalnya. “Tetapi pemerintah daerah tetap akan terus berupaya untuk mampu bersaing sehingga koperasi dan UMKM mampu bertahan serta bersaing dengan korporasi (perusahaan) asing. Ini menjadi ‘PR’ bagi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Dinas Pertanian pada tahun 2015 mendatang,” pungkasnya. (edy)
Polres Kota Probolinggo Lakukan Operasi Simpatik Gabungan Probolinggo, SMN - Polres Kota Probolinggo dalam hal ini Satuan Lalulintas, melakukan Operasi Simpatik (3/6) operasi simpatik di perempatan Brak, jalan Panglima Sudirman kota Probolinggo. Operasi simpatik dilakukan bersama kodim 0820, dinas perhubungan, dan satpol PP. Pengguna jalan empat arah dihentikan dan diperiksa kelengkapan kendaraan dan surat izin mengemudi. Yang tertib, diberi reward berupa helm, payung, bunga dan suvenir lainnya Kasat Lantas Kota Probolinggo AKP Mukhlason SH, mengatakan bahwa Oprerasi Simpatik ini bertu-
Kasat Lantas Kota Probolinggo AKP Mukhlason SH, saat melakukan oerasi simpatik (dok. 3/6)
HUT Bhayangkara Ke-68
Polsek Sumawe Gelar Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama Malang, SMN - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-68 tahun polsek Sumbermanjing Wetan (Sumawe) menggelar acara tasyakuran dan buka bersama dengan masyarakat. Acara yang di gelar di halaman Polsek Sumawe dan di hadiri oleh Camat Sumawe beserta jajarannya, Danramil, Kepala Desa se Kecamatan Sumawe, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Masyarakat berlangsung meriah dan kidmad. Mengambil tema Sinergits, Polisional, Proaktif, guna mewujudkan keamanan dalam negeri (Kamdagri), yang mantap dalam rangka sukseskan pengamanan Pemilu dan berkelanjutan pembangunan nasional. Meski HUT Bhayangkara jatuh pada tanggal 1 Juli, dan peringatannya dipusatkan di Mapolres Malang, namun tidak ada salahnya jika masyarakat menginginkan peringatan di gelar di tiap Polsek seperti yang dilaksanakan di Polsek Suma-
Walikota Probolinggo Hj. Rukmini SH. MSi, didampingi Setda kota Drs.H.Johny Haryanto. MSi dan Asisten Administrasi Drs. Tartib Gunawan, juga Kabag Humas dan Protokol Ir.Nuril, saat jumpa Pers digedung Sabha Bhina Harja (doc11/14)
PT. Kutai Timber Indonesia Akan Tambah Investasi Lagi di Kota Probolinggo
Koperasi Bersaing Ketat dengan Koperasi Asing Probolinggo, SMN - Untuk meningkatkan perekonomian rakyat pada era pasar bebas, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinas Koperasi dan UKM) Kabupaten Probolinggo menggelar seminar “Membangun Ekonomi Kabupaten dalam Bingkai Ekonomi Kerakyatan di Era Pasar Bebas” di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Kamis (26/6). Kegiatan yang dibuka Bupati Probolinggo Hj P. Tantriana Sari SE itu menampilkan narasumber Prof. Dr Hirbito. Hadir pula Kepala Dinas Koperasi dan UKM Erlin Setiawati dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) HM. Sidik Widjanarko. Seminar yang membahas pasar bebas itu diikuti 350 pengurus dan pelaku koperasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Probolinggo. Kegiatan tersebut terselenggara dalam rangka menyambut Hari Koperasi ke-67. Seperti diketahui, saat ini di Kabupaten Probolinggo koperasi yang aktif mencapai 716 unit. Untuk lebih mengembangkan nilai perekonomian ke depan agar tetap stabil, Prof. Hirbito me-
5
we pada (5/7).ini merupakan ke inginan masyarakat untuk menggelar acara syukuran dan sekalian buka bersama karena dalam HUT Bhayangkara kebetulan tahun ini bertepatan dengan bulan puasa ramadhan”, ungkap Kapolsek Sumawe AKP Farid Fatoni kepada wartawan. Disamping dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan masyarakat, kegiatan ini juga sertai dengan bhakti sosial dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan bantuan kaum dhuafa. Pemberian santunan diserahkan langsung oleh AKP Farit Fatoni dengan disaksikan oleh para tamu undangan. Usai pemberian batuan acara di lanjutkan dengan buka bersama. Pada kesempatan ini AKP Farit menyampaikan kepada masyarakat pada tanggal 9 Juli nanti bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta Demokrasi yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, untuk itu pihaknya menghimbau agar selalu menjaga keama-
Doa bersama dalam acara tasyakuran dan buka puasa
nan dan ketentraman serta mematuhi tahapan demi tahapan Pilpres. Menjelang Pilpres nanti pihaknya siap mengamankan jalannya pesta Demokrasi tersebut sesuai dengan arahan Kapolres, ini sudah kita lakukan dengan sejak tahap
awal kampanye dengan berkordinasi dengan Muspika Sumawe, jelang masa tenang ini mengajak kepada segenap masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan serta mematuhi aturan jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang
tidak bertanggung jawab. Mulai hari ini kita akan beroperasi menertibkan alat peraga dengan di bantu oleh Muspika serta mengamankan jalanya Pemilu tidak ada lagi Kampanye terbuka mulai sekarang dan ini merupakan hari tenang jika masih ada yang melakukan itu kita akan tindak tegas dan serahkan pada pihak yang terkait,dalam hal ini Panwaslu red. Sampai saat ini kondisi Kamtibmas di wilayah Kecamatan Sumawe aman, damai dan kondusif itu semua berkat kerjasama dengan berbagai pihak terutama masyarakat Sumawe, saya berharap keadaan se-perti ini tetap terjaga hingga sampai akhir Pemilu sukses. Mudah-mudahan Pilpres 9 juli nanti berjalan lancar dan aman sampai perhitungan di PPK hingga perhitungan di KPU. Tak lupa Pada tanggal 9 Juli, AKP Farit menghimbau kepada masyarakat yang mempunyai hak suara agar berbondong-bondong untuk datang ke TPS-TPS guna menyalurkan hak
juan untuk memberikan teguran simpatik kepada pengguna jalan atau pengendara baik pengendara roda dua maupun roda empat, “Tapi kalau berpotensi menimbulkan kecelakaan tetap kami tilang”. Pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, di antaranya pengendara sepeda motor berboncengan tiga,Knalpot Brong, tidak memakai helm, melanggar marka jalan, Bagi pengendara yang disiplin Dipemberikan reward, AKP Mukhlason yakin kesadaran berlalu lintas masyarakat akan berkembang dengan diberikan Reward para pengguna jalan merasa diperhatikan dan akhirnya mereka mempunyai kesadaran untuk lebih tertib, mereka para pengguna jalan biar berfikir kalau tertib berlalulintas ternyata banyak untungnya, Menurut Kasat Lantas pelanggaran lalu lintas di Kota Probolinggo banyak terjadi pada waktu-waktu
suaranya jangan sampai Golput karena suara anda sangat berarti untuk menentukan pemimpin bangsa Indonesia 5 tahun ke depan, gunakan hak pilih anda dengan sebaikbaiknya sesuai dengan hati nurani masing-masing. (jun)
tertentu. Pagi sampai sore, pengguna jalan biasanya tertib. Tapi, sore sampai malam, mereka yang tak tertib bermunculan di sejumlah ruas jalan. “Pelanggaran itu banyak di jalur-jalur tertentu yang luput dari pos polisi. Jalur-jalur tikus”. Selain memberikan reward dan teguran simpatik, polisi memasang stiker pada bak kendaraan terbuka, yang intinya bertuliskan informasi bahwa kendaraan bak terbuka, dengan ditempeli stiker ini pemilik tau dan masyarakat lain nya tau, kalau mobil bak terbuka itu tidak boleh mengangkut orang, melainkan hanya untuk barang dan bagi kendaraan bak terbuka yang mengangkut orang saat itu juga diturunkan. Dari operasi yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB itu, sedikitnya ada dua pikap yang ditemukan sedang memuat penumpang di baknya. Oleh polisi, pikab itu dihentikan dan penumpangnya diminta turun. Becak motor yang melintas, juga diberi teguran pertama sekaligus terakhir. AKP Mukhlason juga mengatakan “Operasi Ini adalah dalam rangka persiapan Operasi Patuh menjelang pilpres (Pemilihan Presiden) dan Ramadhan, Bila nanti setelah operasi simpatik dilakukan operasi Patuh yang melanggar kita tindak semua bukan berupa tegoran lagi dan terutama untuk kendaraan bak terbuka agar pada saat kampanye nanti tidak digunakan mengangkut orang, maka dari awal sudah kita lakukan teguran teguran, biar pada saat kampanye nanti sudah bisa tertib”. Kasat Lantas menghibau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan agar Tertib berlalu lintas dan tidak selalu melanggar peraturan sehingga tidak terjadi kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya puluhan nyawa. (edy)
6
Fokus
Edisi 144 / VI / 14 - 20 Juli 2014
Diknas Kota Madiun
Walikota Madiun Bambang Irianto
Berbuka Puasa Dengan Kaum Dhuafa
Walikota Madiun memberikan bantuan sembako pada kaum dhuafa kec. Taman
Madiun, SMN - Bulan Romadhon adalah bulan yang suci bulan penuh rahmat penuh barokah dan penuh pahala jadi pemerintah kota Madiun melalui Bambang Irianto selaku Walikota Madiun telah mengadakan berbagai kegiatan diantaranya Safari, sholat tarwih di beberapa masjid di kota Madiun, berbuka puasa bersama kaum dhuafa dan membagikan bantuan sembako
Juli 2014 buka bersama dan pemberian bantuan 500 paket sembako buat kaum dhuafa di kecamatan Manguharjo. Dalam buka bersama dan pemberian paket sembako pada kaum dhuafa ke 3 kecamatan tersebut diikuti oleh wakil walikota Sugeng Rismanto, Sekretaris Daerah Maidi, SKPD, camat dan lurah masingmasing. Dalam pelaksanaan buka bersama dan pemberian paket sembako kaum dhuafa ini juga diisi tausiah dari penceramah buat hadirin semua. Pelaksanaan buka bersama dan pemberian paket sembako berjalan dengan baik, lancar dan sukses. (Sy/adv)
pada kaum dhuafa dipusatkan di 3 kecamatan di kota Madiun. Buka bersama dan pemberian sembako (beras, minyak goreng dan gula) pula kaum dhuafa dilaksanakan pada hari Jumat, 4 Juli 2014 di Kantor kecamatan Taman sebanyak 530 bungkus/paket sembako, Jumat 11 Juli 2014 360 bungkus/paket sembako dibagikan di Kantor Kecamatan Kartoharjo dan pada hari Jum’at, 18
Walikota Madiun memberikan bantuan sembako pada kaum dhuafa kec. Kartoharjo
Walikota dan Sekda saat buka bersama
Wakil Walikota dan Kepala Satpol PP Kota Madiun buka bersama
Himbau Sekolah Tidak Paksa Wali Murid Beli Seragam di Sekolah Madiun, SMN - Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kota MaIlustrasi diun, Jawa Timur, menghimbau kepada seluruh kepala sekolah untuk tidak mewajibkan orang tua siswa membeli seragam di sekolah. Dengan kata lain, saat daftar ulang tahun ajaran baru ini, siswa diberi keleluasaan untuk membeli seragam di luar sekolah. Kecuali seragam khusus sebagai identitas maupun atribut sekolah. Kepala Dikbudpora Kota Madiun, Suyoto HW, mengatakan, sesuai arahan Sekretaris Daerah Kota Madiun, masing-masing sekolah jenjang SD, SLTP, hingga SLTA tidak diperkenankan memaksa orang tua siswa untuk membeli seragam di sekolah. Kendati demikian, pihak sekolah tetap diperbolehkan menyediakan keperluan sekolah di masing-masing koperasi siswa. Disisi lain, Suyoto meminta pihak sekolah tidak membebani biaya kepada orang tua siswa saat daftar ulang penerimaan peserta didik baru yang berlangsung tanggal 10-11 Juli 2014. “Pada prinsipnya kan tidak dipaksa. Tidak harus beli di koperasi sekolah. Kalau mau beli di luar tidak masalah. Yang penting itu coraknya sama. Untuk harga seragam, bagi keluarga yang tidak mampu bisa minta keringanan bahkan sampai pembebasan seragam,” terang Kepala Dikbudpora Kota Madiun, Suyoto HW, kepada wartawan, Jumat (11/7/2014). Menurutnya lagi, arahan Sekda tersebut jauh hari sudah disampaikan kepada masing-masing sekolah. Karena itu, Suyoto meyakini, selama pelaksanaan daftar ulang tidak ada pihak sekolah yang berani membebani biaya tinggi pada orang tua siswa. Namun kenyataannya, di SMKN 1 Kota Madiun, belasan siswa tidak mampu tetap ‘dipaksa’ membeli seragam dengan harga penuh. Bahkan seorang wali murid yang sudah membawa surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, tetap diminta membayar dengan harga penuh. “Saya ini tukang becak. Berat kalau membeli seragam anak saya seharga satu juta lebih. Ini saya sudah membawa surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, tapi tetap ditolak. Madsud saya biar bisa membayar separo. Tapi tetap tidak bisa. Bukan cuma saya, yang lain juga banyak,” kata orang tua siswa, Sugianto, warga Jalan Ronggo Jumeno No.14 Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, kepada wartawan. Sayangnya, Kepala SMKN 1 Kota Madiun yang hendak dikonfirmasi wartawan perihal tersebut, tidak berada di tempat. (Sy)
Pejabat Dinkes Kab. Madiun Rekanan Tersangka Madiun, SMN - Diam-diam Kejaksaan Negeri (Kejari) Mejayan telah menetapkan dua tersangka kasus pengadaan alat-alat kesehatan (alkes) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun. Mereka adalah AS, salah seorang pejabat dinkes setempat, dan rekanan proyek pengadaan beragam jenis alkes RSUD Dolopo DC. ‘’Sementara inisial dulu. Soalnya kasus ini masih akan terus berkembang,’’ kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mejayan Andi Sundari, kemarin (9/7). Dia menjelaskan, penetapan dua tersangka itu didasarkan pada bukti formil dan materill yang dikumpulkan tim penyidik. AS, kata dia, disangka sebagai pejabat berkompeten. Sedangkan, DC merupakan rekanan yang terlibat langsung dalam pengadaan alkes. Penetapan itu juga didasarkan pada hasil ekspos yang menyebutkan keduanya layak bertanggung jawab atas kerugian negara dalam proyek bernilai Rp 4,5 miliar tahun anggaran 2011 tersebut. ‘’Karena (kasus) ini belum selesai, tolong bersabar dulu,’’ ungkap Sundari. Disebutkan, modus korupsi dalam kasus ini adalah mark-up. Kedua tersangka secara terang-terangan menggelembungkan nilai dan harga di semua unit barang pada puluhan jenis alkes tersebut. Itu dibuktikan adanya ketidaksesuaian nominal pengadaan dengan harga riil alkes di lapangan. ‘’Modusnya yang jelas mark-up. Tapi rinciannya belum bisa kami beritahukan. Sabar dulu ya,’’ ujar Sundari. Terkait peran detail keduanya, Sundari enggan menjawab. Jaksa pindahan dari Kejari Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, itu berkilah peran kedua tersangka masih menjadi kebutuhan tim penyidik untuk mengembangkan kasus tersebut. Begitu juga dengan nilai kerugian, Sundari masih menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur. ‘’Sebenarnya ada hitungan kasar tim penyidik. Tapi biar lebih klop kita tunggu saja hasil audit BPKP,’’ kilahnya. Apakah akan ada tersangka lain dalam kasus tersebut? Sundari menjawab tidak menutup kemungkinan masih akan bertambah. Itu mengingat ketentuan proyek pengadaan yang harus melibatkan pihak lain, terutama pejabat berkepentingan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. ‘’Yang jelas tidak menutup kemungkinan bertambah. Tergantung nanti hasil tim penyidik,’’imbuhnya sembari menyebut status kedua tersangka sudah ditetapkan dua pekan lalu. Sementara, kedua tersangka akan dijerat Pasal 2 dan Pasal 3 UU 31/1999 jo UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman minimal empat tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara. Terkait tindak lanjut, tim penyidik berencana segera melakukan pemberkasan kedua tersangka sebulan ke depan sembari mencari barang bukti dan alat bukti lainnya. ‘’Prinsipnya, kami berupaya menyelesaikan secepatnya,’’ pungkas Sundari. Sekadar diketahui, Kejari Mejayan getol menangani dugaan kasus korupsi di tiga SKPD Pemkab Madiun. Selain pengadaan alkes, yang menjadi prioritas kejari adalah dugaan kasus korupsi pengadaan buku penunjang perpustakaan SD se-Kabupaten Madiun senilai Rp 7,3 miliar. Juga, Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) Tahun 2013 dengan nilai anggaran masing-masing Rp 250 juta per desa yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PU BMCK). (Sy)
Jatah CPNS Kab. Madiun Bisa Disiasati Upacara HUT Kab. Ngawi Ke-456 dan Penyerahan Sertifikat Prona Madiun, SMN - Bupati Madiun Muhtarom tidak mempermasalahkan jatah 32 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB). Meskipun, jumlah tersebut terbilang minim jika dibandingkan dengan kebutuhan pegawai yang mencapai 1.700 lebih. ‘’Ndak apa-apa. La wong dikasih segitu mau bagaimana lagi,’’ kata Muhtarom, kemarin (11/7). Sedangkan tahun lalu jatah CPNS mencapai 150 orang. Pihaknya pun memaklumi keputusan Kemen PAN RB yang hanya memberikan jatah 32 CPNS tahun ini. Hal itu akan di-cover dengan jatah CPNS tahun depan. ‘’Kita bisa ajukan lagi tahun berikutnya. Intinya akan dilakukan bertahap,’’ ujarnya. Muhtarom mengatakan kondisi ini masih bisa disiasati. Salah satunya dengan memaksimalkan tenaga yang ada. Dia juga bakal menginstruksikan seluruh pimpinan satuan kerja (satker) untuk menerapkan sistem tambah jam jika memang mendesak. Tenaga pendidik misalnya, diimbau menerapkan sistem tambah jam guna meng-cover kekurangan pegawai. ‘’Selama masih bisa tambah (jam kerja, Red), kekurangan pegawai bisa teratasi,’’ jelasnya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKD Diklat) Kabupaten Madiun Budi Cahyono menambahkan sejauh ini belum ada penambahan jatah CPNS dari Kemen PAN RB. Namun, menurut dia, tidak menutup kemungkinan masih akan ada tambahan kuota dari pusat. Itu, bisa terwujud bila ada sisa kuota dari daerah lain. ‘’Kalau ada tambahan alhamdulillah. Kita hanya menunggu turahan,’’ ungkapnya. Budi menyampaikan tes CPNS di Provinsi Jawa Timur diperkirakan dilaksanakan akhir Agustus atau paling lambat awal September. Namun, jadwal pastinya masih menunggu kabar dari BKN. Yang jelas, saat ini BKN masih melakukan kajian sistem seleksi CPNS dengan sistem computer assisted test (CAT). ‘’Sampai saat ini belum ada kabar kapan tes dilaksanakan,’’ imbuhnya. Menyikapi perkiraan
membeludaknya pendaftar, Budi menegaskan siap menghadapinya. Meski, secara hitungan kasar penyelenggara harus menyediakan biaya yang tidak jauh beda dengan perekrutan 150 CPNS. Karena itu, pihaknya berharap pemerintah pusat kembali mempertimbangkan keputusan pemberian kuota itu. ‘’Jatah itu tidak bisa ditolak. Jika dipaksakan akan menelan biaya yang besar pada tes penerimaan,’’ pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, keinginan Pemkab Madiun menambah pegawai dengan jumlah signifikan urung terealisasi. Sebab, Kemen PAN-RB hanya memberikan jatah 32 CPNS. Budi Cahyono menjelaskan jatah tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan. Salah satunya, kekuatan APBD masing-masing kabupaten/ kota. Penghitungannya, semakin kecil nilai APBD, jatah CPNS yang diberikan semakin sedikit. (Sy)
Bupati menyerahkan sertifikat prona
Ngawi, SMN - Halaman Pendopo Wedya Graha Pemerintah Kabupaten Ngawi pada tanggal 7 Juli 2014 dilaksanakan Upacara Puncak Hari Ulang Tahun Pemerintah Kabupaten Ngawi, dimana hari Senin Pukul 08.00 para Kepala Dinas sampai Pimpinan Pemerintah Desa menghadiri agenda ini, tak ketinggalans dari perwakilan jajaran Pejabat Pemerintahan Kabupaten Ngawi. Dalam alur pelaksanaan ini tidak
sekedar upacara, tetapi ada hal penting yang terkandung didalamnya, yaitu adanya simbolis penyerahan Sertifikat Prona oleh Bupati (Ir.H. Budi Sulistyono) kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi Drs. Yuli Budiharto, M.Si. hal ini wujud dari pemerintahan daerah Kabupaten Ngawi, dalam membantu mensejahterakan rakyat, sebuah sertifikat resmi yang mengidentitaskan kepemilikan tanah milik, hal ini masih banyak ma-
s
syarakat kurang bisa menjangkau untuk biaya mengurus Surat (sertifikat), disebabkan biaya sangat besar, untuk golongan masyarakat bawah amat sangat berkendala sekali, akhirnya dibiarkan begitu saja untuk keberlanjutannya, timbulah masalah antar keluarga berdebat untuk saling berebut. Maka dari itu tentang sertifikat menjadi salah satu masalah (bomerang) di kalangan luas masyarakat, hal ini menjadi suatu tantangan bagi Pemerintah. Dengan memantau trageditragedi, Pemerintah Indonesia menerapkan suatu program untuk memberikan sertifikat gratis yaitu Program (Prona), program ini tidak bisa terlaksana tanpa ada campur tangan atau kerjasma dari pihak masyarakat dan Dinas. Memang ada sebagian dalam menjalankan program ini (Prona) masih saja ada dari beberapa pihak yang memanfaatkan untuk keuntungan pribadi. Dalam pantauan wartawan (Control Social) ada sebagian terjadi ketidakadilan dalam pelaksanaan dikalangan masyarakat ekonomi bawah. Memang, semua dipahami untuk tenaga operasional dalam kepengurusan Prona dan tambahan biaya patok
juga dibebankan kepada anggota pendaftar Prona. Akan tetapi tidak boleh berlebihan. Hingga akhirnya dari salah satu penanggung jawab terancam jabatannya. Sekarang agar tercapai Program, harus memakai perjanjian kesepakatan bersama yang saling menyetujui tidak membebankan salah satu pihak. Prona adalah harapan rakyat tetapi mengapa menjadi momok bagi pejabat pemerintah desa. Hal ini (permasalahan) harus dijernihkan sebab sangat ditunggu masyarakat ekonomi bawah. Masyarakat mengharapkan keutamaan kepada pejabat pemerintahan desa untuk membantu semangat berani apabila Pemerintah Kabupaten memberikan kesempatan ajuan Prona untuk daerah desa. Dan terima kasih kepada Bupati Ir. H. Budi Sulistyono dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi Drs. Yuli Budiharto, M.Si dalam mensukseskan program Prona. Masyarakat Ngawi mengharap Prona bisa diberikan keseluruh Penjuru Desa yang ada di daerah Pemeintah Kabupaten Ngawi. Tidak lupa juga kepada Kepala Desa yang dengan semangat berani membantu mensukseskan dalam mencapai Program Prona. Semangat berani terus maju, demi tercapai kesejahteraan bersama, hidup damai (Eko.S)
Ponorogo
Edisi 144 / VI / 14 - 20 Juli 2014
7
M. Nuh Silaturahmi dengan Jajaran Dinas Pendidikan Ponorogo
Ibu-ibu PKK pemenang lomba
Partisipasi Ibu-ibu PKK dalam Memperingati HUT Koperasi Ke-67 Magetan, SMN - Sebelum dilaksanakan Pilpres, Program kegiatan di tiap-tiap Kabupaten berlangsung dengan tanpa titik untuk even-even bisa terselesaikan dengan segera, apalagi Pilpres datang pada saat bulan-bulan yang sama. Waktu bertepatan dengan hari Jadi Kabupaten Magetan yang di Magetan juga sedang heboh-hebohnya HUT Koperasi. Tidaklah mungkin pesta ini jauh dari perayaan VIP, dikarenakan tahun 2014 Magetan menjadi tuan rumah dalm perayaan besar, selain itu perekonomian masyarakat Magetan khususnya bertonggak dari Koperasi. Ternyata ini terbukti untuk perekonomian masyarakat Magetan berangsur-angsur berubah, kesejahteraan semakin bertambah dalam penyempurnaan. Walaupun sebagian penduduk Magetan berwilayah bukit atau gunung, pemerataan program pembangunan tetap merata, koperasi menjembatani, dimana Koperasi sangat membantu untuk aktifitas pencaharian masyarakat magetan. Disini Ibu-Ibu PKK yang diketuai oleh Ibu Bupati,
Ninik Sumantri, S,Pd.M.Pd yang didampingi oleh Ibu Hj. Darwastuti, DH.Ms.i bergerak bergabung bersama-sama ibu-ibu PKK yang selalu terbina diberbagai daerah wilayah masing-masing. Tak ketinggalan mensupport dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung peningkatan pembangunan perekonomian masyarakat yang sejahtera khusus warga Magetan. Secara umum mendatangkan investor. dari berbagai kegiatan keterampilan yang dipraktekan secara rutin di tiap-tiap kecamatan, bisa menumbuhkan kreatifitas Ibu-ibu PKK untuk mendapat penghasilan tambahan, hal ini tentunya terkait dengan modal, nah disini Koperasi berperan utama untuk membantu mencapainya. Dalam HUT Koperasi, IbuIbu PKK menampilkan perlombaan antar 18 Kecamatan . kreatifitas menciptakan berbagai bentuk menu yang lezat, indah tapi bergizi tinggi dari bahanbahan lokal tentunya. Spektakuler berasal dari khas daerah yang dapat disuguhkan sebagai menu meja-meja papan atas juga oleh para pengunjung di wilayah
wisata (tourist). Dalam perlombaan terbukti dari 18 kecamatan bisa menciptakan menu-menu makanan yang berbeda. Dalam kompetisi lomba cipta menu dihadiri oleh dewan juri dari UNESA Surabaya Ibu Ni Made Krisna B, SE., hari akademi gizi ibu Sri Handayani, S.Pd, M. Kes., dan ibu Wiwin Amina, S.Pd dari SMKSMKN 2 kabupaten Magetan. Inti daripada sambutan dewan juri menjelaskan bentuk cipta menu yang disajikan ibu-ibu PKK tak ada yang cacat bagus semua, akan tetapi Dewan Juri menilai dari 18 kecamatan melihat kandungan gizi terbesar dari berbagai meja, akhirnya dapat disimpulkan untuk juara pertama dari kecamatan Nguntoronadi, juara kedua kecamatan Karangrejo, juara ketiga kecamatan Magetan, juara harapan I kecamatan Kartoharjo, juara harapan II kecamatan Sukomoro dan juara harapan III kecamatan Panekan. Kegiatan yang spektakuler dari ibu-ibu PKK daerah pemerintah kabupaten Magetan disuport dan dipandu dari Dinas Ketahanan Pangan (Ibu Hj. Darwastuti, DH, M.Si) (Eko.S)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr.Ir. Muhammad Nuh saat memberikan sambutan
Ponorogo, SMN - Senin 7 Juli 2014 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr.Ir. Muhammad Nuh Deabersilaturahmi dengan jajaran Dinas Pendidikan se Ba-
korwil 1 Madiun di Gedung Sasana Praja. Dalam sambutannya Bupati Ponorogo H. amin, SH mengucapkan terima kasih kepada seluruh
insan pendidikan yang hadir pada acara tersebut karena telah memberikan sumbangsih yang begitu besar terhadap mutu layanan pendidikan. Karena pembangunan pendidikan memiliki peran strategis untuk mewujudkan generasi penerus bangsa. Pemerintah maupun masyarakat harus memberikan perhatian yang besar pada sektor pendidikan, dengan membuka akses seluasluasnya kepada seluruh anak bangsa mulai jenjang usia dini, pendidikan dasar, menengah maupun Perguruan Tinggi. Perluasan akses pendidikan harus diikuti oleh kualitas layanan pendidikan. Sedangkan Mendiknas dalam sambutannya menyampaikan upaya mewujudkan generasi emas Indonesia harus diiringi kebijakan sistimatis yang memungkinkan mobolitas vertikal secara massif. berupa gerakan pendidikan anak usia dini, penuntasan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar sampai PT agar seluruh anak bangsa bisa bersekolah dan memberikan akses
khusus kepada peserta didik yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi tetapi berkemampuan akademi yang baik. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Supeno dalam sambutannya juga menyampaikan akan penting pendidikan bagi generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu, dia berharap pedidikan di Ponorogo bisa murah. Sehingga masyarakat Ponorogo dapat mengeyam pendidikan sampai kejenjang lebih tinggi, pungkas Supeno (wied)
Sambutan Bupati Amin
Bupati Buka Rakornas UU tentang Desa Ponorogo, SMN - Dalam rangka meningkatkan kemampuan aparatur pemerintahan desa terutama dalam menyikapi akan diberlakukannya Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan PP No. 43 Tahun 2014 yang mana mengatur pelaksanaan Undangundang No. 6 tahun 2014 tersebut maka pada hari Kamis, 26 Juni 2014 bertempat di gedung Graha Nirwana Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakornas) antara BPD dan kepala desa dengan adanya undang-undang tersebut.
Bupati Ponorogo H. Amin, SH membuka secara resmi acara rakornas tersebut dan dihadiri oleh Kepala Pengadilan Agama, Kepala Bapemas Pemdes serta Kepala Desa dan anggota BPD se-Kabupaten Ponorogo. Undang-undang Desa yang sasarannya adalah pemerintahan desa yaitu kepala Desa bersama perangkat serta BPD diharapkan mampu meenyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia. Selain itu juga untuk meningkatSuasana Rapat Koordinasi Undang-undang tentang Desa
kan sumber daya manusia para aparatur desa dalam melaksanakan tugasnya sehingga sudah betul-betul siap yang diamanahkan dalam undang-undang tersebut. Dalam sambutannya Bupati berharap kegiatan tersebut mampu meningkatkan kapasitas bagi aparatur desa dalam rangka menyongsong UU tentang Desa yang mana tidak dapat dipungkiri dalam
pemerintahan desa begitu banyak permasalahan yang timbul dan beraneka ragam yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Lebih lanjut, Kepala Bapemas Pemdes Ponorogo, Najib Susilo mengatakan, “Dengan adanya undangundang desa ini dapat meningkatkan kinerja aparatur pemerintah desa dan kualitas SDM di pemerintahan desa�, ungkapnya. (wied)
8
Jawa Timur
Edisi 144 / VI / 14 - 20 Juli 2014
Bude Karwo Buka Kidspreneur Ramadhan Camp II
Bude karwo dinobatkan sebagai Bunda Kidsenterpreneur oleh Yayasan Yatim piatu Al Madina Surabaya
Surabaya, SMN - Kidspreneur Ramadhan Camp II secara resmi dibuka Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Ny. Dra. Hj. Nina Soekarwo, MSi di Yayasan Al Madina Surabaya Jalan Bratang Binangun IX/56, Rabu (9/7) sore. Kegiatan ini mengundang perwakilan anak panti asuhan & Yatim Piatu di Surabaya untuk mendapatkan pelatihan kewirausahaan yang nantinya akan disebarkan pada rekan mereka. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari yakni tanggal 9-12 Juli 2014. Bude Karwo sapaan akrabnya mengatakan, Kidspreneur ini bisa menjadikan anak-anak lebih mandiri dan memiliki jiwa kewirausahaan (entrepreneurship). Anak-anak dilatih menjadi pengusaha dan pe-
mimpin masa depan Bangsa Indonesia. Apalagi kegiatan ini ditujukan untuk anak-anak yatim piatu. Tidak hanya dari Jatim, tetapi juga ada yang dari Papua dan Balikpapan. “Semua anak-anak mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan bekal kemandirian dan menggapai cita-cita. Anak-anak yang mandiri lebih siap untuk menggapai cita-cita dan siap untuk menjalani masa depan. Untuk itu, Saya mengapresiasi kegiatan kidspreneur ini”, ujarnya. Selain menanamkan jiwa entrepreneurship, Kidspreneur ini meningkatkan spiritual, intelejensi, dan emosional dari peserta. Jika ketiganya dimiliki anak-anak, maka bisa menjadikan mereka menjadi pemimpin atau pengusaha yang
berakhlak mulia. Di masa mendatang, Bude Karwo berharap, Yayasan Al Madina bisa bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Prov. Jatim untuk memberikan pelatihan kepada anakanak. Dekranasda Jatim memberikan pelatihan yang khusus sesuai permintaan, seperti membatik, menyulam. Nantinya bisa bekerja sama dengan Yayasan Al Madina. “Kalau ada permintaan untuk pelatihan, kita adakan pelatihan. Nantinya Yayasan Al Madina bisa kerjasama dan anak-anak bisa ikut latihan di Dekranasda. Kami siap melatih dan membangun jiwa entrepreneur sejak dini”, kata Bude Karwo. Pada kesempatan yang sama,
Pembina Yayasan Al Madina Arif Djunaidi, SH mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh anak-anak yatim piatu untuk dididik dan mempunyai mental wirausaha. “Melalui Kidspreneur bisa melatih mental dan meningkatkan bakat bisnis tiap anak didik sehingga pada masa mendatang mereka siap menghadapi segala tantangan di dunia usaha”, katanya. Dalam kegiatan itu, Bude Karwo didaulat menjadi Bunda Kidspreneur oleh Yayasan Al Madina, memberikan bingkisan dan santunan kepada 250 peserta Kidspreneur, serta ikut berbuka puasa bersama. (Humas Setdaprov. Jatim/adv/kan) Foto samping: Bude Karwo berbuka puasa bersama anak-anak yatim piatu Al Madina Surabaya
Sertijab Para Perwira Lingkungan Polres Sampang
Pemkab Sidoarjo Beri Fasilitas Mobil Dinas Operasional Satpol PP Sidoarjo, SMN - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memfasilitasi Mobil Dinas Operasional Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kepada seluruh kantor kecamatan yang ada. Tadi pagi, Jumat (4/7) Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH, M.Hum menyerahkan kunci mobil dinas operasional Satpol PP tersebut kepada seluruh camat yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Penyerahan kendaraan dinas operasional Satpol PP yang dilakukan di Pendopo Delta Wibawa tadi pagi juga dibarengi dengan penyerahan 10 motor kepada Kepala Satpol PP Drs. Mulyawan, SIP, MM. Motor jenis trail tersebut akan dipergunakan oleh pasukan patroli khusus Satpol PP sebagai kendaraan operasionalnya. Dalam sambutannya sebelum penyerahan kendaraan dinas operasional Satpol PP, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengatakan bahwa dalam pemeliharaan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, Satpol PP beserta Kecamatan wajib melakukan patroli di tiap-tiap wilayah tugasnya minimal 3 kali dalam sehari. Hal tersebut telah tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2012. Untuk itu ia berharap kendaraan dinas operasional Satpol PP yang dimiliki dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masingmasing. Serta diharapkan berdam-
Upacara sertijab dan saat kapolres mengucapkan selamat
Sampang, SMN - Acara serah terima jabatan antar perwira di lingkungan Mapolres Kabupaten Sampang di gelar (12/07) di lapangan Mapolres Sampang, di hadiri seluruh
anggota satuan Mapolres Sampang. Acara di gelar bersamaan apel pagi yang biasa menjadi rutinitas anggota kepolisian resor Sampang. Sebanyak tujuh perwira menduduki jaba-
tan barunya di antaranya, Kompol Faruk Afero di gantikan Kompol Deny Kuncoro sebagai Waka Polres, Kompol H. Imam Irianto di gantikan AKP Drs. Sarwo Waskito sebagai Kabag OPS, AKP Siswo Handoko, SH di gantikan AKP Agus Sutanto S,SOS sebagai kasat intel, AKP Hari Siswo Suwarno di gantikan IPTU Aditia Kusuma sebagai Kasat Lantas, adapun pergeseran yang lain antar Kapolsek di antaranya AKP Sodik AMD,AKP Ikhbal Gunawan,S.H, AKP Kuat Sutaryo, SH, AKP Didik YusurR,S.H dan Ipda Widodo. Dalam pidatonya Kapolres Sampang Imran Edwin Siregar berharap para penegak hukum di jajaran lingkungan Kepolisiaan yang di pimpinya supaya bisa menjaga keamanan dan stabilitas kondusif antar warga , semua anggota kopolisian harus menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dalam wawancaranya Kapolres menjelaskan, “Pergantian jabatan ini hal biasa semua ini berdasarkan penilaan Pimpinan dari tingkat Polres sampai Polda semua ini untuk membentuk kinerja yang lebih baik”, tegasnya. (why)
Safari Ramadhan di Baitul Muttaqien Bupati menyiramkan air ke Mobil Dinas Operasional Satpol PP
pak positif terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, yaitu terciptanya pelayanan yang prima, keamanan masyarakat, tentram, terpadu dan terkendali. Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah juga berpesan kepada anggota Satpol PP untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Sikap sopan dan tidak arogan pinta bupati Sidoarjo harus dimiliki oleh anggota Satpol PP. Untuk itu sikap kasar dalam menegakkan ketertiban tidak dilakukan kepada anggota Satpol PP. “Jangan marah-marah bila melakukan penertiban, saya tidak suka bila ada anggota Satpol PP marah-marah kepada PKL melanggar yang akan ditertibkan”, pesannya. Dalam kesempatan tersebut, tidak lupa Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Satpol PP Kabupaten Sidoarjo yang telah dengan tulus memberikan dedikasi dan loyalitasnya dalam menegakkan ketertiban dan keamanan. Serta
membantu Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam rangka mensukseskan pembangunan dan terwujudnya Sidoarjo yang kondusif. Sementara itu Kepala Satpol PP Drs. Mulyawan mengatakan bahwa pengadaan kendaraan dinas operasional Satpol PP di tiap-tiap kecamatan untuk menunjang kegiatan anggota Satpol PP. Oleh sebab itu kelengkapan operasional patroli Satpol PP yang ada di tiap-tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo perlu dipenuhi. Untuk itu pada tahun anggaran 2014, pengadaan kendaraan operasional sebagai sarana patroli ditiap-tiap wilayah di Kabupaten Sidoarjo di lakukannya. Senada dengan bupati Sidoarjo, Kepala Satpol PP Drs. Mulyawan mengatakan bahwa satpol PP wajib melakukan patroli di tiap-tiap wilayah tugasnya minimal 3 kali dalam sehari. Hal tersebut seiring dengan pemenuhan standar pelayanan minimal bidang pemerintahan dalam negeri terutama yang berkaitan dengan pemeliharaan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Untuk itu sampai Mulyawan, Satpol PP Kabupaten Sidoarjo akan terus meningkatkan sumber dayanya, baik personil maupun peralatan penunjangnya. Seperti melalui penambahan anggota Satpol PP serta pemenuhan peralatan penunjang kegiatan anggota Satpol PP yang ada. (met)
Mojokerto, SMN - Di minggu kedua bulan Ramadhan 1435 H, Pemkot kembali menggelar kegiatan Safari Ramadhan. Pada Kamis (10/7), safari Ramadhan digelar di Masjid Baitul Muttaqien Balongsari Gang 7 nomor 59. Walikota Mas’ud Yunus berharap kegiatan safari ramadhan ini membawa hikmah dan manfaat bagi semua. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk mengisi bulan suci Ramadhan dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan. “Selain itu dengan safari ini bisa menjalin silaturahim dan ukhuwah islamiyah. Semoga kita mendapat rahmat, barokah dan maghfiroh,” harapnya. Mas’ud berharap agar masyarakat mengisi bulan Ramadhan selain ini dengan ibadah sholat, membaca Al Quran, berdzikir, tapi juga mengisi dengan ibadah sosial. “Ibadah sosial bisa kita lakukan dengan zakat, infaq, sodaqoh untuk saudara yang membutuh-kan. Dengan menyibukkan diri ini kita betul-betul menjadi orang yang meningkat ketaqwaannya,” katanya. Pemkot terus menghimbau kepada masyarakat agar dalam
mengisi ramadhan ini dengan meningkatkan rasa persatuan kesatuan, menjaga toleransi agar bisa ibadah dengan kusyu’, aman tertib. “Seperti telah dikeluarkannya Surat Edaran untuk menutup total hiburan malam seperti karaoke dan sebagainya. Selain itu, warung makan, kalau terpaksa tidak bisa tutup ya diberi tirai. Dan yang terpenting bagaimana umat Islam semakin usia bertambah maka semakin meningkat kualitas diri kita,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, kebijakan pemerintah juga dilakukan untuk memberdayakan lembaga keagamaan seperti masjid, TPQ, pondok pesantren, organisasi keagamaan untuk meningkatkan peran serta dalam membangun moral masyarakat. “Kita telah menyisihkan APBD untuk lembaga ini agar mampu melaksanakan tupoksi membangun manusia yang berkualitas, karena merupakan prioritas pembangunan,” ungkapnya. Menyinggung agenda Pilpres yang telah berlangsung di kota Mojokerto berjalan baik, aman tertib, Walikota berterimakasih
Penyerahan bantuan oleh Walikota Mas’ud Yunus
kepada semua yang telah mendukung. “Ini menunjukkan kedewasaan politik masyarakat, walaupun berbeda pilihan tapi harus tetap jaga kerukunan, harus menerima hasil nanti yang ditetapkan dengan lapang dada,” katanya.
Dalam kesempatan ini Walikota menyerahkan bantuan yang diserahkan kepada tamir masjid Baitul Muttaqien sebesar Rp. 7 juta. Safari ramadhan ini juga dihadiri Sekda, dan jajaran Forpimda, Camat, Lurah. (Cak Gun)
Gangguan Gardu Induk di Situbondo, Listrik di Bali Mati Total
Ilustrasi
Situbondo, SMN - Aliran listrik di Pulau Bali Sabtu malam mati total. Akibatnya, Pulau Dewata itu gelap gulita, persis seperti perayaan
Nyepi. Warga bernama Pande di Karangasem melaporkan jika di wilayahnya listrik mati total. Begitu
juga dengan di wilayah Tabanan. Warga bernama Dharma Yudha dan Jhony, menyatakan hal senada. “Mati lampu di sini,” kata Dharma Yudha, Sabtu 12 Juli 2014. Rio dan Dewa, warga lainnya di Denpasar dan Kuta, Kabupaten Badung juga mengeluhkan matinya listrik ini. “Saya pakai pulsa, eh mati. Penyebabnya apa nih?,” tanya Rio. General Manager PLN Bali, Syamsul Huda, menjelaskan padamnya listik secara total di Bali terjadi akibat adanya gangguan di Situbondo dan Banyuwangi, Jawa Timur akibat hujan deras. “Saya belum dapat informasi
pasti. Tapi sementara karena hujan deras. Itu yang menyebabkan listrik Bali yang aman hilang secara tiba-tiba,” kata Syamsul, Sabtu 12 Juli 2014. Gangguan di Situbondo itu menyebabkan kabel laut Jawa-Bali tidak dapat menyalurkan listrik dari Jawa sebesar 234,5 MW. “Akibatnya terjadi ketidakseimbangan sistem kelistrikan di Bali. Sebagian daerah padam karena daya yang ada tidak mencukupi,” jelas Syamsul. Ia memastikan bahwa normalisasi sedang dilakukan. “Sebagian sudah kembali menyala seperti di Singaraja dan Denpasar,” demikian Syamsul. (edy/vva)
Nusantara
Edisi 144 / VI / 14 - 20 Juli 2014
9
Damang Tewah Kecewa, Proyek PSKAT Tak Lapor H A Murtin, SH, MSi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatera Selatan
Berkembangnya Perusahan Meruapan Karya dari Pekerja Profesional Musi Rawas, SMN - Tenaga Kerja Profesional di Indonesia dewasa ini masih dianggap sepele bahkan pelakunya sendiri mengisyaratkan bahwasanya dirinya bagian dari masyarakat kelas terendahan. Ini merupakan paradikma yang tertanam dinilai sangat miris dan ironis. “Padahal tanpa kreatifitas pekerja tidaklah mungkin sebuah perusahaan dapat beroperasi dan berkembang,” kata H Achmad Murtin selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatera Selatan. Hal tertsebut dingkapkannya pada acara pembukaan Muscablub FSPPP-KSPSI ke VI Kabupaten Musi Rawas dan Muscab FSPPP-KSPSI ke-I Kabupaten Muratara di RM Roda Jaya, Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti. Kab. Musi Rawas. “Sebagai bagian dari Pemerintah di tingkat Kabupaten Musirawas yang membidangi tenaga kerja, saya berusaha mengubah cara pandang dan opini bahwa profesi pekerja merupakan tingkatan profesi terendah”, kata Murtin. Kepada para peserta Muscab, H Achmad Murtin menyampaikan bahwa sampai sekarang ini nasib para pekerja di Indonesia
masih kurang diperhatikan bahkan masih dianggap dalam kelas sosial yang terendah. Murtin yang sekaligus diminta pengurus membuka Muscab juga mengharapkan kepada peserta agar selalu menjaga integritas, soliditas dalam memperjuangkan hak-hak pekerja. “Integritas, soliditas dalam organisasi merupakan hal penting untuk mencapai tujuan organisasi, yakni kesejahteraan pekerja dan terpenuhi segal hak-hak yang melekat bagi seorang pekerja. Kami sebagai pemerintah akan berusaha memfasilitasi dan membantu apa yang menjadi kendala dan kesulitan pekerja, untuk saat ini setidaknya kita akan perjuangkan agar dapat memiliki kantor sendiri beserta fasilitas lengkap. “Muscab ini juga merupakan sarana silaturahmi dan dapat memilih pengurus yang dapat menjadi ujung tombak memperjuangkan hak-hak pekerja mencapai kesejahteraan”, ungkapnya. Selain dihadiri para pengurus dan anggota SPSI, Muscab juga dihadiri beberapa staf Disnakertrans Kabupaten Musi Rawas, perwakilan dari Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disduk-
capil Nakertrans) Kabupaten Musi Rawas. Ketua Dewan Pimpinan Daerah SPSI Provinsi Sumatera Selatan, H Burlian menyampaikan sudah menjadi kelaziman di Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) bahwa dalam kepengurusan dipilih dalam musyawarah dalam tingkat wilayah organisasi. “Hari ini tentu merupakan momen yang sangat penting bagi kita, karena Ketua yang lama yakni Bapak H Ahmad Fikri sudah mendahului kita (meninggal dunia) maka untuk menggantikan beliau atau pengganti antar waktu (PAW) Ketua Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Pertanian Perkebunan (FSPPP) SPSI dilaksanakan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) FSPPP-KSPSI tingkat Kabupaten Musi Rawas. Kemudian memenuhi tuntutan undang-undang maka sudah seyogyanya karena pemekaran wilayah yakni adanya Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Muratara, maka perlu dibentuk pegurus organisasi yang baru. Untuk itu melalui Muscab ke-I ini dapat membentuk pengurus FSPPP-KSPSI Kabupaten Muratara,” kata Burlian. (Abu)
Rekanan Proyek Saluran Sumberejo Pakal Surabaya
Diduga Anak Emas Walikota Surabaya, PU Binamarga Tutup Mata
Pengerjaan proyek saluran
Surabaya, SMN - Terkait proyek saluran di Kota Surabaya sangat rendah, terutama proyek saluran di Kauman, Sumberejo-Pakal maupun proyek saluran lakar santri Gg3, Kota Surabaya banyak ditemukan pada bahan material yang dikerjakan untuk bahan proyek tersebut, semua bahan material yang digunakan diduga bahan material tidak layak, terutama bahan pasir, bukan pasir hitam melainkan
pasir uruk dicampur pasir sirtu, lalu untuk pencampuran pengadukan luluh kadar semennya banyak dikurangi, apalagi untuk pemasangan trucuk tidak memenuhi standart, trucuk satu dipotong dua, jadi semua bahan material yang dikerjakan tidak memenuhi spesifikasi teknis. Dari pantauan SMN di lapangan, banyak informasi yang kami terima, baik informasi dari mandor maupun kuli bangunan yang dipecat dari pekerjaan, bahkan juga laporan dari tokoh masyarakat lakar santri 3. Saat tim berada di lokasi proyek tersebut, banyak masyarakat yang memberi masukan pada kami, informasinya menyatakan, “Memang betul mas, semua pembangunan yang dikerjakan proyek saluran, banyak penyimpangan dan amburadul pekerjaan asal jadi”, ujarnya. Dengan adanya uneg-uneg dari masyarakat tersebut kami akan menindaklanjuti ke wali kota Surabaya, bahkan ke intansi terkait baik Inspektorat maupun PU Bina Marga Surabaya. Setelah mengklarifikasi masukan tersebut kepada beberapa pihak di atas, laporan hal proyek tersebut tidak ada tanggapan maupun teguran oleh pihak terkait. Ada kemungkinan laporan proyek tersebut diduga ada indikasi anak emas orang nomor satu di Kota Surabaya / walikota, apalagi dinas PU dina marga dan pemutusan selalu menghindar dengan adanya hal laporan proyek tersebut, PU bina marga pemutusan kota Surabaya diduga ada main alias tutup mata, ungkapnya. (Syam) Malang, SMN - Sosialisasi tentang larangan operasional bagi lokalisasi dan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang ada di wilayah Kabupaten Malang ini di gelar di ruang rapat lantai dua Sekretariat Daerah di Kepanjen, Jum’at (11/07). Sosialisasi ini dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Dr. Abdul Malik, SE, MSi. didampangi oleh Drs. Prihadi Waskito, MM Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda, beberapa Kepala SKPD yang terkait, dan Camat serta diikuti oleh kurang lebih 84 undangan yang hadir yang terdiri dari pengelola lokalisai (mucikari). Dalam arahannya Sekda menyampaikan bahwa, tujuan diadakannya sosialisasi tersebut adalah sebagai rangkaian panjang proses larangan operasional bagi lokalisasi dan Pekerja Seks Komersial yang
Kuala Kurun, SMN - Damang Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, Paul Lalang mengaku kecewa terhadap pelaksana Proyek Pemukiman Komuditas Adat Terpencil (PSKAT) di Dusun Mampai, RT.3 Desa Tajah Urap, yang tidak melapor atau memberitahukan kehadiran proyek tersebut kapada dirinya selaku Damang. “Ini kan pemukinan adat, seharusnya ada pemberitahuan kepada kami. Saya baru tahu setelah proyek itu selesai. Itupun, karena ada masalah warga berebut rumah yang dilaporkan kepada saya. Kalaupun saya tahu proyek tersebut
pada saat pengerjaannya, saya stop. Dan saya pertanyakan asal usul kayunya”, kata Paul Alang geram, saat dibincangi SMN dikediamannya. Sabtu (12/7). Berdasarkan pantauan SMN di lapangan, pemukiman tersebut dari Desa Tajah urap berjarak sekitar 30 menit, jika ditempuh dengan kendaran roda dua. Padahal menurut warga sekitar jaraknya hanya sekitar 6 Kilometer. Hal tersebut disebabkan kondisi jalan yang menuju ke pemukiman tersebut banyak yang rusak dan licin, terutama pada musim hujan. Membuat pengendara roda dua yang melintasinya terpaksa harus pelan dan
Damang Kecamatan Tewah, Paul Lalang
ekstra hati-hati, agar tidak terjatuh. (mandau)
Kabupaten Pacitan Kembali Dinilai oleh Asesor UNESCO untuk Kelayakan Masuk Menjadi Anggota Global Geopark Network
Sirus Pantai Klayar
Pacitan, SMN - Organisasi Internasional Bidang Pendidikan Keilmuan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali kunjungi Kabupaten Pacitan. Kedatangan Asesor Tim Global Geopark Network (GGN) United Nations Educational Scientific And Cultural Organization (UNESCO) ini untuk menilai kawasan gunung
sewu dalam Global Geo Park Network. Ada empat lokasi geositus yang akan dinilai di Pacitan.Yakni, Pantai Pancer Door, obyek wisata Goa Gong, Song Terus di kecamatan punung serta pantai Klayar di kecamatan Donorojo.keempatnya mendapat penilaian tentang pemberdayaan masyarakat dan tata kelola
lingungan. Kedatangan Asesor GGN Kali Ini merupakan yang kedua kalinya. Dengan harapan dalam penilaian kali ini Kabupaten Pacitan dapat memenuhi semua unsur yang disyaratkan. Sehinga kota berjuluk Seribu Satu Goa ini masuk dalam jaringan Geo Park dunia. Bupati Indartato saat menerima tim GGN ( Sabtu, 5/7/14) berharap ini menjadi kunjungan Asesor GGN yang terakhir. Namun Bupati menyatakan, apapun hasil yang nantinya diperoleh, hal itu merupakan sebuah bukti bentuk kerjasama konkrit antara daerah-daerah perbatasan di tiga provinsi. Yakni Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini Karena, pegunungan sewu membentang mulai wilayah Kabupaten Pacitan, Wonogiri, dan Gunung Kidul. Selain kerjasama
dalam bidang pelestarian lingkungan, ketiga wilayah telah menjalin kerjasama regional yang disebut Pawonsari. Sementara itu Direktur GEA Norvegika mengungkapkan, hasil lawatan kali ini untuk menilai potensi-potensi yang ada. Sekaligus kelemahan maupun kekurangan yang harus diperbaiki. Karena untuk menjadi anggota dalam GGN tidak hanya dilihat dari sisi geologi. Tetapi juga segi sosial, budaya, maupun pelestarian lingkungan. Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Sukowiyono menegaskan pemerintah daerah akan berusaha maksimal agar dalam penilaian kedua ini wilayah karst di Kabupaten Pacitan dapat disetujui menjadi bagian dari geopark dunia. Sehingga kekurangan-kekurangan selama penilaian pertama ditahun 2011 dapat dibenahi. Salah satunya adalah peran serta masyarakat. (yon)
Pesangon Pensiunan Anggota Dewan Rp 7,8 Juta Pasuruan, SMN - Menjadi anggota dewan yang terhormat merupakan impian politikus tulen maupun karbitan. Selain kursi empuk dan derajat status sosial yang terpandang, hingga akhir masa jabatan pun mereka masih mendapat penghormatan. Tak salah jika untuk mewujudkan impian tersebut, politikus rela berebut dan saling sikut antar sesama teman dan lawan. Sebagai bentuk penghormatan terhadap masa tugasnya selama lima tahun, Pemkab Pasuruan telah mengalokasikan anggaran Rp397 juta untuk dibagikan kepada 50 anggota dewan. Besarannya tentu bergantung pada jabatannya yang telah diemban. Namun jika dirata-rata, para anggota dewan akan mendapatkan pesangon sebesar Rp7,8 juta per orang. “Uang yang diberikan adalah uang jasa pengabdian selama lima tahun,” kata Sekretaris DPRD Kabupaten Pasuruan DP Suwarno, kepada wartawan, Jumat (11/7/ 2014). Menurut Suwarno, pemberian uang jasa pengabdian itu, mengacu
dengan Peraturan Pemerintah (PP) No24 tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Dalam PP tersebut diatur kebijakan pemberian uang jasa pengabdian bagi anggota dewan. Untuk besarnya dana yang akan diterima, disesuaikan dengan jabatan di DPRD Kabupaten Pasuruan. Jumlah uang pengabdian untuk ketua dewan dengan anggota berbeda. Namun, rata-rata anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, menerima Rp7,8 juta. “Besaran uang pengabdian antara ketua dengan anggota yang diterima berbeda-beda. Tapi, jika dirata-rata, setiap anggota dewan bisa mendapatkan sekitar Rp7,8 juta?” kata Suwarno. Uang jasa pengabdian Rp7,8 juta itu hanya diperuntukan bagi anggota dewan dengan masa jabatan selama lima tahun. Sementara bagi dewan yang PAW (pergantian antar waktu), bisa lebih rendah. Karena besaran dananya dikurangi oleh anggota dewan yang menjabat sebelumnya. “Tunjangan representasinya
Ilustrasi
setiap anggota dewan senilai Rp1.575.000 per tahun. Bagi mereka yang PAW, diberikan sesuai dengan masa tugasnya dikalikan dana tunjangan representasinya,” tandas Suwarno. Sementara itu, menyambut dan pelantikan anggota dewan periode lima tahun mendatang, sejumlah persiapan telah dilakukan. Gedung perkantoran yang berada di Raci, Bangil, telah dipercantik tampilannya eksterior maupun interior.
Untuk kebutuhan ini, anggaran yang dialokasikan mencapai Rp85 juta. Sedangkan untuk kegiatan prosesi pelantikan dialokasikan anggaran sebesar Rp150 juta. “Pembenahan ini lebih pada perawatan rutin kantor dewan, bukan semata-mata untuk menyambut pelantikan anggota dewan yang baru. Perbaikan ini agar gedung dewan lebih terlihat rapi dan nyaman,” kata Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Shobih Asrori. (fik)
Sosialisasi Larangan Operasional Bagi Lokalisasi dan PSK
Pelaksanaan sosialisasi larangan operasional bagi lokalisasi dan psk
ada di Kabupaten Malang. “Sosialisasi pelarangan ini sebenarnya sudah di mulai pada tahun 2002 hingga tahun 2014. Ada beberapa instruksi dan aturan yang mendasari ditutupnya lokalisai dan PSK, yang pertama adalah instruksi Bupati No.
3 Tahun 2002, tentang larangan operasional PSK di wilayah Kab. Malang. Yang Kedua SK Bupati No. 2 Tahun 2014 tentang larangan penyelenggaraan perjudian dan lokalisasi PSK di wilayah Kab. Malang. Yang ketiga Surat Edaran
dari Gubernur Jatim, kepada Bupati/ Walikota se-Jawa Timur no 460/ 7705/031/2014 tertanggal 28 April 2014 perihal Penanganan dan Pasca Penutupan Lokalisasi WTS di Jawa Timur. Dan yang keempat hasil dengan pihak terkait seperti Polres Malang, dan Muspika,” paparnya. Menurut Sekda secara resmi pelarangan dan penutupan operasional bagi lokalisasi dan PSK yang ada di Kabupaten Malang dilakukan pada bulan November. “Secara resmi dan permanen dan sesuai aturan yang berlaku serta melalui proses panjang ini. Maka Pemkab Malang akan menutup operasional bagi lokalisasi dan PSK yang ada di Kabupaten Malang, bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Malang pada tanggal 26 November 2014,” jelasnya. Sekda juga berharap kepada
undangan sosialisasi yang hadir, yang umumnya para pengelola lokalisasi untuk menyampaikan kepada para PSK bahwa sesuai aturan yang ada mereka PSK dilarang untuk menjalankan operasionalnya. “Saya berharap kepada bapak-bapak yang hadir agar kiranya bisa menyampaian kepada pengelola lokalisasi, dan PSK bahwa secara resmi sesuai aturan yang ada maka lokalisasi dan PSK yang ada di Kabupaten Malang ditutup. Mengenai bagaimana nasib mereka nantinya Pemkab Malang siap untuk memberikan bimbingan berupa pelatihan pekerjaan dari Dinas Tenaga Kerja. Sedangkan Disperindag akan menyiapkan peralatan awal dan modal berupa bunga ringan dari Dinas Koperasi sebagai stimulan untuk modal usaha mereka,” harapnya. (jun)
10
Olahraga
14 --20 Juli 2014 2014 EdisiEdisi 137 144 / VI//VI 26 /Mei 1 Juni
Taklukkan Tuan Rumah 3-0
Belanda Rebut Juara 3 Gala pertandingan Timnas U-23 melaan Arema Cronus
Garuda Muda Imbangi Arema Malang, SMN - Timnas U23 sukses menahan imbang Arema Cronus pada laga uji coba, Sabtu (12/7). Dalam laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang ini, kedua tim berbagi angka 1-1. Tampil menghadapi Arema, yang di atas kertas lebih kuat, penggawa Timnas U-23 tak gentar. Mereka berupaya mengambil inisiatif permainan begitu laga dihelat. Melalui kerjasama rapi yang digalang duet Rasyid Bakri dan Dedi Kusnandar di lini tengah, Skuat Garuda Muda julukan Timnas U-23- berupaya menekan pertahanan Arema. Sementara, Arema -yang tampil dengan skuat seadanyabanyak mengandalkan serangan balik cepat ke kotak penalti Timnas U-23. Upaya ini nyaris membuahkan hasil pada menit 9. Namun, sepakan Dendi Santoso melambung tinggi di atas mistar gawang Andritany Ardhyasa. Tiga menit kemudian giliran Timnas U-23 memiliki peluang membobol gawang Arema. Namun, kali ini sepakan Aldaier Makatindu masih melenceng dari
gawang I Made Wardhana. Aldaier akhirnya membobol gawang Arema. Namun, gol ini dianulir karena penyerang Timnas U-23 ini lebih dulu terjebak offside sebelum menyontek bola ke gawang Made Wardhana. Usai cooling break pada menit 25, kedua tim menurunkan tempo permainan. Namun, hal ini tak menghentikan jual beli serangan antara kedua tim. Pada penghujung babak pertama, pelatih Aji Santoso mengubah komposisi lini depannya. Aldaier ditarik digantikan Yandi Sofyan. Masuknya Yandi menambah daya dobrak Timnas U-23. Namun, sampai babak pertama usai, tak ada gol tercipta bagi kedua tim. Pada babak kedua,Aji kembali memasukkan pemain anyar. Syakir Sulaiman dipasang menggantikan Fandi Eko Utomo, yang ditarik keluar. Upaya ini membuahkan hasil pada menit 56. Memanfaatkan kecerobohan Thierry Gathuessi, Yandi Sofyan melepas tembakan keras yang menembus gawang Made Wardhana. Kebobolan, Arema coba membalas. Semenit setelah
kebobolan, anak asuh Suharno ini coba membalas melalui sepakan Gustavo Lopez. Namun, bola masih melambung jauh. Melakukan penyegaran, Aji Santoso kembali memasukkan pemain anyar.Novri Setiawan, Rizki Pellu dan Irsyad Maulana. Mereka menggantikan Rasyid Bakri, Dani Saputra dan Bayu Gatra. Sementara, Arema memasukkan Arif Suyono menggantikan unarto. Menit 63, Arema sukses menyamakan kedudukan. Tak terkawal, Arif Suyono mampu memanfaatkan umpan Dendi Santoso untuk membobol gawang Andritany. Mampu menyamakan kedudukan, mental penggawa Arema meroket. Mereka sempat mengurung pertahanan Timnas U-23. Namun, dengan tenang, Skuat Garuda Muda mampu keluar dari tekanan dan balik menyerang. Jelang laga usai, para penggawa Arema mampu kembali memegang kendali permainan dan menekan pertahanan Timnas U-23. Namun, sampai laga usai, kedudukan tetap bertahan imbang. (gus/bola)
Putusan KPU 22 Juli Sambungan dari hal. 1 KPU, ia mengajak seluruh komponen untuk ikut mengawasi ataupun mengawal proses penghitungan yang saat ini sedang berjalan. Diingatkan Husni, untuk itulah pihaknya mempublish duplikat dokumen resmi C1 di website resmi KPU agar permasalahan dapat diselesaikan sejak dari tingkat bawah. Sebelumnya Burhanuddin Muhtadi, yakin benar dengan hasil hitung cepat yang dilakukan lembaganya. Indikator menunjukkan kemenangan Joko Widodo Jusuf Kalla dengan 52,95 persen, sementara Prabowo-Hatta hanya mendapat 47,05 persen. Terlebih lagi, lanjut dia, banyak lembaga survei mainstream lain yang juga menunjukkan hasil serupa. Ini Cara Cek Formulir C1 Pilpres di KPU Masyarakat kini dapat ikut melakukan pengawasan terhadap hasil pemilihan umum. Melalui situs KPU, masyarakat dapat mengecek langsung perolehan suara capres pilihannya melalui hasil dari TPS. Fasilitas ini memungkinkan
masyarakat untuk mengawasi langsung proses penghitungan suara nasional yang tengah dilakukan KPU. Meski begitu, hingga kini, Sabtu (12/7/2014) pihak KPU belum tuntas mengunggah scan
formulir C1 secara nasional. Beberapa daerah masih mengalami hambatan koneksi internet sehingga belum bisa menggunggahnya. Dalam formulir C1 terdapat data jumlah pemilih yang terdaftar, per-
Pemain-pemain Brasil melihat bola hasil tembakan pemain Belanda Daley Bind bersarang di gawang mereka, pada laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia, di Estadio Nacional, Brasilia, Sabtu (12/7/2014) lalu.
Brasilia, SMN - Belanda berhasil meraih tempat ketiga di Piala Dunia 2014 setelah mengalahkan Brasil 3-0 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2014 di Estadio Nacional, Sabtu atau Minggu (13/7/2014) dini hari WIB. Bagi Brasil, Ini adalah kekalahan kedua yang dialami dalam dua pertandingan terakhir. Sebelumnya, mereka kalah 1-7 dari Jerman, pada laga semifinal, di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, 8 Juli 2014. Kekalahan itu juga membuat Brasil mengulang rekor buruk pada 1940, yaitu kalah dua kali secara beruntun di kandang. Pada 1940, Brasil dibuat menyerah di kandang oleh Argentina (1-6) dan Uruguay (3-4). Bagi Belanda, kemenangan itu menjadi rekor tersendiri karena mereka untuk kali pertama tidak pernah kalah dalam waktu normal sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia. Pada pertandingan ini, Thiago Silva yang pada semifinal harus absen karena akumulasi kartu kuning kembali bermain. Sementara itu, pelatih Belanda, Louis van Gaal, tetap memainkan komposisi pemain intinya. Namun, kehadiran Silva tidak
Pada injury time, Georginio Wijnaldum akhirnya mampu memperbesar keunggulan Belanda. Gol tersebut diciptakannya seusai menerima umpan silang Daryl Janmaat. Skor 3-0 untuk Belanda pun bertahan hingga laga usai. Sepanjang pertandingan, menurut catatan FIFA, Brasil menguasai bola sebanyak 57 persen dan melepaskan lima tembakan akurat dari 11 usaha. Adapun Belanda menciptakan lima peluang emas dari delapan percobaan.
berarti banyak bagi permainan Brasil. Maklum, saat laga baru berjalan dua menit, Silva justru melakukan pelanggaran terhadap Arjen Robben yang berujung penalti untuk Belanda. Robin Van Persie yang ditunjuk sebagai algojo dengan tenang melaksanakan tugasnya untuk membawa Belanda unggul pada menit ketiga. Van Persie sukses menceploskan bola ke pojok kiri atas kanan gawang Brasil yang dikawal kiper Julio Cesar. Tertinggal gol cepat, Brasil berusaha keluar tekanan. Namun, tidak hadirnya Neymar, yang harus absen sejak laga semifinal melawan Jerman, membuat serangan mereka dengan mudah dipatahkan oleh barisan pertahanan Belanda. Pada menit ke-17, lagi-lagi Brasil harus membayar mahal atas rapuhnya barisan pertahanan mereka karena Daley Blind mampu memperbesar keunggulan Belanda 2-0. Gol tersebut berawal dari aksi Robben yang memberikan umpan terobosan kepada Jonathan de Guzmรกn di sisi kanan pertahanan Brasil. De Guzman lalu memberikan umpan silang ke tengah kotak penalti Brasil. David Luis mampu
memotong umpan silang itu. Namun, bola sundulan kepalanya jatuh tepat di kaki Blind. Tanpa pengawalan, Blind dengan mudah melepaskan tendangan keras yang bolanya masuk ke pojok kiri atas gawang Brasil. Pada menit ke-21, Brasil mendapatkan kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan. Sayang, bola tendangan Oscar dari dalam kotak penalti masih dapat digagalkan oleh kiper Belanda, Jasper Cillessen. Selepas turun minum, Brasil terlihat masih menguasai penguasaan bola. Namun, mereka tetap kesulitan menembus rapatnya pertahanan Belanda. Pelatih Luiz Felipe Scolari pun memasukkan Hulk dan Hernanes untuk menambah daya gedor skuadnya. Pada menit ke-75, Hulk memperoleh peluang pertamanya untuk membobol gawang Belanda. Akan tetapi, bola tendangannya dari dalam kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang Cillessen. Belanda sepanjang babak kedua terlihat hanya mengandalkan serangan balik. Meski begitu, beberapa kali kecepatan Robben di sisi kanan pertahanan Brasil beberapa kali mampu merepotkan David Luiz dan kawan-kawan.
Susunan pemain: Brasil: 12-Julio Cesar; 23Maicon, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz, 14-Maxwell; 16-Ramires (7Hulk 73), 17-Luiz Gustavo (5Fernandinho 45), 8-Paulinho (18Hernanes 57); 19-Willian, 11-Oscar; 21-Jo. Pelatih: Luiz Felipe Scolari Belanda: 1-Jasper Cillessen (22-Michel Vorm 90); 3-Stefan de Vrij, 2-Ron Vlaar, 4-Bruno Martins Indi; 15-Dirk Kuyt, 20-Georginio Wijnaldum, 16-Jordy Clasie (13Joel Veltman 90), 5-Daley Blind (7Darly Janmaat 70); 8-Jonathan de Guzman; 11-Arjen Robben, 9Robin van Persie. Pelatih: Louis van Gaal. Wasit: Djamel Haimoudi (Aljazair). (gus/komp)
Situs KPU scan formulir C1
olehan suara masing-masing capres, tandatangan saksi dan KPPS. Dalam formulir ini juga terdapat informasi soal suara yang rusak, tidak digunakan, dan tidak sah. Masyarakat dapat langsung menuju situs KPU dihttp:// www.kpu.go.id/ kemudian klik HASIL SCAN FORMULIR C1 PILPRES 2014 atau langsung klik ke http://pilpres2014.kpu.go.id/dan klik scan C1. Setelah masuk, masyarakat dapat langsung memilih daerah tempat tinggalnya untuk mencari formulir C1. Mulai dari propinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, hingga ke nomer TPS. Harap diingat, KPU baru menuntaskan sekitar 70 persen unggahan scan C1, jadi belum semua daerah dapat melihat hasilnya. Jika daerah anda sudah dapat dilihat hasilnya, maka tinggal di klik
salah satu gambar di halaman scan atau bisa langsung mengunduhnya. Dari gambar tersebut masyarakat dapat membandingkan langsung dengan TPS tempatnya memilih, apakah sama atau berbeda. Apabila formulir C1 yang sudah di scan itu berbeda dengan yang dicatat, dilihat, maupun yang difoto di TPS, maka masyarakat dapat membaginya ke situs http:// c1yanganeh.tumblr.com . Disitus ini ada beberapa masyarakat yang mengunduh hasil scan formulir C1 yang dinilai aneh atau berbeda. Partai politik pun dapat menggunakan fasilitas tersebut sebagai bagian dari pengawasan terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan. Sekedar informasi juga, data tersebut dapat saja berubah sesuai hasil rapat pleno pada tingkat di atasnya atau rapat pleno tingkat pusat. Selamat mengawasi. (red/komp)
Rona-rona
Edisi 144 / VI / 14 - 20 Juli 2014
Pengaduan di Dewan Pers
Makadam BKKD di Kepel
Sambungan dari hal. 1
Diduga Tidak Sesuai RAB
Pembangunan jalan makadam Desa Kepel Kec. Ngetos Kab. Nganjuk
Nganjuk SMN - Desa Kepel kecamatan Ngetos Nganjuk tahun anggaran 2014 ini mendapatkan dana BKD sebesar Rp 200 juta Dalam pelaksanaannya dana tersebut di peruntukan membangun
jalan makadam di dua titik dengan anggaran sebesar Rp 100.000.000,tiap titiknya yaitu sepanjang 1000m x 2,5 m didusun dolopo dan 1000m x 2,5 m terletak didusun tawangrejo. Dimana saat ini baru selesai pena-
taan batunya hanya tinggal menunggu di mantapkan dengan mesin wales. Untuk pembangunan jalan macadam yang terletak didusun dolopo adalah merupakan pembangunan jalan makadam baru. Namun pembangunan jalan makadam yang terletak di dusun tawangrejo ternyata di laksananakan di jalan yang pada tahun lalu baru dilaksanakan pembangunan jalan makadam sepanjang kurang lebih 650 m x 2,5 m dengan anggaran sebesar Rp 60 juta. Hal ini sudah di konfirmasikan kepada ketua LPM desa kepel yang menjelaskan bahwa pembangunan jalan macadam di dua titik tersebut penataan batunya sudah selesai semua tinggal menunggu di wales karena mesin walesnya masih antri. Selain itu LPM juga membenarkan bahwa untuk yang ditawangrejo memang tahun lalu ketika masa jabatan kades lama Mashudi hampir
berakhir, desa kepel mendapat dana bantuan dari pemerintah sebesar Rp 60 juta dan diwujudkan untuk membangun jalan makadam yang sekarang juga mendapat anggaran sebesar Rp 100 juta itu. Kalau tahun lalu hanya sepanjang kurang lebih 650 m sekarang sudah menjadi 1000 m. Sedangkan yang didusun dolopo memang benar benar jalan macadam baru sepanjang 1000 m jelasnya. Ketika di tanya apakah ada rencana pengembangan dijawab dengan tegas bahwa tidak ada pengembangan. Bila terjadi yang demikian ini bisakah dikatakan bahwa pelaksanaan pembangunan jalan macadam di kepel ini sesuai RAB ? Sementara kepala desa kepel yang baru, Santoso ketika hendak di konfirmasi masalah ini sedang tidak ada di tempat. Bersambung… [Rmb]
tan menyekolahkan anaknya dan mendapat pelayanan medis. “Untuk saat ini kami terpaksa ke Desa Taja Urap, tapi kalau musim banjir tidak bisa. Karena banyak jembatan yang tidak bisa dilewati,” ujarnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun SMN bahwa, di Desa Taja Urap, Kecamatan Tewah. Tepatnya di RT.3 Mampai, oleh Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah di jadikan Pemukiman Komuditas Adat Terpencil (PSKAT). Dan, pada tahun ini juga telah dibangun
sebanyak 50 unit rumah. Bahkan saat ini bangunan tersebut telah di huni sebanyak 50 KK warga KAT. Menurut Dumin KDR, sejak menempati pemukiman tersebut, kurang lebih satu bulan lamanya, hingga saat ini mereka belum menerima bantuan pendukung, seperti jadup, peralatan dapur dan lainnya. “Mengenai jadup dan lain-lain belum ada, namun sudah dijanjikan oleh pihak Dinas Sosial,” paparnya. (mandau)
“Pengaduan tahun ini relatif sama jumlahnya dibanding periode sebelumnya,” kata Yoseph. Menurut dia, Dewan Pers mempertemukan kedua belah pihak yang bersengketa untuk menyelesaikan sengketa itu. Mayoritas pengaduan merekomendasikan perusahaan media meminta maaf di media sesuai mekanisme hak jawab seperti diatur dalam UndangUndang Pers. Namun sejumlah perkara direkomendasikan untuk ditangani
dalam perkara pidana ke pengadilan. Hal itu dilakukan bila analisis Dewan Pers menemukan indikasi pelanggaran hukum secara pidana. Seperti kasus pemerasan serta pemberitaan yang mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Sedangkan selama pemilu legislatif dan presiden, Dewan Pers tak banyak menerima pengaduan atas pemberitaan media massa. Padahal, dari pengamatan Dewan Pers, sejumlah media terkesan par-
Sambungan dari hal. 1
Sambungan dari hal. 1 ah, pustu dan tempat ibadah tanahnya sudah siap dan saya hibahkan. Semuanya tanah saya, sedangkan untuk air bersih dan listrik direncanakan memanfaatkan air terjun Sei Baputan,” ungkap Dumin KDR (52), yang didampingiAmitson (44), Mursani (23), dan Piterson (51). Menurut, Dumin KDR yang sangat mereka butuhkan, dan menjadi keluhan warganya saat ini, serta harus secepatnya di bangun adalah sekolah dan pustu. Supaya mereka tidak merasa sangat kesuli-
Salah satu korban yang terbakar
arah timur. Tiba-tiba mobil oleng ke kanan. Dari arah berlawanan, muncul truk merah bermuatan elipiji 3 kg kosong dengan nomor polisi M 8940 UG melaju dengan kecepatan tinggi. “Truk mencoba banting
stir ke arah kanan, namun sudah tidak bisa lagi sehingga bodi depan truk menghantam mobil yang ditumpangi korban,” kata AKP Hari. Truk kemudian terguling ke kiri jalan menghadap arah utara. Elpiji
kosong yang dimuatnya berhamburan. Sedangkan pikap terguling ke kiri dalam keadaan terbalik, lalu terbakar. “Kemungkinan penyebab kebakaran karena percikan api sehingga korban tidak bisa diselamatkan. Namun dua orang selamat,” tegasnya. Dua penumpang selamat Hepy Indah (6) asal Desa Baban, Kecamatan Blega, Bangkalan, dan Diah Ayu Ramadhani (27) asal desa yang sama. Delapan korban laka lantas ini masih dalam satu ikatan keluarga. Sedangkan sopir dan kernet truk pengangkut tabung LPG nopol M 8940 UG, yaitu Meirianto Prasetyo Hadi (34) dan Abdul Syakur (34) keduanya sama dari Kecamatan pangarenan,Kabupaten Bangkalan ,haya luka-luka dan masih di periksa di polres Sampang untuk di mintai keteranganya. (why)
Paripurna DPRD Kota Kediri Sambungan dari hal. 1 RT serta pember-dayaan masyarakat dan utamanya menjadikan Kota Kediri yang bebas korupsi. “Dari sembilan program yang akan disampaikan walikota, diantaranya program Rp 50 juta per RT dan menjadikan Kota Kediri yang bebas korupsi,” jelas Jawadi. Terkait program tersebut, pihak Pemkot pun dikabarkan akan kembali menggelar mutasi di semua jajaran. Tidak terkecuali Kabag Humas Protokol Pemkot, Jawadi yang dikabarkan akan turut dimutasi karena dianggap tidak mampu menyampaikan berita secara akurat dan cepat baik kepada walikota
maupun kepada masyarakat dan media, “Mendukung Prodamas, waliko-ta telah membentuk tim khusus didukung sejumlah pejabat yang ahli di bidangnya. Isunya termasuk saya juga turut dimutasi karena memang dituntut untuk selalu memberikan informasi yang akuratdan cepat baik kepada pimpinan maupun masyarakat dan media,” jelas Jawadi. Menjelang digelarnya Paripurna, sejumlah kepala satuan kerja (Satker) terlihat berkumpul di Balai Kota hingga menjelang pukul 15.00 WIB kemarin sore. Menurut Jawadi, Walikota berharap setiap Satker
mampu menyerap dan mengaplikasinya semua program yang diusungan pasangan Walikota Abu Bakar dan Wakil Walikota Hj. Lilik Muhibah. Sejumlah staf Sekretariat Dewan (Sekwan) membenarkan telah mempersiapkan tempat dan mated terkait digelarnya paripurna. “Sesuai jadwal paripurna akan dimulai pukul 08.45 WIB,” jelas Jawadi. Pihak Pemkot melalui staff protokol telah berkoordinasi dengan staf Sekwan agar Sidang Paripurna berjalan lancar dan tidak ada kendala. (hms/ adv/kan)
Janda Mojokerto
Pendidikan Moral
Sambungan dari hal. 1
Sambungan dari hal. 1 dari tidak tegasnya moralitas orangorang dalam hal menyelesaikan masalah dengan penindasan dan penganiayaan. Untuk meminimalisir hal yang negatif, terdapat beberapa pendekatan pendidikan moral yang telah diperkenalkan melalui pelbagai program pendidikan moral atau nilai sejak 1960an. Diantara pendekatan-pendekatan yang dapat diimplementasikan antara lain: - Pendekatan Orientasi Nilai; - Pendekatan Perkembangan
tisan. Namun tak banyak pengaduan yang keberatan dengan pemberitaan tersebut. Adapun pengaduan yang paling ramai adalah pemberitaan tabloid Obor Rakyat dan TVOne yang merugikan salah satu kelompok. Namun kedua kasus itu telah diselesaikan. Masalah Obor Rakyat direkomendasikan ditangani polisi karena bukan karya jurnalistik, sedangkan TVOne telah meminta maaf dan menyiarkan hak jawab. (red/mrdk)
Kecelakaan Maut
Fasilitas Warga KAT KAT), di Mampai. Berharap kepada pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas, agar dapat membangun fasilitas pendukung, seperti air bersih, listrik, sekolah, pustu dan rumah ibadah. Serta fasilitas lainnya yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan KAT, di pemukiman mereka. Hal itu diungkapkan, Ketua RT 3. Desa Taja Urap, Dumin KDR saat dibincangi SMN di kediamannya. Sabtu (12/7). “Untuk lokasi bangunan sekol-
11
Moral Kognitif; - Pendekatan Interpretasi Nilai; - Pendekatan Implementasi Nilai; - Pendekatan Pembelajaran Secara koperatif; Dari berbagai pendekatan di atas, diharapkan terjadinya perubahan kearah stabilisasi dinamika kehidupan sosial. Dengan berubahnya hal tersebut diharapkan akan mendatangkan kehidupan yang hidup serta dihuni oleh manusia yang seutuhnya. (ALI ROHMAD, Dosen UNISKA Kediri)
Ilustrasi
Pedomanan Penanganan
sekitar pukul 05.30. Waktu itu ia diberitahu isterinya yang melihat korban sudah bernyawa dengan beberapa bekas luka. “Bu Sulatin ini hidup sendiri di rumah belakang. Kebetulan isteri saya mau cuci piring. Ternyata, bibi (korban) sudah meninggal dunia. Sejumlah barang-barang di rumahnya terlihat berantakan,” terangnya. Beberapa barang berharga milik korban yang raib, diantaranya perhiasan berupa gelang tiga buah, kalung dan uang yang disimpan dalam dompet sebesar Rp 3 juta. “Dia itu selalu memakai gelang dan
kalung. Sedangkan uangnya selalu disimpan di dompet, setiap hari dibawa kemana-mana. Saya juga tidak mendengar apa-apa sebelumnya, setiap harinya memang tinggal sendiri di rumah belakang. Anaknya dua, satu meninggal dan satu di Kalimantan dan suaminya sudah meninggal lama,” katanya. Dijelaskan, korban berprofesi sebagai pekerja di rumah Pak RT. Dia selalu membungkusi bumbu dapur yang siap dijual di pasar. Karena kesibukannya bekerja, tak jarang korban setiap hari pulang dari kerja hingga pukul 20.30.
Tak lama setelah kabar tewasnya korban beredar di desa, sejumlah anggota dari Polsek Dlanggu dan Sat Reksrim Polres Mojokerto, langsung mendatangi lokasi. “Anggota unit identifikasi Sat Reskrim sudah melakukan identifikasi jenazah. Hasilnya, diketahui jika kepala bagian belakang korban ada bekas luka pukulan dari benda tumpul. Dugaannya, sebelum pelaku menguras harta korban, pelaku nekat menghabisi korban dulu,” terang Kapolsek Dlanggu AKP Sahari. (Cak Gun)
Sambungan dari hal. 1 penanganan yang memadahi. Pedoman ini diharapkan dapat melengkapi ketentuan yang telah ada dalam rangka menyelesaikan kasus-kasus pers berdasarkan semangat dan isi UU Pers No. 40 Tahun 1999. III. Definisi Kekerasan Terhadap Wartawan Kekerasan terhadap wartawan yang dimaksud di dalam Pedoman ini adalah kekerasan terhadap wartawan yang sedang menjalankan pekerjaan jurnalistik atau kekerasan akibat karya jurnalistik. IV. Bentuk Kekerasan Terhadap Wartawan 1. Kekerasan fisik, yang meliputi penganiayaan ringan, penganiayaan berat, penyiksaan, penyekapan, penculikan, dan pembunuhan. 2. Kekerasan nonfisik, yang meliputi ancaman verbal, penghinaan, penggunaan kata-kata yang merendahkan, dan pelecehan. 3. Perusakan peralatan liputan seperti kamera dan alat perekam. 4. Upaya menghalangi kerja wartawan mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi, seperti merampas peralatan kerja wartawan atau tindakan lain yang merintangi wartawan sehingga tidak dapat memproses pekerjaan kewartawanannya. 5. Bentuk kekerasan lain terhadap wartawan yang belum disebut dalam
pedoman ini merujuk pada definisi yang diatur KUHP dan UU HAM.
nganan masalah, termasuk mempersulit evakuasi dan perlindungan korban.
kasus kekerasan terhadap wartawan jika kondisi mengharuskan demikian.
V. Prinsip Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Wartawan 1. Penanganan kasus kekerasan terhadap wartawan harus dilakukan atas persetujuan korban atau ahli waris. 2. Penanganan kasus kekerasan terhadap wartawan harus dilakukan secepatnya. 3. Penanganan kasus kekerasan yang berhubungan dengan kegiatan jurnalistik menjadi tanggung jawab bersama perusahaan pers, organisasi profesi wartawan, dan Dewan Pers. 4. Penanganan kasus kekerasan yang tidak berhubungan dengan kegiatan jurnalistik menjadi tanggung jawab langsung penegak hukum. 5. Organisasi profesi wartawan dan perusahaan pers harus bersikap adil dan memberikan sanksi tegas jika ditemukan bukti-bukti bahwa wartawan melanggar kode etik jurnalistik dan atau turut menyebabkan terjadinya kasus kekerasan. 6. Perusahaan pers, asosiasi perusahaan pers, dan organisasi profesi wartawan membentuk lumbung dana taktis untuk penanganan tindak kekerasan terhadap wartawan. Dewan Pers memfasilitasi pembentukan lumbung dana taktis tersebut. 7. Media massa perlu menghindari pemberitaan kasus kekerasan terhadap wartawan yang dapat menghambat pena-
VI. Langkah Penanganan Langkah-langkah penanganan kasus kekerasan terhadap wartawan sebagai berikut: 1.Pengumpulan informasi, yaitu membuat kronologi, menentukan pihakpihak yang terlibat, baik korban dan pelaku maupun saksi mata, serta mengumpulkan bukti-bukti. 2. Verifikasi untuk menentukan: a) Kasus kekerasan yang terjadi berhubungan dengan kegiatan jurnalistik atau tidak. b) Wartawan murni menjadi korban kekerasan atau turut berkontribusi pada terjadinya kekerasan. 3. Identifikasi keperluan korban, antara lain kondisi kesehatan, keselamatan, dan kemungkinan evakuasi korban atau keluarganya. 4. Pengambilan kesimpulan dan rekomendasi: a) Langkah litigasi. b) Langkah nonlitigasi. 5. Langkah koordinasi baik tingkat lokal maupun tingkat nasional yang melibatkan organisasi profesi, media tempat wartawan bekerja, Dewan Pers, kepolisian, LSM media, atau LSM HAM. 6. Pengumpulan dana untuk penanganan jika diperlukan. Proses evakuasi korban atau keluarga nya harus didahulukan dalam penanganan
VII.Tanggung Jawab Perusahaan Pers: 1. Menjadi pihak pertama yang segera memberikan perlindungan terhadap wartawan dan keluarga korban kekerasan, baik wartawan yang berstatus karyawan maupun nonkaryawan. Tanggung jawab perusahaan pers meliputi: a) menanggung biaya pengobatan, evakuasi, dan pencarian fakta; b) berkoordinasi dengan organisasi profesi wartawan, Dewan Pers, dan penegak hukum; c) memberikan pendampingan hukum. 2. Tetap melakukan pendampingan, meskipun kasus kekerasan terhadap wartawan telah memasuki proses hukum di kepolisian atau peradilan. 3. Memuat di dalam kontrak kerja, kewajiban memberikan perlindungan hukum dan jaminan keselamatan kepada wartawan baik wartawan yang berstatus karyawan maupun nonkaryawan. 4.Menghindari tindakan memaksa wartawan atau ahli warisnya untuk melakukan perdamaian dengan pelaku kekerasan ataupun untuk meneruskan kasus. 5. Menghindari perdamaian atau kesepakatan tertentu dengan pelaku kekerasan tanpa melibatkan wartawan korban kekerasan atau ahli warisnya. VIII. Tanggung Jawab Organisasi Profesi Wartawan:
1. Melakukan pendampingan terhadap wartawan dan keluarga yang menjadi korban kekerasan, termasuk ketika kasus kekerasan telah memasuki proses hukum. Pendampingan mengacu kepada langkahlangkah penanganan kasus kekerasan terhadap wartawan sebagaimana diatur dalam Bab V Pedoman ini. 2. Mengambil peran lebih besar dan bertindak proaktif untuk melakukan advokasi terhadap wartawan korban kekerasan atau keluarganya bagi pengurus organisasi di tingkat lokal. 3. Turut mengupayakan dana yang dibutuhkan untuk penanganan kasus kekerasan terhadap wartawan. 4. Tidak membuat pernyataan yang menyalahkan pihak tertentu atas terjadinya kekerasan terhadap wartawan, sebelum melakukan proses pengumpulan dan verifikasi data. IX. Tanggung Jawab Dewan Pers: 1. Mengoordinasikan pelaksanaan Pedoman Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Wartawan ini dengan perusahaan pers dan organisasi profesi wartawan. 2. Mengingatkan tanggung jawab perusahaan pers dan organisasi profesi wartawan sebagaimana diatur dalam Pedoman ini. 3. Turut mengupayakan dana yang dibutuhkan untuk menangani kasus kekerasan terhadap wartawan sampai proses hukum dinyatakan selesai. 4. Berkoordinasi dengan penegak
hukum untuk melakukan langkah-langkah penanganan yang dibutuhkan untuk melindungi wartawan korban kekerasan atau keluarganya, serta memastikan penegak hukum memproses pelaku kekerasan dan bukti-bukti tindak kekerasan. 5. Bersama perusahaan pers dan organisasi profesi wartawan mengawal proses hukum kasus kekerasan terhadap wartawan dan mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mempercepat prosesnya. X. Ketentuan Penutup 1. Dewan Pers dan organisasi profesi wartawan membentuk satuan tugas untuk melaksanakan Pedoman Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Wartawan ini. 2. Setiap kasus kekerasan terhadap wartawan akan diselesaikan melalui litigasi. Kecekatan para penegak hukum amat penting untuk menghindari impunitas yang menyebabkan penyelesaian kasus kekerasan terhadap wartawan dan media pers terabaikan dalam waktu yang tidak menentu. 3. Penyelesaian nonlitigasi dapat dilaksanakan jika benar-benar dikehendaki oleh korban tanpa tekanan dari pihak mana pun. Penyelesaian nonlitigasi harus melibatkan perusahaan pers, organisasi profesi wartawan, dan Dewan Pers. Jakarta, 6 Desember 2012
CMYK
12
Advertorial
Edisi 144 / VI / 14 - 20 Juli 2014
Bupati Nyono Suharli Serahkan Bantuan GNOTA untuk 1.500 Anak di Kabupaten Jombang Jombang, SMN - Di bulan Ramadhan yang penuh barokah dan maghfiroh Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) Kabupaten Jombang kembali menyalurkan dana bantuannya kepada 1500 anak asuh. Penyerahan bantuan dikemas dalam acara buka puasa bersama di pendopo Pemkab Jombang (11/7/2014) sore. Total Dana GN-OTA sebesar Rp 450.000.000, dari hibah APBD dan donator akan diserahkan kepada 750 anak yatim yang tinggal di Panti Asuhan dan 750 anak yatim, yang ada di desa-desa. Mereka adalah pelajar dari tingkat SD/MI, SMP/ MTs hingga SMA/MA. Masingmasing anak akan menerima Rp. 300.000,-. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati, Forpimda, juga para donatur yang terdiri dari jajaran pejabat dilingkup pemkab Jombang dan pimpinan perusahaan, kepada anak asuh. Penghargaan juga diberikan kepada para donatur.
Bupati dan Wakil Bupati Jombang saat menyerahkan bantuan
“Kami sampaikan ucapan terima kasih atas keikhlasan para donatur untuk membantu meringankan beban anak-anak kita didalam
memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah mereka. Karena memang bantuan ini hanya boleh digunakan untuk mencukupi kebutuhan alat-
alat sekolah,” tutur Warto, Kepala BKD Jombang yang juga Ketua Harian Lembaga GN-OTA Jombang. Saat ini menurut Warto, masih
ada sekitar 8000 anak yang harus dibantu. Drs. Ec. H. Nyono Suharli Wihandoko, Bupati Jombang sangat apresied dengan apa yang telah dilakukan pengurus Lembaga GNOTA Kabupaten Jombang didalam menumbuhkan, meningkatkan dan mengembangkan kepedulian dan peran serta masyarakat sebagai orang tua asuh dalam rangka mendukung program wajib belajar 12 tahun secara terpadu guna mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Ucapan terima kasih juga disampaikan Bupati kepada para dermawan/donatur yang telah turut peduli dan mendukung program GN-OTA, guna membantu anakanak yatim, piatu dan yatim piatu yang masih sekitar 8000 anak yang harus dibantu. Bupati juga berharap dapat, bantuan GN-OTA dapat bermanfaat bagi para siswa penerima bantuan. “Semoga dengan nilai yang tidak seberapa ini dapat memberi manfaat, dapat mencukupi kebutu-
han sekolah seperti membeli buku, seragam dan alat tulis lainnya, semoga kegiatan ini dapat mengetuk para dermawan/donatur yang lainnya “, tutur Bupati Nyono Suharli. Penyerahan bantuan GN-OTA kali ini terasa istimewa, bagi Ketua Umum GN-OTA , Ir. Hj. Tjaturina Wihandoko MM, selain penyerahan bantuan GN-OTA bertepatan dengan bulan suci Ramadhan yang telah memasuki 10 hari perama, undangan dan ribuan anak yatim
yang hadir memberikan doa khusus di hari ulang tahunnya yang tepat jatuh pada 11 Juli tersebut. Agenda penyerahan dana GNOTA dimeriahkan dengan penampilan anak-anak Jombang yang berprestasi baik Qasidah, Juara pada Festival Anak Saleh Indonesia, juga Salsa yang berhasil masuk audisi dai cilik Indosiar. Dan acara ditutup dengan doa oleh KH. Syaifullah dan pemotongan tumpeng ulang tahun. (bam/hms/adv)
Bupati dan Wakil Bupati Jombang saat menyerahkan bantuan
Paripurna DPRD Kabupaten Malang
Tentang Laporan Badan Anggaran
Penandatanganan berita acara rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang
Malang, SMN - Penyampaian hasil pembahasan DPRD Kabupaten Malang terhadap Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014, disampaikan oleh juru bicara Badan Anggaran Drs. Teguh Hariono,
pada Selasa Tanggal 8 Juli 2014. Kebijakan Umum Perubahan APBD Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2014, dilaksanakan karena diperlukan penyesuaian terhadap kondisi obyektif yang diharapkan terkait dengan program susulan
pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi yang harus diakomodir dan dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Malang, serta adanya pendapatan daerah yang melebihi atau belum memenuhi target. Dalam rangka perubahan
atas Kebijakan Umum APBD serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014 tetap mengacu pada ketentuan yang dimaksud tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Prioritas program pembangunan antara lain: Peningkatan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana dalam upaya peningkatan pelayanan kegiatan ekonomi untuk mendukung bidang unggulan/ andalan dan pariwisata; Memacu ekonomi andalan (pertanian pangan, perkebunan, perikanan, pariwisata) terutama dikaitkan dengan pertumbuhan dan percepatan pemerataan ekonomi, pengembangan
ekowisata dan produk unggulan; Penanggulangan kemiskinan, dalam rangka mendorong pertumbuhan yang mengarah pada rakyat miskin dan peningkatan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar serta perluasan cakupan program pembangunan berbasis masyarakat dan pengurangan jumlah desa tertinggal; Peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak dalam rangka melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat; Daya saing daerah terutama layanan perizinan usaha, jaminan keamanan yang dikaitkan dengan kenyamanan wisatawan dan kemudahan investasi; Peningkatan kualitas dan fungsi
lingkungan hidup, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Pada dasarnya Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD Tahun 2014 tidak terjadi perubahan yang substansial pada asumsi KUA 2014 awal, Perkembangan APBN hingga semester pertama tahun 2014 yang belum memenuhi target perencanaan baik karena pengaruh rencana kenaikan harga bahan bakar minyak, dan karena melambannya perdagangan ekspor maupun pendapatan dalam negeri namun diharapkan dengan adanya langkah-langkah kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Malang maupun Pemerintah Daerah Jawa Timur baik di sektor riil, moneter dan sosial kemasyarakatan, pertumbuhan
ekonomi ditargetkan ada kenaikan atau setidaknya sama dengan yang direncanakan sejak awal tahun, dimana untuk Kabupaten Malang sesuai dengan potensi dan karakter perekonomian yang masih bertumpu pada sektor pertanian. Dengan demikian Kabupaten Malang yang +90% APBD berasal dari Dana Perimbangan dan dari Bagi Hasil Provinsi tetap mentargetkan besaran Perubahan APBD Tahun 2014 relatif tidak mengalami perubahan yang signifikan. Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUA) Tahun Anggaran 2014: Perkiraan Pendapatan Daerah Perubahan APBD Tahun 2014 menjadi sebesar 2 Triliun 884 Miliar 464 Juta 705 Ribu 617 Rupiah 96 Sen atau naik 6,21% dari target semula yaitu sebesar 2 Triliun 715 Miliar 828 Juta 120 Ribu 760 Rupiah. Perubahan Kebijakan belanja Daerah Perubahan APBD Tahun 2014 menjadi sebesar 3 Triliun 83 Miliar 81 Juta 487 Ribu 785 Rupiah 68 Sen atau naik dari target semula tahun 2014 yaitu sebesar 2 Triliun 834 Miliar 457 Juta 250 Ribu 160 Rupiah. Perubahan Kebijakan Pembiayaan Daerah yaitu: Kebijakan penerimaan pembiayaan diharapkan dari adanya sisa lebih perhitungan Anggaran tahun anggaran 2013, pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah, penerimaan kembali pemberian pinjaman, penerimaan piutang daerah dan kondisi
11
keuangan daerah. Penerimaan pembiayaan yang semula dianggarkan sebesar 135 Miliar 629 Juta 129 Ribu 400 Rupiah berubah menjadi sebesar 215 Miliar 616 Juta 782 Ribu 167 Rupiah 72 Sen. Kebijakan pengeluaran pembiayaan Tahun 2014 yang pada awal tahun dianggarkan sebesar 17 Miliar Rupiah tidak mengalami perubahan, yang akan dipergunakan untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun 2015 sebesar 5 Miliar, penyelenggaraan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) Tahun 2014 sebesar 1 Miliar dan pengadaan tanah Jalur Lintas Selatan sebesar 10 Miliar serta pembayaran utang pokok kepada Perusahaan Daerah Air Minum sebesar 1 Miliar. Adapun Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Tahun 2014 adalah: Pendapatan Daerah setelah perubahan menjadi sebesar 2 Triliun 884 Miliar 464 Juta 705 Ribu 617 Rupiah 96 Sen yang sebelumnya direncanakan sebesar 2 Triliun 715 Miliar 828 Juta 120 Ribu 760 Rupiah atau bertambah sebesar 168 Miliar 636 Juta 584 Ribu 657 Rupiah 96 Sen, dengan rincian sebagai berikut: Pendapatan Asli Daerah; Dana Perimbangan; Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah. Belanja Daerah setelah perubahan menjadi sebesar 3 Triliun 83 Miliar 81 Juta 487 Ribu 785 Rupiah 68 Sen, pada awal tahun direncanakan sebesar 2 Triliun 834 Miliar 457 Juta 250 Ribu 160 Rupiah atau bertambah 248 Miliar 624 Juta 237 Ribu 625 Rupiah 68 Sen Dengan rincian sebagai berikut: Belanja Tidak langsung; Belanja Langsung: Pembiayaan Daerah. Sehingga pembiayaan netto pada perubahan sebesar 198 Miliar 616 Juta 782 Ribu 167 Rupiah 72 Sen dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun menjadi sebesar 0 Rupiah. Demikian hasil pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014. Sebagai catatan bahwa sesuai kesepakatan bersama bahwa KUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014 sebagai pedoman pada saat pembahasan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014. (JUN/ ADV)