CMYK
Media Online: suaramedianasional.com
SuaraMedia NasionalCom
@smedianasional
Nomor ISSN: 2355-6501
Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013
Harga Rp 5.000,(Luar Kota+ Ongkos Kirim)
Edisi 167 Tahun VII / 5 - 11 Januari 2015
Penghapusan Puluhan Lembaga Pemerintah Bisa Hemat Anggaran Trilliunan Rupiah Salah satu pesawat milik maskapai Air Asia.
“Itu perkiraannya, total ya, macammacam kan, ada yang (lembaga) kecil-kecil itu hanya tidak sampai Rp 100 miliar, ada yang sampai Rp 100 miliar (per lembaga), tapi tidak ada yang triliunan. Itu kalau dijumlahkan totalnya kira-kira bisa mencapai Rp 10 triliun,” kata Yuddy.
Dewan Pers Minta TV Tidak Mengeksploitasi Keluarga Korban Air Asia Jakarta, SMN - Dewan Pers langsung menanggapi berbagai keluhan masyarakat atas ulah awak media dari Indonesia, terutama wartawan televisi, terkait peliputan musibah Air Asia. Keluhan itu terkait aksi eksploitasi bahkan tindakan memaksa keluarga penumpang untuk diwawancarai dengan wajah disorot kamera secara paksa. Bersambung di halaman 11
Pelaku Pembunuh Axel Dijerat 3 Pasal Sekaligus
Jakarta, SMN - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BiroMenteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi saat berkunjung di Banyuwangi Rabu (19/11/2014) lalu. (doc.kmp)
Bersambung di halaman 11
Merusak Lingkungan dan Akses Jalan
Ratusan Warga Tutup Paksa Tambang Galian C Ilegal Desa Kemiri
Pasuruan, SMN - AEL pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang remaja keturunan China di Pasuruan ini, sepertinya harus menghabiskan waktu mudanya di sel tahanan Mapolresta Pasuruan . Pasalnya pihak kepolisian setempat telah menetapkan tiga pasal sekaligus kepada pelaku yang berasal dari Dusun Krajan , Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember tersebut. “Selain menjeratnya dengan pasal pembunuhan. Saat ini kami juga telah menetapkan beberapa pasal kepada
Ponorogo SMN - Resah dengan adanya kegiatan tambang galian c ilegal yang telah merusak lingkungan dan merusak akses jalan utama menuju Wisata Telaga Ngebel, puluhan warga di Ponorogo Jawa Timur menutup paksa kegiatan tambang. Bahkan warga mengusir dan menghentikan alat berat yang sedang beroprasi pada hari jumat 2/1 kemarin. Puluhan warga yang sudah geram dengan adanya kegiatan tambang galian c pengerukan
Bersambung di halaman 11
Bersambung di halaman 11
Pelaku pembunuh Axel saat diamankan Polres Pasuruan
Ilustrasi tawuran antar pemuda
Ratusan Pemuda Terlibat Tawuran 8 Rumah Rusak Ratusan warga desa Kemiri Jenangan Ponorogo saat berusaha menguasai alat berat untuk menutup tambang Kemiri.
“Pak Menteri, Jangan Marahi Kami Karena Pakai Data Cuaca dari Internet...” Jakarta, SMN - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Jumat (2/1/2015), marah kepada Direktur AirAsia begitu mendengar Direktur AirAsia mengatakan briefing pilot sebelum penerbangan adalah cara tradisional alias kuno. “Itu yang sudah berlaku
Jombang, SMN - Ratusan pemuda dua dusun di Jombang terlibat tawuran.
Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan
Iklan / Langganan hubungi : Tlp. (0354) 691147, HP 081 231 515 435
korban jiwa, namun sebanyak delapan rumah milik Bersambung di halaman 11
Penduduk Miskin di Banten Bertambah
secara internasional, mengambil info cuaca secara fisik dari BMKG itu cara tradisional,” kata Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid menirukan kata-kata salah satu Direktur AirAsia yang memicu kemarahan Jonan itu. Bersambung di halaman 9
Mereka membawa pedang, batu, serta senapan angin. Meski tidak menimbulkan
Ilustrasi
Serang, SMN - Jumlah penduduk miskin di Provinsi Banten bertambah. Berdasarkan rilis data statitistik Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menyebutkan pada bulan September 2014, jumlah penduduk miskin di Banten mencapai 649,19 ribu orang atau 5,51 persen. Jumlah tersebut meningkat 26,35 ribu
orang atau 4,23 persen dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2013 yang hanya sebanyak 622,84 ribu orang atau 5,35 persen. Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Banten, Gandari Adianti menjelaskan, naiknya jumlah kemiskinan ini secara umum terjadi karena inflasi dan Bersambung di halaman 11
Email: suaramedianasional@gmail.com
2
Pendidikan
Edisi 167 / VII / 5 - 11 Januari 2015
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Konduktor dan Isolator Panas Dengan Menerapkan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VI Semester I SDN I Batangsaren Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2012/2013 Oleh Parjana, S.Pd (SDN I Batangsaren Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung)
Ilustrasi
UNTUK mencapai tujuan pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam secara umum terutama di SDN I Batangsaren masih banyak mengalami kesulitan. Hal ini terlihat dari masih rendahnya nilai mata pelajaran IPA dibanding dengan nilai beberapa mata pelajaran lainnya, mata pelajaran IPA peringkat nilainya menempati urutan paling bawah dari
enam mata pelajaran yang di Ujian Nasionalkan. Bertitik tolak dari hal tersebut perlu pemikiran dan tindakan agar siswa dalam memahami konsep tidak mengalami kesulitan. Oleh seab itu penggunaan metode pembelajaran yang tepat dirasa sangat penting untuk membantu siswa dalam memahami konsep-konsep dasar IPA. Metode pembelajaran jenisnya
beragam yang masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan, maka pemilihan metode yang sesuai dengan topik akan menentukan hasil pembe-lajaran. Penelitian ini menggunakan metode demonstrasi yang diharapkan dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam proses proses belajar mengajar. Metode demonstrasi akan mengurangi dominansi guru sehingga pada saat pembelajaran siswa akan terlibat secara fisik, emosional dan intelektual, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa dan mengetahui motivasi belajar siswa mata pelajaran IPAmateri konduktor dan isolator panas dengan menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas VI semester I SDN Batangsaren Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2012/ 2013.
METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan mengikuti alur pokok yang meliputi refleksi awal, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Penelitian ini dilakukan terhadap 35 siswa Kelas VI Semester I SDN I Batangsaren Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2012/ 2013. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa dengan data penelitian yang dihimpun berupa dokumentasi, pengamatan dan catatan lapangan. Peneliti bertindak sebagai pengajar dan teman sejawat sebagai pengamat. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Pada siklus 1 diawali dengan refleksi
awal lalu menyusun rencana tindakan, menyusun alat pengumpul data, menyusun pengolahan data, membuat skenario pembelajaran, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan diakhiri dengan refleksi. Tahap pada siklus II sama dengan siklus 1. HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN Data hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siklus I adalah 77 dan ketuntasan belajar mencapai 80% atau ada 28 siswa dari 35 siswa yang sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa siklus I ini ketuntasan belajar secara klasikal telah mengalami peningkatan sedikit lebih baik daripada pra siklus. Adanya peningkatan hasil belajar siswa ini karena setelah guru menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu diadakan tes sehingga pada pertemuan berikutnya siswa lebih termotivasi
untuk belajar. Selain itu siswa juga sudah mulai mengerti apa yang dimaksud dan diinginkan guru dengan menerapkan metode demonstrasi. Pada siklus II nilai rata-rata tes formatif sebesar 82 dan dari 35 siswa yang tuntas belajar sebanyak 32 siswa dan hanya 3 siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Maka secara klasikal ketuntasan belajar telah tercapai sebesar 91% (termasuk kategori tuntas). Hasil pada siklus II ini mengalami peningkatan lebih baik daripada siklus I. Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus II ini dipengaruhi oleh peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan belajar dengan metode demonstrasi sehingga siswa menjadi lebih terbiasa dan siswa lebih mudah memahami materi yang diberikan. Dari hasil penelitian ini dapat membuktikan bahwa penggunaan metode demonstrasi pada siswa kelas VI semester I SDN Batangsaren Kecamatan Kauman dapat
meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa mata pelajaran IPA pada materi konduktor dan isolator panas. KESIMPULAN DAN SARAN Pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa pada tiap siklus. Penerapan metode demonstrasi juga mempunyai pengaruh positif meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan ratarata jawaban siswa hasil wawancara menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengan metode tersebut. Untuk menggunakan metode demonstrasi memerlukan persiapan dan memilih materi yang cocok dengan metode tersebut. Sebaiknya guru lebih sering menggunakan berbagai macam metode agar siswa tidak bosan dan termotivasi untuk belajar.
Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Pendekatan Pembelajaran Berbasis Lingkungan Pada Siswa Kelas IV Semester I SDN 02 Batangsaren Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2010/2011 Oleh Nur Ningsih, S.Pd. (Guru SDN 02 Batangsaren Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung) PERANAN seorang guru dalam pembelajaran sangatlah penting, dan hal itu tergambar pada saat penyampaian materi dalam suatu pembelajaran. Karena dengan penyampaian materi yang tepat dapat membantu siswa secara maksimal. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu ilmu yang menjadi parameter kualitas sumber daya manusia. Padahal dalam kenyataan praktek di lapangan yang sebenarnya hal itu sangat jarang sekali ditemui hasil sumber daya manusia yang sesuai dengan harapan yang diinginkan seperti contoh dalam lingkup kecil di kelas IV SDN 02 Batangsaren. Hasil prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam taraf kategori kurang. Paradigma baru menyatakan bahwa kegiatan belajar mengajar harus menekankan pada proses daripada hasil, yaitu dengan mengembangkan kompetensi dan potensi siswa berdasarkan asumsi, bahwa usaha dan
pendidikan dapat meningkatkan kemampuan siswa. Tujuan pendidikan adalah meningkatkan kemampuan siswa sampai setinggi-tingginya. Kurangnya memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar membuat siswa menjadi asing terhadap apa yang dipelajari. Jika guru pandai memanfaatkan lingkungan sebagai sebagai media pembelajaran maka materi akan mudah dipahami siswa, meningkatkan hasil belajar dan akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis lingkungan pembelajaran bermakna menjadi kenyataan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan pendekatan pelajaran berbasis lingkungan dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kompetensi dasar mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan pada siswa kelas IV semes-
ter I SDN 02 Batangsaren Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung Tahun pelajaran 2010/2011 METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dalam pengolahan datanya berkarakteristik situasional di dalam mendiagnosa masalah-masalah kelemahan siswa. Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan mengikuti alur pokok yang meliputi refleksi awal, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Penelitian ini dilakukan terhadap 22 siswa Kelas IV semester I SDN 02 Batangsaren Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2010/ 2011. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa dengan data penelitian yang dihimpun berupa dokumentasi, pengamatan dan catatan lapangan.
Peneliti bertindak sebagai pengajar dan teman sejawat sebagai pengamat. Penelitian dilakukan dalam II siklus. Pada siklus 1 diawali dengan refleksi awal lalu menyusun rencana tindakan, menyusun alat pengumpul data, menyusun pengolahan data, membuat skenario pembelajaran, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan diakhiri dengan refleksi. Refleksi dari siklus I menjadi dasar tindakan pada siklus II, alur pada siklus II sama dengan pada siklus I. HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN Data hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil rata-rata belajar siswa sebelum ada tindakan adalah 65,00 kemudian setelah mendapatkan tindakan pada siklus I hasil rata-rata 72,20. Hal ini berarti ada peningkatan dibandingkan sebelum mendapat tindakan yakni ada peningkatan sebesar 7,2 poin. Siswa yang tuntas belajar pada siklus I
ini ada 15 anak atau 68,10 %, termasuk belum tuntas belajar secara klasikal karena ketuntasan belajar secara klasikal adalah 85%. Dari pelaksanaan refleksi siklus I diperoleh rekomendasi untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan siklus berikutnya. Ini perlu dilakukan sebab masih ada 7 siswa yang memperoleh nilai rendah (di bawah 70). Maka tindakan prosedurpun masih diperlukan untuk siklus berikutnya. Hasil belajar siklus II setelah dibimbing mencapai rata-rata 82,20. Hasil ini meningkat dibandingkan siklus sebelumnya. Dengan demikian ada peningkatan sebesar 10 poin. Nilai ratarata pada siklus II ini telah mencapai target ketuntasan sehingga penelitian tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya. Dengan memperhatikan data hasil penelitian dan sebelum penelitian diketahui bahwa nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan. Maka direkomendasikan bahwa penggunaan pendeka-
Ilustrasi
tan pelajaran berbasis lingkungan baik untuk diterapkan pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pelatihan dan peningkatan kemampuan guru perlu dilakukan dalam mengembangkan model pembelajaran yang menggunakan pendekatan pelajaran berbasis lingkungan agar guru dapat mengem-
bangkan kemampuanya dan dapat menularkan ilmunya kepada guru lain. Dari hasil wawancara dengan siswa, mereka merasa senang dan merasa lebih aktif pada saat menggunakan metode ini. Dengan berhasilnya penelitian ini maka bagi guru-guru yang mengalami kesulitan dalam membelajarkan siswa dapat menggunakan metode diskusi dengan nara sumber ini pada kelas-kelas dan mata pelajaran yang lain.
Penerapan Model Simulasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Materi Nilai-nilai Perjuangan Dalam Perumusan Dasar Negara Pancasila Pada Siswa Kelas VI SDN VIII Ngunut Kabupaten Tulungagung Semester I Tahun Pelajaran 2009/2010 Oleh Nurhayatin, S.PD (Guru SD Negeri VIII Ngunut, Kabupaten Tulungagung)
Ilustrasi
BERLATAR belakang keinginan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) siswa, peneliti berupaya dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul “ Penerapan Model Simulasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Materi Nilai-Nilai Perjuangan dalam Perumusan Dasar Negara Pancasila pada Siswa Kelas VI SDN VIII Ngunut Kabupaten Tulungagung Semester I Tahun Pelajaran
2009/2010. “Dalam kegiatan belajar mengajar PKn, siswa sebagai pusat pembelajaran harus aktif dan tidak pasif. Siswa aktif tidak hanya sekedar duduk mendengarkan dan mencatat keterangan dari guru, akan tetapi siswa terlibat aktif secara langsung dalam proses belajar mengajar. Hal ini diterapkan karena berkaitan dengan pembelajaran PKn itu sendiri yang menanamkan karakter bangsa dan budi pekerti diarahkan untuk menemukan serta
memecahkan masalah. Dan salah satu upaya dalam proses pembelajaran tersebut adalah dengan memberikan peluang kepada siswa untuk mencoba praktik sendiri. Peran guru adalah menumbuhkembangkan modalitas siswa dengan melatih dan membimbing serta motivasi belajar, sebab kenyataan di lapangan nilai rata-rata mata pelajaran PKn masih rendah. Dengan rendahnya nilai tersebut berarti siswa mengalami kesulitan belajar yang mendasar dan disini peran guru untuk menemukan model pembelajaran yang cocok menjadi kewajiban yang mendasar. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PKn materi nilai-nilai perjuangan dalam perumusan dasar negara Pancasila pada siswa kelas VI SD Negeri VIII Ngunut Kabupaten Tulungagung semester I tahun pelajaran 2009/
2010 dengan penerapan model simulasi dalam pembelajaran. Selain itu, diharapkan guru juga menyadari akan kewajiban dan tanggung jawabnya sehingga akan selalu berusaha memperbaiki dan menyempurnakan proses pembelajaran. Diharapkan juga penelitian ini dapat menjadi masukan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas dan sarana pembelajaran. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini direncanakan berlangsung 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 langkah tindakan, yaitu: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, dan (4) Refleksi. Perencanaan tindakan siklus kesatu berdasarkan hasil studi pada tahap pratindakan, sedangkan perencanaan siklus kedua berdasarkan hasil refleksi tindakan siklus pertama. Data penelitian diperoleh dengan instrumen pengumpul data
berupa: (1) Lembar observasi, (2) Lembar tes formatif, dan (3) Lembar Angket. Peneliti bertindak sebagai pengajar dan teman sejawat sebagai pengamat. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus. Pada siklus 1 diawali dengan refleksi awal lalu menyusun rencana tindakan, menyusun alat pengumpul data, menyusun pengolahan data, membuat skenario pembelajaran, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan diakhiri dengan refleksi. Siklus 2 dimulai dengan perancangan tindakan, kemudian penyusunan alat pengumpul data, penyusunan pengolah data, pembuatan skenario pembelajaran, pelaksanaan tindakan, pengamatan, hingga akhirnya direfleksi. HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif, dari analisis
data yang dilakukan diperoleh hasil: (1) untuk aspek ketuntasan belajar PKn, pada siklus pertama diperoleh nilai rata-rata 70 dari nilai maksimal 100 dengan prosentase ketuntasan sebesar 73,33%% yang berarti tidak tuntas, pada siklus kedua diperoleh nilai rata-rata 76,67 dari nilai maksimal 100 dan prosentase ketuntasan belajar sebesar 86,67% yang berarti tuntas, (2) untuk aspek aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn dengan penerapan model pembelajaran simulasi, pada siklus pertama diperoleh hasil prosentase nilai ratarata sebesar 73,33% termasuk dalam kategori baik, pada siklus kedua diperoleh prosentase nilai rata-rata sebesar 90,00% termasuk dalam kategori sangat baik, (3) Aspek keterampilan guru dalam menerapkan model simulasi dalam pembelajaran, pada siklus pertama diperoleh prosentase nilai rata-rata sebesar 71,66% termasuk dalam kategori
baik, pada siklus kedua diperoleh prosentase nilai rata-rata sebesar 88,33% termasuk dalam kategori sangat baik, dan (4) aspek respon siswa dengan pembelajaran PKn dengan penerapan model simulasi diperoleh persentase 90% termasuk dalam kategori sangat positif. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Penerapan model simulasi dalam proses pembelajaran dapat untuk meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran PKn materi nilai-nilai perjuangan dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara pada siswa Kelas VI SD Negeri VIII Ngunut Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung Semester I Tahun Pelajaran 2009/2010. Maka disarankan untuk menerapkan metode ini agar prestasi belajar bahasa Indonesia siswa meningkat.
Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147. Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH, Rahmat Ardianto, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Yon Taufik Hidayat. Bendahara : Surono, Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Hartono Basingkem. Humas: Futi’ah SE. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST., Yoyok Sumargono. Surat Izin Usaha Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Joko D., Susi, Johan Wahyudi, M. Ali Faizin, Supriyono, M. Shulthon I. S.. Nganjuk, Bojonegoro: Rambu Magdalena, Joko Kustono. Suara Blitar: Agus Imam S. Tulungagung/Trenggalek: Rudi Penerbitan Pers: L, Irul. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet, Agus Cahyono S. Pasuruan: Fikri Setiawan, Badri. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi Hermawan. Gresik: Syamsudin. Jombang: Slamet W, Puji. Mojokerto: Gunadi. Kabiro Kota/ SK Menkum Ham Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Magetan, Ngawi: Eko Setiyowati. Pacitan: Ir. Prayudi Bahagia RW, Yon Taufik Hidayat, Slamet Rosidin, Gines Raka Silinder. Banyuwangi: Syamsudin. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro), Nomor: Khalid. Kota/Kab. Probolinggo, Lumajang: Edi Sunarko RD (Kabiro). Bondowoso, Situbondo: Edi Sunarko RD. Biro Jawa Barat, Jakarta: Ahmad Faisholihin. Biro Cepu: Sucipto Achmad Najib. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. AHU-62124.AH.01.01 Perwakilan Bali: Nyoman. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah, Biro Gunung Mas: Mandau Suwandi. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Tahun 2013. Azhari. Perwakilan Kepulauan Riau: Ekowanto. Biro Kota Batam: Asriaadi, ST. Perwakilan Sulawesi Selatan: Adnan. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Perwakilan Provinsi Banten: Eduward Manurung. Biro Kab. Tangerang:Nurhasan, Udin Hasanudin. Kota Tangerang: Irfan Efandi, Neneng A’ung. Desain/Layout: Irul. Penanggungjawab: No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. Website: Kanti Wiyoto www.suaramedianasional.com. Email: suaramedianasional@gmail.com. Percetakan PT . Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 081234225711, 085645867811. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”. Tidak dibenarkan meminta imbalan sesuatu dari nara sumber. Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.
Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL
“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers”. (Pesan ini disampaikan Suara Media Nasional dan Dewan Pers). Gedung Dewan Pers, Lantai 7-8. Jl. Kebon Sirih 34, Jakarta 10110 Tel. (021) 3521488. 3504874. 3504874-75. Fax. (021) 3452030. Email: dewanpers@cbn.net.id. Twitter: @dewanpers. Website: dewanpers.or.id / www.persscouncil.or.id
KEDIRI RAYA Dari Kediri untuk Indonesia
Edisi 167 / VII / 5 - 11 Januari 2015 Goa Selomangleng Kediri
3
Simpang Lima Gumul Kediri
Normalisasi Sungai Afur Purwoasri Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno saat melakukan kunjungan di Desa Merjoyo untuk melihat normalisasi sungai afur
Kediri, SMN - Dalam rangka mencegah dan mengantisipasi resiko
banjir akibat tingginya curah hujan dan akibat pendangkalan sungai.
Pemerintah Kabupaten Kediri telah melakukan normalisasi aliran Su-
ngai Afur dan perbaikan tanggul di Desa Merjoyo Kecamatan Purwoasri. Panjang Sungai Afur yang dinormalisasi sekitar 5 Km melewati empat Desa yaitu Mranggen, Muneng, Merjoyo dan Mekikis dengan lebar lebar 3 meter dan kedalaman 2 meter. Selain untuk mengantisipasi resiko banjir kegiatan tersebut juga bermanfaat untuk normalisasi perairan pertanian guna meningkatkan kesejahteraan warga petani. Potensi lahan persawahan di Kecamatan Purwoasri sangat bagus untuk bercocok tanaman padi karena ketersediaan air yang melimpah. Namun pada saat musim hujan tiba para petani di Desa Merjoyo selalu khawatir karena selalu gagal panen
dikarenakan terjangan banjir dari curah hujan yang tinggi dan dangkalnya sungai dan tanggul yang rusak dari Sungai Afur. Camat Purwoasri Agus Cahyono, S.Sos mengatakan setelah dilaksanakan normalisasi dengan perbaikan tanggul dan pengerukan aliran Sungai Afur warga sekarang tidak khawatir lagi.Saat musim penghujan tiba seperti saat ini banjir sudah tidak lagi membuat air meluap menghanyutkan tanamannya lagi. Para petani sekarang ini sudah dapat tidur nyenyak ketika turun hujan deras dan tidak takut lagi lahan pertaniannya terkena terjangan banjir. Petani disini sekarang sudah dapat menikmati hasil panen padi
yang menjadi salah satu mata pencaharian warga petani setempat. Kata Agus. Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang didampingi Kepala BPMPD dan Camat setempat, Minggu (28/12) saat melakukan kunjungan di Desa Merjoyo untuk melihat normalisasi sungai afur merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada warga petani yang melakukan kerja bhakti merawat tanggul dengan menanami tanaman penghijauan sebagai penahan terjangan banjir. Dr. Hj. Haryanti juga berpesan kepada Camat dan jajarannya serta masyarakat petani di wilayah tersebut agar dapat memanfaatkan
semaksimal mungkin sungai Afur yang sudah normal saat ini. Selain itu beliau mengatakan tolong jaga dan pelihara aliran sungai yang sudah normal ini agar tidak rusak lagi. Jangan buang sampah sembarangan di sungai dan jika ada sampah maupun kotoran yang menghambat aliran segera bersihkan. Para petani dan masyarakat harus selalu siaga dan waspada terhadap curah hujan tinggi yang dapat mengakibatkan kebocoran atau rusaknya tanggul. Jika ada kebocoran dan kerusakan kecil dari tanggul tersebut, tolong segera diperbaiki sehingga tidak melebar sampai luas dan menimbulkan kerusakan lebih parah. ujar Beliau. (kan)
Wali Kota Kediri Kaji Kembali Perizinan Bando
Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno saat memberikan sambutan
Pemkab Kediri Tingkatkan Sarana dan Prasarana PKL dan UMKM Kediri, SMN - Pada 2015 mendatang, kesepakatan Masyakarat Ekonomi ASEAN atau pasar bebas ASEAN mulai berlaku. Jika ingin tetap bisa bersaing, Indonesia harus berbenah. Sebab, daya saing beberapa sektor industri utama kita masih kalah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. ILO (International Labour Organization) merinci bahwa permintaan tenaga kerja profesional akan naik 41% atau sekitar 14 juta. Sementara permintaan akan tenaga kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta, sementara tenaga kerja level rendah meningkat 24% atau 12 juta.
Menyongsong datangnya MEA 2015 Pemerintah Kabupaten Kediri telah bersiap dan berbenah. Sektor-sektor yang vital akan mendapatkan perhatian khusus. Salah satunya adalah UMKM, PKL dan Kelompok Masyarakat. Sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Kediri dalam memajukan perekonomian rakyat melalui pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah dan Pedagang Kaki Lima. Dimana salah satu tugas Pemerintah Daerah memberikan bantuan kepada Pedagang Kaki Lima dan pelaku UMKM agar tercapai peningkatan kemampuan berusaha, daya saing dan kesejahteraan para Pedagang Kaki Lima dan
UMKM secara menyeluruh. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno kepada pelaku UMKM, PKL dan Kelompok Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Datengan Kecamatan Grogol. Senin (29/12) dengan dihadiri 170 pelaku UMKM, PKL dan Kelompok Masyarakat se Kabupaten Kediri. Bantuan berupa sarana berjualan (Rombong) yang diberikan untuk Kelompok masyarakat Paguyuban Pedagang Kaki Lima. Oven Box untuk Limbah Tapioka (Gamblong) diberikan untuk kelompok Masyarakat Paguyuban Desa Kaliboto Kecamatan Taro-
kan. Vacuum Frying dan Spinner diberikan kepada Kelompok Masyarakat Suka Mulya Desa Tarokan Kecamatan Tarokan, serta Mesin Prosesing Brambang Goreng untuk Kelompok Masyarakat terpilih. Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno berharap bantuan ini digunakan dengan semaksimal mungkin. Supaya dapat menjadi solusi yang tepat guna dalam menyongsong MEA 2015, juga dapat menghasilkan produk unggulan yang bernilai tinggi agar mampu bersaing di pasar bebas nanti dan dalam kurun waktu setahun atau dua tahun lagi akan menjadi pengusaha yang besar dan sukses”. (kan)
Polres Kediri Kota Siaga Ancaman ISIS
Ilustrasi ISIS
Kediri, SMN - Menghadapi
tantangan anggota kelompok
radikal negara Islam Irak dan Suriah
(ISIS) asal Indonesia Abu Jandal terhadap TNI- Polri, Polresta Kediri menyatakan selalu siaga dan waspada mengahadapi tantangan atau ancaman itu. Kepala Kepolisian Resort Kediri Kota AKBP Budhi Herdi menyatakan, pihhaknya sudah memerintahkan pada seluruh anggotanya untuk selalu siaga dan waspada mengadapi ancaman itu. “Kita memaksimalkan untuk menyerap informasi sebanyakbanyaknya di masayrakat dan selanjutnya kita akan mengevaluasi informasi,” kata Kapolresta. Terhadap ancaman ISIS kepada Polri, pihaknya menyatakan agar anggota tidak perlu takut dengan ancaman itu, namun juga jangan meremehkan ancaman tersebut, karena hal itu adalah resiko dari pekerjaan menjadi seorang polisi.
Salah satu bando yang melintang jalan di Jl Diponegoro, Kecamatan Kota.
Kediri, SMN - Tahun 2015 Pemkot Kediri akan kembali mengkaji keberadaan bando di Kota Kediri yang semakin menjamur, sebab selain merusak pemandangan Kota, keberadaan bando atau papan reklame ini kurang memberikan Kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dikatakan Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar, keberadaan bando yang semakin menjamur di Kota Kediri ini pihaknya telah meminta Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Kediri untuk segera mengkaji izin-izin mendirikan bando ini. “Kemarin saya suruh siapkan BPM soal izinnya, agar tidak menyalahi aturan, sebab keberadaan bando ini sudah sangat memprihatinkan, malah penghijauan kita tidak “Kita nggak perlu takut, dan juga jangan underestimed dengan ancaman itu, Namun pesan saya terhadap masayarakat jangan terlalu khawatir dengan kondisi seperti ini,” ungkapnya. Selain itu, dalam menghadapi ancaman ISIS ini, pihaknya akan mengerahkan anggota polisi berpakaian preman untuk menyerap informasi dari masayarakat, sehingga keberadaan atau ancaman bisa terdeteksi secara dini. Kapolres juga berpesan, agar masyarakat di Kota Kediri selalu waspada terhadap orang-orang yang tidak dikenal, khusus mereka yang tinggal di kontrakan, jika keada kegiatan yang tidak selaras dengan norma dan adat budaya dan bersifat provokasi agar segera dilaporkan. (har)
kelihatan gara-gara bando ini,” kata Wali Kota Abdulah Abubakar. Selain itu, menurut Wali Kota kontribusi PAD pada perizinan bando ini tidak terlalu besar, sehingga sudah selayaknya Pemkot kembali mengkaji izin pendirian bando ini. “Kontribusi PAD perizinan Bando ini tidak terlalu besar, hanya Rp 1,5 miliar, dan nantinya itu akan dibatasi dan ditertibkan, selain menyalahi aturan itu sudah juga sangat merusak pemandangan” terangnya. Untuk itu Pemkot Kediri akan secepatkan bertindak untuk melakukan penertiban dan pembatasan, paling tidak 2015 permasalahan keberadaan bando-bando lira dapat diselsaikan. Sebelumnya pada September lalu Badan Penanaman
Modal (BPM) Kota Kediri mengatakan akan menertibkan keberadaan bando yang melanggar aturan, namun hingga sekarang hal itu belum dilakukan. Menurut BPM bando yang melintang diatas jalan tersebut dianggap melanggar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permen PU) Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian Jalan. Diketahui berdasarkan data yang ada, saat ini di Kota Kediri berdiri sekitar 37 bangunan fisik reklame bando. Dari jumlah tersebut 7 reklame bando diantaranya berada di jalan provinsi dan nasional, seperti di Jl Mayori Bismo Kecamatan Mojoroto, Jl Diponegoro dan Jl Imam Bonjol Kecamatan Kota. [yok]
4
Potret
Edisi 167 / VII / 5 - 11 Januari 2015
Bupati Mulyadi Resmikan Jembatan Gendong Kecamatan Tugu
Bupati Mulyadi menandatangani prasasti peresmian jembatan Gandong di Kecamatan Tugu
Trenggalek, SMN - Bencana alam Banjir yang terjadi beberapa tahun lalu telah mengakibatkan rusaknya infrastruktur berupa jembatan mengalami kerusakan parah dan hampir putus di antaranya Jembatan Gendong di Desa Sukorejo Kecamatan Tugu. Hal ini mengakibtakan sulitnya akses jalan warga Sekorejo yang akan melintas ke desa sebelah yaitu Desa Tumpuk dan Ngepeh. Setelah melewati proses tender dan pengerjaan selama 140 hari Senin, 29 Desember 2014 Bupati Trenggalek di dampingi kepala dinas Perkimsih, kepala dinas Pendidikan,
Bupati Syahri Mulyo Hadiri Perayaan Natal Tulungagung, SMN - Sebagai Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE., M.Si tidak pernah lelah memberikan perhatian kepada masyarakatnya. Hal itu tampak saat umat kristiani merayakan hari besarnya, Bupati Syahri juga ikut bersama mereka. Rabu Malam (24/12). Bupati bersama Forpimda dan FKUB Tulungagung melakukan kunjungan ke Hotel Crown Victoria dimana para umat Kristen Jawi Wetan (GKJW) mengelar perayaan Natal bersama. Seusai menghadiri acara di tempat tersebut pada hari yang sama, Bupati Syahri juga menghadiri perayaan Natal di Gereja Katholik, Jalan Ahmad Yani Timur Tulungagung dan Geraja Kristen Indonesia (GKI). Bupati yang hadir bersama Wakil Bupati Drs. Maryoto Birowo,MM memberikan sambutan yang cukup hangat dan menitipkan pesan moral kepada jama’at yang hadir. Selain itu, Bupati mengajak untuk meningkatkan kerukunan, baik kerukunan umat sesama agama maupun kerukunan antar umat beragama. “Dengan perayaan natal kali ini marilah kita tingkatkan kerukunan baik kerukunan umat sesama agama maupun kerukunan antar umat beragama, sehingga akan tetap tercipta suasana yang kondusif, dama dan harmonis,” tutur Bupati. Kerukunan antar umat sudah baik terjaga dan terlaksana dengan baik. “Yang sudah baik ini bisa
Sambutan Bupati Tulungagung pada perayaan Natal 2014 di Hotel Crown Victoria
diteruskan, Harapan saya, ini menjadi momentum menguatkan kembali persaudaraan antar umat beragama di Tulungagung. Dan saya berharap Umat kristiani punya paritisipasi penting dalam membangun Tulungagung,” ujar Bupati. Natal mengundang setiap keluarga Kristiani
untuk menjadi panutan yang menyejukan. Maka, sambungnya, perayaan Natal 2014 ini oleh seluruh umat Kristiasni di daerah ini hendaknya juga benar-benar dapat memberikan kekuatan dan semangat dalam meningkatkan rasa kebersamaan dan toleransi. (rud)
Sambut Tahun Baru
Pemkab Gelar Pesta Kembang Api di Kali Ngrowo
Warga Tulungagung nanti malam bisa menikmati pesta kembang api di Ngrowo Waterfront, disamping dapat merasakan makanan dan minuman gratis yang disediakan PKL setempat.
Tulungagung, SMN - Warga Tulungagung dapat menikmati perayaan pergantian tahun dengan pesta kembang api. Ada dua tempat yang telah disiapkan Pemkab Tulungagung untuk pesta kembang api tersebut yakni di Alun-Alun Kota Tulungagung dan tepatnya di Ngrowo Waterfront. Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Kabupaten Tulungagung, Drs Maryaji, pada Koran ini, Selasa (30/12), mengungkapkan pesta kembang api dalam perayaan Tahun Baru 2015 tidak hanya dipusatkan di AlunAlun Kota Tulungagung tetapi juga di Ngrowo Waterfront. “Jadi ada dua tempat. Masyarakat bisa melihat pesta kembang api di malam pergantian tahun di Alun-Alun dan di Kali Ngrowo,” ujarnya. Pesta kembang api di Kali Ngowo sekaligus menandai peresmian tempat destinasi kuliner baru di Kota Tulungagung yakni Ngrowo
Blitar, SMN - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto mengatakan pasca Pemkab. Blitar memutuskan kontrak kerja dengan rekanan yang mengerjakan pembangunan sekretariat
Waterfront. Rencananya Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi, yang akan meresmikan Ngrowo Waterfront pada pukul 20.00 WIB. Menurut Maryaji, sebelum dilakukan pesta kembang api, Pemkab Tulungagung juga bakal mengadakan doa bersama seluruh umat beragama yang dipusatkan di
Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. “Setelah acara doa bersama tersebut, baru diadakan pesta kembang api,” tuturnya. Informasi yang diperoleh Koran ini menyebutkan, selain dilakukan pesta kembang api, saat peresmian Ngrowo Waterfront, para pedagang kaki lima yang sudah tertata rapi di Ngrowo Waterfront rencananya
bakal menggratiskan makanan dan minuman dagangan-nya pada pengunjung. Makan dan minum tanpa bayar tersebut hanya berlaku sehari itu saja. Sementara itu, untuk keamanan perayaan tahun baru, Polres Tulungagung sudah menggelar Operasi Lilin 2014 sejak 23 Desember lalu. Operasi Lilin 2014 akan berakhir pada 1 Januari 2015 mendatang. Kapolres Tulungagung, AKBP Bastoni Purnama, mengungkapkan ada 320 personil polisi yang diterjunkan dalam Operasi Lilin 2014. Mereka ditempatkan di lima Pos PAM dan satu Pos Pelayanan. “Selain disiagakan pula kompi siaga di Mapolres dan ton siaga di masingmasing Polsek,” katanya. Ada pun POS PAM yang telah disiagakan oleh Polres Tulungagung berada di Alun-Alun Kota Tulungagung, Terminal Gayatri Tulungagung dan Kecamatan Ngunut. Disamping juga POS PAM tempat wisata yakni di Waduk Wonorejo Kecamatan Pagerwojo dan yang terakhir Pantai Indah Popoh di Kecamatan Besuki. (rud)
kepala dinas Pertanian meresmikan jembatan yang memiliki panjang 24 meter dan lebar 5 meter. Wajah masyarakat Gendong maupun desa Tumpuk nampak bersyukur, kerena jembatan yang bernilai sekitar 2,1 miliar itu bisa selasai tepat waktu. Sutrisno, Kepala Desa Sukorejo mengatakan, pihaknya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkab Trenggalek yang telah merealisasi pembangunan jembatan yang sangat diperlukan masyarakat itu. Apalagi jembatan tersebut nantinya bisa dipergunakan untuk meningkatkan mobilitas
masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari seperti mengangkut dagangan ke pasar juga mengangkut hasil dari ladang. “Semoga pembangunan jembatan ini bisa menjadikan masyarakat Dusun Gendong dan sekitarya menjadi makmur,” ungkap Kades Sukorejo. Sebelum meresmikan Jembatan, Bupati Trenggalek Mulyadi mengungkapkan perasaannya dan merasa bangga kerena diakhir masa kepemimpinannya bersama wakil Bupati Kholiq telah bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah yang perlu di tangani yaitu berupa perbai-
kan infrastruktur baik jalan, jembatan, maupun pembangunan gedunggedung baru. “Semoga tahun 2015 semua infrastruktur sudah bagus semua,” harap Bupati. Bupati meminta kepada semua warga untuk memanfaatkan dengan bijak hasil pembangunan. “Semua harus merasa memiliki jadi salalu terpanggil hatinya untuk merawat dan memelihara,” pinta Bupati. Seusai meresmikan jembatan Bupati beserta rombongan menyempatkan untuk meninjau pembangunan Bendungan Tugu di Nglinggis. (rud)
Terkait Pemutusan Kontrak Pembangunan Gedung Sekretariat Pemkab. Blitar di Kanigoro
Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Hearing Dengan GPI Blitar, SMN - Sekitar 7 orang yang tergabung dalam Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) mendatangai kantor DPRD kabupaten Blitar di kanigoro. Menurut keterangan Koordinator GPI Joko Prasetyo kedatangan mereka untuk melakukan hering bersama komisi III terkait dengan pemutusan kontrak pembangunan Gedung Sekretariat Pemkab. Blitar. Pihaknya minta dewan untuk melakukan pendalaman terhadap permasalahan tersebut. Karena sebenarnya sebelum munculnya pemutusan Perjanjian Kontrak, bahwa Pelaksana proyek GN masuk dalam Daftar Hitam sejak 30 Desember 2013 hingga 29 Desember 2015. Tapi kenapa masih bisa mengajukan penawaran dan memenangkan pembangunan gedung sekretariat Pemkab Blitar dengan nominal puluhan milyard rupiah. Untuk Itu GPI minta dilakukan hearing lintas komisi seperti komisi III maupun dengan eksekutif. Ketua komisi III DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto mengaku banyak informasi yang diperoleh dari LSM GPI terkait dengan proses tender pembangunan gedung Sekretariat Pemkab. Blitar tersebut. Termasuk juga komisi baru mengetahui jika rekanan tersebut telah di blak list pada Desember 2013. Menindak lanjuti hearing siang itu komisi langsung menggelar rasus di internal komisi untuk memutuskan langkah-langkah apa saja yang akan
Koordinator GPI Joko Prasetyo
diambil. Selain itu juga akan melaporkan hasil hearing tersebut dengan pimpinan. Karena dari GPI minta hearing lintas sektoral dengan komisi maupun dengan eksekutif. Dan komisi 3 lanjut Suwito juga akan mengajukan sejumlah pertanyaan secara tertulis pada eksekutif terkait persoalan ini. (mam)
Program Bantuan Jamban Gratis di Laksanakan di 10 Kecamatan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Kuspardani
Blitar, SMN - Program bantuan jamban gratis yang di gagas pemerintah kabupaten blitar sejak tahun 2014 ini akan mulai di laksanakan tahun 2015 ini. tetapi program yang dikhususkan untuk masyarakat miskin ini sementara hanya akan di laksanakan di 10 kecamatan saja.
Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Kuspardani 10 kecamatan tersebut di tunjuk sebagai sebagai pilot project dari bantuan pembuatan jamban gratis, di antaranya Kec. Wlingi, Sutojayan, Nglegok, Sanankolon, Kanigoro, Wonotirto, Srengat dan Kademangan,
Meski demikian pemerintah akan tetap mengupayakan agar semua kecamatan yang ada di kabupaten blitar mendapatkan bantuan yang sama . Dari 10 kecamatan tersebut di estimasikan jumlah warga miskin yang tercover dalam program bantuan jamban gratis sebanyak 600kk. Angka ini lebih sedikit dari data kk miskin yang sebelumnya telah di kantongi oleh dinas kesehatan sebanyak 3. 000 kk. Besarnya anggaran yang di butuhkan untuk membuat satu unit jamban berikut bangunanya, membuat jumlah warga miskin penerima bantuan menyusut. Seperti di informasikan sebelumnya, Tahun 2015 mendatang pemkab blitar berencana mengalokasikan anggaran sebesar 3 miliar, karena di berikan langsung berupa jamban dan bangunannya maka pemerintah akan melakukan tender untuk pengadaan (mam)
Agar Pemkab. Blitar Tidak Merugi, Dewan Minta Libatkan Pihak Independen Untuk Lakukan Audit Pengerjaan Pembangunan Sekretariat Pemkab. Blitar di Kanigoro, proses pembangunan saat ini masih belum mencapai 100%. Untuk mengetahui pembangunan fisik tersebut sudah mencapi berapa prosen, dewan menyarankan eksekutif menggandeng pihak independen untuk melakukan audit. Sehingga pemerintah Kabupaten Blitar saat melakukan pencairan anggaran pembangunan pada rekanan ada acuan yang jelas. Sehingga Pemkab. Blitar tidak merugi atas kejadian ini. Karena seharusnya
sesuai dengan kontrak pembangunan fisik gedung sekretariat Pemkab. Blitar sudah selesai tahun 2014. Dan akhir 2015 sudah bisa pindah ke gedung yang baru tersebut. Sementara sebelumnya Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Palal Ali Santoso mengatakan tidak mau menanggung resiko, Pemkab. Blitar Foto samping: Pembangunan sekretariat Pemkab. Blitar di Kanigoro yang belum terselesaikan
segera memutuskan Perjanjian Kontrak dengan pihak ketiga terkait pembangunan Kantor Sekretariat Pemkab Blitar di Kanigoro. Menyusul belakangan baru diketahui dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bahwa Pelaksana proyek GN, masuk dalam Daftar Hitam. Sehingga untuk kelanjutan pembangunan gedung itu tahun 2015 harus dilakukan tender ulang, sambil menunggu hasil pemeriksaan tenaga ahli. (mam)
Probolinggo
Edisi 167 / VII / 5 - 11 Januari 2015
5
Walikota Probolinggo Kukuhkan Forum Anak Kota Probolinggo Tahun 2014
Walikota Probolinggo Hj. Rukmini. SH. MSi saat mengukuhkan pengurus Forum Anak kota probolinggo di Gedung Islamic Center. (doc 30/12)
Probolinggo, SMN - Walikota Probolinggo Hj. Rukmini. SH. MSi hari ini (30/12) secara resmi mengukuhkan pengurus forum Anak tahun ini, yang bertempat di Gedung Islamic Centre kota Probolinggo.
Hadir dalam acara tersebut Walikota Probolinggo Hj. Rukmini. SH. MSi, Setda Kota Drs. H. Johny Haryanto. MSi, Asisten, FKPD, Kepala Dinas, Kabag, Kabid, Camat, Lurah, Kepala Sekolah dan
siswa perwakilan dari berbagai sekolah sekota Probolinggo serta undangan lainnya. Kepala Bappeda Ir. Imanto. MM, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan Launching pengukuhan forum anak kota Probolinggo tahun 2014 ini berdasarkan nota dinas dan Perwali, juga dilatar belakangi peraturan Menteri. Lebih lanjut Kepala Bappeda menjelaskan bahwa dalam mewujudkan kota layak anak maka Pemerintah kota telah membentuk Forum Anak dari tingkat kota sampai tingkat Kecamatan, yang tujuan nya dalam rangka untuk menfasilitasi anak dalam menyampaikan Pemikiran, ide, gagasan sebagai masukan kepada pemerintah
dalam rangka pembangunan Kota Probolinggo. Maksud diselenggarakan Launching Forum Anak ini adalah dalam rangka Sosialisasi, Publikasi forum anak kepada pemangku kepentingan, juga untuk mempublikasikan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh forum anak dan mensosialisasikan program pogram kota layak anak kota Probolinggo tahun 2015. Adapun tujuan Launching yaitu sebagai agar semua pihak dapat bersinergi dalam menciptakan suasana kondusif terhadap Anak. Walikota Probolinggo Hj. Rukmini. SH. MSi dalam sambutannya di acara tersebut mengatakan bahwa dalam pangejowatahan
amanah / cita cita pendiri bangsa ini yang pada hakekatnya pembangunan SDM yang seutuhnya dimulai sejak usia Dini sampai dewasa dan sesuai dengan Undang undang perlindungan anak, bahwa setiap anak wajib mendapatkan Hak perlindungan agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat nya serta mendapat perlindungan dari tidakan kekerasan, diskriminasi dan intimindasi, maka dalam mencapai itu pemerintah telah menyusun Perwali tentang kebijakan kota yang layak untuk anak, dan program yang lebih terarah. Walikota lebih lanjut mengatakan Agar semua element resposif dengan kebutuhan anak, kejadian
yang merugikan anak diakhir akhir ini membuat fenomena negatif, dan pengaruh terhadap hal yang sangat merugikan anak seperti, rokok, minuman keras, narkoba, dan lain lain juga perilaku mengendarai sepeda motor yang melanggar peraturan, ketentuan “saya mengajak kepada semua orang tua, untuk dapat menanamkan nilai nilai moral kepada anak anak agar dapat membedakan hal yang baik dan buruk”. Pemerintah kota dalam mewujudkan kota layak anak selalu terus berupaya dengan program program yang mengarah kepada kepentingan anak, melalui klaster dan indikator. Hj. Rukmini juga mengatakan bahwa pemerintah kota telah meluncurkan 10. 000. Kartu Anak
Sejahtera (KAS) dan tahun 2015 akan diluncurkan 20. 000. KAS, yang katu tersebut untuk berbelanja kebutuhan anak ke Toko atau Tempat yang sudah bermitra dengan pemerintah untuk mendapat Diskon hingga 12%. Walikota juga berharap setelah pengukuhan ini nantinya benar benar mampu melaksanakan program program yang dilaksanakan dan berpartisipasi dalam kebijakan pembangunan dikota probolinggo, dan berbagai element masyarakat yang dimulai dari pemerintah kota, kecamatan, kelurahan, tokoh masyarakat, bidang kesehatan, hukum, dunia usaha, untuk mengetahui dan memahami yang dimaksud dengan kota layak anak. (edy)
Kado Manis Tahun Baru, Dua Ambulan Pemkot Mojokerto 953 CPNS K2 Terima SK Siaga di Bandara Juanda Malang, SMN - Kado Manis Tahun Baru, 953 CPNS kategori 2 (K2) terima Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Rasa syukur nampak di wajah para (CPNS) ketika mereka menerima SK dari Bupati Malang, H. Rendra Kresna hari ini, Rabu (31/12). Bupati Malang dalam sambutannya, selain mengucapkan selamat juga menitipkan pesan kepada CPNS, agar semangat untuk terus mengabdi, dan juga loyalitas yang telah ditunjukkan ini terus dipertahankan. “Harus terus perhatikan kerja dan kinerja yang selama ini sudah diperlihatkan sebagai orang yang selama ini telah mengabdi tanpa pamrih karena hak yang diterima nantinya sudah seimbang bila dibandingkan dengan ketika menjadi PTT atau GTT.” “Jika dibandingkan dengan sebelum menjadi CPNS dan masih menjadi GTT/PTT dengan gaji relatif kecil atau bahkan tidak dapat dikatakan gaji atau upah tetapi lebih sebagai sebuah tali asih dari lembaga. Ketika sudah menjadi PNS semangat tidak boleh kendor. Sebaliknya harus lebih ditingkatkan lagi,” pesan Bupati. Disamping itu, Bung Rendra
Sebanyak 953 CPNS K2 Kabupaten Malang mendatangani SK CPNS
juga mengingatkan bahwa setiap tahun akan ada penilaian kinerja oleh pimpinan masing-masing. Tidak hanya terkait perilaku dan kinerja di dalam lembaga, namun juga tentang bagaimana perilakunya di masyarakat. “Diharapkan PNS bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Se-orang PNS harus bisa menjaga korp Korpri atau ASN,” tegas Bung Rendra. Selain itu yang juga perlu diper-
hatikan bagi CPNS adalah bagaimana harus menjaga sikap.” Rentang waktu dari CPNS menjadi PNS harus menjaga diri dari hal-hal baik yang berhubungan dengan kinerja atau hal-hal lain yang bisa menyebabkan tidak bisa diangkat menjadi PNS. Jangankan CPNS, PNS saja masih bisa dikenakan sanksi atau bahkan diberhentikan sesuai dengan aturan yang ada di UU ASN,” terangnya lebih lanjut. (jun)
Mojokerto, SMN - Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus mengirimkan dua unit mobil ambulance ke Bandara Internasional Juanda, Surabaya untuk bantuan medis keluarga tiga warga Kota Mojokerto penumpang pesawat terbang AirAsia QZ8501 yang jatuh di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Ambulance milik Dinas Kesehatan Kota Mojokerto tersebut disiagakan di Crisis Centre, Terminal II, Juanda hingga proses Evakuasi dihentikan Basarnas. “Pengiriman dua unit ambulance di Crisis Center Juanda terkait tiga warga Kota Mojokerto menjadi penumpang Pesawat AirAsia yang mengalami kecelakaan. Sebagai bentuk empati, kita siagakan ambulance untuk antisipasi bagi keluarga yang mengalami musibah ini. Barangkali mereka perlu penanganan dan tindakan medis selama menunggu kabar tentang korban,” kata Mas’ud Yunus sebelum memberangkatkan ambu-
lan dari Halaman Kantor Dinkes, Jl Pahlawan, Kota Mojokerto. Menurutnya, dua unit ambulan berikut tenaga medis disiagakan 24 jam dan baru ditarik jika Basarnas menyatakan selesai. “Semua ugo rampe (kebutuhan) kita tanggung,” tukasnya. Menurut wali kota, jika kemudian ada pernyataan resmi bawa korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dan dibutuhkan DNA, Mas’ud Yunus menyatakan akan memfasilitasi sepenuhnya. “Kalau semisal dibutuhkan mobil jenazah, kita juga sudah siapkan,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Mulyahadikusuma Ranuwidjojo bertolak ke Singapore bersama istri, Lia Sari dan anak semata wayangnya, Angeline Esther Imanuel serta keponakannya Andrian Ferdiando ke Singapore dengan Maskapai AirAsia QZ 8501 berangkat dari Bandara Juanda tujuan Singapore, Minggu (29/12) pukul 05.20 WIB.
Wali Kota Mojokerto, H Mas’ud Yunus melakukan pemeriksaan mobil ambulance sebelum diberangkatkan ke Bandara Juanda, Surabaya.
Saat menuju Bandara, Mulyahadikusuma, pedagang onderil sepeda motor asal Jl Gajahmada 85 C Kel Gedongan, Kec Magersari, Kota Mojokerto ini diantar kedua orangtuanya Lely Lestiawati dan Ranuwidjono Proboatmodjo ke Bandara Juanda. Jumlah
Bupati Mojokerto Belum Tentukan Pilihan
Inflasi Malang Tertinggi di Jawa Timur
Ilustrasi uang tunai rupiah
Malang, SMN - Kota Malang mengalami inflasi tertinggi, yakni 2,72% pada Desember 2014 yang a.l dipicu kenaikan bahan makanan. Kepala Badan Pusat Statistik Kota Malang M. Sarjan mengatakan pada Desember 2014 di Kota Malang terjadi inflasi sebesar 2.72 % dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 119,16. Dari 8kota IHK di Jawa Timur, tercatat semua kota mengalami inflasi. “Inflasi tertinggi terjadi di Malang sebesar 2,72% dengan IHK 119,16,” kata M. Sarjan di Malang, Jumat (2/1/2014). Selanjutnya diikuti Jember sebesar 2,64% dengan IHK sebesar 117,52, Sumenep sebesar 2,60% dengan IHK sebesar 117,30, Kota Kediri sebesar 2,52% dengan IHK sebesar 118,96, Banyuwangi sebesar 2.50 % dengan IHK sebesar 117,67, Surabaya 2,23 % dengan IHK sebesar 117,81, Madiun 2,20 dengan IHK sebesar 116,83 dan terendah Probolinggo sebesar 2,15% dengan IHK sebesar 118,72. Kenaikan maupun penurunan indeks kelompok pengeluaran, yakni kelompok bahan makanan 3,51%, kelompok makanan jadi,
minuman, rokok, dan tembakau 1,20 %; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan akar 1,89%; kelompok sandang 0,36 %; kelompok kesehatan 1,32%, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,26 %; sertan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan6,36 %. “Sepuluh komoditas teratas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2014, yakni bensin, angkutan dalam kota, beras, cabai merah, semen, tarif air minum, tarif listrik, cabai rawit , bahan bakar rumah tangga, dan angkutan antar kota,” ujarnya. Untuk 10 komoditas teratas yang mengalami kenaikan harga sepanjang 2014, yakni bensin, angkutan dalam kota, angkutan udara, tarip listrik, bahan bakar rumah tangga, beras, semen, cabe merah, rawon dan telur ayam ras. Sedangkan sepuluh komoditas terbesar yang mengalami penurunan harga pada Desember 2014 , yakni pir, tauge, mujair, cumi-cumi, daun bawang, jagung manis, nangka muda, jeruk, kentang dan tongkol. Untuk sepuluh komoditas terbe-
sar yang mengalami penurunan harga sepanjang 2014, yakni bawang merah, jagung manis, gula pasir, kelapa, sawi hijau, tomat sayur, emas perhiasan, bayam, kangkung dan kacang panjang. Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2014 sebesar 8,14% dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 8,14%. Tingginya inflasi bulan Desember 2014 ini dipicu oleh beberapa faktor, a.l dampak langsung kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sejak 18 November 2014 yakni premium dan solar. Kenaikan tarif angkutan dalam kota dan angkutan antar kota sebagai multiplier effect adanya kenaikan bahan bakar minyak subsidi, kenaikan harga komoditi yang menggunakan jasa angkutan dalam pendistribusiannya, dan kenaikan tarif listrik pada November 2014 khususnya bagi pelanggan pasca bayar. Kenaikan harga BBM4, kenaikan tarif angkutan baik angkutan dalam kota maupun angkutan antarkota merupakan salah satu faktor tingginya inflasi kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan. Kenaikan tarif PDAM yang diberlakukan pada pembayaran Desember semakin membuat tingginya tingkat inflasi di Kota Malang. Inflasi kelompok bahan makanan banyak dipengaruhi oleh factor pergantian musim kemarau menjadi musim penghujan yang berdampak pada banyak komoditi sayur dan buah yang mengalami kebusukan. Kenaikan bahan makanan juga dipicu tingignya permintaan bersamaan perayaan Natal, Tahun Baru, serta maulid Nabi Muhammad yang waktunya berdekatan. (jun)
penumpang AirAsia QZ 8501 seluruhnya berjumlah 155 orang yang terdiri dari 138 orang dewasa, 24 anak dan 1 bayi. Pesawat diterbangkan oleh Kapten Irianto dengan Kopilot Remi Imannuel. [cak gun]
Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa
Mojokerto, SMN - Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa dipastikan kembali maju
dalam bursa pemilihan calon bupati (Pilbup) pada pertengahan tahun 2015 ini. Meski me-
ngaku sudah banyak partai yang meminangnya, namun MKP (sapaan akrab, red) belum menentukan partai mana yang akan menjadi kendaraannya nanti. Menurut orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto, ia sudah didatangi sejumlah petinggi partai politik (parpol) di Kabupaten Mojokerto. “Hampir semua parpol, pengurusnya sudah melakukan silahturahmi dan itu hal biasa menjelang pilbup,” ungkapnya, Jum’at (02/01/ 2014) lalu. Bupati pun belum memastikan, partai mana yang akan dipilih untuk maju dalam Pilbub nanti. Sebab semuanya bisa mengusung dirinya menjadi cabup. Pasalnya, saat ini ia mengaku masih menunggu kepastian jadwal Pilbup dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sementara, Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Ayuhanafiq menegaskan, sampai sekarang KPU pusat belum memastikan jadwal Pilkada, apakah nanti Pilkada digelar serentak atau tidak. “Kami tunggu dulu kepastian dari pusat. Sebab sampai sekarang belum ada jadwalnya” tegasnya. (cak gun)
Bupati Jombang Lantik 94 Pejabat di Penghujung 2014 Jombang, SMN - Sebanyak 94 pejabat structural dilingkup pemkab Jombang menempati posisi baru, setelah Bupati melantik dan mengambil sumpah dilaksanakan di Ruang Bung Tomo kantor Pemkab Jombang (31/12) sore. Pelantikan tersebut bertujuan untuk mewujudkan dan menjalankan roda pemerintahan agar ke depan jauh lebih baik dalan mengoptimalkan pelayanan di masyarakat. Selain itu juga ada sejumlah jabatan yang kosong. Mereka yang mengisi jabatan baru tersebut diantaranya. Drs. Suyoto MSi - Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemkab Jombang. Drs. Purwanto, MKP – Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang. Drs. Hadi Siswaji, MM Kadis
Koperasi UMKM. Ir. Achmad Baedowi, MM Direktur Perusda Aneka “Seger”. Ir. Jufri MSi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan. Imam Sutrisno SH, MM Kepala Disporabudpar. Fahrudin Widodo, SH, MM Kepala Satuan Pol Pamong Praja. Ir. Sucipto, MSi Asisten Perekonomian dan Pembangunan setdakab Jombang. Achmad Syarifuddin, SH Staf Ahli Bidang Pembangunan. Drs. Pinto Widiarto Sekretaris DPRD. Hartono,S.Sos, Mm Kabag. Umum Setdakab Jombang. Muji Widodo SH, MM Kabag Keuangan pada Sekretariat DPRD. Endang Retnowati, SH Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM. Siswanto, S. Sos, MSi. dan masih ada yang lainnya. Bupati berpesan kepada seluruh pejabat yang mendapat promosi jabatan, hendaknya melaksanakan tugas dengan baik, dinamis,
Bupati Nyono Suharli Wihandoko
disiplin tinggi, berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pelantikan dipenghujung tahun 2014 tersebut dihadiri jajaran pimpinan DPRD, Wakil Bupati, Sekda Ita Triwibawati. (met)
6
Fokus
Edisi 167 / VII / 5 - 11 Januari 2015
DPRD Kabupaten Madiun Jalin Keakraban Bersama Insan Pers Malam Tahun Baru 2015
Sekwan Hadi Sutikno dan Ketua DPRD Kabupaten Madiun Joko Setiyono
Madiun, SMN - Menyambut tahun baru 2015 DPRD Kabupaten Madiun adakan kegiatan Malam keakraban menyambut tahun baru 2015 di halaman gedung DPRD Kabupaten Madiun, Rabo (31/12/ 2014) lalu. Acara yang di hadiri Pimpinan, Anggota DPRD, sekretariat DPRD Kabupaten Madiun beserta staf dan para insan pers tersebut di meriahkan oleh penampilan berbagai seni musik dari Komunitas musik dan seni Kabupaten Madiun. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Madiun, Hadi Sutikno mengatakan selain menyambut tahun baru, acara tersebut juga seba-
gai bentuk koordinasi dan keakraban antara anggota DPRD berasama para wartawan. “Saya berharap Wartawan lebih pro aktif lagi dalam pengawalan berita legislative di DPRD Kabupaten Madiun dan mudah-mudahan kerja nyaman dan terjamin untuk harmonisasi bisa lebih meningkat dan mungkin bisa lebih menambah keakraban bersama”, ungkap Sekwan, Hadi Sutikno . Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Djoko Setijono mengatakan sangat mendukung adanya acara menyambut tahun baru tersebut. “ Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pak Ristu Nugroho, karena dalam acara
malam ini sebagai inisiator terlaksananya acara ,” katanya. Djoko Setijono juga berharap kepada Sekwan, kedepan kalau ada acara seperti ini kemasannya di perluas agar rasa kerakyatan DPRD ini ada. “ walau kita tidak mengundang seluruh masyarakat , tapi minimal tokoh masyarakat di sekitar DPRD ini kita undang biar ikut menikmati acara seperti ini, bisa menyambung tali silaturrohmi antar masyarakat,” jelasnya. Lebih lanjut di katakan sesuai himbauan dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo kepada masyarakat agar merayakan tahun baru dengan sederhana dan kegiatan positif sebagai bentuk empati pada korban Air Asia QZ 8501, Djoko Setiono juga mengajak kepada semua yang hadir dalam acara itu berdoa bersama untuk korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ 8501. “ walaupun ini acaranya gembira kita juga harus ikut empati terhadap keluarga korban pesawat Air asia QZ 8501, karena warga Kabupaten Madiun ada yang ikut menjadi korban,” ungkapnya. (Sy)
Malam Pergantian Tahun, Jalan di Kota Madiun Macet
Kemeriahan pesta kembang api menyambut tahun baru 2015
Madiun, SMN - Meski Gubernur dan Kapolda Jawa Timur telah menghimbau agar daerah kota/kabupaten di jajarannya tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan sebagai bentuk turut prihatin atas jatuhnya pesawat AirAsia jurusan SurabayaSingapura, namun hal tersebut tidak diindahkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun. Pasalnya Pemkot Madiun bekerja sama dengan Polres Madiun Kota, menyelenggarakan kegiatan yang bernama “Car Free Night 2015” pada malam pergantian tahun 20142015, dengan segala macam jenis hiburan dengan menutup banyak jalan utama, Rabu (31/ 12)/2014) malam. Padahal, cara yang baru pertama kali digelar di Kota yang dipimpin H.Bambang Irianto, justru membuat masyarakat di Kota Madiun dan sekitarnya, tumplek blek merayakan pergantian tahun 2014 di pusat kota dengan hura-hura. Karena Pemkot maupun Polres Kota Madiun mengelar berbagai acara, seperti youth area yang dikhususkan untuk anak-anak muda. Yakni kegiatan BMX dan Skate board di area parkir sumber umis, kompetisi band, mural, dance, remote control, reptil dan reparade DJ. Tidak hanya itu, di jalan Pahlawan atau depan rumah dinas Walikota, juga digelar acara karnival dan Culinary. Sepeti hiburan Campursari, Keroncong serta musik tradisional lainnya. Kemudian di perempatan pos Tugu, juga digelar layar
Madiun SMN - Perizinan pembangunan komplek perumahan New City, di Desa Bantengan, Wungu, Kabupaten Madiun yang selama ini diklaim sedang dalam proses, ternyata omong kosong. Buktinya, Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Kota Madiun selaku pengembang, baru mengurusnya setelah jadi sorotan di media massa. PKPRI mulai mengurus
tancap dan komunitas angkringan. Masih ada lagi di jalan Panglima Sudirman atau sampai Alon-alon timur, juga digelar acara barongai, reyog, Jatilan dan dongkrek serta jajanan tradisonal. Acara ini, banya dikeluhkan oleh pengguna jalan yang ada di Kota Madiun dan sekitarnya. Pasalnya, beberapa ruas jalan ditutup untuk acara itu. Jalan yang ditutup total diantaranya Jalan Alon-Alon Utara, Kol.Marhadi, Agus Salim dan Pahlawan. “Seharusnya kalau car free night itu hanya satu ruas jalan yang ditutup. Ini mau lewat aja kami binggung harus lewat mana. Apalagi sosialisai untuk penutupan jalan juga minim,” kata salah satu warga, David (32 tahun) saat akan lewat di Jalan Agus Salim, Rabu (31/12/ 2014) malam. Hal senada juga terlontar dari bibir pengguna jalan lainnya, yakni Atmani. Warga asal Magetan ini harus berputarputar arah dan sempat kesasar karena banyaknya jalan yang ditutup.
“Saya dari Surabaya mau pulang ke Magetan. Biasanya saya lewat jalan dalam Kota Madiun. Tapi ini banyak jalan yang ditutup. Jadi binggung saya. Tadi juga sempat kesasar,” kata Atmani, kepada wartawan. Masalah parkir bagi pengunjung, juga dikeluhkan warga. Seperti yang dikeluhkan oleh Andis. Saat akan menyaksikan acara car free night justru kecewa dan merasa terbebani. Pasalnya untuk memarkir kendaraan, pengunjung dikenai tarif hingga Rp.10 ribu untuk kendaraan roda dua. “Masak saya parkir di jalan Perintis Kemerdakaan ditarik Rp 10 ribu. Saya sampai sempat perang urat syaraf sama tukang parkirnya. Merasa keberatan kalau ditarik Rp.10 ribu,” terang Andis. Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Heppy Saputra sempat mengatakan, kegiatan itu diselenggarakan dengan tujuan untuk mengantisipasi konvoi menjelang pergantian tahun agar tidak mengganggu lalu lintas dan juga untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sayangnya, hal itu berdampak pada pengguna jalan lainnya. “Kalau konvoi kan cenderung mengganggu lalu lintas. Konvoi pada pergantian tahun juga rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Hal itu kita minimalkan dengan kegiatan car free night 2015,” kata Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Heppy Saputra, sebelum pergantian tahun. (Sy)
Bupati Memeriahkan Tahun Baru 2015 Bersama Puluhan Ribu Masyarakat Kabupaten Ngawi Ngawi, SMN - Suasana malam pergantian tahun 2014 memasuki tahun 2015, antusias masyarakat terlihat sangatlah ramai, beceknya jalanan yang habis diguyur hujan jam 16.00 WIB itu bukan menjadi suatu penghalang masyarakat dominan pemuda pemudi untuk merayakannya, semakin malam semakin bertambah masyarakat berduyun-duyun memadati areal depan panggung, dan suasana Alun-alun pun sangatlah terasa kemeriahannya, terlihat wajah-wajah ceria pun banyak menghiasi suasana pada malam itu yang semakin meriah, gelegar hiburan panggung yang spektakuler disajikan menyambut para yang hadir, untuk perayaan malam tahun baru, selang waktu menunggu tenggah malam tiba, terlihat para pemuda berjalan ketengah alun-alun tak memperdulikan keadaan
tanah bergenangan air lumpur, dengan tersenyum alas kakipun rela untuk dilepas Kepadatan arus lalu lintas pun terjadi diseluruh ruas jalan kota Ngawi, ini disebabkan karena banyaknya antusias dari masyarakat dalam maupun luar kota Ngawi yang ingin ikut merayakan malam pergantian tahun, namun berkat kesigapan jajaran Polres Ngawi dengan mengerahkan anggotanya untuk pengamanan dan penertiban lalu lintas dengan memberlakukan car free night di beberapa ruas jalan mendekati pusat perayaan yaitu Alunalun Merdeka Ngawi, situasinya tetap terjaga dengan baik dan terkendali. Hingga waktupun telah tiba yang dari sore ditunggutunggu semua warga, tepat pukul 23.45 Bupati Ir.H Budi Sulistyono bersama musfida dan Kepala SKPD juga
Kabupaten Madiun. Pengembang juga harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan perangkat desa setempat. ‘’Kalau itu semua sudah dilakukan, baru bisa mengajukan izin ke KPPT,’’ jelasnya. Arifin mengatakan, pemeriksaan kelengkapan berkas butuh waktu cukup lama. Itu lantaran pihaknya tidak ingin terjadi masalah pasca-izin pembangunan ribuan unit rumah tersebut dikabulkan. ‘’Terpenting pembebasan lahan. Soalnya sudah terlanjur woroworo. Nanti kalau kenyataannya belum rampung pembebasan lahannya terus jadi masalah kita juga yang kena,’’ ungkapnya.
Bupati saat menyambut tahun baru 2015
tahun 2014 ini, trek bagaimana membangun atau berkunjung di Kabupaten Ngawi. Agenda besar kita pembangunan berlanjut. Harapannya masyarakat ngawi mengerti tentang prestasi yang diperoleh kabupaten ngawi baik secara fisik ataupun pembinaan, sehingga kerukunan dan kebersamaan masih terus berlanjut dan
terjaga, tahun baru memang sebagai tonggak bersejarah atas terjadinya peristiwa penting tahun lalu, memiliki arti beragam dan mendalam di perjalanan waktu, harapan tahun 2017 Ngawi menjadi kota wisata dari semua yang ada wisata, produk unggulan, makanan kas, kesenian dan masih banyak lagi.(EKO S)
DPPKA Mengadakan Apel Kendaraan Dinas Pemkab Ngawi Bersama Wabup dan Sekda di Akhir Tahun 2014
Kendaraan Milik Daerah Kabupaten Ngawi
Ngawi, SMN - Di alunalun Merdeka Ngawi pada akhir tahun Wabup Ony Anwar, ST mewakili Bupati Ir. H Budi Sulistyono, melaksanakan apel pagi dengan dihadirkan kendaraan milik Dinas sekabupaten Ngawi dimana diselenggarakan melalui salah
satu Dinas kabupaten Ngawi yaitu DPPKA dibawah Kepala Drs.Bambang Supriyadi, dalam hal ini Pemkab Ngawi rangka mendukung Ngawi spektakuler th 2014, apel kendaraan disertai dihadirkan 2.401 unit kendaraan Dinas, yang terdiri dari kendaraan
roda dua sejumlah 2.073 unit, untuk kendaraan roda tiga sejumlah 57 unit dan kendaraan roda empat sejumlah 271 unit. Dengan diadakan program apel kendaraan Dinas, bertujuan untuk mengetahui aset kendaraan Dinas Pemkab Ngawi baik dari segi jumlah kondisi fisik, kelayakan kendaraan untuk dipakai, melihat pemanfaatan kendaraan dalam dinas, data yang akurat tentang keberadaan kendaraan milik Pemkab dan dapat dipertanggung jawabkan kendaraankendaraan yang berada ditiaptiap dinas serta untuk mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemerikasa Keuangan RI, agenda apel kendaraan dihadiri oleh Wabup Ony Anwar, ST, Sekda Drs.H Siswanto, MM, Ketua DPRD kab.
Ngawi Dwi Riyanto Jadmiko, SH, Kepala SKPD kab.Ngawi Wabup Ony Anwar, ST dalam sambutannya menyampaikan barang milik daerah merupakan salah satu unsure yang sangat penting, dalam melakukan aktifitas jalannya penyelenggaraan pemerintah dan proses pelayanan masyarakat, maka dari itu pengelolaannya perlu dilakukan secara baik, tertib dan systematis, untuk pelaksanaan dalam pengelolaan barang-barang milik daerah berdasarkan asas fungsional dalam arti kata sejauh mana kepentingan dalam pemakaian untuk melaksanakan tugas pemerintahan, kepastian hukum bahwa dalam selama hak pakai mengikuti ketentuan yang sudah ditetapakn dan pada saatnya untuk dikembalikan pada pemeritah daerah,
transparan atau keterbukaan yaitu selalu terbuka dimana barang milik daerah berada pada instansi terkait terhitung mulai barang dikeluarkan walaupun ada pergantian pelaksana, efisiensi yaitu pemakaian barang milik daerah sehemat mungkin hanya terpakai untuk aktifitas tugas saja sehingga barang milik daerah akan terjaga fisiknya yanga tentunya lebih menghemat anggaran daerah dalam pengadakan kendaraan transportasi, akutabilitas dan kepastian nilai. Dalam apel pagi kendaraan akhir tahun merupakan pengamanan yaitu salah satu unsur pengelolaan barang milik daerah, suatu tindakan pengendalian dan penertiban dalam upaya pengurusan barang milik daerah secara fisik, administrasi dan sesuai ketentuan yang berlaku. (eko s).
Desa Beran Memeriahkan Tahun Baru dengan Mengadakan Peresmian Jembatan Hasil Dana Swadaya Murni Masyarakat Ngawi, SMN - Malam tahun yang sangat meriah dirayakan oleh desa Beran dan Negara sedunia dengan cara dan bentuk berbeda, tentunya bahagia dan pesta dibuat sedemikian, sehingga yang hadir merasakan sangat berbeda, sebenarnya tidak ada perbedaan untuk hari dan bulan, akan tetapi dengan pergantian tahun, kita masingmasing perseorangan bisa mengukur kemampun dan hal apa yang bisa diambil hikmah satu tahun yang kita tinggal-
kan, planing dan merenung apa yang akan kita isi untuk tahun yang telah datang, pada prinsipnya sama yang diharapkan semua akan berusaha lebih baik lagi, seperti halnya desa Beran oleh Kepala Desa Siswo sekaligus merangkap sekdes, telah melaksanakan hal penting untuk masyarakat dalam menyelesaikan proyek bangunan jembatan yang menghubungkan tempat tinggal penduduk terpisah oleh sebuah saluran pengairan sampai akhir tahun 2014.
Perumahan New City Urus Izin Setelah Disorot Media kelengkapan perizinan ke Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Madiun. Berkas perizinan berupa proposal permohonan pembangunan perumahan itu kini tengah diperiksa. ‘’Rabu (31/12) kemarin berkas baru diajukan,’’ kata Kepala KPPT Kabupaten Madiun Moch. Arifin, kemarin (2/1). Dia menjelaskan, pemeriksaan berkas tersebut merupakan tahap awal pengajuan izin. Bersamaan itu, kata dia, pihak pengembang harus konsultasi ke Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat terkait Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
tampak Ibu Bupati disertai oleh Kepala/Direktur Bank Jatim dan anggota PKK kabupaten Ngawi naik keatas panggung, dalam menunggu tepat pukul 00.00 Bupati sedikit menyampaikan selamat tahun baru kepada masyarakat kab.Ngawi khususnya, dalam tahun ini sungguh luar biasa dengan kehadiran masyarakat Ngawi sejumlah puluhan ribu yang menyempatkan hadir di gebyar panggung spektakuler menyambut tahun baru, dengan hitungan mundur Bupati bersama-sama warga menghitung tepat diangka 1 dibunyikan terompet dan kembang api beterbangan dengan beraneka bentuk yang sangat indah. Agenda telah usai Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono di dalam wawancara malam tahun baru menyampaikan, melanjutkan pembangunan yang telah kita canangkan dari
Selain harus melalui tahapan tersebut, pengembang juga harus meminta rekomendasi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, seperti Dinas PU BMCK serta Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat. Kedua SKPD tersebut akan memberikan rekomendasi bisa atau tidaknya lahan tersebut dibangun perumahan. ‘’Kalau itu semua sudah clear, kemungkinan proses izin hanya akan memakan waktu satu bulan,’’ terangnya. Arifin menambahkan, syarat kelengkapan proposal permohonan persetujuan prinsip pembangunan perumahan yang kini tengah diperik-
sanya itu harus melampirkan surat pengantar yang ditujukan kepada bupati. Proposal tersebut juga harus dilampiri uraian rencana pembangunan, akta pendirian perusahaan dan pengesehannya, surat izin usaha perdagangan (SIUP), tanda daftar perusahaan (TDP), nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan bukti kepemilikan tanah. Tidak hanya itu, proposal tersebut juga harus melampirkan siteplan perumahan, gambar kontruksi per tipe rumah, rencana anggaran biaya (RAB) rumah per tipe dan fasilitas umum (fasum), hingga bukti sosialisasi warga (daftar hadir, tanda tangan dan fotokopi KTP
Kades Siswo berjuang memimpin desa Beran selama Kades terpilih telah lengser/ purna, dengan wilayah beran sangat luas ini beliau memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakatnya, keadaan desa juga sangat terkontrol dengan aman, secara fakta wartawan control social untuk perkembangan dsa Beran, hasilnya apapun yang menjadi kesepakatan masyarakat berlandas mementingkan kepentingan umum, syah-syah saja terpenting kondisi desa terkendali, mendengar keteragan kades Siswo, untuk mengendalikan desa Beran, yaitu mengingat penduduk Beran yang agamis, maka diadakan satu bulan sekali tiap dusun dari desa Beran secara bergilir musyawarah, dimana hadir para ulama dan tokoh-tokoh desa serta seluruh pejabat desa, selain mengkaji beberapa ilmu agama yang bermanfaat juga membicarakan desa mau dikemanakan yang tentu dipandu oleh pemimpim pemerintah desa, dalam mufakat musyawarah diadakan sholat sunah be rjamaah setelah melakukan aktifitas kerja, dari sini desa Beran dengan mudah menda-
warga). ‘’Dan terakhir, surat persetujuan penggunaan lahan dari kepala desa setempat. Kemudian semuanya itu dijilid empat rangkap,’’ paparnya. Diberitakan sebelumnya, PKPRI Kota Madiun mengklaim upaya yang dilakukannya untuk membangunan peru-
Kades Siswo bersama warga dalam acara
patkan solusi bersama, sehingga kemajuan-kemajuan masyarakat banyak meningkat, terbukti dengan prestasiprestasi dan penghargaan yang diberikan kepada desa Beran, suatu usaha yang hebat kebersamaan antara pemimpin dengan masyarakat, pengembangan diberbagai bidang, kemajuan keagamaan, perkembangan seni budaya, dan pembangunan fisik dari swadaya murni dengan jumlah mata uang tidak sedikit, di tahun 2013 menyempurnakan sebuah jembatan Beran I dan tahun 2014 tepat tanggal 31 Desember malam tahun baru,
mahan New City selama ini sudah sesuai prosedur. Termasuk, masalah pembebasan lahan. Menurut PKPRI, sudah ada 15 hektar lahan yang sudah dipastikan dilepas pemiliknya. Di tanah tersebut tahap awal akan dibangun 600 unit rumah beserta gapura masuk. (Sy)
diresmikan sebuah jembatan Beran II, diambil dana swadaya murni senilai 65 jt, dan pelaksanaan proyek dikerjakan sukarela gotong royong masyarakat tanpa sepeser jasapun. Dalam agenda panggung disajikan kesenian lawak untuk undangan sekaligus Camat Bandono mewakili Bupati Ir.Budi Sulistyono yang tidak bisa hadir dikarenakan bertepatan tahun baru lintas jalan dipenuhi motor juga masyarakat jalan kaki yang menyambut tahun baru dikota Ngawi, sehingga sangat susah menembus lokasi, agenda berlangsung lancar dan ramai dihadiri masyarakat dan tokoh-tokoh desa Beran, setelah Camat memotong pita sebagai tanda resmi jembatan bisa dioprasionalkan, kegotong-royongan seperti ini sebenarnya diharapkan pemerintah, tidak hanya menunggu bantuan saja semua bisa bergerak. (eko s)
Ponorogo
Edisi 167 / VII / 5 - 11 Januari 2015
7
Bupati Amin Mutasi 314 Pejabat Eselon Pemkab Ponorogo
Sekretaris Daerah (Sekda) Pacitan Suko Wiyono saat gerakan rehabilitasi hutan dan lahan di Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro,
Sekda Suko Wiyono: Pemuda Memiliki Peran Sentral Dalam Pelestarian Lingkungan Pacitan, SMN - Kesadaran untuk Menjaga keseimbangan alam melalui gerakan penghijauan menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk generasi muda. Pemuda memiliki peran yang sentral dalam gerakan ini karena pemuda merupakan pewaris generasi. Keterlibatan kaum muda dalam menjaga kelestarian hutan secara dini akan membangkitkan kesadaran dan inisitif peduli lingkungan lebih kuat. Sehingga ekploitasi hutan atas dasar motif ekonomi tidak akan terjadi secara masif tanpa mempertimbangkan keseimbangan. Antara tebang dan tanam. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Pacitan Suko Wiyono dalam menjaga keseimbangan alam pemuda harus terus dilibatkan, agar kedepan mereka selalu
memeberikan peran.Hal itu dikatakannya saat memimpin pelaksanaan gerakan rehabilitasi hutan dan lahan di Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro, Selasa (23/12) lalu. Sesuai data, saat ini jumlah pemuda di Kabupaten Pacitan cukup besar. Mencapai 40 persen dari total penduduk. Sehingga jika dikemudian hari program-program berwawasan lingkungan diambil alih oleh kaum muda, akan lebih mudah dilaksanakan. Ketua Dewan Pimpinan KNPI Pacitan Hariawan berharap program semacam ini terus berlanjut. Menurutnya, jika para pemuda sanggup menanam satu miliar pohon di tiap kecamatan, maka Kabupaten Pacitan akan memiliki 12 miliar pohon. Tidak itu saja, pihak Pembangkit Jawa Balioyo (PJB) bersedia mengu-
curkan dana coorporate social responsibility . Sementara itu, Kepala Dinas Hutbun Bambang Supriyoko mengatakan, peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan mutlak diperlukan. Sebab, di Kota 1001 Goa ini sebagian besar hutan adalah milik masyarakat. Selain pemerintah, gerakan penghijauan dikabupaten Pacitan banyak didukung oleh berbagai elemen masyarakat. Sebelumnya juga ada gerakan reboisiasi melalui perempuan menanam yang dicanangkan di Desa Sekar, Donorojo, dan masyarakat di Desa Kemuning, Tegalombo. Kini pemuda sebagai penerus ekstafet juga turut andil mewujudkan pacitan ijo royoroyo adem tanpo AC. (gus/nes)
Ponorogo, SMN - Setelah lama ditunggu-tunggu oleh beberapa kalangan elit politik dan para pejabat dilingkup pemerintah daerah kabupaten Ponorogo, dipenghujung tahun 2014, tepatnya Rabu, 31 Desember 2014 Gerbang mutasi akhirnya bergulir juga. Bupati Ponorogo, H. Amin SH, memutuskan menetapkan pejabat eselon: II,III dan IV sejumlah lebih kurang 314 orang menduduki posisi jabatan baru, namun demikian untuk jabatan eselon II, tampaknya belum maksimal karena masih ada beberapa posisi belum terisi. Acara pelantikan dilaksanakan di Gedung Sasana Praja dihadiri oleh Ketua DPRD, Sekretaris Daerah dan para pejabat di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo. Sesui keputusan Bupati Ponorogo Nomor : 821.2/92/405.18/2014 tentang pengangkatan dalam jabatan setruktural eselon II di lingkungan pemerintah kabupaten Ponorogo, Drs. Dwikora Hadi Meinanda menduduki jabatan baru sebagai Kepala Bakesbangpolinmas, Drs.H. Yusuf Pribadi.MH.MM. menduduki jabatan baru sebagai StafAhli Bupati
Bupati Ponorogo, H. Amin SH saat melantik pejabat eselon Pemkab Ponorogo
Bidang Pembangunan, Drs.H. Siswanto.MM. jabatan baru sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, H.M. Bedianto. MH.MM jabatan baru kepala
Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah. H. Edy Wiyono. S.Sos.MM. jabatan baru Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ir.Hari Soebito.MM. Jabatan baru Asisten
40 PNS Mangkir Usai Libur Tahun Baru
Melorot di Tanjakan, Mobil Sarat Penumpang Nyemplung Jurang Pacitan, SMN - Niat rombongan wisatawan asal Surakarta untuk menikmati sejumlah objek wisata di Pacitan buyar. Mobil Suzuki Carry yang mereka tumpangi celaka di tanjakan masuk Dusun Maron, Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, sekitar pukul 10.00 kemarin (1/1). Keterangan dari sejumlah saksi mata di lapangan menyebutkan, rombongan wisatawan asal Surakarta itu mengalami kecelakaan lantaran mobil tua berCc 1000 yang mereka tumpangi tersebut tidak kuat menanjak. Terlebih jalan yang dilalui berkelok-kelok. ‘’Diduga, sopir salah mengoper gigi persneling,’’ ujar Arif, salah seorang warga setempat. Akibatnya, mobil yang dikemudikan Rohman, 40, warga asal Sukoharjo, melorot hingga akhirnya terguling dan terjun ke jurang. Tujuh penumpang yang terdiri atas dua laki-laki, tiga
Ilustrasi
Ilustrasi
perempuan dewasa, dan dua anak kecil itu mengalami luka-luka. Mereka terpaksa dilarikan ke Puskesmas Pringkuku untuk dirawat. “Rombongan tersebut awalnya dari Pantai Klayar lalu mau pulang ke Solo. Tapi, ketika sampai di tanjakan ini, mereka mengalami kecelakaan. Seorang di antara tujuh penumpang mobil itu mengalami luka parah,’’
terangnya. Sementara itu, Kanit Laka Polres Pacitan Ipda Sugeng Rusly Muslan menjelaskan, sepanjang operasi lilin tersebut digelar, sedikitnya sudah ada tiga kejadian laka lantas yang kategorinya melibatkan kendaraan para wisatawan. ‘’Untuk korbannya, tidak ada yang meninggal dan hanya mengalami luka-luka,’’ jelasnya. (gus/nes)
Administrasi Umum sekre-tariat Daerah. Pada jabatan setruk-tural eselon II hanya 6 posisi yang terotasi, masih ada beberapa posisi yang belum terisi definitive. (wied)
Ponorogo, SMN - Saat hari kejepit kemarin, Jumat (2/1), sebanyak 40 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemkab Ponorogo nekat mangkir kerja. PNS yang dikenal jago bolos itu tertangkap dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan inspektorat setempat. “Mereka berasal dari enam satker,” jelas Karman, inspektur pembantu di Inspektorat Ponorogo. Pihaknya juga mencatat 32 PNS izin tidak berdinas kemarin dengan alasan sakit, ada keperluan mendadak, cuti, dan tugas luar. Inspektorat bersama badan kepegawaian daerah (BKD) melakukan sidak sejak pukul 07.00. Lima belas satuan kerja (satker) dengan jumlah 1.074 PNS menjadi sasaran sidak. Juga, dinas kesehatan yang menjadi penyumbang terbesar PNS bolos, disusul dinas pekerjaan umum (DPU). “Sebagai abdi negara, harusnya masuk kerja sesuai ketentuan. Apalagi di satker yang terkait
dengan pelayanan. Tidak ada istilah hari kejepit, setelah tahun baru masuk seperti biasa,” tegasnya. Inspektur di Inspektorat Ponorogo Nyoto Wiyono menambahkan, 40 PNS yang kedapatan bolos bakal dipanggil. Pihaknya akan memastikan alasan mereka melalaikan tugas. Jika mereka beralasan sakit, harus ada surat dokter. Begitu pula yang tugas luar, wajib ada surat jalan. “Kalau terbukti bolos, pasti ada sanksinya,” ungkapnya. Nyoto mengatakan, pelanggaran disiplin PNS diatur Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010. Bentuk sanksi berupa teguran lisan, tertulis, hingga penurunan pangkat dan pemecatan. PNS yang mangkir kerja 46 hari berturutturut bakal terancam sanksi pemberhentian tidak hormat. “Jangan dianggap remeh, bolos kerja bisa berakibat fatal bagi karir PNS,” terangnya. Sememtara itu, hari kejepit nasional (harpitnas) yang merupakan istilah untuk hari efektif
yang diapit dua hari libur membuat sejumlah instansi bermalas-malasan. Suasana lengang mendominasi sejumlah kantor instansi pemerintahan di lingkup Pemkab Mojokerto kemarin (2/ 1). Bahkan, banyak kantor yang kelihatan lowong. Praktis, sejumlah kantor di Pemkab Mojokerto, Jl Ahmad Yani, Kota Mojokerto, tampak lengang. Tidak banyak aktivitas yang dilakukan para abdi negara. Para pegawai datang mengenakan busana olahraga lantaran bertepatan dengan aturan pakaian saat Jumat. Meski begitu, tidak sedikit pula yang terlibat aktif di luar kantor. Sebab, banyak ruangan yang kelihatan lengang ditinggal personel. ‘’Belum ada kegiatan sama sekali. Meski begitu, kita tetap di kantor saja. Berdiskusi dengan staf yang lain,’’ ujar salah satu PNS yang mewanti-wanti namanya untuk tidak disebutkan. Minimnya aktivitas tidak lepas dari belum dimulainya kegiatan-kegiatan di kantor pada 2015. Sebab, APBD Mojokerto tahun anggaran 2015 juga masih berada di gubernur Jatim setelah dievaluasi dan diperbaiki. Jadi, anggaran pemkab belum bisa dilaksanakan di awal tahun ini. Meski demikian, pemandangan santai itu minim kontrol. Belum waktunya pulang, kantor pemkab tampak sepi. Hanya segelintir pegawai yang menggunakan presensi finger print ketika beranjak pulang pukul 15.30. Hingga kini, jumlah pegawai yang mengajukan cuti pada harpitnas di awal tahun ini belum diketahui. Badan kepegawaian pendidikan dan pelatihan (BKPP) menuturkan tidak memiliki jumlah PNS yang mengajukan cuti. Menurut Kabid Pengembangan dan Pembinaan Aparatur BKPP Tatang M., pengajuan cuti bagi PNS dilaksanakan di setiap SKPD. Artinya, pengajuan ditujukan kepada kepala SKPD. ‘’Yang sekarang langsung ke SKPD, tidak kepada kami,’’ jelasnya. (wied)
8
Jawa Timur
Edisi 167 / VII / 5 - 11 Januari 2015
Direksi PDAM Sidoarjo Dilantik
Bupati Sidoarjo H. Saifulillah melantik direksi PDAM. Delta Tirta Sidoarjo
Sidoarjo, SMN - Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH.M.Hum melantik empat orang Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta Sidoarjo periode 2015-2019 di pendopo Delta Nugraha, Selasa. Empat orang Direksi PDAM “Delta Tirta” Sidoarjo yang dilantik, Sugeng Mujiadi ST,ME sebagai Direktur Utama (Dirut), Aries Ardiansyah SE, MM sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan, Bima
Ariesdiyanto S.I.P sebagai Direktur Pelayanan serta Iwan Prasetya ST, M.MT sebagai Direktur Operasional. Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengatakan bahwa pengangkatan Direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo melalui proses dan mekanisme panjang yang sudah sesuai dengan ketentuan. Untuk diharapkan dengan terpilihnya empat orang direksi yang baru itu mampu memberikan pela-
yanan yang terbaik kepada pelanggan PDAM Delta Tirta Sidoarjo. “Saya berharap, Direksi PDAM yang baru ini mampu meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dan masyarakat Sidoarjo,” katanya. Dia tidak ingin mendengar keluhan dari para pelanggan bahwa pelayanan yang diberikan oleh PDAM Delta Tirta Sidoarjo kurang maksimal. Ia mengaku bahwa selama ini
dirinya sering mendapat SMS (Short Massage Service,red) terkait pelayanan yang kurang maksimal dari para pelanggan.”Saya sering mendapat SMS dari masyarakat bahwa air PDAM sering macet, keruh dan mengalirnya sangat kecil,” ucapnya.Menanggapi hal itu Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Sugeng Mujiadi seusai pelantikan mengatakan bahwa pihaknya akan segera bekerja dengan cepat untuk melakukan evaluasi-evaluasi terkait
kinerja PDAM Delta Tirta Sidoarjo selama ini. Pihaknya juga akan mencari sumber air baku lainnya selain dari sungai Siwalanpanji, Tawangsari, Playaran, Kedungnguling dan sungai Porong. “Kedepan kita juga akan memanfaatkan sungai Jabon dan Prambon sebagai bahan baku air PDAM selain dari sungai-sungai yang sudah ada,” terangnya. [MET]
Pencanangan SEJO Sebagai Musnahkan Ratusan Botol Miras Kampung Budaya Pasuruan Pasuruan, SMN - Untuk melestarikan kebudayaan daerah yang ada di kab. Pasuruan, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, mencanangkan Kampung Budaya di dusun Sejo, Desa Karangrejo, kec. Gempol, minggu, (28/12), pagi. Dalam acara pencanangan kampung budaya ini Bupati Irsyad di dampingi ketua DPRD kab. Pasuruan Sudiono Fauzan serta beberapa kepala SKPD, camat Gempol Ridwan serta jajaran Muspika. Dusun Sejo merupakan bagian dari desa Karangrejo. Bukan tanpa alasan dusun Sejo dijadikan Kampung Budaya. Selain posisinya sangat strategis berada di tepi jalan protokol Surabaya-Malang, kampung tersebut banyak senimanseniman level nasional. Salah satunya Jupri Abdullah yang baru-baru ini lukisan mini-nya menjadi -topic di Indonesia. Begitu kita masuk di kampung Sejo ini kita langsung disuguhi lukian yang ada ditembok pagar rumah warga. berbagai keraji-
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf didampingi Direktur JP Fine Art And Galery Jupri Abdullah menandatangani prasasti kampung budaya (foto kiri) dan pemukulan Gong (foto kanan)
nan tangan atau souvenir juga disediakan oleh warga Sejo. Dalam acara tersebut juga digelar lomba lukis serta mewarnai, seni reog bahkan ruwatan massal. Dalam kesempatan itupula Bupati juga menyerahkan award kepada pelestari wayang kulit kab. Pasuruan, yakni Winarno dalang dari Tosari. “Kami bangga atas adanya kam-
pung budaya di kabupaten Pasuruan, semoga saja segera berkembang dan banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Dan layani dengan senyum”, ucap irsyad dalam sambutannya. Bahkan Bupati irsyad juga memberikan bantuan sebesar Rp. 5 jt untuk pengembangan kampung budaya yang diserahkan kepada karang taruna desa setempat.
Dalam kesempatan tersebut Jupri Abdullah memberikan lukisan wajah bupati Irsyad yang diserahkan oleh kepala desa Karangrejo Wahid langsung kepada bupati. Selain itu lelang lukisan Romo Yai Hamid yang dimenangkan oleh Ketua DPRD Sudiono Fauzan. Acara ditutup dengan penampilan kreasi seni dari siswasiswi TK-SD yang ada di kecamatan Gempol serta Prigen. (wan)
Sampang, SMN - Bertempat di halaman belakang Mapolres Sampang, sekitar 200 lebih minuman keras (miras) berbagai jenis hasil operasi cipta kondisi lilin semeru 2014 dimusnahkan oleh Kepolisian Resort (Polrest) Sampang, Madura, Jawa Timur, Selasa (30/12/2014). Pemusnahan barang bukti (BB) miras tak hanya dilakukan oleh puluhan anggota kepolisian, seluruh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) pun juga terlihat ikut serta dalam memusnahkan barang haram tersebut. Kapolres Sampang AKBP Yudo Nugroho Sugianto mengatakan, pemusnahan ratusan botol miras itu, hasil operasi selama 10 hari yang merupakan operasi lilin dan tidak hanya di sini saja tiap ada laporan dari masyarakat kami langsung adakan oprasi dan tinjau lokasi. “Yang menjadi target operasi kami adalah warung di
Kapolres beserta forpimda saat pemusnahan ratusan botol miras
terminal dan warung yang ada di Pasar Margalela,” tegasnya. Selain miras, tujuh orang yang diketahui sebagai konsumen dan penjual miras juga diamankan oleh kepolisian resort Sampang, semua ini untuk menciptakan Sampang kondusif apalgi menjelang Tahun Baru 2015, sementara untuk tersangka “Kami mem-
berikan sanksi tindak pidana ringan (tipiring),” tegasnya. Berbagai macam jenis miras yang berhasil disita diantaranya, arak jawa 84 botol, 37 botol bir bintang, 36 topi miring, 69 botol bir hitam, 12 botol asoka, 12 newport dan 3 botol mansion, semua BB dimusnahkan dengan menggunakan alat berat.(why)
Komisi B Segera Panggil SKPD Penghasil PAD
Ilustrasi
Gresik, SMN - Di awal tahun 2015 ini, jadwal kegiatan kinerja dewan masih kosong, untuk mengisinya Komisi B DPRD Gresik. Segera memanggil Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan danAset Daerah (DPPKAD) terkait pemenuhan target pendapatan 2014, masih belum memenuhi target ditetapkan dewan.
Menurut Anggota Komisi B DPRD Gresik, Asroin Widiana, untuk mengisi kekosongan jadwal kegiatan dewan. Akan melakukan pemanggilan pada dinas penghasil terkait, karena pada laporan tahun 2014 kemarin adanya beberapa pos yang tak mencapai target. Pada awal tahun 2015, perlu dilakukan klarifi-
kasi. Apakah pemenuhan target yang telah disepakati dewan dengan SKPD terkait, apakah sudah memenuhi syarat. Dinas terkait yang dipanggil nanti, adalah DPPKAD, Perizinan. Pemanggilan akan dilakukan secara bergiliran dan penentuannya menunggu rapat Badan Musyawarah (Banmus) lebih dahulu. Sebab, rencana rapat Banmus akan dilakukan Rabu lalu batal dilakukan. “Paling cepat kami panggil Senin mendatang, soalnya Jumat ada rapat Banmus dan Sabtu hari libur Maulid Nabi,” terangnya. Untuk pos yang tak mencapai target, salah satunya adalah Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB). Informasi yang masuk, kini retribusi dari pos itu masih kurang Rp20 milliar. Namun, DPPKAD masih belum memastikan, karena perhitungan
terakhir dilakukan pada 31 Desember lalu. Untuk badan penanaman modal dan perizinan (BPMP), terkait pencapaian izin IMB dan HO. Ditambahkan Asroin Widiana yang juga Ketua Fraksi Golkar, dari pendapatan yang sudah disepakati dalam pembahasan di dewan. Bila target itu belum terpenuhi, kalau nanti jumlah pendapatan daerah tak memenuhi target pihaknya meminta DPPKAD untuk mencarikan solusinya. Sebab setiap tahun target pendapatan pada SKPD terkait terus bertambah, dan mereka sudah berjanji akan melakukan kinerja yang maksimal. Kalau tak tercapai perlu dipertanyakan kinerjanya dan akan dijadikan rekomendasi pada bupati. Sebab permintaan mengenai prasarana, yaitu penambahan mobil operasional untuk kabit sudah di tambah. (syam)
Koperasi Harus Mampu Berinovasi Banyuwangi, SMN - Koperasi harus terus berinovasi dalam menjalankan programnya. Hal ini disampaikan Bupati Abdullah Azwar Anas dalam rapat anggota rencana kerja (RARK) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Bangkit Bersama, di aula RSI Fatimah, Rabu (31/12). Bupati Anas mengatakan peran koperasi dalam memajukan perekonomian masyarakat sangatlah banyak. Tidak hanya kegiatan simpan pinjam dan perdagangan, koperasi juga dapat menggerakkan sektor usaha mikro. Untuk itu Bupati meminta agar koperasi terus berbenah. Apalagi, saat ini sektor informal di Banyuwangi terus tumbuh dan neraca perdagangan terus naik. Produk domestik regional bruto (PDRB) Banyuwangi pun mencapai Rp. 40 trilyun. Dinamika pertumbuhan ekonomi daerah ini harus dapat diimbangi oleh koperasi dengan berbagai lompatan, jangan hanya berhenti di zona nyaman. “Koperasi tidak boleh berhenti dengan hanya mengelola dana yang ada. Harus ada lompatan untuk
menyumbang pertumbuhan ekonomi mikro. Untuk itu koperasi harus produktif dan menghasilkan,” kata Bupati Anas. Bupati mencontohkan, saat ini beberapa aset milik Pemkab dikelola dengan maksimal. Seperti Hotel Blambangan, Stadion, RSUD telah dipugar dan diperbaiki. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan penghasilan daerah. “Hal ini bisa ditiru oleh Koperasi. Dengan menambah aset-aset koperasi yang produktif dan menghasilkan”, ujar Bupati. Selain itu koperasi bisa menambah penghasilan dengan menyediakan oleh-oleh bagi tamutamu pemkab. Misalnya menyediakan buah naga yang dikemas dengan cantik. Atau bekerjasama dengan outlet kaos khas Banyuwangi. Koperasi juga bisa membuka kantor cabang di SKPD yang strategis. “Berbagai inovasi ini akan ikut menyumbangkan pertumbuhan ekonomi yang ujungnya juga untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya”, pungkas Bupati. (edy)
Ilustrasi
Deklarasi pendidikan inklusif yang dilaksanakan Dinas Dikpora Nganjuk hanya seremonial, sementara infrastrutur minim.
Pendidikan Inklusif di Nganjuk Minim Infrastruktur Nganjuk, SMN - Pendidikan inklusif yang dirintis di Kabupaten Nganjuk diharapkan akan membantu anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk menempuh pendidikan di sekolah reguler. Namun sejak dua tahun terakhir, sarana dan prasarana pendukung pendidikan inklusif sangatlah minim ditambah kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat. Dinas Dikpora Nganjuk, hingga saat ini baru memiliki 16 tenaga pengajar yang memiliki kompetensi untuk menangani kelas inklusif. Mereka telah mengikuti pelatihan untuk master teaching kelas inklusif hingga fase lima. “Pendidikan inklusif di Kabupaten Nganjuk telah dirintis sejak tahun 2012, sesuai Perbup No. 53 tahun 2011,” terang Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum Dinas Dikpora Nganjuk, Drs Ibnu Hajar. Msi. Selain minimnya tenaga pengajar dengan kompetensi kelas inklusif, infrastruktur sekolah untuk murid berkebutuhan khusus juga tidak mendu-
kung. Saat ini tidak seluruh sekolah didesain untuk murid berkebutuhan khusus. Sehingga kontruksi bangunan sekolah akan menyulitkan aktivitas murid berkebutuhan khusus. “Memang belum seluruh sekolah dibangun untuk murid berkebutuhan khusus, tetapi sekolah yang telah memiliki murid berkebutuhan khusus kontruksi bangunan telah disesuaikan,” papar Ibnu Hajar. Ibnu Hajar lantas mencontohkan SDN Werungotok 1 Nganjuk dan SDN Wilangan 1 yang desain bangunannya disesuaikan dengan murid yang berkebutuhan khusus. “Latar belakang pelaksanaan pendidikan inklusif agar anak bekrebutuhan khusus tidak kehilangan haknya untuk mendapat pendidikan, jadi mereka dapat menempuh pendidikan di sekolah yang dekat dengan rumahnya,” ungkap Ibnu Hajar. Ibnu Hajar juga menjelaskan saat ini sekitar 140 tenaga pengajar dari jenjang SD dan SMP masih mengikuti pendidikan
kompetensi untuk kelas inklusif. Rencananya setelah lulus fase 5 para pengajar tersebut telah siap untuk menerima murid berkebutuhan khusus. Sementara itu kalangan DPRD Nganjuk menilai deklarasi Nganjuk sebagai kabupaten pendidikan inklusif sangatlah berlebihan. Karena belum ada satu persen sekolah reguler yang menerima murid berkebutuhan khusus. Selain itu acara deklarasi yang digelar di GOR Bung Karno yang menelan biaya besar tidak sepadan dengan pelaksaan pendidikan inklusif di lapangan. “Kenapa harus ada deklrarasi mewah hanya untuk pendidikan inklusif, alangkah baiknya bila biaya deklarasi itu digunakan untuk biaya diklat kompetensi tenaga pengajar kelas inklusif,” tegas Arbayana, politisi Partai Demokrat. Arbayana menambahkan, seharusnya Dinas Dikpora juga melakukan sosialisasi secara intensif tentang pendidikan inklusif. Karena masyarakat yang tinggal di pelosok dan memiliki anak berkebutuhan khusus belum memahami tentang pendidikan inklusif. Lebih ironis lagi, lebih ba-nyak guru atau tenaga pengajar yang tidak memahami tentang pendidikan inklusif. “Ini kondisi riil, saat sejumlah guru di pelosok saya tanya soal pendidikan inklusif mereka tidak tahu. Seharusnya sosialisasi bersamaan dengan pelaksanaan, bukan malah deklrasi didahulukan dan menghabiskan dana ratusan juta,” pungkas Arbayana. [rmb]
Nusantara
Edisi 167 / VII / 5 - 11 Januari 2015
9
Akhir Tahun, Ratusan PNS Tangerang Dirotasi
Kepala Disdikpora Palangka Raya, Norma Hikmah
Disdikpora Dukung Penerapan Bangunan Ornamen Khas Kalteng Palangka Raya, SMN - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palangka Raya, menyatakan mendukung atas aturan pemerintah daerah tentang penerapan bangunan berornamen khas Kalimantan Tengah (Kalteng) yang ada di daerah itu. “Kami setuju dan mendukung dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2013 yang mengatur tentang penggunaan ornamen pada bangunan sebagai ciri khas daerah Kalteng,” kata Kepala Disdikpora Palangka Raya, Norma Hikmah di Palangka Raya, Jumat. Ia mengungkapkan, selama ini sosialisasi tentang penerapan aturan bangunan berornamen khas Kalteng masih kurang. Oleh sebab itulah, pihaknya akan segera menginstruksikan kepada seluruh sekolah yang ada di “Kota Cantik” Palangka Raya ini agar bisa mengikuti Perda yang sudah ada tersebut. “Pada dasarnya kami siap menerapkan Perda tersebut, sehingga diharapkan ke depannya seluruh
bangunan sekolah nantinya mempunyai ciri khas Kalteng,” katanya. Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto meminta pemerintah setempat gencar mensosialisasikan Perda tersebut. “Tujuan sosialisasi perda tersebut untuk mewujudkan pembangunan yang memiliki corak dan karakter arsitektur daerah Kalteng dan adanya kepastian hukum dalam penyelenggaraan bangunan agar menghasilkan bangunan yang sesuai dengan prinsip-prinsip arsitektur daerah Kalteng,” katanya. Ia mengatakan bangunan gedung diselenggarakan berdasarkan asas kemanfaatan, kekhasan, keseimbangan serta keserasian bangunan gedung baik kantor, rumah dinas, sekolah, bandara, rumah makan, pintu gerbang, gapura dan sebagainya dengan karakteristik budaya daerah. Selanjutnya, bangunan itu nantinya harus sesuai dengan peruntukannya yang diatur dalam Rencana Tata Ruang yang berlaku.
“Setiap bangunan rumah tempat tinggal, kantor, sekolah dan sebagainya mesti mempunyai ornamen khas tradisional daerah Kalteng yang nampak dari luar bangunan,” kata politisi dari PDIP itu. Ia juga menjelaskan selama ini bangunan di Kota Palangka Raya bersifat homogen di setiap sudut kota sehingga menyebabkan hilangnya identitas nilai budaya daerah pada kawasan perkotaan. Oleh sebab itu perlu adanya pengaturan bangunan yang bercirikan ornamen daerah Kalteng khususnya di Kota Palangka Raya pada bangunan gedung yang seimbang, serasi dan selaras terhadap nilai-nilai sosial budaya daerah Kalteng. “Pengembangan bangunan gedung bercirikan ornamen khas Kalteng perlu dilakukan agar kebudayaan daerah tetap lestari dan sebagai identitas daerah Kalteng yang merupakan salah satu aspek penunjang pembangunan daerah,” demikian Sigit K Yunianto. (mandau)
Pakai Data Cuaca Dari Internet Sambungan dari hal. 1 Hadi yang mengikuti sidak itu pun bertutur, Jonan terlihat kesal mendengar pernyataan tersebut dan mengatakan, “Kalau ada aturan Anda harus patuh, jangan coba-coba melawan. Bisa saya cabut izin Anda!” Berita soal kemarahan Jonan gara-gara briefing terkait data perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika itu ternyata mengusik pilot dari maskapai lain. Lewat surat terbuka, sang pilot bernama Fadjar Nugroho mengulik aturan soal perkiraan cuaca dari BMKG tersebut berikut praktik dan penjelasannya. Persoalan ini dipicu oleh temuan bahwa AirAsia tidak mengambil cetakan peta cuaca yang disediakan BMKG sebelum penerbangan QZ8501 yang kemudian hilang pada Minggu (28/12/2014) Dalam surat terbukanya, Fadjar tidak menampik bahwa maskapai dengan registrasi Indonesia atau pesawat yang akan terbang di wilayah Indonesia harus mengambil data cuaca dari BMKG. Aturan soal itu, sebut dia, merujuk pada Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Nomor 121 ayat 101. BMKG sediakan situs Aturan itu menegaskan bahwa tak satu pun penerbangan boleh menggunakan laporan cuaca untuk pengaturan penerbangan selain dari
yang disediakan oleh BMKG atau sumber yang disetujui oleh Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Dulu, kata Fadjar, memang para pilot dan maskapai mengambil cetakan atau salinan laporan cuaca itu dari BMKG. Namun, kata Fadjar, BMKG sekarang telah menyediakan versi online dari laporan cuaca itu dalam website yang beralamat di http://aviation.bmkg.go.id/web/ metar_speci.php. Setelah BMKG menyediakan laporan cuaca versi situs ini, tutur Fadjar, banyak penerbang dan flight operation officer (FOO) tak lagi datang ke kantor briefing BMKG. “Di PKPS di atas tidak ditulis bahwa laporannya harus berbentuk kertas dari BMKG,” kata Fadjar. Menurut Fadjar, terobosan BMKG menyediakan laporan cuaca untuk penerbangan lewat situs itu telah sangat membantu para FOO untuk lebih berkonsentrasi melepaskan penerbangan tanpa perlu berlari-lari atau berkendaraan demi mengambil fotokopi laporan cuaca terlebih dahulu. “Selama ada listrik yang menyalakan komputer dan printer kami, dan internet, maka kami bisa mendapatkan laporan cuaca. Para FOO akan punya banyak waktu untuk melakukan briefing dengan penerbang,” imbuh Fadjar.
Arti briefing Fadjar melanjutkan, “Briefing (di sini) yang artinya berdiskusi antara FOO dan penerbang untuk menentukan bahan bakar dan urusan penerbangan lainnya yang dibutuhkan.” Itu pun, kata dia, peringatan soal kebaruan informasi tetap dilihat, sebagaimana peringatan yang tertera dalam situs BMKG itu. Bagi Fadjar, kehadiran situs BMKG untuk penerbangan itu juga bermanfaat bagi para petugas spesialis peramal cuaca di kantor briefing penerbangan. “Beliaubeliau ini bisa berkonsentrasi mengirimkan produk cuaca penerbangan tanpa terganggu aktifitas fotokopi.” Fadjar menyarankan Jonan, “Daripada memarahi Direktur AirAsia gara-gara ramalan cuaca ini lebih untuk menyambangi fasilitas BMKG di daerah, untuk tahu betul keluhan para spesialis peramal cuaca itu”, ujarnya. Kabar gembira lainnya, kata Fadjar untuk Jonan, data BMKG yang diunggah lewat situs yang dibuat instansi itu sendiri untuk penerbangan, juga sudah didistribusikan secara global di dunia penerbangan. “Artinya, kalau kami buka website dari luar negeri pun, isinya akan sama dengan isi website BMKG, kecuali kalau tidak di-update oleh petugasnya.” Fadjar kembali menegaskan bahwa para pilot tahu tak boleh
Tangerang, SMN - Menjelang akhir tahun 2014, Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah merotasi ratusan pegawai Esselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, pada Jumat (31/ 12). Berdasarkan informasi, dari total 194 pegawai yang dilantik, sebanyak 148 diantaranya dirotasi. Sejumlah pejabat yang dirotasi diantaranya Rakhmansyah yang sebelumnya Asisten Daerah II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB). Sementara posisinya digantikan oleh Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tabrani. Jabatan Kepala Dinsos diisi oleh Agus Sudrajat yang sebelumnya adalah Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Sedangkan jabatan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang sebelumnya bernama Dinas Pemadam Kebakaran diisi oleh Irman Pujahendra yang merupakan mantan kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Posisi tersebut digantikan Rina Hernaningsih yang sebe-
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin
lumnya menjadi Kepala Inspektorat Kota Tangerang. Kemudian Meita Bachtiar menjabat kepala Inspektorat yang sebelumnya Kepala BPMPKB. Herman Suwarman yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) mengisi SOTK baru yakni Kepala Dinas Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Sedangkan jabatan
Kepala Dishub saat ini kosong. Dirut RSUD Kota Tangerang yang sebelumnya dijabat Dr. Ati Pramuji Hastuti diganti oleh Dr. Ahmad Yunus Gunawan Wibisono. Dr Ati digeser menjadi Sekretaris BPMKB. Sugiharto Ahmad Bahja yang sebelumnya Kabag Humas dan Protokol Pemkot Tangerang menjadi Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Posisinya digantikan Mulyanto yang
sebelumya Sekretaris Dinsos. Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan bahwa, rotasi dan mutasi dilakukan karena pembentukan SOTK baru. Hal itu pun sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Penempatan jabatan sudah sesuai bidangnya dan sudah melalui pembahasan berkali-kali oleh tim Bapejakat. Target kita bagaimana para pegawai ini bisa melayani dengan baik,” jelasnya. (irfan/neneng/udin)
Inspektorat “Obok-obok” Kantor Sekretariat Pemkab dan SKPD
Musi Rawas, SMN - Tim Inspektorat Kabupaten Mura kemarin melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap pagawai negeri sipil (PNS) di sejumlah kantor Sekretariat Pemkab Mura dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dikomplek perkantoran Agropolitan Center (AC) Muara Beliti pasca libur tahun baru. Sidak yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB diawali di kantor Sekretariat Pemkab Mura itu luput dari perhatian pewarta. Disini, ditemukan sejumlah PNS yang tidak ngantor dengan alasan izin dan adapula
menggunakan website ramalan cuaca lain sekalipun data yang diunggah sama dengan milik BMKG. “Kecuali maskapai tempat para penerbang bekerja disetujui mengambil data dari sumber lain oleh pejabat di kementerian Bapak.” Nyawa dan human error “Pak Menteri, jangan damprat kami karena mendapatkan informasi cuaca dari internet karena informasi cuaca tersebut juga dari BMKG,” lanjut Fadjar. Dia berharap Jonan mengunjungi maskapai penerbangan—tak hanya AirAsia—tanpa harus menunggu ada kecelakaan. Bila Jonan beralasan masalah ramalan cuaca dari BMKG ini dalam konteks setiap nyawa adalah berharga, Fadjar tak menyanggah. Dia mengaku tahu betul rasanya kehilangan nyawa di dunia penerbangan karena adik kandungnya yang juga penerbang meninggal.
yang cuti. Hasil itu langsung ditindaklanjuti tim inspektorat dengan membawa laporannya. Sekda Pemkab Mura, Isbandi Arsyad membenarkan adanya sidak tersebut. Namun dirinya ketika dikonfirmasi kemarin siang mengaku belum mendapatkan laporan berapa jumlah PNS yang membolos alias tidak masuk kerja tanpa alasan pasca sidak oleh tim Inspektorat. “Hasilnya, sidak dikumpulkan Inspektorat yang tidak masuk tanpa alasan kecuali cuti. Salah satu diantaranya disetiap bagian Sekretariatan Pemkab, itu dibawa oleh tim Inspektorat hasil sidaknya,” jelasnya. Isbandi menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir PNS yang bolos tanpa alasan. “Yang jelas, dia tidak hadir sudah indisipliner. Dan biasanya kalau sudah begitu banyak variasi alasan yang dilemparkan mereka salah satu diantaranya orang tuanya sakitlah,” beber Isbandi.
Pihaknya akan memberikan sanksi bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan pasca libur tahun baru. “Sanksi yang sebelumsebelumnya teguran secara tertulis. Nah, kalau mengulangi lagi atau sudah berulang-ulang, yang jelas kita tingkatkan sanksinya,” ungkapnya. Terpisah Kepala Inspektorat Pemkab Mura, Rita juga membenarkan pihaknya bersama dengan DKPP dan Pol PP kemarin melakukan sidak kesejumlah kantor SKPD dan kantor Sekretariat Pemkab Mura. Dari hasil sidak tersebut, dikatakannya, kebanyakan PNS yang tidak masuk kerja telah izin dan cuti kerja. “Hasil keseluruhan belum direkap, tapi dari sidak tadi kebanyakan mereka izin dan cuti. Tapi mereka nanti akan kita berikan teguran,” ungkap Rita. Menurutnya, sidak yang dilakukan pihaknya itu dimaksudkan guna
memberikan efek jera agar PNS lebih meningkatkan disiplin kerja. Apalagi memasuki 2015 ini, agar lebih fokus dalam bekerja. “Tahun 2015 ini harus lebih semangat bekerja,” jelasnya. Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Mura, Ari Narsa mengungkapkan dirinya mendukung penuh upaya penegakan disiplin kerja yang dilakukan tim inspektorat dengan melakukan sidak kesejumlah kantor SKPD. “Di kita nihil, tapi yang pasti kami mendukung sidak itu,” jelasnya. Lebih lanjut, sidak tersebut merupakan langkah untuk meningkatkan disiplin waktu kerja bagi PNS sehingga mereka mematuhi waktu jam kerja. “Ini memberikan efek jera dan menegakan disiplin bagi PNS untuk mematuhi jam kerja,” pungkasnya. (abu)
Ketika menyinggung soal kehilangan nyawa di dunia penerbangan itu, Fadjar mengkritisi pertanyaan yang jamak diajukan para wartawan saat ada musibah, tak terkecuali musibah penerbangan. Di bagian akhir surat terbukanya, Fadjar mengatakan cuaca di seluruh Indonesia pada bulan-bulan ini relatif sama, tak hanya di rute Surabaya-Singapura. Penghentian penerbangan rute Surabaya-Sura-
baya, menurut dia, tak menyelesaikan masalah. Menutup surat terbukanya, Fadjar meminta maaf bila ada hal tak berkenan dalam suratnya, sembari menyisipkan prinsip human error dalam dunia penerbangan. “Kalau kami berbuat kesalahan, selain bisa mati kami (juga) akan didamprat dan dihujat oleh umat manusia sedunia. Kalau kami tidak salah, tidak ada yang ingat karena
sudah bayar sebelum naik pesawat.” Fadjar adalah pilot aktif dan instruktur Airbus A330 di maskapai di luar negeri. Dia merupakan lulusan Southwind Aviation. Fadjar juga aktif menulis di situs ilmuterbang.com yang berisi beragam tulisan untuk belajar dan meningkatkan keterampilan personel penerbangan sekaligus menambah wawasan masyarakat umum tentang dunia penerbangan. (red/kmp)
DPRD Bali Dukung Pemda Renovasi Ngurah Rai
Denpasar, SMN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali mendukung pemerintah daerah yang merencanakan akan merenovasi stadion Ngurah Rai pada Tahun 2016. “Kami mendukung hal itu asal wajar-wajar saja dan untuk kepentingan masyarakat luas kami dukung sepenuhnya,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra, di Denpasar, Kamis. Namun, pihaknya mengharapkan bahwa untuk biaya renovasi stadion tersebut perlu Halaman muka situs BMKG untuk laporan cuaca penerbangan. Gambar diunduh pada Sabtu (3/1/2014).
adanya dukungan dari pemerintah pusat terkait penganggaranan perbaikan itu. Alit Putra menegaskan bahwa keinginan Pemda Bali membenahi sarana olahraga itu wajar. Namun, harus tetap melihat kemampuan daerah sehingga tidak sampai meninggalkan program pro-rakyat. “Secara teknis, kami tidak dapat menyebutkan jumlah anggaran untuk merenovasi stadion tersebut karena itu menjadi kewenangan Dinas PU,” ujar Alit Putra yang juga merangkap sebagai Ketua Umum PJSI Bali itu. Untuk besaran jumlah anggaran renovasi tersebut, kata dia, tergantung perincian Pemda maupun kewajarannya seperti apa dan apakah ada bantuan juga didapat dari pemerintah pusat “Apabila upaya renovasi itu dilakukan proses pembenahannya secara bertahap atau bagaimana itu yang akan dibahas,”
katanya Selain itu, dalam pengerjaan proses renovasi stadion tersebut sudah mendapatkan kesepakatan diharapkan Dinas PU melibatkan PSSI Bali dalam menentukan gambaran renovasi itu. Untuk pengajuan anggaran tersebut, lanjut dia, diharapkan sudah disampaikan ke DPRD Bali pada Maret 2015 yang dikoordinir oleh Bappeda untuk merumuskan itu. “Itulah yang akan dibahas sejak awal oleh DPRD Bali untuk selanjutnya ditindaklanjuti,” ujarnya Oleh sebab itu, apabila sudah disetujui bersama terkait renovasi itu pada awal Mei 2015 juga akan dilakukan perubahan anggaran untuk tahun berikutnya. “Harapan saya, Bali memiliki stadion lebih baik dibandingkan sebelumnya sehingga dapat menjadi kebanggaan masyarakat Pulau Dewata,” katanya. (man)
10
Pendidikan
Edisi 167 / VII / 5 - 11 Januari 2015
Meningkatkan Preatsi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Metode Diskusi Dengan Narasumber Pada Kelas IV Semester I SDN 01 Mojosari Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh Ekowati, S.Pd (Guru SDN 01 Mojosari Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung) UNTUK menciptakan situasi belajar yang menyenangkan siswa, harus ada perubahan yang mendasar dalam kegiatan pembelajaran. Metode dan teknik pembelajaran harus berubah. Pembelajaran yang mengaktifkan siswa merupakan suatu keharusan. Salah satu metode pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif adalah metode diskusi. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV semester I SDN 01 Mojosari Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2011/2012 berjumlah 19 anak. Materi penelitian adalah mata pelajaran IPA Kompetensi Dasar menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh, sedangkan metode yang dipilih adalah metode diskusi bersama nara sumber. Waktu penelitian adalah pada bulan
Nopember 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa belajar siswa mata pelajaran IPA Kompetensi Dasar menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh melalui metode diskusi bersama nara sumber pada siswa kelas IV semester I SDN 01 Mojosari Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2011/2012. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan mengikuti alur pokok yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan dan refleksi. Penelitian ini
dilakukan terhadap 19 siswa Kelas IV Semester I SDN 01 Mojosari Kecamatan Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2011/ 2012. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi siswa, lembar observasi guru, lembar soal tes, lembar catatan refleksi, lembar daftar nilai serta analisis untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Pada siklus 1 diawali dengan refleksi awal lalu menyusun rencana tindakan, menyusun alat pengumpul data, menyusun pengolahan data, membuat skenario pembelajaran, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan diakhiri dengan refleksi. Tahap pada siklus II sama dengan siklus 1. Permasalahan yang belum dipecahkan di siklus 1 akan dipecahkan di siklus ke
II. HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN Data hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siklus I adalah 69,4 dan ketuntasan belajar mencapai 72,2% atau ada 13 siswa dari 19 siswa yang sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa siklus I ini ketuntasan belajar secara klasikal belum terpenuhi. Dalam siklus I peningkatan ketrampilan guru mendapat skor 29 atau 60,4% termasuk baik tapi belum maksimal. Peningkatan kerjasama siswa sebesar 31 atau 64,4% termasuk kategori baik. Secara umum pada siklus II ini semua aspek yang diamati mengalami peningkatan dan termasuk kategori sangat baik. Nilai rata-rata tes sebesar
83,3 dan dari 19 siswa yang tuntas belajar sebanyak 17 siswa dan hanya 2 siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Maka secara klasikal ketuntasan belajar telah tercapai sebesar 94,4% (termasuk kategori tuntas). Dalam siklus II peningkatan ketrampilan guru mendapat skor 45 atau 93,8%, sedangkan peningkatan kerjasama siswa sebesar 44 atau 91,7%, keduanya termasuk kategori sangat baik. Dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode diskusi bersama nara sumber pada mata pelajaran IPA Kompetensi Dasar menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh meningkatkan prestasi belajar siswa. KESIMPULAN DAN SARAN Penggunaan metode diskusi bersama nara sumber pada mata
Ilustrasi
pelajaran IPAKompetensi Dasar menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa pada tiap siklus. Dari hasil wawancara dengan siswa, mereka merasa senang dan merasa lebih aktif pada saat
menggunakan metode ini. Dengan berhasilnya penelitian ini maka bagi guru-guru yang mengalami kesulitan dalam membelajarkan siswa dapat menggunakan metode diskusi dengan nara sumber ini pada kelas-kelas dan mata pelajaran yang lain.
Upaya Meningkatkan Ketrampilan Bermain Kasti Dengan Menggunakan Media Bola Kepel Pada Siswa Kelas IV di SDN Kalangbret Kecamatan Kauman Tulungagung Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh Musanto, S.Pd (Guru SDN Kalangbret Kecamatan Kauman Tulungagung)
Ilustrasi
PENDIDIKAN Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktifitas jasmani yang direncanakan secara sistematik bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan individu secara organik, neuromuskuler, perseptual, kognitif dan emosional dalam kerangka sistem pendidikan nasional. Dalam KTSP pendidikan jasmani terdapat Kompetensi Dasar mempraktikkan gerak dasar dalam permainan
bola kecil sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama tim, sportifitas dan kejujuran, yang diajarkan di kelas IV semester 1. Siswa SDN Kalangbret kelas IV berjumlah 34 anak, kebiasaan pembelajaran kasti menggunakan bola kasti standar. Pada pembelajaran teknik dasar kasti, seperti teknik melempar bola, teknik menangkap bola belum ada masalah. Kemudian setelah teknik dasar diterapkan dalam permainan, siswa mulai kurang
aktif, bahkan ada yang tidak mau bermain kasti karen alasan takut. Melihat permasalah tersebut, maka muncul pemikiran perlu adanya sebuah media alternatif modifikasi untuk menggantikan bola kasti standar. Media alternatif modifikasi tersebut memiliki karakteristik bola kasti, aman bagi anak, mudah dimainkan, bisa dibuat sendiri dan murah. Dari beberapa kriteria media alternatif modifikasi untuk mengganti bola kasti peneliti kemudian menggunakan bola kepel. Bola kepel telah disimulasikan dan hasilnya cukup memuaskan dan bisa digunakan secara umum. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut, 1) Untuk mengetahui bagaimanakah penggunaan bola kepel untuk meningkatan ketrampilan bermain bola kasti pada siswa kelas IV SDN Kalangbret Kecamatan Kauman, dan 2) untuk mengetahui peningkatan
ketrampilan bermain bola kasti menggunakan bola kepel pada siswa Kelas IV SDN Kalangbret. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), kegiatan penelitian ini dilakukan dengan mengikuti alur pokok tiap siklus sebagai berikut : refleksi awal, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, refleksi dan rancangan ulang. PTK dilaksanakan dalam dua siklus. Tempat penelitian di SDN Kalangbret Kecamatan Kauman, subyek penelitian adalah siswa kelas IV semester ganjil Tahun Ajaran 2013/2014 dan berjumlah 34 anak. Analisa data dilakukan secara deskriptif kualitatif dari hasil observasi proses dan hasil belajar. HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
Pada siklus I, secara garis besar kegiatan belajar mengajar menggunakan media bola kepel sudah dilaksnakan dengan baik, walaupun peran guru masih cukup dominan untuk memberikan penjelasan dan arahan karena dirasakan baru oleh siswa. Dari hasil tes praktek diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa dan ketuntasan belajar 73,52% atau 25 siswa saja yang tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus I secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai e� 75 hanya 73,52% lebih kecil dari presentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 85%. Secara garis besar pada siklus II kegiatan pembelajaran menggunakan media bola kepel memuaskan, nilai rata-rata tes praktek 86, sejumlah 31 orang siswa tuntas belajar dan hanya 3 siswa yang tidak tuntas belajar. Secara
klasikal ketuntasan belajar telah tercapai yaitu sebesar 91,17%. Penggunaan media bola kepel terbukti membuat siswa aktif dan nyaman bermain bola kasti. Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan bola kepel memiliki dampak positif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian untuk ranah psikomotor dari siklus I ke siklus II yaitu dari 55,56% menjadi 77,78%, ranah afektif dari 81,48% menjadi 96,30% dan ranah kognitif dari 73,52% menjadi 91,17%. Dari hasil analisis angket siswa dapat diketahui bahwa tanggapan siswa terhadap pemakaian bola kepel termasuk positif. Dibanding bola kasti asli, siswa lebih memilih bola kepel yaitu sebanyak 63%. Dengan menggunakan bola kepel siswa menjadi termotivasi belajar kasti lebih giat.
KESIMPULAN DAN SARAN Pembelajaran dengan media inovasi bola kepel memiliki dampak positif dalam meningkatkan minat belajar kasti yang dampaknya berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa. Penggunaan media bola kepel mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan rata-rata jawaban siswa yang menyatakan siswa tertarik dan berminat untuk bermain kasti dengan menggunakan bola kepel. Untuk kedepan mengembangkan bola kepel, karena bola ini sangat sederhana, mudah proses pembuatannya, harganya murah dan mudah diperbanyak. Perlu ada penelitian serupa supaya ada perbaikanperbaikan dan diperoleh hasil yang lebih baik.
Penerapan Media Kartu Bergambar Untuk Meningkatkan Penguasaan Membaca dan Menulis Permulaan Pada Siswa Kelas 1 SDN II Jatimulyo Kecamatan Kauman Tulungagung Oleh Nurjianah, S.Pd (Guru kelas SDN II Jatimulyo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung) DALAM Kurikulum Pendidikan Dasar dinyatakan bahwa pendidikan di SD bertujuan memberikan bekal “bacatulis-hitung�, pengetahuan dan ketrampilan yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya dan mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan di jenjang selanjutnya. Membaca dan menulis permulaan merupakan kemampuan awal yang harus dimiliki anak untuk dapat membuka cakrawala pengetahuan yang lebih luas. Untuk itu kemampuan membaca dan menulis permulaan harus dipupuk sejak dini. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan perancangan pembelajaran yang memepertimbangkan segi kemenarikan penyajiannya. Program pembelajaran yang menggunakan media merupakan upaya efektif untuk meningkatkan daya
tarik pembelajaran. Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, rumusan masalahnya adalah sebagai berikut, bagaimana penerapan media kartu bergambar dan peningkatan hasil belajar dengan menggunakan media kartu bergambar dalam pelajaran membaca dan menulis permulaan pada siswa kelas 1 SDN II Jatimulyo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media kartu bergambar dan untuk mengetahui peningkatan penggunaan media kartu bergambar dalam pelajaran membaca dan menulis permulaan pada siswa kelas 1 SDN II Jatimulyo Kecamatan Kauman Tulungagung. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif yang bersifat alami dan nyata. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dimana masing-masing siklus dibagi menjadi dua kali pertemuan. Tiap siklus ada empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah observasi, test dan pengalaman lapangan. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas 1 SDN II Jatimulyo Kecamatan Kauman sejumlah 20 siswa. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun tahapan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah persiapan penelitian, Membuat perencanaan penelitian dan instrumen penelitian.
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I tindakan pada pembelajaran membaca dan menulis permulaan dengan kartu bergambar sudah baik tetapi masih belum tuntas. Siswa yang mencapai nilai rata-rata diatas KKM 15 siswa atau 75%, sedangkan yang memperoleh nilai dibawah KKM 5 siswa atau 25%. Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) adalah apabila siswa yang memperoleh nilai diatas KKM mencapai 85% atau lebih, jadi pada siklus I ini belum terpenuhi. Padas siklus I ini tingkat keaktifan siswa masih belum terlihat jelas, karena siswa yang merespon menjawab pertanyaan guru masih sedikit, banyak siswa yang malu dan takut salah dalam menjawab. Berdasarkan hasil penelitian pada
siklus II tindakan pada pembelajaran membaca dan menulis permulaan dengan kartu bergambar sudah tuntas, karena siswa yang memperoleh nilai diatas KKM telah mencapai 85%. Dengan rincian sebagai berikut, siswa yang mencapai nilai rata-rata diatas KKM 17 siswa atau 85%, sedangkan yang memperoleh nilai dibawah KKM 3 siswa atau 15%. Keaktifan siswa pada siklus II sudah menunjukkan peningkatan. Siswa ditekankan pada pencapaian indikator yaitu mengemukakan dan menyebutkan obyek gambar dilanjutkan dengan membaca dan menulis kata, huruf demi huruf atau suku kata demi suku kata. Pada akhir pembelajaran siswa harus mampu membacakan hasil tulisan di depan kelas. Pada Siklus II siswa tidak lagi banyak yang takut bahkan hampir semua siswa mampu
Ilustrasi
membaca dan menulis untuk tahap permulaan. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan media kartu bergambar dapat meningkatkan penguasaan membaca dan menulis permulaan pada siswa kelas I SDN II Jatimulyo Kecamatan Kauman. Hal
tersebut terlihat dari kenaikan hasil belajar siswa dan peningkatan motivasi belajar siswa. Tetapi dengan adanya peningkatan ini belum menghentikan proses perbaikan lagi. Karena hanya dengan penciptaan inovasi teknik, metode maupun strategi baru akan membuat siswa lebih baik dan lebih bersemangat dalam belajar dan tentunya hal itu akan meningkatkan hasilnya juga.
Upaya Meningkatkan Proses Belajar dan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Kompetensi Dasar Mempratekkan Cara Bernafas Salah Satu Gaya Renang Serta Nilai Keberanian, Disiplin dan Kebersihan Melalui Pembelajaran Berbasis Konstruktivistik Pada Siswa Kelas VI Semester II SDN 01 Panggungrejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh Juhanis, S.Pd (Guru Penjas SDN 01 Panggungrejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung)
Ilustrasi
PENDIDIKAN Jasmani dan Kesehatan di Sekolah Dasar harus mendukung pemilikan kompetensi tamatan Sekolah Dasar, yaitu pengetahuan, nilai, sikap dan kemampuan melaksanakan tugas atau mempunyai kemampuan untuk mendekatkan dirinya dengan lingkungan alam, lingkungan sosial, lingkungan budaya dan kebutuhan daerah. Sementara itu kondisi Pendidikan Jasmani dan kesehatan di negara kita dewasa ini lebih diwarnai oleh pendekatan yang menitikberatkan pada model belajar konvensional seperti ceramah sehingga kurang mampu merangsang siswa untuk terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. Selama ini mata pelajaran pendidikan Jasmani dan kesehatan menunjukkan indikasi bahwa pola pembelajaran
masih bersifat teacher centered. Kecenderungan pembelajaran demikian mengakibatkan lemahnya pengembangan potensi diri siswa dalam pembelajaran sehingga prestasi belajar tidak optimal. Kesan menonjolnya verbalisme dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas masih terlalu kuat. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa interaksi di kelas sekolah dasar menunjukkan bahwa 95% interaksi kelas dikuasai oleh guru. Pertanyaan-pertanyaan yang digunakan oleh guru dalam interaksi kelas berupa pertanyaan-pertanyaan dalam kognisi rendah. Pembelajaran adalah proses yang disengaja yang menyebabkan siswa belajar pada suatu lingkungan belajar untuk melakukan kegiatan pada situasi
tertentu. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat dikembangkan untuk memenuhi tuntutan tersebut adalah model metode pembelajaran konstruktivistik. Yang dimaksud pembelajaran konstruktivistik adalah salah satu cara mengajar, dimana guru melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui peningkatan belajar dan pengaruh motivasi belajar siswa kelas VI semester II SDN 01 Panggungrejo Kecamatan Kauman setelah menggunakan metode pembelajaran konstruktivistik pada mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan dengan kompetensi dasar mempratekkan cara bernafas salah satu gaya renang serta nilai keberanian, disiplin dan kebersihan.
METODE PENELITIAN Penulis menggunakan pendekatan kualitatif karena penulis berusaha mengungkapkan gejala yang terjadi secara menyeluruh sesuai dengan konteks melalui pengumpulan data berlatar alami. Data hasil penelitian bersifat deskriptif, data yang dikumpulkan akan diuraikan dengan kata-kata secara lengkap. Penelitian tindakan lebih mementingkan proses dari pada hasil, yang diutamakan adalah bagaimana proses pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan rencana, adanya tindakan tertentu yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran dalam kelas, memiliki kerangka kerja yang teratur dengan berdasarkan hasil observasi nyata dan data perilaku, fleksibel dan adaptif. Langkah-langkah pelaksanaan PTK dimulai dengan refleksi awal, yaitu guru merefleksikan masalah yang ada di kelasnya. Kegiatan ini meliputi
identifikasi masalah, analisis masalah, perumusan masalah dan perumusan hipotesis tindakan. Setelah itu guru melakukan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada penelitian ini PTK dilaksanakan dalam dua siklus. Analisa data yang akan digunakan adalah dengan pendekatan alir, meliputi kegiatan mereduksi data, menarik simpulan dan verifikasi data. HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN Nilai keaktifan siswa dalam pembelajaran pada siklus I mencapai 60,41% masuk kategori baik, nilai ketrampilan guru dalam pembelajaran hanya mencapai 59,61% juga termasuk dalam kategori baik. Sedangkan nilai rata-rata tes siklus I yang diperoleh siswa sebesar 64,00 masuk kategori kurang. Siswa yang tuntas belajar hanya 9 siswa atau hanya 45% saja dari jumlah
keseluruhan 20 orang siswa. Ketuntasan belajar belum tercapai, karena ketuntasan belajar siswa tercapai bila sudah mencapai 80%. Pada siklus II secara umum hasil yang dicapi termasuk dalam kriteria sangat baik dan ketuntasan belajar telah tercapai. Ketrampilan guru dalam membelajarkan siswa dengan menggunakan metode konstruktivisem ikut meningkat pula. Hal tersebut bisa dilihat dari nilai keaktifan siswa dalam pembelajaran mencapai 91,70 % dan nilai ketrampilan guru dalam pembelajaran meningkat menjadi sebesar 94,20% yang masuk kategori sangat baik. Nilai rata-rata tes siswa sebesar 83,00 dan dengan prosentasi ketuntasan belajar 90,00%. Jumlah siswa yang tuntas belajar naik drastis dari hanya 9 siswa yang tuntas belajar pada siklus I, menjadi 18 siswa yang tuntas belajar. Atau terjadi kenaikan 45% dari siklus sebelumnya.
KESIMPULAN DAN SARAN . Penerapan pembelajaran metode konstruktivisme pada mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan dengan kompetensi dasar mempratekkan cara bernafas salah satu gaya renang serta nilai keberanian, disiplin dan kebersihan pada siswa kelas VI semseter II di SDN 01 Panggungrejo Kecamatan Kauman terbukti meningkatkan prestasi belajar siswa dan meningkatkan motivasi belajar siswa.Adanya peningkatan motivasi belajar siswa sejalan dengan peningkatan hasil belajar siswa. Bagi guru penggunaan metode ini menambah pengalaman dan meningkatkan ketrampilan guru dalam membelajarkan siswa. Dimasa mendatang diharapkan metode konstruktivistik ini lebih banyak dipakai dalam pembelajaran siswa di sekolah-sekolah karena terbukti meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa.
Rona-rona
Edisi 167 / VII / 5 - 11 Januari 2015
Dihajar Spurs, Chelsea Jadi Persis Man City Bola, SMN - Matchday 20 Premier League mempertemukan dua tim asal London; Tottenham melawan Chelsea. Pertandingan ini dilangsungkan di White Hart Lane pada Jumat (02/01). Chelsea secara mengejutkan dihajar Spurs dengan skor 3-5. Di kubu Tottenham, Harry Kane yang tampil hebat menyumbang dua gol sementara Nacer Chadli, Danny Rose danAndros Townsend menyumbang masing-masing satu gol. Chelsea membalas lewat Diego Costa, Eden Hazard dan John Terry. Chelsea mengawali pertandingan dengan baik. Mereka bisa menguasai lini tengah dan mendominasi penguasaan bola sekaligus menentukan tempo pertandingan. Dominasi Chelsea berbuah gol pada menit ke-18.Aksi individu Eden Hazard dari sisi kanan diakhiri dengan tendangan yang masih menghajar tiang gawang. Namun bola muntah segera disambar Oscar yang kemudian diarahkan dengan mudah oleh Diego Costa untuk membawa Chelsea unggul. Chelsea bahkan nyaris menambah keunggulan lewat Oscar. Mendapat umpan matang dari Costa di depan gawang Hugo Lloris, tendangan Oscar masih melenceng sangat tipis. Spurs justru mampu menyamakan kedudukan ketika laga berjalan setengah jam. Harry Kane menunjukkan kemampuan individunya dengan membawa bola ke depan kotak penalti Chelsea. Dengan tenang, Kane melepas tembakan yang membuat Thibaut Courtois tak berkutik.
Spurs hajar Chelsea
Tottenham berbalik unggul beberapa saat menjelang babak pertama usai. Penetrasi Nacer Chadli diakhiri dengan tendangan terarah yang masih menghajar gawang. Danny Rose yang datang dari lini kedua menyambar bola untuk membawa Spurs berbalik unggul 2-1. Tottenham yang berada di atas angin memanfaatkan momentum itu. Kecepatan Kane harus dihentikan oleh Gary Cahill dengan menjatuhkan sang lawan. Wasit Phil Dowd menunjuk titik putih pada injury time babak pertama. Andros Townsend yang menjadi algojo mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Memasuki jeda, Tottenham unggul 3-1 atas Chelsea. Pada babak kedua, Spurs ternyata mampu melanjutkan momentum mereka. Babak kedua berjalan tujuh menit, Kane mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini. Kane menunjukkan ketenangan dan mata yang tajam untuk mengarahkan bola
ke sudut yang tak mampu dijangkau Courtois. Sembilan menit berselang, Chelsea mengurangi defisit gol lewat Eden Hazard. Federico Fazio kehilangan bola di lini tengah dan Chelsea segera melepas serangan balik kilat yang diakhiri dengan tendangan terukur Hazard. Skor menjadi 4-2 untuk Spurs. Setelah kedua tim melakukan pergantian pemain, situasi tetap tak berubah. Chadli ikut meramaikan pesta gol ini dengan memaksimalkan umpan brilian dari Kane pada menit ke-78. Lagi-lagi Courtois harus takluk dengan tendangan terukur yang tak terlalu keras. Chelsea menunjukkan bahwa mereka tak pernah menyerah. Tiga menit sebelum waktu normal habis, Chelsea memperkecil ketertinggalan lewat kapten tim John Terry. Umpan silang Branislav Ivanovic tak bisa dijangkau para pemain di depan gawang. Tapi Terry yang datang dari
belakang bisa menyambar bola untuk mengubah skor menjadi 5-3 untuk Tottenham. Skor itu tak berubah hingga pertandingan berakhir. Dengan hasil ini, Chelsea masih berada di puncak klasemen namun perolehan poin, selisih gol dan agresivitas mereka menjadi sama persis dengan Manchester City. Sementara itu, kemenangan ini terasa manis bagi Tottenham yang kini menggeser Arsenal dari posisi lima klasemen sementara. Spurs sudah mengumpulkan 34 poin, unggul satu angka dari rival abadinya itu. Susunan pemain Tottenham: Lloris; Walker, Fazio, Vertonghen, Rose (Davies, 76'); Bentaleb, Mason (Dembele, 14'); Chadli, Eriksen, Townsend (Paulinho, 66'); Kane. Susunan pemain Chelsea: Courtois; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Matic, Fabregas; Willian (Salah, 72'), Oscar (Ramires, 46'), Hazard; Costa. (red/bola)
Penghapusan Puluhan Lembaga Pemerintahan Sambungan dari hal. 1 krasi Yuddy Chrisnandi mem-prediksi, negara bisa meng-hemat setidaknya Rp 10 triliun jika menghapus sejumlah lembaga pemerintahan non-kementerian (LPNK) dan lembaga non-struktural (LNS). Tahun ini, pemerintah mengevaluasi manfaat dan fungsi 40 lembaga pemerintah. “Itu perkiraannya, total ya, macam-macam kan, ada yang (lembaga) kecil-kecil itu hanya tidak sampai Rp 100 miliar, ada yang sampai Rp 100 miliar (per lembaga), tapi tidak ada yang triliunan. Itu kalau dijumlahkan totalnya kira-kira bisa mencapai Rp 10 triliun,” kata Yuddy di Jakarta, Sabtu (3/1/2015)
lalu. Dengan demikian, menurut Yuddy, pemerintah bisa mengalihkan dana pembiayaan lembaga tersebut untuk kepentingan masyarakat yang lain. “Rp 10 triliun bisa bikin, untuk memperbaiki banjir di Jawa Barat saja Rp 1,3 triliun,” sambung Yuddy. Sejauh ini, pemerintah masih melakukan evaluasi terhadap efektivitas 40 lembaga pemerintahan. Menurut Yuddy, sebelum 2015 berakhir, evaluasi tersebut bisa selesai. Evaluasi dilakukan dengan menganalisis secara kelembagaan peran dan kontribusi lembaga, serta observasi langsung ke lapangan.
“Sudah ada perkiraan-perkiraan (yang akan dihapus), tetapi belum waktunya saya sampaikan karena saya harus lihat langsung. Misalnya, contoh ya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, itu seperti apa fungsi dan manfaatnya, kan bisa bermanfaat besar dan sebagainya, lalu kita lihat langsung ternyata memang benar,” tutur Yuddy. Ia mengatakan bahwa lembaga yang tidak ada kontribusinya untuk negara, layak sihapuskan. Mengenai nasib karyawan yang lembaganya dihapuskan, Yuddy menyampaikan bahwa mereka akan dialihtugaskan ke instansi lain baik di pusat maupun daerah.
“Banyak instansi pusat, daerah kekurangan pegawai, tenaga ahli, ada kabupaten, provinsi disesuaikan dengan tingkat kepangkatan struktural di posisi mana, kan namanya Kemenpan, jadi ya memperdayagunakan, bukan dibuang,” ujar Yuddy. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membubarkan 10 lembaga nonstruktural. Menurut Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, 10 lembaga non-struktural yang sebelumnya dinyatakan sudah dibubarkan merupakan hasil kajian lama yang belum dieksekusi oleh pemerintah sebelumnya. (red/kmp)
11
Pemberitaan Korban AirAsia Sambungan dari hal. 1 Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers, Yosep “Stanley” Adi Prasetyo, mengunggah tanggapannya terkait keluhan masyarakat itu melalui akun facebooknya dengan nama Stanley Adi Prasetyo. Hal itu dilakukan karena dia sedang berada di luar negeri. “Saya sedang di luar Indonesia. Saya mengikuti perkembangan hilangnya Air Asia QZ 8501 Surabaya-Singapura dari tayangan BBC dan CNN. Saya juga mendapat keluhan terhadap ulah sejumlah wartawan Indonesia, terutama wartawan TV, yang mengeksploatasi bahkan memaksa keluarga penumpang utk diwawancarai dan wajahnya disorot kamera dengan paksa,” ujar Stanley, Senin (29/12/2014) Selaku Ketua Komisi Penga-
duan dia mengimbau para wartawan tetap mengedapan kaidah jurnalistik dan Kode Etik Jurnalistik saat melakukan tugas jurnalistik. Setiap wartawan diminta untuk mempertimbangkan agar berita yang dibuat, termasuk cara pembuatannya, tidak mengekspos dan mengekploitasi kesedihan keluarga penumpang yang sedang bingung dan sedih. “Jangan melakukan wawancara dengan cara memaksa dan mengajukan pertanyaan yang mungkin bisa membuat mereka marah,” katanya. Dia juga meminta agar wartawan memperhatikan unsur trauma yang mungkin timbul akibat pemberitaan atau penayangan berulang. “Ingat, setiap orang pasti tidak nyaman jika wajahnya yang sedang
bersedih atau menangis ditayangkan gambarnya,” ujar mantan anggota Komisi Hak Asasi Manusia ini. Diingatkan pula, setiap orang yang sedang bingung tak pantas diminta untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dengan cara memberondong. “Hal yang lebih fatal ialah perlunya mengingat bahwa status pesawat Air Asia QZ 8501 belum jelas, apakah jatuh, hilang, atau selamat. “Kepada teman-teman wartawan di Indonesia, khususnya yang meliput di Bandara Juanda Surabaya, selamat meliput. Liputan Anda diikuti secara cermat oleh masyarakat dunia,” ujar Stanley yang juga mantan jurnalis ini. (red)
Tawuran Antar Pemuda Sambungan dari hal. 1 warga rusak akibat peristiwa itu. “Sekarang situasinya sudah aman. Kejadiannya semalam sekitar pukul 23.00 WIB. Namun demikian, hingga saat ini petugas masih siaga di lokasi,” ujar Kapolres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan, Sabtu (3/1/2015). Dua dusun yang terlibat tawuran itu masing-masing Dusun Branjang, Desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno, dengan Dusun Ngalangan, Desa Alang-alang Caruban, Kecamatan Jogoroto. Peristiwa mencekam tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 23.30 WIB di perbatasan kedua dusun. Awalnya, sejumlah pemuda bergerombol di dekat perbatasan. Tak lama kemudian, nampak sekelompok pemuda lain berdatangan dari arah yang berlawanan. Entah apa yang menjadi pemicunya, sekelompok pemuda itu langsung menyerang pemuda yang tengah bergerombol. “Semula memang sempat kedua kelompok pemuda yang jumlahnya ratusan tersebut
bersitegang terlebih dahulu. Tidak tahu siapa yang mulai, kedua kelompok langsung saling serang,” ujar salah satu warga. Selanjutnya, kedua kelompok pemuda yang saling serang tersebut berusaha melukai satu sama lain. Tak hanya menggunakan senjata tajam, mereka juga menggunakan bongkahan batu untuk saling serang. Tak ayal, bongkahan batu dilempar secara serampangan asal bisa mengenai lawannya. Kondisi mencekam tersebut langsung membuat ketakutan sejumlah warga yang berada di lokasi tawuran. Mereka tak ada yang berani keluar rumah maupun melerai tawuran tersebut. Pasalnya, para pemuda tersebut secara membabi buta menyerang lawannya. Akibatnya, sekitar 8 atap rumah yang berada di dekat lokasi alami kerusakan terkena lemparan batu para pelaku. Bahkan, seorang ibu rumah tangga nyaris celaka karena terkena runtuhan genting rumahnya yang rusak akibat lemparan batu. Untuk mendinginkan
situasi, warga kemudian menghubungi perangkat desa dan diteruskan ke polisi setempat. Sejumlah petugas baik dari Polsek Mojowarno dan Jogoroto beserta pasukan Dalmas Polres Jombang tiba di lokasi dengan dipimpin langsung Kapolres, AKBP Akhmad Yusep Gunawan. Mereka langsung membubarkan aksi brutal tersebut. Bahkan tidak jarang petugas menembakkan pistol ke udara sebagai peringatan maupun menghalau para pemuda yang terlibat tawuran. Akhirnya, sekitar dua jam kemudian situasi bisa dikendalikan. Para pemuda yang terlibat tawuran kocar-kacir, membubarkan diri. Sementara itu usai peristiwa tawuran tersebut, jajaran kedua Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan), Jogoroto dan Mojowarno segera bertindak cepat untuk mendamaikan kedua belah pihak. Masingmasing perwakilan dari kedua desa dipertemukan untuk menjernihkan persoalan yang menjadi pemicu tawuran. [met]
Tambang Galian C Ilegal Sambungan dari hal. 1
Penduduk Miskin Bertambah Sambungan dari hal. 1 menurunnya daya beli masyarakat. Pada wilayah pedesaan misalnya, angka kemiskinan meningkat sebesar 20,87 ribu orang dari 247,14 ribu orang pada Maret 2014 menjadi 268,01 ribu orang pada September 2014. “Ini pengaruh dari nilai tukar petani (NTP) yang mengalami penurunan dari 105 menjadi 103. Harga gabah kering panen dan harga gabah kering giling juga mengalami penurunan, sementara harga barang cenderung naik dan upah buruh tani tidak mengalami kenaikan,” terang Gandari, Sabtu (3/1). Pada wilayah perkotaan, kata Gandari, kenaikan angka kemiskinan justru tidak terjadi secara signifikan. Data BPS Provinsi Banten menyebutkan kemiskinan tersebut selama periode Maret hingga September 2014. Jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan dan perdesaan
mengalami peningkatan. Jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan meningkat 5,49 ribu orang dari 375,69 ribu orang pada Maret 2014 menjadi 381,18 ribu orang pada September 2014. “Untuk di perkotaan memang terjadi kenaikan harga barang. Namun pengaruh upah pada sektor riil upah buruh di sektor industri dan pembantu rumah tangga, misalnya, juga mengalami kenaikan. Makanya cenderung mengimbangi kenaikan harga,” terangnya. Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2014 sebesar 4,73 persen bertambah menjadi 4,74 persen pada September 2014. Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan bertambah dari 6,67 persen pada Maret 2014 menjadi 7,18 persen pada September 2014. Sementara Ketua DPRD Bant-
en, Asep Rahmatullah saat dimintai komentarnya berpendapat, kenaikan penduduk miskin pada data BPS terhitung September 2014 ini merupakan tingkat inflasi secara umum bukan dampak dari kenaikan BBM yang terjadi belakangan ini. Menurutnya, di wilayah Banten kenaikan BBM didasarkan minimnya serapan APBD Banten yang berdampak dari banyaknya kegiatan infrastruktur yang tidak terlaksanakan. “Selain ada juga perusahaan yang kena blacklist karena kasus beberapa waktu lalu. Ada juga karena banyak lelang yang gagal akibat pra dan syarat yang ditingkatkan di ULP,”ujar politisi PDIP ini saat dihubungi, kemarin (3/1). Saat ditanya soal strategi lembaga DPRD untuk menurunkan jumlah kemiskinan di Banten, Asep mengaku, pihaknya terus mendo-
rong agar seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lebih memfokuskan pelaksanaan proyek baik infrastruktur maupun proyek pembangunan yang menyentuh langsung kepada masyarakat. “Selain itu juga kita meningkatkan jumlah bantuan keuangan untuk kabupaten/kota di wilayah Banten sebagai pendampingan anggaran yang bisa langsung diserap masyarakat,” tuturnya seraya menambahkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) untuk membenahi rencana tata ruang (RTRW) disesuaikan dengan rencana tata ruang nasional. “Bagaimana penguatan terhadap RTRW ini juga untuk mendukung poros maritim, sebagai upaya penguatan ekonomi masyarakat wilayah pesisir,”tuturnya. (e marunung/nurhasan)
Pelaku Pembunuhan Axel Sambungan dari hal. 1 pelaku, diantaranya yaitu Undangundang Perlindungan Anak, No.23 tahun 2002 pasal 8 ayat 3,” ujar Kasatreskrim Polresta Pasuruan, AKP Bambang Sugeng, Jumat (02/ 01/2015). Kasat juga menambahkan, bahwa selain pasal 8. Pihaknya telah menetapkan pasal lain kepada pelaku diantaranya yaitu pasal 338 dan pasal 365 . “Penetapan pasal 8
dalam undang-undang perlindungan anak No.23 tahun 2002 ini. Dikarenakan usia korban yang dibunuh pelaku usianya masih di bawah umur. Dan untuk diketahui bahwa dalam pasal ini pelaku akan diancam dengan hukuman 15 tahun penjara dan didenda Rp 200 juta,” terangnya Sementara untuk penetapan pasal 338 itu, dikarenakan pelaku sudah dengan jelas dalam melaku-
kan pembunuhan sadis kepada korban. Untuk pasal ini pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara. “Sedangkan untuk penetapan pasal 365, dikarenakan pelaku juga telah melakukan pencurian sejumlah barang milik korban yaitu berupa laptop dan handphone,” ucapnya kepada beritajatim.com. Selain itu, Bambang juga menjelaskan bahwa motif pembunuhan yang dilakukan pelaku ini ialah
didasari urusan utang piutang. “Pelaku dan korban adalah teman SMP sewaktu keduanya masih sekolah di sebuah SMP di Pasuruan. Dikarenakan sudah kenal lama, pelaku pun meminjam uang Rp 1 juta kepada korban,” kata Bambang. Atas dasar pertemanan korban pun mau meminjamkan uangnya tersebut. Namun, ternyata sudah lama meminjam pelaku tak juga mau melunasi. Sehingga pada saat
Kerusakan alam dan lingkungan akibat dari penambangan ilegal di desa Kemiri Jenangan Ponorogo
tanah gunung yang ada di wilayah Desa Kemiri Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ini mendatangi lokasi tambang dan mengusir paksa alat berat yang sedang beroprasional untuk keluar dari lokasi tambang. Warga mengaku telah terkena dampak langsung dengan adanya kegiatan tambang tersebut, baik pada orang dewasa maupun anakanak yang mengalami sakit atau gangguan pada pernafasan akibat debu. Selain itu banyaknya truk
bermuatan melebihi tonase menyebabkan rusaknya akses jalan menuju Wisata Telaga Ngebel. Bahkan tak jarang pengunjung wisata maupun warga mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang. Meski sempat terjadi negoisiasi antara pihak pengelola tambang dan juga warga. Namun warga tetap menolak dan menutup tambang tersebut. Apalagi diketahui bahwa keberadaan tambang tidak memiliki izin. Warga berharap kepada pemerintah kabupaten ponorogo segera
sebelum kejadian korban sempat memaksa pelaku untuk melunasinya. “Pelaku yang mengaku tak punya uang jengkel karena sering ditagih. Sehingga pada saat itu dirinya secara spontan mengambil pisau di dapur untuk ia tusukkan ke beberapa bagian tubuh korban hingga akhirnya korban tewas,” jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya,
seorang remaja keturunan China bernama Alexander Axel (16), ditemukan tewas mengenaskan dengan 7 luka tusuk. Korban ditemukan tewas di dalam rumahnya yang berada di jalan raya Soekarno Hatta, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Dan pelaku akhirnya berhasil dibekuk polisi saat yang bersangkutan mengikuti prosesi kremasi jenazah korban. (bad/bj)
mengambil langkah menangani hal tersebut. baik segera melakukan perbaikan jalan dan juga melakukan pengajian ulang terhadap perizinan penambangan galian c sebelum menimbulkan kerusakan alam yang lebih besar karena terkikisanya tebing akan memicu terjadinya bencana tanh longsor. Menurut salah satu warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan, “Masyarakat sudah resah mas dan tertanggu, kalau kemarau debunya juga menyebabkan anak-anak mengalmi sakit ispa. Kegiatan tambang selama ini merusak apa saja buk, merusak jalanan, lingkungan, paralonparalon, akses jalan menuju kemana yang rusak buk jalan menuju telag ngebel, tututanya harus keluar harus ditutup tambang disni. hari ini pokoknya semua Ttambang harus ditutup kalau ga keluar nanti masuk lagi. Pokoknya hari ini harus tutup, biar masyarakat bisa tenang”, ungkapnya. Hal tersebut juga diutarakan Kepala Desa Kemiri Nurjianto, “Apa yang menjadi keluahan masyarakat kepada pihak penabang yaitu harus ditutup. kerusakan apa saja pak akibat pertambangan ini. ya jalan dan lingkungan. ini memang ilegal atau gimana pak. ya sampai sekarang belum ada izinya”, pungkas Nurjianto. (Wied)
CMYK
12
Advertorial
Edisi 167 / VII / 5 - 11 Januari 2015
Prestasi
Jatim Raih Adhikarya Pangan Nusantara 2014, Ketiga Kalinya Prestasi Jawa Timur dibidang pertanian memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Untuk 2014 saja produksi gabah giling kering mencapai 12,79 ton, itu sama dengan 7,9 ton beras. Dan setelah dikurangi konsumsi masyarakat Jawa Timur, juga masih surplus untuk stan dini stok nasional 4,93 juta ton beras, dengan indeks konsumsi 88,31kg/kap/ tahun. Pemerintah Jawa Timur juga memberikan berbagai pelatihan dan kegiatan yang mengedepankan akses pasar petani dan nelayan, pengembangan kapasitas SDM pertanian, adaptasi tekhnologi untuk kegiatan produksi, gelar tekhnologi hasil riset dan pengembangan berbagai varietas tanaman dengan produktivitas tinggi baik tanaman
makanan, hortikultura, ternak, perikanan, perkebunan, maupun tanaman hutan rakyat. Pakde Karwo juga menambahkan “dengan berbagai inovasi, tekhnologi serta dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2013, sumbangan Jawa Timur untuk padi pada nasional mencapai sekitar 17 persen, jagung terhadap nasional sebanyak 33 persen, kedelai mencapai 43 persen, gula konsumsi mencapai 48 persen, daging mencapai 30 persen, susu mencapai 54 persen dan telur 25 persen terhadap nasional. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di tahun 2013 mencapai 6,55 persen. Ini membuktikan bahwa Jawa Timur pantas di sebut penyumbang kebutuhan pangan nasional
terbesar dan sebagai lumbung pangan nasional. Kedepannya, Pemerintah Jawa Timur akan menambah stok padi untuk nasional sebanyak 2 juta ton”. Pemberian penghargaan APN pada awalnya berupa Penghargaan Ketahanan Pangan yang telah dimulai sejak 1979, dan terus mengalami penyempurnaan, baik secara substansi maupun mekanisme dalam penyelenggaraannya. Sejak tahun 2011, namanya tidak hanya Penghargaan Ketahanan Pangan, tetapi berubah menjadi penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara, dan mengandung makna hasil kerja yang besar di bidang ketahanan pangan berlandaskan sumberdaya domestik. Pada tahun 2014 ini pemerintah
pusat memberikan penghargaan sebanyak 95 orang. Terdiri dari Pembina Ketahanan Pangan sebanyak 28 orang, Kelompok Ketahanan Pangan sebanyak 5 orang, Pelayanan Ketahanan Pangan 12 orang, Pelaku Pambangunan Ketahanan Pangan 42 orang, Pemangku Ketahanan Pangan sebanyak 5 orang. Selain kategori tersebut, Pemerintah Pusat pada kesempatan kali ini juga memberikan penghargaan khusus berupa pin emas kepada empat Gubernur penerima penghargaan Adhikarya Nusantara selama tiga tahun berturut-turut, yaitu Gubernur Jawa Timur, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Sulawesi Selatan, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat. (Humas Setdaprov. Jatim/Bram/syam/adv)
Gubernur Jawa Timur Pakde Karwo menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara 2014 dari Presiden RI Joko Widodo di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Subang Jawa Barat
Surabaya, SMN - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN). Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Nasional kepada Gubernur Jawa Timur H. Soekarwo di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Subang, Jawa Barat (26/12). Presiden RI memberikan Penghargaan APN kepada Gubernur Jawa Timur karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur dipandang berhasil menggerakkan perangkat daerah dan masyarakat dalam mengurangi kemiskinan, kerawanan pangan, gizi buruk, meningkatkan produksi pangan, dan mempercepat diversifikasi pangan dalam mewujudkan
kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan pangan. Seusai menerima penghargaan, Gubernur Jawa Timur yang juga akrab di panggil Pakde Karwo ini mengatakan, “bahwa Jawa Timur dikenal sebagai Provinsi yang memiliki perhatian besar pada perkembangan pertanian. Karena, sebagai salah satu penggerak perekonomian di Indonesia, pertanian juga merupakan penyumbang devisa. Selama ini Jawa Timur merupakan Provinsi yang paling berhasil dalam bidang pertanian dibandingkan dengan provinsi lainnya, ungkapnya”. Pakde Karwo juga menjelaskan, “bahwa keberhasilan Jawa Timur dalam menyumbang hasil pertanian untuk kebutuhan nasional juga didu-
kung dengan inovasi dan tekhnologi yang dikembangkan oleh putra daerah sendiri. Diantaranya ada mesin tanam transplanter jajar legowo, kemudian mesin panen combine harvester, lalu mesin pembuat pakan ternak mini feedmil, mesin pakan ikan mini fishmil, serta mesin pembuat chooper dan granulator”. “Penemuan mesin panen combine harvester oleh Imron berasal dari Mlilir, yang biasanya dengan cara tradisional bisa meminimalisasi kerontokan 12%, dengan combine harvester kerontokan bisa diminimalisasi hingga maksimal 2%. Berarti ada tambahan 10% terhadap potensi padi. Ini merupakan suatu hal yang patut di apresiasi dan didukung oleh pemerintah, utamanya Pemerintah Provinsi Jawa Timur”, kata Pakde.
Pakde Karwo foto bersama dengan Presiden RI dan para penerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara 2014
Maulid Nabi Muhammad SAW dan Santunan Anak Yatim Dalam Rangka Grand Opening Super Market Mebel Bang Hasym
Anggota DPR RI Mantan Bupati Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin MSi bersama Bang Hasyim selaku pemilik super market mebel dan elektronik, Saat melihat lebih dekat keberadaan sejumlah barang yang ditawarkan pada masyarakat. (doc. 2 /1)
Probolinggo, SMN - Anggota DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin. MSi, mantan bupati Probolinggo mendapat kehormatan membuka secara resmi Super market Mebel dan Elektronik Bang Hasym Group hari ini (2/1) dalam acara tersebut juga dibagikan santunan kepada para Anak yatim yang ada di Kabupaten Probolinggo. Hadir dalam acara Grand Opening Super Market Bang Hasym tersebut antara lain Drs. H. Hasan Aminuddin.MSi, Kapolres Probolinggo, Kodim
0820, Asisten, Kabag, Camat, Kades, dan para pejabat dari luar kabupaten Probolinggo diantaranya Kapolres Banyuwangi, Kapolres Jember, Kapolres Bondowoso, serta para Tokoh Ulama baik dari dalam maupun luar Kabupaten Probolinggo. Drs. H. Hasan Aminuddin. MSi, dalam acara tersebut menyampaikan Apresiasi dan menyambut baik dengan adanya Super market mebel dan Elekronik di kabupaten Probolinggo ini, sehingga masyarakat
Probolinggo dan sekitarnya dapat berbelanja Mebel dan
Elektronik di Grosir Bang Hasym ini lebih Murah dan terjangkau. Dikesempatan lain Bang H. Hasym menjelaskan bahwa usahanya tersebut telah dirintis beberapa tahun yang lalu dan berpusat di kota Banyuwangi, juga telah dibuka cabang cabang di berbagai daerah diantaranya Situbondo, Bondowoso, Jember, dan sekarang membuka cabangnya di wilayah Kabupaten Probolinggo yang tepatnya di Dusun Brumbungan, Desa Klaseman, Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. Super Market Bang Hasym Grosir selain melayani Meubel segala macam jenis, baik Eceran maupun partai juga melayani barang barang Elektronik, Laptop, Fashion, dan juga
Gelaran Orkes Gambus untuk menghibur para pengunjung.
Valuta Asing (valas) serta melayani Umroh dan Haji juga biro TKI. Acara Grand Opening yang diadakan kali ini selain Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan pemba-
gian santunan kepada anak yatim juga ditampilkan orkes Gambus yang sudah terkenal diwilayah Probolinggo,untuk menghibur para pengunjung yang berbelanja di Super Market Bang Hayim, dalam Pro-
monya Bang Hasym menjamin bahwa barang barangnya sangat berkwalitas dan sangat murah maka motonya, “Kalau Ada Yang Lebih Murah, UangAnda Akan Dikembalikan 100%”. Oleh sebab itu datang dan
kunjungi segera Super Market Meubel Ddan Elektronik Bang Hasyim Jalan Raya Probolinggo, Dusun Brumbungan, Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Barat Ponpes Raudlatun Janah. (edy)