CMYK
Media Online: suaramedianasional.co.id
Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013
SuaraMedia NasionalCom
@smedianasional
Edisi 261 Tahun VIII / 14 - 20 November 2016
Nomor ISSN: 2355-6501
Harga Rp 5.000,(Luar Kota + Ongkos Kirim)
Kreativitas dan Inovasi Sebagai Jalan Menuju Sukses Usaha SMN - Kreativitas dan keinovativan menyatu dalam kewirausahaan, dalam kenyataannya, sering dijumpai wirausaha-wirausaha yang tidak memiliki sifat
Edit Swantara, SE
Pakde Karwo berikan paparan pada Forum Konsolidasi Industri Kemaritiman Nasional terkait Transformasi Tol Laut di Hotel Kempinski Jakarta
Pakde Karwo : Perdagangan Antar Pulau Jadi Basis Pembangunan Kemaritiman Surabaya, SMN - Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo menyatakan, bahwa perdagangan antar pulau dapat berperan sebagai basis pembangunan kemaritiman. Perkuatan konektivitas antar pulau menjadi salah satu kekuatan yang bisa dilakukan mengingat lesunya perekonomian dunia. Pernyataan tersebut disampaikannya di depan para Alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia dalam Forum Konsolidasi Industri Kemaritiman Nasional ke 6 INFACO di Hotel Kempinski Jakarta, Rabu ( 9/11). Dihadapan para alumni Universitas Indonesia itu, Pakde Karwo sapaan akrabnya menjelaskan bahwa secara geografis posisi Jatim diuntungkan sebagai centre of
oleh (EDIT SWANTARA, SE / Ketua Klinik UMKM Kota Kediri) kreativitas dan keinovativan. Ada dua jenis wirausaha yaitu wirausaha kreatif inovatif dan wira-
“Pendapatan daerah tahun 2017 di proyeksikan Rp 2.460.592.018.598, dan total belanja Rp 2.542.702.088.650, sehingga masih defisit Rp 82.110.070.052, yang nantinya defisit anggaran akan ditutup dari pembiayaan netto sebesar defisit yang terjadi,” Ujar Bupati
usaha rutin. Wirausaha-wirausaha rutin yang terbanyak jumlahnya, adalah wirausaha-wirausaha
tradisional, yang menghasilkan produk dan proses tidak ada perbedaannya dengan yang sudah
ada. Perusahaan yang didirikannya tidak mengalami perkembangan. Misalnya usaha-usaha kecil tradi-
sional, yang tidak memiliki tandatanda untuk menjadi perusahaan skala menengah atau besar. Ada juga perusahaan yang sudah Bersambung di halaman 11
DPRD Ponorogo Helat Paripurna Bahas Raperda APBD 2017
Ponorogo, SMN - Demi kelancaran dan suksesnya roda pemerintahan Kabupaten Ponoroogo di tahun depan mendatang, Pembahasan Raperda APBD Pemkab Ponorogo 2017 oleh ruh dewan telah dilaksanakan. Pasalnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo telah menghelat rapat
Bersambung di halaman 11
Bersambung di halaman 11
Rapat Paripurna pembahasan Raperda APBD 2017
Untuk Tingkatkan SDM PNS, Peduli Anak, Pemkot Blitar Pemkab Anggarkan Rp 2 M Launching Web Perlindungan Anak Lumajang, SMN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar lebih untuk peningkatan Sumberdaya Manusia (SDM) Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dana tersebut sudah dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daearah (RAPBD) 2017. Anggaran sebesar itu akan dimanfaatkan untuk berbagai hal. Diantaranya melaksanakan kegiatan penyusunan rencana pembinaan karir PNS, seleksi penerimaan PNS, pengembangan sistem informasi kepegawaian, sosialisasi produk hukum kepegawaian, dan monitoring PNS. Bupati Lumajang Drs. H. As’at Malik, M.Ag mengatakan, hal ini dilakukan untuk mewujudkan posisioning yang tepat bagi SDM PNS yang profesional. Serta berdasarkan dengan prinsip The Right on The Right Place. Untuk mewujudkan itu, salah satu upaya yang akan dilakukan
Bupati Lumajang Drs. H. As’at Malik, M.Ag
dalam waktu dekat, lanjut bupati, di akhir Nopember Pemkab akan menggelar kegiatan Fit and Proper Test bagi pejabat di lingkungan Pemkab Lumajang.
“Hal ini berkaitan adanya penataan dan penempatan personil sesuai dengan Peraturan Pemeritah No. 18 Tahun 2016 Bersambung di halaman 11
Hadir empat pembicara. Yakni Juari Kepala Bagian Hukum Setda Kota Blitar, Mujianto kepala bidang komunikasi dan Informasi Dishubkominfo
Kota Blitar, SMN - Pemerintah Kota Blitar memiliki komitmen kuat untuk memberikan perlindungan
terhadap anak. Setelah meraih predikat Kota Layak Anak tingkat pratama, Pemerintah Kota Blitar
Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2016 Pemkab Mojokerto
Patriotisme Progresif Hadirkan Kemandirian Bangsa
Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, bersama Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, menuju lokasi upacara
Kab. Mojokerto, SMN - Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa,
mengajak seluruh masyarakat untuk mengembangkan respon
kepahlawanan sesuai zaman, yang tidak cukup dengan patriotisme
Iklan / Langganan hubungi: Tlp. (0354) 691147, 4526358, HP 081 231 515 435
defensif namun juga patriotisme positif dan progresif. Hal tersebut disampaikan kala menjadi Irup (Inspektur Upacara) pada Peringatan Hari Pahlawan 2016, yang digelar di halaman Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Kamis (10/ 11) pagi. “Respon kepahlawanan harus dikembangkan sesuai zaman. Setelah merdeka, semangat kepahlawanan tidak cukup dengan mempertahankan patriotisme defensif, kita butuh patriotisme yang lebih positif dan progresif. Patriotisme sejati tidak saja mempertahankan, tapi juga memperbaiki keadaan negeri. Untuk keluar dari persoalan bangsa, patriotisme progresif dituntut menghadirkan kemandirian bangsa tanpa terperosok pada sikap anti-asing,” papar bupati membacakan amanat resmi Menteri Sosial Republik Indone-
sia, Khofifah Indar Parawansa. Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden H.M. Jusuf Kalla hadir dengan menawarkan VISI transformatif yakni “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong.” Dari hal itu, maka dirumuskanlah sembilan agenda prioritas yang dikenal dengan Nawa Cita. “Agenda prioritas (Nawa Cita) bisa dikategorisasikan ke dalam tiga ranah yakni mental-kultural, material (ekonomi) dan ranah politik. Pada ketiga ranah tersebut, Pemerintah saat ini berusaha melakukan berbagai perubahan secara aksereratif, berlandaskan prinsip-prinsip Pancasila dan UD ’45,” tambah bupati. Dalam upacara yang dihadiri Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojo-
terus melakukan berbagai upaya untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan terhadap anak.
kerto, Herry Suwito, unsur Forkopimda, Ketua TP-PKK sekaligus first lady Kabupaten Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa, Wakil I Ketua TP-PKK, Yayuk Pungkasiadi dan SKPD, orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto tersebut berharap agar revolusi mental bisa mendorong ‘Gerakan Hidup Baru’ dalam berbagai bentuk. “Gerakan Hidup Baru adalah revolusi mental itu sendiri, untuk menggembleng manusia Indonesia menjadi manusia baru, berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, dan berjiwa api
Bertempat di Balaikota Koesoemo Wicitra, Kamis (10/11), Pemerintah Kota Blitar melaunching website perlindungan anak sekaligus mensosialisasikan Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2016. Dalam acara yang dibuka oleh Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar itu hadir empat pembicara. Yakni Juari Kepala Bagian Hukum Setda Kota Blitar, Mujianto kepala bidang komunikasi dan Informasi Dishubkominfo. Pemateri lainnya yakni Aiptu Edy Subagyo, kepala unit perlindungan perempuan dan anak dan Yulis Hastuti dari KP2A Kota Blitar. Secara resmi pada acara tersebut Wali Kota Blitar, Samanhudi melaunching website perlindungan anak di kp2a@blitarkota.go.id dan call centre di nomor 0342810664 dan 08113394894. Bukti komitmen Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar peduli terhadap perlindungan anak juga diwujudkan dengan meluncurkan Peraturan Wali Kota Blitar Nomor Bersambung di halaman 11
menyala. Melalui peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016 ini, semoga kita dapat meneladani nilainilai luhur yang diwariskan para pahlawan. Sejalan dengan tema tahun ini yakni “Satukan Langkah untuk Negeri”, kita yakin bangsa Indonesia dapat melewati masalah dan menjadi pemenang,” optimis bupati. Sebagai informasi, upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2016, ditutup dengan kegiatan ziarah makam di TMP (Taman Makam Pahlawan) Gajahmada. (hms/adv/kan)
Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa saat menjadi inspektur upacara
Email: suaramedianasional@gmail.com
2
Tulungagung
Edisi 261 / VIII / 14 - 20 November 2016
Turuni Jembatan, Bupati Trenggalek Ingin Pastikan Pembangunan Jembatan Dikerjakan Baik Trenggalek, SMN - Pembangunan Jembatan Kedung Gupit di belakang SMPN 1 Dongko sudah mencapai 90% pengerjaannya. Rabu (9/11) Tim Safari Infrastruktur yang terdiri dari Forkopimda dan beberapa element lainnya melakukan peninjauan pembangunan jembatan ini. Dalam tim ini termasuk juga Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc. Melihat talud jembatan yang belum selesai 100% pengerjaannya tersebut, Bupati sempat ragu akan kualitas pekerjaan. Pasalnya pekerjaan pasangan batu terlihat belum rapi. Demi memastikan keraguannya benar apa tidak, Bupati Trenggalek Dr. Emil Dardak spontan menuruni pilar jembatan. Aksi Bupati ini sempat dilarang pengawalnya, mengingat resiko yang bisa terjadi. Namun bupati tetap turun dan mencoba memastikan langsung pengerjaan talud jembatan tersebut bagus atau tidak. Bupati Trenggalek juga mencoba
daan dengan NGO pemerhati infrastruktur, mereka kan jago ngecek-ngecek infrastruktur”, ungkapnya. “Tadi saya coba cek langsung dengan sedikit turun kebawah.
Ternyata bangunannya oke, cuma kurang rapi saja. Saya tadi meminta kepada kepada Kadis PU bersama timnya, untuk pekerjaan finishing agar bisa dirapikan”, tandasnya. Jembatan Kedung Gupit ini
merupakan jembatan yang berfungsi sebagai penghubung jalan lingkar di Kecamatan Dongko. Sehingga bangunan jembatan ini sangat diperlukan oleh masyarakat sebagai akses jalan lingkar.” (hms/adv/kan)
Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc bersama tim Safari infrastruktur saat meninjau pembangunan jembatan Kedung Gupit di Belakang SMPN 1 Dongko
menendang beberapa kali pasangan batu itu, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. “Ternyata pengerjaannya bagus”, ungkap bupati kala
itu. Memang pekerjaan pasangan batu ini belum dilakukan finishing (strik) sehingga kelihatan masih
belum rapi. Dikonfirmasi mengenai aksi yang dilakukan, Dr. Emil Dardak menyampaikan, “tadi saya bercan-
Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc bersama tim Safari infrastruktur saat meninjau pembangunan jembatan Kedung Gupit di Belakang SMPN 1 Dongko
Bupati Buka Gelar Pelayanan Publik “Ajang ini sekaligus untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik serta mengembangkan inovasi agar hasilnya dapat terlihat dan dirasakan masyarakat.” kata Bupati Syahri. Tulungagung, SMN - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, MSi, senin 31/10/2016 membuka Gelar Pelayanan Publik tahun 2016 di halaman Pemkab Tulungagung. Dalam acara yang juga dihadiri Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo,MM anggota Forkopimda Tulungagung, Kepala SKPD, Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Ny Wiwik Syahri Mulyo, dan Wakil Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Ny Siuk Maryoto Birowo, Kepala SKPD lingkup Pemkab Tulungagung, serta Camat se Kabupaten Tulungagung ini dilaksanakan dalam
rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung yang ke 811 tahun 2016. Ketua panitia pelaksana kegiatan Dra. Imroatul Mufida, M.Si, dalam laporanya diantaranya mengatakan bahwa maksud tujuan digelarnya pelayanan Publik ini adalah merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung yang ke 811 diselenggarakan untuk mendorong perangkat daerah, instansi fertikal, lembaga BUMN dan BUMD yang menjadi ujung tombak dalam melakukan pelayanan publik agar lebih terarah, fokus serta berkesinambungan dan terintegrasi.
Sehingga mempermudah msyarakat untuk mencari layanan sesuai yang dibutuhkan dan juga dalam rangka menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Tulungagung. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si dalam sambutannya pada pembukaan pelayanan Publik tahun 2016 diantaranya mengatakan bahwa gelar pelayan publik merupakan momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk mewujudkan keseriusan dalam peningkatan kuwalitas pelayanan publik disegala bidang. “ ajang ini seka-
ligus untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik serta mengembangkan inovasi agar hasilnya dapat terlihat dan dirasakan masyarakat “.kata Bupati. Untuk diketahui bahwa kegiatan gelar pelayanan publik ini mengambil tema “ melalui Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke 811 kita tingkatkan kerja nyata untuk mewujutkan Optimalisasi Pelayanan Publik dan Kemandirian Daerah “. Gelar pelayana publik ini akan berlangsung selama lima (5) hari mulai hari senin tanggal 31/10/2016 hingga hari jum’at tanggal 4 November 2016, dimulai pukul 08.00 wib hingga pukul 20.00 wib.
Penguntingan pita oleh Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Ny Wiwik Syahri Mulyo.
Sedangkan peserta yang mengikuti kegiatan gelar pada tahun ini ada 20 Instansi pelayanan yang ada di Kabupaten Tulungagung.
Seusai membuka Gelar pelayanan publik, Bupati Tulungagung beserta undangan mengunjungi stand pelayanan yang didahului
dengan penguntingan pita oleh Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Ny Wiwik Syahri Mulyo. (adv/hms/yas)
Bupati Berangkatkan Gebyar Jalan Sehat KAHMI
Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE,Msi, memberangkatkan Gebyar Jalan Sehat akorp. Alumni Mahasiswa Islam (KAHMI)
Tulungagung, SMN - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE,MSi, didampingi Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM Minggu, 30/10/2016 pagi memberangkatkan Gebyar Jalan Sehat KAHMI (Korp Alumni Mahasiswa Islam) Tulungagung, bertempat di Aloon-aloon Tulungagung. Gebyar Jalan Sehat KAHMI berlangsung meriah diikuti antara lainDR. Harry Azhar Aziz, MA selaku Ketua BPK RI, M. Samuji, SE, M.Si selaku anggota DPR RI, Forkopimda, anggota KPUD Tulungagung, Pengawas Pemilu, Ormas,
Ketua dan anggota KAHMI Tulungagung, peserta jalan sehat KAHMI Tulungagung dan yang lainnya. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE,Msi, mengucapkan selamat milad yang ke 50 KAHMI Tulungagung dan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung yang ke 811. Semoga KAHMI tetap pada tujuan awal pendiriannya untuk senantiasa konsisten pada tujuan awal pendiriannya untuk senantiasa konsisten pada tujuan utama awal pendiriannya yaitu, meningkatkan wawasan dan kecerdasan generasi muda berlandaskan islam, melakukan pembinaan mental dan mendo-
rong kreativitas anak-anak bangsa untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Jalan sehat itu diikuti pula Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE,MSi, didampingi Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM. Sedangkan route yang dilalui adalah Start Aloon-aloon Tulungagung ke selatan perempatan TT ke timur , lewat depan Pemkab Tulungagung ke timur depan Toko Cahya Yamaha ke utara, pertigaan ke barat, lewat depan Kodim 0807 Tulungagung dan finish kembali ke Aloon-aloon Tulungagung. (hms/adv/yas)
Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147. Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH, Rahmat Ardianto, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Imam Subawi, Yon Taufik Hidayat. Bendahara: Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Hartono Basingkem, Ir. Prayudi Bahagia RW, Edi Sunarko RD, Bayu Wijayanto, S.Sos, Gembong Pranowo, SH, Mardianto, Setiawan. Humas: Futi’ah SE. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Desain/Layout: Taufik Ismail. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST., Yoyok Sumargono. Surat Izin Usaha Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Susi, M. Ali Faizin, Supriyono, M. Shulthon I. S., Abin Sutowo, Abdul Gofir, Eko Budi S, Wendy Eko Winarto, Lania Novfita. Nganjuk: Rambu Magdalena, Joko Kustono, Kristian, Junaidi, Penerbitan Pers: Sudharmanto. Blitar Kota/Kab: Agus Imam S. Tulungagung/Trenggalek: Muhamad Ilyas, Indah. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet. Pasuruan: Arwin Tambora (Kabiro), Badri, Hermanto. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi SK Menkum Ham Hermawan. Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Banyuwangi: Syamsudin. Jombang: Slamet W, Puji, Himma Rafinda Irsyad, Titin M, Nur Faidah. Mojokerto: Selamet. Kabiro Kota/Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Nomor: Magetan, Ngawi: Kundari Pri Susanti S.T., Priyanto. Ponorogo, Pacitan: Ir. Prayudi Bahagia RW, Samsul Huda, Yon Taufik Hidayat. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro). Kota/Kab. Probolinggo: Edi Sunarko RD (Kabiro), Rebudi, Gunardi. AHU-62124.AH.01.01 Lumajang, Jember: Atiek. Bondowoso, Situbondo: D. Daryanto, Titus Yohanes. Biro Jawa Barat, Jakarta: Ahmad Faisholihin. Biro Cepu: Sucipto Achmad Najib. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Bali: Made Isabela. Tahun 2013. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah, Biro Gunung Mas: Mandau Suwandi. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Azhari. Kabupaten Serang: Adam. Kabupaten Tangerang: Nurhasan. Perwakilan Kepulauan Provinsi Riau: Iwan. Biro Kota Batam: Wira HS, Biro Tanjung Pinang: Indro Waskito, Biro Kepulauan Riau: Iwan Fajar. Biro Lampung: Iwan S. Perwakilan Sulawesi Penanggungjawab: Selatan: Adnan. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Perwakilan Provinsi Banten: Eduward Manurung, Abdul Gofur. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia Kanti Wiyoto RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. Rek. 0781000922. A/N: PT. Suara Media Nasional. Website: www.suaramedianasional.co.id. Email: suaramedianasional@gmail.com. Percetakan PT . Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 085645867811. Admin SMN: 081230908358. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”. Tidak dibenarkan meminta imbalan sesuatu dari nara sumber. Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.
Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL
“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers”. Pesan ini disampaikan Suara Media Nasional dan Dewan Pers). Gedung Dewan Pers, Lantai 7-8. Jl. Kebon Sirih 34, Jakarta 10110 Tel. (021) 3521488. 3504874. 3504874-75. Fax. (021) 3452030. Email: dewanpers@cbn.net.id. Twitter: @dewanpers. Website: dewanpers.or.id / www.persscouncil.or.id
KEDIRI RAYA Edisi 261 / VIII / 14 - 20 November 2016
3
Dari Kediri untuk Indonesia
Goa Selomangleng Kediri
Simpang Lima Gumul Kediri
Pelantikan Pejabat Struktural Eselon IV dan Pengukuhan Kepala SDN serta Kepala UPTD SMPN “Pada kesempatan ini saya perlu tekankan kembali bahwa mutasi dan promosi jabatan dalam birokrasi hanyalah upaya untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi” Ungkap Bupati. Kediri, SMN - Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno melantik Pejabat Struktural Eselon IV dan Pengukuhan Kepala SDN serta Kepala UPTD SMPN lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri di Gedung Convention Hall SLG, Senin (7/11). Sebanyak 400 karyawan dan karyawati terdiri dari 12 Pejabat Struktural Eselon IV, 379 Kepala SDN dan 9 Kepala UPTD SMPN dilantik dan diambil sumpahnya untuk mengemban tugas sesuai yang telah diamanatkan. Hadir pula dalam pelantikan tersebut Sekda Kabupaten Kediri H. Supoyo, SH. M.Si dan seluruh Kepala SKPD Kabupaten Kediri. Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dalam sambutannya
mengatakan, memandang bahwa pelantikan dan pengukuhan ini harus segera dilaksanakan, khususnya dalam rangka penataan dan pengisian jabatan Kepala Sekolah yang lowong dan perpanjangan masa tugas bagi kepala sekolah yang kinerjanya baik. Pada kesempatan ini saya perlu tekankan kembali bahwa mutasi dan promosi jabatan dalam birokrasi hanyalah upaya untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi. Penempatan tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi proses percepatan pencapaian visi dan misi pembangunan. Ungkap dr. Hj. Haryanti Sutrisno. Dalam dunia pendidikan, pemerintah wajib memberikan
pelayanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Khusus bagi para aparatur yang bertugas bidang pendidikan untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan, menyelenggarakan pendidikan yang murah dan terjangkau oleh masyarakat serta mengupayakan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Terang dr. Hj. Haryanti Sutrisno. Saya berpesan kepada seluruh pejabat yang hadir pada acara ini agar kita semua mampu menjadi pelopor, fasilitator dan motor penggerak dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas,
murah dan terjangkau. Hadirnya insan pendidik yang berkarakter dan berkualitas juga merupakan salah satu penunjang peningakatan kopentensi. Saya ingatkan sekali lagi untuk mengatasi segala kekurangan dan kecurangan saat penerimaan siswa baru Pemerintah Kabupaten Kediri mulai tahun 2016 ini sudah menggunakan system PPDB online. Dengan system ini kami berharap masayarakat akan mudah mengakses sekolah-sekolah mana yang inginkan tidak harus datang dan antri disekolah untuk mendaftar, tinggal didepan layar computer memilih SMP, SMA dan SMK yang diinginkan. Tambah dr. Hj. Haryanti Sutrisno (kan)
Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno saat pelantikan Pejabat Struktural Eselon IV dan Pengukuhan Kepala SDN serta Kepala UPTD SMPN
Refleski HKN ke-52
Kabupaten Blitar Bertekad ODF
Bupati Blitar, H.Rijanto saat menandatangani Prasasti ODF
Kab. Blitar, SMN - Lingkungan dan perilaku menjadi faktor terbesar dalam penentuan status kesehatan masyarakat. Perilaku hidup bersih dan sehat menjadi tanggungjawab bersama. Harapannya, agar masyarakat mau dan menyadari serta mampu mengenali, mencegah, juga mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi. Sehinga dapat bebas dari gangguan yang diakibatkan oleh lingkungan yang tidak mendukung untuk hidup sehat. Demikian sambutan Bupati Blitar,
H.Rijanto pada kegiatan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) dan Bakti Sosial di Lapangan Kecamatan Wonodadi, Rabu (9/10). Lebih lanjut diungkapkan, satu diantara cara untuk hidup sehat antara lain kesiapsiagaan masyarakat dalam meningkatkan kemampuan untuk mandiri, juga dengan didukung terbentuknya ODF di seluruh kecamatan. Jika ODF sudah merata diseluruh kabupaten Blitar, maka terwujud Kabupaten Sehat. Orang nomor satu di Kabu-
paten Blitar tersebut memberikan apresiasi kepada Kecamatan Wonodadi yang telah melaksanakan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dimana program itu bertujuan mempercepat peningkatan akses masyarakat terhadap sanitasi yang baik melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan yang sejalan dengan target MDGs. Ini diwujudkan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, kecamatan ini patut menjadi contoh bagi daerah lain . Karena
mendeklarasikan sebagai Kecamatan ODF. Masyarakat Wonodadi bertekad untuk tidak berperilaku membuang air besar di sembarang tempat. Prestasi kecamatan ini menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat serta menjadi contoh bagi kecamatan lain. Kedepan bisa dikembangkan sekaligus meningkatkan akses sanitasi di Kabupaten Blitar. Bupati Blitar mengingatkan bahwa pada Tahun 2015, Kabupataen Blitar telah meraih penghargaan Swasti Saba Padapa, Tahun 2016 ini mendapatkan sertifikat Swasti Saba Wiwerda tingkat Provinsi Jawa Timur dan Pada Tahun 2017 berusaha meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda tingkat nasional. Diharapkan semua pihak mendukung upaya mewujudkan Kabupaten Sehat sehingga penghargaan Swasti Saba Wiwerda tingkat nasional bisa diraih. Bupati Blitar juga berpesan, agar bukan saja ODF yang menjadi focus, namun juga PSN, menurunkan angka kematian ibu dan bayi juga menjadi perhatian semua pihak. Sesuai dengan tema Hari Kesehatan Nasional ke-
52 Tahun 2016, “Masyarakat Indonesia Sehat, Indonesia Kuat,”, Bupati Blitar mengajak seluruh pihak bahu membahu mewujudkan kabupaten sehat. Sebelumnya, dr.Kuspardani, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menyampaikan bahwa deklarasai ODF ini merupakan rangkaian kegiatan HKN. Tujuan digelarnya deklarasai ini meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, juga meningkatkan rasa kepedulian sesama agar lebih sejahtera. Selain kegiatan deklarasi, ada pembagian paket sembako sebanyak 70 paket seharga masing-masing Rp.150.000. Pemberian jamban sehat dari Kecamatan Wonodadi 5 paket, dari warga 4 paket, Kodim 0808 sebanyak 8 paket dan dari Asosiasi Pengusaha Sanitasi sebanyak 25 paket. Sementara untuk total paket sembako yang diperuntukkan bagi keluarga miskin se-Kabupaten Blitar sebanyak 750 paket. Seperti diketahui, Camat Wonodadi, Sutikno dalam laporannya mengungkapkan, sekitar 12 ribu rumah warga Wonodadi telah memiliki jamban sehat. Sisanya hanya sekitar 2 persen. Bahkan
kecamatan ini menjadi kecamatan pilot project di Jawa Timur sebagai kecamatan penyakit tidak menular jenis tidak merokok. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blitar yang didampingi Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Anggota Komisi IV DPRD, anggota Forpimda, serta seluruh Kepala SKPD menyaksikan Deklarasi ODF sekaligus penandatanganan deklarasi ODF. Bupati Blitar juga berkesempatan menandatangani
prasasti ODF. Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini juga memberikan piala dan penghargaan bagi para pemenang berbagai lomba pada kegiatan HKN ke-52 Tahun 2016. Usai menyaksikan deklarasi ODF, Bupati Blitar dan rombongan mengunjungi beberapa rumah warga untuk menempelkan stiker warna hijau sebagai tanda rumah tersebut ODF. (hms/adv/mam)
Bupati Blitar, H.Rijanto saat acara Deklarasi ODF dan Bakti Sosial
Pelatihan Kue Cetak Peluang Usaha “Kami berharap, setelah mendapatkan pengetahuan disini, mudah-mudahan nanti mereka sudah memiliki skil untuk membuka usaha berdasarkan apa yang mereka peroleh disini.” Ujar salah seorang instruktur pelatih.
Suasana pelatihan membuat kue di Gedung LEC Garum
Blitar, SMN - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Blitar menggelar acara pelatihan membuat kue. Kegiatan yang digelar di gedung LEC Garum ini diikuti oleh 20 peserta diantaranya Asosiasi Petani Tembakau Indoneswia (APTI), Gabungan Perusahaan Rokok (GAPERO), Forum Masyarakat Tembakau (FORMAT), Perkumpulan Pabrik Rokok Dan Petani Tembakau Indonesia (P2RPTI) dan
TKI Purna dan Masyarakat, Kegiatan pelatihan membuat kue ini sendiri, sebenarnya merupakan agenda tahunan yang selalu diadakan oleh disnakertrans Kabupaten Blitar. Bahkan acara seperti ini bisa sampai dua kali dalam setahun. Dengan diadakanya kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat dapat mengetahui cara membuat peluang usaha dengan menjual kue. Salah seorang instruktur
pelatih, menjelaskan dalam pelatihan ini mengajarkan resep membuat kue kepada peserta pelatihan. Yang mana kue yang kami ajarkan adalah kue tradisional dan kue buatan mancanegara. Dengan begitu kami berharap, setelah mendapatkan pengetahuan disini, mudah-mudahan nanti mereka sudah memiliki skil untuk membuka usaha berdasarkan apa yang mereka peroleh disini. Sehingga hasil yang didapatkan nantinya,
adalah merupakan yang terbaik dan mampu bersaing di dunia luar. Herman Widodo selaku kepala dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Blitar menyampaikan banyak masyarakat saat ini yang tidak memiliki kemampuan apa-apa. Dia mengharapkan, pelatihan itu dapat menambah pengetahuan mereka. Pelatihan juga diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan guna mening-katkan pendapatan masyarakat.(mam/adv)
Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Kediri
Perda Kabupaten Kediri Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pajak Reklame Adalah Pajak Daerah yang Dipungut Atas Penyelenggaraan Reklame Kediri, SMN - Bupati Kediri dr. Hj. Hariyanti Sutrisno, mengucapkan, “ Terima kasih kepada seluruh Wajib Pajak yang telah melunasi Pajak Reklame, selanjutnya Wajib Pajak yang belum membayar Pajak Reklame diharap untuk segera melunasi Pajak Reklame setelah menerima Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)”. Berdasarkan Perda Kabupaten Kediri Nomor 1
Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah Sebagaimana Telah Diubah Terakhir Dengan Perda Kabupaten Kediri Nomor 12 Tahun 2012. Pajak Reklame Adalah Pajak Daerah Yang Dipungut Atas Penyelenggaraan Reklame. Reklame adalah benda, alat, perbuatan, atau media yang bentuk dan corak ragamnya dirancang untuk tujuan komersial memperkenalkan, menganjurkan,
mempromosikan, atau untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan, dan/ atau dinikmati oleh umum. Objek Pajak Reklame adalah semua penyelenggara reklame yang meliputi: 1. Reklame Papan, Billboard, Videotron, Megatron, dan sejenisnya, 2. Reklame Kain, 3. Reklame Melekat Stiker, 4. Reklame Selebaran, 5. Reklame
Berjalan, termasuk pada Kendaraan, 6. Reklame Udara, 7. Reklame Apung, 8. Reklame Suara, 9. Reklame Film/Slide, dan Reklame Peragaan. Subjek Pajak Reklame adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan reklame. Wajib Pajak Reklame adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan reklame. Dalam hal reklame diselenggarakan sendiri secara
langsung oleh orang pribadi atau badan, wajib pajak reklame adalah orang pribadi atau badan tersebut. Dalam hal reklame diselenggarakan melalui pihak ketiga, pihak ketiga tersebut menjadi wajib pajak reklame. Dasar Pengenaan Pajak Reklame adalah Nilai Sewa Reklame. Tarif Reklame ditetapkan sebagai berikut: 1. Reklame
Papan/Billboard/Videotron/ Megatron dan sejenisnya sebesar 25 % (dua puluh lima persen); 2. Reklame Kain sebesar 20 % (dua puluh persen); 3. Reklame Melekat, Stiker sebesar 25 % (dua puluh lima persen); 4. Reklame Selebaran sebesar 20 % (dua puluh persen); 5. Reklame Berjalan termasuk pada Kendaraan sebesar 15 % (lima belas persen); 6. Reklame Udara sebesar 20 % (dua puluh
persen); 7. Reklame Apung sebesar 10 % (sepuluh persen); 8. Reklame Suara sebesar 10 % (sepuluh persen); 9. Reklame Film/Slide sebesar 05 % (lima persen); 10. Reklame Peragaan sebesar 10 % (sepuluh persen). Iklan Layanan Masyarakat Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Kediri. (Adv/ DISPENDA/smg)
4
Potret
Edisi 261 / VIII / 14 - 20 November 2016
Bupati Amin Said Husni Pimpin Upacara Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Melalui Program Kampung KB Peringati Hari Pahlawan 10 November Bondowoso, SMN Pemerintah daerah Kabupaten Bondowoso menggelar Upacara Hari Pahlawan tanggal 10 November 2016 yang bertempat di Alun-Alun Ki Ronggo Bondowoso. Upacara tersebut dihadiri oleh Jajaran Forpimda Kabupaten Bondowoso, termasuk Kapolres Bondowoso AKBP Afrisal SIK., yang diwakili Wakapolres Kompol Kukuh S Kurniawan SH.,MH., Kapolsek jajaran Polres Bondowoso, Danramil seKabupaten Bondowoso,
Kepala SKPD Pemkab Bondowoso dan Purnawirawan. Upacara Hari Pahlawan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni dan sekaligus sebagai Inspektur Upacara dalam gelar upacara tersebut. Kamis (10/11/ 2016). Dalam amanatnya dan pesan-pesan perjuangan para pahlawan nasional, Bupati Bondowoso menyampaikan,”Momentum Hari Pahlawan 10 November harus kita cermati dan
meneladani nilai-nilai luhur yang diwariskan kepada kita semua seperti, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tidak mudah menyerah, jujur dan adil, percaya pada kemampuan sendiri. Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian yang dilandasi Gotong Royong,” papar Bupati Bondowoso dalam sambutannya. Peringatan Hari Pahlawan dapat dijadikan sebagai cermin juga refleksi tentang pengorbanan dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan
Jajaran Forpimda Kabupaten Bondowoso, ketika mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, di Alun-Alun Ki Ronggo, Bondowoso
dengan terus bekerja dalam rangka mewujudkan ma-
syarakat yang adil dan sejahtera.(dar)
Sekda Kembali Berikan Sosialisasi Peraturan Kepegawaian 2016
Sosialisasi Peraturan Kepegawaian Tahun 2016 yang diadakan di Ruang Sabha Bina 2 Bondowoso
Bondowoso, SMN Sosialisasi peraturan kepegawaian terakhir berlangsung Kamis (10/ 11) di ruang Sabha Bina 2 Bondowoso. Tak kurang 165 peserta yang terdiri dari jajaran staf dan pejabat
sekretriat, bagian dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mengikuti sosialisasi secara seksama. Sosialisasi ini juga dihadiri oleh kepala Bappeda Ir. Matsakur M.si. Kepala Badan Kepe-
gawaian Daerah Wawan Setiawan, SH,MH tampil sebagai pemateri awal yang memberikan paparan tentang UU ASN. Banyak hal yang berubah dan harus disikapi dengan proporsional. Paradigma baru yang diusung oleh UU ASN membuat ASN harus lebih disiplin, profesional, kompeten dan akuntabel. “Kompetensi dan produktifitas akan menjadi indikator dan parameter utama kualitas ASN,” ungkap kepala BKD. SekretarisBKDAchmad Gazali, S.Sos.MM yang kebagian sesi ke dua mema-
parkan tentang revitalisasi Simpeg sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian. Sekretaris BKD menyampaikan bahwa berdasarkan hasil kajian panjang akhirnya dilakukan perubahan mendasar terhadap prosedur pelayanan kepegawaian. Antara lain pada prosedur kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, pengurusan kartu isteri/suami, taspen dan beberapa jenis layanan yang masihdalam proses kajian. Achmad Gazali menyampaikan bahwa akan terjadi otoma-
tisasi terhadap beberapa layanan yang sudah siap. Jadi pegawai tidak perlu lagi repot- repot mengajukan usulan. Sementara itu Sekretaris daerah Drs. Hidayat, Msi yang datang pada sesi siang kembali menyampaikan wejangan kepada para peserta. Menyinggung soal rencana pemberian tunjangan tambahan penghasilan di 2017, sekda berharap pemberian tunjangan akan menjadi stimulan agar pegawai dapat meningkatkan kinerja, disiplin dan profesionalismenya.(dar)
Proyek Saluran Drainase Gorong-Gorong di Jalan Syamsul Arifin Kec. Sampang Kab. Sampang Pekerjaan Abal-Abal Hanya Asal Jadi Sampang, SMN Paskah pelaksanaan pekerjaan proyek saluran drainase gorong-gorong di jalan Syamsul Arifin Kec. Sampang Kab. Sampang, Anggaran APBD 2016, pemenang lelang PT. Putra Indah Baroe dengan nilailelangRp.3.684.540.000, - pekerjaannya tidak mengindahkan item spesifikasi mutu dan langkah kerja yang mengacu volume satuan yang tertuang dalam (RAB) Rencana Anggaran Biaya. Saat tim investigasi SMN turun memantau dilapangan pemenang lelang proyek saluran
gorong-gorong PT. Putra Indah Baroe, pada saat pekerjaan dimulai galian pertama tidak memakai sertu guna untuk pemadatan kebawah, ini tidak hanya langsung pemasangan box culvert diatas kanan kiri juga tidak memakai pengurukan sertu melainkan hanya diberi tanah bekas galian pekerjaan proyek saluran drainase gorong-gorong tidak memenuhi spesifikasi teknis. Sudah kelihatan mulai awal banyak mencurinya terutama pasir, tak lama kemudian kami menemui salah satu pengawas dari kontraktor untuk
Proyek saluran Drainase Gorong-gorong
menanyakan hal proyek saluran tersebut dari kontraktor untuk menanyakan hal proyek saluran tersebut oleh awak media, dia tidak bisa memberi jawaban dan juga pengawas dari PU Bina Marga maupun konsultan kedua
duanya tidak kelihatan dilokasi pekerjaan proyek tersebut. Diduga sangat disayangkan antara PT. Putra Indah Baroe, pengawas PU Bina Marga maupun konsultan ini ada indikasi pembiaran kerja sama terkait penyimpangan anggaran APBD dari partisipasi pajak rakyat, terkesan tutup mata, padahal konsultan maupun pengawas dari PU Bina Marga tersebut juga digaji oleh anggaran APBD, ada tindakan Pimpro maupun PPK, jika mengetahui dalam sorotan publik yang diliris untuk dipublikasi ke
publik, terutama penemuan kami dari media dari hasil pantauan dilapangan banyak kekurangan terutama sirtu untuk pengurukan guna untuk pemadatan kebawah, maupun keseimbangan yang diatas kanan kiri juga tidak memakai sirtu (tanah uruk) melainkan diberi tanah bekas galian terkait lemahnya pengawasan yang diemban dalam tugas terkesan tutup mata, terindikasi kong kalikong dengan kontraktor demi mencari keuntungan yang lebih besar untuk kekayaan pribadi masingmasing, imbuhnya (Syam)
Proyek Pengerasan Jalan di Raya Mantup Lamongan Disinyalir AsalAsalan, Diduga PU Bina Marga Provinsi Tutup Mata Alias Ada Main Lamongan, SMN Paskah pelaksanaan pembangunan proyek pengerasan jalan di raya Mantup Lamongan dikerjakan hanya asal-asalan, tidak mengindahkan sistem item spesifikasi teknis, baik dari mutu kwalitas bahan yang dikerjakan tidak mengacu volume nilai satuan yang tertuang dalam (RAB) Rencana Anggaran Biaya. Saat tim investigasi SMN dilapangan pada saat mengerjakan disisi bau jalan, setelah cor selesai
tidak diberi sirtu untuk pemadatan penyangga bau jalan, ini tidak diberi pasir uruk, melainkan diberi tanah yang diambil dari tanah sawah, itu hanya sebagian saja yang lainnya banyak ditinggal begitu saja tanpa diberi pasir uruk (sirtu), ini terkesan banyak penyimpangan stras standart, ini diduga pekerjaan tersebut banyak dipastikan ada indikasi penyusutan volume dan kwalitas mutu, oleh pihak kontraktor, akan terjadi korup-
si, kolosi nepotisme (KKN), sehingga negara telah dirugikan terkait proyek asal asalan, sebab dengan modus itu sama dengan mencopet uang engara, padahal sudah diterangkan pada Undang-Undang No. 28 tahun 1999 pasal 3, penyelenggara yang baik, sebagian telah diakomodir didalam pasal tersebut tentang penyelenggara negara yang bebas dari KKN sebab selama ini Kepala Dinas maupun pihak pemegang PPK, ini
Proyek Pengerasan Jalan
diduga kurang bertanggung jawab pada proyek yang tidak memenuhi spesifikasi teknis, karena
diragukan kurang kwalitas mutunya dan kadar volume banyak dikurangi yaitu mencuri bahan material sirtu coba lihat dari salah satu awak media yang menemukan proyek miliknya kurang bagus, mau dikonfirmasi masih aja sulit dan tidak bisa menanggapi dengan jelas, bahkan selalu menghindar terkait hal proyek, dan selalu membaikan diri pribadi, padahal itu secara langsung sebuah informasi jelasnya (Syam)
Arifin, dalam sambutannya menyampaikan, hal terpenting dari pencanangan Kampung KB adalah gerakan dari program-program KB yang mampu bersinergi dengan program pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan lainnya. Antara lain dengan sosiaWabup KH. Salwa Arifin bersama tim BKKBN. lisasi, komunikasi, edukasi tentang program KB Bondowoso, SMN - Pon-Pes Mambaul Ulum kepada masyarakat, serta Kampung Keluarga Be- tepatnya di halaman pelayanan KB di tingkat rencana (KB) diperlukan MTs. Mambaul Ulum desa. di seluruh desa di Indo- Desa Tangsil Wetan, “Kegiatan pencanesia. Sebab, keberha- Kab. Bondowoso. Kamis nangan Kampung KB ini silan program KB akan (10/11/2016) Pukul 09:00 merupakan tindak lanjut sangat membantu dalam WIB. dari program nasional meningkatkan kualitas Giat acara ini dihadiri yang telah dicanangkan hidup manusia Indone- oleh Wabup Kab. Bondo- oleh Presiden Joko Widodo sia dan kesejahteraan woso KH. Salwa Arifin, pada tanggal 14 Januari keluarga pra-sejahtera anggota Komisi IX DPR 2016 yang lalu di Cireuntuk menuju yang lebih RI, Hj. Nihayatul Wafiroh bon,” katanya. baik. Kampung KB akan MA., perwakilan BKKBN Dikatakannya, membangun masyarakat Provinsi Jawa Timur, serta sedangkan di Desa Leprak yang sejahtera dari ting- diikuti oleh peserta unda- Kecamatan Klabang kat keluarga. Hal ini ngan yang hadir. pada taggal 27 April 2015 diselenggarakan oleh Pada kesempatan ini, dicanangkan oleh kepala Pemkab Bondowoso, di Wakil Bupati KH. Salwa BKKBN Pusat, kampung
Peringati Hari Pahlawan
Mahasiswa Jombang Bentangkan Bendera Sepanjang 80 Meter Jombang, SMN Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Jombang, membentangkan bendera Merah putih sepanjang 80 meter dengan tinggi 2 meter pada tugu pahlawan atau makam pahlawan untuk peringati hari pahlawan, kamis 10/ 11/ 2016. Selain membentang-
kan bendera, juga diisi dengan bacaan puisi serta orasi dari mahasiswa, “ini kita lakukan sebagai cara kita untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur pada saat membela negara kita,” ujar salah satu mahasiswa yang ikut dalam acara tersebut. Sementara itu Susi darihastini, Kaprodi Bahasa dan Sastra yang
tempat LKS SMK tingkat Provinsi ke 25 didepan SMK PGRI I Nganjuk juga ikut meramaikan LKS SMK ini. Dan lomba LKS SMK tingkat Provinsi ke 25 dihadiri oleh Gubernur
Pakde Karwo beserta jajaran Gubernuran dan juga dihadiri dirjen pendidikan dari Provinsi, Bapak Bupati Nganjuk Taufiqurrahman beserta jajaran SKPD di Nganjuk semua terutama
sekolahan SMK yang berada di Nganjuk dan SMK se-Jawa Timur yang hadir di LKS SMK tingkat Provinsi yang ke 25. Saat salah satu dari kepala sekolah yang
diwawancarai wartawan SMN Bpk. Bismo ini juga mengikutkan siswa atau anak didiknya untuk bertanding kebolehan dan kepintaran diajang lomba LKS SMK ini dan beliau juga gak mau
mendampingi para mahasiswa mengatakan, acara ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh para mahasiswa dikampusnya dan akan direncanakan menjadi agenda tahunan, “ini sebagai bentuk penyemangat kepada para mahasiswa serta mengenang kembali jasa para pahlawan yang gugur di medan tempur,” ujarnya.
Susi menjelaskan makna dari membentangkan bendera mengelilingi tugu taman makam pahlawan adalah sebagai simbol pemersatu bangsa, karena para pahlawan yang telah gugur tidak dari 1 suku 1 agama, melainkan dari berbagai macam suku serta agama yang telah gigih merebut kemerdekaan. (Tin)
SMK IBU Peringati Hari Pahlawan
Napak Tilas 1,5 Km Ziarah Menuju TMP Jember, SMN - Demi mengenang dan menjadikan panutan serta menanamkan jiwa patriotisme di kalangan siswa siswi Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Islam Bustanul Ulum (IBU) Pakusari, mereka diajak berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) dengan menggunakan 10 armada bus, Kamis (10/11) pagi. “Kami berjalan sejauh 1,5 kilometer sejak pukul 07.30 wib, dengan menggunakan armada bus milik Yayasan IBU yang membawa 450 siswa kelas XI Multi Media dan Bisnis Managemen,” terang Ketua Yayasan IBU, Akhmad Tauifqi kepada awak media. Sekitar pukul 09.30 wib, kata Taufiq para siswa dan siswi sampai di tempat tujuan, yaitu di tugu pahlawan Letkol Moch. Sroedji, untuk mengadakan doa bersama sekaligus mengetahui suatu bagian dari sejarah perkembangan di Indo-
nesia. “Ini sebuah agenda tahunan yang diadakan oleh pihak Yayasan IBU untuk mengajarkan siswa siswi asal muasal dan sejarah khususnya pejuang yang ada di Kabupaten Jember dan sekaligus memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 Nopember,” bebernya. Taufiqi juga menjelaskan dan menjabarkan kepada para siswa dan siswi bahwa sejarah perjuangan letkol. Moch. Sroedji beserta jajarannya di tanah pertumpahan darah dan wafatnya belaiu beserta jajarannya. Terakhir acara ditutup dengan doa bersama untuk para arwah pahlawan yang telah gugur mendahului kita semuanya. Menurut Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jember, Moh Hafidi yang sekaligus juga pengurus Yayasan IBU kepada awak media mengutarakan jika semua siswa dilatih sebagai napak tilas
LKS Smk ke 25 Bertempat di Nganjuk Nganjuk, SMN Pada hari Sabtu pagi kota angin sangat rame sekali dipadati anak sekolahan yang bertempat di Gor Nganjuk Ladang Begadung kebetulan
KB merupakan upaya membangun memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh dan menumbuhkan keluarga kecil yang bahagia berkualitas. Keberhasilan program KB akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan keluarga terutama keluarga prasejahtera untuk menuju yang lebih baik. Ditambahkannya, “Kabupaten Bondowoso saat ini tengah menghadapi suatu persoalan yang rumit, yakni masalah kemiskinan.Angka kemiskinan Bondowoso masih tinggi. Karenanya, dengan program KB diharapkan menjadi pintu untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup manusia Indonesia,” tandas Wabup, penuh harap.(dar)
LKS SMK tingkat Provinsi ke 25 di laksanakan di SMK PGRI 1 Nganjuk
kalah anak didiknya kalah dengan peserta
LKS SMK Kabupaten lainnya ujar kepala
Siswa siswi SMK IBU saat melakukan doa bersama di Taman Makam Pahlawan
perjuangan dengan berjalan kaki dari tempat parkir bus lebih kurang 1,5 kilometer. “Jadi selain armada tidak bisa masuk ke lokasi, harapan kami agar supaya semua bisa sedikit menghayati dan merasakan betapa berat dulu para pahlawan berjuang untuk sebuah kemerdekaan ini,” ungkap Hafidi yang juga pengurus di Yayasan IBU. Selain para guru rombongan, kegiatan napak tilas ini di kawal langsung oleh Ketua Yayasan IBU. Dia mengatakan,
sekolah tersebut. Dan beliau juga berpesan sama anak didiknya jangan menyerah harus maju terus SMK PGRI I SMK Bisa. Dan perlombaan ini kepala sekolah SMK PGRI I Bpk. Bismo mengikutkan perlombaan dibidang masih yang diajarkan disekolahan antara lan : Refrigeration (tata pendingin dan tata udara) Electrical Instalation / Commercial
tujuan lain kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa nasionalisme kalangan siswa dan siswi. Sehingga, kegiatan ini mampu mengisi kemerdekaan ini, dengan nilai nilai positif. “Para pahlawan rela mengorbankan nyawa demi kemerdekaan negara ini, sehingga harus menjadi panutan khususnya di kalangan siswa siswi SMK IBU,” ujarnya dinas akan membayarkan jika ada barang yang sudah diserahterimakan,” uajrnya.(tik)
Wiring (tiptl) Cado Bulding (Auto Cad) Electronic Applicaton (Tan), Motorcycle Technology (Tsm). Di bidang kelima ini anak-anak SMK se-Jawa Timur harus menguasai kebolehan atau kepintarannya di kota Nganjuk selama 5 hari untuk merebut piala lomba LKS SMK tingkat Provinsi yang ke 25 Nganjuk SMK harus bisa. (Jun).
Fokus
Edisi 261 / VIII / 14 - 20 November 2016
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Madiun
Telah Ditanda Tangani Beberapa Perda
Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dan Ketua DPRD Kabupaten Madiun Drs. Djoko Setiyono Saat Penandatanganan Beberapa PERDA dan Wahyu Hidayat Saat Membacakan Pansus Tersebut Madiun, SMN - Dalam pembahasan peraturan daerah cukup memakan waktu, dalam tiga bulan lamanya peraturan daerah (PERDA) telah di sepakati dan di tanda tangani lewat rapat paripurna DPRD Kabupaten Madiun Senin (7/ 11/2016) di gedung DPRD Kabupaten Madiun. Yang hadir dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Madiun, Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos, Wakil Bupati Madiun Drs. H. Iswanto, MSi, Ketua DPRD Drs. Djoko Setiyono, Wakil Ketua DPRD,
seluruh anggota DPRD Kabupaten Madiun jajaran Forpinda Kabupaten Madiun berjalan tertib aman lancar dan sukses. Enam peraturan daerah (PERDA) yang telah disetujui dan ditanda tangani dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten ini daintaranya : 1) Perda tentang penyertaan modal Pemerintah Daerah Perda Perusahaan Daerah Obyek Wisata Umbul Kabupaten Madiun, 2) Perda No. 2 Tahun 2012 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Purabaya. 3) Perda
No.4 tentang Obyek Wisata Umbul dan Lembaga Konservasi. 4) Perda No. 13 tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum, 5) Perda No. 15 tahun 2010 tentang retribusi perijinan terpadu dan 6) Perda No. 11 tahun 2010 tentang izin gangguan keenam perda ini sangatlah penting dan berperan sekali dalam kemajuan, dan kesejahteraan Kabupaten Madiun. Dari enam Perda ini dewan akan selalu pasang mata dan padang telinga untuk mengawalnya, agar enam perda ini bisa berjalan dengan baik dan tidak disalahgunakan, untuk masalah Madiun Umbul Square (MUS) Dewan meminta untuk berhati-hati dalam penggunaan dana sebesar 6 milyar. Penyertaan modal yang dicairkan bertahap mulai dari tahun depan hingga tahun 2022 mendatang itu harus dimanfaatkan sesuai peruntukannya dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Anggota komisi C DPRD Kabupaten Madiun Guntur Setyono menegaskan bakasl memperkuat pengawasan, akan pasang mata dan pasang
telinga, agar penggunanan dana milyaran rupiah itu tidak disalahgunakan/ diselewengkan. Guntur berjanji tidak akan kompromi jika ditenah jalan mendapati penyimpangan dalam penggunaan anggaran ini. Akhirnya perda yang telah disahkan ini secara definitif sebagai payung hukum penyertaan modal, suntikan dana akan terhenti apabila ada penyelewengan dananya. “Kami akan mengevaluasi penggunaan dan itu untuk apa saja tegasnya.” Sebelum dana penyertaan modal Madiun Umbul Square (MUS) dikucurkan maka pihak MUS harus mengajukan perencanaan kerjanya, sehingga Komisi C DPRD Kabupaten Madiun bisa kroscek penggunaan dana itu dan peruntukan apa saja. Pansus I yang terdiri dari 20 anggota telah membahas tema raperda sekaligus, salah satunya Perda No. 2 tahun 2012 tentang perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Purabaya, ini berkaitan dengan peningkatan pelayanan, karena jumlah pelanggan dari tahun ke tahun meningkat dan bertambah
Perda ini juga sebagai payung hukum PDAM Tirta Dharma Purabaya dan mampu menjalankan fungsinya dalam berkontribusi bagi kepentingan sosial ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Madiun, “Antara Bisnis dan Sosial Harus Berjalan Seimbang”. Pansus II DPRD Kabupaten Madiun fokus dalam pembahasan tiga Raperda No. 6 tahun 2016 tentang pembentukan struktur organisasi dan tata kerja pemerintahan kabupaten Madiun yang telah disahkan tanggal 10 Oktober 2016 dan Perda No. 11 Tahun 2010 tentang izin gangguan “Jelas Ketua Pansus II Wahyu Hidayat” Pansus II DPRD Kabupaten Madiun juga mematangkan pencabutan Perda No. 5 tahun 2011 tentang Penata usahaan hasil hutan di wilayah Kabupaten Madiun dan Perda No. 19 tahun 2011 tentang pengelolaan pertambangan mineral, dicabut karena kewenangan pengelolaannya dan urusan terkait telah di ambil alih oleh Provinsi Jawa Timur. “Tambah Ketua Pansus II Wahyu Hidayat”. (sy)
Teruskan Cita-Cita Para Pejuang untuk Bangsa Sampang, SMN Dalam memperingati Hari Pahlawan yang ke 71 jatuh pada hari kamis tanggal 10 november 2016,Dengan mengangkat tema satukan langkah untuk negeri, Pemerintah Kabupaten Sampang mengadakan upacara dan tabur bunga ke makam para pahlawan bangsa. Kegiatan upacara di laksanakan di lapangan wijaya kusuma yang di ikuti seluruh elemen Forkopimka, SKPD, Pelajar, Polri, TNI dan organisasi kemasyarakatan,sedangkan tabur bunga di laksanakan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara Sampang yang beralokasikan di jl. Wijaya Kusuma
Sampang. Upacara di pimpin langsung oleh Wakil Bupati Sampang H. Fadhilah Budiono, dalam pidatonya wakil Bupati Sampang mengajak kita kembali ke masa penjajahan” jika kita mengingat masa-masa merebut kemerdekaan para pejuang kita rela berkorban jiwa dan raga tanpa memikirkan akan keuntungan yang di peroleh setelah negeri ini merdeka mau jadi pejabat atau konglomerat mereka ikhlas berjuang untuk kemerdekaan bangsa, maka dari itu kita harus teruskan cita-cita pejuang tenpa melihat status kita baik pejabat, anggota TNI,
Wabub dan forkopimka saat tabur bunga
Polri,pelajar maupun masyarakat” tegasnya. Usai upacara bendera Wakil Bupati, beserta Seluruh Forkopimda Sampang dan SKPD menggelar tabur bunga ke makam para Pahlawan Sampang di jl. Wijaya Kusuma. Dalam wawancara dengan
Wakil Bupati Sampang H.Fadillah Budiono se usai acara tabur bunga mengatakan “ kolo kita mengingat jasa para pahlawan untuk memperjuangkan Negara ini merdeka, mereka berjuang jiwa dan raga, sekarang tinggal giliran kita semua memperjuang-
kan bangsa ini, mau di apakan bangsa Indonesai ini kedepan dan yang paling besar memikul beban itu semua para pelajar, dan mahassiswa yang harus bersungguh sungguh menuntut ilmu supaya bias membawa bangsa kita lebih baik dan unggul dari negeri lain” tegasnya. bangsa ini sudah melewati banyak proses dan perjuangan untuk merdeka namun setelah merdeka jangan kita sia-siakan apalagi mencari keuntungan untuk diri sendir tanpa memperhatikan dampak akan kestabilitasan negeri supaya perjuangan para pahlawan tidak tersiasiakan. (why)
BPM Pemdes Luncurkan Aplikasi Klinik Pemerintahan Desa Kabupaten Ngawi Ngawi, SMN - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM Pemdes) di bulan Nopember ini meluncurkan aplikasi Klinik Pemerintah Desa Kabupaten Ngawi. Aplikasi ini bisa diunduh dengan memakai handphone jenis android dan diharapkan mampu menjawab dan menampung masukan, kritik dan keluhan warga, memberi respon secara lebih cepat serta menjadi kanal informasi yang dibutuhkan masyarakat secara lebih praktis. “Aplikasi ini kita bangun dengan pertimbangan komunikasi memakai android saat ini sudah sangat masif digunakan masyarakat di berbagai wilayah di Ngawi
ini,” ungkap Ahmad Roy Rozano, Kasubid Tata Pemerintahan Desa BPM Pemdes. Pada aplikasi Klinik Pemerintahan Desa Kabupaten Ngawi ini, tampilannya memang masih terlihat sederhana. Ada enam pilihan menu yang tersedia di beranda aplikasi Klinik Pemerintah Desa Kabupaten Ngawi yakni Konsultasi, Tracking, Data Konsultasi, Pengumuman, Rekomendasi dan Tindak Lanjut serta Halaman Desa. “Masih butuh banyak masukan dan kritik serta sumbang saran untuk tampilan ini, namun sudah ada yang mengunduh walau belum terdata secara baik,” ungkap Roy.
Sebelumnya BPM Pemdes melakukan komunikasi melalui grup Whatsapp. Namun, karena dianggap belum cukup maka dilakukan pelatihan sampai tercipta aplikasi tersebut. “Lebih praktis digunakan, dan menjadi wadah aspirasi secara lebih luas juga buat masyarakat,” ujar Roy. Sejak diluncurkan pekan Bulan Nopember 2016, sudah ada ratusan pengunduh aplikasi ini. Di dalamnya juga diunggah mengenai informasi peraturan dan perkembangan terbaru mengenai peraturan dan undang-undang, terutama tentang pemerintahan desa. Namun demikian, warga bebas menyuarakan kritik, kelu-
Ahmad Roy Rozano, Kasubid Tata Pemerintahan Desa BPM Pemdes menunjukkan aplikasi Klinik Pemerintah Desa Kabupaten Ngawi yang sudah bisa diunduh sejak Nopember 2016
han dan sumbang saran melalui aplikasi ini bahkan bila menyangkut pelayanan di instansi selain BPM Pemdes. “Kita akan salurkan pada instansi yang menangani agarada respon,” kata Roy. Ke depan, Aplikasi ini
juga diharapkan menampilkan perkembangan dan keberhasilan-keberhasilan pembangunan desa, tokoh dan cerita inspiratif serta layanan informasi lain sesuai perkembangan di masyarakat. (ari)
Pemkab Situbondo Resmikan Jalan KHRA Syamsul Arifin Situbondo, SMN Sehari paska KHR Asad Syamsul Arifin dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden RI Joko Widodo, Pemerintah Kabupaten Situbondo langsung memberikan atensi dengan meresmikan salah satu ruas jalan di depan Masjid Agung Baiturrahman, menjadi nama Jalan KHR Asad
Syamsul Arifin, Kamis kemarin (10/11). Momentum ini sekaligus berbarengan dengan puncak peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016 yang diperingati jajaran Pemkab Situbondo kemarin. Menurut Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, selain Pemkab Situbondo meresmikan salah satu ruas jalan di Kota Santri bernama
KHR Asad Syamsul Arifin, juga salah satu gedung Pusat Data milik Bapeda resmi diberi nama Gedung KHR Asad Syamsul Arifin pada tahun 2016 ini. “Ke depan kita akan mencari tempat tempat lain yang sangat memungkinan untuk kita perkenalkan kepada masyarakat luas, bahwa sosok KHR Asad Syamsul Arifin itu tdak
hanya milik masyarakat Situbondo semata. Tetapi sudah menjadi milik semua lapisan masyarakat bangsa Indonesia,” ujar Bupati Dadang usai upacara Hari pahlawan kemarin. Selain itu, lanjut Bupati Dadang, untuk memberikan penghargaan Jumat ini (11/11), Pemkab Situbondo beserta pejabat dan elemen lain
akan memberikan sambutan di perbatasan Situbondo-Probolinggo, persisnya di Kecamatan Banyglugur. “Kami sebagai wakil Pemkab Situbondo akan menyambut keluarga besar KHR Asad Syamsul Arifin di Kecamatan Banyugulugur dengan dilanjutkan Ziarah ke makam di kompleks Ponpes Salafiyah
5
Peningkatan Kewirausahaan Ketrampilan Didukung Dengan Pembinaan Dan Pelatihan Madiun, SMN - Dalam peningkatan ketrampilan yang berkualitas dan mempunyai mutu jual tinggi dan menarik pangsa pasar yang tinggi, maka masyarakat / kelompok koperasi yang ada di Kabupaten Madiun melalui Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata (Diskoperindagpar) Kabupaten Madiun Sawung rahwono, lewat kepala bidang pemberdayaan koperasi Ir.Amin Santoso, MM telah mengadakanpelatihan pratek pembuatan aneka aksesories wanita di Gedung Pertemuan Hotel SEtia Budi Jalan Mangga No. Kota Madiun pada tanggal 1 – 4 November 2016 mulai jam 08.00 – selesai. Dalam pelaksanaan pelatihan ketrampilan praktek pembuatan aneka aksesories wanita ini di hadiri dan yang diundang oleh
Diskoperindagpar Kabupaten Madiun adalah Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Dinas Keperindagpar Kabupaten Madiun Ir. Amin Santoso, MM, selaku narasumber pelatihan DIAN ART Surabaya Jatim (selaku praktisi Bisnis Aksesories) dan Universitas Merdeka Madiun, serta yang ikut dalam pelatihan iniadalahperwakilanAnggota Koperasi Wanita sekabupaten Madiun (mewakili 15 kecamatan) sebanyak 50 orang. Maksud dan tujuan diadakannya pelatihan ini menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Diskoperindagpar Kabupaten Madiun Ir. Amin Santoso, MM, adalah untuk mengoptimalkan usaha anggota Koperasi dengan penambahan wawasan pengetahuan dan pemahaman pengembangan usaha
Kabid Pemberdayaan Koperasi Diskoperindagpar Kabupaten Madiun, Ir. Amin Santoso, MM saat memberikan cinderamata dalam acara pembinaan dan pelatihan aneka cinderamata di Hotel Setia Budi Madiun Koperasi sehingga dapat meningkatkan hasil usaha dan pendapatan keluarga. Adapun tingkatan pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan praktis bagi setiap anggota koperasi dalam rangka pengaplikasian kegiatan untuk pencapaian visi-misi pemerintah Kabupaten Madiun lebih
sejahtera tahun 2018. Sumber dana dari pelatihan ini bersumber dari DBHCHTTA 2016, pelaksanaan pelatihan ini berjalan lancar baik dan sukses, peserta pelatihan juga merasa puas, bisa mengikuti pelatihan dengan baik dan mau mengaplikasi kerjanya (sy)
Perayaan HUT Partai NasDem Ke 5 di Surabaya Dalam Semangat Kebersamaan Surabaya, SMN Memperingati HUT Partai NasDem yang kelima, DPD Partai NasDem Surabaya menggelar acara doa bersama serta nobar perayaan HUT Partai NasDem di DPP yang disiarkan secara life. “Dalam perayaan HUT kali ini, kami tidak merayakannya dengan gebyar yang terlalu meriah. Menilik situasi dan kondisi politik yang saat ini terjadi, alangkah eloknya jika kami menyatukan harapan dalam doa bersama seluruh jajaran pengurus DPD dan DPC di Surabaya. Kiranya Allah SWT, berkenan memberikan ketenangan dan
kedamaian pada seluruh umat di negara ini” ujar Sudarsono Rahman, ketua DPD Surabaya, Jum’at, 11 Nopember 2016. Acara tersebut rencananya akan digelar selepas mahgrib, Jum’at 11 Nopember 2015. Di kantor DPD NasDem Kota Surabaya. Yang akan dihadiri oleh seluruh pengurus partai hingga tingkat rating. Maria Lucia, wakil ketua bidang informasi dan komunikasi Partai NasDem Surabaya, menjelaskan bahwa agenda acara peringatan HUT kali ini memang dirayakan dalam suasana prihatin. Dimana keprihatinan
tersebut tidak lepas dari situasi yang terjadi. “Kami sangat menyayangkan adanya gejolak sosial yang terjadi saat ini, kita ini bangsa yang besar, yang terdiri dari suku, agama dan ras yang berbeda. Jangan dong, karena ambisi politik semata kita korbankan kesatuan bangsa.” Tutur Maria. Menurut Maria, agenda perayaan HUT kali ini dengan gelaran doa bersama merupakan sebuah sikap politik, yang menyatakan bahwa NasDem menjunjung tinggi persatuan & kesatuan bangsa. Dalam tubuh Partai NasDem sendiri berhimpun
segenap suku, agama dan ras yang bersatu padu memperjuangkan gagasan perubahan. “Dengan agenda doa bersama ini, kami ingin menunjukan bahwa NasDem Surabaya tetap bersatu memperjuangkan Restorasi, walau ada banyak perbedaan diantara kami” Pungkas Maria. Lebih lanjut, Sudarsono menjelaskan dalam perayaan doa bersama itu, nantinya akan juga diisi dengan acara pemotongan lima tumpeng untuk menandakan penggenapan usia Partai NasDem dalam kancah politik di Indonesia. (syam)
Karyawan Pajak Sidoarjo Tabur Bunga di TMP
Kepala KPP Madya Sidoarjo sedang memimpin tabur bunga di TMP Sidoarjo
Sidoarjo, SMN Masih kurang perhatiannya masyarakat terhadap para pejuang merebut Kemerdekaan RI. Bertepatan dengan momen Peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 Nopember ini, telah dimanfaatkan karyawan Kantor PelayaSyafiiyah, Situbondo. Terakhir kami akan menggelar doa dan tasyakuran atas penghargaan gelar Pahlawan nasional ini,” ungkap Bupati Dadang. Moch. Sroedji Setelah melalui proses panjang dan rumit, akhirnya Letkol inf. (Anumerta) Moch. Sroedji bergelar Pahlawan Nasional. Penghargaan ini diberikan oleh Presiden Joko Widodo dalam Peringatan Hari Pahlawan 10 November
nan Pajak (KPP) Madya Sidoarjo untuk berziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jl Pahlawan Sidoarjo. Sebelum berziarah dan tabur bunga, para karyawan yang dipimpin langsung oleh Kepala KPP Madya Sidoarjo, Teguh Imam Wirotomo,
2016. Selain Letkol inf. (Anumerta) Mohammad Sroedji, ada sejumlah tohoh yang juga menyandang Pahlawan Nasional, yakni Tokoh Nahdatul Ulama K.H.R. As’ad Syamsul Arifin dan Mayjen TNI (Purn) Andi Mattalatta. Letkol inf. (Anumerta) Moch. Sroedji lahir di Bangkalan-Madura, pada 1 Februari 1915 dan meninggal pada 8 Februari 1949 dalam sebuah pertempuran di Jember, Jawa Timur.
melakukan upacara Hari Pahlawan di area TMP dengan pakaian putih ikat kepala merah, serta beberapa karyawan juga memakai pakaian ala pejuang Kemerdekaan RI. Kepala KPP Madya Sidoarjo, Teguh Iman Wirotomo menjelaskan, kalau kegiatan seperti ini dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mendahului kita. Karena perjuangan para pahlawan sehingga Indonesia bisa merdeka seperti ini. Teguh mengaku prihatin dengan kondisi negara yang saat ini ada indikasi kurang harmonis. Makanya kami bersama-sama pegawai KPP Sroedji merupakan tentara yang berjuang di Kabupaten Jember melawan penjajah Belanda. Pejuang tersebut wafat akibat berondongan peluru pasukan Belanda pada 1949. “Saya atas nama Bupati dan Masyarakat Jember mengucapkan selamat atas anugerah tanda kehormatan Republik Indonesia Bintang Mahaputera Utama kepada Letkol Inf. (Anumerta) Moch. Sroedji dari Presiden
Madya Sidoarjo berziarah untuk mengenang para pahlawan, sekaligus mempererat persatuan dan kesatuan. “Pahlawan tempo dulu itu berjuang bersama dan mempererat serta mengutamakan persatuan kesatuan bangsa. Bagi kami NKRI itu harga mati,” tegasnya. Menurut Teguh, kini kita sudah merdeka dan juga tidak ada perang, dengan kondisi seperti sekarang ini yang disebut pahlawan adalah merekamereka yang rajin membayar pajak. “Karena APBN kita 70% dari pajak, makanya pahlawan kita sekarang adalah masyarakat yang rajin membayar pajak,” ujar Teguh. (sla)
Republik Indonesia. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Jember, karena di Jember telah lahir seorang pejuang nasional yang gagah dan berani mengusir para penjajah dalam mempertahankan kemerdekaan,” ungkap Bupati Jember dr.Faida, MMR yang didampingi oleh Wakil Bupati Drs. KH. A. Muqiet Arif saat memimpin upacara Hari Pahlawan ke-71, Kamis (10/11).(han)
6
Probolinggo
Edisi 261 / VIII / 14 - 20 November 2016
Banyuwangi Ethno Carnival, Ajang Budaya Pengungkit Ekonomi Rakyat Banyuwangi, SMN - Perhelatan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2016 berlangsung dengan spektakuler, Sabtu (12/11). Karnaval busana megah yang berakar budaya lokal ini mampu memberikan pertunjukan yang sangat berkesan dan mampu menggerakkan ekonomi rakyat. BEC adalah satu di antara 53 atraksi pariwisata yang digelar Banyuwangi selama 2016 dengan tajuk “Banyuwangi Festival”. BEC selalu menghadirkan tema yang tak pernah lepas dari budaya dan tradisi yang hidup di tengah masyarakat. Tahun ini temanya adalah “The Legend of Sritanjung Sidopekso” yang mengangkat legenda rakyat yang menceritakan asal usul nama Banyuwangi. “Banyuwangi Ethno Carnival merupakan event budaya yang melibatkan segenap masyarakat dalam penyelenggaraannya. Budaya lokal menjadi pakem yang tidak boleh ditinggalkan dalam menentukan temanya. Seniman dan budayawan Banyuwangi berperan utama dalam setiap pemilihan tema,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat membuka BEC 2016. Anas menyebut, BEC mempunyai tiga tujuan. Pertama, ini adalah upaya mengenalkan budaya lokal ke publik global. “Kita ingin
Menumbuhkan rasa cinta pada budaya lokal ,” ujarnya. Kedua, event pariwisata ini adalah ruang untuk mengapresiasi anak-anak Banyuwangi yang bergiat di bidang seni-budaya. “Salah satu problem pengembangan seni-budaya kita selama ini adalah minim apresiasi. Latihan terus tapi tidak ditonton ribuan orang. Dengan event ini, apresiasi dilakukan sekaligus bagian dari regenerasi pencinta seni-budaya,” ujar Anas. Ketiga, sambung Anas, menggerakkan ekonomi masyarakat. “Hotel penuh, kuliner laris, oleh-oleh ludes, jasa-jasa penunjang bergerak seperti jasa transportasi, pemandu wisata dan lain-lain,” papar Anas. “Ini adalah pesta rakyat Tujuan utama dari berbagai event pariwisata yang kami gelar adalah untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Di setiap festival, kami membebaskan trotoar di sekitar lokasi untuk berjualan UMKM karena ini adalah pesta mereka. Kedepannya kami akan terus menguatkan pariwisata daerah, salah satunya menambah infrastruktur wisata. Tahun depan akan ada 5 hotel bintang yang beroperasi di Banyuwangi. Akhir tahun ini juga akan ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Banyuwangi,” imbuh Anas.
salah satu kostum yang dipakai saat event BEC 2016
Sementara itu, sebanyak 160 peserta BEC memberikan penampilan yang luar biasa. Mereka merupakan anak anak muda Banyuwangi yang penuh dengan ide dan kreativitas tanpa kehilangan semangat tradisi dalam menuangkan segenap potensinya. “Anak anak ini tidak hanya menampilkan desain pakaian yang kreatif, namun sebagai garda terdepan menyampaikan pesan budaya dan sejarah. Dari Banyuwangi untuk dunia,” cetus Anas. Karnaval yang mengisahkan asal mula berdirinya Banyuwangi ini juga diikuti oleh 40 wisatawan mancanegara yang ikut berparade. Di antaranya berasal dari Rusia, Belarusia, Amerika Serikat, Perancis, dan Italia. Mereka berpakaian layaknya penari Gandrung dan ikut berjalan menyapa masyarakat
Banyuwangi. Para wisatawan itu kebetulan sedang berlibur di Banyuwangi lalu ditawari untuk ikut tampil dan mereka menyambut antusias. “Ini pertama kalinya saya berlibur di Banyuwangi dan langsung terlibat di acara yang unik ini, sangat menyenangkan sekali,” kata Dzmitry Magvay Nedashkouskiy dari Republik Belarusia yang sedang berlibur di Banyuwangi. BEC ini dihadiri sejumlah tokoh penting. Antara lain Bupati Raja Ampat Papua, Bupati Bandung Barat, dan Konsulat Jenderal Jepang Yoshiharu Kato. Bahkan Konjen Jepang mengatakan sangat terkesan dengan parade kostum etnik kontemporer ini. “Kostumnya bagus. Saya benar-benar kagum,” kata dia. (syam)
6.400 Nelayan di Pasuruan Diberi Kartu Asuransi Kecelakaan Gratis
Kabid Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Alamsyah Suprijadi saat menunjukkan contoh kartu asuransi bagi nelayan dari Kemenetrian Kelautan dan Perikanan.
Pasuruan, SMN - Sebanyak 6.400 nelayan yang ada di Kabupaten Pasuruan mendapatkan bantuan Kartu Asuransi Kecelakaan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia. Bantuan ini merupakan wujud nyata bentuk kepedulian Pemerintah terhadap keselamatan para nelayan yang ada. Kabid Pengelolaan Sumber
Daya Kelautan dan Perikanan, Alamsyah Suprijadi mengatakan, bantuan ini baru ada di tahun 2016. “Pemerintah menganggarkan santunan asuransi bagi nelayan sebesar Rp 175 miliar untuk 1 juta nelayan tahun 2016, salah satunya diberikan untuk nelayan di Pasuruan,” katanya saat dihubungi, Sabtu (12/11/2016). Dia mengatakan, tujuan pemerintah adalah mendorong
nelayan agar memiliki kartu asuransi sehingga mendukung peningkatan kesejahteraan mereka. Selama ini, nelayan selalu mengeluh saat mengalami musibah di lautan atau di daratan. “Selama ini memang belum ada bantuan bagi nelayan yang meninggal karena tenggelam, kapal pecah saat mencari ikan, atau kecelakaan lainnya. Dengan adanya kartu ini, ke depannya, nelayan tak perlu khawatir karena ada bantuan dari Pemerintah melalui kartu ini,” terangnya. Menurutnya, untuk kecelakaan akibat aktivitas penangkapan ikan di laut,nelayan akan mendapatkan santunan Rp 200 juta bagi yang meninggal, Rp 100 juta untuk yang mengalami cacat tetap, dan biaya pengobatan sebesar Rp 20 juta. Sementara untuk santunan kecelakaan tidak di laut atau di luar aktivitas nelayan, dikatakan Alamsyah, nelayan akan mendapatkan santunan Rp 160 juta untuk yang meninggal, Rp 100 juta untuk yang mengalami cacat tetap, dan
biaya pengobatan sebesar Rp 20 juta. Alamsyah menambahkan, asuransi ini berlaku satu tahun sejak polis asuransi ditetapkan. Semua premi asuransi ini penuh dibayar oleh pemerintah. Nelayan hanya cukup menggunakannya. “Untuk sampai 2017 semuanya gratis, tapi kalau tahun 2018 hanya cukup membayar Rp 175 ribu untuk perpanjangan premi nya,” paparnya. Kendati demikian, hal itu tidak semudah apa yang dibayangkan. Alamsyah mengakui bantuan 6.400 kartu asuransi itu belum terdistribusi dengan baik ke nelayan. Artinya, masih banyak nelayan yang takut memiliki kartu asuransi ini. Padahal, pemerintah memberikannya secara gratis. “Mereka khawatir nanti biayanya mahal, dan sebagainya. Saat ini, kami terus berupaya memberikan sosialisasi ke mereka untuk memiliki kartu asuransi ini,” pungkasnya.(tbr)
Walikota Probolinggo Buka Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2016 “Kader Pemberdayaan Masyarakat ini Sangat penting dalam keberhasilan pembangunan di Kota Probolinggo dengan informasi, partisipasinya” Ujar Walikota Probolinggo, SMN - Walikota Probolinggo HJ.Rukmini.Sh.Msi hari ini ( 8/11). Membuka secara resmi Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Tahun 2016 dengan tema “Bersama Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM ) Kota Probolinggo yang Kreatif dan Inovatif Kita Wujudkan Kerja Nyata” Bertempat di Ruang Puri Manggala Bhakti kantor pemerintah kota probolinggo Pelatihan diikuti oleh seluruh kader pemberdayaan masyarakat dan akan dilaksanakan selama empat hari. Hadir dalam acara tersebut Setda kota Drs.H.Johny Haryanto.Msi, Asisten I,Staf Ahli, Narasumber dari Unifersitas Negeri Malang, Kepala Dinas, Kabag, Camat, Lurah dan undangan lainnya.
Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Ir.Gogol Sudjarwo.Msi dalam laporannya menjelaskan bahwa pelaksanaan acara tersebut telah sesuai dengan peraturan dan dasar hukum yang berlaku. Lebih lanjut Kepala Pemas Ir.Gogol menjelaskan terkait maksud dan tujuan diselenggarakanya kegiatan tersebut yaitu dimaksudkan untuk penguatan kapasitas kader pemberdayaan masyarakat, dimana para kader adalah orang orang yang bersemangat untuk belajar, orang orang yang punya prestasi, berjuang, berbakti dan pantang menyerah, sehingga punya arti penting dalam masyarakat karena kader ini merupakan motifator dan berhubungan langsung dengan masyarakat, juga sebagai panutan yang dipercaya
Walikota Probolinggo HJ.Rukmini.Sh.Msi didampingi Setda kota Drs.H.Johny Haryanto.Msi, Asisten I, dan Narasumber saat pembukaan Pelatihan KPM di Ruang Puri Manggala Bhakti.
oleh masyarakat, juga orang yang menjadi transpormasi dilingkungannya, sehingga juga sebagai pemecah masalah yang ada di masyarakat serta kader juga sebagai pejuang Hak hak masyarakat yang tanpa pamrih. IR.Gogol juga menjelaskan tentang tugas dari KPM diantaranya yaitu Memotifasi masya-
rakat untuk interprestasi dalam pembangunan dilingkungan, Juga membantu masyarakat dalam mengartikulasikan kebutuhannya dan membatu, Mengembangkan kapasitas dan dapat menangani masalah, Meyakinkan pembuat keputusan untuk mendengar, mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, Melakukan perte-
Wakil Bupati Gresik Briefing Anti Pungli Pejabat Kecamatan
Wabup Gresik, Dr. Muhammad Qosim saat acara peningkatan kinerja aparatur Kecamatan se Kabupaten Gresik
Gresik, SMN - Di depan seluruh pejabat Kecamatan se Kabupaten Gresik. Wabup Dr. Muhammad Qosim mengingatkan agar dalam melayani masyarakat di Kecamatan, mereka tidak melakukan pungutan liar (pungli). Warning Wabup ini disampaikan saat acara peningkatan kinerja aparatur kecamatan se Kabupaten Gresik yang berlangsung di Ruang Manda Bakti Praja, Selasa (8/11). “Saya bersama pak Bupati pada setiap kesempatan sudah sering mengingatkan tentang larangan pungli ini. Bahkan beberapa saat yang lalu kami sudah melakukan deklarasi anti pungli dan seluruh kepala SKPD sudah menandatangani fakta
integritas untuk tidak melakukan pungli” ungkap Qosim. Selain larangan pungli, Qosim juga berharap agar para pejabat di Kecamatan ini untuk memberikan layanan dengan baik dan penuh kesabaran. “Masyarakat sekarang ini berbeda dengan masyarakat dulu. Melayani masyarakat harus terbuka, cepat dan tepat. Kita saat ini dihadapkan pada masyarakat millenium yang serba cepat dan sangat gaul dengan dunia internet” katanya. Untuk itu wabup mengingatkan agar kebutuhan masyarakat yang serba cepat ini harus dibarengi dengan kualitas pejabat yang mumpuni. “Kita akan terus menerus memberikan
berbagai pelatihan sebagai update untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat” urai Qosim. Selain para pejabat di Kecamatan, pada pembukaan acara peningkatan kinerja aparatur ini juga dihadiri oleh seluruh camat serta seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tursilowanto Hariogi, acara peningkatan aparatur kecamatan ini untuk melatih pejabat kecamatan untuk melakukan perubahan yang professional. Mereka dituntut untuk memahami terhadap kebijakan, program serta visi misi Pemkab Gresik. “Setidaknya mereka bisa memberikan citra pelayanan kecamatan yang bersih dan bebas pungli sehingga kualitas pelayanan bisa lebih baik” ungkap Tursilo serius. Ada beberapa materi yang akan disampaikan oleh Roro Hasan dari Kementerian Dalam Negeri. Materi tersebut adalah, Arah Kebijakan Pengembangan inovasi daerah. Sinergitas kinerja kecamatan, pembinaan disiplin aparatur, pengawasan kebijakan pemerintah dan penyusunan anggaran biaya. (syam)
Bupati Probolinggo Minta Masyarakat Tetap Waspada Bencana Probolinggo, SMN - Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si memantau dari dekat kondisi korban bencana angin puting beliung di Desa Bulang dan Desa Brumbungan Lor Kecamatan Gending, (9/11). Dalam pemantauan yang diikuti oleh sejumlah Kepala SKPD terkait di lingkungan Pemkab Probolinggo tersebut, Bupati Tantri dan suaminya Hasan Aminuddin memberikan bantuan kepada para korban bencana angin puting beliung. Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengungkapkan hingga akhir Nopember 2016 mendatang, Kabupaten Probolinggo masih berstatus siaga bencana. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk tetap waspada. Sebab hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi seperti di Desa Bulang dan Desa Brumbungan Lor Kecamatan Gending. “Saya memberikan apresiasi atas langkah dan koordinasi yang dilakukan Forkopimka Gending yang sangat cepat merespon pasca adanya bencana angin puting beliung di Desa Bulang dan Brumbungan Lor ini,” katanya. Menurut Bupati Tantri, dalam penanganan bencana ini TNI-Polri dan masyarakat langsung melakukan evakuasi
muan atau musyawarah untuk membantu kelompok masyarakat yang membutuhkan. Dilaporkan juga oleh Kepala Pemas jadwal yang akan dilaksanakan yaitu Hari pertama pembekalan dari Narasumber Kedua Job Training, dan presntase hasil Job Training. Walikota HJ.Rukmini.Sh.Msi dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai tolak ukur keberhasilan pembangunan kota probolinggo tidak terlepas dari keberhasilan pembangunan dikelurahan dan lembaga pemberdayaan masyarakat juga kader kader pemberdayaan masyarakat, oleh sebab itu KPM dituntut harus mampu Meningkatkan kemampuan dan kemandiriannya dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk kesejahteraan masyarakat, agar pencapaiannya dapat optimal maka diperlukan faktor penggerak dari dalam masyarakat itu sendiri, berupa kemauan untuk berpartisipasi, sekaligus mendaya guna-
Bupati Probolinggo HJ.P.Tantriana Sari SE, Saat memberikan secara simbolis bantuan kepada warga yang tertimpa musibah.
dengan mengalihkan tempat tinggal ke rumah saudaranya yang lebih aman. “Tanpa diperintah, TNIPolri bersama masyarakat sudah bergotong royong membersihkan ranting pohon yang tumbang dan rumah yang rusak,” tegasnya. Bupati Tantri menegaskan bahwa kedatangannya bertujuan untuk melihat langsung kondisi korban akibat angin kencang tersebut. Sekaligus memberikan bantuan kepada korban sehingga bisa memperbaiki kerusakan. “Bantuan ini sifatnya untuk membantu agar masyarakat bisa memperbaiki rumahnya yang rusak. Besarnya bantuan sesuai dengan estimasi kerusakan,” tambahnya. Lebih lanjut Bupati Tantri
kan kemampuan swadaya dan gotong royong, dalam rangka mencapai tujuan bersama, yang pada prosesnya memerlukan fasilitas dan komitmen,kesediaan, prakarsa dari masyarakat agar mampu berpartisipasi aktif dalam pengelolaan pembangunan, yang diawali dengan meberdaya gunakan kemampuan dimasing masing kelurahan. Lebih lanjut Walikota menga-
menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati meskipun kondisi saat ini masih jarang hujan, khususnya kesehatan anak. Sebab kejadian seperti sekarang ini biasanya diiringi penyakit, tifus, influensa dan lainnya. “Tetap waspada, ketika terjadi sesuatu yang pertama kali dilakukan adalah keselamatan diri dibandingkan dengan yang lainnya,” pungkasnya. Peristiwa angin puting beliung sendiri melanda Desa Bulang dan Desa Brumbungan Lor Kecamatan Gending, Jum’at (4/11/2016) sore. Dari kejadian tersebut, 24 rumah warga mengalami kerusakan dengan total kerugian mencapai Rp 188 juta. Rinciannya, 9 (sembilan) rumah di Desa Bulang dan 15 rumah di Desa Brumbungan Lor. (edy)
takan “Kader Pemberdayaan Masyarakat ini Sangat penting dalam keberhasilan pembangunan di kota probolinggo dengan informasi, partisipasinya” Dan KPM diharapkan dapat bersinergi dengan DPRD, agar dapat singkron. “ Saya memberikan apresiasi tinggi kepada para kader yang telah rela mendedikasikan dan mengabdikan dirinya tanpa pamrih “. (edy)
Ponorogo
Edisi 261 / VIII / 14 - 20 November 2016
7
Peringatan HKN di Ponorogo
Masyarakat Hidup Sehat Ponorogo Kuat
Bupati Ipong serahkan tumpeng HKN ke -52 kepada kepala dinas kesehatan
Ponorogo, SMN - Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 berlangsung semarak di alun-alun Pono-rogo
Sabtu (12/11). Acara yang diisi dengan jalan santai diikuti lebih dari 2000 peserta dari karyawankaryawati dinas kesehatan kabu-
paten Ponorogo beserta jajarannya Puskesmas, Polindes dan Pustu di Ponorogo dan seluruh rumah sakit baik pemerintah maupun swasta, seluruh institusi pendidikan kesehatan serta seluruh organisasi profesi seperti IDI, PDGI, PPNI dan lainnya. Hadir dalam acara bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlisoni, wakil bupati Soedjarno, MM, kepala rumah sakit seluruh Ponorogo dan undangan lainnya. Tema peringatan HKN ke-52 tahun ini adalah Indonesia Cinta Sehat dan sub tema Masyarakat Hidup Sehat Indonesia Kuat. Dimana tema ini harus dimaknai
lebih luas seiring dengan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga melalui gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas. Peringatan HKN ke-52 di Ponorogo diisi dengan serangkaian kegiatan antara lain berbagai lomba permainan seperti lomba bakiyak, lomba estafet 30 meter dengan membawa belut, lomba memasukan paku dalam botol dan jalan sejauh 20 meter dengan membawa balon. Lomba paduan suara, ;omba UKS tingkat sekolah dasar se Ponorogo, lomba cuci tangan, lomba duta kesehatan remaja serta lomba tenaga kesehatan teladan.
“Tujuan diadakan peringatan HKN adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan yang setinggi-tingginya. Memberikan edukasi masyarakat agar berperilaku sehat dengan mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat dan memberikan tanggung jawab menjaga diri sendiri keluarga dan lingkungannya untuk hidup sehat melalui upaya preventif dan promotif, “ungkap drg. Rahayu Kusdarini kepala dinas Kesehatan Ponorogo dalam sambutannya. Sedangkan bupati Ipong
mengatakan bahwa dengan masyarakat sehat maka Ponorogo kuat. “Kesehatan sangat penting karena sehebat apapun seseorang kalau sakit maka akan mengurangi ruang gerak dan aktifitasnya. Kesehatan bukan hanya tanggung jawab insan kesehatan namun merupakan tanggung jawab kita bersama. Dalam rangka menuju Ponorogo yang lebih maju berbudaya dan religius maka pembangunan bidang kesehatan juga menjadi prioritas kita. Oleh karena itu membangun kesehatan harus menjadi sesuatu yang bisa kita laksanakan terus-menerus. Kita harus senantiasa berbenah untuk
memperbaiki pelayanan kesehatan kepada masyarakat, “ungkap bupati Ipong dalam sambutannya. Lebihlanjut Ipong berjanji memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang dirasa kurang di Ponorogo seperti tenaga dokter, apoteker dan lainnya. Dia bertekad agar derajad kesehatan masyarakat Ponorogo dapat ditingkatkan. Karena masyarakat yang sehat merupakan bagian yang penting dalam rangka pembangunan secara keseluruhan. Dalam puncak peringatan HKN ini juga dibagikan berbagai hadiah dan doorprice kepada para peserta jalan santai. (any/wid)
PDAM Ponorogo Pasang 6 Titik Kantor Imigrasi Ponorogo Tandon Air Bersih Di Jalan Baru Komitmen Beri Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat Ponorogo, SMN - PDAM Tirta Dharma Ponorogo yang dinahkodai Lardi,ST untuk tahun 2017 mendatang akan memasang 6 titik tandon air bersih di jalan baru guna menyediakan fasilitas pedagang kaki lima (PKL), kapasitas tandon masing-masing 2 kubik atau 2000 liter air bersih. Lardi menjelaskan, Sesuai instruksi pemerintah daerah (PemKab) melalui dinas Indagkop agar proses relokasi PKL di jalan baru berjalan lancar dan sesuai dengan harapan, termasuk kebutuhan air bersih untuk PKL dapat terpenuhi dengan baik. “Mengingat hanya sementara relokasi PKL di jalan baru, maka pihak PDAM juga menyiapkan segala sesuatunya karena semua telah tersedia, seperti tandon air bersih berkapasitas
Direktur PDAM Ponorogo Lardi,ST.
besar, begitu juga dengan tiang penyangga tandon air telah tersedia tinggal kapan mau disiapkan kita sudah redi, Kapan saja dan dimana diminta pemkab, langsung kita siapkan,” ujarnya. Sampai saat ini pihaknya masih mengkoordinasikan
dalam menentukan dimana titik lokasi yang akan dijadikan penempatan tandon air bersih, dikarenakan jika tidak tepat penempatannya akan menimbulkan masalah diantaranya becek, “Biar tidak mindon gaweni mas,” kata Lardi dengan logat jawanya. “Untuk itu perlu dikoordinasikan dengan stikholder dan pihak-pihak terkait yang lainnya agar masalah bisa kita minimalisir.” Pungkasnya. Perlu diketahui, penyediaan air bersih ini tidak serta merta gratis karena kita juga menghitung jasa produsi dan pendistribusiannya, sehingga tiap tandon air berkapasitas 2000 liter tersebut mengganti Rp. 22 ribu rupiah, “Tekhnisnya nanti akan kita serahkan kepada paguyuban pedagang kaki lima (PKL) untuk mengelolanya,” Pungkas Lardi. (Wied)
Ponorogo, SMN- Keinginan masyarakat Ponorogo untuk mendapat pelayanan yang mudah dan murah ketika akan membuat paspor kini terjawab sudah. Dengan dibukanya kantor Imigrasi kelas III bulan April lalu warga Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan tidak perlu jauh-jauh ke Madiun atau Surabaya untuk membuat paspor. Hal ini tentu memudahkan masyarakat Ponorogo yang sebagian besar bekerja ke luar negeri menjadi TKI. Hampir satu tahun dibuka kantor Imigrasi Ponorogo kini makin ramai pengunjung setiap hari. “Rata-rata lima puluh orang yang datang kesini untuk membuat paspor. Belum lagi kalau dari PJTKI mengirimkan calon TKI bisa ratusan orang sehari, “ungkap Najarudin Safa’at, M. Si kepala kantor Imigrasi Ponorogo. Lebih lanjut Najar mengatakan bahwa setahap demi setahap pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mulai dari sarana prasarana maupun pelayanan. Namun kantor imigrasi yang sekarang dia pimpin
rakat, “imbuh Najar. Seperti diketahui bahwa kedepan kantor Imigrasi Ponorogo akan menempati lahan di Jl. Sekar Putih Timur depan kantor BPBD Ponorogo. “Kemarin sudah disetujui pemkab kalau kita akan menempati lahan di depan BPBD. Nah... gedung barus nanti baru kita tata yang bagus dengan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, “kata Najar. Sementara itu salah satu warga Trenggalek, Agus mengatakan
bahwa cukup puas dengan pelayanan kantor Imigrasi Ponorogo. Namun ada beberapa hal yang masih perlu pembenahan seperti ruang tunggu yang kurang luas, kantin yang letaknya jauh dibelakang dan lahan parkir yang kurang. “Cukup puas sih dengan pelayanan disini namun sayang tempat parkirnya kurang memadai. Ruang tunggu juga sempit dan kantin yang jauh dibelakang. Mungkin nanti bisa perbaiki ya agar pengunjung nyaman dan urusannya dilayani dengan baik, ‘kata Agus. Sejauh ini kantor Imigrasi Ponorogo melayani pembuatan paspor bagi WNI baik bagi para TKI maupun bagi mereka yang akan pergi haji. Sedangkan pelayanan untuk WNA masih terkendala peralatan yang belum lengkap. “Untuk pelayanan WNA masih belum bisa kita buka karena masih ada peralatan yang belum lengkap. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa kita lengkapi mengingat di Ponorogo ini cukup banyak WNA terutama mereka yang menempuh pendidikan disini, “pungkas Najar. (any/wid)
hukumnya. Tidak boleh guru menumpuk di satu tempat dan tempat lain kekurangan. Persoalannya, mendistribusikan guru ini sangat sulit. “Tugas guru, bagaimana mengabdi itu dilakukan sebagai ibadah. Ke depan saya ingin manajemen pendidikan semakin baik. Cerdaskan otak anak dengan membentuk akhlak anak. Potret Indonesia saat ini adalah pergeseran akhlak generasi muda karena pengaruh budaya luar,” Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE meminta supaya bagaimana momentum silaturahim ini memberikan energi yang positif dalam kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Probolinggo. “Oleh karena itu dituntut profesionalitas para guru di Kabupaten Probolinggo. Bagaimana ada keseimbangan antara hak dan kewajiban guru. Tuntutan hak itu harus berbanding lurus dengan pelaksanaan kewajiban,” Terkait permasalahan GTT (Guru Tidak Tetap) yang jumlahnya menca-
pai 1.800 orang, Bupati Tantri menegaskan bahwa akan diselesaikan secara bertahap karena kemampuan anggaran yang terbatas. “Demi peningkatan kualitas guru, ke depan Pemerintah Daerah menyediakan beasiswa untuk 1000 mahasiswa miskin. Silahkan manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan SDM guru,” Manager CHR PT IPMOMI Bambang Jiwantoro mengungkapkan bahwa peran pendidikan sangat luar biasa. Pendidikan bisa mengubah dunia. Hanya saja hal ini membutuhkan peran semua pihak. “Disinilah CSR PT IPMOMI berperan dengan harapan apa yang dilakukan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Probolinggo,” Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Purnomo mengungkapkan selama ini antara Pemkab Probolinggo dan PGRI terjalin sinergi yang sangat baik. Sudah terbentuk simbiosis mutualisme dengan peningkatan kualitas pendidikan. “Saya mengajak kepada PGRI untuk bersama-sama optimis menyongsong masa depan yang lebih baik,” Kegiatan yang diikuti 1.500 guru dari Kecamatan Paiton, Kotaanyar, Pakuniran dan Besuj ini juga dimeriahkan dengan penampilan Tari Re Re Re, Tari Boneka Sarina, puisi musikalisasi dan paduan suara dari pengurus PGRI di Kabupaten Probolinggo. (edy)
Antrian di ruang tunggu kantor Imigrasi Ponorogo
masih numpang di lahan milik pemkab Ponorogo eks kantor dinas Sosial. Sehingga pihaknya tidak dapat membangun untuk berbagai fasilitas. “Kendalanya kami masih numpang jadi tidak ada hak untuk membangun fasilitas dan sarana yang baik. Contoh aja kantin dan parkir cuma seadanya. Namun nanti di gedung baru kami akan persiapkan segala sesuatunya dengan baik demi memberikan pelayanan prima kepada masya-
Semangat Kepahlawanan Positif dan Progresif Dialog Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tahun 2016
Kediri, SMN - Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar Upacara Pengibaran Bendera memperingati Hari Pahlawan di lapangan Canda Bhirawa Pare, Kamis 10 Nopember 2016. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Firman Pipuk. Dalam Amanat upacara, Kajari membacakan Sambutan Menteri Sosial, Kofifah Indar Parawansa dalam memperingati
Hari Pahlawan Nasional 10 Nopember 2016. “Setiap jaman mempunyai tantangan tersendiri. Oleh karena itu setiap jaman harus mengembangkan respon semangat kepahlawanan sesuai jamannya.” Paparnya. Dalam sambutan tersebut, diutarakan setelah merdeka, tidak cukup semagat kepahlawanan defensif saja. Namun juga semangat kepahlawanan positif dan progresif. “Patriotisme sejati tidak
hanya sekedar mempertahankan tapi juga memperbaiki keadaan negeri bisa keluar dari berbagai masalah bangsa.” Ungkapnya. “Patriotisme progresif dituntut untuk menghadirkan kemandirian bangsa tanpa terperosok sikap anti asing. Dengan semangat patriotisme ini kita wujudkan bangsa Indonesia mandiri secara ekonomi, berdaulat secara politik dan berkepribadian dalam berbudaya berlandaskan gotong royong.” Imbuhnya. (smg)
Probolinggo, SMN - Seorang guru tidak bisa merubah karakter seorang anak. Yang bisa dilakukan oleh guru adalah memotivasi anak supaya menjadi anak yang berhasil. Oleh karena itu, guru harus bersyukur karena menjalani pekerjaan yang sangat mulia. Hal tersebut disampaikan oleh
anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si dalam kegiatan dialog pendidikan yang digelar PGRI Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo dan PT IPMOMI Paiton di Rechall PT IPMOMI (10/11). Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, Manager CHR PT IPMOMI Bambang Jiwantoro, Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Purnomo, Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo, Forkopimka Paiton dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Probolinggo. Drs.H.Hasan mengatakan “Tetapi saat ini banyak guru takut galau karena Hubbud Dunya. Dengan kata lain takut tidak makan. Tugas guru itu sangat mulia. Tidak ada guru yang miskin, pasti cukup. Khidmat seorang guru itu sudah dijamin oleh Allah,” Lebih lanjut Drs.H.Hasan mengatakan Pendistribusian guru itu wajib
8
Nusantara
Edisi 261 / VIII / 14 - 20 November 2016
Kurangi Impor
Bogor Pilot Project Lampung Berdayakan Ternak Sapi Rakyat Pengentasan Kemiskinan
Wali Kota Bogor Bima Arya
Bogor, SMN - 50 rombongan peserta Developing Local Initiatives for Proverty Alleviation Based on Community Through Sustainable Livelihood in OIK Member Country (Pengembangkan inisiatif lokal untuk pengentasan kemiskinan berbasis masyarakat melalui mata pencaharian yang berkelanjutan di Negara anggota OKI bertandang ke Kota Bogor Rabu (09/ 11/2016) di Paseban Surawisesa, Balaikota Bogor. Peserta yang datang berasal dari empat negara OKI yakni Banglades, Malaysia, Turki dan Indonesia. Rombongan dipimpin langsung Staf Khusus Menteri Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Ke-
menterian Sosial (Kemensos) RI Eko Ernanda dan diterima Wali Kota Bogor Bima Arya. Dalam pertemuan tersebut dibahas terkait Electronic Warung (ewarung) Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Program Keluarga Harapan yang merupakan program dari Kemensos RI. Eko mengatakan, konferensi internasional ini untuk mencari model pengembangan pengentasan kemiskinan dari lokal inisitif dengan melihat langsung ke lapangan sebagai contoh yang bisa dilihat peserta konferensi yang pada kesempatan ini melihat e-warung yang berada di Kota Bogor. “Dari kunjungan ini diharapkan bisa diaplikasikan dan
dikembangkan di kota lain di negara OKI,” ujar Eko. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, konfeerensi ini merupakan pertemuan penting. E-Warung merupakan program inisiatif dari Kemensos RI didukung dengan BNI serta dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sebagai penyedian tempat sekaligus memantau keberhasilan dari e-warung. “Kami memastikan program ini benar-benar diterima warga miskin dan menunjukan transparansi bantuan sosial yang disalurkan,” Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostran) Annas S. Rasmana mengatakan, dari kunjungan ini Kota Bogor dijadikan sebagai pilot project apakah masyarakat miskin benar-benar mendapatkan haknya secara transparansi. Melalui E-Warung pemilik kartu bisa menggunakannya untuk membeli kebutuhan dengan harga yang lebih murah dibanding warung biasa. “Sekarang sudah digunakan 200 KK miskin dan tahun ini akan dibuta delapan titik e-warung baru di enam kecamatan se-Kota Bogor,” pungkas Annas. (fais)
“Masih Banyak Melintas di Pelabuhan Internasional Batam Center TKI/TKW Ilegal” Batam, SMN - Lagi lagi berbicara tentang pjtki di Kota Batam yang tak pernah habis dan juga masih teringat di benak kita tentang tengelamnya kapal pengangkut para tki ilegal atas kepulangan mereka dari malaysia yang menyebabkan meninggalnya 53 orang pada tanggal 20 November silam. Berdasarkan investigasi awak suara media nasional didapatkan 4 orang nama jaringan pjtki batam di lapis pertama yaitu DS, MM, YT dan DN, berdasarkan keterangan DS bahwa dia memang mengakui menyalurkan pjtki dengan imbalan uang sebesar 200 rb perorang, lain lagi peryataan sadari TR selaku tkw, mengatakan bahwa dia menyerahkan uang sebesar 3 juta rupiah kepada DN untuk disalurkan sebagai pekerja di Singapura untuk mengais dolar Singapura namun setelah berangkat ke Singapura saudara TR ditolak di pelabuhan Singapura oleh imigrasi Singapura karena tidak mempunyai kelengkapan dokumen kerja. Lalu pada hari rabu (9/11) awak media suara media nasional melakukan investigasi di pelabuhan internasional batam
Puluhan TKI dan TKW siap berangkat ke Malaysia dan Singapura dari Pelabuhan Internasional Batam Center
center menemukan kurang lebih puluhan orang tki dan tkw yang siap berangkat ke Malaysia dan Singapura yang diduga keras tidak mempunyai dokumen kelengkapan dan ijin kerja legal di Malaysia dan Singapura saat di konfirmasi dari salah seorang tkw tersebut mengatakan akan menuju Malaysia untuk bekerja sebagai pembantu rumahtangga, jaringan para pemain pjtki ilegal di Kota Batam yang
sangat rapi saat pemberangkatan para tki dan tkw ke Malaysia maupun Singapura dan dinsinyalir keberadaan para pjtki ilegal tersebut di back up oleh oknum imigrasi di pelabuhan internasional batam center. Sampai berita ini diturunkan awak media suaramedianasional belum mampu menemui kepala pelabuhan batam center dikarenakan beliau tidak berada di tempat. (bersambung)…(was)
Ilustrasi - Banjir merendam lahan pertanian
mereka cukup besar untuk setiap kepala keluarga (KK),” katanya. Pernyataan itu diungkapan pria nomor dua di “Kota Cantik” tersebut usai dia bersama pihak dinas pertanian kota, camat dan lurah setempat mengunjungi sejumlah
petani di kelurahan yang berjarak sekira 30 menit perjalanan dari Kota Palangka Raya yang lahan garapannya terendam banjir. Mofit mengatakan, rata-rata petani di wilayah itu menggarap lahan seluas 1-1,5 hektar dengan
Ia mengatakan gubernur Lampung menyambut program nasional pengurangan impor sapi dengan cara memberdayakan peternakan sapi rakyat. Tahun ini, menurut dia, program inseminasi buatan telah menghasilkan sedikitnya 46.472 ekor pedet. Program peternakan rakyat diantaranya pelarangan pemotongan sapi betina produktif, menekan angka kematian ternak, dan percepatan populasi sapi. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung menyebutkan Lampung sebagai satu dari lima produsen sapi nasional, dengan berkontribusi nasional sebanyak 200 ekor sapi per tahun. Produksi sapi tersebut sebagian dari hasil impor sapi yang digemukkan di 12 feedloter (perusa-
Peternakan sapi
haan penggemukan sapi) di Lampung. Saat ini, jumlah populasi sapi di Lampung 590 ekor dari peternakan rakyat, idealnya susah mencapai tiga juta ekor. Untuk mencapai peternakan sapi rakyat yang ideal, Heri mengatakan Provinsi Lampung kaya akan
pakan ternak yang dapat dimanfaatkan untuk produksi sapi rakyat. Selain itu, luasnya lahan dan cuaca yang normal, menjadi kondusif pengembangan peternakan sapi lokal. “Bila ini diupayakan, ketergantungan impor sapi tidak perlu lagi,” ujarnya.(wan)
KPU Denpasar Bentuk Rumah Pintar Pemilu
Sejumlah mahasiswa dan warga berkumpul dalam acara peresmian Rumah Pintar Pemilu KPU Denpasar di Jalan Niti Mandala Puputan, Renon, Denpasar, Bali, Jumat (11/11/2016).
Denpasar, SMN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Denpasar membuat Rumah Pintar Pemilu di kantor KPU Kota Denpasar, Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar, Bali, Jumat (11/11/2016). Ketua KPU Kota Denpasar, Gede John Darmawan, mengatakan, pembuatan Rumah Pintar Pemilu itu untuk mengubah stigma bahwa KPU hanya bekerja pada menjelang dan saat hajatan lima tahunan yakni pemilihan umum. “Rumah pintar pemilu ini kita lihat sangat strategis, karena proses sosialisasi itu kan tidak
Banjir Mulai Ancam Lahan Pertanian Di Palangka Raya Palangkaraya, SMN - Luapan air Sungai Kahayan yang menggenangi sejumlah wilayah di Kota Palangka Raya sejak beberapa waktu lalu, mulai mengancam sektor pertanian di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah ini.Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio di Kelurahan Kalampangan, Palangka Raya, Rabu mengatakan, akibat luapan air sungai yang menggenangi lahan warga, sejumlah petani di wilayah itu mulai mengalami kerugian. “Secara umum para petani yang berada di Kelurahan Kalampangan mengalami kerugian, sebab menurut keterangan perani modal awal mereka melakukan usaha mencapai Rp3-4 juta namun hasinya jauh di bawah modal. Maka sudah bisa dipastikan kerugian material untuk modal usaha
Bandar Lampung, SMN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus memberdayakan peternakan sapi rakyat, untuk mengurangi impor sapi di tahun mendatang. Sebagai salah satu sentra peternakan sapi nasional, Lampung mendukung program peningkatan stok nasional untuk mengurangi ketergantungan impor sapi. Kabag Humas Biro Protokol dan Humas Pemprov Lampung Heriyansyah mengatakan, program pemberdayaan peternakan sapi rakyat pada tahun 2016 telah berhasil meningkatkan populasi sapi dengan inseminasi buatan. “Program peningkatan ternak rakyat, untuk mengurangi ketergantungan impor sapi,” katanya di Bandar Lampung, Jumat (11/11).
hanya kita yang berkunjung ke orang. Sekarang orang bisa berkunjung ke kantor kami. Stigma-nya kan KPU hanya ramai ketika proses pemilu saja, makanya kita bentuk desain seperti ini,” ujarnya. Ia menjelaskan, Rumah Pintar Pemilu yang dimiliki oleh KPU Denpasar berbeda dengan yang dimiliki oleh KPU Bali. Ia mengatakan, Rumah Pintar Pemilu KPU Denpasar menyajikan berbagai daftar grafik, dari data pemilu 2004 sampai yang terbaru, Pemilu 2014. “Memang secara umum tidak
ada yang berbeda, kan sudah ada pakemnya dari KPU RI, tapi kita tambahan data grafik, yakni data pemilu dari yang pertama kali dilakukan oleh KPU itu tahun 2004 sampai yang terakhir, mulai dari jumlah pemilih, kenaikan dan penurunan, jumlah TPS-nya dan pemenangannya,” jelasnya. John Darmawan mengakan, pihaknya akan mengutamakan menyasar para pemilih pemula yang utamanya merupakan para pelajar dan mahasiswa. Bahkan pihaknya mengaku sudah melakukan kerjasama de-
ngan Disdikpora Kota Denpasar untuk mengadakan kelas pemilu bagi para pelajar SMA/SMK di Denpasar. John berharap kaum muda di Kota Denpasar lebih mengerti dan memahami proses demokratisasi di Indonesia John juga siap membuka Rumah Pintar Pemilu tersebut pada akhir minggu untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. “Ini juga kan agar mereka lebih mengerti bagaimana proses demokrasi pemilihan di Indonesia dan bagaimana mekanisme pemilihan di Indonesia itu yang kami coba tawarkan di sini. Kalau waktu sudah barang tentu jam kerja, tapi kita tidak menutup kemungkinan buka pada Sabtu-Minggu dengan perjanjian terlebih dahulu, kalau bersurat kepada kami, kami bisa sediakan waktu Sabtu-Minggu,” katanya. John mengatakan, pihaknya mengalokasikan dana Rp 2 juta untuk membuat Rumah Pintar Pemilu. Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi yang meresmikan Rumah Pintar Pemilu tersebut mengucapkan selamat karena KPU Denpasar berhasil membuat Rumah Pintar Pemilu. Raka Sandi berharap langkah serupa dapat diikuti KPU di kabupaten/kota lainnya di Bali. (trb)
Danrem Beri Kuliah Umum Bela Negara di Kampus IAIN Palangkaraya Palangkaraya, SMN - Komandan Korem 102 Panjupanjung Kalimantan Tengah, Kolonel Arm M Naudi Nurdika, Rabu (9/11/ 2016) memberikan kuliah umum di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya. Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa IAIN yang tampak antusias mengikuti Silaturahmi dan kuliah umum dari Komandan Korem 102 Panjupanjung Kolonel Arm M Naudi Nurdika. Sedangkan, tema kuliah umum yang digelar dengan tema menghadapi Kompetisi Global menuju Indonesia sebagai bangsa pemenang di Aula IAIN Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Rektor IAIN Palangkaraya, Ibnu AS Pelu, menyatakan sangat mendukung kegiatan pemberian kuliah umum tentang bela negara tersebut, untuk memperkuat rasa kesatuan dan persatuan bangsa. “Kita patut berbangga kerena komandan Korem Kalteng yang
baru adalah danrem termuda se Indonesia.Ini sangat membanggakan bagi kita semua,” kata Ibnu. Dalam kesempatan itu, Komandan Korem, Kolonel Arm M
Naudi Nurdika, mengaku sangat bangga bisa memberikan kuliah umum di Kampus IAIN Palangkaraya. Dalam kesempatan itu, Dan-
rem dan Karem juga berkesempatan tampil menyanyi di atas panggung dan mendapat apresiasi dari mahasiswa dan mahasiswi kampus IAIN.(bmp)
mayoritas menanam tanaman holtikultura seperti sayuran hijau, cabai dan jagung. Hasil pertanian masyarakat di kelurahan ini juga menjadi salah satu pemasok utama kebutuhan pangan masyarakat di Ibu Kota Provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai” dan “Bumi Pancasila” ini. “Mudah-mudahan yang dialami oleh para petani tersebut tidak sampai mengurangi pasokan dipasaran, sebab apabila itu terjadi
maka dipastikan akan terjadi inflasi dan akan berdampak yang lebih luas lagi. Namun sampai saat ini masih aman,” katanya. Meski banjir telah melanda kawasan sentra pertanian itu, pihak pemerintah kota belum memiliki data akurat terkait jumlah petani dan kerugian yang diderita akibat meluapnya air Sungai Kahayan itu. “Saat ini juga saya sudah meminta lurah dan camat untuk mendata para petani yang menga-
lami bencana tersebut sehingga kita bisa mengetahui berapa jumlah kerugian yang dialami. Dalam waktu dua hingga tiga hari saya tunggu data itu,” katanya. Dia pun menyatakan tidak bisa berbuat apa-apa terkait musibah tersebut karena selain lokasi pertanian yang tergolong rendah, banjir di lokasi itu juga tergantung dari jumlah debit air sungai. Suyitno, salah satu petani yang telah berusia lanjut menga-
takan lahannya telah tergenang sejak empat hari lalu. Keadaan itu membuat sejumlah tanamannya mati membusuk. “Saat ini tanaman yang saya tanan adalah jenis jagung. Ini karena menyesuaikan dengan permintaan pasaran menjelang tahun baru mendatang. Namun karena dampak banjir semua tanaman mati, sehingga dipastikan tidak akan ada panen,” katanya. (ant/tab)
Komandan Korem 102 Panjupanjung saat memberikan kuliah umum di IAIN Palangkaraya.
Pariwara
Edisi 261 / VIII / 14 - 20 November 2016
9
Jokowi: Tugas Saya Menjaga Prinsip Keberagaman Tetap Utuh “Pancasila merupakan kekuatan dan alat yang mempersatukan kita. Karena kita sadar, negara kita beragam. Berapa suku kita? Suku ada 700-an lebih. Ini yang harus kita sadari bahwa kita dianugerahi Allah sebuah keberagaman, sebuah kemajemukan,” ujar Presiden di depan peserta Silatnas, Sabtu (12/11/2016).
Presiden Joko Widodo memberi keterangan usai pertemuan tertutup di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, (8/11). Kunjungan Jokowi ke PP Muhammadiyah dalam rangka melakukan konsolidasi atau dialog dengan ormas Islam.
Jakarta, SMN - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Ulama Rakyat yang digagas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Acara ini juga dihadiri oleh 10 ribu ulama, habib, dan kiai. Jokowi disambut oleh sejumlah petinggi PKB. Salah satunya Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Kurang lebih 90 menit Jokowi mengikuti acara yang diselenggarakan di Ecovention,
Delegasi Asing Diajak City Tour ke Objek Wisata Tangerang Tangerang, SMN - Delegasi asing peserta lomba olimpiade Matematika dan Sains Internasional yang diikuti 22 negara akan melakukan kunjungan ke sejumlah tempat wisata lokal di Kota Tangerang dan Jakarta. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kota Tangerang, Jamal di Tangerang, Sabtu, mengatakan untuk di Kota Tangerang, para delegasi akan mendatangi objek wisata Museum Benteng Heritage di kawasan Pasar Lama yang diketahui juga masuk sebagai salah satu nominator UNESCO. “Selain itu, para delegasi juga akan datang ke Taman Impian Jaya Ancol dan Museum Gajah di Jakarta,” katanya. Kegiatan City Tour dilaksanakan sebagai upaya Kota Tangerang untuk mempromosikan potensi lokal ke mancanegara. Hal ini pun sesuai dengan program Walikota dalam menjadikan Kota Tangerang sebagai Kota yang layak dikunjungi. “Dengan kehadiran para delegasi, kita pun memanfaatkannya untuk upaya mengenalkan objek wisata lokal ke mancangera,”
kita sadari bahwa kita dianugerahi Allah sebuah keberagaman, sebuah kemajemukan,” ujar Presiden di depan peserta Silatnas, Sabtu (12/11/2016). Acara diakhiri dengan doa bersama. Presiden dan seluruh peserta Silatnas mendoakan Indonesia yang lebih baik dan aman di masa depan. Selesai berdoa, Jokowi dan rombongan meninggalkan lokasi acara. Saat menuju mobil RI 1,
Bendungan Pintu Air Sepuluh Cisadane, Kota Tangerang, Banten.
ujarnya. Ada sembilan bangunan yang masuk dalam cagar budaya di Kota Tangerang yang telah disahkan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang (BP3S) dan kemudian Pemerintah Kota Tangerang menguatkannya dengan Keputusan Walikota No 430/ kep.337- Disporbudpar/2011 tertanggal 25 Agustus 2011. Adapun sembilan bangunan
yang masuk dalam cagar budaya adalah Masjid Kali Pasir, Klenteng Boen San Bio, Klenteng Boen Tek Bio, Bendungan Pintu Air Sepuluh, Lapas Anak Pria. Delegasi juga akan mengunjungi Lapas Anak Wanita, Lapas Pemuda, Museum Benteng Heritage sebagai nominator UNESCO dan Stasiun Kereta Api Tangerang. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, kedata-
ngan para delegasi asing dan dari berbagai daerah di nusantara, menjadi ajang bagi Kota Tangerang untuk mengenalkan potensi wisata. Maka itu, berbagai persiapan pun dilakukan untuk menyambut para tamu dari dalam dan luar negeri. “Sejumlah taman tematik dan tempat belanja dan wisata pun kita rapihkan untuk menyambut para delegasi,” ujarnya. (rpb)
tum peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 Nopember 2016 ini. Produk unggulan UKM yang dipamerkan di Jalan Gajahmada, di
samping Balaikota Malang. Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, kepada sejumlah wartawan, Kamis 10/11 kemarin, mengatakan,
pameran bertajuk Semangat Kerja Nyata, Mari Kita Mantapkan Jawa Timur Sebagai Provinsi Berbasis UMKM ini, juga dilakukan dalam
Jokowi diadang para peserta Silatnas yang hendak bersalaman dan berfoto bersama. Jokowi pun menyalami mereka, untuk kemudian menaiki mobil kepresidenan. Saat rombongan mulai meninggalkan lokasi, Jokowi juga sempat membuka kaca mobil dan melambaikan tangan kepada peserta yang berdiri di pinggir jalan . Lambaian itu dibalas tepuk tangan para peserta Silatnas.(lp6)
Wahidin Soroti Banyaknya Jalan Becek di Banten
Calon Gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim
Pemkot Malang Pamerkan Produk Unggulan Kota Malang, SMN -Pemerintah Kota Malang memamerkan produk ungulan karya Usaha Kecil dan Menengah (UKM), pada memon-
Ancol, Jakarta Utara itu. Presiden juga sempat menyampaikan pidato dalam acara ini. Jokowi mengatakan, bangsa Indonesia patut bersyukur karena punya pemimpin yang hebat seperti Presiden Sukarno yang telah mewariskan Pancasila. “Pancasila merupakan kekuatan dan alat yang mempersatukan kita. Karena kita sadar, negara kita beragam. Berapa suku kita? Suku ada 700-an lebih. Ini yang harus
Serang, SMN - Calon Gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim menyoroti banyaknya jalan berlubang dan becek di wilayah Provinsi rangakaian memperingati hari jadi ke 71 Provinsi Jawa Timur tahun 2016. “Jadi pameran ini kan sebelumnya sempat tertunda, dan sekarang dijadikan satu rangkaian dengan memperingati Hari Pahlawan, intinya untuk menunjukan bahwa kita memiliki produk yang bagus dan membanggakan,” kata Sutiaji. Ia menambahkan, pameran ini menjadi salah satu bentuk memperkenalkan potensi besar yang dimiliki Kota Malang, terutama produk UMKM. Sebab, Malang memiliki potensi luar biasa dan terus menggeliat, di berbagai bidang. Dengan potensi itu, lan-
Banten. Dia pun berjanji bakal berusaha memperbaiki infrastruktur jalan di seluruh wilayah Banten. “Saya berhasil membangun
jutnya, Pemerintah juga terus berupaya mengembangkan kualitas UKM. Harapannya, beragam produk yang dimiliki Malang akan terus mengglobal dan banhak diminati masyarakat luas. “Jadi kita sudah siap bersaing saat MEA, dengan beragam produk yang kita miliki,” papar pria yang juga seorang ustadz ini. Sutiaji juga berpesan kepada setiap kalangan untuk tetap memperjuangkan semangat nawacita. Meliputi mandiri dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkarakter dalam budaya. Sementara itu, upacara Peringa-
jalan, tidak ada yang becek, Insya Allah saya tidak janji tapi saya akan buktikan bahwa Banten tidak ada lagi (jalan) yang becek,” kata Wahidin, Sabtu (12/11/2016). Pria yang akrab disapa WH itu justru menyayangkan provinsi yang sudah berdiri lebih dari 15 tahun masih ada infrastruktur jalan yang tergenangi oleh air ketika turun hujan. Padahal kata mantan Wali Kota Tangerang ini, infrastruktur jalan adalah penopang utama berjalannya roda perekonomian di sebuah daerah. “Jika jalan saja banyak yang rusak, akan sulit maju, perputaran ekonomi akan kalah dengan daerah lain di Indonesia,” tutup dia. (fas/okz) tan Hari Pahlawan 10 November ini ditandai n dengan penyerahan Tali Asih untuk Veteran RI kepada Samirin, Jl.Panglima Sudirman, DHC 45, Suharjo, Jl.Panglima Sudirman, DHC 45, Martina, Jl.Panglima Sudirman, Veteran (LVRI), Rachmad, Jl.Panglima Sudirman, Veteran (LVRI). Selain itu, dilakukan penyerahan penghargaan Lomba Kearsipan SKPD Kelurahan SeKota Malang, masing-masing Juara I, Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun, Juara II, Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing3. Juara III, Kelurahan Rampalcelaket Kecamatan Klojen. (jun)
Hari Kesehatan Nasional: Kesehatan Harta Berharga di Keluarga
Menkes Nila F Moeloek
SMN - Bukan hanya keluarga yang menjadi harta berharga. Kesehatan juga merupakan anugerah Tuhan yang berharga untuk dipelihara, baik bagi pribadi maupun keluarga. Kesehatan juga merupakan investasi bernilai tinggi. Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, mengingatkan bahwa kesehatan merupakan harta paling berharga yang harus
kita jaga dan pelihara dengan berperilaku hidup sehat dan berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional (JKN). “Ayo hidup sehat dengan lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, konsumsi sayur dan buah setiap hari, makan makanan yang bergizi seimbang, menjaga kebersihan lingkungan, serta cek kesehatan rutin dengan mengontrol tekanan darah, gula
darah, serta kolesterol,” pesan Menkes dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN), Sabtu (12/11/2016). HKN yang diperingati pada tanggal 12 November setiap tahun kali ini merupakan momentum bagi bangsa Indonesia untuk berfokus pada pembangunan kesehatan dalam diri, keluarga, masyarakat dan negara. Pada peringatan kali ini,
tema “Indonesia Cinta Sehat” dengan sub tema “Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat” diusung Kemenkes. “Tema ini harus dimaknai secara luas, seiring dengan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga melalui gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS),” tambah Menkes Nila. Peringatan HKN menjadi
sebuah refleksi tentang apa saja upaya yang telah kita lakukan dalam menjaga kesehatan, terutama dalam menerapkan lebih banyak pendekatan promotif dan preventif dibandingkan kuratif dan rehabilitatif dalam keseharian kita, dikutip dari rilis yang diterima media ini dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI.(fid/okz)
10
Olahraga
Edisi 261 / VIII / 14 - 20 November 2016
Menpora Optimistis PSSI Berjaya di Bawah Komando Edy Rahmayadi Jakarta, SMN - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberi selamat atas terpilihnya Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2016-2020. Imam bahkan optimistis Edy akan membawa persepakbolaan Indonesia berkembang pesat. Dalam kongres biasa PSSI yang diadakan di Ancol pada Kamis 10 November 2016, Edy sukses mengalahkan pesaing terdekatnya dalam perebutan kursi PSSI satu, yakni mantan Panglima TNI Moeldoko. Edy berhasil meraih suara terbanyak yaitu 76.
Sementara Moeldoko yang menduduki posisi dua meraih 23 suara. “Selamat dan sukses atas terpilihnya Pak Eddy Rahmayadi sebagai Ketum PSSI yang baru. Saya senang dan optimis di bawah kepemimpinannya, sepakbola Tanah Air akan berkembang seiring dengan peningkatan prestasi dan pembinaan usia dini yang terukur dan terencana,” ujar Imam, Sabtu (12/11/2016). Akan tetapi, tugas berat langsung menanti Edy selepas dipercaya sebagai Ketum PSSI. Pada 19 November 2016, Timnas Indonesia akan berlaga di turnamen sepakbola yang memperte-
mukan antarnegara ASEAN bertajuk Piala AFF. Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Filipina, Thailand dan Singapura. Bahkan pada laga perdana yang dilangsungkan 19 November 2016, Boaz Solossa dan kawan-kawan langsung ditantang kekuatan utama di Asia Tenggara, Thailand. Karena itu, tugas Edy memberi motivasi bagi Evan Dimas serta kolega untuk tampil matian-matian di laga nanti. Meski untuk menjadi juara butuh perjuangan ekstra, setidaknya dengan motivasi yang diberikan sang ketua, Indonesia minimal dapat melaju hingga semifinal.(okz)
Ketum PSSI yang baru, Eddy Rahmayadi
Soal Jadwal Kompetisi 2017, Ini Penjelasan Pengurus Baru PSSI
Joko Driyono.
Jakarta, SMN - Pengurus baru PSSI mulai mewacanakan kompetisi 2017 mendatang. Bahkan Wakil Ketua Umum terpilih PSSI Joko Driyono sudah memperkirakan jadwal bergulirnya kompetisi resmi di Tanah Air. Joko Driyono yang juga menjabat direktur utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS) tersebut, memperkirakan kompetisi 2017 dimulai Maret. “Dengan melihat jadwal untuk sinkronisasi dengan national team, kemudian programnya bagaimana, Maret idealnya kompetisi dimulai,”
katanya saat ditemui Jumat (11/11). Pria asal Ngawi itu menjelaskan, melihat jadwal di 2017, ada satu event SEA Games di Kuala Lumpur yang akan menjadi agenda besar skuat Garuda Muda. Setelah mengetahui target, operator kompetisi dan federasi nantinya akan melakukan follow up, untuk mengatur jadwal kompetisi, agar tidak terganggu. “Kalau sekarang, dimulai April dan kompetisi jalan terus selesai Desember. Kalau tahun depan mengejar selesai Desember, perhitungannya akan ada off 2-3 bulan
istirahat season, maka idealnya, Maret 2017 dimulai dan Desember bisa selesai,” ungkapnya. Dengan perhitungan tersebut, maka kompetisi 2017 akan dimulai lebih cepat dari Indonesia Soccer Championship yang sebelumnya dimulai pada akhir April 2016 lalu. Masa kompetisi di Indonesia biasanya memang berjalan lebih panjang karena ada masa jeda seperti libur puasa, sampai pemilihan kepala daerah yang berpotensi menunda pertandingan.(pjs)
Taufik Hidayat Berharap Ketum PBSI Tidak Keliru Pilih Pengurus Jakarta, SMN - Staf khusus Menpora bidang komunikasi dan kemitraan, Taufik Hidayat meminta Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) terpilih Wiranto jangan sampai keliru memilih para pengurus periode 2016-2020. “Saya mengharapkan kepengurusan PP PBSI yang baru nanti bisa diisi oleh orang-orang yang benar-benar berkompeten, dan Ketua Umum yang baru jangan sampai keliru memasukan pribadi yang salah,” katanya pada acara ramah tamah dan sosialisasi bersama Siwo PWI di Jakarta, Jumat (11/11). Harapan itu disampaikan Taufik karena melihat dari sosok Ketua Umum PP PBSI yang baru, yaitu Wiranto yang memiliki kesibukan dari tugas Menko Polhukam saat ini, sehingga memerlukan pihak yang bisa memberikan sebuah pemikiran yang tepat untuk program PP PBSI kedepannya. “Jadi jangan sampai kesibukan Pak Wiranto membuat kepengurusan PP PBSI diisi oleh pribadi yang kurang tepat dan membuat komunikasi terputus, khususnya
untuk posisi pada sisi bidang pembinaan, sekjen wakil ketua serta ketua harian,” jelasnya. Menurutnya, masa depan dunia bulutangkis Indonesia diharapkan semakin meningkat prestasinya dengan didukung pribadi yang berkompeten di kepengurusan PP PBSI nantinya. Taufik mengaku bahwa sebagai salah satu cabang olahraga yang paling diandalkan untuk meraih prestasi Indonesia perhelatan multi event, PP PBSI harus menjadi organisasi yang kuat. Namun pencapaian prestasi meraih 1 medali emas Olimpiade Rio 2016 pada pasangan campuran tersebut belum cukup, mengingat pekerjaan rumah PP PBSI masih panjang, yaitu dengan mempersiapkan regenerasi atlet yang berkualitas. Mantan pebulutangkis nasional dan dunia itu juga ingin menjadi jembatan antara Kempora dengan pelaku olahraga di Indonesia. Dikatakan masih banyak para pelaku olahraga memiliki kendala untuk berkomunikasi dengan pihak kementerian yang dipimpin oleh Imam Nahrawi itu. “Selama ini saya melihat masih ada kendala di sini. Selain itu,
permasalahan dualisme kepengurusan juga sangat merugikan bagi atlet di setiap cabang olahraga. Dualisme ini dampaknya luas. Salah satunya menghambat pembinaan atlet ke depannya dan regenerasi juga terhenti karena atlet telah dikotak-kotakkan,” ungkap Taufik. Seperti diketahui, saat ini ada beberapa dualisme induk cabor yang tidak kunjung bisa disatukan, di antaranya berkuda, taekwondo serta tenis meja. Khusus cabor tenis meja, pihak Menpora Imam Nahrawi sendiri sudah melakukan komunikasi dengan dua kepengurusan yang berseteru, tapi hingga kini tidak kunjung berdamai. “Kempora sendiri ingin membantu memberikan solusi dalam menyelesaikan masalah ini, tapi yang terpenting bahwa induk cabor harus jujur dalam pembinaan atlet dan tidak boleh mengkotak-kotakkan apalagi dalam pemantauannya. Satlak Prima siap menyeleksi seluruh atlet terbaik. Jika nantinya masih berseteru, kami tidak akan menyertakan atlet mereka ke SEA Games nanti. Jadi, harus ada kedewasaan pengurus kedua kubu,” tutup Taufik.(bst) Taufik Hidayat
Gelar Kejuaraan Bulu Tangkis Antar Media Dibagi Rata
Kejuaraan Bulutangkis Antar Media 2016 Wilayah Barat yang digelar di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, berlangsung sukses
Jakarta, SMN - Kejuaraan Bulutangkis Antar Media 2016 Wilayah Barat yang digelar di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 10-11 November berlangsung sukses. Tiga gelar yang diperebutkan pun dibagi secara merata. Untuk KU di bawah 35 tahun gelar juara direbut pasangan TVRI Pascal/ Sofyan, untuk KU 35-45 juara direbut ganda Bulutangkis.com Ben Jufri/Ahmad dan KU di atas 45 tahun pasangan Pikiran Rakyat Dani/Tatang keluar sebagai juara. Selain berhak atas hadiah uang tunai 4 juta rupiah, para juara secara
otomotis akan lolos ke Grand Final yang akan digelar di GOR Jati, Kudus, 30 November-1 Desember mendatang. Pasangan Pascal/Sofyan dari TVRI meraih kemenangan mudah di partai puncak ini, menang dua game langsung 21-11, 21-12 atas ganda NET TV Adi Mangun/ Ervin. Perjuangan keras Pascal/ Sofyan justru terjadi babak semifinal. Menghadapi juara bertahan Robby/Koko di babak senmi final, Pascal/Sofyan harus bermain tiga game 21-18, 16-21 dan 21-19. Pascal yang sudah tiga kali mewakili Wilayah Barat ke Kudus
mengakui lawan terberat sepanjang turnamen adalah Robby/ Koko. “Pertandingan semifinal memang cukup berat, di final kebetulan lawan yang dihadapi Ervin masih mengalami cidera sehingga kita lebih mudah memenangkan pertandingan,” ujar Pascal. Di KU 45 tahun ke atas pasangan Pikiran Rakyat Tatang/Dani di final menang dua game langsung dari pasangan Sumarjo/Slamet 2110, 21-14. Sumarjo yang merupakan langganan juara pada turnamen kali ini tampil tidak maksimal mengingat kondisi fisiknya kurang prima. Juara tiga bersama diraih
Halim/Rozi MNC Sport dan Cecep/ Dede Pikiran Rakyat Pada KU 35-45 tahun pasangan Bulutangkis.com Ben Jufri/ Ahmad meraih gelar juara setelah di final menang runner game 2116, 20-22 dan 21-12 dari pasangan Pikiran Rakyat Mirza/Robby. Peringkat tiga bersama ditempati Asep/Andri dari Pikiran Rakyat, dan Arland/Agus dari Beritasatu. Ketua umum PP PBSI Wiranto menutup kejuraaan secara resmi, dalam sambutannya Wiranto menyatakan peran wartawan dan media sangat penting dalam rangka kesuksesan bulutangkis di pentas dunia.
“Saya ucapkan selamat bagi para pemenang, dan yang belum menang juga jangan kecewa, peran media sesungguhnya adalah membangun bulutangkis melalui tulisan-tulisan di media. Sejauh ini peran media sangat positif dalam perkembangan bulutangkis Indonesia,” ujar Wiranto. Selain Wiranto, acara penutupan juga dihadiri oleh ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta Alex Tirta dan advisor Djarum Foundtion Yan Haryadi. Usai zona Barat kejuaraan akan berlanjut ke Semarang 16-17 November dan Surabaya 23-24 November. (sdo)
Rona-rona
Edisi 261 / VIII / 14 - 20 November 2016
11
Kreativitas dan Inovasi Sebagai Jalan Menuju Sukses Usaha Sambungan dari halaman 1 menjadi besar, akan tetapi kemudian mengalami kehancuran, karena mengalami syndrome : relax zone atau comfort zone, merasa tidak perlu untuk menerapkan kaidah-kaidah kreativitas dan inovasi karena merasa sudah berhasil. Wirausaha kreatif dan inovatif, adalah wirausaha yang memanfaatkan sifat-sifat kreativitas dan keinovativan baik didalam mengidentifikasi peluang, didalam mewujudkan peluang menjadi usaha, dan didalam mengembangkan usahanya, yaitu melalui tahaptahap start-up, development, growth dan ekspansi. Seorang wirausaha yang kreatif dan inovatif, bukan wirausaha yang tidak pernah mengalami kegagalan, akan tetapi apabila mengalami kegagalan dapat bangkit kembali menjadikan
perusahaannya lebih berdaya saing dari pada sebelumnya. Manfaat dari kreativitas dan inovasi bagi kewirausahaan untuk menemukan peluang yang potensial menjadi usaha yang menghasilkan manfaat bagi dirinya dan masyarakat, dan memberikan kemampuan didalam menghadapi persaingan dari perusahaanperusahaan sejenis atau pendatang baru dan didalam rangka mengatasi goncangan-goncangan eksternal seperti, inflasi kenaikan bahan-bahan baku dan sebagainya. Wirausaha agar menjadi seorang wirausaha yang kreatif dan inovatif perlu memahami secara mendalam pengertian kreativitas dan inovasi. Perlu dipahami bahwa kreativitas dan inovasi itu bukan mistik, bukan keturunan atau ge-
netic. Kreativitas dan inovasi dapat dipelajari dan diajarkan, sama halnya dengan kewirausahaan. Secara sederhana kreativitas dapat diartikan cara berpikir untuk menghasilkan sesuatu yang baru atau menghasilkan gagasan-gagasan/ ide-ide baru. Tingkat kebaharuannya menunjukkan tingkat/ kualitas kreativitas yang dimilikinya. Gagasan-gagasan/ide-ide baru itu belum memberikan manfaat nyata, akan tetapi potensial untuk dikembangkan menghasilkan manfaat nyata. Gagasan-gagasan baru dapat berasal dari gagasangagsan yang sudah ada, atau yang belum ada sebelumnya, dapat juga berasal dari calon konsumen/ pembeli dari kemajuan-kemajuan teknologi. Kewajiban seorang wirausaha dengan kemampuan berpikirnya yang dinamis dapat
menghasilkan gagasan- gagasan/ ide-ide baru dari berbagai sumber bagi perusahaan yang akan dikembangkannya. Gagasan-gagasan/ide baru itu untuk menghasilkan manfaat harus dievaluasi baik secara teknis, yaitu kemungkinan dihasilkan secara efisien dan efektif dengan sumber daya yang dimilikinya. dan dievaluasi dari aspek komersial sejauhmana gagasan-gagasan/ide-ide baru itu dapat menghasilkan manfaat bagi calon-calon customer, sehingga akan menghasilkan aliran penerimaan. Apabila gagasangagasan itu lolos dari evaluasi tersebut, maka gagasan itu menjadi invensi/penemuan dan apabila ditindak lanjuti menjadi inovasi. Karena itu kreativitas sering didefinisikan “Thinking New Thing”, inovasi “Doing New Thing”
atau Inovasi = Invensi + Eksploitasi / Komersialisasi. Sebagi contoh dari kreativitas; Mengolah berbagai kerajinan dari sampah yang bisa menjadi komuditas tinggi sperti cardus bekas menjadi kreasi kotak pensil, kotak tisu, kotak pesan dll. Sebagi contoh dari inovasi, Inovasi merupakan eksploitasi sukses ide-ide baru (eksploitasi sukses ide-ide baru), atau penggunaan / mobilisasi pengetahuan, keterampilan, teknologi dan pengalaman untuk menciptakan produk, proses dan jasa. Untuk menumbuhkan kreatifitas ada beberapa cara yaitu Buat pilihan untuk jadi kreatif; Perluas cakrawala; Buatlah langkah berani; Harapkan sedikit kegagalan dan jadikan dorongan untuk maju; Kenali pencapaian diri. Pilihan cara tersebut harus ditingkatkan agar
lebih mengalir terus kreativitasnya dengan cara Ambil istirahat; Tidur sebentar; Meditasi; Buat sedikit kebisingan; Go green; Maksimalkan berkendara; Log out; Bermimpi kecil. Seorang wirausaha adalah seorang manager dan owner sekaligus. Oleh karena itu yang pertama-tama harus kreatif dan inovatif adalah wirausahanya sendiri dan menyebarkan sifat kreatif dan inovatif kepada karyawannya. Kemudian membangun struktur organisasi yang kondusif untuk berkembangnya kreativitas dan inovasi. Ada dua hal yang harus diperhatikan oleh calon wirausaha, atau wirausaha yang sudah jadi, agar menjadi wirausaha yang kreatif dan inovatif. Pertama, dapat memahami kiat-kiat/seni untuk menjadi kreatif dan inovatif,
Basis Pembangunan Kemaritiman
Helat Paripurna
Sambungan dari hal. 1
Sambungan dari hal. 1
Pakde Karwo berjabat tangan dengan Menteri BAPPENAS Bambang Brojonegoro usai memberikan materi di Hotel Kempinski Jakarta
grafity atau menjadi daya tarik perdagangan nasional. Hal ini dikarenakan posisi Jatim yang sangat strategis yakni di tengahtengah arus distribusi barang dan jasa dan merupakan hub perdagangan bagi Indonesia Timur. Pada triwulan III Tahun 2016, PDRB Jatim tercatat sebesar 1.382 triliun rupiah, dengan pertumbuhan ekonomi atau growth sebesar 5,57 persen. Sementara nasional PDB nasional pada triwulan III, 2016 mencapai 9.245.40 trilliun rupiah dengan pertumbuhan ekonomi hanya 5.04 persen. Kinerja perdagangan barang dan jasa Jatim di triwulan III tahun 2016 ekspor luar negeri mencapai
210,627 trilliun rupiah sementara impor Jatim mencapai 233,786 trilliun rupiah. “Pada semester I 2016, defisit perdagangan Jatim hanya kalah dengan negara Laos yang menyuplai impor komoditi berupa pupuk,” ungkapnya. Sebagai basis pembangunan kemaritiman, Pakde Karwo terus menggencarkan Kantor Perwakilan Dagang (KPD) yang terbentuk sebanyak 26 KPD di seluruh Indonesia. KPD ini berfungsi sebagai Bussines agregator atau pusat lokasi dalam pemasaran, market intelejen dan pusat informasi. Tak hanya itu, KPD juga berfungsi sebagai Liaison Officer atau penghubung dua lembaga
untuk berkomunisasi dan berkoordinasi mengenai kegiatan antar lembaga. Misi dagang melalui KPD ini telah mencatatkan total transaksi senilai Rp. 2.038,53 milliar dari 11 kali digelarnya misi dagang. Jatim dikenal memiliki komoditi utama seperti beras, pupuk, buah dan sayuran, produk olahan makanan dan minuman hingga produk kerajinan. “Bahkan, produk Jatim yang berasal dari UMKM sudah banyak yang go internasional. Kami juga memiliki Jatim Mart di Singapura, semua produk UMKM yang berskala internasional kita jual dan pamerkan di situ,” tuturnya. Pakde Karwo memiliki strategi
dalam mempercepat konektivitas melalui KPD yang tersebar. Salah satu caranya yakni memperkuat sarana infrastruktur conectivity berupa penambahan pelabuhan yang ada di Jatim. Pelabuhan seperti Tanjung Perak Surabaya sebagai pelabuhan lainnya seperti Tj. Wangi di Banyuwangi, Tj. Tembaga di Probolinggo. “Kami akan menyiapkan pelabuhanpelabuhan yang ada guna memperkecil biaya distribusi angkutan sehingga barang yang tersedia menjadi lebih murah,” ungkapnya. Demi memudahkan, transaksi di KPD Pakde Karwo menggandeng Bank Jatim untuk membackup transaksi perdagangan. Bank Jatim akan memberikan fasilitas layanan berupa pemberian kredita perdagangan, fasilitas kemudahan transfer pembayaran hingga Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) bagi pelaku perdagangan. Manfaat yang dirasakan, pada saat transaksi dagang melibatkan Bank Jatim yakni meningkatkan transaksi antar pulau, mempermudah transaksi perdagangan antar pulau sampai adanya dukungan kepastian pembayaran. “Semoga KPD dapat menjadi lembaga yang menghubungkan antar daerah di masing-masing provinsi sehingga dapat mendukung konsep tol laut dan mereduksi disparitas harga,” tutupnya. (*)
Web Perlindungan Anak Sambungan dari hal. 1 44 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Melalui peraturan wali kota ini, diharapkan semua pihak memiliki peran dan kontribusi terhadap proses perlindungan anak di Kota Blitar. “Jika sudah berbicara anak, maka berarti kita berbicara tentang aset dan investasi masa depan. mengingat anak adalah generasi penerus bangsa. kota blitar telah ditetapkan sebagai kota layak anak. artinya, kota kita tercinta ini telah dinilai memenuhi syarat sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya anak secara optimal. Jumlah anak di Kota Blitar
cukup banyak, yakni sekitar 29,3 persen dari total penduduk di Kota Blitar. Artinya menjaga dan mensejahterakan anak berarti juga mensejahterakan masyarakat Kota Blitar. “Pemerintah dan masyarakat Kota Blitar sudah berusaha seoptimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi anak. mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan, dan lain sebagainya. kita juga menyambut baik hari ini, tepat pada hari pahlawan, kita melaunching website perlindungan anak.
Orang nomor satu di Kota Blitar ini melanjutkan, melalui website ini kita harapkan informasi tentang perlindungan anak dan pemenuhan kebutuhan anak. Website ini kita pilih karena merupakan media yang sesuai dengan kemajuan zaman saat ini dan media yang murah sekaligus efektif untuk menyampaikan informasi. kita harapkan website ini dapat menjadi informasi dan sarana komunikasi berbagai pihak untuk bersama-sama memberikan perlindungan kepada anak – anak di Kota Blitar.
Sementara itu, Mujianto salah satu pembicara dalam forum sosialisasi tersebut menjelaskan, saat ini, teknologi informasi sudah dinikmati sampai anak – anak kita. tidak hanya orang dewasa, anak – anak sudah akrab dengan alat – alat teknologi informasi, seperti komputer, tablet, handphone, dan lain sebagainya. “Di satu sisi, kemajuan teknologi informasi ini menjadikan anak cepat untuk maju, tetapi di sisi lain ada pula dampak negatif ketika anak – anak kita mengakses informasi yang tidak sesuai dengan usianya”, jelas Mujianto. (hms/adv/mam)
Kukuhkan Motivator Anti Narkoba Sambungan dari hal. 12 Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto. Sebanyak 270 orang motivator anti narkoba di lingkungan masyarakat dan pendidikan dikukuhkan Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto, Senin (8/11/2016). “Program pencegahan dan pemberantasan, penyalagunaan dan peredaran narkoba tidak bisa dilakukan pemerintah saja namun dibutuhkan peran serta masyarakat,” ungkap orang nomor satu di Kota Mojokerto tersebut. Masih kata Walikota sehingga dibentuknya motivator anti narkoba di lingkungan masyarakat dan pendidikan. Tugasnya, lanjut Walikota, mengarah kepada pencegahan dengan berkoordinasi dengan BNNK dan pihak kepolisian terha-
dap pelaksanaan, peyuluhan, pelaporan terkait peredaran serta penyalahgunaan narkoba. “Jika tahun 2016, Kota Mojokerto bebas prostitusi maka kita menargetkan Kota Mojokerto tahun 2018 bebas narkoba. Jatim peringkat 2 nasional, sedangkan dari 38 daerah, Kota Mojokerto peringkat 15 dalam peredaran narkoba sehingga cukup tinggi karena Kota Mojokerto berdekatan dengan Surabaya,” katanya. Masih kata Walikota, penting masyarakat rajin melaporkan ke BNNK terkait peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sehingga tugas motivator anti narkoba yakni mencegah agar narkoba tidak masuk Kota Mojokerto. Menurutnya, pintu masuknya narkoba yakni gaya hidup yang tidak sesuai dengan norma kesehatan.
“Dari hasil penelitian KPA, dari 40 anak usia 10 sampai 18 tahun, 11 diantaranya merupakan perokok dan jika sudah merokok maka juga mengarahkan ke pengguna narkoba. Sehingga anak di usia tersebut jika sudah merokok harus diawasi karena pintu masuknya narkoba. Kita harus mengantisipasi agar generasi muda menjadi generasi maju, sehat, cerdas, bermoral dan mampu bersaing di era MEA,” ujarnya. Walikota menambahkan, 270 orang motivator anti narkoba tersebut merupakan perwakilan dari masing-masing RT dan lingkungan pendidikan. Selain mengkukuhkan motivator anti narkoba, Walikota menegaskan, akan menggelar tes urine bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dimulai dari Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Sementara itu, Kepala BNNK Mojokerto, AKBP Suharsih menambahkan, pihaknya akan mengumpulkan para motivator anti narkoba secara berkala untuk dilakukan bimbingan teknologi (bintek). “Minim sebulan dua kali. Kami berharap dari motivator ini, mereka akan memiliki kemampuan untuk peduli pencegahan dan pemberatasan peredaran gelap narkoba,” tuturnya. Bagamaina cara melaporkan, lanjut Kepala BNNK, dalam bintek tersebut akan dijelask. Menurutnya, mereka juga harus paham untuk mensosialisasikan bahaya narkoba seperti jenis, modus maupun ciri-ciri pengguna narkoba. Sehingga saat menjumpai, tegas Kepala BNNK, mereka bisa melaporkan termasuk modunya. Pelaporan bisa melalui grup whatsapp (wa) yang dibentuk atau langsung ke Kepala BNNK Mojokerto.(hms/kan)
Kedua menguasai ketrampilan untuk menjadi wirausaha kreatif dan inovatif. Untuk itu wirausahawan harus bisa menetapkan jenis kreativitas. Jenis kreativitas dan inovasi ada dua yaitu kreativitas dan inovasi yang bersifat incremental dan radical. Ungkapan : “Innovate now or pay later”. Apakah inovasi sekarang, atau harus membayar / merugi kemudian. Inovasi memang tidak dapat diadakan setiap saat karena inovasi juga berarti perubahan. Suatu perusahaan yang terusmenerus berubah, karena melakukan inovasi pada setiap saat bukan keberhasilan yang dicapai akan tetapi kekacauan, karena itu yang penting bagaimana merencanakan inovasi dengan tepat. EDIT SUWANTARA, SE / Ketua KLINIK UMKM Kota Kediri
paripurna membahas Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) Kabupaten Ponorogo tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 yang dipimpin H.Slamet Hariyanto, SH dan dihadiri Bupati Ponorogo H.Ipong Muchlissoni,Forpimda, semua SKPD, Camat se Ponorogo,
pertanian organik dengan mempersiapkan lahan, penanaman dan pemasarannya,” Ujarnya. Pihaknya juga memaparkan, Pendapatan daerah tahun 2017 di proyeksikan Rp 2.460.592.018.598, dan total belanja Rp 2.542.702.088.650, sehingga ada defisit Rp 82.110.070.052, yang nantinya defisit anggaran akan
Bupati Ipong Muchlissoni lebih lanjut, juru bicara DPRD Ponorogo yang juga wakil ketua DPRD, H. Miseri Efendi, SH, MH, menjelaskan,Masih banyak hal hal yang harus disempurnakan oleh eksekutif diantaranya, Pemerintah Daerah dalam hal ini bagian hukum agar segera berkoordinasi dengan
segenap 36 anggota dewan yang hadir ( Kuorum), di Ruang Sidang Paripurna DPRD Ponorogo pada hari Kamis (10/11) kemarin. Bupati Ponorogo H.Ipong Muchlissoni dalam sambutannya membeberkan, Pihaknya membacakan nota keuangan sebagai raperda yang diajukan dan mengatakan,Perkembangan birokrasi pemerintahan daerah diarahkan pada pelaksanaan otonomi daerah secara nyata,”Untuk itu secara garis besar program kegiatan yang menjadi prioritas eksekutif menyusun program di bidang kesehatan akan meningkatkan pelayanan dasar kesehatan, di bidang pendidikan akan memberikan bantuan pengembangan diniyah, PAUD, dan siswa miskin, di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang akan membangun jalan kabupaten dan jalan poros desa, di bidang pertanian akan mengembangkan
ditutup dari pembiayaan netto sebesar defisit yang terjadi,urainya. Menurutnya,selain itu dia akan membuat program-program unggulan seperti pengadaan mobil ambulan yang idealnya ada di setiap desa dan memajukan desa,” Kita akan membuat program-program unggulan seperti pengadaan mobil ambulan yang idealnya ada di setiap desa dan memajukan desa,namun akan diprioritaskan di desa-desa yang terpencil. Selanjutnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita akan melaunching program one village one product dengan membuat BUMDES di setiap desa dan kita akan memberikan modal usaha Rp 25 juta per BUMDES, selain itu kita akan bangun infrastruktur jalan untuk mempermudah akses perekonomian”, pungkas Bupati Ipong. Sementara itu menanggapi nota keuangan yang disampaikan
Bapemperda guna mensinkronkan program legislasi daerah yang menjadi skala prioritas di tahun anggaran 2017, selanjutnya dimasukkan dalam program pembentukan perda tahun 2017 tentang peninjauan kembali RTRW serta penyusunan wilayah industri, selain itu kebijakan tentang PK5 harus berkoordinasi dengan DPRD dengan lebih intensif, yang terakhir untuk program lingkungan industri kecil hendaknya melakukan perencanaan jangka panjang yang lebih baik”, ujar legislator dari Partai Demokrat ini “Setelah mendengarkan uraian dari Bupati, Banggar DPRD Ponorogo menilai usul Raperda tentang APBD tahun 2017 telah memenuhi syarat untuk dibahas dalam rapat-rapat DPRD yang dijadwalkan tuntas tanggal 24 November 2016 mendatang,” JelenterehMiseriEfendi.(adv/DPRD/Wied)
Suasana Rapat Paripurna
Tingkatkan SDM PNS Sambungan dari hal. 1 tentang Perangkat Daerah,” kata bupati saat menyampaikan jawaban Pemerintah terhadap Pandangan Umum Fraksi dalam Rapat Paripurna di Kantor DPRD Lumajang, Rabu (9/11) lalu. Bupati menerangkan kondisi aktual struktur PNS Lumajang untuk tingkatan eselon, terdiri dari 1 pejabat eselon IIA, 33 pejabat eselon II B, 68 pejabat eselon III A, 115 pejabat eselon III B, 585 pejabat eselon IV A, dan 101 pejabat eselon IV B.
Sementara itu, kata bupati, analisa kebutuhan dan mutasi jabatan yang sudah dan akan dilakukan merupakan hal utama dalam penetapan jabatan. Ia menegaskan, proses mutasi jabatan dilakukan atas penilaian yang obyektif berdasarkan beberapa hal. “Diantaranya berdasarkan kinerja, potensi, dan kompetensi,” ucapnya dalam menjawab Pandangan Umum Fraksi Golongan Karya.
Untuk kompetensi, masih menyakup beberapa aspek lagi, seperti teknis, manajerial, sosial kulturasi, dan pemerintahan. Pertimbangan ini sesuai yang diatur dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Bupati juga menyampaikan, anggaran untuk Calon PNS juga tetap ada. Karena sampai tahun 2019 Pemkab berencana mengadakan seleksi CPNS untuk mendukung Program NAWACITA yang dicanangkan Pemerintah Pusat. (tik/adv)
Berangkatkan Fun Bike Sambungan dari hal. 12 donesia. Mari kita dukung dan beri semangat agar Korps Marinir mampu menjaga kedaulatan NKRI. Banyak tentara dari negara lain segan dan menghargai Korps Marinir Indonesia,” ujarnya. Fun Bike Ayo Gowes Bareng Marinir yang bertemakan “Berjuang bersama Rakyat Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia” ini diikuti sebanyak 10 ribu
peserta. Peserta fun bike selain dihibur live musik, juga dapat melihat pameran sejumlah alat tempur marinir seperti tank dan senjata peluncur roket multi laras. Sehingga diharapkan adanya kedekatan Marinir dengan masyarakat menjadi semakin baik. Adapun rute yang dilalui peserta yakni start Lapangan
Mako Brigif-1 Mar – Jl. Raya Juanda – Jl. Letjen S. Parman – Jl. Ahmad Yani – Jl. Buduran – Jl. Jenggolo – Jl. Gubernur Suryo – Jl. Sultan Agung – Jl. Mayjen Sungkono – Kembali finish di Lapangan Mako Brigif-1 Mar. Untuk tempat pengumpulan kupon doorprize dilakukan di depan Masjid Agung Sidoarjo.(*)
CMYK
12
Advertorial
Edisi 261 / VIII / 14 - 20 November 2016
Sekda Ponorogo Fasilitasi IDI
SekDa Ponorogo Agus Pramono bersama komisi X DPRRI saat acara Penyerapan Aspirasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Ponorogo
Ponorogo, SMN - Sejak awal adanya program yang di luncurkan Pemerintah melalui menteri kesehatan Indonesia dokter layanan primer (DLP) muncul,sudah banyak yang tidak setuju bahkan semua masyarakat menolak keberadaannya tak terkecuali ikatan dokter Indonesia (IDI) Ponorogo disebabkan akan menambah sengsara dan penderitaan pada masyarakat Ponorogo pada khususnya dan Indonesia pada umumnya karena biaya pendidikan dokter akan semakin mahal.
Dalam hal ini sekertaris daerah (SekDa) Ponorogo Agus Pramono ikut berpartisipasi dengan memfasilitasi dan mengkomunikasikan apa yang menjadi tuntutan para dokter Ponorogo yang tergabung dalam ikatan dokter Indonesia ( IDI ) dengan komisi X DPRRI dari dapil 7 Jawa timur HJ.Yayuk Sri Rahayuningsih yang dihadiri Sekda Ponorogo DR.Agus Pramono, DPRRI komisi X dan segenap ikatan dokter Indonesia (IDI) Ponorogo yang hadir, bertempat di dinas kesehatan
(DinKes) kabupaten Ponorogo lantai 2 gedung terpadau pada hari Selasa 8/11 kemarin. Dalam sambutannya sekertaris daerah (SekDa) Ponorogo Agus Pramono mengatakan, pihaknya memahami akibat munculnya dokter layanan primer (DLP) menjadikan keluhan-keluhan para dokter,karena dengan DLP biaya pendidikan dokter jelas akan semakin mahal, proses distribusipun akan tersendat karena banyak dokter yang habis waktunya untuk menempuh
pendidikan ketimbang harus melayani masyarakat, ujarnya.” Itu merupakan sedikit uneg-uneg IDI yang dapat saya tangkap dan pahami, kita sebagai pemerintah tentunya akan memfasilitasi termasuk mengkomunikasikan apa yang menjadi tuntutan para dokter yang tergabung di IDI cabang Ponorogo dengan pemerintah pusat,” katanya. Dia menambahkan, hasil auden dengan para dokter yang tergabung dalam IDI justru menanyakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik dalam hal kesehatan dan mestinya yang harus diutamakan dari pada ngurusi kompetensi para dokter dan diakuinya sesuai aspirasi IDI fasilitas kesehatan di daerah jauh dari kata layak, bahkan gedung layanan kesehatan sendiri tidak memadai,” Semua masukan dari IDI sangat bagus dan memang harusnya begitu,” Secepatnya kita akan teruskan supaya pemerintah pusat mendengar aspirasinya para dokter,” Pungkas Agus Pramono. Sementara itu masih di tempat yang sama hal senada juga diutarakan ketua IDI Ponorogo Dr Suko Basuki, Pihaknya merasa berat dengan adanya dokter layanan primer(
DLP) dan merajuk pada sekertaris daerah (SekDa) Ponorogo Agus Pramono untuk membantu mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat terkait DLP,” Jelas-jelas sangat merugikan dokter dan ini tidak sesuai dengan semangat kerakyatan, dimana dengan LDP banyak waktu dokter hanya untuk urusan sekolah, dilain pihak masyarakat sangat
membutuhkan layanan dokter jadi korban,” ungkap Suko Basuki. Lebih lanjut komisi X DPRRI dapil 7 Jawa timur yang juga asli kelahiran Ngawi Hj.Yayuk Sri Rahayuningsih menyampaikan, kedatangannya di Ponorogo dalam rangka jaring aspirasi dan ingin mengetahui apa keluhan dan yang menjadi tuntutan para dokter,sehingga dirinya bisa
menyondingkan apa segala aspirasinya terkait DLP dengan pemerintahan pusat, sehingga ruwetnya permasalah di IDI terkait DLP segera dapat terpecahkan dan dokter dapat bekerja dengan nyaman serta masyarakat yang membutuhkan jasa dokter untuk kesehatan tidak lagi menjadi korban serta dapat terlayani dengan baik. (Wied/Adv/Hms)
SekDa Ponorogo Agus Pramono saat foto bersama komisi X DPRRI dan IDI Ponorogo
Lock Grant DBH CHT Bertambah Rp 600 Juta “Tambahan DBH-CHT ini kita putuskan untuk alokasi block grant saja, toh penempatan penggunaan DBH CHT untuk block grant di Ngawi juga masih kecil,” kata Aries Dewanto, Kabag Perekonomian Pemkab Ngawi. Ngawi, SMN - Kabupaten Ngawi mendapat angin segar dengan tambahan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) tahun 2016. Dana DBH-CHT di Ngawi bertambah sekitar Rp 600 juta dari estimasi yang sudah dirancang pemkab sebelumnya. Hal ini mengacu peraturan gubernur No 46/2016 tanggal 8 September 2016, tentang perubahan Pergub No 75 mengenai perkiraan alokasi DBH-CHT. “Tambahan DBH-CHT ini kita putuskan untuk alokasi block grant saja, toh penempatan penggunaan DBH CHT untuk block grant di Ngawi juga
masih kecil,” kata Aries Dewanto, Kabag Perekonomian Pemkab Ngawi. Penggunaan DBH CHT untuk block grant berarti menempatkan dana ini untuk digunakan pada program-program yang menjadi titik berat pemerintah daerah. Hal ini telah diatur permenkeu 28/ PMK/.07/2016. Selama ini, penggunaan DBH-CHT untuk block grant ditentukan bisa sampai 50 persen namun Ngawi masih sekitar 20 persen saja. Adanya tambahan dana itu juga mengubah posisi DBH-CHT yang semula diprediksi Rp
17.336.731.000,- menjadi Rp 17.958.608.000,-. Sementara untuk alokasi block grant dari sebelumnya direncanakan Rp 7.349.845.000,kinibertambahmenjadiRp7.971.721.494. “Namun karena organisasi perangkat daerah yang baru juga masih disusun, alokasi penggunaannya secara detail masih belum bisa diputuskan saat ini,” ujar Aries Dewanto. Kabupaten Ngawi setiap tahun memiliki DBH-CHT yang terus naik nilainya. Penggunaan DBH-CHT pun setiap tahun harus mengacu peraturan gubernur serta dana baru ditransfer setelah pere-
ncanaan APBD secara keseluruhan usai dibuat. “Seperti soal pengumuman estimasi tambahan DBH-CHT ini, datang bulan September, setelah KUA dan PPA direncanakan, dananya sendiri biasanya diransfer setelah bulan Maret di tahun 2017,” ujar Aries Dewanto. DBH-CHT yang sudah turun di Ngawi selama ini digunakan untuk bantuan langsung kelompok tani, pelatihan-pelatihan, pembangunan fisik maupun sosialisasi dan pengawasan pada pelanggaran aturan mengenai cukai tembakau dan rokok. (adv/ari)
Aries Dewanto, Kabag Perekonomian Setda Ngawi menerangkan aliran DBH-CHT termasuk yang terkucur ke Ngawi
Peringati HUT Ke-71 Korps Marinir
Gus Ipul Berangkatkan Fun Bike Wakil Gubernur, Gus Ipul memberangkatkan para perserta Fun Bike
Surabaya, SMN - Dalam rangka memperingati HUT ke-71 Korps Marinir Tahun 2016, Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf bersama Bupati Sidoarjo Saiful Illah dan
Komandan Brigade Infanteri-1 Marinir Sugianto, S.Sos memberangkatkan Fun Bike “Ayo Gowes Bareng Marinir” di Lapangan Markas Komando Brigade Infanteri-1 Marinir Sidoarjo, Minggu (13/11) pagi. Gus Ipul sapaan lekat Wagub Jatim mengungkapkan rasa bangga terhadap Korps Marinir Indonesia yang mampu menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kami bangga dengan Korps Marinir InBersambung di halaman 11
Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus saat pengukuhan Motivator Anti Narkoba
Pemkot Mojokerto Kukuhkan 270 Motivator Anti Narkoba Kota Mojokerto, SMN- Kota Mojokerto menjadi peringkat ke 15 peredaran narkoba di Jawa Timur. Tingginya angka peredaran narkoba tersebut direspon Pemkot Mojokerto dengan mengkukuhkan motivator anti narkoba di lingkungan masyarakat dan pendidikan dengan menggandeng Badan Bersambung di halaman 11