HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 4.500
Rp. 75.000 Rp. 80.000
SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila
RABU, 1 APRIL 2015
16 HALAMAN NOMOR 26 TAHUN KE 11 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
(Suara NTB/her)
BUKIT DIGALI - Aktivitas penggalian perbukitan di Dusun Nyiur Lembang Desa Jembatan Gantung, Gerung, Lombok Barat (Lobar) nyaris menelan korban. Material yang dikeruk dari atas perbukitan runtuh menimpa rumah warga yang ada di bawahnya (insert). Berita selengkapnya di halaman 5.
11 Saksi Tuntas Diperiksa
KPK Monitor Pelimpahan Kasus Alkes Lotim Mataram (Suara NTB) Tim penyidik Polda NTB selesai meminta keterangan saksi di Gedung KPK Jakarta, terkait dugaan penyimpangan pengadaan alat-alat kesehatan (Alkes) RSUD dr.Sudjono, Selong, Lombok Timur (Lotim). Sedikitnya 11 saksi sudah dimintai keterangan. Setelah ini, rencananya berkas perkara akan segera dilimpahkan kembali ke Kejaksaan Tinggi NTB. Proses pelimpahan ini pun masih terus dimonitor KPK.
(Suara NTB/dok)
TO K O H
Sriyono
‘’Semua tahapannya kami laporkan, sesuai dengan permintaan KPK, termasuk setelah pelimpahan nanti,’’ kata Kasubdit III Tipikor, Direktorat Reskrimsus Polda NTB, AKBP Andy Hermawan, SIK, Selasa (31/3). Setiap tahapan proses kasus ini dilaporkan secara periodik ke KPK. Sebab lembaga antirasuah ini sebelumnya memasukkan kasus
Korban Propaganda KAPOLDA NTB. Brigjen Pol Sriyono mengatakan, selama empat hari dirinya bersama jajaran melakukan pendekatan dengan masyarakat pada empat lokasi di Bima. Dari komunikasi yang dibangun, masyarakat mengaku selama ini menjadi korban propaganda yang dilakukan oleh sejumlah orang yang lari dari Poso. Bersambung ke hal 15
miliar lebih pada tahun 2008 silam. ‘’Satu saksi dari ahli, yaitu LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah),’’ sebut Andy, didampingi Kanit I Tipikor, AKP Haris Dinzah, SIK. Semua rangkaian pemeriksaan berlangsung di ruang penyidik KPK, Jalan HR. Rasuna Sahid Jakarta. Bersambung ke hal 15
Australia Pertimbangkan Permintaan Pemprov NTB Mataram (Suara NTB) Pemerintah Australia akan mempertimbangkan usulan Pemprov NTB yang menginginkan adanya perubahan skema pembiayaan program peningkatan pemeliharaan jalan provinsi atau Provincial Road Improvement and Maintenance (PRIM) bantuan lembaga inisiatif infrastruktur Australia untuk Indonesia (IndII) fase II. Program PRIM fase II 2015-2017 diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 400 miliar.
KO M E N TTAA R Tolak Investor
Dalam program PRIM fase pertama, mekanisme pembiayaannya pemprov membiayai 60 persen dan Australia sebesar 40 persen. Saat ini, Pemprov NTB ingin merubah pola itu menjadi 60 persen dana dari Australia dan 40 persen dari daerah. Atas permintaan itu, pemerintah Australia mengatakan masih mempertimbangkannya. Bersambung ke hal 15
Bulog Diminta Turun Amankan Harga Gabah
Jean Bernand Bernard Carrasco Carrasco
Mataram (Suara NTB) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre NTB diminta turun tangan mengamankan harga gabah petani saat musim panen ini. Jangan sampai, ketika musim panen tiba, harga gabah justru anjlok atau di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang sudah ditetapkan. “Saya akan konfirmasi Bulog selaku entitas pemerintahan, yang ditugaskan menyerap gabah. Kenapa harga gabah
bisa anjlok,’’ kata Sekda NTB, H. Muhammad Nur, SH, MH dikonfirmasi mengenai anjloknya harga gabah saat musim panen, Selasa (31/3). Ia mengatakan, harus dilihat anjloknya harga gabah itu apakah dari sisi spek yang telah ditetapkan atau tidak. Ia mencontohkan seperti harga Jagung di Dompu yang anjlok, karena masih terlalu muda dipanen. “Tetapi menurut saya, itu berkaitan dengan speknya. Bersambung ke hal 15
Lelang Lebih Awal
H.Ahyar Abduh
(Suara NTB/dok)
PASCAPEMUTUSAN kerjasama terkait pembangunan Mataram Sunset Beach (MSB) di Loang Baloq, Kota Mataram, dilakukan Pemkot Mataram, lahan tersebut akan dikelola dan ditata oleh pemerintah untuk dijadikan ruang terbuka hijau (RTH). Pemkot Mataram tak akan lagi menerima investor untuk mengelola atau membangun di lahan eks MSB tersebut. Demikian disampaikan Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh, Selasa (31/3). Bersambung ke hal 15
Alkes yang sudah terkatungkatung selama enam tahun itu ke dalam materi Korsup atau koordinasi dan supervisi. Sebelum itu, timnya, pekan kemarin selama empat hari berada di gedung KPK. Meminta keterangan 11 orang saksi. Sepuluh saksi diantaranya rekanan yang mendistribusikan 25 paket Alkes RSUD dr. Soedjono Selong senilai Rp 4
1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Tanpa Musda, Calon 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 dari Golkar Ditolak 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Mataram (Suara NTB) – 1234567890123456789012345678901212 Jika belum menggelar Musda saat mendaftarkan 1234567890123456789012345678901212 pasangan calon yang akan diusungnya pada Pilkada tu1234567890123456789012345678901212 juh kabupaten/kota di NTB nanti, maka pasangan ca1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 lon yang diusung Partai Golkar, dipastikan akan dito1234567890123456789012345678901212 lak. Sebab, KPU menegaskan hanya akan mengesah1234567890123456789012345678901212 kan dukungan yang diberikan oleh DPD Golkar kabu1234567890123456789012345678901212 paten/kota yang telah menggelar Musda. 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Anggota KPU NTB, Suhardi Soud yang dikonfirmasi usai 1234567890123456789012345678901212 kegiatan coffee morning yang digelar Bawaslu NTB, Selasa 1234567890123456789012345678901212 (31/3) kemarin menegaskan bahwa dukungan parpol ter1234567890123456789012345678901212 hadap pasangan calon kepala daerah baru bisa diakui jika 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 diajukan oleh kepengurusan yang sah alias definitif. 1234567890123456789012345678901212 Bersambung ke hal 15 1234567890123456789012345678901212
Mataram (Suara NTB) Proses lelang pembangunan lanjutan dua gedung RSUP NTB Dasan Cermen yang tak tuntas dikerjakan tahun 2014 lalu akan dipercepat. Sebelum ditetapkannya APBD Perubahan 2015, pelelangan sudah mulai dilakukan. Sementara, untuk penandatanganan kontrak dengan rekanan, akan dilakukan usai APBD Perubahan ditetapkan. Ditargetkan, pembangunan lanjutan dua gedung RSUP NTB itu bisa rampung selama empat bulan. ‘’Jadi, sekarang teman-teman di sana, rumah sakit itu sedang menyiapkan dokumen
pengadaannya. Jadi proses pengadaannya kita lebih awal, sebelum ditetapkan anggaran perubahan. Begitu ditetapkan anggaran perubahan, penetapan pemenang sudah kita tetapkan. Sehingga tinggal (tandatangan) kontrak,” kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan & Layanan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (AP & LPBJP) Setda NTB, Ir. IGB. Sugiharta, MT dikonfirmasi di Kantor Gubernur, kemarin. Dikatakan, saat ini sudah mulai dilakukan penyiapan dokumen lelang oleh RSUP terkait dengan dua gedung,
yaki gedung I dan K RSUP yang tak tuntas sampai dengan batas kontrak tahun 2014 lalu. Dari dua gedung ini, sisa anggaran yang tak terpakai mencapai Rp 53 miliar. Jika pada Juli mendatang sudah ditetapkan APBD Perubahan 2015, maka dengan pelelangan yang lebih awal, diharapkan setelah itu langsung dilakukan tandatangan kontrak. Jika tandatangan kontrak bisa dilakukan Juli, maka diharapkan selama empat bulan pengerjaan lanjutan kedua gedung itu bisa tuntas selama empat bulan berikutnya. Menurutnya, jika melihat pro-
gres pengerjaan tahun lalu, lanjutan pengerjaan tahun ini tak akan memakan waktu lama. “Itu empat bulan saja cukup itu dibangun. Karena ini kan pekerjaan konstruksi lanjutan. Yang membuat lama (tahun lalu) itu adalah pekerjaan tahapan, lantai I, lantai II. Ini kan sudah lantai III,”imbuhnya. Untuk pengerjaan asesoris lanjut Sugiharta memang buruh waktu. Namun, jika jumlah pekerja ditambah maka akan bisa dipercepat pengerjaannya. Bersambung ke hal 15 (Suara NTB/dok)
SUARA NTB Rabu, 1 April 2015
SUARA MATARAM
Halaman 2
Dampak Kenaikan BBM Kerja Bakti dengan Masyarakat TERENDAMNYA dua lingkungan yakni Batu Ringgit Utara dan Batu Ringgit Selatan Bulan Maret yang lalu, menjadi perhatian dan menyisakan trauma bagi masyarakat. Sebab, tingginya genangan hingga masuk ke pemukiman, warga harus disibukan dengan mengungsi dan lain sebagainya. Mengantisipasi banjir susulan itu pun, pihaknya bersama masyarakat melakukan kerja bakti di sejumlah titik yang dinilai sebagai penyebab terjadinya banjir. Lurah Tanjung Karang, Edi Suharto menjelaskan, dalam Bulan Maret sudah dua kali terjadi banjir dan rata – rata genangan masuk ke rumah warga. Paling parah lanjutnya, ketinggian air mencapai 70 meter dan terpaksa warga harus direlokasi ke tempat yang lebih aman. Dia menyebutkan, sekitar 240 KK dari dua lingkungan mengungsi ke masjid akibat luapan sungai. “174 di Batu Ringgit Selatan dan 48 di Batu Ringgit Utara,” sebutnya. Penyebab terjadinya banjir karena memang lokasi batu ringgit berada di daerah hilir dan sampah maupun banjir datang dari luar Kota Mataram. Volume sampah, sedimentasi serta sempitnya saluran dinilai sebagai penyebab utama. Agar hal tersebut tidak terulang lagi, pihaknya dibantu masyarakat melakukan gotong royong di sejumlah titik disinyalir menjadi penyebab genangan. Selain dibantu warga, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kodim 1606 Lobar, Tagana serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram. Alhasilnya, beronjong dan sampah maupun sedimentasi sudah dinormalisasi dengan baik. Meskipun dalam pengerjaan kata Edi, warga hanya menggunakan peralatan seadanya. “Cuma pakai cangkul, parang sama sekop saja. Bahkan warga saya sampai turun ke saluran,” sebutnya. Dengan kerja bakti atau gotong royong yang dilaksanakan tersebut, dia berharap wilayahnya tidak lagi menjadi langganan banjir, sehingga masyarakat lebih aman dan nyaman. (cem) (Suara NTB/dok)
Tarif Jangan Dinaikkan RENCANA Organda (Organisasi Angkutan Darat) menaikkan kembali tarif angkutan, ditentang kalangan dewan. Bahkan Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Muhtar, SH., meminta agar tarif angkutan tidak dinaikkan. Karena, dengan situasi dan kondisi kenaikan BBM tentu berdampak cukup luas. Terutama untuk kalangan menengah ke bawah. Saat ini daerah tengah menghadapi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok yang cukup tinggi. ‘’Beras mahal, walaupun sedang musim panen,’’ cetusnya menjawab Suara NTB di ruang kerjanya, Selasa (31/3). Kondisi masyarakat saat ini, menurut politisi Gerindra ini, sangat memprihatinkan. Karenanya, Muhtar meminta pihak Organda mempertimbangkan hal tersebut. Ia menilai kenaikan tarif angkutan, cukup mengacu kepada kenaikan harga BBM yang pertama. Sehingga sekarang ketika pemerintah menaikkan harga BBM, tarif angkutan tidak perlu ikut-ikutan dinaikkan. ‘’Kan kenaikan BBM yang pertama diikuti dengan berbagai macam bantuan dari pemerintah yang sifatnya bisa meringankan kehidupan masyarakat. Tapi saat ini kenaikan ini tidak diikuti oleh bantuan apa-apa. Nah ini juga menjadi beban masyarakat,’’ terangnya. Oleh karena itu, Organda diminta mempertimbangkan rencana menaikkan tarif angkutan. Karena bagaimanapun, kalau tarif angkutan dinaikkan kembali, diyakini akan berdampak kepada harga kebutuhan pokok masyarakat. ‘’Keinginan kita dari Dewan untuk tidak dinaikkan dulu,’’ tegas Muhtar. Ia menganggap, patokan kenaikan tarif pada kenaikan harga BBM yang pertama sudah cukup. Lagipula, kenaikan harga BBM saat ini belum melebihi kenaikkan harga BBM yang pertama. Muhtar memahami harga spare part yang dijadikan landasan untuk menaikkan harha BBM. ‘’Tidak spare part itu yang jadi tolak ukur kenapa ini bisa naik,’’ ucapnya. Sebab, spare part tidak harus diganti setiap hari. Sebetulnya sebelum terjadi kenaikan harga BBM harus ada koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. ‘’Paling tidak kalau nanti terjadi sesuatu, pemerintah pusat juga siap mengatasi itu,’’ tandasnya. Muhtar kembali menegaskan supaya Organda tidak lagi menaikkan tarif. Jangan sampai dalam waktu beberapa bulan saja, tarif angkutan naik beberapa kali. Hal ini dikhawatirkan berdampak pada harga kebutuhan pokok masyarakat. (fit)
Walikota Minta Pimpinan SKPD Lakukan Penyesuaian
Mataram (Suara NTB) Pemerintah pusat kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) setelah beberapa waktu lalu menurunkan harga BBM. Kini harga BBM dari Rp 6.800 naik menjadi Rp 7.300 per liter. Kenaikan BBM ini menurut Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh akan berdampak secara luas, tidak hanya terhadap harga berbagai kebutuhan masyarakat, tapi juga terhadap postur APBD Kota Mataram khususnya terkait belanja atau pembiayaan. Untuk itu Walikota meminta kepada jajarannya, seluruh pimpinan SKPD lingkup Pemkot Mataram untuk melakukan penyesuaian. “Kenaikan harga BBM ini pasti berpengaruh terhadap pembiayaan di pemerintahan khususnya operasional yang berkaitan dengan penggunaan BBM,” jelasnya, Selasa (31/3) ditemui di Pendopo Walikota Mataram. Dengan demikian yang bisa dilakukan pihaknya adalah penyesuaian sebelum dilakukan revisi atau pembahasan APBD Perubahan Kota Mataram. “Sementara kita lakukan revisi atau perubahan terhadap APBD Kota Mataram, saya minta dinas terkait untuk menyesuaikan dulu terhadap penggunaan BBM sebelum dilakukan pembahasan
APBD Perubahan,” pintanya. Pada saat pembahasan APBD Perubahan nanti, pospos anggaran yang akan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2015 akan disesuaikan dengan harga BBM saat ini. Tentunya akan ada juga tambahan anggaran untuk beberapa program. “Itu akan kita lakukan,” ujarnya. Dampak kenaikan harga BBM ini disebutkan Walikota tidak sederhana, tapi meluas dan berdampak pada kehidupan masyarakat. Tidak hanya akan berdampak pada kenaikan harga sembako, tapi juga kenaikan tarif angkutan dan lainnya. Karena dampaknya yang meluas, maka antisipasi fluktuasi harga barang dan lainnya cukup sulit untuk diantisipasi. Walikota juga mengimbau
(Suara NTB/ynt)
KENDARAAN PENGANGKUT SAMPAH - Kenaikan harga BBM berdampak pada peningkatan biaya operasional di SKPD, khususnya Dinas Kebersihan Kota Mataram untuk operasional kendaraan pengangkut sampah. Untuk itu Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh meminta pimpinan SKPD terkait melakukan penyesuaian. kepada masyarakat untuk berhemat terhadap pengeluaran yang tidak begitu penting dan tidak terlalu mendesak. Dengan demikian dapat disesuaikan dengan fluktuasi harga BBM.
untuk operasional kendaraan pengangkut sampah. Dengan anggaran yang telah disediakan, pihaknya tetap mengikuti harga terbaru BBM untuk biaya operasional. (ynt)
Pengerjaan 50 Paket Proyek Dipastikan Tidak Molor Mataram (Suara NTB) – Kepala Bagian Administrasi Pengendalian dan Pembangunan Setda Kota Mataram, Sapruddin Ali memastikan 50 paket proyek yang akan dikerjakan pada anggaran tahun 2015, tidak akan molor. Sebab, item proyek di sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) sudah dalam tahap verifikasi kontraktor dan tender. “Insya Allah, kita optimis tahun ini tidak akan ada yang molor,” kata Sapruddin ditemui di ru-
ang kerjannya, Selasa (31/3). Dia menyebutkan, proyek yang akan dikerjakan tahun ini yakni pengadaan fasilitas lift Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, persiapan gedung baru serta pemilihan pengawas yang sudah dalam tahap verifikasi terhadap dokumen kontraktor dengan nilai pagu Rp 21 miliar. Selanjutnya, pengadaan dua mobil oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) senilai Rp 500 juta, pembuataan surat analisis dam-
pak lingkungan (Amdal) pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) senilai Rp 500 juta serta pembangunan dua puskesmas pada Dinas Kesehatan Kota Mataram. Item proyek ini lanjutnya, ada beberapa yang sudah masuk tender dan sebagian masih tahap verifikasi dan lain sebagainya. Yang jelas dalam proses kegiatan lelang selalu mengikuti ketentunan yang berlaku dan dipastikan tidak akan melenceng dari aturan. Kepastian tersebut disampaikan kare-
na sistem digunakan yakni sistem lelang elektronik. Kontraktor atau perusahaan diwajibkan mengikuti ketentuan atau aturan yang berlaku. “Kita pastikan tidak akan melenceng dan sesuai aturan,” katanya. 50 proyek ini paling cepat Bulan April sudah mulai finishing atau tuntas pada tahap penunjukan kontraktor seperti pembentukan kualifikasi, evaluasi maupun pengumumannya, sehingga proyek pada APBD 2015 bisa tuntas dikerjakan sesuai dengan
kontrak kerja. “Akhir Desember, Insya Allah semua proyek sudah selesai,” pungkasnya. Menurutnya, keyakinan bahwa seluruh proyek bisa tuntas akhir Desember. Sebab pihaknya sudah berulangkali menekankan kepada masing – masing SKPD untuk lebih awal melakukan tender. Disamping itu, pihaknya melakukan pemantuan setiap pengadaan proyek yang akan dikerjakan. “Kecendruangan SKPD yang terlambat terus kita dorong,” ujarnya. (cem)
Akibat Kenaikan BBM Pemerintah AS akan Kirim Ahli Belum Ada Dampak Kenaikan Persampahan ke Mataram Mataram (Suara NTB) Pemerintah Amerika Serikat akan membantu Kota Mataram bagaimana mengelola manajemen persampahan. Nantinya pemerintah negeri Paman Sam tersebut akan mengirim ahli atau teknisi bidang persampahan ke Kota Mataram. Demikian disampaikan Kepala Sub Bidang Kesehatan dan Lingkungan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Shari Ulery usai bertemu dengan Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh dan jajaran pimpinan SKPD terkait, Selasa (31/3) di Pendopo Walikota Mataram. Pengiriman ahli persampahan tersebut disampaikan Ulery sebagai tindak lanjut dari rencana kerjasama yang akan dilaksanakan pihaknya dengan Pemkot Mataram. Ulery berkunjung ke Mataram dalam rangka membicarakan persoalan lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat yang ada di Kota Mataram. Pihaknya sangat tertarik mengetahui bagaimana komitmen Pemkot Mataram untuk meningkatkan manajemen pengelolaan sampah (trash management). Ahli persampahan ini nantinya dapat membantu Pemkot Mataram dalam manajemen pengelolaan sampah dan lingkungan hidup. Sehingga sampah tidak lagi menjadi persoalan karena cara pengelolaannya lebih baik dari sebelumnya. Ahli ini juga nantinya akan menilai program-program terkait lingkungan hidup dan kesehatan di Kota Mataram dan memberikan masukan agar lebih baik ke depannya. Ulery menyampaikan pemerintah Amerika Serikat telah menjalin kerjasama komprehensif dengan Indonesia terkait isu-isu bertema lingkungan hidup, khususnya manajemen pengelolaan sampah. “Kita concern khususnya terkait dengan dampak dari sampah dan bagaimana manajamen sanitasi (waste management) yang baik,” ujarnya. Sampah yang ada di daratan ini menurutnya harus dikelola dengan baik karena jika tidak, sampah-sampah ini juga akan bermuara di laut yang dampaknya sangat tidak baik bagi keberlangsun-
Harga Bahan Pokok
(Suara NTB/ist)
CINDERAMATA - Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh (kanan) menerima cinderamata dari Kepala Sub Bidang Kesehatan dan Lingkungan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Shari Ulery (kiri) usai melakukan pertemuan membahas kerjasama di bidang lingkungan hidup dan kesehatan, Selasa (31/3). gan ekosistem laut. “Pemerintah Amerika Serikat bekerja sama dengan pemerintah Indonesia bagaimana menangani persoalan ini,” kata Ulery. Sementara itu, Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh berharap pemerintah Amerika Serikat serius dengan rencana kerjasama ini. Jika dalam pengelolaan sampah ini dibutuhkan lahan, maka pihaknya bisa menyiapkan untuk itu. Saat ini pihaknya juga tengah menyiapkan lahan untuk rencana pembangunan TPA berbasis teknologi. (ynt)
Tiga Proyek Gedung Rusak
Dewan Ingatkan Pemkot Jangan Asal – asalan Tunjuk Kontraktor
(Suara NTB/fit)
Pada bagian lain, Kepala Dinas Kebersihan Kota Mataram, Dedi Supriyadi menyampaikan dengan kenaikan harga BBM ini berdampak pada berkurangnya alokasi dana
Mataram (Suara NTB) – Temuan kalangan DPRD Kota Mataram terhadap sejumlah proyek khususnya tiga gedung kantor baru di jalan Dr. Soejono lingkar selatan seharusnya dijadikan pelajaran bagi Pemkot Mataram agar tidak asal – asalan menunjuk kontraktor. Sebab, Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan sudah terlihat retak dan sebagian gedung bocor. Artinya, ada ketidakseriuas Pemkot memilih kontraktor. “Track record kontraktor harus jelas, jangan hanya maen copot saja,” sindir Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram, Gde Wiska dikonfirmasi, Senin (30/ 3). Wiska melihat banyak sekali proyek pemerintah yang bermasalah tapi tidak dianggap serius, sehingga berimbas pada
proyek – proyek yang lain. Semestinya, proyek yang rusak dan lain sebagainya perlu menjadi catatan bila perlu Pemkot menerapkan bank garansi sebagai jaminan kontraktor yang tidak tuntas mengerjakan proyek. Tiga proyek rata – rata diperpanjang masa pengerjaannya meskinya menjadi tamparan buat pemerintah. Instansi dalam hal ini bagian Administrasi Pengendalian dan Pembangunan (APP) harus jeli dan tidak melihat dari segi administrasi saja, tapi harus ada kemampuan perusahaan mengerjakan proyek. “Ini jadi tamparan seharusnya, bukan malah dibiarkan saja,” pungkasnya. Khusus kantor Diskoperindag lanjut Wiska, pihaknya sudah memanggil serta mempertanyakan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam hal ini Kepala Diskoperindag terkait retak dan
bocornya gedung tersebut. Meskipun pengakuannya masih menjadi tanggungjawab kontraktor tapi harus segera ditangani. “Pokoknya, saya bersama anggota komisi akan tetap mengawasi,” imbuhnya. Dihubungi terpisah, Kepala Bagian Administrasi Pengendalian dan Pembangunan Setda Kota Mataram, Sapruddin Ali mengatakan koreksi disampaikan Dewan akan ditindaklanjuti pada proyek 2015. Track record kontraktor menjadi bagian yang diperhatikan, kalau seandainya perusahaan sudah di blacklist secara otomatis akan diketahui dan terlapor di LKPP. Secara mekanisme pengerjaan, tiga proyek itu masih menjadi tanggungjawab kontraktor. Dia menambahkan akan tetap mengontrol pekerjaan hingga batas waktu masa pemeliharaan tuntas. (cem)
Mataram (Suara NTB) Meski di beberapa daerah di Indonesia sudah merasakan kenaikan sejumlah bahan pokok akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mataram tetap mengklaim harga sejumlah kebutuhan bahan pokok tetap stabil. Hal tersebut diakui Kepala Bidang Perdagangan pada Diskoperindag Kota Mataram, Uun Pujianto saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (31/3). Sejumlah bahan pokok seperti cabai merah keriting mengalami peningkatan 11,43 persen dari harga sebelumnya Rp 17.500 menjadi Rp 19.500, cabai rawit naik 3,47 persen dari harga Rp 36.000 menjadi Rp 37.250 perkilogram, daging ayam boiler dari Rp 25.750 menjadi Rp 27.000 perkilogram dan telur ayam boiler naik dari Rp 1.363 menjadi Rp 1.414 perbutir, dinilai tidak terlalu mempengaruhi sejumlah produk bahan pokok lainnya. Stabilnya sejumlah bahan pokok tersebut, karena memang
stok pangan di Mataram masih terpenuhi sehingga bukan menjadi kekhawatiran bagi masyarakat. Biasanya lanjut Uun, bahan pokok naik karena pengaruh langkanya komoditi di pasar, sehingga menyebabkan pemasok maupun pedagang susah memenuhi kebutuhan pasar. “Kalau mulai langka dan harga naik karena faktor mahalnya transportasi,” ujarnya. Hingga kapan kira – kira bahan pokok tetap stabil? Uun menyampaikan, selama tidak terjadi kelangkaan dan pasokan tetap terpenuhi maka kebutuhan di pasar akan tetap terpenuhi. Namun dia tetap mewanti – wanti lonjakan harga terutama kenaikan BBM tersebut. Terkadang katanya, pedagang hanya ikut – ikutan melihat pemberitaan di televisi padahal stok terpenuhi di pasaran. “Masyarakat kita latah sudah, begitu dengar naik BBM mau naikan harga,” terangnya. Meskipun demikian, dia minta sekaligus berharap pedagang tidak mudah terpengaruh kemudian menaikkan harga atas dasar keinginan sendiri. (cem)
Produk Sulit Diterima
Pansus Dorong Pemkot Buat Rumah ’’Packing’’ Mataram (Suara NTB) – Pansus Pasar DPRD Kota Mataram mendorong eksekutif dalam hal ini Dinas Koperindag Kota Mataram membuat rumah packing. Pembuatan rumah packing, kata Ketua Pansus Pasar DPRD Kota Mataram, Drs. HM. Noer H. Ibrahim sangat penting untuk menjawab sulitnya produk lokal bersaing dengan produk yang ada di pasar modern. Dikatakan Noer Ibrahim, keberadaan puluhan outlet pasar modern, tidak serta merta dapat membantu pemasaran produk lokal dari hasil usaha rumahan di Kota Mataram. Produk lokal justru sulit masuk ke pasar modern. Alasannya karena kemasan yang belum mumpuni. Pansus juga sempat menanyakan kepada Diskoperindag bagaimana pola kerjasama dinas itu dengan pasar modern. ‘’Ternyata belum maksimal juga diterima oleh pasar-pasar modern,’’ cetusnya. Packing produk lokal dianggap belum bisa bersaing dengan produk dari luar. Karenanya Pansus Pasar mendorong hadirnya rumah packing.
Pembuatan rumah packing ini direncanakan ada dua. Masingmasing di MCC (Mataram Craft Center) Pagesangan dan Pasar Rembiga. Dewan, katanya, siap menganggarkan pembuatan rumah packing ini. Politisi Golkar ini menargetkan penganggaran untuk pembuatan rumah packing ini paling cepat akan masuk dalam APBD Perubahan dan paling lambat pada APBD Kota Mataram tahun anggaran 2016 mendatang. ‘’Kalau pengusaha mau packing produknya, silahkan datang ke rumah packing,’’ cetusnya. Apakah nantinya rumah packing itu akan menggatiskan setiap pengusaha yang menggunakan alat di sana ataukah berbayar, sangat tergantung dari biaya operasional. ‘’Belum bisa kita tentukan gratis,’’ cetusnya. Namun semangat raperda ini bagaimana mendorong UKM yang ada di Kota Mataram semakin berkembang pesat. Noer Ibrahim optimis, dengan hadirnya rumah packing nantinya akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kota Mataram sampai sembilan persen. (fit)
EKONOMI DAN BISNIS
SUARA NTB Rabu, 1 April 2015
Halaman 3
Operasi Pasar Digalakkan DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi NTB tidak memungkiri dampak kenaikan harga BBM. Karenanya Operasi Pasar (OP) dan Pasar Murah akan digalakkan. Dua alternatif ini diyakini dapat menekan terjadinya kenaikan harga BBM itu. Terutama kemungkinan kenaikan harga barang strategis, bahan(Suara NTB/bul) bahan pokok. Husni Fahri Untuk OP, kata Kadisperindag, Ir. Husni Fahri, MM, Selasa (31/3), tetap akan dikoordinasikan dengan Perum Bulog. Tetapi, OP akan dilaksanakan apabila harga sudah mulai tidak terkendali. Untuk pasar murah, akan dilibatkan langsung para distributor yang ada di NTB. Para distributor ini akan menyiapkan barang dengan harga sesuai harga penjualannya. Kegiatan yang direncanakan itu harus dilaksanakan terus menerus. Yang paling dikhawatirkan akan mengalami kenaikan harga adalah beras, namun musim panen yang telah dimulai, sehingga kenaikan harga beras ini diharapkan masih bisa dikendalikan. “Saya melihat harga masih relatif stabil. Kita lihat perkembangan dulu,” demikian ditegaskan Husni Fahri. Para distributor secara intens diharapkan bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menggelar pasar murah. Disperindag bersama beberapa pihak lainnya, juga akan melakukan pemantauan langsung stok di didstributor untuk menekan adanya spekulasi. Selain itu, yang bisa dilakukan menurutnya, memberlakukan sistem informasi harga di setiap pasar tradisional. Husni Fahri menyebut, sudah membangun komunikasi dengan dinas yang membidangi perdagangan di Kabupaten/Kota lainnya di NTB. Agar melakukan sosialisasi tentang harga. (bul)
Mataram (Suara NTB) Para pengusaha angkutan di daerah ini diminta untuk tidak menaikkan tarif angkutan sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah daerah. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) NTB mengatakan, segera akan melakukan penyesuaian tarif angkutan yang menjadi kewenangan provinsi pascakenaikan harga BBM. “Kita sampaikan ke Organda untuk menyampaikan kepada anggotanya supaya tidak menaikkan tarif secara sepihak. Mekanismenya sudah ada. Insya Allah tak akan ada kenaikan sepihak yang tak terkontrol,” kata Kepala Dishubkominfo NTB, Drs. Agung Hartono, M.STr dikonfirmasi di Mataram, Selasa (31/3). Ia mengatakan, Pemprov NTB akan segera melakukan pembicaraan dengan Oraganisasi Angkutan Darat (Organda) dan Gabungan Pengusaha Angkutan Danau, Sungai dan Penyeberangan (Gapasdap). “Secepatnya kita akan lakukan penyesuaian harga. Tak bisa sepihak, kita harus bersamasama membahas kenaikan itu,” imbuhnya. Agung menyebutkan, penyesuaian tarif angkutan yang menjadi kewenangan provinsi adalah Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), angkutan penyeberangan dan taksi. Pihaknya mengaku terus berkoordinasi dengan Organda untuk melakukan penyesuaian tarif angkutan darat itu. Selain itu, ia juga melakukan pemantauan di lapangan, jika ada yang menaikkan tarif sebelum ada kesepakatan. Hal itulah yang nanti akan dibicarakan dengan pengusaha angkutan di daerah ini. (nas)
598 TKI Asal NTB Dideportasi Mataram (Suara NTB) Sejak awal Januari hingga akhir Maret 2015 ini, sebanyak 598 buruh migran atau TKI asal Provinsi NTB telah dideportasi oleh Malaysia.
(Suara NTB/bul)
Tarif Angkutan Diminta Tak Dinaikkan Sepihak
(Suara NTB/ist)
TENAGA SURYA - Seorang petugas PT PLN (Persero) melakukan pemeliharaan rutin terhadap panel surya di Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Pulau Gili Meno, Lombok Utara. PT PLN (Persero) wilayah NTB mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) di tiga wilayah tujuan wisata yakni Pulau Gili Air dengan kapasitas terpasang sebesar 160 Kilo Watt Peak (kWp), Pulau Gili Meno (60 kWp) dan Pulau Gili Trawangan (600 kWp) sebagai salah satu upaya menggantikan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).
H. Zaenal
“Tadi malam, sebanyak 59 orang dijemput dari Lembar dan sudah dipulangkan ke kampung asal mereka masingmasing,” kata Kabid Penempatan dan Perlindungan TKI pada Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi, NTB, H. Zaenal pada Suara NTB di Mataram, Selasa (31/ 3), H. Zaenal menyebut, para buruh migran yang terjaring tersebut terdiri dari berbagai latar belakang persoalan. Diantaranya, yang termasuk sebagai buruh migran ilegal, dokumen yang sudah tidak berlaku lagi. Hingga berbagai persoalan hukum lainnya. “Misalnya ada yang bertengkar di Malaysia, atau
ada yang punya barang, tetapi tidak ada surat-suratnya,” tandasnya. Mereka yang dipulangkan itu, lanjut H. Zaenal dibiayai melalui APBN. Biaya pemulangan dari Malaysia hingga ke pintu masuk NTB ditanggung oleh pemerintah pusat. Sementara, pemulangan dari pelabuhan/bandara pembiayaannya menggunakan APBD. Jumlah buruh migran yang ada di Malaysia cukup besar. Tahun 2014 lalu, yang terkirim
dari Provinsi NTB sebanyak 40 ribuan buruh migran yang terhitung baru masuk bekerja di negeri itu. Sementara TKI yang berangkat lagi setelah habis masa cuti mencapai 11.138 orang. Belum terhitung yang sudah bekerja di sana dari tahun-tahun sebelumnya. “Jumlah secara keseluruhannya belum kita ketahui yang ada di Malaysia. Karena belum termasuk yang berangkat dengan tidak prosedural. Kita harapkan dengan ketatnya penertiban di Malaysia, masyarakat bisa lebih sadar berangkat sebagai TKI yang legal,” demikian H. Zaenal. (bul)
Disbun Tak Rekomendasikan Pengembangan Pemprov NTB Tebu Industri di Pulau Lombok akan Lelang UPP
Mataram (Suara NTB) Dinas Perkebunan Provinsi NTB tak mendukung pengembangan tebu industri di Pulau Lombok. Selain jarak yang cukup jauh dengan pabrik, persoalan lain dikhawatirkan lahan pertanian akan terganggu. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi NTB, Ir. Husnul Fauzi, M. Si, Selasa (31/3) menegaskan, pabrik gula sedang dibangun di wilayah Dompu. Jika dipaksakan tebu industri dibudidayakan di Lombok, cukup berat untuk mengirim tebu-tebu tersebut ke Dompu saat panen. Jarak tempuh pengiriman yang cukup jauh dapat mempengaruhi kualitas kandungan gula di
(Suara NTB/bul)
Husnul Fauzi dalam batang tebu akan berkurang. “Kalau tebu konsumsi, seperti yang dijual-jual di pinggir jalan untuk es, itu memang sudah berkembang sudah lama di Lombok. Tetapi tidak begitu besar potensinya,” tambah Husnul Fauzi. Sementara untuk jenis tebu pabrikan, ciri fisiknya terlihat dari ukuran batang yang kecil-kecil. Tetapi batang yang kecil-kecil itu memiliki rendemen yang cukup bagus untuk memenuhi kebutuhan pabrik gula.
31
Harga beli untuk tebu industri berkisar antara Rp 250/Kg sampai Rp 400/Kg, dengan rendemen antara 6 persen sampai 12 persen. Jika dipaksakan tebu industri dikembangkan di Pulau Lombok, dengan jarak tempuh pengiriman yang cukup jauh, rendemennya dipastikan akan menyusut di bawah 6 persen. Pengembangan tebu di Pulau Lombok juga tidak tersentralisir alias tidak ngomplek. Tidak bisa dikoordinir, sehingga kontinuitas bahan baku pabrik tentunya cukup berat dipastikan. Selain itu, syarat utama pengembangan tebu, minimal lahan Hak Guna Usaha (HGU) dari perusahaan sebesar 20 persen dari total lahan yang dikembangkan.”Banyak kendala kita kalau mengembangkan tebu industri di Pulau Lombok. Sudah kita identifikai, tetapi tidak cocok. Lebih baik lahan yang ada digunakan untuk mendukung swasembada pangan komoditi lainnya,” demikian Husnul Fauzi (bul)
Pijar
Mataram (Suara NTB) Unit Penyangga Pemasaran (UUP) program unggulan sapi, jagung dan rumput laut (Pijar) oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi NTB akan dilelang (beauty contest). Pihak ketiga akan dilibatkan kembali untuk mengelola UPP yang sebelumnya terombang ambing itu. UPP ini, kata Kadisperindag, Ir. Husni Fahri, MM, memiliki peran yang besar, tidak saja untuk menghasilkan produk-produk unggulan daerah menjadi produk dalam bentuk jadi yang siap pasar. Tetapi manfaat yang lebih besar lagi, UPP Pijar diharapkan sebagai wadah untuk membina dan mengembangkan pada pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) dalam daerah. Beberapa peralatan mesin pengolahan dan mesin finishing produk telah ada. Tinggal, mesin-mesin tersebut bisa di-
manfaatkan dengan baik oleh pihak yang akan menang dalam beauty contest yang akan dilaksanakan. Tidak hanya menyerahkelolakan mesin pengolahan dan finishing, bahkan Husni Fahri menyinggung akan memberi support dalam bentuk modal langsung untuk menyerap bahan-bahan baku produk di tingkat penyedia bahan baku Pijar. Soal tempat, bangunan yang ada di Jalan Langko tempat UPP sebelumnya tidak akan dipakai lagi. UPP Pijar bisa berproduksi di gedung Rumah Kemasan yang pada pertengahan bulan ini rencananya akan diresmikan. “Tanggal 20 April adalah hari konsumen. Rencananya di sana kita akan resmikan Rumah Kemasan, sekaligus menyerahkelolakan secara resmi UPP Pijar kepada pihak ketiga yang akan menang beauty contest,” katanya, Selasa (31/3). Pihak ketiga diharapkannya berasal dari pelaku IKM dalam daerah yang memiliki integritas. IKM dianggap sudah memahami produk yang bisa dihasilkan. Bahkan, sudah memiliki jaringan yang mengakar dengan pelaku IKM yang lainnya. Sehingga dipandang memiliki kapasitas untuk mendatangkan bahan baku secara mudah dan murah. Tentang teknis pemasarannya, Husni Fahri merencanakan strategi pemasaran produk dengan melibatkan brigadir. Diantaranya sales marketing, bahkan secara profesional pemasarannya akan menggunakan kendaraan khusus yang menjual produk hasil UPP Pijar ke sekolahsekolah yang memiliki potensi pasar cukup besar. Produk hasil olahan yang akan dipasarkan di sekolahsekolah ini akan disesuaikan dengan kebutuhan cemilan anak sekolah, termasuk disesuaikan dengan daya beli anak sekolah. Bagi Husni Fahri, yang paling penting adalah memaksimalkan peran UPP Pijar dan mendukung keberadaan para IKM lokal. (bul)
HILANG
HILANG STNK R2 HONDA DR5020BO NOKA/NOSIN:MH1JB91149K909929/ JB91E-1906946 AN.DIAN ANGGERAINI HILANG DI SEKITAR KOTA MATARAM
SUARA PULAU LOMBOK
SUARA NTB Rabu, 1 April 2015
Halaman 4
Kerjasama Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lotim dan Harian Suara NTB H.Moch. Ali Bin Dachlan Bupati Lombok Timur
Prioritas Pembangunan Mental Spiritual
(Suara NTB/ist)
BUKA MTQ - Bupati Lotim H.Moch Ali Bin Dachlan membuka secara simbolis kegiatan MTQ XXVI Tingkat Kabupaten Lotim tahun 2015 dengan memukul bedug di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong, Senin (30/3) malam.
PADA saat sekarang ini, mengembangkan dan memperluas wawasan keagamaan, memperluas syiar Islam merupakan suatu hal yang sangat penting. Begitu juga meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang Al-Qur’an, mempertebal keimanan, memperkokoh ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kualitas kehidupan beragama bagi umat muslim. Atas dasar itulah keberadaan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) menjadi salah satu sarana yang sangat penting. Demikian disampaikan Bupati Lombok Timur H. Moch Ali Bin Dachlan saat membuka MTQ XXVI Tingkat Kabupaten Lotim tahun 2015, di halaman Masjid Agung Al-Mujahi-
din Selong, Senin (30/3) malam. Untuk itu, lanjutnya, penyelenggaraan MTQ yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan seremonial dan ajang perlombaan serta uji kemampuan tentang membaca, menulis dan menafsirkan Al Qur’an semata. Tapi lebih dari MTQ menjadi media dan sarana yang sangat strategis untuk membangun dan memperkuat kembali kualitas keimanan umat Muslim. Apalagi saat ini sangat rentan terpengaruh akibat modernisasi dan globalisasi serta derasnya arus informasi yang menjadikan dunia semakin kecil. Bupati mengingatkan, agar kondisi sekarang ini harus menjadi bahan evaluasi bersama. Apalagi, banyak sau-
Gabungan Komisi dan Tim Perizinan KLU Sidak Lokasi Kondotel Tanjung (Suara NTB) Gabungan Komisi DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU) serta Tim Perizinan lintas SKPD Pemda KLU, Selasa (31/3) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan Condotel Amarsvati. Sidak ini menjadi entry point gabungan komisi menyusul Manajemen Condotel Amarsvati melakukan perubahan izin pembangunan dari 3 lantai ke 24 lantai, lalu dari 24 lantai menjadi 13 lantai. Dalam pertemuan Pemda (DPRD dan eksekutif) dengan pihak manajemen hotel yang diwakili Tim Ahli AMDAL, di lokasi, mengemuka beberapa pertanyaan DPRD menyangkut, jaminan space publik, relokasi sekolah, hingga proses izin-izin agar dipastikan tidak mengalami kendala saat proyek kondotel mulai direalisasikan. “Harus ada jaminan dari hotel, mana yang memang space public tidak dipagari. Seperti Holiday Inn di Senggigi, mereka menyediakan space public dan masyarakat bebas keluar masuk di areal ini,” kata Anggota Komisi I DPRD KLU, M. Nasahar, S.Ag. Sementara anggota DPRD
lain, Zarkasi, S.Ag., mencermati areal pembangunan kondotel yang disebutkan seluas 25 hektar, seperti apa dan bagaimana areal itu dikembangkan. Pihaknya meminta pula, agar manajemen memberikan gambaran terhadap rencana investasinya di areal tersebut. Ketua Komisi I, Ardianto, SH, pada kesempatan tersebut mengakui, Gabungan Komisi DPRD KLU turun ke lokasi untuk mengecek lokasi pembangunan. Pihaknya ingin memastikan detail investasi sekaligus menekankan kepada Tim Perizinan Pemda KLU untuk memastikan proses investasi ini sesuai dengan regulasi.
Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) KLU, H. M. Sumadi, SH., mengatakan, turunnya tim bersama gabungan komisi disambut baik. Meskipun sebelum sidak ini digelar bersama seluruh stakeholders, manajemen Condotel Amarsvati telah melakukan proses perizinan sesuai perubahan rencana investasi. Ia menyebutkan, bahwa dari pemaparan manajemen belum lama ini diketahui areal investasi seluas 25 hektar, di antaranya 11 hektar lebih telah dibebaskan dan sisanya dalam proses pembebasan. KPPT sebagai pihak yang dihubungi terkait izin awal berupa Izin Peruntu-
kan Penggunaan Tanah (IPPT) pun telah menerima berkas permohonan izin manajemen kondotel. “Target kami, kalau seluruh berkas lengkap, maka IPPT akan keluar rekomendasinya dalam 2 hari saja,” imbuhnya. Sementara itu, Tim Pengawas AMDAL, Surya Hadi, mewakili perusahaan pada kesempatan itu mengatakan, proses AMDAL dilakukan paralel bersamaan dengan IPPT. Jika kedua proses ini selesai, maka perusahaan tinggal mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Menjawab penekanan anggota DPRD terkait roi pantai dan batas yang dibolehkan membangun dari sempadan pantai, Surya menyebut, akan dikembalikan ke daerah (KLU) walaupun Perdanya belum di-review. “Batas roi pantai diserahkan ke daerah oleh provinsi. Tetapi karena ini masuk KSP (Kawasan Strategis Provinsi), batas roi pantai tetap dikoordinasikan dengan provinsi,” katanya. (ari)
dara, anak anak yang tidak tertarik lagi membahas konten Al-Qur’an, karena sibuk dengan internet, facebook bahkan dengan gambar-gamar porno, yang jauh dengan nilainilai yang terkandung di dalam Al-Qur’an. Perlu untuk diingat, ujarnya, kandungan Al Qur’an tidak hanya berisi tentang ibadah ritual, melainkan tuntutan hidup dalam bermasyarakat, berpolitik, berkeluarga, sejarah, ilmu pengetahuan dan banyak lagi kandungan lainnya. “Apabila ini kita jadikan pedoman, maka saya yakin akan tercipta masyarakat yang unggul, mandiri, sejahtera dan bermartabat,” harapnya. Menurutnya, MTQ menun-
jukkan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah bukan hanya pembangunan fisik dan ekonomi masyarakat yang bersifat duniawi atau fisik material semata, tapi juga pembangunan harus meliputi aspek mental spiritual menjadi prioritas. Sebab keberhasilan pembangunan akan kehilangan makna jika mengabaikan aspek kerohanian dan spiritual. Karena itu, kata bupati, pelaksanaan MTQ tidak hanya sebatas seremonial saja atau hanya sekadar menyeleksi qori' dan qori'ah agar nantinya bisa tampil di even yang lebih tinggi. Tapi lebih dari itu pelaksanaan MTQ hendaknya bisa memotivasi masyarakat untuk terus men-
gaji dan mengkaji Al-Quran, sehingga Al-Quran tidak hanya sebatas dibaca dan diperlombakan, namun bisa menjadi ruh dan pedoman hidup di tengah-tengah masyarakat, khususnya masyarakat Lotim. Bupati juga berpesan kepada panitia untuk bekerja dengan ikhlas dan tidak melihat berapa honornya menjadi panitia. “Kegiatan ini tidak akan mendapat kemanfaatan apabila tidak dibarengi dengan kerja ikhlas,” demikian harapnya. Secara simbolis bupati membuka perhelatan MTQ Tingkat Kabupaten Lotim dengan ditandai pemukulan beduk. (ziat-humas)
Tarif Angdes di Lotim Naik Rp 200 Per Kilometer Selong (Suara NTB) – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Lombok Timur (Lotim) bergerak cepat dalam melakukan pembahasan dan membangun kesepakatan terkait kenaikan tarif angkutan desa (angdes) yang merupakan tindak lanjut kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Setelah menggelar aksi mogok kerja yang dilakukan puluhan sopir angdes di Lotim, Senin (30/3) lalu, mereka mendapatkan titik temu setelah menggelar rapat. Dalam rapat yang digelar di Dishubkominfo Lotim Selasa (31/3), disepakati tarif angdes naik Rp 200 per kilometer. Kepala Dishubkominfo Lotim, Lalu Suandi, menjelaskan, setelah dilakukannya pertemuan antara semua pihak itu, disepakati kesimpulan pasca-dinaikkannya harga BBM, tarif angdes naik Rp200 per kilometer. Semula Rp 388 per kilometer menjadi Rp 400 per kilometer. “Sedangkan, untuk angkutan kota (angkot) masih tetap, untuk umum Rp 4.500, mahasiswa Rp 3.500, dan siswa Rp 2.500 tergantung trayeknya,” ujarnya. Dengan demikian, kenaikan tarif untuk angdes sudah berlaku sejak, Selasa (31/3) kemarin dan keputusan itu berdasarkan kesepakatan semua pihak untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Hari ini (kemarin,red) tarif untuk angdes naik Rp 200 per kilometer walaupun Perbup belum keluar, walaupun keluar sama saja jatuhnya,” jelasnya. Pada bagian lain, Dinas Energi Sumber Daya
Mineral (ESDM) Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Timur (Lotim) saat ini sedang melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok pasca-kenaikan harga BBM. Pemantauan dilakukan untuk mengetahui seberapa persen kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan, yang diakibatkan dari kenaikan harga BBM beberapa hari lalu. Sekretaris Dinas ESDM Perindustrian dan Perdagangan Lotim, Andika Wijaya mengatakan, pemantauan yang dilakukan itu dalam rangka untuk mengetahui dan mengontrol perkembangan harga bahan-bahan pokok di pasar. Adapun lokasi untuk dilakukannya pemantauan itu dilaksanakan di pasar-pasar besar di Lotim, seperti Pasar Pancor, Aikmel, Masbagik, Paokmotong, Sakra dan beberapa pasar besar lainnya di Lotim. “Setiap petugas turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan ke pasar-pasar besar di Lotim dan empat pasar setiap harinya. Hal itu dilakukan untuk melihat perkembangan harga bahan pokok sekaligus melakukan pengontrolan pasca dinaikkannya harga BBM belum lama ini,”terangnya. Adanya harga kebutuhan pokok yang sudah dinaikkan pedagang, pihaknya tidak mempermasalahkannya. Namun, pihaknya tetap melakukan pemantauan dan pengontrolan. Jika harga kebutuhan pokok terus naik, maka pihaknya segera melakukan operasi pasar (OP) untuk menekan kebutuhan-kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. (yon)
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Tanjung (Suara NTB) matan Bayan yang menjadi merupakan momentum mem- malam pembukaan MTQ yang 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 pererat ukhuwah islamiah dihadiri Bupati, H. Djohan Ribuan masyarakat arena utama. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Bayan dan kecamatan sePada pawai itu, sejumlah antara pemerintah dan Sjamsu, Wabup KLU, Sekda 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 kitarnya, tumpah ruah peserta menggunakan pernak masyarakat, dan antar sesa- KLU, Ketua MUI KLU, TGH. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 menghadiri gelaran Musa- pernik bernuansa Islam. Se- ma masyarakat. Pawai sekali- Abdul Karim, Pimpinan 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 baqah Tilawatil Qur’an lain itu, ada juga peserta yang gus MTQ ke VI, merupakan DPRD KLU, pejabat Kemenag 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 (MTQ) ke VI tingkat Kabu- menggunakan pakaian adat. ajang syiar Islam di tengah KLU, serta pejabat dan Kepa12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 paten Lombok Utara Bahkan ada yang meng- masyarakat. Islam menunjuk la SKPD Pemda KLU, dira12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 (KLU). Acara ini mulai di- gunakan pakaian tradisional dan mengajarkan ke tengah maikan oleh hiruk pikuk an12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 buka, Senin (30/3) sore hing- dan mendapat sambutan me- masyarakat, jika Islam meru- tusiasme masyarakat. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Ketua Panitia penyelenggaga Sabtu (4/4) mendatang. riah dari masyarakat Keca- pakan ajaran agama yang 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Antusiasme masyarakat matan Bayan yang cukup an- mengajak kepada persatuan, ra MTQ ke VI Tingkat KLU, 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 terlihat dari gelaran pem- tusias di sepanjang rute yang keamanan, damai dan saling H. Kholidi Kholil, MM, men12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 bukaan MTQ yang diawali dilalui peserta. Hadir meny- menjaga toleransi, baik antar gatakan tujuan MTQ kali ini 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 dengan Pawai Ta’aruf di aksikan Pawai ini, Sekda sesama muslim maupun untuk menanamkan rasa cin12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 ta membaca dan memahami Lapangan Umum Desa An- KLU,, H. Suardi, Asisten I antar umat beragama. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 “Kepada seluruh elemen menghayati dan mengamalyar, Kecamatan Bayan. Di Bidang Pemerintahan, H. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 mana pawai melibatkan ra- Kholidi Kholil, MM, Kepala- masyarakat di Lombok Utara, kan nilai-nilai yang terkand12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 tusan peserta (kafilah) dari Kepala SKPD, serta tokoh mari bersama-sama men- ung dalam Al-Qur’an. Selain 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 5 Kecamatan ini dibuka se- masyarakat dan masyarakat dukung dan mensukseskan itu, menumbuhkan rasa ingin 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 MTQ ke VI tingkat Kabupat- tahu belajar seni membaca Alcara resmi oleh Wakil Bu- Bayan. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 pati KLU, Dr. H. Najmul “Pawai ta’aruf ini untuk en Lombok Utara tahun 2015, Qur’an, tata cara menulis isi 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Akhyar, MH. Siswa-siswi menyemarakkan pelaksanaan dengan saling menjaga kandungan Al-Qur’an dan 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 dari TK/RA, PAUD, SD/MI, MTQ ke VI Kabupaten Lom- kerukunan hidup antar umat pola pengamalan isi kandun12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 SMP/MTs dan SMA/SMK/ bok Utara, di mana Kecama- beragama dan saling hormat gan Al-Qur’an. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 “Pelaksanaan MTQ ke VI MA se-Kecamatan Bayan tan Bayan sebagai tuan ru- menghormati dalam men12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 serta puluhan kelompok mahnya. Ini merupakan wujud jalankan ibadah masing-mas- tingkat kabupaten ini disebar 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 (Suara NTB/ari) 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 di 5 arena berbeda. Pertama Wakil Bupati H. Najmul Akhyar, Bupati KLU H. Djohan Sjamsu, Ketua MUI dan kesenian yang ada di Keca- ataupun ekspresi suka cita ing,” ajaknya. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Najmul menambahkan, arena utama yakni, Lapangan Sekda KLU menghadiri pembukaan MTQ ke VI di Bayan, Senin (30/3) malam. matan Bayan, ikut ambil dalam melaksanakan penye12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 bagian. lenggaraan MTQ, dengan pe- melalui event ini, diharapkan Umum Desa Anyar untuk Ca12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Rute pawai menyusur nampilan beragam kreasi in- memberi pencerahan pencera- bang Tilawah, Kedua Masjid untuk Cabang MIQ dan Khat, binaan seni baca Al Qur’an ini nyaris tak ditemukan. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Menurutnya, Gerakan NaLapangan Desa Anyar – ovatif dan konstruktif han dalam mewujudkan KLU Jami’ Attaqwa Bayan untuk serta Aula SMPN 1 Bayan un- yang berlangsung di KLU. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 “MTQ kali ini digelar den- sional Maghrib Mengaji yang Plabasari – Sri Menganti – masyarakat,” kata Wabup sebagai daerah yang religius, Cabang Hifzil 1-10 juz, Aula tuk Cabang Hifzil 20,30 juz 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Batu Menjangkong – KLU, membuka pawai secara maju dan beradab di masa Kantor Camat Bayan untuk dan tafsir al Qur’an,” katanya. gan tujuan untuk mengajak telah dicanangkan oleh Ment12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Cabang Syarhil dan Fahmil Al Adapun jumlah peserta yang bersama-sama merevitalisasi eri Agama pada tahun 2011 yang akan datang. Karang Tunggul dan finish resmi. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Sementara itu, pada Qur’an, Aula SMAN 1 Bayan ambil bagian, terdaftar di kembali budaya mengaji se- lalu, perlu direvitalisasi di Lapangan Umum KecaPawai ta’aruf ini, kata dia, 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Panitia sebanyak 196 orang, bagai wujud keprihatinan ter- kembali di KLU. Karena dari 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 termasuk pendamping mas- hadap nyaris hilangnya keari- pelaksanaan program ini, 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 ing-masing. fan lokal yang selama ini di- setidaknya bermanfaat untuk 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Sementara, Bupati KLU H. wariskan turun temurun, melestarikan tradisi “menga12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Djohan Sjamsu, SH., men- yaitu aktivitas Mengaji habis ji”, bertadarrus, serta mengka12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 gungkapkan MTQ kali ini me- Magrib,” kata Djohan. ji Al-Qur’an dan ilmu agama 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 miliki makna mendalam. Di Tanpa disadari, kata Bu- selepas shalat Maghrib dalam 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 mana MTQ ini merupakan pati, merosotnya budaya men- rangka meningkatkan kualitas 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 ajang silaturahmi seluruh gaji habis Maghrib harus diba- kesalehan individual dan sos12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 masyarakat KLU dari berbagai yar mahal dalam bentuk kon- ial yang ditandai dengan men12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 kalangan. Di sisi lain, Kegia- sekuensi munculnya segelintir ingkatnya kualitas ketaatan 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 tan MTQ ini merupakan tolak generasi muda yang buta huruf beragama melalui pembelaja12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 ukur dinamika aktivitas pem- Al-Qur’an. Tempo dulu, kondisi ran terhadap Agama. (ari/*) 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 (Suara NTB/ari) 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Bupati KLU Djohan Sjamsu, menabuh bedug tanda di(Suara NTB/ari) 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Wabup KLU H. Najmul Akhyar, melepas pawai ta’aruf bukanya MTQ disaksikan Wabup, Sekda, pimpinan 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 di Lapangan Umum Desa Anyar Bayan, Senin (30/3) sore. DPRD dan masyarakat yang hadir. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 (Suara NTB/ari) (Suara NTB/ari) 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 Sekda KLU Suardi (kanan) menerima plakat masjid Salah satu pertunjukan kesenian tradisional KLU yang dibawakan salah satu 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 (Suara NTB/ari) 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 perwakilan kafilah. Ketua Panitia MTQ VI, Kholidi Kholil memberi sambutan. kuno dari Panitia MTQ. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456
MTQ Ke-VI KLU Dibuka
Ajang Cetak Qori’–Qori’ah hingga Revitalisasi Magrib Mengaji
SUARA NTB Rabu, 1 April 2015
SUARA PULAU LOMBOK
Halaman 5
Batas Waktu Berakhir Turunkan Elektabilitas MENCUATNYA konflik di internal Partai Golkar, hingga memunculkan dualisme kepengurusan di tingkat pusat, secara tidak langsung menurunkan elektabilitas partai beringin di mata publik saat ini. Terlebih dengan kasus pengambilalihan paksa ruang Fraksi Partai Golkar di DPR RI, makin membangun opini yang tidak baik terhadap Partai Golkar di mata masyarakat. Hal itu, menurut mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung, patut disayangkan, sampai bisa terjadi. Padahal, konflik di internal Partai Golkar tidak harus sampai separah saat ini jika kedua belah pihak, baik itu kubu Agung Laksono maupun kubu Aburizal Bakrie, sama-sama bisa menahan diri. “Terus terang citra Partai Golkar saat ini tengah turun dengan kondisi konflik internal yang terjadi,” sebutnya pada Suara NTB di Praya, Selasa (31/3). Menurutnya, baik Agung Laksono maupun Aburizal Bakrie, sama-sama ingin memimpin dan membesarkan Partai Golkar. Namun hendaknya, perseteruan tersebut tidak harus memecah belah partai. Kubu Agung Laksono, lanjutnya, dalam hal ini hendaknya tidak memaksakan diri dengan menunjukkan keinginan yang kuat untuk memimpin partai. Apalagi sampai melakukan aksi menduduki ruang Fraksi Partai Golkar. Karena itu juga akan semakin menimbulkan persepsi di mata publik, jika para elite partai ingin berkuasa walau dengan cara-cara memaksa. Begitu pula kubu Aburizal Bakrie, diharapkan juga tidak melakukan hal-hal yang menjurus kepada upaya pemaksaan, karena persoalan dualisme kepengurusan Partai Golkar saat ini sedang berproses hukum. “Kan sedang berproses secara hukum. Jadi kita tunggu saja, keputusan akhirnya nanti seperti apa,” harapnya. Disinggung terkait keputusan Mahkamah Partai Golkar yang memenangkan kubu Agung Laksono, Akbar mengaku kalau ditelaah lebih dalam apa yang dihasilkan Mahkamah Partai Golkar bukan sebuah keputusan. Dari empat majelis, ada dua anggota Majelis Partai yang mengatakan secara tegas, kepengurusan kubu Agung Laksono-lah yang sah. Tetapi perlu diingat, ada dua anggota Majelis Partai yang mendukung langkah kubu Aburizal Bakrie. “Jadi kalau bicara keputusan, apa yang dihasilkan oleh Mahkamah Partai bukalah suatu keputusan. Itu hanya hasil penilaian semata. Tidak ada keputusan yang bulat,” ujar mantan Ketua DPR RI ini. Akbar menilai, keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan kubu Agung Laksono atas dasar hasil Mahkamah Partai, kurang tepat. Seharusnya, pihak pemerintah dalam hal ini Kemenkum dan HAM, menelaah lebih dalam dulu, baru memutuskan kebijakan. Jangan kemudian, ada kesan pemerintah mengambil keputusan mengesahkan kepengurusan kubu Agung Laksono, karena ada kepentingan yang dibawa. “Ini juga tidak benar. Pemerintah mengambil kebijakan, terkesan ada kepentingan di dalamnya,” kritiknya. Selaku kader Partai Golkar Akbar pun berharap persoalan dualisme kepengurusan Partai Golkar bisa segera selesai. Alasannya, tahun ini ada agenda politik daerah yang akan digelar, yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sementara Partai Golkar punya kepentingan bisa memenangi pilkada yang ada. Mengingat peran pilkada juga sangat besar dalam rangka menjaga elektabilitas partai di masa-masa yang akan datang guna menyosong gelaran pesta demokrasi berupa pemilu tahun 2019. “Jangan gara-gara persoalan internal, Partai Golkar tidak bisa mengambil peran pada pilkada kali ini. Ujung-ujungnya citra Partai Golkar bisa-bisa semakin terpuruk pada Pemilu 2018 mendatang,” ujarnya mengingatkan. (kir)
(Suara NTB/kir)
Akbar Tanjung
Pemda Tak Mampu Deteksi
SKPD di Lobar Lamban Tuntaskan Temuan BPK
Giri Menang (Suara NTB) Sejumlah SKPD di Lombok Barat (Lobar) masih bekerja ekstra untuk menuntaskan temuan BPK, khususnya terkait aset. Hingga tenggat waktu tanggal 31 Maret 2015 yang di-deadline BPK terhadap Pemkab Lobar untuk menuntaskan temuan, belum semua SKDP mampu merampungkannya. Asisten I Setda Lobar, H. M. Taufiq, mengaku, belum mengetahui secara umum tindak lanjut temuan BPK. Ia mengklaim, SKPD telah melakukan rapat finalisasi yang dihadiri Dinas PPKD dan Inspektorat. Sementara sejumlah SKPD belum mampu menuntaskan temuan BPK, seperti di Dinas Kesehatan (Dikes), belum mampu menuntaskan
temuan BPK, khususnya menyangkut aset. Di Dikes, tata kelola barang milik daerah belum tertib, sehingga banyak menjadi temuan BPK. “Kami masih bekerja keras untuk menuntaskan temuan BPK, karena untuk menindaklanjuti temuan BPK tahun 2013 di Dikes ada yang belum tuntas,” kata Kasubag Umum dan Kepegawaian di Dikes Lobar, Sulaiman Adam.
Ia mengaku untuk menuntaskan temuan aset, dinas telah memberlakukan tambah jam kerja selama 6 bulan terakhir. Sejak November 2014, pihaknya langsung melakukan penertiban pengelolaan BMD. Pihaknya melibatkan semua pegawai di puskesmas untuk menyelesaikan aset puskesmas dan telah mengundang delapan pengurus masingmasing puskesmas untuk
persen ke atas, sebab saat ini tinggal penuntasan sinkronisasi. Sisa 10 persen yang belum tuntas tinggal disinkronkan data aset, yakni antara Dikes, Inspektorat dan Kantor Aset. Untuk melakukan singkronisasi, pihaknya menempatkan petugas masing-masing di dinas terkait. Ia mengaku, penanganan pada tahun-tahun sebelumnya kurang gesit, sehingga atas pengalaman itu, pihaknya lebih aktif. Ia mengakui, target penuntasan temuan ini tanggal 31 Maret kemarin, karena itu ia menargetkan paling lambat pada tanggal tersebut sudah bisa 100 persen selesai. (her)
Dua Bulan Gaji Dipotong
Karyawan ’’Outsourcing’’ PT. AP BIL Protes
(Suara NTB/her)
TIDAK TERURUS - Inilah kondisi Pasar Karang Bongkot yang terkesan tidak terurus. Tahun 2015 ini, Pemda Lobar mengalokasikan Rp 1,8 miliar untuk pembangunannya.
Proyek Pasar Karang Bongkot Terkesan Tak Terurus Giri Menang (Suara NTB) Tahun ini proyek Pasar Karang Bongkot Labuapi kembali dialokasikan anggaran Rp 1,8 miliar untuk melanjutkan proyek pembangunan pasar. Suntikan dana yang digelontorkan untuk pembangunan tahap III sebesar Rp 1.809.203.000 tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK) yang bersumber dari APBD 2015. Namun kondisi saat ini proyek ini terkesan tak terurus. Bahkan, tumpukan sampah menghiasi sepanjang jalur masuk ke pasar. Pasar Karang Bongkot be-
lum sepenuhnya ditata. Lapak pedagang dibiarkan semrawut. Bangunan lapak yang terbuat dari bambu itu memberikan kesan kumuh. Apalagi, lapak itu dibangun di bagian depan pasar, sehingga, bangunan pasar tidak terlihat. Selain itu, tumpukan sampah juga menghiasi pintu masuk pasar itu. “Tidak dilarang adanya bangunan lapak di depan pasar ini, makanya pedagang tetap bertahan berjualan di sini,” kata Ilham salah seorang pedagang di pasar tersebut. Terpisah, Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Lobar, Hj. Lale Prayatni, menyatakan, proyek Pasar Karang Bongkot sedang proses tender. Tahun ini, katanya, pasar Karang Bongkot lebih dulu dibangun dengan anggaran dari DAK. “Pembangunan Pasar Karang Bongkot sedang dilelang,” katanya. Hingga saat ini, katanya, belum ditentukan pemenangnya. Berdasarkan data yang dihimpun dari pihak LPSE Lobar, pembangunan Pasar Karang Bongkot Labuapi tahap III dilakukan melalui satuan kerja Disperindag. (her)
Praya (Suara NTB) Puluhan karyawan outsourcing yang bernaung di bawah Angkasa Pura Suport (APS) anak perusahaan PT. Angkasa Pura (AP), menggelar aksi protes ke kantor PT. AP I Bandara Internasional Lombok (BIL), Selasa (31/3). Mereka melakukan aksi, karena sejak dua bulan terakhir, gaji dipotong pihak perusahaan tanpa pemberitahuan yang jelas. Tidak hanya itu, janji perusahaan untuk memberikan peningkatan kesejahteraan tidak kunjung terealisasi. Awalnya, para karyawan kontrak mengelar aksi protes di kantor PT. AP I BIL, sekitar pukul 10.00 wita. Di sana, para karyawan diterima Manager Operasional PT. AP I BIL, I Ketut Darta Afandi. Pada kesempatan itu, para perwakilan karyawan meminta kejelasan pemotongan gaji sejak dua bulan terakhir. Sekaligus menagih janji kenaikan gaji untuk Bulan April, termasuk peningkatan kualitas baju seragam. Namun dalam pertemuan pertama tersebut, antara perwakilan karyawan dengan pihak perusahaan tidak menemukan kata sepakat, sehingga diputuskan menggelar pertemuan kembali pada siang harinya sembari menunggu pejabat dari PT. AP pusat. Sekitar pukul 14.00 wita, pertemuan kembali digelar di aula Avasec BIL. Kali ini, karyawan yang menggelar aksi protes semakin banyak dari sebelumnya hanya sekitar 50 orang bertambah menjadi sekitar 80 orang.
Dalam kesempatan itu, Manager APS, Rudi S, melalui PTS Pengatur Personalia, Jaki, membantah ada pemotongan gaji karyawan kontrak. Ia mengakui gaji karyawan kontrak tersebut, bukan dipotong tetapi terpotong, karena adanya peralihan sistem absensi dari manual ke sistem komputerisasi. Menurutnya, dengan sistem komputerisasi, karyawan yang terlambat melakukan absen, maka gajinya secara otomatis dipotong oleh sistem itu sendiri. Apalagi sampai tidak absen, karena tidak masuk kerja, otomatis langsung dipotong. Namun Jaki mengaku akan melakukan penyempurnaanpenyempurnaan pada sistem absensi yang ada untuk meminimalisir terjadinya kesalahankesalahan teknis yang mengakibatkan absensi karyawan tidak terdata dengan akurat. “Bagi karyawan yang rajin, tapi gajinya tetap dipotong akan didata kembali. Untuk mendapatkan haknya kembali,” janjinya. Adapun terkait peningkatan kesejahteraan berupa peningkatan gaji, Manager APS Rudi S, mengatakan terhitung mulai bulan April mendatang gaji karyawan kontrak akan disetarakan dengan karyawan tetap. Tapi sebelum itu, akan ada perbaharuan kontrak dulu. Di mana kontrak tidak lagi bernaung di kantor cabang, tapi langsung bernaung di kantor pusat. “Dan untuk penyetaraan gaji tersebut, akan disesuikan dengan kinerja masing-masing karyawan,” tutup Rudi. (kir)
Diduga Beroperasi Tanpa Izin
Rumah Warga di Nyiur Lembang Diduga Banyak Ditimpa Material Galian C Vila Ilegal di Lobar
Giri Menang (Suara NTB) Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T), kebanyakan vila yang terdata hanya di kawasan Senggigi, Batulayar. Bahkan, hampir semua vila yang mengajukan izin berlokasi di bagian utara Lobar itu. Sedangkan keberadaan vila di tempat seperti di Sekotong tak terdeteksi. Hal ini memunculkan dugaan jika banyak vila di Lobar ilegal alias tak berizin. Kepala Bidang Pelayanan pada BPMP2T M Junaedillah tak menampik jika banyak vila belum tercatat di Pemda. Dari data 77 vila yang mengajukan izin hanya berlokasi di wilayah Kecamatan Batulayar. Sementara daerah lain belum ada. Padahal, banyak kawasan lain, seperti Gili Gede, Bangko-Bangko dan tempat wisata lain di Sekotong dibangun vila. Untuk itu, pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap keberadaan vila-vila yang dibangun di Lobar. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lobar I Nengah Sugiartha menyatakan, tim penertiban perizinan pernah turun ke Bangko-Bangko. Mereka hanya mengecek bangunan yang diduga bodong. Saat turun ke lapangan, mereka menemukan vila dan bungalow yang dibangun sepanjang pantai. Diduga, bangunan yang sebagiannya milik warga negara asing itu belum ada izin. “Beberapa vila sudah kami tegur. Karena belum melengkapi izin,” akunya. Ia mengaku, vila yang diduga belum memiliki izin di wilayah Sekotong telah dihentikan. Bahkan, ada yang telah disegel, karena terus melakukan pembangunan. Sebelumnya Plt Bupati, H Fauuzan Khalid menyatakan Pemkab Lombok Barat dalam waktu dekat akan membentuk tim untuk menyelesaikan persoalan izin vila antara BPMP2T dengan Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan Daerah. Dua SKPD ini terkesan saling salahkan, Dinas PPKD menuding BPMP2T menyembunyikan data vila, sedangkan BPMP2T menuding balik Dinas PPKD justru tidak aktif ke lapangan melakukan pendataan. “Untuk menyelesaikan masalah izin vila ini, kami akan bentuk tim,”kata Fauzan Khalid. Tim ini kata Fauzan, akan menelusuri jumlah vila yang sebenarnya. Karena, data yang dikeluarkan BPMP2T dengan pegangan Dinas PPKD berbeda. Tim ini nantinya akan menelusuri, di mana letak kesalahan data tersebut. (her)
membantu menyelesaikan persoalan aset di dinas. Selain itu, pihaknya telah membuat rincian per paket barang milik daerah (BMD). Temuan terbanyak di Dikes, katanya, berada di puskesmas, sebab sesuai wilayah kerja Dikes membawahi 17 puskesmas, termasuk UPTD. Kebanyakan temuan pengelolaan aset yang belum beres seperti kursi, alat mesin ketik, ATK, dan meubeler. Termasuk pengadaan gedung Puskesmas Meninting lantai 2, termasuk temuan barang yang belum tertib. Ia berharap, progres penanganan aset di Dikes bisa 90
Giri Menang (Suara NTB) Aktivitas penggalian perbukitan di Dusun Nyiur Lembang Desa Jembatan Gantung nyaris menelan korban, material yang dikeruk dari atas perbukitan runtuh menimpa rumah warga yang ada di bawahnya. Untungnya, ketika material itu runtuh penghuni rumah tidak ada di dalam rumah. Namun, akibat ditimpa material galian C, dinding rumah warga rusak parah, sehingga nyaris roboh. Penuturan pemilik rumah L. Maidik Ansori, kejadian material galian C menimpa rumahnya mulai, Senin (30/ 3). Kejadian persisnya ia tidak tahu, namun ia mendapati rumahnya telah rusak. Kejadian serupa terjadi, Selasa sore sekitar pukul 16.00 Wita. Material bebatuan yang dikeruk alat berat terjatuh hingga mengenai rumah korban. Ia mengaku saat material menimpa rumahnya, anaknya sedang mencuci pakaian. Sedangkan dirinya tengah membantu warga yang mau pindahkan barang. Ia mengaku kejadian ini menyebabkan rumahnya rusak. Kamar mandi dan dapur rumahnya hancur, karena ditimpa material. Anak dan istrinya pun trauma dengan kejadian ini, sehingga anak dan istrinya tidak berani pulang ke rumah. Ia menyatakan, perihal aktivitas penggalian ini telah
disampaikan ke pihak kecamatan agar dihentikan saja sebab membahayakan warga. Pihak kecamatan pun merespons langsung turun ke lokasi dan melakukan mediasi, namun aktivitas penggalian tetap dilanjutkan. Ia menempati lahan itu sejak puluhan tahun silam, lahan itu ditempati atas izin Dinas Pekerjaan Umum. Semenjak aktivitas galian C itu dimulai, ia diminta pindah oleh pihak dusun dan kecamatan. Ia disurati resmi oleh pihak desa agar pindah dari lokasi itu. “Tapi Dinas PU sendiri tidak menyuruh saya pindah, makanya saya tetap bertahan disini,”imbuhnya. Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat setempat sekaligus pengusaha, L Gede Sadie menyatakan, pihaknya akan mencarikan solusi untuk memperbaiki rumah korban yang diitimpa material tersebut. Ia akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan agar bisa ganti rugi kerusakan rumah warga. “Kami akan carikan solusi, kebetulan saya juga didengar di kalangan para sopir dan pengusaha,” akunya. Ia mengaku aktivitas galian C ini dipegang beberapa pengusaha dengan tiga izin berbeda. Termasuk yang memiliki lahan galian C itu salah seorang anggota DPRD Lobar, L. Didit. Namun khusus aktivitas penggalian di lahan L. Did-
it distop sementara, karena ada kendala teknis. Diterangkan, aktivitas galian C dimulai sejak beberapa bulan lalu. Pihak pengusaha, katanya, telah memegang izin dan taat membayar pajak. Ia mengaku mengurus izin mulai dari dusun ke desa lalu ke kecamatan. Setelah itu baru ke BLH. Ia mengaku para pengusaha mengeluh dengan berlakunya UU 23 tahun 2014 di mana terkait pengurusan izin harus ke provinsi. Diakuinya, tujuan pengerukan perbukitan agar lahan yang ada bisa dimanfaatkan oleh pengusaha untuk membangun ruko. Sebab, ke depan jalur Lembar akan dibangun dua jalur, sehingga lahan perbukitan yang dikeruk bisa menjadi lahan pembangunan ruko dan fasilitas lain. Sementara material hasil pengerukan tersebut dbawa ke BIL,dan proyek lain di Lobar dan Mataram. “Kalau tidak dari sini diambilkan dari mana lagi,” ujarnya. Jika diambilkan dari daerah pedalaman, maka rawan terjadi kecelakaan. Pantauan koran ini, alat berat masih beroperasi mengeruk perbukitan di atas perumahan warga. Hampir setengah lahan perbukitan tersebut telah dikeruk, hingga menyisakan setengahnya. Pepohonan yang ada di lahan tersebut pun rusak akibat aktivitas galian C. (her)
(Suara NTB/kir)
MENGADU - Mengadukan gajinya dipotong perusahaan, puluhan karyawan outsoursing menggelar aksi protes ke kantor PT. AP I BIL, Selasa (31/3).
Disdukcapil Loteng Programkan Isbat Nikah Massal Praya (Suara NTB) Banyak pasangan suami istri terutama dari kalangan kurang mampu di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) sampai saat ini belum memiliki buku nikah. Akibatnya, pasangan tersebut kesulitan dalam mengurus kelengkapan administrasi bagi anaknya, khususnya pengurusan akta kelahiran. Terkait persoalan tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Loteng, mulai tahun ini akan menyiapkan program khusus, berupa isbat nikah massal bagi pasangan suami istri yang belum memiliki buku nikah. “Untuk tahap awal, kita siapkan bagi 5 ribu pasangan suami istri dulu,” ungkap Kepala Disdukcapil Loteng, H. Darwis Apipi, SH, Senin (31/3) Dikonfirmasi usai menemui hearing ASPUK, Pancakarsa dan beberapa organsiasi pemerhati perempuan di gedung DPRD, Darwis mengaku, untuk melaksanakn program tersebut jelas butuh dukungan dana. Dalam hal ini, pihaknya berencana mengusulkan anggaran sekitar Rp 1 miliar lebih, pada APBD perubahan Loteng tahun ini. Pasalnya, pada APBD murni sebelumnya, anggarannya belum ada, karena rencana programn-
ya baru terpikirkan saat ini. Rencana ini, lanjutnya, sebenarnya sudah diwacanakan Bupati Loteng H. M. Suhaili FT, SH, namun belum bisa direalisasi karena terbentur anggaran. Tetapi pihaknya optimis program tersebut bisa dilaksana tahun ini juga, karena dari pihak DPRD Loteng sudah berkomitmen mendukung dengan menyiapkan anggaran sesuai yang dibutuhkan. Sebelumnya, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan inventarisasi terhadap data riil jumlah pasangan suami istri yang belum memiliki buku nikah dengan fokus, pada pasangan suami istri kurang mampu. Mengingat, untuk menggelar isbat nikah secara mandiri butuh anggaran cukup besar. Terpisah, Ketua DPRD Loteng, H. Achmad Puaddi FT, SE, berkomitmen mendukung program isbat nikah massal tersebut. Hanya saja ia berharap pemerintah daerah bisa fokus pada keluarga miskin supaya sasaran program benar-benar tepat dan bisa dirasakan manfaatnya secara maksimal oleh masyarakat. “Data calon usulan dan database pasangan suami istri sasaran kita minta disiapkan dulu. Baru kemudian diajukan program dan anggarannya,” pintanya. (kir)
SUARA PULAU SUMBAWA
SUARA NTB Rabu, 1 April 2015
Halaman 6
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890
UNSA Bentuk Koperasi Mahasiswa
Parlementaria
Kunker Komisi I dan Komisi II DPRD Sumbawa
Soal Lahan dan Pengelolaan Aset Sumbawa Besar (Suara NTB) Komisi I dan Komisi II DPRD Sumbawa telah menyelesaikan kegiatan kunjungan kerja (kunker)-nya ke luar daerah. Untuk Komisi I menemui Dirjen Planalogi Kementerian Kehutanan, membahas soal lahan bersertifikat yang masuk dalam kawasan hutan. Sementara Komisi II berkunjung ke Kota Depok, belajar mengenai pengelolaan aset untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Anggota Komisi I, Adizul Sahabuddin, Selasa (31/3) menjelaskan, cukup banyak kasus di Sumbawa, lahan yang sudah disertifikasi namun masuk kawasan hutan. Terutama di wilayah pinggiran dan pedesaan. Sementara secara kasat mata, lahan tersebut sudah secara turun temurun digarap pemiliknya. Sekarang ini, dimungkinkan daerah membentuk tim yang personelnya sudah diajukan ke Bupati. Leading sector-nya Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun). “Tinggal menunggu diSK-kan oleh Bupati,” terangnya. Tim tersebut nantinya akan turun ke lapangan melihat kasus-kasus lahan bersertifikat masuk kawasan hutan. Dimungkinkan dialihfungsi men-
(Suara NTB/arn)
Sumbawa Besar (Suara NTB) Untuk pengembangan koperasi sebelumnya, Universitas Samawa (UNSA ) Sumbawa Besar membentuk koperasi baru mahasiswa, yang dalam hal ini dilakukan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan, khususnya Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Hal ini sebagai laboratorium dan wadah bagi mahasiswa dalam menumbuhkan jiwa entrepreneur dan wujud implementasi di lapangan dari hasil yang diperoleh dalam perkuliahan. Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Universitas Samawa, Jhon Kenedi, M.Pd kepada Suara NTB, Selasa (31/3) menjelaskan, dengan adanya koperasi baru, kreativitas dan keahlian-keahlian dari mahasiswa bisa langsung diterapkan dalam dunia usaha dan berkoperasi. “Kita bentuk koperasi mahasiswa yang satu-satunya ada di Sumbawa. Sehingga apa yang bisa dilakukan saya kira inilah mensingkronkan antara kampus dengan praktek yang ada di lapangan,” imbuhnya. Sebelumnya tutur Jhon, Koperasi ini sudah pernah dibentuk pada 2009 silam, namun tidak maksimal. Pasalnya pada tahun 2010 sempat pindah kampus ke kampus Induk, Koperasi tidak bisa hidup. Mengingat kurang maksimal dalam menjalankan koperasi tersebut. Berdasarkan rapat anggota tahunan pada 2014, disepakati untuk mengembangkan kembali satu unit koperasi di kampus pertama, tempat awal berdirinya UNSA ini. Menurut Jhon, lokasi tersebut merupakan lokasi yang strategis dalam mengembangkan unit koperasi. “Kami ingin kembangkan basis progaram studi pendidikan ekonomi, yakni koperasi, kemudian kami ingin kembangkan usahausaha yang sifatnya produktif dapat diterima oleh pasar atau pelanggan,” tukasnya. Sementara Wakil dekan FKIP, Rusdianto AR, M.Pd mengungkapkan dari kelembagaan FKIP khususnya mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan program studi untuk pengembangan selanjutnya. Mengingat hal tersebut juga menjadi bagian integratif dengan apa yang diharapkan FKIP. Diantaranya menumbuhkan jiwa enterpreneur pada mahasiswa. Selain itu hal ini membutuhkan inovasi, ruang dan waktu dalam upaya pengembangan. “Tidak hanya pembelajaran di dalam kelas, akan tetapi mampu membangkitkan jiwa enterpreneur. Tidak mudah menyerah, memiliki semangat selalu ingin mengembangkan, itu yang kita inginkan,” imbuhnya. (ind)
Kerjasama Sekretariat DPRD Sumbawa dengan Harian Suara NTB
Salman Al Faridzi
Adizul Sahabuddin
jadi lahan rakyat asalkan memenuhi persyaratan yang ada. Sepanjang pula ada sertifikat atas nama pemilik. Tim itulah yang nantinya berwenang memproses alih status dimaksud, berdasarkan hasil telaahan mereka. “Ini juga sekaligus menghindari tumpang tindih status lahan,” terangnya. Dia memaparkan hasil pertemuan dengan Dirjen Planologi beberapa waktu lalu. Lahan yang akan dialih status harus memenuhi persyaratan. Serta
peruntukannya juga harus jelas. Tidak serta merta disetujui tim. Tetapi harus melalui survei dan telaahan tim. Sementara Komisi II DPRD Sumbawa, melalui Wakil Ketuanya, Salman Alfaridzi, yang berkunjung ke Kota Depok, Provinsi Jawa Barat untuk mengetahui soal pengelolaan barang milik daerah yang sudah dijalankan di kota tersebut. Nantinya, Komisi II berencana untuk membuat Perda tentang hal dimaksud. Dalam kunker ini, para anggota Ko-
misi II mendatangi Pemkot Depok dan DPPK setempat. Dipilihnya Depok sebagai kota tujuan untuk kunker, karena Depok berada di urutan ke dua nasional dalam mengelolaan aset daerah. ‘’Kita ke Kota Depok, untuk mengetahui strategi pengelolaan aset di sana. Ini juga untuk mendongkrak PAD,’’ tuturnya. Dalam kunjungannya itu, anggota Komisi II bertemu langsung pejabat yang menangani masalah pengelolaan aset. Menanyakan secara teknis soal pengelolaan barang milik daerah di Depok. Termasuk regulasi yang mengatur tentang ini. Sehingga, Komisi II pun berencana melahirkan Peraturan Daerah (Perda) inisiatif tentang pengelolaan barang milik daerah. Tujuannya untuk meningkatkan PAD. “Depok sudah memiliki Perda tentang hal ini,” jelas Politisi PAN Sumbawa ini. Salman juga mengungkapkan bagian lain dari keberhasilan Depok mengelola aset yang bisa menyelesaikan batas wilayah hibah aset daerah pecahan dari Bogor. Sistem mereka, transparansi administrasi program dalam penggunaan infromasi teknologi. Sehingga titik yang menjadi persoalan bisa diselesaikan. Hal ini juga menjadi bagian referensi dalam penyusunan Ranperda serupa di Sumbawa. (arn/*)
Pipa Induk PDAM KSB Dibawa Banjir
(Suara NTB/dok)
Taliwang (Suara NTB) Pipa induk yang selama ini digunakan PDAM Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk distribusi air bersih ke masyarakat, rusak akibat diterjang banjir pada akhir pekan lalu.
Polisi Tahan Tersangka Pelaku Pencuri Ponsel Sumbawa Besar (Suara NTB) Polres Sumbawa menahan seorang tersangka pelaku pencurian telepon seluler (ponsel), Sabtu (28/3) malam lalu. Tersangka TH (25) yang juga tukang ojek itu, merupakan warga Dusun Padak Labuhan Sumbawa. Penangkapan dilakukan setelah tersangka menjual ponsel tersebut. Kasus pencurian ini dilakukan TH di RSUD Sumbawa pada Selasa (24/3) lalu. TH mencuri dua ponsel milik Salehati (25). Waktu itu korban sedang beristirahat dan menyimpan ponselnya di bawah bantal. TH yang tampaknya cukup paham dengan kebiasaan setiap pengunjung di RSUD itu lalu mengambil ponsel itu. Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Tri Prasetyo kepada wartawan Selasa (31/3) menuturkan hal tersebut berawal dari tersangka menyuruh tetangganya untuk menjual barang curian tersebut. Korban mendapatkan informasi dari tetangga tersangka, Zulhadi (26), yang kebetulan dikenali oleh korban. Informasi tersebut didapat dari istri TH kalau suaminya memiliki ponsel baru yang hendak dijual dengan harga Rp 400.000 . Setelah itu korban berinisiatif membeli ponsel tersebut. Pada saat pembelian sudah ditemani tim Buser. Setelah proses pembelian, tersangka ditangkap dan dibawa ke kantor polisi. Dari hasil pemeriksaan, sambung Tri, pihaknya meyakinkan bahwa ponsel yang dijual tersangka adalah ponsel milik korban yang dicurinya. Mengingat setelah dicek barang bukti, foto korban masih tersimpan didalamnya. “Berdasarkan itu akhirnya kita tangkap tersangka. Setelah ditangkap yang bersangkutan mengakui perbuatnnya,” tukasnya. (ind)
Pelebaran Jalan Garuda Makin Intensif Disosialisasikan Sumbawa Besar (Suara NTB) Pemerintah Kabupaten Sumbawa makin intensif menggelar sosialisasi pelebaran jalan Garuda bersama instansi vertikal BUMN, Selasa (31/3). Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Muhammading, M.Si menyampaikan, pelebaran jalan Garuda dilakukan dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi 10 hingga 20 tahun kedepan, akan banyaknya pengendara lalu lintas, faktor kemanan dan kenyamanan masyarakat, serta menghindari kemacetan yang mungkin terjadi. “Menjadi tugas pemerintah untuk menyiapkan infrastruktur demi memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, kepada instansi terkait diharapkan partisipasi serta dukungannya dalam rangka merubah wajah Kabupaten Sumbawa,” ungkap H. Ading, sapaan akrabnya. Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Lalu Suharmaji K, ST.,MT, menambahkan, pelebaran jalan Garuda tahap awal akan dilakukan mulai dari depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama hingga Kantor Bulog Kabupaten Sumbawa. Dalam pelebaran jalan tersebut, direncanakan akan dibangun dua jalur dan empat lajur. Pelebaran jalan dimulai dari jalan Garuda dimaksudkan agar jalan yang dibangun sinergis dengan titik 0 SAMOTA. Dalam diskusi yang dilakukan dengan peserta sosialisasi, secara garis besar dari pihak Vertikal BUMN mendukung pelebaran jalan Garuda demi memajukan pembangunan di daerah ini. Pemkab selaku Panitia pelaksana pelebaran jalan Garuda akan menyiapkan dokumen terkait pembebasan lahan yang akan dilakukan. Terkait usulan dari masing – masing peserta sosialisasi, akan dikoordinasikan dengan instansi terkait. (arn)
Direktur PDAM KSB, Bambang, ST, Selasa (31/3) mengatakan, pipa induk yang berfungsi mengalirkan air dari sumber mata air Bangkat Monteh hilang dan rusak karena banjir. “Jaringan induk kami mengalami kerusakan berat. Karena sebagian dari pipanya hilang dibawa banjir,” terangnya. Sejak terjadi kerusakan jaringan utama itu, Bambang mengaku, pihaknya telah berbagai upaya untuk segera memperbaikinya agar warga pelanggan bisa secepatnya kembali menikmati air bersih PDAM. Sayangnya upaya itu sejauh ini belum membuahkan hasil maksimal, sebab pipa-pipa induk yang rusak itu tidak dapat diperbaiki dengan cepat. Ditambah pipa-pipa yang hilang tidak bisa diperoleh dengan mudah karena spesifikasi pipa dengan ukuran 14 inch langka di pasaran. “Harganya juga terhitung mahal. Hitungan kami, kerugian akibat hilangnya pipa itu sekitar Rp 700 juta,” terangnya. Guna menjamin keberlanjutan pelayanan terhadap pelanggan, terutama yang berada di kota Taliwang dan sekitarnya, PDAM KSB sementara terpaksa mengalihkan dengan mensinkronkan jaringan yang berasal dari kecamatan Seteluk. Itu pun Bambang belum berani memastikan kapan penyelesaian kerusakan jaringan induk yang menyalurkan sumber mata air utama PDAM itu ke pelanggan seperti sedia kala. ”Kami tidak punya stok pipa yang hilang itu. Upaya kami sementara ter-
paksa mencari pipa-pipa yang hilang itu dan berkoordinasi dengan PDAM di daerah lain, siapa tahu mereka punya stok pipa sesuai dengan spesifikasi pipa jaringan induk kita yang hilang itu,” urai Bambang. Belum adanya kepastian kapan jaringan utama yang khusus melayani kota Taliwang tersebut diperbaiki, PDAM KSB sebelumnya telah melayangkan surat kepada pemerintah kecamatan setempat. Dalam suratnya tersebut Bambang mengaku, pihaknya meminta kepada pelanggan untuk menyiasati kebutuhan airnya dengan melakukan penampungan di malam hari. “Untuk memenuhi kebutuhan air kota sementara kita sambungkan dengan Seteluk. Nah mengingat debit air dari sana kecil, maka potensinya di malam hari warga kota baru bisa dapat air dengan cara menampungnya,” imbuhnya. Selanjutnya Bambang mengaku, beberapa dari bagian pipa yang hilang telah ditemukan. Namun untuk mengevakuasinya, PDAM masih kesulitan. Posisinya yang berada di dasar sungai dan telah tertimbun bebatuan, membuat personel PDAM kewalahan untuk menyelamatkan beberapa potongan pipa berukuran super itu. “Sekarang anggota kami sedang mencoba menarik pipa-pipa yang sudah ditemukan dengan menggunakan alat seadanya. Tapi belum berhasil juga,” pungkas Bambang. (bug)
Naker Asing Enggan Urus Perpanjangan Izin di KSB Taliwang (Suara NTB) Banyak tenaga kerja (naker) asing yang bekerja di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) enggan mengurus perpanjangan izin pemanfaatan naker asing di daerah itu. Akibatnya, target pendapatan asli daerah (PAD) KSB dari sektor itu sulit terpenuhi. KSB sendiri telah memiliki Perda nomor 4 Tahun 2013 tentang izin pemanfaatan tenaga kerja asing (TKA) itu, namun pemda belum bisa memaksimalkan pendapatan dari perpanjangan izin TKA tersebut. Ratusan TKA yang saat ini bekerja di sejumlah perusahaan yang beroperasi di daerah, rata-rata melakukan pengurusan perpanjangan izin bekerja langsung di pusat. Tepatnya di Kementerian Ketenagakerjaan. “Memang kebanyakan yang mengurus perpanjangan izin bekerjanya langsung di pusat,” terang Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) KSB, Hasan, kepada media ini, Selasa (31/3). Berdasarkan data Disosnakertrans KSB, pada tahun 2014 lalu target PAD dari kegiatan perpanjangan izin kerja TKA itu dipatok pada angka Rp 500 juta, tetapi target tersebut tidak tercapai karena dari 124 orang TKA yang tercatat bekerja di daerah kebanyakan memperpanjang izinnya di pusat. “Angka capaiannya saya lupa. Namun yang jelas meleset dari target yang kita tetapkan,” tukasnya. Perpanjangan izin bekerja oleh TKA di pusat itu sebenarnya tidak bisa disalahkan. Hasan memaparkan, ratarata pekerja asing yang ada di daerah saat ini kebanyakan mereka bekerja sebagai konsultan sehingga perizinannya berlaku untuk di seluruh wilayah Indonesia. “Karena berlaku di seluruh wilayah nusantara jadinya mereka ngurus dan memperpanjang izin kerjanya di pusat,” cetusnya. Sesuai dengan Perda 4/2013 setiap TKA atau perusahaan yang akan melakukan perpanjangan IMTA pekerjanya dikenakan sumbangan sebesar USD $ 100 per orang. Dana itu kemudian masuk sebagai PAD bagi daerah dari sektor TKA. “Tahun ini kita ditargetkan Rp 750 juta. Harapan kami tentu untuk mengejar target itu lebih banyak lagi TKA yang mengurus perpanjangan izinnya di daerah,” imbuhnya. (bug)
TARIK PIPA - Pegawai PDAM KSB tengah menarik salah satu dari beberapa potongan pipa saluran induk yang hanyut akibat banjir di sungai Brang Rea, Senin (31/3). (Suara NTB/bug)
PBB Tetapkan Fud Syaifuddin Dampingi Musyafirin Taliwang (Suara NTB) Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menetapkan Fud Syaifuddin, ST sebagai bakal calon wakil bupati (Bacawabup) paling potensial mendampingi Dr. Ir. W Musyafirin, MM di Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Desember mendatang, disambut baik oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) setempat. “Kami pengurus DPC menyambut baik hasil survei LSI itu karena salah satu kader terbaik kami menjadi yang terbaik pula untuk mendampingi pak Musyafirin di Pilkada nanti,” kata ketua DPC PBB KSB, Jabaruddin AR, Selasa (31/3). Terpilihnya Fud Syaifuddin berdasarkan hasil survei LSI itu tidak sekadar menyenangkan PBB secara kepartaian. Lebih dari itu, hal tersebut sekaligus memastikan arah dukungan PBB di Pilkada KSB mendatang. Jabaruddin mengatakan, dalam mekanisme survei penentuan Bacawabup pendamping Musyafirin ada dua kader PBB yang ikut disurvei. Selain Fud Syaifuddin ada pula Amir Ma’ruf Husen. Namun demikian kedua kader tersebut diklaminya sebagai kader ter-
baik dan siapa pun yang terpilih, PBB secara kepartaian akan mendukung penuh. “Dukungan ini juga sudah kami sampaikan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan direstui. Artinya terpilihnya Fud, sekaligus juga PBB final mendukung paket Musyafirin – Fud Syaifuddin di Pilkada nanti,” tegasnya. Sinyalemen dukungan itu berlaku kepada seluruh kader dan simpatisan partai. Karenanya ia menyatakan, bahkan kepada Fud Syaifuddin, secara kepartaian, PBB meminta agar mendukung keputusan tersebut. “Sebelumnya (sebelum disurvei) memang kita sudah tanyakan kesiapan keduanya. Siapa yang terpilih harus memetahuinya. Nah sekarang ini semacam perintah kepada Fud selaku kader partai,” tegas pria yang akrab disapa Jabar ini. Jabar mengungkapkan, konsolidasi internal mulai diperkuat dengan menghidupkan seluruh potensi partai. “Kami akan all out mendukung F1 (Musyafirin, red). Seluruh sumber daya partai akan kami kerahkan karena kader terbaik kami ada di sana juga,” janjinya. Ia menyatakan, semua proses yang terjadi di internal partai harus sesuai aturan dan
AD/ART partai. Sehingga untuk pergantian terhadap Fud, nantinya akan dilakukan setelah bersangkutan memang berhalangan tetap untuk menduduki jabatannya sebagai anggota dan wakil ketua DPRD KSB. “Tidak seperti itu. Pak Fud kalau maju sebagai Bacawabup mendampingi F1 posisi beliau di Dewan tetap karena bersangkutan maju atas restu partai. Nah kalau akhirnya terpilih di Pilkada secara otomatis mekanisme PAW (pergantian antar waktu) berlaku kepadanya, kan tidak mungkin pak Fud menjawab wakil juga anggota DPRD apalagi sebagai wakil ketua juga di sana,” bebernya. Sementara itu ditemui terpisah Fud Syaifuddin menyampaikan apresiasinya terhadap hasil LSI yang telah menetapkan dirinya sebagai Bacawabup potensial mendampingi F1. Tak lupa juga ia berterima kasih kepada masyarakat KSB secara umum yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya meski masih sebatas survei. “Saya juga sangat berterima kasih kepada pak Musyafirin karena telah memilih saya sebagai salah satu orang yang disurvei LSI,” timpalnya. (bug)
SUARA NTB Rabu, 1 April 2015
SUARA PULAU SUMBAWA
Halaman 7
Kerjasama RSUD Dompu dengan Harian Suara NTB
Tingkatkan Pelayanan, Pasien Komplain Bila Tidak Kebagian Makanan Dompu (Suara NTB) Pemberian asupan makanan yang dibutuhkan pasien menjadi bagian dari mempercepat kesembuhan pasien yang dilayani. Pembenahan dan peningkatan pelayanan gizi dilakukan RSUD Dompu untuk mempercepat kesembuhan pasien yang dirawat. Komitmen ini membuat pasien di RSUD selalu komplain bila tidak diantarkan makanan di ruangannya. Kepala instalasi gizi RSUD Dompu, Ratna Dewi, Am.G kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin, mengungkapkan komitmen pihaknya dalam memberikan pelayanan maksimal dengan pemberikan asupan makanan penuh gizi yang dibutuhkan pasien untuk kesembuhannya. Komitmen ini, membuat pihaknya tidak hanya memberikan pelayanan pada pasien rawat inap, tapi juga memberikan konseling gizi bagi pasien yang diperbolehkan pu-
lang. “Tugas kami memberikan pelayanan pada pasien rawat inap dan konseling bari keluarga pasien yang diperbolehkan pulang,” terangnya. Tugas ini, lanjut Ratna, pihaknya selalu mengikuti setiap visite dokter terhadap pasien. Karena kebutuhan pasien terhadap asupan makanan berbeda-beda, sesuai sakit yang dideritanya. Sehingga petunjuk dokter akan selalu diperhatikan dan keluhan pasien juga dipertimbangkan. Begitu juga dengan resiko pada makanan tertentu. “Kalau membutuhkan diet khusus, ada skrining gizi sesuai diagnosa dokter diikuti,” terangnya. Pelayanan makanan tepat waktu selama tiga kali sehari diberikan kepada pasien di RSUD Dompu. Sarapan setiap pukul 06.00 – 08.00 wita, makan siang pukul 12.00 – 13.00 wita, dan makan sore pukul 18.00 wita. Selain makan tiga kali sehari, pasien juga mendapat snack setiap pukul 10.00 wita. “Proses penyajian menjadi daya tarik pasien dan etika petugasnya dalam berkomunikasi selalu menjadi
catatan pihaknya,” katanya. Perbaikan pelayanan ini menjadikan sajian makanan dari instalasi gizi selalu ditunggu-tunggu pasien dan keluarga. Bahkan, pasien selalu komplain bila petugas lupa mengantar makanan. “Indikator pelayanan kita pada pasien. Masakan dan snack kita slalu ditunggu pasien,” akunya. Untuk mendukung pelayanan gizi pada instalasi gizi RSUD Dompu, ada sembilan orang petugas gizi dan enam juru masak, satu orang tenaga dorong dan seorang cleaning service yang dibagi dalam dua waktu penugasan. “Kita masih kekurangan tenaga dorong. Juru masak merangkap membantu dorong,” katanya. Karenanya, Ratna Dewi berharap ada tambahan tenaga dorong dan dukungan anggaran di instalasi gizi, termasuk perbaikan ruangan. “Tahun ini rencananya ada pembangunan ruangan baru gizi. Kita berharap ini bisa segera terwujud agar ada ruangan yang representatif, termasuk untuk konseling,” harapnya. (ula/*)
(Suara NTB/ula)
Kepala Ruangan Instalasi Gizi RSUD Dompu, Ratna Dewi
(Suara NTB/ula)
PETUGAS GIZI - Foto bersama petugas gizi di depan instalasi Gizi RSUD Dompu.
Kantor PPDRD akan Segera Dibangun
Mansyur
(Suara NTB/uki)
Bima (Suara NTB) Pelayanan pajak dan lokasi pengurusan dokumen kendaraan bagi warga Kabupaten Bima semakin dekat. Juni mendatang pemerintah akan membangun Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPDRD) Kabupaten Bima di Desa Panda Kecamatan Palibelo. “Jelas akan dibangun tahun ini mungkin Juni dan
Juli sudah bisa beroperasi,” ujar Sekretaris UPT PPDRD Bima Dinas Pendapatan Provinsi NTB, Mansyur SP, Selasa (31/3). Kepada Suara NTB, Mansyur mengatakan, jika kantor tersebut sudah dibangun, maka secara otomatis pelayanan pajak untuk wilayah kota dan Kabupaten Bima akan dipisah. “Memang selama ini administrasinya sudah lama,
sejak tahun 2011. Cuma UPT dan personelnya saja masih campur di sini,” katanya. Kendati kantor UPT nantinya sudah dipisah, namun warga Kabupaten Bima yang ingin membayar pajak kendaraan bisa saja dilakukan di UPT PPDRD Bima. Namun untuk perpanjangan STNK dan balik nama kendaraan bermotor harus dilakukan sesuai domisili pemilik kendaraan. (uki)
Kejari Raba Bima akan Musnahkan Barang Bukti Narkotika Kota Bima (Suara NTB) Kejaksaan Negeri (Kejari) Raba Bima akan memusnahkan barang bukti perkara yang sudah mendapat kekuatan hukum tetap. Salah satu barang bukti yang dimusnahkan tersebut adalah narkotika yang disita dari pengedar maupun pengecer serta pengguna di Kota maupun Kabupaten Bima.
Kajari Raba Bima melalui Kasi Pidana Umum (Pidum), Agung Puger, SH yang dikonfirmasi, Selasa (31/3) menyebutkan, pemusnahan ini akan dilakukan Rabu pagi ini di halaman Kantor Kejari Raba Bima. Dalam pemusnahan ini pihaknya mengundang sejumlah pihak guna turut menyaksikan, baik dari Polres Bima Kota maupun
Polres Bima, FKPD, tokoh agama maupun tokoh masyarakat. Barang bukti yang dimusnahkan ini antara lain yakni narkotika yang merupakan hasil kejahatan yang sudah mendapat kekuatan hukum tetap. Namun untuk berapa jumlahnya akan diumumkan saat pemusnahan dilakukan. “Selain itu ada juga senjata api
(senpi) rakitan dan senjata tajam (sajam),” tuturnya. Ditambahkannya, barang bukti tersebut merupakan barang bukti kejahatan yang diproses hingga akhir tahun 2014. Sementara pemusnahan seperti ini rutin dilakukan pihaknya sebagai pertanggungjawaban atas proses hukum yang dilakukan. (use)
(Suara NTB/use)
TAHANAN - Salah seorang orang tua tahanan anak saat berada di depan pintu kayu Rutan Raba Bima, Selasa (31/3), menunggu dibukakan pintu masuk oleh sipir untuk menjenguk anaknya.
Bima Butuh Penjara Khusus Anak
Kota Bima (Suara NTB) Sudah saatnya rumah tahanan (Rutan) khusus untuk anak-anak disediakan di Bima. Tercatat 13 orang anak di bawah umur yang telah dan sedang diproses secara hukum di Bima saat ini. Beberapa di antara anak tersebut ditahan di Rutan Raba Bima. Hanya saja, di Rutan sendiri belum terdapat ruang khusus sehingga masih digabung dengan nara pidana (napi) dewasa. Kondisi ini pun dikhawatirkan makin memberi pengaruh negatif sehingga Lembaga Perlindungan Anak (LPA) berharap Pemda menyediakan penjara khusus anak di Bima. LPA Kabupaten Bima dan Kota Bima melakukan pendataan anak-anak yang dipenjara atau ditahan di Rutan Raba Bima, Selasa (31/3) siang. Dari hasil pendataan tersebut tercatat sekitar 10 orang anak di bawah umur dari Kabupaten Bima sementara Kota Bima sebanyak tiga orang anak. Karena tidak memiliki penjara khusus, anak-anak tersebut digabung dengan napi atau tahanan dewasa. Ketua LPA Kabupaten Bima, Al-Syafrin yang dikonfirmasi menyebutkan, LPA Kabupaten Bima dan LPA Kota Bima berkeinginan agar anak-anak tersebut bisa dialihkan ke penjara khusus anak di Mataram jika ada persetujuan dari orang tua. Sebab di Rutan Raba Bima tidak ada ruangan khusus untuk anak di bawah umur. Selain melakukan pendataan dengan petugas Rutan, pihaknya juga melakukan wawancara khusus dengan anak-anak dimaksud. Dari hasil wawan-
cara anak-anak tersebut, salah satunya ingin agar adanya penjara khusus anak di Bima karena tak ingin bergabung dengan tahanan dewasa. Sementara itu, secara psikologi jika anak-anak tersebut terus digabung dengan tahanan dewasa tentu akan berdampak negatif terhadap perkembangan mental. Sebab, anak di bawah umur biasanya masih dalam kondisi labil. Apalagi, sesuai dengan ketentuan UU Perlindungan Anak, begitu divonis anak-anak putusannya di atas satu tahun seharusnya dibawa ke penjara khusus anak. “Namun dari hasil wawancara rata-rata anakanak ini tak mau dibawa ke Mataram karena jauh dari orang tua,” tutur Al Syafrin. Sehingga dari hasil pendataan ini pihaknya akan menindaklanjuti ke Pemda atau instansi terkait guna mencari solusi sehingga tak harus dibawa ke penjara khusus anak di Mataram. Dengan kata lain, pihaknya menginginkan agar
di Bima ada penjara khusus anak. “Karena anak-anak ini masih usia SMP dan SMA,” tandas Syafrin. Berdasarkan hasil pendataan, untuk Kabupaten Bima sebanyak 10 orang anak terkait kasus pencabulan, sekaligus menjadi kasus tertinggi. Selain ke Pemda, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan DPRD Kabupaten Bima agar bisa mengajak instansi lain untuk membahas solusi. Ketua LPA Kota Bima, Juhriati, SH. MH. mengatakan, semestinya lembaga-lembaga yang perduli terhadap anakanak memperhatikan mentalitas anak-anak yang tengah dalam proses hukum atau sudah divonis namun disamakan dengan orang dewasa. “Intinya kita mau bina anakanak ini sehingga tumbuh dewasa menjadi lebih baik,” ujarnya seraya menambahkan jika untuk Kota Bima yang baru tercatat terdapat tiga anak yang dipenjara dalam Rutan dimaksud. (use)
Bima Fokuskan Program Membumikan Alquran Bima (Suara NTB) Pemkab Bima sebelum bulan Agustus mendatang atau tepatnya sebelum puasa akan menggelar MTQ tingkat Kabupaten di Kecamatan Sape. Namun sembari menunggu itu terlaksana, saat ini lebih fokus mengarah program membumikan Alquran. Program tersebut merupakan kerjasama Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Bima dan Majelis Ulama Indonesia. Kabag Kesra Setdakab Bima, Abdul Muis A. Latif, M.Kes kepada Suara NTB, Selasa (31/3) mengatakan, rencananya Kota Bima menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi NTB.
“Sejauh ini tidak ada kendala apa-apa termasuk anggaran dan arena utamapun sudah dipersiapkan oleh camat Sape,” ujarya. Sembari menunggu pelaksanaan MTQ, pihaknya bersama MUI kini fokus dengan program membumikan Alquran dan Jumat Khusyu bisa diaktualkan di Desa. Dia mengatakan saat ini masih melakukan survei untuk mengetahui tingkat keberagamaan penguasaan Alquran sebagai upaya pemerintah mewujudkan desa percontohan membumikan Alquran. “Saat ini desa Risa Kecamatan Woha masuk kategori survei dengan MUI, karena mempunyai potensi mua-
malah yaitu konsep yang menjadi rutinitas masyarakat setempat, apa yang menjadi potensi yang akan memberdayakan ekonomi umat sehingga akan menjadi kunjungan sehari-hari bagi masyarakat di desa lain,” katanya. Selain itu, dirinya berharap program membumikan Alquran tersebut, untuk terwujudnya tiga aspek yaitu pemuda yang memiliki kemampuan menulis dan membaca Alquran, orangtua pemuda yang mampu menghafal minimal satu juz Alquran serta Imam langgar, mushalla dan masjid yang mampu menghafal minimal tiga juz Alquran. “Itu target yang kami maksudkan membumikan,” pungkasnya (uki)
SUARA NTB Rabu, 1 April 2015
Polres Segera Panggil Tersangka Kasus Dugaan Korupsi SMPN 3 Gerung Giri Menang (Suara NTB) Setelah menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sekolah di SMPN 3 Gerung, Polres Lombok Barat segera mengangendakan pemanggilan terhadap kedua tersangka. Kedua tersangka M dan M adalah bendahara program yang ada di sekolah setempat, keduanya akan dipanggil setelah semua saksi-saksi dipanggil. Menurut rencana, dalam waktu tak terlalu lama kedua tersangka ini akan dipanggil untuk diperiksa sebagai tersangka. “Setelah saksi-saksi kami panggil, baru setelah itu giliran kedua tersangka,” kata Kasatreskrim Polres Lobar, AKP Sidik Pria Mursita kemarin. Dikatakan, Polres telah menetapkan dua bendahara program di sekolah sebagai tersangka. Penetapan dua orang bendahara ini sebagai tersangka setelah pihak Polres melakukan serangkaian penyeledikan, dari hasil penyelidikan itu Polres menemukan dua alat bukti yang cukup untuk menaikkan status kasus ini ke penyidikan dan menetapkan dua orang tersebut sebagai tersangka. Pihaknya saat ini akan meminta keterangan saksi ahli dari Kemendikbud terkait bantuan tersebut. Jajarannya akan berangkat ke Jakarta untuk meminta keterangan saksi ahli tersebut. Selain itu, pihaknya juga memanggil sejumlah saksi-saksi yang mengetahui prosedur pelaksanaan program bantuan baik berupa BSM, block grant, BOS. “Saksi-saksi juga nanti dari pihak Dikbud,” imbuhnya. Sementara ini katanya, belum ada keterlibatan dari pihak Dikbud. Kapan penahan tersangka? Menurutnya penahanan dilakukan jika telah dilimpahkan ke kejaksaan, kemungkinan penahanan oleh Polres akan dilakukan jika tersangka tidak koopratif. Seperti diketahui, setelah mantan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP 3 Gerung inisial MH ditahan terkait kasus dugaan korupsi dana bantuan di sekolah tersebut, Polres Lombok Barat kembali menetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus tersebut, kedua tersangka tersebut adalah bendahara program yang ada di sekolah setempat. (her)
POLHUKAM
Halaman 8
Kenal Lewat Facebook, Siswa MTs di Lotim Diduga Diperkosa Bergilir Selong (Suara NTB) Sungguh naas nasib NS, siswa salah satu MTs di Lotim. Berniat mencari teman di dunia maya, malah berujung petaka. Pasalnya, 27 Maret 2015, siswa kelahiran Gunung Paok Desa Perian Kecamatan Montong Gading diperkosa oleh pacar yang ia kenal lewat jejaring sosial facebook. Tidak hanya oleh pacarnya, gadis yang terbilang belia itu juga diperkosa oleh teman dari pacarnya tersebut secara bergilir. Salah satu masyarakat Alif Hafizullah, Selasa (30/3) mengatakan korban NS merupakan siswi kelas II MTs di salah satu sekolah di Lotim yang kenal dengan pelaku lewat jejaring sosial facebook yang proses pertemuannya di belakang Puskesmas Montong Betok. Setelah bertemu, korban diajak kencan oleh pelaku dan dibawa ke salah satu perumahan dinas setempat. Tiba di lokasi, pelaku sempat mengajak korban untuk berhubungan intim, namun korban menolak. “Pelaku pemerko-
saan itu merupakan pacar dan teman dari pacar korban yang berinisial R dan L. HP dan kunci motor korban diambil oleh kedua pelaku dan korban langsung diperkosa oleh kedua pelaku secara bergilir,” terangnya. Dikatakannya, dari kedua orang pelaku pemerkosaan itu, satu diantaranya merupakan pacarnya yang ia kenal lewat facebook beberapa waktu lalu. Alif menuturkan, pemerkosaan itu diketahui setelah korban menceritakan musibah yang menimpanya itu kepada beberapa temannya. Sehing-
ga, salah satu teman yang mendapat cerita dari korban langsung melaporkannya ke orang tua korban. Sedangkan, orang tua korban yang tidak terima atas musibah yang menimpa anaknya itu langsung melaporkannya ke aparat kepolisian. Sementara, Kasubag Humas Polres Lotim, AKP. I Komang Samia yang dihubungi via ponselnya membenarkan pemerkosaan itu dan kedua pelaku sudah diamankan. Sedangkan kasus pemerkosaan anak dibawah umur itu saat ini sedang didalami oleh Polres Lotim. (yon)
TNI Pererat Silaturahmi dengan FKPPI dan PPM Mataram (Suara NTB) Peranan keluarga besar Tentara Nasional Indonesia sebagai komponen bangsa dinilai memiliki nilai strategis dan sebagai objek pembinaan TNI Angkatan Darat (AD) untuk mendukung laju pembangunan serta kepentingan pertahanan negara. Oleh karena itu, TNI terus berupaya mempererat silaturahmi dengan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI (FKPPI) dan Pemuda Panca Marga (PPM). Demikian disampaikan Komandan Kodim 1606 Lombar, Letkol. Inf. Djarof Suharso, S.IP saat membuka kegiatan rutin bulan di Markas Kodim 1606 Lobar, Selasa (31/3). Hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan FKPPI Kota Mataram H. Zaenal Arifin, Ketua FKPPI Lobar Muhammad Taufik dan Ketua KLU Zaenuddin serta undangan lainnya. Dikatakan, FKPPI dan PPM sebagai wadah organisasi generasi penerus bangsa dibawah naungan keluarga besar TNI, namun dalam perjalanannya mengalami penuruna peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor yakni belum optimalnya pembinaan yang dilaksanakan TNI terutama pasca reformasi. Tidak ingin hal tersebut berlarut – larut dan tumbuhnya kepercayaan masyarakat, maka TNI saatnya meningkatkan serta menjalin komunikasi yang harmonis dengan keluarga TNI. Hal itu juga dimaksud untuk memberikan pemahaman kepada keluarga tentang tugas, fungsi dan peran TNI AD sehingga memiliki kesamaan persepsi dalam rangka mensukseskan kegiatan pemerintah. “Mulai tahun 2015 ini Komandon Atas mencantumkan pembinaan keluarga besar TNI sebagai program yang dilaksanakan oleh Kodim dan Korem,” paparnya. Semakin intensnya komunikasi dan silaturahmi dengan keluarga TNI, dia mengharapkan munculnya kader pemimpin dari unsur forum komunikasi putra putri purnawirawan dan pemuda panca marga yang handal dalam berorganisasi serta menjadi perpanjangan tangan TNI AD. Dengan pengaruh globalisasi dia menekankan agar generasi muda tidak terpengaruh dengan pemahaman radikal yang mengganggu stabilitas negara. (cem)
(Suara NTB/ist)
POSE BERSAMA - Komandan Kodim 1606 Lobar, Letkol Inf. Djarot Suharso, SIP berpose bersama dengan para staf Kodim dan Pewakilan FKPPI dan PPM.
Pantau PNS Berpolitik
DPRD KLU akan Bentuk Pansus Pilkada Tanjung (Suara NTB) Seperti 5 tahun lalu, kalangan DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU) kembali akan membentuk Pansus Pilkada. Kali ini dipastikan akan lebih greget daripada 5 tahun lalu, menyusul kalangan DPRD sudah mencium
adanya indikasi keterlibatan politik praktis di kalangan PNS Pemda KLU. Wakil Ketua II DPRD KLU, Sudirsah Sujanto, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (31/3) mengungkapkan, pembentukan Pansus Pilkada sudah menjadi salah satu
(Suara NTB/her)
DITANGKAP - Terduga pelaku curat dan penadah ditangkap aparat Reskrim Polres Lobar.
Hendak Menyeberang ke Sumbawa
Polres Lobar Ringkus Spesialis Curat dan Penadah Giri Menang (Suara NTB) Satreskrim Polres Lombok Barat berhasil meringkus spesialis pencuri kendaraan bermotor dengan kekerasan (curat) dan pelaku penadah. Dua pelaku MD (32) dan AF (35) diringkus pada waktu dan lokasi berbeda. Awalnya aparat berhasil menangkap penadah di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur ketika hendak menyeberang ke Sumbawa. Sedangkan pelaku curat dibekuk di rumahnya di daerah Lombok Tengah. Satu orang pelaku lagi belum ditangkap, sebab saat digerebek pelaku tidak ada di rumahnya. Hal ini dikatakan, Kapolres Lombok Barat melalui Kasatreskrim, AKP Sidik Pria Mursita kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin. Kronologi penangkapan ber-
mula ketika aparat berhasil menangkap pelaku penadah AF yang tinggal di Lombok Tengah. Menurut rencana Rabu (25/ 3) sore, AF hendak membawa kendaraan ke Sumbawa, daerah asalnya. Kendaraan ini dibeli dari pelaku DY dan MD yang dicuri dari korban Mutadi, beralamat di Dusun Sobor, Desa sokong, kecamatan Tanjung. Kamis (26/3) sore, pelaku AF dihentikan oleh petugas di Pelabuhan Kayangan ketika hendak menyeberang. Aparat curiga dengan kendaraan yang dibawa pelaku. Saat diperiksa, pelaku tak bisa menunjukkan dokumen kendaraan. Lalu petugas kepolisian di Lotim langsung memberitahukan ke Polres Lobar terkait kendaraan tersebut. Setelah itu aparat dari Polres Lobar mengecek ke
lokasi ternyata benar kendaran yang dibawa AF tersebut milik korban. Lalu AF pun diamankan petugas ke Polres. Pengakuan pelaku, kendaraan itu dibeli dari dua pelaku DY dan MD. Atas dasar informasi tersebut, pihaknya pun langsung melacak keberadaan dua orang pelaku tersebut. Setelah AF membongkar keberadaan kedua pelaku tersebut, lalu aparat mencari MD di Jonggat. Senin malam (30/3) aparat menggerebek rumah MD, aparat pun berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan. Setelah itu, giliran rumah DY berlokasi di Lendang Bile, Perbatasan LotengLobar di gerebek aparat. Namun aparat tidak berhasil menangkap pelaku sebab saat bersamaan pelaku tidak ada di rumahnya. (her)
agenda DPRD KLU. Langkah kalangan legislatif KLU ini diambil tidak lepas dari banyaknya isu dan indikasi keterlibatan sejumlah PNS yang sudah mengarahkan dukungan hingga mengorganisir massa untuk paket tertentu. “Pansus Pemilukada oleh DPRD KLU ini semata-mata untuk menjaga agar jalannya Pilkada berlangsung aman, kondusif dan tidak terjadi gesekan antar warga pendukung calon,” kata Sudirsah. Ia menyatakan, Pansus tidak dibentuk untuk mencari
masalah melainkan untuk mengantisipasi munculnya masalah. Diakui atau tidak, Pilkada CabupCawabup KLU yang digelar melalui mekanisme pemilihan langsung akan berdampak secara langsung ke warga, tak terkecuali PNS (pegawai negeri sipil) Pemda KLU. Sudirsah menginginkan, agar jalannya Pilkada berlangsung secara wajar. Bagi kalangan PNS sendiri, momen Pilkada seharusnya tidak disikapi berlebihan dan larut dalam euforia, karena PNS sebagai abdi negara dituntut un-
tuk tetap netral. “Untuk itu, dari sekarang sebelum Pansus terbentuk, kami imbau PNS menjaga diri dan tetap mengedepankan netralitas. Pansus nantinya akan bekerjasama dengan Panwas, LSM, masyarakat, agar setiap gerak-gerik PNS terekam,” kata Politisi Gerindra KLU ini. Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD KLU, M. Nasahar, S.Ag., di saat bersamaan menegaskan Pansus urgen untuk dibentuk. Mengingat tidak ada jaminan PNS akan tetap bersikap netral. (ari)
(Suara NTB/ist)
ADVOKASI - Kabid Pencegahan di BNN Provinsi NTB saat membuka kegiatan advokasi yang melibatkan sejumlah media massa di Mataram.
BNN Harapkan Media Massa Ikut Perangi Narkoba Mataram (Suara NTB) Suksesi gerakan rehabilitasi 100.000 pengguna narkoba di Indonesia, mulai berjalan. Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB menggandeng berbagai lembaga termasuk media massa (pers) untuk ikut memerangi dan memberantas peredaran narkoba. Sejumlah media khususnya di NTB diundang dalam agenda advokasi penyusunan kebijakan penanganan penyalahgunaan narkoba pada lingkup instansi swasta, Selasa (31/3). Melalui kegiatan advokasi tersebut, BNN berharap agar seluruh media di NTB ikut menyusun kebijakan yang menyangkut penanganan pengguna khususnya di lingkungan instansi masing – masing. BNN juga berharap, melalui media massa pihaknya ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa menjadi seorang pengguna bukanlah suatu aib pribadi, namun hal tersebut harus diketahui oleh pihak terkait terutama BNN agar yang bersangkutan mendapatkan perawatan medis melalui program rehabilitasi secara gratis di tahun 2015 ini. “Kita ingin publik mengetahui para pengguna narkoba yang melaporkan diri baik kepada BNN, Polri, dan lain sebagainya bahwa individu tersebut positif menggunakan narkoba maka jeratan pidananya akan terhapuskan. Polisi tidak serta merta dapat melakukan penangkapan jika ada masyarakat yang melaporkan kondisi dirinya yang terlibat menjadi korban penyalahguna,” jelas Anggraini Nini Murnihati,SS.MH, Kabid Pecegahan peredaran narkoba BNN Provinsi NTB dikonfirmasi usai diskusi di Narmada Convention Hall (NCH). Sekitar 59.550 jiwa warga NTB terindikasi positif meng-
gunakan narkoba. Angka tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota dan bahkan telah merambah di pelosok – pelosok. Angka tersebut cukup mengkhawatirkan sehingga perlu ada gerakan bersama untuk membangun sinergi demi merehab lalu memutus rantai peredaran gelap zat – zat berbahaya tersebut. Bahaya Laten Menurut kabid pencegahan yang juga menjadi narasumber dalam diskusi advokasi penyusunan kebijakan ini, narkoba merupakan bahaya laten dan nyata. Penyelundupan yang dilakukan oleh oknum yang sulit dideteksi sangat gencar sehingga menimbulkan kerugian negara baik moril dan materil. “Kerugian Negara secara materil akibat narkoba ini mencapai Rp 63,1 triliun. Dan secara nasional, Indonesia tidak mampu menekan laju angka prevalensi penyalahgunaan narkoba. Jumlah warga Negara kita yang terjangkit ketergantungan narkoba ini mencapai sekitar 4,4 juta jiwa,” paparnya. Dalam merealisasikan misi rehabilitasi dengan kuota jatah NTB yang mencapai 1.500 pengguna narkoba, BNN menggandeng sejumlah pihak rumah sakit khususnya dari kalangan pemerintah agar siap menerima pasien rehab narkoba. Pasien rehabilitasi akan ditangani dengan metode rawat inap dan rawat jalan. “Sejauh ini yang sudah berkomitmen dan siap melayani pasien rehabilitasi dengan rawat ini adalah RSJ dan Rumah sakit Bhayangkara, selain itu kita bersinergi dengan AKSI (lembaga komunitas korban pengguna) dan kita sedang melobi pihak – pihak rumah sakit lainnya untuk membantu pemberantasan melalui program rehab ini,” tandasnya. (met/*)
Perampok Bersenjata Satroni Rumah Pemilik Heler di Telaga Waru Gir Menang (Suara NTB) Perampokan menimpa H Tafsir Jalalaen (45) seorang pemilik heler di RT 02 Dusun Paok Kambut Desa Telaga Waru, kawanan perampok menyatroni rumah korban Senin (30/3) pukul 3.30 Wita dini hari. Aksi kawanan perampok ini terbilang sadis, sebab sempat menodong korban dan penjaga rumah dengan parang sebelum menggasak uang dan perhiasan milik korban. Kasus perampokan ini ditangani Polsek Labuapi. Informasi dari tetangga korban, perampokan terjadi sekitar pukul 03.30 Wita. Ketika itu, korban bersama keluarga masih tertidur. Penjaga rumah korban yang berjaga-jaga di luar rumah juga tertidur sehingga juga tak menyadari perampok masuk. Menurut informasi, dua orang perampok masuk melalui belakang rumah korban. Salah
seorang pelaku menutupi wajahnya dengan menggunakan cadar hitam, sedangkan pelaku lain tidak memakai cadar. Pelaku memanjat tembok rumah korban yang langsung berdekatan dengan sawah. “Pelaku memotong terali tembok rumah korban, lalu loncat masuk,” kata Sahrul tetangga korban. Dua pelaku pun masuk ke kamar melalui jendela rumah korban. Para pelaku mencari barang berharga yang ada di kamar korban. Korban yang saat itu menyadari ada perampok masuk, langsung bangun dan keluar kamar. Namun pelaku mengancam korban dengan menodongkan parang agar korban tidak bererteriak meminta bantuan. Korban yang ketakutan pun tidak berani berteriak. Untungnya, penjaga rumah yang curiga adanya keributan di dalam runmah langsung bangun dan berteriak. Meski ditodong parang oleh perampok tersebut, penjaga rumah tersebut tetap berteriak. Mendengar teriakan tersebut, para pelaku pun kabur sebelum semua tetangga berhamburan keluar ke rumah korban. Akan tetapi pelaku sudah berhasil mengambil barang berharga milik korban, berupa kalung emas, uang dan HP Samsung. Kapolsek Labuapi, AKP L Muharlan membenarkan kejadian tersebut. “Pelaku sempat menodong korban dengan parang,” kata AKP Muharlan. Setelah berhasil menggasak barang berharga milik korban, berupa kalung emas seberat 3 gram, uang tunai Rp 500 ribu dan HP dua buah samsung. Karena diteriaki, pelaku kabur melalui belakang dengan merusak pintu belakang rumah korban. Pihaknya sendiri diberitahukan oleh petugas Trantib desa pukul 07.00 Wita, setelah itu pihaknya ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. (her)
SUARA NTB Rabu, 1 April 2015
BUDAYA DAN HIBURAN
Halaman 9
Ras Muhamad Ukir Sejarah Musik di Jamaika
Ras Muhamad
Herry Dim Gelar Pameran Lukisan ”Cosmogony” Bandung (Suara NTB) Seniman yang juga budayawan asal Bandung Herry Dim akan menggelar pameran lukisan dan seni rupa bertajuk “Cosmogony dalam Seni Rupa” di Bale Motekar Kota Bandung, 12-19 April 2015. “Kosmogoni itu hubungannya dengan mitologi-mitologi tua. Kosmogoni mengacu pada asal-usul keberadaan yang dalam kamus bahasa Inggris diartikan the origin or generation of the universe,” kata Budayawan Jacob Sumarjo di Bandung, Selasa. Menurut dia, Kosmologi mengandung makna proses atau gerak dinamik yang mengarah kepada kosmologi atau ketata keberadaan yang kurang-lebih tetap. Kosmologi yang nampaknya permanen ternyata juga tidak permanen alias dalam gerak perubahan yang terus-menerus juga. Sementara dalam hubungannya dengan lukisan karya Herry Dim menurut Jakob Sumardjo bahwa cara Herry Dim memanifestasikan dirinya dalam lukisan-lukisannya ini dapat mengandung dua teori semesta yang saling berseberangan, yakni teori “Big Bang” dan teori Alam Tetap. “Herry Dim lebih melihat mandalanya sebagai gerak perubahan terus-menerus dengan maknanya sendiri yang kurang-lebih tak terbatas. Bukan kosmogoni tetap yang menjadi kosmologi, tetapi seperti penganut teori “Big Bang” yang melihat semesta atau hidup ini senantiasa dalam gerak, berubah, menjadi lain dari sebelumnya,” katanya. Herry Dim terakhir menggelar pameran “A Childs World of Hope and Peace” pada tahun 2008 di Salle de Pas Perdus, Palais des Nations, Geneva, Switzerland (Markas Besar PBB di Jenewa, Swiss). Sementara itu Herry Dim menyebutkan, kegiatan pameran itu merupakan kerja sama antara Studio Pohaci, Bale Motekar Padjadjaran, Universitas Padjadjaran, SatriaSatria Org., Krika Workshop Studio, Studio Hanafi dan sejumlah dukungan lainnya. Pada pameran “Cosmogony di dalam karya seni rupa” akan digelar dua forum perbincangan dengan menghadirkan Hario Soeprobo seorang pakar keuangan, perbankan dan investasi yang mengetengahkan makalah berjudul “Prospek dan Tantangan Ekonomi Kreatif.” Kemudian pakar desain, Irvan A Noeman, akan membawakan makalah “Ekosistem Industri atau Ekonomi Kreatif?”. Perbincangan itu menurut Herry Dim diharapkan mengungkap pertanyaan-pertanyaan tentang ekonomi kreatif yang merupakan peluang, apa yang harus dilakukan dengan peluang itu, apa yang harus dipersiapkan untuk menjalani itu, sudah siapkah kita bersaing dengan bangsa lain yang mungkin sedang melakukan fokus yang sama, apa betul seni bisa menjadi industri dan lainnya. (ant/bali post)
(Suara NTB/met)
JEMBATAN MERAH – Suasana pemutaran film karya Asrul Sani yang berjudul Jembatan Merah dalan Senin Sinema, di Warjack Taman Budaya, Senin (30/3) malam.
Peringatan Hari Perfilman Nasional
Senin Sinema Putar Film Jembatan Merah Mataram (Suara NTB) Peringatan hari perfilman nasional dilakukan dengan pemutaran film karya Asrul Sani yang diproduksi tahun 1973. Film yang berjudul “Jembatan Merah” dengan latar tempat di Kota Surabaya itu diputar dalam agenda senin sinema (Seninema) Edisi ke-10 di Warjack Taman Budaya, Senin (30/3) malam. Film yang beredar di era 70an itu menggambarkan potret wajah salah satu kota di negeri ini sekitar 45 tahun yang lalu. Film yang menceritakan tentang kisah asmara di kota Surabaya itu mengundang audiens atau penonton yang menyaksikan tayangan itu untuk memecahkan teka – teki soal ada apa di balik Jembatan Merah, Kalimas Surabaya. Cerita tentang kisah asmara antara tokoh Siswanto (Putra dari kalangan keluarga konglomerat serta kayaraya) dengan Sudiasih yang hanya putri dari pinggiran kota berakhir penuh kegembiraan. Sudiasih yang lahir dan dibesarkan bersama Mbok Puspo
di bawah kolong jembatan akhirnya menikah dengan pria kaya yang tergila – gila kepadanya. Belajar Dari Sejarah Adapun, film yang ditampilkan pada malam itu dinilai sebagai salah satu karya videografi yang menyimpan nilai historis. Manager Produksi Noza Pictures yakni June Thio yang hadir dan menyaksikan film tersebut mengaku ingin belajar dari sejarah. Pemutaran film yang pernah jaya di belantara sineas Indonesia beberapa tahun silam itu merupakan satu proses pembelajaran dari sejarah khususnya pada bidang video-
memperhatikan perihal diksi dan gaya bahasa yang digunakan pada skenario untuk pengisi dialog para tokoh pada film. Film Animasi Selain memutar film jembatan merah, Seninema edisi ke-10 itu juga menampilkan film animasi dan beberapa dokumentasi pejelajahan yang dilakukan oleh Komunitas Jelajah Alam Lombok ke tempat – tempat pariwiata yang belum terjamah dan diberdayakan. Film animasi tiga dimensi yang berjudul “Mataku Jendela Duniaku” memberikan edukasi tentang sekelumit produksi serta komposisi dalam menyajikan film animasi. Pada kenyataanya, pembuatan film animasi jauh lebih rumit jika dibandingkan dengan mencetak film – film biasa. Melalui diskusi tentang
grafi atau perfilman. “Menyaksikan film lama seperti yang kita putar saat ini dapat sebenarnya dapat memberikan kita pemahaman, terutama tentang warna film tempo dulu dan kita dapat membandingkannya dengan yang sekarang, mengingat histori dan belajar sejarah bahwa ternyata seperti itulah potret Surabaya di masa itu,” ujar June Thio kepada Suara NTB. Baginya, ada banyak hal yang patut dipelajari dari tayangan film tersebut, tanpa terkecuali bagaimana pola pengambilan dan penayangan gambar yang ditampilkan. Selain itu, dirinya juga banyak
16 Bangunan di Kota Tua Jakarta akan Direnovasi Jakarta (Suara NTB) Sebanyak 16 bangunan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, akan direnovasi supaya selanjutnya bisa menjadi tempat kegiatan kreatif maupun komersial. Upaya revitalisasi Kota Tua Jakarta itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) selaku pemilik gedung dan PT Pembangunan Kota Tua Jakarta (Jakarta Old Town Revitalization Corporation/JOTRC) selaku pelaksana revitalisasi di Wisma ITC, Jakarta Pusat, Selasa. Direktur Utama PT Pembangunan Kota Tua Jakarta Lin Che Wei mengatakan ke16 bangunan milik PT PPI itu antara lain ada di Jalan Kalibesar Timur Raya, Jalan Kalibesar Timur IV, Jalan Pintu Besar Utara, dan Jalan Malaka. “Hitungannya berdasarkan sertifikat, sebenarnya ada 17 bangunan yang akan direvitalisasi tapi yang bersertifikat HGB ada 16,” kata Lin. Direktur Utama PT PPI Wahyu Suparyono mengatakan aset Bangunan Cagar Budaya PT PPI di kawasan Kota Tua yang menjadi objek wisata luasnya total lebih dari 11.438 meter persegi. Sementara nilai total aset PT PPI di Kota Tua Jakarta, menurut dia, lebih dari Rp 20 miliar. Gedung bersejarah yang kini menjadi milik PPI antara lain adalah gedung bekas toko kelontong Van Vlueten & Cox
Jakarta (Suara NTB) Sineas Mira Lesmana mengunggah sebuah gambar berlatar poster film “Ada Apa Dengan Cinta” berpola angka dua. “Ada Apa Dengan Film Indonesia? Ada Apa Dengan Cinta...” tulis akun @Mirles di Twitter. Gambar tersebut merupakan poster ikonik AADC yang membentuk angka dua dengan bentuk hati di bawahnya, menyerupai tanda tanya. Aktor utama AADC, Nicholas Saputra pun mengunggah gambar tersebut di akun Twitter-nya. “Ehem..” tulis Nicholas. Gambar yang diunggah Nicholas itu dikicau ulang sebanyak 1.100 kali. Lawan main Nicholas, aktris Dian Sastro juga turut mengunggah gambar yang
(Suara NTB/ist)
BANGUNAN TUA - Wisatawan mengamati bangunan yang rusak di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. yang dibangun tahun 1856. Selain itu ada gedung bekas Tjipta Niaga yang dibangun tahun 1912 dan dirancang oleh arsitek Ed Cuypers En Hulswit. Gedung tersebut pernah menjadi kantor Internationale Credit en Handels Maatschappij. PPI juga memiliki bangunan bekas toko buku dan penerbitan Belanda, G Kolff ft Co (1848), di Jalan Kalibesar Timur III dan Gedung Rotterdam Lloyd. Lin mengatakan revitalisasi bangunan-bangunan di Kota Tua Jakarta membutuhkan dana Rp 150 miliar lebih. Dari 16 gedung yang akan direnovasi, ia melanjutkan,
film animasi tersebut, terungkap bahwa kreator yang menciptakan Film Animasi Upin & Ipin ternyata merupakan alumnus Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung. Kreator film animasi tersebut diceritakan sempat menawarkan idenya kepada salah satu perusahan televisi di Indonesia yang kemudian ditolak begitu saja. Sang kreator film animasi tersebut akhirnya beralih melobi salah satu perusahaan televisi di Malaysia dan diterima. Seluruh konsep dan warna yang ditampilkan pun akhirnya berbau budaya Malaysia, termasuk bahasa dan justru menguasai pasar di Indonesia. Hal ini lantas mengecilkan ruang gerak bagi film animasi yang diciptakan dari Indonesia. Maka tak heran jika dikatakan bahwa film animasi dari Indonesia menjadi anak tiri di negeri sendiri. (met)
Mira Lesmana Unggah Gambar AADC 2
sepertiganya masih dalam kondisi cukup baik dan ada tujuh yang sudah rubuh. “Kendala dalam revitalisasi adalah kadang-kadang kurangnya sumber untuk mengembalikan fasad bangunan asli karena kita tidak ada foto,” katanya. Lin Che Wei mengatakan proyek revitalisasi gedung dilakukan dengan melibatkan arsitek seperti Andra Matin, Yori Antar, Ichsan Harja Nugraha, serta arsitek dari firma Office for Metropolitan Architecture (OMA) yang berbasis di Rotterdam, Belanda. Proyek revitalisasi gedung-gedung di Kota Tua Jakarta ditargetkan selesai dalam dua tahun. (ant/bali post)
(Suara NTB/ist)
(Suara NTB/ist)
London Duta Reggae Indonesia, Ras Muhamad, meraih prestasi internasional istimewa sebagai satu-satunya artis dari luar Jamaika yang tampil di Earth Hour Jamaica, di tanah kelahiran musik Reggae dunia atas undangan Badan Pariwisata Jamaica. Kehadiran dia di Jamaika merupakan penghormatan besar mengingat Jamaica mengingat sebagai sumber musisi Reggae, negara itu jarang mengundang artis dari luar Jamaika, demikian manajer Ras Muhamad, Punang Adipradana, di London, Senin. Dikatakan dia ini kali pertama seorang putera Indonesia mengisi gelaran musik di ibukota Kingston, Jamaica yang digelar untuk ketiga kalinya setiap tahun berturut-turut acara Earth Hour di Jamaica dan kali ini diselenggarakan di Ranny Williams Entertainment Center, Kingston. Earth Hour adalah kampanye global yang didukung World Wide Fund for Nature (WWFN) yang diselenggarakan setiap Sabtu minggu terakhir bulan Maret. Dalam upaya menjaga planet bumi dan melestarikan lingkungan termasuk membangkitkan kesadaran masyarakat dunia tentang perubahan iklim yang diselenggarakan di berbagai kota seluruh dunia dari New York, Sydney, Nairobi hingga Kingston Jamaica. Selama di acara itu, Ras Muhammas tampil bersama artis-artis sohor Jamaica seperti Chronixx, Kelissa, Keznamdi, Kabaka Pyramid, Runkus n the Old Skool band, Conkarah, Runkus, Yung JR dan masih banyak lagi. Yang juga membanggakan, dalam mempersembahkan sembilan lagu-lagu karyanya, Ras Muhamad diiringi Conscious Rebels, band asli dari Jamaica, di depan sekitar 5.000 penikmat reggae itu. Tidak lupa Ras Muhammad memperkenalkan Reggae Indonesia sekaligus juga sebagai ajang promosi budaya dan memperkenalkan Indonesia kepada khalayak Jamaica. (ant/bali post)
memuat wajah dirinya dan Nicholas itu di Instagram-nya. “Ow yesssss......, it’s happening guys!!!! Selamat #HariFilmNasional #AADC2" begitu tulisan yang menyertai gambar yang diunggah Dian Sastro. Mira Lesmana pernah berkata, November tahun lalu, bila film “Pendekar Tongkat Emas” ditonton banyak orang, ia akan membuat lanjutan “Ada Apa Dengan Cinta”. “Ayo SIAP2! Kalau penonton PENDEKAR TONGKAT EMAS meledak, gw BIKIN deh AADC 2, hihi,” tulis Mira di Twitter. Mira Lesmana memproduseri film keluaran 2002 yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo itu. Film ini juga terkenal dengan lagu “Ada Apa Dengan Cinta” yang dinyanyikan oleh Melly Goeslaw dan Erick. (ant/bali post)
Mira Lesmana
Pianis Indonesia-Inggris ”The Piano Brothers” Hibur Penonton di London London Pianis asal Indonesia Elwin Hendrijanto dan Dominic Ferris asal Inggris yang tergabung dalam The Piano Brothers menghibur penonton pencinta musik piano termasuk anak-anak dalam recital comedy show yang memenuhi gedung theater Cine Lumiere, Institut Francais, pusat kebudayaan Prancis, di London, Minggu sore. Dalam festival bertajuk “Its all about Piano,” Elwin Hendrijanto dan Dominic Ferris menampilkan komposisi dari musikal Les Miserables yang berjudul “I dream a dream”, hadir diantara pengemar musik di London, Wakil Dubes
RI/DCM KBRI London, Anita Luhulima dan putri Wakil Presiden Yusuf Kala, Muchlisa Jusuf beserta putri dan keluarga seniman Indonesia Dani Dumadi dengan dua putri mereka. The Piano Brother tampil dengan mengunakan dua piano dari Steinway tipe Arabesque menjadi satu terbuat dari kayu ebony kayu hitam dari Sulawesi, Elwin Hendrijanto dan Dominic Ferris juga menampilkan komposisi dari Pirates of Penzance, Poor wandering one, karya Arthur Sullivan dan WS Gilbert yang dibawakan dengan jenaka bersama penyanyi membawa payung berwarna pink. Putra komposer musikal
Marry Popin, yang hadir dalam pertunjukkan sore itu menyebutkan bahwa ia sangat menyukai penampilan dua piano, apalagi dalam pertunjukan kali itu Elwin dan Dominic membawakan soundtrack musikal Marry Popin yang banyak digemari. Di tengah-tengah pertunjukkan, Elwin dan Dominic yang spesialisasi score musik untuk film menyapa para penonton dan mengajak bertepuk tangan serta bernyanyi. Bahkan Elwin meminta beberapa penonton untuk memberinya bebarapa note dan langsung dikomposnya menjadi musik yang apik. “Its amazing,” ujar salah
seorang penonton yang mengomentari penampilan The Piano Brothers, yang berasal dari dua negara. Wakil Dubes RI/DCM KBRI London, Anita Luhulima kepada Antara London mengatakan bahwa ia ikut bangga meliat wajah Indonesia seperti Elwin yang menampilkan karya musik yang mendapat sambutan masyarakat Inggris. Apalagi berkolaborasi dengan Dominic, musisi Inggris, karya dan penampilan dua pianis ini menjadi sangat unik, ujar Anita Luhulima yang bangga dengan piano buatan Jerman yang mengunakan kayu dari Sulawesi dan hanya dibuat sebanyak 50 piano saja
di dunia. Dalam perunjukkan yang hanya berlangsung selama satu jam itu Piano Brother dilanjutkan dengan medley dari 67 karya musik klasik dan balada for Stanway yang diikuti dengan tayangan cara membuat satu piano. Elwin kepada Antara London mengatakan bahwa ia senang bisa tampil lagi di London ditengah kesibukannya di tanah air serta melakukan tour the Piando Brothers, tahun lalu The Piano Brother tampil dalam konser yang sukses di King Place. Pertunjukkan The Piano Brothers sangat excitng dan kreatif, rasanya tidak ingin
cepat berakhir, “I didn’t want it to end”, ujar Craig Terry, Steinway & Sons. Penampilan Elwin salah satu tempat prestisius di London ini bukan pertama kalinya. Elwin sebelumnya juga telah mengadakan konser piano di Steinway Hall London dan V&A Museum di London. Karya-karyanya ditampilkan dan disiarkan di berbagi negara di Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan lainnya. Ia juga pernah tampil di JCC Jakarta yang dihadiri mantan President Megawati Soekarnoputri. Elwin yang menyelesaikan pendidikan Master of Music Composition for Screen and In-
tergrated Master - PG Dip in Piano Performance dengan predikat First Class Honours dari Royal College of Music mendapat beasiswa dari organisasi Price Bernhard Cultural Funds. Di Royal College of Music Elwin bertemu dengan pasangan duet pianonya, Dominic Ferris. Sebelumnya pianis asal Semarang berumur 30 tahun ini tidak hanya mahir memainkan piano tetapi juga dalam membuat komposisi musik untuk film itu lulus dengan predikat cum laude setelah menyelesaikan Bachelor of Music Performance di Utrecht Coservatorium di Belanda. (ant/bali post)
SUARA NTB Rabu, 1 April 2015
PENDIDIKAN
Halaman 10
Polemik Pelantikan Rektor IAIN
Ajarkan Hidup Sehat MAHASISWA asal Jepang Namiko Akasi yang datang ke Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dalam kegiatan pertukaran pemuda, membawa perubahan cukup signifikan bagi dunia pendidikan dan kesehatan di Lotim. Kegiatan yang dilakukan Namiko disambut baik masyarakat di Lotim, khususnya kepada dunia pendidikan. Karena, program yang dicanangkan oleh Namiko langsung menyentuh (Suara NTB/yon) siswa yang bergelut di bidang Namiko Akashi kesehatan. Menurutnya, selama sembilan bulan berada di Lotim dengan menerapkan Program Semangat Anak Kreatif Untuk Raih Asa (Sakura) di tingkat sekolah maupun puskesmas itu, ia mengaku mendapatkan sambutan yang cukup baik dari para guru dan Dinas Kesehatan Lotim. “Program yang kami lakukan di Lotim, salah satunya program peningkatan perilaku hidup sehat khususnya di sekolah,” katanya pada wartawan usai pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Senin malam (30/3). Alasan dicanangkannya program hidup sehat itu, karena perilaku hidup sehat itu perlu diajarkan dari sejak dini dengan mengajarkan siswa supaya mereka mencuci tangan sebelum makan. Hal itu dilakukan supaya hidup sehat bisa dirasakan para siswa dan bukan dilakukan saat diperintah saja. “Siswa tak hanya gunakan sabun saja, tetapi bagaimana mengajarkan siswa tersebut, tak hanya bisa gunakan sabun saja, tetapi mampu membuat sabun sendiri, dan itu kita tujuan kepada siswa SMA, dan nanti siswa SMA yang sudah diajarkan itu akan mengajarkan siswa SMP dan SD,’’ ujarnya. Namiko juga mengatakan, dalam kegiatan yang dilaksanakan di lotim selama ini, tak hanya berkaitan dengan masalah kesehatan dan pendidikan semata, tetapi juga bagaimana cara berorganisasi, kreatif dan mandiri, “Saya melihat pendidikan di Lotim, tak ada komunikasi antara guru dan murid,” jelasnya. Kebanyakan, lanjutnya, guru lebih dominan berbicara di hadapan siswa, beda dengan di Jepang, guru dan siswa terjadi interaksi aktif. (yon)
UN Berlangsung, Listrik Tak Boleh Padam Mataram (Suara NTB) Adanya beberapa sekolah di NTB yang menggelar ujian nasional (UN) secara online, Wakil Gubernur H. Muh. Amin, SH, MSi, mengingatkan PLN tidak memadamkan listrik. Wakil gubernur tidak menginginkan suasana UN terganggu hanya gara-gara pemadaman listrik. Kepada Suara NTB belum lama ini, H. Muh. Amin, mengaku ada beberapa sekolah telah ditunjuk melaksanakan UN sistem online, namun pihak sekolah menolaknya. Salah satu alasannya, listrik sering padam. Meski demikian, pihaknya memberikan apresiasi pada sekolah yang bersedia menggelar un online. Menurutnya, online ini digelar pertama kali di Indonesia, termasuk di NTB. Setidaknya dari hasil pelaksanaannya akan menjadi bahan evaluasi pemerintah dalam melaksanakan UN pada tahun berikutnya. “Sehingga evaluasi untuk pelaksanaan bagi sekolah lain di tahun berikutnya menjadi acuan,” terangnya. Sementara menyinggung soal penilaian, Wagub berharap pihak sekolah memberikan nilai siswa berdasarkan kompetensi yang dimiliki siswa. Untuk itu, siswa harus sungguhsungguh terhadap pelaksanaan UN tahun ini dan sekolah harus mengupayakan pemikiran siswa jauh dari ketergantungan dengan sekolah. Pada bagian lain, menegaskan, jika NTB sudah siap melaksanakan seluruh proses Ujian Nasional (UN), baik yang masih menggunakan sistem manual atau online. Selain itu, seluruh proses UN kali ini juga akan dijadikan sebagai bahan evaluasi terhadap kondisi dunia pendidikan di NTB. Amin juga berharap pada tahun ini, hasil UN seluruh siswasiswi di semua jenjang di NTB harus lebih baik lagi dari tahun lalu yang dinilainya masih belum memuaskan. “Tentu hasil UN sekarang harus lebih baik dari tahun lalu,” harapnya. Apalagi, kata Amin, pemerintah telah melakukan berbagai intervensi terhadap dunia pendidikan di NTB khususnya dalam bidang penganggaran yang saat ini mencapai 21 persen. Selain itu, Amin juga mengimbau kepada pihak sekolah, meski nilai UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan, namun tetap serius mempersiapkan peserta didik menghadapi seluruh proses UN. Begitu juga terhadap orang tua dan masyarakat agar senantiasa mempersiapkan anak-anak mereka menghadapi UN. “Meski UN tidak jadi penentu, tapi tidak boleh semangat kendor harus terus tingkatkan prestasi,” pinta Amin. (rai/dys)
(Suara NTB/rai)
DONOR DARAH - Sejumlah anggota TNI sedang menunggu giliran donor darah di lobi Sekretariat Utama IKIP Mataram, Selasa (31/3).
KSR PMI Unit IKIP Mataram Gelar Donor Darah Mataram (Suara NTB) Sebagai bentuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian pada masyarakat dan aktualisasi dari tujuh prinsip Palang Merah Indonesia (PMI) dan Bulan Sabit Merah. Karena itu, Korps Sukarela PMI Unit IKIP Mataram menggelar donor darah di lobi Sekretariat Pusat IKIP Mataram, Selasa (31/3). Pada kesempatan itu, hadir juga 11 anggota TNI Batalyon 742 Gebang Mataram ikut serta menyumbangkan darahnya. Ketua Umum KSR Unit IKIP Mataram Dina Selviana kepada Suara NTB mengatakan, salah satu bentuk komitmen pihaknya melakukan donor darah, karena stok darah sangat dibutuhkan masyarakat umum. Belum lagi, stok darah cadangan menjadi penting. Selain itu, organisasi yang mengembangkan nilai-nilai kesukarelaan tentunya berasaskan pada kepentingan kemanusiaan. Wakil Rektor III IKIP Mataram Ir. Subagio, M,Sc, menegaskan, kegiatan yang dilakukan KSR PMI Unit IKIP Mataram sinkron dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sesuai dengan visi misi IKIP Mataram. Selain itu, komitmen pada bidang kesehatan dan keselamatan terus ditingkatkan. “Inilah salah satu kegunaan organisasi itu, jadi jangan dianggap remah, dan IKIP sendiri jelas bangga di umur yang cukup dewasa telah mampu melahirkan tenaga pendidik yang berpengalaman, termasuk kegiatan kemanusiaan,” ujarnya. (rai/*)
Kemenag Isyaratkan Gelar Pemilihan Ulang Mataram (Suara NTB) Konflik internal di tubuh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram tak kunjung usai. Setelah terjadi penolakan terhadap keberadaan Pgs Rektor IAIN Dr. Nashuddin, kini menguat kabar kemungkinan akan terjadi pemilihan ulang rektor di kampus putih tersebut. Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) Prof. Dr. Kamarudin Amin, mengungkapkan, jika pemilihan ulang rektor bisa dilakukan. Alasannya, rektor terpilih sebelumnya Prof. Dr. H. Muh. Taufik, M.Ag dipastikan tidak akan dilantik Menteri Agama, karena mendapatkan sanksi berdasarkan adanya hasil temuan Inspektorat Jenderal Kemenag atas kesalah-
an prosedur pembayaran Beban Kerja Dosen (BKD). “Saya kira sudah tahulah, sudah ada SK dari Menteri Agama tentang Pak Taufik. Beliau sudah tahu kenapa tidak jadi dilantik. Karena salah satu sebabnya ada catatan dari pihak Inspektorat. Catatannya yaitu kena sanksi sedang,” ujarnya pada wartawan di Kampus IAIN Mataram, Selasa (31/3). Meski demikian, Kamaru-
din tidak menjelaskan yang dimaksud status ‘’sedang’’ yang dikenakan kepada H. Muh. Taufik. Apakah penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama setahun sebagaimana yang beredar selama ini atau tidak. Hanya saja aku Kamarudin, dengan status sedang tersebut, seseorang tidak boleh menjabat sebagai rektor. “Kena sanksi sedang (sementara dalam) status (sanksi) sedang tidak boleh jadi rektor,”
urai Kamarudin. Ia pun berjanji jika dalam kurun waktu satu atau dua minggu ke depan, sudah ada kepastian dan memastikan akan ada surat yang dikirim Menteri Agama untuk menentukan apakah benar-benar akan dilangsungkan pemilihan ulang atau melalui mekanisme penunjukan rektor oleh Menteri Agama. Diakuinya, jika konflik di Perguruan Tinggi Islam tidak hanya dialami IAIN Mataram, melainkan hampir merata di semua Perguruan Tinggi Islam seperti di Makassar. Untuk itu, ia berharap agar semua civitas akademika IAIN bisa duduk bersama dan menyuda-
hi klonflik yang saat ini ada. Karena ujarnya, suatu kebijakan tidak mungkin dapat memuaskan semua orang. Sementara itu, Pgs Rektor IAIN H. Nashuddin siap melaksanakan pemilihan ulang jika itu yang menjadi keputusan Menteri Agama. “Kita tunggu perintah apa yang akan diperintahkan. Apakah pemilihan ulang, tapi kan katanya tadi kemungkinan besar pemilihan ulang. Tinggal perintah itu yang kita tunggu,” ujar Nashuddin. Disinggung mengenai kesiapan mencalonkan diri, ia mengaku tidak berminat di samping umur sudah tidak memenuhi syarat. (dys)
Tambah Wawasan
Gubernur Harapkan Seluruh Siswa Dapat Akses Pertukaran Pelajar Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menerima kunjungan 30 pelajar dan lima guru dari Christian College Geelong Australia di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Selasa (31/3). Kunjungan ini didampingi sejumlah tenaga pengajar dari SMAN 2 Mataram, CEO Christian College Geelong Daryl Riddle dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB Dr. H. Rosiady H. Sayuti, MSi. Mereka ini bagian dari pertukaran pelajar dengan beberapa sekolah di NTB, khususnya dengan SMAN 2 Mataram. Gubernur mengharapkan, pertukaran pelajar antara Australia dengan NTB itu bukan hanya di Kota Mataram, namun juga pelajar di seluruh kabupaten/kota di punya akses yang sama. “Kalau anak-anak NTB khususnya pelajar punya akses. Jangan saja di Kota Mataram, saya harapkan juga siswa di Bima, Sumbawa, Lombok Timur, Praya, punya akses untuk pertukaran pelajar. Sehingga bisa menambah wawasan,” kata gubernur ditemui usai acara. Menurutnya, adanya per-
tukaran pelajar itu maka generasi muda akan mengetahui perkembangan dunia luar. Perkembangan dunia itulah yang bisa dipelajari oleh para pelajar asal NTB. Mengenai kerjasama antara NTB dengan Australia itu, Gubernur mengatakan bisa dilakukan melalui dua tingkatan, yakni tingkatan resmi pemerintahan, seperti melalui diplomasi dan tingkatan non struktural seperti pertukaran pelajar. “Bidangbidang inilah ada pertukaran pelajar, delegasi budaya, delegasi seni. Itu bagian daripada membangun hubungan yang baik,” ujarnya. Sementara saat menerima rombongan, gubernur menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Christian College Geelong, karena mau berkunjung ke NTB. Gubernur berharap, para pelajar dari sekolah di Australia ini merasa nyaman dan bisa menikmati seluruh rangkaian kunjungan. Pertemuan antara para pelajar Australia dan Gubernur NTB itu juga diwarnai tanya-jawab. Para pelajar banyak mengajukan pertanyaan kepada gubernur terkait
(Suara NTB/ist)
BINCANG - Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi saat berbincang dengan salah satu pelajar asal Australia di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Selasa (31/3). kesehariannya sebagai gubernur. Tanya jawab menjadi menarik, karena para pelajar dari Australia ini bertanya tidak menggunakan bahasa Inggris, tapi bahasa Indonesia. Sementara CEO Christian College Geelong Daryl Riddle, mengatakan kunjungan dirin-
ya bersama para siswa ini dalam rangka pertukaran pelajar. Para pelajar yang datang menemui Gubernur NTB merupakan rombongan siswasiswi grup B. Mereka berada di Lombok selama seminggu. Sebelumnya, siswa-siswi grup A telah tiba duluan di NTB
dan pada Selasa (31/3) dini hari telah melanjutkan perjalanan ke Pulau Jawa. Daryl mengatakan, jumlah seluruh peserta pertukaran pelajar Australia – Indonesia ini adalah 70 orang, yang terdiri dari 10 guru dan 60 siswa-siswi yang dibagi dalam 2 sesi kedatangan. (nas)
Lomba Lintas Alam, MTsN Raba SMAN 1 Mataram Siapkan Lima Siswa Masuk PTN Favorit Juara Favorit Mataram (Suara NTB) Tiga siswa kelas VIII MTsN Raba Kota Bima meraih juara favorit lintas alam yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu tanggal 28 sampai 29 Maret lalu. Lomba lintas alam yang start dari STKIP Taman Siswa melewati jalur lintas tiga kecamatan, yakni Belo, Woha dan Monta Kabupaten Bima. Mereka adalah M. Zilfan, Abdul Muhaimin dan Akbar berhasil menyisihkan peserta dari mahasiswa dan umum lainnya. Guru Pembina siswa MTsN Raba Supian Sauri, mengaku bangga anak didiknya berhasil meraih juara favorit di ajang tersebut. Selain itu, mereka telah mampu mengangkat nama sekolah dan memberi kebanggaan bagi sekolah, khususnya guru pembinanya. “Jelas kami sebagai guru sangat apresiasi, karena semangat ini harus dipelihara jangan sampai luruh,” ujarnya saat dihubungi Suara NTB dari Mataram, Selasa (31/3). Diakuinya, tiga siswa tersebut memiliki hobi petualang. Bahkan, ungkapnya, tidak mudah membangkitkan semangat dan memberi stimulus pada siswa. Dengan perkembangan zaman yang memanjakan siswa, menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk mendorong siswa berurusan dengan alam lepas. “Apala-
(Suara NTB/ist)c
LINTAS ALAM - Peserta lintas alam saat mengikuti perlombaan di Kota Bima beberapa waktu lalu. Pada kejuaraan ini, MTsN 1 Raba meraih juara favorit. gi seumuran siswa kelas VIII ini harus melintasi tiga Kecamatan Belo, Woha dan Monta, hingga tanggal 28 malam, ke tiga siswa nginap di Embung Roka Bima,” terang Pian. Menurutnya, pada substansinya, lintas alam bukan sekadar jalan melintasi siang malam untuk mendapatkan juara. Akan tetapi siswa didorong untuk beradaptasi dengan
lingkungan ataupun alam lepas. Siswa diberi pemahaman bertahan hidup (survival). “Intinya itu, untuk mereflek pola pikir siswa, jika dalam kesehariannya selama ini masih banyak yang perlu diperbaiki,” tambahnya. Dia berharap tiga siswa tersebut akan berubah mindset-nya terhadap sikapnya selama ini, termasuk pelajaran yang diberikan oleh guru. (rai)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS MATARAM PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN MEMBUKA KESEMPATAN BAGI LULUSAN S1 DARI SEGALA DISIPLIN ILMU UNTUK MENGIKUTI PERKULIAHAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016
JADWAL PENERIMAAN PENDAFTARAN 19 JANUARI S/D 14 APRIL 2015 UJIAN SARINGAN MASUK 15 & 16 APRIL 2015
KONSENTRASI : 1. Manajemen Pemasaran 2. Manajamen Sumberdaya Manusia 3. Manajemen Keuangan 4. Manajemen Keuangan Daerah
PENGUMUMAN 22 APRIL 2015 DAFTAR ULANG 22 APRIL S/D 13 MEI 2015 MATRIKULASI 18 MEI S/D 11 JUNI 2015
AWAL KULIAH JULI 2015
Informasi & Tempat Pendaftaran : Program Magister Manajemen Universitas Mataram Jl. Pendidikan No. 37 Mataram Telp. (0370) 644930, Fax. (0370) 644928 e-mail : mm_unram@yahoo.co.id Kontak Person : 087864054134
Mataram (Suara NTB) Tahun ini, sebanyak lima siswa SMAN 1 Mataram disiapkan pihak sekolah masuk ke sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI). Mereka dipersiapkan, karena adanya permintaan khusus dari pihak PTN tersebut. Kepada Suara NTB belum lama ini, Kepala SMAN 1 Mataram Drs. H. Lalu Fatwir Uzali, MPd, mengaku jika kelima siswa yang disiapkan itu merupakan siswa yang memiliki prestasi akademik baik. Adapun mekanisme masuk ke perguran tinggi, Fatwir tidak mengetahuinya apakah akan dilaksanakan tes seleksi atau tidak dan menyerahkan sepenuhnya kepada perguruan tinggi bersangkutan. Fatwir mengaku, biasanya permintaan khusus dari PTN seperti tahun ini muncul jika perguruan tinggi bersangkutan memiliki sejumlah program baru dan itu ditawarkan ke sekolah-sekolah yang dnilai mereka berkualitas dan bagus. Selain itu, pertimbangan lain pihak perguruan
tinggi sebelum mengirimkan permintaan khusus terhadap sekolah adalah, karena prestasi akademik siswa yang dinilai bagus. Selain datang dari UI, permintaan serupa juga datang dari Universitas Airlangga, Surabaya dan sejumlah sekolah-sekolah tinggi lainnya. “Jadi ada lima siswa yang disiapkan untuk masuk UI sesuai permintaan,” ujar Fatwir. Namun kata Fatwir, sebelum hal itu terlaksana, yang lebih penting disiapkan pihak sekolah saat ini yaitu bagaimana para siswa mempersiapkan diri menghadapi UN. Termasuk juga oleh orang tua. Karena keterlibatan secara aktif untuk mempersiapkan anak agar siap hadapi UN. Selain itu, Ketua Forum Kepala Sekolah Kota Mataram meminta kepada masyarakat agar turut terlibat supaya menjaga lingkungannya masing-masing. Karena menurut Fatwir, hal itu seringkali jarang mendapat perhatian oleh masyarakat. “Sehingga anak jangn sampai terbebani di lokasi UN karena ini sudah dekat sekali,” tegasnya. (dys)
Halaman 11
SUARA NTB Rabu, 1 April 2015
Abdul Razak Dituntut Tiga Bulan
Putu-Dita Berlaga di Kualifikasi Olimpiade Zona Asia Tenggara Mataram (Suara NTB) Dua atlet voli pantai terbaik NTB, Putu Dini Jasita dan Dita Julia mendapat kehormatan mewakili tim Indonesia untuk berlaga di Kualifikasi Olimpiade Zona Asia Tenggara di Thailand 1-17 April mendatang. Kedua atlet itu tampil sebagai tim utama Indonesia untuk memperebutkan tiket menuju Kualifikasi Olimpiade di Brazil tahun 2016. Dita Julian yang dihubungi Suara NTB via SMS, Selasa (31/3) kemarin mengatakan saat itu dia sedang berada di Thailand untuk mengikuti Kualifikasi Olimpiade Zona Asia Tengara dan mengikuti kejuaraan AVC. “Saya di Thailand untuk mengikuti Kualifikasi Olimpiade Zona Asia Tengara dan Kejuraan AVC,” ucapnya. Tampil di event tersebut Dita Juliana akan berpasangan dengan rekannya sesama atlet NTB, Putu Dini Jasita. Kedua atlet ini merupakan pasangan unggulan untuk mewakili tim Indonesia satu di event bergengsi tersebut. Dita sendiri tak berani muluk-masang target di event itu, dia berharap bisa tampil maksimal sehingga bisa memberikan prestasi yang memuaskan untuk Indonesia. Mereka tidak sendiri di event itu, karena Indonesia mengirim dua tim putra dan dua tim putri. Keikutsertaan mereka di event itu untuk mencari tiket mengikuti Olimpiade Zona Asia Tenggara di Brazil 2016. (fan)
(Suara NTB/dok)
Dita Juliana (kiri) dan Putu Dini Jasita
(Suara NTB/ist)
DIAPIT TIGA - Pesepakbola timnas Indonesia U-23 Ahmad Nurfiandani (kedua kiri) diapit tiga pesepakbola Korea Selatan U-23 Kim Seungjun (kiri), Lee Chandong (kedua kanan) dan Sim Sangmin (kanan) pada pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2016 di Stadion Utama Bung Karno, Jakarta, Selasa (31/3).
Pra-Piala Asia U-23
Digilas Korsel, Nasib Indonesia Digantung Jakarta (Suara NTB) Timnas Korea Selatan U-22 akhirnya keluar sebagai juara grup H Pra-Piala Asia U-23 2016. Itu setelah, mereka membungkam tuan rumah Indonesia U-22 dengan skor telak 4-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (31/3) petang. Nasib Indonesia sendiri masih tergantung hasil pertandingan dari grup lain, untuk lolos lewat jalur runner-up terbaik. Di tengah kondisi fisik Paulo Sitanggang dan kawankawan yang kedodoran di babak kedua, Ksatria muda Tageuk memberi ganjaran dengan menjebol dan mengobrak-abrik pertahanan Indonesia.
Empat gol Korsel dihasilkan dari skema serangan yang tertata efektif dan efisien. Mereka mengandalkan pola serangan yang cepat, dengan transisi yang menawan antar lini tengah dan lini depan. Sebaliknya, skuad Garuda
Muda di bawah asuhan pelatih Aji Santoso belum juga menunjukkan perubahan berarti di babak kedua, baik dalam skema serangan maupun dalam transisi bermain. Keempat gol Korsel dilesakkan oleh Jung Seunghyun
PBVSI NTB Kirim Empat Tim di Pra-PON Mataram (Suara NTB) Untuk pertama kalinya pengurus cabang olahraga bola voli NTB akan mengirim empat tim di Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jakarta bulan Oktober mendatang. Jumlah tim yang akan dikirim oleh PBVSI NTB NTB boleh dibilang cukup banyak mengingat jumlah nomor yang dipertandingkan di event itu hanya dua nomor. PBVSI NTB pun mengaku memiliki stok atlet potensial untuk tampil di Pra-PON, sehingga sangatlah realistis apabila NTB menurunkan empat tim di Pra-PON Bola Voli pantai di Jakarta, Oktober 2015. Namun sebelum mengirim atlet di Pra-PON, Pengprov PBVSI NTB akan lebih dahulu melaksanakan seleksi atlet daerah (Selekda) untuk tim lapis dua putra dan putri NTB. Sebab, untuk stok tim lapis kedua NTB cukup banyak sehingga harus dicari atlet yang terbaik. “Hasil rapat internal pengurus bola voli belum lama ini, seleksi atlet daerah akan dilakukan lewat Kejurda Bola Voli Pantai yang akan berlangsung di Bima awal Mei 2015,” ucap H. Surya Bahari ketika dikonfirmasi Suara NTB di Mataram, Selasa (31/ 3) kemarin. Dikatakan Surya, seleksi atlet tim voli pantai lapis dua NTB akan dilakukan tepat waktu. Dalam hal ini bila Kejurda Voli Pantai antar klub di Kabupaten Bima diundur maka pihaknya tetap akan menyeleksi atlet lewat
Selekda atlet Pra-PON yang digelar khusus oleh pihak PBVSI NTB. Seleksi atlet daerah akan digelar oleh pihak PBVSI NTB bulan Mei mendatang dengan melibatkan seluruh atlet terbaik dari klub bola voli sekabupaten/kota di NTB. Hasil seleksi atlet itu nantinya akan dipersiapkan memperkuat tim lapis dua voli pantai putra dan putri NTB di Pra-PON. Pihak PBVSI NTB tidak lagi menjaring atlet lapis pertama karena tim lapis pertama putra dan putri NTB sudah terjaring dan saat ini tengah mengikuti Pelatda Sentralisasi KONI NTB yang dilaksanakan terpusat di GOR 17 Desember Turide Mataram, sejak 15 Januari hingga Desember 2015. Untuk tim lapis pertama, pihak PBVSI NTB masih mengandalkan tim putri pasangan Putu Dini Jasita dan Dita Juliana. Kedua atlet yang merupakan tim ungggulan voli pantai Indonesia satu ini ditarget menyumbang medali emas di PON Jabar 2016. Sebagaimana diketahui sebelumnya Putu Dini Jasita/ Dita Juliana merupakan atlet peraih medali emas di PON XVIII Riau 2012 lalu, sehingga sangat realistis bila kedua atlet itu dibebani target medali emas. Selanjutnya untuk tim lapis pertama voli pantai putra masih mengandalkan pasangan Danang Syah dan Thio Kusuma. Kedua tim lapis pertama putra dan putri itu diakui Surya memiliki pe-
luang mendulang medali di pra-PON maupun di PON Jabar 2016 mendatang, pasalnya kedua tim lapis pertana NTB ini sangat diperhitungkan di kancah nasional. Pihak PBVSI NTB bersama KONI NTB mematok target minimal meraih medali perunggu di PON Jabar 2016, target untuk tim tim putra tidak muluk-muluk pasalnya tim voli pantai putra NTB belum pernah tampil di PraPON maupun PON. Selain mengandalkan tim lapis pertama pihak PBVSI NTB juga akan mempersiapkan tim lapis kedua putra dan putri untuk mengikuti PraPON. Pihak PBVSI NTB akan menurunkan atletnya di semua kelas (empat kelas) di Pra-PON karena potensi atlet voli pantai NTB yang berpretasi di level nasional cukup banyak. Surya berharap tim voli lapis kedua NTB juga bisa memberikan perlawanan yang berarti di pertandingan Pra-PON di Jakarta bulan Oktober 2015. (fan)
di menit ke-25, Lee Chandong (menit ke-70), Kim Hyun (menit ke-82), dan Lee Changmin (menit ke-78). Meskipun Evan Dimas masuk di menit ke-69 menggantikan Adam Alis, namun tidak satu pun gol tercipta bagi Indonesia di tengah laga yang disaksikan oleh 16.400 orang. Keempat gol Korsel dihasilkan dari kolektivitas dan kerjasama yang apik dengan mengandalkan umpan-umpan silang tepat sasaran. Sementara kubu Indonesia tampak
belum mengembangkan permainan yang meneror pertahanan lawan. Peluang Indonesia diperoleh di menit ke 77 ketika Evan Dimas melepas umpan cepat ke jantung pertahanan Korsel. Hanya saja Antonio yang menggantikan Muchlis Hadi Ning belum mampu menyongsong umpan itu sehingga dapat mengoyak jala Korsel. Timnas Indonesia U-23 menahan imbang 0-0 dalam babak pertama melawan Korsel U-23. (ant/bali post)
Zidane Tertarik Melatih Madrid (Suara NTB/ist)
Mataram (Suara NTB) Atlet Pelatda Sentralisasi NTB, Abdul Razak bersama dua rekannya sesama atlet asal Dompu, Najmah dan Mega Mustika yang ditahan Polsek Dompu atas kasus pengerusakan Kantor KONI Dompu tahun 2014 lalu menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tinggi Dompu, Selasa (31/3) kemarin. Informasi dari pihak KONI NTB yang mengikuti proses sidang ketiga atlet itu mengatakan Abdul Razak bersama dua rekannya dituntut tiga bulan penjara atas kasus pengerusakan aset KONI Dompu itu. Tuntutan tiga bulan untuk tiga atlet itu dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada saat sidang berlangsung. Demikian disampaikan oleh Ketua Bidang Organisasi KONI NTB, Dachlan A. Bandu saat dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (31/3) kemarin. “Abdul Razak telah kembali menjalani sidang. Sidang tadi baru pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum. Dalam bacaan jaksa, Razak dituntut tiga bulan,” ucapnya. Menurut Dachlan tuntutan dari jaksa itu diharapkan bisa diperingan lagi sehingga Razak bisa secepatnya kembali masuk Pelatda persiapan mengikuti PraPON dalam waktu tiga bulan lagi. Sebagaimana diketahui, Abdul Razak merupakan atlet yang dipersiapan untuk memperkuat tim estafet 4x400 dan 400 meter putra NTB di Pra-PON. Atlet asal Dompu ini pernah menyumbangkan medali perunggu di PON Riau 2012 lalu. KONI NTB berharap atlet asal Dompu tersebut bisa kembali memberikan kontribusi medali untuk NTB di PON Jabar 2016 Lanjut Dachlan, informasi yang diprolehnya bahwa untuk agenda sidang putusan ketiga atlet itu akan dijadwalkan kembali 10 April mendatang di Kantor Pengadilan Tinggi Dompu. “Mudah-mudahan vonisnya bisa kurang tiga bulan,” harapnya. (fan)
Zinedine Zidane
Paris Zinedine Zidane mengatakan dirinya akan tertarik untuk menjadi pelatih kepala Real Madrid, meski ia tidak terburuburu. “Tentu saja, jika peran itu ditawarkan kepada saya akan menyetujuinya namun sekali lagi, itu merupakan jabatan pelatih yang begitu mengagumkan,” kata Zidane, pelatih tim cadangan Real Madrid, kepada Canal Plus. “Saya memiliki waktu, saya belajar. Saya tidak menjadi pemain seperti yang saya capai, dalam waktu dua tahun, itu juga sama dalam kepelatihan.” Mantan gelandang Prancis berusia 42 tahun itu, yang membantu negaranya memenangi Piala Dunia 1998 yang dihelat di kandang sendiri, merupakan asisten pelatih Real Carlo Ancelotti ketika mereka menjadi juara Eropa untuk kesepuluh kalinya pada musim lalu. “Saya belajar banyak dari Carlo Ancelotti dan ia tahu betapa tingginya saya berpikir tentangnya. Ia merupakan pelatih sempurna untuk Real Madrid, apapun yang orang-orang katakan,” tambah Zidane dikutip Reuters. Real menempati peringkat kedua di Liga Spanyol, tertinggal empat angka dari Barcelona setelah kalah 1-2 di Clasico yang dimainkan di Camp Nou pada 22 Maret. (ant/bali post)
Hummels Pertimbangkan Masa Depannya
(Suara NTB/ist)
Mats Hummels
Berlin Pemain incaran Manchester United Mats Hummels mengakui ia mempertimbangkan masa depannya di Borussia Dortmund dan menolak untuk menutup peluang ditransfer ke luar negeri. “Semua orang tahu betapa saya menyukai Dortmund, namun saya juga menginginkan memiliki tim yang kuat dengan pendekatan yang kuat,” kata Hummels kepada majalah Jerman Kicker. “Saya telah melakukan beberapa percakapan belakangan ini, yang sangat relevan bagi saya untuk mendapatkan tinjauan umum, namun
saya belum membuat keputusan mengenai masa depan saya.” Pemain internasional Jerman berusia 26 tahun itu dikontrak Dortmund sampai 2017. Namun pemain yang turut membawa timnas Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 ini diincar oleh United, yang pelatihnya Louis van Gaal mencari sosok bek pemimpin di mana raksasa Liga Utama Inggris itu dilaporkan akan memenuhi bandrol harga 35 juta euro yang dipasang Dortmund. “Saya sering berpikir bahwa saya tentu saja ingin pindah ke luar negeri, namun ke-
mudian terdapat beberapa hari di mana saya berkata saya tidak memerlukannya,” tambah Hummels dikutip AFP. “Pada dasarnya, saya pikir pindah ke luar negeri akan bagus baik untuk pribadi dan perkembangan sepak bola, maka itu dapat terjadi bahwa saya kelak akan suka untuk pindah ke luar negeri.” “Tentu saja itu bukan berarti bahwa saya pasti akan pergi.. Ketika terdapat keputusan dari saya perihal ke arah mana saya menuju, saya akan membicarakannya secara terbuka.” “Saya bukan penggemar dari sosok yang mengklaim
bahwa mereka akan bertahan, namun di balik layar secara diam-diam telah mengatur berbagai hal (untuk dapat pindah).” Dortmund akan menjamu juara bertahan Liga Jerman Bayern Munich pada Sabtu, dan telah naik ke papan tengah klasemen setelah awal buruk yang membuat mereka sempat menghuni posisi juru kunci pada awal Februari. Mereka memiliki selisih 12 angka untuk dikejar jika mereka ingin lolos ke Liga Champions musim depan, dan tertinggal 31 angka dari pemuncak klasemen saat ini Bayern. (ant/bali post)
SUARA NTB
Rabu, 1 April 2015
Halaman 12
Menyediakan aneka hidangan & melayani pesanan nasi kotak, snack box dan menerima rantangan
KURSUS
OTOMOTIF
RUMAH MAKAN ARFATURINDO TOUR & TRAVEL
Melayani :
TIKET PESAWAT, RENT CAR/100.000 Antar Jemput Bandara/50.000 Paket Tour
Hub : RAMDANI HP.085878805714 atau 087739518019
BTN GRIYA PERMATA Blok H No.2 Sekarbela Mataram Email : staywithus22@gmail.com
RADIO
OTOMOTIF
OTOMOTIF
SUARA NTB
Rabu, 1 April 2015
RUPA - RUPA
Halaman 13
RUPA - RUPA
gin Belajar n i P ANIMASI ? SETIAP MINGGU PAGI - SORE DI TAMAN MAYURA
HUBUNGI :
081917002381
COUNTER PAINT ART GALLERY MINIMALIS LUNA MAYA EKAGITT
SALON
SALES
RUPA - RUPA
RUPA - RUPA
KOMPUTER
TRAVEL
OPINI
SUARA NTB Rabu, 1 April 2015
Pembuatan Rumah ’’Packing’’ Jangan Setengah-setengah LANGKAH Pansus Pasar tradisional dan pasar modern DPRD Kota Mataram mendorong pembuatan rumah packing, merupakan usulan yang cukup konstruktif. Keberadaan rumah packing di Kota Mataram bisa dikatakan cukup urgent mengingat, sektor UKM (Usaha Kecil dan Menengah) makin menjamur. Kebanyakan UKM yang ada di Kota Mataram bergerak dalam bidang olahan makanan. Banyak UKM yang bermunculan namun tidak sedikit yang kolaps dalam hitungan bulan maupun tahun. Belum terlalu banyak produk olahan makanan hasil dari UKM di Kota Mataram mampu menembus supermarket atau pasar modern. Sejumlah kalangan menyebut produk olahan makanan hasil UKM di Mataram kalah dari segi kemasan. Sehingga, belum terlalu lama di pajang di supermarket, produk ini sudah mulai rusak. Tidak hanya itu, dari segi tampilan produk juga disebut-sebut kurang menarik. Jika ditarik benang merahnya, maka apa yang menjadi penilaian sejumlah kalangan selama ini bahwa produk lokal tak mampu bersaing lantaran kalah kemasan, memang ada benarnya. Tadinya, kehadiran puluhan pasar modern dengan brand terkenal diharapkan mampu menjadi jawaban atas kegelisahan para pelaku UKM di Kota Mataram. Namun cita-cita pelaku UKM masih jauh dari harapan. Masalah kemasan lagi-lagi menjadi sandungan produk lokal untuk bisa masuk ke pasar modern. Produk lokal akhirnya kalah bersaing dengan produk pabrikan yang dengan mudahnya masuk ke pasar modern, supermarket maupun mall yang ada di Mataram. Langkah Pansus yang mendorong pembuatan rumah packing sepertinya bisa menjadi solusi masalah kemasan yang selama ini dihadapi pelaku UKM. Diskoperindag Kota Mataram selaku SKPD teknis harus peka terhadap persoalan yang dihadapi UKM. Apalagi MoU Diskoperindag dengan pasar modern di Kota Mataram ternyata tidak berjalan sesuai harapan. Mestinya pembuatan rumah packing digagas sejak lama agar pemasaran produk UKM bisa menembus pasar modern bahkan mungkin hingga ke luar daerah. Memang ada pengusaha olahan makanan yang sudah memiliki mesin packing sendiri, namun jumlahnya tidak banyak. Selain itu, pengusaha pemilik mesin packing adalah pengusaha bermodal besar. Sementara pelaku UKM terpaksa mengemas produknya dengan alat seadanya. Karenanya, disinilah dibutuhkan peran Pemkot Mataram. Artinya, pembuatan rumah packing adalah langkah solutif bagi pelaku UKM. Dewan mendorong pembuatan dua rumah packing, yakni di MCC (Mataram Craft Center) dan di Pasar Rembiga. Dewanpun diharapkan konsisten mengawal usulan tersebut sampai berdirinya rumah packing. Demikian pula Diskoperindag, dalam pembuatan rumah packing jangan setengah-setengah. Setelah nantinya memiliki tampilan berikut kemasan yang baik, pasar modern diharapkan tidak lagi menolak produk lokal untuk masuk ke outlet-outletnya. Apalagi sudah ada MoU dengan Pemkot bagaimana supaya pasar modern memberi tempat bagi produk lokal di outlet mereka. (*)
Halaman Halaman 14 14
Menengok Toilet yang (Tak) Bersih Kata orang kebersihan suatu rumah dapat diukur dari kebersihan toiletnya. Apabila toiletnya bersih, rapi, wangi maka bisa dipastikan si empunya rumah adalah orang yang gemar menjaga kebersihan. Tetapi jika sebaliknya, maka kemungkinan ruangruang lain di rumah tersebut juga tidak bersih.Yang artinya, si empunya rumah kurang tertarik pada topik kebersihan. ENILAIAN seperti itu jelas sekali ada benarnya. Mengingat toilet adalah ruang privat yang bisa dibilang paling rentan akan kotoran. Toilet tempat orang membuang urine dan ampas makanan dalam perut. Toilet juga bersifat sangat pribadi sehingga sering disebut ‘kamar kecil’. Kamar yang pas hanya untuk aktivitas satu orang saja. Jika kamar (paling) kecil dan paling pribadi itu saja dijaga kebersihannya, bukankah itu menunjukkan suatu perhatian akan keadaan yang bersih dan nyaman ? Kehadiran toilet adalah urgensi yang tak bisa ditampik. Manusia modern yang beradab akan memerlukan toilet untuk menjaga privasinya, Bukan itu saja tetapi juga untuk kenyamanan dan kesehatan. Di abad-abad dulu ketika teknologi sanitasi ini belum ditemukan, orang repot bagaimana mengatasi gangguan bau tak sedap, orang juga banyak yang menjadi korban dari berjangkitnya berbagai macam penyakit lantaran aktivitas buang hajat yang tidak tertata dengan baik. Kehadiran toilet menandai suatu peradaban baru yang menempatkan kita secara istimewa. Sekarang toilet ada di setiap rumah. Apalagi rumah-rumah di kota atau perkampungan padat. Toilet telah menjadi kebutuhan, dan apabila toilet tak hadir di suatu lingkungan kita bisa langsung men-cap lingkungan tersebut sebagai lingkungan yang masih terbelakang. Seperti yang terjadi di dusun-dusun ter-
Oleh:
Kiki Sulistyo (Penulis Lepas)
pencil. Karena kehadiran toilet sudah menjadi keharusan, maka toilet harus hadir pula di tempat-tempat umum. Toilet umum merupakan jalan keluar dari kebutuhan mendesak di tengah laju-terjang aktivitas masyarakat yang lebih banyak berada di luar rumah. Bayangkan, jika kita sedang di jalan, sementara desakan untuk membuang hajat sudah tak tertahankan. Rumah jauh dan tak ada rumah kawan yang bisa dijangkau dengan cepat. Kita membutuhkan toilet umum untuk membebaskan diri dari tekanan seperti itu. Masalah ketersediaan toilet umum di tengah kota atau di tempat-tempat yang cenderung ramai bisa kita lihat sebagai ukuran bagaimana pemegang kebijakan memperhatikan kebutuhan masyarakat. Berapa banyak toilet umum yang tersedia sekarang? Biasanya paling cepat orang akan mencari musholla atau masjid untuk membuang urine, bahkan tak jarang orang akan berhenti di jalan dan melaksanakan hajatnya itu di semak-semak atau di saluran air. Ketersediaan toilet umum adalah masalah pertama. Masalah berikutnya yang sebenarnya lebih menunjukkan watak kita adalah bagaimana toilet-toilet umum yang sudah tersedia itu dipelihara. Sungguh jarang kita menemukan toilet umum yang bersih, seakan-akan membersihkan toilet adalah pekerjaan paling hina yang bisa dilakukan manusia. Wakil Walikota Mataram (seperti yang bisa kita baca di koran ini, Suara NTB Rabu, 18/3) merasa kecewa dengan kondisi toilet umum di Taman Sangkareang yang tidak dijaga kebersihannya. Kita bisa melihat sejumlah perihal sehingga toilet umum biasanya begitu buruk pemeliharaannya. Pertama, perlu kita akui bahwa hal tersebut tidak cuma terjadi di Taman Sangkareang. Banyak toilettoilet lain yang tak kalah buruk pemeliharaannya. Karena itu gerakan toilet umum bersih perlu dijadikan suatu agenda tersendiri, tentu saja lengkap dengan aturan dan penga-
wasan yang disesuaikan. Soalnya ini persoalan mental, dan persoalan mental cepat menular. Apabila kita melihat keadaan toilet umum yang tidak bersih, paling-paling kita cuma bisa menggerutu, dengan kata lain kita tidak benar-benar peduli pada masalah itu. Kita tidak benarbenar peduli lantaran orang lain juga kelihatannya tidak peduli. Kedua, toilet umum adalah milik umum. Karena itu juga merupakan suatu kebutuhan bagi umum untuk memeliharanya. Kebutuhan, bukan kewajiban. Kewajiban ada di tangan para petugas yang memang harusnya sudah digaji untuk melakukan pekerjaannya. Menjaga fasilitas umum tanpa merasa bahwa fasilitas itu juga milik si penjaga, akan mudah menimbulkan kemalasan dan ketidakpedulian. Ketiga, perlu ada intervensi yang intens untuk memeriksa, memantau, dan memperhatikan gejala dari perilaku masyarakat dalam menyikapi keberadaan fasilitas umum. Kita tahu, sebagian masyarakat juga tidak punya kesadaran untuk memakai fasilitas umum sesuai dengan fungsi sebenarnya. Tindakan-tindakan sembarangan bahkan menjurus vandal, mestinya berhadapan dengan sangsi yang sudah disediakan. Pada titik ini peran instansi terkait harus disorot tajam. Apabila tak becus kerjanya, singkirkan saja. Dan keempat, perlu disediakan saluran bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi dan keluhannya terhadap keberadaan fasilitas umum, termasuk toilet umum. Masyarakat sekarang lebih memilih media sosial untuk menyampaikan keluhannya. Karena dirasa medsos lebih cepat dibaca dan cepat pula mendapat tanggapan. Memang itu cara pintas untuk mendapat perhatian. Tetapi, akan lebih baik jika keluhan-keluhan tersebut langsung menuju ke pusat sasaran. Misalnya dinas yang bersangkutan, atau bahkan kepala pemerintahan. Tentu saja, setiap keluhan perlu mendap-
at atensi, sehingga secara berkala akan ada perbaikan-perbaikan dan penjelasan menyangkut keluhan-keluhan tersebut. Apabila kebersihan suatu rumah dapat dilihat dari kebersihan toiletnya, begitu pula kebersihan suatu kota. Saya tidak tahu apakah penghargaan sebagai kota yang bersih juga mencakup penilaian terhadap fasilitas-fasilitas umum semacam toilet umum. Jika tidak, maka kebersihan ‘di luaran’ bukan merupakan ukuran yang pantas, kebersihan di tempat-tempat ‘tersembunyi’ lah ukuran sebenarnya. Sebab kebersihan tidak cuma menyangkut keindahan, tetapi juga kenyamanan dan kesehatan. Sudah merupakan kewajiban mutlak bagi pemerintah untuk menjaga dan memelihara fasilitas-fasilitas umum yang telah dibangun. Dan merupakan kebutuhan (hak) mutlak bagi masyarakat umum untuk turut ambil bagian dalam upaya itu.
Lelang lebih awal, Gedung RSUP NTB Dasan Cermen ditargetkan tuntas empat bulan Semoga tidak sekadar wacana
*** Pemprov NTB akan lelang UPP Pijar Yang paling penting ditangani secara profesional
***
RADIO
Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham, Moh. Azhar Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, M. Kasim, Darsono Yusin Sali, Sahmad Darmi Lombok Barat: M.Haeruzzubaidi, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : Arnan Jurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp 15.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 20.000/mmk. Display F/C : Rp 25.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 15.000./mmk. Iklan Advertorial : Rp 10.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (25 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 250.000/kavling. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 75.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 80.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.
SUARA NTB
Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.
RAGAM
SUARA NTB Rabu, 1 April 2015
Polres Mataram dan Lobar Dilaporkan ke Propam Mataram (Suara NTB) Gea Ananda Alistya Putri (38), mengadu ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTB, Selasa (31/3) kemarin. Dia mengadukan pelayanan Polres Lombok Barat (Lobar) dan Polres Mataram, karena ketika melaporkan kasus pencurian dan penganiayaan yang dialaminya tak digubris, bahkan disepelekan. Kabid Propam Polda NTB, AKBP Benny Basir Warmansyah, SIK membenarkan laporan diterimanya, Selasa (31/3) kemarin. Bahkan ini laporan kedua, setelah sebelumnya korban juga mengadu untuk dua Polres sekaligus, Lobar dan Mataram. “Laporannya sudah kami terima, tadi terlapor sudah dimintai keterangan,” kata Benny kepada wartawan. Dirinci mantan Kapolres Bima Kota ini, laporan pertama disampaikan kepada pihak Polres Lobar, terkait kasus pencurian di rumah korban, Perumahan Rean, Gerung, Lobar. Namun tak kunjung ada petugas yang datang olah TKP atau memintainya keterangan. Tidak sampai disana, korban melapor ke Polres Mataram, terkait kasus penganiayaan, namun korban justru mendapat pernyataan nyeleneh. “Kalau sudah babak belur, baru datang melapor,” kata Kabid Propam, meniru kutipan dari anggota di Polres Mataram sebagaimana disampaikan korban. Atas dua laporan itu, langsung ditindaklanjutinya. Pertama terhadap Polres Lobar, dia langsung menghubungi Wakapolres setempat. “Wakapolres langsung menindaklanjuti, dengan menerima laporan korban dan mengutus tim ke rumah korban untuk penyelidikan,” kata Benny. Sementara terkait pengaduan atas pernyatan nyeleneh anggota Polres Mataram, akan diprosesnya, bahkan oknum anggota itu akan ditindak. ‘’Seharusnya tidak boleh berkata seperti itu. Kalau ada laporan, ya diterima dengan diproses. Kalau pelayanan apriori seperti itu, nanti masyarakat akan bertanya, dimana fungsi polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat?,” tegas Benny. Sebelumnya, korban yang biasa dipanggil Gea ini, mengadukan pencurian yang dialaminya November 2014 lalu. Pelakunya berinisial GS. Ia mencabut, karena pelaku berjanji tidak mengulangi perbuatannya. Namun kejadian kedua dialaminya Maret lalu. Pelaku GS diduga merusak rumahnya dan mengambil barang-barang seperti anjing Cihua-hua, dua unit Laptop, termasuk perhiasan dan uang. “Total semuanya 50 juta,” sebutnya. (ars)
Korban Propaganda Dari Hal. 1 Hasil pembinaan kita dulu di empat masjid ada perkembangannya. Mereka melaksanakan ibadah seperti biasa. Tak ada lagi ceramahceramah yang mengarah ke radikalisme. ‘’Sudah bagus ndak kayak dulu. Dulu eksklusif, sekarang sudah tidak. Mereka merasa menjadi korban propaganda, korban cermah-cermah yang menyesatkan,” kata Kapolda dikonfirmasi usai bertemu Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, Selasa (31/3) siang. Kapolda keluar dari ruang kerja Gubernur bersamaan dengan Sekda NTB, H. Muhammad Nur, SH, MH. Ia mengatakan, saat ini tak ada ISIS di NTB. Memang beberapa bulan lalu, saat dirinya baru menjabat sebagai Kapolda NTB, ada deklarasi mendukung ISIS di Bima dan Dompu. Namun, saat ini sudah tak ada lagi simpatisan ISIS di daerah ini. ‘’Seperti yang dikatakan Pak Gubernur, ndak ada ISIS di NTB. Gak pernah
ada. Yang ada pernah deklarasi, sekarang sudah tak ada. Empat hari saya di sana. Saya tidur dengan masyarakat. Kita tidur di masyarakat supaya kita tahu tanggapannya,’’ terangnya. Disebutkan, para penceramah yang sebelumnya s ering mempropagan da masyarakat untuk melakukan tindakan radikal seperti Ustadz Joko, Ustadz Anas dan Ustadz Heri. Mereka bertiga diduga masuk dalam jaringan teroris Santoso, pelarian dari Poso. “Dia kelompoknya Santoso. Itu pelarian dari Poso,”tandasnya. Sementara itu mengenai adanya informasi Pimpinan JAT Dompu Bima, Ustadz Taqiudin yang pergi ke Yaman. Pihaknya menerima informasi dari keluarga bahwa yang bersangkutan saat ini sedang menempuh pendidikan di Yaman. Hasil pengecekan yang dilakukan di Imigrasi Sumbawa dan Imigrasi Mataram, tak ada nama yang bersangkutan. (nas)
Australia Pertimbangkan Permintaan Pemprov NTB Dari Hal. 1 “Bapak Gubernur dan saya sudah diskusi masalah perubahan itu dan saya akan kembali ke Jakarta dan diskusi dengan staf saya,” kata Duta Besar (Dubes) Australia Jean Bernard Carrasco dikonfirmasi usai bertemu Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi di ruang kerjanya, Selasa (31/3) siang kemarin. Ia mengatakan, banyak sekali program-program kerjasama Pemerintah Australia yang ada di NTB. Diungkapkan, dengan kondisi dana yang ada cukup terbatas sementara program-program kemitraan Pemerintah Australia di NTB cukup banyak maka ia akan berkomunikasi lebih lanjut mengenai hal tersebut. Jean Bernard Carrasco mengatakan, soal permintaan perubahan skema pembiayaan program PRIM itu memang dibicarakan antara dirinya dengan Gubernur. Namun, permintaan itu terlebih dahulu akan didiskusikan dengan jajarannya di Jakarta. Mengingat program bantuan Pemerintah Australia di daerah NTB cukup banyak. Seperti bantuan pendidikan serta kesehatan dan lainnya. Sementara anggaran yang dimiliki pemerintah Australia untuk itu terbatas. Selain mebantu mempercepat peningkatan jalan provinsi, Pemerintah Australia juga akan memberikan dana hibah untuk penyediaan air bersih. Untuk penyediaan air bersih ini, pihaknya akan bekerjasama dengan PDAM menyediakan air bersih bagi masyarakat miskin. ‘’Polanya adalah ketika prasarananya telah siap dan tersambung ke rumah-rumah, baru dana
hibah itu akan disalurkan,’’ ujarnya. Sebelumnya, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda NTB, Ir. IGB. Sugiharta, MT mengatakan untuk program PRIM IndII fase pertama, total anggarannya sebesar Rp 259 miliar. Dimana, 40 persen dibantu Pemerintah Australia dan 60 persen oleh pemerintah daerah. “Untuk membangun atau merehabilitasi jalan-jalan provinsi di NTB,”ujarnya. Dikatakan, untuk program PRIM IndII fase pertama akan berakhir pada Juni 2015 ini. Selanjutnya, akan berlanjut untuk program PRIM IndII fase kedua yang akan dimulai akhir tahun ini sampai tahun 2017 mendatang. Alokasi anggaran yang dibutuhkan diperkirakan sekitar Rp 400 miliar. Untuk program PRIM fase pertama, dari total yang dianggarkan sebesar Rp 259 miliar, maka sekitar 40 persen atau Rp 105 miliar lebih akan masuk ke kas daerah dari Pemerintah Australia. Pada tahun 2014 lalu, telah masuk sekitar Rp 5,6 miliar. Sisanya sekitar Rp 100 miliar masuk ke kas daerah pada bulan Maret-April. ‘’Untuk fase kedua penanganan jalan provinsi ini yang tadinya 40 persen dibantu Australia, kita harapkan bisa 60 persen dibantu Australia. Sehingga alokasi kita hanya 40 persen. Mudah-mudahan bisa dibantu 60 persen. Dalam waktu dekat Kedutaan Besar Australia akan datang menghadap Pak Gubernur untuk renegosiasi lagi,’’ jelasnya. (nas)
Halaman 15
Danrem 162/WB Silaturahmi dengan Keluarga Besar TNI Mataram (Suara NTB) Manjaga tali silaturrahmi dengan Keluarga Besar TNI (KBT), Selasa (31/3) kemarin, jajaran Korem 162/WB menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos). Kegiatan di aula Makorem, dihadiri purnawirawan TNI dan organisasi keluarga besar TNI lainnya. Kegiatan silaturrahmi yang dibuka langsung oleh Danrem 162/WB, Kol. CZI Lalu Rudy Irham Srigede, dihadiri oleh Brigjen (Purn) H. Abdul Kadir, Brigjen (Purn) H. Drg. Wibisono, Brigjen (Purn) H. Lukman, serta para pengurus organisasi keluarga besar TNI seperti PEPABRI, PPAD NTB, FKPPI NTB, termasuk Ketua Unit Korpri NTB, juga Persit KCK Koorcabrem 162/WB. Kegiatan tersebut selain pro-
gram dari komando dari Kodam IX Udayana, juga bertujuan untuk mempererat tali silaturrahim Korem dengan keluarga besarnya. Ini dalam rangka membangun karakter bangsa guna memperkuat ketahanan wilayah, sehingga dapat terciptanya keamanan dan kedamaian demi menciptakan suasana kondusif di wilayah NTB. “Sinergitas antar berbagai komponen bangsa yang ada di daerah ini, merupakan modal yang kuat dalam melaksanakan pembangunan dan mencintakan keamanan wilayah,” kata Danrem dalam sambutannya. Danrem juga berharap seluruh komponen masyarakat khususnya KBT, dapat bekerjasama dan membantu TNI dalam menjaga keamanan wilayah serta mensukseskan
program pemerintah, terutama dalam meningkatkan swasembada pangan. Pada kesempatan itu Danrem mempresentasikan betapa negara Indonesia yang termasuk agraris, disatu sisi sebagai wilayah subur namun disisi lain menjadi ancaman karena terancam terus digerogoti negara luar. Agar kegiatan terselubung negara negara luar itu bisa dicegah, maka rakyat Indonesia harus diperkuat dari sisi ketersediaan pangan, melalui program ketahanan pangan, sebagaimana diamanatkan Presiden RI kepada TNI. “Sekarang saja negara kita sudah dikuasai perusahaan perusahaan asing. Sementara kita menjadi pekerja, menjadi penonton ketika kekayaan alam kita dikeruk,” terangn-
Diduga Hina Ketua BPBD
(Suara NTB/ars)
gacaranya Ainudin, SH. Berawal dari krtitik RL terhadap lembaga BPPD atas sejumlah program promosi pariwisata yang dilakukan. Namun lama kelamaan, kritik itu diduga mengarah kepada penghinaan dan menyudutkan martabat korban, sehingga melapor ke pihaknya. “Intinya menyerang kehormatan, merendahkan martabat dan menuduh secara langsung,” beber Darsono. (ars)
KPK Monitor Pelimpahan Kasus Alkes Lotim Dari Hal. 1 Bahkan proses pemeriksaan didampingi langsung oleh penyidik KPK. “Selain kami didampingi. Kami juga difasilitasi pemeriksaannya, mulai dari pemanggilan saksi sampai menyediakan tempat,” tambah Haris. Mengenai konten pemeriksaan, diulasnya, ada beberapa poin yang digali lebih dalam lagi. Dalam petunjuk pada berkas P19 Kejaksaan, 11 saksi ini harus didalami lagi keterangan, atau pemeriksaan leb-
ih mendetail. Namun tak disebut, apa konten pertanyaan dimaksud. ‘’Pada intinya terkait harga barang Alkes, bagaimana pendistribusiannya, seputar itu saja,” terangnya. Bukankah materi ini sudah ditanyakan pertengahan 2014 lalu? Ini diakuinya, karena sebelumnya saksi yang diperiksa bahkan jumlahnya 14 orang, belum termasuk LKPP. Kini seputar materi yang sama dipertanyakan lagi kepada saksi yang sama. Bukan kah ini berkutat pada petunjuk yang sama sebelumnya? Andy
tak berkomentar soal ini. ‘’Saya no comment, yang penting kami laksanakan sesuai petunjuk jaksa,’’ tegasnya. Terpenting semua saksi sudah diperiksa sesuai P19, semua akan nampak ketika dilimpahkan ke Kejaksaan nanti, apakah diterima atau kembali mentok seperti sebelumnya meski semua petunjuk sudah dipenuhi. Ditanya soal target kapan berkas yang keenam kalinya ini akan dilimpahkan tahap satu, dia tak bisa memastikannya. ‘’Pokoknya secepatnya,’’ pungkasnya. (ars)
Gedung RSUP NTB Dasan Cermen Ditargetkan Tuntas Empat Bulan Dari Hal. 1 ‘’Kalau asesorisnya, itu tinggal sebanyak-banyaknya pekerja. Semakin banyak pekerjanya, semakin cepat penyelesaiannya,’’ katanya. Diketahui, bangunan-bangunan penting agar RSUP Dasan Cermen bisa fungsional sudah dianggarkan dalam APBD 2014 sekitar Rp 137 miliar lebih sebanyak 6 paket pekerjaan pembangunan gedung. Masing-masing pembangunan gedung I dengan pagu Rp 66,972 miliar, gedung J dengan pagu Rp 43,799 mil-
iar, gedung K dengan pagu Rp 8,524 miliar. Pembangunan gedung N/Instalasi Gizi dengan pagu Rp 7,808 miliar, gedung T dengan pagu Rp 7,386 miliar dan gedung Y1 dengan pagu Rp 2,601 miliar. Namun, sampai dengan berakhirnya tahun anggaran pada 31 Desember 2014 lalu, dua paket tak bisa tuntas sesuai dengan batas kontrak pengerjaan yakni gedung I dan gedung K. Diketahui, sampai dengan batas kontrak, realisasi fisik pembangunan gedung I hanya mencapai 24,35 persen. Sedangkan untuk gedung
K, realisasi fisiknya sampai batas kontrak hanya mampu dicapai 33,179 persen. Sehingga, pihak RSUP memblacklist kedua rekanan yang mengerjakan proyek tersebut yakni PT. Pilar Persada Cabang Makassar dan PT. Pembangunan Nusantara Mandiri Cabang Lamongan Jawa Timur. Nantinya, sisa anggaran akibat proyek yang tak tuntas itu akan menjadi Silpa APBD 2014. Dari Silpa itulah kemudian akan dianggarkan untuk kelanjutan menuntaskan dua buah gedung RSUP yang tak tuntas tersebut. (nas)
Tanpa Musda, Calon dari Golkar Ditolak Dari Hal. 1 Dengan kata lain, jika saat pendaftaran kepengurusan Partai Golkar kabupaten/kota masih berupa kepengurusan Plt seperti saat ini, maka dukungan mereka bisa gugur. “Mereka harus Musda dulu. Dalam aturan terkait syarat pencalonan, tidak ada (kepengurusan) Plt,” ujarnya. Ia menegaskan, nantinya KPU akan melakukan proses verifikasi dukungan untuk pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Pilkada. Dalam proses verifikasi itu, pihaknya akan memeriksa berbagai aspek legalitas parpol pengusung, termasuk soal kepengurusan parpol yang mana yang terdaftar di Kemen-
terian Hukum dan HAM. Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu NTB, Khuwailid, menjelaskan bahwa pihaknya mulai menemukan sejumlah indikasi tidak netralnya PNS yang dikhawatirkan bisa menimbulkan gangguan dalam penyelenggaraan Pilkada di tujuh kabupaten/kota di NTB. Ia mencontohkan, salah satu kasus teranyar di pekan lalu adalah adanya seorang oknum akademisi yang akan mencalonkan diri di Pilkada, lalu rekan-rekannya sesama akademisi menyatakan siap mendukungnya. “Padahal mereka ini statusnya PNS,” ujar Khuwailid. Selain itu, ia juga mengaku mengetahui adanya oknum kepala desa yang memanfaat-
masyarakat dan para generasi harus diajak untuk optimis bahwa bangsa ini bisa maju dan menikmati sendiri kekayaan alamnya. (ars/*)
Pemprov akan Perjuangkan KEK Samota di Hadapan Presiden
PRINT OUT- Kasubdit II Cybercrime Dit Reskrimsus Polda NTB, AKBP Darsono Setiyo Adjie menunjukkan bukti print out postingan yang diduga berisi hinaan terhadap Ketua BPPD NTB, Taufan Rahmadi. sitas Mataram (Unram), kedua dari ahli media. “Pada intinya ahli menyatakan, jika itu (penghinaan) dilakukan berulang ulang, berarti ada niatan sejak awal sehingga muncul postingan berantai yang kemudian dianggap merendahkan martabat Ketua BPPD,” terang Darsono mengutip keterangan ahli. Darsono kemudian mengulas, kasus itu berawal dari laporan terlapor melalui pen-
ya. Tapi tak berarti bangsa ini pesimis, jangan pula terus merasa bodoh dan terbelakang. Justru menurut dia, anggapan itu harus diretas,
Puncak TMD
Seorang ”Facebookers” Jadi Tersangka Mataram (Suara NTB) Satu lagi kasus dengan delik Undang – Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) diproses polisi. Ini terkait dugaan penghinaan dialamatkan kepada Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), Taufan Rahmadi. Penyidik Cybercrime menetapkan terduga pelaku, RL sebagai tersangka. Penetapan tersangka facebookers berinisial RL ini didasarkan alat bukti komunikasi secara elektronik yang di print out oleh pelapor. Dengan bahan itu, kepolisian mengkaji dan menemukan dugaan unsur tindak pidananya, terkait penghinaan. ‘’Kami menemukan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RL sebagai tersangka. Jadi kasus ini sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan,’’ terang Kasubdit III Cybercrime Direktorat Reskrimsus Polda NTB, AKBP Darsono Setiyo Adjie, SIK, Selasa (31/3) kemarin. Atas perbuatannya, tersangka RL dijerat dengan Pasal 27 ayat 3 Jo 45 ayat 1 Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. “Sebelumnya kami sudah gelar perkara, sehingga memutuskan penetapan tersangka,” kata Darsono. Selain alat bukti komunikasi elektronik, dugaan tindak pidana yang dilakukan sudah diperkuat dengan keterangan saksi ahli. Dua pihak yang dimintai keterangan yakni, ahli pidana dari Fakultas Hukum Univer-
(Suara NTB/ars)
SAMBUTAN - Danrem 162/WB Kol. CZI Lalu Irham Srigede saat sambutan dihadapan keluarga besar TNI, Selasa kemarin.
kan forum konsolidasi keorganisasian mereka untuk kegiatan-kegiatan mendukung pasangan calon tertentu. “Padahal, aturan menyangkut desa, sudah tegas di situ. Inilah yang perlu menjadi perhatian kita semua,” ujarnya. Selain itu, menurutnya beberapa kegiatan kepemerintahan juga sudah mulai dipakai untuk menyinggung atau memperkenalkan seseorang yang diduga, akan mencalonkan diri. Karena itulah, Khuwailid berharap aturan yang lebih tegas yang saat ini diterapkan dalam undang-undang Pilkada dan undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) memutus tren penyalahgunaan kewenangan oleh oknum pejabat atau PNS di Pilkada nanti. (aan)
Mataram (Suara NTB) Momen Tambora Menyapa Dunia (TMD) yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya mempromosikan potensi wisata yang dimiliki Tambora dan sekitarnya, tapi mampu memberikan nilai tambah bagi pembangunan di kawasan Pulau Sumbawa. Pulau Sumbawa memiliki potensi besar masih belum banyak dimanfaatkan. Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setda NTB Dr. Ir. H. Manggaukang Raba, MM, mengharapkan momen TMD yang digelar pertengahan April 2015 nanti mampu melahirkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Samota (Teluk Saleh, Moyo dan Tambora). “Selama ini kita punya KEK Mandalika, termasuk Global Harbour di KLU. Kita berharap TMD bisa melahirkan KEK Samota,” ujarnya pada Suara NTB di Kantor Gubernur NTB, Selasa (31/3). Potensi yang ada di ka-
wasan Pulau Sumbawa akan dipresentasikan jajaran Pemprov NTB saat Presiden Jokowi menghadiri puncak TMD di Dompu. Pihaknya berharap KEK Samota segera terealisasi, karena memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat di kawasan timur NTB, khususnya Pulau Sumbawa. Keinginan adanya KEK Samota sangat beralasan, karena pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi telah menghapuskan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) Bima. Untuk itu, adanya KEK Samota bisa menjadi pengganti Kapet Bima yang sudah dihapuskan, karena dianggap mubazir dan menghabiskan anggaran. Meski demikian, disetujui atau tidaknya KEK Samota tidak menghalangi komitmen Pemprov NTB dalam mengembangkan kawasan yang selama ini masih belum dikelola maksimal. (ham)
Tolak Investor Dari Hal. 1 “Tidak akan ada investasi dari luar. Kita akan rencanakan sendiri penataannya,” ujarnya. Lahan yang berdekatan dengan Taman Hiburan Rakyat (THR) Loang Baloq tersebut akan dibuat menjadi RTH. Karena menurut Walikota, masyarakat Kota Mataram semakin butuh keberadaan RTH yang bisa dimanfaatkan baik untuk kegiatan rekreatif maupun kegiatan perekonomian yang menunjang kehidupan masyarakat. ‘’Itu akan kita tata sehingga masyarakat bisa memanfaatkan itu,’’ ujarnya. Terkait keberadaan lahan
yang dimiliki PT Mas Murni Sejahtera (MMS) di kawasan itu, Ahyar mengatakan tidak ada persoalan. Pihaknya bisa bekerja sama dengan PT MMS terkait pengelolaan lahan tersebut. Selain itu, jika disepakati, Pemkot Mataram bisa membeli lahan tersebut dari PT MMS. “Lahan yang ada bisa kita pinjam atau beli. Tapi sekarang belum kita rencanakan karena ada kebutuhan-kebutuhan besar yang harus kita penuhi,” ujarnya. Anggaran penataan lahan eks MSB menjadi RTH tersebut disampaikan Ahyar akan dilakukan secara bertahap. Pasalnya masih banyak kebutuhan mendesak yang menurutnya lebih prioritas. (ynt)
Bulog Diminta Turun Amankan Harga Gabah Dari Hal. 1 Seperti jagung kenapa harganya turun karena masyarakat panen ketika masih muda. Bagitu diukur kadar airnya masih banyak,”imbuhnya. Menurutnya, produksi pertanian apapun harus memenuhi kriteria yang ditentukan. Sehingga yang menuai untung yang membeli juga untung. Ditanya soal banyaknya gabah dari NTB yang keluar daerah karena Bulog hanya membeli sedikit? Nur mengatakan, ia mengaku belum menerima laporan. Untuk itu, Nur akan langsung mengkonfirmasi informasi anjloknya harga gabah termasuk yang banyak keluar daerah itu ke Bulog. Terpisah, Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, Dr. Manggaukang Raba, MM mengatakan, banyak petani yang sudah terjerat sistem ijon. Sehingga ketika musim panen tiba, mereka banyak yang langsung menjual gabahnya. Para petani tak bisa menahan diri untuk menjual gabah lantaran mereka butuh uang untuk biaya produksi, pembelian bibit dan lainnya. Untuk itu, PD. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ada di seluruh NTB diminta untuk memberikan stimulus kepada petani, berupa pemberian pinjaman. “Terpaksa petani tak punya sarana prasarana produksi, tak bisa membeli pupuk, dalam hal ini mereka meminjam kepada orang lain atau sudah ada ijon itu. Sehingga ketika panen maka langsung diambil sama orang itu. Petani masih terjer-
at ijon. Makanya mulai sekarang. Jika ada kelompok tani dan Gapoktan, supaya BPR kita masuk di sana jadi benteng,” katanya. Ia mengatakan, seluruh PD. BPR NTB baik yang ada di Pulau Lombok dan Sumbawa telah selesai melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Untuk Pulau Sumbawa, RUPS terakhir di PD. BPR NTB Dompu pada Rabu, lalu. Dalam setiap RUPS, kata Manggaukang, dirinya menekankan kepada seluruh jajaran pengurus BPR agar mempermudah pemberian kredit kepada UKM, petani dan nelayan. Supaya mereka terhindar dari sistem ijon. “Semua BPR ini untuk mendukung petani, nelayan, usaha mikro semua harus masuk, jangan sampai mereka terjerat ijon, termasuk juga Bank NTB harus masuk,”tandasnya. Menurutnya, petani tak bisa menahan diri untuk menjual hasil panennya selama ini lantaran mereka sudah terjerat sistem ijon tersebut. Mau tak mau mereka harus menjual hasil panennya untuk penyapan sarana parsarana produksi. Seperti biaya untuk pengolahan, membeli pupuk dan bibit. Saat ini, lanjutnya, sedang memasuki musim panen padi di beberapa wilayah di NTB. Ia meminta Bulog untuk berperan aktif menyerap gabah petani dengan membeli sesuai dengan HPP yang sudah ditetapkan pemerintah. Jangan sampai, katanya, ketika musim panen harga gabah petani justru menjadi anjlok. (nas)
Rabu, 1 April 2015
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Suryadharma Ali Tuntut KPK Rp 1 Triliun Jakarta (Suara NTB) Mantan Menteri Agama yang jadi tersangka korupsi Suryadharma Ali, dalam gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (31/3), menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengganti kerugian Rp1 triliun karena telah menetapkannya sebagai tersangka kasus korupsi. “Memohon hakim menghukum termohon (KPK) untuk mengganti kerugian sebesar
Rp1 triliun atas penetapan tersangka yang menyebabkan kerugian,” kata kuasa hukum
Suryadharma, Humphrey R Djemat dalam tuntutan gugatan di persidangan.
Kuasa hukum lainnya, Johnson Panjaitan menilai tuntutan Rp 1 triliun itu diajukan karena penetapan tersangka oleh KPK sangat merugikan mantan menteri agama itu. “Kenapa tuntutannya sebesar Rp1 triliun, karena menyangkut harga diri, ini yang diurus antara umat dengan Tuhan.
Semua dilakukan KPK saat Pak Suryadharma sedang berprestasi, baik di internal Kementerian Agama maupun dalam penyelenggaraan haji,” kata Johnson. Menurut dia, penetapan tersangka Suryadharma tidak hanya merugikan kliennya secara pribadi, namun juga merugikan keluarga dan ke-
menterian. Suryadharma juga memohon hakim praperadilan menyatakan surat perintah mulainya penyidikan (sprindik) nomor Sprin.Dik-27/01/05/2014 dan Sprin.Dik-27A/01/12/2014 tidak sah dan tidak berdasar hukum, demikian juga dengan penetapan tersangka, proses
Dua Pimpinan FPG Sepakat Tahan Diri
(ant/Bali Post)
LATIHAN THE JUPITERS TNI AU Pesawat KT-1B Wong Bee dari Tim The Jupiters TNI AU berlatih aerobatik di atas Lapangan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa (31/3). Latihan tersebut sebagai persiapan untuk tampil pada peringatan HUT ke-69 TNI AU yang akan digelar pada 9 April 2015 di Jakarta.
Jakarta (Suara NTB) Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan pimpinan Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR RI dari dua kepengurusan Partai Golkar sepakat untuk saling “cooling down” atau menahan diri selama konflik masih belum selesai. “Pimpinan DPR RI akan melaksanakan rapat pimpinan, pada siang ini, membahas persiapan rapat konsultasi dengan Presiden soal pengajuan calon Kapolri serta membahas status FPG soal penempatan ruang fraksi,” kata Fadli Zon di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (31/3). Fadli Zon menjelaskan, pada rapat mediasi Senin (30/3) malam, yang dihadiri pimpinan FPG dari dua kubu, berjalan baik dan kondusif. Menurut dia, pada rapat mediasi itu berjalan lancar dan relatif tidak ada perdebatan. “Kalau ada pernyataan yang agak keras itu hal biasa,” kata Fadli. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menambahkan, pada rapat mediasi tersebut, dirinya mengusulkan agar perbedaan pandangan perihal status legalitas dan penempatan ruang FPG DPR RI akan dibahas dalam rapat paripurna DPR RI. Kalau fraksi-fraksi lainnya di DPR RI setuju, Fadli Zon mengusulkan untuk menyelenggarakan rapat paripurna pada Kamis (2/4). Menurut dia, setelah dibahas di rapat paripurna dan ada kesepakatan, maka kesepakatan itu akan dipatuhi. Fadli menambahkan, ruang FPG DPR adalah hak FPG DPR RI untuk menggunakannya. “FPG DPR RI dapat melakukan rapat-rapat atau melakukan kegiatan fraksi di ruang FPG DPR,” katanya. (ant/Bali Post)
Pimpinan DPR Segera Bahas Masalah Fraksi Golkar
(ant/Bali Post)
YORRYS SAMBANGI PIMPINAN MPR - Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Yorrys Raweyai (kiri) bersama Wakil Ketua MPR Mahyudin (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu sejumlah pimpinan MPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/3). Yorryis menemui pimpinan MPR untuk membahas internal Partai Golkar.
penyidikan, dan tindak lebih lanjut oleh KPK. Kuasa hukum menilai KPK tidak memenuhi syarat menangani kasus Suryadharma karena belum menemukan kerugian negara paling sedikit Rp1 miliar dari kasus SDA, selain dianggap tidak menjadi perhatian masyarakat. (ant/Bali Post)
Jakarta (Suara NTB) DPR akan segera mengadakan rapat pimpinan untuk membahas masalah Fraksi Partai Golkar setelah menerima surat dari Aburizal Bakrie dan Agung Laksono tentang perubahan pimpinan fraksi. “Mudahmudahan hari ini hasil yang dilaksanakan akan kami matangkan di Rapat Pimpinan,” kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa (31/3). Menurut dia apabila pembahasan masalah itu belum selesai dalam rapat pimpinan maka akan disampaikan ke Rapat Badan Musyawarah yang paling cepat baru bisa dilaksanakan Rabu (1/4). “Dan apabila di Bamus belum kelihatan maka akan disampaikan di Rapat Paripurna,” ujarnya. Agus menjelaskan bahwa DPR sudah menerima surat dari Golkar kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie tentang rencana perubahan kepimpinan fraksi. Ia mengatakan surat itu belum dibacakan pada Rapat Paripurna pekan lalu karena baru masuk setelah paripurna. “Saat itu dibacakan oleh yang menginterupsi. Pimpinan sudah menerima dan diproses sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku dan harus melalui Rapim,” katanya.
Mentan Minta Pengoplos Pupuk Dijatuhi Hukuman Berat Karanganyar (Suara NTB) Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta aparat kepolisian, kejaksaan dan pengadilan untuk menjatuhkan hukuman yang berat kepada para pengoplos pupuk bersubsidi karena tindakan tersebut sangat merugikan para petani. “Saya minta kapolda dan
(ant/Bali Post)
Agus Hermanto Dia menjelaskan awalnya Rapat Pimpinan DPR akan dilaksanakan Jumat (27/3) namun Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR pergi ke Singapura untuk melayat mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kwan Yew. Agus mengatakan saat itu pemimpin DPR yang ada hanya dia dan Taufik Kurniawan rapat pimpinan tidak bisa dilaksanakan. “Kalau hanya ada dua pimpinan DPR RI maka tidak kuorum sehingga kami tunda dan akan dilakukan pada hari ini pukul 14.00 WIB,” katanya. Agus menegaskan pimpinan DPR tidak berniat menunda pelaksanaan rapat pimpinan. Dia juga berharap rapat pimpinan hari ini dihadiri seluruh pimpinan. (ant/Bali Post)
kapolres agar para pengoplos pupuk diberi hukuman yang seberat-beratnya karena telah menyengsarakan petani kita,” katanya di Karanganyar, Selasa (31/3). Permintaan tersebut disampaikan Amran saat memberikan sambutan pada musyawarah perencanaan pembangunan wilayah Keres-
idenan Surakarta di pendopo Kabupaten Karanganyar. Menurut Amran, hukuman berat tersebut perlu diterapkan untuk memberikan efek jera. “Saat ini marak terjadi praktik pengoplosan pupuk bersubsidi, kalau tidak salah di daerah ini (Provinsi Jateng, red) ada 8-9 kasus,” ujarnya. (ant/Bali Post)
Satu Batalyon Reaksi Cepat TNI Siaga di Poso Poso (Suara NTB) Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengataka, satu batalyon Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI akan disiagakan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. “Saya sudah lapor kepada Presiden Joko Widodo bila memang diperlukan, ada pasukan PPRC yang tinggal di sini untuk melanjutkan operasi dengan aparat kepolisian. Presiden pun menyetujui,” kata Panglima TNI usai menghadiri acara Bakti Sosial di sela-sela latihan PPRC TNI 2015, di Kelurahan Tabalu, Kabupaten Poso, Sulteng, Selasa (31/3). “Kita lihat nanti. Bila diperlukan, satu batalyon akan disiagakan untuk
melakukan pengamanan bersama kepolisian,” kata Moeldoko. Menurut dia, latihan PPRC TNI yang diselenggarakan di Poso untuk menekan berkembangnya paham radikalisme di Indonesia, khususnya di Poso. “TNI dan pemerintah tak pernah memberikan tempat kepada paham radikal di Indonesia, termasuk ISIS untuk berkembang di Indonesia. Kita lihat di Poso ada potensi berkembangnya paham tersebut. Oleh karena itu, kita tentukan pilihan di Poso untuk melakukan latihan PPRC,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Panglima TNI mengaku prihatin dengan masih adanya kecemasan dan ketakutan dari masyarakat mengenai situa-
si keamanan di Poso, yang rawan terjadinya konflik horizontal. “Saya prihatin dengan pernyataan tokoh masyarakat, dimana masih ada kecemasan dari masyarakat tentang situasi keamanan. TNI ingin melihat situasi dalam negeri dalam keadaan baik, kondusif dan aman. Kita hidup di negara yang sudah cukup lama merdeka, sesungguhnya tak perlu ada lagi perasaan itu,” jelas Panglima TNI. Panglima TNI pun mengingatkan, bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, namun bila tak bisa dikelola maka akan terjebak dalam kondisi yang terjadi pada negara lain, seperti Afrika Selatan dan Timur Tengah. (ant/Bali Post)
Ketua DPRD Riau Mengaku Tahu Dugaan Suap APBD Pekanbaru (Suara NTB) Ketua DPRD Riau Suparman mengaku mengetahui dugaan suap dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2014 dan Rancangan APBD 2015. “Saya sudah mendengar lama sebelum Pak Annas ditetapkan sebagai tersangka, dan saya telah berkoordinasi kepada rekan media untuk melakukan penelusuran, tapi buktinya masih kurang,” kata Suparman setelah menjalani pemeriksaan di Ruang Visualisasi Sekolah Polisi Negara Pekanbaru, Selasa (31/3). Politisi partai Golkar tersebut hari ini menjalani pemeriksaan bersama dua saksi lainnya, yakni anggota DPRD Riau, Bagus Santoso, dan mantan wakil ketua DPRD Riau Rusli Ahmad. Dalam pemeriksaan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB ini, ia mengatakan KPK banyak mencecar dirinya dengan pertanyaan seputar pembahasan APBD. “Termasuk ditanyakan kenapa pembahasan berlangsung cepat,” ujarnya. Untuk pembahasan APBD yang berlangsung singkat, ia beralasan bahwa hal tersebut perlu dilakukan karena pada saat itu adalah masa peralihan antara pimpinan Johar Firdaus dengan dirinya.
“Saat Johar, ada SOTK (Struktur Organisasi Tata Kerja) baru, sementara APBD mengacu pada SOTK lama, sehingga pengesahan dipercepat untuk mengantisipasi tingkat penggunaan APBD yang tidak sesuai,” ujarnya. Suparman sendiri mendukung penyidik KPK untuk mengusut dugaan suap korupsi APBD ini. “Semoga KPK menemukan bukti baru dalam penyidikan kasus ini,” ujarnya seraya berlalu. Sementara itu, salah seorang penyidik KPK mengatakan bahwa akan ada tiga anggota DPRD lainnya yang akan diperiksa pada Rabu (1/4) besok. Sebelumnya, KPK telah menetapkan Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun sebagai tersangka pemberi suap rancangan APBD Perubahan Pemprov Riau tahun 2014. Tak lama berselang, KPK juga menetapkan A Kirjauhari yang diduga disuap oleh Annas menjadi tersangka. Annas diduga telah memberi atau janjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud berbuat atau tidak berbuat sesuatu terkait pembahasan rancangan APBD Perubahan 2014 dan Rancangan APBD murni 2015. Sejauh ini KPK baru menetapkan Kirjauhari selaku anggota DPRD yang menerima uang suap itu. (ant/Bali Post)