HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.75.000 SUMBAWA Rp.80.000 ECERAN Rp 4.500
SUARA NTB
16 HALAMAN NOMOR 98 TAHUN KE 12
Online :http://www.suarantb.co.id E-mail: hariansuarantb@gmail.com
SELASA, 28 JUNI 2016
Pengemban Pengamal Pancasila
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Soal Alat Pemipil Jagung
Distan TPH NTB Serahkan ke Proses Hukum Mataram (Suara NTB) Proyek pengadaan alat pemipil jagung (Corn Sheller) ratusan unit yang didistribusikan ke sejumlah daerah di NTB, masih dalam proses penyelidikan di Polda NTB. Terkait proses hukum itu, pihak Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) NTB menyerahkan sepenuhnya ke Polda NTB.
(Suara NTB/ars)
PEMIPIL JAGUNG - Salah satu alat pemipil jagung yang digunakan petani di KLU. Distan TPH NTB menilai alat ini beroperasi baik, hanya tinggal pendampingan ke kelompok tani.
Seperti disampaikan Kabid Tanaman Pangan Distan TPH NTB, Hairul Adi bahwa salah satu bentuk sikap kooperatifnya adalah memenuhi undangan Polda NTB untuk diklarifikasi beberapa waktu lalu. ‘’Bagi kami tidak apa-apa, silakan saja. Tim PHO juga sudah diklarifikasi,’’ kata Hairul kepada Suara NTB, Sabtu (25/6). Sebelumnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) juga sudah diklarifikasi pihak Polda NTB. Di luar proses penyelidikan itu, Hairul menjelaskan lebih teknis bagaimana pengadaan alat pemipil jagung yang satu paket dengan alat pertanian lainnya itu. Sehingga jumlah total 1.554 unit. ‘’Untuk Corn
Sheller 750 unit pengadaannya. Sedangkan Power Thresher Multiguna 420 unit. Yang lain lain itu ada Hand Tractor dan Combine Harvester,’’ sebut Khairul Adi. Mengenai nilai pengadaan, diklarifikasinya, tidak sampai Rp 100 miliar. Tapi berdasarkan kontrak mencapai Rp 76 miliar untuk semua alat tersebut. Sedangkan alat pemipil jagung yang diklaim dipersoalkan petani harganya per unit Rp 22,6 juta. Setelah diberitakan Suara NTB pekan sebelumnya, dia mengakui langsung turun ke lapangan untuk mengecek langsung kondisinya. Turun bersamanya dari pihak peru-
sahaan pengadaan alat tersebut. Hasil pemeriksaannya, sebenarnya tidak ada kendala teknis pada mesin. Hanya ada kekeliruan petani sebelum proses penggilingan jagung, tidak menakar kadar air dalam jagung. ‘’Kalau di Kabupaten Lombok Utara (KLU) itu kadar airnya masih tinggi. Jadi hasilnya ndak bagus,” kata dia, menjelaskan alasan penyebab hasil pipil jagung sejumlah alat di KLU yang bercampur dengan ampas. Dibandingkannya dengan petani jagung di Sumbawa yang sudah bisa menentukan kadar air jagung sebelum digerus mesin. Bersambung ke hal 15
Pertumbuhan Ekonomi Tak Otomatis Menurunkan Kemiskinan Mataram (Suara NTB) Wakil Gubernur (Wagub) NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si mengatakan, tujuan pembangunan dihajatkan untuk meningkatkan kesejahteraan, serta mengangkat harkat dan martabat manusia. Keberhasilan dalam mengurangi kemiskinan merupakan indikator keberhasilan pembangunan. Pembangunan yang mengarah dan terstruktur akan memacu pertumbuhan ekonomi, sehingga pertumbuhan ekonomi merupakan se-
TO K O H Pansel Buka Pendaftaran KOMPOSISI anggota Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama Pemprov NTB telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), akhir pekan kemarin. Untuk itu, Pansel telah mulai membuka pendaftaran JPT pratama untuk mengisi 11 jabatan Kepala SKPD yang saat ini lowong. H. Abdul Hakim Bersambung ke hal 15
KO M E N TTAA R
(Suara NTB/dok)
Siagakan Alat Berat KEPALA Dinas PU NTB, Ir. Wedha Magma Ardi, M.TP mengatakan pengerjaan proyek-proyek jalan terutama pada jalur mudik di NTB akan dihentikan sementara mulai H-3 Lebaran. Selain itu, akan disiagakan alat berat pada jalur mudik terutama titik-titik yang rawan longsor. ‘’Paling lambat H-3 pengerjaan proyek jalan dihentikan untuk sementara supaya jangan mengganggu. Kemudian tetap stand by alat berat pada daerah-daerah yang rawan longsor,” Bersambung ke hal 15 Wedha Magma Ardi
suatu yang penting tetapi tidak mencukupi untuk mengurangi kemiskinan. ‘’Artinya, pertumbuhan ekonomi tidak secara otomatis dapat mengurangi kemiskinan dikarenakan masih banyak variabel lain yang berpengaruh terhadap kemiskinan,’’ kata Wagub saat membacakan jawaban gubernur atas pemandangan umum fraksi-fraksi dewan terkait Raperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2015 di Mataram, Senin (27/6) siang kemarin.
“Selain itu distribusi peningkatan ekonomi tidak merata di semua kalangan sehingga hanya dinikmati oleh kalangan tertentu dan distribusi pendapatan yang tidak seimbang,” tambahnya. Dikatakan, faktor lain yang memengaruhi kemiskinan adalah inflasi, tingkat pengangguran terbuka dan nilai tukar petani. Artinya, selain peningkatan ekonomi harus juga ditunjang dengan tingkat inflasi yang normal, Bersambung ke hal 15
Entaskan Warga Miskin dengan Meningkatkan ’’Skill’’ Petani DESA Gelangsar, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat (Lobar), berdiri pada tahun 2010 lalu. Desa dengan enam dusun ini terletak di ujung utara Kecamatan Gunungsari berbatasan dengan kawasan hutan Lombok Utara. Meski baru berumur lima tahun dan terletak di wilayah perbatasan, tapi gaung keberhasilan Desa Gelangsar telah menembus hingga ke pusat. Atas keberhasilannya dalam mengelola keuangan desa secara bersih dan transparan, Kementerian Keuangan telah memberikan penghargaan Good Governance kepada Desa Gelangsar. Desa ini masuk tiga besar di NTB sebagai desa pengelolaan keuangan transparan yang diterapkan aparatur desa setempat. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/ist)
PENGHARGAAN - Abdul Rahman saat menerima penghargaan beberapa waktu lalu.
(Suara NTB/dok)
Intensifkan Pengamanan Jelang Arus Mudik Polres Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) semakin mengintensifkan pengamanan jelang arus mudik Lebaran 2016 yang diprediksi mulai tejadi H-7 Hari Raya Idul Fitri. Bahkan Polres KSB sudah memetakan beberapa lokasi kemungkinan rawan gangguan kamtibmas pada arus mudik nanti.
‘’Kami berharap kepada masyarakat yang akan meninggalkan rumah supaya memastikan keamanan rumahnya. Bila perlu minta kepada tetangga untuk tetap memantau keadaan rumah,’’ pesannya. Disebutkannya, dalam pengamanan ini pihaknya sudah menyiapkan tiga pos. Bersambung ke hal 15
DEMIKIAN disampaikan, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Andy Hermawan SIK, kepada Suara NTB, Senin (27/6). Kapolres mengatakan, untuk antisipasi arus mudik pihaknya akan melaksanakan Operasi Ramadhaniya. Operasi ini nantinya akan mulai diberlakukan tanggal 1-15 Juli mendatang. Selain anggota yang terlibat dalam pelaksanaan pengamanan ini, pihaknya juga akan semakin intens melakukan operasi. Seperti (Suara NTB/ynt) operasi keliling untuk me- MASIH SEPI - Salah satu bus tujuan Pulau Jawa sedang menungmantau kondisi rumah yang gu penumpang di Terminal Mandalika. H-9 Lebaran, Senin (27/6) ditinggalkan pemiliknya. kemarin, pergerakan penumpang di terminal ini masih sepi.
(Suara NTB/ist)
INVESTASI BODONG - Ketua OJK NTB, Yusri (kanan) saat berdiskusi dengan Gubernur NTB, TGH.M. Zainul Majdi terkait pembentukan Satgas mengantisipasi investasi bodong, kemarin.
Gubernur Minta Pelaku Investasi Bodong Ditangkap Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi meminta pihak keamanan untuk menangkap pelaku investasi bodong yang merugikan masyarakat dan daerah. Hal itu disampaikan gubernur saat menerima kunjungan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, Yusri, di ruang kerjanya, Senin (27/6). Kunjungan Ketua OJK tersebut terkait dengan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi di daerah. Satgas ini akan bertugas memantau, mengontrol serta mencegah terjadinya investasi bodong di daerah, yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab. Bersambung ke hal 15
4 : 59
5:09
12:21
15:41
18:11
19:25