HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 2.500
Rp. 40.000 Rp. 45.000
SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila
KAMIS, 4 APRIL 2013
12 HALAMAN NOMOR 25 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@yahoo.co.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Najmul Akhyar Berencana Masuk PPP
Staf Ditahan
Kanwil Bea Cukai Bali Gelar Rapat Tertutup di Mataram Mataram (Suara NTB) Setelah penetapan dilanjutkan dengan penahanan terhadap tiga tersangka petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Mataram, para pejabat institusi itu merapatkan barisan. Rabu (3/4) pagi hingga siang kemarin, digelar rapat tertutup melibatkan pejabat Kantor Wilayah Bea Cukai Bali. Rapat itu digelar sehari setelah Polda NTB mengumumkan penahanan tiga tersangka.
TO K O H
Perlu Dirombak BUDAYA politik uang yang hingga kini masih menjadi tren dalam setiap suksesi kepemimpinan perlu dirombak karena dinilai menjadi salah satu penyebab lahirnya penyalahgunaan kekuasaan oleh pemimpin yang terpilih. Parpol dan calon pemimpin perlu menginisiasi dan elemen masyarakat perlu mengawasi penggunaan dana kampanye yang tertib aturan. Persoalan tersebut mengemuka dalam diskusi yang digelar oleh Badan Kehormatan Rakyat (BKR) NTB, Rabu (3/4) kemarin. Dalam diskusi tersebut hadir sejumlah pemerhati, wartawan serta aktivis dan Ketua BKR NTB, H. Mesir Suryadi, SH. Bersambung H.Mesir Suryadi ke hal 5 (Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R
Cuti Saat Kampanye KPU NTB telah menetapkan masa kampanye pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTB, Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur dan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima periode 2013-2018 sejak tanggal 26 April- 9 Mei mendatang. Dari pelaksanaan Pilkada tersebut terdapat beberapa calon incumbent yang maju sehingga harus mengajukan permohonan izin kampanye. Sekda NTB, H. Muhammad Nur, SH, MH mengatakan calon incumbent yang ikut bertarung lagi dalam Pilkada hanya cuti pada saat jadwal kampanye. Hal tersebut sesuai dengan peraturan perindang-undangan yang berlaku. Bersambung ke hal 5 H.M.Nur (Suara NTB/dok)
Informasi dari sumber Suara NTB, rapat yang berlangsung sekitar pukul 10.00 Wita, sempat istirahat siang dan berlanjut hingga
sore pukul 15.00 Wita. Ada beberapa poin penting isi pertemuan tersebut. Bersambung ke hal 5
Apa yang patut kita syukuri dari lima tahun pemerintahan TGB? Bagi saya dimulainya pembangunan Islamic Center adalah prestasi yang patut kita syukuri. Pembangunan Islamic Center merupakan pertanda dakwah Islam yang rahmatan lil alamin tetap tegak berdiri di bumi NTB. Saya mendukung TGB untuk menuntaskan pembangunan Islamic Center. Insya Allah penuh barokah. TGH. Mustafa Umar
Pengasuh Pesantren Al-Aziziah Gunung Sari Lombok Barat
Lombok Masuk Lima Destinasi Favorit Kaum �Gay� di Dunia ? LAMAN berita www. huffingtonpost.com memuat sebuah artikel berita tentang lima destinasi favorit kaum gay untuk berlibur. Salah satu destinasi yang disebut-
kan dalam laman tersebut adalah Lombok. Disamping Rajashtan (India), Tallin (Estonia), Bozeman (Montana), dan Beijing (China). Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/ari)
Mataram (Suara NTB) Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang telah memutuskan keluar dari keanggotaan PKS kini dikabarkan telah melakukan penjajakan untuk bergabung dengan partai lamanya, PPP. Rencana tersebut diakui oleh pengurus DPW PPP NTB. Seperti diketahui, Ketua DPD PKS Kabupaten Lombok Utara (KLU), H. Najmul Akhyar, resmi mengundurkan diri dari PKS. Pilihan ini diambilnya karena tidak ingin menghadapi dilema berkepanjangan di Pilkada NTB 2013. Ia menegaskan ingin berkonsentrasi menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati KLU dan Ketua Umum Pengurus NW KLU. Namun, informasi yang diterima Suara NTB, Rabu (3/ 4) menyebutkan bahwa Najmul rupanya sudah mulai melakukan penjajakan dengan PPP untuk bergabung dengan parpol lamanya tersebut. Najmul, sebelum masuk PKS memang pernah menimba karir politik di partai berlambang Ka’bah tersebut. Bersambung ke hal 5
BELAJAR DI LANTAI - Meski berstatus SD Negeri, namun kondisi ruang kelas siswa SDN 4 Sukadana, Bayan, tak memenuhi standar. Siswa pun harus belajar di lantai.
SDN 4 Sukadana
Kurang Fasilitas, Siswa Belajar di Lantai MESKI berstatus sekolah negeri, namun fisik dan kelengkapan SDN 4 Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), masih jauh dari
kesan memenuhi standar pembelajaran. Sekolah yang berlokasi di Dusun Baban Kuta, Desa Sukadana ini, memiliki 234 siswa dan 15 orang unsur kepala sekolah,
guru dan staf. Kekurangan fasilitas pun membuat siswa harus belajar di lantai. Kepala Sekolah SDN 4 Sukadana, Zaenal Arifin, mengakui komparasi
antara jumlah siswa terhadap ruang belajar dan jumlah guru di sekolah ini tak sebanding. Bersambung ke hal 5
Diapresiasi Sopir Angkutan
Pol PP Gelar Opgab Proyustisia Penegakan Perda Izin Trayek
(Suara NTB/her)
OPGAB - Personel Pol PP bersama aparat Kepolisian ketika mengatur lalu lintas di jalan. Dalam Opgab ini kendaraan umum dan truk dicegat untuk diperiksa kelengkapan dokumennya.
Mataram (Suara NTB) Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) NTB tahun ini lebih sering mengadakan operasi gabungan (opgab) proyustisi penegakan perda izin trayek. Hal ini dilakukan untuk mendorong peningkatan pendapatan daerah melalui izin trayek yang menurut catatan Dispenda selalu melampui target. Pelaksanaan opgab ini juga menjadi salah satu tuntutan dan permintaan para sopir angkutan yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan itu. Bersambung ke hal 5
(Suara NTB/dok)
Gubernur NTB, TGH.M. Zainul Majdi bersama Kasatpol PP NTB, Ibnu Salim.
LANGGANAN Mataram dan sekitarnya Hubungi :
0370-639543
SUARA NTB Kamis, 4 April 2013
SUARA MATARAM
Halaman 2
Uji Kebenaran Data LKPJ Walikota
Pansus DPRD Tunjuk Tim Ahli dari Unram
Luput dari Pantauan MASALAH sampah menjadi fokus Pemkot Mataram untuk segera dituntaskan. Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana mengungkapkan, ada beberapa titik tumpukan sampah masih luput dari pantauan petugas, sehingga banyak yang tidak terangkut ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Luputnya perhatian petugas ini, ungkapnya, disebabkan petugas kebersihan dari Dinas kebersihan masih ter(Suara NTB/nia) paku pada rute pengambilan Mohan Roliskana sampah, sehingga beberapa lokasi pembuangan sampah masih belum terpantau. “Ada beberapa tempat memang, cuma kan setelah terjadi penumpukan banyak baru kita bisa aware bahwa tumpukan sampah harus kita tangani. Inikan volumenya sudah cukup lama, setelah itu baru dia menjadi masalah. Sebenarnya kan mereka teman-teman di Dinas Kebersihan berjalan sesuai dengan rutenya mereka. Sehingga kalau keluar dari rute itu kalau ada tumpukan sampah ya nggak terangkut,” terangnya, Rabu (3/4). Khusus di sekitar eks Kantor Bupati Lombok Barat, Mohan mengaku, kontainer pengangkut sampah sudah diletakkan di kawasan tersebut. Namun, karena kontainer masih kosong, akhirnya ditarik dan masyarakat justru membuang sampah di pinggir jalan. Terlebih jalan yang ada di samping eks kantor bupati memiliki aktivitas kurang, sehingga luput dari perhatian. Untuk mengatasi masalah sampah ini, Pemkot Mataram berencana menambah armada baru untuk pengangkutan sampah. Dalam waktu dekat pemkot akan menambah sedikitnya 4 unit kontainer sampah dan 9 unit mobil operasional. Selain menambah armada, pihaknya berharap masyarakat menaati jadwal pembuangan sampah di pagi hari, sehingga pada saat siang tidak ada lagi sampah yang dibuang. (nia)
Mataram (Suara NTB) – Menyikapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Mataram tahun anggaran 2012, Pansus LKPJ DPRD Kota Mataram langsung bekerja. Tidak mau menyia-nyiakan waktu, Pansus LKPJ yang diketuai H. AB. Taufikurahman telah menunjuk Tim Ahli dari Universitas Mataram (Unram).
(Suara NTB/ars)
Budaya Mematikan TV DALAM upaya meningkatkan prestasi sekolah, SDN 23 Cakranegara menerapkan jam wajib belajar bagi para siswanya. Sudah beberapa tahun ini sekolah menerapkan jam wajib belajar. Dimulai dari azan Magrib hingga pukul 21.00 WITA, siswa diminta mematikan TV agar fokus belajar. Kepala SDN 23 Cakranegara Hj. Daliyem, S.Pd, mengklaim prestasi sekolah semakin meningkat semenjak SDN 23 Cakranegara (Suara NTB/nia) menerapkan jam belajar. TerHj. Daliyem bukti tahun 2012 lalu sekolah berada di peringkat 39, peringkat ini jauh meningkat dari tahun sebelumnya yang bertahan di ranking 63. “Jadi setiap azan Magrib berkumandang, TV harus mati sampai jam sembilan. Ini dilakukan agar anak-anak bisa fokus belajar selama rentan waktu tersebut,” terangnya pada Suara NTB, Rabu (3/4). Kebijakan ini, lanjutnya, merupakan imbauan dari Walikota Mataram terdahulu yang masih diterapkan sampai sekarang. Bahkan, pihaknya telah mengkomunikasikan hal ini dengan orang tua siswa untuk tidak menghidupkan televisi pada jam belajar. “Alhamdulillah orang tua sepakat. Melalui metode ini terbukti prestasi siswa juga terus meningkat secara perlahan,” ungkapnya. Selain menerapkan budaya mematikan TV, sekolah juga berusaha meningkatkan prestasi sekolah dengan rutin mengadakan jam tambahan. Seusai jam sekolah, pihak sekolah rutin mengadakan les yang dibimbing langsung oleh para guru. Dengan berbagai upaya ini sekolah optimis dapat meraih prestasi yang lebih baik ke depannya. (nia)
Dishub akan Data Keberadaan Bentor di Mataram Mataram (Suara NTB) – Kehadiran bentor (becak motor) di Mataram ternyata sudah lama menjadi pantauan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram. Namun demikian, sejauh ini, Dishub Kota Mataram melihat keberadaan bentor masih sebatas sebagai sarana transportasi anak-anak yang lebih pada aspek hiburan. Kepala Bidang Darat Laut dan Udara pada Dishub Kota Mataram, Mahfuddin Noor kepada Suara NTB di Kantor Walikota Mataram, Rabu (3/4) kemarin, mengakui belum ada aturan yang membolehkan bentor beroperasi di Mataram. Sehingga, dengan makin maraknya bentor di Mataram, pihaknya akan segera mengambil sikap. ‘’Langkah awal kita akan lakukan pendataan. Nanti akan saya turunkan petugas untuk melakukan pemantauan. Begitu ketemu akan langsung kita data siapa pemiliknya dan di mana alamatnya,’’ ujarnya. Mahfuddin melihat keberadaan bentor saat ini masih terbatas sebagai alat angkutan anak-anak. ‘’Tetap kita katagorikan mereka sebagai sepeda motor. Kita anggap mereka itu ngojek,’’ cetusnya. Pihaknya, lanjut Mahfuddin, tentu tidak bisa tergesa-gesa membuatkan aturan main yang resmi untuk bentor. Sebab, bentor ini masih harus dikaji dari berbagai sisi. Terutama aspek keamanan. Ia menganggap munculnya bentor di Mataram, fenomenanya sama seperti kereta wisata yang beroperasi di Jalan Udayana Mataram. Jumlahnya dibatasi tidak lebih dari 26 unit. Dishub Kota Mataram, kata Mahfuddin, sudah memanggil pemilik kereta wisata. ‘’Kita bina dan inventarisasi mereka (kereta wisata, red),’’ imbuhnya. Seperti halnya bentor, kereta wisata pun sebetulnya tidak memiliki izin. Tapi , kereta wisata operasionalnya hanya di jalan Udayana saja. Sejauh ini, akunya, belum ada masyarakat yang komplin keberadaan kereta wisata. ‘’Paling hanya pengguna jalan yang kadang-kadang menggerutu tapi kita ambil sisi positif, masyarakat senang,’’ ucapnya. Meski demikian, bukan tidak mungkin bentor akan dibuatkan regulasi sebagai payung hukumnya. Sebab, dengan terbitnya aturan, itu berarti melegalkan keberadaan bentor. (fit)
PERBAIKI - Seorang petugas Dinas Pertamanan Kota Mataram sedang memperbaiki salah satu lampu penerangan jalan yang rusak di Jalan Gajah Mada. Jalan yang rampung pengerjaannya Desember 2012 lalu, terus dilakukan penambahan fisik, termasuk deretan tiang Penerangan Jalan Umum (PJU).
Kepada Suara NTB, Rabu (3/4), Ketua Pansus LKPJ DPRD Kota Mataram, H. AB. TaufikurahSemoga saja apa man, mengatakan, pihaknyang disampaikan ya telah menunjuk Tim Ahli dari kalangan Unram. dalam LKPJ itu, Tim ini diperlukan untuk untuk mengkaji secara benar, mendalam isi LKPJ Walikota Mataram. Tidak hanya itu, Pansus LKPJ lannya sepanjang tahun angyang beranggotakan 10 garan 2012 lalu. Mulai dari anggota Dewan yang merupertumbuhan ekonomi, penupakan utusan dari fraksi runan angka pengangguran, dan komisi akan mengIndeks Pembangunan Manusia (Suara NTB/dok) cross check ‘’data-data gem(IPM), angka melek huruf dan H. AB. Taufikurahman bira’’ yang disampaikan peningkatan pelayanan kesewalikota dalam LKPJ-nya. hatan dasar masyarakat. Yang jelas, lanjut Taufikurahman, pihaknImplementasi program dan kegiatan pemya akan mengecek data-data dalam LKPJ bangunan diarahkan untuk mendukung tiga tersebut secara riil di lapangan. ‘’Semoga saja program unggulan Pemkot Mataram. Masapa yang disampaikan dalam LKPJ itu (data- ing-masing peningkatan kualitas SDM data gembira, red), benar,’’ cetusnya. dalam rangka peningkatan daya saing daerPansus dalam hal ini tidak mau menerima ah dengan alokasi anggaran mencapai Rp 194 data-data itu secara mentah-mentah. Karenan- miliar lebih. Ini melampaui angka target ya, keberadaan Tim Ahli dipandang sangat dalam RPJMD sebesar Rp 109 miliar lebih. strategis sebagai pembanding. Selain itu, panSementara pemberdayaan ekonomi rakyat sus juga akan mendengar pendapat masyarakat berbasis potensi ekonomi lokal dengan alokasi terkait LKPJ Walikota Mataram yang disam- anggaran Rp 94 miliar lebih yang juga melampaikan 25 Maret lalu. Semua itu, nantinya akan paui target dalam RPJMD sekitar Rp 16 milmenjadi dasar bagi Pansus LKPJ untuk me- iar lebih. Program unggulan lainnya adalah nentukan sikap serta memberi catatan mau- peningkatan daya dukung infrastruktur perkopun rekomendasi atas LKPJ tersebut. taan dalam rangka pencapaian peningkatan Sebelumnya, Walikota Mataram dalam kualitas SDM dan Pemberdayaan Ekonomi LKPJ yang disampaikan di hadapan sidang Rakyat (PER) yang dianggarkan Rp 148 milparipurna DPRD Kota Mataram, 25 Maret iar lebih. Angka ini melebihi target dalam lalu, mengungkapkan sejumlah keberhasi- RPJMD yang hanya Rp 77 miliar lebih. (fit)
Kathlyn Dunn
Dituntut 20 Tahun, Didenda Rp 10 Miliar Mataram (Suara NTB) Setelah Rolf OJS, bule asal Jerman dituntut penjara seumur hidup, karena menyelundupkan hasis 3,7 kilogram, Rabu (3/4) kemarin giliran Kathlyn Dunn (29) dibacakan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam sidang di PN Mataram itu, warga Afrika Selatan yang diduga selundupkan sabu-sabu itu, dituntut lebih ringan, 20 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. Tuntutan dibacakan langsung JPU Hademan, SH, di
hadapan Hakim Ketua Pastra Joseph Ziraluo, SH,MH. Dalam tuntutannya, Hademan menjerat Kathlyn dengan Dakwaan Primair Pasal 114 ayat 2 Undang Undang 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Selain tuntutan penjara, terdakwa juga didenda Rp 10 miliar, terkait kepemilikan sabu-sabu seberat 2,6 kilogram tersebut. Jika tidak membayar denda, terdakwa harus menjalani kurungan enam bulan. “Jadi pasal ini kaitan dengan peran terdak-
wa sebagai perantara penyelundupan sabu-sabu ke Indonesia,” kata Hakim Ketua, Pastra Joseph Ziraluo, SH,MH, usai sidang. Selain tuntutan, barang bukti berupa sabu-sabu juga disita untuk dimusnahkan. Selain itu, barang bukti berupa dokumen seperti tiket, paspor disita. Sementara uang, namun dikembalikan kepada terdakwa. Sidang dengan agenda pembelaan, lanjutnya, akan digelar tanggal 10 April mendatang. (ars)
Fenomena Anak Putus Sekolah Ibarat Gunung Es Mataram (Suara NTB) – Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram mengakui, fenomena anak putus sekolah di Kota Mataram, ibarat gunung es. Dimana yang terlihat hanya yang di permukaan saja, tetapi sesungguhnya jumlahnya diyakini jauh lebih banyak daripada yang terungkap. ‘’Kalau kita semata-mata mendata iya itu sangat banyak anak usia sekolah yang tidak sekolah. Yang tidak terungkap masih banyak,’’ terang Ketua LPA Kota Mataram, Sri Mawarni menjawab Suara NTB di ruang kerjanya, Rabu (3/4). Sebetulnya, masih banyaknya angka putus sekolah bertentangan dengan program wajib belajar 12 tahun yang dicanangkan Pemkot Mataram beberapa tahun lalu. Untuk itu, LPA Kota Mataram berinisiatif melakukan pendataan anak putus sekolah di Kota Mataram. Sri Mawarni menyampaikan, pihaknya dibantu dengan Dewan Anak Kota Mataram (DAM) sedang melakukan pendataan anakanak putus sekolah. Dimulai
(Suara NTB/fit)
Sri Mawarni
dari lingkungan di sekitar tempat tinggal anggota DAM. Upaya mencari dan mengembalikan anak putus sekolah ke bangku sekolah, sudah dilakukan sejak dua tahun belakangan. Tahun 2011 misalnya, LPA Kota Mataram berhasil menjaring anak putus sekolah sebanyak 125 anak. Sedangkan tahun 2012, jumlahnya lebih banyak lagi, yaitu 160 anak putus sekolah. ‘’Yang
2013 sedang kita data,’’ cetusnya. Jika tahun-tahun sebelumnya, upaya mengembalikan anak putus sekolah ke bangku sekolah dengan jalan mencarikan orang tua asuh, sekarang ini tidak lagi demikian. Sebab, sambung dia, LPA Kota Mataram sudah menyiapkan anggaran Rp 50 juta untuk membantu anak-anak putus sekolah. ‘’Sekadar membelikan tas, sepatu atau buku,’’ sebutnya. Meski demikian, jika anggaran yang disiapkan itu ternyata tidak mencukupi untuk membantu anak putus sekolah di Kota Mataram, tentu tidak menutup peluang mencarikan orang tua asuh di SKPD-SKPD. Ia berharap dengan kebijakan Jamkesmas dan Jamkesda, semua anak putus sekolah bisa kembali melanjutkan studinya. Akan tetapi kenyataan di lapangan, tidak sedikit siswa yang kurang mampu secara ekonomi, justru tidak memiliki Jamkesmas atau Jamkesda. (fit)
Tahun Ini, Pemprov Rehab 4.000 Rumah Tak Layak Huni Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB akan merehabilitasi 4.000 rumah tak layak huni tahun ini. Total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 20 miliar dari APBD NTB 2013. Untuk pelaksanaan program ini di lapangan, monitoring dan evaluasi akan lebih diperketat untuk memastikan hasilnya sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) NTB, Ir. Tadjuddin Erfandy mengatakan tim monev dan verifikasi dari BPMPD turun melakukan pengawasan untuk melihat sejauh mana hasil kerja masyarakat yang memperoleh bantuan yang tergabung dalam kelompokkelompok. “Tetap dilakukan monev sebelum, sedang dan sesudah program itu berlangsung,”katanya di Mataram, Rabu (3/4). Dikatakan, dari 322.074 rumah tak layak huni di NTB tahun 2011 lalu sebanyak 2.200 unit direhabilitasi dari APBN, 1.000 unit dari APBD NTB dan 2.221 unit dari APBD kabupaten/kota. Selanjutnya, pada tahun 2012 sebanyak 3.810 unit direhabilitasi oleh pemprov dengan dana mencapai Rp 19 miliar lebih. Kemudian, 10.140 unit dari APBN dan 2.262 unit dari APBD kabupaten/kota. Sementara untuk tahun 2013 ini, lanjutnya, sebanyak 4.000 unit rumah yang akan direhabilitasi dengan dana sebesar Rp 20 miliar dari APBD NTB 2013 itu tersebar
di 10 kabupaten/kota yang ada di NTB. Ia merincikan, Lombok Timur sebanyak 800 unit, Lombok Tengah 500 unit, Lombok Barat 425 unit, Lombok Utara 450 unit dan Kota Mataram 275 unit. Di Pulau Sumbawa, Kabupaten Sumbawa sebanyak 450 unit, Sumbawa Barat 100 unit, Dompu 300 unit, Kabupaten Bima 450 unit dan Kota Bima 250 unit. “Kita juga mendorong badan usaha yang ada di NTB untuk mempercepat rehabilitasi rumah tak layak huni ini,” tandasnya. Dijelaskan, rumah warga yang direhabilitasi harus memenuhi 14 kriteria. Di antaranya keluarga yang status sosial ekonominya tergolong sangat miskin, fisik rumahnya berdinding pagar, berlantai tanah dan belum mendapat penerangan listrik. Pengerjaan perbaikan rumah itu dilakukan secara gotong-royong warga sekitar dan lembaga masyarakat lainnya. Pada bagian lain, terkait dengan munculnya bantuan rumah yang diduga disunat pihaknya memastikan hal itu tidak terjadi. Pasalnya, pengerjaan pembangunan rumah itu dilakukan secara berkelompok oleh masyarakat. ”Mereka gotong royong untuk membangun rumah ini untuk kebersamaan. Kalau ada yang menyalahgunakan bantuan ini akan ditindak tegas, itu sudah ada pakta integritas. Target kita ini terus meningkat dari tahun ke tahun dalam rangka menurunkan angka kemiskinan,”pungkasnya. (nas)
SUARA NTB Kamis, 4 April 2013
S OLUSI Harapkan Investasi BUPATI Lombok Timur (Lotim) H.M. Sukiman Azmy menyatakan untuk membangun perekonomian masyarakat ia sangat mengharapkan hadirnya investasi. Pasalnya, dengan hadirnya investor yang menanamkan investasi di Lotim akan mampu membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat Lotim. Hal ini disampaikan Bupati kepada wartawan saat ditemui di Selong, Rabu (3/4) kemarin. “Kita gelar karpet merah untuk investor,” terang Bupati. Semua investor dari segala sektor siap diterima Pemk(Suara NTB/rus) ab Lotim. Mulai dari pertanian, H.M. Sukiman Azmy pariwisata dan kelautan. Dicontohkan Bupati rencana investasi PT Semen Gresik di Tanjung Luar. Rencananya di atas lahan seluas 1,3 hektar (ha) akan dibangun pabrik pengemasan semen gresik. Diyakini, dengan hadirnya semen gresik ini akan bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Minat PT Semen Gresik itu sampai saat ini belum terealisasi. Disebut, kendala masih pada persoalan harga lahan. PT Semen Gresik menawar harga Rp 5 juta/are. Setelah dilakukan pengkajian, harga itu merupakan harga lama. Orang nomor satu di Lotim ini memastikan siap akan melepas jika disepakati harganya Rp 10 juta per are. Selanjutnya, sejumlah investor diakui sudah banyak yang berdatangan di gumi Selaparang itu. Ditegaskan Bupati, dirinya tidak mau sekadar menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) alias nota kesepahaman antara Pemkab dengan investor. Diinginkan, investor yang datang benarbenar serius. “Saya sudah bosan MoU-MoU,” keluhnya. Sikap tegas Bupati Lotim ini dituntujukkan kepada salah satu investor yang ingin mengembangkan Dermaga Labuhan Haji menjadi kawasan sentral perikanan. Investor diminta menunjukkan bukti keseriusannya dengan menyiapkan modal senilari Rp 83 miliar. Namun sampai saat ini tidak ada jawaban. Selain itu ada investor asal Korea sempat menyampaikan minat untuk membangun hotel berbintang dan pusat perbelanjaan modern di kawasan Terminal Pancor. Sampai saat ini, pun belum ada tikdan lanjut atas rencana tersebut. Bagi Lotim, semua investor dipersilahkan untuk membangun apa saja. (rus)
Dapil Berkurang, Pembagian Kursi Caleg Lebih Merata Selong (Suara NTB) Penduduk Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terbagi menjadi lima daerah pemilihan (Dapil). Menurun dibandingkan Pemilu tahun 2009 lalu enam Dapil. Keputusan KPU Pusat tersebut dinyatakan telah final setelah dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) penetapan Dapil yang mengacu pada Peraturan KPU Nomor 05 tahun 2013. KPU meyakini, dengan komposisi 5 Dapil ini, pembagian kursi caleg akan jauh lebih merata. Hal itu disampaikan Anggota KPU Lotim, H. Hidayatullah saat di jumpai wartawan, Rabu kemarin. Diketahui, sejumlah pimpinan partai politik di Lotim mencoba mendesak agar Dapil di Lotim bisa bertambah. Penetapan Dapil dilihat berdasarkan Data Agregat Kependudukan (DAK). Lotim diketahui ada 1,2 juta jiwa. Setelah melalui proses penghitungan matang, ditafsirkan KPU, 5 dapil dengan 12 Parpol peserta Pemilu akan dapat meminimalisir suara-suara tidak sah. Hal senada dikemukakan anggota KPU Lotim lainnya, Khalidi. Prinpsip KPU menetapkan Dapil mengedepankan azas proporsional. “One man one vote,” katanya. Satu suara dianggap sangat berharga. Fakta di Lotim, meski diketahui terhadap 20 kecamatan dengan 254 desa/kelurahan namun satu kecamatan paling banyak hanya bisa mendapai 2-3 kursi. Sementara aturannya, untuk satu dapil 12 kursi akumulasi angka maksimal. Dimisalkan, dalam satu dapil ada 6 kursi. Sementara ada 12 Parpol yang akan menjadi peserta Pemilu, yakni Partai Nasdem, Hanura, PKB, PPP, PKS, PAN, Golkar, PDIP, Gerindra, Demokrat, PBB dan PKPI maka akan ada sejumlah parpol yang terbuang suara sia-sia. Sebelumnya, Ketua DPD II Golkar Lotim, Daeng Paelori menyatakan menolak penetapan Lotim menjadi 5 Dapil. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan KPU Pusat dan menuding penetapan Dapil itu dilakukan oleh KPU tingkat Kabupaten. Dinyatakan, bisa saja dapil tersebut dirubah. (rus)
SUARA PULAU LOMBOK
Halaman 3
Wabup Loteng akan Tindak Tegas Pembuat SK Honorer Fiktif Praya (Suara NTB) Dugaan keberadaan kabar Surat Keputusan (SK) pengangkatan tenaga honorer fiktif, saat ini menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), untuk diusut tuntas. Jika terbukti benar adanya, maka pemerintah daerah tidak akan segan-segan menindak tegas pelaku yang terlibat. Kendati pelaku pejabat di lingkup Pemkab Loteng sendiri. “Kalau sampai benar terbukti, pelakunya (pembuat SK honorer fiktif) akan kita tindak
tegas. Tentutnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” janji Wabup Loteng, Drs. H.L.
Normal Suzana, saat dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (3/4) kemarin. Untuk menelusuri
keberadaan informasi tentang SK honorer fiktif tersebut pihaknya sudah membentuk tim khusus. Dan, tim khusus tersebut sudah mulai bekerja mengusut keberadaan SK-SK honorer fiktif. Sehingga untuk saat ini Pemkab Loteng masih belum bisa berbuat apa-apa. Karena masih menunggu hasil penelusuran tim.
Dikatakannya, pemerintah daerah baru akan bersikap setelah ada hasil dari tim khusus tersebut. Karena kebijakan dan langkah seperti apa yang akan diambil, sangat tergantung dari hasil tim. “Tim ini akan bekerja sampai satu bulan kedepan. Jadi bagaimana hasilnya kita tunggu saja,” tegasnya. (kir)
Kinerja BK Disorot
Anggota Dewan Malas Belum Ditindak
(Suara NTB/nia)
TEWAS - Mahasiswi Unram tewas seketika. Sepeda motor yang dikendarainya tergilas truk. Tabrak lari yang merenggut korban jiwa ini terjadi di Jalan TGH Lopan Kabupaten Lombok Barat, Rabu (3/4) pagi kemarin. Insert: Mayat kornam dimasukkan ke dalam kantong jenazah.
Tabrak Lari
Mahasiswi Tewas Terlindas Truk Giri Menang (Suara NTB) – Seorang mahasiswi Universitas Mataram (Unram) tewas seketika, setelah sepeda motor yang dikendarainya tertabrak dan terlindas truk. Tabrak lari yang merenggut korban jiwa ini terjadi di Jalan TGH Lopan Kabupaten Lombok Barat, Rabu (3/4) pagi kemarin. Korban tewas atas nama Ida Ayu Wayan Santika (21), diketahui sebagai mahasiswi Fakultas Hukum Unram. Lakalantas yang terjadi sekitar pukul 10.00 Wita, Rabu (3/ 4) kemarin, berlangsung sangat cepat. Tidak ada saksi mata saat kejadian tersebut. Namun menurut informasi yang dihimpun dari keterangan warga, korban yang diduga datang dari arah Mataram sempat tertabrak dan terpental sebelum terlindas truk yang datang dari arah berlawanan. Motor korban pun remuk, sementara korban
tewas di tempat akibat cidera berat di kepala. Menurut warga, situasi jalan sedikit lengang pada saat kejadian. Warga baru berdatangan setelah motor Honda Beat dengan nomor polisi DR 5321 BK milik korban remuk dan terbalik. Keluarga korban yang datang ke TKP syok dan histeris melihat jenazah korban telah terbungkus kantong mayat. Petugas DLAJ, Basarnas dan Polisipun langsung mengamankan jenazah dan motor korban. Jenazah pun langsung dilarikan menggunakan ambulans menuju RSUD Tripat, Gerung, Lombok Barat. Sementara motor korban langsung diamankan pihak kepolisian. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas menuju Bandara Internasional Lombok (BIL) sempat terganggu. Kasat Lantas Polres Lobar, Endang Kusumawati, menyatakan pihaknya sedang
menyelediki kasus ini. “Anggota kami sedang menyelidiki dan mendalami kasus lakalantas ini,” tukasnya. Dijelaskan, pihaknya masih melacak identitas kendaraan yang melindas korban. Pihaknya belum bisa memastikan kendaraan itu apakah dump truk atau truk biasa. Namun dari petuntuk saksi yang melihat kendaraan itu, pihaknya terus melakukan pelacakan dan pendalaman. Kronologi jelasnya, kendaraan korban beriringan dengan dum truk di belakang dan depannya. Bermaksud ingin menyalip truk didepan, lalu korban memacu kendaraan. Namun naas, ketika memacu kendaraan bersamaan dengan truk di belakang sehingga kendaraan korban terjepit diantara dua truk hingga kepalanya cidera berat. Kendaraannya pun hancur. “Kami masih mendalami lakalantas ini,” ujar Endang. (nia/her)
Ditolak Warga
PDAM Hentikan Proyek di Kali Ranget Giri Menang (Suara NTB) Pascapengusiran pekerja sebagai bentuk penolakan warga Narmada-Lingsar terhadap proyek PDAM di mata air kali ranget, Suranadi Minggu (31/3) kemarin. Gelombang penolakan tak berhenti sampai disitu, Rabu (3/4) kemarin aksi warga berlanjut. Puluhan warga dari dua kecamatan tersebut, mendatangi Kantor Camat Narmada untuk meminta klarifikasi persoalan itu. Dalam pertemuan dengan semua unsur itu, warga menuntut dan tetap bersikeras agar proyek itu dibatalkan. Menanggapi tuntutan yang begitu keras dari warga, pihak Camat dan pihak PDAM tidak bisa berbuat banyak. Kedua belah pihak dibawah tekanan tuntutan warga terpaksa menghentikan proyek itu. Bertempat di Aula Kantor Camat setempat, warga dari desa dua kecamatan itu melakukan pertemuan dihadiri semua unsur antara lain pihak desa sekecamatan Lingsar-Narmada, Kepala Desa, Camat, Kepolisian dan pihak Pol PP. Dalam petemuan itu pihak camat dan PDAM menjelaskan kepada warga terkait proyek itu, namun warga tetap bersikeras menolak proyek itu. Dijelaskan, Kades Batu Kumbung, Marni, ia bersama warganya sejak awal sepakat menolak proyek itu. Bukan kali ini saja PDAM berupaya mengambil air di daerah Narmada, namun beberapa waktu lalu perusda itu melakukan hal serupa. Namun karena ditentang warga, pada
waktu warga mengancam demo sehingga PDAM mengurungkan niatnya. Dikatakan, dalam pertemuan itu PDAM berjanji kepada warga tidak melanjutkan proyek itu. Jika ada aktivitas di lokasi proyek, warga akan menutup paksa dan menghancurkan bangunan proyek tersebut. Warga bersikeras karena air itu dibutuhkan ribuan petani dan pembudidaya ikan di daerah itu. Warga keberatan diambil air karena daerah itu sudah kekurangan air namun lagi diambil lagi. Di daerahnya sendiri terdapat sekitar 9.000 warga, dari jumlah itu hampir semua warga sebagai petani dan pembudidaya ikan. “Kalau airnya diambil, mau berusaha apa warga di sini,” ujarnya. Sebelumnya, warga mengusir puluhan pekerja yang mengerjakan proyek PDAM yang akan mengambil air di Kali Ranget berlokasi di Desa Suranadi, Kecamatan Narmada. Aksi itu dilakukan karena warga yang notabene petani setempat menolak proyek itu, pasalnya mata air itu menjadi sumber irigasi lahan pertanian petani setempat. Karena hampir 80 persen petani di dua kecamatan itu bergantung dari mata air tersebut, lebih-lebih petani setempat setiap tahun pada musim tanam selalu kekurangan air. Yang membuat warga merasa geram dan marah, PDAM dan pihak kecamatan tidak melibatkan petani dalam pembahasan proyek tersebut karena tidak ada sosialisasi kepada warga. (her)
Praya (Suara NTB) Kinerja Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) kembali disorot. BK dinilai tidak berani menindak tegas, sejumlah anggota DPRD Loteng yang malas. Padahal, secara aturan para anggota Dewan yang malas tersebut sudah bisa diberikan sanksi. “Saat ini tercatat ada beberapa anggota Dewan yang tidak pernah mengikuti agenda Dewan khususnya sidang paripurna sampai delapan kali berturut-turut. Tetapi mengapa BK tidak juga bersikap,” sebut anggota Fraksi Partai Demokrat, M. Samsul Qomar, saat sidang paripurna DPRD Loteng, Rabu (3/4) kemarin. Menurutnya, dulu BK cukup keras menindak anggota Dewan yang malas mengikuti agenda Dewan. Tetapi sekarang BK terkesan membiarkan para ang-
gota Dewan yang malas-malasan. Sehingga pihaknya menilai ada ketidakadilan yang dilakukan oleh BK DPRD Loteng. Untuk itu, pihaknya mendesak BK DPRD supaya segera menyikapi persoalan anggota Dewan yang malas. Jangan sampai kinerja Dewan terus mendapat sorotan dari masyarakat luas, hanya karena ulah beberapa oknum anggota Dewan malas saja. “Persoalan ini harus segera disikapi. Dan, BK memiliki peranan untuk itu,” desak Samsul. Terkait desakan itu, Ketua DPRD Loteng, M. Yusuf Saleh, S.H., yang memimpin sidang paripurna, langsung meminta kepada seluruh fraksi yang ada untuk menindak tegas anggotanya yang malas. Karena memang yang bisa menindak anggota Dewan ialah fraksi itu. “Kami minta fraksi-fraksi segera menyikapi persoalan ini,” ujar politisi Partai Golkar ini. (kir)
Perbaiki Jalan Desa Mareje
Pemkab Lobar Butuh Anggaran Rp 180 Miliar Giri Menang (Suara NTB) Tuntutan warga Desa Mareje Kecamatan Lembar untuk perbaikan jalan di daerah itu, mulai menemukan titik terang. Tuntutan warga setempat akan dipenuhi. Dinas Pekerjaan umum (PU) Lobar akan menganggarkan perbaikan jalan desa setempat pada APBD perubahan mendatang. Menanggapi hal itu, Dewanpun tanpa ragu menyetujui hal tersebut. Menindaklanjuti pertemuan di DPRD beberapa waktu bersama warga setempat, jajaran Pemkab bersama anggota komisi II DPRD Lobar mendatangi langsung desa tersebut. Dalam pertemuan itu, warga kembali menyuarakan tuntutan perbaikan jalan. Hadir pada kunjungan ini pejabat dinas PU, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta dua anggota DPRD. “Kami minta dewan mengawal penganggaran ini pada perubahan (APBDP) mendatang, ungkap kepala dinas PU Robijono di hadapan warga di sela-sela kunjungan ke Desa Mareje, Rabu (3/4). Desa Mareje terletak di pegunungan Mareje dan termasuk desa terpencil. Beberapa waktu lalu warga mendatangi Dewan. Tidak hanya jalan, mereka juga
menuntut dibangunkan SMA dan sarana olahraga pemuda. Mereka merasa selama ini tidak diperhatikan. Sementara itu, Lombok Barat masih membutuhkan sekitar 180 miliar lebih untuk perbaikan seluruh ruas jalan pada tahun-tahun mendatang. Dari total sekitar 446 kilometer jalan kabupaten,Pemda telah mengaspal lebih dari 150 kilometer dalam kurun tiga tahun terakhir. Khusus jalan desa, pemda setempat memperjuangkannya lewat bantuan pusat. Disamping pebaikan jalan, dinas terkait juga memikirkan pembukaan jalan alternatif yang menghubungkan desa yang satu dengan desa lainnya. Salah satu yang akan dikerjakan adalah pembukaan jalan tembus desa Mareje Sekotong. Jalan awal masih berupa jalan setapak. Pembukaan jalan ini akan berpengaruh terhadap laju ekonomi masyarakat sekitar. Hampir sebagian besar desa di Lombok Barat juga menuntut perbaikan jalan desa. Berdasarkan catatan Dinas PU, panjang jalan desa mencapai 490 kilometer. Secara finansial, daerah merasa kesulitan memenuhi permintaan perbaikan secara serentak. Dinas PU sudah mengajukan permohonan ke Kementerian Percepatan Daerah Tertinggal. (her)
Pilkada Lobar
’’Incumbent’’Tantang Kontestan Lain Buka-bukaan Giri Menang (Suara NTB) Menjelang Pilkada Lobar September 2013 mendatang, Bupati Lobar H.Zaini Arony yang juga calon incumbent mengatakan siapapun yang ingin maju sebagai calon bupati dan wakil bupati dipersilahkan. Calon lain diminta buka-bukaan agar masyarakat bisa menilai pantas atau tidaknya maju sebagai Bupati. Zaini menjelaskan, tahun 2013 dan 2014 menjadi tahun politik. Menjelang tahapan pemilihan Bupati mendatang ia mempersilahkan kepada semua masyarakat yang merasa diri mampu maju menjadi Cabup dan Cawabup. “Silahkan maju untuk mencalonkan diri sebagai kandidat Cabup dan Cawabup Lobar, yang memberikan penilaian kepada calon tersebut adalah masyarakat,” Rabu (3/4) usai menghadiri Dharma Santi di Bencingah. Ditegaskan, dalam Pilkada kali ini yang terpenting bagaimana semua pihak menjaga kondusifitas daerah, jangan sampai ada pihak yang berbuat hal-hal yang provokatif dan membuat kegaduhan
ditengah masyarkat. Ia mencontohkan perbuatan yang bersifat provikasi seperti menggerakkan massa yang sifatnya tidak rasional untuk membuat konfik. “Pemilukada kita menjual diri ke masyarakat untuk dipilih, bukan bikin kegaduhan (provokasi),” tukasnya. Ketua DPD partai Golkar NTB ini juga mengingatkan semua calon yang ingin menjadi maju, agar terjun ke masyarakat untuk menjual diri. Menjual dalam hal ini, program dan menawarkan diri agar mendapatkan penilaian dari masyarakat. “Saya harapkan jangan sampai kita melakukan hal-hal yang tercela dengan saling menjelekan satu dengan lainnya apalagi dengan menggunakan kampaye hitam,” tegasnya. Ia menilai kampaye hitam sudah tidak zamannya lagi, karena masyarakat saat ini sudah cerdas. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dan arif menyikapi tahun politik, paling penting dan patut disadari semua masyarakat mempunyai kebebasan untuk menentukan pilihan. (her)
SUARA NTB Kamis, 4 April 2013
SUARA PULAU SUMBAWA
Halaman 4
Kota Bima (Suara NTB) Oknum PNS yang betugas sebagai Sekretaris Lurah (Seklur) Raba Dompu Barat, berinisial MI (35) yang ditangkap atas dugaan mengkonsumsi dan memiliki narkoba jenis shabu-shabu (SS) beberapa waktu lalu, terancam dipecat dari kedinasan, jika yang bersangkutan terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar hukum. Pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bima pun belum mendapat pemberitahuan resmi dari aparat Kepolisian soal penanganan tersangka. ‘’Tetapi kita tentu memberikan kewenangan seluas-luasnya kepada Polres Bima Kota untuk menyelidiki kasus ini. Atas tindakannya itu, yang bersangkutan bisa dikenai sanksi pemecatan,” kata Kepala BKD, Drs H. Muhtar Landa saat dikonfirmasi, Rabu (3/4). Awalnya Muhtar mengaku hingga kemarin pihaknya belum mendapat pemberitahuan resmi terkait penangkapan oknum aparaturnya ini yang diduga baru saja menggunakan narkoba. Hanya saja, terkait adanya penangkapan itu pihaknya menunggu keputusan dari proses hukum. Baru kemudian, BKD akan melanjutkan dengan memberikan tindakan disiplin sesuai dengan yang diatur dalam PP Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai. “Intinya kita berikan kewenangan seluas-luasnya terlebih dahulu kepada penyidik yang menangani pidananya,” ujar Muhtar. Terkait sanksi, katanya, jika terbukti yang bersangkutan bisa dicopot dari jabatannya. Bahkan, bisa lebih dari itu yakni dipecat dari korps pegawai negeri sipil (PNS). “Tapi sekali lagi kita tunggu hasil penyidikan Polisi,” tandasnya lagi. Ditanya mengenai pengawasan dan imbauan dari Pemkot kepada aparatur menyusul adanya oknum aparatur Pemerintah yang ditangkap atas dugaan penggunaan dan kepemilikan SS tersebut? Muhtar mengatakan sebenarnya Pemkot dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota sudah sering mengingatkan. Setiap turun ke jajaran, Walikota selalu memberikan himbauan kepada aparaturnya untuk menjauhi narkoba maupun minum-minuman keras (miras). Hanya saja, dalam satu komunitas tentu ada oknum yang tak mengindahkan himbauan tersebut meski himbauan itu dimaksudkan untuk kebaikan yang bersangkutan. “Kalau himbauan sudah sering diberikan, ya namannya oknum ada saja dalam satu komunitas atau lembaga,” terang Muhtar. Diberitakan sebelumnya, salah satu oknum Seklur, dibekuk jajaran Satuan Narkoba (Sat Narkoba) Polres Bima Kota beberapa saat setelah menggunakan narkoba jenis shabu-shabu pada Jumat (29/3) malam. Penangkapan MI yang saat itu menggunakan mobil sedan warna putih sempat diwarnai aksi kejar-kejaran bak adegan dalam film action karena berusaha kabur dari sergapan aparat. (use)
Rekonstruksi Rumah Korban Rusuh Sumbawa Rampung dalam 80 Hari Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak berat akibat kerusuhan di Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, akhir Januari lalu. Ditargetkan, rekonstruksi 23 rumah warga yang rusak akan rampung selama 80 hari. Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Drs. H. Bachruddin, M.Pd mengatakan proses rekonstruksi sudah dimulai sejak dua minggu yang lalu. ”Sudah rekonstruksi, sudah diperbaiki dan semuanya dilaksanakan serentak sejak dua minggu lalu. Kita memberi target 80 hari selesai proses rekonstruksi ini,” katanya dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (3/4). Dijelaskan, setelah dilakukan validasi data oleh Dinas PU NTB, dari 75 rumah warga yang dilaporkan mengalami kerusakan, sebanyak 23 rumah mengalami rusak berat. Sehingga itulah yang akan direkonstruksi atau dibangun kembali oleh pemprov NTB melalui Dinas PU dengan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar. Sementara rumah warga yang rusak ringan seperti kaca pecah dan genteng rumah yang rusak sudah diperbaiki sendiri. Sementara itu, untuk warga yang rumahnya rusak berat, lanjut Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Disosdukcapil) NTB ini, mereka tinggal bersama keluarganya. Tetapi, pemda masih tetap memberikan bantuan sembako sampai rumahnya benar-benar rampung dibangun. Bachruddin menjelaskan, dalam rekonstruksi ini tidak ada sharing anggaran baik dari kabupaten maupun pemerintah pusat melalui Kemenpera maupun Kemensos. Walaupun, pemerintah pusat sudah berjanji dan pernah turun langsung ke Sumbawa Besar pascarusuh tersebut namun anggarannya masih dibintangi. Daripada menunggu anggaran pusat yang belum jelas tersebut, lanjutnya, pihaknya membuat telaahan dan PU melakukan validasi data di lapangan untuk menghitung anggaran yang dibutuhkan. Selanjutnya, hasil telaahan dan validasi data tersebut dilaporkan ke Gubernur untuk dipertimbangkan dan disetujui. Sementara itu, rumah ibadah yang rusak juga sudah diperbaiki menggunakan dana swadaya masyarakat yang berasal dari NTB dan Bali. Sedangkan ruko dan bangunan lainnya yang mengalami kerusakan tidak masuk dalam anggaran perbaikan sebesar Rp 1,5 miliar tersebut. “Kalau mau dibantu mungkin dari reguler dari dinas Koperasi. Karena yang paling pokok dalam bencana ini adalah tempat tinggal, karena itu termasuk kebutuhan pokok yang perlu diprioritaskan selain pangan dan pakaian,” jelasnya. (nas)
Tujuh Warga KSB Diserang Nyamuk DBD Taliwang (Suara NTB) Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi merebaknya wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Imbauan Dikes ini menyusul mulai terjadinya proses peralihan cuaca dari musim penghujan ke musim ke marau. Dimana kondisi tersebut berpotensi menyebakan mewabahnya penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus tersebut. “Sekarang ini sedang rentan-rentannya penyakit tersebut berjangkit di daerah kita,” jelas Suhodo. S.Ap Kasi Promosi Kesehatan (Promkes) Dikes KSB kepada wartawan, Rabu (3/4) kemarin. Peringatan Dikes itu bukan sekadar isapan jempol, pasalnya hingga memasuki bulan ke empat tahun ini Dikes ternyata sudah mencatat sebanyak tujuh kasus DBD yang terjadi di empat wilayah kecamatan. Di antaranya tiga kasus di kecamatan Taliwang, dua di kecamatan Sekongkang dan masing-masing satu kasus di kecamatan Maluk dan Jereweh. Suhodo mengatakan, dari ketujuh kasus tersebut semuanya dapat ditangani dengan baik. Dua penderita oleh Dikes langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan di Mataram, sementara lima kasus lainnya melakukan perawatan ke Mataram atas inisiatif korban dan pihak keluarga. “Untuk yang lima kasus kita dapat laporan dan penagangannya langsung ke Mataram oleh pihak keluarga,” ujarnya. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan jumlah kasus DBD tersebut akan bertambah. Pasalnya kondisi lingkungan warga akibat terjadinya transisi iklim sangat mendukung berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk penyebar wabah DBD di lingkungan warga. “Makanya kami sangat menekankan warga untuk lebih wasapada lagi dengan melakukan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungannya,” pintanya. (bug)
PACUAN - Ratusan kuda mengikuti perlombaan pacuan kuda memperebutkan piala Gubernur NTB di lapangan pacuan kuda, Angin Laut, milik Dr. Zulkieflimansyah, di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, Rabu (3/4). Pesertanya juga banyak yang berasal dari luar daerah, seperti Pulau Jawa, hingga Manado. Tampak beberapa kuda sedang berpacu di lintasan.
Rangga dan Rizal
Mengais Rupiah sebagai Joki Cilik Dua joki cilik berbeda asal namun terlihat asyik bemain bersama teman-temannya sesama joki di lapangan pacuan kuda “Angin Laut”, Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara. Rangga baru menginjak kelas 1 SDN Boal Kecamatan Empang Sumbawa, sementara Rizal, sudah lebih berpengalaman dan kini duduk di SD kelas 6 di Kabupaten Bima. Keduanya harus bersaing di lintasan pacuan, untuk memacu kuda tunggangannya masingmasing dan dari situ mereka mendapatkan rupiah. DENGAN kuda tunggangannya “Raider” (Kuda asal Pelampang), Rangga pernah berhasil menaklukkan lintasan Angin Malam, meski baru sekitar tiga bulan menjadi joki cilik. Dengan keluar sebagai juara, sehingga bonus yang dia
dapatkan dari pemilik kuda kian besar. Bahkan mencapai Rp 300 ribu sekali main. Keasyikan dengan aktivitasnya ini, Rangga kadang bolos sekolah. “Uangnya ditabung sama Bapak,” katanya. Nasib agak berbeda diala-
mi Rizal. Joki cilik yang jauhjauh datang dari Bima ini mengaku belum pernah mengecap rasanya juara di pacuan “Angin Laut”. Meski demikian, Rizal yang sudah sejak kelas tiga SD berada di atas tunggangan kudanya “Cari Jodoh” tak patah semangat. Sekuat tenaga memacu kudanya meski hanya mendapatkan bayaran sekitar Rp 50 ribu sekali putaran. Kedua joki cilik ini, sejatinya adalah anak-anak yang lagi menikmati masa bermain dan bersekolah. Namun keduanya rela dan bahkan menikmati aktivitasnya ini. Bila dilihat dari perspektif budaya, pacuan kuda sebagai sebuah perlom-
(Suara NTB/arn)
Rizal baan sekaligus pengembangan budaya daerah, yang melatih ketangkasan, keberanian dan kekuatan. Begitu jatuh dari
(Suara NTB/arn)
Rangga kuda pacuannya, mereka secepat mungkin kembali berdiri dan melanjutkan permainan. (arn)
KSB Siapkan Anggaran untuk Kelanjutan Pendidikan Mahasiswa Taliwang (Suara NTB) Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menetapkan jumlah mahasiswa yang akan diberikan subsidi pendidikan sebagai bagian pelaksanaan program pendidikan gratisnya di tahun 2013 ini. Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Angaran (DPA) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) KSB, untuk tahun 2013 ini pemerintah setempat telah mengalokasikan anggaran untuk mensubsidi sebanyak 2.628 mahasiswa. Dengan rincian kuota 1.068 bagi mahasiswa yang kuliah dalam daerah dan 1.560 untuk mahasiswa yang berkuliah di luar daerah. “Kita baru saja menerima DPA-nya dan total mahasiswa yang bisa diakomodir tahun ini
sebanyak 2.628 orang,” jelas Kasi Dikmenti dan Tenaga Kependidikan Menegah Dinas Dikbud KSB Dr. Taufiq Ramdani, M.Sos kepada wartawan, Rabu (3/4). Secara umum jumlah penerima yang dialokasikan pemerintah di tahun 2013 ini mengalami peningkatan. Taufiq mencontohkan di tahun 2012 lalu untuk mahasiswa yang berkuliah di luar daerah hanya dialokasikan sebanyak 1.300 orang, namun tahun ini meningkat menjadi 1.560 mahasiswa.
“Saya kurang tahu pasti untuk mahasiswa di dalam daerah, tapi sepertinya mengalami peningkatan juga,” ujarnya. Sementara itu jumlah mahasiswa yang telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan subsidi di tahun ini telah mencapai ribuan orang. Berdasarkan data Dinas Dikbud dari pembukaan pendaftaran gelombang pertama yang ditutup 2 April lalu, tercatat sebanyak 1.246 mahasiswa yang telah mengajukan permohonan. Taufiq mengatakan, pihaknya masih
Pegawai Kemenag Bima Dihukum Satu Tahun Penjara Mataram (Suara NTB) Hakim PN Tipikor Mataram menjatuhkan vonis satu tahun penjara kepada para terdakwa dalam kasus penyunatan dana sertifikasi guru. Vonis itu untuk dua terdakwa, Fifi Farida, S.Pd dan Jufri, SH. Selain satu tahun penjara, dua terdakwa juga diharuskan membayar denda. Untuk terdakwa Jufri yang kapasitasnya ketua tim verifikasi sertifikasi, hakim membebankan denda Rp 50 juta dengan subsider dua bulan penjara. Sementara Fifi yang menjabat sebagai sekretaris tim verifikasi, hanya dikenakan denda Rp 10 juta. Dalam perkara yang sama, juga dibacakan putusan untuk perkara atas nama Abdul Muis. Hingga berita ini ditulis petang kemarin, sidang Muis masih berlangsung. Uraian putusan dibacakan secara bergilir Ketua Majelis hakim Pastra Joseph Ziraluo, SH,MH
didampingi hakim anggota Fathur Rauzi, SH, dan Edward Samosir SH. Dalam materi putusannya, kedua terdakwa bebas dari dakwaan primair pasal 2 Undang Undag Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Namun keduanya dijerat dengan dakwaan alternatif, Subsidair Pasal 3 UU Tipikor. “Dengan demikian, terdakwa dalam perkara ini majelis hakim memutuskan memvonis satu tahun kurungan,” kata Pastra, kemudian mengetuk palu sidang. Dua terdakwa divonis terkait dana sertifikasi guru yang dikucurkan kategori PNS sebesar Rp 6 miliar lebih. Sementara, dana yang diperuntukkan bagi guru penerima tunjangan dan sertifikasi non PNS sebesar Rp 2 miliar lebih. Namun atas perbuatan keduanya bersama kepala Kemenag H Yaman, penyaluran dana itu menimbulkan
tidak akuratnya data, sehingga negara dirugikan sekitar Rp 300 juta. Sidang yang dipadati pengunjung dari keluarga kedua terdakwa itu, berlangsung sekitar Pukul 16.30 Wita. Saat persidangan masuk Pukul 17.30 Wita, usai hakim anggota Edward Samosir mengakhiri pembacaan amar putusan, sidang sempat diputuskan diskors hakim ketua. “Kami akan diskusikan dulu materi putusan,” kata Pastra kemudian mengetuk palu skors, sekitar 20 menit. Terkait putusan hakim itu, JPU Edi Tanto SH menyatakan pikir pikir. Pernyataan sama dilontarkan pengacara terdakwa Lubis, SH. Sidang kemudian dilanjutkan untuk pekara Abdul Muis, dan sempat diskors Shalat Magrib. Dalam perkara ini, Muis kapasitasnya sebagai bendahara pengeluaran dana sertifikasi dimaksud. (ars)
Pemkab Sumbawa Menangkan Gugatan Tanah di Pengadilan Sumbawa Besar (Suara NTB) Pemkab Sumbawa, memenangkan gugatan hukum oleh pihak lain atas tanah SDN 11 Kebayan dan Rumah sakit Umum (RSU) Provinsi, dan menang pada tingkat kasasi. Sebagaimana disampaikan Kabag Hukum Setda Sumbawa, Ketut Sumardiata, Rabu (3/4) kemarin, untuk SDN 2, perkaranya hanya sampai tingkat banding. Setelah
diberikan waktu selama 14 hari oleh pengadilan, penggugat tidak mengajukan kasasi, maka putusan pertama yang memenangkan Pemkab otomatis memiliki kekuatan hukum tetap. Sementara untuk SDN 11 Kebayan, pada pengadilan tingkat pertama, Pemkab kalah dan diminta membayar ganti rugi Rp 125 juta. Lalu Pemkab mengajukan kasasi dan Mahkamah Agung berba-
lik memenangkan Pemkab. Dengan mempertimbangkan memori kasasi, bahwa lokasi SDN tersebut dulunya dibangun SD Inpres. “Putusan MA baru saja ke luar,” terangnya. Begitu pula dengan tanah RSU Provinsi di Sumbawa yang digugat Farid Wajdi telah dimenangkan Pemkab di tingkat kasasi. Jadi semua putusan tersebut sudah memiliki kekuatan hukum tetap. (arn)
akan membuka pendaftaran gelombang kedua untuk menjaring mahasiswa yang belum mendaftarkan diri. “Pendaftaran ini adalah untuk mahasiswa tahun pertama atau bagi mahasiwa yang belum terdaftar sebelumnya,” terangnya. Ia memperkirakan, meski saat ini mahasiwa yang mengajukan permohonan (mendaftar, red) masih belum melampaui kuota alokasi yang ditetapkan dalam DPA, tetapi dapat dipastikan jumlah pemohon tahun ini akan jauh lebih banyak. Pasalnya mahasiswa yang sebelumnya telah menerima subsidi tersebut tetap akan mengajukan permohonan kembali. “Seperti mahasiswa dalam daerah,
sekarang sudah kita pasitkan penuh karena dua kampus sudah pasti mahasiswanya diakomodir yakni mahasiswa Universtias Cordova (Undova) Taliwang dan Universitas Samawa (Unsa),” tuturnya. Pencairan dana subsidi pendidikan tinggi ini direncanakan akan dilakukan pada triwulan kedua tahun ini. Taufiq mengatakan, berdasarkan dokumen DPA subsidi bagi mahasiswa itu nantinya akan dilakukan per semester dengan alokasi angaran sebesar Rp 750 ribu per mahasiswa tiap semester. “Kalau tahun lalu dicarikan sekalian dalam setahun. Nah sekarang per semester dan kita mulai di triwulan kedua ini,” bebernya. (bug)
Bocah Dua Tahun Tewas Mengambang Kota Bima (Suara NTB) Tragis dialami Haristiah, putri pasangan Sahrur Ramadhan (25) dan Maryani (22)Warga RT 09 RW 3 Kelurahan Raba Ngodu Selatan Kecamatan Raba Kota Bima. Rabu (3/4). Bocah berusia dua tahun ini ditemukan terapung tak bernyawa di kali kawasan Raba Duwe kelurahan yang sama. Haristiah ditemukan setelah satu jam dicari oleh orang tua dan warga. Seperti yang dikisahkan ayahnya, Sahrur Ramadhan, putri ketiganya tersebut diketahui tewas setelah satu jam dilakukan pencarian. Sebelumnya, katanya, ia sempat makan bersama dengan anaknya di sekitar kali dimaksud. Kebetulan kali yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya tersebut dia membuka usaha kaki lima. Namun usai makan, anaknya tersebut meminta izin kepadanya untuk ikut pergi dengan kakeknya. Ia pun mengizinkan dan tak merasa khawatir sedikit pun. Dia baru tersadar ketika istrinya datang dan menanyakan keberadaan putri ketiganya dimaksud. Dengan santai dia pun menjawab jika anaknya tengah ikut dengan kakeknya. Hanya saja, berselang beber-
apa perasaannya pun berubah menjadi was-was lantaran anaknya tak kunjung kembali. Hingga akhirnya ia mencari di sekitar kawasan tersebut. Tak puas Sahrur juga mencari di lingkungan tempat tinggalnya. Kabar hilangnya korban pun tersebar ke warga sekitar tempat tinggalnya. Warga kemudian ikut mencari di sekitar alur kali. “Kita cari keliling tanya orang, tapi tidak ada, terus kita cari di sungai,” terang Sahrur yang ditemui di rumah duka. Setelah satu setengah jam dicari, korban akhirnya ditemukan dalam posisi terapung di antara tumpukan sampah plastik. “Saat dicari pertama kali, belum ketemu. Kedua kali ada yang teriak, mungkin itu (korban, red) dan saya langsung nyebur mengambilnya,” terang Kamaludin, Kakek korban yang juga ditemui di rumah duka. Kamaludin menduga saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa. Meski demikian, pihaknya sempat membawa korban ke RSUD Bima. Baru setelah berada di RSUD Bima, korban kemudian dipastikan memang sudah tak bernyawa. Saat itu juga korban dibawa pulang untuk dimakamkan. (use)
(Suara NTB/use)
TEWAS TENGGELAM - Almarhumah, Haristiah, bocah dua tahun yang tewas tenggelam, saat dikelilingi kerabatnya sesaat sebelum dimakamkan.
(Suara NTB/arn)
Oknum PNS Tersangka Pengguna Narkoba Terancam Dipecat
RAGAM
SUARA NTB Kamis, 4 April 2013
Kurang Fasilitas, Siswa Belajar di Lantai Dari Hal. 1 Dengan delapan rombongan belajar dari siswa kelas 1 - kelas 6, ruang belajar yang ada hanya lima lokal. Itu pun, dua ruang belajar masih kekurangan perlengkapan. Ada bangku tak ada meja, atau ada meja tapi tak punya bangku. Di satu bangku, siswa kadang harus berjejer, berdesakan antara 7-8 orang. “Ruang guru saja dijadikan satu dengan ruang kepala sekolah. Untuk ruang belajar minimal ada 8 ruang, tetapi kita hanya punya 5 ruang. Jadi siswa kelas 2 pun harus masuk jam 10, menunggu siswa kelas 1 pulang lebih dulu,” jelas Zaenal, Rabu (3/4). Kondisi ini oleh Zaenal dan para guru dan staf diakui sudah berlangsung lama, sekitar 5 tahunan. Para siswa di SD negeri ini, cukup ironi karena sebagian harus belajar sambil berdiri. Sebagian juga ada yang sambil tidur-tiduran, dan lesehan di lantai. Pihak sekolah khawatir, kondisi lantai yang tidak terawat akan riskan menimbulkan penyakit pada siswa. Zaenal yang baru 3 bulan menjabat sebagai kepala sekolah di sekolah ini, berharap Pemda KLU cepat merespon. Fakta dari sejak dipegang kepala sekolah lama yang kini dimutasi sebagai staf di Dikbudpora KLU, diklaim belum pernah mengusulkan penanggulangan kondisi sekolah. Koordinasi terakhir dengan UPTD Kecamatan, pihak sekolah justru disarankan untuk menanggulangi kekurangan dari dana BOS. ‘’Jumlah guru kita di sini
15 orang, tapi hanya 4 yang PNS, 10 orang lainnya honorer,” imbuh Zaenal. Dikonfirmasi terpisah, Sekdis Dikbudpora KLU, Adenan, S.Pd di ruang kerjanya tak menyangkal kekurangan di SDN 4 Sukadana. Namun sebenarnya, hampir sebagian besar SD baik negeri maupun swasta di wilayah itu dalam kondisi serupa, atau paling tidak sudah memperoleh bantuan dari pemerintah. “Sukadana sudah dapat bantuan, baik dalam bentuk RKB (ruang kelas baru) maupun rehab. Tapi tentu, tak semua bisa dijangkau, karena keterbatasan anggaran. Tahun 2013 ini pun, rehab ruang Kasek dan meubeler, sudah siap ditandatangani (MoU). Dipastikan 5 bulan ke depan wajahnya akan beda,” kata Adenan. Ia meminta pengertian dari seluruh pengelola sekolah, bahwa dinas dalam RKB dan rehab akan melakukan secara bertahap. Cara lain yang dapat ditempuh, tentunya inisiatif kepala sekolah. Dibolehkan menggunakan BOS untuk beberapa keperluan, misalnya menyelipkan tambahan 1-2 unit meubeler, serta rehab pada item dengan kebutuhan tidak besar seperti pergantian kaca pecah, daun pintu, dan lainnya. ‘’Dengan dana BOS, sah hukumnya. Kami sangat harapkan ada inisiatif Kasek untuk memperbaiki meskipun tidak dalam jumlah besar,” pungkasnya. (ari)
Najmul Akhyar Berencana Masuk PPP Dari Hal. 1 Informasi rencana Najmul bergabungdenganPPPinidibenarkan oleh Sekretaris DPW PPP NTB, Drs. H. Muzihir. “Iya, tapi belum final. Masih pembicaraan,” ujarnya. Muzihir menjanjikan, pada saatnya ia akan mengundang media massa untuk menyampaikan secara resmi hasil pembicaraan tersebut. “Sudah dua kali kita ketemu,” ujarnya singkat. Dalam keterangannya di hari ia menyatakan pengunduran dirinya, Najmul sama sekali tidak menyinggung soal PPP terkait rencananya pasca keluar dari PKS. Ia mengaku akan lebih berkonsentrasi menjalankan tugas sebagai Wabup KLU dan memimpin NW di KLU. Najmul hanya menjelaskan ia keluar dari PKS karena berhadapan dengan dilema karena adanya perbedaan arah dukungan politik antara PKS KLU dan NW KLU yang sama – sama dipimpinnya. Sebagai Ketua PKS KLU, Najmul diwajibkan mendukung pasangan Suryadi Jaya Purnama, ST – Johan Rosihan, ST (SJP-Johan). Sementara, selaku Ketua NW KLU, iajugaharusmenggerakkankekuatan guna memenangkan Ketua Umum PB NW, yaitu Dr. TGH. M. Zainul Majdi yang mencalonkan diri berpasangan dengan H. M. Amin, SH, M.Si, di Pilkada 2013. Dalam posisi yang dilematis tersebut, Najmul akhirnya memilih opsi untuk melanjutkan kiprahnya memenangkan pasangan yang didukung NW. Konsekuensinya, ia punharushengkangdariPKSyang selama ini juga pernah menjadi tumpuan karir politiknya. “Saya sangat mencintai PKS. Tetapi situasi politik terakhir ini membuat saya harus menentukan sikap,” tandasnya. Najmul menegaskan bahwa proses perpisahannya dengan PKS tidak menyisakan konflik antara dirinya dengan kader dan pimpinan PKS di NTB. Menurutnya, keputusan ini justru ia ambil untuk menjaga agar dirinya tidak berlama – lama berada dalam posisi yang abu – abu. “Saya tidak bisa abu – abu, karena sikap itu justru bisa merugikan semua pihak,” tandasnya. Menurutnya, suasana saat ia menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada pengurus DPW PKS NTB berlangsung dengan penuh haru. “Penuh rasa kekeluargaan dan sikap saling memahami. Saya sangat paham kenapa PKS memajukan kader terbaiknya dan teman – teman PKS juga sangat paham kenapa saya harus mengambil pilihan ini,” ujarnya. Najmul tak menampik adan-
ya kemungkinan bahwa sejumlah rekan – rekannya di PKS KLU yang juga merangkap sebagai pengurus NW bisa mengikuti langkahnya. Namun ia mempersilakan rekan – rekannya tersebut mengambil pilihan tanpa intervensi darinya. “Teman – teman silakan menentukan pilihan sendiri,” ujarnya. Najmul sendiri mengaku sudah cukup sering mengkomunikasikan dilema yang dihadapinya kepada rekan – rekannya di DPW PKS. “Kami terus berkomunikasi. Setiap perkembangan kami sampaikan. Karena di PKS, tidak ada dialog – dialog yang saling membenturkan. Selalu kami bicarakan dengan baik,” tandas Najmul. Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPW PKS NTB, Suryadi Jaya Purnama menegaskan bahwa pihaknya menghargai sikap yang diambil oleh Najmul. “Berbeda pandangan politik hal biasa yang penting silaturahim tetap terjaga. Bagi PKS, sebagai partai kader tidak kesulitan mencari pengganti dan tidak berpengaruh pada soliditas kader,” ujarnya. Suryadi menambahkan bahwa pihaknya menempatkan aspek konsistensi dan loyalitas kader pada posisi yang sangat mendasar. Karenanya, PKS tidak akan terpengaruh dengan kepindahan yang bersangkutan. Suryadi sendiri tampaknya telah membaca langkah politik Najmul pascahengkang dari PKS. “Dulu memang beliau kader PPP dan sekarang mau pindah lagi tidak masalah. Mungkin ini yang terbaik bagi PKS. Yang penting kader PKS tetap setia,” ujarnya. Suryadi Jaya Purnama juga meyakini keluarnya Najmul Akhyar dari PKS, tidak berpengaruh terhadap soliditas partainya menjelang Pilkada NTB mendatang. “Kalau dalam konteks PKS ada dampaknya, tapi dalam konteks Pilgub tidak berpengaruh karena yang keluar di KLU itu pengurus NW Pancor. Posisinya dalam kapasitas sebagai pengurus NW Pancor yang sejak awal sudah punya pilihan politik. Tetapi kalau PKS secara keseluruhan dari berbagai latar belakang, tidak ada pengaruhnya sama sekali,” tegasnya pada saat jumpa pers terkait rencana kedatangan Presiden PKS Anis Matta di kantor DPW PKS NTB, Rabu (3/4) kemarin. (aan/yan)
Halaman 5
Gelar ”Dharma Santi”, PNS Hindu Ratusan Peserta Ikuti Lomba Pacuan Kuda di Lobar Bantu 20 Banjar Giri Menang (Suara NTB) Setelah melaksanakan hari raya Nyepi Tahun Saka 1935, kalangan umat Hindu Pemkab Lombok Barat (Lobar) yang tergabung dalam Banjar Dharma Praja Giri Menang, menggelar acara silahturahmi atau Dharma Santi. Dalam pelaksanaan tersebut, sebanyak 20 banjar, pemangku (sulinggih) diberikan bantuan berupa dana pembanggunan dan operasional. Dharma Santi yang dilaksanakan Rabu (3/4) kemarin di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar itu juga dihadiri Bupati Lobar Dr. H. Zaini Arony, MPd, dan Wakil Bupati, H.Mahrip, SE.MM. Selain itu, ribuan umat Hindu dari seluruh pelosok Lobar juga nampak hadir.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Dharma Santi, drh. I Nyoman Sembah, M.Si mengatakan, pelaksanaan Dharma Santi ini merupakan salah satu rangkaian dari pelaksanaan hari raya Nyepi. Dalam pelaksanaan itu, Banjar Dharma Praja Giri Menang mengambil tema ‘Bersama Kita Ciptakan Persaudaraan dalam Membangun Lobar’. Sembah menyampaikan, pelaksanaan Dharma Santi ini juga dirangkaikan dengan peringatan HUT Kabupaten Lobar ke 55. ‘’Kita mengharapkan melalui pelaksanaan Dharma Santi ini, kerukunan umat beragama di Lobar selalu terjalin,” katanya. Sementara itu, Ketua PHDI NTB, I Gede Renjana dalam sam-
butannya lebih mengarah pada harmonisasi hubungan antarumat beragama khususnya di Lobar. Menurut dia, selama ini, di bawah kepemimpinan Bupati Lobar, Dr. H. Zaini Arony, MPd bersama Wakil Bupati Dr. H. Mahrip, SE.MM pembangunan di Lobar selalu mengedepankan persaudaraan. Bupati Lobar, Dr. H. Zaini Arony, MPd dalam sambutannya juga mengharapkan agar tumbuhnya rasa persatuan di kalangan masyarakat Lobar. Menurut dia, lancarnya pembangunan suatu daerah dipengaruhi juga oleh terjaganya kondusivitas. “Itu sudah berhasil kita wujudkan, kita bersatu untuk membangun Lobar,” tandasnya. (her)
Tersangka Kasus Angin Puting Beliung Dipanggil Kejaksaan Dompu (Suara NTB) Kejaksaan Negeri (Kejari) Dompu kembali memanggil keempat tersangka kasus dugaan korupsi bantuan angin putting beliung tahun 2012. Keempat tersangka dari Kantor BPBD Dompu ini sebelumnya sempat dipanggil, namun belum sempat diperiksa karena harus didampingi penasihat hukum (PH). Selain itu, Kejaksaan masih harus memeriksa 15 orang saksi dari 99 orang penerima bantuan yang belum diperiksa. Humas Kejari Dompu, M Junaidin HS, SH kepada Suara NTB di ruang kerjanya, Rabu (3/4) kemarin, mengatakan, empat tersangka kasus angin puting beliung dari BPBD yang dipanggil Kamis (28/3) lalu akan kembali mendatangi kantor Kejari Dompu Kamis (4/4) hari ini. Karena pada pemanggilan pertama, mereka hanya dijelaskan hak dan kewajibannya sebagai tersangka, termasuk didampingi pengacara. “Hari Kamis ini kita janji bertemu lagi untuk menanyakan kesiapan pengacaranya. Kalau mereka tidak siapkan pengacara, Senin depan kita panggil lagi untuk diperiksa dan pengacaranya kita siapkan,” kata Junaidin. Untuk saat ini, lanjut Junaidin, pihaknya masih merampungkan pemeriksaan terhadap 15 orang warga penerima bantuan angin putting beliung di
Kempo. Selama ini, mereka belum diperiksa karena sibuk sebagai nelayan dan berladang. “Kita sudah panggil, tapi belum hadir. Besok kita jemput mereka untuk dimintai keterangan,” ungkap Junaidin. Junaidin mengaku, ke-99 orang penerima bantuan angin puting beliung semuanya akan dimintai keterangan. Karena persetujuan BNPB hanya 99 orang di Dompu. “Masalah pengembangan, kita tidak fokus. Paling kita periksa beberapa saja,” jelasnya. Pemeriksaan ini dilakukan sambil menunggu jadwal dari BPKP yang akan melakukan pemeriksaan dan melakukan perhitungan kerugian negara. “Kita sampai saat ini belum terima jadwal, kapan BPKP turun melakukan pemeriksaan. Makanya kita rampungkan dulu saksi-saksinya,” terangnya. Kasus dugaan korupsi angin puting beliung tahun 2012 ini berawal dari adanya dugaan mark up harga oleh oknum pejabat BPBD Dompu dari kwitansi yang ditandatangani penerima bantuan. Namun belakangan diketahui, bantuan yang seharusnya ditenderkan tersebut diduga dikelola sendiri oleh oknum pejabat BPBD dan tiga kontraktor hanya dipinjam untuk kepentingan pencairan dana. Berdasarkan perhitungan sementara kerugian negara pada tahap penyelidikan ditemukan sekitar Rp 200 juta lebih. (ula)
Inspektorat Masih Dalami Indikasi PNS Jadi Calo CPNS Dompu (Suara NTB) Inspektorat Kabupaten Dompu masih mendalami kasus dugaan PNS yang menjadi calo CPNS di Dompu. Pemeriksaan dilakukan berdasarkan pengaduan guru SMAN 1 Pajo yang menjadi korban percaloan. “Kita masih melakukan pemanggilan untuk dilakukan pemeriksaan,” tegas Inspektur Inspektorat Kabupaten Dompu, Drs. H. Muhibuddin, MSI kepada wartawan, Rabu (3/4) kemarin. Oknum PNS yang menjadi
calo PNS ini, lanjut Muhibuddin, berinisial Lf, BA warga Simpasai Dompu. Saat ini, ia dinas di Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Kabupaten Dompu. Tapi sebelumnya, ia sempat berdinas di BKD Kabupaten Dompu. “Sekarang dia dinas di Dinas Perhubungan,” terangnya. Lf merupakan oknum guru di Pajo. Kasus ini terungkap setelah korban menceritakannya ke Sekda, sehingga diarahkan ke Inspektorat. Guru yang telah menjadi PNS tersebut berinisial
N. Namun modusnya, Lf mendatangi orang tua N dan menjanjikan anaknya bisa diangkat menjadi PNS. Bahkan ia bisa langsung terima SK pengangkatan. Sebagai imbalannya, Lf memintai uang sekitar Rp 80 juta. Belakangan, N mengetahui bahwa ayahnya ditipu oleh Lf soal janji diangkat menjadi CPNS. Ia menuntut agar Lf mengembalikan uangnya. Karena proses kelulusannya menjadi PNS murni karena hasil pekerjaanya. (ula)
Pol PP Gelar Opgab Proyustisia Penegakan Perda Izin Trayek Dari Hal. 1 Karena setelah opgab, trayek angkutan menjadi tertib sehingga tidak ada sopir yang saling serobot jalur trayek. Seperti tahun lalu, pelaksanaan opgab melibatkan pihak Dishubkominfo, Kepolisian dan Kejaksaan kali ini cukup berhasil. Karena itu atas permintaan dari sopir angkutan, opgab kembali digelar. Pantuan Suara NTB di lokasi seputaran jalur TGH. Ahmad Faisal sekitar GOR Turide, Mataram, Selasa (2/4) kemarin, personel Pol PP bersama aparat polisi melakukan penjaringan dengan menghentikan kendaraan yang lalu lalang di sepanjang jalan itu. Dalam opgab itu, berhasil dijaring angkutan umum dan truk yang kurang lengkap dokumennya. Ditemui di lokasi, salah seorang sopir yang sedang menunggu rekannya yang diperiksa tim yustisi, mengaku pernah terjaring. Pada waktu itu tidak membawa salah satu dokumen kendaraan sehingga didenda ratusan ribu. Awalnya ia merasa jengkel, namun lambat laun ia merasakan sendiri dampak dari operasi itu. “Setelah operasi itu, angkutan menjadi tertib, selain itu para sopir ndak berani tidak bawa dokumen lengkap,”ungkap Sairun seorang sopir kendaraan umum. Menurutnya, operasi gabungan itusangatberpengaruhpadatrayek angkutan.Pasalnya,sejauhinipara
sopir kendaraan angkutan khususnyamengambilpenumpangserampangan dengan menyerobot trayek kendaraan lain. Hal ini sering menimbulkan pertentangan bahkan perkelahianantarsopir.Kendatihal ini masih terjadi, namun intensitasnya menurun di banding sebelumnya. Perintah Gubernur NTB untuk menetertibkan izin trayek ini baik sekali, karena bisa membantu tambahan setoran dan bisa membawa pulang penghasilan lebih. “Langan laek tiang gregetan karena luek lalok batur-batur sak langgar trayek iye te adek, an doang”, ujar seorang sopir Ditemui dilokasi operasi yustisi, Kasi Penyidikan dan Penyelidikan Pol PP NTB, Muhairi Isnaini menyatakan, kegiataan ini merupakan tugas dan fungsi Pol PP dalam rangka penegakan Perda yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal ini sesuai Perda nomor 4 tahun 2011 tentang retribusi izin trayek. Kegiatan ini jelasnya adalah lanjutan dari tahun lalu. Dari opgab tahun lalu berhasil dijaring sebanyak 20 unit kendaraan melanggar izin. ‘’Kegiatan ini sebagai upaya untuk mendorong peningkatan PAD,” ungkap Isnaini. Opgab ini dilaksanakan kembali, juga atas permintaan warga tepatnya para sopir angkutan. Dari SMS Center yang masuk ke Pemprov NTB, salah satu yang paling banyak permintaan yakni terkait operasi ini. Karena para sopir mengaku terbantu dengan operasi tersebut.
Terpisah Kasat Pol PP NTB, Ibnu Salim, SH, M.Si, menyatakan, operasi penegakan Perda izin trayek ini menjadi salah satu tugas utama Pol PP untuk mengoptimalkan penerimaan daerah. Hal ini menjadi fokus utama penyelenggaraan tahun ini. ‘’Tahun ini kita fokus adakan operasi semacam itu untuk penegakan Perda, hal ini juga dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah,” ungkap Ibnu Salim. Menurutnya, penegakan Perda melalui operasi ini cukup efektif. Karena selain berhasil menjaring kendaraan tak berizin melalui operasi proyustisia (sidang di tempat), bisa menertibkan izin kendaraan. Dalam operasi ini masing-masing membagi kewenangan, Pol PP menyentuh izin trayek. Penerimaan dari hasil operasi ini dimasukkan dalam penerimaan daerah. Sementara pihak Kepolisian berwenang dalam hal lalu lintas, sedangkan terkait kelayakan jalan kendaraan berkaitan dengan kewenangan Dishubkominfo. Selain itu, untuk penegakan Perda dan perundang-undangan yang bisa berkontribusi bagi negara. Opgab ini juga untuk meningkatkan kemampuan personel Pol PP dalam hal operasi penegakan Perda. Karena ke depan katanya, tidak hanya izin trayek seperti izin penegakan Perda, retribusi jasa angkutan dan lain-lain. Untuk optimal dalam hal ini, harus dibarengi dengan kemampuan personel. (her/*)
Lombok Masuk Lima Destinasi Favorit Kaum ”Gay” di Dunia ? Dari Hal. 1 Berita yang dimuat dalam laman yang banyak dibaca oleh orang dari berbagai negara tentu berdampak positif bagi promosi daerah sebagai salah satu destinasi andalan di Indonesia. Namun hal tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan kontroversi mengingat masyarakat Lombok adalah masyarakat yang religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai ketimuran. Menanggapi hal ini, anggota Komisi II DPRD NTB yang membidangi pariwisata, Ir. H. Misbach Mulyadi kepada Suara NTB mengatakan bahwa setiap wisatawan yang da-
tang berkunjung ke daerah tidak ada yang tahu apakah wisatawan tersebut gay atau tidak. “Di kamar hotel dia tinggal sama lelaki atau siapa kita juga tidak pernah tahu. Selama tidak mengganggu komunitas lokal, kita tidak bisa larang orang untuk datang,” terangnya. Pemberitaan dalam laman tersebut dengan judul “5 Closeted Destinations on Gay Travel: 5 Great Destinations Still In The Closet” menurutnya bisa mempromosikan Lombok secara gratis. “Tapi soal homo, gay atau lesbi kita nggak ngerti. Tapi jangan kita keluarkan pernyatan bahwa Lombok sebagai destinasi untuk kaum
itu, tidaklah,” ujarnya. Sebagai pelaku wisata, ia pun tidak tahu persis apakah memang selama ini Lombok menjadi destinasi favorit bagi kalangan tertentu karena tidak ada data valid mengenai hal tersebut. Meski demikian menurutnya, hal ini juga perlu menjadi kajian. Masyarakat Lombok yang menjunjung tinggi nilai agama dan adat istiadat menurutnya, tidak biasa dengan hal-hal semacam itu seperti melegalkan hubungan sesama jenis. Meskipun hubungan sesama jenis tersebut telah ada sejak zaman dulu. “Tetapi agama jelas-jelas melarang itu. Kita harus lihat apakah dalam
praktiknya dia (wisatawan) berpasangan dengan orang lokal atau sesama bulenya,” terangnya. Misbach mengatakan jika ada wisatawan yang datang honey moon ke Lombok dengan pasangan sesama jenisnya tidak akan ada yang tahu karena itu ranahnya privacy wisatawan. “Silahkan saja asal tidak mengganggu komunitas lokal,” ujarnya. Hal yang berat lanjutnya jika wisatawan tersebut mengajak orang lokal. “Tapi dengan agama dan iman yang kuat rasanya sulit. Namun itu tetap harus kita antisipasi,” pesannya. Sementara itu, pelaku
wisata NTB, H. Lalu Fatwir Uzalin, M.Pd menyampaikan pemberitaan tersebut menurutnya hanya pendapat sebagian orang. “Yang jelas kita tidak tahu yang datang itu orang homo atau lesbian. Yang penting mereka baik-baik, mereka datang dengan legal dan dapat menikmati keindahan Pulau Lombok,” ujarnya. Tujuan pariwisata menurut mantan Ketua HPI NTB ini adalah untuk bersenangsenang, menimba pengetahuan, belajar dari orang lain dan mengetahui kekuasaan Tuhan. Pariwisata lanjutnya juga akan berdampak terhadap taraf hidup masyarakat banyak. (yan)
Gubernur Cup
Sumbawa Besar (Suara NTB) Ratusan kuda mengikuti perlombaan pacuan kuda memperebutkan Piala Gubernur NTB di Lapangan Pacuan Kuda, Angin Laut milik Dr. Zulkifimansyah, di Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Rabu (3/4) kemarin. Bahkan pesertanya juga banyak yang berasal dari luar daerah, seperti Pulau Jawa, hingga Manado. Ketua Panitia Penyelenggara, Dandim 1607 Sumbawa, Letkol. Inf. Agus Suprianto, merasa tertantang untuk menggelar kegiatan Gubernur Cup pertama kalinya ini. Apalagi jumlah pesertanya yang mencapai 362 kuda boleh dikatakan rekor di Sumbawa. Dengan peserta yang juga banyak diikuti dari luar. Rinciannya, Jakarta 1 ekor kuda, Jawa Tengah 1 ekor, Jawa Timur 2 ekor, Manado 1 ekor, Lombok 50 ekor, Bima 120 ekor, Dompu 50 ekor, Sumbawa 122 ekor dan Sumbawa Barat 15 ekor. “Mudahan-mudahan ini langkah awal yang bagus
untuk upaya ke depan,”jelasnya. Bahkan, Dandim berharap, kegiatan ini juga dapat menghasilkan joki cilik yang berprestasi. Tanpa pelana, para joki cilik ini sudah memperlihatkan yang terbaik. Sehingga ke depan, bisa diorbitkan sebagai joki nasional. “Mudah-mudahan dengan kehadiran gubernur, para joki cilik ini bisa diorbitkan,”harapnya. Pemilik Lapangan Pacuan Kuda, “Angin Laut”, Dr. Zulkiflimansyah, berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun. Apalagi Gubernur Cup pertama ini sudah mampu mendatangkan kuda dari luar daerah. Sementara Gubernur NTB, Dr. TGH. Zainul Majdi, mengatakan, berkuda, merupakan salah satu Sunnah Rasul. Mengajarkan tentang keberanian, ketangkasan dan semangat ini harus tetap terjaga di Sumbawa. Apalagi kuda yang datang dari Lombok, Jawa, Manado dan daerah lainnya sangat berpotensi. “Selain piala, saya berikan hasih pembinaan Rp 25 juta. (arn)
Jasa Raharja Gelar Dialog Publik Mataram (Suara NTB) PT Jasa Raharja (Persero) Cabang NTB menggelar dialog publik dengan mengangkat tema “Meningkatkan Eksistensi Jasa Raharja sebagai Asuransinya Masyarakat Indonesia”. Acara dialog publik yang digelar di Mataram, Rabu (3/4), itu diikuti sekitar 200 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, klub motor dan mobil, Ikatan Motor Indonesia (IMI), utusan dari rumah sakit, TNI/Polri dan mitra kerja Jasa Raharja lainnya. Dialog publik tersebut menampilkan sejumlah narasumber, yakni Pengamat Transportasi dan Kebijakan Publik Prof H Galang Asmara, Kepala Seksi Kecelakaan Direktorat Lalu Lintas Polda NTB Kompol Musti Darma, Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika NTB Agung Hartono dan Kepala Cabang PT Jasa Raharja NTB Rudi Julianto.
Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang NTB Rudi Julianto mengatakan, dialog tersebut dimaksudkan sebagai masukan terkait peran dan tanggung jawab Jasa Raharja dalam menjalin sinergi kegiatan pencegahan kecelakaan lalu lintas melalui program kemitraan. Selain itu, katanya, pola interaksi sebagai langkah awal untuk mencari dan merumuskan masukan dari narasumber serta masyarakat umum itu dilakukan, karena pihaknya meyakini masyarakat lebih mengetahui eksitensi Jasa Raharja sebagai asuransinya masyarakat Indonesia yang memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan lalu lintas. Ini sekaligus sebagai kegiatan pencegahan untuk mengurangi kasus kecelakaan lalu lintas melalui sinergitas kegiatan pencegahan kecelakaan melalui program kemitraan. (ant/Bali Post)
Kanwil Bea Cukai Bali Gelar Rapat Tertutup di Mataram Dari Hal. 1 Salah satu pembahasan serius, terkait dengan pemeriksaan belasan petugas Bea Cukai Mataram yang bertugas di Bandara Internasional Lombok (BIL), terkait kasus penyelundupan 4.428 blackberry dan iPhone. Apalagi dalam perkembangan kasusnya, sudah tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan. Sayangnya, ketika Kepala Bea Cukai Mataram Listrijono hendak dikonfirmasi terkait pertemuan itu, tidak diperkenankan mendekat ke ruang pertemuan. Petugas keamanan bernama Komang kepada Suara NTB mengaku, atas perintah atasannya langsung, wartawan tidak boleh mendekat. ‘’Jadi maaf, bapak (Listrijono) ada rapat dengan Kanwil Bali, jadi tidak bisa diganggu,” kata Komang sore kemarin sekitar pukul 15.30 Wita. Keinginan koran ini untuk menunggu sampai pertemuan selesai, juga dilarangnya. ‘’Silahkan datang besok saja, hari ini tidak bisa diganggu,” tandasnya. Dalam beberapa kesempatan, sejak kasus itu mencuat diawali dengan penangkapan tiga orang kurir R, S dan H, 11 Februari lalu, pihak Bea Cukai Mataram terke-
san tertutup. Saban hari kantor di Jalan Yos Sudarso Nomor 14 Ampenan itu disambangi wartawan, pejabat setempat tak kunjung mau ditemui, apalagi memberi klarifikasi atas kasus itu. Siapa tiga tersangka? Sejak Kapolda NTB, Brigjen Pol Mochammad Iriawan, SH,MM MH mengungkap tiga tersangka petugas Bea Cukai dalam kasus penyelundupan barang elektronik senilai Rp 40 miliar itu, nama-nama tersangka belum juga dirilis. Pihak Kepolisian masih merahasiakan nama tersangka, dengan alasan penyidikan masih terus berkembang. Namun dari sumber Suara NTB di Bea Cukai, tiga tersangka yang sudah ditahan itu berinisial Ng, Md dan Sp. Ketiganya sejak BIL dibuka Oktober 2011 lalu, ditugaskan di bandara internasional itu. ‘’Yang namanya Ng (disebut lengkap) itu jabatannya Kasubsi di Bea Cukai. Nah, yang dua tersangka lainnya itu anak buahnya,” kata sumber. Di kalangan internal Bea Cukai, mereka dianggap biasa saja di kantor, dan melaksanakan tugas layaknya pejabat dan pegawai lainnya. (ars)
Cuti Saat Kampanye Dari Hal. 1 “Tidak ada Plt Gubernur, aturannya gubernur yang mencalonkan diri kembali itu hanya cuti pada saat kampanye saja, hanya beberapa hari saja. Nanti permohonan cuti disesuaikan dengan jadwal kampanyenya sesuai dengan Permendagri,” jelas M. Nur , Rabu (3/4).
Diketahui, saat ini Cagub incumbent Dr. TGH. M. Zainul Majdi, MA kembali mencalonkan diri untuk periode kedua. Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, Drs. H. Sukiman Azmi-H. Syamsul Lutfi, SE serta Walikota dan Wakil Walikota Bima juga mencalonkan diri dalam Pilkada 2013 ini. (nas)
Perlu Dirombak Dari Hal. 1 Tema politik uang menjadi salah satu yang mengemuka dan sempat disorot oleh sejumlah peserta diskusi. Mesir Suryadi di akhir diskusi menegaskan bahwa merombak budaya politik uang di tengah masyarakat yang masih hidup dengan kemampuan ekonomi yang rendah memang sangat rumit. Mesir tak menampik jika praktik politik uang dengan memberikan uang kepada masyarakat untuk ‘membeli’ dukungan mereka masih menjadi tren yang perlu diawasi bersama. Sebab, praktik semacam ini cenderung menjadi semacam siklus yang berulang. Saat suksesi, calon pemimpin
‘membeli’ suara dari pemilih. Setelah menjabat, dia berpotensi menyalahgunakan jabatannya untuk mengganti kerugian dari biaya politik yang ia keluarkan saat suksesi berlangsung. “Ini seperti teka – teka ayam dan telur, mana duluan,” ujar menganalogikan. Meskicukupsulit,Mesirmenilai parpol dan politisi yang tampil memangperlumelakukanterobosan– terobosanbaruuntukmenyegarkan praktik berpolitik yang kini cenderungterkontaminasiolehpraktik – praktik yang tidak sehat. “Tapi saya tidak melihat adanya gagasan sepertiitu.Cenderunggagasanyang bersifat normal saja. Hanya itu – itu saja, kasihan masyarakat,” ujar mantan Ketua DPD Partai Golkar NTB ini. (aan)
OPINI
SUARA NTB Kamis, 4 April 2013
Penerbangan Langsung Tidak Sekadar Wacana BESARNYA potensi yang dimiliki NTB mengundang banyak pihak tertarik untuk berinvestasi. Termasuk, menjadikan objek wisata di NTB sebagai lokasi untuk bertamasya. Bahkan, salah satu objek wisata di NTB, yakni Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara berada di urutan nomor 4 sebagai pulau favorit di Asia versi Trip Advisor – salah satu situs wisata terbesar di dunia. Potensi ini rupanya menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa maskapai internasional, seperti Jet Star Australia, Tiger Airways Singapura dan Cathay Pasific Hongkong membuka rute langsung ke Bandara Internasional Lombok. Sebelumnya sudah ada Silk Air yang melayani penerbangan langsung BIL-Singapura dan AirAsia BIL-Kualalumpur. General Manager PT. Angkasa Pura (AP) I BIL Pujiono, menjelaskan, ketiga maskapai internasional ini baru akan masuk bulan Mei mendatang. Bahkan, ada maskapai yang sudah menyatakan akan mulai beroperasi bulan April ini. Adanya perbedaan dalam rute penerbangan membuat pilihan masyarakat yang akan keluar negeri bakal lebih banyak. Misalnya, Tiger Airways bakal membuka penerbangan langsung ke Singapura 3 kali seminggu. Itu artinya, masyarakat yang akan bepergian ke Singapura memiliki 2 pilihan maskapai, yakni Silk Air dan Tiger Airways. Sementara, Jet Star akan membuka penerbangan langsung ke Australia dan Cathay Pasific langsung ke Hongkong. Dua maskapai terakhir masih melakukan penjajakan melayani rute penerbangan ke BIL. Sebagai masyarakat NTB, kita berharap agar 3 maskapai yang akan melayani rute penerbangan ke BIL ini benar-benar terwujud. Apalagi, Australia dan Hongkong merupakan negara asal utama wisatawan ke Indonesia, khususnya ke NTB. Wisatawan Australia misalnya, mendominasi angka kunjungan wisatawan asing ke NTB dari tahun ke tahun. Meski tidak ada penerbangan langsung dari Australia ke Lombok, mereka masuk dari Bali, baik lewat darat maupun laut. Itu artinya, realisasi pembukaan rute penerbangan Australia ke BIL benar-benar sangat dibutuhkan, karena memberikan pengaruh besar bagi peningkatan kunjungan wisatawan ke NTB. Selain itu, jika penerbangan langsung ini dibuka, wisatawan asal Australia yang akan ke Lombok tidak perlu lagi lewat Bandara Ngurah Rai Bali, sehingga kunjungannya menjadi lebih efisien. Meski awal tahun 2013, Lombok, khususnya Gili Trawangan menjadi headline pemberitaan di beberapa media massa Australia, karena kematian Liam Davies, remaja asal Australia akibat minuman keras oplosan tidak berpengaruh terhadap angka kunjungan warga negara Kanguru tersebut ke NTB. Yang penting, bagaimana pemerintah memberikan jaminan keamanan dan menerapkan regulasi tegas terhadap berbagai hal yang membahayakan keselamatan dan kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke satu daerah. Untuk itu, kita berharap, realisasi penerbangan langsung tiga maskapai internasional ini benar-benar menjadi kenyataan dan bukan hanya sekadar wacana, sehingga wisatawan dari Australia, Singapura dan Hongkong atau negara lain banyak berkunjung ke NTB. (*)
Halaman 6
Berharap Parpol Mendukung Kader Terbaik untuk Rakyat
B
erdasarkan hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) masyarakat masih menganggap partai politik (parpol) tidak memiliki kinerja baik. Terdapat 47,2 persen masyarakat mengatakan ketidakpuasan terhadap kinerja partai politik. Skeptisasi masyarakat terhadap partai politik bukan tanpa alasan. Masyarakat tidak merasakan kontribusi partai dalam segala aspek pembangunan, justru sebaliknya masyarakat dapat melihat secara nyata partai politik tidak sedikit anggotanya di parlemen melakukan tindakan menyimpang seperti korupsi. Karena itu, secara langsung masyarakat dapat memahami kegagalan partai politik dalam menjalankan fungsinya sebagai organ masyarakat sipil untuk mewujudkan pembangunan bangsa menjadi lebih baik. Tidak sedikit masyarakat menganggap partai politik bagai gerombolan sesaat, “Muncul pada momen pemilu, pileg, dan pilkada, setelah itu hilang membawa janji-janji manis yang pernah disampaikan kepada rakyat”. Mengingat partai politik sebagai sarana formal dalam melalukan rekrutmen politik, maka keberdaannya menjadi sangat penting untuk nentukan performance pemerintahan. Di tahun 2013 dan 2014 ini, publik berharap adanya kemauan baik partai politik untuk mengusung dan mendukung kader-kader terbaik bangsa untuk menjadi pemimpin pemerintahan di legislatif dan eksekutif. Finansial, Ideologi, dan Idealisme Tiga variabel utama yang mempengaruhi partai politik dalam menentukan sikap untuk memilih kader sebagai calon pemimpin di legislatif dan eksekutif, yaitu kemampuan partai secara finansial, kematangan ideologi partai yang dimiliki, dan idealisme partai sebagai pelopor perubahan. Partai politik yang memiliki kemampuan finansial organisasi mengarahkan sikap partai politik dalam memilih kader lebih profesional yaitu tidak tergantung pada kemampuan finansial para calon namun mengedepankan elektabilitas karena kemampuan profesional dan pengalaman calon dalam dunia politik yang secara nyata banyak memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat. Berbeda dengan yang tidak memiliki kemampuan finansial, partai politik akan mendukung dan mengusung calon yang memiliki kemampuan finansial meskipun tidak memiliki kemampuan profesional dan pengalaman positif dalam dunia politik. Dampak dari sikap partai tersebut adalah lahirnya pemimpin politik dan pemer-
Oleh :
Salahudin,S.IP.
(Dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang, Penulis Buku Korupsi Demokrasi dan Pembangunan Daerah) intahan yang tidak profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya sehingga rawan terjadinya tindakan menyimpang seperti penyalahgunaan kekuasaan dan kewenangan. Kematangan ideologi organisasi memberi pengaruh besar terhadap partai politik dalam menentukan sikap politik. Bagi partai politik yang memiliki kematangan ideologi akan selektif dalam memilih para calon. Dalam memilih calon, partai politik
’’
Partai politik yang memiliki kemampuan idealisme sebagai pelopor perubahan akan hati-hati memilih calon pemimpin legislatif dan eksekutif untuk mewujudkan citacita dasar partai politik. Tidak gampang bagi partai yang beridealisme untuk memilih calon yang memiliki idealis tinggi dalam berjuang untuk partai politik dan kepentingan bangsa. Karena itu, untuk menentukan calon harus melalui proses kaderisasi secara sistimatis dan masif dalam jangka waktu yang lama. mengedepankan sistem dan aturan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang dimiliki. Calon yang dipilih adalah yang memenuhi syarat sesuai aturan negara dan sesuai aturan partai. Partai politik akan memilih calon yang secara historis keorganisasian memiliki sejarah yang sama dengan partai politik, memiliki riwayat organisasi searah dengan partai politik, dan memiliki visi, misi, dan tujuan yang sama dalam berpolitik dan bernegara. Partai politik tidak memiliki kematangan ideologi akan memilih calon secara gampang (kondisional) se-
hingga berdampak pada polarisasi ideologi dalam partai politik, koalisasi rentan konflik, dan tidak memiliki kekuatan kolektif untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Partai politik yang memiliki kemampuan idealisme sebagai pelopor perubahan akan hati-hati memilih calon pemimpin legislatif dan eksekutif untuk mewujudkan cita-cita dasar partai politik. Tidak gampang bagi partai yang beridealisme untuk memilih calon yang memiliki idealis tinggi dalam berjuang untuk partai politik dan kepentingan bangsa. Karena itu, untuk menentukan calon harus melalui proses kaderisasi secara sistimatis dan masif dalam jangka waktu yang lama. Partai politik harus melakukan dotrinasi terhadap kader untuk menanamkan cita-cita politik partai politik. Kader harus melalui tahap-tahap sesuai sistem kaderisasi partai. Kader yang mampu melalui tahap kaderisasi secara baik dan dibuktikan dengan pemahaman yang utuh terhadap cita-cita partai akan didukung untuk menjadi pemimpin. Partai politik yang beridealisme dalam politik termasuk menentukan kader sebagai pemimpin di legislatif dan eksekutif akan memberi pengaruh positif yaitu lahirnya pemimpin yang berjiwa konsistensi dalam menjalankan fungsi artikulasi dan agregasi politik di legislatif dan eksekutif. Sebaliknya, partai politik tanpa idealisme rawan melahirkan pemimpin inkonsistensi dalam memperjuangkan cita-cita partai dan aspirasi rakyat, justru mengedepankan pragmatisme dan transaksional politik yang menguntungkan secara pribadi. Minus Finansial, Ideologi, dan Idealisme Di Indonesia sulit dijumpai partai politik yang memiliki kemampuan finansial, memiliki kematangan ideologi, dan beridealisme dalam politik. Publik secara langsung dapat melihat, tingginya ketergantungan partai politik terhadap pemodal terutama kepada pelaku usaha sebagai penopang finansial partai politik dalam meraih kemenangan politik baik di Pilkada, Pileg, dan Pilpres. Sehingga tidak heran, partaipartai di Indonesia terdapat pengusaha-pengusaha besar di tiap level struktur partai, dari pusat hingga daerah. Seolah partai politik tidak dapat eksis tanpa pengusaha. Secara ideologi, partai-partai di
Indonesia dinilai rapuh dalam berideologi, hal ini tampak dari pola koalisi antara partai politik. Banyak partai politik yang berkoalisi tanpa memperhatikan ideologi. Di tingkat pusat, partai A berkoalisi dengan partai B, namun ditingkat daerah partai A beroposisi dengan partai B, justru partai A berkoalisi dengan partai C yang di tingkat pusat menjadi oposisi partai A. Koalisi yang tidak berpola menunjukkan kerapuhan ideologi partai politik. Di Indonesia partai yang beridealisme dalam politik sulit dijumpai terutama dalam menentukan calon pemimpin legislatif dan eksekutif. Sudah saatnya partai politik sadar akan tugas dan fungsinya sebagai pelopor perubahan bangsa menjadi lebih baik (masyarakat sejahterah). Karena itu, partai politik harus: (1) memperbaiki tata kelola (manajemen) keuangan sebagai penopang berjalannya roda organisasi partai sehingga tidak bergantung pada para calon yang hanya mengandalkan duit, (2) melakukan penguatan ideologi dengan mengusung calon pemimpin sesuai sistem dan aturan partai, dan membangun koalisi yang berpola dari tingkat pusat hingga di daerah, dan (3) memperkuat idealisme dengan mendukung dan mengusung kader partai yang berkualitas dan konsisten sebagai calon pemimpin legislatif dan eksekutif untuk memperjuangkan citacita partai sesuai aspirasi rakyat.
SDN 4 Sukadana kurang fasilitas, siswa belajar di lantai Bisa mengganggu proses belajar
***
Lombok masuk lima destinasi favorit kaum ‘’gay’’ di dunia ? Antisipasi dampak negatifnya
***
STASIUN RADIO
Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar Staf Redaksi Mataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M.Haeruzzubaidi, M. Nasir, Hari Aryanti, Akhmad Bulkaini, Karnia Septia Kusuma Ningrum. Lombok Barat: Sumada, Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur: Rusliadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : Arnan Jurami. Dompu : Nasrullah. Bima : M.Yusrin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaluddin, Wahyu W. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp 8.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 8.000/mmk. Display F/C : Rp 15.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 5.000./mmk. Iklan 1 kolom (max 100 mmk): Rp 4.000/mmk. Iklan Advertorial : Rp 3.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 450.000/bulan (30 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 150.000/kavling. Iklan Paket (ukuran max 600 mmk), - 5 kali muat Rp 500/mmk, - 10 kali muat Rp 450/mmk, - 15 kali muat Rp 400/mmk. Pembayaran di muka. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 40.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 45.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 2.500. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT Bali Post.
SUARA NTB
Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.
SUARA NTB Kamis, 4 April 2013
EKONOMI DAN BISNIS
Halaman 7
Luncurkan Produk Jual Beli Valas
Puji Nastiti
(Suara NTB/ars)
BIL - Maraknya investasi di NTB, belakangan ini membuat arus penerbangan dalam dan luar negeri dari dan ke BIL turut pula marak, termasuk rencana masuknya tiga maskapai penerbangan asing melayani penumpang dari BIL. Tampak panorama di pintu masuk BIL.
Rencana Tiga Maskapai Asing Masuk BIL
Pemerintah Sebaiknya Lebih Agresif Mataram (Suara NTB) Setelah Air Asia yang membuka penerbangan langsung dengan rute BILKuala Lumpur, ada tiga maskapai asing yang berencana akan membuka penerbangan ke luar negeri. Ketiga maskapai tersebut yaitu Cathay Pacific (BILHongkong), Jet Star (BIL-Australia), dan Tiger Airways (BIL-Singapura). Hal ini tentu menjadi angin segar bagi perkembangan pariwisata NTB ke depan. Agar rencana tersebut dapat segera terwujud, pemerintah diharapkan lebih agresif dengan mengintensifkan pembahasan, terutama soal marketing fund jika nantinya pihak maskapai meminta pemerintah provinsi NTB untuk memberikan marketing fund. Anggota Komisi II (Bidang Pariwisata) DPRD NTB, Ir. H. Misbach Mulyadi menyampaikan pi-
yang diminta oleh maskapai tersebut sekitar Rp 1-2 miliar. Menurutnya pemerintah harus merespon baik hal ini karena ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia pariwisata NTB ke depan. Secara pribadi ia sangat mendukung dan mendorong segera terealisasinya hal tersebut. “Saya bisa usulkan ini (marketing fund) ke teman-
DIREKTORI BISNIS SUARA NTB SANGGAR SENAM
penangkapannya, tidak mempersempit ruang gerak dan pendatapan nelayan. “Tentu tidak bebas dia menangkap, meskipun nilai investasinya cukup besar. Ada batasan-batasan yang disiapkan pemerintah daerah agar tidak mematikan nelayan,” katanya. Secara spesifik, keberadaan investor ini nantinya akan memperluas lapangan pekerjaan, karena banyak masyarakat sekitar yang akan diserap sebagai tenaga kerjanya. Terlebih pada proses selanjutnya, akan dilakukan proses menjadi bahan jadi di tempat, sebelum dikirim ke luar negeri. Meski pada tahap-tahap awal, tidak dilakukan pengolahan langsung. Ditanya mengenai kepastian rencana investasi, bayu mengatakan kecil kemungkinan tidak berkelanjutan, karena banyak kesiapan yang sudah dipenuhi investor dimaksud, selain tanah yang
sudah disepakati, perizinanperizinan yang sudah lengkap, serta rencana pembangunan pabrik dalam waktu dekat. Apalagi, sudah banyak rencana investasi perhotelan yang akan dijadikan sebagai basis camp pihak investor maupun karyawannya. “Kita terus melakukan pendampingan, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten dalam hal penyelesaian izin-izin terkait,” katanya menambahkan. (bul)
TRAVEL
(Suara NTB/bul)
PATAKA - Ketua DPD ASTTI NTB, H. Rizal Oyong (kiri) menerima bendera Pataka dari Ketua DPP ASTTI H. Deddy Adhiyaksa, sebagai bentuk resminya pengurus baru ASTTI NTB periode 2013-2018 di hotel Santika Mataram, Rabu (3/4).
ASTTI NTB Fasilitasi Sertifikasi Tenaga Teknis Konstruksi
BATIK
ACCESORIES
L. Bayu Windia
DIJUAL
Mereka juga berharap itu segera terwujud,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPD ASITA NTB, Agus Mulyadi, SE menyambut baik rencana tersebut. Dengan adanya penambahan maskapai asing, berkunjung ke Lombok menjadi banyak pilihan penerbangan sehingga memudahkan para wisatawan. Hal tersebut juga akan berdampak pada bertambahnya wisatawan. “Dengan demikian diharapkan perekonomian masyarakat NTB meningkat dan dapat menyerap banyak tenaga kerja,” tandasnya. Ia pun berharap rencana tersebut dapat segera terwujud. (yan)
Investor Amerika Siapkan Ratusan Miliar untuk Pabrik Perikanan Mataram (Suara NTB) NTB sedang menjadi sasaran besar-besaran investasi, tidak saja dari dalam negeri, tetapi juga dari luar. Satu investor asal Amerika Serikat sudah menyelesikan proses perizinan untuk membangun pabrik perikanan, total investasinya mencapai ratusan miliar. “Hari ini (kemarin :red) sedang diurus izin lokasi dan peninjauan langsung di Teluk Santong, Sumbawa. Tanah yang sudah dibayar sekitar lima hektar sebagai lokasi pembangunan pabriknya,” demikian Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu (BKPM-PT) Provinsi NTB, Drs. L. Bayu Windia, M. Si di Mataram, Rabu (3/4). Investor ini akan beroperasi di pulau Sumbawa, untuk melakukan penangkapan hasil-hasil laut di NTB, khususnya ikan-ikan yang tergolong besar dengan dikirim langsung ke luar negeri. Pada tahap awal ini, Bayu menyebut investor tersebut masih sebatas menangkap, sekaligus membeli langsung hasil-hasil tangkapan nelayan daerah. Tetapi tangkapannya disesuikan dengan aturan dan regulasi yang sudah ditetapkan pemerintah daerah. Artinya kehadiran investor yang dimaksudkan, meskipun dengan menggunakan peralatan yang serba canggih untuk
SPARE PART
haknya pernah beberapa kali bertemu dengan pihak Jet Star. “Dan mereka minta dari kita marketing fund. Ini harus dibahas dulu. Kami belum berani sepakat karena belum ada kesepakatan dengan pemerintah,” terangnya saat dihubungi Suara NTB, Rabu (3/4). Anggota legislatif yang juga seorang pelaku wisata ini mengatakan marketing fund
teman (DPRD NTB) dan nantinya bisa diusulkan menjadi keputusan pemerintah,” terangnya. Untuk maskapai Cathay Pacific, politisi Partai Golkar ini mengatakan hal tersebut tidak hanya sekadar wacana. Karena ia melihat ada peluang besar bisa dibukanya penerbangan langsung BILHongkong. Apalagi beberapa waktu lalu Menteri Pariwisata Hongkong sempat bertandang ke Lombok dengan membawa beberapa pengusaha biro perjalanan (travel agent). “Travel agent dari Hongkong mengatakan rute Hongkong-Lombok itu layak diterbangi oleh Cathay Pacific.
TRUSS
(087 852 525 256)
(Suara NTB/bul)
(Suara NTB/bul)
BPR Syariah Dinar Ashri bisa dibilang satu-satunya BPR di NTB yang memiliki inovasi program yang cukup berbeda. Produk terbaru kini ditawarkan, yakni produk SHARF. Atau fasilitas lengkap untuk jual beli Valuta Asing (Valas). Produk ini ditawarkan, karena melihat peluang bisnis yang bisa dikembangkan di NTB, khususnya Lombok. Terlebih, daerah ini memiliki TKI yang tidak kecil jumlahnya di negara luar. “Ada potensi yang kita lihat di daerah ini. BPR Syariah Dinar Ashri tertarik melihat peluang tersebut, makanya kami mencoba menawarkan SHARF. Hanya saja pemberlakuannya masih menunggu izin resmi dari Bank Indonesia,” kata Direktur Utama BPR Syariah Dinar Ashri, Ir. P. Nastiti Budijanti, MM di Mataram, Rabu (3/4). Disebutkan, setelah semua prosedurnya disahkan Bank Indonesia kantor Perwakilan NTB, jual beli valas ini akan dibuka di dua kantor cabangnya di Lombok Timur, selain dikantor pusatnya langsung, di Jalan Sriwijaya No. 394 Blok X-XI Mataram. Untuk awal pelaksanaan program, Nastiti Budijanti menyebut, masih dibatasi pada tiga mata uang asing, Dolar, Real dan Ringgit. Karena, sebaran TKI di NTB masih dominan pada negara-negara tersebut, sementara jenis mata uang asing lainnya, masih melihat perkembangan kedepan. “BPR Syariah Dinar Ashri tentunya memberlakukan jual beli uang asing dengan rupiah, atau sebaliknya, sesuai dengan kurs yang berlaku,” katanya menambahkan. Programnya ini disebut memiliki pasar yang cukup terbuka, karena tidak saja memberi kemudahan kepada kalangan TKI, tetapi secara umum NTB sudah menjadi daerah tujuan pariwisata, yang dipastikan tingkat kunjungan wisatawan luar negerinya akan terus meningkat. Secara khusus, dengan akan diberlakukannya program perdananya tersebut tahun ini, setidaknya akan memberi kemudahan kepada seluruh elemen di NTB, tanpa harus mencari layanan money changer . Selain langkah ini sebagai upaya BPR sendiri untuk memperbanyak nasabahnya, dengan dibukanya peluang untuk menabung langsung, saat transaksi. Pada bagian lain, BPR Syariah Dinar Ashri saat ini sudah mengembangkan sistem layanan secara IT, pada semua produknya. Sehingga akses masyarakat akan lebih mudah. Ia juga menyebut, akan dikembangkan jumlah outlet-nya di pulau Lombok, di mana saat ini ada dua kantor cabang yang sudah dimiliki, diantaranya di Aikmel dan Keruak Lombok Timur, serta empat kantor kas dan satu kantor pusat di Mataram, di samping sudah tersedianya fasilitas satu unit mesin ATM. (bul)
Mataram (Suara NTB) Terhitung masih banyak rekanan pelaksana proyek di bidang konstruksi bangunan yang belum bersertifikasi resmi. Sesuai aturan baru yang ditetapkan pemerintah pusat, untuk boleh mengikuti pelaksanaan tender dan pengerjaan proyek, harus memiliki sertifikat secara resmi yang dikeluarkan asosiasi terkait. Oleh sebab itulah, DPD Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia (ASTTI) NTB, akan menjadi fasilitator sertifikasi. Hal ini yang menjadi penekanan program yang akan dilaksanakan ASTTI NTB, kepengurusan baru periode 2013-2018. Ketua DPD terlantik, H. Rizal Oyong usai pelantikannya menyebut, ketentuan sertifikasi ini menjadi keharusan dan persyaratan dalam melaksanakan proses konstruksi maupun tender. Di NTB, tidak sedikit pengusaha yang bergerak di bidang jasa kontraktor, sehingga untuk meningkatkan daya saingnya dengan kontarktor-kontraktor lainnya secara nasional, maupun internasional, sangat mendesak proses sertifikat secara berkelanjutan. Terlebih pada tahun 2015, sudah diberlakukan total sistem tender secara global, dengan ketentuan semua kontraktor dari negara manapun akan berhak mengikuti proses tender. Tidak saja berlaku untuk para kontraktor, tetapi pemberlakuan sertifikasi ini termasuk di antaranya tukang dan bagian
pelayan, sudah diharuskan bersertifkat resmi di bidangnya. H. Rizal Oyong menyebut, potensi pengusaha di bidang konstruksi yang ada di daerah ini cukup besar, bahkan untuk keanggotaannya saja sudah tercatat sebanyak 800-an anggota. Diharapkan, keseluruhan pelaku jasa konstruksi di NTB ini akan memiliki sertifikat yang dianjurkan UU tersebut. “Yang utama yang kita lakukan, sesuai tupoksi ASTTI, kita akan mensertifikasi seluruh pelaku jasa konstruksi di NTB, sebagai upaya meningkatkan daya saing pelaku-pelaku konstruksi kita,” demikian ditegaskan Direktur Utama PT. Bakti Mekindo Tatamulia ini, Rabu (3/4) usai dilantik di hotel Santika Mataram. Sebelumnya, Ketua DPP ASTTI H. Deddy Adhiyaksa menegaskan, pemerintah pusat telah mengeluarkan UU nomor 18 tahun 1999 tentang sertifikasi yang menjadi bagian paling penting pada pelaku yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Jika undang-undang tersebut tidak dilaksanakan oleh pihak terkait, maka sudah ditetapkan sanksi berupa pencabutan izin operasional perusahaan, dan tidak diperkenankan mengikuti proses tender di manapun. “Sertifikasi ini seolah sebagai SIM, kalau SIM tidak ada, maka tidak diperkenankan menggunakan kendaraan, karena itu sebagai bukti keterampilan yang dimiliki,” katanya. (bul)
Halaman 8
SUARA NTB Kamis, 4 April 2013
Bayern Hajar Juventus, PSG Imbangi Barcelona Muenchen Bayern Muenchen berhasil menghajar Juventus dengan skor 2-0 di Fussball Arena dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu dini hari WITA. Gol pertama “FC Hollywood” dicetak detik 30 babak pertama. David Alaba mengagetkan kiper Gianluigi Buffon, dengan melakukan tendangan jarak jauh. Dari jarak sekitar 35 kaki, penyerang asal Austria itu berhasil mencetak gol. Alaba sedikit mujur, karena bola tendangannya tersebut sedikit berubah arah setelah mengenai kaki bek Arturo Vidal. Muenchen berhasil menggandakan kedudukan menit 63' lewat kaki Thomas Muller. Dia mencetak gol setelah kemelut di depan gawang Juventus. Berawal dari tendangan Luis Gustavo Dias, bola ditepis oleh Buffon. Bola liar kemudian diraih oleh Mario Mandzukic yang dengan cerdik mengumpan pada Muller. Gelandang Jerman itu tidak menyia-nyiakan peluang. Dia mencetak gol tepat dari depan gawang Juventus. Hasil akhir 2-0 untuk kemenangan Muenchen tersebut cukup membuat pasukan Jupp Heykens merasa aman.
Pasalnya mereka punya modal unggul dua gol, ketika harus menghadapi laga leg kedua di kandang Juventus. Di Paris Perancis, PSG berhasil menahan imbang Barcelona dengan skor 2-2 di Parc des Princes dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu dini hari WITA. Pasukan Carlo Ancelotti, sebenarnya sudah tertinggal 2-1 sampai babak pertambahan waktu digulirkan. Beruntung gol dari Blaise Matuidi menit 94', telah menyeimbangkan gol menjadi 2-2. Dia berhasil melesatkan bola dari luar kotak penalti, setelah mendapat umpan sundulan dari Zlatan Ibrahimovic. Tendangan keras Matuidi sempat ditepis oleh kiper Victor valdes, namun bola tetap masuk ke gawang. Sepanjang pertandingan sebenarnya PSG kalah dalam penguasaan bola. Barcelona terlihat lebih banyak peluang sejak babak pertama. Terbukti anak-anak asuh Tito Villanova telah unggul dari menit 37', lewat kaki Li-
onel Messi. Dia berhasil melesatkan tendangan voli yang tidak terbendung oleh kiper Salvatore Sirigu, setelah mendapat umpan lambung terobosan dari Dani Alves. Messi berlari cepat dan melewati kawalan dari bek Thiago Silva, untuk menjaringkan bola. Sayangnya aksi Messi harus berakhir di babak pertama saja. Dia diganti setelah turun minum, karena mengalami masalah dengan kakinya. Messi terlihat memegangmegang kakinya sebelum babak pertama berakhir. Itu membuatnya harus ditarik keluar, dan digantikan oleh Cesc Fabregas. Tanpa Messi, ternyata Barcelona tidak mengendorkan serangan. Menit 63', Alexis Sanchez membahayakan gawang PSG lewat tendangannya. Penyerang asal Spanyol itu mendapat umpan silang apik Fabregas dari sayap kanan. Sanchez mendapat bola di tengah kotak penalti, dan langsung melesatkan tendangan. Sayang bola mengarah ke
tengah, sehingga dengan mudah ditengkap oleh kiper Sirigu. Terus ditekan, PSG melakukan pergantian pemain. Ezquiel Lavezzi ditarik keluar. Dia digantikan oleh Jeremy Menez. Lima menit kemudian, Barca lagi-lagi membuat peluang. Kali ini lewat tendangan bebas Alves dari depan kotak penalti PSG. Bola sepakan bek asal Brazil tersebut melengkung ke kiri gawang, namun masih terlalu melebar. Barcelona gagal menambah keunggulan, dan kedudukan tetap 1-0. Menit 70' PSG kembali melakukan pergantian pemain, dengan menarik David Beckham. Dia digantikan oleh Marco Veratti. Menit 77' giliran Javier Pastore yang posisinya digantikan oleh Kevin Gamiero. Strategi pergantian dari Carlo Ancelotti itu, benarbenar ampuh. Akhirnya PSG berhasil menyamakan keadaan menjadi 1-1 lewat gol Zlatan Ibrahimovic. Dia melesatkan tendangan dari depan gawang Barcelona, memanfaat kemelut pada menit 80'. Berawal dari sundulan Silva yang mengenai tiang, bola liar langsung disambar Ibra. Mantan penyerang
Mataram (Suara NTB) Tuan rumah, sepertinya tidak dapat menyaksikan pertarungan petinju andalannya, Nasrudin di Kejuaraan Nasional Tinju Amatir Zona V di Selong 10-13 April mendatang. Pasalnya , petinju yang sukses mempersembahkan satu-satunya medali perunggu NTB di PON XVIII di Riau 2012 itu dipastikan absen. “Kemungkinan saya tidak ikut, karena sampai saat ini
saya belum dipanggil oleh Pengprov Pertina untuk persiapan mengikuti kejurnas tinju di Lotim,” ungkapnya menjawab Suara NTB, di Markas TNI AD di Gebang Mataram, Selasa (3/4) lalu. Petinju yang sukses meraih gelar tinju terbaik di kejuaraan nasional Sarung Tinju Emas (STE) di Bali tahun 2008 ini mengatakan dirinya belum mengetahui alasan Pertina NTB tidak mengikutsertakan
dirinya di kejurnas tersebut. Ditempat terpisah Sekum Pertina NTB, Haryoto AZ, mebenarkan bahwa pihaknya tidak mengikut sertakan Nasrudin dalam kejuaraan bergengsi tersebut, pasalnya kejurnas tinju yang akan berlangsung di GOR Selong itu tidak mempertandingkan kelas Nasrudin (81 kilogramred). Sehingga pihak Pertina NTB pun tidak memanggil petinju tersebut. (fan)
Figur Ketua KONI NTB Harus Akomodir Semua Cabor
(Suara NTB/ist)
LEWATI - Pemain Barcelona, Lionel Messi (tengah), berusaha lewati tiga pemain PSG dengan lutut kiri yang berdarah pada leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu dinihari. iksaan media akan dijalani Messi pada Rabu untuk mengetahui cedera persisnya.
DIREKTORI BISNIS SUARANTB DIKONTRAKKAN
(Suara NTB/ist)
KALAH - Pemain Juventus Andrea Pirlo saat berusaha melewati pemain Bayern Muenchen Gustavo di leg pertama perempat final Liga Champions. Namun Juventus kalah di pertandingan ini.
Nasrudin Absen di Kejurnas Tinju Amatir
Messi Cedera Hamstring DERAP kehidupan kerap membuat degup jantung manusia berdetak, sama berlakunya di laga bola. Ditahan imbang oleh Paris Saint-Germain (PSG) dengan angka 2-2 jelas-jelas membuat kubu Barcelona diterjang rasa getir. Barca berbagi angka dalam laga perempat final pertama Liga Champions di Stadion Parc des Princes, pada Rabu dinihari. Kegetiran juga menyambangi kubu asuhan pelatih Tito Vilanova itu, karena bomber asal Argentina, Lionel Messi mengalami cedera hamstring, sebagaimana dikutip dari laman Marca. Messi telah menyumbang satu gol bagi Barca dalam laga melawan PSG. Hantu cedera akhirnya memaksa dia keluar dari lapangan. Sebelum paruh kedua digelar, Messi digantikan Francesc Fabregas. Jelas-jelas kegetiran menerpa Messi. Ketika tim kecintaannya sedang gencar berjuang di lapangan untuk memperoleh kejayaan, cedera merupakan momok menakutkan bagi pemain, termasuk bagi pemain sekaliber Messi. Tim kesehatan klub menyatakan pemain asal Argentina itu mengalami cedera hamstring di kaki kanan. Serangkaian pemer-
Barcelona itu benar-benar tidak terkawal sehingga dengan bebas menjaringkan bola. Gol tersebut, sebenarnya sedikit kontroversial karena Ibra terlihat sedang dalam posisi offside. Tapi bagaimana pun, wasit tetap pada keputusannya dengan menganggap sah. Euforia hasil imbang tersebut, ternyata tidak berlangsung lama. Barcelona berhasil membalikkan keadaan menjadi 21 pada menit 88'. Berawal dari dijegalnya Sanchez oleh kiper Sirigu di kotak penalti. Xavi Hernandez sebagai eksekutor dengan tenang melesatkan bola lewat titik putih. Dia menipu kiper yang lompat ke kiri, sedangkan bola diarahkan ke kanan dan masuk mulus ke gawang PSG. Barca hampir menang 2-1, tapi beruntung bagi PSG ada gol dari Matuidi yang membuat keadaan berakhir 2-2. Dengan hasil imbang tersebut, kedua tim masih punya peluang sama untuk kembali bertemu di Nou Camp dalam menjalani laga leg kedua perempat final. (ant/bali post)
Messi bakal tidak diturunkan ketika Barcelona menghadapi Mallorca dalam laga Liga Spanyol (La Liga) pekan depan. La Blaugrana akan menja-
mu PSG pada pekan depan di Camp Nou sebagai babak yang menentukan lolos tidaknya ke semi-final Liga Champions. (ant/bali post)
Mataram (Suara NTB) Jajaran pengurus cabang olahraga (cabor) di NTB menginginkan pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI NTB berjalan secara demokrasi. Harapannya, ajang pemilihan Ketua KONI NTB itu akan terpilih figur Ketua KONI NTB yang betul-betul berkualitas serta mampu memayungi semua cabor, baik itu cabor unggulan maupun non unggulan. Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Pertina NTB, Ahmad Atapukan kepada Suara NTB di Mataram, Rabu (3/4). Figur ini, lanjutnya, betul-
betul peduli dan komit memperjuangkan anggaran pembinaan olahraga secara merata untuk semua cabor di bawah binaan KONI NTB. Terutama anggaran untuk cabor non unggulan yang dinilai masih terpaut jauh degan cabor unggulan. Menurut Ahmad, anggaran pembinaan yang diterima cabor non unggulan selama ini sebesar Rp 5 juta. Berbeda dengan cabor unggulan yang menerima anggaran alokasi khusus mencapai Rp 200 juta per tahun. “Mau untuk pembinaan apa uang lima juta tersebut?,”tanyanya. Dalam hal ini, Musorprov
KONI NTB yang diwacanakan di gelar akhir Mei itu betul-betul melahirkan figur yang komit membangun prestasi olahraga di NTB. Di sisi lain, dirinya bukannya tidak setuju dengan adanya pemetaan cabor unggulan dan non unggulan. Namun, paling tidak anggaran pembinaan untuk cabang olahraga unggulan tidak boleh terpaut terlalu jauh dari cabor non unggulan. ‘’Bila anggaran untuk cabor unggulan sebesar Rp 200 juta, maka dana yang harus diterima cabor non unggulan sebesar 25 persen dari anggaran yang diterima cabor unggulan,’’ sarannya. (fan)
KURSUS Hanya 270.500
SIARAN TV
JUAL MOBIL/MOTOR
CEPAT LAKU SERVICE
Dimuat didua media sekaligus : Harian Suara NTB dan Radio Global FM Lombok PENGOBATAN
Hanya :
SIARAN TV
Rp. 20.000,-/ 1 x muat Rp. 45.000,-/ 3 x muat Rp. 100.000,-/ 7 x muat
(Iklan maksimum 3 (tiga) baris) BOUTIQUE
RUPA-RUPA
AC std Rp. 270.500
Hubungi : Bagian Iklan Suara NTB Jl. Bangau No.15 Tlp. 0370-639543 Cakranegara-NTB
7 hari belum laku (selanjutnya gratis selama 7 kali)
SUARA NTB
Kamis, 4 April 2013
Halaman 9
DIREKTORI BISNIS SUARA NTB SALON
RUMAH MAKAN
KOMPUTER
HP. 081 915 971 761
Menyediakan aneka hidangan & melayani pesanan nasi kotak, snack box dan menerima rantangan
Fax
RUPA-RUPA
TELEVISI
FASHION
HOTEL
PROPERTY
BENGKEL
PENGOBATAN
RUPA - RUPA
RUPA - RUPA
RUKO
EVENT ORGANIZER
RUPA - RUPA
PHOTOGRAFI
087 865 633 888 / 087 861 811 999
PENGOBATAN
RUPA-RUPA
BANK
BENGKEL
PERAWATAN AC
TRAVEL
SUARA NTB Kamis, 4 April 2013
BUDAYA DAN HIBURAN
Halaman 10
Kunjungan Wisatawan ke Mataram Meningkat 10 Persen Mataram (Suara NTB) – Meski bukan termasuk Daerah Tujuan Wisata, namun tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Mataram, menunjukkan angka yang cukup menggembirakan. Bahkan dibandingkan dengan tahun 2011 lalu, pada tahun 2012, jumlah kunjungan wisata ke Mataram mengalami peningkatan sekitar 10 persen. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram, Ida Bagus Jayanta didampingi Kepala Bidang Promosi, I Komang Citra kepada Suara NTB di kantonya, Selasa (3/4) kemarin. Meningkatnya angku kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2012, menurut dia, karena pada tahun tersebut banyak event-event nasional yang dilaksanakan di Kota Mataram. Salah satunya event Hari Keluarga Nasional. Pada event Harganas, jumlah tamu undangan mencapai ribuan orang. Sampai-sampai saat ini, lanjutnya, Kota Mataram cukup kewalahan menampung peserta yang datang ke Mataram. Sebelumnya, Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh dalam LKPJ mengatakan, keberadaan Kota Mataram yang ditetapkan sebagai kawasan strategis provinsi dengan konsep Mataram Metro di bidang pertumbuhan ekonomi serta sebagai kawasan wisata dengan konsep MICE (Meeting, Incentives, Conferences and Exhibitions) memberi peluang pada pembangunan daerah. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan dari 7.087 pada tahun 2011 menjadi 10.724 pada tahun 2012. Sejalan dengan itu, terjadi peningkatan rata-rata lama menginap dari 1,71 malam menjadi 2,27 malam. Dengan capaian tersebut, pada tahun 2013 ini, Dinas Budpar Kota Mataram menargetkan kunjungan wisatawan ke Mataram mencapai 225 ribu wisatawan. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya memanfaatkan momen promosi pariwisata di luar daerah. diantaranya, pada tanggal 4-5 Mei mendatang Dinas Budpar Kota Mataram akan ambil bagian dalam acara Direct Promotion NTB yang akan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam acara itu nantinya, Dinas Budpar Kota Mataram juga akan membawa beberapa pelaku pariwisata. Di sana (Makassar, red) pihaknya juga akan mempromosikan hasil kerajinan khas Kota Mataram seperti Cukli. Dalam sesi gelar seni dan budaya di Kota Daeng itu nantinya, Dinas Budpar Kota Mataram juga bakal menampilkan kesenian khas dari Mataram. (fit)
(Suara NTB/rus)
PANTAI SURGA - Pantai Surga adalah salah satu pantai di wilayah Lotim bagian selatan yang bisa menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Namun infrastruktur yang kurang memadai membuat Pemkab Lotim kurang berani melakukan
Sebagian Besar Objek Wisata Lotim Belum Siap Dipromosikan Selong (Suara NTB) Sebagian besar objek wisata di kabupaten Lombok Timur (Lotim) belum siap dipromosikan. Hal itu dilihat dari fakta minimnya sarana dan prasarana serta infrastruktur pendukung lainnya di objek wisata. “Kita belum berani promosikan tempat yang belum siap,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Lotim, H. Gufranudin. Ditemui Suara NTB, Rabu kemarin, ia menyampaikan Pemkab Lotim bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) yang telah dibentuk akan mempromosikan objek yang sudah lengkap.
Ia tidak ingin, kegiatan promosi gencar dilakukan namun fakta di tempat wisata justru tidak ditemukan fasilitas penunjang. “Kita tidak mau begitu wisatawan datang, untuk tempat kencing saja tidak ada,” paparnya. Digambarkan, objek wisata Lotim cukup lengkap. Mulai dari pegunungan hingga wisata bahari. Objek wisata yang dianggap sudah
lengkap baru kawasan pegunungan. Antara lain ke wilayah Tetebatu dan tracking ke Gunung Rinjani melalui Sembalun. Ke Tetebatu wisatawan bisa dimanjakan dengan kesejukan alam dan keindahan sejumlah air terjun. “Salah satunya kan air terjun kembang kuning,” ucapnya. Untuk objek wisata bahari, Gufranuddin memperke-
nalkan kawasan Gili Lampu dan sekitarnya. Sejumlah hotel melati bisa ditemukan di sekitar kawasan Gili Lampu. Sementara itu, kawasan wisata yang cukup populer di kawasan Lotim bagian Selatan belum tersentuh infrastruktur yang memadai. Hadirnya sejumlah investor yang akan menanamkan modal untuk pengembangan kawasan wisata diharapkan bisa segera terealisasi. Antara lain kawasan Tanjung Ringgit, termasuk kawasan Pantai Pink dan sekitarnya yang akan dikelola oleh kon-
sorsium perusahaan asal Swedia. Sudah hadir pula Jeeva Bloam dan sejumlah bangunan hotel mulai berdiri di kawasan pantai Surga. Soal minat investasi itu, dinilai Gufran sejauh ini banyak yang cukup serius. Hanya saja urusan perizinan yang terkesan lambat. Pengembangan pariwisata, katanya tidak bisa diurus oleh Disbudpar sendiri. Semua sektor harus terlibat. Seperti pengurusan terhadap Hak Pengelolaan Lahan (HPL) yang kewenagannya dimiliki Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pusat. (rus)
Jane Nebel Henson Meninggal
Ida Bagus Jayanta (Suara NTB/fit)
Album Coldplay Jadi Favorit Sepanjang Masa Jakarta (Suara NTB) – “A Rush of Blood To The Head” milik Coldplay menjadi album favorit sepanjang masa versi BBC Radio 2. Album keluaran tahun 2002 ini mengalahkan “The Dark Side of The Moon” milik Pink Floyd yang dirilis tahun 1973. Pink Floyd berada di bawah Keane dengan “Hopes and Fears” (posisi kedua) dan Duran-Duran dengan “Rio” yang menduduki tempat ketiga. Salah satu single band beranggotakan Chris Martin (vokal), Guy Berrman (bas), Jonny Buckland (gitar), dan Will Champion (drum), berjudul “Clocks” juga menduduki puncak 100 lagu terbaik selama 10 tahun terakhir versi BBC Radio 6. “A Rush of Blood To The Head” dengan single antara lain “The Scientist”, “In My Place”, dan “God Put A Smile Upon Your Face”, juga merajai tangga lagu pada tahun 2002 dan terjual lebih dari 2,8 juta kopi di Inggris Raya. Solois kelahiran London, Dido, berada di urutan terakhir posisi lima besar album favorit sepanjang masa dengan “No Angel” (1999). “Musisi seperti Coldplay dan Dido memikat telinga pendengar. Mereka juga berada di sepuluh besar bersama bandband legendaris seperti The Rolling Stones dan The Beatles, yang tidak pernah ketinggalan selama bertahun-tahun,” kata Kepala Bagian Musik BBC Radio 2 Jeff Smith. Smith menambahkan album yang dilihat dalam survey ini bervariasi dan lintas genre, mulai dari album milik Frank Sinatra di tahun 50an hingga Emeli Sande yang keluar tahun 2012 lalu. Selain kelima musisi itu, yang masuk 10 album favorit sepanjang masa adalah The Rolling Stones “Sticky Fingers” (1971), The Pet Shop Boys dengan “Actually” (1987), “Sgt Pepper’s Lonely Hearts Club Band” keluaran tahun 1967 milik The Beatles, U2 - “The Joshua Tree” (1987), dan album milik Queen “A Night At The Opera” (1975). (ant/bali post)
Vokalis Coldplay Chris Martin tampil di Panggung
(ant/bali post)
PELUNCURAN - Empat bintang film “Finding Srimulat”: Jujuk, Gogon, Reza Rahardian, dan Rianti Cartwright saat menghadiri peluncuran buku “Finding Srimulat” belum lama ini.
Syuting ”Finding Srimulat”
Rianti Cartwright Sulit Menahan Tawa Jakarta (Suara NTB) – Aktris Rianti Cartwright mengaku tak henti-hentinya tertawa ketika beradu akting dengan para pelawak Srimulat dalam film “Finding Srimulat”. “Beliau-beliau itu kan lucu sekali, padahal setiap take itu ada adegan marah, nangis,” ujar perempuan yang pernah menjadi VJ itu dalam konfer-
ensi pers film “Finding Srimulat” di Jakarta, Selasa. “Kesulitannya justru bagaimana caranya menahan tawa,” tambahnya. Dalam film tersebut, Rianti berperan sebagai seorang istri yang sedang hamil dan kesal pada suaminya. Pasalnya, suaminya menghabiskan tabungan keluarga, demi membangkitkan kembali grup
lawak Srimulat. Salah satu adegan membuat Rianti harus naik ke panggung, di mana para pemain Srimulat sedang tampil. Di situlah momen Rianti satu frame dengan Gogon, Mamiek, Djudjuk, Tessy, dan juga Kadir. Film “Finding Srimulat” akan tayang di bioskop mulai 11 April 2013. (ant/bali post)
Los Angeles – Jane Nebel Henson, mantan istri pencipta “Muppets Show” Jim Henson yang berpengaruh dalam penciptaan program TV populer boneka Amerika Serikat (AS), meninggal pada Selasa setelah pertarungan panjang dengan kanker, kata The Jim Henson Company. Jane Henson, yang meninggal di rumahnya di Connecticut, adalah “mitra bisnis dan kreatif terpadu” di Muppets, yang perusahaannya dimiliki oleh lima anakanak Hensons. Ia lahir di Queens, New York, pada 1934. Awalnya Jane adalah dalang boneka, serta desainer bagi bonekaboneka untuk Muppets, sangat dikenal untuk karakter si katak Kermit dan Miss Piggy, yang membintangi berbagai program televisi dan film. Dia pertama kali bertemu Jim Henson di kelas boneka di Universitas Maryland pada pertengahan 1950-an dan keduanya melanjutkan untuk membuat secara bersamasama program televisi lima menit “Sam and Friends”, pendahulu Muppets. Acara itu sebagai pembuka untuk memasuki acara news show “The HuntleyBrinkley Report” dan “The Tonight Show Starring Steve Allen” di afiliasi NBC,
(ant/bali post)
Jane Nebel Henson
Washington, DC. Meskipun Jane berhenti bekerja sebagai dalang untuk membesarkannya anakanaknya di awal 1960-an, ia masih bertanggung jawab untuk merekrut bakat utama, dan kadang-kadang tampil di acara anak-anak “Sesame Street.” Ia secara hukum berpisah dengan suaminya pada tahun 1986, sebelum kematian Jim. Dia kemudian mendirikan The Jim Henson Legacy untuk mempromosikan karyanya. Dia hidup dengan kelima anaknya. Jim Henson meninggal pada tahun 1990 akibat kegagalan organ tubuhnya setelah infeksi bakteri pada usia 53. (ant/bali post)
Meat Loaf Ingin Akhiri Kegiatan Tur Jakarta (Suara NTB) – Setelah lebih dari 35 tahun melakukan tur, penyanyi rock Amerika, Meat Loaf, menyatakan keinginannya untuk mengakhiri kegiatan tur. Penyanyi, yang tahun 1977 mengeluarkan album laris “Bat Out of Hell”, mengatakan akan mengakhiri tur setelah “Last at Bat” yang bermula di Inggris pekan ini dan di lanjutkan Eropa. Ia mengakhiri tur karena masalah kesehatannya kurang baik dalam beberapa tahun belakangan. “Inilah...Saya cuma tidak mau bepergian lagi,” katanya kepada Reuters TV sebelum ia melakukan tur di Inggris, Jerman, dan Belanda. Penyanyi bernama asli
Marvin Lee Aday itu pernah membatalkan tur Eropa-nya tahun 2007 setelah didiagnosa punya kista di pita suaranya. Ia pun pernah menimbulkan kecemasan karena pingsan di panggung pada tahun 2011. Ia kemudian menyebut hal itu terjadi karena gegar otak pada masa lalu dan gangguan asma. Tahun lalu Meat Loaf juga menjalani operasi lutut dan sekarang masih dalam tahap penyembuhan. Pelantun “I Would Do Anything For Love” ini masih harus menjalankan operasi lutut lainnya dalam waktu dekat. Ia mengatakan kesehatannya “baik” tapi yang terpenting adalah memberikan penampilan terbaik. “Ketika namamu dikenal, kau dapat pujian
atau pukulan,” kata penyanyi yang pernah b e r m a i n dalam beberapa film termasuk “The Rocky Horror P i c t u r e Show”. Dalam tur “Last at Bat”, Meat Loaf akan membawakan sejumlah hitsnya seperti “Dead Ringer for Love” dan “I’d Lie For You”. (ant/ b a l i post)
Meat Loaf
SUARA NTB Kamis, 4 April 2013
SUARA NUSANTARA
Halaman 11
Akil Mochtar Terpilih sebagai Ketua MK Jakarta (Suara NTB) Hakim Konstitusi Akil Mochtar terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) masa jabatan 2013-2015 menggantikan Mahfud MD, Rabu. Akil Mochtar terpilih setelah mendapat dukungan suara tujuh hakim konstitusi menyisihkan Hakim Konstitusi Harjono yang hanya mendapatkan dua suara. Pengambilan voting ini dilakukan setelah Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) sembilan hakim konstitusi tidak mencapai kesepakan, sehingga dilaksanakan pemilihan langsung dengan dipimpin Wakil Ketua MK Ahmad Sodiki. Voting dilakukan sebanyak tiga kali, setelah pada putaran pertama Akil Mochtar hanya memperoleh empat suara, disusul Harjono dua suara, Hamdan Zoelva dua
sauara dan Arief Hidayat satu suara. Sodiki mengatakan karena ada dua hakim yang memperoleh dukungan sama, yakni Harjono dan Hamdan Zoelva, maka harus ditentukan pendamping Akil Mochtar untuk putaran ketiga. Dalam putaran kedua ini, Harjono memperoleh dukungan empat suara menyisihkan Hamdan Zoelva yang hanya mendapat dukungan tiga suara. Dalam putaran kedua ini ada satu suara abstain dan satu suara tidak sah. “Berdasarkan perolehan suara tersebut Bapak M. Akil Mochtar terpilih menjadi Ketua MK 2013-2015”
kata Achmad Sodiki. Sebelumnya, puluhan tokoh nasional terus berdatangan ke kediaman mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD di Tanjung Barat, Jakarta, Senin malam, seolah mengantarnya kembali ke masyarakat setelah tidak lagi menduduki jabatan sebagai hakim konstitusi. Dalam acara yang diselenggarakan secara sederhana dengan tajuk “Open House Mahfud MD Kembali ke Rakyat” berlangsung sangat akrab. Puluhan tokoh nasional terlihat hadir dan berbaur dengan ratusan masyarakat yang juga ikut `mengantar`
Mahfud MD kembali ke masyarakat. Beberapa tokoh nasional tersebut antara lain mantan ibu negara Shinta Nuriyah, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, mantan ketua BPK Anwar Nasution, Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari. Selain itu juga hadir Sekjen DPP PG Idrus Marham, Politisi Partai Demokrat M Mubarok, anggota wantimpres Ryaas Rasyid dan lainnya. Acara yang diselingi dengan makan malam tersebut terasa sangat akrab dan tidak ada jarak. Mahfud MD terlihat terus berbincang dan menyapa siapa yang yang hadir. Semua tamu yang hadir diperlakukan sama, tidak ada perlakuan yang berbeda. (ant/bali post)
(ant/bali post)
KETUA MK - Hakim Konstitusi yang terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru, Akil Mochtar (kiri) berfoto bersama Hakim Konstitusi Harjono usai Rapat Permusyawaratan Hakim di gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
Ratusan Siswa Seberangi Sungai untuk Sekolah
Ada Upaya Selamatkan Pelaku Utama Pembocoran Sprindik
Polisi Tetapkan Enam Tersangka Kerusuhan Palopo Jakarta (Suara NTB) Kepolisian hingga Rabu telah menetapkan enam tersangka pelaku aksi kekerasan dalam kerusuhan di Palopo, Sulawesi Selatan, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar. Para tersangka terdiri atas AT yang diduga kuat menggerakan massa; Slm, Shr, Mls yang saat penangkapan membawa botol berisi bensin; WS alias C yang diduga ikut melakukan aksi pembakaran; serta ASD yang diduga melakukan pelemparan ke gedung Partai Golkar. Keenam tersangka, menurut dia, dijerat dengan tiga pasal berlapis yakni Pasal 187 jo Pasal 170 jo Pasal 160 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancama hukuman penjara maksimal 20 tahun. “Kegiatan pemeriksaan masih berjalan, kami harapkan ada perkembangan baru, dari pemeriksaan saksi-saksi, penyidik masih mengembangkan siapa yang turut serta dalam aksi kekerasan tersebut,” kata Boy. Pada Minggu (31/3) sekitar pukul 10.15 WITA, massa yang tidak puas dengan hasil perhitungan suara hasil pemilihan Walikota Palopo oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat membuat kerusuhan, melakukan tindak kekerasan. Mereka merusak beberapa fasilitas publik seperti Kantor Walikota, KPU, Partai Golkar, dan Harian Palopo Pos. Polisi sebelumnya telah menangkap dan memeriksa lima tersangka pelaku aksi kekerasan dalam kerusuhan di Palopo. “Baru lima yang berhasil ditangkap dan diperiksa sebagai tersangka. Saat ini sedang dilakukan upaya pengembangan lebih lanjut terhadap mereka yang terkait peristiwa anarkis ini,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Polri, Brigjen Pol. Boy Rafli Amar, di Jakarta, Selasa. Selain kelima tersangka itu, lanjut dia, polisi masih memburu tiga pelaku utama aksi anarki tersebut. Ia mengatakan, dalam dua malam terakhir situasi di Palopo sudah dikendalikan langsung oleh Kepala Polda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Mudji Waluyo. “Termasuk para calon peserta pemilihan walikota dan wakil walikota Palopo yang dalam hal ini terus dilakukan komunikasi agar permasalahan di sana tidak berkembang,” katanya. (ant/bali post)
Tim Sembilan TNI Datangi Polda DIY Sleman (Suara NTB) Tim Sembilan Markas Besar TNI, Rabu, mendatangi Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk melakukan investigasi dalam upaya membantu pengungkapan kasus penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Cebongan, Sleman. Tim Sembilan Mabes TNI tiba di Polda DIY sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung bertemu Kapolda DIY Brigjen Polisi Sabar Rahardja. Pertemuan tersebut diselenggarakan secara tertutup. Kedatangan tim ke Polda DIY sebagai tindak lanjut dari pernyataan Kepala Staff TNI AD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang mengindikasikan adanya keterlibatan TNI di wilayah Jawa Tengah atas penyerangan di Lapas Cebongan. Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti membantah jika kedatangan Tim Sembilan TNI sebagai bagian dari proses investigasi. Ia mengatakan, tujuan utama tim sembilan untuk ikut bersama mengungkap siapa pelaku penyerangan Lapas Cebongan. Meski demikian, Anny tidak bersedia menginformasikan materi pertemuan karena beberapa di antaranya termasuk bagian dari proses penyidikan. “Kedatangan Tim Sembilan Mabes TNI sebatas komunikasi saja bukan investigasi. Polri dan Polda DIY bersama TNI siap mengungkap kasus ini,” katanya. Tim Sembilan Mabes TNI yang datang ke Polda DIY dipimpin oleh Wadanpus Intel Mabes TNI Kolonel (Inf) Agus Nedi dengan total berjumlah delapan orang. Usai pertemuan tertutup dengan Kapolda, tim kemudian ke ruangan Direktorat Reserse Umum (Ditreskrimum) Polda DIY sebagai pihak yang menangani langsung sejak awal dari kasus kekerasan di Kafe Hugo‘s yang menewaskan anggota TNI Sertu Santoso. (ant/bali post)
”
Sayangnya terlihat sekali ada modifikasi untuk menyelamatkan pelaku utama
Surabaya (Suara NTB) Mendikbud Mohammad Nuh berjanji akan menjelaskan anggaran untuk Kurikulum 2013 secara transparan, baik anggaran perencanaan hingga pelaksanaan. “Anggaran akan saya jelaskan nanti,” katanya singkat di sela-sela Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2013 Regional Tengah yang dibuka Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi SpA MPH di Surabaya, Rabu. Ia mengemukakan hal itu ketika dikonfirmasi ANTARA menanggapi pernyataan anggota Komisi X DPR RI Herlini Amran bahwa ada yang ganjil dari pernyataan Mendikbud menjelang rapat kabinet terbatas bidang pendidikan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2/4). “Terasa ganjil, ketika Pak Mendikbud berkata ada atau
(ant/bali post)
Gede Pasek Suardika
sprindik adalah bukti betapa menyedihkan penegakan hukum di negeri kita, khususnya KPK. “Kami yakin bahwa dalam kasus pembocoran sprindik melibatkan pejabat didalamnya, tidak hanya pimpinan,” ungkap politisi PKS itu. Karenanya, ia mendesak komite etik KPK agar dalam mengambil putusannya tidak mengikutkan anggota yang berasal dari unsur internal. “Hal itu untuk menjaga kenetralannya dalam mengungkapkan kasus sprindik secara terang benderang tanpa ada yang ditutup-tutupi meskipun yang terlibat ada hubungan pertemanan atau kerabat sekalipun agar hasilnya dapat menyelesaikan masalah sampai akarnya,” kata Bukhori. (ant/bali post)
Bagir Manan Ketua Dewan Pers 2013-2016 Jakarta (Suara NTB) Rapat pleno sembilan anggota Dewan Pers periode 20132016 di Jakarta, Rabu, secara aklamasi memilih Bagir Manan kembali menjadi ketua melanjutkan masa baktinya pada 2010-2013, dan didampingi Margiono sebagai wakil ketua. Sembilan anggota Dewan Pers 2013-2016 adalah Bagir Manan, Ninok Leksono dan Yoseph Adi Prasetyo mewakili unsur masyarakat, kemudian Margiono, Nezar Patria dan Imam Wahyudi mewakili profesi wartawan, serta M. Ridlo ‘Eisy, I Made Karuna Ray Wijaya dan Jimmy Silalahi mewakili perusahaan pers. Sekretariat Dewan Pers mengumumkan bahwa pada Rabu malam ini akan berlangsung acara bagi konstituen pers nasional untuk perkenalan dan perpisahan anggota Dewan Pers periode tiga tahun mendatang dengan anggota yang sudah mengabdi selama tiga tahun terakhir ini. Anggota Dewan Pers 20102013 terdiri atas Bagir Manan, Agus Sudibyo dan Wina Armada mewakili un-
Menurut dia, tidak adanya jembatan penghubung membuat anak seumurnya yang bersekolah di tempat yang sama, sering terlembat masuk sekolah. Sementara pada musim penghujan mereka terpaksa libur karena arus sungai yang cukup deras, sehingga sulit dilalui rakit atau berenang. Menurut informasi, selama ini warga atau siswa yang tidak bisa berenang dan takut menyeberang sungai dengan rakit atau berenang, terpaksa harus memutar jalan yang berjarak 10 kilometer untuk sampai ke sekolah. “Sungai Cisokan ini merupakan penghubung dua desa yakni Desa Mekarsari dengan Sukamanah. Namun sejak puluhan tahun lamanya, tidak
pernah dibangun jembatan penghubung, sehingga warga kesulitan untuk melakukan aktifitas,” kata Asum, salah seorang warga. Dia mengungkapkan, ratusan kepala keluarga di wilayah tersebut berharap dinas terkait di Pemkab Cianjur, segera membangun jembatan guna meningkatkan perekonomian masyarakat dan memudahkan mereka untuk beraktivitas. “Harapan kami tidak ada lagi rasa was-was melepas anak kami pergi sekolah kalau sudah ada jembatan. Selama ini kami selalu mengingatkan anak-anak yang hendak pergi sekolah berhatihati saat menyeberang sungai terutama ketika hujan,” katanya. (ant/bali post)
Mendikbud Janji Jelaskan Anggaran Kurikulum 2013
sur masyarakat, kemudian Margiono, Bambang Harymurti dan Bekti Nugroho mewakili profesi wartawan, serta Uni Zulfiani Lubis, M. Ridlo ‘Eisy dan ABG Satria Naradha mewakili perusahaan pers. Undang-Undang (UU) Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers dalam bab V, pasal 15, ayat enam mencantumkan bahwa “keanggotaan Dewan Pers berlaku untuk masa tiga tahun dan sesudah itu hanya dapat dipilih kembali untuk satu periode berikutnya.” (ant/bali post)
Bagir Manan
(ant/bali post)
(ant/bali post)
PERBAIKAN FASILITAS - Sejumlah sejumlah petugas memperbaiki lampu lalu lintas di Jalan Andi Jemma, Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (2/4). Pemerintah Kota Palopo mulai membenahi sejumlah falsilitas umum yang ikut dirusak saat terjadi kerusuhan.
Jakarta (Suara NTB) Sanksi tertulis kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad harus dihormati semua pihak, Ketua Komisi III DPR RI Gede Pasek Suardika. “Ya semua harus dihormati. Sayangnya terlihat sekali ada modifikasi untuk menyelamatkan pelaku utama,” kata Ketua Gede Pasek di Jakarta, Rabu. Padahal, katanya, dengan mata telanjang terlihat moto KPK “Berani Jujur Hebat”. Dia menilai moto tersebut tercoreng setelah Ketua KPK tidak memberi contoh karena tidak memenuhi permintaan Komite Etik untuk menyerahkan BlackBerry. Padahal, sambung Pasek, Komite Etik dibentuk oleh Pimpinan KPK. Dalam keterangan persnya, Ketua Komite Etik KPK Anis Baswedan menyatakan Ketua KPK melakukan pelanggaran sedang dengan sanksi peringatan tertulis karena kasus pembocoran Surat Perintah Penyidikan terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Sebelumnya, kalangan DPR mensinyalir kasus pembocoran sprindik Anas Urbaningrum tersebut semakin memastikan bahwa isu tentang kubu-kubuan di antara pimpinan KPK nyata adanya. “Padahal selama ini selalu dinafikan oleh mereka. Kasus ini juga semakin membuktikan bahwa KPK sudah tidak murni lagi alias sudah banyak diintervensi oleh kekuatan besar,” kata anggota Komisi III DPR RI, Bukhori Yusuf. Ia menyebutkan, kasus Cicak -Buaya, kasus Anggodo dan sekarang kasus
Cianjur (Suara NTB) Akibat tidak ada jembatan penghubung, ratusan siswa SDN Hegar Waas, Desa Mekarsari, Cianjur, Jawa Barat, terpaksa menyeberangi Sungai Cisokan untuk berangkat sekolah. Anak-anak itu terpaksa menyeberangi sungai sepanjang delepan meter, dengan meninggikan tas dan buku serta baju agar tidak basah, karena sekolah mereka terletak di sisi lain kampung tempat tinggal mereka. “Kalau baju atau buku basah, sebelum masuk kelas, kami harus menjemur dulu agar kering dan dapat dipakai untuk belajar. Harapan kami segera dibangun kembali jembatan yang rusak,” kata Isep (9) salah seorang siswa tersebut, Rabu.
tidak kurikulum baru, proyek pengadaan buku dan pelatihan guru jalan terus. Jika benar itu program rutin Kemdikbud yang tidak perlu dipermasalahkan lagi, semestinya Desember 2012 pun, Kemdikbud punya laporan realisasi program dan evaluasi kurikulum sebelumnya,” kata Herlini. Dalam pernyataannya, legislator Herlini menyoroti rencana pengadaan sekitar 72,8 juta eksemplar buku seharga Rp 1,2 triliun, kemudian pelatihan guru yang dianggarkan Rp 1,09 triliun untuk sekitar 690 ribu guru dan kepala sekolah se-Indonesia. Ketika dikonfirmasi tentang waktu pelaksanaan Kurikulum 2013 yang berdekatan dengan tahun ajaran baru 2013/2014 yang hanya sekitar 3-4 bulan, Mendikbud menegaskan bahwa waktunya tidak mepet dan mengganggu. “Pelatihannya
nanti Juni, karena April ini sudah tuntas penyusunan bukunya, lalu proses cetak akan selesai pada Juni dan buku babon untuk guru dan murid akan dikirim langsung ke sekolah pada Juli mendatang agar cepat dan tidak perlu ongkos kirim lagi,” katanya. Untuk pelatihan massal tentang Kurikulum 2013 akan dilaksanakan saat liburan sekolah pada akhir Juni hingga awal Juli, sehingga tidak mengganggu jam pembelajaran yang merugikan siswa dan guru. Sebelumnya (31/ 3), Mendikbud dalam sosialisasi di hadapan guru PGRI se-Jatim menegaskan bahwa Kurikulum 2013 dirancang untuk dua alasan yakni perkembangan kondisi yang berubah dan memenuhi UU Sisdiknas 20/2003 yang mengamanatkan tujuan pendidikan untuk perubahan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. (ant/bali post)
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
SUARA NTB Kamis, 4 April 2013
PERSENTASE TIMBULNYA DIABETES DI INDONESIA DIPERKIRAKAN MENCAPAI 7,8% ATAU SEKITAR 18 JUTA LEBIH PENDERITA DIABETES DI NEGARA KITA Metode pengobatan eksklusif TCM (Traditional Chinese Medicine) sudah memiliki 2000 tahun lebih,merupakan ilmu pengobatan yang sangat mujarab,sudah terkenal hampir di seluruh dunia. Hongkong Medistra TCM sudah hadir di dunia sekitar 38 tahun, menerapkan sistem pengobatan modern berstandar internasional ,sekarang ini merupakan satu-satunya pusat pengobatan penyakit kronis ternama dengan metode eksklusif TCM. Tidak peduli kondisi penyait parah/ringan, usia penderita tua/muda, riwayat penyakit panjang/pendek, rata-rata setelah diobati 2-7 hari,berbagai gejala penyakit akan berangsur menghilang , setelah diatasi tidak mudah kambuh. Dengan gabungan herbal TCM mujarap , akupuntur,tuina, dan lainnya, sebagian besar pasien yang penyakitnya sudah lama akan cepat membaik, hari itu konsumsi obat langsung terasa khasiatnya, rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi. Bidang pengobatan utama di Hongkong Medistra TCM: penyakit diabetes (kencing manis) dan komplikasinya, berbagai jenis tumor/kanker,sakit nyeri sendi/ rematik,asam urat, radang hidung dan tenggorokan, asma, bronkitis, hepatitis,
hipertensi, jantung, wasir/ambeiyen,stroke, lumpuh setengah badan, kemandulan,berbagai jenis penyakit pria (impotensi,ejakulasi dini,radang prostat,dll) serta penyakit kewanitaan (gangguan haid, kista, gangguan sistem reproduksi,dll) PENYAKIT DIABETES (KENCING MANIS) Bahaya yang timbul,antara lain beresiko menimbulkan kerusakan parah pada organ hati,otak,paru-paru,liver,ginjal,dan alat reproduksi. Bila timbul komplikasi, akan semakin parah, sehingga persentase kematian akibat diabetes akan sangat tinggi. Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyebut penyakit diabetes sebagai salah satu pembunuh terbesar di dunnia yang sangat membahayakan setelah penyakit kanker. Gejala diabetes biasanya berupa : banyak minum,banyak makan, banyak kencing, berat badan menurun drastis, sakit kepala, insomnia, seluruh tubuh tidak bertenaga, gangguan penglihatan mata, kaki tangan kesemutan dan membengkak, borok pada kulit, susah BAB, pada pria akan muncul ejakulasi din, fungsi seksual menurun dan lainnya . bahaya komplikasi yang ditimbulkan penyakit
diabetes antara lain : penyakt jantung hipertensi,ginjal dan lainnya. Konsultan sinshe TCM ternama dari Tiongkok di Hongkong Medistra TCM, dengan kerja keras penelitian sekitar 12 tahun lebih, menggunakan 108 jenis obat herbal TCM yang diolah dengan teknlogi tinggi menghasilkan zat obat yang sangat efektif mengatasi penyakit Diabetes , berhasil menemukan metode pengobatan yang sangat mujarab yakni (Hongkong San Jia Yi Liao Fa), yang mana metode ini terdiri dari 68 jenis. Rata-rata setelah diobati 2-3 hari, kadar gula darah menurun normal, gejala banyak kencing , sakit kepala, sering haus, seluruh tubuh tidak bertennaga, sakit kepala,susah tidur, dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, pasien akan kembali bersemangat. Setelah 30 hari akan pulih total, setelah diatasi tidak kambuh kembali. Metode eksklusif ini merupakan resep rahasia satusatunya yang hanya bisa di dapatkan di Hongkong Medistra TCM.
Korut Pilih PM Reformis Seoul Di tengah memuncaknya krisis militer di Semenanjung Korea, pemerintah Korea Utara (Korut) mengangkat seorang ekonom reformis menjadi perdana menteri. Promosi Pak Pong-Ju (74) yang terkenal bukan hanya pernah memikul jabatan itu tetapi juga dipecat dari posisinya karena mengajukan kebijakan ekonomi yang reformis tersebut mengisyaratkan Kim Jong-Un sungguhsungguh ingin menghidup-
kan perekonomian negaranya yang lagi morat marit. Ketika ayahnya, Kim JongIl, meninggal dunia pada Desember 2011 ekonomi negara ini berantakan akibat kebijakan ekonomi yang menomorsatukan militer untuk mendanai program rudal dan nuklir yang ambisius dengan taruhan rakyat yang kurang gizi. Segera setelah memangku jabatan, ekonom lulusan Swiss ini menyampaikan pidato berisi perlunya meningkatkan standar kehidupan. Namun Kim Jong-Un terus mengikuti kebijakan menom-
orsatukan militer ayahnya. Rabu ini Utara memblokir akses pekerja Korea Selatan ke kompleks industri bersama Kaesong yang sangat penting bagi Pyongyang. Kendati begitu para analis menekankan di samping mengeluarkan retorika gemar perangnya, Kim terus menegaskan perlunya pembangunan ekonomi dan penunjukkan Pak dipandang sebagai upaya memoles perekonomiannya. “Ini adalah hal yang mesti kita cermati,” kata seorang pejabat Korea Selatan seperti dikutip Reuters.
Pak yang menjadi PM pada 2003-2007, dikenal sebagai teknokrat reformasi ekonomi gaya Cina sebelum kemudian dipecat. Beberapa langkah yang diusulkannya adalah mengubah sistem distribusi pangan dan mekanisme harga, serta pengelolaan BUMN yang lebih otonom. Namanya direhabilitasi pada 2010 oleh Kim Jong-Il ketika dipilih menjadi anggota Komite Sentral Partai Rakyat, demikian AFP. (ant/bali post)
Laman Dukungan Pencapresan Hillary Dirilis (ant/bali post)
BERLATIH PERANG - Tentara Korea Utara berlatih perang dalam latihan militer di lokasi yang tidak disebutkan.
Rusia Khawatir Korut ”Meledak” Moskow Rusia mengungkapkan kekhawatirannya atas “ledakan” situasi di Korea Utara dengan menyatakan sekecil apa pun kesalahan manusia bisa memicu situasi yang tidak terkendali di sana. “Rusia harus khawatir karena kami sedang membicarakan situasi yang eksplosif di perbatasan Timur Jauh kami,” kata wakil Menteri Luar Negeri Igor Morgulov kepada kantor berita Interfax. Seperti dilaporkan lagi AFP, Morgulov melanjutkan bahwa dalam atmosfer tegang seperti sekarang terjadi, hanya butuh pemicu untuk meledakkannya. Dia menyebut pemicu itu adalah kesalahan manusiawi yang mendasar atau masalah teknis semata. Dan Rusia mengkhawatirkan pemicupemicu ekskalasi konflik ini. Amerika Serikat telah menyerukan Cina dan Rusia untuk berbuat lebih banyak guna mengendalikan Korea Utara, setelah Pyongyang mengumumkan akan mengaktifkan kembali reaktor nuklir untuk melaksanakan program senjata atomnya. Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan, keputusan Korea Utara untuk membuka kembali reaktor Yongbyon - sumber plutonium dengan peringkat senjata - adalah indikasi lain dari pelanggaran Pyongyang terhadap kewajiban internasionalnya. “Ini bukan misteri bagi siapa pun bahwa Cina memiliki pengaruh terhadap Korea Utara,” kata Carney kepada wartawan. “Kami di masa lalu dan sekarang telah mendesak Cina untuk menggunakan pen-
garuhnya guna mencoba mempengaruhi perilaku Korea Utara. Itu juga berlaku untuk (percakapan) kami dengan Rusia.” AFP melaporkan Beijing telah menyatakan penyesalan atas pengumuman Korea Utara, mengimbau agar semenanjung Korea tetap tenang. Krisis ini telah mendominasi pembicaraan pada Selasa di Washington antara Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan timpalannya Menteri Luar Negeri Korea Selatan Yun Byung-se. Semenanjung Korea telah terjebak dalam siklus ketegangan yang meningkat sejak uji coba nuklir Februari, yang
diikuti dengan peluncuran roket jarak jauh pada Desember oleh Korea Utara, yang juga dikenal sebagai DPRK. Pertemuan itu dilakukan menjelang kunjungan Kerry ke kawasan itu pekan depan sebagai kunjungan pertamanya ke Asia sejak mengambil alih kursi menteri luar negeri AS pada Februari - ketika ia akan melakukan perjalanan ke Korea Selatan, Cina dan Jepang. Juru bicara Departemen Luar Negeri Victoria Nuland Selasa menegaskan sikap Washington bahwa Amerika Serikat tidak akan menerima Korea Utara sebagai negara nuklir. (ant/bali post)
Washington Para pendukung mantan menteri luar negeri AS Hillary Clinton menciptakan landasan untuk kemungkinan pencalonan Hillary sebagai Presiden Amerika Serikat 2016 dengan meluncurkan satu website berisi fotofoto dan testimoni publik mengenai Hillary. Situs www.readyforhillary.com ini adalah milik komite aksi politik untuk mantan menlu AS itu. Komite aksi bernama “Ready for Hillary” ini bertujuan menggalang dana dan merangsang dorongan publik pagi pencalonan mantan ibu negara itu. “Amerika Siap untuk Hillary dan kami perlu bantuan Anda untuk menjamin ketika dia siap menjawab tantangan, maka kami juga siap mendukungnya,” tulis situs tersebut. Clinton kalah dari Barack Obama dalam pencalonan
presiden dari kubu Demokrat pada 2008. “Yang menciptakan Hillary adalah kekuatan, ketegasan dan keteguhan dalam berpendirian. Saya punya insting hal terbaik untuknya akan datang,” kata mantan PM Inggris Tony Blair seperti dikutip AFP. Bintang “Sex and the City” Sarah Jessica Parker juga berpandangan sama. “Dia punya banyak hal untuk ditawarkan dan dibekali untuk mengerjakan semua hal dengan baik, bijaksana, layak, kuat, berwibawa dan berempati.” Komite aksi untuk Clinton ini dibentuk Januari lalu dan telah didaftarkan pada Komisi Pemilihan Pusat. Sejak meninggalkan Departemen Luar Negeri 1 Februari lalu, Clinton diselimuti banyak spekulasi mengenai kemungkinannya untuk siap masuk
kembali ke politik. Clinton yang dijuluki “the rock star diplomat” ini pernah mengaku tak berencana terjun lagi ke politik dan mengikuti Pemilu 2016 karena ingin beristirahat setelah dua dekade muncul terus di depan publik, sebaliknya dia ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Namun sejumlah lembaga poling mengunggulkannya sebagai presiden masa datang AS, dan menurut survei Universitas Quinnipiac yang diadakan bulan lalu, dia akan dengan mudah mengalahkan tiga calon presiden dari Republik yang sekarang lagi beredar, demikian AFP. (ant/bali post)