Al-Khaaliq PERENCANAAN DAN PENCIPTAAN
D
iawali dari satu keterpaduan yang sempurna, alam semesta kemudian tercipta dan mengembang secara dinamis. Materi terbentuk dan saling berinteraksi. Elektron dan positron yang bersifat elementer tak terbagi lagi, bersama dengan netron dan proton membangun atom pertama. Lalu reaksi fusi dan juga fisi atau penyatuan dan pemisahan menghasilkan energi dari proses eksitasi. Daya tercipta dari sifat yang terintegrasi dalam sebuah materi. Lalu materi sederhana yang semula hanya dikenal sebagai atom tunggal hidrogen mampu memancarkan berkas cahaya berupa paket kuanta. Cahaya berperan sebagai gelombang juga sebagai materi, di satu sisi ia merambat dan di pihak lain ia melompat. Di satu sisi ia bergerak linier, dan di sisi sebaliknya ia Hipotesis Everett-Wheeler-Bryce De Witt: Alam secara konstan membelah menjadi cabang-cabang yang tak terhingga jumlahnya, semua berasal dari pengukuran seperti interaksi antara beribu-ribu komponennya. Lebih dari itu setiap transisi kuantum yang terjadi di setiap bintang, di setiap galaksi, di setiap sudut alam semesta yang jauh sedang membelah dunia lokal kita di bumi ini menjadi beribu-ribu salinannya sendiri. Fungsi gelombang Schrodinger menyebabkan alam semesta memiliki kemungkinan untuk bercabang secara paralel dalam jumlah yang infinitum (tak berhingga), setiap kucing Schrodinger yang bertahan hidup di alam nyata sesungguhnya ia mati di alam paralelnya.
AL-KHAALIQ PERENCANAAN DAN PENCIPTAAN — 1