LAPORAN RTLPP ON THE JOB TRAINING 2 CALON PENGAWAS SEKOLAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI BANTEN 2021
SUTRISNO HARMEDI SMA NEGERI 3 KOTA SERANG
LATAR BELAKANG 1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah 2. Permen PAN dan RB Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya Bab II Pasal 5. 3. Permendikbud No 143 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka kreditnya dan juga panduan kerja Pengawas Sekolah 4. Tanggung jawab, tugas pokok, dan fungsi pengawas sekolah 5. Hasil analisis kekuatan dan kelemahan sekolah
Tujuan 1. 2. 3.
4.
Membantu sekolah mengembangkan sistem pengawasan berdasarkan imtaq Membantu sekolah mengembangkan kemampuan pembinaan terhadap warga sekolah. Membantu sekolah meningkatkan kinerjanya dalam mewujudkan pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan terutama dalam peningkatan pembelajaran Membantu peningkatan kompetensi guru menuju kecakapan abad 21 untuk mencapai student weelbeing
KONDISI SEKOLAH
A. SMA Negeri 3 Kota Serang 1. Sejarah • Tanggal 30 Agustus 2003 secara resmi SMAN 1 Taktakan lepas dari sekolah induknya SMAN 1 Cipocok Jaya dan ditandai dengan terbitnya sertifikat Nomor Induk Sekolah (NIS) yaitu 301280403033, dan sebagai Kepala Sekolah Definitifnya adalah Bapak Deni Arifin Hidayat, S.Pd, M.Pd. • Kerjasama dengan CSR Bank Central Asia • Berdasarkan peraturan Walikota Serang nomor 20 Tahun 2006 tanggal 25 Mei 2008, SMAN 1 Taktakan berubah nama menjadi SMAN 3 Kota Serang dengan status Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN). • akreditasi A dengan nomor 755/BAN-SM/SK/2019.
2. Letak Geografis SMA Negeri 3 Kota Serang merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri di wilayah Kecamatan Taktakan, tepatnya berada di Jalan Raya Taktakan KM 0,5 Kelurahan Panggungjati Kecamatan Taktakan Kota Serang
3.
Jumlah Siswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan tahun Pelajaran 2020/2021 berjumlah 1535 siswa 4. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah 5. Capaian 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang telah tercapai di SMA Negeri 3 Kota Serang 7 6 5 4 3 2 1 0 SKL
SI
SP
SPP
SPTK
SSP
Grafik 2.1: Capaian 8 Standar Nasional Pendidikan
SPP
SP
B. SMA Negeri 1 Kota Serang 1. Sejarah • SMA Negeri 1 Kota Serang berdiri pada tahun 1954 dengan nama SMA Negeri 1 Serang dengan kepala sekolah pertama Bapak Muhammad Ratim. • beralamatkan di Jalan Ahmad Yani No. 39 Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang Kota Serang Provinsi Banten. Dengan nomor surat keputusan pendirian sekolah 5754/b/11 pada tanggal 02 November 1954. • Pada tahun 2020, Saat ini SMAN 1 Kota Serang dipimpin oleh Bapak H. Mohamad Najih, S.Pd, M.Pd dengan membawa gebrakan program mutu pendidikan dan sarana prasarana yang menjadi andalan untuk menunjang proses belajar mengajar yang berkualitas. 2. Visi dan Misi
3. Capaian 8 Standar Pendidikan
PELAKSANAAN RTLPP A. Supervise Akademik
• Hasil Nilai Observasi Telaah RPP Siklus 1 dan Siklus 2 No.
1.
Nama Tuti Nurhayati, S. Pd.,
Siklus 1/ Kategori
Siklus 2/ kategori
Peningkatan
85 %
93.75 %
8.75 %
85 %
95 %
10 %
86.25 %
96.25 %
10 %
90 %
7.5 %
93.75 %
9.06 %
M.Pd 2.
Nana Komara, S. Pd.
3.
Marina Ch, S.Pd. Fis., M.Pd
4.
Dini Isnaeni, S.Pd.
Rata-rata nilai capaian
82.5 %
84.62 %
– Tindak Lanjut
• guru Yang kurang akan diikut sertakan dalam kegiatan In House Training tentang pemanfaatan media pembelajaran, sedangkan untuk guru yang mampu dalam penggunaan media pembelajaran. dijadikan tutor sebaya bagi guru yang lain dalam pelaksanaan proses pembelajaran. – Simpulan
• Kelemahan yang ditemukan pada siklus 1 ditindaklanjuti pada siklus 2. • Berdasarkan hasil pelaksanaan observasi yang telah diuraikan maka dapat dikemukakan kesimpulan yaitu supervisi akademik dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. – Rekomendasi – Supervisi akademik perlu dilaksanakan secara berkesinambungan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. – Pelaksanaaan supevisi akademik perlu direncanakan dengan matang agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Nilai Kinerja Kepala Sekolah No.
Kinerja Kepala Sekolah
1.
Manajerial
2.
Pengembangan Kewirausahaan
3.
Superevisi Guru dan Tendik
Jumlah
Rata-rata
Nilai
98,09
97,22
77,78
Kategori
Sangat Baik
Sangat Baik
Baik
273,09 91,03
Sangat Baik
Nilai Capaian 8 Standar Nasional Pendidikan No.
Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Nilai
1.
Standar Isi
2.
Standar Proses
3.
Standar Kompetensi Lulusan
4.
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5.
Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
6.
Standar Pengelolaan
100
7.
Standar Pembiayaan
100
8.
Standar Penilaian
100 100
Rata-rata
99,24 100 97,58
99,05
99,48 (Sangat Baik)
• . Capaian Kemampuan Peserta Dalam IHT Tujuan Pembimbingan dan pelatihan dilaksanakan adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran dalam memenuhi tuntutan pengembangan profesionalisme guru. Waktu dan Tempat tanggal 24-26 November 2021 AULA SMA Negeri 3 Kota Serang. Sasaran adalah guru – guru di SMA Negeri 3 Kota Serang Pendekatan dan Metode Pendekatan adalah pendekatan secara kooperatif dan kolaboratif: Target capaian adalah:
1) Guru mampu 90 % memahami konsep media pembelajaran. 2) Guru 90 % mengenal jenis-jenis dan macam-macam media. 3) menjadikan media pembelajaran sebagai alat utama untuk memperjelas materi pelajaran, dan 4) Pelaksanaan bimbingan dan pelatihan ini dikatakan berhasil jika: 90 % guru menyusun Perangkat Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan menarik.
100 80 60 40 20
Column2 Column1
0 Pra IHT
Pasca
Kenaikan
Series 1
Peningkatan Kompetensi Calon Pengawas Sekolah berdasarkan Hasil
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) Dari enam kompetensi yang di analisis tersebut, kompetensi 3 yaitu Kompetensi Supervisi Akademik yang paling rendah dengan jumlah 73.53. hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) pada kegiatan diklat calon pengawas sekolah
HASIL akpk
• • • •
•
1 100 80 6
•
60
2
40
20
KOMPETENSI
0
JUMLAH
5
3
4
•
Tahapan yang kepala SMA Negeri 1 Kota Serang lakukan dalam penyusunan instrument peningkatan mutu akademik yaitu : Menentukan masalah berdasarkan raport mutu. Membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan dalam RKJM. Sekolah membentuk tim peningkatan mutu agar dapat mengawal proses pengumpulan data dan informasi pemetaan mutu berjalan optimal. Kepala sekolah dan tim peningkatan mutu menentukan variabel yang akan ditingkatkan mutunya. Kepala sekolah dan tim peningkatan mutu menyusun instrument peningkatan mutu akademik Kepala sekolah dan tim peningkatan mutu berkonsultasi dengan pengawas sekolah untuk memperoleh informasi dan klarifikasi lebih lengkap terhadap instrument yang telah disusun. Pengalaman Kepala SMA Negeri 1 Kota Serang dalam menggunakan instrument yang sesuai dengan kebutuhan peningkatan mutu yaitu dengan wawancara, kemudian pengisian intstrumen, mengelola data, menganalisis hasil dan membauat rencana tindak lanjut berdasarkan hasil analisis.