Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
JUMAT 1 OKTOBER 2010 No.143/Tahun 8
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Tarakan Berangsur Pulih # Ribuan Pengungsi Pulang # Ekonomi Kembali Normal “Setelah tahu telah ada kesepakatan damai, kami semua pulang” Faisyal, salah seorang pengungsi
TARAKAN, TRIBUNKondisi Kota Tarakan Kamis (30/9) kemarin berangsurangsur pulih. Sejak pagi warga sudah mulai beraktivitas seperti biasa. Aktivitas ekonomi juga sudah mulai berjalan, meskipun belum pulih sepenuhnya. Ribuan pengungsi pun sudah kembali ke rumah masing-masing, Mulai membaiknya kondisi kota pasca pertikaian yang melibatkan suku Tidung dan Bugis menyusul kesepakatan damai yang dilakukan Rabu (29/9) malam yang dipimpin langsung Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan disaksikan
TRIBUN KALTIM/MOHAMMAD ABDUH
! Bersambung Hal 9
Pengungsi dari Gang Makassar RT 5 No 77 Tarakan berjalan pulang ke rumahnya dari lokasi pengungsian di Markas Lanal Tarakan dengan pengawalan Kapolda Kaltim Irjen Pol Mathius Salempang, Kamis (30/9) sekitar pukul 04.00 dinihari.
SBY Beri Penghargaan PRESIDEN Soesilo Bambang Yudhoyono, Kamis (30/9) kemarin menelepon Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ANTARA untuk Susilo Bambang Y mengetahui perkembangan implementasi kesepakatan damai antara etnis Suku
Tidung dan Suku Bugis Letta’ yang terlibat pertikaian di Tarakan. “Saya memantau perkembangannya dan ini sangat menggembirakan,” kata SBY yang suaranya terdengar dari ponsel Awang Dalam penyampaiannya yang diperdengarkan kepada peserta pertemuan dengan menggunakan loud speaker , SBY menyampaikan rasa hormat, terima kasih dan ! Bersambung Hal 9
Korban Luka Membaik KONDISI lima korban luka akibat bentrokan antar kelompok warga di Tarakan berangsur membaik, Kamis (30/9). Korban yang terdiri dari Abdul Salam (26), Alib (25), Ilham (30), Burhan (30), dan Pardi (30) dirawat di Rumah Sakit Ilyas TNI AL dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. “Sudah membaik, tapi kalau mau berdiri harus dibantu, jadi hanya tiduran saja dulu,” kata Alib yang luka di bagian perut sebelah kiri. Sedangkan Abdul Salam, meskipun masih diinfus, ia masih leluasa bergerak
“Keadaan saya sudah membaik, cuman tangan kiri saya saja yang masih sakit,” ucapnya. Sedangkan Burhan yang mengalami luka di bagian punggung hanya bisa tidur dengan posisi menyamping. “Saya juga dalam keadaan baik, tapi kalau tidur harus menyamping, kalau tidur terlentang masih sakit,” ujarnya. Seorang korban lainnya bernama Syamsul dalam keadaan kritis. ! Bersambung Hal 9
Pelaku Bom Ontel Pingsan ! Tinggalkan Pesan Bernada Ancaman
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Tim Puslabfor mengumpulkan barang bukti yang tercecer, di halte bis di kawasan Kali Malang, perbatasan Jakarta Timur-Bekasi, Kamis (30/9).
JAKARTA, TRIBUN Ledakan bom kembali mengguncang Ibukota. Kali inimeledak di Halte Sumber Arta yang berada di pinggir jalan di depan Pasar Sumber Arta, Kamis (30/9). Berbeda dengan pengeboman sebelumnya yang memakai bom mobil atau meledakkan diri, pengebom kali ini memakai sepeda ontel dan bom bersifat low explosive. Wilayah ledakan
Ditangkap Penjual Gorengan AHMAD bin Abu Ali diketahui sempat ingin melarikan diri setelah dirinya meledakkan bom low eksplosive yang dibawanya didudukkan belakang sepeda dengan memencet tombol peledak di sisi kanan stang sepeda. Niatan itu dilakukan
! Bersambung Hal 9
! Bersambung Hal 8
selamat pagi
Tarakan SELAMAT hari Jumat. Di hari yang baik ini marilah kita sama-sama melakukan perenungan dalam bingkai mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar apa yang kita lakukan tidak menimbulkan kerusakan di bumi. Sudah lebih dari satu kali saya
Uki M Kurdi Direktur Tribun Kaltim
! Bersambung Hal 8
Program Prioritas Andi Harun-Damanhuri Disambut Antusias Soal Kemiskinan, Banjir dan Perbaikan Jalan dan Pemukiman TIDAK bisa dipungkiri, tiga program prioritas Calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda Andi Harun-Damanhuri menjadi harapan masyarakat Samarinda. Antara lain masalah banjir, jalan lingkungan yang tidak layak dan penanggulangan kemiskinan serta pengangguran adalah fakta bahwa Kota Samarinda perlu ada perubahan. SEBAGIAN besar masyarakat yang menjadi korban banjir dibeberapa titik seperti kawasan Sempaja, Damanhuri, Jalan Dr Sutomo, Antasari, Cendana, Rawa Indah menaruh harapan besar kepada pasangan nomor urut 5 (Andi Harun-Damanhuri) dapat mengatasi persoalan banjir secara bertahap. "Kapan Samarinda bisa bebas banjir. Setiap hujan deras sedikit saja, pasti banjir. Kalau sudah begini kami-kami ini sebagai masyarakat kecil yang susah.," jelas Baharudin salah seorang tokoh warga di Jl P Antasari, Samarinda Ulu.
Selama ini program penanggulangan banjir yang digulirkan pemerintah bersifat jangka pendek. Misalnya saja melakukan pengerukan drainase setelah banjir surut. "Tidak ada program terpadu yang konkrit dan tuntas. Dan ironisnya lagi, banjir tetap saja terjadi dan selalu berulang-ulang," jelas Calon Wakil Walikota (Cawawali) Damanhuri. Program strategis yang lain, saat ini banyak badan jalan berlubang dan rusak serta jalan lingkungan yang tak mendapat perhatian pemerintah.
perempuan putus sekolah. "Anehnya, belum ada tandaSemua masyarakat tanda Samarinda Seberang "Setiap hujan menginginkan perubahan mendapatkan porsi deras sedikit pembangunan infrastruktur pembangunan yang seimbang saja, pasti banjir. prima, mewujudkan sarana dan dengan kecamatan lainnya. prasarana publik yang memadai Samarinda Seberang ini ya Kalau sudah serta kesempatan hidup yang begini-begini saja, tidak ada layak dan sejahtera. pembangunan yang orientasinya begini kami-kami "Jika masyarakat Samarinda kepentingan masyarakat," ucap ini sebagai memberikan kepercayaan dan Hajjah Aminah, salah satu tokoh masyarakat kecil amanah kepada kami berdua warga Samarinda Seberang. yang susah" untuk menjadi pemimpin baru Program prioritas ketiga sebagai Walikota-Wawali Samayaitu menggulirkan bantuan rinda 2010-2015, Insyaallah aspirasi masyarakat modal usaha tanpa agunan Rp 10 juta/ Samarinda kami prioritaskan. Apa yang diWarga, khusus penduduk miskin, inginkan masyarakat itulah yang kami perpengangguran, pedagang-pengusaha kecil, juangankan," tegas Andi Harun.(bravo center) petani, penduduk korban PHK, pemuda dan