TRIBUNKALTIM - 02 FEBRUARI 2009

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

Senin 2 Februari 2009 No.259/Tahun 5

INDEPENDEN & KREDIBEL

32 Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

SBY Perfeksionis Mega Emosional

AP/SAYYID AZIM

Petugas rumah sakit memeriksa mayat-mayat yang terbakar akibat berebut bensin yang tumpah dari tangki di Kenya, Minggu (2/1). Saat ratusan warga berebutan, tangki meledak (gambar kanan). Salah satu korban terlihat gosong bagai arang (kiri bawah). Truk tangki yang terguling menumpahkan bensin (kanan bawah).

111 Orang Tewas Terpanggang ● Berebut Tumpahan Bensin di Mobil Tangki MOLO, TRIBUN - Sebanyak 111 orang tewas di Kenya, saat ratusan orang mencoba mengambil tumpahan bensin dari truk tangki yang terguling, Minggu. Saat warga asyik berebut, tangki meledak dan menimbulkan kebakaran hebat. Sekitar 200 orang juga terluka dalam peristiwa yang terjadi di kota Molo itu. Para pejabat di sana mengatakan, korban tewas masih mungkin bertambah. Penyebab kebakaran masih belum jelas. Beberapa laporan menyebutkan, api dipicu oleh rokok yang menyala, tapi beberapa orang lain mengatakan, api disulut secara sengaja. Laporan lain mengisyaratkan, kebakaran mungkin dimulai sebagai ungkapan kemarahan atas punli yang dikenakan polisi

untuk bisa masuk ke lokasi tumpahan bensin itu. Seorang wanita di lokasi mengatakan, dua putranya termasuk ratusan orang yang ikut berebut bensin setelah truk tangki itu terguling. Menteri Dalam Negeri Kenya George Saitoti mengata-

kan, empat polisi termasuk korban tewas. Seorang pejabat polisi di Provinsi Rift Valley Komisaris Hassan Noor Hassan mengatakan, 91 jasad ditemukan di lokasi dan 20 lain disimpan di kamar mayat. ● Bersambung Hal 9

Gara-gara Puntung Rokok KOBARAN api memang tidak pernah memilih apa yang akan dilahapnya. Kali ini, sebuah panti jompo yang diisi para manusia lanjut usia (manula) di Republik Komi, wilayah bagian utara Rusia habis dilalap si jago merah. Akibatnya, 23 orang dikabarkan tewas. Kepala Pelayanan Pers

Kementerian Darurat, Liubov Terentieva mengatakan, petugas pemadam kebakaran sudah berjibaku memadamkan api sejak pukul 18.20 waktu setempat, namun jilatan api makin mengganas dan tidak bisa dikendalikan petugas. Setelah 2 jam, api

JAKARTA, TRIBUN - Susilo Bambang Yudhoyono merupakan sosok perfeksonis, sedangkan Megawati lebih emosional. Dua sifat yang bisa dikatakan sebagai kelemahan tersebut justru diungkapkan oleh para calon legislatif (caleg) dari partai pendukung kedua tokoh tersebut. Dalam Uji Publik Visi Masa Depan Caleg Aktivis dan Kaum Muda di Jakarta, Minggu (1/2) kemarin, beberapa caleg yang hadir memang berani buka-bukaan mengenai dosa atau keburukan ketua umum atau ketua dewan pembina partai mereka ketika ditanya salah seorang wartawan. Menurut caleg Nova Riyanti Yusuf dari Partai Demokrat, dosa dari Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono adalah dorongan

terhadap kesempurnaan. “Beliau mempunyai dorongan bahwa segala sesuatu harus sempurna. Hal ini agak sulit dalam pengimplementasiannya,” ujar Nova. Caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)Budiman Sudjatmiko, yang tidak

Terpopuler di Mata Anak-anak CALON Presiden Megawati Soekarnoputri ternyata lebih populer dibanding Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Setidaknya begitu menurut hasil simulasi pelaksanaan Pemilu yang dilakukan AlMa’mun Education Centre For Indonesia Research (AMEC INDORS) dan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) di Sawangan, Depok, akhir pekan kemarin.

● Bersambung Hal 9

AFP/WILLIAM WEST

● Bersambung Hal 9

Rafael Nadal

● Bersambung Hal 9

Spirit Sukses Gunawan Wibowo (1)

Di Bawah Umur Karakter Terbentuk sejak Ikut Revolusi

LAHIR di zaman kolonial. Kekejaman penjajah terhadap ayahnya dan rakyat Indonesia menjadi tontonan yang hingga kini masih membekas di benaknya. Sehari-hari, ia tidak bebas bermain apalagi sekolah. Gunawan kecil malah ditugasi membantu perjuangan warga kampung dan tentara Indonesia di Pulau Jawa untuk meraih kemerdekaan. Kondisi tersebut yang membentuk mantan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim ini menjadi sosok yang pantang menyerah. Berikut kisahnya.

SELAMAT hari Senin. Mohon jaga selalu kesehatan diri kita. Karena kita tidak akan bisa menikmati kehidupan, tidak bisa menikmati indahnya dunia, manakalaha badan kita tidak sehat. Saya punya teman yang punya pengalaman menarik di hari-hari pertama ia tinggal di Australia. Teman saya ini belajar ke negeri KaUki M Kurdi nguru untuk mengambil program S2 dan diDirektur Tribun Kaltim lanjutkan S3, hingga dia sukses menyandang kedua gelar itu di belakang namanya. Teman saya ini badannya kecil, wajahnya babyface. Antara usia dengan postur tubuhnya tidaklah sesuai. Meski wajahnya imut-imut, tapi dia tergolong perokok berat. Suatu hari ia kehabisan stok rokok yang dibawanya dari tanah air. Maka, segera ia pergi ke supermarket dekat rumah tingalnya. Namun, dia kaget ketika penjaga toko menolak menjual rokok kepadanya. Sang penjual mengingatkan bahwa peraturan pemerintah Australia melarang IST

● Bersambung Hal 9

Gunawan Wibowo bersama istri, drg Setiawati.

KETIKA itu masa penjajahan. Masa kecil saya tidak mudah. Saya lahir di Padangan -perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah-Kabupaten Bojonegoro, pada 1 November 1939. Saat itu mulai masa

ANT

Budiman Sudjatmiko Caleg PDIP

liau sedang kebingungan bagaimana merasionalisasikan generasi muda,” ujarnya. Menurut Budiman hal itu diperparah dengan kenyataan bahwa tidak semua kader PDIP di sekitarnya dapat membantu. ● Bersambung Hal 9

krak popuTERKAIT isu laritasnya. perdebatan politik “SBY terlalu Susilo Bambang berlebihan merasa Yudhoyonoseperti itu, tetapi di Megawati Soelain pihak ia seperti karnoputri lewat mau mengatakan, perumpamaan yoyo ini lho saya (SBY) dan gasing, SBY mau dizalimi lagi, kembali menggunajadi pengikut saya, kan taktik lama kamu, jangan diam sebagai seseorang DOK saja,” tutur yang merasa J Kristiadi Kristiadi. seusai dizalimi. Hal ini justru dinilai pengamat politik Sarasehan Kebangsaan “Meneguhkan Kembali CSIS, J Kristiadi, sebagai sesuatu yang menguntungkan pihak SBY karena mendong● Bersambung Hal 9

MELBOURNE, TRIBUN-Rafael Nadal mengakhiri dahaganya di Grand Slam Australia Terbuka. Nadal untuk pertama kalinya juara pada Grand Slam pembuka setiap tahun tersebut setelah mengalahkan seteru beratnya, Roger Federer. Nadal yang menempati unggulan pertama menang 3-2 (7-5, 3-6, 7-6, 36, 6-2), Minggu (2/1) di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia. Kemenangan petenis Spanyol ini juga memupuskan

● Bersambung Hal 9

revolver yang digunakan kawanan perampok untuk melumpuhkan wakil komandan jaga PT FBS, Abdul Manaf. “Pada intinya, kami masih melakukan penyelidikan secara intensif. Saat ini, tim kami masih berada di lapangan,” ucapnya. Ia hanya mengungkapkan saat ini sedang memeriksa empat saksi baru. Keempat saksi itu berasal dari karyawan PT FBS dan masyarakat sekitar.

setuju dengan kata ‘dosa’, mengutarakan beberapa kekurangan Ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri. “Ibu Mega, yang merupakan tokoh kharismatik yang dibesarkan oleh para pendukungnya, menginginkan generasi muda yang rasional. Tapi tampaknya be-

Nadal Akhirnya Juarai Australia Terbuka

● Terkait Perampokan di Kukar ● 4 Saksi Baru Diperiksa rang, Kukar itu. “Sebenarnya, kami sudah mendapatkan titik terang terkait kasus ini. Cuma kami belum bisa mengekspos karena masih proses penyelidikkan,” kata Kapolres Kukar, AKBP Dono Pratondo melalui Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Arif Budiman, Minggu (1/2). Arif enggan menjelaskan apa yang dimaksud dengan titik terang tersebut. Apakah terkait identitas pelaku, jumlahnya hingga penggunaan pistol

PERSPEKTIFBARU.COM

Taktik Dizalimi

Dalam simulasi bertajuk “Kids Election for Presiden 2009” yang didukung Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary itu, Megawati mencatat sekitar 20,18 persen di atas SBY yang berjumlah 17,29 persen. Setelah Megawati dan SBY, di urutan ketiga ditempati Sri Sultan HB X sekitar 15,17 persen, Prabowo Subianto sekitar 12,83 persen dan

Polisi Temukan Titik Terang TENGGARONG, TRIBUN Jajaran Kepolisian Resort Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokkan uang gaji karyawan PT Fajar Bumi Sakti (FBS) sebesar Rp 1,3 miliar, Jumat (30/1). Mereka mengaku sudah mendapatkan titik terang terhadap kasus perampokkan yang terjadi pada perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Sebe-

Jika sudah menyangkut hal ideologi, beliau sosok yang emosional

SBY ingin sesuatu harus sempurna. Ini agak sulit diimplementasikan Nova Riyanti Yusuf Caleg Partai Demokrat

● Pengakuan Kader Demokrat dan PDIP

penjajahan Jepang. Walau begitu, ayah saya sudah mengembangkan bisnis kecil-kecilan. Dijajah Jepang merupakan zaman paling sulit. Waktu itu rakyat di ● Bersambung Hal 9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.