Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
RABU 2 MARET 2011 No.293/Tahun 8
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Nurdin Diancam Ditembak # Menangis di DPR # Sebut Pengancam adalah Petinggi Negara Keluarga saya diancam diculik. Saya blak-blakan kalau Komisi X mau menjamin keselamatan saya Nurdin Halid, Ketua Umum PSSI
JAKARTA, TRIBUN - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid bikin geger rapat Komisi X DPR. Nurdin dengan lantang mengaku dirinya akan dibunuh bahkan keluarganya akan diculik. “Saya mau dibunuh. Diancam mau dibunuh, ditembak. Keluarga saya diancam diculik. Saya blakblakan kalau Komisi X mau menjamin keselamatan saya,” kata Nurdin Halid saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara PSSI dan Komisi X DPR di Jakarta,
Dua Bulan tak Bicara KETUA Umum PSSI Nurdin Halid mengaku punya hubungan baik dengan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Namun, dia mengaku sudah dua bulan terakhir tidak berkomunikasi dengan pria yang juga putra daerah dari Sulawesi Selatan tersebut. “Saya berharap komisi X bisa memfasilitasi (pertemuan),” ungkap Nurdin dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR, Selasa (1/3). Nurdin menyatakan prinsipnya PSSI siap duduk bersama Kemenegpora membahas kisruh pemilihan pengurus PSSI periode 20112015. Tapi menurutnya, tidak etis jika undangan dilayangkan PSSI. Selama ini, dia mengaku belum pernah diundang
Selasa (1/3). Ungkapan Nurdin itu membuat seluruh anggota Komisi X DPR terkaget-kaget. Argumentasi kemudian muncul dari beberapa angota Dewan atas pengakuan Nurdin Halid. “Saya akan buka kalau Komisi X memberikan keselamatan saya,” tutur Nurdin yang terlihat menangis. Rapat dengar pendapat kembali berjalan setelah ada kesepakatan, apa yang akan diungkap Nurdin dibicarakan melalui rapat secara tertutup. Salah satu pengancam Nurdin adalah petinggi di negara ini. Nurdin siap bukabukaan asalkan diberi perlindungan hukum oleh DPR. “Saya akan beberkan siapa petinggi negeri ini yang mengancam saya akan saya ! Bersambung Hal 9
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ketua PSSI Nurdin Halid memaparkan pandangannya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR-RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/3). PSSI dipanggil Komisi X berkaitan dengan kemelut pencalonan Ketua PSSI periode 2011-2015.
George Ketua Umum Tandingan melaporkan hasil JAKARTA, TRIBUN pertemuan para Komite Penyelamat pemilik suara tersebut Sepakbola Indonesia, dalam menyikapi yang dibentuk oleh polemik PSSI. Tidak lebih dari 83 pemilik hanya secara resmi suara sah PSSI dan melaporkan kepada menyatakan diri Menpora jika mereka melakukan kudeta ANTARA telah sepakat untuk terhadap manajemen George Toisutta membentuk tim PSSI pimpinan komite yang akan Nurdin Halid. menjalankan seluruh Mereka mendatangi kewenangan PSSI dan kantor Menpora untuk
mengambil kembali mandat kepemimpinan dari Nurdin Halid, mereka juga melaporkan telah sepakat mengangkat George Toisutta sebagai Ketua Umum PSSI hingga Kongres resmi memutuskan nanti. Tidak hanya mengangkat George Toisutta, mayoritas pemilik suara PSSI yang tidak lagi ! Bersambung Hal 9
! Bersambung Hal 9
FIFA Sidang Bahas Kemelut PSSI KEMELUT PSSI dibahas pada Sidang Komite Asosiasi FIFA di Zurich, Swiss, Selasa (1/3) waktu setempat. Sidang yang akan dipimpin oleh Geoff Thompson (Inggris) ini membahas berbagai masalah yang dialami anggota FIFA di seluruh dunia. Meski hanya sehari, sidang ini cukup vital karena hasilnya bisa dibawa ke sidang yang lebih tinggi yakni sidang
Komite Eksekutif FIFA pada 23 Maret 2011. Dipimpin langsung oleh Presiden FIFA Joseph S Blatter, sidang Komite Eksekutif berwenang menjatuhkan sanksi kepada para anggota yang dianggap telah melanggar Statuta FIFA. Kemelut PSSI masuk agenda FIFA, setelah Komite Banding menganulir seluruh kandidat yang ditetapkan
Komite Pemilihan dan pengurus PSSI lalu meminta petunjuk dari FIFA. PSSI sendiri telah memutuskan untuk menunda Kongres yang semula akan digelar di Bali akhir Maret mendatang. Rapat Komite Eksekutif PSSI memutuskan menyerahkan permasalahan ini kepada FIFA. Kepada wartawan, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid
mengaku akan menunggu petunjuk dari FIFA. PSSI juga meminta agar federasi sepapkbola dunia itu tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Lewat suratnya pada 24 Februari lalu, FIFA telah menyampaikan keprihatinannya atas kemelut PSSI ini. FIFA juga meminta ! Bersambung Hal 9
Barat Siap Serang Kadhafy LONDON, TRIBUN Perdana Menteri Inggris David Cameron dan para pemimpin Barat lainnya siap memerintahkan aksi militer terhadap Kolonel Moammar Kadhafy di tengah kekhawatiran bahwa diktator Libya itu bisa menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri. Cameron menegaskan, ia tidak akan menyingkirkan “penggunaan kekuatan militer” karena Inggris “tidak harus menolerir rezim tersebut menggunakan kekuatan militer terhadap rakyatnya sendiri”.
Inggris dan Amerika juga sedang mempertimbangkan untuk mempersenjatai pasukan pemberontak di Libya. Kekhawatiran tentang kemampuan rezim yang di ambang keruntuhan itu bisa melakukan tindakan putus asa terakhir berupa pembunuhan massal semakin bertambah ketika sumber-sumber Inggris mengungkapkan, Libya masih memiliki stok gas kimia bubuk. Cameron, sebagaimana dilansir Telegraph, Selasa (1/3),
AP/KEVIN FRAYER
! Bersambung Hal 9
Warga sipil menyiapkan amunisi senjata untuk menghalau pasukan pro Kadhafy di kota Benghazi, Libya, Selasa (1/3).
Rakyatku Mencintaiku PEMIMPIN Libya Moammar Kadhafy menyatakan rakyatnya masih mencintainya.Hal ini disampaikan ke wartawati ABC News, Christine Amanpour, yang sudah berpengalaman mewawancarai pemimpin negara di seluruh dunia. Kadhafy mengundang sejumlah wartawan, suatu hal yang tak biasa dilakukannya, antara lain wartawan The Times of London dan BBC. ! Bersambung Hal 9
Satu atau Dua Partai Langgar Komitmen JAKARTA, TRIBUN - Usai menggelar rapat kabinet, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pernyataan mengenai koalisi yang menyusun pemerintahan. Presiden selaku Ketua Koalisi memastikan bahwa melakukan penataan kembali atas koalisi di pemerintahannya. Agar diketahui masyarakat luas, kata Presiden SBY, ada beberapa
kesepakatan mendasar dalam koalisi ini. Pertama, koalisi sudah bersepakat mendukung penuh suksesnya Pemerintahan SBY dan Boediono. Kedua, koalisi ini SBY berlaku bukan hanya di eksekutif tapi juga di bidang legislatif. “Ini tertulis, tersurat, bukan hanya tersirat dalam
nota kesepahaman yang kami tanda tangani,” kata SBY dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (1/3). SBY menegaskan bahwa ia telah melakukan evaluasi ANTARA secara mendalam atas koalisi. “Dari evaluasi yang saya lakukan, saya menilai, ini juga dijustifikasi atau dikonfirmasi oleh pandangan umum
teman-teman di pemerintahan, bahwa ada sejumlah kesepakatan yang dilanggar oleh satu (atau) dua partai politik. Kesepakatan itu sesungguhnya terdiri dari 11 butir,” kata SBY. Namun SBY menolak menyebutkan detail 11 kesepakatan itu. “Pada saatnya, kalau memang diperlukan, akan saya jelaskan pada publik, supaya terang, apa sebenarnya substansi dari kesepakatan
itu,” kata SBY. SBY juga menyatakan, menerima usulan dan rekomendasi agar meninjau kembali koalisi agar tidak membingungkan rakyat. “(Usul) ini terus terang banyak sekali,” kata SBY. Sebagai tindak lanjut evaluasi dan masukan atas koalisi yang diterimanya, SBY dan Boediono berkomunikasi dengan para anggota koalisi. ! Bersambung Hal 9
FENOMENA
Es Krim ASI Bikin Heboh PIHAK berwenang Inggris menyita es krim rasa air susu ibu (ASI), yang dijual di toko es krim Icecreamists di Covent Garden, London. Pasalnya, es krim unik itu tidak terjamin higienis. Menurut kantor berita Associated Press (AP), penyitaan es krim yang mebuat heboh itu diumumkan Dewan Kota Westminster di London pada Senin (28/2).
Mereka bertindak setelah menerima dua laporan dari masyarakat, yang mempertanyakan apakah dibenarkan suatu toko boleh langsung menjual produk yang berasal dari cairan tubuh manusia tanpa disertifikasi dahulu oleh Badan Standar Makanan Inggris. Dewan Kota merujuk pada ! Bersambung Hal 8
Densus Anti Anarki Dipersenjatai
Susno Guyon dengan Kapolri
! Dibentuk Polri untuk Halau Aksi Massa Brutal
STATUS terdakwa seakan tidak membebani Komjen Pol Susno Duadji saat hadir dalam pelantikan ‘rivalnya’, Komjen Pol Nanan Soekarna menjadi Wakil Kapolri, Selasa (1/3). Dalam suasana lepas, dia bisa terbahak-bahak dalam suana guyon atau bercanda dengan Kapolri
JAKARTA, TRIBUN - Belajar dari kasus tragedi penyerangan jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten dan rusuh di Temanggung, Mabes Polri akan membentuk detasemen khusus anti aksi massa brutal. Dalam melaksanakan tugasnya, detasemen khusus
penanggulangan aksi “anarkis” ini akan dilengkapi senjata api. “Senjata bervariasi, mulai dari ringan (seperti) gas air mata sampai senjata api”, kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/3).
Boy mengatakan, pembentukan detasemen ini adalah penerapan dari Prosedur Tetap Nomor 01/X/ 2010 tentang penanggulangan tindakan anarki, atau yang pernah populer dengan protap tembak di tempat. “Ini di luar ! Bersambung Hal 8
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Susno Duadji (tengah) bercanda dengan Kapolri Timur Pradopo usai menghadiri pelantikan Nanan Soekarna sebagai Wakapolri, Selasa (1/3).
Jenderal Timur Pradopo, dan perwira tinggi lainnya. Saat ini, Susno yang mantan Kabareskrim Polri ini memang masih berstatus terdakwa. Proses hukumnya sedang bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan dua kasus sekaligus,
dugaan menerima suap Rp 500 juta dari Sjahril Djohan yang ingin memuluskan perkara PT Salmah Arowana Lestari (SAL), dan dugaan korupsi Rp 8,5 miliar dana pengamanan Pemilukada Gubernur Jabar tahun 2008. ! Bersambung Hal 8