Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
KAMIS 3 MARET 2011 No.294/Tahun 8
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
FIFA Tolak Nurdin # Indonesia Lolos dari Sanksi # Komite Penyelamat Gelar Kongres di Solo
Surat tersebut langsung dikirim dari Swiss (markas FIFA). Surat tersebut sudah dicek terlebih dulu dan dinyatakan resmi Saleh Mukadar, Mantan Sekretaris KPPN
JAKARTA, TRIBUN - Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) akhirnya menyatakan sikap menolak pencalonan kembali Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI 2011-2015. Selain itu FIFA juga menginstruksikan agar Kongres Pemilihan atau Kongres Luar Biasa PSSI segera digelar. Hal itu terungkap dalam surat balasan FIFA atas surat yang dilayangkan PSSI pada Senin (28/2) lalu. Dalam suratnya, FIFA menyatakan agar Nurdin tak lagi menjadi calon ketua umum periode berikutnya. “Ada dua poin penting dalam surat yang diberikan FIFA. Yang pertama adalah keputusan mereka untuk tidak memberikan sanksi pada persepakbolaan Indonesia,” kata Komisaris Utama Persebaya 1927, Saleh Mukadar, sebagaimana dikutip Dunia Soccer. “Yang kedua, tidak menyetujui Nurdin Halid sebagai calon ketua umum PSSI periode
Kalla Calon Alternatif NAMA mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menjadi salah satu figur yang disebut-sebut sebagai calon ideal untuk bursa Ketua Umum PSSI pada Kongres mendatang. Wali Kota Makassar yang juga Ketua Umum PSM Makassar Ilham Arief Sirajuddin menyebut JK memiliki peluang sepanjang mendapat dukungan dari pemegang suara. “Komitmen Pak JK terhadap sepakbola juga tidak diragukan. Demikian juga dengan Pak George (Toisutta) maupun Pak Arifin (Panigoro). Kita lihat nanti siapa yang paling pas melakukan perubahan di internal PSSI,” kata ! Bersambung Hal 9
! Bersambung Hal 9
Suporter Bakar Foto RATUSAN massa demonstran anti Nurdin Halid kembali membakar foto Ketua Umum PSSI yang juga mantan terpidana kasus korupsi itu. Tak hanya itu, dalam spanduk besar yang dibakar tersebut foto Nugraha Besoes dan Nirwan Bakrie juga ikut dibakar suporter. Aksi pembakaran foto tersebut dilakukan ratusan
suporter yang berdatangan dari Jawa Timur untuk menyuarakan aspirasi mereka menyoal kepengurusan PSSI yang kini sedang berada di ujung tanduk. Tak hanya foto para pembesar PSSI, mereka juga membakar kaos bertuliskan ‘Nurdin Halid Haram’ di kantor Menpora. Sebelum membakar foto Nurdin dan dua pengurus
PSSI lainnya, massa suporter terlebih dahulu menyambangi kantor PSSI dan menggelar orasi menuntut Nurdin segera mundur dari jabatannya. Selain Bonek Surabaya, Rabu (2/3) kemarin juga dibanjiri ratusan suporter dari Ngawi, Kediri dan Madiun yang juga turut serta
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ratusan suporter gabungan se-Jawa Timur berunjuk rasa di depan Kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Rabu (2/3). Mereka menuntut agar Menpora segera mengambil alih PSSI dan membekukannya sampai revolusi di tubuh PSSI selesai.
Kejaksaan Agung Tidak Sabar JAJARAN Kejaksaan tak sabar lagi segera memeriksa Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, terkait dugaan suap dana APBD Kota Samarinda. Nurdin terseret-seret dalam kasus Aidil Fitri, manajer klub Persisam Samarinda yang menyelewengkan dana sebesar Rp 1,3
! Bersambung Hal 9
miliar. Kapuspenkum Kejaksaan Agung Noor Rochmad mengatakan, ada dua alternatif pemeriksaan terhadap Nurdin Halid. Pertama, penyidik Kejagung yang memeriksa atau dari Kejari Samarinda datang ke Jakarta memeriksa Nurdin
Halid. “Jadi bisa saja diperiksa di sini dalam kapasitas tim, atau minta di sini (Kejagung) memeriksa Nurdin,” kata Rochmad kepada Tribun, di Kejaksaan Agung, Rabu (2/3). ! Bersambung Hal 9
Oposan Harapkan Intervensi Asing ! Perlu Serangan Udara untuk Gulingkan Kadhafy BENGHAZI, TRIBUN Pemimpin Libya Moammar Kadhafy bersikeras menolak mundur. Para pemimpin oposisi di Benghazi, Libya, bahkan mulai kehilangan harapan bahwa perlawanan rakyat akan mampu menggulingkan Kadhafy yang masih kokok. Kini para oposan cenderung untuk mengharapkan serangan milter dari negara-negara lain. Para pemimpin demonstran telah menggelar pertemuan di markas mereka di Benghazi untuk membahas langkah selanjutnya. Menurut sumber, koalisi oposisi saat ini cenderung mengharapkan serangan udara asing terhadap target-target
strategis, yang kemungkinan berdasarkan mandat PBB. “Ini hal yang disetujui para pengelola dalam pertemuan itu,” ujar sumber yang tak ingin disebutkan namanya mengingat sensitifnya isu ini. Menurut Salwa Bughaighi, anggota koalisi pengacara dan aktivis, pasukan pemerintah di Libya barat jauh lebih kuat dibandingkan kekuatan warga yang memberontak. “Antara pasukan kami dan pasukan Kadhafy tidak seimbang,” ujar Bughaighi. Wanita Libya itu mengungkapkan, krisis yang berlangsung di Libya membuat sebagian warga mengharapkan
solusi internasional. “Ada krisis, emosi yang campur-aduk antara keputusasaan dan harapan akan solusi internasional,” tutur Bughaighi seperti dilansir media Press TV, Rabu (2/3). Menurut sumber lainnya, banyak warga Libya yang mendukung intervensi asing tersebut. “Namun rakyat tidak menginginkan adanya Irak atau Afghanistan berikutnya,” ujar sumber tersebut. Salah seorang warga Libya, Muftah Quwaidir mengatakan, rakyat butuh bantuan negara asing untuk melawan Kadhafy. “Amerika Serikat
Mathius Salempang yang menjabat sebagai Kapolda Kaltim sejak 2009 itu, naik jabatan menjadi Wakil Kepala Bareskrim Polri. Sementara posisinya sebagai Kapolda Kaltim digantikan oleh Irjen Pol Bambang Widaryatmo yang sebelumnya menjabat Widyaiswara DOK
B Widaryatmo
Rizal-Heru Ditetapkan ! Walikota dan Wawali Balikpapan Terpilih
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Paslon foto bersama usai ditetapkannya pasangan Rizal-Heru menjadi pemenang dalam Pemilukada Balikpapan, Rabu (2/3).
NAMA pemimpin Libya Moammar Kadhafy kian meroket seiring meluasnya tuntutan mundur kolonel yang berkuasa lebih dari 40 tahun ini. Sebagai sosok penuh kontroversi, ! Bersambung Hal 8
Aburizal tak Hadiri Rapat Koalisi
! Salempang Naik Jadi Wakabareskrim Polri
! Bersambung Hal 9
Mobil Teraman
! Bersambung Hal 8
Widaryatmo Kapolda Kaltim BALIKPAPAN, TRIBUN - Gerbong mutasi kembali bergulir di tubuh Polri. Melalui telegram rahasia (TR) dengan nonor STR/171/III/2011 yang ditandangani oleh Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna tertanggal 1 Maret 2011, nama Kapolda Kaltim Irjen Pol Mathius Salempang termasuk dalam 16 pejabat tinggi polri yang dimutasi.
ISTIMEWA
Koleksi mobil Kadhafy yang diberi nama Roket Libya.
BALIKPAPAN, TRIBUN Pasangan Rizal Effendi-Heru Bambang ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan terpilih 2011-2016 dalam rapat rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan pasangan calon walikota di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Rabu (2/ 3). Pasangan Rizal Effendi! Bersambung Hal 8
JAKARTA, TRIBUN Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sejumlah petinggi Partai Demokrat serta Partai Kebangkitan Bangsa mengadakan pertemuan di Wisma Negara. Namun Ketua Harian Setgab Koalisi Aburizal Bakrie justru tidak hadir dalam pertemuan yang disebut membahas kelanjutan nasib koalisi itu. “Setahu saya Bapak (Aburizal Bakrie) baik.
koalisi. “Kita hanya Sekarang ada di bisa menunggu. Depok. Setahu saya Mungkin secepatnya beliau ada di Depok,” akan ada putusan. ujar Ketua DPP Partai Mungkin dalam 2,3,4 Golkar, Priyo Budi hari ke depan akan Santoso di Gedung ada sesuatu,” jelas DPR, Senayan, Priyo. Jakarta, Rabu (2/3). Priyo kembali Priyo DOK mengulang sikap menjelaskan Golkar resmi Golkar soal menunggu saja hasil Aburizal Bakrie koalisi. Menurutnya Golkar pertemuan tersebut. Posisi siap menerima apapun Golkar saat ini hanya keputusan SBY. “Kita sendiri menungggu tindakan yang tidak pernah berfikir keluar akan diambil SBY terkait nasib
dari koalisi. Tapi kalau kita tidak dikehendaki ya kita siap berada di luar,” tegasnya. Isi pertemuan di Wisma Negara membahas nasib koalisi. Selain PD, pengurus partai lain juga diundang, misalnya Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Menurut Priyo, hingga saat ini Golkar tidak pernah berpikir untuk keluar dari koalisi. Namun bila SBY ! Bersambung Hal 9
FENOMENA
Kisah Gadis Berwajah Serigala SUPATRA Sasuphan sudah kebal dengan sapaan ‘wajah monyet’ atau ‘gadis serigala’. Gadis 11 tahun asal Thailand ini tak lagi hirau dengan rambut lebat yang menutupi hampir seluruh permukaan wajahnya, kecuali mata dan area mulut. IA tampak sudah berdamai dengan pertumbuhan rambut liar yang juga
merayapi permukaan punggungnya. “Saya sudah terbiasa dengan kondisi ini. Saya sepertinya tidak lagi merasakan keberadaan rambut-rambut tersebut,” ujarnya kepada Daily Mail. Kepercayaan dirinya malah meningkat seiring popularitas. Apalagi, ISTIMEWA
! Bersambung Hal 8
Supatra Sasuphan