TRIBUNKALTIM 03 OKTOBER 2009

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

Sabtu 3 Oktober 2009 No.143/Tahun 7

24

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

SBY Ingatkan soal Neraka

! Desak Dana Gempa langsung Disalurkan ”Rp 100 miliar harus mengalir, jangan ada birokrasi lagi. Ini darurat, kecepatan penting” Susilo Bambang Yudhoyono Presiden RI

PARIAMAN, TRIBUN - Presiden Susilo bambang Yudhoyono (SBY) menginginkan dana tanggap darurat Rp 100 miliar yang telah dikeluarkan pemerintah pusat untuk menangani dampak gempa di Padang mengalir ce-

ANTARA/WIDODO S JUSUF

" Bersambung Hal 7

Presiden SBY menjenguk salah seorang pasien korban gempa bumi Padang beserta keluarganya di Rumah Sakit M. Djamil, Padang, Sumatera Barat, Jumat (2/10)

Garuda Diskon Relawan AFP/ROSLAN RAHMAN

Sejumlah petugas dan sukarelawan mengevakuasi Sari, wanita korban gempa yang selamat setelah tertimbun lebih dari 40 jam di reruntuhan bangunan Akademi Bahasa Asing Prayoga, di Padang, Sumatera Barat, Jumat (2/10). Memasuki H+2 pascagempa masih ditemukan korban selamat dari bawah reruntuhan bangunan.

SETELAH mendapatkan sorotan dari masyarakat karena terkesan mencari untung akibat bencana alam di Sumatera Barat, maskapai penerbangan kini mulai menurunkan tarif " Bersambung Hal 7

Obama: AS Siap Membantu " Para Pemimpin Negara Ikut Belasungkawa JAKARTA, TRIBUN - Seoleh Presiden Amerika Serijumlah pemimpin negara kat Barack Obama, Perdana dunia menyampaikan rasa Menteri Inggris Raya Gordukanya terkait dengan don Brown, Presiden Prancis bencana gempa bumi yang Nicolas Sarkozy, dan Raja melanda Sumatera Barat Swedia Carl XVI Gustaf. pada Rabu (30/9) yang tePresiden Obama melah mengakibatkan tewasngatakan sangat berduka AP Barack Obama nya ratusan orang. dan telah memerintahkan Berdasarkan siaran pers dari se- jajaran pemerintahannya untuk mejumlah kedutaan besar negara asing lakukan koordinasi dengan berbagai di Jakarta, Jumat (2/10), ucapan duka mendalam disampaikan antara lain " Bersambung Hal 7

Tim SAR Selamatkan Suci dan Sari

PBB Sebut 1.100 Tewas

Terkubur 48 Jam bersama Mayat SUCI Refika Wulansari (25), dosen Akademi Bahasa Asing yang tertimpa reruntuhan, akhirnya berhasil dievakuasi tim SAR. Suci diangkat dari reruntuhan sekitar pukul 17.15 WIB, Jumat (2/10) atau 48 jam setelah gempa 7,6 skala Richter mengguncang Sumatera Barat pada Rabu (30/9) lalu. PROSES evakuasi Suci membutuhkan waktu berjam-jam karena tumitnya tertimpa beton besar. Saat digotong, Suci masih bisa tersenyum. Kondisinya terlihat baik, hanya bagian kakinya saja yang terluka. Namun apakah proses evakuasi ini sampai

mengamputasi kaki Suci, masih simpang siur. Tim relawan mengatakan kaki wanita beranak satu itu diamputasi. Namun anggota TNI yang ikut menyelamatkan Suci, mengatakan, kaki Suci tidak diamputasi namun mengalami patah di bagian tumit dan masih bisa disembuhkan. Akan tetapi yang pasti, begitu Suci berhasil diselamatkan, ucapan puji syukur berkumandang. Bahkan keluarga Suci langsung memeluk para tim SAR. Wajah haru dan gembira terpancar dari wajah ayahnya, Masril RA. Suci langsung dilakukan ke RS M Djamil.

Kafan tak Diganti KUALA LUMPUR, TRIBUN Sekitar pukul enam sore atau menjelang Salat Magrib, Jumat (2/10), jasad gembong teroris Noordin M Top tiba di lokasi pemakaman. Sesaat tiba di lokasi makam yang tak jauh dari kediaman, keluarga tetap akan menggunakan kain kafan yang membalut Noordin. “Kain kafan tidak akan diganti,” kata juru bicara keluarga Noordin, Badaruddin Ismail. Keluarga memakamkan Noordin dengan kondisi yang masih sama saat diperlakukan RS Polri Kramat Jati. Tidak akan ada perubahan perlakuan yang diberikan keluarga

kepada jasad Noordin. “Ketika sampai di sini juga tidak akan kami mandikan lagi. Kondisinya tidak akan berubah, sama seperti yang sudah ada di dalam keranda,” ujar Badaruddin. Jasad Noordin dikuburkan di pemakaman muslim, Kampung Melayu Pontian Besar Kiri, Malaysia. Noordin dimakamkan dekat makam sang kakak, Arif, yang baru meninggal dua minggu lalu. Jasad Noordin juga akan bersanding dengan makam kedua orang tuanya. Jenazah Noordin sekitar pu-

Selain Suci, kemarin petugas dan relawan juga berhasil menyelamatkan Sari (21), mahasiswa jurusan Bahasa Inggris di kampus itu pukul 11.55. “Dia stres karena berjam-jam bersama korban yang meninggal,” kata Hendra, paman Sari. Sari mengalami luka patah di bagian kaki yang tertimpa reruntuhan sehingga menyulitkannya bergerak. Sari berhasil diangkat dari reruntuhan setelah proses evakuasi berjam-jam. Dia diangkut dengan tandu dan langsung

Kepala Noordin Rusak TUJUH jasad teroris yang ditembak mati teroris, kecuali jenazah Noordin M Top, semuanya dimandikan oleh pria bernama Muhammad Mashudi (65). Ada jasad yang tinggal bagian kepalanya saja, ada pula jenazah yang ukurannya paling besar. " Bersambung Hal 7

" Bersambung Hal 7

JUMLAH korban tewas akibat gempa 7,6 pada skala richter (SR) yang mengguncang Pariaman, Sumatera Barat, terus bertambah. Pihak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebut korban tewas akibat gempa Sumatera Barart mencapai 1.100 orang. “Korban tewas setidaknya mencapai 1.100 orang dan diperkirakan akan terus bertambah,” kata Ketua Badan PBB Urusan Kemanusiaan, John Holmes, di Padang, Sumatera Barat, Jumat (2/10).

" Bersambung Hal 7

" Bersambung Hal 7

Batik Dimana-mana... SUNGGUH mengharukan melihat sejumlah warga bersama-sama dengan penuh kesadaran dan bangga mengenakan produk warisan budaya Indonesia. Momen mengharukan itu sungguh terasa pada Jumat (2/10), ketika di televisi, di jejaring sosial Facebook, di kantorkantor, dan di jalan-jalan orang terlihat memakai batik.

Model Mendadak SELURUH pegawai di lingkungan Pemkot Balikpapan, Jumat (2/10) mengenai batik. Ratusan pelajar, perwakilan Muspida, dan tamu undangan juga mengenakan busana batik dengan warna serta motif berbedabeda. Tidak hanya itu, para wartawan yang meliput

TANGGA l 2 Oktober 2009 merupakan hari penting bagi bangsa TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

" Bersambung Hal 7

Pagelaran batik di Bandara Sepinggan Balikpapan, Jumat (2/10).

" Bersambung Hal 7

Permohonan Maaf HARIAN Tribun Kaltim edisi 3 Oktober 2009 terlambat sampai di tangan para pelanggan sekalian, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan mesin cetak masih mengalami gangguan teknis, sehingga sampai hari ini Tribun Kaltim terbit dalam kondisi belum normal. Demikian pemberitahuan dan permohonan maaf ini kami sampaikan kepada semua pelanggan, pemasang iklan dan mitra bisnis. Terima kasih. Penerbit


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.