TRIBUNKALTIM - 03 OKTOBER 2011

Page 1

Harga Eceran

THE BEST

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

kalimantan regional newspaper 2010-2011

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

VERSI IPMA

INDEPENDEN & KREDIBEL

No.148/Tahun 9

SENIN, 3 OKTOBER 2011

e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id

join us: add us: tribunkaltim.co.id

follow us: @tribunkaltim

epaper.tribunkaltim.co.id

36

Halaman

18 Jenazah masih Utuh ■ Hanya Mengalami Lecet-lecet ■ Evakuasi Berhasil Berkat Pilot Asing asal Australia “Berikan saja saya sedikit ruang, akan saya daratkan (helikopter) di sana.” Kapten Steve Pilot Helikopter Penyelamat

I BA H ED

TR A G ANTARA/IRSAN MULYADI

ANTARA/SEPTIANDA PERDANA

Helikopter membawa kantong berisi jenazah korban kecelakaan pesawat Casa 212-200 PK-TLF, Sumut, Minggu (2/10). Kemudian tim gabungan dari TNI, Polri dan Basarnas mengangkat kantong jenazah ke RS Adam Malik Medan untuk proses lanjutan. Sementara itu anggota keluarga korban menangis saat menyaksikan jenazah dievakuasi.

OK OR

MEDAN, TRIBUN - Semua dari 18 jenazah penumpang pesawat Casa 212-200 yang jatuh di Bukit Hulusekelem, Bahorok, Sumatera Utara Kamis (29/9) lalu telah berhasil diidentifikasi, Minggu (2/10). Kondisi semua jenazah utuh dan hanya mengalami lecet-lecet di beberapa bagian tubuh. “Kondisinya hampir semuanya baik tidak ada yang hancur. Hanya luka-luka kecil,” ujar seorang dokter RS Adam Malik, Medan, Minggu (2/10/2011). Namun dokter tersebut belum bisa mengetahui apa penyebab kematiannya. “Penyebabnya belum diketahui,” ujarnya yang langsung bergegas masuk ke kamar mayat. Sejumlah peti mati telah disiapkan untuk membawa jenazah. Rencananya satu jenazah akan diangkut oleh satu ambulans. Setiap ambulans sudah ditempelkan nama jenazah sehingga mudah diatur.

ANTARA/IRSAN MULYADI

Utamakan Ibadah daripada Belanja ● Pesan Awang saat Lepas Kloter I Calhaj Kaltim BALIKPAPAN, TRIBUN Sekitar 323 jamaah calon haji (calhaj) asal Kaltim yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) I diberangkatkan menuju Tanah Suci. Upacara pelepasan sendiri dipimpin Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Embarkasi Haji Batakan, Balikpapan, Minggu (2/10) pukul 07.00. Kepada jamaah calhaj Awang berpesan agar jamaah mengutamakan ibadah selama berada di Arab Saudi. Menurut Awang, tidak sedikit jamaah yang memanfaatkan musim haji untuk sekedar jalan-jalan, serta berbelanja. “Ada saja yang ke Tanah Suci sekalian untuk berdagang. Mereka

JATUHNYA pesawat Casa 212-200 kemungkinan besar disebabkan angin kencang. Pasalnya, saat lepas landas dari bandara Polonia, Medan, pesawat dalam kondisi laik terbang. “Maintanance kami sudah cek pada hari itu pesawat laik terbang. Tetapi, angin memang cukup kencang. Ini juga yang dirasakan temanteman di lapangan sekarang. Bisa jadi ini salah satu penyebabnya, tetapi kami

menunggu hasil,” ungkap Safety Manager Nusantara Buana Air (NBA), Robur AD Rizalianto, Minggu (2/10), saat dijumpai di kantor NBA, Jakarta. Kekuatan angin saat itu, lanjutnya, diperkirakan mencapai 20-30 knot, sementara cuaca pada Kamis, 29 September terbilang cukup cerah dengan jarak pandang normal. ● Bersambung Hal 9

● Bersambung Hal 9

Istri Pilot tak Henti Tonton TV NURAIDA (49) hingga pilot selamat, dia dan Minggu (2/10) kemakeluarga pun tak henti rin masih berharap menonton televisi suaminya, Kapten dalam tiga hari Pilot Famal Ishak, terakhir. selamat dari kecelakaMereka terus an jatuhnya pesawat menunggu berita CASA 212-200 milik evakuasi korban lewat maskapai Nusantara media tersebut. Buana Air (NBA), di “Setelah ada berita REPRO Sumatera Utara, kecelakaan tersebut, Famal Ishak Kamis (29/9) lalu. istrinya dengan dua Atas sepotong informasi anaknya selalu di depan televisi. yang menyebut kemungkinan Sesekali saya melihat istrinya

Akibat Angin Kencang

menangis, namun dua anaknya selalu beri motivasi ibunya kalau ayahnya selamat,” ujar Albert, selaku Ketua RT 07/05 Komplek Polri Blok F1 Cipinang Atas, Pulogadung, Jakarta Timur, saat ditemui tribunnews.com, Minggu (2/10). Anak pertama Famal Ishak sedang menunggu di lokasi jatuhnya pesawat tersebut di Bukit Bahorok, Sumatera Utara. ● Bersambung Hal 9

LAPORAN ON THE SPOT

Empat Hari tak Mandi ANGGOTA tim SAR Medan, Tengku Rahmat, sedih lantaran batal diterjunkan ke lokasi jatuhnya Casa 212200 di Bukit Hulusekelem, Bahorok. Padahal pria yang akrab dipanggil Rahmat sudah berada di Bahorok sejak pesawat nahas milik maskapai PT Nusantara

Buana Air (NBA) itu jatuh Kamis (29/9). Pria kelahiran 1986 yang sudah beberapa tahun bergabung SAR Medan gembira mendapatkan kabar diterjunkan membantu korban Casa 212-200 NBA. ● Bersambung Hal 9

Nurdin Saksikan Pembantaian ● Janji Beberkan Semua Bukti Pembasmian Orangutan di Kukar tanaman sawit di SAMARINDA, TRIBUN perusahaan kelapa sawit - Satu lagi orang yang di desa itu mengaku mengaku mengetahui menyaksikan langsung pembantaian orangutan pembantaian selama di Desa Puan Cepak, tahun 2009-2010 itu. Kecamatan Muara Menurut Nurdin Kaman, Kukar, buka yang dihubungi Tribun, mulut. HO Minggu (2/10), oranguNurdin, bos sebuah Orangutan yang disiksa. tan yang ditembak, perusahaan kontraktor dibantai dan dibakar di perusahaan itu yang pernah menangani pekerjaan bukan hanya puluhan. Tapi sampai penyiapan lahan hingga pemeliharaan

ratusan orangutan. “Saya berani katakan ini karena saya punya data-data lengkap semua pak. Data dan foto-fotonya ada semua sama saya. Ada foto orangutan yang dibantai, ditembak, dibakar. Pokoknya ada semua sama saya. Bahkan foto tulang-tulang orangutan dan pelaku pembantaian orangutan juga ada semua,” jelas Nurdin. ● Bersambung Hal 8

Heboh Bayi Mati Ditinggal Ibu BBM-an TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Gubernur Awang Faroek saat melepas jamaah haji Kloter I di Asrama Haji Balikpapan, Minggu (2/10).

membeli banyak barang di Tanah Suci dan menjualnya lagi setelah kembali ke kampung halaman. Hal inilah yang tidak kita inginkan. Karena niat kita

ke sana (Arab Saudi) itu ibadah, bolehlah berbelanja tapi ibadah tetap yang utama,” pesan Awang. ● Bersambung Hal 9

BERITA tewasnya seorang bayi akibat tertimpa bantal saat sang ibu asyik menggunakan Blackberry Messenger (BBM) menimbulkan kehebohan di dunia maya. Tidak sedikit pengguna internet yang meragukan keaslian cerita yang disampaikan Titi, seorang Kompasianer (sebutan untuk penulis di

Kompasiana.com) yang seharihari bekerja sebagai perawat di sebuah klinik di Baturaden, Banyumas. Lewat akunnya di Kompasiana, Titi membantah anggapan banyak orang yang menuduhnya menyebar berita bohong atau hoax.

fenomena

● Bersambung Hal 8 GRAFIS: TRIBUN KALTIM/RADIT


SENIN 3 OKTOBER 2011

3

Sentuhan Eropa di Hyundai Grand Avega

Tampilan Sporty dan Anak Muda Banget PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) menyediakan 10 unit hatchback anyar mereka Grand Avega, pada acara “Hyundai Grand Avega Media Fun Drive”, 27-28 September lalu. Terdiri dari 8 unit bertransmisi manual dan 2 unit matik, untuk dijajal dengan rute dari Jakarta menuju Yogyakarta. DARI segi tampilan (ekstrior), Grand Avega sangat sporti dan anak muda banget. Lalu dipandang dari sisi tiga perempat bagian belakang, mengingatkan kita pada BMW Seri-1. Kemudian tarikan garis panjang dari depan sampai belakang yang cukup menonjol, menguatkan kesan sport

dan punya kemiripan dengan kompetitornya, Ford Fiesta. Bedanya, lampu belakang Grand Avega tidak melebar sampai ke bodi samping, tapi lebih tinggi dengan posisi lampu mundur berada di tengah. Desainnya membuat tampilan belakang sangat dinamis. “Hyundai kan punya rumah desain di tiga negara, Amerika, Jerman, dan Korea sendiri,” jelas Presiden Direktur HMI Jongkie D. Sugiarto ketika ditanya mengenai bagian belakang Grand Avega mirip BMW. Tampilan depan dengan model gril yang kecil dipadu airdam cukup besar di bawah bemper menegaskan karakter

mobil yang impresif. Tonjolan panjang di bagian tengah kap mesin memberi kesan kalau performa mesin cukup galak. Memang, jantung pacu bertipe Gamma 1.4 liter DOHC menghasilkan tenaga maksimum 108 PS pada 6.300 rpm dan torsi 13,9 kgm pada 5.000 5pm. Lebih besar dari pendahulunya Avega yang mempunyai tenaga maksimum 90 PS. Ketika masuk ke kabin, sentuhan Eropa sangat menonjol pada desain dasbor. Pada bagian center cluster dipadu dengan krom. Begitu juga pada palang kemudi - modelnya seperti terdapat di salah satu produk Honda - pemanis krom membentuk huruf “T”. Kemudian juga

pada pintu depan dan belakang dikasih krom pada sandaran tangan. Yang menarik, ketika jalan malam hari. Indikator penunjuk putaran mesin dan kecepatan yang analog berwarna putih, terbaca jelas karena berkat pancaran cahaya biru. Sayang, padangan ke belakang dilihat dari spion dalam kurang luas akibat adanya sandaran kepala di bagian tengah bangku belakang. Dengan kelebihan desain dan fitur “Eco Drive”, harga Rp 159,8 juta untuk yang manual sangat terjangkau. Begitu juga yang matik dibanderol Rp 169,8 juta dengan kelebihan “shiftronic” (satu-satunya di kelasnya), sangat pantas. (kompas.com)

KOMPAS

Grand Avega saat melintasi Pantai Ayah, dalam “Hyundai Grand Avega Media Fun Drive” dari Jakarta ke Yogyakarta, 27 dan 28 September lalu.

Tindak Tegas yang Mangkir ■ Sensus Pajak ■ Waktu Seminggu untuk Isi Formulir

TRIBUNKALTIM/FACHMI RACHMAN

MATA UANG RIYAL - Petugas teller dari Bankaltim Syariah menunjukkan pecahan mata uang Riyal dalam satu paket amplop yang disediakan untuk ditukarkan oleh jamaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Asrama Haji Balikpapan, Sabtu (1/10). Dalam paket amplop yang bernilai 500 Riyal dengan harga Rp 1.400.000,- jamaah haji yang menukarkan di teller Bankaltim Asrama Haji Manggar mendapatkan pecahan mata uang Riyal dari 1 Riyal hingga 50 Riyal.

Timersnet Layani Jual Beli Emas hingga 15 Kg/Bulan BALIKPAPAN, TRIBUN Beroperasi sejak 17 bulan lalu, PT Timersnet yang terletak di jalan MT Haryono menyediakan hingga 15 kg emas setiap bulannya untuk mengakomodir permintaan emas dari perbankan dan beberapa instansi pembiayaan lainnya. Muhammad Padri, Presiden Direktur PT Timersnet menuturkan jual beli hanyalah salah satu bagian dari bisnis yang dikelola Timersnet. Namun jual beli emas terutama dari mitra usaha terbilang paling besar dari bisnis yang dikelolanya. “Dalam sebulan, bisa mencapai 15 kg terutama untuk perbankan syariah dan pejabat yang hendak meninginvestasikan dana mereka,” kata Padri, pekan lalu. PT Timersnet menyedia-

kan emas bersertifikasi dari PT Aneka Tambang dan emas lokal dengan kadar sekitar 99,5 persen. “Perbankan kadangkala meminta emas lokal dan kami mampu menyediakan dengan harga yang lebih terjangkau dengan kadar sekitar 99,5 persen. Kalau dibandingkan dengan emas Antam memang masih dibawahnya karena emas Antam mencapai 99,99 persen,” kata Padri. Padri mengakui permintaan emas selalu mengalami peningkatan. Sebelumnya, jual beli emas atau lebih dikenal di PT Timersnet dengan istilah repeat order hanya mencapai 9 kg per bulan. “Kemungkinan nantinya akan naik menjadi 25 Kg per bulan tetapi kami telah siapkan stok hingga 40 kg dan begitu seterusnya karena

akan terus terjadi ekspansi dan bertambahnya mitra kami,” kata Padri. Penjualan emas di PT Timersnet, kata Padri saat ini hanya bisa dilakukan perbankan saja ataupun instansi yang telah menjadi mitra dan belum terbuka untuk perseorangan, kecuali telah mengikuti sistem marketing plan yang diterapkan Timersnet, yakni ternak emas, franchise emas dan rencana kepemilikan emas. “Untuk suply, karena kami telah memiliki pabrik sendiri dan rantai suplai maka tidak ada masalah dalam penyediaan untuk permintaan masyarakat,” ujarnya. Manajemen PT Timersnet memang dikelola beberapa pedagang emas di Balikpapan yang telah beroperasi cukup lama di kota minyak ini. (may)

JAKARTA, TRIBUN Direktorat Jenderal pajak (Ditjen Pajak) akan menindak tegas masyarakat yang tidak kooperatif dalam sensus pajak. Dirjen Pajak Fuad Rahmany menyatakan saat ini pihaknya memberi waktu kepada para pemilik toko untuk mengisi formulir yang telah diberikan oleh para petugas sensus. Namun, dia tidak menegaskan waktu pengembalian formulir tersebut ke kantor wilayah pajak terdekat di sekitar lokasi toko. “Akan dititipkan formulirnya untuk diisi oleh pemilik. Kita beri waktu lah,” ujarnya, di Jakarta, Minggu (2/10). Fuad menegaskan jika para petugasnya menemukan indikasi tidak baik dari masyarakat maka pihak petugas akan menindak tegas berdasarkan aturan yang ada. “Tergantung di lapangan para petugas banyak kita akan melihat i’tikad baik dari pemilik toko. Kalau ada indikasi yang tidak kooperatif tentunya akan ditindak lanjuti denga langkahlangkah yang lebih tegas sesuai

peraturan perundangundangan,” tegasnya. Sebelumnya, Ditjen Pajak mulai melaksanakan sensus pajak sejak 30 September 2011 di pusat-pusat perbelanjaan dan pusat bisnis di seluruh Indonesia. Namun, sayangnya pada permulaian sensus Jumat lalu, banyak toko yang justru tidak dijaga langsung oleh pemiliknya. Akibatnya, petugas sensus hanya memberikan formulir kepada penjaga toko untuk diserahkan kepada pemiliknya. (dtc)

Gelontorlan Rp 60 Miliar DIREKTORAT Jenderal (Ditjen Pajak) menggelontorkan dana sebesar Rp 60 miliar untuk melakukan sensus pajak yang dimulai sejak 30 September lalu hingga akhir Desember 2012 di seluruh Indonesia. Dana tersebut digunakan untuk membayar upah para petugas sensus dan pembuatan iklan untuk sosialisasi. “Sekitar Rp 60 miliar,” ungkap Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany. Menurut Fuad, uang tersebut terbesar digunakan untuk membayar upah para petugas sensus dan pembuatan iklan untuk sosialisasi. “Tapi saya kira paling banyak untuk honor

ANTARA

petugas pajak lapangan dan iklan. Tentunya untuk kertas dan bikin atribut serta macammacam lah,” kata Fuad. Sebagai informasi, melalui sensus pajak Ditjen Pajak targetkan penambahan 3 juta Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) atau naik hingga 200%. “Kalau dari SPT kita harapkan ada tambahan sekitar 3 juta. Selama ini kan secara alami (tanpa sensus) itu tiap tahun ada tambahan satu jutaan secara natural. Tapi kalau kita harapkan dengan adanya sensus ini bisa naik tiga kali lipat dari yang semestinya,” ujar Fuad. (dtc)

Electronic Solution akan Hadir di Balcony City ● One Stop Shopping Ekelktronik ● Diskon hingga 80 Persen BALIKPAPAN, TRIBUN Satu lagi tenant yang menawarkan berbagai pilihan barang elektronik dan furniture bakal hadir di Balikpapan tepatnya di Balcony City, mulai akhir Oktober mendatang. Dadang Darmawan, Regional Manager Electronic Solution mengungkapkan saat ini persiapan launching telah mencapai 70 persen “Untuk persiapan toko, kini telah memasuki tahap finishing. Kami hanya tinggal menyele-

saikan project untuk furniture saja sedangkan elektronik sudah siap,” kata Dadang, Minggu (2/10). Sesuai namanya, Electronic Solution diharapkan menjadi jawaban dari kebutuhan rumah tangga baik elektronik maupun furniture. Menempati lokasi sekitar 1.700 m2, Electronic Solution diproyeksikan menjadi one stop shopping untuk kebutuhan elektronik maupun furniture pengunjung. Beberapa brand elektronik yang telah dikenal masyarakat

Haji Sumbang Pendapatan Garuda 10 Persen JAKARTA, TRIBUN - PT Garuda Indonesia tetap mengandalkan haji sebagai salah satu penyumbang pendapatan perusahaan yang cukup besar. Direktur Keuangan Garuda, Elisa Lumbantoruan mengatakan, pada layanan haji 2011/1432, mampu menghasilkan omset

ANTARA/ISMAR PATRIZKI

Dua model perempuan mensosialisasikan Sensus Pajak Nasional di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (30/9).

hampir 10 persen dari total pendapatan usaha Garuda tahun ini. “Kontribusi terbesar tetap pada penerbangan reguler. Kalau haji tidak lebih dari 10 persen,” kata Elisa di Jakarta, Minggu (2/10). Pendapatanpadaandalan utamanya, yaitu penerbangan reguler Garuda, terus mengalami peningkatan.

Hal ini diakuinya karena produk maskapai BUMN ini semakin bagus dan mereknya kian kuat di pasar. Sementara keuntungan dari penyelenggaraan haji kecil, meski ongkos angkutan sudah dinaikkan. “Kami sudah melakukan lindung nilai (hedge) bahan bakar hingga 100 persen,” ujarnya. (tribunnews.com)

seperti LG, Samsung, Sharp, Sony, Toshiba, Polytron bisa ditemui di Electronic Solution. “Bagi pengunjung, kami memiliki value added service diantaranya garansi tambahan hingga empat tahun, free insurance sehingga bila terjadi bencana atau musibah kami bisa mengganti barang tersebut tanpa biaya tambahan, serta penukaran barang lama dengan barang baru di Electronic Solution” kata Dadang. Dadang menuturkan, masih ada beberapa penawa-

ran menarik lainnya yang terangkum dalam value added service di Electronic Solution untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Saat pembukaan yang direncanakan akhir bulan ini, Electronic Solution juga akan memberikan penawaran istimewa diantaranya diskon hingga 80 persen, beli satu dapat satu, time sale diwaktuwaktu tertentu dan banyak penawaran lainnya, tentunya selain harga berbagai produk yang cukup bersaing. (may)


CMYK

4

SENIN 3 OKTOBER 2011

tribun finance & investment Bangun Pembangkit Listri Geothermal di Baturaden

Tri Energi Investasikan 1 M Dollar

KOMPAS

IMAGES/FIKRIA

HIDAYAT

PKL DI BANDARA - Pedagang kaki lima memenuhi terminal penumpang Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (2/10/2011). Bandara yang bersatus internasional ini secara resmi dioperasikan 1 Oktober 2011 menggantikan Bandara Selaparang yang lama. Selain dipenuhi pedagang kaki lima, ratusan warga datang selih berganti ke bandara dan menjadikannya tempat rekreasi.

Kresna Securities Luncurkan Tiga Reksa Dana JAKARTA - PT Kresna Securities Tbk (KREN) bakal meluncurkan tiga produk reksa dana baru, pada semester pertama 2012. Ketiganya merupakan reksadana jenis terproteksi, reksa dana saham, dan campuran. Dengan tambahan tiga produk reksa dana ini, Kresna yakin dapat meraih dana

kelolaan Rp 2,5 triliun. “Prospek reksadana semakin bagus. Itu yang akan kami kejar. Kami yakin dengan tambahan tiga produk reksa dana baru ini kami dapat meraih dana kelolaan Rp 2,5 triliun,” tutur Komisaris Kresna Graha Sekurindo Andreas Tanadjaya. Untuk produk reksadana terproteksi, diharapkan bisa memberi imbal hasil sekitar 10 persen hingga 11 persen atau di atas imbal hasil deposito. Produk baru tersebut akan memiliki aset dasar obligasi korporasi dan obligasi negara. Sedangkan, untuk dua produk lainnya, saat ini masih

dalam tahap pembahasan internal perusahaan. Peluncuran produk tersebut akan dilakukan setelah pemisahan unit usaha manajer investasi dengan nama PT Kresna Asset Management rampung. Andreas berharap, pemisahan tersebut akan selesai pada Oktober 2011. “Kami sudah menyampaikan ke Bapepam LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) untuk pemisahan unit usaha tersebut dengan modal disetor awal Rp 26 miliar. Semua tidak ada halangan, mudah-mudahan prosesnya cepat selesai,” ujar Andreas. Asset Management diharapkan dapat memberikan kontribusi sekitar 20 persen hingga 30 persen untuk perusahaan. Kontribusi tersebut diharapkan didapat dari produk reksadana yang sudah ada dan penambahan jumlah nasabah.(tribunnews)

Asuransi Unitlink Anda Masih Layak Dipertahankan? BANYAK orang menempatkan anak sebagai ahli waris di berbagai produk asuransi yang dimilikinya. Padahal kebiasaan yang berkembang di masyarakat ini sebenarnya merupakan kesalahan, sehingga tidak bisa memberi hasil yang maksimal alias merugikan pemilik asuransi. “Padahal anak sebagai ahli waris belum tentu sudah cakap hukum jadi tidak bisa jadi ahli waris. Yang bisa itu si anak minimal umur 21 tahun atau sudah menikah. Kalau pemegang polisnya meninggal sebelum anak bisa jadi ahli waris maka bisa repot,” ungkap Perencana Keuangan Aidil Akbar Madjid dalam peluncuran buku Unitlink Shocking di Jakarta, Sabtu (1/10). Kesalahan lain yang juga sering terjadi ketika membeli produk asuransi adalah mengasuransikan anak pada asuransi pendidikan. Menurutnya, orang tua memasang asuransi tersebut pada anaknya, sehingga jika anaknya meninggal, maka asuransi untuk pendidikannya baru cair. “Kalau begitu uangnya untuk siapa? Anaknya meninggal dulu baru uangnya keluar. Seharusnya si orang tua yang dipasang asuransi pendidikan, sehingga kalau ayahnya meninggal,

JAKARTA - PT Tri Energy siap menginvestasikan senilai 1 miliar dollar AS untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi atau Geothermal di Baturaden, Jawa Tengah. Menurut Ketua Presidium Masyarakat Pertambangan Indonesia yang juga pemilik Tri Energy Herman Afif Kusumo, proses eksplorasi akan dimulai tahun ini. Tri Energi saat ini sedang menunggu surat pengantar dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ke PT Perusahaan Listrik Negara terkait harga jual listrik (PPA) yang ditawarkan Tri Energy, yaitu Rp 9,47 per kwh. Surat pengantar tersebut diperlukan sebagai syarat untuk membuat perjanjian jual beli listrik dengan harga yang ditawarkan itu. “Sekarang suratnya ada di meja Pak Menteri ESDM,” ujar Herman, akhir pekan lalu. Karena lokasi proyek panas bumi ini terletak di lereng Gunung Slamet, pihaknya juga sudah menyampaikan surat izin penggunaan kawasan hutan ke Kementerian Kehutanan. Pembangkit yang akan dibangun nanti berkapasitas 220 MW. “Cadangan di Baturaden itu bisa sampai 280 MW,

Herman Afif Kusumo

tapi kami bekerja sesuai dengan RUPTL (Rencana Umum Pengembangan Tenaga Listrik), 220 MW,” ujarnya. Apabila surat pengantar dari ESDM serta surat izin penggunaan kawasan hutan dari Menteri Kehutanan sudah dikeluarkan, PT Tri Energy akan langsung meneken perjanjian jual beli listrik dengan PLN. “Kita harapkan PPA-nya tahun ini juga,” tukasnya. Jika PPA sudah diteken dengan PLN, Tri Energy akan langsung memulai proses ekplorasi. Untuk mengebor satu sumur diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar 7 juta dollar AS. Selain pengembangan geotermal Baturaden, Tri Energy juga berencana

membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Tangkuban Perahu dengan kapasitas 2x30 MW. Namun, untuk proyek ini, negosiasi harga listriknya belum selesai dengan PLN. Terkait penggunaan listri dari panas bumi ini, Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengatakan, target penggunaan energi panas bumi sebesar 4.000 MW pada 2014 sulit terealisasi. “Kalau yang sangat realistis untuk dicapai di 2014 adalah 1.200 MW. Para investor tidak mau mulai mengebor karena risikonya besar. Butuh Rp 75 miliar untuk menggali sumur panas bumi yang belum tentu ada isinya,” ujar Dahlan, pekan lalu. Karena itu, Dahlan mengusulkan kepada DPR untuk menggunakan dana bergulir sebesar Rp 1,2 triliun yang ada di APBN untuk menjamin risiko kegagalan dalam eksplorasi panas bumi. Salah satu investor yang saat ini belum meneken perjanjian jual beli listrik (PPA) karena terganjal jaminan adalah PT Supreme Energy dalam proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Muaralaboh di Sumatera Barat dan Rajabasa di Lampung.(kontan)

Anggaran Ratusan Triliun Tak Terserap JAKARTA - Kalangan pengamat memprediksi tahun ini bakal ada ratusan triliun rupiah anggaran belanja negara yang tidak terserap. Hal ini mengingat realisasi anggaran hingga 23 September 2011 baru sekitar 54,4 persen atau Rp 717,9 triliun. “Kalau kita anggap perilaku statistic birokrasi yang besar berubah dengan cepat, maka perkiraan saya dengan tren seperti sekarang, pada akhir tahun akan tersisa uang sekitar 100 triliun rupiah

seperti dua tahun belakangan ini,” kata Kepala Ekonom Dana Reksa Reserch Institute Purbaya, Yudhi Sadewa. Menurut Yudhi, anggaran yang tidak terserap ini sekitar 10 persen dari target belanja negara dalam APBN-P 2011. Namun, pihaknya menilai dana yang tidak terserap ini lebih didominasi oleh belanja pembangunan atau modal, sehingga dampaknya akan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Yudhi mengatakan,

minimnya penyerapan anggaran juga akan ditopang oleh pelemahan ekonomi global yang mulai terasa pada triwulan IV-2011, sehingga pertumbuhan ekonomi dalam negeri tidak akan secepat seperti yang diharapkan. “Tapi kita yakin tetap tumbuh 6,3 persen karena biasanya prediksi itu berdasarkan eksisting dari pemerintahnya. Tapi kalau belanja lebih cepat akan ada kenaikan sedikit,” kata Purbaya.(tribunnews/ugi)

Telkom Buyback Rp 1 Triliun PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sudah membeli kembali (buyback) sahamnya di pasar senilai Rp 1,03 triliun hingga 29 september 2011. Sementara dana yang dianggarkan untuk melakukan pembelian kembali seluruhnya mencapai Rp 5 triliun. Itu artinya dana yang sudah digunakan untuk melakukan buyback saham baru setara dengan 21 persen dari total anggaran yang disediakan Telkom. Pemegang saham perusahaan plat merah itu

sudah merestui rencana buyback itu dilakukan dalam jangka waktu 18 bulan. Program buyback oleh Telkom ini bukan yang pertama kali, melainkan sudah mencapai program keempatnya. Pada periode sebelumnya, yaitu sekitar 2005-2009, Telkom melakukan program pembelian saham publik sebanyak tiga kali. Hasilnya sebanyak 490.574.500 lembar saham sudah berhasil dibeli kembali. Nilai dari pembelian kembali

selama periode tersebut mencapai Rp 4,263 triliun. Rencana pembelian kembali saham kali ini kembali dilakukan dalam rangka meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja keuangan emiten berkode TLKM itu. Pada perdagangan kemarin, harga saham TLKM naik 150 poin (2,01 persen) ke level Rp 7.600 per lembar. Sebanyak 46.186 lot sahamnya ditransaksikan 2.413 kali senilai Rp 175,864 miliar.(ugi)

Haji Sumbang Persen Pendapatan Inflasi 10 September MelemahGaruda anaknya bisa terus sekolah,” jelasnya. Menurutnya, kesalahan seperti ini terjadi lebih dari 70 persen asuransi pendidikan di Indonesia. Sementara kesalahan yang ketiga adalah memilih uang pertanggungan yang kecil karena premi per bulannnya mahal. “Ini banyak terjadi pada unitlink. Karena asuransi jenis ini memiliki premi bulanan yang sangat tinggi, tapi rata-rata hasilnya kecil,” katanya. “Rata-rata orang itu butuh uang hasil perlindungan asuransi sekitar Rp 1,5-4 miliar. Tapi kalau unit link tidak besar, paling hanya Rp 50-200 juta, tapi ada beberapa yang sampai Rp 400 juta,” katanya. Dalam bukunya yang baru saja terbit dijelaskan bahwa jenis asuransi unitlink tidak bisa memberi-

kan proteksi dan hasil investasi yang maksimal dibandingkan jenis asuransi yang biasa. “Asuransi unitlink sendiri bukan produk yang buruk, hanya saja kondisi di Indonesia tidak memungkinkan untuk memaksimalkan asuransi tersebut kepada masyarakat umum,” katanya. Lalu, bagaimana kalau kita sudah terlanjur memiliki asuransi unitlink? Menurut Aidil, jika belum setahun lebih baik dihentikan saja. “Memang premi di tahun pertama hilang, tapi kalau diterusin justru lebih banyak lagi yang hilang. Tapi kalau sudah lewat satu tahun, makin banyak potensi kerugiannya. Lebih baik cermati kondisi kesehatan diri apakah masih perlu pakai unitlink atau lebih baik dicancel saja,” ujarnya.(tribunnews/ugi)

JAKARTATRIBUN - PT Garuda JAKARTA, - Badan Indonesia tetap Pusat Statistik akanmengandalkan haji sebagai salah mengumumkan satu penyumbang pendaperkembangan harga-harga patan perusahaan kebutuhan konsumsi yang cukup besar. masyarakat atauDirektur inflasi Keuangandan Garuda, September laporanElisa Lumbantoruan mengataperdagangan bulan Agustus kan, Senin pada(3/10). layanan haji pada Kalangan 2011/1432, mampu ekonom memperkirakan menghasilkan inflasi Septemberomset akan hampir 10 persen dari melemah ke posisi 0,38 persen total pendapatan usaha dibandingkan inflasi Agustus yang tercatat 0,93 persen. Kondisi harga pada September itu, menurut ekonom Bank Danamon, Anton Gunawan dan Anton Hendranata, dalam laporan awalnya, Sabtu lalu, membuat inflasi tahunan pun menurun ke posisi 4,72 persen dibandingkan posisi Agustus (dibandingkan Agustus 2010) sebesar 4,79 persen. Mereka menilai kondisi September itu wajar karena pada Agustus ada perayaan Idul Fitri di mana masyarakat banyak kebutuhan (permintaan) dan harga-harga

CMYK

Garuda tahun ini. “Kontribusi terbesar tetap pada penerbangan reguler. Kalau haji tidak lebih dari 10 persen,” kata Elisa di Jakarta, Minggu (2/10). Pendapatan pada andalan utamanya, yaitu penerbangan reguler, Garuda terus mengalami peningkatan. Hal ini diakuinya karena produk

kebutuhan tersebut naik. Harga sejumlah makanan dan jasa transportasi pada September menurun karena penyesuaian dari bulan Agustus yang telah meningkat. Harga komoditas lainnya, seperti cabe dan beras, tetap tinggi bahkan ada yang meningkat terkait dengan musim kemarau yang mengganggu produksi. Inflasi inti (tidak memasukkan perhitungan

maskapai BUMN ini semakin bagus dan mereknya kian kuat di pasar. Sementara keuntungan dari penyelenggaraan haji kecil, meski ongkos angkutan sudah dinaikkan. “Kami sudah melakukan lindung nilai (hedge) bahan bakar hingga 100 persen,” ujarnya. Khusus untuk melayani penerbangan calon jemaah haji tahun ini,PATRIZKI ANTARA/SMAR Garuda merekrut tenaga awak kabin sementara perkembangan harga sebanyakdan 622 orang. makanan energi) pada Jumlah tersebut 91 persen September diperkirakan dari seluruh awak kabin menurun ke angka tahunan untuk 14 dibandingkan unit pesawat5,15 4,88 persen yang akan melayani persen pada Agustus. Inflasi jemaah inti secaraselama bulanandalam hanya 0,34 perjalanan di udara persen pada September menuju Tanah dibandingkan 0,59Suci. persen “Awak kabin yang pada Agustus. Inflasi inti akan bertugas dalampositif pelaksanbulanan berlanjut pada aan penerbangan September didukunghaji tahun 2011/1432H ini peningkatan harga perhiasan berjumlah 687 orang dan emas, sedangkan depresiasi

622 dilebih antaranya (91 rupiah besar ketimbang persen) adalah peningkatan hargaawak emas di kabindunia. yang direkrut dari pasar daerah embarkasi,” Sementara itu, data kata juru bicara Garuda, Pujo, perdagangan internasional di sela pelepasan untuk bulan Agustuskelomjuga pok diumumkan terbang hajiBPS pertama akan pada di Bandara Soekarnodan Senin. Anton Gunawan Hatta,Hendranata Cengkareng , Anton Minggu (2/10). memperkirakan surplus Disebutkan, tujuan ke perdagangan meningkat Garuda posisi 2,05Indonesia miliar dollarmerekAS dari rut miliar awakdollar kabinASasal 1,36 pada daerah embarkasi tersebut bulan sebelumnya. adalah merupakan Pertumbuhan ekspor dan bagian dari “pelayanan” impor agak melambat, antara Garuda Indonesia lain, karena rendahnyakepada jumlah parakerja jemaah untuk hari atau banyaknya hari mengatasi kendala libur terkait libur Idul Fitri komunikasi (bahasa), pada bulan Agustus. mengingat sebagian besar Hampir semua komoditas jemaah hanya seperti mampu ekspor Indonesia, berbahasa daerah. batubara, karet, minyak, gas, besiSebagai dan baja,contohnya, mengalami untuk embarkasi penerpenurunan harga pada Agustus, bangan dariminyak Medan, kecuali harga sawit yang Garuda akan merekrut masih meningkat. “Itu sebabnya pramugari asal Sumatera kami memperkirakan akan Utara, pelambatan demikian juga melihat dengan embarkasi pertumbuhan ekspor,” lainkata nya.(tribunnews/ewa) Anton, kemarin. (kompas.com)


CMYK

6

tribun nasional

SENIN 3 OKTOBER 2011

Beni Diduga Sembunyikan Bom ● Tersangka Teroris Jaringan Cirebon yang Ditangkap ”Peran dia (Beni Asri) diduga menyimpan bom terkait bom Cirebon karena dalam kasus itu masih ada bombom yang dibawa jaringan tersebut.” Ansya’ad Mbai, Kepala BNPT

JAKARTA, TRIBUN Tersangka teroris Beni Asri yang tertangkap di Solok, Sumatera Barat, diduga berperan menyimpan bom terkait kasus bom bunuh diri Cirebon yang dilakukan Muhammad Syarief. Namun, diduga peran seorang tersangka teroris relatif lebih banyak dari sekadar pengakuan tersangka, seperti peran menyimpan bom.

“Peran dia (Beni Asri) diduga menyimpan bom terkait bom Cirebon karena dalam kasus itu masih ada bom-bom yang dibawa jaringan tersebut,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansya’ad Mbai, Minggu (2/10) di Jakarta. Menurut Ansyaad, kelompok jaringan pelaku bom bunuh diri di Cirebon kemungkinan masih satu kelompok dengan kelompok tersangka teroris Dr Azahari. “Azahari mewariskan keahliannya ke Sogir, tersangka kasus peledakan bom di Kedubes Australia. Sogir kemudian mewariskan keahliannya ke kelompok baru,” kata Ansya’ad. Sementara itu, Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) hari kembali dibuka pasca aksi bom bunuh diri yang terjadi Minggu 25 September 2011

Kejar Dua Buronan KEPALA Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar menegaskan, polisi antiteror telah menangkap Beni Asri (26), salah satu buronan dalam kasus bom bunuh diri di Masjid AdzDzikro, Cirebon, Jawa Barat. Polisi masih memeriksa tersangka untuk pengembangan pencarian terhadap tersangka lain. “Telah ditangkap buronan pelaku tindak pidana terorisme, Beni Asri,” kata Boy, Minggu (2/10). Menurut Boy, Beni Asri ditangkap saat berada di Jalan Ujung, Kampung Dusun Kubang, Kecamatan Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Tersangka ditangkap Sabtu (1/2) pukul 12.15 WIB. Polisi antiteror telah memeriksa 37 saksi dalam kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton, Solo, Jawa Tengah. Polisi juga masih memburu

dua orang yang diduga terlibat atau membantu aksi bom bunuh diri yang dilakukan Ahmad Yosefa Hayat, salah satu buronan dalam kasus bom bunuh diri di Cirebon. Menurut Boy, selain empat buron dalam kasus bom bunuh diri di Cirebon, polisi antiteror juga masih mengejar dua orang yang diduga terlibat atau membantu Ahmad Yosefa Hayat dalam melakukan aksi bom bunuh diri di Solo. Namun, ia tidak menyebutkan dua orang yang diburu tersebut. Keempat buron dalam kasus bom bunuh diri di Cirebon adalah Heru Komarudin, Yadi al Hasan alias Abu Fatih, Beni Asri, dan Nanang Irawan. Mereka diduga jaringan pelaku bom bunuh diri yang dilakukan Muhammad Syarief di Masjid Adz Dzikro, Cirebon. (kompas.com)

lalu. “Sudah dari pagi tadi ada kebaktian, saat ini masuk ibadah raya kedua,” kata Kapolsek Jebres, Kompol I Wayan Sudita, Minggu (2/10). Penjagaan dilakukan sama seperti pasca tragedi peledakan hari pertama. “Pengamanan rutin dari polsek, ada satu regu dengan 10 personel, dipimpin satu perwira. Hari ini, secara situasional, kami diperkuat dari Polres, satu unit polisi berpakaian preman dan satu unit Pengendalian Massa,” tambah dia. Sejauh ini, ibadah berjalan lancar. Banyak jemaat yang mendatangi gereja. Apakah mereka masih trauma? “Dari yang saya lihat, wajah mereka tidak memancarkan trauma,” kata Wayan. Dia menambahkan, garis polisi yang dipasang di gereja telah dicopot tadi malam. “Kurang lebih pada pukul 20.30 WIB, sudah dicopot oleh tim investigasi. Kami dari Polsek diberi tahu bahwa police line telah dilepas dan gereja bisa digunakan kembali untuk beribadah,” tambah dia. Pengamanan di gereja masih ketat. “Kami bersamasama dengan potensi masyarakat lain yang ada, dari Banser, Linmas, Polres semaksimal mungkin berjaga, sampai ada analisa dari pimpinan, bisa colling down,” kata Wayan Sudita. Minggu pekan lalu, 25 September 2011, pada pukul 10.55 WIB, seorang pria meledakkan diri di pintu masuk gereja. Pelaku tewas dengan kondisi perut hancur. Sebanyak 24 jemaat gereja mengalami luka-luka, ringan sampai parah. Ada jemaat yang terkena serpihan bom di otak dan kandung kemih. Polisi mengumumkan pelaku adalah Ahmad Yosepa Hayat. Dia adalah satu dari lima buronan kasus peledakan bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon, April 2011 lalu. (kompas.com)

Ali Dipinjam Densus 88 MESKI berstatus sebagai tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali, terpidana seumur hidup kasus Bom Bali 2001 Ali Imron sudah empat tahun tak menghuni selnya. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Siswanto, mengatakan, Ali Imron sedang “dipinjam” Densus 88 Anti Teror Mabes Polri untuk kepentingan pengembangan penyidikan jaringan teroris di Indonesia. Konfirmasi serupa dinyatakan Kementerian Hukum dan HAM. “Benar, saat ini Ali Imron ada bersama Mabes Polri, kepentingannya untuk pengembangan kasus,” kata Juru bicara Ditjen Lapas Akbar Hadi Prabowo, Minggu (2/10). Mengenai keberadaan Ali Imron selama di Jakarta, Akbar meminta untuk mengkonfirmasikannya kembali ke pihak Mabes Polri. “Silakan dikonfirmasi ke Polri, selama di Jakarta dimana Ali Imron berada,” ujarnya.

Namun, saat dimintai tanggapan, Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Ketut Untung Yoga Ana, belum bersedia memberi keterangan. “Belum saatnya Mabes Polri bicara,” kata dia, Minggu siang. Dihubungi terpisah, Mantan Ketua Mantiqi III Jamaah Islamiyah, Nasir Abbas menilai upaya pihak kepolisian menggunakan Ali Imron sahsah saja. “Statusnya kan dipinjam oleh kepolisian untuk kepentingan kasus teror, saya kira seharusnya memang Ali Imron itu diberi peluang untuk memberikan informasi. Apalagi saat ini dia sudah sadar dan tidak mau mengulangi lagi aksi teror seperti dulu,” ujarnya. Nasir mengungkapkan kondisi kejiwaan Ali Imron saat ini sudah stabil. Untuk itu, sebaiknya dia diberi fasilitas untuk berperan lebih. Bukan hanya dalam hal mengungkap jaringan teroris, namun dia juga diberi kesempatan untuk menuntun terpidana teror lainnya. (vnc)

Petugas penjinak bahan peledak (jihandak) Gegana Polda Jatim berusaha membawa sebuah tas ransel yang diduga bom di SPBU Aloha, Sidoarjo, Jatim, Minggu (2/10). Menurut petugas SPBU, tas ransel yang diduga berisikan bom tersebut sempat membuat panik warga sekitar sehingga dilakukan pengamanan oleh tim gegana Polda Jatim.

ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

Marzuki: LSM Jangan Asal Ngomong JAKARTA, TRIBUN - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan pernyataannya agar KPK bisa mempertimbangkan untuk pemeriksaan para pimpinan Badan Anggaran (Banggar) sampai awal bulan November, atau paling tidak memeriksa mereka satu-satu dan tidak sekalius, sama sekali bukan dimaksudkan untuk membela siapapun yang didua melakukan tindak pidana korupsi. “Permintaan itu sematamata mempertimbangkan penyelesaian APBN yang harus diselesaikan dalam waktu 28 hari kedepan, karena jika tidak maka DPR bisa diaggap melanggar UU,” tegas Marzuki Alie, Minggu (2/10). Marzuki mengatakan, pimpinan Banggar sangat dibutuhkan untuk

yang ada sebelum menyelesaikan hal ini menuding pihak dan oleh karenanya lain melindungi dia minta para koruptor. kebijaksanaan KPK “Apa kapasitas untuk menunda dan kompetensi pemeriksaan itu mereka sehingga sampai DPR mereka bisa menyelesaikannya mencap saya agar tidak IST sebagai pelindung mengganggu, atau koruptor?Apa paling tidak kalaupun Marzuki Alie indikator yang harus diperiksa, mereka gunakan sehingga maka jangan sekaligus karena bisa memberikan cap itu pada akan sangat menggangu diri saya sementara mereka penyelesaian APBN. sendiri tidak paham peraturan Marzuki mengaku merasa yang ada dan asal bunyi,” heran kalau ada lembaga tambahnya. swadaya masyarakat seperti Marzuki menegaskan PUKAT dan ICW dirinya digaji oleh negara dan menudingnya sebagai bertanggungjawab kepada pelindung koruptor karena rakyat atas segala tindakannya. pernyataannya ini. Bagi LSM sampai saat ini tidak jelas Marzuki baik ICW maupun harus bertanggungjawab PUKAT hendaknya kepada siapa dan siapa yang memperlajari dulu peraturan

menggaji mereka. “Jangan sok berjuang untuk rakyat,darimana duit mereka, apa yang saya kerjakan saya pertanggungjawabkan untuk rakyat, mereka ke siapa bertanggungjawabnya? Mereka bertangungjawab kepada orang yang memberi dana dan pemberi dana mereka jelas bukan rakyat,” tegasnya. Mereka menurut Marzuki tidak paham bahwa waktu yang tersisa saat ini sangatlah sedikit untuk membahas anggaran sebesar lebih dari Rp 1.300 triliun. “Memangnya mudah membuat anggaran sebesar Rp 1.300 triliun? Kalau APBN tidak selesai, apa ICW dan PUKAT mau tanggungjawab,” imbuhnya. (tribunnews.com)

Gayus Lumbuun, dari Politisi ke Hakim Agung (2-Habis)

Selalu Tempati Kursi-Meja yang Sama SINYAL kuat namanya bakal lolos fit and proper test enam hakim agung sudah dirasakan Topane Gayus Lumbuun. Menjalani uji kepatutan dan kelayakan di depan Komisi III DPR, Kamis(29/9), malam, ia melewati pintu samping, yang kerap dilalui mitra kerja dan tamu. SELAMA menjadi politisi, Gayus mengaku punya banyak kenangan. “Kenangan tidak selalu indah atau yang manis-manis saja. Tapi ada juga kenangan pahit. Tapi IST kenangan yang pahit Gayus Lumbuun itu indah untuk saya,” ujarnya. Ia menyebut, beberapa yang dikenangnya ketika harus mendebat politisi lain yang berseberangan pendapat. Kadang-kadang, perdebatan

CMYK

itu sangat emosional. Sebut saja politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. Namun, Gayus mengakui, tak pernah menyimpan emosinya lebih sehari. Ia selalu mengawali meminta maaf terhadap lawan debatnya. Sikap Gayus itu diakui Ruhut. Ia mengakui Gayus patut diteladani karena tak pernah menyimpan dendam lebih dari sehari. Satu kali, ketika Ruhut memilih Gayus, ia tak segan mengucap, “Selamat jalan sahabatku Gayus Lumbuun.” Bukan saja Ruhut yang menjagokan Gayus. Nudirman Munir dari Partai Golkar juga mengelukan namanya. Hampir tujuh tahun Gayus menjadi politisi di Senayan, mewakili Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Selama itu posisisnya selalu duduk di komisi hukum. Tiap kali rapat dan bersidang, Gayus mengaku ruangan itu sudah sangat akrab dengan dirinya. Tak pelak, meja dan kursi yang ia tempati bakal selalu dikenangnya. “Saya tidak pernah pindah dari meja dan kursi

itu hampir tujuh tahun lamanya. Karena saya merasa nyaman di sana. Anggota lain merasa segan menggunakan meja dan kursi itu, karena tahu kebiasaan saya selalu berada di situ,” terang politisi yang akrab disebut profesor itu. “Di kursi dan meja itu, tempat saya menjalani rutinitas sebagai Komisi III,” kisahnya. Kamis malam itu, tindakan Gayus yang masuk dari pintu samping, tak pelak diperhatikan koleganya dari PPP, Ahmad Yani. Di depan semua orang, Yani sempat menyeletuk, mengapa Gayus harus masuk pintu samping. Bukan saja kursi dan meja yang akan dikenangnya, tapi juga ruangannya, 730 lantai VII Gedung Nusantara I, Kompleks DPR RI, Senayan. Selama tujuh itu pula, Gayus tak pernah pindah dari ruangan yang selalu penuh dengan buku tersebut. Saat itu, ia sempat ingin pindah-pindah karena pimpinan DPR berencana membangun gedung baru namun kemudian batal. (yogi gustaman)


tribun manca

SENIN 2 OKTOBER 2011

7

Khamenei Tolak Solusi Dua Negara TEHERAN, TRIBUN Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, menentang solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina. Menurutnya, Israel tidak berhak atas sejengkal tanah pun di bumi Palestina. Dilansir dari laman Aljazeera, Minggu (2/10), Khamenei mengatakan rencana Palestina meminta pengakuan PBB akan gagal. Dia menegaskan semua rencana memecah Palestina menjadi dua negara, yang tercantum dalam solusi dua negara, tidak dapat diterima. “Kami menginginkan kebebasan Palestina, bukan hanya sebagian saja. Setiap rencana pemisahan Palestina kami tolak,” kata Khamenei. Dia mengatakan semua tanah di wilayah itu adalah milik warga Palestina. Khamenei menghimbau

IST

Ayatullah Khamenei

rakyat Palestina tidak membatasi wilayah mereka, baik itu di Tepi Barat, Yerusalem timur, maupun Jalur Gaza. “Palestina terbentang dari Yordania sampai laut Mediterania, tidak kurang dari itu,” ujarnya. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan komentar Khamenei adalah bentuk kebencian terhadap

negaranya. “Deklarasi kebencian dari rezim Ayatullah yang ingin menghancurkan Israel, semakin mendorong pemerintah untuk meningkatkan keamanan warganya dan menuntut pengakuan Israel sebagai negara Yahudi,” kata Netanyahu. Khamenei yang berbicara di konferensi pro-Palestina di Teheran mengatakan bahwa Israel adalah “tumor kanker” yang harus dibasmi. Dia mendukung Hamas yang menolak aksi Mahmoud Abbas dan fatah di PBB. Hadir di konferensi itu adalah para pemimpin senior Palestina, termasuk kepala Hamas di Suriah, Khaled Mashaal. Dia mengatakan perlawanan adalah satusatunya cara bagi rakyat Palestina untuk bebas dari gangguan Israel. (vnc)

Hujan Es Guyur Mekah MAKKAH, TRIBUN - Sabtu (1/10) sore kemarin, hujan deras mengguyur Mekah, Arab Saudi. Tetapi, selain air, hujan turun disertai butiranbutiran es. “Sebelum hujan, angin kencang sehingga debu beterbangan. Saya hingga kesulitan melihat, karena jarak pandang terbatas. Diameter es ada yang sampai satu inci,” ujar Kepala Sektor 2 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Mekah Roqi Setiawan, sebagaimana dilansir Media Center Haji. Akibatnya, Roqi sempat kehujanan sebelum mengikuti rapat Daerah Kerja Mekah kemarin petang

waktu setempat. Hujan mulai mengguyur sekitar pukul 16.25 waktu setempat atau 20.30 WIB tadi malam. “Selama saya di sini 10 hari, baru kali ini hujan,” kata Sekretaris Daerah Kerja Makkah Kementerian Agama, M Khanif. Bahkan menurut warga Indonesia yang sudah bermukim sekitar 4 tahun di Makkah, Muzammil Bahrowi, hujan ini merupakan kali pertama sejak musim haji tahun lalu. “Hujan terakhir terjadi pada musim haji tahun lalu. Tapi ketika itu tidak disertai es,” katanya. Pada pukul 17.15 waktu

setempat, dari pantauan MCH, hujan masih mengguyur, meski tidak deras. Meski hujan deras tak ada satu jam, beberapa titik sempat tergenang. Seperti di beberapa ruas jalan di daerah Sisah. Sebelum hujan, cuaca Makkah sangat panas. Suhu bahkan bisa mencapai 40 derajat Celcius. “Antara 37 hingga 40 derajat Celcius,” ujar Kepala Daerah Mekah Arsyad Hidayat, Kamis lalu. Arsyad meminta para calon jamaah haji mengantisipasi cuaca ekstrem yang bisa jadi terjadi. Arsyad juga meminta para calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan. (vnc)

Bendungan Gagal, Cina Kecam Burma BEIJING, TRIBUN Pemerintah Beijing mendesak Burma untuk melindungi hak-hak perusahaan Cina setelah pemerintahan negeri itu membatalkan pembangunan bendungan Myitsone di Sungai Irrawaddy yang disokong Cina. “Pembangkit listrik Myitsone adalah proyek bersama Cina dan Burma yang sudah mendapat kajian dari dua pihak,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hong Lei, Minggu (2/10). Sehingga, lanjut Hong, pemerintah Cina menyerukan agar kedua negara mengatasi masalah ini dengan cara yang semestinya melalui sebuah konsultasi yang bersahabat. Komentar ini menyusul keputusan Presiden Burma, Thein Sein, yang membatalkan proyek bendungan besar itu karena desakan

masyarakat. Keputusan Thein Sein ini mendapat dukungan Amerika Serikat yang menilai langkah ini sebagai sebuah kemajuan karena junta militer Burma mendengarkan kehendak rakyatnya. Namun keputusan ini membuat Cina, yang selama ini menjadi investor dan mitra dagang terbesar Burma, meradang. Apalagi, proyek bendungan di wilayah utara Burma itu disokong Power Investment Corp, perusahaan energi terbesar Cina. “Pembangkit listrik Myitsone adalah proyek bersama Cina dan Burma yang sudah mendapat kajian dari dua pihak.” Sejak awal, proyek pembangunan bendungan ini sudah mendapat kritik dari kelompok pro demokrasi dan aktivis lingkungan Burma. Para pegiat lingkungan

memperingatkan proyek itu akan menggenangi wilayah seluas Singapura, menenggelamkan puluhan desa dan mengakibatkan lebih dari 10.000 orang kehilangan tempat tinggal. Selain itu, proyek raksasa ini juga dikhawatirkan akan merusak salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia. Para aktivis mendesak China Power Investment untuk memindahkan pekerja dan peralatannya dari lokasi pembangunan agar penduduk yang terpaksa pindah bisa kembali ke kediaman mereka. Sementara itu, Burma Rivers Network, sebuah lembaga pemerhati komunitas korban pembangunan bendungan juga menyerukan agar enam proyek bendungan lain di sepanjang Sungai Irrawaddy dibatalkan. (bbc)

AP PHOTO WILL STEVENS

Polisi tengah berjaga di Jembatan Brooklyn, Minggu (2/10), agar aksi unjuk rasa tak meluas ke tengah Kota New York.

Polisi Tahan 400 Pendemo ● Duduki Wall Street, Protes Melawan Orang Kaya NEW YORK, TRIBUN Kepolisian New York menahan sekitar 400 orang pengunjuk rasa gerakan Duduki Wall Street saat menyeberangi Jembatan Brooklyn. Mereka yang ditahan adalah bagian dari kelompok pengunjuk rasa yang lebih besar yang sudah menduduki Wall Street selama dua pekan. “Beberapa pengunjuk rasa menaati peringatan lalu kembali ke trotoar dan tidak ditahan. Yang lain bergandengan tangan dan masuk ke jalan raya.

Mereka inilah yang ditahan,” sambung juru bicara itu. Beberapa pengunjuk rasa bersikeras polisi telah mengizinkan mereka menggunakan jalan raya dan mengawal mereka menyeberang jalan. Namun kemudian mereka dikepung lalu ditangkapi. Sebelumnya pada Jumat (30/9), sekitar 2.000 orang yang menyebut diri kelompok Duduki Wall Street menuju markas kepolisian New York memprotes perilaku kepolisian.

“Sekitar 400 orang ditahan di Jembatan Brooklyn siang ini setelah polisi memperingatkan agar mereka tetap berjalan di trotoar.” Mereka adalah gabungan sejumlah kelompok masyarakat yang memprotes kerakusan perusahaan. Kelompok pengunjuk rasa ini menyatakan mereka membela 99% penduduk Amerika Serikat melawan 1% penduduk kaya. Duduki Wall Street kemudian mengajak 20.000 orang untuk ‘membanjiri Manhattan’ pada 17 Septem-

ber dan bertahan di sana untuk beberapa bulan. Beberapa ratus orang kemudian mendirikan kemah di Taman Zucotti sebuah lahan milik pribadi tak jauh dari Wall Street. Pada 25 September lalu, sedikitnya 80 orang ditahan dalam aksi unjuk rasa. Kebanyakan mereka ditahan karena mengganggu ketertiban umum dan mengacaukan lalu lintas. Namun satu orang kemudian didakwa menyerang seorang petugas polisi. (bbc)

Hampir 5.000 Rudal Hilang BENGHAZI, TRIBUN Hampir 5.000 rudal antipesawat SAM-7 dari gudang senjata milik orang kuat Libya yang digulingkan, Moammar Kadhafy, telah hilang. Demikian pernyataan seorang pejabat militer pemerintahan baru negara itu, Sabtu (1/10) waktu setempat. “Libya pemerintahan Kadhafy telah membeli sekitar 20.000 rudal SAM-7 buatan Soviet atau Bulgaria,” ujar Jenderal Mohammed Adia, yang memimpin bagian peralatan perang kementerian pertahanan, pada upacara simbolis untuk melumpuhkan sebagian dari simpanan itu.

“Lebih dari 14.000 rudal-rudal itu telah digunakan, hancur atau sekarang di luar pengawasan. Sebagian besar dicadangkan di Zintan, di Libya barat daya,” tambahnya. “Sekitar 5.000 SAM-7 masih hilang. Sayang, sebagian dari rudal itu mungkin jatuh ke tangan yang salah di luar negeri,” jelas jenderal itu kepada wartawan di sebuah bekas gudang senjata pasukan Kadhafy di Benghazi. Dia mengatakan, Dewan Transisi Nasional (TNC) Libya telah menemukan sekitar 500 dari rudal yang mudah dibawa itu. (kompas.com)

AFP

Seorang tentara sedang memberikan penjelasan bagaimana cara menggunakan rudal anti pesawat.


8

Kaltim SENIN 3 OKTOBER 2011

Bahtera Nuh BERITA duka ini sudah menyebar di seluruh Indonesia! Kita berduka, semua penumpang pesawat Casa 212-200 yang hilang di Bahorok, Sumatera Utara, ditemukan dalam keadaan meninggal. Setidaknya ada 18 orang, termasuk 4 kru pesawat PT Nusantara Buana Air (NBA). Proses evakuasi korban ke pemukiman menjadi masalah baru. Penyebabnya adalah faktor medan dan cuaca. Pertolongan dan evakuasi terkesan lambat, akan tetapi memang faktor cuaca dan medan lokasi reruntuhan pesawat itu sangat berat. Helikopter mau turun hari pertama dibatalkan, karena dikhawatirkan akan jatuh juga. SAR terus berupaya agar korban bisa dievakuasi Minggu (2/9). Namun, lagi-lagi hal tersebut tergantung cuaca dan medan. Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda Daryatmo mengatakan seluruh penumpang Casa langsung tewas sesaat setelah penumpang jatuh. Pernyataan ini seperti membantah kabar yang menyebut ada kemungkinan korban selamat. Keluarga korban pun menyesali ketidakjelasan dan kesimpangsiuran informasi mengenai kondisi korban. Baik itu mengenai kemungkinan selamat, juga kondisi pesawat. Sebelumnya diinformasikan pesawat jatuh di tanah, tapi ada juga yang bilang menyangkut di pohon . Sejumlah keluarga korban juga tidak yakin atas informasi yang menyebut korban langsung tewas sesaat setelah pesawat jatuh. Apalagi, ada juga informasi yang menyebutkan berhasil menghubungi salah satu penumpang pesawat yang jatuh itu. Perkiraan ini diperkuat fakta bahwa pesawat tidak hancur, tidak terbakar juga. Bisa saja korban meninggal karena kelaparan, begitulah kira-kira pendapat dan opini dari keluarga korban. Tentu dalam kondisi duka seperti ini, tidak bisa disalahkan sepenuhnya pendapat-pendapat yang muncul di antara mereka. Keluarga juga menyesali lambannya proses evakuasi jenazah. Proses evakuasi yang dilakukan melalui udara ini memang terhambat karena angin kencang dan cuaca buruk. Proses evakuasi melalui darat pun sulit dilakukan karena medan sangat curam sulit dilalui. Kondisi-kondisi itulah yang dihadapi oleh para relawan SAR. Memang juga tidak bijak langsung membuat kesimpulan dan pernyataan bahwa korban tewas setelah pesawat jatuh. Harus ada penelitian secara mendalam, sistematis dan terukur agar bisa membuat sebuah kesimpulan. Tentu dengan peralatan yang sudah kita miliki sekarang ini, lewat cara otopsi terhadap jenazah korban akan bisa diketahui secara lebih logis dan terargumentasi untuk menentukan penyebab dan kapan para korban pesawat itu meninggal dunia. Bukan hanya atas dasar perkiraan dan common sense belaka. Dalam ilmu safety, tidak ada itu yang namanya musibah yang ada adalah kecerobohan manusia. Kita memahami semua kenyataan itu bahwa di hampir semua lini negeri begitu lemah dalam menangani safety. Termasuk evaluasi dan akuntabilitas peralatan SAR kita. Apakah sudah memenuhi syarat, sehingga ketika harus melakukan pertolongan di atas pegunungan yang berat masih mampu menjalankan tugasnya. Tidak bisa berbantahan atau menudingkan telunjuk dalam persoalan kecelakaan. Harus dicarikan jalan keluar untuk mengatasi semua weakness itu agar lebih maju dan tidak mengulangi lagi di kelak kemudian hari ketika menangani persoalan serupa. Belajar dari pengalaman pula, Cosmo Power perusahan dari Jepang sekarang mengembangkan alat baru bernama ‘Perahu Nuh’, untuk menyelamatkan orang dari amukan tsunami. Jangan dibayangkan alat itu besar mampu menampung ribuan manusia dan hewan, melainkan hanyalah sebuah tong fiberglass yang sudah dimodofikasi berbentuk kapsul. Direktur Cosmo Power, Shoji Tanaka mengatakan, kapsul tersebut bisa menampung empat orang dewasa. Ia mengklaim ‘perahu Nabi Nuh’ ciptaannya ini telah lolos uji kecelakaan. Shelter berbentuk bulat ini memiliki lubang pernafasan di atas. Jika tak ada bencana, kapsul ini juga memiliki fungsi: rumah mainan untuk anak-anak. Cosmo mulai memproduksi kapsul tersebut awal bulan ini. Sudah ada 600 pesanan yang masuk ke perusahaan, termasuk dua yang telah diantar. Semua kecelakaan memberikan insprirasi dan hikmah buat kita, agar terus memutar otak mencari cara dan jalan terbaik untuk mengatasinya. Memang orang bijak selalu mencari solusi, orang bebal selalu menyalahkan orang lain. (*)

tribun buffer Putra Jaya Calon Kuat Menhub ■ Minggu Depan SBY Mulai Panggil Calon Menteri JAKARTA, TRIBUN - Bila tak ada aral melintang, pada pertengahan bulan ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memanggil satu per satu muka-muka baru yang akan masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. “Semua nama calon menteri sudah ada di kantong beliau,” ujar Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Minggu (2/10). Anas mengatakan, Presiden sudah menyatakan bahwa ia akan melakukan penyegaran kabinet dan untuk itu Partai Demokrat mempersilakan Presiden memilih siapa figur yang dinilainya tepat untuk membantu. “Jadi perombakan kabinet ini konteksnya untuk peningkatan kinerja. Siapa pun orangnya, kita serahkan kepada Presiden,” kata mantan anggota Komisi Pemilihan Umum ini. Anas kembali mengingatkan bahwa perombakan kabinet itu hak prerogatif presiden, yang tidak perlu dipolemikkan secara berlebihan. Partai Demokrat, katanya, akan mendukung semua nama calon menteri yang telah dipilih presiden karena presiden pasti mempunyai pertimbangan yang matang sebelum memilih seseorang. Ditanya soal sejumlah kader Partai Demokrat di

kabinet yang banyak dinilai negatif masyarakat, Anas justru berpendapat sebaliknya. “Kader kami sudah sangat baik,” ujar Anas membela. Namun yang jelas, kata Anas, pasca perombakan kabinet nanti para menteri dituntut agar semakin produktif dan mampu menerjemahkan berbagai program kerja pemerintahan dengan baik dan efisien. Dari informasi yang di himpun Tribunnews, Minggu (2/10), beberapa calon menteri akan menjalani semacam fit and proper test yang dilakukan SBY dan Wakil Presiden Boediono. “Rencana tersebut akan dilakukan minggu kedua Oktober ini. Sepertinya sudah mulai ada yang dipanggilpanggil ke Cikeas (kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas, Bogor),” ujar seorang tokoh politik Partai Demokrat. Ia kemudian menunjuk akun Twitter milik seorang petinggi Demokrat yang berkicau soal calon menteri baru. Dari penelusuran kemudian didapat, Ketua Departemen Keuangan DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjo melalui akun Twitternya, @ikhsanModjo, berkicau kepada seorang tokoh penting di Partai Amanat Nasional, Putra Jaya Husin. “@Selamat siang, izin follow balik bang @PutraJayaHusin calon kuat Menteri Perhubungan kita. Semoga.

Salam,” kata Ikhsan dalam akun Twitter-nya Sabtu siang. Kicauan IkhsanModjo kemudian dibalas oleh Putra Jaya Husin, “Selamat Sore Bung@IkhsanModjo, terima kasih folbacknya. Salam buat kawan2.” Sebelumnya, nama Putra Jaya Husin disebut sebagai orang dekat Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Menko Perekonomian Hatta Radjasa, yang dipersiapkan menggantikan Fredy Numberi menjadi menjadi Menteri Perhubungan (Menhub). “Itu baru bisik-bisik saja. Hak prerogatif, ada pada presiden,” ujar seorang sumber Tribunnews. Putra Jaya Husin merupakan petinggi PAN, kelahiran Palembang 18 Mei 1961, yang pernah menjadi wakil rakyat periode 2004-2009. Di kalangan Partai Demokrat beredar kabar kencang, Fredy Numberi memang satu di antara menteri yang bakal kena reshuffle. Selain Freddy Numberi, juga Menteri ESDM Darwin Zahedi Saleh. Posisi Darwin kabarnya akan digantikan oleh mantan KSAD, George Toisutta. “Pak George mewakili Indonesia Timur. Apa yang saya katakan, bisa saja berubah karena tentu, semuanya berpulang kepada Pak SBY,” ujar sumber itu.

Namun ia memastikan, sudah ada pembicaraan antara Presiden SBY dengan beberapa tokoh parpol koalisi. Darwin dan Fredy Numberi dianggap sudah tak lagi dapat berkomunikasi dengan baik dengan jajaran internal Partai Demokrat dan makin tidak disukai. Tak pelak kalangan elite Partai Demokrat menyarankan keduanya diganti. Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadan Pohan menjawab diplomatis ketika ditanya terkait isu Darwin Zahedi Saleh dan Fredy Numberi. “Demokrat menyerahkan semua keputusan kepada Presiden SBY. Beliau yang lebih berhak menentukan pembantunya. Demokrat tak akan ikut campur, tak meminta-minta atau apapun,” kata Ramadhan. Ramadan Pohan kemudian menandaskan, partainya akan legowo bila Presiden SBY nantinya akan mengganti seluruh menteri dari Partai Demokrat. “Kalau semua menteri kami diganti, kami akan legowo demi keberlangsung pemerintahan ini. Tunggu saja tanggal mainnya, akan seperti apa perombakan kabinet yang akan dilakukan,” kata Ramadan Pohan. Menurut informasi, kinerja Darwin sebagai Menteri ESDM dinilai kurang bagus.

Sedangkan Fredy Numberi, selain masalah kinerja, isu affair dengan seorang perempuan menjadi pertimbangan untuk diganti. Pialang Politik Presiden PKS Luthfie Hasan Ishaq angkat bicara soal reshuffle kabinet yang akan dilakukan SBY. Dia berharap SBY tidak menyerahkan pospos kabinet pada pialang politik yang berambisi dalam pemilu 2014. “Kalau konsentrasinya perbaikan kinerja kabinet finishing touchnya akan bagus. Bila reshuffle diserahkan kepada pialang politik yang berambisi untuk batu loncatan 2014 maka akan mencoreng finishing touch,” kata Luthfie. Pernyataan tersebut disampaikan Luthfie di selasela PKS Family Gathering, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Jawa Barat, Minggu (2/10). Menurutnya, sejauh ini SBY telah memberikan penilaian terhadap orangorang di sekelilingnya. Bila SBY menyerahkan kabinet kepada orang-orang yang akan menjadikan kabinet sebagai batu loncatan maka hal itu tidak akan menguntungkannya. “Itu tidak menguntungkan beliau nantinya,” kata Luthfie. Luthfie mengatakan, perombakan kabinet dilakukan atas dasar perbaikan kinerja. (yat)

Nurdin Saksikan Pembantaian

ditangkap dan ditembak, ratusan orangutan itu kemudian dibantai, dibakar lalu dikubur. “Lokasi tempat kuburan bangkai orangutan itu ada di beberapa tempat. Ada disamping kantor dekat cucian mobil di atasnya sungai, dan ada di bawah kantor perusahaan tersebut. Cuma bangkai dan tulang-tulang yang dikubur itu belum lama ini (tahun 2011) sudah dihilangkan dan dimusnahkan pihak perusahaan, mereka sepertinya takut ketahuan,” beber dia. Menurut dia, pembantaian atas restu petinggi sebuah perusahaan di sana. “Yang menyuruh itu dari perusahaan, mereka dibayar satu juta (rupiah) satu ekor. Itu ada DA-nya, tapi dia hapuskan semua. tapi saya tahu orang yang membikin DA-nya ini. Makanya saya sempat bertengkar dengan seorang direkturnya,” jelas Nurdin. Ia mengaku saat ini masih berada di kampungnya di Sulawesi. Ia berjanji akan kembali ke Kaltim secepatnya dan memberikan semua data dan bukti yang ia punya. “Tunggu saya pulang yang penting jangan (untuk) cari

uang,” janjinya. Nurdin mengaku memiliki foto-foto terkait pembantaian, termasuk foto orang-orang yang menangkap, yang membunuh, dan yang membakar. Bahkan foto tulang belulang orangutan yang disebutnya berada di sebuah jalan HTI. Lokasi dimaksud menjadi tempat pembuangan bangkai dan tulang orangutan. Sementara itu, Ketua Karang Taruna Muara Kaman, Wahyudi, mengatakan polisi harus mengusut tuntas terkait dugaan pembantaian orangutan di Desa Puan Cepak. Dia meyakini Polres Kukar dapat mengungkap kasus pembantaian satwa langka yang diduga melibatkan perusahaan sawit itu. “Kasus ini harus diselidiki betul-betul. Jangan sampai dibiarkan dan menjadi preseden buruk bagi para pecinta lingkungan dan satwa langka. Apalagi, isu ini sudah menyebar ke tingkat nasional dan tak menutup kemungkinan dunia internasional,” ujar Wahyudi. Di Eropa sana, kata dia, setiap perusahaan sawit harus menyiapkan lahan konservasi

untuk melindungi satwa di wilayah operasional mereka. Tak hanya polisi, dia berharap kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKDSA) untuk menyelidiki kasus dugaan pembantaian orangutan hingga tuntas. “Polisi dan BKSDA mesti bertindak cepat. Pembantaian ini merupakan kejahatan besar. Polisi harus mengusut itu. Paling tidak, keterangan warga menjadi langkah awal penyelidikan,” katanya. Kalau pembantaian ini dibiarkan, menurut dia, bukan tidak mungkin kasus semacam ini akan terulang di kemudian hari dan dilakukan pihak lainnnya. “Kita tidak akan melihat satwa yang dilindungi negara lagi. Apabila pihak perusahaan terbukti terlibat dalam kasus dugaan pembantaian satwa itu, pemda harus membuat teguran keras hingga dicabut izin perusahaan itu,” imbuhnya. Sekali lagi, dia meyakini polisi bisa segera mengungkap kasus dugaan pembantaian orangutan itu. “Polisi bisa menanyakan beberapa narasumber Tribun, apalagi di bawah kepemimpinan polres

baru,” ujarnya. Anggota Komisi IV DPRD Kukar Kamarur Zaman mengaku langsung menghubungi Kades Puan Cepak, Kadir, terkait kabar dugaan pembantaian orangutan. “Menurut kades, orang perusahaan yang memiliki foto pembantaian itu. Tapi, ini (pembantaian) belum pasti hanya keterangan dari mulut ke mulut. Terlebih lokasi perusahaan sawit dengan Desa Puan Cepak agak jauh ke dalam,” ujar anggota dewan yang berasal dari dapil Muara Kaman itu. Dia juga tidak membenarkan siapapun membunuh apalagi membantai orangutan, hewan yang harus dilindungi. Dia mengaku prihatin apabila kasus ini benar-benar terjadi. “Ini sangat keterlaluan apabila peristiwa pembantaian orangutan ini sungguh terjadi. Dia berharap kepada masyarakat apabila menemukan orangutan di kebun agar tidak dibunuh tapi segera melapor kepada BKSDA. “Habitat orangutan itu memang berada di hutan yang lebat,” ucapnya. (m28/top)

Heboh Bayi Mati Ditinggal Ibu BBM-an

pelajaran yang sangat berarti sehingga ke depannya hal ini tidak perlu terjadi lagi dan kalau bisa jangan terulang lagi,” lanjutnya. Hingga saat ini, tulisan berjudul “Satu lagi Kejadian Menyedihkan, Seorang Ibu Asyik BBM-an, Bayi Mati Akibat Tertimpa Bantal” yang ditayangkan di Kompasiana sejak Jumat (30/9) sudah dibaca lebih dari 278.780 orang pada Minggu (2/10) malam. Cerita ini menyebar lewat layanan BBM, dan hampir tiga ribu orang menyebarkannya lewat Facebook dan Twitter. Menurut cerita Titi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.45 tadi. Saat bapak dari bayi tersebut pulang dari tempat kerja untuk melaksanakan shalat Jumat, ia mendapati sang bayi sudah lemas dan tak bersuara seperti biasa. Sementara sang ibu tengah asyik menggunakan BlackBerry-nya di ruang tamu. Seketika itu juga sang bapak melarikan bayinya ke klinik untuk memeriksakan keadaan bayinya.

Namun malang, bayi itu sudah tidak bernyawa lagi walau masih terasa hangat. Hasil pemeriksaan dokter, jantung bayi itu tak lagi berdetak, tidak ada suara paru, serta dipastikan pupil dari kedua matanya yang sudah melebar atau midriasis dan tidak adanya refleks cahaya dari pupil mata itu. Ini adalah salah satu tanda pasti kematian karena rileksnya otot siliaris pupil dalam bola mata. “Saat datang ke klinik kami, bapak ini membopong bayinya didampingi sang ibu yang masih menggenggam BlackBerry-nya itu. Setelah dokter menjelaskan semua keadaan yang ada, spontan sang bapak merampas BB istrinya itu dan melemparkan ke tembok klinik hingga hancur berantakan,” tulis Titi. Cerita miris tersebut langsung mendapat banyak tanggapan dari pembaca Kompasiana. Hanya dalam hitungan jam sejak diunggah sekitar pukul 12.00, tulisan itu sudah dibaca lebih dari 60.000 kali dan ada 75 komentar

sampai pukul 22.00. Rata-rata dari komentar itu mengingatkan kembali kepada semua orang agar tidak lalai menggunakan teknologi. Ada yang menyalahkan sang ibu. Tetapi, ada juga yang tetap bersimpati dengan peristiwa yang menimpa keluarga tersebut. Bagaimana trauma psikologis sang ibu saat disalahkan oleh suami sebagai penyebab kematian anaknya. “Inalilahi wa innailaihi rojiun…. Semoga ayahnya diberi ketabahan dan ibunya mendapat pelajaran yang berharga...,” demikian salah satu komentar. Di antara pembaca, ada pula yang menyangsikan cerita Titi, bahkan menuding sebagai hoax karena tidak disertai rincian lokasi kejadian dan korban. Namun, menurut Titi, menjadi hak tempatnya bekerja untuk merahasiakan data pasien, kecuali untuk kepentingan penyelidikan hukum. Adapun Titi merupakan salah satu penulis di Kompasiana yang akunnya terverifikasi.(kompas.com)

● Sambungan Hal 1

Menurut dia, kejadian pembantaian orangutan itu sebenarnya diketahui oleh masyarakat sekitar dan karyawan di perusahaan tersebut. Hanya saja mereka tidak ada yang berani buka mulut untuk membongkar kejadian itu. “Kalau saya jujur, karena saya kasihan kepada negara, maka saya ingin bongkar ini semua. Tapi saya tidak mau cerita kepada orang-orang yang ujung-ujungnya memanfaatkan informasi dari saya untuk sekedar mencari duit ke perusahaan saja, terus terang saya kasihan kepada negara ini,” tutur dia. Ia menceritakan, setelah

● Sambungan Hal 1

“Sesuai petunjuk dan arahan dari pimpinan di klinik tempat saya bekerja, saya diperintahkan membuat tulisan lagi untuk mengklarifikasi dan menjelaskan tujuan awal dari penulisan itu. Sungguh tidak ada tujuan untuk membuat hoax,” tulis Titi di Kompasiana. Dia juga tidak bermaksud membuka sebuah musibah yang dialami pasiennya, tetapi murni hanya bertujuan untuk mengingatkan orang lain terhadap dampak negatif dari penggunaan gadget. Hal ini juga disampaikan agar setiap orang lebih berhati-hati dan lebih bijak dalam menggunakannya. “Jadi, sekali lagi, tulisan itu murni untuk mengimbau pembaca dan masyarakat luas agar bisa memetik sebuah

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Basir Daud, Handry Jonathan, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


tribun line

Kaltim SENIN 3 OKTOBER 2011

9

TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI

Sejumlah tim gabungan dari TNI, Polri dan Basarnas mengangkat kantong berisi jenazah korban pesawat Casa 212-200 PK-TLF, di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumut, Minggu (2/10). Jenazah korban pesawat Casa 212-200 PK-TLF yang mengalami kecelakaan di hutan kawasan Bahorok, Sumut, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan untuk proses lanjutan. AFP/SUTANTA ADITYA

Istri Pilot tak Henti Tonton TV ● Sambungan Hal 1

“Rizal sekarang berada di sana. Ya sedang menunggu berita juga. Jadi yang di sini hanya isteri dan dua anaknya saja, yaitu Bari dan Taris,” kata Albert menjelaskan. Famal Ishak memiliki tiga orang putra laki-laki. Anak tersebut bernama pertama bernama Rizal, kedua bernama Bari dan anak ketiga bernama Taris. Alasan Nuraida masih berharap suami selamat karena ada kabar disiarkan televisi yang menyebut kemungkinan kecil ada korban selamat. “Saat istri dan anaknya tahu bahwa pintu pesawat dalam keadaan terbuka saat ditemukan. Nah dari itu mereka yakin kalau sudah ada penumpang yang selamat,”

Utamakan Ibadah daripada Belanja ● Sambungan Hal 1

Awang juga mengingatkan agar sesama jamaah asal Kaltim untuk saling menjaga kekompakan. “Ibadah haji ini ibadah fisik, kita harus pintar jaga kesehatan. Selain itu, sesama jamaah asal Kaltim kita harus kompak, karena ibadah ini juga memerlukan kebersamaan untuk menjalaninya. Contohnya untul lempar Jumroh,” tutur Awang. Diketahui, jamaah yang tergabung dalam kloter I berasal dari Balikpapan dan Malinau sekitar 323 jamaah. Namun demikian, Panitia Pelakasana Ibadah Haji (PPIH) terpaksa menunda keberangkatan dua jamaah

ujar warga tersebut menjelaskan. Sementara kondisi fisik anak dan isteri dari Kapten Famal juga sudah semakin lemas. “Kasihan isteri dan anaknya sudah lima hari ini tidak tidur. Terus melihat TV aja. Sesekali saya lihat anaknya, Taris terus motivasi ibunya. Sedangkan anaknya yang pertama, Rizal sedang menunggu di lokasi pesawat tersebut,” katanya. Di depan rumah Kapten Famal, di Komplek Polri blok F1 Cipinang Atas RT 07/05 Cipinang, Pulo Gadung, telah terpasang sebuah tenda dan kursi untuk para tamu/ pelayat yang datang ke rumah tersebut. Namun, sampai saat ini, kursi tersebut belum banyak yang terisi oleh para pelayat. Selain kursi dan tenda yang terpasang, di depan pintu masuk rumah juga sudah terpasang sebuah bendera berwarna kuning dan beberapa karangan bunga. Sebelum menjadi pilot

pesawat CASA 212-200 milik PT Nusantara Buana Air, Famal tercatat sebagai pilot senior di perusahaan penerbangan PT Pelita Air. “Famal sudah bekerja puluhan tahun di PT Pelita Air. Tetapi beberapa bulan terakhir, dia pensiun dan bergabung dengan PT Nusantara Buana Air sebagai pilot part time,” ujar Lubis, adik ipar Famal. Di tengah kesibukan aktivitasnya sebagai pilot perusahaan penerbangan, Famal Ishak juga merupakan seorang warga yang sangat ramah di kediamannya. Sesekali bila libur tiba, Famal selalu bersosialisasi dengan masyarakat sekitar kediamannya. “Keluarganya sama tetangga itu ramah. Walau padat jadwal kerjanya, pak Famal sendiri sering menyapa kami, bahkan sering mengajak untuk merolah raga dengan beliau,” ujar Albert selaku ketua RT 07/05, Kom Polri Cipinang Atas, Jakarta. (tribunnews/edf/dgs)

asal Balikpapan dengan alasan kesehatan serta Visa yang belum beres. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim, Kusasih, mengatakan PPIH terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada para jamaah calon haji, khususnya pelayanan selama jamaah berada di Embarkasi Balikpapan. Menurut Kusasih, peningkatan pelayanan tersebut dapat dilihat dari penambahan personel yang bertugas di embarkasi. “Sebelumnya, untuk cek kesehatan, ambil atribut, atau daftar masuk ke Embarkasi itu jamaah bisa antre sampai empat jam. Ini yang tidak kita inginkan, karena pada prinsipnya, selama di embarkasi jamaah itu harus istirahat, kan bisa ngedrop kalau disuruh antre lamalama,” tandas Kusasih. Sekadar diketahui, sebanyak 5.313 jamaah calon

haji yang berasal dari tiga provinsi yakni Kaltim, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, berangkat melalui Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan. Jamaah dari tiga provinsi ini terbagi dalam 17 kelompok terbang (kloter). Khusus untuk jamaah calon haji asal Balikpapan yang berjumlah 487 terbagi menjadi empat kloter, yakni kloter 1, kloter 10, kloter 14, dan kloter 17. “Semua jamaah asal Balikpapan bergabung dengan jamaah dari kabupaten/kota lain di Kaltim. Tidak ada kloter yang semuanya diisi jamaah Balikpapan seperti sebelumnya,” katanya lagi. Selama di Embarkasi, panitia haji akan mengecek kesehatan tiap peserta, membagikan atribut perlengkapan haji, serta pembagian biaya hidup selama berada di Tanah Suci, sebesar 1.500 real.(rad)

18 Jenazah masih Utuh ● Sambungan Hal 1

Tadi malam semua jenazah mulai dikembalikan ke keluarganya masing-masing. Keberhasilan evakuasi di medan yang sukar tersebut berkat keberanian pilot asing bernama Kapten Steve. Warga negara Australia yang sehari-hari memiloti helikopter Bell 206 L milik Unindo tersebut sukses melakukan lima penjemputan jenazah, meski di tengah cuaca mendung. Padahal pilot TNI dan SAR sudah angkat tangan dan meminta evakuasi dihentikan. “Berikan saja saya sedikit ruang, akan saya daratkan (helikopter) di sana,” ujar Steve dalam Bahasa Inggris di Lapangan SMPN 1 Bahorok, Minggu (2/10). Akhirnya tim mempercayakan Steve yang disewa PT Nusantara Buana Air (NBA) sejak Jumat, untuk mengevakuasi seluruh korban dari lokasi kecelakaan. Sedangkan helikopter SAR dan TNI hanya teronggok di Lapangan SMPN 1 Bahorok. Ucapan Steve tak omong kosong. Sekitar 20 menit setelah lepas landas dari Lapangan SMPN 1 Bahorok, Steve yang didampingi teknisi heli Bell 206 L, Wahyu, berhasil membawa lima jenazah korban ke Lapangan Turangie, Bahorok. Satu jam kemudian, helikopter Bell 206 L yang dipilotinya, kembali ke Lapangan Turangie, membawa tiga jenazah. Saat hendak melakukan evakuasi kali ketiga, cuaca memburuk. Tim pun meminta evakuasi dihentikan karena langit terlihat gelap dan gerimis. Tim SAR yang sudah menunggu di Lapangan Turangie menghela nafas. Namun Steve membuat kejutan. Ia kembali lagi ke Lapangan Turangie membawa lima jenazah lagi. Cuaca mendung yang membuat nyali pilot TNI dan SAR ciut, ternyata tidak menghalanginya terus melakukan evakuasi. Pada evakuasi terakhir Steve membawa lima jenazah penumpang sekitar pukul

Akibat Angin Kencang ● Sambungan Hal 1

“Kalau cuaca cerah, tidak begitu berawan. Masalahnya hanya di angin kencang itu yang bisa sampai 20-30 knot,” tutur Robur. Meski angin terbilang kencang, pesawat tetap terbang menuju Kutacane pada pukul 07.28. Menurut Robur, keputusan untuk menerbangkan pesawat itu ada di tangan pilot. “Pilot yang mengambil keputusan. Kalau memang menurut dia tidak memungkinkan, ya balik saja. Tapi pada saat itu kami tidak mengetahui apa yang dilakukan pilot,” tandasnya. Pesawat Casa 212-200 milik NBA yang melayani rute penerbangan perintis MedanKutacane itu kandas pada Kamis (29/9) pagi lalu. Sebanyak 18 orang dipastikan tewas dengan rincian 14 orang penumpang, 1 orang pilot, dan 3 orang awak pesawat. Dari 14 pe-

TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI

AFP/SUTANTA ADITYA

16.00 WIB. Pada pendaratan terakhir Steve mendapat tepuk tangan dari ratusan warga yang menonton proses evakuasi dari pinggir lapangan. Seluruh jenazah yang berhasil dievakuasi langsung dimasukkan ke ambulans dan dibawa ke RSUP Adam Malik Medan. Evakuasi diawali pengiriman beberapa personel SAR ke lokasi jatuhnya pesawat Casa 212200 di ketinggian 1.920 meter di atas permukaan laut (Mdpl), Bukit Hulusekelem. Tim yang terakhir diturunkan membawa peralatan membelah badan pesawat. Agar korban bisa dikeluarkan. Total tim penyelamat yang berhasil diturunkan ke lokasi jatuhnya pesawat sejak hari pertama menjadi 27 orang. Sekitar pukul 12.00 WIB, posko SAR di Lapangan SMPN 1 Bahorok mendapat kabar gembira. Tim penyelamat berhasil membelah badan pesawat dan mengeluarkan seluruh penumpang yang sudah tak bernyawa lagi. Tim sepakat untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan helikopter

serta tali dan jaring untuk mengangkut jenazah. Namun pilot SAR dan TNI tak berani mengambil risiko karena angin yang cukup kencang. Akhirnya dalam rapat tim itu, Steve menawarkan diri melakukan evakuasi. Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo mengatakan seluruh korban dalam keadaan duduk di seat masingmasing. Sedangkan pilot Casa, Famal dalam keadaan terjepit kokpit yang hancur. “Hidung pesawat kan menabrak bukit, jadi pilotnya terjepit kokpit,” ujarnya di Bahorok. Ia mengatakan kotak hitam pesawat tidak hilang karena berada di ekor pesawat. “Kotak hitam ada di ekor, tapi akan kita selamatkan belakangan, korban adalah prioritas utama kita,” ujarnya. Teknisi helikopter Bell 206 L, Wahyu yang mendampingi Steve, mengatakan tak ada halangan berarti selama evakuasi berlangsung. “Angin tidak terlalu kencang, jadi helikopter bisa terbang dengan stabil mengangkat korban dengan tali,” ujarnya. Sayangnya, Steve dan Wahyu tak bisa lama diwawancarai. Keduanya

langsung melakukan penerbangan lagi untuk mengangkat logistik dan akan diturunkan di lokasi jatuhnya pesawat agar 27 personel tim penyelamat tak kelaparan. Usai evakuasi, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melihat langsung pesawat Casa 212-200 milik NBA yang jatuh Kamis (29/9) lalu. Tujuannya untuk melihat kelaikan pesawat. “Kedatangan kita kemari untuk melihat langsung kondisi pesawat, itu pun kalau diizinkan,’”ujar Kasub KNKT, Masruri di Bahorok. KNKT ingin melihat langsung beberapa peralatan yang ada di dalam pesawat untuk bahan investigasi kecelakaan Casa 212-200 milik NBA. Sebab sebelum kecelakaan, pesawat buatan 1987 tersebut, masih dianggap masih laik terbang. “Pesawat ini baru kita uji kelayakannya dan masih laik terbang,”katanya. Masruri belum bisa memastikan berapa lama tim investigasi turun ke Bahorok. “Kita ada empat orang, dua di sini dan dua di Medan, belum tahu berapa hari kita akan berada di sini,” jelasnya. (rif/tribunnews)

Empat Hari tak Mandi Rahmat bersama beberapa rekannya diberangkatkan ke Kabanjahe untuk melakukan penelusuran hutan. Sedangkan tim lain ke Bahorok. Tiba di Kabanjahe, Rahmat harus kecewa. Operasi penelusuran hutan dari Kabanjahe dibatalkan karena terlalu jauh dari lokasi jatuhnya pesawat. Bahkan hutan yang akan dilewati belum pernah dijamah orang. Tim Rahmat digeser ke Bahorok untuk membantu tim yang sudah siaga di sana. Mereka tiba Kamis malam. Malam itu, mereka menghabiskan malam dengan tidur di posko, mobil SAR, sekolah, dan di tempat-tempat lain. Hari kedua, Jumat, Rahmat mendapat tugas menyusuri perbukitan menuju lokasi jatuhnya pesawat. Jaraknya sekitar 15 kilometer dari Bahorok.

Ia bergegas berangkat dengan puluhan personel SAR lain. Lagi-lagi, Rahmat harus kecewa. Baru enam jam perjalanan, timnya sudah diperintahkan untuk kembali ke posko induk di Lapangan SMPN 1 Bahorok. Evakuasi dilakukan via udara. Tiba di posko, pria berkulit putih dipanggil atasannya dan diperintahkan mempersiapkan diri untuk diterjunkan ke lokasi jatuhnya pesawat menggunakan helikopter. Ia bergegas memakai wibing dan karabiner di pinggangnya sebagai peralatan untuk rappelling. Rahmat bakal diturunkan ke lokasi jatuhnya Casa bersama dua anggota Paskhas dan Brimob. Tiba di atas puing Casa 212-200, Rahmat dapat giliran ketiga turun ke bawah. Dian dari Paskhas mendapat kesempatan pertama untuk turun. Namun setelah Dian tiba di darat, talinya sangkut di pohon. Akhirnya tali dipotong. Giliran kedua, dilakukan oleh Masrul dari Brimob. Lagi-

lagi tali tersangkut di pohon saat Masrul tiba di darat. Tali lagi-lagi harus dipotong. Sehingga tali untuk turun lagi sudah habis. Helikopter pun kembali ke posko untuk mengambil tali rappeling lagi. Namun pada saat kembali untuk kedua kalinya, angin kencang dan hujan datang. Helikopter tak berani terbang ke lokasi jatuhnya pesawat dan memilih untuk kembali ke posko. Turun dari helikopter, Rahmat terlihat lemas dan sedih karena gagal terjun ke lokasi. Pada evakuasi Sabtu dan Minggu, Rahmat tak mendapatkan kesempatan itu lagi. Ia hanya ditugaskan untuk mengangkat jenazah korban saat evakuasi dari helikopter menuju ambulans. “Sedih juga nggak bisa turun langsung ke lokasi dan menolong korban,” ujarnya kecewa. Usai menyelesaikan seluruh evakuasi, Rahmat baru sadar satu hal,”Astaga, belum mandi saya dah empat hari.” (rif)

numpang tewas itu, dua di antaranya bayi dan anak-anak. Pesawat yang terbang dari Bandara Polonia, Medan, menuju Bandara Kutacane, Banda Aceh, sedianya tiba dengan selamat pada Kamis (29/9) pukul 07.28 WIB Namun, pesawat itu mengalami kecelakaan dan menghunjam perbukitan Taman Nasional Gunung Leuser, Bahorok, Langkat, Sumatera Utara. Rizalianto mengungkapkan, komunikasi antara petugas bandara dan pilot Fahmi Ishak hanya terjadi sampai pesawat lepas landas. Setelah itu, komunikasi dengan pilot terputus. “Komunikasi pilot dengan pihak bandara (Polonia) juga hanya terjadi saat lepas landas. Setelah itu, pihak bandara meminta pilot untuk menghubungi bandara tujuan di Kutacane, tetapi akhirnya terputus,” kata Robur. Ia menambahkan, pesawat buatan tahun 1989 itu dijadwalkan berangkat pada pukul 07.00 dari Bandara

Polonia, Medan. Namun, keberangkatan pesawat terpaksa tertunda menjadi pukul 07.28 menuju Bandara Kutacane, Banda Aceh. Perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar 35 menit. Pesawat dijadwalkan tiba di Bandara Kutacane sekitar pukul 08.03. “Tetapi sampai jam tersebut tidak juga tiba di lokasi. Kami kontak tidak ada yang menyahut. Karena tujuannya ke Banda Aceh, kami pikir mereka sudah langsung ke sana atau mungkin tidak bisa mendengar,” papar Robur. Manajemen maskapai NBA pun menunggu kedatangan pesawat sampai pukul 09.10 sambil berusaha mengontak pilot. Akan tetapi, usaha itu juga tidak membuahkan hasil. “Kami berusaha panggil melalui radio. Enggak ada yang menjawab,” ucap Robur. Akhirnya, pada pukul 09.30, manajemen NBA pun mengumumkan bahwa pesawat itu hilang dan mulai

dilakukan upaya pencarian. “Sekitar pukul 12.00 sudah diketahui lokasinya. Koordinatnya berapa. Saat itu juga kami kirim logistiknya, siapa tahu ada korban yang selamat,” kata Robur. Namun, proses evakuasi masih belum dapat dilakukan lantaran hujan deras. “Kami putuskan untuk besoknya,” imbuhnya. Akan tetapi, selama berhari-hari tim SAR gabungan dari Basarnas, Paskhas TNI AU, dan Brimob tidak mampu mengevakuasi jenazah dari bangkai pesawat yang menyangkut di batang pohon dengan bagian depan dan sayap hancur. Sulitnya medan dan cuaca buruk disertai angin kencang membuat upaya evakuasi nyaris buntu. Minggu (2/10) proses evakuasi jenazah akhirnya berhasil dilakukan. Evakuasi yang dilakukan secara bertahap berhasil mendapatkan seluruh jenazah korban yang terdiri 14 penumpang dan empat kru pesawat.(kompas.com)

● Sambungan Hal 1


CMYK

10

sport hot news

SENIN 3 OKTOBER 2011

Bona/Ahsan Juara # Indonesia Raih 2 Gelar Indonesia Open 2011 SAMARINDA, TRIBUNGanda putra Indonesia Bona Septano/Mohammad Ahsan sukses menjuarai Bankaltim Indonesia Open Badminton Grand Prix Gold Championship 2011. Di babak final di Minggu (2/10) di Kompleks Stadion Utama Kaltim, Palaran, Bona/Ahsan mengalahkan ganda Jepang Hiroyuki Endo/ Kenichi Haykawa dengan skor 21-13, 21-14. Dengan kemenangan ini Indonesia memastikan dua gelar juara. Selain ganda putra, Indonesia meraih gelar dari nomor tunggal putra dari pebulutangkis Dionysius Hayom Rumbaka yang mengalahkan Tommy Sugiarto. Atas kemenganan ini, Bona/Ahsan membawa pulang hadiah uang 9.650 dollar AS. “Senang sekali, tahun ini baru juara. Ya mempertahankan gelar juara tahun lalu,” kata Ahsan dalam jumpa pers usai pertandingan, Minggu (2/10). Bona menambahkan, ia mengaku sempat tegang karena dukungan dari penonton. Namun, Bona merasakan, faktor angin di lapangan sangat mempengaruhi jalannya pertandingan. “Siapapun lawannya, tidak bisa dipastikan. Karena anginnya kecang,” tambah Bona. Sebelumnya, Dionysius Hayom Rumbaka berhasil menyingkirkan pesaingnya Tommy Sugiarto dengan skor 21-16 babak pertama dan 21-17 babak kedua. Dalam jumpa pers, Tommy mengatakan, kekalahannya karena kondisi badan kurang fit. Pebulutangkis unggulan ketujuh ini harus rela

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO H

Pasangan Bona/Ahsan saat menghadapi Hiroyuki/Kenichi di partai final.

menerima kekalahan dari lawan senegaranya. “Fisik saya sedang kurang fit,” kata Tommy dalam jumpa pers usai pertandingan. Mendengar alasan itu, Rumbaka langsung meledek dan ikut mengatakan, kalau dirinya juga sedang sakit. “Saya juga tidak fit,” kata Rumbaka sambil senyum kecut. Pertemuan Tommy dan Rumbaka disebut-sebut sebagai musuh bebuyutan dalam setiap kejuaraan terbuka. Namun, kali ini Tommy harus mengakui keunggulan Rumbaka. Hanya saja, penampilan Rumbaka cukup memukau selama pertandingan berjalan dengan sukses menangkis beberapa smash dari Tommy. “Saya yakin bisa kalahkan dia (Tommy Sugiarto),” kata Rumbaka. Ia mengatakan, tahun lalu dirinya hanya menduduki peringkat runner up setelah dikalahkan Taufik Hidayat di partai final. Ia pun menargetkan juara di tahun ini. Dan target itu berhasil ia raih. Berbeda dengan Tommy, ia beralasan, penampilan terbaiknya saat mengalakan Taufik Hidayat di partai semifinal.

“Saya ucapkan selamat kepada dia telah menjadi juara,” kata Tommy. Namun, ia memastikan akan membalas kekalahan ini pada kejuaraan lain jika bertemu kembali dengan Rumbaka. Sementara itu Cina berhasil membawa pulang dua gelar, yakni dari nomor tunggal putri dan ganda campuran. Sementara gelar ganda putri jadi milik Malaysia.Di final tunggal putri, Chen Xiao Jia berhasil jadi yang terbaik. Dia mengalahkan pebulutangkis Prancis, Pi Hongyan, dengan skor 19-21, 21-15, dan 21-17. Sementara itu, He Hanbin/ Yixin Bao merebut gelar ganda campuran setelah memenangi All Chinese Final melawan Xu Chen/Ma Jin. Usai menang 2119 di set pertama, He/Yixin dinyatakan sebagai pemenang setelah Xu/Ma mundur di set kedua karena sakit. Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon berhasil menggagalkan ambisi Cina meraih tiga gelar. Vivian/Khe jadi yang terbaik di nomor ganda putri usai menaklukkan unggulan kedelapan Yixin Bao/Zhong Qianxin 19-21, 2119, dan 21-18.(bud)

Penonton Keluhkan Mahalnya Tiket KETUA panitia penyelenggara Bankaltim Indonesia Open Badminton Grand Prix Gold Championship 2011 Farid Wadjdy menyatakan sukses pelaksanaan turnamen bergengsi ini. Kesuksesan ini, diukur dari selama kejuaraan ini berjalan tidak mengalami kendala atau kecelakaan yang berarti. “Alhamdulillah sukses pelaksanaannya, karena tidak ada masalah, atau kecelakaan selama berjalan. Semoga ini bisa diikuti oleh cabang olahraga lainnya. Apalagi Kaltim memiliki fasilitas yang baik perlu dimanfaatkan,” ucap Farid, usai menyerahkan secara simbolik hadiah uang ke pasangan Ahsan dan Bona, Minggu (2/10). Selama kejuaraan ini berjalan beberapa pemain unggulan asal Indonesia

mengeluh terkait dengan masalah angin di dalam lapangan pertandingan. Simon, Bona dan Taufik mengakui bahwa angin di lapangan pertandingan mempengaruhi penampilan mereka. Sebut saja Bona Saptano merasakan, faktor angin di lapangan sangat mempengaruhi jalannya pertandingan. “Siapapun lawannya, tidak bisa dipastikan menang atau kalah. Karena anginnya kecang,” tambah Bona. Selain angin, masalah lainnya yang sempat dirasa mengganggu adalah, adanya salah satu lapangan yang digunakan untuk pertandingan sempat mengalami kerusakan. Ini terjadi pada pertandingan hari Jumat (30/9). Alhasil,

beberapa pertandingan dialihkan ke lapangan lain. Namun, pertandingan tetap berjalan seperti biasa. Dari penonton, mahalnya harga tiket yang dijual mulai dari Rp 125.000, menjadi yang paling banyak dikeluhkan. Mereka yang mengeluhkan, selain masyarakat umum, juga dari kalangan remaja yang berusia sekolah. “Mahal nih tiket finalnya. Maunya sih kalau pelajar diberi diskon. Supaya kita bisa ramai-ramai nonton,” ujar Melati. “Mau ngeruk keuntungan yang sebanyak-banyaknya kali panitianya. Masak ekonomi harganya Rp 125.000? Kirain Rp 50.000 sampai Rp 100.000,” celetuk warga lainnya saat berada di area dinding komentar yang disediakan panitia.(bud)

Kesempatan Atlet Junior SEKRETARIS Jenderal PB PBSI Jacob Rusdiantoro merasa bangga dengan munculnya beberapa atlet junior yang bisa tampil di Bankaltim Indonesia Open Badminton Grand Prix Championship 2011 di Samarinda, Kaltim, meskipun atlet bulutangkis Indonesia hanya mengantongi dua medali emas. “Bangga pemain junior kita ada yang masuk babak semifinal. Ini menjadi kesempatan bagi junior kita untuk tampil. Jadi bisa

kelihatan junior-junior kita yang akan meneruskan seniornya,” kata Jacob, Minggu (2/10). Sedangkan pemainpemain senior, lanjut dia, berharap tidak ada yang mengalami cedera. Pasalnya, akan mengikuti pelatnas untuk persiapan SEA Games. “Semua pemain kita tidak ada yang cedera. Yang penting itu dulu, karena sebentar lagi main di SEA Games,” ujarnya. Disinggung atlet bulutangkis yang akan diturunkan ke SEA Games,

Jacob mengatakan, sudah ada nominasi pemain-pemainnya. Hanya saja, ia belum bisa memastikan. “Itu manajer tim yang memutuskan. Saya tidak bisa menentukan siapa saja yang ke SEA Games,” katanya. Hanya saja, ia mengatakan, ada sekitar empat pemain yang ikut di turnamen ini yang akan diusulkan ke SEA Games. “Ada empat orang yang main di sini. Tapi itu belum final. Manajer yang menentukan,” tegasnya lagi.(bud)

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

Pebalap memacu kecepatan pada etape I Circuit Race Speedy Tour d'Indonesia 2011 di Jl Sudirman, Jakarta, Minggu (2/10). Etape yang menempuh jarak 98 kilometer tersebut di menangi oleh pebalap tim Eddy Hollands Bicycle Australia, Edmund Holland.

4 Pebalap Kaltim Ambil Bagian ! Speedy Tour d’Indonesia 2011 ! Diikuti 19 Tim Luar dan Dalam Negeri BANDUNG, TRIBUNSedikitnya ada pebalap sepeda asal Kalimantan Timur yakni Rhamadani (Samarinda), M Abdurahman (Penajam Paser Utara), Faujiansyah, Suryansah dan Adi Wibowo (Kutai Kartanegara) yang mengikuti Speedy Tour d’Indonesia (STDI) 2011 di Jakarta-Bali yang berlangsung mulai 2 hingga 12 Oktober. Kelima pebalap tersebut bertempur untuk meraih sejumlah kelas turnamen. Ditemui Tribun di hotel Yehezkiel, Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/10), Rhamadani mengatakan, dirinya bersama pebalap Kaltim lainnya memperkuat tim-tim yang berbeda yang turun dalam kompetisi tersebut. “Kalau saya memperkuat tim Binong Baru Club Pessel Cirebon, kalau Abdurrahman dan Suryansyah ikut tim Cikeas Cycling Team, Fujiansyah ikut Araya, sedangkan Adiwibowo memperkuat Tim Jatayu,” kata Rhamadani.. Pebalap asal Samarinda tersebut finis di urutan 52 dari 101 peserta di kelas Stage Individual Classification di Jakarta, Minggu (2/

10) kemarin. Rhamadani menambahkan, dirinya mengaku optimistis bisa meraih gelar dalam kejuaraan tersebut. “Insya Allah akan berusaha semaksimal mungkin untuk bsia meraih salah satu gelar dalam turnamen ini,” jelasnya. Sementara dalam tur tersebut diikuti 9 tim dari luar negeri dan 10 tim dari dalam negeri, antara lain tim luar negeri OCBC Singapore Cycling Team Singapore, CCN-Colossi Holland, Plan B

Racing Team Australia, Eddy Hollands Bicyle Holland, Global Cycling Team Australia, Terengganu Cycling Team (TSG) Malaysia, Hong Kong team China, Team German Oschebronn German, dan Malaysian National Team Malaysia. Sedangkan tim dari dalam negeri yakni WSP Management (Yogyakarta), Team ISSI (Bali Indonesia), Polygon Sweet Nice (Surabaya), Customs Cycling Club (Solo Indonesia), Binong Baru Club Pessel (Cirebon), Araya Indonesia Cycling Team, Jatayu Cycling Team (Semarang), Putra Perjuangan (Bandung), Cikeas Cycling team, dan Telkom Selection.

Tur sejauh 1.349,4 kilometer ini melintasi JawaBali terbagi sepuluh etape. Didalamnya termasuk dua circuit race di Jakarta dan Bali. Lomba diawali dengan balapan sirkuit (circuit race) yang akan menempuh jarak 98 kilometer melintasi Jalan Jenderal Sudirman dalam sepuluh putaran pada Minggu (2/10) kemarin. Dari pantauan Tribun, sejumlah pebalap nasional maupun internasional terlihat kelelahan setelah mengikuti sirkuit perdana di Jakarta. Mereka lebih banyak beristirahat di dalam kamar, ada juga yang berbincang-bincang santai sesama pebalap di lobi hotel. (fer)

Agenda Tahunan Sejak 2009 OPERATION Manager Regional Communication Kalimantan, Noercahyo Setiabudi mengatakan, turnamen balap sepeda berskala internasional merupakan kegiatan tahunan sejak 2009, 2010 dan 2011. Dia berharap turnamen berskala internasional tersebut bisa membangkitkan semangat berolahraga dengan bersepeda. Tak hanya itu, momentum kejuaran internasional tersebut akan menyedot wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia. “Ini salah satu kepedulian kami untuk membangkitkan semangat bersepeda. Kita tahu lomba balap sepeda ini sebenarnya banyak manfaatnya,

mulai dari kesehatan, ramah lingkungan, dan membangkitkan semangat wisatawan berkunjung,” tuturnya. Dia menambahkan, hadirnya sejumlah pebalap asal Kalimantan Timur akan menjadi semangat para pebalap sepeda di Kaltim untuk terus berbendah dan men-support para atletnya sehingga menjadi pebalap andalan. “Mereka memiliki skill yang luar biasa, makanya kalau tidak difasilitasi maka akan menurun semangatnya. Semoga dengan banyaknya kejuaraan seperti ini membuat pebalap sepeda ini terus bermunculan, khususnya di Kaltim,” pungkasnya.(fer)

Buddy dan Rizqon Juara Body Contest BALIKPAPAN, TIRBUN - Buddy dan Rizqon keluar sebagai jawara Body Contest Balikpapan Raga ke-3 di Balcony City, Minggu (2/10). Buddy dari klub Master Gym (Samarinda) menyisihkan 25 peserta lainnya untuk kategori tinggi badan di bawah 170 cm. Sementara Rizqon dari Tenggarong menjadi jawara menyisihkan 16 peserta kategori tinggi badan di atas 170 cm. Untuk kategori di bawah 170 cm, diperingkat kedua diraih Agus dari Master Gym (Samarinda) disusul Syarifudin dari Tenggarong. Posisi kedua pada kategori di atas 170 cm ditempati Takbir dari Borneo (Balikpapan) dan ketiga ada nama Syariffun Hasan dari Tammy Studio (Balikpapan). Selain mereka para pemenang utama, panitia juga mengumumkan peringkat keempat sampai ke 10 dari masing-masing kategori. Para pemenang mendapatkan tropi patung berbentuk pria binaraga serta uang pembinaan. Untuk hadiah, panitia menetapkan 20 orang pemenang di dua kelas yakni juara I (Rp 2 juta), juara II (Rp 1,5 juta) dan juara III (Rp 1 juta). Adapun juara harapan I, II dan III masing-masing mendapatkan Rp 750 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 250 ribu. Sedangkan untuk juara 6-10, juga mendapatkan hadiah, masingmasing Rp 100 ribu. Kejuaraan di tahun ketiga yang diselenggarakan di lingkungan mal ini berjalan lancar dan sukses. Pengunjung yang hadir tampak

CMYK

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Peserta Body Contes saat tampil di Balikpapan Raga Walikota Cup, Minggu (2/10).

menikmati rangkaian acara yang dimulai pukul 10.00-16.00 ini. Body contest merupakan cikal bakal dari olahraga binaraga. Biasanya body contest diikuti oleh kaum muda yang baru mengenal fitness dan penilainnya hanya sebatas pinggang ke atas. “Peserta body contest tentu pesertanya lebih banyak di banding binaraga, karena body contest merupakan cikal bakal olahraga binaraga. Penilaian body contest sebatas pinggang ke atas,” kata Ardi Rajo Bonsu, ketua panitia Balikpapan body contest 2011. Pada kejuaraan Balikpapan body

contest 2011, di pertandingan dua kelas, yakni kelas 170 cm keatas dan 170 cm kebawah. Dengan tolal peserta sebanyak 60 orang, yang datang dari Balikpapan sebanyak 45 orang, dan 15 orang berasal dari Samarinda, Tenggarong dan Penajam Paser Utara. “Body contest ini terbilang kejuaraan baru dan siapa saja boleh ikut, baik itu atlet binaraga. Dalam body contest ini lebih mengutamakan bentuk tubuh ideal dari masingmasing peserta di dua kelas yakni 170 cm keatas dan 170 cm kebawah,” papar Ardi.(wik/bay)


tribun bola Menjadikan Anak Seperti Lionel Messi (14)

Pemain Remaja Disiapkan Mengisi Tim Senior Ketersediaan pemainpemain usia 17-20 sangat dibutuhkan sebagai regenerasi pemain dalam suatu tim. Pembinaan yang terarah membuat tim tidak kesulitan mendapatkan stok pemain untuk mengisi skuad pemain senior. Pemain yang berumur 17-20 tahun adalah pemain tahap remaja. Mereka adalah periode transisi dari remaja menuju

sepakbola dewasa. Pada tahap ini pemain remaja dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan tim senior yang dituntut memiliki fisik dan mental yang kuat. Namun harus tetap diingat, pesepakbola usia ini tetaplah pemain masa remaja. “Pemain usia 17-20 tahun ini menjadi pemasok tim senior. Tak sedikit tim-tim menggunakan jasa pemain usia remaja ini di saat pemain mereka kekurangan pemain,” kata Joko, salah satu pelatih Gubah Football School. Peran pelatih di masa ini harus dapat

menolong pemainnya untuk menjadi pemain yang mandiri, baik di luar lapangan ataupun di dalam lapangan. Pelatih harus dapat menyediakan waktu lebih untuk menangani pemain usia 17-20 tahun ini untuk belajar dan mempertimbangkan tingkah laku mereka, termasuk dalam mengambil keputusan beserta konsekwensinya. Pemain di usia ini ingin diberlakukan sama dengan pemain dewasa. Bahkan terkadang mereka sering menuntut kebebasan seluruhnya dengan semua hak-

SENIN 3 OKTOBER 2011

hak istimewa dan keuntungankeuntungannya. “Sebagai pelatih, kita ingin menciptakan pemain-pemain dengan mental dan keterampilan sosial yang baik, seperti, mempunyai keinginan yang kuat, percaya diri, memiliki kemampuan mengkritik diri sendiri, memiliki semangat dalam tim yang tinggi, serta disiplin,” katanya. Menentukan tujuan adalah salah satu prosedur yang paling efektif untuk membantu tim dan individu pemain untuk menentukan tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Hal ini memberikan pemain untuk tetap fokus pada jadwal latihan mingguan atau latihan musiman.

11

“Tujuan dapat berbeda antara pemain satu dengan pemain lain. Untuk beberapa pemain, berlatih hanya untuk memperbaiki kebugaran, sementara pemain lain ada yang ingin memperbaiki keterampilan teknik bermain bola,” kata Joko. Karena itu pelatih harus memonitor penampilan dan kemajuan dari tiap pemain secara individu, dan memberikan latihanlatihan praktek dan dukungan yang dapat menolong pemain mencapai sasaran tujuannya. Tujuan tim dapat menolong menciptakan semangat tim dan memberikan suatu tujuan bersama bagi semua pemain.(sumber dari tim pelatih Gubah FS/eza)

Mitra Kukar Kontrak Hamka Hamzah ● Diarsiteki Pelatih Inggris Simon McMenemy ● Gelar Pemusatan Latihan 2 Minggu di Jakarta

DUL

PERTANDINGAN PERSAHABATAN- Tim futsal Tribun Kaltim menghadapi Pertamina di Lapangan Futsal Sepinggan Pratama, Sabtu (2/10).

Persisam Putra Tantang Timnas U-23 ● Agendakan Ujicoba 3 Kali di Yogyakarta SAMARINDA, TRIBUN Skuad Persisam Putra Samarinda sudah berada di Yogyakarta untuk menjalani trainning center (TC) dan ujicoba menghadapi beberapa klub di seperti Persiba Bantul, PSS Sleman serta PSIS Semarang. Tidak menutup kemungkinan, Persisam Putra juga bakal berujicoba juga dengan Timnas U-23 SEA Games. Ini diungkapkan Pelatih Kepala Daniel Roekito, Minggu (2/ 10). “Rencananya memang kita ingin ujicoba juga dengan Timnas U-23. Tapi nanti kita akan komunikasikan dengan pengurus PSSInya,” kata Daniel. Uji coba Persisam Putra, kata dia, diperlukan

untuk melihat format permainan tim yang diasuhnya. Daniel mengatakan, Senin (3/10), skuad Persisam Putra akan menjalani latihan di Stadion milik Persiba Bantul. “Kita agendakan hari Kamis (6/10) akan ujicoba dengan Persiba Bantul,” kata Daniel. Selain ujicoba dengan Persiba Bantul, lanjut Daniel, klub yang dijuluki Pesut Mahakam ini juga melakukan ujicoba dengan PSS Sleman dan PSIS Semarang. “Kita masih tawarkan ke kedua klub itu. Kalau bersedia, kita segera agendakan,” tambah Daniel. Disinggung persiapan tim Persisam Putra menghadapi pertandingan yang akan

dimulai 15 Oktober 2011, Daniel memastikan, 18 pemain siap bertanding. “Makanya, kita perlu ujicoba dengan klub-klub lain. Kita akan tahu, sisi mana kelemahan tim kita,” tutur Daniel. Daniel juga membawa tiga asisten pelatih, yaitu Hendri Susilo, Mahfud Albatati dan Eric Ibrahim. Rencanannya, lanjut Daniel, skuad Persisam Putra bakal digenjot latihan untuk ketahanan fisik. Meski sudah digembleng, Daniel merasa belum puas terhadap perubahan ketahanan fisik pemainnya. “Ada perubahan, tapi saya akan genjot lagi mulai besok untuk fisik pemain,” tegasnya.(bud)

JAKARTA, TRIBUN- Tim promosi Mitra Kukar tidak main-main dalam menata skuadnya menjelang kompetisi 2011-2012. Usai menggandeng mantan pelatih timnas Filipina, Simon McMenemy, Mitra Kukar juga menggaet sederet pemain timnas Indonesia. Hamka Hamzah (Persipura) dan Ahmad Bustomi (Arema) adalah dua pemain yang sampai saat ini masih membela timnas senior di Pra Piala Dunia 2014. Sedangkan Arif baru saja didepak oleh pelatih Timnas Senior, Wim Rijsbergen. Ketiganya dipastikan akan membela Mitra Kukar musim ini. Manajer Tim Mitra Kukar Roni Fauzan mengatakan, proses penandatangan kontrak ketiga pemain itu telah rampung. Selain mendatangkan pemain bintang, Fauzan juga mengaku timnya juga akan melengkapi timnya dengan pemain-pemain berusia muda. “Pemain muda dalam tim komposisinya sekitar 30 persen. Bustomi dan Arif Suyono sudah pasti bergabung,” ujar Roni Fauzan, di acara jumpa pers Mitra Kukar yang digelar di kafe Minus2, FX, Jakarta Selatan, Sabtu (1/10) malam. Selain ketiga pemain ini, Mitra juga akan diperkuat beberapa nama yang pernah membela Merah Putih. Mereka adalah Hendro Kartiko, Isnan Ali dan Jajang Mulyana. Mantan pemain Pelita, Ardan Aras, juga bergabung dengan Mitra. Fauzan yakin skuadnya akan

SPORTGHIBO

Pelatih baru Mitra Kukar Simon McMenemy resmi dikontrak, Sabtu lalu.

rampung sebelum pendaftaran pemain ditutup. Selain pemain lokal, Mitra Kukar juga terus berburu pemain asing. Untuk saat ini

Mitra telah mendapatkan Lee Syo Ming untuk mengisi jatah pemain Asia. Sedangkan tiga jatah pemain asing dari luar Asia mereka masih

merahasiakannya. “Yang tiga lain masih dirahasiakan. Mungkin pastinya sekitar tiga sampai empat hari ke depan. Untuk saat ini tim sudah komplit. Manajemen memang ikut campur dalam urusan pemilihan pemain karena Simon (McMenemy) sendiri baru pertama di sini,” kata Roni. “Masalah finansial, kami punya sponsor, yakni PT Petrona, yang kebetulan milik saya sendiri. Kami sudah memikirkan bagaimana kedepannya. Untuk jaminan pemain, sesuai dengan apa yang ada dikontraknya. Saya pikir semua aman. Uang muka maupun gaji bulanan Insya Allah tidak akan ada masalah,” kata Roni. Sementara itu, Mitra Kukar berencana menggelar pemusatan latihan selama dua pekan di Jakarta mulai Senin (2/10) hari ini.(tribunnews/ vnc)

Pertama Kali Tangani Indonesia tantangan baru dan PELATIH anyar Mitra pengalaman yang Kukar, Simon menarik bagi dirinya McMenemy yang karena memiliki pernah melatih Timnas perbedaan kultur dan Filipina ini mengaku bahasa antara dirinya baru pertama kalinya dengan pemain yang melatih klub Indonesia. akan diasuhnya. “Ini pertama BOLA.INILAH.COM S McMenemy “Ini merupakan kalinya saya melatih pengalaman saya klub di Indonesia,” yang luar biasa bisa melatih ujar Simon dalam bahasa disini (Mitra Kukar). Semoga Inggris di acara jumpa pers saya bisa cepat menyatu Mitra Kukar yang digelar di dengan tim nantinya,” kafe Minus2, FX, Jakarta ungkap Simon. Selatan, Sabtu (1/10) malam. Alasan Mitra Kukar Simon juga mengatakan memilih pelatih Simon bahwa ini akan menjadi

Mcmenemy ini awalnya karena pelatih lama mereka, Beni Dollo tidak menemui kata sepakat dengan manajemen klub soal kontrak. Dengan demikian, pihak manajemen segera mencari pengganti Beni Dollo dan menemukan sosok muda asal Inggris ini. “Kami tertarik dengan Simon, selain punya pengalaman yang bagus, juga memiliki semangat yang tinggi diumurnya yang muda,” ujar Ketua Umum Mitra Kukar, Erwin Erawan.(tribunnews)


CMYK

Berlangganan Hub: SENIN 3 OKTOBER 2011 Halaman 13

Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855

Kaltim Terapkan Penggugat Berlapis ■ Antisipasi Penolakan Legal Standing oleh MK ■ Libatkan MRKTB, Warga dan Anggota DPD RI SAMARINDA, TRIBUN - Tak ingin kalah sebelum perang hanya karena persoalan legal standing, Kaltim menerapkan pola penggugat berlapis saat mendaftarkan gugatan uji materi UU No 33/2004 di Mahkamah Konstitusi, 30 September. Pemohon tidak hanya Majelis Rakyat Kalimantan Timur Bersatu, melainkan juga warga yang terkena dampak, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah RI. “Kami harus belajar dari para pemohon yang lain, dimana ada yang legal standing mereka tidak diterima hakim MK. Itu kan sama saja kalah sebelum perang. Nah, kami tidak ingin itu terjadi pada kami. Jika ada

satu yang ditolak, masih ada yang lain yang kami harap diterima legal standingnya,” kata Abraham Ingan, Ketua MRKTB di Samarinda,, Minggu (2/10). Ia bersama penggugat lain, didampingi AH Wakil Kamal dan Iqbal Tawakal Pasaribu dari kantor lawyer Muspani & Associated Jakarta mendaftarkan gugatan itu di MK. MRKTB diwakili Abraham Ingan dan Rudy Djailani. Penggugat lain adalah empat anggota DPD RI asal Kaltim yakni Luther Kombong, Awang Ferdian Hidayat, Muslihuddin Abdrurrasyid, dan Bambang Susilo.

● Bersambung hal 21

Bupati PPU Ditolak LEGAL standing pemohon boleh dikatakan menjadi momok bagi setiap pemohon uji materi sebuah UU. Yakin akan kebenaran materi gugatan saja rasanya tidak cukup. Akan menjadi sia-sia semua kerja untuk menyiapkan semua materi itu jika ternyata pada putusan sidang fase pertama hakim menyatakan pemohon tidak mempunyai kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan atas pokok perkara yang

didaftarkan. Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutim pernah memiliki pengalaman buruk soal ini saat menjadi pemohon gugatan arbitrase terkait hak pembelian saham divestasi PT Kaltim Prima Coal (KPC) di International Center for Settlement Disputes. Gugatan diajukan oleh Gubernur Kaltim Yurnalis Ngayoh dan Bupati Kutim Isran Noor. Majelis hakim yang

● Bersambung hal 21

TRIBUNKALTIM/NEVRINATO HP

PISAHKAN PADI - Jamah bersama suaminya, Jamil mengumpulkan dan memisahkan padi dari batangnya saat panen di sawah miliknya berukuran 25x40 meter di alan HM Rifaddin, Palaran, Samarinda, Minggu (02/10). Pada panen kali ini keluarga itu hanya mampu menghasilkan sekitar 4 karung beras yang hanya bisa dikonsumsi sendiri. Jamil berharap pemerintah membangun irigasi agar produksi sawah mereka bisa lebih besar.

Polda Usut Kasus Kredit Fiktif di BPD Kaltim

● Kucurkan Kredit Rp 30 Miliar, Nilai Agunan Diduga Lebih Kecil SAMARINDA, TRIBUN Polda Kaltim melakukan penyidikan dugaan kredit fiktif di Bankaltim Syariah Samarinda sebesar Rp 30 miliar yang diberikan kepada seorang pengusaha asal Tenggarong. Penyidikan dilakukan karena terindikasi

penyalurannya tidak prosedural. Masalah ini mencuat ketika pengusaha yang mendapatkan kredit tersebut tidak lancar membayar. Sumber Tribun mengatakan, ada yang kurang lancar membayar angsuran kredit

sebenarnya hal yang lumrah terjadi di bank. Masalahnya adalah nilai agunan yang diajukan pengusaha diduga berada jauh dibawah nilai kredit yang disetujui. Inilah yang kemudian menjadi bahan bagi polisi untuk melakukan pengusutan.

Wakil Direktur Reskrim Khusus Polda Kaltim AKBP A Rafik membenarkan pengusutan tersebut. Namun polisi belum menetapkan satu pun tersangka.”Statusnya sudah sidik, tapi belum ada tersangkanya. Coba konfirmasi saja ke Pak Wisnu

(Kadiv Humas Polda Kaltim),” kata Rafik, Minggu (2/10). Terpisah, kuasa hukum Bankaltim Syariah Samarinda, Idrus Arsuni saat dikonfirmasi Tribun tidak membantah

● Bersambung hal 21

Imbau Aparat Keamanan Perketat Tempat Ibadah Politisi asal Dapil I Samarinda ini juga SAMARINDA, TRIBUN - Wakil Ketua DPRD mengimbau kepada pemerintah, khususnya Kaltim asal Partai Demokrat, Yahya Anja, Kementrian Kominfo untuk segera mengimbau aparat keamanan memperketat memblokir situs-situs yang berhubungan pengamanan tempat ibadah, khususnya dengan gerakan radikalisme, karena gereja dan masjid yang seringkali menjadi bertentangan dengan Undang-undang No sasaran teror. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan “Anggota TNI dan Polri saya imbau Transaksi Elektronik (ITE). memperketat pengamanan tempat-tempat Dia mengetahui dari 900 situs yang ibadah, khususnya gereja dan masjid yang diadukan masyarakat, sebanyak 300 di seringkali menjadi sasaran teror orang tak antaranya telah diblokir oleh Kementrian bertanggung jawab. Pengetatan Kominfo. pengamanan juga bisa dilakukan oleh satuan “Kementrian Kominfo harus terus pengamanan tempat ibadah sendiri, maupun menerus melakukan kajian, mana-mana oleh elemen masyarakat, seperti anggota situs yang berhubungan dengan gerakan Banser NU,” kata Yahya Anja, Minggu (2/10) radikalisme harus cepat diblokir. Jangan kemarin, menanggapi kasus bom bunuh diri sampai masyarakat, khususnya generasi di sebuah gereja di Solo, Jawa Tengah. Yahya Anja muda kita, terpengaruh,” kata politikus Aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja kelahiran Tabalong, 7 Mei 1968 ini. Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Yanya Anja juga mengingatkan masyarakat terus sekitar pukul 10.55 WIB, Minggu (25/9) lalu, usai waspada terhadap aksi teroris, mengingat sudah terbukti pelaksanaan misa. Pelakunya yang diidentifikasi bernama provinsi ini menjadi tempat pelarian pelaku teror, seperti Tino Damayanto alias Ahmad Urip alias Ahmad Yosepa teroris pelaku bom Bali, Ali Imron dan Mubarok yang Hayat, tewas tergeletak di depan pintu masuk rumah ditangkap di Tanjung Berukang, Kutai Kartanegara, 13 ibadah tersebut dengan bagian perut hancur. Januari 2003 lampau. Sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di masjid Selain itu, juga dua orang terduga teroris, yakni Faisal yang berada di areal markas Kepolisian Resor Cirebon, (30) dan Yuadri (49), yang diciduk tim Detasemen Khusus Jawa Barat, Jumat (15/4) silam. Ledakan terjadi sesaat Antiteror 88 Polri di Jalan Mulawarman No. 17 RT 9/RW 4, sebelum jemaah yang memadati masjid memasuki rakaat Desa Loa Duri, Kutai Kartanegara, Kaltim, 11 Juni 2011 lalu. pertama ibadah shalat Jumat. Pelakunya diketahui “Artinya Kaltim yang kondusif ini juga bisa menjadi bernama Muhammad Syarif. sasaran teror, makanya kita semua harus terus menerus “Kami juga mengimbau masyarakat luas segera waspada dan menjaga kekompakan dalam melawan menyampaikan laporan kepada aparat keamanan apabila tindakan radikalisme,” kata Sekretaris Majelis menemukan gelagat oknum maupun kelompok yang Pertimbangan Daerah (MPD) DPD Partai Demokrat Kaltim mencurigakan,” kata mantan Sekretaris DPD Partai ini. (adv/mir) Demokrat Kaltim ini.

FOTO-FOTO DPRD KALTIM/ M IMRON ROSYADI

Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kaltim yang dipimpin Wakil Ketuanya, Marten Apuy ketika bertemu dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Golkar, Inggar Joshua, Kamis (29/9) tadi. Mereka saling bertukar informasi menyangkut tugas pokok dan fungsi Banmus. Rombongan juga sempat berfoto bersama.

Pemprov DKI Jakarta Pinjamkan 94 Toyota Altis ke Anggota Dewan SAMARINDA, TRIBUN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminjampakaikan sebanyak 94 Toyota Altis untuk kendaraan operasional anggota DPRD setempat. “Ketika menjabat kurang lebih satu setengah tahun, anggota DPRD DKI Jakarta periode 20092014 mendapat pinjaman kendaraan operasional berupa Toyota Altis dari pemerintah provinsi. Kalau pada periode sebelumnya, yakni 2004-2009, pada paruh jabatan baru kami mendapat pinjaman kendaraan operasional,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Golkar, Inggar Joshua, Kamis (29/9) tadi, ketika menerima kunjungan kerja rombongan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kaltim yang dipimpin Wakil Ketuanya, Marten Apuy. Inggar Joshua menjelaskan, pengadaan mobil operasional untuk anggota DPRD DKI Jakarta itu dilaksanakan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta melalui APBD 2010 sebesar Rp40 miliar. Status mobil adalah pinjaman, karena itu seluruh biaya operasional ditanggung sendiri oleh masing-masing anggota Dewan. Dia mengakui pengadaan mobil operasional sempat menjadi perdebatan di tengah masyarakat,

namun karena kendaraan tersebut benar-benar dibutuhkan untuk menunjang operasional anggota Dewan, maka BPKD DKI Jakarta pun mengadakannya. “Jadi pengadaan bukan oleh Sekretariat Dewan, tapi oleh BPKD. DPRD bersama Pemprov menganggarkan, tapi pengadaan oleh BPKD. Masing-masing anggota Dewan menandatangani perjanjian pinjam pakai. Kementrian Dalam Negeri sejauh ini tak ada masalah,” kata Inggar Joshua. Menurut pendapatnya, pengadaan mobil operasional DPRD sangat bergantung dengan kebutuhan dan kemampuan daerah. Kaltim dengan wilayah yang begitu luas dan APBD yang cukup besar, sangat wajar apabila anggota DPRD provinsinya dibantu pinjaman mobil operasional. Soal persetujuan dari Kementrian Dalam Negeri, menurut dia, Ketua DPRD DKI Jakarta selaku Ketua Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia siap membantu meyakinkan pemerintah pusat bahwa mobil operasional sangat penting untuk menunjang kinerja anggota Dewan. “Jika diperlukan Pak Ketua pasti siap,” kata Inggar Joshua.

Sebelumnya, dua orang anggota Banmus DPRD Kaltim, Zaenal Haq (Fraksi PKS) dan Rusman Ya’qub (Fraksi PPP), sempat menanyakan apakah DPRD DKI Jakarta dipinjami kendaraan operasional. “Kami terkendala mekanisme pengadaannya, sehingga meskipun sudah dianggarkan, namun belum direalisasikan sampai sekarang,” kata Zaenal Haq. “Berarti pengadaannya oleh pemerintah provinsi, dalam hal ini BPKD DKI Jakarta, bukan Sekretariat Dewan,” kata Rusman Ya’qub. Pada pertemuan yang dihadiri pula Wakil Ketua Banmus, Yahya Anja (Fraksi Demokrat) dan Hadi Mulyadi (Fraksi PKS), serta anggota Banmus, Puji Astuti (Fraksi Demokrat), Siti Qomariah (Fraksi PAN), Hj Kasriyah (Fraksi PPP), Rusman Ya’qub (Fraksi PPP), Aji Sofyan Alex (Fraksi PDIP), Hatta Zainal Abidin (Fraksi Partai Golkar), Sarkowi V Zahry (Fraksi Partai Golkar), Mudiyat Noor (Fraksi Hanura – PDS), Lelyanti Ilyas (Fraksi PKS), serta Sekretaris Banmus bukan anggota, Fachruddin Djaprie , itu para anggota Banmus DPRD Kaltim juga saling bertukar informasi menyangkut tugas pokok dan fungsi Banmus dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. (adv/mir)

Dukung Pendirian ITK Demi Kemajuan SDM Kaltim

FOTO DPRD KALTIM / M IMRON ROSYADI

Maria Margaretha Rini Puspa

SAMARINDA, TRIBUN - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Maria Margaretha Rini Puspa, menyatakan dukungannya terhadap rencana pendirian Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan. Adanya perguruan tinggi ini diyakini mampu memajukan sumber daya manusia (SDM) Kaltim, terutama putra daerah. “Saya percaya ITK banyak memberi manfaat bagi kemajuan sumber daya manusia Kaltim, khususnya putra daerah, sehingga tawaran dari Kementrian Pendidikan Nasional untuk mendirikan perguruan tinggi ini di Balikpapan harus ditanggapi dengan baik oleh pemerintah provinsi,” kata Rini Nereng,

panggilan akrab Maria Margaretha Rini Puspa, Minggu (2/10) kemarin. Menurut Sekretaris Fraksi Hanura – PDS asal Dapil II Balikpapan, PPU dan Paser ini, ITK diharapkan menjadi angin segar bagi putraputri Kaltim yang ingin mendapat pendidikan lebih maju setara dengan Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Mereka tidak perlu jauh-jauh merantau ke luar pulau, sehingga bisa menekan biaya kuliah, yang tentu meringankan beban para orang tua mereka. “Pasti biaya yang dikeluarkan para orang

tua jauh lebih ringan dibanding kalau anakanak mereka kuliah di luar pulau,” kata politisi Partai Damai Sejahtera (PDS) ini. Rini Nereng mengingatkan pemerintah provinsi dan pemerintah Balikpapan untuk membuat perencanaan matang, meskipun Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak dan Walikota Balikpapan H Rizal Effendi telah menyanggupi pengadaan lahan 200 hektar yang diminta Kemendiknas untuk pendirian bagunan fisik sarana dan prasarana kampus ITK. Perencanaan matang diharapkan mencegah adanya warga yang dirugikan,

CMYK

terutama saat pembebasan lahan. “Warga yang lahannya dibebaskan harus mendapatkan ganti rugi yang layak. Jangan sampai mereka dirugikan,” kata politisi kelahiran Samarinda, 12 Oktober 1967 ini. Seperti diketahui, Kementrian Pendidikan Nasional merencanakan pendirian dua institut teknologi lagi di Indonesia, yakni di Balikpapan, Kaltim dan di Makassar, Sulawesi Selatan. Namun tak menutup kemungkinan kesempatan bagi Kalimantan Selatan, karena provinsi ini juga berminat. Selain persiapan matang, menurut Rini Nereng, dukungan dari para pemangku

kepentingan pendidikan Kaltim lainnya juga sangat diperlukan agar rencana pendirian ITK di Balikpapan dapat direalisasikan dengan baik. Dia mengharapkan para lulusan ITK kelak dapat mengabdikan diri mereka untuk kemajuan Kaltim, karena itu bila perlu pemerintah provinsi dapat menerapkan sistem ikatan dinas bagi para mahasiswa ITK. “Jangan sampai seperti lulusan Fakultas Kedokteran Unmul, mereka dibantu beasiswa pemerintah provinsi, tapi kemudian ada yang bekerja di daerah lain,” kata Rini Nereng. (adv/ lia/mir)


CMYK

14

SENIN 3 OKTOBER 2011

tribun samarinda

Yang Dirugikan Kian Bertambah ■ Tidak Dijelaskan Risiko dan Ketahanan ■ Hari Ini akan Datangi Kantor Bestprofit SAMARINDA,TRIBUN Para nasabah PT Bestprofit Futures Samarinda menyesalkan tidak adanya penjelasan yang gamblang soal investasi ini. Terutama soal risiko ketahanan dan bahwa uang nasabah bisa ludes. Selama ini yang dijelaskan oleh pihak marketing hanya soal kemungkinan adanya keuntungan yang menggiurkan saja. Faisal FDS misalnya, mengaku uang miliknya sebesar 10.000 USD atau sekitar Rp 100 juta nyaris ludes semua saat diinvestasikan melalui Bestprofit. Berharap untung besar, tapi yang terjadi malah sebagian besar uang miliknya, sekitar Rp 77 juta ludes. Tersisa tinggal Rp 23 juta. Ia lantas menarik semua sisanya agar tidak keburu ludes pula. “Saya join di PT Bestropfit Futures sejak 1 September 2009 silam. Saat itu saya ditawari bisnis indek saham jenis Nikei, Hangsen dan Londong Gold. Account saya saat itu dijalankan oleh wakil pialang berjangka Nur Fuad, dan saya waktu itu dijanjikan dapat keuntungan saja dan tidak dijelaskan soal risiko dan ketahanan. Nyatanya pada September itu juga malah modal saya tertarik hingga Rp 77 juta, dan tinggal tersisa Rp 23 juta,” jelas Feisal saat menghubungi Tribun, Sabtu

LINTAS TEPIAN KOTA LAYAK ANAK Pemprov dan Pemkot Samarinda tengah mempersiapkan kota Samarinda jadi kawasan Kota Layak Anak. Menurut Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail, Pemprov berharap adanya komitmen bersama dan sinergi yang nyata untuk mewujudkan keinginan itu. Langkah yang bakal dilakukan antara lain menetapakan zona bebas pekerja anak di kawasan tertentu di kota ini, membangun gedung pintar, taman tradisional dan wajib jam belajar malam. “Penerapan jam belajar anak ini untuk sementara diberlakukan pada satu kawasan kecamatan Sungai Kunjang, namun kedepan pelaksanaanya akan menyeluruh di Kota Samarinda ini,” Kata Wawali. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Samarinda Hj Ernawati mengatakan, saat ini tengah

(1/10). Menurut dia, semula dirinya tidak tertarik dengan bisnis itu, tapi karena bujukan manis dan berulangkali di prospek oleh marketing PT Bestprofit, maka dia putuskan untuk bergabung di bisnis ini. “Saat itu saya percayakan kepada Nur Fuad selaku wakil pialang berjangka di perusahaan tersebut untuk menjalankan account saya . Dan saya katakan kepada dia (Nur Fuad), tolong jalankan dengan baik dan kalau dapat keuntungan kita bagi, tapi ternyata faktanya tidak, malah duit saya tertarik semua dan saya malah disuruh transaksi lagi 10.000 USD untuk ketahanan modal. Saya saat itu langsung menolaknya,” ungkap warga Kampung Jawa, Samarinda ini. Ia berharap, manajemen bestprofit bertanggungjawab terhadap kepercayaan yang diberikan kepada nasabah. Iapun bersama korban lainnya mengancam akan membawa kasus ini ke ranah hukum jika manajemen tidak segera mengembalikan modal mereka yang tertarik. “Kalau modal kami tidak kembali, maka kami akan mendatangi kantor PT Bestrofit Futures, dan kami akan rame-rame lapor ke polisi,” tegas dia.

Rencananya, hari ini, Senin (3/10) para nasabah yang merasa dirugikan akan mendatangi kantor Bestprofit Futures di Mal Lembuswana Samarinda. “Iya besok (hari ini) kami beramai-ramai akan ke kantor PT besprofit lagi. Dan ini sudah merupakan yang terakhir kalinya kami lakukan. Kami akan minta modal kami sampai dikasih oleh perusahaan itu,” kata Yenny Suhartini kepada Tribun, Minggu (2/10). Hal senada dibenarkan nasabah (korban lainnya), Feisal. Ia membenarkan bahwa hari ini pihaknya akan bersama-sama menagih kembali modal mereka yang telah ludes akibat ikut bermain investasi di perusahaan itu. “Iya benar, besok kita menggelar aksi di kantor Bestprofit, menuntut pengembalian modal kami yang telah hilang entah dikemanakan oleh perusahaan itu. Kami hanya minta modal kami dikembalikan dan tidak menuntut yang lain-lain,” tegas dia. (m28)

dipersiapan Perda tentang adanya larangan merokok pada kawasan tertentu seperti rumah sakit maupun puskesmas dan restoran. Dalam waktu dekat ini juga akan dibuat rencana membuat taman pintar di kawasan jembatan mahakam, taman bacaan dan pojok anak pada sebuah kawasan (m36)

membutuhkan pekerjaan,” ucap Nusyirwan saat silaturahmi bersama warga Karang Asam Ulu di aula kelurahan, Sabtu (1/10).(m36)

SAMARINDA KONDUSIF UNTUK INVESTASI- Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail mengatakan, program pemkot tidaklah mulukmuluk. Saat ini Pemkot lebih menonjolkan iklim kondusif sebagai ikon Samarinda agar swasta mau berinvestasi. “Mari bersama-sama kita perkuat peran swasta di kota ini. Pemerintah sendiri akan terus berupaya membina peran UKM yang bertujuan untuk mengerakan perekonomian di Samarinda sehingga secara tidak langsung daya serap tenaga kerja dapat mengakomodir warga yang memang

NASABAH YANG DIRUGIKAN 1. Yenny Suhartiny 2. Hj Rusnani 3. Mahdudin 4. RM 5. Feisal

Rp 135 juta Rp 400 juta Rp 315 juta Rp 100 juta Rp 100 juta

Sumber : Data Tribun (m28)

HALAL BIHALAL CERMIN KERUKUNAN - Ramainya kegiatan halal bihalal yang dilaksanakan oleh berbagai elemen masyarakat di Samarinda menunjukkan ibukota Kaltim ini penuh dengan kerukunan. Hal itu dikatakanWawali dalam sambutannya pada halal bihalal Kerukunan Keluarga Sopeng (KKS) kota Samarinda di gedung Showroom Anto Jaya Samarinda Seberang, Sabtu (1/10) malam. Acara itu menusung tema “Dengan Semangat Halal Bihalal Kita Damai Dalam Keberagaman”. “Begitu mantapnya warga KKS sebagai pilar paguyuban organisasi KKSS, maupun organisasi paguyuban lainnya yang beragam telah membawa kedamaian di kota ini. Tema ini menjadi doa yang akan dikabulkan Allah SWT,” ucap Nusyirwan.(m36)

TRIBUN KALTIM/HASBI

Atraksi dari Komunitas Tongkrongan Sampai Habis atau Tong Sampah memeriahkan apel kebangsaan Garda Bangsa Kaltim di lapangan Kinibalu

PKB Kaltim Diminta Tidak Resah SAMARINDA, TRIBUN Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa Yusuf Mujeni meminta para kader dan simpatisan PKB di Kaltim tidak perlu resah dengan adanya kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang diduga melibatkan Menakertrans Muhaimin Iskandar sebagaimana ramai diberitakan media belakangan ini. Permintaan tersebut ia sampaikan saat memberi sambutan pada apel kebangsaan Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) Kaltim di Lapangan Kinibalu Samarinda, Minggu (2/10). Muhaimin yang dijadwalkan hadir, ternyata berhalangan.

Ia menegaskan, kasus suap di Kemenakertrans samasekali tidak mempengaruhi kesolidan daripada kader dan simpatisan PKB, buktinya sampai hari ini dan detik ini, PKB diseluruh daerah masih tetap solid dan kompak. “Saya katakan sampai hari ini dan detik ini, PKB masih tetap solid. Baik dari aceh sampai ke Papua, masih tetap solid,” kata dia Adapun mengenai isu adanya keterlibatan Ketua Umum Dewan Tanfidz PKB Muhaimin Iskandar dalam kasus suap di Kemenakertrans, kata dia, itu hanyalah fitnah belaka dan beliau sengaja dikait-kaitkan oleh pihak-pihak tertentu

yang berkepentingan dan ingin memecah belah PKB. “Kalau kita baca di media, hampir setiap hari beliau masih dikait-kaitkan dengan kasus suap Kemenakertrans, padahal bukti keterlibatan beliau dalam kasus itu tidak pernah ada dan itu hanyalah suatu fitnah belaka” terang dia. Karena itu hanyalah sebuah fitnah, maka kata dia, kepada kader dan simpatisan PKB di daerah agar tidak perlu resah dan tidak mudah termakan isu -isu yang tidak benar. “Kita percayakan kepada KPK yang memproses kasus suap di kemenakertrans itu. Biar hukum yang membuktikan, mana yang

benar dan mana yang salah,” tutur dia. Ketua Umum DPW PKB Kaltim Syafrudin memastikan, PKB Kaltim saat ini dan kedepan tetap solid untuk mendukung kepemimpinan Muhaimin Iskandar di PKB, meski, beliau tengah diterpa isu suap di Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). “Kami yakin Pak Muhaimin tidak bersalah. Kami (PKB di Kaltim) tetap mendukung kepemimpinan beliau,” tegas Syafrudin sembari mengatakan meski saat ini Cak Imin sedang dikait-kaitkan dengan kasus suap di Kemenakertrans, kondisi internal PKB di Kaltim tetap solid dan kondusif. (m28)

Ribuan Kader PKS Hadiri Halal Bihalal SAMARINDA, TRIBUN Ribuan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tumpah-ruah menghadiri halal bi halal yang dilaksanakan DPW PKS Kaltim, Jumat (30/9) malam di Swissbel Hotel Borneo Samarinda. Acara Halal bi halal merupakan kelanjutan program ramadhan bersama PKS selama ini. Hadir para petinggipetinggi PKS di Kaltim, mulai dari ketua DPW Masykur Sarmian, ketua Wilayah Daerah (Wilda) DPP PKS Hadi Mulyadi, sejumlah 14 ketua DPD PKS di Kabupaten dan Kota se-Kaltim, serta undangan yang lainnya. Acara berlangsung sangat meriah

dan hingga berakhir, berlangsung lancar dan sukses. Masykur Sarmian dalam sambutannya menjelaskan, silaturahmi merupakan sarana konsolidasi pengurus partai dan simpatisan menyambut kemenangan PKS pada Pemilu 2014 mendatang. “Setelah kita dibina dan ditarbiyah oleh Allah SWT melalui Ramadhan selama satu bulan, tugas pertama adalah untuk menjadi manusia yang mulia, kemudian menguatkan silaturahim. Kehadiran bapak ibu sekalian ditempat ini kami mengundang bukan tanpa alasan, tapi kami ingin menyampaikan dan menegaskan sikap kami

sebagai partai dakwah bahwa membangun hubungan dengan Allah tidak boleh lepas dan tidak boleh kita pisahkan daripada membangun hubungan dengan sesama umat manusia,” ujarnya. Sementara itu Hadi Mulyadi menyampaikan, hal penting dari acara ini adalah keyakinan kader dan simpatisan PKS bahwa berkumpul bukan hanya urusan politik semata, “Keyakinan saya sendiri secara pribadi, keyakinan seluruh kader dan simpatisan PKS berkumpul bukan hanya urusan politik semata. Seluruh kader dan simpatisan PKS berkumpul karena Allah semata. Dan pada malam hari ini, hadirnya seluruh kader dan

simpatisan menunjukkan urusan resuffle kabinet, urusan panitia panggar, carut marut urusan di nasional tidak mempengaruhi kinerja dan silaturahim seluruh kader dan simpatisan PKS,” ujarnya dengan tegas. Sedangkan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mendadak berhalangan hadir sehingga diwakilkan kepada Ketua Kaderisasi DPP PKS KH Musyaffa Abdurrohim, LC. “Kami juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua panitia, undangan, rekan media dan pihak yang telah mensukseskan acara ini,” ungkap Setiawan Nugroho selaku tim media PKS Samarinda. (aid)

Polda Ciduk Dua Pengedar SS SAMARINDA, TRIBUN Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim berhasil menangkap dua orang yang diduga pengedar narkoba jenis sabu-sabu, Amir alias Tahir (41) dan Agus alias Agus Bone (32), Minggu (2/10). Keduanya ditangkap berikut barang bukti dua poket sabu 0,7 gram. Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arkan Hamzah didampingi Kasat Narkoba AKP Agus Siswanto

CMYK

menjelaskan, dua orang yang ditangkap polisi dari Polda Kaltim kini sudah ditahan di Mapolresta Samarinda. Keduanya menjalani pemeriksaan untuk penyidikan. “Dua orang ini dikenakan pasal 114 ayat 1, pasal 112 ayat 1 junto pasal 132 ayat 1 UU No 35 Tahun 2009 tentang pemberantasan narkotika dengan ancaman hukuman diatas lima tahun. Mereka ditangkap polisi ketika sedang transaksi jual beli narkoba,”

kata Agus. Sebelumnya, polisi dari Reserse Narkoba Polresta Samarinda juga berhasil meringkus dua remaja pemakai narkoba. Polisi menangkap Sudirman (21) warga Jl M Yamin yang memiliki 1 poket SS seberat 0,48 gram. Dari pengembangan penyidikan Sudirman, polisi kembali berhasil menangkap asal narkoba tersebut yakni Ashari (17) di halaman parkir belakang salah satu hotel di Jl Pahlawan.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan polisi kini sedang menyelidiki asal narkoba jenis sabu-sabu. Ia menduga narkoba dibawa pengedar dan pemakai berasal dari luar daerah kota Samarinda seperti pulau Jawa dan Sulawesi. Bahkan, narkoba beredar di Samarinda dan Kabupaten Kota lainnya di Kaltim bisa berasal dari Negara Malaysia yang masuk lewat perbatasan di Tarakan dan Nunukan. (min)


CMYK

tribun samarinda

SENIN 3 OKTOBER 2011

15

DPRD Turut Bertanggungjawab ■ Jika Mengesahkan APBD-P Samarinda 2011 ■ Soal Dana Bantuan ke Pemkot Rp 87,9 M

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Para pelajar SD Nasional 3 Bahasa Samarinda menyaksikan gerakan pantomim yang diperankan anggota Mozart Institute Samarinda, dalam rangkaian talkshow di Toko Buku Gramedia Samarinda.

Anak Perlu Dikenalkan Beragam Profesi

● Seratus Siswa Dharma Bhakti Ikuti Talkshow “Aku Ingin Menjadi” SAMARINDA, TRIBUN Sebanyak 101 anak dan 13 guru SD Nasional Tiga Bahasa Dharma Bhakti Samarinda mengikuti talk show bertema “Aku Ingin Menjadi” di lantai dua Toko Buku Gramedia Mal Lembuswana Samarinda, Sabtu (1/10). Menurut Ketua Panitia Talk Show, Nurani Kwartesa, acara ini diadakan untuk pengenalan profesi kepada anak sejak dini. Diharapkan kedepan dapat membantu anak dan remaja untuk merencanakan pilihan profesinya kelak sesuai dengan potensi dirinya. “Melalui acara ini, anak dan remaja dapat mengetahui seluk-beluk pekerjaan, sukaduka, pendidikan yang harus ditempuh, prospek kerja dan sebagainya,” kata Nurani. Masih menurut Nurani, bakat anak sudah bisa dilihat sejak dini dan sesuai bakat itu anak bisa mendapat gambaran cita-citanya kelak. Acara nantinya akan diadakan secara rutin sesuai waktu-waktu yang ditentukan panitia. Setiap talk show berikutnya akan menghadirkan nara sumber

dari berbagai perofesi yang ada. Untuk kesempatan pertama ini, panitia menghadirkan psikolog Widarwati yang membicarakan seputar dunia profesi psikolog kepada anak “Nanti kita hadirkan pembicara lain yang berbeda profesi. Inti acaranya, anak melihat langsung profesi nara sumber, dan narasumber akan bercerita seperti apa pekerjaan yang digelutinya, dimana duu mendapatkan pendidikan, apa saja yang harus dipersiapkan, jadi walaupun masih usia dini, anak tetap diajak untuk membangun masa depan. Kedepannya, kita harapkan tujuan pengunjung datang ke Gramedia tidak hanya untuk membeli buku, tetapi mendapatkan edukasi di dalamnya, “kata Nurani. Kepala sekolah SD Nasional Tiga Bahasa, Laia, didampingi salah seorang guru Pendiri sekolah, Kumala mengatakan, kegiatan ini tentunya akan sangat berguna untuk anak dalam membangun masa depan anak kelak. “Anak itu kan masih kecil, pemikirannya juga belum luas. Penyampaian termudah yang

diharapkan bisa dicapai melalui acara talk show seperti ini. Anak bisa melihat langsung nara sumber dengan profesinya. Menceritakan pengalamannya. Salah satu kendala yang menjadi tantangan adalah mencari nara sumber yang memang mengerti dunia anak. Karena walaupun profesional di bidangnya, kalau penyampaian tidak tepat, kurang efektif juga karena segmennya anak,” kata Kumala. Penyelenggara acara di wakili Asm Penerbit Erlangga Samarinda, Rahmad Zakaria mengatakan, saat ini sudah ada belasan seri buku berjudul Aku ingin menjadi yang diterbitkan Penerbit Erlangga. “Saat ini, Penerbit Erlangga sudah menerbitkan buku Aku ingin menjadi. Serinya sudah belasan dan sudah bisa didapatkan di Toko Buku Gramedia Samarinda. Intinya sama, pada dasarnya agar anak bisa mendapatkan gambaran tentang dirinya, cita-citanya agar ia mempunyai konsep awal yang dibagun sejak saat ini untuk masa depannya kelak,”kata Zakaria.(m36)

Pemusik Cilik Pukau Pengunjung Gramedia SAMARINDA, TRIBUN Sepuluh pemusik cilik menunjukkan kebolehannya bermain musik di hadapan ratusan pengunjung lantai dua Gramedia Mal Lembuswana , Samarinda, Sabtu (1/9). Kesepuluh gadis cilik ini terdiri dari 6 pemain biola dan 4 pianis. Mereka adalah pemusik cilik yang tergabung

dalam The Mozart Institute Samarinda di bawah asuhan Teguh Gibran. Bukan hanya irama alunan nada yang dimainkan terdengar serasi dan harmonis, begitu juga dengan keseragaman kostum yang dipakai Cherlyn, Nicole. Ailsa, Miinie, Fei-fei, Kathleen, Jenny, Adhisty, angel dan Patricia yaitu kaos Mozart

putih dan blue jeans. Penampilan mereka sebagai bagian dari Talk show “Aku ingin menjadi” yang diadakan Toko Buku Gramedia. Selain memukau ratusan siswa SD Nasional Dharma Bhakti, pengunjung lainnya juga turut larut menikmati setiap lagu yang dibawakan.(m36)

SAMARINDA, TRIBUN Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim Syaparuddin menilai, DPRD Samarinda harus turut mempertanggungjawabkan dana bantuan keuangan Pemprov kepada Pemkot Samarinda 2009-2010 sebesar Rp 87,9 miliar, jika menyetujui memasukkan dana itu dalam mata anggaran APBD-P 2011 yang akan disahkan dalam waktu dekat ini. Pasalnya menurutnya, dana itu kini sedang bermasalah, alokasi kegiatankegiatan proyek dari dana itu tak ada yang dilaksanakan oleh Pemkot padahal dananya sudah ditransferkan ke kas daerah Pemkot. Beberapa waktu lalu Pemkot dalam rapat anggaran mengakui, bahwa dananya dialihkan ke kegiatan lain, namun tanpa ada pemberitahuan ke Dewan Samarinda, dan usulan revisi

kegiatan ke Gubernur dan DPRD Kaltim sebagai pemberi dananya. Dan lagi, karena dipandang bermasalah dan tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh Pemkot, kini sedang proses pengusutan pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim. “Kan sudah jelas-jelas, dana bantuan kami itu bermasalah atau dalam artian melanggar, tidak dilaksanakan sesuai dengan peruntukkannya. Nah selama ini kan masih Pemkot Samarinda yang bertanggungjawab, tapi kalau nanti masuk dalam APBD-P, dan disahkan di Dewan, ya Dewannya harus bertanggungjawab juga dong,” kata Syaparuddin, Minggu (2/9). Menurutnya, Pemkot terkesan hanya mengada-ada dengan menyebutkan dana bantuan Rp 87,9 miliar itu

uangnya ada. Karena itulah supaya bisa dipertanggungjawabkan, diusulkan masuk dalam batang tubuh APBD-P. Padahal selain dananya sudah habis dialihkan ke kegiatan lain, Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (KUA PPAS) atas APBD-P 2011 sudah diparipurnakan . “Bagaimana bisa uangnya ada, jelas-jelas dialihkan ke kegiatan lain kan? Dan maka itu pula APBD Samarinda dalam beberapa tahun terakhir kan selalu defisit hingga ratusan miliar. Ini benar-benar harus diteliti lebih lanjut. Makanya dalam paripurna kemarin, kami DPRD Kaltim melalui ketua DPRD Mukmin Faisyal menyatakan, sangat mendukung Kejati untuk mengusutnya tuntas,” ujarnya

dengan tegas. Kembali ke DPRD Samarinda turut bertanggungjawab, ditambahkan Syaparuddin, bukan untuk menghalangi APBD-P 2011 disahkan, namun jenis dana bantuan keuangan itu untuk dimasukkan ke batang tubuh APBD-P, harap untuk dipertimbangkan lagi. “Logikanya kan kalau APBD disahkan, artinya dua belah pihak yakni Pemkot dan DPRD-nya. Itu artinya ketika ada anggaran yang bermasalah, maka dua pihak itu yang mempertanggungjawabkannya. Bukan bermaksud untuk menghalang-halangi pengesahan APBD-P Samarinda dengan segera, tapi ini saya ungkapkan agar Dewan Samarinda berhati-hati setuju atas hal tersebut,” tandasnya. (aid)

Jadi Bahan Pertimbangan

Kaltim Syaparuddin, kami sangat hargai itu dan bisa jadi pertimbangan kami,” kata Siswadi, Minggu (2/9). Dijelaskannya, memang Pemkot mengakui dana bantuan itu dialihkan ke kegiatan lain selain yang telah dialokasikan sebelumnya. Namun itu masih sebatas pengakuan saja tanpa ada detail dananya kemana, Dewan sendiri belum mendapatkan uraian lebih

jelas akan dana itu dialihkan ke kegiatan mana dan apa saja. “Kami sudah mintakan, tapi belum ada sampai sekarang. Ya jelas dalam soal anggaran APBD, kami siap transparansikan. Bahwa kemudian disebut bermasalah atau sedang diusut Kejaksaan, saya pikir itu ranah hukum yang berbicara, kami hanya soal pengaturan anggaran itu saja,” tandasnya. (aid)

KOORDINATOR Badan Anggaran sekaligus Ketua DPRD Samarinda Siswadi mengemukakan, dalam membahas dan mengesahkan APBD pihaknya selalu berlandaskan kepada aturan yang berlaku. Adanya usulan dana yang harus dimasukkan, dan selama itu bisa dipertanggungjawabkan oleh

pengusul dalam hal ini Pemkot Samarinda, maka Dewan wajib untuk menyetujuinya. “Kami sesuai aturan saja, apapun itu. Makanya kami juga sekarang sedang meneliti lebih lanjut bagaimana status dari dana bantuan keuangan Pemprov 2009-2010 senilai Rp 87,9 miliar itu. Peringatan dari anggota Banggar DPRD

Pembuatan e-KTP Sampai 2012

● Warga Diminta Tidak Perlu Paksakan Antre dan Libur Kerja SAMARINDA, TRIBUN Saat ini masih banyak warga kota Samarinda yang belum mendapatkan nomor antri saat mengurus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di kantor kecamatan. Hal itu dikatakan Asisten I Bagian Pemerintahan dan Hukum kota Samarinda, Diwansyah kepada Tribun, Minggu (2/10). Diwansyah meminta masyarakat untuk tidak panik, karena proses pembuatan masih bisa dilakukan sampai

CMYK

2012. “Kami meminta kepada semua warga masyarakat yang belum mendapatkan nomor antre untuk tidak panik. Jadi warga tidak usah khawatir sampai harus antre dari pagi hari. Lakukan kegiatan seperti biasa dan jangan memaksakan diri untuk libur kerja hanya mengurus pembuatan e KTP, karena masih banyak kesempatan bahkan hingga tahun 2012 masih bisa dilakukan,” kata Diwansyah.

Sebelumnya, terdapat beberapa kejadian yang dianggap Diwansyah sebagai pemicu keresahan warga. seperti pengambilan nomor urut pengurusan dan pembuatan e-KTP di Kecamatan Samarinda Ilir, Jumat (30/9), sengaja distop pihak Kecamatan. Begitu juga di Kecamatan Sungai Kunjang, sejumlah warga kecewa karena sudah meminta izin dari perusahaan hanya untuk mengurus e KTP tapi

kenyataan tidak mendapatkan nomor antrean dari kantor Kecamatan. “Semua masyarakat belum bisa mendapatkan nomor antri disebabkan belum rampungnya pengurusan eKTP pemohon sebelumnya sebanyak 150 orang, membuat sejumlah warga yang datang kembali kecewa. Mereka terpaksa pulang, lantaran tidak ada nomor urut baru yang disediakan,” ujar Diwansyah.(m36)


CMYK

16

SENIN 3 OKTOBER 2011

Camat Bantah Pernyataan Sekkab ● Terkait tak Ada Umbul-Umbul HUT Tenggarong TENGGARONG, TRIBUN Camat Tenggarong Tajuddin Noor membantah pernyataan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Haryanto Bachroel soal dirinya yang tidak mengerahkan massa guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-229 Tenggarong pada 28 September 2011 lalu. Pernyataan Sekkab ini disampaikan dalam berita Humas Pemkab Kukar, Jumat (30/9). Bahkan, Sekkab mengaku kecewa dengan kinerja Camat Tenggarong karena pelaksanaan HUT Tenggarong tidak ada umbulumbul dan spanduk. “Saya sangat kecewa dengan kinerja Camat Tenggarong yang tidak bisa berpartisipasi mengerahkan masyarakatnya untuk memeriahkan HUT ke-229 Kota Tenggarong. Tidak ada umbul-umbul, spanduk, dan sebagainya,” tegas Haryanto Bachroel yang disampaikan lewat berita Humas Pemkab Kukar tersebut. Tajuddin meradang setelah membaca berita Humas itu. Dia tidak mau disalahkan dalam hal ini. Pasalnya, dia sudah membuat edaran ke 13 lurah yang berada di wilayah Kecamatan

Tenggarong. Selanjutnya, lurah meneruskan ke tiap-tiap RT untuk memasang umbulumbul di masing-masing wilayah. “Persoalannya, ada beberapa RT yang memasang umbul-umbul dan ada pula yang tidak. Dua hari sebelum hari jadi Kota Tenggarong, saya juga turun ke tiap-tiap RT untuk mengimbau agar mereka memasang umbulumbul. Jadi, kalau saya dibilang tidak mengerahkan massa untuk pemasangan umbul-umbul sama sekali tidak benar,” ucap Tajuddin. Bahkan, lanjut dia, beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Kukar sendiri tidak memasang umbul-umbul di depan rumah mereka. “Seharusnya, para pejabat pun menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” ujarnya. Tajuddin menyoal tidak adanya pembagian kepanitiaan dalam HUT Tenggarong ini. HUT Tenggarong lebih banyak ditangani Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar. Sebelumnya, dalam rapat di Pemkab, Sekda meminta Camat melakukan sosialisasi dalam masyarakat agar HUT

Tenggarong kali ini berlangsung lebih semarak. Menurut dia, masyarakat mulai jenuh karena sebelumnya event-event besar juga telah digelar di Tenggarong, seperti Penas KTNA, Erau ditambah lagi puasa. “Saran saya, ke depan pelaksanaan Erau dan HUT kota Tenggarong disatukan sehingga bisa lebih meriah, seperti zaman Bupati Awang Faisal dan Ahmad Dahlan. Jangan terlalu banyak seremonial, ingat tugas kita melayani masyarakat,” imbuhnya. Ke depan, kata dia, tiaptiap kelurahan mesti mengganggarkan dana untuk pengadaan umbul-umbul. Dia juga mengharapkan ke depan, HUT Tenggarong dibentuk panitia di Pemkab Kukar. Pasalnya, kata Tajuddin, Kota Tenggarong ini menjadi ibukota Kabupaten Kukar. “Ke depan, kita bentuk kepanitiaan yang bagus, jangan saling tuding. Mestinya, Sekkab tidak asal memberikan pernyataan, melainkan ajak bicara seperti layaknya bapak dan anak,” tandasnya. (top)

SENDAWAR, TRIBUN Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) melalui Wakil Bupati Kubar Didik Effendi menyerahkan 12 rancangan peraturan daerah (raperda) kepada Ketua DPRD Kubar FX Yapan di ruang rapat paripurna DPRD Kubar beberapa waktu lalu. Ke-12 raperda yang diserahkan itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan yang terbaik serta bermanfaat bagi kehidupan masyarakat sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Hal tersebut dijelaskan Didik secara satu persatu terhadap 12 raperda yang ada, yaitu raperda rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Kubar 2011-2016 sebagai bentuk upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih berwibawa dan bertanggungjawab serta merupakan tuntutan bagi terselenggaranya manajemen pemerintahan dan pembangunan yang berdaya guna, berhasil guna dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Raperda organisasi dan tata kerja badan penanggulangan bencana daerah Kabupaten Kubar diajukan dalam upaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dan pencegahan serta penanggulangan bencana. Raperda perubahan atas

peraturan daerah No 24 tahun 2002 tentang pengelolaan dan pengusahaan goa sarang burung walet, diajukan sebagai upaya penyesuaian terhadap kondisi saat ini dimana pembangunan rumah sarang berkembang sangat pesat sehingga perlu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet yang berwawasan lingkungan. Demikian halnya dengan raperda perubahan atas peraturan daerah nomor 21 tahun 2007 tentang penetapan harga dasar tanah dan tanam tumbuh dalam wilayah kabupaten Kubar diajukan sebagai upaya penyesuaian kondisi yang berkembang saat ini sehingga hak dan kewajiban masyarakat dapat terlindungi dan diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar penetapan pajak dan retribusi sekaligus sebagai jaminan kepastian hukum bagi masyarakat serta bahan pertimbangan dalam pelaksanaan ganti rugi lahan dan tanam tumbuh. Lalu raperda perubahan atas perda nomor 8 tahun 2003 tentang penerimaan sumbangan kepada pihak ketiga kepada daerah diajukan agar dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah.

Raperda pengelolaan barang milik daerah diajukan dalam rangka pembentukan dasar hukum bagi aparatur pemerintah dalam penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dalam rangka mendukung penyelenggaraan otonomi daerah. Raperda perubahan raperda nomor 38 tahun 2005 tentang pembentukan perusahaan air minum daerah diajukan sebagai upaya melakukan penyempurnaan dan penyesuaian terhadap ketentuan yang berlaku sehingga PDAM mampu melaksanakan fungsinya secara efekti dan efesien. Didik menambahkan raperda izin memakai tanah Negara diajukan karena pada dasarnya setiap penguasaan atau pun pemakaian tanah Negara harus terlebih dahulu mendapat izin dari pejabat yang berwenang namun pada kenyataannya di lapangan banyak dilakukan tanpa izin sehingga dengan raperda ini dapat memberikan perlindungan terhadap aset Negara sehingga dapat meningkatkan PAD Kubar. Raperda penyertaan pemerintah pada koperasi, lanjut Didik, diajukan untuk menjamin konsistensi pemerintah dalam menetapkan kebijakan dan komitmen untuk mewujudkan pembangunan. (lex)

Awak Media Sumbang Lagu di Halal Bihalal Total TENGGARONG, TRIBUN - Suasana akrab dan penuh kekeluargaan mewarnai acara Halal bihalal yang digelar Total E & P Indonesie bersama awak media di Hotel Grand Elty Tenggarong, Jumat (2/10). Kegiatan rutin ini digelar untuk makin mempererat tali silaturahmi antara pihak Total dan para jurnalis. “Kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin tahunan dengan mengundang awak media sebagai mitra kami selama ini,” kata Theresia Siahaan yang mewakil pihak manajemen Total E&P Indonesie saat memberikan sambutan. Sebelumnya, kata dia, Total menggelar rangkaian acara safari Ramadhan yang melibatkan masyarakat. “Kami memiliki komitmen untuk membangun Kukar secara bersamasama. Kami juga ingin membangkitkan semangat masyarakat melalui program-program kami,” ujar Theresia. Selain itu, lanjut dia, Total juga memiliki agenda dengan mengajak ke para awak media meninjau ke lokasi pengeboran. “Tinjauan lapangan yang melibatkan awak media ini merupakan program dari pusat. Sehingga kita bisa

TRIBUN KALTIM/RAHMAT TAUFIK

Acara halal bihalal Total E&P Indonesie dengan para wartawan di Tenggarong.

mengetahui betapa tidak mudahnya para karyawan kami yang melakukan pengeboran,” ungkap wanita yang baru 6 bulan bergabung di bagian humas Total itu. Dia juga akan siap berbagi informasi dengan rekan-rekan media tentang apapun yang berkaitan dengan Total. “Rekan-rekan media bisa menelpon kami. Dan, kami juga akan siap memberikan informasi yang

diperlukan media,” ujarnya. Acara halal bihalal dirangkaikan dengan santap malam. Acara makin meriah dengan suguhan hiburan musik yang dibawakan beberapa awak media dan Total juga menyumbangkan beberapa lagu. Kegiatan halal bihalal ditutup dengan foto bareng dengan iringan tembang Kemesraan milik Iwan Fals. (top)

Wabup Ajukan 12 Raperda ke Dewan Lima Warung Jual Puluhan Miras Ilegal TENGGARONG, TRIBUN - Polsek Teluk Dalam mengamankan puluhan minuman keras (miras) ilegal yang dijual bebas di Tenggarong Seberang. Dalam operasi pekat (penyakit masyarakat) yang digelar selama sebulan ini dan berakhir 4 Oktober mendatang, Polisi mengamankan lima pemilik warung yang menjual miras jenis wiski, anggur kolesom, dan topi miring. Petugas juga menyita miras cap tikus yang dipasok dari Manado. “Kami menjaring lima warga Tenggarong Seberang yang tertangkap basah menjual miras tanpa izin,” kata AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana, Kapolres Kukar melalui Kapolsek Teluk Dalam AKP Slamet Ramelan, Minggu (2/

10). Kelima warga itu bernama Kesyadi, Mamat Supanjang, Eva, Masduki, dan Linca Sangga. Selain puluhan botol miras bermerk, polisi juga berhasil menyita minuman keras tradisional yang mengandung alkohol. Dari tangan Kesyadi, petugas menyita 13 botol topi miring, 4 botol wiski dan 10 botol anggur kolesom. Sedangkan di warung Mamat, petugas menyita 7 anggur merah, dan 1 anggur kolesom. Di warung Eva, polisi menyita 5 liter miras cap tikus. “Dari Masduki, kami menyita 10 liter miras cap tikus dan kami juga mengamankan 150 liter tuak dari tangan Linca,” ujarnya Ramelan. Lima orang pemilik miras ilegal segera digelandang ke Mapolsek Teluk Dalam

beserta barang buktinya untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Menurut pengakuan mereka, miras cap tikus didatangkan langsung dari Manado untuk kemudian diedarkan di wilayah Tenggarong Seberang. Sedangkan miras jenis tuak diambil dari pohon lalu dijual untuk dikonsumsi para peminatnya,” jelas dia. Kelima pemilik warung miras ilegal ini hanya dijerat tindak pidana ringan (tipiring) sehingga mereka tidak ditahan. “Pemilik warung miras ilegal itu harus membuat pernyataan serta bakal menjalani persidangan di Pengadilan. Sedangkan barang bukti puluhan botol miras yang telah disita petugas bakal dimusnahkan,” ucapnya. (top)

Masalah Kependudukan Diharap tak Ada Lagi SENDAWAR, TRIBUN Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan setkab Kubar Abednego meminta persoalan kependudukan tidak lagi menjadi masalah rumit di masa datang. Hal ini selaras dengan pelaksanaan sosialisasi UU No 52 tahun 2009 dan Perpres No 62 tahun 2010. Permintaan mantan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) tahun 2011 ini, disampaikan saat melakukan sosialisasi undang-undang No 52 tahun 2009 dan Perpres No 62 Tahun 2010 serta Fasilitasi Penyerasian Kebijakan Kependudukan, Bapperda, beberapa waktu lalu. Abednego berharap, penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi tentang administrasi kependudukan

CMYK

diatur berdasarkan UU nomor 52 tahun 2009 tentang pengembangan kependudukan keluarga berencana. Kebijakan dan langkah-langkah dalam bidang kependudukan keluarga berencana yang dilakukan pemerintah secara nasional selama ini merupakan serangkaian langkah-langkah jangka panjang dalam pengendalian pertumbuhan penduduk yang mana diharapkan tercapai keseimbangan antara jumlah dan kecepatan pertumbuhan penduduk dengan perkembangan sosial ekonomi. “Perlu diketahui Pemkab Kubar dalam upaya mengendalikan perkembangan

kependudukan pada tahun 2008 dan 2009 yang lalu telah merekrut 75 orang Tenaga Penyuluh Lapangan Keluarga Berancana, dan ini merupakan rekrut terbesar di Kaltim bahkan di tingkat Nasional untuk itu Kubar memperoleh penghargaan dari BKKBN pusat atas upaya yang telah dilakukan,” ujarnya. Sementara Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kubar Theresia berharap dengan terjadinya kesamaan persepsi para pemangku kebijakan akan memiliki wawasan dan paradigma baru mengenai permasalahan kependudukan di Kubar maka ke depan akan melahirkan pembangunan Kubar yang tidak hanya berwawasan lingkungan tetapi berwawasan kependudukan

dan kebijakan kependudukan yang pro rakyat. Kemudian outputnya diharapkan adanya persamaan persepsi para semua pihak mengenai Program Kepndudukan Kubar sehingga terjadi penyerasian kebijakan baik dengan pemerintah pusat maupun antar institusi di daerah Kubar sehingga perkembangan penduduk dapat terkendali sesuai yang kita harapkan dan tersedianya data base kependudukan serta pendataan keluarga Kubar. Adapun sebagai narasumber berasal dari BKKBN Provinsi Kaltim yakni Husnul Hatimah sebagai Kepala Balai Pelatihan dan Pengembangan (Pembina Wilayah Kubar) dan Sitti Mayasari Hamzah Kasubid bina Hubungan antar Lembaga dan Lini Lapangan. (lex)


SENIN 3 OKTOBER 2011

17

Pejabat Outbound di Sukabumi Pengembangan SDM Wakil Walikota Bontang, Isro Umarghani menilai kritik terhadap pelaksanaan outbond bagi seluruh pejabat eselon II di Sukabumi sangat wajar. Namun, Isro tegas membantah, kegiatan yang melibatkan 33 pejabat di lingkungan Pemkot Bontang itu disebut pemborosan anggaran. “Saya kira wajar saja kalau ada kritik kegiatan pemerintah, tapi kalau dikatakan pemborosan anggaran itu jelas keliru,” ujarnya, kepada Tribun, Minggu (2/ 10). Menurutnya, kegiatan itu adalah grand design pembangunan yang disusun pemerintah dalam 5 tahun kedepan. Dimulai dari penyusuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJMPD). Setelah itu dilanjutkan dengan penataan sumber daya manusia (SDM) aparatur pemerintah melalui pelaksanaan assesment oleh lembaga independen. Dari assesment inilah dapat diketahui potensi dan kompetensi masing-

TRIBUN KALTIM/UDIN DOHANG

Isro Umarghani

masing pejabat. Termasuk kebutuhan pengembangan untuk menunjang kinerja dalam melayani masyarakat. “Jadi pelaksanaan Outbond, ini tidak lahir begitu saja, tapi muncul sebagai kebutuhan yang diketahui melalui pelaksanaan assesment,” ungkap Isro. Dijelaskan, materi outbound dimulai dari kegiatan indoor peningkatan inovasi dan spritualitas dalam bekerja. Dilanjutkan dengan kegiatan outdoor berupa game Flying Fox untuk

kepercayaan diri/self confidence, game paint ball yang untuk managemen strategic, dan kegiatan arung jeram untuk membangun kerjasama dan kepercayaan diri sebagai sebuah tim kerja. Ditutup dengan komitmen bersama yang diisi dengan kegiatan malam renungan. “Nah, kenapa acara ini dilaksanakan di Sukabumi, saya kira ini lebih terkait dengan ketersesiaan fasilitas outbound yang memadai. Jadi tidak tepat kalau dianggap pemborosan,” tandasnya. (don)

Frans Micha Kaget Rumor Pejabat Titipan Timses

● Kecewa Dengan Hasil Mutasi ”Saya harap, kalau memang datanya ada diungkap saja ke publik. Siapa yang menitip siapa. Karena kalau pun ada itu jelas bukan kerjaan partai pendukung atau tim pemenangan secara kolektif,” Frans Micha Tim Pemenangan Adi-Isro

BONTANG, TRIBUN— Tim Pemenangan Walikota dan Wakil Walikota Bontang, Adi Darma-Isro Umarghani, Frans Micha, meradang. Frans membantah keras pernyataan Ketua Fraksi Golkar DPRD Bontang Nursalam yang mengatakan ada titipan partai dan tim sukses pasangan Adi-Isro, pada mutasi pejabat eselon III di Lingkungan Pemkot Bontang, Kamis Kamis (29/ 9) lalu. “Kami jelas tidak terima kalau partai pendukung atau tim pemenangan

disebut-sebut melakukan praktik titip menitip pada mutasi pejabat kemarin,” ujar Frans Micha, kepada Tribun, Minggu (2/10). Menurut Frans, secara kolektif tim pemenangan atau gabungan parpol pengusung Adi-Isro, tidak pernah terlibat dalam pembahasan rencana mutasi pejabat. Baik mutasi pertama untuk pejabat setingkat eselon II pada Agustus lalu, maupun mutasi 65 pejabat eselon III. “Kami sudah sepakat untuk memberikan keleluasaan bagi Walikota dan Wawali untuk menyusun kabinetnya. Jadi jangan menitipkan orang, membahas mutasi saja secara resmi tidak kami lakukan,” ungkapnya. Karenanya, Frans mengaku sangat kaget saat muncul rumor bahwa gerbong mutasi yang baru saja digerakkan oleh Walikota Adi Darma, sebagian diisi titipan partai pendukung dan tim sukses. Terlebih, rumor itu dikuatkan Ketua Fraksi Golkar DPRD Bontang Nursalam. “Saya harap, kalau memang datanya ada

diungkap saja ke publik. Siapa yang menitip siapa. Karena kalau pun ada itu jelas bukan kerjaan partai pendukung atau tim pemenangan secara kolektif,” ungkapnya. Justru sebagai tim pemenangan, Frans menilai mutasi pejabat yang baru saja dilaksanakan sangat jauh dari harapan Timses Adi-Isro. Pasalnya, selama dua kali mutasi, pasangan Adi-Isro dinilai terlalu akomodatif dengan kelompok pejabat yang secara politik menjadi lawan pada saat Pemilukada. Ia mengungkapkan, jika mengikuti suara tim pemenangan, maka paling tidak sekitar 80 persen pejabat eselon II dan III yang ada sekarang tidak digunakan. “Kalau dari sisi kami, pertimbangan politik, harusnya 80 persen pejabat yang ada sekarang tidak digunakan. Tapi kan memang tidak mungkin karena sumber daya kita terbatas. Makanya, kami juga maklum dan tidak ikut campur tangan dalam hal mutasi ini,” pungkasnya. (don)

● Andy: Itu Pemborosan! ● Dianggap belum Prioritas ”Nah inikan namanya tidak konsisten, slogannya efisiensi anggaran tapi kok malah ramai-ramai ke Sukabumi hanya untuk outbound..,”

”Jadi pelaksanaan Outbond, ini tidak lahir begitu saja, tapi muncul sebagai kebutuhan yang diketahui melalui pelaksanaan assesment,”

Andy Faisal, LSM Sopan APBD

Isro Umarghani, Wawali Bontang

BONTANG, TRIBUN-Sebanyak 33 pejabat eselon II, setingkat Kepala Dinas, Kepala Bagian, Kepala Kantor, di lingkungan Pemkot Bontang, mengikuti acara outbuond di Sukabumi Jawa Barat, Minggu (2/10) kemarin. Acara digagas Pemkot Bontang dalam rangka meningkatkan kerjasama dan team work pemerintah. Dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Bontang, Adi Darma-Isro Umarghani. Kegiatan itu menuai kritik dari Koordinator LSM Solidaritas Pemantau (Sopan)

APBD, Andy Faisal. Andy sangat prihatin dengan outbound yang digelar Walikota/Wawali bersama kabinetnya di Sukabumi. Andi mempertanyakan urgensi dari kegiatan tersebut. Pasalnya, kegiatan yang berlangsung selama 2 hari, Sabtu-Minggu (1-2/10) dianggap sebagai pemborosan anggaran. “Kalau cuma sekedar membangun team work, saya kira itu cuma pemborosan saja,” ujar Andy Faisal, yang menghubungi Tribun, Minggu (2/10).

Menurut Andy, kegiatan itu menunjukkan inkonsistensi pemerintah dalam menjalankan efisiensi anggaran. Pasalnya, Pemerintah getol menyuarakan slogan efisiensi anggaran. Bahkan sudah memangkas sejumlah proyek besar yang menelan dana milyaran. “Nah inikan namanya tidak konsisten, slogannya efisiensi anggaran tapi kok malah ramai-ramai ke Sukabumi hanya untuk outbound. Saya minta diumumkan berapa dana dihabiskan untuk acara itu,” bebernya. Ketua Fraksi Golkar DPRD Bontang Nursalam menilai kegiatan yang dilakukan pemerintah di Sukabumi masih dalam taraf yang wajar. Menurutnya, outbound bagi para pejabat tertentu memang sangat penting dilaksanakan demi meningkatkan kerjasama dan kekompokan. Selain dalam kegiatan outbound, ada pelajaran lain

yang bisa dipetik, seperti membangun kepercayaan diri dan keberanian mengambil keputusan. “Saya sih melihatnya wajar, dan memang penting dilakukan. Hanya masalahnya memang apa outbound itu prioritas untuk saat ini,” ujar Salam. Menurut Salam, dari sisi komitmen efisiensi anggaran, pelaksanaan outbuond yang diikuti seluruh pejabat eselon II termasuk Dirut RSUD dan Dirut PDAM Bontang patut dipertayakan. Karena saat ini kondisi APBD Bontang dinilai defisit sekitar Rp 400 miliar. Bahkan karena alasan defisit ini Pemerintahan Adi-Isro, akhirnya menunda sejumlah proyek besar seperti pembangunan pelabuhan Loktuan. “Ini memang yang saya lihat tidak konsisten, disatu sisi anggaran dinas dipangkas, tapi disisi lain pemerintah melaksanakan outbound yang menurut saya belum prioritas,” tandasnya. (don)

Jembatan Digunakan Sebelum Peresmian ● Arus Lalu Lintas Meningkat Pesat SANGATTA, TRIBUN- Jembatan yang menghubungkan kawasan Sangkulirang dengan kawasan Ronggang di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur telah difungsikan sejak pertengahan Agustus lalu. Camat Sangkulirang, Hormansyah, Minggu (2/10), mengatakan pihak kecamatan telah memungsikan jembatan tersebut dengan pertimbangan memperlancar akses transportasi. Pemanfaatan juga dilakukan setelah melakukan konsultasi teknis dengan kontraktor yang membangunnya.

“Selama Ramadhan lalu, frekuensi arus lalu lintas meningkat pesat. Karena itu kami dari kecamatan menilai sudah saatnya jembatan difungsikan. Kontraktor juga menyatakan sudah layak difungsikan,” katanya. Jembatan tersebut dibangun dengan dana APBD Kutim sejak tahun 2009 dan selesai pembangunannya pertengahan tahun 2011. Namun Hormansyah menegaskan, pemanfaatan jembatan tidak bermakna peresmian. “Jembatan itu belum diresmikan, namun hanya difungsikan untuk mendukung kebutuhan

masyarakat,” katanya. Adapun peresmian jembatan oleh Bupati Kutim direncanakan beriringan dengan peringatan HUT Kutim ke 12 pada pekan kedua Oktober 2011. “Semenjak jembatan difungsikan, laju perekonomian Sangkulirang semakin meningkat,” katanya. Sebelum pemanfaatan jembatan, transportasi penghubung Sangkulirang dengan Ronggang adalah beberapa kapal penyeberangan. Sarana jembatan dinilai lebih aman, mudah, dan hemat dalam mendukung aktifitas warga. (khc)

Fenomena Kepala Daerah Keluar Daerah

Sering Dinas Luar Bisa Overdosis Gerbang otonomi daerah telah terbuka lebih dari satu dasawarsa. Beragam dinamika hadir mewarnainya. Salah satunya adalah tingginya frekuensi kunjungan kepala daerah ke luar daerah. Baik untuk kepentingan daerah maupun bukan kepentingan daerah. “PERTAMA, sebenarnya tidak ada yang salah dengan perjalanan dinas maupun bukan dinas yang dilakukan oleh kepala daerah sehingga menyebabkan tidak berada di tempat. Untuk kepentingan daerahnya bahkan menjadi ‘wajib’ untuk dilaksanakan,” ujar pakar politik lokal dan otonomi daerah Universitas Mulawarman, Lutfi Wahyudi, Minggu (2/ 9). Namun jika perjalanan sering dilakukan, maka perjalanan dinas menjadi sesuatu yang ‘over dosis’, tidak wajar. Apalagi perjalanan tadi bukan dalam rangka kepentingan daerah. Memang, dalam kondisi tertentu seorang kepala daerah dimungkinkan melakukan perjalanan dinas dengan intensitas yang tinggi.Misalnya pada kondisi bencana alam, instabilitas keamanan, dan kondisi darurat lainnya. “Yang tahu persis kapan harus melakukan hal itu adalah kepala daerah

beserta jajarannya. Termasuk anggota DPRD sebagai representasi dari rakyat,” katanya. Tetapi, yang harus dipahami kepala daerah dipilih oleh rakyat untuk mengurusi kepentingan rakyat daerah. “Kepala daerah berkedudukan di daerah, bukan di pusat. Selain itu kepala daerah, terutama bupati dan walikota sekarang ini steril dari fungsi dekonsentrasi. Karena itu seharusnya lebih sering di daerah,” katanya. Untuk mengeliminir penyalahgunaan perjalanan dinas kepala daerah, dilakukan pengawasan internal oleh Inspektorat Daerah. Tetapi hal ini tidak cukup memadai karena lembaga ini dibawah kendali dan bertanggung jawab kepada kepala daerah. “Sebagai jabatan politik, maka kepala daerah secara politis harusnya diawasi oleh DPRD sebagai wakil rakyat yang memang mempunyai fungsi pengawasan. Disinilah kemampuan pelaksanaan fungsi pengawasan oleh DPRD sejatinya diuji,” katanya. Terkait kepala daerah yang memegang jabatan rangkap selain kepala daerah, Lutfi menilai harus tetap memprioritaskan jabatannya sebagai

kepala daerah. Hal ini karena bobot amanah publik relatif lebih tinggi dibandingkan amanah sosial politik yang lain, termasuk sebagai kader partai. “Bagaimanapun juga kepala daerah bertanggungjawab terhadap konstituennya di daerah. Bila ditimbang, kadar amanah publik lebih tinggi dibandingkan amanah sebagai kader partai. Kalau dianalogikan dengan hukum Islam, ibarat wajib dan sunnah,” katanya. Karena itu, sudah semestinya kepala daerah lebih sering berada di daerah administratif yang dipimpinnya dibandingkan daerah lain. “Perubahan besar model pemerintahan yang dilakukan pemerintah pusat dengan mendesentralisasikan banyak kewenangan kepada daerah rupanya tidak diikuti dengan baik oleh logika kepartaian yang masih sangat sentralistis. DPP partai politik yang berkedudukan di Jakarta telah dengan kuat ‘memaksa’ seseorang yang ingin dicalonkan menjadi kepala daerah melakukan lobi-lobi dan mendatangi untuk sowan ke DPP Partai politik. Itu menjadi sesuatu yang logis dilakukan dengan mekanisme rekruitmen yang ada saat ini,” katanya. (khc)


CMYK

20

SENIN 3 OKTOBER 2011

tribun berau-tarakan-nunukan

4 Meninggal, Ratusan Warga Terserang ● Dinas Kesehatan Akui Lengah Kasus Demam Berdarah Dengue ribu baru dia divonis DBD. meninggal dunia TARAKAN, Tapi kalau gejala awal sebanyak 11 orang. TRIBUN – biasanya trombosit tidak Sedangkan angka Sepanjang tahun turun sampai 100 ribu ke tertinggi terjadi 2011, tercatat sudah bawah, nah kalau sudah 100 pada tahun 2009 empat orang warga ribu itu sudah parah sekali,” yaitu sebanyak 706 Tarakan yang terangnya. kasus dan 12 orang meninggal akibat Lebih lanjut ia meninggal. menderita penyakit mengatakan, gejala awal DBD Selain itu, Demam Berdarah kadang disertai demam biasa Khairul menilai Dengue (DBD). Hal TRIBUN/FUL dan demam tinggi. Namun tingginya angka ini terungkap dr Khairul MKes jika penderita mengeluh kematian tahun ini melalui data hingga ke ulu hati disertai disebabkan keterlambatan statistik yang dilansir Dinas muntah-muntah dan warga untuk mengobati Kesehatan (Dinkes) Kota pendarahan atau bintik-bintik Tarakan yang diterima Tribun, keluarganya ke Puskesmas merah maka harus segera ataupun RS terdekat. belum lama ini. ditangani. Dari data per Agustus 2011, Sehingga ia berharap, jika ada “Pencegahannya kalau ada penderita DBD sebaiknya sedikitnya sudah 123 orang gejala-gejala seperti itu atau pihak keluarga segera dari empat kecamatan di panas yang tidak jelas, harus merujuk ke RS untuk Tarakan yang divonis banyak minum dan istirahat,” mendapatkan perawatan menderita DBD. Dari jumlah yang lebih intensif. “Tentunya ujar Khairul menganjurkan. tersebut, empat orang Ditanya terkait upaya kita harapkan keluarga juga meninggal dunia. Tak pelak, meminimalisasi angka punya peran untuk tidak angka kematian tersebut kematian DBD, Khairul mengabaikan penyakit membuat Dinkes Tarakan menjawab sebenarnya seperti ini, kalau memang meradang. Pasalnya, tahun pihaknya sudah lama gejalanya sudah ada 2010 lalu tak satu pun warga mencanangkan gerakan sebaiknya segera bawa dia ke Tarakan yang meninggal bersih-bersih secara rutin dan RS, jangan dibiarkan tinggal akibat menderita DBD, massal di tiap-tiap kelurahan. di rumah,” terang Khairul. walaupun jumlah Namun ia menyadari, Menurut Khairul, gejala penderitanya mencapai 275 gerakan tersebut berjalan awal DBD memang tergolong orang. kurang maksimal sulit terdeteksi. Pasalnya, Kepala Dinas Kesehatan belakangan ini. Untuk itu ia selama ini untuk mendeteksi Kota Tarakan dr Khairul M berjanji, akan segera DBD pihak medis kerap Kes, pun mengakui pihaknya melakukan evaluasi guna terlena dengan kasus tersebut, berpatokan dengan trombosit mengkampanyekan kembali (keping darah). “Kalau sehingga angka kematian gerakan tersebut.(ful) trombositnya di bawah 100 menanjak. “Sebenarnya kita berharap kasus di tahun 2010 lalu bisa kita pertahankan. Tapi DATA PENDERITA DBD HINGGA AGUSTUS 2011 mungkin kita terlena dengan kasus ini, sehingga korbannya Kelurahan Jumlah Pendeita Meninggal bertambah, ” ungkap Kahirul, Minggu (2/10) siang. Tarakan Barat 38 1 Kendati demikian, Khairul Tarakan Tengah 52 1 mengatakan angka penderita Tarakan Timur 27 1 DBD saat ini masih relatif kecil Tarakan Utara 6 1 dibanding sebelumnya. Dimana pada tahun 2008 Total 123 4 penderita DBD tercatat *Sumber: Dinkes Tarakan (ful) sebanyak 471 orang dengan

Tiga Alat Berat Belum Terdaftar di Dispenda TARAKAN, TRIBUN – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendapatan Daerah Kaltim Wilayah Tarakan mendapati sedikitnya tiga kendaraan alat berat yang belum melakukan registrasi pajak. Hal ini terungkap setelah UPT Dispenda Kaltim Wilayah Tarakan melakukan penagihan piutang pajak door to door sekaligus mendatangi sejumlah perusahaan untuk melakukan pemeriksaan dokumen alat berat, belum lama ini. Menurut Kepala UPT Dispenda Kaltim Wilayah Tarakan Hasbullah Hasbi, ketiga unit alat berat itu adalah kendaraan milik satu perusahaan yang bergerak di bidang serbuk kayu. Namun diketahui, keterlambatan perusahaan tersebut dalam mendaftarkan alat beratnya ke Dispenda, merupakan dampak dari adanya peralihan pemilik

saham, dari pemilik lama ke pemilik baru. “Perusahaan ini ternyata belum mendaftarkan tiga unit alat beratnya kepada Pemerintah. Tapi ini karena ketidaktahuan mereka. Intinya mereka bersedia membayar, hanya karena ketidaktahuan saja, sehingga mereka menganggap karena tidak beroperasi di jalan umum maka kendaraan alat beratnya tidak dikenai pajak,” ujar Hasbullah, Minggu (2/10). Selain mendapati alat berat yang tidak didaftarkan, pemeriksaan dokumen yang melibatkan tim gabungan dari Dispenda Kaltim, Polres Tarakan, Jasa Raharja dan Polisi Militer, juga sempat mendatangi sejumlah pemilik kendaraan alat berat berupa truk yang menunggak piutang pajak. Namun setelah diperiksa, alat berat yang digunakan untuk mengangkut batu bara

di Malinau tersebut sudah tidak dioperasionalkan lagi lantaran rusak dan tengah dalam perbaikan. Menyikapi hal itu, Dispenda menyarankan agar wajib pajak mengajukan permohonan keringanan pembayaran piutang pajak kepada Gubernur Kaltim melalui Kadispenda Provinsi Kaltim di Samarinda. “Kalau memang kendaraan itu tidak dioperasionalkan maka segera dilaporkan untuk diberi keringanan pembayaran. Dengan syarat harus ada surat keterangan bengkel dan menyatakan kendaraan dalam keadaaan rusak berat,” saran Hasbullah. Lebih lanjut ia mengatakan, dengan menyertakan surat keterangan dari bengkel, maka pajak kendaraan alat berat dapat distop sementara. (ful)

Rohaini : Lillahi Taala untuk Pemerataan Kualitas TANJUNG REDEB, TRIBUN - Menindaklanjuti demo pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Redeb terkait keberatan mereka atas dimutasinya tiga orang guru dari sekolah berstatus RSBI itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Berau langsung bergerak cepat. Disdik langsung mengadakan rapat koordinasi yang melibatkan, komite sekolah, para orangtua siswa serta pihak SMA N 1. Pertemuan yag berlangsung di ruang rapat Dinas Pendidikan, Sabtu ((1/ 10) itu membahas mengenai langkah-langkah yang dlakukan semua pihak agar kasus yang mencoreng dunia pendidikan itu tidak terulang lagi. Termasuk meminta orangtua mengawasi dan memberikan pengertian terkait aksi mereka. “Mengkondisikan kegatan kita, artinya memberikan pemahaman kepada orangtua, komite serta memberikan pemahaman tentang tugas sekolah, tugas siswa, tugas guru itu bagaimana, itu saja,”

ucap Kepala Disdik Kabupaten Berau, Rohaini usai pertemuan. Dalam kesempatan itu Rohiani juga menegaskan bahwa mutasi yang dilakukan adalah murni untuk pemerataan pendidikan. “Mutasi tetap, itu kan proses, tetap ada, lagi pula mutasi tersebut nggak ada tendensi apa-apa Lillahi Taala semata-mata pemerataan kualitas,” katanya. Sementara itu di tempat yang sama Kepala SMA Negeri 1 Suprapto menegasakan, bahwa ia sangat menyesalkan aksi yang dilakukan anak didiknya. Sebenarnya pihak sekolah sudah berulangkali menasihati para siswa untuk tidak melakukan aksi demo termasuk memfasilitasi pertemuan dengan Kepala Disdik beberapa hari sebelumnya. Ia juga mengatakan demo yang berlangsung Rabu kemarin di luar kendali sekolah dan pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin

untuk melakukan aksi, karena itu para siswa yang menggelar demo di jam belajar tersebut akan tetap diberikan sanksi berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah. “Siswanya selama ini nggak ada masalah, nggak ada intimidasi tapi kalau keluar jam belajar tetap diberikan sanksi, pada hari mereka demo juga tetap dianggap mennggalkan jam sekolah,” katanya. Ditanya mengenai keluhan para siswa yang mengatakan bahwa semenjak terjadinya mutasi terjadi kekosongan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Suprapto menegaskan bahwa hal tersebut sebenaranya hanyalah kesalahan komunikasi semata. Karena sebenarnya tiga orang guru baru yang ditempatakan untuk menggantikan guru yang dimutasi tersebut telah ada , namun karena kebetulan yang bersangkutan sedang mengikuti pelatihan di Jakarta maka mereka tidak bisa langsung mengajar. (m35)

HO

PULAU MARATUA - Rencana pembangunan bandara di pulau Maratua yang menjadi akses masyarakat menuju ke pulau wisata tersebut saat ini mulai dimatangkan. Pembangunan bandara Maratua direncanakan butuh lahan seluas 33 hektare pada sisi darat yang akan digunakan untuk terminal penumpang termasuk landasan yang panjangnya sekitar 1.500 meter.

Pemkab Tidak Kreatif Garap PAD ● Target Rp 40,430 Miliar, Terealisasi hanya Rp 34,871 Miliar NUNUKAN, TRIBUN Target pendapatan asli daerah (PAD) yang semula Rp 40,430 miliar, terealisasi hanya Rp 34,871 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Nunukan Tahun 2010. Tidak tercapainya target itu dinilai sebagai bentuk ketidakseriusan Pemkab Nunukan menggarap PAD di daerah ini. Tak hanya PAD, pendapatan lain-lain yang sah yang semula ditarget mencapai Rp 50,94 miliar, realisasinya Rp 49,44 miliar. Aktivis LSM Lingham Nunukan Agus Mahesa mengatakan, selain Pemkab Nunukan tidak serius menggarap PAD, juga diduga terjadi kebocoran-kebocoran di lapangan. Agus mengatakan, tidak tercapainya target PAD ini menunjukkan instansi terkait tidak optimal melaksanakan fungsinya untuk menggali sumber-sumber PAD. “Padahal logikanya, ketika mereka menyusun target pencapaian PAD tentu ada rasionalisasi yang digunakan mengukur pendapatan dari masingmasing SKPD itu. Ketika target tidak tercapai, berarti program yang mereka buat itu tidak dilaksanakan secara optimal,” ujarnya. Ia mengatakan, selama ini Pemkab Nunukan memang kurang kreatif menggali sumber PAD di Nunukan. Cara gampang lebih senang ditempuh ketimbang harus kreatif memanfaatkan potensi yang ada di daerah ini. Ia memberikan contoh, Pemkab Nunukan lebih senang menggali PAD dengan

mengenakan retribusi atau membebankan biaya kepada rakyat. “Kalau dengan membebankan retribusi atau pembayaran kepada rakyat kemudian Pemkab Nunukan memperoleh PAD, itu bukan langkah kreatif namanya. Masih ada cara lain yang bisa menghasilkan pendapatan buat daerah. Bukan harus dengan mengenakan tarif saat pembuatan KTP atau memungut ini dan itu yang akhirnya justru membebani masyarakat,” katanya. Agus menyarankan agar Pemkab Nunukan memaksimalkan fungsi perusahaan daerah sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan PAD. “Misalnya selama ini banyak hasil pertanian maupun peternakan serta perikanan yang masih kesulitan akses pasar untuk mendapatkan

harga yang layak. Seharusnya sebelum swasta berperan di Nunukan, perusda bisa mengambil fungsi-fungsi ini. Hasilnya, perusda memperoleh pendapatan, petani juga mendapatkan harga yang stabil,” ujarnya. Di sektor pariwisata, objek-objek wisata yang ada selama ini belum memberikan kontribusi pendapatan untuk daerah. Padahal jika objek wisata ini digarap dengan serius, tentu akan mengundang para wisatawan yang berujung pada pemasukan untuk daerah sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi warga di sekitar tempat wisata. “Yang paling dekat misalnya Pantai Batu Lamampu, Kecamatan Sebatik. Kalau ini benar-benar menjadi perhatian pemerintah, undang investor untuk berinvestasi di sana.

Nantinya bukan hanya warga Sebatik, tapi warga di sekitar utara Kaltim dan Malaysia akan berkunjung ke sana. Itu semua bisa terwujud kalau sarana seperti transportasi, penginapan yang memadai tersedia di tempat itu,” ujarnya. Selama ini Pemkab Nunukan terlalu terbuai dengan besarnya dana perimbangan. Tahun lalu dana perimbangan untuk Kabupaten Nunukan mencapai Rp832,090 miliar. “Padahal harusnya disadari, sumbangan terbesar dana perimbangan ini berasal dari migas. Kita sendiri tahu, sebagai sumber daya alam yang tidak terbaharukan, tentu deposit migas terus turun yang diikuti dengan penurunan produksi. Karena itu daerah harus kreatif menggali PAD,” ujarnya. (noe)

Ganti Pejabat yang Lambat Bekerja BUPATI Nunukan Basri diminta mengganti para pejabat yang lambat bekerja. Sebab jika pejabat ini dibiarkan terus menduduki jabatannya, tentu target pencapaian janji kampanye yang disampaikan pasangan BasriAsmah Gani saat kampanye lalu, bisa tidak tercapai. Akibatnya justru akan menurunkan kredibilitas dan akuntabilitas pemerintahan saat ini. Aktivis LSM Lingham Nunukan Agus Mahesa mengatakan, ada sejumlah indikator pejabat yang lambat dalam bekerja. Misalnya saja, dalam pelaksanaan tugasnya banyak program di instansi yang dipimpinnya tidak bisa terlaksana. Target pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) yang sudah disusun di instansi yang bersangkutan justru tidak tercapai. Begitu pula dengan program-program yang tidak terlaksana dengan alasan ada kendala di lapangan seperti berbenturan pada

status lahan dan lain-lain. “Kalau program itu tidak terlaksana, berarti ada dua kemungkinan. Pertama perencanaan yang dibuat memang kacau karena tanpa memperhitungkan aspekaspek penghambat. Kemudian yang kedua, memang pejabat dimaksud tidak bisa bekerja,” ujarnya. Agus berharap, dalam penyusunan kabinet di masa mendatang, ada indikator yang jelas yang tercantum dalam kontrak komitmen yang harus ditandatangani setiap pejabat. “Artinya seperti ini, dia diberikan target dalam waktu setahun atau dua tahun tahun, kalau tidak mampu melaksanakan program sekian persen, diganti saja pejabat yang bersangkutan. Karena jika pejabat lambat ini terus diberikan kesempatan, sama saja turut memberikan kesempatan untuk menggagalkan program-program pemerintah,” ujarnya. (noe)

KNPI: Jangan Selalu Menunggu Perintah ● SKPD Harus Respons Rencana KTP Gratis NUNUKAN, TRIBUN - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Nunukan Haeruddin Rauf menyesalkan, para pejabat birokrasi di Nunukan tak bisa bergerak cepat merespons keinginan Bupati Nunukan Basri yang mencanangkan pemberlakukan kartu tanda penduduk (KTP) gratis di Kabupaten Nunukan. Hal itu disampaikannya sebagai reaksi atas pernyataan Asisten Tata Pemerintahan Setkab Nunukan Abidin Tajang yang mengaku belum pernah mendapatkan perintah dari Bupati untuk merevisi Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 8/2010 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akta Catatan Sipil. Padahal yang bersangkutan sudah tahu, untuk pemberlakuan KTP gratis perlu merevisi perda yang masih mencantumkan tarif pembuatan KTP. “Apa yang disampaikan Bupati pada kesempatan acara resmi, harusnya direspon para pejabat di bawahnya. Jangan selalu menunggu perintah,” ujar Haeruddin. Ia mengatakan, keinginan Bupati yang sudah berkali-kali menyampaikan akan menggratiskan biaya KTP mestinya langsung direspon para pejabat birokrasi di bawahnya. Dengan peralihan kepemimpinan yang baru ini, tentu ada

CMYK

perbedaan visi dengan pimpinan sebelumnya. “Sehingga apabila ada peraturanperaturan secara ketentuan hukum yang masih menghambat pelaksanaan KTP gratis, harusnya SKPD yang bersangkutan itu harus respon dengan kemauan pimpinan. Dan ini secepatnya dilakukan pembaruan sesuai dengan visi Bupati. Misalnya ada aturan sekarang yang menghambat, itu harus direvisi,” ujarnya. Haeruddin mengatakan, ketika Bupati berbicara untuk sesuatu kepentingan masyarakat, SKPD dimaksud semestinya langsung mengambil inisiatif. “Apakah itu kabag hukum kemudian asisten yang menangani, segera respon keinginan pimpinan bukan berpolitik dengan bahasa yang kontroversi dengan bahasa Bupati. Ini harus dipahami sebagai sebuah profesionalisme birokrasi. Sehingga harus profesional menjalankan amanah-amanah pimpinan yang merupakan pejabat politik,” katanya. Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Nunukan Ruman Tumbo mengatakan, program pemerintahan Basri-Asmah Gani yang akan melaksanakan program pembuatan KTP gratis di Kabupaten Nunukan tidak akan bisa diwujudkan jika tidak diikuti revisi terhadap perda. “Kalau kita berbicara KTP gratis, kan sebenarnya itu di daerah mana-mana

sudah gratis. Di Nunukan masih bayar karena diatur dalam peraturan daerah. Saya rasa kita harus menyesuaikan itu, salah satunya yaitu merevisi peraturan daerah,” ujarnya. Ia mengatakan sangat perlu dipikirkan lagi untuk merevisi perda dimaksud agar program yang dicanangkan Bupati Nunukan untuk melaksanakan KTP gratis bisa terealisasi. Pihaknya dipastikan akan mendukung jika dilakukan revisi perda untuk menghapuskan pungutan dalam pembuatan KTP. “Karena awalnya perda itu kan tujuannya untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Di situ bukan satu-satunya cara mencari pendapatan asli daerah. Jika kita melihat, masyarakat Nunukan juga dari segi ekonomi tidak seperti dulu lagi,” katanya. Meskipun demikian, rencana pemerintahan Basri-Asmah Gani untuk menggratiskan biaya pembuatan KTP pada tahun 2012 mendatang, hingga kini belum diikuti dengan langkah konkrit. Hingga saat ini Bupati belum pernah memerintahkan bawahannya untuk menyiapkan revisi terhadap perda dimaksud. Padahal tanpa merevisi perda dimaksud, Pemkab Nunukan dipastikan tidak bisa melaksanakan pembuatan KTP gratis pada tahun depan. (noe)


tribun penajam-grogot PROFIL

Mirza Alifiah Diani (Icha) Duta Wisata Terfavorit Kaltim 2011

Banyak Membaca dan Bertanya SEBAGAI Duta Wisata Terfavorit Kaltim 2011, Mirza Alifiah Diani atau biasa disapa Icha memiliki tanggung jawab yang besar. Duta wisata harus memperkenalkan seni dan budaya serta objek wisata yang dimiliki daerah ini baik di tingkat Kaltim maupun nasional. UNTUK mengetahui seni budaya dan wisata di Kaltim jelas harus banyak bertanya dan membaca literatur yang menjelaskan mengenai objek wisata. Meskipun sudah menyandang gelar sebagai duta wisata, namun baginya belum cukup untuk memperkenalkan seni budaya dan objek wisata di provinsi ini. “Terus terang, Kaltim dan PPU ini punya objek wisata yang tak kalah menarik dengan objek wisata yang

BIOFILE Nama TTL Orangtua Sekolah Prestasi

: Mirza Alifiah Diani (Icha) : Makassar, 3 November 1994 : Imam AR dan Hj Andi Israwati : Kelas III SMAN 8 Penajam : 1. Juara I Teater se-Kaltim 2009 : 2. Juara II Sombawe PPU 2009 : 3. Pembawa Baki Paskibraka 2010 : 4. Runner up I Duta Narkoba se-Kaltim 2011 : 5. Duta Wisata PPU 2011 : 6. Juara Favorit duta wisata Kaltim 2011 (mir)

dimiliki daerah lain,” jelas Icha. Setelah sukses dalam lomba itu, Icha kemudian mencoba kemampuannya dengan mengikuti lomba pemilihan duta wisata PPU yang digelar Dishubbudpar. Pada ajang ini, Icha keluar sebagai juara dan dipercaya mengemban amanah untuk memperkenalkan dan mempromosikan wisata PPU. Atas dorongan dari kedua orangtuanya, Icha

yang kini duduk di kelas III SMA 8 Penajam ini, kemudian mengikuti lagi pemilihan Duta Narkoba se-Kaltim 2011. “Alhamdullilah di ajang ini saya bisa meraih Runner Up I dan Duta Terfavorit ,” katanya. Setelah sukses meraih sejumlah prestasi ini, Icha belum tahu apakah nanti akan serius melakoni bidang ini. “Sekarang masih konsentrasi untuk belajar, karena sebentar lagi kan UN,” aku cucu Bupati Andi Harahap ini. (mir)

Warga Kerang Dayo Masih Gunakan Lampu Minyak TANAH GROGOT, TRIBUN Sudah lebih dari satu setengah bulan ini seluruh rakyat Indonesia merayakan HUT Ke66 Kemerdekaan RI. Namun bagi sebagian warga Desa Kerang Dayo, Kecamatan Batu Engau, kemerdekaan itu belum lah sempurna karena sampai saat ini rumah mereka belum diterangi listrik. Hal itu menurut Kades Kerang Dayo, Fery Irawan karena sekitar 30 persen dari 490 Kepala Keluarga (KK) masih menggunakan penerangan lampu minyak.

Selebihnya warga menggunakan genset, tapi itupun tak lebih dari 12 jam. “Jangankan desa kami, Batu Engau yang menjadi ibukota kecamatan saja masih menggunakan genset. 30 persen warga kami masih menggunakan lampu minyak sebagai penerangan. Itu karena mereka tidak mampu, bagi yang mampu menggunakan genset,” kata Fery, Minggu (2/10). Usulan fasilitas listrik untuk Desa Kerang Dayo sudah dilakukan sejak tahun 1995, dan selalu disampaikan dalam setiap

kesempatan. Namun fasilitas kebutuhan dasar masyarakat ini sampai sekarang belum dinikmati warga. “Kami harus menunggu sampai kapan, informasi terakhir kita dengar tahun 2011 ini ada sambungan baru karena PLN menambah mesin pembangkit, tapi hingga menjelang akhir tahun 2011 ini belum ada tanda-tanda desa kami akan dialiri listrik. Mudah-mudahan Pemkab Paser bisa memperhatikan nasib warga kami,” harapnya dengan nada prihatin. (aas)

Kaltim Terapkan Penggugat Berlapis

Mendagri saat itu menyindir Gubernur Yurnalis Ngayoh dengan mengatakan bahwa tindakan Kaltim sama saja dengan ungkapan ‘jeruk makan jeruk’ atau ‘menepuk air di dulang terpercik muka sendiri.’ Karena itu, dalam gugatan kali ini, tidak satu pun kepala daerah dan lembaga DPRD masuk dalam daftar pemohon uji materi. “Ini untuk menghindari terulangnya intervensi,” kata Abraham. Sebagian lain berpendapat bahwa pemda tidak memiliki legal standing dalam kasus ini. “Pemda itu bagian dari pemerintah (Pusat). Jadi tidak bisa bupati atau kepala daerah mengajukan judicial review UU No 33 Tahun 2004 ini, kecuali yang digugat adalah soal kewenangan antara pusat dan daerah seperti yang tengah saya ajukan,” tambah Isran Noor, Bupati Kutai Timur. Isran mengajukan gugatan judicial review di MK terkait kewenangan daerah soal izin IUP batu bara yang diatur dalam pasal 6, 9, 14 dan 17 UU No 4/2009 tentang Minerba. Dua hari sebelum gugatan didaftarkan, sempat digelar lagi temu ahli di Jakarta. Muspani & Associated mengundang ahli perminyakan Kurtubi dan Yanuar Rizky SR, ahli ekonomi dan pasar modal. Keduanya, menurut Abraham, mendukung tuntutan Kaltim untuk

meminta bagi hasil yang lebih besar dari dana bagi hasil migas. Aji Sofyan Effendi, anggota tim ahli bidang ekonomi juga hadir dalam pertemuan itu. Para ahli itu, bersama sejumlah ahli lainnya seperti Bernaulus Saragih (ahli ekonomi lingkungan), Saldi Isra dan Irman Putra Sidin (ahli tata hukum negara), Siti Nurbaya dan Mahfud Sidik (ahli/pejabat di Depdagri dan Depkeu saat itu yang membidani lahirnya UU Perimbangan Keuangan Pusat Daerah), dan Bupati Kutim Isran Noor bakal dihadirkan sebagai saksi ahli dan fakta. Sidang perdana rencananya akan digelar pada 14 Oktober. Sidang perdana ini belum akan menyentuh materi. Lazim sidang-sidang gugatan judicial review terhadap undangundang di MK, lebih dulu membahas masalah legal standing pemohon dan kewenangan MK dalam menangani perkara atau obyek yang digugat oleh pemohon. “Kami sangat berharap dukungan bupati-walikota yang lebih nyata. Sekarang gugatan sudah didaftarkan, dan tentu kami sangat meyakini bisa memenangkan gugatan ini. Tapi yang perlu dipahami, semua nantinya terpulang pada kepala daerah di Kaltim. Menghadirkan para saksi dan mengajak lawyer sudah tentu perlu biaya yang tidak sedikit,” pungkas Abraham.(bin)

● Sambungan hal 13 Sedang dari masyarakat korban yang terkena dampak negatip dari eksploitasi migas adalah Sundy Ingan dan Andu. Sundy adalah Kepala Desa Sungai Bawang, Kecamatan Muara Badak, Kukar. Andu adalah petani di Kampung Baru Desa Badak Baru, Muara Badak. Keduanya bermukim di kampung yang letaknya hanya sejengkal dari pusat eksploitasi migas. “Mohon dukungan dan doa restunya dari seluruh masyarakat Kaltim,” kata Abraham didampingi Rudy. Ia mengaku puas bahwa keinginan yang sudah lama terpendam dan upaya panjang ini akhirnya dapat tiba di MK. Keinginan untuk melakukan judicial review UU No 33/2004 sebenarnya sudah dimulai sejak tiga tahun lalu. Saat itu yang berencana akan menggugat adalah gubernur bersama para bupati-walikota termasuk DPRD. Namun rencana tinggal rencana, meski draft gugatan sudah rampung dan tinggal didaftarkan saja ke MK. Pemda membatalkan niatnya karena ada intervensi dari pemerintah Pusat.

Raperda Sarang Walet Masih Dikaji SAMARINDA, TRIBUN Sarang burung walet di kota Samarinda semakin menjamur. Meski begitu, Pemkot dan DPRD Kota Samarinda belum bisa menikmati pungutan pajak dari sarang walet untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, pengelolaan sarang burung walet menjadi peraturan daerah (perda) masih dibahas dan belum jelas kapan selesai Perda tersebut. Anggota Panitia Khusus (Pansus), Choirul Huda, menjelaskan pembahasan

perda berisi pengelolaan sarang walet memerlukan kejelian untuk memperhitungkan dampak lingkungan. “Perda sarang burung walet harus jeli terhadap tantangan yang dihadapi,” kata Huda belum lama ini. Lebih lanjut, Huda menjelaskan masalah lingkungan menjadi perhatian serius ditimbulkan dari keberadaan sarang walet. Hal inilah yang menjadi salah satu kajian oleh tim Pansus Perda Sarang Burung Walet.

“Untuk mendatangkan burung walet yang biasa hidup bebas itu, sengaja dibuatkan gedung-gedung tinggi atau berada di bagian atap rumah. Bentuk gedung terlihat tertutup rapat dengan hanya memiliki satu pintu saja, dan selebihnya seluruh bagian gedung di pasangai pipa untuk mengundang burung untuk membuat sarang disana. Nah, inilah yang kita kaji dampak masalah lingkungan sekitar sarang walet,” kata Huda. (min)

SENIN 3 OKTOBER 2011

21

Air PDAM Ngadat Dua Hari ! Genset Tidak Mampu Operasikan Mesin di PDAM PENAJAM, TRIBUN Pelayanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayah Penajam mulai dikeluhkan pelanggan. Pasalnya, sudah dua hari distribusi terganggu. Sejumlah wilayah di Penajam tidak lagi bisa menikmati air bersih dari PDAM. Seperti yang diutarakan warga BTN Nenang, Nawir, Minggu (2/10). Ia mengaku, sudah dua hari ini pelayanan air bersih terganggu. “Kalaupun airnya mengalir, seperti menetes saja. Kalau nggak salah sudah dua hari kondisinya seperti ini,” kata Nawir. Untuk memenuhi

kebutuhan air bersih, Nawir menyatakan, sementara ini tidak ada masalah karena sempat mengisi drum penampungan di rumahnya. Namun air di penampungan itu hanya mampu bertahan sampai tiga hari. “Mudah-mudahan saja secepatnya bisa mengalir. Soalnya repot juga kalau harus membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. Hal senada juga diutarakan warga Nipah-nipah, Ica. Menurutnya, sudah dua hari ini tidak lagi menikmati air bersih dari PDAM. Ia tidak mengetahui apa penyebabnya sehingga distribusi air bersih PDAM terganggu. “Seharusnya kalau

ada gangguan seperti ini kan diumumkan, sehingga kami tahu kondisinya,” ucapnya. Dengan kondisi ini Ica mengaku untuk sementara masih menggunakan air yang ditampung di tendon. Namun, ia sudah bersiap-siap untuk membeli air bersih karena sudah hampir habis. “Daripada kami tidak mandi. Katanya, ada tambahan WTP tapi kok air malah sering tidak mengalir,” katanya. Kabid Teknik PDAM Penajam Paser Utara (PPU), Aminuddin menjelaskan, terganggunya distribusi air selama dua hari ini karena lampu PLN sering padam.

Sementara, genset milik PDAM tidak mampu mengoperasikan beberapa mesin yang ada .Makanya kalau listrik sudah padam, pasti tidak bisa lagi mendistribusikan air bersih ke wilayah Penajam dan Petung,” jelasnya. Ia mengaku, pihaknya sudah mengajukan ke Dinas Pekerjaan Umum untuk membeli genset yang baru dengan kapasitas yang cukup besar. Selain itu lanjutnya, pompa mesin distribusi dengan kapasitas 40 liter/ detik juga sempat mengalami kerusakan. Namun kerusakan itu sudah bisa diperbaiki dan kini normal kembali. (mir)

Warga Segendang Portal Kebun PT LMM TANAH GROGOT, TRIBUN - Puluhan warga Desa Segendang, Kecamatan Batu Engau, Minggu (2/10), masih menahan empat unit truk angkutan sawit PT Langgeng Muara Makmur (PT LMM). Tidak itu saja, sampai hari ke20 ini warga juga masih menutup akses jalan ke areal kebun sawit perusahaan itu. Penahanan kendaraan dan penutupan akses jalan masuk itu adalah bentuk protes warga terhadap perusahaan yang diduga merusak kuburan adat dan kawasan konservasi di dekat sumber air masyarakat Segendang. Di samping itu menurut Ariansyah, tokoh pemuda dan juga Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Segendang, PT LMM juga

Bupati PPU Ditolak ● Sambungan hal 13 dipimpin Prof Gabriel Kaughman PhD dari Swiss memutuskan Pemprov Kaltim tidak memiliki legal standing. Alasannya, PKP2B yang dikantongi KPC untuk beroperasi dan menjadi pijakan terkait divestasi saham bukan diteken oleh Pemprov maupun Pemkab Kutim. Perjanjian kerja itu diteken oleh Pusat dan KPC. Padahal tidak ada secuil surat pun dari Pusat yang mendelegasikan kepada pemda untuk

Polda Usut Kasus Kredit Fiktif di BPD Kaltim ● Sambungan hal 13 adanya penyidikan ini oleh polisi. Pengusutan sudah berlangsung sekitar tiga bulan. Menurut Idrus, kasus ini terjadi BPD Kaltim Syariah Cabang Samarinda dipimpin Lahardo Yugoutama. “Dugaannya kredit fiktif. Nilainya sekitar Rp 30 miliar. Itu baru satu orang. Yang mengajukan kredit itu pengusaha. Tapi tidak ada usahanya itu apa? Ini kan sama saja kejahatan perbankan pencucian uang. Kalau yang di Bontang itu cuma Rp 2 miliar (pemberian kredit kepada pengusaha Bontang),” beber Idrus, Minggu (2/10). Ia menambahkan, proses penyidikan di Polda Kaltim saat ini masih dalam perhitungan audit di BPKP Kaltim. Pekan lalu, Idrus yang sedang berada di Jakarta mengatakan, ia sedang mempersiapkan saksi ahli dalam kasus ini. “Polda masih menunggu hasil audit di BPKP. Nanti setelah keluar hasil auditnya, kita baru ajukan saksi ahli,” tambahnya. Ditanya apakah selama proses penyelidikan dan penyidikan pejabat dan pimpinan Bankaltim pusat

selalu mengingkari kesepakatan yang telah dibuat dengan warga Segendang pada tanggal 6 Maret 2007. “Waktu itu, kesepakatan diketahui oleh Kades Segendang Arjansyah. Tetapi

sampai sekarang belum ada kejelasan sikap perusahaan terhadap rusaknya kawasan konservasi di dekat sumber air dan menggusur kuburan nenek moyang, lalu ditanami kelapa sawit,” kata Ariansyah.

Setidaknya tiga tuntutan warga yang harus dipenuhi perusahaan. Pertama perusahaan harus membayar sebesar Rp 3 miliar karena telah menggusur lokasi kuburan nenek moyang, menanam sejumlah pohon jenis kayu keras di areal sumber mata air dengan radius 100 meter, dan ketiga perusahaan wajib membangun kebun plasma sesuai ketentuan berlaku. Karena tidak satu pun pihak perusahaan yang bisa dikonfirmasi terkait tuntutan warga Segendang tersebut, Tribun mencoba mengonfirmasi Kepala Distanbun Ir IG Putu Suwantara Msi, tapi sayangnya ponselnya belum berhasil dihubungi. (aas)

berperkara di ICSID. Penolakan ini juga dialami Pemkab Paser Penajam Utara (PPU). Majelis hakim MK memutuskan Pemkab PPU (Bupati Andi Harahap dan Ketua DPRD Nanang Ali tidak memiliki legal standing saat mengajukan jucidial review atas sengketa kewenangan antarlembaga negara, terkait kewenangan yang diatur UU No 41/1999 tentang Kehutanan. Bupati Andi Harahap mempercayakan urusan gugatan ini kepada Prof Dr Andi Muhammad Asrun. Asrun adalah pengacara dan konsultan hukum yang memiliki pengalaman

segudang berperkara di MK. Ia malah pernah menjadi staf ahli di MK. Namun siapa sangka, pengacara sekaliber Asrun pun ternyata bisa kalah di fase pertama. Asrun sebelumnya juga disebut-sebut bakal menjadi lawyer yang akan mendampingi MRKTB mengajukan uji materi UU No 33/2004. Belakangan, MRKTB memilih Muspani & Associated. Asrun belum dapat dikonfirmasi terkait penolakan gugatan Pemkab PPU itu. Telepon dan pesan pendek yang Tribun kirim, Minggu (2/10) tidak dibalas. Abraham Ingan, Ketua MRKTB mengaku sudah

mengetahui adanya penolakan legal standing Pemkab PPU oleh hakim MK. “Saya tahunya saat mendaftarkan gugatan di MK. Kaltim berada di urutan teratas (daftar pemohon yang ditolak).” Viko Januardhy, inisiator judicial review UU No 33/ 2004, mengatakan, penolakan legal standing Pemkab PPU hendaknya menjadi pelajaran bagi MRKTB. Jangan terjadi kesalahan yang sama. “Dalam konteks ini, saya melihat strategi yang diterapkan dengan mendaftarkan pemohon tidak tunggal, melainkan berlapis, sangat tepat,” jelasnya. (bin)

dimintai keterangan? “Tidak sampai ke Bankaltim pusat. Hanya sampai tingkat divisinya saja di Bankaltim syariah,” ucapnya. Kepala Divisi Unit Usaha Syariah BPD Kaltim Syariah Siti Nurbani pernah mengatakan kepadaTribun, bahwa yang terjadi bukan kredit fiktif. Melainkan kredit macet. Tapi kalau di bank ada kredit macet atau tertunggak itu hal yang biasa. “Bukan fiktif. (Hanya) tertunggak pembayarannya. Itu kan biasa di perbankan. Kalau tertunggak kita ada pengawasan dan prosedur (bagaimana menanganinya),” kata Nurbani pada 8 April 2011. Saat ditanya lagi bagaimana prosedur dan pengawasan di BPD Kaltim, ia meminta menanyakan langsung ke pusat (BPD Kaltim). Sumber Tribun di BPD

Kaltim mengungkapkan, Siti Nurbani kini sudah tidak lagi menjabat Kepala Divisi Unit Usaha Syariah BPK Kaltim. “Ia terkena imbas dari persoalan ini, nonjob. Kasihan dia. Padahal kredit sebesar itu sudah pasti melibatkan unsur direksi untuk pembahasan dan pengesahannya,” kata sumber itu. Sedang Yugoutama sudah lebih dulu mengundurkan diri. Anggota Dewan Pengawas Independen BPD Kaltim Sugeng Hariyadi SE MBA saat dikonfirmasi Tribun via ponselnya belum bisa memberikan klarifikasinya terkait kasus ini. Tapi ia pernah memberikan penjelasan kepada Tribun bahwa yang terjadi bukanlah kredit fiktif. “Bukan fiktif, tapi kredit yang kualitas pengembaliannya kurang lancar. Ini lazim dalam bisnis perbankan. Semua bank pasti

mengalami kredit yang kurang lancar, tetapi bukan berarti tidak bisa ditagih. Masih bisa ditagih seperti biasa,” kata Sugeng yang juga staf pengajar di Politeknik Samarinda itu. Sugeng menjelaskan, faktor ketidaklancara pembayaran kredit itu antara lain karena debitur itu masih harus menunggu pembayaran dari mitra bisnisnya. Tetapi begitu debitur terima tagihan, dan tagihan itu dibayarkan ke bank, maka masalahnya pasti akan selesai. Menurut dia, kategori kurang lancar ini hanya cuma masalah waktu saja. “Hal semacam itu terjadi sebagai konsekwensi dari bank melakukan fungsi intermediasi. Kalau bank tidak mau punya resiko kredit ya, tidak usah memberikan kredit. Tapi apa iya bank umum tidak memberikan kredit?” tutur Sugeng.(bud)

Informasi yang dihimpun Sudarno, ada beberapa perusahaan lain yang mengajukan kredit ke Bankaltim Syariah dengan besaran Rp 2 miliar sampai Rp10 miliar. Kata Sudarno, diindikasikan ada fee 10-20 persen. “Informasi yang saya dapatkan begitu, diduga ada fee yang diberikan oleh pemohon kredit sebesar Rp 980 juta,” ujar Sudarno. “Besok (hari ini) pansus rapat dengan BPD. Kita akan tanyakan itu juga,” ucap

Sudarno, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Pansus Perubahan Badan Hukum BPD Kaltim. Terpisah, Dirut BPD Kaltim Zainuddin Fanani belum mau memberi keterangan. Ia hanya mengatakan, masih ditangani Polda Kaltim. “Saya belum bisa beri keterangan. Kita tunggu saja proses di kepolisian,” kata Zainuddin, usai menggelar jumpar pers Bankaltim Indonesia Open (BIO) Grandprix Gold di Hotel Mesra Internasional, Senin (26/9) lalu.(bud)

TRIBUN KLATIM/SARASSANI

Warga Segendang Kecamatan Batu Engau memportal akses jalan masuk ke kebun PT LMM, Minggu (2/10)

Enggan Komentar KETUA Fraksi PDIP DPRD Kaltim Sudarno adalah sedikit orang yang mengetahui soal dugaan kredit macet di BPD Kaltim Syariah. Dia pula yang pernah mencuatkan kasus ini ke media. Tapi saat dikonfirmasi kembali ia mengaku belum tahu apakah kasus tersebut diproses secara hukum atau tidak.


CMYK

22

tribun balikpapan

SENIN 3 OKTOBER 2011

Jamaah Calon Haji Langsung ke Apron POJOK BANDARA BANDARA Sepinggan Balikpapan sejak Minggu (2/ 10) mulai melayani keberangkatan jamaah calon haji (calhaj) Embarkasi Balikpapan. Manajer Operasional PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sepinggan Balikpapan, Kasiadi mengatakan, pelayanan keberangkatan calhaj

embarkasi Balikpapan via Bandara Sepinggan pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan musim haji tahun lalu. Ia mengatakan, Bandara Sepinggan Balikpapan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran keberangkatan. Untuk memudahkan proses keberangkatan, kloter

jamaah calhaj embarkasi Balikpapan tidak perlu melewati terminal keberangkatan seperti calon penumpang pesawat reguler. Para jamaah yang berangkat dari asrama haji Batakan, langsung menuju ke Apron (tempat parkir pesawat). “Dari bus mereka diantar langsung ke apron,” ujarnya. Lantas, bagaimana dengan bagasi jamaah? Kasiadi mengatakan, bagasi jamaah haji diangkut dengan kendaraan khusus setelah melewati proses pemeriksaan x-ray di asrama

haji Batakan. “Kami menyiapkan dua x-ray khusus di asrama haji Batakan untuk memperlancar proses pemeriksaan jamaah haji,” katanya. Kasiadi menambahkan, PT Angkasa Pura juga menugaskan enam personel untuk kelancaran pelayanan keberangkatan di asrama haji Batakan. “Sekitar enam sampai tujuh petugas kami siapkan di asrama haji untuk memperlancar pelayanan. Mereka standby 24 jam di sana,” ujarnya. (asi)

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Kesibukan pemberangkatan jamaah calon haji di Bandara Sepinggan Balikpapan, Minggu (2/10).

Asrama Haji Perlu Direnovasi # Tiap Tahun Ajukan Permintaan Dana sejak 1989,” ungkap Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kaltim, Kusasih, Minggu (2/ 10). Menurutnya, Kementerian Agama Provinsi Kaltim telah mengajukan anggaran perbaikan gedung melalui APBN dan Gubernur Kaltim sejak dua tahun lalu.

BALIKPAPAN, TRIBUN Asrama haji yang berlokasi di Batakan Balikpapan sudah beroperasi sejak 1989. Saat ini, asrama yang berlokasi di area 10 hektare lebih harus direnovasi. Bukan penambahan ruang. “Yang kami butuhkan renovasi gedung, karena asrama haji ini sudah beroperasi puluhan tahun,

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyampaikan wejangan saat pelepasan jamaah calon haji Kloter I di Asrama Haji Batakan Balikpapan, Minggu (2/10).

PROFIL

AKBP Harun Rosyid

Dari Tentara ke Polisi TUGASNYA mengayomi, memberi kenyamanan serta melindungi masyarakat. Untuk itu profesi ini diemban secara profesional, amanah dan tegas. Itulah yang dipilih Kasubbid Provos Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kaltim, AKBP Harun Rosyid. Pria asal Kendal, Jawa Tengah ini menilai profesi polisi sangat berpengaruh bagi kehidupan dirinya dan orang lain. Pria yang akrab disapa Harun ini harus menjadi teladan serta pengayom masyarakat. “Polisi harus menjadi pelindung untuk itu saya merasa terpanggil sebagai polisi,” katanya. Di balik dirinya menjadi polisi ada cerita menarik dari suami Liestari ini. Sebelum menjadi polisi, ternyata Harun pernah berseragam TNI Angkatan Darat tahun 1986-1989. Saat itu ia masih tamtama prajurit satu. Merasa memiliki pengalaman cukup di dunia militer, pria

kelahiran Kendal 27 April 1966 ini memberanikan diri mendaftar Akademi Polisi (Akpol) tahun 1989. Karirnya bisa dibilang cukup lancar. Intelektual gemilang Harun TRIBUN/BAY membawanya sebagai pejabat Kapolsek Aceh Utara dan Kapolsek Aceh Tengah tahun 1994. Dalam periode enam tahun, pria yang suka olahraga badminton menjabat kapolsek di Aceh. Banyak cerita serta pengalaman tidak terlupakan selama bertugas di Aceh saat konflik. Hampir setiap hari bersama anak buahnya disibukkan dengan penemuan mayat. “Setiap hari itu pasti ditemukan mayat tergeletak di jalan-jalan.

Tanah Grogot Penajam Pasut Balikpapan Samarinda Tenggarong Bontang Sangatta Sendawar Tanjung Redeb Tanjung Selor Tarakan Malinau Tana Tidung Nunukan

CUACA

2011

Riyal Receh Lebih Diminati MESKI telah mendapat uang saku sebanyak 1.500 riyal, para jamaah calhaj melakukan antisipasi kebutuhan akan uang tunai dengan menukarkan uang rupiah di berbagai bank dan money changer. “Khawatirnya nanti kurang. Makanya saya tukar uang di depan situ (Bankaltim),” kata Abdullah, salah seorang calhaj. Abdullah lebih memilih uang dalam nominal kecil. “Saya cari pecahan 1 riyal dan lima riyal untuk infak atau beli makan minum,” ujar pria asal Balikpapan ini. Pihak bank maupun money changer secara khusus melayani penukaran uang rupiah ke mata uang riyal di Asrama Haji Batakan Balikpapan. Salah satu yang melayani penukaran tersebut adalah Bankaltim Cabang Balikpapan. “Khusus di sini (Asrama haji Batakan) saja, kami menyediakan 300.000 riyal dalam berbagai

pecahan,” kata Rosma Noviaty dari Bankaltim. Berbeda dengan penukaran uang lainnya, Bankaltim menawarkan penukuran uang dalam bentuk paket. “Jadi dalam satu paket nominalnya 500 riyal, sama nilanya dengan Rp 1.400.000,” jelas Novi. Paket uang tersebut dibungkus dalam amplop cokelat terdiri dari berbagai pecahan, diantaranya 1, 5, 10, 20, 50 hingga 100 riyal. “Yang paling besar seratus riyal, kami sengaja memberikan paket dalam bentuk pecahan kecil,” ujar Novi. Menurut Novi, berdasarkan cerita beberapa jamaah haji yang pulang ke Indonesia, jamaah haji kesulitan mencari uang dengan nominal kecil. Sebab di sana (Arab Saudi) memang ada ATM, tapi dalam nominal besar. Selain itu, pecahan dengan nominal di atas 200 riyal kurang diminati calhaj. Di Bankaltim, satu riyal dijual seharga Rp 2.800.(m34)

BIOFILE Nama

: AKBP Harun Rosyid

TTL

: Kendal, 27 April 1966

Jabatan

: Kasubbid Provos Bidang Propam Polda Kaltim

Hobi

: Badminton

Istri

: Liestari

Anak-anak : ! Evinda ! Allif ! Adib (bay) TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Petugas membantu calon haji memasukan kelengkapan dokumen ke tas khusus.

WAKTU

Hujan Ringan Dini Hari-pagi Hari Berawan -Berawan -Hujan Ringan Pagi/siang Hari Hujan Ringan Pagi/siang Hari Hujan Ringan Pagi/sore Hari Hujan Ringan Pagi/sore Hari Pagi/sore Hari Hujan Ringan Hujan Ringan Dini-pagi Hari Hujan Ringan-sedang Dini-pagi Hari Hujan Ringan-sedang Dini-pagi Hari Hujan Ringan-sedang Dini-pagi Hari Hujan Ringan-sedang Dini-pagi Hari Hujan Ringan-sedang Dini-pagi Hari

JUMLAH JAMAAH CALON HAJI Provinsi

Jumlah

Kaltim Sulteng Sulut Pendamping

3.062 1.922 800 89

sumber: Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kaltim.(m34) haji yang akan diberangkatkan, sebanyak 3.062 orang berasal dari Kaltim, sisanya berasal dari Sulawesi Tengah sebanyak 1.922 orang, 800 orang dari Sulawesi Utara. Juga ada tambahan petugas sebanyak 89 orang. Mereka ini petugas dari masing-masing daerah.(m34)

Optimalkan TKHD dan TPHD PROSES pemberangkatan jamaah calon haji di Embarkasi Haji Batakan juga menjadi perhatian Komisi VIII DPR RI yang membidangi Sosial, Keagamaan, dan Bencana. Wakil Ketua Komisi VIII, Ahmad Zainudin bersama Farida Ardan tampak memantau tiap persiapan yang dilakukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji. Menurut Ahmad, PPIH Kaltim tampak cukup siap menyelenggarakan ibadah haji 2011 ini. Kendati demikian, kata Ahmad, masih terdapat beberapa hal yang harus dibenahi guna meningkatkan pelayanan kepada para jamaah. “Secara umum kami lihat PPIH Kaltim sudah cukup siap dari berbagai aspek. Namun, ada beberapa hal yang masih harus ditingkatkan untuk memperbaiki kualitas pelayanan,” kata Ahmad. Ahmad menngungkapkan, peran dari Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) dan Tim Pembimbing Haji Daerah (TKHD) perlu terus ditingkatkan. “Peran dari TKHD dan TPHD ini yang perlu dioptimalkan untuk membantu panitia haji,

khususnya selama di Tanah Suci,” tegas Ahmad. Secara psikologis, lanjut Ahmad, para PNS yang ditunjuk TPHD dan TKHD beranggapan merasa penujukan tersebut merupakan sebuah hadiah dari Bupati, Walikota atau Gubernur. “Mereka kan di Skkan oleh Bupati, Walikota, atau Gubernur. Jadi secara psikologis mungkin mereka merasa itu hadiah, padahal itu tugas, dan ini yang harus diubah,” katanya lagi. Namun demikian, Ahmad menyebut Kemenag Kanwil Kaltim telah melakukan langkah tepat dengan mengikutsertakan TPHD dan TKHD dalam pelatihan-pelatihan. “Tampaknya dari Kanwil sudah mengupayakan dengan mengikutsertakan tim TKHD dan TPHD dalam pelatihan,” jelas Ahmad. Ahmad berharap, ke depannya perlu dibentuk tim yang bertugas mengoordinasikan fungsi dan tanggung jawab dari TPHD dan TKHD. “Dan itu perlu ada tim yang mengoordinasikan TKHD dan TPHD biar jelas koordinasinya,” pungkas Ahmad. (rad)

Gebyar Seni Minahasa Hibur Pengunjung e-Walk

PRAKIRAAN CUACA Wilayah Kaltim - Senin (03/10/2011) KAB/KOTA

Ada yang tanpa kepala, mati ditembak, pokoknya seram,” ujarnya. Kasus pembunuhan misterius itu kata Harun sulit ditemukan siapa pelakunya. Sebab mayatmayat ditemukan tanpa identitas jelas. Entah itu anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) atau anggota pemberontak lainnya. “GAM punya senjata dan aparat juga punya senjata, banyak kemungkinan saat itu,” kenangnya. Kini Harun merasakan kebahagiaan hidup bersama istri dan tiga buah hatinya. Posisi sebagai provos dianggapnya sangat penting karena menjadi teladan sesama polisi. Dirinya ingin anggota polisi bisa memberi pelayanan maksimal tanpa harus meminta imbalan. (bay)

“Tiap tahun kami ajukan, tapi mungkin karena dana terbatas belum ada realisasi. Kemarin, sebanyak 323 jamaah calon haji (calhaj) diberangkatkan dalam kloter pertama melalui Embarkasi Balikpapan. Pemberangkatan calhaj dilepas oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, didampingi Walikota Balikpapan Rizal Effendi, dan serta Kepala Kanwil Kementerian Agama Kaltim, Kusasih. Kusasih menambahkan, tidak ada kendala apapun dalam pemberangkatan calhaj kloter pertama. Jamaah calhaj embarkasi Balikpapan berasal dari tiga provinsi yakni Kaltim, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Dari total sebanyak 5.874 calon jamaah

Haji

SUHU( C) 23 – 32 24 – 32 24 – 31 24 – 31 24 – 31 24 – 31 24 – 32 23 – 32 23 – 33 23 – 33 24 – 31 22 – 31 22 – 31 22 – 31

sumber: BMKG Balikpapan, Forecaster: Bony SP.(asi) Grafis : Tribun Kaltim / Radit

BALIKPAPAN, TRIBUN Gebyar Seni dan Budaya Minahasa yang digelar di eWalk Balikpapan Superblock, Minggu (2/10) berlangsung meriah. Ratusan pengunjung mal berbaur dengan warga Minahasa di Balikpapan memadati sekitar panggung, tempat acara. Secara bergantian, berbagai hiburan pun ditampilkan. Mulai paduan suara yang dibawakan anak-anak sekolah Kristen Balikpapan, musik kulintang dari Wakor Maesa (Wadah Koordinasi Orang Minahasa), tarian Maengket, dan sejumlah hiburan budaya Minahasa lainnya. Tampil perdana, aksi

paduan suara anak-anak sekolah Kristen mampu menghipnotis pengunjung mal. Mereka tak henti-henti memberikan aplaus. Alunan duo penyanyi yang diiringi alunan musik kulintang pun mampu membawa suasa serasa di kampung Minahasa. Selanjutnya tampil tarian Maengket dibawakan pemuda dan pemudi yang tergabung dalam Wakor Maesa. “Acara gebyar seni dan budaya Minahasa ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-27 Wakor Maesa, sekaligus sebagai ajang mengenalkan seni budaya Minahasa kepada masyarakat di Balikpapan,” ujar Hendro

CMYK

Umbas, Wakil Ketua Panitia kepada wartawan. Diharapkan, hiburan seni dan budaya Minahasa ini juga menjadi pengobat rindu akan kampung halaman. Selain menampilan seni dan budaya Minahasa, panitia juga menggelar pemilihan Utu dan Keke Kota Balikpapan 2011. “Utu dan Keke yang terpilih ini akan dikirim untuk mengikuti pergelaran seni budaya Minahasa tingkat internasional di Malang, Jawa Timur, pada 814 Oktober mendatang,” tutur Hendro didampingi Jeriko Noldy. Utu dan Keke yang terpilih juga mendapatkan beasiswa serta hadiah menarik dari

TRIBUN KALTIM/SUMARSONO

Paduan memeriahkan Gebyar Seni Budaya Minahasa di e-Walk.

sponsor. Pergelaran Gebyar Seni dan Budaya Minahasa yang dibuka Walikota Balikpapan Rizal Effendi, dihadiri sejumlah tokoh dan sesepuh Minahasa di

Balikpapan. Aksi panggung warga Minahasa di Balikpapan di ajang tersebut mampu memberikan hiburan tersendiri bagi pengunjung e- Walk. (son)


tribun balikpapan

SENIN 3 OKTOBER 2011

23

DPKP Sewa Konsultan Atasi Tambak ● 265 Hektare Tambak di Teritip Terbengkalai ● Ajukan Rp 60 Juta di APBD-Perubahan 2011 BALIKPAPAN, TRIBUN Banyaknya keluhan masyarakat terkait lahan tambak yang tidak produktif di kawasan Balikpapan Timur ditanggapi positif Pemkot Balikpapan. Melalui Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPKP), pemkot berencana memanfaatkan jasa tim ahli perikanan guna mencari solusi tambak di Balikpapan Timur. Kepala DPKP Balikpapan, Chaidar Chairusyah mengungkapkan, DPKP telah mengajukan Rp 60 juta dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Balikpapan 2011. “Ya angka itu istilahnya untuk memanggil orang ahli atau konsultan untuk mencari tahu permasalahan apa yang dihadapi petambak dan bagaimana solusinya,”

ungkap Chaidar. Nantinya, kata Chaidar, konsultan tersebut akan membuat semacam Detail Engineering Design (DED) pengelolaan tambak di Balikpapan. “Hasilnya kajian konsultan itu nanti yang akan kami informasikan ke petambak,” katanya lagi. Berdasarkan hasil kajian sementara DPKP, tidak produktifnya tambak di Balikpapan disebabkan oleh kondisi tanah yang ada. Menurut Chaidar, tanah di Balikpapan didominasi jenis alluvial yang memiliki daya ikat rendah. “Tanah di Balikpapan itu alluvial yang terbentuk dari dekomposisi tumbuhan dan sebagainya, sehingga daya ikatnya rendah. Nah, saat air pasang, otomatis tambak yang berukuran besar mudah

jebol, sehingga hasil panen berkurang,” jelas Chaidar. Selain itu, lanjutnya, kadar oksigen di perairan Balikpapan juga tergolong rendah. “Kadar oksigen rendah, padahal kadar oksigen ini yang penting untuk pertumbuhan ikan. Berkurangnya kadar oksigen ini karena jumlah padang lamun di perairan semakin sedikit. Makanya kami lihat kajian dari konsultan bagaimana mengatasi hal ini,” tandasnya. Diketahui, sedikitnya terdapat 265 hektare tambak di Teritip, Balikpapan Timur yang terbengkalai. Tambaktambak tersebut dibiarkan nganggur oleh pemiliknya lantaran biaya pengelolaan tambak lebih tinggi dibandingkan hasil panen. (rad)

PDS Targetkan Empat Kursi BALIKPAPAN, TRIBUN DPC Partai Damai Sejahtera (PDS) Balikpapan menargetkan minimal meraih empat kursi dalam pemilihan legislatif 2014 mendatang. Demikian ditegaskan Ketua Umum PDS pusat, ML Denny Tewu kepada wartawan, saat berkunjung ke Balikpapan, Minggu (2/ 10) kemarin. Denny mengungkapkan saat ini PDS berada di urutan 11 partai politik secara nasional. Menurutnya, seiring dengan peningkatan tersebut DPC PDS Balikpapan diharapkan mampu membentuk fraksi sendiri di DPRD Balikpapan. “PDS semakin berkembang, melihat potensi Balikpapan, dan potensi kader yang dimiliki di Balikpapan, saya pikir meraih minimal 4 kursi sebagai syarat untuk membentuk fraksi sendiri bukan hal mustahil,” yakin

RAD

Denny Tewu

Denny. Saat ini, PDS Balikpapan memiliki dua kursi. Bersama Hanura, PDS bergabung bersama Fraksi Golkar di DPRD Balikpapan. Untuk dapat membentuk fraksi sendiri, minimal PDS harus memiliki empat kursi di DPRD Balikpapan yang terdiri dari enam fraksi yang ada. Denny menilai keberadaan PDS sebagai satu-satanya partai

berlambang salib mutlak diperlukan sebagai penyeimbang. “Di Balikpapan, dari 45 anggota dewan, hanya dua yang Kristen, dan dua-duanya dari PDS. Saya kira Balikpapan sangat prospek ke depannya sebagai partai penyeimbang nilai-nilai pluralisme. Rasanya tidak ada PDS, tidak merah putih negara ini,” kata Denny. Denny berharap, DPC PDS Balikpapan melakukan konsolidasi internal untuk bertarung di Pileg 2014 mendatang. “Tahun 2009 lalu ada 38 parpol yang bertarung. 2014 kalau dikerucutkan jadi sekitar 20 partai, kemungkinan kami bisa bersaing. Tinggal bagaimana kami kerja keras lagi. Saya kira satu fraksi di DPRD Balikpapan bukan hal sulit,” tambah Denny yang didampingi dua anggota DPRD Balikpapan, Heince Tumewu dan Nova Dwipangau. (rad)

Dijual Oknum Karyawan ● Terungkap Pencurian Paket Kiriman BlackBerry di Tiki BALIKPAPAN, TRIBUN - Pelaku pencurian BlackBerry 9300 milik customer PT Tiki -perusahaan jasa pengiriman-- akhirnya terungkap. Dua pelaku, Sardian (26) warga Jl Wonosari RT 24 Gunung Sari Ilir dan Budi Setiawan (32) warga Jl Inpres II RT 45, Kelurahan Muara Rapak, digelandang ke Polres Balikpapan, Jumat (30/9). Kasus pencurian dilaporkan manajemen PT Tiki, Kamis (29/9). Kasus ini bermula dari protes customer PT Tiki karena barang yang dikirim hingga waktu yang ditentukan belum sampai ke tangan pemiliknya. Usut punya usut, ternyata barang dimaksud hilang setelah sampai di Balikpapan. Akibatnya PT Tiki Balikpapan pun melakukan penggantian barang sesuai isi paket yang hilang, yakni BlackBerry 9300. Ternyata, belakangan diketahui, paket yang hilang itu digunakan seseorang yang mengaku membeli dari salah seorang karyawan Tiki. “Pelakunya masih orang Tiki sendiri dan mereka masih bekerja di tempat tersebut. Setelah diusut langsung keduanya diamankan,” ujar Kapolres Balikpapan AKBP

Sabar Supriyono didampingi Kasat Reskrim AKP Gendut Supriyanto. Kepada polisi yang memeriksa, keduanya mengaku tergoda saat melihat paket berisi BlackBerry di bagian outgoing. Paket itu terletak di dalam keranjang, pada 24 September lalu. “Sardian pun mengatakan pada Budi, itu HP ambil. Dijawab Budi, iya, ambil sudah. Karena di area outgoing sedang sepi, pelaku langsung mengambil dan memasukkannya ke dalam tas. Sementara Budi mengawasi pintu,” kata Gendut. Setelah berhasil, lanjut Gendut, keduanya beranjak ke kawasan Gunung Sari. Oleh Sardian, BlackBerry tersebut diberikan pada Budi untuk dijual. “Laku Rp 1,5 juta. Uangnya dibagi dua. Sardian memperoleh bagian Rp 700.000,” ujar Gendut. Saat ini, keduanya terpaksa meringkuk di sel tahanan Polres Balikpapan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka dijerat dengan pasal 363 ayat 3 KUHP tentang pencurian. Dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.(sar)

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Kondisi tambak di Teritip, Balikpapan Timur, hingga kini dibiarkan terbengkalai oleh pemiliknya karena tidak produktif.

Pesan Miras untuk Arisan dan Pesta ● Puluhan Liter Cap Tikus Disita di Pelabuhan Semayang BALIKPAPAN, TRIBUN Operasi penyakit masyarakat atau pekat dan antisipasi ancaman terorisme di wilayah Pelabuhan Semayang, Minggu (2/10) membuahkan hasil. Bukannya menangkap teroris tetapi petugas Polsek KP3 Semayang berhasil meringkus dua penumpang yang turun dari KM Dorolonda dari Pantoloan tujuan SurabayaBalikpapan yang membawa minuman keras jenis cap tikus (CT). Kedua penumpang

bernama Berti Fredrik (40) dan Jevrie Samuel Turang (48) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya membawa miras ilegal. Kedua pria asal Manado ini kedapatan membawa miras jenis CT sebanyak 97,5 liter. Miras yang dibawa menggunakan botol bekas air mineral. Miras 18 liter dalam kemasan empat botol besar air mineral dan 19 botol air mineral kecil. Sementara Jevrie kedapatan dengan

barang bukti tiga botol besar serta satu botol kecil. Berti tercatat sebagai warga Jl Pulau Derawan RT 31 Kelurahan Tanjung Redeb, Berau. Dan rekannya tercatat sebagai warga Jl Yos Sudarso RT XIX Kelurahan Loa Kulu, Tenggarong. Miras ini rencananya akan diedarkan ke berbagai kota di Kaltim. Hanya sebagaian besar mereka edarkan di Tenggarong dan Berau. Mereka mengaku mengedarkan miras sejak

lama sesuai pesanan. Pelanggan yang banyak memesan biasanya digunakan sebagai pesta pernikahan atau arisan. Kapolsek KP3 Semayang AKP Suharno didampingi humas Polsek KP3 Semayang Aiptu Supriyono menjelaskan, razia ini sebagai bentuk meminimalisir gerak-gerik teroris. “Sasaran kami adalah memeriksa penumpang bila ada yang membawa sajam, handak, senpi, miras dan narkoba,” ujarnya. (sar/bay)

Ratusan Warga Diobati Gratis ● Jamsostek Pengobatan di TPA Manggar BALIKPAPAN, TRIBUN Tempat Pembuangan Akhir (TPA) memiliki potensi sebagai sarang kuman, sehingga bisa mempengaruhi kesehatan warga di sekitar TPA. Salah satunya adalah TPA Manggar Balikpapan. Hal ini menjadi perhatian manajemen PT Jamsostek Cabang Balikpapan. Minggu (2/9) kemarin, Jamsostek mengadakan aksi sosial berupa pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis. Sasaran utama mereka adalah warga yang bermukim disekitar TPA, para pekerja TPA serta pemulung. Jamsostek menargetkan pengobatan 250 orang. Namun dalam pelaksanaanya, pemeriksaan dan pengobatan gratis tersebut menarik minat warga, sehingga warga yang datang melebihi target. “Sengaja kami memilih lokasi ini, karena TPA khususnya di Manggar ini merupakan tempat perkembangan berbagai penyakit, sehingga rasanya lebih tepat jika dilakukan di sini,” kata Darma Wahyudi, Kepala Bidang Program Khusus Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta PT

TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN

Pengobatan gratis manajemen Jamsostek di TPA Manggar Balikpapan, Minggu (2/10).

Jamsostek. Dari 280 warga yang mengikuti pemeriksaan dan pengobatan gratis, terdapat anak-anak dan orang dewasa. “Jumlah seimbang antara anak-anak dan orang dewasa,” ungkap Diana, Kepala Puskesmas Klandasan Ilir Selain pemeriksaan dan

pengobatan, Jamsostek bekerjasama dengan Puskesmas Klandasan Ilir juga memberikan obat-obatan secara cuma-cuma. Menurut Diana, warga sekitar maupun pekerja di TPA Manggar ratarata mengeluhkan infeksi saluran pernapasan atas (Ispa). Ada juga menderita penyakit kulit.

Dirinya juga menambahkan, adanya temuan penyakit cacingan pada anak-anak maupun dewasa. “Jadi kami beri obat anticacing, langsung diminum di sini (TPA Manggar), sehingga kami tahu obatobatan tersebut benar-benar sudah dikonsumsi,” tambah wanita berjilbab ini. (m34)

Halal Bihalal IKA Unhas Balikpapan

Ketika Iman, Ilmu dan Amal Padu Mengabdi Gerimis baru saja usai. Suara merdu Vivi mengalun menyambut hangat anggota Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) yang menghadiri Halal Bihalal, Minggu (2/10) di Sport Center Sepinggan Pratama. BASIR DAUD

TRIBUN KALTIM/BASIR DAUD

Pemotongan tumpeng saat Halal Bihalal IKA Universitas Hasanuddin (Unhas) Balikpapan

VIVI Mei Hardiyanti adalah gadis berkebutuhan khusus. Beberapa bulan lalu, korban dugaan kekerasan terhadap anak itu masih trauma dengan peristiwa yang dialami. Dia mengalami krisis kepercayaan diri untuk tampil di depan publik. Padahal, dara berusia 15 tahun itu punya hobi dan berbakat olah vokal. Dengan pendampingan intensif Koalisi Perempuan Balikpapan (KPB), Vivi perlahan tapi pasti mulai bangkit. Dalam pertemuan internal KPB, Vivi kerap didaulat untuk menyalurkan hobinya. Tentu, menjadi motivasi tersendiri buat Vivi

untuk percaya, masih banyak yang berdecak kagum dengan suaranya. Karena itu, IKA Unhas mengundang Vivi secara khusus untuk unjuk gigi di depan publik. Alhasil, Vivi tampil ciamik menghibur Halal Bihalal IKA Unhas Balikpapan. Ketua Harian IKA Unhas dr Andi Sri Julianty berharap penampilan di depan publik IKA Unhas Balikpapan menjadi semangat baru buat Vivi. Andi Sri Julianty mengatakan, ajang halal bihal IKA Unhas tidak sekadar menjadi momen silaturahmi, tapi menjadi gerakan untuk membantu sesama yang membutuhkan dorongan seperti Vivi. Sesuai dengan slogan almamater Iman, Ilmu, Amal Padu Mengabdi. Halal Bihalal IKA Unhas Balikpapan dihadiri ratusan alumni dari seluruh fakultas dan angkatan. Tampak alumni senior Unhas di Balikpapan Dr Andi Lawang hadir memotong tumpeng bersama pengurus IKA Unhas Balikpapan. Setelah saling

bertukar sapa dan cerita, mereka menjajal kebolehan permainan futsal dan bersantai bersama keluarga di kolam renang. Ketua Umum IKA Unhas Balikpapan Syukri Wahid mengatakan, IKA Unhas Balikpapan berprinsip untuk mengamalkan ilmu di Kota Beriman. “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Alumni Unhas di Balikpapan adalah bagian masyarakat Balikpapan. Kami membangun, menjaga dan membela Balikpapan,” katanya. Sedikitnya 500 anggota IKA Unhas Balikpapan tersebar dengan latar belakang pekerjaan di Balikpapan. Mereka memainkan peran sebagai agen pembangunan. Ia menambahkan, sesuai dengan semangat Ketua Umum IKA Unhas Jusuf Kalla, alumni Unhas harus berkarya dimanapun berada. “Seperti amanah Pak JK, prinsip almamater iman, ilmu dan amal padu mengabdi kami untuk Balikpapan,” ujarnya. (*)


24

SENIN 3 OKTOBER 2011

Paser Tinggalkan TPA Open Dumping ■ Manfaatkan Sampah yang Mengandung Gas Metan TANAH GROGOT, TRIBUN - Pengoperasian TPA sampah (landfill) secara terbuka open dumping dinilai mencemari lingkungan. Selain itu juga menyumbang emisi gas rumah kaca secara terusmenerus dan air lindi (leachate) pun berpotensi mencemari air tanah atau badan air. Lantaran hal itu, Pemkab Paser termotivasi mengembangkan TPA sampah yang ramah lingkungan dan berkesinambungan (sustainable landfill). Targetnya adalah dengan merehabilitasi TPA

sampah Km 7 Desa Janju, dimulai dengan proses mengoptimalkan pemanfaatan sampah terdegradasi pada landfill dengan produk utama kompos maupun material daur ulang lainnya. Menurut Abdul Muis, Kabid Kebersihan pada Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Perumahan (DCKKP) Kabupaten Paser, proses itu merupakan suatu inovasi teknologi pada landfill yang perlu dikembangkan, begitu pula upaya memanfaatkan gas dari timbunan sampah pada

landfill menjadi sumber energi. “Untuk tahap awal kita telah memprogramkan master plan, pedoman pelaksanaan rehabilitasi TPA sampah dan pengembangan sustainable landfill. Dokumen ini harus selesai pada akhir 2011 karena pekerjaan fisiknya akan dilaksanakan pada tahun anggaran (TA) 2012 melalui APBN, APBD Kaltim, dan APBD Kabupaten,” kata Muis, Minggu (2/10). Untuk mengetahui seberapa besar potensi gas metan yang bisa dieksploitasi di TPA sampah dan

pemanfaatannya, hal itu tergantung pada potensi gas yang bisa dikonversi menjadi energi listrik. Namun setidaknya, potensi gas dari timbunan dapat membantu penerangan di lingkungan TPA sampah Km 7 dan masyarakat sekitarnya. “Kalau potensinya bisa ditingkatkan, kita kaji lebih jauh untuk kepentingan komersil, bekerjasama dengan PLN. Selain itu bisa membantu mengatasi krisis energi listrik di Kota Tanah Grogot, juga bisa menjadi sumber PAD Paser. ” tuturnya. (aas)

Minta Dukungan Bupati TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN

PEMULUNG DI TPA MANGGAR - Di antara puluhan pemulung yang ada di Tempat Pembuangan Akhir Manggar Balikpapan, seorang di antaranya adalah wanita. Ia tak memedulikan aroma tak sedap serta ribuan lalat yang berterbangan di sekitar dirinya, usai hujan pada Minggu (2/10) kemarin.

NCW Lapor Oknum ’Main Api’ ke Kejagung BALIKPAPAN, TRIBUN Organisasi pegiat antikorupsi Nusantara Corruption Watch (NCW) Korwil Kaltim telah berkoordinasi dan akan melapor ke Kejaksaan Agung (Kejagung) RI adanya oknum yang diduga “bermain api” dalam beberapa kasus dugaan korupsi dana APBD, khususnya biaya SPPD dan dana proyek di Kaltim. Ketua NCW Kaltim Taufiq Qur’rahman mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa berkas dugaan korupsi di Kaltim, termasuk yang terjadi di Balikpapan. Beberapa kasus dugaan korupsi yang tengah disoroti NCW di antaranya kasus dugaan korupsi mantan Bupati Kutim yang kini Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Bupati Bulungan Budiman Arifin. Bahkan mantan Bupati Nunukan Abdul Hafied dan mantan Walikota Bontang Sofyan Hasdam. “Juga adanya dugaan permainan oknum Kejati Kaltim atas kasus SPPD di DPRD

Balikpapan,” kata Taufiq dalam siaran persnya, Jumat (30/9). Menurut Taufiq, sejumlah kasus besar di Kaltim yang hingga kini pun tak kunjung dilanjutkan dan bahkan sudah dipetieskan, seperti kasus PON XVII Kaltim tahun 2008 lalu, dan kasus-kasus lainnya. “Banyak kasus besar di Kaltim yang menguap begitu saja. Makanya, kami mensinyalir ada permainan di balik ini. Namun, pejabat tersebut harus menjadi ATM bagi oknum aparat terutama terutama oknum kejaksaan tinggi kaltim, agar kasusnya tidak terungkap lagi,” tegasnya. Ditambahkan, ada laporan lain yang menyebutkan, bahwa, sejumlah pimpro di beberapa kota dan kabupaten, juga menjadi “sapi perahan” pihak aparat hukum, padahal kasusnya hanya di bawah nilai Rp100 juta, namun diperas hingga puluhan juta rupiah. “Nah, kalau begini sikap mental dan moral serta

kondisi riil para penegak hukum di Kaltim jangan berharap ada kasus besar, apalagi yang kecil yang bisa masuk ke pengadilan tipikor di Kaltim. Sebab, semuanya bisa di-86-kan,” katanya. NCW Kaltim sebagai lembaga pegiat antikorupsi di Kaltim memang tak mainmain menyikapi dan menyoroti masalah korupsi di daerah ini, agar pencegahan dan pemberantasan korupsi bisa berjalan mulus, seiring pembangunan yang ada. “Kami akan terus berada di barisan terdepan terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi di daerah ini. Meski memiliki risiko yang cukup berat melawan mafia hukum dan peradilan yang bergentayangan,” katanya. Taufiq menjelaskan, informasi yang didapatkan dari Kejagung, menyebutkan, bahwa Kejagung sudah menetapkan sembilan tersangka kepala daerah dalam kasus dugaan korupsi. Mereka terdiri atas dua gubernur dan tujuh bupati/ walikota. (*/son)

Modern Aircraft

DISKON 10% Untuk pembelian 14 hari sebelum keberangkatan Tujuan

Harga Mulai (Rp)*

Setelah Diskon (Rp)*

Balikpapan - Jakarta Balikpapan - Surabaya Balikpapan - Yogyakarta Balikpapan - Makassar

550.000 460.000 550.000 350.000

495.000 414.000 495.000 315.000

- Harga belum termasuk pajak dan asuransi penerbangan - Periode perjalanan 8 September 2011 s/d 31 Maret 2012 - Syarat dan ketentuan berlaku Untuk pemesanan tiket hubungi kantor penjualan Garuda Indonesia terdekat: Garuda Indonesia Balikpapan Jl. Jend Sudirman, Komp. Balikpapan Permai Blok H1 No.23-24 Telp. : +62-542 422300 / 422301 Fax : +62-542 735194 24 jam

garuda-indonesia.com

0 804 1 807 807

atau (021) 23 51- 9999

Garuda Indonesia samarinda Mall Lembuswana Jl. S. Parman Blok C No1 .0 Telp. : +62-541 747200 Fax : +62-541 747500

Garuda Indonesia Sepinggan Airport Telp. +62 542 766844 Atau hubungi agent perjalanan Anda

DEMI mewujudkan hal tersebut, Abdul Muis, Kabid Kebersihan pada Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Perumahan (DCKKP) Kabupaten Paser menjelaskan, DCKKP berharap program-program yang diusulkan terkait rencana pengembangan TPA mendapat dukungan penuh dari Bupati Paser HM Ridwan Suwidi. Pasalnya, program ini bisa tercapai dalam

jangka waktu yang tidak terlalu lama. Firmansyah Wijaya, staf Bidang Kebersihan DCKKP Paser menambahkan, secara teori potensi gas metan dari timbunan sampah TPA Km 7 cukup besar. Hal ini bisa diprediksi melalui mekanisme transformasi sampah secara biologis. “Besarnya komposisi sampah organik biodegradable yang bersumber dari

permukiman 69,7 %, menjadi indikator kalau saat ini dan di masa mendatang kita memiliki deposit energi alternatif terbarukan yang cukup besar, terakumulasi dari tahun ketahun seiring dengan peningkatan volume sampah yang berbanding lurus terhadap laju pertumbuhan penduduk, disamping potensi kompos dan material recover (daur ulang) lainnya,” tambahnya. (aas)

IRT Kedapatan Simpan Narkoba TANJUNG REDEB, TRIBUN - Seorang ibu rumah tangga berinisial SN (29) ditangkap jajaran satuan Narkoba Polres Berau. Ia kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 3 paket dalam sebuah penggerebekan di rumah kontrakan pelaku Jl Manunggal Gg Al Amin Kelurahan Gayam, Tanjung Redeb pada Minggu dinihari (4/10) sekitar pukul 03.30. Bersama pelaku juga diamankan 2 buah alat hisap, 2 buah selang plastik, 2 buah lintingan timah pembungkus rokok, dan 2 buah korek gas yang diduga usai digunakan pelaku menghisap barang haram tersebut. SN yang juga merupakan mantan narapidana dalam kasus serupa telah sejak lama menjadi target operasi dari

kepolisian. Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di malam tersebut sedang terjadi pesta narkoba di kediaman pelaku, polisi langsung bergerak cepat menju TKP. Sesampainya di TKP, aparat kepolisian hanya menemukan SN seorang diri yang awalnya sempat mengelak ketika ditanya tentang keberadaan narkoba di rumah kontrakannya, namun setelah dilakukan penggeledahan dan ditemukan sejumlah barang bukti, pelaku akhinya mengakui kalau barang haram tersebut adalah miliknya dan aparat langsung menggelandang SN ke kantor Polisi untuk diperiksa. Menurut Kapolres Berau AKBP Endro Prasetyo didampingi Kasubbag Humas AKP

Marwoto, pelaku sebenarnya merupakan pemain lama dalam bisnis ini, dan dicurigai merupakan salah satu anggota dari kelompok jaringan narkoba di Kabupaten Berau yang mengetahui tentang seluk beluk dari bisnis haram ini. “Pelaku memang orang lama yang sudah dari dulu jadi target operasi kami, dan diduga tahu banyak tentang peredaran narkoba di sini,” katanya. SN diduga juga bukan pemain tunggal dalam bisnis ini jika dilihat dari jenis narkoba yang disita, barang tersebut biasanya dipasok dari Tarakan dibawa lewat jalur darat melalui Bulungan. Lantaran hal itu, Polisi akan terus melakukan pemeriksaan secara mendalam sampai ditemukan bandar besar

pemasok narkoba jenis sabusabu, termasuk para penggunanya. Pelaku juga terancam dikenai pasal 114 ayat 1 dan pasal 112 ayat 1 serta UU no 35 tahun 2009 tentang narkoba dan psikotropika dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara. Saat ini, lanjut Marwoto, aparat kepolisian masih menunggu sampai kondisi psikologis dari si pelaku benarbenar pulih untuk dilakukan pemeriksaan, karena sejak ditangkap yang bersangkutan terlihat syok dan terkesan menutup diri. Bahkan beberapa kali sempat mengancam akan bunuh diri kepada petugas karenanya pihaknya terus melakukan penjagaan di sel tersangka dan memperketat pengamanan.(m35)


CMYK

Naysila Bintang Video Klip Tanpa Bayaran AKTRIS sinetron Naysila Mirdad coba-coba membintangi video klip band pendatang baru, Ederra. Meski menjadi artis populer berbayaran mahal, namun Naysila tak dibayar sepeserpun dalam video klip tersebut. “Sekarang aku di sini jadi model video klipnya grup musik Kenang Mirdad and Ederra. Kan Kak Nang ini kakakku. Keterlibatanku bukan karena dia sebagai kakakku saja. Tapi aku lihat potensi band ini luar biasa. Jadi aku sangat mendukung,” terang Naysila, di sela-sela pembuatan video klip Kenang Mirdad and Ederra berjudul Sedap Betul, di Studio Gudang, Cililitan, Jakarta Timur, Minggu (2/9). Ya, Kenang Mirdad adalah kakak dari Naysila Mirdad yang merupakan anak pasangan Jamal Mirdad dan Lydia Kandou. Boleh dibilang, kehadiran Naysila dalam video klip tersebut merupakan proyek keluarga. Naysila pun mengaku tak dibayar dalam video klip tersebut. “Nggak dibayarlah. Nay kan sudah bilang, nggak usah (dibayar) nggak apa-apa. Tapi kalau dipaksa ya seikhlasnya saja,” canda bintang sinetron Doa dan Karunia ini. Naysila mengaku sangat mendukung sang kakak dan bandnya ini. Nama Mirdad dicomot dari ayah mereka, Jamal Mirdad, penyanyi top era 1980-an. (*)

z Gossip of the Day! SENIN, 3OKTOBER 2011z HALAMAN 27

Pasrah Lewati Deadline Nikah PUNYA tampang ganteng, karir mapan dan finansial yang oke bukan jaminan bisa mendapatkan pasangan hidup dengan mudah. Tengok saja pengalaman aktor Baim Wong yang mengaku kesulitan mencari calon istri. Beberapa gadis cantik pernah ia dekati, tapi belum satu pun yang pas di hati. Akhirnya mantan kekasih penyanyi Marshanda itu pun hanya bisa pasrah dengan status jomblonya. Target menikah yang semula dia patok pada usia 28 tahun pun terlewati begitu saja karena Baim kini sudah menginjak usia 30. “Targetnya dulu nikah di usia 28, tapi sekarang sudah 30. Sudah lewat ya pasrah saja. Berharap jodoh pasti ada, tapi kalau belum ketemu yang cocok di hati, masa harus memaksakan diri? “ ujar Baim Wong saat ditemui di lokasi syuting film Dewa di kawasan TB Simatupang Jakarta. Aktor bernama asli Muhammad Ibrahim itu mengaku sempat dekat dengan sejumlah wanita yang dia rasa bagus kepribadiannya. Namun, wanita-

wanita tersebut belum mau berkomitmen. “Sekarang masih jomblo. Kemarin ada dua yang dekat, tapi nggak jadi. Bukan pacar, hanya dekat saja tapi dia belum bisa berkomitmen, “ tutur aktor serial sinetron Munajah Cinta itu. Lantas, apa kriteria wanita yang diimpikan Baim? “Simple saja saya mah. Kalau cantik itu relatif, yang penting setia dan baik sama saya. Itu yang sulit saya temukan. Dan yang pasti dia bukan artis. Saya mau istri saya pekerja biasa saja, “ kata aktor kelahiran 27 April 1981 itu. Baim sendiri sedikit bingung kenapa dari sekian banyak teman wanita yang dia punya tidak ada yang membuatnya betul-betul jatuh cinta. Belakangan, setelah instropeksi diri, pemain sinetron Sejuta Cinta Marshanda itu mensinyalir kesalahan ada pada dirinya sendiri. “Orang bilang nggak ada yang sempurna, mau mencari bagaimanapun nggak ada yang sempurna. Saya menyalahkan diri sendiri, karena terkadang malah melewati yang sebenarnya baik sama

saya,” tuturnya. Pria berwajah oriental itu berkisah, ia semakin percaya kalau jodoh memang di tangan Tuhan. Seberapa besar usahanya mendapatkan jodoh harus berakhir dengan pasrah karena memang belum waktunya dipertemukan dengan calon pasangan hidup. “Mencari pasangan hidup itu memang menguji kesabaran. Saya pun harus bersabar dan tetap berusaha berbaik sangka pada Allah, “ ujar aktor yang lihai tidak hanya ketika memerankan peran baik-baik (protagonis) tapi juga jagoan akting peran jahat (antagonis) itu. (abs/vvn)

Karir Mulus, Jodoh Susah perbedaan keyakinan diantara keduanya. Masalah ini pula yang membuat keduanya tak berjodoh. Dan kini Baim kembali menjomblo. Baim mengawali karier pada 2001, namun dia mengaku serius menggeluti dunia sinetron mulai 2005. Selain aktif di dunia akting sinetron, Baim juga sempat membintangi iklan dan film. Adapaun film yang dibintanginya adalah Pengantin Cinta (2010). Sedangkan iklan yang dia bintangi adalah Honda Vario dan Carvil. (abs)

Sambil Konser, Nikmati Indahnya Papua

Adu Akting Bintang Kakap SEPI tawaran menyanyi, Aura Kasih mencoba peruntungan baru di dunia akting. Begitu masuk ke dunia barunya ini, penyanyi seksi ini terlibat dalam produksi sinetron kejar tayang, Dewa. Tak tangggung-tanggung, debut akting pertamanya di sinetron, Aura langsung berhadapan dengan pemain-pemain senior seperti Dude Harlino, Baim Wong, Naysilla Mirdad, dan Tengku Firmansyah. Bagaimana rasanya akting dengan bintang-bintang kelas kakap seperti itu? “Sempat minder sih, tapi mereka asyik-asyik kok. Enjoy sih dan harus komitmen. Nantinya kita juga akan memetik hasilnya,” tutur pelantun lagu Malaikat Penggoda itu. Awalnya, Aura mengaku kesulitan dalam beradaptasi dengan pekerjaan barunya karena merasa banyak perbedaan antara menyanyi dan berakting. “Di sini aku harus akting nangis, dituntut untuk mengapresiasikan peran aku. Semua butuh proses,” tutur perempuan yang pernah kesandung masalah dalam kasus wanprestasi itu. Namun Aura mengaku ingin menjalani semua. Ia merasa harus melakukan sesuatu yang baru untuk mengasah kemampuannya di bidang seni. “Aku pengen mencoba sesuatu yang baru saja. Setelah ini pun aku sekalian persiapan album,” ujar artis yang laris membintangi iklan produk pelangsing tubuh itu. Lantas bagaimana dengan karir menyanyinya? “Ya tetap jalanlah. Mencoba dunia baru tak otomatis meninggalkan 100 persen

KAPANLAGI

Baim Wong

POPULARIT AS Baim Wong diraih melalui POPULARITAS panggung akting sinetron dan model sejumlah produk. Putra pasangan Johnny Wong dan Kartini Martaadmadja yang memiliki nama asli Muhammad Ibrahim ini sempat menjalin hubungan dengan aktris sekaligus penyanyi cantik Marshanda. Hubungan asmara Baim Wong dan Marshanda berawal dari sebuah sinetron yang melibatkan mereka. Tapi cinta keduanya kandas. Marshanda menikah dengan presenter Ben Kasyafani. Setahun menjomblo, akhirnya bintang sinetron Dewi itu tak lagi sendiri. Ia mantap untuk menjalin kasih dengan Yeslin Wang. Pasangan yang beda usia dua tahun ini sudah mantap, namun sedikit terhalang

karir lama. Kalau bisa dua-duanya jalan bareng sama bagusnya, “ kata artis yang pernah membintangi film AsmaraDuaDiana bersama Luna Maya itu. (nov)

MENDENGAR akhir-akhir ini sering terjadi gangguan keamaan di Papua, grup musik rock Slank tak menyurutkan langkah menggelar konser di provinsi yang dulu bernama Irian Jaya itu. Para personel Slank percaya potensi rusuh Papua tidak terjadi di semua wilayah, tapi di sebagian kecil saja. “‘Kami sering mendengar dari berbagai media, di Papua sering terjadi gangguan keamanan, tapi itu tidak menciutkan keinginan untuk tampil dan hadir di sini,” ujar Kaka, vokalis Slank. “Selain untuk menghibur penggemar, kami juga rindu melihat keindahan alam Papua yang masih natural,” tuturnya saat ditemui di Ballroom Hotel Aston Jayapura, Sabtu malam (1/10).

Kaka bertutur, ternyata situasi aman, dan masyarakat Papua sangat ramah serta bersahabat. “‘Kami merasa cukup nyaman di sini, orangorangnya juga baik dan bersahabat,” ujarnya. Kaka mengutarakan, Slank sangat mengagumi proses pembangunan yang tergolong cepat di Papua khususnya Kota Jayapura, dengan hadirnya sejumlah gedung bertingkat. “Tahun 2006, kami konser di sini, gedung ber tingkat belum seramai sekarang, bahkan hotel berbintang seper ti Aston belum ada. Sekarang wah sangat luar biasa, ini menunjukan masyarakatnya juga kian maju,” pujinya. Bimbim, sang drummer, juga mengatakan hal senada. Pembangunan Jayapura

dirasanya sangat pesat. “Dulu saat kami konser per tama di sini, Jayapura belum seramai sekarang.

Sungguh luar biasa, ini membuktikan, orang Papua semakin maju dan semoga maju terus,” katanya. (vvn)

DOK

TRIBUN

Slank

Ingin Akting Peran Jahat

Aura Kasih

selalu mendapatkan peran protagonis. SEJAK merambah dunia film, Wanita yang sudah menikah di usia Joanna Alexandra kebagian muda itu juga kerap peran tokoh memerankan tokoh gadis baik-baik melulu. remaja, padahal dia sudah Kini dia mulai bosan berstatus menikah. “Banyak dan memimpikan peran peran yang nggak pernah akting tokoh jahat. Ia aku coba. Karena biasanya melihat peran kharakter aku dapat peran anak baikjahat sebagai tantangan baik, yang itu-itu saja. akting yang harus Bukannya tidak bersyukur, dicobanya demi menguji tapi aku ingin lebih kemampuannya sebagai mendapat tantangan baru,” pemain watak. “Aku ujar bintang film Virgin 2 ini. mau dapat peran Kini, meski menjalani antagonis, karena itu peran sebagai ibu dengan tantangan buat aku. KOMPAS IMAGES dua anak, Joanna Soalnya biasanya Joanna Alexandra Alexandra tetap konsisten perannya baik-baik dengan profesinya sebagai melulu, bosan juga,” bintang film. Untungnya sang suami, terang ibu muda beranak dua itu. Raditya Oloan mendukung penuh Selama ini, Joanna memang

CMYK

karirnya. Sang suami hanya berpesan agar Joanna tak melupakan tugas sebagai ibu dan istri. “Mula-mulanya memang susah, apalagi anak masih kecil. Biasanya aku bawa ke lokasi syuting, dan aku minta kamar untuk bayiku. Break syuting aku kasih ASI buat anakku,” terang Joanna. Joanna menikah muda dengan Aditya, yakni saat masih berusia 19 tahun. pasangan ini dikarunia dua orang anak, Zuriel Paris (2 tahun) dan Zeraiah Moria (2 bulan). Meski tetap sebagai artis film, Aditya tak mempermasalahkan kesibukan istrinya itu. Aditya bahkan mengaku bangga punya istri pekerja keras. “Kalau dia nggak capek, kenapa saya larang. Kalau ada sesuatu yang salah, yang melenceng, pasti akan saya peringatkan. Saya bangga dengan dia, sebagai ibu tapi dia tetap pekerja keras,” timpalnya. (inl)


CMYK

UrbanLife B AC A A N P E N G A M B I L K E P U T U S A N

SENIN, 2 OKTOBER 2011

Langganan Berbayar Cerita Bergambar Perkembangan industri media di Tanah Air, turut menggairahkan bisnis ‘cerita bergambar’ dalam negeri. Selain perusahaan yang menggunakan komik atau kartun sebagai sarana promosi, media massa seringkali menambahkan kartun dan komik pada salah satu halamannya untuk sekadar penyegaran. Tak heran, permintaan kartun dan komik pun terus mengalir. Konsumen pun tak perlu repot mencari komik atau kartun, karena beberapa perusahaan menjual beragam hasil karya komikus dan kartunis secara online.

Hal

32

HALAMAN 25

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

CMYK


30

G el at

SENIN 3 OKTOBER 2011

Rp 3 Juta sekali Belanja ● Tren Warga Kota Berburu Produk Berkualitas di Butik BERBELANJA pakaian di butik menjadi tren sebagian warga perkotaan. Mereka yang aktif dan kerap bertemu banyak orang, tentu ingin tampil fashionable dan berbeda dalam setiap kesempatan. Pakaian yang dikenakan pun tak ingin sama dengan orang lain, apalagi sampai dapat julukan “seragam”. BETAH berbelanja di butik. Begitu pengakuan Hj Walimah (39), warga Tarakan. Ia memilih berbelanja di butik RiMi. Alasannya, aksesoris dan busana yang ditawarkan fresh dan unik. Harganya pun lebih terjangkau dibandingkan dengan produk di tempat lain. Selain itu, butik bisa menerima pesanan sesuai permintaan dan minat konsumen. “Yang paling cocok kami bisa pesan produk sesuai keinginan sendiri. Proses pemesanannya itu nggak lama, karena kalau pesan hari ini mungkin bulan depan sudah ada barangnya,” ujar wanita yang sudah tiga tahun menjadi pelanggan butik RiMi Tarakan. Selama berlangganan, Hj Walimah tak pernah mengeluhkan kualitas produk di butik RiMi. Menurutnya, kualitas dari produk aksesoris wanita yang ditawarkan di butik RiMi bisa tahan lama dan tidak kalah bersaing dengan produk lainnya. Apalagi bahan dasarnya yang terbuat dari manik-manik kerap menjadi magnet tersendiri ketika dikenakan. “Saya pernah hadiri acara keluarga di Jawa, tiba-tiba semua orang

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Beragam produk impor dengan harga spesial di Butik B-Queen.

pada tertarik dengan kalung dan bros yang saya pakai. Mereka pada nanya, belinya dimana, saya kira kelebihannya disitu,” tutur ibu tiga anak ini. Sejak mengenal butik RiMi, Hj Walimah kerap meluangkan waktunya sekadar membeli perlengkapan wanita, seperti aksesoris dan busana muslim. Bahkan ia pernah merogoh kocek hingga Rp 3 juta untuk sekali belanja. Kala itu momentnya menjelang ramadhan, dimana pakaian muslim seperti jilbab lengkap dengan brosnya, mukena, dan sajadah ia borong sekaligus untuk keperluan ibadah. Hasil belanjaannya juga diberikan

Konsumen Berdatangan dari Malaysia KREATIVITAS yang selalu fresh dan unik, ternyata dapat menjadi modal utama untuk memulai sebuah usaha. Hal ini pula yang menjadi modal utama Rini dan Mira untuk membuka butik aksesoris wanita dengan brand “RiMi”. Berawal dari kejenuhan melihat aksesoris wanita Tarakan yang modelnya ituitu saja, Rini dan Mira lalu iseng membuat aksesoris sendiri dengan memadukan modelmodel yang ada di majalah. “Awalnya sih kami iseng, eh ternyata malah bisa jadi bisnis sampai sekarang,” ujar Rini kepada Tribun, di butik miliknya yang terletak di Jl Kesuma Bangsa Kelurahan Pamusian, Tarakan Tengah. Bisnis wanita muda ini dimulai sejak duduk di bangku kuliah. Mereka memulai usahanya pada tahun 2003 dengan berjualan di simpang tiga THM tepatnya di Pasar Karang Balik setiap minggu pagi. Produk yang ditawarkan merupakan hasil kreasi sendiri, mulai dari gelang, kalung, anting, dan bros. Ternyata produk itu diterima oleh pasar dan laris manis setiap minggu pagi. Setelah dua tahun pun akhirnya mereka berhasil mengumpulkan modal untuk menyewa tempat di ruko Kesuma Bangsa yang kini menjadi tempat usahanya. Di butik RiMi inilah, berbagai produk khusus untuk wanita dijual. Selain ragam aksesoris, butik RiMi juga menawarkan pakaian muslim seperti aneka jilbab dan mukena. Namun sebagian produk butik RiMi ada juga yang dipasok dari luar daerah, seperti Bandung dan Yogyakarta. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp 20 ribu hingga ratusan ribu rupiah. Dari semua produk yang ditawarkan, Rini mengaku aksesoris wanita masih tergolong yang paling laris, terutama kalung dan bros yang terbuat dari manikmanik. Selain harganya yang relatif terjangkau, aksesoris tersebut juga dinilai punya

daya tarik tersendiri dengan bahan manik-manik sebagai ikon khas Kalimantan. Tak heran jika peminatnya bukan datang dari Tarakan saja, melainkan juga dari negeri tetangga seperti daerah Tawau dan Kinibalu di Malaysia. Konsumennya pun sudah bisa ditebak, kebanyakan adalah para wanita baik pelajar, mahasiswi, maupun para ibu yang gemar menggunakan aksesoris. Meski banyak diminati di Malaysia, Rini belum berpikir untuk mengekspor produk miliknya. Baginya, usaha yang dirintisnya saat ini masih harus belajar dan membutuhkan waktu untuk prospek yang skalanya lebih besar. “Kami masih ingin mengembangkan di sini dulu. Nanti kalau memang sudah lebih baik, tidak menutup kemungkinan kami juga akan ekspor ke Tawau atau daerah lainnya di Malaysia,” terangnya. Dalam sebulan, bisnis butik milik Rini dan Mira bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Hanya saja, jumlahnya kadang tak menentu sesuai tingginya permintaan dari konsumen. Di lain sisi, keuntungan yang diperoleh juga disisihkannya untuk membeli bahan manikmanik dan sebagian produk yang dipasok dari luar daerah. Walaupun hampir tiap hari butik RiMi ramai dikunjungi, tidak semua konsumen langsung membeli. Diantara mereka ada yang datang hanya sebatas melihat-lihat dan mengorder. Menyiasati hal itu, Rini selalu berusaha menghadirkan kreasi dan inovasi baru dari produk aksesoris miliknya. Setidaknya dua bulan sekali, produk baru hadir di butik ini, hal itu dilakukan agar konsumen tidak jenuh dengan produk yang ditawarkan. Sementara untuk produk usang atau ketinggalan mode, butik RiMi juga memberikan diskon hingga 50 persen.(ful)

kepada keluarga untuk dipakai selama ramadhan. Selama berbelanja di butik, produk yang paling mahal pernah dibelinya adalah mukena yang dibanderol dengan harga Rp 500 ribu. Meski tergolong mahal, namun Hj Walimah mengaku puas dengan motif batik yang melingkar di sekitar area penutup kepalanya. Selain itu, bahan kain yang terbuat dari sprei katun menjadi alasan produk tersebut berkualitas tahan lama. Di Balikpapan, Rina Noviani memilih butik untuk menunjang penampilannya. Ia mengaku menjadi pelanggan setia salah satu butik di Balikpapan. Sampai- sampai,

pengelolanya suka mengabari kalau ada model terbaru. “Biasanya membeli pakaian untuk kerja atau acara resmi tertentu. Bisa baju, celana atau rok. Satu hingga dua potong sekali beli. Namun kalau ada model lain yang bagus juga, biasanya bisa tambah. Tapi budget-nya sengaja saya batasi. Sekitar Rp 700.000-an sekali berbelanja baju,” ujar Rina. Memilih butik, menurut Rina, lebih pada produkproduknya yang terbatas. Satu model pakaian, biasanya hanya tersedia satu atau dua size. Begitu juga dengan corak dan warna. Meski ada dua model yang yang sama, pasti corak atau warnanya berbeda.

Sehingga penggunanya merasa eksklusif saat mengenakan pakaian tersebut. Tidak takut ada kembarannya. “Di butik, selain modelnya nggak pasaran, kualitas bahannya juga bagus. Dingin dan lembut dipakai. Jahitannya juga pas. Sesuailah dengan uang yang kami keluarkan,” tutur Rina. Senada, Dewi pun memilih butik sebagai tempatnya berbelanja pakaian. Terutama pakaian yang digunakan untuk menghadiri acara kantor suaminya. Maklum, ukuran yang digunakannya termasuk agak jarang dipasarkan. Big size. “Ya, namanya juga perempuan. Penampilan harus dijaga. Ada undangan acara resmi atau semi resmi, pakaiannya juga harus disesuaikan. Apalagi kalau acara suami. Minimal mengimbangi. Kalau di butik, biasanya tersedia ukuran untuk saya. Tak banyak, tetapi ada. Modelnya pun bagus-bagus. Sederhana tapi elegan,” ujarnya. Untuk memperoleh produk fashion yang diinginkan, Dewi tak jarang sering merasa kebobolan. Namun ia tak mau disebut sebagai shopaholic. “Ada barang ada harga. Apalagi ukuran besar. Selain jarang, perlu banyak bahan. Kadangkadang karena melihat yang ngena di hati lebih dari satu, jadi aji mumpung. Belum lagi diembel-embeli aksesoris tambahan. Bisa sampai Rp 2 atau Rp 3 jutaan sekali belanja,” ungkap Dewi.(ful/ sar)

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Koleksi busana pria dan wanita di Butik Griya Busana Samarinda.

Kualitas Terbaik Niar, Tarakan BERBELANJA di butik saya bisa mendapatkan pakaian yang berkualitas terbaik, model up to date untuk slalu FUL tampil modis dan trendy. Pelayanan di butik juga lebih ramah, dan jika tertarik maka dengan keramahannya mereka akan melayani apa yang kami butuhkan saat itu.(ful)

Pelayanan Super Amma Isnaini, Tarakan POKOKNYA nggak salah pilih belanja di butik. Walau belum pernah ketemu, saya bisa mendapat pelayanan yang super dari FUL pemiliknya. Produk yang ditawarkan juga lebih keren, karena didesain dengan perpaduan mode. Selain itu, bisa pesan sesuai dengan minat masingmasing. Berbeda kalau di mal, produk yang ada hanya yang dipajang saja. (ful)

Model Ikuti Tren Ririn Muji, Balikpapan KUALITAS bahannya oke punya. Harga kompetitif. Model bajunya juga ngikutin tren dan suasana. Kalau lagi lebaran juga SAR tersedia baju muslim. Kalau sudah jadi member, diskonnya lumayan sekali.(sar)

Shopping di Jakarta, Singapura hingga Bangkok MEMILIKI butik fashion harus pandai menarik minat pembeli. Di antaranya adalah menyajikan produk berkualitas, tidak pasaran dan dengan harga yang terjangkau. Cara inilah yang digunakan Andi Asni untuk mengembangkan butik B Queen Fashion miliknya, yang terletak di kawasan Ruko Perumahan Wika. Produk fashion seperti tas, dompet atau bankbook & HPO yang dipajang di etalase toko rata-rata merupakan barang impor yang mencantumkan merek-merek terkenal dunia. Sebut saja LV, Guess, Hermes atau Gucci. “Kalau baju, kami pasok dari Singapura dan Bangkok. Tetapi produk lokal yang kami beli di Jakarta juga ada. Kebetulan

saya dan ibu saya, Hj Margawati suka fashion dan suka bepergian. Jadi kalau ke luar negeri, pulangnya pasti bawa baju-baju. Awalnya menjual di rumah. Namun semakin banyak pembeli. Jadilah kami niatkan berinvestasi dan membuka butik,” ungkap Asni. Mengapa Singapura dan Bangkok? Menurut Asni, selain ibunya suka bepergian ke dua kota itu. Produk fashion di kedua kota tersebut memiliki kualitas bahan yang bagus dengan harga yang terjangkau. Paling penting, pelanggan menyukainya. B Queen menyediakan beragam pakaian sesuai kebutuhan dan momen. Busana pesta, muslimah, santai atau pakaian sehari-hari untuk

Unggulkan Produk Dalam Negeri Suwinnah Alaydrus, pemilik butik. Pelanggan Butik Griya Busana paling menggemari baju kaftan dengan model asimetris. Ada pula baju yang dipakai artis di televisi, dicari di butik ini. Pelanggan butik ini juga tidak hanya di Samarinda, namun juga dari Bontang dan Tenggarong. Seluruh produk yang dijual di Griya Busana berasal dari TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP Model busana yang khas di Griya dalam negeri yaitu Jakarta, Yogyakarta Busana Samarinda. dan Bandung. Soal kualitasnya, tak kalah DI Samarinda, Butik Griya dengan produk luar Busana di Jl M Yamin No 5 cukup terkenal. Di butik ini negeri. Kata Suwinnah, pelanggannya terkadang terdapat busana berbagai memborong baju hingga merek terkenal. Salah Rp 3 juta. Mengenai plus satunya merk “Rasya” minus bisnis butik, dengan model kaftan dari menurutnya, butik Timur Tengah. Ada pula menjual busana yang baju merek terkenal di Indonesia. Harganya tentu selalu ikuti perkembangan model. “Kami tak lebih mahal. khawatir dengan “Merek tertentu lebih persaingan mal atau pusat mahal dan tentu tidak cepat lakunya. Masyarakat perbelanjaan. Karena produk kami punya biasanya membeli baju kualitas beda,” karena menyukai tandasnya.(min) modelnya,” ungkap Hj

segala kegiatan. Untuk produk pakaian, Asni mengaku selalu memperbaharui stok setiap dua pekan. Khususnya untuk beberapa item. Juga browsing di internet untuk mencari tren fashion saat ini. “Untuk fashion lokal, kami bisa saja menerima pesanan atau pembelian dalam jumlah banyak. Namun untuk impor, masih terbatas. Setiap model hanya ada beberapa ukuran. Hal ini untuk menjaga agar penggunanya tidak merasa pakaian atau produk fashion pendukung yang digunakan berkesan pasaran,” ungkap Asni. Bahkan untuk pengguna busana muslim, bisa memperoleh busana muslimah lengkap, mulai dari

pakaian, kerudung, dalaman hingga aksesoris pendukungnya. “Sukadukanya, menurut saya lebih banyak suka. Karena mulainya dari hobi yang akhirnya digeluti. Kami juga jalin silaturahim dengan pelanggan. Kalaupun setelahnya terjadi jual beli, itulah keuntungan kami. Tak semua pelanggan yang datang langsung membeli. Tapi biasanya kami juga menarik pelanggan dengan memberi saran-saran soal fashion dan menyediakan barang apa yang mereka. Meski terkadang harus mencari dulu, karena belum ada di butik kami. Dukanya ya kalau ada yang belum laku,” ujar Asni sambil mengurai tawa.(sar)

Bidik Pelanggan Big Size BUTIK pakaian tak hanya tempat untuk si pemilik tubuh tinggi dan langsing. Namun, beberapa butik di Balikpapan juga sudah menyediakan produk fashionnya yang sengaja dirancang untuk para pemilik tubuh padat berisi atau big size. Begitu juga dengan B Queen Fashion. “Untuk beberapa model, kita sengaja menyediakan ukuran besar. Saya dan mama saya kebetulan juga big size yang pernah merasa kesulitan mencari pakaian. Sehingga kami pun ingin para pemilik tubuh berukuran sedikit besar, tetap bisa fashionable saat tampil di acara tertentu,” kata Asni. Ukuran big size juga menjadi pasar yang dibidik salah satu butik terkenal. Selain pasar remaja dan wanita aktif. Body n Soul yang membuka gerainya di kawasan e-Walk Balikpapan Superblock. Meski hanya mengusung satu merek, produk yang dijual juga beraneka ragam. Mulai pakaian, tas, dompet hingga aksesoris. “Hampir semua item pakaian yang kami display tersedia ukuran besar. Hingga extra large (XL). Apalagi kebanyakan produk kami menggunakan bahan katun dan karet, sehingga bisa menyesuaikan body si pengguna,” ungkap Yolanda, Manager Store Body n Soul Balikpapan. Memang, memulai bisnis khususnya pakaian harus memiliki keberanian. Selain pergerakan tren fashion yang selalu berubah, ketatnya persaingan, produk fashion merupakan produk yang bisa dibeli dan tidak dibeli. Meski suka sekali, namun kalau uang belum mencukupi, pelanggan tak harus membeli. Jadi harus siap jatuh bangun pula. Andi Asni mengaku memulai usaha butiknya dengan dana pribadi senilai Rp 50 juta. Untuk membeli produk pakaian dan aksesoris. Lambat laun, jalinan dengan beberapa vendor luar pun semakin erat. Kepercayaan pun meningkat, sehingga Asni pun bisa lebih leluasa memesan produk melalui email. “Total investasi yang kami

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Andi Asni

keluarkan di luar investasi rumah toko mencapai Rp 200 jutaan. Namun, dana sebesar itu tidak terasa berat atau mengagetkan. Karena tidak sekaligus tetapi secara perlahan sambil terus melakukan proses penjualan,” ungkap Asni. Untuk terus menarik pelanggan lebih banyak lagi, Asni pun menggunakan jasa fashion consultant di Balikpapan. Farida Brata. Jasa fashion consultant inilah yang mengamati tren fashion di Balikpapan dan memberi ide atau masukan tentang fashion seperti apa yang harus kami jual. “Saat ini, omset harian kami antara Rp 300.000 hingga Rp 1 juta. Dengan keuntungan rata-rata sekitar 20 persen,” kata Asni.(sar)


Aspirasi

SENIN 3 OKTOBER 2011

31

Kapan Layanan Mobil BPN? SURAT UNTUK WALIKOTA BALIKPAPAN

MASYARAKAT di Provinsi Kalimantan Timur menemukan banyak permasalahan di sekitar lingkungan mereka. Ada masalah infrastruktur hingga persoalan pembangunan lainnya. Ada pula saran dan gagasan-gagasan brilian untuk memajukan Kaltim. Mereka menginginkan adanya perhatian dari para kepala daerah mulai tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota. Berikut surat mereka:

Rizal Effendi

Kapan Listrik sampai ke BDS-2 YTH Walikota Balikpapan dan pimpinan TRIBUN/AMI PLN. Kami dari perumahan BDS-2 Blok S1 mempertanyakan untuk ke-100 kali mungkin, kapan PLN melaksanakan pemasangan listrik di rumah kami? Katanya bulan Mei tak ada lagi rumah tanpa listrik? Masalahnya apalagi ya?

SURAT UNTUK GUBERNUR KALTIM Awang Faroek Ishak

Perum Korpri Melak Menanti PLN

+6281346459xxx

Perlu Jadwal Mobil Larasita BPN

TRIBUN/NEV YTH Gubernur dan Pimpinan PLN. Mohon perhatian Perum Korpri di Melak, Kutai Barat, sudah lebih enam tahun tidak dipasangi listrik. Juga tidak ada surat apapun baik SHGB/SHM, walaupun lunas bayar. Pertanyaan kami, apakah isu masalah politik pada saat pilkada menjadi alasan pemkab enggan memasang listrik di Perum Korpri? Alasan penuh, namun PLN menawarkan pemasangan listrik dengan pemakaian sepuasnya dengan biaya sangat tinggi per bulan. Kemudian alasan surat masih diurus kok sudah bertahun-tahun tidak slesai. Mohon perhatian pak.

YTH Walikota Balikpapan dan pimpinan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Mengurus sertifikat tanah di Balikpapan rumit berbelit. Ada upaya dari BPN Balikpapan melalui mobil Larasita yang datang ke kantor-kantor kelurahan, namun jadwalnya kami tidak tahu. Bagaimana jika buka line SMS saja supaya lebih bermasyarakat. Terimakasih. +6281347341xxx

Janji Mengaspal Jalan

+6282119577xxx

Assalamualaikum bapak Walikota Balikpapan. Pak, mana janji bapak katanya pemkot mau mengaspal jalan Bukit Cinta sampai Pondok Bairukha? Sudah ditunggu-tunggu pak!

Usut Tuntas Pembantaian Orangutan

+6281347595xxx

SURAT UNTUK BUPATI KUKAR

SALUT buat bapak gubernur yang langsung tanggap dan merespons kasus pembantaian satwa orangutan Muara Kaman. Mohon dengan sangat kepada polisi dan dinas terkait untuk usut tuntas kasus ini. Saya dan masyarakat Kaltim sangat mengutuk perbuatan manusia yang tak bermoral. Orangutan bukan milik Kaltim dan Indonesia saja, namun internasional. Satwa ini dilindungi jadi kita wajib menjaganya bersama. Bukan dengan bertindak semena-mena apalagi membunuhnya. Terimakasih.

Rita Widyasari

Sertifikat Prona Rp 600.000

+6281347919xxx

SURAT UNTUK BUPATI NUNUKAN

TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN

Basri

PERBAIKAN - Sejumlah pekerja memperbaiki gorong-gorong di perempatan Muara Rapak Balikpapan, Minggu (2/10).

YTH Bupati Kutai Kartanegara dan TRIBUN/ASI Badan Pertanahan Negara (BPN) Kukar. Kami atas nama masyarakat Muara Jawa, Kukar sangat keberatan atas pungutan biaya sertifikat Rp 600.000, sebab Prona sudah dibiayai negara. Mohon diklarifikasi dan ditinjau ulang. Terimakasih.

Warga Nunukan Butuh Dialog

Semenisasi Jalan Mangurawang

TRIBUN/NOE KEPADA Bupati Nunukan. Tolong diadakan dialog serap aspirasi agar masyarakat dapat ikut menyampaikan pendapat ataupun gagasan yang mungkin berguna untuk pemerintah daerah mengembangkan pembangunan.

YTH Bupati Ibu Rita Widyasari, kapan kami warga mulai dari Selerong, Senoni, Sanggulan, Ngadang, Tanjung Harapan, Rapak Lambur, bisa ke Kota Raja dengan nyaman? Kami mohon perhatian jalan Mangurawang Rapak Lambur agar disemenisasi, karena setiap kali hujan jalanan berlumpur dan licin.

+6285246166xxx

+6285393198xxx

+6287810512xxx


Bisnis I N S P I R A S I

32

SENIN 3 OKTOBER 2011

Peluang Bisnis Komik dan Kartun Online

Langganan Berbayar Cerita Bergambar Bisnis kartun dan komik terus berkembang, seiring kreativitas pelakunya. Kini, komik atau kartun juga bisa dijual secara online lewat internet. Tentu saja, cara ini memudahkan konsumen maupun para artisnya. Apalagi, jika menilik dunia gadget yang makin berkembang. KARTUN dan komik bisa menjadi media komunikasi yang efektif. Bentuknya yang berupa narasi visual, lengkap dengan teks dan gambar sebagai penguat visual, seakan mengajak pembaca untuk berimajinasi. Perkembangan industri media di Tanah Air, turut menggairahkan bisnis ‘cerita bergambar’ dalam negeri. Selain perusahaan yang menggunakan komik atau kartun sebagai sarana promosi, media massa seringkali menambahkan kartun dan komik pada salah satu halamannya untuk sekadar penyegaran. Tak heran, permintaan kartun dan komik pun terus mengalir. Konsumen pun tak perlu repot mencari komik atau kartun, karena beberapa perusahaan menjual beragam hasil karya komikus dan kartunis secara online. Penjualan secara online itu karena pelaku bisnis ini juga mengincar pemakai internet. Maklum, pengguna internet yang jumlahnya semakin banyak ini juga butuh hiburan. Tommy Thomdean, pemilik Jokersyndicate.com, memulai usaha penjualan atau distributor kartun sejak 2008. Ia pun mengklaim, perusahaannya menjadi agen kartun dan komik pertama. “Kebanyakan klien kami adalah media cetak ataupun online serta perusahaan penerbit buku,” ujarnya. Kini, ia sudah menjalin kerja sama dengan sepuluh media. Selain itu, untuk menjaga pasokan komik, Tommy juga berelasi dengan delapan kartunis. Selain media, klien Tommy juga datang dari perusahaan yang memerlukan kartun atau komik untuk media promosi atau kampanye produk. Tentu, para pemesan ini juga bisa memesan cerita

”Untuk beberapa perusahaan, kami menyediakan stok gambar lepas. Untuk komik yang sudah jadi, rentang harganya antara Rp 100.000 hingga Rp 1 juta.” Tommy Thomdean, pemilik Jokersyndicate.com

komik secara eksklusif. Tommy menjual kartun dan komik, baik secara satuan ataupun dengan sistem kontrak. Sistem kontrak ini biasanya dilakukan oleh media yang terbit secara berkala. “Untuk beberapa perusahaan, kami menyediakan stok gambar lepas yang dijual satuan,” ujarnya. Harga komik ini cukup beragam. Untuk komik yang sudah jadi, rentang harganya antara Rp 100.000 hingga Rp 1 juta. Namun, untuk pesanan komik eksklusif, harganya bisa tiga kali lipatnya. Adapun harga kontrak sangat tergantung dari negosiasi, namun berada di kisaran Rp 50 juta hingga Rp 60 juta per tahun, tergantung banyaknya gambar yang diinginkan pengontrak. “Untuk media cetak yang terbit harian, intensitasnya antara tiga hingga empat kali per minggu,” jelasnya. Dengan asumsi tersebut, Tommy bilang, bisa meraih beromzet hingga Rp 20 juta per bulan. Dari jumlah itu, ia juga harus berbagi komisi dengan komikus. “Porsinya pembagiannya rata-rata 50:50,” ungkapnya. Bisnis komik juga ditekuni oleh Sunny Gho, yang membawa merek Makko.co. Dengan memilih pemasaran online, Sunny bertekad mengembangkan bisnis komik di Indonesia setara dengan negara-negara besar lainnya. “Saya mengambil contoh sistem bisnis komik dari Amerika Serikat (AS) dan Jepang, yang telah lebih maju,” ujar Sunny.

Selain menjual komik, Sunny juga menjadi komikus professional sejak 2006 lalu. Dia bekerja pada penerbit komik asal Singapura. Dari sana, ia mampu menembus dua perusahaan komik terbesar asal AS, yaitu Marvell dan DC, serta beberapa perusahaan lainnya. Dengan memenuhi berbagai pesanan komik dari negeri Paman Sam itu, Sunny mampu mengantongi penghasilan sekitar Rp 30 juta per bulan. Namun Sunny tidak puas kalau hanya menjadi “karyawan”. Itulah sebabnya dia membuat perusahaan komik sendiri yang menggunakan media online untuk pemasaran dan penjualan. Ia sengaja menjual lewat dunia maya untuk memangkas biaya cetak dan promosi. Makko resmi menayangkan komiknya di internet pada Mei 2011. “Meski kami belum melakukan marketing serius, kami sudah mendapatkan pelanggan iklan dari Toyota,” ujar Sunny. Selain Jokersyndicate.com dan Makko.co, media untuk mempublikasikan komik, artwork, dan cerita secara digital adalah ngomik.com. Berdiri pada akhir 2010, Wisnu Manupraba, CEO ngomik.com optimistis usahanya akan berkembang. Apalagi, cara publikasi dan pemasarannya sangat mudah, yakni cukup dengan menggunduh komik atau kartun tersebut melalui ngomik.com, karya tersebut sudah bisa dinikmati. Menurut Wisnu, pihaknya menyediakan dua jenis komik. Yakni, komik yang bisa dinikmati secara gratis dan karya premium. Pada komik premium ini, pembaca harus melakukan pembayaran terlebih dahulu jika ingin mengikuti cerita komik itu. Harga komik premium beragam, yakni dalam rentang Rp 500 hingga Rp 10.000. Komikus akan mendapatkan bagi hasil dari setiap penjualan komik sebesar 60% dari harga. “Komikus sendiri yang menentukan harga jualnya berapa,” kata Wisnu. (kontan)

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

TIPS MEMBUAT KOMIK 1. Ide cerita Bagian yang paling penting dalam pernbuatan sebuah cerita komik. Bisa superhero, fiksi ilmiah, horor, petualangan, romance, novel, detektif, humor dan lain-lain. atau kombinasinya. 2. Karakter Ada pendekatan: demografis dan psikografis. ● Demografis : nama, umur, alamat, tilpun, jenis kelamin, pekerjaan, orangtua dan lainnya ● Psikografis : hobi, kecenderungan, sifat, trauma, sifat secara rohaniah. 3. Setting ● ‘Kapan ?’ erat kaitannya dengan

alur- cerita (plot). ● ‘Dimana? tempat terjadinya cerita yang kita buat. 4. Alur cerita ● Maju : diceritain sang tokoh dari awal sampai akhir kisahnya. (Biasanya dipakai komik Jepang) ● Campuran: mulai dari tengah, menuju akhir dengan kilas balik. (Diadopsi komik Amerika saat ini) 5. Storytelling ● Orang pertama (subyektif) : menceritakan isi cerita dari sudut pandang si tokoh itu sendtri. ● Orang ketiga (obyektif) : kita bertindak sebagai pengamat, orang lain yang menceritakan tokoh atau cerita tersebut. (nomura)

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Situs-situs komik dan kartun online Indonesia.

BEHIND THE SUCCESS

Royalti per Lembar SALAH satu komikus superhero di Indonesia yang sudah mendapat nama di negeri orang adalah Sunny Gho. Pria asal Jakarta berusia 29 tahun ini sejak 2006 lalu bergabung dengan Imaginary Friends Studio, salah produsen komik terbesar di Singapura dengan jaringan yang mendunia. Di perusahaan itulah Sunny menyetorkan komik-komik karyanya untuk diterbitkan. Bahkan dari penerbit di Negeri Singa ini, komik karya Sunny bisa melanglang

hingga ke Negeri Barack Obama. Tidak hanya itu, selain setor komik, Sunny juga menerima pesanan pembuatan komik dari jaringan Imaginary, seperti dari Marvell, DC, Powergirl, dan banyak lagi. Dari penerbit asing itu, Sunny mengerjakan komik pahlawan superhero Amerika Serikat seperti Batman, Superman dan lain sebagainya. Dari kerja buat komik ini, “Saban bulan Rp 30 juta bisa saya bawa pulang,” kata Sunny. Dari pengalamannya setor komik dan menerima

IST

Sunny Gho

pesanan komik itulah Sunny jadi paham kekurangan industri komik di Indonesia. Hal pertama yang dia rasakan adalah kurangnya penghargaan atas komik karya asli orang Indonesia. Komik karya komikus di Indonesia dijual murah kepada penerbit dengan sistem pembayaran royalti.

“Padahal sistem pembayaran komik itu sebaiknya per lembar bukan menggunakan sistem royalti,” katanya. Keinginan Sunny untuk mengubah cara pembayaran untuk pembuat komik itulah yang kemudian ia tuangkan dengan membuat perusahaan pemasaran komik sendiri pada 2010 lalu. Perusahaan itu bernama Makko. Lewat perusahaan itu, Sunny mengumpulkan para komikus untuk secara bersama-sama ikut berkarya menghasilkan komik terbaik. “Lembaga ini akan menghargai karya Rp 100.000 per lembar,” kata Makko yang menggandeng investor untuk mendirikan lembaga itu. (kontan)


34

SENIN 3 OKTOBER 2011

Semakin banyak saja selebriti Tanah Air yang terjun ke dunia bisnis. Nama-nama seperti Anya Dwinov, Olga Lidya, adalah selebriti yang telah meraih sukses mengelola bisnis kuliner. Aktris Revalina S Temat rupanya juga tertarik menjajal bisnis memanjakan lidah ini. DILATARBELAKANGI kebiasaannya yang doyan makan, Reva memberanikan diri membuka sebuah restoran masakan Jepang

dengan berkongsi dengan seorang sahabatnya. Restoran Reva yang berlokasi di kawasan perumahan elit Bintaro di Jakarta Selatan itu diberi nama Takigawa. Reva mengaku sejak lama menyukai aneka masakan Jepang. Karenanya, jika kemudian dia terjun ke bisnis kuliner ini, rasanya jadi pas dengan minatnya. “Aku memang suka makan. Kalau masak aku belum bisa, tapi aku mau belajar. Aku hobi makanan enak, makanan Jepang terutama. Ada kesempatan juga, ada yang nawarin aja. Ya ini pas, ini yg aku cari,” kata Reva saat ditemui di sela sebuah acara di sebuah pusat perbelanjaan di Depok, Jawa Barat, Sabtu

(1/10) malam. Tak sekadar menanamkan modal, Reva ikut terlibat langsung menangani manajemen restoran ini. Dia memantau dari dekat perkembangannya dari hari ke hari, termasuk memantau respon pelanggan yang datang ke sana. “Kalau dari awal meeting, aku terus ikut. Aku selalu melibatkan diri. Tugasku lebih kepada marketing, memberi tahu kepada orang, ini loh ada restoran Jepang. Aku berusaha terus hadir di sana,” bebernya. “Ini sebenarnya baru banget, aku juga terus belajar. Makanya aku sering ke sana memantau perkembangan. Memang nggak bisa dibohongin,

Benci Fisika dan Kimia REV ALINA baru saja menyelesaikan syuting REVALINA film terbaru berjudul Semesta Mendukung yang proses syutingnya sebagian besar dilakukan di Pulau Madura. Memerankan karakter sebagai Bu Guru Tari Hikayat, seorang guru fisika yang mengajar di sebuah sekolah menengah di pelosok Madura membuat Reva teringat dengan masa kecilnya yang pernah menjadi murid badung, suka tak memperhatikan guru yang mengejar beberapa jenis mata pelajaran tertentu yang tak disukainya, termasuk fisika. “Aku jadi mengingat-ingat waktu zaman sekolah. Aku ngerasain posisi mereka (guru) saat itu. Di saat mengajar, anak-anaknya cuek. Seperti murid-murid pada umumnya, untuk pelajaran tertentu saya masih memperhatkan. Tapi kalau matematika, fisika, dan kimia, aku tidak memperhatikan. Kadang-kadang ngobrol ama teman. Aku nyesel kenapa aku gitu dulu, nggak dengerin. Padahal yang diajarin itu juga untuk keberhasilan kita, untuk masa depan kita,” kata Reva, Sabtu (1/10) malam. Terlibat langsung dalam proses syuting dengan masyarakat lokal Madura juga

memberi pengalaman baru buat mantan kekasih Ringgo Agus Rahman ini. “Orang Madura ngomongnya agak keras. Aku ngerasa dimarahin. Padahal, nggak. Itu sih pengalaman lucu di sana. Anak SMP di Madura banyak yang belum pernah main film, tiba-tiba main film. Aku mesti menjaga mood dia, udah santai aja. Aku motivasi mereka juga supaya nggak kaku, gitu,” jelasnya. Meski umumnya cuaca di Madura sangat panas selama syuting dilakukan, Reva mengaku tetap senang karena banyak mendapatkan hal-hal baru di sana. “Ketemu orang Madura bikin aku senang. Kalau tidak ikut syuting film ini, aku tidak akan ke Madura dan tidak akan tahu Madura, serta bagaimana menariknya Madura, walau panas banget. Jadi ini benar-benar pengalaman menarik banget,” sebut Reva. “Aku belum terbiasa dengan alam Madura. Aku masih kesulitan dengan cuaca, apalagi aku termasuk orang yang sensitif kulitnya.Saat syuting sih baik-baik saja. Pokoknya pengalaman luar biasa di Madura,” (jo) imbuh Reva.(jo)

aku passion-nya di akting. Tapi kalau punya bisnis tapi kita nggak (ikut terlibat langsung) di situ, ya sama aja dong. Kalau terima uangnya aja, buat apa? Nanti kalau kita nggak tahu apa-apa, kalau dibohongin kita nggak tahu,” lanjut Reva. Untuk mendapatkan masukan langsung dari mereka, Reva tak segan mengajak ngobrol pelanggan yang datang. Tak hanya menu yang enak dan sesuai lidah, kehangatan dan keramahtamahan pengelola menyambut tamu yang datang diyakininya menjadi kiat sukses menjerat hati pelanggan agar datang dan datang lagi ke restorannya. “Mereka tuh pasti senang kalau didatangi kita, para owner. Jadi ada nilai plus. Insya Allah, itu yang membuat mereka datang lagi. Sebisa mungkin kita layani mereka dengan baik,” Reva menilai, sebagai restoran yang baru dibuka, sambutan pelanggan cukup bagus. Malah, respon mereka melebihi ekspektasi. Sebaliknya, karyawan Reva yang terkaget-kaget kewalahan melayani pelanggan yang datang. “Karena kami baru buka, karyawan masih juga baru. Mereka kaget karena pelanggannya langsung banyak, jadi pesanannya lama. Ya, kami minta maaf dan kami ajak ngobrol,” cerita Reva.(jo) TRIBUN/DANY

Velove Vexia

Ditangkap Polisi Sampai Nyaris Diperkosa

KAPANLAGI

VELOVE Vexia mendapat banyak pengalaman baru dan berharga selama tinggal dan menempuh studi di Santa Monica University, di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Sebagian pengalaman itu sangat konyol. Misalnya, dia pernah mengalami diintip dan nyaris diperkosa saat berada di toilet umum. Velove juga pernah dibuat deg-degan sampai menagis saat dia tertangkap polisi gara-gara telat mengurus perpanjangan pajak kendaraan. “Aku kan baru di sana, nggak ada yang

ngajarin dan ngasih tahu. Kalau di Indonesia, ketangkap polisi tinggal telepon mama atau papa. Nanti mereka yang ngurus, kalau di sana nggak mungkin sama mama atau papa. Pasti semuanya diurus sendiri,” kata putri pengacara OC Kaligis ini saat ditemui di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, akhir pekan lalu. Velove harus berurusan dengan polisi saat sedang mengemudikan mobilnya menuju kampus. “Pas mau kuliah aku diikutin polisi, lalu mobilku di stop dan akhirnya dibawa polisi. Aku disuruh jalan sendiri. Aku sampai nangis, ke kampus jalan kaki,” tutur Velove. Kejadian itu memberi hikmah mendalam buat Velove agar dirinya belajar lebih disiplin lagi hidup di negeri orang, terutama untuk urusan yang berkaitan dengan administrasi. “Semuanya jadi pelajaran, kalau nggak gitu kan aku nggak tahu. Akhirnya aku ngurus sendiri,” ujarnya. Kuliah dara kelahiran Jakarta, 13 Maret 1990, ini di Santa Monica University sudah berjalan 1,5 tahu ini. Selama itu, Velove juga mengaku pernah mendapat pengalaman buruk, nyaris diperkorsa. “Masalah yang terberat buat aku adalah berhubungan sama polisi, aku takut banget. Waktu itu aku lagi belanja di supermarket dan mampir ke kamar mandi, soalnya kebelet pipis. Ternyata aku diintip orang,” cerita Velove. Merasa diperlakukan demikian, Velove kemudian langsung lari dan pergi menjauhi orang tersebut. Namun orang asing tersebut sempat mencoba menghalangi Velove dan mencoba menarik tubuhnya.. “Aku sampai ditarik, karena takut aku lari kencang dan langsung nelpon polisi. Aku takut karena dia seperti mau memperkosa,” ujar Velove. Dia bersyukur, laporannya ke polisi langsung direspon cepat. “Aku kaget, polisi di sana reaksinya cepat, malah ramai banget. Pelakunya sekarang ditahan,” cerita Velove lagi. (nva)

PERMANA

Berenice Marlohe, Gadis Bond Baru AKTOR Daniel Craig akan berpasangan dengan sosok gadis Bond baru di film spionase James Bond terbaru berjudul Bond 23 arahan sutradara Sam Mendes. Dia adalah aktris Prancis bernama Berenice

Berenice Marlohe ZIMBIO

Marlohe. Situs Aceshowbiz akhir pekan lalu melansir, Marlohe merupakan aktris tenar di Prancis. Dia banyak tampil di berbagai tayangan televisi disana. Marlohe juga memiliki pengalaman akting bermain di film layar lebar berjudul Un Bonheur N’arrive Jamais Seul bersama Lucky Luke. Belum ada informasi tentang karakter yang akan Marlohe perankan di Bond23. Bond 23 kini sedang proses praproduksi. Syuting perdana film ini akan dilakukan di Kota

Istanbul, Turki. Ini untuk ketiga kalinya Kota Istanbul dipakai syuting film James Bond. Sebelumnya, dua film James Bond lainnya telah mengambil lokasi syuting di kota yang sama, masingmasing di film berjudul From Russia with Love dan The World Is NotEnough. “Adegan pembuka akan syuting di Istanbul. Beberapa lokasi di luar Istanbul juga akan menjadi lokasi syuting film ini,” kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Ertugrul Gunay. Soal persiapan syuting di Istanbul ini, produser Bond 23, Michael G. Wilson dan Barbara Broccoli telah menemui Ertugrul Günay, Kamis pekan lalu untuk memberikan penjelasan tentang rencana syuting tersebut.

Ertugrul Günay sendiri mengaku senang dan bangga Istanbul kembali dipakai sebagai lokasi syuting James Bond karena akan memberikan dampak positif mendatangkan wisatawan luar negeri mengunjungi Turki dan melihat dari dekat objekobjek wisata yang menjadi lokasi syuting film James Bond. Sejumlah pemain yang dikabarkan ikut terlibat di syuting film ini di antaranya adalah Judi Dench, Naomie Harris, Javier Bardem dan Ralph Fiennes. Bond 23 dijadwalkan tayang perdana di Inggris pada 26 Oktober 2012 dan tayang perdana di bioskop-bioskop di AS pada 9 November 2012. Bond 23 akan menjadi film ke23 dari kisah petualangan James Bond menumpas kejahatan.(fin)

Rahasiakan Calon Pendamping Hidup ALEXANDRA Gottardo kini jadi terkesan serba tertutup jika diajak bicara tentang hubungan asmaranya. Mantan kekasih Tyo Nugros dan Samuel Zylgwyn ini memilih menghindar saat ditanya kabar pria yang disebutsebut sudah menjadi kekasih barunya. “Yang pasti saya belum bisa cerita. Untuk masalah hati sudah terisi kok, sama keluarga, sahabat, dan orang-orang spesial,” kata Alexandra, pekan lalu. Dara kelahiran Malang 9 Januari 1985 ini dirinya belum mau membeberkan siapa pria

yang sedang mengisi hatinya saat ini. “Bukannya saya enggak mau bicara, cuma nggak mau aja kalau belum pasti. Takutnya orang bilang saya selalu putus nyambung. Jadi buat aku belum saatnya aja,” katanya. Namun, untuk urusan menikah. Yang jelas, aktris di film Tanah Air Beta ini tak ingin menunda terlalu lama. “Kalau bisa sebelum usia 30 tahun. Manusia ‘kan punya target, tapi segala sesuatu tetap tergantung pada Yang di Atas. Terserah Tuhan, baiknya gimana,” kata Alexandra.(nva)

KAPANLAGI

Alexandra Gottardo

c m y k


CMYK

sport hot news 1

2

SENIN 3 OKTOBER 2011

35

3 TRAGEDI ROSSI- Inilah detik-detik ketika Pembalap Ducati, Valentino Rossi terjatuh di lap pertama pada balapan di Sirkuit Motegi, Jepang (2/10). The Doctor akhirnya gagal masuk finis, bersama Toni Elias (LCR Honda), Alvaro Bautista (Rizla Suzuki), Damian Cudlin (Pramac Racing), dan Hector Barbera (Mapfre Aspar).

4

Kemenangan Dramatis Pedrosa Kemenangan Pertama Honda Sejak 2004 KEMENANGAN Dani Pedrosa di Motegi disambut antusias ratusan penggemar lokal dari tim Honda. Pasalnya ini adalah kemenangan pertama rider dari tim Honda sejak 2004 saat Makoto Tamada menang di sana. Para fans Honda yang membawa bendera raksasa Honda warna yang dibentangkan di salah satu tribun penonton sempat khawatir jagoannya gagal menang. Para pendukung Honda ini juga masingmasing secara seragam membawa bendera kecil warna merah bertuliskan Honda Racing. Kekhawatiran mereka adalah ketika pembalap andalan Honda, Casey Stoner sempat masuk gravel dan tercecer ke barisan tengah. Demikian pula, Andrea Dovizioso yang kemudian diketahui telah mencuri start

AP PHOTO/GREG BAKER

DIPELUK- Pembalap Spanyol, Dani Pedrosa berselebrasi dengan anggota tim usai memenangi MotoGP di Sirkuit Motegi, Jepang (2/10). dan konsekuensinya mendapatkan hukuman drive through. Tinggal Pedrosa yang menjadi harapan Honda untuk bisa memenangkan race. Itu pun posisinya terus ditempel ketat oleh pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo yang pada saat balapan ini menggunakan special livery

warna merah putih menyambut 50 tahun kiprah Yamaha di balapan motor kelas paling bergengsi dunia. Sejak 2004, biasanya cuma rider Yamaha dan Ducati yang bisa berjaya di sana. Dalam rentang 2004-2011, Ducati menang empat kali sedangkan Yamaha dua kali.(Tribunnews/mba)

Pesta Stoner Terancam Tertunda PEMBALAP Repsol Honda asal Australia, Cassey Stoner terancam untuk tak bisa segera menggelar pesta juara di momen istimewa MotoGP Australia. Pasalnya selisih poin antara dirinya dengan rival terdekat, Jorge Lorenzo masih sulit untuk mencetak selisih minimal 51 poin setelah race di Philip Island. Race di MotoGP Australia akan digelar tepat pada saat ulang tahun Stoner yang ke-26 tanggal 16 Oktober 2011. Sebelum race di Motegi Jepang, Stoner dan Lorenzo berjarak 44 poin, sedangkan setelah race menjadi 40. Stoner menempati podium ketiga sedangkan Lorenzo di podium kedua Motegi.

Hitungan peluang untuk memastikan juara di Australia pun jadi semakin berat, jika Stoner memenangkan race di Australia pun, ia masih harus melihat hasil Lorenzo untuk bisa memastikan diri jadi juara. Jika Stoner memenangkan race di Australia, maka poinnya setelah race di sana akan menjadi 325 (300 + 25). Ia belum bisa memastikan diri jadi juara jika Lorenzo menempati podium kedua di race Australia. Jika yang terjadi Stoner pemenang dan Lorenzo meraih podium kedua maka selisih poin di antara kedua pembalap menjadi (Tribunnews/mba) 45.(Tribunnews/mba)

PEMBALAP Repsol Honda, Dani Pedrosa berhasil merebut keunggulan pada balapan MotoGP Jepang di sirkuit Motegi, Jepang (2/10). Sejumlah kejadian dramatis mewarnai balapan ini hingga membuat beberapa rider tercecer ke posisi belakang hingga gagal finis. Pedrosa berhasil menempati podium juara, di atas pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, dan Casey Stoner di posisi ketiga. Dengan kemenangan ini, Pedrosa berhasil menempel perolehan poin di klasemen sementara. Meski dia masih menempati posisi keempat namun selisihnya dengan Andrea Dovizioso di peringkat ketiga tinggal berjarak satu poin. Demikian pula perbedaan poin antara Casey Stoner dengan Pedrosa yang kini berkurang dari sebelumnya berjarak 44 poin menjadi 40 poin. Mengawali start dari posisi tiga, Pedrosa berhasil mendapatkan keuntungan dari beberapa insiden yang dialami dua rider rekan setim yang ada di depannya; Casey Stoner dan Andrea Dovizioso. Pada saat sedang unggul di depan, Stoner mengalami

Hasil Race P o s Rider 1 Dani Pedrosa

Tim Honda

2

Jorge Lorenzo

Yamaha

3

Casey Stoner

Honda

4

M.Simoncelli

Honda

5

A.Dovizioso

Honda

6

Ben Spies

Yamaha

7

Nicky Hayden

Ducati

8

Colin Edwards

Yamaha

9

Hiroshi Aoyama

Honda

10

Randy de Puniet Ducati

masalah keseimbangan motor. Tiba-tiba motor yang dikendarainya bergoyang kencang, beruntung ia masih bisa mempertahankan keseimbangan dan tidak sampai terjatuh. Namun beberapa saat kemudian ketika menghadapi tikungan di depannya, Stoner seakan mati langkah, tak bisa membelokkan motornya dan masuk ke gravel. Rider di belakangnya, Dovizioso, Dani Pedrosa, dan Jorge Waktu Lorenzo melesak 42:47.481 meninggalkan Stoner yang kemudian masih +7.299 bisa kembali +18.380 membelokkan motornya +23.550 berada di jalur lintasan. +23.691 Dovizioso sempat +37.604 merasa bangga dan +39.167 senang bisa memimpin +45.023 balapan. Namun +49.074 kegembiraannya sirna +59.022 ketika hasil pemeriksaan

Hayom Juara Tunggal Putra PEBULUTANGKIS unggulan kedelapan asal Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka berhasil memastikan diri menjadi juara di nomor tunggal putra Kejuaraan bulutangkis, Bankaltim Indonesia Open GP Gold 2011. Di final ia mengalahkan kompatriotnya, Tommy Sugiarto yang merupakan unggulan ketujuh. Dalam pertandingan yang berlangsung hanya 37 menit itu, Hayom menang rubber game dengan skor 21-16 dan 21-17. Sepanjang laga, Hayom memang jauh lebih unggul baik di permainan smes maupun permainan net. Dari 42 poin di dua set tersebut, sebanyak 16 poin berhasil dicetaknya melalui smes, dan lima poin dicetak melalui permainan net. Set pertama, Hayom merebut angka pertama, namun kemudian berhasil disamakan dan disusul oleh Tommy. Ia balik memimpin sampai mandeg di angka lima. Setelah terjadi kejar-kejaran angka di antara poin kelima sampai sembilan, Hayom merebut kendali permainan dan

Dionysius Hayom Rumbaka terus memimpin sampai set pertama tuntas 21-16. Di set kedua, permainan Hayom tak

terbendung, ia terus-terusan unggul tanpa bisa disusul dalam perolehan poin sejak angka pertama didapatkan. Dengan kemenangan ini maka rekor pertemuan di antara kedua pemain menjadi 2-1 untuk kemenangan Hayom. Sekalipun dalam rangking dunia, Hayom saat ini menempati peringkat 27, sedangkan Tommy Sugiarto berada di peringkat 19. Sebelum bertemu di Kaltim, Hayim menang di pertandingan Indonesia Grand prix Gold 2010. Sedangkan di ajang Djarum Indonesia Open Super Series 2007, Tommy unggul atas Hayom. Sebelum pertandingan final tunggal putra, di tunggal putri gelar juara berhasil direbut oleh pemain Cina, Chen Xiao Jia yang mengalahkan pemain Prancis, Hongyan Pi dengan skor 19-21, 21-15, dan 21-17. Sedangkan di ganda putri, pasangan Malaysia, Hoo Vivian Kah Mun/Woon Khe Wei menang atas pasangan Cina, Yixin Bao/Zhing Qianxing dengan skor 1921, 21-19, dan 21-18.(Tribunnews/mba)

sebanyak seperti musim ini. “Trek ini memiliki kombinasi yang sensasional terutama kombinasi tikungannya. Di bagian pertama ini sangat menuntut kecepatan, ini juga adalah trek yang sangat sempit. Jadi, kita harus akurat dalam menjalankan mobil,” katanya. Demikian pula dengan ritme membalap yang juga tak kalah penting, “Jadi kita harus benarbenar menjalankan mobil sampai batas terakhir kemampuannya. Apalagi ada beberapa perubahan kemiringan di trek ini, saya sudah tak sabar mencobanya,” katanya. Pada kesempatan itu, Webber juga berharap ada pengaruh positif dari penyelenggaraan grand prix F1 di Jepang terhadap pemulihan Jepang setelah mengalami bencana gempa dan tsunami serta ancaman kebocoran radiasi nuklir Fukushima. “Setelah terjadi tragedi besar di Jepang awal tahun ini, menyenangkan sekali kita bisa berada di sini dan menadi bagian dari usaha bangkit,” katanya. (Tribunnews/mba)

ternyata ia ada masalah. Saat start, stewart menilai Dovizioso melakukan curi start. Sehingga ia mendapatkan hukuman “drive through”. Dovizioso pun masuk lintasan hukuman terlebih dulu bersama dengan Marco Simoncelli, sehingga posisi mereka tercecer di belakang. Cal Crutchlow pun mendapatkan nasib yang sama dengan dua pembalap ini. Meski sempat tercecer ke barisan tengah, Stoner bisa berjuang untuk kembali ke deretan pembalap terdepan. Satu per satu, ia bisa melewati Nicky Hayden, dan pembalap Rizla Suzuki, Alvaro Bautista. Dalam race ini, lima pembalap tak bisa menyelesaikan balapan karena terjatuh. Valentino Rossi menjadi pembalap pertama yang tumbang. Ia terjatuh dan terpeleset ke gravel bersama dengan

pembalap Yamaha, Ben Spies. Beruntung, Spies masih bisa mempertahankan keseimbangan motor dan kembali ke lintasan. Toni Elias (LCR Honda), Alvaro Bautista (Rizla Suzuki), Damian Cudlin (Pramac Ducati), Hector Barbera (Mapfre Aspar) senasib dengan Rossi, terempas di tikungan sampai akhirnya tak menyelesaikan race.(Tribunnews/mba)

Klasemen Sementara 1 Casey Stoner

Honda

2 Jorge Lorenzo

Yamaha

300 260

3 A.Dovizioso

Honda

196

4 Dani Pedrosa

Honda

195

5 Ben Spies

Yamaha

156

6 V.Rossi

Ducati

139

7 Nicky Hayden

Ducati

123

8 M.Simoncelli

Honda

119

9 Colin Edwards

Yamaha

98

10 Hiroshi Aoyama Honda

94

Tak Mau Pilih-pilih Lawan

Siap Bertarung Habis-habisan PEMBALAP Red Bull, Mark Webber menilai trek sirkuit Suzuka Jepang akan memberikan tantangan berat bagi semua pembalap. Masing-masing harus bisa berjuang sampai batas kemampuan mobil tertinggi. Grand prix Formula satu Suzuka-Jepang akan digelar akhir pekan ini, Minggu (8/10). Pembalap asal Australia itu mengatakan ada syarat balapan di Suzuka yaitu mobil harus bisa dikendarai sampai “batas terakhir” kemampuan mobil. Itu adalah syarat jika ia ingin bisa meraih kemenangan pertamanya di musim ini. Selama satu musim ini, Webber mengungkapkan beberapa perasaan frustasi berada satu tim dengan Sebastian Vettel yang cuma membutuhkan satu poin agar jadi juara dunia lagi. Vettel sudah meraih kemenangan sebanyak sembilan kemenangan sepanjang musim ini, sedangkan prestasi terbaik Webber hanya berada di posisi kedua di belakang Vettel. Musim lalu pun, Webber hanya menempati posisi kedua di belakang Vettel meski saat itu jumlah kemenangan yang diraih Red Bull tak

AP PHOTO/SHIZUO KAMBAYASHI

SEMPROT SAMPANYE- Pembalap Honda, Dani Pedrosa menyemprotkan sampanye setelah menjuarai Moto GP di Sirkuit Motegi, Jepang (2/10).

Mark Webber

CMYK

■ Martinez Pukul KO Darren Barker di Ronde 11

AP PHOTO/TIM LARSEN

SEMPAT TERJATUH- Petinju Amerika Serikat, Sergio Martinez (kanan) sempat terjatuh saat melawan petinju Inggris, Darren Barker di ronde delapan dalam perebutan sabuk juara dunia kelas menengah WBC di Boardwalk Hall, Atlantick City (2/10). Martinez akhirnya menang KO ronde 11. LEWAT kemenangan KO atas Daren Barker, Sergio Martinez membuktikan diri sebagai petinju yang layak untuk menjadi lawan Mayweather Junior. Setelah menang dari petinju Inggris yang sebelumnya tak pernah kalah itu, rasa percaya diri Martinez makin besar. Bermodalkan kemenangan tersebut, Martinez tak gentar menghadapi siapa pun yang akan menjadi lawan berikutnya. “Saya akan siap bertarung menghadapi siapa pun, selama saya bisa mendapatkan kesepakatan bertarung yang bisa menghadirkan tantangan

bagus bagi saya dan juga bagi rival saya,” kata Martinez usai menaklukkan Barker di Atlantic City, AS, Minggu (2/10). Petinju Argentina berjuluk “Maravilla” itu memukul KO petinju Inggris, Darren Barker dalam perebutan sabuk juara dunia kelas menengah WBC. Martinez menjatuhkan Barker di ronde 11 dalam pertarungan yang berlangsung di Boardwalk hall, Atlantic City. Barker yang merupakan juara Eropa merepotkan Martinez dengan strategi ultra defensif. Meski demikian, ia berhasil membuat hidung

Martinez berdarah di pertandingan ini. “Tentang hidung? Ini patah, pukulan yang kena keras sekali,” kata Martinez sambil tertawa membicarakan tentang hidungnya yang berdarah dan mulai bisa dikendalikan pada saat ronde kedelapan. Martinez mencoba membuka pertahanan rapat Barker dengan pukulan straight kiri yang keras berkalikali. Pada ronde 11, perjuangan Martinez berbuah setelah sebuah hook kanan mengenai bagian samping kepala Barker dan menjatuhkannya. Dengan kemenangan ini, Martinez mencatat rekor bertarung 48-2-2, 27 KO, sementara Barker mencatat 231 dengan 14 KO. “Ini adalah pertarungan yang adil dan sangat ketat dalam enam ronde pertama dan pertahanan Barker juga cukup bagus pada awalnya. Namun penampilan Martinez sangat luar biasa,,” kata Promotor Matinerz, DiBella. Sementara itu, Darren Barker mengaku lupa dengan pukulan yang telah menjatuhkannya di ronde 11. “Saya tak bisa mengingat pukulan itu, saya tak bisa mengingatnya. Yang saya ingat adalah kaki saya ambruk ke bawah. Saya berusaha untuk bangkit tetapi saya tak bisa. Padahal, saya tak merasa ada pukulan yang sangat banyak mengenai saya pada saat sebelumnya,” katanya.(Tribunnews/mba)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.