TRIBUN KALTIM - 04 JANUARI 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

SENIN 4 JANUARI 2010 No.235/Tahun 7

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

PERSDA/HERUDIN

Dari kiri: Adhie Massardi (Komite Bangkit Indonesia), Boni Hargens (Akademisi UI), Lalu Hilman Afriadi (LMND), Haris Rusly (FKPI)), dan Chozin (Indonesian Club), berbicara kepada wartawan di Jakarta Selatan, Minggu (3/1). Mereka yang tergabung ke dalam kelompok Petisi 28 akan melakukan gugatan kinerja 100 hari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 28 Januari mendatang dengan melakukan aksi unjukrasa besar-besaran.

Petisi 28 Goyang SBY # Diminta ’Lempar Handuk’ 28 Januari ”Saya justru mempertanyakan keberadaan Petisi 28 yang berani menyuruh SBY-Boediono mundur. Emang siapa dia, menyuruh harus mundur ? Jangan mundur? ajari ikan berenang ” Ruhut Sitompul, Ketua DPP Partai Demokrat

JAKARTA, TRIBUN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) digoyang. Kelompok aktivis tergabung dalam ‘Petisi 28’ meminta SBY melempar

handuk. Petisi 28 akan memperjuangkan nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai nama jalan protokol. Syaratnya, SBY harus melempar handuk alias mundur dari kursi presiden pada 28 Januari mendatang, atau 100 hari jalannya pemerintahan keduanya. “Kalau SBY mundur kami akan berikan nama dia menjadi nama jalan protokol,” kata satu anggota Petisi 28 yang juga Ketua Liga Mahasiswa Nasional Demokrat (LMD) Lalu Hilman Afriandi, di Jakarta, Minggu (3/1). Petisi 28 terdiri atas gabungan 28 lembaga swadaya masyarakat (LSM) mendesak peme-

rintahan SBY-Boediono meletakkan jabatannya tepat pada 28 Januari nanti. Mundurnya SBY-Boediono dinilai sebagai kebaikan bagi kelangsungan negara Indonesia ke depannya. “Kami tidak percaya lagi kalau bangsa ini akan lebih baik ke depannya, jika pemerintahan masih dipegang SBY-Boediono,” timpal Chozin, perwakilan HMI MPO. Kalangan aktivis menilai SBY-Boediono telah gagal menjalankan program 100 hari pertama pemerintahannya sehingga masyarakat tidak dapat lagi

SMS Gelap ADIK kandung “Saya menerialmarhum KH ma pesan pendek Abdurrahman itu dua hari yang Wahid (Gus Dur) lalu, dan itu saya yakni KH tidak kirim ke Solahuddin mana-mana. Ada Wahid membedua media narkan dirinya mengonfirmasi menerima pesan pada saya. Bunyi ANT pendek (SMS) Solahuddin Wahid Gus Dur medari seseorang ninggal dibunuh,” yang tidak diketahui kata Gus Solah panggilan identitasnya. Pesan itu akrabnya kepada wartawan berbunyi bahwa kematian di kediamannya, Pondok kakaknya meninggal karena dibunuh. ! Bersambung Hal 9

! Bersambung Hal 9

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Makam Gus Dur Belum Punya Nomor ! 30 Desember Hari Pluralisme JOMBANG, TRIBUN Kompleks pemakaman tempat KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) diistirahatkan untuk selama-lamanya memiliki keunikan sendiri. Kalau di pemakaman lain tercatat nama yang meninggal, di pemakaman Gus Dur yang biasa disebut makam maqbaroh hanya tercatat nomor untuk setiap nisan. Sedangkan untuk nama tetap tercatat terpisah di batu marmer semacam prasasti yang me-

nunjukkan mereka yang dikuburkan di situ. Menurut penanggungjawab makam keluarga tersebut, Mahmad Baildowi, ada pendapat ulama mengatakan tidak boleh memberi nama di atas batu nisan. “Karena itu saya berpikir menggantinya dengan nomor. Ini inovasi saja. Jadi, nama yang ada di nomor urut teratas tidak menunjukkan mereka ! Bersambung Hal 8

7 Hari 2 Versi PERINGATAN tujuh hari wafatnya Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, digelar dalam dua versi berbeda. “Versi Jakarta peringatan tujuh harinya digelar pada Selasa (5/1) malam, sedangkan versi Jombang pada Rabu (6/1) malam,” kata keponakan Gus Dur, Saifullah Yusuf, di Surabaya,

Minggu (3/1/2010). Menurutnya, itu sudah disepakati oleh pihak keluarga, baik yang ada di Ciganjur, Jakarta, maupun di Tebuireng, Jombang. “Khusus untuk di Jombang, nanti saya dan Pak Gubernur (Soekarwo) akan datang dalam acara tahlilan ! Bersambung Hal 8

MA Menangkan Gugatan Bupati Kutim selamat pagi ! Walikota/Bupati Berhak Terbitkan Izin KP Pahlawan Gus Dur bangan Mineral dan SANGATTA, TRIBatu Bara, itu dimeBUN - Bupati Kutim nangkan Isran Noor Isran Noor diamberdasarkan putusan diam telah mengguMahkamah Agung. gat Menteri Energi Dalam gugatandan Sumber Daya Minya ke Mahkamah neral belum lama ini. Agung (MA) tanggal Hasilnya, gugatan terDOK 22 Juli 2009 dengan pehadap Surat Edaran Isran Noor kara bernomor Reg(SE) Dirjen Mineral Batu Bara dan Panas Bumi Depar- ister23P/HUM/2009,BupatiIsran tamen Energi dan SDM No 03.E/ Noor menilai keberatan dengan 31/DJB/2009 tanggal 30 Januari pelarangan kepada gubernur dan 2009 tentang Perizinan Pertam- bupati atau walikota untuk me-

nerbitkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) sampai terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) pelaksanaan UU No 4 Tahun 2009. “Surat Edaran Dirjen Dirjen Mineral Batu Bara dan Panas Bumi bertentangan dengan UU PMB dimana dalam UU itu tidak dibenarkan adanya kekosongan, karenanya harus ada ketegasan dimana ketentuan lama masih berlaku sepanjang be-

Uki M Kurdi

SELAMAT hari Senin. Kami berharap kiranya seluruh pembaca Tribun Kaltim memiliki semangat kerja yang baru di hari Senin pertama di tahun 2010 ini dan mengarungi hari-hari berikutnya dengan semangat perubahan, untuk menggapai cita-cita dan mewujudkan mimpi-mimpi, agar hidup kita lebih lancar, lebih baik, dan lebih sukses.

Direktur Tribun Kaltim

! Bersambung Hal 8

! Bersambung Hal 9

Diskusi Kapolda-LSM Peduli Lingkungan (1)

Diancam usai Laporkan Illegal Mining

! Bersambung Hal 9

! Bersambung Hal 9

TRIBUNKALTIM/PRIYO SUWARNO

Kapolda bersama jajaran berdialog dengan LSM Lingkungan Kaltim.

BUKANNYA mendapat apresiasi, tapi yang ada malah bahaya mengancam. Usai melaporkan penambangan ilegal (illegal mining) di kawasan perkebunan percobaan milik Universitas Mulawarman (Unmul) di Desa Teluk Dalam, Kutai Kartanegara (Kukar), kawan-kawan Jaringan Aktivis Tambang (Jatam) malah mendapat teror dan ancaman.

KAMIS (31/12) lalu, tepat di penghujung tahun 2009, beberapa LSM Kaltim yang peduli terhadap lingkungan dan penegakkan hukum, berkunjung ke Polda Kaltim. Mereka adalah Jatam, Pokja 30, Stabil, WALHI, BEBSIC, Forum

Pelangi, IHSA, dan PMII Balikpapan. Kedatangan mereka langsung diterima Kapolda Kaltim Irjen Pol Mathius Salempang yang langsung menggelar diskusi bersama mereka di ruang rapat. ! Bersambung Hal 9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.