Harga Eceran
THE BEST
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
kalimantan regional newspaper 2010-2011
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
INDEPENDEN & KREDIBEL
No.149/Tahun 9
SELASA, 4 OKTOBER 2011
e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id
join us: add us: tribunkaltim.co.id
follow us: @tribunkaltim
VERSI IPMA epaper.tribunkaltim.co.id
32
Halaman
DPR Tuduh KPK Teroris ■ Busyro Persilakan Fachri Bubarkan KPK lewat PKS “Rasanya ini terorisme baru bagi anggota dewan. Anggota dewan hidup dalam suasana ketakutan yang sangat mendalam.” Benny K Harman Ketua Komisi III DPR
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sejumlah wanita cantik berpakaian seksi mendatangi gedung KPK Jakarta Selatan dengan membawa poster dan bunga untuk dibagikan, Senin (3/10). Mereka mendatangi KPK untuk memberikan dukungan kepada anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR yang sedang menjalani pemeriksaa terkait kasus dugaan suap percepatan pembangunan infrastruktur daerah di Kemenakertrans.
Cak Imin Membantah ● Diperiksa KPK Selama Tujuh Jam
● Bersambung Hal 9
I BA H ED
MEDAN, TRIBUN - Tim SAR gabungan yang diterjunkan dalam kecelakaan pesawat Casa 212 telah menemukan dan menyerahkan kotak hitam pesawat milik Nusantara Buana Air itu kepada pihak KNKT. Kini tanggung jawab KNKT
untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat naas itu. Kotak hitam Casa 212 ditarik helikopter Puma dari lokasi jatuhnya pesawat dengan cara digantung kabel sling. ● Bersambung Hal 8
● Bersambung Hal 9
Jenazah Pilot Disambut Tangis JENAZAH pilot pesawat Casa 212 Famal Ishak yang jatuh di pegunungan Bahorok tiba di rumah duka di Komplek Asrama Brimob, Blok I, RT 13 RW 5, Cipinang Atas pukul 08.50 WIB, Senin (3/10).
Kedatangan jenazah diwarnai isak tangis sang istri Nur Aida dan sejumlah keluarga. Setibanya di rumah duka, dilakukan proses ● Bersambung Hal 8
PERSDA/FX ISMANTO
Jenazah Bagus Soetopo Sucitro Putro disemayamkan di rumah duka Komplek Villa Japos, B 7 No 2, Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangerang untuk dimakamkan, Senin (3/10) di TPU Joglo, Jakarta.
● Bersambung Hal 9
Anak Orangutan Ditemukan Lemas
Dibalik Musibah Ada Ladang Ibadah (1)
Aku Kecelakaan... Cepat ke Rumah Sakit Inspiring
● Bersambung Hal 9
pendek setinggi pertengahan paha. Layaknya aksi demo, mereka mengusung kertas karton dengan berbagai tulisan bernada protes. Misalnya, “Jangan Fitnah Badan Anggaran”, “I Love Banggar”, dan “Berantas Korupsi Yes, Fitnah No.” Selain itu, para demostran cantik yang menamakan diri mereka “Skrikandi
Kotak Hitam Ditarik Helikopter TR A G
atau perintah kepada dua anak buahnya, I Nyoman Suisnaya dan Dadong Irbarelawan, untuk meminta uang Rp 1,5 miliar kepada Dharnawati, kuasa direksi PT Alam Jaya Papua. “Tidak ada pembicaraan langsung atau tak langsung kepada saya,” ujarnya. Muhaimin merampungkan proses pemeriksaannya sekitar pukul 15.00 WIB, dimulai dari pukul 08.00.
sebelum 20 Oktober, karena jatuh tempo tahun ketiga, adalah 21 Oktober,” ujar Daniel usai menjadi pembicara diskusi yang diadakan di Gedung DPP PKB, Jakarta, di gedung itu, Senin (3/10). Menurut Daniel, saat ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah menggodok nama-nama yang sepantasnya duduk di kabinet, dengan berbekal kemampuan memadai.
PENGANTAR redaksi: Musibah datang tanpa diduga dan tak mengenal waktu. Ketika cobaan itu datang, akankah kita berpaling? Atau jangan-jangan, spirit untuk bangkit lenyap dan nyaris tak tersisa? Adalah Zulfatun Mahmudah. Wanita itu mampu bangkit dari cobaan yang begitu IST besar. Bahkan, suaminya yang lumpuh Zulfatun akibat kecelakaan, akhirnya berhasil bangkit kembali dan kini mampu membahagiakan istrinya secara lahir bathin. Apa kuncinya? Berikut kisah nyata penuh makna yang ditulis Zulfatun Mahmudah. Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi buat masyarakat.
SEDIKITNYA 15 perempuan berpakaian minim dan ketat mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (3/10). Mereka mengenakan kaus putih dan membawa poster serta spanduk bertuliskan dukungan untuk Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat. Cewek-cewek seksi itu memakai kaus putih transparan dan bercelana jins
● Kematian Disebabkan Trauma
SBY sudah Godok Calon Menteri JAKARTA, TRIBUN - Staf Khusus Presiden bidang Politik, Daniel Sparingga semakin memastikan adanya perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II. Menteri baru diharapkan bekerja dengan lincah untuk mempercepat kerja pemerintah pada sisa masa kerja, tiga tahun ke depan. “Presiden telah mengatakan, memasuki tahun ke 3 pemerintahannya akan ada tim baru dan awak baru dan itu. Artinya kita tahu
● Bersambung Hal 9
Dibela Srikandi Seksi
OK OR
JAKARTA, TRIBUN dengan dirinya. - Setelah diperiksa “Saya datang penyidik Komisi sebagai warga Pemberantasan negara. Saya ingin Korupsi (KPK) menjelaskan selama sekitar tujuh semuanya kepada jam, Senin (3/10), KPK bahwa kasus Menteri Tenaga Kerja penyuapan yang dan Transmigrasi terjadi sama sekali PERSDA/HER Muhaimin Iskandar tidak ada kaitannya Muhaimin menyatakan, kasus dengan saya,” ujar suap dan korupsi proyek Muhaimin di gedung KPK, percepatan pembangunan Jakarta. infrastruktur daerah Muhaimin mengaku tak transmigrasi tidak ada kaitan pernah memberikan disposisi
JAKARTA, TRIBUN Perseteruan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KOK) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) semakin panas. DPR bahkan menuduh KPK layaknya teroris yang terus meneror wakil rakyat yang terhormat di Senayan. Ketua Komisi III DPR Benny K Harman mengaku merasa bahwa KPK sebagai teroris bagi anggota DPR. Menurut dia, akibat sikap KPK, anggota dewan tidak tenang dalam menjalankan tugas. “Rasanya ini terorisme baru bagi anggota dewan. Anggota dewan hidup dalam suasana ketakutan yang sangat mendalam.
IST
Suami Zulfa foto bersama perawat di depan nurse station RS Pertamina pasca pemulihan operasi, Januari 2009.
● Peneliti Unmul: Masih Dianggap Hama SAMARINDA, TRIBUN Seorang karyawan PT Surya Hutani Jaya yang berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara membawa kandang berisi anak orangutan ke Kantor PPHT Unmul, Senin (3/10), sekitar pukul 13.30. Orangutan memiliki tubuh mirip bayi berusia enam bulan disambut petugas medis yang dipanggil peneliti PPHT Unmul Yaya Rayadin. “Anak orangutan ini seperti kekurangan cairan dan perlu infus. Kami rencananya mau memberi susu SGM,” kata Yaya kepada wartawan di
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO H PRASETYO
Petugas merawat bayi orangutan yang ditemukan di Kukar.
Samarinda. Seperti anak manusia, anak orangutan selama ditangani medis
digendong dalam pelukan petugas. ● Bersambung Hal 8