Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
SENIN 5 JULI 2010 No.059/Tahun 8
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Raksasa Eropa Saling Bunuh ■ Spanyol Akui Jerman Superior ■ Belanda tak Ingin Nasib Buruk Terulang ”Sejauh ini, Jerman tampil brilian. Mereka sangat termotivasi. Pertandingan melawan Jerman akan menjadi laga yang indah” Andres Iniesta, Gelandang Spanyol
LIVE ON TV
PRETORIA, TRIBUN - Ujung tombak Spanyol David Villa mengatakan Jerman boleh saja bermain tanpa merasa tertekan ketika menghadapi Ar-
gentina. Tapi, Villa menjamin pemain Der Panzer tidak akan pernah merasa nyaman bila berhadapan dengan La Furia Roja pada pertandingan semi final Piala Dunia 2010. Spanyol melaju ke empat besar setelah menyingkirkan Paraguay lewat kemenangan tipis 1-0 melalui gol Villa menjelang pertandingan berakhir, Minggu (4/7) dini hari. Pertemuan Spanyol dengan Jerman menjadi pertemuan ulangan final Piala Eropa 2008. Ketika
Laporan dari Afrika Selatan
Rabu, 07 Juli Pukul 02.30 WITA
Jerman vs Spanyol Kamis, 08 Juli Pukul 02.30 WITA
AFP-JUAN MABROMATA
SEPAKBOLA modern selalu menghadirkan sebuah konsekuensi yang kadangkala membuat seseorang geleng-geleng kepala bahkan menangis tatkala melihat sebuah idealisme harus terkubur dalam-dalam. Legenda sepakbola dunia asal Portugal, Eusebio mengungkapkan bahwa saat ini dalam Nurfahmi Budiarto alam pikiran pemain dan semua pelaku dunia Wartawan Tribun sepakbola, yang ada hanya tentang uang dan komersialitas semata. Praktis semua sisi dalam sepakbola saat ini menjadi barang jualan yang menghasilkan nilai miliaran dolar AS, mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut, semuanya tereksploitasi. Di lapangan, sisi idealisme sebuah pertandingan sepakbola, yang seharusnya menjadi pertarungan antar laki-laki sejati, berubah menjadi arena menari bak balerina yang sangat rapuh diterjang atau tersenggol. Tengok saja dalam arena putaran final piala dunia 2010 di Afrika Selatan (Afsel) ini. Banyak sekali pemain yang berakting
Striker Spanyol David Villa merayakan kemenangan setelah menaklukkan Paraguay 1-0 di perempatfinal Piala Dunia 2010 dalam laga di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu (3/7).
● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 8
Ikuti Updating Berita di
&
www.tribunnews.com www.tribunkaltim.co.id
PIALA DUNIA 2010 telah sampai di babak semifinal. Satu tangga lagi empat tim yang lolos ke semifinal, Belanda, Jerman, Spanyol, dan Uruguay akan bertempur untuk menentukan dua yang paling terbaik di antara mereka untuk tampil di partai paling puncak kompetisi sepakbola terbesar ini. ● Bersambung Hal 9
Tutut Minta DPR Bikin Pansus ● Selidiki Dugaan Kasus Suap Jaksa Agung ngapa setelah lima taJAKARTA, TRIBUN hun Hartono tahun baSiti Hardianti Rukmaru dijadikan tersangna (Mbak Tutut) menka,” kata kuasa hukum desak dilakukan invesMbak Tutut, Harry Pontigasi terkait dugaan to, kepada Tribunnews, praktik suap sebesar 3 Sabtu (3/7). juta dolar AS kepada Sehari setelah diteJaksa Agung dari HarINILAH.COM tapkan sebagai tertono Tanoesudibjo. DuMbak Tutut sangka, mantan Mengaan suap itu dilontarkan oleh Yusril Ihza Mahendra teri Kehakiman dan HAM Yusyang kini menjadi tersangka ka- ril Ihza Mahendra memberkan isu suap 3 juta dolar AS yang disus Sisminbakum. “Soal dugaan suap itu kami terima Jaksa Agung Hendarmendengar dari Yusril. Kalau man Supanji dari Hartono. Yusisu ini benar, menunjukkan Ke- ril mengaku menerima laporan jaksaan Agung salah sebab me- soal isu suap itu setelah enam
Nadal Juarai Wimbledon LONDON, TRIBUN - Petenis Spanyol, Rafael Nadal merebut kembali gelar juara tunggal putera turnamen grand slam Wimbledon, Minggu (4/7). Dalam pertandingan final , Nadal tidak menemui kesulitan berarti untuk mengalahkan lawannya, Tomas Berdych. Nadal mengalahkan petenis asal Republik Ceko tersebut dalam tiga set 6-3 7-5 6-4. Bagi Nadal ini merupakan gelar kedua di Wimbledon setelah pertamakali merebut● Bersambung Hal 9
Wartawan Tribun
Sepakbola Jantan yang Terlupakan
Final Impian Uruguay vs Belanda
Nurfahmi Budi
Ical Ingin Golkar seperti Tikus ● Targetkat 30 Persen Suara di Pemilu 2014
anggota DPR menemui Jaksa Agung Hendarman Supandji. Harry Ponto tidak mempermasalahkan apakah Yusril layak atau tidak layak dijadikan tersangka. Dia hanya mempertanyakan kenapa Kejaksaan Agung begitu lama memproses Hartono yang juga adik kandung Hary Tanusudibjo yang kini bersengketa dengan Mbak Tutut dalam perebutan TPI. “Hartono lah yang merugikan karena menggunakan Sisminbakum sebagai fasilitas ne-
ANTARA/RAFI
● Bersambung Hal 9
Idrus Marham,Theo L Sambuaga, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, dan Sharif C Sutardjo berbincang usai Rakornis.
Lorenzo tak Terbendung CATALUNYA, TRIBUN - Untuk ketiga kalinya berturut-turut, Jorge Lorenzo berhasil merebut podium teratas balap MotoGP. Pada seri ketujuh di Catalunya, Spanyol, Minggu (4/ 7) kemarin, selain juara, ia sekaligus merebut gelar juara yang sebelumnya dipegang pebalap tuan rumah. Pada seri ini pebalap tuan rumah, Dani Pedrosa harus puas di posisi kedua. Sedangkan posisi ketiga diraih Casey Stoner.
Dengan kemenangan ini posisi Lorenzo kokoh di puncak klasemen dengan 165 poin. Sementara posisi kedua ditempati Pedrosa dengan 113 poin dan Andrea Dovizioso di tempat ketiga dengan 91 poin. Pada balapan yang menghabiskan 25 lap ini Lorenzo menjadi yang terbaik dan tanpa kendala berarti. Ia sempat didahului Dani Pedrosa saat start dan disalip Andrea Dovi● Bersambung Hal 9
JAKARTA, TRIBUN - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie berharap, kader-kader Golkar dalam berpolitik meniru gaya tikus. Artinya, tidak langsung menggigit, tapi mengendus terlebih dahulu. “Kita politisi bekerja keras, main taktis. Jangan kemudian kita dalam permainan itu menggigit terus. Golkar harus berprinsip seperti tikus, ngendus, baru gigit,” kata Ical, panggilan akrab Aburizal , dalam sambu-
tannya di acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Wilayah JawaBali-NTB Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Minggu (4/7). “Jangan langsung menggigit. Nanti kalau dipukul bisa mati,” imbuh Ical. Dalam kesempatan tersebut Ical juga mengatakan, meski berkoalisi dengan Partai Demokrat, Golkar diberi kebeba● Bersambung Hal 8
Lagi TKI Kabur ● 15 Hari Jalan Kaki dari Malaysia NUNUKAN, TRIBUN - Sebanyak tujuh tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di negara bagian Serawak, Malaysia, melarikan diri dari tempatnya bekerja sejak pertengahan Juni. Mereka diselamatkan anggota Pos Long Nawang Satgas Pamtas Yonif 611/Awang Long, Malinau, Kaltim, pada Selasa (29/6) pekan lalu. Sebelumnya para TKI asal Sukabumi yang bekerja di perusahaan kayu lapis Temilang di daerah Bintulu Entikong, Negara Bagian Serawak, Malaysia, tersebut sempat berjalan kaki selama 15 ha-
ri di hutan wilayah perbatasan, sebelum bertemu dengan anggota Pos Long Nawang Satgas Pamtas Yonif 611/Awl. Kasus kaburnya TKI melalui Long Nawang sudah yang ketiga kalinya terjadi dalam tahun ini. Pada 23 Maret 2010 sebanyak 28 TKI kabur dan pada 10 Mei 2010 12 orang TKI juga kabur lewat Entikong. Ketujuh TKI yang kabur terakhir ini adalah Mestafudin, Irfan Isnawan, Guntur, Hafid, Atet Rizal dan Anid serta ● Bersambung Hal 9