Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Rabu 5 Agustus 2009 No.089/Tahun 7
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Selamat Jalan Mbah Surip ■ Meninggal akibat Kelelahan dan Gagal Jantung ■ ’Tak Gendong’ Raup Rp 4,5 Miliar
Sembunyi dari Kejaran Berikut kronologi kematian Mbah Surip: ◗◗ Sabtu (1/8) ■ Saat naik panggung di Yogyakarta Mbak surip sempat sesak napas, padahal tidak pernah mengalami hal serupa. Namun pertunjukan diteruskan untuk melayani penonton.
JAKARTA, TRIBUNini diduga gagal janPenyanyi eksentrik detung akibat kelelahan ngan rambut gimbal menghibur dari mirip Bob Marley, Urip panggung ke pangAryanto atau lebih digung dan dari stasiun kenal dengan nama televisi ke stasiun teleMbah Surip, meninggal visi lainnya, atau didunia mendadak, Sekejar-kejan fans. lasa (4/8). Dua hari seDokter SatyaIST belumnya, pencipta Mbah Surip ningtyas, dokter jaga dan penyanyi lagu fenipada Instalasi Gawar melan Tak Gendong ini masih Darurat (IGD) RS Pusat Pendisehat dan sempat naik pang- dikan Kesehatan (Pusdikkes) gung di Yogyakarta. TNI Angkatan Darat di Jalan Penyebab kematian selebriti yang sedang naik daun ● Bersambung Hal 8
◗◗ Minggu (2/8) ■ Membatalkan acara lainnya di Yogyakarta dan kembali ke Jakarta banyak batalkan acara karena kondisi kesehatannya ■ Merasa kurang enak badan dan kekelahan. Ia mengeluh sakit pada Minggu (2/2) sepulang dari Yogya, dan pulang ke rumah kontrakannya di Jalan SMA 64 No 79, RT 02 RW 03, Cipayung, Jakarta Timur. Di rumah itu, Mbah Surip tinggal sejak 2003 bersama anaknya, Farid, dan Cucu Lestari, anak angkatnya. ■ Kondisi fisik Mbah Surip lemah. Jalannya sempoyongan. Wajahnya pun pucat. Perut dan dadanya sakit. ■ Minggu malam, Mbah Surip pun tak menolak saat diminta tidur di atas kasur, padahal selama ini paling antitidur di kasur. Ia biasanya tidur hanya beralas tikar. ● Bersambung Hal 8
SBY Turut Berdoa
Langsung Dimakamkan JENAZAH Mbah Surip, seniman dengan lagu fenomenal Tak Gendong, dimakamkan di tempat pemakaman kawasan Bengkel Teater WS Rendra, Jalan Raya Cipayung Jaya, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jabar, Selasa (4/ 8) malam tadi. “Sudah positif Mbah Surip dimakamkan malam ini juga,” kata Anggota Bengkel Teater Rendra, Iwan Burnani, dalam konferensi pers di
PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Mbah Surip dan mengharapkan semangat SBY berkesenian Mbah Surip bisa terus dilanjutkan. “Saya mendengar Mbah
Depok, kemarin sore. Ia mengatakan hal tersebut menjawab kesimpangsiuran berita yang menyatakan bahwa Mbah Surip dimakamkan hari ini (Rabu, 5/8). “Ini untuk menjawab kesimpangsiuran berita,” jelasnya. Sebelum dimakamkan akan dilangsungkan pernikahan putri Mbah Surip akan dilangsungkan pukul 21.00 WIB. Putri Mbah Surip akan ● Bersambung Hal 9
duka, sebelum pemakaman. Sedianya mereka malangsungkan pernikahan tanggal 16 Agustus mendatang di Mojokerto, Jawa Timur. Namun hanya 12 hari sebelum hari pernikahan, kabar duka mendahului. Ketika Resia beserta keluarga tiba, wajah jasad Mbah Surip dalam kondisi tertutup kain, dan di dalam keranda. ● Bersambung Hal 9
KPL
Terlunta-lunta Ngamen di Blok M MBAH Surip mendadak meninggal dunia di tengah puncak ketenarannya. Pelantun lagu Tak Gendong tersebut menghembuskan nafas terakhir ketika dibawa ke Rumah Sakit Pusdikkes, Jakarta Timur, Selasa (4/8). Siapa sebenarnya pria berambut gimbal yang suka menyanyikan lagu berirama regeae tersebut? Berikut cuplikan riwayat hidupnya.
PERSDANETWORK/BIAN HARNANSA
Mbah Surip yang semasa hidupnya sering tertawa disemayamkan dan dimakamkan di area Bengkel Teater milik Rendra di Depok, Jabar, Selasa (4/8). Di tempat yang sama pada malam harinya, putri ketiga Mbah Surip, Resia Tri Kresnawati, melangsungkan pernikahan dengan Syamsuri di depan jenazah ayahnya.
SUKSES Mbah Surip pada saat ini ternyata diselubungi kisah hidup yang cukup pahit di masa lalu. Penyanyi dangdut Jhony Iskandar masih teringat ketika pria tersebut ditemukan pencipta lagu Kuntet Mangkulangit di kawasan Blok M, Jakarta.
Ekor Merpati Ditemukan Wagub Pukul Gong Pembukaan KGF ● Nasib Penumpang dan Kru Belum Diketahui JAYAPURA, TRIBUN - Tim SAR, Selasa (4/8) pagi menemukan ekor pesawat Merpati yang hilang di daerah perbukitan Papua. Nasib penumpang dan kru pesawat hingga berita ini diturunkan belum diketahui. Badan pesawat juga tidak terlihat. Ada kemungkinan hancur atau justru tertutup lebatnya pepohonan. Ekor pesawat Merpati ditemukan oleh Capt Eric Douglas yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan. Lokasi ekor pesawat berada di titik 04 42,25 LS dan 140 36,84 BT pada ketinggian 9.300 kaki atau di wilayah Amisibil, se● Bersambung Hal 9
GOR SEGIRI SAMARINDA 5-9 AGUSTUS 2009
● Dimeriahkan Marching Band dan Tarian Kancet
Cuaca Ekstrem KONDISI cuaca di Papua terkenal ganas. Namun hal tersebut tidak mengurangi penerbangan di jalur intrapapua. “Rute intrapapua memang demand-nya tinggi,” kata Direktur Operasional Merpati, Capt Nikmatullah di Jakarta, Selasa (4/8). Sayangnya, maraknya ● Bersambung Hal 9
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
● Bersambung Hal 8
Persiapaan Marching Band SMP Negeri 4 Samarinda untuk memeriahkan Kompas Gramedia Fair di Samarinda.
Kawasan Jalan Pendidikan, Sangatta Utara dihujani amunisi, Selasa (4/8) pagi. Empat pesawat jenis F16, empat pesawat F5 Tiger, dan tiga Sukhoi menembakkan bom dan roket yang menimbulkan dentuman keras. Dentuman bahkan terdengar hingga puluhan kilometer.
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
LIVE BOMB jenis MK 82 250 Kg yang dilontarkan F16 membuat kawasan titik sasaran menyebarkan asap putih. Dentuman keras pun terdengan di tribun penonton yang berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi pemboman.
Saat itu Mbah Surip menjadi seorang pengamen jalanan dengan alat musik buatan sendiri dari kotak sabun. Usai ngamen, ia biasa tidur di emperan toko beralaskan kardus bekas. ● Bersambung Hal 9
INDEPENDEN & KREDIBEL
People Skill + Self Skill
SAMARINDA, TRIBUN - Pameran pendidikan terbesar Kompas Gramedia Fair (KGF) digelar mulai Rabu (5/8) hari ini di GOR Segiri Samarinda. Acara ini bakal dibuka Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Farid Wadjdy pada pukul 09.00. Kedatangan Wagub di GOR Segiri Samarinda bakal disambut gegap gempita oleh marching band Gema Patria, persembahan dari SMPN 4 Samarinda. Marching band ini akan membawakan tiga tembang lagu, yakni Nurlela, Penasaran dan Hatiku Hampa. Kelompok yang pernah menjadi Juara Umum Samarinda Marching
knowing how to SEUSAI menjadi get along with wakil presiden people.” ketika presidennya Itu ucapan William McKinley, luar biasa, dari Theodore Roosevelt orang yang luar meraih karier biasa, yang tertinggi dan membuat saya menjadi presiden tercengang. Amerika ke-26. Wandi S Brata Mencengangkan Presiden yang dua Direktur Eksekutif bahwa kemamPT Gramedia kali menduduki puan bergaul Pustaka Utama jabatan puncak di dengan orang negeri adidaya itu lain dia sebut sebagai “unsur pernah berkata, “The most important single ingredient in the formula of success is ● Bersambung Hal 8
Misi Pemboman di Sangatta Mulus
Satuan Tempur Paskhas TNI AU melakukan penerjunan di kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Selasa (4/8) pagi.
● Bersambung Hal 9
Si Gimbal yang Fenomenal (1)
Mempelai Pingsan di Depan Jenazah JAKARTA, TRIBUN- Resia Tri Kresnawati (25), mempelai perempuan pingsan di depan jenazah ayahnya, Urip Rahmat Ariyanto alias Mbah Surip , Selasa (4/8) malam. Resia tak sadarkan diri beberapa detik setelah ijab kabul perkawinan berlalu, ketika wanita yang dinikahi Syamsuri (28), dipersilakan melihat wajah ayahnya. Pernikahan Resia-Syam berlangsung dalam suasana
TRIBUN/WIK
Surip meninggal dunia. Saya ikut berbelasungkawa dan mendoakan semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan sesuai amal baktinya,” kata Presiden dalam jumpa pers di halaman kompleks Istana Kepresidenan di
Secara berurutan, dilakukan pemboman mulai pukul 06.30 Wita oleh F5 Tiger, diikuti F16, Sukhoi, serta Battle Damage Assesement (BDA) oleh Hawk MK 53. Live bomb yang ditembakkan adalah MK 82 250 Kg dibawa F16. Sukhoi membawa bom latih P-100,
sedangkan F5 Tiger menembakkan puluhan roket FFAR 2,75 inchi. Rangkaian pemboman ini sesuai dengan perencanaan awal dari Latihan Sikatan Daya 2009 TNI Angkatan Udara. Setelah beberapa pesawat tempur melontarkan bom, pesawat Hawk MK 53 memastikan keadaan aman di lokasi. Lalu, terjunlah Satuan Tempur dari Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU. ● Bersambung Hal 9