TRIBUNKALTIM - 05 AGUSUTUS 2011

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim) Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

INDEPENDEN & KREDIBEL

No.089/Tahun 9

JUMAT, 5 AGUSUTUS 2011

join us: add us: tribunkaltim.co.id

follow us: @tribunkaltim

e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id

epaper.tribunkaltim.co.id

36

Halaman

ANTARA/BASRUL HAQ

Bawa Foto Pre-Wed hingga Akhir Hayat TRIBUN MANADO/RIZKY ADRIANSYAH

ANTARA/BASRUL HAQ

TRIBUN MANADO/RIZKY ADRIANSYAH

Sejumlah warga dan petugas gabungan SAR mengevakuasi korban dari bangkai helikopter PK-FUG milik Nyaman Air yang hancur setelah jatuh di Gunung Dua Sudara, Bitung, Sulawesi Utara. Kamis (4/8). Sebanyak sepuluh korban tewas, termasuk Dian Rimba Rudiansya (foto bawah tengah) yang merupakan korban masih hidup saat di temukan Tim SAR pada Kamis dini hari. Rimba meninggal dunia ketika dievakuasi menuju rumah sakit Kandaow Manado.

ROY Nawawi, warga Blok C2, Perumahan Minahasa Village Lota Pineleng I, Kabupaten Minahasa, korban tewas kecelakaan helikopter PT Nusa Halmahera Minerals, rencananya dimakamkan, Jumat (5/8) sekitar pukul 15.00 Wita di

Pemakaman Keluarga Besar Mamesa, Desa Kamanga, Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa. Steven Lomboan, paman korban, menyatakan proses ● Bersambung Hal 9

Duet Sri-Anas Prematur ■ Maju sebagai Capres-Cawapres pada Pemilihan Presiden 2014 ”Kita sebatas mengusulkan terlalu pagi mengatakan itu.” Damianus Taufan Ketua Umum Partai SRI JAKARTA, TRIBUN - Baru dimunculkan sehari, sosok mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai calon presiden langsung mendapat usulan pasangan untuk maju pada Pilpres 2014 mendatang. Salah satu nama yang disebut-sebut akan mendampingi Sri Mulyani adalah Anas Urbaningrum yang saat ini menjabat Ketua Umum Partai Demokrat “Kalau bagi saya tidak ada masalah bila ada koalisi Capres atau Cawapres,” ujar Wakil Ketua Umum Partai

Demokrat Max Sopacua, Kamis (4/8). Meski begitu menurut Max, belum sampai kepada tahap pemikiran penyiapan calon presiden. Partai Demokrat baru membicarakan seleksi capres/cawapres tahun 2013 mendatang, setahun menjelang Pemilu. “Kami belum sampai ke tahap pemikiran penyiapan calon presiden. Demokrat baru berpikir soal itu tahun 2013,” jelasnya. Saat disinggung terkait kemungkinan Sri Mulyani digaet Anas, Max melihat tergantung dari hasil akhir kepemimpinan Anas di Partai Demokrat. “Itu saya kira tergantung hasil akhir dari kepemimpinan Anas di Demokrat. Kami punya ● Bersambung Hal 9

Wanita Tenggarong yang Dicintai Bung Karno (6)

Seperti Kejepit di Dalam Gelap!

Bantah Didanai Asing KETUA Umum Partai Serikat Rakyat Independen(SRI) Damianus Taufan membantah ada pihak asing di belakang mereka menyusul dicalonkannya mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati sebagai capres dalam Pilpres 2014 mendatang. “Itu tudingan, bukan fakta,” ujar Damianus Taufan saat dihubungi wartawan, Kamis (4/8). Menurut Damianus sendiri, hingga kini Sri Mulyani belum memutuskan mau maju atau tidak sebagai calon presiden Partai SRI.

ISTANA Merdeka menjadi saksi kali terakhir Bung Karno menyampaikan pidatonya di hari Kemerdekaan RI. Heldy Djafar— istri Bung Karno asal Tenggarong, Kutai Kartanegara— bangga bisa hadir mendengarkan orasinya suaminya yang membakar spirit bangsa Indonesia. Apa aja isi pidato Bung Karno? Lalu apa makanan kesukaan Bung Karno?

S

SEJAK menikah dengan Bung Karno, Heldy benar-benar menempatkan dirinya sebagai istri yang baik. Setiap kali ia menemani suaminya di Wisma Negara, Heldy selalu menyiapkan pakaian, celana panjang, kaos oblong hingga kemeja. “Rasanya saya puas melihat Bung Karno tampil rapi. Seorang Presiden harus tampil rapi, karena banyak BUKU HELDY CINTA TERAKHIR BUNG KARNO

● Bersambung Hal 9

Heldy saat berusia 19 tahun.

● Bersambung Hal 8

Beragama dengan Santun

Komaruddin Hidayat Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

ISLAM bermakna berserah diri pada Allah dengan sukarela, dengan damai. Sikap berserah diri pada Tuhan dan pada kebenaran ajaran yang diyakininya mengasumsikan adanya kebebasan atau kemerdekaan, bebas dari paksaan. Tak ada paksaan dalam memeluk agama. Dengan demikian, seseorang dikatakan muslim jika dalam memilih dan melaksanakan ajaran yang diyakininya ● Bersambung Hal 9

Jangan Asal Rekomendasi ● Soal Jalan Tambang Masuk Kawasan Wisata TENGGARONG, TRIBUN Keberadaan jalan operasional perusahaan tambang PT Singlurus Pratama yang memotong jalur akses menuju kawasan

wisata Bukit Bengkirai Km 38, Jalan Raya Soekrno Hatta Balikpapan-Samarinda, Samboja, tak luput dari perhatian Anggota Komisi II DPRD Kukar, Baharuddin Demmu. Dia minmta Bupati Kukar

dan Gubernur Kaltim tidak asal memberikan rekomendasi kepada pusat sehingga izin perusahaan tersebut diloloskan. “Izin pinjam pakai pakai ● Bersambung Hal 8

Rumah untuk Rakyat, Mungkinkah? (5)

Bisa Jadi Rumah Murah Pertama JALAN menuju rumah murah yang digagas Karel Soekma Jaya (Dirut PT Griya Cipta Sarana Asri) dalam diskusi ‘Rumah untuk Rakyat, Mungkinkah?” di Tribun Kaltim, Sabtu (30/7) pekan lalu, masih panjang kalau harus menunggu aturan aplikatif. Tapi setidaknya, niat baik dan keberanian merintis rumah murah secara aturan normatif sudah dinyalakan dari Balikpapan. Jika berhasil, maka Balikpapan akan menjadi acuan pembangunan rumah murah nasional.

IMANSYAH dari Ikatan Alumni Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Timur (KPMKT) mengapresiasi keberanian pengembang merintis rumah murah. Bisa ● Bersambung Hal 8


2

tribun bisnis

JUMAT 5 AGUSTUS 2011

Konsumsi BBM Subsidi Lampaui Kuota ■ Dalam 7 Bulan Habiskan 23,6 Juta Kiloliter Berdasarkan data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi kelebihan kuota untuk Premium sebesar 2,27 persen, solar 2,01 persen dan minyak tanah masih di bawah kuota 5,05 persen. JAKARTA, TRIBUN - Kuota bahan bakar bersubsidi 2011 telah ditambah dari 38,5 juta kiloliter menjadi 40,49 juta kiloliter. Namun tampaknya konsumsi tetap akan melebihi kuota yang telah ditetapkan. Hal ini dilihat dari data konsumsi BBM yang tiap bulan terus melebihi kuota. Berdasarkan data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, realisasi konsumsi BBM bersubsidi 1 Januari - 31 Juli 2011 sudah mencapai 23,6 juta kiloliter. Angka ini terdiri dari Premium 14,3 juta kiloliter, solar 8,2 juta kiloliter, dan kerosene atau minyak

KELEBIHAN KUOTA HINGGA JULI 2011 ● ● ● ●

Premium: 2,27% Kerosene: -5,05% (tak melebihi kuota) Solar: 2,01% Total: 1,83%

tanah 1 juta kiloliter. “Total kelebihan kuota Juli ini 1,83 persen,” kata Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, Kamis (4/8). Dia mengatakan, kelebihan kuota untuk Premium sebesar 2,27 persen, solar 2,01 persen dan minyak tanah masih di bawah kuota 5,05 persen. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat pada Juli lalu telah sepakat menaikkan kuota BBM bersubsidi dari 38,5 juta kiloliter menjadi 40,49 kiloliter yang terdiri dari Premium 24,54 juta kiloliter, kerosene turun menjadi 1,80 juta kiloliter, solar 14,15 juta kiloliter. Sehingga Kuota BBM subsidi yang tersisa hingga akhir tahun 2011 tinggal 16,89 juta kiloliter lagi. Seperti diketahui Realisasi BBM subsidi pada semester I juga telah melewati kuota yang telah ditetapkan dalam

APBN-P 2011. Konsumsi Premium pada semester I 2011 mencapai 52,17 persen, Solar 52,42 persen, sedangkan untuk minyak tanah masih di bawah kuota 45,28 persen. Semenjak adanya peningkatan harga minyak dunia pada beberapa bulan ke belakang, mengakibatkan harga BBM non-subsidi terdongkrak tinggi. Disparitas harga antara BBM yang disubsidi dan tidak disubsidi membuat peralihan besar konsumen membeli BBM bersubsidi (premium cs). Akibatnya konsumsi BBM bersubsidi meroket, didukung dengan tidak dilaksanakannya pembatasan BBM bersubsidi hingga kini. Sedangkan, untuk Solar, masih ada beberapa tindak penyelewengan yang dilakukan beberapa oknum industri yang mengisikan kebutuhan BBM Solarnya di SPBU-SPBU. Untuk Minyak Tanah, justru terjadi pengurangan karena adanya program konversi pemerintah dalam menukar pemakaian minyak tanah menjadi pemakaian LPG 3 kg. (vnc/dtc)

Semua Beras Impor Masuk Tahun Ini JAKARTA, TRIBUN - Beras impor sudah akan mulai masuk pada akhir Agustus 2011. Pemerintah sudah menyepakati dalam Rapat Koordinasi Pangan tingkat Menko Perekonomian untuk mendatangkan beras impor semua sebanyak 1,6 juta ton sebelum tutup tahun. Menteri BUMN Mustafa Abubakar saat dihubungi Kamis (4/8/2011) di Jakarta mengatakan, akhir bulan Agustus ini beras impor sudah akan masuk 150.000 ton sampai 200.000 ton. “Rapat Menko juga menyepakati beras impor harus sudah masuk semua sebelum tutup tahun, agar efektif menekan harga beras saat musim paceklik,” katanya.

Mustafa mengatakan, saat ini stok beras di Bulog 1,3 juta ton. Cukup untuk memenuhi penyaluran raskin sekitar 4,5 bulan yang akan datang. Bagi pemerintah tidak masalah dengan adanya raskin ke 13 yang semakin menipiskan stok beras Bulog, karena beras impor akan segera datang. Volume beras impor yang diorder disepakati sebesar 1,6 juta ton. Pemerintah kemarin juga memutuskan untuk menyalurkan raskin ke 13. Penambahan penyaluran raskin terbukti lebih efektif dari operasi pasar. Selain volumenya besar juga langsung menyasar ke kelompok masyarakat yang membutuhkan. (kompas.com)

Batavia Ditolak Jadi Maskapai Penerbang Haji JAKARTA, TRIBUN Batavia Air ditolak menjadi salah satu maskapai yang melayani penerbangan haji 2011. Gagalnya Batavia berdampak psikologis terhadap sumber daya manusia yang telah disiapkan maskapai. “Itu memang kewenangan Kementerian Agama,” kata Direktur Komersial Batavia Air Sukirno Sukarna saat dihubungi, Kamis (4/8). Kegagalan ini, Sukirno mengatakan, berdampak pada kerugian materiil dan psikologis bagi perusahaan. Menurut dia, Batavia harus mengembalikan tiga pesawat, yaitu dua Airbus 330-200 dan satu Boeing 777 yang telah disewa khusus untuk penerbangan haji. “Kami kembalikan lagi kepada pemilik pesawat, karena itu pesawat berbadan lebar khusus penerbangan jarak jauh,” katanya. Selain kerugian materiil, Batavia Air juga mengalami kerugian psikologis, khususnya pelatihan awak kabin pada penerbangan haji. “Semua karyawan telah siap,” katanya. Batavia Air berharap

Kementerian Agama melakukan perbaikan dalam seleksi maskapai haji mendatang. Sebab, Sukirno menganggap, masuknya Batavia Air dalam seleksi kali ini hanya sebagai pembanding dan tidak diberi kesempatan memperbaiki diri.

Menurut Sukirno, Kementerian menyatakan Batavia Air baru bisa memenuhi 25 dari 33 syarat yang diajukan sebagai penerbangan haji, sehingga tak bisa ikut dalam penerbangan haji. “Kami sudah melakukan perbaikan,” katanya. (vnc)

ANTARA/M AGUNG RAJASA

PERMNTAAN MAMIN MENINGKAT - Pengunjung melintas dekat tumpukan sirup yang dipersiapkan selama bulan Ramadhan di salah satu pasar ritel Modern, Jakarta Timur, Kamis (4/8). Sekjen Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Franky Sibarani mengatakan terjadi peningkatan permintaan dari pasar modern untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman lebih dari 50 persen selama Ramadan dan Lebaran.

Omega Film Cuek Masuknya Punjabi Cs JAKARTA, TRIBUN - Pihak Omega Film selaku importir film Harry Potter tak mempersoalkan rencana Raam Punjabi Cs membentuk importir film baru dan mengimpor film dari Motion Picture Association of America (MPAA). Omega justru menyambut baik rencana tersebut meski tujuan Raam Punjabi Cs membentuk importir film dalam rangka menyaingi mereka. “Kami menyambut baik hadirnya importir baru,” kata Direktur PT Omega Film

Ajay Fulwani, Kamis (4/8). Namun Ajay mengingatkan agar para pelaku importir tak saling menjatuhkan dengan fitnah. Ia berharap importir film bisa saling membangun pasar perfilman di Tanah Air. “Kami berharap semua importir dapat bersama-sama membangun pasar perfilman Indonesia dengan baik, tanpa mendiskriditkan salah satu pihak dengan fitnah,” katanya. Sebelumnya produser film Raam Punjabi, Pemilik

Perusahaan Bintang Group Ilham Bintang, dan Presiden Komisaris Blitzmegaplex A.M. Hendropriyono membentuk perusahaan importir film bernama Sinar Surya Sinema (S3). Pembentukan Sinar Surya Sinema bertujuan untuk menandingi importir film baru Omega Film yang selama ini diduga terafiliasi dengan 21cineplex yang merupakan pemilik jaringan bioskop 21 dan XXI. Selama ini anggota MPAA adalah 6 besar produsen film

AS yaitu Disney, Fox, Warner, Columbia, Paramount, dan Universal. Enam produsen film ini biasa bekerjasama dengan dua importir film dalam negeri yaitu PT Camila Internusa dan PT Satrya Perkasa Esthetika yang masih ada kaitannya dengan jaringan bioskop 21cineplex. Namun karena kendala kisruh pajak, dua importir film itu tak bisa mengimpor film, yang kemudian memunculkan nama baru importir Omega Film. (dtc)


CMYK

tribun market

JUMAT 5 AGUSTUS 2011

3

Suzuki SX4 RC1 Bisa Diinden ■ Sanggup Dipacu di Medan Offroad BALIKPAPAN, TRIBUN Bagi penggemar otomotif, khususnya roda empat yang memiliki jiwa petualang, aktif dan menyukai tantangan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan Suzuki SX4 Limited Version, yaitu SX4 RC. Kehadiran crossover Suzuki ini sekaligus menyemarakkan pasar SUV medium di tanah air. Suzuki SX4, mobil berbasis crossover yang memadukan DNA Sporty Compact Car dengan konsep Light SUV merupakan karya Giorgetto Giugiaro, desainer asal Italia. Suzuki SX4 dilengkapi mesin berkapasitas 1.500 cc, dengan jenis mesin DOHC. Dilengkapi pula VVT yang mampu menghasilkan akselerasi responsif namun irit bahan bakar. Dengan ground clearance

tinggi, Suzuki SX4 mampu melintas di berbagai kondisi dan cuaca. “Suzuki SX4 ini dapat dipacu di medan light off road,” ujar Bambang J. Ismoyo, Sales manager PT.Samekarindo, Kamis (4/8). Bagi warga Kaltim yang berminat untuk memiliki Suzuki SX4 RC 1 sudah bisa melakukan pemesanan di dealer-dealer PT.Samekarindo Indah terdekat. “Pemesanan sudah bisa dilakukan di dealerdealer Samekarindo terdekat,” kata Bambang. “Segmentasinya memang ditujukan bagi mereka yang berjiwa muda dan menyukai tantangan,” imbuhnya lagi. Sebagai produk line up Suzuki, wajar jika Suzuki SX4 terus disempurnakan. Hingga kini sudah ada empat tipe Suzuki SX4, diantaranya; SX4 Std Manual Transmission, SX4

Std Automatic Transmission, SX4 RC1 manual Transmission, SX4 RC1 Automatic Transmission Khusus untuk Suzuki SX4 RC1 diluncurkan dengan mengalami perubahan pada tampilan eksterior yang lebih sporty dan stylish perubahanperubahan tersebut diantaranya; Bumper bagian depan, Lampu set dan lampu kabut menggunakan LED, Sepion samping dilengkapi dengan lampu rating, Sporty Side Body Molding, Sporty Rear Upper Spoiler, Stylish Rear Combination lamp, sensor mundur untuk mencegah benturan, Diffuser & Muffler Extension, pelek besar 17 inchi. “Dengan ukuran pelek sebesar itu Suzuki SX4 mampu melibas segala medan,” tandas Bambang. (m34)

NET

Suzuki SX4 Limited Version, yaitu SX4 RC1, mobil berbasis crossover yang memadukan DNA Sporty Compact Car dengan konsep Light SUV.

Teruji di World Rally Championship KETANGGUHAN Suzuki SX4 telah teruji di ajang rally World Rally Championship (WRC). Mobil ini menduduki peringkat pertama di segmen premium compact car. Selain itu Suzuki SX4 juga mendapat penghargaan sebagai ‘Car of The Year 2008’ versi majalah Autobild Indonesia. Untuk menunjang performa kendaraan, SX4 menggunakan suspensi depan; Mac Pherson Strut yang mampu meredam getaran secara signifikan, sehingga tetap nyaman mengemudi di dalam kota maupun light off-road. Sedangkan suspensi bagian belakang menggunakan Torsion Beam yang mampu meminimalisir guncangan sekaligus bantingan pada bagian belakang. Suzuki SX4 juga dilengkapi dengan ventilated disc (ABS+EBD+BA). Dari sisi interior, desainnya sangat nyaman dengan kualitas yang sangat terjaga. Ruang kabinnya pun tergolong lega, termasuk ruang bagasi yang dapat menampung banyak barang. (m34)

Groovia Masuk Kalimantan 2012 ● Saluran TV Berbasis Internet dari Telkomvision BALIKPAPAN, TRIBUN Menyaksikan tayangan favorit melalui layar televisi (TV) mungkin sudah banyak dilakukan oleh masyarakat di Indonesia, namun menyaksikan tayangan TV Elvizar KH favorit secara langsung melalui internet belum banyak dilakukan oleh masyarakat. PT Telkomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui Telkomvision telah melakukan program ini sejak Juni 2011dengan nama program Groovia TV. “Biasanya kita nonton di TV yang menggunakan antena, tapi sekarang kita bisa menyaksikan acara-acara kesayangan kita melalui internet,” kata Elvizar KH CEO Telkomvision pada acara buka puasa bersama jajaran Telkomvision PT Telkom Tbk Regional Kalimantan di Ocean Resto Balikpapan (4/8). Berbeda dengan televisi berbayar lainnya, kelebihan dari Groovia TV dengan konsep saluran TV berbasis internet protocol (IPTV) ini adalah memiliki fitur yang memungkinkan penggunanya dapat merekam (record), menghentikan sementara (pause), dan mengulang kembali (rewind) tayangan TV favoritnya. Selain itu ada fasilitas video on demand (VoD), permainan internet (game online), bahkan karaoke. “Jadi, Mungkin ini

adalah cara lain menikmati tayangan favorit kita. Selain itu dengan Groovia ini, pelanggan memegang kendali atas tayangan yang disaksikannya, TRIBUN/AMI sehingga pelanggan tak kehilangan moment-moment penting dari tayangan tersebut bahkan bisa mengulang kembali tayangan tersebut,” kata Elvizar Elvizar menambahkan saat ini Groovia TV sudah bisa dinikmati di daerah Jakarta, dalam tahun ini kami akan meluncurkan program ini di Sumatera, Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan Kemudian Kalimantan, “Groovia TV bisa dinikmati pelanggan Telkom di Kalimantan pada 2012 nanti,” tambah Elvizar. Sedangkan menurut GM TelkomVision Kalimantan Gunawan Ediwibowo, jajaran Regional Kalimantan sedang mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung Groovia TV ini. “ Kami sudah mulai dengan merehabilitasi jaringan internet Telkom seperti Speedy hingga 4MB agar bisa nanti pelanggan tidak terganggu saat menyaksikan tayangan di Groovia. Selain itu kami juga sudah mulai mensosialisasikannya melalui YesTV agar pelanggan kami tahu ada cara lain untuk menyaksikan tayangan TV,” kata Gunawan. (ami)

AXIS Diskon Pulsa JAKARTA, TRIBUN - Operator telekomunikasi AXIS, memberikan kejutan menarik melalui program bonus isi ulang pulsa hingga 30 persen untuk para pelanggannya. Tidak ada syarat yang rumit, pelanggan hanya perlu melakukan isi ulang pulsa elektronik di Permata Bank, BRI, serta AKSES+, dan langsung berhak mendapatkan bonus pulsa hingga 30 persen dari nilai isi ulang pulsanya. Pelanggan dapat menggunakan bonus pulsa ini untuk telepon dan SMS ke seluruh operator yang ada di Indonesia, serta menikmati akses internet, sepanjang hari. Masa aktif bonus 30 hari setelah bonus diterima. Syakieb A Sungkar, Direktur Sales AXIS mengatakan, program ini merupakan salah satu bentuk apresiasi AXIS bagi para pelanggan setianya. “Bonus akan dikirimkan paling lambat dalam 2x24 jam,” kata Syakieb dalam rilis tertulisnya, Kamis (4/ 8). (tribunnews.com)

CMYK


CMYK

4

JUMA T JUMAT JUMAT JULI 2011 2011 55AGUSTUS

tribun finance & investment

Joint Venture Antam - HJG Bubar Rencananya Membangun Pabrik Alumina di Kalbar Cari Mitra Baru JAKARTA - Perusahaan asal China, Hangzhou Jinjiang Group (HJG), membatalkan rencananya investasi di Indonesia. Semula HJG sudah menjalin kesepakatan dengan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk membangun pabrik Smelter Grade Alumina (SGA) di Kalimantan Barat senilai 1 miliar dollar AS. Namun sebelum kesepakatan yang ditandatangani pertengahan 2010 lalu itu direalisasikan, HJG menyatakan mundur alias membatalkan. “Partner kita sebelumnya, HJG, sepertinya tidak lagi berminat dan menyatakan mundur. Jadi kita (Antam) harus cari partner baru lagi,” ujar Sekretaris Perusahaan Antam Bimo Budi Satriyo, Kamis (4/8). Dengan batalnya investasi dari HJG ini, maka dapat dipastikan pembangunan smelter alumina tersebut diurungkan atau ditunda sampai Antam dapat mintra baru. Tanpa mitra baru, Antam tidak sanggup melanjutkan proyek itu sendirian. Menurut Bimo, Antam tidak mungkin membangun pabrik smelter itu sendirian karena tidak memiliki teknologinya. Mitra baru yang akan digan-

Partner kita sebelumnya, HJG, sepertinya tidak lagi berminat dan menyatakan mundur. Jadi kita (Antam) harus cari partner baru lagi. BIMO BUDI SATRIYO Sekretaris Perusahaan Antam

deng Antam nanti, tidak tertutup kemungkinan berasal dari perusahaan lokal. Jadi tidah harus perusahaan asing. Hanya saja, calon mitra nantinya harus menguasai teknologi dalam pabrik pengolah bauksit menjadi alumina tersebut. “Kalau kita lakukan sendiri itu tidak mungkin, karena kita belum berpengalaman di alumina. Harus gandeng partner, tapi di Indonesia ini belum ada yang bisa olah bauksit jadi alumina,” ungkapnya. Pabrik SGA yang akan dibangun berada di Mempawah, Kabupaten Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, dengan kapasitas satu juta metric ton

alumina per tahun dengan mengolah empat juta wmt bijih bauksit. Nilai proyek SGA Mempawah tersebut diperkirakan mencapai 1 miliar dollar AS. Antam memiliki porsi sebesar 49 persen dalam proyek SGA Mempawah. Sisanya 51 persen akan dikuasai HJG, dengan opsi Antam dapat menambah kepemilikan dan menjadi mayoritas setelah pabrik beroperasi komersial selama tiga tahun. Rencananya, konstruksi proyek dapat dimulai pada tahun 2011, sedangkan operasi komersial pada tahun 2014. Komoditas SGA merupakan bahan baku alumunium yang dapat memenuhi kebutuhan domestik pabrik pengolahan aluminum PT Inalu Kesepakatan kerjasama antara HJG dengan Antam sendiri terbentuk dari hasil kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama dua hari ke Shanghai. Kesepakatan Antam HJG itu membuat perusahaan patungan tersebut untuk memproduksi dan menjual komoditas tambang bauksit, sekaligus dalam kerja sama proyek eksplorasi, dan eksploitasinya. (tribunnews/ugi)

INDUSTRI KREATIF Pengunjung melihat kerajinan clay yang dipamerkan pada Kridaya 2011 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (4/8/ 2011). Produk-produk yang dipamerkan sebagian besar merupakan industri kreatif khas dari daerah-daerah di Indonesia seperti batik, tenun, aneka kerajinan kayu, dan perhiasan yang telah dikembangkan menjadi produk yang lebih menarik dna memiliki nilai ekonomi tinggi. KOMPAS/HERU

SRI

KUMORO

Proyek Halmahera ANTM menetapkan konsorsium PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebagai financial arranger untuk proyek smelter nikel 1,6 miliar dollar AS di Halmahera, Maluku Utara. Konsorsium itu ber tugas menggenjot dana 1 miliar dollar AS dalam proyek tersebut. “Hari ini sudah kami tentukan, konsorsium Bank Mandiri yang menjadi financial arranger dalam proyek Halmahera,” kata Sekretaris Perusahaan Antam Bimo Budi

Satriyo. Konsorsium yang dipimpin bank plat merah itu beranggotakan PT Mandiri Sekuritas, Goldman Sachs, Deutsche Bank, Sumitomo Mitsui Banking, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan Standard Chartered. Konsorsium itu bertugas untuk mencari dana bagi proyek yang bernilai 1,6 miliar dollar AS tersebut. Cara pencarian dananya, bisa melalui pinjaman perbankan maupun penerbitan obligasi.

“Tugasnya kan mencari pendanaan, bisa apa saja, pinjaman bank atau obligasi. Setelah ini mereka akan bahas lagi cara apa yang paling optimal,” ujar Bimo. Ia berharap, konsorsium tersebut sudah bisa mendapatkan pendanaan di akhir tahun ini. Sehingga mega proyek tersebut sudah bisa berjalan sesuai rencana. “Kalau dananya sudah ada, proyeknya bisa langsung jalan. Target kita kan 2014 akhir sudah selesai,” ujarnya. (ugi)

BI Sudah Buka Layanan Penukaran Uang

ISTIMEWA

JAKAR TA - Memasuki bulan Ramadhan JAKART Bank Indonesia (BI) sudah mulai membuka penukaran uang receh di berbagai daerah. Hanya saja di awal bulan Ramadhan ini BI baru membuka layanan terbatas di beberapa kota besar dengan menggunakan mobil kas BI. Mobil kas BI ini ada yang keliling dan ada menetap di pusat-pusat keramaian. “Mulai sekarang masyarakat yang ingin menukarkan uang receh sudah bisa dilayani. BI sudah sudah mulai menyediakan layanan penukaran uang receh di bebeberapa tempat, baik

dengan mobil kas keliling maupun menetap,” ungkap Juru Bicara BI Difi Ahmad Johansyah, Kamis (4/8). Menurut Difi, mobil kas yang keliling biasanya beroperasi berpindah-pindah dari pasar ke pasar di wilayah Ibukota. Sementara mobil kas yang menetap, berada di tempat-tempat pusat keramaian. “Sasarannya berbeda-beda. Mobil kas keliling menyasar pengunjung pasar yang ingin menukarkan uang receh untuk keperluan lrbaran. Sementara mobil kas yang menetap menyasar pusat-pusat keramaian, seperti Monas, Stasiun, dan rest area

CMYK

di tol,” kata Divi. Pada awal Ramadhan pelayanan penukaran uang receh masih dilayani kantor kas maupun mobil kas BI. Namun nanti mendekati lebaran, BI akan menggadeng perbankan untuk melayani jasa penukaran uang ini. Sebab menjelang lebaran, masyarakat yang membutuhkan jasa penukaran uang receh akan semakin besar. Untuk menyambut Ramadhan dan Lebaran tahun ini BI menyiapkan uang tunai pecahan kecil sebesar Rp 7,1 triliun. Uang pecahan kecil tersebut terdiri dari Rp 10.000, Rp 5.000, Rp

2.000, Rp 1.000, dan uang logam. Di samping itu Bank sentral juga telah menyiapkan stok uang sebesar Rp 61,36 triliun untuk membantu likuiditas selama bulan Ramadan 2011. Jumlah tersebut meningkat 12 persen dibanding bulan Ramdhan tahun 2010 sebesar Rp 54,78 triliun. Dari Rp 61,36 triliun likuiditas yang disiapkan untuk menghadapi persediaan selama Ramadhan, sebanyak Rp 54,26 triliun merupakan uang pecahan besar yakni pecahan Rp 100.000, Rp 50.000 dan Rp 20.000.. (tribunnews/ugi)


tribun facebook

JUMAT 5 AGUSTUS 2011

5

Politik Rambah Urusan Dapur ! Perbedaan Jalur Politik jadi Tren Penyebab Perceraian Wah wah... Ternyata penyebab perceraian tidak hanya didominasi persoalan ekonomi dan perselingkuhan. Baru-baru ini Mahkamah Agung merilis bahwa perbedaan politik antara suami dan istri saat ini menjadi tren penyebab perceraian rumah tangga. Menurut MA tercatat ada ratusan kasus perceraian yang terjadi akibat perbedaan politik antara suami dan istri. Berikan komentar Anda terkait fakta ini! Rudy ‘erte’ Tandela Fenomena yg cukup unik. Bahkan yang masih keluarga pun sudah ada bukti di kalangan elit negeri ini tu dimana mereka bersengketa mengenai partainya. Stanley Yuda P Perceraian bisa terjadi karna banyak hal termasuk masalah perbedaan jalur politik antara suami istri. Sebaiknya klo sudah suami istri itu harus satu artinya satu jalur politiknya supaya tdk terjadi perbedaan dan pertentangan, kedua: suami istri harus dewasa cara berpikir klo mau beda politik, saling menghargai satu sama lainnya.

Suzzan Dano Perbedaan itu biasa,, tapi jika hanya suatu kedudukan seseorang mmutuskan untk brcrai,, itu artinya org trsbut lbih mementingkan ego,,,jangankan keluarga bahkan dmi sesuatu yang diinginkan harga diri diprtaruhkan mskipun scara sdar mreka tawu perbuatan itu tidak trpuji,,,itulah yang terjadi dalam dunia politik,,aplage yang diinginkan kalau bkan materi yng brlimpah,,untung aj Bpk/ Ibu Q bukan dari dunia politik,,klo g mgkin aku korban percraian juga,,, Helmy Ini Coy MA apa ga ada kerjaan apa..lbh baik MA merilis brp bnyk ke tdk adilan trjadi dnegri ini..korban ktdk adilan itu mayoritas/rata2 rakyat kecil..klo soal perceraian itu hny pondasi mrk aja lemah..!!! Way Aremania Born Neo Ternyata urusan politik telah merambat ke urusan dapur..

Arman John Sitorus Hubungan suami istri dibangun dan diikat dgn prjanjian suci dihadapan TYME..! Jika dlm sebuah rumah tangga ada pemikiran yg brbeda khsusnya dlm pndngan politik itu mrupkan hak kedua belah pihak,itu dijamin ‘n dilindungi oleh konstisusi.jika suami istri trsebut bercarai hny krn prbedaan pndngan politik,itu hrs mnjadi gambaran bg msyrakt sekitar kalau slh stu dr mrk ingin mnjadi pemimpin dri suatu lmbaga,DPR atau k.daerah...jgn dipilih karn utk memimpin keluarga aja tidak mampu apalgi memimpin msyrakt banyk. Umi Fadilatul Laili Tak disangka Parpol bisa dijadikan alasan perceraian, sistem pemilu kita kan luberjurdil,, mustinya dalam rumah tangga perbedaan semacam ini biasa saja,, ga perlu di jadikan masalah... Disamping itu setiap manusia punya hak yang sama dalam menyampaikan pendapat sesuai hati nurani masingmasing...

Sugeng Cendana Itu mungkin kurang dewasanya dalam rumah tangga,padahal kalau kita ambil positif perbedaan pendapat berpolitik itu adalah indah bisa menciptakan poin Raden Wiyose Sepertinya ini tren baru dikalangan rumah tangga yg menganut faham politik,ternyata mereka tidak hanya seiring sejalan dlm biduk rumah tangga yg hrsnya sakinah dan mawadah tetapi utk pandangan politik pun mereka berbeda, malah mereka memiliki perbedaan pandangan politik yg dianggap mereka benar dan mereka unggulkan...sehingga mereka tidak menyadari hanya karena permainan politik rumah tangga mereka bisa hancur berantakan seharusnya mereka yg berperan dlm urusan politk dapat membedakan antara urusan politik n urusan rumah tangga sehingga perceraian dpt dihindari..karena bukankah politik hanyalah perkara sementara dan tidak abadi sedangkan rumah

tangga adalah mahligai rmh tangga yg harus dipertahankan sampai kapanpun dan abadi utk selamanya. Bambang Pininto Hal yang sangat membuat kita bersedih karena mereka lupa hakekat dari sebuah pernikahan itu sendiri.....bercerai itu sah tapi itu perbuatan yang di benci allah swt....mungkin ratusan pasangan itu tadi lupa kalau politik hanya untuk di dunia dan dengan politik justru akheratnya jadi sengsara.... Novia Purnama Sari Naif rasax cerai karena beda politik. Alasan aja kali.jangan2 didalam politikx ada kehidupan lain misalx wil atau pil atau ekonomi dll yg lebih lebih. Muhammad Yusuf Memang kesadaran politik masyarakat inedonesaia masih rendah.... memang antara politik dan perkawinan jangan dicampur aduk .... kerena dalam politik ada slogan ....TIDAK ADA TEMAN YANG ABADI DAN TIDAK ADA MUSUH YANG KEKAL YANG ADABI HANYA TUJUAN POLITIK ....sementara dalam ikatan perkawinan SEHIDUP SEMATI dalam suka dan duka dalam membentuk kelaurga yang SAKINAH .....seharus perbedaan politik hanya batasannya diluar dalam rumah tangga perbedaan politik jangan dibawa- bawa .... karena pasti ujungujungnnya ribut ..masyarakat

indonesia masih harus banyak belajar masalah perbadaan , baik itu perbadaan politik, beda pendapat dan beda-bed lainnya......sehingga tercipta kerukunan, kebersamaan dan sepenggungan .... perbedaan dalam hidup itu biasa jangan dijadikan sebagai perpecahan tapi sebagai rahmat .....

Jadi.. apa alasan kalian ingin bercerai ??

sudah jelas pak dia suka warna biru, kalau saya suka warna kuning

Among Solihin Fullputunem boksi Kalau demikian yang menjadi penyebabnya yaa “ ORA POLITIK ORA PATHE’EN “ biar nggak tercerai berai .... Lagi pula bisa mencegah kubang perjalanan hidup yang mengotori akal sehat. Rustandi Smdasbr Bismillah Bila terjadi demikian berarti belum ada kedewasaan buat para politikus kita seharusnya mereka bisa membedakan antara kepentingan pribadi mereka dengan kepentingan pandangan politik mereka bila, masyarakat kita memilih mereka untuk mewakili kepentingan aspirasi mereka di DPR maka masyarakat sudah salah pilih, berhatihatilah....... wahai saudaraku........, wasalam Arimin Jusuf Wumu Sebenarnya hal ini udah lama ada dinegeri ini percerain akibat pebedaan paham politik, namun MA baru merilisnya sekarang, yang perlu kita sadari adalah sesuatu pendapat atau faham yang berbeda itu pasti menimbulkan konflik internal atau external, kalau internal masih masih bisa diredam

Grafis:TribunKaltim/Radit

tetapi yang external jelas udah sulit karena adanya pihak ketiga keempat dan seterusnyam yang boleh jadi bukan mendamaikan malah memperkeruh suasana keharmonisan rumah tangga, disini yang benar bisa salah yang salah bisa benar dan konfliknya juga tidak ada habis-habis ujung-ujungnya PERCERAIAN jalan terbaik. Hairul Kadri Ini berita lagi, berarti politik sudah merambah pula kerumah tangga. Takutnya nanti kasus korupsi juga merambah juga, bisa repot juga. Tambah banyak jadinya pekerjaan KPK. Seharusnya perbedaan merupakan hal wajar, kalau perbedaan tersebut dapat diolah dengan baik malah jadi pemersatu yang. Contoh saja bangunan dibangun dari bahan yang berbeda-beda serta ukuran yang berbeda pula. Tapi akan menjadi kokoh dan kuat jadinya. Begitu pula dengan rumah tangga dan juga negeri ini akan menjadi kuat pula. Asal jangan memaksakan salah satu pihak memaksakan

bahannya harus lebih banyak. Suwardi Paser Assalamu ‘alaikum w w. Sayang, sayang, seribu satu sayang jika sampai terjadi perceraian dikarenakan politik. Hal ini tidak akan terjadi apabila antara suami istri ada saling pengertian. Suami sebagai imam dalam rumah tangga harus belajar politik yang sudah ada dalam KITAB SUCI ALQUR’AN. Istri dan anakanak sebagai makmum dalam rumah tangga wajib taat kepada Allah dengan mentaati ayat Alqur’an dan taat kepada suami yang sudah berpolitik dengan berpegang kepada KITAB SUCI ALQUR’AN. Kadir Sambolangi Politik bisa membutatulikan seseorang, sehingga tidak sadar kalau rumah tangga tergadaikan oleh kepentingan politik. Pasangan suami-istri bisa maju menjadi calon Gubernur dan Wakil

Gubernur, tapi bisa pula bersaing menjadi calon Gubernur. Kalau pilih yang pertama, mungkin tidak akan ada cekcok dalam rumah tangga, tapi kalau pilih yang kedua, akibatnya alan lebih buruk dari pada sekedar perceraian. Edy Suyoko Mungkin Suami - Istri tersebut saling mempolitiki dalam hal keuangan dll, harus mempertebal iman dan mendekatkan diri pada Allah agar terhindar dari perceraian. Jabrig Squad Hal yang dibenci oleh Allah ialah perceraian , hidup tak selalu apa yang kita harapkan tentunya dlm hal yang terbaik dan lebih baik lagi .. Sebaiknya kembalikan diri kita ke hal-hal yg religius mempertebal keIMANAN dan kepercayaan satu sama lain(perceraian hanya karna perbedaan politik dlm hal rumah tangga) bagi saya orang yang masih kekanaK-kanakan!


6

JUMAT 5 AGUSTUS 2011

Atas Perintah Brigjen Raja ! Buka Rekening Gayus Rp 25 Miliar

FOTO-FOTO: AFP/HO/MINISTRY OF DEFENSE

KAPAL BATU BARA TENGGELAM - Drama penyelamatan ABK asal Indonesia saat Kapal MV Rak Carrier yang membawa batu bara tenggelam di perairan India, Kamis (4/8). Sebanyak 30 ABK berhasil diselamatkan dengan cara mengangkut satu per satu ABK lewat tali yang dihubungkan dengan helikopter.Tidak ada korban jiwa di peristiwa ini, dan penyebab tenggelamnya kapal secara pasti juga belum diketahui.

Akses Air Bersih Masih Sulit BANJARMASIN, TRIBUN Bertambahnya penduduk perkotaan belum diimbangi dengan pertumbuhan pelayanan penyediaan air minum yang memadai. Hingga saat ini akses mendapatkan air minum yang aman di perkotaan masih relatif rendah. Di sisi lain sumber air minum yang aman juga kian langka akibat pencemaran dan perubahan iklim. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengemukakan hal itu dalam acara Peresmian Program Hibah Air Minum dan Saluran Air Limbah untuk Kota Banjarmasin, Banjar, Kapuas, Palangkaraya, dan Balikpapan, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (4/8). Program hibah air bersih dan saluran air minum ini merupakan kerja sama pemerintah Indonesia dan Australia. Pemerintah Australia melalui AusAID menyalurkan dana hibah senilai 20 juta dollar Australia untuk subsidi sambungan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di 34

kota dengan target 77.000 sambungan. Selain itu juga untuk hibah air limbah bagi lima kota dengan target 5.000 sambungan. Pemerintah, kata Djoko bertekad mewujudkan pelayanan air minum dengan meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan. Sesuai kesepakatan Millennium Development Goals (MGDs) hingga tahun 2015 diupayakan terjadi peningkatan akses aman air minum sampai 68,87 persen dan tambahan sebanyak 8,5 juta sambungan rumah. Selain air bersih, menurut Djoko, kebutuhan lain yang tidak bisa dihindari adalah tersedianya saluran air limbah yang layak dan berkelanjutan. Sebanyak 69,51 persen penduduk perkotaan di Indonesia telah memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak. Namun, hanya dua persen yang memiliki akses sambungan rumah ke instalasi pengolahan air limbah terpusat. “Dengan laju pertumbuhan penduduk

nasional sekitar 1,3 persen per tahun maka kurang lebih ada penambahan 2,8 juta penduduk lagi yang membutuhkan vasilitas sanitasi dasar setiap tahun sampai tahun 2015,” kata Djoko. Sementara itu Banjarmasin sendiri merupakan salah satu daerah yang mendapat hibah air minum sebesar Rp 9,5 miliar untuk mensubsidi pemasangan 3.500 sambungan dan Rp 4,5 miliar untuk 1.500 sambungan. Semua dana di atas belum termasuk hibah air limbah sebesar Rp 10 miliar guna mensubsidi pemasangan 200 sambungan. Direktur Jenderal AusAID Peter Baxter mengemukakan, program ini telah berhasil memberi koneksi pada ribuan rumah tangga guna memeroleh akses air minum dan saluran limbah pada sejumlah kabupaten di Kalsel, Kalteng, dan Kaltim. “Saya melihat langsung bagaimana masyarakat bisa menikmati air yang lebih murah dan aman,” ungkapnya. (kompas.com)

JAKARTA, TRIBUN - Nama Brigjen Pol Raja Erizman, mantan Direktur Ekonomi dan Tindak Pidana Khusus Bareskrim Mabes Polri, kembali disebut. Kali ini ia disebut sebagai pihak yang sangat berperan dalam pencabutan blokir rekening milik mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan berisi uang Rp 25 miliar. Rencana pembukaan blokir rekening bermasalah itu dibahas di ruangan kerja Raja. “Waktu itu didiskusikan di ruang Pak Raja,” ujar AKBP Mardiyani saat bersaksi dalam kasus terdakwa Cirus Sinaga, di Pengadilan Tindak Pidana korupsi, Jakarta, Kamis (4/8). Menurut Mardiyani, pembukaan blokir rekening berisi uang Rp 25 miliar milik Gayus itu bermula kala jaksa peneliti meminta penyidik memblokir dan menyita rekening milik Gayus senilai Rp 370 juta. Uang tersebut berasal dari PT Megah Cipta Jaya Garmindo. Petunjuk jaksa peneliti itu ditafsirkan polisi bahwa yang akan disertakan jaksa dalam berkas perkara hanya rekening berisi uang Rp 370 juta itu. Oleh karena itu penyidik memblokir dan menyita rekening berisi Rp 370 juta. Setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (P-21), penyidik serta merta membuka blokir rekening senilai Rp 25 miliar. Meski rekening itu telah diblokir sejak Maret 2009, penyidik, tak pernah menyitanya hingga akhinya membuka pemblokiran pada November. Mardiyani mengaku sebagai pihak yang mengetik surat pembukaan blokir rekening senilai Rp 25 miliar milik Gayus. “Saya hanya diperintah Pak (Kombes) Eko Budi Sampurno.

Kata Pak Eko, ia diperintah Pak Raja,” katanya. Sedang Kombes Pol Pambudi Pamungkas, Kepala Unit Pajak, Asuransi dan Money Laundering, Bareskrim Polri yang dihadirkan sebagai saksi menyerang Cirus Sinaga, jaksa peneliti kasus itu. Menurutnya, petunjuk yang diberikan Cirus sebagai jaksa peneliti kurang tepat. “Petunjuk itu kurang tepat. Kasus money laundering (pencucian uang) cukup dibuktikan dengan pembuktian terbalik di persidangan. Penyidik hanya perlu mencari dan membuka bukti awal,” tuturnya. Petunjuk yang diterima penyidik dari jaksa peneliti terdiri dari tiga poin. Pertama adalah agar penyidik melengkapi identitas Gayus sebagai tersangka. Kedua agar penyidik memblokir dan menyita rekening senilai Rp 370 juta milik Gayus. Sedang terakhir minta penyidik memperkuat bukti-bukti

terhadap kejahatan disangkakan kepada Gayus. Sayang, kata Pambudi, penyidik tak punya wewenang mengintervensi petunjuk yang diberikan jaksa peneliti. Yang bisa dilakukan penyidik, lanjutnya, hanyalah melaksanakan petunjuk itu. “Polisi nggak bisa mengintervensi pendapat jaksa,” katanya. Dalam kesempatan itu Pambudi Pamungkas mengakui dirinya lalai mengawasi proses penyidikan kasus Gayus. Kelalaian itu lantaran dirinya tak mengetahui adanya penambahan sangkaan pasal penggelapan dalam berkas perkara Gayus. “Saya juga kaget saat muncul. Nggak tahu penyebabnya. Itu karena saya kurang cermat,” katanya. Pambudi berkilah dirinya tak terlalu mengawasi jalannya penyidikan kasus itu karena di pertengahan proses penyidikan, unit yang dipimpinnya mengalami penyempitan cakupan kerja.

“Money laundering dipisah sendiri. Kepala unitnya Eko Budi Sampurno. Penyidikan dibawah Eko Budi,” tuturnya. Menurut Pambudi, dirinya hanya berperan menandatangani surat pengantar pelimpahan berkas perkara kasus Gayus. “Saya cuma dibilang, ini ada perbaikan Pak. Harus ditandatangani, supaya bisa dikirim lagi. Sudah ditunggu oleh Kejaksaan Agung,” katanya menirukan ucapan penyidik bernama AKP Sumartini. Soal penambahan pasal penggelapan dalam berkas Gayus itu, Pambudi mengaku sangat emosinal saat mengetahuinya. Dia sempat menghardik penyidik bernama Kompol Arafat dan menanyakan mengapa hal itu bisa terjadi. Menurut Pambudi, Arafat memang sangat tertutup dalam menangani kasus ini. “Ini kok Arafat menangani kasus diamdiam. Tapi ya begitu, karena Arafat sifatnya begitu,” tegasnya. (tribunnews/roy)

Cirus Tertatih ke Ruang Sidang JAKSA Cirus Sinaga akhirnya menghadiri persidangan kasus korupsi yang menjeratnya. Setelah empat kali absen lantaran sakit, Kamis (4/8), Cirus tampak memaksakan diri datang ke pengadilan tindak pidana korupsi. Dia tertatih-tatih ke ruang sidang. Jalannya tertatih, seperti menyeret-nyeret kaki. Dia bungkam perihal sakit gula yang menderanya dan lebih banyak menundukkan kepala serta mengangkat tangan memberi tanda enggan berkomentar. “Makasih banyak ya,” elak Cirus menjawab wartawan perihal kondisi kesehatannya. Cirus lebih kurus dalam balutan kemeja batik kuning keemasan berlengan pendek. Wajahnya tirus menampakkan lelah menahan rasa sakit. Meski demikian, pengalamannya sebagai jaksa senior tetap tak dapat ditutupi. Berbekal memperhatikan secara cermat dan seksama keterangan saksi-saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum dan kemudian

mencatat kesaksian-kesaksian penting dari mereka, Cirus menunjukkan penyakit tak mampu menggerogoti kekritisannya. Sesekali dia memegang dahi kala mendengar kesaksian penyidik-penyidik bareskrim Polri. Satu kesempatan, dia bahkan sempat membantah keterangan saksi AKBP Mardiyani, penyidik kasus Gayus, yang menyebut pihak Cirus mengirimkan dua kali surat pengantar berkas lengkap (P-21). “Tidak benar P-21 ada dua. Yang benar, yang dikirim kejaksaan cuma satu,” ucapnya dengan terbata-bata. Ya, penyakit memang telah berhasil menggerodoti sedikit kemampuan Cirus dalam berkata-kata. Suaranya tak lagi lantang. Penasihat hukum Cirus, Palmer Situmorang mengatakan, kondisi Cirus masih mengkhawatirkan. “Belum pulih, tapi tak sampai menghalangi sidang,” ujar Palmer. (tribunnews/roy)

Andi Nurpati Laporkan Panja ke BK Menurut dia, anggota panja JAKARTA, TRIBUN - Mantan tak bisa lagi berlindung di balik komisioner Komisi Pemilihan impunitas sebagai anggota DPR. Umum Andi Nurpati tetap akan “Ini ada etika publik. Etika politikmelaporkan anggota Panitia nya juga ada. Kok ada pendapatKerja Mafia Pemilu Dewan pendapat yang memojokkan. Perwakilan Rakyat kepada Badan Masa ada anggota panja yang Kehormatan. mengemukakan hasil tanya Pelaporan ini antara lain jawab sidang tertutup,” katanya. terkait tudingan ada anggota IST Denny mengatakan, saatnya Panja Mafia Pemilu yang melang- Andi Nurpati kelakuan anggota DPR juga dapat gar etika publik karena membodikontrol meski harus lewat mekanisme corkan hasil sidang tertutup. Pengacara internal mereka, seperti Badan Andi Nurpati, Denny Kailimang, Kehormatan. Sebab, lanjut Denny, jika mengatakan, pihaknya saat ini tengah terus-menerus anggota DPR berlindung mengumpulkan pernyataan-pernyataan dari hak impunitasnya saat anggota Panja Mafia Pemilu di berbagai mengemukakan pendapat, bisa saja itu media. Hal ini untuk dijadikan bukti disalahgunakan untuk mendiskreditkan pelaporan ke Badan Kehormatan DPR. orang. “Sekarang siapa yang mengontrol “Kami lagi kumpulin pernyataananggota DPR itu?” katanya. pernyataan mereka di koran. Kami nilai Sementara itu Partai Demokrat tak sejauh mana sikap mereka. Siapa lagi terlalu terpengaruh dengan kasus pemalsekarang yang bisa mengontrol anggota suan surat Mahkamah Konstitusi yang DPR. Kami akan laporkan ke Badan Kehormatan. Etis atau tidak misalkan saat diduga melibatkan mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum Andi Nurpati, ini panja belum ambil kesimpulan, tapi yang kini menjadi salah satu Ketua Dewan anggotanya sudah mengeluarkan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. pendapat. Apalagi ada sidang tertutup, Bagi Partai Demokrat ini hantaman tapi hasilnya malah bisa keluar,” kata hebat lainnya setelah kasus korupsi yang Denny di Jakarta, Kamis (4/8).

melibatkan mantan bendahara umumnya, M Nazaruddin, dan ikut menyeret Ketua Umum Anas Urbaningrum. Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Denny Kailimang mengemukakan, partai pesaing Demokrat hanya mengaitkan status Andi Nurpati yang saat ini menjabat pimpinan Partai Demokrat. “Kalau saya lihat tak ada pengaruhnya. Orang hanya mengaitkan saja. Mereka mencari siapa yang harus disalahkan. Makanya dibentuk panja (Panja Mafia Pemilu DPR). Setelah dibentuk panja dan Partai Demokrat menyetujuinya, kini mereka malah kelabakan,” tutur Denny. Denny melihat kasus pemalsuan surat MK yang menyeret Andi Nurpati memang sasaran utamanya adalah Partai Demokrat. Pembentukan panja, kata Denny, malah menutup persoalan yang lebih besar di DPR, seperti mafia anggaran. “Sekarang mestinya kan mereka mengurus yang lebih besar. Kalau mau bentuk panja atau pansus, ya untuk mafia anggaran itu. Kan sudah ada anggota DPR yang mengaku ada mafia anggaran,” kata Denny. (kompas.com)


JUMAT 5 AGUSTUS 2011

7

PSSI Terapkan Deposit Rp 5 M ● Syarat Mengikuti Kompetisi Liga Profesional JAKARTA, TRIBUN - PSSI menerapkan aturan ketat bagi seluruh klub profesional yang ingin mengikuti kompetisi liga profesional. Seluruh klub dinyatakan harus dapat memenuhi 5 aspek profesional sebuah klub. Yaitu, legal, keuangan, infrastruktur, SDM dan sporting. Namun, PSSI menyorot dua aspek yang kerap menjadi kendala utama sebuah klub, yaitu aspek legal dan aspek keuangan. Untuk aspek legal, PSSI mewajibkan seluruh klub sepakbola profesional memiliki badan hukum yang berbentuk perseroan terbatas atau koperasi atau yayasan. Sedangkan untuk aspek keuangan, PSSI menerapkan sejumlah kebijakan ketat. Berupa deposito partisipasi senilai Rp 5 miliar bagi klub yang akan berlaga di Liga Super Indonesia. Selain itu, klub pun harus memiliki budgeting cap sebesar Rp 15 miliar. Seluruh klub ISL dan Divisi Utama diberi waktu oleh PSSI hingga 22 Agustus 2011 untuk memenuhi seluruh persyaratan tersebut. Selanjutnya, pada tanggal 23 Agustus, PSSI mulai memverifikasi seluruh dokumen yang telah diserahkan oleh klub. Dan pada tanggal 25 Agustus, PSSI akan mengumumkan klub yang berhak mengikuti kompetisi. “25 Agustus, PSSI akan mengumumkan peserta kompetisi berdasarkan rangking yang didapat klub berdasar kriteria Liga Champion Asia. Dilihat berapa jumlah klub yang memenuhi persyaratan. 25 Agustus baru bisa dilihat hasilnya,” ujar Sihar. Menanggapi ketentuan PSSI tersebut, salah satu Klub peserta ISL, Persela Lamongan mengaku keberatan, khususnya mengenai deposito partisipasi sebesar Rp 5 miliar. “Berat. Deposito seperti itu sempat pernah ditawarkan ke semua klub pada kompetisi

beberapa tahun lalu. Tapi banyak klub yang menolak, karena syarat tersebut sangat berat,” ujar Wakil Sekretaris Persela, Muji Santoso usai mengikuti workshop. “Kalau persyaratan lain, kami berharap mampu memenuhinya apapun yang ditentukan oleh PSSI. Karena itu terkait assessment yang menentukan kompetisi musim depan,” tandas Muji. Sementara itu, jelang pelaksanaan kompetisi 20112012, PSSI menerapkan aturan ketat terkait pengeluaran klub saat berpartisipasi dalam sebuah kompetisi profesional. Yaitu dengan menerapkan pembatasan gaji bagi pemain lokal yang akan berlaga dalam kompetisi musim depan. “Gaji maksimal untuk pemain lokal adalah Rp 500 juta per musim dengan durasi

kontrak minimal 3 tahun,” ujar Koordinator Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus usai Workshop AFC-PSSI di Hotel Syahid, Rabu (3/8). Menurutnya, selama ini keuangan klub kerap dibebani oleh gaji para pemain yang cukup melambung. Oleh karenanya, diharapkan dengan kebijakan ini, klub profesional dapat mengatur neraca keuangan klub. Apalagi akan diberlakukannya Permendagri terkait larangan penggunaan dana hibah APBD kepada klub profesional mulai musim depan. Selain pembatasan gaji pemain lokal, PSSI juga membatasi kontrak jumlah pemain asing. Setiap klub hanya diperbolehkan mengontrak tiga pemain asing non Asia dan satu pemain asing Asia. Dan hanya diperboleh satu marquee player bermain di setiap klub. (vnc) KOMPAS.COM

Persiba Keberatan SETELAH menyatakan dukungannya terhadap PSSI menerapkan aturan ketat bagi seluruh klub profesional yang ingin mengikuti kompetisi liga profesional, Persiba Balikpapan bersama tim-tim peserta Indonesia Super League (ISL) kini merasa keberatan dengan hal keuangan. Pasalnya sebuah klub harus mendepositokan partisipasi senilai Rp 5 miliar serta klub harus memiliki budgeting cap sebesar Rp 15 miliar. TRIBUN/AHMAD BAYASUT Rasa keberatan tidak hanya disampaikan Syahril HM Taher perwakilan dari klub sepakbola yang hadir pada workshop PSSI di Hotel Hotel Sahid, Jakarta. Ketua Persiba Syahril HM Taher senada dengan tim-tim yang keberatan. Ia menyatakan kondisi keuangan klub saat ini saja sudah kesulitan menggalang dana untuk membetuk tim musim depan. “Kami sekarang mencari uang untuk persiapan musim depan tidak ada kok malah harus deposit Rp 5 miliar, semua perwakilan yang hadir di sini menolak,” ujar Syahril melalui telepon selulernya, Kamis (4/8) di Jakarta. Ia menambahkan regulasi tersebut sebenarnya pernah diterapakan PSSI rezim Nurdin Halid. Al hasil regulasi itu ditolak semua peserta ISL. “Sejak 2008 lalu jamannya Nurdin Halid juga diterapkan deposit tapi akhirnya gagal juga karena ditolak semua klub,” katanya. Syahril berharap ada win win solution antara klub peserta dan PSSI agar kompetisi bisa berjalan dengan baik dan kompetitif. Apalagi terkait dengan bergabungnya tim-tim dari LPI. “Masalah LPI hingga kini masih dibahas, nanti kalau ada informasi baru saya kabari,” kata mantan angota DPRD Balikpapan ini. (bay)

Impor Amunisi Diminta Dibebaskan JAKARTA, TRIBUN - Mantan Ketua Umum PB Perbakin, Sutiyoso, mengimbau agar pemerintah membebaskan pajak impor amunisi dan senjata bagi kebutuhan atlet Pelatnas SEA Games 2011. “Tanpa dikenai pajak impor, para atlet menembak nasional bisa berlatih seoptimal mungkin mengembalikan jaman kejayaan seperti era tahun 1990-an,”ujar Sutiyoso di Jakarta, Kamis (4/8). Menurutnya, tim menembak nasional saat dipimpinnya langganan meraih juara umum di SEA Games. Namun setelah era kepemimpinannya berakhir, prestasi atlet nasional mengalami penurunan tajam. Hal itu katanya, perlu bantuan dari pemerintah terhadap bebas pajak amunisi dan senjata. Karena kalau tidak, sangat membutuhkan dana besar dalam melahirkan bibitbibit atlet menembak andal.

Sutiyoso mengatakan, sebenarnya pertumbuhan atlet menembak itu sangat besar sekali di Indonesia. Terbukti di beberapa kejuaraan nasional yang dipantaunya sudah banyak atlet muda tampil di dalamnya. Pertumbuhan atlet semacam itu sangat menyenangkan dalam ajang pembibitan. Namun kalau tidak mendapat bantuan dari pemerintah, sepeti halnya pembelian amunisi yang mahal dan langka, maka pembibitan atlet tambah hari akan menurun. Kondisi seperti itu tentunya juga mendapat perhatian dari pihak swasta melalui klub-klub lokal yang ada di seluruh Tanah Air. Tanpa dukungan klub-klub sulit melahirkan atlet handal dari masyarakat biasa. Sebagian besar atlet

menembak lahir dan tumbuh berkembang melalui faktor keluarga yang juga menekuni olahraga menembak. Namun kalau tidak biasanya mereka putus ditengah jalan saat melakukan latihan untuk mengejar prestsi puncak, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sutiyoso optimistis, para juniornya yang kini memimpin PB Perbakin sudah berupaya seoptimal mungkin melahirkan atlet handal. Semua itu terbukti dengan kondisi lapangan menembak di kawasan Senayan, Jakarta sudah menggunakan peralatan elektrik dalam penghitungan hasil pertandingan. Begitu juga dengan kondisi bangunan lapangan menembak semakin bagus dan terawat. (kompas.com)

Tantowi dan Liliyana andalan di SEA GAMES

Peringkat Tontowi/Liliyana Melorot JAKARTA, TRIBUN Setelah lebih dari satu bulan menempati peringkat dua dunia, pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus rela posisinya melorot ke posisi ketiga. Pasangan pelatnas Cipayung ini tergusur pasangan Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam. Sementara peringkat pertama masih diduduki pemain China Zhang Nan/ Zhao Yunlei.

Meski demikian, Tontowi/Liliyana masih punya peluang besar untuk kembali ke peringkat dua dunia karena selisih poin yang dikumpulkan tidak terlalu jauh dengan pasangan Thailand. Apalagi jika pasangan Indonesia ini sukses menjadi juara dunia di London tanggal 8-14 Agustus mendatang. Dari daftar peringkat terbaru yang dirilis Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), pasangan

Tontowi/Liliyana merupakan pemain Indonesia yang peringkatnya paling tinggi. Setelah mereka ada pemain tunggal putra Taufik Hidayat yang masih bertahan di peringkat empat. Posisi Taufik tidak mengalami peningkatan meski tampil sebagai runner-up di turnaen Grand Prix Kanada. Sementara itu, pemain ganda campuran Indonesia lainnya, Fran Kurniawan/

Pia Zebadiah masih berada di peringkat sembilan. Di sektor ganda putra, pasangan Markis Kido/ Hendra Setiawan masih bertahan di peringkat enam, diikuti pasangan Bona Septano/ Muhammad Ahsan di posisi tujuh dan Alvent Yulianto/Hendra AG di peringkat delapan. Pada ganda putri, pasangan Greysia Polii/Meiliana Jauhari masih nangkring di posisi delapan. (kompas.com)

Malaysia Batalkan Uji Coba Lawan Timnas JAKARTA, TRIBUN Koordinator tim nasional Indonesia, Bob Hippy, mengungkapkan, pihak Malaysia telah membatalkan agenda uji coba melawan timnas Indonesia. Bob mengaku tak tahu secara pasti apa alasan Malaysia membuat keputusan tersebut. Awalnya, pertandingan ini direncanakan berlangsung pada 10 Agustus di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, hal ini batal karena Malaysia berhalangan. Jadwal kemudian diundur ke tanggal

14 Agustus dengan Indonesia yang bertandang ke sana. Namun, lagi-lagi batal. “Batal karena ada sesuatu hal yang mereka tidak duga. Jadi sebenarnya, pihak Malaysia yang membatalkan karena ada sesuatu hal. Mungkin karena puasa,” kata Bob di kantor PSSI di Senayan, Jakarta, Kamis (4/8). Jika Malaysia dipastikan gagal, maka masih ada beberapa tim yang bersedia menghadapi Bambang Pamungkas dan kawankawan. “Sejauh ini yang kemungkinan besar tercapai

adalah Korea Utara. Mereka mengajukan main di sini antara tanggal 15 dan 18 Agustus. Namun, kami masih negosiasi soal fee-nya karena masih terlalu mahal,” terang Bob yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif PSSI. Menurut Bob, Oman juga bersedia melawan Indonesia. Namun, mereka ingin agar Indonesia yang datang ke sana. “Sejauh ini hal itu akan sulit dilakukan karena akan banyak makan waktu dengan bolak-balik ke sana. Jadi, kami kehilangan waktu untuk

latihan juga. Kalau mau, mereka yang main di sini.” “Untuk Australia, kami masih melakukan penjajakan termasuk melalui Kedutaan Besar Australia,” paparnya. Bob sendiri memberi target bagi tim nasional (timnas) untuk melakukan uji coba dua kali pada bulan ini. Semua dilakukan untuk persiapan timnas menghadapi babak ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Indonesia akan memulai petualangannya di babak ini melawan Iran pada 2 September nanti. (kompas.com)

Peralatan ASEAN Para Games Belum Jelas JAKARTA, TRIBUN - Sama nasibnya seperti peralatan latihan untuk atlet SEA Games XXVI/2011 yang terkatung-katung, peralatan latihan untuk atlet difabel yang akan ikut serta di ASEAN Para Games 2011 di Solo, Jawa Tengah bulan

Desember mendatang juga tidak jelas. Hingga saat ini atlet difabel yang sedang mengikuti pelatnas di Solo belum menerima peralatan latihan yang baru. Kepala Bidang Operasional Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas

Surya Dharma mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kebutuhan peralatan latihan kepada Kemenpora. “Kebutuhan peralatan latihan dan spesifikasinya sudah kami sampaikan sejak bulan Mei,” ujar Surya Dharma, Kamis (4/8).

Menurut Surya Dharma, peralatan latihan sudah harus ada minimal satu sampai dua bulan sebelum ASEAN Para Games dimulai. Alasannya, atlet butuh waktu beberapa bulan untuk menyesuaikan diri dengan alat baru. (kompas.com)


8

Kaltim JUMAT 5 AGUSTUS 2011

tribun buffer Bantah Didanai Asing

Roda Ekonomi Ramadhan DARI tahun ke tahun, Ramadhan memberi berkah begitu luar biasa terutama dari sektor perputaran roda ekonomi di Indonesia. Sebagai contoh, nilai transaksi kartu kredit diprediksi naik sekitar Rp1-1,5 triliun pada Ramadhan 2011 menjadi Rp14-14,5 triliun. Sepuluh kali lipat, sungguh luar biasa! Menurut prediksi General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta, kenaikan nilai transaksi kartu kredit ini sesuai dengan peningkatan volume transaksi kartu kredit. Adapun kenaikan transaksi ini terjadi karena ada lonjakan pada segmen hypermarket. Pemakaian kartu kredit untuk segmen ritel juga diperkirakan akan bertambah. “Selama puasa dan terutama menjelang lebaran, penggunaan kartu kredit pada segmen travel dan hotel juga akan meningkat,” ujar Steve. AKKI menargetkan nilai transaksi kartu kredit tahun 2011 akan naik hingga 25-30 persen. Luar biasa bukan! Di atas disebutkan transaksi menggunakan kartu kredit melesat begitu hebat. Lalu apa kabar dengan transaksi menggunakan kartu debet? Ini satu contoh saja, selama memasuki bulan Ramadhan, PT Bank Mandiri Tbk memperkirakan akan terjadi transaksi kartu debet meningkat hingga 30% atau mencapai 65 juta transaksi. Kegiatan belanja masyarakat selama Ramadan bakal meningkat tinggi. “Selama puasa itu biasanya transaksi naik 25-30%. Ini debet kan bisa dipakai belanja juga,” ungkap Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin kepada wartawan usai penarikan undian Mandiri Fiesta di FX, Sudirman, Jakarta, Rabu (27/07). Perbankan benar-benar menangkap peluang ini secara total. Memasuki Ramadan dan Idul Fitri 1432 Hijriah serta liburan panjang, Bank Indonesia (BI) mengantisipasi kebutuhan uang tunai masyarakat dengan meningkatkan distribusi dan persediaan uang tunai di Kantor Pusat BI dan kantor BI di daerah. “BI memproyeksikan kebutuhan uang (outflow) selama Ramadan dan Idul Fitri sebesar Rp 61,36 triliun,” tutur Deputi Gubernur Bank Indonesia Ardhayadi Mitroatmodjo dalam konferensi pers persiapan BI jelang Ramadan dan Idul Fitri, Kamis (28/7). Persiapan dana tersebut naik Rp 6,57 triliun atau meningkat 12% dibandingkan realisasi kebutuhan pada tahun sebelumnya, Rp 54,78 triliun. Sementara itu, persediaan uang tunai secara nasional akhir Juli 2011 sebesar Rp 123,39 triliun, yang terdiri dari uang pecahan besar (UPB) sebesar Rp 106,86 triliun dan uang pecahan kecil (UPK) sebesar Rp 16,53 triliun. Analis Yusuf Wibisono, Wakil Kepala Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) FEUI mengatakan ibadah terpenting di bulan Ramadhan adalah ibadah puasa. Puasa secara langsung akan mengubah pola konsumsi umat muslim, yaitu turunnya konsumsi individu yang berpuasa. Secara makro, hal ini akan menurunkan konsumsi agregat, khususnya barang kebutuhan pokok. Di saat yang sama, di bulan Ramadhan terdapat anjuran yang sangat kuat untuk berderma, seperti memberi makan orang yang berbuka puasa. Hasil akhirnya adalah terjadi efek saling meniadakan, konsumsi orang kaya menurun, konsumsi orang miskin meningkat. Dengan demikian, tujuan akhir yang ingin dicapai Ramadhan adalah pemerataan konsumsi melalui consumption- transfer dari kelompok kaya ke kelompok miskin sehingga proporsi konsumsi kelompok miskin dalam konsumsi agregat akan meningkat. Dengan demikian, tidak akan ada tekanan permintaan yang mendorong kenaikan harga-harga (demand-pull inflation). Distribusi konsumsi yang lebih merata, akan menekan masalah-masalah sosial di masyarakat seperti kelaparan ekstrem, kurang gizi dan gizi buruk pada anak, minimnya akses terhadap air bersih, menurunnya tingkat kematian bayi, hingga meningkatkan kohesi sosial. Nah, sekarang ini perlu ada sebuah transformasi spirit Ramadhan ini bisa menjadi sebuah perilaku ajek di sebelas bulan lainnya, dengan demikian gap si kaya dan si miksin bisa terkurangi. Lebih dari itu suasana ini seharusnya bisa menjamin kesejahteraan lahir bantin masyarakat lebih baik. (*)

# Sambungan Hal 1

“Yang memilih rakyat Indonesia, bukan rakyat asing,” jelasnya. Ia menjelaskan berdasarkan penilaian di internal Partai

SRI, ranking tertinggi ada pada Sri Mulyani. Mengunggulkan Sri Mulyani karena dinilai memiliki integritas, etika publik, mampu, bersih, kategori, saat ini paling tinggi Sri Mulyani. Damianus Taufan tidak merasa jengah, Sri Mulyani, sosok yang mereka usung menjadi calon Presiden pada

Jangan Asal Rekomendasi # Sambungan Hal 1

ini muncul karena ada rekomendasi sebelumnya dari pemerintah daerah, seperti Bupati, Gubernur, Dinas Kehutanan Kukar dan Kaltim. Jangan asal memberikan rekomendasi, apalagi izinnya masuk kawasan wisata Bukit Bengkirai,” kata Demmu kepada Tribun, Kamis (4/8). Keberadaan jalan tambang ini, lanjut Demmu, akan mengganggu kenyamanan pengunjung yang ingin menikmati panorama alam Bukit

Bisa Jadi Rumah Murah Pertama # Sambungan Hal 1 menjadi kebanggaan Balikpapan jika proyek ini berhasil. Namun, ia meminta pengembang tidak meladeni pembeli yang sudah memiliki rumah atau ingin berinvestasi. Dia juga mempertanyakan bagaimana pengembang menentukan kreteria calon pembeli. Hal senada dikatakan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Balikpapan Mardi Kasdi. Mardi melihat, spesifikasi rumah seharga Rp 26 juta itu jelas. Termasuk persyaratan calon pembeli. Tapi, ia menanyakan kerawanan perumahan terhadap banjir dan ketersediaan fasilitas umum (Fasum). Ia berhadap permohonan yang diajukan pengembang ke pemerintah bisa dilaksanakan pemerintah. Seharusnya kata Mardi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) hadir dalam diskusi. Sayangnya satu-satunya unsur pemerintah yang hadir adalah Kepala Bidang Perumahan Dinas Tata Kota dan Perumahan, Hery Misnoto. Konsep pembangunan kawasan yang dipresentasikan Yu Sing bisa menjadi referensi Pemkot Balikpapan untuk membangun sinergi dengan semua pihak. Jangankan untuk membangun kawasan berbasis lingkungan, Pemkot Balikpapan kata Mardi masih kelimpungan menentukan kawasan ruang di Balikpapan. Ia mencontohkan pengembang diminta membangun perumahan di Utara Balikpapan, sementara tanah yang dimiliki atau tersedia di Timur atau Selatan Balikpapan. Pembangunan perumahan sama dengan membangun kota. Pemerintah sebaiknya melibatkan, masyarakat dan

Pemilihan Umum 2014, dikaitkaitkan dengan skandal bailout Bank Century. Menurutnya, tudingan tersebut bersifat politis, dan tak berlandaskan hukum sama sekali. “Itu kita pulangkan kepada penilaian masyarakat, pendapat politik sama saja dikeluarkan secara subjektif, saya tak perlu

Bengkirai yang masih asri. “Kalaupun di sana sudah dibangun pos keamanan, itu hanya menguntungkan pihak perusahaan. Kendaraan tambang akan lebih diprioritaskan saat melewati portal, sedangkan masyarakat nanti dulu,” ujarnya. Dia meminta pemerintah lebih selektif dalam memberikan izin atau rekomendasi kepada perusahaan tambang yang masuk kawasan hutan, baik hutan produksi, hutan produksi terbatas, hutan lindung, taman wisata alam dan Taman Hutan Rakyat (Tahura). “Jadi, izin PT Singlurus perlu ditinjau ulang karena memotong jalur akses Kawasan Bukit Bengkirai. Jangan terlalu gampang memberikan izin atau

pengembang. Jangan setelah pengembangan kawasan, pemerintah menyalahkan masyarakat. Padahal masyarakat dan pengembang selama ini tidak dilibatkan secara aktif. Setelah mencerna penjelasan rumah murah, Mardi berkesimpulan masuk akal karena bahan yang digunakan sesuai dengan harga. Ia mengingatkan pengembang membangun rumah itu sesuai spesifikasi. Jika tidak sesuai, maka YLKI Balikpapan akan melaporkan sebagai penipuan. YLKI akan menuntut pengembang. Setelah Mardi, Hery Misnoto menanyakan kepada Yu Sing, apakah konsep kampung rumah susun (Rusun) sudah diimplementasikan di Indonesia? Yu Sing mengatakan, konsep itu belum diimpelementasikan, tapi bisa diimplementasikan. Hery melanjutkan, kesulitan membangun kampung di rusun adalah perbedaan adat dan kebiasaan. Ia mengatakan, arsitektur lebih kepada teknis, kurang memperhatikan aspek sosial di masyarakat. Tidak mudah bagi Hery untuk menyatukan beragam latar belakang dalam satu kampung Rusun. Balikpapan memiliki perkampungan atas air. Tak mudah bagi Pemkot Balikpapan membangun. PNS dan pejabat tidak mampu mengatur warga atas air. Pada saat survey, warga setempat meneror dengan senjata tajam. Hery mengatakan, hanya api yang bisa mengatur. Setelah penataan, rumah warga saat ini menghadap ke laut, tidak membelakangi laut seperti sebelumnya. Seharusnya kata Hery Walikota Balikpapan dihadirkan dalam diskusi itu karena terkait dengan komitmen politik. Soal rumah murah Karel, Hery berpendapat masih pencanangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kebetulan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) menanggapi dengan

menanggapi itu. Tidak ada faktanya,” ujar Damianus. Ia pun menepis tudingan pencalonan Sri didanai pihak asing, sehingga ada kepentingan negara asing dibawa Sri bila nanti terpilih menjadi Presiden. “Nggak perlu bantuan asing, apa relevansinya, apa bantuannya. Ini kan pemilu Indonesia bukan

rekomendasi. Pemerintah tidak apaapa menolak dan tak usah takut karena nanti bisa dicarikan jalan alternatif lain,” jelasnya. Dia meminta ketegasan pemkab untuk tidak memberikan izin atau rekomendasi perusahaan tambang yang masuk kawasan hutan, termasuk Dinas Kehutanan Kaltim dan Kukar. “Masa semuanya selalu lolos. Kalau semua lolos berarti Dinas Kehutanan memberi rekomendasi untuk kerusakan hutan,” ujarnya. Tak hanya PT Singlurus, Demmu mengaku prihatin dengan keberadaan perusahaan tambang yang masuk kawasan hutan di wilayah Kukar. Hasil pemeriksaan BPK RI pada Februari 2011 lalu menyebutkan, sebanyak 185

sigap dan cepat. Ia memberikan ilustrasi, Menpera menggunakan Petramax plus. Setelah ada pertemuan dengan Apersi di Jakarta, Komisaris PT Cipta Griya Sarana Asri, Edwin Soekma Jaya langsung menyambut dengan membuat program. Dia mengilustrasikan, Edwin menggunakan Petramax plus 3 kali. Sebagai birokrat, perencanaan harus dilakukan dengan dasar hukum. Dasar hukum yang ada kata Hery masih normatif, belum aplikatif. Sehingga tidak bisa dianggarkan. Ia mengungkapkan, Juli lalu, bersama Karel Soekma Jaya mengikuti workshop merumuskan kemitraan pemerintah pusat, pemerintah provinsi (Pemprov) dan pemerintah kota (Pemkot) untuk pembangunan rumah murah. Hery menghargai program rumah murah yang akan menjadi satu-satunya di Indonesia, jika berhasil. Rumah yang dibangun Karel adalah rumah termurah saat ini. Baru Karel dan Balikpapan yang berani. Hery memberi tepuk tangan dan mengajak peserta lain. Namun, program rumah murah itu baru dapat dilaksanakan dengan intervensi pemerintah karena rumah layak huni bukan sekadar kajian struktur. Tapi fasilitas dalam Prasana Sarana dan Utilitas (PSU). PSU baru bisa dilaksanakan, jika ada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri yang terkait dengan PSU, misalnya Menteri Dalam Negeri, Menpera, Menteri Pekerjaan Umum, Kepala BPN dan Dirut PLN. Rencana SKB untuk rumah murah baru sebatas workshop untuk menentukan siapa berbuat apa. Hery mengatakan, Pemkot Balikpapan akan menganggarkan jika SKB tersebut sudah ada. Soal administrasi kependudukan untuk mendapat rumah murah, Hery mengatakan Perda Kependudukan

asing,” ujarnya. Walau diterpa isu tak sedap, Sri Mulyani, yang kini menjabat sebagai Managing Director Bank Dunia, memiliki popularitas yang tinggi. “Survei internal beliau sangat tinggi. Kalau dia tidak populer akan sulit membentuk partai,” katanya.(tribunnews/ wil/sam)

KP/IUP masuk kawasan hutan produksi, hutan produksi terbatas, hutan lindung, taman wisata alam dan Taman Hutan Rakyat (Tahura). “Jika ini dibiarkan berlanjut, maka ekosistem satwa dan tanaman hutan akan binasa sehingga timbul nantinya bencana,” ujarnya. Dia juga mengkritisi jalan hauling sejumlah perusahaan tambang yang kerap menggunakan jalan umum sehingga kerap menyebabkan akses jalan rusak. Terkait keberadaan jalan operasional tambang yang memotong jalur jalan Bukit Bengkirai, Bupati Kukar Rita belum bisa berkomentar banyak. “Saya cek ke pertambangan dulu,” ucapnya singkat saat dikonfirmasi Tribun kemarin. (top)

Balikpapan sesuai formal mengatur warga ber Kartu Tanda Penduduk (KTP) Balikpapan tidak perlu surat domisili. Surat domisili hanya diperlukan bagi warga di luar Balikpapan. Hery juga mempertanyakan hibah tanah rumah murah. Apakah langsung ke pembeli atau melalui pemerintah? Kemudian, Tahir dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kaltim menanyakan kepada Karel spesifikasi baja ringan yang dikhawatirkan memberi efek domino terhadap rumah lain dalam satu kopel. Menjawab pertanyaan Hery, Yu Sing menjelaskan bahwa kampung horisontal dan vertikal tidak jauh berbeda. Dia mengkhawatirkan konflik SARA sengaja dirancang sejak awal dengan keseragaman. Ia mencontohkan, dalam Sekolah Dasar (SD) sekarang makin seragam berdasarkan latar belakang agama. Termasuk lembaga seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berbasis agama. Selanjutnya Karel memberikan alasan mengapa menghibahkan 16 hektare untuk rumah murah. Lahan seluas 16 hektare itu belum seberapa dibanding tanah seluas 32 hektare kepada Pemkot Balikpapan. Namun, Pemkot tidak mau dengan alasan yang tidak diketahui Karel. Dia suda menawarkan hibah seluas 32 hektare tanhanya untuk digunakan sebagai stadion sepakbola Balikpapan, tetapi ditolak oleh pemkot. Soal kepemilikan lahan, pembeli akan mendapat Hak Guna Bangunan (HGB) dari pengembang. ke pembeli. Hibah melalui pemerintah tidak bisa dilakukan, karena pemerintah dilarang menghibahkan tanah ke masyarakat umum. PSU dari Kemenpera, kata Karel, akan diturunkan dalam bentuk proyek yang dilelang secara nasional. Pengembang

hanya menerima. Khusus untuk jalan, rumah murah bisa menggunakan site plan yang ada. Rumah murah bisa berbagi Fasum dengan rumah tipe lainnya. PT CGSA tidak membangun rumah di atas Rp 80 juta, sehingga memenuhi persyaratan untuk mendapatkan stimulan PSU dari Kemenpera dan suku bunga ringan untuk cicilan rumah. Soal kewajiban surat domisili, termasuk KTP, kata Karel untuk memastikan keberadaan tempat tinggal yang bisa dijangkau saat sekarang. Banyak warga Balikpapan yang memiliki KTP, namun tidak bertempat tinggal sesuai dengan alamat KTP. Hal itu untuk memastikan calon pembeli benar-benar tidak punya rumah, selain pembenaran dari RT dan Lurah. Soal efek domino seperti yang dikhawatirkan Tahir, Karel yakin tidak akan mengganggu karena ketebalan dinding 0,85 cm dan antara rumah dibatasi 3 dinding. Konsep rumah antigempa itu sudah digunakan di PTP 12 Pontianak. Selanjutnya Hery Misnoto mengomentari soal aturan kependudukan Balikpapan. Ia mengatakan, aturan pemkot dan perbankan agak rancu. Perda kependudukan hanya boleh memberikan surat domisili kepada warga yang tidak berKTP. Komisaris PT CGSA Edwin Soekma Jaya meluruskan surat domisili dibutuhkan oleh pengembang dan perbankan untuk berkomunikasi dengan calon pembeli. Alamat KTP tidak bisa menjadi ukuran tempat tinggal fisik calon pembeli. Dia mengatakan, surat domisili merupakan aturan baku perbankan bagi calon kreditor. Karena itu harus ada jalan tengah antara aturan baku kependudukan Balikpapan dan aturan baku perbankan bagi calon pembeli rumah murah. (asi)

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Basir Daud, Handry Jonathan, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ! Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ! Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ! Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ! Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ! Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ! Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ! Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


tribun line Seperti Kejepit di Dalam Gelap! ! Sambungan Hal 1

bertemu orang dan dilihat orang. Padahal tidak ada yang meminta saya untuk melakukan hal tersebut. Saya lakukan dengan tulus dan inisiatif saya sebagai istri untuk melayani suami,” kenang Heldy. Menurut Heldy, Bung Karno adalah lelaki sejati, berperasaan halus dan memiliki selera yang tinggi. Selain itu Bung Karno suka memberi istrinya perhiasan, uang, kain batik dan kain bahan kebaya. Heldy masih ingat pemberian dari suaminya, sesaat setelah Bung Karno pulang dari Kairo. Satu set perhiasan bermata pirus, ia berikan kepada Heldy. Sehari-hari, Heldy kerap menemani suaminya di Wisma Negara. Ia biasanya menemani sang Presiden makan siang. Semua menu masakan, sudah disiapkan Istana. Suatu hari, Bung Karno mendapat kiriman rendang dari Megawati Soekarnoputri. Bung Karno yang begitu senang memakan daging menawarkan kepada Heldy. “Ini lho rendang buatan anak tercinta.” Rendang itu begitu empuk dan terasa enak. Menurut Heldy, menu sehari-hari sang Presiden adalah makanan khas Indonesia, mulai dari sambal terasi dan lalapan hingga kecap. Menu itu harus ada. Kadang juga sayur lodeh dengan ayam goreng atau ayam bakar, rawaon, tempe. Nasi? Bung Karno tak begitu banyak melahap nasi. Sedangkan buah yang digemari Bung Karno adalah semangka, pisang raja, kesemek, mangga, duku, atau rambutan. Setiap hendak menyantap buah, Heldy selalu mengupaskannya terlebih dahulu. Ada kenangan menarik yang tak bisa dilupakan drg Suryani Ardi, keponakan Heldy. Suatu hari ia sedang berlibur di rumah Heldy, tantenya. Tiba-tiba ada pengawal Presiden yang masuk ke dalam rumah dan mengatakan ada tamu. “Saya dan sepupu yang lain segera cepat-cepat membereskan sandal yang berserakan agar tidak terlihat sang tamu. Lalu kami berlari ke kamar yang letaknya di belakang. Dari sana kami melihat, oooh... tamu itu berbadan tinggi tegap, berkepala botak, berumur dan ternyata suami tante Heldy. Kami saling berbisik. Suami tante Heldy tua ya. Saya tidak tahu kalau suami tante Heldy seorang Presiden, karena tamu tersebut tidak memakai peci seperti tampilan Pak Presiden,” kenang Suryani yang kini tinggal di Balikpapan. *** NAWAKSARA adalah sebuah judul pidato Presiden Soekarno yang disampaikan tanggal 22 Juni 1966 dalam Sidang Umum IV MPRS. Pidato itu oleh Bung Karno sengaja dibikin sebagai pertanggungjawaban sukarela tentang pelaksanaan tugas-tugas

selaku mandataris. Mengapa pidato itu disebut Bung karno sebagai pertanggungjawaban secara sukarela? Alasannya, pertanggungjawaban tersebut diberikan bukan atas permintaan MPRS. Dalam mempersiapkan pidato Nawaksara, Bung Karno, bisa berjam-jam di dalam kamar. Sebelum ia menulis, Bung Karno lebih dulu mencari bahan-bahan dan saran-saran tertulis dari berbagai pihak. Tatkala Bung Karno sedang mempersiapkan naskah pidato Nawaksara di Wisma Negara, Heldy menyaksikan suaminya sedang berpikir keras untuk menuangkan buah pikirannya ke dalam lembaran-lembaran kertas. Tanggal 22 Juni 1966, Bung Karno berbicara di depan Sidang MPRS IV. Ia menjelaskan bahwa dirinya tetap sebagai pemimpin besar revolusi Indonesia, sesuai dengan ketetapan MPRS No I/1960. *** 17 AGUSTUS 1966, kemerdekaan Republik Indonesia genap berusia 21 tahun. Bung Karno lagi-lagi membacakan pidatonya di Istana Merdeka. Pidato kali ini sangat monumental. Judul pidatonya, ‘Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah! (never leave history). “Seorang pemimpin yaitu Abraham Lincoln berkata: ‘One cannot escape history’. Orang tidak bisa melepaskan diri dari sejarah. Saya pun berkata demikian. Tetapi saya tambah never leave history! Janganlah sekali-kali meninggalkan sejarah! Jangan meninggalkan sejarahmu yang sudah! Hai bangsaku... karena jikalau engkau meninggalkan sejarahmu yang sudah, engkau akan berdiri di atas vakum, engkau akan berdiri di atas kekosongan dan lantas engkau akan berdiri dii atas kekosongan dan lantas engkau menjadi bingung dan perjuanganmu paling hanya akan berupa amuk-amuk belaka! Seperti kejepit di dalam gelap!” Tak hanya soal warning jangan lupakan sejarah saja yang disampaikan Bung Karno. Dalam pidatonya, ia sempat menyinggung soal Surat Perintah 11 Maret (Supersemar). “Apalagi kataku tadi, dalam tahun 1966 ini!!! Tahun 1966 ini, kata mereka: ha, cindelijk, eindelijk, at long last. Presiden Soekarno telah dijambret oleh rakyatnya sendiri. Presiden Soekarno telah dikup. Presiden Soekarno telah ditelikung oleh satu ‘triumvirat’ yang terdiri dari Jenderal Soeharto, Sultan Hamengku Buwono dan Adam Malik. Dan itu ‘Perintah 11 Maret; kata mereka, bukanlah itu penyerahan pemerintahan kepada jenderal Soeharto?? Dan tidaklah pada waktu Sidang Umum MPRS yang baru lalu, mereka reaksi musuhmusuh kita mengharapharapkan, bahkan menghasuthasut, bahkan menujumkan, bahwa Sidang MPRS itu sedikitnya akan menjinakan Soekarno atau akan mencukur Soekarno sampai gundul sama sekali atau akan mendongkel Presiden dari kedudukannya semula? Kata mereka dalam

bahasa mereka, ‘The MPRS session will be the final settelment with Soekarno’. Artinya Sidang MPRS ini akan menjadi perhitungan terakhir —laatse afrekening— dengan Soekarno.” Selanjutnya, Soekarno meneruskan kembali pidatonya. “Surat Perintah 11 Maret itu mula-mula dan memang sejurus waktu, membuat mereka bertempik sorak-sorai kesenangan. Dikiranya SP 11 Maret adalah suaru penyerahan pemerintahan! Dikiranya SP 11 Maret adalah satu penyerahan pemerintahan! Dikiranya SP 11 Maret adalah satu perintah pengamanan. Perintah pengamanan jalannya pemerintahan, pengamanan jalannya pemerintahan. Demikian kataku pada waktu melantik kabinet. Kecuali itu juga perintah pengamanan keselamatan priibadi Presiden, Perintah pengamanan wibawa Presiden. Perintah pengamanan ajaran Presiden. Perintah pengamanan beberapa hal, Jenderal Soeharto telah mengerjakan perintah itu dengan baik. Dan saya mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Soeharto akan hal itu. Perintah pengamanan, bukan penyerahan pemerintahan. Bukan transfer of authority!” Dalam kesempatan itu, Soekarno juga sempat meledak lawan-lawan politiknya. “Mereka, musuh, sekarang kecele sama sekali!!! Dan sekarang pun, pada hari Proklamasi sekarang ini, mereka kecelee lagi! Lho Soekarno masih Presiden! Lho Soekarno masih pemimpin besar revolusi. Lho Soekarno masih mandataris Perdana Menteri! Lho Soekarno masih berdiri lagi di mimbar ini!” Pidato Bung Karno yang meledak-ledak itu tentu saja menarik perhatian masyarakat. Bagi Heldy, peristiwa ini begitu penting karena untuk kali pertama sebagai istri Presiden RI, ia menghadiri peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan mendengarkan tokoh proklamasi itu berorasi. Tahun 1965, Heldy pernah hadir ke Istana. Itupun bersama anggota keluarganya dan statusnya masih gadis. Di akhir pidatonya Bung karno mengatakan, “Aku pemimpin besarmu. Demikian kata MPRS, aku pemimpinmu. Ikutilah pimpinanku ini, ikutilah semua petunjukku. Aku tidak punya ‘pengangsa-angsa’, aku tidak punya keinginan keuntungan pribadi, aku tidak mengejar self interest. Aku hanya memimpin engkau, aku hanya ingin menunjukkan jalan kepada engkau, selalu dengan engkau, tidak pernah tanpa engkau. Dengan engkau aku berdiri, tanpa engkau aku bukan apa-apa. Dengan engkau aku jaya, tanpa engkau aku gagal. Jangan ragu-ragu, jangan bimbang! Mari berjalan terus melanjutkan revolusi, di atas jalan yang aku tunjuk. Ya Allah ya Robbi, ridhailah revolusi Indonesia di bawah pimpinan ini.” (bec/sumber: diolah dari buku berjudul ‘Heldy Cinta Terakhir Bung Karno’)

Kaltim

9 10 Nama Lolos Seleksi JUMAT 5 AGUSTUS 2011

# Buya: Ada Kekuatan Hitam Ingin Runtuhkan KK

Berikut 10 nama calon yang dinyatakan lolos seleksi profile assessment : 1. Abdullah Hehamahua 2. Abraham Samad 3. Adnan Pandupraja (Kompolnas ) 4. Aryanto Sutadi (Purnawirawan Polisi) 5. Bambang Widjojanto (advokat) 6. Egi Sutijati 7. Handoyo Sudrajat (KPK) 8. Sayid Fadhil (Akademisi) 9. Yunus Husein (PPATK)

Kekuatan Hitam Dalam beberapa waktu terakhir, muncul wacana pelemahan sampai pembubaran KPK. Anggota Komite Etik KPK Syafii Maarif menilai ada kekuatan hitam yang mencoba untuk menghambat laju KPK. “Kita selama ini sepakat untuk memberantas korupsi. Namun ada kekuatan hitam di republik ini untuk meruntuhkan KPK,” tutur pria yang akrab disapa Buya ini kepada wartawan di kantor KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Kamis (4/8). Namun mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini tidak mau menjelaskan lebih

jauh siapa yang dia maksud dengan kekuatan hitam itu. “Di antara anggota komite etik ini, saya yang paling tua, saya 76 tahun. Saya lelah melihat negara anda ini, negara saya juga. Kekuatan hitam itu ya kekuatan yang tidak mencintai negara ini. Anda pahamlah siapa yang melemahkan KPK selama ini?” tutur Buya. Selama beberapa waktu terakhir, muncul upaya pelemahan KPK. Mulai dari tudingan Muhammad Nazaruddin ke petinggi lembaga antikorupsi tersebut, sampai wacana yang digulirkan Ketua DPR Marzuki Alie yang menyebut KPK sebaiknya dibubarkan saja jika sudah tidak ada orang kredibel di dalamnya.(dtc/tribunnews)

an Partai Demokrat akan mengambil calon presiden dari partai lain,” ungkapnya. Walau telah dilirik, Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) tidak langsung menyanggupi ajakan Demokrat untuk berkoalisi. SRI menyerahkan semuanya kepada mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyusul terbukanya kemungkinan ia berduet dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. “Itu terserah Sri Mulyani,” ujar Ketua Umum Partai Serikat Rakyat Independen Damianus Taufan, kemarin. Menurut Damianus, terlalu pagi apabila saat ini membicarakan duet Sri Mulyani dan Anas. “Kita sebatas mengusulkan terlalu pagi mengatakan itu,”jelasnya. Damianus menambahkan saat ini SRI belum akan melakukan langkah apapun. Mereka masih akan menunggu verifikasi dari Kemenkumham. “Belum ada, kita masih menunggu verifikasi dari Kemenkumham,” jelas Damianus. Saat disinggung mengenai figur Sri Mulyani yang tersandera kasus Bank Century, Damianus menyerahkan hal itu kepada rakyat. “Biarin saja biar rakyat yang menilai. Kalau kita yang menilai nanti subjektif,” katanya. Wakil Sekjen Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan wacana menduetkan Anas Urbaningrum (Partai Demokrat) dan Sri Mulyani (Partai Serikat Rakyat Independen) akan terganjal kasus. Keduanya akan dilihat pihak melihat dua orang tersebut samasama tersandera kasus. Anas terlilit skandal Nazaruddin, dan Sri Mulyani tersangkut

skandal Bank Century. Bambang Soesatyo memprediksi keduanya akan dimaafkan dalam suatu rekayasa hukum. Sehingga elektabilitas mereka pun tidak terganggu. “Bisa saja karena suatu rekayasa hukum keduanya bebas atau dimaafkan. Namun, rakyat pasti tidak akan pernah melupakan,” ujar Bambang. Menurut Bambang, Golkar mempersilakan Anas dan Sri Mulyani berduet. Bagi mereka hal tersebut tidak ada pengaruhnya sama sekali. Namun demikian, Bambang melihat laju Anas bakal tersandung Ani Yudhoyono. Ani Yudhoyono dianggap selaku calon kuat untuk maju pemilihan presiden 2014 mendatang. “Silakan saja tidak berpengaruh. Tapi sepanjang yang kita pahami, calon Partai Demokrat yang memiliki pengaruh kuat di Partai Demokrat adalah Ibu Ani Yudhoyono,” jelasnya. Partai SRI pun telah memiliki standar prosedur dalam menjaring siapa calon presiden yang pantas untuk maju. Partai Sri mendatang Partai melakukan studi mendalam dengan menilai tokoh-tokoh nasional seperti Ketua MK Mahfud MD, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, dan mantan Menteri Perekonomian Rizal Ramli. Akhirnya, keluarlah nama Sri Mulyani sebagai pemenang dan menjadi capres Partai SRI. Akan tetapi dalam proses penjaringan tersebut SRI tidak memasukkan nama Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Sedangkan sosok Anas dinilai belum kredibel untuk

menjadi calon presiden. “Itu (Anas) nggak masuk, tapi ibu Ani Yudhoyono masuk. Sejak awal saya memang tidak masukkan dia (Anas), karena dia bukan kaliber jadi presiden lah,” ujar Anggota Majelis Pengarah Partai SRI, Arbi Sanit. Menurut Arbi, strategi Partai SRI untuk menggaet suara adalah dengan menjual Sri Mulyani sebagai orang yang berpengalaman dan berintegritas. “Menjual Sri Mulyani sebagai orang yang berpengalaman dan berintegritas,” katanya. Sebelum secara resmi mengusung mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Partai SRI melakukan studi mendalam terhadap siapa saja calon yang pantas dicalonkan menjadi calon presiden 2014 mendatang. Beberapa tokoh yang sudah dijajal oleh SRI adalah Ketua MK Mahfud MD, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan mantan Menteri Perekonomian Rizal Ramli. “Bukan survei tapi studi mendalam tentang tokohtokoh yang 30-an itu tadi ya ada Aburizal Bakrie, Rizal Ramli, Mahfud MD, ya banyaklah,” ujar Arbi Sanit. Berdasarkan hasil riset itu, menurut Arbi muncullah nama Sri Mulyani sebagai pemegang nilai tertinggi. Indikator penilaiannya adalah integritas, pengalaman politik, pengalaman mengatasi masalah sebagai negarawan, pengalaman manajerial pemerintahan negara, pengalaman internasioanal, pengalaman melakukan pembaharuan, Sri Mulyani dianggap lulus. (tribunnews/ aco/sam/wil)

JAKARTA, TRIBUN - Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid III mengumumkan calon pimpinan yang lolos seleksi profile assessment. Dari 17 calon, Pansel meloloskan 10 orang calon. Sepuluh calon ini akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu tracking (penelusuran rekam jejak) dan wawancara dengan Pansel. Tracking akan mulai dilakukan sejak hari ini dengan melibatkan Masyarakat Transparansi Indonesia, Kepolisian, Kejaksaan, dan Badan Intelijen Nasional (BIN). Tes wawancara akan dilakukan pada Senin, 15 Agustus 2011. Dari tes wawancara ini, Pansel akan

memilih delapan nama yang selanjunya diserahkan kepada Presiden pada 18 Agustus mendatang. Dan tanggal 19 Agustus akan diserahkan bapak Presiden ke Dewan Perwakilan Rakyat.

Duet Sri-Anas Prematur ! Sambungan Hal 1

mekanisme tersendiri menentukan calon. Yang pasti kredibilitas dan ketokohan termasuk popularitas menjadi perhitungan utama,” ujar mantan penyiar kondang TVRI tersebut. Max Sopacua menegaskan, partainya saat ini belum dapat memastikan, siapa yang akan diusung sebagai capres di 2014 nanti. Figur Anas Urbaningrum sebagai Ketum Demokrat, kata Max tak secara otomatis menjadi calon presiden. “Ada atau tidak calon presiden dari Partai Demokrat di 2014 mendatang, tentunya sangat ditentukan oleh kepiawaian Ketua Umum PD (Anas Urbaningrum) dalam menyelesaikan konflik internal. Mampu menyelesaikan semua tuduhan dari Muhammad Nazaruddin tentang politik uang dalam Kongres Partai Demokrat ke Anas,” kata Max Sopacua. Bila masalah internal, tudingan dari mantan Bendahara Umum PD Muhammad Nazaruddin tidak kunjung selesai, Max meyakini, maka Partai Demokrat akan terganjal dan bernasib sama dengan Sri Mulyani yang belum menyelesaikan kasus Bank Century. Begitu juga dengan Ical (Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie) yang bisa saja akan diganjal kasus Lapindo. “Jadi, saya kira tergantung dari hasil akhir kepemimpinan Anas. Kalau masalah internal Demokrat tidak selesai hingga 2012 akhir, maka, kemungkin-

Bawa Foto Pre-Wed hingga Akhir Hayat ! Sambungan Hal 1

penyatuan bagian tubuh Roy yang terpisah akibat kecelakaan selesai Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 Wita. “Saya mendapat informasi semua jenazah diselesaikan semua oleh pihak rumah sakit kemudian baru diserahkan pada keluarga,” ujarnya. Steven menambahkan, sebelum kepergian almarhum, korban menunjukkan perilaku yang tak seperti biasanya. “Sepatu boot yang biasanya dipakai, masih di dalam rumah, padahal biasanya dibawa kerja,” ujarnya. John Rumengan, rekan korban membenarkan hal tersebut. Ia menduga rekannya menggunakan sepatu kesayangannya. Selain itu John mengatakan biasanya korban tak membawa kamera SLR dan

Beragama dengan Santun ! Sambungan Hal 1

dengan suka rela, bebas dari tekanan, ancaman dan paksaan. Bahwa pilihan beragama itu sangat dipengaruhi lingkungan, itu sudah pasti. Tetapi pada akhirnya keberagamaan seseorang mestilah hasil pilihan sadar dan merdeka. Karena keberislaman merupakan hak dan pilihan individu, maka Al Quran mengingatkan pada Nabi Muhammad hanya sebagai Rasul yang bertugas menyampaikan ajaran Tuhan, tetapi tidak memiliki hak memaksa seseorang untuk beriman. Bagimu agamamu, bagiku agamaku, bunyi teks Al Quran. Tugas Rasul adalah menyampaikan amanat

10. Zulkarnain

lensa tapi saat kejadian dibawa. “Kameranya Nikon D60 dengan lensa 55-200 dan fix manual 1,8. Belum tahu sekarang kamera dan lensa di mana, apakah hancur saat kecelakaan atau hilang,” ujar John. Menurut John, dalam kamera tersebut ada foto-foto pre wedding karya John. “Tak biasanya dia bawa kamera, mungkin itu pertanda, membawa foto kenangan hingga akhir,” jelasnya. Pencarian korban jatuhnya helikopter PT Nyaman Air yang disewa perusahaan tambang PT NHM di pegunungan Duasudara dimulai Rabu sekitar pukul 22.00 Wita dapat dituntaskan sekitar pukul 08.40 , Kamis (4/8). Pada pukul 03.00 , ada satu korban yang sempat ditemukan dalam keadaan masih bernapas, masih pertanda ada nyawa kehidupan dan langsung dievakuasi menuju dan tiba sekitar pukul 04.00 Wita di Rumah Sakit Daerah Manembo-nembo. Korban dimaksud bernama Dian Rimba Rudiansyamar berumur 29 tahun

Tuhan dan memberi ketauladan pribadi mulia, namun iman dan amal seseorang semuanya menjadi urusan Tuhan yang akan menilainya. Sedemikian tingginya Tuhan menghargai kemerdekaan manusia yang merupakan puncak kreasi-Nya, sehingga Tuhan membiarkan manusia tumbuh dan menentukan jalan hidupnya tanpa banyak intervensi sepanjang jatah umurnya. Manusia diberi umur dan kesempatan untuk memilih jalan hidupnya, namun di akhirat nanti Tuhan akan membuat perhitungan atas anugerah kemerdekaan yang telah diberikan. Bahkan untuk memilih jalan kematian pun Tuhan masih memberi pilihan, jalan apakah yang akan diambilnya. Ini semua menunjukkan betapa manusia diberi anugerah kemerdekaan untuk mengisi dan memaknai jalan

yang namun pada akhirnya meninggal dunia saat satu jam setelah tiba di Rumah Sakit Kandou Malalayang, Kota Manado. Tim penyelamat yang berusaha mengevakuasi para korban berasal kesatuan Angkatan Darat dan Marinir dan mereka pertama kali menerobos hutan belantara Gunung Duasudara. Saat ditemui di lapangan seputaran Gunung Duasudara, Apollinaris Komandan Bataliyon Marinir Danlantamal VIII, menuturkan, sisa korban yang berjumlah sembilan orang sudah tidak bisa terselamatkan nyawanya. “Kondisinya sudah tidak bisa terselamatkan,” ujarnya. Terpisah, Ade Rahmat, Pasiop 712 Wiratama, mengungkapkan, pasukan dari kesatuan Angkatan Darat bersama Marinir berusaha mencari, menyisir hutan belantara yang menjadi tempat kejadian perkara. “Kami sudah masuk ke hutan mencari para korban pada jam 10 malam. Kami garis terdepan dalam pencarian korban helikopter,” tuturnya. (tribunnews)

hidupnya berdasarkan pilihan bebasnya, yang kebebasan itu disertai anugerah nurani, nalar sehat dan bimbingan para Rasul-Nya. Mengingat kemerdekaan itu merupakan kekayaan tertinggi manusia, maka semua bentuk paksaan, penindasan, dan imperialisme mesti memperoleh perlawanan sengit sepanjang sejarah manusia. Segala bentuk paksaan berlawanan dengan disain Tuhan dan martabat manusia. Banyak orang rela mati demi membela kemerdekaan hidupnya, termasuk kemerdekaan menentukan keyakinan agamanya seperti yang dicontohkan Bilal sahabat Nabi. Jika dicermati, ajaran Islam sangat tegas membela pelaksanaan hukum untuk menegakkan tertib sosial dan menjaga keamanan serta hak individu, namun dalam hal

keimanan dan hubungan langsung dengan Tuhan kewenangan dan campur tangan manusia sangat dibatasi. Contoh paling nyata adalah perintah puasa, shalat , dan haji, hampir-hampir semuanya bersifat individual. Pelaksanaannya bisa saja tanpa sepengetahuan dan campur tangan manusia. Bahkan ketika seseorang secara formal menyatakan memeluk Islam dengan ikrar dua kalimah syahadat, kita tidak tahu persis kualias ikrarnya kecuali dirinya dan Tuhan. Saya sendiri sudah belasan kali membimbing seseorang mengikrarkan syahadat tanda memeluk Islam, baik orang asing maupun orang Indonesia. Tetapi kalau ditanya kesungguhan, kualitas, dan ketulusan niatnya untuk memeluk Islam, saya jawab, “Tidak tahu.” (*)


JUMAT, 5 AGUSTUS 2011

HALAMAN 11

Telan Ludah saat Puasa Selama Ramadhan, Tribun Kaltim menerima konsultasi sekitar ibadah puasa Ramadhan. Pertanyaan bisa disampaikan melalui

SMS ke nomor 08565-4185-165 dan akan dijawab oleh Ustadz Ahmad Rosyidi Em.S, Dewan Presidium Asosiasi Santri Alumni Salafiyah Indonesia (ASASI).

Pak Ustadz...., apabila saat puasa menelan air ludah, apakah puasanya batal ? 081545526XXX

Sedangkan tiap bulan saya harus bayar kreditan motor Rp 400.000, selama 3 tahun dan memberi nafaqoh istri. 085735064XXX MENELAN ZAKAT ludah tidak profesi tetap termasuk hal dianjurkan IST yang untuk Ahmad Rosyidi membatalkan dikeluarkan puasa dengan catatan 2,5 persen seberapun ludah tersebut masih penghasilan kita untuk murni/tidak bercampur membersihkan darah/nanah gusi. Dan, penghasilan yang ada ludah tersebut keluar pada diri kita sekaligus secara alami, keluarnya untuk memancing rizqi tidak dengan sengaja Allah SWT yang lainnya untuk dikumpulkan di dalam mulut Bagaimana kalau saat berpuasa, siang harinya Ustdaz, jika kita setelah keluar darah menstruasi, shalat Tarawih + Witir 3 apakah puasanya dibatalkan rakaat, saat shalat Tahajjud atau dilanjutkan sampai pakai witir lagi apa tidak? Maghrib? Bolehkah makan08115422XXX minum? JIKA seusai Tarawih 085652253XXX sudah ditutup dengan JIKA menstruasinya saat Witir maka tidak boleh berpuasa maka saat itu shalat Witir lagi, pula puasanya batal, larangan Rasulullah ketika makan/minum SAW: Laa witraani fi karena tidak berpuasa lailatin waahidatin “Tidak jangan sampai boleh shalat Witir 2 X mengganggu orang dalam satu malam” yang sedang berpuasa. Saya seorang pekerja swasta, gaji saya Rp 2,5 Jt/ bulan, apakah saya wajib membayar zakat profesi?

Kalau kita berhubungan suami-istri seusai sahur, mandi junubnya jam 7 pagi puasanya sah apa tidak ?,

stratnya berpuasa mulai Adzan Shubuh atau mulai terbitnya matahari ? 081520348XXX PUASANYA sah dengan catatan sejak masuknya waktu imsak tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Startnya puasa sejak masuknya waktu Shubuh, untuk lebih hati-hati upayakan sejak masuk waktu imsak, 10 menit sebelum Shubuh kita sudah tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa Syarat sahnya shalat Jumat apa harus 40 jama’ah? Bagaimana praktek shalat Witir 3 rakaat itu? 08125828XXX BEBERAPA Imam Madzhab berbeda-beda dalam menetapkan jumlah minimal syarat sahnya sholat Jum’at, Imam Syafi’i menetapkan minimal 40 Jama’ah. Sholat witir 3 raka’at boleh dilakukan dengan 2 cara : 3 rakaat dengan 2 X salam atau 3 rakaat 1 X tasyahhud dan 1 X salam Apabila kita sedang berpuasa, sepasang kekasih berpelukan dan mencium keningnya pada siang hari, apakah hal itu membatalkan puasa. 085750254XXX PUASANYA tidak batal asal tidak sampai keluar sperma tetapi pahala puasanya bisa berkurang, apalagi yang melakukannya bukan sepasang suami-istri yang sah maka dosanya semakin bertambah

Menu Spesial Kambing Guling ● Hotel Pacific Buka Bersama Wartawan BALIKPAPAN, TRIBUN Hotel Pacific yang berlokasi di Jl A Yani mengundang sejumlah wartawan media cetak dan elektronik berbuka puasa bersama. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan Hotel Pacific setiap puasa Ramadhan tiba, Kamis (4/8). “Ini sekaligus untuk silaturahmi, menjalin kemitraan yang lebih lagi dengan rekan-rekan wartawan,” kata General Manager Hotel Pacific

Soegianto. Selain itu, Hotel Pacific juga ingin mengenalkan berbagai paket puasa, dan menginap yang dikeluarkan khusus selama Ramadhan. Satu di antara banyak menu yang spesial adalah kambing guling. Dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 70.000 nett/ pax untuk paket takjil, dan Rp 130.000 nett/ pax untuk paket tajil dan makan malam, Anda bebas menikmati semua sajian nan

lezat tersebut. Di menu takjil tersedia tak kurang dari 10 jenis makanan dan minuman, seperti pisang goreng, tahu goreng, aneka kolak, ubi goreng, kurma, es kelapa muda, singkong goreng, dan jajan pasar lainnya. Untuk paket makan malam/ buka puasa tersedia 4 menu main course plus kambing guling yang bisa dinikmati sepuasnya. “Peminatnya lumayan banyak, tapi memang untuk

awal-awal puasa, kebanyakan yang memesan paket takjil dan puasa ini adalah tamu-tamu hotel yang menginap. Nanti di pertengahan puasa barulah mulai dari perusahaan hingga individu,” kata Soegianto. Ia menambahkan, selain mengeluarkan paket berbuka puasa, Hotel Pacific juga memberikan paket menginap yang harganya jauh lebih murah dibanding hari biasa. (mei)

Intip Menu

Bikinan Istri Selalu Terasa Nikmat WAKIL Bupati Kukar Ghufron Yusuf mengaku tidak punya menu khusus sebagai menu berbuka pada Ramadhan. Bagi dia, semua masakan bikinan sang istri, Asih Qurnia, terasa nikmat. Saat dijumpai Tribun di Pendopo Wakil Bupati, Ghufron sedang membaca Al Quran dan terjemahan. Dia mengenakan sarung dengan baju koko putih menggambarkan kesahajaannya. “Kita berbuka dengan makanan seadanya,” ucap Wabup. Di atas meja, aneka masakan telah tersedia, seperti ikan nila bakar, ayam bakar, daun pepaya, sup sosis, tempe goreng tepung dan sambal. Sebagai menu takjil,

sang istri menyiapkan kolak pisang dan kue pisang. Ketika bedug Maghrib terdengar, Ghufron didampingi istri, ibunda dan putra sulungnya berbuka puasa bersama. Seakan mempertegas pernyataan suaminya, Asih Qurnia Ghufron membenarkan suaminya menyukai semua masakan bikinannya. “Bapak suka semua masakan. Semuanya asalkan halal,” canda sang istri. Kebiasaan berbuka di kediaman Wabup. Semua anggota keluarga langsung menyantap hidangan berat setelah itu dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah. “Setiap berbuka saya selalu

TRIBUN KALTIM/TAUFIK

Berbuka puasa bersama Wabup Kukar Ghufron Yusuf di Pendopo.

meminum teh hangat. Soal masakan, saya mempercayakan kepada masakan istri,” ujar pria kelahiran Sidoarjo, 15 Februari 1956 silam. Ghufron juga mengaku tidak asing lidahnya merasai masakan khas Kutai. Sesekali pula, sang istri menghidangkan masakan Kutai di rumah Ghufron sempat mengenyam pendidikan di pesantren, sehingga Ramadhan kali ini tak mau disia-siakannya. Dia lebih bersemangat menjalankan ibadah, mulai shalat tarawih, baca Al Quran dan shalat berjamaah. “Kalau masa muda dulu, tiap Ramadhan saya selalu mengkhatamkan bacaan Al Quran dalam waktu sebulan. Sekarang mata saya sudah kabur sehingga membaca Al Quran hanya sedikit-sedikit. Kadang-kadang, saya menonton siaran televisi yang menayangkan bacaan Al Quran beserta terjemahannya,” ucap Ghufron seraya menyebut

sang ayah sebagai guru mengajinya. Bahkan, semasa muda dia mampu menghafal seluruh bacaan surat Juz Amma. “Sekarang saya mampu mengingat 50 persen saja,” ucapnya. Selama Ramadhan, kegiatannya melayani masyarakat agak berkurang karena warga juga lebih intensif menjalankan ibadah. Sebisa mungkin, dia menyempatkan beribadah bareng keluarga di rumah. Dia pun memanfaatkan ruang depan rumahnya menjadi mushala untuk tempat menunaikan shalat secara berjamaah. Selain di rumah, dia kerap didaulat menjadi imam oleh warga dalam kunjungannya di suatu daerah. “Saya juga pernah ditunjuk sebagai imam dalam salat Jum’at. Saya pun tak menolak, cuma kalau ditunjuk sebagai khatib mesti ada pemberitahuan sebelumnya agar saya bisa mempersiapkan materi khutbahnya terlebuh dahulu,” ucapnya. (top)


SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12

JUMAT, 5 AGUSTUS 2011

tribun kaltim

Memasuki Semester II Tahun Ini

Rencana Investasi 2011 Rp 63,92 T SAMARINDA – Rencana investasi Kaltim 2011 yang terdata di Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim hingga memasuki semester II tahun ini, seluruhnya mencapai Rp63,92 triliun. Investasi terbesar dilakukan PT. Pacific Oil dan Gas sebesar Rp10 triliun, disusul rencana investasi oleh PT. Prosperity Cement Enginering Indonesia (PT. PCEI) di Kabupaten Paser Rp9 triliun. “Rencana investasi ini sudah terdaftar dan telah mendapat surat persetujuan dari BKPM di Jakarta,” ungkap Kepala BPPMD Kaltim, H Yadi

Sabiannoor di Kantor Gubernur, Kamis (4/8). Dalam rencana investasi ini termasuk didalamnya rencana pembangunan pabrik PT Pupuk Kaltim V senilai Rp6,3 triliun, rencana investasi PT. Harum Energy Tbk senilai Rp2,58 triliun, investasi PT. KPC senilai Rp4,5 triliun dan berbagai investasi besar lainnya. Selain investasi bernilai triliunan rupiah yang saat ini sebagian telah memasuki proses pelaksanaan, Yadi Sabiannor menyebutkan informasi terbaru di awal semester kedua tahun ini terungkap sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) juga telah

memastikan untuk segera menginvestasikan dana mereka ke Kaltim. “Mereka juga telah mengantongi surat persetujuan dari BKPM setelah sebelumnya mereka resmi terdaftar di BKPM,” kata Yadi Sabiannoor. Perusahaan yang bergerak di bidang HTI itu antaralain PT. Permata Borneo Abadi dengan investasi Rp466,5 miliar, PT. Bakayan Jaya Abadi dengan rencana investasi Rp102,5 miliar, PT. Klawit Wana Lestari Rp199,65 miliar, PT. Santan Borneo Abadi Rp275,51 miliar dan PT Kayan Makmur Sejahtera Rp135,82 miliar. (sul/adv).

DWP Provinsi Tadarus dan Khataman Al Quran PRAJABATAN. Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak yang diwakili Asisten Adminitrasi Umum, HM Aswin, Kamis (4/8) membuka Diklat Prajabatan Gol 1 dan II angkatan 64 di Aula Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kaltim. Tujuan Diklat untuk meningkatkan dan menambah wawasan serta pengetahuan, di samping menciptakan aparatur yang berperan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa yang berorientasi pada pelayanan. Tampak HM Aswin foto bersama dengan Kabandiklat Hj Farida Widiawati dan perwakilan peserta. (la djuni/humasprov kaltim).

AKEN Incar Empat Proyek Besar Kaltim SAMARINDA – Empat proyek besar di Kaltim menarik minat perusahaan asal Bandung, PT Aset Kerajaan Nusantara (AKEN). Proyek yang mereka minati adalah pembangunan jalan tol Balikpapan – Samarinda sepanjang 99,2 kilometer, proyek Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy, proyek Bandara Samarinda Baru (BSB) dan Bendungan Lambakan di Kabupaten Paser. Direktur Investasi PT. AKEN, Erif W Hendrayana mengungkapkan perusahaan mereka sangat tertarik untuk menginvestasikan dana mereka ke Kaltim. Mereka menegaskan tidak ragu untuk membahas kerjasama empat proyek bernilai total Rp17,9 triliun tersebut. Merespon keinginan tersebut, Gubernur Awang Faroek menyatakan Pemprov sangat terbuka kepada semua investor yang sungguh-sungguh ingin menginvestasikan dana mereka ke Kaltim. “Tentu ini kabar yang sangat baik. Kami akan selalu terbuka untuk masuknya investasi ke Kaltim. Kami siap bekerja sama namun tetap harus mengikuti alur dan mekanisme kerjasama yang tidak bertentangan dengan aturan hukum,” kata Faroek.

Proyek yang dilirik secara financial akan memerlukan dana tidak kurang dari Rp17,9 triliun. Proyek jalan tol secara keseluruhan akan menyerap anggaran Rp6,2 triliun, Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy memerlukan Rp7 triliun, proyek BSB akan menyerap anggaran Rp2 triliun dan proyek Bendungan Lambakan Kabupaten Paser bernilai Rp2,7 triliun. Hadir mendampingi Gubernur Awang Faroek antara lain Kepala Dinas Pekerjaan Umu, H Husinsyah, Kepala Dinas Perhubungan, Zairin Zain dan Kepala Biro Ekonomi Setprov Kaltim, Abu Helmi. Gubernur meminta agar instansi teknis terkait segera menindaklanjuti kemungkinan kerjasama teknis selanjutnya. Apalagi pihak AKEN telah menawarkan bentuk kerjasama yang cukup menarik untuk empat proyek yang diminati. “Kerjasama yang kami tawarkan sangat menarik dan kami berharap rencana ini berjalan baik. Untuk pengembangan usaha di Kaltim, RUPS PT. AKEN telah memutuskan untuk memberi fokus investasi yang cukup besar,” kata Erif W Hendrayana. (sul/ adv).

Pemprov Kaltim Beri Perhatian Serius pada Masalah Kesehatan SAMARINDA-Pemprov Kaltim memberikan perhatian serius untuk peningkatan pelayanan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan pemenuhan tenaga bidan di kawasan pedesaan. Dengan meningkatkan jumlah siswa melalui pendidikan di Akedemi Keperawatan, memberikan pelatihan kepada bidan kampung dan desa, beasiswa warga yang menempuh pendidikan jurusan kebidanan, mengusulkan penambahan formasi PNS untuk ke Puskesmas dan menempatkan Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) 147 orang di sejumlah kawasan sesuai permintaan kabupatena dan kota. Demikian dikatakan Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak, dalam penyampian Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kaltim dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Kaltim Tahun anggaran 2010, Rabu (3/8). Menurut gubernur, untuk rasio tenaga dokter yang belum

mencapai target, yakni diharapkan dengan ratio 40 dokter melayani 100 ribu penduduk, namun hingga kini baru mencapai 27,57 dokter per 100 ribu penduduk. Guna pencapian target hingga 2013, Pemprov Kaltim melakukan berbagai upaya dengan menempatkan dokter PTT sebanyak 60 orang untuk daerah terpencil dan sangat terpencil sesuai permintaan kabupaten. Selain itu juga mengusulkan penambahan formasi PNS untuk tenaga kesehatan pada Pemerintah Pusat, pemberiaan bea siswa kepada mahasiswa kedokteran yang berasal dari Kaltim setelah lulus mengabdi kembali ke daerah maisingmasing. Disamping itu juga Puskesmas 24 jam terus dimaksimalkan dengan berkoordinasi dengan

pemerintah kabupaten dan kota, sehingga masyarakay dapat dilayani lebih cepat dan dekat, terutama yang jauh dari sarana rumah sakit. Sedangkan untuk penanggulangan jumlah kasus diare telah diupayakan dengan penyuluhan tentang perilaku hidup sehat dan bersih baik melalui media cetak maupun elektronik termasuk di unit pelayanan fasilitas kesehatan. Pengawasan air minum maupun air bersih, pelatihan hygiene sanitasi makanan,termasuk depot air minum dan bekerjasama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Jasa Boga dan Asosiasi Depot Air Minum dan meningkatkan surveillance penyakit menular.(sar/adv).

JUMAT, 5 AGUSTUS 2011 09.00. Seminar Hukum Adat dan Rakor Ormas Dayak, Bumi Senyiur.

BPPKB Kaltim Gelar Pertemuan dengan Lembaga Kemasyarakatan SAMARINDA – Mengawali Bulan Ramadhan tahun ini, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kaltim mengundang sejumlah organisasi perempuan dan lembaga masyarakat (LM) yang peduli terhadap perempuan maupun anak di Kaltim. “Awal bulan suci yang penuh berkah ini, BPPKB menganggap perlu dilakukan pertemuan dengan LM yang peduli terhadap perlindungan maupun pemberdayaan perempuan dan anak-anak Kaltim,” kata Kepala BPPKB Kaltim, Hj Ardiningsih. Menurut dia, kegiatan ini selain bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan tali silaturahmi antar lembaga. Karenanya pertemuan ini memiliki makna sangat penting, mengingat selama ini dalam melaksanakan tugas dan fungsi telah banyak bersinergi dengan lembaga tersebut. Diantaranya, dalam menyusun program maupun berbagai kebijakan untuk memberdayakan perempuan dan anak. Bahkan, peran lembaga kemasyarakatan sangat penting dan signifikan dalam mendorong pemerintah untuk mempercepat terwujudnya kesetaraan gender, serta perlindungan maupun responsif gender dan peduli hak anak. Kegiatan awal Ramadhan dalam bentuk pertemuan antar lembaga di Kantor BPPKB Kaltim ini disatukan dengan pembentukkan Ikatan Kerukunan Silaturahmi Karyawati Provinsi Kalimantan Timur (IKSKKT). “Guna mendorong kemajuan dan pengembangan

serta pemberdayaan perempuan perlu membangun kapasitas perempuan di lingkungan pemerintahan. Salah satunya dengan membuat wadah berkumpul yang menjadi ruang pembelajaran serta membuka akses belajar guna mengembangkan potensi atau sumber daya manusia,” jelasnya. Apalagi, kapasitas perempuan yang jauh tertinggal karena terbatasnya kesempatan harus dikejar dengan memberikan kesempatan lebih, sehingga sesama karyawati dapat saling menguatkan menunjukkan peran sertanya dalam segala kesempatan. Lembaga ini sebagai wadah silaturahmi dan yang lebih penting sebagai ajang edukasi bagi karyawati di lingkungan karyawati. Keinginan pemerintah mengajak semua organisasi perempuan dan anak Kaltim. “Sudah waktunya bersama-sama memberdayakan dan memajukan perempuan, sehingga semakin mandiri dan berdayaguna serta mampu berperan dalam pembangunan di daerah. Karenanya, perlu upayaupaya peningkatan kualitas dan kapasitas perempuan Kaltim,” harap Ardiningsih. Pada kesempatan tersebut diisi tausyiah Ramadhan yang disampaikan penceramah Ustadzah Hj. Aminah Aini. Sekaligus dilaksanakan tahlilan bagi Almarhumah Titiek Suhartini mantan Kepala Biro Hukum Setdaprov Kaltim dan mantan anggota DPRD Kaltim yang merupakan salah satu tokoh perempuan Kaltim.(yans/adv).

SAMARINDA – Memasuki hari ketiga atau hari terakhir pelaksanaan tadarus dan majelis Al Qur’an Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kaltim di Rumah Dinas Sekretaris Provinsi Kaltim yang diikuti 15 dari 48 unit DWP dinas, badan dan instansi di lingkungan Pemprov Kaltim melaksanakan khataman (menamatkan pembacaan) Al Qur’an. “Kegiatan tadarus ini merupakan hari terakhir pelaksanaan yang diselenggarakan secara bersama-sama seluruh anggota DWP provinsi yang berjumlah 48 unit, namun dibagi dalam tiga hari masing-masing 15 unit setiap harinya hendaknya tetap membudayakan membaca Al Qur’an, baik di rumah maupun di tempat kerja di saat waktu senggang atau beristirahat,” kata Wakil Ketua DWP Kaltim, Hj Susan Khaerani Saleh. Secara tidak langsung akan memberikan pemahaman tersendiri bagi orang yang mmengamalkan dan membiasakan membaca kitab suci ini. Apalagi, ditambah dengan mempelajarinya melalui arti bacaan Al Qur’an. “Mari membiasakan dan membudayakan membaca Al Qur’an. Khataman yang dilakukan hari ini sekaligus sebagai persiapan khataman besar yang akan dilaksanakan di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu pada halal bihalal setelah lebaran nanti,” ujar Hj Susan

Suasana taarusan Al Qur’an Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kaltim. (masdiansyah/humasprov kaltim). Khaerani Saleh. Sementara itu pada majelis tausiyah yang disampaikan Ustadz H Masyumi memberikan materi ceramah tentang keistimewaan dan keajaiban hikmah puasa bagi kesehatan manusia. Dia menjelaskan , bahkan hewan pun untuk meningkatkan atau melanjutkan hidupnya dengan naluri insting melakukan puasa,

seperti ular, ayam, buaya, penyu maupun ulat. “Hewan saja berpuasa untuk meningkatkan instingnya. Apalagi manusia yang sudah jelas diwajibkan, terutama bagi umat yang beragama Islam. Sebab dengan berpuasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh bahkan menyembuhkan dengan cepat,” ujar Masyuni.

Ditambahkan, dengan berpuasa tubuh akan mengeluarkan sejumlah besar racun, misalnya lemak tubuh yang tidak bermanfaat, racun yang terakumulasi dalam sel tubuh, sel yang sakit atau mati, membuang lapisan lendir yang menebal didinding usus, limbah aliran darah melalui keringat, muntah, buang air kecil/besar.(yans/adv).

Kaltim Bangun Sekolah Seni dan Budaya di Tenggarong SAMARINDA – Kaltim dipastikan memiliki Sekolah Tinggi Seni dan Budaya di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun ini. Demikian disampaikan Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak saat jumpa pers dengan sejumlah wartawan cetak, elektronik dan televisi di ruang Rapat Gubernur di Samarinda, Selasa (2/8). Setelah menghadap Menteri Pendidikan, lanjut gubernur, nama yang diusulkan Menteri Pendidikan adalah Sekolah Tinggi Seni dan Budaya (STSB), dengan Rektor ditunjuk adalah Prof Dr Suprapto mantan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dengan pembina ditunjuk adalah Dr Wagiono Sunarto dari Institut

Kesenian Jakarta (IKJ). “Jadi Kaltim tidak saja mementingkan pembangunan infrastruktur, tetapi juga membangun kehidupan seni dan olahraga. Jadi seni juga sangat penting karena martabat suatu bangsa tergantung dari seni yang dimiliki,” ujarnya. Gubernur mencontohkan, negara Jepang yang sangat maju, tetap menjaga seni dan tradisinya. Begitu juga dengan Prancis yang begitu kuat dan kokoh menjaga tradisi dan budaya Eropa. “Suatu negara bermartabat apabila budaya dan seninya diberikan tempat, dimana budaya benar-benar mendapatkan tempat. Selain seni dan budaya itu dapat mengasah dan

menyalurkan bakat,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim, Ahcmad Adha menyambut baik pendirian Sekolah Tinggi Seni dan Budaya di Tenggarong ini sebagai bentuk kemajuan kepariwisataan di daeeah ini. Menurut dia, pendidikan seni dan budaya selain merupakan tanggungjawab pemerintah, dapat juga dilimpahkan kepada peran swasta yang termasuk dalam program Social Coorporate Responsibility (CSR). “Dalam kunjungan baru-baru ini ke Yordania, ternyata kelompok seni dan budaya di Yordania, mengikutkan peran swasta dalam pembinaan seni dan budaya ini sebagai tanggung jawab CSR mereka,” ujarnya.(yul/adv).

Perpustakaan Kaltim Pameran Sejuta Buku Murah dan Kaligrafi SAMARINDA – Sejak hari ini, Badan Perpustakaan Kalimantan Timur menggelar pameran Sejuta Buku Murah dan Kaligrafi yang akan berlangsung dua pekan sejak 5 hingga 19 Agustus yang akan menampilkan lebih dari 100 ribu eksampler buku dengan 40 ribu judul. “Pameran ini akan menampilkan ratusan ribu eksampler buku dengan puluhan ribu judul bahkan dijual dengan harga sangat murah. Kegiatan ini didukung, Yusuf agency dari Yogyakarta selaku pengisi pameran tunggal di perpustakaan daerah Kaltim,” kata Kepala Badan Perpustakaan Kaltim, H Syafruddin Pernyata. Menurut dia, kegiatan ini diselenggarakan dalam upaya meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan, sekaligus meningkatkan minat baca bagi masyarakat khususnya di lingkungan Kota Samarinda dan sekitarnya. Pameran sejuta buku dan kaligrafi ini mengambil lokasi di Aula Badan Perpustakaan Kaltim. Guna memberikan pelayanan yang maksimal bagi pengunjung perpustakaan maupun masyarakat umum diberikan kebebasan untuk membaca dan memilih. Hal ini dilakukan sebagai bentuk untuk menjamin kepuasan dan kecocokan bagi masyarakat yang ingin dan berminat membeli buku tersebut. Karena, kebanyakan dalam ajang pameran yang menampilkan buku-buku terbungkus tidak boleh dibuka apalagi dibaca. Selain itu, harga-harga buku yang ditawarkan dijamin pasti

terjangkau bagi masyarakat. Misalnya ada buku bacaan anakanak yang dibandrol mulai Rp1.000 hingga puluhan ribu. Namun demikian, buku-buku tersebut dijamin berkualitas untuk bacaan anakanak maupun masyarakat umum. “Dalam kesempatan tersebut ditawarkan buku-buku bacaan berupa komik untuk anak-anak dengan harga yang sangat terjangkau hanya Rp1.000. Juga, tersedia berbagai buku-buku bacaan untuk orang dewasa maupun mahasiswa berupa buku

referensi,” ujarnya. Misalnya, buku-buku tentang hukum, ilmu kedokteran, politik, agama, kesehatan masyarakat, ekonomi, ilmu manajemen dan informasi teknologi komputer, bahkan kuliner. Buku-buku ini dipatok dari harga puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, namun dijamin tetap murah dibanding harga buku yang sama di toko-toko buku. “Buku yang ditampilkan dan ditawarkan pada pameran ini walaupun harganya sangat murah

namun tetap terjamin kualitasnya. Apalagi untuk dijadikan buku-buku bacaan bagi mahasiswa, pelajar maupun anak-anak,” jelas Syafruddin Pernyata. Ditambahkan, buku-buku yang tersedia pada ajang pameran Sejuta Buku Murah dan Kaligrafi ini bukanlah merupakan buku-buku pelajaran. Namun demikian, dipastikan buku-buku bacaan tersebut sangat bagus untuk menambah pengetahuan masyarakat bahkan dapat menjadi buku referensi.(yans/adv).

Kepala Badan Perpustakaan Kaltim, H Syafruddin Pernyata dengan sejumlah buku yang dipamerkan. (masdiansyah/humasprov kaltim).


CMYK

Berlangganan Hub: JUMAT 5 AGUSTUS 2011 Halaman 13

Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855

Banyak Riset Tidak Dipakai ■ Unmul Sudah Hasilkan 37 Riset untuk Kaltim ■ Rektor Anggap Sudah Berkontribusi Lebih ”Digunakan atau tidak, saya pikir tinggal tergantung pemerintah saja. Yang jelas apapun yang kita riset, adalah fakta dan kontekstual” Makrin Tindangen Ketua Lembaga Penelitian Unmul

SAMARINDA, TRIBUN Pihak Universitas Mulawarman Samarinda merasa sudah memberi kontribusi lebih terhadap pemda. Selain dalam bentuk penyediaan sumberdaya manusia melalui ratusan ribu alumni, para dosen juga telah menghasilkan sedikitnya 37 riset kontekstual dan faktual terkait berbagai persoalan pembangunan di Kaltim. Namun disadari pemda di Kaltim hampir tidak melirik

hasil-hasil riset tersebut. “Digunakan atau tidak, saya pikir tinggal tergantung pemerintah saja. Yang jelas apapun yang kita riset, adalah fakta dan kontekstual dengan program pembangunan pemerintah sekarang,” kata Makrin Tindangen, Ketua Lembaga Penelitian Unmul, Kamis (4/8). Rektor Unmul Prof Dr Zamruddin Hasid di Samarinda mengatakan, pihaknya menyadari begitu besarnya harapan terhadap Unmul untuk bisa memberikan kontribusi lebih. Terlebih sejak otonomi daerah, pemprov telah memberikan dana hibah cukup besar untuk pengembangan fisik kampus. Sejak 2007 lalu, tercatat sudah

● Bersambung hal 21

Mestinya Bisa Lebih GUBERNUR Kaltim Awang Faroek Ishak sangat mengapresiasi, Unmul yang kini terus berbenah dan memperluas jaringan fisik banguannya, dengan berencana membangun Kampus Unmul II. Namun menurutnya, semua itu harus disesuaikan dulu dengan SDM yang dimiliki, mulai dari mahasiswa, Dosen hingga staf karyawan lainnya. “Memang kalau bicara mahasiswa dengan jumlahnya mencapai 36 ribu orang sekarang, kampus yang ada

TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP

BERGENCETAN - Dua truk trailer bergencetan di tengah jembatan Mahakam Samarinda saat keduanya berpapasan dari arah berlawanan, Rabu (3/8) pukul 22.30. Badan jalan jembatan yang hanya sekitar lima meter tidak mampu memuat kedua truk itu pada saat bersamaan. Terlebih salah satunya mengangkut excavator besar. Mereka tidak bisa maju maupun mundur. Keadaan ini membuat kemacetan panjang sekitar 40 menit. Kemacetan baru terpecahkan setelah secara perlahan kedua truk trailer dipaksa saling maju hingga menimbulkan gesekan antara keduanya. Berita terkait di halaman 15.

sudah sangat tidak cukup. Tapi kalau bicara dosennya, yang hanya 928 orang, itu masih tak sebanding. Karena rasionya, 1 Dosen harusnya hanya menangani 25 mahasiswa, dengan jumlah 928 orang itu berarti 1 dosen menangani 35 mahasiswa. Masih sangat efektif,” kata Awang, kemarin. Dengan jumlah rasio itu, lanjutnya, Unmul harus mulai merekrut Dosen-dosen yang profesional dan memiliki kapabilitas keilmuan yang

● Bersambung hal 21

Kajari Siap Tindaklanjuti Hasil Temuan BPK

● Kelebihan Bayar Rp 10,4 M di Bina Marga PU Nunukan SAMARINDA, TRIBUN Hasil audit temuan LHP BPK bidang infrastruktur Bina Marga Pemkab Nunukan Tahun Anggaran 2009-2010, menyebutkan adanya kelebihan pembayaran dibeberapa pekerjaan fisik yang mencapai sekitar Rp10,4 miyiar. Kelebihan bayar itu, terdapat pada

beberapa pekerjaan item seperti pembangunan jalan dan paket pekerjaan fisik. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nunukan Azwar saat dikonfirmasi Tribun mengatakan, terkait hasil LHP BPK tahun 2010 terbilang belum lama. Kata dia, kelebihan bayar pekerjaan itu melebihi

prestasi fisik pekerjaan. Terkait temuan itu, ditanya Tribun apakah Kejari Nunukan akan mengusut proyek-proyek infrastruktur di Bina Marga Kabupaten Nunukan itu. Azwar menegaskan, ia akan menganalisa lebih dulu hasil

● Bersambung hal 21

DPRD Stop Dana Pengelolaan Airvan ● Sudah Delapan Bulan Empat Pesawat Tidak Dapat Terbang SAMARINDA, TRIBUN Dianggap terus membebani keuangan Pemprov Kaltim, Pansus Perusda DPRD Kaltim akhirnya merekomendasikan kepada pemprov untuk menghentikan penyuntikan dana pada empat pesawat GA8 Airvan milik Perusda Melati

Bhakti Satya (MBS). Terlebih suntikan dana tahun 2010 lalu, sebesar Rp 7 miliar, menurut Ketua Pansus Perusda Andi Harun, toh tidak dapat terpakai. Perusda tidak bisa memanfaatkan dana

● Bersambung hal 21

LKPJ Gubernur Disetujui Samarinda, Tribun - DPRD Kaltim menyetujui Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim 2010. Keputusan itu disampaikan DPRD pada Rapat Paripurna Istimewa II, dengan agenda penyampaian laporan akhir dan rekomendasi Pansus LKPJ Gubernur Tahun 2010, Kamis (4/8) kemarin. Pimpinan sidang, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Marten Apuy, mengatakan keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rekomendasi Pansus LKPJ Gubernur 2010, yang selama 30 hari melakukan berbagai kajian, baik data maupun fakta di lapangan. “Semua sudah sesuai prosedur yang berlaku, sehingga tidak ada yang perlu dipersoalkan, terlebih hasil rekomendasi pansus sejalan dengan apa yang dilaporkan gubernur untuk masa kerja tahun lalu. Meskipun begitu ada rekomendasi Pansus yang harus ditindaklanjuti oleh Pemprov Kaltim,” kata Marten Apuy. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, sesuai hasil audit BPK RI, Kaltim mendapatkan opini wajar dengan pengecualian (WDP). Ini menunjukkan ada kemajuan yang signifikan manajerial pemerintah. Keberhasilan pemerintah daerah, menandakan keberhasilan dua lembaga, baik Pemprov maupun Dewan, dalam menjalankan fungsi dan perannya masingmasing mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. “Ke depan keberhasilan ini harus terus ditingkatkan, sehingga Kaltim bisa memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian,” kata Marten. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Pansus LKPJ Gubernur 2010, H Suwandi, mengatakan pembentukan Pansus untuk merealisasikan fungsi DPRD sebagai lembaga yang mempunyai hak dan wewenang dalam pengawasan. Pansus merupakan bagian kerja merealisasikan hak dan wewenang di bidang pengawasan tersebut. Pansus mengemban amanat melakukan kegiatan pengawasan yang bermanfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagai perwujudan aspirasi masyarakat. “Pansus bekerja hingga tahap akhir dan menyampaikan rekomendasi untuk ditindaklanjuti Pemprov, sebagai upaya memperbaiki kinerja pemerintahan ke depan agar lebih bersih, berwibawa, baik dan bertanggung jawab untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” kata Suwandi. Menurut dia, meskipun dihadapkan dengan sejumlah kendala, seperti padatnya jadwal DPRD Kaltim dan Pemprov, namun Pansus tetap bekerja maksimal merampungkan tugasnya. Beberapa rekomendasi Pansus antara lain menyangkut penggalangan Pendapatan Asli Daerah (PAD), penanggulangan kemiskinan, pembangunan wilayah pedalaman dan perbatasan, pembangunan pertanian dalam arti luas, belum tuntasnya Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP), masalah investasi, sektor perhubungan, sektor pekerjaan umum, energi listrik , pengelolaan lingkungan hidup, pertambangan, pendidikan dan kesehatan. Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak mengakui, Pemprov belum sepenuhnya mampu memenuhi seluruh aspirasi masyarkat dan menyelesaikan berbagai persoalan yang timbul secara tuntas. “Karena itu dengan kerendahan hati dan melalui Rapat Paripurna Isimewa Dewan yang terhormat ini, saya meminta segenap jajaran Pemprov Kaltim agar dengan sunguh-sungguh segera menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi Pansus LKPJ DPRD Kaltim,” kata Awang. Pada Rapat Paripurna Istimewa yang dihadiri pula sejumlah kepala SKPD tersebut dilakukan penandatanganan berita acara antara Gubernur Kaltim dengan Dewan yang diwakili Wakil Ketua DPRD Kaltim, Marten Apuy dan Hadi Mulyadi, terkait hasil rekomendasi dewan, yang selanjutnya diserahkan kepada Kementrian Dalam Negeri. (adv/bar/mir)

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat menyampaikan LKPJ 2010.

Rapat Paripurna Istimewa II DPRD Kaltim, Kamis (4/8), yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaltim, Marten Apuy, mendengarkan laporan akhir dan rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) pembahas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim tentang pelaksanaan APBD 2010. Tampak Sekwan , Fachruddin Djaprie, membacakan SK DPRD Kaltim tentang persetujuan terhadap LKPJ Gubernur, Penandatanganan Berita Acara dan Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak, ketika memberikan sambutan

FOTO-FOTO DPRD KALTIM / AKBAR PAMUNGKAS / M IMRON ROSYADI

Dewan Minta Pemprov Tindaklanjuti Rekomendasi Pansus LKPJ Samarinda -Tribun, DPRD Kalimantan Timur meminta Pemprov Kaltim menindaklanjuti setiap rekomendasi Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tentang pelaksanaan APBD 2010. Setiap rekomendasi akan dievaluasi capaiannya pada LKPJ 2011 dan tahun tahun selanjutnya. “Kami juga meminta Pemprov Kaltim pada tahun 2011 dan tahun-tahun selanjutnya, penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur terpisah waktunya dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, yang dilampiri dengan hasil audit BPK sehingga pencermatan atas kedua laporan tersebut dapat lebih optimal,” kata Wakil Ketua Pansus LKPJ DPRD Kaltim, H Suwandi, ketika menyampaikan

laporan akhir dan rekomendasi Pansus pada Rapat Paripurna Istimewa II DPRD Kaltim, Kamis (4/8) kemarin. Menurut politisi Partai Golkar yang berasal dari Dapil II, Balikpapan, PPU dan Paser ini, sesuai Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat , Pasal 17 Ayat (1) bahwa LKPJ Akhir Tahun Anggaran disampaikan kepada DPRD paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir” , karena itu DPRD Kaltim meminta Pemprov dapat menyampaikan LKPJ Akhir Tahun ke Dewan tepat waktu.

CMYK

Mengingat masih banyaknya ketidaksingkronan antara data yang disajikan dalam LKPJ tahun 2010 dengan kondisi aktual dan faktual di lapangan maka Pansus merekomendasikan agar Pemprov melihat kembali target-target indikator yang tertuang dalam RPJMD Kalimantan Timur 2009-2013. “Keakurasian data tingkat capaian yang disajikan pada LKPJ Gubernur 2010 dan LKPJ Gubernur di masa yang akan datang harus lebih diperhatikan,” kata Suwandi dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Marten Apuy tersebut. Pansus juga merekomendasikan, bila dipandang perlu Pemprov dapat melakukan revisi indikator yang telah tertuang didalam RPJMD Kalimantan Timur 2009-2013.

Sedangkan mencermati format sistematika penulisan pada penyusunan LKPJ Tahun 2010 terhadap sistematika penulisan pada LKPJ tahun sebelumnya, Pansus merekomendasikan agar format sistematika penulisan dalam penyusunan LKPJ harus menyesuaikan dengan aturan yang telah tertuang pada PP No. 3 Tahun 2007, sehingga akan memudahkan evaluasi tingkat capaian program kegiatan yang berkelanjutan dari masing-masing SKPD terhadap target yang telah ditetapkan. “Dalam memperkuat penyelenggaraan pemerintah daerah, Pansus meminta Pemprov memprioritaskan pembuatan peraturan-peraturan daerah untuk meningkatkan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan,” kata Suwandi. (adv/lia/mir)


CMYK

14

JUMAT 5 AGUSTUS 2011

tribun samarinda

Ketua Panitia dan PPTK Dituntut 1, 6 Tahun

● Dugaan Korupsi Proyek Terminal Kargo di Loa Janan Ilir SAMARINDA, TRIBUN - Dua terdakwa kasus dugaan korupsi proyek Terminal Cargo di Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Hakim Amin (Ketua Panitia Lelang) dan Suriansyah selaku Petugas Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dituntut 1,6 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada persidangan di Pengadilan Negeri Samarinda, Kamis (4/8). Keduanya dinyatakan terbukti bersalah dengan membuat laporan fiktif pada proyek pembangunan Terminal Cargo tahap IV senilai Rp 3,4 miliar itu. Modusnya mereka membuat laporan fiktif. Dalam laporannya disebutkan bahwa pekerjaan sudah dilakukan 100 persen, padahal pada kenyataan dilapangan pekerjaan belum sampai 100 persen. Selain itu, rekanan kontraktornya juga

ditunjuk langsung tanpa proses lelang. Sehingga akibat perbuatan kedua terdakwa, negara dirugikan Rp 690 juta. Tuntutan ini dibacakan JPU Yoga Pradilasanjaya dihadapan majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Samarinda, Kamis (4/8). Selain dituntut hukuman penjara 1,6 tahun, kedua terdakwa juga mendapat hukuman denda Rp 50 juta subsider satu bulan kurungan dan mengembalikan kerugian negara Rp 690 juta. JPU menilai, perbuatan kedua terdakwa terbukti melanggar pasal 3 UU 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dalam UU Nomor 20 tahun 2001. “Menyatakan kedua terdakwa terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana

korupsi secara bersama-sama sesuai dakwaan kesatu primer,” ungkap JPU,Yoga Pradilasanjaya kemarin. Sekedar diketahui, proyek Terminal Cargo tahap IV dianggarkan di APBD Samarinda tahun 2005 senilai Rp3,4 miliar. Proyek ini diluncurkan tanpa melalui proses tender alias dilakukan dengan cara penunjukan langsung. Meski dilakukan dengan penunjukan langsung, namun dalam proyek tersebut dibentuk panitia lelang yang terdiri dari Ketua Panitia Lelang, Hakim Amin dan Sekretaris Asrian. Sedangkan anggota panitia di antaranya adalah Supriadi Semta, Dadang Airlangga, Khairil Anwar dan Toni Suhartono. Sedangkan Suriansyah (terdakwa) selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). (m28)

TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP

PASAR MURAH - Seorang warga membeli belinjo di Pasar Murah dan Pasar Ramadhan yang digelar di halaman Kantor Disperindagkop Kaltim jalan Basuki Rahmat Samarinda, Kamis (4/8). Pasar ini digelar selama 1-20 Agustus, dengan harga distributo, dalam rangka menyambut hari raya bulan puasa dan Idul Fitri. Pasar yang sama juga digelar di seluruh kelurahan di Samarinda.

Jaksa Gagal Hadirkan Saksi BPK ■ Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Dana Operasional DPRD Kukar

TRIBUN KALTIM/M YAMIN

Satpol PP merazia panti pijat di kawasan Jalan Damanhuri Samarinda Utara, Kamis (4/8).

Panti Pijat Bu Siti Nekat Beroperasi

● Satpol PP Panggil Dua Pemilik Panti SAMARINDA, TRIBUN Meski telah disurati dan diperingatkan agar lokalisasi, Tempat Hiburan Malam (THM) termasuk panti pijat ditutup selama bulan Ramadhan namun masih saja ada yang melanggar. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda mendapati panti pijat “Bu Siti” di Jl Damanhuri beroperasi melayani tamu pijat di kamar, Kamis (4/8). Kepala Satpol PP Samarinda M Ruskan menjelaskan pihaknya langsung memanggil pemilik panti untuk diperiksa. Bila terbukti melanggar, ia tak segan untuk memberi sanksi kepada panti pijat yang nekat beroperasi di bulan Ramadhan. “Kita akan panggil dan

periksa pemilik panti. Dari pantauan petugas kami, panti pijat ini tertangkap tangan membuka layanan melayani pijat kepada tamu di kamar. Mereka yang masih membuka panti pijat akan dilakukan pembinaan,” kata Ruskan. Informasi yang dihimpun, terdapat sebuah gambar diambil dari ponsel menunjukan tamu lelaki telanjang dada duduk di salah satu kamar tidur panti pijat. Diduga, tamu tersebut sedang asyik menikmati pijat meski telah ada larangan panti pijat beroperasi selama bulan Ramadhan ini. Selain panti pijat “Bu Siti”, petugas Satpol PP juga mendatangi panti pijat “Nina” di Jl Damanhuri. Disitu, petugas memeriksa surat-

surat izin panti pijat dikeluarkan Pemerintah Kota Samarinda. Kemudian, petugas meminta segala kegiatan di panti pijat hendaknya ditutup total untuk menghormati umat Islam yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Pemilik panti pijat tersebut akhirnya dipanggil ke Kantor Satpol PP untuk diperiksa. Diketahui bersama, pada tanggal 28 Juli 2011 lalu telah diberlakukan penutupan sementara untuk lokalisasi wanita tuna susila (WTS), THM seperti diskotek, pub, bar, karaoke, spa, panti pijat, cafe atau warung tenda di sepanjang tepian Mahakam. Kebijakan penutupan ini sesuai Surat Edaran No. 503/ 309/BPPTSP/VII/2011. (min)

SAMARINDA, TRIBUN Jaksa Penuntut Umum yang menangani perkara dugaan korupsi dana operasional DPRD Kukar senilai Rp 2,98 miliar di Pengadilan Tipikor Samarinda, Kamis (4/8) kemarin, kembali gagal menghadirkan saksi dari Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) untuk memberi kesaksian atas terdakwa Mahdalena, Sutofo Gasip, Saiful Aduar, dan Idrus Tanjung. Pada persidangan sehari

sebelumnya, Rabu (3/8) dengan terdakwa Marwan, G Asman Gilir, Abdurahman, dan Mus Mulyadi, jaksa juga gagal menghadirkan saksi dari BPK. Ironisnya ketidakhadiran saksi dari BPK itu tanpa alasan jelas. Pihak JPU mengaku sudah berulangkali mengirim surat ke BPK untuk meminta mengirimkan perwakilan dalam memberikan kesaksian terhadap terdakwa kasus dugaan korupsi dana operasional DPRD Kukar. Namun surat tersebut hingga

kini belum dijawab oleh BPK. “Kami sudah berulangkali mengirim surat ke BPK, tapi sampai saat ini belum ada jawaban,” keluh JPU IC Widi Susilo kepada Tribun, usai sidang kemarin. Akibat tidak hadirnya saksi dari BPK, maka sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi terhadap para terdakwa terpaksa ditunda pada Rabu (10/8) dan Kamis (11/8) pekan depan. Rencananya pada sidang pekan depan, terdakwa

Marwan, G Asman Gilir, Abdurahman, dan Mus Mulyadi melalui penasehat hukumnya Arjunawan akan menghadirkan tiga saksi ahli meringankan. Adapun tiga saksi ahli yang dihadirkan, kata Arjunawan adalah Nurul Huda dari pakar hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia, Prof Dudan Arif dari Kabiro Hukum Kemendagri dan Prof Sarosa Hamungpranoto dari Universitas Mulawarman Samarinda, pungkas dia.(m28)

Agus dan Rusmiyah Ditetapkan Tersangka

● Sekongkol Selundupkan Narkoba di Lapas SAMARINDA, TRIBUN Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arkan Hamzah didampingi Kasat Narkoba AKP Agus Siswanto menjelaskan pengunjung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda, Rusmiyah dan narapidana Andi Momeng alias Agus Tato ditetapkan tersangka atas kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu 0,9 gram. “Dua tersangka dijerat pasal 112 dan pasal 127 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara. Para tersangka kini ditahan dan menjalani pemeriksaan untuk penyelidikan,” kata Agus.

CMYK

Menurut Agus, narkoba yang dipasok ke Lapas diakui tersangka untuk dipakai sendiri dan bukan untuk diedarkan atau dijual. Mengenai, narkoba jenis sabusabu milik tersangka diperoleh dari mana, polisi masih menyelidikinya. “Narkoba jenis sabu-sabu dari tangan tersangka dari luar Lapas dan hendak diseludupkan ke narapidana. Dari jumlah dan berat sabu-sabu yang disita dari tangan tersangka diduga hanya dipakai sendiri oleh tersangka dan tak dijual atau diedarkan,” jelas Agus. Sebelumnya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA berhasil membekuk seorang perempuan yang

hendak memasok narkoba ke dalam penjara, Rabu (3/8) pukul 09.15. Perempuan belakangan diketahui bernama Rusmiah tertangkap membawa dua poket sabusabu disembunyikan di celana dalamnya. Terungkapnya modus memasok narkoba ke dalam penjara ini bermula dari kecurigaan petugas jaga. Pelaku yang memakai perhiasan gelang kaki menampakan gelagat tidak baik. Petugas kami perempuan kemudian menggeledahnya. Hasilnya, ditemukan dua poket sabusabu yang kami tidak tahu persis beratnya disembunyikan pelaku di celana dalam.

Petugas juga menemukan alat hisap ditaruh di gelang kaki, uang Rp 560 ribu dan dua buah handphone.Tersangka Rusmiah mengaku membawa narkoba untuk diberikan kepada pacarnya, Andi Momeng alias Agus Tato (30) warga Gunung Lingai. Agus Tato merupakan narapidana kasus psikotropika dan rencananya mendapat remisi pada 17 Agustus 2011 nanti dan dibebaskan. Namun, dengan adanya kasus ini, kemungkinan pengampunan remisi diberikan akan ditinjau kembali dan narapidana yang bersangkutan kembali menghadapi proses hukum di kepolisian. (min)


CMYK

tribun samarinda

JUMAT 5 AGUSTUS 2011

15

Dua Trailer Terjepit di Jembatan ■ Saat Berpapasan di Tengah Jembatan Mahakam ■ Salah Satunya Mengangkut Excavator SAMARINDA, TRIBUN Akibat polisi pengawal trailer mengangkut alat berat excavator KT 8573 KE tidak melapor di pos polisi jembatan Mahakam, kendaraan besar itu terjepit dengan trailer angkutan kosong lainnya saat berpapasan di tengah jembatan, Rabu (3/8), pukul 23.30. Kejadian ini membuat arus lalu lintas menuju jembatan Mahakam macet. Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arkan Hamzah didampingi Kasat Lantas Kompol Rahmat Iswan Nusi menjelaskan, jembatan Mahakam yang merupakan satu-satunya jalur angkutan alat berat di Samarinda, sudah seharusnya setiap trailer mengangkut barang dengan volume besar melapor ke polisi jaga di pos. “Sehingga bila ada pemberitahuan, maka ada pengaturan agar trailer mengangkut alat berat didahulukan melintas di

jembatan satu jalur. Bila tidak, kejadian dua trailer terjepit di jembatan pasti terulang lagi. Kami di pos jaga jembatan Mahakam ada 8 personil polisi yang 24 jam bergantian jaga dan akan membantu bila diberitahu atau polisi pengawal melapor,” kata Rahmat. Peristiwa terjepitnya dua trailer di jembatan Mahakam, Rahmat memang tak mengetahuinya. Tetapi, dirinya menjelaskan aturan kendaraan trailer dan alat berat boleh melintas di jembatan diatas pukul 21.00. Untuk pengaturan arus lalu lintas kendaraan besar trailer harusnya ada koordinasi dengan polisi jaga di pos. Terjepitnya dua trailer di jembatan ini sempat terjadi ketegangan antar polisi. Aparat jaga di pos polisi jembatan Mahakam kesulitan ketika menanyakan surat kelengkapan trailer mengangkut excavator dari

arah kota Balikpapan itu. Kejadian bersitegang ini tak berlangsung lama, ketika salah satu polisi berpangkat Aiptu turun tangan. Selanjutnya, dua trailer yang terjepit kemudian diarahkan anggota polisi untuk saling mengatur jarak melintas di jembatan Mahakam. Excavator yang diangkut sempat dioperasikan untuk menggeser trailer. Dua kendaraan besar trailer ini terjadi benturan keras namun akhirnya kedua trailer lolos setelah terjepit selama setengah jam lebih. Polisi pos jaga ketika di lapangan meminta agar setiap trailer melintas di jembatan melapor agar kejadian ini tak terulang. “Beritahu kalau mau melintas di jembatan. Kami siap bantu,” kata salah satu anggota polisi pos polisi jembatan Mahakam kepada rekannya polisi pengawal trailer dan sopir. (nev/min)

TRIBUN KALTIM/MAIPAH

Syafruddin Pernyata, Kepala Badan Perpustakaan Kaltim tengah melihat kesiapan Pameran Sejuta Buku Murah dan Kaligrafi yang akan digelar di Aula Badan Perpustakaan, mulai hari ini hingga 19 Agustus mendatang.

Harga Buku Mulai Rp 1.000

● Hari Ini Pameran Sejuta Buku Murah Dibuka ● Harry Potter Mulai Rp 40.000-Rp 70.000 SAMARINDA, TRIBUN Memeriahkan bulan ramadhan, Badan Perpustakaan Kaltim menggelar Pameran Sejuta Buku Murah dan Kaligrafi di Aula Badan Perpustakaan mulai hari ini, Jumat (5/8) hingga 19 Agustus mendatang. Berbagai buku mulai dari buku komik, novel, ekonomi, agama, hukum, komputer, kesehatan, arsitek, kuliner hingga buku kedokteran bisa diperoleh di pameran. Seluruh buku bisa diperoleh dengan harga murah mulai Rp 1.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 15.000 hingga buku termahal berharga Rp 150.000 yang didominasi buku-buku kedokteran. Kepala Badan Perpustakaan Kaltim Syafruddin Pernyata mengungkapkan, digelarnya pameran buku ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca warga Samarinda, yang mampu menunjang sumber daya manusia. “Bila ingin cerdas maka belajar dan salah satunya ditempuh melalui kegiatan membaca. Maka untuk meningkatkan mutu pendidikan maka kami

menyelenggarakan pameran buku ini. Koleksi buku yang dipamerkan bukan milik perpustakaan dan kami memfasilitasi untuk pelaksanaan pameran ini,” kata Syafruddin, Kamis (4/8). Untuk pameran ini, akan disediakan sekitar 100.000 buku dengan 30.000 judul buku yang berbeda. Itu belum termasuk 40.000 buku yang saat ini masih dalam perjalanan karena pelaksanaan pameran akan berlangsung sekitar setengah bulan lamanya. Bagi pencinta buku juga bisa memperoleh seri buku Harry Potter di stan pameran nanti. Harganya pun dibanderol cukup murah dibandingkan di toko buku yakni berkisar Rp 40.000 hingga Rp 70.000. Berbagai buku kuliner bisa diperoleh dengan harga Rp 15.000 sedangkan komik anak-anak bisa diperoleh dengan harga hanya Rp 5.000. “Oleh karenanya, saya mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan event ini karena pameran buku jarang diadakan, karena biasanya terkendala biaya transportasi yang mahal. Kami mempersilakan pengunjung datang ke

pameran mulai pukul 09.00 wita hingga 17.00 wita,” kata Syafruddin. Pameran buku murah ini juga menjadi lokasi tepat bagi mahasiswa di Samarinda yang ingin memperoleh buku penunjang kuliah dengan harga murah. Bahkan berbagai buku kedokteran juga bisa diperoleh di sini dengan harga miring. “Kami sengaja menggelar pameran ini di bulan ramadhan, juga untuk memeriahkan bulan ramadan. Berbagai buku Islami juga bisa diperoleh di sini, bahkan jumlahnya sekitar 40 persen dari total buku yang dijual,” ujarnya. Pengunjung juga diberikan kebebasan untuk memilah dan membaca buku, dengan cara membuka plastik pembungkus buku, sehingga bisa meneliti apakah isi buku sesuai dengan keinginan pembeli. “Kami juga akan kembali menggelar pameran buku yang terbilang paling besar di Kaltim, November mendatang. Kami akan bekerjasama dengan IKAPI pusat dan dilaksanakan di GOR Segiri yang akan dibanjiri jutaan eksemplar buku,” ujarnya. (may)

CMYK


16

JUMAT 5 AGUSTUS 2011

Disdik akan Merger Banyak Sekolah SENDAWAR, TRIBUN Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Barat berencana akan menggabungkan sekolahsekolah yang jumlah muridnya dinilai sangat sedikit. Termasuk berencana akan menutup sekolah filial yang dinilai menyalahi aturan. Hal itu dijelaskan Kadis Pendidikan Kubar Ayonius. Menurutnya, Dinas Pendidikan sudah melakukan pemantauan ke beberapa sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama, ternyata ada sekolah yang muridnya kelas 1 hanya 1 murid saja, sehingga hal itu dinilai tak efektif kalau tetap dibuka sekolah. Meskipun bukan berarti serta merta sekolah yang muridnya sedikit langsung ditutup langsung karena harus ada pertimbangan. Misalnya daerah pinggir Sungai Mahakam, setiap kampung

harus ada sekolah dasarnya. Karena tidak mungkin setiap hari kelas 1 menyeberang Sungai Mahakam untuk sekolah di kampung lain, karena risiko terlalu berbahaya sekali dan siapa yang mau bertanggungjawab. Kemungkinan yang akan dimerger yaitu sekolah yang berada dalam satu hamparan atau daratan. Contoh seperti di Muara Lawa, Bentian Besar, dan Tering. Sebagaimana kondisi di Tering, ada beberapa sekolah dasar dalam satu wilayah, kalau memang muridnya sangat sedikit sekali sebaiknya dimergerkan saja. “Nantinya sekolah yang sudah dimergerkan, maka guru yang kelebihan dapat dipindahkan ke sekolah lain yang masih kekurangan guru, sehingga keluhan kekurangan guru dapat terjawab,” tandasnya.

Demikian halnya dengan sekolah lanjutan pertama tidak akan ditambah lagi dan kalau kondisi sama dengan SD kekurangan murid makan akan dimerger juga. Disatu sisi Pemkab Kubar telah membangun asrama ditiap kecamatan, dan murid dari kampung yang jauh dapat tinggal di asrama guna meneruskan pendidikannya, sementara itu asrama yang dibangun gratis untuk anak murid tinggal. Demikian halnya dengan sekolah filial, tidak boleh lagi ada sekolah induk membuka sekolah filial, karena saat ini Kubar kekurangan guru, kalau dibentuk sekolah baru maka berdampak pada sistem belajar mengajar akan jauh dibawah standar sehingga berdampak pada rendahnya mutu pendidikan, akibatnya muridpun akan rendah prestasinya.(lex)

Kaslan Jadi Tersangka Illegal Logging TENGGARONG, TRIBUN - Kaslan (45), warga Desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kukar ditetapkan menjadi tersangka kasus illegal logging setelah menjalani pemeriksaan selama 2 hari di Mapolres Kukar. Bahkan, aparat kepolisian memburu satu pelaku lain, yakni pemilik kayu tersebut. “Rabu (3/8), Kaslan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus illegal logging dan saat ini pelaku dimasukkan dalam tahanan Mapolres Kukar,” kata AKBP Fadjar Abdillah, Kapolres Kukar didampingi Kasat Reskrim AKP Safi’i Nafsikin dan Kanit Tipiter Iptu Muhammad Irfan, Kamis (4/8). Irfan menerangkan, petugas sedang memburu pelaku lain sebagai pemilik kayu ilegal tersebut. Kaslan yang terbukti mengangkut kayu ilegal bakal dijerat pasal 50 ayat 3 junto pasal 78 ayat 4 Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. Seperti diberitakan sebelumnya, Senin (1/ 8) sekitar pukul 20.00, jajaran Polres Kukar menangkap pelaku yang diduga melakukan illegal loging bernama Kaslan. Pelaku ditangkap saat petugas berpatroli di Jalan Poros Tenggarong-Samarinda, L1, Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar. Saat dilakukan pemeriksaan, jumlah kayu yang diangkut dalam kendaraan tidak

sama dengan jumlah kayu yang tercantum dalam FAKO (Faktur Asal Kayu Olahan) Dalam Fako dengan Nomor Seri : CV.BAP.1901.A 0000051 tanggal 1 Agustus 2011, jumlah kayu disebutkan sebanyak 8 kubik. Padahal, kayu jenis meranti dalam bak truk itu hanya berjumlah 1 kubik. Dari pengakuan pelaku, sisa kayu sengaja ditinggalkan karena truk yang dikemudikannya tak mampu naik dalam kondisi jalan yang menanjak ke kawasan perbukitan, sehingga kelebihan kayu itu diturunkan dan ditinggal. Karena diduga ilegal, Kaslan dan truk bermuatan kayu segera diamankan di Mapolres Kukar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sisa kayu yang dibuang atau ditinggalkan di suatu lokasi akan dicari keberadaannya oleh aparat kepolisian. Saat dimintai keterangan oleh penyidik, Kaslan mengaku, mengangkut kayu menjadi pekerjaannya selama ini. Dari jasa mengantar kayu itu, dia mendapatkan upah angkut. “Kayu itu saya peroleh dari kawasan SP1. Rencananya, kayu ini akan dibawa ke penumpukan di Sempaja. Saat ini kayu di dalam truk hanya 1 kubik. Karena truk tidak mampu bawa 8 kubik dengan kondisi jalan yang menanjak, maka kelebihan muatan kayu diturunkan dan ditinggalkan di suatu tempat,” ucap Kaslan. (top)

Kubar Perlu Tambah Kuota BBM SENDAWAR, TRIBUN Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ediyanto Arkan mengatakan kuota Premium untuk Kubar mencapai 2.080 kilo liter atau 10.000 drum. Sedangkan jenis solar mencapai 1.090 kiloliter atau 5.000 drum. Ternyata kuota yang diberikan pihak pertama untuk satu tahun sudah tidak mencukupi lagi akibat jumlah kendaraan di Kutai Barat telah mencapai 5.000 kendaraan baik roda dua dan roda empat. Belum lagi ditambah speedboat, ces dan mesin lampu. “Kondisi ini sudah seharusnya kuota untuk Kubar harus ditambah lagi, sedangkan jumlah pertambahan kendaraan tiap tahun sesuai data yang dimiliki samsat dan dalam sebulan mencapai 500 kendaraan yang beredar,” tandas Arkan. Akibatnya, Kubar mengalami kelangkaan BBM

dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini. Pemkab sangat berharap agar Pertamina dapat menambah kuota BBM untuk Kubar guna mengatasi kelangkaan, namun ternyata sama sekali tidak ada jawaban dari pihak Pertamina meskipun sudah beberapa kali telah melayangkan surat. Sementara kondisi ini, dibantah Syaparudin, anggota Komisi B Bidang Pengawasan DPRD Kubar, karena telah menanyakan langsung ke Pertamina. Ternyata jawaban Pertamina kuota BBM Kubar cukup bahkan lebih, bahkan saat hari raya besar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kubar. “Sebaliknya pihak Pertamina mengaku, pengaturan penjualan BBM ke konsumen sangat semrawut dan kacau di Kubar dilakukan pihak AMPS,” ungkap Syaparudin

meniru perkataan Reza dari pihak Pertamina. Lebih jauh dikatakannya, setelah mendapat jawaban tersebut, pihak Dewan Kubar segera memantau ke lapangan dan ternyata banyak ditemukan berbagai permasalahan seperti banyak kendaraan perusahaan membeli BBM di APMS, padahal perusahaan memiliki BBM sendiri. Kemudian pihak APMS melakukan tindakan dengan menjual minyak bersubsidi ke perusahaan batu bara karena harganya sangat tinggi. Pihak APMS lebih suka menjual minyak ke pengecer karena harganya jauh lebih tinggi seharga Rp 6.000 per liter dibandingkan ke konsumen hanya Rp 5.000 per liter. “Akibatnya pengecer menjual ke masyarakat mulai dari harga Rp 8.000 14.000 per liter, sehingga membebankan masyarakat Kubar,” tandasnya. (lex)

TRIBUN KALTIM/TAUFIK

Kabid Pengendalian Dampak Lingkungan dan Kegiatan Ekonomi BLHD Kukar Asrani mempertemukan warga Desa Liang Buaya dan PT ATK untuk membahas kasus dugaan penyerobotan lahan.

Warga Liang Buaya Tolak Kebun Sawit ■ BLHD Gelar Hearing dengan Masyarakat dan PT ATK TENGGARONG, TRIBUN Warga Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman, Kukar menolak kehadiran aktivitas perkebunan sawit PT Agrojaya Tirta Kencana (ATK) karena dianggap berdampak pada kerusakan lingkungan. Bahkan, warga Desa Liang Buaya yang diwakili Kepala Desa, Kepala Badan Permusyawatan Desa (BPD), Kepala Lembaga Adat Desa dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) memberi kuasa kepada LSM Perduli Warga Kaltim (Perwaka) untuk melayangkan somasi atas dugaan penyerobatan PT ATK pada 20 Juni 2011 lalu. Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kukar berupaya memediasi keduanya lewat hearing dengan mengundang warga, kepala desa, LSM Perwaka dan perwakilan manajemen PT ATK. Dalam pertemuan itu, warga mengungkapkan, tangkapan ikan mereka berkurang lantaran adanya kegiatan perkebunan sawit. Kepala Desa Liang Buaya, Ishar Alli mengatakan, pihak perusahaan PT ATK belum pernah melakukan koordinasi sebelumnya dengan warga, kepala desa atau BPD soal rencana membuka perkebunan sawit di Desa Liang Buaya. Dalam perjalanannya, PT ATK pun membuka usaha perkebunan sawit, sehingga warga mengganggap PT ATK telah melakukan penyerobotan lahan warga.

Kabid Pengendalian Dampak Lingkungan dan Kegiatan Ekonomi BLHD Kukar, Asrani mengatakan, PT ATK mendapatkan izin Amdal (Analisa Dampak Lingkungan) pada 2005 silam. “Soal istilah penyerobotan lahan, saya tidak mengetahui pasti. Sedangkan terkait dampak kerusakan lingkungan yang terjadi dan merosotnya tangkapan ikan warga harus ada penelitian terlebih dulu,” kata Asrani saat memimpin hearing, Kamis (4/ 8) kemarin. Dia menegaskan, peran BLHD hanya memproses dampak lingkungan yang timbul setelah adanya kegiatan. Menurut dia, perkebunan sawit lebih cocok dikelola di lahan rawa yang tidak permanen. “Kegiatan perkebunan sawit dianggap layak ketika

ada penerapan teknologinya,” ujarnya. Dia juga mengimbau warga tak perlu harus membawa kasus tersebut ke tingkat yang lebih tinggi karena akan menghabiskan waktu. “Permasalahan ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan antara warga dan perusahaan. Intinya, selama ini perusahaan belum menjalin komunikasi secara aktif dengan warga,” imbuhnya. Namun, dia tak memungkiri kehadiran perkebunan sawit ini dapat menunjang perekonomian. Kepala Desa Ishar Alli, mengakui PT ATK tidak pernah melakukan komunikasi dengan warga. “Dan kami menolak tegas perkebunan sawit di tempat kami karena berdampak pada kerusakan lingkungan yang berimbas pada

tangkapan ikan warga berkurang,” ujar Ishar. Sejak awal, dia juga mengingat perusahaan untuk menghentikan aktivitasnya namun kegiatan terus berlangsung. Wahyudi, tokoh pemuda Muara Kaman, menuntut segera penghentian aktivitas perkebunan sawit, perusahaan melakukan pemulihan rawa sebagai mata pencaharian warga dan menuntut ganti rugi kepada perusahaan. Warga juga sudah mengadukan kasus dugaan penyerobotan lahan kepada aparat penegak hukum. Mewakili BLHD, Asrani akan menindaklanjuti keluhan warga terkait kerusakan lingkungan akibat aktivitas perkebunan sawit. “Kami akan melakukan verifikasi ke lapangan terkait persoalan ini,” ucapnya. (top)

Undangan dari Pemerintah PERWAKILAN manajemen PT Agrojaya Tirta Kencana (ATK), Gusti mengatakan kehadiran perusahaan untuk membuka usaha perkebunan sawit di Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman, Kukar atas undangan dari Pemerintah. Upaya ini dilakukan untuk membangun daerah serta memajukan warga sekitar. “Kita juga membayar pajak untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” ucap Gusti dalam hearing di BLHD, Kamis (4/8) kemarin. Dia menegaskan, perusahaan tidak akan lari dari tanggung jawab lingkungan. “Semua laporan warga akan kami catat dan disampaikan langsung kepada pimpinan kami,” ujarnya. Diakuinya, kehadiran perusahaan dapat bersinergi dalam mewujudkan kemitraan

dengan masyarakat sehingga saling menguntungkan. “Kalaupun warga sudah mengadu kepada aparat kepolisian atas permasalahan ini, kami siap diperiksa. Kami juga menunggu kapan diperiksa karena sampai sekarang kami juga belum dipanggil,” jelas Gusti. Dia mengemukakan, apa yang dilakukan LSM Perwaka yang diberi kuasa oleh warga sudah benar. “Masing-masing pihak tentu menjadi pembenaran sendiri, akhirnya tidak sinkron. Apa yang disampaikan masyarakat benar adanya. Ini masalah persepsi atau cara pandang. Persepsi berbeda antara perusahaan, masyarakat dan pemerintah,” ucapnya. Dia berharap persoalan ini dapat dibicarakan secara kekeluargaan karena ini akan lebih baik. (top)


CMYK

tribun bontang-sangatta ■ THM BERANI BUKA, IZIN DIEVALUASI - Kepala Satpol PP Kutim, Sarwono Hidayat, mengatakan pihaknya akan memaksimalkan operasi penertiban dalam rangka menegakkan implementasi surat edaran Bupati Kutim terkait aktivitas

selama Ramadhan 1432 Hijriyah. “Kami akan memaksimalkan penegakan surat edaran Bupati. Beberapa penertiban yang dilakukan antara lain penertiban THM yang beraktifitas, penjualan miras, penjualan petasan, juga warung makan yang terlalu mencolok dalam membuka layanan di bulan Ramadhan,” katanya. Beberapa penertiban dilaksanakan

melalui kerjasama dengan Polres Kutim. “Khusus untuk THM, bilamana masih ada THM yang berani beraktivitas, maka akan kami tertibkan. Izin usahanya juga akan dipertimbangkan untuk tidak diperpanjang,” katanya. (khc) ■ BUPATI BUKA BERSAMA DI MASJID AT-TAWBAH - Rombongan Bupati Kutim

bersama jajaran Muspida Kutim melaksanakan buka puasa bersama dan silaturahmi dengan warga Kecamatan Sangatta Selatan di Masjid At-Tawbah. Silaturahmi Bupati untuk tahun ini hanya difokuskan di kecamatan yang dekat dengan Sangatta. Pola safari Ramadhan Pemkab Kutim juga diganti dengan safari Lebaran di 18 kecamatan. “Tahun ini tidak dilaksanakan safari

JUMAT 5 AGUSTUS 2011

17

Ramadhan, namun diganti dengan safari Lebaran. Tujuannya, agar berbagai pihak bisa memaksimalkan aktifitas Ramadhannya,” katanya. Hal ini karena setelah dievaluasi, sebagian anggota rombongan Pemkab ibadahnya kurang maksimal karena seringnya perjalanan. Terutama para sopir yang harus mengemudi di berbagai medan yang jauh dan berat. (khc)

LAZ BM Salurkan Sembako untuk 495 Gakin BONTANG, TRIBUN Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitul Maal PKT, kembali menyalurkan bantuan sembako kepada 495 keluarga miskin (Gakin) yang bermukim di wilayah pesisir Bontang. Bantuan berupa beras, mie instant, sirup, dan minyak goreng, ini disalurkan dalam rangkaian kegiatan safari Ramadhan yang digelar LAZ BM PKT, Kamis (4/8). Koordinator Safari Ramadhan LAZ BM PKT, Zulhan mengatakan masingmasing KK mendapat bantuan beras 10 Kg, mie instant 1 dus, sirup sebanyak 2 botol, dan 1 liter minyak goreng. Ini diharapkan bisa membantu mengurangi beban warga miskin selama bulan puasa. “Harapan kami bantuan ini dapat mengurangi beban warga miskin selama bulan puasa,” ujar Sulhan. Menurut Zulhan, bantuan

ini disalurkan kepada warga miskin yang tersebar di sejumlah pulau dan gusung. Antara lain, Melahing 47 KK, Tihi-tihi 66 KK, Teluk Kadere 48 KK, Selang Tuko 30 KK, Lhok Tunggul 47 KK, dan Kedindingan 6 KK, dan Gusung sebanyak 83 KK. Penyaluran sembako ini sengaja difokuskan bagi warga yang bermukim di atas laut, mengingat akses mereka ke kota hanya bisa dijangkau dengan perahu. “Kita sengaja fokus menyalurkan bantuan bagi warga yang bermukim di atas laut, selain karena alasan kemiskinan juga kemudahan mendapatkan kebutuhan pokok selama puasa,” katanya. Selain menyalurkan bantuan sembako, LAZ BM PKT juga membagikan bantuan berupa uang tunai kepada 132 orang jompo yang tersebar di Kelurahan

Guntung, Loktuan, Gunung Elai, Bontang Kuala, dan Tanjung Limau. Para jompo ini merupakan Mustahiq (penerima zakat) yang sudah bertahun-tahun menjadi tanggungan LAZ BM PKT. “Khusus untuk orang jompo sudah rutin kami bantu tiap tahun. Tahun lalu jumlahnya 135 orang, tapi tiga di antaranya sudah meninggal,” ujar Chumaidy, pengurus LAZ BM PKT. Ia menambahkan, seluruh bantuan yang disalukan merupakan hasil dari pembayaran zakat karyawan PT Pupuk Kaltim yang jumlahnya mencapai Rp 3,1 miliar tahun ini. “Kami berharap bantuan ini meringankan beban saudara kita yang kurang beruntung, dan membawa berkah bagi seluruh Musakki yang telah melunasi kewajiban zakatnya. (don)

Tim Enclave Minta Audiensi ● Segera Tindaklanjuti Pertemuan dengan Kemenhut SANGATTA, usulan areal enclave TRIBUN- Tim di Kutim sebelum perjuangan dibahas bersama di pelepasan kawasan DPR RI. Karena (enclave) Taman finalisasinya Nasional Kutai merupakan (TNK) yang terdiri keputusan bersama dari berbagai Menhut dan DPR elemen masyarakat, RI,” kata Budiman. segera mengajukan Budiman DOK/KHC surat permohonan menjelaskan, dalam Budiman Hading audiensi kepada konteks perjuangan eksekutif dan legislatif Kutim. enclave, keberadaan dan Juru bicara tim, Budiman gerakan tim berperan Hading, Kamis (4/8), mengingatkan para pihak mengatakan permohonan supaya tidak salah dalam audiensi atau hearing segera mengambil keputusan final, disampaikan tim masyarakat terutama terkait luasan dengan tujuan agar segera enclave. mendapatkan respon dari “Kedua, kami eksekutif dan legislatif. memperjuangkan agar “Besok (hari ini, red) surat proyek pembangunan yang akan kami sampaikan. Kami tertunda di Kecamatan berharap permohonan kami Sangatta Selatan dan Teluk segera ditindaklanjuti. Karena Pandan diharapkan sudah hasil pertemuan di Kemenhut dapat berjalan tahun ini,” RI dan DPR RI harus diketahui katanya. bersama, agar bisa langsung Sebagaimana diwartakan ditindaklanjuti,” katanya. sebelumnya, tim yang terdiri Tim juga telah dari 50 orang telah mencapai mempersiapkan diri dengan beberapa butir kesepakatan, menghimpun berbagai data baik dengan DPR RI maupun aktual dan faktual, termasuk Kemenhut. surat pernyataan Dirjen “Hasil pertemuan dengan Kemenhut RI yang Komisi IV DPR RI, mereka berkomitmen menyatakan menyetujui menindaklanjuti aspirasi usulan enclave masyarakat masyarakat. Kutim. Mereka juga siap untuk “Kami juga berharap turun ke lapangan secara Pemkab bisa proaktif dan langsung,” katanua. Termasuk segera menemui tim terpadu menjajaki kemungkinan nasional yang berkedudukan pemantauan lokasi langsung di Bogor untuk memasukkan bersama pihak Kemenhut.

Sedangkan hasil pertemuan dengan Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA), Kemenhut, disepakati Kemenhut akan mencabut surat edaran penghentian kegiatan proyek di dua kecamatan di Kutim dengan surat pencabutan Nomor 185/ IV_Set/2011. Surat tersebut ditandatangani Dirjen PHKA, Darori. “Adapun hasil kesepakatan dengan Dirjen Planologi Kemenhut, mereka menerima aspirasi masyarakat tentang perubahan revisi RTRWP KALTIM dan menyampaikan hasilnya kepada Menhut dan DPR RI untuk mendapatkan keputusan,” kata Budiman. Surat kesepakatan itu ditandangani oleh Basoeki Karyaatmadjia, selaku DIrektur Perencanaan Kawasan Hutan Planologi. Tim berharap, dukungan DPR RI akan memberikan efek yang signifikan terhadap usulan enclave di Kemenhut. Alasan utama penyampaian usulan enclave adalah bahwa dalam kondisi saat ini, banyak kawasan TNK sudah tak berfungsi sebagai hutan, namun kawasan permukiman, Terutama di sepanjang ruas jalan SangattaBontang. Selain itu, di TNK telah ada wilayah desa dan kecamatan. (khc)

TRIBUN KALTIM/DOHANG

Pengurus LAZ BM PKT serahkan bantuan sembako kepada seorang anak dari keluarga miskin di Teluk Kadere Bontang, Kamis (4/8).

Firman Tewas Tersengat Listrik ● Jatuh dari Ketinggiaan Enam Meter BONTANG, TRIBUN Firman 21, warga Pasar Rawa Indah, Tanjung Laut Indah Bontang Selatan ini, Rabu (3/ 8) malam menghembuskan nafas terakhir. Pemuda asal Tanjung Santan, Kutai Kartanegara ini mengalami luka serius pada bagian kepala akibat terjatuh ketika hendak memasang baliho di bilangan Rawa Indah, pukul 23.15 Wita. Kuat dugaan, Firman terjatuh karena tersengat listrik dari kabel bertegangan tinggi PLN yang berada tepat di atas lokasi pemasangan baliho. Warga yang kebetulan melihat kejadian tersebut, langsung memberikan pertolongan dengan melarikan Firman yang sudah sekarat itu ke RSUD Taman Husada Bontang. Namun,

CMYK

hanya berselang beberapa menit setelah tiba di RSUD korban menghembuskan nafas terakhir. Akibat kejadian ini, listrik di Bontang sempat mengalami gangguan sehingga padam total selama kurang lebih 30 menit. Kapolres Bontang AKBP Hery Armanto didampingi Kabag Humas AKP Jonner Simanjuntak, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun Polisi belum bisa memastikan apakah ada unsur kelalaian atau hal lain di balik peristiwa jatuhnya Firman saat hendak memasang baliho. “Kami menerima laporan sekitar pukul 23.30 Wita dan anggota langsung meluncur ke TKP. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan, beberapa saksi di TKP masih akan dimintai keterangan,

serta melakukan koordinasi dengan PLN Area Bontang,” ujar AKP Jonner Simanjutak, kemarin. Informasi yang diterima di TKP menyebutkan, sebelum kejadian Firman didatangi beberapa orang yang diduga hendak menyuruhnya memasang sebuah baliho di sekitar Pasar Rawa Indah. Setuju dengan proyek dadakan itu, Firman lalu menaiki sebuah tangga untuk memasang baliho yang cukup dekat dengan jaringan listrik PLN. Tapi naas menimpa Firman, belum selesai mengerjakan tugasnya, tibatiba Ia menjerit kesakitan lalu terjatuh dari ketinggian sekitar 6 meter. “Sebelum jatuh Ia sempat menjerit teriak minta tolong, mungkin kesetrum listrik. Tapi saya juga tidak

tahu baliho yang akan dipasang,” ujar seorang rekan korban. Humas PLN Area Bontang, Poniman mengakui sekitar pukul 23.00 Wita, PLN sempat mengalami gangguan jaringan yang mengakibatkan terjadi pemadaman listrik secara menyeluruh. Namun belum diketahui pasti gangguan jaringan tersebut. “Memang sempat ada gangguan jaringan semalam tapi penyebab pasti belum kita ketahui,” katanya Sementara itu, seorang petugas RSUD Bontang mengatakan, kondisi korban saat datang ke UGD sangat mengerikan, tak sadarkan diri dan mengalami luka hebat di bagian kepalanya. “Kondisi korban sudah buruk saat masuk UGD. Terdapat luka serius pada bagian kepala,” tandasnya. (don)


CMYK

20

JUMAT 5 AGUSTUS 2011

tribun berau-tarakan-nunukan

Polisi Sita Makanan Kedaluarsa TANJUNG REDEB, TRIBUN - Puluhan makanan dan minuman berbagai merek disita oleh personel Polres Berau dalam suatu operasi yang dilangsungkan di lima tempat berbeda, Kamis (4/8). Makanan dan minuman tersebut dibawa oleh Polisi dari berbagai gudang dan supermarket, karena kebanyakan dari barang-barang tersebut telah kedaluarsa, namun masih disimpan oleh distributor atau dipajang di dalam toko. Ini dikhawatirkan akan membahayakan warga jika sampai dikonsumsi oleh masyarakat. Selain makanan kedaluarsa operasi yang melibatkan 70 personel Polres itu juga menemukan makanan sejenis jamur dari China di salah satu supermarket yang dalam kemasannya tidak terdapat izin dari Depkes RI. Kabag Ops Polres Berau Kompol IGK Arwindo yang memimpin operasi ini menuturkan barang-barang yang diamankan ini akan dijadikan barang bukti untuk

memproses kasus ini ke tingkat yang lebih lanjut. Jika ditemukan unsur pidana dalam penyitaan ini lanjutnya maka kasus ini akan dilanjutkan ke penyidikan dan para pemilik toko akan dikenakan UU No 8/2009 tentang Perlindungan Konsumen. “Ada proses, kalau memang memenuhi unsur akan disidik, terutama yang di swalayan, karena jelas-jelas memajang barang tersebut di toko, pemiliknya bisa dikenai UU Perlindungan Konsumen” katanya. Perwira berpangkat melati satu ini juga mengatakan, operasi yang dilakukan kali ini merupakan bagian dari operasi cipta kondisi yang dicanangkan kepolisian dan merupakan program rutin yang dilaksanakan mejelang datangnya hari Idul Fitri. Sasaran dari operasi ini adalah minuman keras, makanan kedaluarsa atau petasan yang mengganggu kekhusukan orang untuk beribadah, semuanya masuk dalam kategori penyakit masyarakat. (m35)

218 Penghuni Rutan Diusulkan Dapat Remisi TANJUNG REDEB, TRIBUN - Rumah tahanan kelas IIB Tanjung Redeb tahun ini mengusulkan 218 narapidana mendapat remisi berkaitan dengan HUT ke 66 RI M Ikhsan tanggal 17 Agustus nanti, serta hari raya Idul Fitri yang juga jatuh pada waktu yang hampir bersamaan. Kepala Rutan Tanjung Redeb M Ikhsan menuturkan ke 218 narapidana yang diusulkan mendapatkan remisi tersebut terbagi dalam dua gelombang remisi yakni gelombang umum dan khusus. Untuk gelombang umum yang persetujuannya diajukaan kepada Kanwil Kemenkum dan HAM Kaltim, pihak rutan mengajukan 115 narapidana. Keputusannya akan dibacakan pada saat upacara Proklamasi 17 Agustus nanti, sedangkan 103

narapidana lannya diusulkan mendapatkan remisi khusus kepada Dirjen Kemasyarakat Kemenkum dan HAM RI sehingga waktu pembacaan TRIBUN/M35 remisi disatukan dengan pelaksanaan shalat Ied. Para penerima remisi khusus ini lanjut Ikhsan, mereka yang selama ini terjerat dalam kasus-kasus di luar kriminal murni, seperti korupsi, illegal logging, bandar narkoba sampai dengan teroris, sesuai dengan PP Nomor 28/2006. Namun Ikhsan menolak menjabarkan apakah ada di antara penerima remisi khusus ini yang akan langsung menghirup udara bebas, karena menurutnya hal tersebut masih harus disampaikan ke kanwil yang berwenang. “Ada, tapi kita belum berani ngomong,” katanya.

Yang jelas ketika mengusulkan remisi, menurutnya pihak rutan benar-benar berpatokan pada peraturan yng berlaku, seperti narapidana berkelakuan baik selama di LP dan tidak melanggar peraturan yang ditetapkan. Dan yang paling utama narapidana harus telah menjalani minimal 6 bulan hukumannya di Lembaga Pemasyarakatan. Rutan Tanjung Redeb saat ini menampung narapidana dari 4 kabupatena yang ada di wilayah Kaltim bagian utara, masing-masing Kabupaten Berau, Bulungan, Malinau dan Tana Tidung. Dengan Kapasitas yang hanya 195orang, Rutan Kelas IIB tersebut, “dipaksa” menampung 419 orang narapidana dengan berbagai kasus. Karenanya M Ikhsan meminta agar relokasi rutan yang telah diusulkan oleh Bupati beberapa waktu lalu agar segera dilaksanakan, karena rutan sudah penuh. (m35)

10,23 Persen Warga Hidup Miskin ● BPS Gelar PPLS di Empat Kecamatan TARAKAN, TRIBUN Masalah kemiskinan tampaknya tak pernah luput dari wilayah perkotaan, termasuk di Tarakan. Pasalnya, dari jumlah penduduk kota Tarakan sebanyak 193.370 jiwa per Juni 2010, dinyatakan masih ada sekitar 10,23 persen warga yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kendati demikian, menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tarakan Hamdani Hasan, angka kemiskinan di Tarakan masih tergolong paling rendah untuk wilayah utara Kaltim. Hal ini dilihat dari perbandingan angka kemiskinan di Nunukan yang mencapai 12,45 persen, Tana Tidung 13,89 persen, Bulungan 14,58 persen, dan Malinau 15,3 persen. “Tarakan ini masih paling rendah khusus di wilayah utara Kaltim,” terangnya kepada Tribun, Kamis (4/8). Terkait dengan itu, BPS Tarakan kini tengah menggelar Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS). Program yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai 15

Juli sampai 14 Agustus 2011 ini, bertujuan untuk menghasilkan basis data terpadu rumah tangga dan keluarga untuk sasaran berbagai program perlindungan sosial. Langkah ini ditempuh pemerintah untuk menanggulangi kemisikinan di seluruh daerah. Pemerintah sendiri, lanjut Hamdani, telah menargetkan angka kemiskinan secara nasional untuk tahun 2014 berkisar antara 8 sampai 10 persen. Kondisi tahun 2010 lalu masih mencapai 13,3 persen. “Nah untuk realisasinya, Pemerintah membentuk tim Program Nasional Percepatan Pemberantasan Kemiskinan (PNP2K) yang dipimpin langsung oleh Wapres,” terang Hamdani. Hasil pendataan PPLS Tarakan nanti akan diolah oleh BPS Pusat. Hasilnya akan keluar data terkait rumah tangga sangat miskin, rumah tangga miskin, dan rumah tangga hampir miskin. “Dari beberapa kategori tersebut masing-masing Kementerian dan Dinas tinggal menyesuaikan, mana saja

Pernah Nangkring di Peringkat Dua DARI segi peningkatan ekonomi Tarakan pernah membuat catatan mengejutkan. Betapa tidak, awal Januari 2011 lalu, Tarakan pernah nangkring di peringkat kedua sebagai kota dengan inflasi tertinggi di Indonesia, menyusul Manokwari. Kala itu inflasi Tarakan berada pada posisi 1,64 persen dan sempat menyita perhatian nasional. Menurut Kepala BPS Tarakan Hamdani Hasan, sangat sulit untuk memprediksi inflasi di Tarakan. Mengingat keterbatasan untuk memantau 284 jenis barang dan jasa di Tarakan. “Di sana ada yang naik dan ada yang turun, sehingga angkanya susah kita prediksi. Perhitungannya cukup rumit dan sangat riskan,” ujarnya. Secara umum, diperkirakan inflasi kota Tarakan akan merangkak naik di bulan Agustus ini. Kenaikan itu dipicu sejumlah bahan makanan, seperti padi-padian dan umbiumbian. Data BPS kota Tarakan Juli 2011, angka inflasi mencapai 0,40 persen. Angka itu sudah tergolong besar, dan diprediksi akan lebih meningkat untuk bulan Agustus hingga September. “Di bulan Juli saja sudah besar. Dan biasanya setelah bulan yang sempat melonjak kadang masih ada kenaikan di bulan berikutnya. Kemungkinan dua bulan baru terjadi, bisa terjadi deflasi (jatuh harga),” ujarnya. (ful)

program mereka terkait ke situ,” ujarnya. Menurut Hamdani, ini merupakan kali ke tiga BPS menggelar pendataan terhadap warga miskin. Agenda serupa juga pernah digelar pada tahun 2005 dan 2008, yang hasilnya digunakan sebagai sasaran program BLT, Raskin, dan Jamkesmas. Saat ini, BPS Tarakan telah menggelar sosialisasi di empat kecamatan. Dalam pendataan tersebut, warga akan diajukan 31 pertanyaan seputar keadaan rumah tangga, seperti penguasaan tempat tinggal, luas lantai, jenis dinding, dan lainnya. Pendataan dilakukan 74 petugas lapangan dan 94 orang bertindak sebagai pemeriksa atau pengawas. Mereka dibekali dengan peta wilayah kerja, blok sensus, serta daftar nama yang dikunjungi. Petugas BPS akan mengacu pada data tahun 2008, dimana ada sebanyak 6.882 rumah tangga yang tersebar di empat kecamatan. Angka tersebar berada di Kecamatan Tarakan Barat sebanyak 2.292 rumah tangga, dan Kelurahan Karang Anyar merupakan Kelurahan terbesar yang mencapai 809 rumah tangga. Mengenai jumlah anggaran pendataan PPLS ini, Hamdani mengatakan pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp 346 juta. Dana tersebut terserap untuk biaya pelatihan, sosialisasi, honor camat, dan honor petugas. “Anggaran kita untuk kegiatan ini diposkan dari pusat Rp 346 juta, dan itu sudah terserap untuk pelatihan, honorarium dan sosialisasi,” pungkasnya. (ful)

TRIBUN KALTIM/JANUAR ALAMIJAYA

Aparat kepolisian melakukan operasi barang-barang kedaluarsa di salah satu gudang penyimpanan di Berau, Kamis (4/8).

LSM Desak Bupati Gelar Mutasi ● APBD Nunukan yang Terserap hanya Rp 333 Miliar NUNUKAN, TRIBUN Desakan agar Bupati Nunukan Basri segera melakukan mutasi kembali disuarakan kalangan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Nunukan. Hal tersebut dipicu rendahnya kinerja para pejabat di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menyebabkan serapan anggaran sangat rendah. Sebelumnya desakan mutasi juga disampaikan kalangan LSM saat Basri baru dilantik sebagai Bupati Nunukan pada Mei lalu. Mutasi dinilai perlu dilakukan sebagai bagian dari perubahan yang menjadi jargon Basri saat kampanye Pemilukada Nunukan yang lalu. “Melihat kinerja bawahannya yang begitu rendah, Bupati Nunukan harus segera melakukan mutasi. Saya pikir mutasi sudah perlu dilakukan mengingat Bupati yang baru telah menjabat dua bulan lebih,” kata aktivis LSM Lingham Nunukan Agus Mahesa. Agus mengatakan, jika

langkah mutasi tidak segera dilakukan ia khawatir Pemkab Nunukan gagal melaksanakan kegiatan yang telah disusun tahun ini. Dampaknya banyak anggaran yang akan dikembalikan ke kas negara. “Padahal saat kampanye Bupati selalu menyinggung soal banyaknya anggaran yang dikembalikan karena tidak terserap. Makanya kami ingin mengingatkan agar Bupati melalui bawahannya bekerja keras untuk menyerap anggaran, agar jangan sampai dikembalikan lagi ke kas negara,” ujarnya. Agar serapan anggaran bisa maksimal, tentu dibutuhkan pegawai yang memiliki etos kerja yang tinggi. Agus mengatakan, Bupati diyakini bisa mendorong stafnya untuk bekerja lebih maksimal asalkan mereka yang berperan benar-benar orang yang berniat untuk bekerja membangun Nunukan. “Untuk mendapatkan orang-orang yang memiliki etos kerja yang tinggi, Bupati

harus segera melakukan mutasi. Mutasi bukan karena pertimbangan bagi-bagi jabatan dan balas jasa, namun ini perlu dilakukan Karena pertimbangan untuk membantu Bupati melaksanakan tugas-tugasnya mensejahterahkan rakyat,” katanya. Agus mengatakan, sangat mubazir jika di satu sisi banyak warga yang berteriak karena tak tersentuh APBD, namun di sisi lain para pejabat SKPD justru tidak maksimal memanfaatkan anggaran negara, yang berujung pada pengembalian uang negara itu. Hingga Agustus 2011, dana APBD Kabupaten Nunukan 2011 yang terserap baru mencapai Rp 333 miliar atau sekitar 34 persen dari anggaran Rp 1,155 triliun. Dengan demikian dari 1.472 kegiatan yang direncanakan, masih banyak yang belum terlaksana. Basri sendiri menyoal kinerja bawahannya karena rendahnya serapan anggaran tersebut.

“Serapan APBD kita masih rendah. Saya mengharapkan kita bekerja sesuai schedule. Ada namanya kalender kerja, kalau sudah tahu anggarannya sekian kita bisa men-scedule-kan,” kata Bupati Nunukan Basri dihadapan ratusan peserta Rapat Koordinasi dan Pengendalian (Rakordal) tahun 2011 yang digelar Bappeda Kabupaten Nunukan di Lantai V Kantor Bupati Nunukan, Rabu (3/8). Basri menyayangkan karena menjelang akhir tahun serapan anggaran masih sangat rendah. Ia menuding bawahannya tidak bisa bekerja maksimal. “Apapun judulnya, apapun alasannya kelemahan berarti anda tidak bisa bekerja. Kita jangan mencari alasan, menyalahkan orang, yang jelas introspeksi diri. Apapun dia, kalau kita diberikan anggaran harus digunakan, Anda tidak bekerja dengan baik, Anda tidak melaksanakan dengan baik tugas yang diberikan,” ujarnya. (noe)

Khawatir Janji Kampanye tak Terealisasi KOORDINAOTR Serikat Mahasiswa Nunukan Surabaya Saddam Husin menyayangkan lambatnya agenda pembenahan birokrasi di Nunukan. Padahal, kata Saddam, pembenahan birokrasi merupakan kunci pencapaian program-program kampanye yang disampaikan pasangan Basri-Asmah Gani (BAGUS) seperti yang dijanjikan kepada masyarakat. Saddam khawatir, janji kampanye BAGUS belum bisa terimplementasikan di tahun 2012, karena hingga kini pembenahan birokrasi belum juga dilakukan. “Bukan rahasia umum lagi, sebagian besar para pejabat saat ini merupakan orang-orang yang bekerja karena kepentingan politis, bukan karena kepentingan rakyat. Ketika tidak segera dilakukan pembenahan birokrasi, saya

khawatir para pejabat ini justru tidak mampu mengimplementasikan arah kebijakan pemerintahan yang baru. Karena yang tertanam di kepala mereka hanya kepentingan pragmatis,” kata Saddam. Menurut Saddam, BAGUS punya tantangan yang berat untuk mewujudkan janji-janji kampanyenya di tahun 2012 mendatang. Ketika tidak dilakukan mutasi, tentu perencanaan kegiatan untuk tahun 2012 masih disusun pejabat-pejabat saat ini “Sekarang persoalannya, saya tidak yakin pejabat sekarang ini mampu menyusun program sesuai keinginan Bupati Nunukan. Ketika mereka diberikan kepercayaan menyusun program tahun 2012, tentu yang terjadi mereka akan menggunakan kewenangannya untuk menyusun

program berdasarkan kepentingan politis yang selama ini menyelamatkan dan mengangkat serta memberikan mereka jabatan,” ujarnya. Saddam mengatakan, menjadi terlambat ketika kelak Bupati Nunukan baru melaksanakan mutasi setelah penyusunan APBD 2012 telah selesai dilakukan. “Apa gunanya melakukan mutasi ketika pejabat yang dipercaya nanti hanya melaksanakan program-program yang disusun pejabat lama? Saya malah khawatir tahun 2012 tidak ada bedanya dengan tahun-tahun sebelumnya yang akhirnya justru menghilangkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah karena program-program pemerintah tak mampu menjawab upaya pengentasan kemiskinan,” ujarnya. (noe)

Kapolres Janji Proses Oknum Polisi Penabrak NUNUKAN, TRIBUN Kapolres Nunukan AKBP Raden Prabowo Argo Yuwono berjanji akan memproses bawahannya yang menabrak warga hingga tewas. “Itu pasti saya proses. Tidak akan saya lepaskan,” kata Kapolres, Kamis (4/8). Argo mengatakan, sebagai bentuk keseriusan pihaknya

CMYK

terhadap kasus itu, oknum Polisi dimaksud telah disel sejak kejadian tabrakan. Agus, keluarga korban mendesak agar pihak kepolisian serius menangani kasus tabrakan itu. Ia berharap pihak kepolisian bertindak profesional meskipun pelaku penabrak merupakan bagian

dari korps bhayangkara. “Kita ingin kasus ini segera diproses,” ujarya. Seorang oknum Polisi di Nunukan menggunakan mobil menabrak seorang warga hingga tewas. Peristiwa tabrakan terjadi pukul 19.39 pekan lalu di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Nunukan Timur. Korbannya

Yusrianto meninggal dunia di tempat. Saat tertabrak, korban sedang menggunakan sepeda. Pelaku menabrak korban menggunakan mobil kijang berwarna abu-abu tua dengan nomor polisi KT 1100. Setelah menabrak korban, pelaku menyerahkan diri ke Kantor Polsek Nunukan. (noe)


tribun penajam-grogot

JUMAT 5 AGUSTUS 2011

21

Pasang Listrik Bayar Rp 6 Juta ● Komisi III DPRD Panggil PLN Penajam ”Ini kan pegawai PLN Pak, jadi harus ada tindakan tegas. Saya juga harap agar biaya penyambungan itu tidak terlalu besar” Baharuddin Muin Ketua Komisi III

PENAJAM, TRIBUN Program pemasangan jaringan listrik baru kepada calon pelanggan yang pernah dilaksanakan PLN ternyata dimanfaatkan oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan. Di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), untuk pemasangan jaringan listrik calon pelanggan harus membayar Rp 6 juta sudah termasuk biaya material dan instalasi. Hal ini terungkap saat rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD PPU dengan Kepala PLN Unit Petung, Rabiman, di DPRD, Kamis (4/8). Dalam pertemuan itu, anggota Komisi III Hartono membawa serta sejumlah bukti kuitansi pembayaran pemasangan jaringan listrik. Dalam kuitansi itu tertera angka Rp 6 juta dan ditandatangani oknum PLN. “Saya mau tanya dulu Pak, apakah yang tandatangan di kuitansi ini pegawai PLN atau bukan,” tanya Hartono saat memulai pertemuan. Kepala PLN Unit Petung, Rabiman mengaku, orang yang tandatangan itu adalah pegawai PLN yang pernah bertugas di Sepaku. RDP yang dipimpin Ketua Komisi III Baharuddin Muin dihadiri Hartono,

Kajari Siap Tindaklanjuti Hasil Temuan BPK ● Sambungan hal 13 audit BPK tersebut. “Kalau LHP itu dirilis tahun 2010, berarti masih baru. Saya akan analisa dulu dan meneliti hasil LHP BPK itu,” ucap Azwar, Kamis (4/8/ 2011). Menurut dia, perlu ada observasi di lapangan pada kondisi terakhir paket-paket pekerjaan fisik yang dimaksud. Ia berharap, bisa menghimpun data secepatnya untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku. Berdasarkan LHP BPK Nomor : 44/LHP/XIX.SMD/ XII/2010 tertanggal 17 Desember 2010 menyajikan adanya temuan sekitar 12 pekerjaan terjadi kelebihan pembayaran. Dari 12 pekerjaan yang disebut kelebihan pembayaran diantaranya, pekerjaan pembangunan Jalan Maspul-Lodres sepanjang 10,6 kilometer di Kecamatan Sebatik, yang dilaksanakan PT SSM. Misalnya, kegiatan pembangunan Jalan MaspulLodres di Kecamatan Sebatik sepanjang 10,6 kilometer dalam terdapat kelebihan bayar mencapai Rp3,3 miliar. Dalam rekomendasi BPK ke Bupati Nunukan agar segera

Sariman, Fadliasnyah, Hamdan dan Kamaluddi Sahar. Sementara dari PLN Rabiman dan Kepala PLN Ranting Penajam, Try. Lebih lanjut Hartono menjelaskan, bukti yang diterima Komisi III ini diperoleh dari masyarakat yang tidak puas dengan pembayaran itu. Menurut Hartono, masyarakat yang sudah lama mendambakan pemasangan jaringan listrik di rumah mereka dipaksa membayar Rp 6 juta. Ia menilai, jumlah ini cukup besar dan sangat membebani masyarakat. Sementara disisi lain lanjut Hartono, ada sebagian warga yang memasang listrik namun nilainya tidak sampai Rp 6 juta. “Ini kan ada kecemburuan di masyarakat. Masa ada yang bayar Rp 6 juta, tapi ada juga yang kurang dari itu,” ucapnya.

Hanya Rp 3,5 Juta KEPALA PLN Unit Petung, Rabiman mengaku kaget ada pembayaran sebesar itu apalagi dilengkapi dengan kuitansi yang ditandatangani pegawai PLN. “Terus terang Pak, saya baru dengar ada seperti itu. Selama ini sih belum ada laporan,” ucapnya. Dengan adanya temuan ini, Rabiman berjanji akan memanggil oknum pegawai PLN tersebut. Namun demikian, ia belum memastikan sanksi yang akan diberikan. Sementara mengenai pemasangan jaringan listrik, Rabiman mengatakan, sesuai dengan kesepakatan dengan kontraktor PLN untuk

wilayah PPU biayanya hanya Rp 3,5 juta sudah termasuk pemasangan instalasi. “Tapi kalau tinggal pasang kabelnya hanya Rp 2 juta,” aku Rabiman. Ia mengaku, selama ini pemasangan jaringan listrik kepada pelanggan tidak dilakukan PLN langsung. Namun menggunakan jasa pihak ketiga atau kontraktor. Bahkan kontraktor yang mengerjakan jaringan di Penajam ini berasal dari Balikpapan. “Nanti kami koordinasikan lagi. Yang jelas biaya sesuai kesepakatan dengan kontraktor hanya Rp 3,5 juta,” ungkapnya. (mir)

mengembalikan kelebihan pembayaran senilai Rp3.308.151.286,64. Berdasarkan perhitungan ulang atas volume pekerjaan urugan tanah, menyebutkan perhitungan konsultan diketahui bahwa volume pekerjaan urugan tanah yang dikerjakan hanya 42.751,20M3. Namun pekerjaan itu dibayarkan berdasarkan pekerjaan urugan tanah yang mengklaim dikerjakan 92.354,62 M3 atau Rp6.159.314.317,04. Dengan demikian, pekerjaan pembayaran volume urugan tanah yang melebihi kondisi volume di lapangan yang sebenarnya, menyebabkan kelebihan pembayaran sebesar Rp3.308.151.286,64. Kelebihan pembayaran juga terjadi pada pekerjaan pembangunan jalan kuburan Tator-Sei Fatima Kecamatan Nunukan senilai Rp25.834.405.000,00 masa pekerjaan selama 1800 hari terhitung 15 Desember 2006 sampai 15 Desember 2010. BPK menyebutkan, pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak pada pekerjaan pasangan batu mortar sebesar Rp1.898.828.324,77. Hasil pengujian fisik atas luas penampang pekerjaan batu mortar berupa drainnase diketahui luas rata-rata penampang drainnase/

saluran yang terpasang sebesar 0,53 M3. Menurut keterangan dari pihak konsultan pengawas diperoleh bahwa panjang jalan 4.800 meter dengan drainnase sebelah kanan dan kiri. Hasil cek fisik dilapangan panjang pekerjaan pasangan batu mortar untuk drainnase terpasang sepanjang 8.822,8 meter. Hasil perhitungan cek fisik dengan luas rata-rata 0,53 meter dan jarak sepanjang 8.822,8 meter dengan volume rata-rata 4.676,08 M3. Dengan demikian atas volume pekerjaan pasangan batu mortar berupa drainnase yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis pada back up data MC mengakibatkan selisih volume sebesar 3.113,89 M3 dengan harga satuan Rp609.793,00 total senilai Rp1.898.828.324,77. Begitu juga dengan proyek empat paket pekerjaan yang dinyatakan realisasi keuangannya melebihi prestasi fisik. Sehingga berpotensi merugikan keuangan daerah sebesar Rp5,3 miliyar. BPK merilis adanya kelebihan pembayaran atau pekerjaan yang belum terlaksana namun sudah dibayarkan dengan total rincian Rp5.371.307.826,27 pada empat paket pekerjaan pembangunan fisik di Dinas PU Kabupaten Nunukan.(bud)

Sudah Pasti Bermasalah ANGGOTA BPK RI Rizal Djalil menyebutkan hasil pemeriksaan keuangan di Kabupaten Nunukan, Paser dan Penajam Pasir Utara amburadul. Pernyataan Djalil, bukan tanpa alasan. Contoh hasil audit BPK untuk bidang infrastruktur Bina Marga Pekerjaan Umum Kabupaten Nunukan, terdapat kelebihan pembayaran pekerjaan pembangunan jalan dan pekerjaan paket lainnya senilai Rp10,4 miliar. Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kaltim Rahmad Madji Gani menegaskan, jika anggota BPK RI mengatakan bahwa hasil pemeriksaan

Sementara Fadliansyah meminta kepada PLN agar uang yang sudah diberikan warga dikembalikan. “Kalau bisa pak, kembalikan uang mereka Rp 1 juta setiap orang. Karena saya melihat yang tandatangan kan orang PLN. Jadi harus memberikan pertanggungjawaban,” tegasnya. Ketua Komisi III Baharuddin Muin meminta, agar oknum pegawai PLN tersebut diberikan tindakan tegas. Bukan hanya dipanggil untuk diberikan peringatan namun juga ada sanksi yang tegas agar tidak terulang lagi. “Ini kan pegawai PLN Pak, jadi harus ada tindakan tegas. Saya juga harap agar biaya penyambungan itu tidak terlalu besar sehingga tidak menjadi beban masyarakat,” harap Baharuddin. (mir)

laporan keuangan di Nunukan itu amburadul, maka dapat dipastikan ada kekeliruan atau kesalahan dalam pengelolaanya. “Logikanya, kalau sudah dinyatakan amburadul, sudah pasti bermasalah. Cuma untuk mengetahui masalah dari hasil LHP BPK itu, aparat hukum yang menindaklanjuti itu. Karena BPK tidak punya kewenangan untuk menindak, BPK hanya sebatas merekomendasikan,” jelas Rahmad, Kamis (4/8/2011). Kabupaten Nunukan yang menyandang predikat Tidak Wajar hasil audit pengelolaan keuangan daerah. Hal ini

dinilai lebih parah dibandingkan dengan predikat Tidak Memberikan Opini atau Disclaimer. Menurut Rahmad, hasil pemaparan LHP BPK yang menyebutkan adanya kelebihan pembayaran dibeberapa pekerjaan atau proyek-proyek infrastruktur di Nunukan, membuktikan adanya sistem pengelolaan keuangan yang amburadul dan menjadi dasar untuk mengusut temuan itu. “Kalau kalau rekomendasi itu belum ditindaklanjuti selama 60 hari, aparat hukum bisa usut soal kelebihan pembayaran itu. Itu masuk kategori korupsi, terlepas ada kesalahan administrasi atau tidak. (bud)

TRIBUN KALTIM/SAMIR

SIDAK - Dinas UKM, Perindustrian dan Perdagangan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Petung, Rabu (3/8) pagi. Selain memantau harga, sidak ini juga melakukan pemeriksaan sejumlah barang kedaluarsa yang masih dijual di sejumlah toko.

Pemilik Lahan Minta Rp 225.000/M ● Dishubbudpar Terkendala Lahan Kembangkan Tanjung Jumlai PENAJAM, TRIBUN - Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Penajam Paser Utara (PPU), belum bisa mengembangkan objek wisata Tanjung Jumlai, Kecamatan Penajam, karena masih terkendala pembebasan lahan. Karena harga yang ditawarkan pemerintah ditolak masyarakat dan meminta ganti rugi Rp 225.000/m. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishubbudpar, Abdul Mutalib menjelaskan, pihaknya sudah menyusun enam lokasi untuk objek wisata andalan dan masuk dalam perencanaan. “Pantai Nipah-nipah, Pantai Tanjung Jumlai, Penangkaran Rusa

Api-api, Waduk Waru, gusung dan Pulau Balang. Bahkan DED untuk lokasi itu sudah kami buat,” jelas Mutalib saat pertemuan dengan Komisi II DPRD PPU, Kamis (4/8). Namun khusus untuk Pantai Tanjung Jumlai kata Mutalib, rencana untuk membangun sejumlah fasilitas masih terkendala lahan. Bahkan informasi yang mereka terima, kini Bagian Pemerintahan sudah angkat tangan karena harga yang diminta masyarakat tidak sesuai dengan harga pemerintah. “Padahal kalau tidak ada persoalan pembebasan lahan, sudah bisa kami laksanakan. Tapi kami tetap koordinasi dengan instansi terkait,” ucapnya.

Kabid Kebudayaan dan Pariwisata, Haeran Yusni menjelaskan, selama ini berbagai upaya sudah dilakukan termasuk promosi di sejumlah daerah. Namun ia menyatakan, menurut informasi yang diterima dari PHRI, setiap bulan ada sejumlah turis asing yang datang ke gusung. “Tapi mereka lewat Balikpapan,” ucapnya. Selain itu tambahnya, pihaknya juga akan membentuk kelompok sadar wisata yang akan bertanggungjawab memelihara objek wisata di wilayah masing-masing. Untuk ini, Haeran mengaku sudah dikaji dan dalam waktu dekat ini akan dibentuk. Anggota Komisi II

Jamaluddin mengaku, mendengar informasi bahwa masyarakat meminta ganti rugi Rp 225.000/m. “Tapi saya mau tanyakan, apakah sudah ada sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan rencana itu,” ucapnya. Menurut Jamaluddin, seharusnya ada sosialisasi kepada pemilik lahan. Lurah Saloloang, Damayanti mengaku, sampai sekarang pihaknya belum pernah diminta pemkab untuk melakukan sosialisasi kepada pemilik lahan terkait dengan rencana pembebasan lahan untuk objek wisata pantai Tanjung Jumlai. “Sampai sekarang kami tidak pernah sosialisasi karena tidak pernah diminta,” katanya. (mir)

Banyak Riset Tidak Dipakai

langsung kepada kami, semua kita laksanakan. Alhamdulillah apa yang kita kontribusikan terhadap daerah itu, benar-benar bermanfaat dan membangun Kaltim,” kata Zamruddin, kemarin. Karena itu atas nama Unmul, dia mengucapkan terima kasih atas bantuan dana hibahnya selama ini. “Kalau tidak ada pemerintah, barangkali tidak seperti sekarang ini fisiknya Unmul. Memang dipikir-pikir masih jauh dari cukup total anggaran yang dikucurkan setiap tahunnya kepad kami, tapi tak melihat nilainya, perhatian pemerintah adalah sesuatu yang harus dihargai,,” ujarnya. Ketua Lembaga Penelitian Unmul Prof Makrina Tindangen, khusus untuk kontribusi Unmul dibidang riset, sudah sangat maksimal sekali untuk pembangunan daerah. Dari data 2009-2010,

ada sebanyak 37 riset yang telah dihasilkan. Riset mulai dari analisasi pendidikan, pertambangan, tanaman dan pangan hingga kajian perdaperda pemekaran wilayah. “Memang kebanyakan kita yang mengajukan riset itu. Kita bersyukur pengajuan kita diterima dan dibantu khususnya dipendanaannya,” kata Makrina. Hal senada dikemukakan mantan ketua Lembaga Penelitian Unmul yang kini menjabat Ketua Dewan Riset Daerah Prof Wawan Kustiawan. Dari 37 riset itu tentu melalui proses pertimbangan dan identifikasi yang teliti, karenanya akan sangat rugi tidak menggunakan hasil riset itu, sebab fakta dan data dari riset tersebut sangat berguna untuk kepentingan dan kemajuan pembangunan daerah ke depannya. “Riset kita pasti melalui proses Seminar, dialog hingga

turun langsung ke lapangan. Jadi sangat bisa dipertanggungjawabkan, dan jika pertanyaannya apakah riset itu digunakan atau tidak, saya tak bisa memberikan komentarnya. Silahkan saja tanyakan kepada pemerintahnya. Yang jelas saya tegaskan, riset kita adalah yang faktual dan kontekstual dengan program pembangunan daerah,” ujarnya dengan tegas. Dan diantara riset yang paling banyak dimintakan oleh pemerintah, disebutkan Wawan, adalah di Pusat Penelitian Pengembangan Wilayah (Puslitbangwil). Sedangkan riset dibidang lain, hampir keseluruhannya adalah usulan dari Lembaga Penelitian. “Yang jelas, kami sudah sangat maksimal dalam memberikan kontribusi terhadap Kaltim. Silahkan masyarakat yang langsung menilainya,” tambahnya. (aid)

orang-orang cerdas itu adalah Unmul, ya termasuk juga perguruan tinggi lainnya, tapi kan PTN umum adalah Unmul, maka itu dituntut harus memberikan kontribusi lebih dibandingkan yang lainnya,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Awang juga masih mengkritisi soal fakultas dan jurusan yang sudak tak laik dengan pangsa

pasar di Kaltim. Rektorat dimintanya untuk mengevaluasi hal itu. Rektor Unmul Zamruddin Hasid ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap jurasan atau fakultas yang sudah tak laik dengan pangsa pasar Kaltim itu. Salah satunya kini, Unmul sudah membuka sejumlah program studi baru,

seperti Farmasi, Kimia dan lainnya. “Itu semua kan berkesesuaian dengan program pemerintah. Tapi kami akan terus evaluasi kritikan Pak Gubernur itu, dan memang benar, jika ingin maju maka kami Unmul harus menyesuaikan dengan apa yang terjadi saat ini,” tambah Zamruddin. (aid)

Keempatnya mangrak akibat masa kontrak PT Kura-kura Aviation sudah habis sejak Desember 2010 lalu. Beberapa kali Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) selaku Perusda yang mengelolannya, sudah menawarkannya ke perusahaan pemilik hak AOC lainnya, namun hingga saat iini tak ada satu pun peminatnya. “Intinya, kami Pansus sudah merekomendasikan agar Airvan itu tidak dianggarkan lagi di APBD dengan pertimbangan tertentu. Bahwa teknisnya nasib airvan kemudian seperti apa, saya pikir Perusda MBS memahaminya, mau diapakan Airvan itu kemudian,” kata Ketua Pansus Perusda Andi Harun, kemarin. Pansus berpandangan,

pesawat yang dibeli di era Gubernur Kaltim Suwarna AF itu telah sangat membebani, tak hanya APBD setiap tahunnya, tapi juga Perusda MBS sendiri. Untuk pendanaan, disebutkan Andi, APBD murni 2010 sudah mengalokasikan sebesar Rp 7 miliar, namun karena pesawatnya belum bisa terbang, maka dana itupun tak bisa digunakan. “Dari pada terus membebani dan hasilnya secara bisnis tidak ada, maka kami rekomendasikan stop saja penganggarannya. Lantas pertanyaannya, kenapa kami Pansus hanya sampai pada penyetopan anggaran? Karena teknis apakah dijual, dijadikan besi tua, atau yang lainnya adalah Pemprov yang

memutuskannya, dalam hal ini Perusda MBS. Tapi paling tidak dengan rekomendasi kami menyetop anggaran, MBS sudah paham maksud dari Pansus,” ujarnya dengan tegas. Dengan rekomendasi itu, maka secara otomatis Pansus akan menyetujui apapun yang menjadi keputusan terhadap Airvan tersebut. Artinya, lanjutnya, sejak sekarang MBS harus memikirkan nasib Airvan, mau diapakan, dijual atau dikemanakan menjadi wewenang perusda. “Satu saja sebenarnya kelebihan dari Airvan itu, mampu mendarat di lintasan bandara yang kecil atau sempit. Kalau yang lainnya, mahal biayanya, salah satunya bahan bakarnya, avgas.(aid)

● Sambungan hal 13 Rp 1 triliun lebih total dana hibah yang dikucurkan kepada Unmul. Jika tuntutannya adalah kontribusi, kata dia, sejak berdiri pun Unmul sudah memberi kontribusi terhadap daerah hingga kini. Mlai dari SDM, riset hingga proses pengembangan lainnya. Dari SDM, kontribusi yang diberikan adalah bahwa mayoritas pimpinan di pemerintahan, swasta, ormas, OKP dan lainnya adalah alumni Unmul. “Kita tidak usah jauh-jauh Gubernur Kaltim kita Awang Faroek Ishak adalah alumni Unmul. Nah itu SDM-nya, banyak yang lainnya, seperti juga riset-riset, baik yang kita ajukan ataupun yang dimintakan pemerintah

Mestinya Bisa Lebih ● Sambungan hal 13 sesuai dengan program studi yang akan diajarkan. “Ini kenapa harus saya katakan, supaya Kaltim ke depan benar-benar diisi oleh orangorang cerdas. Dan pencetak

DPRD Stop Dana Pengelolaan Airvan ● Sambungan hal 13 tersebut karena keempat pesawat yang dibeli pada era gubernur Suwarna AF itu tidak bisa terbang. Sekedar diketahui, sejak Januari lalu atau sudah ada delapan bulan ini, pesawat berplat merah itu sudah mangkrak, hanya terparkir di hangarnya di Bandara Temindung Samarinda. Kondisinya, satu pesawat masih dalam kondisi rusak akibat jatuh 2005 lalu, satu lainnya masih diperbaiki, hanya dua yang standby.


CMYK

22

tribun balikpapan

JUMAT 5 AGUSTUS 2011

Nilai Pajak Walet Dihitung Sendiri ■ Dewan Minta Pemkot Tindak Usaha Walet tak Berizin

TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE

KEBAKARAN di KM 17 - Belasan kamar di salah satu blok lokalisasi Lembah Harapan Baru, Jl Soekarno-Hatta Km. 17, Balikpapan Utara ludes dilalap si jago merah, Kamis (4/8) sekitar pukul 05.00 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena saat kejadian rumah-rumah di komplek lokalisasi kosong ditinggal penghuninya.

Hutan Mangrove Terancam Rusak BALIKPAPAN, TRIBUNPengamat lingkungan menilai bahwa kerusakan hutan mangrove di Teluk Balikpapan, sudah di depan mata. Hal itu terjadi akibat kebijakan pemerintah daerah akan membabat mangrove dari kawasan itu untuk pengembangan industri. “Jika 30 persen kawasan hutan tropis dataran rendah itu dibuka maka bisa dipastikan kerusakan lebih besar terjadi pada kawasan mangrove di pesisir barat Kota Balikpapan itu, “ kata Stanislav Lhota, peneliti kehidupan satwa langka di Teluk Balikpapan, Kamis (4/8). Menurut pengamat

AGENDA KOTA Buka Puasa Bersama Opick & Anak Panti Asuhan Pelaksanaan: Jumat 5 Agustus Tempat: Ballroom Hotel Le Grandeur

Musik Religi Pelaksanaan: 6, 14, 20, 27 Agustus 2011 Tempat: Balikpapan The Plaza

Bedug Kontemporer Pelaksanaan : 6 Agustus 2011 Tempat: Balikpapan The Plaza

Lomba Fasion Lomba Busana Mulim Pelaksanaan : 7 gustus 2011 Tempat: Balikpapan The Plaza

Lomba Mewarnai Kaligrafi Pelaksanaan : 14 Agustus 2011 Tempat: Balikpapan The Plaza

Auto Show Pelaksanaan: 12-18 Agustus Tempat: Balikpapan The Plaza

lingkungan dari University of South Bohemia & Usti nad Labem Zooitu, dampak berikutnya adalah kian terbukanya akses kawasan yang menjadi habitat berbagai satwa langka tersebut. Dampak pembukaan lahan untuk kawasan industri (30 persen dari 20 hektare) bisa menimbulkan kerusakan lebih parah terkait adaya rekalamasi pantai, erosi tanah dan sedimentasi di Teluk Balikpapan serta sungaisungai sekitarnya. “Pada gilirannya, konversi hutan yang seluas itu dipastikan akan melahirkan bencana ekologis, akibat reklamasi pantai, erosi tanah dan sedimentasi di Teluk Balikpapan serta sungai-sungai,” imbuh dia. Padahal kelestarian hutan mangrove sangat strategis dalam upaya penyelamatan berbagai satwa langka. Hutan mangrove Balikpapan misalnya menjadi rumah bagi bekantan (Nasalis larvatus) atau sering disebut monyet hidung panjang (hidungnya menyerupai belalai). Berdasarkan penelitian Stanislav Lhota, keberadaan bekantan di Teluk Balikpapan begitu penting, pasalnya kawasan itu menjadi salah satu tempat populasi bekantan terbesar di dunia. Populasi bekantan

mencapai 1.400 ekor di Teluk Balikpapan mewakili lima persen primata berbulu kuning itu di seluruh dunia. Kerusakan hutan mangrove juga dipastikan akan berdampak bagi kehidupan ekonomi nelayan setempat karena produksi ikan akan menurun drastis, terkait mangrove sebagai “rumah bayi” bagi biota laut untuk berkembang. “Konversi hutan tidak hanya terjadi di dalam kawasan industri kariangau (KIK) akan tetapi akan terjadi di luar kawasan industri juga, dimana kawasan ini termasuk sebagai kawasan lindung dan area yang sangat penting sebagai koridor penyebaran satwa langka di antara hutan lindung sungai wain (HLSW) dan pesisir Teluk Balikpapan,” papar dia. Yang disayangkan, Kota Balikpapan hakikatnya telah mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat pada tahun 2005 karena perencanaan dan tata kelola ruangnya yang patut dicontoh. Rencana tata ruang tersebut telah mengintegrasikan antara perencanaan dan kelautan, yang dibuat berdasarkan proses konsultasi umum yang lengkap dan mengalokasikan sebanyak 51 persen dari wilayah kota Balikpapan untuk kawasan hijau. (ant/m37)

Teknis penarikan pajak harus diikat dengan sistem SOP. Kalau mengharap dari kejujuran pengusaha walet dalam menghitung pajaknya kan susah juga Mukhlis, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan

BALIKPAPAN, TRIBUN DPRD kembali menagih ketegasan Pemkot guna menindak pengusaha sarang burung walet yang tak memiliki izin. Demikian dikemukakan Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Mukhlis, usai menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke tiga lokasi sarang burung walet, Kamis (4/8). Dari tiga lokasi sarang walet yang disidak, dua diantaranya telah mengantongi izin resmi. Kendati demikian, Mukhlis meminta Pemkot membuat sistem terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) penarikan pajak walet. Pasalnya, hingga kini

TRIBUN KALTIM/RAFAN A DWINANTO

Rombongan Komisi II DPRD Balikpapan berbincang dengan Michael, salah seorang pengusaha sarang burung walet di kawasan Pasar Baru, Kamis (4/8).

perhitungan pajak walet masih didasarkan hasil panen yang dihitung pengusaha walet sendiri. “Teknis penarikan pajak harus diikat dengan sistem SOP. Kalau mengharap dari kejujuran pengusaha walet dalam menghitung pajaknya kan susah juga. Selama ini dinas terkait tidak menghitung langsung hasil panennya tapi berdasarkan laporan dari pengusaha,” tuturnya. Mukhlis juga meminta Pemkot menindak pengusaha

Kita Sudah Jujur Kok MICHAEL, salah seorang pengusaha sarang burung walet di kawasan Pasar Baru, Balikpapan Selatan Michael mengaku selalu jujur dalam melakukan penghitungan potensi pajak hasil panen sarang waletnya. “Dalam usaha itu yang penting jujur. Kalau tidak jujur susah ngitung pajaknya,” ujar Michael pada rombongan Komisi II yang melakukan sidak ke tempatnya, kemarin.

Menurut Michael, bisnis sarang burung walet di Balikpapan telah dilakoninya sejak 1992. Kini, dalam setahun dia bisa memanen hingga empat kali, dengan rata-rata hasil panen mencapai 20 kg. “Kalau punya saya harga per kilonya Rp 20 jutaan. Tapi belakangan ini semakin menurun hasil panen saya karena banyak berdiri sarang baru di sekitar sarang punya saya,” pungkasnya. (m26)

BLH Minta Pengupasan Lahan Dihentikan ● Penyebab Berkurangnya Persediaan Air Bawah Tanah BALIKPAPAN, TRIBUN - Aktivitas pembukaan lahan ataupun penebangan pohon menjadi salah satu penyebab berkurangnya persediaan air bawah tanah. Untuk itu, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan mengimbau kepada masyarakat agar menghentikan aktivitas tersebut. Kasubid Pengawasan Pengendalian Kerusakan Pencemaran Lingkungan (P2KPL) BLH Kota Balikpapan Suwito mengungkapkan, aktivitas pembukaan lahan dan penebangan pohon secara liar mengancam keberlangsungan persediaan air baku. Apalagi saat musim kemarau, kelangkaan air baku menjadi ancaman bagi masyarakat. Di sejumlah kawasan mengalami perubahan seperti menimpisnya air bawah tanah serta kualitas airnya yang mulai menguning atau memburuk.“Itu sudah pasti, karena persediaan air bawah tanah itu berasal dari simpanan akar pohon. Nah kalau pohonnya ditebang dan terjadi

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Kawasan Hutan Kota Gunung Kumendur yang hijau perlu dijaga kelestariannya.

pembukaan lahan dimana-mana maka persediaan air akan terancam,” ujar Suwito saat ditemui Tribun, di ruang kerjanya, Kamis (4/8). Secara teori, kondisi persediaan air sejatinya tidak akan mengalami perubahan, karena terjadi siklus hidrologi. Saat musim hujan, air akan mengalir ke tanah dan tertampung di

akar serta batang pohon. Namun, saat kemarau air yang tersimpan di akar dan batang pohon akan keluar dan mengalir, sehingga musim hujan maupun kemarau tidak terlalu bermasalah. Nah bagaamana dengan kondisi saat ini yang persediaan airnya mulai berkurang? Suwito menegaskan,

kondisi tersebut akibat banyaknya pembukaan lahan dan penebangan pohon. “Lahan tidak boleh terbuka supaya penyimpanan air ada dan siklusnya tidak putus. Kalau lahan terbuka maka siklus itu terputus, karena akar pohon itu menyimpan air dan saat kemarau air tersebut akan mengalir ke tanah,” ujar Suwito Dikemukakan, saat ini sudah melakukan beberapa langkah antisipasi seperti membuat taman kota, serta membudayakan penanaman pohon satu orang tiga pohon. “Program penghijauan seperti 1 orang 3 pohon itu untuk mengurangi karbon monoksida dan menjaga persediaan air bawah tanah,” jelasnya. Pemkot Balikpapan juga belum memiliki operator air baku, sehingga kondisi persediaan dan kualitas air serta perkembangan air baku tidak terpantau dengan baik. “Di Balikpapan operator air baku belum ada. Yang ada cuma izin seperti hotel dan itu dipakai sendiri,” tuturnya. (fer)

walet yang tak berizin secara hukum, sesuai Perda pajak walet yang mulai berlaku 2011 ini. “Kita kan sudah punya Perda sebagai payung hukum untuk menarik pajak. Kalau ada yang melanggar ya harus ditindak tegas, percuma saja Perda dibuat tapi tak dilaksanakan. Buat perda itu pakai banyak biaya,” tegasnya. Mukhlis juga mendesak Walikota mengundang pengusaha walet, serta melakukan pembinaan terhadap Asosiasi Pengusaha Walet di Balikpapan. “Walikota harus mengundang langsung pengusaha walet ini, dan mensosialisasikan kalau kita punya perda pajak walet. Sekarang saja yang duduk di Asosiasi Sarang Walet malah banyak yang tidak memiliki izin. Makanya perlu sosialisasi dan pembinaan pada asosiasinya,” pinta politisi asal PKS ini. Seperti diberitakan

sebelumnya, terjadi kebocoran pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor sarang burung walet. Dari Rp 13 miliar target PAD, hingga pertengahan 2011 ini Dispenda baru berhasil mengumpulkan sekitar Rp 11 juta. “Makanya target dari sektor sarang walet yang tadinya Rp 13 miliar itu, direvisi jadi Rp 6 miliar,” pungkas Mukhlis. Plh Asisten I Setkot Balikpapan Ali Munsjir Halim sebelumnya menyatakan, penertiban sarang burung walet yang tak berizin mengalami penundaan hingga usai Lebaran. Penundaan ini disebabkan padatnya agenda Pemkot selama Ramadhan. “Penertiban yang seharusnya dilakukan sebelum Ramadhan terpaksa dialihkan sampai setelah lebaran, karena agenda yang padat di bulan puasa,” tutur Munsjir beberapa waktu lalu. (m26)


tribun balikpapan

JUMAT 5 AGUSTUS 2011

23

Fitria Siswa ke-1.005 SMAN 6 ● Hari Ini Masuk Sekolah ● Tandatangani Perjanjian di Atas Materai BALIKPAPAN, TRIBUN Fitria Sugiastuti akhirnya diterima menjadi siswa ke1.005 SMAN 6 Balikpapan. Kedatangan Fitria di SMAN 6 bersama ibunya Wijiyanti didampingi Ketua LSM Jamrud Sukriadi. Mereka diterima Kepala SMAN 6 Balikpapan P Sapan Tanduk dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Sri Sriyono, Kamis (4/8). Kepala SMAN 6 Balikpapan Sapan Tanduk mengatakan, pihak SMAN 6 menerima kepindahan Fitria. Menurutnya, perpindahan siswa dari satu sekolah negeri ke sekolah negeri lain merupakan hal wajar. Tinggal yang perlu memperlengkapi berkas yang diperlukan. “Siapa pun siswa yang ingin melanjutkan atau pindah ke sekolah ini (SMAN 6) kita sambut baik. Untuk kelas belum bisa kita tentukan, kita lihat dulu kondisi, yang pasti kita terima. Otomatis,

memulai di sekolah yang baru kita berikan tata tertib yang harus dipatuhi. Sebenarnya bisa mulai masuk hari ini (kemarin), tetapi karena waktu tidak memungkinkan kita sarankan besok (Jumat, 5/ 8) saja, sekaligus orangtua mengurus surat pindah dari SMAN 9,” tutur Sapan. Terkait permasalahan Fitria di SMAN 9, Sapan menyatakan tidak terlalu mempermasalahkan. Dikemukakan, tidak ada manusia yang sempurna dalam kehidupan ini. Kesalahan yang telah diperbuat tidak menjadi halangan untuk diterima di lingkungan yang baru. “Kita di sini akan mendidik yang tidak baik menjadi baik, yang tidak pandai menjadi pandai. Jika perlu perhatian dan perlakuan ekstra kita akan berikan. Itulah tugas sekolah untuk semakin mengintensifkan pembinaan akhlak siswa. Setiap upacara

bendera Senin, selalu kita tekankan nilai moral yang bisa meningkatkan akhlak siswa, “ tegas Sapan. Memasuki lingkungan sekolah yang baru, Fitria harus menerima konsekuensi menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Fitria diharuskan menandatangani pernyataan dibubuhi materai 6.000da, memiliki kekuatan hukum. Perjanjian seperti itu dilakukan untuk semua siswa SMAN 6, sebagai jaminan jika nantinya anak melanggar aturan agar tidak berkeberatan karena sudah menandatangani perjanjian. Surat pernyataan ditandatangani Fitria, Wijiyanti sebagai orangtua dan Kepala SMAN 6 serta saksi-saksi, yakni Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, dan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan. Perjanjian tersebut berlaku sejak Fitria memasuki kelas baru, Jumat (5/8) ini. (m36)

POIN ATURAN DALAM SURAT PENYATAAN 1. Bersedia mematuhi tata tertib yang berlaku di SMAN 6 Balikpapan 2. Bersedia menjaga nama baik SMAN 6 Balikpapan 3. Sanggup mematuhi syarat-syarat/kriteria kenaikan kelas dalam berkas terlampir

Dipantau dengan Ketat KEPALA SMAN 6 Balikpapan Sapan Tanduk mengatakan, siswa yang telah menandatangani surat pernyataan dianggap sanggup menjalankan keseluruhan point yang telah disebutkan. Jika kemudian hari terdapat pelanggaran, pihak sekolah akan memberikan panggilan I dan II kepada orangtua. “Kriteria penilaian kita sama seperti sekolah lain, ada

tiga point utama, yakni kognitif, afektif dan motorik. Semua komponen penilaian memegang peranan penting dan saling mempengaruhi. Terkadang ada siswa pintar (kognitif baik), tetapi afektif (akhlak) tidak baik, kita pertimbangkan apakah siswa itu layak naik, atau menunggu satu tahun lagi,” ujar Sapan Menurut Sapan, tiga kriteria kenaikan tersebut

akan dipantau dengan ketat. Tidak dipungkiri bahwa bila semua siswa naik kelas, merupakan kepuasan bagi sekolah terutama guru. Oleh karena itu, jika ada guru wali kelas yang merasa siswanya kurang pantas naik kelas, dia menekankan sejak awal untuk mendata semua nilai siswa, baik afektif, kognitif dan motoriknya. (m36)

TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE

Fitria Sugiastuti bersama ibunya Wijiyanti didampingi Ketua LSM Jamrud Sukriadi diterima Kepala SMAN 6 Balikpapan P Sapan Tanduk dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Sri Sriyono, Kamis (4/8).

Minder Menghadapi Lingkungan Baru SENANG, tapi masih minder karena dibayangi pandangan negatif orang-orang terhadapnya. Hal itulah yang dirasakan Fitria ketika Kepala SMAN 6 Balikpapan P Sapan Tanduk mengabulkan permohonannya melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut. “Senang saya bisa diterima belajar di SMAN 6, tetapi saya tidak tahu bagaimana pandangan lingkungan yang baru ini.

Saya masih minder, takut kalau pandangan guru dan teman baru nantinya negatif terhadap saya. Mungkin saya dianggap anak tidak baik, siswa yang pernah bermasalah dengan sekolah,” ungkap Fitria. Rasa minder bukanlah sesuatu yang bisa dihindari karena memang itulah yang terjadi. baru. Fitria pun berencana untuk memperbaiki diri, belajar menjadi dewasa dalam perilaku

sehari-hari dan meningkatkan prestasi di sekolah yang baru. Ditanya apakah sebelumnya telah mempunyai teman di SMAN 6, Fitria mengiyakan hal itu . “Ada beberapa teman di SMAN 6, tapi karena dulu berbeda sekolah jadi kurang dekat. Lagi pula sekarang sudah menjadi kakak kelas. Mereka kelas XII, saya masih di kelas XI. Mudah-mudahan nantinya karena sudah satu sekolah

bisa lebih kompak,” kata Fitria. Dia berharap teman dan guru yang baru bisa menerima dengan baik dan mendapat perlakuan yang sama dengan teman lainnya. “Mudah-mudahan setelah saya di SMAN 6, tidak ada diskrimanasi karena saya pernah mempunya kasus di SMA terdahulu. Mudahmudahan tidak ada perbedaan antara saya dengan teman,” ungkapnya. (m36)

300 Gepeng Dilarang Turun ke Jalan BALIKPAPAN, TRIBUN Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Balikpapan terus menjalin komunikasi intensif dengan para gelandangan dan pengemis (gepeng) menjelang Hari Raya Idul Fitri di Balikpapan. Menurut Kepala Disnakersos Tara Allorante,

komunikasi dilakukan guna meminimalisir serbuan gepeng jelang Lebaran nanti. “Kita komunikasi terus dan kita imbau untuk tidak turun ke jalan saat Lebaran,” ujar Tara. Meski demikian, komunikasi yang dijalin tersebut hanya sebatas pada gepeng

yang telah terdata di Disnakersos. Tara mengungkapkan, ada sekitar 300 lebih gepeng yang merupakan warga Balikpapan yang telah terdata di Disnakersos. “Untuk yang terdata sama kita jumlahnya ada 300 lebih. Dan kita terus berkoordinasi dengan mereka (gepeng)

agar tidak turun ke jalan,” ungkap Tara. Lantas, bagaimana dengan serbuan gepeng yang berasal dari luar daerah. “Untuk yang tidak terdata itu, Pemkot juga sudah pasti menyiapkan program penertiban di bawah arahan Asisten I,” kata Tara. (m26)


CMYK

24

JUMAT 5 AGUSTUS 2011

Kapolda Kaltim Beri PIN Anti-KKN ● Personel Ditekankan untuk tak Bebankan Masyarakat

TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA

Penyematan pin Anti-KKN yang dilakukan oleh Kapolda Kaltim.

BALIKPAPAN, TRIBUN Empat pejabat Polda Kaltim yang mewakili masing-masing direktoratnya mendapatkan PIN Anti-Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Mereka adalah Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Idris Kadir, Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Iman Sumantri, Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Zulkifli, dan Direktur Tahanan dan Barang Bukti AKBP Armed Wijaya. Penyematan PIN Anti-KKN dilakukan Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo dalam upacara yang digelar di halaman Polda Kaltim, Kamis (4/8) pagi. Penyematan PIN AntiKKN pada jajaran Polri di

lingkungan reserse, menurut Bambang sudah dilakukan di Bareskrim Polri sejak akhir Mei lalu. “Pemakaian PIN Anti-KKN adalah bentuk moral dan integritas personel yang patut dikedepankan selama melaksanakan tugas. Bukan sekadar mematuhi perintah atasan. Tetapi lebih pada komitmen bersama, antara atasan dan bawahan yang mau menolak korupsi, kolusi dan nepotisme,” ujar Bambang. Ia mengaku setuju pengunaan PIN tersebut di jajarannya. Karena dapat menjadi kampanye anti- KKN di lingkungan Polda Kaltim bahkan bisa digalakkan hingga ke satwil maupun polsek di seluruh Kaltim. “Saat

ini, pemerintah telah menetapkan Inpres RI nomor 9 tahun 2011 tentang rencana aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi dan akan diimplementasikan di dalam lingkungan polri. Personel sudah saya tekankan untuk tidak lagi membebankan masyarakat dengan mengharap sesuatu dari apa yang telah dilakukan. Apalagi bila ditambah mengancam, memaksa, merayu maupun mengimingimingi masyarakat untuk sebuah keberhasilan,” tandas Bambang. Dengan pemberian PIN Anti-KKN, Bambang juga sangat mengharapkan para personel Ditreskrimum, Reskrimsus, Resnarkoba dan Tahti Polda Kaltim, ttidak bermain-main dengan kasus yang ditangani, saat menjalankan fungsi penegakan hukum. Keempat direktur tersebut juga diminta untuk lebih berperan dalam pengawasan dan penyidikan di jajarannya. Dengan menciptakan sistem kontrol penyidikan, penertiban administrasi, melakukan gelar perkara bila ditemukan ketidakpuasan masyarakat terhadap perkara yang dilaporkan, validasi biaya lidik maupun sidik hingga pengelolaan barang bukti yang lebih akurat.(sar)

Bunyi Petasan Resahkan Warga NUNUKAN,TRIBUNMemasuki Ramadhan, bunyi petasan semakin menjadi-jadi pada malam hari. Suara petasan yang begitu besar mengagetkan warga terutama para pengendara di jalan umum. Apalagi sejumlah anak yang bermain petasan di kawasan Tanah Merah tak segan-segan melempar pengendara sepeda motor dengan petasan. Mansyur Rincing, seorang warga mengatakan, aktivitas anak-anak yang bermain petasan ini sudah sangat meresahkan warga. “Ini sangat membahayakan. Mereka melempar pengendara dan membuat kaget. Kalau orang terkejut nanti malah bisa jatuh dari sepeda motornya,” ujarnya. Hingga hari ketiga penerapannya, ternyata masih ada saja warga yang tidak menaati Instruksi Bupati Nunukan nomor 1 Tahun 2011 tentang Penertiban Kegiatan Tempat Hiburan, Rumah Makan Restoran serta

Pedagang Makanan dan Minuman Selama Bulan Suci Ramadhan di Wilayah Kabupaten Nunukan. Pantauan Tribun hingga Selasa (2/8) malam masih banyak warga terutama anakanak dan remaja yang membunyikan petasan. Selain itu masih ada tempat biliar yang buka. Padahal instruksi yang ditandatangani Bupati Nunukan Basri, 26 Juni 2011 secara jelas menginstruksikan penutupan arena bola sodok (biliar) dan kegiatan sejenisnya sejak satu hari sebelum Ramadhan, selama Ramadhan sampai dengan satu hari setelah Idul Fitri 1431 Hijriyah. Bupati Nunukan juga melarang membunyikan sound system yang terlalu keras, petasan, mercon, meriam bambu, meriam kaleng, kembang api dan sejenisnya selama Ramadhan yang dapat mengganggu ketenteraman masyarakat sekitarnya. Mansyur meminta Satuan

Polisi Pamong Praja Nunukan segera merazia para pelaku yang meledakkan petasan, untuk memberikan ketenteraman kepada warga yang melaksanakan ibadah puasa. Mansyur juga mendesak agar Satpol PP segera merazia pedagang petasan. “Satpol PP jangan takut merazia pedagang petasan. Kalau perlu koordinasi dengan Polisi untuk menertibkan pedagang petasan,”ujarnya. Menurutnya, dalam Instruksi Bupati sudah tegas melarang membunyikan petasan pada saat Ramadhan. Sanksi hukum juga sudah ditegaskan. Pelanggaran terhadap aturan itu diancam pasal 19 dan pasal 21 Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 6 Tahun 2010 tentang Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum dan pasal 10, pasal 16 serta pasal 17 Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 11 Tahun 2007 tentang Ketertiban Sosial di Kabupaten Nunukan.(noe)

HO

Kontingen drumband EDP PT Badak saat mengikuti World The Best Junior di Word Championship Marching Show Band Kuala Lumpur, Malaysia.

Drumband EDP PT Badak Berjaya ■ The Best Junior di Word Championship Marching Show Band Malaysia 2011 BONTANG, TRIBUN-- Satu lagi drumband asal Kota Bontang yang berhasil berjaya di ajang internasional. Drumband Eroh Dahana Patra (EDP) binaan PT Badak NGL, belum lama ini menorehkan prestasi gemilang kejuaraan internasional Word Championship Marching Show Band di Kuala Lumpur-Malaysia 2011. Pada kejuaraan ini EDP PT Badak NGL berhasil meraih juara The Best Junior, menyisihkan 16 peserta dari 8 negara. Sukses yang diraih EDP PT Badak NGL, dirayakan secera sederhana di Café Rega PT Badak NGL, Rabu (3/8) kemarin, melalui acara penyambutan dan buka puasa bersama dengan seluruh kontingen EDP yang baru saja tiba dari Kuala Lumpur, Malaysia. Hadir pada acara syukuran tersebut Direktur and COO PT Badak NGL Sutopo, Ketua Yayasan Vidtra Nanang Asmadie, Ketua Harian Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Bontang,

CMYK

Ranto Manulang, serta seluruh manajemen serta seluruh atlet EDP. Ketua Umum EDP PT Badak Bontang Ranto Manulang, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian PDBI Bontang mengatakan, keberhasilan yang dicapai EDP tidak lepas dari peran serta dukungan banyak pihak. Terutama dukungan orangtua atlet perusahaan serta sponsor yang mendanai keberangkatan kontingen EDP yang berjumlah 74 orang ke Malaysia. Para sponsor tersebut di antaranya Menpora, Mantan Ketua Umum PDBI Kaltim Husri, PT Badak, dan juga para orangtua masing-masing atlet EDP. “Jadi sesuungguhnya prestasi yang diraih EDP adalah keberhasilan bersama dan kebanggaan bagi Kota Bontang,” katanya. Ranto menambahkan, berbagai prestasi telah berhasil diraih anak didiknya tersebut, di antaranya pada 2006 saat ikut Kejurnas di Jawa Tengah-

Semarang berhasil mengantongi medali emas. Kemudian berhasil menempati peringkat satu pada pertandingan pra PON 2007, dan berhasil menyumbangkan 1 emas dan 3 medali perak pada PON XVII Kaltim tahun 2008. Memasuki tahun 2010, EDP berhasil menggondol 3 medali emas dan satu perak di Porprov, sekaligus dinobatkan sebagai juara umum kejuaraan drumband pada event olahrag bergengsi tingkat Kaltim tersebut. Deretan prestasi ini juga, lanjut Ranto Manulang, yang membuat EDP mendapat undangan dari Kuala Lumpur untuk mengikuti kejuaraan Internasional Word Championship Show Band Kuala Lumpur-Malaysia. Hasilnya, di luar ekspektasi pada kejuaraan yang digelar pertengahan 2331 Juli 2011 di Stadion Bola Sepak Cheras Kuala LumpurMalaysia itu, EDP berhasil meraih ‘The Best Junior’, yang diikuti oleh 16 peserta dari 8 negara.

Prestasi Drumband EDP PT Badak NGL ● Meraih Medali emas, pada Kejurnas di Jawa TengahSemarang, tahun 2006. ● Peringkat satu pada pertandingan Pra Pon XVII Kaltim, tahun 2007 ● Menyumbangkan 1 emas dan 3 medali perak, pada PON XVII Kaltim tahun 2008. ● Menyumbangkan 3 medali emas dan satu perak, di Porprov Kaltim tahun 2010 ● Meraih The Best Junior di Word Championship Marching Show Band, Kuala LumpurMalaysia, 2011. (don)

Direktur and COO PT Badak Sutopo dan Ketua Yayasan Vidatra Nanang Asmadie, menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih seluruh atlet yang tergabung dalam Eroh Dahana Patra. Sutopo mengimbau mereka tidak silau dan lupa diri akan keberhasilan mereka. “Semoga kita bisa menorehkan kembali, namun prinsipnya perusahaan tetep akan mensupport agar prestasi terus dtorehkan untuk mengharumkan nama Bontang,” kata Sutopo. (don)


UrbanLife B AC A A N P E N G A M B I L K E P U T U S A N

JUMAT, 5 AGUSTUS 2011

HALAMAN 29

Tinggal Digoreng, Tahu Bulat pun Siap Meski sudah demikian populer, bisnis menjual tahu goreng tetap terbuka lebar. Variasi bentuk dan rasa yang berbeda, menjadi kunci untuk masuk di usaha ini. Cara ini yang dipakai oleh Joko Triyono, pemuda kelahiran Balikpapan, yang menjual tahu goreng bulat, berbeda dengan kebanyakan tahu lainnya yang berbentuk kotak. Hal

32


30

G el at

JUMAT 5 AGUSTUS 2011

Hemat dan Efisien di Pasar Ramadhan ● Bisnis Musiman yang Menghasilkan Keuntungan Berlipat

Sewa Lapak Rp 250 Ribu DI Kota Tarakan, pasar ramadhan juga dipadati warga siang hingga sore hari. Menurut Penyelenggara Pasar Ramadhan Pamusian Tarakan, Aruli, untuk dapat berjualan di Pasar Ramadhan Pamusian, para pedagang menyewa lapak sebesar Rp 250 ribu selama sebulan, sudah termasuk meja dan tenda. Kebanyakan dari mereka merupakan warga asli Tarakan yang memiliki kartu tanda pengenal. Para pedagang Pasar Ramadhan Pamusian ditempatkan di dalam tenda yang terdiri dari 100 pedagang. Harga makanan yang ditawarkan penjual pun beragam, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 30.000, sedangkan untuk minuman berkisar Rp 5.000 hingga Rp 10.000. Pasar Ramadhan Pamusian tidak hanya menjadi tempat untuk mencari menu berbuka puasa bagi warga Tarakan. Pasalnya, keberadaan Pasar Ramadhan Pamusian juga bisa meningkatkan perekonomian bagi warga Tarakan, khususnya Kelurahan Pamusian.

Sementara di Nunukan, Pemkab Nunukan tidak memfasilitasi pendirian pasar ramadhan. Namun secara swadaya warga bergotong-royong mendirikan stan-stan di tempat umum yang ramai didatangi pengunjung. Pasar Ramadhan Tawakal, merupakan salah satu pasar yang dibangun swadaya masyarakat. Setidaknya terdapat 50 stan. Letak pasar memang agak sempit. Pasar ini dibangun tepat di jalan umum sehingga praktis jalan ditutup mulai pukul 14.00 hingga 19.00 saat dagangan digelar. Pantauan Tribun, stan Pasar Ramadhan Tawakal paling banyak dikunjungi warga dibandingkan pasarpasar dadakan serupa di Jalan Sedadap dan Alun-Alun Kota Nunukan. Eva seorang pedagang menceritakan, untuk menempati stan-stan dimaksud ia tidak perlu membayar kepada pihak pengelola. “Stan ini kami yang bangun sendiri. Gratis, kami hanya dipungut retribusi Rp5.000 sehari untuk uang kebersihan,” ujarnya.(ful/noe) TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Sehari Terjual 1.000 Kue PEDAGANG makanan dan minuman panen rupiah di pasar ramadhan. Seperti yang diutarakan Farida, satu dari puluhan penjual kue di pasar ramadhan terminal Penajam. Menurut Farida tahun ini jauh lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya. Kata Farida, pada awal puasa 1.000 kue yang diproduksinya habis terjual. Bukan hanya satu jenis kue namun ada beberapa jenis kue, seperti bingka, ote-ote serta kue kering dan kue basah yang lain. “Belum terlalu sore semua kue saya sudah habis terjual,” ungkapnya. Untuk membuat 1.000 kue, Farida mengeluarkan dana sekitar Rp 500.000. Hasil penjualan yang dikantongi mencapai Rp 1,4 juta. Ia mengaku, besarnya hasil penjualan yang didapat karena rata-rata kue yang dijual dengan harga Rp 1.500/biji. Bahkan kue jenis bingka dijual Rp 5.000 untuk tiga biji. Memasuki hari kedua puasa, kata Farida, jumlah pembeli mulai menurun. Untuk hari selanjutnya terjual 400 kue sehari. Sementara Ida, seorang

penjual di Nipah-nipah juga mengaku cukup ramai. Bahkan pada hari pertama puasa, pukul 16.00 makanan yang dijualnya Ia mengaku, mendapat keuntungan yang lumayan besar. “Syukurlah, ada saja keuntungan. Pokoknya lebih dua kali lipatlah,” ucapnya. Di Samarinda, pasar ramadhan di GOR Segiri menjadi salah satu pusat belanja kue dan masakan untuk berbuka puasa di Samarinda. Setiap hari, sejak pukul 14.00 wita, warga Samarinda terus berdatangan hingga sore menjelang waktu berbuka puasa, pasar ramadhan tidak pernah sepi pengunjung. Suryani, salah satu pedagang di pasar ramadhan mengaku bulan ramadhan menjadi berkah tersendiri baginya. Suryani bersama empat saudara perempuannya rutin berjualan aneka kue talam, seperti sari pengantin, amparan tatak pisang, putri selat, puding dan es buah. Dalam sehari, sang kakak membuat sekitar 100 lebih kue talam dan dijual di empat lokasi berbeda. Aneka kue yang dibuat

COMMENTS Lebih Simpel Tuti Supar, Balikpapan BELANJA di Pasar Ramadhan lebih simpel dan hemat. Simpel kalau kita lagi malas masak atau lagi banyak kegiatan sehingga tak sempat masak. Hemat, karena kita bisa membeli secukupnya saja dengan harga yang terjangkau.(sar)

Banyak Pilihan

TRIBUN/SYAIFUL

Revi, Tarakan KAMI sangat senang ada Pasar Ramadhan di Tarakan. Karena pasar ini jadi pilihan tepat bagi warga, terutama untuk mereka yang mau berbuka puasa. Pilihannya banyak dan harganya pun terjangkau. Semoga pasar ini bisa terus dipertahankan setiap tahun. (ful)

Harga Murah

TRIBUN/SYAIFUL

Abdul Rahim, Tarakan BANYAK pilihan makanan dan minuman yang tersedia di sini. Selain harganya murah, suasananya juga ramai. Kalau berbelanja pun tidak terasa waktu berbuka puasa tiba. Selain itu, pedagangnya juga rata-rata masyarakat sekitar, jadi sangat membantu perekonomian mereka. (ful)

Menu Beragam

TRIBUN/NIKO

Iin, Nunukan RAMADHAN seperti ini lebih enak membeli makanan dan minuman berbuka di luar. Selain pilihan menu yang beragam, harga juga terjamin. Soal kesehatan makanan, tentu kita juga harus pandai-pandai memilihan mana makanan yang sehat dan tidak. (noe)

Cari yang Pas

TRIBUN/NIKO

Ulfa,Nunukan SETELAH kerja seharian, lelah, tentu tidak memungkinkan bagi saya untuk berbelanja lalu pulang masak. Pilihannya memang harus ke Pasar Ramadhan, untuk mencari menumenu yang pas untuk berbuka. (noe)

Keramaian di salah satu Pasar Ramadhan di Samarinda. Di pasar Ramadhan ini, tidak hanya hidangan kue maupun minuman dingin khas buka puasa saja yang dijajakan, tetapi juga aneka lauk-pauk untuk menemani santap malam pun tersedia lengkap.

dari beras dan dibanderol Rp 10.000/potong memang menjadi panganan khas di Samarinda. Dengan tampilan warna-warni yang unik dan rasa yang gurih paling pas dijadikan santapan berbuka puasa. Tidak hanya menjual aneka kue saja, Suryani juga menjual berbagai pilihan minuman dingin seperti es blewah, es buah dan beberapa jenis lainnya. Dibanderol dengan harga Rp 10.000/gelas besar, petaknya banyak dikunjungi pembeli. Dalam sehari, modal untuk semuanya mencapai Rp 2 juta. Keuntungannya lumayanlah. Salah satu kue khas di bulan ramadhan di Samarinda adalah kue bingka. Bentuk yang unik dan rasa yang berbeda seperti bingka kentang, kukus telur pandan, telur bakar, pandan dan gula merah bisa ditemui di stan milik Fatimah di Pasar Ramadhan GOR Segiri. Dengan harga Rp 20.000, kue bingka laris-manis dan rasanya kurang lengkap bila berbuka tanpa kue bingka. (mir/may)

BULAN Ramadhan identik dengan berbagai kegiatan keagamaan juga keramaian. Satu di antaranya, keramaian berpilih-pilih menu berbuka di Pasar Ramadhan. Di semua kota dan kabupaten di Kaltim, hadir Pasar Ramadhan. Pasar yang khusus menjual aneka menu untuk berbuka puasa. DI Kota Balikpapan terdapat sembilan titik pasar ramadhan di seluruh kecamatan. Pasar ramadhan di area parkir RSS Jl Ruhui Rahayu, salah satunya. Di tempat ini pengelola menyediakan sekitar 50 lapak ukuran satu meter kali 50 centimeter untuk para pedagang musiman menjajakan produk olahannya. Dengan uang sewa Rp 330.000 selama Bulan Ramadhan, sudah termasuk uang kebersihan. Di pasar Ramadhan ini, tidak hanya hidangan kue maupun minuman dingin khas buka puasa saja yang dijajakan. Tetapi aneka lauk-pauk untuk menemani santap malam pun tersedia lengkap. Seperti yang diakui Dini, ibu rumah tangga sekaligus pekerja. “Saya lebih suka berbelanja di pasar ramadhan. Hampir setiap hari dari mulai ramadhan. Karena lebih efisien dan simpel. Dananya juga tidak banyak. Sekitar Rp 50.000 saya sudah bisa dapat kue, sayur dan lauk pauk

sekaligus. Untuk suami dan anak,” ungkap Dini. Pilihan menu yang akan menjadi hidangan berbuka, menurut Dini, juga sangat variatif. Bahkan hidangan yang jarang ditemui pun tersedia di arena pasar ramadhan. Seperti kepiting kare, tumis daun dan bunga pepaya, rica-rica hingga sambal goreng ikan asin. Senada, Yessy ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Ringroad, Balikpapan Selatan, juga mengakui selalu memanfaatkan pasar ramadhan untuk menyajikan menu berbuka bagi keluarganya. Sudah menjadi kebiasan tahunan, Haris dan keluarganya di Nunukan lebih senang mencari makanan di luar rumah ketimbang memasak sendiri untuk kebutuhan berbuka puasa. “Seperti sudah tradisi, kami selalu berbelanja di Pasar Ramadhan Tawakkal. Karena di sini pilihan menu lebih banyak,” ujarnya. Anti sang istri

Andalkan Martabak India

Untung Rp 600 Ribu per Hari SETIAP ramadhan tiba, warga pasti menyempatkan diri untuk berbelanja di sejumlah pasar ramadhan. Salah satunya yang terletak tepat di depan kantor Kelurahan Pamusian Kecamatan Tarakan Tengah. Sejak empat tahun silam, di lokasi tersebut selalu terdapat pasar dadakan, yang bernama Pasar Ramadhan Pamusian. Berbagai aneka makanan dan minuman dijajakan di Pasar tersebut. Tak tanggung-tanggung, pedagang pun mampu menuai untung hingga ratusan ribu rupiah per harinya. Di awal ramadhan pengunjung yang datang tampak ramai, dan hampir semua kue terjual habis lantaran disukai pengunjung. “Alhamdulillah dari hasil penjualan kue-kue ini saya bisa meraih keuntungan sebesar Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu per hari,” ujar Hefi (34) kepada Tribun, Kamis (4/8). Hefi adalah pedagang musiman di Pasar Ramadhan Pamusian. Dia menjual berbagai makanan untuk buka puasa, seperti kolak, kue dadar, kue pastel, kue putu, bumbu rawon, hingga martabak India. Pedagang yang tinggal di Sebengkok Tiram, Tarakan Tengah ini mengaku sudah empat tahun berjualan di pasar ramadhan tersebut. Salah satu menu andalan-

TRIBUN KALTIM/SYAIFUL SYAFAR

Martabak India Ibu Hefi laris diserbu pengunjung di Pasar Ramadhan Pamusian Tarakan.

nya adalah martabak India yang laris diserbu pengunjung. Bahkan, hampir setiap hari menu tersebut habis terjual. Martabak India milik Hefi dijual seharga Rp 15 ribu per porsi. Bahannya seperti martabak biasa, terbuat dari tepung terigu. Hanya saja, martabak india milik Hefi terlebih dulu digoreng lalu dipanggang hingga kecokelatan. Potongan martabak kemudian dinikmati dengan campuran kari ayam atau rendang sapi. Pengunjung yang datang bebas memilih sesuai selera masing-masing. Untuk satu porsi terdiri dari satu potong martabak dan sebungkus daging. “Kita siapkan dua jenis, yaitu daging ayam dan sapi. Terserah pembeli mau pilih

yang mana,” ujar Hefi. Dalam menyajikan menu tersebut, Hefi harus merogoh kocek sebesar Rp 250 ribu per hari. Modal tersebut digunakan untuk membeli bahan seperti tepung terigu dan daging. Sedikitnya butuh 1 karung tepung 50 kilogram, yang dipakai selama dua hari. Sementara, untuk daging ayam dan sapi ia beli di pasar terdekat. Setiap hari, Hefi menyiapkan 100 potong martabak dan dua panci daging untuk dijual. Sejak hari pertama Ramadhan, menu ini selalu habis terjual. Selain menjajakannya di Pasar Ramadhan, Hefi juga menerima pesanan bagi warga yang ingin menikmati martabak India dalam jumlah banyak. (ful)

mengatakan, mereka lebih senang memilih berbelanja jajanan berbuka puasa di luar rumah untuk mengusir rasa bosan dengan menu yang variatif. Jika dihitung-hitung belanja menu berbuka di luar lebih irit. Agung warga lainnya mengatakan untuk menu berbuka puasa seperti kebutuhan membeli kue dan es buah, ia hanya menghabiskan sekitar Rp20 ribu. Ditambah lauk-pauk tanpa nasi, sehari ia bisa menghabiskan Rp50 ribu. Bagi sebagian masyarakat khususnya kaum ibu-ibu, keberadaan pasar ramadhan yang menjual berbagai jenis kue dan lauk pauk ini sangat membantu khusus untuk kebutuhan buka puasa. Apalagi bagi mereka yang sibuk bekerja dan pulang sore hari. Bukan hanya karena harganya yang cukup murah, juga karena tersedia banyak pilihan. Hj Ainum, warga Petung juga sejak bulan puasa ini selalu membeli kue untuk kebutuhan buka puasa. Selain kue yang dibeli, kata Ainum, ia juga membeli lauk-pauk yang lain. Untuk setiap hari ia bisa menghabiskan Rp 50.000.

Hal senada juga diutarakan Yuliana. Ia mengaku, selama puasa ini dirinya tidak membuat kue di rumah. Namun hanya mengandalkan para pedagang yang ada di pasar ramadhan. Sehari ia hanya menghabiskan Rp 30.000 untuk membeli berbagai jenis kue kesukaannya. Berbelanja di pasar ramadhan juga menjadi kebiasaan Indra, warga Samarinda. Ia lebih suka membeli aneka kue seperti lumpia dan risoles serta es buah untuk berbuka puasa. “Kalau masakan biasanya di rumah sudah masak, jadi di pasar ramadhan hanya mencari kue untuk berbuka puasa,” ujarnya. Dana yang disiapkannya juga tidak begitu besar karena untuk kue dan minuman segar masih cukup terjangkau. Biasanya di bawah Rp 50.000. Hal serupa dilakoni Irma. Perempuan yang mengenakan kerudung ini mengaku sering mengunjungi pasar ramadhan untuk membeli aneka kue untuk berbuka puasa. “Biasanya ganti- ganti kue, sesuai dengan selera saja,” ujarnya.(sar/noe/mir/ may)

Kue Khas Banjar Laris Manis DI antara barisan penjaja kue di Pasar Ramadhan, kue khas Banjar menjadi lapak yang banyak didatangi pembeli. Hanya ada dua lapak saja yang menyajikan beragam kue khas Banjar yang dipajang khas dengan loyang bundar dan berukuran besar. Satu di antaranya lapak milik Dewi. Di tempat ini, ada lebih lima kue berbahan utama tepung beras, santan dan gula merah yang dipajang. Namanya kuenya pun ternyata berbeda-beda. Ada yang bernama sarimukalakatan, kue dengan bahan tepung beras, santan dan gula merah yang menutupi lapisan ketan di bawahnya. Ada pula bingka telur yang pastinya dominan dengan rasa telur ayam kampungnya, hamparan tatak pisang yang berwarna putih dan karaban, kue dari paduan tepung beras, gula merah, santan ditambah aroma wewangian yang khas. “Kalau kue Banjar yang banyak dicari ya karaban, hamparan tatak pisan dan sarimukalakatan. Itu yang paling cepat habis di sini. Tapi, biasanya jelang berbuka, semua kue yang kami jajakan sudah ludes,” ujar Dewi. Harga kue yang ditawarkan Dewi juga sangat terjangkau. Rp 2.000 per potong. Namun untuk kue bingka telur atau lapis India yang berbentuk bunga langsung dibandrol sekitar Rp 15.000. Sebab tidak tersedia pembelian dalam bentuk potongan. Di lapak lainnya, Icha penjaja kue berbuka memajang lebih beragam kue untuk berbuka. Baik kue tradisional seperti bolu peca asal Sulawesi Selatan maupun kue modern, seperti roti isi daging, pastel, bolu kukus warna warni hingga puding marmer. Namun, tidak semua kue yang dijajakannya merupakan kreasi sendiri. “Sebagian saja yang saya buat sendiri. Selebihnya, titipan orang. Nggak kepegang kalau segini banyak bikin sendiri. Modalnya juga nggak kuat,” ungkap Icha. Untuk membuat kue yang akan dijajakan, Icha mengaku merogoh kocek sekitar Rp 300.000 per hari. Dengan uang sebesar itu, ia bisa meraih untung sekitar Rp 100.000 per hari. Kalau semua kue kreasinya habis terjual. Untung itu masih ditambah dengan bagi hasil penjualan kue titipan. Senada, Halimah, penjaja lauk pauk dan sayur masak mengaku memperoleh untung yang lumayan dengan menjadi pedagang musiman. Karena itu, ia pun sudah lebih tiga tahun selalu berjualan di Pasar Ramadhan. Modalnya? Halimah mengaku merogoh kocek sekitar Rp 700.000 per hari untuk berbelanja segala kebutuhan di pasar. Soal kebersihan makanan, ketiga penjaja makanan berbuka ini mengaku sangat menjaga kebersihan makanan produk mereka. Bahkan sayur dan bahan mentah lainnya sengaja dipilih yang bagus. (sar)


Bisnis I N S P I R A S I

32

JUMAT 5 AGUSTUS 2011

Bisnis Makanan Gorengan

Tinggal Digoreng, Tahu Bulat pun Siap SIAPA yang tidak suka makan gorengan? Makanan ringan yang satu ini sepertinya sudah tidak asing lagi bagi lidah kita. Mulai dari balita sampai dengan manula, bisa menikmati lezatnya berbagai jenis bahan makanan yang digoreng. Harganya yang murah, membuat makanan ini disukai hampir semua lapisan masyarakat. Salah satu menu gorengan yang murah meriah adalah tahu goreng. Selain bisa disantap langsung tahu juga bisa teman lauk bersama nasi. Meski sudah demikian

populer, bisnis menjual tahu goreng tetap terbuka lebar. Variasi bentuk dan rasa yang berbeda, menjadi kunci untuk masuk di usaha ini. Cara ini yang dipakai oleh Joko Triyono, pemuda kelahiran Balikpapan, yang memilih menjual tahu goreng. Tapi bukan sembarang tahu goreng, Joko menjual tahu bulat, berbeda dengan kebanyakan tahu lainnya yang berbentuk kotak. Tahu bulat, menurut Joko, berasal dari daerah Tasikmalaya. “Awalnya saya diberitahu teman-teman di

ANALISA BISNIS

Gunawan Ardianto Konsultan di A603N Consult (081254821988)

Peluang Buka Kemitraan HO

Tahu bulat Tasikmalaya hadir dengan menawarkan bentuk berbeda dengan tahu pada umumnya.

BEHIND THE SUCCESS

Bukan Musiman BAKAT wirausaha khususnya berdagang makanan dan minuman, memang mengalir pada diri Joko Triyono. Mulai dari menjual minuman ringan hingga sekarang menjajal keberuntungan dengan menjual tahu kotak, selalu ramai dengan pembeli. “Alhamdulillah, kalau saya jualan, selalu ramai,” katanya. Namun, ia mengakui di masa lalu, ia belum memiliki pikiran panjang. “Dulu ya jualan, ada untung ya dipakai hari itu juga. Belum kepikiran mau macam-macam,” katanya, saat ditemui sembari menggoreng tahu bulat. Maka dari itu, kini dengan tahu bulat Tasikmalaya, Joko merasa memulai lagi dari awal. “Ya sedikit-sedikit bisa ditabung,” katanya. Sebelumnya, Joko menjual fresh corn di sekolah-sekolah. Menurutnya, untung menjual jagung tersebut lebih besar

dibanding menjual tahu kotak. Lalu kenapa berhenti? “Saya ingin coba yang lain. Selain itu, saya pikir jualan jagung itu musiman. Beda dengan tahu, zaman dulu pun sudah ada yang jualan, dan bertahan hingga sekarang. Ya itu saya ingin jualan yang tidak musiman,” kata Joko. (aka)

BIODATA Nama Usaha: Tahu Bulat Tasikmalaya Alamat: Jl. DI. Panjaitan, Sumber rejo, sebelah Masjid Jami’atul Mustaqim, Balikpapan Tanggal berdiri usaha: 15 Juli 2011 Nama Pemilik: Joko Triyono Lahir: Balikpapan, 21 April 1985 Alamat Rumah: Gunung Malang E-mail: Issntminor@rocketmail.com Handphone: 0878.1230.2154 Pendidikan: SMK Gama Jurusan Mesin Perkakas 20032004 Visi berdagang: Jujur, Saling menguntungkan, hanya menjual produk bermutu

HO

SALAH satu jajanan atau makanan favorit di Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan adalah gorengan baik itu pisang goreng, singkong goreng, tempe-tahu goreng, ote-ote atau bakwan dan sebagainya. Mas Joko ini cerdik memilih cara untuk menarik konsumen, yaitu menggunakan teori be the different, atau menawarkan sesuatu yang berbeda. Kalau biasanya tahu dijual dalam bentuk kotak atau kubus, maka Mas Joko menjualnya dalam HO bentuk “bulat”, unik, menarik. Usaha tahu bulat ini bisa dikembangkan menjadi bisnis kemitraan atau semacam franchise, tentu saja dengan beberapa perbaikan. AGOEN Consultant siap mendukung. Saran saya untuk Tahu Bulat Tasikmalaya, dan usaha sejenis : 1. Dari sisi design logo atau tulisan, tulisan Tahu Bulat Tasikmalaya dan tagline Lezat - Nikmat - Murah - Gurih - Bebas Pengawet di badan Gerobak atau Rombong diusahakan tidak pada “posisi” roda atau ban gerobak, sehinga tulisan Tahu Bulat Tasikmalaya dan tagline itu jadi terhalang oleh roda atau ban gerobak. Tagline bisa di atas tulisan Tahu Bulat Tasikmalaya 2. Tagline Lezat - Nikmat - Murah - Gurih - Bebas Pengawet, terlalu panjang, bisa dipersingkat misalnya menjadi Gurih Nikmat - Bebas Pengawet 3. Untuk kelancaran supply bahan baku tahu bulat hendaknya tidak mengandalkan 1 supplier saja, untuk menghindari kekosongan stok, dengan catatan tahu bulat itu memiliki kesamaan kualitas rasa, bentuk dan ukuran. 4. Perlu standardisasi penggunaan alat-alat memasak (kompor, wajan, sutil, penyaring, penampung minyak dan sebagainya) 5. Perlu standardisasi kualitas sambal, supaya mempunyai rasa yang tetap (komposisi petis, cabe, garam, tepung pengental, air dan sebagainya) 6. Menggunakan plastik kemasan yang diberi Logo, nama Tahu Bulat Tasikmalaya, nomor telepon sebagai sarana atau media promosi. 7. Rajin melakukan promosi, membuat brosur atau dengan cara yang murah misalnya lewat SMS, facebook 8. Meningkakan kualitas pelayanan, cepat dan ramah 9. Untuk pengembangan kemitraan, perlu memikirkan tempat yang strategis. (aka)

HO

Tahu bulat digoreng.

Jakarta untuk mencoba menjual tahu bundar. Karena di Jakarta sempat booming makanan ini,” katanya. Akhirnya dengan modal Rp 3 juta Joko memulai usahanya menjual tahu bulat Tasikmalaya di pinggir Jl. DI. Panjaitan, Sumberrejo, sebelah Masjid Jami’atul Mustaqiem, Balikpapan. Modal itu ia gunakan untuk membeli sebuah rombong bekas yang ia perbaiki lagi. Lalu tabung elpiji 3 kg, penggorengan, saringan, penjepit, dan peralatan lain. Dan yang pasti tentu saja bahan baku tahu bulat yang didatangkan Joko langsung dari Tasikmalaya. “Saya datangkan stok tahu bukat tiap 2 hari sekali. Dikirim lewat kargo pesawat Garuda, sekitar 500 hingga 600 potong tahu bulat,” kata Joko. Satu bungkus tahu mentah berisi 10 potong. “Jadi total ongkos mendatangkan sebungkus sekitar Rp 6.500,” katanya. Untuk menyajikan tahu

bulat menjadi penganan yang nikmat, caranya sangat mudah. Yang dibutuhkan hanyakah kehalian menggoreng agar matang merata. “Saya juga diajari cara menggorengnya,” katanya. Di luar itu, tak ada perlakuan lain. Bahan tahu bulat dikeluarkan dari plastik, ditiriskan sebentar, lalu langsung digoreng. “Bahan mentah tahunya sudah ada bumbunya, jadi tinggal goreng,” kata Joko. Setelah kurang lebih 15 menit, tahu bulat Tasikmalaya sudah siap jual. Agar tambah nikmat, tahu bulat ini, dilengkapi dengan sambal petis buata sendiri. Joko menjual tahu bulat ini Rp 1.000 per potong. Sekali menggoreng, kapasitasnya sekitar 40 sampai 50 potong tahu. Dalam sehari, mulai jualan pukul 4 sore hingga jam 9 malam, Joko bisa menjual hingga 300 hingga 400 potong tahu bulat. “Kalau soal untung, sekitar Rp 250 per potong tahu,” katanya. (aka)

KALKULASI

LABA TAHU BULAT

Pemasukan : Dalam 1 hari laku 300 biji, 300 x Rp. 1.000 = Rp. 300.000 Pengeluaran : Tahu = 300 x Rp 622 = Rp 188.600 Minyak Goreng 1 Liter = Rp 13.500 Sambal petis (1 toples) = Rp 15.000 Gas 3 Kg, ½ tabung = Rp. 7.500 Total = Rp. 224.600 Keuntungan = 300.000 - 234. 600 = Rp. 75.400 Catatan: > Dari perhitungan ini, didapat keuntungan 75.400:300.000 = 25% (termasuk tenaga kerja) > Untuk meningkatkan keuntungan perlu ditingkatkan omzet atau jumlah tahu yang terjual, menambah jumlah outlet dengan sistem kemitraan atau tahap berikutnya adalah dengan menaikkan harga jual tahu bulat. Grafis:TribunKaltim/Radit


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.