TRIBUN KALTIM - 05 AGUSTUS 2010

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

KAMIS 5 AGUSTUS 2010 No.090/Tahun 8

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Ngurus Gas Saja Susah Amat

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

BOGOR, TRIBUN - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku sangat prihatin atas maraknya kasus ledakan gas elpiji yang terus memakan korban jiwa. “Ngurus gas saja susah amat,” kata Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) DPP PDIP, Rabu (4/8). DPP PDIP menggelar Rakornas selama dua hari mulai Rabu hingga Kamis, yang dipusatkan di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor. Rakornas PDIP diikuti 5.000 kader struktural partai terdiri atas pengurus harian DPP, Ketua DPD, kepala daerah dari PDIP, anggota DPR dan DPRD Fraksi PDIP seIndonesia. Dalam pidato politiknya, Megawati menyoroti persoalan ledakan tabung gas yang terus marak terjadi Tanah Air. Megawati mengaku heran karena pemerintah kurang mau bertanggung jawab atas ledakan gas yang terus memakan korban jiwa tersebut. “Kejanggalan pemerintah sudah dapat dilihat dari kejadian ledakan tabung gas tiga kg yang hampir setiap hari merenggut korban, tapi siapa yang bertanggung jawab. Saya sangat prihatin, kok bledag-bledug (meledak, red), baru

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan orasi politik saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional PDI Perjuangan di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/8).

● Bersambung Hal 9

Dicekal Setahun ■ Awang: No Comment ”Surat siar pencekalan yang kami keluarkan itu atas nama Drs H Awang Faroek Ishak. Terakhir pencekalan Awang hingga tanggal 28 Juli 2011” Bambang Catur Kepala Sub Bagian Imigrasi

Kuasa Hukum Awang, Hamzah Dahlan, menyatakan saat ini aktivitas dan pekerjaan Awang tidak terganggu dengan penetapan tersangka. Awang pun masih

bunnews, Rabu (4/8). Bambang menjelaskan surat pengajuan cekal diterima dari jajaran Intelijen Kejaksaan Agung pada Rabu (29/7) lalu. Di tempat terpisah, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Edwin Pamimpin Situmorang mengatakan pencekalan dilakukan setelah jajaran Pidana Khusus (Pidsus) Kejagung menetapkan Awang sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan dana hasil penjualan saham PT Kutai Timur Energy (KTE) di Kaltim Prima Coal (KPC). “Iya memang benar. Surat siarnya sejak 29 Juli 2010,” kata Edwin. Menanggapi pencekalan selama satu tahun tersebut, Awang Faroek tidak bersedia memberikan komentar. Saat dikonfirmasi Tribun melalui ponselnya kemarin malam, Awang enggan menanggapi pertanyaan yang diajukan. Sebelumnya Awang sempat menyapa dengan hangat. “Apa kabar? Mau konfirmasi apa?”

● Bersambung Hal 8

● Bersambung Hal 8

JAKARTA, TRIBUN - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak kini tak bisa bepergian ke luar negeri. Atas permintaan Kejaksaan Agung (Kejagung), Imigrasi mencekal Awang selama satu tahun terhitung sejak 29 Juli 2010 hingga 28 Juli 2011. “Surat siar pencekalan yang kami keluarkan itu atas nama Drs H Awang Faroek Ishak. Terakhir pencekalan Awang hingga tanggal 28 Juli 2011,” ujar Kepala Sub Bagian Imigrasi Bambang Catur kepada Tri-

Ada Aktor Intelektual AWANG Faroek Ishak, mantan Bupati Kutai Timur yang kini Gubernur Kalimantan Timur, akan menyiapkan langkah hukum lanjutan. Hal ini bilamana Kejaksaan Agung RI dinilai tidak objektif dalam melakukan penyidikan.

ANTARA-HERKA YANIS PANGARIBOWO

Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas ikut seleksi KPK

Busyro Kelelahan ● Calon Ketua KPK Ditanya soal Gayus dan Century JAKARTA, TRIBUN - Sebanyak 12 orang calon ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos dalam seleksi tahap dua mulai melakukan profile assessment sebagai seleksi tahap tiga. Sejak pukul 08.00 WIB bertempat di Ruang Soepomo lantai tujuh Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Rabu (4/8), ke-12 calon ketua KPK mulai mengikuti seleksi tahap ketiga berupa psikotes hingga sekitar pukul 11.30 WIB, dan dilanjut-

● Bersambung Hal 9

Pindah Ibukota Hemat Rp 60 Triliun TRIBUN/AMI

Awang Faroek Ishak

Redenominasi agar Rupiah ’Gagah’ JAKARTA, TRIBUN - Rencana Bank Indonesia (BI) untuk menyederhanakan nilai rupiah atau redenominasi akan membuat mata uang domestik lebih bergengsi. Nominal yang besar mencitrakan mata uang yang tidak stabil. “Jadi agak kurang bergengsi,” kata pengamat ekonomi Dradjad Wibowo di Jakarta, Rabu (4/8). Redenominasi adalah

kan dengan sesi wawancara. “Sekarang sudah terpilih 12 calon, bukan berarti yang lain tidak baik. Tapi inilah sementara yang terbaik hasil seleksi,” kata Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, pada pembukaan seleksi tahap ke-3 calon Ketua KPK itu. Ketua Komisi Yudisial, M Busyro Muqoddas mengaku kelelahan setelah menjalani psikotes. Ditemui wartawan seusai

penyederhanaan penyebutan satuan harga maupun nilai mata uang. Maksudnya, pecahan mata uang disederhanakan tanpa mengurangi nilai dari uang. Nilai mata uang tetap sama meski angka nolnya berkurang. Misalnya, Rp1.000 menjadi Rp1, sedangkan Rp1 juta menjadi Rp1.000. Dia menjelaskan, nilai nominal rupiah memang sudah

Penipu Bacabup Nunukan Ditangkap

terlalu besar. Efeknya terutama pada transaksi yang melibatkan valuta asing. Kuotasi rupiah terhadap dolar AS dan euro bisa sampai 4-5 desimal di belakang koma. “Jadi tidak praktis dan tidak nyaman,” tuturnya. Menurut Dradjad, manfaat penyederhanaan rupiah adalah membuat transaksi lebih prak-

DPR Panggil BI KOMISI Keuangan dan Perbankan DPR akan memanggil Bank Indonesia untuk menjelaskan wacana BI mengenai penyederhanaan nilai nominal mata uang rupiah (redenominasi). Komisi tak setuju wacana ini akan dimasukkan dalam pembahasan RUU Mata Uang yang saat ini tengah dibahas. ● Bersambung Hal 8

● Bersambung Hal 9

pulang pergi) di Jakarta. Bila tahun 2002, teridentifikasi 740 ribu komuter, pada 2009 bertambah menjadi 1,4 juta komuter. “Sekitar 21,3 persen komuter bekerja sebagai pegawai pemerintah di bidang administrasi pemerintahan dan pertahanan,” ucapnya. Kenaikan ini berjalan seiring menguatnya pertumbuhan kendaraan. Tahun 2007, pertumbuhan jumlah mobil di DKI Jakarta sekitar 7,75 persen. Sedangkan motor naik sekitar 12,5 persen. “Padahal di tahun sebelumnya, pertumbuhan jalan ● Bersambung Hal 9

Dua Band Kaltim di Final Wanted 2010

Bernazar Potong Sapi dan Kambing

NUNUKAN, TRIBUN - Aparat Polres Nunukan, Rabu (4/8) sekitar pukul 15.15 mengamankan Eddy Hermanto, warga Kabupaten Tangerang, Banten, karena diduga telah melakukan penipuan dengan menerbitkan surat dukungan palsu kepada bakal calon bupati (bacabub) Nunukan dari Partai Golkar. Hermanto yang diamankan bersama istri dan anaknya, digelandang ke Mapolres Nunukan menggunakan kendaraan roda empat dengan pengawalan sejumlah polisi berpakaian preman. Hermanto dicurigai telah melakukan penipuan TRIBUN KALTIM/RITA ABDULLAH

● Bersambung Hal 9

JAKARTA, TRIBUN - Pemindahan Ibukota Negara RI dari Jakarta justru akan menguntungkan pemerintah. Salah satu keuntungan utama yakni mengurangi kemacetan di Jakarta yang setiap tahunnya menyedot biaya Rp 60 triliun. “Kita bisa menghemat kerugian sebesar Rp 60 triliun,” ujar Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universtias Indonesia (FEUI) Sonny Harry B Harmadi di gedung DPD, Jakarta, Rabu (4/8). Berdasar data yang dihimpunnya, tingginya biaya kemacetan ini tak terlepas dari melonjaknya komuter (pekerja

The Pistol, salah satu band asal Kaltim di final Wanted 2010.

DUA band asal Kaltim, The Pistol (Kukar) dan ADD Indonesia (Balikpapan) yakin bisa tampil mengesankan juri pada final Wanted 2010 di Rolling Stone Café, Jakarta, Kamis (5/8) malam. Mereka optimistis bisa tampil berbeda di antara 18 finalis lainnya.

“KAMI akan memberikan yang terbaik. Semua ini bukan hanya untuk kami tetapi juga untuk Balikpapan dan Kaltim,” kata Dede, Bassis ADD Indonesia, di Musica Studio, Jl Pancoran Timur Raya, No 3. Optimisme mereka pun nampak saat mereka harus presentasi di hadapan juri. Dengan semangat, mereka menjelaskan sejarah grup band mereka. Dede cs juga menampilkan video klip lagu mereka. Optimisme mereka membuahkan hasil. Saat presentasi tim juri yang terdiri dari Capung ● Bersambung Hal 9

Silakan Join: Tribun Kaltim Interaktif di facebook Setujukah Anda bila Ibukota Negara dipindah dari Jakarta? Apa komentar Anda tentang pernyataan ini?

Rio Ridhayon Demo Sangat setuju. Jakarta sudah tidak layak lagi jadi ibukota indonesia. Dengan tingkat kepadatan yang begitu besar. Harusnya letak pusat pemerintahan itu didaerah yang tenang dan tidak padat. Agar konsentrasi untuk bekerja juga tidak terganggu. Saya berharap kaltimlah yang akan menjadi ibukota indonesia.

Selengkapnya Baca Halaman 27


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.